STRUKTUR BETON GEDUNG

20
Tugas Besar Struktur Beton Gedung Proyek rumah tinggal 2 lantai 1. DENAH ARSITEK BANGUNAN RUMAH 2 LANTAI 3 BENTANG 1

description

Download NOW

Transcript of STRUKTUR BETON GEDUNG

Tugas Besar Struktur Beton GedungProyek rumah tinggal 2 lantai

1. DENAH ARSITEK BANGUNAN RUMAH 2 LANTAI 3 BENTANG2. DENAH PEMBALOKAN

Terlampir

3. DISTRIBUSI PEMBEBANAN

Terlampir4. DIMENSI BALOK

Perhitungan diambil dari peraturan SNI 03-287-2002

Sumbu horizontal

I-II( =

II-III( =

III-IV( =

hmin.= 183,78 mm (diambil yang terbesar) 200 mm

Sumbu Vertikal

A-B (

B-C (

C-D (

D-E (

E-F (

hmin.= 119,04 mm (diambil yang terbesar) 200 mm

d perlu balok : Asumsi awal ( D = 19 mm ; Sb (selimut beton) = 40 mm ; = 8 mm Sumbu Horizontal = Sumbu Vertikal

Gambar.4 Contoh Penampang

Potongan Melintang Balok

Mencari b (lebar balok)

b minimum = (2 x 40mm) + (2 x 19mm) + (2 x 8) + 25 = 159 mm

b = 160 mm

5. DIMENSI PELAT

Pelat Dua arah

fc = 20 MPa

Ec = 2 x 104 MPafy = 300 MPa

Asumsi :

(hitung h pelat

Karena,menurut SNI, h minimum pelat yang menggunakan rumus tidak boleh kurang dari 120 mm,maka h pelat diambil menjadi 120 m6. PEMBEBANAN PELAT BebanMati (DL)

- BS pelat(0,12m)(24kN/m3)

= 2,88kN/m2 - BS adukan(2cm)

= 0,42 kN/m2- BS Penutuplantai (2cm)

= 0,12kN/m2- BS Penggantung Plafond

= 0,07kN/m2- BS Plafond

= 0,11kN/m2+

3,60kN/m2 Beban Hidup (LL) untuk rumah biasa 200 kg/m2 (PMI.16.Muatan Hidup Lanta Bangunan)

7. PERHITUNGAN MOMEN

Untukmenentukandistibusigaya yang bekerjapadapelatdapat di gunakankoefisienmomen (SK SNI T15-1991-03) penyaluranbeban yang bekerjadapatmudahdiketahuimenggunakantabel 2 (Vis danKusuma) yaitudenganmetodeamplop . berikutperhitunganmomenpada panel terbesar :

SkemaPenyaluranbebanpada panel A.

Koefisien

145197655

Untuk mengetahui tinggi efektif pelat harus diketahui terlebih dahulu diameter tulangan yang digunakan.Denganasumsi diameter (D = 10 mm) danselimutbeton (Sb = 20 mm) berikut perhitungan tinggi efektif pelat A adalah :

Menghitung Momen Nominal arah x (lx)

dengan asumsi : =0,95d

Menghitung Momen Nominal arah x (ly)

dengan asumsi : =0,95d

Menghitung Momen Nominal arah x (tx)

dengan asumsi : =0,95d

Menghitung Momen Nominal arah x (ty)

dengan asumsi : =0,95d

Tabel.2.Hasil Perhitungan As setiap panel

PanellylxAs

MlxMlyMtxMty

A,B,E3400250093.739.3159.2114.7

C34002500108.447.6204.2161.4

D3400200095.925.1156.9101.3

F34002500108.447.6204.2161.4

G2000120023.88.638.125.7

H2500120027.67.139.125.2

I5000120031.06.739.623.3

J2500120027.68.139.625.2

Dari Tabel.2,dapat disimpulkan bahwa untuk sumbu globalnya diperoleh :

As Global

AslxAslyAstxAsty

108.447.6204.2161.4

Tabel.3. As Sumbu Global8. PERHITUNGAN TULANGAN UTAMA

Dari As Global,telah diperoleh masing-masing untuk lapangan arah lapangan x dan y,juga tumpuan arah x dan y. Jika diasumsikan tulangan yang digunakan D10,maka :

Untuk arah lapangan x (lx)

Cek Daktilitas

,karena