Struktur baja I - Direktori File UPIfile.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND.TEKNIK_SIPIL/...Karena...

13
1 Perhitungan Sambungan Baut Struktur baja I

Transcript of Struktur baja I - Direktori File UPIfile.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND.TEKNIK_SIPIL/...Karena...

Page 1: Struktur baja I - Direktori File UPIfile.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND.TEKNIK_SIPIL/...Karena pada baut terdapat ulir, yang menahan geser dan tumpu hanya diperhitungkan bagian galinya

1

PerhitunganSambungan Baut

Struktur baja I

Page 2: Struktur baja I - Direktori File UPIfile.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND.TEKNIK_SIPIL/...Karena pada baut terdapat ulir, yang menahan geser dan tumpu hanya diperhitungkan bagian galinya

Karena pada baut terdapat ulir, yang menahan geser

dan tumpu hanya diperhitungkan bagian galinya (kern).

Untuk mempermudah perhitungan dapat diperhitungkan

pada penentuan besarnya tegangan geser dan tumpu

yang diijinkan, yaitu :

6,0

dabilatp 25,1;2,1 1

dabilatp 2;5,1 1

ijingesertegangan

ijintumputegangantp

ijindasartegangan

a1=jarak baut dari tepi sambungan

d = diameter baut

Page 3: Struktur baja I - Direktori File UPIfile.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND.TEKNIK_SIPIL/...Karena pada baut terdapat ulir, yang menahan geser dan tumpu hanya diperhitungkan bagian galinya

3

Akibat pembebanan (tarik/tekan), pada baut

bekerja gaya dalam yang berupa gaya geser

dan gaya normal

Gaya geser menimbulkan tegangan geser

pada baut

Gaya normal menimbulkan tegangan tumpu

pada baut

Untuk perhitungan sambungan dengan

menggunakan baut perlu diketahui besarnya

daya pikul 1 (satu) baut thd geser dan tumpu.

Page 4: Struktur baja I - Direktori File UPIfile.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND.TEKNIK_SIPIL/...Karena pada baut terdapat ulir, yang menahan geser dan tumpu hanya diperhitungkan bagian galinya

4

2

4

1dFgs gsFP

.4

1. 2dNFN gsgsgs

Fgs = luas bidang geser

d = diameter baut

Daya pikul 1 baut thd geser (Ngs) adalah:

gsF

P

P

P

bidang geser

Page 5: Struktur baja I - Direktori File UPIfile.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND.TEKNIK_SIPIL/...Karena pada baut terdapat ulir, yang menahan geser dan tumpu hanya diperhitungkan bagian galinya

5

min.sdFtp tptpFP

tptptptp sdNFN ... min

Ftp = luas bidang tumpu

d = diameter baut

smin = tebal plat minimum

Daya pikul 1 baut thd tumpu (Ntp) adalah:

tp

tp

tpF

P

Untuk s1< s2 maka s1=smin

bidang tumpu

P

P

s1s2

Page 6: Struktur baja I - Direktori File UPIfile.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND.TEKNIK_SIPIL/...Karena pada baut terdapat ulir, yang menahan geser dan tumpu hanya diperhitungkan bagian galinya

6

Untuk daya pikul baut terhadap geser perlu dilihat

bentuk sambungannya.

2

4

1dFgs

Pada gbr di atas memperlihatkan bahwa bagian yang

diarsir menyatakan jalur penyaluran gaya dari plat atas

melalui baut dipindahkan kepada plat bawah. Dimana

baut hanya dilalui 1 (satu) jalur gaya.

Ini dinamakan sambungan tunggal (single shear). Dalam

hal ini luas bidang gesernya adalah:

P

P

Page 7: Struktur baja I - Direktori File UPIfile.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND.TEKNIK_SIPIL/...Karena pada baut terdapat ulir, yang menahan geser dan tumpu hanya diperhitungkan bagian galinya

7

Sedangakan bila baut dilalui oleh 2 (dua) jalur gaya.

Sambungan ini dinamakan sambungan dobel (doble

shear). Dalam hal ini luas bidang gesernya adalah:

2

4

1.2 dFgs

s1 < (s2+ s3) smin = s1

(s2+ s3) < s1 smin = (s2+ s3)

P/2

P

P/2

s2

s3

s1

Page 8: Struktur baja I - Direktori File UPIfile.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND.TEKNIK_SIPIL/...Karena pada baut terdapat ulir, yang menahan geser dan tumpu hanya diperhitungkan bagian galinya

8

Resume: Daya pikul 1 (satu) baut adalah:

tptp sdN .. min

.4

1 2dNgs

.4

1.2 2dNgs

Sambungan tunggal

Sambungan dobel

Page 9: Struktur baja I - Direktori File UPIfile.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND.TEKNIK_SIPIL/...Karena pada baut terdapat ulir, yang menahan geser dan tumpu hanya diperhitungkan bagian galinya

9

Contoh 1

Dua plat akan disambungkan secara sambungan tunggal,

spt gbr di bawah dengan data sbb:

P = + 1500 kg

s1 = s2 = 10 mm = 1 cm

Baut Ø ⅝” d = 16,7 mm = 1,67 cm2/1400 cmkg

Hitunglah jumlah baut yang diperlukan

P

P

s2s1

Page 10: Struktur baja I - Direktori File UPIfile.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND.TEKNIK_SIPIL/...Karena pada baut terdapat ulir, yang menahan geser dan tumpu hanya diperhitungkan bagian galinya

10

Ngs = ¼ x 3,14 x (1,67 cm)2 x 0,6 x 1400 kg/cm2

= 1839 kg

5,1tp

.4

1 2dNgs

tptp sdN .. min

Ntp = 1,67cm x 1cm x 1,5 x 1400 kg/cm2

= 3057 kg

Nmin = Ngs = 1839 kg - menentukan

Jumlah baut (n) yg dibutuhkan adalah:

buahkg

kg

N

Pn 1816,0

1839

1500

min

Jumlah baut minimal 2 buah, maka ambil 2 Ø ⅝”

Page 11: Struktur baja I - Direktori File UPIfile.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND.TEKNIK_SIPIL/...Karena pada baut terdapat ulir, yang menahan geser dan tumpu hanya diperhitungkan bagian galinya

11

Contoh 2

Dua plat akan disambungkan secara sambungan dobel, spt gbr di bawah dengan data sbb:

P = 5000 kgs1 = 10 mm = 1 cms2 = s3 = 8 mm = 0,8 cm

Baut Ø ⅝” d = 16,7 mm = 1,67 cm2/1400 cmkg

Hitunglah jumlah baut yang diperlukan

s1 = 1 cm < (s2+s3) = 1,6 cm

s1 = smin

Page 12: Struktur baja I - Direktori File UPIfile.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND.TEKNIK_SIPIL/...Karena pada baut terdapat ulir, yang menahan geser dan tumpu hanya diperhitungkan bagian galinya

12

PP

s2

s3

s1

P

Page 13: Struktur baja I - Direktori File UPIfile.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND.TEKNIK_SIPIL/...Karena pada baut terdapat ulir, yang menahan geser dan tumpu hanya diperhitungkan bagian galinya

13

Ngs = 2x¼ x 3,14 x (1,67 cm)2 x 840 kg/cm2

= 3678 kg

5,1tp

.4

12 2dNgs

tptp sdN .. min

Ntp = 1,67cm x 1cm x 1,5 x 1400 kg/cm2

= 3057 kg

Nmin = Ntp = 3057 kg - menentukan

Jumlah baut (n) yg dibutuhkan adalah:

buahkg

kg

N

Pn 2636,1

3057

5000

min

Jadi jumlah baut 2 Ø ⅝”