STRUKTUR ATOM
description
Transcript of STRUKTUR ATOM
STRUKTUR ATOM
ELEKTRON DALAM ATOM
RADIASI ELEKTROMAGNETIK
Muatan listrik dan kutub magnetik menimbulkan gaya dalam jarak tertentu melalui medan listrik dan medan magnetik.
Medan ini merupakan bentuk penyebaran energi yang disebut gelombang, dan pengalihan energi ini dinamakan radiasi elektromagnetik.
Gelombang memiliki panjang yang merupakan jarak antara dua puncak atau lembah disimbolkan dengan
Sifat gelombang lainnya adalah frekuensi () yang dinyatakan dalam satuan detik-1 yaitu jumlah kejadian atau putaran (siklus) per detik
Hasil kali dengan menghasilkan kecepatan gelombangc =
Satuan frekuensi untuk putaran per detik adalah hertz (Hz). Panjang gelombang memiliki satuan angstrom nama seorang ahli fisika Swedia yang nilainya sama dengan 1 x 10-10 m.1 cm = 1 x 10-2 m1 nm = 1 x 10-9 m = 1 x 10-7 cm = 10 Å1 Å = 1 x 10-10 m = 1 x 10-8 cm
Spektrum elektromagnetik
Spektrum dan Spektrograf
Spektrum sinar tampak Spektrum atom
Sinar tampak (matahari, filamen) menghasilkan spektrum kontinuum (sinambung) dari merah-jingga-kuning-hijau-biru-lembayung
Cahaya yang dihasilkan zat yang dipanaskan memberikan spektrum garis yang tidak kontinu
Spektrum dari dari suatu atom berbeda dari unsur lainnya dan merupakan fingerprint suatu unsur (Robert Bunsen 1811-1899)
Johann Balmer menurunkan rumus umum untuk spektrum yang dihasilkan oleh hidrogen
5. 4, 3, n dimana 4
6,36452
2
n
n
Rumus yang lebih umum untuk persamaan Balmer
22
115
22
1
2
1det102881,3
1
2
1
nx
nRc
R = konstanta Rydberg 10.967.800 m-1, c kecepatan cahaya 2,997925 x 108 m det-1 hasil kali R dan C diberikan diatas
Soal Latihan
Gunakan Persamaan Balmer untuk menghitung
a. Frekuensi radiasi dengan n = 5
b. Panjang gelombang garis dalam deret balmer dengan n = 7
c. Nilai n untuk garis dalam deret Balmer pada 380 nm.
Spektrum kontinuum dapat dijelaskan oleh teori gelombang cahaya, tetapi spektrum garis gagal dengan teori ini
Teori radiasi elektromagnetik yang dikenalkan oleh James Maxwell 1860-an juga tidak dapat menguraikan fenomena ini
Persamaan Balmer menimbulkan dugaan adanya prinsip-prinsip yang mendasari semua spektrum garis
Teori Kuantum Max Planck (1900) mengajukan teori kuantum
berdasarkan suatu gejala yang disebut radiasi benda hitam
Hipotesisnya menyatakan bahwa energi bersifat discontinue dan terdiri dari banyak satuan terpisah yang sangat kecil yang disebut kuanta/kuantum.
Energi terkait dengan kuantum dari REM dinyatakan dengan E = h; h = 6,626 x 10-34 J det-1
Teori kuantum memperoleh pembuktian dari efek fotolistrik tahun 1955 oleh Albert Einstein
Efek Fotolistrik
Ketergantungan Efek Fotolistrik pada frekuensi cahaya
Soal Latihan
Hitung energi dalam J/foton suatu radiasi dengan frekuensi 3,10 x 1015 det-1!
Berapa frekuensi radiasi yang terukur memiliki energi 3,54 x 10-20 J/foton!
Suatu energi sebesar 185 kJ/mol memiliki panjang gelombang sebesar?
Atom Bohr Secara elektrostatika, elektron harus bergerak
mengelilingi inti agar tidak tertarik ke inti Namun berdasarkan fisika klasik benda yang
bergerak memutar akan melepaskan energi yang lama kelamaan akan menghabiskan energi elektron itu sendiri dan kemudian kolaps
Niels Bohr mengungkapkan bahwa dilema diatas dapat dipecahkan oleh teori Planck
Gagasan Bohr dalam menggabungkan teori klasik dan kuantum Hanya ada seperangkat orbit tertentu yang diizinkan
bagi satu elektron dalam atom hidrogen Elektron hanya dapat berpindah dari satu lintasan
stasioner ke yang lainnya dengan melibatkan sejumlah energi menurut Planck
Lintasan stasioner yang diizinkan mencerminkan sifat-sifat elektron yang mempunyai besaran yang khas. Momentum sudut harus merupakan kelipatan bulat dari h/2 atau menjadi nh/2.
Model Bohr untuk Atom Hidrogen
Keterangan Lintasan yang diizinkan untuk elektron dinomori n
= 1, n = 2, n =3 dst. Bilangan ini dinamakan bilangan kuantum, huruf K, L, M, N juga digunakan untuk menamakan lintasan
Jari-jari orbit diungkapkan dengan 12, 22, 32, 42, …n2. Untuk orbit tertentu dengan jari-jari minimum a0 = 0,53 Å
Jika elektron tertarik ke inti dan dimiliki oleh orbit n, energi dipancarkan dan energi elektron menjadi lebih rendah sebesar
Jn
BEn
18-2
10 x 2,179 nilaidengan numerik konstanta : B ,
115134
8
2222
22222223
det10289,3det10626,6
10179,2
3
1
2
1;
3
1
2
1
3
1
2
1
3223
xJx
Jx
h
B
BhBE
hE
BBBBB
EEE
Konstanta B/h identik dengan hasil dari R x c dalam persamaan Balmer. Jika persamaan diatas dihitung maka frekuensi yang diperoleh adalah frekuensi garis merah dalam deret Balmer.
Soal Latihan Berapakah frekuensi dan panjang
gelombang cahaya yang dipancarkan jika elektron dari atom hidrogen jatuh dari tingkat energi n = 6 ke n = 4? Dalam bagian spektrum elektromagnetik manakah sinar ini?
Kelemahan Teori Bohr
Keberhasilan teori Bohr terletak pada kemampuannya untuk meeramalkan garis-garis dalam spektrum atom hidrogen
Salah satu penemuan lain adalah sekumpulan garis-garis halus, terutama jika atom-atom yang dieksitasikan diletakkan pada medan magnet
Struktur garis halus ini dijelaskan melalui modifikasi teori Bohr tetapi teori ini tidak pernah berhasil memerikan spektrum selain atom hidrogen
Dualitas Gelombang - Partikel Newton mengajukan bahwa cahaya mempunyai sifat
seperti sekumpulan patikel yang terdiri dari aliran partikel berenergi
Huygens menyatakan bahwa cahaya terdiri dari gelombang energi
Pembuktian dengan pengukuran kecepatan cahaya pada berbagai medium menunjukkan cahaya berkurang kecepatannya dalam medium yang lebih rapat
Tetapi Einstein menganggap bahwa foton cahaya bersifat sebagai partikel untuk menjelaskan efek fotolistrik
Timbul gagasan baru bahwa cahaya mempunyai dua macam sifat sebagai gelombang dan sebagai partikel
Tahun 1924 Louise de Broglie menyatakan Tidak hanya cahaya yang memperlihatkan sifat-sifat partikel, tetapi partikel-partikel kecil pun pada saat tertentu dapat memperlihatkan sifat-sifat gelombang
Usulan ini dibuktikan tahun 1927 dimana gelombang materi (partikel) dijelaskan secara matematik
Panjang gelombang de Broglie dikaitkan dengan partikel berhubungan dengan momentum partikel dan konstanta Planck.
mv
h
p
h
Panjang gelombang dinyatakan dengan meter, massa dalam kilogram, kecepatan dalam meter per detik. Konstanta Planck dinyatakan dalam kg m2 s-2.
Prinsip Ketidakpastian Hukum Fisika klasik dianggap berlaku universal dan
dapat menjelaskan kejadian yang akan datang berdasarkan keadaan awal
Tahun 1920 Niels Bohr dan Werner Heisenberg berusaha menentukan sampai seberapa jauh kecepatan yang diperoleh dalam penentuan sifat-sifat sub-atomik
Dua peubah yang ditentukan dalam menentukan sifat ini adalah kedudukan partikel (x) dan momentumnya (p).
Kesimpulan dari pemikiran ini ialah bahwa dalam penentuan sub-atomik selalu terdapat ketidakpastian
2
hpx
Persamaan ini dikenal dengan prinsip ketidakpastian Heisenberg dan menyatakan bahwa kedudukan dan momen tak dapat diukur dengan ketepatan tinggi sekaligus
Seandainya diameter elektron 10-14 m, cahaya dengan ini akan mempunyai frekuensi 3 x 1022 det-1 dan energi per foton adalah 2 x 10-11 J. Energi ini jauh melampaui energi yang diperlukan untuk mengionkan elektron dalam hidrogen
Hal ini menyebabkan usaha untuk melihat dalam atom dengan menggunakan sistem cahaya justru akan mengganggu pengukuran
foton
elektron elektron
foton(a) (b)
Sebuah foton cahaya menumbuk elektron dan dipantulkan. Dalam tumbukan foton mengalihkan momennya kepada elektron. Foton yang dipantulkan dapat dilihat dalam mikroskop, tetapi elektron telah bergerak keluar dari fokus (b). Kedudukan elektron tak dapat ditentukan
Mekanika Gelombang
Salah satu implikasi struktur atom menurut prinsip ketidakpastian, tidak mungkin mengukur sekaligus kedudukan dan momen dari suatu elektron
Implikasi lain diungkapkan oleh Schrodinger bahwa elektron dapat diperlakukan sebagai gelombang materi, gerakannya dapat disamakan dengan gerakan gelombang
Gerakan gelombang yang berkenaan dengan elektron haruslah terkait dengan pola terijinkan
Pola ini dapat diperikan dengan persamaan matematis yang jawabannya dikenal dengan fungsi gelombang ()
mengandung tiga bilangan kuantum yang jika ditentukan akan diperoleh hasil berupa orbital. 2 menggambarkan rapatan muatan elektron atau peluang menemukan elektron pada suatu titik dalam atom
Tiga macam penggambaran orbital 1s
Orbital 2s
Orbital Elektron dan Bilangan Kuantum Bilangan kuantum utama (n). Bilangan ini hanya
mempunyai nilai positif dan bilangan bulat bukan nol
n = 1, 2, 3, 4, … Bilangan kuantum orbital (azimut), l. yang mungkin bernilai
nol atau bulat positif. Bilangan ini tidak pernah negatif dan tidak lebih besar dari n –1
l = 0, 1, 2, 3, …, n –1 Bilangan kuantum magnetik (ml). Nilainya dapat positif,
negatif, nol dan berkisar dari –l s.d. +l (l bilangan kuantum orbital)
ml = -l, -l + 1, -l + 2, …, 0, 1, 2, … , +l
Soal Latihan
Nyatakan perangkat bilangan kuantum berikut yang tidak terijinkan!
n = 3, l = 2, ml = -1
n = 2, l = 3, ml = -1
n = 4, l = 0, ml = -1
n = 5, l = 2, ml = -1
n = 3, l = 3, ml = -3
n = 5, l = 3, ml = +2
Setiap kombinasi tiga bilangan kuantum n, l dan m berkaitan dengan orbital elektron yang berbeda-beda
Orbital yang memiliki bilangan kuantum n yang sama dikatakan berada dalam kulit elektron atau peringkat utama yang sama
Sementara elektron yang mempunyai nilai l yang sama dikatakan berada dalam sub kulit atau sub peringkat yang sama
Nilai bilangan n berhubungan dengan energi elektron dan kemungkinan jaraknya dari inti
Nilai bilangan kuantum l menentukan bentuk geometris dari awan elektron atau penyebaran peluang elektron
Tiga gambaran orbital 2p
Ketiga orbital p
Kelima orbital d
Kulit elektron, orbital dan bilangan kuantum
Kulit utama
K L M
n = 1 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3
l = 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 2 2 2 2
ml = 0 0 -1 0 +1 0 -1 0 +1 -2 -1 0 +1 +2
Tanda orbital
1s 2s 2p 2p 2p 3s 3p 3p 3p 3d 3d 3d 3d 3d
Jml orbital pd subkulit
1 1 3 1 3 5
Jml total orbital n2
1 4 9
Spin (Rotasi) Elektron – Bilangan Kuantum Keempat
Tahun 1925 Uhlenbeck dan Goudsmit mengajukan sifat yang tak dapat dijelaskan mengenai garis halus pada spektrum hidrogen, apabila elektron dianggap memiliki bilangan kuantum keempat
Sifat elektron yang berkaitan dengan bilangan ini adalah spin elektron
Elektron berotasi menurut sumbunya saat ia mengelilingi inti atom, terdapat dua kemungkinan rotasi elektron
Bilangan kuantum ini dinyatakan dengan ms bisa bernilai + ½ atau – ½
Konfigurasi Elektron
Ada tiga aturan dalam penentuan konfigurasi1. Elektron menempati orbital sedemikian rupa
untuk meminimumkan energi atom tersebut2. Tak ada dua elektron dalam sebuah atom yang
boleh memiliki keempat bilangan kuantum yang sama (prinsip eksklusi Pauli)
3. Prinsip penggandaan maksimum, jika terdapat orbital –orbital dengan energi yang sama, elektron menempatinya sendiri-sendiri sebelum menempatinya secara berpasangan
Urutan pengisian sub kulit elektron