Struktur atom
-
Upload
eko-supriyadi -
Category
Documents
-
view
1.222 -
download
2
Transcript of Struktur atom
STRUKTUR ATOMSTRUKTUR ATOM
KIMIA KELAS X Semester 1 SMA
Created by A.Srihono – SMA YPK Bontang, Kalimantan Timur
NH3
(Amonia
Materi
Latihan Soal
Uji Kompetensi
SK/KD
Indikator
Referensi
Kompetensi Dasar:Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, sifat-sifat unsur, massa atom relatif, sifat-sifat periodik unsur dalam tabel SPU, serta memenyadari keteraturannya melalui pemahaman konfigurasi elektron.
Standar Kompetensi :Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia
Indikator :Indikator :
Menentukan partikel dasar (proton, elektron dan netron)
Menentukan konfigurasi elektron dan elektron valensi
Menentukan periode dan golonganMenentukan massa atom relatif berdasarkan tabel
periodik
Partikel Lambang
Massa muatan
dalam gram dalam sma dalam coulomb dalam e
Proton p 1,673 x 10-24 1 (+) 1,6 x 10-19 (+) 1
Elektron e 9,11 x 10-24 0,00055 ( - ) 1,6 x 10-19 ( - ) 1
Neutron n 1,675 x 10-24 1 0 0
Data partikel subatom
Data dari tabel diatas menunjukkan bahwa massa elektron jauh lebih kecil dari pada massa proton dan neutron, sehingga dalam perhitungan, massa elektron sering kali diabaikan.
AZXX : lambang unsur
Z : nomor atom
A : nomor massa
Jumlah proton = Z
Jumlah elektron = Z
Jumlah neutron = A - Z
Nomor massa Atom
e
n
p
Awan elektron
e : elektron
n : neutron
p : proton
Contoh:
Jumlah proton = 6
Jumlah elektron = 6
Jumlah neutron = 6
126C (karbon)
Isotop adalah atom dari suatu unsur yang sama namun memiliki massa yang berbeda karena memiliki perbedaan dalam jumlah neutron dalam intinya. Contohnya nampak pada unsur karbon seperti gambar disamping
K
L
M
Pembagian Kulit-kulit Atom :
No. Kulit Jumlah Subkulit Jumlah Orbital Elektron Maksimum
Kulit ke-1 (K) s 1 orbital 2 elektron
Kulit ke-2 (L) s,p 4 orbital 8 elektron
Kulit ke-3 (M) s,p,d 9 orbital 18 elektron
dst..... dst.... dst.... dst....
kulit ke-n n buah subkulit n2 orbital 2n2 elektron
Diagram Orbital
Orbital Kosong
Orbital setengah penuh
Orbital Penuh
Sistem periodik ini tersusun dari :Sistem periodik ini tersusun dari :Baris-baris horisontal yang disebut Baris-baris horisontal yang disebut periodeperiodeKolom-kolom vertikal yang disebutKolom-kolom vertikal yang disebut golongan golongan
PeriodePeriode adalah jumlah kulit yang dimiliki oleh suatu adalah jumlah kulit yang dimiliki oleh suatu unsur. Unsur-unsur yang memiliki jumlah kulit sama akan unsur. Unsur-unsur yang memiliki jumlah kulit sama akan ditempatkan pada periode (baris) yang sama.ditempatkan pada periode (baris) yang sama.
Nomor periode = jumlah kulitNomor periode = jumlah kulit
Golongan UnsurGolongan Unsur Nomor golongan ditentukan oleh jumlah Nomor golongan ditentukan oleh jumlah
elektron di kulit terluar (elektron valensi) yang elektron di kulit terluar (elektron valensi) yang dimiliki oleh suatu unsur. dimiliki oleh suatu unsur.
Unsur yang memiliki jumlah elektron valensi Unsur yang memiliki jumlah elektron valensi sama akan ditempatkan pada golongan (kolom sama akan ditempatkan pada golongan (kolom ) yang sama. ) yang sama.
Penentuan nomor golongan sangat ditentukan Penentuan nomor golongan sangat ditentukan oleh distribusi elektron-elektron pada sub kulit oleh distribusi elektron-elektron pada sub kulit s, p, d dan f. s, p, d dan f.
Golongan Utama ( Golongan A )Golongan Utama ( Golongan A )Terdiri dari unsur-unsur Terdiri dari unsur-unsur blok sblok s dan dan blok pblok p, yaitu, yaituunsur-unsur yang elektron terakhirnya berada padaunsur-unsur yang elektron terakhirnya berada padasub kulit s dan p. sub kulit s dan p.
Nama-nama golongan utama adalah sebagai berikut :Nama-nama golongan utama adalah sebagai berikut : GolonganGolongan Nama GolonganNama Golongan IA AlkaliIA Alkali IIA Alkali tanahIIA Alkali tanah IIIA BoronIIIA Boron IVA KarbonIVA Karbon VA NitrogenVA Nitrogen VIA OksigenVIA Oksigen VIIA HalogenVIIA Halogen VIIIA Gas muliaVIIIA Gas mulia
2. Golongan Transisi ( Golongan B )2. Golongan Transisi ( Golongan B )Terdiri dari unsur-unsur Terdiri dari unsur-unsur blok dblok d, yaitu , yaitu
unsur-unsur yang elektron terakhirnya unsur-unsur yang elektron terakhirnya berada pada sub kulit d.berada pada sub kulit d.
Aturan penentuan nomor golongan Aturan penentuan nomor golongan unsur transisi adalah :unsur transisi adalah :
Nomor golongan = jumlah elektron s + dNomor golongan = jumlah elektron s + d
Nomor golongan dibubuhi huruf BNomor golongan dibubuhi huruf B
Terdiri dari unsur-unsur Terdiri dari unsur-unsur blok fblok f, yaitu unsur-unsur yang , yaitu unsur-unsur yang elektron terakhirnya berada pada sub kulit d. elektron terakhirnya berada pada sub kulit d.
Aturan penentuan nomor golongan unsur transisi adalah Aturan penentuan nomor golongan unsur transisi adalah sebagai berikut :sebagai berikut :
1. Unsur Lantanida1. Unsur Lantanida, yaitu unsur yang elektron, yaitu unsur yang elektron terakhirnya terakhirnya berada pada berada pada sub kulit 4fsub kulit 4f
2.Unsur Aktinida2.Unsur Aktinida, yaitu unsur yang elektron , yaitu unsur yang elektron terakhirnya terakhirnya berada pada berada pada sub kulit 5fsub kulit 5f
LATIHAN SOAL
Pernyataan yang tepat untuk unsur dengan lambang atom 56A yaitu . . .
26
a. p = 26, e = 26, n = 56
b. p = 26, e = 30, n = 56
c. p = 26, e = 30, n = 26
d. p = 26, e = 26, n = 26
e. p = 26, e = 26, n = 30
Unsur yang memiliki elektron valensi terbanyak yaitu yang mempunyai nomor atom . . .
a. 13
b. 15
c. 17
d. 19
e. 20
Elektron valensi pada kulit ke tiga adalah 3, maka nomor atom unsur tersebut . . .
a. 3
b. 4
c. 5
d. 8
e. 13
Konfigurasi yang tepat untuk unsur bernomor atom 38 yaitu . . .
a. 2 8 18 10
b. 2 8 18 8 2
c. 2 8 18 9 1
d. 2 8 8 18 2
e. 2 8 18 2 8
Nomor massa dari atom yang mengandung 5 buah proton dan 6 neutron yaitu . . .
a. 5
b. 6
c. 11
d. 16
e. 17
REFERENSI
Purba, Michael, 2002, Kimia 1B SMU ,Jakarta , erlangga
Sutresna Nana, 1994, Kimia1 untuk SMU kelas 1, cetakan I, Ganesa Exact