STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. ·...

194
STRUKTUR KURIKULUM JURUSAN KIMIA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2020

Transcript of STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. ·...

Page 1: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

STRUKTUR KURIKULUM

JURUSAN KIMIA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM

MALANG

2020

Page 2: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

STRUKTUR KURIKULUM

Berdasarkan Perpres RI No. 8 Tahun 2012 Tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)

dan Permenristekdikti No. 14 Tahun 2015 Tentang SNPT (Standar Nasional Pendidikan Tinggi)

A. IDENTITAS PRODI

1. Nama Program Studi : KIMIA

2. Ijin Penyelenggaraan Prodi : 3758/D/T/K-AI /2009

3. Akreditasi Prodi : B

4. Gelar Akademik Beserta Singkatannya : S.SI (SARJANA SAINS)

5. Jenis Pendidikan : Akademik

6. Program Pendidikan : Program Sarjana (Level 6)

7. Bahasa Pengantar Kuliah : Bahasa Indonesia

8. Masa Studi Program Sarjana : Paling lama 7 tahun akademik

B. VISI PRODI

Menjadi Jurusan Kimia terkemuka dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan

pengabdian kepada masyarakat untuk menghasilkan lulusan di bidang kimia yang memiliki kedalaman

spiritual, keluhuran akhlak, keluasan ilmu dan kematangan professional dan menjadi pusat

pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi yang bernafaskan Islam serta menjadi penggerak

kemajuan masyarakat

C. MISI PRODI

1. Mengantarkan mahasiswa memiliki kedalaman spiritual, keluhuran akhlak, keluasan ilmu dan

kematangan profesional serta keahlian dalam bidang yang terkait dengan bidang studi kimia.

2. Mengintegrasikan ilmu pengetahuanm teknologi dengan Islam yang terkait dengan ilmu-ilmu

kimia teori dan terapan.

3. Memberikan pelayanan dan penghargaan kepada pengemban ilmu pengetahuan, khususnya ilmu

pengetahuan, teknologi dan seni yang bernafaskan Islam yang terkait dengan ilmu-ilmu dasar dan

terapan kimia.

4. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bernafaskan Islam yang terkait dengan

ilmu-ilmu kimia dasar dan terapan dengan menitikberatkan pada upaya menunjang keperluan

pembangunan melalui pendidikan dan penelitian.

Page 3: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

5. Menjunjung tinggi, mengamalkan dan memberikan keteladanan dalam kehidupan atas dasar nilai-

nilai Islam dan budaya luhur bangsa

D. TUJUAN JURUSAN

1. Menghasilkan sarjana kimia yang memiliki kedalaman spiritual, keluhuran akhlak, keluasan ilmu

dan kematangan professional serta keahlian dalam bidang yang terkait dengan bidang studi kimia.

2. Menghasilkan sarjana yang ahli dalam ilmu kimia murni maupun terapan yang mampu

mengembangkan kimia sebagai sains maupun teknologi dalam suasana Islami.

3. Menghasilkan sarjana yang mampu merespon perkembangan masyarakat serta dapat melakukan

upaya pembaharuan dan pemberdayaan masyarakat yang Islami.

4. Mengembangkan dan menyebarluaskan sains dan teknologi khususnya kimia serta seni dan

budaya yang bernafaskan Islam untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan

memperkaya kebudayaan nasional.

E. RUMUSAN DESKRIPSI PROFIL LULUSAN PROGRAM STUDI KIMIA

Program Studi : Kimia

Fakultas : Sains dan Teknologi

Nama Dokumen : Profil : Lulusan Program Studi : Kimia

Deskripsi Profil Lulusan dan Kemampuan Level 6 (Strata 1)

Program Studi Kimia

Profil : Akademisi dan praktisi kimia yang ulul albab

1. Kemampuan Kerja 1. Mampu mengidentifikasi dan menyelesaikan permasalahan di bidang kimia

2. Menguasai teknik analisa kimia dan menggunakannya untuk menyelesaikan permasalahan kimia

3. Mampu menyusun laporan penelitian ilmiah, dan menulis artikel hasil penelitian kimia

4. Mampu dan menguasai berbagai teknik pengambilan data, analisis data, dan penyimpulannya melalui prosedur kerja ilmiah

5. Menguasai berbagai perangkat lunak

6. Mampu menjadi wirausahawan

7. Mampu berdakwah dan menjadi penggerak masyarakat di bidang keagamaan

2. Penguasaan Pengetahuan 1. Kemampuan menguasai terminologi kimia, nomenklatur, hukum dasar,satuan, reaksi-reaksi kimia dan mekanismenya

2. Menguasai konsep struktur, sifat dan perubahan zat berdasarkan aspek dinamika dan energetika

3. Menguasai konsep, teori, dan metode tentang analisis dan sintesis zat-zat kimia.

4. Kemampuan menguasai alat-alat instrumen, identifikasi dan elusidasinya 5. Menguasai dasar-dasar komputasi dan keterampilan pemrograman sebagai

Page 4: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

alat bantu menyelesaikan permasalahan kimia 6. Menguasai konsep dan metodologi penelitian sebagai prosedur penyelesaian

masalah kimia secara ilmiah 7. Memahami nilai-nilai Al-Qur’an dan Al-Hadits, antara lain :

a. Baca tulis dan telaah Al Qur’an dan Hadist, b. Bacaan sholat c. Konsep integrasi sains dan Islam, d. Materi penelitian terkait bidang studi Islam, e. Hafalan surat-surat pendek

3. Kemampuan Manajerial 1. Mempunyai jiwa kepemimpinan 2. Mampu bekerja sama dalam tim untuk melaksanakan suatu pekerjaan multi

disiplin 3. Mampu mengorganisasikan pekerjaan dan tugas yang dilaksanakan oleh

banyak orang 4. mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi

bidang fisika secara mandiri dan kelompok

5. Mampu menghasilkan keputusan berdasarkan analisis data-data teoritis, laboratoris dan komputasi yang multi/interdisiplin dan terintegrasi nilai-nilai Islam

6. Mampu berkomunikasi lisan dan tulisan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar serta menguasai bahasa Inggris

4. Tanggung Jawab 1. Memiliki karakter profesional yang bertanggung jawab serta memiliki kepedulian terhadap lingkungan yang didasari oleh nilai Islam

2. Mampu menjawab tantangan masa depan di dunia profesional dengan jalan pembelajaran berkelanjutan dan pengembangan diri.

3. Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya.

Page 5: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

PEMASARAN MATA KULIAH JURUSAN KIMIA PER SEMESTER

SEMESTER I

No Kode Mata Kuliah SKS

1 1700101 Pancasila dan Kewarganegaraan 2

2 1700105 Ilmu Sosial Budaya Dasar 2

3 1700111 Bahasa Arab ( Maharat al-Istima' I ) 1

4 1700112 Bahasa Arab ( Maharat al-Kalam' I ) 2

5 1700113 Bahasa Arab ( Maharat al-Qira'ah I ) 2

6 1700114 Bahasa Arab ( Maharat al-Kitabah I ) 1

7 1763201 Biologi Umum 2

8 1763202 Matematika Dasar 3

9 1763203 Fisika Dasar 3

10 1763204 Kimia Dasar I 2

11 1763205 Praktikum Kimia Dasar I 1

Total (Mata Kuliah Wajib) 21

SEMESTER II

No Kode Mata Kuliah SKS

1 1700110 Sejarah Peradaban Islam 2

2 1700108 Studi Fiqh 2

3 1700102 Bahasa Indonesia 2

4 1700115 Bahasa Arab ( Maharat al-Istima' II ) 1

5 1700116 Bahasa Arab ( Maharat al-Kalam' II ) 2

6 1700117 Bahasa Arab ( Maharat al-Qira'ah II ) 2

7 1700118 Bahasa Arab ( Maharat al-Kitabah II ) 1

8 1763206 Ikatan Kimia 3

9 1763207 Manajemen Laboratorium 1

10 1763208 Kimia Dasar II 2

11 1763209 Praktikum Kimia Dasar II 1

12 1763210 Informatika Kimia 2

Page 6: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

Total (Mata Kuliah Wajib) 21

SEMESTER III

No Kode Mata Kuliah SKS

1 1700103 Bahasa Inggris I 3

2 1763211 Struktur Materi 4

3 1763212 Struktur dan Sifat Senyawa Organik 3

4 1763213 Praktikum Kimia Organik I 1

5 1763214 Kimia Unsur 3

6 1763215 Kimia Analisis Dasar 3

7 1763216 Praktikum Kimia Analisis Dasar 4

8 1763217 Termodinamika dan Keseimbangan Kimia 1

9 1763217 Praktikum Kimia Fisik II

Total (Mata Kuliah Wajib) 23

SEMESTER IV

No Kode Mata Kuliah SKS

1 1700104 Bahasa Inggris II 3

2 1763219 Reaksi dan Sintesis Senyawa Organik 4

3 1763220 Struktur Senyawa Anorganik 4

4 1763221 Praktikum Kimia Anorganik I 1

5 1763222 Struktur dan Fungsi Biomolekul 2

6 1763223 Pemisahan Kimia 3

7 1763224 Praktikum Pemisahan Kimia 1

8 1763225 Kimia Lingkungan 2

9 1763226 Simetri dan Dasar Spektroskopi 2

Total (Mata Kuliah Wajib) 22

Mata Kuliah Pilihan

10 Manajemen Industri Kimia 2

11 Proses Industri Kimia 2

12 AMDAL 2

13 Kimia Zat Aditif 2

14 Stereokimia 2

Page 7: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

SEMESTER V

No Kode Mata Kuliah SKS

1 Statistika Kimia 3

2 Kimia Organik Fisik 3

3 Praktikum Kimia Organik II 1

4 Kereaktifan Senyawa Anorganik 3

5 Praktikum Kimia Anorganik II 1

6 Kimia Analisis Instrumen I 2

7 Metabolisme Biomolekul 3

8 Praktikum Biokimia I 1

9 Dinamika Kimia 2

10 Kimia Produk Halal 2

11 Metodologi Penelitian 1

Total (Mata Kuliah Wajib) 22

Mata Kuliah Pilihan

12 Mikrobiologi 2

13 Mineralogi 2

14 Biokimia Pangan 2

SEMESTER VI

No Kode Mata Kuliah SKS

1 1700106 Filsafat Ilmu 2

2 1700105 Studi Al Qur’an dan Al Hadits 2

3 Analisis Senyawa Organik 3

4 Praktikum Kimia Organik Lanjut 1

5 Sintesis dan Analisis Anorganik 3

6 Praktikum Kimia Fisik II 1

7 Kimia Analisis Instrumen II 2

8 Praktikum Kimia Analisis Instrumen 1

9 Enzimologi 2

10 Praktikum Biokimia II 1

Page 8: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

11 Termodinamika Statistik 2

12 Kapita Selekta Kimia 1

Total (Mata Kuliah Wajib) 21

Mata Kuliah Pilihan

13 Kimia Analisis Lingkungan 2

14 Kimia Atsiri 2

15 Sintesis Anorganik Lanjut 2

16 Organologam 2

17 Kimia Analisis Bahan Pangan dan Industri 2

18 Teknik Fermentasi 2

19 Kimia Polimer 2

20 Kimia Koloid 2

21 Kimia Adsorbsi 2

22 Kimia Sensor

23 Kimia Katalis 2

SEMESTER VII

No Kode Mata Kuliah SKS

1 1700109 Teosofi 2

2 Seminar Tugas Akhir 1

3 Kewirausahaan Kimia 1

4 PKLI 2

5 Pengabdian Masayarakat 2

Total (Mata Kuliah Wajib) 8

Mata Kuliah Pilihan

6 Pengolahan Pencemaran Lingkungan 2

7 Kimia Kelautan 2

8 Sintesis Organik Lanjut 2

9 Bioanorganik 2

10 Pengantar Kristalografi 2

11 Kimia Analisis Klinis dan Forensik 2

12 Teknik Uji Hayati 2

Page 9: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

13 Bioteknologi Dasar 2

14 Biokimia Medis 2

15 Elektrokimia 2

16 Kimia Material 2

17 Kimia Zat Padat 2

18 Kimia Membran 2

19 Riset Kimia Komputasi 2

SEMESTER VIII

No Kode Mata Kuliah SKS

1 Skripsi 6

Total 6

Page 10: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

UNIT BIDANG ILMU KIMIA ANALITIK

MATA KULIAH KEILMUAN & KETERAMPILAN (MKK)

1. Kimia Analisis Dasar

2. Praktikum Kimia Analisis Dasar

3. Pemisahan Kimia

4. Praktikum Pemisahan Kimia

5. Kimia Lingkungan

6. Kimia Analisis Instrumen I

7. Kimia Analisis Instrumen II

8. Praktikum Kimia Analisis Instrumen

MATA KULIAH PERILAKU BERKARYA (MPB)

1. Kimia Analisis Bahan Pangan dan Industri

2. Kimia Analisis Klinis Forensik

3. Teknik Uji Hayati

Page 11: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri
Page 12: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI PROGRAM STUDI KIMIA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Mata Kuliah Kode Rumpun MK Bobot (sks) Semester Tgl Penyusunan

Kimia Analisis Dasar Kimia Analitik 3 (Tiga) 3 (Tiga) 20 Desember 2018

OTORITAS

Dosen Pengembang RPS Koordinator Rumpun MK Ketua Prodi

Diana Candra Dewi, M.Si

Diana Candra Dewi, M.Si

Elok Kamilah Hayati, M.Si

Capaian Pembelajaran (CP)

CPL-PRODI

CP-MK

1. Mahasiswa mendefinisikan, mengidentifikasi dan menerapkan peranan kimia analitik dalam sains 2. Mahasiswa mampu menjelaskan tahapan dalam analisis, 3. Mahasiswa mampu membedakan analisis kualitatif dan analisis kuantitatif 4. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip dan jenis gravimetri serta menghitung kadar senyawa secara gravimetri 5. Mahasiswa mampu membedakan larutan baku primer dan sekunder dan menghitung konsentrasi larutan kimia 6. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip dan jenis titrasi asam basa serta menghitung kadar senyawa secara asam basa 7. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip dan jenis titrasi kompleksometri serta menghitung kadar senyawa secara kompleksometri 8. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip dan jenis titrasi pengendapan serta menghitung kadar senyawa secara titrasi pengendapan 9. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip dan jenis titrasi redoks serta menghitung kadar senyawa secara titrasi redoks 10. Mahasiswa mampu menjelaskan teori kesalahan dalam analisis kimia, melakukan seleksi data dan memberikan penyelesaian nya.

Deskripsi Singkat MK Mahasiswa mendefinisikan, mengidentifikasi dan menerapkan peranan kimia analitik dalam sains, tahapan dalam analisis, analisis kualitatif, analisis kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri dan pengendapan, galat dalam analisis, aplikasi statistik dalam analisis

Materi Pembelajaran/

Mahasiswa mendefinisikan, mengidentifikasi dan menerapkan peranan kimia analitik dalam sains, tahapan dalam analisis, analisis kualitatif, analisis kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri dan pengendapan, galat dalam analisis, aplikasi statistik dalam

Page 13: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

Pokok Bahasan analisis.

Pustaka Utama: 1. Analisis Kimia Kuantatif , Day and Underwood, Penerbit Erlangga 2. Kimia Analitik, Khopkar, UI Press 3. Analisis Kualitatif Anorganik Mikro dan semimikro, jilid 1 dan 2 A.I. Vogel 4. Analisis Kuantitatif Anorganik , A.I Vogel

Pendukung: 1.Calculation in Analytical Chemistry, Quintus and Fernando 2. Statistik untuk Kimia Analitik, Miller

Media Pembelajaran Perangkat lunak: Microsoft office, Perangkat keras: laptop, LCD, ppan tulis, spidoil

Team Teaching: Armeida Dwi R.M., M.Si

Mata Kuliah Prasyarat Kimia Dasar II

Mg ke- Sub-CPMK (Sebagai Kemampuan

Akhir yang Diharapkan)

Indikator Kriteria dan Bentuk Penilaian

Metode Pembelajaran Materi Pembelajaran Bobot Penilaian

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Mahasiswa memahami silabus dan SAP, serta menyetujui kontrak perkuliahan, ruang lingkup analisis kimia analitik dan tahapan dalam analisis

1. Mahasiswa memahami Silabus dan SAP, sertamenyetujui Kontrak Perkuliahan,

2. Mendefinisikan pengertian kimia analitik, ruang lingkup kimia analitik dan tahapan dalam analisis

Kriteria: pemahaman Bentuk Penilaian: responsi dan diskusi

Ceramah oleh dosen dan tanya jawab

1. Penjelasan silabus, SAP, kontrak perkuliahan, sitem evaluasi.

2. Ruang lingkup analisis kimia : ruang lingkup analisis kimia kualitatif dan kuantitatif , tahapan-tahapan suatu analisis kimia

2 Mahasiswa menjelaskan analisis kimia kualitatif dan memahami tahapan

1. Mendefinisikan dan membedakan analisis kimia kualitatif dan kuantitatif

Kriteria: Penguasaan metode analisis kualitatif

1. Ceramah oleh dosen 2. Mahasiswa mengkaji

referensi yang disarankan

1. Perbedaan metode analisis kualitatif

2. Memahami tahapan analisis

Page 14: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

dalam analisis kualitatif 2. memahami tahapan analisis kimia kualitatif

3. Menjelaskan prosedur analisis kimia kualitatif: Sifat Fisik, kelarutan dan uji nyala

Bentuk penilaian: Penyelesaian soal, diskusi /tanya jawab

3. Latihan soal dan pembahasan

kimia kualitatif 3. Uji pendahuluan analisis

kualitatif: sifat fisik, kelarutan dan uji nyala

3 Mahasiswa menjelaskan dan menggunakan metode analisis kimia kualitatif terhadap garam anorganik

1. Menggunakan prosedur analisis kimia kualitatif secara tepat untuk mendeteksi sampel

2. Menebak senyawa (kation dan anion) dalam suatu sampel asing dengan data kualitiatif

Kriteria: Penguasaan uji kualitatif: penggolongan dan spesifik Bentuk penilaian: Penyelesaian soal, diskusi/tanya jawab

1. Ceramah oleh dosen 2. Mahasiswa mengkaji

referensi yang disarankan 3. Latihan soal dan

pembahasan

1. Uji penggolongan 2. Analisis spesifik kation 3. Analisis spesifik anion 4. Pendeteksian suatu senyawa

4 Mahasiswa menjelaskan dan menggunakan analisis kuantitatif gravimetri, macam/jenis dan untuk menentukan kadar senyawa dalam sampel

1. Menjelaskan prinsip analisis gravimetric

2. Menjelaskan macam-macam analisis gravimetric

3. Menentukan metode gravimetri yang tepat dan modifikasi metode

4. Menentukan kadar air, air hidrat dan rumus molekul senyawa dengan analisis gravimetri

Kriteria: Penguasaan metode analisis gravimetri Bentuk penilaian: Penyelesaian soal, diskusi/tanya jawab

1. Ceramah oleh dosen 2. Mahasiswa mengkaji

referensi yang disarankan 3. Latihan soal dan

pembahasan

1. Analisis gravimetric 2. Prinsip analisis gravimetric 3. Macam-macam metode

analisis gravimetric 4. Modifikasi analisis gravimetri

5 Mahasiswa mampu menggunakan analisis gravimetri dalam menentukan kadar suatu senyawa dalam sampel padat maupun cair

Kuis dan pembahasan tentang mengukur kadar suatu senyawa dalam sampel dengan gravimetri

Kriteria: Penguasaan metode gravimetri untuk mementukan kadar senyawa Bentuk penilaian: tes tertulis /Kuis

Ujian tertulis/Kuis dan pembahasan oleh dosen

Aplikasi analisis gravimetri dengan beberapa contoh studi kasus

6 Mahasiswa menyelesaikan masalah perhitungan dalam kimia analitik

1. Menjelaskan dasar-dasar perhitungan dalam kimia analitik

2. Membuat larutan kimia dengan berbagai konsentrasi

Kriteria: Penguasaan tentang dasar perhitungan Bentuk penilaian:

1. Ceramah oleh dosen 2. Mahasiswa mengkaji

referensi yang disarankan 3. Latihan soal dan

pembahasan

4. Dasar-dasar perhitungan dalam kimia analitik

5. Pembuatan larutan kimia berbagai konsentrasi dan pembuatan Buffer

Page 15: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

3. Membuat dan menghitung larutan buffer

Penyelesaian soal, diskusi/tanya jawab

7 Mahasiswa membedakan larutan baku pimer dan sekunder, masalah perhitungan dalam pembakuan larutan kimia

1. Menjelaskan perbedaan larutan baku pimer dan sekunder

2. Membuat larutan baku primer dan sekunder dan menghitung konsentrasi hasil pembakuan

Kriteria: Penguasaan metode analisis Bentuk penilaian: Penyelesaian soal, diskusi/tanya jawab

1. Ceramah oleh dosen 2. Mahasiswa mengkaji

referensi yang disarankan 3. Latihan soal dan

pembahasan

1. perbedaan larutan baku pimer dan sekunder

2. menghitung konsentrasi hasil pembakuan

8 UTS UTS UTS UTS UTS

9 Mahasiswa menjelaskan prinsip dan jenis titrasi Asam Basa serta menggunakan analisis titrasi Asam Basa dalam menentukan kadar suatu senyawa dalam sampel padat maupun cair

1. Menjelaskan prinsip analisis titrasi asam basa

2. Memilih indikator asam basa dengan tepat

3. Membuat kurva titrasi 4. Menentukan larutan baku

primer untuk pembakuan larutan baku sekunder

5. Mengukur kadar suatu senyawa dalam sampel dengan metode titrasi asam basa

Kriteria: Penguasaan metode analisis titrasi asam basa Bentuk penilaian: Penyelesaian soal, diskusi/tanya jawab

1. Ceramah oleh dosen 2. Mahasiswa mengkaji

referensi yang disarankan 3. Latihan soal dan

pembahasan

1. Prinsip analisis titrasi Asam Basa

2. Pemilihan indikator asam basa

3. Pembuatan kurva titrasi 4. Pembakuan larutan baku

sekunder (asam/basa) 5. Aplikasi analisis titrasi asam

basa dengan beberapa contoh studi kasus meliputi titrasi belebih dan metode kjeldahl

10 Mahasiswa menjelaskan prinsip dan jenis titrasi pengompleksan serta menggunakan analisis titrasi pengompleksan dalam menentukan kadar suatu senyawa dalam sampel padat maupun cair

1. Menjelaskan prinsip analisis titrasi pengompleksan

2. Memilih pH optimum, jenis ligan dan indikator dengan tepat

3. Membuat kurva titrasi 4. Mengukur kadar suatu

senyawa dalam sampel dengan metode titrasi pengompleksan

Kriteria: Penguasaan metode analisis titrasi pengompleksan Bentuk penilaian: Penyelesaian soal, diskusi/tanya jawab

1. Ceramah oleh dosen 2. Mahasiswa mengkaji

referensi yang disarankan 3. Latihan soal dan

pembahasan

1. Prinsip analisis titrasi Pengompleksan

2. Pemilihan pH optimum, jenis ligan dan indikator

3. Pembuatan kurva titrasi 4. Pembakuan larutan baku

sekunder (Ligan) 5. Aplikasi analisis titrasi

pengompleksan dengan beberapa contoh studi kasus : pada berbagai pH, suhu dan penambahan masking agent

11 Mahasiswa mampu Kuis dan pembahasan tentang Kriteria: Penguasaan Ujian tertulis/Kuis dan Aplikasi analisis titrasi asam basa

Page 16: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

menggunakan analisis titrasi asam basa dan pengompleksan dalam menentukan kadar suatu senyawa dalam sampel padat maupun cair

mengukur kadar suatu senyawa dalam sampel dengan titrasi asam basa dan pengompleksan

titrasi asam basa dan pengompleksan untuk mementukan kadar senyawa Bentuk penilaian: tes tertulis /Kuis

pembahasan oleh dosen

dan pengompleksan dengan beberapa contoh studi kasus meliputi: titrasi belebih dan metode kjeldahl, titrasi pada berbagai pH, suhu dan penambahan masking agent

12 Mahasiswa menjelaskan prinsip dan jenis titrasi pengendapan serta menggunakan analisis titrasi pengendapan dalam menentukan kadar suatu senyawa dalam sampel padat maupun cair

1. Menjelaskan prinsip analisis titrasi pengendapan

2. Menjelaskan macam titrasi pengendapan sesuai titran dan indikator dengan tepat

3. Argentometri dengan berbagai indicator

4. Mengukur kadar suatu senyawa dalam sampel dengan metode titrasi pengendapan

Kriteria: Penguasaan metode analisis titrasi pengendapan Bentuk penilaian: Penyelesaian soal, diskusi/tanya jawab

1. Ceramah oleh dosen 2. Mahasiswa mengkaji

referensi yang disarankan 3. Latihan soal dan

pembahasan

1. Prinsip analisis titrasi Pengendapan

2. Macam-macam titrasi pengendapan

3. Argentometri dengan berbagai indicator

4. Aplikasi analisis titrasi pengendapan dengan beberapa contoh studi kasus

13 Mahasiswa menjelaskan prinsip dan jenis titrasi redoks serta menggunakan analisis titrasi redoksdalam menentukan kadar suatu senyawa dalam sampel padat maupun cair

1. Menjelaskan prinsip analisis titrasi redoks

2. Memilih kondisi optimum titrasi

3. Permanganometri, iodimetri dan iodometri

4. Mengukur kadar suatu senyawa dalam sampel dengan metode titrasi redoks

Kriteria: Penguasaan metode analisis titrasi redoks Bentuk penilaian: Penyelesaian soal, diskusi/tanya jawab

1. Ceramah oleh dosen 2. Mahasiswa mengkaji

referensi yang disarankan 3. Latihan soal dan

pembahasan

1. Prinsip analisis titrasi Redoks 2. Pemilihan kondisi optimum

titrasi 3. Perbedaan dan pengunaan

permanganometri, iodimetri dan iodometri

4. Aplikasi analisis titrasi redoks dengan beberapa contoh studi kasus

14 Mahasiswa mampu menggunakan analisis titrasi pengendapan dan redoks dalam menentukan kadar suatu senyawa dalam sampel padat maupun cair

Kuis dan pembahasan tentang mengukur kadar suatu senyawa dalam sampel dengan titrasi pengendapan dan redoks

Kriteria: Penguasaan titrasi asam pengendapan dan redoks untuk mementukan kadar senyawa Bentuk penilaian: tes

Ujian tertulis/Kuis dan pembahasan oleh dosen

Aplikasi analisis titrasi pengendapan dan redoks dengan beberapa contoh studi kasus meliputi: perhitungan kadar senyawa menggunakan titrasi argentometri dengan berbagai indikator, permanganometri, iodimetri dan iodometri

Page 17: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

tertulis /Kuis

15 Mahasiswa dapat menjelaskan dan menerapkan teori kesalahan dan seleksi data dalam analisis kimia

1. Menjelaskan teori kesalahan

2. Membedakan data yang tepat dan teliti

3. Menentukan batas ketepatan suatu data

4. Melakukan seleksi data

Kriteria: Penguasaan metode analisis Bentuk penilaian: Penyelesaian soal, diskusi/tanya jawab

1. Ceramah oleh dosen 2. Mahasiswa mengkaji

referensi yang disarankan 3. Latihan soal dan

pembahasan

1. Pengolahan data 2. Teori kesalahan, 3. Perlakukan data analisis

(ketepatan dan ketelitian) 4. Seleksi data

Page 18: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI PROGRAM STUDI KIMIA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Mata Kuliah Kode Rumpun MK Bobot (sks) Semester Tgl Penyusunan

Praktikum Kimia Analisis Dasar

Kimia Analitik Satu (1) Tiga (3) 3 Januari 2019

OTORITAS

Dosen Pengembang RPS Koordinator Rumpun MK Ketua Prodi

Armeida D. R. Madjid, M.Si

Diana Candra Dewi, M.Si

Elok Kamilah Hayati, M.Si

Capaian Pembelajaran (CP)

CPL-PRODI

S3 S9 KU1 KU2 KU5 KU7 KK1 KK4 KK8 KK10 P4 P5 P8 P11

Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan agama dan Pancasila. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan dibidang keahliannya secara mandiri Mampu menerapkan pemikiran pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif falam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan keahlian Mampu Menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya berdasarkan hasil analisis informasi dan data. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya. Mampu menghasilkan simpulan yang tepat berdasarkan hasil identifikasi, analisis, isolasi, transformasi dan sintesis bahan kimia yang telah dilakukan. Mampu mengkaji dan menyelesaikan masalah-masalah kualitatif dan kuantitatif dalam sains kimia, baik secara individual maupun kelompok. Mampu memanfaatkan keilmuan kimia dalam kehidupan sehari-hari. Mampu melaksanakan pekerjaan dan menangani bahan kimia berbahaya sesuai standar keamanan dan kesehatan kerja Mampu melakukan identifikasi unsur dan senyawa. Mampu menyelesaikan masalah pengukuran unsur dan senyawa Mampu menggunakan peralatan gelas dan peralatan preparatif yang lazim dengan baik, benar dan aman. Menguasai prinsip dan teknik penanganan bahan kimia sesuai dengan standar keamanan dan keselamatan.

CP-MK

Page 19: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

1. Mahasiswa mampu menganalisis kualitatif sampel anorganik 2. Mahasiswa mampu menganalisis dan menyimpulkan analisis sampel dengan metode gravimetri 3. Mahasiswa mampu menganalisis dan menyimpulkan analisis sampel dengan metode titrasi asam basa 4. Mahasiswa mampu menganalisis dan menyimpulkan analisis sampel dengan metode titrasi pengendapan 5. Mahasiswa mampu menganalisis dan menyimpulkan analisis sampel dengan metode titrasi pengompleksan 6. Mahasiswa mampu menganalisis dan menyimpulkan analisis sampel dengan metode titrasi redoks 7. Mahasiswa mampu menganalisis dan menyimpulkan analisis sampel dengan metode titrasi potensiometri. 8. Mahasiswa mampu menguasai pembuatan kurva titrasi asam-basa

Deskripsi Singkat MK

Mata kuliah ini didesain untuk memberikan skill untuk menganalisis sampel baik secara kualitatif untuk sampel anorganik dan kuantitatif dengan memanfaatkan metode kimia analisis dasar seperti Gravimetri dan Titrasi (titrasi asam-basa, pengendapan, pengompleksan, redoks, dan potensiometri) serta mengajarkan cara pembuatan kurva titrasi asam basa. Mata kuliah ini merupakan tahapan pertama dalam pembelajaran praktikum kimia analitik lanjutan dari Mata Kuliah Praktikum Kimia Dasar II. Mata kuliah ini akan menjadi pra syarat untuk mata kuliah kimia analitik selanjutnya yaitu Praktikum Pemisahan Kimia.

Materi Pembelajaran/ Pokok Bahasan

1. Analisis kualitatif Anorganik 2. Analisis kuantitatif dengan metode gravimetri 3. Analisis kuantitatif dengan metode titrasi asam basa 4. Analisis kuantitatif dengan metode titrasi pengendapan 5. Analisis kuantitatif dengan metode titrasi pengompleksan 6. Analisis kuantitatif dengan metode titrasi redoks 7. Analisis kuantitatif dengan metode titrasi potensiometri 8. Pembuatan kurva titrasi asam basa

Pustaka Utama: 1. Skoog, D. A., D.M West, F. J Holler, S.R Crouch, 2004, Fundamental of Analytical Chemistry, 8th ed, Brooks/Cole-Thomson Learning, USA 2. Christian, GD., P.K Dasgupta., K.A Schug, 2014, Analytical Chemistry, Wiley, USA 3. Day and Underwood,1989, Analisis Kimia Kuantatif, Penerbit Erlangga, Jakarta 4. Svehla G,1990 , Vogel Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semimikro, jilid 1 dan 2, PT Kalman Media Pustaka, Jakarta

Pendukung:

Khopkar, 1990, Kimia Analitik, UI Press, Jakarta

Media Pembelajaran Perangkat lunak: Microsoft excel, Perangkat keras: pH meter dan alat gelas

Page 20: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

Team Teaching: Armeida Dwi Ridhowati Madjid, M.Si Rif’atul Mahmudah, M.Si, Diana Candra Dewi, M.Si

Mata Kuliah Prasyarat Praktikum Kimia Dasar II

Mg ke- Sub-CPMK (Sebagai Kemampuan

Akhir yang Diharapkan)

Indikator Kriteria & Bentuk Penilaian

Metode Pembelajaran Materi Pembelajaran Bobot Penilaian

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Mampu menguasai teknik analisis kualitatif dan menganalisis sampel anorganik (garam) secara sistematis

Menguasai teknik analisis kualitatif untuk sampel anorganik dan ketepatan menganalisis jenis kation dan anion yang terkandung dalam suatu sampel anorganik

Kriteria: Ketepatan dan penguasaan Bentuk non-test: -

Praktikum dan diskusi

Tugas 1: Melaporkan hasil praktikum

Tahapan-tahapan metode analisis kualitatif untuk sampel anorganik, identifikasi kation dan anion dari sebuah garam secara sistematis

10

2 Mampu menguasai teknik analisis kuantitatif metode gravimetri serta menerapkan untuk menganalisis kadar Barium dan kadar hidrat dalam garam.

Menguasai teknik analisis kuantitatif metode gravimetri serta menerapkan untuk menganalisis kadar Barium dan kadar hidrat dalam garam

Kriteria: Penguasaan Bentuk non-test: -

Praktikum dan diskusi

Tugas 1: Melaporkan hasil praktikum

Tahapan-tahapan metode analisis kuantitatif gravimetri untuk penentuan kadar barium dan hidrat dalam garam serta beberapa faktor-faktor yang dapat mempengaruhi analisis

10

3 Mampu menguasai teknik analisis kuantitatif titrasi asam basa serta menerapkan untuk menganalisis kadar Baking soda

Menguasai teknik analisis kuantitatif titrasi asam basa serta menerapkan untuk menganalisis kadar Baking soda

Kriteria: Penguasaan Bentuk non-test: -

Praktikum dan diskusi

Tugas 1: Melaporkan hasil praktikum

Tahapan-tahapan metode analisis kuantitatif titrasi asam basa: pembakuan HCl, penentuan kadar Baking Soda serapa faktor-faktor yang dapat mempengaruhi analisis

10

4 Mampu menguasai teknik analisis kuantitatif titrasi kompleksometri serta menerapkan untuk menganalisis kesadahan air

Menguasai teknik analisis kuantitatif titrasi kompleksometri serta menerapkan untuk menganalisis kesadahan air

Kriteria: Penguasaan Bentuk non-test: -

Praktikum dan diskusi

Tugas 1: Melaporkan hasil praktikum

Tahapan-tahapan metode analisis kuantitatif titrasi pengompleksan: pembakuan EDTA, penentuan kesadahan air serta faktor-faktor yang dapat mempengaruhi analisis

10

Page 21: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

5 Mampu menguasai teknik analisis kuantitatif titrasi pengendapan serta menerapkan untuk menganalisis kadar klorida dalam bumbu masak

Menguasai teknik analisis kuantitatif titrasi pengendapan serta menerapkan untuk menganalisis kadar klorida dalam garam dapur

Kriteria: Penguasaan Bentuk non-test: -

Praktikum dan diskusi

Tugas 1: Melaporkan hasil praktikum

Tahapan-tahapan metode analisis kuantitatif titrasi pengendapan: pembakuan AgNO3, penentuan kadar klorida dalam bumbu masak serta faktor-faktor yang dapat mempengaruhi analisis.

10

6 Mampu menguasai teknik analisis kuantitatif titrasi redoks serta menerapkan untuk menganalisis kadar oksalat dalam sampel cair dan padat

Menguasai teknik analisis kuantitatif titrasi redoks serta menerapkan untuk menganalisis kadar oksalat dalam sampel cair dan padat

Kriteria: Penguasaan Bentuk non-test: -

Praktikum dan diskusi

Tugas 1: Melaporkan hasil praktikum

Tahapan-tahapan metode analisis kuantitatif titrasi redoks: pembakuan kalium permanganat, penentuan kadar oksalat dalam sampel cair dan padat serta faktor-faktor yang dapat mempengaruhi analisis.

10

7 Mampu menguasai teknik analisis kuantitatif titrasi potensiometri (pHmeter) serta menerapkan untuk menganalisis kadar Baking soda

Menguasai teknik analisis kuantitatif titrasi potensiometri (pHmeter) serta menerapkan untuk menganalisis kadar Baking soda

Kriteria: Penguasaan Bentuk non-test: -

Praktikum dan diskusi

Tugas 1: Melaporkan hasil praktikum

Tahapan-tahapan metode analisis kuantitatif titrasi potensiometri: perhitungan volume TAT dan penentuan kadar baking soda

10

8 Mampu membuat kurva tirasi asam-basa

Menguasai pembuatan kurva titrasi asam basa menggunakan Microsoft excel

Kriteria: Penguasaan Bentuk non-test: -

Praktikum dan diskusi

Tugas 1: Melaporkan hasil praktikum

Tahapan-tahapan metode analisis kuantitatif titrasi potensiometri: perhitungan volume TAT dan penentuan kadar baking soda

10

9 UAS UAS UAS UAS UAS 20

Page 22: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI PROGRAM STUDI KIMIA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Mata Kuliah Kode Rumpun MK Bobot (sks) Semester Tgl Penyusunan

Pemisahan Kimia 1763223 Kimia Analitik Tiga (3) Tiga (3) 20 Desember 2018

OTORITAS

Dosen Pengembang RPS Koordinator Rumpun MK Ketua Prodi

Diana Candra Dewi, M.Si

Diana Candra Dewi, M.Si

Elok Kamilah Hayati, M.Si

Capaian Pembelajaran (CP)

CPL-PRODI

CP-MK

1. Mahasiswa mendefinisikan, mengidentifikasi dan menerapkan pemisahan kimia 2. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip dan macam destilasi serta analisis kualitatif dan kuantitatif/menghitung kadar senyawa setelah

destilasi 3. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip rekristalisasi serta analisis kualitatif hasil rekristalisasi 4. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip dan macam ekstraksi serta penggunaan ekstraksi 5. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip dan teori kromatografi 6. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip dan penggunaan komatografi kertas dan lapis tipis, serta analisis kualitatif dan

kuantitatif/menghitung kadar senyawa hasil KLT 7. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip dan penggunaan kromatografi kolom, serta analisis kualitatif dan kuantitatif/menghitung

kadar senyawa hasil kromatografi kolom 8. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip dan penggunaan kromatografi penukar ion, serta analisis kualitatif dan

kuantitatif/menghitung kadar senyawa hasil kromatografi penukar ion 9. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip dan penggunaan kromatografi eksklusi gel, serta analisis kualitatif dan kuantitatif/menghitung

kadar senyawa hasil kromatografi eksklusi gel 10. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip dan macam elektroforesis serta penggunaan elektroforesis 11. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip dan meode operasional serta penggunaan kromatografi cair kinerja tinggi untuk analisis

kualitatif dan kuantitatif/menghitung kadar senyawa 12. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip dan meode operasional serta penggunaan kromatografi gas untuk analisis kualitatif dan

Page 23: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

kuantitatif/menghitung kadar senyawa

Deskripsi Singkat MK

Prinsip dan macam-macam pemisahan kimia baik yang konvensional maupun modern meliputi : destilasi, rekristalisasi, ekstraksi dan kromatografi cair dan kromatografi gas serta menerapkan pada analisis kimia

Materi Pembelajaran/ Pokok Bahasan

1. Ruang lingkup dan urgensi pemisahan kimia 2. Destilasi 3. Rekristalisasi 4. Ekstraksi 5. Teori kromatografi 6. Kromatografi kertas dan lapis tipis/KLT 7. Kromatografi kolom 8. Kromatografi penukar ion 9. Kromatografi eksklusi gel 10. Elektroforesis 11. Kromatografi cair kinerja tinggi 12. Kromatografi gas

Pustaka Utama: 1. Analisis Kimia Kuantatif , Day and Underwood, Penerbit Erlangga 2. Kimia Analitik, Khopkar, UI Press 3. Analisis Kuantitatif Anorganik , A.I Vogel

Pendukung: 1. Skoog DH, Holler FJ, Nieman TA. 1998. Analytical Chemistry an Introduction. Philaelphiad. Harcourt Brance Company 2. Hendayana S, Pemisahan Kimia, Metode Kromatografi dan Elektroforesis, Rosda

Media Pembelajaran Perangkat Lunak: Microsoft Excel, Perangkat keras: Laptop, LCD, papan tulis, spidol

Team Teaching: Armeida Dwi R.M., M.Si

Mata Kuliah Prasyarat Kimia Analisis Dasar

Page 24: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

Mg ke- Sub-CPMK

(Sebagai Kemampuan Akhir yang Diharapkan)

Indikator Kriteria & Bentuk

Penilaian Metode Pembelajaran Materi Pembelajaran

Bobot Penilaian

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 1. Mahasiswa memahami Silabus dan SAP, serta menyetujui kontrak perkuliahan;

2. Mahasiswa mendefinisikan Konsep dasar dan penggolongan pemisahan analitik

1. Mahasiswa memahami Silabus dan SAP, sertamenyetujui Kontrak Perkuliahan,

2. Menjelaskan prinsip dasar pemisahan kimia

3. Membandingkan beberapa teknik dalam pemisahan kimia

Kriteria : pemahaman Bentuk Penilaian : responsi dan diskusi

1. Ceramah oleh dosen 2. Tanya jawab

1. Penjelasan Silabus, SAP, Kontrak

2. Perkuliahan, sitem evaluasi. 3. Penggolongan Pemisahan

Kimia berdasarkan : Titik Didih, Kelarutan, Kepolaran, Muatan dan ukuran molekul

2 Mahasiswa mendefinisikan dan menerapkan destilasi

1. Menjelaskan prinsip destilasi

2. Membedakan macam-macam destilasi

3. Mendeskripsikan Instumentasi destilasi

4. Analisis kualitatif dan kuantitatif/menghitung kadar senyawa setelah destilasi

Kriteria: Penguasaan pemisahan destilasi Bentuk penilaian: Penyelesaian soal, diskusi /tanya jawab

1. Ceramah oleh dosen 2. Mahasiswa mengkaji

referensi yang disarankan 3. Latihan soal dan

pembahasan

1. Prinsip destilasi 2. Macam-macam destilasi 3. Instumentasi destilasi 4. Analisis kualitatif dan

kuantitatif/menghitung kadar senyawa setelah destilasi

3 Mahasiswa mendefinisikan dan menerapkan rekristalisasi

1. Menjelaskan prinsip Rekristalisasi

2. Menjelaskan tahapan Rekristalisasi

3. Menjelaskan aplikasi dari rekristalisasi

4. Menjelaskan analisis hasil rekritalisasi.

Kriteria: Penguasaan pemisahan rekristalisasi Bentuk penilaian: Penyelesaian soal, diskusi/tanya jawab.

1. Ceramah oleh dosen 2. Mahasiswa mengkaji

referensi yang disarankan 3. Latihan soal dan

pembahasan

1. Prinsip Rekristalisasi 2. Tahapan rekristalisasi 3. Penggunaan

rekristalisasi 4. Analisis hasil

rekritalisasi

4 Mahasiswa mendefinisikan dan menerapkan ekstraksi

1. Menjelaskan prinsip ekstraksi

2. Mendefinisikan Efektivitas

Kriteria: Penguasaan metode analisis gravimetric

1. Ceramah oleh dosen 2. Mahasiswa mengkaji

referensi yang disarankan

1. Prinsip ekstraksi 2. Efektivitas ekstraksi dan

koefisien distribusi

Page 25: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

ekstraksi dan menemukan koefisien distribusi

3. Instrumentasi ekstraksi 4. Menentukan optimasi

kondisi ekstraksi 5. Analisis kuantitatif hasil

ekstraksi

Bentuk penilaian : Penyelesaian soal, diskusi/tanya jawab

3. Latihan soal dan pembahasan

3. Instrumentasi ekstraksi 4. Optimasi kondisi 5. Aplikasi ekstraks : Analisis

kuantitatif hasil ekstraksi

5 Mahasiswa mampu menyelesaikan soal terkait metode ekstraksi dan menentukan kadar suatu senyawa dalam sampel setelah ekstraksi

Kuis dan pembahasan tentang mengukur kadar suatu senyawa dalam sampel setalah ekstraksi

Kriteria : Penguasaan metode gravimetri untuk mementukan kadar senyawa Bentuk penilaian : tes tertulis /Kuis

Ujian tertulis/Kuis dan pembahasan oleh dosen

Penggunaan ekstraksi dengan beberapa contoh studi kasus

25%

6 Mahasiswa mendefinisikan Prinsip kromatografi dan membedakan macam-macam Kromatografi

1. Menjelaskan prinsip kromatografi

2. Membedakan macam-macam kromatografi

3. Mendefinisikan dan menghitung resolusi ideal dan lempeng teoritis

4. Menjelaskan analisis kualitaif dan kuantitatif dengan kromatografi

Kriteria : Penguasaan tentang dasar perhitungan Bentuk penilaian : Penyelesaian soal, diskusi/tanya jawab

1. Ceramah oleh dosen 2. Mahasiswa

mengkaji referensi yang disarankan

3. Latihan soal dan pembahasan

1. Prinsip kromatografi 2. Macam-macam

kromatografi 3. Resolusi ideal dan

lempeng teoritis 4. Analisis kualitaif dan

kuantitatif dengan kromatografi

10%

7 Mahasiswa mendefinisikan prinsip kromatografi Kertas dan kromatografi Lapis Tipis serta menerapkan penggunaannya

1. Menjelaskan prinsip Kromatografi Kertas dan kromatografi Lapis Tipis

2. Mendeskripsikan teknis dalam Kromatografi Kertas

3. Menjelaskan macam-macam teknis elusi

4. Menjelaskan sifat dan pemilihan jenis larutan pemgembang

5. Membedakan sifat dan jenis fasa diam

Kriteria : Penguasaan metode analisis Bentuk penilaian: Penyelesaian soal, diskusi/tanya jawab

1. Ceramah oleh dosen 2. Mahasiswa mengkaji

referensi yang disarankan 3. Latihan soal dan

pembahasan

1. Prinsip Kromatografi Kertas 2. Teknis dalam Kromatografi

Kertas 3. Pemilihan larutan

pemgembang 4. Analisis Kualitatif dan

Kuantitatif dengan Kromatografi Lapis Tipis

15%

Page 26: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

6. Menjelaskan analisis Kualitatif dan Kuantitatif dengan Kromatografi Lapis Tipis

8 UTS UTS UTS UTS UTS 25 9 Mahasiswa

mendefinisikan Prinsip kromatografi kolom dan menerapkan penggunaannya

1. Menjelaskan prinsip dan mekanisme kromatografi kolom

2. Menentukan pemilihan fasa diam

3. Menjelaskan proses Regenerasi Resin

4. Menjelaskan analisis kualitatif dan kuantitatif hasil kromatografi kolom

Kriteria : Penguasaan prinsip dan penggunaan kromatografi kolom Bentuk penilaian : Penyelesaian soal, diskusi/tanya jawab

1. Ceramah oleh dosen 2. Mahasiswa mengkaji

referensi yang disarankan 3. Latihan soal dan

pembahasan

1. Prinsip dan mekanisme kromatografi kolom

2. Pemilihan fasa diam 3. Proses Regenerasi Resin 4. Analisis kualitatif dan

kuantitatif hasil kromatografi kolom

10 Mahasiswa mendefinisikan Prinsip kromatografi Penukar Ion dan menerapkan penggunaannya

1. Menjelaskan prinsip kromatografi Penukar ion

2. Membedakan macam-macam Kromatografi Penukar Ion

3. Menjelaskan proses Regenerasi Resin

4. Menjelaskan analisis kualitatif dan kuantitatif dengan resin

Kriteria : Penguasaan prinsip dan penggunaan kromatografi penukar ion Bentuk penilaian : diskusi/tanya jawab dan ujian tertulis/kuis

1. Ceramah oleh dosen 2. Mahasiswa mengkaji

referensi yang disarankan 3. Latihan soal dan

pembahasan

1. Prinsip Kromatografi Penukar ion

2. Macam-macam Kromatografi Penukar Ion

3. Regenerasi Resin 5. Analisis kualitatif dan

kuantitatif hasil kromatografi penukar ion

11 1. Mahasiswa mendefinisikan Prinsip kromatografi Eksklusi Gel dan menerapkan penggunaannya

2. Mahasiswa memahami prinsip dasar elektroforesis

1. Menjelaskan prinsip Kromatografi Eksklusi Gel

2. Membedakan macam-macam Kromatografi Eksklusi Gel

3. Mengidentifikasi aplikasi Kromatografi Eksklusi Gel

4. Prinsip elektroforesis 5. Macam-macam

elektroforesis

Kriteria : Penguasaan prinsip dan penggunaan kromatografi eksklusi gel dan elektroforesis Bentuk penilaian : tes tertulis /Kuis

1. Ceramah oleh dosen 2. Mahasiswa mengkaji

referensi yang disarankan 3. Latihan soal dan

pembahasan

1. Prinsip Kromatografi Eksklusi Gel

2. Macam-macam Kromatografi Eksklusi Gel

3. Aplikasi Kromatografi Eksklusi Gel

4. Menjelaskan prinsip elektroforesis

5. Membedakan macam-macam dan penggunaan elektroforesis.

Page 27: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

12 Mahasiswa mendefinisikan prinsip kromatografi cair dan metode operasional Kromatografi Cair

1. Menjelaskan prinsip kromatografi gas

2. Mendeskripsikan Instrumentasi Cair

3. Membedakan macam-macam kromatografi Cair

4. Menemukan Optimasi kondisi LC.

Kriteria : Penguasaan prinsip dan optimasi metode HPLC Bentuk penilaian : Penyelesaian soal, diskusi/tanya jawab

1. Ceramah oleh dosen 2. Mahasiswa mengkaji

referensi yang disarankan 3. Latihan soal dan

pembahasan

1. Prinsip kromatografi cair 2. Instrumentasi LC 3. Macam-macam

kromatografi Cair 4. Optimasi kondisi

HPLC

13 Mahasiswa menerapkan penggunaan Kromatografi Cair untuk analisis kualitatif dan kuantitatif

1. Menjelaskan kinerja dan kelebihan HPLC

2. Menjelaskan analisis kualitatif dan kuantitatif dengan HPLC

Kriteria : Penguasaan analisis kualitatif dan kuantitatif dengan HPLC Bentuk penilaian : Penyelesaian soal, diskusi/tanya jawab.

1. Ceramah oleh dosen 2. Mahasiswa mengkaji

referensi yang disarankan 3. Latihan soal dan

pembahasan

Analisis kualitatif dan kuantitatif dengan HPLC

14 Mahasiswa mendefinisikan Prinsip kromatografi gas dan menerapkan penggunaan Kromatografi gas

5. Menjelaskan prinsip kromatografi gas

6. Mendeskripsikan instrumentasi GC

7. Menentukan optimasi kondisi GC

Kriteria: Penguasaan prinsip dan optimasi metode HPLC Bentuk penilaian: tes tertulis /Kuis.

1. Ceramah oleh dosen 2. Mahasiswa mengkaji

referensi yang disarankan 3. Latihan soal dan

pembahasan

1. Prinsip kromatografi gas 2. Instrumentasi GC 3. Optimasi kondisi GC

15 Mahasiswa menerapkan penggunaan Kromatografi gas untuk analisis kualitatif dan kuantitatif

Menjelaskan Analisis kualitatif dan kuantitatif dengan GC

Kriteria: Penguasaan analisis kualitatif dan kuantitatif dengan GC Bentuk penilaian: Penyelesaian soal, diskusi/tanya jawab.

1. Ceramah oleh dosen 2. Mahasiswa mengkaji

referensi yang disaranka 3. Latihan soal dan

pembahasan

Analisis kualitatif dan kuantitatif dengan GC

16 UAS UAS UAS UAS UAS 25

Page 28: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri
Page 29: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI PROGRAM STUDI KIMIA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Mata Kuliah Kode Rumpun MK Bobot (sks) Semester Tgl Penyusunan

Kimia Lingkungan 1763210 Kimia Analitik Dua (2) Tiga (3) 16 Desember 2019

OTORITAS

Dosen Pengembang RPS Koordinator Rumpun MK Ketua Prodi

Rif’atul Mahmudah, M.Si

Eny Yulianti, M.Si

Elok Kamilah Hayati, M.Si

Capaian Pembelajaran (CP)

CPL-PRODI

S-01 S-02 S-06 P-11 KU-01 KU-05 KK-08

Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika; Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan; Menguasai prinsip dan teknik penanganan bahan kimia berbahaya Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan keahlian Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya di berdasarkan hasil analisis informasi dan data Mampu memanfaatkan keilmuan kimia dalam kehidupan sehari-hari

CP-MK

1. Mahasiswa memahami hal-hal yang dipelajari dalam kimia lingkungan dan hubungn kimia lingkungan dengan ilmu-ilmu yang lain 2. Memahami dasar dasar kimia air dan manfaat air bagi kehidupan dilihat dari perspektif islam 3. Mampu menjelaskan sumber sumber dan parameter pencemaran tanah, air dan udara 4. Mahasiswa dapat menjelaskan permasalahan pencemaran air, tanah dan udara dan metode-metode untuk mengatasinya

Deskripsi Singkat MK

Mata Kuliah ini merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi. Hasil yang diharapkan dari perkuliahan ini adalah mahasiswa memahami tentang sumber senyawa kimia, dan sumber aktifitas permasalahan lingkungan. Sehingga mempunyai kepedulian yang tinggi terhadap permasalahan lingkungan tersebut dengan melakukan pengendalian dan pengolahan pencemaran. Mahasiswa memahami ayat ayat al qur’an seperti qs.al baqara 30, tujuan diciptakannya di muka bumi, Ar-Rum 41 sehingga mempunyai kepedulian melestarikan lingkungan.

Materi Pembelajaran/ Pokok Bahasan

1. Dasar-dasar Kimia Air 2. Pencemaran Air 3. Pengolahan Pencemaran Air

Page 30: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

4. Kimia Atmosfer 5. Pencemaran Udara 6. Pencemaran Tanah

Pustaka Utama: 1. Manahan, S.E., 2000, Enviromental Chemistry, Sevemth edition, Williard Grant Press”, Bolton 2. Rukaesih, Achmad. 2011. Kimia Lingkungan. Andi Publisisng 3. O'Neill, Peter. 1993. Environmental Chemistry. Second edition. Chapman and Hall 4. Palar, H., 1994, Pencemaran& Toksikologi Logam Berat, Rineka Cipta, Jakarta 5. Soedomo, M. 2001. Pencemaran Udara. Kumpulan karya ilmiah. Penerbit ITB

Pendukung:

1. Wardhana, Wisnu Arya. 2010. Dampak Pemanasan Global. Penerbit Andi Offset. 2. Craig & Peter, 1986, Organometallic Compound in the Environment, Principles and Reactions, Longman Group, Harlow

Media Pembelajaran Laptop dan proyektor

Team Teaching:

Mata Kuliah Prasyarat Kimia Dasar II

Mg ke- Sub-CPMK (Sebagai Kemampuan

Akhir yang Diharapkan)

Indikator Kriteria & Bentuk Penilaian

Metode Pembelajaran Materi Pembelajaran Bobot Penilaian

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1-3 Mahasiswa memahami hal-hal yang dipelajari dalam kimia lingkungan dan hubungn kimia lingkungan dengan ilmu-ilmu yang lain

1. Mahasiswa mampu menjelaskan hubungan kimia lingkungan, teknologi dan kimia lingkungan

2. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang ekologi dan biosfer

3. Mahasiswa mampu menjelaskan energi dan siklus energi

1. Partisipasi 2. Tugas 3. Pertanyaan lisan

1. Presentasi oleh dosen 2. ahasiswa mengkaji dari

berbagai literature dan mempresentasikan

3. Diskusi 4. Tanya jawab.

1. Pendahuluan: Ilmu lingkungan, teknologi dan kimia lingkungan

2. Ilmu lingkungan 3. Ekologi dan biosfer 4. Energi dan siklus energi 5. Senyawa dan siklus senyawa 6. Paradigma bahwa semua

ciptaan Allah siklus-siklus (silih berganti) senyawa telah didesain dengan

10

Page 31: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

sempurna QS.Al Baqara 164 QS. Al Furqaan 62

7. Pentingnya hujan dalam beberapa siklus senyawa QS. Al Baqara 22 QS. Al Baqara 164

8. Hikmah diciptakan petir, 9. salah satunya sebagai sarana

terbentuknya protein QS. Al Baqara 19 QS. Al Kahf 40

4-5 Mahasiswa mampu menggunakan dasar-dasar kimia air dalam memahami dan menjelaskan pencemaran air dan pengolahan pencemaran air

Mahasiswa mampu 1. Menggambarkan struktur

molekul air dan sifatnya. 2. Menjelaskan tentang

keberadaan gas dalam air 3. Mendefinisikan pengertian

keasaman air dan alkalinitas

4. Membedakan proses terjadinya keasaman air, CO2 dalam air dan alkalinitas

5. Menerangkan bagaimana spesies senyawaan kalsium dan logam-logam lain dalam air

6. Menguraikan proses terjadinya kompleks dan khelat dalam air.

1. Partisipasi 2. Tugas 3. Pertanyaan lisan

1. Presentasi oleh dosen 2. ahasiswa mengkaji dari

berbagai literature dan mempresentasikan

3. Diskusi 4. Tanya jawab.

Dasar-dasar Kimia Air 1. Molekul Air 2. Gas dalam air 3. Keasaman air dan CO2

dalam air. 4. Alkalinitas 5. Kalsium dan logam-logam

lain dalam air 6. Terjadinya kompleks dan

khelat dalam air 7. siklus Air melibatkan hujan 8. QS. Al Baqara 164 mengkaji

hikmah dari diciptakanya sifat Fisika dan Kimia dari air

9. QS. Al An am 99 10. Hujan adalah rahmat QS. Al

An’am 99

30

6-7 Mahasiswa dapat menjelaskan permasalahan pencemaran air dan metode-metode untuk mengatasinya.

Mahasisa mampu 1. Menjelaskan lapisan-

lapisan pada troposfer 2. Mengemukakan ambang

batas terhadap bahan pencemar di atmosfer

1. Partisipasi 2. Tugas 3. Pertanyaan lisan

1. Presentasi oleh dosen 2. Mahasiswa mengkaji dari

berbagai literature dan mempresentasikan

3. Diskusi 4. Tanya jawab.

Kimia Atmosfer 1. Lapisan-lapisan troposfer 2. Ambang batas terhadap

bahan pencemar 3. Pengaruh UV terhadap

pencemar

20

Page 32: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

3. Menyusun dan menguraikan pengaruh UV terhadap pencemar.

8 UTS UTS UTS UTS UTS 25

9-10 Mahasiswa dapat menjelaskan permasalahan pencemaran udara dan metode-metode untuk mengatasinya

Mahasiswa mampu 1. Menjelaskan sumber-

sumber pencemaran udara 2. Menguraikan sebab-sebab

terjadinya fenomena efek rumah kaca serta akibatnya

3. Menguraikan sebab-sebab terjadinya fenomena hujan asam serta akibatnya.

1. Partisipasi 2. Tugas 3. Pertanyaan lisan

1. Mempelajari beberapa artikel tentang kasus pencemaran udara

2. Presentasi oleh dosen 3. Diskusi

Pencemaran udara 1. Sumber-sumber pencemaran

udara 2. Efek rumah kaca 3. Fenomena Hujan Asam

11-13 Mahasiswa dapat menjelaskan permasalahan pencemaran air dan metode-metode untuk mengatasinya

Mahasiswa mampu 1. Menjelaskan sumber dan

parameter pencemaran air 2. Mendefinisikan pengertian

strategi sampling 3. Menerangkan karakteristik

analisa lingkungan 4. Menyusun tahap-tahap

strategi sampling 5. Menguraikan metode-

metode analisa air 6. Merangkum metode analisa

logam berat.

1. Studi literature 2. Diskusi 3. Tanya jawab

1. Mempelajari beberapa artikel tentang kasus pencemaran udara

2. Presentasi oleh dosen 3. Diskusi

Pencemaran Air 1. Sumber-sumber pencemaran

air 2. Parameter pencemaran air 3. Strategi Sampling 4. Analisa Air 5. Analisa Logam berat

20

14-15 Mahasiswa dapat menjelaskan permasalahan pencemaran tanah dan metode-metode untuk mengatasinya.

Mahasiswa mampu • Menjelaskan sumber dan parameter pencemaran tanah • Mendefinisikan pengertian strategi sampling • Menerangkan strategi pengendalian pencematan tanah

1. Studi literature 2. Diskusi 3. Tanya jawab

1. Presentasi oleh dosen 2. Diskusi 3. Tanya jawab

Pencemaran tanah 1. Sumber-sumber pencemaran

tanah 2. Parameter pencemaran tanah 3. Strategi Sampling tanah 4. Strategi pengendalian

pencemaran tanah.

20

16 UAS UAS UAS UAS UAS 25

Page 33: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI PROGRAM STUDI KIMIA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Mata Kuliah Kode Rumpun MK Bobot (sks) Semester Tgl Penyusunan

Kimia Instrumen I Kimia Analitik Dua (2) Lima (5) 3 Januari 2019

OTORITAS

Dosen Pengembang RPS Koordinator Rumpun MK Ketua Prodi

Armeida D R Madjid, M.Si

Diana Candra Dewi,M.Si

Elok Kamilah Hayati, M.Si

Capaian Pembelajaran (CP)

CPL-PRODI

S3 S9 KU1 KK4 KK5 KK8 KK9 P5 P9 P10

Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan agama dan Pancasila Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan dibidang keahliannya secara mandiri Mampu menerapkan pemikiran pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif falam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan keahlian Mampu mengkaji dan menyelesaikan masalah-masalah kualitatif dan kuantitatif dalam sains kimia, baik secara individual maupun kelompok Mampu mengkaji dan menyelesaikan masalah IPTEK melalui melalui pendekatan sifat, perubahan unsur dan molekul (energi mauu kinetikanya) dengan metode identifikasi dan analisis yang benar Mampu memanfaatkan keilmuan kimia dalam kehidupan sehari-hari Mampu menggunakan piranti lunak untuk analisis dan sintesis pada bidang kimia yang umum atau yang lebih spesifik (organik, biokimia, analitik, kimia fisik atau anorganik) Mampu menyelesaikan masalah pengukuran unsur dan senyawa Mampu menggunakan analisis yang berbasis instrument pada spektroskopi, kromatografi, difraksi, mikroskopi, analisis termal, analisis mekanik, analisis permukaan dan elektrokimia sesuai kebutuhan Menguasai prinsip dasar piranti lunak untuk analisis dan sintesis pada bidang kimia yang umum atau yang lebih spesifik (organik, biokimia, analitik, kimia fisik atau anorganik.

CP-MK

1. Mahasiswa mampu membedakan masing-masing karaktersitik radiasi elektromagnetik dan interaksi yang ditimbulkan saat berinteraksi

dengan zat tertentu 2. Mahasiswa mampu menguasai prinsip analisis dengan menggunakan instrumentasi dengan metode Spektroskopi 3. Mahasiswa mampu mendefinisikan, memahami prinsip serta bagian-bagian dalam instrument serta mampu mengaplikasikan

pengukuran menggunakan instrumen UV-Vis 4. Mahasiswa mampu mendefinisikan, memahami prinsip serta bagian-bagian dalam instrument serta mampu mengaplikasikan

Page 34: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

pengukuran menggunakan instrumen Spektroskopi Serapan Atom (SSA) 5. Mahasiswa mampu mendefinisikan, memahami prinsip serta bagian-bagian dalam instrument serta mampu mengaplikasikan

pengukuran menggunakan instrumen Infra merah (FTIR)

Deskripsi Singkat MK

Mata kuliah ini didesain untuk memberikan dasar pemahaman tentang pemanfaatan analisis menggunakan instrument dengan metode spektroskopi antara lain: UV-Vis, Spektroskopi Serapan Atom (SSA) dan Infra merah (FTIR). Mata kuliah ini merupakan tahapan ketiga dalam pembelajaran kimia analitik lanjutan dari Mata Kuliah Pemisahan Kimia. Mata kuliah ini akan menjadi pra syarat untuk mata kuliah kimia analitik selanjutnya yaitu Instrumen II.

Materi Pembelajaran/ Pokok Bahasan

1. Radiasi elektromagnetik dan interaksinya dengan zat

2. Metode Spektroskopi

3. Spektrokopi UV-Vis

4. Spektroskopi Serapan Atom (SSA) dan Spektroskopi Emisi Atom (SEA)

5. Spektroskopi Inframerah (FTIR)

Pustaka Utama: 1. Skoog DH, Holler FJ, Nieman TA. 1998. Principles of Instrumental Analysis Edition 5. Philadelpia. Harcourt Brance Company 2. Skoog.,DA., D.M West, F. J Holler, S.R Crouch, 2004, Fundamental of Analytical Chemistry, 8th ed, Brooks/Cole-Thomson Learning, USA 3. Christian, GD., P.K Dasgupta., K.A Schug, 2014, Analytical Chemistry, Wiley, USA 4. Day and Underwood,1989, Analisis Kimia Kuantatif, Penerbit Erlangga, Jakarta

Pendukung: Khopkar, 1990, Kimia Analitik, UI Press, Jakarta

Media Pembelajaran Perangkat lunak: Microsoft power point dan excel, perangkat keras: laptop, LCD, kalkulator

Team Teaching: Armeida Dwi Ridhowati Madjid, M. Si

Mata Kuliah Prasyarat Pemisahan Kimia

Mg ke- Sub-CPMK Indikator Kriteria & Bentuk Metode Pembelajaran Materi Pembelajaran Bobot

Page 35: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

(Sebagai Kemampuan Akhir yang Diharapkan)

Penilaian Penilaian (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Mahasiswa mampu membedakan masing-masing karakteristik radiasi elektromagnetik dan interaksi yang ditimbulkan saat berinteraksi dengan zat tertentu

Ketepatan dalam mengidentifikasi interaksi yang muncul pada tiap-tiap radiasi elektromagnetik

Kriteria: Ketepatan dan penguasaan Bentuk non-test: -

Kuliah & diskusi

Tugas 1: Membuat diagram radiasi elektromagnetik beserta dengan interaksi yang ditimbulkan

Radiasi dan Materi 1. Radiasi Elektromagnetik:

Energi, frekuensi dan panjang gelombang

2. Tingkat Energi Atom dan Molekul

10

2 Mahasiswa mampu menguasai prinsip analisis dengan menggunakan instrumentasi dengan metode Spektroskopi

Penguasaan prinsip instrumentasi dengan metode spektroskopi

Kriteria: penguasaan Bentuk non-test: -

Kuliah & diskusi

Tugas 1: Membuat diagram radiasi elektromagnetik beserta dengan interaksi yang ditimbulkan

Pengantar Spektroskopi 1. Analisis Kualitatif dan

Kuantitatif dengan Spektroskopi

2. Instrumentasi Spektroskopi

10

3-7 Mahasiswa mendefinisikan dan menerapkan analisis spektroskopi Ultra Violet-Visibel (uv-vis)

Penguasaan prinsip analisis menggunakan spektroskopi UV-Vis

Kriteria: penguasaan Bentuk non test: -

Kuliah & diskusi

Tugas 2:

- Meresume prinsip kerja spektroskopi UV-Vis

- Membandingkan contoh Instrumen UV-Vis dari berbagai merk/pabrikan

Spektroskopi UV-Vis 1. Prinsip Spektroskopi UV-

Vis: Transisi Elektronik 2. Jenis-jenis transisi elektronik 3. Hubungan λmax dan εmax

suatu molekul 4. Hukum Lamber Beer 5. Instrumentasi UV-Vis 6. Teknik Analisis UV-Vis 7. Analisis Kualitatif dan

Kuantitatif dengan UV-Vis

20

8 UTS UTS UTS UTS UTS 10

9-10 Mahasiswa menyelesaikan perhitungan kuantitatif

Ketepatan dan sistematis dalam menyelesaikan berbagai

Kriteria: Ketepatan dan

Kuliah & diskusi

Perhitungan dengan analisis spektroskopi visible

10

Page 36: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

dengan analisis spektroskopi UV-visibel

masalah perhitungan dari data pengukuran menggunakan sprketroskopi UV-Vis

sistematis Bentuk non test: -

Tugas 3: Mengerjakan berbagai permasalahan perhitungan

1. Tahapan Analisis Spektrosopi UV-Vis

2. Analisis tidak langsung 3. Analisis adisi standar 4. Analisis campuran senyawa

dengan panjang gelombang overlap

5. Perhitungan kadar senyawa dengan spektroskopi visibel.

11-13 Mahasiswa mampu mendefinisikan, memahami prinsip serta bagian-bagian dalam instrument serta mampu mengaplikasikan pengukuran menggunakan instrumen Spektroskopi Serapan Atom (SSA)

Penguasaan mengenai prinsip dan bagian-bagian penyusun instrument SSA serta mampu menyelesaikan perhitungan dari data pengukuran menggunakan SSA dari berbagai metode standar pengukuran secara sistematis

Kriteria: Penguasaan dan sistematis Bentuk non-test: -

Kuliah & diskusi

Tugas 4:

- Membandingkan komponen Instrumen SSA dari berbagai merk/pabrikan

- Mengerjakan permasalahan perhitungan pada berbagai metode standar

KUIS II

1. Menjelaskan Prinsip SSA dan SEA

2. Menjelaskan Instrumentasi SSA dan SEA

3. Menjelaskan Teknik Analisis SSA dan SEA

4. Analisis Kuantitatif dengan SSA dan SEA dengan berbagai metode standar

10

14-15 Mahasiswa mampu mendefinisikan, memahami prinsip serta bagian-bagian dalam instrument serta mampu mengaplikasikan pengukuran menggunakan instrumen Infra merah (FTIR)

Penguasaan mengenai prinsip dan bagian-bagian penyusun instrument Inframerah serta mampu melakukan preparasi sampel dengan berbagai wujud secara tepat

Kriteria: Penguasaan dan ketepatan Bentuk non test: -

Kuliah & diskusi

Tugas 5:

- Menerangkan prinsip kerja interferometer serta keunggulan dari FTIR dibandingkan dengan yang lain

- Mengumpulkan beberapa contoh preparasi sampel yang akan dianalisis menggunakan instrument IR

1. Menjelaskan Prinsip Spektroskopi IR (hokum hooke)

2. Menjelaskan Instrumentasi IR (FTIR)

3. Menjelaskan Teknik preparasi sampel untuk berbagai wujud zat

10

Page 37: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

KUIS III

16 UAS UAS UAS UAS UAS 20

Page 38: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI PROGRAM STUDI KIMIA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Mata Kuliah Kode Rumpun MK Bobot (sks) Semester Tgl Penyusunan

Kimia Instrumen II Kimia Analitik Dua (2) Enam (6) 3 Januari 2019

OTORITAS

Dosen Pengembang RPS Koordinator Rumpun MK Ketua Prodi

Elok Kamilah Hayati, M.Si

Diana Cadra Dewi, M.Si Elok Kamilah Hayati, M.Si Armeida D. R. Madjid, M.Si Rifatul Mahmudah, M.Si

Elok Kamilah Hayati, M.Si

Capaian Pembelajaran (CP)

CPL-PRODI

S.01 KU.02 KU.08 KK.02 P.1 P.2

Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religious Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri Mampu mengkaji dan menyelesaikan masalah-masalah kualitatif dan kuantitatif dalam sains kimia, baik secara individual maupun kelompok Menguasai konsep teoritis struktur, sifat dan perubahannya (energi maupun kinetikanya), identifikasi, pemisahan, karakterisasi, transformasi, sintesis bahan kimia mikromolekul dan terapannya; Mampu menggunakan instrumen analisis yang berbasis pada spektroskopi, kromatografi dan elektrokimia sesuai kebutuhan

CP-MK

1. Memahami prinsip dasar spectroskopi 2. Mahasiswa dapat menjelaskan preparasi sampel instrumen spectroskopi dan non spectroskopi 3. Mahasiswa dapat menjelaskan aplikasi instrumen spectroskopi dan non spectroskopi 4. Mahasiswa dapat mencari contoh data keluaran dan mengintrepretasikannya

Deskripsi Singkat MK

Kimia Instrumen II merupakan lanjutan mata kuliah kimia instrumen I. Pada matakuliah ini akan menjelaskan pengukuran dalam analisis secara spectroskopi dan non-spektroskopi.

Materi 1. NMR Prinsip, efek perisai, pergeseran kimia, instrumentasi, hukum pascal.

Page 39: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

Pembelajaran/ Pokok Bahasan

2. MS Prinsip, ionisasi, penganalisa masa, preparasi sampel, intruentasi, 3. XRD, XRF 4. Prinsip, instrumentasi, preparasi sampel 5. SEM TEM DTA dan TGA 6. Fisisorbsi nitrogen

Pustaka Utama: 1. Principles of instrumental Analysis, Analisis Kimia Kuanitatif, Dasar-dasar Analisis Spektroskopi, Aanalisis Kuantitatif anorganik, Foundation of

Spectroscopy 2. Skoog DH, Holler FJ, Nieman TA. 1998. Principles of Instrumental Analysis Edition 5. Philaelphiad. Harcourt Brance Company 3. Inorganic Spectroscopic Methods, Alan K.Brisdon, 1998, Oxford Science 4. Foundation of Spectroscopy, Duckett and Gilbert,2000, Oxford Science 5. Anthony West. 1989. Solid State Chemistry and its Application. John Willey and Sons. New York

Pendukung:

Media Pembelajaran Laptop dan proyektor

Team Teaching: Vina Istighfarini, M.Si Susi Nurul Khalifah, M.Si Armeida D. R. Madjid, M.Si

Mata Kuliah Prasyarat Kimia Instrumen I

Mg ke- Sub-CPMK (Sebagai Kemampuan

Akhir yang Diharapkan)

Indikator Kriteria & Bentuk Penilaian

Metode Pembelajaran Materi Pembelajaran Bobot Penilaian

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1-2 Mahasiswa

mendefinisikan dan

menerapkan analisis

spektroskopi Nuclear

Magnetic Resonance

(NMR)

1. Menjelaskan Prinsip

Spektroskopi NMR:

Transisi Rotasi

2. Mengidentifikasi

Perhitungan Pergeseran

Kimia

3. Mekorelasi Hubungan

pergeseran Kimia dan

1. Cara membaca

spectra NMR

dengan memberi

Pertanyaan lisan,

Tugas terstruktur

2. Tes tertulis/kuis

Ceramah oleh dosen

Mahasiswa mengkaji referensi

yang disarankan

Latihan soal dan pembahasan

Penyelesaian masalah studi

kasus

Spektroskopi NMR

1. Prinsip Spektroskopi NMR:

Transisi Rotasi

2. Perhitungan Pergeseran

Kimia

3. Hubungan pergeseran Kimia

dan Struktur Molekul

4. Spin Kopling

10

Page 40: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

Struktur Molekul

4. Mendefinisikan Spin

Kopling

5. Menjelaskan Instrumentasi

NMR

6. Menganalisis spektrum

NMR (elusidasi struktur

kimia)

5. Instrumentasi NMR

6. Teknik Analisis NMR

7. Analisis Kualitatif dengan

NMR

3-4 Mahasiswa

mendefinisikan dan

menerapkan analisis

spektroskopi Massa

1. Menjelaskan Prinsip

Spektroskopi Massa:

Fragmentasi spesies

2. Mendidentifikasi Metode

Ionisasi molekul

3. Instrumentasi MS

4. Menjelaskan Analisis MS

5. Menganalisis spektrum mengintepretasi spektra (menentukan rumus molekul

1. Cara membaca

spectra MS

dengan memberi

Pertanyaan lisan,

Tugas terstruktur

2. Tes tertulis/kuis

Ceramah oleh dosen

Mahasiswa mengkaji referensi

yang disarankan

Latihan soal dan pembahasan

Penyelesaian masalah studi kasus

Spektroskopi Massa

1. Prinsip Spektroskopi Massa:

Fragmentasi spesies

2. Metode Ionisasi molekul

3. Instrumentasi MS

4. Teknik Analisis MS

5. Analisis Kualitatif

Interpretasi spektra

10

5-7 Mahasiswa dapat memahami sifat-sifat sinar-x, proses terbentuknya sinar-x, prinsip instrumentasi Difraklsi Sinar-X dan Fluorosensi sinar-x

1. Mahasiswa dapat menjelaskan proses terbentuknya sinar-X, spektrum kontinyu dan karakteristik

2. Mahasiswa dapat menjelskan prinsip kerja instrumen XRD dan XRF

3. Mahasiswa dapat menjelaskan aplikasi instrumen XRD dan XRF

4. Mahasiswa dapat menjelaskan preparasi sampel XRD dan XRF

5. Mahasiswa dapat menjelaskan secara singkat

1. Cara membaca spectra MS dengan memberi Pertanyaan lisan, Tugas terstruktur

2. Tes tertulis/kuis

Ceramah oleh dosen Mahasiswa mengkaji referensi yang disarankan Latihan soal dan pembahasan Penyelesaian masalah studi kasus

Spektrometri Sinar-X: 1. Prinsip kerja instrumen

XRD dan XRF 2. Spektrum kontinyu dan

karakteristik 3. Aplikasi XRD dan XRF,

kekurangan dan kelebihan instrumen

4. Preparasi sampel 5. Contoh difraktogram dan

penjelasan singkat

10

Page 41: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

bentuk data yang didapat dari XRD dan

8 UTS UTS UTS UTS UTS 20

9-10 Mahasiswa dapat memahami prinsip instrumentasi SEM, proses terbentuknya gambar pada instrumen SEM, perbandingan SEM dengan mikroskop yang lain, SEM yang dilengkapi dengan EDX, aplikasi SEM dan cara penyiapan sampel

1. Mahasiswa dapat menjelskan prinsip kerja instrumen SEM dan perbandingannya dengan mikroskop optik dan TEM

2. Mahasiswa dapat menjelaskan aplikasi instrumen SEM

3. Mahasiswa dapat menjelaskan preparasi sampel SEM dan perbandingannya dengan TEM

4. Mahasiswa dapat menjelaskan proses terbentuknya gambar dari SEM dan perbandingannya dengan TEM.

1. Cara membaca hasil SEM dengan memberi Pertanyaan lisan, Tugas terstruktur

2. Tes tertulis/kuis

Ceramah oleh dosen Mahasiswa mengkaji referensi yang disarankan Latihan soal dan pembahasan Penyelesaian masalah studi kasus

Scanning Electron Microscopy (SEM): 1. Prinsip kerja instrumen

SEM 2. Preparasi sampel SEM 3. Aplikasi SEM, kekurangan

dan kelebihan instrumen 4. Perbandingan SEM

dengan Mikroskop optik 5. SEM-EDX 6. Perbandingan SEM

dengan TEM 7. Contoh Citra SEM dan

penjelasan singkat

10

10-12 Mahasiswa dapat memahami prinsip kerja, aplikasi dan cara penyiapan sampel instrumentasi Thermal Analysis yang meliputi DTA, TGA dan DSC

1. Mahasiswa dapat menjelaskan prinsip kerja instrumen DTA, TGA, DSC

2. Mahasiswa dapat menjelaskan aplikasi instrumen DTA, TGA, DSC

3. Mahasiswa dapat menjelaskan preparasi sampel DTA, TGA, DSC

4. Mahasiswa dapat menjelaskan secara singkat data yang didapat dari DTA, TGA, DSC

1. Cara membaca hasil DTA, TGA, DSC dengan memberi Pertanyaan lisan, Tugas terstruktur

2. Tes tertulis/kuis

Ceramah oleh dosen Mahasiswa mengkaji referensi yang disarankan Latihan soal dan pembahasan Penyelesaian masalah studi kasus

Thermal Analysis 1. Prinsip kerja instrumen

DTA, TGA, DSC 2. Preparasi sampel DTA,

TGA, DSC 3. Aplikasi DTA, TGA, DSC 4. Kekurangan dan kelebihan

instrumen DTA, TGA, DSC

5. Contoh termogram dan penjelasan singkat

10

Page 42: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

13-14 Mahasiswa dapat memahami prinsip kerja, aplikasi dan cara penyiapan sampel instrumentasi Surface Area and Pore Analyzer

1. Mahasiswa dapat menjelaskan prinsip kerja instrumen Surface Area and Pore Analyzer

2. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian adsorpsi gas, jenis-jenis adsorpsi dan tipe isotermis adsorpsi

3. Mahasiswa dapat menjelaskan preparasi sampel instrumen Surface Area and Pore Analyzer

4. Mahasiswa dapat menjelaskan aplikasi instrumen Surface Area and Pore Analyzer

5. Mahasiswa dapat mencari contoh data keluaran Surface Area and Pore Analyzer dan menjelaskan secara singkat

1. Cara membaca hasil DTA, TGA, DSC dengan memberi Pertanyaan lisan, Tugas terstruktur

2. Tes tertulis/kuis

Ceramah oleh dosen Mahasiswa mengkaji referensi yang disarankan Latihan soal dan pembahasan Penyelesaian masalah studi kasus

Surface Area and Pore Analyzer 1. Prinsip kerja instrumen

Surface Area and Pore Analyzer

2. Adsorpsi gas, jenis-jenis adsorpsi dan tipe isotermis adsorpsi

3. Preparasi sampel intrumen Surface Area and Pore Analyzer

4. Aplikasi intrumen Surface Area and Pore Analyzer

5. Contoh data dan penjelasan singkat

10

15 Review dan latihan Soal Mahasiswa dapat menyelesaikan permasalahan dalam bentuk soal n studi kasus

Latihan soal dan

pembahasan

Penyelesaian masalah studi kasus

Mengerjakan soal di rumah dan dikerjakan secara bersama di kelas

Semua soal Materi Setelah UTS

16 UAS UAS UAS UAS 20

Page 43: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI PROGRAM STUDI KIMIA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Mata Kuliah Kode Rumpun MK Bobot (sks) Semester Tgl Penyusunan

Kimia Analisis Bahan Pangan dan Industri

Kimia Analitik Dua (2) Enam (6) 17 Desember 2018

OTORITAS

Dosen Pengembang RPS Koordinator Rumpun MK Ketua Prodi

Rif’atul Mahmudah, M.Si

Diana Chandra Dewi, M.Si

Elok Kamilah Hayati, M.Si

Capaian Pembelajaran (CP)

CPL-PRODI

S9 KU5 KK1 KK3 P4 P6

Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya berdasarkan hasil analisis informasi dan data Mampu menghasilkan simpulan yang tepat berdasarkan hasil identifikasi, analisis, isolasi, bahan kimia yang telah dilakukan Mampu mengkaji dan menyelesaikan masalah masalah kualitatif dan kuantitatif dalam sains kimia, baik secara individu maupun kelompok Mampu melakukan identifikasi unsur dan senyawa Mampu menyelesaikan masalah pemisahan kimia

CP-MK

1. Mampu mengidentifikasi senyawa kimia pada pangan dan industri 2. Mampu menguasai bagaimana identifikasi sifat dan teknik atau metode analisis air, karbohidrat, protein, dan lemak dalam bahan pangan 3. Mampu menguasai bagaimana identifikasi metoda analisis pestisida, pupuk, detergen, pembersih rumah tangga dan kosmetik

Deskripsi Singkat MK

Mata kuliah ini diberikan agar mahasiswa belajar tentang bagaimana metode analisis senyawa kimia dalam bahan pangan dan industri serta menentukan kadar senyawa kimia di dalamnya. Dengan mengetahui hal tersebut diharapkan mahasiswa mampu memberikan penyelesaian permasalahan yang berkaitan dengan kadar senyawa kimia bahan pangan dan industri dan metode analisis apa saja yang perlu dilakukan untuk mengetahui kualitas suatu produk pangan dan industri tersebut.

Materi Pembelajaran/

1. Kimia Pangan dan Bahan Industri berbasis kimia 2. Analisis air dalam Bahan pangan

Page 44: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

Pokok Bahasan 3. Analisis karbohidrat dalam Bahan pangan 4. Analisis Lemak dalam Bahan pangan 5. Analisis protein dalam Bahan pangan 6. Analisis vitamin dan mineral dalam Bahan pangan 7. Analisis produk kosmetik 8. Analisis Produk pupuk 9. Analisis produk detergen dan pembersih rumah tangga

Pustaka Utama: 1. Food Science, 1982, Fox and Cameroon 2. Analisis bahan makanan dan pertanian, 2003, Sudarmadji dan Haryono 3. 3. Official and Standardized Methods of Analysis, 1996, Watson, The Royal Society of Chemistry, British 4. Official Methods of Analysis , 1990, AOAC Volume 1 and 2 .

Pendukung:

Media Pembelajaran Laptop dan proyektor

Team Teaching:

Mata Kuliah Prasyarat Kimia Analsis Instrumen II

Mg ke- Sub-CPMK (Sebagai Kemampuan

Akhir yang Diharapkan)

Indikator Kriteria & Bentuk Penilaian

Metode Pembelajaran Materi Pembelajaran Bobot Penilaian

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Mahasiswa mengidentifikasi kimia pangan dan Industri

1. Mengidentifikasi Golongan Senyawa untuk Bahan Pangan

2. Menjelaskan golongan Senyawa untuk Bahan Industri

3. Mengidentifikasi Bahan Industri berbasis kimia

Pertanyaan lisan, dan diskusi

Ceramah oleh dosen Mahasiswa mengkaji referensi yang disarankan

1. Kimia Pangan 2. Golongan Senyawa Bahan

Pangan 3. Golongan Senyawa untuk

Bahan Industri 4. Bahan Industri berbasis kimia

10

Page 45: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

2 Mahasiswa mengidentifikasi sifat dan teknik analisis air dalam bahan pangan

1. Menjelaskan Sifat dan Teknik Analisis air dalam Bahan pangan

2. Menjelaskan Sifat dan fungsi air dalam tubuh

3. Mengidentifikasi tujuan Analisis Air dalam bahan Pangan

4. Menjelaskan teknik penentuan kadar air metode pengeringan

5. Menjelaskan teknik penentuan kadar air metode destilasi

6. Menjelaskan teknik penentuan kadar air metode kimiawi

7. Menjelaskan teknik penentuan kadar air metode fisis

Pertanyaan lisan, tugas kelompok dan diskusi Makalah, presentasi mahasiswa

1. Ceramah oleh dosen 2. Mahasiswa mengkaji

referensi yang disarankan. 3. Penyelesaian masalah studi

kasus 4. Diskusi Kelompok 5. Presentasi Malakah

Sifat dan Teknik Analisis air dalam Bahan pangan 1. Sifat dan fungsi air 2. Tujuan Analisis Air dalam

bahan Pangan 3. Penentuan kadar air metode

pengeringan 4. Penentuan kadar air metode

destilasi 5. Penentuan kadar air metode

kimiawi 6. Penentuan kadar air metode

fisis

10

3-4 Mahasiswa mendeskripsikan mengidentifikasi teknik analisis karbohidrat dalam bahan pangan mentah dan olahan

1. Mengidentifikasi sifat dan Teknik Analisis karbohidrat dalam Bahan pangan

2. Menjelaskan teknik preparasi sampel bahan pangan mentah dan olahan

3. Mendeskripsikan dan membedakan jenis-jenis uji kualitatif Karbohidrat

4. Mendeskripsikan cara kerja uji Kuantitatif karbohidrat.

Pertanyaan lisan, tugas kelompok dan diskusi Makalah, presentasi mahasiswa

1. Ceramah oleh dosen 2. Mahasiswa mengkaji

referensi yang disarankan. 3. Penyelesaian masalah studi

kasus 4. Diskusi Kelompok 5. Presentasi Malakah

Sifat dan Teknik Analisis karbohidrat dalam Bahan pangan 1. Jenis dan sifat karbohidrat 2. Teknik Preparasi sampel 3. Uji kualitatif Karbohidrat 4. Uji Kuantitatif karbohidrat

10

5-7 Mahasiswa mengidentifikasi sifat dan teknik analisis lemak dalam bahan pangan mentah dan olahan

1. Menjelaskan dasar-dasar analisis lemak

2. Mendeskripsikan ekstraksi lipida dari bahan pangan

3. Menjelaskan cara kerja penentuan kadar lemak

Pertanyaan lisan, tugas kelompok dan diskusi Makalah, presentasi mahasiswa

1. Ceramah oleh dosen 2. Mahasiswa mengkaji

referensi yang disarankan. 3. Penyelesaian masalah studi

kasus 4. Diskusi Kelompok

Sifat dan Teknik Analisis Lemak dalam Bahan pangan Dasar-dasar analisis lemak. 1. Ekstraksi lipida 2. Penentuan kadar senyawa

penyusun lemak.

10

Page 46: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

4. Menjelaskan cara penentuan kadar senyawa penyusun lemak

5. Menjelaskan cara kerja Analisis kualitatif dan kuantitatif lemak menggunakan GCMS, FTIR dan HPLC.

5. Presentasi Malakah 3. Analisis kualitatif dan kuantitatif lemak menggunakan GCMS, FTIR dan HPLC.

8 UTS UTS UTS UTS UTS

9-11 Mahasiswa mengidentifikasi sifat dan teknik analisis vitamin dan mineral dalam bahan pangan mentah dan olahan

Sifat dan Teknik Analisis mineral dalam Bahan pangan 1. Jenis-jenis mineral dalam

bahan pangan 2. Kadar mineral dalam

beberapa bahan pangan 3. Penentuan kadar mineral

cara kering 4. Penentuan kadar mineral

cara basah Sifat dan Teknik Analisis vitamin dalam Bahan pangan

5. Jenis dan sifat vitamin dalam bahan pangan

6. Penentuan Vitamin B secara spektofotometri

7. Penentuan vitamin C secara titrasi

8. Penentuan vitamin E secara ekstraksi-spektrofotometri Penentuan vitamin tidak larut air (A, D, K) dengan metode khusus

Pertanyaan lisan, tugas kelompok dan diskusi Makalah, presentasi mahasiswa

1. Ceramah oleh dosen 2. Mahasiswa mengkaji

referensi yang disarankan. 3. Penyelesaian masalah studi

kasus 4. Diskusi Kelompok 5. Presentasi Malakah

1. Menjelaskan Sifat dan Teknik Analisis mineral dalam Bahan pangan

2. Menjelaskan sifat dan teknik Analisis vitamin dalam Bahan pangan

3. Membedakan Jenis dan sifat vitamin dalam bahan pangan

4. Mendeskripsikan cara kerja penentuan Vitamin B secara spektofotometri

5. Mendeskripsikan cara kerja penentuan vitamin C secara titrasi

6. Mendeskripsikan cara kerja penentuan vitamin E secara ekstraksi-spektrofotometri

7. Mendeskripsikan cara kerja penentuan vitamin tidak larut air (A, D, K) dengan metode khusus

8. Membedakan jenis-jenis mineral dalam bahan pangan

9. Mengidentifikasi kadar mineral dalam beberapa bahan pangan

10. Medeskripsikan cara kerja

20

Page 47: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

penentuan kadar mineral cara kering

11. Mendeskripsikan cara kerja penentuan kadar mineral cara basah

12-13 Mahasiswa mengidentifikasi sifat dan teknik analisis pupuk dan pestisida

Sifat dan Teknik Analisis pupuk dan pestisida dalam bahan pangan 1. Teknik analisis pupuk 2. Teknik analisis pestisida

Pertanyaan lisan, tugas kelompok dan diskusi Makalah, presentasi mahasiswa

1. Ceramah oleh dosen 2. Mahasiswa mengkaji

referensi yang disarankan. 3. Penyelesaian masalah studi

kasus 4. Diskusi Kelompok 5. Presentasi Malakah

Menjelaskan sifat dan teknik analisis pupuk dan pestisida

10

14-15 Mahasiswa mengidentifikasi dan mendeskripsikan teknis analisis produk Deterjen dan pembersih rumah tangga

1. Analisis produk deterjen dan pembersih rumah tangga

2. Analisis senyawa aktif dalam deterjen

3. Analisis bahan aditif dalam deterjen

4. Analisis senyawa aktif dalam disinfektan

5. Analisis senyawa aktif dalam pembersih keramik.

Pertanyaan lisan, tugas kelompok dan diskusi Makalah, presentasi mahasiswa

1. Ceramah oleh dosen 2. Mahasiswa mengkaji

referensi yang disarankan. 3. Penyelesaian masalah studi

kasus 4. Diskusi Kelompok 5. Presentasi Malakah

1. Menjelaskan analisis dan menghitung kadar senyawa aktif dalam deterjen

2. Menjelaskan analisis dan menghitung kadar bahan aditif dalam deterjen

3. Menjelaskan analisis dan menghitung kadar senyawa aktif dalam disinfektan.

4. Menjelaskan analisis dan menghitung kadar senyawa aktif dalam pembersih keramik.

10

16 UAS UAS UAS UAS UAS

Page 48: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri
Page 49: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

UNIT BIDANG ILMU KIMIA ANORGANIK

MATA KULIAH KEILMUAN & KETERAMPILAN (MKK)

1. Kimia Unsur

2. Struktur Senyawa Anorganik

3. Praktikum Kimia Anorganik I

4. Kereaktifian Senyawa Anorganik

5. Praktikum Kimia Anorganik II

6. Sintesis dan Analisis Anorganik

MATA KULIAH PERILAKU BERKARYA (MPB)

1. Bioanorganik

2. Sintesis Anorganik Lanjut

3. Mineralogi

4. Pengantra Kristalografi

5. Kimia Organologam

Page 50: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri
Page 51: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI JURUSAN KIMIA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Mata Kuliah Kode Rumpun MK Bobot (SKS) Semester Tgl Penyusunan

Kimia Unsur 1763218 Kimia Anorganik 3 (Tiga) Ganjil 17 Desember 2018

OTORITAS

Dosen Pengembang RPS Koordinator Rumpun MK Ketua Prodi

Suci Amalia, M.Sc

Nur Aini, M.Si

Elok Kamilah Hayati, M.Si

Capaian Pembelajaran (CP)

CPL-PRODI

S5 PP6 KU2

CP-MK

KU-08 KK-04 KK-07 P-01.1 P-01.2 P-01.3 P-01.4 P-01.7

Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; Mampu memanfaatkan keilmuan kimia dalam kehidupan sehari-hari Mampu mengantisipasi dan mengurangi dampak penggunaan zat kimia terhadap kehidupan masyarakat, lingkungan, social dan ekonomi Menguasai konsep dasar struktur atom dan molekul untuk memprediksi sifat-sifat kimia unsur dan molekul Menguasai konsep dasar struktur atom dan molekul untuk mengetahui reaktivitas unsur dan molekul Mampu menerapkan pengetahuan struktur, sifat dan reaktivitas untuk meramalkan perubahan zat dan energi yang mengikutinya Mampu melakukan identifikasi unsur dan senyawa Mampu memilih strategi sintesis reaksi-reaksi kimia sederhana

Deskripsi Singkat Matakuliah

Mata kuliah kimia unsur meliputi unsur-unsur golongan utama (Golongan A) kelompok (blok s dan blok p), unsur transisi (Golongan B/blok d), unsur lantanida dan aktinida (blok f) dengan penekanan pada kelimpahan unsur-unsur tersebut di alam, proses ekstraksi, reaktivitas dan mekanisme reaksi.

Materi Pembelajaran/ Pokok Bahasan

Unsur Hidrogen dan unsur-unsur golongan IA, Unsur-unsur golongan IIA, Unsur-unsur golongan IIIA, Unsur-unsur golongan IVA, Unsur-unsur

golongan VA, Unsur-unsur golongan VIA, Unsur-unsur golongan VIIA, Unsur-unsur golongan VIIIA, Sifat umum unsur-unsur golongan transisi,

Unsur-unsur logam transisi golongan IIB, Unsur-unsur logam transisi golongan IIIB dan IVB, Unsur-unsur logam transisi golongan VB, VIB, dan

VIIB, Unsur-unsur logam transisi golongan VIIIB logam Fe, Co, Ni, Pd, Pt, Unsur-unsur logam transisi golongan IB, unsur-unsur logam transisi

golongan lantanida dan aktinida.

Page 52: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

Pustaka Utama: 1. Huheey, J.E., Keiter, E.A. and Keiter, R.L., 1993, Inorganic Chemistry Principles Of Structure and Reactiviti, 4thEd. New York: Harper Collins

Collage 2. Lee, J. D, 1994, Concise Inorganic Chemistry, 4th Ed, London, Chapman & Hall 3. Rayner-Canham, 1998, Inorganic Chemistry, John Wiley & Sons

Pendukung:

Media Pembelajaran Perangkat lunak (software) Perangkat keras (hardware)

Video Buku, Laptop, LCD

Team Teaching: Vina Nurul Istigfarini, M.Si

Mata Kuliah Prasyarat Kimia Dasar II Ikatan Kimia

Mg ke- Sub-CPMK

(sebagai kemampuan akhir yang diharapkan)

Indikator Kriteria & Bentuk

Perilaku Metode Pembelajaran Pokok Bahasan

Bobot Penilaian

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Mahasiswa dapat menjelaskan tentang sifat, kereaktifan, dan reaksi-reaksi dari unsur golongan I A

Mahasiswa mampu: 1. Menyimpulkan keadaan

umum sifat fisika dan sifat kimia unsur golongan I A.

2. Menguraikan pembuatan dan pemanfaatan unsur golongan I A

3. Memahami dan menganalisis reaktifitas dari persenyawaan unsur golongan IA

4. Menuliskan persamaan reaksi tertentu dari persenyawaan unsur golongan IA

Kriteria: Ketepatan dan penguasaan menganalisis reaktifitas dan menuliskan persamaan reaksi dari reaksi persenyawaan Unsur-unsur Golongan IA Bentuk non-test: Resume buku, dan presentasi di depan kelas (Portofolio)

Kuliah dan Diskusi

Tugas 1: Meresume tentang reaksi-reaksi dan pemanfaatan unsur-unsur dari golongan IA yaitu: Hidrogen, Litium, Natrium, Kalium, Rubidium, Sesium, Fransium

Unsur Golongan I A 10

Page 53: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

2 Mahasiswa dapat menjelaskan tentang sifat, kereaktifan, dan reaksi-reaksi dari unsur golongan II A

Mahasiswa mampu: 1. Menyimpulkan keadaan

umum sifat fisika dan sifat kimia unsur golongan II A.

2. Menguraikan pembuatan dan pemanfaatan unsur golongan II A

3. Memahami dan menganalisis reaktifitas dari reaksi persenyawaan unsur golongan IIA

4. Menuliskan persamaan reaksi tertentu dari persenyawaan unsur golongan IIA

Kriteria: Ketepatan dan penguasaan menganalisis reaktifitas dan menuliskan persamaan reaksi dari reaksi persenyawaan Unsur-unsur Golongan IIA Bentuk non test: Resume buku, dan presentasi di depan kelas (Portofolio)

Kuliah dan Diskusi

Tugas 2: Meresume tentang reaksi-reaksi dan pemanfaatan unsur-unsur dari golongan IIA yaitu: Berilium, Magnesium, Kalsium, Stronsium, Barium, Radium

Unsur Golongan Alkali Tanah (II A)

3 Mahasiswa dapat menjelaskan tentang sifat, kereaktifan, dan reaksi-reaksi dari unsur golongan III A

Mahasiswa mampu: 1. Menyimpulkan keadaan

umum sifat fisika dan sifat kimia unsur golongan III A.

2. Menguraikan pembuatan dan pemanfaatan unsur golongan III A

3. Memahami dan menganalisis reaktifitas dari persenyawaan unsur golongan IIIA

4. Menuliskan persamaan reaksi tertentu dari persenyawaan unsur golongan IIIA

Kriteria: Ketepatan dan penguasaan menganalisis reaktifitas dan menuliskan persamaan reaksi dari reaksi persenyawaan Unsur-unsur Golongan IIIA Bentuk non test: Resume buku, dan presentasi di depan kelas (Portofolio)

Kuliah dan Diskusi

Tugas 3: Meresume tentang reaksi-reaksi dan pemanfaatan unsur-unsur dari golongan IIIA yaitu Boron, Aluminium, Galium, Indium, Talium, Uut

Unsur Golongan III A

4 Mahasiswa dapat menjelaskan tentang sifat, kereaktifan, dan reaksi-reaksi dari unsur golongan IV A

Mahasiswa mampu:

1. Menyimpulkan keadaan umum sifat fisika dan sifat kimia unsur golongan IV A.

2. Menguraikan pembuatan dan pemanfaatan unsur golongan IV A

Kriteria: Ketepatan dan penguasaan menganalisis reaktifitas dan menuliskan persamaan reaksi dari

Kuliah dan Diskusi

Tugas 4: Meresume tentang reaksi-reaksi dan pemanfaatan unsur-unsur dari golongan IVA yaitu

Unsur Golongan IV A

Page 54: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

3. Memahami dan menganalisis reaktifitas dari persenyawaan unsur golongan IVA

4. Menuliskan persamaan reaksi tertentu dari persenyawaan unsur golongan IVA

reaksi persenyawaan Unsur-unsur Golongan VIA Bentuk non test: Resume buku, dan presentasi di depan kelas (Portofolio)

Karbon, Silikon, Germanium,Timah, Timbal, dan Ununquandium

5 Mahasiswa dapat menjelaskan tentang sifat, kereaktifan, dan reaksi-reaksi dari unsur golongan V A

Mahasiswa mampu: 1. Menyimpulkan keadaan

umum sifat fisika dan sifat kimia unsur golongan V A.

2. Menguraikan pembuatan dan pemanfaatan unsur golongan V A

3. Memahami dan menganalisis reaktifitas dari persenyawaan unsur golongan VA

4. Menuliskan persamaan reaksi tertentu dari persenyawaan unsur golongan VA

Kriteria: Ketepatan dan penguasaan menganalisis reaktifitas dan menuliskan persamaan reaksi dari reaksi persenyawaan Unsur-unsur Golongan VA Bentuk non-test: Resume buku, dan presentasi di depan kelas (Portofolio)

Kuliah dan Diskusi

Tugas 5: Meresume tentang reaksi-reaksi dan pemanfaatan unsur-unsur dari golongan VA yaitu Nitrogen, Fosfor, Arsen, Antimon, Bismut, dan Uup

Unsur Golongan V A

6 Mahasiswa dapat menjelaskan tentang sifat, kereaktifan, dan reaksi-reaksi dari unsur golongan VI A

Mahasiswa mampu: 1. Menyimpulkan keadaan

umum sifat fisika dan sifat kimia unsur golongan VI A.

2. Menguraikan pembuatan dan pemanfaatan unsur golongan VI A

3. Memahami dan menganalisis reaktifitas dari persenyawaan unsur golongan VIA

4. Menuliskan persamaan reaksi tertentu dari persenyawaan unsur

Kriteria: Ketepatan dan penguasaan menganalisis reaktifitas dan menuliskan persamaan reaksi dari reaksi persenyawaan Unsur-unsur Golongan VIA Bentuk non-test: Resume buku, dan presentasi di depan

Kuliah dan Diskusi

Tugas 6: Meresume tentang reaksi-reaksi dan pemanfaatan unsur-unsur dari golongan VIA yaitu Oksigen, Belerang, Selenium, Telurium, Polonium, dan Ununheksium

Unsur Golongan VI A

Page 55: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

golongan VIA

kelas (Portofolio)

7 Mahasiswa dapat menjelaskan tentang sifat, kereaktifan, dan reaksi-reaksi dari unsur golongan VII A

Mahasiswa mampu: 1. Menyimpulkan keadaan

umum sifat fisika dan sifat kimia unsur golongan VII A.

2. Menguraikan pembuatan dan pemanfaatan unsur golongan VII A

3. Memahami dan menganalisis reaktifitas dari persenyawaan unsur golongan VIIA

4. Menuliskan persamaan reaksi tertentu dari persenyawaan unsur golongan VIIA

Kriteria: Ketepatan dan penguasaan menganalisis reaktifitas dan menuliskan persamaan dari reaksi persenyawaan Unsur-unsur Golongan VIIA Bentuk non test: Resume buku, dan presentasi di depan kelas (Portofolio)

Kuliah dan Diskusi

Tugas 7: Meresume tentang reaksi-reaksi dan pemanfaatan unsur-unsur dari golongan VIIA yaitu Flour, Klor, Brom, Iodium, Astatin, dan Uus

Unsur Golongan Halogen (VII A)

8 UTS UTS UTS UTS UTS

9 Mahasiswa dapat menjelaskan tentang sifat, kereaktifan, dan reaksi-reaksi dari unsur golongan VIII A

Mahasiswa mampu: 1. Menyimpulkan keadaan

umum sifat fisika dan sifat kimia unsur golongan VIII A.

2. Menguraikan pembuatan dan pemanfaatan unsur golongan VIII A

3. Memahami dan menganalisis reaktifitas dari persenyawaan unsur golongan VIIIA

4. Menuliskan persamaan reaksi tertentu dari persenyawaan unsur golongan VIIIA.

Kriteria: Ketepatan dan penguasaan menganalisis reaktifitas dan menuliskan persamaan reaksi dari reaksi persenyawaan Unsur-unsur Golongan VIIIA Bentuk non-test: Resume buku, dan presentasi di depan kelas (Portofolio)

Kuliah dan Diskusi

Tugas 9: Meresume tentang reaksi-reaksi dan pemanfaatan unsur-unsur dari golongan VIIIA yaitu Helium, Neon, argon, Kripton, Xenon, Radon, dan Ununoktium

Unsur Golongan Gas Mulia (VIII A)

10 Mahasiswa dapat menjelaskan tentang sifat,

Mahasiswa mampu: 1. Menjelaskan perbedaan

Kriteria: Ketepatan dan

Kuliah dan Diskusi

Unsur Golongan Transisi : IIIB

Page 56: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

kereaktifan, dan reaksi-reaksi dari unsur golongan IIIB, serta menjelaskan perbedaan unsur golongan transisi dan golongan utama

unsur golongan transisi dan golongan utama

2. Menyimpulkan keadaan umum sifat fisika dan sifat kimia unsur golongan IIIB.

3. Menguraikan pembuatan dan pemanfaatan unsur golongan IIIB

4. Memahami dan menganalisis reaktifitas dari persenyawaan unsur golongan IIIB

5. Menuliskan persamaan reaksi tertentu dari persenyawaan unsur golongan IIIB

penguasaan menganalisis reaktifitas dan menuliskan persamaan reaksi dari reaksi persenyawaan Unsur-unsur Golongan IIIB Bentuk non test: Resume buku, dan presentasi di depan kelas (Portofolio)

Tugas 10: Meresume tentang reaksi-reaksi dan pemanfaatan unsur-unsur dari golongan IIIB yaitu Skandium, Itrium, Lantanium, Aktinium. Golongan IVB yaitu: Titanium, Zirkonium, Hafnium, Rutherfordium

11 Mahasiswa dapat menjelaskan tentang sifat, kereaktifan, dan reaksi-reaksi dari unsur golongan IVB dan VB

Mahasiswa mampu: 1. Menyimpulkan

keadaan umum sifat fisika dan sifat kimia unsur golongan IVB dan VB.

2. Menguraikan pembuatan dan pemanfaatan unsur golongan IVB dan VB

3. Memahami dan menganalisis reaktifitas dari persenyawaan unsur golongan IVB dan VB

4. Menuliskan persamaan reaksi tertentu dari persenyawaan unsur golongan IVB dan VB

Kriteria: Ketepatan dan penguasaan menganalisis reaktifitas dan menuliskan persamaan reaksi dari reaksi persenyawaan Unsur-unsur Golongan IVB dan VB Bentuk non-test: Resume buku, dan presentasi di depan kelas (Portofolio)

Kuliah dan Diskusi

Tugas 11: Meresume tentang reaksi-reaksi dan pemanfaatan unsur-unsur dari golongan Golongan IVB yaitu: Titanium, Zirkonium, Hafnium, Rutherfordium Golongan VB yaitu: Vanadium, Niobium, Tantalum, Dubnium

Unsur Golongan Transisi : IVB dan VB

12 Mahasiswa dapat menjelaskan tentang sifat, kereaktifan, dan reaksi-reaksi dari unsur golongan VIB dan VIIB

Mahasiswa mampu: 1. Menyimpulkan keadaan

umum sifat fisika dan sifat kimia unsur golongan VIB dan VIIB.

Kriteria: Ketepatan dan penguasaan menganalisis reaktifitas dan

Kuliah dan Diskusi

Tugas 12: Meresume tentang reaksi-reaksi

Unsur Golongan Transisi: VIB dan VIIB

Page 57: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

2. Menguraikan pembuatan dan pemanfaatan unsur golongan VIB dan VIIB

3. Memahami dan menganalisis reaktifitas dari persenyawaan unsur golongan VIB dan VIIB

4. Menuliskan persamaan reaksi tertentu dari persenyawaan unsur golongan VIB dan VIIB

menuliskan persamaan reaksi dari reaksi persenyawaan Unsur-unsur Golongan VIB dan VIIB Bentuk non-test: Resume buku, dan presentasi di depan kelas (Portofolio)

dan pemanfaatan unsur-unsur dari golongan Golongan VIB yaitu: Kromium, Molibdenum, Wolfram, Seaborgium Golongan VIIB yaitu: Mangan, Toknesium, Renium, Bohrium

13 Mahasiswa dapat menjelaskan tentang sifat, kereaktifan, dan reaksi-reaksi dari unsur golongan VIIIB

Mahasiswa mampu: 1. Menyimpulkan keadaan

umum sifat fisika dan sifat kimia unsur golongan VIIIB.

2. Menguraikan pembuatan dan pemanfaatan unsur golongan VIIIB

3. Memahami dan menganalisis reaktifitas dari persenyawaan unsur golongan VIIIB

4. Menuliskan persamaan reaksi tertentu dari persenyawaan unsur golongan VIIIB

Kriteria: Ketepatan dan penguasaan menganalisis reaktifitas dan menuliskan persamaan reaksi dari reaksi persenyawaan Unsur-unsur Golongan VIIIB Bentuk non test: Resume buku, dan presentasi di depan kelas (Portofolio)

Kuliah dan Diskusi

Tugas 13: Meresume tentang reaksi-reaksi dan pemanfaatan unsur-unsur dari golongan Golongan VIIIB yaitu: Besi, Rutenium, Osmium, Hasium Kobalt, Rodium, Iridium, Meitnerium, Nikel, Paladium, Platina, Ununnilium

Unsur Golongan Transisi: VIIIB

14 Mahasiswa dapat menjelaskan tentang sifat, kereaktifan, dan reaksi-reaksi dari unsur golongan IB dan IIB

Mahasiswa mampu: 1. Menyimpulkan keadaan

umum sifat fisika dan sifat kimia unsur golongan IB dan IIB.

2. Menguraikan pembuatan dan pemanfaatan unsur golongan IB dan IIB

3. Memahami dan menganalisis

Kriteria: Ketepatan dan penguasaan menganalisis reaktifitas dan menuliskan persamaan reaksi dari reaksi persenyawaan Unsur-unsur

Kuliah dan Diskusi

Tugas 14: Meresume tentang reaksi-reaksi dan pemanfaatan unsur-unsur dari golongan Golongan IB yaitu: Tembaga, Perak, Emas, Unununium

Unsur Golongan Transisi: IB dan IIB

Page 58: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

reaktifitas dari persenyawaan unsur golongan IB dan IIB

4. Menuliskan persamaan reaksi tertentu dari persenyawaan unsur golongan IB dan IIB

Golongan IB dan IIB Bentuk non-test: Resume buku, dan presentasi di depan kelas (Portofolio)

Golongan IIB yaitu: Seng, Kadmium, Raksa, Ununbium

15 Mahasiswa dapat menjelaskan tentang sifat, kereaktifan, dan reaksi-reaksi dari unsur golongan Lantanida dan Aktinida

Mahasiswa mampu: 1. Menyimpulkan keadaan

umum sifat fisika dan sifat kimia unsur golongan Lantanida dan Aktinida.

2. Menguraikan pembuatan dan pemanfaatan unsur golongan Lantanida dan Aktinida

3. Memahami dan menganalisis reaktifitas dari persenyawaan unsur golongan Lantanida dan Aktinida

4. Menuliskan persamaan reaksi tertentu dari persenyawaan unsur golongan Lantanida dan Aktinida

Kriteria: Ketepatan dan penguasaan menganalisis reaktifitas dan menuliskan persamaan reaksi dari reaksi persenyawaan Unsur-unsur Lantanida dan Aktinida Bentuk non-test: Resume buku, dan presentasi di depan kelas (Portofolio)

Kuliah dan Diskusi

Tugas 15: Meresume tentang reaksi-reaksi dan pemanfaatan unsur-unsur dari golongan Golongan Lantanida yaitu: Serium, Praseodiumium, Neodimium, Prometium, Samarium, Eopium, Gadolinium, Terbium, Disprosium, Holmium, Erbium, Tulium, Iterbium, Lutessium Golongan Aktinida yaitu: Torium, Protaknium, Uranium, Neptunium, Plutonium, Amerisium, Curium, Berkelium, Kalifornium, Ensteinium, Fermium, Mendelevium, Nobelium, Lawresium

Unsur Golongan Lantanida dan Aktinida

16 UAS UAS UAS UAS UAS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI JURUSAN KIMIA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Page 59: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

Mata Kuliah Kode Rumpun MK Bobot (SKS) Semester Tgl Penyusunan

Praktikum Kimia Anorganik I

1763235 Kimia Anorganik 1 (Satu) 4 (Empat) 17 Desember 2018

OTORITAS

Dosen Pengampu Gagasan Mutu Jurusan Ketua Prodi

Suci Amalia, M.Sc

Nur Aini, M.Si

Elok Kamilah Hayati, M.Si

Capaian Pembelajaran (CP)

CPL-PRODI

S5 PP6 KU2

CP-MK

KU-02 KU-08 KU-09 KK-01 KK-02 KK-04 KK-06 P-01.1 P-01.2 P-01.4 P-01.7 P-02.1

Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur; Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada d ibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi; Mampu menghasilkan simpulan yang tepat berdasarkan hasil identifikasi, analisis, isolasi, transformasi dan sintesis bahan kimia yang telah dilakukan; Mampu memecahkan masalah IPTEK di bidang kimia yang umum dan dalam lingkup sederhana seperti identifikasi, analisis, isolasi, transformasi dan sintesis mikromolekul melalui penerapan pengetahuan umum, sifat, perubahan molekul (energy maupun kinetikanya, metode analisis dan sintesis pada bidang kimia spesifik serta penerapan teknologi yang relevan; Mampu memanfaatkan keilmuan kimia dalam kehidupan sehari-hari Mampu melaksanakan pekerjaan dan menangani bahan kimia berbahaya sesuai standar keamanan dan kesehatan kerja; Menguasai konsep dasar struktur atom dan molekul untuk memprediksi sifat-sifat kimia unsur dan molekul Menguasai konsep dasar struktur atom dan molekul untuk mengetahui reaktivitas unsur dan molekul Mampu melakukan identifikasi unsur dan senyawa Mampu memilih strategi sintesis reaksi-reaksi kimia sederhana Mampu menggunakn peralatan gelas dan peralatan preparatif yang lazim dengan baik, benar dan aman

Deskripsi Singkat Matakuliah

Eksperimen laboratorium di kimia anorganik termasuk sintesis mineral alam/ionik, senyawa reaktifitas unsur alkali, alkali tanah, halogen, dan beberapa unsur transisi

Materi Pembelajaran/ Pokok Bahasan

1. Reaktifitas unsur alkali-alkali tanah 2. Reaktifitas unsur-unsur halogen 3. Reaktifitas unsur tembaga dan perak 4. Kekuatan medan ligan kompleks tembaga 5. Sintesis/aktivasi dan penentuan keasaman mineral zeolit

Page 60: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

6. Sintesis senyawa ionik/semikonduktor

Pustaka Utama: 4. Angelici, R.J., 1977, Synthesis Technique Inorganic Chemistry, W.B. Saunders 5. Hiskia, A.1990.Penuntun Praktikum Kimia Anorganik. FMIPA ITB Bandung 6. Lambert, John & Muir T.A. 1974. Practical Chemistry. London: Heinemann Educational Books 7. Narsito, dkk. 1991. Buku petunjuk Praktikum Kimia Anorganik I . FMIPA UGM Yogyakarta 8. Vogel, A. I., Analisis Kualitatif Anorganik Mikro dan semimikro, jilid 1 dan 2 9. Vogel, A. I., 2005, Kimia Analisis Kuantitatif Anorganik, Penerjemah oleh: Pudjaatmaka, A.H., dan Setiono, L., Penerbit Buku Kedokteran EGC,

Jakarta 10. Amalia, S., Khalifah, S. N., Aini, N. 2012. Buku petunjuk Praktikum Kimia Anorganik I. Sains dan teknologi Universitas Islam Negeri Malang

Pendukung

Media Pembelajaran Perangkat lunak (software) Perangkat keras (hardware)

Buku, Laptop, LCD, dll

Team Teaching: Nur Aini, M.Si

Mata Kuliah Prasyarat Ikatan Kimia

Mg ke- Sub-CPMK

(sebagai kemampuan akhir yang diharapkan)

Indikator Kriteria & Bentuk

Perilaku Metode Pembelajaran Pokok Bahasan

Bobot Penilaian

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Mahasiswa mampu memahami, mengidentifikasi sifat dan kereaktifan beberapa persenyawaan Alkali dan Alkali Tanah

1. Mahasiswa mampu mengidentifikasi kereaktifan relatif dari senyawa alkali dan alkali tanah terhadap air

2. Mahasiswa mampu mengidentifikasi sifat asam dan basa dari senyawa alkali dan alkali tanah

3. Mahasiswa mampu mengidentifikasi reaksi-reaksi persenyawaan alkali dan alkali tanah

4. Mahasiswa mampu

Kriteria: Ketepatan dan penguasaan menganalisis sifat dan reaktifitas persenyawaan Alkali dan Alkali Tanah Bentuk non-test: Praktikum di laboratorium, dan pembuatan draft laporan individu

Unjuk Kerja dan Diskusi TM = 3 x 50’ Tugas 1:

Melaporkan suatu kegiatan

Menjawab pertanyaan yang ada di buku petunjuk praktikum

Reaksi Pada Unsur dan Beberapa Senyawa Alkali dan Alkali Tanah

1. Laporan praktikum 25%

2. Praktikum 35%

3. Pre/Post test 20%

Page 61: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

mengidentifikasi kestabilan termal karbonat dan kelarutan beberapa senyawa alkali dan alkali tanah

2 Mahasiswa mampu memahami, mengidentifikasi sifat dan kereaktifan, serta membuat beberapa persenyawaan halogen

1. Mahasiswa mampu membuat senyawa klorin, bromin, iodin, dan mengamati sifat-sifat persenyawaannya

2. Mahasiswa mampu mengidentifikasi kereaktifan relatif halogen sebagai oksidator

3. Mahasiswa mampu mengidentifikasi reaksi-reaksi persenyawaan halogen

Kriteria: Ketepatan dan penguasaan menganalisis sifat dan reaktifitas persenyawaan halogen Bentuk non-test: Praktikum di laboratorium, dan pembuatan draft laporan individu

Unjuk Kerja dan Diskusi TM = 3 x 50’ Tugas 2:

Melaporkan suatu kegiatan

Menjawab pertanyaan yang ada di buku petunjuk praktikum

Reaksi Pada Unsur dan Beberapa Senyawa Halogen

1. Laporan praktikum 25%

2. Praktikum 35%

3. Pre/Post test 20%

3 Mahasiswa mampu memahami, mengidentifikasi sifat dan kereaktifan beberapa persenyawaan tembaga dan perak

1. Mahasiswa mampu mengidentifikasi reaksi-reaksi persenyawaan perak dan tembaga

2. Mahasiswa mampu mengidentifikasi kereaktifan relatif dari senyawa perak dan tembaga terhadap NaCl, KBr,KI, dan NaOH

Kriteria: Ketepatan dan penguasaan menganalisis sifat dan reaktifitas persenyawaan tembaga dan perak Bentuk non-test: Praktikum di laboratorium, dan pembuatan draft laporan individu

Unjuk Kerja dan Diskusi TM = 3 x 50’ Tugas 3:

Melaporkan suatu kegiatan

Menjawab pertanyaan yang ada di buku petunjuk praktikum

Reaksi Pada Unsur & Senyawa Tembaga dan Perak

1. Laporan praktikum 25%

2. Praktikum 35%

3. Pre/Post test 20%

4 Mahasiswa mampu memahami teori medan kristal dari suatu senyawa kompleks serta kaitannya dengan kekuatan jenis ligan dari senyawa kompleks tembaga

1. Mahasiswa memahami teori medan kristal dari senyawa kompleks

2. Mahasiswa mampu membuat larutan ion Cu2+ 0,1 M, larutan NH4OH 1 M, 2 M, 3 M

Kriteria: Ketepatan dan penguasaan menganalisis kekuatan medan ligan air dan amonia kompleks tembaga

Unjuk Kerja dan Diskusi TM = 3 x 50’ Tugas 4:

Melaporkan suatu kegiatan

Menjawab pertanyaan yang ada di buku petunjuk

Kekuatan Ligan Air dan Amonia pada Kompleks tembaga (II)/Cu(II)

1. Laporan praktikum 25%

2. Praktikum 35%

3. Pre test/Post

Page 62: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

3. Mahasiswa mampu menghitung absorbansi senyawa kompleks tembaga dengan ligan air dan amonia menggunakan spektrofotometer spectronic 20

4. Mahasiswa mampu menentukan panjang gelombang maksimum dari serapan senyawa kompleks menggunakan spektrofotometer spectronic 20

5. Mahasiswa mampu membedakan kekuatan medan kristal kompleks antara ligan amonia dan air

Bentuk non-test: Praktikum di laboratorium, dan pembuatan draft laporan individu

praktikum test 20%

5 Mahasiswa mampu menentukan tingkat keasaman dari mineral alam

1. Mahasiswa mampu mengetahui cara mengaktivasi secara fisika dan kimia suatu mineral yang berasal dari alam

2. Mahasiswa mampu menentukan keasaman total mineral yang berasal dari alam

Kriteria: Ketepatan dan penguasaan menganalisis keasaman total dari mineral yang berasal dari alam Bentuk non-test: Praktikum di laboratorium, dan pembuatan draft laporan individu

Unjuk Kerja dan Diskusi TM = 3 x 50’ Tugas 5:

Melaporkan suatu kegiatan

Menjawab pertanyaan yang ada di buku petunjuk praktikum

Sintesis/ aktivasi dan penentuan keasaman mineral zeolit

1. Laporan praktikum 25%

2. Praktikum 35%

3. Pre/Post test 20%

6 Mahasiswa dapat menjelaskan tentang sifat, proses sintesis dan pemurnian senyawa ionik/semikonduktor

Mahasiswa mampu: 5. Mengetahui cara mensintesis

senyawa ionik 6. Mengetahui cara pemurnian

produk hasil sintesis

Kriteria: Ketepatan dan penguasaan proses sintesis senyawa ionik

Unjuk Kerja dan Diskusi TM = 3 x 50’ Tugas 6:

Melaporkan suatu kegiatan

Menjawab pertanyaan yang

Sintesis senyawa ionik/semikonduktor

1. Laporan praktikum 25%

2. Praktikum 35%

3. Pre/Post

Page 63: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

Bentuk non-test: Praktikum di laboratorium, dan pembuatan draft laporan individu

ada di buku petunjuk praktikum

test 20%

7 UAP UAP UAP UAP UAP 20%

Page 64: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI PROGRAM STUDI KIMIA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Mata Kuliah Kode Rumpun MK Bobot (sks) Semester Tgl Penyusunan

Bioanorganik Kimia Anorganik 2 (Dua) 7 (Tujuh) 19 Desember 2018

OTORITAS

Dosen Pengembang RPS Koordinator Rmpun MK Ketua Prodi

Lulu’atul Hamidatu Ulya, M.Sc

Nur Aini, M.Si

Elok Kamilah Hayati, M.Si

Capaian Pembelajaran (CP)

CPL-PRODI

S.1 S.3 KU.1 KU.3 KK.3 KK.5 KK.8 P.2 P.3

Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan keahlian Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni Mampu memecahkan masalah IPTEK di bidang kimia yang umum dan dalam lingkup sederhana seperti identifikasi, analisis, isolasi, transformasi dan sintesis mikromolekul melalui penerapan pengetahuan umum, sifat, perubahan molekul, metode analisis dan sintesis pada bidang kimia spesifik serta penerapan teknologi yang relevan Mampu mengkaji dan menyelesaikan masalah IPTEK melalui pendekatan sifat, perubahan molekul dengan metode identifikasi dan analisis yang benar Mampu memanfaatkan keilmuan kimia dalam kehidupan sehari-hari Menguasai konsep dasar struktur atom dan molekul untuk mengetahui reaktivitas unsur dan molekul Mampu menerapkan pengetahuan struktur, sifat dan reaktivitas untuk meramalkan perubahan zat dan energi yang mengikutinya

CP-MK

Mahasiswa mampu memahami tentang peranan unsur dalam sistem biologis

Deskripsi Singkat MK Mata kuliah ini diberikan agar mahasiswa belajar tentang logam dalam sistem biologis, aspek kinetika dan termodinamika, struktur giometri dan elektronik, reaksi transfer elektron, senyawa-senyawa bio-organologam, peranan senyawa bio-organologam dalam bidang medis

Page 65: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

Materi Pembelajaran/ Pokok Bahasan

1. Logam dalam sistem biologis 2. Aspek kinetika dan termodinamika kompleks logam dalam sistem biologis 3. Struktur geometri dan elektronik dan transfer electron 4. Senyawa-senyawa bioorganologam : myoglobin, hemoglobin, kompleks Co, kompleks Fe, Cu-enzim 5. Peranan logam dalam medis : toksisitas logam dan senyawa-senyawa anorganik untuk terapi medis (kompleks platinum, kompleks vanadium,

kompleks kromium)

Pustaka Utama: Roat-malone, R.M., 2002, Bioinorganic Chemistry, Kanada: John Wiley & Sons, Inc.

Pendukung:

Media Pembelajaran Perangkat lunak (software) Perangkat keras (hardware)

Laptop, LCD, dll

Team Teaching: Lulu’atul Hamidatu Ulya, M.Sc

Mata Kuliah Prasyarat Struktur dan Kereaktifan Senyawa Anorganik

Mg ke- Sub-CPMK

(sebagai kemampuan akhir yang diharapkan)

Indikator Kriteria & Bentuk

Perilaku Metode Pembelajaran Materi Pembelajaran

Bobot Penilaian

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Mahasiswa mampu menjelaskan 1. Senyawa-senyawa

anorganik yang terdapat dalam organisme hidup

2. Fungsi senyawa anorganik pada organisme hidup

1. Kemampuan dalam menjelaskan keberadaan senyawa anorganik yang terdapat dalam organisme hidup

2. Kemampuan menjelaskan fungsi senyawa anorganik pada organisme hidup

Keaktifan dan Pertanyaan lisan, Tugas terstruktur, Tes tertulis/kuis

Penjelasan oleh dosen, mahasiswa mengkaji referensi yang disarankan, diskusi dan tanya jawab

Logam dalam sistem biologis

2 Mahasiswa mampu menjelaskan 1. Ligan biologi yang

terbentuk dari ion-ion logam

2. Bentuk ikatan senyawa anorganik pada

1. Kemampuan dalam menjelaskan ligan biologi yang terbentuk dari ion-ion logam

2. Kemampuan menjelaskan dan menganalisis bentuk ikatan senyawa anorganik

Keaktifan dan Pertanyaan lisan, Tugas terstruktur, Tes tertulis/kuis

Penjelasan oleh dosen, mahasiswa mengkaji referensi yang disarankan, diskusi dan tanya jawab

Logam dalam sistem biologis

Page 66: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

organisme pada organisme

3 Mahasiswa mampu menjelaskan reaksi alkyl kobalamin

Kemampuan menjelaskan reaksi alkyl kobalamin

Keaktifan dan Pertanyaan lisan, Tugas terstruktur, Tes tertulis/kuis

Penjelasan oleh dosen, mahasiswa mengkaji referensi yang disarankan, diskusi dan tanya jawab

Vitamin dan koenzim B12

4 Mahasiswa mampu menjelaskan aktifitas koenzim B12

Kemampuan menjelaskan aktifitas koenzim B12

Keaktifan dan Pertanyaan lisan, Tugas terstruktur, Tes tertulis/kuis

Penjelasan oleh dosen, mahasiswa mengkaji referensi yang disarankan, diskusi dan tanya jawab

Vitamin dan koenzim B12

5 Mahasiswa dapat menjelaskan proses primer dalam fotosintesis

Kemampuan menjelaskan proses primer dalam fotosintesis

Keaktifan dan Pertanyaan lisan, Tugas terstruktur, Tes tertulis/kuis

Penjelasan oleh dosen, mahasiswa mengkaji referensi yang disarankan, diskusi dan tanya jawab

Magnesium dan mangan sebagai atom pusat pada proses fotosintesis

6 Mahasiswa mampu menyimpulkan perubahan karbondioksida menjadi oksigen

Kemampuan menyimpulkan perubahan karbondioksida menjadi oksigen

Keaktifan dan Pertanyaan lisan, Tugas terstruktur, Tes tertulis/kuis

Penjelasan oleh dosen, mahasiswa mengkaji referensi yang disarankan, diskusi dan tanya jawab

Magnesium dan mangan sebagai atom pusat pada proses fotosintesis

7 Mahasiswa dapat memahami materi pertemuan 1-6

Kemampuan menyelesaikan soal-soal pada materi pertemuan 1-6

Keaktifan dan Pertanyaan lisan, Tugas terstruktur, Tes tertulis/kuis

Penjelasan oleh dosen, diskusi dan tanya jawab dan latihan soal

Materi pertemuan 1-6 20

8 UTS UTS UTS UTS UTS 30

9 Mahasiswa mampu menjelaskan sifat kimia dari molekul oksigen

Kemampuan menjelaskan sifat kimia dari molekul oksigen

Keaktifan dan Pertanyaan lisan, Tugas terstruktur, Tes tertulis/kuis

Penjelasan oleh dosen, mahasiswa mengkaji referensi yang disarankan, diskusi dan tanya jawab

Molekul O2 sebagai hasil dari proses fotosintesis

10 Mahasiswa mampu menganalisis oksigen dalam hemoglobin dan myoglobin

Kemampuan menganalisis oksigen dalam hemoglobin dan mioglobin

Keaktifan dan Pertanyaan lisan, Tugas terstruktur, Tes tertulis/kuis

Penjelasan oleh dosen, mahasiswa mengkaji referensi yang disarankan, diskusi dan tanya jawab

Molekul O2 sebagai hasil dari proses fotosintesis

11 Mahasiswa mampu 1. Kemampuan membedakan Keaktifan dan Penjelasan oleh dosen, Katalisis dari hemoprotein

Page 67: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

menjelaskan 1. Perbedaan antara

sitokrom dan sitokrom P450.

2. Menyimpulkan mekanisme reaksi dari kelompok oxim

antara sitokrom dan sitokrom P450.

2. Kemampuan menyimpulkan mekanisme reaksi dari kelompok oxim

Pertanyaan lisan, Tugas terstruktur, Tes tertulis/kuis

mahasiswa mengkaji referensi yang disarankan, diskusi dan tanya jawab

12 Mahasiswa mampu menjelaskan hemoprotein dalam proses transformasi

Kemampuan menjelaskan hemoprotein dalam proses transformasi

Keaktifan dan Pertanyaan lisan, Tugas terstruktur, Tes tertulis/kuis

Penjelasan oleh dosen, mahasiswa mengkaji referensi yang disarankan, diskusi dan tanya jawab

Katalisis dari hemoprotein

13 Mahasiswa mampu menjelaskan 1. Fungsi biologi dari

boron 2. Fungsi biologi dari

silicon 3. Fungsi biologi dari

arsenat

Kemampuan menjelaskan fungsi biologi dari boron, silikon dan arsenat

Keaktifan dan Pertanyaan lisan, Tugas terstruktur, Tes tertulis/kuis

Penjelasan oleh dosen, mahasiswa mengkaji referensi yang disarankan, diskusi dan tanya jawab

Fungsi biologi dari unsur-unsur anorganik nonlogam

14 Mahasiswa mampu menjelaskan 1. Fungsi biologi dari

bromin 2. Fungsi biologi dari iod 3. Fungsi biologi dari

fluor

Kemampuan menjelaskan fungsi biologi dari bromin, iod dan fluor

Keaktifan dan Pertanyaan lisan, Tugas terstruktur, Tes tertulis/kuis

Penjelasan oleh dosen, mahasiswa mengkaji referensi yang disarankan, diskusi dan tanya jawab

Fungsi biologi dari unsur-unsur anorganik nonlogam

15 Mahasiswa dapat memahami materi pertemuan 9-15

Kemampuan menyelesaikan soal-soal pada materi pertemuan 9-15

Tugas, Tes tertulis/kuis

Penjelasan oleh dosen, diskusi dan tanya jawab dan latihan soal

Materi pertemuan 9-15 20

16 UAS UAS UAS UAS UAS 30

Page 68: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI PROGRAM STUDI KIMIA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Mata Kuliah Kode Rumpun MK Bobot (sks) Semester Tgl Penyusunan

Organologam 1463313 Kimia Anorganik 2 7 (Tujuh) 19 Desember 2018

OTORITAS

Dosen Pengembang RPS Koordinator Rmpun MK Ketua Prodi

Lulu’atul Hamidatu Ulya, M.Sc

Nur Aini, M.Si

Elok Kamilah Hayati, M.Si

Capaian Pembelajaran (CP)

CPL-PRODI

S.1 S.3 KU.1 KU.3 KK.3 KK.5 KK.7 KK.8 P.2 P.3

Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan keahlian Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni Mampu memecahkan masalah IPTEK di bidang kimia yang umum dan dalam lingkup sederhana seperti identifikasi, analisis, isolasi, transformasi dan sintesis mikromolekul melalui penerapan pengetahuan umum, sifat, perubahan molekul, metode analisis dan sintesis pada bidang kimia spesifik serta penerapan teknologi yang relevan Mampu mengkaji dan menyelesaikan masalah IPTEK melalui pendekatan sifat, perubahan molekul dengan metode identifikasi dan analisis yang benar Mampu melakukan analisis terhadap berbagai alternatif solusi di bidang transformasi dan sintesis bahan kimia yang tersedia dan menyajikan simpulan analisis untuk pengambilan keputusan yang tepat Mampu memanfaatkan keilmuan kimia dalam kehidupan sehari-hari Menguasai konsep dasar struktur atom dan molekul untuk mengetahui reaktivitas unsur dan molekul Mampu menerapkan pengetahuan struktur, sifat dan reaktivitas untuk meramalkan perubahan zat dan energi yang mengikutinya

CP-MK

Mahasiswa dapat memahami pembentukan senyawa organologam, jenis-jenis kompleks organologam dan reaksi terkatalisa organologam

Deskripsi Singkat MK Mata kuliah ini diberikan agar mahasiswa belajar tentang molekul yang mengandung ikatan logam-karbon, hubungan antara struktur dan kereaktifan

Page 69: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

dan aplikasinya dalam cabang ilmu kimia yang lain.

Materi Pembelajaran/ Pokok Bahasan

1. Pengertian senyawa organologam 2. Ligan-ligan organik 3. Aturan 18 elektron 4. Kompleks organologam dengan ikatan sigma logam-karbon 5. Kompleks organologam dengan ikatan phi logam-karbon 6. Katalis organologam 7. Reaktifitas organologam

Pustaka Utama: 1. Atwood, J.D. 1997. Inorganic and Organometallic Reaction Mechanism, Second Edition. Wiley-VCH 2. Crabtree, Robert H. 2014. The Organometallic Chemistry of The Transition Metals, 6th Edition. Wiley, USA

Pendukung: Elschenbroich, Ch. and Salzer, A. 1992. Organometallics: A Concise Introduction, 2th Edition.VCH, New York

Media Pembelajaran Perangkat lunak (software) Perangkat keras (hardware)

Power Point Laptop, LCD, dll

Team Teaching: Lulu’atul Hamidatu Ulya, M.Sc

Mata Kuliah Prasyarat Struktur dan Kereaktifan Senyawa Anorganik

Mg ke- Sub-CPMK

(sebagai kemampuan akhir yang diharapkan)

Indikator Kriteria & Bentuk

Perilaku Metode Pembelajaran Materi Pembelajaran

Bobot Penilaian

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 1. Mahasiswa mengetahui definisi senyawa organologam

2. Mahasiswa mengetahui ruang lingkup senyawa organologam

Kemampuan dalam menjelaskan definisi dan ruang lingkup senyawa organologam

Keaktifan dan Pertanyaan lisan, Tugas terstruktur, Tes tertulis/kuis

Penjelasan oleh dosen, mahasiswa mengkaji referensi yang disarankan, diskusi dan tanya jawab

Pengertian senyawa organologam

2 Mahasiswa mengetahui Kemampuan dalam Keaktifan dan Penjelasan oleh dosen, Jenis-jenis ligan organik

Page 70: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

jenis-jenis ligan organik menjelaskan jenis-jenis ligan organik

Pertanyaan lisan, Tugas terstruktur, Tes tertulis/kuis

mahasiswa mengkaji referensi yang disarankan, diskusi dan tanya jawab

3 Mahasiswa mengetahui aturan 18 elektron

Kemampuan dalam menerapkan aturan 16 elektron dalam senyawa organologam

Keaktifan dan Pertanyaan lisan, Tugas terstruktur, Tes tertulis/kuis

Penjelasan oleh dosen, mahasiswa mengkaji referensi yang disarankan, diskusi dan tanya jawab

Aturan 18 elektron

4 Mahasiswa dapat menghitung elektron senyawa organologam secara ionik dan kovalen

Kemampuan dalam menghitung elektron senyawa organologam secara ionik dan kovalen

Keaktifan dan Pertanyaan lisan, Tugas terstruktur, Tes tertulis/kuis

Penjelasan oleh dosen, mahasiswa mengkaji referensi yang disarankan, diskusi dan tanya jawab

Aturan 18 elektron

5 Mahasiswa dapat mengetahui kompleks organologam dengan ikatan sigma logam-karbon

Kemampuan dalam menjelaskan kompleks organologam dengan ikatan sigma logam-karbon

Keaktifan dan Pertanyaan lisan, Tugas terstruktur, Tes tertulis/kuis

Penjelasan oleh dosen, mahasiswa mengkaji referensi yang disarankan, diskusi dan tanya jawab

Kompleks organologam dengan ikatan sigma logam-karbon

6 Mahasiswa dapat menentukan dan menganalisis senyawa kompleks organologam dengan ikatan sigma logam-karbon

Kemampuan menentukan dan menganalisis senyawa kompleks organologam dengan ikatan sigma logam-karbon

Keaktifan dan Pertanyaan lisan, Tugas terstruktur, Tes tertulis/kuis

Penjelasan oleh dosen, mahasiswa mengkaji referensi yang disarankan, diskusi dan tanya jawab

Kompleks organologam dengan ikatan sigma logam-karbon

7 Mahasiswa dapat memahami materi pertemuan 1-6

Kemampuan menyelesaikan soal-soal pada materi pertemuan 1-6

Keaktifan dan Pertanyaan lisan, Tugas terstruktur, Tes tertulis/kuis

Penjelasan oleh dosen, diskusi dan tanya jawab dan latihan soal

Materi pertemuan 1-6 20

8 UTS UTS UTS UTS UTS 30

9 Mahasiswa dapat mengetahui kompleks organologam dengan ikatan sigma phi-karbon

Kemampuan mengetahui kompleks organologam dengan ikatan sigma phi-karbon

Keaktifan dan Pertanyaan lisan, Tugas terstruktur, Tes tertulis/kuis

Penjelasan oleh dosen, mahasiswa mengkaji referensi yang disarankan, diskusi dan tanya jawab

Kompleks organologam dengan ikatan phi logam-karbon

10 Mahasiswa dapat Kemampuan menentukan dan Keaktifan dan Penjelasan oleh dosen, Kompleks organologam dengan

Page 71: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

menentukan dan menganalisis senyawa kompleks organologam dengan ikatan phi logam-karbon

menganalisis senyawa kompleks organologam dengan ikatan phi logam-karbon

Pertanyaan lisan, Tugas terstruktur, Tes tertulis/kuis

mahasiswa mengkaji referensi yang disarankan, diskusi dan tanya jawab

ikatan phi logam-karbon

11 Mahasiswa dapat mengetahui pengertian dan struktur katalis organologam

Kemampuan menjelaskan pengertian dan struktur katalis organologam

Keaktifan dan Pertanyaan lisan, Tugas terstruktur, Tes tertulis/kuis

Penjelasan oleh dosen, mahasiswa mengkaji referensi yang disarankan, diskusi dan tanya jawab

Katalis organologam

12 Mahasiswa dapat mengetahui reaktivitas katalis organologam

Kemampuan menjelaskan reaktivitas katalis organologam

Keaktifan dan Pertanyaan lisan, Tugas terstruktur, Tes tertulis/kuis

Penjelasan oleh dosen, mahasiswa mengkaji referensi yang disarankan, diskusi dan tanya jawab

Katalis organologam

13 Mahasiswa dapat mengetahui hal-hal yang mempengaruhi kereaktifan senyawa organologam

Menjelaskan hal-hal yang mempengaruhi kereaktifan senyawa organologam

Keaktifan dan Pertanyaan lisan, Tugas terstruktur, Tes tertulis/kuis

Penjelasan oleh dosen, mahasiswa mengkaji referensi yang disarankan, diskusi dan tanya jawab

Kereaktifan organologam

14 Mahasiswa dapat menentukan dan menganalisis kereaktifan organologam

Kemampuan menentukan dan menganalisis kereaktifan organologam

Keaktifan dan Pertanyaan lisan, Tugas terstruktur, Tes tertulis/kuis

Penjelasan oleh dosen, mahasiswa mengkaji referensi yang disarankan, diskusi dan tanya jawab

Kereaktifan organologam

15 Mahasiswa dapat memahami materi pertemuan 9-15

Kemampuan menyelesaikan soal-soal pada materi pertemuan 9-15

Tugas, Tes tertulis/kuis

Penjelasan oleh dosen, diskusi dan tanya jawab dan latihan soal

Materi pertemuan 9-15 20

16 UAS UAS UAS UAS UAS 30

Page 72: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

UNIT BIDANG ILMU KIMIA BIOKIMIA

MATA KULIAH KEILMUAN & KETERAMPILAN (MKK)

1. Struktur dan Fungsi Biomolekul

2. Praktikum Biokimia I

3. Metabolisme Biomolekul

4. Enzimologi

5. Praktikum Biokimia II

MATA KULIAH PERILAKU BERKARYA (MPB)

1. Biokimia Pangan

2. Mikrobiologi Dasar

3. Bioteknologi Dasar

4. Biokimia Medis

5. Teknik Fermentasi

Page 73: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI PROGRAM STUDI KIMIA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Mata Kuliah Kode Rumpun MK Bobot (sks) Semester Tgl Penyusunan

Struktur dan Fungsi Biomolekul

Biokimia Dua (2) Empat (4) 3 Januari 2019

OTORITAS

Dosen Pengembang RPS Koordinator Rumpun MK Ketua Prodi

Dewi Yuliani, M.Si

Dewi Yuliani, M.Si Dr. Akyunul Jannah, S.Si, M.P Anik Maunatin, S.T, M.P

Elok Kamilah Hayati, M.Si

Capaian Pembelajaran (CP)

CPL-PRODI

S8

S9 KU1 KK2 P1

Menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik; Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan dibidang keahliannya secara mandiri; Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistemastis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya; Mampu memanfaatkan keilmuan kimia dalam kehidupan sehari-hari; Menguasai konsep teoritis struktur, sifat dan perubahannya (energi maupun kinetikanya), identifikasi, pemisahan, karakterisasi, transformasi, sintesis bahan kimia mikromolekul dan terapannya.

CP-MK

Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan hubungan struktur dan fungsi biomolekul dengan fungsinya dalam makhluk hidup

Deskripsi Singkat MK

Matakuliah ini diberikan agar mahasiswa belajar tentang sifat fisik dan kimia biomolekul secara teoritis dan mengkorelasikannya dengan fungsi biomolekul dalam makhluk hidup.

Materi Pembelajaran/ Pokok Bahasan

1. Pengenalan biokimia

2. Air dan larutan penyangga

3. Karbohidrat

4. Protein

5. Lipid

Page 74: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

6. Asam nukleat

Pustaka Utama: 1. David L. Nelson dan Michael M. Cox. (2005): Lehninger Principles of Biochemistry, Fourth Edition.Worth Publisher. New York. 2. C.K. Matthew dan K.E. van Holde. (1996): Biochemistry, second edition. The Benjamin/Cumming Publishing Company, California.

Pendukung: 1. T.D.H. Bugg. (2004): Introduction to enzyme and coenzyme, second edition, Blackwell Publishing, Oxford. 2. Engelbert Buxbaum, (2007): Fundamentals of Protein Structure and Function, Springer, New York 3. J. Koolman & K.H. Roehm. (2005): Color Atlas of Biochemistry, Second edition, Georg Thieme Verlag, New York. 4. Rukman Hertadi, 2013, Kuliah Biokimia, Aplikasi termodinamika. 5. David Hames & Nigel Hooper. (2005): Instant Notes Biochemistry, Third Editon, Taylor & Francis Group, New York. 6. Robert A. Copeland. (2000): Enzymes: A Practical Introduction to Structure, Mechanism, and Data Analysis, 2nd Edition. John Wiley & Sons, Inc.

New York. 7. Kevin Ahern & Indira Rajagopal. (2012) Biochemistry, Free & Easy. Diakses 28 Februari 2016 dari

http://biochem.science.oregonstate.edu/content/biochemistry-free-and-easy

Media Pembelajaran Laptop dan proyektor

Team Teaching: Dewi Yuliani, M.Si Dr. Akyunul Jannah, S.Si, M.P Anik Maunatin, S.T, M.P

Mata Kuliah Prasyarat Struktur dan Sifat Senyawa Organik

Mg ke- Sub-CPMK (Sebagai Kemampuan

Akhir yang Diharapkan)

Indikator Kriteria & Bentuk Penilaian

Metode Pembelajaran Materi Pembelajaran Bobot Penilaian

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Mahasiswa mengenal tentang senyawa-senyawa biomolekul pada bidang keahlian biokimia dan aplikasi dalam kehidupan sehari-hari

1. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian, sejarah dan ruang lingkup struktur dan fungsi biomolekul

2. Mahasiswa mampu menjelaskan perbedaan sel

Non tes: Tugas mencari dan meringkas artikel mengenai aplikasi terbaru ilmu biokimia.

1. Menjelaskan silabus dan kontrak kuliah.

2. Menjelaskan definisi, sejarah, dan ruang lingkup struktur dan fungsi biomolekul

1. Pengertian biokimia 2. Sejarah biokimia 3. Ruang lingkup bahasan

struktur dan fungsi biomolekul

4. Pengenalan sel 5. Pengenalan senyawa

-

Page 75: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

mikroorganisme dan mampu menjelaskan bagian-bagianya.

3. Mahasiswa mampu menjelaskan jenis-jenis makromolekul.

makromolekul

2-3 Mahasiswa memahami peran molekul air dan larutan penyangga (buffer) dalam makhluk hidup

1. Mahasiswa mampu menjelaskan peran air dalam kehidupan

2. Mahasiswa mampu menjelaskan sifat fisika dan kimia air

3. Mahasiswa mampu menjelaskan interaksi air dengan makromolekul.

4. Mahasiwa mampu menjelaskan mengenai larutan penyangga

Non tes 1. Tugas membaca

dan meringkas 2 artikel tentang karakteristik molekul air.

2. Tugas menuliskan cara membuat larutan penyangga.

1. Menjelaskan sifat fisika dan kimia molekul air, serta interaksinya dengna senyawa yang lain

2. Menjelaskan peran dan prinsip larutan penyangga dalam makhluk hidup

1. Peran molekul air di luar dan dalam tubuh makhluk hidup.

2. Sifat fisika dan kimia molekul air

3. Interaksi molekul air dengan senyawa makromolekul.

4. Peran larutan penyangga. 5. Prinsip kerja larutan

penyangga.

5

4-6 Mahasiswa memahami struktur dan fungsi protein

1. Mahasiswa mampu menjelaskan struktur dasar protein yang terdiri dari asam amino dan sifat-sifatnya.

2. Mahasiswa mampu menjelaskan pembentukan struktur protein (primer, sekunder, tersier dan kuartener).

3. Mahasiswa mampu menjelaskan fungsi-fungsi protein berdasarkan strukturnya.

4. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip uji protein dalam sampel.

Non tes: 1. Tugas

menggambarkan pembentukan ikatan peptida.

2. Tugas menentukan sifat protonasi dan deprotonasi asam amino.

3. Tugas menganalisis sampel dan identifikasi jenis protein berdasarkan studi literature.

1. Menjelaskan tahapan struktur-struktur protein

2. Menjelaskan hubungan antara struktur dan fungsi protein

3. Menjelaskan identifikasi dan analisis protein

1. Pengenalan protein dan strukturnya

2. Struktur dasar protein (asam amino dan sifatnya)

3. Pembentukan struktur primer, sekunder, tersier dan kuartener protein.

4. Korelasi struktur dan fungsi protein.

5. Identifikasi protein dalam sampel

5

7-8 Mahasiswa memahami 1. Mahasiswa mampu Non tes: 1. Menjelaskan definisi dan 1. Pengertian lipid 15

Page 76: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

struktur dan fungsi lipid.

menjelaskan kegunaan/fungsi lipid.

2. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian lipid

3. Mahasiswa mampu menjelaskan penggolongan lipid

4. Mahasiswa mampu menjelaskan sifat kimia dan fisik lipid.

5. Mahasiswa mengetahui turunan lipid

1. Latihan soal yang berkaitan dengan lipid.

2. Tes tertulis

kegunaan lipid pada makhluk hidup

2. Menjelaskan pengolongan, sifat fisika dan kimia serta derivat lipid

3. Menjelaskan hubungan struktur lipid dengan fungsinya

2. Kegunaan/fungsi lipid

3. Penggolongan lipid

4. Sifat kimia dan fisik lipid

5. Derivat lipid

9 UTS UTS UTS UTS UTS 25

10-12 Mahasiswa memahami struktur dan fungsi Karbohidrat

1. Mahasiswa mampu menjelaskan kegunaan/fungsi karbohidrat dalam kehidupan sehari-hari

2. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian karbohidrat.

3. Mahasiswa mampu menjelaskan struktur karbohidrat dan sifatnya.

4. Mahasiswa mampu menjelaskan penggolongan karbohidrat dan derivatnya.

5. Mahasiswa menjelaskan prinsip uji karbohidrat.

Non tes: 1. Tugas

mengambarkan pembentukan ikatan dalam karbohidrat.

2. Tugas enganalisis karakteristik berbagai golongan karbohidrat.

1. Menjelaskan definisi dan kegunaan karbohidrat dalam kehidupan sehari-hari.

2. Menjelaskan struktur dan karakteristik serta penggolongan karbohidrat

3. Menjelaskan hubungan struktur lipid dengan fungsinya

4. Menjelaskan analisis karbohidrat pada sampel

1. Pengertian karbohidrat 2. Kegunaan/fungsi

karbohidrat 3. Struktur karbohidrat dan

sifatnya. 4. Penggolongan karbohidrat

dan derivatnya 5. Uji karbohidrat

10

13-15 Mahasiswa memahami struktur dan fungsi asam nukleat

1. Mahasiswa dapat menjelaskan sejarah asam nukleat.

2. Mahsiswa mampu menjelaskan pengertian asam nukleat

3. Mahasiswa mampu menjelaskan struktur dan

Non tes: 1. Tugas

mengambarkan pembentukan ikatan dalam asam nukleat.

2. Latihan soal 3. Quiz

1. Menjelaskan definisi dan sejarah asam nukleat.

2. Menjelaskan struktur asam nukleat (DNA dan RNA) dan menghubungkannya dengan fungsi asam nukleat.

3. Menjelaskan dogma sentra

1. Pengertian asam nukleat 2. Sejarah tentang asam nukleat 3. Struktur dan jenis asam

nukleat (DNA dan RNA). 4. Dogma sentra (proses

replikasi, transkripsi dan translasi)

5. Analisis DNA

15

Page 77: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

jenis asam nukleat (DNA dan RNA).

4. Mahasiswa mampu menjelaskan proses replikasi, transkripsi dan translasi.

sintesis DNA, RNA dan protein.

4. Menjelaskan analisis DNA pada sampel

16 UAS UAS UAS UAS UAS 25

Page 78: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI PROGRAM STUDI KIMIA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Mata Kuliah Kode Rumpun MK Bobot (sks) Semester Tgl Penyusunan

Praktikum Biokimia I Biokimia Satu (1) Lima (5) 3 Januari 2019

OTORITAS

Dosen Pengembang RPS Koordinator Rumpun MK Ketua Prodi

Dewi Yuliani, M.Si

Dewi Yuliani, M.Si Dr. Akyunul Jannah, S.Si, M.P Anik Maunatin, S.T, M.P

Elok Kamilah Hayati, M.Si

Capaian Pembelajaran (CP)

CPL-PRODI

S8 S9 KU1 KK1 KK2.1 KK06 P1 P4

Menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik; Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan dibidang keahliannya secara mandiri; Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistemastis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya; Mampu menghasilkan simpulan yang tepat berdasarkan hasil identifikasi, anlisis, isolasi, transformasi dan sintesis bahan kimia yang telah dilakukan; Mampu mengkaji dan menyelesaikan masalah-masalah kualitatif dan kuantitatif dalam sains kimia, baik secara individual maupun kelompok; Mampu melaksanakan pekerjaan dan menangani bahan kimia berbahaya sesuai standar keamaan dan kesehatan kerja; Menguasai konsep teoritis struktur, sifat dan perubahannya (energi maupun kinetikanya), identifikasi, pemisahan, karakterisasi, transformasi, sintesis bahan kimia mikromolekul dan terapannya; Menguasai prinsip dan teknik penanganan bahan kimia berbahaya

CP-MK

Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip dan mempraktikkan teknik pengujian/analisis karbohidrat, protein, lipid, dan asam nukleat terhadap sampel.

Deskripsi Singkat MK Matakuliah ini diberikan agar mahasiswa belajar mengenai prinsip dan teknik pengujian/analisis senyawa biomolekul seperti protein, karbohidrat, lipid, dan asam nukleat.

Page 79: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

Materi Pembelajaran/ Pokok Bahasan

1. Analisis sifat asam amino

2. Analisis protein

3. Analisis karbohidrat

4. Analisis lipid

5. Analisis asam nukleat

6. Pengenalan mikroorganisme

Pustaka Utama:

1. David L. Nelson dan Michael M. Cox. (2005): Lehninger Principles of Biochemistry, Fourth Edition.Worth Publisher. New York. 2. F. A. Bettelheim & J. M. Landesberg. (2000): Laboratory Experiments for General, Organic, and Biochemistry, fourth edition. Brooks Cole,

Boston.

Pendukung: 1. M. Dubois, K.A. Gilles, J.K. Hamilton, P.A. Rebers, & F. Smith, (1959): Colorimetric Method for Determination of Sugars and Related

Substances, Anal. Chem., 28(3), 350-356. 2. S.S. Nielsen, (2010): Phenol-Sulfuric Acid Method for Total Carbohydrate, Phenol Sulphuric Acid Carbohydrate Assay. Diakses tanggal 20 Februari 2016 dari

http://cmdr.ubc.ca/bobh/methods/PHENOLSULPHURICACIDCARBOHYDRATEASSAY.html 3. T. Masuko, A. Minami, N. Iwasaki, T. Majima, S.I. Nishimura, dan Y.C. Lee, (2005): Carbohydrate analysis by a phenol-sulfuric acid method in

microplate format, Anal. Biochem., 339, 69-72. 4. N.K. Keppy, & M.W. Allen, (2016): The Biuret Method for the Determination of Total Protein Using an Evolution Array 8-Position Cell Changer,

http://www.acm2.com/prilojenia/UV-VIS_Applications/Buiret%20analysis.pdf, diakses tanggal 5 Agustus 2016. 5. S. Sudrmadji & B.S. Haryono, (1996): Analisa Bahan Makanan dan Pertanian, Liberty, Yogyakarta. 6. A. Poedjiadi, (1994): Dasar-Dasar Biokimia, UI Press, Jakarta. 7. Austin Peay State University Department of Chemistry. (2016): Analysis of Vitamin C, diakses 1 Maret 2016 dari

https://www.apsu.edu/sites/apsu.edu/files/chemistry/SP11_1021_ANALYSIS_OF_VITAMIN_C.pdf. 8. College of Science, University of Canterbury. (2016): Determination of Vitamin C concentration by titration, diakses 1 Maret 2016 dari

http://www.outreach.canterbury.ac.nz/chemistry/documents/vitaminc_iodine.pdf.

9. Leung, B. & Liu, S. (2016): Interpreting Plates, http://www.sciencebuddies.org/science-fair-projects/project_ideas/MicroBio_Interpreting_Plates.shtml, diakses 4 Agustus 2016.

10. Biologycorner. Bacteria Lab, https://www.biologycorner.com/worksheets/bacteria_lab.html, diakses 3 Agustus 2016.

11. Clark College. (2016): Lab Module 1: Ubiquity of Microorganism, web.clark.edu/tkibota/240/Lab/M1_Ubiquity.pdf, diakses 2 Agustus 2016. 12. Bacteria Parasites Remedies. (n.d.).HealTone. Retrieved May 6, 2012, from http://www.healtone.com/categories/-

Parasites%252bBacteria/Reece, J.B., Urry L.A., Cain, M.L., Wasserman, S.A., Minorksy, P.V., & Jackson, R. B. (2011) Campbell Biology. Boston: Benjamin Cummings.

13. Anonim. (2016): Lab 3: Bacteria Colony Morphology & Mouthwash Experiment, www.csus.edu/indiv/b/ballardr/bio%20002/lab%203.doc, diakses 2 Agustus 2016.

Page 80: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

14. Fatchiya, E.L., Widyarti, S. & Rahayu, S.(2011): Biologi Molekuler: Prinsip Dasar Analisis, Erlangga, Jakarta. 15. Fitriya, R.T., Ibrahim, M. & Lisdiana, L. (2105): Keefektifan Metode Isolasi DNA Kit dan CTAB/NaCl yang Dimodifikasi pada Staphylococcus aureus dasn

Shigella dysentriae, web ejournal.unesa.ac.id/article/14238/33/article.pdf, diakses tanggal 7 Agustus 2016. 16. Gaikwad, A.B. (2016): DNA Extraction: Comparison of Methodologies,

https://www.researchgate.net/file.PostFileLoader.html?id=566d260f5e9d97ce6b8b4587&assetKey=AS%3A306110102212610%401449993743543, diakses tanggal 8 Agustus 2016.

Media Pembelajaran Laboratorium Biokimia, buku pedoman praktikum

Team Teaching: Dewi Yuliani, M.Si Dr. Akyunul Jannah, S.Si, M.P Anik Maunatin, S.T, M.P

Mata Kuliah Prasyarat Praktikum Isolasi Senyawa Organik

Mg ke- Sub-CPMK (Sebagai Kemampuan

Akhir yang Diharapkan)

Indikator Kriteria dan Bentuk Penilaian

Metode Pembelajaran Materi Pembelajaran Bobot Penilaian

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Mahasiswa mampu menentukan sifat asam-basa asam amino dan menentukan nilai pKa

1. Mahasiswa mampu menjelaskan sifat asam-basa asam amino dengan metode titrasi

2. Mahasiswa mampu menghitung nilai pK asam amino

1. Melakukan middle test

2. Melakukan praktikum

3. Membuat laporan praktikum

Penjelasan teknis dan pengawasan dosen dan asisten selama praktikum di laboratorium.

1. Sifat asam-basa asam amino dengan titrasi

2. Penentuan pK asam amino

10

2 Mahasiswa mengetahui dan menjelaskan analisis protein secara kualitatif dan kuantitatif

1. Mahasiswa mampu mengekstrak protein kasein.

2. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip analisis protein metode biuret dan ninhidrin.

3. Mahasiswa mampu menganalisis protein secara kualitatif dan kuantitatif.

1. Melakukan middle test

2. Melakukan praktikum

3. Membuat laporan praktikum

Penjelasan teknis dan pengawasan dosen dan asisten selama praktikum di laboratorium.

1. Ekstraksi protein 2. Prinsip analisis protein

dengan metode biuret dan ninhidrin

3. Analisis protein secara kualitatif dan kuantitatif.

10

Page 81: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

3 Mahasiswa mengetahui dan menjelaskan penentuan kadar karbohidrat dengan metode sulfat fenol.

1. Mahasiswa mampu menjelaskan dan mempraktikan prinsip metode sulfat fenol pada sampel.

2. Mahasiswa mampu membuat larutan sampel dan standar

3. Mahasiswa mampu menggunakan spektrofotometer UV-vis.

1. Melakukan middle test

2. Melakukan praktikum

3. Membuat laporan praktikum

Penjelasan teknis dan pengawasan dosen dan asisten selama praktikum di laboratorium.

1. Preparasi larutan sampel dan standar

2. Prinsip metode sulfat fenol. 3. Penentuan kadar karbohidrat

(glukosa) dengan metode sulfat fenol menggunakan spektrofotometer

10

4 Mahasiswa mengetahui dan menjelaskan penentuan asam lemak bebas dan angka peroksida pada minyak.

1. Mahasiswa mampu menjelaskan definisi dan pembentukan asam lemak dan senyawa peroksida dalam minyak;

2. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip penentuan asam lemak dan angka peroksida dalam minyak.

1. Melakukan middle test

2. Melakukan praktikum

3. Membuat laporan praktikum

Penjelasan teknis dan pengawasan dosen dan asisten selama praktikum di laboratorium.

1. Definisi Asam lemak dan senyawa peroksida dalam minyak.

2. Pembentukan asam lemak dan senyawa peroksida dalam minyak

3. Prinsip penentuan asam lemak dan angka peroksida dalam minyak.

10

5 Mahasiswa mengetahui dan menjelaskan penentuan kadar vitamin C.

Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip penentuan kadar vitamin C dengan metode iodin.

1. Melakukan middle test

2. Melakukan praktikum

3. Membuat laporan praktikum

Penjelasan teknis dan pengawasan dosen dan asisten selama praktikum di laboratorium.

Prinsip penentuan kadar vitamin C dengan metode iodin.

10

Page 82: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

6 Mahasiswa mengetahui dan menjelaskan prinsip isolasi DNA dengan metode CTAB

1. Mahasiswa mampu mengisolasi DNA bakteri dengan metode CTAB

2. Mahasiswa mampu menganalisis hasil DNA secara kuantitatif dengan Nanodrop

1. Melakukan middle test

2. Melakukan praktikum

3. Membuat laporan praktikum

Penjelasan teknis dan pengawasan dosen dan asisten selama praktikum di laboratorium.

1. Isolasi DNA bakteri dengan metode CTAB

2. Menganalisis DNA secara kuantitatif dengan Nanodrop Spektrofotometer

10

Ke-7 Mahasiswa mengetahui ciri-ciri bakteri dan jamur secara morfologi

1. Mahasiswa mampu menjelaskan ciri-ciri morfologi bakteri dan jamur

2. Mahasiswa mampu menjelaskan dan mempraktikkan teknik aseptik dalam bekerja dengan mikroorganisme

1. Melakukan middle test

2. Melakukan praktikum

3. Membuat laporan praktikum

Penjelasan teknis dan pengawasan dosen dan asisten selama praktikum di laboratorium.

1. Pengenalan ciri-ciri bakteri dan jamur secara morfologi

2. Pengenalan teknik aseptik untuk menumbuhkan mikrooganisme

10

Ke-8 UAP UAP UAP UAP UAP 30

Page 83: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI PROGRAM STUDI KIMIA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Mata Kuliah Kode Rumpun MK Bobot (sks) Semester Tgl Penyusunan

Metabolisme Biomolekul Biokimia Tiga (3) Lima (5) 3 Januari 2019

OTORITAS

Dosen Pengembang RPS Koordinator Rumpun MK Ketua Prodi

Dr. Akyunul Jannah, S.Si, M.P

Dewi Yuliani, M.Si Dr. Akyunul Jannah, S.Si, M.P Anik Maunatin, S.T, M.P

Elok Kamilah Hayati, M.Si

Capaian Pembelajaran (CP)

CPL-PRODI

S1 KU2 KU8 KK4 KK5 P-01

Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religious Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; Mampu memanfaatkan keilmuan kimia dalam kehidupan sehari-hari Mampu menggunakan piranti lunak untuk analisis dan sintesis pada bidang kimia yang umum atau yang lebih spesifik (organik, biokimia, analitik, kimia fisik atau anorganik); Menguasai konsep teoritis struktur, sifat dan perubahannya (energi maupun kinetikanya), identifikasi, pemisahan, karakterisasi, transformasi, sintesis bahan kimia mikromolekul dan terapannya.

1. Mengetahui struktur sel dan fungsinya pada sel eukariotik dan prokariotik.

2. Memahami prinsip dasar bioenergetika dan metabolisme

3. Mengetahui reaksi kimia dalam sel yang meliputi sistem integrasi metabolisme senyawa makromolekul, asam nukleat dan fungsinya dalam sistem biologi sel dan hormon.

4. Menjelaskan peranan biomolekul dalam sistem metabolisme manusia, hewan maupun tumbuhan.

Deskripsi Singkat MK

Mata kuliah Metabolisme Biomolekul merupakan lanjutan dari mata kuliah Struktur dan fungsi Biomolekul yang menjelaskan tentang sistem metabolisme dalam makhluk hidup, bionergetika dan hormon.

Page 84: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

Materi Pembelajaran/ Pokok Bahasan

1. Struktur dan Fungsi sel 2. Bioenergetika & Metabolisme 3. Metabolism Karbohidrat 4. Metabolisme Lemak 5. Metabolisme Protein 6. Metabolisme Asam nukleat 7. Aliran informasi genetic 8. Fotosintesis 9. Hormon

Pustaka Utama: 1. Lehninger, Maggy Thenawidjaya, 1993., Dasar-dasar Biokimia (terjemahan), Jakarta: Erlangga. 2. Harper, Biokimia (terjemahan) 3. White.A, et al, 1978, Principles of Biochemistry, Tokyo

Pendukung: 1. Anderson.AK.,Essential of Physiological Chemistry, New York 2. Mathew.CK, & Van Holde.KG., 1996, Biochemistry, New York.

Media Pembelajaran Laptop dan proyektor

Team Teaching: Dewi Yuliani, M.Si Dr. Akyunul Jannah, S.Si, M.P Anik Maunatin, S.T, M.P

Mata Kuliah Prasyarat Struktur dan Fungsi Biomolekul

Mg ke- Sub-CPMK (Sebagai Kemampuan

Akhir yang Diharapkan)

Indikator Kriteria & Bentuk Penilaian

Metode Pembelajaran Materi Pembelajaran Bobot Penilaian

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1-2 Mahasiswa memahami susunan, struktur dan fungsi sel makhluk hidup

1. Mahasiswa mampu menjelaskan komponen-komponen dalam sel.

2. Mahasiswa mampu menganalisis peranan dan

Non tes: Tugas mencari dan meringkas artikel mengenai struktur dan fungsi sel

1. Menjelaskan susunan tubuh makhluk hidup

2. Menjelaskan fungsi susunan tubuh makhluk hidup.

1. Pengenalan tentang komponen sel makhluk hidup: manusia, hewan dan tumbuhan

2. Transportasi melalui

Page 85: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

fungsi masing-masing komponen sel.

makhluk hidup membrane 3. Stimulasi respon sel

3-4 Mahasiswa mengetahui dan memahami sistem metabolisme baik di luar dan di dalam sel serta energi yang terlibat

1. Mahasiswa mampu menjelaskan jenis-jenis metabolism

2. Mahasiswa mampu melakukan analisis energi yang terlibat dalam proses metabolisme

Non tes 1. Tugas membaca

dan meringkas tentang sistem metabolisme baik di luar dan di dalam sel

2. Tugas menuliskan reaksi yang terlibat dalam metablisme dan energy yang menyertainya

1. Menjelaskan jenis-jenis metabolisme makhluk hidup

2. Menjelaskan peran metabolism dan energi yang dihasilkan

1. Pengertian Umum metabolisme

2. Metabolisme di luar sel 3. Metabolisme di dalam sel 4. Metabolisme energi

5-6 Mahasiswa mampu memahami metabolisme karbohidrat

1. Mahasiswa mampu melakukan analisis terhadap diagram alur metabolisme karbohidrat untuk membuat kesimpulan tentang tahapan reaksi dalam metabolisme karbohidrat dan menghitung jumlah ATP pada setiap tahapnya.

2. Mahasiswa mampu menjelaskan perubahan biomolekul dalam sistem metabolisme seperti glikolisis, glukoneogenesis

Non tes 1. Tugas membaca

dan meringkas tentang metabolisme karbohidrat

2. Tugas menuliskan reaksi katabolisme karbohidrat (glikolisis) dan siklus asam sitrat.

3. Tugas menghitung energi yang dihasilkan dari metabolism karbohidrat.

1. Menjelaskan metabolisme karbohidrat baik secra aerobic dan anaerobik

2. Menjelaskan hubungan antara glikolisis, glikogenesis, glikogenolisis dan glukoneogenesis

3. Menjelaskan siklus asam sitrat dan energy yang dihasilkan

1. Pencernaan dan penyerapan karbohidrat

2. Reaksi glikolisis 3. Siklus asam sitrat 4. Glikolisis 5. Glukoeogenesis 6. Energi yang dihasilkan

7-8 Mahasiswa mampu memahami metabolisme lemak

1. Mahasiswa mampu melakukan diskusi tentang pencernaan, penyerapan, serta oksidasi lipid sebelum memasuki rangkaian reaksi metabolisme.

Tes : Kuis tentang susunan sel makhluk hidup, metabolisme karbohidrat dan metabolisme lemak

1. Menjelaskan proses pencernaan lemak

2. Menjelaskan katabolisme lemak dan biosintesis lemak

1. Pencernaan dan Penyerapan lemak dalam tubuh

2. Oksidasi asam lemak (jenuh dan tak jenuh) dan regulasinya

3. Pembentukan dan

15

Page 86: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

2. Mampu melakukan analisis terhadap diagram alur metabolisme lipid untuk membuat kesimpulan tentang tahapan reaksi dalam metabolisme lipid dan menghitung jumlah ATP pada setiap tahapnya.

3. Mahasiswa mampu menjelaskan biosintesa lipid dalam tubuh.

metabolisme senyawa keton 4. Sintesis asam lemak 5. Biosintesis trigliserida 6. Biosintesis fosfolipid 7. Biosintesis Kolesterol

9 UTS UTS UTS UTS UTS 25

10-12 Mahasiswa mampu memahami metabolisme protein

1. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang pengelompokan asam amino berdasarkan esensialisasi, mekanisme fiksasi nitrogen.

2. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang pencernaan penyerapan, serta penampungan protein atau pool protein.

3. Mahasiswa mampu melakukan analisis terhadap diagram alur metabolisme asam amimo untuk membuat kesimpulan tentang tahapan reaksi dalam metabolisme asam amino dan menghitung jumlah ATP pada setiap tahapnya

4. Menjelaskan tentang mekanisme menjaga keseimbangan nitrogen dalam tubuh dan siklus urea

Non tes: 1. Meringkas tentang

metabolism protein

2. Menuliskan mekanisme metabolisme protein.

3. Diskusi biosintesis protein

1. Menjelaskan Sistem pencernaan protein, penyerapan asam amino dalam tubuh.

2. Menjelaskan tentang katabolisme Protein.

3. Menjelaskan mekanisme siklus urea.

4. Menjelaskan tentang Biosintesis protein

1. Sistem pencernaan protein, penyerapan asam amino dalam tubuh.

2. Katabolisme Protein 3. Siklus urea. 4. Biosintesis protein

13-14 Mahasiswa memahami aliran informasi genetik

1. Mahasiswa mampu Menjelaskan keterkaitan

Non Tes: Meringkas dan

1. Menjelaskan Metabolisme Pririmidin

1. Metabolisme Pririmidin 2. Metabolisme Purin

Page 87: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

dalam metabolisme

metabolisme dengan informasi genetic.

2. Melakukan analisis tahapan replikasi DNA baik untuk eukariot maupun prokariot

menjelaskan kembali tentang metabolisme senyawa basa N dan replikasi materi genetic.

2. Menjelaskan Metabolisme Purin

3. Menjelaskan metabolisme senyawa C

4. Menjelaskan replikasi materi genetik.

3. Metabolisme senyawa C 4. Replikasi materi genetik

15 Mahasiswa memahami tentang hormon

1. Mahasiswa mampu menjelaskan mekanisme kerja hormon.

2. Mahasiswa mampu menjelaskan jenis-jenis hormon yang menunjang aktivitas metabolism.

3. Mahasiswa mampu menjelaskan sistem pengendalian hormon.

Non Tes: Meringkas tentang peranan Hormon dalam metabolisme biomolekul

1. Menjelaskan cara kerja hormon

2. Menjelaskan jenis-jenis hormon

3. Menjelaskan sistem pengendalian hormon

1. Mekanisme kerja hormon 2. Jenis-jenis hormone 3. Sistem pengendalian

hormon

16 Mahasiswa memahami seluruh materi Metabolisme Biomolekul

Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami seluruh materi metabolisme biomolekul

Tugas membuat makalah terkait metabolism dan mempresentasikan di depan kelas

Menjelaskan metode diskusi 1. Diskusi tentang metabolisme karbohidrat.

2. Diskusi tentang metabolisme protein.

3. Diskusi tentang metabolism lemak.

4. Diskusi tentang metabolisme asam nukleat.

5. Diskusi tentang metabolism vitamin

6. Diskusi tentang hormone.

Tugas 10 % Presentasi dan diskusi 20 %

17 UAS UAS UAS UAS UAS 30 %

Page 88: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI PROGRAM STUDI KIMIA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Mata Kuliah Kode Rumpun MK Bobot (sks) Semester Tgl Penyusunan

Praktikum Biokimia II Biokimia Satu (1) Enam (6) 3 Januari 2019

OTORITAS

Dosen Pengembang RPS Koordinator Rumpun MK Ketua Prodi

Dr. Akyunul Jannah, S.Si, M.P

Dewi Yuliani, M.Si Dr. Akyunul Jannah, S.Si, M.P Anik Maunatin, S.T, M.P

Elok Kamilah Hayati, M.Si

Capaian Pembelajaran (CP)

CPL-PRODI

S8 S9 KU1 KK2 P1

Menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik; Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan dibidang keahliannya secara mandiri; Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistemastis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya; Mampu memanfaatkan keilmuan kimia dalam kehidupan sehari-hari; Menguasai konsep teoritis struktur, sifat dan perubahannya (energi maupun kinetikanya), identifikasi, pemisahan, karakterisasi, transformasi, sintesis bahan kimia mikromolekul dan terapannya.

CP-MK

Memberikan keterampilan dasar pada mahasiswa mengenai reaksi-reaksi kimia yang dapat terjadi pada senyawa makromolekul sebagai hasil metabolisme serta menganalisis peristiwa kimia yang terjadi dari setiap percobaan yang dilakukan.

Deskripsi Singkat MK Matakuliah ini diberikan agar mahasiswa belajar reaksi-reaksi kimia biomolekul sebagai hasil metabolisme di laboratorium dan mengkorelasikannya dengan fungsi biomolekul dalam makhluk hidup.

Materi Pembelajaran/ Pokok Bahasan

1. Uji aktivitas amilase

2. Uji aktivitas protease

3. Uji aktivitas lipase

4. Uji aktivitas katalase

Page 89: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

5. Karakterisasi protein kecambah menggunakan SDS PAGE

6. Pemeriksaan glukosa dan protein pada urine

Pustaka Utama: 1. David L. Nelson dan Michael M. Cox. (2005): Lehninger Principles of Biochemistry, Fourth Edition.Worth Publisher. New York. 2. C.K. Matthew dan K.E. van Holde. (1996): Biochemistry, second edition. The Benjamin/Cumming Publishing Company, California.

Pendukung: 1. Aiyer, P.V. (2005). Amylases and Their Application, Afr.J.Biotechnol., 4, 1525-1529 2. Sauza, P.M. dan Magalheaes, P.O. (2010): Application of Microbiol α-amylase in Industry-A Review, Brazilian J. Microbiol, 41, 850-861 3. Motyan, J.A., Tot, F. dan Tozser, J. (2013) Research Applications of Proteolytic Enzymes in Molecular Biology, Biomolecules, , 923-942 4. Thakur, S. (2012) Lipase, its Sources, Properties and Applications: A review, international Journal of Scientific & Engineering Research, 3 (7), 1-29.

Media Pembelajaran Laboratorium Biokimia, buku pedoman praktikum

Team Teaching: Dewi Yuliani, M.Si Dr. Akyunul Jannah, S.Si, M.P Anik Maunatin, S.T, M.P

Mata Kuliah Prasyarat Praktikum Biokimia I

Mg ke- Sub-CPMK

(Sebagai Kemampuan Akhir yang Diharapkan)

Indikator Kriteria dan Bentuk

Penilaian Metode Pembelajaran Materi Pembelajaran

Bobot Penilaian

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Memahami aktivitas enzim amilase

1. Dapat memahami isolasi enzim amilase oleh bakteri secara kualitatif.

2. Menganalisis kemampuan enzim amilase dalam menghidrolisis pati menjadi glukosa

Non tes: 1. Tugas membuat

bagan alir prosedur analisis aktivitas enzim amylase

2. Pretes tentang fungsi reagen pada analisis amylase

3. Ketrampilan dalam Praktikum

1. Menjelaskan teknik pembuatan reagen untuk analisis aktivitas enzim

2. Menjelaskan cara analisis aktivitas enzim amylase baik secara kualitatif maupun kuantitatif

3. Menjelaskan teknik pelaporan hasil praktikum

1. Uji aktivitas amilase dari bakteri amilolitik secara kualitatif menggunakan tes Iodin

2. Isolasi enzim amilase dari bakteri amilolitik

3. Uji aktivitas amilase secara kuantiitatif menggunakan metode DNS

Pretest : 15 %

Praktikum : 35 %

Laporan Praktikum :

25 %

Page 90: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

analisis aktivitas enzim amylase.

4. Membuat laporan hasil praktikum analisis aktivitas enzim amylase.

2 Mahasiswa memahami uji aktivitas enzim papain

1. Mampu melakukan isolasi enzim papain.

2. Mampu melakukan uji aktivitas papain

Non tes: 1. Tugas membuat

bagan alir prosedur analisis aktivitas enzim papain

2. Pretes tentang fungsi reagen dan perlakuan pada analisis aktivitas enzim papain

3. Ketrampilan dalam Praktikum analisis aktivitas enzim papain

4. Membuat laporan hasil praktikum analisis aktivitas enzim papain.

1. Menjelaskan teknik pembuatan reagen untuk analisis aktivitas enzim papain

2. Menjelaskan cara analisis aktivitas enzim papain secara kuantitatif.

3. Menjelaskan teknik pelaporan hasil praktikum

1. Isolasi papain dari daging buah pepaya

2. Uji aktivitas enzim papain

3 Mahasiswa memahami uji aktivitas lipase

1. Mahasiswa mampu mengisolasi enzim lipase dari dedak padi dan kacang tanah

2. Mahasiswa mampu menentukan aktivitas lipase dari dedak padi dan kacang tanah

Non tes: 1. Tugas membuat

bagan alir prosedur analisis aktivitas enzim lipase

2. Pretes tentang fungsi reagen dan perlakuan pada analisis aktivitas enzim lipase

3. Ketrampilan

1. Menjelaskan tahapan isolasi lipase dari dedak padi dan kacang tanah

2. Menjelaskan fungsi-fungsi reagen yang digunakan untuk analisis.

3. Menjelaskan tahapan uji aktivitas lipase

1. Isolasi lipase dari dedak padi 2. Isolasi lipase dari kacang

tanah 3. Uji aktivitas lipase

Page 91: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

dalam Praktikum analisis aktivitas enzim lipase

4. Membuat laporan hasil praktikum analisis aktivitas enzim lipase.

4 Mahasiswa memahami uji aktivitas katalase secara kualitatif

1. Mahasiswa mampu menyiapkan sampel untuk uji aktivitas lipase

2. Mahasiswa mampu melakukan uji aktivitas katalase dari kultur bakteri

3. Mahasiswa mampu melakukan uji aktivitas katalase dengan variasi substrat, pH dan suhu

Non tes: 1. Tugas membuat

bagan alir prosedur analisis aktivitas enzim katalase

2. Pretes tentang fungsi reagen dan perlakuan pada analisis aktivitas enzim katalase

3. Ketrampilan dalam Praktikum analisis aktivitas enzim katalase

4. Membuat laporan hasil praktikum uji aktivitas enzim katalase.

1. Menjelaskan tahapan persiapan sampel untuk uji aktivitas katalase

2. Menjelaskan proses uji aktivitas katalase dari kultur bakteri

3. Menjelaskan tahapan

aktivitas katalase dengan

variasai substrat, pH dan

suhu

1. Persiapan sampel

2. Uji aktivitas katalase dari

kultur bakteri

3. Uji aktivitas katalase dengan

variasai substrat, pH dan

suhu

5 Mahasiswa memahami elektroforesis SDS PAGE

1. Mahasiswa mampu menjelaskan dan terampil dalam menyiapkan sampel untuk uji elektroforesis SDS PAGE

2. Mahasiswa mampu membuat gel elektroforesis

3. Mahasiswa mampu melakukan running elektroforesis SDS PAGE

Non tes: 1. Tugas membuat

bagan alir prosedur elektroforesis SDS PAGE

2. Pretes tentang fungsi reagen dan perlakuan pada elektroforesis SDS PAGE

1. Menjelaskan cara menyiapkan sampel ekstrak enzim dari kultur bakteri dan sampel protein lainnya

2. Menjelaskan cara membuatkan gel poliakrilamid

3. Menjelaskan proses running elektroforesis SDS PAGE

1. Persiapan sampel ekstrak enzim dari kultur bakteri dan sampel protein lainnya.

2. Pembuatan gel elektroforesis. 3. Running elektroforesis SDS

PAGE

Page 92: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

3. Ketrampilan dalam Praktikum elektroforesis SDS PAGE.

4. Membuat laporan hasil praktikum elektroforesis SDS PAGE.

6 Mahasiswa memahami Uji enzim amylase dalam air liur

1. Mahasiswa mampu menyiapkan sampel air liur untuk uji aktivitas amilase

2. Mahsiswa mampu melakukan uji amylase air liur dengan variasi suhu

3. Mahasiswa mampu melakukan uji amylase air liur dengan variasi pH

Non tes: 1. Tugas membuat

bagan alir prosedur Uji enzim amylase dalam air liur.

2. Pretes tentang fungsi reagen dan perlakuan pada Uji enzim amylase dalam air liur.

3. Ketrampilan dalam Praktikum Uji enzim amylase dalam air liur.

4. Membuat laporan hasil praktikum Uji enzim amylase dalam air liur.

1. Menjelaskan Preparasi air liur

2. Menjelaskan langkah-langkah uji biuret

3. Menjelaskan uji aktivitas amylase air liur dengan pengaruh suhu dan pH

1. Preparasi air liur 2. Uji Biuret dan Molisch 3. Pengaruh suhu terhadap

aktivitas amylase air liur 4. Pengaruh pH terhadap

aktivitas amylase air liur

7 Mahasiswa memahami pemeriksaan glukosa dan protein pada urine

1. Mahasiswa mampu menyiapkan sampel urine untuk uji glukosa dan protein

2. Mahsiswa mampu melakukan uji glukosa dan protein pada urine

Non tes: 1. Tugas membuat

bagan alir prosedur uji glukosa dan protein pada urine

2. Pretes tentang fungsi reagen

1. Menjelaskan Preparasi urine untuk uji glukosa dan protein

2. Menjelaskan langkah-langkah uji glukotest dan protein dengan metode Bang

1. Uji Glukosa dalam urine. 2. Uji glukosa dengan glucotest

strip. 3. Uji protein dalam urine. 4. Uji protein dengan metode

Bang

Page 93: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

dan perlakuan pada uji glukosa dan protein pada urine

3. Ketrampilan dalam Praktikum uji glukosa dan protein pada urine

4. Membuat laporan hasil praktikum uji glukosa dan protein pada urine.

Ke-8 UAP UAP UAP UAP UAP 30

Page 94: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI PROGRAM STUDI KIMIA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Mata Kuliah Kode Rumpun MK Bobot (sks) Semester Tgl Penyusunan

Enzimologi Biokimia Dua (2) Enam (6) 3 Januari 2019

OTORITAS

Dosen Pengembang RPS Koordinator Rumpun MK Ketua Prodi

Dewi Yuliani, M.Si

Dewi Yuliani, M.Si Dr. Akyunul Jannah, S.Si, M.P Anik Maunatin, S.T, M.P

Elok Kamilah Hayati, M.Si

Capaian Pembelajaran (CP)

CPL-PRODI

S8 S9 KU1 KK5 P1

Menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik; Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan dibidang keahliannya secara mandiri; Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistemastis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya; Mampu menggunakan piranti lunak untuk analisis dan sintesis pada bidang kimia yang umum atau yang lebih spesifik (organik, biokimia, analitik, kimia fisik atau anorganik); Menguasai konsep teoritis struktur, sifat dan perubahannya (energi maupun kinetikanya), identifikasi, pemisahan, karakterisasi, transformasi, sintesis bahan kimia mikromolekul dan terapannya.

CP-MK

Mahasiswa mampu mengkaraterisasi sifat enzim berdasarkan strukturnya melalui mekanisme dan kinetika enzim serta teknik-teknik biokimia yang umum digunakan dalam mempelajari enzim.

Deskripsi Singkat MK Matakuliah ini diberikan agar mahasiswa belajar mengenai karakteristik enzim dengan pendekatan mekanisme dan parameter kinetikanya. Selain itu, matakuliah ini juga memperkenal teknik-teknik yang umum digunakan dalam bekerja protein enzim secara teoritis.

Materi Pembelajaran/ Pokok Bahasan

1. Pengenalan enzim

2. Struktur enzim

3. Mekanisme katalisis enzim

4. Kinetika enzim

5. Ekstraksi enzim

Page 95: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

6. Produksi dan purifikasi enzim

Pustaka Utama: 1. David L. Nelson dan Michael M. Cox. (2005): Lehninger Principles of Biochemistry, Fourth Edition.Worth Publisher. New York. 2. C.K. Matthew dan K.E. van Holde. (1996): Biochemistry, second edition. The Benjamin/Cumming Publishing Company, California. 3. T.D.H. Bugg, (2004): Introduction to enzyme and coenzyme, second edition, Blackwell Publishing, Oxford. 4. C. Dennison, (2002): A Guide to Protein Isolation, Kluwer Academic Publishers, New York.

Pendukung: 1. Engelbert Buxbaum, (2007): Fundamentals of Protein Structure and Function, Springer, New York 2. J. Koolman & K.H. Roehm. (2005): Color Atlas of Biochemistry, Second edition, Georg Thieme Verlag, New York 3. Rukman Hertadi, 2013, Kuliah Biokimia, Protein Folding Problem, Aplikasi termodinamika 4. Robert A. Copeland. (2000): Enzymes: A Practical Introduction to Structure, Mechanism, and Data Analysis, 2nd Edition. John Wiley & Sons,

Inc. New York 5. Kevin Ahern & Indira Rajagopal. (2012) Biochemistry, Free & Easy. Diakses 28 Februari 2016 dari

http://biochem.science.oregonstate.edu/content/biochemistry-free-and-easy 6. Protein Fold Class, accesed 26 Feb 2016 from http://cavanagh-lab.bch.ncsu.edu/bch701/Protein_folding_class.pdf. 7. Chapter 1, Protein Folding and Stability, accessed 26 Feb 2016 from, http://www.diss.fu-

berlin.de/diss/servlets/MCRFileNodeServlet/FUDISS_derivate_000000001956/1_chap1.pdf.;

8. Robert A. Copeland. (2000): Enzymes: A Practical Introduction to Structure, Mechanism, and Data Analysis, 2nd Edition. John Wiley & Sons, Inc. New York

9. Alenjandro G. Marangoni. (2003): Enzyme Kinetics: A Modern Approach. John Wiley & Sons, New York

10. Rajni Hatti-Kaul & Bo Mattiasson. (2003): Isolation and Purification of protein. Marcel Dekker, Inc., New York

Media Pembelajaran Laptop dan proyektor

Team Teaching: Dewi Yuliani, M.Si Dr. Akyunul Jannah, S.Si, M.P Anik Maunatin, S.T, M.P

Mata Kuliah Prasyarat Metabolisme Biomolekul

Mg ke- Sub-CPMK

(Sebagai Kemampuan Akhir yang Diharapkan)

Indikator Kriteria & Bentuk

Penilaian Metode Pembelajaran Materi Pembelajaran

Bobot Penilaian

(%)

Page 96: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Mahasiswa menjelaskan definisi, sejarah, fungsi, penamaan dan klasifikasi enzim

1. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian dan fungsi enzim;

2. Mahasiswa mampu memahami sejarah enzim;

3. Mahasiswa mampu menjelaskan tata penamaan dan klasifikasi enzim.

Non tes: 1. Meringkas

klasifikasi enzim dari kelas hingga sub sub sub kelas

2. Menganalisis kerja salah satu contoh enzim berdasarkan reaksinya.

1. Menjelaskan definisi, sejarah dan perkembangan enzim

2. Menjelaskan fungsi, penamaan, dan klasifikasi enzim.

1. Definisi enzim 2. Sejarah enzim dan

perkembangannya 3. Fungsi enzim 4. Penamaan enzim 5. Klasifikasi enzim

5

2-4 Mahasiswa mempelajari dan menjelaskan struktur protein enzim

1. Mahasiswa mampu menjelaskan struktur asam amino dan sifat-sifatnya.

2. Mahasiswa mampu menjelaskan pembentukan struktur protein enzim (primer, sekunder, tersier dan kuartener).

3. Mahasiswa mampu menjelaskan proses pelipatan (folding) protein.

4. Mahasiswa mampu memprediksi struktur protein.

Non tes: 1. Mencari urutan

asam amino enzim di situs Protein Data Bank (PDB);

2. Memprediski struktur sekunder dan tersier atau kuartener enzim;

3. Membandingkan struktur enzim dari sumber yang berbeda.

1. Menjelaskan struktur protein

2. Menjelaskan folding protein

3. Memutar video tentang proses folding protein

1. Struktur dasar protein enzim (asama amino dan sifatnya)

2. Pembentukan struktur primer, sekunder, tersier dan kuartener protein enzim.

3. Proses pelipatan (folding) protein enzim.

4. Prediksi struktur protein

5

5-7 Mahasiswa mempelajari dan menjelaskan teori aktivitas enzim

1. Mahasiswa mampu menjelaskan teori kerja enzim;

2. Mahasiswa mampu menjelaskan mekanisme katalisis enzim.

3. Mahasiswa mampu menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim

Non tes: 1. Menganalisis kerja

enzim berdasarkan studi literature

2. Menggambarkan mekanisme kerja enzim berdasarkan studi literature.

3. Quiz

1. Menjelaskan teori kerja enzim, mekanisme katalisis enzim dan faktor yang mempengaruhi kerja enzim

2. Memutar video tentang mekanizme kerja enzim

1. Teori kerja enzim 2. Mekanisme katalisis enzim 3. Faktor-faktor yang

mempengaruhi kerja enzim

15

Page 97: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

8 UTS UTS UTS UTS UTS 25

9-11 Mahasiswa mempelajari dan menjelaskan kinetika enzim dan pengaruhi inhibisinya

1. Mahasiswa mampu menjelaskan kinetika berdasarkan pendekatan quasi-equilibrium

2. Mahasiswa mampu menjelaskan kinetika enzim berdasarkan pendekatan steady state.

3. Mahasiswa mampu menjelaskan pengaruh inhibisi enzim berdasarkan perumbahan parameter kinetikanya.

Non tes: 1. Menyelesaikan

soal penentuan parameter kinetika enzim.

2. Menganalisis artikel jurnal yang terdapat bahasan kinetika enzim.

1. Menjelaskan kinetika enzim dengan berbagai pendekatan

2. Menjelaskan pengaruh inhibisi terhadap kinetika enzim

1. Kinetika enzim Michaelis Manten dengan pendekatan quasi-equilibrium

2. Kinetika enzim Briggs-Haldane dengan pendekatan steady state;

3. Pengaruh inhibisi (kompetitif, nonkompetitif, unkompetitif) enzim terhadap kinetikanya

5

12-13 Mahasiswa mempelajari ekstraksi dan produksi enzim

1. Mahasiswa mampu menjelaskan karakteristik sumber enzim;.

2. Mahasiswa mampu menentukan dan membuat larutan penyangga;

3. Mahasiswa mampu menjelaskan metode-metode ekstraksi enzim.

Non tes: 1. Mencari artikel

jurnal yang membahas tentang ekstraksi enzim dari berbagai sumber

2. Menganalisis dan meringkas berdasarkan artikel jurnal yang telah dipelajari.

1. Menjelaskan perbedaan ekstraksi enzim dari berbagai sumber.

2. Menjelaskan pembuatan larutan penyangga

3. Menjelakan metode ekstraksi

1. Mempelajari karakteristik sumber enzim (bakteri, jamur, tumbuhan)

2. Pembuatan larutan penyangga

3. Mempelajari metode-metode ekstraksi enzim

5

14-15 Mahasiswa mempelajari purifikasi dan karakterisasi enzim

1. Mahasiswa mampu menjelaskan metode purifikasi enzim.

2. Mahasiswa mampu menjelaskan karakterisasi-karakterisasi enzim

Non tes: 1. Menganalisis

artikel jurnal yang membahas tentang purifikasi enzim.

2. Menganalisis karakteristik enzim pada jurnal

1. Menjelaskan metode purifikasi enzim

2. Menjelaskan karakterisasi aktivitas enzim berdasarkan artikel penelitian

1. Mempelajari metode-metode tentang purifikasi protein enzim.

2. Mempelajari karakterisasi aktivitas enzim

15

Page 98: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

yang telah dipelajari.

3. Quiz

Ke-16 UAS UAS UAS UAS UAS 25

Page 99: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI PROGRAM STUDI KIMIA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Mata Kuliah Kode Rumpun MK Bobot (sks) Semester Tgl Penyusunan

Biokimia Pangan Biokimia Dua (2) Enam(6) 3 Januari 2019

OTORITAS

Dosen Pengembang RPS Koordinator Rumpun MK Ketua Prodi

Dr. Akyunul Jannah, S.Si., M.P.

Dewi Yuliani, M.Si. Dr. Akyunul Jannah, S.Si, M.P. Anik Maunatin, S.T, M.P.

Elok Kamilah Hayati, M.Si.

Capaian Pembelajaran (CP)

CPL-PRODI

S8 S9 KU1 KK2 P1

Menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik; Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan dibidang keahliannya secara mandiri; Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistemastis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya; Mampu memanfaatkan keilmuan kimia dalam kehidupan sehari-hari; Menguasai konsep teoritis struktur, sifat dan perubahannya (energi maupun kinetikanya), identifikasi, pemisahan, karakterisasi, transformasi, sintesis bahan kimia mikromolekul dan terapannya.

CP-MK

Mengenal dan memahami perubahan (reaksi) yang terjadi dalam bahan pangan mulai dari sintesis, proses pengolahan, penyimpanan dan konsumsi pangan

Deskripsi Singkat MK

Matakuliah ini diberikan agar mahasiswa belajar tentang sifat fisik dan kimia biomolekul secara teoritis dan mengkorelasikannya dengan fungsi biomolekul dalam makhluk hidup.

Materi Pembelajaran/ Pokok Bahasan

1. Karbohidrat

2. Protein

3. Lemak

4. Enzim Bahan Pangan

5. Teknologi Pengawetan Bahan Pangan

6. Senyawa Beracun Dalam Bahan Pangan

Page 100: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

Pustaka Utama:

1. Eskin,M.,1990, Biochemistry of foods,Second edition,Academic press, New York 2. Belitz and Grosch, 1987, Food Chemistry

Pendukung:

1. Winarno,F.G, 2002, Kimia pangan dan Gizi 2. Kumalaningsih,S. dan Hidayat,N., 1995, Mikrobiologi Hasil Pertanian, Penerbit IKIP Malang 3. Muchtadi,B., 1989, Aspek Biokimia dan Gizi dalam Keamanan Pangan

Media Pembelajaran Laptop dan LCD

Team Teaching: Dewi Yuliani, M.Si Dr. Akyunul Jannah, S.Si, M.P. Anik Maunatin, S.T, M.P

Mata Kuliah Prasyarat Struktur dan Fungsi Biomolekul

Mg ke- Sub-CPMK

(Sebagai Kemampuan Akhir yang Diharapkan)

Indikator Kriteria & Bentuk

Penilaian Metode Pembelajaran Materi Pembelajaran

Bobot Penilaian

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1-3 Mahasiswa memahami

perubahan kimiawi pada senyawa karbohidrat

1. Mahasiswa mampu menjelaskan proses biosintesis Karbohidrat di alam

2. Mahasiswa mampu menjelaskan jenis-jenis karbohidrat

3. Mahasiswa mampu menjelaskan reaksi-reaksi yang terjadi dalam karbohidrat (efek rasa manis, pencoklatan dan reaksi Maillard)

4. Mahasiswa memahami

Non tes: Tugas mencari dan meringkas artikel mengenai pemanfaatan karbohidrat untuk bahan pangan

1. Menjelaskan silabus dan kontrak kuliah.

2. Menjelaskan asal mula senyawa karbohidrat di alam

3. Menjelaskan perubahan kimiawi senyawa karbohidrat dan aplikasinya untuk sintesis bahan pangan

1. Biosintesa karbohidrat di alam

2. Jenis-jenis karbohidrat dan derivatnya

3. Reaksi-reaksi yang terjadi dalam karbohidrat (Efek rasa manis, Pencoklatan, vitamin C dan reaksi Maillard)

4. Kimia mie instan dan tepung non gandum (ramen, types of non-wheat flour-tubers)

-

Page 101: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

aplikasi senyawa karbohidrat untuk bahan pangan

4-5 Mahasiswa memahami perubahan kimiawi pada senyawa protein

1. Mahasiswa mampu menjelaskan asal mula protein

2. Mahasiswa mampu menjelaskan jenis-jenis protein dalam bahan makanan

3. Mahasiswa mampu menjelaskan komponen protein dalam susu, keju dan telur

Non tes 1. Tugas membaca

dan meringkas 2 artikel tentang karakteristik protein

2. Tugas menuliskan cara membuat keju dan olahan dari protein lainnya.

1. Menjelaskan sintesis protein dan sumbernya di alam

2. Menjelaskan peran dan prinsip protein dalam bahan pangan

1. Biosintesa protein di alam 2. Jenis-jenis protein dalam

bahan makanan 3. Denaturasi Protein 4. Kimia protein susu

(Concentrated and dried dairy products)

5. Kimia keju (Treatment of milk, Additives, Inoculation and Milk Ripening, Milk coagulation, Curd treatment dan Cheese ripening)

6. Kimia telur.

5

6-7 Mahasiswa memahami perubahan kimiawi pada senyawa lemak

1. Mahasiswa mampu menjelaskan asal mula lemak

2. Mahasiswa mampu menjelaskan jenis-jenis lemak

3. Mahasiswa mampu menjelaskan tahapan dalam pembuatan minyak dan reaksi-reaksi yang menyertainya

4. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip analisis lemak

Non tes: 1. Tugas

menggambarkan sintesis lemak.

2. Tugas menentukan sifat oksidasi lemak

3. Tugas menganalisis sampel dan identifikasi jenis lemak berdasarkan studi literature.

1. Menjelaskan tahapan sintesis lemak

2. Menjelaskan jenis-jenis lemak serta sifat yang menyertainya

3. Menjelaskan analisis lemak dalam bahan pangan

1. Proses awal terbentuknya lemak

2. Mengenal jenis-jenis lemak 3. Proses produksi minyak 4. Oksidasi dan ketengikan 5. Minyak goreng 6. Analisis lemak dalam bahan

makanan

5

8 UTS UTS UTS UTS UTS 25

9-10 Mahasiswa memahami Penggunaan enzim pada sintesis bahan pangan

1. Mahasiswa mampu menjelaskan kegunaan/fungsi enzim untuk bahan pangan

2. Mahasiswa mampu menjelaskan sintesis enzim

Non tes: 1. Tugas meringkas

tentang aplikasi teknik rekombinan

2. Tugas

1. Menjelaskan definisi enzim dan kegunaan enzim dalam bahan pangan

2. Menjelaskan proses sintesis enzim melalui teknik rekombinan

1. Penggunaan enzim pada bahan pangan

2. Sintesis enzim dengan teknik rekombinan

3. Contoh aplikasi enzim di bidang pangan

10

Page 102: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

dengan teknik rekombinan 3. Mahasiswa mampu

menjelaskan aplikasi enzim dalam bahan pangan.

4. Mahasiswa mampu menjelaskan Pengolahan bahan baku dari karbohidrat, lemak dan protein secara biokimia dengan teknik rekombinan.

menganalisis bahan pangan hasil sintesis teknik rekombinan

3. Menjelaskan Pengolahan bahan baku dari karbohidrat, lemak dan protein secara biokimia dengan teknik rekombinan

4. Pengolahan bahan baku dari karbohidrat, lemak dan protein secara biokimia dengan teknik rekombinan

11-13 Mahasiswa memahami teknologi pengawetan bahan pangan

1. Mahasiswa dapat menjelaskan cara- cara pengawetan bahan pangan

2. Mahsiswa mampu menjelaskan Stabilitas simpan bahan pangan awetan

Non tes: 1. Tugas

mengambarkan teknologi pengawetan makanan

2. Latihan soal 3. Quiz

1. Menjelaskan makanan yang akseptabel untuk dimakan

2. Menjelaskan dasar-dasar pengawetan

3. Menjelaskan jenis-jenis pengawetan bahan pangan

1. Makanan yang akseptabel untuk dimakan

2. Dasar-dasar pembekuan bahan pangan

3. Dasar-dasar pengawetan dengan pengeringan, pengalengan, fermentasi dan pengasaman

4. Pengawetan pangan sebagai konsentrat gula

5. Pengawetan pangan dengan aditif kimia dan radiasi mengion

6. Pengawetan pangan setengah lembab

7. Stabilitas simpan bahan pangan awetan.

15

14-15 Mahasiswa memahami senyawa beracun dalam bahan pangan

1. Mahasiswa dapat menjelaskan jenis-jenis senyawa beracun

2. Mahsiswa mampu menjelaskan residu dan pencemaran yang menyebabkan adanya senyawa beracun dalam makanan.

Non tes : 1. Membuat

ringkasan jenis-jenis senyawa beracun

2. Diskusi 1.

1. Menjelaskan jenis-jenis senyawa beracun dalam bahan makanan

2. Menjelaskan senyawa beracun dari mikroba

3. Menjelaskan jenis residu dan pencemaran terhadap bahan pangan

1. Senyawa beracun alamiah 2. Senyawa racun dari mikroba 3. Residu dan pencemaran

10

Page 103: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

16 UAS UAS UAS UAS UAS 30

Page 104: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI PROGRAM STUDI KIMIA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Mata Kuliah Kode Rumpun MK Bobot (sks) Semester Tgl Penyusunan

Mikrobiologi Dasar Biokimia Dua (2) Empat (4) 3 Januari 2019

OTORITAS

Dosen Pengembang RPS Koordinator Rumpun MK Ketua Prodi

Anik Maunatin, S.T, M.P.

Dewi Yuliani, M.Si. Dr. Dr. Akyunul Jannah, S.Si, M.P. Anik Maunatin, S.T, M.P.

Elok Kamilah Hayati, M.Si.

Capaian Pembelajaran (CP)

CPL-PRODI

S8 S9 KU1 KK2 P1

Menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik; Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan dibidang keahliannya secara mandiri; Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistemastis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya; Mampu memanfaatkan keilmuan kimia dalam kehidupan sehari-hari; Menguasai konsep teoritis struktur, sifat dan perubahannya (energi maupun kinetikanya), identifikasi, pemisahan, karakterisasi, transformasi, sintesis bahan kimia mikromolekul dan terapannya.

CP-MK

Memahami macam-macam mikroba di alam, sruktur dan klasifikasinya serta peranannya di bidang kimia, pangan dan lingkungan

Deskripsi Singkat MK

Matakuliah ini diberikan agar mahasiswa belajar tentang dunia mikroba dan penggolongannya secara teoritis dan mengkorelasikannya dengan peran mikroba di bidang kimia, pangan dan lingkungan.

Materi Pembelajaran/ Pokok Bahasan

7. Karbohidrat

8. Protein

9. Lemak

10. Enzim Bahan Pangan

11. Teknologi Pengawetan Bahan Pangan

12. Senyawa Beracun Dalam Bahan Pangan

Page 105: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

Pustaka Utama:

3. Eskin,M.,1990, Biochemistry of foods,Second edition,Academic press, New York 4. Belitz and Grosch, 1987, Food Chemistry

Pendukung:

a. Winarno,F.G, 2002, Kimia pangan dan Gizi b. Kumalaningsih,S. dan Hidayat,N., 1995, Mikrobiologi Hasil Pertanian, Penerbit IKIP Malang c. Muchtadi,B., 1989, Aspek Biokimia dan Gizi dalam Keamanan Pangan

Media Pembelajaran Laptop dan LCD

Team Teaching: Dewi Yuliani, M.Si Dr. Dr. Akyunul Jannah, S.Si, M.P. Anik Maunatin, S.T, M.P

Mata Kuliah Prasyarat Struktur dan Fungsi Biomolekul

Mg ke- Sub-CPMK

(Sebagai Kemampuan Akhir yang Diharapkan)

Indikator Kriteria & Bentuk

Penilaian Metode Pembelajaran Materi Pembelajaran

Bobot Penilaian

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1-2 Mahasiswa memahami sejarah mikrobiologi

1. Mahasiswa mampu menjelaskan teori biogenesis dan abiogenesis

2. Mahasiswa memahami peranan mikroba dalam transformasi bahan organik

Non tes: Menjelaskan teori biogenesis dan abiogenesis dengan memberi pertanyaan lisan

1. Menjelaskan Teori abiogenesis dan biogenesis

2. Menjelaskan peran mikroba dalam transformasi bahan organik

1. Teori abiogenesis dan biogenesis

2. Peran mikroba dalam transformasi bahan organik

-

Page 106: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

3-5 Mahasiswa memahami tentang bakteri

1. Mahasiswa memahami dan mengerti tentang bakteri dan juga peranannya.

2. Mahasiswa mengerti tentang klasifkasi dan struktur sel bakteri

3. Memahami metode pewarnaan sel bakteri

Non tes 1. Membaca dan

meringkas artikel tentang struktur sel berbagai bakteri

2. Menuliskan cara pewarnaan sel bakteri

1. Menjelaskan pengertian dan peran bakteri di lingkungan

2. Menjelaskan klasifikasi dan struktur sel bakteri

3. Menjelaskan metode pewarnaan sel bakteri

1. Pengertian dan peranan bakteri di lingkungan

2. Klasifikasi dan bentuk sel bakteri

3. Struktur sel bakteri

5 %

6-7 Mahasiswa memahami tentang Khamir

1. Mahasiswa memahami dan mengerti tentang khamir dan juga peranannya.

2. Mahasiswa mengerti tentang klasifikasi dan bentuk-bentuk sel khamir

3. Memahami cara pewarnaan sel khamir

Non tes 1. Membaca dan

meringkas artikel tentang struktur sel berbagai khamir

2. Menuliskan cara pewarnaan sel khamir

1. Menjelaskan tentang khamir dan juga peranannya

2. Menjelaskan tentang klasifikasi dan bentuk-bentuk sel khamir

3. Menjelaskan metode pewarnaan sel khamir

1. Pengertian dan peranan khamiR

2. Klasifikasi dan bentuk sel khamir

3. Struktur sel khamir

5 %

8 UTS UTS UTS UTS UTS 25 %

9-10 Mahasiswa memahami tentang jamur/kapang

1. Mahasiswa memahami dan mengerti tentang jamur dan juga peranannya.

2. Mahasiswa mengerti tentang klasifikasi dan morfologi jamur

3. Memahami tentang pewarnaan jamur

Non tes 1. Membaca dan

meringkas artikel tentang struktur sel berbagai jamur

2. Menuliskan cara pewarnaan jamur

1. Menjelaskan tentang jamur dan juga peranannya.

2. Menjelaskan tentang klasifikasi dan morfologi jamur

3. Menjelaskan metode pewarnaan jamur

1. Pengertian dan peranan jamur 2. Klasifikasi jamur 3. Morfologi jamur

5 %

11-12 Memahami tentang Algae 1. Mengerti tentang habitat algae

2. Memahami dan mengerti tentang klasifikasi dan morfologi algae

3. Mengerti tentang perkembangbiakan algae

Non tes:

Meringkas artikel tentang peranan dan manfaat alga di lingkungan

1. Menjelaskan habitat algae 2. Menjelaskan tentang

klasifikasi dan morfologi algae

3. Menjelaskan tentang perkembangbiakan algae

1. Habitat Algae 2. Morfologi dan klasifikasi

Algae 3. Perkembang biakan algae

5 %

Page 107: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

13-14 Memahami pertumbuhan mikroba dan medium mikroba

1. Mengerti dan mahami tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan mikroba

2. Mengerti dan memahami tentang kurva pertumbuhan mikroba

3. Memahami tentang komposisi medium mikroba

4. memahami tentang syarat-syarat medium mikroba

Non tes : Meringkas jurnal tentang kurva pertumbuhan bakteri, khamir dan jamur

1. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan mikroba

2. Menjelaskan tentang kurva pertumbuhan mikroba dan aplikasi cara pembuatannya

3. Menjelaskan komposisi dan syarat medium mikroba

1. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan mikroba

2. Kurva pertumbuhan mikroba 3. Komposisi medium mikroba 4. Syarat-syarat medium

mikroba

10 %

15 Memahami tentang peranan mikroba di bidang kimia dan pangan

1. Mahasiswa mampu menjelaskan pemanfaatan mikroba oleh manusia

2. Memahami peranan mikroba secara spesifik di bidang kimia

3. Memahami peranan mikroba secara spesifik di bidang pangan

Non tes : Mengerjakan tugas terstruktur membuat tulisan tentang peranan mikroba di bidang kimia dan pangan secara aplikatif

1. Menjelaskan pemanfaatan mikroba oleh manusia

2. Menjelaskan peranan mikroba secara spesifik di bidang kimia

3. Menjelaskan peranan mikroba secara spesifik di bidang pangan

1. Pemanfaatan mikroba oleh manusia

2. Peranan mikroba di bidang kimia

3. Peranan mikroba di bidang pangan

15%

16 UAS UAS UAS UAS 30 %

Page 108: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI PROGRAM STUDI KIMIA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Mata Kuliah Kode Rumpun MK Bobot (sks) Semester Tgl Penyusunan

Bioteknologi Dasar Biokimia Dua (2) Tujuh (7) 3 Januari 2019

OTORITAS

Dosen Pengembang RPS Koordinator Rumpun MK Ketua Prodi

Dewi Yuliani, M.Si

Dewi Yuliani, M.Si Dr. Akyunul Jannah, S.Si, M.P

Elok Kamilah Hayati, M.Si

Capaian Pembelajaran (CP)

CPL-PRODI

S8 S9 KU1 KK5 P1

Menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik; Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan dibidang keahliannya secara mandiri; Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistemastis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya; Mampu menggunakan piranti lunak untuk analisis dan sintesis pada bidang kimia yang umum atau yang lebih spesifik (organik, biokimia, analitik, kimia fisik atau anorganik); Menguasai konsep teoritis struktur, sifat dan perubahannya (energi maupun kinetikanya), identifikasi, pemisahan, karakterisasi, transformasi, sintesis bahan kimia mikromolekul dan terapannya;

CP-MK

Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang struktur asam nukleat, dogma sentral molekuler biologi, prinsip dan teknik-teknik DNA rekombinan dari mikroorganisme. perkembangan bioteknologi

Deskripsi Singkat MK Matakuliah ini diberikan agar mahasiswa belajar mengenai struktur asam nukleat, dan dogma sentral molekuler biologi (replikasi, transkripsi, dan translasi) dari mikroorganisme terutama bakteri dan kapang. Selain itu, matakuliah ini juga mempelajari prinsip DNA rekombinan dan teknik-teknik yang digunakan dalam rekayasa genetika.

Materi Pembelajaran/

1. Pengenalan bioteknologi

2. Sel bakteri dan yeast serta sel kompeten

Page 109: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

Pokok Bahasan 3. Struktur asam nukleat

4. Sintesis DNA, RNA dan Protein

5. Regulasi gen

6. Teknologi DNA Rekombinan

7. PCR (polymerase chain reaction)

8. Penentuan urutan DNA

9. Kontrovesi aplikasi bioteknologi

Pustaka Utama: 1. David P. Clark & Nanette J. Pazdernik (2009): Biotechnology, Applying the Genetic Revolution. Academic Press, Amsterdam. 2. Bernard R. Glick, Jack J. Pasternak & Cheryl L. Patten (2010): Molecular Biotechnology, Principles and Applications of Recombinant DNA, 4

Editions. ASM Press, Washington DC.

Pendukung: 1. David L. Nelson dan Michael M. Cox. (2005): Lehninger Principles of Biochemistry, Fourth Edition.Worth Publisher. New York. 2. C.K. Matthew dan K.E. van Holde. (1996): Biochemistry, second edition. The Benjamin/Cumming Publishing Company, California. 3. R. Renneberg, V. Berkling, & V. Loroch (2016): Biotechnology for Beginners, 2nd Edition. Academic Press, Amsterdam.

Media Pembelajaran Perangkat lunak (software) Perangkat keras (hardware) Video Buku, Laptop, LCD

Team Teaching: Dewi Yuliani, M.Si Dr. Akyunul Jannah, S.Si, M.P

Mata Kuliah Prasyarat Metabolisme Biomolekul

Mg ke- Sub-CPMK

(Sebagai Kemampuan Akhir yang Diharapkan)

Indikator Kriteria & Bentuk

Penilaian Metode Pembelajaran Materi Pembelajaran

Bobot Penilaian

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan definisi, ruang lingkup, dan

Kemampuan menjelaskan definisi, ruang lingkup, dan perkembangan bioteknologi

Non tes: Mencari dan merangkum artikel tentang

3. Menjelaskan silabus dan kontrak kuliah.

4. Menjelaskan perkembangan bioteknologi

Pengantar mata kuliah bioteknologi dasar 1. Definisi bioteknologi 2. Ruang lingkup bioteknologi

-

Page 110: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

perkembangan bioteknologi

perkembangan bioteknologi terbaru

3. Perkembangan bioteknologi

2-3 Mahasiswa mampu menjelaskan perbedaan sel bakteri dan yeast serta sel kompeten

Kemampuan menjelaskan karakteristik sel bakteri dan yeast, serta sel kompeten

Non tes: Mencari dan menjelaskan karakteristik sel kompeten bakteri

1. Menjelaskan perbedaan sel bakteri dengan yeast

2. Memutar video tentang sel dan sel kompeten bakteri

1. Review sel bakteri dan yeast 2. Bakteri sebagai

mikroorganisme mode 3. Sel kompeten bakteri 4. Karakteristik gen dan

plasmid

5

4 Mahasiswa menjelaskan karakteristik struktur asam nukleat

Kemampuan menjelaskan karakteristik struktur DNA dan RNA dan pembentukan ikatan fosfodiester

Non tes: Menggambarkan struktur DNA yang terdiri dari 5 nukleotida

1. Menjelaskan struktur dasar penyusun asam nukleat, DNA dan RNA serta pembentukan ikatan fosfodiester.

2. Memutarkan video pembentukan struktur fosfodiester.

1. Struktur dasar asam nukleat 2. Karakteristik DNA dan

RNA. 3. Pembentukan ikatan

fosfodiester.

5

5-6 Mahasiswa menjelaskan sintesis DNA, RNA dan protein

Kemampaun menjelaskan dan membedakan sintesis DNA, RNA dan protein pada bakteri dan yeast

Non tes: Mengerjakan soal

1. Menjelaskan proses replikasi, transkripsi dan translasi DNA

2. Mmenjelaskan perbedaan proses transkrip dan translasi pada prokaryotic dan eukaryotic.

3. Memutarkan video proses replikasi, transkripsi, dan translasi

1. Proses replikasi DNA 2. Proses transkripsi dan

translasi DNA 3. Perbedaan transkripsi dan

translasi pada prokaryotic dan eukaryotik

5

6-7 Mahasiswa menjelaskan regulasi gen

Kemampuan menjelaskan regulasi gen

Non tes: Mengerjakan soal

1. Menjelaskan prinsip ekspresi gen pada Lac dan trp operon

2. Memutarkan video ekspersi gen lac dan trp operon

1. Prinsip Lac Operon 2. Prinsip Trp Operon

5

8 UTS UTS UTS UTS UTS 30

9 Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip

Kemampuan menjelaskan regulasi gen

Non tes: Mencari dan

1. Menjelaskan prinsip ekspresi gen pada lac dan

1. Prinsip isolasi DNA bakteri 2. Prinsip penentuan

5

Page 111: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

isolasi, penentuan konsentrasi dan visualisasi DNA

menganalisis artikel tentang isolasi, penentuan konsentrasi, dan visualisasi DNA.

trp operon 2. Memutarkan video ekspersi

gen lac dan trp operon

konsentrasi dengan nanodrop

3. Prinsip visualisasi DNA dengan elektroforesis agarosa

10-11 Mahasiswa meampu menjelaskan teknologi DNA rekombinan

Kemampuan menjelaskan prinsip dan langkah-langkah dalam proses cloning beserta analisis keberahasilan cloning

Non tes: Mencari dan menganalisis artikel tentang cloning

4. Menjelaskan prinsip dan langkah-langkah dalam proses cloning beserta analisis keberahasilan cloning

5. Memutar video tentang kloning

1. Sejarah domba doli 2. Prinsip klonin dalam

teknologi DNA rekombinan 3. Langkah-langkah dalam

proses kloning dan subkloning

4. Menganalisis keberhasilan prosesn kloning

5

12-13 Mahasiswa menjelaskan teknik PCR (Polymerase Chain Reaction) dan cara menganalisis hasilnya

Kemampuan menjelaskan sejarah, kegunaan, prinsip dan cara menganalisis hasil PCR.

Non tes: Mencari dan menganalisis artikel tentang PCR suatu gen

1. Menjelaskan sejarah, kegunaan, prinsip dan cara menganalisis hasil PCR.

2. Memutar video tentang proses PCR

1. Sejarah, kegunaan dan prinsip metode PCR

2. Cara menganalisis hasil PCR

5

14 Mahasiswa menjelaskan prinsip penentuan urutan DNA dan analisisnya

Kemampuan menjelaskan sejarah, kegunaan, prinsip dan cara menganalisis hasil penentuan urutan DNA.

Non tes: Mengerjakan tugas

1. Menjelaskan prinsip teknik penentuan uruatan DNA

2. Memutar video tentang cara penentuan urutan DNA

1. Sejarah penen tuan urutan DNA

2. Prinsip teknik penentuan urutan DNA

3. Analisis data.

5

15 Mahasiswa menjelaskan perkembangan aplikasi bioteknologi

Kemampuan menjelaskan aplikasi bioteknologi dan memberikan pendapat terkait isu tersebut

Non tes: Presentasi tentang kasus bioteknologi di masyarakat

Melakukan diskusi dengan mahasiswa

1. Mereview semua materi 2. Memaparkan kasus

kontrovesial bioteknologi 3. Memaparkan pemanfaatan

bioteknologi

-

16 UAS UAS UAS UAS UAS 30

Page 112: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI PROGRAM STUDI KIMIA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Mata Kuliah Kode Rumpun MK Bobot (sks) Semester Tgl Penyusunan

Teknik Fermentasi Biokimia Dua (2) Lima( 5 ) 3 Januari 2019

OTORITAS

Dosen Pengembang RPS Koordinator Rumpun MK Ketua Prodi

Anik Maunatin, S.T, MP

Dewi Yuliani, M.Si. Dr. Dr. Akyunul Jannah, S.Si, M.P. Anik Maunatin, S.T, M.P.

Elok Kamilah Hayati, M.Si.

Capaian Pembelajaran (CP)

CPL-PRODI

S8 S9

KU1

KK2 P1

Menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik; Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan dibidang keahliannya secara mandiri; Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistemastis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya; Mampu memanfaatkan keilmuan kimia dalam kehidupan sehari-hari; Menguasai konsep teoritis struktur, sifat dan perubahannya (energi maupun kinetikanya), identifikasi, pemisahan, karakterisasi, transformasi, sintesis bahan kimia mikromolekul dan terapannya.

CP-MK

Memahami secara biokimia dan preparasi media dalam proses fermentasi, produksi senyawa metabolit mikroba dan melakukan aplikasi fermentasi skala laboratorium.

Deskripsi Singkat MK

Teknik fermentasi merupakan mata kuliah standar kompetensi pendukung. Pada matakuliah ini akan menjelaskan mengenai prinsip dasar-dasar pengolahan dengan cara ferementasi dan mengetahui produk-produk hasil fermentasi.

Materi Pembelajaran/ Pokok Bahasan

1. Pengenalan fermentasi 2. Mikroba dalam proses fermentasi 3. Media fermentasi 4. Fermentor 5. Proses fermentasi 6. Aplikasi fermentasi dalam industri

Page 113: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

Pustaka Utama: 1. Fardiaz, Srikandi. 1992. Mikrobiologi Pengolahan Pangan Lanjut. Jakarta. Gramedia Pustaka Utama. 2. Muchtadi,R., 1997, Teknologi Proses Pengolahan Pangan, IPB 3. Stanbury, P.F., Whitaker, A., and Hall, J.H. 2003. Principles of Fermentation Technology. second edition Burlington. Butterworth-Heinemann.

Pendukung: Kumalaningsih,S. dan Hidayat,N., 1995, Mikrobiologi Hasil Pertanian, Penerbit IKIP Malang

Media Pembelajaran Laptop dan LCD

Team Teaching: Dewi Yuliani, M.Si Dr. Dr. Akyunul Jannah, S.Si, M.P. Anik Maunatin, S.T, M.P

Mata Kuliah Prasyarat Biokimia I

Mg ke- Sub-CPMK

(Sebagai Kemampuan Akhir yang Diharapkan)

Indikator Kriteria & Bentuk

Penilaian Metode Pembelajaran Materi Pembelajaran

Bobot Penilaian

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1-2 Mahasiswa memahami dasar-dasar teknologi fermentasi dan metabolit mikroba

1. Mahasiswa mampu menjelaskan biokimia fermentasi

2. Mahasiswa mampu menjelaskan metabolit yang dihasilkan mikroba

3. Mengidentifikasi kejadian secara biokimia dalam fermentasi dan produk spesifik yang dihasilkan

4. Mahasiswa mampu menjelaskan proses mikroba dalam menghasilkan enzim

Non tes: Cara memahami pathway secara biokimiawi di dalam proses fermentasi dan mencari artikel tentang produk fermentasi

1. Menjelaskan silabus dan kontrak kuliah.

2. Menjelaskan metabolit yang dihasilkan mikroba

3. Mengidentifikasi kejadian secara biokimia dalam fermentasi dan produk spesifik yang dihasilkan

4. Menjelaskan proses mikroba dalam menghasilkan enzim

Pengenalan fermentasi 1. Sejarah fermentasi 2. Biokimia fermentasi 3. Metabolit mikroba 4. Mikroba penghasil enzim

5%

Page 114: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

3-4 Mahasiswa mengetahui peran mikroba dalam fermentasi

1. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip melakukan isolasi dan seleksi mikroba

2. Menunjukkan hasil akhir secara kualitatif dan kuantitatif dari proses fermentasi yang dilakukan oleh mikroba

3. Mahasiswa menjelaskan pembuatan inokulum mikroba

Non tes : Membuat ringkasan cara melakukan isolasi dan seleksi mikroba dari bahan pangan

1. Menjelaskan prinsip melakukan isolasi dan seleksi mikroba

2. Menunjukkan hasil akhir secara kuaitatif dan kuantitatif dari proses fermentasi yang dilakukan oleh mikroba

3. Menjelaskan pembuatan inokulum mikroba

Mikroba dalam proses fermentasi 1. Seleksi mikroba untuk

fermentasi 2. Pertumbuhan dan aktivitas

mikroba 3. Pembuatan inokulum

5 %

5-7 Mengetahui dan memahami media fermentasi

1. Mahasiswa memahami jenis media yang digunakan untuk fermentasi.

2. Mahasiswa memahami komposisi media fermentasi untuk jenis mikroba tertentu

3. Mahasiswa dapat menjelaskan proses sterilisasi

Non tes : Mencari bahan limbah yang kaya nutrisi sebagai media murah untuk fermentasi

1. Menjelaskan berbagai jenis media dan komposisinya yang digunakan untuk fermentasi untuk setiap jenis mikroba.

2. Menjelaskan proses sterilisasi

Media fermentasi 1. Media mikroba 2. Komposisi media 3. Sterilisasi

5 %

8 UTS UTS UTS UTS UTS 25 %

9-10 Mahasiswa dapat memahami prinsip kerja fermentor dan komponennya

1. Mahasiswa dapat menjelaskan prinsip kerja dan komponen fermentor

2. Mahasiswa dapat menjelaskan jenis fermentor dan aplikasinya

Non tes : Menjelaskan prinsip kerja fermentor dengan memberi pertanyaan lisan

1. Menjelaskan prinsip kerja dan komponen fermentor

2. Menjelaskan jenis fermentor dan aplikasinya

Fermentor 1. Definisi fermentor 2. Komponen fermentor 3. Jenis fermentor

5 %

11-12 Mahasiswa dapat memahami sistem fermentasi , ekstraksi dan pemurnian produk fermentasi serta pengolahan limbah fermentasi

1. Mahasiswa dapat menjelaskan fermentasi sistem batch dan continuous

2. Mahasiswa dapat menjelaskan ekstraksi dan pemurnian produk fermentasi

Tes : Quiz

1. Menjelaskan fermentasi sistem batch dan continuous

2. Menjelaskan ekstraksi dan pemurnian berbagai produk fermentasi

Proses fermentasi 1. Proses fermentasi sistem batch

dan continuous 2. Ekstraksi dan pemurnian

produk fermentasi 3. Limbah proses fermentasi

10 %

Page 115: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

13-15 Mahasiswa dapat memahami jenis industri berbasis fermentasi

1. Mahasiswa dapat menjelaskan perbedaan industri berbasis fermentasi dan non fermentasi beserta contohnya

2. Mahasiswa mampu mengaplikasikan proses fermentasi skala laboratorium

Non tes : Mengerjakan tugas terstruktur membuat tulisan tentang industri pangan dan kimia yang berbasis proses fermentasi dari bahan baku sampai terbentuknya produk

1. Menjelaskan perbedaan industri berbasis fermentasi dan non fermentasi beserta contohnya

2. Mengaplikasikan proses fermentasi skala laboratorium

Aplikasi fermentasi dalam industri 1. Industri pangan berbasis

fermentasi 2. Industri kimia berbasis

fermentasi

15 %

16 UAS UAS UAS UAS UAS 30 %

Page 116: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

UNIT BIDANG ILMU KIMIA FISIK

MATA KULIAH KEILMUAN & KETERAMPILAN (MKK)

1. Struktur Materi

2. Termodinamika dan Keseimbangan Kimia

3. Praktikum Kimia Fisik I

4. Simetri dan Dasar Spektroskopi

5. Dinamika Kimia

6. Praktikum Kimia Fisik II

7. Pengantar Termodinamika Statistik

MATA KULIAH PERILAKU BERKARYA (MPB)

1. Kimia Koloid

2. Kimia Adsorbsi

3. Kimia Sensor

4. Kimia Katalis

5. Kimia Zat Padat

6. Kimia Elektrokimia

7. Kimia Material

8. Kimia Membran

9. Kimia Polimer

10. Riset Kimia Komputasi

Page 117: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri
Page 118: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI PROGRAM STUDI KIMIA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Mata Kuliah Kode Rumpun MK Bobot (sks) Semester Tgl Penyusunan

Struktur Materi Kimia Fisik Empat (4) Tiga (3) 3 Januari 2019

OTORITAS

Dosen Pengembang RPS Koordinator Rumpun MK Ketua Prodi

Lilik Miftahul Khoiroh, M.Si

Eny Yulianti, M.Si

Elok Kamilah Hayati, M.Si

Capaian Pembelajaran (CP)

CPL-PRODI

1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; 2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika; 3. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri 4. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu

pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan keahlian 5. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan yang memperhatikan dan menerapkan nilai

humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain 6. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir dan mengunggahnya dalam laman

perguruan tinggi. 7. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah

plagiasi 8. Mampu melakukan analisis terhadap alternative solusi di bidang identifikasi, analisis, isolasi, transformasi dan sistesis bahan kimia yang

tersedia dan menyajikan simpulan analisis untuk pengambilan keputusan yang tepat. 9. Mampu melaksanakan pekerjaan dana menangani bahan kimia berbahaya sesuai standart keamanan dan kesehatan kerja.

CP-MK

1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; 2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika; 3. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik 4. menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan dibidang keahliannya secara mandiri 5. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu

pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan keahlian

Page 119: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

6. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur; 7. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola

pembelajaran secara mandiri; 8. Mampu memanfaatkan keilmuan kimia dalam kehidupan sehari-hari 9. Mampu mengumpulkan data dan informasi, melakukan analisis dengan benar, menggunakan bukti kualitatif dan kuantitatif untuk

menyusun argumentasi ilmiah dan mengambil keputusan yang tepat 10. Mampu memberikan alternatif solusi 11. Bertanggungjawab pada pekerjaan sendiri

Deskripsi Singkat MK

Memahami aspek-aspek teoritis dan fenomena pembentukan atom dan molekul, dasar spektroskopi atom dan molekul.

Materi Pembelajaran/ Pokok Bahasan

1. Mekanika klasik dan sifat dualisme Gelombang: Radiasi benda hitam, Efek fotolistrik, Spektra atom hidrogen dan Model Bohr, Dualisme sifat

gelombang, Prinsip ketidakpastian 2. Prinsip-prinsip kuantum mekanik : Postulat mekanika gelombang (fungsi gelombang , operator, nilai eigen), Persamaan gelombang schrodinger

dan penafsiran Born 3. Teori kuantum : Gerak Translasi Partikel dalam kotak : Partikel dalam kotak 1-D, Partikel dalam kotak 2D dan 3D, Degenerasi, Tunneling dan

aplikasi pada nanosains 4. Teori kuantum : Gerak vibrasi, tingkat energi dan fungsi 5. Teori kuantum : Gerak Rotasi 2D-3D dan rotasi spin, Energi dan 6. Struktur dan Spektra Atom Hidrogen : Solusi Schrodinger untuk spektra atom hidrogen, Metode separasi dan bilangan kuantum, Orbital atom

dan tingkat energi atom, Transisi spektroskopik dan aturan seleksi 7. Struktur dan Spektra Atom berelektron Banyak : Orbital Aproksimasi, Atom helium dan larangan pauli, Penetrasi dan efek Perisai, Konfigurasi

elektronik, Orbital SCF, Fungsi gelombang slater, Spectroscopic state (Term simbol dan aturan seleksi), Spektra dengan kopling spin-orbit 8. Struktur dan spektra molekul : Pendekatan Born-Oppenheimer, TIV molekul diatomik, TIV molekul poliatomik, TOM diatomik homonuklir,

TOM diiatomik heteronuklir, TOM Poliatomik (Pendekatan Huckel)

Pustaka Utama: Atkins, P., and J. de Paula.Physical Chemistry. New York, NY: W.H. Freeman and Company, 2001( text book).

Pendukung: 1. Physical Chemistry, W.J. Moore, Prentice-Hall Inc. NY 2. Physical Chemistry, J.W. Castellan, Addison-Weshley Publisher

Media Pembelajaran Laptop dan proyektor

Page 120: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

Team Teaching: 1. Dr. Anton Prasetyo, M.Si, 2. Himmatul Barroroh, M.Si, 3. Nur Aini, M.Si

Mata Kuliah Prasyarat 1. Kimia Dasar 2 2. Ikatan Kimia

Mg ke- Sub-CPMK (Sebagai Kemampuan

Akhir yang Diharapkan)

Indikator Kriteria & Bentuk Penilaian

Metode Pembelajaran Materi Pembelajaran Bobot Penilaian

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1-2 Mahasiswa mengenal perbedaan makanika klasik dan mekanika kuantum melalui penjelasan tentang sejarah lahirnya mekanika kuantum

1. Mahasiswa dapat menjelaskan perbedaan sifat gelombang dan partikel

2. Mahasiswa dapat menceritakan dan menjelaskan penemuan-penemuan yang melatar belakangi lahirnya mekanika kuantum.

3. Mahasiswa dapat menceritakan dan menjelaskan fenomena radiasi benda hitam dan bencana UV

4. Mahasiswa dapat menceritakan dan menjelaskan fenomena efek fotolistrik

5. Mahasiswa dapat menceritakan dan menjelaskan fenomena efek compton

6. Mahasiswa dapat menceritakan dan menjelaskan fenomena percobaan difraksi elektron

Kriteria Ketepatan dan penguasaan Bentuk Penilaian Tanya jawab lisan, demonstrasi, diskusi, tes tulis, tugas individu

Kuliah & diskusi

Tugas 1: Meresume tentang teori atom.

Tugas 2: Identifikasi teori yang melatar belakangi munculnya mekanika kuantum

1. Teori Kuntum: Pengantar dan azas-azas.

2. Mekanika klasik dan fenomena-fenomena kuantum

3. Dinamika sistem mikroskopik

20

Page 121: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

7. Mahasiswa dapat menceritakan dan menjelaskan prinsip hipotesis de Broglie

8. Mahasiswa dapat mengidentifikasi perbedaan antara mekanika klasik dan mekanika kuantum

3-4 Mahasiswa mengenal dan dapat mendefinisikan setiap azas dalam mekanika kuantum

1. Mahasiswa dapat menjelaskan definisi fungsi gelombang dan sifat-sifatnya.

2. Mahasiswa dapat menuliskan persamaan schrodinger dan menjelaskan makna setiap lambangnya.

3. Mahasiswa dapat menjelaskan fungsi dari persamaan schrodinger.

4. Mahasiswa dapat menjelaskan dengan tepat penafsiran Born tentang fungsi gelombang.

5. Mahasiswa dapat menyebutkan syarat-syarat fungsi gelombang yang dapat diterima dalam mekanika kuantum dan menjelaskan alasan rasional kebutuhan akan syarat-syarat tersebut.

6. Mahasiswa dapat mengidentifikasi fungsi gelombang yang memenuhi persyaratan dari beberapa contoh fungsi gelombang,

Kriteria Ketepatan dan penguasaan Bentuk Penilaian Tanya jawab lisan, demonstrasi, diskusi, tes tulis, tugas individu

Kuliah & diskusi

Tugas 1: Diskusi tentang fungsi gelombang

Tugas 2: Penyelesaian soal fungsi gelombang, fungsi dan nilai eigen, operator, penuruan fungsi gelombang dengan pendekatan dualism gelombang

Asas-asas mekanika gelombang, penafsiran born, syarat dan makna fungsi gelombang, operator dan nilai eigen

15

Page 122: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

7. Mahasiswa dapat menjelaskan definisi operator, fungsi eigen dan nilai eigen serta memberi contohnya.

8. Mahasiswa dapat menurunkan persamaan fungsi gelombang dengan pendekatan sifat dualism gelombang dan pendekatan operator

5-8 Mahasiswa dapat menggunakan teknik-teknik mekanika kuantum dalam penerapan konsep-konsep kimia kuantum

1. Mahasiswa dapat menjelaskan mengapa tingkah laku partikel dalam kotak satu dimensi digunakan sebagai model untuk penerapan mekanika kuantum dalam sistem kimia.

2. Mahasiswa dapat menjelaskan syarat batas yang harus dipenuhi oleh fungsi gelombang partikel dalam kotak.

3. Mahasiswa dapat merumuskan bentuk fungsi gelombang akibat penerapan syarat batas tersebut.

4. Mahasiswa dapat menurunkan konsekuensi kuantisasi energi akibat gerak partikel dalam kotak dan penggunaan bilangan kuantum.

5. Mahasiswa dapat mejelaskan sifat fungsi gelombang dalam kotak

Kriteria Ketepatan dan penguasaan Bentuk Penilaian Tanya jawab lisan, demonstrasi, diskusi, tes tulis, tugas individu

Kuliah & diskusi

Tugas 1: Diskusi tentang partikel dalam kotak

Tugas 2: Penyelesaian soal fungsi gelombang partikel dalam kotak, fungsi gelombang dan menentukan probabilitas menemukan electron dalam suatu system

Teknik kuantum dengan pendekatan partikel dalam kotak, metode separasi pada koordinat kartesian dan polatr, energy titik nol dan bilangan kuantum

15

Page 123: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

dan keharusan adanya istilah energi titik-nol.

6. Mahasiswa dapat menunjukkan teknik pemisahan variabel untuk memisahkan persamaan schrodinger yang bergantung pada lebih dari satu variabel, menjadi persamaan terpisah untuk setiap variabel.

7. Mahasiswa dapat menurunkan rumus fungsi gelombang dan energi untuk partikel dalam sumur kotak dua dimensi.

8. Mahasiswa dapat menurunkan rumus fungsi gelombang dan energi untuk partikel dalam sumur kotak tiga dimensi

9. Mahasiswa dapat menjelaskan makna degenerasi sebagai konsekuensi kebergantungan persamaan schrodinger pada lebih dari satu variabel.

10. Mahasiswa dapat melakukan normalisasi fungsi gelombang dan menentukan probabilitas menemukan electron dalam suatu system

11. Mahasiswa dapat merumuskan bentuk fungsi gelombang dalam koordinat polar

12. Mahasiswa memahami alur teknik pemisahan variable

Page 124: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

dalam koordinat polar dan penyelesaian masing-masing variable yang menghasilkan bilangan kuantum.

9-10 Mahasiswa dapat menerapkan azas-azas mekanika kuantum dalam sistem atom

1. Mahasiswa dapat menjabarkan penjelasan mekanika kuantum terhadap gerakan vibrasi yang dimodelkan sebagai osilator harmonis.

2. Mahasiswa dapat merumuskan fungsi gelombang dan tingkat energi dalam osilator harmonis.

3. Mahasiswa dapat menghitung energi potensial rata-rata dan energi kinetik rata-rata osilator harmonis.

4. Mahasiswa dapat menghitung peluang ditemukannya osilator harmonis di dalam daerah terlarang osilasi.

5. Mahasiswa dapat menjabarkan penjelasan mekanika kuantum terhadap gerakan rotasi dalam dua dimensi dan peranan syarat batas lingkar.

6. Mahasiswa dapat menunjukkan adanya tingkat energi yang terkuantisasi dari partikel yang bergerak melingkar

Kriteria Ketepatan dan penguasaan Bentuk Penilaian Tanya jawab lisan, demonstrasi, diskusi, tes tulis, tugas individu

Kuliah & diskusi [TM: 8x (8x50”)] Tugas 1: Diskusi tentang fungsi gelombang, tingkat energy dan osilator harmonis [BT + BM = (2x1) x (8x60”)] Tugas 2: Penyelesaian soal tingkat energy, gerak rotasi, momentum sudut. [BT + BM = (2x1) x (8x60”)]

Teori Kuantum: teknik dan penerapan 1. Gerakan translasi 2. Gerakan vibrasi 3. Gerakan rotasi

20

Page 125: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

dan kuantisasi momentum sudut di sekitar sumbu rotasi.

7. Mahasiswa dapat menjabarkan penjelasan mekanika kuantum tentang gerak rotasi dalam tiga dimensi

8. Mahasiswa dapat merumuskan kuantisasi tingkat energi partikel yang berotasi bebas dalam tiga dimensi dan bentuk fungsi gelombang harmonis bolanya.

9. Mahasiswa dapat menjelaskan hubungan antara kuantisasi momentum sudut dan kuantisasi ruang.

10. Mahasiswa dapat menggambarkan tampilan momentum sudut dalam model vektor.

11. Mahasiswa dapat menjelaskan gerak spin elektron dan bilangan kuantum spinnya.

11-14 Mahasiswa dapat menjelaskan struktur dan spektra atom melalui penerapan teknik dan konsep mekanika kuantum.

1. Mahasiswa dapat menggolongan seri-seri garis spektra dalam spektrum atom hidrogenik

2. Mahasiswa dapat menjelaskan langkah dan hasil dari penerapan teknik pemisahan gerakan dalam dari suatu sistem atom hidrogenik.

Kriteria Ketepatan dan penguasaan Bentuk Penilaian Tanya jawab lisan, demonstrasi, diskusi, tes tulis, tugas individu

Kuliah & diskusi [TM: 16x (16x50”)] Tugas 1: Diskusi tentang spectra atom hidrogen [BT + BM = (4x1) x (16x60”)]

Struktur dan spektra atom 1. Struktur dan spektra atom

hidrogen 2. Struktur atom berelektron

banyak 3. Spektra atom rumit

20

Page 126: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

3. Mahasiswa dapat menjelaskan langkah dan menunjukkan hasil pemisahan fungsi gelombang-sudut dari fungsi gelombang-radial.

4. Mahasiswa dapat menunjukkan hubungan tingkat energi atom hidrogenik dengan bilangan kuantum utama.

5. Mahasiswa dapat mengukur energi ionisasi dari limit deret.

6. Mahasiswa dapat menjelaskan konsep kulit dan sub kulit atom serta gagasan tentang orbital atom.

7. Mahasiswa dapat menggambarkan orbital atom dengan permukaan batas dan fungsi distribusi radial.

8. Mahasiswa dapat menggambarkan bentuk orbital s, p dan d

9. Mahasiswa dapat menjelaskan aturan seleksi bagi transisi spektroskopi elektron pada atom hidrogenik dand menggambarkannya dalam bentuk diagram.

10. Mahasiswa dapat memperkirakan orbital untuk atom berelektron banyak

11. Mahasiswa dapat menerapkan azas larangan

Tugas 2: Penyelesaian soal menggambarkan bentuk orbital s, p dan d, membuat urutan orbital relatif pada atom berelektron banyak. [BT + BM = (4x1) x (16x60”)]

Page 127: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

Pauli, konsep kulit tertutup dan spin berpasangan.

12. Mahasiswa dapat menjelaskan efek perembesan dan pemerisai pada nomor efektif sebuah atom.

13. Mahasiswa dapat membuat urutan orbital relatif pada atom berelektron banyak.

14. Mahasiswa dapat menjelaskan azas pembangunan (Aufbau).

15. Mahasiswa dapat meramalkan konfigurasi keadaan dasar atom berelektron banyak.

16. Mahasiswa dapat mendefinisikan aturan Hund dan menunjukkan peranan korelasi spin.

17. Mahasiswa dapat menunjukkan pola keperiodikan sifat atom.

18. Mahasiswa dapat menjelaskan konsep orbital medan konsisten-diri (Self Consistent Field-SCF) dari atom berelektron banyak.

19. Mahasiswa dapat menjelaskan prosedur Hartree-Fock untuk mencapai SCF

20. Mahasiswa dapat menjelaskan skema Russell-Saunders dan -jj untuk atom ringan dan berat.

21. Mahasiswa dapat menerapkan aturan seleksi

Page 128: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

untuk transisi jika perpasangan Russell-Saunders sesuai.

22. Mahasiswa dapat mengidentifikasi efek Zeeman normal dan yang anomali.

15-16 Mahasiswa dapat menjelaskan struktur dan spektra molekul melalui penerapan teknik dan konsep mekanika kuantum.

1. Memaparkan hampiran Born-Oppenheimer dan fungsinya.

2. Mahasiswa dapat menerapkan hampiran kombinasi linear orbital atom untuk orbital molekul.

3. Mahasiswa dapat menjelaskan pembentukan orbital ikatan dan anti-ikatan dan distribusi elektronnya.

4. Mahasiswa dapat menerapkan prinsip interferensi konstruktif dan destruktif diantara dua orbital pada pembentukan ikatan.

5. Mahasiswa dapat mengunakan diagram tingkat energi molekul untuk menurunkan konfigurasi elektron molekul.

6. Mahasiswa dapat mendefinisikan orde ikatan.

7. Mahasiswa dapt menunjukkan pembentukan orbital σ dan

Kriteria Ketepatan dan penguasaan Bentuk Penilaian Tanya jawab lisan, demonstrasi, diskusi, tes tulis, tugas individu

Kuliah & diskusi [TM: 16x (16x50”)] Tugas 1: Diskusi tentang hampiran Born-Oppenheimer dan fungsinya [BT + BM = (4x1) x (16x60”)] Tugas 2: Penyelesaian soal hampiran kombinasi linear orbital atom untuk orbital molekul, mengunakan diagram tingkat energi molekul untuk menurunkan konfigurasi elektron molekul. [BT + BM = (4x1) x (16x60”)]

Struktur Molekul 1. Ion-molekul hidrogen 2. Struktur molekul diatomik 3. Struktur molekul poliatomik 4. Sistem terdelokalisasi

10

Page 129: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

orbital π pada molekul diatomik homonuklir.

8. Mahasiswa dapat menjelaskan kajian tumpang tindih dalam hubungannya dengan integral tumpang-tindih (ortogonalitas fungsi gelombang).

9. Mahasiswa dapat menentukan konfigurasi elektron keadaan dasar dari molekul diatomik homonuklir dan orde ikatannya.

10. Mahasiswa dapat menjelaskan definisi paritas orbital.

11. Mahasiswa dapat memberikan notasi orbital molekul dan lambang istilah yang digunakan untuk menggolongkan keadaan molekul keseluruhan.

12. Mahasiswa dapat menentukan konfigurasi elektron keadaan dasar untuk molekul diatomik heteronuklir dan menetukan polaritas ikatan kovalen.

13. Mahasiswa dapat menjelaskan azas variasi untuk menghitung orbital dan energi optimum.

14. Mahasiswa dapat menggunakan data energi ionisasi untuk menilai komposisi dan energi

Page 130: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

orbital molekul 15. Mahasiswa dapat

menggunakan orbital hibrida untuk menjelaskan pembentukan ikatan

16. Mahasiswa dapat melakukan analisis terhadap ikatan pada molekul poliatomik

17. Mahasiswa dapat menerangkan hampiran Huckel untuk ikatan terdelokalisasi.

18. Mahasiswa dapat menghitung energi ikatan elektron π dan menjelaskan stabilitas aromatik dengan orbital molekul

Page 131: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI PROGRAM STUDI KIMIA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Mata Kuliah Kode Rumpun MK Bobot (sks) Semester Tgl Penyusunan

Termodinamika dan Keseimbangan Kimia

Kimia Fisik Empat (4) Tiga (3) 3 Januari 2019

OTORITAS

Dosen Pengembang RPS Koordinator Rumpun MK Ketua Prodi

Lilik Miftahul Khoiroh, M.Si

Eny Yulianti, M.Si

Elok Kamilah Hayati, M.Si

Capaian Pembelajaran (CP)

CPL-PRODI

1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; 2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika; 3. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri 4. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu

pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan keahlian 5. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan yang memperhatikan dan menerapkan nilai

humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain

6. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi.

7. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi

8. Mampu melakukan analisis terhadap alternative solusi di bidang identifikasi, analisis, isolasi, transformasi dan sistesis bahan kimia yang tersedia dan menyajikan simpulan analisis untuk pengambilan keputusan yang tepat.

9. Mampu melaksanakan pekerjaan dana menangani bahan kimia berbahaya sesuai standart keamanan dan kesehatan kerja.

CP-MK

1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;

Page 132: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika; 3. menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan dibidang keahliannya secara mandiri 4. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu

pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan keahlian 5. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur; 6. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola

pembelajaran secara mandiri; 7. Mampu memanfaatkan keilmuan kimia dalam kehidupan sehari-hari 8. Bertanggungjawab pada pekerjaan sendiri

Deskripsi Singkat MK

Memahami hukum-hukum termodinamika gas dan larutan dan memahami proses spontan, serta memahami kesetimbangan fase sederhana dan terkondensasi, sifat koligatif larutan, dan diagram fasa .

Materi Pembelajaran/ Pokok Bahasan

1. Pengantar termodinamika : gas ideal, gas nyata, keadaan sistem, hukum ke-nol termodinamika 2. Persamaan keadaan, kerja, kalor dan energi 3. Hukum I : kalorimeter, konsep perubahan kalor dalam sebuah reaksi kimia, percobaan Joule-Thomson, konsep dasar perubahan adiabatis 4. Hukum II: dispersi dan energi, termodinamika entropi, entropi perubahan irreversibel 5. Hukum III : siklus carnot, efisiensi mesin pemanas, energi bebas Gibbs, energi bebas Helmholtz, kriteria perubahan spontan 6. Transformasi fisika campuran sederhana dalam kesetimbangan: sifat molar parsial, termodinamika pencampuran, potensial kimia larutan, sifat

koligatif larutan 7. Aturan fasa : sistem dua komponen, sistem tiga komponen

Pustaka Utama: Atkins, P., and J. de Paula.Physical Chemistry. New York, NY: W.H. Freeman and Company, 2001 (text book). Pendukung: 1. Dogra, S.K dan Dogra, S, 1990, Kimia Fisik dan Soal-soal, UI-Press 2. Oxtoby, Gillis, Campion, Helal, Gaither, Principle of Modern Chemistry, 2012, Principle of Modern Chemistry, USA.

Media Pembelajaran Laptop dan proyektor

Team Teaching: Eny Yulianti, M.Si, Arief Romatulloh, M.Si

Mata Kuliah Prasyarat Kimia Dasar II

Page 133: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

Mg ke- Sub-CPMK

(Sebagai Kemampuan Akhir yang Diharapkan)

Indikator Kriteria & Bentuk

Penilaian Metode Pembelajaran Materi Pembelajaran

Bobot Penilaian

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Mahasiswa dapat menyebutkan, dan menjelaskaan definisi sistem kimia, sifat-sifat dan keadaan termodinamika sistem kimia

1. Mahasiswa dapat menjelaskan definisi sistem kimia, hukum ke-nol termodinamika sifat-sifat dan keadaan termodinamika.

2. Mahasiswa dapat membedakan persamaan keadaan untuk gas ideal dan gas nyata

Kriteria Ketepatan dan penguasaan Bentuk Penilaian Tanya jawab lisan, demonstrasi, diskusi, tes tulis, tugas individu

Kuliah & diskusi

Tugas 1: Membedakan persamaan keadaan gas ideal dan gas nyata

Keadaan sistem, Hukum ke-nol termodinamika dan persamaan keadaan

10

2-3 1. Mahasiswa dapat menjelaskan konsep dasar tentang energi internal.

2. Mahasiswa dapat menjelaskan konsep dasar tentang kerja, panas dan hukum ke-1 termodinamika

3. Mahasiswa dapat menjelaskan konsep kerja pada gas yang mengalami ekspansi dan kompresi baik pada proses reversibel maupun irreversibel

1. Mahasiswa dapat menjelaskan konsep dasar energi internal menjadi parameter mamatika (rumus)

2. Mahasiswa dapat mengerjakan soal latihan

3. Mahasiswa dapat menjelaskan konsep dasar tentang kerja, panas dan hukum ke-1 termodinamika

4. Mahasiswa mampu menyelesaikan soal-soal latihan menghitung kerja dan panas

Kriteria Ketepatan dan penguasaan Bentuk Penilaian Tanya jawab lisan, demonstrasi, diskusi, tes tulis, tugas individu

Kuliah & diskusi

Tugas 1: Diskusi tentang hokum I termodinamika

Tugas 2: Menentukan kalor, kerja dan energy internal

Kerja, Panas dan Hukum pertama Termodinamika

10

4-5 1. Mahasiswa dapat menjelaskan konsep dasar tentang Entalpi.

2. Mahasiswa dapat menjelaskan

1. Mahasiswa dapat menjelaskan konsep dasar entalpi

2. Mahasiswa mengerti tentang percobaan Joule-

Kriteria Ketepatan dan penguasaan Bentuk Penilaian

Kuliah & diskusi

Tugas 1: Penentuan entalpi reaksi

1. Entalpi 2. Percobaan Joule-Thomson

10

Page 134: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

percobaan joule-thomson dan kaitannya dengan entalpi

Thomson 3. Mahasiswa mampu

menyelesaikan soal-soal latihan menghitung entalpi

Tanya jawab lisan, demonstrasi, diskusi, tes tulis, tugas individu

Tugas 2: Diskusi tentang percobaan Joule Thompson

6-7 1. Mahasiswa dapat menjelaskan konsep dasar perubahan adiabatic

2. Mahasiswa dapat menjelaskan perubahan kalor yang menyertai suatu reaksi kimia

3. Mahasiswa dapat menjelaskan menghitung perubahan kalor dan entalpi yang menyertai suatu reaksi kimia.

1. Mahasiswa dapat menjelaskan konsep dasar perubahan adiabatis.

2. Mahasiswa dapat mengerjakan soal latihan

3. Mahasiswa dapat menjelaskan konsep perubahan kalor dalam sebuah reaksi kimia.

4. Mahasiswa dapat menghitung perubahan kalor dalam sebuah reaksi kimia

Kriteria Ketepatan dan penguasaan Bentuk Penilaian Tanya jawab lisan, demonstrasi, diskusi, tes tulis, tugas individu

Kuliah & diskusi [TM: 8x (8x50”)] Tugas 1: Mementukan nilai enlpi rekasi berdasarkan berbagai macam reaksi [BT + BM = (2x1) x (8x60”)] Tugas 2: Mementukan nilai kalor dari proses adiabatik [BT + BM = (2x1) x (8x60”)]

1. Perubahan adiabatic 2. Termokimia 3. Kalorimetri

10

8 1. Mahasiswa dapat menjelaskan hukum ke-2 termodinamika

2. Mahasiswa dapat menjelaskan hubungan hukum ke-2 Termodinamika dengan besaran-besaran Termodinamika lainnya

Mahasiswa dapat menjelaskan hukum ke-2 Termodinamika

Kriteria Ketepatan dan penguasaan Bentuk Penilaian Tanya jawab lisan, demonstrasi, diskusi, tes tulis, tugas individu

Kuliah & diskusi [TM: 4x (4x50”)] Tugas 1: Resum materi tentang entropi dan memberikan contoh proses reaksi yang spontan dan tidak spontan [BT + BM = (1x1) x (8x60”)]

Proses spontan dan nonspontan dan hokum ke 2 termodinamika

10

9-10 1. Mahasiswa dapat menjelaskan konsep hubungan entropi dengan

1. Mahasiswa dapat menjelaskan konsep hubungan entropi dengan ketidakteraturan pada

Kriteria Ketepatan dan penguasaan

Kuliah & diskusi [TM: 8x (8x50”)] Tugas 1: Penentun entropi dan

1. Entropi dan Ketidakteraturan

2. Fundamental equation dan hukum ketiga

15

Page 135: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

ketidakteraturan pada sebuah sistem.

2. Mahasiswa dapat menjelaskan konsep Fundamental Equation

3. Mahasiswa dapat menjelaskan konsep hukum ke tiga termodinamika

4. Mahasiswa dapat menjelaskan konsep energi bebas Gibbs

sebuah sistem. 2. Mahasiswa dapat

menyimpulkan ketidakteraturan pada sebuah sitem berdasarkan data entropi

3. Mahasiswa dapat menjelaskan konsep fundamental equation

4. Mahasiswa dapat melakukan perhitungan besaran termodinamika berdasarkan teori fundamental equation

5. Mahasiswa dapat menjelaskan konsep hukum ketiga termodinamika.

Bentuk Penilaian Tanya jawab lisan, demonstrasi, diskusi, tes tulis, tugas individu

penurunan persaman fundamental [BT + BM = (2x1) x (8x60”)] Tugas: Penuruan relasi Maxwell dan penentuan enrgi bebas gibbs [BT + BM = (2x1) x (8x60”)]

termodinamika 3. Energi Bebas Gibbs 4. Relasi Maxwell

11 Mahasiswa dapat menjelaskan makna potensial kimia dan fungsinya dalam menetapkan keadaan keseimbangan

1. Mahasiswa dapat menjelaskan definisi potensial kimia secara harfiah, bentuk persamaan dan maknawiyah

2. Mahasiswa dapat menjelaskan fungsi potensial kimia dalam menentukan keadaan keseimbangan.

Kriteria Ketepatan dan penguasaan Bentuk Penilaian Tanya jawab lisan, demonstrasi, diskusi, tes tulis, tugas individu

Kuliah & diskusi [TM: 4x (4x50”)] Tugas 1: Soal Penentun potensial kimia [BT + BM = (1x1) x (4x60”)]

Potensial Kimia

5

12-14 1. M

ahasiswa dapat

menerapkan syarat

keseimbangan

potensial kimia untuk

menentukan sifat-

sifat keadaan

keseimbangan dalam

sistem kimia.

1. Mahasiswa dapat menjelaskan syarat potensial kimia untuk keadaan-keadaan berkeseimbangan.

2. Mahasiswa dapat menerapkan syarat keseimbangan potensial kimia dalam berbagai jenis

Kriteria Ketepatan dan penguasaan Bentuk Penilaian Tanya jawab lisan, demonstrasi, diskusi, tes tulis, tugas individu

Kuliah & diskusi [TM: 12x (12x50”)] Tugas 1: Membaca diagram fasa dan membuat diagram [BT + BM = (3x1) x (12x60”)] Tugas 2:

1. Transformasi fisika zat murni dalam keseimbangan.

2. Transformasi fisika campuran sederhana dalam keseimbangan

3. Aturan fasa

20

Page 136: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

2. M

ahasiswa dapat

menentukan proses-

proses dalam keadaan

keseimbangan untuk

berbagai jenis sistem

kimia

sistem kimia: 3. Transformasi fisika

zat murni 4. Transformasi fisika

campuran sederhana

Menentukan fasa, komponen dan derajat kebebasan [BT + BM = (3x1) x (12x60”)]

15 Mahasiswa dapat

membedakan sifat

koligatif larutan dan

menjelaskan factor yang

berpengaruh

1. Mahasiswa dapat menejlaskan berbagai jenis sifat koligatif larutan

2. Mahasiswa dpat menentukan berat molekul dari sifat koligatif larutan

Kriteria Ketepatan dan penguasaan Bentuk Penilaian Tanya jawab lisan, demonstrasi, diskusi, tes tulis, tugas individu

Kuliah & diskusi [TM: 4x (4x50”)] Tugas 1: Soal sifat koligatif larutan [BT + BM = (1x1) x (4x60”)]

Sifat koligatif larutan 10

16 UAS

UAS UAS UAS UAS

Page 137: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI PROGRAM STUDI KIMIA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Mata Kuliah Kode Rumpun MK Bobot (sks) Semester Tgl Penyusunan

Praktikum Kimia Fisika I Kimia Fisik Satu (1) Tiga (3) 3 Januari 2019

OTORITAS

Dosen Pengembang RPS Koordinator Rumpun MK Ka. Prodi

Vina Nurul Istighfarini, M.Si

Eny Yulianti, M.Si Dr. Anton Prasetyo, M.Si Himmatul Barroroh, M.Si Lilik Miftahul Khoiroh, M.Si

Arief Rahmatulloh, M.Si

Elok Kamilah Hayati, M.Si

Capaian Pembelajaran (CP)

CPL-PRODI

S1 S2 S6 S8 KU1 KU2 KU8 KK1 KK2 KK3 KK4 P1 P3

Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religious Menjunjung tinggi nilai keagamaan dan kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan keahlian Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri Mampu menghasilkan simpulan yang tepat berdasarkan hasil identifikasi, analisis, isolasi, transformasi dan sintesis bahan kimia yang telah dilakukan Mampu memecahkan masalah IPTEK di bidang kimia yang umum dan dalam lingkup sederhana seperti identifikasi, analisis, isolasi, transformasi dan sintesis mikromolekul melalui penerapan pengetahuan umum, sifat, perubahan molekul (energi maupun kinetikanya), metode analisis dan sintesis pada bidang kimia spesifik serta penerapan teknologi yang relevan Mampu melakukan analisis terhadap berbagai alternatif solusi di bidang identifikasi, analisis, isolasi, transformasi dan sintesis bahan kimia yang tersedia dan menyajikan simpulan analisis untuk pengambilan keputusan yang tepat Mampu memanfaatkan keilmuan kimia dalam kehidupan sehari-hari Menguasai konsep teoritis struktur, sifat dan perubahannya (energi maupun kinetikanya), identifikasi, pemisahan, karakterisasi, transformasi, sintesis bahan kimia mikromolekul dan terapannya Menguasai prinsip dasar piranti lunak untuk analisis dan sintesis pada bidang kimia yang umum atau yang lebih spesifik (organik, biokimia,

Page 138: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

analitik, kimia fisik atau anorganik)

CP-MK

1. Mahasiswa memahami hubungan antara fakta dan teori dalam kimia fisika 2. Mahasiswa memahami sifat termodinamika sistem 3. Mahasiswa memahami sifat koligatif larutan 4. Mahasiswa memahami kesetimbangan kimia larutan

Deskripsi Singkat MK

Pada matakuliah Praktikum Kimia Fisika 1 dipelajari hubungan antara fakta dan teori dalam kimia fisika, sifat termodinamika sistem, sifat koligatif larutan, dan kesetimbangan kimia larutan

Materi Pembelajaran/ Pokok Bahasan

1. Penentuan tegangan permukaan cara cincin Du Nouy 2. Kalor Pembakaran Deret Normal Alkohol 3. Pengukuran Viskositas untuk Menentukan Jari-jari Molekul 4. Keseimbangan dalam Cairan-cairan Organik 5. Kalorimeter Reaksi Netralisasi 6. Sifat Molal Parsial 7. Penurunan Titik Beku Larutan 8. Sel Elektrokimia: Energi Bebas Gibbs

Pustaka Utama: 1. Atkins, P., and J. de Paula.Physical Chemistry. New York, NY: W.H. Freeman and Company, 2001( text book). 2. Modul praktikum Kimia Fisika

Pendukung:

Media Pembelajaran Materi pokok, Laptop dan proyektor

Team Teaching: Eny Yulianti, M.Si Dr. Anton Prasetyo, M.Si

Lilik Miftahul Khoiroh, M.Si

Mata Kuliah Prasyarat Praktikum Kimia Dasar II

Page 139: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

Mg ke- Sub-CPMK (Sebagai Kemampuan

Akhir yang Diharapkan)

Indikator Kriteria & Bentuk Penilaian

Metode Pembelajaran Materi Pembelajaran Bobot Penilaian

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 1. Mahasiswa dapat menentukan tegangan permukaan cairan tunggal dan atau larutan

2. Mahasiswa memahami pengaruh jenis dan konsentrasi zat terlarut terhadap tegangan permukaan

1. Melakukan kalibrasi Cincin Du-Nouy

2. Mengukur tegangan permukaan sampel surfaktan (sabun)

3. Mengukur tegangan permukaan sampel NaCl

1. Pretes/Responsi 2. Unjuk kerja 3. Pembuatan

laporan praktikum individu

1. Unjuk kerja 2. Melaporkan suatu kegiatan

Penentuan tegangan permukaan cara cincin Du-Nouy

10

2 Mahasiswa dapat menentukan kalor pembakaran deret normal alkohol

1. Mendidihkan berbagai sampel n-alkohol dan mengukur kalor pembakarannya

2. Menghitung nilai kapasitas kalor

3. Menuliskan reaksi pembakaran n-alkohol

4. Menggambar grafik hubungan antara kalor pembakaran dengan massa molekul relatif

1. Pretes/Responsi 2. Unjuk kerja 3. Pembuatan

laporan praktikum individu

1. Unjuk kerja 2. Melaporkan suatu kegiatan

Kalor Pembakaran Deret Normal Alkohol

10

3 1. Mahasiswa dapat menggunakan pengukuran viskositas untuk menentukan jari-jari molekul.

2. Mahasiswa mengenal dan melatih menggunakn viskometer Ostwald.

1. Mahasiswa terampil menggunakan viskometer Ostwald untuk menukur viskositas cairan dengan beragam konsentrasi

2. Mahasiswa dapat menentukan jari-jari molekul dari data viskositas

1. Pretes/Responsi 2. Unjuk kerja 3. Pembuatan

laporan praktikum individu

1. Unjuk kerja 2. Melaporkan suatu kegiatan

Pengukuran Viskositas untuk Menentukan Jari-jari Molekul

10

Page 140: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

4 Mahasiswa dapat menentukan dan menghitung konstanta kesetimbangan tampak

1. Mahasiswa membuat campuran cairan-cairan organik kemudian menitrasi setelah didiamkan beberapa hari

2. Mahasiswa dapat menuliskan reaksi yang terjadi

3. Mahasiswa dapat menghitung nilai konstanta kesetimbangan (K)

1. Pretes/Responsi 2. Unjuk kerja 3. Pembuatan

laporan praktikum individu

1. Unjuk kerja 2. Melaporkan suatu kegiatan

Keseimbangan dalam Cairan-cairan Organik

15

5 1. Mahasiswa dapat mempelajari pertukaran energi antgara suatu sistem dengan lingkungannya, pada saat sistem mengalami perubahan

2. Mahasiswa dapat mengukur perubahan entalpi netralisasi NaOH

1. Mahasiswa dapat melakukan kalibrasi kalorimeter

2. Mahasiswa dapat menghitung kapasitas kalor

3. Mahasiswa dapat menghitung kalor reaksi netralisasi

1. Pretes/Responsi 2. Unjuk kerja 3. Pembuatan

laporan praktikum individu

1. Unjuk kerja 2. Melaporkan suatu

kegiatan

Kalorimetri Reaksi Netralisasi 15

6 Mahasiswa dapat menentukan volum molal parsial air dan garam dalam larutan-larutan H2O-NaCl dengan komposisi tertentu

1. Mahasiswa dapat membuat larutan NaCl dengan variasi konsentrasi

2. Mahasiswa dapat Mengukur densitas NaCl

3. Mahasiswa dapat membuat grafik hubungan antara volume molal tampak dengan m1/2

4. Mahasiswa memahami pengaruh konsentrasi terhadap volume molal parsial

1. Pretes/Responsi 2. Unjuk kerja 3. Pembuatan

laporan praktikum individu

1. Unjuk kerja 2. Melaporkan suatu kegiatan 3. Unjuk kerja 4. Melaporkan suatu kegiatan

Sifat Molal Parsial 15

Page 141: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

7 Mahasiswa dapat menentukan pengaruh konsentrasi solut terhadap titik beku larutan dan menentukan berat molekul suatu zat dengan metode penurunan titik beku

1. Mahasiswa dapat menentukan berat jenis asam asetat glasial dengan piknometer

2. Mahasiswa dapat mengukur titik beku asam asetat glasial

3. Mahasiswa dapat mengukur titik beku asam asetat glasial tyang ditambahkan dengan NaCl

4. Mahasiswa memahami pengaruh perubahan konsentrasi solut terhadap titik beku

1. Pretes/Responsi 2. Unjuk kerja 3. Pembuatan

laporan praktikum individu

1. Unjuk kerja 2. Melaporkan suatu

kegiatan

Penurunan Titik Beku Larutan 15

8 Mahasiswa mengetahui pengaruh suhu reaksi terhadap nilai perubahan potensial sel, perubahan energi Gibbs dan perubahan entalpi

1. Mahasiswa dapat membuat jembatan garam

2. Mahasiswa dapat menyusun sel volta

3. Mahasiswa dapat mengukur beda potensial sel dengan multimeter pada berbagai suhu dan larutan yang bervariasi

4. Mahasiswa dapat membuat grafik hubungan antara E dengan T

5. Mahasiswa dapat menjelaskan pengaruh T terhadap E serta pemngaruhnya terhadap konstanta keseimbangannya

1. Pretes/Responsi 2. Unjuk kerja 3. Pembuatan

laporan praktikum individu

1. Unjuk kerja 2. Melaporkan suatu kegiatan

Sel Elektrokimia 15

9 UAS UAS UAS UAS UAS 25

Page 142: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI PROGRAM STUDI KIMIA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Mata Kuliah Kode Rumpun MK Bobot (sks) Semester Tgl Penyusunan

Simetri dan Dasar Spektroskopi

Kimia Fisik Dua (2) Empat (4) 20 Desember 2018

OTORITAS

Dosen Pengembang RPS Koordinator Rumpun MK Ketua Prodi

Himmatul Barroroh, M.Si

Eny Yulianti, M.Si

Elok Kamilah Hayati, M.Si

Capaian Pembelajaran (CP)

CPL-PRODI

S8 S9

KU1

KU2 KU3

KU9

Menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik; Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan dibidang keahliannya secara mandiri; Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistemastis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya; Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur; Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni; Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi;

CP-MK

KK1 KK5

KK6

KK9

P1 P3 P9

Mampu menghasilkan simpulan yang tepat berdasarkan hasil identifikasi, analisis, isolasi Mampu mengkaji dan menyelesaikan masalah IPTEK melalui pendekatan sifat, perubahan molekul dengan metode identifikasi dan analisis yang benar Mampu melakukan analisis terhadap berbagai alternatif solusi di bidang identifikasi, analisis, isolasi bahan kimia yang tersedia dan menyajikan simpulan analisis untuk pengambilan keputusan yang tepat; Mampu menggunakan piranti lunak untuk analisis dan sintesis pada bidang kimia yang umum atau yang lebih spesifik (organik, biokimia, analitik, kimia fisik atau anorganik); Menguasai konsep dasar struktur atom dan molekul untuk memprediksi sifat-sifat kimia unsur dan molekul Mampu menerapkan pengetahuan struktur, sifat dan reaktivitas untuk meramalkan perubahan zat dan energi yang mengikutinya Mampu menggunakan analisis yang berbasis instrumen pada spektroskopi, kromatografi, difraksi, mikroskopi, analisis termal, analisis

Page 143: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

mekanik, analisis permukaan dan elektrokimia sesuai kebutuhan.

Deskripsi Singkat MK

Mata kuliah ini diberikan agar mahasiswa belajar tentang prinsip-prinsip simetri dan dasar spektroskopi yang akan digunakan sebagai dasar pemahaman sifat molekul yang muncul akibat sifat simetrinya dan intrumentasi kimia modern. Mahasiswa belajar tentang prinsip dan teknik penentuan simetri molekul, dasar-dasar dan aturan seleksi munculnya spektra UV, IR, Raman, dan prinsip munculnya spektra NMR. Diharapkan mahasiswa mampu menguasai langkah-langkah dan prosedur penetapan simetri dan dasar pembacaan dan interpretasi spektra intrumentasi kimia modern.

Materi Pembelajaran/ Pokok Bahasan

1. Unsur-Unsur dan Operasi Simetri Air dan larutan penyangga

2. Grup Titik (Point Group)

3. Konsekuensi simetri: polaritas dan kiralitas Asam nukleat

4. Aplikasi pada teori orbital molekul dan spektroskopi

5. General features of spectroscopy

6. Spektra Rotasi

7. Vibrasi molekul diatomik dan aturan seleksi

8. Spektra vibrasi poliatomik

9. Spektra elektronik Molekul diatomic

10. Spektra elektronik Molekul poliatomik

11. Fluoresensi dan Fosforesensi

12. Spektroskopi Resonansi Magnetik

Pustaka Utama: Atkins, P., and J. de Paula.Physical Chemistry. New York, NY: W.H. Freeman and Company, 2001 (text book).

Pendukung:

Media Pembelajaran Perangkat Lunak: Program Gaussian, Gaussview, Hyperchem, Perangkat Keras: Seperangakat Komputer, LCD

Team Teaching: Himmatul Barroroh, M.Si

Mata Kuliah Prasyarat Struktur Materi

Page 144: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

Mg ke- Sub-CPMK (Sebagai Kemampuan

Akhir yang Diharapkan)

Indikator Kriteria & Bentuk Penilaian

Metode Pembelajaran Materi Pembelajaran Bobot Penilaian

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Mahasiswa mampu memahami arti penting simetri pada sifat molekul, tatanama dan dasar-dasar molekuler instrumentasi spektroskopi.

Ketepatan pemahaman tentang Informatika Kimia

Kriteria: penguasaan Pemahaman Bentuk Penilaian: Kuis

Ceramah dan Diskusi Introduction 1

2 Mahasiswa mampu memahami Unsur-Unsur dan Operasi Simetri

Ketepatan pemahaman tentang Unsur-Unsur dan Operasi Simetri

Kriteria: penguasaan Pemahaman Bentuk Penilaian: Kuis

Ceramah, Diskusi dan Tugas Unsur-Unsur dan Operasi Simetri

9

3 Mahasiswa mampu menguasai prinsip dan tatanama Grup Titik (Point Group)

Penguasaan pemahaman tentang prinsip dan tatanama Grup Titik (Point Group)

Kriteria: penguasaan Pemahaman Bentuk Penilaian: Kuis Grup Titik (Point Group)

Ceramah, Diskusi dan Tugas Grup Titik (Point Group) 9

4 Mahasiswa mampu memehami konsekuensi simetri pada sifat molekuler

Penguasaan pemahaman tentang konsekuensi simetri pada sifat molekuler khususnya polaritas dan kiralitas

Kriteria: Pemahaman Bentuk Penilaian: Kuis Konsekuensi simetri: polaritas dan kiralitas

Ceramah, Diskusi dan Tugas Konsekuensi simetri: polaritas dan kiralitas

7

5 Mahasiswa mampu memahami dan menguasai keterampilan aplikasi simetri pada teori orbital molekul dan spektroskopi

Pemahaman dan penguasaan keterampilan aplikasi simetri pada teori orbital molekul dan spektroskopi

Kriteria: Pemahaman dan penguasaan keterampilan Bentuk Penilaian: Kuis dan tugas aplikasi simetri pada teori orbital molekul

Ceramah, Diskusi dan Tugas Aplikasi simetri pada teori orbital molekul dan spektroskopi

7

Page 145: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

dan spektroskopi

6 Mahasiswa mampu memahami tentang pemodelan molekul

Ketepatan pemahaman tentang pemodelan geometri molekul

Kriteria: penguasaan Pemahaman Bentuk Penilaian: kuis.

Ceramah, Diskusi dan Tugas General features of spectroscopy 3

7 Mahasiswa mampu memahami tentang munculnya spektra rotasi dan dasar-dasarnya

Pemahaman tentang spektra rotasi dan dasar-dasarnya

Kriteria: penguasaan Pemahaman Bentuk Penilaian: Kuis tentang spektra rotasi

Ceramah, Diskusi dan Tugas Spektra Rotasi 7

8 UTS UTS UTS UTS UTS

9 Mahasiswa mampu memahami dasar vibrasi molekul dan menguasai keterampilan penerapan aturan seleksi vibrasi molekul diatomik

Pemahaman tentang dasar-dasar vibrasi molekul diatomik dan aturan seleksinya

Kriteria: Pemahaman dan penguasaan keterampilan. Bentuk Penilaian: Kuis tentang dasar vibrasi molekul diatomik dan penerapan aturan seleksinya

Ceramah, Diskusi dan Tugas Vibrasi IR molekul diatomik dan aturan seleksi

8

10 Mahasiswa mampu memahami dasar vibrasi molekul dan menguasai keterampilan penerapan aturan seleksi vibrasi molekul poliatomik

Pemahaman tentang dasar-dasar vibrasi molekul poliatomik dan aturan seleksinya

Kriteria: Pemahaman dan penguasaan keterampilan Bentuk Penilaian: Kuis tentang dasar vibrasi molekul poliatomik dan penerapan aturan seleksinya

Ceramah, Diskusi dan Tugas Spektra vibrasi IR poliatomik 7

11 Mahasiswa mampu memahami dasar spektra raman dan menguasai

Pemahaman tentang dasar vibrasi raman dan penerapan aturan seleksinya

Kriteria: Pemahaman dan penguasaan keterampilan

Ceramah, Diskusi dan Tugas Vibrasi Raman dan aturan seleksi

8

Page 146: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

keterampilan penerapan aturan seleksi vibrasi raman

Bentuk Penilaian: Kuis tentang dasar vibrasi raman dan penerapan aturan seleksinya.

12 Mahasiswa mampu memahami dasar spektra elektronik molekul diatomik dan menguasai keterampilan penerapan aturan seleksinya

Pemahaman tentang dasar spektra elektronik molekul diatomik dan penerapan aturan seleksinya

Kriteria: Pemahaman dan penguasaan keterampilan Bentuk Penilaian: Kuis tentang dasar spektra elektronik molekul diatomik dan penerapan aturan seleksinya.

Ceramah, Diskusi dan Tugas Spektra elektronik Molekul diatomik

8

13 Mahasiswa mampu memahami dasar spektra elektronik molekul poliatomik dan menguasai keterampilan penerapan aturan seleksinya

Pemahaman tentang dasar spektra elektronik molekul poliatomik dan penerapan aturan seleksinya

Kriteria: Pemahaman dan penguasaan keterampilan Bentuk Penilaian: Kuis tentang dasar spektra elektronik molekul poliatomik dan penerapan aturan seleksinya.

Ceramah, Diskusi dan Tugas Spektra elektronik Molekul poliatomik

8

14 Mahasiswa mampu memahami dasar Fluorensensi dan fosforesensi dan penerapan aturan seleksinya

Pemahaman tentang dasar Fluoresensi dan Fosforesensi dan penerapan aturan seleksinya

Kriteria: Pemahaman Bentuk Penilaian: Kuis tentang dasar Fluoresensi dan forforesensi dan penerapan aturan seleksinya

Ceramah, Diskusi dan Tugas Fluoresensi dan Fosforesensi 8

15 Mahasiswa mampu memahami dasar

Pemahaman tentang dasar Spektroskopi Resonansi

Kriteria: Pemahaman

Ceramah, Diskusi dan Tugas Spektroskopi Resonansi Magnetik

9

Page 147: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

Spektroskopi Resonansi Magnetik

Magnetik Bentuk Penilaian: Kuis tentang dasar Spektroskopi Resonansi Magnetik.

16 UAS UAS UAS UAS UAS

Page 148: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI PROGRAM STUDI KIMIA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Mata Kuliah Kode Rumpun MK Bobot (sks) Semester Tgl Penyusunan

Dinamika Kimia Kimis Fisik Dua (2) Tiga (3) 3 Januari 2019

OTORITAS

Dosen Pengembang RPS Koordinator Rumpun MK Ketua Prodi

Lilik Miftahul Khoiroh, M.Si

Eny Yulianti, M.Si

Elok Kamilah Hayati, M.Si

Capaian Pembelajaran (CP)

CPL-PRODI

1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; 2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika; 3. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri 4. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu

pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan keahlian 5. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan yang memperhatikan dan menerapkan nilai

humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain 6. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir dan mengunggahnya dalam laman

perguruan tinggi. 7. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah

plagiasi 8. Mampu melakukan analisis terhadap alternative solusi di bidang identifikasi, analisis, isolasi, transformasi dan sistesis bahan kimia yang

tersedia dan menyajikan simpulan analisis untuk pengambilan keputusan yang tepat. 9. Mampu melaksanakan pekerjaan dana menangani bahan kimia berbahaya sesuai standart keamanan dan kesehatan kerja.

CP-MK

1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; 2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika; 3. menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan dibidang keahliannya secara mandiri 4. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu

pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan keahlian

Page 149: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

5. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur; 6. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola

pembelajaran secara mandiri; 7. Mampu memanfaatkan keilmuan kimia dalam kehidupan sehari-hari 8. Bertanggungjawab pada pekerjaan sendiri

Deskripsi Singkat MK

Memahami mekanisme dan dinamika reaksi kimia

Materi Pembelajaran/ Pokok Bahasan

1. Pengantar Dinamika Kimia 2. Teori Reaksi Kimia : Teori Kinetika Gas, Teori Tumbukan dan Kompleks Teraktifkan, Teori Keadaan Transisi, Aspek Termodinamika 3. Laju Reaksi 4. Penyusunan Mekanisme Reaksi Elementer 5. Pendekatan Steady State 6. Reaksi Unimolekuler : Teori Lindemann 7. Mekanisme reaksi rantai : karakteristik, tahap-tahap reaksi dan intermediate reaksi 8. Reaksi Rantai : Reaksi Pirolisis hidrokarbon

Pustaka Utama:

Atkins, P., and J. de Paula.Physical Chemistry. New York, NY: W.H. Freeman and Company, 2001 (text book).

Pendukung: 1. Dogra, S.K dan Dogra, S, 1990, Kimia Fisik dan Soal-soal, UI-Press 2. Oxtoby, Gillis, Campion, Helal, Gaither, Principle of Modern Chemistry, 2012, Principle of Modern Chemistry, USA. 3. Kinetika Kimia, Hand out

Media Pembelajaran Laptop dan proyektor

Team Teaching: Eny Yulianti, M.Si Arief Romatulloh, M.Si

Mata Kuliah Prasyarat Termodinamika dan Keseimbangan Kimia

Page 150: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

Mg ke- Sub-CPMK

(Sebagai Kemampuan Akhir yang Diharapkan)

Indikator Kriteria & Bentuk

Penilaian Metode Pembelajaran Materi Pembelajaran

Bobot Penilaian

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Mahasiswa dapat memahami pentingnya memahami proses-proses kimia dalam keadaan jauh dari keadaan keseimbangan

Mahasiswa dapat menjelaskan gambaran umum kinetika kimia beserta pengertian dasarnya

Kriteria Ketepatan dan penguasaan Bentuk Penilaian Tanya jawab lisan, demonstrasi, diskusi, tes tulis, tugas individu

Kuliah & diskusi

Tugas 1: Menentukan Laju reaski

Pengantar kinetika kimia 10

2-4 Mahasiswa dapat menjelaskan secara terintegrasi konsekuensi -konsekuensi syarat termodinamika dan kinetika terhadap dinamika reaksi molekul.

1. menghitung frekuensi tumbukan, jalan bebas rata-rata, diameter tumbukan dan penampang lintang tumbukan

2. Mahasiswa dapat menurunkan distribusi Maxwell-Boltzman dan distribusi maxwell untuk kecepatan molekul

3. Mahasiswa dapat menjelaskan definisi dan menghitung koefisien transport, koefisien difusi, koefisien konduktivitas termal, dan koefisien viskositas berdasarkan teori kinetik gas.

Kriteria Ketepatan dan penguasaan Bentuk Penilaian Tanya jawab lisan, demonstrasi, diskusi, tes tulis, tugas individu

Kuliah & diskusi

Tugas 1: Diskusi perilaku kinetika partikel

Tugas 2: Menentukan frekuensi tumbukan, koefisien difusi, koefisien konduktivitas thermal

Teori kinetika gas dan tumbukan

20

Page 151: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

5-8 Mahasiswa dapat memahami hubungan antara sifat-sifat atomik-molekuler dengan makroskopik sistem

1. Mahasiswa dapat menjelaskan definisi laju reaksi, hukum laju, konstanta laju reaksi, orde reaksi dan laju awal.

2. Mahasiswa dapat mensimulasikan metode isolasi untuk menetapkan orde reaksi

3. Mahasiswa dapat menurunkan hukum laju terintegrasi.

4. Mahasiswa dapat mendefinisikan waktu paruh dan hubungannya dengan konsentrasi awal dan orde reaksi.

5. Mahasiswa dapat menjelaskan ketergantungan reaksi terhadap waktu, hubungan antara konstanta keseimbangan dengan konstanta laju.

6. Mahasiswa dapat

Kriteria Ketepatan dan penguasaan Bentuk Penilaian Tanya jawab lisan, demonstrasi, diskusi, tes tulis, tugas individu

Kuliah & diskusi

Tugas 1: Penentuan konstanta laju reaksi

Tugas 2: Penentuan orde reaksi (merode defferensial dan terintegrasi serta paruh waktu))

Tugas 3: Menjelaskan hubungan konstantalaju reaksi dan konstanta keseimbangan

Laju reaksi: definisi, persamaan laju, konstanta laju, penentuan orde (teknik isolasi), definisi, persamaan laju, konstanta laju, penentuan orde (metode defferensial dan terintegrasi serta paruh waktu) Laju reaksi: konstanta laju

30

Page 152: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

mensimulasikan metode relaksasi untuk mengukur konstanta laju reaksi.

9-12 Mahasiswa dapat memahami hubungan antara sifat-sifat atomik-molekuler dengan makroskopik sistem.

1. Mahasiswa dapat menjelaskan hubungan suhu dengan laju reaksi

2. Mahasiswa dapat menjelaskan ketergantungan konstanta laju terhadap temperatur (persamaan Arrhenius)

3. Mahasiswa dapat menjelaskan hubungan suhu dengan energy pengaktifasi

4. Mahasiswa dapat menjelaskan hubungan laju reaksi dan mekanisme reaksi, molekularitas reaksi dan tahap penentu laju

5. Mahasiswa dapat menjelaskan mekanisme-mekanisme reaksi khusus seperti: Mekanisme Michaelis-Menten dan Mekanisme Lindemann-Hinshelwood

6. Mahasiswa dapat menerapkan pendekatan keadaan tetap (steady state) untuk

Kriteria Ketepatan dan penguasaan Bentuk Penilaian Tanya jawab lisan, demonstrasi, diskusi, tes tulis, tugas individu

Kuliah & diskusi [TM: 8x (8x50”)] Tugas 1: Menentukan konstanta laju rekai dari persamaan Arhenius [BT + BM = (4x1) x (8x60”)] Tugas 2: Penentuan laju reaksi dengan pendekatan steady state [BT + BM = (4x1) x (8x60”)]

1. Pengaruh suhu terhadap Laju reaksi

2. Pengaruh suhu terhadap Laju reaksi dan energi aktifasi

3. Reaksi elementer 4. Pendekatan steady state

30

Page 153: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

menyederhanakan skema kinetika.

13-16 Mahasiswa dapat mengetahui beberapa kinetika reaksi yang lebih rumit.

1. Mahasiswa dapat menjelaskan struktur reaksi berantai dan hukum lajunya.

2. Mahasiswa dapat menjelaskan asal usul ledakan percabangan rantai

3. Mahasiswa dapat mendeskripsikan contoh-contoh reaksi berantai dan sifat-sifat khasnya, misalnya: fotoeksitasi, fotokimia

4. Mahasiswa dapat menjelaskan hubungan antara teori tumbukan molekul dengan energi pengaktifan dan faktor preekponensial.

5. Mahasiswa dapat mendefinisikan dan menghitung penampang lintang reaktif dan faktor ruang

6. Mahasiswa dapat menjelaskan reaksi terkontrol oleh difusi dan reaksi terkontrol oleh pengaktifan dan sifat-sifatnya.

Kriteria Ketepatan dan penguasaan Bentuk Penilaian Tanya jawab lisan, demonstrasi, diskusi, tes tulis, tugas individu

Kuliah & diskusi [TM: 8x (8x50”)] Tugas 1: Diskusi reaksi rantai [BT + BM = (4x1) x (8x60”)] Tugas 2: Mekanisme reaksi rantai dan laju reaksinya. [BT + BM = (4x1) x (16x60”)]

1. Dinamika tumbukan molekul

2. Kompleks treaktifkan dan keadaan transisi

20

Page 154: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI PROGRAM STUDI KIMIA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Mata Kuliah Kode Rumpun MK Bobot (sks) Semester Tgl Penyusunan

Praktikum Kimia Fisika II Kimia Fisik Satu (1) Lima (5) 3 Januari 2019

OTORITAS

Dosen Pengembang RPS Koordinator Rumpun MK Ketua Prodi

Arief Rahmatulloh, M.Si

Arief Rahmatulloh, M.Si Vina Nurul Istighfarini, M.Si Eny Yulianti, M.Si

Elok Kamilah Hayati, M.Si

Capaian Pembelajaran (CP)

CPL-PRODI

S. KU2 KU8

KK2 P1

Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri Mampu mengkaji dan menyelesaikan masalah-masalah kualitatif dan kuantitatif dalam sains kimia, baik secara individual maupun kelompok Menguasai konsep teoritis struktur, sifat dan perubahannya (energi maupun kinetikanya), identifikasi, pemisahan, karakterisasi, transformasi, sintesis bahan kimia mikromolekul dan terapannya;

CP-MK

A1 A2 A6 A8 A9 B1

Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religious Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan dibidang keahliannya secara mandiri Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan keahlian

Page 155: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

B2 B8

B13 B14

B15 B16 C01

C02

C03

C04 D01

D03 D05 D06 D07 D08

Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri Mampu memanfaatkan keilmuan kimia dalam kehidupan sehari-hari Mampu menggunakan piranti lunak untuk analisis dan sintesis pada bidang kimia yang umum atau yang lebih spesifik (organik, biokimia, analitik, kimia fisik atau anorganik) Mampu melaksanakan pekerjaan dan menangani bahan kimia berbahaya sesuai standar keamanan dan kesehatan kerja Mampu mengantisipasi dan mengurangi dampak penggunaan zat kimia terhadap kehidupan masyarakat, lingkungan, sosial dan ekonomi Menguasai konsep teoritis struktur, sifat dan perubahannya (energi maupun kinetikanya), identifikasi, pemisahan, karakterisasi, transformasi, sintesis bahan kimia mikromolekul dan terapannya Menguasai pengetahuan operasional lengkap tentang fungsi, cara mengoperasikan instrumen kimia yang umum, analisis data dan informasi dari instrumen tersebut Menguasai prinsip dasar piranti lunak untuk analisis dan sintesis pada bidang kimia yang umum atau yang lebih spesifik (organik, biokimia, analitik, kimia fisik atau anorganik) Menguasai prinsip dan teknik penanganan bahan kimia berbahaya Mampu mengumpulkan data dan informasi, melakukan analisis dengan benar, menggunakan bukti kualitatif dan kuantitatif untuk menyusun argumentasi ilmiah dan mengambil keputusan yang tepat Mampu memberikan alternatif solusi Memiliki kreatifitas dalam memberikan alternatif solusi Mampu mendokumentasi kan dengan tepat detail dari prosedur, pengamatan, hasil dan kesimpulan Mampu mempresentasikan informasi, argumen dan kesimpulan untuk audiens yang berbeda dan tujuan yang beragam Dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.

Deskripsi Singkat MK

Praktikum Kimia Fisika II merupakan lanjutan mata kuliah Praktikum Kimia Fisika I. Pada matakuliah ini akan menjelaskan pokok bahasan terkait keseimbangan kimia, spektroskopi dan kinetika.

Materi Pembelajaran/ Pokok Bahasan

1. Kinetika reaksi halogenasi aseton 2. Pengaruh temperatur terhadap safonifikasi 3. Adsorpsi 4. Polimerisasi kondensasi urea-formaldehid 5. Penentuan konversi glukosa menjadi fruktosa menggunakan polarimeter 6. Deasetilasi kitin sebagai material membran 7. Pembuatan spot test untuk penentuan logam Hg 8. Pembuatan ESI dari Karbon termodifikasi Membran Kitosan

Page 156: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

Pustaka Utama: 4. Buku Petunjuk Praktikum Kimia Fisik II 5. Modul Praktikum Kimia Fisika 6. Jurnal –jurnal riset Kimia 7. Buku teks (Atkins, P.W., 1999, Kimia Fisika, jilid 1, Erlangga Jakarta)

Pendukung:

Media Pembelajaran Alat dan Bahan kimia yang sesuai untuk setiap materi pokok

Team Teaching: Arief Rahmatulloh, M.Si Vina Istighfarini, M.Si Eny Yulianti, M.Si

Mata Kuliah Prasyarat Praktikum Kimia Fisik I

Mg ke- Sub-CPMK (Sebagai Kemampuan

Akhir yang Diharapkan)

Indikator Kriteria & Bentuk Penilaian

Metode Pembelajaran Materi Pembelajaran Bobot Penilaian

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Mahasiswa mengetahui aspek-aspek praktis penelitian yang terkait keseimbangan kimia, spektroskopi dan kinetika kimia

2. Mahasiswa mengenal jenis-jenis peralatan laboratorium dan fungsinya

3. Mahasiswa kreatif dalam menkonstruksi peralatan penelitian laboratorium.

4. Mahasiswa terampil dalam menggunakan peralatan laboratorium

1. Mengetahui aspek-aspek

praktis penelitian yang

terkait termodinamika dan

keseimbangan kimia

2. Mengenal jenis-jenis peralatan laboratorium dan fungsinya

3. Menunjukkan kekreatifan dan kemandirian dalam mengkonstruksi peralatan penelitian laboratorium

4. Menunjukkan keterampilan dalam memperlakukan peralatan dan bahan kimia di laboratorium

1. Pretest 2. Performa

dalam pelaksanaan praktikum

3. Laporan, 4. Ujian akhir

praktikum

1. Pre test

2. Melakukan

praktikum

3. Bekerjasama

dalam team

4. Bertanggungjawa

b sepenuhnya terhadap

proses pelaksanaan

praktikum

5. Berdiskusi

6. Mengamati setiap

gejala yang timbul

7. Memperlakukan

alat dan bahan kimia secara

tepat dan cermat

1. Kinetika reaksi halogenasi aseton

2. Pengaruh temperatur terhadap safonifikasi

3. Adsorpsi

4. Polimerisasi kondensasi urea-formaldehid

5. Penentuan konversi glukosa menjadi fruktosa menggunakan polarimeter

6. Deasetilasi kitin sebagai material membran

7. Pembuatan spot test untuk penentuan logam Hg

8. Pembuatan ESI dari Karbon termodifikasi Membran

10

Page 157: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

dan mengambil data penelitian

5. Mahasiswa mampu menganalisa peristiwa atau gejala di laboratorium berdasarkan teori yang ada

6. Mahasiswa mampu membuat laporan penelitian ilmiah yang baik

7. Mahasiswa terbiasa malakukan telusur literature.

5. Menunjukkan keterampilan dan kecermatan dalam mengambil data penelitian

6. Menganalisa peristiwa atau gejala di laboratorium dengan teori yang telah dipelajari

7. Memiliki pengetahuan praktis laboratorium untuk memahami teori yang hendak dipelajari.

8. Mampu membuat laporan penelitian dengan standar penulisan yang baik

9. Dapat memberikan minimal tiga literatur untuk setiap laporan penelitian

8. Mengumpulkan

data

9. Mengolah data

10. Membahas data

yang diperoleh sesuai

dengan teori

11. Membuat

laporan penelitian

12. Berkonsultasi

dengan asisten/dosen

Kitosan

Page 158: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

UNIT BIDANG ILMU KIMIA ORGANIK

MATA KULIAH KEILMUAN & KETERAMPILAN (MKK)

1. Struktur dan Sifat Senyawa Organik

2. Praktikuk Kimia Organik I

3. Reaksi dan Sintesis Senyawa Organik

4. Praktikum Kimia Organik II

5. Kimia Organik Fisik

6. Analisis Senyawa Organik

7. Praktikum Kimia Organik Lanjut

MATA KULIAH PERILAKU BERKARYA (MPB)

1. Kimia Bahan Alam

2. Stereokimia

3. Kimia Kelautan

4. Kimia Atsiri

5. Sintesis Organik Lanjut

Page 159: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI PROGRAM STUDI KIMIA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Mata Kuliah Kode Rumpun MK Bobot (sks) Semester Tgl Penyusunan

Struktur dan Sifat Senyawa Organik

1763212 Kimia Organik Tiga (3) Tiga (3) 16 Januari 2019

OTORITAS

Dosen Pengembang RPS Koordinator Rumpun MK Ka. Prodi

A. Ghanaim Fasya, M.Si.

Rachmawati Ningsih, M.Si

Elok Kamilah Hayati, M.Si

Capaian Pembelajaran (CP)

CPL-PRODI

S1 S3 KU1 KU7 KK5 KK8 KK13 P1 P3 P4

Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan keahlian Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok Mampu mengkaji dan menyelesaikan masalah IPTEK melalui pendekatan sifat, perubahan molekul dengan metode identifikasi dan analisis yang benar Mampu memanfaatkan keilmuan kimia dalam kehidupan sehari-hari Mampu mengintegrasikan materi perkuliahan dengan Al-Qur’an dan Hadist Menguasai konsep dasar struktur atom dan molekul untuk memprediksi sifat-sifat kimia unsur dan molekul Mampu menerapkan pengetahuan struktur, sifat dan reaktivitas untuk meramalkan perubahan zat dan energi yang mengikutinya Mampu melakukan identifikasi unsur dan senyawa

CP-MK

Mahasiswa memahami pengolongan, tatanama, struktur molekul, gugus fungsi dan sifat-sifat fisika dan kimia (reaksi-reaksi) berbagai senyawa organik

Deskripsi Singkat MK

Mata kuliah ini diberikan agar mahasiswa belajar tentang teori struktur molekul, gugus fungsi, dan sifat-sifat fisiko-kimia senyawa organik.

Materi Pembelajaran/ Pokok Bahasan

Pengantar kimia karbon, sifat periodik karbon dan hibridisasinya dalam pembentukan senyawa organik, pengertian rumus molekul, rumus struktur karbon dan konsep isomeri. Pembahasan struktur, tata nama, sifat fisika dan kimia hidrokarbon jenuh, hidrokarbon tak jenuh, aromatis, gugus-gugus fungsi: alkohol, eter, aldehida, keton, asam karboksilat, ester, alkil halida, dan amina.

Page 160: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

Pustaka Utama: 1. Fasya, A.G., 2007, Kimia Organik I : Struktur Senyawa Organik, UIN Malang 2. Fessenden, 1989, Kimia Organik, jilid I, edisi bahasa Indonesia, Erlangga, Jakarta 3. Fessenden, 1989, Kimia Organik, jilid II, edisi bahasa Indonesia, Erlangga, Jakarta

Pendukung: 1. Fessenden, 1997, Dasar2 Kimia Organik, edisi bahasa Indonesia, Binarupa Aksara, Jakarta 2. Hart, 2003, Kimia Organik edisi kesebelas, Erlangga, Jakarta 3. Morrison and Boyd, 1988, Organic Chemistry, Allyn and Bacon, London. 4. & K.H. Roehm. (2005): Color Atlas of Biochemistry, Second edition, Georg Thieme Verlag, New York.

Media Pembelajaran Perangkat lunak: program Chemdraw, Perangkat keras: Laptop dan proyektor

Team Teaching: Ahmad Hanapi, M.Sc

Mata Kuliah Prasyarat Kimia Dasar II

Mg ke- Sub-CPMK

(Sebagai Kemampuan Akhir yang Diharapkan)

Indikator Kriteria & Bentuk

Penilaian Metode Pembelajaran Materi Pembelajaran

Bobot Penilaian

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Mahasiswa mampu memahami definisi senyawa karbon

1. Mahasiswa mampu mendefinisikan dan menjelaskan sejarah perkembangan senyawa organik

2. Mahasiswa mampu membedakan senyawa kimia yang termasuk senyawa organik

Keaktifan dalam diskusi

Diskusi dan tanya jawab

Pengantar kimia karbon 1. Perk

embangan kimia organik 2. Defi

nisi hidrokarbon 3. QS.

Ali Imran/3: 190-191 (Bertafakkur tentang ciptaan Alloh bahwa ciptaan-Nya tidak ada yang sia-sia)

2 Mahasiswa mampu memahami kekhasan atom karbon

1. Mahasiswa mampu menjelaskan mengapa atom karbon dapat membentuk 4 (empat)

Keaktifan dalam diskusi Tugas I

1. Telaah buku dan information search

2. Diskusi dan tanya jawab

Kekhasan atom karbon 1. Membentuk 4 ikatan

kovalen 2. Membentuk rantai karbon

Page 161: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

ikatan kovalen 2. Mahasiswa mampu

menjelaskan jenis-jenis ikatan pada atom karbon

3. Mahasiswa mampu menjelaskan hibridisasi atom karbon dalam membentuk ikatan.

4. Mahasiswa mampu menjelaskan kemampuan atom karbon dalam membentuk rantai

(menggambar struktur gula, penyedap makanan dan pengawet makanan, kemudian menentukan jenis-jenis ikatan yang terdapat di dalamnya)

(Katenasi) 3. QS. Adz Dzaariyaat/51:

49 dan QS. Yaasiin/36: 36 (Ikatan kovalen merupakan pasangan elektron)

4. QS. Al Kahfi/18: 109 5. QS. Luqman/31: 27

(Kemampuan katenasi atom karbon membuat senyawa karbon tak terhitung jumlahnya)

3 Mahasiswa mampu memahami rumus senyawa organik

1. Mahasiswa mampu memahami perbedaan rumus molekul, rumus empiris dan rumus struktur

2. Mahasiswa mampu menggambarka senyawa organik dalam bentuk rumus molekul, rumus empiris dan menggambarkannya dalam berbagai proyeksi.

Pertanyaan lisan Quis

1. Diskusi dan tanya jawab 2. Latihan soal

Rumus molekul, Rumus empiris dan Rumus Struktur

- QS. Al Fuqan/25: 2 (Setiap senyawa mempunyai rumus sendiri-sendiri dan Alloh telah menciptakan dan memperhitungkannya dengan tepat)

4 Mahasiswa mampu memahami struktur, tata nama, sifat fisika dan sifat kimia Hidrokarbon jenuh

1. Mahasiswa mampu menuliskan nama-nama senyawa yang termasuk golongan Alkana dan sikloalkana

2. Mahasiswa mampu menggambarkan struktur senyawa yang termasuk golongan Alkana dan sikloalkana

3. Mahasiswa mampu menjelaskan sifat fisika dan sifat kimia senyawa yang

1. Keaktifan dalam diskusi

2. Tugas II (membuat peta konsep)

3. Quis

1. Telaah buku dan information search

2. Diskusi dan tanya jawab 3. Membuat peta konsep 4. Presentasi

1. Alkana 2. Sikloalkana 3. QS. Al Furqan/25: 2

(Setiap senyawa, seperti alkana, dan sikloalkana mempunyai rumus sendiri-sendiri dan Alloh telah menciptakan dan memperhitungkan- nya dengan tepat)

4. QS. Ali Imran/3: 190-191 (Semua senyawa yang diciptakan oleh Alloh

Page 162: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

termasuk golongan Alkana dan sikloalkana

bermanfaat bagi manusia/makhluk, tidak ada yang sia-sia)

5 Mahasiswa mampu memahami struktur, tata nama, sifat fisika dan sifat kimia Hidrokarbon tak jenuh

1. Mahasiswa mampu menuliskan nama-nama senyawa yang termasuk golongan Alkena dan Alkuna

2. Mahasiswa mampu menggambarkan struktur senyawa yang termasuk golongan Alkena dan Alkuna

3. Mahasiswa mampu menjelaskan sifat fisika dan sifat kimia senyawa yang termasuk golongan Alkena dan Alkuna

1. Keaktifan dalam diskusi

2. Tugas II (membuat peta konsep)

3. Quis

1. Telaah buku dan information search

2. Diskusi dan tanya jawab 3. Membuat peta konsep 4. Presentasi

1. Alkena 2. Alkuna 3. QS. Al Furqan/25:

(Setiap senyawa, seperti Alkena dan Alkuna mempunyai rumus sendiri-sendiri dan Alloh telah menciptakan dan memperhitungkan- nya dengan tepat)

4. QS. Ali Imran/3: 190-191 (Semua senyawa yang diciptakan oleh Alloh bermanfaat bagi manusia/makhluk, tidak ada yang sia-sia)

6 Mahasiswa mampu memahami struktur, tata nama, sifat fisika dan sifat kimia Hidrokarbon Aromatik

1. Mahasiswa mampu menuliskan nama-nama senyawa yang termasuk golongan Aromatik

2. Mahasiswa mampu menggambarkan struktur senyawa yang termasuk golongan Aromatik

3. Mahasiswa mampu menjelaskan sifat fisika dan sifat kimia senyawa yang termasuk golongan Aromatik

1. Keaktifan dalam diskusi

2. Tugas II (membuat peta konsep)

3. Quis

1. Telaah buku dan information search

2. Diskusi dan tanya jawab 3. Membuat peta konsep 4. Presentasi

Senyawa Aromatik 1. QS. Al Furqan/25: 2

(Setiap senyawa, seperti senyawa Aromatik mempunyai rumus sendiri-sendiri dan Alloh telah menciptakan dan memperhitungkan- nya dengan tepat)

2. QS. Ali Imran/3: 190-191 (Semua senyawa yang diciptakan oleh Alloh bermanfaat bagi manusia/makhluk, tidak ada yang sia-sia)

7 Mahasiswa mampu memahami konsep

1. Mahasiswa mampu menjelaskan dan

Keaktifan dalam diskusi

1. Mahasiswa mengkaji referensi yang disarankan

Isomer hidrokarbon 1. Isomer struktur

Page 163: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

isomeri hidrokarbon

menerapkan konsep isomer rantai

2. Mahasiswa mampu menjelaskan dan menerapkan konsep isomer posisi

3. Mahasiswa mampu menjelaskan dan menerapkan konsep isomer gugus fungsi

4. Mahasiswa mampu menjelaskan dan menerapkan konsep isomer geometri

5. Mahasiswa mampu menjelaskan dan menerapkan konsep isomer optic

2. Diskusi dan Tanya jawab 2. Isomer ruang 3. QS. Al Kahfi/18: 109 4. QS. Luqman/31: 27

(Keberadaan isomer struktural menjadikan senyawa organic tak terhitung jumlahnya)

5. QS. Adz Dzaariyaat/51: 49

6. QS. Yaasiin/36: 36 (Isomer ruang menunjukkan keberadaan suatu senyawa yang berpasang-pasang, seperti: cis-trans, L-D dan R-S)

8 UTS UTS UTS UTS UTS 30

9 Mahasiswa mampu memahami gugus-gugus fungsi dalam senyawa organik

Mahasiswa mampu menuliskan nama-nama senyawa yang termasuk golongan alkohol

1. Keaktifan dalam diskusi

2. Tugas 3. Quis

1. Telaah buku dan information search

2. Diskusi dan tanya jawab

Gugus fungsi Alcohol 1. QS. Ali Imran/3: 190-191

(Semua senyawa yang diciptakan oleh Alloh bermanfaat bagi manusia/makhluk, tidak ada yang sia-sia)

2. QS. Al Kahfi/18: 109 3. QS. Luqman/31: 27

(Banyaknya golongan senyawa dan tak terhitungnya jenis senyawa organic menunjukkan tak terbatasnya ilmu Alloh)

10 Mahasiswa mampu memahami gugus-gugus fungsi dalam senyawa organik

Mahasiswa mampu menuliskan nama-nama senyawa yang termasuk golongan eter

1. Keaktifan dalam diskusi

2. Tugas 3. Quis

1. Telaah buku dan information search

2. Diskusi dan tanya jawab

Gugus fungsi eter 1. QS. Ali Imran/3: 190-191

(Semua senyawa yang diciptakan oleh Alloh

Page 164: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

bermanfaat bagi manusia/makhluk, tidak ada yang sia-sia)

2. QS. Al Kahfi/18: 109 3. QS. Luqman/31: 27

(Banyaknya golongan senyawa dan tak terhitungnya jenis senyawa organic menunjukkan tak terbatasnya ilmu Alloh)

11 Mahasiswa mampu memahami gugus-gugus fungsi dalam senyawa organik

Mahasiswa mampu menuliskan nama-nama senyawa yang termasuk golongan aldehid

1. Keaktifan dalam diskusi

2. Tugas 3. Quis

1. Telaah buku dan information search

2. Diskusi dan tanya jawab

Gugus fungsi aldehid 1. QS. Ali Imran/3: 190-191

(Semua senyawa yang diciptakan oleh Alloh bermanfaat bagi manusia/makhluk, tidak ada yang sia-sia)

2. QS. Al Kahfi/18: 109 3. QS. Luqman/31: 27

(Banyaknya golongan senyawa dan tak terhitungnya jenis senyawa organic menunjukkan tak terbatasnya ilmu Alloh)

12 Mahasiswa mampu memahami gugus-gugus fungsi dalam senyawa organik

Mahasiswa mampu menuliskan nama-nama senyawa yang termasuk golongan keton

1. Keaktifan dalam diskusi

2. Tugas 3. Quis

1. Telaah buku dan information search

2. Diskusi dan tanya jawab

Gugus fungsi keton 1. QS. Ali Imran/3: 190-191

(Semua senyawa yang diciptakan oleh Alloh bermanfaat bagi manusia/makhluk, tidak ada yang sia-sia)

2. QS. Al Kahfi/18: 109 3. QS. Luqman/31: 27

(Banyaknya golongan senyawa dan tak terhitungnya jenis senyawa organic menunjukkan tak

Page 165: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

terbatasnya ilmu Alloh)

13 Mahasiswa mampu memahami gugus-gugus fungsi dalam senyawa organik

Mahasiswa mampu menuliskan nama-nama senyawa yang termasuk golongan asam karboksilat

1. Keaktifan dalam diskusi

2. Tugas 3. Quis

1. Telaah buku dan information search

2. Diskusi dan tanya jawab

Gugus fungsi asam karboksilat 1. QS. Ali Imran/3: 190-191

(Semua senyawa yang diciptakan oleh Alloh bermanfaat bagi manusia/makhluk, tidak ada yang sia-sia)

2. QS. Al Kahfi/18: 109 3. QS. Luqman/31: 27

(Banyaknya golongan senyawa dan tak terhitungnya jenis senyawa organic menunjukkan tak terbatasnya ilmu Alloh)

14 Mahasiswa mampu memahami gugus-gugus fungsi dalam senyawa organik

Mahasiswa mampu menuliskan nama-nama senyawa yang termasuk golongan turunan asam karboksilat

1. Keaktifan dalam diskusi

2. Tugas 3. Quis

1. Telaah buku dan information search

2. Diskusi dan tanya jawab

Gugus fungsi turunan asam karboksilat 1. QS. Ali Imran/3: 190-191

(Semua senyawa yang diciptakan oleh Alloh bermanfaat bagi manusia/makhluk, tidak ada yang sia-sia)

2. QS. Al Kahfi/18: 109 3. QS. Luqman/31: 27

(Banyaknya golongan senyawa dan tak terhitungnya jenis senyawa organic menunjukkan tak terbatasnya ilmu Alloh)

15 Mahasiswa mampu memahami gugus-gugus fungsi dalam senyawa organik

Mahasiswa mampu menuliskan nama-nama senyawa yang termasuk golongan amina

1. Keaktifan dalam diskusi

2. Tugas 3. Quis

1. Telaah buku dan information search

2. Diskusi dan tanya jawab

Gugus fungsi amina 1. QS. Ali Imran/3: 190-191

(Semua senyawa yang diciptakan oleh Alloh bermanfaat bagi manusia/makhluk, tidak ada

Page 166: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

yang sia-sia) 2. QS. Al Kahfi/18: 109 3. QS. Luqman/31: 27

(Banyaknya golongan senyawa dan tak terhitungnya jenis senyawa organic menunjukkan tak terbatasnya ilmu Alloh)

16 Mahasiswa mampu memahami gugus-gugus fungsi dalam senyawa organik

Mahasiswa mampu menuliskan nama-nama senyawa yang termasuk golongan alkil halida

1. Keaktifan dalam diskusi

2. Tugas 3. Quis

1. Telaah buku dan information search

2. Diskusi dan tanya jawab

Gugus fungsi alkil halida 1. QS. Ali Imran/3: 190-191

(Semua senyawa yang diciptakan oleh Alloh bermanfaat bagi manusia/makhluk, tidak ada yang sia-sia)

2. QS. Al Kahfi/18: 109 3. QS. Luqman/31: 27

(Banyaknya golongan senyawa dan tak terhitungnya jenis senyawa organic menunjukkan tak terbatasnya ilmu Alloh)

17 UAS UAS UAS UAS UAS 30

Page 167: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI PROGRAM STUDI KIMIA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Mata Kuliah Kode Rumpun MK Bobot (sks) Semester Tgl Penyusunan

Praktikum Isolasi Senyawa Organik

1763213 Kimia Organik Satu (1) Tiga (3) 16 Januari 2019

OTORITAS

Dosen Pengembang RPS Koordinator Rumpun MK Ketua Prodi

A. Ghanaim Fasya, M.Si.

Rachmawati Ningsih, M.Si

Elok Kamilah Hayati, M.Si

Capaian Pembelajaran (CP)

CPL-PRODI

S1 S3 S6 S9

KU1

KU7 KU9

KK1 KK4 KK5

KK6

KK9 KK10

P1 P3 P6 P10

Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan dibidang keahliannya secara mandiri Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi Mampu menghasilkan simpulan yang tepat berdasarkan hasil identifikasi, analisis, isolasi Mampu mengkaji dan menyelesaikan masalah-masalah kualitatif dan kuantitatif dalam sains kimia, baik secara individual maupun kelompok Mampu mengkaji dan menyelesaikan masalah IPTEK melalui pendekatan sifat, perubahan molekul dengan metode identifikasi dan analisis yang benar Mampu melakukan analisis terhadap berbagai alternatif solusi di bidang identifikasi, analisis, isolasi bahan kimia yang tersedia dan menyajikan simpulan analisis untuk pengambilan keputusan yang tepat Mampu menggunakan piranti lunak untuk analisis dan sintesis pada bidang kimia Mampu melaksanakan pekerjaan dan menangani bahan kimia sesuai standar keamanan dan kesehatan kerja Menguasai konsep dasar struktur atom dan molekul untuk memprediksi sifat-sifat kimia unsur dan molekul Mampu menerapkan pengetahuan struktur, sifat dan reaktivitas untuk meramalkan perubahan zat dan energi yang mengikutinya Mampu menyelesaikan masalah pemisahan senyawa Menguasai prinsip dasar piranti lunak untuk analisis dan sintesis pada bidang kimia

Page 168: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

P11

Menguasai prinsip dan teknik penanganan bahan kimia sesuai dengan standar keamanan dan keselamatan

CP-MK

Memahami prinsip isolasi, cara pemurnian dan identifikasi secara fisik dan kimia senyawa-senyawa organik

Deskripsi Singkat MK

Mata kuliah ini diberikan agar mahasiswa mapu Menerapkan konsep Like Dissolves Like dalam isolasi senyawa organik dari bahan alam dengan ekstraksi Soxhlet, pemurnian senyawa organik dengan ekstraksi cair-cair, asam basa dan rekristalisasi serta identifikasi kemurnian senyawa organik secara fisik dan kimia seperti titik leleh, indeks bias, densitas dsb.

Materi Pembelajaran/ Pokok Bahasan

Pemisahan senyawa organik dengan ekstraksi cair-cair, Pemisahan senyawa organik dengan ekstraksi asam-basa, Pemisahan senyawa organik dengan ekstraksi padat-cair (Soxhlet), Pemurnian padatan organik dengan rekristalisasi

Pustaka Utama: 1. Al-Qur’an dan terjemahan 2. Petunjuk praktikum kimia organik I

Pendukung: 1. Fessenden, 1989, Kimia Organik, jilid I, edisi bahasa Indonesia, Erlangga, Jakarta 2. Fessenden, 1989, Kimia Organik, jilid II, edisi bahasa Indonesia, Erlangga, Jakarta 3. Tafsir Al-Qur’an

Media Pembelajaran Seperangkat alat gelas

Team Teaching: Ahmad Hanapi, M.Sc

Mata Kuliah Prasyarat Praktikum Kimia Dasar II

Mg ke- Sub-CPMK (Sebagai Kemampuan

Akhir yang Diharapkan)

Indikator Kriteria & Bentuk Penilaian

Metode Pembelajaran Materi Pembelajaran Bobot Penilaian

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Mahasiswa mampu memahami dan mempraktekkan

1. Mahasiswa mampu mendefinisikan dan menjelaskan prinsip dasar

1. Pre test 2. Unjuk kerja 3. Post test

Eksperimen, asistensi dan Pelaporan hasil kegiatan

Konsep Like dissolves like : senyawa organic berpasangan sesuai dengan kepolarannya

Page 169: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

pemisahan senyawa organik dengan ekstraksi cair-cair

ekstraksi cair-cair. 2. Mahasiswa mampu

memisahkan senyawa organik menggunakan ekstraksi cair-cair

4. Laporan 5. UAP

(segala sesuatu diciptakan berpasangan):

- QS Asy Syuura /42: 11

- QS Yaasiin /36: 36

- QS Az Zukhruf /43: 12

- QS Adz dzaariyaat /51: 49

2 Mahasiswa mampu memahami dan mempraktekkan Pemisahan senyawa organik dengan ekstraksi asam-basa

1. Mahasiswa mampu mendefinisikan dan menjelaskan prinsip dasar ekstraksi asam basa

2. Mahasiswa mampu memisahkan senyawa organik menggunakan ekstraksi asam basa

1. Pre test 2. Unjuk kerja 3. Post test 4. Laporan 5. UAP

Eksperimen, asistensi dan Pelaporan hasil kegiatan

a. Konsep Like dissolves like : senyawa organik berpasangan sesuai dengan kepolarannya (segala sesuatu diciptakan berpasangan) :

- QS Asy Syuura /42: 11

- QS Yaasiin /36: 36

- QS Az Zukhruf /43: 12

- QS Adz dzaariyaat /51: 49 b. Senyawa asam berpasangan

dengan senyawa basa (seperti halnya Allah menciptakan siang berpasangan dengan malam, jantan dan betina, pahit dan manis serta sebagainya) :

- QS Ar Ra’d /13: 3

- QS An Najm /53: 45

- QS An Naba’ /78: 8

3 Mahasiswa mampu memahami dan mempraktekkan Pemisahan senyawa organik dengan ekstraksi padat-cair (Soxhlet)

1. Mahasiswa mampu mendefinisikan dan menjelaskan prinsip dasar ekstraksi Soxhlet

2. Mahasiswa mampu memisahkan senyawa organik menggunakan ekstraksi Soxhlet

1. Pre test 2. Unjuk kerja 3. Post test 4. Laporan 5. UAP

Eksperimen, asistensi dan Pelaporan hasil kegiatan

a. Konsep Like dissolves like : senyawa organik berpasangan sesuai dengan kepolarannya (segala sesuatu diciptakan berpasangan):

- QS Asy Syuura /42: 11

- QS Yaasiin /36: 36

- QS Az Zukhruf 43: 12

- QS Adz dzaariyaat /51: 49 b. Bahan alam mengandung

senyawa-senyawa organik yang bermanfaat (Allah

Page 170: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

menciptakan beraneka tumbuhan yang baik): - QS Luqman /31: 10 - QS Asy Syu’araa’/26: 7

4 Mahasiswa mampu memahami dan mempraktekkan Pemurnian padatan organik dengan rekristalisasi

1. Mahasiswa mampu mendefinisikan dan menjelaskan prinsip dasar rekristalissi

2. Mahasiswa mampu memurnikan senyawa organik menggunakan metode rekristalisasi

1. Pre test 2. Unjuk kerja 3. Post test 4. Laporan 5. UAP

Eksperimen, asistensi dan Pelaporan hasil kegiatan

a. Konsep Like dissolves like : senyawa organik berpasangan sesuai dengan kepolarannya (segala sesuatu diciptakan berpasangan):

- QS Asy Syuura /42: 11

- QS Yaasiin /36: 36

- QS Az Zukhruf 43: 12

- QS Adz dzaariyaat /51: 49 b. Padatan yang belum murni

perlu dipisahkan dari pengotor-pengotornya (logam yang murni dapat dimanfaatkan untuk berbagai perabot atau alat sedangkan tahi logam (karat) tidak berguna bagi manusia):

- QS Ar Ra’d /13: 17

Page 171: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI PROGRAM STUDI KIMIA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Mata Kuliah Kode Rumpun MK Bobot (sks) Semester Tgl Penyusunan

Reaksi dan Sintesis Senyawa Organik

Kimia Organik Empat (4) Empat (4) 3 Januari 2019

OTORITAS

Dosen Pengembang RPS Koordinator Rumpun MK Ketua Prodi

Ahmad Hanapi, M.Sc

Tri Kustono Adi, M.Sc A. Ghanaim Fasya, M.Si Rachmawati Ningsih, M.Si Ahmad Hanapi, M.Sc

Elok Kamilah Hayati, M.Si

Capaian Pembelajaran (CP)

CPL-PRODI

S1

KU1

KU2 KU3

KK1

P1

Bertakwa kepadaTuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan keahlian Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni; Mampu menghasilkan simpulan yang tepat berdasarkan hasil identifikasi, analisis, isolasi, transformasi dan sintesis bahan kimia yang telah dilakukan; Menguasai konsep teoritis struktur, sifat dan perubahannya (energi maupun kinetikanya), identifikasi, pemisahan, karakterisasi, transformasi, sintesis bahan kimia mikromolekul dan terapannya;

CP-MK

1. Mahasiswa dapat menjelaskan mekanisme Pemutusan dan pembentukan ikatan senyawa organik 2. Mahasiswa faham tentang teori asam-basa dan dapat menjelaskan bahwa reaksi senyawa organik

pada umumnya merupakan reaksi asam-basa 3. Mahasiswa dapat menjelaskan mekanisme reaksi substitusi nukleofilik, eliminasi, persaingan eliminasi dan substitusi, adisi, sikloadisi dan

adisi radikal bebas (polimerisasi) 4. Mahasiswa dapat menjelaskan mekanisme dari berbagai macam reaksi yang terjadi pada senyawa

Page 172: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

golongan alkohol, eter, aldehida, keton, asam karboksilat dan turunannya, dan amina 5. Mahasiswa dapat menjelaskan penerapan reaksi-reaksi organik dalam sintesis senywa organic

Deskripsi Singkat MK

Mata kuliah ini merupakan kelanjutan dari mata kuliah struktur dan sifat senyawa organik. Pada MK ini akan dijelaskan tentang mekanisme reaksi-reaksi organik, penerapan reaksi-reaksi organik dalam sintesis, konsep retrosintesis, strategi dan merancang sintesis senyawa organic.

Materi Pembelajaran/ Pokok Bahasan

1. Pemutusan dan pembentukan ikatan, 2. Pengenalan reaksi organik 3. Mekanisme reaksi sn

1 dan sn2,

4. Mekanisme reaksi substitusi elektrofilik, 5. Mekanisme reaksi eliminasi, 6. Mekanisme reaksi adisi, 7. Mekanisme dari reaksi yang terjadi pada senyawa golongan alkohol, eter, aldehida, keton, asam karboksilat dan turunannya, dan amina 8. Penerapan reaksi-reaksi organik dalam sintesis, konsep retrosintesis, strategi dan merancang sintesis senyawa organic

Pustaka Utama: 1. Fessenden and Fessenden, 1989, Kimia Organik, jilid I, edisi bahasa Indonesia, Erlangga, Jakarta 2. Fessenden and Fessenden, 1989, Kimia Organik, jilid II, edisi bahasa Indonesia, Erlangga, Jakarta 3. Hart, H., Craine,L.E. and Hart,D.J., 2003, Kimia Organik, Erlangga, Jakarta 4. Morrison and Boyd, 1988, Organic Chemistry, Allyn and Bacon, London 5. Sykes,P., 1987, A Study Guide to Organic Pathway, John Wiley and Sons, New York

Pendukung:

Media Pembelajaran Laptop dan proyektor

Team Teaching: Ahmad Hanapi, M.Sc

A. Ghanaim Fasya, M.Si

Mata Kuliah Prasyarat Struktur dan Sifat Senyawa Organik

Mg ke- Sub-CPMK (Sebagai Kemampuan

Akhir yang Diharapkan)

Indikator Kriteria & Bentuk Penilaian

Metode Pembelajaran Materi Pembelajaran Bobot Penilaian

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Mahasiswa memahami 1. Mahasiswa mampu 1. Latihan Ceramah oleh dosen; Diskusi Pemutusan dan pembentukan 10

Page 173: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

Konsep dasar Pemutusan dan pembentukan ikatan senyawa organik

menggambarkan mekanisme pemutusan ikatan dari berbagai senyawa untuk menghasilkan zat antara karbokation, karbanion dan radikal bebas.

2. Mahasiswa mampu menentukan beberapa reaksi endoterm atau eksoterm melalui perhitungan energi pemutusan ikatan

menggambarkan mekanisme pemutusan ikatan dari berbagai senyawa untuk menghasilkan zat antara karbokation, karbanion dan radikal bebas.

2. Latihan menentukan reaksi endoterm atau eksoterm melalui perhitungan energi pemutusan ikatan

3. Tes tertulis/kuis.

tanya jawab; Latihan soal; Mahasiswa mengkaji referensi yang disarankan

ikatan: 1. Pemutusan dan

pembentukan ikatan melalui mekanisme karbokation

2. Pemutusan dan pembentukan ikatan melalui mekanisme karbanion

3. Pemutusan dan pembentukan ikatan melalui mekanisme radikal bebas

2-3 Mahasiswa mengenal jenis-jenis reaksi organik dan memahami mekanisme reaksi SN2 dan SN1

1. Mahasiswa mampu menggolongkan suatu reaksi apakah tergolong reaksi substitusi, eliminasi atau adisi

2. Mahasiswa mampu menggambarkan mekanisme reaksi SN2 dan SN1dari berbagai senyawa alkil halida

3. Mahasiswa mampu menentukan apakah suatu alkil halida tertentu mengalami reaksi SN2 atau SN1

1. Mengidentifikasi perbedaan antara reaksi substitusi, eliminasi dan adisi

2. Latihan menggambarkan mekanisme reaksi SN2 dari berbagai senyawa alkil halida

3. Latihan menggambarkan mekanisme reaksi SN1 dari berbagai

Ceramah oleh dosen; Diskusi tanya jawab; Latihan soal; Mahasiswa mengkaji referensi yang disarankan

Jenis-jenis reaksi organik: 1. Reaksi substitusi 2. Reaksi eliminasi 3. Reaksi adisi

Mekanisme reaksi: 1. SN2-bimolekular 2. SN1-unimolekular

10

Page 174: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

senyawa alkil halida

4. Mengidentifikasi pebedaan reaksi SN2 dan SN1.

5. Tes tertulis/kuis

4 Mahasiswa memahami mekanisme reaksi substitusi aromatik elektrofilik

1. Mahasiswa mampu menggambarkan mekanisme reaksi substitusi aromatik elektrofilik pada benzena dan turunan benzena satu substituent

2. Mahasiswa mampu menidentifikasi apakah suatu turunan benzena memiliki gugus pengaktif atau pendeaktif cincin

3. Mahasiswa mampu mengidentifikasi apakah substituen akan masuk pada posisi orto/para atau meta pada suatu reaksi substitusi aromatik elektrofilik

1. Latihan menggambarkan mekanisme reaksi substitusi aromatik elektrofilik pada benzena dan turunan benzena satu substituent

2. Mengidentifikasi gugus pengaktif dan pendeaktif cincin

3. Mengidentifikasi gugus pengarah orto/para dan meta.

4. Tes tertulis/kuis

Ceramah oleh dosen; Diskusi tanya jawab; Latihan soal; Mahasiswa mengkaji referensi yang disarankan

Mekanisme reaksi substitusi aromatik: 1. Pada benzena 2. Pada benzena tersubtitusi

satu Pengaruh substituen pada reakstifitas dan pengarahan

10

5 Mahasiswa memahami mekanisme reaksi eliminasi

1. Mahasiswa mampu menggambarkan mekanisme reaksi E2 dan E1dari berbagai senyawa alkil halida

2. Mahasiswa mampu menentukan apakah suatu alkil halida tertentu mengalami reaksi E2 atau

1. Latihan menggambarkan mekanisme reaksi E2 dan E1dari berbagai senyawa alkil halida

2. Mengidentifikasi pebedaan reaksi

Ceramah oleh dosen; Diskusi tanya jawab; Latihan soal; Mahasiswa mengkaji referensi yang disarankan

Mekanisme reaksi: 1. E1 2. E2

10

Page 175: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

E1.

E2 dan E1.

6-7 Mahasiswa memahami mekanisme reaksi adisi

1. Mahasiswa mampu menggambarkan mekanisme reaksi adisi dan sikloadisi pada alkena

2. Mahasiswa mampu menggambarkan mekanisme reaksi adisi radikal bebas

1. Latihan menggambarkan mekanisme reaksi adisi dan sikloadisi pada alkena

2. Latihan menggambarkan mekanisme adisi radikal bebas (polimerisasi)

Ceramah oleh dosen; Diskusi tanya jawab; Latihan soal; Mahasiswa mengkaji referensi yang disarankan

Mekanisme reaksi: 1. Adisi pada alkena 2. Sikloadisi pada alkena 3. Adisi radikal bebas

(polimerisasi)

10

8 UTS UTS UTS UTS UTS

9-14 Mahasiswa dapat memahami mekanisme dari reaksi yang terjadi pada senyawa golongan alkohol, eter, aldehida, keton, asam karboksilat dan turunannya, dan amina

1. Mahasiswa mampu menggambarkan mekanisme dari reaksi-reaksi yang terjadi pada senyawa alkohol dan eter

2. Mahasiswa mampu menggambarkan mekanisme dari reaksi-reaksi yang terjadi pada senyawa aldehida dan keton

3. Mahasiswa mampu menggambarkan mekanisme dari reaksi-reaksi yang terjadi pada senyawa asam karboksilat dan turunannya

4. Mahasiswa mampu menggambarkan mekanisme dari reaksi-reaksi yang terjadi pada senyawa amina

1. Latihan menggambarkan mekanisme dari reaksi-reaksi yang terjadi pada senyawa alcohol dan eter

2. Latihan menggambarkan mekanisme dari reaksi-reaksi yang terjadi pada senyawa aldehida dan keton

3. Latihan menggambarkan mekanisme dari reaksi-reaksi yang terjadi pada senyawa asam karboksilat dan turunannya

Ceramah oleh dosen; Diskusi tanya jawab; Latihan soal; Mahasiswa mengkaji referensi yang disarankan

Mekanisme dari: 1. Reaksi-reaksi yang terjadi

pada senyawa alkohol dan eter

2. Reaksi-reaksi yang terjadi pada senyawa aldehida dan keton

3. Reaksi-reaksi yang terjadi pada senyawa asam karboksilat dan turunannya

4. Reaksi-reaksi yang terjadi pada senyawa amina

10

Page 176: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

4. Latihan menggambarkan mekanisme dari reaksi-reaksi yang terjadi pada senyawa amina

5. Tes tertulis/kuis

15 Mahasiswa dapat memahami penerapan reaksi-reaksi organik dalam sintesis, konsep retrosintesis, strategi dan merancang sintesis senyawa organik

1. Mahasiswa mampu

merancang sintesis

senyawa organik sederhana

berdasarkan reaksi-reaksi

yang telah dipelajari

2. Mahasiswa mampu

meranacang sintesis

senyawa organic sederhana

melalui metode

retrosintesis

1. Latihan

merancang

sintesis senyawa

berdasarkan

reaksi-reaksi

yang telah

dipelajari

2. Latihan meranacang sintesis melalui metode retrosintesis

Ceramah oleh dosen; Diskusi tanya jawab; Latihan soal; Mahasiswa mengkaji referensi yang disarankan

1. Penerapan reaksi-reaksi organik dalam sintesis

2. Retrosintesis dan strategi merancang sintesis senyawa organik

10

16 UAS UAS UAS UAS UAS 25

Page 177: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI PROGRAM STUDI KIMIA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Mata Kuliah Kode Rumpun MK Bobot (sks) Semester Tgl Penyusunan

Sintesis Organik Lanjut Kimia Organik Dua (2) Tujuh (4) 19 Desember 2018

OTORITAS

Dosen Pengembang RPS Koordinator Rumpun MK Ketua Prodi

Ahmad Hanapi, M.Sc

Rachmawati Ningsih, M.Si

Elok Kamilah Hayati, M.Si

Capaian Pembelajaran (CP)

CPL-PRODI

S1 KU1 KU2 KU3 KK1 P1

Bertakwa kepadaTuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan keahlian Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni; Mampu menghasilkan simpulan yang tepat berdasarkan hasil identifikasi, analisis, isolasi, transformasi dan sintesis bahan kimia yang telah dilakukan; Menguasai konsep teoritis struktur, sifat dan perubahannya (energi maupun kinetikanya), identifikasi, pemisahan, karakterisasi, transformasi, sintesis bahan kimia mikromolekul dan terapannya;

CP-MK

Mahasiswa mampu memahami reaksi-reaksi transformasi gugus fungsi, diskoneksi dan pembahasan tentang strategi dalam sintesis senyawa organik

Deskripsi Singkat MK

Mata kuliah ini diberikan agar mahasiswa belajar tentang molekul yang mengandung ikatan logam-karbon, hubungan antara struktur dan kereaktifan dan aplikasinya dalam cabang ilmu kimia yang lain.

Materi Pembelajaran/

1. Sintesis Pendekan Diskoneksi 2. Diskoneksi senyawa basa Schiff

Page 178: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

Pokok Bahasan 3. Diskoneksi senyawa turunan kalkon/bis-kalkon 4. Aplikasi sintesis senyawa perisiklik dengan reaksi Diels-Alder 5. Diskoneksi alkohol sederhana 6. Diskoneksi olefin sederhana melalui dehidrasi senyawa alkohol 7. Diskoneksi olefin sederhana melalui reaksi Wittig 8. Sintesis Senyawa Aromatik

Pustaka Utama: 1. Warren, S., 1995, Periptaan Sintesis Organik, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta 2. Fessenden, R.J., dan Fessenden, J.S., 1986, Kimia Organik, Jilid 1 dan 2, Erlangga, Jakarta

Pendukung: Sykes,P., 1989, Penuntun Mekanisme Reaksi Kimia Organik, Gramedia, Jakarta

Media Pembelajaran Perangkat lunak: PPT, perangkat keras: Laptop, proyektor

Team Teaching: Ahmad Hanapi, M.Sc

Mata Kuliah Prasyarat Reaksi dan Sintesis Senyawa Organik

Mg ke- Sub-CPMK (Sebagai Kemampuan

Akhir yang Diharapkan)

Indikator Kriteria & Bentuk Penilaian

Metode Pembelajaran Materi Pembelajaran Bobot Penilaian

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Mahasiswa memahami pengertian metode diskoneksi dalam sintesis senyawa organic

Kemampuan dalam menjelaskan pengertian metode diskoneksi dalam sintesis senyawa organik

Keaktifan dan Pertanyaan lisan, Tugas terstruktur, Tes tertulis/kuis

Penjelasan oleh dosen, mahasiswa mengkaji referensi yang disarankan, diskusi dan tanya jawab, latihan soal

Sintesis Pendekan Diskoneksi

2 Mahasiswa mampu memahami diskoneksi senyawa basa-schiff dan mekanisme reaksi pembentukannya

Kemampuan dalam menjelaskan diskoneksi senyawa basa-schiff dan mekanisme reaksi pembentukannya

Keaktifan dan Pertanyaan lisan, Tugas terstruktur, Tes tertulis/kuis

Penjelasan oleh dosen, mahasiswa mengkaji referensi yang disarankan, diskusi dan tanya jawab, latihan soal

Diskoneksi senyawa basa Schiff

3 Mahasiswa mampu Kemampuan dalam Keaktifan dan Penjelasan oleh dosen, Diskoneksi senyawa turunan

Page 179: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

memahami diskoneksi senyawa turunan kalkon/bis-kalkon dan mekanisme reaksi pembentukannya.

menjelaskan diskoneksi senyawa turunan kalkon/bis-kalkon dan mekanisme reaksi pembentukannya

Pertanyaan lisan, Tugas terstruktur, Tes tertulis/kuis

mahasiswa mengkaji referensi yang disarankan, diskusi dan tanya jawab, latihan soal

kalkon/bis-kalkon

4-6 Mahasiswa dapat memahami aplikasi sintesis senyawa perisiklik dengan reaksi Diels-Alder

Kemampuan dalam menjelaskan aplikasi sintesis senyawa perisiklik dengan reaksi Diels-Alder

Keaktifan dan Pertanyaan lisan, Tugas terstruktur, Tes tertulis/kuis

Penjelasan oleh dosen, mahasiswa mengkaji referensi yang disarankan, diskusi dan tanya jawab, latihan soal

Aplikasi sintesis senyawa perisiklik dengan reaksi Diels-Alder

7-8 Mahasiswa mampu memahami diskoneksi senyawa alkohol sederhana dan mekanisme reaksi pembentukannya/

Kemampuan dalam menjelaskan diskoneksi senyawa alkohol sederhana dan mekanisme reaksi pembentukannya

Keaktifan dan Pertanyaan lisan, Tugas terstruktur, Tes tertulis/kuis

Penjelasan oleh dosen, mahasiswa mengkaji referensi yang disarankan, diskusi dan tanya jawab, latihan soal

Diskoneksi senyawa alkohol sederhana

9 UTS UTS UTS UTS UTS

10 Mahasiswa mampu memahami diskoneksi olefin sederhana melalui dehidrasi senyawa alkohol dan mekanisme reaksinya

Kemampuan dalam menjelaskan diskoneksi olefin sederhana melalui dehidrasi senyawa alkohol dan mekanisme reaksinya

Keaktifan dan Pertanyaan lisan, Tugas terstruktur, Tes tertulis/kuis

Penjelasan oleh dosen, mahasiswa mengkaji referensi yang disarankan, diskusi dan tanya jawab, latihan soal

Diskoneksi olefin sederhana melalui dehidrasi senyawa alkohol

11-13 Mahasiswa mampu memahami diskoneksi olefin sederhana melalui reaksi Wittig dan mekanisme reaksinya

Kemampuan dalam menjelaskan diskoneksi olefin sederhana melalui reaksi Wittig dan mekanisme reaksinya

Keaktifan dan Pertanyaan lisan, Tugas terstruktur, Tes tertulis/kuis

Penjelasan oleh dosen, mahasiswa mengkaji referensi yang disarankan, diskusi dan tanya jawab, latihan soal

Diskoneksi olefin sederhana melalui reaksi Wittig

20

14-15 Mahasiswa mampu memahami diskoneksi senyawa turunan aromatik dan mekanisme reaksi pembentukannya

Kemampuan dalam menjelaskan diskoneksi senyawa turunan aromatik dan mekanisme reaksi pembentukannya

Keaktifan dan Pertanyaan lisan, Tugas terstruktur, Tes tertulis/kuis

Penjelasan oleh dosen, mahasiswa mengkaji referensi yang disarankan, diskusi dan tanya jawab, latihan soal

Sintesis Senyawa Aromatik

16 UAS UAS UAS UAS UAS 30

Page 180: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri
Page 181: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

MATA KULIAH UMUM

Mata kuliah Pilihan

1. Kimia Analisis Lingkungan

2. Pengolahan Pencemaran Lingkungan

3. AMDAL

Page 182: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri
Page 183: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI PROGRAM STUDI KIMIA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Mata Kuliah Kode Rumpun MK Bobot (sks) Semester Tgl Penyusunan

Kimia Analisis Lingkungan Umum Dua (2) Lima (5) 17 Desember 2018

OTORITAS

Dosen Pengembang RPS Koordinator Rumpun MK Ketua Prodi

Rif'atul Mahmudah, M.Si

Eny Yulianti, M.Si

Elok Kamilah Hayati, M.Si

Capaian Pembelajaran (CP)

CPL-PRODI

S9 KU5

KK1 KK3 P4 P6

Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya berdasarkan hasil analisis informasi dan data Mampu menghasilkan simpulan yang tepat berdasarkan hasil identifikasi, analisis, isolasi bahan kimia yang telah dilakukan Mampu mengkaji dan menyelesaikan masalah masalah kualitatif dan kuantitatif dalam sains kimia, baik secara individu maupun kelompok Mampu melakukan identifikasi unsur dan senyawa Mampu menyelesaikan masalah pemisahan kimia

CP-MK

1. Mahasiswa mampu menjelaskan permasalahan analisis lingkungan dan beberapa aspek-aspeknya 2. Mahasiswa mampu melakukan sampling lingkungan (air, tanah dan udara) 3. Mahasiswa mengidentifikasi sifat dan teknik analisis 4. Mahasiswa mampu menguasai bagaimana identifikasi parameter kualitas air atau metode analisis air 5. Mahasiswa mampu menguasai bagaimana identifikasi parameter kualitas tanah dan udara atau metode analisis nya

Deskripsi Singkat MK

Mata kuliah ini diberikan agar mahasiswa belajar bagaimana permasalahan analisis lingkungan dan beberapa aspek-aspeknya seperti tentang bagaimana cara melakukan sampling lingkungan, apa saja hal hal yang perlu dipersiapkan preparasinya dll. Mahasiswa juga belajar metode analisis parameter senyawa kimia dalam lingkungan baik udara, air dan tanah serta menentukan kadar senyawa kimia di dalamnya.

Materi Pembelajaran/ Pokok Bahasan

4. Karakteristik analisa lingkungan 5. Strategi sampling 6. Analisis air dan air limbah 7. Analisa sampel padat/tanah 8. Analisis udara

Page 184: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

Pustaka Utama: 1. Hadi, Anwar. 2015. Pengambilan Sampling Lingkungan. Erlangga 2. Soedomo, M. 2001. Pencemaran Udara. Kumpulan karya ilmiah. Penerbit ITB 3. Official and Standardized Methods of Analysis, 1996, Watson, The Royal Society of Chemistry, British 4. Official Methods of Analysis, 1990, AOAC Volume 1 and 2 5. Market, B., 1994, Enviromental sampling for trace analysis

Pendukung:

Media Pembelajaran Laptop dan proyektor

Team Teaching:

Mata Kuliah Prasyarat Kimia Lingkungan

Mg ke- Sub-CPMK (Sebagai Kemampuan

Akhir yang Diharapkan)

Indikator Kriteria & Bentuk Penilaian

Metode Pembelajaran Materi Pembelajaran Bobot Penilaian

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1-2 Mahasiswa mampu menjelaskan permasalahan analisis lingkungan, beberapa aspek-aspeknya dan mampu melakukan sampling lingkungan

Mahasiswa mampu: 1. Menjelaskan tujuan analisa

lingkungan 2. Mendefinisikan

karakteristik analisa lingkungan

3. Mengemukakan permasalahan analisis lingkungan

4. Menyebutkan tipe-tipe sampling

5. Merangkum hal-hal yang dapat mengakibatkan kontaminasi dan kehilangan dalam analisis

1. Partisipasi 2. Diskusi dan

tanya jawab

1. Studi literature 2. Presentasi oleh dosen 3. Diskusi dan tanya jawab

1. Karakteristik analisa lingkungan

2. Tujuan analisa lingkungan 3. Karakteristik analisa

lingkungan 4. Permasalahan analisis

lingkungan 5. Lokasi, tempat sampel dan

pengangkutan sampel 6. Ukuran, jumlah dan volume

sampel 7. Jumlah sampel yang harus

diambil 8. Waktu, durasi dan frekwensi

sampling 9. Homogenitas sampel 10. Kontaminasi dan kehilangan

20

Page 185: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

dalam analisis.

3-4 Mahasiswa mengidentifikasi sifat dan teknik analisis

1. Mahasiswa mampu 2. Menjelaskan prinsip-

prinsip analisis 3. Menyusun jenis-jenis

analisis 4. Menyebutkan langkah-

langkah analisis 5. Mengidentifikasikan

langkah-langkah preparasi sampel

6. Menguraikan tahapan dan fungsi ekstraksi

7. Menguraikan jenis-jenis destruksi dan tahapannya.

1. Partisipasi 2. Diskusi dan

tanya jawab

1. Ceramah oleh dosen 2. Mahasiswa mengkaji

referensi yang disarankan 3. Penyelesaian masalah studi

kasus

Sifat dan Teknik Analisis air dalam Bahan pangan 1. Sifat dan fungsi air 2. Analisis sampel 3. Prinsip Analisis 4. Jenis-jenis analisis 5. Langkah-langkah analisis 6. Preparasi sampel 7. Ekstraksi 8. Destruksi

20

5-6 Mahasiswa mampu mnyusun proses analisis air dan limbah cair

1. Mengidentifikasi sifat dan Teknik Analisis karbohidrat dalam Bahan pangan

2. Menjelaskan teknik preparasi sampel Mahasiswa mampu

3. Menyebutkan kriteria kualitas air

4. Menjelaskan prosedur analisa alkalinitas

5. Menerangkan tahapan analisa besi secara spektrofotometri

6. Menerangkan prosedur analisa COD, BOD dan DO

7. Mnyusun prosedur analisa Nitrogen

8. Merangkum prosedur analisa Fosfat

9. Menguraikan prosedur

Pertanyaan lisan, tugas kelompok dan diskusi, makalah, presentasi mahasiswa

1. Ceramah oleh dosen 2. Mahasiswa mengkaji

referensi yang disarankan 3. Penyelesaian masalah studi

kasus 4. Diskusi Kelompok 5. Presentasi Malakah

1. Analisis air dan air limbah 2. Kriteria kualitas air bersih 3. Parameter yang menarik

pada analisa air 4. Tipe sampel 5. Program sampling 6. Peralatan sampling 7. Pengambilan sampel 8. Pengangkutan sampel 9. Tempat sampel dan

penyimpanan sampel 10. Analisa alkalinitas 11. Analisa besi secara

spektrofotometri 12. Analisa COD, BOD dan

DO 13. Analisa Nitrogen 14. Analisa Fosfat 15. Analisa mikrobiologi

20

Page 186: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

analisa mikrobiologi

8 UTS UTS UTS UTS UTS

9-11 Mahasiswa dapat menganalisis sampel padat

Mahasiswa mampu 1. Menerangkan hal-hal yang

perlu diperhatikan dalam destruksi sampel

2. Menguraikan prosedur isolasi analit pada bahan organik terutam untuk analit organik yang mudah menguap

3. Menjelaskan prosedur analisa penentuan agen pengkhelat.

Pertanyaan lisan, tugas kelompok dan diskusi, makalah, presentasi mahasiswa

1. Ceramah oleh dosen 2. Mahasiswa mengkaji

referensi yang disarankan 3. Penyelesaian masalah studi

kasus 4. Diskusi Kelompok 5. Presentasi Malakah

1. Analisa sampel tanah 2. Destruksi sampel 3. Isolasi analit pada bahan

organic 4. Penentuan agen pengkhelat

20

12-15 Mahasiswa dapat menganalisis sampel gas (udara)

Mahasiswa mampu 1. Menerangkan prosedur

analisis NO 2. Menyusun prosedur

analisis SO2 3. Merangkum prosedur

analisis CO 4. Menguraikan prosedur

analisis partikulat di atmosfer.

Pertanyaan lisan, tugas kelompok dan diskusi, makalah, presentasi mahasiswa

1. Ceramah oleh dosen 2. Mahasiswa mengkaji

referensi yang disarankan 3. Penyelesaian masalah studi

kasus 4. Diskusi Kelompok 5. Presentasi Malakah

1. Analisa pencemaran udara 2. Analisis NO 3. Analisis SO2 4. Analisis CO 5. Analisis Partikulat di

atmosfer

20

16 UAS UAS UAS UAS UAS

Page 187: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI PROGRAM STUDI KIMIA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Mata Kuliah Kode Rumpun MK Bobot (sks) Semester Tgl Penyusunan

Pengolahan Pencemaran Lingkungan

Biokimia Dua (2) Tujuh (7) 17 Desember 2019

OTORITAS

Dosen Pengembang RPS Koordinator Rumpun MK Ketua Prodi

Rif'atul Mahmudah, M.Si

Eny Yulianti, M.Si

Elok Kamilah Hayati, M.Si

Capaian Pembelajaran (CP)

CPL-PRODI

S2 S6 S7

KU1

KK8 KK11 KK6

P11

Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika; Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan; Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan keahlian Mampu memanfaatkan keilmuan kimia dalam kehidupan sehari-hari Mampu mengantisipasi dan mengurangi dampak penggunaan zat kimia terhadap kehidupan masyarakat, lingkungan, sosial dan ekonomi Mampu melakukan analisis terhadap berbagai alternatif solusi di bidang identifikasi, analisis, isolasi, transformasi dan sintesis bahan kimia yang tersedia dan menyajikan simpulan analisis untuk pengambilan keputusan yang tepat Menguasahi prinsip dan teknik penanganan bahan kimia sesuai dengan standar keamanan dan keselamatan

CP-MK

1. Mampu memberi solusi bagaimana cara pengendalian dan pencemaran udara, air, tanah 2. Mampu menjelaskan tahapan pengelolaan limbah cair dan udara dari kegiatan industri 3. Mampu membuat kompos dan memahami pengarh apa saja yang terlibat dalam keberhasilan pembuatannya

Deskripsi Singkat MK

Mahasiswa dapat memahami metode-metode pengolahan pencemaran air, tanah dan udara yang disebabkan bahan-bahan kimia. dan dapat memberikan solusi ketika ada permasalahan lingkungan bagaimana cara pengendalian pencemaran tersebut, disebabkan oleh apa saja dan bagaimana cara pengelolaannya.

Page 188: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

Materi Pembelajaran/ Pokok Bahasan

1. Pengolahan dan Pengendalian Pencemaran Udara

2. Pengolahan dan Pengendalian Pencemaran Air

3. Pengolahan dan Pengendalian Pencemaran tanah

4. Pembuatan Biogas dan Komposting

Pustaka Utama: 1. D1. Manahan, S.E., 2000, Enviromental Chemistry, Sevemth edition, Williard Grant Press”, Bolton

2. Palar, H., 1994, Pencemaran& Toksikologi Logam Berat, Rineka Cipta, Jakarta

3. Sugiharto.1987. Dasar dasar Pengelolaan Air Limbah. Penerbit Universitas Indonesia

4. Widowati, dkk. 2008. Efek Toksik Logam. Pencegahan dan Penanggulangan Pencemaran. Penerbit Andi

Pendukung:

1. Sudrajat. 2007. Mengelola sampah Kota. Penerbit Swadaya. Depok

2. Jurnal-jurnal terkait

Media Pembelajaran Laptop dan proyektor

Team Teaching:

Mata Kuliah Prasyarat Kimia Lingkungan

Mg ke- Sub-CPMK (Sebagai Kemampuan

Akhir yang Diharapkan)

Indikator Kriteria & Bentuk Penilaian

Metode Pembelajaran Materi Pembelajaran Bobot Penilaian

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1-2 Mahasiswa dapat menguraikan proses pengolahan pencemaran air

Mahasiswa mampu 1. Menjelaskan prinsip

pengolahan air 2. Mengidentifikasikan

pengolahan limbah cair di industry

3. Menguraikan proses penghilangan calsium dan beberapa logam dari limbah cair

1. Partisipasi 2. Tugas 3. Kuis

1. Studi literature 2. Presentasi oleh dosen 3. Diskusi

1. Pengolahan dan Pencemaran limbah cai

2. Prinsip pengolahan air Pengolahan limbah cair di industry

3. Penghilangan Calsium dan beberapa logam dari limbah cair

4. Penghilangan senyawa organik terlarut

10

Page 189: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

4. Menguraikan proses penghilangkan senyawa organik terlarut

5. Menerangkan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan desinfektan.

5. Penggunaan desinfektan

3-5 Mahasiswa dapat menguraikan dan memberikan penjelasan karakteristik ipal beberapa industri kimia

Presentasi 1. Studi literatur mahasiswa dan mempresentasikan

2. Presentasi oleh dosen 3. Diskusi

Instalasi pengolahan limbah caiir di industry 1. IPAL industri kulit 2. IPAL industri kertas 3. IPAL industri tekstil 4. IPAL industri pupuk 5. IPAL industri pestisida

20

6-7 Mahasiswa dapat memahami pengolahan limbah padat di industri

Mahasiswa mampu 1. Menerangkan pengolahan

limbah padat industri yang mengandung bahan beracun dan berbahaya

2. Menguraikan pengolahan limbah padat industri yang tidak mengandung B3

1. Partisipasi 2. Tugas 3. Kuis

1. Studi literature 2. Presentasi oleh dosen 3. Diskusi

1. Pengolahan limbah padat industry

2. Limbah mengandung bahan beracun dan berbahaya

3. Limbah tidak mengandung B3

10

8 UTS UTS UTS UTS UTS

9-10 Mahasiswa dapat menganalisa pengolahan sampah dan mengenal peluang bisnis yang ada

Mahasiswa mampu 1. Menjelaskan metode

pemanfaatan sampah organik digunakan sebagai pupuk kompos

2. Menerangkan metode pemanfaatan cairan sampah untuk liquid fertilizer.

Tugas membuat pupuk kompos

1. Studi literature 2. Presentasi oleh dosen 3. Diskusi

Pengolahaan sampah 1. Sludge organik digunakan

sebagai pupuk kompos 2. Cairan sampah digunakan

sebagai liquid fertilizer

15

11-12 Mahasiswa dapat Mahasiswa mampu Partisipasi 1. Studi literature 1. Hasil-hasil penelitian 15

Page 190: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

menerapkan beberapa hasil penelitian pengolahan pencemaran.

1. Mengemukakan prosedur composing tinja

2. Menyusun dan mempresentasikan makalah tentang pemanfaatan sampah menjadi biogas

3. Menyusun dan mempresentasikan makalah tentang pemanfaatan biji daun kelor untuk adsorpsi logam berat.

2. Presentasi oleh dosen 3. Diskusi

pengolahan pencemaran 2. Composing Tinja 3. Sampah menjadi biogas 4. Pemanfaatn biji daun kelor

untuk adsorpsi logam berat. 5. Pemanfaatan teknologi

membran untuk pengolahan pencemaran lingkungan

13-14 Mahasiswa dapat memahami pengendalian dan pengolahan pencemaran udara

Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip pengendalian dan pengolahan pencemaran udara yang dihasilkan di industry.

Partisipasi 1. Studi literature 2. Presentasi oleh dosen 3. Diskusi

1. Pengendalian pencemaran Udara dari sumber bergerak dan tak bergerak

2. Pengolahan pencemaran udara baik gas maupun partikulat.

20

15 Mahasiswa dapat memahami pengendalian dan pengolahan pemanasan global

Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip pengendalian dan pengolahan pemanasan global

Partisipasi 1. Studi literature 2. Presentasi oleh dosen 3. Diskusi

1. Sumber sumber penyebab pemanasan global

2. Pengendalian pemanasan global

3. Pengelolaan gas CO2 (bagaimana menangkap dan menyimpan) yang dihasilkan dari industry.

10

16 UAS UAS UAS UAS UAS 25

Page 191: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI PROGRAM STUDI KIMIA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Mata Kuliah Kode Rumpun MK Bobot (sks) Semester Tgl Penyusunan

AMDAL Umum Dua (2) Empat (4) 17 Desember 2018

OTORITAS

Dosen Pengembang RPS Koordinator Rumpun MK Ketua Prodi

Rif'atul Mahmudah, M.Si

Eny Yulianti, M.Si

Elok Kamilah Hayati, M.Si

Capaian Pembelajaran (CP)

CPL-PRODI

S-06 S-07 KU-01 KU-03 KU-05 KK-08 KK-11 P-11

Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan; Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara; Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan keahlian Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni; Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya di berdasarkan hasil analisis informasi dan data; Mampu memanfaatkan keilmuan kimia dalam kehidupan sehari-hari Mampu mengantisipasi dan mengurangi dampak penggunaan zat kimia terhadap kehidupan masyarakat, lingkungan Menguasahi prinsip dan teknik penanganan bahan kimia sesuai dengan standar keamanan dan keselamatan

CP-MK

1. Mampu menjelaskan tahapan pembuatan AMDAL dan kegiatan apasaja yang wajib AMDAL 2. Mahasiswa mampu mengidentifikasi jenis kegiatan apasaja yang wajib AMDAL 3. Mampu mengidentifikasi dampak penting positif dan negatif suatu kegiatan terhadap lingkungan 4. Mampu memberikan solusi untuk rencana pengolahan dampak penting negatif dari suatu kegiatan dan bagaimana pemantauannya

Deskripsi Singkat MK

Matakuliah ini diharapkan agar mahasiswa mengetahui dan mengaplikasikan kegunaan AMDAL dalam lingkungannya terutama yang berkaitan dengan dampak pembangunan terhadap lingkungan. Mahasiswa juga mampu untuk mengidentifikasi dampak penting baik positif maupun negatif suatu

Page 192: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

pembangunan dan kegiatan terhadap lingkungan. Sehingga memahami bahwa dampak negatif suatu kegiatan tersebut harus ada solusi pengelolaannya dan pemantauannya.

Materi Pembelajaran/ Pokok Bahasan

1. Lingkungan Hidup 2. Latar belakang, penelitian dan tata cara pelaksanaan AMDAL 3. Metode penapisan AMDAL 4. Manajemen studi KA-ANDAL 5. Pelingkupan AMDAL 6. Rencana pengelolaan dan pemantauan lingkungan

Pustaka Utama: 1. Fandell, C., 2007, Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Prinsip Dasar Dalam Pembangunan, Liberty Offset, Yogyakarta 2. Soemarwoto, Otto. 2005. AMDAL. Universitas Gadjah Mada (UGM) Press 3. Wisnu Arya Wardhana. 2004. Dampak Pencemaran Lingkungan. C.V Andi Offset.Situs resmi Kementerian Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia

Pendukung:

Media Pembelajaran Laptop dan proyektor

Team Teaching:

Mata Kuliah Prasyarat Struktur dan Sifat Senyawa Organik

Mg ke- Sub-CPMK (Sebagai Kemampuan

Akhir yang Diharapkan)

Indikator Kriteria & Bentuk Penilaian

Metode Pembelajaran Materi Pembelajaran Bobot Penilaian

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Mahasiswa mengetahui kasus kasus pencemaran lingkungan dan mampu menelaah penyebabnya

Mahasiswa mampu: 1. Menjelaskan pengertian

kajian lingkungan 2. Menjelaskan fungsi dan

manfaat lingkungan 3. Menjelaskan kasus-kasus

pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia

4. Menjelaskan perkembangan pengelolaan lingkungan

Partisipasi 1. Studi literature 2. Presentasi oleh dosen 3. Diskusi dan tanya jawab

1. Pengertian lingkungan 2. Pengelolaan lingkungan

hidup 3. Kasus-kasus pengelolaan

lingkungan hidup

4. Perkembangan pengelolaan lingkungan hidup

10

Page 193: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

hidup dunia dan Indonesia

2-3 Mampu menjelaskan tahapan pembuatan AMDAL, aspek yang terlibat didalamnya dan kegiatan apasaja yang wajib AMDAL

Mahasiswa mampu: 1. Menjelaskan Pengertian

AMDAL dan Perkembangan AMDAL di Indonesia

2. Menjelaskan pengertian pemrakarsa, penyusun, komisi, dan tim teknis AMDAL

3. Menjelaskan tahapan penyusunan studi AMDAL

4. Menjelaskan sosialisasi dan publikasi dalam AMDAL

5. Menjelaskan Tim Penyusun AMDAL dan Sertifikasi.

Partisipasi 1. Studi literature 2. Presentasi oleh dosen 3. Diskusi dan tanya jawab

1. Pengertian tentang peran AMDAL dan

2. Perkembangan AMDAL di Indonesia

3. Pemahaman berbagai jenis AMDAL,

4. Pemahaman tahapan penyusunan AMDAL,

5. Pemrakarsa, penyusun, komisi dan Sertifikasi AMDAL

15

4-7 Mahasiswa mampu mengidentifikasi jenis kegiatan apasaja yang wajib AMDAL

Mahasiswa mampu: 1. Menjelaskan

pengertian penapisan, 2. Metode dan tahapan

penapisan 3. memahami kriteria

jenis usaha dalam menentuan perlu tidaknya suatu usaha untuk membuat AMDAL melalui proses penapisan.

Partisipasi dan Kuis 1. Studi literature 2. Presentasi oleh dosen 3. Diskusi dan tanya jawab

1. Pengertian Penapisan 2. Metode Penapisan 3. Tahapan Penapisan 4. Jenis usaha dalam

menentuan perlu tidaknya suatu usaha untuk membuat AMDAL melalui proses penapisan

15

8 UTS UTS UTS UTS UTS

9-11 Mahasiswa mampu mengidentifikasi dampak penting positif dan negatif suatu kegiatan terhadap lingkungan dan bagaimana cara identifikasi dampak

Mahasiswa mampu: 1. Menjelaskan pengertian

pelingkupan 2. Menjelaskan jenis

pelingkupan 3. Menjelaskan metode 4. Menjelaskan tahap

Partisipasi dan resentasi depan kelas

1. Studi literature 2. Presentasi oleh dosen dan

mahasiswa 3. Diskusi dan tanya jawab

1. Metode pelingkupan 2. Jenis jenis pelingkupan 3. Metode dan tahap

pelingkupan

15

Page 194: STRUKTUR KURIKULUMkimia.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/... · 2020. 10. 16. · kuantitatif yaitu gravimetri dan titrimetri: titrasi asambasa, redoks, kompleksometri

pelingkupan.

12-13 Mahasiswa mampu mengidentifikasi dampak penting positif dan negatif suatu kegiatan terhadap lingkungan dan bagaimana cara identifikasi dampak

Mahasiswa mampu: 1. Menjelaskan pengertian

identifikasi dampak 2. Menjelaskan metode

identifikasi dampak 3. Menjelaskan pengertian

prediksi dampak lingkungan

4. Menjelaskan prediksi dampak lingkungan kegiatan

5. Menjelaskan pengertian evaluasi dampak lingkungan.

Partisipasi, Presentasi depan kelas

1. Studi literature 2. Presentasi oleh dosen dan

mahasiswa 3. Diskusi dan tanya jawab

1. Pengertian metode identifikasi, prediksi, evaluasi dampak lingkungan

2. Contoh kegiatan dan identifikasi, prediksi, evaluasi dampak lingkungan dari kegiatan tersebut

15

14-15 Mampu memberikan solusi untuk rencana pengolahan dampak penting negatif dari suatu kegiatan dan bagaimana pemantauannya

Mahasiswa mampu: 1. Menjelaskan pengertian,

fungsi dokumen RKL dan RPL

2. Menjelaskan sistematika dokumen RKL dan RPL

Partisipasi, Presentasi depan kelas

1. Studi literature 2. Presentasi oleh dosen dan

mahasiswa 3. Diskusi dan tanya jawab

1. Pengertian RKL dan RPL. 2. pengertian, fungsi dokumen

RKL dan RPL 3. sistematika dokumen RKL

dan RPL 4. Contoh pembutan RKL dan

RPL.

15

16 UAS UAS UAS UAS UAS