Strong Foundation For a SuStainable growth - · PDF fileuntuk mengembangkan produk-produk baru...

89
STRONG FOUNDATION FOR A SUSTAINABLE GROWTH Landasan Kokoh untuk Pertumbuhan Berkelanjutan 2012 Laporan Tahunan • Annual Report Wisma Indosemen 5 th Floor Jl. Jendral Sudirman Kav. 70 - 71 Jakarta 12910, Indonesia Phone : (+62-21) 251-0088 (Hunting) Fax : (+62-21) 251-0460 Website: www.ilenefilms.com

Transcript of Strong Foundation For a SuStainable growth - · PDF fileuntuk mengembangkan produk-produk baru...

Strong Foundation For a SuStainable growthLandasan Kokoh untuk Pertumbuhan Berkelanjutan

2012Laporan Tahunan • Annual Report

St

Ro

ng

Fo

un

dA

tio

n F

oR

A S

uS

tAin

AB

Le

gR

ow

th

wisma indosemen 5th FloorJl. Jendral Sudirman Kav. 70 - 71Jakarta 12910, indonesia Phone : (+62-21) 251-0088 (hunting)Fax : (+62-21) 251-0460 website: www.ilenefilms.com

Daftar Isi • Table of Content

02

04

06

09

12

13

14

15

16

20

28

34

40

42

46

50

56

72

76

89

92

Sekilas Indopoly • Indopoly at a Glance

Visi, Misi dan Filosofi • Vision, Mission and Philosophy

Jejak Langkah Indopoly • Indopoly’s Milestones

Pencapaian Indopoly • Indopoly’s Achievements

Ikhtisar Keuangan • Financial Highlights

Grafik Kinerja Keuangan • Financial Performance Graphs

Ikhtisar Saham • Stock Highlights

Struktur Pemegang Saham • Shareholders Structure

Sambutan Presiden Komisaris • Message from the President Commissioner

Laporan Kepada Pemegang Saham • Report to the Shareholders

Profil Perusahaan • Company Profile

Tinjauan Operasional • Operational Overview

Produksi • Production

Kinerja Pemasaran • Marketing and Sales

Penelitian dan Pengembangan • Research and Development

Sumber Daya Manusia • Human Resources

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan • Corporate Social Responsibility

Tata Kelola Perusahaan • Good Corporate Governance

Laporan Komite Audit • Audit Committee Report

Pembahasan dan Analisa Manajemen • Management Discussion and Analysis

Laporan Keuangan • Financial Report

Informasi Perusahaan • Corporate Information

IV 1Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012

Through its solid corporate vision, mission and philosophy,

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. (“the Company”) has

retained a premium position in the flexible packaging industry

in spite of unfavorable economic conditions throughout 2012.

Indopoly’s foothold in the market has been strengthened by

the Company’s three corporate value drivers of horizontal

diversification, vertical integration and globalization.

The Company’s commitment in new machineries and

infrastructure investment has allowed production of various

high value-added products catered towards its niche markets.

With two BOPP lines and one BOPET line in Indonesia, along

with two BOPP lines in China, coupled with their technical

capability, the Company has continued to ensure its standing

as the market leader in the ever-changing flexible packaging

film industry.

Landasan Kokoh untuk Pertumbuhan BerkelanjutanBerlandaskan visi, misi, dan filosofi perusahaan yang solid,

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. (“Perseroan”) mampu

mempertahankan posisi utama di dalam industri flexible

packaging, meskipun melalui kondisi perekonomian yang

kurang kondusif sepanjang tahun 2012.

Pencapaian Indopoly tersebut diperkokoh oleh tiga

pilar penggerak nilai-nilai Perseroan yaitu horizontal

diversification, vertical integration dan globalization.

Komitmen Perseroan dalam bentuk investasi untuk pengadaan

mesin-mesin baru dan pembangunan infrastruktur menciptakan

kemajuan signifikan di bidang pengembangan berbagai macam

produk bernilai tambah yang tinggi dalam memenuhi kebutuhan

spesifik pasar.

Memiliki rangkaian lini produksi dengan teknik kapabilitas yang

handal, yaitu dua lini BOPP dan satu lini BOPET di Indonesia,

serta dua lini BOPP di Cina, Perseroan terus berupaya

memastikan kedudukannya sebagai market leader dalam

industri flexible packaging film yang dinamis.

Strong Foundation for a Sustainable Growth

2 3Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012

SekilaS indopolyInDOPOly at a Glance

Hasil kapitalisasi yang diperoleh dari IPO tersebut,

digunakan oleh Perseroan untuk membuka lini produksi

baru, yaitu BOPET dan dua mesin metalizing serta satu

mesin thermal. Langkah-langkah investasi tersebut

semakin meningkatkan daya saing Indopoly dalam

rangka memenuhi kebutuhan pelanggan, khususnya

di Jepang dan Eropa. Dengan total kapasitas produksi

film BOPP dan BOPET sebesar 100.000 ton per tahun

telah menempatkan Indopoly sebagai salah satu

perusahaan multinasional terbesar di industri premium

flexible packaging.

Komitmen investasi Perseroan menunjukkan tekad

Indopoly untuk memastikan tercapainya pertumbuhan

yang terus berkelanjutan. Indopoly selalu berusaha

untuk mengembangkan produk-produk baru jenis

high-end, yaitu produk-produk yang memiliki tingkatan

spesifikasi dan teknis yang tinggi dan rumit yang

bertujuan untuk memenuhi permintaan pasar khusus

dengan volume kebutuhan yang stabil. Di tengah

situasi pasar yang tak menentu sebagai akibat tidak

stabilnya harga minyak dunia, di tahun 2012 Indopoly

mampu membukukan angka penjualan USD 227 juta

naik sebesar 10% dibanding periode yang sama di

tahun 2011.

Indopoly dan anak perusahaannya mempekerjakan 996

karyawan per akhir tahun 2012.

With this capitalization, Indopoly was able to invest in

a new BOPET machine and two metalizing machines

as well as a thermal machine to meet the demand

required by its discerning customers, especially in

Japan and Europe. The Company’s annual production

capacity of 100,000 tons BOPP and BOPET films

has put it as one of Indonesia’s largest multinational

companies in the premium flexible packaging industry.

The Company’s investments show its determination

to strengthen corporate foundation in order to achieve

sustainable business growth. Indopoly strives to

develop new high-end products with advanced

technical barriers and specifications to serve a niche

market with steadier demand. Despite uncertain market

condition due to global market turmoil, Indopoly has

succeeded to achive sales of USD 227 million in 2012,

a 10% increase compared to the same period in 2011.

Indopoly and its subsidiaries employed 996 personnel

as of year-end 2012.

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. dan anak

perusahaan (“Indopoly” atau “Perseroan”) merupakan

perusahaan pabrikan terdepan yang memproduksi

produk flexible packaging berkualitas premium.

Didirikan pada tahun 1995, Perseroan memasarkan

produk-produknya dengan merek dagang .

Memiliki satu unit produksi di Purwakarta, Indonesia,

serta dua unit produksi di Kunming dan Suzhou,

Cina, saat ini Perseroan telah melayani lebih dari 150

pelanggan terkemuka di mancanegara.

Indopoly mengoperasikan secara bersamaan empat lini

produksi Biaxially-Oriented Polypropylene (BOPP) dan

satu lini produksi Biaxially-Oriented Polyster (BOPET).

Film BOPP adalah jenis film tembus pandang yang

memiliki ketahanan tinggi terhadap kelembaban dan

film BOPET adalah jenis film yang memiliki ketahanan

tinggi terhadap udara. Keseluruhan jenis film-film

ini mencakup hampir 95% dari kebutuhan bahan

baku yang digunakan dalam industri produk flexible

packaging.

Pada Juli 2010, Indopoly mencatatkan sahamnya di

Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui Penawaran Umum

Perdana (IPO) dengan menawarkan 35% saham

Perseroan kepada masyarakat umum.

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. and its

subsidiaries (“Indopoly” or ”the Company”) is

a leading manufacturer of premium flexible packaging

products. Established in 1995, the Company is selling

its products under the brand name. With one

production unit in Purwakarta, Indonesia and two

production units in Kunming and Suzhou, China,

Indopoly is currently serving more than 150 prominent

customers across the globe.

The Company operates four lines of Biaxially-Oriented

Polypropylene (BOPP) machines and one Biaxially-

Oriented Polyster (BOPET) machine altogether. BOPP

film is a flexible packaging film with high moisture

barrier and BOPET film is a flexible packaging film with

high gas barrier. These films in total cover nearly 95%

of materials used in flexible packaging products.

In July 2010, Indopoly was listed at Indonesia Stock

Exchange through an Initial Public Offering (IPO). The

IPO offered 35% of the the Company’s shares to public.

4 5Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012

Visi Vision

Perusahaan dan karyawan bertumbuh bersama untuk meraih pencapaian yang lebih tinggi

Company and employees grow together to achieve greater heights

FilosoFi

Berorientasi kepada pasar

Profesionalisme

Kerjasama Konstruktif

Kami berkomitmen untuk menyediakan produk berkualitas tinggi dengan layanan yang memuaskan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan kami

Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan keahlian profesional, efisiensi manajemen dan tanggung jawab dalam setiap pekerjaan

Kami percaya kerjasama yang solid dan saling membangun adalah kunci kesuksesan

Market-Oriented

We pledge to provide high performance products with excellent services to satisfy our customers’ needs

Professionalism

We are committed to enhance professional skills, management efficiency and working responsibility

Constructive Teamwork

We believe a constructive teamwork with strong sense of unity is the key to success

Misi

Menitikberatkan pada soft power kami: teknologi, kualitas, pelayanan dan sumber daya manusia

To emphasize our soft power: technology, quality, service, and human capital

Memastikan pertumbuhan yang berkesinambungan dan memberikan nilai lebih kepada para pemegang saham

To ensure sustainable growth and create value

Mission

PhilosoPhy

6 7Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012

PT Indopoly Swakarsa Industry dan Yunnan Kunlene Film Industries Co. Ltd (Yunnan Kunlene) didirikan.

PT Indopoly Swakarsa Industry and Yunnan Kunlene Film Industries Co. Ltd (Yunnan Kunlene) were established.

Pembukaan lini produksi pertama di Purwakarta, Indonesia dengan kapasitas produksi sebesar 10.000 ton/tahun.

Indopoly’s 1st production line was commissioned in Purwakarta, Indonesia. Capacity is 10,000 tonnes/year.

Terobosan teknologi berhasil meningkatkan kecepatan produksi sebesar 10%.

Technological breakthrough increased production speed by 10%.

1995 1998

Peluncuran jenis Clear Wrap Film dengan suhu lebih rendah yang dipakai untuk segel kemasan rokok.

Launch of Clear Wrap Film, a lower temperature sealing for cigarette packaging.

1996

Pembukaan lini produksi film BOPP di luar Indonesia pertama di Kunming, Cina dengan kapasitas produksi sebesar 10.000 ton/tahun.

1st overseas BOPP film line was commissioned in Kunming, China. Capacity is 10,000 tonnes/year.

Suzhou Kunlene Film Industries Co. Ltd (Suzhou Kunlene) didirikan.

Suzhou Kunlene Film Indutries Co. Ltd (Suzhou Kunlene) was established.

2001

Je Jak langk ah indopolyInDOPOly’S MIleStOneS

Indopoly melalui Golden Polindo Industries Pte. Ltd. mengakusisi Yunnan Kunlene dan Suzhou Kunlene.

Pembukaan lini produksi film BOPP kedua di Purwakarta, Indonesia dengan kapasitas produksi 35.000 ton/tahun.

Indopoly through Golden Polindo Industries Pte. Ltd. had formally acquired Yunnan Kunlene and Suzhou Kunlene companies.

2nd BOPP line wascommisioned in Purwakarta, Indonesia. Capacity is 35,000 tonnes/year.

Yunnan Kunlene memenangkan penghargaan “100 Star Enterprises Awards” selama tiga periode berturut-turut.

Yunnan Kunlene wonits 3rd consecutive “100 Star Enterprise Awards”.

Peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan lini extrusion coating untuk thermal lamination film di Suzhou Kunlene.

Groundbreaking for new extrusion coating unit in thermal lamination film facility in Suzhou Kunlene.

Rapat Umum Pemegang SahamTahunan dan Luar Biasa sertaPaparan Publik.

Indopoly’s Annual and Extraordinary General Meeting of Shareholders and Public Expose.

Pembukaan lini produksi Metalizingkedua di Purwakarta dengan kapasitas 7.000 ton/tahun.

2nd Metalizing line was commissioned in Purwakarta, Indonesia with a capacity of 7,000 tonnes/year.

Peningkatan kecepatan mesin pada lini produksi film BOPP kedua di Purwakarta, Indonesia sebesar 10%.

Machine speed was increased by 10% in 2nd BOPP line in Purwakarta, Indonesia.

Peletakan batu pertama(groundbreaking) untuklini produksi film BOPETsebagai lini produksi ketiga diPurwakarta, Indonesia.

Groundbreaking for new BOPET film line as the 3rd production line in Purwakarta, Indonesia.

Indopoly menjadiperusahaan publik danmencatatkan sahamnyadi Bursa Efek Indonesia.

Indopoly became a publicly listed company in the Indonesia Stock Exchange.

Indopoly menerimapenghargaan “Superior Award”untuk kemasan makanan dariAmerican Institute of Baking.

Indopoly received “Superior Award” for food packaging from the American Institute of Baking.

2012 2010

2004

Menciptakan terobosan dengan mengeluarkan Balanced High-Shrink film untuk kemasan rokok.

Breakthrough achievement by creating a Balanced High-Shrink film for cigarette packaging.

Memenuhi syarat sebagai Authorized Supplier bagi salah satu pabrik rokok terbesar di dunia.

Qualified as Authorized Supplier to the one of world’s biggest cigarette manufacturers.

2002 2003

Pembukaan lini produksi film BOPP di luar Indonesia kedua di Suzhou, Cina dengan kapasitas produksi sebesar 25.000 ton/tahun.

Yunnan Kunlene memenangkan “100 Star Enterprises Awards”. Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan milik asing yang sukses beroperasi di Cina.

2nd overseas BOPP film line was commissioned in Suzhou, China. Capacity is 25,000 tonnes/year.

Yunnan Kunlene won its 1st “100 Star Enterprises Awards”, awarded to successful foreign owned companies operating in China.

2006

Suzhou Kunlene menerima penghargaan “Superior Award“ untuk kemasan makanan dari American Institute of Baking.

Yunnan Kunlene kembali memenangkan penghargaaan “100 Star Enterprise Awards” selama dua periode berturut-turut.

Yunnan Kunlene won its 2nd consecutive “100 Star Enterprise Awards”.

Suzhou Kunlene received “Superior Awards” for food packaging from the American Institute of Baking.

Pembukaan lini produksi filmBOPET pertama di Purwakarta, Indonesia dengan kapasitas produksi 20.000 ton/tahun.

1st BOPET line was commissioned in Purwakarta, Indonesia with a capacity of 20,000 tonnes/year.

Pembukaan lini produksiextrusion Coating untukthermal lamination film di Suzhou, Cina dengankapasitas 5.900 ton/tahun.

Extrusion coating unit for thermal lamination film was commissioned in Suzhou, China with a capacity of 5,900 tonnes/year.

Rapat Umum PemegangSaham Tahunan Indopoly dan Paparan Publik.

Indopoly’s Annual General Meeting of Shareholders and Public Expose.

Pembukaan lini produksiMetalizing pertama di Purwakarta dengan kapasitas 7.000 ton/tahun.

1st Metalizing line was commissioned in Purwakarta, Indonesia with a capacity of 7,000 tonnes/year.

2011

2008 2009

8Laporan Tahunan 2012

7Annual Report 2012

9 11Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012

pencapaian indopolyInDOPOly’s Achievements

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

AiB - Recognition of Accomplishment Food safety Management

iso 9001:2008 Quality Management system

h.M sampoerna service Excellence Award 2011

Djarum Best Business Partner of the year 2011

100 star Enterprise Award 2000 - 2002

100 star Enterprise Award 2003 - 2005

100 star Enterprise Award 2006 - 2008

Yunnan Kunlene Film Industries Co. Ltd.

iso 9001:2008 Quality Management system

iso 14001:2004 Environmental Management system

iso 28001:2001 occupational health and safety Management system

Suzhou Kunlene Film Industries Co. Ltd.

iso 14001:2004 EnvironmentalManagement system

iso 28001:2001 occupational health and safety Management systemAiB - Recognition of Accomplishment

Food safety Management

iso 9001:2008 Quality Management system

11Annual Report 2012

10Annual Report 2012

12 13Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012

ikhtiSar keuangan grafik kiner Ja keuanganFinancial Highlights Financial Performance Graphs

Penjualan LabaSales Profit

Jumlah Ekuitastotal equity

Jumlah Asettotal Assets

Laba BersihNet Income

Laba Usaha Operating Income

Dalam Ribuan USD In Thousand USD

Dinyatakan dalam Standar AmerikaStated in American Standard

2012 2011 2010

Kinerja Operasional Operational Performances

Penjualan Bersih 227,273 207,312 178,858 Net Sales

Laba (Rugi) Kotor 38,541 34,895 48,424 Gross Profit

Laba (Rugi) Usaha 16,528 15,843 30,627 Operating Income

EBITDA 27,169 23,948 36,719 EBITDA

Laba Tahun Berjalan yang Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk

7,242 6,991 15,680 Total Income for the Year Attributable to

Owner of the Parent Entity

Kinerja Keuangan Financial Performances

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 23,975 4,314 593 Net Cash Provided by Operating

Activities

Jumlah Aset 282,828 296,353 252,325 Total Assets

Jumlah Kewajiban 141,807 162,199 124,988 Total Liabilities

Jumlah Ekuitas kepada Kepentingan Non-Pengendali

4,524 4,270 3,778 Total Equity to the Owner of

Non-Controling Interest

Jumlah Ekuitas 141,021 134,155 127,337 Total Equity

Modal Kerja Bersih (12,082) (15,499) 16,153 Net Working Capital

Jumlah Pinjaman Bersih 104,625 122,485 73,587 Net Borrowing

Penggunaan Modal 185,988 189,176 174,133 Capital Employed

Belanja Modal 4,999 52,096 25,190 Capital Expenditures

Kapitalisasi Pasar pada 31 Desember (dalam juta rupiah)

689,135 856,589 1,674,530 Market Capitalization as of 31 December

(in million IDR)

Saham Biasa yang Ditempatkan (juta lembar)

6,441 6,441 6,441 Issued Ordinary Shares (million shares)

Data per Saham (USD) Per Share Data (USD)

Laba Bersih per Saham Dasar 0.0011 0.0011 0.0024 Basic Earnings per Share

Nilai Buku per Saham 0.0219 0.0208 0.0198 Book Value per Share

Rasio Keuangan (%) Financial Ratios

Rasio Lancar 88 86 121 Current Ratio

Rasio Kewajiban terhadap Aset 50 55 50 Liabilities to Assets Ratio

Rasio Kewajiban terhadap Jumlah Ekuitas 101 121 98 Total Liabilities to Total Equity

Pinjaman Bersih terhadap Jumlah Ekuitas 74 91 58 Net Borrowing on Total Equity

EBITDA terhadap Net Interest Coverage (dalam kelipatan)

4 4 5 EBITDA to Net Interest Coverage (times)

Pinjaman Bersih terhadap Aset 37 41 29 Net Borrowings on Assets

Imbal Hasil atas Aset 3 2 6 Return on Assets (ROA)

Imbal Hasil atas Penggunaan Modal 4 4 9 Return on Capital Employed

Imbal Hasil atas Ekuitas 5 5 12 Return on Equity (ROE)

Notasi ber ikut d isaj ikan dalam USD r ibuan (kecual i d isebutkan lain)Figures are presented in USD thousand (unless stated otherwise)

2010-2011 figures are based on remeasured historical data Figures are stated in American standard

Tahun/year 2010Tahun/year 2011 2012

Tahun/year 2010 2011 2012Tahun/year

2010 2011

178,858

207,312

2012

227,273

252,325

296,353

282,828

2011 20122010

134,155

127,337

141,021

15,680

6,991 7,242

30,627

15,843 16,528

Data 2010-2011 berdasarkan hasil pengukuran kembali Data dinyatakan dalam Standar Amerika

14 15Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012

Struk tur pemegang Saham Shareholders Structure

Keteranganexplanation

NO : Noble Ox International Ltd.

JGH : Jefflyne Golden Holdings Pte. Ltd.

IPN : PT Inti Pincuranmas Nugraha

GPI : Golden Polindo Industries Pte. Ltd.

YKFI : Yunnan Kunlene Film Industries Co. Ltd.

SKFI : Suzhou Kunlene Film Industries Co. Ltd.

Perseroan Company

JGH NO IPNPublikPublic

41.03% 23.16% 0.10%

89.24%

100%100%

35.71%

GPI

YKFI SKFI

ikhtiSar SahamStock Highlights

- Kapitalisasi pasar Indopoly per akhir tahun 2012 adalah Rp 683 miliar. Saham Indopoly terdaftar di Bursa Efek Indonesia per tanggal 28 Desember 2012 sebanyak 6.440.516.680. Selama tahun 2012, tidak ada waran Indopoly yang dikonversikan ke lembar saham.

- Jumlah saham yang diperdagangkan di tahun 2012 mencapai 1.135.818 saham, menurun sebesar 83% dari 6.793.787 saham di tahun 2011.

- Saham Indopoly diperdagangkan dengan harga Rp 134 per saham pada pembukaan pasar tang-

gal 2 Januari 2012 dan ditutup di harga Rp 106 per saham pada penutupan pasar di 28 Desember 2012. Tahun 2012, Indonesia Composite Index (ICI) dibuka di 3.821,63 dan ditutup di 4.316,69, mening-kat sebanyak 13%.

- Untuk keuangan tahun 2012, Indopoly membayar dividen berjumlah Rp 6,4 miliar atau Rp 1,00 per

saham. Ini menunjukkan rasio yang dibayar sebesar 13%.

- Jumlah pemegang saham Indopoly yang terdaftar adalah 2.338 pemegang saham per tanggal

28 Desember 2012.

- The market capitalization of Indopoly as of year-end 2012 was IDR 683 billion. A total of 6,440,516,680 shares of Indopoly were listed on the Indonesia Stock Exchange as of 28 December 2012.

In 2012, there were no warrants converted to common stock.

- A total of shares of Indopoly was traded in 2012 amounted to 1,135,818 shares, a decrease of 83% from 6,793,787 shares traded in 2011.

- Indopoly shares opened at IDR 134 per share on the opening of market on 2 January 2012 and closed at IDR 106 per share on 28 December 2012. In 2012, the Indonesia Composite Index (ICI) opened at 3,821.63 and closed at 4,316.69, an increase of 13%.

- For financial year 2012, Indopoly paid-out dividends amounting IDR 6.4 billion or IDR 1.00 per share.

This represented a pay-out ratio of 13%.

- The number of registered Indopoly shareholders was 2,338 shareholders as of 28 December 2012.

PeriodePeriod

2011 2012

TertinggiHighest

Terendahlowest

Penutupan Closing

Volume (dalam ribuan)Volume (in thousand)

TertinggiHighest

Terendahlowest

Penutupan Closing

Volume (dalam ribuan)Volume (in thousand)

Q1 265 183 189 1,180,189 142 130 141 276,277

Q2 235 185 215 2,436,660 141 102 106 191,685

Q3 230 145 155 2,783,715 126 102 112 149,516

Q4 170 127 133 393,224 135 102 106 518,341

Kurs Penutupan Closing Rate (IDR-USD)

9,460 8,418 9,068 9,707 8,892 9,670

Total 6,793,787 1,135,818

IPOL IHSG/JCI

: Harga Saham(close price) / ticker: IPOL : IHSG (poin) / (JCI: point)

informaSi BurSa Saham Stock market information

Harga  saham  Indopoly  vs  IHSG  tahun  2012Indopoly  share  price  vs  JCI  in  2012

IPOL IHSG  /  JCI

 -­‐        250.00    500.00    750.00    1,000.00    1,250.00    1,500.00    1,750.00    2,000.00    2,250.00    2,500.00    2,750.00    3,000.00    3,250.00    3,500.00    3,750.00    4,000.00    4,250.00    4,500.00    4,750.00  

 -­‐      

 10  

 20  

 30  

 40  

 50  

 60  

 70  

 80  

 90  

 100  

 110  

 120  

 130  

 140  

 150  

Jan-­‐12 Feb-­‐12 Mar-­‐12 Apr-­‐12 May-­‐12 Jun-­‐12 Jul-­‐12 Aug-­‐12 Sep-­‐12 Oct-­‐12 Nov-­‐12 Dec-­‐12 Harga  Saham  (close  price)  /  Tcker:IPOL IHSG  (poin)  /  JCI  (point)

16 17Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012

SamButan preSiden komiSariSMessage from the President Commissioner

par a pemegang Saham yang terhormat,

Tahun 2012 adalah periode yang penuh tantangan

bagi PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. Walaupun

permintaan akan produk flexible packaging terus

tumbuh seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk

dunia, harga minyak dunia yang tidak stabil telah

memicu kenaikan harga bahan baku, sehingga

meningkatkan ongkos produksi yang signifikan karena

naiknya harga bahan baku. Hal tersebut menjadi

tantangan bagi manajemen yang telah menetapkan

target kenaikan total penjualan tahun ini sebesar 10%

dibanding tahun lalu, melalui peningkatan kapasitas

produksi mesin BOPET yang dioperasikan pada

pertengahan tahun 2011.

dear valued ShareholderS,

2012 was a challenging year for PT Indopoly

Swakarsa Industry Tbk. Although the demand for

flexible products continued to grow with the increase

in global population, unstable global oil prices

brought a significant hike in raw material prices,

therefore increasing production costs. This posed

a challenge especially when the management has

targeted to achieve an increase in total annual sales

by 10% compared to previous year, through improved

production capacity led by the BOPET machine which

began operation in mid 2011.

2

3

1Felielyne Halim/ President Commissioner

Ryan Permana/ Commissioner

Irawan Sastrotanojo/ Independent Commissioner

21 3

k ami Sangat menghargai upaya dan komitmen direk Si

dal am mer aih l aBa SeSuai target pada tahun 2012.

demikian pul a dedik aSi tim mana Jemen dal am menghadapi

tantangan di tahun ini.

We highly appreciate the Board of Directors’ effort and commitment to attain the level of profits that they targeted in 2012, as well as the management team for their dedication in facing challenges throughout the year.

18 19Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012

dewan komiSariSBoard of Commissioners

Dengan berbahagia kami mengumumkan bahwa

manajemen telah berhasil menjawab tantangan

tersebut dengan sukses. Seluruh lini produksi kami

berjalan pada kapasitas penuh dan pada waktu yang

bersamaan, kami telah memperluas pasar global serta

memperoleh pelanggan-pelanggan baru.

Selain itu kondisi perekonomian Indonesia yang

tumbuh pesat juga membuat pasar domestik kami terus

tumbuh dan berkontribusi positif pada laba perusahaan

dibandingkan periode tahun sebelumnya.

Dewan Komisaris ingin menyampaikan penghargaan

dan apresiasi tinggi pada Direksi yang telah berhasil

mencapai tingkat laba yang ditargetkan pada tahun

2012 di tengah kondisi ekonomi global yang tidak

menentu.

Kami telah melihat langsung solidnya kerjasama tim

dan dedikasi yang ditunjukkan staf dan manajemen

dalam menghadapi tantangan yang diberikan kepada

mereka sepanjang tahun 2012. Kami yakin kerja

keras yang tak ada henti dan dedikasi yang tinggi

akan membuat Perseroan terus bertumbuh dan akan

menjadi salah satu pemimpin dalam industri flexible

packaging secara global.

Kami juga menyampaikan terima kasih kepada para

pemegang saham atas dukungan dan kepercayaan

yang tak pernah goyah pada Indopoly, serta kepada

pemangku kepentingan lainnya atas kerjasama erat

yang telah diberikan.

Kami sangat percaya bahwa Indopoly akan semakin

bertumbuh secara berkesinambungan di tahun-tahun

yang akan datang.

We are happy to announce that the management had

met these challenges successfully. Our production was

running at optimum capacity and at the same time, we

have expanded our global market coverage as well as

secured new customers around the world.

Additionally, Indonesia’s fast moving economy has

allowed us to enjoy a positive growth in our existing

domestic market, thus leading to performance

improvement in 2012 compared to previous year.

The Board of Commissioners would like to express our

gratitude and appreciation to the Board of Directors

for successfully reached the level of profits that they

targeted in 2012, despite the uncertain global economic

conditions.

We were able to witness the teamwork and dedication

put forth by the staff and management team to face

the challenges brought upon them throughout 2012.

We are confident that their relentless hard work and

dedication will allow us to continuously grow to become

one of the leading flexible packaging manufacturers

globally.

We would also like to thank our shareholders for their

unwavering support and confidence in the Company,

as well as to other stakeholders for their cooperation.

We strongly believe that Indopoly will sustainably grow

stronger in the future.

Best regards,

Presiden Komisaris

President Commissioner

Felielyne Halim

Felielyne HalimPresiden KomisarisPresident Commissioner

Warganegara Indonesia, 58 tahun. Menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan sejak tahun 2001 berdasarkan Akta Risalah Rapat No. 1 tertanggal 6 Juni 2011. Lulus dengan Business executive Diploma dari Thames College London pada tahun 1977.

Indonesian citizen, 58 years old. President Commissioner of the Company since 2001 based on Statement of Meeting Resolutions Deed No. 1 dated 6 June 2011. Graduated with Business Executive Diploma from Thames College London in 1977.

Ryan PermanaKomisarisCommissioner

Warganegara Indonesia, 54 tahun. Bergabung dengan Perseroan sebagai Direktur sejak tahun 1995 dan ditunjuk untuk menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2000 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Sirkular Pemegang Saham No. 84 tertanggal 31 Mei 2000. Juga menjabat sebagai Komisaris di PT Supernova (2000-sekarang), dan PT Supernova Flexible Packaging (2000-sekarang), serta merupakan Staf Pengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (1986-sekarang). Lulus dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia jurusan Akuntansi pada tahun 1984.

Indonesia citizen, 54 years old. Commissioner of the Company since 2000 based on Statement of Circular Resolutions of the Shareholders Deed No. 84 dated 31 May 2000. Has joined the Company and firstly served as Director since 1995. Also the Commissioner of both PT Supernova (2000-present) and PT Supernova Flexible Packaging (2000-present), and the Teaching Staff at the Faculty of Economy at University of Indonesia (1986-present). Graduated from the Faculty of Economic at University of Indonesia majoring in Accounting in 1984.

Irawan SastrotanojoKomisaris IndependenIndependent Commissioner

Warganegara Indonesia, 58 tahun. Menjabat sebagai Komisaris Independen berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Sirkular Para Pemegang Saham No. 5 tertanggal 1 Maret 2010, sekaligus Ketua Komite Audit Perseroan sejak tahun 2010. Juga menjabat sebagai anggota Supervisory Board of Putera Sampoerna Foundation (2006-sekarang) dan Presiden Komisaris di PT Apexindo Pratama Duta (2012-sekarang). Sebelumnya, pernah menjabat sebagai Partner and Head of transactions Advisory Services di KAP Purwantono, Sarwoko & Sandjaja, afiliasi dari PT Ernst & Young International (2002-2009) dan sebagai Audit Partner and Head of transactions Advisory Services di KAP Prasetio, Utomo & Co, afiliasi dari Arthur Andersen & Co (1988-2002). Lulus dengan Bachelor of Science dari De La Salle University, Manila, Philippines dengan konsentrasi di bidang Akuntansi dan Keuangan.

Indonesian citizen, 58 years old. Independent Commissioner based on Statement of Circular Resolutions of the Shareholders Deed No. 5 dated 1 March 2010 and concurrently serves as Audit Committee Chairman of the Company since 2010. Also a member of Supervisory Board of Putera Sampoerna Foundation (2006-present) and President Commissioner at PT Apexindo Pratama Duta (2012-present). Previously, held the position of Partner and Head Transactions Advisory Services at KAP Purwantono, Sarwoko & Sandjaja, an affiliate of PT Ernst & Young International (2002-2009) and as an Audit Partner and Head of Transaction Advisory Services at KAP Presetio, Utomo & Co, an affiliate of Arthur Andersen & Co (1988-2002). Has a Bachelor of Science degree in Accounting and Finance from the De La Salle University in Manila, Philippines.

Sambutan Presiden Komisaris

Message from the President Commissioner

20 21Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012

laporan kepada pemegang SahamReport to Shareholders

par a pemegang Saham yang k ami hormati,

Saya sangat gembira bahwa tahun 2012 telah berakhir

dengan hasil yang melebihi harapan di tengah-

tengah banyaknya tantangan yang kita hadapi.

Melanjutkan komitmen kami pada tahun 2011 di saat

kami berinvestasi pada mesin-mesin baru, tahun

2012 menjadi saksi upaya terus menerus kami dalam

meningkatkan kinerja operasional sambil memperluas

kehadiran kami di pasar global.

Saya sangat senang untuk memberitahukan bahwa

telah adanya peningkatan penjualan sebesar 10%

dibandingkan tahun sebelumnya, terutama didukung

oleh peningkatan lini produksi BOPET, yang telah

beroperasi sejak pertengahan tahun 2011. Penjualan

film BOPET telah secara pesat berkontribusi pada

peningkatan total jumlah penjualan sekitar 15%

dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, dua unit

mesin metalizing dan satu mesin laminasi thermal telah

menambah variasi produk yang bisa kami tawarkan,

sejalan dengan strategi diversifikasi horisontal.

Omset Perseroan sebesar USD 227 juta dan

pencapaian laba bersih sebesar USD 7,2 juta pada

tahun 2012 baru merupakan langkah awal. Investasi

kami yang berkelanjutan dalam peralatan berteknologi

tinggi, serta teknologi mutakhir yang kami miliki dapat

menjamin Indopoly akan berada di posisi lebih tinggi

sebagai pemimpin dari industri film kemasan fleksibel

yang terus bertumbuh.

Tim manajemen kami selalu siap untuk mengurangi

kemungkinan risiko operasional. Lokasi strategis yang

kami miliki di Cina dan Indonesia telah memungkinkan

kami memanfaatkan perjanjian perdagangan yang

dimiliki negara ini dengan mitra dagang mereka.

Selain itu, pencapaian pasar global dan variasi produk

berkualitas tinggi yang ditawarkan telah membantu

kami dalam mempertahankan dan menumbuhkan

tingkat laba Perseroan.

dear our valued ShareholderS,

I am delighted that 2012 has ended with exceeding

results amidst the many challenges we faced. Carrying

our commitment from 2011 when we invested in new

machineries, 2012 witnessed our continuous efforts to

improve operational performance while expanding our

global market presence.

I am pleased to report an increase in sales by

approximately 10% compared to the previous year,

mainly supported by the increase in BOPET production

line commissioned in mid 2011. The sales of BOPET

film has picked up the momentum and contributed to

the increase in total quantity sold by approximately

15% from previous year. In addition, two metalizing

units and one thermal lamination machine have added

variety to our product offerings, which is in line with our

strategy of horizontal diversification.

The Company’s turnover of USD 227 million and net

profit of USD 7.2 million in 2012 are only the beginning.

Our continuous investment in state-of-the-art

equipment and our cutting edge technology will assure

Indopoly to go up to even higher leadership position in

the ever-growing flexible packaging film industry.

Our management team is always ready to mitigate

foreseeable operational risks. Our strategic locations

in China and Indonesia have allowed us to capitalize

on the trade agreements that these countries have with

their trading partners. In addition, our global market

reach and various high-end product offerings have

helped us to sustain and grow our profitability level. 3

1

Pe Maria Indra/ Director

Henry Halim/ President Director

2Leo Firdaus/ Director5

Sichaburamli/ Director

Jose Gonjoran Tan/ Unaffiliated Director

4

6

Bambang Widjaja/ Director

2 3 14 5 6

22 23Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012

laporan Kepada Pemegang Saham

Report to Shareholders

Tahun ini, Indopoly terus memperbaiki infrastruktur

untuk menarik pelanggan berkelas, yang

mengedepankan kualitas dan konsistensi. Kami telah

bekerjasama dengan para pelanggan setia untuk

mengatur standar kualitas yang lebih tinggi, yang

akan secara signifikan memberi keunggulan kompetitif

dalam jangka panjang. Selain itu, kami juga fokus pada

upaya menggaet pasar di Afrika Selatan dan negara

Asia Tenggara lainnya.

Selain mengeksplorasi pasar luar negeri, kami juga

terus mengamati pasar lokal di Indonesia dan Cina di

mana kami telah berada. Meskipun sedang mengalami

krisis ekonomi global, kelompok berpendapatan

menengah dan menengah ke atas yang sedang tumbuh

telah memberikan kontribusi melalui permintaan produk

konsumen yang membutuhkan kemasan berbahan

kualitas tinggi. Pertanda baik ini menjadikan posisi

kami sangat baik dalam menyentuh pertumbuhan

permintaan akan produk kemasan fleksibel.

Setelah memperlihatkan kinerja yang baik tahun lalu

kami berkeinginan meningkatkan target lebih tinggi

di tahun berikutnya. Beberapa inisiatif perbaikan

telah direncanakan untuk beberapa bulan ke depan,

termasuk didalamnya meningkatkan efisiensi

produksi, menyatukan manajemen tim Cina dan

Indonesia untuk menyentuh kekuatan masing-masing,

hingga membudidayakan sumber daya manusia dan

kemampuan teknologi kami.

Saya sangat bersyukur bahwa perusahaan kami telah

membangun fondasi yang kuat melalui diversifikasi

horisontal, vertikal integrasi dan globalisasi, yang

telah menyediakan kerangka solid bagi kita di masa

mendatang. Saya percaya ini akan menjadi pondasi

yang kuat untuk menggerakkan Perseroan ke tingkat

kesuksesan yang lebih tinggi dan tentunya imbal

hasil yang lebih baik kepada para pemegang saham,

pemasok serta para karyawan.

Dalam mengelola perusahaan, Dewan Direksi sangat

cermat dalam mematuhi prinsip-prinsip good corporate

governance dan undang-undang/peraturan yang

berlaku di negara tempat perusahaan beroperasi.

Kami juga selalu berusaha untuk menerapkan prinsip-

prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab,

kebebasan, dan keadilan terhadap para pemegang

saham kami.

Atas nama Dewan Direksi, saya ingin mengambil

kesempatan ini mengucapkan terima kasih kepada

manajemen dan karyawan atas dedikasi, kerja keras,

dan kesetiaan mereka dalam memastikan bahwa

perusahaan mencapai tujuannya sambil tetap menjaga

profesionalisme dan kecakapan di level tertinggi.

Selanjutnya, saya ingin mengungkapkan rasa syukur

kepada pemegang saham atas dukungan yang tak

pernah goyah. Saya harap Anda semua senang

dengan bagaimana perusahaan telah bekerja dan

berkembang. Saya juga percaya bahwa Anda juga

berbagi kegembiraan terhadap masa depan Indopoly

untuk bisa mempertahankan posisi sebagai pemimpin

global produsen kemasan fleksibel.

This year, Indopoly has kept on improving its

infrastructure to attract more sophisticated customers

who prioritize quality and consistency. We have been

working with our long term loyal customers to set

a higher quality standard, which will significantly give

us a competitive edge in the long run. Additionally,

we are also focusing on capturing the South African

market and other South East Asian countries.

While exploring export markets, we kept also a close

eye on the local Indonesia and China markets in

which we already have a presence. Despite the global

economic downturn, Indonesia and China’s growing

middle and upper-middle income groups translated to

a greater demand for fast-moving consumer products

that require high-quality packaging materials. This

augurs well for we are well position to tap on this

growing demand for flexible packaging products.

Following an encouraging performance last year, we

are looking forward to setting the bar even higher

for subsequent year. Several improvement initiatives

already planned for in the upcoming months included

enhancing production efficiency, integrating China and

Indonesia’s management team to tap on each other’s

strengths, cultivating the human capital and placing

emphasis on our technological capabilities.

I am grateful that our Company has built a strong

foundation through horizontal diversification, vertical

integration, and globalization, which has provided

a solid backbone for the future. I believe this will be the

springboard to propel the Company to greater success

and rewards for its shareholders, suppliers, and

employees alike.

In managing the Company, the Board of Directors

has been prudent in complying with good corporate

governance principles and prevailing laws/regulations

of the countries where the Company operates. We also

strived to implement the principles of transparency,

accountability, responsibility, independence, and

fairness to all stakeholders.

On behalf of the Board of Directors, I would also

like to take this opportunity to thank all members of

management and employees for their dedication, hard

work, and loyalty in ensuring that Company achieve

its objectives while maintaining the highest level

of due diligence and professionalism. Furthermore,

I would like to express gratitude to our shareholders for

your continuous support. I hope you are pleased with

how your company has performed and evolved. I also

believe that you share our excitement about Indopoly’s

future to retain its premium position as a global leader

of high-end flexible packaging film manufacturer.

Best regards,

Presiden Direktur

President Director

Henry Halim

dengan l andaSan yang kokoh,

perSeroan memilik i k eSempatan

untuk mer aih Suk SeS yang leBih

BeSar Bagi pemegang Saham,

pel anggan, dan k aryawan.

through the solid foundation, we are in a good position to achieve a greater success for the shareholders, customers, and employees alike.

24 25Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012

direk SiBoard of Directors

Henry HalimPresiden DirekturPresident Director

Warganegara Indonesia, 63 tahun. Pendiri Perseroan yang telah menjabat sebagai Presiden Direktur Perseroan sejak tahun 1995 berdasarkan Akta Pendirian Perseroan No. 114 tertanggal 24 Maret 1995. Juga menjabat sebagai Chairman and CeO di Yunnan Kunlene Film Industries Co. Ltd. (1994-sekarang), Chairman and CeO di Suzhou Kunlene Film Industries Co. Ltd (2001-sekarang), Presiden Direktur di PT Supernova (1995-sekarang), Presiden Direktur di PT Supernova Flexible Packaging (1995-sekarang). Lulus dengan Sarjana Administrasi Bisnis dengan konsentrasi di bidang Bisnis dan Marketing Internasional dari McGill University, Montreal, Kanada pada tahun 1977.

Indonesian citizen, 63 years old. The Founder of the Company, President Director since 1995 based on Deed of Company Establishment No. 114 dated 24 March 1995. Also serves as Chairman and CEO of Yunnan Kunlene Film Industries Co.Ltd. (1994-present), Chairman and CEO at Suzhou Kunlene Film Industries Co.Ltd. (2001-present), President Director of PT Supernova (1995-Present), President Director of PT Supernova Flexible Packaging (1995-present). Graduated with Bachelor in Business Administration majoring in International Business and Marketing at McGill University, Montreal, Canada in 1977.

Pe Maria IndraDirekturDirector

Warganegara Indonesia, 45 tahun. Menjabat sebagai Direktur Keuangan sejak tahun 2011 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 48 tertanggal 21 Juli 2011. Sebelumnya menjabat sebagai Finance General Manager Perseroan pada tahun 2009. Selain itu juga pernah menjabat sebagai Financial Controller di PT Tyfountex Indonesia pada tahun 1994. Memiliki pengalaman yang luas dalam bidang keuangan selama lebih dari 20 tahun. Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Akuntansi pada tahun 1990.

Indonesian citizen, 45 years old. Finance Director since 2011 based on Statement of Meeting Resolutions Deed No. 48 dated 21 July 2011. Previously, served as Finance General Manager of the Company since 2009. She was formerly a Financial Controller in PT Tyfountex Indonesia in 1994. She has extensive experience in finance for more than 20 years. Graduated from Gadjah Mada University majoring in Accounting in 1990.

DirekturDirector

Sichaburamli

Warganegara Indonesia, 49 tahun. Menjabat sebagai Direktur Operasional sejak tahun 2012 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 90 tertanggal 25 Juni 2012. Sebelumnya pernah bekerja di PT Kraft Foods Indonesia (2001-2003) dan PT L’Oreal Indonesia (2003-2011). Lulus dari Universitas Ibn Khaldun Bogor jurusan Teknik Mesin.

Indonesian citizen, 49 years old. He has been appointed to be the Operational Director since 2012 based on Extraordinary General Meeting of Shareholders Deed No. 90 dated 25 June 2012. He has formerly worked in PT Kraft Foods Indonesia (2001-2003) and in PT L’Oreal Indonesia (2003-2011). Graduated from Ibn Khaldun University majoring in Mechanical Engineering.

Leo FirdausDirekturDirector

Warganegara Indonesia, 33 tahun. Sejak tahun 2011 menjabat sebagai Direktur Komersial, Pengembangan Bisnis, dan Operasi Internasional berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 48 tertanggal 21 Juli 2011. Bergabung dengan Suzhou Kunlene Film Industries Co. Ltd. sejak tahun 2002 sebagai Sales executive dan terakhir menjabat sebagai Senior General Manager sebelum diangkat sebagai Direktur. Lulus dari University of New South Wales, Australia jurusan Teknik Komputer pada tahun 2001.

Indonesian citizen, 33 years old. He has been a Commercial, Business Development, and International Operations Director since 2011 based on Statement of Meeting Resolutions Deed No. 48 dated 21 July 2011. Joined Suzhou Kunlene Film Industries Co. Ltd. since 2002 as Sales Executive, previously was Senior General Manager before appointed as Director. Graduated from New South Wales University, Australia majoring in Computer Science in 2001.

Jose Gonjoran TanDirektur Tak TeraffiliasiUnaffiliated Director

Warganegara Filipina, 44 tahun. Menjabat sebagai Direktur Tidak Terafiliasi sejak tahun 2011 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 48 tertanggal 21 Juli 2011. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Advisor & Audit executive di KAP Purwantono, Sarwoko & Sandjaja, afiliasi dari Ernst & Young Internasional (2003-2010), dan KAP Prasetio, Utomo & Co, afiliasi dari Arthur Andersen & Co (2000-2003). Lulus sebagai Bachelor of Science in Commerce dari University of Santo Tomas, Filipina jurusan Akuntansi pada tahun 1989.

Philippine citizen, 44 years old. Unaffiliated Director since 2011 based on Statement of Meeting Resolutions Deed No. 48 dated 21 July 2011. Previously, held Advisor & Audit Executive at KAP Purwantono, Sarwoko & Sandjaja, an affiliate of Ernst & Young International (2003-2010) and at KAP Prasetio, Utomo & Co, an affiliate of Arthur Andersen & Co (2000-2003). Graduated Bachelor of Science in Commerce from University of Santo Tomas, Philippine in 1989.

DirekturDirector

Bambang Widjaja

Warganegara Indonesia, 49 tahun. Bergabung dengan Perseroan sejak 1995 dan menjabat sebagai Direktur Penelitian dan Pengembangan sejak tahun 2011 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 48 tertanggal 21 Juli 2011. Sebelumnya menjabat sebagai Factory General Manager Perseroan. Lulus dari Universitas Satya Wacana jurusan Teknik Elektro pada tahun 1988 dan Master of Business Administration dari Institute of Management Semarang pada tahun 1995.

Indonesian citizen, 49 years old. He has served as a Research and Development (R&D) Director since 2011 based on Statement of Meeting Resolutions Deed No. 48 dated 21 July 2011 and joined the Company since 1995. Previously, was Factory General Manager of the Company. Graduated from Satya Wacana University majoring in Electrical Engineering in 1988 and holding Master of Business Administration degree from Institute of Management Semarang in 1995.

26 27Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012

CoMPAnyPRoFilE

developing premium flexible packaging products to meet global customer’s demands and creating shareholders’ value to reach sustainable growth.

28 29Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012

profil peruSahaanCompany Profile

Informasi Umum Perusahaan

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. telah terdaftar

di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 9 Juli 2010.

Perseroan memiliki kapitalisasi pasar sebesar

Rp 683 miliar per tanggal 31 Desember 2012.

Perseroan merupakan salah satu pabrikan terbesar

yang memproduksi flexible packaging di Asia

Tenggara, dengan dua pabrikan lainnya yang berlokasi

di Cina. Lini produksi yang terletak di Kunming, provinsi

Yunnan menjual sebanyak 100 % dari kapasitasnya

untuk pabrikan rokok di Cina. Sedangkan lini produksi

yang terletak di Suzhou, provinsi Jiangsu menjual

sebagian besar kapasitasnya untuk konsumen kelas

atas yang umumnya bergerak di industri makanan dan

minuman di Cina maupun negara lainnya.

Sementara itu, pabrik Perseroan yang terletak di

Indonesia memasok sekitar setengah dari kebutuhan

kemasan film dari lima perusahaan rokok terbesar di

Indonesia, berikut konsumen multinasional lainnya di

lima benua.

General Information

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. is a publicly listed

company, having successfully listed its shares on the

Indonesia Stock Exchange in 9 July 2010. It has

a market capitalization of IDR 683 billion as of

31 December 2012.

The Company is one of the largest manufacturers of

flexible packaging film products in Southeast Asia, with

two of its manufacturing plants located in China. The

plant in Kunming, Yunnan province sells 100 % of its

capacity to leading cigarette manufacturers in China.

The plant in Suzhou, Jiangsu province sells most of

its capacity to high-end customers in the food and

beverage industry in China and elsewhere.

Meanwhile, the Company’s plant in Indonesia supplies

approximately half of the film packaging needs of the

five largest cigarette manufacturers in Indonesia, in

addition to those of various multinational clients in

five continents.

30 31Annual Report 2012 Laporan Tahunan 2012

Profil Perusahaan

Company Profile

Kesuksesan Indopoly yang diperoleh hingga saat ini

didukung oleh banyak faktor termasuk diantaranya tim

manajemen yang kuat dengan pengalaman selama

hampir 25 tahun di industri ini dan penggunaan

teknologi termutakhir.

Budaya inovatif juga ditanamkan secara mendalam

di antara karyawan, didukung dengan lingkungan

kerja yang positif menghasilkan produk-produk film

berkualitas tinggi dan bertaraf internasional.

Indopoly bertujuan meningkatkan value para

pemegang saham melalui pertumbuhan yang

berkesinambungan dengan mengadopsi tiga strategi

yaitu: melalui diversifikasi secara merata, integrasi

vertikal dan globalisasi.

Tujuan ini dapat dicapai dengan didukung oleh visi

ramah lingkungan (a green vision) dan melaksanakan

program-program tanggung jawab sosial yang

berkesinambungan.

Indopoly owes its success to a combination of factors

that include a strong management with over 25 years of

experience in the industry and the use of leading-edge

technology.

An innovative culture is deeply instilled among the

Company’s human capital, imbuing a strong sense of

innovation in addition to constructive team work that

produces high-quality film products of world class

standard.

Indopoly aims to increase stakeholder value through

sustainable long-term growth by adopting three strong

strategies, namely: through horizontal diversification,

vertical integration and globalization.

It will achieve this goal by espousing a green vision,

operating with an environmentally friendly materials

while undertaking continuous corporate social

responsibility program.

the Company was established under the name of Pt Indopoly Swakarsa Industry based on Articles of Association no. 114 dated 24 March 1995 in the presence of Benny Kristianto, S.H., notary in Jakarta, that was subsequently amended with Articles of Association no. 214 dated 26 October 1995 from the same notary. the Articles of Association and their amendment have received the validation of the Justice Minister of the Republic of Indonesia pursuant to decision letter no. C2-16943.Ht.01.01.tH.95 dated 22 December 1995.

the Company’s Articles of Association have been amended several times thereafter, through notarial Deed no. 22 dated 9 July 2010 in the presence of Popie Savitri Martosuhardjo, S.H., notary in Jakarta, in connection with the rights issue of the Company, which has received the approval of the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia based on the decision letter no. AHU-0058369.AH.01.09. of 2010 dated 4 August 2010. the Company’s Articles of Association was last amended with notarial Deed no. 90 dated 25 June 2012 and has been noted by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia based on decision letter no. AHU-AH.01.10-23540 andAHU-AH.01.10-23541 dated 28 June 2012.

note of IncorporationRiwayat Perseoran

anak peruSaha an

Golden Polindo Industries Pte. Ltd. (GPI)GPI didirikan pada tanggal 4 Oktober 1994

berdasarkan hukum Republik Singapura. GPI sebagai

perusahaan induk dari dua anak perusahaan di

Cina merupakan salah satu bagian dari strategi

globalisasi Indopoly. Melalui GPI, Indopoly mampu

mengembangkan bisnisnya menjadi salah satu

bagian dari ekonomi dunia dengan memperkuat posisi

strategisnya di wilayah Asia yang sedang berkembang.

Yunnan Kunlene Film Industries Co. Ltd. (YKFI)Yunnan Kunlene Film Industries Co. Ltd. (YKFI)

didirikan pada tanggal 15 Desember 1994 berdasarkan

hukum Republik Rakyat Cina, berlokasi di 10 Kun Ling

Road, Kunming National Economic and Technological

Development Zone, Kunming 650217, Yunnan Province

P.R. Cina. Pabrik ini diresmikan di bulan Agustus

1996 dan beroperasi di atas lahan seluas 5,9 hektar.

Pabrikan ini mengoperasikan lini tunggal mesin

Brückner pembuat film selebar 6,2 meter dengan

kapasitas maksimum mencapai 10.000 ton per tahun.

Dikarenakan letaknya yang strategis dekat dengan

pabrikan-pabrikan tembakau utama Cina, 100% dari

kapasitas YKFI didedikasikan untuk pembuatan film

rokok.

Suzhou Kunlene Film Industries Co. Ltd. (SKFI)SKFI didirikan pada tanggal 23 Desember 2001

berdasarkan hukum Republik Rakyat Cina, berlokasi

di Suzhou Industrial Park di kota Suzhou, provinsi

Jiangsu. Pabrik SKFI diresmikan di bulan Oktober

2003 di atas lahan seluas 9,5 hektar. Pabrikan ini

mengoperasikan lini tunggal mesin Brückner pembuat

film selebar 8,2 meter dengan kapasitas maksimum

mencapai 25.000 ton per tahun.

SKFI memproduksi produk-produk berkualitas tinggi

menggunakan teknologi terkini dan terdepan dari

Jerman. Produk-produk berkualitas tinggi ini digunakan

dalam aplikasi kemasan terbaru untuk industri

pertanian, farmasi maupun aplikasi kemasan baru

lainnya.

SuBSidiarieS

Golden Polindo Industries Pte. Ltd. (GPI) GPI was incorporated on 4 October 1994 under the

laws of the Republic of Singapore as an investment

holding company that is majority controlled by

Indopoly. GPI was formed to serve as the holding

company of the two manufacturing subsidiaries in

China that constitute part of the globalization strategy

of Indopoly. Through GPI, Indopoly has been able to

develop its business as part of the world economy

while firmly planting a strategic foothold in the fast

growing region of Asia.

Yunnan Kunlene Film Industries Co. Ltd. (YKFI) Yunnan Kunlene Film Industries Co. Ltd. (YKFI)

was incorporated on 15 December 1994 under

the laws of the People’s Republic of China, located

on 10 Kun Ling Road, Kunming National Economic and

Technological Development Zone, Kunming 650217,

Yunnan Province P.R. China. This plant was

commissioned in August 1996 and today operates on

a 5.9 hectare site. The plant operates a single line

Brückner film-making machine at a width of 6.2 meter

and maximum annual capacity of 10,000 tons. Due

to its strategic location near China’s main tobacco

manufacturers, 100% of YKFI’s capacity is dedicated to

produce tobacco film.

Suzhou Kunlene Film Industries Co. Ltd. (SKFI)SKFI was incorporated on 23 December 2001 under

the laws of the People’s Republic of China, located

in the Suzhou Industrial Park in the city of Suzhou,

Jiangsu province. The SKFI Plant was commissioned in

October 2003 and today operates on a 9.5 hectare site.

It operates a single line Bruckner film-making machine

of 8.2 meter width, with maximum annual capacity of

25,000 tons.

SKFI produces special high-end film products using

advanced, state-of-the-art technology from Germany.

These high-end film products are mainly used in

newer packaging applications in the agriculture and

pharmaceutical industries as well as various other

advanced packaging applications.

Perseroan didirikan dengan nama PT Indopoly Swakarsa Industry berdasarkan Akta Pendirian No. 114 tanggal 24 Maret 1995 di hadapan Benny Kristianto, S.H., Notaris di Jakarta yang kemudian diperbaiki dengan Akta No. 214 tanggal 26 Oktober 1995 dari notaris yang sama. Akta Pendirian berikut perubahannya telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan surat keputusan No. C216943.HT.01.01.TH.95 tanggal 22 Desember 1995.

Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, yaitu dengan Akta Notaris No. 22 tanggal 9 Juli 2010 di hadapan Popie Savitri Martosuhardjo, S.H., Notaris di Jakarta sehubungan dengan penawaran umum terbatas Perseroan, di mana telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia berdasarkan keputusan No. AHU-0058369.AH.01.09. Tahun 2010 tanggal 4 Agustus 2010. Anggaran dasar Perseroan terakhir kali dengan Akta Notaris No. 90 tanggal 25 Juni 2012 dan telah diterima dan dicatat dalam Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia berdasarkan surat No. AHU-AH.01.10-23540 dan AHU-AH.01.10-23541 tanggal 28 Juni 2012.

the Company was established under the name of Pt Indopoly Swakarsa Industry based on Articles of Association no. 114 dated 24 March 1995 in the presence of Benny Kristianto, S.H., notary in Jakarta, that was subsequently amended with Articles of Association no. 214 dated 26 October 1995 from the same notary. the Articles of Association and their amendment have received the validation of the Justice Minister of the Republic of Indonesia pursuant to decision letter no. C2-16943.Ht.01.01.tH.95 dated 22 December 1995.

the Company’s Articles of Association have been amended several times thereafter, through notarial Deed no. 22 dated 9 July 2010 in the presence of Popie Savitri Martosuhardjo, S.H., notary in Jakarta, in connection with the rights issue of the Company, which has received the approval of the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia based on the decision letter no. AHU-0058369.AH.01.09. of 2010 dated 4 August 2010. the Company’s Articles of Association was last amended with notarial Deed no. 90 dated 25 June 2012 and has been noted by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia based on decision letter no. AHU-AH.01.10-23540 andAHU-AH.01.10-23541 dated 28 June 2012.

the Company was established under the name of Pt Indopoly Swakarsa Industry based on Articles of Association no. 114 dated 24 March 1995 in the presence of Benny Kristianto, S.H., notary in Jakarta, that was subsequently amended with Articles of Association no. 214 dated 26 October 1995 from the same notary. the Articles of Association and their amendment have received the validation of the Justice Minister of the Republic of Indonesia pursuant to decision letter no. C2-16943.Ht.01.01.tH.95 dated 22 December 1995.

the Company’s Articles of Association have been amended several times thereafter, through notarial Deed no. 22 dated 9 July 2010 in the presence of Popie Savitri Martosuhardjo, S.H., notary in Jakarta, in connection with the rights issue of the Company, which has received the approval of the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia based on the decision letter no. AHU-0058369.AH.01.09. of 2010 dated 4 August 2010. the Company’s Articles of Association was last amended with notarial Deed no. 90 dated 25 June 2012 and has been noted by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia based on decision letter no. AHU-AH.01.10-23540 andAHU-AH.01.10-23541 dated 28 June 2012.

Perseroan didirikan dengan nama PT Indopoly Swakarsa Industry berdasarkan Akta Pendirian No. 114 tanggal 24 Maret 1995 di hadapan Benny Kristianto, S.H., Notaris di Jakarta yang kemudian diperbaiki dengan Akta No. 214 tanggal 26 Oktober 1995 dari notaris yang sama. Akta Pendirian berikut perubahannya telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan surat keputusan No. C216943.HT.01.01.TH.95 tanggal 22 Desember 1995.

Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, yaitu dengan Akta Notaris No. 22 tanggal 9 Juli 2010 di hadapan Popie Savitri Martosuhardjo, S.H., Notaris di Jakarta sehubungan dengan penawaran umum terbatas Perseroan, di mana telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia berdasarkan keputusan No. AHU-0058369.AH.01.09. Tahun 2010 tanggal 4 Agustus 2010. Anggaran dasar Perseroan terakhir kali dengan Akta Notaris No. 90 tanggal 25 Juni 2012 dan telah diterima dan dicatat dalam Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia berdasarkan surat No. AHU-AH.01.10-23540 dan AHU-AH.01.10-23541 tanggal 28 Juni 2012.

Perseroan didirikan dengan nama PT Indopoly Swakarsa Industry berdasarkan Akta Pendirian No. 114 tanggal 24 Maret 1995 di hadapan Benny Kristianto, S.H., Notaris di Jakarta yang kemudian diperbaiki dengan Akta No. 214 tanggal 26 Oktober 1995 dari notaris yang sama. Akta Pendirian berikut perubahannya telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan surat keputusan No. C216943.HT.01.01.TH.95 tanggal 22 Desember 1995.

Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, yaitu dengan Akta Notaris No. 22 tanggal 9 Juli 2010 di hadapan Popie Savitri Martosuhardjo, S.H., Notaris di Jakarta sehubungan dengan penawaran umum terbatas Perseroan, di mana telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia berdasarkan keputusan No. AHU-0058369.AH.01.09. Tahun 2010 tanggal 4 Agustus 2010. Anggaran dasar Perseroan terakhir kali dengan Akta Notaris No. 90 tanggal 25 Juni 2012 dan telah diterima dan dicatat dalam Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia berdasarkan surat No. AHU-AH.01.10-23540 dan AHU-AH.01.10-23541 tanggal 28 Juni 2012.

32 33Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012

oPERAtionAl oVERViEw

the right combination of solid management team, state-of-the-art machineries and innovative work culture has made indopoly one of the largest flexible packaging manufacturers in Southeast asia.

34 35Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012

produk SiProduction

technology

Indopoly has always placed strong emphasis in

investing only the best-in-class technologies and

a competent management team to satisfy market

demand for premium quality packaging films. This

philosophy has enabled Indopoly to produce films

that add value for Indopoly’s customers, and position

Indopoly as the manufacturer of choice for high-end

packaging films.

The Company’s management team is always optimistic

to invest in better and faster machineries with greater

integration. Today, we are operating four BOPP

machines, one BOPET machine, two metalizing

machines and one thermal extrusion coating unit.

With these investments, Indopoly is able to produce

a wide variety of BOPP and BOPET films for various

applications. These were achieved with a combination

of the high tech machineries, skilled production

techniques, in-house formulation and competent

personnels at the production stage.

teknologi

Indopoly senantiasa memberi penekanan terhadap

pentingnya investasi pada teknologi termutakhir

di kelasnya dan tim manajemen yang kompeten guna

memenuhi kebutuhan pelanggan akan produk flexible

packaging film berkualitas. Filosofi ini memungkinkan

Indopoly untuk memproduksi film-film yang bernilai

lebih bagi para pelanggan, serta menempatkan

Indopoly sebagai produsen pilihan bagi produk-produk

flexible packaging film bermutu tinggi.

Manajemen Perseroan selalu antusias untuk

berinvestasi pada mesin-mesin yang lebih baik dan

cepat dengan keterpaduan yang lebih tinggi. Saat ini

Perseroan mengoperasikan empat mesin BOPP, satu

mesin BOPET, dua mesin metalizing, dan satu mesin

thermal extrusion coating.

Dengan investasi ini, Indopoly mampu memproduksi

berbagai jenis film BOPP dan BOPET untuk aplikasi

yang berbeda. Ini dapat dicapai dengan kombinasi dari

mesin-mesin berteknologi mutakhir, teknik produksi

yang tinggi, formulasi di dalam pabrik sendiri serta

kompetensi karyawan di tingkat produksi.

menggunak an teknologi terBaik di kel aSnya dan

mengoptimalk an k apaSitaS produk Si untuk

menghaSilk an produk flexiBle pack aging BerkualitaS.

Utilizing the best-in-class technology and optimizing production capacity for high-end flexible packaging products.

36 37Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012

Produksi

Production

Pabrik/Factories 2010 2011 2012

Purwakarta, Indonesia 45,000 65,000 65,000

Suzhou, China 25,000 25,000 25,000

Kunming, China 10,000 10,000 10,000

TOTAL 80,000 100,000 100,000

All machines are designed by Brückner of Germany,

one of the world’s leading manufacturers of stretched

film production lines; while auxiliary machineries

are made by Atlas of England and applied materials.

Indopoly has gradually increased the total installed

capacity of its three facilities during the past three

years:

Keseluruhan mesin dirancang oleh Brückner dari

Jerman, salah satu pemasok lini produksi stretch film

terkemuka dunia, sedangkan peralatan pendukung

dibuat oleh Atlas dari Inggris. Perseroan terus

menambah kapasitas instalasi di ketiga pabriknya

secara bertahap dalam tiga tahun terakhir:

produk

Lini produksi Biaxially-Oriented Polyester (BOPET)

yang dioperasikan secara komersial pada pertengahan

tahun 2011 saat ini telah beroperasi penuh. Lini

produksi tersebut melengkapi lini produksi Biaxially-

Oriented Polypropylene (BOPP) secara kolektif

meningkatkan volume total kapasitas terpasang

menjadi 100.000 ton per tahun.

Kombinasi dari kapasitas produksi film BOPP dan

BOPET saat ini meningkatkan kemampuan Indopoly

menghasilkan produk-produk yang lebih beragam

untuk para pelanggan domestik maupun multinasional

di berbagai penjuru dunia. Pengimplementasian

lini produksi yang canggih, memberikan peluang

bagi Perseroan mengembangkan kapasitas untuk

memproduksi film berkualitas tinggi yang beragam

mulai dari film setipis 12µ untuk aplikasi thermal

lamination hingga film setebal 50µ sebagai bahan

pelindung kemasan makanan dengan fisik maupun

teknis lapisan yang berbeda-beda. Berbagai produk

film ini memiliki banyak aplikasi yang termasuk namun

tidak terbatas pada bahan-bahan kemasan untuk

produk makanan maupun non makanan.

faSilitaS dan k apaSitaS produk Si

Saat ini, Perseroan mengoperasikan tiga fasilitas

produksi di Indonesia dan Cina. Dua fasilitas produksi

pertama, masing-masing beroperasi di Purwakarta,

Indonesia, dan Kunming, Cina, telah beroperasi sejak

tahun 1996. Sedangkan fasilitas produksi ketiga yang

berlokasi di Suzhou, Cina, mulai beroperasi pada

tahun 2003.

Sejalan dengan filosofi Perseroan, ketiga fasilitas

tersebut dilengkapi dengan mesin-mesin berteknologi

mutakhir yang mampu memproduksi film dengan

tingkat kelebaran hingga 8,2 meter.

produc tS

The BOPET (Biaxially-Oriented Polyester) machine

which was commenced in mid of 2011 is now in full

production. This machine complements our existing

Biaxially-Oriented Polypropylene (BOPP) machines

and brings our collective installed capacity to reach

100,000 tons per annum.

With combined BOPET and BOPP film production

capacities, Indopoly is now able to serve a broader

range of products for national as well as multinational

companies across globe. The implementation of

advanced production lines, opens great opportunity for

the Company to produce a variety of high quality films

ranging from as thin as 12µ films for thermal lamination

to 50µ films for high barrier fine food packaging with

different physical and technical characteristics. These

films have multiple applications including but not

limited to packaging materials for food and non-food

products.

produc tion facilitieS and capacitieS

Indopoly now operates a total of three production

facilities located in Indonesia and China. The first two

facilities were constructed in Purwakarta, Indonesia

and Kunming, China, and both commenced operations

in 1996. The third facility is located in Suzhou, China,

and began operations in 2003.

Consistent with the Company’s philosophy, these

three facilities are well equipped with state-of-the-art

machineries with the ability to produce up to 8.2 meter

wide films.

Bahan Baku

Bahan baku utama yang digunakan untuk memproduksi

film BOPP terdiri dari Polypropylene Homopolymer,

Propylene Copolymer/terpolymer serta zat aditif

khusus; sedangkan bahan baku utama untuk produksi

film BOPET adalah Polyester Chip dan zat aditif.

Keseluruhan bahan baku tersebut merupakan produk

turunan dari produk minyak bumi dan gas alam. Oleh

karenanya, perubahan pada harga minyak maupun

gas memiliki dampak langsung terhadap harga-harga

bahan baku tersebut selain perubahan yang terjadi

pada permintaan dan pasokan global bahan baku itu

sendiri.

Untuk mengurangi risiko fluktuasi harga serta

kelangkaan bahan baku, Indopoly memiliki kebijakan

untuk membeli bahan baku dari berbagai pemasok di

seluruh dunia. Dengan demikian, Indopoly memiliki

fleksibilitas untuk membeli dengan harga dan kualitas

terbaik serta pemasok bahan baku yang terjamin.

r aw materialS

The main raw materials used in the production of BOPP

films are Homopolymer, Copolymer as well as special

additives; whereas the main raw materials used in the

production of BOPET films are Polyesther Chips and

additives. These raw materials are derivative products

of crude oil and natural gas. Consequently, changes in

the market price of oil and gas have direct bearings on

the price of these raw materials, aside from changes

in the global supply-and-demand of the raw materials

themselves.

In order to mitigate the risk of market price volatility

as well as raw materials shortage, Indopoly makes

a policy to source its raw materials from different

suppliers around the world. In doing so, Indopoly has

the flexibility to procure for the best price and quality

with a guaranteed supply sources.

38 39Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012

Produksi

Production

efiSienSi produk Si

Dengan tiga pabrik yang berlokasi di Cina dan

Indonesia, Indopoly menikmati manfaat dari sinergi

operasional untuk mengoptimalkan marjin produksi

di antara ketiga pabriknya di kedua negara tersebut.

Pelajaran yang diperoleh di satu negara dapat dengan

mudah dibagi dan dibandingkan dengan pengalaman

di negara yang lain dalam rangka memaksimalkan

produktifitas maupun efisiensi. Semua ini merupakan

bagian dari pendorong efisiensi produksi untuk

optimalisasi sumber daya, minimalisasi downtime dan

penekanan biaya produksi serta mengambil manfaat

dari adanya sistem distribusi yang fleksibel sehingga

memungkinkan pengiriman produk melalui jarak

tempuh terpendek.

produc tion efficiency

With three factories in China and Indonesia, Indopoly

enjoys the benefits of operational synergies to optimize

production margins across the three facilities in

two countries. Lessons learned in one country can

be easily shared and compared with those of the

other country in order to maximize productivity and

efficiency. This remains as part of a broader production

efficiency drive to optimize resources, minimize

downtime and reduce the cost of production - while

also benefitting from more a flexible distribution system

that can deliver products to a markets through the

shortest routes.

environment SuStainaBilit y

Indopoly is deeply committed in creating environmental

sustainability. One way is to look at the Company’s own

production processes. Each of the BOPP or BOPET

film production process involves an extrusion process

that does not produce metal or chemical residues.

The process physically transforms plastic resins to

film sheets by stretching the resins in two different

directions. As such, any solid wastes incurred from the

process are regranulated and recycled. It is therefore

possible, with a truly innovative technology, to make

our production a nearly zero-waste process.

capital expenditure

In 2012, the Company installed the second metalizing

unit. This unit acts as a value-added machine to

enhance barrier characteristics on special BOPP

and BOPET films. Furthermore, to support a

growing demand, the Company has also installed an

additional slitting unit to increase production efficiency.

The Company is committed to grow by investing in

newer and more advanced machinery to serve its

global market demand.

peleStarian lingkungan

Indopoly sangat berkomitmen untuk menciptakan

kelestarian lingkungan hidup yang berkelanjutan. Salah

satu cara adalah dengan melihat ke proses produksi

Perseroan itu sendiri. Masing-masing proses produksi

film BOPP atau BOPET merupakan proses ekstrusi

yang tidak menghasilkan limbah metal atau kimia.

Proses ini secara fisik mengubah biji-biji plastik

menjadi lembaran-lembaran plastik dengan cara

memanaskan lalu menarik dan merenggangkan

(stretching) biji-biji plastik tersebut ke dua arah

yang berbeda. Selain itu, segala limbah padat

yang dihasilkan dari proses ini dapat diregranulasi

dan didaur ulang. Maka dari itu, dengan teknologi

yang sungguh inovatif, sangat dimungkinkan untuk

menjadikan keseluruhan proses produksi Perseroan

sebagai proses tanpa limbah.

pemBel anJa an modal

Pada tahun 2012, Perseroan melakukan instalasi

unit mesin metalizing kedua. Unit mesin ini berfungsi

sebagai pemberi nilai tambah untuk hasil produk

lembaran film BOPP dan BOPET yang berkarakter

khusus. Selanjutnya, guna memenuhi permintaan

yang terus meningkat, Perseroan juga telah

melakukan instalasi unit tambahan mesin slitting

dalam upaya meningkatkan efisiensi produksinya.

Indopoly berkomitmen untuk selalu bertumbuh melalui

peningkatan investasi pada mesin-mesin baru dan

berteknologi tinggi untuk melayani permintaan pasar

global.

40 41Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012

Indopoly percaya bahwa kepuasan pelanggan

adalah kunci untuk meraih pertumbuhan yang

berkesinambungan. Filosofi Perseroan yang berpihak

pada pelanggan adalah salah satu faktor yang

membedakan kami dari kompetitor. Kami secara terus

menerus bekerja sama dengan pelanggan dalam upaya

mengembangkan infrastruktur Perseroan dan selalu

menawarkan produk yang dapat memenuhi kebutuhan

pelanggan.

Strategi yang digariskan oleh Indopoly, yaitu

diversifikasi horisontal, integrasi vertikal, dan

globalisasi telah memberikan landasan yang kuat bagi

Perseroan untuk pertumbuhan di masa mendatang.

Lokasi yang strategis di Indonesia dan Cina dapat

membantu Perseroan mengurangi dampak dari gejolak

pasar global yang dapat mempengaruhi konsumen

Perseroan.

Selain itu, tim pemasaran Indopoly secara

berkelanjutan telah memperluas pangsa pasar dengan

memperkenalkan produk-produk kami di pasar

berkembang di Amerika Selatan, Afrika Selatan dan

Kamboja, sambil terus memusatkan perhatian pada

pasar produk high-end seperti Jepang. Bersama

dengan tim Penelitian dan Pengembangan, Indopoly

saat ini sedang mengembangkan varian film terbaru

untuk berbagai aplikasi penggunaan.

Indopoly berkeyakinan bahwa upaya perluasan

jangkauan pasar global, pengembangan produk-produk

baru, serta kemampuan sumber daya manusia yang

memadai akan mendukung proses pertumbuhan yang

berkesinambungan untuk tahun-tahun mendatang.

Indopoly believes that customer satisfaction is key to

achieving a long term sustainable growth. Company’s

customer-driven philosophy is one of the factors that

separate us from our competitors. We constantly work

with our customers to improve our infrastructures

and tailored product offerings in order to meet their

demands.

Indopoly’s corporate strategy of horizontal

diversification, vertical integration and globalization

has kept the Company in good shape and laid a strong

foundation for future growth. The strategic locations in

Indonesia and China can help Indopoly mitigate any

global turmoil that might affect our customers.

In addition, our marketing team continuously expands

our market reach by introducing our products to

emerging markets such as South America, South Africa

and Cambodia, while also focusing on more

high-end markets such as Japan. Together with our

Research and Development team, we are developing

new film variants for various applications.

Indopoly is confident that our expanding global reach,

new product developments, as well as our strong

human resources skills will allow us to achieve

a continuous, sustainable growth for many years

to come.

kiner Ja pemaSaranMarketing and Sales Overview

Strategi marketing Indopoly selalu dititikberatkan pada

upaya menargetkan segmen industri dan pelanggan

yang membutuhkan produk film dengan spesifikasi

yang tinggi. Perseroan menempatkan posisinya untuk

selalu berada di depan para pesaing dengan cara

meningkatkan teknologi produksi untuk menghasilkan

produk-produk dengan tingkat kesulitan yang tinggi

secara konsisten.

Selain penambahan mesin ekstrusi untuk laminasi

termal, Indopoly juga melakukan penambahan dua

lini metalized film, membuat Perseroan mampu

menghasilkan produk bernilai lebih untuk melayani

kebutuhan pasar kelas atas. Meningkatnya efisiensi

dan berkembangnya infrastruktur pada pabrik

Perseroan juga memberi kontribusi berarti pada

pertumbuhan tahun ini. Keberhasilan akan strategi

kami tersebut tercermin pada peningkatan kinerja

penjualan, yang meningkat dari USD 207 juta di tahun

2011 menjadi USD 227 juta di tahun 2012.

Indopoly’s marketing strategy has always been focused

on targeting customers and industry segments that

require film products with high specifications. The

Company continues to stay ahead of our competitors

by consistently developing and selling new film

products with higher technical barriers.

In addition to an extrusion coating unit for thermal

lamination, Indopoly has also added two metalizing

lines which allowed us to further produce value-

added product varieties to serve the high-end market.

Increased efficiency and improved manufacturing

infrastructure have also contributed to our growth this

year. The success of our strategy was reflected in our

increased sales performance, Indopoly’s net sales

grew from USD 207 million in 2011 to 227 million in

2012.

42 43Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012

penelitian dan pengemBanganResearch and Development

Jaminan kualitaS

Indopoly mengadopsi standar kualitas yang ketat

dalam keseluruhan proses manufaktur. Perseroan juga

selalu berusaha untuk meningkatan tingkat standar

kualitas produk-produk Indopoly dengan memastikan

semua proses pembuatan film dipantau oleh tim

Quality Assurance yang terlatih, mulai dari bahan baku

hingga produk akhir.

Pengambilan sampel dan pemantauan dilaksanakan

secara berkala dimulai dari inspeksi bahan baku yang

digunakan, di mana indeks aliran lelehan dianalisa

secara kontinu pada penerimaan bahan baku dan

saat berada di gudang penyimpanan. Pemantauan

lebih lanjut dilakukan sepanjang proses pencampuran

bahan, ekstrusi (cetak leleh) dan penarikan secara dua

arah, di mana semua sifat film akan diuji konsistensi

secara fisik, bahan maupun penampakannya, baik

dalam bentuk rol setengah jadi maupun bentuk produk

akhir. Tim Quality Assurance Indopoly selalu mematuhi

prosedur-prosedur analisis sesuai standar American

Standard testing Methods (ASTM) dan juga dari

standar internasional lainnya.

Qualit y aSSur ance

Indopoly adopts stringent quality standards across

the full manufacturing spectrum. The Company

continuously strives to upgrade our quality assurance

practices by ensuring and maintaining the high quality

standards of our products. Indopoly makes sure that

all film-making processes, starting from raw materials

to the finish goods, are monitored by our well-trained

Quality Assurance (QA) personnel.

Sampling and monitoring begin with the raw materials

inspection, in which the melt flow index is constantly

inspected during the incoming stage, and at the

storage warehouse. Subsequently, throughout the

material mixing, extrusion (melt casting), and biaxial

stretching, the film property is tested - for both the

intermediate rolls and finished goods - for consistency

in their physical, chemical, and visual properties. Our

QA team adheres to the testing procedures of the

American Standard Testing Methods (ASTM) as well

as other international standards.

inovaSi memaink an peranan penting dal am upaya perSeroan menghaSik an produk premium Bagi pel anggan.

Innovation plays integral part in driving the Company to produce premium products that cater customer’s demands.

44 45Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012

Penelitian dan Pengembangan

Research and Development

This will ensure that the product quality meets the

customer needs.

The Company is certified for ISO 9001:2008, while our

products are also certified by the American Institute

of Baking (AIB). The AIB certification allows the use

of Indopoly’s products for food in the United States of

America.

innovation

Our Research and Development team plays an integral

part in driving product innovation and customer

satisfaction. The Company focuses on delivering

tailored products to increase customer’s efficiency

and create new needs for a more economical yet eco-

friendly product. This team continues to strive for better

product quality with higher cost efficiency without

sacrificing quality.

Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa kualitas

produk Indopoly memenuhi bahkan melampaui kriteria

kualitas yang ditetapkan pelanggan.

Perseroan memiliki sertifikat ISO 9001:2008 dan

produknya juga telah tersertifikasi dari American

Institute of Baking (AIB). Sertifikat AIB ini

memperkenankan penggunaan produk-produk

Indopoly untuk digunakan sebagai kemasan

makanan di Amerika Serikat.

inovaSi

Tim Pengembangan dan Penelitian Indopoly memiliki

peran yang siginifikan dan tidak terpisahkan terkait

dengan inovasi produk dan kepuasan pelanggan.

Perseroan memusatkan perhatian pada produk-produk

rancangan khusus untuk meningkatkan efisiensi

pelanggan dan menciptakan kebutuhan baru akan

produk yang lebih ekonomis namun ramah lingkungan.

Tim ini akan terus berusaha untuk menghasilkan

produk-produk dengan kualitas dan efisiensi biaya

yang lebih baik tanpa mengorbankan standar kualitas

dari produk itu sendiri.

Di tahun 2012, Indopoly masih terus memutakhirkan

laboratoriumnya dengan menambahkan dan

meningkatkan beberapa alat berteknologi tinggi

untuk mendukung evaluasi pengembangan produk-

produk baru, diantaranya instrumen untuk mengukur

Laju Transmisi Uap Air (MVTR) dan Laju Transmisi

Gas Oksigen (O2TR) dari produk-produk high-barrier

metalized film.

Selain itu, Indopoly memiliki mesin uji degradasi

yang dapat digunakan untuk mensimulasikan

penguraian film oxo-biodegradable. Evaluasi yang

biasanya menghabiskan waktu berbulan-bulan dapat

disimulasikan dalam beberapa hari dengan mesin

terbaru ini.

In 2012, Indopoly continue to enhance our laboratory

capabilities by adding and upgrading several new

high-tech instruments to support the evaluation of

new product development, which is an instrument to

measure Moisture Vapor Transmission Rate (MVTR)

and Oxygen Transmission Rate (O2TR) of our new

high-barrier metalized film products.

Furthermore, our weathering test machine can be used

to simulate the degradation of oxo-biodegradable films.

Months of evaluation time can be simulated by only few

days in this weathering test machine, thereby allowing

the Company a shorter time into market.

46 47Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012

Pada tahun 2012, Indopoly terus mengembangkan

sumber daya manusia yang dimilikinya berdasarkan

tingkatan kompetensi melalui pendekatan yang

terintegrasi, mulai dari tahapan perekrutan hingga

pengembangan karir, bimbingan dan penempatan.

Indopoly berfokus pada pembangunan tiga aspek,

yakni manajemen sistem pengembangan bakat,

pengembangan dan penyempurnaan industri terkait,

dan juga komunikasi internal.

Bagi Indopoly, tahun 2012 adalah tahun “percepatan-

pengembangan”. Banyak strategi sinergis yang

diimplementasikan oleh seluruh tingkatan pegawai

di setiap departemen telah berhasil meningkatkan

produktivitas yang mendukung visi Perseroan.

Indopoly menyadari bahwa sumber daya manusia

memainkan peranan vital dalam memacu daya saing

Perseroan, baik untuk saat ini maupun di masa yang

akan datang. Hal ini menjadi perhatian semua pihak

bahwa Indopoly menempatkan pengembangan sumber

daya manusia sebagai salah satu prioritas yang utama.

Pengembangan dari sistem manajemen bakat

bertujuan untuk menangkap kemampuan dan

kompetensi dari sumber daya manusia yang

ada dan pada saat yang sama merancang ulang

sistem pelatihan dan pembinaan. Kami juga fokus

pada peningkatan komunikasi dengan serikat

buruh, menyediakan jalur yang lebih banyak untuk

menyebarluaskan komunikasi tentang peraturan dan

kebijakan Perseroan.

Indopoly secara konsisten menempatkan karyawan

yang berpotensi tinggi pada jalur percepatan jenjang

karir. Kami membekali karyawan tersebut dengan

keterampilan memimpin bisnis multikultural untuk

membiasakan mereka dengan perkembangan teknologi

global. Ini adalah bagian dari strategi global Perseroan,

yakni integrasi vertikal, diversifikasi horisontal, dan

juga globalisasi.

In 2012, Indopoly has continued to develop our human

resources based on competency level through an

integrated approach, from the recruitment phase to

career development, assistance and retention stages.

Indopoly focused on the development of three aspects

namely talent management system development,

industry-related development and improvement as well

as internal communication.

For Indopoly, 2012 was the year of “accelerated-

improvement”. Numerous synergistic strategies

implemented by every departments across the entire

staff levels within the Company has been successful

in boosting productivity that supports the Company’s

vision.

Indopoly is aware that human resources play a pivotal

role to boost the competitive edge of the Company,

both in the present and future. It is the concern of

various parties that Indopoly puts human resources

development among its top priorities.

The development of talent management system was

aimed to capture the capability and competency of our

human resources while at the same time re-designed

the training and assistance system. We also focus

on improving communication with the labor union,

providing more channels to allow better communication

dissemination regarding regulation and policies by the

Company.

Indopoly consistently puts highy-potential individuals

on a fast career track. We nurture these individuals

with multicultural business leadership skills to

familiarize them with global technology development.

This is part of the Company’s global strategy in

vertical integration, horizontal diversification as well as

globalization.

SumBer daya manuSiaHuman Resources

48 49Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012

Sumber Daya Manusia

Human Resources

Dengan menggunakan fasilitas produksi di Indonesia

dan Cina, Indopoly terus mendorong karyawan

di kedua negara untuk melakukan pertukaran

keterampilan dan praktek kerja. Pengaturan seperti

ini memperkuat posisi Indopoly sebagai salah satu

pemimpin pasar dan pengembangan bisnisnya.

Seluruh program ini dirancang sebagai pendukung

landasan yang kokoh bagi Indopoly untuk sepenuhnya

mengelola sumber daya manusia yang ada.

Visi Tahun 2013

Perjalanan untuk mewujudkan visi Indopoly; bertumbuh

dan memberikan yang terbaik kepada pelanggan,

menghadapi banyak tantangan di pasar global.

Untuk terus mempertahankan posisinya, Indopoly

akan melengkapi sumber daya manusianya dengan

keunggulan kompetitif dalam menghadapi pasar

global yang selalu berubah. Kedepannya, Perseroan

akan mencari metode yang sinergis untuk memacu

produktivitas dan berfokus pada pembentukan dan

perlindungan atas nilai-nilai perusahaan.

Pembentukan nilai-nilai perusahaan bersandar

pada pengembangan kepemimpinan multikultural,

teknologi terbaru, dan juga pengembangan etos

kerja. Sementara itu, proses perlindungan nilai-

nilai perusahaan diimplementasikan melalui

penilaian kinerja, penghargaan, fasilitas kerja dan

pengembangan karir di masa depan.

Semuanya bertujuan untuk memotivasi karyawan,

khususnya yang memiliki bakat dan kinerja yang

memuaskan. Melalui proses pengembangan karir yang

profesional dan berkelanjutan di bagian Sumber Daya

Manusia, kami dapat mempercepat proses penciptaan

sumber daya manusia kelas dunia. Tahun 2013 akan

menjadi lompatan besar untuk pembentukan sumber

daya manusia yang berdaya saing tinggi, sehingga

dapat memacu Perseroan mencapai pertumbuhan

berkelanjutan di era pasar bebas.

Kesehatan, Keselamatan dan Pengelolaan Lingkungan

Indopoly berkomitmen penuh dalam menjaga

kesehatan dan keselamatan kerja serta pengendalian

polusi udara sesuai dengan peraturan yang telah

ditetapkan oleh pemerintah. Untuk itu Perseroan

menetapkan kebijakan Kesehatan, Keselamatan

dan Pengelolaan Lingkungan (Health, Safety and

environmental Management/HSE) dan semua pihak

terkait diwajibkan bertanggung jawab melaksanakan

dan mendukung lingkungan kerja yang sehat dan

aman.

Tahun 2012 merupakan tahun yang baik bagi tim

manajemen HSE Indopoly. Perseroan membukukan

1.482.997 jam kerja tanpa kecelakaan, sehingga

menurunkan jumlah kecelakaan yang menyebabkan

hilangnya hari kerja menjadi hanya 1,35 hari untuk

setiap 1.000.000 jam kerja. Perseroan juga sukses

meraih sertifikat OHSAS 18001:2007 untuk sistem

pengelolaan HSE, diberikan bagi perusahaan yang

secara konsisten memantau isu kesehatan dan

keselamatan kerja, mengurangi risiko kecelakaan dan

memberi dukungan kepada manajemen dalam program

peningkatan kinerja secara menyeluruh.

Indopoly menitikberatkan pada tiga fokus utama

sistem HSE yang meliputi program pencegahan

kecelakaan di tempat kerja, pencegahan penyakit

menular di lokasi kerja, dan pencegahan polusi

udara. Melalui implementasi pengelolaan HSE yang

ketat di lingkungan kerja, Perseroan memastikan

risiko kecelakaan yang minimal pada seluruh jenjang

operasional.

Using production facilities in Indonesia and China,

Indopoly continues to encourage the staffs in both

countries to exchange skills and best practices. This

arrangement strengthens Indopoly’s position as one

of the leader in the market and business development.

All programs are purposefully set to serve as strong

foundation for Indopoly to manage its human resource

to the fullest.

The 2013 Vision

The journey to realize Indopoly’s vision, to grow and

deliver the best to its customers, face many challenges

in the global market. To maintain its position, Indopoly

will equip its human capital with competitive edge to

face the ever-changing global market. Going forward,

the Company will seek synergistic methods to boost

productivity and focus on the establishment and

protection of corporate values.

The establishment of corporate values lies in

the development of multicultural leadership,

up-to-date technology as well as work ethic

development. Meanwhile, the values protection

process is implemented through performance

appraisal, rewarding, work facilities and future

career development.

These are aimed to motivate employees, especially

those with talents and excellent performance. Through

intensive professional career development by the

Human Resources department, we can accelerate the

process to create world-class human resources. The

year 2013 will be a quantum leap for strong competitive

edge in human resources that will boost the Company

to achieve sustainable growth in this free-market era.

Health, Safety and Environmental Management (HSE)

Indopoly commits to maintain the health and safety

as well as the prevention of environmental pollution in

accordance with the regulations set by the government.

This is done through HSE policy set by the Company

and all related parties responsible to implement and

promote a healthy and safe work environment.

The year 2012 was a good year for Indopoly HSE

management. We recorded 1,482,997 work hours

without any accidents, hence reducing the number

of accidents causing lost workdays to only 1.35 days

for each 1,000,000 hours worked. The Company also

successfully attained OHSAS 18001:2007 certificate

for HSE management system, recognition to

a company that consistently controls health and

safety concerns, reduces risks of accident, and

aids legislative to comply with overall performance

improvement planning.

Indopoly focused on three major HSE systems that

include workplace accident prevention program,

disease on workplace prevention program, and

environmental pollution prevention program. Through

a high standard of HSE workplace management, the

Company stands firm to minimize the risk of accident at

all operational level.

50 51Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012

tanggung JawaB SoSial peruSaha an

Indopoly berkomitmen untuk menjalankan program-

program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

(CSR) yang difokuskan pada program pendidikan

dan pelestarian lingkungan di wilayah operasional

Perseroan.

Pada tahun 2012, Perseroan melaksanakan berbagai

kegiatan CSR, seperti pengelolaan sampah bersama

masyakarat, penanaman pohon hingga pemberian

program beasiswa bagi pelajar berprestasi di sekolah

dasar di Purwakarta.

Mendukung Pendidikan Anak-Anak

“Bersama Kita Peduli untuk Anak Negeri” adalah

tema dari program pemberian beasiswa tahun 2012.

Indopoly menyediakan beasiswa bagi siswa-siswa

berprestasi di sekolah dasar yang tinggal di sekitar

wilayah pabrik beroperasi di Purwakarta, Indonesia.

Perseroan berkomitmen untuk menyediakan

pendidikan yang sangat diperlukan oleh anak-anak

dalam rangka mempersiapkan mereka menuju masa

depan yang lebih baik, karena Perseroan percaya

anak-anak tersebut adalah landasan bagi masa depan

negara. Selain itu, Perseoran telah dan akan terus

menyumbangkan buku-buku untuk sekolah-sekolah.

corpor ate Social reSponSiBilit y

Indopoly is committed to implement its Corporate

Social Responsibility (CSR) programs, which focuses

on education and environmental sustainability at its

operational areas.

In 2012, the Company has implemented a number

of CSR activities, including community waste

management, tree planting and merit-based

scholarship program for selected public schools

in the Purwakarta area.

Support Children Education

“Bersama Kita Peduli untuk Anak Negeri” or

“Indonesian Children-We Care” is the theme of our

scholarship program in 2012. Indopoly has been

providing merit-based scholarship for elementary

school children living within the vicinity of the

Company’s operation area at Purwakarta, Indonesia.

The Company is committed to provide the much-

needed education for children to equip them for

a better future because we believe children are the

cornerstone of the nation’s future. Moreover, the

Company has been continually donating books to

these schools.

tanggung JawaB SoSial peruSahaan

Corporate Social Responsibility

52 53Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012

Kepedulian Terhadap Lingkungan

Pada tahun 2010, Indopoly telah menanam 2.000

pohon di desa Kamojing, Jawa Barat. Lalu pada tahun

2011, Perseroan melakukan pemeliharaan tanaman

tersebut dan menyumbangkan tempat pembuangan

sampah di sepanjang jalan protokol di Purwakarta.

Melanjutkan program CSR di tahun sebelumnya, maka

di tahun 2012 ini, Perseroan kembali memberikan

perhatian untuk kelestarian alam sekitar.

Dalam rangka “Hari Menanam Pohon Indonesia”

tanggal 29 November 2012, Peseroan turut

berpartisipasi dalam acara yang diselenggarakan

oleh KPLH (Komite Peduli Lingkungan Hidup) Jawa

Barat bekerjasama dengan BLH (Badan Lingkungan

Hidup) Purwakarta dengan menyumbangkan pohon

Mahoni untuk ditanam di sekitar wilayah Purwakarta.

Sumbangan ini adalah bagian dari wujud komitmen

Perseroan untuk meningkatkan kepedulian dan peran

serta masyarakat terhadap kelestarian lingkungan

sekitar.

Membantu Palang Merah Indonesia

Perseroan tidak pernah berhenti mendorong

karyawannya untuk terus berpartisipasi dalam berbagai

kegiatan sosial, termasuk aktif mengikuti program

donor darah secara berkala.

Kegiatan sosial ini dilakukan bekerjasama dengan

Palang Merah Indonesia Cabang Purwakarta. Program

donor darah berkala tersebut diharapkan mampu

meningkatkan jumlah ketersediaan darah sehingga

dapat mencapai angka ideal yang telah ditetapkan

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yaitu minimal 2%

dari jumlah penduduk. Di tahun 2012, kegiatan donor

darah diselenggarakan Peseroan sebanyak tiga kali di

mana dimaksudkan untuk menciptakan kesadaran dan

meningkatkan serta menstimulasi kepedulian karyawan

kepada sesama.

Pemberdayaan Masyarakat Sekitar

Untuk menjalin hubungan baik sekaligus membantu

meningkatkan taraf hidup masyarakat yang tinggal di

sekitar wilayah operasional pabrik di Purwakarta, Jawa

Barat, Indopoly melaksanakan program pemberdayaan

masyarakat sekitar dalam berbagai kegiatannya, salah

satunya dengan terlibat dalam proses pengelolaan

limbah. Program ini termasuk didalamnya melakukan

pelatihan kepada warga di desa Kamojing, Cikampek,

untuk memanfaatkan limbah organik yang berasal dari

kegiatan rumah tangga sehari-hari untuk dijadikan

pupuk kompos cair.

Petani lokal dapat membeli dan menggunakan

pupuk kompos tersebut sebagai penyubur organik

dengan harga yang ekonomis. Dengan melibatkan

masyarakat sekitar, Perseroan selalu berusaha untuk

terus menjaga hubungan baik yang telah terbina

sebelumnya. Perseroan juga terus melanjutkan

komitmennya untuk secara aktif terlibat dalam

program-program CSR di masa yang akan datang

sebagai bagian dari kontribusi Perseroan dalam

meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar dan

juga memelihara kelestarian lingkungan.

Care for Environment

In 2010, Indopoly planted 2,000 seedlings in Kamojing

village, West Java. Then, in 2011, the Company also

preserved those plants as well as donated waste bins

for main roads in Purwakarta. Continuing its CSR

programs, and in 2012, the Company has given its care

for environmental sustainability programs.

At the “Indonesia Tree Planting Day” on 29 November

2012, PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. took part

in the commemoration organized by the West Java

Committee for Care for Environment (KPLH) and

Environment Body (BLH) by donating mahogany trees

to be planted in Purwakarta. The donation is part of the

Company’s commitment to increase awareness for the

environment among local communities.

Support for Indonesian Red Cross

The Company has never ceased to encourage the staff

to take part in various social engagement, including

blood donations regularly.

This social activity was held in collaboration with the

Indonesian Red Cross Chapter of Purwakarta. Our

donation is expected to increase the blood supply

and meet the ideal figure of 2% from total population

as stated by the World Health Organization. We have

conducted blood donation practices three times

throughout 2012. This activity is intended to create

awareness and conscience from our employees to

other people.

Local Community Empowerment

In an effort to establish good relationships as well as

to improve the quality of life in communities residing

around the Company’s production plant in Purwakarta,

West Java, Indopoly is committed to empower them

through various activities, one of which is waste

management program. The program includes training

for local communities at Kamojing Village, Cikampek,

to utilize organic wastes that come from daily

households’ activities and transform them into liquid

compost.

Local farmers can buy those composts to be used

as organic fertilizers at an economical price.

Through involving local communities, the Company

is determined to preserve its sustainable relationship

with them. The Company will continue to engage on

CSR programs as part of its contribution to the welfare

of local communities and the preservation of the

environment.

tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

54 55Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012

GooD CoRPoRAtE GoVERnAnCE

well-kept machineries and adherence to protocols and standard operating procedures make indopoly a well-managed company that faithfully comply and apply the principles of good corporate governance.

56 57Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012

tata kelola peruSahaanGood Corporate Governance

As one of the leading manufacturers in premium

flexible packaging, the Company has always placed

a strong emphasis on implementing good corporate

governance practices prescribed by Law Number 40

year 2007 of the Republic of Indonesia on Limited

Liability Companies, the listing rules and regulations

of Indonesia Stock Exchange (IDX), the Indonesian

National Code of Corporate Governance, as well as

prevailing laws and regulations in Indonesia and other

countries where the Company operates.

Indopoly’s shareholders, Board of Commissioners,

Board of Directors, heads of departments, and staffs

are fully committed in observing the principles of

good corporate governance in all aspects of the

Company’s business activities, which mandate

transparency, accountability, responsibility, fairness,

and independence.

gener al meeting ofShareholderS

The shareholders, on its Annual General Meeting of

Shareholders (AGMS) on 21 June 2012, agreed on the

following important corporate matters:

1. Approval of the Company’s 2011 annual report, and

ratification of the audited financial statements of the

Company for the year ended 31 December 2011,

and the report of the Board of Commissioners of its

supervisory duties.

2. Approval of the appropriation of the Company’s net

income for the year ended 31 December 2011.

3. Appointment of an independent public accountant

for the audit of the Company’s financial statements

for the year ended 31 December 2012, and

delegation of authority to the Board of Directors

to determine fees for audit services.

4. Delegation of authority to the Board of

Commissioners to determine the salary and

allowances of the members of the Board of

Directors from 1 January 2012 to 31 December

2012; and determination of honorarium and

allowances for the members of the Board of

Commissioners from 1 January 2012 to

31 December 2012.

5. Report about the utilization of proceeds from the

Initial Public Offering in 2010.

The shareholders, on its Extraordinary General

Meeting of Shareholders on 21 June 2012, agreed on

the following important corporate matters:

1. Approval of the amendments of Article 13

paragraph 1, Article 14 paragraph 8b and c, and

Article 15 paragraph 6 of the Articles of Association

of the Company.

2. Approval of the amendments to the organization of

the Board of Directors of the Company.

Sebagai salah satu produsen premium flexible

packaging terkemuka, Perseroan selalu

menitikberatkan kepada penerapan praktik tata kelola

perusahaan yang telah ditentukan oleh Undang-

Undang Republik Indonesia Nomor 40 tahun 2007

tentang Perseroan Terbatas, peraturan dan regulasi

dari Bursa Efek Indonesia (BEI), serta Komite Nasional

Kebijakan Governance, dan juga peraturan perundang-

undangan yang berlaku di Indonesia dan di negara lain

di mana Perseroan beroperasi.

Pemegang saham, Dewan Komisaris, Direksi, kepala

departemen, dan seluruh staf Indopoly berkomitmen

penuh dalam menjalankan prinsip-prinsip tata kelola

perusahaan pada seluruh aspek kegiatan usaha

Perseroan dengan mengedepankan prinsip-prinsip

transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban,

kewajaran, dan kemandirian.

r apat umum pemegang Saham

Di dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan

pada tanggal 21 Juni 2012, para pemegang saham

telah menyepakati hal-hal penting berikut ini:

1. Persetujuan laporan tahunan Perseroan tahun 2011

dan pengesahan laporan keuangan Perseroan yang

telah diaudit untuk tahun yang berakhir pada

31 Desember 2011 dan laporan tugas pengawasan

dari Dewan Komisaris.

2. Persetujuan penggunaan laba bersih Perseroan

untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2011.

3. Penunjukan akuntan publik untuk melakukan audit

atas laporan keuangan Perseroan untuk tahun yang

berakhir pada 31 Desember 2012 dan pelimpahan

wewenang kepada Direksi Perseroan untuk

menetapkan biaya jasa audit.

4. Pelimpahan wewenang kepada Dewan Komisaris

untuk menetapkan gaji dan tunjangan anggota

Direksi dari 1 Januari 2012 sampai dengan

31 Desember 2012; dan penetapan honorarium dan

tunjangan bagi anggota Dewan Komisaris dari

1 Januari 2012 sampai dengan 31 Desember 2012.

5. Laporan realisasi penggunaan dana hasil

penawaran umum perdana saham tahun 2010.

Sedangkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham

Luar Biasa pada tanggal 21 Juni 2012, para pemegang

saham menyepakati hal-hal penting berikut ini:

1. Persetujuan perubahan Pasal 13 ayat 1, pasal 14

ayat 8b dan c, dan Pasal 15 ayat 6 Anggaran Dasar

Perseroan.

2. Persetujuan perubahan susunan Direksi Perseroan.

perSeroan menek ank an

tr anSapar anSi , akuntaBilitaS,

k ewa Jar an, dan k emandirian pada

Seluruh diviSi oper aSionalnya .

We place a strong emphasis on transparency, accountability, fairness and independence in all of our operating division.

58 59Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012

tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

the Board of commiSSionerS

The Board of Commissioners is responsible to

supervise the Company’s management policies, the

implementation of general management decision, either

regarding the Company or its business, as well as

provides independent advice to the Board of Directors.

Each member of the Board of Commissioners must

exercise his/her supervising tasks and provide advice

to the Board of Directors in good faith, prudently and

responsibly in the best interests of the Company, in

accordance with the Company’s goals and objectives.

The Board of Commissioners has no executive function

with respect to the management of the Company.

The shareholders, through the Annual General

Meeting Shareholders, may also delegate to the

Board of Commissioners the authority to determine

the remuneration of the Boards of Commissioners

and Directors. The amount of remunerations received

by the members of the Board of Commissioners and

Board of Directors in financial year 2012 are presented

in a separate heading below.

As of 31 December 2012, the Board of Commissioners

consists of three members: a President Commissioner,

a Commissioner, and an Independent Commissioner.

The profiles of each Commissioner are presented on

page 19 of this annual report.

the Board of direc torS

The Board of Directors has the duty to carry out

daily activities of the Company and is responsible for

representing the Company when dealing with third

parties.

Each member of the Board of Directors must

act in good faith in the best interests of the Company in

accordance with the Company’s goals and objectives.

As of 31 December 2012, Indopoly’s Board of Directors

consists of six members, including the President

Director.

The President Director leads the daily management of

the Company together with the Operations Director,

Finance Director, Commercial, Business Development

and International Operations Director, Research and

Development Director, and Unaffiliated Director.

The President Director is primarily responsible for

leading, directing, coordinating and controlling the

Company’s business towards its stated goals, mission

and vision. The President Director also ensures that

risk management activities are adequate and prudently

carried out.

The Operations Director is responsible for the daily

management of the Company’s manufacturing,

engineering, warehousing and human resources

activities.

The Finance Director is responsible for the daily

management of Company’s cash flows, sourcing and

utilization of funds, cost control, internal control, and

accounting activities.

The Commercial, Business Development and

International Operations Director is responsible for the

daily management of sales and marketing, purchasing,

business development activities, and overseeing the

Company’s international operations.

The Research and Development Director is responsible

for developing high-end film products that cater to the

growing market needs, and ensures consistent quality

of every film products produced by the Company.

The Unaffiliated Director has been appointed pursuant

to the regulations of the Indonesia Stock Exchange.

The Unaffiliated Director oversees Company’s

Internal Audit Department, and liaises with the Audit

Committee.

The profiles of each Director are presented on page

24-25 of this annual report.

dewan komiSariS

Dewan Komisaris bertanggung jawab untuk

mengawasi kebijakan manajemen, pelaksanaan

keputusan manajemen pada umumnya, baik mengenai

Perseroan atau bisnis Perseroan, dan memberikan

saran independen kepada Direksi. Setiap anggota

Dewan Komisaris wajib melaksanakan tugasnya untuk

mengawasi dan memberikan nasihat kepada Direksi

dengan itikad baik, hati-hati dan bertanggung jawab

dalam mengedepankan kepentingan terbaik Perseroan,

sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan. Dewan

Komisaris tidak memiliki fungsi eksekutif sehubungan

dengan pengelolaan Perseroan.

Para pemegang saham, melalui Rapat Umum

Pemegang Saham, dapat mendelegasikan kepada

Dewan Komisaris kewenangan untuk menetapkan

remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi. Jumlah

remunerasi yang diterima oleh anggota Dewan

Komisaris dan Direksi pada tahun keuangan 2012

disajikan dalam bagian tersendiri di bawah ini.

Per tanggal 31 Desember 2012, Dewan Komisaris

terdiri dari tiga anggota: Presiden Komisaris,

Komisaris, dan Komisaris Independen. Profil para

Komisaris disajikan pada halaman 19 dari laporan

tahunan ini.

direk Si

Direksi memiliki tugas untuk melaksanakan

pengelolaan harian Perseroan dan bertanggung jawab

untuk mewakili Perseroan ketika berhadapan dengan

pihak ketiga.

Setiap anggota Direksi harus bertindak dengan itikad

baik untuk kepentingan terbaik Perseroan sesuai

dengan maksud dan tujuan Perseroan.

Per tanggal 31 Desember 2012, Direksi Indopoly terdiri

dari enam anggota, termasuk Presiden Direktur.

Presiden Direktur memimpin manajemen harian

Perseroan bersama-sama dengan Direktur

Operasional, Direktur Keuangan, Direktur Komersial,

Pengembangan Bisnis dan Operasi Internasional,

Direktur Penelitian dan Pengembangan serta Direktur

Tidak Terafiliasi.

Tanggung jawab utama Presiden Direktur adalah

memimpin, mengarahkan, mengkoordinasikan dan

mengendalikan bisnis Perseroan terhadap sasaran,

misi dan visi Perseroan. Presiden Direktur juga

memastikan bahwa kegiatan manajemen risiko

dilakukan secara memadai dan berhati-hati.

Direktur Operasional bertanggung jawab atas

manajemen harian dari Perseroan di bidang

manufaktur, teknik, pergudangan dan aktivitas sumber

daya manusia.

Direktur Keuangan bertanggung jawab atas

manajemen arus kas harian Perseroan, pencarian

sumber dan penggunaan dana, pengendalian biaya

dan internal, serta kegiatan akuntansi.

Direktur Komersial, Pengembangan Bisnis dan Operasi

Internasional bertanggung jawab atas manajemen

harian penjualan dan pemasaran, pembelian,

pengembangan kegiatan usaha, dan pengawasan

operasional internasional Perseroan.

Direktur Penelitian dan Pengembangan bertanggung

jawab untuk mengembangkan produk high-end film

yang melayani kebutuhan pasar yang berkembang, dan

memastikan kualitas yang konsisten dari setiap produk

film yang diproduksi oleh Perseroan.

Direktur Tidak Terafiliasi diangkat sesuai dengan

peraturan Bursa Efek Indonesia. Direktur Tidak

Terafiliasi mengawasi Departemen Audit Internal

Perseroan dan berhubungan dengan Komite Audit.

Profil setiap anggota Direksi ditampilkan di halaman

24-25 dalam laporan tahunan ini.

60 61Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012

tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

The Board of Directors hold regular meetings to

discuss range of issues relating to the operations of

the Company, implementation of plans, operational and

financial performance, strategies, and other matters

deemed important.

remuner ation of the BoardS of commiSSionerS and direc torS

The remuneration of the members of the Boards of

Commissioners and Directors had been determined

by the Board of Commissioners in accordance with

the mandate given to it by the Shareholders pursuant

to the resolution of the 2012 Annual General Meeting

of Shareholders. The total remuneration of the

Commissioners and Directors for the year ended

31 December 2012 amounted to USD 1.6 million.

meetingS of the BoardS of commiSSionerS and direc torS, and audit commit tee

The following presents the number of meetings,

including attendance, held by the Boards of

Commissioners and Directors, and Audit Committee

during the year ended 31 December 2012:

audit commit tee

The Audit Committee was established in December

2010 to assist the Board of Commissioners in its

oversight responsibilities, which include reviewing

the reliability of the Company’s financial information

issued to the public; effectiveness of internal control

system; compliance with capital market rules and

regulations and other laws and regulations relevant to

the Company’s activities; risk management and internal

audit activities.

The following members comprised Indopoly’s

Committee Audit during the year ended December 31,

2012:

Chairman : - Irawan Sastrotanojo

Members : - Catherine Bong

- Komala Dewi

In accordance with the Bapepam-LK regulations on

Audit Committee, the Company’s Independent Com-

missioner, Mr. Irawan Sastrotanojo, heads the Audit

Committee. He is supported by two members who have

expertise in the field of accounting and finance.

The profiles of the members of the Audit Committee

are presented in the Audit Committee Report on page

72 of this annual report.

independent auditorS

Pursuant to the 2012 Annual General Meeting of Share-

holders, the Company’s financial statements as of

and for the year ended 31 December 2012 had been

audited by the Public Accounting Firm Aryanto, Amir,

Jusuf, Mawar & Saptoto. The audit has been performed

in accordance with the auditing standards established

by the Indonesian Institute of Public Accountants. The

independent auditors’ report, which was unqualified, is

presented on page 89 of this annual report.

Direksi mengadakan rapat rutin untuk membicarakan

hal yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan,

pelaksanaan rencana, termasuk kinerja operasional

dan keuangan, strategi, dan isu lainnya yang dianggap

penting.

remuner aSi anggota dewan komiSariS dan direk Si

Remunerasi anggota Dewan Komisaris dan Direktur

Perseroan telah ditetapkan oleh Dewan Komisaris

sesuai dengan mandat yang diberikan kepadanya oleh

pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang

Saham Tahunan tahun 2012. Total remunerasi bagi

Komisaris dan Direksi untuk tahun yang berakhir pada

31 Desember 2012 adalah sebesar USD 1,6 juta.

r apat dewan komiSariS, direk Si dan komite audit

Tabel berikut memuat jumlah rapat, termasuk

didalamnya daftar kehadiran para anggota Dewan

Komisaris, Direksi, dan Komite Audit selama tahun

yang berakhir pada 31 Desember 2012:

komite audit

Komite Audit dibentuk pada bulan Desember

2010 untuk membantu Dewan Komisaris dalam

melaksanakan tanggung jawabnya termasuk

didalamnya meninjau reliabilitas informasi keuangan

Perseroan yang ditampilkan ke publik; efektivitas

sistem kontrol internal; kepatuhan terhadap peraturan

dan kebijakan dan peraturan pasar modal serta

perundang-undangan lainnya yang berhubungan

dengan kegiatan Perseroan; manajemen risiko dan

aktivitas audit internal.

Anggota Komite Audit Indopoly pada tahun yang

berakhir pada 31 Desember 2012 adalah sebagai

berikut:

Ketua : - Irawan Sastrotanojo

Anggota : - Catherine Bong

- Komala Dewi

Sesuai dengan peraturan Bapepam-LK tentang Komite

Audit, Komisaris Independen Perseroan, Bapak Irawan

Sastrotanojo, mengepalai Komite Audit. Beliau dibantu

oleh dua anggota yang memiliki keahlian di bidang

akuntansi dan keuangan.

Profil anggota Komite Audit disajikan dalam Laporan

Komite Audit pada halaman 72 laporan tahunan ini.

auditor independen

Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham

Tahunan 2012, laporan keuangan Perseroan pada

tanggal dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember

2012 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Aryanto,

Amir, Jusuf, Mawar & Saptoto. Audit telah dilakukan

sesuai dengan standar auditing yang ditetapkan oleh

Institut Akuntan Publik Indonesia. Laporan auditor

independen secara lengkap, disajikan pada halaman

89 laporan tahunan ini.

Jenis RapatType of Meetings

Jumlah Rapat (kali)Total Meetings (times)

Kehadiran (%)Attendance (%)

Dewan Komisaris/Board of Commissioners 3 89%

Direksi/Board of Directors 22 75%

Komite Audit/Audit Committee 4 100%

62 63Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012

tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

corpor ate Secretary

The Corporate Secretary reports directly to the

President Director and has the following main duties:

• Liaises with capital market authorities and the

public.

• Provides the public and investors with relevant

information about the condition of the Company.

• Be aware and updated of capital market regulations

and provide recommendations to the Company’s

Board of Directors to ensure the Company’s

compliance with prevailing capital market rules

and regulations.

The Profile of the Company’s Corporate Secretary is as

follows:

Yenni Meilina Lie, an Indonesian Citizen, was born

on 2 May 1980. She joined Indopoly in 2009 and

appointed as Corporate Secretary in June 2011.

She previously worked as Corporate Secretary in

PT Kabelindo Murni Tbk. (2005-2008) and Legal

Manager in PT SMART Tbk. (2008-2009). She holds

a Law degree from Gadjah Mada University, majoring

in International Law and a Master’s degree majoring in

Business Law from the University of Indonesia.

In addition, she also holds an Advocate license from

PERADI (Perhimpunan Advokat Indonesia) and

Receiver and Administrator (Kurator) license from

IKAPI (Ikatan Kurator dan Pengurus Indonesia).

internal audit

The Internal Audit Division provides an independent

and objective assurance to the management about the

adequacy and effectiveness of internal controls and

other risk management activities of the Company and

its subsidiaries. The Internal Audit Division reports

directly to the Audit Committee and the President

Director of the Company.

The Internal Audit Division is led by the Company’s

Unaffiliated Director, Jose Gonjoran Tan. The following

are brief credentials of the Internal Audit Head and his

team members:

Jose Gonjoran Tan - Internal Audit Head

Refer to the Board of Directors’ profile section page 25

about his profile.

Alessandro S. Budiman - Internal Audit General

Manager

Indonesian citizen, has joined the Company as Internal

Audit General Manager in August 2008. Prior to

joining the Company, has worked as General Manager

in the Finance and Accounting Division of PT JVC

Indonesia (2000-2008); Assistant Manager in Finance

and Accounting Division of PT Kalbe Farma Tbk.

(1995- 1999); and junior auditor in Andersen Indonesia

(1994-1995). Graduated cum laude from the University

of Tarumanagara in 1994 with a degree of Bachelor of

Economics, majoring in Accounting. In addition, has

completed his Masters in Management at the Institut

Bisnis dan Informatika Indonesia (iBii) and graduated

with distinction in 1997. Currently is a member of the

Institute of Internal Auditors in Indonesia.

Tjiong Soe Gei - Internal Audit General Manager

Indonesian citizen, has joined the Company as Internal

Audit General Manager for information technology

(IT) and systems in March 2011. Prior to joining the

Company, has worked as IT Audit Manager at

PT HM Sampoerna, Indonesia (2006- 2011); senior IT

auditor at Ernst & Young, Indonesia (2003- 2006);

and senior IT auditor at Andersen, Indonesia

(1999-2003). Graduated from the University of

Trisakti in 1996 with a Bachelor of Science degree

in Mechanical Engineering, majoring in Machinery

Construction.

Sekre tariS peruSaha an

Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab langsung

kepada Presiden Direktur dan memiliki tugas utama

sebagai berikut:

• Berhubungan dengan otoritas pasar modal dan

masyarakat.

• Memberikan informasi yang relevan tentang kondisi

Perseroan kepada masyarakat dan investor.

• Menyadari dan memperbaharui peraturan pasar

modal dan memberikan rekomendasi kepada

Direksi Perseroan untuk memastikan kepatuhan

Perseroan terhadap peraturan pasar modal yang

berlaku.

Profil Sekretaris Perusahaan adalah sebagai

berikut:

Yenni Meilina Lie, Warga Negara Indonesia, lahir

pada tanggal 2 Mei 1980. Bergabung dengan Indopoly

sejak tahun 2009 dan diangkat menjadi Sekretaris

Perusahaan sejak Juni 2011. Memiliki pengalaman

sebagai Corporate Secretary di PT Kabelindo Murni

Tbk. (2005-2008) dan legal Manager di PT SMART

Tbk. (2008-2009). Meraih gelar Sarjana Hukum dari

Universitas Gadjah Mada, jurusan Hukum Internasional

dan gelar Master Hukum Bisnis dari Universitas

Indonesia. Selain itu, juga memegang lisensi Advokat

dari PERADI (Perhimpunan Advokat Indonesia) dan

lisensi Kurator dari IKAPI (Ikatan Kurator dan Pengurus

Indonesia).

audit internal

Divisi Audit Internal memberikan kepastian secara

independen dan obyektif kepada manajemen mengenai

pemenuhan syarat dan efektivitas pengendalian

internal dan aktivitas risiko manajemen atas Perseroan

dan anak perusahaan Perseroan. Divisi Audit Internal

memberikan laporan langsung kepada Komite Audit

dan Presiden Direktur Perseroan.

Divisi Audit Internal dipimpin oleh Direktur Tidak

Terafiliasi Perseroan, Jose Gonjoran Tan. Berikut

adalah profil singkat Kepala Audit Internal dan anggota

timnya:

Jose Gonjoran Tan - Kepala Audit Internal

Profilnya mengacu pada bagian profil Direksi

halaman 25.

Alessandro S. Budiman - General Manajer Audit

Internal

Warga negara Indonesia, bergabung dengan

Perseroan sebagai General Manajer Audit Internal

pada bulan Agustus 2008. Sebelumnya bekerja

sebagai General Manajer Divisi Keuangan dan

Akuntansi PT JVC Indonesia (2000-2008), Asisten

Manajer Keuangan dan Divisi Akuntansi PT Kalbe

Farma Tbk. (1995-1999), dan Auditor Junior

di Andersen Indonesia (1994-1995). Lulus dari

Universitas Tarumanegara pada tahun 1994 dengan

gelar Sarjana Ekonomi, jurusan Akuntansi dengan

predikat cum laude. Juga lulus dengan predikat

istimewa pada tahun 1997 dan memiliki gelar Magister

Manajemen dari Institut Bisnis dan Informatika

Indonesia (IBII). Saat ini merupakan anggota dari

Institute of Internal Auditors di Indonesia.

Tjiong Soe Gei - General Manajer Audit Internal

Warga negara Indonesia, bergabung dengan

Perseroan sebagai General Manajer Audit Internal

untuk teknologi informasi (IT) dan sistem pada

bulan Maret 2011. Sebelum bergabung dengan

Perseroan, bekerja sebagai Manajer Audit IT di

PT HM Sampoerna, Indonesia (2006-2011), Senior

Auditor IT di Ernst & Young, Indonesia (2003-2006),

dan Senior Auditor IT di Andersen, Indonesia (1999-

2003). Lulus dari Universitas Trisakti pada tahun 1996

dengan gelar Bachelor of Science di bidang Teknik

Mesin, jurusan Mesin Konstruksi.

64 65Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012

tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

He is a Certified Information Systems Auditor (CISA)

and a member of the Information Systems Audit and

Control Association (ISACA).

Tommy Thio - Internal Audit Manager

Indonesian citizen, has joined the Company as Internal

Audit Manager in October 2009. Prior to joining the

Company, has worked as the Audit Manager in the

Forestry Division for Sinar Mas, Indonesia (2007-

2009); Audit Manager at Istana Argo Kencana,

Indonesia (1997- 2006); and Administration

Department Head at PT LG Astra Elect, Indonesia

(1996-1997). Graduated from the University of

Tridinanty Palembang in 1995 with a Bachelor of

Science degree in Economics, majoring in Accounting.

He is currently a member of the Institute of Internal

Auditors in Indonesia.

Hazel Luo - Internal Audit Manager

Singaporean citizen, has joined the Company as

Internal Audit Manager in September 2011. Prior to

joining the Company, has worked as Finance Analyst at

Shell Eastern Petroleum Ltd., Singapore (2007- 2011);

Finance Assistant at Searcy Tansley Co. Ltd., London,

UK (2006- 2007); and Business Executive at

Giordano International Ltd., China (1995- 2000).

She graduated from the University of Portsmouth,

UK with a Bachelor of Science in Business degree in

2003. She is currently a member of the Association of

Chartered Certified Accountants in UK and Certified

Public Accountants in Singapore.

Yessica Dharmasaputra - Internal Auditor

An Indonesian citizen, has joined the Company as

Internal Auditor in February 2011. Prior to joining the

Company, has worked as an Internal Audit Supervisor

at PT SMART Tbk. (2007- 2011); and Senior Internal

Auditor at PT Rodamas (2003- 2007).

Graduated from the University of Tarumanagara in

2002 with a degree of Bachelor of Economics, majoring

in Accounting. She is currently a member of the

Institute of Internal Auditors in Indonesia.

Helyus Romalo Patria - Internal Auditor

Indonesian citizen, has joined the Company as Internal

Auditor in February 2011. Prior to joining the Company,

has worked as a senior auditor at Price Waterhouse

Coopers (PwC), Indonesia (2007- 2011). Graduated

cum laude from the Trisakti University in 2007 with

a degree of Bachelor of Economics, majoring in

Accounting. He is currently a member of the Institute of

Internal Auditors in Indonesia.

riSk management

The Company faces numerous risks in the normal

course of its business activities. These risks could

be detrimental to the continuity of the Company’s

business, its business earnings or financial condition.

The Company has adequate policies, guidelines

and procedures in identifying significant risks and

determine strategies in managing those risks. The

following brief defines the primary risks faced by the

Company and its efforts to mitigate those risks.

Financial Risk

Financial risks are mainly associated with the inability

of the Company to achieve its revenue target, or the

inability to obtain new financing from either creditors or

investors in so far as these financing or equity raising

is deemed critical to the sustainability of positive cash

flows.

Efforts to mitigate such risks include initiatives to

secure a continuous revenue stream, maintain a strong

balance sheet and cash liquidity to meet all of the

Company’s financial obligation.

Memiliki sertifikat Certified Information Systems Auditor

(CISA), dan merupakan anggota dari Information

Systems Audit and Control Association (ISACA).

Tommy Thio - Manajer Audit Internal

Warga negara Indonesia, bergabung dengan

Perseroan sebagai Manajer Audit Internal pada bulan

Oktober 2009. Sebelum bergabung dengan Perseroan,

bekerja sebagai Manajer Audit di Divisi Kehutanan

Sinar Mas, Indonesia (2007-2009), Manajer Audit di

Istana Argo Kencana, Indonesia (1997-2006), dan

Kepala Departemen Administrasi di PT LG Astra

Elect, Indonesia (1996-1997). Lulus dari Universitas

Tridinanty Palembang pada tahun 1995 dengan gelar

Bachelor of Science di bidang Ekonomi, jurusan

Akuntansi. Saat ini merupakan anggota dari Institute of

Internal Auditors di Indonesia.

Hazel Luo - Manajer Audit Internal

Warga negara Singapura, bergabung dengan

Perseroan sebagai Manajer Audit Internal pada

September 2011. Sebelum bergabung dengan

Perusahaan, bekerja sebagai Analis Keuangan

di Shell Eastern Petroleum Ltd, Singapura (2007-

2011), Asisten Keuangan di Searcy Tansley Co Ltd,

London, Inggris (2006-2007), dan Eksekutif Bisnis

di Giordano International Ltd., Cina (1995-2000).

Lulus dari University of Portsmouth, Inggris dengan

gelar Sarjana Business of Science pada tahun 2003.

Saat ini menjadi anggota Association of Chartered

Certified Accountants di Inggris dan Certified Public

Accountants di Singapura.

Yessica Dharmasaputra - Audit Internal

Warga negara Indonesia, bergabung dengan

Perseroan sebagai Auditor Internal pada

bulan Februari 2011. Sebelum bergabung dengan

Perseroan, bekerja sebagai Supervisor Audit Internal

di PT SMART Tbk. (2007-2011), dan Senior Internal

Auditor di PT Rodamas (2003 -2007).

Lulus dari Universitas Tarumanegara pada tahun 2002

dengan gelar Sarjana Ekonomi, jurusan Akuntansi.

Saat ini menjadi anggota dari Institute of Internal

Auditors di Indonesia.

Helyus Romalo Patria - Audit Internal

Warga negara Indonesia, bergabung dengan

Perseroan sebagai Auditor Internal pada bulan

Februari 2011. Sebelum bergabung dengan Perseroan,

bekerja sebagai auditor senior di Price Waterhouse

Coopers (PwC), Indonesia (2007-2011). Lulus dengan

predikat cum laude dari Universitas Trisakti pada

tahun 2007 dengan gelar Sarjana Ekonomi, jurusan

Akuntansi. Saat ini merupakan anggota dari Institute of

Internal Auditors di Indonesia.

mana Jemen reSiko

Perseroan menghadapi beberapa risiko dalam

taraf yang wajar di sepanjang aktivitas bisnisnya.

Risiko-risiko ini dapat memiliki dampak yang

merugikan kelanjutan bisnis, penghasilan atau

kondisi keuangan Perseroan. Perseroan memiliki

kebijakan yang memadai, pedoman dan prosedur

dalam mengidentifikasi risiko yang signifikan

serta menentukan strategi dalam mengelola risiko

tersebut. Penjelasan berikut menjabarkan risiko-

risiko utama yang dihadapi Perseroan beserta usaha

penyelesaiannya untuk mengurangi risiko tersebut.

Risiko Keuangan

Risiko keuangan umumnya diasosiasikan dengan

ketidakmampuan Perseroan dalam mencapai target

laba dari penjualan atau ketidakmampuan Perseroan

dalam mendapatkan kreditur atau investor baru, hal-

hal ini dianggap kritis terhadap kelanjutan aliran dana

positif.

Usaha dalam mengurangi risiko ini termasuk

diantaranya adalah inisiatif untuk mengamankan

sumber pendapatan secara berkala dan juga

mempertahankan neraca yang kuat serta mencukupi

likuiditas agar dapat memenuhi kewajiban keuangan

Perseroan sewaktu-waktu.

66 67Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012

tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Financial risks in general comprise of credit risk,

liquidity risk, interest rate risk and foreign currency

risk. For more detailed description of the Company’s

financial risk factors and management policies, please

see page 68 of the notes to the consolidated financial

statements of this annual report.

Production Risk

Production risks arise primarily from declining factors

of production - including people, equipment and other

resources - that pose risks to the Company’s ability to

meet production targets.

Supplies and logistics issues are also risk factors to

timely production schedules.

Efforts to mitigate these risks include (i) the use of

advanced technology to spur productivity, (ii) proper

and adequate maintenance of production equipment,

(iii) timely replacement of outdated equipment parts,

(iv) the provision of adequate training to relevant

personnel, and (v) ensuring that supplies and logistics

are met as needed.

Raw Materials Price and Supply Risk

The Company’s main raw material is resin that

constitutes a derivative by-product of crude oil. This

raw material is produced by numerous producers, both

domestically and internationally. Generally, the supply

of resin is adequate to meet market demand.

However, under certain conditions, the balance

between supply and demand for resin may be

disrupted, which could lead to an increase in resin

prices. This in turn could affect the Company’s

production cost which could result in adverse effect

on profitability.

The Company seeks to mitigate this risk by maintaining

an adequate amount of raw material at all times to

ensure the continuity of production. In addition, the

Company also reduces such risk by passing on the

increase in price to the customers.

Market Risk

Market risks often arise as a result of competition in

market price, excessive shipping and freight costs,

trade barriers or import quotas imposed by certain

markets or countries, as well as the effectiveness of

the Company’s own marketing network and distribution

channel. These risks have been mitigated by the

Company’s strategy to operate two manufacturing

facilities overseas.

The Company has enjoyed greater flexibilities on its

marketing and distribution activities than it would

otherwise have had if it were only operating from

a single country.

Pada umumnya risiko keuangan terdiri dari risiko kredit,

risiko likuiditas dan risiko nilai tukar. Untuk penjelasan

lebih lanjut mengenai faktor-faktor risiko keuangan

dan kebijakan manajemen Perseroan, dapat dilihat

di halaman 68 pada catatan atas laporan keuangan

konsolidasi pada laporan tahunan ini.

Risiko Produksi

Risiko produksi umumnya timbul dari faktor

menurunnya tingkat produksi - termasuk didalamnya

tenaga kerja, peralatan dan sumber daya lainnya -

yang menimbulkan risiko ketidakmampuan Perseroan

dalam mencapai target produksi.

Permasalahan dalam proses pengadaan dan logistik

juga merupakan faktor risiko untuk mencapai produksi

yang tepat waktu.

Usaha dalam mengurangi risiko ini termasuk

diantaranya (i) penggunaan teknologi terkini yang

dapat memacu tingkat produksi (ii) perawatan alat

produksi dengan baik (iii) mengganti alat produksi

yang sudah lama dengan yang terkini secara cepat (iv)

memberikan pelatihan yang sesuai bagi karyawan, dan

(v) memastikan pengadaan dan logistik diatur secara

efisien.

Risiko Harga dan Pasokan Bahan Baku

Perseroan menggunakan bahan baku utama

berupa resin yang merupakan turunan minyak bumi.

Bahan baku tersebut diproduksi oleh produsen

yang jumlahnya banyak, baik di dalam maupun di

luar negeri. Umumnya, pasokan resin cukup untuk

memenuhi permintaan pasar.

Namun pada kondisi tertentu, keseimbangan antara

penawaran dan permintaan resin dapat terganggu,

yang kemudian berdampak pada peningkatan harga

resin. Apabila terjadi peningkatan harga bahan baku,

maka biaya produksi Perseroan juga akan meningkat

dan selanjutnya berdampak buruk pada tingkat

profitabilitas Perseroan.

Kebijakan Perseroan untuk meminimalkan risiko yang

berasal dari pasokan bahan baku adalah menjaga

tingkat optimal dari persediaan resin beserta bahan

baku penunjangnya untuk produksi yang berkelanjutan.

Selain itu, Perseroan juga berusaha mengurangi risiko

tersebut dengan cara mengalihkan kenaikan harga

kepada pelanggannya.

Risiko Pemasaran

Risiko pemasaran biasanya muncul dari persaingan

harga pasar, biaya pengiriman dan pengangkutan,

hambatan perdagangan atau kuota impor yang

diberlakukan di beberapa pasar atau negara, serta

efektivitas jaringan pemasaran dan jalur distribusi

Perseroan. Risiko ini telah diatasi dengan strategi

Perseroan yaitu mengoperasikan dua fasilitas

manufaktur di luar negeri.

Perseroan dapat memanfaatkan banyak kemudahan

dan fleksibilitas dalam aktivitas pemasaran dan

distribusinya yang tidak dapat dimanfaatkan jika hanya

beroperasi dari satu negara saja.

68 69Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012

Regulatory Risk

The business activities of the Company require

compliance with laws and regulations of the

respective countries where the Company operates.

These laws and regulations pertain to investment,

taxation, international trade, labor and others.

Amendments in these laws and regulations could effect

the Company’s operations and are often beyond the

control of the Company.

Nevertheless, the Company believes that its full

adherence to local, national, regional and international

laws and regulations have minimized its exposures to

regulatory risks.

Environmental Risk

The Company uses a variety of chemicals in its

production processes such that there are risks

associated with the handling of hazardous materials as

well as possible toxic waste disposals.

tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

To mitigate these risks, the Company is not only in full

compliancewith the AMDAL (Analyses of Environmental

Impact) requirements of the Regional Office of

Environment Management, but also adheres to

international best practice standards on environmental,

safety and health issues pertaining to its operations at

home and overseas.

conflic t of intereStS

The Company ensures that its business activities are

free from conflict-of-interests. It has set forth clear

guidelines on what may constitute a conflict-of-interest

and strict protocols on how to resolve such matters.

In addition, the Company has no transactions with

conflicting interests with its Board of Commissioners,

Directors, and Shareholders of the Company.

Risiko Regulasi

Kegiatan usaha Perseroan menuntut kepatuhan

terhadap hukum dan regulasi di negara-negara di

mana Perseroan beroperasi.

Hukum dan regulasi ini berkaitan dengan investasi,

pajak, perdagangan internasional, tenaga kerja dan

lain sebagainya.

Perubahan dalam hukum dan regulasi ini dapat

mempengaruhi operasional Perseroan dan bahkan

di luar kemampuan Perseroan.

Namun, Perseroan percaya dengan tetap tunduk dan

mengacu kepada hukum dan regulasi yang berlaku

di lokal, nasional, regional dan internasional akan

dapat meminimalisir kemungkinan terkena risiko-risiko

regulasi.

Risiko Lingkungan

Perseroan dalam proses produksinya menggunakan

berbagai macam bahan kimia yang dapat berasal dari

penanganan material berbahaya ataupun pembuangan

limbah berbahaya.

Untuk mengurangi risiko ini, selain taat pada peraturan

yang diterapkan sesuai AMDAL (Analisa Mengenai

Dampak Lingkungan) oleh Kantor Wilayah Manajemen

Lingkungan, Perseroan juga mematuhi standar praktik

terbaik internasional terhadap lingkungan, serta

masalah keamanan dan kesehatan yang berkaitan

dengan pengoperasian Perseroan di dalam ataupun

luar negeri.

konflik kepentingan

Perseroan memastikan bahwa segala kegiatan usaha

Perseroan terbebas dari konflik kepentingan dari pihak

tertentu. Perseroan telah menetapkan pedoman yang

jelas akan apa yang dianggap konflik kepentingan dan

menetapkan prosedur yang ketat dalam pemecahan

masalah tersebut.

Di samping itu, Perseroan tidak menghadapi

permasalahan konflik kepentingan di antara Dewan

Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Perseroan.

70 71Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012

litigation caSe

In 2012, the Company has no litigation case that could

have material and financial consequences to the

Company.

code of conduc t

The Company’s code of conduct requires the principles

of good corporate governance to be observed at all

times:

- Transparency: openness in decision making and

information disclosure that are material and relevant

to the Company.

- Independence: managed by professionals without

any conflict of interest and without any influence/

pressure from any parties.

- Accountability: clarity of functions, rights, duties,

authority, and responsibility among Shareholders,

the Board of Commissioners and Directors.

- Responsibility: managing the Company with

conformity and compliance to legislations in force

and healthy corporate principles.

- Fairness: fair and equal treatment in fulfilling

stakeholders rights arising from treaties or

applicable legislation.

It also requires that every person at Indopoly, members

of the Board of Commissioners and Directors as well

as other employees, to always adhere to the

Company’s policies on:

- Integrity

- Compliance to laws and regulations

- Compliance to the Company’s internal policies and

regulations

- Avoidance of conflict of interest

- Respect of individual rights

- Confidentiality of the Company’s information

- Insider information

- Offering of gift

- Soliciting of gift

- Utilization of the Company’s assets

Throughout 2012, there has been no incident

concerning any violation of the Company’s Code of

Conduct.

acceSS to corpor ate information

Information on the Company is made available to all

stakeholders in compliance with the best practices

in Good Corporate Government implementation.

The Company has disseminated information to its

stakeholders in a regular and timely manner through

the publication of annual report of the Company and

quarterly financial statements and issuance of other

necessary disclosures to the capital market authorities.

The Company adheres to the principles of transparency

and fairness in the dissemination of information

to all stakeholders. The public can also follow the

Company’s developments through its official website:

www.ilenefilms.com.

tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

k aSuS litigaSi

Tahun 2012, Perseroan tidak mengalami kasus litigasi

yang dapat menyebabkan konsekuensi material

keuangan bagi Perseroan.

kode e tik

Kode etik Perseroan adalah merupakan prinsip-prinsip

tata kelola perusahaan yang baik untuk dipatuhi setiap

saat:

- Transparansi: merupakan prinsip keterbukaan

dalam pengambilan keputusan dan pengungkapan

informasi yang materiil dan relevan dengan

Perseroan.

- Kemandirian: Perseroan dikelola secara profesional

tanpa benturan kepentingan dan tanpa pengaruh/

tekanan dari pihak manapun.

- Akuntabilitas: kejelasan fungsi, hak, kewajiban,

wewenang, dan tanggung jawab antara Pemegang

Saham, Dewan Komisaris dan Direksi.

- Pertanggungjawaban: kesesuaian dan kepatuhan

pengelolaan Perseroan terhadap peraturan

perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-

prinsip korporasi yang sehat.

- Kewajaran: perlakuan adil dan setara di dalam

memenuhi hak-hak pemangku kepentingan baik

yang timbul karena perjanjian maupun peraturan

perundangan yang berlaku.

Hal ini juga menuntut setiap orang di Indopoly, anggota

Dewan Komisaris dan Direksi serta karyawan lainnya,

untuk selalu mematuhi kebijakan Perseroan akan:

- Integritas

- Patuh terhadap hukum dan perundangan

- Patuh terhadap kebijakan dan peraturan Perseroan

- Menghindari konflik kepentingan

- Hak individu

- Kerahasiaan informasi Perseroan

- Informasi orang dalam

- Pemberian hadiah

- Penerimaan hadiah

- Pemanfaatan aset Perseroan

Sepanjang 2012, tidak ada kejadian apapun mengenai

pelanggaran Kode Etik Perseroan.

keterSedia an informaSi perSeroan

Ketersediaan informasi Perseroan telah sepenuhnya

sesuai dengan prosedur terbaik untuk penerapan Tata

Kelola Perusahaan. Perseroan telah menyampaikan

informasi kepada pemangku kepentingan secara

berkala dan tepat waktu melalui penerbitan laporan

tahunan Perseroan dan laporan keuangan triwulanan

dan keterbukaan informasi lainnya kepada pihak

otoritas pasar modal.

Perseroan menganut asas keterbukaan dan

kesetaraan dalam hal penyampaian informasi ke setiap

pemangku kepentingan. Publik juga dapat memantau

perkembangan Perseroan melalui situs resmi:

www.ilenefilms.com.

72 73Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012

laporan komite auditAudit Committee Report

Laporan ini disusun sesuai dengan peraturan dari

Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam-LK)

dan Bursa Efek Indonesia. Tahun 2012, Komite

Audit terdiri dari:

Ketua: Irawan Sastrotanojo

(Komisaris Independen)

Profil mengacu pada bagian Dewan Komisaris,

halaman 19.

Anggota: Catherine Bong

Warga negara Indonesia; menjadi anggota Komite

Audit sejak Desember 2010. Berpengalaman di

bidang keuangan, akuntansi dan audit. Saat ini

menjabat sebagai Manajer Akunting di

PT Supernova Flexible Packaging. Lulus tahun

2001 dengan gelar Sarjana Ekonomi, jurusan

Akuntansi dari Universitas Indonesia.

Anggota: Komala Dewi

Warga Negara Indonesia; menjadi anggota Komite

Audit sejak Oktober 2011. Memiliki 16 tahun

pengalaman kerja di bidang keuangan dan

akuntansi. Lulus tahun 1996, dengan gelar

Sarjana Ekonomi, jurusan Akuntansi dari

Universitas Tarumanegara.

Tugas utama Komite Audit adalah membantu

tugas pengawasan Dewan Komisaris dalam

menjalankan tanggung jawabnya, yang meliputi

review atas keabsahan informasi keuangan

Perseroan yang diterbitkan kepada publik;

mengawasi sistem pengendalian internal yang

efektif; kepatuhan terhadap peraturan dan undang-

undang pasar modal dan peraturan perundang-

undangan lainnya yang relevan dengan kegiatan

Perseroan; risiko manajemen dan kegiatan audit

internal.

This report has been prepared pursuant to the

requirements of the Capital Market Supervisory Board

(Bapepam-LK) and the Indonesia Stock Exchange. For

the year 2012, the Audit Committee is composed of the

following members:

Chairman: Irawan Sastrotanojo

(Independent Commissioner)

Refer to the Board of Commissioners section on page

19 for his profile.

Member: Catherine Bong

An Indonesian citizen; has been a member of

Indopoly’s Audit Committee since December 2010. She

has extensive experience in finance, accounting and

auditing. Currently, an Accounting Manager in

PT Supernova Flexible Packaging. Graduated from

the University of Indonesia in 2001 with a degree of

Bachelor of Economics, majoring in Accounting.

Member: Komala Dewi

An Indonesian citizen; has been a member of

Indopoly’s Audit Committee since October 2011.

She has 16 years working experience in finance

and accounting. Graduated from the University of

Tarumanagara in 1996, with a degree of Bachelor of

Economics, majoring in Accounting.

Pursuant to its main task of assisting the Board of

Commissioners in its oversight responsibilities, which

includes reviewing the reliability of the Company’s

financial information issued to the public; effectiveness

of internal control system; compliance with capital

market rules and regulations and other laws and

regulations relevant to the Company’s activities; risk

management and internal audit activities.

Selama tahun 2012 Komite Audit menyelenggarakan

empat kali pertemuan dengan tingkat kehadiran 100%.

Turut diundang dalam pertemuan Komite Audit yaitu

dari Departemen Keuangan dan Akuntansi,

Departemen Audit Internal dan Departemen Hukum.

Komite Audit telah menyelenggarakan pertemuan

bersama auditor independen, Departemen

Keuangan dan Akuntansi, dan Departemen

Audit Internal Perseroan pada tanggal 26 Maret

2013 dalam rangka membahas laporan keuangan

Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada

tanggal 31 Desember 2012. Dibahas pula dalam

pertemuan tersebut mengenai independensi

dan objektivitas auditor, ruang lingkup dan

metodologi audit, dan temuan-temuan yang

signifikan.

Berdasarkan hasil pertemuan tersebut, Komite

Audit tidak menemukan hal-hal material yang

harus diungkapkan untuk menjadi perhatian dari

Dewan Komisaris dan Direksi.

The Audit Committee held four (4) meetings with 100%

attendance during the year ended 31 December 2012.

Members of management from the Finance and

Accounting Department, Internal Audit Department and

Legal Department were also invited on those meetings.

The Audit Committee has met again on

26 March 2013 to discuss the Company’s audited

financial statements as of and for the year ended

31 December 2012 with the Company’s independent

auditors and representatives from the Finance

and Accounting Department and the Internal Audit

Department. The Audit Committee also discussed

with the Company’s independent auditors their

independence and objectivity, the scope and

methodology of their audit, and significant findings.

Based on the results of those meetings, the Audit

Committee has not identified any material issues

that should be brought to the attention of

the Boards of Commissioners and Directors.

On behalf of the Audit Committee,

Irawan Sastrotanojo, BSc.

Chairman

74 75Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012

MAnAGEMEnt’s DisCussionAnD AnAlysis

the company’s philosophy: market oriented, professionalism and constructive teamwork has enabled indopoly to continue operating in line with the market situation.

76 77Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012

pemBahaSan dan analiSa mana Jemen

Management’s Discussion and Analysis

produkSi

Perealisasian secara penuh kapasitas produksi dari lini

produksi BOPET yang telah berjalan sejak pertengahan

2011 menghasilkan peningkatan total jumlah produksi

Perseroan sekitar 22% pada tahun 2012. Lini produksi

BOPET yang baru memiliki kapasitas sebesar 20.000

ton per tahun, sehingga meningkatkan kapasitas

terpasang Perseroan pada tingkat 100.000 ton per

tahun yang terdiri dari pabrik Purwakarta (sebesar

65.000 ton), pabrik Yunnan (sebesar 10.000 ton) dan

pabrik Suzhou (sebesar 25.000 ton).

Untuk menambah varian dari produk yang ditawarkan,

Perseroan telah memasang satu unit mesin metalizing

di pabrik Purwakarta dan satu unit mesin termal untuk

film free thermal lamination di pabrik Suzhou pada

tahun 2011, serta menambah unit mesin metalizing

yang kedua di pabrik Purwakarta pada tahun 2012.

Semua lini produksi berjalan secara terus-menerus

selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu, kecuali

pada saat jadwal pemeriksaan mesin dan perbaikan

mesin untuk tujuan pencegahan.

production

The Company realized the full production capacity

of its new BOPET line that was commissioned in the

second half of 2011, resulting to an increase in total

production volume in 2012 by approximately 22%. The

new BOPET line has installed capacity of 20,000 tons

a year, bringing the Company’s total installed capacity

to 100,000 tons a year coming from its Purwakarta

factory (65,000 tons), Yunnan factory (10,000 tons) and

Suzhou factory (25,000 tons).

To further add variety to the Company’s product

offerings, the Company installed one metalizing

machine in Purwakarta factory and one coating

machine for adhesive free thermal lamination film in

Suzhou factory in 2011, and added a second metalizing

machine in Purwakarta factory in 2012.

All production lines are running continuously for 24

hours a day 7 days a week, except during planned

overhaul and preventive maintenance schedules.

78 79Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012

Pembahasan dan Analisa Manajemen

Management’s Discussion and Analysis

penJualan

Dilatarbelakangi oleh peningkatan kapasitas produksi

dari lini produksi BOPET yang baru serta adanya

produk bernilai tambah dari mesin metalizing dan

mesin coating, total penjualan Perseroan meningkat

menjadi USD 227 juta pada tahun 2012, yang

mencerminkan peningkatan sebesar 10% bila

dibandingkan dengan USD 207 juta untuk penjualan

2011. Komposisi penjualan produk masih stabil yaitu

dengan komposisi 28% cigarette film, 52% fine food

packaging film dan 20% specialty film.

Di tahun 2012, penjualan domestik (Indonesia dan

Cina) berkontribusi sebesar 71% dari total penjualan

di mana sisanya merupakan penjualan ekspor.

SaleS

Backed by the increase in production capacity from

the new BOPET line as well as the added value

from metalizing machines and coating machine,

the Company saw its net sales rose to USD 227

million in 2012, which represents an almost 10%

increase compared to USD 207 million in 2011.

Product composition remains stable at 28% cigarette

packaging, 52% fine food packaging and 20% specialty

films.

In 2012, domestic sales (Indonesia and China)

contributed 71% of total sales while the remaining were

export sales.

coSt of goodS Sold

Cost of goods sold increased by 9% to USD 189 million

in 2012 from USD 172 million in 2011, which is in

tandem with the increase in total sales volume.

Despite the increase in raw material prices, the

Company managed to enhance the efficiency and

successfully maintained a favorable gross profit level

of 17%.

Further details of cost of goods sold are discussed

in note 23 of the audited financial statements in this

annual report.

BeBan pokok penJualan

Beban pokok penjualan meningkat sebesar 9%

menjadi USD 189 juta pada tahun 2012 dari

USD 172 juta di tahun 2011, di mana hal ini seiring

dengan meningkatnya total volume penjualan.

Walaupun harga bahan baku terus meningkat,

Perseroan berhasil meningkatkan tingkat efisiensi dan

mempertahankan tingkat laba kotor yang diinginkan

pada tingkat 17%.

Penjelasan lebih lengkap mengenai beban pokok

penjualan dapat dilihat di catatan 23 dari laporan

keuangan yang telah diaudit dalam laporan tahunan ini.

PenjualanSales

Tahun/year 2010 2011 2012

179207

227

Lokal vs Eksporlocal vs export

Laba UsahaOperating Income

Tahun/year 2010

31

2011

16

2012

17

Laba KotorGross Profit

Tahun/year 2010 2011 2012

48

35 39

Fasilitas produksi di Indonesia memberikan kontribusi

sebesar 63% dari total penjualan sedangkan dua

fasilitas produksi di Cina berkontribusi sebesar

37% dari total penjualan. Seluruh fasilitas produksi

memberikan tingkat profitabilitas yang proporsional.

Penjelasan lebih lengkap mengenai penjualan dapat

dilihat di catatan 22 dari laporan keuangan yang telah

diaudit dalam laporan tahunan ini.

The facility in Indonesia contributed 63% of sales and

two facilities in China contributed 37% of sales; all

entities contributed proportionately to profitability level.

Further details of sales are discussed in note 22 of the

audited financial statements in this annual report.

BeBan operaSional

Perseroan telah secara efisien mengendalikan beban

operasionalnya selama tahun 2012. Jumlah beban

operasional hanya meningkat sebesar 4% menjadi

USD 22 juta pada 2012, walaupun lini produksi BOPET

telah beroperasi satu tahun penuh dan meningkatnya

harga akibat inflasi. Kenaikan ini merupakan kontribusi

dari peningkatan beban penjualan dan pemasaran

sebesar 5% dari USD 9 juta di 2011 ke USD 10 juta di

2012, serta kenaikan beban umum dan administrasi

sebesar 4% dari USD 12 juta di 2011 menjadi

USD 13 juta di 2012.

operating expenSeS

The Company has efficiently controlled its operating

expenses in 2012. Total operating expenses increased

by 4% to USD 22 million in 2012 despite the full year

operations of BOPET line and rising costs due to

inflation. The increase was attributed mainly to the

5% increase in selling and marketing expenses from

USD 9 million in 2011 to USD 10 million in 2012, as well

as 4% increase in general and administration expenses

from USD 12 million in 2011 to USD 13 million in 2012.

Lokal Local

EksporExport

Dalam Jutaan USD In Million USD

Dalam Jutaan USD In Million USD

150

57

161

66

118

61

Tahun/year 2010 2011 2012

Dalam Jutaan USD In Million USD

Dalam Jutaan USD In Million USD

80 81Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012

Pembahasan dan Analisa Manajemen

Management’s Discussion and Analysis

Penjelasan lebih lengkap mengenai beban operasional

dapat dilihat di catatan 24 dari laporan keuangan yang

telah diaudit dalam laporan tahunan ini.

profitaBilitaS

Perseroan telah membukukan laba bersih untuk 2012

sebesar USD 7,2 juta, meningkat sebesar 4% dari

USD 6,9 juta pada tahun 2012. Kenaikan ini didukung

oleh pertumbuhan atas penjualan bersih sebesar 10%

dan setelah dikurangi peningkatan biaya operasional

sebesar 4%.

aSet lancar

Total aset lancar Perseroan pada akhir tahun 2012

adalah USD 85 juta, turun hampir sebesar 8% jika

dibandingkan dengan USD 92 juta pada akhir tahun

2011. Hal ini terutama dikarenakan oleh pembayaran

pinjaman bank yang menyebabkan terjadinya

penurunan pada saldo kas dan setara kas sebesar

USD 5 juta, serta usaha Perseroan dalam mengurangi

tingkat persediaan sebesar USD 3 juta, seperti bahan

baku, bahan kemasan dan bahan dalam proses, untuk

mengurangi biaya pengadaan dan biaya penanganan

persediaan.

aSet tidak lancar

Total aset tidak lancar menurun sebesar USD 7

juta atau sekitar 3%, dari USD 205 juta pada tahun

2011 menjadi USD 198 juta pada tahun 2012. Hal

ini terutama dikarenakan oleh besarnya penyusutan

aset tetap yang mencapai USD 11 juta di tahun 2012,

yang sebagian dikurangi oleh pembelian aset tetap

sebesar USD 5 juta selama tahun 2012. Penurunan

signifikan dari piutang lain-lain oleh pihak ketiga juga

berkontribusi pada penurunan total aset tidak lancar.

Jumlah aSet

Jumlah aset turun sebesar 5%, dari USD 296 juta pada

akhir tahun 2011 menjadi USD 283 juta pada akhir

tahun 2012. Jumlah aset yang lebih rendah sejalan

dengan penurunan saldo kas dan setara kas untuk

pembayaran utang bank serta penurunan aset tetap

akibat beban penyusutan.

kewaJiBan lancar

Pada tahun 2012, kewajiban lancar Perseroan menurun

menjadi USD 97 juta dari USD 107 juta di tahun

sebelumnya, atau menurun sebesar 10%. Hal ini

terutama dikarenakan oleh pembayaran pinjaman bank

jangka pendek sebesar USD 13 juta.

kewaJiBan tidak lancar

Total kewajiban tidak lancar menurun sebesar USD 10

juta atau sebesar 18% menjadi USD 45 juta pada akhir

tahun 2012 dari USD 55 juta pada akhir tahun 2011.

Penurunan ini terutama dikarenakan oleh pembayaran

sebagian utang jangka panjang yang akan jatuh tempo

dalam satu tahun.

Penjelasan lebih lengkap mengenai utang bank

jangka panjang dapat dilihat di catatan 15 dari laporan

keuangan yang telah diaudit dalam laporan tahunan ini

Further details of operating expenses are discussed

in note 24 of the audited financial statements in this

annual report.

profitaBility

The Company has achieved its net profit target for 2012

of USD 7.2 million, a 4% increase from USD 6.9 million

in 2011. The increase was driven by 10% growth in net

sales and partially offset by modest increase of 4% in

operating expenses.

currentS aSSetS

The Company’s total current assets at the end of year

2012 was USD 85 million, a decrease by almost 8%

compared to USD 92 million in 2011. This was

mainly due to the repayment of bank borrowings

resulting to a decline in cash and cash equivalents

balance by USD 5 million, and conscious effort in

reducing inventory levels by USD 3 million such as raw

materials, packaging materials and work in progress to

reduce inventory financing and handling costs.

non-current aSSetS

Total non-current assets declined by USD 7 million or

approximately 3%, from USD 205 million at the end

of 2011 to USD 198 million at the end of 2012. This

was mainly due to the depreciation of fixed assets

totaling USD 11 million in 2012, and was partially

offset by acquisition of fixed assets in 2012 totaling

USD 5 million. A significant decrease in third party

other receivables also contributed to the lower non-

current assets.

total aSSetS

Total assets declined by 5%, from USD 296 million at

the end of 2011 to USD 283 million at the end of 2012.

A lower of total assets is in line with the decrease in

cash and cash equivalents to pay up bank loans and

decrease in fixed assets due to depreciation.

current liaBilitieS

By the end of 2012, the Company’s current liabilities

decreased to USD 97 million from USD 107 million in

previous year, or a decrease by almost 10%. This was

mainly due to the net reduction of short-term bank

loans by about USD 13 million.

non-current liaBilitieS

Total non-current liabilities declined by USD 10 million

or approximately 18% to USD 45 million at the end of

2012 from USD 55 million at the end of 2011.

The decrease was mainly due to the repayment of the

current portion of long-term bank loans.

Further details of long term bank loans are discussed

in note 15 to the audited financial statements in this

annual report.

82 83Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012

total liaBilitieS

The Company’s total liabilities decreased by 13%

to USD 142 million at the end of 2012 compared to

USD 162 million in 2011. As previously discussed, the

decrease was mainly due to the net reduction in short

term bank loans and payment of current portion of long

term bank loans.

The net cash flow from operating activities in 2012 was

USD 20 million higher compared to 2011.

Net cash outflows from investing activities of

USD 6 million in 2012 were mainly for payment to

various suppliers of fixed assets. The Company has

a lower outflow of cash for investing activities in 2012

compared to USD 50 million net cash outflows in 2011.

Net cash outflows for financing activities in 2012

amounted to USD 21 million, mainly for debt

repayments, while in 2011 the Company had net cash

inflows from financing activities of USD 26 million from

drawdown of short term bank loans.

capital Structure and deBt repayment aBility

The Company has been prudent in maintaining its

strong capital structure and debt repayment ability

as shown in its net borrowings-to-equity ratio of

0.79 times and 1.00 times at the end of 2012 and 2011,

respectively, which was way below the maximum

allowable limit in its debt covenants with banks. Also,

the Company’s EBITDA-to-interest coverage ratio

in 2012 and 2011 was 3.68 times and 3.94 times,

respectively; while liabilities-to-assets ratio at the end

of 2012 and 2011 stood at 0.50 times and 0.55 times,

respectively.

liQuidity and receivaBle collectaBility

As previously discussed, the Company’s ability to

generate cash from its operating activities has been

very satisfactory.

Pembahasan dan Analisa Manajemen

Management’s Discussion and Analysis

Jumlah kewaJiBan

Jumlah kewajiban Perseroan menurun sebesar 13%

dan tercatat sebesar USD 142 juta pada akhir tahun

2012 dibandingkan dengan USD 162 juta pada tahun

2011. Seperti yang telah didiskusikan sebelumnya,

penurunan total kewajiban terutama dikarenakan oleh

pembayaran utang bank dan pembayaran sebagian

dari pinjaman jangka panjang yang akan jatuh tempo.

Total arus kas bersih dari aktivitas operasi selama

tahun 2012 adalah USD 20 juta lebih tinggi daripada

selama tahun 2011.

Total arus kas yang digunakan untuk aktivitas

investasi adalah sebesar USD 6 juta pada tahun 2012,

terutama untuk pembayaran ke pemasok berbagai

aset tetap. Total arus kas yang digunakan Perseroan

untuk aktivitas investasi pada 2012 lebih rendah jika

dibandingkan dengan USD 50 juta yang digunakan

selama tahun 2011.

Penggunaan dana untuk aktivitas pembiayaan

pada tahun 2012 sebesar USD 21 juta, terutama

untuk pembayaran utang, sementara di tahun 2011,

Perseroan memiliki pemasukan arus kas dari aktivitas

pembiayaan sebesar USD 26 juta yang bersumber dari

pinjaman jangka pendek.

Struk tur modal dan kemampuan memBayar utang

Perseroan sangat cermat dalam mempertahankan

struktur modal dan kemampuan membayar utang

seperti yang tercermin pada rasio pinjaman terhadap

ekuitas sebesar 0,79 kali dan 1,00 kali pada akhir tahun

2012 dan 2011, di mana rasio ini masih jauh di bawah

batas maksimum sesuai perjanjian dengan bank.

Begitu pula dengan rasio EBITDA pada beban bunga

Perseroan pada tahun 2012 dan 2011 adalah 3,68 kali

dan 3,94 kali, di mana rasio kewajiban terhadap jumlah

aset pada akhir tahun 2012 dan 2011 adalah 0,50 kali

dan 0,55 kali.

likuiditaS dan kemampuan penagihan

Seperti yang telah didiskusikan sebelumnya,

kemampuan Perseroan untuk menghasilkan kas dari

aktivitas operasi sangat memuaskan.

Laba Bersihnet Income

Tahun/year 2010 2011 2012

16

7 7

Arus Kas dari Aktivitas OperasiCash Flows From Operating Activities

Tahun/year

14

2010 2011 2012

24

total eQuity

Total equity grew by USD 7 million or 5% from

USD 134 million at the end 2011 to USD 141 million

at the end of 2012 resulting from net income of

USD 7 million in 2012, positive effect of USD 2 million

in currency translation adjustment, and partially offset

by cash dividends paid in 2012 of USD 2 million.

caSh flowS

The Company generated USD 24 million net cash

flows from operating activities in 2012 mainly from

collections of USD 226 million from customers, and

partially offset by payments of USD 170 million to

suppliers, USD 22 million for operating expenses,

USD 8 million for interest and USD 3 million for income

taxes.

Jumlah ekuitaS

Jumlah ekuitas tumbuh sebesar USD 7 juta atau

sebesar 5% dari USD 134 juta pada akhir tahun 2011

menjadi USD 141 juta pada akhir tahun 2012, yang

berasal dari laba bersih sebesar USD 7 juta selama

tahun 2012, pengaruh positif sebesar USD 2 juta

dari penyesuaian translasi mata uang, dan setelah

dikurangi pembayaran dividen kas sebesar USD 1 juta

pada tahun 2012.

aruS kaS

Perseroan menghasilkan arus kas bersih dari aktivitas

operasi sebesar USD 24 juta selama tahun 2012,

terutama bersumber dari penagihan ke pelanggan

sebesar USD 226 juta, yang sebagian dikurangi oleh

pembayaran ke pemasok sebesar USD 170 juta, beban

operasi sebesar USD 22 juta, beban bunga sebesar

USD 8 juta dan pajak penghasilan sebesar USD 3 juta.

Dalam Jutaan USD In Million USD

Dalam Jutaan USD In Million USD

84 85Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012

In 2012, the Company collected USD 226 million from

its customers, which were used to settle its purchases

from suppliers, operating expenses, interest and taxes

to the government, leaving a balance of USD 24 million

in net cash flows from its operations. Most of these

funds were used to reduce its outstanding bank loans.

The Company’s current ratio in 2012 and 2011 was at

0.86 times and 0.88 times, respectively.

The Company is confident that it would be able to

collect all of its outstanding receivables from customers

and there has been no history of default.

The aging profile of trade receivables is presented in

note 5 to the audited financial statements in this annual

report.

current targetS and future proSpectS

Following the significant improvement in the

Company’s infrastructure over the last few years, the

Company expects to further improve its product mix

and expand its share in the high-quality packaging film

market.

Additionally, the Company has been implementing

various initiatives to enhance production efficiency,

develop human capital and further advance its

technological capabilities. With all of these initiatives,

we expect the Company’s revenue and profitability to

improve continuously.

We do not foresee any significant changes in the

Company’s capital structure, financing strategy,

dividend policy and capital expenditure in 2012.

capital expenditureS

Consistent with its goal to further diversify its products

to strengthen its platform in producing high-end quality

packaging films, Indopoly spent around USD 5 million

in capital expenditures throughout 2012 for its second

unit of metalizing machine, additional slitting machine,

and further improvement in infrastructures.

These expenditures, which were in US dollar and Euro

currencies, were paid through the Company’s internal

funds.

SaleS and marketing

The Company focuses its sales and marketing strategy

in capturing the high-end market that demands

consistent and premium quality films. Indopoly prides

itself in delivering superior after-sales service while

continuously collaborating with customers in producing

more innovative, high-value added and eco-friendly

products.

The Company has been in the flexible packaging film

market for almost two decades and maintains global

clientele base. Indopoly expects to continuously grow

and expand its global market coverage.

utiliZation of initial puBlic offering (ipo) proceedS

The following presents the full utilization of IPO

proceeds of IDR 464 billion (equivalent to USD 52

million):

Pembahasan dan Analisa Manajemen

Management’s Discussion and Analysis

Pada tahun 2012, Perseroan berhasil melakukan

penagihan sebanyak USD 226 juta dari pelanggannya,

yang dananya digunakan untuk menyelesaikan

pembayaran ke pemasok, biaya operasional, beban

bunga serta pajak pemerintah, sehingga menghasilkan

saldo total arus kas bersih sebesar USD 24 juta dari

arus kas hasil aktivitas operasi. Sebagian besar dari

dana ini digunakan untuk mengurangi saldo utang

bank. Rasio lancar Perseroan pada tahun 2012 dan

2011 adalah 0,86 kali dan 0.88 kali.

Perseroan sangat yakin untuk dapat melakukan

penagihan atas seluruh piutang yang belum dibayarkan

oleh pelanggan dan tidak ada indikasi gagal bayar.

Penjelasan mengenai umur piutang berdasarkan jatuh

tempo dapat dilihat di catatan 5 dari laporan keuangan

yang telah diaudit dalam laporan tahunan ini.

target maSa kini dan proSpek maSa depan

Mengikuti peningkatan infrastruktur Perseroan yang

signifikan pada beberapa tahun terakhir, Perseroan

mengharapkan peningkatan yang lebih jauh atas

komposisi produk dan pengembangan andilnya dalam

pasar packaging film berkualitas tinggi.

Perseroan telah mengimplementasikan berbagai

inisiatif untuk meningkatkan efisiensi produksi,

mengembangkan sumber daya manusia serta

kamajuan kapabilitas teknologi. Dengan seluruh

inisiatif tersebut, kami mengharapkan pendapatan

Perseroan dan profitabilitas dapat terus bertumbuh.

Perseroan tidak melihat adanya perubahan struktur

modal, strategi finansial, kebijakan dividen serta

pembelanjaan modal yang signifikan selama tahun

2012.

BelanJa modal

Konsisten dengan tujuan Perseroan untuk lebih

mendiversifikasi produk-produknya guna memperkuat

platform dalam memproduksi produk film high-end,

Indopoly telah menggunakan sekitar USD 5 juta untuk

belanja modal sepanjang tahun 2012 untuk mesin

metalizing yang kedua, tambahan mesin slitting, serta

peningkatan infrastruktur yang lebih lanjut.

Pembelanjaan ini, yang menggunakan mata uang

US dollar serta Euro, dibayarkan melalui pendanaan

internal Perseroan.

penJualan dan pemaSaran

Perseroan memfokuskan penjualan dan strategi

pemasarannya untuk mendapatkan pasar high-end

yang meminta tingkat suplai film yang konsisten

dan berkualitas premium. Indopoly bangga atas

penyampaian pelayanan purna jual yang superior dan

di saat yang bersamaan secara berkesinambungan

berkolaborasi dengan pelanggan guna memproduksi

produk yang lebih inovatif, bernilai tambah tinggi dan

ramah lingkungan.

Perseroan telah berkecimpung di pasar flexible

packaging film selama hampir dua dekade dan terbukti

mampu mempertahankan klien berbasis global.

Indopoly berharap untuk terus tumbuh dan memperluas

jangkauan pasar globalnya.

penggunaan dana haSil penawaran umum perdana (ipo)

Informasi di bawah ini menunjukkan penggunaan

seluruh dana IPO sejumlah Rp 464 miliar (setara

dengan USD 52 juta):

86 87Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012

• Rp 271 miliar (setara dengan USD 30 juta) untuk

modal kerja

• Rp 171 miliar (setara dengan USD 19 juta) untuk lini

produksi BOPET

• Rp 22 miliar (setara dengan USD 3 juta) untuk

penyelesaian bridging loan

tranSakSi material dan luar BiaSa

Pada tahun 2012, tidak ada tansaksi material dan/atau

luar biasa yang harus dilaporkan kepada publik sesuai

dengan aturan dan regulasi yang berkaitan dengan

perusahaan terbuka.

waran

Sehubungan dengan penawaran umum perdana

Perseroan pada bulan Juli 2010, Perseroan telah

menerbitkan 460.035.700 Waran Seri I di mana 15.900

lembar waran telah dikonversikan di tahun 2011 dan

pada tahun 2012 tidak ada waran yang dikonversikan.

Sisa waran sebanyak 460.019.800 lembar dapat

dikonversi sampai dengan tanggal 9 Juli 2013.

dividen

Pada tanggal 21 Juni 2012, pada Rapat Umum

Pemegang Saham Tahunan, para pemegang saham

telah menyetujui pembayaran dividen sejumlah

Rp 6,4 miliar (setara dengan USD 0,7 juta) atau

Rp 1,00 per lembar saham yang dibayarkan pada bulan

Agustus 2012.

Pada tahun 2011, Perseroan mengumumkan dan

membagikan dividen kas sebesar Rp 3,00 per lembar

saham, atau sejumlah Rp 19 miliar (setara dengan

USD 2 juta).

• IDR 271 billion (equivalent USD 30 million) for

working capital

• IDR 171 billion (equivalent USD 19 million) for new

BOPET production line

• IDR 22 billion (equivalent USD 3 million) for bridging

loan settlement

material and extraordinary tranSactionS

In 2012, there were no material and/or extraordinary

transactions that should be disclosed to the public

in accordance with relevant rules and regulations

applicable for public companies.

warrant

Related to the Company’s initial public offering in

July 2010, the Company issued 460,035,700

Series I Warrants of which 15,900 warrants were

exercised in 2011, and no warrants were exercised

in 2012. The remaining 460,019,800 warrants can be

exercised until July 9, 2013.

dividend

On June 21, 2012, at the Annual General Shareholders

Meeting, the shareholders approved a total of IDR 6.4

billion (equivalent to USD 0.7 million) or IDR 1.00 per

share of cash dividends which were paid in August

2012.

In 2011, the Company declared and distributed cash

dividends of IDR 3.00 per share totaling IDR 19 billion

(equivalent to USD 2 million).

conflict of intereSt

As a matter of policy, the Company has not conducted

any transactions with the Board of Commissioners or

the Board of Directors or any major shareholders that

would constitute a conflict of interest.

changeS on government regulationS and/or accounting policy

As disclosed in note 2.a to the audited financial

statements in this annual report, effective on

January 1, 2012, the Company applied SFAS No. 10

(Revised 2010) “The Effects of Changes in Foreign

Exchange Rates” and changed its functional and

presentation currency from “Rupiah” into “United

States Dollar” currency.

SuBSeQuent eventS

There were no subsequent events and/or transactions

subsequent to December 31, 2012 that could materially

affect the Company’s financial statements and should

be disclosed to the public after the audit report had

been issued.

konflik kepentingan

Sebagaimana ditetapkan dalam peraturan, Perseroan

tidak melakukan transaksi yang dapat menimbulkan

benturan kepentingan dengan jajaran Dewan Komisaris

atau Direksi atau para pemegang saham utama.

peruBahan ataS peraturan pemerintah dan/atau keBiJakan akuntanSi

Seperti yang telah disampaikan pada catatan 2.a

di laporan keuangan yang telah diaudit dalam laporan

tahunan ini, secara efektif mulai tanggal 1 Januari

2012, Perseroan telah mengaplikasikan SFAS No.10

(hasil revisi tahun 2010) “Efek Pengaruh Perubahan

dari Nilai Tukar” dan perubahan atas mata uang

fungsional dan penyajian dari mata uang “Rupiah”

menjadi “Dolar Amerika” .

periStiwa Setelah tanggal neraca

Tidak ada peristiwa setelah tanggal neraca dan/atau

transaksi setelah 31 Desember 2012 yang secara

material dapat berdampak pada laporan keuangan

Perseroan dan hal-hal yang harus dipaparkan kepada

publik setelah laporan audit ini telah diterbitkan.

Pembahasan dan Analisa Manajemen

Management’s Discussion and Analysis

88 89Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012

Sur at pernyata an anggota dewan komiSariS dan direk Si tentang tanggung JawaB ataS l apor an tahunan 2012 pt indopoly Swak arSa induStry tBk .

Statement of the Board of Commissioners and Directors on the Responsibility for the 2012 Annual Report of Pt Indopoly Swakarsa Industry tbk.

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan

bahwa semua informasi dalam laporan tahunan

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. tahun 2012 telah

dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh

atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, 25 April 2013

We, the undersigned hereby state that all information

in the 2012 Annual Report of PT Indopoly Swakarsa

Industry Tbk. has been disclosed completely. We are

solely responsible for the truthful content of the annual

report.

This statement is issued to the best of our knowledge

and belief.

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

DireksiBoard of Directors

Presiden KomisarisPresident Commissioner

KomisarisCommissioner

Felielyne Halim Ryan Permana

Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Irawan Sastrotanojo

DirekturDirector

Presiden DirekturPresident Director

Henry HalimDirekturDirector

Bambang Widjaja

DirekturDirector

Leo FirdausDirektur Tidak Terafiliasi

Unaffiliated Director

Jose Gonjoran Tan

Pe Maria Indra

Sichaburamli

DirekturDirector

laporan keuanganFinancial Highlights

2012laporan keuanganFinancial Highlights

2012

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESLAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESLAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION (Lanjutan) (Continued)

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESLAPORAN LABA RUGI CONSOLIDATED STATEMENTS OF KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN COMPREHENSIVE INCOME

PT IN

DO

POLY

SW

AKAR

SA IN

DU

STR

Y Tb

k PT

IND

OPO

LY S

WA

KA

RSA

IND

UST

RY

Tbk

DAN

EN

TITA

S AN

AK

AN

D S

UB

SID

IAR

IES

LAR

OR

AN P

ERU

BAH

AN E

KU

ITAS

KO

NSO

LID

ASIA

N

CO

NSO

LID

ATE

D S

TATE

MEN

TS O

F C

HA

NG

ES IN

EQ

UIT

Y

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS

1. Umum 1. General

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

3. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting 3. Summary of Significant Accounting Policies

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

.

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

4. Kas dan Setara Kas 4. Cash and Cash Equivalents

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

5. Piutang Usaha 5. Trade Receivables

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

6. Piutang Lain-lain 6. Other Receivables

7. Persediaan 7. Inventories

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

8. Aset Tetap 8. Fixed Assets

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

9. Aset Tidak Berwujud 9. Intangible Assets

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

10. Aset Tidak Lancar Lainnya 10. Other Non Current Assets

11. Utang Bank Jangka Pendek 11. Short Term Bank Loans

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

12. Utang Usaha 12. Trade Payables

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

13. Utang Lain-lain 13. Other Payables

14. Beban Akrual 14. Accrued Expenses

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

15. Utang Bank Jangka Panjang 15. Long Term Bank Loans

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

16. Utang Sewa Pembiayaan 16. Lease Payables

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

17. Utang Pembiayaan Konsumen 17. Customer Financing Payables

18. Imbalan Kerja Jangka Panjang 18. Long Term Employee Benefits Liabilities

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

19. Kepentingan Non- Pengendali 19. Non - Controlling Interest

20. Modal Saham 20. Capital Stock

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

21. Tambahan Modal Disetor 21. Additional Paid in Capital

22. Penjualan 22. Sales

23. Beban Pokok Penjualan 23. Cost of Goods Sold

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

24. Beban Usaha 24. Operating Expenses

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

25. Pendapatan (Beban) Lain-lain 25. Other Income (Expenses)

26. Beban Keuangan 26. Finance Cost

27. Laba per Saham 27. Earnings Per Share

28. Transaksi dan Saldo Pihak-pihak Berelasi 28. Transactions and Balances With Related Parties

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

29. Perpajakan 29. Taxation

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

30. Aset dan Liabilitas Moneter dalam 30. Monetary Assets and Liabilities Mata Uang Asing Denominated in Foreign Currencies

31. Perjanjian-perjanjian Penting 31. Significant Agreements

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

34. Estimasi dan Pertimbangan Akuntansi yang 34. Critical Accounting Estimates and Penting Judgements

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

35. Transaksi Non Kas 35. Non Cash Transaction

36. Reklasifikasi Akun 36. Reclassification of Accounts

37. Tanggung Jawab Manajemen atas Laporan 37. Management Responsibility on the Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

90 91Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012

FactoryPurwakarta

FactoryYunnan

Head OfficeJakarta

sales RepresentativeArgentina

CoRPoRAtE inFoRMAtion

indopoly runs best practices standard of world’s leading multinational corporations.

sales RepresentativeUSA

FactorySuzhou

92 93Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012

Struk tur organiSaSiOrganization Structure

Board of Commissioners

Audit Committee

Board of Directors

CorporateSecretary

Internal Audit Division

Financing and Controller Division

Research and Development

Division

OperationDivision

Commercial, Business Development, and

International Operations Division

MarketingDepartment

PurchasingDepartment

ManufacturingDepartment

HR and GADepartment

Research and Development (Indonesia)

Department

Research and Development (China)

Department

AccountingDepartment

Finance Department

Information System and Technology Department

LegalDepartment

94 95Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012

lemBaga profeSional k antor puSat dan paBrikProfessional Advisors Head Office and Factories

KAnTor AKUnTAn PUBLIK

Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & SaptotoPlaza ABDA, Lantai 10Jl. Jendral Sudirman Kav. 59 Jakarta 12190, Indonesia

PUBLIC ACCoUnTAnT

Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & SaptotoPlaza ABDA, 10th FloorJl. Jendral Sudirman Kav. 59 Jakarta 12190, Indonesia

BIro AdmInISTrASI EFEK

Gedung Plaza Sentral, Lantai 2Jl. Jendral Sudirman Kav. 47-48Jakarta 12930, Indonesia

ShArE rEGISTrAr

Plaza Sentral Building, 2nd FloorJl. Jendral Sudirman Kav. 47-48Jakarta 12930, Indonesia

KonSULTAn hUKUm

Soemarjono, Herman & Rekan Jl. Sultan Agung No. 62Jakarta 12970, Indonesia

LEGAL CoUnSELSoemarjono, Herman & Rekan Jl. Sultan Agung No. 62Jakarta 12970, Indonesia

KAnTor PUSAT hEAd oFFICE

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk.Wisma Indocement, Lantai 5Jl. Jendral Sudirman Kav. 70 - 71Jakarta 12910, Indonesia Phone : (+62-21) 251-0088 (Hunting)Fax : (+62-21) 251-0460Situs : www.ilenefilms.com

PABrIK

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk.Blok 6, 7, 8 Sektor AI, Kota Bukit Indah, Campaka, Purwakarta 41118, IndonesiaPhone : (62-264) 351-455 (Hunting)Fax : (62-264) 351-066E-mail : [email protected]

SUZHOU KUNLENE FILM INDUSTRIES CO. LTD.368 Xing Long Road SIP, Suzhou 215126,Jiangsu Province, P.R. CinaPhone : (86-512) 6283-3030 (Hunting)Fax : (86-512) 6283-3838E-mail : [email protected]

YUNNAN KUNLENE FILM INDUSTRIES CO. LTD.10 Kun Ling Road, Kunming National Economic and TechnologicalDevelopment Zone, Kunming 650217, Yunnan Province P.R. CinaPhone : (86-871) 6726 6661Fax : (86-871) 6726 5625

KAnTor PErwAKILAn PEnjUALAn

9108 Hawthorn Dr., Hickory Hills, IL 60457, U.S.A.Phone : (1-708) 598-8789 Fax : (1-708) 598-8357E-mail : [email protected]

ROCA 339 (B1846BBE) ADROGUE, ArgentinaPhone : (54-11) 4293-4711Fax : (54-11) 4293-4711Email : [email protected]

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk.Wisma Indocement, 5th FloorJl. Jendral Sudirman Kav. 70 - 71Jakarta 12910, Indonesia Phone : (+62-21) 251-0088 (Hunting)Fax : (+62-21) 251-0460Web : www.ilenefilms.com

FACTorIES

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk.Block 6, 7, 8 Sector AI, Kota Bukit Indah, Campaka, Purwakarta 41118, IndonesiaPhone : (62-264) 351-455 (Hunting)Fax : (62-264) 351-066E-mail : [email protected]

SUZHOU KUNLENE FILM INDUSTRIES CO. LTD.368 Xing Long Road SIP, Suzhou 215126,Jiangsu Province, P.R. ChinaPhone : (86-512) 6283-3030 (Hunting)Fax : (86-512) 6283-3838E-mail : [email protected]

YUNNAN KUNLENE FILM INDUSTRIES CO. LTD.10 Kun Ling Road, Kunming National Economic and TechnologicalDevelopment Zone, Kunming 650217, Yunnan Province P.R. ChinaPhone : (86-871) 6726 6661Fax : (86-871) 6726 5625

APPoInTEd SALES rEPrESEnTATIvE

9108 Hawthorn Dr., Hickory Hills, IL 60457, U.S.A.Phone : (1-708) 598-8789Fax : (1-708) 598-8357E-mail : [email protected]

ROCA 339 (B1846BBE) ADROGUE, ArgentinaPhone : (54-11) 4293-4711Fax : (54-11) 4293-4711Email : [email protected]