Stroke- Gadjah Mada, Siriraj
-
Upload
rachmaniar-ratrianti -
Category
Documents
-
view
43 -
download
0
description
Transcript of Stroke- Gadjah Mada, Siriraj
Algoritma Stroke Gadjah Mada merupakan penerapan klinis untuk
membedakan stroke perdarahan intraserebral dengan stroke iskemik akut atau
stroke infark. ASGM dapat dipakai oleh para dokter yang bekerja di rumah sakit
yang belum mempunyai MRI kepala untuk menegakkan diagnosis stroke dan bagi
pasien yang kurang mampu untuk menjalani pemeriksaan MRI (Lamsudin, 1997).
Lamsudin R (1997). Algorita stroke Gadjah Mada: Penerapan klinis untuk membedakan stroke perdarahan intraserebral dengan stroke iskemik akut atau stoke infark. Berkala Ilmu Kedokteran, 29(1):11-16.
Membedakan stroke hemorrhagik dengan stroke non-hemorrhagik
merupakan manajemen stroke yang penting dimana tidak terdapat fasilitas
diagnostik yang tepat, seperti MRI atau CT scan (Ogun, 2002).
Siriraj Stroke Score
No. Gejala/Tanda Penilaian Indeks Skor
1. Kesadaran (0) Kompos mentis
x 2,5(1) Mengantuk
(2) Semi koma/koma
2. Muntah (0) Tidakx 2
(1) Ya
3. Nyeri kepala (0) Tidakx 2
(1) Ya
4. Tekanan darah Diastolik x 10%
5. Ateroma
x (-3)(DM, angina pektoris,
claudicatio intermittent)
(0) Tidak
(1) Ya
6. Konstanta -12
Hasil SSS
Catatan:
SSS>1: Stroke hemorrhagic
SSS<-1: Stroke nonhemorrhagic
Ogun SA, Oluwole O, Fatade B, Ogunseyinde AO, Ojini FL, dan Odusote KA (2002). Comparison of Siriraj Stroke Score and the WHO criteria in the clinical classification of stroke subtype. Afr J Med Sci, 31(1):13-6.
Respiratory rate lansiaWilliams ME (2009). The Basic Geriatric Respiratory Examination. http://www.medscape.com/viewarticle/712242 - Diakses April 2015.
Frekuensi napas normal pada lansia yang hidup mandiri adalah 12 sampai
18 kali permenit. Sedangkan lansia yang tirah baring atau dalam perawatan jangka
panjang adalah 16 sampai 25 kali permenit (Williams, 2009).