STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI...

146
STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI DOSEN DAN MAHASISWA

Transcript of STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI...

Page 1: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

1Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

STRATEGI SUKSESDI PERGURUAN TINGGI

BAGI DOSEN DAN MAHASISWA

Page 2: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

2 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

Page 3: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

3Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

Kelompok Penerbit Perdana Mulya Sarana

STRATEGI SUKSESDI PERGURUAN TINGGI

BAGI DOSENDAN MAHASISWA

Prof. Dr. H. Abdullah, M.Si

Page 4: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

4 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGIBAGI DOSEN DAN MAHASISWA

Penulis: Prof. Dr. Abdullah, M.Si.

Copyright © 2020, pada penulisHak cipta dilindungi undang-undang

All rigths reserved

Penata letak: Muhammad Yunus NasutionPerancang sampul: Aulia@rt

Diterbitkan oleh:PERDANA PUBLISHING

Kelompok Penerbit Perdana Mulya Sarana(ANGGOTA IKAPI No. 022/SUT/11)

Jl. Sosro No. 16-A Medan 20224Telp. 061-77151020, 7347756 Faks. 061-7347756

E-mail: [email protected] person: 08126516306

Cetakan pertama: Mei 2020

ISBN 978-623-7842-10-2

Dilarang memperbanyak, menyalin, merekam sebagian atau seluruhbagian buku ini dalam bahasa atau bentuk apapun tanpa

izin tertulis dari penerbit atau penulis

Page 5: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

5Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

PEDOMAN TRANSLITERASI

5

Arab Latin Arab Latin dh ض A ا th ط B ب zh ظ T ت ‘ ع Ts ث gh غ J ج f ف H ح q ق Kh خ k ك D د l ل Dz ذ m م R ر n ن Z ز w و S س h ه Sy ش y ي Sh ص

al-Mâlik : المّالِكُ a (a panjang), contoh . . . ـــَــــا

ar-Rahîm : الرَّحِـيم i (i panjang), contoh . . . ــِـــي

al-ghafûr : الغـفـور u (u panjang), contoh . . . ــُـــو

Page 6: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

6 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

KATA PENGANTARBismillâhirrahmânirrahîm

Puji dan syukur kepada Allah Swt. atas nikmat,taufik dan hidayah-Nya buku ini dapat kamiselesaikan sesuai dengan waktu yang direncanakan.

Selawat dan salam kepada Nabi Muhammad Saw.sebagaitokoh teladan yang sangat berjasa dan sukses membimbingumat menjadi komunitas terbaik (khaira ummah)melaluipendidikan, dan dakwah tiga serangkai, yaitu dakwahbillisân, bil kitâbah danbil hâl.

Buku ini pada awalnya merupakan kumpulan tulisanpada kolom Suara Akademik, Harian Umum WASPADAMedan. Kolom ini disediakan dua kali dalam seminggu,yaitu setiap hari Senin dan Rabu. Paling tidak setiap bulansaya menulis pada kolom tersebut, dan jika dalam keadaanhappy, tulisan bisa lahir setiap minggu.

Kemudian tulisan tersebut kami edit dengan serius,menambah pembahasan, analisis dan melengkapi denganbeberapa catatan kaki (footnote). Agar memenuhi tuntutanjudul, maka sejumlah subbab kami tulis secara khusus,sehinggalayak diterbitkan sebagai sebuah buku ilmiah populer.

Judul ini ditetapkan berdasarkan hasil diskusi denganDr. H. Azhari Akmal Tarigan, M.Ag dan penyusunan bab

6

Page 7: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

7Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

dan subbag hasil diskusi penulis dengan Dr. H. Muaz Tanjung,MA dan Dr. H. Nispul Khoiri, MA. Atas saran-saran merekakami mengucapkan terima kasih. Selain itu, buku ini dieditoleh Hendra Kurniawan, M.Pd.I, Fauziah Nur Ariza, M.THdan Fauzan Akmal Ariza, S.Komp.

Sukses di Perguruan Tinggi merupakan cita-cita setiapinsan kampus. Namun dalam kenyataannya tidak semuamahasiswa dan dosen sebagai sivitas akademika mampumeraih sukses.

Untuk menjadi mahasiswa di kampus negeri, merekaharus melalui seleksi dan testing yang ketat. Kelulusanmereka karena dipandang layak berdasarkan hasil tes,namun dalam proses dan penyelesaian kuliah, sebahagianmahasiswa sering mengalami kendala. Hal itu antara lainmemperoleh nilai mata kuliah yamh kurang memuaskan.Kemudian sebahagian mahasiswa meskipun Indek PrestasiKumulatif (IPK) tiga ke atas, juga masih terlambat menyelesaikanstudinya.

Demikian juga sebahagian dosen, ada yang sulit memenuhiBeban Kerja Dosen (BKD). Pada sisi lain ada yang terkendalakenaikan pangkat dan bahkan ada yang harus pindahstantus dari tenaga dosen menjadi tenaga kependidikan,karena tidak dapat menyelesaikan studi masternya (S2).

Bertitik tolak dari kegalauan dan fenomena tersebut,maka buku ini hadir dengan tujuan ingin membantu mahasiswadan dosen agar suksesdi kampus. Namun apa yang disajikandalam buku ini adalah sebahagian kecil saja dari konsep

Page 8: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

8 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

dan strategi meraih sukses yang mungkin ada manfaatnyauntuk dibaca.

Dalam penulisan buku ini, banyak pihak ikut berkontribusi.Untuk itu kami ingin mengucapkan terima kasih kepadaPimpinanHarian Umum WASPADA Medan, dan secara khusus kepadaSaudara Muhammad Ferdinan serta Fauzan Akmal Arizayang telah membantu mengedit dan mentransliterasikan.Terima kasih yang sama kepada mereka yang tidak dapatdisebutkan namanya satu persatu. Ucapan terima kasihjuga ditujukan kepada semua pengarang yang namanyadisebutkan dalam daftar pustaka buku ini. Buku-buku merekatelah menginspirasi kami menulis buku ini.

Secara khusus ucapan terima kasih kepada Penerbityang berkenan menerbitkan buku ini. Kerja kolektif denganberbagai fungsi dan peran sehingga lahirnya buku ini semogamenjadi amal kebaikan bagi semua dan mendapat ridhadari Allah Swt.

Akhirnya sangat disadari bahwa masih terdapat kelemahandalam penulisan buku ini. Oleh karena itu kritik konstruktifdan saran sangat diharapkan guna perbaikan untuk cetakanberikutnya.

Billahi taufik wa al-hidayah. Wassalamu’alaikum wr. wb.

Medan, 2 Mei 2020Penulis

Prof. Dr. H. Abdullah, M.Si.

Page 9: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

9Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

DAFTAR ISI

Pedoman Transliterasi ........................................ 5Kata Pengantar................................................... 6Daftar Isi ............................................................ 9

Bagian IPERGURUAN TINGGI .................................... 131. Universitas, Institut, Sekolah Tinggi dan

Akademi ....................................................... 152. Universitas Islam Internasional Indonesia

(UIII) ............................................................ 193. Perguruan Tinggi Swasta .............................. 234. Tri Dharma Perguruan Tinggi ....................... 265. Kampus Mardeka .......................................... 306. Kurikulum Berbasis KKNI .............................. 347. Pendidikan Vokasi ......................................... 378. Pendidikan dan Era Revolusi Industri 4.0. .... 409. Sistem Pembelajaran Daring ......................... 42

Bagian IIKOMPETENSI DAN BUDAYA AKADEMIKDOSEN ............................................................. 451. Kompetensi Padagogik .................................. 47

9

Page 10: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

10 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

2. Kompetensi Profesional ................................ 513. Kompetensi Kepribadian ............................... 554. Kompetensi Sosial ......................................... 585. Belajar dan Mengajar Dari Rumah ................ 626. Kritikan: Antara Akademisi dan Pejabat ........ 667. Menggugat Profesi Dosen ............................. 698. Menasehati Profesor ..................................... 729. Ghazwul Fikri dan Peran Dosen .................... 76

Bagian IIIMAHASISWA DAN BUDAYA AKADEMIK .... 791. Strategi Sukses Belajar .................................. 812. Strategi Mendengar yang Efektif .................. 843. Strategi Membaca yang Efektif ..................... 874. Strategi Menulis yang Efektif ........................ 905. Budaya Akademik yang Koyak ...................... 1006. Mahasiswa dan Organisasi ............................ 1037. Kepribadian Ulul Al-bâb ................................ 1068. Membangun Optimisme ............................... 1099. Urgensi Manajemen Waktu ........................... 11610.Penguatan Pendidikan Karakter .................... 122

Bagian IVSARJANA DAN PERUBAHAN ........................ 1251. Titel Sarjana ................................................. 1272. Wisuda: Antara Bahagia dan Risau ............... 129

Page 11: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

11Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

3. SDM Berkualitas untuk Indonesia Maju ........ 1334. Kerja: Antara Prestasi dan Prestise ................ 136

Daftar Pustaka ................................................... 141Tentang Penulis .................................................. 144

Page 12: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

12 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

Page 13: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

13Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

PERGURUAN TINGGI

BAGIANSATU

13

Page 14: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

14 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

Page 15: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

15Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

15

Universitas, Institut, SekolahTinggi, Politeknik dan Akademi

Perguruan Tinggi di Indonesia dikenal dalam beberapabentuk atau satuan pendidikan penyelenggara.Halitu dijelaskan pada Pasal 59 Undang-Undang

Nomor 12 Tahun 2012, tentang Pendidikan Tinggi. PerguruanTinggi dibedakan kepada lima bentuk, yaitu Universitas,Institut, Sekolah Tinggi, Politeknik dan Akademi. Kelimabentuk tersebut selain memiliki persamaan dan terdapatsejumlah berbedaan. Jumlah Perguruan Tinggi denganlima bentuk tersebut hingga tahun 2020 adalah 4.498buah dengan 25.548 program studi.

Pertama, Universitas. Berdasarkan Pangkalan DataPendidikan Tinggi (PDPT) tahun 2020 terdapat 640 universitasdi Indonesiadan 82 di antaranya universitas negeri. Universitasadalah Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikanakademik dan vokasi dalam berbagai rumpun Ilmu Pengetahuandan/atau Teknologi dan juga jika memenuhi syarat dapatmenyelenggarakan pendidikan profesi.

Rumpun Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sepertidisebutkan pada pasal 10 Undang-undang di atasadalahkumpulan sejumlah pohon, cabang, dan ranting Ilmu

r1s

Page 16: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

16 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

Pengetahuan yang disusun secara sistematis. Rumpun IlmuPengetahuan dan Teknologi terdiri atas:

a. Rumpun ilmu agama;b. Rumpun ilmu humaniora;c. Rumpun ilmu sosial;d. Rumpun ilmu alam;e. Rumpun ilmu formal; danf. Rumpun ilmu terapan.

Di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan IslamNegeri (PTKIN) hingga tahun 2020 terdapat 17 Univer-sitas Islam Negeri (UIN),1 34 institut (IAIN) dan 7 SekolahTinggi (STAIN). Sementara Perguruan Tinggi KeagamaanIslam Swasta (PTKIS) berjumlah 649 buah dalam berbagaibentuk.

Kedua, institut.Saat ini terdapat 242 institut dan56 di antaranya milik pemerintah atau negeri. Institutadalah Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikanakademik dan dapat menyelenggarakan pendidikan vokasidalam sejumlah rumpun Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi

1Berdasarkan abjad adalah sebagai berikut: 1. UIN AlauddinMakassar, 2. UIN Antasari Banjarmasin, 3. UIN Ar-Raniry BandaAceh, 4. UIN Imam Bonjol Padang , 5. UIN Mataram, 6. UIN MaulanaMalik Ibrahim Malang, 7. UIN Raden Fatah Palembang, 8. UINRaden Intan Bandar Lampung, 9. UIN Sultan Maulana HasanuddinBanten, 10. UIN Sulthan Syarif Kasim Riau Pekanbaru, 11. UINSulthan Thaha Saifuddin Jambi, 12. UIN Sumatera Utara Medan,13. UIN Sunan Ampel Surabaya, 14. UIN Sunan Gunung Djati Bandung,15. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 16. UIN Syarif HidayatullahJakarta, 17. UIN Walisongo Semarang.

Page 17: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

17Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

tertentu dan jika memenuhi syarat. Institut juga dapatjuga menyelenggarakan pendidikan profesi. Di lingkunganPTKIN hingga tahun 2020terdapat 34 institut, yang seba-hagiannya merupakan konversi dari sekolah tinggi.

Ketiga, Sekolah Tinggi. Jumlahnya saat ini mencapai2.503 buah dan 55 di antaranya adalah negeri. Institutadalah Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikanakademik dan dapat menyelenggarakan pendidikan vokasidalam satu rumpun ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologitertentu. Sekolah Tinggi jika memenuhi syarat, juga dapatmenyelenggrakan pendidikan profesi.

Keempat, Politeknik. Jumlahnya telah mencapai 312dan 138 di antaranya merupakan milik pemerintah. Politeknikadalah Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikanvokasi dalam berbagai rumpun Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi dan jika memenuhi syarat dapat pulamenyelenggarakan pendidikan profesi.

Di sini terlihat bahwa politeknik secara khusus menyeleng-garakan pendidikan vokasi. Pendidikan vokasi adalah PendidikanTinggi program diploma yang menyiapkan mahasiswauntuk pekerjaan dengan keahlian terapan tertentu sampaiprogram sarjana terapan.

Kelima, Akademi. Jumlahnya juga cukup banyak,urutan kedua setelah Sekolah Tinggi, yaitu 906 buahdan 56 buah statusnya negeri. Akademi adalah PerguruanTinggi yang menyelenggarakan pendidikan vokasi dalamsatu atau beberapa cabang Ilmu Pengetahuan dan/atauTeknologi tertentu.

Page 18: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

Adapun yang membedakan antara Politeknik denganAkademi tentang cakupan. Politeknik dapat menyelenggarakanpendidikan vokasi dalam berbagai rumpun Ilmu, sedangkanAkademi hanya dalam beberapa cabang ilmu pengetahuansaja.

Undang-undang pendidikan Tinggi juga memberikanpeluang untuk dibuka Akademi Komunitas, yaitu PerguruanTinggi yang menyelenggarakan pendidikan vokasi setingkatdiploma satu (D1) dan/atau diploma dua (D2) dalamsatu atau beberapa cabang Ilmu Pengetahuan dan/atauTeknologi tertentu yang berbasis keunggulan lokal atauuntuk memenuhi kebutuhan khusus.

Kehadiran Akademi Komunitas merupakan amanahdari Undang-Undang tentang Pendidikan Tinggi Tahun2012 yangbertujuan penguatan pendidikan vokasi danmendongkrak Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikantinggi. Meskipun baru berumur delapan tahun Undang-Undang tersebut, ternyata telah lahir 123 Akademi Komunitasdi Indonesia dan 92 di antaranya berstatus negeri.

Akademi Komunitas negeri pertama didirikan di Pacitan,Jawa Timur. Akademi Komunitas tersebut memiliki limaprogram studi, yaituTeknik Informatika, Multimedia Broadcasting,Pemeliharaan Kenderaan Ringan, Pemeliharaan Komputerdan Jaringan dan Tata Laksana Studio Produksi.PerkembanganAkademi Komunitas sangat pesat, hal ini terlihat dari jumlahterus bertambah dan telah tersebar keseluruhIndonesia.

Page 19: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

19Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

Universitas Islam InternasionalIndonesia (UIII)

Telah hadir Perguruan Tinggi Islam yang bergengsidi Indonesia. Umat Islam harus berbangga dengankehadirannya, yaitu Universitas Islam Internasional

Indonesia (UIII). Pendiriannya tertuang dalam PeraturanPresiden Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2016. Pada5 Juni 2018, Presiden Joko Widodoyang melakukan peletakanbatu pertama di kompleks perguruan tinggi itu. UIII dibangundi atas lahan seluas 142,5 hektare, dengan anggaran Rp.3,5 triliun.Universitas tersebut berada di Jl. Raya bogor,Cimanggis, Depok Jawa Barat.

Dalam perencanaan, UIII membuka tujuh fakultas,yakni Kajian Islam, Ilmu Sosial Humaniora, EkonomiIslam, Sains dan Teknologi, Pendidikan, Arsitektur, danSeni. Pada tahun 2020, tiga fakultas dibuka, yaitu KajianIslam, Pendidikan dan Ilmu Sosial Humaniora.

Dasar pertimbangan pemerintah untuk mendirikanUIII, karena Islam merupakan agama mayoritas di Indo-nesia (88,1%) yang memiliki karakter yang plural, terbuka,dan toleran, memengaruhi dan memberikan inspirasi bagi

19

r2s

Page 20: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

20 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

proses konsolidasi bangsa dan demokrasi, serta menjadibasis budaya dan peradaban di Indonesia.

Terdapat pertimbangan lainnya yang lebih fungsionalkehadiran UIII bagi pemerintah, yaitu dalam rangka mening-katkan pengakuan masyarakat akademik internasionalatas Islam di Indonesia dan untuk menempatkan sebagaisalah satu unsur penting peradaban dunia. Selain itudiharapkan Islam di Indonesia menjadi pusat penelitiandan pengembangan, alternatif pemecahan masalah kema-nusiaan, mozaik budaya dan peradaban dunia, serta menjadiinspirasi bagi terciptanya tata dunia baru yang damai,ramah, demokratis, dan berkeadilan.

Namun dibandingkan dengan negara tetangga Malaysiayang merdeka tahun 1957 atau 12 tahun lebih awal dariIndonesia, di sanatelah berdiri universitas bertaraf internasionalpada tahun 1983, yaitu Universiti Islam AntarbangsaMalaysia (UIAM). Keberadaannya selain menjadi kebanggaanbagi negara yang berpenduduk Muslim 61,3 persen itu,ternyata ikut menyedot mahasiswa asing, terutama negara-negara ASEAN untuk melanjutkan studinya di UIAM.

Bagi Indonesia, ungkapan bahwa terlambat masih lebihbaik daripada tidak ada sama sekali, itulah yang menjadidasar kita untuk ikut berbangga atas kehadiran UIII.

Tantangan bagi pengelola UIII tentu tidak sedikit. Halpenting adalah agar mampu mendorong Indonesia menjadisalah satu pusat peradaban Islam di dunia dan mengenalkannyamelalui pendidikan tinggi yang memenuhi standar internasional.Selain itu UIII diharapkan menjadi model pendidikan

Page 21: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

21Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

Islam terkemuka dalam pengkajian keislaman yang beradadi bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Agama.Pembinaan UIII secara teknis akademis juga diikutsertakanKementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan KementerianLuar Negeri dalam hal diplomasi luar negeri. Sinergitasketiga kementerian itu satu sisi dapat memperkuat UIII,namun pada sisi lain memerlukan tingkat koordinasi yangbaik.

Salah satu perbedaan UIII dengan universitas Islamyang lebih dahulu lahir adalah tentang jenjang programstudi. UIII hanya diamanahkan untuk menyelanggarakanprogram magister dan doktor. Berkaitan dengan bidangstudi, UIII dapat menyelengarakan bidang studi ilmu agamaIslam, ilmu-ilmu sosial dan humaniora serta sains danteknologi. Kewenangan ini sebenarnya juga telah diberikankepada Universitas Islam Negeri (UIN) selama ini.

Kehadiran UIII merupakan peluang bagi mahasiswaIslam Indonesia untuk melanjutkan studi pada programmagister dan doktor di UIII. Namun perlu mempersiakandiri terutama dalam hal penguasaan bahasa yaitu bahasainternasional, khususnya bahasa Arab dan Inggris secarabaik, selain potensi akademik.

Lulusan pesantren setelah melanjutkan strata satudi UIN atau IAIN yang berkualitas diharapkan menjadiinput untuk UIII. Akan tetapi jika input dalam negeri tidakmemenuhi standar, maka UIII hanya akan menjadi tempatstudi bagi mahasiswa asing. Namun untuk mengatasi masalah

Page 22: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

22 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

tersebut penyelenggara menetapkan 50 % calon mahasiswaharus dari dalam negeri.

UIII akan mengadopsi tradisi kesarjanaan Islam yangditerapkan di pusat-pusat studi Islam level dunia. Misalnya,di Timur Tengah dan Eropa serta Amerika. Tenaga pengajarberasal baik dari dalam maupun luar negeri. Bahasa yangdigunakan selama kegiatan belajar mengajar di UIII adalahbahasa Arab dan Inggris, sedangkan bahasa Indonesia hanyaditujukan sebagai pengenalan saja bagi mahasiswa-mahasiswaasing.

Page 23: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

23Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

Perguruan Tinggi Swasta

Perguruan Tinggi Swasta (PTS) diselenggarakanoleh masyarakat dan umumnya berada di bawahyayasan atau organisasi. Yayasan yang dikelola

secara baik, ikut mempengaruhi kemajuan PTS. Namunjika hubungan PTS dan yayasan tidak harmonis, makabisa terganggu operasional dan proses belajar mengajarsebuah PTS. Sering ditemukan pihak yayasan misalnyaterlalu jauh mencampuri internal PTS. PTS bermasalahdapat dikenali antara lain berkonflik dengan pihak yayasan,jumlah dosen tetap minimal 5 orang setiap program studitidak terpenuhi, akreditasi program studi C atau tidak ter-akreditasi sama sekali.

Pemerintah sejatinya- melalui Lembaga Layanan PendididikanTinggi Wilayah masing-masing daerah - harus lebih seriusmengawasi sepak terjang PTS. Hal itu untuk memproteksimasyarakat agar tidak menjadi korban dari PTS yangnakal dan bermasalah. Terdapat sejumlah PTS yang sudahdibekukan karena melakukan sejumlah kesalahan berat,antara lain mengeluarkan ijazah palsu dan memperjualbelikandokumen penting lainnya.

Memperjualbelikan ijazah sudah sering dilakukanoleh sebahagian PTS dan ada oknumnya telah divonis dan

r3s

23

Page 24: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

24 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

saat ini sedang menjalani hukuman penjara. Di sini biasanyaberlaku hukum pasar yaitu supply dan demand. Ada pihakyang meminta atau membutuhkan dan ada pula yangmenyediakan. Sebahagian masyarakat – bahkan pejabatdan politikus- yang malas belajar, tapi butuh ijazah seringterjebak dan kongkalingkong dengan pihak PTS tertentu.Semua proses belajar hingga ujian meja hijau dan wisudadirekayasa. Akhirnya lahirlah ijazah yang berwajah aslitapi palsu (aspal). Disebut asli karena dikeluarkan olehsebuah PTS yang memiliki izin operasional, akan tetapipalsu dari sisi prosesnya.

Untuk mengatasi masalah ini perlu ikut serta beberapapihak. Pertama, pemerintah dalam hal ini kementerianterkait harus meningkatkan pengawasan, pengendaliandan pembinaan (WASDALBIN) terhadap PTS. Hal yangpenting juga agar tidak mudah memberikan izin kepadaPTS, yang diprediksi tidak mampu mengelolanya secaraprofesional, termasuk ruang kuliahnya di rumah toko(ruko).Kedua, masyarakat perlu lebih hati-hati dan lebih mengenalciri-ciri PTS bermasalah, sehingga tidak terjebak. Ketiga,PTS sediri harus lebih bersungguh-sungguh untuk mengelolaPendidikan Tinggi agar jangan gara-gara nila setitik rusaksusu sebelanga. Masih banyak PTS yang bagus dan profesional,namun akibat dari ulah PTS nakal, nama PTS menjadirusak.

Hingga awal tahun 2020pemerintah telah menutup243 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Tanah Air. PenutupanPTS dilakukan karena bermasalah dan tidak mematuhi

Page 25: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

25Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

perutaran yang berlaku yang berkaitan dengan PendidikanTinggi.

Sementara di Sumatera Utara menurut Kepala Lembagalayanan Pendididikan Tinggi Wilayah I telah ditutupsebanyak 22 PTS dari jumlah keselurunan 269 PTS. Sebabditutupnya PTS tersebut karena berbagai masalah danantara juga tidak mampu memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Secara umum PTS dapat kita kelompokan kepadatiga kategori. Pertama, PTS yang sehat, maju, dan berkualitas,bahkan kualitasnya menyamai Perguruan Tinggi Negeri(PTN). Sebagai contoh antara lain Universitas Islam Indonesia(UII) Yogyakarta. PTS semacam ini juga dapat kita sebutsebagai PTS papan atas. Kedua, PTS yang sehat danberkembang, namun sisi kualitas perlu terus ditingkatkan.

Ketiga, PTS yang tidak sehat, tidak berkembang, tidakberkualitas dan dalam operasionalnya tidak mampu memenuhiaturan bahkan sering melanggar aturan. Kategori ketigainilah yang biasanya sering muncul masalah. PTS kategoriini keberadaannya seperti “Kerakap tumbuh di atas batu,hidup segan mati tak mau”.

Page 26: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

26 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

Tri Dharma Perguruan Tinggi

Tri Dharma Perguruan Tinggi bermakna kewajibanPerguruan Tinggi untuk menyelanggarakan tigakegiatan utama, yaitu pendidikan, penelitian,

dan pengabdian kepada masyarakat. Keberadaannya adalahinheren pada institusi Perguruan Tinggi dan khususnyadi kalangan civitas akademika. Oleh sebab itu, sejatinyaterjadi pemahaman yang baik tentang tiga kegiatan utamaitu hingga menjadi budaya dan kesadaran kolektif bagiinsan kampus.

Saya terkejut, ketika bertanya kepada salah seorangmahasiswa tentang makna dan cakupan Tri Dharma PerguruanTinggi. Ia tidak tahu, sehingga ia tidak bisa menjawabpertanyaan saya. Padahal Tri Dharma merupakan kewajibancivitas akademika, baik dosen maupun mahasiswa dengankadar yang berbeda-beda tentunya.

Ketiga dharma tersebut sifatnya adalah siklus, bukanlinier. Artinya pendidikan, penelitian dan pengabdian kepadamasyarakat satu sama lain memiliki irisan, bukan berjalansecara terpisah tanpa kaitan. Kegiatan pendidikan danpengajaran harus bersumber dari penelitian mutakhir yangberkualitas. Kemudian hasil penelitian juga harus dipraktikkandi tengah-tengah masyarakat dalam upaya pemecahan

r4s

26

Page 27: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

27Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

masalah sosial. Selanjutnya apa yang ditemukan di tengah-tengah masyarakat- dari penelitian dan pengabdian- laludibahas di dalam pendidikan dan pengajaran. Sehinggapembelajaran tidak hanya teori yang tidak menyentuhkehidupan riil di tangah-tengah masyarakat.

1. Pendidikan dan Penmgajaran

Pendidikan diartikan sebagai usaha sadar dan terencanauntuk mewujudkan suasana belajar agar peserta didiksecara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memilikikekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukandirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. Inilah adalahamanah dari Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012.

Untuk mewujudkan suasana belajar seperti disebutkanatas, tentu diperlukan banyak hal. Pertama, dosen harusmenyadari, bahwa dirinya adalah pendidik profesional.Ciri orang profesional antara lain menguasai bidang keilmu-annya secara luas dan mendalam, terampil dalam melaksanakantugas dan mendapat penghargaan yang layak. Kedua,dosen tidak sekedar mentransfer ilmu kepada mahasiswa,melainkan terjadi proses interaksi antara mahasiswa dengandosen dan sumber belajar. Hal yang penting bahwa pem-belajaran harus berpusat pada mahasiswa, bukan padadosen. Ketiga, dosen harus bertanggung jawab terhadapberkembangnya potensi mahasiswa agar menjadi manusiayang beriman, bertakwa berakhlak mulia, sehat, berilmu,

Page 28: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

28 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

cakap, kreatif, mandiri, terampil, kompeten, dan berbudayauntuk kepentingan bangsa.

2. Penelitian

Sementara penelitian merupakan kegiatan yang dilakukanmenurut kaidah dan metode ilmiah secara sistematis untukmemperoleh informasi, data, dan keterangan yang berkaitandengan pemahaman dan pengujian suatu cabang ilmupengetahuan dan teknologi. Keunggulan sebuah PerguruanTinggi, banyak ditentukan oleh kualitas hasil penelitiandan layak dipublikasikan di jurnal bereputasi nasionaldan internasional. Namun persoalan yang dihadapi bahwapenelitian dosen umumnya masih sekedar untuk kenaikanpangkat dan untuk memenuhi beban kerja dosen (BKD).

Pada sisi lain, dosen sejatinya melibatkan mahasiswadalam penelitian. Mahasiswa sebagai calon peneliti harusdiberdayakan sejak dini. Ada contoh terbaik dalam halini, yaitu Buku Metode Etnografi. Buku ini ditulis olehJames P. Spradley dengan mahasiswanya. Bukan sebaliknya,skripsi, tesis dan disertasi mahasiswa ditulis oleh dosenatau pihak lain, yaitu mafia skripsi. Untuk meminimalisirhal yang memalukan ini, kita berharap Majelis UlamaIndonesia (MUI) berkenan memberi fatwa, dan juga tentanghukum plagiat.

3. Pengabdian Masyarakat

Adapun pengabdian kepada masyarakat merupakan

Page 29: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

29Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

kegiatan sivitas akademika yang memanfaatkan IlmuPengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraanmasyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Terdapatpemahaman yang keliru bagi sebahagian civitas akademikaselama ini bahwa jika sudah melakukan suatu kegiatandi masyarakat, maka dianggap sebagai pengabdian kepadamasyarakat. Itu makna non akademik. Dalam konteks akademik,pengabdian merupakan penerapan dari hasil penelitian.

Kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan,penelitian dan pengabdian kepada masyarakat akanmenentukan tingkat kemajuan sebuah institusi pendidikantinggi. Rasanya masih diperlukan reorientasi dan penyegaranpemahaman bagi civitas akademika untuk melaksanakantugasnya secara profesional agar dapat berkompetisi dipentas global.

Page 30: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

30 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

Kampus Merdeka

Istilah Kampus Merdeka dimunculkan oleh MenteriPendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) NadiemAnwar Makarim1 belum lama ini, setelah sebelumnya

menggagas kebijakan Merdeka Belajar. Kebijakan KampusMerdeka tersebut ditujukan kepada Perguruan Tinggi negerimaupun swasta.

Terdapat empat kebijakan dalam konteks KampusMerdeka. Pertama, otonomi pembukaan program studibaru. Kemendikbud mempermudah pembukaan prodibaru bagi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan PerguruanTinggi Swasta (PTS) yang memiliki akreditasi institusiA dan B, dengan syarat adanya kerja sama dengan organisasidan/atau universitas yang masuk dalam QuacquarelliSymonds (QS) Top 100 World Universities, namun dikecualikanuntuk prodi kesehatan dan pendidikan.

Kedua, proses re-akreditasi dilakukan secara otomatisdan sukarela. Kebijakan ini untuk mempermudah proses

30

r5s

1Ia lahir di Singapura, 4 Juli 1984, dari pasangan Nono AnwarMakarim dan Atika Algadri. Menyelesaikan master di Harvard Universitydengan gelar M.BA. Menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaanpada Kabinet Indonesia Maju, sejak 23 Oktober 2019.

Page 31: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

31Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

akreditasi ulang bagi perguguruan tinggi, yaitu akreditasiinstitusi dan program studi. Selama ini re-akreditasi biasanyadilakukan menjelang berakhir akreditasi atau mejelanglima tahun masa berlaku. Namun ke depan pengajuanre-akreditasi dapat diajukan paling cepat dua tahun setelahmendapat akreditasi terakhir.

Ketiga, mempermudah untuk menjadi PTN BadanHukum (PTN-BH). Kemendikbud akan mempermudahpersyaratan bagi PTN Badan Layanan Umum (BLU) danSatker untuk menjadi PTN-BH tanpa terikat status akreditasi.Selama ini ketentuannya hanya perguruan tinggi berakreditasiA yang dapat menjadi PTN-BH.

Keempat, hak belajar tiga semester di luar programstudi dan perubahan definisi Satuan Kredit Semeseter(SKS). Selama ini menurut Mendikbud bobot SKS untukkegiatan pembelajaran di luar kelas sangat kecil dan tidakmendorong mahasiswa untuk mencari pengalaman baru.Selain itu, selama ini juga SKS diartikan sebagai “jam belajar”bukan “jam kegiatan”. Re-definisi SKS dapat berarti belajardi kelas, magang atau praktik, kerja di industri atau oraganisasi,pertukaran pelajar, pengabdian masyarakat, wirausaha,riset, studi independen, ataupun kegiatan mengajar didaerah terpencil. Menurut Mendikbud paket ini merupakanpaling penting karena berdampak terhadap negara, dapatdilaksanakan secara cepat, riil dan masif.

Namun paket keempat tersebut banyak mendapatkritikan atau terjadi pro dan kontra di kalangan akademisi.Kritikan antara lain datang dari BEM Universitas Indo-

Page 32: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

32 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

nesia (UI) dan Universitas Gadjah Mada (UGM). Demikianjuga dari kalangan dosen juga ikut mengkritik. Terlepasdari adanya kekurangan, paket ini sebenarnya bagus untukditerapkan agar pendidikan tinggi link and mach dengandunia nyata dan dunia kerja. Kebijakan ini untuk menjawabkritik selama ini terhadap kampus yang hanya menjejalimahasiswa dengan teori-teori dan tidak link and machdengan kehidupan di luar kampus.

Ke depan mahasiswa diberi hak untuk belajar tigasemester atau setara dengan 60 SKS di luar program studi.Satu semester belajar di prodi lain dan dua semester programmagang. Secara konsep program ini adalah bagus, namunsifatnya harus fakultatif, karena tidak semua mahasiswaberminat dan mampu. Pada sisi lain harus dicari solusitentang biaya magang selama dua semester. Jika dibebankankepada mahasiswa, kuat dugaaan mereka akan menundaprogram magang dan dapat memperlambat penyelesaianstudi.

Selain itu, hal yang harus dipikirkan adalah tidaksemua daerah yang ada perguruan tinggi memiliki tempatmagang yang sesuai dengan minat dan bakat serta kompetensimahasiswa atau dengan keahlian berkaitan dengan programstudi. Hal yang penting juga agar program magang mahasiswadi perusahaan atau industri tidak mengarah kepada ekploitasimahasiswa.

Kebijakan Kampus Merdeka perlu diujicoba denganserius, agar pendidikan tinggi link and mach dengan luarkampus atau dunia kerja. Namun dampak negatif dari

Page 33: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

33Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

kebijakan tersebut harus dipikirkan secara matang agarkekhawatiran dan kritikan dari sejumlah pihak terhadapkebijakan tersebut dijawab dengan solusi yang tepat.

Page 34: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

34 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

Kurikulum Berbasis KKNI

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun2012 tentang Pendidikan Tinggi, disebutkanbahwa Kurikulum pendidikan tinggi merupakan

seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,isi, dan bahan ajar serta cara yang digunakan sebagai pedomanpenyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapaitujuan Pendidikan Tinggi.

Selanjutnya disebutkan juga bahwa Kurikulum PendidikanTinggi dikembangkan oleh setiap Perguruan Tinggi denganmengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi untuksetiap Program Studi yang mencakup pengembangankecerdasan intelektual, akhlak mulia, dan keterampilan.

Pendidikan Tinggi diarahkan untuk berkembangnyapotensi mahasiswa agar menjadi manusia yang berimandan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlakmulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, terampil,kompeten, dan berbudaya untuk kepentingan bangsa.

Sementara Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesiaatau yang disingkat KKNI, adalah kerangka penjenjangankualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menye-tarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan

r6s

34

Page 35: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

35Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalamrangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai denganstruktur pekerjaan di berbagai sektor. KKNI sebagaiPeraturanPresiden Nomor 8 Tahun 2012,merupakan perwujudanmutu dan jati diri Bangsa Indonesia terkait dengan sistempendidikan dan pelatihan nasional yang dimiliki Indo-nesia.

Kebijakan Presiden Joko Widodo untuk menggabungkandua kementerian yang menangani pendidikan, yaitu KementerianPendidikan dan Kebudayaan dengan Kementerian PendidikanTinggi menjadi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,diharapkan tidak memperlambat terwujudnya implementasikurikulum berbasis KKNI. Sebab beban kementerian barupasca penggabungan sebenarnya menjadi lebih berat.

Masyarakat kampus memiliki penilaian tersendiri pascapenggabungan kementerian dan kepada sosok menteriyang baru Nadiem Anwar Makarim. Ada yang optimis danada pula yang pesimis. Sebagai modal dan arahan awalbagi Nadiem telah disampaikan oleh Presiden Joko Widodoketika memperkenalkannya sebagai Mendikbud yangbaru. Presiden mengatakan: “Kita akan membuat terobosan-terobosan yang signifikan dalam pengembangan SDMyang siap kerja, siap berusaha, dan link and match antarapendidikan dan industri.” Pesan tersebut diharapkan segerauntuk diimplemetasikan oleh Kemendikbud.

Undang-Undang Pendidikan Tinggi dan KKNI sudahberumur tujuh. Pengembangan KKNI merupakan perjalananpanjang yang dimulai dari usaha pengembangan kualitas

Page 36: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

36 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

sumber daya manusia di Indonesia khususnya dalam bidangpendidikan dan pelatihan. Dalam perjalanan pengembanganKKNI dimulai dengan disahkannya Undang-Undang Nomor13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaandan PeraturanPemerintah Nomor 31 Tahun 2006 tentang Sistem PelatihanKerja Nasional sebagai dasar kerja besar pengembanganKKNI pada tahun-tahun selanjutnya.

KKNI telah menjadi rujukan dalam penyetaraan capaianpembelajaran berbagai sektor yang ada di Indonesia.Sementara untuk memperkuat landasan hukum pelaksanaanKKNI di perguruan tinggi, Kementerian Pendidikan danKebudayaan telah menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikandan Kebudayaan Nomor 73 Tahun 2013 yang mengaturpenerapan KKNI di perguruan tinggi secara khusus danpendidikan tinggi di Indonesia secara keseluruhan. PenerapanKKNI di perguruan tinggi ke depan diharapkan menghasilkanprogram-program yang semakin memberdayakan KKNIuntuk peningkatan SDM menuju Indonesia maju.

Page 37: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

37Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

Pendidikan Vokasi

Undang-undang RI Nomor 12 Tahun 2012 tentangPendidikan Tinggi, membagi pendidikan ber-dasarkan jenisnya kepada tiga, pendidikan akademik,

pendidikan profesi dan pendidikan vokasi. Pendidikanvokasi merupakan Pendidikan Tinggi program diplomayang menyiapkan mahasiswa untuk pekerjaan dengankeahlian terapan tertentu sampai program sarjana terapan.

Pendidikan vokasi terdiri dari diploma I (D1), diplomaII (D2), diploma III (D3) dan diploma IV (D4) atau sarjana.Selanjutnya pendidikan vokasi dapat dikembangkan sampaiprogram magister terapan atau program doktor terapan.

Pendidikan vokasi dirancang untuk mengebangkanketerampilan, skill atau kemampuan praktikal dalam bidangtertentu. Walaupun bagi sebahagian orang menganggappendidikan vokasi kurang bergengsi dan kurang berkelas,namun bagi pihak perusahaan atau industri lebih menyukaipara lulusan vokasi.

Untuk menjamin kualitas dan ketersambungan pendidikanvokasi dengan dunia kerja, Undang-Undang tentang PendidikanTinggi mengamanatkan bahwa kurikulum harus dipersiapkanbersama. Kurikulum pendidikan vokasi disiapkan bersama

r7s

37

Page 38: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

38 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

antara perguruan tinggi dengan masyarakat profesi danorganisasi profesi yang bertanggung jawab atas mutu layananprofesinya agar memenuhi syarat kompetensi profesinya.

Pendidikan di Indonesia selama ini lebih dominandikembangkan pada jenis pendidikan akademik, sementaradi negara-negara maju, misalnya Jepang dan Australiasudah merubah orientasinya dari pendidikan akademikkepada pendidikan vokasi. Hal itu karena lulusan pendidikanvokasi lebih disenangi oleh pihak pemakai tenaga kerja.Mereka dinilai lebih siap memasuki dunia kerja dengankeahlian tertentu.

Bahkan di Jepang misalnya pada jenjang pendidikandasar pun, anak diberi pendidikan berdasarkan bakatmasing-masing. Dengan demikian memungkinkan optimalisasiperkembangan bakat anak. Kemudian jenjang pendidikanberikutnya mengikuti bakat yang telah dimiliki, sehinggapada gilirannya peserta didik diharapkan dapat menjaditenaga ahli sesuai dengan bakatnya.

Ditinjau dari sisi bakat atau kecenderungan para mahasiswaada yang lebih senang untuk menguasai teori-teori keilmuansecara serius dan ada yang lebih cenderung kepada terapan,praktek atau aplikasi. Bagi yang menyenangi bidang teorikeilmuan tertentu, maka diarahkan pada penguasaan danpengembangan cabang ilmu pengetahuan dan teknologi.Sementara bagi mahasiswa yang lekas bosan dengan teori-teori, maka harus diarahkan kepada pendidikan vokasi,karena lebih banyak bersentuhan dengan praktek daripada

Page 39: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

39Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

teori. Pendidikan vokasi yang cukup berkembang saat iniantara lain bidang keperawatan, perhotelan dan komputer.

Pengalaman mengajar di perguruan tinggi lebih tigapuluh tahun, khususnya pada pendidikan akademik, seringsaya temukan mahasiswa yang kurang bergairah dan kurangminat belajar. Ia lekas bosan dengan teori, namun ia sangatbergairah dengan hal-hal yang berkaitan vokasional. Inisaya katakan sebagai mahasiswa salah jurusan atau mahasiswakorban karena ketidaktahuan bakatnya.

Sejatinya para orangtua dan calon mahasiswa sudahmengenali bakat, kecenderungan dan bidang ilmu terapanyang harus dimasuki. Untuk mengetahui hal tersebut tentumelalui tes psikologi. Di kota-kota besar di tanah air telahtersedia jasa untuk tes tersebut. Mengenali bakat sejakdini tentu dapat membantu setiap individu untuk berkembangsearahkan dengan bakatnya. Hal ini akan melahirkan generasiatau sarjana yang memiliki kompetensi yang mampu bersaingdalam arus globalisasi.

Salah satu problem serius dewasa ini adalah masalahpengangguran. Masalah ini memiliki dampak ganda. Satusisi lulusan perguruan tinggi sulit memasuki dunia kerjakarena minim keahlian atau skill dan pada sisi lain berkembangpathologi sosial. Oleh sebab itu, pendidikan vokasi dapatmenjadi salah satu solusi terhadap fenomena pengangguran,khususnya mengatasi masalah “sarjana penganggur”.

Page 40: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

40 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

Pendidikan Tinggidi Era Revolusi Industri 4.0.

Pendidikan vokasi dirancang untuk mengebangkanketerampilan, skill atau kemampuan praktikaldalam bidang tertentu. Walaupun bagi sebahagian

orang menganggap pendidikan vokasi kurang bergengsidan kurang berkelas, namun bagi pihak perusahaan atauindustri lebih menyukai para lulusan vokasi. Ada pihakperusahaan yang mengatakan: “Kami tidak butuh ijazahAnda, kami butuh skill Anda”.

Generasi millenial siap atau tidak siap, harus menghadapiera revolusi industri 4.0. Revolusi ini dicetuskan pertamakali pada 2011 oleh Jerman, yang kemudian menjaditema utama pada pertemuan World Economic Forum (WEF)2016 di Davos, Swiss. Beberapa negara yang telah memilikiprogram-program untuk mendukung industrinya menujuIndustri 4.0 seperti Jerman, Inggris, Amerika Serikat, China,India, Jepang, Korea, dan Vietnam.

Revolusi industri 4.0. merupakan integrasi antaradunia internet atau online dengan dunia usaha atau produksidi sebuah industri. Artinya, semua proses produksi ditopangdengan internet. Revolusi industri 4.0. merupakan sesuatu

r8s

40

Page 41: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

41Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

yang tidak bisa dihindarkan, namun menjadi peluangbaru, sehingga Indonesia perlu mempersiapkan diri. Halini bukan hanya sudah di depan mata, tetapi sudah berjalan.Indonesia harus mengejar kemajuan itu.

Perguruan Tinggi harus sungguh-sungguh mempersiapkangenerasi millenial untuk dapat menghadapi persaingantersebut. Aspek yang harus dipersiapkan baik mental maupunskill sejak dini untuk menghadapi tantangan global, dansalah satunya melalui pendidikan vokasi. Revolusi industrimenuntut terjadinya perubahan sistem pendidikan danmetode pembelajaran. Pendidikan 4.0. dengan memanfaatkanteknologi digital dalam proses pembelajaran atau yangdikenal dengan “cyber system”.

Dalam merespon revolusi industri 4.0. pemerintahsebenarnya telah bersiap dengan merancang road mapdengan tema: Making Indonesia 4.0. sebagai strategimemasuki era digital. Salah satu keunggulan dari revolusiindustri 4.0. akan meningkatkan produktivitas, membukakesempatan kerja, dan membuka pasar hingga ke luarnegeri. Dalam implementasinya industri 4.0. akan menambahlapangan kerja baru yang memerlukan keterampilan khusus.

Hingga saat ini, Pemerintah tengah gencar mensosiali-sasikan revolusi industri 4.0. Namun masih perlu dipertanyakansejauh mana pimpinan setiap Perguruan Tinggi mengelolapendidikan vokasi dengan serius dan merancang pembelajarandan praktikum yang sejalan dengan revolusi industri 4.0.

Page 42: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

42 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

Sistem Pembelajaran Daring

Pembelajaran merupakan proses interaksi mahasiswadengan dosen dan sumber belajar pada suatulingkungan belajar. Namun dengan kemajuan teknologi

informasi dan digital, kegiatan pembelajaran tidak hanyamelalui proses interaksi langsung seperti makna pembelajarandi atas.

Sejak covid-19 atau virus corona melanda dunia dankhususnya Indonesia, pemerintah telah melakukan berbagaiusaha untuk pencegahannya. Salah satu konsep dan kebijakanadalah masyarakat diharapkan berada di rumah. Bekerja,beribadah dan belajar di rumah. Kebijakan belajar di rumah,mengharuskan melalui pembelajaran daring, misalnyadengan aplikasi zoom.

Pembelajaran daring sebenarnya sudah dimulai sejaktahun 2014 oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan,dan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dengan mengem-bangkan program Pembelajaran Daring Indonesia Terbukadan Terpadu (PDITT), yang diluncurkan tanggal 15 Oktober2014. Kemudian berganti nama menjadi Sistem PembelajaranDaring (SPADA).

Program SPADA pada dasarnya adalah implementasi

42

r9s

Page 43: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

43Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

dari Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dan UU No.12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Salah satu tujuanprogram SPADA untuk meningkatkan pemerataan aksesterhadap pembelajaran yang bermutu di Perguruan Tinggi.Dengan sistem pembelajaran daring dapat memberikanpeluang bagi mahasiswa dari satu perguruan tinggi untukdapat mengikuti mata kuliah dari perguruan tinggi lain.Hasil belajarnya dapat diakui oleh perguruan tinggi dimanamahasiswa tersebut terdaftar.

Mohamad Natsir, ketika menjabat sebagai MenteriRiset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti),mengatakan, kuliah secara “online” atau pembelajaransecara daring dapat meningkat mutu pendidikan di perguruantinggi.

Salah satu kelebihan dari kuliah dengan sistem pem-belajaran daring adalah pembelajaran dilakukan dari jarakjauh. Mahasiswa tidak perlu datang ke kelas dan bertatapmuka dengan dosen setiap hari. Dengan menggunakanfasilitas teknologi digital dan koneksi internet, mahasiswadapat belajar di mana saja dan kapan saja tanpa terkendalajarak. Sistem ini mempermudah mahasiswa yang inginkuliah, namun terkendala dengan pekerjaan.

Kelebihan lainnya, bahwa Mata Kuliah Daring, yaitumata kuliah dalam bentuk pembelajaran daring utuh, yangditawarkan oleh Perguruan Tinggi penyelenggara kepadaPerguruan Tinggi lain atau mitra untuk dapat diikuti olehmahasiswa Perguruan Tinggi mitra sebagai wahana alih

Page 44: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

44 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

kredit (credit transfer) dan nilai yang diperoleh mahasiswadari Perguruan Tinggi penyelenggara dapat di transfer(credit transfer) di Perguruan Tinggi di mana mereka terdaftar.

Dalam konteks internal Perguruan Tinggi, sistem pem-belajaran daring juga sangat bermanfaat dalam wahanaalih kredit (credit transfer) dan nilai yang diperoleh mahasiswadari program studi penyelenggara dapat di transfer (credittransfer) di program studi di mana mahasiswa terdaftar.Akhirnya diharapkan pernyataan Menristekdikti bahwapembelajaran secara daring dapat meningkat mutu pendidikandi Perguruan Tinggi menjadi kenyataan.

Namun dalam prakteknya pembelajaran daring masihditemukan beberapa kendala. Misalnya akses internetkurang baik di daerah-daerah terpencil. Ketidakdisiplinanmahasiswa menghadiri pembelajaran daring dan prosesmasuk dalam aplikasi memakan waktu yang relatif lama.

Page 45: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

45Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

KOMPETENSI DANBUDAYA AKADEMIK

DOSEN

BAGIANDUA

45

Page 46: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

46 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

Page 47: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

47Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

Kompetensi Padagogik

Dosen dipersyaratkan memiliki Nomor IndukDosen Negeri (NIDN) dan NIDS bagi dosenswasta.Untuk menjadi dosen yang bersertifikat

pendidik, penilaiannya antara lain tentang empat kompetensi,yaitu kompetensi padagogik, kompetensi profesional,kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial. Di bawahini akan dibahas tentang kompetensi padagogik dan padasubbab selanjutnya dibahas tiga kompetensi lainnya.

Kompetensi padagogik terdiri dari sepuluh unsur ataukreteria.

Pertama, kesungguhan dalam mempersiapkan materiperkuliahan. Dosen sebagai tenaga profesional, harus menguasaidengan baik bidang keahliannya, antara lain dengan caramengikuti perkembangan keilmuan melalui berbagaiforum ilmiah, media cetak dan media elektronik. Selanjutnyamempersiapkan materi kuliah dengan baik, sehingga mahasiswamedapat pelayanan keilmuan yang memuaskan dari dosen.

Kedua, keteraturan dan ketertiban dalam menyeleng-garakan perkuliahan. Hal itu terlihat dari keteraturan tatapmuka dan penugasan. Kuliah harus berlangsung sesuaidengan jadwal perkuliahan, tidak boleh dosen sesuka hati

47

r1s

Page 48: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

48 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

merubah jadwal. Kuliah sesuai dengan jadwal, dapat mem-berikan peluang kepada mahasiswa untuk merencanakankegiatan di luar perkuliahan. Mungkin saja di antara merekaada yang bekerja, sebagaimana kelaziman di luar negeriyaitu bekerja part time. Dosen yang sering merubah jadwalkuliah, selain diangggap mencederai kompetensinya, jugamerugikan para mahasiswa.

Ketiga, kemampuan mengelola kelas. Pengelolaankelas meliputi manajemen kelas, keteraturan dan juga dalamkonteks membangun minat belajar. Dosen harus mampumenumbuhkan semangat belajar mahasiswa. Hal itu berkaitandengan kompetensi padagogik. Mengelola dan menguasaikelas memungkin perkuliahan dapat berjalan dengan baik,sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Keempat, kedisiplinan dan kepatuhan terhadap aturanakademik. Dosen harus menjadi contoh dalam segala hal,terutama dalam kedisiplinan dan kepatuhan terhadapaturan akademik. Mahasiswa melalui proses perkuliahanharus menjadi manusia yang disiplin. Kedisplinan dosenmeliputi disiplin masuk dan keluar kelas. Disiplin mengeluarkannilai ujian, disiplin membimbing tugas mahasiswa, termasukmembimbing skripsi, tesis dan disertasi.

Selin disiplin dosen harus patuh terhadap aturan akademik.Aturan yang dimaksud yang dikeluarkan oleh menteri,rektor, dekan dan ketua program studi serta peraturanyang lebih bersifat umum yang berkaitan dengan duniapendidikan tinggi.

Kelima, penguasaan media dan teknologi pembelajaran.

Page 49: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

49Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

Penggunaan multi media atau teknologi pembelajaran merupakansuatu keniscayaan. Keragaman media yang digunakandosen, memungkinkan terjadi peningkatan minat mahasiswa,efektifitas pembelajarn dan efiensi waktu.

Keenam, kemampuan melaksanakan pinalaian terhadapprestasi belajar mahasiswa. Penilaian terhadap kemampuanmahasiswa adalah kewajiban dosen, selama dan setelahproses kuliah bejalan. Sementara nilai adalah hak mahasiswa.Dewasa ini penilaian prestasi belajar lebih bersifat komprehensif.Dosen dituntut untuk memiliki fortofolio terhadap setiapmahasiswa. Regulasi tentang penilaian di lingkungan KementerianAgama saat ini meliputi lima aspek yaitu quis, tugas, pertisipasi,ujian tengah semester dan ujian akhir semester. Banyaknyakomponen penilaian, memungkinkan seorang mahasiswayang tidak ikut salah satu kompoten di atas, termasuk ujianakhir semester, ia dapat meraih nilai B.

Ketujuh, objektivitas dalam penilian terhadap mahasiswa.Nilai harus objektif, bukan rekayasa apalagi karena like ordislike. Objektif artinya nilai sesuai dengan kemampuandan prestasi masing-masing mahasiswa. Dulu ada anekdot,nilai mahasiswa dipengaruhi oleh beberapa hal, antaralain jika membeli buku atau diktat dosen, kesamaan organisasiekstra kampus dan kesamaan marga antara dosen denganmahasiswa, bagi yang bermarga. Itulah contoh antara laincara memberikan nilai tidak objektif dan tidak adil. Halitu wajib dihindari oleh seorang dosen.

Kedelapan, kemampuan membimbing mahasiswa.Selain mengajar, dosen juga diberi tugas untuk membimbing

Page 50: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

50 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

mahasiswa, sebagai dosen Penasehat Akademik (PA), mem-bimbing tugas makalah, membimbing praktikum, tugaslapangan, KKN dan membimbing tugas akhir pada berbagaijenjang pendidikan tinggi, yaitu skripsi, tesis dan disertasi.

Kesembilan, inovasi dalam proses pembelajaran.Dalam teori psikologi dijelaskan bahwa salah satu yangmenimbulkan ketertarikan kepada sesuatu karena adanyainovasi dan kebaruan. Dosen sangat dituntut memilikiivonasi dalam persiapan materi kuliah, dengan penggunaanmedia dan metode pembelajaran yang lebih sesuai denganmata kuliah yang diampunya.

Kesepuluh, pengembangan kualitas pembelajaran.Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dari waktuke waktu terus berjalan dengan cepat. Para dosen diharapkandapat menyesuaikan diri dengan berbagai kemajuan dalamkonteks pembelajaran. Hal itu agar kualitas dan prosespembelajaran dapat mengikuti perkembangan ilmu danteknologi mutakhir. Sehingga mahasiswa/peserta didikdapat memperoleh pengetahuan terkini yang dapat diapli-kasikan dalam kehidupan nyata.

Dosen merupakan tenaga profesional, seperti yangdisebutkan dalam Undang-undang Pendidikan Tinggi.Oleh sebab itu, dosen harus terus berupaya meningkatkanprofesionalismenya. Kesepuluh unsur padagogik tersebutmenjadi cerminan dari kelayakan seorang dosen tampildi depan kelas guna mengantar mahasiswa menjadi pemimpinmasa depan.

Page 51: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

51Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

Kompetensi Profesional

Dosen merupakan tenaga profesional. Sebahagianpakar menyebutkan bahwa profesionalismeseseorang diukur berdasarkan tiga hal. Pertama,

memiliki pengetahuan yang mendalam pada bidang yangditekuninya. Kedua, memiliki keterampilan yang tinggidalam melaksanakan tugas atau profesinya. Ketiga, memperolehimbalan atau gaji yang layak.

Terdapat sepuluh kompetensi profesional yang harusdimiliki seorang dosen. Kesepuluh hal itu sebagai berikut:

Pertama, menguasai bidang keahlian yang menjaditugas pokoknya. Yang disebut bidang keahlian dosen adalahmata kuliah wajib yang diampu berdasarkan Surat Keputusanketika pengangkatannya sebagai tenaga fungsional dosen.Meskipun umumnya dosen mengajar beberapa mata kuliah,namun fokus perhatian, pengembangan wawasannya harustertuju pada mata kuliah yang menjadi keahliannya.

Kedua, memiliki kemampuan menjelaskan hubunganbidang keahlian yang diajarkan dengan ilmu lain. Suatudisiplin ilmu, memiliki irisan dengan ilmu yang lainnya.Seorang dosen harus dapat memastikan ilmu lain yangmenjadi mitra dekat atau kaitan dengan ilmu yang diajarkannya.

r2s

51

Page 52: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

52 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

Tidak hanya sampai di situ, melainkan mampu mengaitkanpembahasan dan membedah suatu masalah dengan pen-dekatan ilmu mitra tersebut. Di UIN Sumatera Utara halitu dikenal dengan pendekatan trandisipliner.

Ketiga, kemampuan menjelaskan hubungan bidangkeahlian yang diajarkan dengan konteks kehidupan. Ilmuharus fungsional, artinya dapat memberikan manfaat dalammenyelesaikan masalah kehidupan. Salah satu tugas dosenadalah mentransmisikan ilmu dari teori kepada realitaskehidupan.

Keempat, penguasaan akan isu-isu mutakhir dalambidang diajarkan. Akaibat dari kemajuan ilmu pengetahuandan teknologi, maka dunia menjadi sangat dinamis. Selanjutnyadengan kemajuan teknologi informasi kemajuan dan dinamikakehidupan dengan cepat tersebar. Dosen dituntut mengikutiisu-isu mutakhir dan mengaitkan dalam proses pembelajaran.

Kelima, kesediaan melakukan refleksi dan diskusi(sharing) permasalah pemebelajaran yang dihadapi dengankolega. Dosen mempunyai kolega dekat, yaitu yang mengajarmata kuliah yang sama. Sejatinya mereka dipersatukandalam satu keahlian tertentu yang disebut dengan konsorsium.Saling berbagi keahlian dan pengalaman dalam penguasaanilmu dan metode pembelajaran salah satu upaya meningkatkanprofesionalime sebagai dosen.

Adapun yang keenam adalah pelibatan mahasiswadalam penelitian dosen.Mahasiswa sebagai calon peneliti,harus terus dibimbing dan dilibatkan oleh dosen dalampenelitian. Kolaborasi dosen dengan mahasiswa dalam

Page 53: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

53Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

konteks simbiosis mualis. Bagi dosen dapat terbantu kerjapenelitianya dan mahasiswa dapat belajar menjadi peneliti.

Ketujuh, keterbukaan terhadap kritik. Kedelapan,keterlibatan dalam kegiatan ilmiah organisasi profesi. Kesembilan,pengembangan keilmuan/keahlian pokok. Kesepuluh,peningkatan pengabdian kepada masyarakat.

Dalam kolom yang terbatas ini saya ingin menganalisistentang poin ke lima saja. Dosen dituntut untuk selalumelakukan refleksi dan diskusi (sharing) permasalah pem-belajaran yang dihadapi dengan kolega. Refleksi dan diskusidua kata penting dalam poin ini. Dosen tidak boleh hanyaasyik dengan dirinya, dengan ilmunya yang terbatas dancaranya mengajar. Untuk itu diperlukan diskusi dengankoleganya. Kolega seorang dosen adalah dengan dosenlainnya yang satu bidang (konsorsium) maupun yangberbeda keahliannya.

Dosen yang sama bidang keahliannya, namun terdapatberbagai perbedaan. Lazimnya terdapat perbedaan jenjangpendidikan, perbedaan masa kerja, kepangkatan dan ber-bedaan pengalaman mengajar serta bertbeda referensiyang dimiliki. Ungkapan jauh berjalan banyak dilihat, lamahidup banyak dirasa adalah sebuah ungkapan bijak yangmemiliki korelasi dengan topik ini. Mereka yang banyakmelihat dan banyak merasa perlu berbagi dengan yangbelum lama menjadi dosen, alias dosen muda.

Untuk itu, perlu adanya sebuah kesadaran kolektifdi kalangan dosen untuk melakukan refleksi dan diskusidengan kolega terhadap berbagai masalah yang disebutkan

Page 54: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

54 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

di atas. Kesadaran itu akan muncul bila masing-masingmenyadari keterbatasan dan kekuranganya. Hal itu dapatdi atasi melalui diskusi.

Untuk bisa saling berbagi di antara dosen, makadiperlukan pihak ketiga untuk memfasilitasi dan memediasi.Pihak yang dimaksud adalah fakultas, departemen ataujurusan/program studi. Akan tetapi, pihak ketiga terkadangterlalu sibuk dengan tugas-tugas administratif, sehinggalupa akan hal itu.

Sudah waktunya pimpinan fakultas untuk peduli denganhal di atas dengan menginisiasi diskusi dosen secara periodik,guna berbagi ilmu, pengalaman dan metode mengajar.Masyarakat pembelajar (learning society) tidak hanya dimaknaidan dipahami dalam makna yang terbatas, melain dalammakna yang lebih luas. Dosen belajar dari dosen juga dalammakna learning society, guna meningkatkan kompetensiprofesional dosen.

Page 55: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

55Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

Kompetensi Kepribadian

Kompetensi kepribadian berbicara tentang kepribadianyang harus dimiliki seorang dosen, sehingga iadipandang layak sebagai pendidik. Kompetensi

ini tidak kalah pentingnya dibandingkan dengan komptensipadagogik dan kompetensi profesional yang telah kitabahas sebelum ini.

Kompetensi kepribadiaan memiliki tujuh unsur. Pertama,kewibawaan sebagai dosen. Kewibawaan seorang dosenantara lain dinilai dari penampilan, akhlak dan wawasankeilmuan serta kesiapan dalam melaksanakan tugasnya.Dosen harus menjadi teladan dalam penampilan, denganberpakaian yang bersih, rapi dan nejis. Menurut Ahli Hikmah,pakaian akan memuliakan sesorang sebelum ia duduk.Selanjutnya kemuliaan ditentukan oleh akhlak dan wawasankeilmuannya.

Kedua, kearifan dalam mengambil keputusan. Dalamproses perkuliahan atau di luar perkuliahan dosen berhadapandengan berbagai masalah. Memecahkan masalah ataumengambil sebuah keputusan yang berkaitan dengan kegiatanakademik selalu saja ada resiko. Kearifan seorang dosendinilai ketika ia mampu meminimalisir resiko atau dampaknegatif dari keputusannya. Kearifan diilustrasikan seperti

r3s

55

Page 56: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

56 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

orang mengambil rambut dalam tepung. Rambut berhasildiambil, namun tepungnya tidak rusak.

Ketiga, populeritas di kalangan sejawat. Populeritasyang dimaksud adalah dalam konteks akademik. Seorangdosen dipandang berprestasi jika ia menjadi teladan, kreatifdan inovatif. Dosen selain harus melaksanakan prosesbelajar mengajar dengan baik dituntut pula untuk menghasilkankarya ilmiah, seperti meneliti, menulis buku dan menulisdi jurnal ilmiah. Menulis di media cetak juga bahagian daritugas dosen dalam rangka menyampaikan gagasan-gagasannyauntuk mencerahkan masyarakat. Ada sebuah istilah yangmenarik untuk direnungkan: “Jika Anda ingin mengetahuitentang dunia, maka bacalah buku. Akan tetapi jika Andamau dikenal oleh dunia maka tulislah buku”.

Keempat, kesantunan dalam kata dan tindakan. Dosensejatinya menjadi teladan bagi mahasiswa dan bahkanbagi teman sejawat. Ketika mentransfer ilmu kepada mahasiswa,dosen umumnya menggunakan verbal simbol atau tuturkata. Manusia umumnya mampu menjaga kesopan terhadapatasan dan teman sejawat dalam berkomunikasi. Akantetapi bisa kurang terkontrol ketika berbicara terhadapbawahan atau orang yang lebih rendah kedudukannya.Oleh sebab itu, perlu berlatih untuk bertutur kata yangsopan pada semua level dan tingkatan komunikan.

Kelima, ketaatan dalam menjalan agama. Ketaatanberibadah merupakan manifestasi dari keimanan. Dosenselain harus menjadi teladan dalam penampilan dan bertuturkata, juga dalam menjalankan perintah agama. Selain harus

Page 57: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

57Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

memiliki kesalehan individual juga kesalehan sosial. Dosendalam menjalankan tugasnya harus menginspirasi, yaitumemotivasi mahasiswa untuk menjadi orang yang bertakwadan cinta kepada ilmu dan kebenaran.

Keenam, fair dalam perlakuan terhadap sejawat dankaryawan. Sejawat dan karyawan terutama pada tingkatfakultas dan jurusan/program studi merupakan mitraseorang dosen dalam melaksanakan tugas akademiknya.Keberhasilan melaksanakan tugas – mengajar, meneliti,membimbing dan menguji serta melaksanakan pengabdiaankepada masyarakat tidak terlepas dari bantuan dan kontribusiteman sejawat dan karyawan. Oleh sebab itu perlu menjadikanmereka sebagai mitra.

Ketujuh, etos kerja yang meliputi semangat, kebiasaan,keteguhan pada prinsip. Bagi seorang muslim etos kerjadipengaruhi oleh aspek keimanan atau tauhid. Bekerjamerupakan bahagian dari ibadah dan landasannya keikhlasanguna memperoleh ridha Allah. Al-Qur’an membimbingseorang muslim untuk bekerja dengan sungguh-sungguh,terencana, berkualitas dan disertai dengan keikhlasan.

Ketujuh unsur konpetensi kepribadian dosen yangtelah dibahas di atas, perlu ditingkatkan kualitasnya secaraterus-menerus. Hal ini penting guna kesuksesan menjalankantugas sebagai pendidik profesional. Pemerintah telah meng-apresiasi profesi dosen dalam bentuk pemberian tunjangansertifikasi dan bagi Guru Besar ditambah lagi dengantunjangan kehormatan. Semoga semua menjadi berkah.

Page 58: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

58 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

Kompetensi Sosial

Kompetensi sosial merupakan kompetensi terakhirdari empat kompetensi yang harus dimiliki seorangdosen. Tiga kompetensi lainnya adalah pedagogik,

profesional, dan kompetensi kepribadian. Ketiga kompetensitersebut telah kita perbincangkan dalam di atas.

Kompetensi sosial memiliki tujuh unsur. Pertama,kemampuan menyampaikan pendapat. Dosen sejatinyaseorang komunikator ulung. Dosen harus mahir menyampaikanbuah pikiran dan ilmunya, baik dalam melaksanakantugas sebagai dosen maupun di tengah-tengah masyarakat.Menyampaikan pendapat sebagai kegiatan komunikasiharus secara efektif, selalin memerlukan kearifan agarpendapatnya dapat diterima oleh pihak lain. Penolakanterhadap suatu pendapat biasanya karena tidak memenuhiunsur common sense dan general truth. Pendapat yangbaik biasanya diikuti oleh alasan yang logis dan rasionalatau bersandarkan kepada temuan-temuan ilmiah.

Kedua, keterbukaan terhadap pendapat orang lain.Dalam hidup ini, selain ada diri kita dan ada juga oranglain yang berbeda dengan kita. Oleh sebab itu, diperlukankemampuan mendengar berbagai pendapat dan kemudianmengambil pendapat yang terbaik (QS.Az-Zumar:18). Mem-

58

r4s

Page 59: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

59Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

buka diri terhadap orang lain dan perkembangan IPTEKmenjadi keniscayaan. Ada sebuah ungkapan yang secaraempiris terdapat kebenarannya, yaitu: “Rambut sama hitamtapi pikiran lain-lain”.

Ketiga, toleransi terhadap perbedaan pendapat. Ciriilmuan memiliki keragaman pendapat karena paradigmayang berbeda terhadap sesuatu masalah. Dosen sebagaiilmuan dituntut untuk dapat menghargai pendapat oranglain termasuk teman sejawat. Idealnya mampu mensintesakanberbagai pendapat sehingga ditemukan wilayah irisan daripendapat yang berbeda. Kata kunci di sini adalah tidakmenegakkan benang basah atau merasa diri paling benar.

Keempat, keakraban dengan mahasiswa. Saya punyapengalaman tentang hal ini, ketika menyelesaikan programdoktor (S3) di Universiti Sains Malaysia (USM). Para dosenkhususnya promotor (penyelia) sangat fair dengan mahasiswayang dibimbingnya. Meskipun hubungan dekat, namunmemegang prinsip ilmiah dalam kegiatan akademik, denganmengikuti prosedur. Hubungan yang dekat antara dosendengan mahasiswa memungkinkan kelancaran dalam komunikasidi ruang kuliah dan di luar ruang kuliah terutama dalamproses bimbingan tugas akhir, khususnya disertasi.

Kelima,memiliki hubungan baik dengan sejawat. Dalamteori psikologi kepribadian bahwa seseorang lebih mudahdekat dengan orang-orang yang punya kesamaan. Kesamaanetnis, kesamaan bahasa, kesamaan agama, kesamaan hobbi,kesamaan profesi dan kesamaan lainnya. Sesama dosenmemiliki kesamaan dalam hal profesi, sama-sama mengemban

Page 60: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

60 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitiandan pengabdian kepada masyarakat. Sesama dosen harusterbangun hubungan kesejajaran dengan saling menguatkandan memberdayakan.

Keenam, memiliki hubungan baik dengan masyarakat.Dosen termasuk kelompok elit pendidikan. Meskipun demikian,dosen tidak boleh menjadi menara gading, kurang bergaul,dan apalagi mengasingkan diri. Masyarakat biasanya menaruhrespek kepada tenaga pendidik, termasuk dosen. Hal inimemungkin dosen untuk menjadi agent of change di tengah-tengah masyarakat.

Ketujuh, kemampuan bekerja sama etos kerja yangtinggi. Salah satu ciri masyarakat modern adalah kemampuandalam bekerja sama. Sejatinya dosen aktif dalam forumkonsorsium dan organisasi profesi dosen seperti AsosiasiDosen Indonesia (ADI). Baik melalui konsorsium maupunmelalui organisasi profesi memungkin dosen untuk salingbelajar dan kerja sama. Kerja sama dalam menyusun silabus,Rencana Pembelajaran Semester (RPS), melakukan penelitiandan menyusun buku daras. Melalui kerja sama antar dosenmemungkin melahirkan karya-karya besar yang berkaitandengan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Ketujuh unsur konpetensi sosial dosen yang telahdibahas di atas, perlu ditingkatkan kualitasnya secaraterus-menerus. Hal ini penting guna kesuksesan menjalankantugas sebagai pendidik profesional. Sebab profesionalitasdapat diwujudkan bila ada upaya yang sungguh-sungguhdan terencana baik dari dosen, kelompok konsorsium

Page 61: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

61Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

maupun inisiatif dari pihak pimpinan perguruan tinggipada setiap levelnya.

Page 62: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

62 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

Belajar Dan MengajarDari Rumah

Akibat dari Pandemi covid-19 atau virus coronayang penyebarannya sangat cepat dan cenderungmengalami peningkatan dari waktu ke waktu,

sehingga pemerintah Indonesia mencanangkan program“Di Rumah Saja”. Selain beribadah dan bekerja di rumahjuga diharapkan dapat berlangsung kegiatan belajar danmengajar.

Menurut konsep Islam rumah merupakan “MadrasatulÛla”, yaitu sekolah yang pertama dalam kehidupan seseorang.Rumah selama ini diposisikan sebagai tempat berlangsungnyapendidikan informal, sementara sekolah sebagai pendidikanformal dan masyarakat termasuk media massa sebagaipendidikan non formal.

Namun saat ini rumah menjalankan dua peran sekaligusyaitu pendidikan informal dan pendidikan formal. Rumahsebagai tempat pendidikan informal harus direncanakan,dikelola dan dievaluasi oleh orangtua. Tidak hanya itu,orangtua - ayah dan ibu - merupakan pendidik atau gurudalam keluarga dalam konteks pendidikan informal.

Selama ini, orangtua cenderung mempercayakan dan

62

r5s

Page 63: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

63Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

menyerahkan secara total pendidikan anak kepada pihaksekolah atau guru. Namun sangat ini, yang terjadi adalahkebalikannya, bahwa orangtua harus berperan dalampelaksanaan pendidikan formal, yang berlangsung secaradaring atau e-learning, misalnya melalui aplikasi zoomantara anak dan guru atau dosen.

Oleh sebab itu, guru dan dosen perlu bekerja samadengan pihak orangtua, agar proses belajar mengajar melaluidaring atau aplikasi zoom dapat bejalan dengan efektif.Guru dan dosen perlu berbicara para orangtua murid/mahasiswa untuk menjelaskan hal-hal yang berkaitan denganproses belajar mengajar. Kesepahaman antara guru, dosendan orangtua diharapkan akan terciptanya suasana yangmendukung terhadap keberhasilan belajar dan mengajardari rumah.

Sementara untuk suksesnya orangtua menjadi gurudi rumah, ada baiknya menerapkan konsep pendidikanyang ditawarkan oleh Dr. Abdullah Nashih Ulwan, seorangtokoh pendidikan dan dakwah dari Suriah dalam buku:“Tarbiyatul Aulad Fil Islam” atau Pendidikan Anak dalamIslam. Konsep tersebut seperti di bawah ini.

Pertama, konsep mauizhah (QS.16:125), yaitu orangtua harus selalu memberikan pengajaran, pendidikan dannasihat kepada anak. Untuk dapat melakukan hal tersebuttentu kedua orang harus memiliki pengetahuan, wawasandan kompetensi khususnya keterampilan berkomunikasisecara baik dengan anak.

Kedua, uswah (QS. 33: 21) yaitu menampilkan keteladanan.

Page 64: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

64 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

Menurut pakar pendidikan bahwa 81 persen perubahansikap anak ditentukan oleh keteladanan atau apa yangdilihat, 15 persen bersumber dari informasi atau yangdidengar dan 4 persen lainnya dari faktor X. Ketelandanandari orangtua, guru, tokoh dan dari apa yang ditampilkanoleh media massa merupakan sesuatu menentukan untukperubahan sikap. Hakekat pendidikan adalah terjadinyaperubahan sikap pada diri seseorang ke arah yang lebihbaik atau dalam Islam disebut dengan akhlak.

Ketiga, riadhoh, yaitu pembiasaan dan latihan. Kebiasaanbelum tentu baik dan sesuatu yang baik harus dibiasakan.Rumah harus menjadi bengkel kerja (workshop) bagi anggotakeluarga terutama bagi anak. Orangtua harus melatih anakuntuk disiplin –bangun tidur, shalat, belajar dan berolahraga- Dalam konteks pencegahan virus corona, maka anak-anak harus dilatih untuk selalu menjaga kebersihan, cucitangan, memakai masker kalau harus keluar rumah danberolah raga ringan setiap hari di rumah.

Keempat, tabsyir wal indzar (QS.34: 28), yaitu memberipengahargaan dan peringatan. Jika anak mematuhi kesepakatanseperti pada point ketiga di atas, maka orangtua harusmemberi penghargaan, misalnya dalam bentuk pujiandan hadiah. Dengan cara itu, anak-anak akan lebih bersemangatmelakukan sesuatu pekerjaan. Sebaliknya, jika merekamelakukan kesalahan atau pelanggaran, maka harus ditegur,diingatkan dan jika pelanggarannya serius tentu harus diberikandenda atau hukuman yang mendidik.

Kelima, muroqobah, yaitu pengawasan dan kontrol.

Page 65: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

65Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

Pengawan adalah hal yang penting agar rencana, programdan aturan dapat berjalan. Sejatinya orangtua harus kuatpengawasan terhadap anak, terutama saat ini ketika meng-hadapi pandemi covid-19, agar keluarga kita masing-masingtidak tertular dengan virus yang mmematikan itu. Dalamkonteks pendidikan, orangtua harus mengatahui jadwalkegiatan belajar online/daring dengan guru dan dosen,kemudian melakukan pengawasan. Demikian juga terhadapprogram dan kegiatan lainnya.

Akhirnya kita berharap, program belajar dan mengajardi rumah dapat berjalan dengan baik, melalui peran orangtuasebagai guru informal dan dapat mengawasi kegiatan belajarformal melalui online dengan guru dan dosen. Hal inidapat tercapai jika terjadi kerja sama antara kedua orangtua,anak dan guru formal. Untuk itu perlu kita sepakati mottobelajar saat ini: “Belajar dan Mengajar Kapan saja, di Manasaja, oleh Siapa saja dan dengan Media apa saja”. Semogabangsa kita berjaya, khususnya melawan corona.

Page 66: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

66 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

Kritikan:Antara Akademisi dan Pejabat

Permintaan untuk dikritik dan mohon saran sertapengakuan tidak sempurna sebuah karya ilmiahhampir mewarnai semua buku yang ditulis oleh

berbagai ahli atau akademisi. Meskipun penulis adalahseorang pakar atau guru besar (Profesor) dalam bidangilmu tertentu dan ia masih merasakan adanya sisi kelemahandari karya tulisnya. Hal itu juga sebagai wujud pengakuanbahwa ada orang lain yang lebih pakar dan lebih ahli daridirinya. Itulah sikap ilmiah –budaya akademik- yang berkembangdi kalangan ilmuan atau para akademisi dari dulu hinggasekarang ini.

Di sini saya ingin memberi contoh dua karya gurubesar dan mereka dengan rendah hati mengatakan tentangkelemahan karyanya. Pertama, Prof. Dr. M. Quraish Shihab,dalam Sekapur Sirih karya monumentalnya yaitu TafsirAl-Mishbah.1 Ia mengatakan: “Mudah-mudahan buku inidapat merupakan sumbangan kecil dalam keperpustakaan

66

r6s

1Tafsir ini terdiri atas 15 jilid, dan diterbitkan oleh LenteraHati Jakarta dan cetakan pertama tahun 2000. Untuk pernyataandi atas, Lihat Volume 1 h. xiii.

Page 67: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

67Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

al-Qur’an di tanah air, dan mudah-mudahan peminat studial-Qur’an dapat menyempurnakannya”. Kedua, Prof Dr.Syahrin Harahap, MA2 dalam pengantar bukunya berjudulJalan Islam Menuju Muslim Paripurna. Ia menulis: “Sayasadar bahwa yang dituliskan di sini baru sekelumit darikedalam lautan kesempurnaan ajaran Islam, yang semogadapat disempurnakan oleh kitab-kitab lain. Kalau dalamkitab ini ditemukan kelemahan dan kesalahan oleh parapembaca, dengan hati terbuka saya menerima segala koreksidan saran”.

Adalah sangat berbeda dengan sikap sebahagianPejabat Pemerintah baik Pusat maupun Pemerintah Daerahdi Indonesia dewasa ini. Mereka elergi dengan kritikan,saran dan masukan dari masyarakat atau rakyatnya. Terdapatbeberapa kritikan dan pertanyaan masyarakat yang tidakdirespon dengan proporsional. Pertama, masalah kedekatandan kemesraan pemerintah Indonesia dengan pemerintahChina. Kedua, kenapa tenaga kerja asing –khususnya dariChina- mudah masuk ke Indonesia. Mereka sebahagianillegal dan sudah bekerja antara lain di lahan pertaniandi Kota Bogor. Terkesan kehadiran dan aktivitas merekalepas dari kontrol pemerintah, padahal Undang-UndangRI Nomor 13 Tahun 2003 menyebutkan tenaga kerja asingadalah warga negara asing pemegang visa dengan maksudbekerja di wilayah Indonesia. Bukanlah rakyat masih kekurangan

2Lihat, Syahrin Harahap, Jalan Islam menuju Muslim Paripurna,(Jakarta: Prenadamedia Group, 2016), h. viii.

Page 68: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

68 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

lapangan pekerjaan dan masih banyak pengangguran dinegeri ini.

Ketiga, kenapa pemerintah menaikkan beberapa kebutuhanmasyarakat dalam waktu bersamaan, yaitu listrik, BBM,STNK dan BPKB di tahun 2017 dan awal tahun 2020 kenaikanBPJS hingga 100 persen. Hal ini merupakan “hadiah” pertamauntuk rakyat setelah Presiden dilantik pada 20 Oktober2019.

Keempat, kenapa pemerintah terkesan membela Ahok,yang menurut fatwa MUI pusat adalah menistakan agamaIslam. Sementara para penista agama Islam sebelumnyatidak ada keberpihakan pemerintah. Selain empat pertanyaandi atas, sebenarnya masih terdapat 1001 pertanyaan lainnyayang perlu klarifikasi dan dijawab oleh pemerintah. Namunterkesan pemerintah membiarkan berbagai pertanyaanitu.

Menyampaikan kritikan dan memberikan pendapatdi negara demokrasi adalah dibolehkan. Sebenarnya Undang-Undang Dasar 1945 menjamin warga negara menyampaikanpendapat dalam bentuk kritikan dan saran guna untukkemajuan bangsa dan negara. Oleh sebab itu, pemerintahperlu menyediakan diri untuk dikritik sebagaimana kesediaanpara akademisi, sehingga negara ini tidak terkesan mengarahkepada pemerintahan yang otoriter.

Page 69: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

69Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

Menggugat Profesi Dosen

Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuandengan tugas utama mentransformasikan,mengembangkan, dan menyebarluaskan Ilmu

Pengetahuan dan teknologi melalui Pendidikan, Penelitian,dan Pengabdian kepada Masyarakat.

Dalam melaksanakan tugas tersebut dosen antaralain dengan menggunakan kata-kata dan boleh jadi denganretorika agar mahasiswa mengerti, paham dan mampumengimplementasikan berbagai konsep keilmuan danteknologi dalam kehidupan nyata guna kesejahteraandan kedamaian kehidupan umat manusia. Namun menurutBasuki Tjahaya Purnama1 (Ahok) pada acara Debat CalonGubernur DKI, 13 Januari 2017 bahwa dosen hanya bisa“ngomong” tapi tidak bisa bekerja dan hanya baik dalamretorika.

Ucapan Ahok yang merendahkan profesi dosen sangat

r7s

69

1Ia lahir di Manggar, Belitung Timur, 29 Juni 1966. MenjabatGubernur DKI Jakarta sejak 19 Nopember 2014 hingga 9 Mei 2017.Pada 9 Mei 2017 ia divonis dua tahun penjara oleh Majelis HakimPengadilan Negeri Jakarta Utara karena kasus penodaan agama danpada 24 januari 2019 ia dibebaskan dari penjara. Ia dipercayakansebagai Komisaris Utama Pertamina oleh Menteri BUMN.

Page 70: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

70 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

mengejutkan dunia kampus, khususnya sivitas akademika.Namun ucapan Ahok tersebut tidak mengherankan lagi.Sebab ia sudah berulang kali dengan ucapannya merendahkan,menghina bahkan menghardik orang atau komunitas ter-tentu. Biasanya apa yang ada dalam pikiran dan hal ituakan diucapkan dan apa yang sering diucapkan maka akandilakukan atau mempengaruhi perbuatan. Selanjutnyakarakter seseorang dibentuk atau dipengaruhi oleh apayang sering dilakukan.

Pernyataan Ahok di atas dapat dianalisis sebagai berikut.Pertama, Ahok sebenarnya hanya ingin merendahkan salahsatu calon Gubernur DKI yang menjadi pesaingnya, yaituAnies Rasyid Baswedan yang berprofesi sebagai dosen.Kedua, Ahok sebenarnya sedang merendahkan diri sendiri.Sebab menurut ahli hikmah hanya orang yang berkepribadianrendah yang suka merendahkan orang lain. Ketiga, meskipunAhok pernah belajar di Perguruan Tinggi-pada strata satudan dua-namun ia bukanlah orang memahami hakekatpendidikan Tinggi. Sebagaimana disebutkan di atas bahwatugas dosen meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitiandan pengabdian kepada masyarakat atau lazin disebut denganTri Dharma Perguruan Tinggi.

Dalam melaksanakan dharma yang pertama- pendidikandan pengajaran- dosen mentransformasikan tiga fungsipendidikan, yaitu transfer of knowlage, transfer of value dantransfer of skill. Transfer pengetahuan dari dosen kepadamahasiswa diharapkan mereka memiliki wawasan dan horizonpemikiran universal. Wawasan yang luas akan tumbuh sifatdan sikap menghargai perbedaan. Sebab dalam hidup ini

Page 71: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

71Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

selain ada diri kita dan ada orang lain yang berbeda dengankita yang harus kita hargai. Transfer nilai, norma dan kearifan(wisdom) agar mahasiswa menghargai nilai dan normayang bersumber dari agama, budaya dan adat istiadat.Sementara transfer skill, mahasiswa dipersiapakan untukmemiliki keahlian dan keterampilam dalam cabang ilmupengetahuan dan teknologi untuk mengabdikan dirinyaguna kemajuan bangsa.

Adalah ketika Amerika Serikat meledakkan bom diHiroshima dan Nagasaki bulan Agustus tahun 1945 yangmenewaskan sedikitnya 129.000 jiwa, Kaisar Jepang tidakbertanya berapa gedung yang rusak, tapi ia bertanya berapaguru yang masih hidup. Kaisar menyadari bahwa untukkebangkitan kembali Jepang pasca penyerangan tersebutbanyak ditentukan oleh guru atau dunia pendidikan. Sungguhironis jika seorang pemimpin atau calon pemimpin melecehkandunia pendidikan, khusunya profesi dosen.

Page 72: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

72 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

Menasehati Profesor

Saling nasehat-menasehati adalah salah satu perintahAllah dalam Alquran, agar manusia tidak dalamposisi merugi (QS.103: 2-3). Ayat tersebut bermakna

umum dan sifatnya musyarakah, yaitu saling atau bergantiandalam menasehati. Jadi manusia menjadi subjek dan sekaligussebagai objek dalam konteks ini. Oleh karena itu profesorpun harus dinasehati kalau ia keliru.

Profesor atau Guru Besar merupakan jabatan fungsionaltertinggi di Perguruan Tinggi. Umumnya dosen bercita-citauntuk meraih gelar tersebut. Pemerintah Indonesia telahmemberikan penghargaan kepada profesor, yaitu bataspensiun pada usia 70 tahun dan mendapat tunjangan kehormatansebesar dua kali gaji pokok.

Meskipun profesor berada dalam jabatan fungsionaltertinggi, tidaklah berarti ia menempati posisi Insan Kamil,manusia sempurna dan telah menguasai ilmu dalam berbagaibidang. Bidang keahliannya yang diakui secara akademikadalah apa yang disebutkan dalam SK pengangkatan sebagaidosen, yaitu dalam disiplin ilmu tertentu, walaupun iamenguasai ilmu dalam beberapa bidang. Demikian jugadalam hal skill, termasuk kemampuan berkomunikasi, belumtentu memiliki kearifan yang tinggi, sehingga ia bebas dari

r8s

72

Page 73: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

73Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

kesalahan ketika berbicara, membuat kesimpulan dan bahkandalam berargumen.

Oleh sebab itu, profesor tidak boleh merasakan dirinyasebagai manusia super, tahu semua hal, dan tidak berempatikepada pihak lain. Apalagi memandang pihak lain kurangcerdas, kurang wawasan dengan memberi stigma-stigmatertentu yang tidak simpati. Tidak semua yang diketahuidan dipikirkan layak disampaikan kepada publik, terutamamelalui media.

Era globalisasi dan kemajuan teknologi informasidewasa ini, orang dapat mengakses informasi dan ilmupengetahuan dengan mudah dari banyak sumber dan media.Kemampuan mengusai teknologi tersebut memungkinkanmelek literasi keilmuan, meskipun ia berpendidikan rendah,bukan seorang profesor.

Adalah Prof. Dr. KH. Yudian Wahyudi, Kepala BadanPembinaan Indiologi Pancasila (BPIP) awal Februari 2020dikritik oleh banyak pihak karena mengucapkan “Agamamusuh terbesar Pancasila”. Terlepas dari adanya kalimatlain sebelumnya, bahwa kalimat tersebut dinilai tidak tepatdan tidak boleh diucapkan. Karena kesimpulan itu jauhdari kebenaran baik secara filosofis maupun secara empirisdalam perumusan Pancasila. Hampir semua tokoh agamamenolak dan mengecam statemen Yudian. Dari OrmasIslam, penolakan antara lain dari Majelis Ulama Indonesia(MUI) dan Dewan dakwah Islam Indonesia (DDII).

Ucapan Yudian sangat kontroversial dengan sejarahperumusan Pancasila, sehingga pihak TVOne mengangkat

Page 74: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

74 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

hal itu menjadi tema acara Indonesia Lawyer Club (ILC),Selasa 18 Februari 2020. Narasumber yang bukan berasaldari partai pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin, dan tidakduduk dalam pemerintahan saat ini, menyatakan ketidak-setujuan pernyataan “Agama musuh terbesar Pancasila”,baik dari tinjauan historis maupun secara filosofis. Namunnarasumber pendukung pemerintah cenderung menyalahkanmedia. Begitulah cara pandang dan sikap dalam menyikapisetiap persoalan di negeri kita ini. Sering kali mereka tidaksanggup mengakui kalau ada kesalahan dan kekeliruan.

Menyikapi kontroversial ucapan Ketua BPIP, akhirnyaKomisi II DPR RI memanggil Yudian untuk mengklarifikasiucapannya pada Selasa, 18 Februari 2020. Dalam rapatdengan pendapat tersebut, Johan Budi menasehati ketuaBPIP agar dalam menyampaikan pernyataan harus disertaidengan konteks yang jelas. Selain itu, penyampaian maksudharus dilakukan dengan bahasa yang tidak menimbulkankegamangan penafsiran.

Nasehat Johan Budi kepada sang profesor setidaknyaada dua hal penting. Pertama, kalau berbicara harus jelaskonteksnya, karena jika konteks tak jelas maka pemahamandan penafsiran menjadi kabur. Kedua, masalah bahasa.Agar bahasa mudah dimengerti, perlu pemilihan kata yangtepat dan tidak mengandung makna ganda.

Nasehat Johan Budi ternyata direspon dengan positifoleh Ketua BPIP dan ia berjanji tidak akan mengulangi lagi.Begitulah sejatinya sikap kita ketika keliru atau melakukankesalahan, maka harus timbul sebuah kesadaran, kemudian

Page 75: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

75Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

mengakuinya. Selanjutnya bertekat untuk tidak mengulangilagi. Inilah yang disebut dengan taubat nasuha dalamIslam.

Page 76: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

76 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

Ghazwul Fikri dan Peran Dosen

Ghazwul Fikri (GF) merupakan perang pemikiran,opini atau pendapat tentang sesuatu hal. Dalamsejarahnya perang pemikiran untuk pertama

sekali dilakukan oleh setan untuk mempengaruhi NabiAdam. Ketika Allah Swt. melarang Nabi Adam dan Hawauntuk mendekati pohon (syajarah) dan larangan memakanbuah khuldi (QS. al-Baqarah [2]:35), maka setan merayuNabi Adam agar mau memakannya dan ternyata NabiAdam terkena rayuan tersebut (QS. al-Baqarah [2]:36).Jika Nabi Adam saja terpengaruh, maka kuat dugaananak dan keturunan Nabi Adam tentu saja ikut terpengaruh.

Dewasa ini perang pemikiran dilakukan oleh pihakluar Islam dengan menggunakan berbagai media massayaitu koran, radio, televisi dan dengan media sosial. Tujuandari GF adalah agar umat Islam menjadi ragu terhadapajaran Islam, lemah semangat memperjuangkan Islam hinggamenjadi murtad. Sasaran GF adalah terhadap Al-Qur’an,Nabi Muhammad dan umat Islam secara umum. TerhadapAl-Qur’an yang sering mereka katakan adalah karanganNabi Muhammad. Sementara Ahok mengatakan: “BapakIbu jangan mau dibohongi pake surat Al-maidah 51”.

76

r9s

Page 77: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

77Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

Al-Qur’an adalah firman Allah yang diwahyukan melaluimalaikat Jibril kepada Nabi Muhammad Saw. Kitab suciini merupakan sumber pokok ajaran Islam yang berfungsisebagai petunjuk (hudan) bagi manusia dan bagi orangyang bertakwa. Sebagaimana penegasan Al-Quran bahwakedudukannya sebagai petunjuk yang paling lurus (QS.al-Isra’ [17]: 9). Sebab Al-Quran bersumber dari yangMaha Kuasa dan Maha Mengetahui. Allah Swt. menantangsiapa saja yang bisa membuat satu surat saja yang serupadengan Al-Qur’an (QS. al-Baqarah [2]:23). Jadi Al-Quranbukan karangan Nabi Muhammad sebagaimana yang dituduhkanoleh pihak yang ingin merendahkan kitab suci umat Islam.

Semenjak bergulirnya pemilihan Gubernur DKI Jakartabanyak terjadi Ghazwul Fikri. Berbagai hal yang terkaitdengan perang pemikiran ini perlu diluruskan, agar umatIslam tidak teracuni dengan pikiran-pikiran sesat. Adaungkapan atau pandangan: “Lebih baik memilih pemimpinyang kafir tapi tidak korupsi daripada memilih pemimpinmuslim tapi korupsi”. Ungkapan tersebut mengandungpesan dan kesan bahwa pemimpin non muslim tidak korupsidan yang muslim gemar korupsi. Padahal masalah kurupsisebenarnya berkaitan dengan karakter seseorang, selainfaktor peluang dan belum efektifnya pengawasan dan ringannyahukuman. Bagi yang berkarakter tamak dan tidak mensyukurinikmat, boleh jadi terjebak dalam perilaku tercela itu.

Sepanjang sejarah kehidupan bernegara, pelaku korupsidi Indonesia tercatat dilakukan oleh berbagai penganutagama dan etnis. Mereka yang dari keturunan China danberagama Budha misalnya tercatat nama antara lain Edy

Page 78: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

78 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

Tansil (1,3 triliyun), Anggoro Widjoyo (180 milyar), SjamsulNursalim, Samadikun Hartono (169 milyar), Maria Paulina,Adelin Lis dan lain-lain. Bahkan etnis China sering bertindaksebagai penyogok pejabat dalam berbagai kasus korupsidi Indonesia. Mereka yang umumnya berprofesi sebagaipengusaha selalu memerlukan penguasa agar usahanyamulus. Demikian juga penguasa agar kuat kekuasaannya,perlu mendapat dukungan pengusaha. Di sini hubunganpenguasa dan pengusaha dalam konteks simbiosis mutualisme.Namun sinergitas penguasa dan pengusaha sering terjadipelanggaran terhadap regulasi dan peraturan perundang-undangan hingga terjadi sogok menyogok dan korupsi.

Demikian juga halnya dengan yang beragama Kristen,mereka tercatat sebagai koruptor di negeri ini. Sebut sajanama Marinda Swaray Goeltom dalam kasus cek pelawatdan yang terakhir yang sangat heboh adalah Aiptu LaboraSitorus. Bertitik tolak dari data dan fakta, maka tidak absahmengatakan pelaku korupsi di Indonesia adalah muslim.Ternyata identitas koruptor terdiri dari berbagai etnis danpenganut agama.

Guru dan dosen diharapkan ikut berperan dalam meluruskanberbagai tuduhan kepada Islam, tuduhan terhadap Al-Quran dan kepada Nabi Muhammad Saw. Tuduh-tuduhandalam berbagai hal tersebut saat ini bertebaran di mediamassa dan media sosial. Sebahagian tuduhan itu sebenarnyakarena ketidakpahaman mereka, dan juga karena sebuahrekayasa dan upaya memojokkan Islam.

Page 79: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

79Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

MAHASISWA DANBUDAYA AKADEMIK

BAGIANTIGA

79

Page 80: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

80 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

Page 81: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

81Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

Strategi Belajar Sukses

Berlajar di Perguruan Tinggi berbeda dengan belajardi Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat.Di Perguruan Tinggi mahasiswa menjadi pusat

pembelajaran bukan dosen. Ini artinya dosen hanya lebihdominan sebagi pemberi memotivasi, mendorong dan meng-arahkan mahasiswa untuk lebih aktif belajar dan menemukansendiri hal-hal baru.

Perbedaan lainnya bahwa di Perguruan tInggi, khususnyadi Lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri(PTKIN) penilaian terhadap hasil belajar mahasiswa padalima komponen, yaitu quis, tugas berstruktur, partisipasi,ujian tengah semester dan ujian akhir semester.

Untuk sukses belajar, mahasiswa perlu memiliki strategibelajar yang benar agar mampu meraih hasil belajar yangdisebut dengan Indek Prestasi (IP) pada setiap semesteratau Indek Prestasi Kumulatif (IPK) pada kahir studinya.Berikut ini ditawarkan tiga strategi dimaksud, yaitu sebelumkuliah, ketika mengikuti kuliah di kelas dan setelah selesaiperkuliahan.

Pertama, sebelum mengikuti kuliah, mahasiswa dianjurkanuntuk membaca silabus setiap mata kuliah. Dosen wajib

r1s

81

Page 82: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

82 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

memberi silabus agar mahasiswa lebih mudah mempersiapkandiri sebelum kuliah. Setelah membaca silabus tentangmateri kuliah yang akan diikuti esok hari, maka pada malamhari atau pagi hari mahasiswa harus membaca buku yangberkaitan dengan materi kuliah yang akan disajikan olehdosen.

Jangan bawa “gelas kosong” ke kampus. Isilah sendiridi rumah lebih dahulu dengan membaca, kemudian tugasdosen menambahnya. Salah satu teori yang dapat diterapkanadalah teori 3B, yaitu baca, berhenti untuk mencerna danbertanya. Membaca yang baik adalah dengan mempertanyahal-hal yang berkaitan dengan hasil bacaan. Pertanyaantersebut perlu dicatat agar tidak lupa untuk didiskusikanbersama teman dan bertanya kepada dosen.

Kedua, ketika sedang mengikuti perkulihan. Usahakanlebih capat datang ke kampus agar tidak terlambat danduduklah di kursi kuliah paling depan. Duduk di depanmemiliki beberapa kelebihan, antara lain lebih fokus dankonsentrasi mengikuti kuliah, dan lebih interaktif dengandosen. Sementara duduk di kursi bagian belakang bisakurang konsentrasi, terganggu penglihatan dengan mahasiswalain yang di depan dan cenderung malas hingga mengundangrasa mengantuk.

Selanjutnya ikutilah dengan baik pengantar kuliahdari dosen. Dosen yang berkualitas biasanya akan menyampaikanpengantar kuliah dengan baik. Catatlah hal-hal yang pentingdari penjelasan dosen sepanjang perkuliahan dan janganhanya mengandalkan ingatan. Ada sebuah ungkapan yang

Page 83: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

83Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

layak direnungkan, yaitu: “Sekabur-kabur tulisan lebihbaik dari sekuat-kuat ingatan”. Sebuah tulisan dapat kitabaca lagi, terutama ketika kita lupa. Akan tetapi sesuatuinformasi yang hanya kita andalkan ingatan, jika lupa, makasulit untuk kita temukan kembali. Kemudian, bertanyalahkepada dosen, khususnya di akhir pertemuan setiap kaliperkuliahan hal-hal yang kurang dimengerti dari penjelasandosen atau dari hasil bacaan sendiri. Jangan pulang ke rumahdengan membawa kekaburan pemahaman.

Ketiga, setelah berakhir perkuliahan. Hal-hal yangperlu dilakukan adalah menyempurnakan catatan kuliah.Dalam hal ini mungkin meminjam catatan teman yanglebih lengkap atau mencari di perpustakaan. Jika dosenmemberikan tugas berstruktur maka kerjakan dengan baik,jangan asal-asalan. Sebab tugas yang dikerjakan denganbaik atau berkualitas akan memperoleh nilai yang baikpula.

Kesuksesan seseorang mahasiswa dalam menempuhpendidikan di Perguruan Tinggi selain faktor kecerdasanjuga diperlukan strategi belajar. Tiga strategi di atas sudahdipraktekkan oleh sebahagian mahasiswa dan hasilnyacukup baik, yang telihat dari Indek Prestasi Kumulatif (IPK)yang diperoleh. Selamat mencoba.

Page 84: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

84 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

Strategi Mendengar yang Efektif

Untuk meraih kesuksesan sebagai mahasiswasetidaknya ada empat kreatifitas yang perludilatih dan dikembangkan. Sebenarnya empat

kreatifitas tersebut tidak hanya penting untuk mahasiswasaja, melainkan juga untuk kalangan sivitas akademika.Keempat kreatifitas tersebut adalah kreatif untuk mendengar,kreatif dalam membaca, kreatif menulis dan kreatif berbicaraatau menyampaikan gagasan. Dalam kesempatan ini sayaingin membuka ruang diskusi tentang kreatif mendengar.

Sejak kecil kita sudah diberi potensi untuk mendengar,bahkan kita menjadi pandai berbicara karena sering mendengar.Al-Qur’an menyebutkan pendengaran lebih dahulu daripenglihatan (QS.16:78). Allah menciptakan dua telingadan satu mulut. Ini mengandung makna bahwa kita haruslebih banyak mendengar dari berbicara, khususnya bagiseorang mahasiswa yang sedang menuntut ilmu.

Namun banyak orang tidak merasa perlu belajar lagiuntuk mendengar. Hal ini karena dianggap mendengarsesuatu yang mudah dan telah dilakukan setiap waktu.Kalau sekedar mendengar tentu semua orang yang masihsehat indera pendengarannya dapat saja mendengar.

84

r2s

Page 85: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

85Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

Berbicara dan mendengar adalah melibatkan duapihak, yaitu pembicara (komunikator) dan pendengar (komunikan).Dalam konteks kuliah pembicara atau narasumber adalahdosen yang oleh Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012disebut sebagai tenaga profesional. Sementara mahasiswasebagai peserta didik haruslah menjadi pendengar yangbaik. Untuk menjadi pendengar yang baik perlu memperhatikanhal-hal sebagai berikut;

Pertama, luruskan niat datang ke kampus,atauketika mengikuti kuliah daringyaitu semata-mata untukmenuntut ilmu. Menurut Imam Syafi’i, salah satu faktorkeberhasilan menuntut ilmu adanya kasih sayang danetika antara guru (dosen) dan murid (mahasiswa). Hubunganyang harmonis akan memungkinkan terjadi komunikasiefektif. Pendengar yang baik adalah selalu berusaha menghargaipembicara, dan juga sebaliknya. Mahasiswa dituntut untukmenjadi pendengar yang baik dengan sikap yang sopandan simpatik di depan dosen.

Kedua, memahami pikiran dan ide utama pembicaraatau dosen. Untuk bisa memahami dengan baik, makaperlu perhatian, kesungguhan dan fokus. Sebab manusiatidak bisa melakukan dua pekerjaan dalam satu waktuyang bersamaan dengan baik. Misalnya sambil mendengarjuga membaca. Komunikasi antara dosen dan mahasiswadisebut efektif apabila apa yang dipahami dan disampaikanoleh dosen dapat dipahami dengan baik oleh mahasiswa.

Ketiga, mencatat hal-hal penting. Terlalu banyak danserius mencatat dapat juga mengurasi kemampuan memahami

Page 86: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

86 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

apa yang didengar. Jika diperlukan mahasiswa dapat merekamisi kuliah dari dosen dengan menggunakan smartphone.Kemudian mendengar kembali pada waktu yang memung-kinkan, karena pengulangan dapat memperkuat ingatan.

Keempat, bertanya dan berdiskusi. Orang Arab menga-takan: “Assual miftahul ulum” yaitu bertanya merupakankunci ilmu. Mendengar materi kuliah selama 100 menituntuk 2 SKS misalnya belum tentu dapat dicerna dandipahami dengan baik tanpa bertanya. Sejatinya dosenmemberi waktu kepada mahasiswa untuk bertanya, danmahasiswa dapat membandingkan dengan referensi lainyang dibacanya.

Efektifitas mendengar dalam komunikasi interper-sonal dan kelompok ditentukan oleh kesiapan, perhatian,kesungguhan dua pihak, yaitu mahasiswa dan dosen. Sejatinyawaktu yang digunakan untuk proses belajar mengajar dikampus dapat menjadi momentum transfer ilmu pengetahuandari dosen kepada mahasiswa secara baik. Mahasiswa dituntutpula mendengar secara serius materi perkuliahan agarterhindar dari pepatah: “Arang habis besi binasa”.

Page 87: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

87Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

Strategi Membaca yang Efektif

Wahyu pertama diturunkan oleh Allah SWT.kepada Nabi Muhammad SAW adalah surahAl-‘Alaq ayat 1-5. Ayat tersebut berisi perintah

membaca. Ini artinya membaca hal penting dalam Islam,baik membaca yang tersurat maupun yang tersirat. Kegemaranmembaca haruslah menjadi budaya terutama di kalanganSivitas Akademika, yaitu dosen dan mahasiswa.

Membaca disebut penting, karena dengan rajin membacaakan dapat menambah ilmu, dan dapat berubah statusdari orang yang dungu menjadi orang yang tahu. Sebabsalah satu cara menambah ilmu adalah dengan giat membaca,yaitu membaca buku, jurnal, majalah dan terutama membacahasil-hasil penelitian terbaru dan bermutu.

Namun persoalan yang sering dihadapi adalah tidakada banyak waktu untuk membaca, kurang konsentrasisaat membaca dan setelah membaca cepat lupa atau “menguap”hasil bacaan. Untuk mengatasi hal tersebut dibawah iniditawarkan lima panduan membaca efektif.

Pertama, scanning atau membaca sepintas lalu. Ketikakita memerlukan suatu informasi, konsep atau ingin menemukansuatu jawaban ilmiah tentang hal tertentu, maka tidak

r3s

87

Page 88: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

88 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

perlu membaca buku secara keseluruhan. Bacalah dahuludaftar isi, abstraksi, ringkasan, tabel dan keseimpulan. Padabagian tersebut kita akan menemukan apa yang kita cari.Selanjutnya bacalah bagian yang diperlukan saja.

Kedua, skimming, yaitu membaca secara cepat bagianawal dari sebuah buku atau karya ilmiah untuk memperolehgambaran umum atau inti dari buku tersebut. Temukanbagian yang dicari dan kemudian mendalaminya denganmembaca secara lebih kosentrasi dan teliti.

Ketiga, membaca kalimat inti. Setiap paragraf biasanyaterdapat kalimat inti. Kalimat inti adakalanya di tempatkandi awal atau di akhir paragraf. Setiap topik biasanya terdapatbeberapa paragraf dan dibagi kepada paragraf pembuka,paragraf pengembang dan paragraf penutup. Pada paragrafpembuka temukan kalimat inti dan di sana temukan pulakata kuncinya (keyword) yang perlu diperhatikan dan diingat.

Keempat, membaca secara detail. Setelah melakukantiga hal di atas, kemudian baru diperkenankan membacasecara detil. Di sini perlu lebih kosentrasi untuk mendalamiapa yang dicari dari sebuah topik bacaan. Salah satu teknikmembaca di sini adalah dengan rumus B2, yaitu bacadan berhenti. Setelah dibaca satu kalimat inti atau paragrafutama, maka berhentilah sejenak untuk bertanya, meng-hubungkan dengan konteks kekinian dan menganalisisbacaan tersebut.

Kelima, untuk mudah mengingat apa yang telahdibaca, maka perkuatlah ingatan dengan membuat resuma,catatan, dan menstabilo hal-hal penting dari bacaan itu.

Page 89: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

89Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

Jika sebuah buku dibaca secara tuntas maka buatlah resumenyaatau sekaligus meresensinya. Hasil resensi dapat dikirimke media cetak untuk dipublikasikan.

Banyak buku yang belum kita baca. Khususnya buku-buku dalam bidang keilmuan yang kita geluti. Mungkinbuku itu berada di perpustakaan atau sudah kita koleksi,namun belum sempat membacanya. Panduan di atas kirasedikit membantu untuk membaca secara lebih efektif.[]

Page 90: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

90 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

Strategi Menulis yang Efektif

Menulis merupakan suatu keterampilan yangharus dimiliki oleh sivitas akademika, yaitumahasiswa dan dosen. Menulis termasuk salah

satu budaya akademik yang harus ditekuni denga seriusagar dapat meraih sukses di kampus. Sepajang perkuliahanmahasiswa selalu mendapat tugas dari dosen untuk menulismakalah, baik bersifat individu maupun tugas kelompok.Kemudian menulis skripsi dengan bobot SKS tertentusebagai syarat memperoleh sarjana dalam bidang dalambidang masing.

Dari kemampuan menulis makalah atau tugas daridosen, mahasiswa dan sarjana diharapkan dapat menulisuntuk media cetak, dipublikasikan di koran dan majalah,dan pada waktunya dapat menulis buku. Menulis padasurat kabar adalah pekerjaan mulia. Sama mulianya sepertidai tampil berceramah diatas podium. Mahasiswa dansarjana Islam harus punya keyakinan, terutama para dai,bahwa berdakwah secara lisan maupun tulisan sama cepatnyamengantarkan mereka untuk masuk surga.

Selain itu, menekuni tugas mulia ini, bagi sarjana yangbelum punya pekerjaan, dapat mengurangi penderitaan

90

r4s

Page 91: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

91Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

sebagai sarjana penganggur, dengan menulis artikel untuksurat kabar. Honorariumnya dapat memperpanjang nafasdan menjadi pelipur lara dalam masa prihatin menunggupengangkatan sebagai pegawai bergaji tetap.

Mahasiswa muslim, terutama mahasiswa FakultasDakwah – khususnya jurusan komunikasi dan penyiaranIslam(KPI) - dituntut agar memiliki dua kemampuan secaraseimbang, yaitu kemampuan dalam bidang retoris (orator)dan kemampuan jurnalis atau menulis. Kenyataannya,kemampuan retoris relatif lebih menonjol daripada kemampuanjurnalis. Oleh karena itu dipandang penting bagi mahasiswauntuk lebih menekuni hal-hal yang berkaitan dengan teknikpenulisan ilmiah, khususnya untuk media cetak (surat kabar).

1. Teknik penulisan artikel keagamaan

Untuk dapat menulis dengan baik, khususnya menulisartikel keagamaan, setidaknya diperlukan dua kemampuan.Pertama, kemampuan yang bersifat substansi, yaitu pengetahuantentang topik atau tema yang akan ditulis. Kedua, kemampuanyang berkaitan dengan metodologis, yaitu pengetahuanyang berkenaan dengan teknik atau cara penulisan.

Agar dapat menulis dengan lancar, diperlukan urutankerja dan cara (teknik) atau seni dalam menulis. Pembahasanberikut ini menyangkut hal di atas perlu kiranya dipahamidengan baik :

Page 92: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

92 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

a. Menentukan topik dan merumuskan pokokpikiran

Sebelum menulis, harus ditentukan terlebih dahuluapa topiknya dan apa pokok pikiran yang hendak dikem-bangkan. Topik dapat dicari dari banyak sumber dan topikharus sesuai dengan disiplin ilmu yang ditekuninya sertamenarik perhatian dan minatnya. Topik dapat disebut pokokpembicaraan yang akan dibahas. Tanpa topik, tak mungkindihasilkan karangan yang baik.1 Oleh karena itu topik mem-punyai peranan penting dalam menulis atau mengarang.Persoalannya bagaimana memperoleh topik dan dari manasaja kita bisa mendapatkannya.

Topik dapat dicari dari berbagai sumber dan tempat.Agar terhindar dari kesulitan memperoleh topik, petunjukdibawah ini mungkin berguna untuk diperhatikan.

a. Selalu berusaha menambah pengalaman dengan banyakmelihat, mendengar dan mengamati serta mengadakanpenelitian.

b. Selalu menambah pengetahuan dengan membaca. Bahanbacaan dapat berupa buku, majalah (jurnal) dan suratkabar. Disamping membaca yang tertulis, yaitu membacatanda-tanda dan perubahan zaman.

c. Mengembangkan imajinasi (daya khayal) dan kreativitas

d. Sering mengikuti seminar, mengadakan diskusi dan seringberdialog dengan orang yang berwawasan luas.

1A. Hadi Nafiah, Anda Ingin Jadi Pengarang, (Surabaya: UsahaNasional, 1981), hlm. 80.

Page 93: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

93Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

Apabila topik telah ditemukan, tidak berarti bahwaseseorang dapat segera menulisnya. Tapi harus terlebihdahulu mengajukan beberapa pertanyaan kepada diri sendiri.Pertanyaannya menyangkut hal-hal berikut ini. Dapatkahsaya mendapatkan bahan, data dan informasi tentang topiktersebut? Mampukah saya menguasai dan membacanya?Mampukah saya menulisnya? Manakala semua pertanyaanini dapat dijawab dengan jawaban “ya” maka silahkanditulis.

b. Menentukan Judul

Topik dan judul berbeda. Topik seperti telah disebutkandi atas, dapat dikatakan sebagai pokok pembicaraan ataubahasan. Adapun judul merupakan kepala karangan atautulisan. Topik harus ditentukan sebelum mulai menulis,sedangkan judul tidak selalu demikian.

Judul sebagai kepala karangan memiliki kedudukanyang penting. Oleh karena itu, baik kata maupun kalimatjudul harus dipilih dan dipertimbangkan sedemikian rupa,sehingga menarik perhatian pembaca. Sering kali hanyadengan melihat judul, pembaca dapat memutuskan untukmembaca atau tidak.

Menurut Nafiah,2 ada lima syarat yang harus dipenuhiuntuk memperoleh judul yang baik, yaitu :

a. Relevan, yaitu mempunyai pertalian dengan pokok bahasan,

2Ibid, hlm. 94.

Page 94: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

94 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

yaitu dengan beberapa bagian penting dari isi artikelyang ditulis.

b. Ekonomis, maksudnya bahwa judul jangan terlalupanjang. Karena judul yang panjang biasanya memilikivariabel yang banyak dan hal ini berakibat kepadatidak tuntasnya pembahasan. Judul yang baik adalahsingkat tapi mengandung makna yang jelas.

c. Jelas, meskipun judul harus singkat, tapi tetap jelasmaksudnya. Baik bahasa, kata maupun kalimat yangdigunakn haruslah dipilih sedemikian rupa, sehinggapembaca mudah mengerti.

d. Provokatif, yaitu judul harus mampu memancing pembaca,sehingga tertarik membacanya. Judul merupakan dayapikat pertama dan utama, dan menentukan apakahseseorang akan membaca isinya setelah membaca judul.

e. Logis dari sudut logika, makna yang terkandung dalamjudul harus dapat dipertanggung jawabkan.

Selain itu, perlu agaknya ditekankan bahwa juduljangan terlalu luas. Sebab judul yang terlalu luas, tentutidak akan tuntas pembahasannya. Kalaupun pembahasannyatuntas dengan memakan puluhan halaman, maka dapatdipastikan pihak redaksi surat kabar tidak mau memuatnya.Tulisan yang panjang, tempatnya memang bukan dimuatpada surat kabar. Untuk itu, tulisan dapat dipersiapkanempat hingga enam halaman dengan ketikan satu setengahspasi.

Page 95: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

95Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

c. Membuat Kerangka Tulisan

Setelah menentukan judul, harus pula membuat kerangkatulisan(outline). Kerangka yang dirancang secara cermatdan mendetail lebih mudah mengembangkan uraian sebagai-mana yang dikehendaki. Kerangka harus mencerminkantuntutan topik dan judul.

Untuk menyusun kerangka tulisan yang sistematisdiperlukan keseriusan, disamping menguasai secara mendalammateri yang akan diuraikan. Jika kerangka tulisan salah,maka dapat berakibat kepada ketidakutuhan karangan,yaitu karangan tidak sistematis dan runtun.

Secara umum bentuk atau kerangka artikel keagamaandapat diperhatikan gambar dibawah ini.

d. Tahap Penulisan

Tahap ini merupakan tahap utama dari proses untukmelahirkan suatu tulisan yang menarik. Pada tahap ini

Judul

Pendahuluan

Pembahasan • Konsep/Teori • Dalil/Argumen • Realitas • Analisis masalah • Solusi

Penutup

Page 96: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

96 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

yang menjadi acuan atau pedoman yaitu kerangka (outline)yang telah dipersiapkan sedemikian rupa, sebagaimanayang telah diuraikan di atas. Tempat dan waktu menyusunatau menulis artikel, sebaiknya diusahakan dapat memberikanketenangan dan mampu melahirkan aspirasi dan pikiranyang jernih. Karena suasana yang kondusif lebih memungkinkanartikel dapat ditulis dengan baik. Meskipun ada orangyang dapat menulis dimana saja dan kapan saja waktunya.

Secara umum dalam penulisan haruslah diperhatikantentang kaidah-kaidah dalam Bahasa Indonesia. Karenameskipun isi tulisan memiliki bobot yang tinggi, tapi bilakaidah dan tata bahasa diabaikan, tentu bobotnya atauisi menjadi hilang, disebabkan pembaca tidak dapat memahamidengan baik maksudnya. Untuk keperluan tersebut, disiniperlu disinggung sedikit mengenai tiga hal, yaitu tentangpemilihan kata, penyusunan kalimat dan paragraf.

Cukup penting diperhatikan dalam menulis artikeladalah pemilihan kata. Kata-kata yang digunakan haruslahselektif. Hindarilah kata-kata asing yang belum dikenaloleh masyarakat luas. Demikian juga kata-kata yangmengandung makna ganda. Karena kedua hal itu dapatmenyulitkan pembaca untuk memahami makna sebagaimanayang dikehendaki oleh penulis.

Selain masalah kata, penyusunan kalimat hendaklahmengikuti tata bahasa (grammar) dalam bahasa Indo-nesia. Artikel untuk surat kabar sebaiknya sebuah kalimattidaklah lebih dari empat belas kata. Kalimat yang terlalupanjang akan mengalami persoalan tersendiri bagi pembaca

Page 97: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

97Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

memahami maksudnya. Perlu diingatkan bahwa pembacasurat kabar adalah sangat heterogen (majemuk), terutamadilihat dari sudut pendidikan.

Selain permasalahan kata dan kalimat, masalah penyusunanparagraf (alenia) juga sangat perlu untuk diperhatikan.Setidaknya ada empat tugas paragraf, yaitu pembuka, pengembang,perangkai dan pemungkas.

Artikel pada surat kabar khususnya faktor yang dapatmemancing orang untuk membacanya, selain judul yangmenarik dan aktual, juga ditentukan oleh paragraf pembuka.Sebuah artikel, bila tidak ditulis dengan paragraf yangmenarik, maka akan kehilangan pembacanya. Itulah sebabnyabanyak penulis rela menyisihkan banyak waktu untuk menyiapkanparagraf pembuka, sehingga menarik. Menurut RosihanAnwar, paragraf pembuka itu ditentukan lagi oleh sepuluhkata pertama atau kalimat pembuka paragraf.

Secara umum ada tiga persyaratan yang harus dipenuhidalam penyusunan paragraf. Pertama, adanya kesatuan.Maksudnya paragraf tersebut harus memperlihatkan satukesatuan, biasanya setiap paragraf memiliki satu pokokpikiran atau gagasan. Kalimat yang memuat pokok pikiranitu, disebut dengan kalimat inti. Kalimat inti sebaiknyadiletakkan pada awal paragraf.

Kedua, adanya koherensi, yaitu adanya hubungan yangsearah dan harmonis antara satu kalimat dengan kalimatlainnya. Untuk mewujudkan hal itu, maka setiap kalimatharus membatasi perkembangan paragraf. Bila pengem-bangannya tidak dibatasi, maka sering sekali masuk ide

Page 98: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

98 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

yang tidak relevan dengan inti kalimat. Dalam tulisan ilmiah,kalau ada hal yang perlu dijelaskan pada catatan kaki.Dengan demikian tidak terganggu kesatuan dan koherensinya.

Kemudian disamping memperhatikan tentang paragrafpembuka dan syarat penyusunan paragraf yang baik, ternyatamasih ada satu hal pokok lagi yang perlu mendapat perhatian,yaitu paragraf penutup. Alenia atau paragraf penutup merupakanpengunci yang menutup sebuah artikel. Mengakhirinyaagar timbul kesan yang baik di benak pembaca, maka harusdilakukan secara berencana pula. Yang pasti paragraf penutup,seperti juga paragraf pembuka, tidak usah terlalu panjang,cukup seperlunya saja.

Menurut Tarigan3 ada beberapa cara menutup sebuahtulisan, antara lain sebagai berikut :

a. Kembali kepada pendahuluanb. Menyatakan kembali tesis semulac. Merangkum pokok-pokok pikirand. Memprediksi masa depane. Menyarankan tindak lanjut

Untuk artikel surat kabar sebaiknya tidak menuliskankata “penutup” untuk mengakhiri sebuah tulisan. Karenaterasa janggal, yaitu terlalu formal seperti makalah ilmiah.Untuk mengakhirinya, cukuplah alenia (paragraf) terakhirdijadikan sebagai alenia penutup. Caranya dengan meng-

3Henry Guntur Tarigan, Menulis Sebagai Suatu KeterampilanBerbahasa(Bandung : Angkasa, 1986), hlm.106.

Page 99: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

99Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

gunakan gaya pamit, seperti menggunakan kata “demikianlah”“akhirnya” “jadi” dan lain-lain.

Diperkirakan semua orang punya minat untuk menulisartikel keagamaan untuk keperluan dakwah. Tapi yangsering menjadi kendala adalah persoalan bagaimana caramenulis yang baik. Bagi pemula sering mengeluh, bahwabegitu pulpen dipegang atau ketika di depan komputermaka ide atau gagasan yang semula ingin ditulis lantasmenjadi kabur bahkan hilang sama sekali. Kalaupun iamemaksakan diri untuk menulis ternyata tidak lancar danisinya tidak runtun. Untuk mengatasi hal itu, kiat atauteknik menulis seperti yang telah dipaparkan di atasdiyakini ada manfaatnya.

Kemudian, menulis artikel keagamaan tidak hanyaditentukan oleh bakat, tetapi juga oleh kesungguhan danlatihan. Bagi orang yang berbakat lalu disertai denganpengetahuan dan latihan yang terus menerus, maka tentuakan memperoleh hasil yang menggembirakan. Oleh karenaitu, tidak dapat dibenarkan sikap sebahagian orang yangmemfonis dirinya tidak berbakat atau memberikan nilainol kepada dirinya dalam hal menulis. Sebab, bakat itusendiri adalah terpendam dan harus digali dan dikembangkansecara optimal melalui latihan.

Belatihlah untuk menulis artikel keagamaan, dengantujuan untuk pengembangan dakwah Islam. Selanjutnya,yakinlah bahwa Allah akan memberi hidayah bagi orangsungguh- sungguh di jalan-Nya.

Page 100: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

100 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

Budaya Akademik yang Koyak

Budaya Islam sangat kental dengan kegiatan tulismenulis. Sejak awal turunya Al-Qur’an, NabiMuhammad saw sudah memerintahkan Zaid bin

Tsabit untuk menulisnya. Secara khusus Al-Qur’an suratAl-Baqarah ayat 282, Allah swt menyuruh kaum musliminuntuk menulis perjanjian atau traksaksi.

Hal tersebut dipahami bahwa Al-Qur’an maupun Nabitelah meletakkan dasar budaya tulis di kalangan umatIslam. Budaya inilah yang kemudian dijiwai oleh para sarjanaatau ulama sepanjang sejarah Islam, terutama pada zamankeemasan Islam. Mereka telah menulis buku dalam berbagaibidang keilmuan, dan buku-buku tersebut masih dapatkita baca hingga saat ini. Melalui tulisan atau buku, ilmudiwariskan dari generasi ke generasi.

Namun, salah satu kelemahan sarjana dewasa ini adalahdalam hal budaya tulis. Kelemahan itu terlihat dari menjamurnyamafia karya ilmiah, mereka siap membuat skripsi, tesisbahkan disertasi. Diperburuk lagi dengan sinyalemen bahwaada Perguruan Tinggi yang ikut terlibat dalam pembuatantugas akhir calon sarjana khususnya pembuatan skripsi.

Perilaku tersebut adalah merusak dunia pendidikan

100

r5s

Page 101: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

101Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

tinggi khususnya dan melahirkan sarjana yang tidak ber-kualitas. Dampaknya tentu sangat meluas. Pertama, lahirnyasarjana yang tidak jujur dan menganggap segala sesuatumudah dan dapat diatur. Kedua, jika bekerja sebagai PNS,maka tidak akan memiliki kecakapan dan tidak suka dengantantangan dalam bekerja. Jidilah ia di tempat kerja sebagaipegawai setengah penganggur atau penganggur terselubung.Ketiga, pengalamannya yang tidak terpuji dalam duniapendidikan, ia tularkan kepada orang lain dan ia menjadipenyebar virus.

Untuk memacu kembali semangat atau budaya menulis,para mahasiswa, sarjana umumnya dan para dosen khususnya,perlu berkeyakinan bahwa menulis termasuk amal salehyang dapat mengantarkan penulisnya untuk masuk surga.Sebaliknya, perlu sebuah kesadaran bahwa mafia karyailmiah dan plagiat adalah dosa. Untuk itu kita berharapkepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) agar mengeluarkanfatwa tentang mafia karya ilmiah dan plagiat. Jika MUImemfatwakan haram, maka diharapkan dapat menjadiperisai berkembangnya mafia karya ilmiah dan plagiat.

Dosen sebenarnya mempunyai peranan strategis, selainmengajar dan mendidik harus membekali dan mendorongmahasiswa agar menulis karya ilmiah. Dosen sebagai ilmuandiharapkan menganut falsafah kelapa, bukan falsafahpisang. Kelapa terus menerus berbuah, sedangkan pisanghanya sekali berbuah, lalu mati. Sebahagian kaum terpelajardan civitas akademika dan khusus dosennya, lebih dekatdengan falsafah pisang, hanya sekali berbuah. Mereka setelahmenulis skripsi (S1), tesis (S2) dan disertasi (S3), selanjutnya

Page 102: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

102 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

tidak pernah muncul lagi karya tulisnya yang monu-mental. Ini namanya menganut falsafah pisang, sekaliberbuah lalu mati. Dalam konteks ini adalah mati semangatmenulis dan meneliti. Selain itu bersifat konsumtif, yaituhanya mampu membaca karya orang lain, tidak menjadiproduktif dengan melahirkan gagasan dan ide-ide segaruntuk pemecahan masalah sosial dan keummatan.

Untuk mengatasi persoalan di atas, memerlukanregulasi yang lebih ketat untuk mengatur mafia karyailmiah dan plagiat. Harapan agar dosen menjadi penganutfalsafah kelapa memang masih perlu kerja keras. Pihakpimpinan perguruan tinggi harus memprogramkan berbagaihal yang terkait peningkatan kemampuan mahasiswadan dosen dalam melahirkan karya ilmiah.

Page 103: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

103Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

Mahasiswa dan Organisasi

Mahasiswa laksana bulan sabit yang sedangberproses menjadi bulan purnama. Dipertegaslagi dengan ungkapan bahwa mahasiswa hari

ini adalah pemimpin hari esok. Itulah pernyataan yangsering kita dengar dan selalu diucapkan oleh pemikir masadepan. Ungkapan tersebut memang mengandung kebenaransecara koherensi. Hal itu, telah terbukti sepanjang sejarah,khususnya di tanah air.

Presiden di Indonesia umumnya pernah menjadimahasiswa, kecuali Soeharto. Abdurrahman Wahid (GusDur) dan Megawati Soekarno Putri pernah mengeyampendidikan di perguruan tinggi. Gus Dur penah kuliah diMesir dan Baghdad. Sedangkan Megawati kuliah di UniversitasPadjadjaran Bandung (1965-1967) dan Universitas Indo-nesia (1970-1972). Sementara presiden lulusan S1 adalahIr. Soekarno dan Ir. Joko Widodo (Jokowi). SementaraPresiden bergelar Doktor (S3) adalah Prof. Dr. BJ. Habibie,dan Dr. Susilo Bambang Yodoyono. Demikian juga halnyapada level menteri dan gubernur. Mereka umumnya menjadimahasiswa dan aktivis organisasi.

Organisasi kemahasiswaan dibedakan kepada dua,yaitu intra kampus dan ekstra kampus. Berkaitan dengan

r6s

103

Page 104: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

104 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

kesuksesan mahasiswa dan keterlibatannya dalam organisasibaik intra maupun ekstra, dapat diklasifikasi kepada empathal. Pertama, mahasiswa yang sukses kuliah tanpa berorganisasi.Sukses kuliah dimaknai dengan memiliki indek prestasikumulatif (IPK) yang tinggi dan dapat menyelesaikan kuliahtepat waktu. Kedua, mahasiswa yang sukses kuliah dansukses dalam berorganisasi. Sukses berorganisasi artinyamereka menjadi pemimpin organisasi. Ketiga, mahasiswayang kurang sukses kuliah, tapi sukses berorganisasi. Keempat,mahasiswa yang tidak sukses kuliah dan tidak sukses pulaberorganisasi.

Dari empat klasifikasi di atas, yang terbaik adalahmahasiswa yang termasuk klasifikasi kedua. Mereka sukseskuliah dan sukses berorganisasi. Inilah biasanya yang ber-potensi menjadi pemimpin yang mampu membawa perubahan.Namun dalam jumlah yang terbatas ada mahasiswa yanggagal kuliah, namun di kemudian hari menjadi pemimpin.Ini adalah suatu pengecualian yang tidak perlu dicontoh.

Untuk menjadi mahasiswa yang sukses dalam kuliah,diperlukan beberapa syarat dan sikap. Pertama, disiplindan menghargai waktu. Proses perkuliahan berkaitan denganberbagai regulasi dan aturan yang harus dipatuhi. Dosenyang taat kepada anturan akdemik biasanya membuatkotrak kuliah dengan mahasiswa. Kontrak tersebut antaralain berkaitan dengan waktu kuliah, jumlah pertemuankuliah – minimal 75%- dan waktu menyelesaikan tugasberstruktur baik kelompok maupun tugas mandiri. Kedua,penerapan strategi belajar sukses. Strategi tersebut berkaitandengan persiapan dan sikap mahasiswa sebelum perkulihan,

Page 105: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

105Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

ketika kuliah dan setelah kuliah, kegiatan apa saja yangharus dilakukan.

Untuk menjadi mahasiswa yang sukses dalam ber-organisasi juga diperlukan syarat dan sikap. Pertama, harusmemilih organisasi yang sesuai dengan bakatnya atau diyakinidapat mengembangkan bakat yang dimiliki. Kedua, mampumembagi waktu untuk keperluan kuliah dan organisasi.Catatan penting di sini jangan korbankan waktu kuliahuntuk melaksanakan tugas dan kepentingan organisasi.Sebab, kuliah lebih penting dari kegiatan organisasi. Ketiga,sebagaimana kuliah, berorganisasi juga ada aturan yangperlu dipatuhi dan ada program yang perlu diikuti. Janganlahberorganisasi sekedar ikut-ikutan. Jadilah organisasi sebagaitempat menempa diri dan menjalin silaturrahim dan kerjasama.Sebab salah satu ciri masyarakat modern adalah dilihatdari kemampuan bekerjasama.

Hal yang penting di sini adalah jangan jadikan organisasisebagai tujuan. Keberadaan organisasi hanya sebatas alatuntuk mencapai tujuan. Mengaktifkan diri di organisasiuntuk melengkapi kemampun sebagai seorang mahasiswadan calon sarjana untuk menjadi purnama dan pemimpinmasa depan. Bangunlah kerjasama sejak dini dengan lintasorganisasi. Sebab masing-masing organisasi memiliki keunggulan.[]

Page 106: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

106 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

Kepribadian Insan Ulul Albab

Salah satu istilah penting yang terdapat dalam Alquranadalah Ulul Albab. Kata ini disebutkan sebanyak16 kali pada 10 surah.1 Alquran dan Terjemahan

yang diterbitkan oleh Departemen Agama RI menerjemahkankata Ulul Albab dengan “berakal”. Terjemahan tersebutdipandang kurang tepat, sebab tidak semua orang yangberakal layak disebut Ulul Albab. Albab adalah jamakdari Lubb yaitu akal yang bersih dan sehat.

Kemudian ada pakar yang menerjemahkan Ulul Albabdengan ilmuan plus dan cendekiawan plus. Menurut M.Quraish Shihab, Ulul Albab adalah orang-orang yang memilikiakal yang murni yang tidak diselubungi oleh kabut ideyang dapat melahirkan kekacauan dalam berfikir. Hatidan akal pikirannya mereka bersinar bergerak maju menujujalan lurus. Bukan menggunakan akal untuk mengakali.

Berdasarkan 16 ayat Alquran tentang Ulul Albab,ditemukan pula 16 ciri dan selanjutnya dapat diperas

r7s

106

1Selengkapnya terdapat pada surah Al-Baqarah [2], ayat, 179,197, dan 269. Surah Ali Imran [3] ayat 7 dan 190. Surah Yusuf [12]ayat 111, surah Ar-Ra’d [13] ayat 19. Surah Ibrahim [14] ayat 52dan surah shad [38] ayat 29 dan 43. Surah Az-Zumar [39] ayat 9,Al-Ghafir [40] ayat 54 dan At-Thalaq [65] ayat 10.

Page 107: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

107Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

menjadi lima ciri utama. Pertama, merasakan kehadiranAllah Swt dalam setiap gerak nafasnya melalui penggunaanpotensi kalbu (dzikir) dan akal (pikir), baik pada saat berdiri,duduk dan berbaring, serta selalu menemukan keagunganAllah pada segala ciptaannya (QS.Ali Imran:190-191).

Kedua, mampu memisahkan yang jelek dari yangbaik, kemudian ia pilih yang baik, walaupun harus sendirianmempertahankan kebaikan itu dan walaupun kejelekanitu dipertahankan oleh sekian banyak orang. Allah berfirman:“Katakanlah, tidak sama kejelekan dan kebaikan, walaupunbanyaknya kejelekan itu mencengangkan engkau. Makatakutlah kepada Allah, hai Ulul-Albab.” (QS.Al-Maidah:100).Ini artinya pribadi Ulul Albab merupakan pribadi yangarif dan menyampaikan kebenaran dengan kearifan (QS.Al-Baqarah:269).

Ketiga, mengutamakan kualitas hidup dalam hal keyakinan,ucapan dan perbuatan, serta sabar dalam menerima cobaan.Keempat, mencintai ilmu, bersungguh-sungguh mencariilmu dan senang melakukan penelitian untuk menemukankebenaran hakiki (QS. Ali Imran:7/Az-Zumar: 9). Kelima,Kritis dalam mendengarkan pembicaraan, pandai menimbang-nimbang ucapan, teori, proposisi atau dalil yang dikemukakanoleh orang lain. Hal ini seperti Firman Allah “Yang mendengarkanperkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya.Mereka itulah orang-orang yang telah diberi petunjuk danmereka itulah ulul-albab.” (QS.Az-Zumar:18). Selain itu,mampu mengambil iktibar dan pelajaran (Ibroh) dari sejarahatau masa lalu (QS.Yusuf:111).

Page 108: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

108 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

Salah satu Universitas Islam yang menjadikan konsepUlul Albab dalam membentuk kepribadian dan karaktermahasiswanya adalah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.Dalam konteks akademik UIN Malang mencoba mendeskripsikepribadian Ulul Albab dalam lima kata kunci (key word),yaitu memiliki kekokohan akidah, kedalaman spiritual,keagungan akhlak, keluasan ilmu dan kematangan profesional.

Perguruan tinggi Islam sepatutnya menggali nilai-nilaikepribadian yang diungkapkan Alquran menjadi orientasisubstantif dalam proses belajar mengajar. Konfigurasi kepribadianUlul Albab seperti disebutkan di atas lebih tepat di diterapkandi kampus dalam melahirkan lulusan yang berkualitas.Untuk memudahkan dalam melakukan evaluasi makaperlu diberikan indikator pada setiap ciri yang telah disebutkandisebutkan di atas.

Dapat disimpulkan bahwa Ulul Albab adalah samadengan intelektual plus ketakwaan dan intelektual pluskesalehan. Di dalam diri Ulul Albab berpadu sifat-sifatilmuan, sifat-sifat intelektual, dan sifat orang yang dekatdengan Allah Swt. Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam(PTKI) diharapkan dapat melahirkan sarjana yang berkarakterdan berkepribadian Ulul Albab seperti disebutkan di atas,bukan sekadar sarjana yang bermodalkan selembar ijazah,namun tidak terlihat kualitas dan perannya di tengah-tengahmasyarakat.

Page 109: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

109Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

Membangun Optimisme

Optimis adalah keadaan selalu berpengharapanatau berpandangan baik dalam menghadapisegala hal dan problematika kehidupan. Sedangkan

optimisme adalah suatu keyakinan atau paham yang memandangsegala sesuatu dari segi positif dan sikap selalu mempunyaiharapan.

Optimisme merupakan sikap penting yang harus dimilikisetiap muslim, terutama generasi mellenial yang sedangberada di bangku kuliah. Sebab kesuksesan dalam bidangapapun, sikap optimis ikut berperan, termasuk dalam menempupendidikan. Selain itu diperlukan pula berbagai sikap positiflainnya seperti baik sangka (husnudhon) kepada Allahdan kepada sesama manusia serta berpikir positif (positivethinking) serta berikhtiar secara maksimal dan di kalangankader Himpunan Mahasiswa Islam dikanal dengan mottoYakin Usaha Sampai (YUS).

Rasa optimis bagi seorang muslim banyak ditentukanoleh pemahaman dan keyakinan terhadap ajaran akidahatau tauhid. Keyakinan bahwa Allah Swt. adalah khalik(pencipta), penguasa, pemelihara (rabb) dan pemberi rezeki(ar-razzaq). Keyakinan terhadap hal itu akan mendorong

r8s

109

Page 110: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

110 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

manusia menempatkan dirinya pada posisi sebagai makhlukdan menaruh harapan kepada sang Khalik.

Keyakinan bahwa Allah sebagai pencipta, pemilikdan penguasa tunggal di dunia dan akhirat, akan memberikanpengaruh dalam kehidupan muslim. Ia hanya bergantungkepada yang Maha Kuasa, serta berlindung kepada-Nya.Memahami sifat rahman dan rahim-Nya, memberikankeyakinan bahwa Allah selalu memberi rezeki, jalan keluardan memberikan yang terbaik buat hamba-Nya.

Namun sebagai hamba yang terikat dengan hukumalam, manusia harus berusaha (ikhtiar) untuk memperolehrezeki dan mencari jalan keluar dari kesulitan. Di sampingharus memiliki ilmu pengetahuan, dan keterampilan(skill), etos kerja dan ketabahan serta berdoa agar pekerjaan,usaha dab studinya berhasil. Setelah itu lalu bertawakal,yaitu bersandar dan menyerahkan diri dan urusannyakepada Allah. Kemudian menanam keyakinan bahwa Allahselalu memberikan yang terbaik buat hamba-Nya.

Alkisah, ada seorang Raja yang mempunyai seorangpelayan, dan dalam setiap kesempatan pelayan selaluberkata kepada sang Raja: “Yang Mulia, jangan khawatir,karena segala sesuatu yang dikerjakan Allah adalah MahaSempurna, dan tak pernah salah.”

Suatu hari, mereka pergi berburu, di tengah hutantiba-tiba seekor binatang buas menerkam sang Raja dania kehilangan satu jari kanannya. Tetapi pelayan berhasilmembunuh binatang buas tersebut.

Geram dengan apa yang dialaminya, tanpa mengucapkan

Page 111: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

111Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

terima kasih, sang Raja berkata. “Kalau Allah itu baik, sayatidak diserang oleh binatang buas dan tidak kehilangansatu jari saya.

Pelayan tersebut menjawab: “Apapun yang telah terjadikepada Yang Mulia, percayalah bahwa Allah itu baik danapapun yang dikerjakanNya adalah sempurna, dan takpernah salah.”

Merasa sangat tersinggung oleh respon pelayannya,sekembalinya ke istana, sang Raja memerintahkan kepadapara pengawalnya untuk memenjarakan si pelayan. Sementaradibawa ke penjara pelayan tersebut masih saja mengulangiperkataannya: “Allah adalah baik dan sempurna.”

Dalam suatu kesempatan lain, sang Raja pergi berburusendirian. Disebabkan pergi terlalu jauh ke dalam hutan,ia ditangkap oleh orang-orang primitif yang biasa menggunakanmanusia sebagai korban persembahan mereka.

Di atas altar persembahan, orang-orang primitif tersebutmenemukan bahwa sang raja tidak memiliki jari yang sempurna.Mereka kemudian melepaskan raja tersebut karena dianggaptidak afdhal untuk dipersembahkan kepada dewa mereka.

Sekembalinya ke istana, sang Raja memerintahkanpara pengawal untuk mengeluarkan sang pelayan daritahanan dan Raja berkata: “Saudaraku, Allah sungguh baikkepadaku, aku hampir saja disembelih oleh orang orangprimitif, namun kerana jariku tidak lengkap, merekamelepaskanku”.

Tapi aku punya sebuah pertanyaan untukmu. “KalauAllah itu baik, mengapa ia membiarkan aku memenjaramu?

Page 112: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

112 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

Sang pelayan menjawab: “Yang Mulia, kalau saja bagindatidak memenjarakan saya, baginda pasti sudah mengajaksaya pergi berburu dan saya pasti sudah dijadikan korbanoleh orang primitif, sebab semua anggota tubuh saya lengkap.

Pembaca yang budiman, semua ciptaan dan perbuatanAllah adalah sempurna dan baik. Sering sekali kita mengeluhmengenai hidup kita, dan pikiran negatif pun membunuhpikiran kita yang positif. Marilah berbaik sangka dan percayakepada kebaikan Allah. Berlatihlah untuk selalu berbaiksangka kepadaNya.

Keyakinan dan sikap hidup seperti digambarkan dalamkisah di atas penting. Dengan demikian dapat terhindardari stres dan depresi. Sebab hidup ini perlu adanya sandaran.Karena manusia mempunyai berbagai kelemahan. Denganadanya sandaran, maka hidup menjadi lebih kokoh.

Sandaran satu-satunya bagi muslim adalah sang Khalik,yaitu Allah Swt. Selanjutnya Allah melarang sikap berputusasa. Dalam surah Yusuf [12] ayat 87 diingatkan:

Hai anak-anakku, pergilah kamu, maka carilah berita tentangYusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa darirahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmatAllah, melainkan kaum yang kafir.

Ayat di atas menyuruh muslim untuk optimis dan

¢© Í_ t7≈ tƒ (#θç7 yδ øŒ $# (#θÝ¡¡¡ ystFsù ⎯ÏΒ y# ß™θ ムÏμŠ Åz r&uρ Ÿω uρ (#θÝ¡t↔ ÷ƒ($ s? ⎯ÏΒ Çy÷ρ §‘ «! $# (

…çμ ¯ΡÎ) Ÿω ߧ t↔ ÷ƒ($ tƒ ⎯ÏΒ Çy÷ρ §‘ «!$# ω Î) ãΠ öθ s)ø9 $# tβρ ã Ï≈ s3ø9 $# ∩∇∠∪

Page 113: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

113Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

melarang berputus asa. Kemudian juga ditegaskan bahwaputus asa hanya pantas dimiliki oleh orang kafir, sebabmereka hanya mengandalkan kemampuan dirinya dantidak mengakui kekuasaan Allah.

Membangun harapan atau optimisme di tengah-tengahkesulitan dan pada saat krisis memang sulit. Akan tetapi,bagi muslim yang beriman dan bertawakal kepada Allah,hal itu tidaklah sulit. Sebab iman yang benar akan melahirkansikap harap (raja’) kepada Allah.

Dalam kaitan ini perlu sekali kita hayati penegasandan janji Allah dalam surah Al-A’raf [7] ayat 96:

Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman danbertaqwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada merekaberkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan(ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkanperbuatannya.

Membangun sikap optimisme, bahwa Allah akan selalumembantu kita dalam bidang apa saja, sebab bagi Allahtidak pernah ada kesulitan apapun untuk membantu hamba-Nya.

Bagaimana sebenarnya sikap seorang muslim dalammenghadapi berbagai persoalan kehidupan? Jawabnyakita harus tetap dan selalu optimis. Rasa optimisme harus

öθs9 uρ ¨β r& Ÿ≅÷δ r& #“t à)ø9$# (#θãΖ tΒ# u™ (# öθs)̈? $#uρ $ uΖóstG xs9 ΝÍκö n= tã ;M≈x. tt/ z⎯ ÏiΒ Ï™!$yϑ ¡¡9$#

ÇÚ ö‘F{ $# uρ ⎯Å3≈ s9uρ (#θç/ ¤‹x. Μßγ≈ tΡõ‹s{ r'sù $yϑ Î/ (#θçΡ$Ÿ2 tβθç7 Å¡õ3 tƒ ∩®∉∪

Page 114: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

114 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

selalu kita bangun. Sebab dengan cara itu kita dapat lebihyakin dan berani melangkah ke depan untuk membangunpribadi, keluarga, masyarakat dan membangun bangsayang mayoritas muslim ini.

David J. Schwartz dalam buku The Magic of ThingkingBig menulis “Percayalah, benar-benar percaya bahwa andadapat berhasil, maka anda pun akan berhasil”. Lebih lanjutia katakan : berfikir ragu, maka anda gagal dan berfikirmenang, maka anda berhasil”.

Kepercayaan yang kuat akan dapat menggerakkanpikiran untuk mencari jalan dan sarana serta cara melaku-kannya. Optimis dan berfikir positif adalah modal dasaruntuk meraih kemajuan dan kesuksesan. Selanjutnya harusberbuat berdasarkan ilmu, pertimbangan rasional dan bekerjasecara profesional.

Rasa optimis bagi seorang muslim banyak ditentukanoleh pemahaman dan keyakinan terhadap ajaran aqidahatau tauhid. Keyakinan bahwa Allah adalah Khalik (pencipta),penguasa, pemelihara (rabb) dan pemberi rezeki (ar-razzaq)memberikan implikasi terhadap sikap hidup muslim untukselalu memohon bantuan dari-Nya.

Keyakinan terhadap hal-hal di atas medorong manusiamenempatkan dirinya pada posisi sebagai makhluk danmenaruh harapan kepada sang Khalik. Allah sebagai pencipta,pemilik dan penguasa tunggal di dunia dan akhirat, akanmemberikan pengaruh dalam kehidupan Muslim bahwaia harus bergantung kepada yang Maha Kuasa, hanyaberlindung kepada-Nya. Selain itu dengan sifat rahman

Page 115: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

115Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

dan rahim Allah, akan memberikan keyakinan bahwa Iaselalu memberi rezeki, jalan keluar dan memberikan yangterbaik buat hamba-Nya.

Namun sebagai manusia yang terikat dengan hukumalam, kita harus berusaha (ikhtiar) untuk memperolehrezeki dan mencari jalan keluar dari kesulitan. Di sampingharus memiliki ilmu pengetahuan, keterampilan (skill),etos kerja dan ketabahan serta berdoa agar pekerjaan,usahanya membawa hasil. Setelah itu lalu bertawakal, yaitubersandar dan menyerahkan diri dan urusannya kepadaAllah. Kemudian menanam keyakinan bahwa Allah selalumemberikan yang terbaik buat hamba-Nya.[]

Page 116: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

116 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

Urgensi Manajemen Waktu

Waktu harus digunakan sebaik-baiknya. Jikatidak, kita akan menyesal di kemudian hari.Mahasiswa yang pintar dan bijak adalah

mampu memanfaatkan waktu sehingga sukses menempuhstudinya. Mahasiswa yang lalai, mereka yang tergilas olehwaktu, sehingga mengalami kendala dalam menyelesaikanstudinya. Dalam konteks kuliah yang terjadi mungkin, indekprestasinya rendah, lambat selesai studinya atau bahkangagal sema sekali. Oleh sebab itu penting mengelola waktudengan baik.

Ahli hikmah berkata : “Sungguh menakjubkan, betapawaktu demikian cepat berlalu dan lebih menakjubkan lagibetapa banyak manusia menyia-nyiakan waktu.” SementaraHisham Altalib menyebutkan waktu adalahyang terpanjang,karena ia ukuran keabadian dan juga yang terpendek karenatidak ada seorangpun yang mempunyai waktu yang cukupuntuk menuntaskan pekerjaan dalam hidupnya. Bagi yanggembira, waktu terlalu cepat berlalu, tapi bagi yang sedihdan menderita waktu lama berlalu.1

r9s

116

1Hisyam Altalib. Panduan Latihan Bagi Gerakan Islam, (Jakarta:Media Dakwah,1994),h. 192.

Page 117: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

117Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

Allah Swt. menyediakan waktu yang sama kepadasemua orang. Sehari semalam hanya ada 24 jam atau 1440menit. Lalu kenapa ada orang yang sukses, beruntung, kayadan bahagia. Sebaliknya ada orang yang gagal, rugi, miskindan menderita. Dua kondisi yang saling berlawanan, kuatdugaan berkaitan dengan kemampuan mengelola danmemanfaatkan waktu.

Kehidupan yang riil sebenarnya hanya sehari saja.Kemarin telah pergi dan hari esok belumlah datang. Hariini adalah kenyataan dan kelolah hari ini sebaik mungkin.Imam Al-Ghazali mengatakan bahwa sesuatu yang jauhdan tidak bisa dihadirkan kembali adalah hari kemarinatau masa lalu.

Allah Swt. sebagai pemilik waktu bersumpah dalamAl-Qur’an dengan menyebutkan beberapa waktu. Sumpahtersebut antara lain pada surah adh-Dhuha [93 ] ayat 1-2:

Demi waktu matahari sepenggalahan naik dan demi malamapabila telah sunyi.

Surah al-Ashr [103] ayat 1-3:

Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalamkerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan beramalsaleh dan saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran.

4© y∏ ‘Ò9 $#uρ ∩⊇∪ È≅ ø‹ ©9$# uρ # sŒ Î) 4© y√y™ ∩⊄∪

Î óÇyèø9 $#uρ ∩⊇∪ ¨β Î) z⎯≈ |¡Σ M}$# ’Å∀ s9 Aô£ äz ∩⊄∪ ω Î) t⎦⎪ Ï% ©! $# (#θãΖtΒ#u™ (#θè= Ïϑ tã uρÏM≈ysÎ=≈ ¢Á9$# (#öθ|¹# uθs?uρ Èd, ysø9 $$Î/ (# öθ|¹# uθs? uρ Îö9 ¢Á9$$ Î/ ∩⊂∪

Page 118: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

118 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

Kenapa Allah bersumpah dengan waktu? Karena waktusangat penting. Manusia tidak dapat melepaskan diri dariwaktu.

M.Quraish Shihab mengutip komentar Malik Bin Nabisebagai berikut: Waktu adalah sungai yang mengalir keseluruh penjuru sejak dahulu kala, melintasi pulau, kota,dan desa, membangkitkan semangat atau meninabobokkanmanusia. Ia diam seribu bahasa, sampai-sampai manusiasering tidak menyadari kehadiran waktu dan melupakannilainya, walaupun segala sesuatu selain Allah tidak akanmampu melepaskan diri darinya.2

Semua orang ingin hidup sukses, beruntung, kaya danbahagia. Agar hal itu dapat diraih harus diawali rencanamanajemen waktu. Menurut Al-Qur’an, paling tidak waktu24 jam sehari semalam harus diprogramkan untuk tujuhkegiatan utama. Ketujuh program tersebut adalah untukberibadah, bekerja,menuntut ilmu atau belajar, waktu untukkeluarga, bermasyarakat, berdakwah dan untuk olah raga,istirahat serta tidur.

1. Membuat Rancangan Waktu

Mengelola waktu dengan baik merupakan kunci keber-hasilan. Saran-saran berikut ini penting untuk diperhatikan.

1. Mencatat kegiatan harian sejak bangun tidur hinggatidur lagi, atau hal-hal yang penting untuk dikerjakansetiap hari.

2M. Quraish Shihab, Wawasan Al-Qur’an, Bandung: Mizan, h.545.

Page 119: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

119Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

2. Membiasakan membawa pulpen dan buku catatan,dan catatlah sesuatu yang penting – apa yang didengar,dilihat atau hasil perenungan.

3. Rencanakan waktu istirahat dan makan tepat waktu.

4. Rencanakan waktu salat dengan baik dan laksanakansecara berjamaah dan tepat waktu.

5. Jika berjanji, pastikan Anda menempatinya.

6. Manfaat waktu luang untuk membaca –Al-Qur’an,buku - menulis atau bersilaturrahmi.

7. Aturlah waktu perjalanan dengan jarak tempuh, agartidak terlambat sampai di tempat tujuan.

8. Sediakan semua alat yang diperlukan ketika mengerjakansuatu pekerjaan, agar pekerjaan tuntas.

2. Kuadran Waktu dan Pekerjaan

Kuadran waktu setidaknya dapat dibagi kepada empathal. Perhatikan empat kolom berikut:

Jika berhadapan dengan empat sifat pekerjaan sepertidi atas, maka harus didahulukan pekerjaan yang pentingdan mendesak. Jangan sampai terjebak melakukan hal-

1. Pekerjaan Penting dan Mendesak

3. Pekerjaan Tidak Penting Tapi Mendesak

4. Pekerjaan Tidak Penting dan Tidak Mendesak

2. Pekerjaan Penting dan Tidak Mendesak

Page 120: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

120 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

hal yang tidak penting, sehingga waktu habis tidak menghasilkansesuatu yang lebih berharga.

Jika kita bertanya, kapan waktu terbaik untuk melakukansetiap pekerjaan? Siapakah orang yang harus diajak kerjasama?Apakah yang paling penting untuk dilakukan?

Ketiga pertanyaan di atas mungkin akan kita dapatkanberbagai jawaban. Namun jawaban berikut ini, merupakanjawaban yang perlu direnungkan.

Waktu yang terbaik adalah sekarang. Artinya janganpernah menangguh suatu pekerjaan penting dan mendesak.Lamanya limit waktu yang diberikan oleh dosen untukmengerjakan tugas atau pekerjaan, belum ada jaminanpekerjaan tersebut selesai. Selesai tidaknya sebuah pekerjaantergantung apakah dikerjakan dengan sungguh-sungguhdan profesional atau tidak.

Mereka yang dekat dengan kita dan profesional adalahorang yang harus diajak bekerjasama. Jika pekerjaan diberikankepada orang yang tidak profesional, potensial tidak tepatwaktu dan tidak berkualitas hasilnya. Orang-orang dekatdan profesional biasanya memiliki komitmen dan loyalitasyang lebih tinggi.

Selain itu, hal yang paling penting dilakukan adalahmembahagiakan orang-orang yang ada di sekeliling kita.Orang yang dekat dalam keluarga adalah suami/isteri,anak, orang tua dan keluarga dekat lainnya. Selain ituada tetangga dan teman-teman dekat dan teman seperjuangan.Sementara di tempat lain ada teman satu profesi dan teman

Page 121: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

121Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

satu tempat pekerjaan. Mereka harus dapat merasakankebahagiaan dalam berinteraksi dengan kita.

3. Waktu dan komunikasi

Menurut pakar komunikasi, 70 persen waktu bangunmanusia digunakan untuk berkomunikasi. Kualitas komunikasidapat dilihat antara lain dari isi pesan atau materi yangdibicarakan. Perhatikan kata-kata bijak berikut ini:

Orang yang berfikir besar membicarakan gagasanOrang yang berfikir sederhana membicarakan peristiwaOrang yang berfikir rendah membicarakan orang lainOrang yang berfikir dangkal membicarakan dirinyasendiri

Selektiflah memilih teman, sebab kualitas seseorangdapat dilihat dari teman-teman dekatnya. Teman yangmempunyai gagasan-gagasan besar memungkinkan seseorangmendapat pencerahan. Sebaliknya teman yang berwawasansempit hanya mampu bicara peristiwa, membicarakan oranglain atau hanya membicarakan diri sendirinya. Oleh sebabitu gunakan waktu untuk bergaul dan berkomunikasi denganorang-orang yang berwawasan luas.[]

Page 122: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

122 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

Penguatan Pendidikan Karakter

Kita harus menyambut baik lahirnya PeraturanPresiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun2017, tentang Penguatan Pendidikan Karakter

(PPK). Dasar pemikiran lahirnya Peraturan tersebut dalamrangka menjunjung tinggi akhlak mulia, nilai-nilai luhur,kearifan dan budi pekerti. Bagi umat Islam pertimbanganitu sejalan dengan misi profetik bahwa Nabi MuhammadSaw diutus oleh Allah Swt untuk menyempurnakan akhlakmanusia.

Penguatan Pendidikan Karakter dimaksudkan dalamrangka mewujudkan bangsa Indonesia yang berbudayamelalui penguatan nilai-nilai yang positif untuk menjadibangsa yang unggul dan modern. Nilai-nilai tersebut meliputinilai-nilai religius, jujur, toleran, disiplin, bekerja keras, kreatif,mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan,cinta tanah air, menghargai prestasi, komunikatif, cintadamai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial,dan bertanggung jawab. Nilai-nilai tersebut sebenarnyasudah dimiliki oleh bangsa Indonesia, khususnya di duniapendidikan. Namun Peraturan Presiden sifatnya sebagaipenguatan, dan ini berarti nilai-nilai tersebut selama inimasih lemah, maka perlu diperkuat.

122

r10s

Page 123: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

123Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

Pendidikan Karakter dalam pelaksanaannya menjaditanggung jawab bersama, yaitu keluarga, dunia pendidikandan masyarakat. Gerakan Pendidikan Karakter ini beradadi bawah tanggung jawab satuan pendidikan untuk memper-kuat peserta didik melalui harmonisasi olah hati, olah rasa,olah pikir, dan olah raga dengan pelibatan dan kerjasamaantara satuan pendidikan, keluarga dan masyarakat. Presidenmengeluarkan Peraturan ini dimaksudkan sebagai bagiandari Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM).

Harmonisasi keempat hal di atas dalam konteks Islamdisebut dengan karakter Ulul Albab. Dalam Alquran surahAli Imran ayat 190-191 disebutkan bahwa Ulul Albab atauintelektual plus adalah mereka yang selalu mensinergikanantara pikir dan zikir, dalam tiga suasana yaitu di saat berdiri,duduk dan berbaring.

Tujuan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dalamupaya membangun dan membekali peserta didik sebagaigenerasi emas Indonesia tahun 2045, yang memiliki jiwaPancasila dan memiliki karakter yang baik. Selanjutnyaingin meletakkan platform pendidikan nasional yangmenitikberatkan pada karakter sebagai jiwa utama dalampenyelenggaraan pendidikan. Agar program ini dapat berjalan,pemerintah berupaya merevitalisasi dan memperkuat potensidan kompetensi pendidik, tenaga kependidikan, pesertadidik, masyarakat dan lingkungan keluarga dalam implementasiPenguatan Pendidikan Karakter.

Hal yang menarik bahwa implementasi PendidikanKarakter menurut amanat Peraturan Presiden tersebut

Page 124: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

124 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

dilaksanakan sepanjang waktu dalam kehidupan sehari-hari. Dalam konteks pendidikan formal PPK harus terintegrasidalam kegiatan intrakurikuler, melalui pelajaran danmetode pembelajaran. Selain itu melalui kegiatan kokurikulerdan ekstrakurikuler. Dalam kegiatan ekstrakurikuler antaralain melalui kegiatan keagamaan, seperti pesantren kilatdan ceramah agama.

Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) merupakan proyekbesar, pekerjaan serius, yang perlu kerja keras dan kerjasama. Oleh sebab itu PPK dilaksanakan oleh tiga kementeriandan juga kepala daerah. Tiga kementerian yang dimaksudadalah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, KementerianAgama dan Kementerian Dalam Negeri. Namun kelemahanPeraturan Presiden tersebut tidak menyebutkan secaraeksplisit keikutsertaan media massa. Padahal media massasangat berperan ikut membentuk karakter peserta didikdi luar jalur pendidikan formal.

Terlepas dari adanya sisi kelemahan, bahwa PeraturanPresiden perlu kita sambut dengan gembira. Kemudianselanjutnya diharapkan semua pihak ikut berkontribusiuntuk melahirkan generasi terdidik yang memiliki karakterpositif, dan mampu menghadapi tantangan global.

Page 125: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

125Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

SARJANA DANPERUBAHAN

BAGIANEMPAT

125

Page 126: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

126 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

Page 127: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

127Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

Titel dan Ijazah Sarjana

Istilah sarjana sudah demikian populer dalam kehidupansehari-hari. Hal ini seiring dengan semakin banyakPerguruan Tinggi di tanah air yang menghasilkan sarjana.

Keberadaan Perguruan Tinggi tidak hanya di Ibu Kota Negara,namun telah menyebar di setiap provinsi, kabupaten/ kotahingga di Kecamatan. Hal ini dipandang sebagai suatukemajuan dalam bidang pendidikan, karena dapat meningkatkanAngka Pertisipasi Kasar(APK) pendidikan tinggi. Masyarakatdesa pun dengan mudah dapat menyekolahkan anaknyauntuk menjadi seorang sarjana.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sarjanaadalah orang pandai yaitu ahli ilmu pengetahuan. Jugabermakna orang yang memiliki gelar yang dicapai setelahmenamatkan pendidikan tingkat terakhir di perguruantinggi. Dari pengertian tersebut yang perlu digaris bawahiadalah kata pandai dan ahli ilmu pengetahuan.

Problem sebahagian sarjana hari ini adalah tidak memilikikepandaian dalam bidang tertentu, meskipun telah menempuhpendidikan hingga tingkat akhir dan memperoleh ijazahdan diberi gelar sarjana tertentu. Fenomena itu dapat kitaamati dan kita saksaksikan di tengah-tengah masyarakat,terutama lulusan dari sebahagian perguruan tinggi swasta.

r1s

127

Page 128: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

128 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

Lalu bagaimana dengan lulusan perguruan tinggi negeri?Jawabannya juga masih dipertanyakan.

Saya pernah menjadi dosen di beberapa perguruantinggi swasta dan kemudian terpaksa berhenti. Ada fenomenayang menarik dalam proses belajar mengajar. Pada saattatap muka atau perkuliahan, mahasiswa sedikit yang hadir.Namun pada waktu ujian semester berlangsung, merekahadir dalam jumlah yang banyak. Saya terkejut sekaliguskecewa. Hal ini karena tidak diberlakukan aturan bahwabahwa mahasiswa baru dapat mengikuti ujian dengan kehadiranminimal 75%. Pihak penyelenggara pendidikan memberikandispensasi yang berlebihan kepada mahasiswa.

Kemudian diperparah lagi dengan intervensi pihakpimpinan fakultas hingga yayasan agar mahasiswa diberikanberbagai kemudahan, termasuk dalam hal nilai. Hal inikarena berbeda filosofi antara perguruan tinggi negeri danswasta. Pada perguruan tinggi negeri bahwa mahasiswayang membutuhkan prodi dan fakultas, sementara di swasta,prodi dan fakultaslah yang membutuhkan mahasiswa. Sehinggadiberikan berbagai kelonggaran yang mendegradasi duniapendidikan. Akhirnya bertebaran sarjana tanpa kualitas.Namun perlu dicatat tidak pada semua perguruan tinggiswasta.

Perguruan tinggi swasta dapat dikategorikan kepadatiga kelompok. Pertama, perguruan tinggi yang maju danberkualitas dan ini kita sebut dengan PT. papan atas. Kedua,perguruan tinggi yang posisi sedang-sedang saja, tidakmaju dan tidak pula melarat. Perguruan tinggi ini mampu

Page 129: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

129Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

bertahan dengan kerja keras. Ketiga, ada perguruan tinggiyang “hidup segan mati tak mua”. Biasanya untuk mampubertahan hidup, kadang-kadang harus “menghalalkansegala cara” termasuk dengan menjual ijazah. Akhirnyamucullah sarjana, berijazah tanpa ilmu dan keterampilan.

Namun kita bersyukur sejak, M. Natsir menjadi MenteriRiset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi,1 telah menutupsejumlah perguruan tinggi swasta yang termasuk dalamkategori ketiga. Ke depan kita berharap selain pengawasandari kementerian dan Kopertis, juga dari masyarakat, agarPT. Swasta yang tidak sehat, nakal, menjual ijazah danmerusak citra dunia perguruan tinggi segera bertobat danmemperbaiki diri.

Dunia kerja tidak terlalu butuh dengan ijazah dansarjana. Tapi mereka butuh kepada orang yang memilikiwawasan, keahlian dan keterampilan dalam bidang yangdiberikan kepadanya. Dunia kerja selalu memburu orangyang memiliki profesionalitas untuk meningkatkan produktivitaskerja dalam menghadapi persaingan dan tantangan global.

1Ia menjabat sejak 27 Oktober 2014 hingga 20 Oktober 2019.

Page 130: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

130 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

Wisuda:Antara Bahagia dan Risau

Wisuda sarjana sebagai salah satu tradisi akademikdi Perguruan Tinggi, merupakan momentumkebahagian kolektif. Ketua program studi

dan dekan merasa bahagia karena mampu meluluskansejumlah alumninya. Rektor juga dengan bangga –ketikaberpidato- menjelaskan jumlah alumni yang dihasilkanpada setiap kali kegiatan wisuda.

Sementara orangtua wisudawan, juga dengan banggadan bahagia ketika menghadiri dan mengikuti wisuda anaknya.Untuk melengkapi kebahagiaan itu, mereka membuat acarasyukuran dengan mengundang banyak pihak.

Tentu orang yang paling berbahagia sebenarnya adalahwisudawan itu sendiri. Sebab, dialah yang berjuang menempuhpendidikan tinggi dengan berbagai tantangan. Kebahagianyang dirasakan oleh ketua program studi, dekan, rektor,orangtua dan wisudawan kita sepakati sebagai kebahagiaankolektif. Kebahagian yang dirasakan bersama-sama lebihnikmat dibandingkan kebahagian yang hanya dirasakanoleh satu orang.

Namun berapa lama kebahagian itu bertahanan. Tentu

129

r2s

Page 131: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

131Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

masing-masing pihak berbeda-beda. Bertahan lama atausementara rasa bahagia sangat ditentukan oleh tingkatperjuangan dan pengorbanan masing-masing pihak.

Bagi wisudawan atau sarjana tidak berlaku konsep“Habis gelap terbitlah terang”. Kalau perjuangan, pengorbanan,hingga penderitaan selama kuliah dipandang suatu yanggelap, apakah memperoleh gelar kesarjaan merupakansesuatu yang terang menghadapi masa dengan yang lebihcerah? Jawabannya belum tentu. Hal itu tergantung padakematangan konsep diri dan kesiapan perencanaan masadepan.

Saya berhasil mewawancarai delapan orang wisudawanUIN Sumatera Utara, setelah wisuda 19 Juli 2018, khususnyadari alumni Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Hasilnyasebagai berikut. Pertama, sebahagian mereka berencanamelanjutkan ke jenjang magister, bagi yang memiliki indekprestatasi kumulatif (IPK) yang tinggi serta memiliki kemampuanekonomi. Dalam hal ini, sepatutnya baik pihak orangtuamaupun pimpinan prodi dan fakultas untuk mendorongmereka melanjutkan studinya. Mereka harus dipersiapkanuntuk menjadi tenaga pendidik atau dosen, karena memilikikecerdasan di atas rata-rata.

Kedua, sebahagian sarjana ingin bekerja. Namun merekamasih bingung, jenis pekerjaan apa yang tepat dilakukan.Kebingungan telah berjalan secara linier. Ketika memasukikuliah, calon mahasiswa bingung menentukan programstudi yang lebih sesuai dengan bakatnya. Ketika kuliah,bingung melaksanakan tugas-tugas di kampus, bingung

Page 132: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

132 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

menentukan judul skripsi, bingung melakukan penelitiandan menyusun laporannya. Kemudian bingung ketika mem-pertahankan skripsi pada ujian meja hijau. Selanjutnyasebahagian sarjana bingung mamasuki dunia kerja danmenentukan jenis pekerjaan yang tepat.

Kebingungan dan kerisauan yang berkepanjangan,tentu mengundang stres hingga depresi. Untuk mengatasihal ini diharapkan pihak fakultas ikut berperan. Misalnyadengan membentuk wadah konsultasi bagi para sarjanayang baru diwisuda. Tenaga konsultan dapat diambil darikalangan dosen dan alumni yang telah berhasil dan berprestasidi dunia kerja. Jika hal ini dapat dilakukan, maka programstudi dan fakultas tidak hanya pandai menghasilkan sarjanatapi juga ikut bertanggung jawab terhadap “produksinya”.[]

Page 133: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

133Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

SDM Berkualitasuntuk Indonesia Maju

Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RepublikIndonesia ke-74 mengusung tema: “SDM berkualitas– Indonesia Maju”. Presiden Joko Widodo dalam

pidato kenegaraan tanggal 16 Agustus 2019 menegaskanbahwa Indonesia tidak gentar menghadapi persaingan global,sebab sumber daya manusia yang unggul dan memilikikreativitas, inovasi dan kecepatan untuk bersaing secaraglobal sehingga mampu melompati bangsa-bangsa laindi dunia.

Tema dan pidato Presiden di atas menarik untuk dicermatidan dianalisis dalam konteks pendidikan. Adalah terdapatkorelasi antara SDM berkualitas dengan kemajuan suatubangsa. Negara yang SDM-nya berkualitas dapat mengalahkannegara yang kaya sumber daya alam (SDA). Contohnyaadalah Singapura bahwa negara tersebut miskin SDA tapiunggul sumber daya manusia.

Upaya pemerintah untuk lebih berkonsentrasi padapembangunan SDM yang berkualitas ke depan harus didukungoleh berbagai pihak, terutama pengelola lembaga pendidikan.Kualitas sumber daya manusia dipengaruhi oleh banyak

r3s

133

Page 134: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

134 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

faktor, antara lain faktor kesehatan dan pendidikan. Dalamaspek kesehatan, pemerintah diharapkan lebih serius menurunkanangka stunting, supaya anak-anak Indonesia tumbuh menjadigenerasi yang premium. Selanjutnya memperluas akseskesehatan dan peningkatan kualitas pelayanannya, yangsaat ini masih bermasalah. Hal yang penting juga men-sosialisasikan dan mempraktekkan budaya hidup sehat.

Menurut konsep pemerintah, sumber daya manusiayang unggul dicirikan oleh berbudi pekerti luhur, berkarakterkuat, menguasai keterampilan dan menguasai ilmu penge-tahuan. Kemudian pada setiap jenjang pendidikan- daripendidikan dini hingga pendidikan tinggi-memiliki targetyang ingin dicapai. Pada jenjang pendidikan tinggi SDMyang diharapkan adalah pekerja keras, jujur, mampuberkolaboratif, pandai memecahkan masalah dan berjiwakewirausahaan (enterpreneurship). Selanjutnya memilikisemangat kompetitif dalam penguasaan ilmu pengetahuandan keterampilan (skill).

Ungkapan Presiden bahwa Indonesia tidak gentarmenghadapi persaingan global dan mampu melompatibangsa-bangsa lain di dunia dinilai sebagai sikap percayadiri berlebihan (overconfidence). Negara manakah yangbisa kita kalahkan saat ini dari sisi SDM? Kita ambil contohnegara yang berdekatan dengan kita, khususnya di AsiaTenggara. Dari sisi Angka Partisipasi Kasar (APK), kita masihketinggalan dibandingkan negara mereka.

Angka partisipasi kasar pendidikan tinggi di Indonesiabaru mencapai kisaran 31,5 persen. Persentase itu masih

Page 135: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

135Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

jauh dibandingkan negara-negara tetangga di kawasan AsiaTenggara. Malaysia telah mencapai 37 persen, Thailand51 persen, dan Singapura sebesar 81 persen. MenurutMenristekdikti hanya 0,5 persen kenaikan APK setiap tahun.Ini artinya perlu waktu sebelas tahun lagi agar APK pendidikantinggi kita mencapai 37 persen. Tujuh tahun lagi, negara-negara tersebut tentu APK-nya sudah lebih tinggi lagi. AkhirnyaIndonesia tetap saja berada di bawah negara tetangga.Kita perlu bertanya kepada Presiden bagaimana caranyaagar Indonesia mampu melompati bangsa-bangsa laindi dunia, sebagaimana isi pidatonya, khususnya melompatinegara Asia Tenggara.

Pidato tidak akan merubah apapun tentang kualitasSDM dan dunia pendidikan kita. Hal yang diperlukan adalahlangkah-langkah konkrit dengan melahirkan regulasi yangmendukung kemajuan pendidikan, kebijakan dan dukungandana yang tepat sasaran, khususnya pendidikan tinggi.Jangan jadikan lembaga pendidikan dikotori oleh politikpraktis, agar para akademisi dapat mengurus dunia pendidikandengan serius untuk melahirkan SDM yang berkualitasagar Indonesia maju.

Page 136: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

136 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

Kerja antara Prestasi dan Prestise

Bermacam –macam orang memaknai kerja. Adayang memandangnya sebagai hukuman dan beban,maka ia terpaksa melakukannya. Ada memaknainya

sebagai kewajiban, maka ia harus berkerja, jika tidak makaakan diberhentikan, khususnya bagi ASN. Ada yang mem-posisikan kerja sebagai hobbi, maka ia pun senang melakukannya.

Islam memaknai kerja sebagai ibadah. Jika mengerjakansesuatu yang diperintahkan, yang dianjurkan dan yangdibolehkan oleh agama, dangan mengharapkan ridhoAllah, maka akan mendapat balasan pahala, tentu selainmendapat gaji, upah atau pengahrgaan dari pemerintah,masyarakat atau dari individu.

Persepsi sebahagian masyarakat kita tentang kerjamasih keliru. Kerja dipahami sebagai suatu kegiatan yangmenghasilkan secara konkrit, mendatangkan keuntungansecara materi atau memperoleh jasa atau gaji (upah) daripekerjaannya itu. Pemahamantersebut bersifat formal danmerupakan bagian dari makna kerja yang sesungguhnyamenurut konsep Islam.

Islam memandang bahwa kerja itu amatlah luas, baikyang dapat menghasilkan atau tidak menghasilkan secara

r4s

136

Page 137: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

137Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

konkrit atau materi. Setiap muslim sejak dia bangun tidur,hingga dia tidur kembali, apapun yang dilakukannya disebutdengan kerja. Lebih jauh dari itu, seorang yang secarafisik tidak bekerja atau dalam keadaan tidak bergerak,tapi akal dan fikirannya difungsikan secara aktif, maka dapatdigolongkan kepada makna kerja. Demikian juga orangyang hatinya selalu dalam keadaan berzikir atau mengingatAllah Swt.

Allah Swt. telah memberikan paling tidak tiga dayakepada manusia, yaitu daya gerak, daya fikir dan dayakalbu. Setiap gerakan positif yang dilakukan oleh seorangmuslim adalah karya atau amal saleh. Berfikir dan mencurahkannalarnya untuk belajar, mengajar dan untuk kemaslahatanumat juga amal saleh. Selanjutnya, niat yang terbuhuldalam hati dan mengingat Allah (zikir) juga merupakanamal kebaikan yang mendapat nilai di sisi Allah.

Oleh sebab itu, kerja dalam pengertian luas adalahsemua bentuk kegiatan, gerak atau usaha (ikhtiar) yangdilakukan oleh manusia, baik yang sifat meteri maupunnon materi, baik yang berdimensi duniawi, maupun ukhrawi.Dalam kaitan ini, Al-Qur’an selalu mengaitkan antara imandengan amal (kerja). Sedangkan pada bahagian lain meng-kaitkan antara kerja dengan kemaslahatan dan hukum.Alquran juga mendeskripsikan tentang kerja yang positifdan negatif serta diiringi dengan etika kerja.

Iman Sebagai Landasan Bekerja

Setiap muslim dituntut untuk meletakkan iman sebagai

Page 138: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

138 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

landasan dalam bekerja. Maknanya bahwa pekerjaan yangdilakukan itu karena Allah seraya mengharapkan keridhaan-Nya. Alquran selalu menyebut secara beriringan antaraiman dan amal. Karena kerja akan memperoleh bobot yangtinggi kalau dikerjakan atas dorongan dan landasan iman.Kemudian konsekuensi berikutnya adalah timbul rasa kejujurandalam bekerja disamping bekerja dengan sungguh-sungguh.

Cukup penting untuk menumbuhkan sifat jujur dalambekerja.Sifat ini akan terpelihara seseorang dari berbuatyang menyimpang seperti korupsi, menerima sogok (uangpelicin) dan bentuk-bentuk penyimpangan lainnya.Imanakan menjadi landasan kerja dan pengendalian diri dalambekerja. Jika memahami dan meyakini Allah senantiasamelihat dan menilai setiap pekerjaan yang dilakukannya.Firman Allah surah al-Hadid [57] ayat 4:

“Dialah yang menciptkan langit dan bumi dalam enammasa. Kemudian Dia bersemayam di atas arsy. Dia mengetahuiapa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar dari-padanya dan apa yang turun dari langit dan apa yang naikkepada-Nya. Dan Dia bersama kamu dimana saja kamuberada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.”

Ayat tersebut menjelaskan tentang kosep rububiyah,

uθ èδ “Ï% ©!# t, n= y{ ÏN≡uθ≈yϑ¡9# uÚ‘ F{#uρ ’û ÏπG Å™ Θ$ƒr& §ΝèO “uθ tG ó™# ’n? tã

ĸ óyê ø9# 4 ÞΟn= ÷è tƒ $ tΒ ßkÎ= tƒ ’ Îû ÇÚö‘ F{ $# $tΒ uρ ßlãøƒ s† $pκ ÷]ÏΒ $tΒ uρ ãΑ Í”∴ tƒ z⎯ ÏΒ Ï™!$uΚ ¡¡9$#

$ tΒ uρ lètƒ $ pκ Ïù ( uθèδuρ óΟ3yè tΒ t⎦⎪ r& $ tΒ ΝçGΨ. 4 ª!# uρ $yϑ/ tβθè= uΚès? Á t/ ∩⊆∪

Page 139: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

139Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

bahwa Allah yang menciptakan, mengatur dan memeliharaalam ini termasuk manusia. Kemudian Allah zat yang MahaMengetahui tentang segala sesuatu dan bahkan penegasanAllah bersama manusia di mana dan kapanpun waktunya.Bagi orang beriman tidak ada waktu dan ruang untukbersembunyi dari Allah.

Kerja Sebagai Ibadah dan Amal Saleh

Dalam Islam dikenal ada dua macam bentuk ibadah,yaitu ibadah khusus (mahdhah) dan ibadah umum (ghairuMahdhah). Ibadah khusus adalah bentuk-bentuk ibadahyang telah ditentukan baik waktu, tata cara melaksanakannyamaupun hal-hal lain yang terkait dengan itu. Sedangkandalam pengertian umum ibadah adalah semua jenis pekerjaandan profesi seseorang.Apabila tidak dilarang oleh Allahuntuk mengerjakanannya, lalu ia kerjakan tidak hanyauntuk memperoleh hasil, untung, gaji dan upah, tapi iakerjakan seraya mengharap keridhaan Allah, maka dibalikpekerjaan itu, ia memperoleh nilai ibadah.

Nilai kerja dalam Islam sangat terkait dengan motivasikerja. Dua orang yang melakukan pekerjaan yang sama,dalam waktu yang sama dan hasil yang dicapai adalahsama, tapi belum tentu nilainya sama menurut Islam. Orangyang meletakkan iman sebagai landasan kerja dan motivasinyauntuk mencari keridhaan Allah, maka kerja tersebut akanmenjadi ibadah dan sebagai amal saleh. Jadi kerja bagipribadi muslim memberikan dua nilai, yaitu nilai hasil,gaji atau upah dan nilai ibadah.

Page 140: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

140 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

Konsep tersebut agaknya perlu untuk dimasyarakatkan.Sebab budaya dan etos kerja akan tumbuh di kalangan umatapabila mereka memiliki pemahaman yang luas tentangmakna kerja, di samping memiliki wawasan, keterampilan,landasan dan motivasi kerja yang tepat. Hal ini dianggappenting mengingat hanya dengan kerja dan usaha yangsungguh-sungguh dalam tugas dan profesi masing-masing,sebagai salah satu upaya pengentasan kemiskinan.

Kemiskinan sering menimbulkan dampak ganda.Kemiskinan tidak hanya mendekatkan orang kepada kekufuran,tapi juga membawa kepada kebodohan, keterbelakangan,menghancurkan kehormatan, mendekatkan kepada kehinaan,menimbulkan sikap ketergantungan kepada pihak lain bahkanada yang nyaris tergadai imannya. Lebih lanjut jika dilihatdari kaca mata dakwah Islam, bahwa kebenaran agamasulit dikomunikasikan kepada orang yang sedang lapar,atau sedang mencari sesuap nasi atau sedang dililit olehkemiskinan.

Islam mempunyai perhatian yang besar terhadapkerja, baik dalam pengertian khusus maupun dalam pengertianumum. Islam menghendaki agar setiap pekerjaan harusdikerjakan dengan landasan iman dan motivasi sebagaiibadah. Etos kerja tidak hanya terkait dengan keahliandan profesionalisme, akan tetapi berkaitan erat denganlandasan dan motivasi serta etika kerja, yaitu amanah, jujurdan disiplin.[]

Page 141: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

141Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

DAFTAR PUSTAKA

A. Buku

Abdullah, Ilmu Dakwah: Kajian ontologi, Epistemologi,Aksiologi dan Aplikasi Dakwah, Depok: PT Raja GrafindoPersada, 2018.

Abdullah, The Power Of Muhasabah, Manajemen HidupBahagia Dunia Akhirat, Bandung: Perdana Publishing,2014.

Quraish Shihab, Muhammad, Tafsir Al-Misbah, Pesan Kesandan Keserasian Alquran, Jakarta: Lentera Hati, 2002.

Harahap, Syahrin, Jalan Islam Menuju muslim Paripurna,Jakarta: Predana Media grup, 2016.

Mulkhan, Abdul Munir, Paradigma Intelektual Muslim,Pengantar Filsafat Pendidikan Islam dan Dakwah,Yogyakarta: SIPRESS, 1993.

Kuntowijoyo, Paradigma Islam Interpretasi untuk Aksi,Cetakan ke 3, Bandung: Mizan, 1991.

Rais, Amien, Cakrawala Islam Antara Cita dan Fakta,Cetakan ke 3 Bandung: Mizan, 1991.

Al-Falansany, Fauzan Naif, Kunci Sukses Belajar Bagi Pelajardan Mahasiswa, Semarang: PT Aneka Ilmu, 1985.

141

Page 142: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

142 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

Nurihsan, Achmad Juntika, Membangun PeradabanMelaluiPendidikan dan Bimbingan, Bandung: Refika Aditama,2016.

Rachmat, Jalaluddin, Rekayasa Sosial Reformasi, Revolusi,Atau Manusia Besar?Cetakan ke 2,Bandung: PT RemajaRosdakarya, 2000.

Al-Nughaimish, Muhammad Ibrahim, Terampil MendengarkanRahasia Anda disukai Siapa Saja, Jakarta: PT Zaman,2011.

Kusnawan, Aep, Berdakwah Lewat Tulisan,Bandung: MujahidGrafis, 2004.

Fadjar, H.A. Malik, Visi Pembaharuan Pendidikan Islam,Jakarta: lembaga Pengembangan Pendidikan danPenyusunan Naskah Indonesia, 1998.

Jiva Agung W, Muhammad, Renungan Bagi Aktivis dakwahKampus,Jakarta: PT Alex Media komputindo, 2015.

Qamar, Mujammil, Epistemologi Pendidikan Islam dariMetode Rasional hingga Metode Kritik, Jakarta: PTErlangga, 2002.

Lubis, Nur Ahmad Fadhil, Rekonstruksi Pendidikan TinggiIslam, Memberi Makna Kelahiran UIN SU, Cetakanke 2,Medan: PT Cita Pustaka Media, 2015.

Pemikiran Guru Besar UIN Maulana Malik Ibrahim, PendidikanIslam, Ekonomi Islam, Manajemen Pendidikan, BahasaInggris, Malang: UIN Malang Press, 2009.

Prabowo, Sugeng Listyo, Implementasi Sistem ManajemenMutu, Malang: UIN Malang Press, 2009.

Page 143: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

143Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

Sahlan, Asmaun, Religiusitas Perguruan Tinggi, PotretPengembangan Tradisi Keagamaan di Perguruan TinggiIslam, Malang: UIN Maliki Press, 2012.

B. Regulasi

Undang Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun2014, Tentang Kesehatan Jiwa.

Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun2012 Tentang Pendidikan Tinggi.

Undang undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 30 Tahun2002, Tentang Komisi Pemberantasan Tindak PidanaKorupsi.

Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun2001 Tentang.

Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013, StandarNasional Pendidikan dan Sistem Pendidikan Nasional.

Page 144: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

144 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

TENTANG PENULIS

Abdullah, lahir 31 Desember 1962di Desa Bada Barat, Kecamatan PeusanganKabupaten Bireun Provinsi Aceh. Menye-lesaikan sarjana strata satu (S1) diFakultas Dakwah IAIN Sumatera Utara,jurusan Penerangan dan Penyiaran

Agama Islam (1987). Magister (S2) dari Universitas SumateraUtara (USU), Program Studi Perencanaan PembangunanWilayah dan Pedesaan (1999). Doktor (S3) program studiTamadun Islam dan Tamaddun Asia (TITAS)-konsentrasidakwah - pada Universiti Sains Malaysia (2011).Kemudiandiangkat sebagai Guru Besar (Profesor) dalam Ilmu Dakwahpada Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN SumateraUtara Medan tahun 2014.

Di samping aktif menulis di jurnal ilmiah, juga seringmenulis di surat kabar. Dakwah tiga serangkai – bil-lisan,bil-kitabahdan bil-hal – sangat ditekuninya. Mulai tahun1989 menjadi dosen Ilmu Dakwah pada Fakultas DakwahIAIN-SU, (sejak tahun 2014 menjadi UIN) dan dosen PascasarjanaUIN Sumatera Utara juga mengajar pada beberapa PerguruanTinggi Swasta di Medan dan Program Pascasarjana IAINMalikussaleh Lhokseumawe.

144

Page 145: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

145Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa

Menjadi tenaga peneliti pada Pusat Penelitian IAINSumatera Utara tahun 2000-2006. Adapun pengalamandalam jabatan struktural antara lain sebagai Ketua LembagaPenelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UniversitasTjut Nyak Dhien Medan 2006-2007. Rektor UniversitasTjut Nyak Dhien Medan periode 2007-2011. Dekan FakultasDakwah dan Komunikasi UIN Sumatera Utara periode 2011-2015 dan 2015-2016.

Karya ilmiah antara lain buku Wawasan Dakwah (2001),Dakwah Kultural dan Struktural: Telaah Pemikiran danPerjuangan Dakwah HAMKA dan M. Natsir (2013), ThePower of Muhasabah (2016) dan Buku Ilmu Dakwah: KajianOntologi, Epistemologi, Aksiologi dan Aplikasi Dakwah(2018).

Telah mengunjungi beberapa negara untuk berbagaikegiatan dan keperluan. Di antaranya Saudi Arabia, Australia,Malaysia, Thailand, Singapura dan Brunei Darussalam. KeArab Saudi sebanyak tiga kali dalam kegiatan ibadah hajidan umrah (2007, 2014 dan 2015). Ke Australia dalamkegiatan Higher Education Management Workshop for HigherEducation Leaders (2013) dan ke Malaysia dalam rangkamenempuh pendidikan Doktor (2006-2011).

Dari pernikahan dengan Rita Zahara Lubis, MA tahun1991 dikarunia tiga orang putra dan putri, yaitu FauziahNur Ariza, S.Pd.I, M.TH (1992), Fauzan Akmal Ariza, S.Komp.(1994) dan Nabila Putri Ariza (2005). Silaturrahmi denganpenulis via Hp. 08126054412, email: [email protected]: profabdullah.com/profabdullah.uinsu.ac.id.

Page 146: STRATEGI SUKSES DI PERGURUAN TINGGI BAGI ...repository.uinsu.ac.id/9004/1/5. BUKU STRATEGI SUKSES.pdf18 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa Adapun yang membedakan

146 Strategi Sukses di Perguruan Tinggi Bagi Dosen & Mahasiswa