STRATEGI SUKSES

AKREDITASIDR. SUSETYOWATI, DCN, M. KES

Departemen Gizi Kesehatan

FK-KMK UGM

Jakarta | Februari 2020

SEGUE BLUE

PENYUSUNAN TIM

• Ketua tim akreditasi tidak menjadi salah satupengisi borang, melainkan mengontrol seluruhstandar satu per satu yang dikerjakan oleh tim.Dengan sendirinya kualitas borang dan evaluasi diri yang dikerjakan sudah dari awaldikuasai ketua tim.

• Pembagian anggota tim

PENYUSUNAN BORANG AKREDITASI

Pastikan menggunakan borang yang benardan update, unduh langsung format borangdari web Lembaga akreditasi dan pastikanstandar sesuai

Susun sesuai Borang dan Evaluasi Diri

PENYUSUNAN BORANG AKREDITASI

Hindari penjelasan yang terlalu ringkas, dapatmenimbulkan persepsi asesor bahwa tim borang malas. Tim harus bekerja keras untuk membuat asesor menjadilebih mudah mendeteksi poin-poin positif dari masing-masing standar.

Isi Borang dengan jelas, jangan malas!

Isi dari borang harus mampu memberikan informasi yang dibutuhkanoleh asesor dalam waktu singkat untuk setiap butir penilaian. Salah satu trik yang bisa dilakukan adalah menebalkan kalimat yang dibutuhkan untuk penilaian. Untuk mengetahui kalimat mana sajayang layaknya ditebalkan bisa kita cek pada buku panduanpenilaian akreditasi.

Borang yang informatif

PENYUSUNAN BORANG AKREDITASI

Menyediakan berbagai informasi yang diperlukan oleh asesor tanpa mengurangi format yang telah baku.

Salah satu contohnya adalah misalkan pada standar V tentang Kurikulum dan Suasana Akademik, bolehmenambahkan hitungan rata-rata pembimbing, persentase matakuliah yang berunsur tugas. Hal inidapat meringankan tugas asesor untuk tidak bersusahpayah lagi menghitung.

Menyediakan Informasiyang dibutuhkan asesor

Memperhatikan ketepatan antara yang ditulis dengan yang akandinilai oleh tim asesor. Selalu sesuaikan antara buku panduanpenilaian asesor dengan apa yang ditulis oleh tim penyusun.

Tepat

PENYUSUNAN BORANG AKREDITASI

Seluruh yang ditulis oleh tim penyusun borang akreditasiharus dipastikan sesuai kondisi riil, sesuai kenyataanyang ada, bukan berbicara normati/idelanya.

Konkrit

Untuk menampilkan adanya kebijakan dan pedomantertulis,penyusun borang harus menulisnya pada borang dan menyatakannya secara eksplisit. Hal ini berfungsi salah satunya untukmenghindari asesor bertanya-tanya terlebih dahulu untuk memastikanadanya kebijakan atau pedoman tertulis.

Kebijakan dan pedoman tertulis

PENYUSUNAN BORANG AKREDITASI

Sebelum borang dikirim, ada baiknya tim akreditasimensimulasi borang yang telah ditulis, setidaknya duakali simulasi.

Ukur

Tidak semua penilaian poin akreditasi menggunakan data kuantitatif dengan angka-angka yang jelas, melainkan ada juga yang berupa penilaian kualitatif. Poin yang bertipe kualitatiftersebut biasanya asesor akan menilai sesuai dengan klaimpenyusun borang. Untuk itu, klaim dengan kata “sangat bagus” atau“sangat baik” untuk poin-poin kualitatif tersebut, hindari keraguandengan menulis , ” cukup baik” atau ” baik” saja.

Klaim yang tegasterhadap poin

kualitatif

PENYUSUNAN BORANG AKREDITASI

Data ataupun dokumen yang digunakan sebagai dasar timpenyusun borang untuk mengisi borang harus tersedia lengkapdan jika memasuki masa visitasi, harus dapat ditunjukkankepada asesor dalam hitungan detik.

Lengkap dan teratur

Sesuaipanduan/ standard

JelasSpesifikDetail

Borangakredit

asi

VISITASI

• Sebelum visitasi terlaksana, sebaiknya tim akreditasi melakukan kontak dengan tim asesor yang terdiri dari dua orang itu untuk berkoordinasi mengenai jadwal kedatangan dan keberangkatan.

• Tim akreditasi juga harus menghargai profesionalitas asesor dengan tidak memberikan layananyang berlebihan

• Perhatikan kebutuhan-kebutuhan ringan asesor, hal tersebut memberi kesan positif bagi asesor, misalnya saja dengan memberikan daftar id dan password wifi di meja asesor ataupun aksesdigital terhadap dokumen/data pendukung akreditasi.

ASESMEN LAPANGAN

11

“TERIMA KASIH”