STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM...

88
STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM MENSOSIALISASIKAN BUSANA MUSLIM MODERN Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) Oleh: MAESA MULYANINGSIH NIM. 108051000172 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1435 H. / 2014 M.

Transcript of STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM...

Page 1: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM

MENSOSIALISASIKAN BUSANA MUSLIM MODERN

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)

Oleh:

MAESA MULYANINGSIH

NIM. 108051000172

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1435 H. / 2014 M.

Page 2: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

7=f'i

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi yang berjudul "strategi Public Relation Rabbani Dalam

Mensosialisasikan Busana Muslim Modefn" telah diujikan dalam sidang

Munaqasyah di Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah (UIN) Jakarta, pada tanggal 08 Januari 2014. Skripsi

ini telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Komunikasi

Islam (S.Kom.I) pada Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam.

Jakarta, 08 Januari 2014

Sidang Munaqasyah

Anggota, Sekretaris Merangkap Anggota,

3 r996C3 l 00 r

Anggota,

NIP. 1977051 c0701201 8

NIP. I 976 l 1292009121001

Pembirnbing,

Page 3: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

r -[o

\t

STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM

MENSOSIALISASIKAN BUSANA MUSLIM ivi ODERN

Skripsi

Diajukan kepada fakultas Dakwah dan Komunikasi

untuk Memenuhi persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)

-Oleh:

MAESA MULYAITINGSINGNrM. 108051000172

Pembimbing:

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLA}fFAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKART'A

1434 H12013 I\6

\

MP : I 976 09172001122002

Page 4: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa :

1. Skripsi ini merupakan karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi

salah satu persyaratan memperoleh gelar strata satu (S1) Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan initelah saya

cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini merupakan hasil plagiat

atau hasil jiplakan karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi

yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 23 November 2013

Penulis

Maesa Mulyaningsih

Page 5: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Pedoman Wawancara

Lampiran 2. Surat Keterangan Penelitian Dari Rabbani

Lampiran 3. Surat Izin penelitian dan Wawancara dari Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah

Lampiran 4. Surat Bimbingan Skripsi dari fakultas Ilmu Dawah dan Ilmu Komunikasi, UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta

Lampiran 5. Foto-Foto dan Dokumentasi Rabbani

Page 6: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

i

ABSTRAK

Maesa Mulyaningsih

“Strategi Public Relations Rabbani Dalam Mensosialisasikan Busana Muslim Modern”

Setiap perusahaan selalu ingin mencapai kesuksesaan dalam bidang yang

dikembangkannya, selalu berusaha agar kelangsungan perusahaannya tetap berhasil. Keadaan

tersebut dapat tercapai apabila perusahaan berhasil memasarkan produk yang dihasilkan dengan

baik. Dengan demikian pemasaran perlu mendapat perhatian perusahaan dengan tanpa

mengabaikan kegiatan-kegiatan lainnya, seperti kegiatan produksi, keuangan, personalia dan

lain-lain. Jilbab di kalangan wanita muslim sejatinya adalah hal yang wajib harus dikenakan.

Kewajiban inilah yang kemudian mendasari munculnya bisnis di bidang pengayaan jilbab bagi

para wanita, salah satunya Rabbani. Sesuai dengan firman Allah SWT, "Katakan kepada

perempuan beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan

janganlah menampakkan auratnya, kecuali yang biasa terlihat."

Dengan melihat permasalahan diatas, Bagaimana strategi public relations yang digunakan

Rabbani? Bagaimana proses perencanan public relations pada kegiatan pemasaran? Apa sajakah

yang menjadi faktor pendukung dan pengahambatnya?

Teori Public Relation menurut Frenk Jefkins adalah semua bentuk komunikasi yang

terencana, baik itu didalam maupun keluar, antara suatu organisasi dengan khlayaknya dalam

rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling pengertian.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan format deskriptif yaitu cara

melaporkan data dengan menerangkan, memberi gambaran, dan mengklasifikasikan serta

mempresentasikan data yang terkumpul serta selanjutnya disimpulkan berkaitan dengan masalah

yang diteliti.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Rabbani menggunakan Strategi lewat program-

program menarik, menjaga citra positif, dan promosi. Dalam proses perencanaan public relation

kegiatan yang pertama kali dilakukan adalah menentukan sasaran penerima, menentukan tujuan,

menentukan pesan apa yang ingin disampaikan dan tahap terakhir adalah evaluasi. Faktor

pendukung dalam mensosialisasikan busana muslim rabbani yaitu rabbani memiliki banyak

outlet yang tersebar diseluruh daerah, Adanya kerja sama diantara para pegawai, serta sarana dan

prasana yang memadai. Faktor penghambatnya ialah masih adanya masyarakat yang beranggapan

busana mulim itu kuno, sulit untuk digunakan, kondisi harga yang sedikit lebih mahal

dibandingkan dengan busana non syar’i, dan masih kurangnya minat masyarakat untuk

menggunakan busana muslim.

Strategi public relations Rabbani dalam mensosilasasikan busana muslim modern

sudah dapat dikatakan berhasil. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya media komunikasi yang

digunakan. Keterlibatan public Figure dalam mensosialisasikan busana muslim. Serta Pelayanan yang

ramah dari pegawai pegawai Rabbani sehingga mampu menarik minat pelanggan untuk terus

mengggunkan produk produknya.

Page 7: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

ii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum, Wr.Wb

Alhamdulillahirabbil‘alamin, tak putus-putusnya berkah dan karunia Allah

SWT yang diberikan kepada penulis, karena atas ridho-Nya penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Skripsi ini adalah buah dari proses yang sangat panjang, menyita segenap

tenaga dan pikiran. Yang pasti, segenap motivasi, kesabaran, kerja keras, serta doa

dari seluruh orang yang menyayangi penulis akan sangat mustahil bagi penulis untuk

dapat menjalani tahap demi tahap dalam kehidupan akademik penulis di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta. Ada banyak tangan, sumbangan pikiran dan tenaga yang ikut

ambil bagian didalamnya sejak penyusunan hingga selesainya skripsi ini. Oleh karna

itu ucapan terima kasih dengan tulus penulis ucapkan kepada :

1. Prof. Dr. Komarudin Hidayat, selaku Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Dr. H. Arief Subhan, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi, Drs. Suparto, M.Ed,MA selaku wakil dekan Bidang Akademik,

Drs. Jumroni, M.Si, selaku wakil dekan Bidang Administrasi umum, serta Drs.

Wahidin Saputra selaku wakil dekan Bidang Kemahasiswaan.

3. Drs. Jumroni, M. SI selaku Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam dan

Ibu Umi Musyarofah, M.A selaku Sekretarisi Jurusan Komunikasi dan

Penyiaran Islam.

Page 8: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

iii

4. Ibu Dr. Fatmawati, MA selaku Dosen Pembimbing dalam penulisan skripsi ini,

yang mana telah membimbing dengan penuh bijaksana mengarahkan dan

memberikan masukan serta saran, disela-sela kesibukan beliau mengajar

5. Seluruh Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, khususnya di Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam yang

telah mendidik dan memberikan ilmu kepada penulis selama menempuh

pendidikan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

6. Seluruh staf Perpustakaan Utama dan Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan

Ilmu Komunikasi, yang telah melayani peminjaman buku-buku literatur sebagai

referensi dalam penyusunan skripsi ini.

7. Bapak Moryono dan Bapak Ferly Pangaribuan selaku Marketing Komunikasi

serta seluruh Staff Pegawai Rabbani Rawamangun

8. Terima kasih penulis ucapkan kepada (Alm. Buhasan K.A serta Sahati) Orang

Tua Tercinta yang telah membesarkan dan mendidik penulis. Penulis berterima

kasih serta meminta maaf kepada beliau karena begitu banyak pengorbanan

yang beliau berikan kepada penulis tanpa rasa pamrih, Pengorbanan serta kasih

sayang yang tak terhitung dan tak terhingga banyaknya. Serta kepada Kakak

dan Adik tersayang, yaitu Siti Hanifah Qomaria, Jumhur Maulana W, dan M.

Wira Dinata untuk dukungan dan dorongan yang kalian berikan.

9. Terima Kasih tak lupa penulis ucapakan kepada keluarga besar yang selalu

memberi semangat untuk terus menyelesaikan skripsi ini .

10. Terima Kasih teruntuk sahabat-sahabat terhebat Ayu Lembayun, Andi Violetta,

Fike Wulandari, Dinia Nabila, Roudhotul Aisiyah, Qurota A’yunin. yang selalu

Page 9: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

iv

mendorong, dan memotivasi penulis. tiada kata yang penulis ucapkan selain

rasa terima kasih yang teramat sangat.

11. Terima kasih untuk teman-teman KPI F angkatan 2008 . semoga pintu

kesuksesaan terus menghampiri kita semua.

Akhir kata, semoga skripsi ini berguna dan bermanfaat bagi para pembaca dan

semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua Amin.

Jakarta, 6 Januari 2014

Maesa Mulyaningsih

Page 10: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK .......................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii

DAFTAR ISI ....................................................................................................... v

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ……………………………............. 1

B. Batasan dan Perumusan Masalah ………………………....... 6

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian …………………………...... 7

D. Kajian Teori ……………………………………………....... 8

E. Tinjauan Pustaka ………………………………………....... 11

F. Metodologi Penelitian …………………………………....... 11

G. Sistematika Penulisan …………………………………....... 13

BAB II : TINJAUAN TEORITIS

A. Public Relation

1. Pengertian Public Relation …………………………….. 15

2. Tugas Public Relations ……………………………….... 17

3. Ciri-Ciri Public Relations …………………………….... 18

4. Tujuan Public Relations ……………………………….. 19

5. Fungsi Public Relation ……………………………….... 19

6. Ruang Lingkup Public Relation ……………………….. 20

B. Strategi Public Relations

1. Pengartian Strategi …………………………………… 21

2. Tahapan Strategi ……………………………………… 22

Page 11: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

vi

C. Strategi Public Relation …………………………………... 25

D. Definisi Sosialisasi Busana Muslim

1. Pengertian Sosialisasi…………………………………. 27

2. Pengertian Busana Muslim …………………………… 30

BAB III : PROFIL RUMAH BUSANA RABBANI

A. Profil Rabbani ……………………………………………. 40

B. Visi dan Misi Rabbani …………………………………… 42

C. Corporate Cultur …………………………………………. 42

D. Core Value Rabbani …………………………………….... 43

E. Stuktur Kepengurusan …………………………………… 44

BAB IV : TEMUAN DAN HASIL ANALISIS

A. Strategi Public Relation Rumah Busana Rabbani dalam

Mensisoalisasi Busana Muslim …………………………… 47

1. Bentuk Sosialisasi Busana Muslim Modern yang dilakukan

Rabbani ……………………………………………….. 48

2. Strategi Public Relation Rumah Busana Rabbani dalam

Mensosialisasikan Busana muslim…………………….. 53

BAB V : PENUTUP

A. Kesimpulan ……………………………………………….. 61

B. Saran ……………………………………………………… 62

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………. 64

LAMPIRAN

Page 12: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Islam menetapkan suatu kriteria khusus untuk kaum wanita dengan

busana yang membedakannya dengan kaum lelaki. Busana wanita

ditetapkan berdasarkan kodratnya sebagai wanita, begitupun dengan lelaki.

Islam menetapkan pakaian jilbab untuk wanita, tidak untuk laki-laki dan

menjadikan aurat wanita berbeda dengan aurat laki-laki . Allah SWT

berfirman dalam Surat Al-Ahzab ayat 59

― Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu

dan istri-istri orang mu‘min: ― hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya

keseluruh tubuh mereka‖. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah

untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha

Pengampun lagi Maha Penyayang‖.

Perkembangan busana muslim hinggga kini tampak semakin

menunjukan pertambahan dan peminat yang cenderung meningkat. Salah

satunya tren menggunakan kerudung yang kian hari semakin terlihat banyak

yang tertarik untuk memulainya.

Dahulu kerudungan seakan menjadi pelengkap busana yang

cenderung digunakan oleh perempuan yang fanatik dengan nilai-nilai

religius saja. Namun saat ini berkerudung menjadi sebuah tren yang tak

Page 13: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

2

kalah ramenya dengan model pakaian dan lainnya. Alasannya memang

sederhana, selain karena model kerudungan yang beragam, untuk

mendapatkannya pun lebih mudah dengan banyak berdirinya rumah busana

muslim.

Maraknya kerudungan ditengah masyarakat menjadi keuntungan bagi

beberapa pihak dalam mengembangkan bisnis yang satu ini. Tak tanggung-

tanggung kerudungan menjadi produk utama hampir setiap rumah busana

dan butik muslim. Dengan kosep butik seperti ini kerudungan mendapat

tempat yang sama dengan busana lain yang telah lebih dulu populer dan

sukses dipasaran.

Beberapa rumah busana muslim dapat dengan mudah ditemukan.

Dengan berbagai nama dan merk tertentu, biasanya rumah busana ini berdiri

dengan cukup megah berbalut aksen dan aksesoris nuansa timur tengah.

Salah satunya adalah Rabbani, perusahaan yang khusus menyediakan

pakaian muslim ini lebih dikenal masyarakat dengan produk kerudunganya.

Tak hanya outletnya yang khas dengan nuansa ungu, Rabbani juga semakin

akrab di masyarakat dengan mobilnya yang hilir mudik menjajakan busana

yang lebih spesifik jenis kerudung.

Saat ini busana atau pakaian bukan semata-mata masalah kultural,

namun lebih jauh dari itu merupakan tindakan ritual yang dijanjikan pahala

sebagai imbalannya dari Allah SWT bagi mereka yang mengenakannya

secara benar.1

1 Nina Surtiretna,et.Al. ―Anggun Berjilba‖ (bandung:PT.Al-Bayan,April 1997)

Page 14: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

3

―Selain itu pula busana muslim juga berfungsi sebagai penegas

identitas dan dapat memberi dampak psikologis bagi pemakainya.‖2

Fungsi pakaian bagi psikologi pemakainya. Dalam hal simbol agama.

Seperti penggunaan busana muslimah, mengikuti Kafgen dan Touchie-

Specht, Jalaluddin Rakmat menulis tentang fungsi busana muslimah.

Busana mempunyai 3 fungsi: diferensiasi, perilaku dan emosi. Dengan

busana orang dapat membedakan dirinya, kelompoknya, atau golongannya

dari orang lain. Busana memberikan identitas keislaman, dengan itu seorang

muslim membedakan dirinya dari kelompok wanita lain. Busana muslimah

mendorong pemakainya untuk berprilaku yang sesuai dengan citra diri

seorang muslim. Busana muslimah kalau dipakai secara massal akan

mendorong emosi keagamaan yang konstruktif.3

Pemakaian busana muslim memang menjadi sebuah identitas bagi

seorang wanita muslim. Walaupun demikian pandangan orang tentang

busana muslim terbagai kedalam dua kelompok. Kelompok pertama

merupakan kelompok mayoritas. Mereka adalah kelompok wanita Islam

yang senantiasa mengikuti perkembangan mode tanpa memperdulikan

ketentuan-ketentuan syariat dalam menutup aurat. Mereka beranggapan

bahwa busana muslim itu kuno , ketinggalan zaman dan lain sebagainya.

Kelompok kedua adalah wanita yang mengenakan busana muslim secara

kaku tanpa memperdulikan pentingnya mode busana, karena selama ini

istilah ―mode‖ seperti mengandung konotasi jahili. Selain dua kelompok ini

ada kumpulan wanita-wanita islam yang merasa terpanggil untuk berbusana

2 M.Quraish Shihab. Jilbab Pakaian Wanita Muslimah; Pandangan Ulama Masa Lalu dan

Cendikiawan Kontemporer, (Jakarta :Lentera Hati,2004), cet ke-1, h.29 3 Jalaluddin Rakmat, Islam Alternatif ( Bandung: Mizan, 1986)h.36

Page 15: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

4

muslimah sesuai tuntutan syariat. Tetapi mereka tidak siap menjauhkan diri

dari mode berbusana wanita yang berkembang4

Mengenakan busana muslim menurut syariat islam merupakan sikap

dakwah bil hal (dengan sikap), dengan mengenakannya merupakan salah

satu usaha untuk membentuk pribadi yang menuju kesempurnaan akhlak.

Dan saat ini pemakain busana muslim telah menjadi tren dikalangan

masyarakat kita. Kalo dulu kita lebih sering melihat orang-orang

mengenakan busana muslim hanya pada hari-hari besar keagamaan seperti

Hari Raya Idhul Fitri, atau pun Idhul Adha. Namun saat ini kita sering

melihat orang-orang mengenakan busana muslim. Mode serta warna yang

beragam membuat busana muslim kini diminati oleh banyak kalangan.

Seiring dengan semakin tingginya apresiasi masyarakat terhadap

busana muslim. Rabbani hadir membawa konsep busana muslim dengan

variasi gaya yang lebih modern, fashionable. Mulai dari gaya berbusana

sampai pemakaian jilbab yang terlihat unik, indah dilihat namun tetap sesuai

syariat.

Keberadaan sebuah public relation dalam suatu organisasi atau

lembaga adalah sebuah indikasi bahwa public relation memilki peran

penting dalam perputaran sistem yang ada pada sebuah menejemen,

lembaga atau organisasi. Keberadannya mampu menyentuh dan menerobos

aspek-aspek sosial dan kepentingan public. Selalu menampilkan sesuatu

yang positif dalam wujud yang positif demi kepentingan sebuah

menejemen, lembaga ataupun organisasi. Membangun citra positif

4 Rakmat Taufik Hidayat. Khasanah Busana Muslimah. (bandung:Pustaka,1993), h.v

Page 16: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

5

dimasyarakat ditentukan oleh apa yang diberikan dan ditampilkan

perusahaan. Hal ini perupakan indikasi dari proses terbentuknya citra positif

dan negatif.

Public relation merupakan metode ilmu komunikasi sebagai satu

kegiatan yang mempunyai kaitan dengan kepentingan suatu organisasi5 oleh

sebab itu ada bentuk yang dilihat terkait dengan kegitannya, serta di

klasifikasikan kedalam dua bentuk, internal public seperti : karyawaan,

pemegang saham, menejer, direktur dan sebagainya. Dan eksternal public,

yaitu orang-orang yang berada diluar organisasi yang jelas mempunyai

kepentingan dan diharapkan memiliki kepentingan dalam rangka menjalin

hubungan baik.

Saat ini, public relation berhadapan dengan fakta yang sebenarnya

terlepas fakta itu baik, buruk atau tanpa pengaruh yang jelas karna itu,

public relation staff dituntu mampu membuat orang-orang memahami suatu

pesan yang disampaikan, demi menjaga citra dan reputasi lembaga yang

diwakilinya. Tugas utama dari public relation adalah membangun citra

positif kepada masyarakat, ketika perusahaan, organisasi atau lembaga

mengalami krisis kepercayaan.

Komunikasi bagi kehidupan sosial, budaya, pendidikan, serta politik

sudah disadari oleh para cendikiawan. Fungsi komunikasi tidak hanya

sebagai pertukaran informasi dan pesan. Tetapi juga sebagai kegiatan

individu dan kelompok mengenai tukar menukar data, fakta bahkan ide

sekalipun. Dalam dunia pendidikan komunikasi berfungsi sebagai

5Onong Uchjana Effendi, Ilmu Komunikasi Teori Dan Praktek (Bandung:PT.Remaja

Rosdakarya,1999), cet.ket-XII,h.131

Page 17: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

6

pengalihan ilmu pengetahuan sehingga mendorong perkembangan

intelektual, pembentukan watak/akhlak, ketrampilan dan kemahiran yang

diperlukan pada semua bidang kehidupan.6

Dalam segala hal maupun urusan memiliki suatu strategi untuk

mencapainya. Begitu juga dalam berbicara. Komunikator yang baik

memiliki strategi tersendiri dalam menjinakkan komunikannya. Dalam

komunikasi. Strategi komunikasi merupakan alat yang patut di utamakan

demi kelangsungan proses komunikasi yang baik dan tujuan yang

diharapkan dapat tercapai.

Maka hal ini membuat menarik minat penulis untuk mengadakan

penelitian secara khusus untuk mengetahui bagaimana STRATEGI PUBLIC

RELATIONS RABBANI DALAM MENSOSIALISASIKAN BUSANA

MUSLIM MODERN.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Penelitian ini dibatasi pada kegiatan komunikasi yang berkaitan

dengan strategi Public Relations Rabbani Dalam Mensosialisasikan Busana

Muslim Modern.

2. Perumusan Masalah

a. Bagaimana strategi public relations yang digunakan Rabbani

Dalam Mensosilisasikan Busana Muslim Modern?

6 H.A.W. Widjaya, Komunikasi dan Hubungan masyarakat (Jakarta: Bumi Aksara,1997),

h.11

Page 18: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

7

b. Apa faktor penghambat dan pendukung strategi publis relations

tersebut?

C. Tujuan Penelitian dan Manfaat penelitian

1. Tujuan Penelitian

Secara umum ada beberapa tujuan yang hendak dicapai dalam

penelitian ini yaitu:

a. Untuk mengetahui strategi public relations Rabbani dalam

mensosialisasikan busana muslim modern

b. Untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung strategi

public relation

2. Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat

sebagai berikut:

a. Manfaat Akademis

1) Untuk memberikan konstribusi positif dalam bidang studi

dakwah dan komunikasi khususnya yang berkaitan dengan

dua bidang ilmu tersebut.

2) Menambah Khazanah dalam kajian yang berkaitan dengan

ilmu komunikasi terutama tentang strategi komunikasi.

b. Manfaat Praktis

1) Penelitian ini dapat dijadikan pedoman tentang penerapan

strategi public relations Rabbani Serta diharapakan dapat

memberikan masukan bagi lembaga-lembaga atau

Page 19: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

8

instansi-instansi lainnya terutama yang berkaitan dengan

busana islami

2) Untuk menambah wawasan, masukan dan pendapat bagi

penulis dan juga menambah ilmu bagi mahasiswa dakwah

dan komunikasi serta mahasiswa lain yang berminat dalam

kajian komunikasi pada umumnya.

D. Kajian Toeri

1. Pengertian Public Relation

Public Relation menurut International Public Relations

Association (IPRA) adalah fungsi menejemen dari sikap budi yang

direncanakan dan dijalankan untuk memperolh dan membina salaing

pengertian, simpati dan dukungan dari mereka yang ada sangkut

pautnya dan di duga ada kaitannya dengan cara memiliki opini public

mereka, dengan tujuan sedapat mungkin menghubungkan

kebijaksanaan dan keterlaksanaan, guna mencapai kerja sama yang

lebih produktif dan untuk memenuhi kepentingan bersama yang lebih

efisien, dan kegiatan yang terencana dan tersebar luas.7

Sedangkan menurut British Institute of Public Relation. Definisi

public relation adalah sebagai keseluruhan upaya yang dilakukan

secara terencana dan berkesinambungan dalam rangka menciptakan

dan memelihara niat baik (good will) dan saling pengertian antara

suatu organisasi dengan segenap khalayaknya8.

Jadi public relation adalah suatau rangkaian kegiatan yang

diorganisasikan sedemikian rupa sebagai suatau kampaye untuk

memperkenalkan diri kepada khalayak.

7Seonarko Setyodarmodjo, Public Relatios. Pengertian, Fungsi Public Relation dan

Peranannya. ( Surabaya. Papyrus ) cet. Ke 2. hal 18 8 Frank Jefkins. Public Relation, (Jakarta: Erlangga) hal 9

Page 20: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

9

Fungsi Public Relation dapat digambarakan sebagai pengontrol

publik, mengarahkan apa yang dipikirkan atau dilakukan oleh orang

lain dalam rangka memuaskan kebutuhan organisasi, merespon

publik, mereaksikan pengembangan masalah, mencapai hubungan

saling menguntungkan antara publik melalui hubungan yang

harmonis.

Sedangkan tujuan dari public relation itu sendiri yakni

membangun dan mengembangkan citra yang positif bagi perusahaan

atau organisasai terhadapa public internal taupun public eksternal

(konsumen atau masyarakat) maka strategi public relation adalah

bagian dari suatu rencana public relation yang diarahkan untuk

membentuk persepsi yang menguntungkan sehingga menghasilkan

citra yang positif.

2. Pengertian Busana Muslim

Busana adalah sinonim dari kata ―pakaian‖ yang menurut kamus

diartikan sebagai ―Pakaian atau perhiasan‖ serta diartikan pula sebagai

―pelindung dari cuaca panas dan dingin‖. Adapun yang dimaksud

dengan busana itu sendiri , dapat didefinisikan sebagai segala sesuatu

yang kita pakai mulai dari kepala sampai ujung kaki, dalam hal ini

termaksud :

a. Semua benda yang melekat dibadan, seperti baju, sarung , celana

dan kain panjang.

Page 21: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

10

b. Semua benda yang melengkapi pakaian yang berguna bagi si

pemakai, seperti selendang, topi, sarung tangan dan ikat

pingggang.

c. Semua benda dan gunanya menambah keindahan bagi

sipemakai, seperti hiasan rambut, kalung, bros, gelang,cincin

yang biasa dikenal dengan aksesoris.

Sedangkan busana muslimah merupakan pakaian taqwa yang

terkandung di dalam kaidah Islam yang berfungsi untuk menutupi

aurat, seperti yang telah tertera dalam Q.S Al-Araaf ayat 26:

―Wahai anak Adam! Sesungguhnya Kami telah menyediakan

pakaian untuk menutupi auratmu dan untuk perhiasan bagimu. Tetapi

pakaian takwa Itulah yang paling baik. Demikianlah tanda-tanda

kekuasaan Allah, Mudah-mudahan mereka ingat‖.9

Busana muslim modern sebenarnya juga terdiri dari dasar baju

muslim konservatif atau yang sudah dimodifikasi yang terdiri dari:

Penutup kepala atau yang disebut sebagai jilbab. Jilbab merupakan

cirri khas baju muslim yang paling mudah dikenali. Kini jilbab bukan

hanya jilbab konservatif bersegi saja tapi biasanya sudah dilengkapi

dengan berbagai macam aksesoris yang mempercantik penampilan

jilbab.

E. Tinjauan Pustaka

9 Al-Qur‘an Nulkarim Tajwid dan Terjemahan ―Al-Qur‟an Cordoba‖ .

Page 22: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

11

Dalam penulisan skripsi ini, langkah awal yang dilakukan adalah

mengamati skripsi-skripsi yang ada pada perpustakan fakultas Dakwah dan

komunikasi di uin Syarif Hidayatullah Jakarta. Ditemukan beberapa judul

dan objek penelitian yang sama dengan apa yang akan diteliti, yang

kemudian menjadi rujukan awal sebagai langkah dalam penelitian ini.

Adapun skripsi yang ditemukan antara lain:

1. “Strategi komunikasi Rumah Busana Ranti dalam

Mensosialisasikan busana islami” Dian Putra (UIN Jakarta tahun

2011). Pembahasan skripsi ini lebih kepada strategi public relation

yang dilakukan pihak Rabbani dalam mensosialisasikan busana

muslim modern .

2. “Peranan Ratih Sanggarwaty Dalam mensosialisasikan Busana

Muslim” Syahrani Fauziah (UIN Jakarta 2008). Pada skripsi ini

peneliti terdahulu membahas tentang peran seorang Ratih

Sanggarwaty dalam mensosialisasikan busana muslim. Sedangkan

pada penelitian ini peneliti meneliti pada bagaiman strategi public

relationsnya.

F. Metodologi Penelitian

1. Metode Penelitian

Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan

cara analisis deskriptif, yaitu berdasarkan data-data yang diperoleh

dan sumber-sumber tertulis mengenai pokok penelitian yang akan

dibahas maka digunakan pendekatan kualitatif, dengan teknik

pengumpulan data melalui metode wawancara dan dokumentasi untuk

Page 23: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

12

menunjang proses analisis data, dan datang langsung ke Rabbani.

Diharapkan dari pendekatan ini dapat menghasilkan data yang akurat

dan objektif.

2. Subjek dan Objek Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah

Rabbani. Sedangkan objek penelitian adalah strategi public relations

dalam mensosialisasikan busana muslim modern.

3. Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah :

a. Observasi

Metode yang dilakukan dengan cara pengamatan secara

langsung mengenai kegiatan strategi public relation yang dilakukan

Rabbani dalam mensosilaisasikan busana muslim modern.

b. Wawancara

Proses memperoleh keterangan untuk tujuana penelitian dengan

cara tanya jawab sambil bertatap muka. Percakapan ini dilakukan oleh

dua pihak, yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan serta

yang diwawancarai yang memberikan jawaban dari pertanyaan

pewawancara .

c. Dokumentasi

Data yang diperoleh dari dokumen yang terkait dengan apa yang

diteliti, dan dari media internet yaitu membuka situs-situs yang

berkaitan dengan penelitian tersebut.

4. Teknik Analisis Data

Page 24: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

13

Analisi data yaitu proses pengumpulan data dan mengurutkan

dalam pola dan pengelompokan data. Mohammad Nasir

mengmukakan analisis data merupakan bagian yang penting dalam

metode ilmiah, karena dalam analisis data tersebut dapat diberi arti

dan makna yang berguna untuk memecahkan masalah penelitian.10

5. Pedoman Penulisan

Pedoman penulisan skripsi ini adalah buku Pedoman Penulisan

Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis, dan Disertasi) karangan Hamid

Nasuhi,dkk yang diterbitkan oleh CeQDA UIN Jakarta.

G. Sistematika Penulisan

Adapun sitematika penulisan sebgai berikut:

BAB I Pendahuluan Membahas latar belakang masalah,

pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian,

metodologi penelitian, tinjauan pustaka dan sistematika penulisan.

BAB II Landasan Teoritis Mambahas definisi strategi, teori-teori

komunikasi, sebagai dasar untuk perbandingan strategi sosialisasi busan

islami yang digunakan oleh Rabbani

BAB III Gambaran Umum Profil Rabbbani Menjelaskan kapan

terbentuknya Rabbani, visi dan misinya, apa yang melatar belakangi

berdirinya Rabbani,.

BAB IV Analisis Penelitian Bab ini merupakan dari penelitian.

Dimana disini menjelaskan strategi public relations Rabbani berdasarkan

penjelasan pemiliki Rabbani, serta kelemahan dari strategi ini.

10

Moh. Nasir D. Metode Penelitian ( Jakarta : Ghalia Indonesia,1993),h.405.

Page 25: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

14

BAB V Penutup Membahas kesimpulan dan saran-saran.

Page 26: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

15

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Public Relation

1. Pengertian Public Relation

Secara universal istilah ―Public‖ berarti sekelompok orang yang

mempunyai minat dan perhatian yang sama terhadap suatu hal.

Sedangkan Istilah ―Relation” dalam bahasa Indonesia berarti

―hubungan-hubungan‖ dalam arti menyangkut banyak hubungan.11

Dari pengertian diatas maka public relations pada dasarnya

berfungsi sebagai penghubung public-public atau pihak-pihak yang

yang berkepentingan terhadap suatu instansi perusahaan. Hubungan

yang efektif antara pihak-pihak yang berkepentingan sangat penting

demi tercapainya kepentingan dan kepuasaan bersama.

Beberapa definisi public relation yang dikemukakan oleh

beberapa pakar komunikasi antara lain:

Public Relation menurut Frenk Jefkins adalah ―semua bentuk

komunikasi yang terencana, baik itu di dalam maupun keluar, antara

suatu organisasi dengan khalayaknyadalam rangka mencapai tujuan-

tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling pengertian‖12

.

Sedangkan Menurut Howard Bonham Public Relation adalah

suatu seni untuk menciptakan pengertian publik secara lebih baik,

sehingga dapat memperdalam kepercayaan publik terhadap seseorang

11

DR. Neni Yulianita, Dasar-Dasar Public Relations (Bandung:P2U-LPPM Unisba,

2007)h.21. 12

Frank Jefkins, Public Relation (Jakarta:Erlangga,2003), cet k 5.h.9.

Page 27: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

16

atau sesuatu organisasi. Definisi Public Relation menurut The British

Institute of Public Relation (IPR) Kegiatan Public Relation adalah

keseluruhan upaya yang terencana dan berkesinambungan untuk

menciptakan dan memelihara niat baik (good will) dan saling

pengertian antara suatu organisasi dengan segenap khalayaknya.13

Berdasarkan definisi-definisi diatas dapat disimpulkan bahwa

public relation adalah suatu kegiatan yang terencana untuk

menciptakan pengertian, good wiil, serta kepercayaan antara suatu

organisasi dengan segenap khalayaknya. Dalam public relation

terdapat suatu usaha untuk mewujudkan hubungan yang harmonis

antara suatu perusahaan atau organisasi dengan publicnya, usaha

untuk menanamkan kesan yang menyenangkan sehingga akan

menimbulkan opini public yang baik terhadap kelangsungan

perusahaan atau organisasi tersebut .

Dalam buku Dasar-dasar Public Relations, Public Relation

adalah kegiatan atau aktifitas yang proses kegiatannya melalui empat

tahap, yaitu:

a. Penelitian yang didahului penemuan, analisis, pengolahan data dan

sebagainya;

b. Perencanaan yang direncanakan;

c. Pelaksanaan yang tepat

d. Evaluasi, penelitian setiap tahap dan evalusi keseluruhan14

13

Ibid ., 14

Maria Assumpta, Dasar-Dasar Public Relations (Jakarta:Grasindo, 2002),h.8.

Page 28: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

17

2. Tugas Public Relation

a. Menyelenggarakan dan bertanggung jawab atas penyampaian

informasi secara lisan , tertulis, melalui gambar (visual) kepada

public, supaya public mempunyai pengertian yang benar tentang

organisasi atau perusahaan, tujuan serta kegiatan yang

dilakukan. Itu semua disesuaikan dengan kebutuhan, keinginan,

dan harapan public internal atau eksternal dan memperhatikan,

mengolah pengaruh lingkungan yang masuk demi perbaikan dan

perkembangan organisasi.

b. Memonitor, merekam dan mengevaluasi tanggapan serta

pendapat umum atau masyarakat. Di samping itu, menjalankan

dan bertanggung jawab terhadap kehidupan bersama dan

lingkungan. Karena mereka ikut menentukan kehidupan

organisasi apabila kita tidak saling menggganggu, perlu diajak

berkerudung, demi kebaikan semua pihak agar tidak ada yang

dirugikan.

c. Memperbaiki citra organisasi, bagi public relations menyadari

citra yang baik tidak hanya terletak pada bentuk gedung,

presentasi, publikasi dan seterusnya, tetapi terletak pada (1)

bagaimana organisasi bisa dicerminkan organisasi yang

dipercayai, memiliki kekuatan, mengadakan perkembangan

secara berkesinambungan yang selalu terbuka untuk dikontrol,

dievaluasi; (2) dapat dikatakan bahwa citra tersebut merupakan

gambaran komponen yang kompleks.

Page 29: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

18

d. Tanggung jawab social, public relations merupakan instrument

untuk bertanggung jawab terhadap semua kelompok yang

berhak terhadap tangggung jawab tersebut.

e. Komunikasi, public relations mempunyai bentuk yang khusus,

komunikasi timbal-balik maka pengetahuan komunikasi menjadi

modalnya. Dan fungsinya , komunikasi itu sendiri itu sentral.

Perlu dijaga untuk dimiliki adalah pengetahuan manajemen dan

kepemimpinan struktur organisasi.15

3. Ciri-Ciri Public Relations

Berfungsi atau tidaknya humas dalam suatu organisasi dapat

diketahui dari ada tidaknya yang menunjukan cirri-cirinya, Ciri-ciri

Humas adalah:

a. Humas adalah kegiatan komunikasi dalam suatu organisasi yang

belanngsung dua arah secara timbal balik.

b. Humas merupakan penunjang tercapainya tujuan yang

ditetapkan oleh manejemen suatu oraganisasi.

c. Public yang menjadi sasaran kegiatannya adalah Public

Eksternal dan Public Internal, (Effendy, 1993:31)

d. Operasional humas adalah membina hubungan yang harmonis

antara organisasi dengan public mencegah terjadinya rintangan

psikologi, baik yang timbul dari pihak organisasi maupun yang

dari pihak public.

15

Ibid., h. 39.

Page 30: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

19

4. Tujuan Public Relation

Tujuan (goals) merupakan sesuatu yang ingin dicapai, dituju

atau diraih. Tujuan dapat disebut objective. Tujuan merupakan sesuatu

yang mengarahkan kegiatan public relations, sehingga tidak

melenceng atau salah sasaran.

Dalam realita praktik public relations di perusahaan, tujuan

public relation antara lain menciptakan pemahaman public,

membangun citra korporat, membangun opini public yang favourable

serta membentuk goodwill dan kerja sama.

5. Fungsi Public Relation

Fungsi adalah harapan public terhadap apa yang seharusnya

dilakukan oleh public relation sesuai dengan kedudukannya sebagai

seorang public relation. Public relation dikatakan berfungsi apabila dia

mampu melakukan tugas dan kewajibannya dengan baik, berguna atau

tidak dalam menunjang tujuan perusahaan dan menjamin kepentingan

public. Fungsi public relation adalah:

a. Memelihara komunikasi yang harmonis antara perusahaan

dengan publiknya (maintain good communication)

b. Melayani kepentingan public dengan baik (serve public‟s

interest).

c. Memelihara perilaku dan moralitas perusahaan dengan baik

(maintain good morals & manners).

Page 31: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

20

Sedangakan Cutlip & Center16

menyebutkan fungsi public

relations sebagai berikut:

a. Menunjang kegiatan menajemen dan mencapai tujuan

organisasi.

b. Menciptakan komunikasi dua arah secara timbal balik dengan

menyebarkan informasi dari perusahaan kepada public dan

menyalurkan opini public kepada perusahaan

c. Melayani public dan memberikan nasihat kepada pimpinan

perusahaan untung kepentingan umum

d. Membina hubungan secara harmonis antara perusahaan dan

public, baik internal maupun eksternal.

6. Ruang Lingkup Public relation

Dari paparan fungsi dan tujuan dapat dijabarkan ruang lingkup

pekerjaan public relation. Secara sederhana pekerjaan yang biasa

dilakukan public relations dapat disingkat menjadi PENCILS, yaitu:

a. Publication & Publicity, yaitu mengenalkan perusahaan kepada

public. Misalnya membuat tulisan yang disebarkan ke media,

newsletter, artikel, dan lainnya.

b. Events, mengorganisasi event atau kegiatan sebagai upaya

membentuk citra.

c. News, pekerjaan seorang public relations adalah menghasilkan

produk-produk tulisan yang sifatnya menyebarkan informasi

kepada public, seperti newsletter.

16

Scott M. Cutlip & Allen H. Center. Effective Public Relations, Prentice Hall, New Jersey,

Inc., Upper Saddel River, 2000.

Page 32: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

21

d. Community Involvement, public relation mesti membuat

program-program yang ditunjukan untuk menciptakan

keterlibatan komunitas atau masyarakat sekitarnya

e. Identity-Media, merupakan pekerjaan public realtions dalam

membina hubungan dengan media(pers). Sangat penting

memperoleh publisitas media. Media adalah mitra kerja abadi

public relation. Media butuh public relations sebagai sumber

berita dan public relations butuh media sebagai sarana

penyebaran Informasi serta pembentuk opini public.

f. Lobbying, public relations sering melakukan upaya persuasi dan

negosiasi dengan berbagai pihak.

g. Social Investment, pekerjaan public relations untuk membuat

program-program yang bermanfaat bagi kepentingan dan

kesejahteraan social.

B. Strategi Public Relation

1. Pengertian Strategi

Dalam kamus bahasa Indonesia “strategi” adalah ilmu siasat

perang ; muslihat untuk mencapai sesuatu17

Menurut JL. Thompson yang dikutip Sandra Oliver dalam

bukunya Strategi Public Relations mendefinisikan strategi sebagai

cara untuk mencapai sebuah hasil akhir: ‗ hasil akhir menyangkut

tujuan dan sasaran organisasi. Ada strategi yang luas untuk

17

Budiono M.A, Kamus Ilmu Populer Internasional, (Surabaya: Alumni, 2005), h.615

Page 33: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

22

keseluruhan organisasi dan strategi kompetitif untuk masing-masing

aktivitas. Sementara itu, strategi fungsional secara langsung strategi

kompetitif.‖ Bennet (1996) menggambarkan strategi sebagai ‗arah

yang dipilih organisasi untuk diikuti dalam mencapai misinya.18

Menurut Onong Uchjana Effendi mengemukakan strategi pada

hakikatnya adalah perencanaan (planning) dan manajemen

(management) untuk mencapai suatu tujuan.19

Sedangkan menurut Stepen Robbins dikutip dalam buku

pengantar Public Relations Strategi Menjadi Humas Profesional

mendefinisikan strategi sebagai penentuan tujuan jangka panjang

perusahaan dan memutuskan arah tindakan serta mendapatkan

sumber-sumber yang diperlukan untuk mencapai tujuan.20

Maka peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa, strategi

merupakan faktor penting dalam melancarkan suatu program yang

akan dijalankan, jika strategi baik maka hasilnya pun akan baik.

2. Tahapan Strategi

Strategi juga melakukan berbagai tahapan dalam prosesnya,

secara garis besar strategi melalui tiga tahapan, Yaitu:21

a. Perumusan Strategi

Langkah pertama yang dilakukan adalah merumuskan strategi

yang akan dilakukan. Sudah termaksud didalamnya adalah

18

Sandra Oliver, Strategi Public Relation, (Erlangga: Jakarta, 2006) 19

Onong Uchjana Effendy, Dinamika Komunikasi, (Bandung: Pt Rosdakarya, 2004), cet ke

4, h.29 20

Morissan, Pengantar Public Relations Strategi Menjadi Humas Professional, (Jakarta:

Ramdani Prakasa, 2006), h. 134. 21

Fred R David, Manajemen Strategi dan Konsep, ( Jakarta: Perhelindo, 2002), h.3

Page 34: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

23

pengembangan tujuan, mengenai peluang dan ancaman

eksternal, menetapkan kekuatan dan kelemahan secara internal,

menetapkan suatu objektivitas, menghasilkan strategi alternative

dan memilih strategi untuk dilaksanakan.

Dalam strategi juga ditentukan suatu sikap untuk memutuskan,

memperluas, menghindari dan melakukan suatu keputusan

dalam proses kegiatan.

b. Implementasi Strategi

Setelah kita merumuskan dan memilih strategi yang telah

ditetapkan, maka langkah berikutnya adalah melaksanakan

strategi yang ditetapkan tersebut. Dalam tahap pelaksaan strategi

yang telah dipilih sangat membutuhkan komitmen dan kerja

sama dalam pelaksaan strategi, jika tidak maka proses formulasi

dan analisis strategi hanya akan menjadi impian yang jauh dari

kenyataan.

Implementasi strategi bertumpu pada alokasi dan

pengorganisasian sumber daya yang ditempatkan melalui

penetapan struktur organisasi dan mekanisme kepemimpinan

yang dijalankan bersama budaya dan organisasi.

c. Evaluasi Strategi

Tahap terakhir dari strategi adalah evaluasi implementasi

strategi. Evaluasi strategi diperlukan karena keberhasilan yang

dapat dicapai dapat diukur untuk menetapkan tujuan berikutnya.

Evaluasi menjadi tolak ukur untuk strategi yang akan

Page 35: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

24

dilaksanakan kembali oleh suatu organisasi dan evaluasi sangat

diperlukan untuk memastikan sasaran yang dinyatakan telah

dicapai. Ada tiga macam langkah dasar untuk mengevaluasi

strategi, yaitu:

1) Meninjau faktor-faktor eksternal dan internal yang menjadi

dasar strategi. Adapun perubahan yang ada akan menjadi satu

hambatan dalam mencapai tujuan, begitu pula dengan faktor

internal yang diantarnya strategi tidak efektif atau hasil

implementasi yang buruk dapat berakibat buruk pula bagi

hasil yang akan dicapai.

2) Mengukur prestasi (membandingkan hasil yang diharapkan

dengan kenyataan). Proses dapat dilakukan dengan menyidik

penyimpanan dari rencana, mengevaluasi prestasi individual,

dan menyimak kemajuan yang dibuat kearah penyampaian

sasaran yang dinyatakan. Kriteria untuk mengevaluasi

strategi harus dapat diukur dan mudah dibuktikan, kriteria

yang meramalkan hasil lebih penting dari pada kriteria yang

mengungkapkan yang terjadi.

3) Mengembalikan tindakan korektif untuk memastikan bahwa

pretasi sesuai dengan rencana. Dalam hal ini tidak harus

berarti strategi yang ada yang ditinggalkan atau harus

merumuskan strategi yang baru. Tindakan korektif diperlukan

bila tindakan atau hasil tidak sesuai dengan yang

dibayangkan semula atau pencapaian yang diharapkan.

Page 36: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

25

C. Strategi Public Relations

Menurut Robson, strategi adalah formula berbasis luas mengenai cara

bisnis bersaing : tujuan apa yang ingin dicapai dan kebijakan apa yang

diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Sedangkan Ahmad S.

Adnanputra pakar humas mengatakan bahwa strategi adalah bagian dari

suatu rencana (plan), sedangkan rencana merupakan produk dari suatu

perencanaan (planning), yang pada akhirnya perencanaan adalah salah satu

fungsi dasar dari proses manajemen. Mengacu pada pola strategi public

relations tersebut, maka menurut Ahmad S. Adnanputra memberikan

batasan pengertian tentang strategi Public Relations, antara lain ―alternatif

optimal yang dipilih untuk ditempuh guna mencapai tujuan Public Relations

dalam kerangka suatu rencana Public Relations (Public Relations Plan)‖.

Menurut S.B. Hari Lubis, strategi Public Relations adalah bagaimana

seorang Public Relations officer dapat menganalisa lingkungan, strategi,

mengimplementasikan stategi, mengendalikan strategi. Wheelen dan Hunger

menyatakan bahwa strategi Public Relations ialah suatu proses kegiatan

dengan melakukan Scanning lingkungan, formulasi strategi, Implementasi

strategi, evaluasi dan control.

Public Relation memberikan suatu fungsi manajemen yang melakukan

komunikasi untuk menimbulkan pemahaman dan penerimaan. Public

Relations dalam tujuan strategi, yaitu untuk membaca rintangan yang

muncul dari luar serta dapat mengatasinya agar sasaran perusahaan dapat

tercapai.

Page 37: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

26

Public Relation memberikan sumbangan yang sangat besar bagi

perusahaan dengan mengembangkan hubungan-hubungan harmonis dengan

sasaran publiknya.

Peace dan Robinson yang dikutip oleh Rhenald Kasali,

mengembangkan langkah-langkah strategi Public Relations sebagai berikut :

1. Menentukan misi perusahaan. Termasuk pernyataan yang umum

mengenai maksud pendirian, filosofi dan sasaran Perusahaan

2. Mengembangkan profile Perusahaan (Company Profile) yang

mencerminkan kondisi internal Perusahaan dan kemampuan

Perusahaan yang dimilikinya

3. Penilaian terhadap lingkungan eksternal Perusahaan, baik dari segi

semangat kompetitif maupun secara umum

4. Analisa terhadap peluang yang tersedia pada lingkungan

5. Identifikasi atas pilihan yang dikehendaki yang tidak dapat dilengkapi

untuk memenuhi tuntutan misi Perusahaan

6. Pemilihan strategi atas objektif jangka panjang dan garis besar strategi

yang dibutuhkan untuk mencapai objektif tertentu

7. Objektif tahunan dan rencana jangka pendek yang selaras dengan

objektif jangka panjang dan garis besar objektif

8. Implementasi atas hal-hal di atas dengan menggunakan sumber yang

tercantum pada anggaran dan mengawinkan rencana tersebut dengan

sumber daya manusia, struktur teknologi dan sistem balas jasa yang

memungkinkan

Page 38: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

27

9. Review dan evaluasi atas hal-hal yang telah dicapai dalam setiap

jangka pendek sebagai masukan begi pengambilan keputusan di masa

yang akan datang.

D. Definisi Sosialisasi

1. Pengertian Sosialisasi

Sosialisasi adalah proses pemberitahuan, pengumuman secara

besar-besaran, mengabarkan pada khalayak ramai tentang sesuatu

yang urgent, sesuatu yang harus segera diketahui khalayak. Media

social bermacam-macam yakni seminar, iklan pemberdayaan di media

cetak maupun elektronik, juga dapat diposter-poster

Selain itu juga sosialisasi dapat diartikan sebagai sebuah proses

seumur hidup bagaimana seorang individu mempelajari kebiasaan-

kebiasaan yang meliputi cara-cara hidup, nilai-nilai dan norma-norma

social yang terdapat dalam masyarakat agar dapat diterima oleh

masyarakat.

Menurut Peter Berger sosialisasi diartikan sebagai suatu proses

dimana seorang menghayati serta memahami norma-norma dalam

masyarakat tempat tinggalnya sehingga akan membentuk

kepribadiannya.

Menurut Soerjono Soekanto sosialisasi adalah proses

mengkomunikasikan kebudayaan kepada warga masyarakat yang

baru.

Page 39: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

28

Sedangkan Menurut Charlotte Buhler, sosialisasi adalah proses

yang membantu individu-individu belajar dan menyesuaikan

pandangan diri, bagaimana cara hidup, dan berpikir kelompoknya agar

ia dapat berperan dan berfungsi dengan kelompoknya.

Sosialisasi dapat terjadi melalui interaksi social secara langsung

ataupun tidak langsung. Proses sosialisasi dapat berlangsung melalui

kelompok social, seperti keluarga, teman sepermainan dan sekolah,

lingkungan kerja, maupun media massa. Adapun media yang dapat

menjadi ajang sosialisasi adalah keluarga, sekolah, teman bermain

media massa dan lingkungan kerja.

Pada dasarnya sosialisasi memberikan dua kontribusi

fundamental bagi kehidupan kita. Pertama, memberikan dasar atau

fondasi kepada individu bagi terciptanya partisipasi yang efektif

dalam masyarakat. Kedua memungkinkan lestarinya suatu masyarakat

karena tanpa sosialisasi akan hanya ada satu generasi saja sehingga

kelestarian masyarakat akan sangat terganggu.

Dalam sosialisasi terdapat proses-proses yang menurut George

Hubert Mead menyatakan bahwa sosialisasi dapat dibedakan melalui

tahapan-tahapan sebagai berikut:

a. Tahap Persiapan (Preparatory stage)

Tahap ini dimulai sejak manusia dilahirkan

b. Tahap meniru (Play Stage)

Tahap ini ditandai seorang anak meniru peran-peran yang

dilakukan oleh orang dewasa.

Page 40: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

29

c. Tahan siap bertindak (game stage)

Pada tahap peniruan yang dilakukan mulai berkurang dan

bergantikan oleh peran yang secara langsung dimainkan sendiri

dengan penuh kesabarkan.

d. Tahan penerimaan norma kolektif (generalized stage)

Pada tahap ini seorang telah dianggap dewasa dan telah menjadi

warga masyarakat sepenuhnya. Agen sosialisasi diantaranya

adalah:

a. Keluarga

b. Teman pergaulan (Peers Group)

c. Lembaga Pendidikan Formal (Sekolah)

d. Media Massa

e. Masyarakat dan Negara

f. Agen lainya seperti institusi agama, tetangga, lingkungan

pekerjaan, atau institusi lain22

Berdasarkan jenisnya sosialisasi dibagai menjadi dua macam :

a. Sosialisasi Primer, ini terjadi pada masa pertumbuhan. Yakni

dengan cara mengucapkan kalimat, cara bersikap dan lain

sebagainya. Pada masa ini agen sosialisasi utamanya adalah

keluarga. Diharapkan menurut Peter L. Berger dan Kuckmann

mendefinisikan sosialisasi primer sebagai sosialisasi pertama

yang dijalani individu menjadi anggota masyarakat (keluarga).

Secara bertahap dia mulai mampu membedakan dirinya dengan

22

www.Wikipedia.com Di ambil hari Rabu tanggal 6- Maret-2013

Page 41: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

30

orang lain disekitarnya. Selain itu, disebut primer juga karena

kelompok ini bisa menjadi instrument penting untuk control

social. Sebagai agensi sosialisasi, kelompok primer berusaha

menjaga agar norma dan social yang dianut bersama bisa

membentuk sikap dan prilaku anggota kelompok seperti

masyarakat.

b. Sosialisasi Sekunder adalah suatu proses sosialisasi lanjutan

setelah sosialisasi primer yang memperkenalkan individu ke

dalam kelompok tertentu dalam masyarakat. Menurut Goffman

kedua proses tersebut berlangsung dalam institusi social, yaitu

tempat tinggal dan tempat kerja. Dalam kedua institusi tersebut,

terdapat sejumlah individu dalam situasi yang sama. Terpisah

dari masyarakat luas dalam jangka waktu tertentu. Bersama-

bersama menjalani hidup terkukung, dan diatur secara formal.23

2. Pengertian Busana Muslim Modern

Pakaian adalah salah satu kebutuhan pokok manusia disamping

makanan (pangan) dan tempat tinggal (papan). Selain berfungsi

menutupi tubuh pakaian juga merupakan pernyataan lambang status

seseorang dalam masyarakat. Sebab pakaian merupakan perwujudan

dari sifat dasar manusia yang mempunyai rasa malu, sehinggga

berusaha selalu dalam menutupi tubuhnya.

23

. www.Wikipedia.co.id. Di ambil hari Rabu 6-maret-2013

Page 42: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

31

Busana adalah sinonim dari kata ―pakaian‖ yang menurut kamus

diartikan sebagai ―Pakaian atau perhiasan‖ serta diartikan pula sebagai

―pelindung dari cuaca panas dan dingin‖. Adapun yang dimaksud

dengan busana itu sendiri , dapat didefinisikan sebagai segala sesuatu

yang kita pakai mulai dari kepala sampai ujung kaki, dalam hal ini

termaksud :

a. Semua benda yang melekat dibadan, seperti baju, sarung , celana

dan kain panjang.

b. Semua benda yang melengkapi pakaian yang berguna bagi si

pemakai, seperti selendang, topi, sarung tangan dan ikat

pingggang.

c. Semua benda dan gunanya menambah keindahan bagi

sipemakai, seperti hiasan rambut, kalung, bros, gelang,cincin

yang biasa dikenal dengan aksesoris.24

Sedangkan busana muslimah merupakan pakaian taqwa yang

terkandung di dalam kaidah Islam yang berfungsi untuk menutupi

aurat, seperti yang telah tertera dalam Q.S Al-Araaf ayat 26:

―Wahai anak Adam! Sesungguhnya Kami telah menyediakan

pakaian untuk menutupi auratmu dan untuk perhiasan bagimu. Tetapi

pakaian takwa Itulah yang paling baik. Demikianlah tanda-tanda

kekuasaan Allah, Mudah-mudahan mereka ingat‖.25

24

Nina Surtiretna,et. Al, Anggun Berjilbab, Pakaian Wanita Muslimah, (Bandung: Mizan,

1995)h.27-28 25

Al-Qur‘an Nulkarim Tajwid dan Terjemahan ―Al-Qur‟an Cordoba‖ .

Page 43: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

32

Penjelasan ayat diatas tidak hanya busana yang menutupi badan,

akan tetapi busana yang menutupi aurat.26

Aurat dalam istilah syariat

diartikan sebagai bagian yang wajib ditutupi. Islam menentapkan aurat

perempuan keseluruhan anggota badan kecuali wajah dan dua telapak

tangan, dimana kita diperhatikan untuk tidak membuka aurat dan

dilarang pula melihat aurat orang lain.

Bagian yang wajib ditutup secara otomatis mengggunakan

pakaian atau busana yang memeang dalam hal mode mengalami

kemajuan. Terkadanag kemajuan yang dimaksud dengan ―tren mode‖

jauh dari ajaran islam.

Allah menganugrahi manusia dengan berbagai nikmat dan

karunia yang tak terhingga nilainya. Salah satu nikmatnya adalah dia

telah mengajarkan manusia tentang pengetahuan untuk berpakaian.

Bila kita melihat sekeliling kita, maka kita akan menemukan bebagai

corak dan model busana, yang biasanya berkaitan erat dengan agama,

adat, dan kebudayaan setempat.

Sejak awal dikenal, busana lebih berfungsi sebagai penutup

tubuh, tetapi sekarang fungsi busana meluas sebagai penyataan

lambang status pamakainya. Seorang muslimah yang menggunakan

jilbab, jelas menunjukan identitasnya terhadap ajaran agama yang

dianutnya.

Apabila kita buka sejarah tentang busana terbukti busana wanita

pada masa keemasan suatu budaya jauh lebih tertutup,sopan, serta

26

M. Quraisy Shihab, Jilbab, Pakaian Wanita Muslimah, (Jakarta : Lentera Hati, 2004)

h.42

Page 44: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

33

terkesan elegan, bahkan pada saat itu, busana perempuan barat

menutupi sebagian besar tubuhnya yang dikenal dengan istilah long

dress.

Di Negara-Negara Asia umumnya menutup sebagian aurat

malah hampir semua busana bagian bawah menutupi bagian bawah,

yaitu menutupi mata kaki, kita sebut saja kimono jepang, sari india,

baju kuning Melayu dan lain-lain27

Dalam ajaran islam, busana bukan semata-mata masalah

kultural, namun lebih dari itu tindakan ritual dan sakral yang

dijanjikan pahala sebagai imbalannya dari Allah SWT, oleh sebab itu

dalam hal pakaian, islam menetapkan batasan-batasan untuk kaum

wanita. Busana muslimah adalah salah satu bagian dari wujud

eksistensi konsep tersebut. Namun terdapat kriteria universal dan

batasan umum sebuah busana masuk kedalam kategori busana

muslimah antara lain: bukan busana yang membuat ―menarik

perhatian‖ atau aneh dari sisi warna bentuk, dan tidak transparan.

Beberapa kriteria busana yang dapat dijadikan standar mode

atau batasan-batasan untuk busana muslimah berikut ini tampaknya

perlu diperhatikan. Beberapa kriteria standar menurut Nina surtiretna:

a. Bagian yang boleh terlihat hanya wajah dan telapak tangan

(sampai pergelangan)

b. Tekstil yang dijadikan bahan busana tidak tipis atau tembus

pandang, karena kain yang demikian memeperlihatkan bayangan

kulit secara remang-remang. Hadits Nabi : ―dari Ustman bin

27

Nina Surtiretna, et. Al, Anggun Berjilbab, (Bandung : Mizan, 1995)h.21

Page 45: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

34

Zaid ia berkata:‖ aku pernah diberi oleh Rosul sehelai qibti yang

tebal yang dihadiahkan oleh Dihgah Al-kalbi. Padanya lalu

kuberikan kepada istriku‖. Kemudian Nabi SAW bertanya, ―

mengapa qibti itu tidak kau pakai?‘ Aku menjawab ―wahai

Rasulullah, kain qibti itu kuberikan kepada istriku.‖ Lalu Nabi

bersabda: ―suruhlah istrimu agar member lapisan dibawahnya,

sebab aku khawatir kalau-kalau pakaiannya memperlihatkan

bentuk tubuh.‖ (HR.Ahmad)

c. Modelnya tidak ketat, karena model yang ketat akan

menampakkan bentuk tubuh terutama payudara, pinggang dan

panggul. Pergunakanlah potongan yang longggar agar sehat, dan

memberikan keluasan bagi otot untuk bergerak.

d. Tidak menyerupai pakaian laiki-laki maupun bertingkah laku.

Hadits nabi SAW bersabda: ―dikutuk laki-laki yang memakai

pakaian perempuan, dan perempuan yang memakai pakaian

laki-laki.

e. Bukan pakaian untuk popularitas, libas Syurah adalah pakain

yang dipakai dengan tujuan meraih kepopuleran ditengah-tengah

orang banyak, baik pakaian itu harganya mahal dan pemakainya

berbangga hati dengan pakain tersebut, atau pakaian bernilai

rendah yang dipakai agar dianggap sebagai orang yang zuhud.

Kedua contoh tersebut motivasinya adalah ingin dilihat orang

lain (Riya)28

28

H. Salim Bahreisyi, terjemahan Riyad Ash Shalihin, (bandung : Al-Ma‘rif,1987),h1.

Page 46: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

35

Dalam alquran surat al-araf ayat 26 membahas tentang pakaian,

―Wahai anak Adam! Sesungguhnya Kami telah menyediakan

pakaian untuk menutupi auratmu dan untuk perhiasan bagimu. Tetapi

pakaian takwa Itulah yang paling baik. Demikianlah tanda-tanda

kekuasaan Allah, Mudah-mudahan mereka ingat‖.29

Dan selanjutnya ide dasar pakaian didasarkan padaQ.S Al-A‘raf

ayat 20-22 yang berbunyi :

“Maka syaitan membisikkan pikiran jahat kepada keduanya

untuk Menampakkan kepada keduanya apa yang tertutup dari mereka

Yaitu auratnya dan syaitan berkata: "Tuhan kamu tidak melarangmu

dan mendekati pohon ini, melainkan supaya kamu berdua tidak

menjadi Malaikat atau tidak menjadi orang-orang yang kekal (dalam

surga)". dan Dia (syaitan) bersumpah kepada keduanya.

"Sesungguhnya saya adalah Termasuk orang yang memberi nasehat

kepada kamu berdua", Maka syaitan membujuk keduanya (untuk

memakan buah itu) dengan tipu daya. tatkala keduanya telah merasai

buah kayu itu, nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya, dan

mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun surga. kemudian

Tuhan mereka menyeru mereka: "Bukankah aku telah melarang kamu

berdua dari pohon kayu itu dan aku katakan kepadamu:

29

Al-Qur‘an Nulkarim Tajwid dan Terjemahan ―Al-Qur‟an Cordoba‖ .

Page 47: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

36

"Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu

berdua?"

Dalam alquran pakain disebut dengan sarabil. Kata ini berarti

pakai, apa pun jenis bahannya. Dalam al-quran kata ini hanya disebut

tiga kali. Dalam surat Al-Nahl ayat 81.

“Dan Allah menjadikan bagimu tempat bernaung dari apa yang

telah Dia ciptakan, dan Dia jadikan bagimu tempat-tempat tinggal di

gunung-gunung, dan Dia jadikan bagimu pakaian yang

memeliharamu dari panas dan pakaian (baju besi) yang memelihara

kamu dalam peperangan. Demikianlah Allah menyempurnakan

nikmat-Nya atasmu agar kamu berserah diri (kepada-Nya)”.

Ayat diatas menjelaskan bahwa sarabil adalah pakain yang

berfungsi untuk menangkal sengatan panas,dingin dan bahaya dalam

peperangan . lalu dalam surat Ibrahim ayat 50

―Pakaian mereka adalah dari pelangkin (ter) dan muka mereka

ditutup oleh api neraka‖.

Ayat diatas menjelaskan tentang siksa yang dialami oleh orang

yang berdosa kelak. Dapat dipahami, bahwa pakaian dapat menjadi

alat penyiksa, siksa tersebut karena yang bersangkutan tidak

menyesuaikan diri dengan nilai-nilai yang diamanahkan oleh Allah.30

30

Waryono Abdul Ghafur, Tafsir Sosial, Mendialogkan Teks dengan Konsep (Yogyakarta :

el Saq Pres, 2005),h.166

Page 48: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

37

Dari sekian banyak ayat alquran yang berbicara tentang pakaian,

dapat ditemukan beberapa fungsi pakaian atau pesan dakwah yang

terdapat dalam busana diantaranya sebagai perhiasan, memelihara

pemakainya dari sengatan panas dan dingin dari segala sesuatu yang

menggganggu jasmani, dan petunjuk indentitas pembeda seseorang

dengan yang lainnya.

Busana atau pakaian tidak hanya berkaitan dengan masalah etika

dan estetika saja, melainkan juga dengan kondisi social, ekonomi,

budaya, iklim dan agama. Oleh karena itu sangat wajar apabila al-

quran banyak membicarakan masalah pakaian. Bahkan Allah

menyuruh memakai pakaian terbaik jika hendak beribadah.

Modernisasi sudah merambah hampir keseluru aspek dan

menyebar dengan cepat. Busana muslim modern barangkali baru kita

temui belakangan ini. Pada dasarnya busana muslim modern tidak

jauh berbeda pengertiannya dengan pengertian busana yang

didefinisikan sebagai segala sesuatu yang kita pakai mulai dari kepala

sampai ujung kaki,. Hanya saja ditambahkan dengan kata modern.

Modern, berasal dari bahasa Latin yang berarti masa kini, terbaru atau

muktakhir. Modern juga berarti sikap atau cara berpikir serta cara

bertindak sesuai dengan tuntutan zaman31

.

Jadi busana modern sesuatu yang kita pakai mulai dari kepala

sampai ujung kaki dan memadupadankan dengan era masa kini tanpa

menghilangkan unsur busana muslim tersebut.

31

David B.Guralnik,1987, Webster New World Dictionary of the American Languange, New

York, Warner Books, hal.387.

Page 49: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

38

Baju muslim modern sebenernya juga terdiri dari basis baju

muslim konservatif atau yang sudah dimodifikasi yang terdiri dari:

1. Penutup kepala sering dikenal sebagai sebagai jilbab

merupakan ciri khas baju muslim yang paling mudah

dikenali. Kini jilbab bukan hanya jilbab konservatif

bersegi saja tapi biasanya sudah dilengkapi dengan

berbagi macam aksesoris yang cantik penampilan.

2. Ada juga model sarimbit yang cocok digunakan dalam

acara-acara besar keluarga karena, merupakan pakaian

atau baju serasi untuk pasangan, anak anak dan seluruh

anggota keluarga.

3. Gamis yang merupakan baju muslim wanita dengan

model lurus, panjang, longgar, sehingga dapat menutupi

mulai dari dada sampai mata kaki.

Page 50: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

39

BAB III

PROFIL RUMAH BUSANA RABBANI

A. Pengertian Rabbani

Ibnu Katsir dalam an-Nihayah fi Gahribil-Hadits berkata, “Ar-

Rabbani berasal dari kata rabb, dengan tambahan alif dan nun di

belakangnya sebagai bentuk mubalaghah (tingkat berlebihan)‖.

Dalam Lisanul „Arab disebutkan, “Ar-Rabbani adalah hamba yang

mempunyai pengetahuan tentang Tuhan. Dia adalah ulama yang

mengajarkan ilmu yang ringan-ringan sebelum ilmu yang sulit-sulit. Dia

adalah seorang ulama yang mantap ilmu dan agamanya‖.

Imam al-Qurthubi dalam tafsir al-Jami‟ liahkamil-Quran

menulis, “Ar-Rabbani adalah penisbatan kepada ar-Rabb. Dia adalah orang

yang mengajarkan ilmu yang ringan-ringan sebelum yang berat. Dia adalah

ulama ahli agama yang mengamalkan ilmunya‖.

Dari beberapa definisi di atas, kita tahu bahawa dalam

bahasa, rabbaniyah merupakan penisbatan kepada Allah swt. Oleh karena

itu, sebagaimana orang menisbatkan dirinya kepada negeri atau marganya,

seperti Mishri `berkebangsaan Mesir‘, Syami`berkebangsaan Syam‘ dan

sebagainya, ada juga sekelompok orang yang disebut dengan rabbaniyyun,

yakni mereka yang telah merealisasikan syarat-syarat untuk menisbatkan

dirinya kepada Allah swt.

Page 51: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

40

Adapun secara istilah, arti rabbani sebagaimana dikatakan oleh Abu

Hamid al-Ghazali—adalah orang yang dekat dengan Allah.32

B. Profil Rabbani

Sewaktu awal didirikan, Rabbani ingin merubah paradigma sebagian

besar masyarakat yang memandang bahwa wanita yang memakai busana

muslim itu kuno dan kampungan. Untuk itu Rabbani ingin menunjukkan

bahwa wanita yang memakai busana muslim itu modern dan terhormat serta

tampil gaya dan trendy yang syar'i. Namun di sisi lain, Rabbani juga

menghadapi tantangan yang besar. Hal tersebut dikarenakan pada waktu itu

wanita yang memakai busana muslimah masih jarang dan belum menjadi

trend seperti sekarang. Sikap optimis dari kedua pasangan suami istri ini

membuat hal tersebut tidak jadi hambatan, justru dijadikan sebagai

tantangan untuk bisa mendobrak trend mode berbusana.

Perusahaan ini didirikan oleh sepasang suami istri yaitu Nia Kurnia

(President Direktor) dan Amry Gunawan (Vice President Direktor). Secara

defacto Rabbani berdiri sejak tahun 1994 dan secara dejure perusahaan ini

berdiri pada tahun 2001 (bukti akta notaris). Maka kemudian Perusahaan ini

bernama CV. Rabbani Asysa atau lebih dikenal dengan tagline Rabbani

Professor Kerudung Indonesia.

Asal kata Rabbani terilhami dari salah satu surat di kitab suci Al-

Qur'an yaitu surat Ali Imron ayat 79 yang artinya adalah para pengabdi

Allah yang bersedia mengajarkan dan diajarkan kitab Allah.

32

Dr. Majdi Al- Hilalihttp://halaqahkeluarga.wordpress.com/2012/07/24/menjadi-

hamba-rabbani-definisi-rabbani/ di ambil tanggal 9 januari 2014

Page 52: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

41

“Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya

Al Kitab, Hikmah dan kenabian, lalu Dia berkata kepada manusia:

"Hendaklah kamu menjadi penyembah-penyembahku bukan penyembah

Allah." akan tetapi (dia berkata): "Hendaklah kamu menjadi orang-orang

rabbani, karena kamu selalu mengajarkan Al kitab dan disebabkan kamu

tetap mempelajarinya”.

Rabbani merupakan perusahaan garment yang bergerak dalam bidang

retail busana muslim dengan tagline Professor Kerudung Indonesia.

Rabbani merupakan salah satu perusahaan kerudung terbesar di Indonesia

dengan mengeluarkan produk andalan berupa kerudung instan dan varian

produk lain yang juga telah dikembangkan yaitu busana muslim termasuk di

dalamnya baju koko, tunik, gamis, kaos tunik serta perlengkapan lain seperti

ciput dan manset. Produksi tersebut didukung oleh lima unit pabrik milik

Rabbani, dibawah badan hukum usaha CV. Suho Garmindo.

Untuk melakukan pemasarannya, saat ini CV. Rabbani Asysa

(Rabbani) memiliki outlet yang tersebar di seluruh Indonesia dan Malaysia.

Kantor pusat Rabbani berlokasi di Jl. Dipati Ukur No.44 Bandung. Untuk

info lainnya terdapat dalam website Rabbani yaitu www.rabbani.co.id.

Sebagai Professor kerudung Indonesia Rabbani tentunya memiliki

Visi dan Misi dalam menjalankan bisnis yang digelutinya.

C. Visi dan Misi Rabbani

a. Menjadi Perusahaan kerudung terbaik dan terbesar di dunia 2020

Page 53: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

42

b. Mensibgoh Fashion dunia dengan Syariah

D. Corporate Culture Rabbani

1. Fokus Konsumen

Rabbani mempunyai tujuan untuk menjadikan Retailer terpercaya

dimanapun Rabbani berada dengan memberikan standar yang tinggi

untuk produk, jasa pelayaan dan sikap rabbani kepada seluruh

pelanggan

2. Fokus Kualitas

Seluruh karyawan Rabbani mendukung sepenuhnya pengembangan

dan pemeliharaan budaya kualitas produk, untuk terus menerus

meningkatkan standar kualitas produk, untuk meminimalisasi

kegagalan dalam proses produksi dengan menitikberatkan pada

pencegahan dengan memproduksi dengan baik dari awal dan untuk

meningkatkan kepuasan konsumen dengan mengurangi pengembalian

keperusahaan.

3. Fokus Karyawan

Rabbani selalu menganggap bahwa karyawan merupakan bagian yang

tak terpisahkan dan sangat berharga bagi perusahaan, sehingga

menganggap karyawan harus kami kembangkan dan kami tingkatkan

nilai kompetisinya secara terus-menerus, baik keterampilan,

pengetahuan dan prilaku sehingga terbentuk karyawan yang kuat

aqidahnya, kuat ruhiyahnya dan kuat jasadnya.

Page 54: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

43

E. Core Value Rabbani

1. Selalu Bersyukur

a. Totalitas dalam pekerjaan

b. Berfikir Positif

c. Mencintai Pekerjaan

d. Memberikan pelayanan terbaik bagi stakeholder

e. Bersikap ihsan dalam berkerja

2. Semangat Pantang Menyerah

a. Selalu memiliki jalan keluar dari setiap masalah dalam pekerjaan

b. Berani menghadapi masalah dan tidak menghindari masalah

c. Memiliki semangat berkomunikasi berpotensi dalam pekerjaan

d. Tidak ada pekerjaan yang tidak bisa diselesaikan

e. Berpihak kepada perusahaan

3. Perbaikan Berkesinambungan

a. Selalu berfikir kreatif dan inovatif

b. Berorientasi pada ketidak adaannya kesalahan

c. Selalu ada terobosan baru

d. Menjalankan Standar Operasi Prosedur (SOP) perusahaan dengan

sepenuh hati

e. Semua pekerjaan yang dilakukan harus dengan perencanaan dan

barometer yang jelas

f. Berbicara dengan fakta dan data sesuai dengan ratifikasi

perusahaan (pengesahan)

4. Peduli Dalam Setiap Keadaan

Page 55: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

44

a. Menjaga asset perusahaan

b. Peduli dengan tempat bekerja dan lingkungannya

c. Selalu berusaha untuk mencegah kerugian perusahaan

d. Sekecil apapun masalah tidak dianggap sepele apalagi diremehkan

5. Memiliki Tanggung Jawab Yang Tinggi

a. Bertanggung jawab untuk menyelesaikan pekerjaan sampai tuntas

b. Berani mengambil resiko baik material maupun non material

c. Memberikan kemampuan yang terbaik untuk perusahaan

d. Membela Advokasi perusahaan dalam kondisi apapun selama tidak

bermaksiat kepada Allah SWT.

F. Struktur Organisasi Rabbani

Struktur organisasi merupakan landasan suatu organisasi untuk

menentukan pembagian tugas, tanggung jawab dan pelimpahan tugas secara

jelas sehinggga koordinasi secara struktul dapat dilaksanakan dengan baik

guna menunjanga aktifitas perusahaan. Tanpa didukung oleh strutur

organisasi teratur, tentunya perusahaan tidak dapat berjalan dengan lancar

sebagai mana yang diharapkan. Secara garis besar strutur organisasi dapat di

artikan sebagai hubungan kerja antara bawahan dan atasan dalam suatu

perusahaan atau bagian satu dengan bagian yang lain dalam suatu

perusahaan untuk mencapai tujuan yang diharapkan oleh perusahaan.

Struktur organisasi yang ada dan berlaku di Rabbani adalah struktur

yang berbentuk garis dimana garis otoritasi ini dikomando langsung top

Page 56: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

45

management dan low management. Jadi komando dari atasan bisa langsung

diterima dan dilaksanakan oleh bawahan.

Struktur perusahaan Rabbani busana muslim terdiri dari Direktur dan

Wakil Direktur yang dalam menjalankan operasional perusahaan di bantu

oleh empat manager fungsional yaitu manager marketing, manager human

general, manager finance dan accounting, dan manager produksi. Dalam

menjalankan tugasnya, setiap manajer dibantu oleh bagian masing -masing

depertemen seperti departemen marketing yang terdiri dari inventory,

service delivery, dan marketing enlighment, marketing outlet, marketing

branch, dan marketing communication. Sedangkan divisi desain berada

dibawah marketing communication.33

Deskripsi Tugas

Melihat dan memperhatikan struktural organisasi yang ada serta

penjelasan yang diberikan oleh pihak perusahaan, maka deskripsi dan

masing-masing jabatan diuaraikan sebagai berikut:

1. Grand Manager

Grand Manager Memiliki tugas dan wewenang dalam mengelola dan

bertanggung jawab atas jabatan sistem pengendalian internal,

memimpin dan mengurus perusahaan dan senantiasa berusaha

meningkatkan efisiensi dan efetivitas perusahaan.

2. Manajer Produksi

Manager Produksi bertanggung jawab dan mengorganisir seluruh

kegiatan produksi dan membuat laporan produksi.

33 Sumber http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/616/jbptunikompp-gdl-donnywijay-30796-

3-bab2ti-n.pdf tanggl 31-5-2013, 6:22 .

Page 57: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

46

3. Pelaksanaan Produksi

Pelaksanan produksi memiliki tugas memproduksikan barang sesuai

permintaan bagian desain dan kraetif serta bertanggung jawab

sepenuhnya atas kegiatan unit produksi yang sedang dialakukan.

4. Quality Control dan Administrasi Gudang

Quality Control dan Administrasi Gudang berwenang dalam

mengecek apakah barang sudah sesuai dengan standar mutu yang

ditetapkan atau belum dan mencatat segala sesuatu yang berkaiatan

dengan administrasi digudang.

5. Kreatif Manajer

Kreatif manajer bertanggung jawab atas seluruh desain serta membuat

sesuatu yang berbeda dan unik untuk selanjutnya diserahkan kepada

divisi setting dan desain untuk di rencanakan.

6. Desain dan Setting

Setting dan Desain berwenang atas mendesain produk sebelum

dikerjakan oleh pelaksana produksi dan mencari desain baru yang

sesuai dengan keinginan konsumen.

7. Manajemen Pemasaran

Marketing Manager bertanggung jawab atas menentukan kebijakan

pemasaran dan mengontrol aktifitas pemasaran.

Page 58: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

47

BAB IV

ANALISIS HASIL TEMUAN

A. Strategi Public Relations Rumah Busana Rabbani Dalam

Mensosialisasikan Busana Muslim Modern

Pada umumnya setiap perusahaan selalu ingin mencapai sukses dalam

bidang usahanya, selalu berusaha agar kelangsungan hidup usahanya tetap

berhasil. Keadaan tersebut dapat tercapai apabila perusahaan berhasil

memasarkan produk yang dihasilkan dengan baik. Dengan demikian

pemasaran perlu mendapat perhatian perusahaan dengan tanpa mengabaikan

kegiatan-kegiatan lainnya, seperti kegiatan produksi, keuangan, personalia

dan lain sebagainya.

Dikaitkan dengan keadaan dimana persaingan dunia usaha

menunjukkan kecenderungan yang semakin meningkat berakibat jumlah

penjualan produk dari waktu ke waktu akan mengalami pasang surut.

Gelombang naik turunnya penjualan tersebut dapat kecil dan dapat pula

semakin besar. Kenyataan inilah yang mengundang perusahaan untuk

berpikir faktor apakah yang dapat mempengaruhi perkembangan penjualan

produknya. Besar kecilnya perkembangan penjualan pada hakekatnya

dipengaruhi dua faktor utama, yaitu faktor eksternal dan faktor internal.

Faktor eksternal merupakan faktor yang tidak dapat dikendalikan oleh

perusahaan, faktor tersebut berupa antara lain: situasi perekonomian,

kebijakan pemerintah, keadaan pesaing serta selera dari konsumen itu

sendiri. Sedangkan faktor internal adalah faktor yang dapat dikendalikan

Page 59: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

48

oleh perusahaan, faktor tersebut antara lain berupa keadaan produk,

penetapan harga, cara-cara promosi, saluran distribusi dan kegiatan

penjualan itu sendiri.

Dalam pemasaran diperlukan adanya kemampuan pengetahuan produk

dan teknik menjual guna mempermudah dalam menjalankan tugasnya serta

meningkatkan penjualan. Sedangkan daya juang diperlukan agar

bersemangat dan mempunyai kekuatan secara spiritual serta tidak merasa

bosan dan bimbang dalam pekerjaannya.

1. Bentuk Sosialisasi Busana Muslim Modern yang dilakukan oleh

Rabbani

Dakwah bukan hanya bertujuan membuat seseorang mengerti akan

misi dakwah yang disampaikan oleh mubaligh, akan tetapi lebih jauh dari

pada itu bertujuan membuat orang tersebut bersediah merubah sikap dan

tingkah laku hidupnya ke arah yang lebih baik. Pencapaian tujuan akhir

inilah suatu perjuangan komunikasi dakwah yang paling berat. Untuk

mencapai tujuan akhir komunikasi diperlukan langkah-langkah tertentu.34

Seorang komunikator tidak hanya terbatas pada usaha penyampaian

pesan semata, akan tetapi seorang komunikator juga harus concern terhadap

kelanjutan dari efek komunikasi terhadap komunikan untuk melakukan

usaha tertentu sesuai dengan apa yang diharapakan. ataukah komunikan

tetap pasif (mendengar tetapi tidak melaksanakan), karena komunikasi yang

disampaikan itu membutuhkan follow up, maka setiap komunikator harus

mampu mengidentifikasi dirinya sebagai public figure.

34

A.Hasyim Dustur, ―Dakwah Menurut Al-Qur‟an”, (Jakarta: Bulan Bintang,1974), cet.ket-

1,h.25

Page 60: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

49

Dalam strategi komunikasi peranan komunikator sangat penting.

Komunikator adalah sebagai alat dalam strategi komunikasi. Komunikator

akan berhasil untuk melakukan perubahan tingkah laku, sikap dan pendapat

melalui mekanisme daya tarik, hal ini terjadi komunikasi merasa nyaman

dengan komunikator dan pesan yang disampaikan juga menarik komunikan.

Menurut Harold D laswell, dalam proses komuniksi sebenernya

menjawab pertanyaan: Who says what in which channel to whom whit what

effect (siapa mengatakan apa kepada siapa melalui saluran apa dan dengan

effek apa)

a. Who (siapa komunikator)

Pada dasarnya komunikator harus menyesuaiakan ucapannya dan

bersifat bijaksana. Komunikator harus berfikir secara konseptual dan

bertindak secara sistematik dan sistemik. Komunikator adalah orang

yang menyampaikan sebuah pesan komunikasi. Rabbani sebagai

komunikatornya yang menyampaikan apa yang dikomunikasikannya

melalui busana muslim sebagai pelopor dalam menciptakan dan

mensosilaisasikan busana islam.

b. Says what (pesan apa yang dinyatakan)

Saat berkomunikasi pesan adalah komponen penting dalam

komunikasi tersebut. Komunikasi tidak berjalan dengan baik bila

salah satu komponen didalamnya kurang melengkapi. Dalam hal ini

pesan yang disampaikan rabbani adalah bahwa mengenakan busana

muslim merupakan perintah Allah SWT yang harus dikerjakan serta

wajib hukumnya.

Page 61: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

50

c. In which channel (saluran apa yang digunakan)

Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah

berarti tengah, perantara, atau pengatar. Assosiation for education and

communication technology (AECT) mengertikan media sebagai segala

bentuk yang dipergunakan untuk proses transmisi informasi.

Sedangkan education association mendefinisikan sebagai benda yang

dapat dimanupulasikan, dilihat, didengar, dibaca atau dibicarakan

beserta instrument yang dipergunakan dengan baik dalam kegiatan

apapun dan dapat mempengaruhi efektifitas program instruksional.35

Media adalah salah satu pendukung terjadinya komunikasi.

Dalam mengenalkan produknya rabbani memanfaatkan banyak

media social. Yakni menggunakan media social seperti Facebook dan

Twitter. Rabbani juga telah memiliki website sendiri dengan nama

www.rabbani.co.id sejak tahun 2005. Dalam website resmi rabbani ini

para pelangga dapat melihat semua produk-produk rabbani serta

kegiatan-kegiatan yang akan berlangsung

Dalam bukunya teori komunikasi massa oleh John Vivian yang

menyabutkan media komunikasi adalah buku, majalah, Koran, radio,

advertising, internet, dan televise. Rabbani sudah menggunakan

beberapa media tersebut dalam mensosialisasikan busana muslimnya.

Koran juga sebagai media yang penting yang digunakan

Rabbani untuk mengenalkan produk rabbani keseluruh lapisan

masyarakat. Rabbani mengharapakan setiap pembaca tahu bahwa

35

Asnawir, M Basyiruddin Usman, “Media Pembelajaran,” (Jakarta:PT. Intermasa, 2002),

cet ke-1,h.11

Page 62: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

51

rabbani adalah pelopor kerudung instan namun tetap mengedepankan

unsur syar‘i. Majalah Umii dan Sabili merupakan media cetak yang

digunakan rabbani untuk mensosialisasikan Busana muslim moden

namun tetap sesuai dengan syariat islam.

Iklan adalah hal yang paling mujarab dalam merangkul dan

mendapatkan konsumen yang banyak dalam memasarkan sebuah

produk. Rabbani juga melakuan itu dengan membuat iklan kekoran,

majalah-majalah islami, atau situs-situs yang memuat tentang busana

busana muslim. Rabbani mempromosikan sebagai pelopor busana

muslim.

Televisi memang menjadi sebuah alat media yang mengena di

hati masyarakat dan masih menjadi media yang banyak penontonnya.

Hamper seluruh rumah di Indonesia memiliki televisi . Rabbani sudah

bekerja sama dengan saluran televisi yang di Indonesia. Seperti RCTI,

ANTV, TRANS TV, SCTV, TRANS7,MNC TV36

. Kerja sama ini

dilakuakan untuk memberikan kontribusi positif dalam pengiklanan

seperti menggunakan produk rabbani dalam setiap program yang ada

di stasiun Tv. Salah satu program yang produk Rabbani dipakai adalah

pada program acara Mamah Dedeh yang di siarkan di ANTV. Dan

sejumlah sinetron-sinetron yang menghiasi layar kaca rabbani turut

ambil andil didalamnya dengan menyediakan produk-produk untuk

para telentnya.

36

Wawancara khusus dengan Pak Ferly Pangharibuan sebagai Marketing Komunikasi

Page 63: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

52

Dengan media-media komunikasi inilah rabbani berkembang

dalam pemasaran dan peningkatan konsumen busana muslim

khususnya. Dan strategi awal mensukseskan sosialisasi untuk

mengenakan busana muslm pada masyrakat Indonesia terwujud.

d. To whom (siapa komunikannya)

Rabbani sebagai komunikator yang banyak dilihat oleh

komunikannya harus dapat memberika citra yang baik dalam setiap

pesan yang disampaikan kepada komunikannya dalam hal ini

(pelanggannya) .

Jika sudah mengetahui sifat-sifat komunikan. Ada dua tatanan

komunikasi yang efektif.

1) Komunikasi tatap muka

Komunikasi tatap muka dipergunakan apabila komunikator

mengharapkan efek perubahan dari komunikan. Rabbani sebagai

komunikator pada komunikasi tatap muka dengan membangun outlet

yang tersebar diberbagai tempat sebagai media tatap muka bagi

pelanggan. Melalui media ini Rabbani dapat mengetahui bagaimana

keinginan pelanggannya serta pelangggan dapat lebih leluasa untuk

mengetahui dan mendapatkan informasi.

2) Komunikasi bermedia

Komunikasi bermedia umumnya dipergunakan untuk

menyampaikan informasi. Media ini dapat menampung semua

masukan baik yang bersifat saran ataupun kritikan dari pelanggan

sehingga dapat dijadikan masukan untuk menjadi lebih baik lagi bagi

Page 64: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

53

Rabbani dalam mensosialisasikan atau mengenalkan produk busana

muslim dengan strategi yang lebih matang.

Sasaran besar produk pemasaran rabbani ditunjukan kepada

masyarakat umum kels menengah dan kelas atas. Selain itu juga

ditunjukan bagi kaum remaja dan anak-anak. Diharapkan dengan

berbagai motif serta disaine yang sederhana namun tetap up date dapat

dijadikan sebagai acuan busana yang dikenakan sehari-hari.

e. Whith what effect

Efek dari pesan yang dikomunikasikan oleh komunikator akan

timbul pada komunikan sebagai sarana komuniksi. Efek yang

diharapkan oleh rabbani kepada masyarakat Indonesia adalah

kesadaran bagi masyarakat muslim Indonesia untuk selalu berbusana

dengan yang disyariatkan oleh agama Islam.

Komunikasi yang baik adalah komunikasi yang efektif.37

Artinya antara komunikator yakni pihak Rabbani yang melayani

pelanggan dalam berkomunikasi adanya feedback antara komunikator

yang tak lain pihak rabbani itu sendiri dengan komunikan yaitu

pelanggan. Serta pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik

oleh pelanggan.

2. Strategi Public Relation Rabbani Dalam Mensosialisasikan

Busana Muslim Modern

Social media merupakan media yang digunakan untuk

bersosialisasi/berkomunikasi, terutama menggunakan internet,

37

Obeservasi langsung di kantor Rabbani Rawamangun sekaligus Outlet resmi

Page 65: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

54

sehingga proses sosialisasi dapat menjadi lebih mudah dan lebih luas,

seluas internet itu sendiri (tanpa terhalang batas geografis), selama

pengguna terkoneksi dengan internet. sekarang ini telah kita ketahui

teknologi semakin canggih dan berkembang pesat, salah satu

contohnya yang sedang booming adalah situs-situs jejaring social

(social network) yang menyedot perhatian banyak kalangan

masyarakat. Facebook dan Twitter merupakan jejaring social ini

sangat digemari anak kecil, remaja maupun dewasa. Pemanfaatan

internet akhir - akhir ini juga mengalami perkembangan yang sangat

pesat. Media internet tidak lagi hanya sekedar menjadi media

berkomunikasi semata, tetapi juga menjadi bagian dari dunia bisnis,

industry, pendidikan dan pergaulan social. Tak terkecuali dengan

rabbani pun mengggunakan media social untuk memperkenalkan

semua produknya kepada seluruh lapisan masyarakat lewat media

social ini.

Menurut Ferly Pangaribuan selaku marketing komunikasi

rabbani. Produk rabbbani pun di kenal kan melalui media elaktronik

seperti turut ambil andil dalan setiap kegiatan baik yang bersifatnya

cerita film atau pun konser-konser yang bertajukan dengan acara

keagaman seperti konser kemenangan hari raya Idhul Fitri dalam

konser ini biasa para public figure laki-laki mengenakan baju koko

dari Rabbani. Maraknya cerita-cerita sinetron yang bertemakan agama

menjadi peluang bagi rabbani untuk ikut menjadi sponsor pakain bagi

para actor dan aktris pada program sinetron tersebut salah satunya

Page 66: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

55

yaitu Tukang Bubur Naik Haji, untuk acara yang bersifat memberikan

Nasehat atau ceramah Rabbani menggandeng Mamah Dedeh untuk

terus mengenakan busana serta jilbab dari produk Rabbani .

Penggunaan public figure seperti Mamah Dedeh serta Astri Ivo

pun merupakan langkah strategi yang Rabbani lakukan untuk terus

memperkenalkan produk-produknya. Saat ini pun Rabbani

menggandeng artis muda fatin shidqia sebagai brand ambassador

Rabbani. Fatin adalah sosok anak muda yang energik .

kencenderungan masyarakat kita yang senang mengikuti sosok yang

di idolakanya menjadikan ini sebuah peluang yang sangat jitu bagi

rabbani selain untuk mengenalkan produknya, hal ini pun dapat

membuka mainset kaum muda yang beranggapan bahwa mengenakan

busana muslim adalah hal yang sangat ketinggalan zaman.

Rabbani selalu mementingkan kesyar‘ian dalam berbusana tanpa

meninggalkan trend berbusana yang sedang berkembang saat ini.

Menghasilkan produk yang tidak membentuk dan memperlihatkan

bentuk tubuh tidak membuat produk-produk rabbani terkesan tua dan

ketinggalan zaman. Pilihan warna, menggunaan bahan dengan kualitas

yang bagus serta disaing yang simple nan manis terus ditingkatkan

oleh Rabbani demi membuat masyarakat dan pelanggannya untuk

terus menggunakan produknya.

Public relation dan strategi dalam suatu perusahaan merupakan

satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, strategi menurut institute

of public relations adalah usaha terencana dan terus – menerus untuk

Page 67: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

56

mencapai tujuan serta mempertahankan niat yang baik dan saling

pengertian antara organisasi dengan publik.38

Dalam upaya menarik minat masyarakat terhadap produk-

produk Rabbani. Public Ralation Rabbani menentukan strategi yang

tepat guna melancarkan keinginan dan target strategi tersebut.

1. Strategi lewat program –program menarik

Begitu pesatnya persaingan, sangat berbahaya bagi perusahaan bila

hanya mengandalkan produk yang ada tanpa usaha untuk

mengembangkannya. Oleh karena itu setiap perusahaan dalam

mempertahankan dan meningkatkan penjualannya perlu mengadakan

usaha penyempurnaan dan perubahan produk kearah yang lebih baik.

Strategi yang dilakukan rabbani dalam hal ini dengan memberikan

potongan harga atau diskon untuk produk-produk tertentu.

Diawal kemunculannya rabbani hanya memperkenalkan produknya

yang berupa kerudung instan seiring dengan semakin berkembangnya

mode busana muslim rabbani pun kini memproduksi berbagai jenis

keperluan untuk kaum muslim baik perempuan maun laki-laki ,

remaja ataupun orng dewasa.

2. Strategi menjaga citra positif

Pengusaha harus berusaha untuk dapat meraih keberhasilan atau

tujuan serta sasaran yang lebih tinggi dalam menyusun strateginya.

Mendapatkan image atau citra yang baik bagi perusahaan merupakan

sasaran yang tertinggi. Citra adalah tujuan utama, sekaligus

38

Frank jefkins, Public Relations (Jakarta: Erlangga, 2003), hal .9

Page 68: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

57

merupakan reputasi dan prestasi yang hendak dicapai bagi dunia

public relations.

Penilaian atau tanggapan masyarakat dapat berkaitan dengan

timbulnya respek pelanggan. Kesan yang baik dan menguntungkan

terhadap suatu citra perusahaan atau jasa pelayanannya diwakili oleh

public relations. Citra itu berawal dari nilai-nilai kepercayaan yang

diberikan secara individual,

Public relation merupakan profesi yang memegang kendali agar

perusahaan tersebut dapat berjalan dengan baik. Public relations

dianggap menjadikan perusahaannya menjadi lebih baik karena dalam

kinerjanya ia harus bias membangun citra perusahaan tersebut agar

penilaian orang terhadap perusahaan tersebut positif.

3. Strategi promosi

Untuk mempertahankan citra positif rabbani selalu menanggapi dan

Betapapun baik serta bermanfaatnya suatu produk akan tetapi jika

tidak dikenalkan kepada konsumen maka akan sia-sia rasanya. Proses

sosialisasi perlu dilanjutkan dengan promosi untuk meningkatkan

pemanfaatan layanan maupun informasi yang disediakan rabbani .

Aktifitas promosi juga dapat dilaksanakan secara simultan dengan

proses sosialisasi. Banyak cara yang dapat dilakukan oleh public

relation Rabbani untuk melakukan promosibertindak cepat jika

mendapatkan teguran dari pelanggannya

Kegiatan promosi yang dilakukan suatu perusahaan atau organisasi

menggunakan acuan promosi yang terdiri:

Page 69: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

58

a. Advertensi suatu bentuk penyajian dan promosi dari gagasan,

barang, atau jasa yang dibiayai oleh suatu spomsor tertentu yang

bersifat nonpersonal.

b. Personal selling merupakan menyajian secara lisan dalam suatu

pembicaraan dengan seseorang atau lebih dengan tujuan agar

dapat terealisasinya penjualan

c. Promosi penjualan merupakan segala kegiatan pemasaran selain

personal selling, advertensi dan publisitas yang merangsang

pembelian oleh konsumen dan keefektifan agen seperti pameran,

pertunjukan, demostrasi dan segala penjualan yang dilakukan

secara teratur.

d. Publisitas, merupakan usaha untuk merangsang permintaan dari

suatu produk secara nonpersonal dengan membuat berita yang

bersifat komersial tentang produk tersebut di dalam media cetak

atau tidak, maupun hasil wawancara yang disiarkan dalam

media teresebut39

Strategi sosialisai dalam penyebaran informasi melalui media

cetak

Contoh gambar

39

Sofjan Assauri, M.B.A, Manajemen Pemasaran (Jakarta: Raja grafindo Persada, 2010),

h.268.

Page 70: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

59

Media cetak merupakan salah satu media massa yang efektif

karena merupakan bagian dari saluran informasi yang mencapai

semua lapisan masyarakat. Disamping media digital dan media

elektronik, media cetak biasa menyampaikan sebuah informasi secara

detail dan terperinci, namun ada beberapa kelemahan yng dimiliki

media cetak, yaitu penyampaian informasi bersifat tertunda tidak

seperti media elektronik.

Berikut adalah beberapa strategi promosi yang dilakukan oleh

Rabbani:

a. Strategi Even .

Menurut Ferly Pangaribuan selaku marketing Komunikasi

Rabbani untuk waktu waktu tertentu rabbani selalu membuat

kegiatan baik yang bersifat keagamaan seperti mengadakan

Page 71: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

60

pengajian di outlet resmi rabbani , atau pun dengan mengadakan

pragaan produk yang di hadiri oleh para pelanggan .

b. Stategi lewat sponsoring

Dalam aktifitas pemasaran, Rabbani pun turut ambil andil pada

setiap kegiatan seperti menjadi sponsor dalam acara di televisi.

c. Personal Selling

Personal Selling adalah improvisasi dari penjualan dengan

menggunakan komunikasi person to person. Personal selling

sangat dominan dalam industry. Dalam marketing, personal

selling merupakan mitra penting yang tidak dapat digantikan

dengan unsur promosi lainnya. Personal selling biasanya

dilaksanakan oleh sales dibawah naungan menager penjualan

yang mempromosikan produk secara langsung pada pasar

sasaran.40

Personal selling diartikan sebagai hubungan antara dua

orang atau lebih secara bertatap muka untuk menimbulkan

hubungan timbale balik dalam rangka membuat, mengubah,

menggunakan atau membina hubungan komunikasi antara

produsen dengan konsumen.41

40

John E.Kennedy, Marketing Communication Taktik dan Strategi (Jakarta:PT Bhuana

Ilmu Populer,2009)h.33 41

Sofjan Assauri, M.B.A Manajemen Pemasaran (Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2010).

h.278

Page 72: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

61

Bab V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Banyaknya media komunikasi yang digunakan seperti televisi, internet

dan media cetak. Keterlibatan public figure dalam mensosialisasikan

busana muslim Seperti Fatin Shidqiah Lubis yang menjadi brand

Ambasador Rabbani saat ini. Serta pelayanan yang ramah dari karyawan

Rabbani merupakan strategi yang dilakukan oleh public relation rabbani.

Selain itu pula Rabbani sering mengadakan pengajian guna untuk

meningkatkan rasa kekeluargaan antara pihak Rabbani dan masyarakat

sekitar.

Penggunaaan media seperti televisi, internet ataupun media cetak

seperti koran, majalah dan lainnya adalah alat yang paling ampuh untuk

menarik pelanggan. Rumah busana saat ini merupakan media yang tepat

untuk mengembalikan citra Islam di Indonesia melalui busana muslim.

Rabbbani membuat produk busana yang memberikan ketertarikan

pelanggan dengan motif yang indah serta sesuai dengan syar‘i.

mensosialisasikan busana islami adalah bentuk komunikasi dakwah yang

menuntut masyarakat peka akan busana yang seharusnya dikenakan, dan

Rabbani selalu ingin memberikan yang terbaik dalam hal mengenakan

busana muslim agar selalu sesuai dengan apa yang telah Allah perintahkan.

Selain itu pula Rabbani ingin memberikan kepuasan bagi para

Page 73: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

62

pelanggannya. Kepuasan dan pengakuan keberadaan rabbani adalah tujuan

awal busana muslim dapat tersebar.

Faktor pendukung dalam mensosialisasikan busana muslim Rabbani

yaitu Rabbani memiliki banyak outlet yang tersebar di seluruh daerah.

Adanya kerja sama diantara para pegawai, serta sarana dan prasana yang

memadai. Sementara faktor penghambatnya ialah masih adanya masyarakat

yang beranggapan busana mulim itu kuno, sulit untuk digunakan, kondisi

harga yang sedikit lebih mahal dibandingkan dengan busana non syar‘i,

serta masih kurangnya minat masyarakat untuk menggunakan busana

muslim.

Aktivitas yang dilakukan public relations atau marketing komunikasi

Rabbani dalam upaya menarik minat mensosialisasikan busana kepada

masyarakat luas yaitu dengan menjaga citra baik perusahaan maupun

pribadi. Biasanya citra berawal dari nilai-nilai kepercayaan yang diberikan

secara individual.

Promosi-promisi juga kerap dilakukan oleh Rabbani. Dengan

membuat acara-acara seperti pengajian kerap dilakukan demi untuk juga

mengenalkan produk serta mempererat rasa kekeluargaan antara Rabbani

dan pelangganannya. Dari beberapa bentuk strategi public relations rabbani

dalam mensosilisasikan busana muslim yang dilakukan dengan cara

mengoptimalkan peran public relations, sales marketing, marketing

komunikasi, sejauh ini terbukti ampu memperoleh hasil yang sesuai dengan

proses dan tahap-tahap yang dilakukan.

Page 74: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

63

B. Saran

1. Kepada Rabbani agar lebih meningkatakan kegiatan kegiatan yang

bersifat keagaman seperti mengadakan pengajian serta seminar

seminar tentang keagamaan .

2. Kepada karyawan selalu memberikan contoh bagaimana busana yang

menurut syar‘I sehingga bagi yang melihat tergugah untuk

mengggunakan dengan hati senang.

3. Diharapkan di masa yang akan datang, terjadi perkembangan yang

lebih pesat di dalam dan di luar lingkungan Rabbbani. Dan diharapkan

rabbani menjadi contoh yang baik bagi rumah busana yang lain.

Dengan demikian banyak masyarakat kita yang tergugah, sadar dan

dengan senang hati mengunakan busana muslim yang menurut syar‘i

di manapun dan kapanpun.

Page 75: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

64

DAFTAR PUSTAKA

Assumpta, Maria. Dasar-Dasar Public Relations. Jakarta:Grasindo, 2002.

Asnawir, M Basyiruddin Usman. Media Pembelajaran.Jakarta: Intermasa, 2002

Assauri, Sofjan. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Raja grafindo Persada, 2010

Budiono M. A. Kamus Ilmu Populer Internasional. Surabaya: Alumni, 2005

Bahreisyi, H. Salim. terjemahan Riyad Ash Shalihin, Bandung: Al-Ma‘rif,1987

David, Fred R. Manajemen Strategi dan Konsep. Jakarta: Perhelindo, 2002

Dustur, A. Hasyim. Dakwah Menurut Al-Qur‟an. Jakarta: Bulan Bintang,1974

Ghafur, Waryono Abdul. Tafsir Sosial, Mendialogkan Teks dengan Konsep.

Yogyakarta : el Saq Pres, 2005

Hidayat, Rakmat Taufik, dkk. Khasanah Busana Muslimah.

Bandung:Pustaka,1993.

Jefkins, Frank. Public Relation. Jakarta: Erlangga, 2003

Kennedy, John E. Marketing Communication Taktik dan Strategi. Jakarta: Bhuana

Ilmu Populer, 2009

Morrissan, Pengantar Public Relations Strategi menjadi Humas Profesional,

Jakarta: Ramdani Prakasa, 2006.

Moh. Nasir D. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia, 1993.

M. Quraish Shihab. Jilbab Pakaian Wanita Muslimah:Pandangan Ulama Masa

lalu dan Cendekiawan Kontemporer. Jakarta: Lentera Hati, 2004.

Neni, Yulianita. Dasar-Dasar Public Relations. Bandung:P2U-LPPM Unisba,

2007.

Nina, Surtiretna, et.Al. Anggun Berjilbab. Bandung: PT.Al-Bayan, 1997

Onong Uchyana, Effendy. Dinamika Komunikasi. Bandung:PT Remaja

Rosdakarya, 1992.

.......................................... Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung:PT

Remaja Rosdakarya 2007.

Page 76: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

65

Oliver, Sandra. Strategi Public Relation. Erlangga: Jakarta, 2006

al-qur‘an Nulkarim Tajwid dan Terjemahan ―Al-Qur‟an Cordoba‖.

Rakhmat, Jalaluddin. Islam Alternatif. Bandung: Mizan, 1986

Setyodarmodjo, Seonarko. Public Relatios. Pengertian, Fungsi Public Relation

dan Peranannya. Surabaya: Papyrus

Widjaya, H.A.W. Komunikasi dan Hubungan Masyarakat. Jakarta: Bumi Aksara,

1997.

REFERENSI INTERNET

www.Wikipedia.com Di ambil hari Rabu tanggal 6- Maret-2013

www.Wikipedia.co.id. Di ambil hari Rabu 6-maret-2013

www.Rabbani.com

Page 77: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali
Page 78: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

T1 -t

-/"

]1. Ir. H. Juanda No. 95 Ciputat 15412 lndonesia

KEMENTERIAN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)SYARIF HIDAYATULLAH TAKARTA

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASITelepon/ Fax : {0?1) 7 432728 / 7 4703580Website: uwri'.fdkrrinlakarta.ac.id, E-mail : [email protected]

Lamp :Hal :

Nornor : Un.ol/F5/KM.o1 3i3o7s nt'I3 Jakarra. lD u.i zotr

PenelitianAilarvanca ra

Kepada Yth.Bpk.lVlaryono(Rabbani Rawamangun)di Tempat

As s alamu' alailatm l4/r. lilb.

Dengan hormat bersama ini kami sampaikan bahwa mahasiswa Fakultas IlmuDakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta di bawah ini :

bermaksud melaksanakan penelitiar/wawancara untuk bahan penulisan skripsi yangberjudul Strategi Public Relation Rabbani dalam Mensosialisasikan Busana MuslimModern.

Sehubungan dengan itu, kami memohon kepada BapaMbu/Sdr. kiranya berkenanmenerima rnahasiswa kami tersebut dalam pelaksanaan penelitian/wawancara dimaksud.

Demikian, atas perhatian dan perkenannya kami mengucapkan terima kasih.

ll'as s al amu' alaikum Wr. Wb.

Ternbusan:1. Pembantu Dekan Bidang Akademik2. Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

NamaNomor PokokJurusan/Semester

: Maesa Mulyaningsih: 108C51000172: Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPD ,'X

Subhan, MA110 199303t 0017

Page 79: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

{i

KEMENTERIAN AGAMAffi' , IJNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)fhffI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTAqoi|EI lJ FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

.-**-*-- Telepon/Fax :lw\7432728 /74703580

Jl. Ir. H. Juancla No. 95 Ciputat 15412 Indonesia website: wwr4'fdkuinjakarta'ac'id' E-mail: dakwah@fdk'uiniakarta'ac'id--

Nomor : Un.0l/F5/KM'01 st3OTb nol3Larnp : -Hal : PenelitianAilawancara

NamaNomor PokokJunrsan/Semester

Kepada Yth.Bpk. Yunki SYailendra(Rabbani Rawamangun)di Tempat

Ass alamu' alaikum Wn llb.

Dengan hormat bersama ini kami sampaikan bahrrya mahasiswa Fakultas Ilmu

Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta di bawah ini :

Jakarta, 1Ou.i zotl

Dekan,

: Maesa MulYaningsih:1C8051000172: Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) / X

bermaksud melaksanakan penelitianivrawancara untuk bahan penulisan skripsi 1'ang

berjudul strategi'iiitt, ilelation Raibant dalay Mertsosialisasikan Busana Muslim

Modern.

Sehubungandenganitu,kamimemohonkepadaBapak/Ibrr/Sdr.kiranyaberkenanmenerima mahasiswa kami tersebut dalam pelaksanaan p"ttetitian/wawancara dimaksud'

Demikian, atas perhatian dan perkenannya kami mengucapkan terima kasih'

Wass alamu' alaikum Wn Wb'

Tembusan:1. Pembantu Dekan Bidang Akademik

2.KetaaJurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Subhan, MAI l0 199303| 004+

Page 80: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

t{

SURAT KETERANGA}I

Dengan ini menyatakan bahw4

Nama

Nim

Universita

: Maesa Mulyaningsih

: 1080510001'12

: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Adalah benar telatr melakukan penelitian untuk keperluan tugas akhri skripsidi kantor Rabbani Rawamangun Jl. Pemuda No 1 Rawamangun Jakarta Timurdengan judul skripsi "strategi Public Relations Rabbani Dalam Mensosialisasd<anBusana Muslim Modern".

Demikian Surat Keterangan ini dibuat, ?gr dapat dipergunakan sebagaimanamestinya.

Jakart4 20 September 2013

Rabbani

Ferly Pangaribuan

Page 81: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

HASIL WAWANCARA

Nama : Ferly Pangaribuan

Jabatan: Marketing Komunikasi

1. Seberapa berpengaruhnya public relation di Rabbani?

Sangat penting karena Public Relation bertugas sebagai penghubung antara atasan dan

bawahan, antarapara reseller dengan staf dari rabbani.

2. Apakah sarana untuk menjalankan fungsi PR sudah memadai di Rabbani

Untuk sarana memjalankan fungsi PR Alhamdulillah sudah sangat memadai di rabbani

Rawamangun.

3. Bagaimana cara Rabbbani menjalin komunikasi dengan para coustemernya?

Di Rabbani kami mempunya Call Center untuk informasi bagi coustemer yang tidak bias

datag langsung ke outlet kami, selain itu Kami selalu membuat kegiatan seperti pengajian

untuk menjalin silaturrahmi dengan para reseller atau pun costumer yang kebetulan

berkunjung. Kegiatan ini dilakukan selain untuk memdekatkan diri dengan para

pelanggang juga untuk menambah keilmuan agama untuk kita semua .

4. Bagaimana Rabbani membentuk citra baik bagi masyarakat?

Dengan terus memberikan pelayanan yang terbaik untuk para reseller dan terus membuat

kegiatan yang positi .

5. Jenis media online apasaja yang digunakan untuk mensosialisasikan busana muslim”?

Untuk media online kami menggunakan facebook dan twitter. Yang kita ketahui kedua

media tersebut merupakan yang sedang booming saat ini . meski masih ada media social

yang lainnya .

6. Media mana yang paling efektif

Pada dasarnya kita menggunakan semua media untuk mengenalkan produk-produk yang

kita keluarkan .dankesemua media tersebut sangat effektif dalam memperkenalkan

produk-produk kami. seperti media televisi

Page 82: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

7. Apakah strategi ini sudah sejalan dengan visi dan misi perusahann

Sejauh ini sudah sangat berjalan meski masih sering menemukan kekurang. namun kami

akan terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas serta kwatitas agar tercapai tujuan

dari strategi yang kami buat.

8. Apa tujuan akhir dari strategi tersebut

Tujuan akhirnya agar masyarakt dapat menerima kehadiran produk produk rabbani

sebagai media syiarislam yang memang menganjurkan wanita untuk menutup aurat

sebagaimana yang sudah tersurat dalam al-quran.

Page 83: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

vI

Oulet Rabbani Rawar,rangun

Page 84: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

r.I

Page 85: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

l lv

1

Page 86: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

{

f::-libT

Page 87: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

I

At t" 7 l

is;' : i

rrdtrt-

rd

C).1.1.- 's t l r f

"a 'i",1

i r-fu;/r'*,l#*.fftr h::, b-. . L"

r-r r*

ffi;

Page 88: STRATEGI PUBLIC RELATIONS RABBANI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26874/1/MAESA... · Dalam proses perencanaan public relation kegiatan yang pertama kali

1[*f

ii

Jenis-Jenis Produk Rabbani

Lcaf l l1 'br id l lY \ar ara

rl

R I

i \j'i

iccrt ic Ligl t t lJatt tbt 'o [scudt r I rg l i t

l ',scrrclo l ) ic:at t to \\;r slrl r rtc