STRATEGI PROMOTION MIX PENGELOLA FIFGRUP CABANG …repository.fisip-untirta.ac.id/555/1/STRATEGI...

155
STRATEGI PROMOTION MIX PENGELOLA FIFGRUP CABANG RANGKASBITUNG SKRIPSI Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi pada Konsentrasi Ilmu Humas Program Studi Ilmu Komunikasi Disusun oleh: Putri Silvina sari 6662110502 PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA SERANG 2015

Transcript of STRATEGI PROMOTION MIX PENGELOLA FIFGRUP CABANG …repository.fisip-untirta.ac.id/555/1/STRATEGI...

1

STRATEGI PROMOTION MIX PENGELOLA

FIFGRUP CABANG RANGKASBITUNG

SKRIPSI

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu

Komunikasi pada Konsentrasi Ilmu Humas Program Studi Ilmu Komunikasi

Disusun oleh:

Putri Silvina sari

6662110502

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

SERANG 2015

2

3

4

5

Hidup adalah soal keberanian menghadapi yang tanda Tanya.

Tanpa kita bisa mengerti, tabpa kita bisa menawar. (Soe Hok Gie )

Skripsi ini Kupersembahkan :

Ayah Deni Krisnadi Kurniawan, Bscf, SP, MM dan Ibu Heni Rosita, SP serta

Kakak satu-satunya Gita Silvia Asri, SP yang senantiasa mendoakan dan

memberikan semangatnya

v

6

ABSTRAK

Putri Silvina Sari. NIM. 2110502. Skripsi. Strategi Promotion Mix Pengelola

FIFGRUP Cabang Rangkasbitung. Pembimbing I : Muhamad Jaiz, S.Sos,

M.Pd dan Pembimbing II : Darwis Sagita, M.Ikom

Rangkasbitung sebuah kota kecil dengan penduduk kurang dari satu juta jiwa,

namun setidaknya ada 9 perusahaan leasing yang beroperasi dan salah satunya adalah FIFGRUP. Pemasaran merupakan upaya untuk mengkomunikasikan

produk ini kepada masyarakat agar produk itu dikenal yang akhirnya produk itu

dibeli konsumen. Dalam mengkomunikasikan produk ini perlu disusun suatu

strategi yang sering disebut dengan Bauran Promosi. Oleh karenanya FIFGRUP

menerapkan bauran promosi sebagai salah satu strategi pemasaran. Bagaimana

pengelola FIF grup dalam menerapkan bauran promosi tersebut. Penelitian ini

menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data

yang digunakan yaitu wawancara mendalam dan observasi dengan pihak

FIFGRUP Cabang Rangkasbitung, dengan memakai 3 key informan dari

FIFGRUP Cabang Rangkasbitung dan 3 orang konsumen FIFGRUP sebagai

informan pendukung. Hasil dari penelitian ini strategi periklanan pada pengelola

FIFGRUP, tidak semua media dipergunakan hanya dibeberapa media saja

dimanfaatkan. Media periklanan yang digunakan hanya melalui spanduk, baliho,

dan brosur. Karena media ini murah dan efisien. Kegiatan sales promotion

hampir seluruh teknik dan strategi sales promotion dimanfaatkan oleh pengelola

FIFGRUP mulai dari penawaran khusus, pemberian hadiah langsung, potongan

harga, peningkatan frekuensi pembelian dan memperkuat brand image. Dalam

kehumasan pengelola FIFGRUP tidak membentuk struktur khusus namun

kegiatan kehumasan dibebankan kepada seluruh karyawan. Tujuan dari kegiatan

kehumasan juga hanya murni untuk bantuan sosial. Dalam penetapan strategi

personal selling umumnya digunakan strategi aktif dalam event pameran disuatu

tempat sebagai ujung tombak personal selling dimanfaatkan customer sales,

customer service, atau customer sales kontrak. Pada strategi direct marketing

digunakan strategi pengelolaan database sebagai dasar menentukan sasaran.

Karena dengan menggunakan database perusahaan dapat melihat track record

untuk menawarkan kembali produk atau jasa yang ada di FIFGRUP.

Kata Kunci : Bauran Promosi, Komunikasi Pemasaran, Konsumen

vi

7

ABSTRACT

Putri Silvina Sari. NIM. 2110502. Thesis. Promotion Mix business strategy

FIFGRUP Branch Rangkasbitung. Supervisor I: Muhamad Jaiz, S. Sos,

M. Pd and Advisor II: Dervish Sagita, M.Ikom

Rangkasbitung a small city with a population of less than one million inhabitants,

but at least there were 9 leasing companies were operating and one of them is

FIFGRUP. Marketing is an effort to communicate these products to the public

that the product is well known that eventually the product was purchased. In

communicating the product is necessary to formulate a strategy that is often

called the Promotion Mix. Therefore FIFGRUP implement promotional mix as a

marketing strategy. How FIF managers group in implementing the promotional

mix. This study used a qualitative descriptive study. Data collection techniques

used were in-depth interviews and observations with the FIFGRUP Branch

Rangkasbitung, using three key informants from FIFGRUP Branch

Rangkasbitung and 3 consumers FIFGRUP as informants supporters. Results

from this study on the management of advertising strategies FIFGRUP, not all

media are used only in some media be exploited. Media advertising is used only

through banners, billboards, and brochures. Because the media is cheap and

efficient. Sales promotion activity almost all sales promotion techniques and

strategies used by managers FIFGRUP ranging from a special offer, giving direct

gifts, rebates, increased frequency of purchases and strengthen brand image. In

the public relations manager FIFGRUP not form a specific structure but charged

to the public relations activities of all employees. The purpose of public relations

activities are also just purely for social assistance. In determining the personal

selling strategies commonly used active strategy in the exhibition event in one

place as the spearhead of personal selling used customer sales, customer service,

or customer sales contracts. In the direct marketing strategy used database

management strategy as a basis for determining the target. Because by using the

company's database can see the track record to offer the return of products or

services in FIFGRUP.

Keywords: Promotion Mix, Marketing Communication, Customer

vii

8

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat Rahmat

dan Karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini guna

memenuhi salah satu syarat untuk meraih gelar kesarjanaan strata (S1) pada

program studi Ilmu Komunikasi Konsenterasi Hubungan Masyarakat di Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, untuk itu

saran dan kritik yang dapat membantu perbaikan skripsi yang berjudul

“STRATEGI PROMOTION MIX PENGELOLA FIFGRUP CABANG

RANGKASBITUNG” ini sangat diharapkan. Pada kesempatan ini penulis juga

ingin menyampaikan ucapan terima kasih atas segala dukungan, bantuan dan

bimbingannya dalam proses penelitian serta penyusunan skripsi ini kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Sholeh Hidayat, M.PD selaku Rektor Universitas

Sultan Ageng Tirtayasa.

2. Bapak Dr. Agus Sjafari, S.Sos, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu

Sosisal dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

3. Ibu Neka Fitriyah, S.Sos, M.Si selaku Ketua Prodi Ilmu Komunikasi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

4. Ibu Isti Nursih Wahyuni, S.Ip. M.Ikom selaku ketua penguji sidang

skripsi yang sudah menguji dan memberikan masukan perbaikan kepada

skripsi saya.

viii

9

5. Andin Nesia, M.Ikom selaku anggota dosen penguji sidang skripsi yang

sudah menguji dan memberikan masukan perbaikan kepada skripsi saya

6. Bapak Muhamad Jaiz, S.Sos, M.Pd selaku Pembimbing skripsi I yang

sudah sabar membimbing, memberikan saran dan arahan untuk

menyelesaika skripsi ini.

7. Bapak Darwis Sagita, S.Ikom, M.Ikom selaku Pembimbing skripsi II yang

sudah sabar membimbing, memberikan saran dan arahan untuk

menyelesaikan skripsi ini.

8. Bapak Usep Fachturochman (Head Marketing FIFGRUP Cabang

Rangkasbitung), Rikka Suryantika (Customer Service FIFGRUP Cabang

Rangkasbitung), Dian Mardiana (Customer Sales FIFGRUP Cabang

Rangkasbitung), seluruh konsumen FIFGRUP di kota Rangkasbitung.

Terimakasih atas waktu dan bantuannya selama penulis melakukan

penelitian.

9. Kedua Orangtuaku, Deni Krisnadi Kurniawan, BscF, SP, MM dan Heni

Rosita, SP. Mereka berdua yang menjadi panutan, semangat, serta

motivasi penulis dalam mengerjakan penelitian ini. Terimakasih sudah

senantiasa memberikan dukungan penuh sampai Puput menapak kedepan.

Puput sayang Mama dan Papa.

10. Kakakku satu-satunya yang cantik, Gita Silvia Asri, SP. Terimakasih

sudah mendukung untuk mencapai kesuksesan seperti teteh.

ix

10

11. Uwa Upi yang sudah dianggap seperti ibu Puput dan Linda sudah

dianggap seperti kakak sendiri. Terimakasih perhatiannya, tanpa kalian

Puput selalu sendirian dirumah.

12. Anita Maryati Dasyo yang bukan sekedar teman sekelas dari kelas satu

SMP sampai kuliah di semester 7. Teman seperjuangan dalam meraih

sarjana ini. Teman yang sudah dianggap seperti saudara terimakasih telah

memberikan dukungan dan memotivasi ketika rasa malas menghampiri.

13. Choirismi Pratami kecil dan lincah, teman magang, kuliner, terimakasih

motivasinya. Fajar (daja) semoga lancar skripsi yaa. Anak-anak Humas

6D yang tercinta semoga kita tetap kompak. Terimakasih selalu memberi

sindirian yang berartikan motivasi membangun semangat.

14. KKM 120 (Mae, Nova, Ismah, Restu, Ucok, Ucup, dll)

15. Anak-anak kontrakan rumah pink Silvia Rahma Haninda dan Amel

Indrayani. Terimakasih sudah menemani hidup di Serang empat tahun

terakhir.

16. Maharelyta calon dokter pribadiku, sahabat paling lama. Terimakasih

selalu jadi pendengar yang baik dan selalu mendukung selama Puput

skripsian

17. Hello anak-anak sepermainan Martin, Yoka, Zeni, Pipit, Irma love you

yaa

18. Semua pihak yang tidak bisa peneliti sebutkan satu persatu yang

membantu dalam proses penyelesaian skripsi ini dan selama perkuliahan

di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa ini.

x

11

Kiranya tidak ada balasan yang lebih baik kecuali yang datang dari Allah

SWT, terimakasih untuk segalanya selama ini. Semoga skripsi ini bermanfaat

bagi semua, khususnya bagi peneliti dan pihak yang berkepentingan.

Serang, Oktober 2015

Putri Silvina Sari

xi

12

DAFTAR ISI

LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS …………………………….. ii

LEMBAR PERSETUJUAN ……………………………………………….. iii

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ……………………………………... iv

LEMBAR PERSEMBAHAN ……………………………………………… v

ABSTRAK …………………………………………………………………. vi

ABSTRACT …………………………………………………………………. vii

KATA PENGANTAR ……………………………………….…………….. viii

DAFTAR ISI ……………………………………………………………….. xii

DAFTAR TABEL ………………………………………………………….. xv

DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………. xivi

DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………….. xvii

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………... 1

1.1. Latar Belakang ……………………………………………... 1

1.2. Perumusan Masalah ………………………………………... 6

1.3. Identifikasi Masalah ………………………………………... 6

1.4. Tujuan Penelitian …………………………………………... 7

1.5. Manfaat Penelitian …………………………………………. 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA …………………………………………… 9

2.1. Komunikasi Pemasaran …………………………………….. 9

2.2. Pengertian Strategi …………………………………………. 10

2.3. Pengertian Promosi ………………………………………… 11

2.3.1. Tujuan Promosi …………………………………… 12

xii

13

2.3.2. Fungsi Promosi ……………………………………. 13

Promotion Mix ……………………………………………... 15

2.4.1. Advertising ………………………………………... 15

2.4.2. Sales Promotion …………………………………… 18

2.4.3. Public Relation ……………………………………. 20

2.4.4. Personal Selling …………………………………… 21

2.4.5. Direct Marketing ………………………………….. 23

Pelanggan …………………………………………………... 24

Kerangka Berpikir ………………………………………….. 26

Penelitian Terdahulu ……………………………………….. 27

BAB III METODE PENELITIAN …………………………… 31

Metode Penelitian ………………………………………….. 31

Key Informan ………………………………………………. 33

Teknik Pengumpulan Data …………………………………. 36

3.3.1. Wawancara Mendalam ……………………………. 36

3.3.2. Observasi ………………………………………….. 37

Teknik Pengumpulan Data ………………………………… 38

Uji Validitas ………………………………………………... 40

Waktu dan Tempat Penelitian ……………………………… 41

BAB IV HASIL PENELITIAN ……………………………… 42

Profil Perusahaan …………………………………………... 42

Hasil Penelitian …………………………………………….. 54

4.2.1. Advertising ………………………………………... 55

xiii

14

4.2.2. Sales Promotion …………………………………… 58

4.2.3. Public Relations …………………………………… 61

4.2.4. Personal Selling …………………………………… 64

4.2.5 Direct Marketing ………………………………….. 67

4.3 Pembahasan ………………………………………………... 68

BAB V PENUTUP …………………………………………………………. 75

5.1. Kesimpulan ………………………………………………… 75

5.2 Saran ……………………………………………………….. 76

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………… 78

LAMPIRAN

BIODATA PENULIS

xiv

15

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Penelitian Sebelumnya ..……………………………………...…….. 27

Tabel 2 Waktu Penelitian ...……………………………………………...….. 41

xv

16

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Kerangka Berfikir ……………………………………………….. 26

Gambar 2 Struktur Organisasi I …………………………………………… 50

Gambar 3 Struktur Organisasi II …………………………………………… 50

xvi

17

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Pedoman Wawancara ……………………………………………...

Lampiran 2 Daftar Riwayat Informan ………………………………………….

Lampiran 3 Transkip Wawancara ……………………………………………...

Lampiran 4 Surat Ijin Penelitian ………………………………………………..

Lampiran 5 Dokumentasi………………………………………………………...

xvii

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Berdasarkan hasil pra-riset yang telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya

melalui wawancara dengan dua karyawan FIFGRUP Cabang Rangkasbitung

bagian marketing dan berdasarkan pengalaman peneliti sebagai sales

promotion girl FIFGRUP Cabang Rankasbitung selama satu tahun didapatkan

beberapa hal penting antara lain.

Dalam wawancara dengan Bapak Eka mengatakan bahwa untuk

menjaring new costumer dengan uang muka yang murah dan promo

segmentasi. Untuk mensosialisasikan program tersebut pengelola FIFGRUP

Cabang Rangkasbitung melakukan pengiklanan melalui media cetak dan

radio lokal. Selain dengan promosi penjualan pengelola FIFGRUP juga

melakukan penjualan perseorangan dan penjualan langsung. Penjualan

perseorangan dilakukan oleh costumer sales dan sales promotion. Sedangkan

penjualan langsung dilakukan oleh tim khusus yang dibentuk oleh pengelola

FIFGRUP untuk menangani pelanggan yang sudah atau pernah mempunyai

kontrak dengan FIF Grup.1

Bapak Usep juga mengatakan bahwa FIFGRUP melakukan bauran

promosi untuk menjaring pelanggan baru atau mempertahankan pelanggan

yang loyal. Pada bulan mei yang bertepatan dengan ulang tahun FIFGRUP

1 Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan pada tanggal, 18 april 2015 pukul 09.30

2

pengelola biasanya melakukan kegiatan corporate social responsibility setiap

tahunnya. Sudah beberapa tahun terakhir pengelola FIFGRUP mengadakan

donor darah di depan kantor Cabang Rangkasbitung yang di ikuti oleh

masyarakat sekitar dan karyawan.2

Pemasaran tidak hanya membicarakan mengenai produk, harga produk

dan mendistribusikan produk, tetapi juga mengkomunikasikan produk ini

kepada masyarakat agar produk itu dikenal dan akhirnya dibeli. Untuk

mengkomunikasikan produk ini perlu disusun suatu strategi yang sering

disebut dengan Bauran Promosi (Promotion-Mix) yang terdiri atas 5 (lima)

komponen utama, yaiu periklanan (advertising), promosi penjualan (sales

promotion), hubungan masyarakat (public relations), penjualan perorangan

(personal selling) dan pemasaran langsung (direct marketing)3.

Bauran promosi (promotion mix) lebih efektif karena di dalamnya

terdapat beberapa komponen yang membantu untuk memperkenalkan produk

atau memasarkan produknya tepat sasaran. Karena perusahaan dapat

mengetahui apa sebenarnya yang diinginkan oleh calon pelanggan dan

pelanggan yang loyal. Sehingga perusahaan dapat menyesuaikan kebutuhan

calon pelanggan dan pelanggan yang loyal tersebut.

Salah satu perusahaan yang cukup besar FIFGRUP menggunakan

promotion mix untuk menjaring calon pelanggan. Seperti yang kita ketahui

permintaan akan sepeda motor semakin meningkat ini dapat dilihat dari dari

2 Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan pada tanggal, 18 april 2015 pukul 10.00 3 Drs. Husein Umar. S.E., M.M., MBA. Riset Pemasaran & Perilaku Konsumen. Penerbit Gramedia. Jakarta. 2005. Hal. 35

3

penjualan yang naik setiap menjelang pertengahan tahun dan Hari Raya Idul

Fitri. Selain itu kebutuhan akan model transportasi yang hemat bahan bakar

dan cepat merupakan salah satu faktor peningkatan penjualan sepeda motor.

Faktor penting yang turut mempengaruhi kemajuan suatu perusahaan

adalah mengetahui kebutuhan dan tuntutan konsumen. Dengan demikian

perlu dilakukan komunikasi pemasaran. Komunikasi pemasaran yang

dilakukan oleh perusahaan dikenal dengan promosi. Philip Kotler

mendefinisikan promosi sebagai suatu kegiatan yang dilakukan oleh

perusahaan untuk mengomunikasikan manfaat dari produknya dan untuk

meyakinkan konsumen agar membeli.4

Mencermati hal tersebut, tidak mudah bagi perusahaan untuk

mempertahankan produknya dalam bersaing dengan perusahaan sejenis.

Tingkat persaingan bisnis antar perusahaan semakin ketat baik di pasar,

khususnya persaingan bisnis antar jasa leasing. Hal ini dapat kita lihat dari

semakin banyaknya perusahaan baru yang dibuka, munculnya produk-produk

baru yang dengan segala macam atribut yang diterbitkan oleh setiap

perusahaan finance.

Semakin bertambahnya permintaan akan pemakaian jasa leasing dewasa

ini mendorong perusahaan dibidang jasa pembiayaan bersaing untuk

menawarkan kelebihannya yang semula hanya untuk memenuhi kebutuhan.

Ketatnya persaingan antar perusahaan, strategi pemasaran sangat dibutuhkan.

Hidup mati perusahaan tergantung dari jumlah pelanggan yang memakai

4 Freddy Rangkuti. Strategi Prpmosi yang Kreatif dan Analisis Kasus Integrated Marketing Communication. Penerbit Garmedia. Jakarta. 2009. Hal. 177

4

produk perusahaan tersebut. Sehingga perusahaan–perusahaan itu akan

bekerja sekuat tenaga untuk memaksimalkan setiap faktor pendorong

penjualan yang ada.

Setidaknya terdapat 184 perusahaan leasing yang terdaftar di Asosiasi

Perusahaan Pembiayaan Indonesia5. Di Rangkasbitung setidaknya ada 9

perusahaan leasing yang beroperasi yaitu Adira finance, WOM Finance (PT

Wahana Ottomitra Multiartha), CS Finance (PT. Central Santosa), OTO

Finance, BAF (Bussan Auto Finance), MAF (Mega Auto Finance), Radana

Finance, Mega Para Finance, dan FIFGRUP. Rangkasbitung adalah kota

kecil dengan penduduk kurang dari satu juta jiwa. Dengan jumlah perusahaan

leasing yang sebanyak itu dan segment pasar yang relatif kecil, maka jelas

persaingan menjadi sangat ketat dan keras. Perusahaan leasing akan

senantiasa berupaya untuk menggaet konsumen dengan berbagi kita dan

strateginya.

Selain berjuang untuk memperolah pelanggan yang baru ada satu cara lain

yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar dapat sukses dalam

persaingan adalah berusaha untuk menciptakan dan mempertahankan

pelanggan. Pelanggan merupakan suatu faktor terpenting bagi perkembangan

suatu perusahaan karena tanpa pelanggan suatu perusahaan tidak akan dapat

menjalankan kegiatan usahanya. Oleh karena itu, perusahaan dituntut untuk

dapat memberikan sesuatu yang berharga dan dapat memberikan kesan yang

baik kepada pelanggan. Salah satu faktor yang berharga dan dapat

5 http://www.ifsa.or.id/member/page

5

memberikan kesan yang mendalam bagi pelanggan adalah memberikan

kepuasan melalui kinerja pelayanan.

Hubungan antara pemasaran dan komunikasi merupakan hubungan yang

erat. Komunikasi merupakan proses penyampaian simbol-simbol yang

diartikan sama antara individu dengan individu, individu dengan kelompok,

kelompok dengan kelompok dan kelompok pada masa. Pemasaran bersifat

kompleks dalam komunikasi, yang tidak sesederhana seperti berbincang

dengan rekan kerja atau keluarga. Dengan proses perencanaan yang matang

diperlukan strategi komunikasi yang tepat.

Peranan Komunikasi pemasaran merupakan salah satu kunci sukses dalam

merebut persaingan.

FIFGRUP merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa

pembiayaan motor/leasing khususnya merek Honda di Rangkasbitung.

Perusahaan yang mengkhususkan pada suatu merek dagang tertentu (Honda)

mempunyai segmen pasar yang lebih sempit dibandingkan dengan

perusahaan lain yang tidak mengkhususkan pada satu merek tertentu. Tentu

saja agar perusahaan tetap survive dan berkembang diperlukan kiat dan

strategi yang tepat, baik melalui promosi maupun melalui peningkatan

pelayanan.

Untuk mempertahankan agar tetap eksis dan berkembang, FIFGRUP

melakukan beberapa strategi dalam meningkatkan jumlah konsumen. Salah

satu strategi yang dilakukannya untuk tetap bertahan dalam persaingan

dengan perusahaan pembiayaan sepeda motor yang lain yaitu dengan

6

menjaring konsumen baru dan mempertahankan pelanggan yang ada melalui

penerapan bauran promosi yang terdiri dari advertising, sales promotion,

public relations, personal selling, direct marketing. Bauran promosi sebagai

salah satu strategi yang diambil FIFGRUP karena bauran promosi pengaruh

kuat terhadap keberhasilan suatu strategi pemasaran. Dalam persaingan yang

begitu ketat, perusahaan tidak hanya dapat mengandalkan peningkatan mutu

dan pengembangan produk semata, walaupun berkualitasnya suatu produk,

bila konsumen belum pernah mengetahuinya dan tidak yakin kalau produk

tersebut bermanfaat bagi mereka, maka mereka tidak akan membelinya

Kebijakan promosi memiliki peran yang besar terhadap peningkatan

jumlah konsumen dan mempertahankan loyalitas pelanggan bagi perusahaan,

maka peneliti merasa tertarik untuk mengambil judul : " STRATEGI

PROMOTION MIX PENGELOLA FIFGRUP CABANG

RANGKASBITUNG”

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, permasalahaan yang dapat

dirumuskan dari penelitian ini adalah “Bagaimana Strategi Promotion Mix

Pengelola FIFGRUP Cabang Rangkasbitung”

1.3 Identifikasi Masalah

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka dapat di identifikasikan

masalah penelitian sebagai berikut:

7

1. Bagaimana Kegiatan Advertising Pengelola FIFGRUP Cabang

Rangkasbitung?

2. Bagaimana Kegiatan Sales Promotion Pengelola FIFGRUP Cabang

Rangkasbitung?

3. Bagaimana Kegiatan Public Relations Pengelola FIFGRUP Cabang

Rangkasbitung?

4. Bagaimana Kegiatan Personal Selling Pengelola FIFGRUP Cabang

Rangkasbitung?

5. Bagaimana Kegiatan Direct Marketing Pengelola FIFGRUP Cabang

Rangkasbitung?

1.4 Tujuan Penelitian

1. Untuk Menggambarkan Kegiatan Advertising Pengelola FIFGRUP

Cabang Rangkasbitung

2. Untuk Menggambarkan Kegiatan Sales Promotion Pengelola FIFGRUP

Cabang Rangkasbitung

3. Untuk Menggambarkan Kegiatan Public Relations Pengelola FIFGRUP

Cabang Rangkasbitung

4. Untuk Menggambarkan Kegiatan Personal Selling Pengelola FIFGRUP

Cabang Rangkasbitung

5. Untuk Menggambarkan Kegiatan Direct Marketing Pengelola FIFGRUP

Cabang Rangkasbitung

8

1.5 Manfaat Penelitian

1. Kegunaan Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi khususnya

berkaitan dengan kajian studi Ilmu Komunikasi khususnya Marketing

Communication pada program new customer dan mempertahankan

Loyalitas Pelanggan dan sebagai salah satu bentuk penerapan ilmu

komuikasi

2. Kegunaan Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi kepada

FIFGRUP Cabang Rangkasbitung dalam meningkatkan kualitas

pelayanan untuk mendapatkan new customer dan mempertahakan

loyalitas pelanggan dan pihak – pihak yang membutuhkan pengetahuan

berkenaan dengan penelitian ini.

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Komunikasi Pemasaran

Komunikasi pemasaran ialah semua elemen dalam pemasaran yang

memberi arti dan mengkomunikasikan nilai kepada konsumen dan

stakeholder sebuah perusahaan. Komunikasi pemasaran adalah istilah yang

digunakan untuk menerangkan arus informasi tentang produk dari pemasar

sampai kepada konsumen. Pemasar menggunakan advertising, sales

promotion, public relations, personal selling, dan direct marketing untuk

memberikan informasi yang mereka harapkan dapat mempengaruhi

keputusan pembelian oleh konsumen. Sebaliknya, konsumen menggunakan

dalam proses pembelian untuk menghimpun informasi tentang ciri dan

manfaat produk6.

Definisi lain menyebutkan bahwa komunikasi pemasaran merupakan

suatu bentuk komunikasi yang bertujuan untuk memperkuat strategi

pemasaran, guna meraih segmentasi yang lebih luas. Hal ini dikatakan

sebagai upaya untuk memperkuat loyalitas pelanggan terhadap produk, yaitu

barang atau jasa yang dimiliki perusahaan7.

Sebagai penarik penjualan komunikasi pemasaran sangat berperan. Hal

ini memerlukan lebih dari sekedar dari pengembangan produk yang baik,

6 Mahmud Machfoedz. Komunikasi Pemasaran Modern. Penerbit Cakra Ilmu. Jakarta. 2010. Hal 16 7 John F Kenedy dan Soemanagara, R Dermawan. Marketing Communication, Taktik dan Strategi. PT. Bhuana Ilmu Populer, Kelompok Gramedia. Jakarta. 2006. Hal 18

10

penetapan harga yang menarik, dan ketersediaan bagi konsumen sasaran.

Perusahaan juga harus berkomunikasi dengan konsumen, dan subyek yang

dikomunikasikan agar membuka peluang yang besar untuk meningkatkan

pemasaran.

Untuk mewujudkan pemasaran sebuah perusahaan dapat menemukan

kombinasi yang tepat dari berbagai instrumen dan teknik promosi yang ada.

Michael Ray, mendefinisikan promosi sebagai “the coordination of all

seller-iniated efforts to setup channels of information and persuasion to sell

goods and services or promote an idea” (koordinasi dari seluruh upaya yang

dimulai pihak penjual untuk membangun berbagai saluran informasi dan

persuasi untuk menjual barang dan jasa atau memperkenalkan suatu

gagasan)8. Komunikasi antara perusahaan dan konsumen berlangsung

sebagai bagian dari unsur program promosi yang diawasi dan direncanakan

dengan hati-hati dan sebaik-baiknya. Instrumen dasar yang digunakan untuk

mencapai tujuan komunikasi perusahaan disebut dengan bauran promosi atau

promotion mix9.

8 Morissan, M.A. Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Kencana Prenada Media Grup. Jakarta. 2010. Hal 16 9 Ibid Hal 17

11

2.2. Pengertian Strategi

Menurut Jack Trout dalam bukunya Trout On Stategy, inti dari strategi

adalah bagaimana bertahan hidup dalam dunia kompetitif, bagaimana

membuat persepsi yang baik dibenak konsumen, menjadi berbeda, mengenali

kekuatan dan kelemahan pesaing, menjadi spesialisasi, menguasai satu kata

yang sederhana di kepala, kepemimpinan yang memberi arah dan memahami

realitas pasar dengan menjadi yang pertama daripada menjadi lebih baik.10

Sedangkan menurut Hamel dan Prahalad dalam bukunya Competing for The

Future, persaingan yang akan datang merupakan persaiangan untuk

menciptakan dan mendominasi peluang-peluang yang timbul.11

Dari definisi-

definisi tersebut dapat dikatakan bahwa strategi adalah sebuah rencana yang

dipersiapkan sebelumnya untuk mempersiapkan persaingan yang akan terjadi

di perusahaan dan dapat membaca situasi agar bisa bertahan dari persaingan.

2.3. Pengertian Promosi

Philip Kotler mendefinisikan promosi sebagai suatu kegiatan yang

dlakukan oleh perusahaan untuk mengkomunikasikan manfaat dari produknya

dan untuk meyakinkan konsumen agar membeli.12

Rambat Lupiayaadi mendefinisikan promosi sebagai salah satu variable

dalam baruan pemasaran yang sangat penting dilaksankan oleh perusahaan

dalam memasarkan produk jasa.13

10 M. Suyanto. Marketing Strategy Top Brand Indonesia. CV Andi Offset. Yogyakarta. 2007. Hal 16 11 Ibid. Hal 17 12 Freddy Rangkuti. Strategi Promosi Yang Kreatif & Analisis Kasus Integrated Marketing Communication. Gramedia. Jakarta. 2009. Hal 177

12

Julian Cummins mendefinisikan promosi sebagai rangkaian teknik yang

digunakan untuk mencapai sasaran penjualan atau pemasaran dengan

penggunaan biaya yang efektif, dengan memberikan nilai tambah pada

produk atau jasa baik kepada para perantara maupun pemakai langsung,

biasanya tidak dibatasi dalam jangka waktu tertentu.14

Dari ketiga definisi diatas dapat disimpulkan bahwa selain sebagai alat

untuk mencapai sasaran promosi juga merupakan alat komunikasi

perusahaan kepada konsumen untuk memberitahukan apa saja keungguan

dan kelemahan dari produk perusahaan tersebut.

2.3.1. Tujuan Promosi

Promosi mempunyai beberapa tujuan sebagai berikut15

:

1. Brand awareness, yaitu memperkenalkan dan memberikan

pemahaman tentang suatu produk kepada target market.

2. Category need, yaitu menimbulkan persepsi pembeli terhadap

suatu kebutuhan

3. Brand purcbase intention, yaitu mendorong konsumen dalam

melakukan pemilihan terhadap suatu produk.

4. Purcbase facilitation, yaitu upaya memberi dukungan atau

memfasilitasi konsumen dalam proses melakukan pembelian.

13 Ibid 14 Freddy Rangkuti. Strategi Promosi Yang Kreatif & Analisis Kasus Integrated Marketing Communication. Gramedia. Jakarta. 2009. Hal 177 15

Ibid. Hal 160

13

2.3.2. Fungsi Promosi

Menurut Terence A. Shimp promosi memiliki lima fungsi yang

sangat penting bagi perusahaan/ lembaga. Kelima fungsi tersebut

dijabarkan sebagai berikut16

:

1. Informing (Memberikan Informasi)

Promosi membuat konsumen sadar akan produk-produk baru,

mendidik mereka tentang berbagai fitur dan manfaat merek, serta

memfasilitasi penciptaan citra sebuah perusahaan yang

menghasilkan produk atau jasa. Promosi menampilkan peran

informasi mengajarkan manfaat-manfaat baru dari merek yang

telah ada.

2. Persuading (Membujuk)

Media promosi atau iklan yang baik akan mampu

mempersuasi pelanggan untuk mencoba produk dan jasa yang

ditawarkan terkadang persuasi berbentuk mempengaruhi

permintaan primer, yakni menciptakan permintaan bagi

keseluruhan kategori produk. Lebih sering, promosi berupaya

untuk membangun permintaan sekunder, permintaan bagi merek

perusahaan yang spesifik.

3. Reminding (Mengingatkan)

Iklan menjaga agar merek perusahaan tetap segar dalam

ingatan para konsumen. Saat kebutuhan muncul, yang

16

Terence A Shimp. Periklanan Promosi. Erlangga. Jakarta. 2000. Hal 357

14

berhubungan dengan produk dan jasa yang diiklankan, dampak

promosi di masa lalu memungkinkan merek pengiklan hadir

dibenak konsumen. Periklanan lebih jauh didemonstrasikan untuk

mempengaruhi pengalihan merek dengan mengingatkan para

konsumen yang akhir-akhir ini belum membeli merek yang

tersedia dan mengandung atribut-atribut yang menguntungkan.

4. Adding Value (Menambah nilai)

Terdapat tiga cara mendasar dimana perusahaan bisa memberi

nilai tambah bagi penawaran-penawaran mereka, inovasi,

penyempurnaan kualitas, atau mengubah persepsi konsumen.

Ketiga komponen nilai tambah tersebut benar-benar indenpenden.

Promosi yang efektif menyebabkan merek dipandang lebih elegan,

lebih bergaya, lebih bergengsi, dan bisa lebih unggul dari tawaran

pesaing.

5. Assisting (Mendampingi upaya-upaya lain dari perusahaan)

Periklanan merupakan salah satu alat promosi. Promosi

membantu perwakilan penjualan. Iklan mengawasi proses

penjualan produk-produk perusahaan dan memberikan

pendahuluan yang bernilai bagi wiraniaga sebelum melakukan

kontak personal dengan para pelanggan yang prospektif. Upaya,

waktu, dan biaya periklanan dapat dihemat karena lebih sedikit

waktu yang diperlukan untuk memberi informasi kepada prospek

tentang lebih sedikit waktu yang diperlukan untuk memberi

15

informasi kepada prospek tentang keistimewaan dan keunggulan

produk jasa. Terlebih lagi, iklan melegitimasi atau membuat apa

yang dinyatakan lain oleh perwakilan penjualan lebih kredibel.

2.4. Promotion Mix (Bauran Promosi)

Bauran komunikasi pemasaran (juga disebut dengan bauran promosi)

merupakan alat-alat komunikasi yang digunakan oleh perusahaan untuk

mengkomunikasikan kebaikan produknya dan membujuk konsumen sasaran

untuk membeli produk tersebut, dimana alat-alat tersebut adalah periklanan

(advertising), promosi penjulan (sales promotion), hubungan masyarakat

(public relations), penjualan personal (personal selling), pemasaran langsung

(direct marketing)17

.

2.4.1.Advertising

Periklanan (Advertising) adalah suatu proses komunikasi massa

yang melibatkan sponsor tertentu, yakni si pemasang iklan (pengiklan),

yang membayar jasa sebuah media masaa atas penyiaran iklannya18

.

Iklan adalah salah satu dari lima jenis promosi yang digunakan pemasar

untuk mengarahkan komunikasi yang meyakinkan kepada konsumen

dan konsumen potensial. Iklan adalah bentuk presentasi dan promosi

non pribadi tentang ide, barang, dan jasa yang dibayar oleh sponsor

17 Freddy Rangkuti. Strategi Promosi Yang Kreatif & Analisis Kasus Integrated Marketing Communication. Gramedia. Jakarta. 2009. Hal 273 18 Kustadi Suhandang. Periklanan Manajemen, Kiat, dan Strategi. NUANSA. Bandung. 2010. Hal 13

16

tertentu19

. Strategi iklan merupakan cara yang paling popular dan paling

banyak dilakukan oleh para pemasar karena iklan diharapkan dapat

meningkatkan awareness terhadap suatu produk/jasa sampai menggiring

konsumen ke arah keputusan untuk melakukan keputusan pembelian.

Proses yang paling sulit di dalam membuat strategi iklan adalah

menentukan tujuan iklan. Kita tidak dapat mengetahui secara pasti

pengaruh iklan terhadap penjualan. Karena penjualan dipengaruhi oleh

berbagai macam faktor, tidak hanya iklan. Ukuran yang paling mudah

diamati adalah komunikasi. Apabila suatu iklan dapat

mengomunikasikan pesan yang ingin disampaikan dan hasil komunikasi

tersebut dapat diterima dengan baik oleh konsumen sesuai dengan pesan

komunikasi yang direncanakan, maka iklan tersebut dianggap telah

berhasil20

.

Dalam dunia periklanan terdapat dua media yang digunakan, yaitu

Below The Line (seperti poster, spanduk, brosur, dll), dan Above The

Line (seperti iklan TV, Radio, Search Engine, dll).21

Memang Above

The Line dapat menjangkau khalayak luas, namun Below The Line

memiliki kelebihan, yaitu dapat fokus ke konsumen yang lebih spesifik.

Sehingga bisa dicapai efisiensi dan efektif dalam biaya. Berikut

beberapa media Below The Line:22

19 Dr Etta Mamang Sangaji & Dr Sopiah. Perilaku Konsumen CV. Andi Offset. Jogjakarta. 2013. Hal 225 20 Freddy Rangkuti. Creating Effective Marketing Plan. Gramedia. Jakarta. 2002. Hal 154 21 Dendy Triyadi dan Addy Sukma Bharata. Memahami Teori & Praktek Iklan Media Lini Bawah. PT Elex Media Komputindo. Jakarta. 2010. Hal 4 22

Ibid. Hal 9

17

1) X-Banner cukup popular digunakan pada saat ini. Dihasilkan dari

mesin fleksi, X-banner menghasilkan kualitas yang cukup bagus

namun dengan harga yang terjangkau. Media ini biasanya berukuran

60cm x 160cm dan dibantu dengan penyangga (yang berbentuk

seperti huruf X) agar dapat mudah berdiri.

2) Brosur merupakan terbitan tidak berkala yang dapat terdiri dari satu

gingga sejumlah kecil halaman, tidak terkait dengan terbitan lain,

dan selesai dalam sekali terbit. Halamannya sering dijadikan satu

(antara lain dengan stapler, benang, atau kawat), biasanya memiliki

sampul, tapi tidak menggunakan jilid kertas.

3) Flag Chain, media yang satu ini sangat sering kita jumpai di took-

toko, seperti swalayan dan supermarket. Biasanya dipakai sebagai

bagian dari kampanye promosi suatu produk. Flag Chain berbentuk

seperti bendera-bendera kecil yang digantung dan diikat dengan tali.

4) Wolber merupakan materi lini bawah yang biasanya berisi promo

sebuah produk. Wolber biasa diletakan di dekat mesin kasir

swalayan atau rak-rak produk.

5) Selftalker adalah salah satu jenis dari POP (Point of Purchase) yaitu

iklan yang dipasang di toko-toko.

6) Tent Card adalah materi lini bawah yang dicetak dua sisi dan

biasanya dapat berdiri di atas meja atau sebuah permukaan datar

lainnya.

18

7) Spanduk & Umbul-umbul adalah media yang sangat disukai para

produsen, selain harganya yang cukup terjangkau, spanduk dan

umbul-umbul mencakup target market yang diinginkan karena

memiliki banyak titik penempatan yang efektif dan dapat dipasang

temporer untuk event temporer. Pemasangan yang cepat menjadi

kelebihan lain media ini. Dapat dicetak sablon ataupun digital

printing jika hasil yang lebih baik. Spanduk dan umbul-umbul pasti

sering dilihat dijalan-jalan atau diperempatan.

2.4.2. Sales Promotion

Sales promotion (promosi penjualan) adalah suatu aktivitas

dan/atau materi yang dalam aplikasinya menggunakan teknik, di

bawah pengendalian penjualan/produsen, yang dapat

mengkomunikasikan informasi persuasif yang menarik tentang produk

yang ditawarkan oleh penjual/produsen, baik secara langsung maupun

melalui pihak yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian23

.

Promosi penjualan merupakan rangsangan langsung yang ditujukan

kepada konsumen untuk melakukan pembelian. Banyaknya jenis

promosi penjualan termasuk di dalamnya penurunan harga temporer

melalui kupon, rapat, penjualan multi kardus, kontes dan undian,

perangko dagang, pameran dagang, dan eksibisi24

. Jadi, sales

23 Mahmud Machfoed. Komunikasi Pemasaran Modern. Cakra Ilmu. Yogyakarta. 2010. Hal 31 24 Freddy Rangkuti. Strategi Promosi Yang Kreatif & Analisis Kasus Integrated Marketing Communication. Gramedia. Jakarta. 2009. Hal 178

19

promotion adalah aktivitas promosi yang terdiri dari insentif jangka

pendek yang dilakukan untuk mendorong pembelian dengan segera

dan meningkatkan penjualan perusahaan. Pada dasarnya ada tujuan

dengan dilaksanakannya sales promotion (promosi penjualan). Kotler

(2009) menyatakan bahwa sales promotion memiliki beberapa tujuan,

antara lain :

1. Menarik konsumen baru untuk melakukan uji coba terhadap suatu

produk. Cara ini bisa ditempuh dengan penawaran khusus kepada

konsumen.

2. Memberikan penghargaan pada pelanggan loyal, misalnya

memberikan hadiah-hadiah langsung atau potongan harga.

3. Peningkatan frekuensi dan kuantitas pembelian.

4. Memperkuat brand image dan memperkuat brand relationship,

karena melalui promosi penjualan yang diadakan akan mampu

untuk terus-menerus mengingatkan konsumen akan merek suatu

produk sehingga dapat membentuk image produk tersebut dan

secara tidak langsung membangun hubungan dengan pelanggan.

Sales promotion menggambarkan insentif-insentif dan hadiah-

hadiah untuk membuat para pelanggan membeli barang-barang atau

menggunakan jasa perusahaan sekarang ketimbang nanti. Namun

banyak sales promotion hanya dapat menarik minat orang-orang yang

suka berganti merek, yaitu mereka yang mencari harga yang paling

murah, yang secara alamiah akan mencampakan satu merek jika suatu

20

merek lain sedang diobral. Sales promotion biasanya kurang

memungkinkan untuk membujuk pengguna-pengguna loyal dari

merek lain pindah ke merek lainnya25

.

2.4.3. Public Relations

Kegiatan ini didefinisikan sebagai fungsi promosional yang

menggunakan komunikasi dua-arah untuk mencocokkan kebutuhan

dan minat lembaga atau orang dengan kebutuhan dan minat berbagai

lapisan masyarakat dengan apa lembaga dan orang harus

berkomunikasi26

. Jadi, hubungan masyarakat memperkuat kembali

kampanye iklan perusahaan dengan meningkatkan kesadaran dan

kepercayaan terhadap pengakuan suatu produk.

Banyak perusahaan menggunakan humas pemasaran (marketing

public relations) untuk melaksanakan promosi perusahaan atau

produk dan membuat citra perusahaan dan produk. Humas

mempunyai peran antara lain:27

1. Membantu meluncurkan produk baru

2. Membantu dalam melakukan penempatan posisi kembali produk

yang sudah dewasa

3. Membangun minat dalam sebuah kategori produk

25 Marketing Insights From A To Z 80 konsep yang Harus Dipahami Setiap Manajer. Erlangga. Jakarta. 2004. Hal 180 26 Manajemen Pemasaran. Erlangga. 2000. H 91 27 M. Suyanto. Marketing Strategy Top Brand Indonesia. CV Andi offset. Yogyakarta. 2007. Hal 107-108

21

4. Mempengaruhi kelompok target yang spesifik

5. Mempertahankan produk yang mengalami masalah di masyarakat

6. Membangun citra perusahaan sehingga mendukung produknya

Sarana komunikasi pemasaran ini bisa dikatakan bersifat konstan.

Sarana ini akan membangun efek pemasaran yang sangat lambat

sebagai pendukung fungsi-fungsi komunikasi yang lain kepada

pelanggan sebagai reinforce kredibilitas produk28

. Misalnya,

perusahaan mengadakan pengobatan gratis di suatu tempat tertentu

dan mengadakan pelestarian hidup pada lingkungan yang tercemar

atau kegiatan kemanusiaan lainnya.

Membina hubungan baik dengan menciptakan pengembangan

komunikasi adalah strategi yang sangat jitu dan baik karena sifatnya

berkelanjutan bagi perusahaan. Walau efeknya lamban, namun proses

kenaikan kepercayaan dan penyaluran pesan akan semakin meningkat

secara ajek dan konstan. Keandalannya adalah promosi ini tidak

langsung keropos, tidak seperti penciptaan kepercayaan lewat iklan

atau promosi langsung29

.

2.4.4. Personal Selling

Personal selling merupakan komponen antar pribadi dari bauran

promosi. Sarana personal selling memiliki efek langsung pada proses

28 Ilham Prisgunanto, M.si. komunikasi Pemasaran Strategi & Taktik. Penerbit Ghalia Indonesia. Bogor. 2006. Hal 75 29

Ibid Hal 76

22

penjualan berdasarkan besarnya sales force30

. Personal selling adalah

komunikasi langsung (tatap muka) antara penjual dan calon pelanggan

untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan

mencoba dan membelinya31

. Personal selling bisa diandalkan karena

mampu mendekatkan pelanggan dengan penjual. Pelanggan akan

tanpa sungkan bertanya dan mencari tahu tentang kemampuan produk

dengan leluasa. Keandalan personal selling juga pada pendekatan

personal dan keintiman kekeluargaan yang mungkin ada. Faktor inilah

yang mempermudah proses pemasaran yang digunakan perusahaan32

.

Sifat – sifat personal selling antara lain33

:

1. Personal confrontation, yaitu adanya hubungan yang hidup,

langsung, dan interaktif antara 2 orang atau lebih.

2. Cultivation, yaitu sifat yang memungkinkan berkembangnya

segala macam hubungan, mulai dari sekedar hubungan jual beli

sampai dengan suatu hubungan yang lebih akrab.

3. Response, yaitu sifat yang seolah-olah mengharuskan pelanggan

untuk mendengar, memperhatikan, dan menanggapi.

Penjual yang ditugaskan untuk melakukan personal selling harus

memenuhi kriteria-kriteria sebagai berikut34

:

30 Ibid Hal 74 31 Fandy Tjipto. Strategi Pemasaran Edisi II. Cv. Ambi Offise. Jogjakarta. 1997. Hal 57 32 Ilham Prisgunanto, M.si. komunikasi Pemasaran Strategi & Taktik. Penerbit Ghalia Indonesia. Bogor. 2006. Hal 74 33 Fandy Tjipto. Strategi Pemasaran Edisi II. Cv. Ambi Offise. Jogjakarta. 1997. Hal 58 34

Ibid

23

1. Salesmanship

Penjual harus memiliki pengetahuan tentang produk dan menguasi

seni menjual, seperti cara mendekati pelanggan, memberikan

presentasi dan demontrasi, mengatasi penolakan pelanggan, dan

mendorong pembelian.

2. Negotiation

Penjual harus mempunyai kemampuan untuk bernegosiasi tentang

syarat-syarat penjualan,

3. Relationship Mareketing

Penjual harus tahu cara membina dan memlihara hubungan baik

dengan para pelanggan.

2.4.5. Direct Marketing

Pemasaran langsung atau direct marketing adalah upaya

perusahaan atau organisasi untuk berkomunikasi secara langsung

dengan calon pelanggan sasaran dengan maksud untuk menimbulkan

tanggapan dan/atau transaksi penjualan.35

Perlu ditegaskan bahwa

pemasaran langsung bukanlah sekedar kegiatan mengirim surat dan

mengirim catalog perusahaan kepada pelanggan atau calon pelanggan.

Pemasaran langsung mencakup berbagai aktivitas termasuk

pengelolaan database, penjualan langsung, telemarketing dan iklan

tanggapan langsung dengan menggunakan berbagai saluran

35 Morissan, M.A. Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Kencana Prenada Media Grup. Jakarta. 2010. Hal 22

24

komunikasi seperti mengirimkan surat langsung kepada pelanggan,

calon pelanggan atau melalui Internet, media cetak, dan media

penyiaran. Database konsumen dalam direct marketing sangat

diperlukan, karena akan berguna untuk36

:

1. Mengindentifikasikan prospek.

2. Mengambil keputusan calon konsumen mana yang akan diberikan

penawaran khusus.

3. Meningkatkan loyal loyalty konsumen, dengan memberikan

hadiah-hadiah tertentu, kupon, buku, bacaan dsb.

4. Untuk membangkitkan keinginan membeli konsumen, terutama

pada hari-hari tertentu seperti hari ulangtahun, hari libur, hari

lebaran dsb

Salah satu instrument penting dalam pemasaran langsung adalah

iklan tanggapan langsung atau direct marketing advertising yaitu iklan

dimana suatu produk yang dipromosikan melalui media massa

meminta atau mendorong konsumen untuk membeli produk

bersangkutan langsung kepada pembuatnya.

2.5. Pelanggan

Pelanggan menurut Cambridge International Dictionaries dalam

Lupiyoadi (2001:143), adalah “a person who buys goods or a services” atau

pelanggan adalah seseorang yang membeli barang dan jasa. Sementara

36 Prof. Dr. H. Buchari Alma. Manajeman Pemasaran dan Pemasaran Jasa.. Alfabeta. Bandung. 2009. Hal 80

25

menurut Webster‟s 1928 Dictionary dalam Lupiyoadi (2001:143) pelanggan

adalah “one who frequents any place of sale for producing what he wants ...”.

(Pelanggan adalah seseorang yang beberapa kali datang ke tempat yang sama

untuk memenuhi apa yang diinginkan..). Jadi, dengan kata lain pelanggan

merupakan seseorang yang secara berulang kali datang ke suatu tempat yang

sama untuk memuaskan keinginannya dengan memiliki suatu produk atau

mendapatkan jasa dengan membayar produk atau jasa tersebut.

26

2.6. Kerangka Berpikir

Berdasarkan uraian diatas maka dapat digambarkan tentang kegiatan yang

dilakukan FIF Grup Cabang Rangkasbitung untuk tetap bersaing dalam

pasarnya. Penggunaan kegiatan yang ada di promotion mix untuk

mempertahankan loyalitas pelanggan.

Gambar 1 Kerangka Berpikir

Peningkatan Penjualan

Personal

Selling

Sales

Promotion

Public

Relations

Direct

Marketing

New Customer dan

Pelanggan Loyal

Advertising

Strategi Promotion Mix

27

2.7. Penelitian Terdahulu

Penelitian-penelitian mengenai promotion mix ataupun penelitian-

penelitian mengenai loyalitas pelanggan telah banyak diteliti sebelumnya.

Penelitian-penelitian tersebut memberikan sedikit banyak gambaran bagi

calon peneliti-peneliti yang akan melakukan penelitian serupa.

Surya Rizky Tarihoran, mahasiswa Universitas Sumatera Utara juga telah

melakukan penelitian mengenai bauran promosi yang berdujudul “Analisis

Bauran Promosi Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Pembelian Sepeda

Motor Secara Kredit Pada PT. Adira Finance Ro Tebing Tinggi” pada tahun

2010. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menggambarkan bauran

promosi yang dilakukan PT Adira Finance dalam membuat keputusan

pembeli sepeda motor di Kota Tebing Tinggi. karena adanya kesamaan fokus

penelitian yaitu mengenai proses bauran promosi, penelitian ini memberikan

peneliti referensi dan gambaran bagaimana tahapan-tahapan yang harus

peneliti lakukan.

Penelitian mengenai promotion mix juga pernah dilakukan oleh Viki

Fakhrul Rozi Sutrisno, mahasiswa Universitas Negeri Islam Malik Ibrahim

juga telah melakukan penelitian mengenai strategi promotion mix yang

berjudul “Implementasi Strategi Promotion Mix Dalam Memenangkan Pasar

Seluler di Malang Selatan” Pada tahun 2010. Penelitian ini dilakukan untuk

mengetahui dan menggambarkan proses strategi promotion mix dalam

menjaring new customer. Fokus penelitian ini menitik beratkan pada strategi

pemasaran PT Indosat Tbk di Malang Selatan

28

Tabe1. Perbandingan dengan penelitian sebelumnya

No ITEM Penelitian

sebelumnya

Penelitian

sebelumnya

Penelitian terbaru

1. Judul

Penelitian

Analisis Bauran

Promosi Terhadap

Keputusan

Konsumen Dalam

Pembelian Sepeda

Motor Secara

Kredit Pada PT.

Adira Finance Ro

Tebing Tinggi

Implementasi

Strategi Promotion

Mix Dalam

Memenangkan Pasar

Seluler di Malang

Selatan

Strategi Promotion

Mix Pengelola FIF

Grup Cabang

Rangkasbitung

Nama

Peneliti/Tahun

Surya Rizky

Tarihoran / 2010

Viki Fakhrul Rozi

Sutrisno / 2010

Putri Silvina Sari /

2015

Tujuan

Penelitian

Untuk mengetahui

dan menganalisis

pengaruh

kebijakan bauran

promosi yang

terdiri dari

Personal Selling,

Mass selling, Sales

Promotion dan

Public Relations

terhadap keputusan

membeli

Untuk

mendiskripsikan

bagaimana strategi

promotion mix yang

diterapkan

PT Indosat Tbk

Malang Reps

Kepanjen

Untuk mengetahui

kegitian promotion

mix yang dilakukan

FIF Grup cabang

Rangkasbitung

Metode

Penelitian

Kuantitatif Deskriptif-Kualitatif Deskriptif-

Kualitatif

Kesimpulan Secara simultan

(bersama-sama)

Strategi Promotion

mix yang diterapkan

29

variabel personal

selling, mass

selling, sales

promotion, dan

public relations

berpengaruh secara

positif dan

signifikan terhadap

keputusan

pembelian sepeda

motor secara kredit

pada Adira Finance

RO tebing tinggi.

oleh pihak PT.

Indosat Tbk Malang

Reps Kepanjen

dengan menerapkan

Iklan, penerapan

Iklan sendiri untuk

level Reps hanya

menggunakan Radio

dan koran, untuk

promosi penjualan

yang sering

dilakukan adalah

dengan memberikan

hadiah langsung

maupun kupon

hadiah bagi yang

membeli

perdana/pengisian

pulsa pada saat

melakukan promosi

penjualan, biasanya

dilakukan dipasar,

Penjualan pribadi

dilakukan disekolah

dan balai desa ,

Hubungan

masyarakat sendiri

dengan cara

melakukan kegiatan

social seperti

30

pembangunan

sekolah, pengobatan

gratis, menjadi

sponsor diacara

sosial maupun

keagamaan. alat

promosi pendukung

yaitu dengan

pemasangan material

promo dan event

Akan tetapi yang

menjadi pisau dalam

strategi promotion

mix

untuk memenangkan

pasar seluler di

Malang selatan yaitu

dengan promosi

penjualan.

Perbedaan Meneliti Keputusan

Konsumen Dalam

Pembelian Sepeda

Motor Secara

Kredit Pada PT.

Adira Finance Ro

Tebing Tinggi

Meneliti penerapan

Promotion Mix PT

Indosat Malang

Selatan

Meneliti Promotion

Mix Pengelola FIF

Grup Cabang

Rangkasbitung

Persamaan Meneliti Bauran

Promosi

Meneliti Promotion

Mix

Meneliti Promotion

Mix

Sumber http://repository.us

u.ac.id/handle

Repository UNIMI

31

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Metode Penelitian

Seperti penelitian pada umumnya, penelitian dilakukan untuk

mengetahui kebenaran dan menetukan fakta. Ketika seseorang melakukan

penelitian, secara sadar atau tidak peneliti memiliki perspektif atau cara

pandang dalam memandang hal atau peristiwa tertentu. Cara pandang

peneliti merupakan satu perangkat kepercayaan yang sudah terbentuk dalam

diri peneliti yang didasarkan atas asumsi-asumsi tertentu dinamakan

paradigma. Baker (1992) dalam „Paradigma: The Business of Discovering

the Future’, mendefinisikan paradigma sebagai seperangkat aturan (tertulis

atau tidak tertulis) yang melakukan dua hal: (1) hal itu membangun atau

mendefinisikan batas-batas; dan (2) hal itu menceritakan kepada Anda

bagaimana seharusnya melakukan sesuatu di dalam batas-batas itu agar bisa

berhasil37

. Sedangkan menurut Capra (1996) mendefinisikan paradigma

sebagai „konstelasi konsep, nilai-nilai persepsi dan praktek yang dialami

bersama oleh masyarakat, yang membentuk visi khusus tentang realitas

sebagai dasar tentang cara mengorganisasikan dirinya‟38

.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan paradigma postpositivis

sebagai dasar kerangka berfikir. Dengan menggunakan paradigma

37 Prof. Dr. lexy j. Moleong, M.A. Meode Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya. Bandung. 2006. Hal 19 38

Ibid

32

postpositivis ini, peneliti mencoba menggambarkan proses komunikasi

interpersonal, keterlibatan dan keakraban yang terjalin antara Pengelola

FIFGRUP dengan pelanggannya di Cabang Rangkasbitung.

Dalam paradigma postpositivis realitas disikapi sebagai fakta yang

bersifat ganda, memiliki hubungan secara asosiatif, serta harus dipahami

secara alamiah, kontekstual, dan holistic39

. Artinya realitas ada dalam

kenyataaan sesuai hukum alam, tetapi suatu hal yang mustahil bila suatu

realitas dapat dilihat secara benar oleh manusia (peneliti)40

.

Realitas dalam paradigma postpositivis ditemukan apabila peneliti dan

objek penelitian atau realitas yang diteliti merupakan realitas yang tidak

terpisahkan. Hubungan antara peneliti dan objek harus bersifat interaktif dan

netral, sehingga tingkat subjektifitas dapat dikurangi secara minimal41

.

Dalam hal ini peneliti harus mampu mengungkap data yang sebenarnya

melalui kegiatan observasi dengan cara ikut serta dalam kegiatan pedagang

dan pelanggan/ pembeli saat proses jual beli motor di FIFGRUP Cabang

Rangkasbitung.

Penulis menggunakan pendekatan kualitatif deksriptif, dimana menurut

Seltiiz, Wrightsman, dan Cook (dalam Rakhmat. 2002)42

“Metode deskriptif-kualitatif yakni peneliti terjun ke lapangan tanpa

dibebanin atau diarahkan oleh teori. Ia tidak bermaksud menguji teori

sehingga perspektifnya tidak tersaing. Ia bebas mengamati objeknya,

39 Maryaeni. Metode penelitian kebudayaan. Jakarta: bumi aksara. 2005. Hal 6 40 Guba Denzin. Teori dan Paradigma Penelitian Sosial. Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya. 2001. Hal 40 41 Ibid 42 DR. Elvinaro Ardianto,Metode Penelitian untuk Public Relation Kuantitif dan Kualitatif, Simbiosa Rekatama Media, Bandung, 2011, h 60

33

menjelajah, dan menemukan wawasan-wawasan baru sepanjang

penelitian”

Penelitian mengenai Promotion Mix yang dilakukan FIFGRUP Cabang

Rangkasbitung ini berusaha untuk memaparkan kegiatan promosi

meningkatkan penjualan tanpa perlu melakukan hipotesis. Hipotesis tidak

datang sebelum penelitian, tetapi baru muncul dalam penelitian.43

Menurut Sugiyono, bila dilihat dari level of explanation penelitian

kualitatif bisa menghasilkan informasi yang deskriptif yaitu memberikan

gambaran yang menyeluruh dan jelas terhadap situasi sosial yang diteliti.44

Jadi metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif ini

hanyalah menjelaskan situasi atau peristiwa yang diteliti dalam penelitian ini,

tidak mencari atau menjelaskan hubungan, tidak menguji hipotesis atau

membuat prediksi.

3.2. Key Informan

Dalam penelitian kualitatif tidak menggunakan istilah populasi, tetapi

oleh Spradley dinamakan “Social Situasional” atau situasi sosial yang terdiri

atas tiga elemen, yaitu : tempat (place), pelaku (actors) dan aktifitas

(activity) yang berinteraksi secara sinergis. Situasi sosial tersebut, dapat

dinyatakan sebagai objek penelitian yang ingin diketahui apa yang terjadi

didalamnya45

43 Ibid 44

Sugiyono. 2005. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta. Hal 21. 45

Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. 2012. Hal 21

34

Sample pada penelitian kualitatif disebut informan atau subyek

penelitian, yaitu orang yang dipilih untuk diwawancarai atau diobservasi

sesuai dengan tujuan penelitian. informan disebut sebagai subyek penelitan

karena informan aktif mengkonstruksikan realitas bukan sekedar objek yang

hanya mengisi kuesioner46

.

Untuk menentukan informan, peneliti menggunakan teknik purposive,

yaitu teknik pengambilan sample sumber data dengan pertimbangan tertentu.

pertimbangan tertentu ini, misalnya orang tersebut yang dianggap paling

tahu tentang apa yang kita harapkan, atau mungkin dia sebagai penguasa

sehingga akan memudahkan peneliti menjelajahi objek/situasi sosial yang

diteliti47

. Untuk mengetahui bagaimana strategi promotion mix pengelola

FIFGRUP cabang Rangkasbitung. peneliti memilih key informan yaitu

pengelola FIFGRUP cabang Rangkasbitung bagian pemasaran yang

mengetahui jelas program promosi yang dilakukan FIF Grup.

Orang-orang yang dijadikan informan adalah orang-orang yang lebih

terdahulu diseleksi atau dasar kriteria-kriteria yang telah dibuat oleh peneliti

sesuai dengan tujuan penelitian. Adapun kriteria-kriteria yang menjadi acuan

peneliti dalam menentukan informan diantaranya48

.

1. Mereka yang menguasai atau memahami suatu melalui proses enkulturasi,

sehingga sesuatu itu bukan sekedar diketahui, tetapi dihayatinya.

46 Kriyanto, Rachmat. Teknik Praktis Komunikasi. jakarta: Kencan. Hal 296 47 Sugiyono ,2008,Metode Penelitian Kuantitatif,Kualitatif dan R&D, Alfabeta :Bandung. hal 218 48

Sugiyono. memahami penelitian kualitatif. bandung: alfabeta, 2012. hal 57

35

2. Mereka yang tergolong masih sedang berkecimpung atau terlibat pada

kegiatan yang tengah diteliti.

3. Mereka yang mempunyai waktu yang memadai untuk diminta informasi

4. Mereka yang pada mulanya tergolong cukup asing dengan peneliti

sehingga lebih menggairahkan untuk dijadikan semacam guru atau

narasumber.

Adapun yang menjadi key informan dalam penelitian ini adalah:

1. 2 Head Marketing merupakan orang yang merencanakan dan sangat

mengetahui program-program promosi yang dilakukan oleh FIFGRUP.

2. Customer Service merupakan seseorang yang melayani keluhan

konsumen dan memberikan informasi tentang promosi yang dilakukan

oleh FIFGRUP.

3. Customer Sales merupakan seseorang yang melaksanakan program

promosi tersebut dan terjun langsung kepada konsumen.

Dan yang menjadi informan untuk membantu melengkapi data dalam

penelitian ini adalah:

1. Konsumen 1 yaitu konsumen yang baru satu kali menggunakan

produk atau jasa FIFGRUP. Konsumen ini dipilih untuk mengetahui

kenapa alasannya memilih produk atau jasa yang ada di FIFGRUP

cabang Rangkasbitung.

2. Konsumen 2 yaitu konsumen yang sudah dua kali menggunakan

produk atau jasa FIFGRUP. Konsumen ini dipilih untuk mengetahui

36

kenapa alasannya memilih produk atau jasa yang ada di FIFGRUP

dan kenapa tertarik menggunakan sampai dua kali.

3. Konsumen 3 yaitu konsumen yang sudah tiga kali menggunakan

produk atau jasa FIFGRUP. Konsumen ini dipilih karena sudah

memenuhi kriteria konsumen yang loyal atau kosumen yang setia

menggunakan produk atau jasa FIFGRUP.

Informan dalam penelitian ini dapat berkembang sesuai dengan

kebutuhan dan permasalahan penelitian.

3.3. Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut :

3.3.1. Wawanacara Mendalam

Wawancara mendalam (intensive/ depth interview) adalah teknik

mengumpulkan data atau informasi dengan cara bertatap muka

langsung dengan informan agar mendapatkan data lengkap dan

mendalam. wawancara ini dilakukan dengan frekuensi tinggi

(berulang-ulang) secara intensif.49

Wawancara yang dilakukan

peneliti adalah wawancara tidak terstruktur, yaitu wawancara bebas

dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah

tersusun secara sistematis dan lengkap untuk mengumpulkan

49 DR. Elvinaro Ardianto,Metode Penelitian untuk Public Relation Kuantitif dan Kualitatif, Simbiosa Rekatama Media, Bandung, 2011, h 178

37

datanya.50

Melalui wawancara, peneliti memperoleh data mengenai

hal-hal yang berkaitan tentang permasalahan berdasarkan informasi

yang disampaikan oleh informan yang berkaitan dengan penelitian ini,

yang peneliti sampaikan diatas. Pertanyaan yang diajukan dalam

wawancara ini merupakan pertanyaan seputar bagaimana strategi

promotion mix yang dilakukan pengelola FIFGRUP Cabang

Rangkasbitung untuk konsumen yang menggunakan produk atau

jasanya, proses kegiatan advertising, sales promotion, public

relations, personal selling, direct marketing agar tetap menggunakan

produk atau jasanya.

3.3.2. Observasi

Observasi merupakan metode pengumpulan data yang

dilakukan peneliti untuk mengamati atau mencatat suatu peristiwa

dengan penyaksian langsung, dan biasanya peneliti dapat sebagai

pertisipan atau observer dalam menyaksikan atau mengamati suatu

objek peristiwa yang sedang diteliti51

. Peneliti menggunakan

metode observasi partisipan dimana dalam observasi ini, peneliti

terlibat dengan kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati

atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian. Sambil

melakukan pengamatan, peneliti ikut melakukan apa yang

dikerjakan oleh sumber data, dan ikut merasakan suka dukanya.

50 Sugiyono, memahami penelitian kualitatif. bandung: alfabeta. hal 74 51 Ruslan, Rosady. Metode Penelitian Public Relations dan komunikasi, RajaGrafindoPersada, Jakarta, 2006. H 221

38

Dengan observasi partisipan ini, maka data yang diperoleh akan

lebih lengkap, tajam, dan sampai mengetahui pada tingkat makna

dari setiap perilaku yang nampak52

. Observasi dilakukan untuk

memperoleh data-data resmi mengenai promotion mix pengelola

FIFGRUP cabang Rangkasbitung menjaring new customer dan

mempertahankan konsumen. Selain itu, dengan melakukan

observasi peneliti lihat, amati, dan rasakan. Hasilnya, peneliti

mendapatkan data-data konkrit tentang bagaimana promotion mix

yang dilakukan pengelola FIFGRUP cabang Rangkasbitung.

3.4. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian kualitatif, data diperoleh dari berbagai sumber, dengan

menggunakan teknik pengumpulan data yang bermacam-macam, dan

dilakukan secara terus menerus sampai datanya jenuh53

. Dalam hal analisis

data kualitatif, Bogdan menyatakan bahwa analisis data adalah proses

mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil

wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain, sehingga dapat mudah

dipahami, dan temuannya dapat di informasikan kepada orang lain. Analisis

data dilakukan dengan mengorganisasikan data, menjabarkannya ke dalam

unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang

penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan yang dapat

52 Sugiyono ,2008,Metode Penelitian Kuantitatif,Kualitatif dan R&D, Alfabeta :Bandung. hal 227 53

Sugiyono ,2008,Metode Penelitian Kuantitatif,Kualitatif dan R&D, Alfabeta :Bandung. hal 243

39

diceritakan kepada orang lain54

. Miles dan Huberman (1984),

mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data55

:

1. Data reduction (reduksi data)

Reduksi data adalah suatu bentuk analisis yang memertajam, memilih,

memfokuskan, membuang, menyusun data dalam suatu cara di mana

kesimpulan akhir dapat digambarkan. Reduksi data terjadi secara

berkelanjutan hingga laporan akhir. Bahkan sebelum data secara aktual

dikumpulkan, reduksi data antisipasi terjadi sebagaimana diputuskan oleh

peneliti (sering tanpa kesadaran penuh). Sebagaimana pengumpulan data

(membuat rangkuman, membuat tema-tema, membuat gugus-gugus,

membuat pemisahan-pemisahan, menulis memo-memo).

2. Data Display (Model Data)

Kita mendefinisikan model sebagai suatu kumpulan informasi yang

tersusun yang membolehkan pendeskripsian kesimpulan dan pengambilan

tindakan. Bentuk lain paling sering dari model data kualitiatif selama ini

adalah teks naratif.

3. Verification (Penarikan Verifikasi Kesimpulan)

Dari permulaan pengumpulan data, penelitian kualitatif mulai

memutuskan apakah makna sesuatu, mencatat keteraturan, pola-pola,

penjelasan, konfigurasi yang mungkin, alur sebab-akibat, dan proposisi-

proposi

54 Sugiyono ,2008,Metode Penelitian Kuantitatif,Kualitatif dan R&D, Alfabeta :Bandung. hal 244 55 DR. Elvinaro Ardianto,Metode Penelitian untuk Public Relations Kuantitif dan Kualitatif, Simbiosa Rekatama Media, Bandung, 2011, h 223

40

3.5. Uji Validitas Data

Dalam penelitian kualitatif, terdapatnya data yang dapat dinyatakan valid

atau berbeda saat ditemukan di lapangan dan dilaporkan oleh peneliti. Data-

data tersebut dapat diukur dengan uji validitas melalui teknik Triangulasi.

Triangulasi dalam pengujian kredibilitas ini diartikan sebagai pengecekan

data dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu56

Dengan demikian terdapat triangulasi sumber, triangulasi teknik

pengumpulan data, dan waktu. Sebagaimana uraiannya dibawah ini :

1. Triangulasi Sumber Data

Triangulasi sumber untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara

mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber.

2. Triangulasi Teknik Pengumpulan Data

Triangulasi teknik untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara

mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda.

3. Triangulasi Waktu Pengumpulan Data

Waktu juga sering mempengaruhi kredibilitas data. Untuk itu dalam

rangka pengujian kredibilitas data dapat dilakukan dengan cara

melakukan wawancara, observasi, atau teknik lain dalam waktu atau

situasi yang berbeda. Bila hasil uji menghasilkan data yang berbeda maka

dilakukan secara berulang-ulang sehingga sampai ditemukan kepastian

datanya.57

56 Sugiyono ,2008,Metode Penelitian Kuantitatif,Kualitatif dan R&D, Alfabeta :Bandung. hal 273 57

Ibid. Hal : 274

41

3.6. Tempat dan Waktu Penelitian

3.6.1. Tempat Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di Kantor FIFGRUP Cabang

Rangkasbitung, yaitu berada di Jl. Sunan Kalijaga No Rangkasbitung

Kabupaten Lebak Provinsi Banten

3.6.2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilakukan selama 10 bulan dengan rincian tata

waktu sebagai berikut

Tabel 2. Jadwal Penelitian

No KEGIATAN

Waktu Pelaksanaan

Desember 2014 – September 2015

Des Jan Feb Maret Agus Sep Okt

1 Observasi awal

2 Pengajuan judul

3 Pengumpulan data

4 Penyusunan Bab I-III

5 Sidang Outline

6 Riset lapanan

7 Penyususnan Bab IV

8 Penyusunan Bab V

9 Sidang skripsi

10 Revisi skripsi

42

BAB IV

HASIL PENELITIAN

4.1 Profil Perusahaan FIFGRUP

4.1.1 Sejarah ASTRA Internasional

Perkembangan sejarah FIFGRUP dengan mempelajari terlebih

dahulu sejarah Astra Internasional sebagai induk perusahaan (holding

company) dari FIFGRUP. Astra didirikan pada 1957 oleh almarhum

Tjia Kian Tie dan Wiliam Soeryadjaya.

Berbekal motto „Per Aspera Ad Astra‟ –bekerja keras untuk

mencapai bintang--. Astra berkembang dari sebuah perusahaan dagang

menjadi sebuah perusahaan public yang memiliki 6 divisi/ bidang usaha.

1. Divisi Otomotif

2. Divisi Jasa Mobil

Pembiayaan Motor

PT Federal International finance. Sekarang berubah menjadi

FIFGRUP

3. Divisi Alat Berat

4. Divisi Agri Bisnis

5. Divisi Teknologi

43

6. Divisi General Infrastructure

4.1.2 Sejarah PT Federal International Finance

Sebagai salah satu perusahaan pembiayaan terdepan di Indonesia.

FIFGRUP tidak pernah berhenti bertumbuh. Untuk mengetahui sejarah

FIFGRUP, mari kita lihat perjalanannya dari awal berdiri hingga

sekarang.

1989 : Beridiri pada tanggal 1 Mei 1989 dengan nama PT Mitrapusaka

Artha Finance. Awalnya bergerak dibidang usaha pembiayaan

konsumen, sewa usaha, dan anjak piutang

1991 : Mengubah nama PT Mitrapusaka Artha Finance menjadi PT

Federal International Finance pada tanggal 21 Oktober

1996 : Memutus untuk berfokus pada pembiayaan ritel sepeda motor

merek Honda

1997 : Mengimplentasikan FIFSYS system teknologi informasi yang

terintegrasi

2000 : Meresmikan inisiatif kerja sama dengan bank lokal untuk

melakukan pembiayaan bersama

2001 : Mengimplementasikan system online yang terintegrasi dan

terpusat

2002

- Pada bulan Maret berhasil menyelesaikan proses restrukturisasi

utang yang dimulai dari tahun 1999

44

- Untuk pertama kalinya FIF menerbitkan obligasi senilai Rp 300

miliar dengan motode pembayaran penuh dan omortisasi

2003

- Menerbitkan obligasi kedua senilai Rp 750 miliar dengan metod

pembayaran penuh dan omortisasi

- Memulai diverivikasi usaha dengan memasuki bisnis jasa

pembiayaan sepeda motor bekas (Used Motorcycle)

2004

- Menerbitkan obligasi ketiga dan keempat dengan metode

pembayaran penuh masing-masing senilai Rp 500 miliar

- Melakukan diverifikasi pembiayaan dengan memasuki bisnis jasa

pembiayaan elektronik (Spektra)

2005

- Mendapatkan pinjaman sindikasi off-share pertama dengan nilai

US$ 50 juta

- Menerbitkan obligasi kelima senilai Rp 1000 miliar dengan metode

pembayaran penuh

- Menjadi perusahaan pembiayaan pertama di Indonesia dengan

layanan Syariah (FIF Syariah)

2006

- Meningkatkan modal ditempatkan dan disetor menjadi Rp 280

miliar

45

- Menerbitkan obligasi keenam senilai Rp 600 miliar dengan

pembayaran penuh dan amortisasi

- Pinjaman sindikasi off-share senilai US$ 100 juta

- PT Federal Internastional Finance menerapkan i-Learning system

2007

- Penyempurnaan system dan strategi penagihan dan penanganan

tagihan bermasalah

- Menerbitkan obligasi ketujuh senilai Rp 1000 miliar dengan

pembayaran penuh dan amortisasi

- Pinjaman sindikasi offshare sanilai US$ 120 juta

- PT Federal International Finance mendapat penghargaan Top of

mind Islamic Multifinance dari Karim Konsultan

- FIF meluncurkan JUST IN SECOND sebagai monitor performance

2008

- PT Federal Internation Finance mulai mengembangkan Micro

Financial Services

- Mencapai laba bersih Rp 612 miliar ditengah krisis global

bertumbuh 49% dari tahun sebelumnya

- Menerbitkan obligasi kedelapan senilai Rp 1150 miliar dengan

pembayaran penuh dan amortisasi

2009

- Mencapai laba bersih senilai Rp 812 miliar

46

- Menerbitkan obligasi kesembilan senilai Rp 1000 miliar dengan

pembayaran penuh dari amortisasi

- Melakukan pengembangan pembiayaan dengan penandatanganan

perjanjian kerjasama kartu FIF dengan PT Bank Permata Tbk

- Meluncurkan kartu FIF pada tanggal 1 Agustus 2009

2010

- Mencatat rekor tertinggi laba bersih Rp 1,174 triliun atau tumbuh

45% dari tahun sebelumnya

- Menerbitkan obligasi kesepuluh senilai Rp 1500 miliar dengan

pembayaran penuh dari amortisasi

2011

- Menciptakan pemimpin-pemimpin bisnis melalui implementasi

„People Readiness & Succession Planning‟

- Menerbitkan obligasi kesebelas sebesar Rp 3000 miliar dengan

pembayaran penuh dari amortisasi

- Mecapai laba bersih senilai Rp 1,079 triliun

2012

- Menerbitkan Obligasi Berkelanjutan 1 Tahap 1 senilai Rp 4000

miliar dengan pembayar penuh dari amortisasi

- Mengembangkan transformasi bisnis dan internalisasi nilai-nilai

perusahaan TEAM

- Laba bersih mencapai Rp 1,125 triliun

47

2013 : Pada tanggal 1 Mei 2013 secara resmi meluncurkan brand baru

(new branding) dengan nama FIFGRUP

4.1.3 Sejarah FIFGRUP Cabang Rangkasbitung

Pada awalnya FIFGRUP cabang Rangkasbitung hanya sebuah

POS saja atau bisa dikatakan hanya cabang pembantu dari cabang

Cilegon. Namun pada tahun 2006 tingkat penjualan di Kota

Rangkasbitung semakin meningkat dan sudah mencapai sebuah taget

dari cabang itu sendiri. Maka pada saat itu POS pembantu cabang di

Rangkasbitung dijadikan cabang Rangkasbitung.

4.1.4 FIFGRUP New Rebranding

Pada tanggal 1 Mei 2013 FIF merayakan Hut (hari ulang tahun)

yang ke 24. Pada tanggal tersebut FIF juga secara resmi meluncurkan

brand barunya (new rebranding) dengan nama FIFGRUP. Peluncuran

nama dan logo baru ini merupakan wujud strategi transformasi bisnis

PT Federal International Finance ke arah yang lebih baik dari segala

elemen perusahaan. Dalam rangka memantapkan proses transformasi

yang diajalankan FIFGRUP kini menjadi grup manajemen beberapa

perusahaan. Bisnis FIFGRUP yang bergerak di industri pembiayaan

sepeda motor sekarang bernama FIF ASTRA. Sementara untuk

pembiayaan elektronik serta perabot rumah tangga tetap bernama

SPEKTRA. Seperti apakan bran identity FIFGRUP?

48

Brand New Identity FIFGRUP membawa ide sentral dari

FIFGRUP yaitu „Menjalani Kehidupan Yang Lebih Baik Untuk Masa

Depan Yang Lebih Baik‟ Ide tersebut dilambangkan dalam bentuk logo

sidik jari yang telat di desain khusus. Sidik jari ini memiliki kekhasan

symbol visual yang melambangkan 3 poin berikut

Komitmen

Menggambarkan komitmen tertinggi dari FIFGRUP (Share &

Stakeholder) terhadap individu pelanggan da mitranya

Fokus Terhadap Konsumen

Memposisikan konsumen sebagai sentral dalam bisnis FIFGRUP

Kustomisasi

Mengekpresikan kebutuhan setiap pelanggan

4.1.5 Visi dan Misi FIFGRUP

Dalam menjalankan bsisnisnya, FIFGROUP mempunyai visi dan

misi yang harus dipahami oleh setiap karyawan. Apa saja visi dan misi

dari FIFGROUP?

Visi

Menjadi Pemimpin Industri yang dikagumi secara Nasional

Misi

Membawa Kehidupan yang Lebih Baik untuk masyarakat, yang

dijabarkan dalam 4 poin dibawah ini :

49

1. Kekuatan manusia atau komunitas yang lebih baik

Menjadi kekuatan yang menginspirasi untuk meningkatkan

kualitas hidup rakyat Indonesia.

2. Tempat yang lebih baik untuk beraktivitas

Mendukung terciptanya masa depan yang inspiratif , yaitu

menguntungkan dan melengkapi bagi karyawan kami.

3. Sinergi yang lebih baik

Membangun dasar yang kokoh untuk pertumbuhan bisnis yang tak

terbatas melalui proses sinergi yang strategis dari anak perusahaan

kami.

4. Untuk bangsa yang lebih baik

Mendukung pembangunan social ekonomi bangsa melalui

keunggulan group dan kepemimpinan yang bersinergi.

50

4.1.6 Struktur Organisasi

Untuk lebih mengenal lagi profil FIFGROUP, mari kita simak

struktur organisasi dan komposisi pemegang saham. Sebaga induk

perusahaan dari FIFGROUP. Bagaimanakah struktur organisasi

FIFGROUP yang berlaku saat ini?

Gambar 2 Struktur Organisasi FIFGRUP I

Gambar 3 Struktur Organisasi FIFGRUP II

BRACNH MANAGER

KEPALA

POS

DEPT.

CREDIT

DEPT. CR 2 DEPT. CR 1 DEPT.

SUPPORT

HRD GS FINANCE

FIELD

CRC CPC

CRC CAC

CAP

HEAD MARKETING

AO NMC AO NMC AO SPEKTRA AO NMC

51

4.1.7 Penghargaan yang Diraih FIFGRUP

Kerja keras seluruh karyawan dalam menjalankan misi yang

diemban telah membuahkan prestasi dan kebanggaan bagi perusahaan.

Dalam perjalanan usahanya, FIFGROUP telah meraih berbagai prestasi

yang ditunjukkan lewat diperolehnya berbagai penghargaan.

Tahun 2003

ICSA AWARD :

The best in Achieving Total Costumer Satisfication 2003.

Tahun 2004

ICSA AWARD :

The best in Achieving Total Costumer Satisfication 2004.

Majalah Investor :

Multifinance terbaik

Tahun 2005

ICSA AWARD :

The best in Achieving Total Costumer Satisfication 2005

PIP ( Pride In Performane )

PIP Awards adalah sebuah penghargaan yang diadakan oleh

Jordine Group.

Penghargaan dari Astra Awards 2005.

Tahun 2006

Islamic Finance Quality Award & Islamic Financial Award

52

TOP BRAND Award dari Frantier.

Tahun 2007

Service Quality Award 2007 dari Majalah Marketing

Indonesian Employer Choice Award 2007 dari SWA dan

Haygroup.

Tahun 2012

Penghargaan Indonesia Original Brand 2012 dari Majalah SWA,

kategori Pembayaran Sepeda Motor.

IERMA (Indonesia Enterprise Risk Management Award) trophy

untuk kategori perusahaan Swasta Jasa Keuangan terbaik bidang

management Resiko Credit-Colletion 2012.

Anugerah Business Review Awad 2012 untuk kategori CEO

terbaik.

Penghargaan Indonesia Original Brand 2012 dari majalah SWA,

kategori pembayaran sepeda motor.

Digital Marketing Award 2012 untuk kategori The For Human

Capital Initiative. Competency Management, dari Indonesia

Capital Study.

Infobank Award 2012 untuk kategori kinerja keuangan sangat

baik.

Indonesia Service to Care Champion 2012 untk kategori

Motorcycle Leasing dari Marketers.

53

Pemenang MAKE (Mast. Admie Knowledge Enterprise) Award

Indonesia.

Marketing Award 2012 untuk kategori The Best in Sharia

Marketing.

Net Promoter Costumer Loyality Award 2012. The Next Promoter

Scare (NPS) Leder kategori Leasing Multifinnce.

Service Quality Award 2012 untuk kategoi pembayaran Otomotif

2W.

Mendapat penghargaan World Of Mouth 012 dari SWA.

Trophy Spex2 Award 2012 untuk kategori Industri Leasing.

4.2 Hasil Penelitian

Dalam pembahasan ini, peneliti akan menguraikan hasil penelitan

mengenai bagaimana strategi promotion mix pengelola FIFGRUP cabang

Rangkasbitung dengan mengacu pada rumusan masalah dan fokus penelitian

yang telah dijelaskan sebelumnya. Peneliti menguraikan hasil penelitian

dengan mengacu pada identifikasi masalah yang peneliti buat.

Kemajuan suatu bisnis ditentukan oleh peran serta dari komunikasi

pemasaran untuk mendekatkan produk atau jasa perusahaan terhadap

konsumen. Pihak perusahaan pun harus berupaya agar informasi tentang

produk atau jasanya sampai kepada konsumen.

Strategi yang tepat dapat membantu perusahaan untuk mengembangkan

dan mempertahankan perusahaan ke depan. Belakangan ini, hampir semua

54

bidang bisnis tumbuh pesat tanpa terkecuali. Oleh karena itu, perusahaan

akan sangat terbantu dengan kiat-kiat khusus dalam memasarkan produknya.

Dengan kebutuhan model transportasi yang ada dan meningkatnya

penjualan sepeda motor maka persaingan akan pembiayaan kendaraan motor

semakin ketat maka perlu strategi untuk menarik konsumen atau

mempertahankan konsumen yang sudah ada agar tidak berpaling ke

perusahaan lain. Perusahaan perlu melakukan strategi komunikasi pemasaran

yang salah satunya adalah melalui promotion mix. Disini pengelola FIFGRUP

menggunakan keahlian berkomunikasi untuk mempengaruhi calon konsumen

atau konsumen yang loyal. Howland mendefinisikan komunikasi persuasif,

yaitu suatu proses dimana seseorang (komunikator) menyampaikan

rangsangan (biasanya dengan lambing bahasa) untuk mempengaruhi perilaku

orang lain (komunikan).58

Pengelola FIFGRUP menggunakan promotion mix sebagai strategi

pemasaran tidak hanya promotion mixnya saja pengelola FIFGRUP juga

menekankan keahlian berkomunikasi yang baik, karena dengan

berkomunikasi yang baik dapat membantu penjualan produk atau jasa yang

ada di FIFGRUP. Tetapi tidak semua komunikasi yang dilakukan FIFGRUP

melalui tatap muka langsung adapun komunikasi yang dilakukan FIFGRUP

lainnya adalah memalui media. Media yang digunakan adalah media spanduk

dan brosur.

58

Suranto A W. Komunikasi Perkantoran. Media Wacana, Yogyakarta. 2005. Hal. 116

55

Setiap bisnis mempunyai tujuan yang sama pada dasarnya, yaitu

mendapatkan keuntungan dan menguasai pasar. Pengelola FIFGRUP juga

berfungsi sebagai aware dan trial agar terlaksananya fungsi tersebut

promotion mix harus dapat menarik konsumen yang baru dan

mempertahankan konsumen yang sudah ada. Banyak tantangan yang harus

dihadapi oleh pengelola FIFGRUP salah satunya persaingan dengan

perusahaan sejenis yang memiliki bermacam program untuk mendapatkan

konsumen juga ditambah dengan makin banyaknya perusahaan pembiayaan

kredit sepeda motor yang berdiri di Rangkasbitung.

Banyak strategi dalam komunikasi pemasaran pengelola FIFGRUP

menggunakan promotion mix sebagai strateginya dalam meningkatkan

penjualannya. Strategi promotion mix yang dilakukan oleh pengelola

FIFGRUP terdiri dari advertising, sales promotion, public relations, personal

seling, dan direct marketing.

4.2.1 Advertising

Dengan banyaknya persaingan pembiayaan kredit motor pengelola

FIFGRUP harus pintar-pintar menyiasati cara menawarkan produk atau

jasa yang ada. Oleh karenanya dalam rangka pemasangan iklan, maka

pengelola tidak hanya menggunakan satu tehnik saja, akan tetapi

menggunakan beberapa tehnik secara paralel. Misalnya pemasangan

iklan dengan media spanduk yang ditanyangkan di tempat-tempat

strategis agar calon konsumen dapat mengetahui promosi apa saja yang

56

sedang dilakukan oleh FIFGRUP. Selain pemasangan iklan berupa

spanduk atau baliho ditempat strategis, digunakan pula dengan media

cetak lain seperti brosur atau selebaran lainnya. Penggunaan metoda

paralel ini dimaksudkan untuk meningkatkan jumlah sebaran iklan yang

dapat disampaikan kepada masyarakat.

Iklan adalah salah satu bentuk bayaran untuk mempresentasikan

dan mempromosikan sebuah ide, barang atau jasa. Dalam komunikasi

pemasaran iklan sangat berperan sehingga proses pembuatannya harus

benar dan dapat menarik perhatian konsumen. Untuk itu bentuk dan

desain iklanpun harus benar-benar diperhatikan, baik komposisi warna,

ukuran, kalimat pesan maupun etika yang membuat konsumen

menyimak isi pesan dalam iklan tersebut..

Pengelola FIFGRUP dalam meningkatkan penjualannya

menggunakan periklanan. Pesan yang disampaikan melalui iklan pun

harus jelas agar tepat sasarannya. Selain itu sasaran iklanpun harus jelas

pula, apabila sasaran iklan ini hanya untuk pemberitahuan kepada

khalayak umum, maka pesan yang disampaikanpun sederhana tapi

menarik perhatian misalnya menggunakan kata-kata yang bombatis.

Media yang digunakanpun mengunakan spanduk atau baliho yang

ditempatkan pada lokasi yang stategis dan dapat dilihat oleh banyak

orang. Akan tetapi apabila telah menyangkut kepada tehnis layanan

maka media iklan dapat digunakan melaui brosur.

57

Menurut Head Marketing FIFGRUP, media yang digunakan

adalah baliho dan spanduk. Di kota Rangkasbitung sendiri lebih

dominan melalui spanduk.

“Dari segi efektifitas pemasangan iklan digunakan media cetak

seperti umbul-umbul, spanduk, dan brosur. Penggunaan media itu

di nilai lebih efesien karena harganya relatif lebih murah

dibandingkan dengan media lain.”59

Seperti yang dikatakan oleh konsumen yang sudah dua kali

menggunakan jasa pembayaran kredit motor Gita Silvia Asri

mengatakan bahwa dia melihat iklan FIFGRUP ketika akan

menggunakan jasa pembayaran kredit motor.

“Saya mengetahui melalui brosur dan spanduk karena didalamnya

sudah tercantum harga promonya”60

Senada dengan Konsumen yang telah lebih dari dua kali

menggunakan jasa pembayaran kredit motor.

"Buat yang sekarang saya tidak melihat iklan karena ini kan kerdit

yang ketiga kalinya. Tapi kalau yang kemarin sebelum motor ini

saya lihat iklannya di spanduk bunderan terminal Mandal"61

Adapun beberapa hambatan yang di hadapi pengelola FIFGRUP

dalam beriklan yaitu tidak setiap daerah Rangkasbitung cocok dengan

media iklan yang ada. Beberapa contoh kasus dipaparkan oleh Usep.

59 Wawancara dengan Usep selaku Head Marketing FIFGRUP Cabang Rangkasbitung pada tanggal 3 Juli 2015 60 Wawancara dengan Gita Silvia Asri Konsumen 2 FIFGRUP Cabang Rangkasbitung pada tanggal 8 Agustus 2015 61 Wawancara dengan Bambang Novianto Konsumen 3 FIFGRUP Cabang Rangkasbitung tanggal 9 Agustus 2015

58

“Pertama Baliho yang biasanya berkaitan dengan pemerintahan

yaitu Dinas Tata Kota perihal perijinan dan pajak yang kadangkala

kisarannya berdasarkan negosiasi. Kedua setelah memasang

spanduk kadang-kadang tidak aman, kita pasang malam paginya

sudah tidak ada apalagi spanduk yang berbahan feksi biasanya

dimanfaatkan oleh pedagang kaki lima untuk alas atau tutupan di

gerobaknya.”62

Pengamatan terhadap perilaku masyarakat lokalpun menjadi

perhatian dalam upaya pemilihan media iklan. Hal ini mengingat tidak

semua lapisan masyarakat di Kota Rangkasbitung mempunyai kegiatan

sehari-sehari yang sama. Sebagai contoh penggunaan iklan melalui

media surat kabar tidak banyak dilakukan. Karena berdasarkan

pengamatan pengelola FIFGRUP, bahwa minat baca Koran di

Rangkasbitung masih kurang. Oleh karna itu pihak FIFGRUP

memutuskan tidak memasang iklan di Koran-koran lokal yang ada.

4.2.2 Sales Promotion

Promosi penjualan atau sales promotion adalah aktivitas

komunikasi persuasif untuk menawarkan produk atau jasa agar

konsumen mempunyai perhatian terhadap produk yang dijual. Promosi

penjualan mempunyai tujuan untuk mendorong konsumen mengambil

tindakan agar mengambil produk.

Adapun bentuk dari promosi penjualan FIFGRUP berupa:

potongan angsuran, DP murah, dan promosi segmentasi. Promosi

62 Wawancara dengan Usep selaku Head Marketing FIFGRUP Cabang Rangkasbitung pada tanggal 3 Juli 2015

59

segmentasi yaitu promosi yang di khususkan untuk segmentasi tertentu.

Seperti yang dipaparkan oleh head marketing FIFGRUP sebagai

berikut:

“Bulan Mei dan Juni, kami melakukan sinergi promosi dengan

AHM dan MSK, yakni promo yang ditujukan untuk para pelajar

dan pengajar. Promo ini berupa subsidi sebesar Rp. 2.900.000,-.

Hanya saja dalam promo kali ini ada syarat tambahan dokumen

yang harus dipenuhi. Dalam pengajuan kredit, dokumen yang

diperlukan biasanya adalah KTP dan KK, namun kali ini ada

tambahan dokumen lain yaitu untuk pelajar harus melengkapi

dengan kartu pelajar, sedangkan untuk pengajar harus melengkapi

tambahan dokumen berupa SK. Dalam rangka ulang tahun FIF ke

26 pada bulan Mei, kami menggunakan promo potongan angsuran

Rp. 26.000,- untuk all item"63

Selain menurut head marketing, Rio selaku konsumen yang sudah

pernah menggunakan produk dan jasa FIFGRUP mengetahui dengan

adanya promosi tersebut

“Promosi yang saya ketahui kemarin, promosi dengan DP murah

untuk guru dan mahasiswa”64

Beradasarkan pernyataan di atas promosi penjualan juga penting

untuk perusahaan. Promosi membantu perusahaan dalam menjaring

konsumen. Berbagai macam promosi bermanfaat untuk memenuhi

kebutuhan perusahaan untuk menarik dan menawarkan produk yang ada

agar tidak monoton.

63 Wawancara dengan Usep selaku Head Marketing FIFGRUP Cabang Rangkasbitung pada tanggal 3 Juli 2015 64

Wawancara dengan Rio selaku konsumen 1 pada tanggal 7 Agustus 2015

60

FIFGRUP selain mengadakan promosi yang diatas juga

mengadakan promosi yang bersifat segmentasi, namun promosi yang

segmentasi ini biasanya untuk orang-orang yang fix yaitu orang-orang

yang mempunyai pekerjaan tetap atau kata lain yang mempunyai

penghasilan perbulannya yang jelas setiap bulan mendapatkan gaji.

Program segmentasi ini pernah untuk pegawai negeri sipil pada tahun

2008 dan untuk tenaga kesehatan. Promosi penjualan ini dipilih karena

beberapa alasan berikut ini:

“... Secara umum tipe pendapatan konsumen ada 2 macam, yaitu

yang berpenghasilan tetap dan yang berpenghasilan tidak tetap.

Konsumen yang berpenghasilan tetap seperti pegawai swasta,

pegawai negeri mempunyai resiko yang kecil dibandingkan

dengan yang berpenghasilan tidak tetap seperti wiraswasta. Untuk

itulah, kami lebih sering membuat program untuk yang

berpenghasilan tetap, hal ini berkaitan dengan keinginan kualitas

booking kami dinilai baik nantinya."65

Walaupun promosi dengan menggunakan program potongan

angsuran yang tidak begitu besar namun ini cukup besar jika di kalikan

dalam tiga tahun lumayan besar. Hal ini dikatakan oleh custamer sales

Dian dalam wawancara berikut:

”Potongan itu angsuran mungkin kelihatannya tidak besar, akan

tetapi apabila hitung untuk jangka waktu tiga tahun hasilnya

lumayan besar.”66

65 Wawancara dengan Usep selaku Head Marketing FIFGRUP Cabang Rangkasbitung pada tanggal 3 Juli 2015 66 Wawancara dengan Dian selaku Customer Sales FIFGRUP Cabang Rangkasbitung pada tanggal 3 Juli 2015

61

Apabila kita amati bahwa potongan angsuran setiap bulan Rp.

26.000 namun apabila cicilan angsuran itu tiga puluh enam bulan maka

jumlah potongan angsuran menjadi lumayan besar Rp. 936.00,-. Nilai

ini merupakan informasi yang diutamakan kepada calon konsumen. Hal

ini dikarenakan konsumen menganggap nilai Rp. 26.000,- itu kecil

mereka tidak menyadari bahwa jumlah total potongan itu sebesar

hampir satu juta rupiah. Dengan nilai hampir satu juga ini merupakan

salah satu daya tarik untuk meraih konsumen.

4.2.3 Public Reations

Public Relations atau hubungan masyarakat merupakan bagian

dari perusahaan. Membina hubungan baik dengan konsumen adalah

salah satu cara mempertahankan konsumen yang sudah loyal dengan

perusahaan. Selain itu hubungan masyarakat juga menciptakan persepsi

yang positif dari konsumen. Usep selaku head marketing FIFGRUP

menjelaskan:

“Agar Nama baik FIF dapat tetap dipertahankan, maka secara

rutin dan berkala, kami melakukan donor darah setiap 3 bulan sekali, kemudian setiap bulan dilaksanakan pemberian sumbangan

kepada yatim piatu, pengajian dan secara berkala memberikan

sumbangan ke mushola"67

Program lain yang berkaitan dengan stretegi kehumasan salah

satunya pada momen hari besar Islam (Idul Adha) walaupun program

ini di akomodir oleh FIFGRUP pusat namun salah satu kewajiban yang

67 Wawancara dengan Usep selaku Head Marketing FIFGRUP Cabang Rangkasbitung pada tanggal 3 Juli 2015

62

digariskan oleh pusat adalah setiap cabang diwajibkan untuk

menyalurkan daging hewan kurban pada saat perayaan Idul Adha. Tentu

saja sebagai konsekuensi kewajiban itu FIFGRUP cabang

Rangkasbitung harus menyusun strategi dan rencana yang matang agar

penyaluran itu menjadi efektif dan efisien bagi keuntungan pencitraan

dan promosi bagi perusahaan.

Berdasarkan hasil wawancara dengan konsumen sasaran dan

konsumen lain yang kebetulan sebagai nasabah FIFGRUP, umumnya

mempunyai persepsi yang sama yaitu kesan yang baik terutama dalam

kualitas pelayan kepada konsumen. dengan tidak melihat latarbelakang

konsumen tersebut.

Hal ini ditegaskan oleh konsumen sasaran yang lebih dari dua kali

menjadi konsumen FIFGRUP. Menurut Bambang selaku konsumen

yang telah tiga kali menggunakan jasa pembayaran kredit FIFGRUP

menyatakan:

“Dari segi pelayanan bagus. Perusahaan FIF dapat membantu apa

yang diinginkan konsumen. Selain itu FIF Rngkasbitung sudah

mempunyai reputasi yang bagus. Umumnya masyarakat yang

menginginkan kredit motor Honda pasti menghubungi FIF"68

Selain Bambang, Gita juga menyatakan persepsi yang sama, yaitu

mengenai pelayanan FIFGRUP:

68 Wawancara dengan Bambang selaku konsumen 3 FIFGRUP Cabang Rangkasbitung pada tanggal 9 agustus 2015

63

“Untuk pelayan kepada konsumen atau nasabah sudah bagus,

karena masyarakat banyak sudang mengetahui dan mengenal FIF

dengan reputasinya. "69

Membina hubungan baik dengan menciptakan pengembangan

komunikasi adalah strategi yang sangat jitu dan baik karena sifatnya

berkelanjutan bagi perusahaan. Walau efeknya lamban, namun proses

kenaikan kepercayaan dan penyaluran pesan akan semakin meningkat

secara ajek dan konstan. Seperti yang dikatakan Usep sebagai berikut:

“Kalo gini sebetulnya sih itu lebih ke aktifitas sosial aktifitas

sosial itu kita emang yaa tidak sebetulnya yaa kalo namanya

perusahaan yaa begitu budget kita keluarkan sebagai kos yang

timbul yaa sebenarnya yaa sebenarnya kos yang timbul sebagai

penjualan Cuma kan kalo aktivitasnya itu social kita mesti legowo

disitu yaa walaupun kayak begitu aktivitas rutin itu kayak donor

darah tiap tahun kita adakan.”70

Pada kegiatan CSR tentunya memerlukan biaya, pembiayaan itu

diambil dari cost biaya promosi. Setiap perusahaan mempunyai aturan

setiap biaya yang dikeluarkan harus ada benefit. Demikian pula

pembiayaan untuk kegiatan CSR yang diambil dari cost promosi tentu

saja harus ada keuntungan yang diperoleh perusahaan dari pengeluaran

tersebut. Namun dalam kasus ini bahwa pengeluaran biaya tidak

sepenuhnya harus mencapai targer tertentu akan tetapi, perusahaan atau

cabang Rangkasbitung tetap melakukan targeting dalam kegiatan CSR

tersebut. Apapun hasilnya mencapai target bukan prioritas utama.

69 Wawancara dengan Gita Silvia Asri Konsumen 2 FIFGRUP Cabang Rangkasbitung pada tanggal 8 Agustus 2015 70 Wawancara dengan Usep selaku Head Marketing FIFGRUP Cabang Rangkasbitung pada tanggal 3 Juli 2015

64

Prioritas utama dalam kegiatan CSR adalah memenuhi kewajiban

aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, dimana setiap

perusahaan mempunyai kewajiban melaksanakan CSR akan tetapi

perusahaan pun dalam kegiatan ini tetap memperioritaskan upaya-

upaya promosi dan pencitraan.

4.2.4 Personal selling

Personal selling adalah penjualan perseorangan yang bertatap

muka langsung antara penjual dan konsumen untuk memperkenalkan

produk atau jasa dan membentuk pemahaman terhadap produk atau jasa

yang dikenalkan sehingga mereka terpengaruh dan memutuskan untuk

membeli. Kegiatan dari personal selling sangat berpengaruh dalam

strategi komunikasi pemasaran karena langsung berkomunikaasi dengan

konsumen.

Pengelola FIFGRUP mempunyai tim atau seseorang yang disebut

customer sales untuk menjalankan personal selling. Customer sales

biasanya ditempatkan di dealer-dealer motor Honda dan biasanya di

event-event tertentu.

FIFGRUP juga mengharuskan karyawan yang melakukan personal

selling memenuhi kriteria yang ada. Karyawan harus mengetahui

produk atau jasa yang dijual oleh perusahaan. ini dikatakan oleh Rika

selaku customer service

65

“Iyalah itu sudah jelas harus tahu, karena kalau misalnya custamer

nanya kalau misalnya kita tidak tahu kitanya repot. Promosi yang

saya ketahui tergantung program dari marketing.”71

Beberapa customer sales harus pandai bernegosiasi dengan calon

konsumen dan apabila ada konsumen yang membandingkan produk

atau jasa FIFGRUP dengan perusahaan lainnya. Seperti yang dikatakan

oleh Dian seperti berikut:

“Kalau yang seperti itu yang membandingkan ada contoh kan

kalau membandingkan dia membandingkan dari angsuran itu yaa

kita juga harus bisa menjelaskan contoh misalkan mungkin dia

angsuran lebih murah dari kita tapi dia belum tentu DP nya murah

dari kita seperti itu”72

ada yang menyajikan pesan komunikasi dengan cara pendekatan

terlebih dahulu setelah itu menarik perhatian dari calon konsumen atau

konsumen. Seperti yang dilakukan Dian salah satu customer sales yang

menggunakan pendekatan dalam menghadapi konsumennya. Dian

mengatakan bahwa:

“Mengakrabkan dulu gimana caranya bapak nyaman sama kita

nah setelah si bapak udah enak obrolannya sama kita enak nah

baru kita langsung ke pokok utamanya”73

Pada pernyataan di atas dapat dilihat bahwa customer sales Dian

berusaha menginformasikan produk atau jasa FIFGRUP dengan

pengakrabkan suasana terlebih dahulu. Cara ini lebih efektif karena

berhubungan langsung dengan konsumen.

71 Wawancara dengan Rikka selaku Customer Service FIFGRUP Cabang Rangkasbitung pada tanggal 4 Juli 2015 72 Wawancara dengan Dian selaku Customer Sales FIFGRUP Cabang Rangkasbitung pada tanggal 3 Juli 2015 73

Ibid

66

Bapak Usep selaku head marketing FIFGRUP cabang

Rangkabitung juga mengatakan bahwa personal selling sangat efektif

dalam menawarkan produk atau jasa kepada konsumen, ia mengatakan:

“….customer salesnya langsung yang melayani work in atau

salesman itu lebih efektif jadi total penjualan kita setiapa bulan

FIF itu yang paling efektif salesman tujuh puluh persen dari

salesman”74

Dari pernyataan-pernyataan diatas mengambarkan bahwa,

personal selling ini menarik perhatian konsumen dengan menggunakan

sifat-sifat yang ada di personal selling. Sifat-sifat personal selling ini

menjadi dasar customer sales dalam menawarkan jasa pembayaran

kredit motor, melalui interaksi antara customer sales dan konsumen

lalu menciptakan hubungan yang interaktif kemudian menjadi akrab

dan setelah itu membuat seolah-olah konsumen merespon apa yang

disampaikan oleh customer sales.

Dalam mempersuasi konsumen customer sales juga sering

menjelaskan keistimewaan dari produk atau jasa FIFGRUP dimana ada

beberapa kelebihan yang hanya dimiliki oleh FIFGRUP dan tidak

dimiliki oleh perusahaan leasing lain. Sebagai contoh untuk

kemudahan pembayaran angsuran FIFGRUP berkerjasama dengan

beberapa Bank. Pembayaran ini juga bisa dilakukan di ATM (anjungan

tunai mandiri) di bank tersebut. Selain itu FIFGRUP juga berkerjasama

dengan beberapa minimarket untuk pembayaran angsuran

74

Ibid

67

4.2.5 Direct Marketing

Penjualan langsung atau direct marketing merupakan elemen dari

promotion mix. Penjualan langsung disini bukan hanya untuk

meningkatkan penjualan saja. Fungsi lainnya adalah untuk

mempertahankan loyalitas pelanggan. Dimana pelanggan yang loyal

merupakan asset penting bagi perusahaan.

FIFGRUP biasanya melakukan penjualan langsung ini dengan

cara meneleponnya atau dengan cara mengirim surat kepada konsumen

yang mempunyai riwayat baik terhadap perusahaan.

“Melihat kondisi pasar, kompetisi semakin ketat. Perusahaan

pembiayaan di Rangkasbitung semakin banyak baik yang

perusahaan yang bertaraf lokal maupaun nasional”75

Salah satu promosi yang dianggap efektif adalah penjualan

langsung melalui saluran telepon karena dengan melalaui

pembiacaraan langsung dengan konsumen yang pernah melakukan jasa

pembiayaan kredit perusahaan ini dapat diberikan informasi

kemudahan-kemudahan. Tentu saja bahwa konsumen yang dihubungi

melalui telepon didasarkan pada database perusahaan, dimana

konsumen tersebut mempunyai rekam jejak yang baik.

“Ya menawarkannya liat dri pembayaran sebelumnya kalo lancar

kita tawarin lagi dengan misalnya penawaran motor lagi itu kan

bisa”76

75 Wawancara dengan Usep selaku Head Marketing FIFGRUP Cabang Rangkasbitung pada tanggal 3 Juli 2015 76 Wawancara dengan Rikka selaku Customer Service FIFGRUP Cabang Rangkasbitung pada tanggal 4 Juli 2015

68

Dengan demikian kemudahan-kemudahan yang di informasikan

dapat dijadikan pendorong bagi konsumen itu untuk mengambil

keputusan untuk menjadi nasabah lagi.

4.3 Pembahasan

4.3.1 Advertising

Strategi iklan merupakan cara yang paling popular dan paling

banyak dilakukan oleh para pemasar karena iklan diharapkan dapat

meningkatkan awareness terhadap suatu produk/jasa sampai

menggiring konsumen ke arah keputusan untuk melakukan keputusan

pembelian.

Proses yang paling sulit di dalam membuat strategi iklan adalah

menentukan tujuan iklan. Kita tidak dapat mengetahui secara pasti

pengaruh iklan terhadap penjualan. Karena penjualan dipengaruhi oleh

berbagai macam faktor.

Ukuran yang paling mudah diamati adalah komunikasi. Apabila

suatu iklan dapat mengomunikasikan pesan yang ingin disampaikan

dan hasil komunikasi tersebut dapat diterima dengan baik oleh

konsumen sesuai dengan pesan komunikasi yang direncanakan, maka

iklan tersebut dianggap telah berhasil.

Berdasarkan hasil penelitian bahwa di FIFGRUP cabang

Rangkasbitung media periklanan yang digunakan melalui media

spanduk, baliho, dan brosur. Media brosur adalah yang paling sering

69

dilakukan FIFGRUP selain biaya yang lebih murah dan penyebarannya

langsung diberikan kepada konsumen membuatnya paling sering

dipakai. Media spanduk dan baliho juga membantu periklanan namun

tidak sebanyak melalui brosur. Adapun media yang biasanya

digunakan adalah media cetak atau Koran. Namun dengan minat baca

yang kurang di Rangkasbitung bitung membuat penegelola FIF GRUP

cabang Rangkasbitung tidak menggunakannya lagi karena tidak semua

eleman masyarakat Rangkasbitung membaca Koran. Ditambah dengan

penjual Koran yang tidak banyak di Rangkasbitung.

Penggunaan media untuk perikalanan seperti spaduk, baliho dan

brosur secara bersamaan, ternyata lebih banyak menjaring calon

konsumen. Konsumen yang baru pertama kali menjadi pembeli produk

seringkali tertarik dengan iklan melaui spanduk atau baliho yang

kemudian untuk memperjelasnya akan mengdatangi sales promotion

yang ditempatkan pada dealer-dealer. Lain halnya dengan konsumen

yang telah dua kali atau lebih mengambil produk, mereka cenderung

memperhatikan dan mempelajari iklan melalui media brosur.

4.3.2 Sales promotion

Sales promotion (promosi penjualan) adalah suatu aktivitas

dan/atau materi yang dalam aplikasinya menggunakan teknik, di bawah

pengendalian penjualan/produsen, yang dapat mengkomunikasikan

informasi persuasif yang menarik tentang produk yang ditawarkan oleh

70

penjual/produsen, baik secara langsung maupun melalui pihak yang

dapat mempengaruhi keputusan pembelian. Dalam upaya peningkatan

penjualan dengan menggunakan strategi sales promotion terdapat

beberapa cara dan tujuan: penawaran khusus; memberikan hadiah

langsung dan potongan harga; peningkatan frekuensi dan kuantitas

pembelian; memperkuat brand image dan brand relationship.

Promosi penjualan yang dilakukan pengelola FIFGRUP yaitu

potongan angsuran, hadiah langsung, dan promosi segmentasi. Potongan

anguran dilakukan pada saat ulang tahun FIFGRUP, hadiah langsung

biasanya diberikan kepada pelanggan yang akan menggunakan jasa

pembaiayaan kredit di FIFGRUP kembali, dan promosi segmentasi

diberikan kepada calon pembeli yang segmentasinya ditentukan oleh

FIFGRUP.

4.3.3 Public relations

Membina hubungan baik dengan menciptakan pengembangan

komunikasi adalah strategi yang sangat jitu dan baik karena sifatnya

berkelanjutan bagi perusahaan. Walau efeknya lamban, namun proses

kenaikan kepercayaan dan penyaluran pesan akan semakin meningkat

secara ajek dan konstan. Strategi public relations mempunyai peran

sebagai membantu meluncurkan produk baru, membantu dalam

melakukan penempatan posisi kembali produk yang sudah dewasa,

membangun minat dalam sebuah kategori produk, mempengaruhi

71

kelompok target yang spesifik, mempertahankan produk yang

mengalami masalah di masyarakat, dan membangun citra perusahaan

sehingga mendukung produknya.

Walaupun kedudukan hubungan masyarakat sangat stretegis bagi

perusahaan namun pada FIFGRUP cabang Rangkasbitung tidak

merupakan bagian dari struktur oraganisasi yang khusus. Tugas dan

fungsi kehumasan sering kali merupakan tugas tambahan bagi pengelola

FIFGRUP. Bahkan sering kali tugas kehumasan ini dibebankan kepada

karyawan atau personal yang senior atau karyawan yang mempunyai

jaringan yang luas dengan berbagai elemen masyarakat.

Kegiatan kehumasan lebih sering dikaitan dengan kegiatan-

kegiatan yang sifatnya insidentil.dan sering kali bersifat aktivitas social.

Misalnya kegiatan CSR dihubugkan sebagai kegiatan kehumasan.

Dari sekian peran pubic relations FIFGRUP hanya beberapa saja

yang dilakukan. Kegiatan kehumasan yang dilakukan biasanya hanya

murni CSR berupa bantuan sosial berupa bantuan pembangunan mesjid,

pembagiaan daging kurban, dan donor darah.

Walupun kehumasan itu penting dan perlu sebagai bagian dari

struktural organisasi akan tetapi bahwa selama perjalanan FIFGRUP

cabang Rangkasbitung kegiatan kehumasannya masih dirangkap oleh

karyawan. Hal ini disebabkan bahwa segala persoalan, segala kendala,

dan segala komunikasi dengan masyarakat masih dapat ditangain oleh

individu-individu karyawan yang khususnya individu karyawan yang

72

senior dengan demikian bahwa bagian hubungan mayarakat belum

mendesak menjadi bagian khusus dan di masukan di dalam strukural

FIFGRUP cabang Rangkasbitung.

Selain kegiatan kehumasan yang bersifat insidentil ada pula

kegiatan kehumasan yang terprogram. Kegiatan itu antara lain

pameran, dimana didalam pameran itu diperlihatakan dan di

informasikan kualitas pelayanan, kemudahan, atau produk-produk baru

dari FIFGRUP baik yang berskala nasional maupun skala cabang.

Selanjutnya kegiatan kehumasan dilakukan pula melalui media cetak

maupun media elektronik

4.3.4 Personal selling

Personal selling merupakan komunikasi pemasaran tatap muka

langsung dengan konsumen dan memiliki efek langsung kepada

konsumen. Personal selling dapat menjelaskan seluas-luasnya sebuah

produk atau jasa dan calon konsumen dapat meminta untuk diterangkan

sejelas mungkin mengenai produk atau jasa tersebut. Seseorang yang

melakukan personal selling harus memiliki kriteria khusus yaitu

mempunyai keahlian khusus untuk mendekatkan diri dengan konsumen.

Dalam personal selling FIFGRUP menggunakan strategi open

pameran, customer service, dan custamer sales. Strategi ini dipilih

mengingat bahwa event pameran sering kali di kunjungi oleh

masyarakat baik yang mempunyai minat maupun yang hanya sekedar

73

melihat-lihat. Disini peran customer sales menjadi penting oleh karena

ditempatkanlah customer sales yang mempunyai keahlian membujuk

dan berpenampilan menarik. Customer sales ini bisa di isi oleh

karyawan struktural maupun karyawan yang bersifat kontrak selama

event pameran berlangsung. Untuk memperkuat strategi personal

selling maka customer service diberikan tugas pula sebagai petugas

personal selling. Tugas tersebut antara lain dengan menghubungi

konsumen yang track record baik berdasarkan database oleh karena itu

petugas customer service harus mempunyai keahlian menyampaikan

suatu produk dengan intonasi suara yang informastif dan bersifat

membujuk.

4.3.5 Direct marketing

Pemasaran langsung atau direct marketing adalah upaya

perusahaan atau organisasi untuk berkomunikasi secara langsung

dengan calon pelanggan sasaran dengan maksud untuk menimbulkan

tanggapan dan/atau transaksi penjualan. Pemasaran langsung mencakup

berbagai aktivitas termasuk pengelolaan database, penjualan langsung,

telemarketing dan iklan tanggapan langsung dengan menggunakan

berbagai saluran komunikasi seperti mengirimkan surat langsung

kepada pelanggan, calon pelanggan.

Dengan semakin ketatnya persaingan peruasahaan pembiayaan

kredit motor, maka salah satu untuk meningkatkan dan mempertahakan

74

tingkat penjualan metoda penjualan langsung dianggap cukup penting

dengan keandalan database konsumen yang di punyai maka strategi

penjualan langsung dinilai dari sini. Selain daripada pembacaan dan

analisis pada database strategi penjualan langsung diperhatikan pula

waktu pelaksanaan. Untuk pelanggan yang sudah ada di database maka

dipilih dan dipilah berdasarkan status dan mempunyai track record yang

baik. Stelah sasaran dapat ditentukan maka dilakukan komunikasi

melalui media telepon atau surat. Untuk menarik calon konsumen baru

biasanya dilakukan dengan menghubungi pimpinan suatu lembaga atau

organisasi dan ditawarkan kerjasama untuk keberhasilan pola kerja

sama ini maka diberikan fasilitas-fasilitas tertentu kepada pimpinan

sebagai mediator tersebut.

75

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

1. Dalam melaksanakan strategi periklanan pada pengelola FIFGRUP, tidak

semua media dipergunakan hanya dibeberapa media saja dimanfaatkan

untuk periklanan hal ini mengingat kondisi masyarakat setempat. Media

periklanan yang digunakan hanya melalui spanduk, baliho, dan brosur.

Karena media ini murah dan efisien.

2. Kegiatan sales promotion hampir seluruh teknik dan strategi sales

promotion dimanfaatkan oleh pengelola FIFGRUP mulai dari penawaran

khusus, pemberian hadiah langsung, potongan harga, peningkatan

frekuensi pembelian dan memperkuat brand image.

3. Dalam kehumasan pengelola FIFGRUP tidak membentuk struktur khusus

namun kegiatan kehumasan dibebankan kepada seluruh karyawan.

Apabila dalam kasus tertentu kehumasan diberikan kepada staff senior

dan itu merupakan tugas tambahan yang harus dilaksanakan. Tujuan dari

kegiatan kehumasan juga hanya murni untuk bantuan sosial.

4. Dalam penetapan strategi personal selling umumnya digunakan strategi

aktif dalam event pameran dalam rangka suatu event Kabupaten atau

76

mengadakan event sendiri secara individu disuatu tempat sebagai ujung

tombak personal selling dimanfaatkan customer sales, customer service,

atau customer sales kontrak.

5. Pada strategi direct marketing digunakan strategi pengelolaan database

sebagai dasar menentukan sasaran. Karena dengan menggunakan database

perusahaan dapat melihat track record untuk menawarkan kembali

produk atau jasa yang ada di FIFGRUP

5.2 Saran

1. Saran Praktis

Dalam melaksanakan komunikasi pemasaran untuk meningkatkan

penjualan dan bertahan dalam persaingan diperlukan strategi strategi jitu

dan tepat. Karena kemajuan sebuah perusahaan sangat dibantu oleh hasil

penjualan produk atau jasa. Hal ini perlu dilakukan oleh pengelola

FIFGRUP melihat dengan semakin banyaknya perusahaan sejenis yang

muncul di Rangkasbitung. Ada beberapa strategi komunikasi pemasaran

dalam promotion mix yang tidak maksimal dilakukan oleh pengelola

FIFGRUP.

2. Saran Akademis

Sebagai bahan studi ilmiah, seluruh komunikasi pemasaran. Pengelola

FIFGRUP yang telah dilakukan olehnya dengan eksitensi dirinya

diharapkan dapat menambah kontribusi dan menambah wawasan pada

77

literature-literatur ilmu pemasaran khususnya komunikasi pemasaran.

Maka penelitian ini memerlukan penelitian lanjutan untuk menggali

strategi yang telah dilakukannya untuk meningkatkan penjualan dan

menguasai pasar

78

DAFTAR PUSTAKA

Ardianto, DR. Elvinaro. 2011. Metode Penelitian untuk Public Relation Kuantitif

dan Kualitatif. Bandung: Simbiosa Rekatama Media

Alma, Prof. Dr. H. Buchari.2009. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa.

Bandung: Alfabeta

Cook, Sarah. 2004. Customer care; excellence. Jakarta: PPM.

Denzin, Guba. 2001. Teori dan Paradigma Penelitian Sosial. Yogyakarta: Tiara

Wacana Yogya.

F Kenedy, John & Soemanagara, R Dermawan. 2006. Marketing

Communication, Taktik dan Strategi. Jakarta: Gramedia

J. Severin, Werner. 2007. Teori Komunikasi Sejarah, Metode, dan Terapan di

Dalam Media Massa Edisi Kelima. Jakarta. Kencana Prenada Media

Grup.

Kriyanto, Rahchmat. Teknik Praktis Komunikasi. Jakarta: Kencan

Machfoedz, Mahmud. 2010. Komunikasi Pemasaran Modern. Jakarta: Cakra

Ilmu

Maryaeni. 2005. Metode penelitian kebudayaan. Jakarta. Bumi aksara

Moleong, M.A, Prof. Dr. lexy j. 2006. Meode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Morissan. 2010. Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta: Kencana

Prenada Media Grup

Prisgunanto, M.si, Ilham. 2006. Komunikasi Pemasaran Strategi & Taktik.

Bogor. Ghalia Indonesia

Rangkuti, Freddy. 2009. Strategi Promosi yang Kreatif dan Analisis Kasus

Integrated Marketing Communication. Yogyakarta: Gramedia

_____________. 2002. Creating Effective Marketing Plan. Jakarta: Gramedia,

Ruslan, Rosady. 2006. Metode Penelitian Public Relations dan komunikasi,

Jakarta: Raja Grafindo Persada

78

79

Sangaji, Dr. Etta Mamang & Dr. Sopiah, MM., M.Pd.. 2013. Perilaku Konsumen

Pendekatan Praktis. Yogyakarta: C.V Andi Offset

Shimp, Terence A. 2000. Periklanan Promosi. Jakarta. Erlangga

Sugiyono. 2005. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta

_______. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif,Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta

Suhandang, Kustadi. 2010. Periklanan Manajemen, Kiat, dan Strategi. Bandung.

NUANSA.

Suyanto, M. 2007. Marketing Strategy Top Brand Indonesia. Yogyakarta. CV

Andi Offset

Tjipto, Fandy. 1997. Strategi Pemasaran Edisi II. Yogyakarta: CV. Andi Offise

Triyadi, Dendy dan Addy Sukma Bharata. 2010. Memahami Teori & Praktek

Iklan Media Lini Bawah. Jakarta: PT Elex Media Komputindo

Umar, Drs Husein. 2005. Riset Pemasaran & Perilaku Konsumen. Jakarta:

Gramedia

SUMBER LAIN

http://www.ifsa.co.id//member/page

http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/26754

.

78

Panduan Wawancara dan Observasi Strategi Promotion Mix Pengelola FIF Grup

Cabang Rangkasbitung

PROFIL NARASUMBER

Nama : Usep Fachrurochman

Tempat, Tanggal Lahir : Lebak, 28 November 1977

Alamat Rumah : Komplek Green Royal residence Blok B15

Alamat Kantor : Jalan Sunan Kalijaga No 260 C-D Cijoro

Rangkasbitung

Jabatan : Head Marketing

Pendidikan Terakhir : SMA

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Agama : Islam

No. Telp / HP : 081806960006

No Pertanyaan Keterangan

1. Apa yang anda ketahui dengan komunikasi

pemasaran

2. Bagaimana anda melakukan komunikasi

pemasaran kepada konsumen

79

3. Bagaimana FIF memperkenalkan produk atau

jasanya kepada khalayak

4. Apakah ada strategi khusus atau tidak

5. Apakah promosi termasuk dari bagian strategi

6. Promosi apa saja yang dilakukan oleh

pengelola FIF

7. Apakah FIF memasang iklan

8. Dimana saja FIF memasang iklan

9. Menurut anda sudah efektif atau belum

menaruh iklan disana

10. Hambatan apa saja jika menaruh iklan disana

11. Menurut anda seberapa persen keberhasilan

menaruh iklan disana untuk menjaring

konsumen baru dan mempertahankan

konsumen yang sudah ada?

12. Promosi penjualan apa saja yang dilakukan

FIF

13. Adakah kesulitan untuk mengkomunikasikan

program dari promosi penjualan

14. Salah satu bagian dari bauran promosi adalah

80

hubungan masyarakat, adakah bagian khusus

di FIF untuk mengurusi hubungan masyarakat

15. Menurut anda bagaimana dengan program

CSR untuk mempertahankan citra perusahaan

16. Program hubungan masyarakat apa yang sudah

dilakukan oleh FIF

17. Berpengaruh besar tidak program tersebut

dalam meningkatkan penjualan FIF

18. Apakah menurut anda penjualan tatap muka

efektif untuk memperkenalkan produk yang

ada di FIF

19. Bagaimana FIF memilih karyawan yang

khusus untuk personal khusus

20. Adakah criteria khusus

21. Dimana dan kapan saja penjualan

perseorangan yang dapat ditemui oleh

konsumen

22. Yang terakhir adalah penjualan langsung.

Melalui apa saja FIF melakukan penjualan

langsung

23. Apa yang melatarbelakangi FIF untuk

melakukan penjualan langsung ini

81

24. Sangat efektifkan penjualan langsung ini untuk

memikat konsumen baru dan lama

25. Untuk pelanggan lama bagaimana criteria

untuk dipilih sebagai bagian dari konsumen

yang mendapatkan penjualan langsung seperti

itu

26. Dari sekian promosi yang dilakukan manakan

yang palinf efektif menurut anda

Panduan Wawancara dan Observasi Strategi Promotion Mix Pengelola FIF Grup

Cabang Rangkasbitung

PROFIL NARASUMBER

Nama : Dian Mardiana

Tempat, Tanggal Lahir : Lebak, 19 Maret 1989

Alamat Rumah : Kp. Neglasari RT 06 RW 04 Desa Kaduagung

Timur Kecamatan Cibadak

Alamat Kantor : Jalan Sunan Kalijaga No 260 C-D Cijoro

Rangkasbitung

Jabatan : Customer Sales

82

Pendidikan Terakhir : SMA

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Agama : Islam

No. Telp / HP : 087772009440

No Pertanyaan Keterangan

1. Apa yang anda ketahui sebagai orang yang

berhubungan langsung dengan pelanggan

tentang komunikasi pemasaran ?

2. Menurut anda komunikasi yang baik itu seperti

apa?

3. Apakah komunikasi pemasaran salah satu dari

strategi anda untuk mendapatkan konsumen?

4. Promosi apa yang sering dilaksanakan oleh

anda?

5. Dengan adanya iklan produk atau jasa FIF

diluar sana apakah itu bisa membantu anda

untuk menerangkan produk atau jasa yang ada

di FIF?

6. Menurut anda sejauh mana konsumen

mengetahui dengan iklan FIF?

83

7. Banyak atau tidak konsumen yang meminta

diterangkan kembali tentang suatu iklan?

8. Promosi penjualan apa saja yang anda ketahui

di FIF?

9. Promosi penjualan apa yang paling banyak

menarik konsumen?

10. Apabila ada suatu event apakah anda dibebani

untuk menjelaskan pada konsumen?

11. Apa yang anda ketahui tetang kegiatan humas

yang dilakukan oleh FIF?

12. Apakah anda ikut berpartisipasi dalam kegiatan

tersebut?

13. Kegiatan tersebut dimana dan kapan saja

dilaksanakan oleh FIF?

14. Anda sebagai orang yang berhubungan

langsung dengan konsumen apakah langsung

menawarkan poduk atau mengakrabkan

keadaaan terlebih dahulu ?

15. Setelah itu apakah anda mengikuti pola pikir

dari konsumen tersebut atau anda langsung

menarik konsumen untuk mengikuti arah

pembicara anda?

16. Ketika seorang konsumen datang setelah

84

mengobrol sedikit apa anda menawarkan

produk atau jasa dengan spesifikasi produk

tersebut, artinya keistimewaannya apa?

17. Apakah anda menawarkan kemudahan

kemudahan produk yang ditawarkan dengan

membandingan produk perusahaan lain yang

sejenis tanpa menjelekan produk lain?

18. Ketika anda setelah menawarakan produk dan

membaca karakter pembeli apakah anda dapat

memutuskan konsumen tersebut layak

dipercaya atau tidak?

19. Setidaknya anda mengetahui konsumen yang

bereputasi baik apakah anda menghubungi

konsumen itu kembali untuk mengulang atau

mengambil produk FIF lagi?

20. Apa yang anda ketahui dengan pelanggan yang

RO?

22. Seberapa besar keberhasilan menawarakan

produk atau jasa FIF kembali kepada konsumen

yang pernah kredit sepeda motor di FIF?

Panduan Wawancara dan Observasi Strategi Promotion Mix Pengelola FIF Grup

Cabang Rangkasbitung

85

PROFIL NARASUMBER

Nama : Rikka Suryatika

Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 22 Oktober 1985

Alamat Rumah : BTN Mutiara Lebak Blok A915

Alamat Kantor : Jalan Sunan Kalijaga No 260 C-D Cijoro

Rangkasbitung

Jabatan : Customer Relation Executive

Pendidikan Terakhir : SMA

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

No. Telp / HP : 0818880441

No Pertanyaan Keterangan

1. Apa yang anda ketahui sebagai orang yang

berhubungan langsung dengan pelanggan

tentang komunikasi pemasaran ?

2. Menurut anda komunikasi yang baik itu seperti

apa?

3. Apakah komunikasi pemasaran salah satu dari

strategi anda untuk mendapatkan konsumen atau

tidak?

86

4. Promosi apa yang sering dilaksanakan oleh

anda?

5. Dengan adanya iklan produk atau jasa FIF

diluar sana apakah itu bisa membantu anda

untuk menerangkan produk atau jasa yang ada

di FIF?

6. Menurut anda sejauh mana konsumen

mengetahui dengan iklan FIF?

7. Promosi penjualan apa saja yang anda ketahui di

FIF?

8. Promosi penjualan apa yang paling banyak

menarik konsumen?

9. Apa yang anda ketahui tetang kegiatan humas

yang dilakukan oleh FIF?

10. Apakah anda ikut berpartisipasi dalam kegiatan

tersebut?

11. Kegiatan tersebut dimana dan kapan saja

dilaksanakan oleh FIF?

12. Apa yang anda ketahui dengan personal selling?

87

13. Menurut anda seperti apa personal selling yang

baik dan benar?

14. Direct marketing adalah penjualan langsung.

Apakah anda bertindak sebagai penjualan

marketing dari produk atau jasa FIF?

88

Panduan Wawancara dan Observasi Strategi Promotion Mix Pengelola FIF Grup

Cabang Rangkasbitung

PROFIL NARASUMBER

Nama : Rio Adi Saputra

Tempat, Tanggal Lahir : Lebak, 28 Mei 1987

Alamat Rumah : Jalan Tb Surya Atmaja No 7 Rangkasbitung

Alamat Kantor : Jalan Siliwangi (Pasir Ona) No 51 Rangkasbitung

Jabatan : Staf Keuangan Dinas Kebersihan Kabupaten

Lebak

Pendidikan Terakhir : D3

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Agama : Islam

No. Telp / HP : 087773688886

No. Pertanyaan Keterangan

1. Bagaimana cara penyampaian pengelola FIF

dalam menyampaikan suatu produk atau jasa?

2. Apakah anda mengetahui promosi-promosi

yang dilakukan pengelola FIF?

89

3. Anda saat ini sedang menggunka jasaFIF untuk

mengkredit sepeda motor. Sebelum anda

memutuskan untuk mengkredit di FIF apakah

anda melihat dari iklan terlebih dahulu?

Kapan dan dimana

4. Apakah anda lebih yakin dengan promosi yang

dilakukan FIF untuk memilih produk atau

jasanya?

5. Baru-baru ini FIF melakukan donor darah dan

bantuan pembangunan masjid. Apakah anda

mengetahui kegiatan tersebut?

6. Jika mengetahui, dari mana anda

mengetahuinya?

7. Menurut anda seperti apa kesannya FIF ?

8. Bagaimana tanggapan anda mengenai karyawan

yang menawarkan langsung produk atau

jasanya apakah sangat membantu anda untuk

mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya?

9. Apakah anda tertarik dan langsung dengan

promosi yang disampaikan oleh CS?

10. Ketika anda berkunjung ke sebuah event apakah

langsung didatangi oleh karyawan untuk

menawarkan produk

90

Panduan Wawancara dan Observasi Strategi Promotion Mix Pengelola FIF Grup

Cabang Rangkasbitung

PROFIL NARASUMBER

Nama : Gita Silvia Asri

Tempat, Tanggal Lahir : Pandeglang, 5 Maret 1988

Alamat Rumah : Kp. Pertelon RT 01 RW 01 Desa

Warungguung Kecamatan Warunggunung

Alamat Kantor : Jalan Bypass Soekarno Hatta Ruko Sumur Buang

Jabatan : Admin Coll

Pendidikan Terakhir : S1

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

No. Telp / HP : 085966774478

No. Pertanyaan Keterangan

1. Bagaimana cara penyampaian pengelola FIF

dalam menyampaikan suatu produk atau jasa?

2. Apakah anda mengetahui promosi-promosi

yang dilakukan pengelola FIF?

91

3. Anda saat ini sedang menggunakan jasaFIF

untuk mengkredit sepeda motor. Sebelum anda

memutuskan untuk mengkredit di FIF apakah

anda melihat dari iklan terlebih dahulu?

Kapan dan dimana

4. Apakah anda lebih yakin dengan promosi yang

dilakukan FIF untuk memilih produk atau

jasanya?

5. Baru-baru ini FIF melakukan donor darah dan

bantuan pembangunan masjid. Apakah anda

mengetahui kegiatan tersebut?

6. Jika mengetahui, dari mana anda

mengetahuinya?

7. Menurut anda bagaiamana dengan kesan FIF

8. Bagaimana tanggapan anda mengenai karyawan

yang menawarkan langsung produk atau

jasanya apakah sangat membantu anda untuk

mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya?

9. Apakah anda tertarik dan langsung dengan

promosi yang disampaikan oleh CS?

10. Ketika anda berkunjung ke sebuah event apakah

langsung didatangi oleh karyawan untuk

menawarkan produk

11. Apakah yang menyebabkan anda menggunakan

92

jasa FIF untuk mengambil motor kembali?

12. Apakah karena program promosi? Atau

pelayanannya?

93

Panduan Wawancara dan Observasi Strategi Promotion Mix Pengelola FIF Grup

Cabang Rangkasbitung

PROFIL NARASUMBER

Nama : Bambang Novianto

Tempat, Tanggal Lahir : Lebak, 8 Maret 1972

Alamat Rumah : Kp. Pertelon RT 01 RW 01 Desa

Warungguung Kecamatan Warunggunung

Alamat Kantor : Jalan Raya Pandeglang Km 11 Selaraja

Warunggunung

Jabatan : Sales Marketing

Pendidikan Terakhir : SMA

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Agama : Islam

No. Telp / HP : 087871418053

No. Pertanyaan Keterangan

1. Bagaimana cara penyampaian pengelola FIF

dalam menyampaikan suatu produk atau jasa?

94

2. Apakah anda mengetahui promosi-promosi

yang dilakukan pengelola FIF?

3. Anda saat ini sedang menggunakan jasa FIF

untuk mengkredit sepeda motor. Sebelum anda

memutuskan untuk mengkredit di FIF apakah

anda melihat dari iklan terlebih dahulu?

Kapan dan dimana

4. Apakah anda lebih yakin dengan promosi yang

dilakukan FIF untuk memilih produk atau

jasanya?

5. Baru-baru ini FIF melakukan donor darah dan

bantuan pembangunan masjid. Apakah anda

mengetahui kegiatan tersebut?

6. Jika mengetahui, dari mana anda

mengetahuinya?

7. Menurut anda bagaiamana dengan kesan FIF?

8. Bagaimana tanggapan anda mengenai karyawan

yang menawarkan langsung produk atau

jasanya apakah sangat membantu anda untuk

mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya?

9. Apakah anda tertarik dan langsung dengan

promosi yang disampaikan oleh CS?

10. Ketika anda berkunjung ke sebuah event apakah

langsung didatangi oleh karyawan untuk

menawarkan produk

95

11. Apakah yang menyebabkan anda menggunakan

jasa FIF untuk mengambil motor kembali?

12. Apakah karena program promosi? Atau

pelayanannya?

13. Apakah alasan anda menggunakan jasa FIF

lebih dari dua kali?

96

DAFTAR RIWAYAT HIDUP INFORMAN

Nama : Usep Fachrurochman

Tempat, Tanggal Lahir : Lebak, 28 November 1977

Jenis Kelamin : Laki-laki

Telp/ Hp : 081806960006

Agama : Islam

Pekerjaan/ Jabatan : Head Marketing

Alamat Rumah : Komplek Green Royal Residence Blok B15

Alamat Kantor : Jalan Sunan Kalijaga No 260 C-D Cijoro

Rangkasbitung

Riwayat Pendidikan : SDN Muara Ciujung VII

SMPN 4 Rangkasbitung

SMAN 1 Rangkasbitung

Riwayat Pekerjaan : PT Federal Internasional Finance (FIFGRUP)

97

Nama : Dian Mardiana

Tempat, Tanggal Lahir : Lebak, 19 Maret 1989

Jenis Kelamin : Laki-laki

Telp/ Hp : 087772009440

Agama : Islam

Pekerjaan/ Jabatan : Custamer Sales FIFGRUP

Alamat Rumah : Kp. Neglasari RT 06 RW 04 Desa Kaduagung

Timur Kecamatan Cibadak

Alamat Kantor : Jalan Sunan Kalijaga No 260 C-D Cijoro

Rangkasbitung

Riwayat Pendidikan : SDN 1 Bank Jabar

SMPN 1 Rangkasbitung

SMAN 2 Rangkasbitung

Riwayat Pekerjaan : Suzuki Mahkota Inti Sejahtera

PT Dromec Indonesia

PT SBH

PT Federal Internasional Finance (FIFGRUP)

98

DAFTAR RIWAYAT HIDUP INFORMAN

Nama : Rikka Suryantika

Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 22 Oktober 1985

Jenis Kelamin : Perempuan

Telp/ Hp : 0818880441

Agama : Islam

Pekerjaan/ Jabatan : Pegawai Swasta / Custamer Relation Executive

Alamat Rumah : BTN Mutiara Lebak Blok A915

Alamat Kantor : Jalan Sunan Kalijaga No 260 C-D Cijoro

Rangkasbitung

Riwayat Pendidikan :

Riwayat Pekerjaan : FIFGRUP

99

DAFTAR RIWAYAT HIDUP INFORMAN

Nama : Rio Adi Saputra

Tempat, Tanggal Lahir : Lebak, 28 Mei 1987

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Telp/ Hp : 087773688886

Agama : Islam

Pekerjaan/ Jabatan : Staf Keuangan Dinas Kebersihan Kabupaten

Lebak

Alamat Rumah : Jalan Tb Surya Atmaja No 7 Rangkasbitung

Alamat Kantor : Jalan Siliwangi (Pasir Ona) No 51 Rangkasbitung

Riwayat Pendidikan : SDN 1 Rangkasbitung

SMPN 4 Rangkasbitung

SMAN 1 Rangkasbitung

BSI Bogor

Riwayat Pekerjaan : Dinas Kebersihan Kabupaten Lebak

100

DAFTAR RIWAYAT HIDUP INFORMAN

Nama : Gita Silvia Asri

Tempat, Tanggal Lahir : Pandeglang, 5 Maret 1988

Jenis Kelamin : Perempuan

Telp/ Hp : 085966774478

Agama : Islam

Pekerjaan/ Jabatan : Admin Coll Bess Finance

Alamat Rumah : Kp. Pertelon RT 01 RW 01 Desa

Warungguung Kecamatan Warunggunung

Alamat Kantor : Jalan Bypass Soekarno Hatta Ruko Sumur Buang

Riwayat Pendidikan : SDN 1 Selaraja

SMPN 4 Rangkasbitung

SMAN 2 Rangkasbitung

Universitas Sultan Ageng Tirtaya

Riwayat Pekerjaan : Bank Tabungan Pensiunan Nasional

PT Wahana Ottomitra Multiartha

PT Bess Finance

101

DAFTAR RIWAYAT HIDUP INFORMAN

Nama : Bambang Novianto

Tempat, Tanggal Lahir : Lebak, 8 Maret 1972

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Telp/ Hp : 087871418053

Agama : Islam

Pekerjaan/ Jabatan : Sales Marketing Yamaha

Alamat Rumah : Kp. Pertelon RT 01 RW 01 Desa

Warungguung Kecamatan Warunggunung

Alamat Kantor : Jalan Raya Pandeglang Km 11 Selaraja

Warunggunung

Riwayat Pendidikan : SDN 1 Warunggunung

SMPN 1 Warunggunung

STM Setia Budi

Riwayat Pekerjaan : PDAM Jakarta Selatan

PT Bess Finance

Dealer Yamaha

102

TRANSKIP WAWANCARA HEAD MARKETING

1. Apa yang anda ketahui dengan komunikasi pemasaran ?

Sebetulnya gini kalau komunikasi pemasaran itu aktivitas dimana kita FIF

sebagai produk pembiayaan itu dapat memberikan informasi apapun

tentang FIF. Ya, entah itu pelayanannya, entah itu di marketingnya,

ataupun nanti setelah itu dia lunas yaa dan dapat menjadi konsumen loyal

FIF.

2. Bagaimana anda melakukan komunikasi pemasaran kepada konsumen ?

Sebetulnya sih banyak kita lakukan. Yang pertama kan yang saya lakukan

pake materi promosi yaa itu semacam umbul-umbul, spanduk, ataupun

pake media kayak semacam tv eh kalo FIF tv ada yaa setelah itu radio ada

cuman di Rangkas belum ada. Radio di Pandeglang juga ada. Selain itu

media lainnya kalau ada event atau segala macem harian Radar Banten

ada itu. Hampir semua media ada lah. Baik itu tingkat wilayah Banten

atau nasional jadi kalo di Banten biasanya Koran-koran lokal kalo

nasional biasanya pake Kompas

3. Bagaimana FIF memperkenalkan produk atau jasanya kepada khalayak ?

Kalo untuk yang khalayak yang paling kita bisa bedakan sebenarnya jadi

segmennya ngga mesti media itu cocok di suatu wilayah misalkan yaa

untuk di Rangkasbitung itu kalo kita pake media Koran kita ngga cocok.

Ya karena emang minat bacanya di Rangkasbitung apalagi ke Malimping

sana kurang yaa tapi untuk wilayah Serang Cilegon kita biasanya pake itu

sedangkan untuk wilayah Pandeglang Rangkasbitung ini lebih efektif

103

pake medianya radio ataupun nanti pake semacam umbul umbul atau

semacam itu.

4. Apakah ada strategi khusus atau tidak ?

Strategi yang cepet itu pake event yaa pameran yaa jadi kita buat event

yaa setelah itu kerja sama dengan tim marketingnya juga setelah itu yang

paling efektif adalah wilayah-wilayah yang pernah saya ambil disini itu

pake dangdutan itu banyak banget yang dateng ngefek banget tapi ngga

semua juga pake dangdut

5. Kalo music pop ?

Pop belum, lebih masuk pengajian

6. Apakah promosi termasuk dari bagian strategi ?

Ya sebetulnya sih apapun dilakukan untuk mendapatkan konsumen yaa

mau itu new mau itu yang RO nantinya.

7. Promosi apa saja yang dilakukan oleh pengelola FIF ?

Maksudnya ini bentuknya atau jenisnya programnya

8. Jenisnya terlebih dahulu

Sebetulnya gini itu kan untuk menjaring konsumen itu kan yang pertama

work in dan setelah itu ada lagi dari chanel atau outlet atau itu kita

seutuhnya. Nah yang seutuhnya yang kita pake pertama kalo pengen yang

104

cepet itu medianya work in itu kita bikin sebuah event misalkan kalo

pengen begitu kalo event kita bikin longgar kita bikin apa itu namanya

pake spanduk atau umbul-umbul supaya rame biar tambah rame atau pake

music supaya minimal itu tau yaa di penduduk sekitar itu ada aktivitas

promosi dari kita setelah itu kalo yang misalkan marketing yang mobile

itu salesman nah salesman itu juga kita kasih media kayak brosur untuk

mereka sebar program kita selain itu mediator juga nah mediator itu

sebetulnya gini mediator itu jaringan dealer Honda tapi bukan sebagai

karyawan Honda dia hanya sebagai rekanan aja yaa rekanan entah dia

punya display Honda yaa outlet ataupun mediator biasa yang tidak punya

display

9. Nah kan di marketing itu ada yang namanya promotion mix, promotion

mix itu ada lima bagian pertama iklan terus personal selling atau

penjualan perseorang, public relations atau hubungan masyarakat, sales

promotion atau promosi penjualan dan direct marketing atau penjualan

langsung. Apakah pengelola FIF menggunkan kelima komponen itu ngga

?

Hampir semuanya ada

10. Dari CSRnya ada ?

Ada CSR itu engga dia itu lebih ke social responsibility dia kayak bantuan

social yang kayak gitu yaa bantuan social padahal ini nih ketua nya Pak

Yanto. Pak Yanto itu bikin sunatan massal bikin acara itu Pak Yanto

11. Dimana saja FIF memasang iklan ?

Biasanya kita pasang ditempat tempat strategis yaa kaya di persimpangan

jalan setelah itu di angkot juga ada di Serang saya pernah bikin tapi di

105

Rangkas belum pernah setelah itu di pembatas jalan yang mau jalan ke

tol, tol serang timur saya pernah bikin juga seperti itu setelah itu yang

dekat alun alun serang ada tuh kayak bilbord tapi bukan bilbord yaa

bilbord yaa tp bahannya kill nah itu kerja sama dengan Polda

12. Kalau Radio ?

Radio kalo yang long tem itu pandeglang yaa Paranti kalo yang short nya

short tem yang paling kalo kita ada mau bikin event ataupun ada satu

promo yang saatu bulan saja kita pake radio radio lokal Cuma disini

belum ada sih yaa kalo serang cilegon pake sih kaya megaswara radio top

fm ini medianya buat FIF rangkas atau mana. Kalo rangkas radio ada di

surya FM

13. Menurut anda sudah efektif atau belum menaruh iklan disana

Yang paling efektif sebetulnya ya gimana wilayahnya kalo disini rangkas

baliho

14. Hambatan apa saja jika menaruh iklan disana

Media baliho dulu yaa baliho yang pertama sih kita nyangkut ke

pemerintahan yaa dengan dinas tata kota dan segala macem jadi itu

biasanya dengan pajak yang ngga masuk akal biasanya. Melambung

tinggi kadang kadang tidak segitu juga segimana nego kadang kadang

gratis giman kita masuknya setelah itu mengenai biaya pemasangannya

yang kedua setelah dipasang tuh setelah dipasang kadang kadang juga

ngga aman. Ya kita pasang malem pagi pagi udah ilang gtu yaa apalagi itu

106

yang bahannya bahan feksi banyak tuh yang d manfaatin sama pedagang

tukang tukang kaki lima buat alas atau pun buat tutupan di atasnya itu

15. Kalau untuk Koran hambatannya apa ?

Kalo disini ya itu minat bacanya sangat kurang sih

16. Menurut anda seberapa persen keberhasilan menaruh iklan disana untuk

menjaring konsumen baru dan mempertahankan konsumen yang sudah

ada?

Justru sebetulnya kalo yang lebih efektif sebetulnya ya kalo di kita

medianya itu media, media pameran sama salesman. Yaa tiga puluh

persenan lah setelah itu biaya untuk pembuatan iklah, iklan itu lebih

tinggi kalo kita pake yang semacam media kaya umbul umbul spanduk

yaa mungkin lebih baik kita bikin brosur yang kecil kecil itu yaa setelah

itu kita kasih ke salesman kan dia mobile sebetulnya jadi boleh dbilang

lebih ekonomis lah

17. Promosi penjualan apa saja yang dilakukan FIF ?

Bulan mei, mei juni kita ada promo sinergi dengan ahm sama msk itu ada

promo untuk pelajar dan pengajar dimana subsidi itu sampai dengan dua

koma Sembilan total dua koma sembila juta sebenarnya cuman sih ada

dokumen tambahan disitu untuk yang pengajuan kredit kan biasanya ktp

sama kk nah untuk program yang itu ada tambahan lagi dia kayak

semacam kartu pelajar dan kalo pengajar ad ask guru dosen semacam itu.

Yang ke depan bulan ini sebetulnya sih bukan gini kita promo itu untuk

ke konsumen ada untuk ke owner juga ada makanya si owner itu mau

107

memberikan order ke kita ada sih jadi bukan ke konsumen aja jadi owner

di Honda pun yaa kita punya streteg biar itu semacam reward tour

ataupun insentif gitu yaa. potongan harga kita pernah yaa tahun ini kan

bulan mei bulan lalu kita ada ulangtahun FIF ke 26 itu kita pake untuk

tipe all item yaa itu all item kita kasih semua potongan harga 26 ribu

18. Adakah kesulitan untuk mengkomunikasikan program dari promosi

penjualan

Sebetulnya emang gini yaa untuk membut suatu program itu yaa mesti

ada riset dulu sebetulnya cuman tapi kan kadang kadang ya kita di tuntut

untuk kerja cepet jadi kadang kadang kita buat sebuah produk program

yang long time misalkan gini disni ka nada tipe konsemen yang fix

income sama non fix, fix income kan kaya semacem pegawai swasta PNS

macem kaya gitu itu secara resiko di kita kecil yaa yang setelah itu yg non

fix yang wiraswasta nah kita sering bikin program yang fix income

dimana kita pengensecara kualitas boking di kita bagus nantinya nah

Cuman ya kadang kadang di segmen itu juga kita buat tapi oh nanti saya

sudah ada kalau mobil ada ngga yaa ataupun nanti nunggu, nunggu apa ya

dulu semacem sertifikasi dulu jadi emang momennya mesti mesti pas gitu

yaa jadi emang mesti banyak yang di lihat disitu sebelum kita bikin suatu

program

19. Salah satu bagian dari bauran promosi adalah hubungan masyarakat,

adakah bagian khusus di FIF untuk mengurusi hubungan masyarakat

Ada namanya CSR ada bagiannya Cuma dia tidak masuk ke struktur

organisasi. Istilah dia dikasih kewenangan khusus atau biasanya double

job.

108

20. Menurut anda bagaimana dengan program CSR untuk mempertahankan

citra perusahaan

Jadi supaya nama baik FIF tetap bagus. Kegiatan runitas kita kan banyak

donor darah itu kan setiap tiga bulan sekali terus tiap bulan juga kita ada

sumbangan ke anak yatim piatu tiap bulan ada pengajian tuh memberikan

sumbangan ke yatim piatu yaa terus kegiatan kegiatan seperti itu aja ke

musola ngasih sumbangan sumbangan

21. Berpengaruh besar tidak program tersebut dalam meningkatkan penjualan

FIF

Kalo gini sebetulnya sih itu lebih ke aktifitas social aktivitas social itu kita

emang yaa tidak sebetulnya yaa kalo namanya perusahaan yaa begitu

budget kita keluarkan sebagai kos yang timbul yaa sebenarnya yaa

sebenarnya kos yang timbul sebagai penjualan Cuma kan kalo

aktivitasnya itu social kita mesti legowo disitu yaa walaupun kayak begitu

aktivitas rutin itu kayak donor darah tiap tahun kita adakan. pertama tentu

yang disini ini kita kerjasama dengan PMI dan kecamatan yaa nah untuk

yang tahun ini itu kebanyakan karyawan dan konsumen yaa plus pegawai

dealer Honda yang dateng

22. Apakah menurut anda penjualan tatap muka efektif untuk

memperkenalkan produk yang ada di FIF

Lebih efektif . Nah gini sebetulnya FIF itu hanya menjual jasa adapun

untuk penanggung jawab dilapangan untuk marketing yang direction

109

sebenarnya kita ngga punya engga ada jadi kita kerjasama dengan dealer

Honda ke FIF dia kan punya tim marketing ada CS ny langsung yang

melayani yang work in atau salesman itu lebih efektif dari pada sales man

jadi total penjualan jita setiapa bulan FIF itu yang paling efektif salesman

tujuh puluh persen dari salesman Cuma kalo spg spg disini belum efektif

tapi sewaktu waktu kalo ada evnt kita pake spg sebetulnya

23. Dimana dan kapan saja penjualan perseorangan yang dapat ditemui oleh

konsumen

Biasanya, gini satu salesmn itu punya tanggungjawab wilayah ada

wilayahnya misakan si a di wilayah kecamatan cimarga sampai lewidamar

sana bojomanik misalkan salesman b untuk warunggunung cikulur cileles

ada sebetulnya dimana kita sudah bentuk satu tim dimana sau tim nya itu

peunya tanggunungjawab wilayah

24. Yang terakhir adalah penjualan langsung. Melalui apa saja FIF melakukan

penjualan langsung

Direct marketing ada pertama gini kita pernah melakukan telemarketing

yaa dimana FIF membuat dulu database. Databes itu yang good ro good

cutame kita I pilih nah setelah itu ada database ada nomor telfon nya kita

telfon kita tawarkan produk yang kita juala kan itu ada motor baru motor

second ada eletronik spectra setelah itu juga yang aling baru kita tawarin

leasing mobil juga yaa setelah itu kita juga tiga bulan ini ada projek kita

bentuk tim sales pon dimana salah satu tim itu ada

25. Apa yang melatarbelakangi FIF untuk melakukan penjualan langsung ini

110

FIF itu yang langsung yaa. Gini melihat kondisi pasar yaa kompetisi

semakin ketat finace company juga di rangkasbitung ini semakin banyak

yaa ada itu yang leasing lokal ataupun leasing yang levelnya nasional nah

makanya supaya FIF eksis disini kenapa tidak yang tadinya FIF disini

hanya mengandalkan direktur sebagai rekanan yang dia memberika apa

namanya kotribusi penjualan buat FIF full nah setelah itu melihat pembeli

semakin ketat kaya gini takutnya kedepannya juga bukannya tidak

percaya dengan keadaan FIF disini yaa yaa kita kan pengen terus tumbuh

nih yaa dari salsman aja kita pengen ada tambahan nih gitu aja kita cari

tim, tim jadi supaya asset yang dikelelola disini juga tumbuh

26. Sangat efektifkan penjualan langsung ini untuk memikat konsumen baru

dan lama

Sangat fektif entah itu telemarkrting itu sangat efeketikf sebetulnya

27. Untuk pelanggan lama bagaimana criteria untuk dipilih sebagai bagian

dari konsumen yang mendapatkan penjualan langsung seperti itu

Nah tadi dipilih Kriterianya angsurannya bagus yaa yang endanya atau

keterlambatnannya dibawah tujuh hari

28. Dari sekian promosi yang dilakukan manakan yang paling efektif menurut

anda

111

Kalo disini acra music potongan angsuran yang pertama media nya music

depe murah maupun angsurannya murah

112

TRANSKIP WAWANCARA CUSTAMER SALES

1. Apa yang anda ketahui sebagai orang yang berhubungan langsung dengan

pelanggan tentang komunikasi pemasaran ?

Yang saya ketahui itu berhubungan langsung dengan pelanggan, dengan

cara komunikasi yang baik dan benar yaa, dan gimana caranya si

pelanggan supaya tertarik pada leasing kita gitu.

2. Menurut anda komunikasi yang baik itu seperti apa ?

Komunikasi yang baik itu kita mesti selalu menggunakan ini yaa salam,

sapa, senyum itu yang terlebih dahulu yang keduanya itu yaa kita bicara

dengan sopan gimana caranya si konsumen nyaman dengan kita.

3. Apakah komunikasi pemasaran itu salah satu strategi anda untuk

mendapatkan konsumen ?

Ya, contohnya dari gaya bahasa kita berbicara seperti apa itu, seperti itu

4. Promosi apa yang sering dilaksanakan oleh anda?

Itu promosi, misalkan ada undian hadiah itu kan, terus potongan harga,

potongan angsuran.

113

5. Dengan adanya iklan produk atau jasa FIF diluar sana apakah itu bisa

membantu anda untuk menerangkan produk atau jasa yang ada di FIF?

Bisa, yaa contohnya misalkan si konsumen kan ada iklan di spanduk-

spanduk cuma hanya lewat. Misalkan ada promo undian yaa nanti kan

otomatis si konsumen datang kesini itu undian apa aja entar kita bisa

jelasin itu misalkan emang produk yang bisa di undi itu misalkan motor-

motor tertentu kayak gitu

6. Menurut anda sejauh mana konsumen mengetahui dengan iklan FIF?

Kalo sejauh mana emang mungkin mayoritas emang udah pada tahu

semua gitu yaa

7. Banyak atau tidak konsumen yang meminta diterangkan kembali tentang

suatu iklan?

Jarang jarang sih

8. Tapi ada yang pernah minta ?

Ada aja sih yang minta mah

9. Itu biasanya bertanya seperti apa kurang jelas atau seperti apa?

114

Nanya nya dia mungkin kurang jelas terus yang promoinnya motor apa

aja hadiahnya apa saja seperti itu

10. Promosi penjualan apa saja yang anda ketahui di FIF?

Promosinya itu penjualan mungkin semua penjualan itu ada promonya

yaa. Itu misalkan di motor, kalo di motor itu kita promonya potongan

angsuran, potongan DP kaya gitu kan, nah kalo di elektronik mungkin kita

bisa dari DP

11. Di penjualan motor adakah penawaran khusus untuk orang-orang

tertentu?

Ada contohnya misalkan untuk PNS, terus pelajar mahasiswa seperti itu

12. Promosi penjualan apa yang paling banyak menarik konsumen?

Promosi penjualan itu penjualan mungkin di motor yaa. Itu motor-motor

beat

13. Promosi semacam apa itu ?

Itu DP murah potongan angsuran seperti itu

14. Memang besar potongan angsurannya?

115

Itu potongan angsuran mungkin tidak besar yaa mungkin kena sepuluh

ribu tapi kan lumayan yaa kan di hitung per tiga tahun kan

15. Kalau hadiah langsung ada ?

Hadiah langsung itu mungkin yaitu sih jarang-jarang kita adain yaa kalau

misalkan ada pun hadiah langsung itu seperti tas, handphone kaya gitu

16. Apabila ada suatu event apakah anda dibebani untuk menjelaskan pada

konsumen ?

Iya, karna emang kan kebetulan saya juga kan di CS yaa, CS itu kan

otomatis mesti bisa nerangin untuk konsumen itu

17. Apa yang anda ketahui tentang kegiatan humas yang dilakukan oleh FIF ?

Itu paling kita misalkan untuk bulan bulan tertentu misalkan bulan puasa

yaa itu biasanya ada bagi bagi sembako, terus ngasih ngasih qurban kayak

gitu kalo misalkan hari hari tertentu, bulan bulan tertentu terus untuk ini

donor darah kita juga ada

18. Apakah anda ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut ?

Iya ikut, karena kebetulan saya sebagai dokumentasi di acara donor darah

tersebut

116

19. Kegiatan tersebut dimana dan kapan saja dilaksanakan oleh FIF ?

Dua bulan yang lalu di depan kantor FIF Cabang Rangkas

20. Anda sebagai orang yang berhubungan langsung dengan konsumen

apakah langsung menawarkan produk atau mengakrabkan keadaan

terlebih dahulu ?

Mengakrabkan dulu gimana caranya bapak nyaman sama kita nah setelah

si bapak udah enak obrolannya sama kita enak nah baru kita langsung ke

pokok utamanya

21. Setelah itu apakah anda mengikuti pola pikir dari konsumen tersebut atau

anda langsung menarik konsumen untuk mengikuti arah pembicraan

anda?

Ya mungkin kita menarik konsumen tapi awalnya sih kita ikutin dulu

kemana arahnya nanti kita arahin lagi gitu

22. Ketika seorang konsumen datang, setelah mengobrol sedikit apa anda

menawarkan produk atau jasa dengan spesifikasi produk tersebut, artinya

keistimewaannya apa ?

Ya mungkin kita juga terangin yaa itu kalo kelebihan nya kita di FIF itu

kalo misalkan apa dia sering mengambil motor di FIF mungkin pas dia

ada pengajuan lagi ada potongan angsuran seperti itu yaa nah untuk

pelunasan juga ada potongannya

117

23. Apakah anda menawarkan kemudahan- kemudahan produk yang

ditawarkan dengan membandingkan produk perusahaan lain yang sejenis

tanpa menjelekan produk lain?

Biasanya gini jarang-jarang juga yaa kalo seperti itu yang

membandingkan ada contoh kan kalo membandingkan dia

membandingkan dari angsuran itu yaa kita juga harus bisa menjelaskan

contoh misalkan mungkin dia angsuran lebih murah dari kita tapi dia

belum tentu DP nya murah dari kita seperti itu

24. Ketika anda setelah menawarkan produk dan membaca karakter pembeli

apakah anda dapat memutuskan konsumen tersebut layak di percaya atau

tidak ?

Nah untuk masalah percaya atau tidak mungkin kita serahkan ke

verifayer. Itu yang survey jadi entar mungkin yang ngeceknya itu orang

survey dia ngecek lingkungan seperti apa konsumen dilingkungannya

seperti apa itu dimana

25. Tapi anda ngasih masukan tidak sama orang survey ?

Gini yaitu sih kalo selagi kita tahu sama konsumennya karakter nya

gimana kita tau yaa kita ngejelasn dulu ke surveinya ini orangnya seperti

ini, ini seperti ini yang saya tidak tahu mungkin selebihnya saya serahin

ke verivayer

118

26. Apakah anda menawarkan kemudahan-kemudahan produk yang

ditawarkan dengan membandingkan dengan perusahaan lain?

Bisa, caranya itu membandingkan dengan perusahaan lain tanpa

menjelekan perusahaan yang lain nah contohnya gini, mungkin kita

ngebandingkan nya itu dalam hal promo yaa gitu yaa hal promo misalkan

di promo perusahaan lain itu promo nya ini ada undian ini ya mungkin di

kita juga ada selanjutnya itu. Jadi gini kalo misalkan kita membandingkan

dengan perusahaan lain tanpa menjelekan ya mungkin setiap perusahaan

lain juga punya promo masing masing itu yaa jadi kita Cuma bisa

menjelaskan selanjutnya itu terserah konsumen yang mau nya seperti apa

itu kemana masuknya

27. Setidaknya anda mengetahui konsumen yang bereputasi baik apakah anda

menghubungi konsumen itu kembali untuk mengulang atau mengambil

produk FIF lagi?

Iya, ya dengan cara kita menelfonnya, menelfonnya apabila mungkin

untuk angsuran yang sudah masuk beberapa masuk misalkan sudah satu

tahun yaa dia pembayarannya bagus kalo mislakan kita cek dia bener

bener bagus apa salahnya kita menawarkan lagi gitu

28. Apa yang anda ketahui dengan pelanggan yang RO?

Yang saya ketahui pelanggan yang repeat order itu yaa itu maksudnya

yang diketahui dalam angsuran atau apa. Jadi repeat order itu pelanggan

yang emang udah beralangganan ke FIF itu kan dan dia toh itu

angsurannya mau bagus atau jelek itu mau blacklist atau contohnya

119

misalkan repost atau contohnya yaa intinya mah gini loh RO itu

konsumen yang sudah pernah pengajuan ke FIF dan begitu dia pengajuan

lagi datanya udah ada di fif seperti itu

29. Seberapa besar keberhasilan menawarakan produk atau jasa FIF kembali

kepada konsumen yang pernah kredit sepeda motor di FIF?

Seperti itu mungkin dari data-data RO yaa dari seratus persen nya

mungkin bisa jadi yang nyangkut nya itu kena lima puluh persen tapi

mereka rata-rata

120

TRANSKIP WAWANCARA CUSTAMER SERVICE

1. Apa yang anda ketahui sebagai orang yang berhubungan langsung dengan

pelanggan tentang komunikasi pemasaran ?

Komunikasi pemasaran yaa, komunikasi konsumen kalo misalnya

kebanyakan sih work in yaa kesini konsumen yang datang langsung itu

biasanya yang dateng kesini itu biasanya EX, EX, EX FIF yaa yang udah

lunas atau yang sekalian bayar angsuran. RO kalo di kita repeat order jadi

makanya dari repeat order itu kalo masalah pemasaran kita menawarkan

ulang kredit kembali.

2. Menurut anda komunikasi yang baik itu seperti apa ?

Komunikasi yang baik yaa kalo misalnya custamer menanyakan kita jawab

dengan aturan yang disini pembayaran angsuran atau masalah

keterlambatnnya. Kalo misalnya ada custamer yang komplain yaa kita

jelaskan bahwa peraturannya seperti ini gimana caranya custamer mengerti

lah masalah perkreditan.

3. Apakah komunikasi pemasaran salah satu dari strategi anda untuk

mendapatkan konsumen ?

Iyalah melalui telemarketing, melalui telepon

4. Promosi apa yang sering dilaksanakan oleh anda ?

Produk kalo disini, apa motor refinancing

121

5. Misalkan promosinya menelepon konsumen atau menawarkan langsung ?

Kalo disini bisa menawarkan langsung sih kebanyakannya kan work in.

ngasih brosur

6. Dengan adanya iklan produk atau jasa FIF diluar sana apakah itu bisa

membantu anda untuk menerangkan produk atau jasa yang ada di FIF ?

Iyalah itu mah udah jelas harus tahu

7. Menurut anda sejauh mana konsumen mengetahui dengan iklan FIF ?

Kalo masalah dari media-media eletronik yaa itu kurang kebanyakan kan

disini iklannya via spanduk kalo ngga brosur kalo via elektronik disini

kurang.

8. Promosi penjualan apa saja yang anda ketahui di FIF ?

Promosi yang saya ketahui tergantung program dari marketing. Marketing

juga setiap bulannya beda-beda. Marketing dari HO nya ada dari sini juga ada

kalo kita tergantung promosi dari marketing

9. Anda mengetahui semuanya ?

Ya harus tahu, karena kalo misalnya custamer nanya kalo misalnya kita ngga

tahu kitanya repot. Salah satu contohnya spektra yaa program ramadhan. Kalo

motornya lebih ke subsidi sih dari dulu juga subsidi terus.

10. Promosi penjualan apa yang paling banyak menarik konsumen ?

122

Kalo disini kebanyak work in sama penjaminan BPKB. Tapi kalo untuk di

motor banyak dealer langsung karena liat langsung fisik motornya kan kalo

disini ngga ada display

11. Apa yang anda ketahui tentang kegiatan humas yang dilakukan oleh FIF ?

Kegiatan itu saya tidak terlibat anggota itu yaa jadi kalo masalah diluar

kayaknya udah ada bagiannya.

12. Apakah anda ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut ?

Ikut, ikut donor darah acara kemarin

13. Kegiatan tersebut dimana dan kapan saja dilaksanakan oleh FIF ?

Disini, dikantor pas kemarin ulangtahun FIF grup bulan mei.

14. Apa yang anda ketahui dengan personal selling ?

Kaya sales yaa, apa yang aku ketahui tentang sales? Yaitu bagi-bagiin brosur

15. Menurut anda seperti apa personal selling yang baik dan benar ?

Aktif, aktiflah untuk mengejar bola

16. Direct marketing adalah penjualan langsung apakah anda bertindak sebagai

marketing dari produk atau jasa FIF ?

Ya,

123

17. Bagaimana menawarkan produk atau jasa tersebut ?

Ya menawarkannya liat dari pembayaran sebelumnya kalo lancar kita tawarin

lagi dengan misalnya penawaran motor lagi itu kan bisa.

18. Lebih efektif yang mana untuk mendapatkan konsumen dengan menawarkan

produk terebut ?

Kayaknya lebih yang dateng ke work in langsung karena kalo telemarketing

suka kadang-kadang suka mikir dulu

19. Apakah anda ketika menawarkan produk kepada konsumen merengakan

tentang produk itu seluas-luasnya atau hanya pokok-pokoknya saja ?

Seluas-luasnya, soalnya biar dari mulut ke mulut kan. Kalo dari mulut ke

mulut penjelasannya detail kan lebih enak aja konsumennya itu mungkin bisa

langsung kesini.

124

TRANSKIP WAWANCARA KONSUMEN I

1. Bagaimana cara penyampaian pengelola FIF dalam menyampaikan suatu

produk atau jasa?

Kalo menurut saya sebagai konsumen dalam penyampaian suatu produk

dari FIF kurang promosi secara besar-besaran paling hanya memalui

cutamer sales dan custamer service dengan cara menelepon konsumen

aling seperti itu yang saya alami selama menjadi konsumen di FIF

2. Apakah anda mengetahui promosi-promosi yang dilakukan pengelola

FIF?

Kalo selama ini mungkin hanya dari bener di jalan dan di dealer paling

dengan CS

3. Anda saat ini sedang menggunaka jasa FIF untuk mengkredit sepeda

motor. Sebelum anda memutuskan untuk mengkredit di FIF apakah anda

melihat dari iklan terlebih dahulu?

Kalo saya untuk kredit motor di FIF saya langsung ke dealer bukan

melalui iklan tapi langsung ditawarkan oleh sales mungkin yang ada di

dealer tersebut

4. Apakah anda lebih yakin dengan promosi yang dilakukan FIF untuk

memilih produk atau jasanya?

Karena dari dulu sampe sekarang motor yang keluarga saya punya

semuanya kredit di FIF dan ketika saya akan mengambil motor saya juga

menggunakan jasa kredit di FIF

125

5. Baru-baru ini FIF melakukan donor darah dan bantuan pembangunan

masjid. Apakah anda mengetahui kegiatan tersebut?

Saya kurang tau kalo masalah itu

6. Menurut anda seperti apa kesannya FIF ?

Kalo menurut saya citra FIF itu lumayan baik Cuma hanya pas ada

promosi atau promosi motor baru misalkan dengan DP murah mungkin

promosinya kurang besar-besaran

7. Bagaimana tanggapan anda mengenai karyawan yang menawarkan

langsung produk atau jasanya apakah sangat membantu anda untuk

mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya?

Menurut saya iya, karena biar si konseumen itu bisa memiliki

perbandingan antar leasing yang lain dengan FIF karena ada penjelasan

dari pegawai FIF tersebut

8. Apakah anda tertarik dan langsung dengan promosi yang disampaikan

oleh CS?

Ya mungkin kalo misalkan saya minat saya akan langsung mengambil

aplikasi tersebut tapi kalo misalkan saya kurang tertarik mungkin saya

tidak akan mengambil produk tersebut

9. Untuk sekarang promosi apa yang anda ketahui ?

Promosi yang saya ketahui kemarin, promosi dengan DP murah untuk

guru dan mahasiswa

126

10. Ketika anda berkunjung ke sebuah event apakah langsung didatangi oleh

karyawan untuk menawarkan produk

Biasanya kalo untuk di event kita melihat motor sis pg nya atau si

salesnya itu langsung mendatangi saya dan dia menjelaskna produk

tersebut.

127

TRANSKIP WAWANCARA KONSUMEN II

1. Bagaimana cara penyampaian pengelola FIF dalam menyampaikan suatu

produk atau jasa?

Menyampaian siapa nya custamer service nya kalo saya sih sebenarnya

kalo ngga ditanyanya engga ngejelasin. Cuma saya kan kalo ada barang

yang saya mau ngambil nih saya tanya-tanya baru tuh ada yang ngejelasin

gitu paling.

2. Apakah anda mengetahui promosi-promosi yang dilakukan pengelola

FIF?

Tahu lihat dari brosur, dari spanduk biasanya ada harga promo ini kan

biasanya udah di tulis itunya kalo lagi ada harga promo.

3. Terakhir promosi apa yang anda ketahui?

Yang saya ketahui itu promosi potongan angsuran dua puluh enam ribu

rupiah perbulan

4. Anda saat ini sedang menggunaka jasa FIF untuk mengkredit sepeda

motor. Sebelum anda memutuskan untuk mengkredit di FIF apakah anda

melihat dari iklan terlebih dahulu?

128

Engga sih. Saya langsung aja ke dealernya nanya baru dikasih tahu ada

promo apa saja

5. Tapi sebelumnya pernah lihat?

Paling di depan depan dealer nya ada spanduk-spanduknya

6. Apakah anda lebih yakin dengan promosi yang dilakukan FIF untuk

memilih produk atau jasanya?

Iya yakin soalnya dua kali ngambil juga sih

7. Baru-baru ini FIF melakukan donor darah dan bantuan pembangunan

masjid. Apakah anda mengetahui kegiatan tersebut?

Engga

8. Menurut anda seperti apa kesannya FIF ?

Kalo untuk pelayanan ke konsumen ke nasabah udah bagus sih

pelayanananya, soalnya udah banyak orang juga tau FIF jadi FIF udah

punya nama orang-orang pasti udah tau kredit kemana ke FIF soanya

ngga cuma motor ada elektronik sama perabot rumah tangga bisa di kredit

jadi orang-orang pada tahu. sekarang di pasar setiap toko lemari kasur

pasti ada spektra kaya begitu

129

9. Bagaimana tanggapan anda mengenai karyawan yang menawarkan

langsung produk atau jasanya apakah sangat membantu anda untuk

mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya?

Iya ngebantu sih sejauh ini ngebantu kalo misalnya kita nanya-nanya pasti

di jawab pasti di tawarin kalo ada promo apa aja

10. Apakah anda tertarik dan langsung dengan promosi yang disampaikan

oleh CS?

Engga juga sih tergantung misalkan kita butuh motor di tawarin

elektronoik mah nggalah. Tapi Cukup bagus lah buat nawarin mah buat

menarik minat konsumen udah cukup bagus sih

11. Ketika anda berkunjung ke sebuah event apakah langsung didatangi oleh

karyawan untuk menawarkan produk

Kadang kalo lagi jalan udah di cegat dari jauh di tawarin, ngasih brosur

ngobrol apa ibu silahkan ke stan kami lagi ada promo ini ini paling kayak

begitu

12. Apakah yang menyebabkan anda menggunakan jasa FIF untuk

mengambil motor kembali?

Kalo FIF segi pelayanannya cukup baik jadi mau ngga mau ke FIF lagi.

Udah gitu prosesnya juga cepet ngga berbelit-belit ngga ribet harus ini itu

130

13. Menurut anda keuntungannya mengkredit di FIF apa?

Kadang kalo di FIF ngambil motor ada hadiahnya apa yang menarik jadi

orang pasti ngambil lagi ngambil lagi. Jadi lagi ada promo apa lagi gitu

jadi banyak promo di FIF

14. Menurut anda bagaimana dengan angsurannya bersaing tidak dengan

leasing lainnya?

Kalo masalah angsuran sih sama aja ngga beda jauh cuma di lihat dari

segi kepuasan konsumen

15. Apakah karena program promosi? Atau pelayanannya yang menyebabkan

anda menggunakan produk atau jasa FIF?

Kayanya pelayanan yang pertama baru liat dari promo-promo. Karena

pelayananya baik orangnya welcome-welcome orangnya gitu jadi kita

mau apa-apa di bantu jadi mau apa gampang

TRANSKIP WAWANCARA KONSUMEN III

1. Bagaimana cara penyampaian pengelola FIF dalam menyampaikan suatu

produk atau jasa?

131

Menurut saya sih lumayan bagus, jelas juga kalo nyampein informasi

yang saya butuhin

2. Apakah anda mengetahui promosi-promosi yang dilakukan pengelola

FIF?

Tau yang kemarin kemarin kalo yang terbaru sih belum liat.

3. Promosi apa yang anda ketahui?

Kalo ngga salah bulan apa itu ada promo potongan harga dua enam ribu

sama dp murah untuk pelajar dan pengajar.

4. Anda saat ini sedang menggunakan jasaFIF untuk mengkredit sepeda

motor. Sebelum anda memutuskan untuk mengkredit di FIF apakah anda

melihat dari iklan terlebih dahulu?

Buat yang sekarang saya ngga lihat iklan karena ini kan kredit yang ketiga

kalinya. Tapi kalo yang kemarin sebelum motor ini saya lihat iklannya di

spanduk di bunderan terminal mandala.

5. Apakah anda lebih yakin dengan promosi yang dilakukan FIF untuk

memilih produk atau jasanya?

Yakin dong kan saya udah tiga kali menggunakan jasa FIF

6. Kenapa ?

Karena iklan sama promosinya cukup jelas dan lumayan menarik

132

7. Baru-baru ini FIF melakukan donor darah dan bantuan pembangunan

masjid. Apakah anda mengetahui kegiatan tersebut?

Kalau bantuan pembangunan mesjid saya ngga tahu tapi kalo yang donor

darah tahu

8. Jika mengetahui, dari mana anda mengetahuinya?

Waktu itu sih kebetulan pas saya mau bayar angsuran ke kantor FIF ada

acara donor darah. Dan saya juga ikut donor darah pas di tawari oleh

pihak FIF

9. Menurut anda bagaiamana dengan kesan FIF di mata anda?

Cukup bagus sih, segi pelayanannya juga bagus. Dia bisa ngebantu apa

yang konsumen pengen. FIF juga udah punya nama di Rangkas. Rata-rata

orang kalo mau kredit motor Honda ke FIF

10. Bagaimana tanggapan anda mengenai karyawan yang menawarkan

langsung produk atau jasanya apakah sangat membantu anda untuk

mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya?

Ngebantu sih kan emang tugasnya CS itu buat ngasih informasi sama kita

11. Apakah anda tertarik dan langsung dengan promosi yang disampaikan

oleh CS?

Waktu itu saya tertarik karena pas ada promo yang potongan angsuran itu

lumayan bikin ringan saya, jd pas CS nerangin saya langsung tertarik

12. Ketika anda berkunjung ke sebuah event apakah langsung didatangi oleh

karyawan untuk menawarkan produk

133

Biasanya langsung di tawarin brosur sama spg atau CS. Mereka suka

cekatan gitu langsung nawarin produk atau jasanya ke kita kalo pas ada

acara di alun alun

13. Apakah yang menyebabkan anda menggunakan jasa FIF untuk

mengambil motor kembali?

Pertama sih kebutuhan yang kedua pelayananya

14. Apakah karena program promosi? Atau pelayanannya?

Lebih ke pelayanannya sih soalnya kalo kita mau kredit di FIF ngga ribet

proses nya cepet. Udah gitu kalo kredit di FIF kita bisa bayar angsurannya

dimana aja bisa di ATM atau alfamart. Enak kan alfamart ada dimana

mana tuh jadi bayar angsurannya mudah banget.

15. Apa alasan anda menggunakan jasa FIF lebih dari dua kali?

Yang pertama pelayanannya, yang kedua promosinya suka menarik gitu.

Apa lagi FIF suka ngadain promosi yang segmentasi gitu yang bisa sedikit

nguntungin kita

134

135

DOKUMENTASI

Foto Bersama Bapak Usep (Head Marketing)

Foto Bersama Dian (Customer Sales)

Foto Bersama Rikka (Customer Service)

136

BIODATA PENULIS

Nama : Putri Silvina Sari

Tempat, Tanggal Lahir : Lebak, 9 Juli 1993

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Perempuan

No. HP : 087773788837

Alamat : Kp. Pertelon No. 07 RT/RW 01 Desa

Warunggunung Kecamatan Warunggunung, Lebak,

Banten

Riwayat Pendidikan

2011 – 2015 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

2008 – 2011 SMAN 3 Rangkasbitung

2005 – 2008 SMPN 1 Rangksbitung

1999 – 2005 SDN 1 Selaraja Warunggunung