STRATEGI PROMOSI DALAM PEMASARAN -...
Embed Size (px)
Transcript of STRATEGI PROMOSI DALAM PEMASARAN -...

STRATEGI PROMOSI DALAM PEMASARAN Studi Kasus pada D’lux Musro Club Samarinda
SKRIPSI
Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Kurikulum Dalam Memperoleh
Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
Disusun Oleh :
HERMINA MIMIN
022214119
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2011
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

i
STRATEGI PROMOSI DALAM PEMASARAN Studi Kasus pada D’lux Musro Club Samarinda
SKRIPSI
Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Kurikulum Dalam Memperoleh
Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
Disusun Oleh :
HERMINA MIMIN
022214119
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2011
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii
SKRIPSI
STRATEGI PROMOSI DALAM PEMASARAN Studi Kasus pada D’lux Musro Club Samarinda
Disusun oleh :
HERMINA MIMIN 022214119
Telah disetujui oleh dosen pembimbing
( Dra. Diah Utari B.R M.Si. ) Tanggal 18 Januari 2011 Pembimbing II (Drs. A. Triwanggono, MS) Tanggal 31 April 2011
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii
SKRIPSI
STRATEGI PROMOSI DALAM PEMASARAN Studi Kasus pada D’lux Musro Club Samarinda
Dipersiapkan dan ditulis oleh :
Disusun oleh :
Hermina Mimin
022214119
Telah dipertahankan di depan panitia penguji pada tanggal 27 April 2011
dan dinyatakan memenuhi syarat
Susunan Panitia Penguji
Nama lengkap Tanda tangan
Ketua MT. Ernawati S.E.,M.A
Sekretaris Drs. Theodorus Sutadi, M.B.A
Anggota Dra. Diah Utari BR, M. Si
Anggota Drs. A. Triwanggono M.S
Anggota Drs. Marianus Moktar Modesir M.M
Yogyakarta, 29 April 2011 Fakultas Ekonomi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iv
persembahan Terima kasih untuk Tuhan Yesus yang telah membimbingku dalam segala hal, skripsi ini ku persembahkan untuk ke dua orang tuaku yang telah merawat dan slalu menjagaku dengan cinta kasih, dan kakak-kakaku serta smua orang yg kucintai, kalian sangat berarti dalam hidupku, I luv u sooo mucchh...... Kepada semua dosen-dosenku dan seluruh staff di kampus sanata dharma terimakasih untuk kesempatan dapat menempuh ilmu di sini. Kepada smua teman-temanku sukses slalu untuk kalian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

v
motto
Do all the goods you can,
All the best you can,
In all times you can,
In all places you can,
For all the creatures you can.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 31 Mei 2011
Penulis,
( Hermina Mimin )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :
Nama : Hermina Mimin
Nomor mahasiswa : 022214119
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :
STRATEGI PROMOSI DALAM PEMASARAN Studi Kasus pada
D’lux Musro Club Samarinda
Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas,
mempublikasikan di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa
perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya sebagai
penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal : 13 Juni 2011
Yang menyatakan
( Hermina Mimin )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

viii
ABSTRAK
STRATEGI PROMOSI DALAM PEMASARAN Studi Kasus pada D’lux Musro Club Samarinda
Hermina Mimin
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2011
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi promosi dalam pemasaran yang dilakukan D’Lux Musro Club Samarinda serta menganalisis efektivitas strategi tersebut dalam mewujudkan visi perusahaan. D’Lux Musro Club terletak di Samarinda sebagai ibukota dari Provinsi Kalimantan Timur yang terletak di Pulau Borneo. Data dalam penelitian ini menggunakan data observasi, wawancara, dokumentasi, dan kuesioner. Data yang diperlukan meliputi strategi promosi yang diterapkan D’Lux Musro Club Samarinda dan data mengenai pertumbuhan jumlah pelanggan dan penjualan. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode kualitatif dimana penulis tidak menggunakan data-data yang berupa angka serta pengolahan data dengan statistik. Dan penggunaan analisis dengan tehnik Triangulasi yaitu membandingkan dan mengecek baik itu derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam metode kualitatif, yaitu : 1) Membandingkan antara hasil observasi lapangan dengan data sekunder; 2) Membandingkan antara hasil observasi dengan hasil wawancara; dan 3) Membandingkan data sekunder dengan hasil wawancara. Berdasarkan strategi promosi yang telah dilakukan, maka disimpulkan D’lux Musro Club Samarinda dalam meningkatkan penjualannya menggunakan tiga strategi promosi. Strategi promosi tersebut adalah :1) Advertising ( periklanan ); 2) Personal atau Direct Selling ( promosi penjualan secara langsung); dan 3) Sales promotion ( promosi penjualan ). Strategi promosi dalam pemasaran yang diterapkan oleh D’lux Musro Club Samarinda telah terbukti efektif, hal ini ditunjukkan dengan laporan tahunan yang menunjukkan kenaikan jumlah pax (jumlah pengunjung ) dalam setahun terakhir. Berdasarkan hasil regresi linier sederhana diperoleh persamaan Y = -3,279 + 0,000018X, biaya periklanan mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap volume penjualan di D’lux Musro Club Samarinda dengan nilai signifikan α sebesar 0,000 atau dibawah 0,05 dan pengaruhnya terhadap volume penjualan sebesar 78,9 persen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ix
ABSTRACT
STRATEGI PROMOSI DALAM PEMASARAN
Case study in D’lux Musro Club Samarinda
Hermina Mimin
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2011
The purpose of this study is to investigate the marketing strategy conducted by D'lux Musro Club Samarinda and analyze the effectiveness of these strategies in realizing the vision of the company. D'lux Musro Club is located in Samarinda, the capital of East Kalimantan Province which lies the Island of Borneo.
The data in this study was obtained from interviews, documentation, and questionnaires. The data required includes the promotion strategy adopted by D'lux Musro Club Samarinda and data about the growing number of customers and sale. The analysis used in this study was using qualitative methods in which the author did not use these data the form of figures and statistical data processing. Triangulation analysis technique was used to compare and check the degree of confidence of any information acquired through time and different tools in qualitative methods, namely: 1) Compare the results of field observations with secondary data, 2) Compare the results of observation with the results of interviews and 3) Comparing the results of interviews with secondary data.
Based on campaign strategy that has been done, D'lux Musro Club Samarinda used three strategies to increase sales promotions. The promotion strategies were: 1) Advertising ; 2) Personal or Direct Selling (direct sales promotion), and 3) Sales promotion. Promotion strategy adopted by the D'lux Musro Club Samarinda has proven to be effective, as shown by the One Year Progress Report that showed the increase in the number of pax in the last year. Based on a simple linear regression equation Y = -3.279 + 0.000018 X, the cost of advertising had positive and significant impact on sales volume at D'lux Musro Club Samarinda with significance value α of 0.000 or below 0.05 and impact on sales volume by 78.9 percent.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

x
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yesus yang telah
dilimpahkan kepada saya sehingga dengan kuasa-Nya pula skripsi dengan judul
“Strategi Promosi Dalam Pemasaran studi Kasus Pada D’lux Musro Club
Samarinda” dapat diselesaikan dengan baik. Tugas akhir ini merupakan salah satu
prasyarat yang harus dipenuhi oleh mahasiswa dalam memperoleh gelar Sarjana
dari Fakultas Ekonomi Strata 1 (S-1) pada Jurusan Manajemen Sanata Dharma
Yogyakarta
Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih
yang sebesar-besarnya atas petunjuk dan bimbingan yang telah penulis terima
selama melakukan penelitian tugas akhir kepada :
1. Bapak Drs. YP. Supardiyono, M.Si.,Ak., QIA. Dekan Fakultas Ekonomi
Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Bapak V. Mardi Widyadmono, S.E.,M.B.A. Ketua Jurusan Ekonomi
Manajemen Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Ibu Dra. Diah Utari BR, M.Si. selaku dosen pembimbing Utama I yang
telah memberikan bimbingan, saran dan support dalam menyusun skripsi
ini.
4. Bapak Drs. A. Triwanggono, MS. dosen pembimbing Utama II yang telah
memberikan bimbingan, saran dan support dalam menyusun skripsi ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xi
5. Bapak dan Ibu ku Tercinta yang telah memberikan kasih sayang, dorongan
dan doa restu baik moril dan materiil selama kuliah sampai terwujudnya
skripsi ini ’ i love u mamak dan bapak’
6. Untuk kakak-kakakku dan abang-abangku terima kasih sudah banyak
mendukungku ‘i lope u pull’
7. Bapak Albertus Andrianto, selaku pimpinan pada D’lux Musro Club
Samarinda yang telah mau meluangkan waktunya untuk membantu penulis
dalam mendapatkan data-data dan informasi yang diperlukan dalam
penyusunan skripsi ini.
8. Untuk teman-teman di Samarinda yang telah banyak membantuku dalam
penyusunan skripsi ini, makasih banyak ya. ’Kpn lagi kita disko??’
9. Seluruh dosen, staf dan karyawan Universitas Sanata Dharma khususnya
Fakultas Ekonomi dan staf perpustakaan Universitas Sanata Dharma yang
telah membantu dalam penyediaan buku-buku yang dibutuhkan penulis.
10. Untuk almamaterku tercinta, Universitas Sanata Dharma, terima kasih
mengijinkanku berkembang dan menjadi seseorang yang lebih baik, untuk
segala kenangan, untuk ilmu pendidikan dan ilmu kehidupan yang telah
kau beri
11. Untuk teman-teman USD khususnya manajemen 2002, semoga kita
bertemu lagi dan sukses semua buat kaliaaannnn.....
12. Untuk kos cempaka putih dan semua penghuni nya...i luv u gal’s
13. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini yang
tidak dapat penulis sebut satu per satu GOD BLESS U guy’s.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xii
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari
sempurna, maka segala kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat penulis
harapkan. Semoga penelitian ini dapat berguna bagi kita semua.
Yogyakarta, 24 Mei 2011
Penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiii
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL .................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN.................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................ iv
HALAMAN MOTTO................................................................................. v
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA................................ vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA…… vii
ABSTRAK.................................................................................................. viii
ABSTRACT................................................................................................ . ix
KATA PENGANTAR................................................................................ x
DAFTAR ISI.............................................................................................. xiiii
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xv
DAFTAR TABEL.............................................................................. ........ xvii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xvi
BAB I. PENDAHULUAN ..................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ...................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah ............................................................. 2
1.3 Identifikasi Variabel Masalah .............................................. 3
1.4 Tujuan dan Manfaat ............................................................ 3
1.4.1. Tujuan ........................................................................... 3
1.4.2. Manfaat ........................................................................ 3
1.5 Batasan Masalah .................................................................. 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiv
BAB II. LANDASAN TEORI ................................................................ 6
2.1 Definisi Hiburan Kafe, Pub, Restoran, dan Club ............... 6
2.2 Marketing/Pemasaran ......................................................... 8
2.2.1 Produk /Product ............................................................. 10
2.2.2 Tempat/ Place ................................................................ 13
2.2.3 Harga/ Price .................................................................. 14
2.2.4 Promos/ Promotion ....................................................... 15
BAB III. METODE PENELITIAN .......................................................... 21
3.1 Jenis Penelitian .................................................................... 21
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................... 21
3.3 Subyek dan Obyek Penelitian .............................................. 21
3.4 Variabel Penelitian ............................................................. 22
3.5 Jenis dan Sumber Data ........................................................ 23
3.6 Teknik Pengumpulan Data .................................................. 23
3.7 Teknik Analisis Data ........................................................... 24
BAB IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN .................................. 30
4.1 Gambaran tentang D’lux Musro Club Samarinda ............... 30
4.2 D’lux musro Club Samarinda Staffing ................................ 32
4.2.1. Uniform & Related Accessories ................................... 32
4.2.2. Personal Grooming ...................................................... 33
4.2.3. Personal Perfomance ................................................... 34
4.2.4. Public Speaking ............................................................ 34
4.2.5. Standard Serving Guest ................................................ 37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xv
4.2.6. Controling Outlet .......................................................... 39
4.2.7. Istilah Bahasa Inggris dalam Serving Guest ................. 41
4.2.8. Operational Hour ......................................................... 42
4.2.9. Daily Operational ......................................................... 42
BAB V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ......................... 44
5.1 Analisis Kualitatif ................................................................ 44
5.1.1 Strategi Promosi D’lux Musro Club Samarinda .............. 44
5.1.1.1 Periklanan ................................................................... 44
5.1.1.2. Personal atau Direct Selling ( Promosi Penjualan
Secara Langsung) ..................................................... 48
5.1.1.3. Sales promotion ( promosi penjualan ) /
Promotional Mix ........................................................ 48
5.1.2 Efektivitas Strategi Pemasaran ......................................... 49
5.2 Analisis Kuantitatif .............................................................. 52
5.2.1 Deskripsi Data ............................................................... 52
5.2.2 Pengaruh Biaya Promosi terhadap Volume Penjualan .. 56
BAB VI. KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN ............... 60
6.1kesimpulan ............................................................................ 60
6.2 Saran .................................................................................... 61
6.3 Keterbatasan………………………………………………. 61
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 One Year Progress Report ...................................................... 64
Lampiran 2 Kuisioner ................................................................................ 65
Lampiran 3 Hasil Kuisioner........................................................ ............... 69
Lampiran 4 Rekapitulasi Data Penjualan dan Promosi ............................. 75
Lampiran 5 Hasil Regresi Linier Sederhana .............................................. 76
Lampiran 6 Surat keterangan D’lux Musro Club Samarinda..................... 77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xvii
DAFTAR TABEL
Tabel 5.1 Data Volume Penjualan Dan Biaya Promosi Tahun 2010 ......... 53
Tabel 5.2 Hasil Regresi Linear Sederhana ................................................. 56
Tabel 5.3 Hasil Uji t ................................................................................... 58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xviii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Mekanisme Teknik Triangulasi .............................................. 25
Gambar 4.1. Gedung D’lux Musro Club Samarinda ................................ 31
Gambar 5.1 X Banner event D’lux Musro Club Samarinda ..................... 45
Gambar 5.2. Baliho event D’lux Musro Club Samarinda ......................... 46
Gambar 5.3 Biaya Promosi ....................................................................... 54
Gambar 5.4. Volume Penjualan ................................................................. 55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Samarinda adalah ibukota dari provinsi Kalimantan Timur yang
terletak dipulau Borneo dan dibatasi dengan sungai Mahakam. Selain sebagai
ibukota Provinsi, Samarinda juga merupakan daerah dengan populasi
penduduk yang padat, yaitu berkisar 562.463 orang penduduk , hal ini sesuai
dengan sensus penduduk tahun 2000.
Perkembangan kota Samarinda semakin pesat, semakin banyak tempat
wisata dan Universitas-Universitas yang didirikan ditambah lagi dengan
membanjirnya tempat- tempat hiburan seperti Diskotek, Café, Club, Lounge,
Pub, Bar, dan Restaurant yang tentunya tidak kalah menarik untuk
di kunjungi.
Bermacam tempat hiburan malam tersebut diatas mempunyai
karateristik tersendiri, dengan strategi pemasaran dan promosi yang berbeda-
beda pula, seperti interior tempat, pelayanannaya, dan menu-menu jenis
makanan dan minuman yang berbeda dari setiap tempat hiburan dan inilah
yang dilirik para pebisnis sebagai peluang besar untuk mendapatkan
keuntungan sebesar-besarnya.
Diantara sekian banyak tempat hiburan yang ada di Samarinda, ada
sebuah club malam yang strategi pemasaran dan promosinya kelihatan jelas
berbeda dengan tempat hiburan malam lainnya, yaitu D’lux Musro Club.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2
D’lux Musro Club adalah Club pertama yang ada di Samarinda.
Strategi-strategi yang disusun oleh D’lux Musro Club untuk menciptakan
keunggulan bersaing perusahaan. Keunggulan bersaing dapat diraih dengan
pemenuhan kebutuhan pasar, harapan konsumen terhadap produk, dan dapat
memberikan pelayanan yang terbaik untuk memuaskan pelanggan.
Kesuksesan D’lux Musro Club dalam bidang bisnis hiburan sangat
berkaitan dengan strategi promosinya kepada para konsumen, hal ini lah yang
menarik minat penulis untuk mengetahui lebih dalam dengan melakukan
penelitian terhadap strategi promosi dan pemasaran yang digunakan D’lux
Musro Club dan menuangkannya dalam tulisan ini dengan judul “Strategi
Promosi Dalam Pemasaran (Studi Kasus pada D’lux Musro Club
Samarinda)”.
1.2 Perumusan Masalah
Untuk mempersempit pembahasan tulisan dan mencegah meluasnya
topik pembahasan, penulis memberikan batasan pembahasan agar dapat lebih
mudah memahami pemahamannya. Rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah adalah :
1. Strategi promosi apakah yang digunakan D’lux Musro Club untuk menarik
para pengunjung ?
2. Apakah strategi promosi yang diterapkan D’lux Musro Club sudah efektif?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3
1.3 Identifikasi Variabel Masalah
Variabel penelitian yang digunakan dalam penulisan ini yaitu :
1. Strategi promosi
Terdapat 3 cara komunikasi dalam manajemen pemasaran yang sering juga
disebut promosion mix yang diterapkan D’lux Musro Club:
a. Advertising ( periklanan )
b. Personal atau Direct Selling ( Promosi Penjualan Secara Langsung)
c. Sales promotion ( promosi penjualan )
2. Efektivitas Strategi Promosi
Seberapa efektif strategi promosi yang digunakan dalam pemasaran, yang
meliputi :
a. Pertumbuhan jumlah pelanggan ( Pax )
b. Pertumbuhan penjualan
1.4 Tujuan dan Manfaat
1.4.1 Tujuan
Penulis ingin mengetahui strategi promosi dalam pemasaran yang
dilakukan D’lux Musro Club serta mengenalisis efektifitas strategi
tersebut dalam mewujudkan visi perusahaan.
1.4.2 Manfaat
1. Bagi Pembaca :
a. Masyarakat umum : masyarakat umum mendapat informasi
mengenai keberadaan D’lux Musro Club sebagai alternatif tempat
hiburan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4
b. Pelaku bisnis dan mahasiswa : mereka dapat mempelajari
sekaligus menambah ilmu atau wawasan mengenai strategi
pemasaran dan promosi , bilamana suatu saat nanti ingin terjun
di bidang bisnis tempat hiburan.
2. Bagi D’lux Musro Club :
Sebagai objek penelitian, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai
referensi untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan yang dimiliki
D’lux Musro Club dalam strategi promosinya.
3. Bagi Universitas Sanata Dharma :
Menambah manfaat ilmu ataupun media di bidang promosi, yang
berguna sebagai contoh analisa kasus pada materi kuliah, sehingga
ada kesinambungan antara teori dan praktek dilapangan.
4. Bagi penulis :
Mendapatkan pengetahuan yang sangat berharga tentang strategi
promosi dan pemasaran suatu bisnis hiburan.
1.5 Batasan Masalah
Batasan-batasan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Uraian dalam penelitian ini hanya meliputi tentang promosi yang
dilaksanakan D’lux Musro Club dan pengaruhnya pada efektifitas strategi
promosi dalam meningkatkan penjualan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5
2. Dalam penelitian ini diasumsikan faktor-faktor lain dianggap tidak
mempengaruhi dalam hubungan antara promosi dan efektifitas dalam
pemasaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6
BAB II
LANDASAN TEORI
Sebelum membahas permasalahan yang ada secara lebih mendalam, pada
bab II perlu dipaparkan beberapa konsep teori yang akan digunakan dalam
penulisan ini. Dengan demikian akan ada persamaan persepsi antara penulis dan
pembaca tentang keberadaan D’lux Musro Club. Landasan teori ini berisi
penjelasan tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan strategi pemasaran dan
promosi dalam bisnis hiburan.
2.1 Definisi Hiburan, Kafe, Pub, Restoran dan Club
Hiburan adalah sesuatu atau perbuatan yang dapat menghibur hati
(Kamus Besar Bahasa Idonesia, 2002). Definisi Kafe adalah tempat minun
kopi yang pengunjungnya dihibur dengan musik dan atau tempat minum yang
pengunjungnya dapat memesan minuman seperti : kopi, teh , bir atau softdrink
(minuman ringan) (Kamus Besar Bahasa Idonesia, 2002). Kafe tematik adalah
tempat minum yang menggunakan tema tertentu.
Pub adalah sebuah bisnis yang menggabungkan antara produk dan
pelayanan dalam operasionalnya. Menurut perda kepariwisataan No.6 tahun
2003, pasal 1 ayat 38, Pub atau rumah musik adalah setiap usaha komersil
yang menyediakan tempat fasilitas pertunjukan musik hidup, pertunjukan
lampu tanpa pramuria dan dapat dilengkapi dengan jasa pelayanan makanan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7
dan minuman (Jawa Pos, 2003), sedangkan definisi Restoran adalah rumah
makan atau kedai makan (Kamus Besar Bahasa Idonesia, 1982).
Club mengandung pengertian sebagai berikut :
Club, association of person who meet periodically, for sociability or to
share a common interest, especially in politics, a profession, or some from of
recreation. The term also denotes the premises uses for such activities. Some
clubs are proprietary, that is, they are owned and run for profit by an
individual or individuals. Membership in a club maybe limited in number or
selective in nature. New members are usually elected by vote of the
membership after a committee of members has first passed o their
applications.
Club existed in the ancient world, particulary in Greece and Rome,
where they were formed for religious purposes or for promoting the mutual
interest of person following the sama trade. Some Greek and Roman clubs
took an active part in politics. Other antecedents of the modern club were the
religious orders, colleges, and trade guilds established in the Middle Ages. It
was in 17th-century England, however, that clubs as they are known today
developed (Microsoft, 2005).
Club adalah asosiasi orang yang bertemu pada waktu-waktu tertentu,
untuk sosialisasi atau untuk berbagi suatu yang diminati khalayak umum,
terutama dalam bidang politik, profesi atau beberapa bentuk dari rekreasi.
Istilah tersebut juga untuk menunjukan bentuk aktifitasnya. Beberapa jenis
club adalah kepemilikan, yakni mereka dimiliki dan memberi keuntungan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8
perorangan. Keanggotaan dalam suatu club mungkin terbatas dalam hal
jumlah atau akan terjadi seleksi alam. Anggota baru pada umumnya dipilih
oleh anggota yang telah bergabung dalam club sebelumnya, setelah mereka
melewati aplikasi pertama yang dibuat oleh sebuah kepanitiaan.
Club ada di dunia sejak jaman dahulu kala, terutama di Yunani dan
Roma, dibentuk dengan tujuan keagamaan atau untuk mempromosikan
kerjasama timbal balik yang menguntungkan bagi para pedagang. Club-club
di Yunani dan Roma ada yang secara aktif terlibat dalam bidang politik. Club
modern yang pertama terbentuk adalah ditujukan untuk kepentingan hirarki
gereja, perguruan tinggi, dan serikat pedagang yang didirikan pada Abad
Pertengahan di Inggris pada abad ke 17, bahkan, club tersebut berkembang
dan terkenal sampai saat ini).
Pergeseran akan makna sebuah club terjadi sesuai perkembangan
jaman yang begitu pesat hingga saat ini club memiliki arti sebagai mana yang
terdapat pada kamus Oxford yaitu :
Club, place where young people go to listen to music, dance, etc….
(Oxford Kamus).
(Club, sebuah tempat dimana anak-anak muda menghabiskan
waktunya untuk mendengarkan musik, berdansa, dan sebagainya).
2.2 Marketing/ Pemasaran
Banyak para ahli mengemukakan definisi marketing yang kelihatannya
berbeda meskipun sebenarnya pengertian tersebut sama. Perbedaan ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9
disebabkan karena mereka meninjau marketing dari segi-segi yang berbeda-
beda. Ada yang menitikberatkan dari segi fungsi, segi barangnya, segi
kelembagaan, segi manajemen dan lain-lain dari suatu sistem yang berbeda.
Di bawah ini beberapa definisi yang dikemukanan oleh para ahli marketing
tersebut.
Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang membuat
individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan serta inginkan
lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang
lain (Kotler & Amstrong, 1997).
Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang
ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan
mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan kepada
pembeli yang ada maupun pembeli yang potensial (Basu Swastha & Irawan,
2001).
Adapun unsur-unsur penting yang terkandung dalam definisi tersebut
adalah sebagai berikut :
1. Definisi sistem dan definisi yang bersifat manajemen.
2. Sistem bisnis yang ada seharusnya berorientasi pada pasar dan
konsumen.
3. Definisi tersebut meyarankan bahwa marketing merupakan suatu proses
usaha yang dinamis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10
4. Program marketing bermula dari suatu ide tentang produk dan tidak
berakhir sampai kebutuhan langgan yang terkadang terjadi sesudah
penjualan dilakukan.
Inti dari definisi diatas menyatakan secara tidak langsung untuk
mencapai suatu kesuksesan marketing harus dapat memaksimumkan
penjualan yang menguntungkan dalam jangka waktu panjang. Jadi pembeli
harus dilayani dengan memuaskan agar berminat kembali pada perusahaan
yang bersangkutan.
Marketing mix adalah kombinasi dari empat variabel atau kegiatan
yang merupakan dari inti sistem pemasaran perusahaan yakni : produk,
struktur harga, kegiatan promosi dan sistem distribusi (Hurriyati,
2005:47)
Pelaku bisnis dalam melakukan kegiatan promosi penjualan, maka
harus memperhatikan empat hal utama, yaitu : produk (product), tempat
(place), harga (price) dan promosi (promotion) atau yang biasa disingkat
dengan (4) P. Keempat hal tersebut sangat penting dalam menunjang
kesuksesan sebuah bisnis.
2.2.1 Produk (Product)
Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk
mendapatkan perhatian, dibeli, dipergunakan atau dikomsumsi dan yang dapat
memuaskan keinginan serta kebutuhan yang menyangkut objek secara fisik,
jasa, orang, tempat, organisasi dan ide (Kotler & Amstrong 1997:274).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11
Pada dasarnya ada dua tampilan yaitu tampilan nyata dan tampilan
tidak nyata. Tampilan nyata seperti kualitas makanan dan minuman yang
disajikan dan diproduksi, dekorasi ruangan, pengaturan meja, desain menu
dan ukuran porsi. Tampilan tidak nyata adalah segala sesuatu yang
memuaskan perasaan pelanggan, antara lain : atmosfer ruangan, citra tempat
tersebut, hiburan yang disajikan dan sikap para staf pelayan terhadap tamu.
Produk dan pelayanan merupakan dua karateristik yang saling
bertolak belakang, namun perpaduannya menghasilkan suatu kekuatan besar
bila diterapkan dalam dunia bisnis. Produk adalah suatu bentuk bahan jadi
yang dihasilkan oleh industri, sedangkan pelayanan adalah suatu aktifitas
dalam bentuk jasa yang dilakukan dengan tujuan untuk memuaskan orang
lain. Berikut ini adalah perbedaan antara produk dan pelayanan
(Kandampully, 2002: 28-38)
1. Karateristik Produk :
a. Homogen atau serba sama
b. Nyata, bisa disentuh
c. Produksi dan distribusi terpisah dari konsumsi
d. Berbentuk barang atau benda
e. Nilai intinya diproduksi pabrik
f. Pelanggan tidak berpartisipasi dalam proses produksi
g. Bisa disimpan
h. Ada peralihan kepemilikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12
2. Karateristik Pelayanan :
a. Tidak nyata, tidak bisa disentuh
b. Heterogen atau beraneka ragam
c. Produksi , distribusi dan konsumsi adalah proses yang bersamaan
d. Sebuah aktifitas atau proses
e. Nilai intinya dihasilkan dari interaksi antara penjual atau pembeli
f. Pelanggan berpartisipasi dalam produksi
g. Tidak bisa disimpan
h. Tidak ada peralihan kepemilikan
Produk mencakup beberapa hal utama, yaitu :
1. The Product Life Cycle Concept (Konsep Siklus Hidup Produk Dalam
Strategi Pemasaran)
Ada empat hal tentang konsep siklus hidup suatu produk sehingga
mengalami beberapa perubahan yang lazim terjadi saat produk melalui
tahap-tahap tersebut :
a. Produk memiliki umur yang terbatas
b. Penjualan produk melalaui berbagai tahapan yang berbeda, masing-
masing memberikan tantangan, peluang dan masalah yang berbeda bagi
penjual
c. Laba naik dan turun pada berbagai tahap yang berbeda selama siklus
hidup produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13
d. Produk memerlukan strategi pemasaran, keuangan, manufaktur,
pembelian dan sumber daya manusia yang berbeda dalam tahap sikus
hidup produk tersebut.
2. Product Branding / Cap atau Jenis Produk
Tujuan utama dari Product Branding adalah sebagai identitas atau ciri
khusus suatu perusahaan, contoh : penggunaan nama, symbol-simbol atau
desain khusus yang dapat menunjukkan identitas suatu produk sehingga
tidak dapat dicontoh oleh perusahaan lain.
Empat alasan penggunaan Brand :
a. Sebagai identitas fisik suatu produk
b. Merupakan perlingdungan legal
c. Sebagai dasar atas usaha atau prestasi
d. Dapat meningkatkan citra perusahaan bila produk tersebut sukses
dipasaran
2.2.2 Tempat/ Place
Lokasi atau tempat sangat menunjuang kesuksesan sebuah bisnis.
Lokasi yang strategis dan ideal adalah pilihan tepat untuk memulai suatu
bisnis. Kemudahan akses dari segala jurusan akan membantu kesuksesan
sebuah bisnis. Disamping itu dalam lingkungan yang semakin kompleks dan
modern ini konsumen sering kali memilih tempat hiburan yang akses
berkendaranya tidak rumit, seperti bebas macet dan polusi sehingga benar-
benar memberikan kenyamanan bagi konsumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14
Selain itu saluran distribusi juga berpengaruh dalam kesuksesan
sebuah bisnis Saluran distribusi adalah serangkaian organisasi yang saling
tergantung yang terlibat dalam proses untuk menjadikan suatu produk dan
jasa siap untuk digunakan atau dikonsumsi (Kotler, 1997:140).
Fungsi saluran distribusi yaitu :
1. Sebagai Informasi mengenai pelanggan dan pesaing yang ada saat ini
maupun yang potensial dalam lingkungan pemasaran
2. Sebagai alat promosi untuk menarik konsumen
3. Melakukan pemesanan untuk produk-produk yang dibutuhkan
4. Melakukan negoisasi untuk mencapai persetujuan akhir mengenai harga
5. Merupakan distribusi fisik
6. Mengatur Keseimbangan penyimpangan dan pergerakan produk fisik.
2.2.3 Harga /Price
Harga adalah jumlah uang yang harus dibayar oleh pelanggan untuk
memperoleh suatu produk (Basu Swastha & Irawan, 2001:241). Perusahaan
dapat memilih salah satu dari lima tujuan utama dari penetapan harga, yaitu :
1. Kelangsungan hidup
Biasanya untuk perusahaan yang mengalami persaingan yang ketat atau
keinginan konsumen yang berubah-ubah. Laba kurang penting
dibandingkan dengan kelangsungan hidup akan tetapi kelangsungan
hidup hanya untuk jangka pendek sedangkan untuk jangka panjang
perusahaan harus meningkatkan nilainya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15
2. Laba sekarang maksimum
Perusahaan diasumsikan mengetahui dan memperkirakan permintaan dan
biaya yang berkaitan untuk menghasilkan laba secara maksimum.
3. Pangsa Pasar Maksimum
Memaksimumkan pangsa pasar berarti meningkatkan volume penjualan,
biaya rendah dan laba yang tinggi untuk jangka panjang .
4. Skimming Pasar Maksimum,
Empat hal dalam skimming pasar maksimum :
a. Permintaan yang tinggi
b. Biaya produksi rendah
c. Citra produk unggul
d. Harga yang tinggi
5. Kepemimpinan Mutu Produk
Perusahaan diasumsikan menggunakan harga sebagai alat yang strategis
untuk memperoleh laba yang tinggi
2.2.4 Promosi/ Promotion
Promosi menunjukan pada berbagai kegiatan yang dilakukan
perusahaan untuk mengkomunikasikan kebaikan produk dan menbujuk para
pelanggan dan konsumen sasaran untuk membeli produk tersebut. Adapun
definisi promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat
untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang
menciptakan pertukaran dalam pemasaran (Basu Swastha & Irawan,
2001:349)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16
Beberapa cara atau tehnik dalam mempromosikan suatu barang atau
jasa kepada konsumen, antara lain :
1. Personal atau Direct Selling ( Promosi Penjualan Secara Langsung)
Promosi ini dilakukan secara langsung kepada konsumen tanpa
melibatkan alat-alat media. Bentuk komunikasi yang dilakukan seperti :
face to face, over the phone, or by letter or fax antara konsumen dan
penjual. Personal selling adalah interaksi antara individu, saling bertemu
muka yang ditujukan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai atau
mempertahankan hubungan yang saling menguntungkan dari pihak lain.
Berikut fungsi dari Personal Selling :
a. Mengadakan analisis pasar
b. Menentukan calon konsumen
c. Mengadakan komunikasi
d. Memberikan pelayanan
e. Memajukan langganan
f. Mempertahankan langganan
g. Mengidentifikasikan masalah
2. Proses Personal Selling
Sistem proses personal selling sangat menentukan berhasilnya
kegiatan, oleh karena itu sebagai landasan kerja sangat perlu menentukan
terlebih dahulu langkah-langkah sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17
a. Persiapan sebelum penjualan
Tahap ini merupakan pengumpulan informasi bagi penjual tentang
produk, keadaan pasar, daerah konsumen potensial, tehnik penjualan
serta motivasi dan tingkah laku konsumen serta segmen pasar tertentu.
b. Menentukan lokasi potensial dari data pembelian, sebelumnya penjual
menentukan segmen pasar tertentu yang mempunyai banyak konsumen
potensial dari pada produknya.
c. Pendekatan pendahuluan
Penjual mengumpulkan informasi tentang segala sesuatu dari konsumen
tentang kegiatan, selera kesukaan membeli. Tujuannya agar dapat
mendukung terhadap penjualan produk yang di tawarkan.
d. Penjualan
Dimulai dengan memikat perhatian konsumen serta berusaha
mengetahui daya tariknya kemudian baru dilaksanakan kegiatan
penjualan yang sesungguhnya.
e. Kegiatan sesudah penjualan
Ditahap ini adalah memberikan petunjuk tentang cara penggunaan
dengan cara lain, jadi penjual harus memperhatikan jaminan pada
konsumen bahwa keputusan yang diambil tepat, produk yang dibelinya
bermanfaat, alternatif yang dipilih adalah tepat dan hasil kerja produk
tersebut memuaskan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18
3. Periklanan
Promosi ini dilakukan melalui berbagai media, untuk itu perusahaan
harus mengetahui kapasitas jenis-jenis media utama dalam menyampaikan
jangkauan, frekuensi dan dampaknya. Beberapa media yang dapat
digunakan sebagai media promosi yaitu :
a. Surat kabar
b. Televisi
c. Surat langsung
d. Radio
e. Majalah
f. Ruang terbuka
g. Halaman kuning pada buku telepon
h. Surat berita
i. Brosur
j. Telepon
k. Internet
a. Fungsi dari periklanan :
1) Memberikan informasi
2) Menciptakan kesan atau image
3) Membujuk atau mempengaruhi
4) Memuaskan keinginan
5) Merupakan alat komunikasi (Basu Swastha & Irawan, 2001:369)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19
b. Tugas dari periklanan :
1) Mendukung personal selling dan kegiatan promosi yang lain
2) Menyediakan hubungan dengan para penyalur
3) Memperkenalkan produk baru
4) Mencapai orang-orang yang tidak tercapai oleh saluran dalam
Jangka waktu tertentu.
c. Metode pengukuran atau penilaian terhadap efektifitas kegiatan
Periklanan :
1) Inquiri test
Merupakan metode penilaian pengaruh periklanan dengan cara
mengumpulkan informasi dari pendengar atau pembaca iklan.
2) Recognition test
Merupakan metode pengukuran periklanan dengan cara
membandingkan dengan cara membandingkan fisik sama, di mana
kota yang satu mengunaan periklanan sedang kota lain tidak
menggunakan periklanan tersebut.
4. Promotional Mix
Promosional mix adalah perpaduan khusus antara iklan, penjualan
personal, promosi penjualan, hubungan masyarakat yang digunakan
perusahaan untuk meraih tujuan dan pemasarannya (Kotler & Armstrong,
2000:112).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20
Faktor-faktor yang mempengaruhi promotional mix:
a. Dana yang akan digunakan untuk promosi
b. Sifat pasar yang meliputi : luas pasar secara geografis, macam
pembeli
c. Jenis produk
d. Tahap-tahap dalam kehidupan barang
5. Public Relation (PR) /Hubungan Masyarakat
Departemen Humas sangat penting hubungannya dengan kegiatan
pemasaran, karena humas berhubungan langsung dengan publik. Fungsi
Departemen Humas :
a. Hubungan Pers : Menyajikan berita dan informasi tentang organisasi
secara sangat positif.
b. Publikasi Produk : Mensponsori berbagai usaha untuk
mempublikasikan produk tertentu .
c. Komunikasi Perusahaan : Mempromosikan perusahaan tentang
organisasi bersangkutan baik melalui komunikasi internal maupun
eksternal
d. Lobi : Berhubungan dengan badan pembuat undang-undang dan
pejabat pemerintah guna mendukung atau menentang undang-
undang atau peraturan
e. Pemberian Nasihat : Menasehati manajemen mengenai masalah
publik dan posisi serta citra perusahaan, Meliputi pemberian nasihat
ketika terjadi kesalahan pahaman masyarakat terhadap produk.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus, yaitu penelitian
terhadap objek tertentu sehingga kesimpulan yang diambil hanya berlaku pada
objek yang diteliti.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Lokasi Penelitian :
Penelitian ini dilakukan di D’lux Musro Club Samarinda.
2. Waktu Penelitian :
Penelitian dilakukan antara bulan Mei 2009 sampai dengan Agustus 2009
3.3 Subyek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subyek penelitiannya adalah semua pengunjung di D’lux Musro Club
Samarinda.
2. Objek Penelitian
Objek penelitiannya adalah D’lux Musro Club Samarinda.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22
3.4 Variabel Penelitian dan Pengukurannya
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang dapat menjadi objek
penelitian. Adapun variabel penelitian yang dipakai dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut :
1. Strategi promosi
Strategi promosi adalah usaha komunikasi dari produsen ke konsumen.
Terdapat 3 cara komunikasi dalam promosi yang dilakukan di D’lux
Musro Club di Samarinda.
a. Advertising ( periklanan )
Bentuk presentasi non-personal dan promosi ide, barang, jasa yang
dibayar oleh perusahaan. Misalnya : poster, billboard, simbol dan logo,
gambar bergerak.
b. Personal atau Direct Selling ( promosi penjualan secara langsung)
Pemasaran secara langsung ke konsumen sasaran, tetapi tidak face-to-
face. Misalnya : katalog, surat, telemarketing.
c. Sales promotion ( promosi penjualan )
Insentif jangka pendek untuk mendorong calon konsumen untuk
mencoba atau membeli produk atau jasa. Misalnya : sampel,
demonstrasi, hadiah.
2. Efektivitas Strategi Pemasaran
a. Pertumbuhan jumlah pelanggan ( Pax )
b. Pertumbuhan penjualan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23
3.5 Jenis dan Sumber Data
Adapun Jenis dan Sumber Data yang digunakan sebagai berikut :
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah semua pengunjung di D’lux Musro
Club Samarinda.
2. Sampel
Sampel yaitu sebagian pengunjung di D’lux Musro Club Samarinda. Dari
populasi ini diambil 100 orang responden sebagai sampel penelitian.
3.6 Teknik Pengumpulan Data
Penulis melakukan riset lapangan untuk mengumpulkan data yang
berhubungan dengan objek penelitian. Adapun cara-cara yang digunakan
adalah sebagai berikut :
a. Observasi
Yaitu mengadakan pengamatan langsung dan melakukan pencatatan
terhadap gejala atau hal-hal yang sedang diteliti.
b. Wawancara
yaitu teknik pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab
langsung dengan pihak D’lux Musro Club Samarinda.
c. Dokumentasi
Sebagai tehnik pengumpulan data dengan cara mencatat dari dokumen-
dokumen perusahaan yang telah ada tersedia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24
d. Kuisioner
Sebagai tehnik pengumpulan data dengan cara memberikan kuisioner
kepada responden penelitian. Responden termuda dengan usia 17 tahun
dan tertua dengan usia 60 tahun.
3.7 Teknik Analisis Data
3.7.1 Analisis Kualitatif
Penulis menggunakakan metode kualitatif dimana penulis tidak
menggunakan data-data yang berupa angka serta pengolahan data dengan
statistik. Pengolahan data dan analisis lapangan yang bersifat kualitatif
dilakukan dengan menggunakan pendekatan induktif dari hasil wawancara,
yang berarti bahwa pancarian dan pengambilan data bukan dimaksudkan
untuk membuktikan hipotensi, akan tetapi lebih merupakan pembentukan
abstraksi berdasarkan bagian informasi yang telah dikumpulkan dan
dikelompokan.
Dalam penelitian ini diungkap berbagai informasi secara mendalam
dari arti fenomena ataupun permasalahan yang ada. Fenomena tersebut akan
dihubungkan dalam pemecahan suatu masalah dari sudut pandang teoritis
maupun praktis. Data yang dikumpulkan mula-mula disusun, dijelaskan
makna dan kaitannya kemudian dianalisis.
Agar data yang didapat validitasnya tinggi maka setelah wawancara
dan mengkaji data sekunder akan dilakukan analisis dengan tehnik
Triangulasi yaitu membandingkan dan mengecek baik itu derajat kepercayaan
suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25
metode kualitatif (Meleong, 2006). Melalui tehnik ini keabstrakan data dapat
dicapai dengan cara :
1. Membandingkan antara hasil observasi lapangan dengan data sekunder
(a dan b)
2. Membandingkan antara hasil observasi dengan hasil wawancara (e dan f)
3. Membandingkan data sekunder dengan hasil wawancara (c dan d).
Secara skematis tehnik triangulasi ini dapat dilihat pada gambar
berikut :
(a) (c)
(b) (d)
(e)
(f)
Gambar 3.1 Mekanisme Teknik Triangulasi
Mekanisme/tehnik triangulasi dalam menguji atau memeriksa
keabstrakan data/informasi dilakukan dengan cara cross check ketiga data
yang diperoleh dalam rangka menguji kebenaran dari ketiga data/informasi
tersebut.
Data Sekunder Data yang dikumpulkan dari
D’lux Musro Club
Observasi Lapangan Melakukan Pengamatan
di D’lux Musro Club
Kuesioner Memberikan kuesioner
kepada responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26
Secara tehnik Meleong (2006) menyatakan bahwa analisis data
dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari beberapa sumber
yaitu hasil wawancara, pengamatan, dokumentasi, gambar, foto, peta dan
sebagainya. Kemudian dilanjutkan mereduksi data dengan jalan membuat inti
rangkuman informasi, proses dan pernyataan yang perlu diperhatikan dan
dijaga agar tetap berada di dalam lingkup penelitian.
Selain itu data penelitian akan didukung dari hasil analisis deskriptif.
Teknik analisis data yang dipakai adalah teknik analisis deskriptif. Analisis
deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai data penelitian
yang diperoleh untuk membantu menjawab masalah.
Tahap-tahap yang dilakukan dalam menjawab rumusan masalah
pertama adalah sebagai berikut :
1. Melakukan pengamatan secara langsung di D’lux Musro Club Samarinda
sehubungan dengan promosi yang dilakukan.
2. Melakukan wawancara kepada pihak manajemen D’lux Musro Club
Samarinda sehubungan dengan promosi yang dilakukan.
3. Mengumpulkan data-data pendukung secara dokumentasi yang ada
di D’lux Musro Club Samarinda sehubungan dengan promosi yang
dilakukan.
4. Memberikan kuesioner kepada pelanggan D’lux Musro Club Samarinda
yang berisikan tentang promosi ada untuk dijawab oleh pelanggan
Tahap-tahap yang dilakukan dalam menjawab rumusan masalah kedua
adalah sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27
1. Mengumpulkan data sehubungan dengan pertumbuhan jumlah pelanggan
yang diperoleh dari pihak D’lux Musro Club Samarinda.
2. Mengumpulkan data sehubungan dengan pertumbuhan penjualan yang
diperoleh dari pihak D’lux Musro Club Samarinda.
3.7.2 Analisis Kuantitatif
Analisis kuantitatif merupakan analisis data yang dinyatakan dalam
bentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan atau scoring (Sugiyono,
2005).
1. Regresi Linier Sederhana
Analisis regresi sederhana dilakukan untuk mengetahui efektivitas
strategi promosi dengan mencari pengaruh biaya promosi terhadap volume
penjulan di D’lux Musro Club Samarinda. Bentuk umum persamaan
regresi sederhana dinyatakan dalam persamaan linier sebagai berikut
(Sugiyono, 2005)
ebXaY ++=
Yang mana :
Y = Volume penjulan
a = Konstanta
b = Koefisien regresi X
X = Biaya promosi
e = Suku kesalahan berdistribusi normal
Sedangkan melihat seberapa besar pengaruh variabel independen
atau bebas dalam menerangkan secara keseluruhan terhadap variabel
dependen atau terikat serta pengaruhnya secara potensial dapat diketahui
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28
( )( )21
1rkNrt
−−−
=
dari besarnya nilai koefisien determinasi (R2) yang dirumuskan sebagai
berikut: (Hakim, 2000)
R2 = ( )
( )∑
∑
=
=
−
−
n
ii
n
ii
yy
yy
1
2
2
1
)
Nilai R2 digunakan untuk mengetahui besarnya sumbangan variabel
bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Jika R2 semakin besar
(mendekati satu), maka sumbangan variabel bebas terhadap variabel
terikat semakin besar. Sebaliknya apabila R2 semakin kecil (mendekati
nol), maka besarnya sembangan variabel bebas terhadap variabel terikat
semakin kecil. Jadi besarnya R2 berada diantara 0 – 1 atau 0 < R2 < 1.
2. Pengujian hipotesis
Pengujian hipotesis diuji dengan menggunakan uji t. Uji ini
digunakan untuk menguji apakah variabel bebas secara individual
berpengaruh terhadap variabel terikat atau tidak.
Menurut Sugiyono (2005), rumus uji t :
N = Jumlah responden
K = Variabel bebas
r = Koefisien korelasi variabel independen dengan dependen
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui signifikan pengaruh dari
variabel biaya promosi terhadap volume penjulan. Dengan
membandingkan nilai signifikan hitung dengan signifikan 5%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29
Dengan rumusan hipotesis adalah sebagai berikut :
Ho = Tidak terdapat pengaruh secara signifikan biaya promosi terhadap
volume penjulan pada D’lux Musro Club Samarinda.
Ha = Terdapat pengaruh secara signifikan biaya promosi terhadap
volume penjulan pada D’lux Musro Club Samarinda
Dengan ketentuan kriteria pengujian yang digunakan dalam
pengujian t hitung adalah sebagai berikut :
a. Jika tingkat signifikansi t ≤ 5%, artinya Ho ditolak dan Ha diterima.
b. Jika tingkat signifikansi t > 5%, artinya Ho diterima dan Ha ditolak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30
BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
4.1 Gambaran Tentang D’lux Musro Club Samarinda
D’lux Musro Club adalah tempat hiburan yang terletak di kota
Samarinda Kalimantan Timur, seperti tempat-tempat hiburan lainnya yang
menyajikan hiburan bagi pengunjungnya. Tetapi berbeda dengan banyak
tempat hiburan malam lainnya yang menyediakan live music atau
pertunjukkan musik langsung, D’lux Musro Club Samarinda mengkhususkan
diri sebagai Music Room atau Musro.
D’lux Musro Club memberikan nuansa hiburan musik elektrik yang
disebut juga Electronic Dance Music dengan dipandu oleh Disk joke atau DJ.
Club satu ini menggunakan misi menempatkan Samarinda sebagai pusat
hiburan malam, seni pertunujukan dan hiburan dengan menyediakan nuansa
hiburan malam yang positif dan kualitas produk yang bagus. Sudah terbukti
bahwa minuman, suasana club dan Disk Joke (DJ) berkembang pesat di pasar
internasional, khususnya di Indonesia sebagai imbas dari pengembangan era
global. D’lux Musro Club menawarkan 2 hal yaitu kredibilitas dan pelayanan
yang baik kepada para pelanggan, dimana kedua hal tersebut merupakan
faktor kunci sebuah keberhasilan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31
Gambar 4.1 Gedung D’lux Musro Club
Pemahaman tentang konsep & bagaimana sistem di D’lux Musro Club
Samarinda bekerja, harus sangat dimengerti serta dimiliki oleh tiap orang yg
bekerja ataupu bersinggungan dengannya, artinya dengan pengertian yg cukup
akan memberikan suatu frame of reference yang sama tentang apa yang
dimiliki oleh D’lux Musro Club Samarinda dan tidak ada ditempat lainnya.
Avant Garde dari D’lux Musro Club Samarinda adalah terletak pada
semua staff yang ada, terutama staff yang bersinggungan langsung dengan
customer serta klien – klien yang dimiliki. Satu hal penting yang juga harus
dimengerti oleh semua staff yaitu bahwa D’lux Musro Club Samarinda
bergerak dibidang jasa khususnya Entertaintment. Maka untuk staff D’lux
Musro Club Samarinda sendiri tidak pernah mengenal kata – kata malu,
sungkan ataupun malas. Selain itu standart perfomance baik itu staff back
office maupun staff operasional sangat menunjang berjalannya aktifitas harian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32
venue, oleh karena itu standarisasi perfomance, cara berkomunikasi atau
bahasa serta gestur ataupun perilaku sehari – hari menjadi sangat penting,
Karena ketika seorang individu bekerja dibidang entertaintment, maka dia
harus bisa menciptakan image dirinya sebagai trend setter atau menciptakan
image dimana dia berada suasana menjadi terkesan fun ( ice breaker !). Proses
untuk menuju hal ini tidaklah mudah serta bisa memakan waktu yang lama
serta konsistensi sebagai kuncinya.
4.2 D’lux Musro Club Samarinda Staffing
Penyamaan atau standarisasi untuk staff (operasional terutama) sangat
penting dilakukan. Mengingat perlu adanya ‘brainwashing’ terhadap staff
ataupun ‘image setting’ terhadap konsumen yang kita tuju. Adapun beberapa
hal yang menyangkut penyeragaman itu adalah:
4.2.1 Uniform & Related Accessories :
Untuk semua staff operasional yang didalamnya menyangkut : server,
bartender, cashier, reception diwajibkan :
a. Memakai anting berbentuk round kanan & kiri masing-masing satu.
Dengan bahan monel ataupun surgical steel, dan tidak diperbolehkan
dengan perhiasan yg berlebihan.
b.Mempunyai potongan rambut panjang normal, kalau pendek maksimal
sebahu. Dan selama operational harus dibentuk ikatan rambut
“croissant”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33
c. Memakai seragam yang telah disediakan dengan atasan model
shanghai. Untuk wanita diharuskan memakai memakai stocking
berwarna hitam polos. Untuk trainee akan dibuatkan kaos khusus.
d.Memakai sepatu high heel (5 cm tinggi dan dgn hak kecil) berwarna
hitam.
e. Membawa napkin (akan di provide oleh perusahaan) dengan cara
dilipat empat memanjang dan ditempatkan distation order/ tempat
yang ditentukan
f. Selalu memakai name tag beserta lanyardnya (akan diprovide
perusahaan, apabila staff tidak memakai akan dikenakan sangsi)
g.Staff tidak diperbolehkan memakai topi ataupun bandana dalam bentuk
apapun, kecuali di provide atau diendoorse oleh sponsor (bisa dari
minuman dll).
4.2.2 Personal Grooming
Personal grooming berkaitan erat dengan kebersihan serta kerapihan
staff secara umum. Adapun penjelasannya sbb :
a. Rambut harus disisir rapi dan digulung dengan tatnan rambut
“croissant”.
b.Baju harus dicuci secara rutin serta disetrika (penjadwalan pemakaian
seragam akan diatur perusahaan).
c. Badan, harus mandi setiap kali berangkat kerja dan diharuskan
menggunakan parfum ataupun eau de toilete serta deodorant (tidak
dianjurkan menggunakan yg beraroma sangat keras) agar saat bekerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34
tidak muncul bau badan. Sikat gigi serta pemakaian mouth wash
diharuskan, dan setiap hari akan di provide perusahaan permen yang
bisa menghilangkan bau mulut.
d.Kuku tangan harus dalam keadaan bersih, boleh berkuku panjang dan
harus diwarnai senada dengan warna pakaian.
e. Wajah, untuk staff perempuan harus memakai bedak seperlunya, eye
shadow max 2 warna dan lipstick dengan warna yg sesuai.
f. Rambut boleh diwarnai, dengan catatan harus sesuai dengan warna
kulit dan cocok dengan wardrobe.
g.Diharuskan untuk semua staff selalu menjaga penampilan serta
kebersihan, untuk wanita selalu diharuskan tampil segar dan menarik.
4.2.3 Personal Perfomance
Adalah suatu kewajiban dari masing-masing staff untuk bisa menarik
perhatian dan menunjukan kualitas serta profesionalitas staff.
Diperbolehkan untuk menunjukan ciri khas yang berbeda dengan tempat
lain sehingga mudah untuk dikenali. Dan sewaktu jam operasional,
staff diharuskan untuk menari serta tampil didepan tamu. Terutama
untuk menghidupkan suasana, perlu sekali lagi diingat, kita bekerja di
dunia hiburan (club khususnya) hingga selalu bersinggungan dengan
tarian, musik, alkohol dan DJ.
4.2.4 Public Speaking
Inti public speaking adalah berbicara dengan atau didepan banyak orang,
dan untuk melakukannya tidak semudah yang dibayangkan. Ada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35
beberapa hal yang perlu diperhatikan dari mulai tatapan mata, lafal atau
nada suara, gerak tubuh dll. Untuk menjadi seorang pembicara yang
handal sebaiknya mimik, bahasa serta gerak tubuh perlu untuk dilatih
secara intensif, dalam hal ini bakat tidak menjadi satu acuan yang sangat
penting, karena keahlian ini bisa dilakukan oleh setiap orang asalkan
mau berlatih terus menerus.
Mengacu pada penjabaran diatas, ada beberapa hal yang bisa dirumuskan
sebagai hal yang biasa dihadapi oleh pemula, maka perlu adanya
perhatian akan hal-hal sbb :
a. Hal yang perlu didobrak adalah bersikap seperti kelinci.
Hal ini biasa terjadi terutama dikebudayaan orang timur yaitu menolak
kesempatan untuk tampil. Dan apabila kita tidak berani mendobrak hal
ini maka selamanya perasaan takut atau sungkan akan terus
menghantui kita. Padahal menghindari rasa takut dengan menolak
kesempatan tampil tidaklah mengatasi persoalan.
b.Kebiasaan
Dengan semakin sering kita tampil atau berbicara didepan umum maka
secara tidak disadari kita akan terbebas dari rasa takut.
c. Pemahaman yang keliru
Banyak pembicara yang memiliki pemahaman yang salah tentang
berbicara didepan publik.. Pemahaman yang sering ditemui adalah
memperlakukan publik sebagai orang yang lebih bodoh dari
pembicara. Memang hal ini mempunyai sisi positif bahwa si pembicara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36
akan lebih percaya diri, kan tetapi efek yang lebih buruk adalah tidak
terjadinya proses komunikasi yang baik, hingga pembicara tidak bisa
mempunyai frame reference yang sama dengan pembicara. Hal ini
harus sangat dihindari.
d.Kurang persiapan
Secanggih apapun orang, segala sesuatu haruslah dipersiapkan secara
matang, hingga output yg dihasilkan bisa maksimal. Selain itu
persiapan akan membuat kita semakin percaya diri.
e. Kondisi tidak sehat (emosi)
Pembicara harus bisa menjadi pengendali emosi dan situasi publik.
Emosi atau kondisi tidak sehat akan sangat mempengaruhi public
opinion terhadap si pembicara.
f. Motivasi tidak kuat
Banyak motivasi yang bisa digunakan oleh pembicara, namun tidak
semua motivasi itu kuat. Pembicara yang mempunyai motivasi kuat
pada umumnya akan bekerja dengan sungguh – sungguh serta tidak
mudah putus asa apabila gagal, hingga prosentase keberhasilan akan
mencapai nilai maksimal.
g.Menyia – nyiakan bakat khusus
Bakat khusus sangat berguna terutama untuk bisa menarik perhatian
publik. Tetapi tidak semua pembicara menyadari serta menggunakan
hal ini. Jadi ketika kita menjadi pembicara try to be yourself 100% dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37
gunakan kemampuan secara maksimal serta hilangkan kekurangan
kita.
4.2.5 Standard Serving Guest
a. Pastikan bahwa tamu disambut hangat saat masuk outlet
Jika anda belum tahu namanya, segera perkenalkan diri untuk
mengetahui namanya.
b. Pastikan tamu memesan minuman yang sesuai dengan keinginannya
Tamu tidak boleh merasa tertekan dalam memesan minuman dan dia
mendapatkan informasi secara lengkap item yang dipesan. Oleh karena
itu semua staff diharuskan hapal ingridient setiap minuman yang ada
di outlet, Dan apapun pesanannya hargailah.
c. Pastikan tamu mengetahui tentang jumlah yang harus dia bayarkan dan
telah menerima kembali bill dan uang kembalian/credit card/atm
dengan cepat & tepat.
Tamu harus benar-benar tahu kondisi bill, artinya tidak ada item
ataupun biaya yang tidak diakui, jika terjadi segera konfirmasi ke
manager in charge saat itu serta selesaikan permasalahannya.
d. Pastikan apakah tamu tersebut berhak atas benefit tertentu atau tidak
(member, discount dll)
Tanyakan apakah mempunyai member ataupun discount offer yang
kita punyai.
e. Pastikan bahwa tamu selalu dibantu untuk mendapatkan tempat sesuai
dengan keinginannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38
Menghantar dan mempersilahkan tamu duduk sesuai yang dia
inginkan, tetapi perlu di confirm juga apakah tempat yang diminati
sudah ada reservation ataupun belum. Apabila terjadi permasalahan
segera hubungi manager in charge.
Pastikan bahwa tamu mendapatkan segera pesanannya secara cepat,
tepat dan rasa yang sesuai. Gunakan sistem ‘first in first out’.
f. Pastikan bahwa kondisi di area tamu selalu bersih
Tidak ada meja yang basah ataupun kotor, asbak rokok selalu bersih,
gelas tidak ada yang berserakan.
g. Pastikan bahwa tamu tidak merasa terasing, sendiri dan terabaikan.
Usahakan lawan tamu mendapat lawan bicara. Dan jangan lupa selalu
melihat kondisi tamu untuk mengetahui apakah dia suka untuk
ditemani atau tidak, serta bahasan apa yang sekiranya sesuai (ingat
basic public speaking)
h. Pastikan bahwa tamu selalu merasa aman dan nyaman
Ingat bahwa tamu adalah raja ! tread them well !
i. Pastikan bahwa tamu pulang dengan puas dan tidak ada complain.
Jika ada complain selesaikan saat itu juga, hubungi supervisor ataupun
manager in charge bila perlu.
j. Pastikan mengucapkan terima kasih kepada tamu
Hal ini berlaku ketika tamu selesai mengorder, melakukan pembayaran
ataupu sewaktu mereka pulang. Ucapkan terima kasih dengan setulus
tulusnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39
k. Pastikan bahwa tamu selalu dihargai, dihormati dan tidak diremehkan.
Hindari guest contact, seakrab akrabnya kita dengan tamu, orang
tersebut tetap tamu yang harus dihormati. Hal ini berlaku terhadap
semuanya !
l. Pastikan bahwa tamu selalu mendapatkan informasi tentang event atau
program outlet.
4.2.6 Controling Outlet
Untuk bisa mengetahui serta bisa sebagai bahan evaluasi semua staff,
maka setiap malah diharuskan ada log book, yang berkewajiban untuk
melakukannya adalah kapten ataupun supervisor in charge dan
dilaporkan kepada manajer tiap harinya. Adapun skema dari log book :
a. Date : hari, tanggal, bulan, tahun
b. Title : diisi apabila ada acara khusus (diisi dengan
titel dan materi)
c. Month To Date : pendapatan sampai hari ini
d. Budget/Target : nilai yang harus dicapai dalam satu bulan
e. Merchandise : penjualan merchandise dalam bentuk
rupiah
f. Tiket : nilai penjualan tiket dalam bentuk rupiah
g. Harga Tiket : harga pertiket dalam bentuk rupiah
h. Tiket Terjual : jumlah tiket yang terjual
i. Sharing : cara sharing atau settlement apabila ada
event atau EO ( event organizer )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40
j. End Program : jumlah entertaintment program dalam
bentuk rupiah
k. Birthday : Nama : nama yang berulang tahun
No telp: no telp yang berulang tahun
l. Total Pax : jumlah pengunjung yang datang
m. Men : jumlah pengunjung cowok
n. Women : jumlah pengunjung cewek
o. Reguler Guest : daftar nama tamu yang sering datang
(beserta no telp dan alamat)
p. Open Bottle : jumlah dan jenis penjualan botol
q. Open Bottle For Event : jumlah dan jenis botol yang digunakan
untuk event, misal ulang tahun, girls
community dll
r. Staff In Charge : nama staff yang hadir (lengkap)
s. Staff Off : nama staff yang libur
t. Staff Absent : nama staff yang tidak hadir dengan
keterangan ; sakit, izin atau alpha.
u. Comment : kejadian pada saat operational serta
komentar dari tamu (selengkap
lengkapnya)
v. By : nama dan jabatan pengisi log book
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41
4.2.7 Istilah Bahasa Inggris Dalam Serving Guest :
a.Welcome home/welcome to Club D’lux Musro
Saat melihat tamu datang
b.Can I help you ?/may I help you :
Jika tamu meminta bantuan atau memberi tanda dengan korek api
c. OTR (on the rock)/STR (straight)/S (single)/D (double)
Untuk memastikan jenis pesanan tamu jika mengorder minuman/shoot
d.1 orange juice (or other drink), please
Jika waiter memberikan pesanan tamu ke bar (it’s must)
e. Coming Up !
Jika bartender or bartendist menerima order dari waiter (it’s must)
f. Enjoy Your Drink
Jika memberikan pesanan ke tamu
g.This is your change, thank you/have a nice evening/enjoyed
Setelah memberikan bill ke tamu
h.Did You want a close bill or open bill ?
Setelah tamu memberikan order hal ini perlu ditanyakan untuk
memberikan rasa istimewa buat tamu, perlu diingat apabila tamu
meminta open bill waiters perlu memperhatikan beberapa hal untuk
menghindari lost bill : tamu perlu untuk menandatangani order form,
apabila tamu sudah reguler dan tidak pernah bermasalah dengan bill,
apabila tamu bersedia memberikan credit card atau atm didepan untuk
dibawa ke kasir.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42
i. Thank you, see you soon
Ketika melihat tamu pulang
4.2.8 Operational Hour
Untuk semua staff operational berlaku jam ini.
a. Masuk jam 19.00 – 03.00
Jam ini digunakan untuk preparing venue, cek kebersihan, penataan
table & chair. Untuk bartender untuk checking list minuman
(available or not), serta untuk cek jumlah minuman yang masih tersisa
yang akhirnya akan disamakan dengan data yang masuk ke
accounting. Staff masuk menggunakan kaos seragam (akan di provide
perusahaan)
b. Tutup (Maksimum jam 3 pagi )
Setelah tutup staff tidak diperbolehkan pulang dahulu sebelum :
- Menyerahkan daily report
- Merapikan serta membersihkan venue
- Menyelesaikan masalah yang mungkin terjadi malam itu
- Review target revenue
4.2.9 Daily Operational
a. Open for public from Wednesday until Saturday
b. Operational hour for public 9 pm until 03.00 am
Secara objektif D’lux Musro Club Samarinda menyediakan tempat yang
bisa mewujudkan kesan positif dari merek atau produk tertentu terhadap
publik, dengan cara membuat kerjasama atau bantuan terhadap D’lux Musro
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43
Club Samarinda.. Tempat ini mempunyai misi untuk menempatkan samarinda
sebagai salah satu kota yang mengalami perkembangan di dunia malam,
pertunjukan seni dan hiburan. Untuk itu D’lux Musro Club Samarinda
membuat tempat yang respentative serta menarik untuk komunitas Elektro
Dance Music (EDM) dan generasi muda (clubbers). Diharapkan D’lux Musro
Samarinda bias menjadi pencetus standarisasi club dan hiburan malam yang
semakin meningkat dan menjadi lahan industri yang basah di Indonesia.
Faktanya sudah bukan rahasia umum bila minuman, club atau hiburan
malam dan dish joke (DJ) atau peramu music mempuyai perkembangan yang
pesat di dunia, terutama Indonesia. Didukung dengan adanya globalisasi.
D’lux Musro Club Samarinda menawarkan kredibilitas terhadap konsumen
dan kemampuan untuk menunjukan perfoma bagus, yang bisa menjadi kunci
sukses. D’lux Musro Club Samarinda akan memberikan nuasa baru untuk
dunia hiburan malam di samarinda dan juga menjadi tempat pembibitan
generasi clubber yang baru (regenerasi).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44
BAB V
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Promosi menunjukan pada berbagai kegiatan yang dilakukan
perusahaan untuk mengkomunikasikan kebaikan produk dan menbujuk para
pelanggan dan konsumen sasaran untuk membeli produk tersebut. Adapun definisi
promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk
mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan
pertukaran dalam pemasaran.
5.1 Analisis Kualitatif
5.1.1 Strategi Promosi D’lux Musro Club Samarinda
Sesuai dengan teknik promosi yang diterangkan Basu Swastha &
Irawan, D’lux Musro Club Samarinda menerapkan sistem promosi dengan
cara :
5.1.1.1 Periklanan
D’lux Musro Club Samarinda menggunakan beberapa media
periklanan dengan pertimbangan keunggulan sebagai berikut :
a. Regular Event :
1) Iklan Surat Kabar, keunggulannya : pilihan pembaca lebih luas, terbit
tiap hari untuk Weekly Event dan Spesial Event di surat kabar KAL-
TIM Pos, bentuk iklan kolom pada halaman tengah berukuran 20 cm x
20 cm.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45
2) X-Banner di Venue, keunggulan : harga relatif murah, cukup efektif
untuk menarik rasa penasaran konsumen terhadap event yang sedang
berlangsung, di pajang di depan pintu masuk venue dan berukuran 60
cm x 160 cm.
Gambar 5.1 X-Banner Event D’lux Musro Club
3) Telemarketing, keunggulannya : tamu di undang secara langsung oleh
pihak D’lux Musro Club Samarinda via telepon namun biaya yg
dikeluarkan cukup besar, karna menelpon satu persatu tamu yang
dianggap potensial, yang bertugas melakukan telemarketing adalah
GRO (guess relation officer) , biasanya telemarketing dilakukan pada
sore hari setiap hari kerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46
4) SMS Broadcast, keunggulannya : biaya lebih murah, ketepatan
penyampaian informasi langsung kepada konsumen, sms Broadcast
berisi Event acara yang akan di selengarakan.
b. Special Event :
Untuk Special Event, selain menggunakan media promosi yang telah
disebutkan diatas, D’lux Musro Club Samarinda juga menggunakan media
promosi sebagai berikut :
1) Baliho
Memasang baliho di tempat-tempat tertentu, misal disudut-sudut jalan,
biasanya di depan venue, di depan mall SCP dengan ukuran 6 meter x
12 meter.
Gambar 5.2 Baliho Event D’Lux Musro Club
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47
2) Spanduk
Hampir sama dengan baliho Cuma spanduk biasanya berjumlah lebih
banyak dipasang di jalan-jalan akses utama agar smakin sering dilihat
orang dan dengan ukuran yg lebih kecil 250cm x 100cm.
3) Vertical Banner
Bersifat lebih fleksibel karena bisa dibawa-bawa sehingga lebih
mudah, biasanya saat branding ke tempat tertentu (mall, pusat
perbelanjaan ) biasanya vertical banner di bawa saat branding
di mall.
4) Branding di area public
Dilakukan oleh semua server berjumlah 10 orang, GRO (guess relation
officer) 2 orang, DJ resident 2 orang dan staff marketing 2 orang,
branding dilakukan bertujuan untuk mempromokan acara yang akan
berlangsung, biasanya sambil menyebarkan invitation ( undangan ) di
tempat ramai ( mall, kampus ). Server dan GRO harus mengunakan
seragam.
5) Invitation
Invitation atau undangan yg diberikan gratis kepada pengunjung yang
berisi acara, jam berapa, pengisi acara, dan penawaran promo seperti
free entry dng membawa undangan, diharapkan mereka utk datang,
menikmati acara dan membeli minuman.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48
5.1.1.2Personal atau Direct selling ( Promosi Penjualan Secara Langsung)
Promosi ini dilakukan secara langsung kepada konsumen tanpa
melibatkan alat-alat media. Bentuk komunikasi yang dilakukan seperti : face
to face, over the phone, or by letter or fax antara konsumen dan penjual. Hal
ini dirasakan pihak manajemen D’lux Musro Club Samarinda lebih efektif
karena pertanyaan-pertanyaan dari para pelanggan bisa dijawab langsung
dan hal ini bisa memberikan kepuasan tersendiri bagi para pelanggan,
sehingga tujuan promosi tercapai yaitu manajemen dapat mengadakan
analisis pasar, menentukan calon konsumen, mengadakan komunikasi
dengan para pelanggan, dan memberikan pelayanan yang memuaskan
sehingga dapat memajukan dan mempertahankan pelanggan. Cara promosi
ini juga dapat mengidentifikasi permasalahan yang terjadi seperti
kesalahpahaman pelanggan terhadap produk D’lux Musro Club Samarinda.
Direct selling sering dilakukan di dalam venue pada saat jam operasional,
yang betugas disini adalah GRO (guest relation officer) karena mereka yang
langsung menghendel tamu, dengan melakukan loby dan mempromosikan
produk , dari situ GRO mengetahui mana tamu yang potensial dan mana
yang tidak.
5.1.1.3 Sales promotion ( promosi penjualan ) / Promotional Mix
Manajemen D’lux Musro Club Samarinda juga memakai teknik
promosi Promotional Mix, yaitu dengan beriklan dengan menggunakan
media iklan berupa memasang iklan di surat kabar Kal-Tim pos, memasang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49
X Banner di depan venue, telemarketing, sms Broadcasting, memasang
baliho, spanduk,dan melakukan penjualan personal langsung kepada
penggungung yg biasa dilakukan GRO, serta promosi penjualan dengan
memberikan diskon produk tertentu, dan kemudian melakukan hubungan
baik ke masyarakat samarinda demi tujuan memasarkan produk dari D’lux
Musro Club Samarinda.
5.1.2 Efektivitas Strategi Pemasaran
Efektivitas dari promosi ini juga dapat ditunjukkan dari hasil
kuesioner yang disebarkan kepada para pelanggan. Untuk mengetahui
efektivitas strategi pemasaran yang dilakukan D’Lux Musro Club
Samarinda, penulis menyebarkan kuisioner kepada 100 responden dengan
usia termuda 17 tahun dan usia tertua 60 tahun, serta presentase 70% pria
dan 30% wanita yaitu para pelanggan D’Lux Musro Club Samarinda. Dari
100 Kuisioner tersebut didapatkan hasil bahwa :
1. Frekuensi kunjungan dalam sebulan
Hasil kuesioner menunjukkan sebesar 50% pengunjung dalam sebulan
mengunjungi D’Lux Musro Club Samarinda sebanyak 5 – 10 kali dan
ditambah 15% pengunjung mengunjungi D’Lux Musro Club Samarinda
diatas 10 kali dalam sebulan.
2. Inisiatif kunjungan
Strategi promosi yang telah dilakukan membuktikan bahwa para
pelanggan yang datang di D’Lux Musro Club Samarinda lebih banyak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50
dikarenakan promosi yang dilakukan oleh Club ini. Diperoleh sebesar
36% pengunjung mayoritas dikarenakan promosi dalam mengunjungi
Club ini.
3. Pilihan Pribadi
Secara pribadi para pengunjung menyukai D’Lux Musro Club Samarinda
mayoritas dikarenakan oleh tempat dari Club ini yang letaknya strategis
untuk dikunjungi. Dari hasil kuesioner penelitian menunjukkan sebanyak
29% pengunjug tertarik untuk berkunjung ke Club ini lebih dikarenakan
tempatnya yang ditengah kota.
4. Strategi Promosi
Dari sejumlah pelanggan yang datang, mayoritas mereka mengetahui
keberadaaan D’Lux Musro Club Samarinda disebabkan oleh promosi
yang telah dilakukan. Sebanyak 41% pelanggan melakukan kunjungan
ke D’Lux Musro Club Samarinda lebih dikarenakan oleh sales
promotion yang diadakan oleh Club tersebut. Kemudian dari hasil
kuesioner juga menunjukkan 90% responden sudah mengetahui
keberadaan D’Lux Musro Club Samarinda. Sedangkan dari keseluruhan
promosi yang dilakukan, mayoritas pengunjung mengetahui keberdaan
D’Lux Musro Club Samarinda lebih dikarenakan oleh promosi surat
kabar dengan memberikan kontribusi sebesar 44%. Serta banyaknya
Event-Event yang dilakukan telah menjadikan D’Lux Musro Club
Samarinda banyak dikunjungi oleh pelanggan. Banyak dari pelanggan
datang ke Club ini lebih dikarenakan oleh event yang diadakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51
Responden mengetahui Event-Event yang diselenggarakan D’Lux Musro
Club Samarinda melalui SMS Broadcast, melalui media iklan seperti
Spanduk, Baliho dan Flayer yang disebarkan dijalan, sedangkan sisanya
mengetahui dari ajakan teman-teman yang sudah mengetahui lebih dulu
Event yang diselenggarakan tersebut.
5. Strategi Pemasaran
Berdasarkan promosi yang sudah dilakukan D’Lux Musro Club
Samarinda 47% pengunjung menyatakan bahwa promosi yang dilakukan
oleh Club ini sudah bagus, dan sebanyak 24% menyatakan sangat bagus
atas promosi yang telah dilakukan.
Para konsumen cenderung tertarik untuk mengunjungi D’Lux Musro
Club Samarinda karena penasaran dengan promosi-promosi melalui berbagai
media dan event-event yg akan berlangsung, D’lux Musro Club Samarinda
buka setiap hari dan hampir setiap hari senin, rabu, jumat, dan malam minggu
adalah malam yg ramai di kunjungi karena ada event khusus dengan
penawaran-penawaran yang menarik, seperti adanya diskon untuk buka botol
sebelum jam 12 malam, serta ada promo minuman by one get one dan diskon
50% dengan menunjukan kartu mahasiswa, karena senin adalah event
university party. Pada spesial event D’lux Musro Club Samarinda selalu
ramai, karena bintang tamu yang di hadirkan dari DJ luar.
Dalam hal ini promosi memegang peranan penting dalam menentukan
pertambahan jumlah pelanggan ( Pax ). Dengan strategi promosi yang telah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52
dilakukan, D’Lux Musro Club Samarinda berhasil meningkatkan penjualan
yang akhirnya meningkatkan pendapatan secara bertahap.
5.2 Analisis Kuantitatif
5.2.1 Deskripsi Data
Dalam upaya mencapai target penjualan yang ditetapkan, D’lux Musro
Club Samarinda melakukan tiga jenis kegiatan promosi untuk mendukungnya.
D’Lux Musro Club Samarinda melakukan promosi melalui advertising
( periklanan ), personal atau direct selling ( promosi penjualan secara
langsung) dan sales promotion ( promosi penjualan ). Hal ini bertujuan untuk
mengetahui sejauh mana pengaruh promosi yang dilakukan tersebut dapat
meningkatkan volume penjualan. Penelitian dilakukan dengan menganalisis
data-data promosi dan penjualan tahun 2010, menggunakan alat statistik
regresi linier sederhana.
Berikut deskripsi data mengenai biaya kegiatan promosi dan data
volume penjualan rumah dari D’lux Musro Club Samarinda dari bulan
Februari tahun 2008 sampai Januari tahun 2009. Data-data tersebut dapat
ditunjukkan pada tabel dibawah ini :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53
Tabel 5.1 Data Volume Penjualan Dan Biaya Promosi Tahun 2008-2009
No Bulan Volume Penjualan (Pax) Biaya Promosi (Juta)
1 Februari 30 2.500.000
2 Maret 25 2.500.000
3 April 35 2.500.000
4 Mei 50 2.500.000
5 Juni 150 16.000.000
6 Juli 250 18.000.000
7 Agustus 400 18.000.000
8 September 100 6.000.000
9 Oktober 250 15.000.000
10 November 400 16.000.000
11 Desember 300 18.000.000
12 Januari 150 6.500.000
Tabel 5.1 di atas menjelaskan tentang besarnya penjualan D’lux Musro
Club Samarinda selama tahun 2008 yaitu dari bulan Februari sampai dengan
Januari 2009 dan besarnya biaya promosi yang telah dikeluarkan perusahaan
untuk meningkatkan penjualan. Berdasarkan data tersebut, akan didapatkan
gambaran mengenai hubungan dan pengaruh dari dari variabel biaya promosi
terhadap besarnya penjualan di D’lux Musro Club Samarinda selama satu
tahun. Berikut ini disajikan grafik biaya promosi penjualan dan volume
penjualan perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54
Gambar 5.3 Biaya Promosi
0
2.000.000
4.000.000
6.000.000
8.000.000
10.000.000
12.000.000
14.000.000
16.000.000
18.000.000
20.000.000
Biaya
Promosi
Bulan
Berdasarkan Gambar 5.3 menunjukkan bahwa variabel biaya promosi
seperti promosi melalui advertising ( periklanan ), personal atau direct selling
( promosi penjualan secara langsung) dan sales promotion ( promosi
penjualan ) yang dilakukan oleh D’lux Musro Club Samarinda mengalami
kenaikan dari bulan Februari sampai Mei sebesar Rp. 2.500.000 mengalami
kenaikan hingga bulan Januari sebesar Rp. 6.500.000 dan puncaknya pada
bulan Juli, Agustus, dan Desember yaitu sebesar Rp. 18.000.000.
Kemudian grafik mengenai volume penjualan selama tahun 2010 dari
bulan Februari sampai dengan bulan Januari adalah sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55
Gambar 5.4 Volume Penjualan
0
50
100
150
200
250
300
350
400
450
Volume
Penjualan
Bulan
Berdasarkan Gambar 5.4 menunjukkan bahwa volume penjualan
mengalami puncaknya pada bulan Agustus dan November. Kenaikan
penjualan ini searah dengan yang terjadi pada biaya promosi yang telah
dilakukan yang juga mengalami kenaikan. Jumlah pengunjung dari awal bulan
Februari sampai dengan bulan Januari menunjukkan atau mengalami kenaikan.
Naikya volume penjualan yang diterima D’lux Musro Club Samarinda dapat
disebabkan dengan meningkatnya biaya promosi penjualan, karena naiknya
biaya promosi pada akhirnya akan menaikkan nilai penjualan juga semakin
meningkat seiring dengan perubahan yang terjadi khususnya perubahan biaya
promosi penjualan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56
5.2.2 Pengaruh biaya promosi terhadap volume penjualan
Analisis ini digunakan untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang
signifikan biaya promosi terhadap volume penjualan.
1. Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana
Dari hasil analisis regresi linier sederhana dengan program SPSS dapat
diperoleh hasil tentang R Square, koefisien regresi, dan t-hitung.
Hasil analisis regresi linier sederhana dapat ditunjukkan seperti pada
Tabel 5.2.
Tabel 5.2 Hasil Regresi Linear Sederhana
Variabel Regression
Coefficients Signifikan t Keterangan
Konstanta -3,279
Biaya promosi (X) 0,000018 0,000 Signifikan
R Square = 0,789
Variabel terikatnya: Volume penjualan (Y) Sumber : Hasil data diolah, 2011.
Berdasarkan Tabel 5.2, hasil perhitungan regresi linier sederhana
menghasilkan persamaan sebagai berikut :
Y = -3,279 + 0,000018X
Berdasarkan persamaan tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut :
a. Konstanta
Nilai konstanta sebesar -3,279 berarti bahwa variabel biaya promosi
yang meliputi advertising ( periklanan ), personal atau direct selling
( promosi penjualan secara langsung) dan sales promotion ( promosi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57
penjualan ) tidak ada perubahan atau dianggap konstan, maka volume
penjualan akan sebesar 3,279.
b. Koefisien biaya promosi (b1)
Pada variabel biaya promosi mempunyai koefisien regresi yang positif
terhadap volume penjualan, dengan koefisien regresi sebesar 0,000018.
Dengan hubungan yang positif ini, berarti antara biaya promosi
terhadap volume penjualan menunjukkan hubungan yang searah,
sehingga setiap kenaikan biaya promosi per satu satuan akan mendorong
peningkatan volume penjualan sebesar 0,000018.
Sedangkan besarnya nilai R Square dapat ditunjukkan pada ouput SPSS
pada Tabel 5.2 yang menunjukkan berapa persen pengaruh variabel biaya
promosi terhadap volume penjualan yang dapat dijelaskan oleh ketiga
dimensi biaya promosi. Berdasarkan Tabel 5.2 dapat diketahui koefisien
determinasi atau R Square sebesar 0,789. Dengan nilai koefisien determinasi
sebesar 0,789, maka dapat diartikan bahwa 78,9% volume penjualan dapat
dijelaskan oleh variabel biaya promosi. Sedangkan sisanya sebesar 21,1%
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model
penelitian ini.
2. Pengujian pengaruh biaya promosi terhadap volume penjualan
Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh
variabel biaya promosi terhadap volume penjualan. Dengan membandingkan
signifikan t hitung dengan signifikan 5%, maka dapat diketahui apakah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58
menolak atau menerima hipotesis. Mengacu pada derajat kebebasan
DF = N - 2 = 12 - 2 = 10, maka diperoleh t tabel sebesar 2,2281. Tabel
di bawah ini merupakan hasil dari uji t yang program SPSS for Windows,
yaitu :
Tabel 5.3 Hasil Uji t
Variabel thitung Sig. ttabel keterangan
Biaya promosi 6,115 0,000 2,2281 signifikan
Variabel terikatnya: Volume penjualan (Y) Sumber : Hasil data diolah, 2011.
Untuk menginterpretasikan data pada Tabel 5.3 kita kembali
ke hipotesis yang menyatakan : Ada pengaruh yang signifikan variabel biaya
promosi terhadap volume penjualan .
Kriteria pengujian yaitu :
- Jika tingkat signifikansi t ≤ 5%, artinya Ho ditolak dan Ha diterima, maka
ada pengaruh yang signifikan variabel biaya promosi terhadap volume
penjualan
- Jika tingkat signifikansi t > 5%, artinya Ho diterima dan Ha ditolak, maka
tidak ada pengaruh yang signifikan variabel biaya promosi terhadap
volume penjualan
Dengan menggunakan tingkat signifikan sebesar α = 5% diperoleh
nilai signifikan thitung sebesar 0,000. Dengan demikian nilai signifikan thitung
lebih kecil dari nilai signifikan 0,05, maka dapat dinyatakan bahwa variabel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59
biaya promosi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap volume
penjualan.
Hasil analisis regresi linier sederhana menunjukkan adanya pengaruh
yang signifikan dari variabel biaya promosi terhadap volume penjualan di
D’lux Musro Club Samarinda. Hal ini berarti biaya untuk kegiatan
advertising (periklanan), personal atau direct selling (promosi penjualan
secara langsung), dan sales promotion (promosi penjualan) telah mampu
memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan volume
penjualan pada D’lux Musro Club Samarinda. Kondisi ini menjelaskan
bahwa volume penjualan akan semakin meningkat atau sejalan dengan
besarnya biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan guna membiayai biaya
promosi. Dengan biaya promosi yang sudah diberikan perusahaan saat ini,
telah memberikan hasil yang maksimal, ini dapat dilihat dari nilai penjualan
yang tinggi dengan biaya promosi yang sebanding.
Namun perlu diketahui, walaupun promosi mempunyai peran yang
sangat besar dalam meningkatkan volume penjualan, perusahaan tidak boleh
lalai atau lupa bawah masih ada aspek-aspek lain yang sangat mempengaruhi
dalam meningkatkan penilaian penjualan. Aspek-aspek tersebut antara lain :
harga produk yang bersaing, kualitas dan mutu produk, dan pelayanan yang
baik serta mengikuti selera konsumen seiring dengan perkembangan zaman
dan teknologi saat ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60
BAB VI
KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang dilakukan penulis,
maka penulis dapat menarik kesimpulan bahwa D’lux Musro Club Samarinda
merupakan tempat hiburan yang lumayan dikenal oleh masyarakat di
Samarinda. D’lux Musro Club Samarinda sesuai dengan pengertian Music
Room maka D’lux Musro Club Samarinda hanya menyajikan elektronic music
yang dilakukan oleh para DJ (Disk Joke). Ditinjau dari segi strategi promosi
dalam pemasaran yang dilakukan D’lux Musro Club Samarinda penulis
menyimpulkan beberapa hal yaitu,
1. Berdasarkan strategi promosi yang telah dilakukan, maka disimpulkan
D’lux Musro Club Samarinda, dalam meningkatkan penjualannya
menggunakan tiga strategi promosi. Strategi promosi tersebut adalah :
1) advertising (periklanan); 2) personal atau direct selling (promosi
penjualan secara langsung); dan 3) sales promotion (promosi penjualan).
2. Strategi promosi dalam pemasaran yang diterapkan oleh D’Lux Musro
Club Samarinda telah terbukti efektif, hal ini ditunjukkan dengan One
Year Progress Report yang menunjukkan kenaikan jumlah pax ( jumlah
pengunjung ) dalam setahun terakhir.
3. Ada pengaruh yang positif dari variabel kegiatan promosi yang terdiri dari
kegiatan advertising (periklanan), personal atau direct selling
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61
(promosi penjualan secara langsung), dan sales promotion (promosi
penjualan) terhadap volume penjualan pada D’lux Musro Club Samarinda
yang diketahui dari analisis regresi linier sederhana yang diperoleh nilai
R Square sebesar 0,789; yang artinya adalah variasi naik turunnya volume
penjualan dipengaruhi oleh biaya promosi sebesar 78,9%, sedangkan
sisanya sebesar 21,1% dipengaruhi oleh faktor-faktor atau variabel lain
selain variabel yang digunakan dalam penelitian ini.
6.2 Saran
Penulis juga ingin memberikan beberapa saran untuk pihak manajemen
D’lux Musro Club Samarinda yang berkaitan dengan strategi pemasaran.
1. Strategi promosi yang dilakukan D’lux Musro Club Samarinda sudah
bagus, sehingga perlu dipertahankan. Untuk itu perlunya peningkatan
dalam hal promosi, seperti makin giat dalam penggunaan media iklan yang
cepat menjangkau konsumen seperti surat kabar, dan sms broadcast.
2. Melakukan differensiasi produk, untuk mendorong peningkatan jumlah
pelanggan yang datang ke D’lux Musro Club Samarinda.
6.3 Keterbatasan
1. Dalam penelitian ini, hanya terbatas pada strategi promosi saja yang
dilakukan D’lux Musro Club Samarinda, sedangkan masih banyak strategi
pemasaran lain yang mempengaruhi penjuakan pada D’lux Musro Club
Samarinda.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

62
2. Keterbatasan penelitian ini adalah dalam penggunaan sampel penelitian
yang hanya 100 responden. Kemudian penelitian ini juga mempunyai
keterbatasan dalam hal pengumpulan data yang hanya berdasarkan dari
data primer yaitu data yang dikumpulkan dari penyebaran kuesioner, yang
mana penggunaan kuesioner memiliki tingkat ke subyektivitas dari
responden penelitian dalam memberikan jawaban atau data yang
digunakan sebagai informasi penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

63
DAFTAR PUSTAKA
Basu Swastha dan Sofyan Irawan, 2001, Manajemen Pemasaran Modern, Edisi kedua, Liberty, Yogyakarta.
Hurriyati, R., 2005, Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen, Cetakan
Pertama, Bandung, Alfabeta. Jawa Pos, Kamis, 6 November 2003. Kamus Besar Bahasa Idonesia, Balai Pustaka, 1982. Kamus Besar Bahasa Idonesia, Balai Pustaka, 2002. Kotler., Philip, 1997, Manajemen Analisis, Perencanaan, Implementasi dan
Pengendalian (Terjemahan Ancella Anitawti Hermawan), Jilid Satu, Edisi IX, Penerbit Prenhallindo, Jakarta.
Kotler Philip and Gary Amstrong, 1997, Dasar-dasar Pemasaran, (Terjemahan :
Alexander Sindoro), Prehalindo, Jakarta. Philip Kotler & Amstrong, 2000, Manajemen Pemasaran : Analisis Perencanaan
& Pengendalian. Alih Bahasa Gunawan Hutauruk & Ellen Gunawan, Edisi keenam, jilid 1, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Microsoft ® Encarta ® Reference Library 2005. © 1993-2004 Microsoft
Corporation. Kandampully, Jay., 2002, Service Quality to Service Loyality : A Relaltionship
Which Goes Beyond Customer Service, Total Quality Management, (August).
Sugiyono, 2005, Metode Penelitian Bisnis, Cetakan Kedelapan, CV. Alfabeta,
Bandung.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

63
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

One Year Progress ReportPROJECT PROMOTION & AVERAGE PAX (MONTHLY) START DATE 15 FEB 2008 - 15 JAN 2009
PHASE PERSON/DEPTDESCRIPTION RESPONSIBLE FEB MAR APR MAY JUN JUL AUG SEP OCT NOV DEC JAN
FIRST MONTH Operational Manager & EM 30 pax
SECOND MONTH Operational Manager & EM 25 pax
THIRD MONTH Operational Manager & EM 35 pax
FORTH MONTH (SYS CHANGE) Operational Manager & EM 50 pax
FIFTH MONTH (EVENT) Operational Manager & EM 150 pax
SIXTH MONTH (EVENT) Operational Manager & EM 250 pax
SEVENTH MONTH (EVENT) Operational Manager & EM 400 pax
EIGHT MONTH (REGULER) Operational Manager & EM 100 pax
NINTH MONTH (HELLOWEEN) Operational Manager & EM 250 pax
TEN MONTH (EVENT) Operational Manager & EM 400 pax
ELEVENTH MONTH (NYE) Operational Manager & EM 300 pax
TWELVE MONTH (REGULER) Operational Manager & EM 150 pax
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

65
KUISIONER
Bagian I
Pernyataan pada bagian I merupakan pernyataan yang berhubungan dengan
identitas responden.
Berilah tanda cek pada kotak yang sesuai pilihan anda
Nama :………………………………..............( boleh tidak diisi )
Alamat :………………………………………...( boleh tidak diisi )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

66
Bagian II
Pernyataan pada poin II ( Pernyataan yang berkaitan dengan faktor internal
merupakan tolak ukur pengaruh variable faktor internal terhadap keputusan
mengunjungi D’Lux Musro Club Samarinda. Oleh karena itu dimohon saudara
/saudari dimohon untuk memberikan tanda cek (√) pada salah satu kolomya yang
sesuai dengan pilihan anda )
1. Frekuensi Kunjungan
Dalam sebulan, berapa kali anda mengunjungi D’lux Musro Club Samarinda ?
1-3x 3-5x 5-10x .>10x
2. Inisiatif kunjungan
Anda mengunjungi D’lux Musro Club Samarinda Karena: ( Boleh di isi lebih
dari 1 pilihan )
Ajakan Teman
Undangan Acara
Keinginan Sendiri
Promosi
3. Pilihan Pribadi
Secara pribadi, hal apakah yang membuat anda menyukai sebuah D’lux Musro
Club Samarinda ? ( Boleh diisi lebih dari 1 pilihan )
Hidangan Fasilitas Suasana Harga Tempat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

67
4. Strategi Promosi
Darimana anda bisa mengetahui keberadaan sebuah D’lux Musro Club
Samarinda? ( Boleh di isi lebih dari 1 pilihan)
Advertising (Periklanan)
Direct Marekting
(Pemasaran langsung)
Sales Promotion (Promosi
Penjualan)
Public Relation and Publicity
[Hub.masyarakat dan publikasi]
Apakah anda mengetahui D’lux Musro Club Samarinda ?
Ya Tidak
Darimana Anda pertama kali mengetahui Keberadaan D’lux Musro Club
Samarinda ?
Multiple Choice
Iklan Surat kabar
X-Banner Venue
Telemarketing SMS Broadcast
Darimana anda pertama kali mengetahui “event-event” yang digelar D’lux
Musro Club Samarinda ?
Multiple Choice
Iklan Surat kabar
X-Banner Venue
Telemarketing SMS Broadcast
Baliho Spanduk Vertical Banner
Invitation
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

68
5. Strategi Pemasaran
Bagaimana menurut anda Promosi yang sudah dilakukan D’lux Musro Club
Samarinda ?
Sangat Bagus
Bagus Kurang Bagus
Tidak Bagus
Menurut anda Bagaimana Strategi pemasaran yang sudah digunakan D’lux
Musro Club Samarinda ?
Strategi Pemasaran Tepat Kurang Tepat
Sangat tepat
• Personal atau Direct Selling • Periklanan
Iklan surat kabar X banner divenue Telemarketing sms broadcast Baliho Spanduk Vertical Banner Branding PublicArea Invitation (cetak/fax)
6. Kritik dan Saran*
Silahkan tuliskan kritik dan saran anda terhadap D’lux Musro Club Samarinda
………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………….
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

69
Hasil Kuisioner
Frequencies
Statistics
Frekuensi Kunjungan
Inisiatif Kunjungan
Alasan Kesukaan Terhadap
Club Strategi Promosi
Pengetahuan D'Lux Club
N Valid 100 100 100 100 100Missing 0 0 0 0 0
Statistics Pengetahuan
Keberadaan D' Lux
Pengetahuan Event-Event
D-Lux
Promosi yang dilakukan D-
Lux Personal/Dirre
ct Selling PeriklananN Valid 100 100 100 100 100
Missing 0 0 0 0 0
Statistics Iklan Surat
kabar X banner divenue Telemarketing
SMS Broadcast Baliho
N Valid 100 100 100 100 100Missing 0 0 0 0 0
Statistics
Spanduk Vertical Banner
Branding Public Area
Invitation (Cetak/Fax)
N Valid 100 100 100 100 Missing 0 0 0 0
Frequency Table
Frekuensi Kunjungan ke D’lux Musro Club Samarinda
Frequency Percent Valid PercentCumulative
Percent Valid 1 - 3 kali 20 20.0 20.0 20.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

70
3 - 5 kali 15 15.0 15.0 35.05 - 10 kali 50 50.0 50.0 85.0>10 kali 15 15.0 15.0 100.0Total 100 100.0 100.0
Inisiatif Kunjungan ke D’lux Musro Club Samarinda
Frequency Percent Valid PercentCumulative
Percent Valid Ajakan Teman 19 19.0 19.0 19.0
Undangan Acara 30 30.0 30.0 49.0 Keinginan Sendiri
15 15.0 15.0 64.0
Promosi 36 36.0 36.0 100.0 Total 100 100.0 100.0
Alasan Kesukaan Terhadap D’lux Musro Club Samarinda
Frequency Percent Valid PercentCumulative
Percent Valid Hidangan 13 13.0 13.0 13.0
Fasilitas 20 20.0 20.0 33.0 Suasana 21 21.0 21.0 54.0 Harga 17 17.0 17.0 71.0 Tempat 29 29.0 29.0 100.0 Total 100 100.0 100.0
Strategi Promosi yang dilakukan D’lux Musro Club Samarinda
Frequency Percent Valid PercentCumulative
Percent Valid Advertising (Periklanan) 27 27.0 27.0 27.0
Direct Marekting 17 17.0 17.0 44.0Sales Promotion (Promosi penjualan)
41 41.0 41.0 85.0
Public Relation and Publicity (Hubungan masyarakat)
15 15.0 15.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

71
Pengetahuan D'Lux Musro Club Samarinda
Frequency Percent Valid PercentCumulative
Percent Valid Ya 83 83.0 83.0 83.0
Tidak 17 17.0 17.0 100.0Total 100 100.0 100.0
Pengetahuan Keberadaan D' Lux Musro Club Samarinda
Frequency Percent Valid PercentCumulative
Percent Valid Iklan Surat
Kabar 44 44.0 44.0 44.0
X-Banner Venue 12 12.0 12.0 56.0 Telemarketing 23 23.0 23.0 79.0 SMS Broadcast 21 21.0 21.0 100.0 Total 100 100.0 100.0
Pengetahuan Event-Event D’Lux Musro Club Samarinda
Frequency Percent Valid PercentCumulative
Percent Valid Iklan Surat
Kabar 17 17.0 17.0 17.0
X-Banner Venue 8 8.0 8.0 25.0 Telemarketing 13 13.0 13.0 38.0 SMS Broadcast 15 15.0 15.0 53.0 Baliho 11 11.0 11.0 64.0 Spanduk 12 12.0 12.0 76.0 Vertical banner 5 5.0 5.0 81.0 Invitation 19 19.0 19.0 100.0 Total 100 100.0 100.0
Promosi yang dilakukan D’Lux Musro Club Samarinda
Frequency Percent Valid PercentCumulative
Percent Valid Sangat Bagus 24 24.0 24.0 24.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

72
Bagus 47 47.0 47.0 71.0 Kurang Bagus 16 16.0 16.0 87.0 Tidak Bagus 13 13.0 13.0 100.0 Total 100 100.0 100.0
Personal/Dirrect Selling
Frequency Percent Valid PercentCumulative
Percent Valid Tepat 59 59.0 59.0 59.0
Kurang Tepat 21 21.0 21.0 80.0 Sangat Tepat 20 20.0 20.0 100.0 Total 100 100.0 100.0
Periklanan
Frequency Percent Valid PercentCumulative
Percent Valid Tepat 67 67.0 67.0 67.0
Kurang Tepat 11 11.0 11.0 78.0 Sangat Tepat 22 22.0 22.0 100.0 Total 100 100.0 100.0
Iklan Surat kabar
Frequency Percent Valid PercentCumulative
Percent Valid Tepat 53 53.0 53.0 53.0
Kurang Tepat 21 21.0 21.0 74.0 Sangat Tepat 26 26.0 26.0 100.0 Total 100 100.0 100.0
X banner divenue
Frequency Percent Valid PercentCumulative
Percent Valid Tepat 47 47.0 47.0 47.0
Kurang Tepat 24 24.0 24.0 71.0 Sangat Tepat 29 29.0 29.0 100.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

73
X banner divenue
Frequency Percent Valid PercentCumulative
Percent Valid Tepat 47 47.0 47.0 47.0
Kurang Tepat 24 24.0 24.0 71.0 Sangat Tepat 29 29.0 29.0 100.0 Total 100 100.0 100.0
Telemarketing
Frequency Percent Valid PercentCumulative
Percent Valid Tepat 35 35.0 35.0 35.0
Kurang Tepat 17 17.0 17.0 52.0 Sangat Tepat 48 48.0 48.0 100.0 Total 100 100.0 100.0
SMS Broadcast
Frequency Percent Valid PercentCumulative
Percent Valid Tepat 72 72.0 72.0 72.0
Kurang Tepat 9 9.0 9.0 81.0 Sangat Tepat 19 19.0 19.0 100.0 Total 100 100.0 100.0
Baliho
Frequency Percent Valid PercentCumulative
Percent Valid Tepat 54 54.0 54.0 54.0
Kurang Tepat 30 30.0 30.0 84.0 Sangat Tepat 16 16.0 16.0 100.0 Total 100 100.0 100.0
Spanduk
Frequency Percent Valid PercentCumulative
Percent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

74
Valid Tepat 49 49.0 49.0 49.0 Kurang Tepat 13 13.0 13.0 62.0 Sangat Tepat 38 38.0 38.0 100.0 Total 100 100.0 100.0
Vertical Banner
Frequency Percent Valid PercentCumulative
Percent Valid Tepat 43 43.0 43.0 43.0
Kurang Tepat 27 27.0 27.0 70.0 Sangat Tepat 30 30.0 30.0 100.0 Total 100 100.0 100.0
Branding Public Area
Frequency Percent Valid PercentCumulative
Percent Valid Tepat 61 61.0 61.0 61.0
Kurang Tepat 12 12.0 12.0 73.0 Sangat Tepat 27 27.0 27.0 100.0 Total 100 100.0 100.0
Invitation (Cetak/Fax)
Frequency Percent Valid PercentCumulative
Percent Valid Tepat 55 55.0 55.0 55.0
Kurang Tepat 20 20.0 20.0 75.0 Sangat Tepat 25 25.0 25.0 100.0 Total 100 100.0 100.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

No Volume Penjualan (Pax) Biaya Promosi (Rp)1 30 2,500,0002 25 2,500,0003 35 2,500,0004 50 2,500,0005 150 16,000,0006 250 18,000,0007 400 18,000,0008 100 6,000,0009 250 15,000,00010 400 16,000,00011 300 18,000,00012 150 6,500,000
Rekapitulasi Data Penjualan dan Promosi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

76
Hasil Regresi Linier Sederhana Regression
Variables Entered/Removedb
Model Variables Entered
Variables Removed Method
1 Biaya Promosia
. Enter
a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: Volume Penjualan
Model Summary
Model R R SquareAdjusted R
SquareStd. Error of the Estimate
1 .888a .789 .768 67.140a. Predictors: (Constant), Biaya Promosi
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 168539.360 1 168539.360 37.389 .000a
Residual 45077.307 10 4507.731
Total 213616.667 11
a. Predictors: (Constant), Biaya Promosi b. Dependent Variable: Volume Penjualan
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) -3.279 35.466 -.092 .928
Biaya Promosi .000018 .000 .888 6.115 .000a. Dependent Variable: Volume Penjualan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI