Strategi Peningkatan Penguasaan Konten Materi Pembelajaran...

27
Lampiran 1

Transcript of Strategi Peningkatan Penguasaan Konten Materi Pembelajaran...

Page 1: Strategi Peningkatan Penguasaan Konten Materi Pembelajaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5102/8/T2_942007021... · Panduan wawancara ”Strategi peningkatan penguasaan

Lampiran 1

Page 2: Strategi Peningkatan Penguasaan Konten Materi Pembelajaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5102/8/T2_942007021... · Panduan wawancara ”Strategi peningkatan penguasaan

Panduan wawancara

”Strategi peningkatan penguasaan konten materi

pembelajaran melalui workshop bagi guru-guru di

SMA Negeri 1 Sarmi”

1. Bahan ajar yang tidak memadai

T: Apa sebenarnya yang menjadi masalah dalam penguasaa materi pembelajaran?

J: ”Pemahaman kurikulum masih lemah karena guru belum menemukan konsep yang esensial, maksudnya dalam mengajar murid masih mengandalkan buku teks... dan belum mengacu pada beberapa sumber lain untuk memperkarya materi ajar.

2. Waktu pelaksanaan PBM yang dikurangi karena kondisi geografis yang sangat luas

T: Apakah faktor lingkungan mempengaruhi PBM?

J: Iya, betul, karena wilayah geografis sangat luas dengan moda transportasi yang masih sangat terbatas, keadaan ekonomi yang memprihatinkan (keterbatasan dalam Contoh ketika terjadi kelangkaan minyak tanah, maka guru pun harus ikut antri minyak tanah, sebelum datang ke sekolah.Contoh lainnya kelangkaan bensin, Belum lagi guru-guru yang suami/istrinya tinggal di lain kabupaten, dimana transportasi sulit. Jadi ketika harus mengajar, guru masih berada di kampung. Itu sampai tengah semester baru guru datang.

Page 3: Strategi Peningkatan Penguasaan Konten Materi Pembelajaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5102/8/T2_942007021... · Panduan wawancara ”Strategi peningkatan penguasaan

3. Terbatasnya alat transportasi

T: Apa dengan terbatasnya sarana transportasi ikut memberi kontribusi dalam mempengaruhi PBM ?

J: Iyo, sudah, karena jalan kampung itu rawa, angkot tidak ada ojek mahal, susah masuk ke dalam kampung. Anak-anak sampai sudah terlambat, masuk 7.15 WIT, baru tiba kira-kira jam 8.00 WIT, belum hujan lagi. Jalan kaki terlalu jauh, sampai puluhan kilo dari rumah ke sekolah.

4. Persiapan mengajar guru kurang

T: Bagaimana dengan persiapan mengajar guru?

J: Yang jelas selama ini, guru-guru mungkin karena sudah lama mengajar, jadi yang penting mengajar dan bisa masuk kelas. Kalo diminta menyiapkan perangkat mengajar pasti mengeluh dengan banyak perkejaan di rumah dan tidak punya waktu. Kalaupun perangkat mengajar sudah disiapkan itu hanya untuk memenuhi permintaan dari propinsi atau dari pengawas.Sebagian guru sudeah merasa nyaman dengan kewadaan yang ada misalnya pangkat dan golongan yang tinggi, ada fasilitas berupa rumah dan lain-lain sudah terpenuhi sehingga yang ada dalam pikiran adalah yang penting mengajar seperti ini saja sudah cukup.

5. Pengembangan bahan ajar

T: Bagaimana dengan pengembangan bahan

ajar yang dilakukan oleh para guru ?

Page 4: Strategi Peningkatan Penguasaan Konten Materi Pembelajaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5102/8/T2_942007021... · Panduan wawancara ”Strategi peningkatan penguasaan

J: Iya yang jelasnya menyangkut dengan

standar isi, bapak ibu guru hanya melihat

itu sebagai acuan untuk mengajar,

sedangkan untuk mengembangkan materi

lebih luas lagi, biasanya terkendala karena

terbatasnya sumber, buku-buku tambahan

bagi guru.

6. Upaya yang sudah dilakukan untuk mengatasi

masalah tersebut.

T: Bagaimana upaya yang sudah dilakukan

untuk mengatasi masalah tersebut ?

J: Iya, sebulan sekali dilakukan evaluasi

melalui pertemuan dewan guru untuk

membicarakan masalah yang ada, PBM

yang tidak berjalan baik, saling

memberikan motivasi. Salah satu hasilnya

kami sudah mengundang pakar dari UKSW

untuk materi tentang MBS, workhop guru

mata pelajaran MIPA-Ing, kerjasama dalam

bentuk mengikutsertakan guru-guru dalam

forum MGMP, kerjasama dengan Uncen

untuk studi lanjut untuk guru-guru,

melaksanakan PK dengan LPMP, meminta

rekan guru yang mempunyai pemahaman

lebih dalam kurikulum untuk memberikan

bimbingan kepada teman guru yang lain

atau magang teman sejawat sehingga bisa

minim biaya tapi mendapat informasi yang

diperlukan.

Penyebab KhususT: Kegagalan komunikasi/kesalahpahamanJ: “ya karena ada gap, peraturan tidak jelas

akibatnya materi yang mau disampaikan

Page 5: Strategi Peningkatan Penguasaan Konten Materi Pembelajaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5102/8/T2_942007021... · Panduan wawancara ”Strategi peningkatan penguasaan

apa...kelas tiga mau diposisikan bagaimana dan seperti apa....padahal mereka ujung tombak sementara komunikasi dengan ortu juga mengalami kendala”

T: Staf tidak memiliki skill, pengetahuan dan sifat yang dibutuhkan untuk menjadi seorang guru atau manajer pendidikan.

J: “Ya betul, sifat ini yang tidak dipunyai sekarang ini. Maksudnya kalau guru-guru dulu kan dari SPG, mereka dibina untuk menjadi guru SD dan itu cita-cita. Sementara sekarang, ini pilihan terakhir. Skill dan pengetahuan setiap orang pasti punya ya, tapi sifat untuk membina dan membimbing anak-anak memerlukan waktu lama, perlu latihan”

T: Kurangnya pengetahuan dan keterampilan anggota.

J: “Kalau untuk mengetahui ada peningkatan nilai bisa dilihat dari hasil tes tapi apakah anak-anak sungguh belajar belum tentu, perlu pengamatan dan kejelian guru untuk menilai hal tersebut”

T Kurangnya motivasiJ: “Dalam PBM, karena tidak ada kontrol kepala

sekolah terhadap persiapan mengajar maka guru masih menggunakan buku teks belum mengembangkan bahan ajar”

Page 6: Strategi Peningkatan Penguasaan Konten Materi Pembelajaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5102/8/T2_942007021... · Panduan wawancara ”Strategi peningkatan penguasaan

Lampiran 2

Page 7: Strategi Peningkatan Penguasaan Konten Materi Pembelajaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5102/8/T2_942007021... · Panduan wawancara ”Strategi peningkatan penguasaan

Strategi Peningkatan Penguasaan Konten Materi Pembelajaran bagi Guru-guru melalui Workshop di

SMA Negeri 1 Sarmi Kabupaten Sarmi Provinsi Papua

Oleh:

Fransina D. PadwaNIM : 942007021

Program PascasarjanaUniversitas Kristen Satya Wacana

Program Magister Manajemen Pendidikan Salatiga

2014

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan, karena penyusunan

panduan berjudul “Panduan Workshop Peningkatan

Page 8: Strategi Peningkatan Penguasaan Konten Materi Pembelajaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5102/8/T2_942007021... · Panduan wawancara ”Strategi peningkatan penguasaan

Penguasaan Konten Materi Pembelajaran bagi Guru-guru

di SMA Negeri 1 Sarmi”, dapat terselesaikan dengan baik.

Panduan ini merupakan produk penelitian Research and

Development dari pengembangan model yang akan

digunakan dalam rangka meningkatkan kompetensi

professional guru di SMA Negeri 1 Sarmi.

Dengan demikian, diharapkan pedoman

pelaksanaan workshop peningkatan Penguasaan Konten

Materi Pembelajaran bagi Guru-guru di SMA Negeri 1

Sarmi”, ini dapat memberikan kontribusi dalam

meningkatkan profesionalisme guru.

Salatiga, Februari 2014

Penulis

Fransina D. Padwa

Page 9: Strategi Peningkatan Penguasaan Konten Materi Pembelajaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5102/8/T2_942007021... · Panduan wawancara ”Strategi peningkatan penguasaan

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL

KATA PENGANTAR 1

DAFTAR ISI 2

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

B. TUJUAN

C. MANFAAT WORKSHOP

D. CAKUPAN PROGRAM WORKSHOP

3

3

6

7

8

BAB II ANALISIS MASALAH 9

BAB III MERUMUSKAN TUJUAN LATIHAN 13

BAB IV MEMILIH BAHAN LATIHAN/MATERI/

MEDIA BELAJAR/METODE DAN TEKNIK

LATIHAN

14

BAB V MENYUSUN KURIKULUM DAN UNIT,

MATA LATIHAN DAN TOPIK LATIHAN15

BAB VI EVALUASI 20

DAFTAR PUSTAKA 22

Page 10: Strategi Peningkatan Penguasaan Konten Materi Pembelajaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5102/8/T2_942007021... · Panduan wawancara ”Strategi peningkatan penguasaan

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berdasarkan Undang-Undang No.14 Tahun 2005

disebutkan bahwa, guru adalah pendidik profesional yang

mempunyai tugas, fungsi, dan peran penting dalam

mencerdaskan kehidupan bangsa. Guru yang

professional diharapkan mampu berpartisipasi dalam

pembangunan nasional untuk mewujudkan insan

Indonesia yang bertakwa kepada Tuhan YME, unggul

dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki

jiwa estetis, etis, berbudi pekerti luhur, dan

berkepribadian. Tidaklah berlebihan kalau dikatakan

bahwa masa depan masyarakat, bangsa dan negara

sebagian besar ditentukan oleh guru. Oleh sebab itu

profesi guru perlu ditingkatkan dan dikembangkan secara

terus menerus dan proporsional menurut jabatan

fungsional guru.

Jabatan fungsional guru adalah jabatan yang

mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung jawab, dan

wewenang untuk melakukan kegiatan mendidik,

mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai,

dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak

usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan

pendidikan menengah sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang menjadi pedoman bagi oleh

Pegawai Negeri Sipil. Sehubungan dengan itu, kegiatan

pembelajaran merupakan kegiatan guru dalam menyusun

rencana pembelajaran, melaksanakan pembelajaran yang

bermutu, menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran,

menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan

Page 11: Strategi Peningkatan Penguasaan Konten Materi Pembelajaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5102/8/T2_942007021... · Panduan wawancara ”Strategi peningkatan penguasaan

pengayaan terhadap peserta didik. Untuk menciptakan

peserta didik yang berkualitas, guru harus menguasai

empat kompetensi. Keempat kompetensi yang harus

dikuasai guru untuk meningkatkan kualitasnya tersebut

adalah kompetensi pedagogik, profesional, sosial, dan

kepribadian. Guru harus sungguh-sungguh menguasai

empat kompetensi tersebut agar tujuan pendidikan bisa

tercapai.

Salah satu kompetensi yang menjadi perhatian

penulis adalah kompetensi profesional. Kompetensi

profesional merupakan kemampuan guru dalam

menguasai materi pembelajaran secara luas dan

mendalam yang meliputi konsep, struktur, metode

keilmuan/teknologi/seni yang menaungi/koheren dengan

materi ajar; materi ajar yang ada dalam kurikulum

sekolah; hubungan konsep antar pelajaran terkait;

penerapan konsep-konsep keilmuan dalam kehidupan

sehari-hari; dan juga kompetensi secara profesional

dalam konteks global dengan tetap melestarikan nilai dan

budaya bangsa.

Dalam melaksanakan tugas sebagai guru

profesional tidak sedikit guru yang mengalami hambatan

atau masalah dalam mengembangkan diri terutama

dalam melaksanakan tugas pokoknya yaitu

merencanakan, melaksanakan dan melakukan evaluasi

terhadap proses pembelajaran. Hal ini berakibat pada

menurunnya kinerja guru itu sendiri. Selain guru tapi

juga pihak-pihak lain dalam hal ini adalah pihak sekolah

tentu mempunyai tanggungjawab untuk menyediakan

kesempatan yang dapat meningkatkan pemahaman guru

Page 12: Strategi Peningkatan Penguasaan Konten Materi Pembelajaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5102/8/T2_942007021... · Panduan wawancara ”Strategi peningkatan penguasaan

ataupun pengembangan tugas profesionalisme guru.

Pengembangan profesionalime guru dimaksudkan untuk

merangsang, memelihara, dan meningkatkan kompetensi

guru dalam memecahkan masalah-masalah pendidikan

dan pembelajaran yang berdampak pada peningkatan

mutu hasil belajar dari peserta didik.

Strategi pengembangan profesionalisme guru

secara berkelanjutan sebagaimana pendapat Maister

(1997) dapat dilakukan dalam beberapa langkah. Salah

satunya adalah dapat ikut serta dalam kegiatan ilmiah

ataupun pelatihan/workshop. Sasaran yang hendak

dicapai dalam pengembangan tenaga pendidik ini adalah

terwujudnya peningkatan komptensi dan profesi tenaga

pendidik atau guru sesuai dengan Standart Nasional

Pendidikan. Salah satu strategi yang dapat dilakukan

pada tingkat sekolah adalah melaksanakan workshop

atau pelatihan. Workshop adalah sebuah acara

pembelajaran yang singkat dan intensif, dengan topik

yang relatif sempit, dan biasanya menekankan

pertukaran informasi, interaksi antar peserta, dan

cenderung bersifat tutorial dan teknis. Berkaitan dengan

strategi peningkatan profesionalisme guru maka melalui

penilitian ini penulis mendesain workhsop dalam rangka

meningkatkan penguasaan konten materi pembelajaran

bagi guru-guru di SMA Negeri 1 Sarmi.

Page 13: Strategi Peningkatan Penguasaan Konten Materi Pembelajaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5102/8/T2_942007021... · Panduan wawancara ”Strategi peningkatan penguasaan

B. Tujuan

1. Tujuan Pedoman Workshop

1. Tujuan Panduan Workshop Secara Umum

Pedoman manajemen workshop peningkatan penguasaan

konten materi pembelajaran ini secara umum bertujuan

untuk memberikan acuan bagi pihak-pihak yang terkait

dalam penyelenggaraan program workshop mulai dari

fungsi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan,

pengawasan dan evaluasi.

2. Tujuan Pedoman Workshop Secara Khusus

Pedoman manajemen workshop peningkatan penguasaan

konten materi pembelajaran ini secara khusus bertujuan

untuk meningkatkan keefektifan manajemen workshop

dan menghasilkan guru-guru yang dapat menguasai

materi dan mampu menyediakan perangkat mengajar

secara lengkap, mengembangkan bahan ajar sehingga

dapat menunjang tugas profesionalisme guru itu sendiri.

2. Program Workshop

Tujuan program workshop peningkatan

penguasaan konten materi pembelajaran adalah

menghasilkan lulusan peserta workshop yang memiliki

ketrampilan, wawasan dan semangat kerja profesional.

Pada akhirnya program ini dapat menghasilkan

tenaga guru SMA yang mampu melaksanakan tugas

perencana, pelaksana dan penilai dengan menghasilkan

perangkat mengajar yang lengkap untuk setiap mata

pelajaran dan tingkatan di SMA Negeri 1 Sarmi.

Page 14: Strategi Peningkatan Penguasaan Konten Materi Pembelajaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5102/8/T2_942007021... · Panduan wawancara ”Strategi peningkatan penguasaan

C. Manfaat Workshop

Workshop peningkatan penguasaan konten materi

pembelajaran bermanfaat sebagai upaya dalam

memecahkan masalah yang ada disekolah selama ini.

Tetapi juga dapat membantu para guru dalam

menyiapkan perangkat mengajar secara baik dan lengkap

tapi juga memliki kemampuan dalam mengembangkan

bahan ajar.

1. Manfaat bagi peserta workshop

1. Menyusun program Tahunan, Program Semester

2. Menentukan KKM

3. Memiliki kemampuan memetakan SK, KD dan

Silabus

4. Memiliki kemampuan menyusun RPP sesuai

standar

2.Manfaat bagi sekolah

a. Meningkatkan kualitas guru yang memiliki daya

saing

b. Menumbuhkan semangat kerja secara

profesional

c. Memiliki kurikulum tingkat satuan pendidikan

yang lengkap dan sesuai standar isi.

D. Cakupan Pedoman

Cakupan pedoman workshop ini terdiri atas :

1. Analisis masalah

2. Tujuan

3. Bahan latihan, bahan belajar, metode dan

teknik latihan

Page 15: Strategi Peningkatan Penguasaan Konten Materi Pembelajaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5102/8/T2_942007021... · Panduan wawancara ”Strategi peningkatan penguasaan

4. Penyusunan kurikulum dan unit, mata latihan,

dan topik latihan

5. Evaluasi

Page 16: Strategi Peningkatan Penguasaan Konten Materi Pembelajaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5102/8/T2_942007021... · Panduan wawancara ”Strategi peningkatan penguasaan

BAB II

ANALISIS MASALAH

A. Mengidentifikasi Masalah

Tahap awal yang perlu dilakukan sebelum

melaksanakan workshop adalah mengidentifikasi

permasalahan yang ada di sekolah terutama yang

menyangkut langsung dengan proses belajar mengajar

dan juga guru yang mempunyai tugas melaksanakan

PBM tersebut. Selain itu dapat juga dilakukan analisis

terhadap dokumen perangkat mengajar yang ada

disekolah atau pada beberapa guru mata pelajaran,

kemudian dibandingkan dengan perangkat mengajar

yang sesuai standar isi dan standar kelulusan.

Dalam strategi pembelajaran terkandung tiga hal

pokok yakni, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.

Perencanaan program berfungsi untuk memberikan arah

pelaksanaan pembelajaran sehingga menjadi terarah dan

efisien. Salah satu bagian dari perencanaan pembelajaran

yang sangat penting dibuat oleh guru sebagai pengarah

pembelajaran adalah silabus dan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP). Namun pada kenyataannya di SMA

Negeri 1 Sarmi belum maksimal, hal tersebut dapat

diketahui melalui data-data yang dikumpulkan di bawah

ini:

Rendahnya kompetensi guru dalam menyusun

program tahunan, program semester, silabus dan

rencana pelaksanaan pembelajaran, memetakan SK

dan KD

Page 17: Strategi Peningkatan Penguasaan Konten Materi Pembelajaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5102/8/T2_942007021... · Panduan wawancara ”Strategi peningkatan penguasaan

Jumlah guru yang menyusun silabus dan RPP

sebelum mengajar masih belum maksimal, hanya

60%.

Secara kualitas, silabus dan RPP yang dibuat tersebut

sebagian besar belum sesuai dengan standar proses.

Sebagian besar guru belum mampu mengembangkan

bahan ajar.

B. Menetapkan Kebutuhan Workhsop

Tujuan Workshop sebaiknya ditetapkan berdasarkan:

1. Identifikasi kebutuhan calon peserta workshop

1. Mengidentifikasi pengetahuan dan ketrampilan

yang diinginkan oleh calon peserta workshop

2. Mengukur kemampuan yang dimiliki calon peserta

workshop

3. Membandingkan kemampuan calon peserta dengan

program yang diinginkan

4. Menetapkan kebutuhan belajar calon peserta

2. Identifikasi potensi sumber daya manusia yang ada di

sekolah

C. Merekrut Peserta dan Instruktur

1. Rekrutmen Peserta Workshop

Rekrutmen peserta workshop diutamakan bagi

guru-guru yang pada saat identifikasi masalah

banyak memiliki kekurangan atau masalah dalam

menyiapkan perangkat mengajar dan pengembangan

bahan ajar.

Rekrutmen dilakukan dengan langkah-langkah

sebagai berikut:

Page 18: Strategi Peningkatan Penguasaan Konten Materi Pembelajaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5102/8/T2_942007021... · Panduan wawancara ”Strategi peningkatan penguasaan

1. Sosialisasi program Workshop kepada kelompok

sasaran yaitu para guru sertifikasi maupun yang

belum disertifikasi

2. Menyeleksi persyaratan administrasi

3. Menyeleksi minat, motivasi dan kesanggupan

calon peserta workshop dalam mengikuti proses

sampai selesai

4. Penetapan sebagai peserta workshop

2.Merekrut Instruktur

a.Instruktur khusus yang berpengalaman, dengan

kritria sebagai berikut :

1) Pakar atau praktisi pendidikan

2) Akademisi bidang pengembangan bahan ajar

3) Berhasil sebagai guru yang profesional dan dapat

bertukar pengalaman

b.Kompetensi :

1) Memiliki kepribadian sebagai pendidik

2) Profesional mengelola pembelajaran

3) Mampu berkomunikasi efektif

4) Mampu membangkitkan semangat/motivasi

peserta

Page 19: Strategi Peningkatan Penguasaan Konten Materi Pembelajaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5102/8/T2_942007021... · Panduan wawancara ”Strategi peningkatan penguasaan

BAB III

TUJUAN WORKSHOP

Tujuan workshop peningkatan penguasaan konten materi

pembelajaran adalah menghasilkan lulusan sebagai

peserta workshop yang memiliki kemampuan dalam

menyiapkan perangkat mengajar yang baik dan lengkap,

serta mampu dalam mengembangkan bahan ajar.

Setelah mengikuti workshop peserta diharapkan memiliki

kemampuan dalam:

a.Menyusun Program Tahunan

b.Menyusun Program Semester

c.Menetapkan KKM

d.Memetakan SK dan KD

e. Menyusun silabus dan RPP

d.Mengembangkan bahan ajar

Page 20: Strategi Peningkatan Penguasaan Konten Materi Pembelajaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5102/8/T2_942007021... · Panduan wawancara ”Strategi peningkatan penguasaan

BAB IV

BAHAN LATIHAN,BAHAN BELAJAR,METODE DAN

TEKNIK LATIHAN

A. Bahan Latihan

Bahan Latihan yang dibutuhkan dalam workshop

berupa lembar kerja yang terdiri dari format program

tahunan, format program semester, format silabus,

format RPP dan format KKM.

B. Bahan Belajar

Bahan belajar yang dibutuhkan dalam workshop

adalah yang berkaitan langsung dengan materi

pembelajaran diantaranya adalah standar isi dan

standar kelulusan, modul pengembangan bahan ajar.

C.Metode dan Teknik Latihan

Metode yang digunakan dalam workshop adalah

penyajian teori dan latihan. Teknik latihan yang

diterapkan adalah latihan mengisi format program

tahunan, format program semester, format silabus,

format RPP dan latihan menghitung KKM serta latihan

mengembangkan bahan ajar. Peserta dapat dibagi

dalam kelompok diskusi atau kelompok kerja juga

secara mandiri.

Page 21: Strategi Peningkatan Penguasaan Konten Materi Pembelajaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5102/8/T2_942007021... · Panduan wawancara ”Strategi peningkatan penguasaan

BAB V

KURIKULUM, MATA LATIHAN, DAN TOPIK LATIHAN

A. Menentukan Kurikulum

Kurikulum workshop peingkatan penguasaan

konten materi pembelajaran disusun oleh pengelola dan

ketua pelaksana pelatihan dengan melibatkan guru yang

memiliki keahlian dibidang penyusunan perangkat

mengajar dan pengembangan bahan ajar.

1. Struktur Kurikulum

Program workshop ini diharapkan dapat

menghasilkan lulusan yang memiliki kriteria sebagai

berikut :

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR1. Memiliki sikap sebagai

seorang guru profesional

a. Memiliki sikap professional

b. Mampu membuat perencanaan pembelajaran dengan baik

2. Memiliki kemampuan berpikir logis dan ketrampilan dalam menyusun perangkat pembelajaran

a. Mampu menganalisis kondisi lingkungan belajar peserta didik

b. Mampu mengambil keputusan dan teknik pembelajaran yang dapat membantu peserta didik untuk belajar

c. Mampu memotivasi peserta didik untuk belajar

3. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan PBM yang menyenangkan

a. Mampu mengembangkan bahan ajar

b.Menguasai prinsip-prinsip dalam mengembangkan bahan

Page 22: Strategi Peningkatan Penguasaan Konten Materi Pembelajaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5102/8/T2_942007021... · Panduan wawancara ”Strategi peningkatan penguasaan

ajar

2. Sebaran Mata Latih Berdasarkan Hari dan Jam

Hari/Tanggal Jam KegiatanSelasa/17/06/2014 09.00-

16.00 Materi Penilaian Kinerja

Guru Materi Tugas Utama

Guru Materi Prinsip-prinsip

dalam pengembangan bahan ajar

Rabu/18/06/2014 09.00-16.00

Menyusun perangkat mengajar sesuai mata pelajaran dan kelas

Kamis/19/06/2014 09.00-16.00

Latihan mengembangkan bahan ajar sesuai mata pelajaran dan kelas

3. Deskripsi Mata Latih

Agar guru dapat:

a. Memiliki sikap sebagai seorang guru profesional

b. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan PBM

yang menyenangkan

c. Memiliki kemampuan berpikir logis dan

ketrampilan dalam menyusun perangkat

pembelajaran dan bahan ajar

4. Pengembangan Silabus

a. Pengertian

Silabus merupakan garis besar ringkasan,

iktisar atau pokok-pokok isi materi pelatihan

meningkatkan kemampuan guru dalam

penguasaan konten materi

b. Langkah-langkah Pengembangan Silabus

1. Menentukan Standar Kompetensi (SK)

2. Menentukan Kompetensi Dasar (KD)

Page 23: Strategi Peningkatan Penguasaan Konten Materi Pembelajaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5102/8/T2_942007021... · Panduan wawancara ”Strategi peningkatan penguasaan

3. Mengembangkan indicator sebagai penjabaran SK

dan KD

4. Menentukan materi pelatihan perangkat

pembelajaran dan pengembangan bahan ajar

5. Mempertimbangkan alokasi waktu

6. Menentukan jenis dan bentuk penilaian

c. Format Silabus:

1. Nama Penyelenggara Pelatihan

2. Materi Pelatihan

3. Standar Kompetensi

Kualifikasi kemampuan minimal peserta yang

menggambarkan penguasaan, pengetahuan dan

keterampilan yang diharapkan.

5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

a. Pengertian

Satuan ajar pembelajaran dalam workshop yang

berisi uraian tentang mata latihan, pokok pembahasan,

tujuan pembelajaran yang berbasis komptensi, jumlah

pertemuan, proses pembelajaran, tugas dan evaluasi.

b. Langkah-langkah penyusunan RPP

1. Menganalisis struktur kurikulum dan silabus

2. Menentukan pokok bahasan

3. Merumuskan tujuan pembelajaran

4. Menyusun proses pembelajaran (skenario

pembelajaran)

5. Menetapkan metode dan media pembelajaran

6. Menyusun tugas dan evaluasi

Page 24: Strategi Peningkatan Penguasaan Konten Materi Pembelajaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5102/8/T2_942007021... · Panduan wawancara ”Strategi peningkatan penguasaan

c. Format RPP adalah sebagai berikut:

Nama workshop :………………………………….

Mata Latihan :………………………….………

Waktu :…………………………….……

Pertemuan ke :………………………..………..

I. Standar Kompetensi :

II. Kompetensi Dasar :

III. Indikator :

IV. Materi Pembelajaran : Pengembangan bahan

ajar

V. Kegiatan Pembelajaran : a. Pembukaan

b. Inti

c. Penutup

VI. Sumber Belajar : a…………………….

b……………………..

VII. Evaluasi : a. Tugas

b. Jenis evaluasi

d. Contoh RPP untuk komptensi dasar dan perencanaan

pembelajaran dengan baik

Page 25: Strategi Peningkatan Penguasaan Konten Materi Pembelajaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5102/8/T2_942007021... · Panduan wawancara ”Strategi peningkatan penguasaan

BAB VI

EVALUASI PROGRAM WORKSHOP

A. Evalusi Workshop

Evaluasi dilakukan dengan tujuan untuk

mengetahui apakah tujuan workshop tercapai atau

tidak. Evaluasi dalam workshop peningkatan

penguasaan konten materi pembelajaran meliputi:

1. Pre-test

2. Post-test

3. Materi workshop peningkatan penguasaan

konten materi pembelajaran:

a. Ruang lingkup materi workshop

b. Kesesuaian materi workshop n

4. Program workshop peningkatan penguasaan

konten materi pembelajaran

a. Identifikasi masalah

b. Tujuan workshop

c. Bahan latihan, bahan belajar, metode dan

teknik latihan

d. Kurikulum dan mata latihan

e. Evaluasi

5. Prosedur workshop

a. Tahapan pelaksanaan workshop

b. Ketepatan waktu workshop

6. Instruktur workshop

a. Kompetensi insrtuktur

b. Metode

Page 26: Strategi Peningkatan Penguasaan Konten Materi Pembelajaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5102/8/T2_942007021... · Panduan wawancara ”Strategi peningkatan penguasaan

7. Sarana dan prasarana penunjang workshop

8. Lembar penilaian dan rekomendasi pasca

workshop bagi peserta.

Format penilaian unjuk kerja:

No Aspek yang dinilai

Nilai1 2 3 4 5

1. Program tahunan

2. Program semester

3. Penentuan KKM

4. Pemetaan SK/KD

5. Pembuatan silabus

6. Pembuatan RPP

7. Pengembangan materi ajar

Keterangan nilai: 1. Sangat Kurang

2. Kurang Baik

3. Cukup

4. Baik

5. Sangat Baik

Analisis t-Test uji t/Pre-Test/Post-Test sebanyak 30 orang

Page 27: Strategi Peningkatan Penguasaan Konten Materi Pembelajaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5102/8/T2_942007021... · Panduan wawancara ”Strategi peningkatan penguasaan

DAFTAR PUSTAKA

Danim, Sudarwan, 2007, Visi Baru Manajemen Sekolah,Jakarta, Bumi Aksara.

Hamalik, Oemar, 2007, Psikologi Belajar dan Mengajar, Bandung: Sinar Baru Aqendo

Rohiat, 2008, Manajemen Sekolah Teori Dasar dan Praktik, Bandung, Refika Aditama

Soetjipto dan Kosasi, Raflis, 2009, Profesi Keguruan, Jakarta, Rineka CIpta

Suprihatiningrum, Jamil, 2013, Strategi Pembelajaran Teori dan Aplikasi, Jogjakarta, Ar-Ruzz Media