STRATEGI PENGINTEGRASIAN WILAYAH ADAT DALAM … WRI_VerraWanda.pdfmendukung pembangunan...

22
K A R Y A S W A D A Y A P A P U A PEMERINTAH PROVINSI PAPUA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Jayapura, 16 Juli 2020 STRATEGI PENGINTEGRASIAN WILAYAH ADAT DALAM RENCANA TATA RUANG WILAYAH [RTRW] PROVINSI PAPUA

Transcript of STRATEGI PENGINTEGRASIAN WILAYAH ADAT DALAM … WRI_VerraWanda.pdfmendukung pembangunan...

Page 1: STRATEGI PENGINTEGRASIAN WILAYAH ADAT DALAM … WRI_VerraWanda.pdfmendukung pembangunan berkelanjutan Pasal 63, UU Otsus Papua 21/2001: Pembangunan di Provinsi Papua dilakukan dengan

K A R Y A S W A D A Y A

P A P U A PEMERINTAH PROVINSI PAPUABADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Jayapura, 16 Juli 2020

STRATEGI PENGINTEGRASIAN WILAYAH

ADAT DALAM RENCANA TATA RUANG

WILAYAH [RTRW] PROVINSI PAPUA

Page 2: STRATEGI PENGINTEGRASIAN WILAYAH ADAT DALAM … WRI_VerraWanda.pdfmendukung pembangunan berkelanjutan Pasal 63, UU Otsus Papua 21/2001: Pembangunan di Provinsi Papua dilakukan dengan

Fakta, Teori, Prinsip,

Page 3: STRATEGI PENGINTEGRASIAN WILAYAH ADAT DALAM … WRI_VerraWanda.pdfmendukung pembangunan berkelanjutan Pasal 63, UU Otsus Papua 21/2001: Pembangunan di Provinsi Papua dilakukan dengan

“Kebahagiaan dankualitas hidup seluruhrakyat Papua beradapada tingkat setinggi-tingginya secara adil danmerata, serta kondisialam Papua, baikdaratan, perairan, udara, tetap lestari dan terjagaserta meningkatkualitasnya”

Jangka waktu 100 tahun memaksa kita untuk “berfikir out of the box”, Papua ini mau dibawa ke mana?

APA MIMPI KAMI ?

Page 4: STRATEGI PENGINTEGRASIAN WILAYAH ADAT DALAM … WRI_VerraWanda.pdfmendukung pembangunan berkelanjutan Pasal 63, UU Otsus Papua 21/2001: Pembangunan di Provinsi Papua dilakukan dengan

No. Pola Ruang Luas (Ha) %

1 Hutan Lindung 7.839.006,95 23,93

2 Kawasan Suaka Alam/ Kawasan Pelestarian Alam

7.775.958,84 23,74

3 Kawasan LindungBawahan/Setempat

1.195.025,01 3,65

4 Hutan Produksi Terbatas 5.982.179,39 18,26

5 Hutan Produksi Tetap 4.767.405,85 14,55

6 Hutan Produksi konversi 2.438.040,53 7,44

7 Area Penggunaan Lain 2.759.653,54 8,42

Total 32.757.270,10 100,00

Page 5: STRATEGI PENGINTEGRASIAN WILAYAH ADAT DALAM … WRI_VerraWanda.pdfmendukung pembangunan berkelanjutan Pasal 63, UU Otsus Papua 21/2001: Pembangunan di Provinsi Papua dilakukan dengan

KAMPUNG diKaw. Hutan

HutanPrimer

HutanSekunder

Non Hutan

Jumlahdan (%)

Hutan Konservasi 58 29 102 189 (9%)

Hutan Lindung 112 44 243 399 (19%)

Hutan Produksi 114 106 247 467 (22%)

Hutan ProduksiKonversi (HPK)

130 80 501 711 (34%)

Jumlah pada Kaw. Hutan

414 259 1.093 1.766 (84%)

Areal Peng Lain 16 22 295 333 (16%)

Jumlah 435 (21%)

283(13%)

1.395(66%)

2.113(100%)

84% KAMPUNG BERADA DI DALAM KAWASAN HUTAN

Sumber : Geolokasi Kampung

Page 6: STRATEGI PENGINTEGRASIAN WILAYAH ADAT DALAM … WRI_VerraWanda.pdfmendukung pembangunan berkelanjutan Pasal 63, UU Otsus Papua 21/2001: Pembangunan di Provinsi Papua dilakukan dengan

Tanah dan hutan adalahbagian dari identitasbudaya masyarakat asliPapua

Page 7: STRATEGI PENGINTEGRASIAN WILAYAH ADAT DALAM … WRI_VerraWanda.pdfmendukung pembangunan berkelanjutan Pasal 63, UU Otsus Papua 21/2001: Pembangunan di Provinsi Papua dilakukan dengan

Bagaimana Masa Depan HutanPapua?

Bagaimana Masa Depan MasyarakatPapua?

2000 2100

Page 8: STRATEGI PENGINTEGRASIAN WILAYAH ADAT DALAM … WRI_VerraWanda.pdfmendukung pembangunan berkelanjutan Pasal 63, UU Otsus Papua 21/2001: Pembangunan di Provinsi Papua dilakukan dengan

Alur pembangunanterkini…

Terjebak dalam kutukan sumberdaya alam

Page 9: STRATEGI PENGINTEGRASIAN WILAYAH ADAT DALAM … WRI_VerraWanda.pdfmendukung pembangunan berkelanjutan Pasal 63, UU Otsus Papua 21/2001: Pembangunan di Provinsi Papua dilakukan dengan
Page 10: STRATEGI PENGINTEGRASIAN WILAYAH ADAT DALAM … WRI_VerraWanda.pdfmendukung pembangunan berkelanjutan Pasal 63, UU Otsus Papua 21/2001: Pembangunan di Provinsi Papua dilakukan dengan

Strategi dan Prioritas Kebijakan

Page 11: STRATEGI PENGINTEGRASIAN WILAYAH ADAT DALAM … WRI_VerraWanda.pdfmendukung pembangunan berkelanjutan Pasal 63, UU Otsus Papua 21/2001: Pembangunan di Provinsi Papua dilakukan dengan

Tata Ruang sebagai alatmendukung pembangunanberkelanjutan

Pasal 63, UU Otsus Papua 21/2001: Pembangunan di Provinsi Papua dilakukandengan berpedoman pada prinsip-prinsippembangunan berkelanjutan, kelestarianlingkungan, manfaat, keadilan denganmemperhatikan rencana tata ruang wilayah.

Page 12: STRATEGI PENGINTEGRASIAN WILAYAH ADAT DALAM … WRI_VerraWanda.pdfmendukung pembangunan berkelanjutan Pasal 63, UU Otsus Papua 21/2001: Pembangunan di Provinsi Papua dilakukan dengan

STRATEGI UTAMA PENATAAN RUANG PAPUA 2013 – 2033

Kawasan hutan

Papua 30,5 jt ha

± 23,1 % KH

Indonesia,

± 80 % berhutan

dan ekosistem

alami

Hutan konservasi

di Papua 7,78 jt

ha, dengan

keanekaragaman

hayati yang tinggi

dan khas

84 % kampung

dlm kawasan

hutan,

Kehidupan

masyarakat lokal

menyatu dengan

ekosistem hutan

99 % Emisi Gas

Rumah Kaca

(GRK) Papua

ditentukan oleh

keberadaad

tutupan hutan

dan lahan gambut

STRATEGI UTAMA

PENATAAN RUANG

BERKELANJUTAN PAPUA

Mempertahankan

kawasan/tutupan hutan

yang cukup (90 %) untuk :

1. Perlindungan

perikehidupan sosbud

masyarakat Papua yang

berkualitas

2. Pengendalian emisi

GRK dan kerusakan

lingkungan hidup

3. Pelestarian

keanekaragaman

hayati yang khas

4. Pemanfaatan SDA

secara berkeadilan dan

berkelanjutan

Page 13: STRATEGI PENGINTEGRASIAN WILAYAH ADAT DALAM … WRI_VerraWanda.pdfmendukung pembangunan berkelanjutan Pasal 63, UU Otsus Papua 21/2001: Pembangunan di Provinsi Papua dilakukan dengan

Tujuan Sistem Penataan Ruang Papua

▪ Sistem penataan ruang yang mendukung tercapainyaekonomi berkelanjutan adalah sistem yang:

▪ Memastikan akses masyarakat dalam pengelolaansumber daya ruang.

▪ Mengendalikan pemanfaatan sumber daya ruang di bawah batas daya dukung lingkungan.

▪ Menghasilkan kualitas hidup yang setinggi-tingginya secara merata bagi seluruh rakyat Papua selama-lamanya.

Page 14: STRATEGI PENGINTEGRASIAN WILAYAH ADAT DALAM … WRI_VerraWanda.pdfmendukung pembangunan berkelanjutan Pasal 63, UU Otsus Papua 21/2001: Pembangunan di Provinsi Papua dilakukan dengan
Page 15: STRATEGI PENGINTEGRASIAN WILAYAH ADAT DALAM … WRI_VerraWanda.pdfmendukung pembangunan berkelanjutan Pasal 63, UU Otsus Papua 21/2001: Pembangunan di Provinsi Papua dilakukan dengan

PETA HASIL

Simtaru dapat menghasilkan peta-peta

dari beberapa peta hasil analisa untuk

melihat kesesuaian RTRW dengan

penggunaan lahan, seperti:

• Peta kawasan konservasi dengan

perizinan.

• Peta tutupan lahan dengan kampung,

dengan peta jalan yang ada, jalan rencana,

nasional dan provinsi.

Page 16: STRATEGI PENGINTEGRASIAN WILAYAH ADAT DALAM … WRI_VerraWanda.pdfmendukung pembangunan berkelanjutan Pasal 63, UU Otsus Papua 21/2001: Pembangunan di Provinsi Papua dilakukan dengan

TAMPAK MUKAPENGEMBANGAN

Page 17: STRATEGI PENGINTEGRASIAN WILAYAH ADAT DALAM … WRI_VerraWanda.pdfmendukung pembangunan berkelanjutan Pasal 63, UU Otsus Papua 21/2001: Pembangunan di Provinsi Papua dilakukan dengan

Peta Skala 1 : 25.000 Rencana Tata Ruang Wilayah KotaPeta Skala 1 : 25.000 –50.000Rencana Tata RuangKawasan StrategisProvinsi

Peta Skala 1 : 50.000 RencanaTata RuangWilayah Kab

PETA SKALA 1 : 250.000 UntukRTRW Provinsi

Peta 1 : 5.000 Rencana

Detail Tata Ruang Kota

Peta 1 : 10.000-25.000 RTR

Kawasan StrategisKab/Kota

KONSEP PEMETAAN DALAM TATA RUANG

SKALA PETA

PENYUSUNAN RENCANA

TATA RUANG

Page 18: STRATEGI PENGINTEGRASIAN WILAYAH ADAT DALAM … WRI_VerraWanda.pdfmendukung pembangunan berkelanjutan Pasal 63, UU Otsus Papua 21/2001: Pembangunan di Provinsi Papua dilakukan dengan

INTERGASI KE DALAM RENCANA TATA RUANG

DUKUNGAN PEMETAAN PARTISIPATIF/HAK ULAYAT DALAM RENCANA TATA RUANG• Pemetaan Hak Ulayat/Partisipatif yang

dilakukan oleh Mitra Pembangunan Lokal sudah cukup banyak

• Perlu dilakukan standarisasi Peta sesuai dengan Ketentuan dari BIG

• Mendorong Pemetaan Partisipatif/HakUlayat kedalam Penyusunan RencanaTata Ruang

1. UU NO. 21 TAHUN 2001 TENTANG OTONOMI KHUSUS

PENGINTEGRASIAN PETA PARTISIPATIF/ADAT DALAM TATA RUANG

2. PERATURAN DAERAH KHUSUS PROVINSI PAPUA NOMOR 23 TAHUN 2008 TENTANG HAK ULAYAT MASYARAKAT HUKUM ADAT DAN HAK PERORANGAN WARGA MASYARAKAT HUKUM ADAT ATAS TANAH

1. PEMERINTAH PROVINSI PAPUA TAHUN 2020 AKAN MELAKSANAKAN REVISI RTRWP PAPUA DIHARAPKAN PETA PARTISIPATIF/ADAT DAPAT TERINTEGRASI DALAM RTRWP

2. KENDALA YANG DIHADAPI DALAM INTEGRASI PETA PARTISIPATIF/ADAT DENGAN RENCANA TATA RUANG ADALAH NOMEN KLATUR DALAM PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

3. STANDARISASI PETA DARI BIG (KHUSUSNYA SKALA)

Page 19: STRATEGI PENGINTEGRASIAN WILAYAH ADAT DALAM … WRI_VerraWanda.pdfmendukung pembangunan berkelanjutan Pasal 63, UU Otsus Papua 21/2001: Pembangunan di Provinsi Papua dilakukan dengan

BAGAIMANA PERAN PEMERINTAH DALAM PEMETAAN

PARTISIPATIF/HAK ULAYAT/ADAT

1. MENDORONG PERAN MITRA PEMBANGUNAN DALAM MELAKUKAN STANDIRISASI PETA ADAT

2. SIMTARU PAPUA (MERUPAKAN WADAH UNTUK MELAKUKAN PUBLIKASI PEMETAAN ADAT)

3. PEMERINTAH PROVINSI PAPUA TELAH MELAKUKAN KOORDINASI DENGAN WAMEN ATR/KEPALA BPN AGAR DALAM PENYUSUNAN RENCANA TATA RUANG DI PROVINSI PAPUA PEMETAAN PARISIPATIF/ADAT/HAK ULAYAT DAPAT DIAKOMODIR DENGAN DASAR UU NO. 21/2001

4. DIHARAPKAN AGAR DALAM PENGELOLAAN PEMETAAN PARISIPATIF/ADAT/HAK ULAYAT ITU ADA WALI DATA SEBAGAI PENANUNGGUJAWAB PENGGUNAAN PETA

Page 20: STRATEGI PENGINTEGRASIAN WILAYAH ADAT DALAM … WRI_VerraWanda.pdfmendukung pembangunan berkelanjutan Pasal 63, UU Otsus Papua 21/2001: Pembangunan di Provinsi Papua dilakukan dengan
Page 21: STRATEGI PENGINTEGRASIAN WILAYAH ADAT DALAM … WRI_VerraWanda.pdfmendukung pembangunan berkelanjutan Pasal 63, UU Otsus Papua 21/2001: Pembangunan di Provinsi Papua dilakukan dengan

Sketsa Ruang Hidup Masyarakat Numfor

Page 22: STRATEGI PENGINTEGRASIAN WILAYAH ADAT DALAM … WRI_VerraWanda.pdfmendukung pembangunan berkelanjutan Pasal 63, UU Otsus Papua 21/2001: Pembangunan di Provinsi Papua dilakukan dengan

22

TERIMA KASIH

Tetap SemangatMenanti Perubahan