STRATEGI PENGEMBANGAN WIMAX PADA INDUSTRI … · Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina...

24
STRATEGI PENGEMBANGAN WIMAX PADA INDUSTRI MANUFACTUR Disusun Oleh : Martias, S.Pd Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika Jakarta Maret 2009

Transcript of STRATEGI PENGEMBANGAN WIMAX PADA INDUSTRI … · Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina...

Page 1: STRATEGI PENGEMBANGAN WIMAX PADA INDUSTRI … · Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika Jakarta Maret 2009. 2 KATA PENGANTAR ... yang menguntungkan, perhitungan

STRATEGI PENGEMBANGAN WIMAX

PADA INDUSTRI MANUFACTUR

Disusun Oleh :

Martias, S.Pd

Akademi Manajemen Informatika dan Komputer

Bina Sarana Informatika

Jakarta

Maret 2009

Page 2: STRATEGI PENGEMBANGAN WIMAX PADA INDUSTRI … · Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika Jakarta Maret 2009. 2 KATA PENGANTAR ... yang menguntungkan, perhitungan

2

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT,

karena berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Karya Ilmiah

ini dengan judul” Strategi Pengembangan Wimax pada Industri Manufactur ”.

Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis menyampaikan rasa terima kasih

yang tak terhingga terutama kepada :

1. Istriku tercinta Gusti Anriyani, S.Hum dan anakku tersayang Fathurrahman,

tiada kata yang terindah selain rasa terima kasih dan sayang atas semua

perhatian dan dukungannya.

2. Teman-teman sesama Dosen di lingkungan lembaga Pendidikan Bina Sarana

Informatika yang selalu memberikan semangat dan dukungan kepada penulis.

3. Serta semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan yang telah membantu

penyelesaian karya ilmiah ini.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada karya ilmiah ini,

oleh karena itu penulis mengaharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun

untuk memperbaiki karya ilmiah ini di masa yang akan datang.

Jakarta, Maret 2009

Martias, S.Pd

Penulis

Page 3: STRATEGI PENGEMBANGAN WIMAX PADA INDUSTRI … · Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika Jakarta Maret 2009. 2 KATA PENGANTAR ... yang menguntungkan, perhitungan

3

ABSTRAKSI

Pada dunia industri, kelompok standar IEEE 802.16 dikenal dengan

Worldwide Interoperability for Microwave Access WiMAX, merupakan standar

baru dalam komunikasi akses wireless pita lebar. WiMAX merupakan layanan

baru yang mempunyai peluang yang cukup besar untuk menembus pasar

masyarakat pengguna internet untuk semua daerah di Indonesia. Agar pelayanan

yang diperoleh oleh pelanggan dapat maksimal, perlu dilakukan perencanaan yang

baik sebelum diimplementasikan.

Dalam tugas akhir ini dilakukan perencanaan bisnis untuk daerah urban

dan suburban untuk 5 tahun ke depan. Langkah-langkah yang dilakukan dalam

perencanaan ini meliputi perencanaan bisnis untuk mendapatkan cost dan revenue

yang menguntungkan, perhitungan kapasitas jaringan berdasarkan trafik dan

pendimensian perangkat untuk mendapatkan jenis-jenis perangkat penunjang

teknologi WiMAX termasuk harga perangkat dan biaya investasi.

Dalam tugas akhir ini juga dilakukan penentuan tarif untuk pelanggan

fixed wireless dan mobile wireless. Untuk melengkapi perencanaan dan untuk

memecahkan permasalahan yang ada pada tugas akhir ini, penulis menggunakan

data-data yang diperoleh dari provider internet IM2 yang telah menerapkan

jaringan berbasis Wi-Fi atau yang kita kenal dengan istilah hot spot. Pada akhir

perencanaan bisnis ini didapatkan hasil dari uji kelayakan bisnis bahwa proyek

pembangunan jaringan WiMAX didaerah urban dan suburban layak dilakukan.

Pembangunan jaringan WiMAX pada kedua daerah ini telah optimal baik dari

segi kapasitas jaringan.

Kata Kunci : Wimax, Internet, Jaringan, Wireless

Page 4: STRATEGI PENGEMBANGAN WIMAX PADA INDUSTRI … · Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika Jakarta Maret 2009. 2 KATA PENGANTAR ... yang menguntungkan, perhitungan

4

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ……………..........………………..................…............. 2

DAFTAR ISI .……………………………………..…………...............….….... 3

ABSRAKSI............................................................................................................ 4

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ……...…….........………...........................…............ 5

1.2. Rumusan Masalah ..………...…………......................…......……….. 6

1.3. Pembatasan Masalah ........................................................................... 6

1.4. Tujuan dan Kegunaan Penulisan ......................................................... 7

BAB II PEMBAHASAN

2.1.Standar IEEE 802.16............................................................................ 8

2.2. Peerhitungan Peramalan Demand .....…......……............................. 11

2.3. Studi Kelayakan Usaha ..................................................................... 12

2.4.Pengembangan Jaringan Wimax untuk Industri

Manufacturing .................................................................................. 18

2.5. Analisa Hasil Pengembangan ............................................................ 21

BAB III PENUTUP

3.1. Kesimpulan……..…………….………..........................………….... 23

3.2. Saran………………………………….............................….………. 23

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 24

Page 5: STRATEGI PENGEMBANGAN WIMAX PADA INDUSTRI … · Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika Jakarta Maret 2009. 2 KATA PENGANTAR ... yang menguntungkan, perhitungan

5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kebutuhan akan berkomunikasi dimana dan kapan saja merupakan sebuah

tuntutan manusia yang dinamis pada saat ini. Salah satu kebutuhan tersebut adalah

komunikasi data terutama layanan multimedia. Syarat mutlak agar kualitas

layanan multimedia dapat memberikan nilai kepuasan yang memadai harus

memiliki data rate yang tinggi. Solusi yang dapat menjawab kebutuhan tersebut

adalah komunikasi wireless pita lebar (Broadband Wireless Access) dengan salah

satu standar dari komunikasi ini yang dapat dipilih sebagai solusi adalah IEEE

802.16 atau yang dikenal dengan Wimax (Worldwide Interoperability for

Microwave Access).

Salah satu operator terbesar di Indonesia yaitu PT. INDOSAT, dalam

waktu dekat ini akan melakukan deployment teknologi WiMAX. Sebagai bahan

pertimbangan dari segi bisnis maka perencanaan ini dilakukan. Perencanaan bisnis

ini dilakukan tanpa mengabaikan sisi teknik. Jadi perencanaan ini tetap mengacu

pada sisi teknis. Perencanaan yang terlebih dahulu ada dilakukan untuk teknologi

ini tidak membahas aspek bisnis. Dengan dibahasnya aspek bisnis ini maka

diharapkan agar operator bisa mendapatkan untung dari sisi bisnis dan tetap tidak

mengecewakan costumer dari sisi teknik. Perencanaan ini layak dilakukan karena

perencanaan ini langsung mengacu pada kondisi real dilapangan seperti perangkat

yang akan diimplementasikan.

Page 6: STRATEGI PENGEMBANGAN WIMAX PADA INDUSTRI … · Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika Jakarta Maret 2009. 2 KATA PENGANTAR ... yang menguntungkan, perhitungan

6

1.2. Rumusan Masalah

Permasalahan yang ada dalam perencanaan bisnis WiMAX ini meliputi:

1. Tahap perencanaan yang meliputi penentuan daerah layanan, target

segment pasar dan type-nya, alokasi frekuensi dan bandwidth.

2. Peramalan jumlah pelanggan untuk 5 tahun kedepan.

3. Perencanaan sel berdasarkan capacitas dan jumlah pelanggan.

4. Perhitungan trafik sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

5. Dimensioning perangkat dengan menentukan perangkat apa saja yang

dibutuhkan, spesifikasinya, harga, biaya investasi, biaya maintenance.

6. Perhitungan tarif untuk layanan fixed dan nomadic.

7. Perhitungan cost berdasarkan Capital Expenditure (Capex) dan Operating

Expenditure (Opex).

8. Perhitungan parameter ektek (NPV, IRR, PI, dan Payback Period).

9. Analisa kelayakan bisnis berdasarkan aspek pasar, aspek teknik, dan aspek

finansial.

1.3. Pembatasan Masalah

Pada tugas akhir ini akan dibatasi pada masalah-masalah sebagai berikut :

1. Standard WiMAX yang digunakan adalah IEEE.802.16-2004.

2. Perencanaan dilakukan untuk 5 tahun kedepan.

3. Perencanaan sel dari masing-masing jenis kondisi yang secara umum terdiri

atas dua kondisi yaitu urban dan suburban.

4. Perencanaan yang dilakukan benar-benar baru mengingat teknologi ini baru

akan di-deploy.

Page 7: STRATEGI PENGEMBANGAN WIMAX PADA INDUSTRI … · Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika Jakarta Maret 2009. 2 KATA PENGANTAR ... yang menguntungkan, perhitungan

7

1.4. Tujuan dan Kegunaan Penulisan

Tujuan yang ingin dicapai penulis adalah Merencanakan pengembangan

Teknologi Wimax yang akan dilaksanakan di Indonesia dalam bentuk

perencanaan bisnis untuk daerah Urban dan Sub Urban lima tahun kedepan,

sedangkan kegunaannya adalah untuk pihak-pihak yang ingin melaksanakan

teknologi Wimax di Indonesia, seperti Telkom, Telkomsel dan lain-lainnya.

Page 8: STRATEGI PENGEMBANGAN WIMAX PADA INDUSTRI … · Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika Jakarta Maret 2009. 2 KATA PENGANTAR ... yang menguntungkan, perhitungan

8

BAB II

PEMBAHASAN

2.1. STANDAR IEEE 802.16

Worldwide Interoperability for Microwave Access (WiMAX) IEEE

802.16, “Air Interface for Fixed Broadband Wireless Access Systems”, juga

dikenal sebagai IEEE Wireless MAN air interface, adalah standar yang dibuat

untuk fixed, portable, dan mobile Broadband Wireless Access (BWA) pada

Metropolitan Area Network (MAN). Standar ini dikeluarkan oleh IEEE (The

Institute of Electrical and Engineers). Adapun WiMAX merupakan penggabungan

standar IEEE 802.16 dengan ETSI HiperMAN. Pada masa mendatang, segala

sesuatu yang berhubungan dengan teknologi BWA kemungkinan akan diberi

sertifikat WiMAX.

WiMAX merupakan saluran komunikasi radio yang memungkinkan

terjadinya jalur internet dua arah dari jarak puluhan kilometer. Dengan

memanfaatkan gelombang radio, teknologi ini bisa dipakai dengan frekuensi

berbeda, sesuai dengan kondisi dan peraturan pemakaian frekuensi di negara user.

Pengguna tidak akan kesulitan dalam mengulur berbagai macam kabel, apalagi

WiMAX mampu menangani sampai ribuan user sekaligus. IEEE 802.16

merupakan standard yang digunakan untuk membangun jaringan fixed Wireless

Access. Standard ini menetapkan air interface dari Fixed Wireless Access yaitu

Medium Access Control (MAC) dan Physical Layer (PHY). Spesifikasi MAC

mampu mendukung multiple Physical Layer Specification. PHY pada standar

Page 9: STRATEGI PENGEMBANGAN WIMAX PADA INDUSTRI … · Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika Jakarta Maret 2009. 2 KATA PENGANTAR ... yang menguntungkan, perhitungan

9

IEEE 802.16 digunakan pada frekuensi operasi 10-66 GHz. Standard ini

digunakan untuk membangun link point to point dan bersifat Line Of Sight.

1. IEEE 802.16a

Standard IEEE 802.16a memperluas range yang digunakan pada Fixed

Wireless Access dan disahkan pada january 2003. Pada standard ini menggunakan

range frekuensi 2-11 GHz untuk physical layernya. Physical layer 802.16a terdiri

dari single carrier, Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM).

Standard ini akan digunakan untuk membangun link Point to Point yang bersifat

Line of Sight (LOS) karena pada standard ini menggunakan teknik multiplex

OFDM yang tahan terhadap

multipath dan delay spread dan juga akan mampu mengatasi masalah Non Line of

Sight (NLOS).

2. IEEE 802.16 Rev-d/2004

Pada juli 2004, WiMAX forum memperbaharui standar IEEE 802.16a

menjadi standar IEEE 802.16 Rev d atau yang dikenal dengan 802.16-2004

dimana standar ini merupakan wide ranging standar dimana termasuk didalamnya

versi standar sebelumnya (802.16-2001,802.16c, dan 802.16a) dan mengcover

aplikasi LOS dan NLOS pada frekuensi 2 – 66 GHz. Perubahan yang

diperkenalkan dalam 802.16-2004 difokuskan pada aplikasi fixed dan nomadic

pada frekuensi 2-11 GHz. Dua teknik modulasi multicarrier juga mendukung

standar ini yaitu OFDM 256 carrier dan OFDMA 2048 carrier. Profil sertifikasi

WiMAX forum yang pertama berdasarkan OFDM yang didefinisikan dalam versi

dari standar ini. Dalam tugas akhir ini standar yang dipakai untuk perencanaan

bisnis Fixed Wireless Access (FWA) adalah standar IEEE 802.16-2004.

Page 10: STRATEGI PENGEMBANGAN WIMAX PADA INDUSTRI … · Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika Jakarta Maret 2009. 2 KATA PENGANTAR ... yang menguntungkan, perhitungan

10

3. IEEE 802.16e

Di desember 2005, IEEE merampungkan amandemen standar 802.16.

Amandemen ini menambahkan fitur dan atribut-atribut pada standar yang

dianggap penting untuk mendukung mobilitas. WiMAX forum sekarang ini

tengah mendefinisikan performansi system dan sertifikasi profil berdasarkan IEEE

802.16e Mobile Amandement dan telah melewati bahasan air interface. WiMAX

forum juga mendefinisikan arsitektur jaringan yang penting untuk implementasi

jaringan WiMAX mobile end to end. Profil system Release-1 akan selesai diawal

2006. Amandemen Mobile WiMAX ini menggunakan frek carrier diantara 2 – 6

GHz. Mobile WiMAX System Release-1 ini juga mendukung jaringan fixed

broadband wireless atau yang dikenal FWA, sehingga memungkinkan

konvergensi dari jaringan mobile dan fixed broadband melalui satu teknologi wide

area broadband radio access dan arsitektur jaringan yang fleksibel. Air interface

mobile WiMAX menggunakan SOFDMA (Scalable OFDMA) yang

diperkenalkan oleh mobile WiMAX IEEE 802.16e yang mendukung scalable

channel BW dari 1.25 – 20 MHz. Mobile WiMAX memiliki bebarapa fitur

tambahan seperti: high data rates 63 Mbps DL per sektor pada BW 10 MHz, QoS,

Scalability, Security, dan Mobility yang mendukung optimasi handover.

Page 11: STRATEGI PENGEMBANGAN WIMAX PADA INDUSTRI … · Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika Jakarta Maret 2009. 2 KATA PENGANTAR ... yang menguntungkan, perhitungan

11

4. IEEE 802.16-2004

Fixed wireless access mempunyai beberapa network topologi yaitu point

to point, point to multi point dan mesh network.

Point to Point adalah jaringan yang menghubungkan antara dua terminal. Antara

sisi pemancar dan sisi penerima terdapat 1 perangkat pemancar dan 1 perangkat

penerima.

Point to Multipoint adalah jaringan yang menghubungkan antara sisi pemancar

dan sisi penerima terdapat 1 perangkat pemancar dan banyak perangkat penerima.

Mesh Network end user terminal juga berfungsi sebagi router bagi end user

terminal yang lain. Mesh network menawarkan peningkatan coverage wireless

access network karena setiap subscriber berfungsi sebagai BTS baru bagi

subscriber disampingnya.

2.2. PERHITUNGAN PERAMALAN DEMAND

Peramalan biasanya digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk

perencanaan, karena esensi dari peramalan adalah bagaimana cara memprediksi

dan menempatkan masalah yang dihadapi pada kondisi yang akan datang dengan

memperhatikan kondisi masa lalu hingga saat ini.

Berdasarkan data pelanggan yang didapat disaat sekarang, dilakukan estimasi

jumlah pelanggan hingga beberapa tahun kedepan sehingga hasil perencanaan

dapat digunakan hingga beberapa tahun kedepan, atau dengan jumlah demand

maksimal yang diperkirakan.

Page 12: STRATEGI PENGEMBANGAN WIMAX PADA INDUSTRI … · Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika Jakarta Maret 2009. 2 KATA PENGANTAR ... yang menguntungkan, perhitungan

12

Perkiraan jumlah demand tersebut dapat ditentukan dengan persamaan berikut :

Dimana :

Lp : Jumlah prediksi demand pada n tahun ke depan

Ls : Jumlah demand tahun pertama

Fp : Faktor pertumbuhan pelanggan

n : Jumlah tahun prediksi

2.3. STUDI KELAYAKAN USAHA

Study kelayakan usaha merupakan gambaran kegiatan yang direncanakan,

sesuai dengan kondisi, potensi, serta peluang yang tersedia dari berbagai aspek.

Dengan melihat aspek-aspek yang sangat fundamental dalam bisnis ini, maka

aspek yang akan ditinjau sebagai berikut:

1. Aspek Pasar

2. Aspek Teknik

3. Aspek Finansial

Adapun aspek-aspek tersebut akan dijelaskan masing-masing pada sub

bagian berikut untuk lebih jelasnya.

1. Aspek Pasar

Aspek pasar adalah inti dari penyusunan studi kelayakan. Kendatipun

secara teknis telah menunjukkan hasil yang feasible untuk dilaksanakan, tetapi

tidak ada artinya apabila tidak dibarengi dengan adanya pemasaran dari produk

yang dihasilkan. Oleh karenanya, dalam membicarakan aspek pemasaran harus

benar-benar diuraikan secara baik dan realistis baik mengenai masa lalu maupun

prospeknya di masa yang akan datang, serta melihat bermacam-macam peluang

Page 13: STRATEGI PENGEMBANGAN WIMAX PADA INDUSTRI … · Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika Jakarta Maret 2009. 2 KATA PENGANTAR ... yang menguntungkan, perhitungan

13

dan kendala yang mungkin akan dihadapi. Permintaan pasar dari produk/jasa yang

dihasilkan, merupakan dasar dalam penyusunan jumlah produksi, jumlah produksi

itu sendiri merupakan dasar dalam rencana pembelian bahan baku, jumlah tenaga

kerja yang diperlukan, serta fasilitas lainnya yang dibutuhkan.

2. Aspek Teknis

Analisis aspek teknis antara lain meliputi posisi dari kondisi yang ada

sesuai dengan karakteristik dari teknologi yang dipakai. Beberapa faktor yang

dipertimbangkan dalam analisis teknis antara lain potensi dan karakteristik serta

spesifikasi dari teknologi yang akan digunakan.

Pemilihan terhadap jenis teknologi yang digunakan perlu dijelaskan baik

mengenai jenis, jumlah dan ukuran bila diperlukan serta alasan-alasan dalam

pemilihan, dihubungkan dengan masalah yang dihadapi disamping investasi

lainnya.

Dalam aspek teknis produksi, perlu juga dibuat rencana produksi pada setiap

tahun selama umur ekonomis proyek yang didasarkan pada peluang pasar,

kapasitas produksi, serta penyusunan keperluan kegiatan secara teknis.

3. Aspek Finansial

Aspek finansial yang perlu dibahas, antara lain menyangkut dengan

perkiraan biaya investasi, perkiraan biaya operasi dan pemeliharaan, kebutuhan

modal kerja, sumber pembiayaan, perkiraan pendapatan, perhitungan kriteria

investasi. Selain perhitungan ini, juga perlu ditampilkan perhitungan break even

point, proyeksi laba rugi, proyeksi aliran kas dan dampak proyek terhadap

perekonomian masyarakat secara keseluruhan.

Page 14: STRATEGI PENGEMBANGAN WIMAX PADA INDUSTRI … · Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika Jakarta Maret 2009. 2 KATA PENGANTAR ... yang menguntungkan, perhitungan

14

a. Perkiraan Investasi

Jumlah dan jenis investasi apa saja yang diperlukan dalam rencana

kegiatan usaha/proyek yang akan dikerjakan harus jelas, baik mengenai jumlah

dan jenisnya maupun harga dari masing-masing investasi dan dibentuk dalam

sebuah tabel. Harga dari masing-masing investasi sedapat mungkin harus sesuai

dengan harga pada saat pengadaan investasi sehingga tidak terjadi penyimpangan

dalam perhitungan.

b. Biaya Operasi dan pemeliharaan

Biaya operasi dan pemeliharaan terdiri dari biaya tetap (fixed cost) dan

biaya tidak tetap (variable cost). Perhitungan biaya ini harus disusun dan dihitung

sedemikian rupa sehingga tidak ada unsur biaya yang tertinggal. Hal ini sangat

perlu karena keadaan ini akan mempengaruhi perhitungan analisis kriteria

investasi yang digunakan sebagai indicator dalam menentukan feasible tidaknya

rencana usaha/proyek yang dikembangkan. Disamping perhitungan tersebut,

penentuan unsur biaya yang dihitung dari semua unsur biaya berhubungan dengan

perhitungan harga pokok produksi yang akan digunakan dalam menentukan harga

jual dari produk yang dihasilkan.

c. Sumber Pembiayaan

Sumber pembiayaan, baik biaya investasi maupun modal kerja harus

direncanakan secara jelas dan terperinci. Dalam hal ini harus dapat ditentukan

komposisi modal secara jelas, berapa persen sumber modal yang berasal dari

pengusaha/investor maupun saham, dan berapa persen pula yang berasal dari

pinjaman luar.

Page 15: STRATEGI PENGEMBANGAN WIMAX PADA INDUSTRI … · Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika Jakarta Maret 2009. 2 KATA PENGANTAR ... yang menguntungkan, perhitungan

15

d. Perkiraan Pendapatan

Perkiraan pendapatan atau benefit yang diterima dari usaha/proyek yang

akan dikembangkan juga harus benar-benar dapat diperkirakan secara benar

sehingga keputusan yang diambil benar-benar dapat dipertanggung jawabkan.

Perkiraan benefit dalam bentuk financial direncanakan sesuai dengan rencana

produksi dan rencana penjualan. Bentuk penerimaan ini dapat digolongkan atas 2

bagian, yaitu penerimaan yang berasal dari hasil penjualan barang-barang yang

diproses dan penerimaan yang berasal dari luar barang-barang yang diproses.

e. Break Even Point

Break Even Point adalah suatu tingkat produksi dimana total revenue sama

dengan total cost (TR=TC). Tingkat BEP ini dapat dilihat dari 3 bagian, antara

lain dari segi jumlah produksi, lamanya waktu pengembalian biaya, dan jumlah

biaya yang dikeluarkan. Tingkat BEP ini dapat dilihat dari jumlah produksi yang

dapat menghasilkan profit. Dalam analisis ini juga perlu dihitung jumlah produksi

yang dapat menghasilkan maximum profit (MR=MC) sebagai indikator bagi

pengusaha dalam menjalankan produksi nantinya.

Tingkat BEP dilihat dari segi waktu, maksudnya untuk mengetahui berapa lama

usaha/proyek yang direncanakan baru dapat menutupi segala biaya yang

dikeluarkan. Ukuran ini sangat penting untuk diketahui, karena terlalu lama waktu

mengembalikan total biaya belum tentu layak bagi semua pengusaha/investor

kendatipun usaha/proyek ini feasible untuk di kembangkan.Dilihat dari segi

jumlah biaya yang dikeluarkan, maksudnya berapa jumlah biaya yang dikeluarkan

baru berada dalam keadaan BEP.

Page 16: STRATEGI PENGEMBANGAN WIMAX PADA INDUSTRI … · Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika Jakarta Maret 2009. 2 KATA PENGANTAR ... yang menguntungkan, perhitungan

16

f. Proyeksi Laba Rugi dan Aliran Kas

Proyeksi Laba Rugi dan aliran kas dibentuk dalam jangka waktu tertentu

untuk melihat prospek keuangan dari usaha/proyek yang direncanakan. Dengan

adanya proyeksi laba rugi dan aliran kas dapat diketahui posisi keuangan dimasa

yang akan datang, disamping itu dapat digunakan sebagai pedoman/indicator bagi

pengusaha dalam menjalankan usaha/proyek.

g. Analisa Ekonomi Teknik

Ekonomi teknik adalah suatu teknis dan analisa dalam mengambil suatu

keputusan dari beberapa alternative rancangan teknis atau rancangan investasi

yang dianggap sama-sama memenuhi persyaratan dan hendak dipilih alternative

yang paling ekonomis. Jika hanya ada satu alternative yang memenuhi syarat,

maka ekonomi teknik dapat digunakan untuk menentukan layak tidaknya

alternative tersebut ditinjau dari segi ekonomi.Nilai uang akan mengalami

perubahan dari waktu ke waktu. Perubahan nilai uang karena adanya inflasi.

Semakin tinggi tingkat inflasi, semakin cepat penurunan nilai uang. Hal semacam

ini terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Kalau inflasi diharapkan meningkat, maka

umumnya bank-bank harus memberikan suku bunga pinjaman yang makin tinggi

agar masyarakat tetap bersedia menyimpan dana mereka di bank.

h. Umur Ekonomis

Suatu fasilitas mempunyai umur teknis dan umur ekonomis. Umur teknis

merupakan jangka waktu suatu fasilitas masih dapat berfungsi secara teknis dalam

arti masih dapat digunakan sesuai dengan tujuan dan kondisi penggunaan semula.

Umur ekonomis merupakan jangka waktu suatu fasilitas masih dapat berfungsi

Page 17: STRATEGI PENGEMBANGAN WIMAX PADA INDUSTRI … · Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika Jakarta Maret 2009. 2 KATA PENGANTAR ... yang menguntungkan, perhitungan

17

secara ekonomi, artinya masih dapat berfungsi dengan biaya yang relative

minimum.

i. Depresiasi

Depresiasi adalah penyusutan nilai dari suatu fasilitas karena

bertambahnya waktu dan tingkat pemakaian. Perhitungan depresiasi ini penting

maknanya bagi perusahaan karena depresiasi berkaitan erat dengan fasilitas

produksi yang baru lagi. Depresiasi sendiri sebenarnya faktor pengurangan hasil

pendapatan yang merupakan tabungan bagi pemilik perusahaan untuk

memperbaharui fasilitasnya.

j. Pendekatan Umum Penetapan Harga

Harga yang ditetapkan perusahaan akan berada pada suatu titik antara

harga yang terlalu rendah dan yang terlalu tinggi. Biaya produk menentukan harga

terendah, sedangkan persepsi konsumen terhadap nilai produk menentukan harga

tertinggi. Perusahaan harus dapat menentukan harga tertinggi. Perusahaan harus

dapat menentukan harga diantara kedua titik tadi untuk menentukan harga yang

paling baik. Ada 4 dasar pendekatan dalam menetapkan harga, yaitu:

1. Berdasarkan Biaya

Metode ini menambahkan suatu mark-up baku untuk labanya, dalam tugas akhir

ini metode inilah yang digunakan.

2. Analisis Break Even

Metode ini menggunakan konsep bagan pulang-pokok yang menunujukkan total

biaya (penjumlahan biaya tetap dan biaya variabel) dan jumlah pendapatan yang

diharapkan pada beberapa tingkat volume penjualan.

Page 18: STRATEGI PENGEMBANGAN WIMAX PADA INDUSTRI … · Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika Jakarta Maret 2009. 2 KATA PENGANTAR ... yang menguntungkan, perhitungan

18

3. Berdasarkan persepsi pembeli

Dalam metode ini perusahaan menetapkan harga produk bukan berdasarkan atas

biaya penjual yang kadang-kadang terlalu tinggi atau terlalu rendah dari persepsi

konsumen. Jadi, dapat dilakukan survey untuk harga barang yang sama oleh

beberapa penjual yang ditanyakan langsung pada konsumen.

4. Berdasarkan Persaingan

Dengan metode ini penetapan harga dapat dilakukan setelah meneliti harga yang

ditetapkan oleh para pesaing dekatnya. Cara lain adalah dengan penawaran

tertutup (penetapan harga tender) yaitu penetapan harga atas dasar prakiraan

bahwa pesaing melakukan hal yang sama, jadi bukan karena biaya atau

permintaan terhadap produk mereka sendiri.

k. Kriteria Penilaian Investasi

Untuk mengambil suatu keputusan dalam suatu investasi diperlukan

perhitungan dan analisa yang tepat untuk menilai dan menentukan investasi yang

menguntungkan ditinjau dari segi ekonomis.

2.4. PENGEMBANGAN JARINGAN WIMAX UNTUK

INDUSTRI MANUFACTURING

Secara umum perencanaan bisnis pada jaringan WiMAX meliputi

beberapa tahap tahap perencanaan yang dapat dilihat dalam diagram alir berikut

ini:

1. Klasifikasian Daerah Layanan

Pembagian coverage area merupakan fungsi dari pengkategorian

penggunaan daratan (land usage) . Jenis pelanggan Fixed Wireless dibagi menjadi

Page 19: STRATEGI PENGEMBANGAN WIMAX PADA INDUSTRI … · Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika Jakarta Maret 2009. 2 KATA PENGANTAR ... yang menguntungkan, perhitungan

19

3 bagian utama yaitu pelanggan Residential, Small Medium Enterprise (SME) dan

Big Coorporate.

• Residential

Pelanggan perumahan yang akan masuk dalam calon pelanggan adalah pelanggan

dengan tingkat ekonomi yang tinggi yaitu pada lokasi perumahan dengan tipe

perumahan tipe 70 keatas, penentuan ini didasarkan pada data dari dinas

pemukiman dan prasarana wilayah yang menggolongkan tipe 70 keatas adalah

mewah.

Kebanyakan perumahan biasanya hanya membutuhkan bandwidth yang relative

kecil. Aplikasi yang biasa dipakai mungkin adalah web surfing, e-mail, chatting

online, download, multi player games dan aplikasi-aplikasi yang tidak

memerlukan bandwidth yang besar.

• Small Medium Enterprise (SME)

Pelanggan SME ini terdiri dari perusahaan-perusahaan, instansi pemerintah yang

berada dalam kelas menengah kebawah dan sekolah maupun perguruan tinggi.

Layanan/aplikasi yang digunakan biasanya adalah web surfing, aplikasi bisnis, e-

goverment, e-mail, down load, dan akses intranet. Pembagian bandwidth

dilakukan berdasarkan layanan yang akan digunakan. Dalam tugas akhir ini

pembagian dibagi menjadi dua, yaitu : Basic Service, layanan/aplikasi yang

digunakan adalah layanan internet standar. Bandwidth yang diberikan yaitu 128

kbps dimana target pasar yaitu sebesar 75% dari jumlah pelanggan SME.

Premium Service, layanan/aplikasi yang digunakan adalah layanan internet

standar ditambah layanan lain yang membutuhkan bandwidth yang besar seperti

Page 20: STRATEGI PENGEMBANGAN WIMAX PADA INDUSTRI … · Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika Jakarta Maret 2009. 2 KATA PENGANTAR ... yang menguntungkan, perhitungan

20

e-bussiness dan aplikasi online lainnya. Bandwidth yang diberikan yaitu 256 kbps

dimana target pasar yaitu sebesar 25% dari jumlah pelanggan SME.

• Big Coorporate

Pelanggan dalam kategori ini adalah pelanggan yang berada dalam kelas

menengah keatas yang membutuhkan bandwidth yang besar. Pelanggan yang

termasuk dalam kelas ini adalah perusahaan/instansi pemerintah dengan

karyawan/pegawai yang besar yang membutuhkan bandwidth yang besar.

Layanan/aplikasi yang biasa digunakan web surfing, aplikasi bisnis, e-mail,e-

government, download, dan akses intranet. Seperti halnya pada pelanggan SME,

pada kategori ini pun pelanggan kami bagi dua yaitu :

Basic Service, layanan/aplikasi yang digunakan adalah layanan internet

standar. Bandwidth yang diberikan yaitu 512 kbps dimana target pasar yaitu

sebesar 60% dari jumlah pelanggan coorporate.

Premium Service, layanan/aplikasi yang digunakan adalah layanan internet

standar ditambah layanan lain yang membutuhkan bandwidth yang besar seperti

e-bussiness dan aplikasi online lainnya,. Bandwidth yang diberikan yaitu 1 Mbps

dimana target pasar yaitu sebesar 40% dari jumlah pelanggan coorporate.

2. Estimasi Pendapatan

Berdasarkan tarif yang telah ditetapkan, maka pendapatan didapatkan dari 2

sumber yaitu :

a. Penyewaan bandwidth untuk pelanggan fixed dan pemakaian jaringan untuk

pelanggan nomadic, dimana penyewaan bandwidth didapatkan pelangan fixed

setiap bulannya dan pemakaian jaringan didapatkan dari pelanggan nomadic

setiap kali melakukan koneksi.

Page 21: STRATEGI PENGEMBANGAN WIMAX PADA INDUSTRI … · Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika Jakarta Maret 2009. 2 KATA PENGANTAR ... yang menguntungkan, perhitungan

21

b. Penyewaan perangkat CPE, dimana penyewaan perangkat CPE didapatkan dari

pelanggan yang akan menyewa perangkat CPE dari provider setiap bulannya.

Dengan penentuan tersebut diatas maka akan didapatkan pendapatan yang

bertambah untuk setiap tahunnya, selengkapnya mengenai perhitungan

pendapatan dapat dilihat pada lampiran.

2.5. ANALISA HASIL PENGEMBANGAN

1. Alternatif Strategi Pengembangan

Kondisi persaingan bisnis telekomunikasi dirasakan semakin ketat. Hal ini

dapat dilihat dengan adanya perubahan teknologi telekomunikasi, broadcasting,

dan IT.

Konvergensi ini mendorong pertumbuhan jumlah dan jenis produk jasa dengan

kualitas pelayanan yang bersaing untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Salah

satu diantarnya adalah munculnya layanan WiMAX yang dapat membawa

perubahan yang besar pada peta bisnis indonesia secara global. Perkembangan

teknologi yang bersifat konvergen dan kecenderungan jasa yang dikembangkan

secara independent ini memperkecil penghalang untuk masuk bagi pemain atau

player baru pada bisnis telekomunikasi, baik sebagai service provider ataupun

sebagai network provider. Untuk itu diperlukan langkah strategis guna

mengantisipasi persaingan yang ada sehingga perusahaan akan dapat

menempatkan diri dan mempunyai posisi dalam bagian pasar bisnis

telekomunikasi. Menurut Porter (1993:15) ada 3 strategi generik guna

mengantisipasi persaingan yang ada, yang dapat dijadikan alternatif bagi

pengembangan usaha.

Page 22: STRATEGI PENGEMBANGAN WIMAX PADA INDUSTRI … · Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika Jakarta Maret 2009. 2 KATA PENGANTAR ... yang menguntungkan, perhitungan

22

2. Strategi Keunggulan Biaya

Strategi ini menjadikan faktor biaya sebagai keunggulan bersaing, yaitu

dengan menekan biaya seminimal mungkin. Dalam bisnis jasa internet, faktor

utama yang menjadi perhatian pelanggan adalah kualitas produk jasa yang

diberikan. Dengan keunggulan QoS WiMAX yang diberikan didukung dengan

biaya yang rendah, akan dapat memberikan kepuasan bagi pelanggan dalam

menggunakan layanan WiMAX yang ada. Hal ini dapat menyebabkan perusahaan

dapat mengatasi para pesaingnya dimasa yang akan datang.

3. Strategi Diferensiasi

Dalam hal ini, perusahaan dapat mencapai diferensiasi melalui

kemampuan, karakteristik teknologi yang dimiliki, dan jasa yang ditawarkan.

Dengan adanya koordinasi yang kuat antara fungsi manajemen, perusahaan akan

dapat mengatasi persaingan melalui peningkatan profesionalisme dan inovasi

yang dilakukan. Perusahaaan akan mampu menarik minat pelanggann dan

meyakinkan pelanggan sehingga kesetiaan pelanggan akan dapat diperoleh.

4. Strategi Fokus

Dalam strategi ini perusahaan memusatkan diri untuk memberikan layanan

WiMAX pada segment pasar tertentu. Strategi fokus dibagun untuk mencapai

target pasar yang sempit dan lebih efektif, dibandingkan dengan memasuki

persaingan pada pasar keseluruhan. Dengan strategi fokus, perusahaan akan dapat

mencapai fokus keunggulan biaya dan atau fokus diferensiasi. Strategi ini dapat

digunakan untuk memilih target pasar dimana posisi perusahaan akan kuat dan

posisi pesaing lemah.

Page 23: STRATEGI PENGEMBANGAN WIMAX PADA INDUSTRI … · Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika Jakarta Maret 2009. 2 KATA PENGANTAR ... yang menguntungkan, perhitungan

23

BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

1. Berdasarkan analisa pasar didapatkan bahwa permintaan pasar WiMAX

semakin meningkat setiap tahunnya.

2. Perencanaan bisnis WiMAX layak diimplementasikan sebab telah

memenuhi syarat dari segi finansial.

3. Reputasi perusahaan dalam kepeloporan kualitas layanan dan teknologi

jasa WiMAX.

4. Peningkatan kemampuan perusahaan dalam sistem jaringan internet

berbasis teknologi WiMAX.

3.2 Saran

Untuk pengembangan selanjutnya, teknik forecasting didasarkan pada sisi

statistik yang lebih akurat.

Page 24: STRATEGI PENGEMBANGAN WIMAX PADA INDUSTRI … · Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika Jakarta Maret 2009. 2 KATA PENGANTAR ... yang menguntungkan, perhitungan

24

DDAAFFTTAARR PPUUSSTTAAKKAA

Business Case Model for Fixed Broadband Wireless Access Based On Wimax

Technology and 802.16 Standard. 2004. Wimax Forum

Depkominfo, Ditjen Postel. 2008 . Penyelenggaraan Layanan Akses Broadband

Menggunakan Spektrum Frekuensi Broadband Wireless Access (BWA) Dalam

Rangka Seleksi Penyelenggara Telekomunikasi Layanan Akses Pita Lebar

Nirkabel (BWA) pada Pita Frekuensi Radio 2.3 GHz dan 3.3 GHz . Draft White

paper.

Technical Information. 2005 Wimax Forum. Diambil dari :

http://www.WiMAXforum.org,

Wibisono, Gunawan, Dwi Hantoro, Gunadi. 2006. Wimax Teknologi BWA Kini

dan Masa Depan. Informatika, Bandung

Yoke Yuni Karnida, Sigit Hadi Prayoga . Strategi Implementasi Wimax Pada

Operator Telekomunikasi Fixed Access. Magister Teknologi InformasiUniversitas

Indonesia. Paper