Strategi Pengembangan Analisis Swot Pt Gudang Garam Tbk

23
ANALISIS NILAI TAMBAH 1. Analisis nilai tambah pada produk (olahan) agribisnis No Variable Nilai Output, Input dan Harga 1 Output atau total produksi 123.000 2 Input bahan baku 1.477 3 Input tenag kerja 130 4 Faktor konversi 83.28 5 Koefisien tenaga kerja (bulan) 0.09 6 Harga produk 7.500 7 Upah rata rata tenaga kerja per HOK 30.000 Pendapatan dan keuntungan 8 Harga input bahan baku 33.500 9 Sumbangan input lain 58.000 10 Nilai produk 624.600 11 Nilai tambah 533.100 Rasio nilai tambah 0.85% 12 Pendapatan tenaga kerja 2.700 Bagian tenaga kerja (dari nilai tambah) 0.005% Bagian tenaga kerja (dari nilai produk) 0.004%

description

gudang garam

Transcript of Strategi Pengembangan Analisis Swot Pt Gudang Garam Tbk

ANALISIS NILAI TAMBAH

1. Analisis nilai tambah pada produk (olahan) agribisnis

NoVariableNilai

Output, Input dan Harga

1Output atau total produksi 123.000

2Input bahan baku1.477

3Input tenag kerja130

4Faktor konversi83.28

5Koefisien tenaga kerja (bulan)0.09

6Harga produk7.500

7Upah rata rata tenaga kerja per HOK30.000

Pendapatan dan keuntungan

8Harga input bahan baku33.500

9Sumbangan input lain58.000

10Nilai produk624.600

11Nilai tambah533.100

Rasio nilai tambah0.85%

12Pendapatan tenaga kerja2.700

Bagian tenaga kerja (dari nilai tambah)0.005%

Bagian tenaga kerja (dari nilai produk)0.004%

13Keuntungan530.400

Tingkat keuntungan (dari nilai tambah)0.99%

Tingkat keuntungan (dari nilai Produk)0.85%

Balas jasa untuk faktor produksi

14Marjin591100

Pendapatan tenaga kerja0.005%

Sumbangan input lain0.098%

Keuntungan perusahaan0.89%

Interpretasi :

2. Distribusi nilai tambah bagi pendapatan, tenaga kerja serta keuntungan pada produk

STRATEGI PENGEMBANGAN ANALISIS SWOT PT GUDANG GARAM Tbk1. Faktor Faktor Internal (Kekuatan dan Kelemahan)

NOFaktor Faktor Internal PerusahaanKekuatan (strenght)Kelemahan (weakness)

1Sumber Daya ManusiaPerusahaan rokok PT Gudang Garam Tbk memberi mata pencaharian bagi masyarakat sekitarBiaya yang dikeluarkan untuk pegawai lebih mahal dibandingkan biaya untuk perawatan mesin

2Sumber Daya LainPerusahaan menguunakan teknologi pencampuran tembakau secara khusus serta berbagai teknologi pendukung lainnya untuk menghasilkan rokok dengan rendah tar dengan rasa yang sesuai dengan keingan konsumenTeknologi menurun akan menyebabkan turunnya produktivitas perusahaan

3FasilitasFasilitas perusahaan yang memadai menarik perhatian karyawanPerlunya perbaikan fasilitas dalam perusahaan. Karyawan terlena akan fasilitas perusahaan yang baik sehingga kinerja karyawan menurun

4Produksi dan OperasiPT. Gudang Garam, Tbk memproduksi produk-produknya kedalam berbagai kelas dan ragam yang memenuhi pasar di Indonesia yang besar dan beragam.Biaya yang cukup mahal baik dari segi bahan baku maupun teknologi yang digunakan oleh perusahaan dalam proses produksi.

5LokasiDekat dengan pemukiman sehingga mudah dalam pendistribusian produkLimbah dari perusahaan yang menyebabkan pencemaran lingkungan

6Keuangan dan AkutansiMemiliki manajemen keuangan yang baikKurangnya ketelitian dalam memenejemen keuangan pada perusahaan

7ManajemenDi dalam sebuah manajemen di dalamnya mempunyai para ahli di bidang tertentuAda beberapa manajemen yang kurang singkron terhadap manajemen perusahaan yang lainnya

8PengalamanPenglaman PT Gudang Garam mengenai kualitas produk sudah tidak dapat diragukan lagi karena perusahaan sudah berdiri sejak lamaAdanya selera konsumen terhadap produk produk perusahaan rokok yang baru terkadang tidak memperhatikan bagaimana pengalaman perusahaan dalam meracik atau menghasilkan produk rokok

9ProdukProduk unggulan yang diproduksi PT. Gudang Garam, Tbk seperti Gudang Garam merah, Gudang Garam filter, Gudang Garam Surya Signature dan Gudang Garam Surya Slim memilki brand awareness yang cukup tinggi dengan low tar nicotine (LTN) yang menjadi lini terdepan dalam pemasaran.

PT. Gudang Garam, Tbk masih mengandalkan produk sigaret kretek mesinnya yang kadar tar ataupun nikotinnya masih relatif tinggi padahal di pasar telah terjadi pergeseran konsumen cenderung lebih menyukai kategori low nikotin

10PemasaranPerusahaan memiliki jangkauan distribusi yang luas dengan sistem distribusi terorganisir dan bantuan beberapa perusahaan distributor serta kantor cabang yang tersebar di seluruh wilayah indonesia selain itu pada tahun 2010 PT. Surya Air didirikan yang merupakan anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh PT. Gudang Garam, Tbk dimana bergerak di bidang jasa pengangkutan niaga tidak berjadwal yang bertujuan untuk mengoptimalisasi pendistribusian menggunakan prasarana transportasi udara.Kurang cepatnya perusahaan dalam mengikuti tren pasar yang terjadi dapat terlihat dari ketertinggalannya inovasi-inovasi produk dari PT. Gudang Garam, Tbk dibanding kompetitornya.

11Citra PerusahaanCitra perusahaan yang baik yang telah memberi peluang lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar tentunya akan berpengaruh baik bagi perusahaanJika citra perusahaan sedikit memburuk maka juga akan berpengaruh pada penurunan konsumen

12PerijinanPemberian lebel cukai sudah di legalkan secara hukumPerijinan untuk pembangunan dapat terkendala karena adanya efek negatif yang ditimbulkan oleh perusahaan rokok

13AmdalPerusahaan dapat menyerap tenaga kerja yang banyakAdanya pencemaran lingkungan akibat limbah dari rokok dapat mengganggu lingkungan sekitar

2. Faktor Faktor Eksternal (Peluang dan Ancaman)

NOFaktor Faktor Eksternal PerusahaanPeluang (opportunity)Ancaman (threat)

1Kondisi PerekonomianDengan Kenaikan PDB yang sebagian besar hasil dari sumbangan industri rokok, membuat kepercayaan konsumen meningkat. Sehingga dengan kondisi tersebut secara tidak langsung perusahaan tentunya akan mendapatkan kenaikan tingkat penjualan.Ancaman masuknya pesaing rokok baru mengakibatkan pendapatan perusahaan menurun

2Faktor SosialPerusahaan membidik remaja sebagai konsumennya karena pola hidup remaja jaman sekarang jika tidak merokok dianggap tidak keren sehingga berubahnya pola hidup remaja tersebut relatif dapat mempengaruhi terhadap penjualan rokok.

Kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan tetapi kini rokok mulai dianggap sebagai ancaman bagi kesehatan sehingga muncul pikiran-pikiran negatif tentang perokok. Hal ini cukup mempengaruhi bagi perusahaan karena berubahnya pola hidup masyarakat tersebut relatif dapat mempengaruhi terhadap penjualan rokok.

3Faktor BudayaPT GUDANG GARAM Tbk biasanya mengadakan stan stan dalam acara kebudayaan seperti pawai budaya untuk menarik pelanggan.Tidak semua stan stan dalam acara kebudayaan tersebut dapat digunakan untuk perusahaan rokok. Hanya acara acara atau kegiatan kegiatan lainnya yang dapat menggunakan stan stan rokok

4Faktor PolitikIndonesia belum menandatangani perjanjian Framework Convention on Tobacco Control (FCTC) yang dprakarsai oleh Badan Kesehatan Sedunia (WHO), pemerintah masih mempertimbangkan tentang perjanjian tersebutAdanya perjanjian Framework Convention on Tobacco Control (FCTC) yang dprakarsai oleh Badan Kesehatan Sedunia (WHO) yang telah ditandatangani oleh hampir seluruh negara di dunia

5Faktor HukumPT. Gudang Garam, Tbk tidak menghadapi perubahan besar dalam pembebanan cukai walaupun terdapat kenaikan tetapi tidak signifikan.Apabila terjadi kenaikan cukai yang sangat signifikan.

6Teknologi (aspek produksi)Salah satu lini produk PT. Gudang Garam, Tbk adalah Sigaret Kretek Mesin (SKM) yang diproduksi dengan mesin teknologi tinggi yang dikendalikan oleh komputer sehingga dapat mempercepat dan meningkatkan produksi,Rencana kenaikan bahan bakar minyak yang secara tidak langsung menyebabkan adanya inflasi sehingga harga kebutuhan pokok ikut naik akibatnya konsumen cenderung untuk lebih membeli kebutuhan pokok dibanding rokok yang merupakan kebutuhan tambahan

7Teknologi (aspek pemasaran)Perusahaan memiliki jangkauan distribusi yang luas dengan sistem distribusi terorganisir dan bantuan beberapa perusahaan distributor serta kantor cabang yang tersebar di seluruh wilayah indonesiaPembatasan dalam promosi dari produk rokok yang mulai dilakukan pemerintah dalam pembatasan yang menyangkut media dan promosi melalui PP No.81/1999

8PersainganPT. Gudang Garam, Tbk memproduksi produk-produknya kedalam berbagai kelas dan ragam yang memenuhi pasar di Indonesia yang besar dan beragam sehingga tidak akan kalah dengan perusahaan rokok lainnya.Ancaman dari persaingan yang timbul antara perusahaan yang bergerak di bidang industri rokok pun cukup ketat

9PemerintahIndonesia belum menandatangani perjanjian Framework Convention on Tobacco Control (FCTC) yang dprakarsai oleh Badan Kesehatan Sedunia (WHO), pemerintah masih mempertimbangkan tentang perjanjian tersebutAdanya perjanjian Framework Convention on Tobacco Control (FCTC) yang dprakarsai oleh Badan Kesehatan Sedunia (WHO) yang telah ditandatangani oleh hampir seluruh negara di dunia

10Kebijakan PemerintahPemerintah menyediakan perijianan untuk perusahaanHarga naik, inflasi, harga perekonomian yang tinggi

11Selera KonsumenDengan meningkatkan inovasi inovasi baru akan meningkatkan selera konsumen terus meningkatKekuatan tawar menawar dari pembeli cukup besar karena tersedianya banyak produk dipasar dari para kompetitor yang menyebabkan konsumen membeli produk lain bila tidak puas dengan produk dari perusahaan.

3. Strategi Pengembangan

A. Analisis INFAS (International Factor Analysis Summary)

Tabel. Matrik INFAS AgroindustriNOFaktor Strategi InternalBobotPeringkat Skor

Kekuatan

1PT Gudang Garam Tbk sebagai produsen rokok terbesar di Indonesia0,2530,75

2Perusahaan Publik yang sahamnya terdaftar di BEJ dan BES0,1920,33

3Adanya control terhadap kualitas0,2541,00

4Memiliki bahan baku yang berkualitas dan teknologi yang canggih0,1220,24

5Memiliki tanggung jawab sosial dari karyawan dengan kualitas dan kinerja0,5920,57

Total Kekuatan1,4132,59

Kelemahan

6Biaya yang cukup mahal baik dari segi bahan baku maupun teknologi yang dipakai.0,431,2

7Banyak produk yang bersaing0,230,5

8Besarnya biaya pemasaran yang dipatok oleh agen pengiriman0,431,2

Total Kelemahan1,0092,9

Total Kekuatan dan Kelemahan2,4225,79

Selisih skor kekuatan dan kelemahan0,440,001

B. Analisis EFAS (Eksternal Factor Analysis Summary)Tabel Matrik EFAS Agroindustri

NoFaktor Strategis EksternalBobotPeringkatSkor

Peluang

1Adanya peningkatan permintaan akan SKM (sigaret kretek mesin) rendah tar dan nikotin0,220,4

2Adanya kebutuhan rokok kretek rendah TAR di pasar luar negeri0,330,9

3Rasa rokok kretek Indonesia yang unik dan berbeda dari luar negeri0,230,6

4Gudang Garam berperan dalam perekonomian makro kota dan sangat menentukan nilai produk domestik regional Bruto (PDRB) perkapita0,330,9

Total Peluang1,00112,8

Ancaman

5Pesaing yang semakin banyak0,25112,8

6Harga yang bersaing di antara pesaing lainnya0,2530,75

7Inflasi0,2530,75

8Peraturan pemerintah mengenai pembatasan iklan0,2530,75

Total Ancaman1,00123,00

Total Peluang dan Ancama2,00235,8

Selisih skor Peluang dan Ancaman010,2

C. Matriks Internal Eksternal (IE)

Interpretasi :

D. Matriks Grand Strategy

Intepretasi :

E. Matriks SWOT

IFAS

EFASStrength (S)

1. menawarkan produk dengan kualitas yang baik

2. menjadikan pelayanan pelanggan sebagai prioritas perusahaan agar pelanggan mendapatkan kepuasan maksimal

3. penawaran harga dan pelayanan yang khusus untuk pelanggan

4.memiliki hubungan kerjasama dengan banyak pihak

Weakness (W)

1. brand image belum terkenal

2. kegiatan pemasaran yang masih bersifat konvensional

3.pemanfaatan teknologi yang kurang maksimal

4.daerah pemasaran kurang luas

OPPORTUNITY (O)

1. peluang pasar masih banyak yang belum terjangkau

2. teknologi membantu perusahaan dalam usaha pemasaran

3.adanya tren pemasaran melalui internetSTRATEGI S-O

1.memperluas daerah pemasaran untuk meningkatkan jumlah pelanggan

2. memelihara kualitas mutu pelayanan

3. mempererat hubungan kerjasama dengan pelanggan tetap

4. mengembangkan pemasaran dengan merancang web e-marketingSTRATEGI W-O

1. memanfaatkan teknologi secara optimal untuk mendukung operasional dan pemasaran perusahaan

THREAT (O)

1.persaingan usaha yang semakin banyak

2. munculnya pendatang baru yang potensial

3. perusahaan pesaing telah menggunakan website sebagai media promosiSTRATEGI S-T

1. mempertahankan reputasi dengan memberikan produk berkualitas terbaik

2. memberikan layanan yang bersaing dengan kompetitor

STRATEGI W-T

1. melakukan kegiatan promosi yang lebih gencar

F. Ekstrasi Strategi dari Matriks SWOT

G. Matriks QSPM

Faktor-faktor KunciBootAlternatif Strategi

Strategi I

ASTAS

Kekuatan

Modal kuat0.0840.32

Brand terkenal0.0640.24

Pendapatan bersih0.0530.15

Distribusi produk0.0240.08

Kemampuan berinovasi0.0830.24

Reputasi luar biasa0.0840.32

Produk dengan kualitas baik0.0530.15

Kelemahan

Tidak semua produk terkenal0.0530.15

Pasar sasaran hanya perokok0.1120.22

Bahan baku yang mahal0.0330.09

Resiko nilai valuta asing0.0620.12

Peluang

Meningkatkat pendapatan0.0840.32

Memenuhi selera konsumen0.0630.18

Pertumbuhan penjuala didalam negeri0.0420.08

Petumbuhan penduduk0.0530.15

Kondisi ekonomi global stabil0.0440.08

Ancaman

Penduduk sadar kesehatan0.0930.27

Perusahaan lain yang muia muncul0.0430.12

Kenaikan harga komoditi0.0330.09

Naiknya harga minyak dunia menyebabkan meningkatnya biaya produksi dan distribusi0.0640.24

Peraturan pemerintah0.0420.08

Inflasi 0.0830.24

Jumlah1.28693.93

H. Interpretasi Strategi Pengembangan

2,4

2.0