STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN...

77
STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN ADMINISTRASI (STUDI DI DESA MUARA KUIS KECAMATAN ULU RAWAS KABUPATEN MUSI RAWAS UTARA, PROVINSI SUMATRA SELATAN) Skripsi Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S.1) Dalam Ilmu Pemerintahan Oleh: ABROL ALQUROBA SIP.151909 DOSEN PEMBIMBING: Dr. YULIATIN, S.Ag., M.HI IRSADUNAS NOVERI, SH., MH PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS SYARIAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2020

Transcript of STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN...

Page 1: STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjambi.ac.id/3646/1/REPOSITORY-ABROL...desa memberi pelayanan kepada masyarakat di desaKuis kecamatan Muara Ulu Rawas, kabupatenMusi

STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN ADMINISTRASI (STUDI DI DESA MUARA KUIS KECAMATAN ULU RAWAS KABUPATEN MUSI RAWAS UTARA, PROVINSI SUMATRA

SELATAN)

Skripsi

Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S.1)

Dalam Ilmu Pemerintahan

Oleh:

ABROL ALQUROBA SIP.151909

DOSEN PEMBIMBING:

Dr. YULIATIN, S.Ag., M.HI IRSADUNAS NOVERI, SH., MH

PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN

FAKULTAS SYARIAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN

JAMBI 2020

Page 2: STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjambi.ac.id/3646/1/REPOSITORY-ABROL...desa memberi pelayanan kepada masyarakat di desaKuis kecamatan Muara Ulu Rawas, kabupatenMusi
Page 3: STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjambi.ac.id/3646/1/REPOSITORY-ABROL...desa memberi pelayanan kepada masyarakat di desaKuis kecamatan Muara Ulu Rawas, kabupatenMusi
Page 4: STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjambi.ac.id/3646/1/REPOSITORY-ABROL...desa memberi pelayanan kepada masyarakat di desaKuis kecamatan Muara Ulu Rawas, kabupatenMusi
Page 5: STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjambi.ac.id/3646/1/REPOSITORY-ABROL...desa memberi pelayanan kepada masyarakat di desaKuis kecamatan Muara Ulu Rawas, kabupatenMusi

MOTTO

إن أحسنتم أحسنتم لأنفسكم وإن أسأتم فلھا فإذا جاء وعد الآخرة لیسوءوا وجوھكم ة ولیتبروا ما علوا تتبیرا ل مر ولیدخلوا المسجد كما دخلوه أو

Artinya:Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri, dan apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) yang kedua, (kami datangkan orang-orang lain) untuk menyuramkan muka-muka kamu dan mereka masuk kedalam masjid, sebagaimana musuh-musuhmu memasukinya padakali pertama dan untuk membinasakan sehabis-habisnya apa saja yang mereka kuasai. ( QS. Al-Isro’: 7)

iv

Page 6: STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjambi.ac.id/3646/1/REPOSITORY-ABROL...desa memberi pelayanan kepada masyarakat di desaKuis kecamatan Muara Ulu Rawas, kabupatenMusi

ABSTRAK

Skripsi ini berjudul “Strategi Pemerintah Desa Dalam Meningkatkan Pelayanan Administrasi (Studi Di Desa Muara Kuis Kecamatan Ulu Rawas Kabupaten Musi Rawas Utara)”. Sebagai tujuan antaranya untuk mengetahui bagaimana pemerintah desa memberi pelayanan kepada masyarakat di desa Muara Kuis kecamatan Ulu Rawas, kabupaten Musi Rawas Utara provinsi Sumatra Selatan.. Selanjutnya apa kendala pemerintah desa dalam meningkatkan pelayanan administrasi di desa Muara Kuis, dan bagaimana strategi pemerintah desa dalam meningkatkan pelayanana dministrasi di desa Muara Kuis, kecamatan Ulu Rawas, kabupaten MusiRawas Utara. Skripsi ini menggunakan metode pendekatan penelitian Kualtatif dengan Instrumen Pegumpulan Data yaitu; Observasi.Wawancara dan Dokumentasi.Dari hasil penelitian penulis dilapangan dapat dismpulkan.Pertama Dalam Penyelenggaraan Pelayanan Administrasi Di Desa Muara Kuis, Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Musi Raawas Utara menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 47 tahun 2016 tentang administrasi pemerintahan desa masih belum diselenggarakan dengan baik oleh aparatur pemerintahan desa. Kedua Dalam Memberi Pelayanan Administrasi desa sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 47 Tahun 2016 tentang Administrasi Pemerintahan Desa, ada tiga hal yang menjadi kendala yang pertama kurangnya sumber daya manusia dari pada aparatur pemerintah desa Muara Kuis, Kedua, keterbatasan fasilitas yang ada di desa Muara Kuis, ketiga, kurangnya kedisiplinan aparatur desa dalam menjalankan tugas-tugasnya. Ketiga Dalam member pelayanan administrasi desa menururt Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 47 tahun 2016 tentang administrasi pemerintahan desa masih banyak sekali yang belum sesuai dengan aturan yang berlaku, ini bisa dilihat pada tahapan sistem pemerintahan desa dimana didalam permendagri di jelaskan bahwa pemerintahan desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Namun di Desa Muara Kuis selama ini kurang maksimal dalam memberikan pelayanan terhadap kepentingan dan kebutuhan masyarakat. Kata kunci: Strategi, Pemerintah Desa, Pelayanan Publik, Administrasi Desa

v

Page 7: STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjambi.ac.id/3646/1/REPOSITORY-ABROL...desa memberi pelayanan kepada masyarakat di desaKuis kecamatan Muara Ulu Rawas, kabupatenMusi

PERSEMBAHAN

Alhamdulilllah….

Kupanjatkan rasa syukurku kehadirat-MU ya Allah

Berkat ridho-MU aku telah berhasil menyelesaikanskripsiini

Kupersembahkan semua ini sebagai tanda cinta

Dan baktiku atas segala curahan kasih sayang

Serta doa yang kuterima dari ibunda (Lislawati)dan ayahanda (Zulkipli)

Serta Adikku(Al-AzhardanDzaki Al-Akrom)

Terima kasih….

Ya Allah…..

Diriku berserah semua atas kehendak-MU

Diriku ingin berguna dalam hidup

Semoga hidayah dan rahmat-MU selalu menyertaiku

Aku berharap masa depanku akan lebih baik

Dengan membaca bismillahirrohmaanirrohim

Aku akan meneruskan langkahku menuju masa depan yang lebih cerah

Amin……….

vi

Page 8: STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjambi.ac.id/3646/1/REPOSITORY-ABROL...desa memberi pelayanan kepada masyarakat di desaKuis kecamatan Muara Ulu Rawas, kabupatenMusi

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillahi rabbil alamin, segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT,

karena atas berkat rahmat, hidayahnya, yang mana dalam penyelesaian skripsi ini

penulis selalu diberikan kesehatan dan kekuatan, sehingga dapat menyelesaikan

skripsi ini dengan baik. Kemudian sholawat dan salam semoga tetap telimpah kepada

junjungan Nabi besar Muhammad SAW yang telah membimbing umatnya kejalan

yang benar dan dapat dirasakan manifestasinya dalam wujud Imam, Islam dan amal

nyata yang shalih likulli zaman wa makan.Skripsi ini diberi judul“Strategi

Pemerintah Desa Dalam Meningkatkan Pelayanan Administrasi (Studi Di Desa

Muara Kuis Kecamatan Ulu Rawas Kabupaten Musi Rawas Utara Provinsi Sumatra

Selatan)”, merupakan suatu kajian terhadap strategi pemerintah desa dalam

meningkatkan pelayanan administrasi dan inilah yang di ketengahkan dalam skripsi

ini.Berkat adanya bantuan dari berbagai pihak, terutama bantuan dan bimbingan yang

diberikan oleh dosen pembimbing, maka skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

Oleh karena itu, hal yang pantas penulis ucapkan adalah kata terima kasih kepada

semua pihak yang turut membantu penyelesaian skripsi ini, terutama sekali kepada

yang terhormat:

1. Bapak Prof. Dr. Suaidi Asy’ari, MA., Ph. D selaku Rektor UIN STS Jambi

2. Ibu Dr. Rofiqoh Ferawati, SE., M.EI selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik

dan Pengembangan Pendidikan, Bapak Dr. As’ad Isma, Mpd.I selaku Wakil

Rektor II Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan, dan Ibu Dr.

vii

Page 9: STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjambi.ac.id/3646/1/REPOSITORY-ABROL...desa memberi pelayanan kepada masyarakat di desaKuis kecamatan Muara Ulu Rawas, kabupatenMusi

Bahrul Ulum, selaku Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama

UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi.

3. Bapak Dr. Sayuti Una, M. Ag, selaku Dekan Fakultas Syariah UIN STS Jambi.

4. Bapak H. Agus Salim, M.Pol, Ph. D, selaku Wakil Dekan I, Bidang Akademik,

Bapak Dr. Ruslan Abdul Gani, MH, selaku Wakil Dekan II, Bidang

Adminitrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan, Bapak Dr. H. Ishaq MH,

selaku Wakil Dekan III, Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Fakultas

Syariah UIN STS Jambi.

5. Ibu Irmawati Sagala, S. IP. M. SI selaku Ketua Jurusan Ilmu Pemerintahan di

Fakultas Syariah UIN STS Jambi.

6. Bapak Yudi Armansyah, M. HUM selaku Sekretaris jurusan Ilmu

Pemerintahan di Fakultas Syariah UIN STS Jambi.

7. Ibu Yuliatin, S. Ag., M. HI, selaku Pembimbing I, Bapak Irsadunas Noveri,

SH.,MH selaku Pembimbing II Fakultas Syariah UIN STS Jambi.

8. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Syariah UIN STS Jambi yang telah memberikan

ilmu pengetahuan kepada penulis.

9. Bapak dan Ibu karyawan/karyawati di lingkungan Fakultas Syariah UIN STS

Jambi.

10. Sahabat-sahabatku Jurusan Ilmu Pemerintahan angkatan 2015.

11. Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini, baik langsung maupun

tidak langsung.

Di samping itu, disadari juga bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan.

Oleh karenanya diharapkan kepada semua pihak untuk dapat memberikan kontribusi viii

Page 10: STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjambi.ac.id/3646/1/REPOSITORY-ABROL...desa memberi pelayanan kepada masyarakat di desaKuis kecamatan Muara Ulu Rawas, kabupatenMusi

pemikiran demi perbaikan skripsi ini. Kepada Allah SWT kita mohon ampunan-Nya,

dan kepada manusia kita memohon kemaafannya. Semoga amal kebajikan kita dinilai

seimbang oleh Allah SWT.

Jambi, Desember2019

Penulis,

AbrolAlqurobah

SIP.151909

ix

Page 11: STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjambi.ac.id/3646/1/REPOSITORY-ABROL...desa memberi pelayanan kepada masyarakat di desaKuis kecamatan Muara Ulu Rawas, kabupatenMusi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

LEMBAR PERNYATAAN ......................................................................... ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................... iii

PENGESAHAN PANITIA UJIAN ............................................................. iv

MOTTO ....................................................................................................... v

ABSTRAK ................................................................................................... vi

PERSEMBAHAN ........................................................................................ vii

KATA PENGANTAR ................................................................................. viii

DAFTAR ISI ................................................................................................ xi

DAFTAR SINGKATAN ............................................................................. xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah....................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................ 5

C. Batasan Masalah .................................................................. 5

D. Tujuan Penelitian dan Kegunaan Penelitian ........................ 6

E. KerangkaTeori ..................................................................... 7

F. Tinjauan Pustaka .................................................................. 16

BAB II METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitan ............................................... 19

B. Pendekatan Penelitian .......................................................... 19

C. Jenis dan Sumber Data ......................................................... 19

D. Unit Analisis ........................................................................ 20

E. Instrumen Pengumpulan Data .............................................. 21

F. Teknik Analisis Data ............................................................ 22

G. Sistematika Penulisan .......................................................... 23

x

Page 12: STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjambi.ac.id/3646/1/REPOSITORY-ABROL...desa memberi pelayanan kepada masyarakat di desaKuis kecamatan Muara Ulu Rawas, kabupatenMusi

BAB III GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN

A. SejarahDesaMuaraKuis ........................................................ 25

B. KondisiGeografis.................................................................. 27

C. KondisiDemografis .............................................................. 31

D. SosialBudaya ........................................................................ 33

E. Tugas dan Fungsi Aparatur Pamerintahan Desa .................. 37

F. Aspek Pamerintahan ............................................................. 41

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

A. Upaya pemerintah desa memberi pelayanan kepada

masyarakat di desa Muara Kuis kecamatan Ulu Rawas,

kabupaten Musi Rawas Utara............................................... 43

B. Kendala pemerintah desa dalam meningkatan pelayanan

administrasi di desa Muara Kuis .......................................... 46

C. Strategi pemerintah desa dalam meningkatkan pelayanan

administrasi di desa Muara Kuis, kecamatan Ulu Rawas,

kabupaten Musi Rawas Utara itu bisa terjadi ....................... 54

BAB V KESIMPULAN

A. Kesimpulan .......................................................................... 63

B. Saran-Saran .......................................................................... 64

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………..

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

xi

Page 13: STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjambi.ac.id/3646/1/REPOSITORY-ABROL...desa memberi pelayanan kepada masyarakat di desaKuis kecamatan Muara Ulu Rawas, kabupatenMusi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Tugas pemerintah adalah memberi pelayanan kepada masyarkat, dalam

konteks sistem, pemerintahan Negara Republik Indonesia membagi daerah

Indonesia atas daerah-daerah besar dan daerah kecil, dengan bentuk dan susunan

tingkat pemerintahan terendah adalah desa dan kelurahan. Desa ialah sebagai

suatu daerah yang ada sejak beberapa keturunan dan mempuyai ikatan

kekeluargaan atau ikatan sosial yang tinggi/menetap di suatu daerah dengan

istiadat yang di jadikan sebagai landasan hukum dan mempunyai seorang

pemimpin formil yaitu Kepala Desa.1

Dilihat dari tujuan nasional Negara Kesatuan Republik Indonesia

sangatlah luas (kompleks), yang di dalam pencapaiannya menghendaki

peningkatan kegiatan pemerintah yang selaras dengan pelaksaan pembangunan

nasional dan mencakup segala aspek kehidupan masyarakat yang di laksanakan

secara terus menerus.Untuk itu diperlukan sebuah kegiatan penataan yang baik

dan teratur yaitu kegiatan administrasi, sebab dengan adanya kegiatan penataan

yang baik dan teratur maka dapat mendukung pelaksanaan pembangunan,

sehingga pemerintah dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi

masyarakatnya.

1 Marbun B,N. Proses Pembangunan Desa, (Jakarta : Erlangga,2008) hal. 15.

Page 14: STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjambi.ac.id/3646/1/REPOSITORY-ABROL...desa memberi pelayanan kepada masyarakat di desaKuis kecamatan Muara Ulu Rawas, kabupatenMusi

2

Namun untuk melanjutkan tujuan nasional tersebut secara menyeluruh

tidaklah mudah mengingat bangsa Indonesia terdiri dari berbagai macam suku

bangsa dan tersebar diseluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia

(NKRI) yang didalamnya terdapat perbedaan antara satu dengan yang lainnya.

Maka itu pemerintah membagi wilayahnya dalam beberapa tingkatan hal ini

didasarkan pada pasal 18 UUD 1945 yang berbunyi sebagai berikut : “Negara

Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas Kabupaten dan Kota, yang tiap-tiap

Provinsi, Kabupaten dan Kota itu mempunyai pemerintahan Daerah, yang diatur

dengan Undang-undang”.

Ditinjau dari pembagian wilayah tersebut, desa dan kelurahan termasuk

perangkat pemerintahan Kabupaten Kota, hal ini diatur dalam Undang-Undang

Nomor 32 Tahun 2004, dimana desa berada langsung dibawah kecamatan dan

bertanggung jawab kepada Camat.2

Hal ini diwujudkan juga dengan adanya

peraturan pemerintahan Nomor 72 Tahun 2005, Tentang Pemerintahan Desa

merupakan upaya pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan umum secara

merata serta untuk dapat memberikan pelayanan secara prima pada masyarakat.3

Hal ini juga diwujudkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa

adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang

untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat

setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul dan / atau hak tradisional

2 Undang-undang nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah

3 Peraturan Pemerintah nomor 72 tahun 2005 tentang pemerintah desa

Page 15: STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjambi.ac.id/3646/1/REPOSITORY-ABROL...desa memberi pelayanan kepada masyarakat di desaKuis kecamatan Muara Ulu Rawas, kabupatenMusi

3

yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik

Indonesia.4

Dengan demikian pemerintah desa merupakan ujung tombak dari

pembangunan dimana pemerintah desa merupakan instansi pemerintahan yang

terendah dan memiliki cakupan wilayah yang kecil sehingga diharapkan

pemerintah desa dapat menerapkan segala aspirasi dari masyarakat.

Melalui pelaksanaan administrasi pemerintahan desa yang baik diharapkan

pemerintah desa mampu untuk menyelenggarakan pemerintahan secara baik, agar

pemerataan pembangunan dan pelayanan prima kepada masyarakat dapat

terlaksana secara optimal.

Pembangunan nasional yang multi dimensi secara pengelolaannya

melibatkan segenap aparat pemerintahan, baik ditingkat pusat maupun ditingkat

daerah bahkan sampai ditingkat desa.Komponen atau aparat dimaksud hendaknya

memiliki kemampuan yang optimal dalam pelaksanaan tugasnya.

Sesuai dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor 06 Tahun 2014

Tentang Desa yang merupakan perubahan atas Undang-Undang No. 32 Tahun

2004 Tentang Pemerintah Desa maka harus didorong dengan desentralisasi urusan

administrasi pemerintah desa.Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas

pokok dan fungsi administrasi Pemerintahan Desa dalam meningkatkan Pelayanan

Masyarakat di Desa.

4 Undang-undang nomor 6 Tahun 2014 tantang Desa

Page 16: STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjambi.ac.id/3646/1/REPOSITORY-ABROL...desa memberi pelayanan kepada masyarakat di desaKuis kecamatan Muara Ulu Rawas, kabupatenMusi

4

Administrasi pemerintah desa merupakan kegiatan pelayanan yang di

lakukan oleh Kepala Desa dan perangkat desa yang bertujuan untuk

mensejahtrakan masyarakat di desa.

Dengan demikian kepala desa dalam pelaksanaan tugasnya sehari-hari,

terutama yang berhubungan dengan penyajian data dan informasi yang

dibutuhkan, semakin dituntut adanya kerja keras dan kemampuan yang optimal

guna memperlancar pelaksanaan tugas pemerintahan.

Desa Muara Kuis merupakan salah satu Desa yang berada di wilayah

Kabupaten Musi Rawas Utara yang selalu mendapatkan masalah di dalam

pelayanan administrasi. Hal ini di karenakan kurangnya minat perangkat-

perangkat desa dalam menjalankan tugasnya seperti masuk kantor pada jam

kantor, hal ini di karenakan sumber daya manusia dan tingkat pendidikan yang

masih rendah, sehingga Pelayanan Adminidtrasi di desa tersebut sangat minim.5

Berangkat dari pemikiran tersebut, dikaitkan dengan kondisi ril sementara

aparat desa Muara Kuis, kecamatan Ulu Rawas, kabupaten Musi Rawas Utara,

menunjukkan bahwa kemampuan kepala desa Muara Kuis dalam pelaksanaan

tugas terutama dalam menyiapkan bahan dan informasi yang dibutuhkan untuk

kepentingan perencanaan pembangunan, hasilnya masih minim atau belum

terlaksana secara optimal. Hal ini terbukti dari pelaksanaan tugas-tugas

administrasi yang tidak terlaksana dengan baik dan konsisten sesuai ketentuan,

baik administrasi umum, administrasi penduduk, maupun administrasi keuangan.6

Dengan latar belakang masalah diatas penulis tertarik untuk mengangkat

judul penelitian ilmiah yaitu “Strategi Pemerintah Desa Dalam Meningkatkan

5 Wawancara dengan Abdullah syafidin Tokoh Masyarakat desa Muara Kuis, Kabupaten

Musi Rawas Utara, 29 agustus 2019 6 Observasi Pelayanan Kinerja Perangkat desa Muara Kuis, kabupaten Musi Rawas

Utara, 29 agustus 2019

Page 17: STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjambi.ac.id/3646/1/REPOSITORY-ABROL...desa memberi pelayanan kepada masyarakat di desaKuis kecamatan Muara Ulu Rawas, kabupatenMusi

5

Pelayanan Administrasi (Studi Di Desa Muara Kuis, Kecamatan Ulu Rawas,

Kabupaten Musi Rawas Utara, Provinsi Sumatra Selatan)”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas dapat dirumuskan beberapa

masalah :

1. Bagaimana pemerintah desa memberi pelayanan kepada masyarakat di desa

Muara Kuis, kecamatan Ulu Rawas, kabupaten Musi Rawas Utara, provinsi

Sumatra Selatan?

2. Apa kendala pemerintah desa dalam meningkatan pelayanan administrasi di

desa Muara Kuis ?

3. Bagaimana strategi pemerintah desa dalam meningkatkan pelayanan

administrasi di desa Muara Kuis, kecamatan Ulu Rawas, kabupaten Musi

Rawas Utara, provinsi Sumatra Selatan ?

C. Batasan Masalah

Penulis membatasi masalah ini agar tidak melebar dan meluas serta tepat

sasaran, maka masalah ini di fokuskan pada Strategi Pemerintah Desa Dalam

Meningkatkan Pelayanan Administrasi Desa (Studi di Desa Muara Kuis,

Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Musi Rawas Utara, Provinsi Sumatra Selatan)

sehingga ada kesesuaian judul dan masalah yang akan diteliti,

Page 18: STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjambi.ac.id/3646/1/REPOSITORY-ABROL...desa memberi pelayanan kepada masyarakat di desaKuis kecamatan Muara Ulu Rawas, kabupatenMusi

6

D. Tujuan Dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

a. Ingin mengetahui bagaimana pemerintah desa memberi pelayanan

administrasi kepada masyrakat di desa Muara Kuis.

b. Ingin mengetahui kendala pemerintah desa dalam peningkatan pelayanan

administrasi di desa Muara Kuis, kecamatan Ulu Rawas, kabupaten Musi

Rawas Utara, provinsi Sumatra Selatan.

c. Ingin mengetahui bagaimana strategi pemerintah desa dalm meningkatkan

pelayanan administrasi di desa Muara Kuis, kecamatan Ulu Rawas, kabupaten

Musi Rawas Utara, provinsi Sumatra Selatan.

2. Kegunaan Penelitian

a. Penulisan ini sangat bermanfaat karena dapat menambah wawasan ilmu

pengetahuan khususnya dibidang pelayanan administrasi desa.

b. Dengan adanya skripsi ini diharapkan dapat lebih bermanfaat bagi kita semua

dan bisa menjadi sumber referensi dan acuan yang jelas dalam masalah

kebijakan pemerintah dan partisipasi publik dalam penyelenggaraan sistem

pelayanan administrasi desa.

c. Untuk memenuhi salah satu syarat yang diperlukana guna memeperoleh gelar

Sarjana Strata Satu (S1) Fakultas Syari‟ah Jurusan Ilmu Pemerintahan.

E. Kerangka Teori

Page 19: STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjambi.ac.id/3646/1/REPOSITORY-ABROL...desa memberi pelayanan kepada masyarakat di desaKuis kecamatan Muara Ulu Rawas, kabupatenMusi

7

Kerangka teori digunakan untuk gambaran atau batasan-batasan tentang

teori-teori yang akan dipakai sebagai landasan penelitian yang akan dilakukan.7

1. Teori Kebijakan Publik

Menurut Anderson kebijakan adalah suatu tindakan yang mempunyai

tujuan yang dilakukan seorang pelaku atau sejumlah pelaku untuk suatu

masalah.Menurut Anderson kebijakan publik adalah kebijakan-kebijakan yang

dikembangkan oleh badan-badan dan pejabat-pejabat pemerintah yang bertujuan

agar dapat tercapainya kesejahteraan masyarakat melalui peraturan yang dibuat

oleh pemerintah.8

Menurut Thomas R Dye, kebijakan publik adalah apapun yang dipilih

pemerintah untuk dilakukan dan tidak dilakukan. Dye mengatakan bahwa apabila

pemerintah memilih untuk melakukan sesuatu maka harus ada tujuannya

(objektif) dan kebijakan publik itu meliputi semua tindakan pemerintah. Jadi,

bukan semata-mata merupakan pernyataan keinginan pemerintah atau pejabat

pemerintah saja.9Jadi, pengertian dari kebijakan publik diatas dapat disimpulkan

bahwa kebijakan publik dibuat oleh pemerintah yang berupa tindakan pemilihan

alternatif untuk dilaksanakan atau tidak dilaksanakannya.

7Mardalis, Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal, (Jakarta : Bumi Aksar, 2010),

hlm. 41. 8

Hanif Nurcholis, Teori Praktik Pemerintah dan Otonomi Daerah, (Jakarta: OT

Grasindo, ,2005), hlm 263-264 9 Subarsono, Analisis Kebijakan Publik, (Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2008), hlm 2

Page 20: STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjambi.ac.id/3646/1/REPOSITORY-ABROL...desa memberi pelayanan kepada masyarakat di desaKuis kecamatan Muara Ulu Rawas, kabupatenMusi

8

Proses Kebijakan

Kebijakan publik sebagaimana telah digambarkan tidak lahir begitu saja,

melainkan melalui proses atau tahapan yang cukup panjang. Menurut Thomas R

Dye, proses kebijakan publik meliputi beberapa hal beritkut ini:

1. Identifikasi Masalah Kebijakan

Identifikasi masalah dapat dilakukan melaui identifikasi apa yang menjadi

tuntutan atas tindakan pemerintah.

2. Penyusunan Agenda

Penyusunan agenda merupakan aktivitas memfokuskan perhatian pada

pejabat publik dan media masa atas keputusan apa yang akan diputuskan

terhadap masalah publik tertentu.

3. Perumusan Kebijakan

Perumusan merupakan tahapan pengusulan rumusan kebijakan melalui

inisiasi dan penyusunan usulan kebijakan melalui organisasi perencanaan

kebijakan, kelompok kepentingan, birokrasi pemerintah, dan lembaga

legislatif.

4. Pengesahan Kebijakan

Pengesahan kebijakan melalui tindakan politik oleh partai politik, kelompok

penekan, presiden dan kongres.

5. Implementasi Kebijakan

Page 21: STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjambi.ac.id/3646/1/REPOSITORY-ABROL...desa memberi pelayanan kepada masyarakat di desaKuis kecamatan Muara Ulu Rawas, kabupatenMusi

9

Implementasi kebijakan dilakukan melalui birokrasi anggaran publik dan

aktivitas eksekutif yang organisasi.10

6. Evaluasi Kebijakan

Evaluasi kebijakan dilakukan oleh lembaga pemerintah sendiri, konsultan

diluar pemerintah, pers, dan masyarakat.

Dalam proses kebijakan publik yang pertama yakni merumuskan masalah

dan menempatkan dalam agenda kebijakan. Selanjutnya masalah-masalah yang di

identifikasi dicari jalan keluarnya yang disusun dalam bentuk formulasi

kebijakan.Sekian banyak alternatif yang ditawarkan dipilih yang terbaik dan

mendapat dukungan dari pihak legislatif dan yudikatif.Apabila suatu kebijakan

telah mendapat dukungan publik dan telah disusun dalam bentuk panduan rencana

kegiatan, kebijakan tersebut harus dilaksanakan perlu adanya penilaian untuk

melihat sejauh mana kebujakan yang dibuat telah mampu memecahkan masalah

yang dihadapi oleh masyarakat.

2. Teori pelayanan publik

a. Pelayan publik

Diartikan pemberian layanan (melayani) keperluan orang atau masyarakat

yang mempunyai kepentingan pada organisasi itu sesuai dengan aturan pokok dan

tata cara yang telah ditetapkan. Dengan demikian pelayanan adalah pemenuhan

keinginan dan kebutuhan masyarakat oleh penyeleggara Negara.Negara didirikan

oleh publik (masyarakat) tentu saja dengan tujuan agar dapat meninggkatkan

10

Joko Widodo, Analisis Kebijakan Publik, (Malang: Bayu Media Publishing, 2007) hlm

16

Page 22: STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjambi.ac.id/3646/1/REPOSITORY-ABROL...desa memberi pelayanan kepada masyarakat di desaKuis kecamatan Muara Ulu Rawas, kabupatenMusi

10

kesejahteraan masyarakat. Pada hakikatnya Negara dalam hal ini pemerintah

(birokrat) harus dapat memenuhi individual akan tetapi sebagai kebutuhan yang

sesungguhnya diharapkan oleh masyarakat, tetapi berbagai kebutuhan akan

kesehatan, pendidikan dan lain-lain11

Pelayanan publik adalah segala bentuk kegiatan pelayanan umum yang

dilaksanakan oleh instansi pemerintah pusat, di daerah dan dilingkungan badan

usaha milik Negara atau daerah dalam barang atau jasa baik dalam rangka upaya

pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun dalam rangka pelaksanaan ketertiban12

b. Tujuan pelayan Publik

Tujuan pelayan publik adalah memberikan pelayan yang dapat memenuhi

dan memuaskan pelanggan atau masyarakat serta memberikan fokus pelayan

kepada pelanggan. Pelayan sektor public tidaklah mencari untung tetapi

memberikan pelayanan sesuai dengan kebutuhan masyarakat secara sangat baik

atau terbaik13

c. Konsep Pelayanan Publik

Pelayanan adalah suatu proes pemenuhan kebutuhan yang diberikan oleh

pihak lain yang memiliki hak atau kemampuan untuk memenuhi kebutuhan

tersebut. Pelayanan masyarakat adalah sikap menolong, bersahabat dan

professional yang memuaskan masyarakat dan menyebabkan masyarakat datang

kembali untuk mohon pelayan kembali.Secara umum, pelayanan kepada

masyarakat pada hakikatnya dapat diartikan dengan urusan administrsi,

11

Lijan Poltak Sinabela.Reformasi pelayan publik ( Jakarta: Pt.Bumi Aksara.2006) hlm.

5-6 12

Joko Widodo. Etika Birokrasi Dalam Pelayanan Publik. (Malang : CV. Mitra, 2001)

hal,31 13

Adi Sutopo. Pelayanan Prima. (Lembaga Administrasi Negara. 2006) hlm. 15

Page 23: STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjambi.ac.id/3646/1/REPOSITORY-ABROL...desa memberi pelayanan kepada masyarakat di desaKuis kecamatan Muara Ulu Rawas, kabupatenMusi

11

pembangunan yang bertujuan mempermudah aktivitas masyarakat dalam

kehidupan berbangsa dan bernegara.

Menurut Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang pelayan publick,

pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka

pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan

bagi setiap warga Negara dan penduduk atas barang, jasa, dan atau poelayanan

administrative yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik berasakan :

kepentingan umum, kepastian hukum, kesamaan hak, keseimbangan hak dan

kewajiban, keprofesional, parsipatif, persamaan perlakuan atau tidak

diskriminatip, keterbukaan akuntabilitas, fasilitas dan perlakuan khusus bagi

kelompok rentan, ketepatan waktu, kecepatan, kemudahan dan kejangkauan14

d. Kualitas Pelayan Publik

Secara teoritis pelayan publik pada dasarnya adalah untuk memuaskan

masyarakat. Untuk mencapai kepuasan itu dituntut kualitas pelayanan primayang

bercermin dari:

1. Transfaransi yaitu pelayanan yang berdifat terbuka, mudah dan dapat diakses

oleh semua pihak yang membutuhkan

2. Akuntabilitas yaitu pelayanan yang dapat di pertanggungjawabkan sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

3. Kondisional yaitu pelayanan yang sesuai dengan kondisi kempuan

pemberidan penerima pelayan dengan tetap berpegang pada prinsif efesien

dan efektivitas

14

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik

Page 24: STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjambi.ac.id/3646/1/REPOSITORY-ABROL...desa memberi pelayanan kepada masyarakat di desaKuis kecamatan Muara Ulu Rawas, kabupatenMusi

12

4. Partisifasif yaitu pelayanan yang mendorong peran serta masyarakat dalam

penyelenggara pelayanan publik dengan memperhatikan aspirasi kebutuhan

dan harapan masyarakat.

5. Kesamaan baik yaitu pelayanan yang tidak melakukan diskriminasi dilihat

dari aspek apapun khususnya suku, agama, golongan, status sosial.

e. Mengoptimalkan pelayanan

Mengoptimalkan berasal dari kata optimal yang berarti tertinggi, paling

menguntungkan. Dengan imbuhan me-kan menjadi mengoptimalkan yang berarti

menjadikan paling baik, atau menjadikan paling tinggi.15

. sedangkan pelayanan

diartikan oleh fhilip kotler sebagai penunjang pemasaran produk dan sekaligus

dapat dilihat sebagai pusat keseluruhan paket / atau masing-masing memenuhi,

maka dengan sendirinya mendatangkan keuntungan bagi perusahaan, pendapat ini

dilatar belakangi oleh konsep pemasaran yang menekankan bahwa keberhasilan

kegiatan pemasaran adalah kepuasan seorang konsumen.16

3. Strategi

Strategi adalah Rencana yang disatukan, luas dan berintegrasi yang

menghubungkan keunggulan strategis perusahaan dengan tantangan lingkungan,

yang dirancang untuk memastikan bahwa tujuan utama dari perusahaan dapat

dicapai melalui pelaksanaan yang tepat oleh organisasi (Glueck dan Jauch, p.9,

1989).Kata strategi berasal dari bahasa Yunani "strategia" yang diartikan sebagai

15

Http://Kbbi. Web. Id/Optimal, Diakses Pada Tgl 28/12/2015 16

Ibid, hlm 34

Page 25: STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjambi.ac.id/3646/1/REPOSITORY-ABROL...desa memberi pelayanan kepada masyarakat di desaKuis kecamatan Muara Ulu Rawas, kabupatenMusi

13

"the art of the general" atau seni seorang panglima yang biasanya digunakan

dalam peperangan.

4. Pengertian Desa

Desa menurut peraturan menteri dalam negeri republik Indonesia nomor

47 tahun 2016 tentang administrasi pemerintahan desa adalah kesatuan

masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur

dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat

berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal-usul, atau hak tradisional yang diakui

dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.17

Undang-undang Republik Indonesia No 32 Tahun 2004 tentang

pemerintah daerah mengakui otonomi yang dimiliki oleh desa ataupun dengan

sebutan lainnya dan kepada desa melalui pemerintahan desa dapat diberikan

penugasan ataupun pendelegasian dari pemerintah ataupun pemerintah daerah

untuk melaksanakan urusan pemerintah tertentu. Sedangkan desa diluar desa

geneologis yaitu desa yang bersifat administratif seperti desa yang di bentuk

karena pemekaran desa ataupun karena tranmigrasi ataupun karena alasan lain

yang warganya pluralistis, majemuk, ataupun heterogen, maka otonomi desa akan

diberikan kesempatan untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan

perkembangan desa itu sendiri.18

Desa dapat melakukan pembuatan hukum baik hukum publik maupun

hukum perdata, memiliki kekayaan, harta benda dan bangunan serta dapat dituntut

17

Undang-Undang No. 47 pasal 1 ayat 1 tentang administrasi pemerintahan desa 18

Ibid.

Page 26: STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjambi.ac.id/3646/1/REPOSITORY-ABROL...desa memberi pelayanan kepada masyarakat di desaKuis kecamatan Muara Ulu Rawas, kabupatenMusi

14

dan menuntut di pengadilan.Untuk itu kepala desa dengan persetujuan BPD

mempunyai wewenang untuk melakukan perbuatan hukum dan mengadakan

perjanjian yang saling menguntungkan.19

Dalam penyelenggaraan Pemerintahan

Desa dibentuk Badan Permusyawaratan Desa (BPD) atau sebutan lain yang sesuai

dengan budaya yang berkembang di desa bersangkutan, yang berfungsi sebagai

lembaga pengaturan dan penngawasan penyelenggaraan pemerintahan Desa,

seperti dalam pembuatan dan pelaksanaan peraturan desa, anggaran pendapatan

dan belanja desa dan keputusan kepala desa.Didesa dibentuk lembaga

kemasyarakatan yang berkedudukan sebagai mitra kerja pemerintah desa dalam

memberdayakan masyarakat desa.

Kepala desa pada dasarnya bertanggungjawab kepada rakyat desa yang

dalam tata cara prosedur pertanggungjawabanya disampaikan kepada bupati atau

walikota melalui camat. Kepada Badan Permusyawaratan Desa, kepala desa wajib

memberikan keterangan laporan pertanggungjawabanya dan kepada rakyat

menyampaikan informasi pokok-pokok pertanggungjawabanya namun tetap harus

memberi peluang kepada masyarakat melalui Badan Permusyawaratan Desa untuk

menanyakan dan atau meminta keterangan lebih lanjut terhadap hal-hal yang

berhubungan terhadap pertanggungjawaban tersebut.

Di desa dibentuk pemerintahan desa yang terdiri atas kepala desa atau

yang disebut dengan nama lain dengan perangkat desa. Perangkat Desa terdiri atas

sekretaris desa dan perangkat desa lainya seperti perangkat pembantu kepala desa

terdiri dari sekretaris desa, pelaksanaan teknis lapangan seperti kepala urusan dan

19

Haw Widjaja, Otonomi Desa Merupakan Otonomi Yang Asli Bulat Dan Utuh, hlm.3.

Page 27: STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjambi.ac.id/3646/1/REPOSITORY-ABROL...desa memberi pelayanan kepada masyarakat di desaKuis kecamatan Muara Ulu Rawas, kabupatenMusi

15

unsur kewilayahan seperti kepala dusun atau dengan sebutan lain.20

Menurut

Undang-Udang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan

daerah Pasal 206, urusan pemerintah yang menjadi kewenangan desa adalah

sebagai berikut.

a. Urusan pemerintah yang sudah ada berdasarkan hak asal-usul desa.

b. Urusan pemerintah yang menjadi kewenangan kabupaten atau kota

yang diserahkan pengaturanya kepada desa.

c. Tugas pembantu dari pemerintah, pemerintah provinsi, dan atau

pemerintah kabupaten atau kota.

d. Urusan pemerintah lainnya yang oleh peraturan perundang-undangan

diserahkan kepada desa.21

5. Pemerintahan Desa

Pemerintahan desa adalah suatu organisasi terendah pemerintah RI yang

berdasarkan asas dekonsentrasi ditempatkan dibawah dan bertanggung jawab

langsung kepada pemerintah wilayah kecamatan yang bersangkutan.22

Dalam UU No.16 tahun 2014 tentang desa pasal 1 Pemerintahan desa

adalah menyelenggarakan urusan pemerintah dan kepentingan masyarakat

setempat dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.23

20

Udang-Udang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan

Daerah, Pasal 202. 21

Ibid. 22

Tahlizuduhu Ndraha, Dimensi-dimensi Pemerintahan Desa, (Jakarta: Bumi Aksara,

1991), hlm 24 23

Http:www//.Administrasipublik.Com/2014/11 Sistem Pemerintahan Desa Undang-

Undang.Html, Akses 03 Februari 2019.

Page 28: STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjambi.ac.id/3646/1/REPOSITORY-ABROL...desa memberi pelayanan kepada masyarakat di desaKuis kecamatan Muara Ulu Rawas, kabupatenMusi

16

6. Administrasi

Pengertian Administrasi adalah suatu bentuk usaha dan aktivitas yang

berhubungan dengan pengaturan kebijakan agar dapat mencapai target/tujuan

organisasi.Jadi, dapat dibilang bahwa administrasi punya peranan yang sangat

krusial dalam semua aktivitas sebuah organisasi.

Administrsi dalam arti sempit adalah segala sesuatu bentuk kegiatan tata

usaha.Ketatausahaan adalah kegiatan yang sangat penting dalam suatu pekerjaan

atau tujuan organisasi.Terutama suatu hal yang menyangkut peranan informasi

sebagai darahnya organisasi.Dalam pengertiannya yang demikian administrasi

biasanya hanya dikaitkan dengan kegiatan-kegiatan ketatausahaan yang mencakup

korespondensi, kesekretariatan, penyusunan laporan dan kearsipan.

Administrasi di definisikan juga sebagai proses-proses semua kegiatan

secara menyeluruh dalam menyelenggarakan kegiatan.Kegiatan tesebut di

dasarkan pada tujuan atau resional tertentu yang dilakukan oleh dua individu atau

lebih dalam mencapai tujuan dengan sarana dan prasarana yang ada.24

F. Tinjauan Pustaka

Uraian hasil-hasil penelitian terdahulu (penelitian-penelitian lain) yang

berkaitan dengan penelitian ini pada aspek fokus/tema yang diteliti, dalam

penelitian ini saya menjelaskan tentang strategi pemerintah desa dalam

meningkatkan pelayanan administrasi desa, sebelumnya sudah ada yang

melakukan penelitian ini, namun dengan fokus yang berbeda.

24

https://www.idpengertian.com/pengertian-administrasi/ diakses 23 september 2019

Page 29: STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjambi.ac.id/3646/1/REPOSITORY-ABROL...desa memberi pelayanan kepada masyarakat di desaKuis kecamatan Muara Ulu Rawas, kabupatenMusi

17

Pertama, skripsi Rolando Tamawiwi yang berjudul “Kinerja Pemerintah

Desa Dalam Pelayanan Administrasi Kependudukan (Di Desa Poopo Barat

Kecamatan Ranoyapo Kabupaten Minahasa Selatan), penelitian ini mengkaji

tentang kinerja pemerintah desa dalam meningkatkan pelayanan administrasi

kependudukan (di desa poopo barat kecamatan ranoyapo kabupaten minahasa

selatan).25

Kedua, skripsi Adelfia Crestofiane Mangimpis mengangkat judul

mengenai “Implementasi Kebijakan Administrasi Desa Dalam Pelayanan Publik

(Di Kecamatan Amurang Timur Kabupaten Minahasa Selatan)”, penelitian ini

mengkaji tentang bagaimanamengimplementasikan kebijakan administrasi desa

dalam pelayanan publik.26

Ketiga,skripsi Hermi Yanzi, yang berjudul Efektitivitas Kinerja Aparatur

Desa Dalam Pelayanan Publik Kepada Masyarakat (Di Desa Tanggulangin),

mahasiswa Fakuktas Keguruan Dan Pendidikan, Universitas Lampung tahun

2017,penelitian ini mengkaji tentang efektivitas kinerja aparatur desa dalam

pelayanan publik kepada masyarakat.27

Berbeda dengan penelitian yang penulis lakukan, dalam penelitian ini

menyesuaikan strategi pemerintah desa dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri

25

Rolando Tamawiwi, Kinerja Pemerintah Desa Dalam Pelayanan Administrasi

Kependudukan (Di Desa Poopo Barat Kecamatan Ranoyapo Kabupaten Minahasa Selatan)

(Fakultas Politik dan Sosial : Universitas Hasanuddin Makassar, 2015) 26

Adelfia Crestofiane Mangimpis, Implementasi Kebijakan Administrasi Desa Dalam

Pelayanan Publik (Di Kecamatan Amurang Timur Kabupaten Minahasa Selatan), (Fakultas

Politik dan Sosial : Universitas Hasanuddin Makassar, 2015) 27

Skripsi Hermi Yanzi,.Efektitivitas Kinerja Aparatur Desa Dalam Pelayanan Publik

Kepada Masyarakat (Di Desa Tanggulangin), (Fakuktas Keguruan Dan Pendidikan, Universitas

Lampung, 2017)

Page 30: STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjambi.ac.id/3646/1/REPOSITORY-ABROL...desa memberi pelayanan kepada masyarakat di desaKuis kecamatan Muara Ulu Rawas, kabupatenMusi

18

Nomor 47 Tahun 2016 tentang Administrasi desa dalam rangka mewujudkan

tertibnya pelayanan administrasi di desa Muara Kuis kecamatan Ulu Rawas

kabupaten Musi Rawas Utara. Dengan menggunakan metode kualtatif dengan

analisis deskriptif, yaitu dengan melakukan observasi wawancara dan

dokumentasi.

Page 31: STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjambi.ac.id/3646/1/REPOSITORY-ABROL...desa memberi pelayanan kepada masyarakat di desaKuis kecamatan Muara Ulu Rawas, kabupatenMusi

19

BAB II

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Lokasi Penelitian.

Penelitian ini berlokasikan di desa Muara Kuis kecamatan Ulu Rawas

kabupaten Musi Rawas Utara dengan waktu penelitian 01 November 2019 s.d 05

Desember 2019.

B. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif lapangan, dimana metode

ini lebih menekankan pada kenyataan yang akan menghasilkan suatu kesimpulan

yang merupakan hasil akhir dari suatu penelitian yang dibuat oleh peneliti.

C. Jenis Dan Sumber Data

Data primer merupakan data yang diambil langsung dari sumbernya tanpa

ada perantara,28

atau Data primer merupakan data yang diperoleh atau di

kumpulkan langsung di lapangan oleh yang melakukan penelitian atau yang

bersangkutan memerlukannya. Data primer ini disebut juga sumber data yang

langsung memberikan data kepada pengumpul data,29

data primer yang peneliti

maksud adalah informasi-informasi yang di peroleh secara langsung yang

dilakukan dengan wawancara dan observasi mengenai pokok permasalahan dalam

penelitian, data primer ini digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai

28

Amin Hadi&Haryono, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Pustaka Setia,

1998),hlm 125.

29

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D,

(Bandung: Alfabeta, 2010),hlm 308.

Page 32: STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjambi.ac.id/3646/1/REPOSITORY-ABROL...desa memberi pelayanan kepada masyarakat di desaKuis kecamatan Muara Ulu Rawas, kabupatenMusi

20

Strategi Pemerintah Desa Dalam Meningkatkan Pelayanan Administrasi (Studi Di

Desa Muara Kuis, Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Musi Rawas Utara, Provinsi

Sumatra Selatan).

Penelitian ini juga menggunakan data sekunder yaitu melalui

pengumpulan atau pengelolaan data yang bersifat dokumentasi atau data yang

berbentuk sudah jadi30

, data tersebut data yang berkenaan dan mendukung data

primer.

Adapun yang menjadi sumber data berupa responden dan informan

dikatakan juga sebagai sumber data berupa orang (person).Sumber data peristiwa-

peristiwa atau kejadian-kejadian selama observasi berlangsung dikatakan juga

sebagai sumber data berupa tempat (place).Sedangkan sumber data berupa

dokumen-dokumen atau berupa literature-literatur pustaka dikatakan juga sebagai

sumber data berupa huruf, angka, gambar atau simbol-simbol (paper).

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dapat digunakan dalam penelitian ini

adalah :

a. Observasi

Observasi (observation) atau pengamatan merupakan suatu teknik atau

cara mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap

30 Iskandar, Metodologi Penelitian Pendidikan Dan Sosial Kuantitatif Dan Kualitatif

(Jakarta: GP Press, 2008), hlm 253.

Page 33: STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjambi.ac.id/3646/1/REPOSITORY-ABROL...desa memberi pelayanan kepada masyarakat di desaKuis kecamatan Muara Ulu Rawas, kabupatenMusi

21

kegiatan yang sedang berlangsung31

.Observasi dalam penelitian ini adalah

mengamati secara langsung dan berinteraksi dalam situasi sosial dengan subjek

penelitian.Teknik ini digunakan untuk mengamati, memahami peristiwa yang

terjadi dilapangan tentang strategi pemerintah desa dalam meningkatkan

pelayanan administrasi. Sehingga data yang diperoleh secara langsung dan lebih

akurat dan mendalam.

b. Wawancara

Wawancara yaitu proses Tanya jawab dalam penelitian yang

berlangsung secara lisan dengan dua orang atau lebih. Metode wawancara

digunakan untuk memperoleh data mewawancarai pihak terkait.Wawancara

dilakukan secara formal dan informal (terjadwal dan tidak terjadwal), di tempat

resmi dan tidak resmi32

.Wawancara dalam penelitian ini dilakukan langsung

dengan sample yang telah peneliti tentukan. Dengan proses wawancara ini peneliti

benar-benar bisa mendapatkan data. Oleh karena itu, secara khusus, wawancara

ini ditunjukan kepada :

1. Kepala Desa Muara Kuis

2. Perangkat Desa Muara Kuis

3. Masyarakat Desa Muara Kuis

c. Dokumentasi

31

Nana Syadih SukmaDinata, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2002), hlm 220. 32

Nasution, Metode Reseach (Penelitian Ilmiah), (Jakarta: Bumi Aksara, 2012), hlm 98.

Page 34: STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjambi.ac.id/3646/1/REPOSITORY-ABROL...desa memberi pelayanan kepada masyarakat di desaKuis kecamatan Muara Ulu Rawas, kabupatenMusi

22

Metode dokumentasi adalah metode atau teknik pengumpulan data dari

dokumen resmi internal yang berupa memo, buku, surat kabar, majalah, notulen

rapat, dan sebagainya. Penggunaan metode dokumentasi ini sangat berguna dalam

pengamatan dan wawancara33

.Dokumentasi dalam penelitian ini merupakan

pelengkap dari penggunaan observasi dan wawancara.

E. Teknik Analisis Data

Melakukan analisis berarti melakukan kajian untuk mengenali struktur

fenomena, analisis data sebagai proses yang mencari usaha formal untuk

menemukan tema dan merumuskan ide seperti yang disarankan oleh data dan

sebagai usaha untuk memberikan bantuan pada tema dan ide itu34

. Untuk

menganalisis data yang diperoleh dari lapangan maka hasil penelitian akan penulis

analisis dengan menggunakan analisis kualitatif.

F. Sistematika Penulisan

Untuk mendapatkan pemahaman secara rutin, pembahasan dalam

penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut:

33

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, (Jakarta: Rineka Cipta, 1998), hlm 236 34

Iskandar, Metode Penelitian Dan Sosial Kuantitatif Dan Kualitatif (Jakarta: GP Press, 2008),

hlm 254.

Page 35: STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjambi.ac.id/3646/1/REPOSITORY-ABROL...desa memberi pelayanan kepada masyarakat di desaKuis kecamatan Muara Ulu Rawas, kabupatenMusi

23

BAB 1 Pendahuluan.Bab ini merupakan pendahuluan yang memuat latar

belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan kegunaan

penelitian, dan kerangka teori, tinjauan pustaka.

BAB II membahas tentang Metode Penelitian, yang di dalamnya

membahas mengenai ruang lingkup penelitian, pendekatan penelitian, jenis dan

sumber data, populasi dan sample, teknik pengumpulan data, teknik analisis data,

sistematika penulisan, jadwal penelitian.

BAB III berisi tentang aspek geografis, aspek demografi, aspek ekonomi,

aspek pemerintahan, keadaan sosial.

BAB IV tentang pembahasan dan hasil penelitian tentang Strategi

Pemerintah Desa Dalam Meningkatkan Pelayanan Administrasi (Studi Di Desa

Muara Kuis, Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Musi Rawas Utara, Provinsi

Sumatra Selatan)

BAB V berisi tentang kesimpulan serta saran-saran dan kata penutup.

G. Jadwal Penelitian

Didalam penulisan penelitian ini, tentunya memerlukan jadwal penelitian

sebagai pedoman dalam sistematika penulisan, adapun yang mencakupi didalam

jadwal penelitian ini mulai dari pengajuan judul, pembuatan proposal skripsi,

bimbingan, jadwal riset, dan pembuatan skripsi, serta jadwal agenda ujian skripsi.

Berikut rincian jadwal penelitian yang penulis lakukan:

Page 36: STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjambi.ac.id/3646/1/REPOSITORY-ABROL...desa memberi pelayanan kepada masyarakat di desaKuis kecamatan Muara Ulu Rawas, kabupatenMusi

24

Tabel. 01. Jadwal Penelitian

No

Kegiatan 2018 2019

Novemb

er Desember Januari Februari Juni Juli Agustus September Oktober November Desember

1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Pengajuan Judul x

2 Pembuatan Proposal

3 Perbaikan Proposal Dan

Seminar X X

4 Surat Izin Riset X

5 Pengumpulan Data x

6 Pengolahan Data x

7 Pembuatan Laporan X

8 Bimbingan Dan Perbaikan

9 Agenda Ujian Skripsi

10 Perbaikan Dan Perjilidan

Page 37: STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjambi.ac.id/3646/1/REPOSITORY-ABROL...desa memberi pelayanan kepada masyarakat di desaKuis kecamatan Muara Ulu Rawas, kabupatenMusi

25

BAB III

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

A. Sejarah Berdirinya Desa Muara Kuis Kecamatan Ulu Rawas Kabupaten

Musi Raswas Utara

Sekilas tentang sejarah desa Muara Kuis, Kecamatan Ulu rawas Kabupaten

Musi Rawas Utara. Menurut bapak Abdul Jani selaku Ketua Lembaga Adat Desa

Muara Kuis bahwa :

Pada waktu zaman pemerintahan Sunan Kerajaan Palembang

Darussalam. Pada waktu itu, diperintah oleh Sunan yaitu Sultan Mahmud

Badaruddin I. SMB I memerintahkan setiap menteri-menterinya untuk pergi

ke desa-desa untuk memberinya nama. Di antaranya ada seorang menteri

yang dikirim ke daerah Rejang Rawas, namanya Pati Anom.Pati Anom ini

diperintah oleh Sunan masuk ke setiap dusun. Jadi, sebelum ia sendiri

berangkat, terlebih dahulu menyuruh para hulubalagnya.35

Pertama kali, inilah yang diperintahnya, yaiu seorang Hulubalang tua yang

namanya Muning Depati Suangai Muaro.Nama aslinya Kelemadar.Dia berasal

dari kerajaan Mataram. Pertama-tama ia masuk melalui batang air Sungai Musi,

Mudik sampai Muara Rawas. Selanjutnya, dia menyimpang ke kanan dan bertemu

batang air yang belum ada namanya.Dan setelah itu batang air itu diberinya nama

Sungai Serut. (Bahasa Rejangnya : A‟ei Se‟ut) Sesampainya di Sungai Serut itu,

Depati Sungai Muaro memotong batang kayu di mura Sungai Serut. Batang kayu

itu dia potong dengan pedangnya yang bernama pedang Pabes (ajaib).Pedangnya

itusudah terkenal di Palembang, jadi disebut juga pedang Pabes.

35

Wawancara bersama bapak Abdul Jani selaku Ketua Lembaga Adat Desa Muara Kuis,

29 November 2019

Page 38: STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjambi.ac.id/3646/1/REPOSITORY-ABROL...desa memberi pelayanan kepada masyarakat di desaKuis kecamatan Muara Ulu Rawas, kabupatenMusi

26

Batang kayu itu tadi daunnya bias dimakan, bias direbus dan airnya bisa diminum.

Oleh karenanya ada kaitan dengan Pedang Pabes, maka sungai tersebut

dinamakan Air Abes atau Sungai Rawas.

Kemudian Pati Anom mudik, menyusul, terus sampai di dusun Muara

Kulam ini.Pertama-tama sebelum sampai di dusun muara kulam, dia singgah di

dusun Kuis Pati Anom membawa ayam putih. Artinya kalau ayam berkokok,

disanalah tempt yang baik untuk mendirikan dusun. Apabila berkokok dengan

menggaris, artinya, disanalah dia bakal membuat dusun dan disana pula dia bakal

mati.Selanjutnya Pati Anom sampai di dusun kecil yang belum ada namanya. Di

sana terdapat bekas anak Sungai. Di Tanjung anak sungai itu, diberinya nama

Batang Kuis. Ayam dilepaskannya di sana dan langsung berkokok sembari

menceker tanah. Di sanalah dia membuat dusun dan disanalah dia akan mati”.36

Penghulu pertama Desa muara kuis yaitu Datuk Muslimin Mangkunya

bernama Sat menjadi Penghulu 6 tahun. Setelah itu digantikan oleh Datuk

Somad sekitar 10 tahun, nama aslinya Datuk somad yaitu Muhammad Somad,

mangkunya mangku Ibrohim yang menjabat pesirah di Desa muara Kuis yaitu

pesirah Abu Bakar. Sedangkan juru tulis (Sekdes) Datuk Somad adalah Itam bin

Massar yang tinggal di Desa Muara Kulam dan pindah ke Desa Muara Kuis pada

tahun 1980 dan mendirikan rumah di simpang Desa Muara Kulam, istri Datuk

SOMAD adalah Nyai Masmudar.

Datuk Somad habis masa jabatanya pada tahun 1985, setelah itu di adakan

Pilkades pada tahun itu, maka Desa Muara Kuis dipinpin oleh :

36

Richard McGinn, Cerite-Cerite Ejang Abes, (Musi Rawas : PemKab Musi Rawas,

2007), hlm. 2-11.

Page 39: STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjambi.ac.id/3646/1/REPOSITORY-ABROL...desa memberi pelayanan kepada masyarakat di desaKuis kecamatan Muara Ulu Rawas, kabupatenMusi

27

1. Itam bin Massar menjadi kades 10 dan kemudian di ganti oleh Marwan

pada tahun 1980. Marwan hanya 3 tahun memimpin Desa Muara Kuis.

2. Datuk Sobirin sejak tahun 1983 sampai dengan tahun1989 .

3. Muhammad gunawan menjadi Kades selama 3 tahun karna ada suatu

permasalahan pada tahun 1992 dan untuk sementara jabatan kades di

emban oleh PJS yaitu Camat Ulu Ulu Rawas Drs. Romadon .

4. Sahrul dan sekdesnya yaitu hikmah, menjabat kades sampai 1997.

5. Taufik dan menjadi kades sampai tahun 2002.

6. Suhardi yang menjabat sampai dengan tahun 2007

7. Zahbidi yang menjabat sampai 2012

8. A. Maas yang menjabat kades sampai dengan tahun 2017

9. Yon Kelana yang menjabat kades sampai dengan tahun 2022

Desa Muara Kuis termasuk desa yang aman, jika dilihat dari

Masyarakatnya, mereka saling membatu satu sama lain, saling menghargai jika

ada suatu perkumpulan di Desa.

B. Kondisi Geografis

Secara geografi Desa Muara Kuis terletak dibagian Utara kabupaten Musi Rawas

Utara dengan luas wilayah 3.134 Ha. Dengan batasan sebagai berikut.

a. Sebelah Utara berbatas dengan Jambi.

b. Sebelah Selatan berbatas dengan Bengkulu

c. Sebelah Barat berbatas dengan Kelurahan Muara Kulam.

d. Sebelah Timur berbatas dengan Desa Pulau Kidak.

Luas wilayah Desa Muara Kuis adalah 3. 134 Ha, yang terdiri dari :

Page 40: STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjambi.ac.id/3646/1/REPOSITORY-ABROL...desa memberi pelayanan kepada masyarakat di desaKuis kecamatan Muara Ulu Rawas, kabupatenMusi

28

a. Tanah pekarangan pemukiman rakyat 80 Ha

b. Tanah perkebunan rakyat 695 Ha.

c. Tanah kekayaan Desa 2040 Ha`

d. Tanah yang di pergunakan untuk jalan desa 10 KM.

e. Tanan persawahan rakyat 200 Ha.

f. Dari huruf a s/d e di atas untuk luas tanah lahan hanya perkiraan, oleh karena

setiap masing-masing perkebunan tidak pernah melaporkan ke pemerintahan

desa.

Keadaan topologi Desa Muara Kuis dilihat secara umum merupakan

daerah yang memiliki dataran rendah, dataran tinggi. Yang beriklim sebagaimana

desa-desa lain di Kabupaten Musi Rawas Utara mempunyai iklim kemarau dan

penghujan, hal tersebut mempunyai pengaruh langsung terhadap petani yang ada

di desa Muara Kuis.

Berikut ini tabel orbitifitas yang menunjukan jarak antara Desa Muara

Kuis ke Ibu Kota sebagai berikut

Tabel 2. Orbitifitas atau Jarak antar Ibu Kota

Jarak (KM) Muara Kuis

Ibu Kota

Kec.

Ibu Kota

Kab.

Ibu Kota

Prov.

Muara Kuis 0 2 km 50 km 120Km

Ibu Kota Kec. 2 Km 0 km 70 km 40 km

Page 41: STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjambi.ac.id/3646/1/REPOSITORY-ABROL...desa memberi pelayanan kepada masyarakat di desaKuis kecamatan Muara Ulu Rawas, kabupatenMusi

29

Ibu Kota Kab. 50 Km 40 km 0 km 60 km

Ibu Kota

Prov.

120 Km 120 km 60 km 0 km

Dari tabel tersebut bisa dilihat bahwa jarak antar ibu kota tidak terlalu jauh.

Adapun jarak tempuh dari Desa Muara Kuis ke Ibu Kota Kecamatan sejauh 2 Km,

jarak Desa Muara Kuis ke Ibu Kota Kabupaten sejauh 50 Km, dan jarak Desa

Muara Kuis ke Ibu Kota Provinsi Sumatera Selatan 120 Km.

Berikut ini tabel yang menunjukan prasarana-prasarana umum yang ada di

Desa Muara Kuis, yaitu sebagai berikut :

Tabel 3 Prasarana Umum Yang Ada

jenis prasarana Volume Kondisi

jalan kabupaten 3000 Meter Sedang

jalan desa 1700 Meter Rusak

gedung SD 2 Unit Baik

gedung madrasah 1 Unit Kurang Baik

rumah bidan 1 Unit Sedang

Posyandu 1 Unit Baik

sumur gali umum 20 Unit Baik

Page 42: STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjambi.ac.id/3646/1/REPOSITORY-ABROL...desa memberi pelayanan kepada masyarakat di desaKuis kecamatan Muara Ulu Rawas, kabupatenMusi

30

Masjid 3 Unit Bagus

mushola atau surau 2 Unit Sedang

taman pegajian anak 6 Unit Sedang

Dari tabel tersebut, maka dapat dilihat bahwa prasarana umum yang ada

di Desa Muara Kuis yang terlihat rusak kondisinya adalah jalan desa yang

bervilume 1700meter, 1 Unit Gedung Madrasah yang kurang baik sedangkan

prasarana yang lain kondisinya terlihat sedang dan baik. Dan prasarana yang

terlihat bagus ada satu 2 yaitu balai desa atau kantor desa dan masjid.

Desa Muara Kuis memiliki beberapa aset yang menjadi atau kekayaan

Desa Muara Kuis, beberapa aset tersebut bisa dilihat dari tabel sebagai berikut.

Tabel 4. Aset Desa atau Kekayaan Desa

Jenis Aset Volume Kondisi

Tanak TKD 9,0 Hektar Tidak Produktif

Tanah Lokasi Perkantoran 2,20 Hektar Dimanfaatkan

Tanah Lokasi Tpu 1,2 Hektar Dimanfaatkan

Tanah Lokasi Sekolah 2,5 Hektar Dimanfaatkan

Tanah Lokasi Rumah Bides 00,7 Dimanfaatkan

Tanah Lokasi Sarana Ibadah 00,5 Hektar Dimanfaatkan

Page 43: STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjambi.ac.id/3646/1/REPOSITORY-ABROL...desa memberi pelayanan kepada masyarakat di desaKuis kecamatan Muara Ulu Rawas, kabupatenMusi

31

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa aset desa yang tidak begitu

produktif ada satu yaitu Tanah Kas Desa, hal tersebut di karenakan belum

dikerjakan secara optimal oleh masyarakat Desa Muara Kuis sedangkan aset desa

yang lain masif dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Muara Kuis.

C. Kondidi Demografis Desa Muara Kuis

Jumlah penduduk yang besar yang bisa menjadi modal dasar

pembangunan sekaligus bisa menjadi bahan pembangunan. Jumlah penduduk

Desa Muara Kuis adalah laki-laki 720 dan perempuan sebanyak 748 total

keseluruhanya adalah 1468 jiwa dengan jumlah Kepala Keluarga 511 Kepala

Keluarga. Jumlah penduduk Desa Muara Kuis cenderung meningkat dikarenakan

tingkat kelahiran lebih besar dari pada tingkat kematian serta penduduk yang

masuk lebih besar dari pada penduduk yang keluar.

Berikut ini tabel yang menunjukan jumlah dan laju pertumbuhan

penduduk Desa Muara Kuis 2018-2019.

Tabel 5. Jumlah Laju Pertumbuhan Penduduk Desa Muara Kuis Pada

Tahun 2018-201937

37

Data dokumentasi Kantor desa Muara Kuis tahun 2019

Page 44: STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjambi.ac.id/3646/1/REPOSITORY-ABROL...desa memberi pelayanan kepada masyarakat di desaKuis kecamatan Muara Ulu Rawas, kabupatenMusi

32

No Rukun Tetangga Jumlah Penduduk (jiwa)

2018 2019

1 RT 1 316 327

2 RT 2 464 479

3 RT 3 162 186

4 RT 4 350 330

5 RT 5 148 146

Jumlah 1440 1468

Penyebaran penduduk di Desa Muara Kuis relatif tidak merata, secara

absolut jumlah penduduk pada tiap-tiap rukun tetangga terlihat relatif berimbang,

namun karena luas wilayah masing- masing RT berbeda maka tingkat kepadatan

penduduk terlihat beda pada tahun 2018. Rt 02 pada tahun 2019 merupakan

wilayah dengan tingkat kepadatan penduduk yang tertinggi di Desa Muara Kuis

yaitu 479 jiwa per KM2. Sementara itu Rt 05 merupakan tingkatan kepadatan

terendah pada tahun 2019 yaitu dengan tingkat kepadatan 146 jiwa per KM2.

Tabel 6.Jumlah Kepadatan Dan Persebaran Penduduk Desa Muara Kuis

2019

No RT Luas (KM2) Jumlah Kepadatan Persebaran

Page 45: STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjambi.ac.id/3646/1/REPOSITORY-ABROL...desa memberi pelayanan kepada masyarakat di desaKuis kecamatan Muara Ulu Rawas, kabupatenMusi

33

penduduk

1 RT 1 2, 66 327 12,31 25,27

2 RT 2 1.94 479 19,37 29,20

3 RT 3 3,31 186 5,64 14,41

4 RT 4 2,64 330 9,61 19,76

5 RT 5 4,95 146 2.93 10,20

Jumlah 31 1468 49,86 100

Dari tabel tesebut maka dapat dilihat jumlah kepadatan dan pesebaran

Penduduk di Desa Muara Kuis pada tahun 2019. Dari tabel tersebut dapat dilihat

bahwa jumlah kepadatan penduduk pada tahun 2019 berjumlah 49,86 jiwa,

sedangkan jumlah pesebaran penduduk pada tahun 2019 berjumlah 100 jiwa.

D. Sosial Budaya

1. Desa Muara Kuis

a. Pendidikan

Pendidikan adalah suatu hal penting dalam memajukan tingkat

kesejahteraan pada umumnya dan tingkat perekonomian pada khususnya.

Berdasarkan data yang ada, tingkat pendidikan penduduk Desa Muara kuis adalah

sebagai berikut :

Tabel 7. Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Page 46: STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjambi.ac.id/3646/1/REPOSITORY-ABROL...desa memberi pelayanan kepada masyarakat di desaKuis kecamatan Muara Ulu Rawas, kabupatenMusi

34

No Jenjang Pendidikan Jumlah

1 Pendidikan Tamat SD 300 Orang

2 Pendidikan Tamat Smp 150 Orang

3 Pendidikan Tamat SMA 120 Orang

4 Pendidikan Tamat Universitas 30 Orang

5 Pelajar SD 90 Orang

6 Pelajar SMP 75 Orang

7 Pelajar SMA 64 Orang

8 Mahasiswa 30 Orang

9 Tidak Sekolah Dan Putus

Sekolah

460 Orang

10 Belum Sekolah 109 Orang

Berdasarkan tabel tersebut jumlah penduduk Desa Muara Kuis yang tidak

sekolah dan putus sekolah lebih besar, yaitu sebanyak 460 orang. Berdasarkan

hasil penelitian, penduduk Desa Muara Kuis yang tidak sekolah ataupun putus

sekolah itu disebabkan karena berasal berasal dari keluarga yang tidak mampu

atau karena tidak ada kemauan untuk melanjutkan sekolah.

b. Kesehatan

Page 47: STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjambi.ac.id/3646/1/REPOSITORY-ABROL...desa memberi pelayanan kepada masyarakat di desaKuis kecamatan Muara Ulu Rawas, kabupatenMusi

35

Peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Desa Muara Kuis antara lain

dapat dilihat dari status kesehatan, serta pola penyakit. Status kesehatan

masyarakat antara lain dapat dinilai melalui berbagai indikator kesehatan seperti

meningkatnya usia harapan hidup, menurunya angka kematian bayi, angka dan

status anak gizi buruk.

c. Agama

Penduduk Desa Muara Kuis 99,9% memeluk agama islam. Dalam

kehidupan beragama kesadaran melaksanakan ibadah beragama sangat

berkembang dengan baik, hal ini ditandai dengan meningkatnya jumlah prasarana

seperti mushola dan masjid. Pada tahun 2008 Desa Muara Kuis memiliki 2 unit

masjid sampai dengan tahun 2011 telah terdapat 3 unit masjid dan 2 unit mushola.

Peningkatan sarana peribadatan disebabkan karena peningkatan jumlah penduduk

agama islam, peningkatan kesadaran untuk beribadah, dan bantuan dari pihak

pemerintah.

d. Keadaan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi masyarakat Desa Muara Kuis pada umumnya

mengalami peningkatan, hal ini dinilai dari bertambahnya jumlah penduduk yang

memiliki usaha atau pekerjaan walaupun jenis pekerjaanya tersebut pada

umumnya belum dapat dipastikan bersumber dari hasil usaha yang dilakukan bisa

juga diperoleh dari pinjaman modal usaha dari pemerintah.

Mata pencarian penduduk Desa Muara Kuis dari tahun 2019 dapat dilihat melalui

tabel di bawah ini :

Page 48: STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjambi.ac.id/3646/1/REPOSITORY-ABROL...desa memberi pelayanan kepada masyarakat di desaKuis kecamatan Muara Ulu Rawas, kabupatenMusi

36

Tabel 8. Mata Pencarian Penduduk Desa Muara Kuis dari Tahun 2019

No Mata Pencarian Jumlah (Orang)

1 Petani 395 orang

2 Pedagang 100 orang

3 Peternak 45 orang

4 PNS/TNI/POLRI 5 orang

5 Sopir 20 orang

6 Buruh bangunan 15 orang

7 Pertambangan -

8 Nelayan -

9 Bengkel 25 orang

10 Belum berkerja 287 orang

11 Tidak berkerja 576 orang

Jumlah 1468 0rang

Berdasarkan tabel tersebut maka dapat diketahui bahwa pertumbuhan ekonomi

penduduk Desa Muara Kuis pada umumnya mengalami peningkatan dengan hasil

yang di dapat dari mata pencarian masing-masing.

Page 49: STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjambi.ac.id/3646/1/REPOSITORY-ABROL...desa memberi pelayanan kepada masyarakat di desaKuis kecamatan Muara Ulu Rawas, kabupatenMusi

37

E. Tugas dan Fungsi Aparatur Pemerintahan desa Muara Kuis kec. Ulu

Rawas

1. Kepala Desa

Kepala desa yang memiliki tugas mengatur pemerintahan, pembangunan,

dan kemasyarakatan.

Kepala desa memiliki kewenangan memimpin penyelenggaraan

pemerintahan desa berdasarkan kebijakan yang ditetapkan bersama BPD.

2. Sekretaris Desa

a. Tugas Sekretaris desa membantu kepala desa dalam bidang administrasi

pemerintahan desa, memberikan masukan kepada kepala desa dalam rangka

menetapkan kebijakan pemerintahn desa dan tugas lainya sesuai dengan

peraturan perundang-undangan.

b. Fungsi Sekretaris desa

1. Mengoordinasikan tugas dan fungsi kepala urusa

2. Melaksanakan urusan ketatausahaan, seperti tata naskah, administrasi surat

menyurat, arsip dan ekspedisi.

3. Melaksanakan urusan umum, seperti penataan administrasi perangkat desa

dan kantor, penyiapan rapat, pengadministrasian asset, inventarisasi,

perjalanan dinas dan pelayanan umum.

4. Melaksanakan urusan keuangan, seperti pengurusan administrasi keuangan

administrasi sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran, verifikasi

Page 50: STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjambi.ac.id/3646/1/REPOSITORY-ABROL...desa memberi pelayanan kepada masyarakat di desaKuis kecamatan Muara Ulu Rawas, kabupatenMusi

38

administrasi keuangan, dan administrasi pengasilan kepala desa, peangkat

desa, BPD dan lembaga pemerintahan desa lainnya.

5. Melaksanakan urusan perencanaa, seperti menyusun rencan anggaran

pendapatan dan belanja desa, menginvntarisir data-data dalam rangka

pembangunan, melakukan monitoring dan evaluasi program, serta

penyusunan laporan.

6. Kepala Urusan Umum dan Tata Usaha

a. Tugas Kepala Urusan Umun dan Tata Usaha, membantu sekretaris

dealam urusan ketatausahaan, umum dan tugas lainnya sesuai dengan

peraturan perundang-undangan.

b. Fungsi Kepala urusan Umun dan Tata Usaha, melaksanakan urusan

ketatausahaan seperti tata naskah, administrasi surat menyurat, arsip

ekspedisi, penataan administrasi perangkat desa, penyediaan prasarana

perangkat desa dan kantor, penyiapan rapat, pengadministrasian asset,

inventarisasi, perjalanan dinas dan pelayan umum.

3. Kepala Urusan Keuangan

a. Tugas Kepala Urusan Keuangan membantu sekretaris desa dalam urusan

keuangan dan tugas lainnya sesuai dengan peraturan perundang-

undangan

b. Fungsi Kepala Urusan Keuangan pengurusan administrasi keuangan,

administrasi sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran, verifikasi

administrasi keuangan, dan administrasi penghasilan kepala desa,

perangkat desa, BPD dan lembaga pemerintahan desa lainnya.

Page 51: STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjambi.ac.id/3646/1/REPOSITORY-ABROL...desa memberi pelayanan kepada masyarakat di desaKuis kecamatan Muara Ulu Rawas, kabupatenMusi

39

4. Kepala Urusan Perencanaan

a. Tugas Kepala Urusan Perencanaan membantu sekretaris desa dalam

urusan perencanaan program kegiatan desa dan tugas lainnya sesuai

dengan peraturan perundang-undangan.

b. Fungsi kepala Urusan Perencanaan menyusun rencana anggaran

pendapatan dan belanja desa, menginventaris data-data dalam rangka

pembagunan, melakukan monitoring dan evaluasi program, serta

peenyusunan laporan.

5. Kepala Seksi Pemerintahan

a. Tugas Kepala Seksi Pemerintahan membantu kepala desa sebagai

pelaksana teknis, pelaksanaan tugas operasional dan tugas lainnya sesuai

dengan peraturan perundang-undangan.

b. Fungsi Kepala Seksi Pemerintahan melaksanakan manajemen tata praja

pemerintahan, membantu sekretaris desa dalam menyusun rancangan

rancangan produk-produk hokum di desa, pembinaan masalah pertanhan,

pembinaan ketentraman dan ketertiban, pelaksanaan upaya perlindungan

masyarakat, kependudukan, penataan dan pengelolaan kewilayahan, serta

pendataan dan pengelolaan profil desa.

6. Kepala Seksi Kesejahteraan

a. Tugas Kepala Seksi Kesejahteraan memantu kepala desa sebagai

pelaksana teknis, pelaksanaan tugas operasional dan tugas lainnya sesuai

dengan peraturan perundang-undangan.

Page 52: STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjambi.ac.id/3646/1/REPOSITORY-ABROL...desa memberi pelayanan kepada masyarakat di desaKuis kecamatan Muara Ulu Rawas, kabupatenMusi

40

b. Fungsi Kepala Seksi Kesejahteraan melaksanakan pembangunan sarana

prasarana perdesaan, pembangunan bidang pendidikan kesehatan, dan

tugas sosialisasi serta motivasi masyarakat dibidang budaya, ekonomi,

politik, lingkungan hidup, pemberdayaan keluarga, pemuda, olahraga dan

karang taruna.

7. Kepala Dusun

a. Tugas Kepala Dusun membantu kepala desa dalam pelaksanaan tugasnya

diwilayah dusun yang bersangkutan dan tugas lainnya sesuai dengan

peraturan perundang-undangan

b. Fungsi Kepala Dusun

1. Pembinan ketentraman dan ketertiban, pelaksanaan upaya

perlindungan masyarakat, mobilitas kependudukan, dan penataan

dan pengelolaan wilayah.

2. Mengawasi pelaksanaan pembangunan wilayah dusun yang

bersangkutan.

3. Melaksanaan pembinaan kemasyarakatan dalam meningkatkan

kmampuan dan kesadaran masyrakat dalam menjaga lingkingannya.

4. Melakukan upaya-upaya pemberdayaan masyarakat dalam

menunjang kelancaran penyelenggaraan pemerintahan desa dan

pembangunan desa.

F. Aspek Pemerintahan Desa

1. Desa Muara Kuis

a. Pembagian Wilayah

Page 53: STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjambi.ac.id/3646/1/REPOSITORY-ABROL...desa memberi pelayanan kepada masyarakat di desaKuis kecamatan Muara Ulu Rawas, kabupatenMusi

41

Desa Muara Kuis memiliki pemerintahan yang dipimpin oleh kepala Desa

yang dipilih secara langsung di didalam Pemilukada.. Desa Muara Kuis terdiri

dari 3 dusun yaitu dusun satu memiliki 2 RT, RT 1 dan RT 2 dusun dua terdiri

dari 2 RT, RT 3 dan RT 4 dan dusun tiga 3 1 RT , RT 5 .

b. Struktur Organisasi Pemerintahan Desa Muara Kuis

Struktur Organisasi Pemerintahan yang adadi Desa Muara Kuis dapat dilihat

dari gambar berikut ini :

Gambar 1

Susunan Struktur Organisasi Pemerintahan Desa Muara Kuis.

-------------------------------------

BPD

Ilhamdi

Kepala Desa

Yon Kelana

Sekretaris Desa

Habibullah

Lembaga Adat

Abun Jani

Kepala

Seksi

Yudi Piter

Kasi Kesra

VirgoSus

wanto

Kasi

Pelayanan

Munawir

Kaur

Umum

Zulkopli

Kasi

Perencana

an

Hendri

Iskandar

Kaur

Keuangan

Saipul

Kadus 1

M. Yusuf

Kadus II

Amri

Ahmad

Kadus III

A.Said

Kadus V

DidikPur

madi

Kadus IV

IsnoWijayanto

Page 54: STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjambi.ac.id/3646/1/REPOSITORY-ABROL...desa memberi pelayanan kepada masyarakat di desaKuis kecamatan Muara Ulu Rawas, kabupatenMusi

42

BAB IV

PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

A. Upaya Pemerintah desa Dalam Memberi Pelayanan Administrasi

Kepada Masyarakat Desa Muara Kuis

Administrasi Pemerintahan memegang peranan penting karena

keterlibatan pemerintah yang besar pada proses pembangunan dalam sistem

administrasi. Untuk itu agar tujuan pembangunan benar-benar dapat tercapai

seperti yang diharapkan, maka yang harus diperhatikan adalah adanya aparat

pemerintah yang memiliki kualitas yang memadai. Berdasarkan Peraturan Menteri

Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2016 tentang administrasi

pemerintahan desa telah dijelaskan proses dan tata aturan penataan administrasi

yang ada di desa yang meliputi Administrasi Umum, Administrasi Kependudukan,

Administrasi Keuangan, Administrasi Pembangunan, Administrasi

Permusyawaratan Desa. Pelaksanaan admistrasi desa adalah sebagai wujud

pemerintah pusat dalam mewujudkan pemerintahan yang baik dan tepat sasaran,

untuk menyelenggarakan administrasi desa yang efektif.Menanggapi bagaimana

Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonseia Nomor 47 Tahun 2016

tentang administasi pemerintahan desa di desaMuara Kuis, Kecamatan Ulu

Rawas, Kabupaten Musi Rawas Utara, sebenarnya sebagian sudah diterapkan,

namun ada beberapa kendala serta kekurangan dalam mengoptimalkan

administrasi desa. Seperti yang dijelaskan oleh bapak Habibullah selaku sekretaris

desa Muara Kuis:

Selama ini dalam menjalankan administrasi desa baik masih

banyak kekurangan. Disebabkan oleh banyak perangkat desa yang

Page 55: STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjambi.ac.id/3646/1/REPOSITORY-ABROL...desa memberi pelayanan kepada masyarakat di desaKuis kecamatan Muara Ulu Rawas, kabupatenMusi

43

tidak mengerti tentang administrasi dan di dalam segi pelayanan

kepada masyarakat saya selaku sekdes atau mewakili aparatur

pemerintahan desa hanya memberikan pelayanan seadanya saja atau

sebisa saya, jika saya tidak bisa memenuhi permintaan masyrakat

seperti pembuatan surat-menyurat maka saya meminta bantuan dari

desa lain untuk membuatnya.38

Berdasarkan hasil wawancara diatas dapat disimpulkan bahwa di desa

Muara Kuis, administarsi desanya memang belum terjalankan dengan efektif

karena pengetahuan tentang administrasi baik dalam melayani proses kebijakan

dan penarsipan data-data itu hanya dilakukan sepengetahuannya saja jika tidak

mengerti maka itu tidak di dikerjakannya.

Kemudian pernyataan dari bapak Zulkipli selaku kaur umum desa Muara

Kuis , mengatakan bahwa:

Ya memang di desa kita ini administrasinya belum baik

ataupun belum memadai, pemahaman kami aparatur pemerintahan

desa tentang administrasi itu belum mengerti sebagaimana yang

telah ditentukan permendagri nomor 47 tentang administrasi desa,

sehingga sulit untuk menerapkan bagaimana administrasi desa yang

baik, dan saya tidak banyak melakukan hal yang berkaitan dengan

administrasi. Saya hanya menjalankan tugas seperti pengawasan

pembangunan desa, rapat, kalau masalah pencatatan-pencatatan dan

pelayanan administrasi kepada masyarakat hanya dilakukan oleh

Sekdes saja.39

Hal yang serupa juga dikemukakan oleh masyarakat setempat perihal

pelayanan administrasi desa di desa Muara Kuis, menurut Abdullah Syafidin:

Administrasi desa Muara Kuis sejauh ini memang belum

maksimal, itu karena beberapa hal seperti kurangnya pemahaman

aparatur pemerintahan desa tentang penyelenggaran administrasi

desa menurut standar yang berlaku, dari segi pelayanan masih

dibebankan hanya kepada sekdes dan aparatur pemerintahan desa

38

Wawancara Habibullah, Sekretaris Desa Muara Kuis, Kec. Ulu Rawas, 29 November

2019 39

Wawancara Zulkipli, Kaur Umum Desa Muara Kuis Kec. Ulu Rawas, 30 November

2019

Page 56: STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjambi.ac.id/3646/1/REPOSITORY-ABROL...desa memberi pelayanan kepada masyarakat di desaKuis kecamatan Muara Ulu Rawas, kabupatenMusi

44

yang lain seperti tidak membantu. Dalam pelaksanaan itulah yang

membuat desa kita ini di segi administrasinya kurang memadai

terutama itu hanya dilakukan dibebankan kepada sekdes saja, akan

tetapi jika kerjasama mereka itu baik dalam semua bidang maka

pasti akan tercapai ketertiban administrasi, kesejahterraan

masyarakat dan kemajuan desa.40

Selanjutnya, bapak Riki Albar masyarakat desa Desa Muara Kuis

berpendapat bahwa:

Administrasi desa Muara Kuis kurang tertib dan belum

terlaksanakan, karena setiap kebutuhan masyarakat yang

menyangkut administrasi selalu meminta bantuan atau jasa dari desa

tetangga, atau ke kecamatan, atau langsung ke kabupaten.Itulah yang

kita sesalkan saat ini.Dan dalam segi kebijakan, pecatatan

administrasi desa yang berkaitan dengan buku-buku penting milik

desa itu tidak tidak memadai contohnya saja buku profil desa, sudah

berjalan hampir 2 tahun menjabat tetapi buku itu masih banyak yang

tidak di isi.41

Berdasarkan beberapa pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa di desa

Muara Kuis ini memang belum menjalankan Pelayanan administrasi desa dengan

baik sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor

47 Tahun 2016 tentang administrasi pemerintahan desa. Pada tahap pelaksanaan

pelayanan administrasi desa di Desa Muara Kuis ini masih banyak sekali yang

belum sesuai dengan peraturan yang ditentukan, yang sesuai dengan Peraturan

Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2016, hal ini

disebabkan oleh terbatasnya pengetahuan aparatur desa tentang administrasi desa,

sehingga perencanaan, pengawasan, dan evaluasi untuk mencapai tujuan yang

akan dilaksanakan menjadi terhambat, selama ini aparatur desa hanya melakukan

tugas-tugas yang mereka ketahui saja jika mereka tidak mengetahui mereka tidak

40

Wawancara Abdullah Syafidin, Masyarakat Desa Muara Kuis Kec. Ulu Rawas, 29

November 2019 41

Wawancara Riki Albar , Masyarakat Desa Muara Kuis Kec. Ulu Rawas 2 Desember

2019

Page 57: STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjambi.ac.id/3646/1/REPOSITORY-ABROL...desa memberi pelayanan kepada masyarakat di desaKuis kecamatan Muara Ulu Rawas, kabupatenMusi

45

membuatnya, memberi pelayanan yang seadanya kepada masyarakat. Seharusnya,

kegiatan-kegiatan administrasi pemerintahan desa harus di dukung dengan

pengorganisasian yang matang dan pengetahuan yang luas mengenai administrasi

agar tidak terjadi kesalahan dalam menerapkan administrasi yang baik.

Di samping itu, kurangnya sumber daya manusia di desa Muara Kuis juga

merupakan faktor penghambat Pemerintah Desa Dalam Meningkatkan Pelayanan

administrasi, karena Administrasi Pemerintahan Desa dapat berjalan dengan baik,

apabila sumber daya manusianya cukup serta kualitas sumber daya manusia yang

melaksanakan dan menerapkan administrasi desa handal dan memiliki

kemampuan dalam menjalankan tugas yang diberikan. Kapasitas serta kapabilitas

dari para pelaku yang mengelola administrasi desa dapat menentukan kemajuan

dari suatu desa, karena implementasi bukan sekedar aktivitas tetapi suatu kegiatan

yang terencana dan untuk mencapai tujuan kegiatan.Dalam hal ini, desa Muara

Kuis dapat dikatakan belum melaksanakan administrasi desa dengan baik sesuai

peraturatan yang berlaku.

B. Kendala Pemerintah Desa Dalam Meningkatkan Pelayanan

Administrasi Di Desa Muara Kuis, Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten

Musi Rawas Utara

Dalam penerapan untuk meningkatkan pelayanan administrasi di Desa

Muara Kuis, Pemerintah Desa hingga saat ini masih menghadapi sejumlah

tantangan dan kendala, karena untuk menerapkan semua peraturan yang ada

bukanlah suatu hal yang mudah. Tentunya untuk menerapkan semua peraturan

yang ada dibutuhkan usaha, perjuangan serta waktu. Dalam penelitian ini, penulis

Page 58: STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjambi.ac.id/3646/1/REPOSITORY-ABROL...desa memberi pelayanan kepada masyarakat di desaKuis kecamatan Muara Ulu Rawas, kabupatenMusi

46

menemukan beberapa kendala Pemerintah desa dalam Meningkatkan Pelayanan

Administrasi di Desa Muara Kuis , seperti:

1. Kurangnya Sumber Daya Manusia

Dalam penyelenggaraan pemerintahan desa yang baik sesuai dengan

aturan yang telah ditentukan, aparatur desa harus memiliki sumber daya yang

memadai.Namun apabila sebaliknya hal ini menjadi kendala dalam menjalankan

dan dalam menerapkan peraturan yang telah ditentukan.Strategi Pemerintah Desa

dalam Meningkatkan Pelayanan Administrasi di desa Muara Kuis terkendala

karena kurangnya sumber daya manusia dari aparatur pemerintahan desa.

Sumber daya manusia yang dimaksud disini dalam hal administrasi desa,

terutama kemaampuan dari pada kepala desa, sekretaris desa dan staf aparatur

desa yang lain. Sebagai mana yang disampaikan oleh bapak Yon Kelana selaku

kepala desa Muara Kuismengatakan :

Ya memang saya akui kalau di desa kita ini memang kualitas

sumber daya manusia sangat rendah hal ini sangat mempengaruhi

dalam menjalankan dan mewujudkan tertib administrasi di desa kita

ini, sehingga kami perlu pelatihan-pelatihan demi meningkatkan

sumber daya manusia terutama pada aparatur pemerintahan desa kita

ini dem terwujudnya administrasi yang baik serta bisa menjadikan desa

kita ini lebih maju.42

Kemudian bapak Habibullah selaku sekretaris desa Muara Kuis

mengatakan :

Kalau di desa kita ini kualitas sumber daya manusianya sangat

rendah sehingga membuat kami selaku aparatur pemerintahan desa

agak kessulitan dalam mewujudkan administrasi yang tertitib, dan

42

Wawancara bersama bapak Yon Kelana, Kepala Desa Muara Kuis Kec. Ulu Rawas, 29

November 2019

Page 59: STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjambi.ac.id/3646/1/REPOSITORY-ABROL...desa memberi pelayanan kepada masyarakat di desaKuis kecamatan Muara Ulu Rawas, kabupatenMusi

47

juga pemahaman kami tentang administrasi juga kurang, lagi pula

desa kita ini pelosok jauh dari jangkauan pemerintah kabupaten

sehinga membuat desa kita ini jauh dari kata tertib administrasinya.

Kami selaku aparatur desa harus memperbanyak pelatihan demi tertib

administrasinya43

Bersamaan dengan itu, pernyataan dari bapak Zulkipli selaku Kaur Umum

desa Muara Kuis, mengatakan bahwa:

Untuk masalah sumber daya manusia di desa kita ini masih

sangat kurang sekali, jujur saya sedikitpun belum mengerti tentang

administrasi yang sesuai dengan peraturan menteri, karena

keterbatasan latar belakang pendidikan di desa kita ini SMP, Paket C

dan hanya beberapa yang tamatan SMA, dan juga keterbatan

informasi sehingga kami sulit mewujudkan administrasi yang baik dan

kami hanya menjalankan yang sepengetahuan kami saja44

Selanjutnya bapak Suryadi selaku masyarakat desa Muara Kuis

mengatakan :

Sejujurnya saya katakan sumber daya manusia untuk saat ini di

desa Muara Kuis memang tidak memadai seperti perangkat desa yang

seharusnya mentaati perauran bahwa perangkat desa harus minimal

tamatan SMA sederjat akan tetapi banyak perangkat desa yang

berpendidikan sebatas SD dan SMP, mereka juga tidak melaksanakan

tupoksinya sebagai perangkat desa yang baik, karena pemahaman

mereka bisa dikatakan tidak mengerti bagaimana administrasi yang

baik45

Hal serupa juga disampaikan oleh bapak Abdullah Syafidin selaku

Masyarakat desa Muara Kuis mengatakan:

SDM khususnya aparatur pemerintahan desa Muara Kuis

sangatlah rendah seperti dalam mengoperasikan komputer saja mereka

tidak bisa dan hanya beberapa saja yang mngerti itupun juga belum

43

Wawancara Habibullah, Sekretaris Desa Muara Kuis Kec. Ulu Rawas, 29 November

2019 44

Wawancara Zulkipli, Kaur Umum Desa Muara Kuis Kec. Ulu Rawas, 30 Novemer

2019 45

Wawancara Suryadi, Masyarakat Desa Muara Kuis Kec. Ulu Rawas 2 Desember 2019

Page 60: STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjambi.ac.id/3646/1/REPOSITORY-ABROL...desa memberi pelayanan kepada masyarakat di desaKuis kecamatan Muara Ulu Rawas, kabupatenMusi

48

maksimal dan masih sering untuk meminta bantuan dari desa tetangga

dalam menbuat surat-surat yang masyarakat minta.46

Berdasarkan hasil penelitian dan bukti yang ditentukan di lapangan bahwa

yang menjadi faktor penghambat dalam mewujudkan pelayanan administrasi yang

baik di desa Muara Kuis kecamatan Ulu Rawas yaitu sumber daya manusia dari

pada aparatur pemerintahan desa Muara Kuis yang sangat lemah.Hal ini

dibuktikan tidak mampunya aparatur pemerintahan desa dalam mengupayakan

agar pemerintahan desa Muara Kuis dapat tertib administrasinya dan masih

banyak penyalah gunaan jabatan dan pemahaman yang kurang sehingga

pelayanan administrasi desa Muara Kuis tidak berjalan dengan tertib.

2. Keterbatasan Fasilitas Yang Ada Di Desa Muara Kuis

Selain kurangnya sumber daya manusia, keterbatasan fasilitas juga

menjadi kendala Pemerintah Desa dalam Meningkatkan Pelayanan Administrasi

Di Desa Muara Kuis. Keterbatasan fasilitas ini disebabkan oleh jauhnya jarak

tempuh dari desa ke kota, kurangnya pengawasan pemerintah daerah kabupaten

terhadap pemenuhan fasilitas.

Hal ini tentu berdampak pada keefektivitasan penerapan administrasi desa.

Sebagaimana yang di sampaikan oleh bapak Yon Kelana selaku kepala desa

Muara Kuis

Keterbatasan fasilitas di desa kita ini memang salah satu faktor

dalam menerapkan administrasi yang baik, contohnya penggunaan

listrik yang tidak memadai, komputer hanya ada 1 yang di pegang

oleh sekdes, tidak jaringan internet untuk mengakses informasi. Selain

itu jarak tempuh dari desa kita ke kota cukup jauh, sehingga sulit

untuk memenuhi kebutuhan fasilitas desa.47

46

Wawancara Abdullah Syafidin, Masyarakat Desa Muara Kuis Kec. Ulu Rawas, 29

November 2019 47

Wawancara Yon Kelana, Kepala Desa Muara Kuis Kec. Ulu Rawas, 29November 2019

Page 61: STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjambi.ac.id/3646/1/REPOSITORY-ABROL...desa memberi pelayanan kepada masyarakat di desaKuis kecamatan Muara Ulu Rawas, kabupatenMusi

49

Kemudian bapak Habibullah selaku sekretaris desa Muara Kuis

mengatakan bahwa :

Ya memang saya sebagai sekretaris desa juga merasakan

bahwa di desa kita ini fasilitas memang sangat terbatas contohnya saja

listrik, kita kerja di siang hari sedangkan listrik hidupnya malam,

komputer cuma ada 1 itupun kadang rusak, kadang untuk mengarsif

data saja susah. Ini menyebabkan administrasi di desa kita ini tidak

memadai.Dan masih juga kita masih mengandalkan administrasi

menggunakan buku atau tulisan di papan.48

Selanjutnya bapak Suryadi selaku masyarakat desa Muara Kuis

memberikan pendapat :

Selain dari sumber daya manusia, fasilitas juga menjadi faktor

penghambat dalam penerapan administrasi seperti jaringan internet

yang tidak ada sehingga sulit untuk mengakses informasi, dan juga

sarana dan prasarana yang serba kekurangan di desa kita ini sehinnga

membuat ketidak lancarnya administrasi didea kita ini.49

Selain itu, Abdullah Syafidin masyarakat desa Muara Kuis mengatakan

bahwa:

Pemerintahan yang baik itu adalah tujuan akhir dari setiap

desa.Namun dalam penerepannya sendiri seringkali terkendala oleh

faktor-faktor yang sepenuhnya mendukung dari pemerintahan yang

baik.Diantaranya ialah fasilitas-fasilitas yang tersedia di desa tersebut.

Jika desa tersebut tidak sepenuhnya memiliki fasilitas yang memadai

maka kata „good government’ itu tidak tepat disematkan kepada desa

Muara Kuis, yang dimana ketidaksediaan fasilitas seperti listrik,

laptop/komputer, dan ATK.50

Berdasarkan hasil wawancara diatas, dapat disimpulkan bahwa di desa

Muara Kuis ini memang memiliki keterbatasan fasilitas seperti kurangnya

komputer, tidak ada jaringan internet serta tidak memadainya penggunaan listrik,

sehingga sulit untuk menerapkan bagaimana administrasi desa yang baik, sesuai

48

Wawancara Habibullah, Sekretaris Desa Muara Kuis Kec. Ulu Rawasi, 29 November

2019 49

Wawancara Suryadi, Masyarakat Desa Muara Kuis Ratu Kec. Ulu Rawas 2 Desember

2019 50

Wawancara Abdullah Syafidin , Masyarakat Desa Muara Kuis Kec. Ulu Rawas, 29

November 2019

Page 62: STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjambi.ac.id/3646/1/REPOSITORY-ABROL...desa memberi pelayanan kepada masyarakat di desaKuis kecamatan Muara Ulu Rawas, kabupatenMusi

50

dengan peraturan yang berlaku. Fasilitas memang menjadi salah-satu faktor

pendukung dalam segala penyelenggaraan kegiatan kerja yang dilakukan oleh

pemerintaah desa dalam rangka pelaksanaan pelayanaan kepada masyarakat.

Keterbatasan fasilitas tentunya akan berpengaruh terhadap kinerja aparat desa

dalam melaksanakan tugas.

3. Kedisiplinan Aparatur Desa

Kedisiplinan aparatur desa merupakan salah-satu hal yang penting dalam

suatu instansi, karena bila tingkat kedisiplinan pegawai semakin baik maka, akan

semakin tinggi kinerja pegawai dan pekerjaan tanpa kedisiplinan dari pegawai

maka maka akan sangat sulit bagi instansi untuk mencapai hasil yang optimal.

Disiplin kerja sangat dibutuhkan oleh setiap pegawai, disiplin menjadi persyaratan

bagi pembentukan sikap, perilaku dan tata kehidupan kedisiplinan yang akn

membuat para pegawai mendapat kemudahan dalam bekerja, dengan begitu akan

meciptakan suasana kerja yang kondusif dan mendukung usaha pencapaian

tujuan.

Berdasarkan hasil wawancara dengan Zulkipli selaku Kaur Umum desa

Muara Kuis mengatakan:

Ya kalau kedisiplinan perangkat desa saat ini memang rendah

seperti saat ini pelayanan dikantor desa seperti tidak ada karena

perangkat desa jarang berada di kantor dan jam kerja itu sudah di atur

buka kantor jam 8.00 akan tetapi kenyataannya kantor dibuka jam

9.30 itupun hanya ada kades, sekdes, kaur, kasi, bahkan juga saya

sendiri yang berada di kantor desa kalau bendahara desa dan kadus itu

tak pernah datang, dimana yang seharusmya mereka juga ikut serta

berada di dalam kantor dan memberikan pelayanan kepada masyarakat

dan juga rendahnya rasa pegabdian aparatur desa terhadap desa kita

Page 63: STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjambi.ac.id/3646/1/REPOSITORY-ABROL...desa memberi pelayanan kepada masyarakat di desaKuis kecamatan Muara Ulu Rawas, kabupatenMusi

51

sendiri makanya desa kita ini tidak maju-maju dan tidak tertib

administrasinya.51

Selanjutnya bapak Riki Albar selaku masyarakat desa Muara Kuis

Mengatakan:

Kalau kedisiplinan kerja aparatur desa tambak ratu saat ini

kurang disiplin, acuh tak acuh bahkan ada juga yang tidak sama sekali

punya rasa tanggung jawab atas jabatan yang di emban, seperti kita

ketahui seorang bendahara desa yang boleh dikatan tak pernah ada di

desa kita ini dan pulang jika ada proyek, gajian, dan acara baik acara

desa, kecamatan maupun kabupaten. kami sebagai masyarakat desa

merasa tidak ingin desa kami ini tingkat kedisipilinannya samgat

rendah bagaimana kami ingin patuh kepada peraturan desa dan

aparatur pemerintahan desa sedangkan mereka sendiri saja tidak patuh

pada tugas dan jabatan mereka, seharusnya kades dan aparatur

pemerintahan desa untuk menegurnya, akan tetapi mereka juga acuh

bahkan tak peduli sama sekali.52

Kemudian bapak Yon Kelana selaku kepala desa Muara Kuis

mengatakan:

Memang kedisiplimam kerja aparatur pemerintahan desa

Muara Kuis saat ini memang kurang disiplin, kesadaran diri yang

rendah dan banyak juga aparatur desa yang mengutamakan pekerjaan

mereka diluar dari jabatan sebagai aparatur desa yang dimana seperti

seperti kadus dan rt seharusnya mereka juga ikut andillah dalam

tujuan desa ini tetapi sebaliknya mereka tidak peduli dengan jabatan

jika diberi tau dulu baru mau ikut serta, di desa kita ini seperti ada 4

kades, sekdes, kaur dan kasi.53

Seterusnya bapak Suryadi selaku masyarakat desa Muara Kuis

mengatakan:

Saat ini dapat kita lihat sama-sama kedisiplinan aparatur desa

kita saat ini sangat memprihatinkan. Sifat tak acuh terhadap jabatan

dan masyarakat ini sudah tidak asing lagi di desa kita, contohnya kita

ambil keadaan desa kita ini dalam urusan membuat surat menyurat

mereka meminta bantuan atau jasa dari desa lain maupun kecamatan

51

Wawancara Zulkipli, Kaur Umum Desa Muara Kuis Kec. Ulu Rawas, 30 November

2019 52

Wawancara Riki Albar, Masyarakat Desa Muara Kuis , 01 Desember 2019 53

Wawancara Yon Kelana, Kepala Desa Muara Kuis Kec. Ulu Rawas, 29 November 2019

Page 64: STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjambi.ac.id/3646/1/REPOSITORY-ABROL...desa memberi pelayanan kepada masyarakat di desaKuis kecamatan Muara Ulu Rawas, kabupatenMusi

52

dan kabupaten, itu yang kita sayangkan seharusnya mereka para

aparatur pemerintahan desa yang membuat, kalau pertama menjabat

sebagai saparatur pemerintahan desa, itu masih dianggap wajar, akan

tetapi sudah berjalan memasuki tahun kedua mereka menjabat masih

juga melakukan hal sama. Kalau mereka sadar akan tugas dan jabatan

mereka pasti mereka melakuan yang terbaik untuk desa dan

masyarakat desa tanpa campur tangan dari desa lain.54

Seterusnya Ibu Lislawati sebagai masyarakat desa Muara Kuis

mengatakan;

Kedisiplinan perangkat desa Muara Kuis ini tidak baik, seperti

saat ini yang seharusnya jadwal yang telah disepakati bersama bahwa

jam kerja aparatur desa di kantor desa dari jam 08.00- jam 12.00 akan

tetapi baru dibuka jam 09.00 bahkan ada jam 10.00 itupun hanya ada

satu sampai tiga orang saja55

Berdasarkan hasil wawancara diatas, dapat dicermati bahwa di desa Muara

Kuis kecamatan Ulu Rawas kabupaten Musi Rawas Utara masih sangat kurang

sekali tingkat kedisiplinan aparatur desanya, hal ini dapat dibuktikan dengan

pernyataan yang disampaikan oleh masyarakat desa Muara Kuis itu sendiri ketika

penulis melakukan wawancara.

Berdasarkan penjelasan hasil wawancara diatas, dapat disimpulkan bahwa

terdapat tiga kendala yang penulis temukan dilapangan untuk Straregi Pemerintah

Desa Dalam Meningkatkan Pelayanan Administrasi di desa Muara Kuis

kecamatan Ulu Rawas kabupaten Musi Rawas Utara, yang pertama yaitu

kurangnya sumber daya manusia, kedua terbatasnya fasilitas yang tersedia, dan

ketiga kurangnya kedisiplinan aparatur desa dalam penerapan administrasi desa.

Faktor- faktor yang menjadi kendala tersebut membuat pelayanan administrasi

desa tidak berjalan dengan baik dan kurang optimal. Hal ini tentunya, akan

berdampak pada kemajuan desa Muara Kuis.

54

Wawancara Suryadi, Masyarakat Desa Muara Kuis Kec. Ulu Rawas 02 Desember

2019 55

Wawancara Lislawati, Masyarakat Desa Muara Kuis Kec. Ulu Rawas 03 Desember

2019

Page 65: STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjambi.ac.id/3646/1/REPOSITORY-ABROL...desa memberi pelayanan kepada masyarakat di desaKuis kecamatan Muara Ulu Rawas, kabupatenMusi

53

C. Strategi pemerintah desa dalam meningkatkan pelayanan administrasi

di Desa Muara Kuis, Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Musi Rawas

Utara, Provinsi Sumatra Selatan

Dalam penerapan administrasi pemerintahann desa, tentunya terdapat

kendala-kendala yang menghambat seperti yang telah diuraikan diatas.Hal ini

tentu perlu di evaluasi untuk mencari solusi agar pelayanan administrasi

pemerintahan desa dapat berjalan dengan baik sesuai dengan Peraturan Menteri

Dalam Negeri Republik Indonesia Nommor 47 Tahun 2016. Pada bagian ini,

penulis akan menguraikan beberapa upaya Pemerintah Desa dalam meningkatkan

Pelayanan Administrasi di Desa Muara Kuis, diantaranya adalah:

1. Meningkatkan Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia memegang peranan penting dalam proses

keberhasilan suatu desa. Kualitas sumber daya manusia tentunya akan membawa

suatu proses perubahan bagi desa. Sumber daya manusia yang berkualitas sangat

dibutuhkan dalam mewujudkan tertib administrasi desa.

Selain itu, kontribusi sumber daya manusia juga sangat berpengaruh

terhadap peningkatan administrasi pemerintahan desa.Namun, kualitas sumber

daya manusia di desa Muara Kuis saat ini masih dalam kategori rendah, sehingga

ketertiban administrasi pemerintahan desa Muara Kuis belum sesuai dengan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2016.Ada

beberapa faktor yang mempengaruhi rendahnya sumber daya manusia di desa

Muara Kuis ini seperti pendidikan, jumlah penduduk, serta ekonomi.

Page 66: STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjambi.ac.id/3646/1/REPOSITORY-ABROL...desa memberi pelayanan kepada masyarakat di desaKuis kecamatan Muara Ulu Rawas, kabupatenMusi

54

Sebagaimana yang telah disampaikan oleh bapak Habibullah selaku sekretaris

desa Muara Kuis mengatakan:

Memang di desa Muara Kuis ini masih rendah kualitas sumber

daya manusianya, sehingga perlu untuk meningkatkan sumber daya

manusia tersebut. Nah, salah satu upaya kami dalam meningkatkan

kualitas sumber daya manusia adalah pendidikan, terutama untuk

aparatur pemerintahan desa agar dapat menjalankan atau mewujudkan

tertib administrasi agar kedepan proses administrasi di desa kita ini

dapat lebih baik.56

Selanjutnya, bapak Munawir selaku Kasi Pelayanan desa Muara Kuis

menjelaskan:

Upaya yang pertama kami lakukan untuk meningkatkan

kualitas sumber daya manusia adalah mengikuti pelatihan dan

sosialisasi agar administrasi desa tambak ratu dapat tertib dan juga

bisa mensejahterakan masyarakat desa Muara Kus sehinnga juga

berdampak kepada kemajuan desa.57

Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa di desa Muara Kuis

kecamatan Ulu Rawas kabupaten Musi Rawas Utara memang memiliki kualitas

sumber daya manusia yang masih rendah, sehingga salah-satu upaya dalam

menerapkan administrasi desa yaitu dengan cara meningkatkan kualitas sumber

daya manusianya. Masyarakat desa Muara Kuis saat ini sedang berupaya

meningkatkan pendidikan serta mengikuti pelatihan dan mengadakan sosialisasi

guna terwujudnya tertib administrasi desa yang telah dijelaskan dalam

permenedagri nomor 47 tahun 2016 tentang administrasi pemerintahan desa.

Selanjutnya bapak Suryadi sebagai masyarakat desa Muara Kuis juga

menambahkan bahwa:

56

Wawancara Habibullah, Sekretaris Desa Muara Kuis Kec. Ulu Rawas, 29 November

2019 49

Wawancara Munawir, Kasi Pelayanan Desa Muara Kuis Kec. Ulu Rawas, 03 Desember

2019

Page 67: STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjambi.ac.id/3646/1/REPOSITORY-ABROL...desa memberi pelayanan kepada masyarakat di desaKuis kecamatan Muara Ulu Rawas, kabupatenMusi

55

Ya kami selaku masyarakat biasa memang mengakui

kurangnya kepedulian terhadap pendidikan, karena dulu faktor

ekonomi membuat kami susah melanjutkan pendidikan, tamat SD saja

sudah bersyukur. Jadi wajar saja, di desa Muara Kuis ini kualitas

sumber daya manusianya kurang dan perlu ditingkatkan.58

Kemudian bapak Ilal Zuhri yang menjabat sebagai Ketua RT 04 desa

Muara Kuis mengatakan:

Kami selaku perangkat desa, jujur kalau di desa kita ini

masalah sumber daya manusia saangatlah rendah, tak perlu ambil

contoh jauh, saya sebagai ketua RT saja hanya tamatan SD. Jadi,

untuk kedepannya dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia

perlu diperhatikan tingkat pendidikannya. Sehingga ketika

menjalankan tugas-tugas tidak mengalami kesulitan pemahaman,

contohnya saja tentang administrasi desa.Saya saja kurang mengerti

tentang hal itu.59

Selanjutnya bapak Anwar sebagai tokoh adat desa Muara Kuis

mengatakan:

Saat ini kualitas sumber daya manusia khususnya aparatur

pemerintahan desa sangatlah rendah, yang kita ketahui saat ini

aparatur desa kebanyakan hanya tamatan SD dan SMP, untuk

kedepannya desa Muara Kuis harus benar-benar memilih aparatur

desa yang sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik

Indonesia Nomor 83 Tahun 2015 tentang pengangkatan dan

pemberhentian perangkat desa. Sehingga dapat meningkatkan

kemajuan dan ketertiban administrasi di desa Muara Kuis60

Berdasarkan hasil penelitian penullis, diketahui bahwa di desa Muara Kuis

kecamatan Ulu Rawas kabupaten Musi Rawas Utara memang perlu meingkatkan

kualitas sumber daya manusianya.Dalam upaya mewujudkan Pelayanan

administrasi yang baik untuk desa Muara Kuis, maka aparatur desa serta

masyarakat setempat harus memperhatikan pendidikan dan ekonomi desa Muara

Kuis guna meningkatkan kualitas sumber daya manusianya.Seperti yang

dijelaskan dalam uraian diatas, pendidikan aparatur desa Muara Kuis kebanyakan

58

Wawancara Suryadi,Masyarakat Desa Muara Kuis Kec. Ulu Rawas, 02 Desember 2019 59

Wawancara Ilal Zuhri, Ketua RT 04 Desa Muara Kuis, Kec. Ulu Rawas, 04 Desember

2019 60

Wawancara Anwar, Tokoh Adat Desa Muara Kuis, Kec. Ulu Rawas, 05 Desember

2019

Page 68: STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjambi.ac.id/3646/1/REPOSITORY-ABROL...desa memberi pelayanan kepada masyarakat di desaKuis kecamatan Muara Ulu Rawas, kabupatenMusi

56

hanya tamatan SD dan SMP, ini dikarenakan faktor ekonomi dan kurangnya

kepedulian terhadap pendidikan, sehingga pengetahuanpun terbatas. Hal ini

tentunya juga sangat berdampak pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik

Indonesia Nomor 47 Tahun 2016 karena rendahnya pemahaman aparatur desa dan

masyarakat tentang administrasi desa. Sejauh ini, aparatur desa dan masyarakat

memang sedang mengupayakan peningkatan kualitas sumber daya manusia

melalui pendidikan, pelatihan serta sosialisasi yang berkaitan dengan kemajuan

desa, agar terwujudnya desa yang memiliki kualitas sumber daya manusia yang

baik, sehingga tercapailah desa yang tertib akan peraturan, terutama dalam

administrasi desa.

2. Meningkatkan Fasilitas Desa

Salah satu aspek yang seharusnya diperhatikan dalam mewujudkan sistem

pemerintahan yang baik yaitu fasilitas.Karena jika fasilitas tidak memadai maka

kelancaran dalam penerapan administrasi yang baik itu menjadi terhambat.

Fasilitas merupakan sarana dan prasarana atau alat penunjang keberhasilan suatu

proses upaya yang dilakukan dalam pelayanan publik, karena apabila fasilitas

tidak tersedia atau tidak memadai maka semua kegiatan yang dilakukan tidak akan

mencapai hasil yang sesuai dengan rencana

Sebagaimana yang di sampaikan bapak Yon Kelana kepala desa Muara

Kuis mengatakan:

Ya kalau di desa kita ini perlu ada peningkatan fasilitas desa

karena juga dapat berpengaruh terhadap penerepan administrasi desa,

selama ini fasilitas kita sangat tidak memadai dan juga kadang tidak

bisa digunakan.Kedepan kita berusaha untuk meningkat fasilitas guna

untuk menertibkan administrasi di desa Muara Kuis.61

Kemudian bapak Habibullah selaku sekretaris desa Muara Kuis juga

mengatakan:

61

Wawancara Yon Kelana, Kepala Desa Muara Kuis Kec. Ulu Rawas, 29 November

2019

Page 69: STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjambi.ac.id/3646/1/REPOSITORY-ABROL...desa memberi pelayanan kepada masyarakat di desaKuis kecamatan Muara Ulu Rawas, kabupatenMusi

57

Upaya kita nanti selain meningkatkan sumber daya manusia,

kita juka akan melakukan peningkatan fasilitas seperti membeli mesin

genset agar kita dapat bekerja disiang hari mengunakan komputer,

mengusul untuk mengadakan jaringan internet dan menambah fasilitas

lain perlu demi terwujudnya administrasi yang baik dan kemajuan

desa kita.62

Selanjutnya bapak Suryadi selaku masyarakat desa Muara Kuis memberi

pendapat:

Selama ini desa kita ini memang fasilitas tidak memadai,

harapan kami sebagai masyarakat agar aratur mempergunakan dana-

dana desa dengan baik, agar digunakan untuk menambah atau

membeli alat komputer dan alat yang berhubungan dengan

admininistrasi desa. Selama ini dana desa selalu di gunakan

pembagunan jalan, kadang jalan yang tidak seharusnya tak seharusnya

di bangun itu dibangun. Dan juga pemerintah harus transparan

terhadap pemasukan dan pengeluaran dana-dana desa kepada

masyaraka agar tidak teerjadi kesalah pahaman danpenyalah

pengunaan dana desa.63

Seterusnya bapak Riki Albar Selaku Masyarakat Desa Muara Kuis

menyampaikan:

Saya selaku masyarakat desa Muara Kuis berharap agar

peeningkatan fasilitas desademi kemajuan desa harap dipenuhi lah

agar masyarakat tidak jauh-jaih meminta bantuan desa lain karena

fasilitas mereka dan pelayanan mereka cukup baik dan jangan terlalu

sering mebangun dan membeli barang yang tidak bermamfaat untuk

di desa kita.64

Dari hasil wawancara penulis diatas, diketahui bahwa fasilitas yang ada di

desa Muara Kuis itu kurang dan tidak memadai , hal ini berpengaruh terhadap

penerapan administrasi desa dan pelayanan publik, sehingga aparatur desa dan

masyarakat mengupaya untuk meningkatkan fasilitas desa, agar tugas-tugas desa

62

Wawancara Habibullah, Sekretaris Desa Muara Kuis Kec. Ulu Rawas, 29 November

2019 63

Wawancara Suryadi, Masyarakat Desa Muara Kuis Kec. UluRawas, 02 Desember 2019 64

Wawancara Riki Albar, Masyarakat Desa Muara Kuis Kec. Ulu Rawas, 02 Desember

2019

Page 70: STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjambi.ac.id/3646/1/REPOSITORY-ABROL...desa memberi pelayanan kepada masyarakat di desaKuis kecamatan Muara Ulu Rawas, kabupatenMusi

58

dapat diselesaikan secara efektif dan efisien sehingga tidak ada lagi kendala dalam

sistem administrasi.

Pemaparan oleh narasumber diatas, juga hampir sama dengan pendapat

bapak Suryadi selaku masyarakat desa Muara Kuis mengenai fasilitas di desa

Muara Kuis:

Selama ini desa kita ini memang memiliki fasilitas yang

kurang memadai, harapan kami sebagai masyarakat agar aparatur

desa dapat mempergunakan dana-dana desa dengan baik, agar

digunakan untuk menambah atau membeli alat komputer dan alat yang

berhubungan dengan admininistrasi desa. Selama ini dana desa selalu

di gunakan pembagunan jalan, kadang jalan yang tidak seharusnya tak

seharusnya di bangun itu dibangun. Dan juga pemerintah harus

transparan terhadap pemasukan dan pengeluaran dana-dana desa

kepada masyarakat agar tidak terjadi kesalah pahaman dan

penyalahgunaan dana desa.65

Disamping itu, bapak Riki Albar selaku masyarakat Desa Muara Kuis

menyampaikan:

Saya selaku masyarakat desa Muara Kuis berharap agar

peningkatan fasilitas desa demi kemajuan desa segera dipenuhi dan

jangan terlalu sering mebangun dan membeli barang yang tidak

bermamfaat untuk administrasi di desa kita.66

Berdasarkan hasil wawancara diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa

desa Muara Kuis saat ini memang memerlukan fasilitas yang memadai, karena

tidak bisa dipungkiri bahwa keterbatasan fasilitas di desa ini menjadi kendala

dalam meningkatkan pelayanan administrasi desa menurut Peraturan Menteri

Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2016. Saat ini aparatur desa

serta masyarakat setempat sedang mengupayakan peningkatan ketersediaan

fasilitas, seperti mesin diesel, komputer, serta fasilitas lain yang dibutuhkan,

65

Wawancara Suryadi, Masyarakat Desa Muara Kuis Kec. Ulu Rawas, 02 Desember

2019 66

Wawancara Riki Albar, MasyarakatDesa Muara Kuis Kec. Ulu Rawas , 02 Desember

2019

Page 71: STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjambi.ac.id/3646/1/REPOSITORY-ABROL...desa memberi pelayanan kepada masyarakat di desaKuis kecamatan Muara Ulu Rawas, kabupatenMusi

59

supaya kedepannya aparatur desa Muara Kuis dapat menjalankan tugas-tugasnya

sesuai dengan yang diharapkan.

Ketersediaan fasilitas tentunya merupakan bagian penting yang perlu

diperhatikan. Pasalnya, ketersediaan fasilitas ini akan menunjang kegiatan-

kegiatan yang dilakukan didesa serta mendukung terwujudnya proses administrasi

pemerintahan desa yang sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik

Indonesia Nomor 47 Tahun 2016 tersebut. Dengan adanya pengupayaan

pemenuhan fasilitas di desa Muara Kuis ini, diharapkan aparatur desa serta

masyarakat bekerja sama dalam mewujudkan desa yang maju dan tertib terlebih

menyangkut dengan penerapan pelayananadministrasi pemerintahan desa yang

sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku.

3. Meningkatkan Displin Kerja Aparatur Desa

Selain meningkatkan sumber daya manusia fasilitas, upaya yang dilakukan

oleh pemerintah desa Muara Kuis dalam meningkatkan pelayanan Administrasi

adalah dengan meningkatkan disiplin kerja dari aparatur pemerintahan desa itu

sendiri.Hal ini dilakukan, demi mewujudkan aparatur pemerintahan desa yang

patuh terhadap aturan yang berlaku dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari,

agar senantiasa aturan-aturan tersebut sepenuhnya dapat diterapkan dan dapat

meningkatkan kinerja aparatur pemerintahan desa Muara Kuis.

Menurut bapak Suryadi selaku masyarakat desa Muara Kuis mengatakan;

Kedisiplinan para aparatur desa sangat mempengaruhi terhadap

sistem administrasi desa, jadi untuk kedepan kepala desa harus selalu

menekankan kepada aparatur desa agar meningkatkan kedisiplinan,

patu dan taat kepada peraturan dan tanggung jawab dengan jabatan

Page 72: STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjambi.ac.id/3646/1/REPOSITORY-ABROL...desa memberi pelayanan kepada masyarakat di desaKuis kecamatan Muara Ulu Rawas, kabupatenMusi

60

yang dibebankan agar terwujudnya administrasi yang tertib yang

sebagaimana yang telah dijelaskan oleh peraturan perundang-

undangan.67

Selanjutnya bapak Yon Kelana sebagai kepala desa Muara Kuis

mengatakan;

Salah satu upaya yang harus dilakukan adalah menerapkan

kedisiplinan kerja pada aparatur pemerintahan desa, patuh dan taat

kepada peraturan serta tanggung jawab pada jabatan, dan saya selaku

kepala desa sangat berharap dengan peningkatkan kedisiplinan kerja

aparatur pemerintahan desa dapat mewujudkan administrasi yang

tertib, dan tidak ada lagi ada kendala dalam mewujudkan

kesejahteraan masyarakat.68

Kemudian bapak bapak Zulkipli sebagai kaur umum mengatakan;

Kami selaku aparatur pemerintahan desa terkadang merasa

malu karena setiap kali ada rapat atau pertemuan kepala desa selalu

menekankan agar memperhatikan kedisiplinan dalam menjalankan

tugas sebagai aparatur pemerintahan desa agar terwujudnya

pemerintahan desa yang baik dan mampu membawa perubahan bagi

masyarakat desa kita.69

Kemudian bapak Riki Albar sebagai masyarakat desa Muara Kuis

mengatakan bahwa:

Kedisiplinan adalah salah satu hal yang penting dalam

mewujudkan administrasi yang baik, selama ini memang kedisiplinan

aparatur pemerintahan desa sangat lah rendah hal inilah yang

berdampak pada kondisi desa kita saat ini yang sangat tertinggal dan

menempati posisi terakhir dari 10 desa yang ada dikecamatan Ulu

Rawas di dalam segii administrsinya.70

Berdasarkan hasil wawancara diatas dapat dicermati bahwa di desa Muara

Kuis kecamatan Ulu Rawas saat ini memang sangat diperhatikan masalah

67

Wawancara Suryadi, Masyarakat Desa Muara Kuis Kec. Ulu Rawas, 02 Desember

2019 68

Wawancara Yon Kelana, Kepala Desa Muara Kuis Kec. Ulu Rawas, 29 Desember 2019 69

Wawancara Zulkipli, Kaur Umum Desa Muara Kuis Kec. Ulu Rawas, 30 November

2019 70

Wawancara Riki Albar, Masyarakat Desa Muara Kuis Kec. Ulu Rawas , 02 Desember

2019

Page 73: STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjambi.ac.id/3646/1/REPOSITORY-ABROL...desa memberi pelayanan kepada masyarakat di desaKuis kecamatan Muara Ulu Rawas, kabupatenMusi

61

kedisiplinan dari aparatur pemerintahan desa ketika melaksanakan tugas-tugasnya.

Hal ini ditunjukan bahwa dengan menigkatkan kedisplinan kerja aparatur

pemerintahan desa Muara Kuis salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah

desa Muara Kuis untuk bisa mematuhi serta melaksanakan seluruh peraturan yang

telah ditetapkan oleh pemerintah, agar nantinya bisa meningkatkan kesejahteraan

masyarakat.

Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa upaya yang harus

dilakukan oleh pemerintah desa Muara Kuis dalam meningkatkan Pelayanan

Administrasiyaitu pertama meningkatkan sumber daya manusia, kedua

meningkstksn fasilitas desa dan yang ketiga meningkatkan kedisiplinan kerja dari

pada aparatur pemerintahan desa Muara Kuis.

Page 74: STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjambi.ac.id/3646/1/REPOSITORY-ABROL...desa memberi pelayanan kepada masyarakat di desaKuis kecamatan Muara Ulu Rawas, kabupatenMusi

62

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang Strategi Pemerintah

Desa Dalam Meningkatkan Pelayanan Adminitrasi (Studi Di Desa Muara Kuis,

Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Musi Rawas Utara) dapat disimpulkan sebagai

berikut :

1. Dalam Penyelenggaraan Pelayanan Administrasi Di Desa Muara Kuis,

Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Musi Raawas Utara menurut Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 47 tahun 2016 tentang administrasi

pemerintahan desa masih belum diselenggarakan dengan baik oleh aparatur

pemerintahan desa. Hal ini disebabkan oleh terbatasnya pengetahuan

aparatur desa tentang administrasi desa, sehingga perencanaan, pengawasan,

dan evaluasi untuk mencapai tujuan yang akan dilaksanakan menjadi

terhambat.

2. Kurangnya sumber daya manusia dari pada aparatur pemerintah desa Muara

Kuis, hal ini dibuktikan tidak mampunya aparatur pemerintahan desa dalam

mengupayakan agar pemerintahan desa Muara Kuis dapat tertib

administrasinya.

3. a. Meningkatkan sumber daya manusia

b.Meningkatkan pasilitas Desa

c.Meningkatkan disiplin kerja aparatur desa

Page 75: STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjambi.ac.id/3646/1/REPOSITORY-ABROL...desa memberi pelayanan kepada masyarakat di desaKuis kecamatan Muara Ulu Rawas, kabupatenMusi

63

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian maka saran yang dapat disajilan oleh peneliti

adalah sebagai berikut:

1. Kepada kepala desa beserta aparatur desa, diharapkan lebih meningkatkan

pelayanan demi memenuhi kepentingan serta kebutuhan masyarakat di desa

Muara Kuis, terlebih mengenai administrasi pemerintahan desa

2. Hendaknya penyelenggaraan tertib administrasi di desa Muara Kuis

kedepannya lebih baik dan sesuai dengan Peraturan Menteri dalam Negeri

Nomor 47 Tahun 2016 tentang administrasi pemerintahan desa, sehingga

mampu menciptakan desa yang tertib administrasi.

3. Kepada aparatur pemerintahan desa perhatikan fasilitas yang ada di desa,

apabila itu tidak ada maka aparatur desa harus kreatif atau harus ada inisiatif

untuk mencari jalan keluar agar bisa mendapatkan dana dari swadaya

masyarakat atau APBD yang pasti untuk membeli fasilitas yang diperlukan

untuk pelayanan kepada masyrakat, supaya dapat mengatasi kendala-kendala

yang terdapat di desa Muara Kuis dalam meningkatkan Pelayan

Administrasi sesuai dengan Permendagri RI Nomor 47 Tahun 2016 tentang

administari pemerintahan desa di desa Muara Kuis. Sehingga kegiatan

administrasi tidak terbengkalai dan tertunda.

Page 76: STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjambi.ac.id/3646/1/REPOSITORY-ABROL...desa memberi pelayanan kepada masyarakat di desaKuis kecamatan Muara Ulu Rawas, kabupatenMusi

DAFTAR PUSTAKA

A. LITERATURE

AdiSutopo. Pelayanan Prima. (LembagaAdministrasi Negara. 2006)

Marbun B,N. Proses Pembangunan Desa, (Jakarta : Erlangga,2008) hal. 15.

Amin Hadi&Haryono, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: PustakaSetia, 1998)

Mardalis, Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal, (jakarta : Bumi Aksar, 2010)

Hanif Nurcholis, Teori Praktik Pemerintah dan Otonomi Daerah, (OT Grasindo, Jakarta, 2005)

Subarsono, Analisis Kebijakan Publik, (Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2008)

JokoWidodo, Analisis Kebijakan Publik, (Malang: Bayu Media Publishing, 2007)

LijanPoltakSinabela.Reformasi pelayan publik(Pt.Bumi Aksara.2006)

Jokowidodo.Etika Birokrasi Dalam Pelayanan Publik. (CV. Mitra Malang, 2001)

TahlizuduhuNdraha, Dimensi-dimensi Pemerintahan Desa, (Jakarta: BumiAksara, 1991)

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2010)

Iskandar, Metodologi Penelitian Pendidikan Dan Sosial Kuantitatif Dan Kualitatif (Jakarta: GP Press, 2008)

Nana Syadih Sukma Dinata, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Remaja Rosda karya, 2002)

Nasution, Metode Reseach (Penelitian Ilmiah), (Jakarta: BumiAksara, 2012)

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, (Jakarta: RinekaCipta, 1998)

Iskandar, Metode Penelitian Dan Sosial Kuantitatif Dan Kualitatif (Jakarta: GP Press, 2008)

Richard McGinn, Cerite-Cerite Ejang Abes, (Musi Rawas : PemKab Musi Rawas, 2007)

Page 77: STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjambi.ac.id/3646/1/REPOSITORY-ABROL...desa memberi pelayanan kepada masyarakat di desaKuis kecamatan Muara Ulu Rawas, kabupatenMusi

B. Undang-Undang

Undang-undang nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah

Undang-undang nomor 6 Tahun 2014 tantang Desa

Undang-Undang No. 47 pasal 1 ayat 1 tentang administrasi pemerintahan desa

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah, Pasal Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik

Peraturan Pemerintah nomor 72 tahun 2005 tentang pemerintah desa

C. WEBSITE

Haw Widjaja, Otonomi Desa Merupakan Otonomi Yang Asli Bulat Dan Utuh, hlm.3.

Http://Kbbi. Web. Id/Optimal, Diakses PadaTgl 28/3/2019

Http:www//.Administrasipublik.Com/2014/11 Sistem Pemerintahan Desa Undang-Undang.Html, Akses 03 Februari 2019.

https://www.idpengertian.com/pengertian-administrasi/diakses 23 september 2019