STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani...

181
STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS VII MTs. NEGERI KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Oleh Fathmi Setiani NIM.15.1.11.4.133 FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MATARAM MATARAM 2015

Transcript of STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani...

Page 1: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP

KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA

SISWA KELAS VII MTs. NEGERI KEDIRI

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Oleh

Fathmi Setiani

NIM.15.1.11.4.133

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MATARAM

MATARAM

2015

Page 2: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

i

STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP KEMAMPUAN

PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS VII MTs.

NEGERI KEDIRI

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Skripsi

Diajukan kepada Institut Agama Islam Negeri Mataram untuk melengkapi

persyaratan mencapai gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

Fathmi Setiani

NIM.15.1.11.4.133

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MATARAM

MATARAM

2015

Page 3: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi Fathmi Setiani, NIM. 15.1.11.4.133. yang berjudul “Strategi

Pembelajaran PAIKEM terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah

Matematika Siswa Kelas VII MTs. Negeri Kediri Tahun Pelajaran

2014/2015” telah memenuhi syarat dan disetujui untuk di-munaqasyah-kan.

Disetujui pada tanggal 8 Mei 2015.

Di bawah Bimbingan,

Dosen Pembimbing I

Drs.H.Idris M.Pd I

NIP.195212311978031014

Dosen Pembimbing II

Samsul Irpan, M.Pd

NIP. 198007082009121002

Page 4: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

iii

Nota Dinas Pembimbing

Hal : Munaqasyah

Mataram, 10 Juli 2015

Kepada

Yth. Rektor IAIN Mataram

di_

Mataram

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Setelah diperiksa dan diadakan perbaikan sesuai masukan pembimbing

dan pedoman penulisan skripsi, kami berpendapat bahwa skripsi Fathmi Setiani,

NIM.15.1.11.4.133. yang berjudul “Strategi Pembelajaran PAIKEM Terhadap

Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Kelas VII MTs. Negeri

Kediri Tahun Pelajaran 2014/2015” telah memenuhi syarat untuk diajukan

dalam sidang munaqasyah skripsi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN

Mataram.

Demikian, atas perhatian Bapak Rektor disampaikan terima kasih.

Wassalamu’alaykum, Wr.Wb

Dosen Pembimbing I

Drs.H.Idris M.Pd I

NIP.195212311978031014

Dosen Pembimbing II

Samsul Irpan, M.Pd

NIP. 198007082009121002

Page 5: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

iv

PERNYATAAN KEASLIAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : FATHMI SETIANI

NIM : 15.1.11.4.133

Program Studi : Pendidikan Matematika

Fakultas : Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Institut : IAIN Mataram

Dengan sungguh-sungguh menyatakan bahwa SKRIPSI dengan judul

“Strategi Pembelajaran PAIKEM terhadap Kemampuan Pemecahan

Masalah Matematika Siswa Kelas VII MTs. Negeri Kediri Tahun Pelajaran

2014/2015” ini secara keseluruhan adalah hasil penelitian /karya saya sendiri,

kecuali pada bagian-bagian yang dirujuk sumbernya.

Apabila dibelakang hari ternyata karya tulis ini tidak asli, saya siap

dianulir gelar kesarjanaan saya sesuai dengan ketentuan yang berlaku di IAIN

Mataram.

Mataram, 10 Juli 2015

Saya yang menyatakan

FATHMI SETIANI

NIM.15.1.11.4.133

Page 6: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

v

PENGESAHAN PEMBIMBING

Skripsi yang berjudul ”Strategi Pembelajaran PAIKEM terhadap

Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas VII MTs. Negeri

Kediri Tahun Pelajaran 2014/2015” yang diajukan oleh Fathmi Setiani,

NIM.151.11.4.133., Jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan IAIN Mataram telah dimunaqasyahkan pada hari Selasa, tanggal 1

September 2015 dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk mencapai gelar

sarjana pendidikan (S.Pd).

Dewan Munaqasyah

1. Ketua Sidang / Drs.H.Idris M.Pd I ( )

Pembimbing I NIP.195212311978031014

2. Sekretaris Sidang/ Samsul Irpan, M.Pd ( )

Pembimbing II NIP. 198007082009121002

3. Penguji I Nurhilaliati, M.Ag ( )

NIP.197302082000032001

4. Penguji II Titik Agustina M.Pd ( )

NIP.197408072006042001

Mengetahui

Plt. Dekan Fakultas Ilmu tarbiyah dan Keguruan

Page 7: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

vi

Motto:

Artinya:

Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu

bersedih hati, Padahal kamulah orang-orang yang paling

Tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.

(Ali-Imran:139)1

1 Depag RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya (Bandung: Sygma., 2005),h.67

Page 8: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

vii

PERSEMBAHAN

Rasa syukur ku panjatkan kepada Allah SWT, Pencipta Langit dan Bumi beserta seluruh isinya dan shalawat serta Salam Kepada Rasulullah SAW yang dengan

pengorbanan Beliau kita menikmati suasana Islam Yang kita cintai.

Skripsi ini saya persembahkan untuk: Bapak dan Ibu tersayang, Sahwan dan Fasahyani. Terimakasih untuk

semua yang telah kalian berikan kepadaku, hanya ini yang bisa aku berikan semoga Allah SWT selalu memberikan kesehatan, umur panjang kepada kalian. Aamiin

Untuk kakak dan adik tercinta Fatma Sufiani, Aflahul Ma’wa dan Khilda Mahfuzhoh yang telah memberikan keceriaan yang tidak terhingga selama ini.

Untuk nenek-nenek dan kakek-kakekku, Bibi-bibiku, Paman-pamanku, beserta seluruh keluarga yang senantiasa selalu memberikan dukungan dan semangat yang tiada henti.

Sahabat-sahabatku firman, regina, ma’wa, ruhil, rina, novi, Julia, ros dan semua temen-temen kelasku kelas d yang selalu memberikan masukan-masukan yang sangat berarti.

Temen-teman SMA_ku Ida, Tiwik, Ros, Aulia terimakasih atas semangat yang kalian berikan saat suka dukaku.

Kepala MTs. Negeri Kediri, Guru-guru serta semua staf tata usaha yang turut membantu dan tak lupa untuk adik-adik MTs. Negeri Kediri juga terimakasih.

Semua orang dengan sengaja dan tanpa sengaja kurepotkan. Thank’s for everything

Page 9: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

viii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmaanirrahiim

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah yang telah melimpahkan

rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis bisa mengeyam

pendidikan di perguruan tinggi IAIN Mataram dan bisa menyelesaikan skripsi ini

guna memenuhi persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Pendidikan S.1

pada Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Institut Agama Islam Negeri Mataram.

Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada kekasihNya

Muhammad SAW sang pembawa kebenaran, perombak kebodohan menuju alam

yang penuh dengan ilmu pengetahuan sehingga penulis bisa mengeluarkan ide dan

pikiran untuk menyusun skripsi ini dengan cahaya pendidikan islam.

Keberhasilan penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan

dukungan dari berbagai pihak.Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis

mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Drs.H.Idris M.Pd I selaku pembimbing I beserta Bapak Samsul Irpan

M.Pd, Selaku pembimbing II yang telah memberikan saran, bimbingan dan

pengarahan selama penyusunan skripsi ini, sehingga bisa terselesaikan.

2. Selaku Dekan Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Mataram.

3. Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan Institut Agama Islam Negeri Mataram.

4. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Matematika atas bimbingan dan

ilmu yang telah diberikan tanpa mengenal lelah.

Page 10: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

ix

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak

kekurangan. Saran dan kritik yang membangun akan penulis terima demi

perbaikan dimasa yang akan datang. Akhir kata, semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi yang berkepentingan.

Mataram, 10 Juli 2015

Penulis

FATHMI SETIANI

Page 11: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

x

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ..................................................................................

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... ii

HALAMAN NOTA DINAS .......................................................................... iii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ................................. iv

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ v

HALAMAN MOTTO .................................................................................... vi

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... vii

KATA PENGANTAR .................................................................................... viii

DAFTAR ISI ................................................................................................... x

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xiii

ABSTRAK ...................................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................... 1

B. Rumusan dan Batasan Masalah .................................................... 3

C. Tujuan dan Manfaat ...................................................................... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN .............. 7

A. Deskripsi Teoritis ........................................................................... 7

1. Strategi Pembelajaran PAIKEM .............................................. 7

2. PAIKEM Berbasis PBL ........................................................... 27

3. Pemecahan Masalah Matematika ............................................. 32

B. Kerangka Pikir ............................................................................... 40

C. Hipotesis ........................................................................................ 41

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 43

A. Desain dan Pendekatan Penelitian ................................................. 43

B. Populasi dan Teknik Sampling ...................................................... 45

C. Instrumen Penelitian ...................................................................... 46

D. Teknik Pengumpulan Data ............................................................. 48

Page 12: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

xi

E. Teknik Analisis Data ...................................................................... 50

BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN ................................................... 55

A. Validasi Instrumen ......................................................................... 55

B. Pengumpulan dan Penyajian Data ................................................. 58

C. Analisis Data .................................................................................. 61

D. Hasil Analisis ................................................................................. 73

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................... 76

A. Deskripsi Lokasi dan Hasil ............................................................ 76

B. Pengujian Hipotesis ....................................................................... 81

C. Pembahasan .................................................................................... 83

BAB V PENUTUP .......................................................................................... 89

A. Simpulan ........................................................................................ 89

B. Saran .............................................................................................. 89

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 13: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

xii

DAFTAR TABEL

Hal

TABEL 1.1 Data Hasil Validitas 56

TABEL 1.2 Data Hasil Reliabilitas 58

TABEL 1.3 Distribusi Nilai Hasil Tes Pemecahan Masalah Matematika

pada Kelas Eksperimen dan Kontrol I

60

TABEL 1.4 Distribusi Nilai Hasil Tes Pemecahan Masalah Matematika

pada Kelas Eksperimen dan Kontrol II

61

TABEL 1.5 Output Normalitas Data Hasil Tes untuk Kelas Eksperimen

dan Kelas Kontrol dengan Uji Kolmorov-Smirnov Bagian

(a)

64

TABEL 1.6 Output Normalitas Data Hasil Tes untuk Kelas Eksperimen

dan Kelas Kontrol dengan Uji Kolmorov-Smirnov Bagian

(b)

64

TABEL 1.7 Hasil Perhitungan Uji Homogenitas dengan Menggunakan

SPSS 16.0 Tes I

69

TABEL 1.8 Hasil Perhitungan Uji Homogenitas dengan Menggunakan

SPSS 16.0 Tes II

69

TABEL 1.9 Independent sampel t test Kelas Eksperimen(PAIKEM) Dan

Kontrol (Tanpa PAIKEM) Tes I

72

TABEL 2.0 Independent sampel t test Kelas Eksperimen(PAIKEM) Dan

Kontrol (Tanpa PAIKEM) Tes II

73

TABEL 2.1 Tabel Hasil Analisis Data Kelas Eksperimen dan Kelas

Kontrol

73

TABEL 2.2 Data Keadaan Kepala Sekolah MTs. Negeri Kediri 77

TABEL 2.3 Data Guru PNS dengan tugas mengajar sesuai dengan latar

belakang pendidikan (keahlian) dan jumlah jam mengajar

77

TABEL 2.4 Data Guru Honorer dengan bidang masing-masing dan

jumlah jam mengajarnya

79

TABEL 2.5 Data Siswa MTs. Negeri Kediri tahun 2014/2015 80

TABEL 2.6 Data Sarana Prasarana Sekolah MTs. Negeri Kediri 80

TABEL 2.7 Data Pendidikan dan Tenaga Kependidikan 81

Page 14: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus Matematika kelas VII MTs

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) PAIKEM dan

PAIKEM Berbasis PBL

Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tanpa PAIKEM

Lampiran 4 Soal Evaluasi

Lampiran 5 Pedoman Penskoran

Lampiran 6 Daftar Nilai Validasi dan Reliabilitas di MTs. Raudlatusshibbyan

NW Belencong

Lampiran 7 Hasil Validitas dan Hasil Reliabilitas dengan SPSS 16.0

Lampiran 8 Hasil Tes Akhir Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Lampiran 9 Hasil Tes Normalitas Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

dengan SPSS 16.0

Lampiran 10 Hasil Tes Homogenitas Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

dengan SPSS 16.0

Lampiran 11 Hasil Uji dengan t-test Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

dengan SPSS 16.0

Lampiran 12 Nilai-nilai r Product Moment

Lampiran 13 Nilai-nilai Chi Kuadrat

Lampiran 14 Nilai-nilai Distribusi F

Lampiran 15 Nilai-nilai Distribusi t

Lampiran 16 Surat Keterangan penelitian

Lampiran 17 Hitungan Manual Teknik Analisis Data

Lampiran 18 Nilai Raport dan Lembar Jawaban Akhir Siswa Tempat Penelitian

Lampiran 19 Dokumentasi saat penelitian

Lampiran 20 Kartu Konsultasi

Page 15: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

xiv

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Strategi Pembelajaran

PAIKEM dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa

kelas VII MTs. Negeri Kediri Tahun pelajaran 2014/2015. Populasi dalam

penelitian ini adalah siswa kelas VII MTs. Negeri Kediri. Sampel dalam

penelitian ini sebanyak 2 kelas yaitu kelas VII B dan kelas VII C dengan jumlah

keseluruhan 33 siswa. Dalam penelitian ini, desain penelitian yang digunakan

adalah desain penelitian yang bersifat eksperimen. Teknik pengambilan sampel

yaitu menggunakan teknik secara acak/ random. Metode pengumpulan data

dilakukan dengan menggunakan metode tes sebagai metode pokok, sedangkan

metode observasi, metode wawancara dan metode dokumentasi digunakan

sebagai metode bantu. Teknik analisis data menggunakan uji-t test yang

sebelumnya dilakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji homogenitas yang

dianalisis dengan menggunakan program SPSS 16.0 maupun perhitungan uji-t test

Pooled Varians menggunakan SPSS 16.0 pada Tes I didapatkan thitung sebesar

2.517 dan 2.491 untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol sehingga bisa

diinterperestasikan pada ttabel dengan taraf signifikansi 5% diperoleh nilai ttabel

yaitu 1.689 karena thitung > ttabel, maka menunjukkan bahwa Strategi Pembelajaran

PAIKEM dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa

kelas VII MTs. Negeri Kediri tahun pelajaran 2014/2015. Lebih lanjut dari hasil

analisa data diperoleh nilai rata-rata untuk kelas eksperimen yaitu 59.111 dan

kelas kontrol 41.800. Hal ini menunjukkan bahwa yang diajarkan dengan

PAIKEM dan Tanpa PAIKEM belum Efektif. Sedangkan pada Tes II diperoleh

thitung sebesar 4.910 dan 4.753 untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol sehingga

bisa diinterperestasikan pada ttabel dengan taraf signifikansi 5% diperoleh nilai

ttabel yaitu 1.689 karena thitung > ttabel, maka menunjukkan bahwa Strategi

Pembelajaran PAIKEM dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah

matematika siswa kelas VII MTs. Negeri Kediri tahun pelajaran 2014/2015. Dan

pada Tes II ini diperoleh hasil analisa data nilai rata-rata untuk kelas eksperimen

yaitu 72.73 dan kelas kontrol 41.800. Hal ini menunjukkan bahwa yang diajarkan

dengan PAIKEM pada Tes II dengan PAIKEM berbasis PBL efektif karena nilai

KKM melebihi 60 dan KK lebih dari 85 % yaitu sebesar 89 %.

Dari apa yang telah diperoleh berarti strategi pembelajaran PAIKEM

Berbasis PBL efektif dibandingkan strategi pembelajaran tanpa PAIKEM.

Kata kunci: Strategi Pembelajaran PAIKEM dan Kemampuan Pemecahan

Masalah Matematika.

Page 16: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Strategi pembelajaran merupakan cara–cara yang dipilih untuk

menyampaikan materi pembelajaran dalam lingkungan pembelajaran

tertentu. Strategi pembelajaran yang akan dipilih oleh guru selayaknya

didasari pada berbagai pertimbangan sesuai dengan kondisi, situasi dan

lingkungan yang dihadapinya.2

Dalam suatu pembelajaran, strategi sangatlah perlu untuk menunjang

keberhasilan suatu pembelajaran itu sendiri. Ada banyak strategi yang bisa

digunakan oleh tenaga pengajar untuk menyampaikan materi yang akan

disampaikan sehingga peserta didik akan mampu memahami pembelajaran

dengan utuh. Dalam pembelajaran matematika, seringkali pembelajaran

tersebut dianggap sebagai pembelajaran yang sangat membosankan dan

menyeramkan. Selain itu juga guru matematika dianggap guru yang sangat

serius. Karena anggapan inilah perlu sekiranya guru sebagai tenaga pengajar

memperhatikan strategi yang akan digunakan. Karena Kita tidak dapat

memungkiri bahwa sampai saat ini proses pembelajaran di sekolah masih

cenderung berpusat pada guru. Guru menyampaikan materi–materi pelajaran

dan siswa dituntut untuk menghafal semua pengetahuannya. Pembelajaran

lebih berorientasi kepada penguasaan materi. Pembelajaran seperti ini

memang terbukti berhasil dalam kompetisi mengingat dalam jangka pendek,

2 Hamzah & Nurdin Mohamad. Belajar dengan Pendekatan PAILKEM. ( Jakarta : Bumi

Aksara, 2011),h.4

1

Page 17: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

2

tetapi gagal dalam membekali anak memecahkan masalah dalam kehidupan

jangka panjang.

Dalam hal ini, berdasarkan hasil observasi yang peneliti lakukan

diperoleh kesimpulan bahwa hampir semua siswa mendapatkan hasil cukup

untuk pembelajaran matematika. Hal ini diperoleh dari data hasil belajar yaitu

nilai raport siswa berdasarkan kurikulum 2013 yang menunjukkan banyak

siswa yang mendapatkan nilai C yang dikategorikan cukup dan kemampuan

pemecahan masalah siswa juga masih kurang, hal ini terlihat dengan

pengerjaan tugas-tugas yang diberikan oleh guru yang mereka acuhkan dan

nilai tes sebelum-sebelumnya yang belum bisa dikategorikan baik.3 Informasi

yang diperoleh dari salah seorang informan yaitu salah seorang guru di MTs.

Negeri Kediri, bahwa “Dalam pembelajaran matematika memang perlu

menerapkan strategi pembelajaran PAIKEM kepada semua siswa agar mereka

tidak merasa bosan atau takut dalam pelajaran tersebut. Karena seringkali saya

menemukan siswa yang ngantuk saat pelajaran berlangsung”Ujarnya.4 Hal ini

juga akan mempengaruhi kemampuan mereka memahami materi dan

kemampuan dalam memecahkan masalah , sehingga untuk menyikapi hal ini

perlu sekiranya diterapkan strategi pembelajaran PAIKEM.

PAIKEM adalah singkatan dari Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif,

Efektif dan Menyenangkan. Dalam Paikem digunakan prinsip–prinsip

pembelajaran berbasis kompetensi. Pembelajaran berbasis kompetensi adalah

pembelajaran yang dilakukan dengan orientasi pencapaian kompetensi peserta

3 Hasil observasi, 6 Februari 2015. 4 Hasil Wawancara, 21 November 2014

Page 18: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

3

didik. Sehingga muara akhir hasil pembelajaran adalah meningkatnya

kompetensi peserta didik yang dapat diukur dalam pola sikap, pengetahuan,

dan keterampilannya. Dalam permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 tentang

Standar Proses juga diamanatkan bahwa dalam kegiatan inti pembelajaran

harus dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang,

memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang

yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat,

minat, dan perkembangan fisik dan psikologis peserta didik.5

Oleh karena itu, peneliti merasa penerapan Strategi PAIKEM ini

sangat tepat digunakan untuk membuat siswa merasa termotivasi dalam

belajar serta tidak bosan dan takut terhadap pembelajaran tersebut sehingga

mereka akan mampu menyelesaikan masalah, terutama masalah terhadap

subyek matematik. Sehingga peneliti ingin mengetahui apakah strategi

pembelajaran PAIKEM dapat meningkatkan kemampuan Pemecahan Masalah

Matematika siswa kelas VII MTs. Negeri Kediri tahun pelajaran 2014/2015.

B. Rumusan dan Batasan Masalah

1. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas, maka rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah: “Apakah strategi pembelajaran

PAIKEM dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah

Matematika siswa kelas VII MTs Negeri Kediri tahun pelajaran

2014/2015??”

5 Mohammad Jauhar, Implementasi Paikem dari behavioristik sampai Konstruktivistik

Sebuah Pengembangan Pembelajaran Berbasis CTL (Contextual Teaching & Learning). (Jakarta :

Prestasi Pustaka,2011), h.1

Page 19: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

4

2. Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui

Apakah strategi pembelajaran PAIKEM dapat meningkatkan kemampuan

pemecahan masalah Matematika siswa kelas VII MTs Negeri Kediri

tahun pelajaran 2014/2015.

Untuk menghindari kesalahpahaman, penafsiran, dan atau

persepsi yang berbeda antara peneliti dengan para pembaca yang

berkepentingan dengan penelitian dan untuk memudahkan dalam

memahami materi dalam penelitian ini, maka peneliti membatasi masalah

pada penelitian ini dengan Strategi Pembelajaran PAIKEM Berbasis PBL

(Problem Based Learning) dengan batasan materi tentang Himpunan.

C. Tujuan dan Manfaat

1. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk

mengetahui apakah strategi pembelajaran PAIKEM dapat meningkatkan

kemampuan pemecahan masalah Matematika siswa kelas VII MTs Negeri

Kediri tahun pelajaran 2014/2015.

2. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat baik bermanfaat

secara teoritis maupun bermanfaat secara praktis.

Page 20: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

5

Untuk lebih spesifik, akan dijelaskan sebagai berikut:

a. Manfaat Teoritis

1. Penelitian ini diharapkan adanya perbedaan yang signifikan antara

pengunaan strategi pembelajaran dengan PAIKEM (Pembelajaran

Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan) dengan

pembelajaran yang tidak menggunakan strategi pembelajaran

PAIKEM, sehingga ditemukan konsep atau hal yang baru dalam

pengembangan ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang

matematika.

2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan motivasi dan

dorongan kepada peneliti lain dan dapat dimanfaatkan sebagai

bahan acuan dalam melaksanakan penelitian selanjutnya yang

lebih mendalam dan lebih luas.

b. Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh kepala

sekolah tempat pengadaan penelitian, untuk dimanfaatkan sebagai

bahan acuan dalam memberikan bimbingan kepada guru-guru mata

pelajaran matematika. Dan untuk meningkatkan pemahaman konsep

bagi siswa agar siswa belajar matematika dengan PAIKEM

(Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan)

sesuai dengan nama strategi tersebut..

Bahan penelitian ini dapat dijadikan acuan untuk memperkaya

khazanah ilmu pengetahuan, mengembangkan strategi pembelajaran

Page 21: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

6

dan menjadi salah satu pedoman bagi guru dalam memilih metode

pembelajaran serta dapat membantu siswa untuk meningkatkan

prestasi belajar pada materi pelajaran matematika.

Page 22: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

7

BAB II

KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

A. Deskripsi Teoritis

1. Strategi Pembelajaran PAIKEM

a. Pengertian Strategi Pembelajaran PAIKEM

Secara umum strategi mempunyai pengertian sebagai suatu

garis besar haluan dalam bertindak untuk mencapai sasaran yang telah

ditentukan. 6

Strategi pembelajaran merupakan suatu pola umum

pembelajaran siswa yang tersusun secara sistematis berdasarkan

prinsip-prinsip pendidikan, psikologi, didaktik, dan komunikasi

dengan mengintegrasikan struktur (urutan langkah pembelajaran)

pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran/alat

peraga, pengelolaan kelas, evaluasi, dan waktu yang diperlukan agar

siswa dapat mencapai tujuan-tujuan pembelajaran secara efektif dan

efisien. Strategi terkait dengan kebijaksanaan guru dalam memilih

pendekatan, metode, teknik pembelajaran, dan model pembelajaran.

Strategi ini berkaitan dengan pengambilan keputusan tentang strategi

pengorganisasian dan strategi penyampaian apa yang akan digunakan

selama proses pembelajaran sebagai catatan kemajuan belajar siswa,

dan motivasi.7

6 Abu Ahmadi & Joko Tri Prasetya, SBM STRATEGI BELAJAR MENGAJAR untuk

Fakultas Tarbiyah Komponen MKDK Cet.II, ( Bandung : Pustaka Setia,2005), h.11 7 http://pcahyono.blogspot.com diambil pada tanggal 20 desember 2014

7

Page 23: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

8

Selain itu juga, strategi pembelajaran adalah cara-cara yang

akan digunakan oleh pengajar untuk memilih strategi kegiatan belajar

yang akan digunakan sepanjang proses pembelajaran. Pemilihan

tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi,

sumber belajar, kebutuhan, dan karakteristik peserta didik yang

dihadapi dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran tertentu.8

PAIKEM merupakan singkatan dari pembelajaran yang aktif,

inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Selanjutnya paikem

dapat didefinisikan sebagai : pendekatan mengajar (approach to

teaching) yang digunakan bersama metode tertentu dan berbagai

media pengajaran yang disertai penataan lingkungan sedemikian rupa

agar proses pembelajaran menjadi aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan

menyenangkan. Dengan demikian, para siswa merasa tertarik dan

mudah menyerap pengetahuan dan keterampilan yang diajarkan.

Selain itu, PAIKEM juga memungkinkan siswa melakukan kegiatan

yang beragam untuk mengembangkan sikap, pemahaman, dan

keterampilannya sendiri dalam arti tidak semata–mata “disuapi” guru.

Di antara metode–metode mengajar yang amat mungkin digunakan

untuk mengimplementasikan PAIKEM adalah :

1. Metode ceramah plus

2. Metode diskusi

3. Metode demonstrasi

8 Ibid.

Page 24: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

9

4. Metode role–play; dan

5. Metode simulasi9

Berlangsungnya proses pembelajaran aktif, inovatif, kreatif

dan menyenangkan tidak terlepas dengan lingkungan sekitar.

Sesungguhnya pembelajaran tidak terbatas pada empat dinding

kelas. Pembelajaran dengan pendekatan lingkungan menghapus

kejenuhan dan menciptakan peserta didik yang cinta lingkungan.10

Pendekatan PAIKEM sebagai sebuah strategi pembelajaran,

memiliki 5 kriteria yang bisa dipaparkan sebagai berikut:

a. Pembelajaran Aktif

Maksudnya adalah bahwa dalam proses pembelajaran guru

harus menciptakan suasana sedemikian rupa sehingga peserta

didik aktif mengajukan pertanyaan, gagasan, mencari data dan

informasi yang mereka perlukan untuk memecahkan masalah.

Belajar memang merupakan suatu proses aktif dari peserta

didik untuk membangun pengetahuan, bukan proses pasif yang

hanya menerima penjelasan guru tentang pengetahuan. Senada

dengan ini ada yang mengatakan pemebaljaran aktif itu adalah

dalam proses pembelajaran yang mengajak peserta didik untuk

belajar secara aktif. Ketika peserta didik belajar secara aktif,

berarti mereka yang mendominasi aktivitas pembelajaran.

Dengan ini mereka secara aktif menggunakan otak, baik untuk

9 Mohammad Jauhar, h.150. 10 Sofan Amri dan Iif Khoiru Ahmadi, Proses Pembelajaran Kreatif dan Inovatif dalam

kelas, (Prestasi Pustaka Publisher, Jakarta,2010) h. 13

Page 25: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

10

menggunakan ide pokok, memecahkan masalah atau

mengaplikasikan apa yang baru mereka pelajari dalam suatu

persoalan yang ada dalam kehidupan nyata dan guru disana

hanya berfungsi dan berperan sebagai fasilitator.11

Strategi pembelajaran yang aktif dalam proses

pembelajaran adalah siswa diharapkan aktif terlibat dalam

kegiatan pembelajaran untuk berfikir, berinteraksi, berbuat

untuk mencoba, menemukan konsep baru atau menghasilkan

suatu karya.12

Ada beberapa asumsi perlunya pembelajaran yang

berorientasi pada siswa diantaranya:

1) Asumsi filosofis tentag pendidikan .Pendidikan merupakan

usaha sadar mengembangkan manusia menuju kedewasaan,

baik kedewasaan intelektual, sosial maupun kedewasaaan

moral. Oleh karena itu, proses pendidikan bukan hanya

mengembangkan intelektual saja, tetapi mencakup seluruh

potensi yang dimiliki peserta didik.

Dengan demikian, hakikat pendidikan pada dasarnya

adalah:

a) Interaksi manusia

b) Pembinaan dan pengembangan potensi manusia

c) Berlangsung sepanjang hayat

d) Kesesuaian dengan kemampuan dan tingkat

perkembangan siswa.

11 Remiswal & Rezki Amelia, Format Pengembangan Strategi Paikem Dalam

Pembelajaran Agama Islam, (Yogyakarta : Graha Ilmu, 2013),h.46 12 Hamzah & Nurdin Mohamad, h.77

Page 26: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

11

e) Keseimbangan antara kebebasan subjek didik dan

kewibawaan guru

f) Peningkatan kualitas hidup13

2) Asumsi tentang siswa sebagai subjek pendidikan yaitu:

a) Siswa bukanlah manusia dalam ukuran mini, akan tetapi

manusia yang sedang dalam tahap perkembangan

b) Setiap manusia mempunyai kemampuan yang berbeda

c) Anak didik pada dasarnya adalah insan yang aktif,

kreatif dan dinamis dalam menghadapi lingkungannya

d) Anak didik memiliki motivasi untuk memenuhi

kebutuhannya.

Asumsi tersebut menggambarkan bahwa anak didik

bukanlah objek yang harus dijejali dengan informasi, tetapi

mereka adalah subjek yang memiliki potensi dan proses

pembelajaran seharusnya diarahkan untuk menggambarkan

seluruh potensi yang dimiliki anak didik tersebut.14

3) Asumsi tentang guru yaitu:

a) Guru bertanggung jawab atas tercapainya hasil belajar

peserta didik

b) Guru memiliki kemampuan professional dalam

mengajar

c) Guru mempunyai kode etik keguruan

d) Guru memiliki peran sebagai sumber belajar, pemimpin

(organisator) dalam belajar yang memungkinkan

terciptanya kondisi yang baik bagi siswa dalam

belajar.15

4) Asumsi yang berkaitan dengan proses pembelajaran,

diantaranya:

a) Bahwa proses pembelajaran direncanakan dan

dilaksanakan sebagai suatu sistem

b) Peristiwa belajar akan terjadi manakala anak didik

berinteraksi dengan lingkungan yang diatur guru.

13 Opcit. 14 Ibid.,h.4 15 Ibid.

Page 27: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

12

c) Proses pembelajaran akan lebih aktif apabila

menggunakan metode dan teknik yang tepat dan

berdaya guna.

d) Pembelajaran member tekanan pada proses dan produk

secara seimbang

e) Inti proses pembelajaran adanya kegiatan belajar siswa

secara optimal.16

Pada pelaksanaan pembelajarana aktif terdapat prinsip-

prinsip yang ada dalam Al-Qur’an seperti prinsip partisipasi

aktif. Pada prinsip ini dituntut bagi orang yang belajar agar ikut

berpartisipasi aktif dalam pembelajaran. Hal ini sebagaimana

yang tertulis dalam Firman Allah surah Al-Maidah ayat 2

yaitu17:

Artinya : Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan)

kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam

berbuat dosa dan pelanggaran. dan bertakwalah kamu kepada

Allah, Sesungguhnya Allah Amat berat siksa-Nya (Q.S. al-

Maidah : 2).18

Ayat tersebut menjelaskan tentang tolong–menolong

dalam segala hal. Begitu juga dengan proses pembelajaran

aktif. Proses pembelajaran adalah suatu proses yang sangat

membutuhkan perilaku tolong- menolong, pembelajaran aktif

16 Ibid. 17 Ibid., h. 79 18 Depag RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya (Bandung: Sygma., 2005),h.106

Page 28: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

13

membutuhkan kerjasama antara beberapa komponen

pembelajaran. Pada umumnya dalam pembelajaran aktif

pendidik menggunakan model pembelajaran yang

mengutamakan kerjasama, maka disini dituntut untuk aktif dan

saling bekerjasama dengan teman–temannya.19

b. Pembelajaran Inovatif

Pembelajaran inovatif bisa mengadaptasi dari model

pembelajaran menyenangkan yang bisa membuat siswa

terbebas dari kejenuhan-kejenuhan pembelajaran. Model

pembelajaran inovatif ini tentunya berbeda jauh dari model

pembelajaran konvensional yang memang sudah menjadi

kebiasaan dalam pembelajaran. Guru mencoba untuk

menanamkan pemikiran "Learning is fun" kepada semua

peserta didiknya yang merupakan kunci yang diterapkan dalam

pembelajaran inovatif. Jika siswa sudah menanamkan hal ini di

pikirannya tidak akan ada lagi siswa yang pasif di kelas,

perasaan tertekan dengan tenggang waktu tugas, kemungkinan

kegagalan, keterbatasan pilihan, dan tentu saja rasa bosan. 20

Ada alasan yang mendasari perlu adanya inovasi dan

variasi dalam pembelajaran yaitu adanya unsur kejenuhan atau

kebosanan pada diri manusia bahkan peserta didik sekalipun.

Sikap jenuh dan membosankan merupakan salah satu bagian

19 Remiswal,h.79 20 Sofan Amri dan Iif Khoiru Ahmadi, h.15

Page 29: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

14

dari watak manusia. Manusia selalu menghendaki adanya

inovasi atau variasi dalam berbagai hal yang mencakup

kebutuhan hidupnya termasuk belajar-mengajar. Hal yang

demikian penting dilakukan oleh guru sebagai penggerak

utama terjadinya kegiatan belajar mengajar. Hal ini sejalan

dengan firman Allah dalam surah an-Nahl ayat 125 yaitu21 :

Artinya : Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan

hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan

cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih

mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan

Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat

petunjuk. (Q.S.an –Nahl: 125).22

Secara tersirat, ayat di atas terkandung tiga metode

pembelajaran, yaitu hikmah (kebijaksanaan), mau’izah (nasihat

yag baik), dan mujadalah (dialog dan debat). Maksudnya

adalah dalam memberikan pembelajaran kepada orang lain

haruslah dengan menggunakan cara hati–hati dan diberikan

pada waktu tertentu dan dilakukan dengan cara yang bervariatif

agar tidak membosankan. Selain itu pembelajaran harus

21 Opcit., h. 84 22 Depag RI, Al-qur’an dan Terjemahnya,h.281

Page 30: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

15

diberikan dengan mudah agar siswa tidak tertekan dan tidak

merasa bosan terhadap apa yang diajarkan.23

c. Pembelajaran Kreatif

Mempunyai makna bahwa pembelajaran adalah proses

pengembangan kreativitas peserta didik. Dalam kehidupan dan

pekerjaan, baik secara pribadi maupun secara berkelompok.

Maka guru dituntut untuk menciptakan kegiatan yang beragam

sehingga memenuhi berbagai tingkat kemampuan peserta didik.

Strategi mengajar untuk mengembangkan kreativitas siswa

adalah sebagai berikut :

1) Memberi kebebasan pada siswa untuk mengembangkan

gagasan dan pengetahuan baru

2) Bersikap respek dan menghargai ide–ide siswa

3) Penghargaan pada inisiatif dan kesadaran diri siswa

4) Penekanan pada proses, bukan penilaian hasil akhir pada

siswa

5) Memberikan waktu yang cukup untuk berfikir dan

menghasilkan karya

6) Mengajukan pertanyaan untuk menggugah kreativitas

seperti “Mengapa”, “Bagaimana”, “apa yang terjadi jika.. “

dan bukan pertanyaan “apa” dan “kapan”.24

Gibbs dalam mulyasa menyimpulkan bahwa kreativitas

dapat dikembangkan dengan memberi kepercayaan,

komunikasi yang bebas, pengarahan diri, dan pengawasan yang

tidak terlalu ketat.25

23 Remiswal & Rezki Amelia,h.83 24 Ibid.,h.50 25 Ibid.

Page 31: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

16

Kreativitas pada intinya merupakan kemampuan seseorang

untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan

maupun karya nyata, baik dalam bentuk ciri–ciri aptitude

maupun non aptitude, baik dalam karya baru maupun

kombinasi dengan hal–hal yang sudah ada, yang semuanya itu

relatif berbeda dengan yang telah ada sebelumnya. Hal ini

sejalan dengan firman Allah SWT dalam surah al–An’am ayat

101-102 yaitu26 :

Artinya : Dia Pencipta langit dan bumi. bagaimana Dia

mempunyai anak Padahal Dia tidak mempunyai isteri. Dia

menciptakan segala sesuatu; dan Dia mengetahui segala

sesuatu. (yang memiliki sifat-sifat yang) demikian itu ialah

Allah Tuhan kamu; tidak ada Tuhan selain dia; Pencipta

segala sesuatu, Maka sembahlah dia; dan Dia adalah

pemelihara segala sesuatu. (Q.S. al–An’am: 101-102).27

Ayat tersebut menjelaskan tentang Tuhan sebagai Pencipta.

Barangkali kreativitas manusia termasuk dalam hal penciptaan

yang dilakukan secara terus–menerus, yakni merubah suatu

26 Ibid., h. 86 27Depag RI, Al – Qur’an dan Terjemahnya,h.140

Page 32: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

17

bentuk kebentuk lainnya, seperti halnya mencipta rumah dari

kayu atau batu dan lain–lain. Tetapi seperti halnya intelektual,

kreativitas tidak lepas dari asal Ilahi. Dengan kata lain ada tiga

aspek yaitu makhluk, alam dan kitab suci dimana terdapat

tanda–tanda kekuasaan Allah yang masing–masing menempati

tempatnya sendiri–sendiri yang satu tidak dapat berfungsi tanpa

yang lain.28

d. Pembelajaran Efektif

Berarti bahwa model pembelajaran apapun yang dipilih

harus menjamin bahwa tujuan pembelajaran akan tercapai

secara maksimal. Dan dapat dibuktikan dengan adanya

pencapaian potensi baru oleh peserta didik setelah proses

belajar mengajar.

Proses pembelajaran hendaknya menghasilkan apa yang

harus dikuasai peserta didik setelah menjalani proses

pembelajaran. Hal ini karena pembelajaran memiliki sejumlah

tujuan yang harus dicapai. Jika pembelajaran hanya aktif dan

menyenangkan saja tetapi tidak efektif, maka pembelajaran

tersebut adalah sama persis dengan bermain secara umum.

Adapun syarat kelas yang efektif adalah adanya

keterlibatan, tanggung jawab, dan umpan balik dari peserta

didik merupakan syarat pertama dan utama dalam kegiatan

28 Opcit., h.86

Page 33: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

18

pembelajaran.Peserta didik perlu menyadari tentang tanggung

jawab mereka dalam proses pembelajaran, karena merekalah

yang melakukan aktivitas–aktivitas pembelajaran dalam

rangka pencapaian tujuan pembelajaran. Lebih lanjut umpan

balik dari peserta didik akan berguna bagi pendidik untuk

mengetahui tingkat perubahan yang dialami peserta didik.29

e. Pembelajaran Menyenangkan

Dimaksudkan bahwa proses pembelajaran harus

berlangsung dalam suasana yang menyenangkan dan

mengesankan sehingga tujuan pembelajaran akan dapat

tercapai dengan maksimal. 30

Dalam buku lain menyatakan bahwa pembelajaran

menyenangkan merupakan suatu proses pembelajaran yang di

dalamnya terdapat suatu kohesi yang kuat antara guru dan

siswa, tanpa ada perasaan terpaksa atau tertekan (not under

pressure). 31

Dave Meier memberikan pengertian menyenangkan

sebagai suasana belajar dalam keadaan gembira.

Suasanagembira disini bukan berarti suasana rebut, hura–hura,

kesenangan yang sembrono dan kemeriahan yang dangkal.

29 Ibid.,h.51 30 Ibid.,h.53 31 Rusman, Model – model Pembelajaran. (Jakarta :Rajawali Press,2012),h.326

Page 34: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

19

Adapun ciri–ciri pembelajaran yang menyenangkan

adalah sebagai berikut :

1) Rileks

2) Bebas dari tekanan

3) Aman dan menarik

4) Bangkitnya minat belajar dan konsentrasi tinggi

5) Adanya keterlibatan penuh

6) Perhatian peserta didik tercurah

7) Lingkungan belajar yang menarik

8) Bersemangat dan perasaan gembira.32

Dalam pendidikan islam, dikenal bahwa proses

pembelajaran adalah proses yang mengembangkan seluruh

potensi yang ada dalam diri peserta didik. Maka kalau ditelaah

lebih lanjut antara pembelajaran yang menyenangkan akan

sangat membantu pendidik dalam mengembangkan potensi

peserta didik. Dalam pengembangan potensi yang dimiliki oleh

peserta didik, guru juga perlu memberikan motivasi karena

motivasi sangatlah besar pengaruhnya pada seseorang. Bahkan

keberhasilan suatu pekerjaan disebabkan adanya motivasi.

Sebagaiman tertulis dalam Al- Qur’an yakni dalam Surah al–

Baqarah ayat 81–82 yaitu33 :

32 Opcit.,h.54 33 Ibid., h. 93

Page 35: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

20

Artinya : (Bukan demikian), yang benar: Barangsiapa berbuat

dosa dan ia telah diliputi oleh dosanya, mereka Itulah

penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya. Dan orang-orang

yang beriman serta beramal saleh, mereka itu penghuni surga;

mereka kekal di dalamnya. (Q.S. al-Baqarah: 81-82).34

Kemudian dalam surah Yusuf ayat 111 yaitu :

Artinya : Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat

pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. Al Quran

itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi

membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan

segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum

yang beriman. (Q.S. Yusuf: 111).35

Pada kedua ayat tersebut diketahui bahwa di dalam

pendidikan islam istilah motivasi dapat diperoleh dari beberapa

penjelasan ayat–ayat Al-Qur’an, seperti yang ada pada ayat

pertama dan kedua, dari kedua ayat tersebut diketahui bahwa

motivasi berasal dari ancaman yang ada pada surah al-Baqarah

34 Depag RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya,h.12 35 Ibid.,h.248

Page 36: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

21

ayat 81–82, dan pada ayat kedua motivasi diperoleh dari

cerita–cerita yang ada dalam Al-Qur’an.36

b. Terdapat Empat Aspek yang Mempengaruhi Model PAIKEM

Aspek–aspek Model PAIKEM antara lain:

1. Pengalaman

Di aspek ini siswa diajarkan untuk dapat belajar mandiri. Di

dalamnya terdapat banyak cara untuk penerapannya, antara lain

seperti eksperimen, pengamatan, percobaan, penyelidikan, dan

wawancara. Karena di aspek pengalaman, anak belajar banyak

melalui berbuat dan dengan melalui pengalaman langsung, dapat

mengaktifkan banyak indera yang dimiliki anak tersebut.

2. Komunikasi

Aspek komunikasi ini dapat dilakukan dengan beberapa

bentuk, antara lain mengemukakan pendapat, resentasi laporan, dan

memajang hasil kerja.Di aspek ini ada hal-hal yang ingin

didapatkan, misalnya anak dapat mengungkapkan gagasan, dapat

mengonsolidasi pikirannya, mengeluarkan gagasannya, memancing

gagasan orang lain, dan membuat bangunan makna mereka dapat

diketahui guru.

3. Interaksi

Aspek interaksi ini dapat dilakukan dengan cara interaksi,

tanya jawab, dan saling melempar pertanyaan. Dengan hal–hal

seperti itulah kesalahan makna yang diperbuat oleh anak–anak

berpeluang untuk terkorelasi dan makna terbangun semakin

mantap, sehingga dapat menyebabkan hasil belajar meningkat.

4. Refleksi

Dalam aspek ini yang dilakukan adalah memikirkan

kembali apa yang telah diperbuat/dipikirkan anak selama mereka

belajar. Hal ini dilakukan supaya terdapatnya perbaikan

gagasan/makna yang telah dikeluarkan oleh anak supaya mereka

tidak mengulangi kesalahan. 37

c. Landasan Psikologis-pedagogis Srategi Pembelajaran PAIKEM

Tinjauan Psikologis ini dimaksudkan ingin melihat posisi dan

signifikansi penerapan strategi PAIKEM menurut kajian psikologi

belajar. Pembelajaran sebelumnya dikenal dengan istilah (KBM)

36 Opcit.,h. 94 37 Ibid., h. 62

Page 37: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

22

merupakan proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik dan

sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Proses pembelajaran

tradisional menitik beratkan pada metode imposisi yakni pembelajaran

dengan cara menuangkan hal–hal yang dianggap penting oleh guru

bagi peserta didiknya. Cara ini tidaklah mempertimbangkan kesesuaian

antara materi dengan kebutuhan, minat dan tingkat perkembangan

serta pemahaman peserta didik.38

Pandangan baru berpendapat bahwa tingkah laku manusia

didorong oleh motif–motif tertentu. Aktivitas belajar akan berhasil

apabila berdasarkan pada motivasi pada diri peserta didik. Peserta

didik dapat dipaksa untuk melakukan suatu perbuatan tetapi ia tidak

dapat dipaksa untuk menghayati perbuatan itu sebagaimana mestinya.

Guru dapat memaksakan materi pelajaran untuk dikuasai siswa tetapi

tidak dapat memaksakannya untuk belajar dalam arti yang

sesungguhnya. Maka dengan demikian bisa dikatakan bahwa sistem

pembelajaran yang baik seharusnya dapat membantu siswa

mengembangkan diri secara optimal serta mampu mencapai tujuan-

tujuan belajarnya. Meskipun proses belajar-mengajar tidak dapat

sepenuhnya berpusat pada siswa, tetapi perlu diingat bahwa pada

hakikatnya siswalah yang harus belajar.39

Dengan demikian guru perlu memberikan bermacam– macam

situasi belajar yang memadai untuk materi yang disajikan, dan

38 Ibid., h.58 39 Ibid., h. 59

Page 38: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

23

menyesuaikannya dengan kemampuan dan karakteristik serta gaya

belajar siswa. Sebagai konsekuensinya adalah guru dituntut harus kaya

metodologi mengajar serta terampil menerapkannya, tidak monoton,

dan variatif dalam melaksanakan pembelajaran.40

Dalam konteks inilah kehadiran PAIKEM diharapkan dapat

memperkaya guru dalam hal strategi, metode, dan teknik mengajar

sebagai seni. Sehingga secara psikologis–pedagogis, PAIKEM secara

nyata memiliki relevansi dalam kerangka mewujudkan proses belajar

yang memberdayakan peserta didik.41

d. Penerapan Strategi PAIKEM dalam Proses Pembelajaran

Secara garis besar, PAIKEM dapat digambarkan sebagai berikut:

1. Siswa terlibat dalam berbagai kegiatan yang mengembangkan

pemahaman dan kemampuan mereka dengan penekanan pada

belajar melalui berbuat.

2. Guru menggunakan berbagai alat bantu dan berbagai cara dalam

membangkitkan semangat, termasuk menggunakan lingkungan

sebagai sumber belajar untuk menjadikan pembelajaran menarik,

menyenangkan, dan cocok bagi siswa.

3. Guru mengatur kelas dengan memajang buku-buku dan bahan

belajar yang lebih menarik dan menyediakan ‘pojok baca’

4. Guru menerapkan cara mengajar yang lebih kooperatif dan

interaktif, termasuk cara belajar kelompok.

5. Guru mendorong siswa untuk menemukan caranya sendiri dalam

pemecahan suatu masalah, untuk mengungkapkan gagasannya, dan

melibatkan siswa dalam menciptakan lingkungan sekolahnya.42

e. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan PAIKEM

1. Memahami sifat yang dimiliki anak

Pada dasarnya anak memiliki sifat: rasa ingin tahu dan

berimajinasi. Anak desa, anak kota, anak orang kaya, anak orang

miskin, anak Indonesia, atau anak bukan Indonesia selama mereka

40 Ibid. 41 Ibid. 42 Sofan Amri & Iif Khoiru Ahmadi,h.17

Page 39: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

24

normal terlahir memiliki kedua sifat itu. Kedua sifat tersebut

merupakan modal dasar bagi berkembangnya sikap atau berpikir

kritis dan kreatif. 43

2. Mengenal anak secara perorangan

Para siswa berasal dari lingkungan keluarga yang bervariasi dan

memiliki kemampuan yang berbeda. Dalam PAIKEM

(Pembelajaran Aktif, Inovatif, Efektif dan Menyenangkan)

perbedaan individual perlu diperhatikan dan harus tercermin dalam

kegiatan pembelajaran. 44

3. Memanfaatkan perilaku anak dalam pengorganisasian belajar

Sebagai makhluk sosial, anak sejak kecil secara alami bermain

berpasangan atau berkelompok dalam bermain. Perilaku ini dapat

dimanfaatkan dalam pengorganisasian belajar. Dalam melakukan

tugas atau membahas sesuatu, anak dapat bekerja berpasangan atau

dalam kelompok. 45

4. Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan

kemampuan memecahkan masalah

Pada dasarnya hidup ini adalah memecahkan masalah. Hal ini

memerlukan kemampuan berpikir kritis dan kreatif. Kritis untuk

menganalisis masalah; dan kreatif untuk melahirkan alternatif

pemecahan masalah. Kedua jenis berpikir tersebut, kritis dan

kreatif, berasal dari rasa ingin tahu dan imajinasi yang keduanya

ada pada diri anak sejak lahir. Oleh karena itu, tugas guru adalah

mengembangkannya.46

5. Mengembangkan ruang kelas sebagai lingkungan belajar yang

menarik

Ruang kelas yang menarik merupakan hal yang sangat disarankan

dalam PAIKEM. Hasil pekerjaan siswa sebaiknya dipajangkan

untuk memenuhi ruang kelas seperti itu. Selain itu, hasil pekerjaan

yang dipajangkan diharapkan memotivasi siswa untuk bekerja

lebih baik dan menimbulkan inspirasi bagi siswa lain. 47

6. Memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar

Lingkungan (fisik, sosial, atau budaya) merupakan sumber yang

sangat kaya untuk bahan belajar anak. Lingkungan dapat berperan

43 Mohammad Jauhar, h.152 44 Ibid.,h.154 45 Ibid 46 Ibid 47 Ibid.,h.155

Page 40: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

25

sebagai media belajar, tetapi juga sebagai objek kajian (sumber

belajar). 48

7. Memberikan umpan balik yang baik untuk meningkatkan kegiatan

belajar

Mutu hasil belajar akan meningkat bila terjadi interaksi dalam

belajar. Pemberian umpan balik dari guru kepada siswa merupakan

salah satu bentuk interaksi antara guru dan siswa. Umpan balik

hendaknya lebih mengungkap kekuatan daripada kelemahan

siswa.49

8. Membedakan antara aktif fisik dan aktif mental

Banyak guru yang sudah merasa puas bila menyaksikan para siswa

kelihatan sibuk bekerja dan bergerak. Apalagi jika bangku dan

meja diatur berkelompok serta siswa duduk saling berhadapan.

Keadaan tersebut bukanlah ciri yang sebenarnya dari PAIKEM.

Aktif mental lebih diinginkan daripada aktif fisik. Sering bertanya,

mempertanyakan gagasan orang lain, dan mengungkapkan gagasan

merupakan tanda-tanda aktif mental. Syarat berkembangnya aktif

mental adalah tumbuhnya perasaan tidak takut: takut ditertawakan,

takut disepelekan, atau takut dimarahi jika salah. Oleh karena itu,

guru hendaknya menghilangkan penyebab rasa takut tersebut, baik

yang datang dari guru itu sendiri maupun dari temannya.

Berkembangnya rasa takut sangat bertentangan dengan ‘PAIKEM’. 50

f. Kelebihan dan Kelemahan PAIKEM

1. Kelebihan PAIKEM

a. PAIKEM merupakan pembelajaran yang mengembangkan

kecakapan hidup

b. Dalam PAIKEM siswa belajar bekerja sama

c. PAIKEM mendorong siswa menghasilkan karya kreatif

d. PAIKEM mendorong siswa untuk terus maju mencapai sukses

e. PAIKEM menghargai potensi semua siswa

f. Program untuk meningkatkat PAIKEM di sekolah harus

ditingkatkan kuantitas dan kualitasnya

g. Peserta didik akan lebih termotivasi untuk belajar karena

adanya variasi dalam proses pembelajaran

h. Peserta didik dapat lebih mengembangkan dirinya

i. Peserta didik tidak jenuh dengan pembelajaran di kelas

j. Peserta didik dapat memecahkan permasalahan dengan

memanfaatkan lingkungan sekitarnya

48 Ibid 49 Ibid 50 Ibid.,h.156

Page 41: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

26

k. Mental dan fisik peserta didik akan terasah secara optimal.51

Dalam buku lain, kelebihan dari PAIKEM adalah :

1. PAIKEM lebih memungkinkan peserta didik dan guru–guru

sama-sama aktif terlibat dalam pembelajaran.

2. PAIKEM lebih memungkinkan guru dan siswa berbuat kreatif

bersama.52

2. Kelemahan PAIKEM

a. Perbedaan individual siswa belum diperhatikan termasuk laki-

laki/perempuan, pintar/kurang pintar, sosial, ekonomi

tinggi/rendah

b. Pembelajaran belum membelajarkan kecakapan hidup

c. Pengelompokan siswa masih dari segi pengaturan tempat

duduk, kegiatan yang dilakukan siswa sering kali belum

mencerminkan belajar kooperatif yang benar

d. Guru belum memperoleh kesempatan menyaksikan

pembelajaran PAIKEM yang baik

e. Pajangan sering menampilkan hasil kerja siswa yang cenderung

seragam

f. Pembelajaran masih sering berupa pengisian lembar kerja

siswa (LKS) yang sebagian besar pertanyaannya bersifat

tertutup

g. Guru harus menyiapkan pembelajaran yang lebih dari sekedar

ceramah, maka dibutuhkan alat dan bahan yang lebih pula

untuk melaksanakan pembelajaran tersebut

h. Guru harus bisa mengcover semua kebutuhan siswa baik dari

segi mental maupun fisik

i. Sarana dan prasarana harus memadai, sehingga sekolah-

sekolah yang berada di daerah sulit untuk mengembangkan

PAIKEM.53

51 Arifsetiamath.Blogger diambil pada tanggal 20 desember 2014 52 Mohammad Jauhar,h.151 53 Ibid.

Page 42: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

27

2. PAIKEM Berbasis PBL (Problem Based Learning)

a. Pengertian dan karakteristik Pembelajaran Berbasis Masalah

(PBM/PBL)

Suatu pendekatan pengajaran yang menggunakan masalah dunia

nyata sebagai suatu konteks bagi siswa untuk belajar tentang berpikir

kritis dan keterampilan pemecahan masalah, serta untuk memperoleh

pegetahuan dan konsep yang esensi dari materi pelajaran. Dalam

pengetahuan dan konsep yang esensi dari mata pelajaran. Dalam hal

ini siswa terlibat dalam penyelidikan untuk pemecahan masalah yang

mengintegrasikan keterampilan dan konsep dari berbagai isi materi

pelajaran. Pendekatan ini mencakup pengumpulan informasi yang

berkaitan dengan pertanyaan, mensintesis, dan mempresentasikan

penemuannya kepada orang lain.54

Karakteristik pembelajaran berbasis masalah adalah sebagai berikut :

1) Permasalahan menjadi starting point dalam belajar

2) Permasalahan yang diangkat adalah permasalahan yang ada

didunia nyata yang tidak terstruktur

3) Permasalahan membutuhkan perspektif ganda (multiple

perspective)

4) Permasalahan menantang pegetahuan yang dimiliki oleh siswa,

sikap, dan kompetensi yang kemudian membutuhkan indentifikasi

kebutuhan belajar dan bidang baru dalam belajar

5) Belajar pengarahan diri menjadi hal yang utama

6) Pemanfaatan sumber pengetahuan yang beragam, penggunaannya,

dan evaluasi sumber informasi merupakan proses yang esensial

dalam PBM

7) Belajar adalah kolaboratif, omnisasi, dan kooperatif

8) Pengembagan keterampilan inquiry dan pemecahan masalah sama

pentingnya dengan penguasaan isi pengetahuan untuk mencari

solusi dari sebuah permasalahan

9) Keterbukaan proses dalam PBM meliputi sintesis dan integrasi

dari sebuah proses belajar

54 Upload and edit online by Rista Henni Purba diambil tanggal 1 september 2015 pukul

17.16 WITA

Page 43: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

28

10) PBM melibatkan evaluasi dan review pengalaman siswa dan proses

belajar55

b. Prinsip Pembelajaran Problem Based Learning/ Pembelajaran

Berbasis Masalah

Temuan-temuan dari psikologi kognitif menyediakan landasan

teoritis untuk meningkatkan pengajaran secara umum dan khsususnya

Problem Based Learning. Premis dasar dalam psikologi kognitif

adalah belajar merupakan proses konstruksi pengetahuan baru yang

berdasarkan pada pengetahuan terkini. Mengikuti Glaser (1991) secara

umum diasumsikan bahwa belajar adalah proses yang konstruktif dan

bukan penerimaan. Proses-proses kognitif yang disebut metakognisi

mempengaruhi penggunaan pengetahuan, dan faktor-faktor sosial dan

konstektual mempengaruhi pembelajaran. Berdasarkan pada hal ini,

ada tiga prinsip pembelajaran yang berkaitan dengan Problem Based

Learning, yaitu:

1) Belajar adalah proses konstruktif

Belajar adalah proses konstruktif bukan penerimaan.

Pembelajaran tradisional didominasi oleh pandangan bahwa

belajar adalah penuangan pengetahuan kekepala siswa. Kepala

siswa dipandang sebagai kotak kosong yang siap diisi melalui

repetisi dan penerimaan. Jadi pelaksanaan pembelajaran selama ini

dianggap sebagai perekaman materi oleh guru saja ke dalam otak

siswa. Padahal menurut teori psikologi kognitif modern, memori

merupakan struktur asosiatif. Pengetahuan disusun dalam jaringan

antar konsep, mengacu pada jalinan semantik. Ketika belajar terjadi

informasi baru digandengkan pada jaringan informasi yang telah

ada. Jalinan semantik tidak hanya menyangkut bagaimana

menyimpan informasi, tetapi juga bagaimana informasi itu

diinterpretasikan dan dipanggil. Dan dalam pembelajaran berbasis

55 Rusman , Model-Model Pembelajaran (Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada,2012),h 232-233

Page 44: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

29

masalah, siswa dilatih untuk mengumpulkan konsep-konsep agar

tujuan pembelajaran itu dapat terekam.

2) Knowing about knowing (metakognisi)

Knowing about knowing mempengaruhi Pembelajaran

Prinsip kedua yang sangat penting dalam belajar adalah proses

cepat, bila siswa mengajukan keterampilan-keterampilan self

monitoring, secara umum mengacu pada metakognisi (Bruer, 1993

dalam Gijselaers, 1996). Metakognisi dipandang sebagai elemen

esensial keterampilan belajar seperti setting tujuan (what am I

going to do), strategi seleksi (how am I doing it?), dan evaluasi

tujuan (did it work?). Keberhasilan pemecahan masalah tidak

hanya bergantung pada pemilikan pengetahuan konten (body of

knowledge), tetapi juga penggunaan metode pemecahan masalah

untuk mencapai tujuan. Secara khusus keterampilan metokognitif

meliputi kemampuan memonitor prilaku belajar diri sendiri, yakni

menyadari bagaimana suatu masalah dianalisis dan apakah hasil

pemecahan masalah masuk akal.

3) Faktor-faktor kontekstual dan sosial mempengaruhi pembelajaran.

Prinsip ketiga ini adalah tentang penggunaan pengetahuan.

Mengarahkan siswa untuk memahami pengetahuan dan untuk

mampu menerapkan proses pemecahan masalah merupakan tujuan

yang sangat ambisius. Pembelajaran biasanya dimulai dengan

penyampaian pengetahuan oleh guru kepada siswa, kemudian

disertai dengan pemberian tugas-tugas berupa masalah untuk

meningkatkan penggunaan pengetahuan. Namun studi-studi

menunjukkan bahwa siswa mengalami kesulitan serius dalam

menggunakan pengetahuan ilmiah.56

Berdasarkan uraian di atas, tampak jelas bahwa pembelajaran

dengan Problem Based Learning dimulai oleh adanya masalah yang dalam

hal ini dapat dimunculkan oleh siswa ataupun guru, kemudian siswa

memperdalam pengetahuannya tentang apa yang mereka telah ketahui dan

apa yang mereka perlu ketahui untuk memecahkan masalah tersebut.

56http://artikel-pusrefil.blogspot.com/2012/04/pembelajaran-problem based. learning

.html. diambil pada tanggal 1 September 2015

Page 45: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

30

Siswa dapat memilih masalah yang dianggap menarik untuk dipecahkan

sehingga mereka terdorong berperan aktif dalam belajar.

c. Tahap-Tahap Pembelajaran Problem Based Learning

Sebagaimana penjelasan di atas bahwa Pembelajaran Berbasis

Masalah ini menuntut peserta didikuntuk menghadapi apa yang telah

mereka ketahui dan apa yang belum mereka ketahui. Situasi ini

mengajak mereka untuk mengajukan pertanyaan, melakukan

penelitian, dan menentukan tindakan apa yang akan diambil.

Langkah-langkah berikut ini merupakan salah satu model

pemecahan masalah, dari beberapa bentuk Pembelajaran Berbasis

Masalah (PBM/PBL) yaitu:

1) Menyadari Masalah

Implementasi PBL harus dimulai dengan kesadaran adanya

masalah yang harus dipecahkan. Pada tahapan ini guru

membimbing siswa pada kesadaran adanya kesenjangan atau gap

yang dirasakan oleh manusiaatau lingkungan sosial.Kemampuan

yang harus dicapai oleh siswa pada tahapan ini adalah siswa dapat

menentukan atau menagkap kesenjangan yang terjadi dari berbagai

fenomena yang ada.

2) Merumuskan Masalah

Rumusan masalah sangat penting, sebab selanjutnya akan

berhubungan dengan kejelasan dan kesamaan persepsi tentang

masalah yang berkaitan dengan data-data apa yang harus

dikumpulkan untuk menyelesaikannya. Kemampuan yang

diharapkan dari siswa dalam langkah ini adalah siswa dapat

menentukan prioritas masalah.

3) Merumuskan Hipotesis

Sebagai proses berpikir ilmiah yang merupakan perpaduan

dari berpikir deduktif dan induktif, maka merumuskan hipotesis

merupakan langkah penting yang tidak boleh ditinggalkan.

Kemampuan yang diharapkan dari siswa dalam tahapan ini adalah

Page 46: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

31

siswa dapat menentukan sebab akibat dari masalah yang ingin

diselesaikan.

4) Mengumpulkan Data

Sebagai proses berpikir empiris, keberadaan data dalam proses

berpikir ilmiah merupakan hal yang sangat penting. Sebab, menentukan cara

penyelesaian masalah sesuai dengan hipotesis yang diajukan harus sesuai

dengan data yang ada. Proses berpikir ilmiah bukan proses berimajinasi akan

tetapi proses yang didasarkan pada pengalaman. Oleh karena itu, dalam

tahapan ini siswa didorong untuk mengumpulkan data yang relevan.

Kemampuan yang diharapakna pada tahap ini adalah kecakapan siswa untuk

mengumpulkan dan memilih data, kemudian memetakan dan menyajikannya

dalam berbagai tampilan sehingga mudah dipahami.

5) Menguji Hipotesis

Berdasarkan data yang dikumpulkan, akhirnya siswa

menentukan hipotesis mana yang diterima dan mana yang ditolak.

Kemampuan yang diharapkan dari siswa dalam tahapan ini adalah

kecakapan menelaah data dan sekaligus membahasnya untuk

melihat hubungannya dengan masalah yang dikaji. Disamping itu,

diharapkan siswa dapat mengambil keputusan dan kesimpulan.

6) Menentukan Pilihan Penyelesaian

Menentukan pilihan penyelesaian merupakan akhir dari proses PBL.

Kemampuan yang diharapkan dari tahapan ini adalah kecakapan memilih

alternatif penyelesaian yang memungkinkan dapat dilakukan serta dapat

memperhitungkan kemungkinan yang akan terjadi sehubungan dengan

alternatif yang dipilihnya, termasuk mamperhitungkan akibat yang akan terjadi

pada setiap pilihan.57

d. Kelebihan dan Kelemahan Problem Based Learning

1) Kelebihan Problem Based Learning

Kelebihan dalam penerapan metode Pembelajaran Problem

Based Learning antara lain:

a) Realistik dengan kehidupan siswa

b) Konsep sesuai dengan kebutuhan siswa

c) Memupuk sifat inqury siswa

d) Retensi konsep jadi kuat

57 Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan(Jakarta:

Kencana Prenada Media, 2011), h. 218-220

Page 47: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

32

e) Memupuk kemampuan Problem Solving58

f) Siswa dilibatkan pada kegiatan belajar sehingga

pengetahuannya benar-benar diserapnya dengan baik

g) Dilatih untuk dapat bekerja sama dengan siswa lain

h) Dapat memperoleh dari berbagai sumber59

2) Kekurangan Pembelajaran Problem Based Learning

Kekurangan dalam penerapan metode Pembelajaran Problem

Based Learning antara lain:

a) Persiapan Pembelajaran yang kompleks

b) Sulitnya mencari problema yang relevan

c) Sering terjadi miss- konsepsi

d) Konsumsi waktu, dimana model ini memerlukanwaktu yang

cukup dalam proses penyelidikan,. Sehingga terkadang banyak

waktu yang tersita untuk proses tersebut.60

e) Untuk siswa yang malas tujuan darimetose tersebut tidak dapat

tercapai

f) Membutuhkan banyak waktu dan dana

g) Tidak semua mata pelajarandapat diterapkan dengan metode

ini61

3. Pemecahan Masalah Matematika

a. Pengertian Pemecahan Masalah Matematika

Pada pembelajaran Matematika, peserta didik sering

berhadapan dengan masalah, sehingga diharapkan dengan

pembelajaran matematika peserta didik mampu menyelesaikan

masalah -masalah yang ada. Untuk melakukan hal tersebut dibutuhkan

kemampuan pemecahan masalah. Menurut Krulik dan Rudnick, ”It

(Problem solving) is the means by which an individual uses previously

58 Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif –Progresif:Konsep, Landasan Dan

Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)(Jakarta : KencanaPrenada

Media Group, 2010), h.96-97 59 lif Khoiru Ahmadi, Sofan Amri, Tatik Elisah, Startegi Pembelajaran Sekolah Terpadu

(Jakarta :Prestasi Pustaka, 2011), h. 57 60 Ibid, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif…., h.96-97 61 Ibid, Startegi Pembelajaran Sekolah…., h.57

Page 48: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

33

acquired knowledge, skill, and understanding to satisfy the demands

of an unfamiliar situation”. Dari definisi tersebut problem solving itu

sendiri diartikan sebagai alat yang dengannya seseorang menggunakan

pengetahuan, keterampilan dan pemahaman yang dimiliki sebelumnya,

untuk menyelesaikan situasi (permasalahan) yang tidak biasa.62

Usaha meningkatkan keterampilan penyelesaikan masalah

pada pandangan lain disebut juga dengan pendekatan heuristik,

tujuannya adalah untuk mengajarkan keterampilan mengatasi masalah

tertentu, yang dapat digunakan murid ketika mereka harus mengatasi

masalah tertentu. 63

Pembelajaran dengan pendektan problem solving dinyatakan

sebagai berikut : “Though participation in a series of practical

problem solving activities that may involve designing, modeling, and

testing of technological solutions it is assumed that the learner will

acquire both technical knowledge and higher–order cognitive skills”.

Pernyataan di atas menunjukkan bahwa selama peserta didik atau

siapapun yang terlibat dalam rangkaian aktivitas penyelesaian masalah,

di dalamnya meliputi kekuatan membuat desain, model, dan menguji

penyelesaian masalah secara teknis, kegiatan tersebut diasumsikan

62 Irzani & Alkusaeri. “Pengembangan Program Pembelajaran Matematika”. (Y@zido

Press. Mataram.2013). h. 25 63 Ibid

Page 49: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

34

bahwa proses belajar merupakan usaha untuk mendapatkan antara

pengetahuan secara teknikdan keterampilan kognitif tingkat tinggi.64

Dalam buku Problem solving in school Mathematic yang

ditulis oleh Branca menyebutkan bahwa “Branca views problem

solving as a goal, a process, and a basic skill”. Menurut Ashalock,

et.al. Problem Solving dikatakan sebagai tujuan, karena ketika kita

menerapkan model Problem solving kita menginginkan peserta didik

kita menjadi seorang pemecah masalah. Sedangkan sebuah proses

dalam problem solving sendiri terdiri atas rangkaian kegiatan

mengaplikasikan berbagi pengetahuan yang baru dan situasi yang

tidak biasanya. Dan sebagai keterampilan dasar dikarenakan setiap

kegiatan matematika selalu mengarah kepada penyelesaian masalah.65

Pendapat lain tentang pengertian problem solving yaitu:

“Problem solving included higher order thinking skill such as

visualization, association, abstraction, comprehension, manipulation,

reasoning, analysis, synthesis, generalization-each needing to be

“managed“ and “coordinated”.

Dari pendapat di atas kegiatan problem solving meliputi

aktivitas keterampilan berfikir tingkat tinggi, seperti bagaimana

seseorang peserta didik dalam memvisualisasikan, mengelompokkan,

64 Ibid., h. 26 65 Ibid

Page 50: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

35

mengabstraksikan, mengkomprehensifkan, memanipulasi,

menganalisis, sintesis, menggeneralisasikan tiap-tiap kebutuhan untuk

diatur atau dikoordinasikan. 66

Dari beberapa pendapat di atas model problem solving dapat

diartikan sebagai kerangka konseptual yang ditempuh oleh seseorang

untuk menyelesaikan masalah dengan menggunakan pengetahuan,

keterampilan dan pemahaman yang dimilikinya sehingga masalah

tersebut menjadi bukan masalah lagi baginya.67

Pemecahan masalah dipandang sebagai suatu proses untuk

menemukan kombinasi dari sejumlah aturan yang dapat diterapkan

dalam upaya mengatasi situasi yang baru. Pemecahan masalah tidak

sekedar sebagai bentuk kemampuan menerapkan aturan-aturan yang

telah dikuasai melalui kegiatan-kegiatan belajar terdahulu, melainkan

lebih dari itu, merupakan proses untuk mendapatkan seperangkat

aturan pada tingkat yang lebih tinggi. 68

b. Taksonomi Pemecahan Masalah

Lima tingkat taksonomi pemecahan masalah, yaitu sebagai

berikut :

1) Rutin : tindakan rutin atau bersifat algoritmik yang dilakukan

tanpa membuat suatu keputusan. Beberapa operasi matematika

66 Ibid.,h.27 67 Ibid 68 Made Wena, “Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer” (Bumi Aksara,

Jakarta.2011), h. 52

Page 51: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

36

seperti persamaan kuadrat, operasi integral, analisis varians,

termasuk masalah rutin

2) Diagnostik : pemilihan suatu prosedur atau cara yang tepat secara

rutin.Beberapa rumus yang digunakan dalam menentukan tegangan

suatu balok, dan diagnosis adalah memilih prosedur yang tepat

untuk memecahkan masalah tersebut.

3) Strategi : pemilihaan prosedur secara rutin untuk memecahkan

suatu masalah. Strategi merupakan bagian dari tahap analisis dan

evaluasi dalam taksonomi Bloom.

4) Interpretasi: kegiatan pemecahan masalah yang sesungguhnya,

karena melibatkan kegiatan mereduksi masalah yang nyata,

sehingga dapat dipecahkan.

5) Generalisasi : pengembangan prosedur yang bersifat rutin untuk

memecahkan masalah-masalah yang baru.69

c. Strategi pemecahan masalah solso

Salso mengemukakan enam tahap dalam pemecahan masalah.

1) Identifikasi permasalahan

2) Representasi permasalahan

1. Perencanaan pemecahan

2. Menerapkan/mengimplementasikan perencanaan

3. Menilai perencanaan

4. Menilai hasil pemecahan70

d. Strategi pemecahan masalah wankat dan oreovocz

Tahap-tahap strategi operasional dalam pemecahan masalah

sebagai berikut.

1) Saya mampu/bisa (I can) : tahap membangkitkan motivasi dan

membangun/ menumbuhkan keyakinan diri siswa

2) Mendefinisikan (define) : membuat daftar hal yang diketahui dan

tidak diketahui, menggunakan gambar grafis untuk memperjelas

permasalahan.

3) Mengeksplorasi (Explore) : merangsang siswa untuk mengajukan

pertanyaan-pertanyaan dan membimbing untuk menganalisis

dimensi-dimensi permasalahan yang dihadapi.

69 Ibid., h. 55 70 Ibid., h. 56

Page 52: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

37

4) Merencanakan (Plan) : mengembangkan cara berfikir logis siswa

untuk menganalisis masalah dan menggunakan Flowchart untuk

menggambarkan permasalahan yang dihadapi.

5) Mengerjakan (do it) : membimbing siswa secara sistematis

untuk memperkirakan jawaban yang mungkin untuk memecahkan

masalah yang dihadapi.

6) Mengoreksi kembali (check) : membimbing siswa untuk mengecek

kembali jawaban yang dibuat, mungkin ada beberapa kesalahan

yang dilakukan.

7) Generalisasi (generalize) : membimbing siswa mengajukan

pertanyaan : apa yang telah saya pelajari dalam pokok bahasan ini?

Bagaimanakah agar pemecahan masalah yang dilakukan bisa lebih

efisien? Jika pemecahan masalah yang dillakukan masih kurang

benar, apa yang harus saya lakukan?Dalam hal ini dorong siswa

untuk melakukan umpan balik/refleksi dan mengoreksi kembali

kesalahan yang mungkin ada.71

e. Strategi pemecahan masalah sistematis

Pemecahan masalah sistematis adalah petunjuk untuk

melakukan suatu tindakan yang berfungsi untuk membantu seseorang

dalam menyelesaikan suatu permasalahan.

Secara operasional tahap-tahap pemecahan masalah

sistematis terdiri atas empat tahap beikut.

1. Memahami masalahnya

2. Membuat rencana penyelesaian

3. Melaksanakan rencana penyelesaian

4. Memeriksa kembali, mengecek hasilnya.72

Dari 3 (Tiga) jenis strategi itu, peneliti merasa strategi

pemecahan masalah sistematis yang perlu diterapkan. Karena strategi

71 Ibid., h.58 72 Ibid.,h.60

Page 53: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

38

tersebut dirasakan cocok untuk siswa untuk melatih pengetahuan,

keterampilan dan pemahaman yang mereka miliki guna menyelesaikan

masalah yang mereka hadapi.

f. Langkah-langkah penerapan model problem solving

Dalam penerapan model problem solving, salah satu

pendekatan yang terkenal adalah pendekatan Polya’s Approach.

Menurut pendapat Polya ada empat langkah dalam melakukan

pemecahan masalah sebagaimana pernyataan berikut ini:

We shall distinguish four phases of the work. First, we have

to understand the problem; we have to see clearly what is required.

Second, we have to see how the various items are connected, how to

unknown is linked to the data, in order to obtain the idea of the

solution, to make a plan . Third, we carry out our plan. Fourth, we

look back at the completed solution, we review and discuss it. 73

Dari pendapat di atas dapat dijelaskan ada empat langkah

dalam melakukan penyelesaian masalah, antara lain :

1) Memahami masalah (Understand the problem)

Memahami masalah merupakan langkah awal dalam

menyelesaikan masalah , hal ini sangat penting dikarenakan tanpa

mengetahui apa yang terjadi tentunya kita tidak akan mungkin

mengetahui bagaimana harus menghadapinya. Memahami masalah

dalam menyelesaikan masalah dapat dilakukan dengan mengajukan

beberapa pertanyaan terkait dengan masalah tersebut, diantaranya

apa yang diketahui dari soal, apakah yang ditanyakan soal, apa saja

informasi yang diperlukan, dan bagaimana menyelesaikan soal

tersebut,serta kemungkinan pertanyaan-pertanyaan lain yang

mengarah pada pemahaman tentang masalah yang ada.74

73 Irzani & Alkusaeri .h.32 74 Ibid

Page 54: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

39

2) Membuat rencana penyelesaian masalah (devise a plan)

Menyelesaikan sebuah permasalahan yang sudah dipahami

tidak akan berjalan dengan baik, jika proses penyelesaiannya tidak

direncanakan dengan baik pula. Dalam membuat rencana

penyelesaian masalah , kegiatan kita diarahkan kepada pemilihan

strategi-strategi yang tepat untuk menyelesaikan masalah. Akan

tetapi dalam mengidentifikasi strategi yang tepat untuk

menyelesaikan masalah , hal yang perlu diperhatikan adalah

apakah strategi tersebut berkaitan dengan permasalahan yang akan

dipecahkan.75

3) Melakanakan rencana yang telah ditetapkan (Carry out the plan)

Jika peserta didik telah memahami permasalahan dan

menentukan strategi yg tepat dalam menyelesaikan masalah.

Langkah berikutnya adalah melaksanakan penyelesaian soal yang

sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Dalam hal ini,

kemampuan peserta didik memahami substansi materi dan

keterampilan peserta didik melakukan perhitungan-perhitungan

matematika akan sangat membantu peserta didik untuk melakukan

rencana penyelesaian masalah.

4) Memeriksa ulang jawaban yang diperoleh (look back at the

completed solution)

Memeriksa ulang jawaban yang diperoleh sangatlah

penting, hal tersebut dilakukan untuk mengetahui apakah jawaban

yang kita peroleh sudah sesuai dengan ketentuan yang ada.

Langkah ini juga akan menentukan apakah hasil penyelesaian yang

kita dapatkan dapat diterima sebagai penyelesaian masalah, atau

dilakukan penyelesaian kembali karena terdapat beberapa hal yang

keliru sehingga jawabannya tidak dapat dipertanggungjawabkan.76

Keempat langkah tersebut merupakan proses penyelesaian

masalah yang paling sering digunakan dalam pemecahan masalah

matematika, sehingga dalam pengembangan pedoman

pembelajaran matematika yang akan dilakukan dalam penelitian

75 Ibid., h. 33 76 Ibid.

Page 55: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

40

ini, mengikuti proses penyelesaian masalah sebagaimana yang

dikemukakan oleh Polya.77

B. Kerangka Pikir

Hasil yang diperoleh peserta didik dalam mata pelajaran matematika

hampir bisa dikategorikan cukup, hal ini terlihat dari data yang telah peneliti

peroleh dari hasil observasi lapangan yang menunjukkan belum baiknya

pemahaman mereka seperti dalam pemahaman materi maupun dalam

pemecahan masalah terutama dalam mata pelajaran matematika khususnya.

Kemampuan pemecahan masalah merekapun masih kurang. Hal ini terlihat

dari tugas-tugas yang diberikan oleh guru masih mereka acuhkan, entah itu

karena materi yang kurang mereka pahami ataupun karena tidak adanya

kesadaran akan pentingnya belajar.

Dari fakta tersebut, peneliti ingin dalam proses pembelajaran, terutama

sekali dalam mata pelajaran matematika menerapkan strategi yang dirasa

cocok yaitu strategi PAIKEM dengan basis PBL yaitu Suatu pendekatan

pengajaran yang menggunakan masalah dunia nyata sebagai suatu konteks

bagi siswa untuk belajar tentang berpikir kritis dan keterampilan pemecahan

masalah, serta untuk memperoleh pengetahuan dan konsep yang esensi dari

materi pelajaran. Dalam hal ini siswa terlibat dalam penyelidikan untuk

pemecahan masalah yang mengintegrasikan keterampilan dan konsep dari

berbagai isi materi pelajaran. Pendekatan ini mencakup pengumpulan

informasi yang berkaitan dengan pertanyaan, mensintesis, dan

77 Ibid.

Page 56: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

41

mempresentasikan penemuannya kepada orang lain sehingga siswa akan aktif

sehingga memungkinkan siswa melakukan kegiatan yang beragam untuk

mengembangkan sikap, pemahaman dan keterampilannya sendiri.

Peneliti berharap penggunaan strategi PAIKEM berbasis PBL ini dapat

menjadi acuan dalam menjadikan siswa yang berkemampuan aktif, inovatif,

kreatif, efektif dan menyenangkan yang memiliki kemampuan pemecahan

masalah yang baik.

C. Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah

penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk

kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara karena jawaban yang diberikan baru

berdasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta

empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. Jadi hipotesis juga dapat

dinyatakan sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan masalah penelitian,

belum jawaban yang empirik.78

Penelitian yang merumuskan hipotesis adalah penelitian yang

menggunakan pendekatan kuantitaif. Pada penelitian kualitatif, tidak

dirumuskan hipotesis, tetapi justru dapat ditemukan hipotesis. Selanjutnya

hipotesis tersebut akan diuji oleh peneliti dengan menggunakan pendekatan

kuantitatif.79

Jadi menurut Peneliti Hipotesis dari penelitian ini adalah “Strategi

pembelajaran PAIKEM dapat meningkatkan kemampuan pemecahan

78 Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D,h.64 79 Ibid.

Page 57: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

42

masalah matematika Siswa kelas VII MTs. Negeri Kediri tahun pelajaran

2014/2015 berarti peneliti memilih H0 untuk ditolak”.

Page 58: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

43

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain dan Pendekatan Penelitian

Penelitian adalah suatu proses mencari sesuatu secara sistematik dalam

waktu yang lama dengan menggunakan metode ilmiah serta aturan-aturan

yang berlaku. Untuk dapat menghasilkan suatu penelitian yang baik, maka si

peneliti bukan saja harus mengetahui aturan permainan, tetapi juga harus

mempunyai keterampilan-keterampilan dalam melaksanakan penelitian.

Untuk menerapkan metode ilmiah dalam praktik penelitian, maka diperlukan

suatu desain penelitian yang sesuai dengan kondisi, seimbang dalam penelitian

yang akan dikerjakan. Desain dari penelitian adalah semua proses yang

diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian.80

Langkah awal yang harus dilaksanakan oleh seorang peneliti dalam

melaksanakan penelitian adalah penyusunan rancangan atau desain penelitian.

Desain penelitian memaparkan strategi dalam mengatur penelitian agar

peneliti memperoleh data yang valid sesuai dengan karakteristik variabel dan

tujuan penelitian. Desain penelitian juga memaparkan semua proses yang

diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian.81 Jadi desain

penelitian adalah proses pembuatan rancangan dalam penelitian sebagai

pedoman dalam pelaksanaan penelitian.

80 Nazir, Metode Penelitian (Bogor : Ghalia Indonesia, 2005), h.84. 81Tim Penyusun, Pedoman Penulisan Skripsi (IAIN Mataram, 2011), h. 47.

43

Page 59: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

44

Adapun secara rincinya desain dari penelitian ini yaitu tampak pada

Gambar di bawah ini :

G.

Gambar 1.1 Desain Penelitian

Pada penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan penelitian

kuantitatif. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode eksperimen.

Penelitian eksperimen merupakan suatu penelitian yang menjawab pertanyaan

“jika kita melakukan sesuatu pada kondisi yang dikontrol secara ketat maka

apakah yang akan terjadi?”. Untuk mengetahui apakah ada perubahan atau

Menentukan Populasi

Kelas VII yang terdiri

dari dua kelompok yaitu

Kelas Eksperimen dan

Kelas Kontrol

Seluruh siswa kelas VII

MTs. Negeri Kediri

tahun pelajaran

2014/2015

Penelitian Kuantitatif Jenis

Eksperimen

Tes, Observasi, wawancara dan

Dokumentasi

Teknik Pengumpulan Data

T-test / uji t Analisis Data

Penarikan Kesimpulan Interpretasi hasil analisis

data

Page 60: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

45

tidak pada suatu keadaan yang di kontrol secara ketat maka kita memerlukan

perlakuan (treatment) pada kondisi tersebut dan hal inilah yang dilakukan

pada penelitian eksperimen. Sehingga penelitian eksperimen dapat dikatakan

sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan

tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan. Selain itu juga,

penelitian eksperimen adalah suatu penelitian yang di dalamnya ditemukan

minimal satu variabel yang dimanipulasi untuk mempelajari hubungan sebab-

akibat. Oleh karena itu, penelitian eksperimen erat kaitanya dalam menguji

suatu hipotesis dalam rangka mencari pengaruh, hubungan, maupun perbedaan

perubahan terhadap kelompok yang dikenakan perlakuan.82

B. Populasi dan Teknik Sampling

1. Populasi Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas:

obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya. Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan

benda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang

ada pada obyek/subyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh

karakteristik/sifat yang dimiliki oleh obyek/subyek itu. 83

Sehubungan dengan penelitian ini, maka yang menjadi populasi

penelitian adalah siswa kelas VII MTs. Negeri Kediri.

82 Faisal, S.. Metodologi Penelitian Pendidikan. (Surabaya: Usaha Nasional.1982).h.8

83 Prof.Dr.Sugiyono, “ Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D (Bandung :

Alfabeta. 2013). hal.80

Page 61: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

46

2. Sampel Penelitian

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh popuasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin

mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan

dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang

diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu,

kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel

yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif (mewakili).84

Berdasarkan uraian di atas, maka dalam penelitian ini digunakan

sampel secara acak atau random yakni sampel acak secara sederhana.

Dimana hal ini dilakukan dengan cara undian dan cara bilangan acak. 85

Dengan mengambil kelas VII B dan VII C sebagai sampel untuk kelas

eksperimen dan kelas kontrol.

C. Instrumen Penelitian

Pada prinsipnya meneliti merupakan proses pengukuran terhadap

fenomena sosial maupun alam. Karena itu harus ada alat ukur yang baik agar

hasil pengukurannya tepat dan akurat, alat ukur dalam penelitian dinamakan

instrumen penelitian. Sanusi dalam bukunya “metodologi penelitian praktis

untuk ilmu sosial dan ekonomi” mengatakan bahwa instrumen penelitian

merupakan suatu alat yang digunakan oleh peneliti untuk mengukur

84 Ibid 85 Nana sudjana & Ibrahim, Penelitian dan Penilaian Pendidikan Cet. VII, (Bandung :

Sinar Baru Algensindo,2012), h. 86

Page 62: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

47

fenomena alam atau gejala sosial. 86 Instrumen penelitian adalah suatu alat

yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati.”87

Berdasarkan pandangan tersebut dapat dipahami bahwa instrumen penelitian

merupakan suatu alat ukur yang digunakan untuk mengukur suatu masalah

berdasarkan variabel yang akan diteliti.

Dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan beberapa instrumen

penelitian yaitu :

1. Instrumen untuk metode tes adalah tes atau soal tes merupakan alat atau

prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam

suasana, dengan cara dan aturan-aturan yang telah ditentukan. 88 Dalam

hal ini peneliti memberikan tes secara langsung dengan memberikan soal-

soal kepada siswa untuk dijawab oleh siswa itu sendiri. Tes ini digunakan

oleh peneliti untuk mengumpulkan data tentang rata-rata yang dicapai

siswa dalam belajar dengan strategi yang digunakan guru baik itu yang

menggunakan PAIKEM atau tanpa PAIKEM

2. Instrumen untuk metode observasi adalah pedoman observasi

Observasi adalah cara menghimpun bahan-bahan (data) yang

dilakukan dengan mengadakan pengamatan dan pencatatan secara

sistematis terhadap fenomena-fenomena yang sedang dijadikan sasaran

pengamatan.89 Observasi atau pengamatan juga merupakan suatu alat

86 Supardi, Bacaan Cerdas Menyusun Skripsi ( Yogyakarta :Kurnia Kalam

Semesta,2011),h.98 87 Sugiono , h.102. 88 Suharsimi Arikunto, Dasar – dasar Evaluasi Pendidikan (Jakarta : Bumi Aksara,

2003),h.53 89 Anas sudijono, Pengantar Evaluasi pendidikan (Jakarta : Rajawali Press,2009),h.76

Page 63: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

48

pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat

secara sistematik gejala-gejala yang akan diselidiki.90 Ada dua jenis

observasi yaitu observasi partisipan dan non partisipan, dimana observasi

partisipan adalah bahwa peneliti ikut secara langsung dalam kehidupan

orang yang diteliti dan tidak terpisah. Sedangkan observasi non partisipan

adalah peneliti tidak ikut serta secara langsung.

3. Instrumen dengan metode Wawancara

Wawancara merupakan sebuah dialog yang dilakukan seseorang

pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara.

Wawancara digunakan peneliti untuk menilai keadaan seseorang, misalnya

untuk mencari data tentang variabel latar belakang murid, orangtua,

pendidik, perhatian, sikap terhadap sesuatu.91

4. Instrumen metode dokumentasi adalah pedoman dokumentasi

Dokumentasi adalah pengambilan data yang berupa catatan,

transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda, dan

sebagainya.92

D. Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah:

1. Metode Tes

Tes dilakukan untuk mengumpulkan data dengan memberikan

sejumlah soal yang berkaitan dengan materi matematika untuk kelas VII

90 Supardi,h. 117 91 Suharsimi Arikunto.Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (Jakarta: Rineka

Cipta,2010), h.155 92 Ibid ., h.274

Page 64: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

49

yaitu Himpunan. Pemberian soal diberikan setelah selesai proses

pembelajaran.

2. Metode Observasi

Observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan, para ilmuan

hanya dapat bekerja berdasarkan data, yaitu fakta mengenai dunia

kenyataan yang diperoleh melalui observasi.93

Selain itu juga, observasi merupakan suatu proses yang kompleks,

suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologik dan psikologik.

Dua diantaranya yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan

ingatan.94

Metode observasi ini digunakan untuk memperoleh data tentang:

a. Lokasi penelitian

b. Keadaan sarana dan prasarana

c. Aktivitas belajar mengajar siswa

Aktivitas belajar mengajar siswa yang dimaksud yaitu

kegiatan siswa dalam proses belajar mengajar dan juga untuk

mengamati cara siswa di dalam mengerjakan tugas-tugas yang

diberikan oleh guru.

d. Tahapan-tahapan dalam kegiatan belajar mengajar berbasis PAIKEM

e. Hambatan-hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan PAIKEM

93 Sugiyono.h.226 94 Sutrisno Hadi. Metodologi Research (Yogyakarta : Andi Yogyakarta, 2000),h.137

Page 65: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

50

3. Metode Wawancara

Dalam hal ini, peneliti melakukan wawancara kepada pihak-pihak

yang terlibat selama dalam proses penelitian, baik kepada madrasah, guru-

guru matematika dan siswa-siswa baik itu siswa yang ada di kelas kontrol

dan kelas eksperimen.

4. Metode Dokumentasi

Metode pengumpulan data dengan dokumentasi ialah mencari data

mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat

kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, legger, agenda, dan sebagainya.

Dibandingkan dengan metode yang lain, maka metode ini agak tidak

begitu sulit, dalam arti apabila ada kekeliruan sumber datanya masih

tetap, belum berubah.95 Dengan demikian, maka metode ini penulis

gunakan untuk mendapatkan data tentang :

a. Gambaran umum MTs. Negeri Kediri

b. Letak Geografis

c. Keadaan guru, pegawai/karyawan, dan siswa MTs. Negeri Kediri

d. Struktur organisasi

e. Sarana dan Prasarana

f. Kumpulan nama siswa dan nilai hasil belajar siswa.

E. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data merupakan langkah awal yang dilakukan peneliti

dalam menganalisis data yang telah diperoleh untuk mendapatkan kesimpulan

dari hasil penelitian. Setelah data diperoleh maka langkah selanjutnya yaitu

menganalisis data menggunakan statistik karena bentuk data yang diperoleh

95 Arikunto.h.274

Page 66: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

51

dalam penelitian ini berupa data kuantitatif dan menggunakan pendekatan

kuantitatif juga.

Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 2 anggota

sampel, yaitu sampel untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol. Untuk siswa

yang berada di kelas eksperimen dilambangkan 𝑛1 dan siswa yang berada di

kelas kontrol dilambangkan dengan 𝑛2. Selanjutnya data yang diperoleh akan

dianalisis untuk melihat adanya peningkatan atau tidak, dimana pada

penelitian ini kelas eksperimen diberikan perlakuan dengan menggunakan

strategi PAIKEM sedangkan kelas yang lain tanpa PAIKEM. Untuk

melakukan analisis pada penelitian ini peneliti menggunakan analisis uji t.

Namun sebelum dilakukan uji t, harus dilakukan uji normalitas dan

homogenitas terlebih dahulu untuk melihat uji t mana yang akan digunakan:

1. Uji normalitas

Pengujian normalitas data dimaksudkan untuk mengetahui apakah

data yang akan dianalisis berdistribusi normal atau tidak, untuk itu

digunakan rumus Chi-kuadrat sebagai berikut:

h

k

i

h

f

ffo

1

2

2

)(

Keterangan:

2 = Nilai Chi-kuadrat

fo = Frekuensi observasi

Page 67: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

52

fh = Frekuensi harapan. 96

Kriteria pengujian adalah apabila 2 hitung > 2 tabel berarti hipotesis

nihil (Ho) ditolak, artinya data berdistribusi tidak normal.

Jika 2 hitung < 2 tabel berarti hipotesis nihil (Ho) diterima, artinya data

yang diperoleh berdistribusi normal, dengan interval 0,95 dan derajat

kebebasan (k-3) dengan k adalah banyaknya kolom interval.

2. Uji homogenitas data

Uji Homogenitas yang digunakan adalaha uji homogenitas

menggunakan uji F untuk varian sampel, data test sebelum dan sesudah

diberi perlakuan yang persamaannya sebagai berikut :

Data dikatakan homogen apabila tabelhitung FF

Data dikatakan tidak homogen apabila Fhitung ≥ Ftabel.97

Langkah selanjutnya adalah menganalisis data dengan

menggunakan uji t yang telah ditentukan.

t = 𝑋1−𝑋2

√(𝑛1−1)𝑆

12+(𝑛2−1)𝑆22

𝑛1+𝑛2−2 (

1

𝑛1+

1

𝑛2)

Pooled Varians

96 Sugiyono, statistika untuk Penelitian (Bandung: Alfabeta.2011), h. 107. 97 Ibid., h. 140.

ecilVarianTerk

esarVarianTerbFhitung

Page 68: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

53

Adapun langkah-langkah analisis t-test :

a) Merumuskan hipotesis

1) Hipotesis penelitian :

H0 : Strategi pembelajaran PAIKEM tidak dapat meningkatkan

kemampuan pemecahan masalah Matematika siswa kelas VII MTs.

Negeri Kediri tahun pelajaran 2014/2015.

H1: Strategi pembelajaran PAIKEM dapat meningkatkan kemampuan

pemecahan masalah Matematika siswa kelas VII MTs. Negeri Kediri

tahun pelajaran 2014/2015.

Hipotesis statistik :

H0 : 21

H1 : 21

Berdasarkan dari hipotesis yang dibuat maka pengujian hipotesis

dengan uji 2 pihak.

b) Memilih rumus uji t yang digunakan

Setelah melakukan uji normalitas dan uji homogenitas terhadap

data, selanjutnya adalah melakukan pengujian hipotesis menggunakan uji

t yang tepat sesuai dengan kriteria di atas.

c) Analisis data

Setelah menemukan hasil t hitung tersebut dibandingkan dengan t

tabel dengan derajat kebebasan (dk) sesuai dengan ketentuan dari masing-

masing rumus uji t yang digunakan dalam penelitian ini dan peneliti

menggunakan taraf signifikan 5%.

Page 69: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

54

d) Membuat keputusan

Jika −𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 ≤ 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≤ 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙, H0 diterima dan ditolak untuk yang

lainnya.

e) Menarik kesimpulan

Apakah ada peningkatan yang signifikan atau tidaknya.

Page 70: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

55

BAB IV

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Validasi Instrumen

1. Validitas Instrumen

Valid berarti instrumen dapat digunakan untuk mengukur apa yang

hendak diukur.98

Perhitungan uji validitas dalam penelitian ini menggunakan

program SPSS Korelasi Pearson (Korelasi Pearson Product Moment).

Yaitu:

Berikut hasil pengisian data hasil tes validasi pada halaman Data Editor:

Cari hasil dengan Klik Analyze >> Correlate>> Bivariate.

Selanjutnya akan terbuka kotak dialog Bivariate Correlations seperti

berikut:

98 Alfira Mulya Astuti, M.Si, Modul Statistika Penelitian (Mataram, IAIN

Mataram,2013),h. 1

55

Page 71: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

56

Selanjutnya Masukkan semua item dan skor total kekotak

variables. Pada Correlation Coefficients telah terpilih pearson.

Selanjutnya klik tombol OK, maka akan didapat Output uji validitas

variable tes. Untuk menguji Selanjutnya hasil output tersebut

diinterprestasikan melalui table r product moment uji 2 sisi pada taraf

signifikansi 0,05.99

Adapun hasil perhitungan validitas instrument sebagai berikut:

TABEL 1.1: Data hasil analisis validitas100(Lampiran 7)

No

Item

Rxy Keputusan

1 0,747 Valid

2 0,942 Valid

3 0,893 Valid

4 0,780 Valid

5 0,958 Valid

Dari hasil perhitungan diatas, diketahui tes tersebut semua nomor

valid, jadi soal yang digunakan sebagai instrumen yaitu semua

nomor.

2. Reliabilitas Instrumen

Reliabel berarti apabila instrument tersebut digunakan beberapa

kali untuk mengukur obyek yang sama, maka akan menghasilkan data

yang sama.101

Perhitungan uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan

program SPSS dengan metode Cronbach’s Alpha.

99 Dwi Priyatno, Belajar Cepat Olah Data Statistik dengan SPSS,(Yogyakarta : Andi,

2011), h.118- 119 100 Hasil output terlampir 101 Alfira,h.1

Page 72: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

57

Langkah-langkahnya yaitu :

a. Menggunakan Input yang sama dengan uji validitas dengan metode

korelasi Pearson diatas

b. Klik Analyze >> Scale>> Realibility Analysis

c. Masukka item-item yang tidak gugur kekotak items. Atau jika semua

item sudah berada dikotak items, maka keluarkan item yang gugur.

Selanjutnya klik tombol Statistics.

d. Pada kotak dialog Descriptives for, beri tanda centang pada Scale if

item deleted. Kemudian klik tombol Continoe. Pada kotak dialog

sebelumnya klik tombol OK , maka akan didapat output uji realibilitas

Page 73: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

58

variable tes.102 Akan didapat hasil output, pengujian dengan ketentuan

apabila interval reliabilitas 0.40 < ri ≤ 0.60 Reliabilitas sedang, 0.60 <

ri ≤ 0.80 Reliabilitas tinggi, dan 0.80 < ri ≤ 1.00 Reliabilitas sangat

tinggi.103

Adapun data hasil analisis uji reliabilitas instrumen sebagai berikut:

TABEL 1.2: Data hasil analisis Uji Reliabilitas104(Lampiran 7)

No

Item

Rxy Keputusan

1 0,803 Reliabel

2 0,794 Reliabel

3 0,722 Reliabel

4 0,790 Reliabel

5 0,704 Reliabel

Dari hasil perhitungan di atas diketahui bahwa semua soal

intrumen termasuk dalam kategori sangat baik dan baik karena nilai

Cronbach’s Alpha yang didapat diatas 0.8. dan di atas 0.7 lebih.

B. Pengumpulan dan Penyajian Data

1. Pengumpulan data

Dalam penelitian ini, peneliti mengumpulkan data dengan cara

teknik tes yaitu untuk mengetahui hasil belajar siswa. Kemudian teknik

observasi dilakukan yaitu untuk mendapatkan keadaan nyata disekolah.

Teknik wawancara dilakukan untuk mendapatkan data tentang metode

mengajar guru Matematika serta permasalahan yang dihadapi siswa ketika

belajar Matematika. Terakhir yaitu teknik dokumentasi yaitu berupa nilai

102 Duwi Priyatno,h.121-123

103 Ibid, h.7 104 Hasil output terlampir

Page 74: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

59

semester siswa kelas VII MTs. Negeri Kediri yang menjadi sampel

penelitian pada mata pelajaran Matematika, RPP serta dukungan antara

lain: Sejarah sekolah, keadaaan sarana dan prasarana, keadaan guru dan

keadaan siswa-siswa.

a. Pengumpulan data dengan teknik tes

Untuk mengetahui perbedaaan hasil belajar siswa diajarkan

dengan menggunakan strategi PAIKEM dan tanpa PAIKEM dengan

memberikan tes pada akhir proses pembelajaran dengan soal

sebanyak 5 butir soal berbentuk Essay/ Isian.

b. Pengumpulan data dengan teknik Observasi

Pada dasarnya, teknik observasi hanya bersifat sebagai

pendukung untuk mengetahui kegiatan siswa pada saaat KBM

berlangsung dan mengetahui keadaaan sekolah. Hasil observasi

digunakan sebagai bahan latar belakang dalam melakukan penelitian.

c. Pengumpulan data dengan teknik wawancara

Seperti halnya teknik observasi, teknik wawancara juga hanya

sebagai pendukung untuk mendapatkan informasi tentang metode

mengajar guru Matemtaika serta permasalahan yang dihadapi siswa

ketika belajar Matematika . Hasil wawancara peneliti tulis sebagai latar

belakang.

Page 75: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

60

d. Pengumpulan data dengan teknik dokumentasi

Dalam hal ini peneliti melakukan teknik dokumentasi untuk

menjadi bahan pendukung untuk mendapatkan data-data serta foto-foto

dalam kegiatan penelitian dan hal-hal lain terkait penelitan.

Selain itu juga, peneliti juga mendokumentasikan data-data lain

sebagai pelengkap dalam proses pembuatan laporan hasil penelitian

diantaranya keadaan sarana dan prasarana, keadaaan guru dan keadaan

siswa MTs. Negeri Kediri.

2. Penyajian data

Dari hasil tes pada kelas eksperimen dan kontrol diperoleh data sebagai

berikut:

TABEL 1.3: Distribusi nilai hasil tes Pemecahan Masalah Matematika

pada kelas Eksperimen dan Kontrol

No PAIKEM Tanpa PAIKEM

Kelas B Kelas C

Interval Nilai

tengah

Frekuensi Interval Nilai

tengah

Frekuensi

1 23-35 29 2 11-24 17,5 4

2 36-48 42 3 25-38 31,5 3

3 49-61 55 6 39-52 45,5 2

4 62-74 68 2 53-66 59,5 5

5 75-87 81 5 67-80 73,5 1

Page 76: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

61

TABEL 1.4 Distribusi hasil tes pada Kelas Eksperimen dengan PAIKEM

berbasis PBL

No PAIKEM berbasil PBL

Kelas B

Interval Nilai

tengah

Frekuensi

1 39-50 29 2

2 51-62 42 1

3 63-74 55 5

4 75-86 68 6

5 87-98 81 4

Data kemudian dianalisis secara statistik untuk memperoleh

informasi tentang gambaran statistik nilai tersebut. Dalam hal ini

digunakan program SPSS untuk mengetahui Statistic Description dari data

hasil dari kemampuan pemecahan masalah matematika dari kelas

eksperimen dan kontrol.

C. Analisis Data

Dalam penelitian kuantitatif, analisis data merupakan salah satu syarat

utama yang digunakan dalam mengolah data hasil penelitian, setelah semua

data dari responden terkumpul. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan

pengujian terhadap hipotesis yang telah diajukan sebelumnya yaitu: “strategi

pembelajaran PAIKEM dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah

matematika siswa kelas VII MTs. Negeri Kediri tahun pelajaran 2014/2015”.

Page 77: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

62

Adapun langkah-langkah yang dilakukan peneliti sebelum keuji t-test ,

terlebih dahulu ada uji prasyarat analisis hipotesis, yaitu :

1. Uji Normalitas

a. Uji normalitas untuk kelas PAIKEM/Eksperimen dan Tanpa

PAIKEM/Kontrol

Uji Normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang

diperoleh dari lapangan berdistribusi normal atau tidak . Langkah –

langkah perhitungan uji normalitas menggunakan SPSS 16.0 sebagai

berikut: Berikut hasil pengisian data pada halaman Data Editor:

Selanjutnya klik Analyze>> Descriptive Statistics >>Explore.

Selanjutnya akan terbuka kotak dialog Explore seperti berikut :

Pada display pilih Plots. Kemudian klik tombol Plots.

Page 78: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

63

Pada kotak dialog Explore: Plots, beri tanda centang pada

Normality Plots with test. Lalu klik tombol Continoe.Klik OK.105

b. Uji Normalitas pada kelas Eksperimen dengan PAIKEM berbasis

PBL dan Tanpa PAIKEM

Uji Normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang

diperoleh dari lapangan berdistribusi normal atau tidak . Langkah –

langkah perhitungan uji normalitas menggunakan SPSS 16.0 sebagai

berikut: Berikut hasil pengisian data pada halaman Data Editor:

105 Duwi Priyatno,h. 34-36

Page 79: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

64

Selanjutnya untuk mencari hasilnya sama dengan cara pada

bagian a.

Adapun hasil output uji Normalitas pada tes bagian (a) dan (b)

tersebut yaitu sebagai berikut:

1) Uji normalitas pada kelas eksperimen dan kontrol (bagian a)

adalah:

TABEL 1.5: Output Normalitas data hasil tes untuk bagian (a)

dengan uji Kolmogorov-Smirnova106

No Statistics Kelas B

(PAIKEM)

Eksperimen

Kelas C (Tanpa

PAIKEM)

Kontrol

N 18 15

1 Mean 59.200 41.800

2 Std.Deviaton 20.4038 20.8745

3 Minimum 23.0 11.0

4 Maximum 87.0 78.0

5 Kolmogorov-

Smirnova

0.191 0.121

6 Sig 0.147 0.200

TABEL 1.6: Output Normalitas data hasil tes untuk bagian (b)

dengan uji Kolmogorov-Smirnova107

No Statistics Kelas B

(PAIKEM PBL)

Eksperimen

Kelas C (Tanpa

PAIKEM)

Kontrol

N 18 15

1 Mean 72.733 41.800

2 Std.Deviaton 15.6728 30.240

3 Minimum 39.0 11.0

106 Hasil output terlampir 107 Ibid

Page 80: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

65

4 Maximum 95.0 78.0

5 Kolmogorov-

Smirnova

0.183 0.121

6 Sig 0.191 0.200

Dari TABEL 1.5 di atas, diperoleh data pada kolom kelas

PAIKEM/Eksperimen diperoleh nilai Kolmogorov-Smirnova

sebesar 0.191 dengan Sig sebesar 0.147 (Lampiran 9), ketentuan

data disebut normal jika Sig > 0,05 pada uji normalitas dengan

Kolmogorov-Smirnova. Oleh karena nilai Sig = 0.147 artinya Sig >

0.05, maka diketahui bahwa data kelas eksperimen dengan jumlah

sampel 18 adalah normal atau memenuhi ketentuan uji normalitas.

Dari TABEL 1.5 di atas diperoleh data pada kolom kelas

Tanpa PAIKEM/Kontrol diperoleh nilai Kolmogorov-Smirnova

sebesar 0.121 dengan Sig sebesar 0.200 (Lampiran 9) ketentuan

data disebut normal jika Sig > 0,05 pada uji normalitas dengan

Kolmogorov-Smirnova. Oleh karena nilai Sig = 0.200 artinya Sig >

0.05, maka diketahui bahwa data kelas Kontrol dengan jumlah

sampel 15 adalah normal atau memenuhi ketentuan uji normalitas.

Sedangkan pada TABEL 1.6 di atas juga diperoleh data

pada kolom kelas PAIKEM berbasis PBL diperoleh nilai

Kolmogorov-Smirnova sebesar 0.183 dengan Sig sebesar 0.191

(Lampiran 9) ketentuan data disebut normal jika Sig > 0,05 pada

uji normalitas dengan Kolmogorov-Smirnova. Oleh karena nilai Sig

= 0.191 artinya Sig > 0.05, maka diketahui bahwa data kelas

Page 81: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

66

Kontrol dengan jumlah sampel 18 adalah normal atau memenuhi

ketentuan uji normalitas. Untuk kolom Tanpa PAIKEM sama

seperti TABEL 1.5. Yaitu Normal

Dari kedua TABEL di atas yaitu TABEL 1.5 dan 1.6, maka

disimpulkan bahwa data berdistribusi normal, karena nilai Sig >

0,05.

2. Uji homogenitas

a. Uji Homogenitas pada Kelas PAIKEM/Eksperimen dan Kelas

Kontrol

Uji homogenitas dilakukan untuk menguji kesamaan atau

homogenitas beberapa bagian sampel yaitu seragam atau tidaknya

variasi sampel-sampel yang diambil dari populasi yang sama.

Adapun langkah-langkah uji homogenitas dengan menggunakan

bantuan SPSS 16.0 adalah sebagai berikut: Berikut hasil pengisian

data pada halaman Data Editor :

Page 82: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

67

Selanjutnya klik Analyze >> Compare Means>> One –way Anova

Klik varibel Tes_1 dan masukkan kekotak Dependent List,

kemudian klik variable pendekatan dan masukkan kekotak

Factor. Selanjutnya klik tombol Options, pada kotak dialog One

way Anova: Options, beri tanda centang pada Homogeneity of

variance test. Gambar seperti berikut :

Jika sudah klik tombol Continue. Pada kotak dialog

sebelumnya klik tombol OK.108

108 Duwi Priyatno,h. 47-48

Page 83: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

68

b. Uji Homogenitas pada Kelas PAIKEM/Eksperimen dan Kelas

Kontrol

Berikut hasil pengisian data pada halaman Data Editor :

Selanjutnya klik Analyze >> Compare Means>> One –way Anova

Klik varibel Tes dan masukkan kekotak Dependent List,

kemudian klik variable Strategi dan masukkan kekotak Factor.

Selanjutnya klik tombol Options, pada kotak dialog One way

Anova: Options, beri tanda centang pada Homogeneity of variance

test. Gambar seperti berikut :

Page 84: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

69

Jika sudah klik tombol Continue. Pada kotak dialog

sebelumnya klik tombol OK.109

Adapun hasilnya adalah sebagai berikut:

TABEL 1.7: Hasil Perhitungan Uji Homogenitas bagian (a) dengan

menggunakan SPSS 16.0110

TABEL 1.8: Hasil Perhitungan Uji Homogenitas bagian (b)

dengan menggunakan SPSS 16.0111

109 Duwi Priyatno,h. 47-48 110 Hasil output terlampir 111 Hasil output terlampir

Page 85: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

70

Output hasil pengujian homogenitas pada TABEL 1.7 dapat

dilihat pada tabel test of homogeneity of variance. Dari output dapat

diketahui bahwa nilai signifikansi (Sig) sebesar 0,389 (Lampiran 10).

Karena signifikansi lebih dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa

kedua kelompok data nilai tes tersebut berdasarkan kelas mempunyai

varians yang sama. Sedangkan pada TABEL 1.8 diketahui bahwa nilai

signifikansi (Sig) sebesar 0,059 (Lampiran 10). Karena signifikansi

lebih dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa kedua kelompok data

nilai tes tersebut berdasarkan kelas juga mempunyai varians yang

sama.

3. Uji Hipotesis

Dalam penelitian ini, peneliti melakukan pengujian terhadap

hipotesis yang telah diajukan sebelumnya yaitu Strategi pembelajaran

PAIKEM dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah

matematika kelas VII MTs. Negeri Kediri Tahun Pelajaran 2014/2015.

Adapun hasil perhitungan uji hipotesis melalui program SPSS

16.0 sebagai berikut:

a. Uji Hipotesis pada Kelas PAIKEM dan Kontrol

Berikut hasil pengisian data pada halaman Data Editor:

Page 86: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

71

klik Analyze>>Compare means >> independent Samples T

Test :

Klik variable nilai Tes_1 dan masukkan kekotak Test

variable(S). Kemudian klik variable pendekatan dan masukkan

kekotak Grouping Vaariables, kemudian klik tombl Define

Groups:

Page 87: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

72

Pada Group 1 ketik angka 1 dan Group 2 ketik angka 2,

kemudian klik tombol Continoe. Pada kotak dialog sebelumnya

klik tombol OK.112

b. Uji Hipotesis pada PAIKEM Berbasis PBL dan Kelas Kontrol

Berikut hasil pengisian data pada halaman Data Editor:

Langkah penghitungan sama seperti pada bagian (a).

Adapun hasil outputnya adalah sebagai berikut:

TABEL 1.9: Independent sampel t Test kelas Eksperimen

(PAIKEM) dan Kontrol (Tanpa PAIKEM)113

No Statistic Nilai

Eksperimen Kontrol

1 Confidenceinterval of

the difference

Lower 3.2860 3.0862

Upper 31.3362 31.5390

2 t

2.517 2.491

3 Sig.(2-tailed) 0.017 0.019

5 Df 31 28,428

112 Duwi Priyatno,h.47-48 113 Hasil output terlampir

Page 88: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

73

6 Levene’s test for

Euality of Variances

F 0.762

Sig. 0,389

TABEL 2.0: Independent sampel t Test kelas Eksperimen

(PAIKEM berbasis PBL ) dan Kontrol (Tanpa

PAIKEM)114

No Statistic Nilai

Eksperimen Kontrol

1 Confidenceinterval of

the difference

Lower 17.7534 17.5910

Upper 42.9799 43.5424

2 t

4.910 4.753

3 Sig.(2-tailed) 0.000 0.000

5 Df 31 24.348

6 Levene’s test for

Euality of Variances

F 3.848

Sig. 0,059

D. Hasil Analisis

Hasil Analisis data terhadap tes dapat dilihat pada tabel di bawah

ini: TABEL 2.1: Tabel hasil Analisis data kelas Eksperimen dan Kontrol

Tes P. Value Keputusan Keterangan

H0 H1

I 0,389 Ditolak Diterima Strategi pembelajaran

PAIKEM tidak dapat

meningkatkan kemampuan

pemecahan masalah

Matematika siswa kelas VII

MTs.Negeri Kediri Tahun

Pelajaran 2014/2015.

II 0.059 Ditolak Diterima Strategi pembelajaran

PAIKEM dapat meningkatkan

kemampuan pemecahan

masalah Matematika siswa

114 Hasil output terlampir

Page 89: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

74

kelas VII MTs.Negeri Kediri

Tahun Pelajaran 2014/2015.

Dari hasil perhitungan melalui program SPSS. 16.0 diperoleh t

hitung 2.517 dan 2.491 pada Kelas Eksperimen dan Kontrol (Lampiran 11).

Berdasarkan TABEL 1.9 di atas terlihat bahwa nilai t hitung sebesar 2.517

dan 2.491 dan nilai signifikasinya (0,389 > 0,05) (Lampiran 11), maka

kedua varians adalah sama (varians kelompok kelas Eksperimen dan kelas

Kontrol adalah sama). Disisi lain, pada taraf kepercayaan 95% ( α = 5%)

dan derajat kebebasan (df) = n1+ n2-2 =18 + 15 - 2 = 31, diperoleh nilai

ttabel sebesar 1.689 (Lampiran 15) Karena menggunakan uji dua pihak,

maka diperoleh ketentuan bahwa daerah penerimaan H0 berada pada

interval -1.689 thitung 1.689 dan daerah penerimaan H1 berada pada

interval .thitung ttabel . Dan bila dilihat dari nilai signifikansi untuk kelas

eksperimen dan kelas kontrol sebesar 0.017 dan 0.019 (Lampiran 11)

artinya nilai Sig < 0.05, maka H0 ditolak.

Oleh karena thitung > ttabel (2.517 > 1.689) dan (2.491 >

1.689), dan Sig < 0.05 maka H0 ditolak, artinya Strategi pembelajaran

PAIKEM dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah

Matematika siswa kelas VII MTs. Negeri Kediri. Selain itu, pada TABEL

1.5 terlihat rata-rata (mean) untuk kelas Eksperimen= 59.111 untuk kelas

Kontrol = 41.800 (Lampiran 11) artinya bahwa rata-rata nilai tes kelas

Eksperimen dan Kontrol belum efektif karena kurang dari KKM 60 dan

KK 85 %. Akan tetapi pada Tes II nilai diperoleh t hitung 4.910 dan 4.753

Page 90: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

75

pada Kelas Eksperimen dan Kontrol (Lampiran 11). Berdasarkan TABEL

2.0 di atas terlihat bahwa nilai t hitung sebesar 4.910 dan 4.753 dan nilai

signifikasinya (0,059 > 0,05) (Lampiran 11), maka kedua varians adalah

sama (varians kelompok kelas Eksperimen dan kelas Kontrol adalah

sama). Disisi lain, pada taraf kepercayaan 95% (α = 5%) dan derajat

kebebasan (df) = n1+ n2-2 =18 + 15 - 2 = 31, diperoleh nilai ttabel sebesar

1.689 (Lampiran 15) Karena menggunakan uji dua pihak, maka diperoleh

ketentuan bahwa daerah penerimaan H0 berada pada interval -1.689

thitung 1.689 dan daerah penerimaan H1 berada pada interval .thitung ttabel .

Dan bila dilihat dari nilai signifikansi untuk kelas eksperimen dan kelas

kontrol sebesar 0.000 dan 0.000 (Lampiran 11) artinya nilai Sig < 0.05,

maka H0 ditolak. Dan berdasarkan TABEL 1.6 terlihat rata-rata (mean)

untuk kelas Eksperimen= 72.73 untuk kelas Kontrol = 41.800 (Lampiran

11) artinya bahwa rata-rata nilai tes kelas Eksperimen sudah melebihi

nilai 60 dan pada kelas ini diperoleh KK 89 % artinya telah bisa dikatakan

efektif karena telah melebihi KKM 60 dan KK 85 %.

Untuk lebih dimengerti, pembaca dapat melihat Hitungan Manual

yang terdapat pada Lampiran 17.

Page 91: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

76

BAB V

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Lokasi dan Hasil

1. Sejarah Lokasi

MTs. Negeri Kediri berdiri pada tahun 1992 karena kemauan

masyarakat dengan No. SK Pendirian LX.89.303.Tb.1.92 pada tanggal 8

Januari 1992. Dibangun pada tanah seluas 5,344.00 meter persegi. Dulu

madrasah ini berstatus swasta namun masyarakat desa montong Are

menyerahkan madrasah ini kepada pemerintah sehingga berstatus

negeri.115 Yang saat ini dipimpin oleh:

Nama : Selamet Ridwan, S.Ag

NIP : 197412311997031001

Tugas : Kepala Madrasah

Jenis Kelamin : laki-laki116

MTs. ini berlokasi di Jl. TGH. Mustafa Al-Khalidy Kediri

Lombok Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan batas-batas

sebagai berikut:

a. Sebelah utara : berbatasan dengan sungai, jalan raya dan

perumahan penduduk

b. Sebelah selatan : berbatasan dengan pondok pesantren As-saufi

115 Dokumentasi MTs. Negeri Kediri Tahun Pelajaran 2014/2015 116 Ibid.

76

Page 92: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

77

c. Sebelah timur : berbatasan dengan persawahan

d. Sebelah barat : berbatasan dengan perumahan penduduk117

2. Profil tentang pendidik dan tenaga kependidikan

Adapun Profil Pendidik dan tenaga kependidikan adalah sebagai

berikut:

a. Keadaaan pendidik dan tenaga kependidikan

1) Kepala sekolah

TABEL 2.2: Data keadaan kepala sekolah MTs Negeri Kediri118

N

o

Nama Jenis

Kelamin

Usia Masa

Kerja

L P

1 Kepala

Sekolah

Selamet

Ridwan S.Ag

2) Guru

TABEL 2.3: Data guru PNS dengan tugas mengajar sesuai dengan

latar belakang pendidikan (keahlian) dan jumlah jam mengajar119

a. Data Guru PNS

No Nama Mapel

Jmlh jam

mengajar

1

Selamet Ridwan, S.Ag Fiqih 6

2 Anhar, S.Ag

Qur'an Hadits 14

3 Akmaludin, S.Pd.M.Pd

Bahasa Inggris 12

4

Drs. Hasan Basri IPS 24

5 Dwi Nastiti, S.Pd Bahasa 14

117 Observasi tanggal 6 Februari 2015 118 Dokumentasi MTs. Negeri 1 Kediri tahun pelajaran 2014/2015 119 Ibid

Page 93: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

78

Indonesia

6 Parman, S.Pd

Matematika 20

7 Haeril Anwar, S.Pd.I

Bahasa Arab 8

8 Hj. Sulhiyah, S.Pd.I

Qur'an Hadits 9

9 Ernanik Khusnul

Khotimah, S.Pd IPA Terpadu 15

10 Zulfiati, S.Pd

BP/BK 18

11 Sapri, S.Ag

Aqidah Akhlaq 12

12 Nurjani, S.Ag

Fiqih 10

13 Syafrul Hamdi, S.Pd

Bahasa

Indonesia 15

14 Enny Hariyanti, S.Pd.I

SKI 11

15 Siti Marfuah, S.Ag

Aqidah Akhlaq 10

16 Endang Titik Hidayati,

S.Ag Bahasa Arab 21

17 Makrip, S.Pd.I

Qur'an Hadits 6

18 Mas'uda, S.Pd

Bahasa

Indonesia 21

19 Tunggal Dewi Tri

Aryanti, S.Sos.I. BP/BK 12

20 Nurhasanah, S.Ag

SKI 8

21 Muh. Zainal Abidin, S.Pd

IPA Terpadu 22

Page 94: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

79

b. Data Guru Honorer

TABEL 2.4: Data Guru Honorer dengan bidang masing-

masing dan jumlah jam mengajar120

No Nama Mapel

Jmlh jam

mengajar

1 Muharir, S.Pd

Bahasa Inggris 14

2 Sahdan, M.Pd

Bahasa Inggris 8

3 Darwis, S.Pd

Mulok Umum 4

4 Imam Ibnu Maskawaih,

S.Pd TIK 8

5 Suharni, S.Pd

Matematika 5

6 Siti Jumilah, S.Pd.I

TIK 6

7 Audy Ekadiputra, S.Pd

Penjaskes 8

8 Ibnu Majah, S.Pd

Matematika 5

9 Wawan Wirya Utama,

S.Pd Penjaskes 8

10 Azra`I, S.Sos.I

Mulok Agama 6

11 Safwi Mahir

Mulok Agama 6

12 Endang Puji Astuti, S.Pd

Matematika 12

13 Titik Elva Juita, ST

IPA 12

14 Dewi Hartinah, S.Pd

IPA 12

15 Diah Fatmawati, S.Pd

Matematika 5

16 Fathmi Setiani

Pengembangan

Diri 12

120 Ibid

Page 95: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

80

3. Data keadaan siswa, sarana prasarana dan tenaga kependidikan MTs.

Negeri Kediri :

a. Keadaan siswa

TABEL 2.5: Data Siswa MTs. Negeri 1 Kediri tahun 2014/2015.121

Tahun

Ajaran

Kelas 1 Kelas 2 Kelas 3 Jumlah

( kelas 1+2+3 )

Jml

Siswa

Jml

Rombel

Jml

Siswa

Jml

Rombel

Jml

Siswa

Jml

Rombel

Jml

Siswa

Jml

Rombel

2014/

2015

59 3 82 3 54 2 195 8

b. Keadaan sarana prasana

TABEL 2.6 : Data Sarana Prasarana sekolah MTs Negeri Kediri122

No Jenis Sarana dan

Prasarana

Jumlah

Ruang

Jumlah

Ruang

kondisi

Baik

Jumlah

ruang

kondisi

rusak

Kategori Kerusakan

Rusak

ringan

Rusak

Sedang

Rusak

Berat

1 Ruang Kelas 6 3 3 - -

2 Perpustakaan 1 1 - - -

3 R. Lab. IPA 1 1 - - - -

4 R. Lab. Biologi - - - - - -

5 R. Lab. Fisika - - - - - -

6 R. Lab. Kimia - - - - - -

7 R. Lab. Komputer 1 - 1 - -

8 R. Lab. Bahasa - - - - - -

9 R. Pimpinan 1 1 - - - -

10 R. Guru 1 1 - - - -

11 R. Tata Usaha 1 1 - - - -

12 R. Konseling 1 1 - - - -

13 Tempat Beribadah - - - - - -

14 R. UKS 1 - - - - -

15 WC Siswa 2 2 - -

121 Ibid 122 Ibid

Page 96: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

81

16 WC Guru 1 1

17 Gudang 1 - 1 - -

18 R. Sirkulasi - - - - - -

19 Tempat Olahraga 1 1 - - - -

20 R. Organisasi

Kesiswaan

- - - - - -

21 R.multimedia 1 1 - - - -

22 Lemari 7 5 1 1

23 Komputer 21 2 - 4 - 15

24 Meja Guru 23 15 - 8 - -

25 Kursi Guru 23 23 - - - -

26 Meja siswa 198 95 - 103 - -

27 Kursi Siswa 198 87 - 111 - -

28 PAM 1 1

c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan

TABEL 2.7: Data pendidikan dan Tenaga Kependidikan123

No Keterangan Jumlah

Pendidik

1 Guru PNS diperbantukan Tetap 21

2 Guru Tetap Yayasan -

3 Guru Honor 16

4 Guru Tidak Tetap -

Tenaga Kependidikan

1 Tata Usaha 8

2 Perpustakaan 1

3 Extra Kurikuler 9

4 Penjaga 1

B. Pengujian Hipotesis

Berdasarkan hasil observasi selama KBM berlangsung diperoleh data

bahwa selama pembelajaran dengan PAIKEM siswa terlihat aktif dalam

bertanya, memberi tanggapan serta aktif dalam setiap hal dalam proses

123 Ibid

Page 97: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

82

pembelajaran. Karena tidak menutup kemungkinan pembelajaran dengan

PAIKEM dirasa masih baru bagi siswa. Sebab, bentuk PAIKEM dalam

penelitian ini dilengkapi dengan penggunaan media serta melibatkan peserta

didik secara langsung.

Hal ini membuat siswa menjadi cepat memahami dan mengingat

materi yang diberikan. Karena dengan pembelajaran ini mempermudah cara

belajar serta dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam memecahkan

masalah matematika yang diberikan.

Sedangkan proses pembelajaran Tanpa PAIKEM terlihat siswa tampak

pasif, karena penjelasan kebanyakan menulis dan mendengarkan sehingga

anak terlihat bosan sehingga kurang aktif.

Berdasarkan hasil perhitungan analisis data siswa yang diajarkan

dengan PAIKEM dan Tanpa PAIKEM dengan menggunakan t-test pada Tes I

diperoleh thitung sebesar 2.517 dan 2.491(Lampiran 11) Dan setelah

diinterprestasikan dengan ttabel dan dk = 31 didapatkan t tabel sebesar 1.689

(Lampiran 15). Karena thitung lebih besar dari pada ttabel maka dengan demikian

dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian H0 ditolak. Sedangkan pada Tes

II diperoleh diperoleh t hitung 4.910 dan 4.753 pada Kelas Eksperimen dan

Kontrol (Lampiran 11). Berdasarkan TABEL 2.0 di atas terlihat bahwa nilai t

hitung sebesar 4.910 dan 4.753 dan nilai signifikasinya (0,059 > 0,05)

(Lampiran 11), Hal ini mengandung pengertian bahwa pada Tes I dan Tes II

Strategi pembelajaran PAIKEM dapat meningkatkan kemampuan pemecahan

Page 98: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

83

masalah matematika siswa Kelas VII MTs.Negeri Kediri. Akan Tetapi, dari

hasil analisa data pada Tes I diperoleh nilai rata-rata kelompok PAIKEM yaitu

59.111 (Lampiran 11) dan nilai rata-rata kelompok Tanpa PAIKEM yaitu

41.800 (Lampiran 11) hal ini menunjukkan bahwa siswa yang diajarkan

dengan PAIKEM dan Tanpa PAIKEM masih belum efektif karena belum

mencapai nilai KKM 60 dan KK 85 %. Sedangkan pada Tes II terlihat rata-

rata (mean) untuk kelas Eksperimen= 72.73 untuk kelas Kontrol = 41.800

(Lampiran 11) artinya bahwa rata-rata nilai tes kelas Eksperimen sudah

melebihi nilai 60 dan pada kelas ini diperoleh KK 89 % artinya telah bisa

dikatakan efektif karena telah melebihi KKM 60 dan KK 85 %.

C. Pembahasan

Dalam proses belajar mengajar guru harus memiliki strategi

pembelajaran yang beragam agar peserta didik dapat secara efektif dan efisien

dalam belajar, hal ini dapat berdampak positif terhadap kemampuan

pemecahan masalah matematika, khususnya dalam proses belajar di dalam

kelas. Selain itu Guru harus mampu memilih dan memilah penggunaan

strategi sesuai dengan karakteristik materi pembelajaran agar waktu yang

digunakan efisien sehingga tujuan yang ingin dicapai bisa terealisasi.

Diantara Strategi pembelajaran yang diterapkan dalam bidang

Matematika adalah PAIKEM. Strategi pembelajaran PAIKEM merupakan

singkatan dari pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif dan

Page 99: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

84

menyenangkan.124 Dengan melibatkan berbagai hal seperti lingkungan dan

lainnya. Sehingga dalam proses pembelajaran tersebut apa yang menjadi

tujuan pembelajaran bisa tercapai secara maksimal, dan siswa merasa terpacu

dalam belajar. Dalam pembelajaran pada pertemuan awal sampai pertemuan

ke-enam dengan menggunakan PAIKEM tersebut peneliti selama melakukan

penelitian memberikan pembelajaran dengan melibatkan lingkungan, dan

berbagai media. Pada awal mulai meneliti, peneliti membuka pelajaran dengan

bernyanyi untuk membangkitkan semangat belajar siswa selanjutnya

memperkenalkan materi yang akan disampaikan kepada peserta didik yaitu

tentang himpunan. Dalam hal ini peneliti dalam hal menyampaikan materi

pertama seperti pada materi pengertian himpunan peneliti menyebutkan

contoh “sekumpulan hewan berkaki dua”, “sekumpulan gadis cantik”,

sekumpulan wanita berjilbab cokelat”, dan lain-lain. Peneliti menanyakan

apakah ini termasuk himpunan atau bukan. Jadi dari pertanyaan ini siswa akan

menjadi aktif untuk mengemukakan pengetahuannya dari contoh yang telah

diberikan. Selain itu juga peneliti memperlihatkan gambar-gambar yang

diharapkan siswa secara aktif menebak tentang himpunan apa yang terdapat di

gambar tersebut. Terbukti dari apa yang peneliti tanyakan dan perlihatkan

tersebut peserta didik merespon dengan cepat apa yang ditanyakan, hal ini

terlihat dari sikap mereka yang sangat antusias dalam menjawab yang

ditunjukkan dari banyaknya peserta didik yang mengangkat tangan. Beraneka

jawabanpun terlontarkan, ada yang menjawab “Ya himpunan” dan ada yang

124 Mohammad Jauhar, Implementasi Paikem dari behavioristik sampai Konstruktivistik

Sebuah Pengembangan Pembelajaran Berbasis CTL (Contextual Teaching & Learning). (Jakarta :

Prestasi Pustaka,2011), h.1

Page 100: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

85

menjawab “Bukan himpunan”. Mendengar jawaban mereka, penelitipun tetap

memberikan apresiasi dan dukungan agar mereka jangan takut salah dalam

menjawab, sehingga anak akan tetap termotivasi dan tidak berkecil hati

dengan jawaban salah yang telah mereka lontarkan. Selain dari teknik-teknik

yang digunakan peneliti dalam menyampaikan informasi tentang materi

himpunan tersebut, penelitipun menggunakan media Non ICT, dimana media

ini adalah media yang menyangkut bahasan Diagram Venn. Media ini peneliti

gunakan untuk mempermudah siswa/peserta didik dalam memahami materi.

Pada materi ini siswa diberikan pertanyaan tentang gabungan, irisan dan

selisih. Untuk jenis-jenis himpunan yang lainnya siswa dituntut untuk

mengerti sendiri agar pembelajaran tidak hanya bersumber dari guru akan

tetapi pembelajaran juga bersumber dari siswa itu sendiri. Selanjutnya peneliti

juga menyediakan lembaran-lembaran dengan menggunakan Microsoft Power

Point berisi rangkuman dari semua materi tentang himpunan. Lembaran-

lembaran ini peneliti berikan kepada siswa-siswa untuk memperkuat ingatan

mereka terhadap materi-materi yang telah disampaikan. Terakhir peneliti

memberikan tes tertulis berbentuk Essay/Isian untuk dijawab oleh siswa guna

mengasah pengetahuan yang telah didapatkan dengan alokasi waktu sekitar 1

jam pelajaran. Berikutnya Strategi dengan Tanpa PAIKEM, strategi

pembelajaran ini merupakan strategi pembelajaran yang tidak asing lagi.

diawali dengan pemberian pengetahuan kepada siswa untuk menjadi bekal

pengetahuan selanjutnya, setelah pemberian pengetahuan siswa mendengarkan

penjelasan-penjelasana guru. Dan selanjutnya guru menanyakan kesulitan-

Page 101: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

86

kesulitan siswa. Dan pemberian masalah yang dikerjakan dengan diskusi yang

dilakukan antara guru dengan siswa. Dengan strategi tanpa PAIKEM ini

peneliti lebih banyak menjelaskan materi dan mencatat, dan di saat ada yang

kurang dipahami, peneliti menanyakan kepada peserta didik materi mana yang

kurang dipahami, dalam hal ini peserta didik dituntut lebih banyak

mendengarkan dan mencatat materi yang dijelaskan. Dalam strategi ini,

terlihat bahwa siswa kurang aktif, dan terlihat bahwa mereka memang serius

selama proses pembelajaran berlangsung. Setelah itu baru diberikan soal-soal

mengenai materi yang telah diajarkan sebagai ukuran dalam mengukur

kemampuan mereka dalam pemecahan masalah dalam matematika. Akan

tetapi, dilihat dari nilai-nilai yang diperoleh pada tes akhir oleh siswa-siswa

tersebut Kelas Eksperimen dengan strategi PAIKEM siswa yang tuntas

sebanyak 7 siswa dari 18 siswa sedangkan Tanpa PAIKEM siswa tuntas

sebanyak 4 siswa dari 15 siswa dengan KKM 60. Dan secara rata-rata (mean)

strategi pembelajaran PAIKEM dan strategi pembelajaran Tanpa PAIKEM

belum efektif karena nilai rata-rata pada tes I belum mencapai nilai KKM dan

KK. Akhirnya pada pertemuan selanjutnya Peneliti melakukan pembelajaran

berikutnya. Dalam hal ini peneliti menggunakan PAIKEM berbasis PBL.

Dalam kegiatan awal peneliti menghibur siswa dengan bernyanyi untuk

membangkitkan motivasi belajar siswa dan menyampaikan tujuan dari materi

yang akan bahas. Selanjutnya pada kegiatan Eksplorasi peneliti meminta

siswa untuk mencari informasi mengenai materi yang akan dipelajari dengan

menggunakan beragam media dan sumber belajar sehingga akan terjadi

Page 102: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

87

interaksi di dalam proses pembelajaran yang akan melibatkan siswa secara

aktif dalam kegiatan pembelajaran. Kemudian peneliti memberikan siswa

tugas yang dikerjakan dan menyajikan jawabannya di papan tulis bagi siswa

yang mengangkat tangan untuk mengerjakannya. Setelah jawaban telah

mereka selesaikan, peneliti membahas jawaban apakah benar atau tidaknya.

Peneliti meluruskan apa yang menjadi kesulitan siswa selama tugas diberikan

dan memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai materi tersebut dengan

menggunakan gambar diagram venn yang telah peneliti siapkan sebelumnya.

Kemudian di akhir pertemuan guru dan siswa merangkum dan merefleksi

kegiatan yang sudah dilaksanakan. Setelah itu, peneliti mengajak siswa untuk

bermain dengan pertama-tama meminta siswa duduk rapi di tempat duduknya

masing-masing dan mendengarkan petunjuk guru. Bila peneliti menyebut

angka satu siswa menghentakkan kaki kanan, bila angka dua siswa

menghentakkan kaki kiri, dan bila angka tiga siswa menghentakkan kedua

kakinya. Penelitipun memulai permainan dengan menyebutkan angka 1, 2 dan

3 dengan cepat. Dan siswa harus mengikuti perintah apabila angka 1, 2 atau 3

yang disebutkan oleh peneliti dengan menghentakkan kaki sesuai dengan

angka yang disebutkan. Terakhir peneliti menguji siswa kembali dengan

memberikan tes tulis untuk dikerjakan.

Setelah melalui proses pembelajaran, pada Tes II yang kembalikan

peneliti lakukan diperoleh nilai rata-rata Kelas Eksperimen siswa mencapai

72.73 dan 16 siswa tuntas sehingga KK menjadi 89%. Hal ini artinya bahwa

Page 103: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

88

Strategi ini efektif karena mencapai lebih dari KKM dan KK yang telah

ditentukan.

Dalam hal ini perbedaan nampak pada proses selama pembelajaran

berlangsung, sebagaimana dijabarkan di atas. Oleh karena itu dari perbedaan

proses yang terjadi inilah bahwa dalam suatu pembelajaran proses menjadi hal

yang utama yang harus diperhatikan. Karena “tujuan pembelajaran akan

tercapai secara maksimal yang dibuktikan dengan adanya pencapaian potensi

baru oleh peserta didik setelah proses belajar mengajar”.125 Jadi penerapan

PAIKEM ini sesuai dengan pernyataan Remiskal dan Reski Amalia dalam

bukunya Format Pengembangan Strategi PAIKEM dalam Pembelajaran

Agama Islam.

125 Remiswal & Rezki Amelia, Format Pengembangan Strategi Paikem Dalam

Pembelajaran Agama Islam, (Yogyakarta : Graha Ilmu, 2013),h.51

Page 104: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

89

BAB VI

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik

kesimpulan bahwa Strategi pembelajaran PAIKEM dapat meningkatkan

kemampuan pemecahan masalah matematika kelas VII MTs. Negeri Kediri

Tahun Pelajaran 2014/2015. Hal ini ditunjukkan dari perhitungan uji hipotesis

pada Tes I dengan thitung =2.517 pada PAIKEM/Eksperimen dan 2.491 untuk

kelas Tanpa PAIKEM/Kontrol pada nilai ttabel= 1.689 pada taraf signifikasi 5

% didapatkan bahwa thitung > ttabel yaitu pada H0 ditolak. Sedangkan pada

Tes II dengan thitung = 4.910 pada PAIKEM berbasis PBL/Eksperimen dan

4.753 untuk kelas Tanpa PAIKEM/Kontrol pada nilai ttabel= 1.689 pada taraf

signifikasi 5 % didapatkan bahwa thitung > ttabel yaitu pada H0 ditolak.

Dimana Pada Tes I belum bisa dikatakan efektif akan tetapi pada Tes II

pembelajaran PAIKEM berbasis PBL sudah efektif karena mencapai KKM

lebih dari 60 dan KK lebih dari 85%.

B. Saran

Bedasarkan hasil yang dicapai pada penelitian ini, maka ada beberapa

sasaran yang ingin peneliti sampaikan, yaitu :

1. Diharapkan guru-guru khususnya guru Matematika MTs.Negeri Kediri

dapat menggunakan PAIKEM sebagai strategi pembelajaran dalam proses

belajar mengajar

89

Page 105: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

90

2. Bagi peneliti lain yang ingin meneliti lebih lanjut diharapkan mencoba

menerapkannya pada kelas lain untuk materi yang berbeda.

Page 106: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

DAFTAR PUSTAKA

Astuti, Alfira Mulya. 2013. Modul Statistika Penelitian. Mataram: IAIN

Mataram

Amri, Sopan dan Iif Khoiru Ahmadi. 2010. Proses Pembelajaran Kreatif

dan Inovatif dalam kelas. Jakarta : Prestasi Pustaka Publisher.

Arikunto , Suharsimi. 2011. Dasar – Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta:

Bumi Aksara.

Arifsetiamath.Blogger diambil pada tanggal 20 Desember 2014

Depag RI. 2005. Al – Qur’an dan Terjemahnya. Bandung: Sygma

Ahmadi, Abu & Joko Tri Prasetyo. 2005. SBM STRATEGI BELAJAR

MENGAJAR Untuk Fakultas Tarbiyah Komponen MKDK. Bandung :

Pustaka Setia.

Faisal, S. 1982. Metodologi Penelitian Pendidikan.Surabaya: Usaha

Nasional

http://pcahyono.blogspot.com diambil pada tanggal 20 Desember 2014

1http://artikel-pusrefil.blogspot.com/2012/04/pembelajaran-problem based.

learning .html. diambil pada tanggal 1 September 2015

Hamzah & Nurdin Mohamad. 2011. Belajar dengan Pendekatan

PAILKEM. Jakarta : Bumi Aksara.

Hadi, Sutrisno. 2000. Metodologi Research. Yogyakarta : Andi

Yogyakarta.

Irzani & Alkusaeri. 2013. Pengembangan Program Pembelajaran

Matematika.Mataram : Y@zido Press.

Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga.

Lif Khoiru Ahmadi, Sofan Amri, Tatik Elisah.2011. Startegi

Pembelajaran Sekolah Terpadu.Jakarta :Prestasi Pustaka.

Page 107: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

Mujib,Abdul & Jusuf Mudzakkir. 2006. Ilmu Pendidikan Islam.Jakarta:

Kencana.

Riduwan,.2009. Metode dan Teknik Menyusun Proposal Penelitian.

Bandung: Alfabeta.

Rusman. 2012. Model – model Pembelajaran. Jakarta : Rajawali Press.

Remiswal & Rezki Amelia. 2013. Format Pengembangan Strategi Paikem

Dalam Pembelajaran Agama Islam. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Sugiyono, Prof.Dr. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R

&D . Bandung : Alfabeta.

. 2011. Statistika untuk Penelitian . Bandung: Alfabeta.

Supardi.2011. Bacaan Cerdas Menyusun Skripsi. Yogyakarta :Kurnia

Kalam Semesta,

Sudijono, anas.2009. Pengantar Evaluasi pendidikan. Jakarta : Rajawali

Press.

Sudjana, nana & Ibrahim.2012. Penelitian dan Penilaian Pendidikan Cet

VII. Bandung : Sinar Baru Algensindo.

Tim Penyusun. 2011. Pedoman Penulisan Skripsi .IAIN Mataram.

Trianto.2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif –

Progresif:Konsep, Landasan Dan Implementasinya Pada Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta : KencanaPrenada Media

Group

Upload and edit online by Rista Henni Purba diambil tanggal 1 september

2015 pukul 17.16 WITA

Wena, Made. 2009. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer Suatu

Tinjauan Konseptual Operasional. Jakarta : Bumi Aksara.

Sanjaya, Wina. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media.

Page 108: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

Lampiran 1 : Silabus Matematika kelas VII MTs.

SILABUS PEMBELAJARAN

Sekolah : MTs. Negeri Kediri

Kelas : VII (Tujuh)

Mata Pelajaran : Matematika

Semester : II (dua)

ALJABAR

Standar Kompetensi : 4. Menggunakan konsep himpunan dan diagram Venn dalam pemecahan masalah

Kompetensi

Dasar

Materi

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar Teknik Bentuk Contoh Instrumen

4.1 Mema-hami

pe-ngertian

dan notasi

himpunan,

serta pe-

nyajiannya

Himpunan

Mendiskusikan masalah

sehari-hari yang merupakan

himpunan.

Menyatakan masalah

sehari- hari dalam

bentuk himpunan dan

mendata anggotanya.

Tes

tertulis

Uraian

Di dalam kelasmu ini

sebutkan kumpulan obyek

yang merupakan

himpunan.

1x40

menit

Buku teks,

lingkungan

Menyebutkan anggota dan

bukan anggota suatu

himpunan

Menyebutkan anggota

dan bukan anggota

himpunan

Tes lisan Daftar

pertanyaan

Di kelasmu, ada himpunan

siswa yang berkacamata.

Sebutkan anggota-

anggotanya dan sebutkan

pula yang bukan

merupakan anggota.

1x40

menit

Menyatakan notasi himpunan

Menyatakan notasi

himpunan

Tes

tertulis

Uraian Nyatakan dengan notasi

himpunan: himpunan

bilangan prima kurang dari

20.

1x40

menit

Page 109: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

Kompetensi

Dasar

Materi

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar Teknik Bentuk Contoh Instrumen

Membedakan himpunan

kosong, nol dan notasinya

Menjelaskan himpunan

kosong dan notasinya

Tes lisan Daftar

pertanyaan

Manakah yang merupakan

himpunan kosong?

0 atau {0} atau Ø atau {Ø}

1x40

menit

4.2 Memahami

konsep

himpunan

bagian.

Himpunan Mendiskusikan pengertian

himpunan bagian

Mengidentifikasi himpunan

bagian suatu himpunan

Menentukan himpunan

bagian dari suatu

himpunan

Tes

tertulis

Tes

pilihan

ganda

Manakah yang bukan

merupakan himpunan

bagian dari {2, 4, 6, 8, 10,

12, 14, 16}

a. {0, 2, 4, 6}

b. {8, 10, 12, 14, 16}

c. {10}

1x40

menit

Buku teks,

lingkungan

Menentukan banyak

himpunan bagian suatu

himpunan

Menemukan rumus banyak

himpunan bagian suatu

himpunan.

Menentukan banyak

himpunan bagian suatu

himpunan

Tes

tertulis

Uraian Tulislah semua himpunan

bagian dari {a, e, i, u, o}

1x40

menit

Mendiskusikan pengertian

himpunan semesta

Menyebutkan anggota dan

bukan anggota himpunan

semesta

Menjelaskan pengertian

himpunan semesta, serta

dapat menyebutkan

anggotanya.

Tes

tertulis

Uraian Kalau obyek yang

dibicarakan adalah

bilangan asli, maka

himpunan semestanya

adalah

1x40

menit

Page 110: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

Kompetensi

Dasar

Materi

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar Teknik Bentuk Contoh Instrumen

4.3 Melakukan

operasi iri-san,

ga-bungan,

kurang

(selisih), dan

kom-plemen

pada

himpunan.

Himpunan Mendiskusikan pengertian

irisan, gabungan dan kurang

(selisih) dua himpunan.

Menuliskan irisan, gabungan,

dan kurang (selisih) dari dua

himpunan.

Menuliskan notasi gabungan

dua himpunan.

Menyatakan notasi irisan dua

himpunan.

Menyatakan notasi kurang

(selisih) dua himpunan.

Menjelaskan pengertian

irisan, gabungan, dan

kurang (selisih) dari dua

himpunan

Menentukan irisan,

gabungan dan kurang

(selisih) dua himpunan

Tes

tertulis

Uraian 1. Jelaskan pengertian

irisan dan gabungan dua

himpunan

2. Jika A = Himpunan

bilangan prima kurang

dari 10 dan B =

Himpunan bilangan

bulat antara 5 dan 15

maka:

A ∩ B =

A U B = .

A – B = .

2x40

menit

Buku teks,

lingkungan

Mendiskusikan komplemen

suatu himpunan

Menuliskan notasi

komplemen suatu himpunan

Menjelaskan pengertian

komplemen dari suatu

himpunan

Tes

tertulis

Uraian Jelaskan pengertian

komplemen dari suatu

himpunan!

1x40

menit

Mendiskusikan cara

menentukan komplemen

suatu himpunan

Menentukan komplemen

dari suatu himpunan

Tes

tertulis

Uraian

Tulislah komplemen dari

X = {2, 4, 6, 8, 10} jika

himpunan semesta-nya

adalah S adalah himpunan

bilangan bulat lebih dari

atau sama dengan 0 dan

kurang dari atau sama

dengan 10.

1x40

menit

Page 111: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

Kompetensi

Dasar

Materi

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar Teknik Bentuk Contoh Instrumen

4.4 Menyaji-kan

him-punan

dengan

diagram Venn.

Himpunan Mendiskusikan cara-cara

menyajikan himpunan

termasuk menggunakan

diagram

Menggambar diagram Venn

untuk berbagai himpunan

Menggunakan diagram Venn

untuk menyajikan irisan atau

gabungan dua himpunan

Menyajikan gabungan

atau irisan dua himpunan

dengan diagram Venn

Tes

tertulis

Uraian Gambarlah pada satu

diagram Venn himpunan-

himpunan berikut ini.

P = {k, l, m, n, o, p, q, r, s,

t}

Q = {h, i, j, k, l, m}

Manakah yang merupakan

P ∩ Q?

Manakah yang merupakan

P U Q?

2x40

menit

Buku teks,

lingkungan

Menggunakan diagram Venn

untuk menyajian

kurang(selisih) suatu

himpunan dari himpunan

Menyajikan

kurang(selisih) suatu

himpunan dari himpunan

lainnya dengan diagram

Venn

Tes

tertulis

Tes uraian Gambarlah pada satu

diagram Venn himpunan-

himpunan berikut ini.

P = {k, l, m, n, o, p, q, r, s,

t}

Q = {h, i, j, k, l, m}

Manakah yang merupakan

P-Q?

1x40

menit

Menggunakan diagram Venn

untuk menyajikan

komplemen suatu himpunan

Menyajikan komplemen

suatu himpunan

Tes

tertulis

Uraian Gambarlah pada satu

diagram Venn jika

himpunan semesta S adalah

himpunan semua bilangan

bulat, dan A adalah

himpunan bilangan bulat

antara 0 dan 10.

Manakah yang merupakan

2x40

menit

Page 112: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

Kompetensi

Dasar

Materi

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar Teknik Bentuk Contoh Instrumen

Ac?

4.5 Menggu-nakan

konsep

himpunan

dalam pe-

mecahan

masalah.

Himpunan Menggunakan diagram Venn

untuk menyelesaikan

masalah sehari-hari

Menyelesaikan masalah

dengan menggunakan

diagram Venn dan

konsep himpunan

Tes

tertulis

Uraian Di dalam suatu kelas ada

30 siswa, 20 siswa

diantaranya senang

matematika, 15 siswa

senang bahasa, sedang 10

siswa tidak senang

matematika juga tidak

senang bahasa. Berapa

siswakah yang senang

matematika dan senang

bahasa?

2x40

menit

Buku teks,

lingkungan

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )

Rasa hormat dan perhatian ( respect )

Tekun ( diligence )

Tanggung jawab ( responsibility )

Page 113: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

Lampiran 2: RPP dengan PAIKEM dan PAIKEM BERBASIS PBL

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

PPEERRAANNGGKKAATT PPEEMMBBEELLAAJJAARRAANN

RREENNCCAANNAA PPEELLAAKKSSAANNAAAANN PPEEMMBBEELLAAJJAARRAANN

((RRPPPP)) KKEELLAASS EEKKSSPPEERRIIMMEENN Mata Pelajaran : Matematika Satuan Pendidikan : SMP/MTs.

Kelas/Semester : VII / 2

Sekolah : MTs. Negeri Kediri

Page 114: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) KELAS EKSPERIMEN

Nama Sekolah : MTs. Negeri Kediri

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas : VII (Tujuh)

Semester : 2 (Dua)

Standar Kompetensi : ALJABAR

4. Menggunakan konsep himpunan dan diagram Venn dalam

pemecahan masalah.

Kompetensi Dasar : 4.1.Memahami pengertian dan notasi himpunan, serta

penyajiannya.

Alokasi Waktu :4 jam pelajaran (2 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran

a. Peserta didik dapat menyatakan masalah sehari-hari dalam bentuk himpunan dan mendata

anggotanya.

b. Peserta didik dapat menyebutkan anggota dan bukan anggota himpunan.

c. Peserta didik dapat menyatakan notasi himpunan.

d. Peserta didik dapat mengenal himpunan berhingga dan tak berhingga.

e. Peserta didik dapat mengenal himpunan kosong dan nol serta notasinya.

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )

Rasa hormat dan perhatian ( respect )

Tekun ( diligence )

Tanggung jawab ( responsibility )

B. Materi Ajar

Himpunan:

- Mengenal himpunan.

C. Metode Pembelajaran.

PAIKEM

D. Langkah-langkah Kegiatan

Pendahuluan : - Apersepsi : Menyampaikan tujuan pembelajaran.

- Memotivasi peserta didik dengan memberi penjelasan tentang

pentingnya mempelajari materi ini.

Kegiatan Inti

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru mengenai cara

menyatakan masalah sehari-hari dalam bentuk himpunan beserta data anggotanya,

mengenai anggota dan bukan anggota himpunan, notasi himpunan, himpunan

berhingga dan tak berhingga, himpunan kosong dan nol serta notasinya, kemudian

Page 115: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan: buku paket, yaitu

buku Matematika Kelas VII Semester 2, mengenai mengenal himpunan).

Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai cara

menyatakan masalah sehari-hari dalam bentuk himpunan beserta data anggotanya,

mengenai anggota dan bukan anggota himpunan, notasi himpunan, himpunan

berhingga dan tak berhingga, himpunan kosong dan nol serta notasinya

Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket

mengenai cara menuliskan kumpulan bilangan yang diberikan ke dalam bentuk

himpunan.

Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema

materi yang akan dipelajari dari aneka sumber;

Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber

belajar lain;

Memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan

guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;

Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran;

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

Memfasilitasi peserta didik melalui diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan

baru baik secara lisan maupun tertulis;

Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran Paikem

Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan kemampuan

pemecahan masalah matematika

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,

maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,

Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui

berbagai sumber,

Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar

yang telah dilakukan,

Memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam

mencapai kompetensi dasar:

berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta

didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan

benar;

membantu menyelesaikan masalah;

memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;

memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;

memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi

aktif.

Kegiatan Akhir

Dalam kegiatan penutup, guru:

bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan

pelajaran;

melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan

secara konsisten dan terprogram;

memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

merencanakan kegiatan tindak lanjut

Page 116: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

E. Alat dan Sumber Belajar

1) Sumber :

a. Buku paket, yaitu buku Matematika 1 Kelas VII

b. Buku referensi lain.

2) Alat : Laptop dan lain - lain

F. Penilaian Hasil Belajar

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Penilaian

Teknik

Penilaian

Bentuk

Instrumen Instrumen/ Soal

Menyatakan masalah

sehari-hari dalam

bentuk himpunan dan

mendata anggotanya.

Menyebutkan anggota

dan bukan anggota

himpunan.

Menyatakan notasi

himpunan.

Mengenal himpunan

berhingga dan tak

berhingga.

Mengenal himpunan

kosong dan nol serta

notasinya.

Mengenal pengertian

himpunan semesta, serta

dapat menyebutkan

anggotanya.

Tes tertulis

Tes uraian

1. Di dalam kelasmu,

sebutkan kumpulan obyek

yang merupakan

himpunan.

2. Di dalam kelasmu, ada

himpunan siswa yang

mempunyai satu kakak.

Sebutkan anggota-

anggotanya dan sebutkan

pula yang bukan

merupakan anggota.

3. Nyatakan dalam notasi

himpunan: himpunan

bilangan asli antara 2 dan

11.

4. Manakah yang merupakan

himpunan kosong?

0 atau {0} atau Φ atau

}{Φ .

5. Tentukan tiga himpunan

semesta yang mungkin

untuk himpunan A = {0, 2,

4, 6, …}.

Page 117: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

Mengetahui,

Kepala MTs. Negeri Kediri

( SELAMET RIDWAN S.Ag )

NIP :19741231 199703 1 001

........., ................... 2015

Peneliti

( FATHMI SETIANI)

NIM: 151114133

Page 118: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) KELAS EKSPERIMEN

Nama Sekolah : MTs. Negeri Kediri

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas : VII (Tujuh)

Semester : 2 (Dua)

Standar Kompetensi : ALJABAR

4. Menggunakan konsep himpunan dan diagram Venn dalam pemecahan

masalah.

Kompetensi Dasar : 4.2.Memahami konsep himpunan bagian.

Alokasi Waktu : 3 jam pelajaran.

A. Tujuan Pembelajaran

a. Peserta didik dapat menentukan himpunan bagian dari suatu himpunan.

b. Peserta didik dapat menentukan banyak himpunan bagian suatu himpunan.

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )

Rasa hormat dan perhatian ( respect )

Tekun ( diligence )

Tanggung jawab ( responsibility )

B. Materi Ajar

Menentukan himpunan bagian.

C. Metode Pembelajaran

PAIKEM

D. Langkah-langkah Kegiatan

Pendahuluan : - Apersepsi : Menyampaikan tujuan pembelajaran.

- Memotivasi peserta didik dengan memberi penjelasan tentang pentingnya

mempelajari materi ini.

Kegiatan Inti

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru mengenai cara

menentukan himpunan bagian dari suatu himpunan dan banyak himpunan bagian suatu

himpunan, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut

(Bahan: buku paket, yaitu buku Matematika Kelas VII Semester 2, mengenai

menentukan himpunan bagian).

Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara

menentukan himpunan bagian dari suatu himpunan dan banyak himpunan bagian suatu

himpunan.

Page 119: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada

mengenai penentuan banyak himpunan bagian dari suatu himpunan

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru meminta:

Peserta didik berdiskusi mengerjakan beberapa soal yang diberikan mengenai

penentuan banyak himpunan bagian dari suatu himpunan sembarang, kemudian peserta

didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal tersebut.

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan

penguatan dan penyimpulan

Kegiatan Akhir

Dalam kegiatan penutup, guru meminta:

Peserta didik untuk lebih memahami apa yang telah dipelajari.

E. Alat dan Sumber Belajar

1) Sumber :

a. Buku paket, yaitu buku Matematika 1 Kelas VII

b. Buku referensi lain.

2) Alat : Laptop dan lain - lain

F. Penilaian Hasil Belajar

.

Indikator

Pencapaian

Kompetensi

Penilaian

Teknik

Penilaian

Bentuk

Instrumen Instrumen/ Soal

Menentukan

himpunan bagian

dari suatu

himpunan

Menentukan

banyak himpunan

bagian suatu

himpunan

Menjelaskan

pengertian

himpunan

semesta, serta

dapat

menyebutkan

anggotanya.

Tes tertulis

Tes tertulis

Tes tertulis

Tes

pilihan

ganda

Uraian

Uraian

Manakah yang bukan merupakan

himpunan bagian dari {2, 4, 6, 8,

10, 12, 14, 16}

d. {0, 2, 4, 6}

e. {8, 10, 12, 14, 16}

f. {10}

Tulislah semua himpunan bagian

dari {a, e, i, u, o}

Kalau obyek yang dibicarakan

adalah bilangan asli, maka

himpunan semestanya adalah ....

Page 120: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

Mengetahui,

Kepala MTs. Negeri Kediri

( SELAMET RIDWAN S.Ag )

NIP :19741231 199703 1 001

........., ................... 2015

Peneliti

( FATHMI SETIANI)

NIM: 151114133

Page 121: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) KELAS EKSPERIMEN

Nama Sekolah : MTs. Negeri Kediri

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas : VII (Tujuh)

Semester : 2 (Dua)

Standar Kompetensi :ALJABAR

4. Menggunakan konsep himpunan dan diagram Venn dalam pemecahan

masalah.

Kompetensi Dasar : 4.3. Melakukan operasi irisan, gabungan, kurang

(difference), dan komplemen pada himpunan.

Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran (2 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran

- Pertemuan Pertama, dan Kedua :

a. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian irisan dan gabungan dua himpunan.

b. Peserta didik dapat menjelaskan kurang (difference) suatu himpunan dari himpunan

lainnya.

c. Peserta didik dapat menjelaskan komplemen suatu himpunan.

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )

Rasa hormat dan perhatian ( respect )

Tekun ( diligence )

Tanggung jawab ( responsibility )

B. Materi Ajar.

a. Menentukan irisan dan gabungan dari dua himpunan.

b. Menentukan komplemen suatu himpunan.

C. Metode Pembelajaran

PAIKEM

D. Langkah-langkah Kegiatan.

Pertemuan Pertama. Pendahuluan : - Apersepsi : Menyampaikan tujuan pembelajaran.

- Memotivasi peserta didik dengan memberi penjelasan tentang pentingnya

mempelajari materi ini.

Kegiatan Inti

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru mengenai

pengertian irisan dan gabungan dua himpunan, kemudian antara peserta didik dan guru

Page 122: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

mendiskusikan materi tersebut (Bahan: buku paket, yaitu buku Matematika Kelas VII

Semester 2, mengenai menentukan irisan dan gabungan dari dua himpunan).

Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai

pengertian irisan dan gabungan dua himpunan.

Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket

mengenai cara menentukan irisan dari dua himpunan dan mengenai cara menentukan

gabungan dari dua himpunan.

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru meminta:

Peserta didik mengerjakan beberapa soal dalam buku paket.

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan

penguatan dan penyimpulan

Kegiatan Akhir

Dalam kegiatan penutup, guru meminta:

Peserta didik lebih memahami apa yang telah dipelajari.

Pertemuan Kedua Pendahuluan : - Apersepsi : Menyampaikan tujuan pembelajaran.

- Memotivasi peserta didik dengan memberi penjelasan tentang pentingnya

mempelajari materi ini.

Kegiatan Inti

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru mengenai cara

menentukan komplemen suatu himpunan, kemudian antara peserta didik dan guru

mendiskusikan materi tersebut (Bahan: buku paket, yaitu buku Matematika Kelas VII

Semester 2, mengenai menentukan komplemen suatu himpunan).

Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai

penentuan komplemen suatu himpunan.

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

Peserta didik mengerjakan beberapa soal

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa

Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan

penguatan dan penyimpulan

Kegiatan Akhir

Dalam kegiatan penutup, guru:

Peserta didik membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari

Page 123: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

E. Alat dan Sumber Belajar.

1) Sumber :

a. Buku paket, yaitu buku Matematika 1 Kelas VII

b. Buku referensi lain.

2) Alat : Laptop dan lain - lain

F. Penilaian Hasil Belajar

Indikator

Pencapaian

Kompetensi

Penilaian

Teknik

Penilaian

Bentuk

Instrumen Instrumen/ Soal

Menjelaskan

pengertian

irisan,

gabungan, dan

kurang (selisih)

dari dua

himpunan

Menentukan

irisan,

gabungan dan

kurang (selisih)

dua himpunan

Menjelaskan

pengertian

komplemen dari

suatu himpunan

Menentukan

komplemen dari

suatu himpunan

Tes tertulis Uraian Jelaskan pengertian irisan dan

gabungan dua himpunan

Jika A = Himpunan bilangan

prima kurang dari 10 dan B =

Himpunan bilangan bulat antara

5 dan 15 maka:

A ∩ B = ....

A U B = ...

A – B = ...

Jelaskan pengertian komplemen

dari suatu himpunan!

Tulislah komplemen dari X =

{2, 4, 6, 8, 10} jika himpunan

semesta-nya adalah S adalah

himpunan bilangan bulat lebih

dari atau sama dengan 0 dan

kurang dari atau sama dengan

10.

Jika A = Himpunan bilangan

bulat antara -5 dan 5, dan B =

Himpunan bilangan ganjil

kurang dari 0, maka ...A B A B

Tentukan komplemen dari A =

himpunan bilangan prima antara

20 dan 50

Mengetahui,

Kepala MTs. Negeri Kediri

( SELAMET RIDWAN S.Ag )

NIP :19741231 199703 1 001

........., ................... 2015

Peneliti

( FATHMI SETIANI)

NIM: 151114133

Page 124: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) KELAS EKSPERIMEN

Nama Sekolah : MTs.Negeri Kediri

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas : VII (Tujuh)

Semester : 2 (Dua)

Standar Kompetensi : ALJABAR

4. Menggunakan konsep himpunan dan diagram Venn dalam pemecahan

masalah.

Kompetensi Dasar : 4.4. Menyajikan himpunan dengan diagram Venn.

Alokasi Waktu : 5 jam pelajaran

A. Tujuan Pembelajaran

a. Peserta didik dapat menyajikan irisan atau gabungan dua himpunan dengan diagram Venn.

b. Peserta didik dapat menyajikan komplemen suatu himpunan dengan diagram Venn.

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )

Rasa hormat dan perhatian ( respect )

Tekun ( diligence )

Tanggung jawab ( responsibility )

B. Materi Ajar.

Mengenal diagram Venn.

C. Metode Pembelajaran.

PAIKEM

D. Langkah-langkah Kegiatan.

Pendahuluan : - Apersepsi : Menyampaikan tujuan pembelajaran.

- Memotivasi peserta didik dengan memberi penjelasan tentang pentingnya

mempelajari materi ini.

Kegiatan Inti

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru mengenai cara

menyajikan irisan atau gabungan dua himpunan serta komplemen suatu himpunan

dengan diagram Venn, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi

tersebut (Bahan: buku paket, yaitu buku Matematika Kelas VII Semester 2, mengenai

mengenal Diagram Venn).

Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai cara

menyajikan irisan atau gabungan dua himpunan serta komplemen suatu himpunan

dengan diagram Venn.

Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket

mengenai penggambaran himpunan-himpunan yang diberikan dalam satu diagram

Page 125: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

Venn, mengenai penyajian irisan dari dua himpunan dengan diagram Venn, dan

mengenai penyajian gabungan dari dua himpunan dengan diagram Venn

melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema

materi yang akan dipelajari

menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber

belajar lain;

memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan

guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;

melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran;

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk

memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;

memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;

memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi

belajar;

memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,

maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,

memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui

berbagai sumber,

memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar

yang telah dilakukan,

memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam

mencapai kompetensi dasar:

berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta

didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan

benar;

membantu menyelesaikan masalah;

memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;

memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;

memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi

aktif.

Kegiatan Akhir

Dalam kegiatan penutup, guru:

bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan

pelajaran;

melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan

secara konsisten dan terprogram;

memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program

pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual

maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

E. Alat dan Sumber Belajar.

1) Sumber :

a. Buku paket, yaitu buku Matematika 1 Kelas VII

Page 126: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

b. Buku referensi lain.

2) Alat : Laptop dan lain - lain

F. Penilaian Hasil Belajar .

Indikator

Pencapaian

Kompetensi

Penilaian

Teknik

Penilaian

Bentuk

Instrumen Instrumen/ Soal

Menyajikan

gabungan atau

irisan dua

himpunan dengan

diagram Venn

Menyajikan

kurang(selisih)

suatu himpunan

dari himpunan

lainnya dengan

diagram Venn

Menyajikan

komplemen suatu

himpunan

Tes tertulis Uraian Gambarlah pada satu diagram

Venn himpunan-himpunan

berikut ini.

P = {k, l, m, n, o, p, q, r, s, t}

Q = {h, i, j, k, l, m}

Manakah yang merupakan P ∩ Q?

Manakah yang merupakan P U Q?

Gambarlah pada satu diagram

Venn himpunan-himpunan

berikut ini.

P = {k, l, m, n, o, p, q, r, s, t}

Q = {h, i, j, k, l, m}

Manakah yang merupakan P-Q?

Gambarlah pada satu diagram

Venn jika himpunan semesta S

adalah himpunan semua bilangan

bulat, dan A adalah himpunan

bilangan bulat antara 0 dan 10.

Manakah yang merupakan Ac?

Mengetahui,

Kepala MTs. Negeri Kediri

( SELAMET RIDWAN S.Ag )

NIP :19741231 199703 1 001

........., ................... 2015

Peneliti

( FATHMI SETIANI)

NIM: 151114133

Page 127: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) KELAS EKSPERIMEN

Nama Sekolah : MTs. Negeri Kediri

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas : VII (Tujuh)

Semester : 2 (Dua)

Standar Kompetensi : ALJABAR

4. Menggunakan konsep himpunan dan diagram Venn dalam pemecahan

masalah.

Kompetensi Dasar : 4.5. Menggunakan konsep himpunan dalam pemecahan masalah

Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran (2 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran

- Pertemuan Pertama,:

o Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang menggunakan konsep himpunan.

- Pertemuan Kedua :

o Peserta didik dapat mengerjakan soal-soal yang diberikan dengan baik berkaitan dengan

materi mengenai himpunan.

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )

Rasa hormat dan perhatian ( respect )

Tekun ( diligence )

Tanggung jawab ( responsibility )

B. Materi Ajar.

Menyelesaikan masalah yang menggunakan konsep himpunan.

C. Metode Pembelajaran.

PAIKEM

D. Langkah-langkah Kegiatan.

Pertemuan Pertama Pendahuluan : - Apersepsi : Menyampaikan tujuan pembelajaran.

- Memotivasi peserta didik dengan memberi penjelasan tentang pentingnya

mempelajari materi ini.

Kegiatan Inti

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru mengenai cara

menyelesaikan masalah sehari-hari dengan menggunakan diagram Venn dan konsep

himpunan, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut

(Bahan: buku paket, yaitu buku Matematika Kelas VII Semester 2, mengenai

menyelesaikan masalah yang menggunakan konsep himpunan).

Page 128: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara

menyelesaikan masalah sehari-hari dengan menggunakan diagram Venn dan konsep

himpunan.

Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket

mengenai penyelesaian masalah sehari-hari dengan menggunakan diagram Venn dan

konsep himpunan.

melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema

materi yang akan dipelajari

menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber

belajar lain;

memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan

guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;

melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran;

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk

memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;

memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;

memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi

belajar;

memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan

maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;

memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;

Peserta didik mengerjakan beberapa soal dari “Kompetensi Berkembang Melalui

Latihan“ dalam buku paket mengenai penyelesaian masalah sehari-hari yang

menggunakan konsep himpunan, kemudian peserta didik dan guru secara bersama-

sama membahas beberapa jawaban soal tersebut.

Peserta didik mengerjakan soal dalam buku paket.

Peserta didik diingatkan untuk mempelajari kembali materi mengenai himpunan untuk

menghadapi tes pada pertemuan berikutnya.

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,

maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,

memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui

berbagai sumber,

memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar

yang telah dilakukan,

memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam

mencapai kompetensi dasar:

berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta

didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan

benar;

membantu menyelesaikan masalah;

memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;

memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;

memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi

aktif.

Page 129: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

Kegiatan Akhir

Dalam kegiatan penutup, guru:

bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan

pelajaran;

melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan

secara konsisten dan terprogram;

memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program

pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual

maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

Pertemuan Kedua Pendahuluan : Memotivasi siswa agar dapat mengerjakan soal-soal yang diberikan dengan

baik berkaitan dengan materi mengenai himpunan.

Kegiatan Inti

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

Peserta didik dapat mengerjakan soal-soal dengan baik berkaitan dengan materi

mengenai himpunan

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya

di atas meja karena akan diadakan ulangan harian.

Peserta didik diberikan lembar soal

Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal, serta diberi peringatan

bahwa ada sanksi bila peserta didik mencontek.

Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian telah

selesai.

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

Memeriksa hasil tes

Kegiatan Akhir

Dalam kegiatan penutup, guru:

Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya dengan lebih konsentrasi

lagi.

E. Alat dan Sumber Belajar.

1) Sumber :

a. Buku paket, yaitu buku Matematika 1 Kelas VII

b. Buku referensi lain.

2) Alat : Laptop dan lain - lain

F.Penilaian Hasil Belajar.

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Penilaian

Teknik

Penilaian

Bentuk

Instrumen Instrumen/ Soal

Page 130: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

Menyelesaikan

masalah dengan

menggunakan

diagram Venn dan

konsep himpunan

Tes tertulis Uraian 1. Terdapat 25 siswa

perempuan yang

dikelompokkan menurut

pilihan kesukaan “menjahit“

atau “memasak“. Ternyata

terdapat 18 siswa perempuan

suka menjahit, 13 suka

memasak, dan 12 suka

keduanya. Berapa siswa

perempuan yang tiak suka

menjahit dan memasak?

2. Dalam satu kelompok siswa,

12 siswa gemar voli, 16

siswa gemar tennis, dan 11

siswa gemar kedua-duanya.

Banyak siswa yang tidak

gemar Matematika dan Sains

adalah….

3. Q adalah himpunan bilangan

prima antara 1 dan 19.

Banyak anggota Q adalah …

a. 6 c. 8

b. 7 d. 9

4. Di dalam suatu kelas ada 30

siswa, 20 siswa diantaranya

senang matematika, 15 siswa

senang bahasa, sedang 10

siswa tidak senang

matematika juga tidak senang

bahasa. Berapa siswakah yang

senang matematika dan

senang bahasa?

Mengetahui,

Kepala MTs. Negeri Kediri

( SELAMET RIDWAN S.Ag )

NIP :19741231 199703 1 001

........., ................... 2015

Peneliti

( FATHMI SETIANI)

NIM: 151114133

Page 131: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) KELAS EKSPERIMEN (PAIKEM BERBASIS PBL)

Nama Sekolah : MTs. Negeri Kediri

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas : VII (Tujuh)

Semester : 2 (Dua)

Standar Kompetensi : ALJABAR

4. Menggunakan konsep himpunan dan diagram Venn dalam pemecahan

masalah.

Kompetensi Dasar : 4.5. Menggunakan konsep himpunan dalam pemecahan masalah

Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (1 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran

o Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang menggunakan konsep himpunan.

o Peserta didik dapat mengerjakan soal-soal yang diberikan dengan baik berkaitan

dengan materi mengenai himpunan.

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )

Rasa hormat dan perhatian ( respect )

Tekun ( diligence )

Tanggung jawab ( responsibility )

B. Materi Ajar.

Himpunan.

C. Metode Pembelajaran.

Problem Based Learning

D. Langkah-langkah Kegiatan.

Pendahuluan :

- Apersepsi : Guru bernyanyi dikelas dan menyampaikan tujuan

pembelajaran.

- Memotivasi peserta didik dengan memberi penjelasan tentang pentingnya

mempelajari materi ini.

Kegiatan Inti

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema

materi yang akan dipelajari

menggunakan beragam media pembelajaran, dan sumber belajar lain;

memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan

guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;

melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran;

Page 132: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas dan lain-lain untuk memunculkan

gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;

peserta didik diminta mengerjakan beberapa soal terkait materi

memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,

maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,

memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui

berbagai sumber,

memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar

yang telah dilakukan,

memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam

mencapai kompetensi dasar:

berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta

didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan

benar;

membantu menyelesaikan masalah;

memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;

memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;

memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi

aktif.

Kegiatan Akhir

Dalam kegiatan penutup, guru:

bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan

pelajaran;

melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan

secara konsisten dan terprogram;

memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

Mengajak siswa bermain dengan jenis permainan berhentak.

memberikan tes tertulis berbentuk essay kepada siswa dengan waktu yang telah

ditentukan

E. Alat dan Sumber Belajar.

3) Sumber :

c. Buku paket, yaitu buku Matematika 1 Kelas VII

d. Buku referensi lain.

4) Alat : Laptop dan lain - lain

F. Penilaian Hasil Belajar

1. Tugas

Indikator

Pencapaian

Penilaian

Teknik Bentuk Instrumen/ Soal

Page 133: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

Kompetensi Penilaian Instrumen

Menyelesaikan

masalah

dengan

menggunakan

diagram Venn

dan konsep

himpunan

Keaktifan

siswa dikelas

Tes tertulis Uraian 1. Terdapat 25 siswa perempuan

yang dikelompokkan menurut

pilihan kesukaan “menjahit“

atau “memasak“. Ternyata

terdapat 18 siswa perempuan

suka menjahit, 13 suka

memasak, dan 12 suka

keduanya. Berapa siswa

perempuan yang tiak suka

menjahit dan memasak?

2. Dalam satu kelompok siswa,

12 siswa gemar voli, 16 siswa

gemar tennis, dan 11 siswa

gemar kedua-duanya. Banyak

siswa yang tidak gemar

Matematika dan Sains

adalah….

3. Q adalah himpunan bilangan

prima antara 1 dan 19. Banyak

anggota Q adalah …

4. Di dalam suatu kelas ada 30

siswa, 20 siswa diantaranya

senang matematika, 15 siswa

senang bahasa, sedang 10 siswa

tidak senang matematika juga

tidak senang bahasa. Berapa

siswakah yang senang

matematika dan senang bahasa?

2. Tes Akhir

Indikator

Pencapaian

Kompetensi

Penilaian

Teknik

Penilaian

Bentuk

Instrumen

Instrumen/Soal

Memahami

soal

Mampu

menyelesaikan

soal dengan

baik

Tes tulis Essay/Isian

1. Dalam suatu pondok terdapat

30 orang penghuni. Sebanyak

14 orang menyukai makanan

yang pedas, 16 orang

menyukai makanan yang tidak

pedas dan 10 orang meyukai

kedua – keduanya.

Banyak orang yang hanya

menyukai pedas adalah? (skor

Page 134: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

20 poin)

2. Dalam suatu kelas terdapat 10

siswa. 10 siswa tersebut dibagi

menjadi 2 kelompok yaitu ani,

andi, anita, yanti dan yuli

menjadi kelompok A

sedangkan anto, febri, yulia,

amri, dan siti menjadi

kelompok B. A ∪ 𝐵? (skor 10

poin)

3. Di sebuah perkumpulan

remaja Masjid terdapat 10

orang masih MA, 12 orang

MTs dan 9 orang yang

termasuk kedua-duanya. Dan

tidak ada remaja yang tidak

MA dan tidak MTs. Banyak

remaja dalam perkumpulan

tersebut? (skor 30 poin)

4. Jika A adalah himpunan huruf

pembentuk kata “Aku Cinta

Kau Ibu“. Maka n(A) adalah?

(skor 10 poin)

5. Dari 30 siswa, terdapat 15

siswa ada di jurusan IPA, 19

siswa di jurusan IPS dan 6

siswa tidak ada di jurusan IPA

dan IPS. Banyak siswa yang

ada di IPA dan IPS

adalah………….. siswa( skor

30 poin)

Page 135: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

Mengetahui,

Kepala MTs. Negeri Kediri

( SELAMET RIDWAN S.Ag )

NIP :19741231 199703 1 001

........., ................... 2015

Peneliti

( FATHMI SETIANI)

NIM: 151114133

Page 136: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

Lampiran 3: RPP dengan Tanpa PAIKEM

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

PPEERRAANNGGKKAATT PPEEMMBBEELLAAJJAARRAANN

RREENNCCAANNAA PPEELLAAKKSSAANNAAAANN PPEEMMBBEELLAAJJAARRAANN

((RRPPPP)) KKEELLAASS kkoonnttrrooll Mata Pelajaran : Matematika Satuan Pendidikan : SMP/MTs.

Kelas/Semester : VII / 2

Sekolah : MTs. Negeri Kediri

Page 137: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) KELAS KONTROL

Nama Sekolah : MTs. Negeri Kediri

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas : VII (Tujuh)

Semester : 2 (Dua)

Standar Kompetensi : ALJABAR

4. Menggunakan konsep himpunan dan diagram Venn dalam

pemecahan masalah.

Kompetensi Dasar : 4.1.Memahami pengertian dan notasi himpunan, serta

penyajiannya.

Alokasi Waktu :4 jam pelajaran (2 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran

f. Peserta didik dapat menyatakan masalah sehari-hari dalam bentuk himpunan dan mendata

anggotanya.

g. Peserta didik dapat menyebutkan anggota dan bukan anggota himpunan.

h. Peserta didik dapat menyatakan notasi himpunan.

i. Peserta didik dapat mengenal himpunan berhingga dan tak berhingga.

j. Peserta didik dapat mengenal himpunan kosong dan nol serta notasinya.

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )

Rasa hormat dan perhatian ( respect )

Tekun ( diligence )

Tanggung jawab ( responsibility )

B. Materi Ajar

Himpunan:

- Mengenal himpunan.

C. Metode Pembelajaran.

Ceramah, diskusi dan pemberian tugas

D. Langkah-langkah Kegiatan

Pendahuluan : - Apersepsi : Menyampaikan tujuan pembelajaran.

Kegiatan Inti

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru mengenai cara

menyatakan masalah sehari-hari dalam bentuk himpunan beserta data anggotanya,

mengenai anggota dan bukan anggota himpunan, notasi himpunan, himpunan

berhingga dan tak berhingga, himpunan kosong dan nol serta notasinya (Bahan: buku

paket, yaitu buku Matematika Kelas VII Semester 2, mengenai mengenal himpunan).

Page 138: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran tanpa Paikem

Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan kemampuan

pemecahan masalah matematika

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

Memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam

mencapai kompetensi dasar:

berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta

didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan

benar;

membantu menyelesaikan masalah;

Kegiatan Akhir

Dalam kegiatan penutup, guru:

melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan

secara konsisten dan terprogram;

E. Alat dan Sumber Belajar

3) Sumber :

c. Buku paket, yaitu buku Matematika 1 Kelas VII

d. Buku referensi lain.

4) Alat : Laptop dan lain - lain

F. Penilaian Hasil Belajar

Indikator

Pencapaian

Kompetensi

Penilaian

Teknik

Penilaian

Bentuk

Instrumen Instrumen/ Soal

Menyatakan

masalah sehari-

hari dalam

bentuk

himpunan dan

mendata

anggotanya.

Menyebutkan

anggota dan

bukan anggota

himpunan.

Menyatakan

notasi

Tes tertulis

Tes uraian

1. Di dalam kelasmu,

sebutkan kumpulan obyek

yang merupakan

himpunan.

2. Di dalam kelasmu, ada

himpunan siswa yang

mempunyai satu kakak.

Sebutkan anggota-

anggotanya dan sebutkan

pula yang bukan

merupakan anggota.

Page 139: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

himpunan.

Mengenal

himpunan

berhingga dan

tak berhingga.

Mengenal

himpunan

kosong dan nol

serta notasinya.

Mengenal

pengertian

himpunan

semesta, serta

dapat

menyebutkan

anggotanya.

3. Nyatakan dalam notasi

himpunan: himpunan

bilangan asli antara 2 dan

11.

4. Manakah yang merupakan

himpunan kosong?

0 atau {0} atau Φ atau

}{Φ .

5. Tentukan tiga himpunan

semesta yang mungkin

untuk himpunan A = {0, 2,

4, 6, …}.

Mengetahui,

Kepala MTs. Negeri Kediri

( SELAMET RIDWAN S.Ag )

NIP :19741231 199703 1 001

........., ................... 2015

Peneliti

( FATHMI SETIANI)

NIM: 151114133

Page 140: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) KELAS KONTROL

Nama Sekolah : MTs. Negeri Kediri

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas : VII (Tujuh)

Semester : 2 (Dua)

Standar Kompetensi : ALJABAR

4. Menggunakan konsep himpunan dan diagram Venn dalam pemecahan

masalah.

Kompetensi Dasar : 4.2.Memahami konsep himpunan bagian.

Alokasi Waktu : 3 jam pelajaran.

A. Tujuan Pembelajaran

c. Peserta didik dapat menentukan himpunan bagian dari suatu himpunan.

d. Peserta didik dapat menentukan banyak himpunan bagian suatu himpunan.

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )

Rasa hormat dan perhatian ( respect )

Tekun ( diligence )

Tanggung jawab ( responsibility )

B. Materi Ajar

Menentukan himpunan bagian.

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, diskusi dan pemberian tugas

D. Langkah-langkah Kegiatan

Pendahuluan : - Apersepsi : Menyampaikan tujuan pembelajaran.

Kegiatan Inti

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru mengenai cara

menentukan himpunan bagian dari suatu himpunan dan banyak himpunan bagian suatu

himpunan (Bahan: buku paket, yaitu buku Matematika Kelas VII Semester 2,

mengenai menentukan himpunan bagian).

Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada

mengenai penentuan banyak himpunan bagian dari suatu himpunan

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru meminta:

Peserta didik mengerjakan beberapa soal yang diberikan mengenai penentuan banyak

himpunan bagian dari suatu himpunan sembarang.

Page 141: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

Guru meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

Kegiatan Akhir

Dalam kegiatan penutup, guru meminta:

Peserta didik untuk lebih memahami apa yang telah dipelajari.

E. Alat dan Sumber Belajar

3) Sumber :

c. Buku paket, yaitu buku Matematika 1 Kelas VII

d. Buku referensi lain.

4) Alat : Laptop dan lain - lain

F. Penilaian Hasil Belajar

.

Indikator

Pencapaian

Kompetensi

Penilaian

Teknik

Penilaian

Bentuk

Instrumen Instrumen/ Soal

Menentukan

himpunan bagian

dari suatu

himpunan

Menentukan

banyak himpunan

bagian suatu

himpunan

Menjelaskan

pengertian

himpunan

semesta, serta

dapat

menyebutkan

anggotanya.

Tes tertulis

Tes tertulis

Tes tertulis

Tes

pilihan

ganda

Uraian

Uraian

Manakah yang bukan merupakan

himpunan bagian dari {2, 4, 6, 8,

10, 12, 14, 16}

g. {0, 2, 4, 6}

h. {8, 10, 12, 14, 16}

i. {10}

Tulislah semua himpunan bagian

dari {a, e, i, u, o}

Kalau obyek yang dibicarakan

adalah bilangan asli, maka

himpunan semestanya adalah ....

Page 142: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

Mengetahui,

Kepala MTs. Negeri Kediri

( SELAMET RIDWAN S.Ag )

NIP :19741231 199703 1 001

........., ................... 2015

Peneliti

( FATHMI SETIANI)

NIM: 151114133

Page 143: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) KELAS KONTROL

Nama Sekolah : MTs. Negeri Kediri

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas : VII (Tujuh)

Semester : 2 (Dua)

Standar Kompetensi :ALJABAR

4. Menggunakan konsep himpunan dan diagram Venn dalam pemecahan

masalah.

Kompetensi Dasar : 4.3. Melakukan operasi irisan, gabungan, kurang

(difference), dan komplemen pada himpunan.

Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran (2 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran

- Pertemuan Pertama, dan Kedua :

d. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian irisan dan gabungan dua himpunan.

e. Peserta didik dapat menjelaskan kurang (difference) suatu himpunan dari himpunan

lainnya.

f. Peserta didik dapat menjelaskan komplemen suatu himpunan.

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )

Rasa hormat dan perhatian ( respect )

Tekun ( diligence )

Tanggung jawab ( responsibility )

B. Materi Ajar.

c. Menentukan irisan dan gabungan dari dua himpunan.

d. Menentukan komplemen suatu himpunan.

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, diskusi dan pemberian tugas

D. Langkah-langkah Kegiatan.

Pertemuan Pertama. Pendahuluan : - Apersepsi : Menyampaikan tujuan pembelajaran.

Kegiatan Inti

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru mengenai

pengertian irisan dan gabungan dua himpunan (Bahan: buku paket, yaitu buku

Matematika Kelas VII Semester 2, mengenai menentukan irisan dan gabungan dari

dua himpunan).

Peserta didik dan guru membahas contoh dalam buku paket mengenai cara menentukan

irisan dari dua himpunan dan mengenai cara menentukan gabungan dari dua himpunan.

Page 144: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru meminta:

Peserta didik mengerjakan beberapa soal dalam buku paket.

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

Guru meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

Kegiatan Akhir

Dalam kegiatan penutup, guru meminta:

Peserta didik lebih memahami apa yang telah dipelajari.

Pertemuan Kedua Pendahuluan : - Apersepsi : Menyampaikan tujuan pembelajaran.

Kegiatan Inti

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru mengenai cara

menentukan komplemen suatu himpunan (Bahan: buku paket, yaitu buku Matematika

Kelas VII Semester 2, mengenai menentukan komplemen suatu himpunan).

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

Peserta didik mengerjakan beberapa soal

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

Guru meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

Kegiatan Akhir

Dalam kegiatan penutup, guru:

Peserta didik membuat kesimpulan materi yang telah dipelajari.

E. Alat dan Sumber Belajar.

3) Sumber :

c. Buku paket, yaitu buku Matematika 1 Kelas VII

d. Buku referensi lain.

4) Alat : Laptop dan lain - lain

F. Penilaian Hasil Belajar

Indikator

Pencapaian

Kompetensi

Penilaian

Teknik

Penilaian

Bentuk

Instrumen Instrumen/ Soal

Page 145: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

Menjelaskan

pengertian

irisan,

gabungan, dan

kurang (selisih)

dari dua

himpunan

Menentukan

irisan,

gabungan dan

kurang (selisih)

dua himpunan

Menjelaskan

pengertian

komplemen dari

suatu himpunan

Menentukan

komplemen dari

suatu himpunan

Tes tertulis Uraian Jelaskan pengertian irisan dan

gabungan dua himpunan

Jika A = Himpunan bilangan

prima kurang dari 10 dan B =

Himpunan bilangan bulat antara

5 dan 15 maka:

A ∩ B = ....

A U B = ...

A – B = ...

Jelaskan pengertian komplemen

dari suatu himpunan!

Tulislah komplemen dari X =

{2, 4, 6, 8, 10} jika himpunan

semesta-nya adalah S adalah

himpunan bilangan bulat lebih

dari atau sama dengan 0 dan

kurang dari atau sama dengan

10.

Jika A = Himpunan bilangan

bulat antara -5 dan 5, dan B =

Himpunan bilangan ganjil

kurang dari 0, maka ...A B A B

Tentukan komplemen dari A =

himpunan bilangan prima antara

20 dan 50

Mengetahui,

Kepala MTs. Negeri Kediri

( SELAMET RIDWAN S.Ag )

NIP :19741231 199703 1 001

........., ................... 2015

Peneliti

( FATHMI SETIANI)

NIM: 151114133

Page 146: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) KELAS KONTROL

Nama Sekolah : MTs.Negeri Kediri

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas : VII (Tujuh)

Semester : 2 (Dua)

Standar Kompetensi : ALJABAR

4. Menggunakan konsep himpunan dan diagram Venn dalam pemecahan

masalah.

Kompetensi Dasar : 4.4. Menyajikan himpunan dengan diagram Venn.

Alokasi Waktu : 5 jam pelajaran

A. Tujuan Pembelajaran

a. Peserta didik dapat menyajikan irisan atau gabungan dua himpunan dengan diagram Venn.

b. Peserta didik dapat menyajikan komplemen suatu himpunan dengan diagram Venn.

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )

Rasa hormat dan perhatian ( respect )

Tekun ( diligence )

Tanggung jawab ( responsibility )

B. Materi Ajar.

Mengenal diagram Venn.

C. Metode Pembelajaran.

Ceramah, diskusi dan pemberian tugas

D. Langkah-langkah Kegiatan.

Pendahuluan : - Apersepsi : Menyampaikan tujuan pembelajaran.

Kegiatan Inti

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru mengenai cara

menyajikan irisan atau gabungan dua himpunan serta komplemen suatu himpunan

dengan diagram Venn (Bahan: buku paket, yaitu buku Matematika Kelas VII Semester

2, mengenai mengenal Diagram Venn).

Peserta didik dan guru membahas contoh dalam buku paket mengenai penggambaran

himpunan-himpunan yang diberikan dalam satu diagram Venn, mengenai penyajian

irisan dari dua himpunan dengan diagram Venn, dan mengenai penyajian gabungan

dari dua himpunan dengan diagram Venn

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas,

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

Page 147: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam

mencapai kompetensi dasar:

berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta

didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan

benar;

membantu menyelesaikan masalah;

Kegiatan Akhir

Dalam kegiatan penutup, guru:

melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan

secara konsisten dan terprogram;

E. Alat dan Sumber Belajar.

3) Sumber :

c. Buku paket, yaitu buku Matematika 1 Kelas VII

d. Buku referensi lain.

4) Alat : Laptop dan lain - lain

F. Penilaian Hasil Belajar .

Indikator

Pencapaian

Kompetensi

Penilaian

Teknik

Penilaian

Bentuk

Instrumen Instrumen/ Soal

Menyajikan

gabungan atau

irisan dua

himpunan dengan

diagram Venn

Menyajikan

kurang(selisih)

suatu himpunan

dari himpunan

lainnya dengan

diagram Venn

Menyajikan

komplemen suatu

himpunan

Tes tertulis Uraian Gambarlah pada satu diagram

Venn himpunan-himpunan

berikut ini.

P = {k, l, m, n, o, p, q, r, s, t}

Q = {h, i, j, k, l, m}

Manakah yang merupakan P ∩ Q?

Manakah yang merupakan P U Q?

Gambarlah pada satu diagram

Venn himpunan-himpunan

berikut ini.

P = {k, l, m, n, o, p, q, r, s, t}

Q = {h, i, j, k, l, m}

Manakah yang merupakan P-Q?

Gambarlah pada satu diagram

Venn jika himpunan semesta S

adalah himpunan semua bilangan

bulat, dan A adalah himpunan

bilangan bulat antara 0 dan 10.

Manakah yang merupakan Ac?

Page 148: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

Mengetahui,

Kepala MTs. Negeri Kediri

( SELAMET RIDWAN S.Ag )

NIP :19741231 199703 1 001

........., ................... 2015

Peneliti

( FATHMI SETIANI)

NIM: 151114133

Page 149: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) KELAS KONTROL

Nama Sekolah : MTs. Negeri Kediri

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas : VII (Tujuh)

Semester : 2 (Dua)

Standar Kompetensi : ALJABAR

4. Menggunakan konsep himpunan dan diagram Venn dalam pemecahan

masalah.

Kompetensi Dasar : 4.5. Menggunakan konsep himpunan dalam pemecahan masalah

Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran (2 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran

- Pertemuan Pertama,:

o Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang menggunakan konsep himpunan.

- Pertemuan Kedua :

o Peserta didik dapat mengerjakan soal-soal yang diberikan dengan baik berkaitan dengan

materi mengenai himpunan.

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )

Rasa hormat dan perhatian ( respect )

Tekun ( diligence )

Tanggung jawab ( responsibility )

B. Materi Ajar.

Menyelesaikan masalah yang menggunakan konsep himpunan.

C. Metode Pembelajaran.

Ceramah, diskusi dan pemberian tugas

D. Langkah-langkah Kegiatan.

Pertemuan Pertama Pendahuluan : - Apersepsi : Menyampaikan tujuan pembelajaran.

Kegiatan Inti

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru mengenai cara

menyelesaikan masalah sehari-hari dengan menggunakan diagram Venn dan konsep

himpunan (Bahan: buku paket, yaitu buku Matematika Kelas VII Semester 2,

mengenai menyelesaikan masalah yang menggunakan konsep himpunan).

Peserta didik dan guru membahas contoh dalam buku paket mengenai penyelesaian

masalah sehari-hari dengan menggunakan diagram Venn dan konsep himpunan.

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas,

Page 150: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

Peserta didik mengerjakan soal dalam buku paket.

Peserta didik diingatkan untuk mempelajari kembali materi mengenai himpunan untuk

menghadapi tes pada pertemuan berikutnya.

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam

mencapai kompetensi dasar:

berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta

didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan

benar;

membantu menyelesaikan masalah;

Kegiatan Akhir

Dalam kegiatan penutup, guru:

peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/kesimpulan pelajaran;

melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan

secara konsisten dan terprogram;

Pertemuan Kedua Pendahuluan : Memotivasi siswa agar dapat mengerjakan soal-soal yang diberikan dengan

baik berkaitan dengan materi mengenai himpunan.

Kegiatan Inti

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

Peserta didik dapat mengerjakan soal-soal dengan baik berkaitan dengan materi

mengenai himpunan

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya

di atas meja karena akan diadakan ulangan harian.

Peserta didik diberikan lembar soal

Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal, serta diberi peringatan

bahwa ada sanksi bila peserta didik mencontek.

Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian telah

selesai.

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

Memeriksa hasil tes

Kegiatan Akhir

Dalam kegiatan penutup, guru:

Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya dengan lebih konsentrasi

lagi.

E. Alat dan Sumber Belajar.

5) Sumber :

e. Buku paket, yaitu buku Matematika 1 Kelas VII

f. Buku referensi lain.

6) Alat : Laptop dan lain - lain

Page 151: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

F.Penilaian Hasil Belajar.

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Penilaian

Teknik

Penilaian

Bentuk

Instrumen Instrumen/ Soal

Menyelesaikan

masalah dengan

menggunakan

diagram Venn dan

konsep himpunan

Tes tertulis Uraian 1. Terdapat 25 siswa

perempuan yang

dikelompokkan menurut

pilihan kesukaan “menjahit“

atau “memasak“. Ternyata

terdapat 18 siswa perempuan

suka menjahit, 13 suka

memasak, dan 12 suka

keduanya. Berapa siswa

perempuan yang tiak suka

menjahit dan memasak?

2. Dalam satu kelompok siswa,

12 siswa gemar voli, 16

siswa gemar tennis, dan 11

siswa gemar kedua-duanya.

Banyak siswa yang tidak

gemar Matematika dan Sains

adalah….

3. Q adalah himpunan bilangan

prima antara 1 dan 19.

Banyak anggota Q adalah …

a. 6 c. 8

b. 7 d. 9

4. Di dalam suatu kelas ada 30

siswa, 20 siswa diantaranya

senang matematika, 15 siswa

senang bahasa, sedang 10

siswa tidak senang

matematika juga tidak senang

bahasa. Berapa siswakah yang

senang matematika dan

senang bahasa?

Page 152: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

Mengetahui,

Kepala MTs. Negeri Kediri

( SELAMET RIDWAN S.Ag )

NIP :19741231 199703 1 001

........., ................... 2015

Peneliti

( FATHMI SETIANI)

NIM: 151114133

Page 153: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

Lampiran 4 :

SOAL EVALUASI

6. Dalam suatu pondok terdapat 30 orang penghuni. Sebanyak 14 orang menyukai

makanan yang pedas, 16 orang menyukai makanan yang tidak pedas dan 10 orang

meyukai kedua – keduanya.

Banyak orang yang hanya menyukai pedas adalah? (skor 20 poin)

7. Dalam suatu kelas terdapat 10 siswa. 10 siswa tersebut dibagi menjadi 2 kelompok

yaitu ani, andi, anita, yanti dan yuli menjadi kelompok A sedangkan anto, febri,

yulia, amri, dan siti menjadi kelompok B. A ∪ 𝐵? (skor 10 poin)

8. Di sebuah perkumpulan remaja Masjid terdapat 10 orang masih MA, 12 orang MTs

dan 9 orang yang termasuk kedua-duanya. Dan tidak ada remaja yang tidak MA

dan tidak MTs. Banyak remaja dalam perkumpulan tersebut? (skor 30 poin)

9. Jika A adalah himpunan huruf pembentuk kata “Aku Cinta Kau Ibu“. Maka n(A)

adalah? (skor 10 poin)

10. Dari 30 siswa, terdapat 15 siswa ada di jurusan IPA, 19 siswa di jurusan IPS dan 6

siswa tidak ada di jurusan IPA dan IPS. Banyak siswa yang ada di IPA dan IPS

adalah………….. siswa( skor 30 poin)

Page 154: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

Lampiran 5:

PEDOMAN PENSKORAN

a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis

b. Bentuk Instrumen : Uraian

c. Instrumen Soal :

No Soal Jawaban Skor Jmlh

Skor

1 Dalam suatu pondok

terdapat 30 orang

penghuni. Sebanyak 14

orang menyukai makanan

yang pedas, 16 orang

menyukai makanan yang

tidak pedas dan 10 orang

meyukai kedua –

keduanya.

Banyak orang yang hanya

menyukai pedas adalah?

Diketahui:

Jumlah penghuni pondok=

30 orang

Menyukai makanan pedas=

14 orang

Makanan yang tidak pedas=

16 orang

Menyukai kedua-duanya=

10 orang

Ditanyakan: Banyak orang

yang hanya menyukai pedas

adalah?

Penyelesaian:

Banyak orang yang hanya

menyukai pedas adalah 14-

10= 4 orang

2

2

2

2

2

10

20

2 Dalam suatu kelas terdapat

10 siswa. 10 siswa tersebut

dibagi menjadi 2 kelompok

yaitu ani, andi, anita, yanti

dan yuli menjadi kelompok

A sedangkan anto, febri,

yulia, amri, dan siti

menjadi kelompok B. A ∪𝐵?

Diketahui:

Dalam suatu kelas terdapat=

10 siswa

A= {ani, andi, anita, yanti,

yuli}

B= {anto, febri, yulia, amri,

siti}

Ditanyakan:

A ∪ 𝐵?

Penyelesaian:

A ∪ 𝐵= {ani, andi, anita,

anto, amri, febri, siti yanti,

yuli, yulia}

2

2

2

2

2

10

3 Di sebuah perkumpulan

remaja Masjid terdapat 10

orang masih MA, 12 orang

MTs dan 9 orang yang

termasuk kedua-duanya.

Dan tidak ada remaja yang

tidak MA dan tidak MTs.

Banyak remaja dalam

Diketahui:

Di perkumpulan remaja

masjid tersebut terdapat 10

orang MA,

12 orang MTs

9 orang yang termasuk

kedua-duanya.

Dan tidak ada remaja yang

2

2

2

30

Page 155: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

perkumpulan tersebut? tidak MA dan tidak MTs.

Ditanyakan:

Banyak remaja dalam

perkumpulan tersebut?

Penyelesaian:

Banyak remaja dalam

perkumpulan tersebut

adalah:

(10-9) + (12-9) + 9 = 13

orang

2

2

20

4 Jika A adalah himpunan

huruf pembentuk kata

“Aku Cinta Kau Ibu“.

Maka n(A) adalah?

Diketahui:

A adalah himpunan huruf

pembentuk kata “Aku Cinta

Kau Ibu“.

Ditanyakan: n(A)?

Penyelesaian:

{a,k,u,c,i,n,t,b}

n(A)= 8

Skor Total= 10 poin

2

2

3

3

10

5 Dari 30 siswa, terdapat 15

siswa ada di jurusan IPA,

19 siswa di jurusan IPS dan

6 siswa tidak ada di jurusan

IPA dan IPS. Banyak

siswa yang ada di IPA dan

IPS adalah…………..

siswa?

Diketahui:

Terdapat 30 siswa

terdapat 15 siswa ada di

jurusan IPA

19 siswa di jurusan IPS dan

6 siswa tidak ada di jurusan

IPA dan IPS.

Ditanyakan :

Banyak siswa yang ada di

IPA dan IPS

adalah………….. siswa??

Penyelesaian:

Banyak siswa yang ada di

IPA dan IPS adalah :

= (15-x) + x + (19 -x) + 6=

30

= 40-x = 30

x = 10

Jadi Banyak siswa yang ada

di IPA dan IPS adalah 10

siswa

2

2

2

2

2

2

4

4

4

6

30

Jumlah Skor 100 100

Page 156: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

Lampiran 6 : Daftar nilai Validasi dan Reliabilitas di MTs. Raudhlatusshibbyan NW

Belencong

No Nama 1 2 3 4 5 Skor total

1 Dini wulandari 6 1 10 6 10 33

2 Titin wulandari 10 6 20 3 20 59

3 Mizana nil risti 10 6 20 10 20 66

4 Khairunnisa mahmudah 10 6 20 10 20 66

5 Siti jamilatun jiddan 4 2 10 2 0 18

6 Pajid ikhsan 10 2 0 3 10 25

7 M.zubarol hadid 10 6 20 8 20 64

8 Rahman Assidiq 10 6 20 8 20 64

Page 157: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

Lampiran 7: Hasil Validitas dan Hasil Reliabilitas

Hasil Validitas

Correlations

item_1 item_2 item_3 item_4 item_5 skor_total

item_1 Pearson Correlation 1 .737* .398 .492 .875** .747*

Sig. (2-tailed) .037 .329 .216 .004 .033

N 8 8 8 8 8 8

item_2 Pearson Correlation .737* 1 .877** .609 .877** .942**

Sig. (2-tailed) .037 .004 .109 .004 .000

N 8 8 8 8 8 8

item_3 Pearson Correlation .398 .877** 1 .642 .750* .893**

Sig. (2-tailed) .329 .004 .086 .032 .003

N 8 8 8 8 8 8

item_4 Pearson Correlation .492 .609 .642 1 .700 .780*

Sig. (2-tailed) .216 .109 .086 .053 .022

N 8 8 8 8 8 8

item_5 Pearson Correlation .875** .877** .750* .700 1 .958**

Sig. (2-tailed) .004 .004 .032 .053 .000

N 8 8 8 8 8 8

skor_total Pearson Correlation .747* .942** .893** .780* .958** 1

Sig. (2-tailed) .033 .000 .003 .022 .000

N 8 8 8 8 8 8

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Hasil Reliabilitas

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 8 100.0

Excludeda 0 .0

Total 8 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Page 158: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.803 6

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

item_1 90.0000 1529.143 .720 .803

item_2 94.3750 1499.411 .935 .794

item_3 83.7500 1174.214 .844 .722

item_4 92.5000 1472.571 .746 .790

item_5 83.7500 1134.214 .937 .704

skor_total 49.3750 417.125 1.000 .844

Lampiran 8 : Hasil tes akhir kelas eksperimen dan kelas kontrol

Hasil Tes I

No Nama/VIIB Nilai Akhir No Nama/VII C Nilai Akhir

1 A.Dhiyat Hidayat 29 1 Abdullah Al Ghifari 35

2 Abdi Arrahman 51 2 Ahmad Najhan 11

3 Ariawan Berhenti 3 Amelia Rizkia Berhenti

4 Awalul Ilma 87 4 Asrul Wahyudi 11

5 Baetulloh 63 5 Haditiya Eldana Berhenti

6 Dodi Ahmadi Riadi 53 6 Harvie Hamdani 33

7 Ismawati 81 7 Husaini 50

8 Istiharah 87 8 Husnul Awabin Berhenti

9 Jumaini Berhenti 9 Ibnu Aqil Hamzah 60

10 M.Alan Abdi 23 10 M.Haris Danial 39

11 M.Suja’i 57 11 Rafli Royadi 54

12 Puji Aprilia 81 12 Rika Nurhidayah 78

13 Raiban Arul Aziz 47 13 Sirul Manan 21

14 Riki Wahyudi 45 14 Siti Meliana 55

15 Ropa Jayadi - 15 Sollu Zaenatul Ula 63

16 Rudini 47 16 Tomi Hardi Berhenti

17 Santi Apriani 81 17 Widayanti 21

18 Siti Mariana 56 18 Yulianti 30

19 Vebiana 65 19 Zohratul Nita Qoini 66

20 Willy Andrean 57

21 Yulianita 54

Page 159: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

Hasil Tes II

No Nama/VIIB Nilai Akhir

1 A.Dhiyat Hidayat 63

2 Abdi Arrahman 47

3 Ariawan Berhenti

4 Awalul Ilma 87

5 Baetulloh 78

6 Dodi Ahmadi Riadi 81

7 Ismawati 78

8 Istiharah 95

9 Jumaini Berhenti

10 M.Alan Abdi 87

11 M.Suja’i 76

12 Puji Aprilia 63

13 Raiban Arul Aziz 39

14 Riki Wahyudi 87

15 Ropa Jayadi -

16 Rudini 63

17 Santi Apriani 81

18 Siti Mariana 66

19 Vebiana 73

20 Willy Andrean 75

21 Yulianita 60

Page 160: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

Lampiran 9 : Hasil tes normalitas kelas eksperimen dan kontrol

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

EKSPERIMEN 15 83.3% 3 16.7% 18 100.0%

KONTROL 15 83.3% 3 16.7% 18 100.0%

Descriptives

Statistic Std. Error

EKSPERIMEN Mean 59.2000 5.26823

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 47.9008

Upper Bound 70.4992

5% Trimmed Mean 59.6667

Median 56.0000

Variance 416.314

Std. Deviation 2.04038E1

Minimum 23.00

Maximum 87.00

Range 64.00

Interquartile Range 34.00

Skewness -.080 .580

Kurtosis -.908 1.121

KONTROL Mean 41.8000 5.38976

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 30.2401

Upper Bound 53.3599

5% Trimmed Mean 41.5000

Median 39.0000

Variance 435.743

Std. Deviation 2.08745E1

Minimum 11.00

Maximum 78.00

Page 161: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

Range 67.00

Interquartile Range 39.00

Skewness .025 .580

Kurtosis -1.089 1.121

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

EKSPERIMEN .191 15 .147 .923 15 .213

KONTROL .121 15 .200* .956 15 .628

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

Hasil Tes II

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

EKSPERIMEN 15 83.3% 3 16.7% 18 100.0%

kONTROL 15 83.3% 3 16.7% 18 100.0%

Descriptives

Statistic Std. Error

EKSPERIMEN Mean 72.733 4.0467

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 64.054

Upper Bound 81.413

5% Trimmed Mean 73.370

Median 78.000

Variance 245.638

Std. Deviation 15.6728

Minimum 39.0

Page 162: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

Maximum 95.0

Range 56.0

Interquartile Range 24.0

Skewness -.798 .580

Kurtosis .135 1.121

kONTROL Mean 41.800 5.3898

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 30.240

Upper Bound 53.360

5% Trimmed Mean 41.500

Median 39.000

Variance 435.743

Std. Deviation 20.8745

Minimum 11.0

Maximum 78.0

Range 67.0

Interquartile Range 39.0

Skewness .025 .580

Kurtosis -1.089 1.121

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

EKSPERIMEN .183 15 .191 .925 15 .231

kONTROL .121 15 .200* .956 15 .628

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

Page 163: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

Lampiran 10 : Hasil tes homogenitas kelas eksperimen dan kontrol

Hasil Tes I

Test of Homogeneity of Variances

Tes_1

Levene Statistic df1 df2 Sig.

.762 1 31 .389

ANOVA

Tes_1

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 2451.883 1 2451.883 6.337 .017

Within Groups 11994.178 31 386.909

Total 14446.061 32

Hasil Tes II

Lampiran 11: Hasil uji dengan t-test untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol

Hasil Tes I

Group Statistics

Pendekatan N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Page 164: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

Tes_1 EKSPERIMEN 18 59.111 18.6197 4.3887

KONTROL 15 41.800 20.8745 5.3898

Hasil Tes II

Lampiran 17: Hitungan Manual

Daftar nilai Validasi dan Reliabilitas di MTs. Raudhlatusshibbyan NW Belencong dan

Uji Validitas dan Uji Reliabilitas serta Uji Normalitas, homogenitas dan uji t untuk tes

akhir di MTs. Negeri Kediri Tahun Pelajaran 2014/2015

No Nama 1 2 3 4 5 Skor total

1 Dini wulandari 6 1 10 6 10 33

2 Titin wulandari 10 6 20 3 20 59

3 Mizana nil risti 10 6 20 10 20 66

4 Khairunnisa mahmudah 10 6 20 10 20 66

5 Siti jamilatun jiddan 4 2 10 2 0 18

6 Pajid ikhsan 10 2 0 3 10 25

7 M.zubarol hadid 10 6 20 8 20 64

8 Rahman Assidiq 10 6 20 8 20 64

Page 165: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

Uji Validasi:

Item ke -1

No Resp X1i Y1i X1iy1i (X1i)2 (Y1i)2 1 6 33 198 36 1089

2 10 59 590 100 3481

3 10 66 660 100 4356

4 10 66 660 100 4356

5 4 18 72 16 324

6 10 25 250 100 625

7 10 64 640 100 4096

8 10 64 640 100 4096

JUMLAH 70 395 3710 652 22423

rhitung = 𝑛 ∑ X1iY1i𝑛

𝑖=1 −∑ X1i ∑ Y1i𝑛𝑖=1

𝑛

𝑖=1

√(𝑛 ∑ (𝑋1𝑖)𝑛𝑖=1

2− (∑ 𝑋1𝑖)2)( (𝑛 ∑ (𝑌1𝑖)𝑛

𝑖=12

− (∑ 𝑌1𝑖)2) 𝑛𝑖=1

𝑛𝑖=1

= 8.3710−70.395

√(8.652−(70)2)(8.22423−(395)2)

= 29650−27650

√(5216−4900)(179384−156025)

= 2030

√(316)(23359)

= 2030

√(7381444) =

2030

2716.8813 = 0.747

Item ke -2

No Resp X2i Y2i X2iY2i (X2i)2 (Y2i)2 1 1 33 33 1 1089

2 6 59 354 36 3481

3 6 66 396 36 4356

4 6 66 396 36 4356

5 2 18 36 4 324

6 2 25 50 4 625

7 6 64 384 36 4096

8 6 64 384 36 4096

JUMLAH 35 395 2033 189 22423

rhitung = 𝑛 ∑ X2iY2i𝑛

𝑖=1 −∑ X2i ∑ Y2i𝑛𝑖=1

𝑛

𝑖=1

√(𝑛 ∑ (𝑋2𝑖)𝑛𝑖=1

2− (∑ 𝑋2𝑖)2)( (𝑛 ∑ (𝑌2𝑖)𝑛

𝑖=12

− (∑ 𝑌2𝑖)2) 𝑛𝑖=1

𝑛𝑖=1

= 8.2033−35.395

√(8.189−(35)2)(8.22423−(395)2)

= 16264−13825

√(1512−1225)(179384−156025)

Page 166: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

=2439

√(287)(23359)

= 2439

√(6704033) =

2439

2589.214746 = 0.942

Item ke -3

No Resp X3i Y3i X3IY3i (X3i)2 (Y3i)2 1 10 33 330 100 1089

2 20 59 1180 400 3481

3 20 66 1320 400 4356

4 20 66 1320 400 4356

5 10 18 180 100 324

6 0 25 0 0 625

7 20 64 1280 400 4096

8 20 64 1280 400 4096

JUMLAH 120 395 6890 2200 22423

rhitung = 𝑛 ∑ X3iY3i𝑛

𝑖=1 −∑ X3i ∑ Y3i𝑛𝑖=1

𝑛

𝑖=1

√(𝑛 ∑ (𝑋3𝑖)𝑛𝑖=1

2− (∑ 𝑋3𝑖)2)( (𝑛 ∑ (𝑌3𝑖)𝑛

𝑖=12

− (∑ 𝑌3𝑖)2) 𝑛𝑖=1

𝑛𝑖=1

= 8.6890−120.395

√(8.2200−(120)2)(8.22423−(395)2)

= 55120−47400

√(17600−14400)(179384−156025)

= 7720

√(3200)(23359)

= 7720

√(74748800) =

7720

8645.738835 = 0.893

Item ke -4

No Resp X4i Y4i X4iY4i (X4i)2 (Y4i)2 1 6 33 198 36 1089

2 3 59 177 9 3481

3 10 66 660 100 4356

4 10 66 660 100 4356

5 2 18 36 4 324

6 3 25 75 9 625

7 8 64 512 64 4096

8 8 64 512 64 4096

JUMLAH 50 395 2830 386 22423

rhitung = 𝑛 ∑ X4iY4i𝑛

𝑖=1 −∑ X4i ∑ Y4i𝑛𝑖=1

𝑛

𝑖=1

√(𝑛 ∑ (𝑋4𝑖)𝑛𝑖=1

2− (∑ 𝑋4𝑖)2)( (𝑛 ∑ (𝑌4𝑖)𝑛

𝑖=12

− (∑ 𝑌4𝑖)2) 𝑛𝑖=1

𝑛𝑖=1

Page 167: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

= 8.2830−50.395

√(8.386−(50)2)(8.22423−(395)2)

= 22640−19750

√(3088−2500)(179384−156025)

= 2890

√(588)(23359)

= 2030

√(13735092) =

2890

3706.0885043 = 0.779

Item ke -5

No Resp X5i Y5i X5IY5i (X5i)2 (Y5i)2 1 10 33 330 100 1089

2 20 59 1180 400 3481

3 20 66 1320 400 4356

4 20 66 1320 400 4356

5 0 18 0 0 324

6 10 25 250 100 625

7 20 64 1280 400 4096

8 20 64 1280 400 4096

JUMLAH 120 395 6960 2200 22423

rhitung = 𝑛 ∑ X5iY5i𝑛

𝑖=1 −∑ X5i ∑ Y5i𝑛𝑖=1

𝑛

𝑖=1

√(𝑛 ∑ (𝑋5𝑖)𝑛𝑖=1

2− (∑ 𝑋5𝑖)2)( (𝑛 ∑ (𝑌5𝑖)𝑛

𝑖=12

− (∑ 𝑌5𝑖)2) 𝑛𝑖=1

𝑛𝑖=1

= 8.6960−120.395

√(8.2200−(120)2)(8.22423−(395)2)

= 55680−47400

√(17600−14400)(179384−156025)

= 8280

√(3200)(23359)

= 8280

√(74748800) =

8280

8645.738835 = 0.958

Page 168: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

Uji Reliabilitas:

No Nama 1 2 3 4 5 Skor total

1 Dini wulandari 6 1 10 6 10 33

2 Titin wulandari 10 6 20 3 20 59

3 Mizana nil risti 10 6 20 10 20 66

4 Khairunnisa mahmudah 10 6 20 10 20 66

5 Siti jamilatun jiddan 4 2 10 2 0 18

6 Pajid ikhsan 10 2 0 3 10 25

7 M.zubarol hadid 10 6 20 8 20 64

8 Rahman Assidiq 10 6 20 8 20 64

Jumlah 70 35 120 50 120 395

Varians 5.64 5.125 57.143 10.5 57.143 135.551

Varians Skor Total 417.125

Item ke-1

Diketahui :

n= 8

X1= 70

X12 = 652

Var1 = 𝑛 ∑ 𝑋12−(∑ 𝑋1)2

𝑛(𝑛−1)

= 8.652−(70)2

8(8−1)

= 5216−(4900)

56

= 316

56

= 5.64

Item ke-2

Diketahui :

n= 8

X2= 35

X22 = 189

Var2 = 𝑛 ∑ 𝑋22−(∑ 𝑋2)2

𝑛(𝑛−1)

= 8.189−(35)2

8(8−1)

= 1512−1225

56

= 287

56

= 5.125

Item ke-3

Page 169: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

Diketahui :

n= 8

X3= 120

X32 = 2200

Var3 = 𝑛 ∑ 𝑋32−(∑ 𝑋3)2

𝑛(𝑛−1)

= 8.2200−(120)2

8(8−1)

= 17600−(14400)

56

= 3200

56

= 57.14285714

Item ke-4

Diketahui :

n= 8

X4= 50

X42 =386

Var4 = 𝑛 ∑ 𝑋42−(∑ 𝑋4)2

𝑛(𝑛−1)

= 8.386−(50)2

8(8−1)

= 3088−(2500)

56

= 588

56

= 10.5

Item ke-5

Diketahui :

n= 8

X5= 120

X52 = 2200

Var5 = 𝑛 ∑ 𝑋32−(∑ 𝑋3)2

𝑛(𝑛−1)

= 8.2200−(120)2

8(8−1)

= 17600−(14400)

56

= 3200

56

= 57.14285714

Mencari Nilai Koefisien Reliabilitas Dengan Alfa Cronbath

Diketahui:

𝑆𝑖2 = 135.551

𝑆𝑡2 = 417.125

Ditanyakan:

Page 170: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

ri = 𝑘

𝑘−1{1 −

∑ 𝑆𝑖2

𝑆𝑡2 }

= 5

5−1{1 −

135.551

417.125}

= 5

4{1 − 0.325}

= 1.1 {0.675)

= 0.743

Dengan nilai koefisien reliabilitas 0.743 dengan kategori tinggi.

Uji Normalitas dan Homogenitas dan Uji T

Kelas Eksperimen

Data:

29 51 87 63 53 81 87 23 57

81 47 45 47 81 56 65 57 54

Dari data diatas diektahui:

X bar = 59.11

Std = 18.61

N = 18

Kolom 1:

Kelas interval diperoleh dari skor terendah + panjang kelas, yaitu: 23 +13=36+13=49+13,

dan seterusnya sehingga ditulis:

30-35

36-48

49- seterusnya.

K = 1+3.3 log(n) ; K= Panjang kelas

= 1+3.3 log(18)

= 1+3.3 (1.255)

= 1+4.14

= 5.14

= 5

R = Rentang

R = Skor maks- skor min

= 87-23 = 64

Panjang kelas interval (P) = 𝑅

𝐾

= 64

5 = 12.8 = 13

Data interval:

No Interval Nilai Tengah Frekuensi

1 23-35 29 2

2 36-48 42 3

3 49-61 55 6

4 62-74 68 2

5 75-87 81 5

Jumlah 18

Page 171: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

Kolom 2:

Batas kelas = 23 - 0.5= 22.5 (BK1)

BK2 = BK1 + Panjang Kelas

= 22.5 + 13 = 35.5 dan seterusnya.

Kolom 3:

Z batas kelas 22.5 − 59.11

18.61=

−36.61

18.61= −1.97

35.5 − 59.11

18.61=

−23.61

18.61= −1.27

48.5 − 59.11

18.61=

−10.61

18.61= −0.57

61.5 − 59.11

18.61=

2.39

18.61= 0.13

74.5 − 59.11

18.61=

15.39

18.61= 0.83

87.5 − 59.11

18.61=

28.39

18.61= 1.53

Kolom 4:

Luas Z tabel

Luas (1) Z tabel = Z-1.97 – Z-1.27

= 0.4756 – 0.3980

= 0.0776

Luas (2) Z tabel = Z-0.57 + Z0.13

= 0.2157 + 0.0517

= 0.2674

Luas (3) Z tabel = Z1.53 + Z0.83

= 0.4370 – 0.2967

= 0.1403

Luas (4) Z tabel = Z-1.27 – Z-0.57

= 0.3980 – 0.2157

= 0.1823

Luas (5) Z tabel = Z0.83 – Z0.13

= 0.2967 – 0.0517

= 0.245

Kolom 5: Ei

Ei = Luas Z tabel x Banyak Data

0.0776 x 18 = 1.39

0.1823 x 18 = 3.28

0.2674 x 18 = 4.81

0.245 x 18 = 4.41

0.1403 x 18 = 2.52

Kolom 6:

Page 172: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

Oi = frekuensi data

Kolom 7: (𝑶𝒊−𝑬𝒊)

𝑬𝒊

𝟐

(𝟐−𝟏.𝟑𝟗)

𝟏.𝟑𝟗

𝟐=

𝟎.𝟑𝟕

𝟏.𝟑𝟗= 0.27

(𝟑−𝟑.𝟐𝟖)

𝟑.𝟐𝟖

𝟐=

𝟎.𝟎𝟖

𝟑.𝟐𝟖= 0.02

(𝟔−𝟒.𝟖𝟏)

𝟒.𝟖𝟏

𝟐=

𝟏.𝟒𝟐

𝟒.𝟖𝟏= 0.29

(𝟐−𝟒.𝟒𝟏)

𝟒.𝟒𝟏

𝟐=

𝟓.𝟖𝟏

𝟒.𝟒𝟏= 1.32

(𝟓−𝟐.𝟓𝟑)

𝟐.𝟓𝟑

𝟐=

𝟔.𝟏𝟎𝟎𝟗

𝟐.𝟓𝟑= 2.41

X2tabel = (1-0.01)

Dk= K-3= 5-3=2 = 9.21

Jadi:

X2hitung < X2tabel

4.31<9.21 jadi normal

Berikut tabelnya:

Kelas

interval

Batas kelas Z batas

kelas

Luas Z

tabel

Ei Oi (𝑂𝑖 − 𝐸𝑖)

𝐸𝑖

2

Kolom 1 Kolom 2 Kolom 3 Kolom 4 Kolom 5 Kolom 6 Kolom 7

22.5 -1.97

23-35 0.0776 1.39 2 0.27

35.5 -1.27

36-48 0.1823 3.28 3 0.02

48.5 -0.57

49-61 0.2674 4.81 6 0.29

61.5 0.13

62-74 0.245 4.41 2 1.32

74.5 0.83

75-87 0.1403 2.53 5 2.41

87.5 1.53

X2 = ∑

(𝑶𝒊−𝑬𝒊)

𝑬𝒊

𝟐

= 4.31

Uji Normalitas dan Homogenitas dan Uji T

Kelas Kontrol

Data:

35 11 11 33 50 60 39 54

78 21 55 63 21 30 66

Dari data diatas diektahui:

X bar = 41.8

Std = 20.87

N = 15

Kolom 1:

Page 173: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

Kelas interval diperoleh dari skor terendah + panjang kelas, yaitu: 11 +14=25+14=39+14,

dan seterusnya sehingga ditulis:

11-24

25-38

39- seterusnya.

K = 1+3.3 log(n) ; K= Panjang kelas

= 1+3.3 log(15)

= 1+3.3 (1.18)

= 1+ 3.88

= 4.88

= 5

R = Rentang

R = Skor maks- skor min

= 78-11 = 67

Panjang kelas interval (P) = 𝑅

𝐾

= 67

5 = 13.4= 14

Data interval:

No Interval Nilai Tengah Frekuensi

1 11-24 17.5 4

2 25-38 31.5 3

3 39-52 45.5 2

4 53-66 59.5 5

5 67-80 73.5 1

Jumlah 15

Kolom 2:

Batas kelas = 11 - 0.5= 10.5 (BK1)

BK2 = BK1 + Panjang Kelas

= 10.5 + 14 = 24.5 dan seterusnya.

Kolom 3:

Z batas kelas 10.5 − 41.8

20.87=

−31.3

20.87= −1.49

24.5 − 41.8

20.87=

−17.3

20.87= −0.83

38.5 − 41.8

20.87=

−3.3

20.87= −0.16

52.5 − 41.8

20.87=

10.7

20.87= 0.51

66.5 − 41.8

20.87=

24.7

20.87= 1.19

80.5 − 41.8

20.87=

38.7

20.87= 1.85

Kolom 4:

Luas Z tabel

Luas (1) Z tabel = Z-1.47 – Z-0.83

= 0.4319 – 0.2967

Page 174: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

= 0.1352

Luas (2) Z tabel = Z-0.83 - Z-0.16

= 0.2967 - 0.0636

= 0.2331

Luas (3) Z tabel = Z0.51 + Z-0.16

= 0.1950+0.0636

= 0.2586

Luas (4) Z tabel = Z1.19 – Z0.51

= 0.3830 – 0.1950

= 0.188

Luas (5) Z tabel = Z1.85 – Z1.19

= 0.4678-0.3830

= 0.0848

Kolom 5: Ei

Ei = Luas Z tabel x Banyak Data

0.1352 x 15 = 2.03

0.2331 x 15 = 3.49

0.2586 x 15 = 3.88

0.188 x 15 = 2.82

0.0848 x 15 = 1.27

Kolom 6:

Oi = frekuensi data

Kolom 7: (𝑶𝒊−𝑬𝒊)

𝑬𝒊

𝟐

(𝟒−𝟐.𝟎𝟑)

𝟐.𝟎𝟑

𝟐=

𝟑.𝟖𝟖

𝟐.𝟎𝟑= 1.91

(𝟑−𝟑.𝟒𝟗)

𝟑.𝟒𝟗

𝟐=

𝟎.𝟐𝟒𝟎𝟏

𝟑.𝟒𝟗= 0.07

(𝟐−𝟑.𝟖𝟖)

𝟑.𝟖𝟖

𝟐=

𝟑.𝟓𝟑

𝟑.𝟖𝟖= 0.91

(𝟓−𝟐.𝟖𝟑)

𝟐.𝟖𝟑

𝟐=

𝟒.𝟕𝟏

𝟐.𝟖𝟑= 1.66

(𝟏−𝟏.𝟐𝟕)

𝟏.𝟐𝟕

𝟐=

𝟎.𝟎𝟕𝟑

𝟏.𝟐𝟕= 0.06

X2tabel = (1-0.01)

Dk= K-3= 5-3=2 = 9.21

Jadi:

X2hitung < X2tabel

4.61<9.21 jadi normal

Berikut tabelnya:

Kelas

interval

Batas kelas Z batas

kelas

Luas Z

tabel

Ei Oi (𝑂𝑖 − 𝐸𝑖)

𝐸𝑖

2

Kolom 1 Kolom 2 Kolom 3 Kolom 4 Kolom 5 Kolom 6 Kolom 7

10.5 -1.49

11-24 0.1352 2.03 4 1.91

24.5 -0.83

25-38 0.2331 3.49 3 0.07

38.5 -0.16

39-52 0.2586 3.88 2 0.91

Page 175: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

52.5 0.51

53-66 0.188 2.82 5 1.66

66.5 1.19

67-80 0.0848 1.27 1 0.06

80.5 1.83

X2 = ∑

(𝑶𝒊−𝑬𝒊)

𝑬𝒊

𝟐

= 4.61

Uji Homogenitas

Diketahui:

Varian kelas eksperimen = 346.6928

Varian Kelas Kontrol = 435.7429

435.7429

346.6928= 1.26

Ftabel = (F0.05;n1-1,n2-1)

= (F0.05;18-1,15-1)

= (F0.05;17,14)= 2.41

Jadi F hitung< F table Jadi homogen.

Uji t

t = 𝑋1−𝑋2

√(𝑛1−1)𝑆

12+(𝑛2−1)𝑆22

𝑛1+𝑛2−2 (

1

𝑛1+

1

𝑛2)

Pooled Varians

t = 59.111−41.8

√(18−1)346.6928+(15−1)435.7429

18+15−2 (

1

18+

1

15)

t = 17.31

√1465.955113

31

t = 2.516

Uji Normalitas dan Homogenitas dan Uji T pada kelas Eksperimen/PAIKEM Berbasis

PBL dengan Kelas Eksperimen

Data:

63 47 87 78 81 78 95 87 76

63 39 87 63 81 66 73 75 60

Dari data diatas diektahui:

X bar = 72.73

Std = 15.67

N = 18

K = 1+3.3 log(n) ; K= Panjang kelas

ecilVarianTerk

esarVarianTerbFhitung

Page 176: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

= 1+3.3 log(18)

= 1+3.3 (1.255)

= 1+4.14

= 5.14

= 5

R = Rentang

R = Skor maks- skor min

= 95-39 = 56

Panjang kelas interval (P) = 𝑅

𝐾

= 56

5 = 11.2 = 12

Data interval:

No Interval Nilai Tengah Frekuensi

1 39-50 44.5 2

2 51-62 56.5 1

3 63-74 68.5 5

4 75-86 80.5 6

5 87-98 92.5 4

Jumlah 18

Kolom 1:

Kelas interval diperoleh dari skor terendah + panjang kelas, yaitu: 39 +12= 51+12=63+12,

dan seterusnya sehingga ditulis:

39-50

51-62

63- seterusnya.

Kolom 2:

Batas kelas = 39 - 0.5= 38.5 (BK1)

BK2 = BK1 + Panjang Kelas

= 38.5 + 12 = 50.5 dan seterusnya.

Kolom 3:

Z batas kelas 38.5 − 72.73

15.67=

−34.23

15.67= −2.18

50.5 − 72.73

15.67=

−22.23

15.67= −1.42

62.5 − 72.73

15.67=

−10.23

15.67= −0.65

74.5 − 72.73

15.67=

1.77

15.67= 0.11

86.5 − 72.73

15.67=

13.77

15.67= 0.88

Page 177: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

98.5 − 72.73

15.67=

25.77

15.67= 1.64

Kolom 4:

Luas Z tabel

Luas (1) Z tabel = Z-2.14 – Z-1.42

= 0.4854-0.4222

= 0.0632

Luas (2) Z tabel = Z-0.65 + Z0.11

= 0.2324+0.0438

= 0.2762

Luas (3) Z tabel = Z1.64 - Z0.88

= 0.4495-0.3106

= 0.1389

Luas (4) Z tabel = Z-1.24 – Z-0.65

= 0.4222-0.2324

= 0.1898

Luas (5) Z tabel = Z0.88 – Z0.11

= 0.3106-0.0438

= 0.2668

Kolom 5: Ei

Ei = Luas Z tabel x Banyak Data

0.0632 x 18 = 1.14

0.1898 x 18 = 3.42

0.2762 x 18 = 4.97

0.2668 x 18 = 4.80

0.1389 x 18 = 2.50

Kolom 6:

Oi = frekuensi data

Kolom 7: (𝑶𝒊−𝑬𝒊)

𝑬𝒊

𝟐

(𝟐−𝟏.𝟏𝟒)

𝟏.𝟏𝟒

𝟐= 0.65

(𝟏−𝟑.𝟒𝟐)

𝟑.𝟒𝟐

𝟐= 1.71

(𝟓−𝟒.𝟗𝟕)

𝟒.𝟗𝟕

𝟐= 0.00018

(𝟔−𝟒.𝟖𝟎)

𝟒.𝟖𝟎

𝟐= 0.3

(𝟒−𝟐.𝟓𝟎)

𝟐.𝟓𝟎

𝟐= 0.9

X2tabel = (1-0.01)

Dk= K-3= 5-3=2 = 9.21

Jadi:

X2hitung < X2tabel

3.56 < 9.21 jadi normal

Berikut tabelnya:

Kelas

interval

Batas kelas Z batas

kelas

Luas Z

tabel

Ei Oi (𝑂𝑖 − 𝐸𝑖)

𝐸𝑖

2

Page 178: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

Kolom 1 Kolom 2 Kolom 3 Kolom 4 Kolom 5 Kolom 6 Kolom 7

38.5 -2.18

39-50 0.0632 1.14 2 0.65

50.5 -1.42

51-62 0.1898 3.42 1 1.71

62.5 -0.65

63-74 0.2762 4.97 5 0.00018

74.5 0.11

75-86 0.2668 4.80 6 0.3

86.5 0.88

87-98 0.1389 2.50 4 0.9

98.5 1.64

X2 = ∑

(𝑶𝒊−𝑬𝒊)

𝑬𝒊

𝟐

= 3.56

Uji Homogenitas

Diketahui:

Varian kelas eksperimen = 211.7941

Varian Kelas Kontrol = 435.7429

435.7429

211.7941= 2.06

Ftabel = (F0.05;n1-1,n2-1)

= (F0.05;18-1,15-1)

= (F0.05;17,14)= 2.41

Jadi F hitung< F table Jadi homogen.

Uji t

t = 𝑋1−𝑋2

√(𝑛1−1)𝑆

12+(𝑛2−1)𝑆22

𝑛1+𝑛2−2 (

1

𝑛1+

1

𝑛2)

Pooled Varians

t = 72.73−41.8

√(18−1 )211.7941+(15−1)435.7429

18+15−2 (

1

18+

1

15)

t = 30.93

√38.25

t = 5.00

thitung > t tabel = 5.00 > 1.689 Jadi terbukti ada perbedaan yang signifikan

ecilVarianTerk

esarVarianTerbFhitung

Page 179: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini

Lampiran 19 : Dokumentasi Saat Penelitian Berlangsung

Page 180: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini
Page 181: STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/773/1/Fathmi Setiani 151114133.pdf · Diajukan kepada Institut Agama Islam ... pikiran untuk menyusun skripsi ini