STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI...

91
STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI KEMUNDURAN KARAKTER SISWA DI SMP NEGERI 03 RANDUBLATUNG BLORA Oleh Aisyah Kresnaningtyas NIM 12010170017 Tesis Diajukan sebagai Pelengkap Persyaratan untuk Gelar Magister Pendidikan PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2019

Transcript of STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI...

Page 1: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI

DALAM MENANGANI KEMUNDURAN KARAKTER SISWA

DI SMP NEGERI 03 RANDUBLATUNG BLORA

Oleh

Aisyah Kresnaningtyas

NIM 12010170017

Tesis Diajukan sebagai Pelengkap Persyaratan

untuk Gelar Magister Pendidikan

PROGRAM PASCASARJANA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2019

Page 2: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

PROGRAM PASCASARJANA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA (IAIN) SALATIGA

PROGRAM STUDI: PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

LEMBAR PERSETUJUAN TESIS

Nama : Aisyah Kresnaningtyas

NIM : 12010170017

Program Studi : Pendidikan Agama Islam

Konsentrasi : Magister Pendidikan Agama Islam

Hari/Tanggal ujian : Selasa/ 17 September 2019

Judul : Strategi Pembelajaran Guru PAI dalam Menangani

Kemunduran Karakter Siswa di SMP-Negeri 03

Randublatung Blora

Panitia Munaqosah Tesis

1. Ketua Penguji : Prof. Dr. Phil. Widiyanto, M.A

2. Sekretaris :

Dr. Ruwandi, M.A

3. Penguji I :

Prof. Dr. Mansur, M.Ag

4. Penguji II :

Dr. Lilik Sriyanti, M.Si

Page 3: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

PERNYATAAN KEASLIAN

“Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Tesis ini merupakan hasil karya sendiri

dan sepanjang pengetahuan dan kenyakinan saya tidak mencantumkan tanpa pengakuan

bahan-bahan yang telah dipublikasikan sebelumnya atau ditulis oleh orang lain, atau

sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut Agama Islam

Negeri Salatiga atau perguruan tinggi lainnya.”

Salatiga, 2 September 2019

Aisyah Kresnaningtyas

iii

Page 4: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

ABSTRAK

Strategi Pembelajaran Guru PAI

Dalam Menangani Kemunduran Karakter Siswa

Di SMP-Negeri 03 Randublatung Blora

SMP-Negeri 03 Randublatung Blora Mempunyai Visi dan Misi untuk Dapat

Mencerdaskan serta Membentuk Karakter yang baik Bagi siswa. Penelitian ini

Bertujuan untuk Mengetahui Peran Guru PAI dalam menangani Kemunduran Karakter

Siswa.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Tehnik pengumpulan data

ada tiga metode yang digunakan, yaitu, observasi, dokumentasi, dan wawancara.

Adapun analisis data menggunakan tiga tahap yaitu, reduksi data, penyajian data,

verifikasi data serta penarikan kesimpulan dari hasil penelitian. Sebagai responden yang

menjadi sumber informasi adalah, Kepala Sekolah, Guru Bimbingan Konseling, Guru

bagian kesiswaan,Guru PAI serta Siswa. Hasil dari Penelitian ini dapat disimpulkan

sebagai berikut: (1) Strategi keteladanan, Strategi Nasehat (advice), kepercayaan

(confidence), dan pengawasan (control), strategi penghargaan dan hukuman.

Kata Kunci : Strategi Pembelajaran, Guru PAI, Kemunduran Karakter

iv

Page 5: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

ABSTRACT

PAI Teacher Learning Strategies

In Handling Student Character Setbacks

In SMP-Negeri 03 Randublatung Blora

SMP-Negeri 03 Randublatung Blora has a Vision and Mission to be able to

Educate and From Good Characters for Students. This study aims to determine the

role of PAI teachers in dealing with student character setbacks.

This research uses a qualitative approach. Data collection techniques there are

methods used, Namely, observation, documentation, and interviews. The data analysis

uses there stages namely, data reduction, data presentation, data verification and

drawing conclusions from the results of the study. Respondents who were the source of

information were the principal, counseling, guidance teacher, student for students, PAI

Teacher and Student, PAI Teacher and Students. The results of this study can concluded

as Follows: (1) the exemplary strategy, (2) the advice strategy, (3) confidence, and

control, the reward and punishment strategy.

Keywords: learning Strategies, PAI Teachers, Character Deterioration.

v

Page 6: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

PRAKATA

Bismillahirahmanirahim

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulilah Penulis haturkan syukur Kepada Allah SWT yang telah

memberikan kekuatan serta hidayah untuk dapat menyelesaikan Tesis ini, dengan judul

“Strategi Pembelajaran Guru PAI dalam Menangani Kemunduran Karakter Siswa di

SMP-Negeri 03 Randublatung Blora”. Yang menjadi persyaratan guna meraih gelar

Magister Pendidikan.

Tesis yang berjudul Strategi Pembelajaran Guru PAI dalam Menangani

Kemunduran Karakter di SMP-Negeri 03 Randublatung Blora ini memiliki tujuan dan

harapan yakni dapat berguna bagi bidang pendidikan khususnya di sekolahan tersebut.

Selesainya tesis ini tidak luput dari bantuan berbagai pihak, sehingga tesis ini dapat

diselesaikan dengan lancar. Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Zakiyuddin M.Ag. selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Prof. Dr. Phil. Widianto, M.A. selaku Direktur Pasca IAIN Salatiga.

3. Bapak Dr. Ruwandi, selaku Ketua Program Studi Pascasarjana Pendidikan

Agama Islam,yang telah memberikan arahan kepada penulis.

4. Dr. Hj. Lilik Sriyanti, M.Si selaku Pembimbing Tesis, yang dengan sabar

membimbing dan mengarahkan penulis sehingga tesis ini dapat

terselesaikan.

5. Bapak ibu dosen Pascasarjana IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu

dan pengetahuan selama perkuliahan.

6. Bapak tersayang kami Sunarto, yang selalu memberikan motivasi serta doa

yang tiada henti untuk kami putra putrinya.

7. Alm.ibunda tercinta Nining Setyowati yang telah mengajarkan kasih sayang

dan berjuang tanpa batas hingga kami tumbuh menjadi anak yang kelak di

banggakan.

vi

Page 7: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

8. Kedua kakak laki-laki Ahmad Dwi arianto dan Ahmad Khoironi Arianto

yang selalu dengan ikhlas menjadi panutan bagi kami kedua adik

perempuannya. Serta wanita wanita hebat dikeluarga teteh Anisy Syahidah,

mba Ratna Nur Hayati, adik Aisyah Khoirun Nisa‟ dan kedua ponakan

sholehah, Annisa istifianza bihurinin arianto dan Najma Aqila maheswari

arianto yang selalu memberikan warna warni ke indahan di rumah.

9. Sahabat berjuang tiada batas Anika Fitriana Nurhayati, Ana Fauziah yang

selalu menjadi adik sepupu terbaik mba isah selama di salatiga, Maesaroh

aflahah, Fia, Eba ismi, Imania, Atik Magfiroh teman diskusi, teman bertukar

motivasi.

10. Bapak ibu guru serta karyawan SMP-Negeri 03 Randublatung Blora.

11. Bapak ibu guru serta karyawan SMK-MUH Randublatung Blora.

12. Dan seluruh teman angkatan PAI PASCA 2017.

Semoga apa yang telah Bapak ibu berikan kepada Penulis menjadi barakah serta

bermanfaat bagi semua pihak. Penulis berdoa semoga kebaikan dari semua pihak dapat

diganti dan di hitung amal ibadah dari Allah SWT. Allahuma amin

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Salatiga, 03 September 2019

Aisyah Kresnaningtyas

vii

Page 8: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

DAFTAR ISI

JUDUL ....................................................................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................................... ii

HALAMAN PERNYATAAN ................................................................................................. iii

ABSTRAK ............................................................................................................................... iv

PRAKATA ............................................................................................................................... vi

DAFTAR ISI .......................................................................................................................... viii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................................ x

DAFTAR TABEL .................................................................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1

A. Latar Belakang ............................................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................................................ 3

C. Signifikansi Penelitian ................................................................................................. 3

D. Tinjauan Pustaka .......................................................................................................... 4

E. Karangka Teori ............................................................................................................ 8

F. Metode Penelitian ........................................................................................................ 9

G. Sistematika Penulisan ................................................................................................ 14

BAB II KAJIAN TEORI ...................................................................................................... 16

BAB III PEMBAHASAN ..................................................................................................... 24

A. Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter dalam Mata pelajaran PAI.......... 24

viii

Page 9: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

BAB IV HASIL PENELITIAN ............................................................................................ 35

A. Kemajuan Karakter Siswa Setelah Mendapatkan Strategi Pembelajaran Guru PAI...35

B. Faktor Pendukung dan Penghambat Strategi Pembelajaran Guru PAI ....................... 40

BAB V PENUTUP ................................................................................................................. 41

A. Latar Belakang ......................................................................................................... 41

B. Saran ......................................................................................................................... 42

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................ 43

LAMPIRAN........................................................................................................................... 47

ix

Page 10: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Metode Pembiasaan: Sholat Dhuha berjamaah ....................................... 55

Gambar 1.2 Metode Pembiasaan: Sholat Dhuhur Berjamaah ..................................... 56

Gambar 1.3 Metode Pembiasaan:membaca Quran bersama ....................................... 56

Gambar 1.4 Metode Berdialog: sesi kajian keputrian ................................................. 57

Gambar 1.5 Metode Berdialog: siswa DE ................................................................... 57

Gambar 1.6 Metode Berdialog: siswa AD .................................................................. 58

Gambar 1.7 Metode dialog: siswi EL dan NR ............................................................ 58

Gambar 1.8 Metode Pembiasaan: Aktifitas Jumat Bersih .......................................... 59

Gambar 1.9 Metode Pembiasaan: Aktifitas Jumat Iman ............................................. 60

x

Page 11: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Hasil Wawancara Siswa ................................................................................. 35

Tabel 1 Kemajuan Karakter Siswa .............................................................................. 37

Tabel 3 Faktor pendukung dan Penghambat ............................................................... 40

xi

Page 12: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Adanya kemajuan arus globalisasi dan modernisasi telah menimbulkan dampak pelik

bagi masyarakat, yaitu adanya degradasi nilai, moral, dan karakter yang semakin tidak

terbendung dan semakin anarkistis1. Hingga saat ini, pendidikan masih dipercaya oleh

pemerintah, masyarakat, dan para orang tua sebagai lingkungan yang dapat membentuk

karakter dan mencerdasan kehidupan anak bangsa. Belajar merupakan proses penting untuk

mendapatkan berbagai keterampilan, kecakapan hidup, dan sikap. Keberhasilan belajar

dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik berupa faktor internal dan eksternal dari siswa.2

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara terhadap guru bimbingan konseling di SMP

Negeri 03 Randublatung Blora, terdapat beberapa siswa yang mengalami kemunduran

karakter. Kemunduran karakter dapat dilihat dari hasil observasi pada siswa kelas VII,VIII,

dan IX, seperti berani terhadap guru, bulliying terhadap teman, pacaran berlebihan, mencuri

uang teman, menyimpan video porno dalam gawai (handphone), merokok di lingkungan

sekolah. Kemunduran karakter yang terjadi pada siswa tersebut dapat mengakibatkan

kerugian pada siswa. Oleh karena itu, strategi pembelajaran untuk menangani kemunduran

karakter siswa tersebut , salah satunya yaitu adanya siswa kelas VIII yang hamil diluar, untuk

itu harus dapat mencari jalan penyelesaiannya yang tepat untuk memperbaikinya harus

dicari.3

1Novan Ardy Wiyani, Save Our Children From School Bullying , Yogyakarta: Arruz Media, 2012, 14. 2 Dewi Irma, “Efektifitas Kelompok Strategi Self Monitoring untuk Mengurangi Perilaku Menyimpang”,

Jurnal Fokus Konseling,Volume 2, nomor 1 (Juni 2017), 1. 3 Hasil wawancara dengan Edi , S.Pd, M.Pd guru Bimbingan dan Konseling pada tanggal 5 Januari 2019 di

SMPN 03 Randublatung Blora.

Page 13: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

2

Sekolah telah berupaya untuk membantu memperbaiki kemunduran karakter yang

terjadi pada siswa, melalui peran guru bimbingan konseling. Namun, pelaksanaan yang terjadi

di sekolah dari guru bimbingan dan konseling dirasa belum dapat maksimal karena kondisi

objektif di sekolah menunjukkan rasio yang tidak berimbang antara guru bimbingan konseling

dan jumlah siswa yang harus mendapatkan bimbingan. Melalui penelitian ini, kepala sekolah

serta guru bimbingan dan konseling berharap guru PAI dapat membantu memperbaiki

kemunduran karakter siswa di sekolah.4

Adanya kemunduran karakter remaja merupakan tantangan yang serius dalam dunia

pendidikan karena melalui pendidikan terdapat peran penting dalam menciptakan generasi

bangsa, terutama peran guru dalam dunia pendidikan. Oleh karena itu, guru harus memiliki

kualitas dalam segi prestasi, segi karakter, dan segi kepribadian. Dengan demikian, para siswa

akan memiliki figur yang dominan dalam mendidik dan membimbing mereka sebagai

teladan.5

Kasus yang terdapat di sekolah tersebut menjadi ketertarikan peneliti untuk melakukan

penelitian tentang strategi pembelajaran guru PAI dalam menghadapi kemunduran karakter siswa di

lingkungan sekolah. Penelitian ini dilakukan di lapangan sehingga akan memperdalam mengenai

strategi guru terkait strategi pembelajaran yang tepat untuk siswa di sekolah tersebut. Berangkat dari

kenyataan itu, peneliti melakukan penelitian ini untuk mengangkat fenomena tersebut dengan

menyusun tesis yang berjudul “Strategi Pembelajaran Guru PAI dalam Menangani Kemunduran

Karakter Siswa di SMP Negeri 03 Randublatung, Blora”.

4 Hasil wawancara dengan Edi , SP.d M.Pd Guru Bimbingan dan Konseling pada tanggal 7 Febuari 2019 di

SMPN 03 Randublatung Blora. 5 Budiningsih Asri, Pembelajaran Moral, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2013, 7.

Page 14: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

3

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, peneliti merumuskan beberapa masalah yang

terkait “Strategi Pembelajaran Guru PAI dalam Menangani Kemunduran Karakter Siswa pada

SMP Negeri 03 Randublatung Blora, yaitu:

1. Bagaimana Strategi Pembelajaran guru PAI di SMP Negeri 03 Randublatung Blora dalam

menangani kemunduran karakter siswa?

2. Bagaimana Kemajuan Karakter siswa SMP Negeri 03 Randublatung Blora setelah

diterapkan strategi pembelajaran guru PAI?

3. Apa saja faktor pendukung dan penghambat Strategi Pembelajaran guru PAI di SMP

Negeri 03 Randublatung Blora dalam menangani kemunduran karakter siswa di sekolah

tersebut?

C. Signifikansi penelitian

Adapun signifikansi dari penelitian ini mencakup hal-hal sebagai berikut:

1. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini mencakup hal-hal sebagai berikut:

a. Untuk mengetahui strategi pembelajaran guru PAI di sekolah SMP Negeri 03

Randublatung Blora dalam menangani kemunduran karakter siswa.

b. Untuk mengetahui kemajuan karakter siswa SMP Negeri 03 Randublatung Blora

terhadap strategi pembelajaran yang diterapkan guru PAI tersebut.

c. Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat strategi pembelajaran guru

PAI di SMP Negeri 03 Randublatung Blora dalam menangani kemunduran

karakter siswa di sekolah tersebut?

Page 15: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

4

2. Manfaat Penelitian

Praktis

1) Bagi peneliti, penelitian ini merupakan salah satu media untuk

mengembangkan keterampilan peneliti dalam melakukan sebuah penelitian.

2) Bagi kepala sekolah, penerapan strategi tersebut dapat digunakan sebagai

pijakan dasar ketika menghadapi kemunduran karakter siswa di sekolah.

3) Bagi guru, hasil dari penelitian ini menjawab kegelisahan dan kekuatiran para

guru ketika menghadapi kemunduran karakter siswa, sehingga strategi tersebut

dapat digunakan dalam proses belajar mengajar.

4) Bagi para akademisi maupun khalayak umum, penelitian ini dapat dijadikan

sebagai referensi dan sumber pembelajaran berkaitan dengan karakter

b. Teoritis

Bagi peneliti, perancang dan pengemban pendidikan temuan ini diharapkan dapat

dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam merencanakan dan mengembangkan anak

dengan menggunakan strategi pembelajaran yang tepat sehingga pencapaian tujuan

pembelajaran dapat dilaksanakan dengan tepat.

D. Tinjauan Pustaka

Penulis mencoba untuk mengkaji hasil penelitian terdahulu sebagai langkah

pemetaan teoritik untuk menghindari pengulangan kajian dan juga untuk mencari posisi

perbedaan penelitian ini. Sehubungan dengan tesis yang meneliti mengenai strategi

karakter berikut adalah data data penelitian yang sebelumnya.

Page 16: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

5

Penelitian yang dilakukan oleh Irsyadiyah Mufidah (2013) tentang “Penerapan

Strategi Make Decision dalam Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD pada Materi Pokok

Hidrokarbon untuk Membentuk Karakter Peduli Siswa Kelas X-6 SMA Negeri 2

Lamongan”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembentukan karakter peduli siswa

setelah menerapkan strategi make decision dalam pembelajaran kooperatif tipe STAD pada

materi pokok hidrokarbon kelas X-6 SMA Negeri 2 Lamongan. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa karakter peduli dari 32 siswa selama mengikuti pembelajaran adalah

sebanyak 31,25% siswa dapat meningkatkan karakter pedulinya, sebanyak 31,25% siswa

dapat mempertahankan karakter pedulinya (stabil), sebanyak 21,87% siswa mengalami

peningkatan sekaligus penurunan (naik-turun), dan sebanyak 15,63% siswa mengalami

penurunan karakter pedulinya.6

Selanjutnya, penelitian yang dilakukan oleh Eka Yudianto (2012) dengan judul

“Pengembangan Perangkat Pembelajaran SMK Menerapkan Model Pembelajaran

Kooperatif STAD dan Strategi Belajar Menggarisbawahi untuk Melatihkan Keterampilan

Proses dan Pendidikan Karakter”. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan

perangkat pembelajaran menerapkan model pembelajaran kooperatif STAD dan strategi

belajar menggarisbawahi untuk melatihkan keterampilan proses dan menanamkan nilai-

nilai pendidikan berkarakter.

Penelitian lain yang telah dituliskan oleh Ayu Rinta Mafidatul Azizah (2015) dengan

judul “Implementasi Model Pembelajaran Diskusi Kelas Strategi Beach Ball Berbasis

Pendidikan Karakter pada Materi Ikatan Kimia Kelas X SMA”. Penelitian ini bertujuan

untuk mendeskripsikan karakter disiplin dan toleransi serta ketuntasan belajar siswa

6 Irsyadiyah Mufidah, “Penerapan Strategi Make Decision dalam Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad pada

Materi Pokok Hidrokarbon untuk Membentuk Karakter Peduli Siswa Kelas X-6 SMA Negeri 2 Lamongan”, Tesis,

UIN YOGYAKARTA, 2013, 20-23.

Page 17: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

6

melalui model pembelajaran diskusi kelas strategi beach ball berbasis pendidikan karakter

pada materi ikatan kimia kelas X SMA. Sasaran penelitian adalah siswa kelas X IPA-3

sebanyak 30 siswa. Penelitian berlangsung selama empat kali pertemuan. Metode analisis

data yang digunakan adalah statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1)

Proses belajar mengajar dengan model pembelajaran diskusi kelas strategi beach ball telah

berlangsung efektif dengan hasil skor rata-rata pengelolaan pembelajaran dari pertemuan 1

sampai 4 yaitu 2,63 (baik); 2,89 (baik); 3,22 (sangat baik); 3,41 (sangat baik). (2) Karakter

disiplin dan toleransi siswa dalam pembelajaran diskusi kelas strategi beach ball berbasis

pendidikan karakter pada materi ikatan kimia selama empat pertemuan tergolong baik dan

mengalami peningkatan dari pertemuan pertama sampai pertemuan keempat dengan

perolehan persentase untuk karakter disiplin berturut-turut yaitu 71,9%; 76,9%; 87,3%;

89,4% dan untuk karakter toleransi yaitu 75,3%; 77,0%; 84,7%; 90,3%. (3) Pembelajaran

dengan model diskusi kelas strategi beach ball dapat meningkatkan kemampuan berpikir

siswa, ini terlihat pada hasil posttest siswa yang mencapai ketuntasan klasikal sebesar

87%.7

Penelitian selanjutnya, oleh Anis Habibah (2011), Program Pascasarjana UIN Sunan

Kalijaga Yogyakarta dengan judul “Internalisasi Pendidikan Nilai Dalam Pembelajaran Al-

quran Hadist”. Adapun fokus penelitian ini adalah mengetahui pelaksanaan internalisasi

pendidikan nilai dalam keterpaduan pembelajaran Quran Hadist sebagai implementasi

dalam perilaku santriwati serta apa saja faktor yang mendukung dan menghambat dalam

pelaksanaan internalisasi tersebut.8

7 Ayu Rinta Mafidatul Azizah, “Implementasi Model Pembelajaran Diskusi Kelas Strategi Beach Ball

Berbasis Pendidikan Karakter pada Materi Ikatan Kimia Kelas X Sma”, Tesis, UIN Malang, 2015,19-21. 8 Anis Habibah,” Internalisasi Pendidikan Nilai Dalam Pembelajaran Al-quran Hadist”, Tesis, UIN

Yogyakarta, 2011, 18-21.

Page 18: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

7

Selanjutnya penelitian Ahmat Kamal (2018) program pascasarjana UIN Sunan

Kalijaga Yogyakarta dengan judul “Pendidikan Nilai Karakter di Madrasah Ibtidaiyah

Malang”. Adapun fokus pada penelitian ini adalah pendidikan karakter di MI. Hasil

penelitian ini menunjukkan bahwa pertama pelaksanaan pendidikan nilai karakter dari

akhlaqul kharimah.9

Penelitian selanjutnya, oleh Siti Maryam Munjiat (2011) program pascasarjana IAIN

Syekh Nurjati Cirebon dengan judul “Peran Guru Agama Islam dalam Pembentukan

Karakter Usia Remaja”. Adapun fokus pada penelitian ini adalah Peran Guru PAI dalam

membentuk karakter usia remaja. Hasil penelitiannya adalah, kontribusi dan peran guru

PAI dalam membentuk karakter usia remaja dengan cara memberikan dorongan serta

stimulus terhadap anak untuk menjalankan yang dirasa baik dan menjauhi yang tidak baik,

sesuai yang terdapat pada Al-Quran.10

Perbedaan penelitian tesis dari Penelitian yang dilakukan oleh Irsyadiyah Mufidah

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembentukan karakter peduli siswa setelah

menerapkan strategi make decision dalam pembelajaran kooperatif tipe STAD pada materi

pokok hidrokarbon kelas X-6 SMA Negeri 2 Lamongan. Selanjutnya penelitian yang

dilakukan oleh Eka Yudianto dengan (2012) judul “Pengembangan Perangkat

Pembelajaran SMK Menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif STAD dan Strategi

Belajar Menggarisbawahi untuk Melatihkan Keterampilan Proses dan Pendidikan

Karakter”. Penelitian selanjutnya, oleh Anis Habibah, Program Pascasarjana UIN Sunan

Kalijaga Yogyakarta dengan judul “Internalisasi Pendidikan Nilai Dalam Pembelajaran Al-

19-20.

9 Rahmat Kamal, “Pendidikan Nilai Karakter di madrasah Ibtidaiyah Malang”, Tesis, UIN Jogjakarta,2012,

10 Siti Maryam Munjiat ” Peran Guru Agama Islam dalam Membentuk Pendidikan Karakter Usia Remaja”,

Tesis, IAIN Syekh Nurjadi Cirebon, 2011, 18-21.

Page 19: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

8

quran Hadist”. Adapun fokus penelitian ini adalah mengetahui pelaksanaan internalisasi

pendidikan nilai dalam keterpaduan pembelajaran Quran Hadist. Dengan hasil penelitian

terdahulu perbedaannya dengan penelitian tesis penulis adalah sebagai berikut penelitian

tesis ini mengenai strategi pembelajaran guru PAI dalam menangani kemunduran karakter

siswa dengan melalui strategi pembiasaan, strategi nasehat, strategi kepercayaan, dan

strategi hadiah dan hukuman.

E. Kerangka Teori

Terdapat enam strategi pembentukan karakter secara umum menurut Maragustam

(2014) yang memerlukan sebuah proses yang stimulant dan berkesinambungan,

diantaranya habitusasi (pembiasaan) dan pembudayaan, mempelajarkan hal-hal yang baik

(moral knowing), merasakan dan mencintai yang baik (moral feeling and loving), tindakan

yang baik (moral acting), keteladanan dari lingkungan sekitar (moral modeling) dan

taubat.11 Menurut Thomas Lickona (2013) terdapat tiga komponen dalam pembentukan

karakter, yaitu pengetahuan moral, perasaan moral, dan perbuatan moral.12

Menurut Suryani (2012) dalam bukunya Hadits Tarbawi Analisis Pedagogis Hadits-

Hadits Nabi menjelaskan bahwa ada beberapa metode dalam menunjang pelaksanaan

pembinaan dalam membangun akhlaqul karimah siswa, yakni: Keteladanan, Pembiasaan,

Nasehat, Pengawasan, Pemberian Hukuman atau sanksi, dan Berdialog.

Penulis menggunakan teori Suryani dalam membedah masalah dalam rumusan

masalah karena sesuai dengan kondisi di lapangan tempat penulis melaksanakan penelitian.

11 Maragustam, Filsafat Pendidikan Islam: Menuju Pembentukan Karakter Menghadapi Arus Global

Yogyakarta: Kurnia Kalam Semesta,2014,264. 12 Thomas Lickona, Pendidikan Karakter: Panduan Lengkap Mendidik Siswa Menjadi Pintar dan Baik,

Bandung: Nusa Media, 2013, 96.

Page 20: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

9

F. Metode Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang berjenis penelitian

kualitatif. Menurut Suharsini arikunto (2006) penelitian kualitatif dilakukan secara intensif,

terinci, dan mendalam terhadap suatu organisasi atau lembaga yang bersangkutan.13 Penelitian

ini adalah kajian tentang strategi pembelajaran guru PAI dalam menangani kemunduran

karakter yang terdapat di SMPN 03 Randublatung Blora. Penelitian ini diusahakan secara

mendasar, mendalam, serta berorientasi terhadap proses sehingga menghasilkan kesimpulan

yang signifikan.

Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena

tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, cara deskripsi dalam

bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan

memanfaatkan berbagai metode alamiah (Moleong, 2007:6). Penelitian ini mengamati kondisi

alamiah yang terjadi di SMP Negeri 03 Randublatung Blora. Peneliti akan membatasi masalah

dengan data anak dari guru BK dari siswa kelas VII, VIII, dan kelas IX. Penulis

menggambarkan dan akan menjelaskan mengenai strategi pembelajaran guru PAI dalam

menangani kemunduran karakter siswa yang terdapat di SMP Negeri 03 Randublatung Blora.

Pendekatan penelitian ini dimaksudkan untuk mendeskripsikan strategi pembelajaran

guru PAI dalam menangani kemunduran karakter siswa di SMP Negeri 03 Randublatung

Blora supaya mendapatkan data yang lengkap serta dapat memberikan jawaban yang sesuai

dengan permasalahan yang diteliti, peneliti menggunakan pendekatan fenemologi yang

13 Suharsini arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis, (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), hlm 11-

12.

Page 21: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

10

diartikan sebagai pengalaman subjektif atau studi tentang kesadaran dari prospektif pokok

seseorang.14

1. Subjek dan Sumber data

Subjek penelitian adalah siswa yang mengetahui, keterkaitan, dan menjadi pelaku

dari suatu kegiatan yang diharapkan dapat memberikan informasi. Penelitian ini juga akan

menggunakan Purposive Sampling, yaitu teknik pengambilan sumber data dengan

pertimbangan tertentu dari guru yang dianggap mengetahui data yang kita butuhkan untuk

mempermudah menjelajahi objek sosial yang akan diteliti15. Adapun sumber data pada

penelitian ini adalah:

a. Kepala Sekolah SMP Negeri 03 Randublatung Blora

b. Waka Kurikulum Sekolah SMP Negeri 03 Randublatung Blora

c. Waka Kesiswaan Sekolah SMP Negeri 03 Randublatung Blora

d. Guru BK Sekolah SMP Negeri 03 Randublatung Blora

e. Guru Wali Kelas Sekolah SMP Negeri 03 Randublatung Blora

f. Siswa kelas VII, VII, IX sesuai data Guru BK

2. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian di SMP Negeri 03 Randublatung Blora SMP Negeri 03

Randublatung Blora didirikan berdasarkan SK Kepala Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Kabupaten Blora No. 107/0/1997 tanggal 16 Maret 1997. Gedung sekolah

SMP Negeri 03 Randublatung Blora didirikan di Jalan Peting-Cepu km 5, Desa Peting,

Randublatung Blora.16 Luas tanah 6705 M. Sekolah ini berdiri di tengah penduduk

14 Lexy J Moelong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Rosdakarya, 2000, 29. 15 Andi Prastowo, Metode Penelitian Kualitatif dalam Prespektif Rancangan Penelitian, Yogyakarta: Ar-ruzz

Media, 2012, 207. 16 Dokumentasi SMP-Negeri 03 Randublatung Blora diambil pada hari Senin 12 Maret 2019.

Page 22: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

11

masyarakat yang sangat padat, tetapi bertempat di pelosok yang jauh dari kecamatan

maupun kabupaten.

SMP Negeri 03 Randublatung Blora mempunyai gedung yang memadai untuk

kegiatan pembelajaran. Berikut ini adalah profil SMP Negeri 03 Randublatung Blora:

Nama Sekolah : SMP Negeri 03 Randublatung Blora

NSS : 301040304027

NPSN : 203149931

Akreditasi : B

Berdiri : 1997

SK Pendirian : 1997-03-16

Alamat sekolah : ds. Peting kec randublatung kab Blora

Provinsi : Jawa Tengah

Kabupaten : Blora

Kecamatan : Randublatung

Desa : Peting

Jalan : Peting-Cepu Km.5

Kode Pos : 55296

Telepon : (0296) 810822

SMP Negeri 03 Randublatung Blora memiliki Visi Berprestasi dalam bidang

akademik, imtaq, olahraga, seni dan keterampilan, serta terwujudnya sekolah sehat,

berkarakter, peduli, dan berbudaya lingkungan. Untuk itu guru harus mampu berupaya supaya

tercapai visi dan misi SMP-Negeri 03 Randublatung Blora.

Page 23: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

12

3. Teknik Pengumpulan Data

a. Observasi

Observasi atau pengamatan merupakan hasil perbuatan jiwa secara aktif dan

penuh perhatian untuk menyadari adanya suatu rangsangan tertentu yang diinginkan

atau studi yang disengaja dan sistematis tentang keadaan atau fenomena sosial dan

gejala psikis dengan jalan mengamati atau mencapai.17

Teknik ini dinamakan teknik pengamatan yang digunakan dalam pengumpulan

data untuk melengkapi teknik wawancara. Ada tiga macam pengamatan yang dilakukan

dalam penelitian ini, yaitu pengamatan partisipan, nonpartisipan, dan pengamatan koasi

partisipan 18

Observasi ini dilakukan di SMP-Negeri 03 Randublatung Blora, yang akan di

observasi adalah siswa-siswa yang mengalami kemunduran karakter di kelas VII ke

kelas VIII bahkan kelas IX. Serta para guru yang akan membantu data pada penelitian

ini. Observasi ini dilaksanakn untuk melengkapi hasil penelitian dalam tesis ini

sehingga akan menghasilkan data yang lengkap.

b. Wawancara

Wawancara adalah pertanyaan yang akan diajukan atau diberikan secara verbal

kepada orang-orang yang dianggap dapat memberikan informasi dan penjelasan

terhadap hal-hal yang diperlukan. Menurut Hopkins dalam Rochiati Wiriatmaja

menyatakan bahwa wawancara adalah suatu cara untuk mengetahui situasi tertentu di

dalam kelas dilihat dari sudut pandang yang lain.19 Dalam wawancara ini yang akan

17 Mardalis, Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal, Jakarta: Bumi Aksara, 2003, 63. 18 Prastowo, Metode Penelitian Kualitatif Dalam Prespektif Rancangan Penelitian, Yogyakarta: Ar-ruzz

media, 2012, 207. 19 Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta,2014,300.

Page 24: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

13

menjadi responden adalah Guru Bimbingan dan konseling, Guru bagian kesiswaan Guru

Wali kelas, Siswa yang bersangkutan dan Guru PAI. Tujuan diadakannya wawancara

adalah untuk dapat mendapatkan hasil penelitian yang lebih mendalam, sehingga akan

menghasilkan penelitian yang lengkap dan menyeluruh.

c. Dokumentasi

Metode dokumentasi merupakan cara mengumpulkan data melalui peninggalan

tertulis atau benda-benda tertulis, seperti arsip, buku, majalah, dokumen, peraturan,

notulen, dan sebagainya. Dalam penelitian kualitatif, teknik ini merupakan alat

pengumpul data yang utama karena pembuktian hipotesisnya yang dapat dibuktikan

dengan logis dan rasional.20

Metode ini digunakan untuk melengkapi teknik wawancara dan observasi. Teknik

dokumentasi adalah suatu teknik yang digunakan untuk mencari data, gambaran

kegiatan, serta variabel yang mendukung, seperti catatan, buku agenda, dan lain

sebagainya.21

Dokumentasi yang di kumpulkan dalam penelitian ini adalah foto serta gambar

kegiatan di sekolah SMP-Negeri 03 Randublatung Blora, dan data-data yang diperlukan

dari bidang Tata Usaha untuk melengkapi penelitian ini, serta hasil nilai ulangan dan

tugas harian siswa.

d. Teknik Analisis Data

Setelah memperoleh data-data yang diperlukan dalam penelitian, langkah

selanjutnya adalah menganalisis data dengan menggunakan metode kualitatif.

20 S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2010,181. 21 Suharsini Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis, Jakarta: Rineka Cipta, 2006, 183.

Page 25: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

14

Langkah metode analisis menurut Mathew B. Miles dan A. Michael Huberman

dalam jurnal yang ditulis oleh Afifuddin Kadir adalah sebagai berikut22

1. Reduksi data, yakni langkah analisis berdasarkan data yang diperoleh dari hasil

observasi, wawancara, dan dokumentasi.

2. Penyajian data, yaitu langkah analisis yang dilakukan guna memilah informasi yang

sesuai dengan masalah yang sedang diteliti. Memilih lokasi, subjek potensial,

mengajukan data awal, dan melakukan kajian secara umum.

3. Verifikasi data, melakukan pemilahan dan penyusunan klasifikasi data.

4. Tahap akhir yaitu penarikan kesimpulan dari hasil observasi, wawancara, dan

dokumentasi.

G. Sistematika Penulisan

Bab I berisi gambaran umum yang meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah,

signifikansi penelitian, tinjauan pustaka, kerangka teori, metode penelitian, dan sistematika

penelitian.

Bab II berisi Strategi Pembelajaran Guru PAI dalam menangani kemunduran karakter

siswa di SMP-Negeri 03 Randublatung Blora.

Bab III berisi hasil kemajuan karakter siswa setelah mendapatkan strategi pembelajaran

guru PAI tersebut.

Bab IV berisi tentang pemaparan faktor apa saja yang mendukung dan menghambat

Strategi Pembelajaran Guru PAI dalam Menangani Kemunduran Karakter Siswa di SMP-

Negeri 03 Randublatung Blora tersebut.

22 Afifudin, Membumikan Pendidikan Karakter: Bandung: Alfabeta, 2009, 12.

Page 26: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

15

Bab V yang merupakan penutup yang memuat simpulan dan saran dari hasil strategi

pembelajaran guru PAI tersebut yang terdapat di SMP Negeri 03 Randublatung Blora dan

dalam menangani perubahan karakter siswa.

Page 27: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

16

BAB II

KAJIAN TEORI

1. Pengertian Strategi Pembelajaran

Strategi pembelajaran adalah strategi yang menekankan kepada proses penyampaian

materi secara verbal dari pendidik atau guru kepada peserta didik yang bertujuan supaya

peserta didik memahami isi pelajaran. Terdapat enam strategi pembentukan karakter secara

umum menurut Maragustam (2014) yang memerlukan sebuah proses yang stimulant dan

berkesinambungan, yaitu: habitusasi (pembiasaan) dan pembudayaan, mempelajarkan hal-hal

yang baik (moral knowing), merasakan dan mencintai yang baik (moral feeling and loving),

tindakan yang baik (moral acting), keteladanan dari lingkungan sekitar (moral modeling) dan

taubat.23

Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa strategi adalah suatu pola atau

siasat yang direncanakan dan ditetapkan secara sengaja untuk melakukan kegiatan atau

tindakan dalam belajar maupun di luar belajar. Strategi mencakup tujuan kegiatan, subyek

yang terlibat dalam kegiatan, isi dan proses kegiatan, serta sarana penunjang kegiatan agar

tujuan yang ingin dicapai dapat berjalan dengan maksimal.

Istilah strategi berasal dari kata benda dan kata kerja dalam bahasa Yunani. Sebagai

kata benda, strategi merupakan gabungan kata stratos „militer‟ dengan ago „memimpin‟.

Sebagai kata kerja, strategi berarti „merencanakan‟ to plan. Dalam kamus The American

Herritage Dictionary dikemukakan bahwa Strategi is the science or art of military

23 Maragustam, Filsafat Pendidikan Islam: Menuju Pembentukan Karakter Menghadapi Arus Global

Yogyakarta: Kurnia Kalam Semesta,2014,264.

Page 28: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

17

command as appliaed to oferall planning and conduct of large-art or skill of using

stratagems.24

Secara harfiah kata strategi diartikan sebagai „seni‟ art melaksanakan stratagi, yakni

siasat atau rencana. Dalam prespektif psikologi, kata strategi yang berarti rencana tindakan

yang terdiri atas seperangkat langkah untuk memecahkan masalah atau mencapai tujuan.

Menurut Dasim Budimansyah bahwa strategi adalah kemampuan guru menciptakan siasat

dalam kegiatan belajar yang beragam sehingga memenuhi berbagai tingkat kemampuan

siswa.25

2. Pengertian Guru Pendidikan Agama Islam

Pengertian Guru pendidikan Agama Islam dalam buku Hasbullah menjelaskan guru

pendidikan agama islam memiliki tanggung jawab untuk dapat menuntut di dalam hidup

tumbuhnya anak-anak, artinya Guru pendidikan Agama Islam menuntun segala kekuatan

kodrat yang ada pada anak-anak itu agar mereka sebagai anggota masyarakat dapat

mendapatkan kesuksesan setinggi-tingginya.26 Dari devinisi di atas dapat disimpulkan

bahwa Guru pendidikan agama Islam memiliki kegiatan yang dilakukan dengan sengaja

dan terencana yang dilaksanakan oleh orang dewasa yang memiliki ilmu dan keterampilan

kepada anak didik demi terciptanya insan kamil. Adapun kata Islam dalam istilah

pendidikan Islam menunjukkan sikap pendidikan tertentu yaitu pendidikan yang memiliki

warna-warna Islam.

Menurut Zakiyah Daradjat dalam bukunya menjelaskan bahwa Pendidikan

Agama Islam adalah pendidikan dengan melalui ajaran-ajaran agama Islam, yaitu berupa

24 Abdul Majid, Strategi Pembelajaran, (Bandung:PT. Remaja Rosdakarya, 2014) 25 Dasim Budimansyah, dkk, Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan, (Bandung:

Ganeshindo,2008), 70. 26 Hasbullah, Dasar-dasar Ilmu Pendidikan (Umum dan Agama Islam), (Jakarta: Raja Grafindo Persada,

2008), 4.

Page 29: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

18

bimbingan dan asuhan terhadap anak didik agar nantinya setelah selesai dalam pendidikan

ia dapat memahami, menghayati, dan mengamalkan ajaran-ajaran Islam yang telah

diyakininya secara menyeluruh, serta menjadikan ajaran agama Islam sebagai suatu

pandangan hidupnya demi keselamatan dan kesejahteraan hidup di dunia dan di akhirat

kelak.27

Pada akhirnya, jelas bahwa pendidikan agama Islam adalah sebutan yang diberikan

pada salah satu mata pelajaran yang dipelajari oleh peserta didik muslim dalam

menyelesaikan pendidikannya pada tingkat tertentu yang memuat ketentuan:

a. aspek iman, menyangkut dan hubungan manusia dengan tuhan, malaikat, para nabi dan

sebagainya.

b. aspek islam, menyangkut frekuensi, intensitas pelaksana ibadah yang telah ditetapkan.

misalnya sholat, puasa, dan zakat.

c. aspek ihsan, menyangkut pengalaman dan perasaan tentang kehadiran tuhan, takut

melanggar larangan dan lain-lain.

d. aspek ilmu, menyangkut pengetahuan seseorang tentang ajaran-ajaran agama.

e. aspek amal, menyangkut tingkah laku dalam kehidupan bermasyarakat misalnya

menolong orang lain, membela orang lemah, bekerja keras dan sebagainya.28

Guru dalam pandangan masyarakat adalah orang yang melaksanakan pendidikan di

tempat-tempat tertentu, tidak mesti di lembaga pendidikan formal, tetapi juga di masjid, di

surau atau mushola, di rumah, dan sebagainya. Guru memiliki tempat yang terhormat di

masyarakat. Kewibawaanlah yang menyebabkan guru dapat dihormati serta ditiru tutur

sikap kesehariannya. Dengan begitu, ketika guru dipercayakan oleh masyarakat, di pundak

27 Novan Ady Wiyani, Pendidikan Krakter Berbasis Iman dan Taqwa, (Yogyakarta:Teras, 2012),82. 28 Dakir dan Sardimi, Pendidikan Islam dan ESQ: Komparasi-Integratif Upaya Menuju Stadium insan Kamil.

(semarang: Media Grup, 2011), 37-38.

Page 30: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

19

guru diberikan tugas dan tanggung jawab yang cukup berat. Pembinaan yang harus guru

berikan tidak hanya sebatas kelompok, tetapi juga secara individual. Hal ini membuat guru

untuk mau dituntut agar selalu memperhatikan sikap, tingkah laku, dan melihat

perkembangan anak didiknya tidak sekadar di sekolah tetapi juga di luar sekolah

sekalipun.29

Pendidik agama berarti gambaran yang jelas mengenai nilai-nilai (perilaku)

kependidikan yang ditampilkan oleh guru atau pendidik agama Islam dari berbagai

pengalamannya selama menjalankan tugas atau profesinya sebagai pendidik atau guru

agama. Sesungguhnya, agama Islam mengajarkan bahwa setiap umat Islam wajib

mendakwahkan dan mendidikkan ajaran agama Islam kepada yang lain. Sebagaimana

dipahami dalam firman Allah surat An-Nahl ayat 125:

125. Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu

Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan

Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.

Berdasarkan ayat tersebut dapat dipahami bahwa siapa pun dapat menjadi pendidik

agama Islam asalkan dia memiliki pengetahuan (kemampuan) lebih, mampu

mengimplikasikan nilai relevan dalam pengetahuan itu, yaitu sebagai penganut agama yang

patut dicontoh. Dalam agama yang diajarkan, dan bersedia menularkan pengetahuan agama

serta nilainya kepada orang lain.

Menurut Ki Hajar Dewantara, guru adalah orang yang mendidik maksudnya adalah

menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak agar mereka sebagai manusia dan

sebagai anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-

29 Syaiful Bahri Djamarah, Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif, (Jakarta: PT. Rineka Cipta,

2005), 31-32.

Page 31: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

20

tingginya.30 Dengan demikian, pada dasarnya guru bukanlah sekadar orang yang berdiri di

depan kelas untuk menyampaikan pelajaran, tetapi guru juga adalah seorang yang

membimbing untuk dapat memberikan contoh kongkret kepada para siswanya.

Untuk dapat tercapai tujuan dari permasalahan yang perlu diperhatikan adalah

strategi pembelajaran guru PAI yang akan disampaikan kepada siswa. Hal tersebut sangat

berguna untuk memperbaiki keadaan siswa apabila mereka dapat mencerna pembelajaran

yang telah disampaikan oleh guru.

Merencanakan strategi pembelajaran PAI yang berkarakter, kualitas pembelajaran

menjadi kunci dalam mengingkatkan sumber daya manusia. Strategi pembelajaran yang

berkualitas merupakan pembelajaran yang terencana dan sengaja diciptakan, bukan belajar

yang terjadi secara insidental atau tiba-tiba diadakan tanpa rencana sebelumnya. Dengan

demikian penyusunan lesson plan sangat dibutuhkan.31

Strategi pengembangan karakter menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

adalah sebagai berikut, karakter itu harus ada sebab dikatakakan sebagai pendidikan jika

proses belajar mengajarnya tidak menyentuh karakter. Oleh karena itu untuk

menumbuhkan karakter yang baik kepada siswa ada tiga strategi yaitu keteladanan,

pembiasaan, dan disiplin. Dari ketiga strategi tersebut Mendikbud mencontohkan dengan

contoh sebagai berikut, jika orang tua ingin anak-anak nya mematuhi rambu-rambu lalu

lintas, maka orang tua juga harus mematuhi rambu-rambu tersebut dalam kehidupan sehari

hari.

Tugas dan fungsi guru PAI menurut Syaiful Bahri (2005) ialah guru PAI sebagai

korektor, guru PAI harus bisa membedakan mana nilai yang baik dan mana nilai yang

30 M. Sukardjo, Landasan Pendidikan Konsep dan Aplikasinya, (Jakarta: Rajawali Pers, 2009), 10. 31 Barnawi dan M. Arifin, Strategi dan Kebijakan Pembelajaran Pendidikan karakter, (Yogyakarta: ar Ruzz

Media, 2012). Hlm. 65.

Page 32: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

21

kurang baik. Semua nilai yang baik harus guru PAI pertahankan dan semua nilai yang

buruk harus disingkirkan dari siswa32. Yang selanjutnya yakni guru PAI sebagai inspirator,

sebagai inspirator guru PAI harus dapat memberikan ilmu yang baik bagi kemajuan belajar

siswa. Guru PAI harus memberitahukan cara belajar yang baik dan tepat untuk para siswa.

Tidak hanya melalui teori teori saja dari pengalaman pun dapat dijadikan petunjuk

bagaimana cara belajar dan mengambil pelajaran yang baik. Selanjutnya guru PAI sebagai

motivator, sebagai guru PAI harus dapat memberikan dorongan dan motivasi kepada

peserta didik untuk dapat menjadi anak yang baik dan memberikan mereka semangat untuk

mempersiapkan masa depan lebih baik.

Kompetensi yang harus dimiliki guru PAI adalah menguasai subtansi materi

pelajaran, menguasai metodologi mengajar, menguasai teknik evaluasi dengan baik, serta

dapat memahami, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai moral yang baik. Selain hal-

hal diatas kompetensi yang harus dimiliki guru PAI menurut pemerintah dalam kebijakan

pendidikan nasional telah merumuskan kompetensi yang harus di miliki guru PAI adalah

sebagai berikut kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi professional

dan social. Kompetensi pedagogik itu sendiri berisi tentang guru PAI harus mampu

menyampaikan pelajaran dengan baik kepada siswa, kompetensi professional yang berisi

tentang guru PAI harus dapat disiplin serta bertanggung jawab terhadap pelajaran yang di

ampu, kompetensi sosial, guru PAI harus dapat kerja dalam team maupun individu serta

dapat bersosialisasi dengan baik terhadap siswa.

32 Syaiful Bahri Djamarah, Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2005), 31-32.

Page 33: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

22

3. Strategi Pembelajaran menurut Suryani33

Terdapat beberapa metode dalam menunjang pelaksanaan pembinaan dalam

membangun akhlaqul karimah siswa, yakni:

a. Keteladanan

Cara ini dinilai paling ampuh untuk pembinaan kepribadian siswa didik karena

guru adalah contoh utama siswa dalam lingkungan sekolah. Oleh karena itu, guru

harus memberikan contoh yang baik bagi siswanya melalui sikap dan tingkah

laku, serta akhlak yang baik.

b. Pembiasaan

Inti dari Pembiasaan adalah pengulangan secara kontinyu, seperti shalat

berjamaah di sekolah, kegiatan shalat duha berjamaah, salam dan sapa ketika

bertemu dengan guru, dan lainnya.

c. Nasehat

Nasehat bertujuan memberikan pengertian kepada seorang yang disampaikan

dengan lemah lembut. Pesan Nasehat dapat sampai kepada pendengar dengan

syarat, yaitu penasehat terlibat dalam isi nasehat tersebut, merasa prihatin

terhadap nasib orang yang dinasehati, hendaklah ikhlas, artinya lepas dari

kepentingan pribadi secara inderawi, dan menasehati dengan cara berulang-ulang.

d. Pengawasan

Pendidikan yang disertai pengawasan dimaksudkan memberikan pendampingan

dalam upaya membentuk akidah dan moral anak.

33 Suryani, Hadits Tarbawi AnalisisPedagogis Hadits-Hadits Nabi, (Yogyakarta: Teras,2012),hal.172-173.

Page 34: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

23

e. Pemberian hukuman atau sanksi

Pembinaan dengan metode hukuman harus dilakukan dengan memperhatikan

berbagai aspek, yaitu hukuman tidak boleh dilakukan dengan cara kasar dan

dapat membuat mental anak menjadi turun, tetapi hukuman harus mengandung

unsur mendidik.

f. Berdialog

Kedewasaan anak dalam berpikir membuka ruang bagi orang tua atau guru untuk

berdialog tentang berbagai hal agar anak tidak salah langkah.

Page 35: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

24

BAB III

PEMBAHASAN

A. Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter dalam Mata pelajaran PAI

Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu mata pelajaran di sekolah yang sangat

menekankan pada tumbuhnya karakter yang baik pada peserta didik. Oleh karena itu, mata

pelajaran ini harus diinternalisasikan dengan baik oleh guru kepada peserta didik. Namun,

terkadang mata pelajaran agama tidak dianggap penting oleh sebagian peserta didik

dikarenakan peniliannya tidak terdapat di ujian UNBK (Ujian Nasional Berstandar

Komputer). Hal itu tentunya dapat menjadi problem tersendiri bagi Guru PAI supaya dapat

menekankan pendidikan Agama Islam kepada peserta didik sehingga dapat menumbuhkan

karakter yang baik bagi mereka.

Adapun indikator dari peranan guru Pendidikan Agama Islam sebagai pengajar adalah

guru mampu memilih bahan atau materi yang akan disampaikan, metode yang sesuai dengan

kondisi dan situasi, tujuan, serta pengadaan evaluasi, memiliki persiapan mengajar dan

mampu mempersiapkan kegiatan pembelajaran dengan baik, guru mampu memberikan

pemahaman kepada siswa tentang pelajaran yang diberikan, guru mampu merancang dan

merencanakan suatu kegiatan dengan baik.

Pembelajaran Agama di SMP Negeri 03 Randublatung Blora dibatasi oleh jam

pelajaran. Namun, hal tersebut dapat diatasi dengan berbagai strategi terobosan dan kreatifitas

guru PAI guna menunjang memperbaiki kemunduran karakter yang terjadi pada peserta didik

di sekolah tersebut. Untuk mengupas lebih jauh bagaimana strategi pembelajaran guru PAI

tersebut akan dibahas di bawah ini.

Page 36: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

25

Perencanaan Pembelajaran PAI berkarakter melalui kualitas pembelajaran menjadi

kunci dalam meningkatkan sumber daya manusia. Pembelajaran yang berkualitas merupakan

pembelajaran yang terencana dan sengaja diciptakan (intentional learning), bukan belajar

yang terjadi secara incidental (incidental learning). Dengan demikian penyusunan lesson plan

dalam pembelajaran sangat dibutuhkan34

Ada tujuh langkah untuk menginternalisasikan strategi pembelajaran PAI dalam silabus,

yaitu

1) mendeskripsikan kompetensi dasar tiap mata pelajaran.

2) mengidentifikasi aspek-aspek atau materi materi pendidikan karakter yang akan

dintegrasikan kedalam strategi pembelajaran guru PAI.

3) mengintergrasikan butir-butir karakter / nilai kedalam kompetensi dasar (materi

tambahan) yang dipandang relevan atau ada kaitannya.

4) melaksanakan strategi pembelajaran tersebut

5) menentukan strategi tersebut

6) menentukan evaluasi startegi pembelajaran tersebut.

7) menentukan sumber-sumber belajar 35

Berdasarkan pengamatan peneliti terhadap silabus dan RPP guru PAI di SMP Negeri 03

Randublatung Blora ketujuh langkah tersebut telah diterapkan. Silabus dan RPP yang

digunakan guru PAI telah mengintegrasikan nilai-nilai karakter.

Berdasarkan data di atas nilai-nilai karakter sudah diintegrasikan dalam pembelajaran

PAI di SMP Negeri 03 Randublatung Blora. Beberapa nilai yang menjadi pokok penekanan

dalam silabus dan RPP antara lain adalah religious, disiplin, kebersamaan, dan demokrasi.

34 Barnawi dan M. Arifin, Strategi dan kebijakan Pembelajaran Pendidikan Karakter, (Yogyakarta: Ar Ruzz

Media,2012), hlm.65. 35 Abdul Majid dan Dian Andayani, Pendidikan, hlm.170.

Page 37: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

26

Adapun strategi pembelajaran yang sering digunakan di sekolah tersebut adalah ceramah,

diskusi, tanya jawab, penugasan, demonstrasi (praktik), dan multimedia.

Strategi yang digunakan oleh guru PAI dalam penelitian ini berdasarkan Al-Quran, As-

Sunnah, dan buku panduan guru PAI. Selain itu terdapat strategi lain menurut Suryani (2012)

yang dipergunakan penulis dalam menangani siswa, yaitu Keteladanan, Pembiasaan, Nasehat,

Pengawasan, Pemberian Hukuman atau sanksi, dan Berdialog.

1. Strategi Keteladanan

Pada observasi peneliti ketika penelitian keteladanan dipraktikan oleh guru PAI di

SMP Negeri 03 Randublatung Blora dengan metode salam, sapa, senyum, sopan dan

santun sehingga secara sederhana kebiasaan tersebut dapat dicontoh oleh peserta didik

untuk dapat berlaku sopan dan santun terhadap bapak ibu guru di sekolah tersebut.36

Strategi tersebut yang telah diterapkan oleh guru PAI pada lingkungan sekolah

SMP Negeri 03 Randublatung Blora dengan metode menyambut siswa setiap pagi dan

siang di depan gerbang sebelum mulai dan berakhir pembelajaran strategi tersebut dapat

mengurang kebiasaan buruk siswa, yaitu memiliki kebiasaan tidak hormat dan tidak sopan

terhadap guru di kelas maupun di luar kelas. Menurut hasil wawancara terhadap siswa atas

nama inisial DE kelas VIII D

“Iya, pembiasaan tersebut dapat menumbuhkan rasa hormat dan patuh

terhadap bapak ibu guru dikarenakan seperti tumbuh rasa patuh dan segan terhadap guru yang telah ikhlas membimbing dan mendidik di sekolah. hal

tersebut berbanding terbalik ketika dimas masih duduk dikelas VII yang belum ada kebiasaan tersebut sehingga tidak memiliki rasa segan dan

hormat terhadap guru”.37

36 Berdasarkan observasi peneliti di lingkungan sekolah SMP-Negeri 03 Randublatung Blora 15 Juli 2019. 37 Wawancara dengan siswa Dimas Erlangga, siswa yang dikategorikan tidak sopan terhadap guru sesuai data

guru BK.

Page 38: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

27

Hasil penelitian tersebut juga dibenarkan oleh guru Bimbingan dan Konseling

Bp.edi

“bahwa telah ada perbaikan perubahan karakter yang di tunjukan oleh

siswa atas nama Dimas Erlangga yang sebelum strategi Guru PAI ini

diterapkan siswa atas nama tersebut sering melawan guru yang mengajar di dalam kelas, dan sering melanggar peraturan sejak diterapkan strategi

senyum, sapa, salam, sopan, dan santun dengan metode menyambut siswa ketika sebelum dan sesudah pelajaran ada perubahan yang signifikan

terhadap dimas yakni berkurang laporan terhadap guru guru yang mengajar dikelas bahwa siswa atas nama dimas sudah berkurang membantah dan

melawan guru yang mengajar di kelas”.38

Hal senada juga disampaikan oleh guru PAI Ida Nur Laila yang bersangkutan

dalam strategi ini, bahwa:

“Dalam menerapkan budaya 5S yaitu senyum, sapa, salam, sopan, dan santun ini perlu kerjasama dengan semua bapak ibu guru di lingkungan sekolah ini sehingga semua guru akan mendapatkan jadwal

untuk menyapa siswa setiap sebelum pelajaran dan sebelum pulang.

Sehingga kelak budaya 5S ini akan menjadi rutinitas khas SMP Negeri 03 Randublatung Blora. Untuk dapat menumbuhkan rasa saling menghargai,

menghormati dan saling menyayangi antara seluruh keluarga di

lingkungan sekolahan”.39

Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa siswa pada usia remaja pada

perkembangan kognitif dan afektifnya melalui tahapan-tahapan moral sehingga dalam

internalisasi nilai bagi siswa diperlukan struktur pembinaan dan penanaman nilai-nilai

yang disesuaikan dengan tingkat perkembangan usia siswa yang secara berkelanjutan

dengan tetap memperhatikan kecenderungan kritis dan idealisnya siswa remaja. Peranan

guru yang perlu saling koordinasi dalam upaya memberikan tauladan yang baik bagi

mereka. Oleh sebab itu, keteladanan dan pembiasaan adalah salah satu strategi yang perlu

dilakukan di lingkungan sekolah sehingga siswa dapat memiliki figur yang dominan bagi

mereka. Mendidik melalui keteladanan jauh lebih efektif, keteladanan dan pembiasaan

38 Wawancara guru Bimbingan dan Konseling Edi Suwardi 20 Juli 2019. 39 Wawancara Guru PAI Ida Nur Laila 20 Juli 2019

Page 39: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

28

merupakan dua perilaku sikap yang saling terkait sehingga siswa secara langsung dapat

dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari.

Melalui strategi keteladanan tersebut akan terbangun nilai-nilai kesadaran diri siswa

yang percaya diri, sopan santun, dan akhlaqul karimah. Dalam Al-Quran cukup

menegaskan pentingnya teladan yang baik dalam membentuk kepribadian dan karakter

seseorang, dan teladan yang baik bagi umat Islam adalah Nabi Muhammad SAW. Allah

SWT menyatakan bahwa “Sungguh dalam pribadi Rasulullah SAW terdapat suri tauladan

yang baik bagimu”. (Q.S Al-Ahzab, 33:21)

Ketika mengajar di kelas, guru juga menunjukkan sikap ramah dan bersahabat.

Guru juga menyampaikan pelajaran dengan murah sanyum sehingga siswa akan merasa

nyaman dan dapat meniru apa yang dicontohkan oleh bapak ibu guru ketika di dalam

kelas maupun di luar kelas tersebut. Salah satu siswa VIIIE SMP Negeri 03 Randublatung

Blora, Anu, mengatakan

“Ibu Ida orangnya sangat ramah kepada siswa-siswanya, selalu murah senyum dan sangat bersahabat. Sehingga kami merasa nyaman ketika ada masalah baik pelajaran atau masalah pribadi untuk meminta solusi dari

beliau.”40

Dari wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa penerapan budaya 5S merupakan

strategi yang di upayakan oleh guru PAI yang kerja sama dengan seluruh guru di sekolah

tersebut untuk dapat mengurangi kemunduran karakter tidak sopan terhadap bapak ibu

guru, bulliying terhadap teman sehingga akan tumbuh satu lingkungan sekolah yang saling

menghormati dan menyayangi. Kerja sama semua unsur ini memungkinkan dapat

terealisasi secara efektif dan tepat tujuan.

40 Wawancara dengan Anugerah siswa kelas VIIIE SMP-Negeri 03 Randublatung Blora.

Page 40: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

29

2. Strategi Nasehat (advice) dan pengawasan (control).

Adapun strategi nasehat, kepercayaan, dan pengawasan dari guru PAI coba

ditanamkan kepada siswa atas inisial tio kelas IX D siswa yang bersangkutan sering

meninggalkan kelas ketika jam pelajaran dan sering tidak masuk sekolah. Ketika tio kelas

VII dan VIII yang bersangkutan belum mengalami kemunduran karakter tersebut tetapi

sejak menginjak kelas IX yang bersangkutan sering tidak masuk sekolah dan ketika di

sekolah jarang mengikuti jam pelajaran di dalam kelas. Strategi nasehat, kepercayaan,

dan pengawasan yang diberikan berupa dengan mencari tahu latar belakang siswa

tersebut ketika di rumah, latar belakang masyarakat dan teman bermain. Dengan teknik

tersebut, guru PAI akan mengetahui secara jelas dan rinci alasan dan penyebab tio sering

tidak sekolah sehingga tidak menuduh tanpa bukti dan mudah diberikan solusi. Aditio

adalah salah satu siswa yang mewakili siswa siswa yang lain yang mengalami latar

belakang yang sama, yakni dari kecil telah tinggal hanya dengan nenek tanpa kedua

orang tua yang disebabkan perceraian. tio juga memiliki kebiasaan bekerja, yaitu

pertunjukan seni barongan untuk dapat membantu keuangan keluarga. Oleh sebab itu, ia

sering kali tidak masuk sekolah. Strategi diberikan guru PAI dengan cara memberikan

nasehat secara intens secara personal dengan tatap langsung maupun melalui pesan

whatsap setiap hari sehingga tio merasakan bahwa ada orang yang peduli dan

memperhatikan masa depannya yang harusnya dia dapatkan dari kedua orang tuanya.

Setelah diberikan strategi tersebut yang dihasilkan dari perubahan tio adalah

“saya jadi merasa sungkan jika tidak berangkat kesekolah, sebab bapak ibu

guru sangat sering menghubungi saya dan sering berkunjung kerumah”. 41

begitu pula yang disampaikan guru BK Edi , “ada perubahan terhadap tio

yang tadinya dalam seminggu hanya masuk 2 hari yaitu hari jumat dan

41 Wawancara dengan siswa tio kelas IX D 14 Juli 2019.

Page 41: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

30

sabtu setelah mendapatkan strategi pembelajaran melalui guru PAI

tersebut tio dalam seminggu masuk 4 sampai 5 hari, walaupun belum

penuh 6 hari setidaknya ada perubahan yang inshaAllah akan ada dampak

yang positif dari tio”.42

Strategi pembinaan yang diberikan melalui penanaman nilai-nilai kejujuran bagi

siswa dilakukan melalui kepercayaan dan pembiasaan yaitu dengan cara membiasakan

jumat berinfak. Yaitu dengan cara setiap kelas akan menyetorkan hasil dari infak kepada

guru PAI secara bergantian sehingga nama murid satu kelas akan mendapatkan giliran

untuk menarik, menghitung, dan menyetorkan hasil dari Jumat berinfak tersebut. Melalui

strategi pembelajaran di atas, akan memungkinkan untuk menanamkan rasa tanggung

jawab dan kejujuran terhadap murid sehingga murid akan merasa memiliki tanggung

jawab dan kepercayaan terhadap para guru.

Kegiatan Jumat berinfak dimaksudkan untuk melatih sikap dermawan siswa.

Kegiatan infak dilakukan hari Jumat dengan cara menyisihkan sbagian uang yang

dimilikinya untuk diinfakkan. Hal ini bertujuan untuk melatih sifat dermawan siswa agar

tidak menghabiskan semua uang yang dimilikinya untuk membeli jajan saja, tetapi juga

disisihkan untuk diinfakkan. Hasil uang tersebut kemudian dikelola oleh guru pengurus

mushola sekolah yang digunakan untuk keperluan keagamaan di sekolah tersebut, salah

satunya yaitu membeli hewan korban untuk idul adha. Hal ini seperti disampaikan oleh

Bapak Yahya , S.Pd, M.Pd. bahwa:

“anak-anak kalau tidak diajarkan berinfak maupun shodaqoh sejak dini,

maka kepekaan terhadap sesamanya akan berkurang. Untuk itu siswa harus

dilatih untuk berinfak dan shodaqoh”.43

Strategi pembinaan juga dengan menanamkan kegiatan berdoa di awal dan akhir

pembelajaran serta membaca surat-surat pendek serta Asmaul Husna. Budaya pembinaan

42 Wawancara dengan guru BK Edi 20 Juli 2019. 43 Wawancara bapak guru PAI Yahya S.Pd , 20 juli 2019.

Page 42: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

31

tersebut dapat mengajak siswa untuk mengawali diri mereka setiap hari untuk beribadah

kepada Allah. Hal ini selaras dengan yang disampaikan oleh bapak Yahya S.Pd, M.Pd

bahwa:

“Pembinaan dengan mengawali doa, membaca surat-surat pendek dan asmaul husna dilakukan untuk menumbuhkan rasa cinta siswa

terhadap Al-quran sehingga mereka memiliki kesadaran untuk membaca

dan mengamalkannya. Apabila mereka sudah dekat dengan Al-Quran inshaAllah mereka akan mengetahui mana yang baik dan mana yang

kurang baik”.44

Salah satu yang harus dilakukan pada strategi ini adalah menciptakan lingkungan

sekolah menjadi laboratorium Agama salah satunya dengan strategi membaca Al-Quran

setiap hari walaupun hanya beberapa ayat yang terpenting adalah ke-istiqomah-an dalam

mempraktikkan setiap harinya. Sehingga siswa akan dapat mengembangkan kemampuan

diri dalam membaca Al-Quran dan menjadikan lingkungan yang nyaman bagi para

peserta didik guna untuk menunjukkan kemampuan dan wadah mereka dalam

mengeksplor kemampuan diri mereka sehingga tidak akan mereka gunakan untuk hal hal

yang negatif.

Selain itu strategi pembinaan juga dengan pembiasaan sholat dhuha, di waktu

istirahat siswa-siswa yang mengalami kemunduran karakter dan sering melanggar

peraturan sekolah sesuai dengan data guru Bimbingan dan Konseling akan diajak untuk

melaksanakan sholat dhuha di dalam mushola sekolah. Shalat dhuha ini merupakan

langkah awal untuk membina siswa untuk dapat selalu mengingat Allah dalam meminta

pertolongan dan perlindungan serta menyadarkan mereka bahwa apapun yang mereka

lakukan akan ada Allah yang akan selalu mengetahui sehingga mereka dapat mengurangi

kenakalan dan kebiasaan yang kurang baik yang mereka lakukan.

44 Wawancara dengan guru PAI Yahya S.Pd, M.Pd 20 juli 2019.

Page 43: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

32

“Siswa yang bernama tio mengatakan, ketika jam istirahat diajak bu Ida dan Bu Aisyah untuk melaksanakan sholat dhuha, walaupun kadang

berat soalnya telat jajan dikantin, tapi karena ibu guru mengajak ya kita lakukan, jujur saya jarang sholat, sholatnya ya kalo disekolah dengan ibu

guru PAI mengajak sholat dan ngaji saya jadi tau gimana caranya sholat

dan ngaji”.45

Strategi sholat dhuha merupakan pembiasaan yang dicoba dilakukan guru PAI

dalam rangka supaya mendekatkan siswa siswa yang bersangkutan yang sering

melanggar peraturan untuk dekat dengan sang penciptanya dan melatih mereka untuk

melaksanakn sholat sunnah. Selain itu, dengan adanya shalat dhuha suasana sekolah akan

menjadi lebih tenang tidak hanya menguasai teori-teori pembelajaran saja tetapi juga

melaksanakan ritual ibadah.46

3. Strategi Penghargaan (reward)

Upaya dalam memaksimalkan pembinaan terhadap siswa strategi reward perlu

diberikan sehingga murid akan merasakan di hargai prestasinya. Strategi ini guru PAI

mempraktekannya terhadap semua murid ketika jam pelajaran dengan tujuan

menumbuhkan semangat belajar siswa. Strategi tersebut diberikan dengan cara sebelum

pembelajaran di mulai guru PAI akan memberikan kuis yang berisi soal-soal dari bab

sebelumnya dan 1 bab sesudahnya. Apabila ada yang dapat berani menjawab walaupun

jawabannya kurang tepat akan mendapatkan reward, yaitu poin nilai yang nantinya di

akhir minggu poin tersebut akan dihitung yang paling tinggi poinnya akan mendapatkan

hadiah sesuai yang dibutuhkan siswa yang bersangkutan, contohnya buku tulis, bolpoin,

jilbab, bahkan uang saku tambahan untuk membayar buku LKS yang belum lunas. Untuk

mengetahui progress dari strategi reward ini, penulis mewawancarai siswa atas nama

inisial Tama kelas VIIIE yang dari hasil data dari guru wali kelas siswa atas nama

45 Wawancara dengan tio kelas IXD, 14 juli 2019. 46 Wawancara guru PAI Ida Nur Laila. 20 juli 2019.

Page 44: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

33

tersebut tergolong siswa yang jarang mengumpulkan tugas dan sering mendapatkan nilai

buruk dalam ulangan.

“ lumayan saya jadi mau membaca buku catatan sebelum masuk kelasnya bu ida, soalnya kalo saya berani jawab walapun itu salah bu ida selalu memberi nilai dan saya lihat banyak teman teman yang mendapatkan

hadiah.”.47

Hasil dari wawancara dengan guru kelasnya bu srimining yaitu, “ walaupun belum ada kenaikan yang signifikan terhadap nilai wahyu, tetapi dia sudah mau mengumpulkan tugas pekerjaan rumah yang

diberikan bapak ibu guru”.48

4. Strategi berdialog

Kegiatan keputrian ini diperuntukkan untuk siswi yang sedang berhalangan sholat

diganti dengan diskusi dan tanya jawab seputar kewanitaan. Pada kajian keputrian ini

juga digunakan wadah Guru PAI untuk dapat memberikan nasehat dan bimbingan kepada

para siswa di sekolah yang sudah terbiasa melakukan pacaran. Kajian ini juga di ikuti

oleh seluruh siswa putri yang sedang tidak melakukan sholat. Di dalam kajian ini selain

diskusi terkadang juga disempatkan menonton film pendek tentang kisah inspiratif

perempuan.

Kegiatan keputrian merupakan kegiatan yang diterapkan oleh Guru PAI sebagai

wadah berbagi ilmu serta saling cerita dari hati ke hati tentang berbagai masalah

kewanitaan dan permasalahan siswa perempuan. Oleh sebab itu, harapan guru PAI ketika

ada wadah ini tidak lagi terdapat siswi yang merasa tidak memiliki wadah untuk sekedar

berbagi cerita kisah sedih karena ada para guru PAI perempuan yang akan dengan ikhlas

mendengarkan dan memberikan saran dan masukan.

47 Wawancara dengan murid Tama kelas VIIIE, 20 Juli 2019. 48 Wawancara dengan guru wali kelas VIIIE Srimining S.Pd. 25 Juli 2019.

Page 45: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

34

Berikut salah satu hasil wawancara terhadap siswi yang sering pacaran di dalam

dan luar sekolah.

“Sejak ada kajian putri dari Ibu Ida dan Ibu Aisyah aku merasakan ga sendirian lagi, alasan aku pacaran kan aku sendirian di rumah soalnya

bapak ibuku kerja di luar kota, aku merasa sepi aja ga ada yang dimintai saran. Dari nasehat ketika kajian ibu guru menjelaskan dengan sabar kalo

ga baik pacaran itu dosa, jadi aku rela putusin pacar ku”.49

“Kalo aku, belum bisa move on dari pacarku, aku udah ga bisa jauh dari dia. Jadi

adanya kajian keputrian ini ya aku ikutin aja”.50.

“Alhamdulilah, sejak ada kajian ini aku bisa ada wadah buat cerita

dan Tanya mengenai masalahku, ga perlu cari tempet curhat di luar atau bahkan kasih sayang (pacar) tapi kadang kalo lagi ga disekolah lagi di

rumah aku juga merasa kesepian”.51

Kegiatan keputrian yang dilakukan guru PAI terhadap para siswi yang sedang

berhalangan sholat tersebut salah satu upaya agar siswi yang tidak melaksanakan sholat

bisa bermanfaat waktunya dengan mendapatkan ilmu dan sharing cerita tentang kisah

wanita.

“saya berharap siswi siswi disekolah ini dapat saling berbagi ilmu di sini, serta dapat saling terbuka akan permasalahan yang mereka hadapi, sehingga mereka tidak perlu lagi mencari teman curhat di luar sana yang

biasanya justru keblablasan mereka pacaran”.52

49 Wawancara siswi anda kelas VIIIE. 50 Wawancara fitri kelas XID. 51 Wawancara Rohmag kelas VIIIE. 14 juli 2019. 52 Wawancara guru PAI Ida Nur Laila S.Pd. 20 juli 2019.

Page 46: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

35

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Kemajuan Karakter Siswa Setelah Mendapatkan Strategi Pembelajaran Guru PAI

Dengan adanya strategi pembelajaran guru PAI tersebut, perilaku siswa siswa yang

masuk kedalam data dari guru bimbingan dan konseling yang mengalami kemunduran

karakter ketika mereka duduk di kelas VII dan kini mereka di kelas VIII dan XI menunjukkan

bahwa ada perubahan sedikit demi sedikit yang terdapat pada siswa yang bersangkutan

dengan menjadi terarah dan teratur serta tidak melanggar aturan sekolah walaupun belum

secara keseluruhan tetapi secara perlahan-lahan. Berikut tabel hasil wawancara dan tabel

kemajuan karakter pada siswa:

Tabel 1: hasil wawancara

Peneliti Responden

Apa yang kamu rasakan setelah “Iya, pembiasaan tersebut dapat

melaksanakn Slogan 5S menumbuhkan rasa hormat dan patuh

(Senyum,sapa,salam,sopan, dan santun) , terhadap bapak ibu guru dikarenakan

apakah ada dampak positif dari kebiasaan seperti tumbuh rasa patuh dan segan

tersebut? terhadap guru yang telah ikhlas

membimbing dan mendidik di sekolah.

hal tersebut berbanding terbalik ketika

dimas masih duduk dikelas VII yang

belum ada kebiasaan tersebut sehingga

tidak memiliki rasa segan dan hormat

terhadap guru”.

Apakah perlu kerjasama dalam “Dalam menerapkan budaya 5S yaitu

melaksanakan program tersebut? senyum, sapa, salam, sopan, dan santun

ini perlu kerjasama dengan semua bapak

ibu guru di lingkungan sekolah ini

Page 47: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

36

sehingga semua guru akan mendapatkan

jadwal untuk menyapa siswa setiap

sebelum pelajaran dan sebelum pulang.

Sehingga kelak budaya 5S ini akan

menjadi rutinitas khas SMP Negeri 03

Randublatung Blora. Untuk dapat

menumbuhkan rasa saling menghargai,

menghormati dan saling menyayangi

antara seluruh keluarga di lingkungan

sekolahan”.

Apa yang kamu rasakan setelah

mendapatkan strategi dari guru PAI?

saya jadi merasa sungkan jika tidak

berangkat kesekolah, sebab bapak ibu

guru sangat sering menghubungi saya

dan sering berkunjung kerumah”

Apa saja yang diterapkan ketika jam

istirahat?

Siswa yang bernama Aditio mengatakan,

ketika jam istirahat diajak bu Ida dan Bu

Aisyah untuk melaksanakan sholat

dhuha, walaupun kadang berat soalnya

telat jajan dikantin, tapi karena ibu guru

mengajak ya kita lakukan, jujur saya

jarang sholat, sholatnya ya kalo disekolah

dengan ibu guru PAI mengajak sholat

dan ngaji saya jadi tau gimana caranya

sholat dan ngaji

Apakah kamu masih pacaran berlebihan? Sudah tidak, saya takut dosa.

Page 48: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

37

Tabel 2: kemajuan karakter pada siswa

Kondisi Awal Kemajuan Karakter

Sering membolos sekolah, sering berani

dan tidak sopan terhadap guru, tidak

memiliki sopan dan santun terhadap guru,

dan sering mengejek teman-teman di

kelasnya.

Sopan terhadap guru, dalam seminggu 5

hari masuk yang sebelumnya lebih

banyak tidak masuknya, berkurang dalam

mengejek teman di kelas.

Sering tidak mengerjakan tugas, nilai

ulangan harian di bawah KKM,

menyepelekan guru, sering terlambat,

sering melanggar peraturan sekolah.

Nilai tugas rumah yang tadinya selalu 0,

sekarang 70, nilai ulangan yang

sebelumnya 40 sudah ada perbaikan

menjadi 60 bahkan 70. Sudah tertib.

Sering membantah guru, sering

membolos, sering melanggar peraturan

sekolah.

Sudah ada kemajuan karakter yaitu sudah

jarang melanggar peraturan sekolah,

sudah sopan terhadap guru yang

mengajar, mengerjakan tugas rumah dan

perbaikan dalam nilai ulangan yang

tadinya 50 sekarang menjadi 75.

Pacaran berlebihan ( berduaan di tempat

sepi, berpegangan tangan, berciuman,

berpelukan dsb).

Sudah tidak pacaran dan bisa fokus dalam

belajar dengan bukti hasil ulangan harian

yang sebelumnya di bawah KKM menjadi

di atas KKM.

Dengan adanya data observasi dan wawancara diatas dapat diberikan disimpulan bahwa

ada kemajuan karakter yang terdapat pada siswa-siswa yang diteliti setelah mendapatkan

strategi pembelajaran oleh guru PAI. Hal itu dijelaskan oleh kepala sekolah, guru BK, guru

Kesiswaan, serta Guru wali kelas, bahwa ada perubahan dari siswa yang bernama AD yang

tadinya sering tidak masuk sekolah dan melawan guru menjadi lebih sering masuk walaupun

terkadang masih ada yang bolos walaupun hanya satu hari, AD juga sudah tidak melawan

guru di kelas yang mengajar. Begitu juga yang terjadi pada siswa atas nama DIE juga ada

Page 49: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

38

perubahan, siswa tersebut yang tadinya sering melanggar peraturan sekolah sudah tidak sering

melanggar, salah satunya sudah jarang telat datang ke sekolah. Begitu pula siswa atas nama

AD juga sudah ada perbaikan nilai ulangan maupun tugas setelah mendapatkan strategi ini,

serta pada siswi siswi yang sering pacaran berlebihan atas nama DLA, dan NR mereka juga

sudah memilih untuk mengurangi rutinitas pacaran tersebut untuk lebih mengikuti kegiatan di

sekolah dari pada sibuk dengan pacaran. Dengan adanya hasil penelitian diatas dapat

diberikan kesimpulan bahwa perlu adanya kerja sama serta peran dari guru PAI untuk dapat

membimbing siswa siswa yang memiliki kemunduran karakter supaya ada perubahan karakter

yang lebih baik. Sehingga akan ada kolaborasi antara guru BK, Guru Kesiswaan, serta Guru

PAI untuk dapat bersama bertanggung jawab terhadap perbaikan karakter siswa di sekolah.

Faktor pendukung dari strategi pembelajaran guru PAI dapat diidentifikasi melalui

analisis SWOOT dengan pertimbangan kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan. Untuk

pertimbangan kekuatan SMP-Negeri 03 Randublatung memiliki Akreditasi “B” Sesuai

dengan sertifikasi Akreditasi BAN-S/M Dp.000057 sehingga lulusan alumni dari sekolahan

tersebut dapat memiliki kualitas yang mumpuni untuk masuk jenjang yang lebih tinggi. Yang

kedua yakni kelemahan sekolah ini berada di tengah tengah padat penduduk suatu desa yaitu

desa peting jadi tidak di tengah kota pusat Blora, yang selanjutnya peluang, sekolahan ini

memiliki peluang untuk mendapatkan jumplah siswa yang banyak sebab satu satu nya

sekolahan negeri yang dekat dengan desa tersebut, yang terakhir yaitu tantangan sekolahan ini

harus dapat membuktikan ke masyarakat untuk dapat menghasilkan lulusan yang berbobot

dan memiliki karakter yang baik.

Suatu proses kegiatan pembelajaran pasti akan menemui faktor penghambat yang

menghalanginya sebuah tujuan dari pembelajaran tersebut. Dalam menerapkan hal-hal yang

Page 50: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

39

positif terhadap peserta didik sangatlah perlu kesabaran dan ketelatenan. Dalam kaitannya

strategi pembelajaran guru PAI dalam menanggulangi kemunduran karakter siswa di SMP-

Negeri 03 Randublatung Blora, tentunya ada problem dan penghambat yang muncul antara

lain:

a. Kurang dan rendahnya kesadaran siswa terhadap pentingnya memiliki karakter yang

baik. Seperti tidak membolos, tidak melawan guru, sholat 5 waktu, semangat belajar

sehingga dapat bermanfaat bagi masa depan mereka. Untuk sholat dhuhur berjamaah

saja guru harus memeriksa setiap kelas supaya dapat melaksanakan sholat berjamaah.

b. Kurangnya dukungan dari para guru, karena tidak semua guru mau terlibat. Hanya

guru-guru yang memiliki kesadaran saja yang mau mengarahkan siswa. Hal tersebut

sedikit menghambat proses strategi tersebut.

c. Kurangnya dukungan orang tua siswa dan latar belakang keluarga yang berbeda beda.

d. Kurangnya komunikasi antara orang tua dan guru.

e. Teman bermain yang negative sangat berpengaruh terhadap strategi yang diberiikan

guru terkadang siswa lebih memilih mengikuti teman daripada nasehat guru.

f. Pengaruh negative atas perkembangan dan kemajuan teknologi dan informasi,

sehingga membuat siswa dengan mudah mendapatkan hal-hal yang negative dari

sosial media.

Page 51: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

40

B. Faktor Pendukung dan Penghambat Strategi Pembelajaran Guru PAI

Tabel 3: Faktor Pendukung dan Penghambat

Faktor Pendukung Faktor Penghambat

Letak sekolah yang strategis di

masyarakat yang padat penduduk.

Sehingga jumplah siswa yang masuk

setiap tahunnya selalu memenuhi kuota.

Latar belakang masyarakat yang tidak

mendukung kegiatan di sekolah.

Dipimpin oleh kepala sekolah yang

disiplin sehingga memiliki visi dan misi

yang jelas.

Kebanyakan siswa memiliki latar

belakang keluarga yang tidak utuh.

Kerja sama antara guru dan karyawan

sangatlah baik

Kurangnya kesadaran siswa untuk

memiliki karakter yang baik.

Gedung dan fasilitas sekolah yang

mumpuni.

Susahnya komunikasi antara guru ke wali

murid.

Memiliki tenaga guru yang kompeten di

bidangnya.

Lingkungan bermain siswa yang negatif

ketika di luar sekolah.

Page 52: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

41

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan pada bab yang telah diuraikan sebelumnya maka didapatkan

kesimpulan sebagai berikut.

1. Strategi Pembelajaran Guru PAI dalam Menanggulangi Kemunduran Karakter Siswa di

SMP Negeri 03 Randublatung Blora adalah dengan cara, strategi keteladanan, Strategi

nasehat (advice), kepercayaan (confidence), dan pengawasan (control), strategi

penghargaan dan hukuman.

2. Kemajuan Karakter yang dihasilkan berdasarkan data siswa yang diteliti yang didapatkan

dari guru Bimbingan dan Konseling adalah sebagai berikut, terdapat siswa yang sudah

jarang membolos dan sudah tidak pacaran lagi serta siswa yang sudah dapat hormat dan

patuh terhadap bapak ibu guru. Hasil dari penelitian ini adalah ada perubahan yang positif

walaupun belum secara keseluruhan sempurna dari masing masing siswa yang

bersangkutan.

3. Faktor pendukung dari penelitian ini, yaitu letak sekolah yang strategis, kepala sekolah

disiplin, kerja sama guru dan karyawan baik, sarpras mendukung, dan guru yang

kompeten.

4. Faktor penghambat dari penelitian ini, yaitu latar belakang masyarakat yang kurang

mendukung kegiatan sekolah, siswa berasal dari keluarga broken home, siswa kurang

sadar pentingnya karakter, komunikasi guru dan wali murid yang tidak kontinyu,

lingkungan di luar sekolah yang kurang baik.

Page 53: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

42

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian tesis ini dengan judul Strategi Pembelajaran Guru PAI

dalam Menanggulangi Kemunduran Karakter Siswa di SMP Negeri Randublatung Blora,

maka peneliti merekomendasikan hal sebagai berikut:

1. Saran untuk sekolah diharapkan perlu kedisiplinan dalam melanjutkan strategi

tersebut sehingga akan memiliki dampak yang lebih baik bagi siswa-siswa di

sekolah, serta dapat menanggulangi kenakalan yang akan terjadi.

2. Saran untuk kepala sekolah, perlu adanya manajemen dan pembinaan secara

maksimal serta pelaksanaan komitmen yang tinggi.

3. Saran untuk guru bimbingan dan konseling serta guru kesiswaan, hasil penelitian ini

kiranya dapat menjadi rujukan

4. Saran untuk guru PAI untuk selalu menghidupkan kegiatan keagamaan dengan

disiplin sehingga siswa akan memiliki wadah untuk mereka mengembangkan diri.

Page 54: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

43

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: Rineka Cipta,

2006.

Asri ,Budiningsih. Pembelajaran Moral. Jakarta: PT Rineka Cipta, 2013.

Azizah Rinta , Ayu Mafidatul, “Implementasi Model Pembelajaran Diskusi Kelas Strategi Beach

Ball Berbasis Pendidikan Karakter pada Materi Ikatan Kimia Kelas X SMA”, Tesis,

UIN Malang, 2015.

Abdul Majid, Strategi Pembelajaran, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2014.

Barnawi dan M. Arifin, Strategi dan Kebijakan Pembelajaran Pendidikan karakter, Yogyakarta:

ar Ruzz Media, 2012.

Dasim Budimansyah, dkk, Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan, Bandung:

Ganeshindo,2008.

Dewi, Irma. Efektifitas Kelompok Strategi Self Monitoring untuk Mengurangi Perilaku

Menyimpang, Jurnal Fokus Konseling, Volume 2, nomor 1 (2017): 25-38.

Dakir dan Sardimi, Pendidikan Islam dan ESQ: Komparasi-Integratif Upaya Menuju Stadium

insan Kamil. semarang: Media Grup, 2011.

Elmubarok. Membumikan Pendidikan Karakter. Bandung: Alfabeta, 2009.

Gunawan. Karakter. Jakarta: Raja Grafindo persada, 2009.

Habibah, Anis, “Internalisasi Pendidikan Nilai Dalam Pembelajaran Al-quran Hadist”, Tesis,

UIN Yogyakarta, 2011.

Hasbullah, Dasar-dasar Ilmu Pendidikan (Umum dan Agama Islam), Jakarta: Raja Grafindo

Persada, 2008.

Page 55: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

44

Hasan Basri, Remaja Berkualitas, Problematika Remaja dan Solusianya, Yogyakarta: Pustaka

Pelajar, 1996.

Kamal, Rahmat, “Pendidikan Nilai Karakter di madrasah Ibtidaiyah Malang”, Tesis, UIN

Jogjakarta,2012.

Kartini kartono, Patologi Sosial: Kenakan Remaja, Jakarta: PT.RajaGrafindo Persada, 2006.

Lickona, Thomas, Pendidikan Karakter: Panduan Lengkap Mendidik Siswa Menjadi Pintar dan

Baik Bandung: Nusa Media, 2013.

Lopez ,Garcia, “The Role Of the School in Service- Learning”, Journal Of Research on Service

Learning and Community,Volume 4, Number 4 (2016): 23-89.

Maragustam. Filsafat Pendidikan Islam: Menuju Pembentukan Karakter Menghadapi Arus

Global Yogyakarta: Kurnia Kalam Semesta, 2015.

Mardalis. Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: Bumi Aksara, 2003.

Margono, S. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2010.

Marzuki. Pendidikan Karakter Islam. Yogyakarta: IRCdi press, 2015.

Moelong, Lexy J. Metedologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosdakarya, 2000.

Mufidah, Irsyadiyah, “Penerapan Strategi Make Decision dalam Pembelajaran Kooperatif Tipe

Stad pada Materi Pokok Hidrokarbon untuk Membentuk Karakter Peduli Siswa Kelas

X-6 SMA Negeri 2 Lamongan”, Tesis, UIN Yogyakarta, 2013.

Muhaimin. Rekontruksi Pendidikan Islam. Jakarta: Raja Grafindo persada, 2009.

Maragustam, Filsafat Pendidikan Islam: Menuju Pembentukan Karakter Menghadapi Arus

Global Yogyakarta, Kurnia Kalam Semesta, 2014.

M. Sukardjo, Landasan Pendidikan Konsep dan Aplikasinya, Jakarta: Rajawali Pers, 2009.

Moleong, Lexy J.. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Page 56: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

45

Novan Ady Wiyani, Pendidikan Karakter Berbasis Iman dan Taqwa, Yogyakarta:Teras,2012.

Prastowo, Andi. Metode Penelitian Kualitatif dalam Prespektif Rancangan Penelitian.

Yogyakarta: Ar-ruzz Media, 2012.

Peter salim dan Yeni Salim, Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer, Jakarta, Modern English

Press, 1991.

Panuju, Panut dan Ida Umami, Psikologi Remaja, Yogyakarta: Tiara Wacana, 2005.

Safitri, Nindiya Eka, “Strategi layanan Bimbingan dan Konseling dalam pengembangan nilai

religious”, Volume 2 ,Nomor 1 (Febuari 2018): 19-25.

Sofian, Aji. “The Internalization Of National Character Values Through Islamic Religious

Education at Ex International High Schools in Tegal”, Journal of New Horizons

in Education, Volume 5 Number 3 (2015): 5-88.

Sugiono. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta,2014.

Suryani. 2012. Hadits Tarbawi Analisis Pedagogis Hadits-Hadits Nabi, Yogyakarta: Teras.

Susanti, Amelia Rizki, “The Application of Group With Symbolic Modeling Strategy To

Increase Students Activeness in Information Services”. Tesis, Universitas Negeri

Surabaya, 2016.

Syah, Muhibin. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosyada

karya, 2008.

Syaiful Bahri Djamarah, Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif, Jakarta: PT. Rineka

Cipta, 2005.

Sudarsono, Etika Islam Tentang Kenakalan Remaja, Jakarta: Rineka Cipta, 1991.

Sudarsono, Kenakalan Remaja, Prevensi, Rehabilitasi, dan Resosialisasi, Jakarta:Rineka 1995.

Page 57: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

46

Wiyani, Novan Ardy. Save Our Children From School Bullying. Yogyakarta: Arruz Media,

2012.

Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain System Pembelajaran, Jakarta: Kencana Prenada Media

Group, 2008.

Wina Sanjaya, Perencanaan dan desain system pembelajaran, Jakarta: Kencana Prenada Media

Group, 2008, 9-13.

Yudianto,Eka. “Implementasi Model Pembelajaran Diskusi Kelas Strategi Beach Ball Berbasis

Pendidikan Karakter pada Materi Ikatan Kimia Kelas X SMA”, Tesis,UIN Yogyakarta,

(2015).

Zulaicha, Ika, “Strategi Guru PAI Dalam Menanggulangi Problem Pribadi Siswa Kelas X1 di

SMA N 1 Srandakan Bantul”, Tesis UIN Jogjakarta, 2015.

Page 58: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

47

DATA OBSERVASI

Hari : Senin, 14 juli 2019

Jam : 06.30-10.00

Lokasi : SMP Negeri 03 Randublatung Blora

1. Deskripsi data

Siswa yang telah tiba di sekolah pada pukul 06.30 berjajar memasuki pintu gerbang untuk

bersalaman secara bergantian dengan bapak ibu guru yang telah menanti kehadiran

mereka di depan gerbang, pada observasi ini guru PAI selaku guru yang menyarankan

untuk memberikan strategi ini selalu hadir lebih awal dan ikut serta menyambut para

siswa. Siswa yang baru datang dengan sepeda menuntun sepedanya dan menaruh di

parkiran yang telah disediakan khusus untuk siswa. Kegiatan tersebut berjalan sampai bel

berbunyi tanda kegiatan belajar mengajar akan dimulai. Seluruh siswa masuk ke kelas

masing-masing dan di ikuti oleh para guru untuk menyiapkan materi pembelajaran.

2. Interpretasi data

Siswa dan siswi SMP Negeri 03 Randublatung Blora setiap pagi melaksanakan kegiatan

5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun) kepada seluruh warga sekolah dengan

dibuktikan setiap pagi siswa menyalimi bapak ibu guru di pintu gerbang sekolah.

Kegiatan tersebut hingga bel berbunyi tanda kegiatan pembelajaran akan dimulai.

Page 59: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

48

DATA OBSERVASI

Hari : Selasa, 15 juli 2019

Jam : 06.30-10.00

Lokasi : SMP Negeri 03 Randublatung Blora

1. Deskripsi data

Pada istirahat pertama sekitar pukul 09.30 bel berbunyi, siswa yang telah didata oleh guru

Bimbingan Konseling menuju ke mushola sekolah untuk melakukan shalat dhuha secara

berjamaah, meskipun dengan keterpaksaan mereka mau mengikuti tapi itu adalah awal

langkah mereka untuk membiasakan kebaikan. Pelaksanakan sholat dhuha terkadang juga

diikuti oleh siswa siswi yang berkenan untuk mengikuti.

Pada istirahat kedua dilaksanakan shalat dhuhur berjamaah yang diikuti oleh seluruh

warga sekolah baik bapak ibu guru, karyawan, maupun siswa. Shalat berjamaah

berlangsung dengan tertib.

2. Interpretasi data

Strategi selanjutnya adalah dengan shalat dhuha dilanjutkan dengan sholat dhuhur

berjamaah. Pelaksanakan sholat dhuha memang harus di jam luar pembelajaran supaya

siswa tidak meninggalkan kelas. Tetapi dengan seperti itu Alhamdulilah sholat dhuha dan

dhuhur berjamaah berjalan dengan tertib, kedisiplinan dalam melaksanakan sholat

tersebut cukup lancar.

Page 60: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

49

DATA OBSERVASI

Hari : Jumat, 17 juli 2019

Jam : 11.00-12.00

Lokasi : SMP Negeri 03 Randublatung Blora

1. Deskripsi data

Sekitar pukul 11.00 peneliti melakukan observasi mengenai kajian keputrian, pada kajian

ini diikuti oleh siswi-siswi yang berhalangan sholat termasuk juga 3 siswi yang sesuai

data dari guru Bimbingan Konseling yang juga sedang tidak sholat. Pelaksanaan kajian

tersebut bertempat di ruang multimedia SMP Negeri 03 Randublatung Blora, dan

pelaksanakan Alhamdulilah berjalan dengan lancar.

2. Interpretasi data

Berdasarkan hasil observasi ditemukan bahwa pelaksanakan kajian keputrian berjalan

dengan lancar dan di ikuti oleh siswi-siswi yang bersangkutan.

Page 61: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

50

DATA WAWANCARA 1

Sumber Data : Bapak Edi Suwardi, S.Pd., M.Pd

Hari : Senin

Tanggal : 20 juli 2019

Lokasi : Ruang Guru

1. Menurut bapak, siapa sajakah nama anak yang mengalami kemunduran karakter?

Jawab: sebenarnya ada banyak, Bu. Hanya saja, saran saya jika yang diteliti ini anak

anak yang kemunduran karakternya sering sebagai contoh teman-temannya dan juga

memiliki latar belakang keluarga yang tidak harmonis sehingga data anak anak ini

adalah mewakili data anak anak yang lain. Data anak-anak tersebut adalah: AD kelas

IXD, DE kelas VIIID, WPA kelas VIIIE, ES kelas IXC, EPA kelas VIIIE, NR kelas

VIIIE.

2. Apa saja kemunduran karakter yang mereka lakukan di sekolah?

Jawab: sering tidak masuk sekolah padahal sewaktu mereka kelas VII tidak pernah

melanggar, sering melanggar aturan sekolah, tidak niat dalam sekolah dengan

wujudnya jarang mengerjakan tugas dan nilai ulangan kurang baik, sering pacaran di

dalam lingkungan sekolah, kebetulan ya pacarnya anakanak diatas sendiri.

Page 62: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

51

DATA WAWANCARA 2

Sumber Data : Ida Nur Laila, S.Pd.

Hari : Senin

Tanggal : 20 juli 2019

Lokasi : Ruang Guru

1. Menurut ibu, apakah strategi yang tepat guna menanggulangi kemunduran karakter siswa

di sekolah ini?

Jawab: dengan strategi keteladanan, Strategi Nasehat (advice), kepercayaan

(confidence), dan pengawasan (control), strategi penghargaan, dan strategi kajian

keputrian.

DATA WAWANCARA 3

Sumber Data : Bapak Mimin Suhaimin, S.Pd.

Hari : Senin

Tanggal : 20 juli 2019

Lokasi : Ruang Guru

1. Apakah ada perubahan menurut bapak yang sebagai guru kesiswaan di sekolah ini setelah

diberikan strategi tersebut dari guru PAI terhadap anak anak yang mengalami

kemunduran karakter?

Jawab: ada, walaupun belum signifikan. Tetapi setidaknya mereka sudah berkurang

dalam melanggar aturan di sekolah.

2. Apakah strategi tersebut membantu bapak sebagai guru kesiswaan di sekolah?

Jawab: sangat membantu, sebab guru PAI juga ikut andil dalam mengatasi kenakalan

kenakalan yang disebabkan oleh siswa. Sehingga siswa siswa yang bersangkutan

segera mendapatkan treatment yang tepat dari sekolahan.

Page 63: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

52

DATA WAWANCARA 4

Sumber Data : Ibu Srimining

Hari : Senin

Tanggal : 20 juli 2019

Lokasi : Ruang Guru

1. Apakah ada perubahan yang terjadi pada siswa yang bersangkutan?

Jawab: ada, paling tidak mereka sudah dapat menghargai dan menghormati guru,

serta tidak mengejek teman mereka berlebihan.

2. Apakah strategi ini menurut ibu sebagai wali kelas sangat membantu?

Jawab: membantu, masih ada ibu guru yang mau bersama sama memperbaiki

kemunduran karakter siswa.

Page 64: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

53

DATA WAWANCARA 5

Sumber Data : Siswa atas nama AD

Hari : Kamis

Tanggal : 24 juli 2019

Lokasi : Mushola

1. Kenapa kamu sering tidak masuk sekolah?

Jawab: soalnya saya sering bangun kesiangan, nenek saya setiap pagi sudah ke sawah

lupa bangunin saya, kalo tidak kesiangan saya bosen aja ke sekolah terus makanya

saya bolos.

2. Di mana bapak ibumu? Apakah di rumah?

Jawab: bapak ibu saya udah pisah. Sejak kecil saya tinggal sama nenek.

3. Apakah kegiatan yang kamu lakukan jika tidak berangkat kesekolah (membolos)?

Jawab: main HP, nongkrong sambil ngopi di warung.

4. Siapa teman bermainmu?

Jawab: anak-anak yang sering nongrong di bengkel sama warung kopi deket rumah.

5. Apakah ada perbaikan yang kamu rasakan setelah mendapatkan strategi dari guru PAI ?

Jawab: ada, saya menjadi sering masuk sekolah soalnya saya dinasehati Bu Ida dan

Bu Aisyah untuk menyiapkan masa depan saya lebih baik.

6. Apakah kamu akan melaksanakan selalu saran dan pesan dari bapak ibu guru?

Jawab: iya, kalo saya tidak malas.

Page 65: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

54

DATA WAWANCARA 6

Sumber Data : Siswa atas nama ES

Hari : Kamis

Tanggal : 24 juli 2019

Lokasi : Mushola

1. Kenapa kamu sering pacaran?

Jawab: sebab saya merasa butuh teman buat curhat. Sebab saya tinggal di rumah

sendiri dengan nenek. Bapak saya sejak kecil pergi ga kembali, ibu saya di Medan

udah menikah lagi.

2. Berarti kamu tinggal dengan siapa saja?

Jawab: Cuma dengan nenek.

3. Hal apa sajakah yang kamu lakukan ketika pacaran?

Jawab: pergi main berdua, video call-an, chating-an, pegangan tangan, curhat.

4. Apakah yang kamu rasakan setelah mendapatkan strategi guru PAI dengan kajian

keputrian?

Jawab: saya jadi merasa tidak sendirian, karena banyak teman teman saya yang

mendukung serta ada Bu Ida dan Bu Aisyah yang akan selalu memberikan saya ilmu

dan nasehat.

5. Apakah kamu masih pacaran berlebihan?

Jawab: udah tidak, saya takut dosa.

Page 66: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

55

HASIL DOKUMENTASI

Gambar 1.1 Metode Pembiasaan: Sholat Dhuha berjamaah

Page 67: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

56

Gambar 1.2 Metode Pembiasaan: Sholat Dhuhur Berjamaah

Gambar 1.3 Metode Pembiasaan:membaca Quran bersama

Page 68: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

57

Gambar 1.4 Metode Berdialog: sesi kajian keputrian

Gambar 1.5 Metode Berdialog: siswa DE

Page 69: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

58

Gambar 1.6 Metode Berdialog: siswa AD

Gambar 1.7 Metode dialog: siswi EL dan NR

Page 70: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

59

Gambar 1.8 Metode Pembiasaan: Aktifitas Jumat Bersih

Page 71: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

60

Gambar 1.9 Metode Pembiasaan: Aktifitas Jumat Iman

Page 72: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

61

LEMBAR VALIDASI

WAWANCARA

Nama : Nur Yahya S.Ag, M.Pd.I

Jabatan : Kepala Sekolah dan Guru PAI

Bidang keahlian : Pendidikan Agama Islam

Petunjuk:

1. Berdasarkan pendapat Bapak/Ibu, berilah checlist (v) atau (x) pada kolom yang sesuai

dengan kriteria.

2. Mohon memberikan kesimpulan pada tempat yang tersedia dengan memilih salah satu

kategori yang sesuai.

3. Untuk checklist (v) untuk jawaban iya dan untuk checklist (x) tidak.

No

DATA WAWANCARA Kriteria

YA TIDAK

1. Apakah terdapat kemunduran karakter

pada siswa SMP-Negeri 03

Randublatung Blora?

v

2. Apakah perlu penanganan khusus dari

Guru PAI untuk menangani kemunduran

karakter siswa tersebut?

v

3. Apakah ada perubahan siswa yang

mengalami kemunduran karakter setelah

diterapkan strategi pembelajaran Guru

PAI?

v

4. Apakah strategi tersebut akan tetap

diterapkan kepada siswa?

v

Page 73: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

62

2. Komentar dan saran

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................

Validator

Nur Yahya S.Ag, M.Pd.I

Page 74: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

63

LEMBAR VALIDASI

WAWANCARA

Nama : Ida Nur Laila, S.Pd.

Jabatan : Guru PAI

Bidang keahlian : Pendidikan Agama Islam

Petunjuk:

1. Berdasarkan pendapat Bapak/Ibu, berilah checlist (v) atau (x) pada kolom yang sesuai

dengan kriteria.

2. Mohon memberikan kesimpulan pada tempat yang tersedia dengan memilih salah satu

kategori yang sesuai.

3. Untuk checklist (v) untuk jawaban iya dan untuk checklist (x) tidak.

No

DATA WAWANCARA Kriteria

YA TIDAK

1. Apakah terdapat kemunduran karakter

pada siswa SMP-Negeri 03

Randublatung Blora?

v

2. Apakah perlu penanganan khusus dari

Guru PAI untuk menangani kemunduran

karakter siswa tersebut?

v

3. Apakah ada perubahan siswa yang

mengalami kemunduran karakter setelah

diterapkan strategi pembelajaran Guru

PAI?

v

4. Apakah strategi tersebut akan tetap

diterapkan kepada siswa?

v

Page 75: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

64

2. Komentar dan saran

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................

Validator

Ida Nur Laila, S.Pd.

Page 76: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

65

LEMBAR VALIDASI

WAWANCARA

Nama : Drs. Edi Budiono, M.Pd

Jabatan : Guru Bimbingan Konseling

Bidang keahlian : Bimbingan Konseling

Petunjuk:

1. Berdasarkan pendapat Bapak/Ibu, berilah checlist (v) atau (x) pada kolom yang sesuai

dengan kriteria.

2. Mohon memberikan kesimpulan pada tempat yang tersedia dengan memilih salah satu

kategori yang sesuai.

3. Untuk checklist (v) untuk jawaban iya dan untuk checklist (x) tidak.

No

DATA WAWANCARA Kriteria

YA TIDAK

1. Apakah terdapat kemunduran karakter

pada siswa SMP-Negeri 03

Randublatung Blora?

v

2. Apakah perlu penanganan khusus dari

Guru PAI untuk menangani kemunduran

karakter siswa tersebut?

v

3. Apakah ada perubahan siswa yang

mengalami kemunduran karakter setelah

diterapkan strategi pembelajaran Guru

PAI?

v

4. Apakah strategi tersebut akan tetap

diterapkan kepada siswa?

v

Page 77: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

66

2. Komentar dan saran

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................

Validator

Drs. Edi Budiono, M.Pd

Page 78: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

67

LEMBAR VALIDASI

WAWANCARA

Nama : Mohammad Muhaimin S.Pd

Jabatan : Guru Bahasa Inggris dan Kesiswaan

Bidang keahlian : Bahasa Inggris

Petunjuk:

1. Berdasarkan pendapat Bapak/Ibu, berilah checlist (v) atau (x) pada kolom yang sesuai

dengan kriteria.

2. Mohon memberikan kesimpulan pada tempat yang tersedia dengan memilih salah satu

kategori yang sesuai.

3. Untuk checklist (v) untuk jawaban iya dan untuk checklist (x) tidak.

No

DATA WAWANCARA Kriteria

YA TIDAK

1. Apakah terdapat kemunduran karakter

pada siswa SMP-Negeri 03

Randublatung Blora?

v

2. Apakah perlu penanganan khusus dari

Guru PAI untuk menangani kemunduran

karakter siswa tersebut?

v

3. Apakah ada perubahan siswa yang

mengalami kemunduran karakter setelah

diterapkan strategi pembelajaran Guru

PAI?

v

4. Apakah strategi tersebut akan tetap

diterapkan kepada siswa?

v

Page 79: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

68

2. Komentar dan saran

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................

Validator

Mohammad Muhaimin S.Pd

Page 80: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

69

LEMBAR VALIDASI

WAWANCARA

Nama siswa : AFR

Kelas : VIII

Petunjuk:

1. Berdasarkan pendapat siswa, berilah checklist (v) pada kolom yang sesuai dengan kriteria.

2.Mohon memberikan kesimpulan pada tempat yang tersedia dengan memilih salah satu

kategori yang sesuai.

3. Untuk checklist (v) untuk jawaban iya dan untuk checklist (x) tidak.

No DATA WAWANCARA Kriteria

YA TIDAK

1. Apakah Kamu sering melanggar aturan

sekolah?

v

2. Apakah Kamu sering pacaran

berlebihan?

v

3. Apakah ada perubahan yang kamu

rasakan setelah diterapkan strategi

pembelajaran Guru PAI?

v

4. Apakah strategi tersebut akan tetap

kamu terapkan?

x

Page 81: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

70

2. Komentar dan saran

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................

Validator

AFR

Page 82: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

71

LEMBAR VALIDASI

WAWANCARA

Nama siswa : DE

Kelas : VIII

Petunjuk:

1. Berdasarkan pendapat siswa, berilah checlist (v) pada kolom yang sesuai dengan kriteria.

2.Mohon memberikan kesimpulan pada tempat yang tersedia dengan memilih salah satu

kategori yang sesuai.

3.Untuk checklist (v) untuk jawaban sudah/benar dan untuk checklist (x) belum/salah.

No DATA WAWANCARA Kriteria

YA TIDAK

1. Apakah Kamu sering melanggar aturan

sekolah?

v

2. Apakah Kamu sering pacaran

berlebihan?

v

3. Apakah ada perubahan yang kamu

rasakan setelah diterapkan strategi

pembelajaran Guru PAI?

v

4. Apakah strategi tersebut akan tetap

kamu terapkan?

v x

Page 83: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

72

2. Komentar dan saran

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................

Validator

DE

Page 84: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

73

LEMBAR VALIDASI

WAWANCARA

Nama siswa : NH

Kelas : VIII

Petunjuk:

1. Berdasarkan pendapat siswa, berilah checlist (v) pada kolom yang sesuai dengan kriteria.

2.Mohon memberikan kesimpulan pada tempat yang tersedia dengan memilih salah satu

kategori yang sesuai.

3. Untuk checklist (v) untuk jawaban sudah/benar dan untuk checklist (x) belum/salah.

No

DATA WAWANCARA Kriteria

1. Apakah Kamu sering melanggar aturan

sekolah?

v

2. Apakah Kamu sering pacaran berlebihan? v

3. Apakah ada perubahan yang kamu rasakan

setelah diterapkan strategi pembelajaran

Guru PAI?

v

4. Apakah strategi tersebut akan tetap kamu

terapkan?

v

Page 85: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

74

2. Komentar dan saran

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................

Validator

NH

Page 86: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

75

LEMBAR VALIDASI

WAWANCARA

Nama siswa : EPM

Kelas : VIII

Petunjuk:

1. Berdasarkan pendapat siswa, berilah checlist (v) pada kolom yang sesuai dengan kriteria.

2.Mohon memberikan kesimpulan pada tempat yang tersedia dengan memilih salah satu

kategori yang sesuai.

3. Untuk checklist (v) untuk jawaban sudah/benar dan untuk checklist (x) belum/salah.

No DATA WAWANCARA Kriteria

YA TIDAK

1. Apakah Kamu sering melanggar aturan

sekolah?

v

2. Apakah Kamu sering pacaran

berlebihan?

v

3. Apakah ada perubahan yang kamu

rasakan setelah diterapkan strategi

pembelajaran Guru PAI?

v

4. Apakah strategi tersebut akan tetap

kamu terapkan?

v

Page 87: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

76

2. Komentar dan saran

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................

Validator

EPM

Page 88: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

77

LEMBAR VALIDASI

WAWANCARA

Nama siswa : ES

Kelas : IX

Petunjuk:

1. Berdasarkan pendapat siswa, berilah checlist (v) pada kolom yang sesuai dengan kriteria.

2.Mohon memberikan kesimpulan pada tempat yang tersedia dengan memilih salah satu

kategori yang sesuai.

3. Untuk checklist (v) untuk jawaban iya dan untuk checklist (x) tidak.

No DATA WAWANCARA Kriteria

YA TIDAK

1. Apakah Kamu sering melanggar aturan

sekolah?

v

2. Apakah Kamu sering pacaran

berlebihan?

v

3. Apakah ada perubahan yang kamu

rasakan setelah diterapkan strategi

pembelajaran Guru PAI?

v

4. Apakah strategi tersebut akan tetap

kamu terapkan?

v

Page 89: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

78

2. Komentar dan saran

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................

Validator

ES

Page 90: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

79

LEMBAR VALIDASI

WAWANCARA

Nama siswa : ELN

Kelas : IX

Petunjuk:

1. Berdasarkan pendapat siswa, berilah checlist (v) pada kolom yang sesuai dengan kriteria.

2.Mohon memberikan kesimpulan pada tempat yang tersedia dengan memilih salah satu

kategori yang sesuai.

3. Untuk checklist (v) untuk jawaban iya dan untuk checklist (x) tidak.

No DATA WAWANCARA Kriteria

YA TIDAK

1. Apakah Kamu sering melanggar aturan

sekolah?

v

2. Apakah Kamu sering pacaran

berlebihan?

v

3. Apakah ada perubahan yang kamu

rasakan setelah diterapkan strategi

pembelajaran Guru PAI?

v

4. Apakah strategi tersebut akan tetap

kamu terapkan?

V

Page 91: STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGANI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6236/1/fik.pdf · sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah pada Institut

80

2. Komentar dan saran

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................

Validator

ELN