STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

94
1 STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT. MUHSININ TOUR DAN TRAVEL JEMPONG MATARAM Oleh SUTRIANI NIM 160203002 JURUSAN EKONOMI ISLAM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM MATARAM 2020

Transcript of STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

Page 1: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

1

STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH

PADA PT. MUHSININ TOUR DAN TRAVEL

JEMPONG MATARAM

Oleh

SUTRIANI NIM 160203002

JURUSAN EKONOMI ISLAM

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM

MATARAM

2020

Page 2: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

i

STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH

PADA PT. MUHSININ TOUR DAN TRAVEL

JEMPONG MATARAM

Skripsi

Diajukan kepada Universitas Agama Islam Negeri Mataram untuk melengkapi persyaratan mencapai gelar

Sarjana Ekonomi

Oleh

SUTRIANI NIM 160203002

JURUSAN EKONOMI ISLAM

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM

MATARAM

2020

Page 3: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

ii

ii

Page 4: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

iii

iii

Page 5: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

v

v

Page 6: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

vi

MOTTO :

Artinya: Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada

kemudahan.

vi

Page 7: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

vii

PERSEMBAHAN

1. Skripsi ini kupersembahkan kepada Kedua Orang Tuaku Sahabuddin, Siti

Aminah dan Kakakku Fitri Ningsih. yang selalu memberikan curahan kasih

sayang, dukungan dan kesabaran serta ketabahan dalam membesarkan,

mendidik, membiayaiku kuliah dengan jerih payah sampai mendapatkan

pendidikan yang tinggi, tiada cinta sesuci cintamu, tiada kasih setulus

kasihmu, ketulusan, cinta dan kasih yang senantiasa berdo’a, tabah dan sabar

demi kesuksesan buah hatimu. Anakmu belum bisa membalas jasa dan

pengorbanan Ibu dan Bapak.

2. Terimakasih kuucapkan syukur kepada Allah SWT yang telah mempermudah

segala urusanku.

3. Terimakasih kuucapkan kepada kedua dosen pembimbingku Bapak

Dr.H.Ahmad Amir Aziz, M.Ag dan Ibu Syukriati M.hum, dengan berkat

bimbingan beliaulah aku bisa menyusun skripsi ini dengan baik dan lancar.

4. Buat kakakku Fitri Ningsih yang selalu meberikanku semangat untuk tetap

berjuang meraih mimpi-mimpiku.

5. Keluarga besarku yang senantiasa selalu menasehatiku, mendo’akan dan

memberikan motivasi sampai saat sekarang ini. Tiada kata dan kalimat yang

pantas kuucapkan selain terimakasih banyak karena berkat do’a dan motivasi

yang kalian berikan kepadaku sehingga aku mampu menyelesaikan semua

kewajibanku di kampus Uin Mataram

6. Buat sahabat-sahabatku banyak sekali kesan yang kalian berikan kepadaku

yang tidak akan pernah kulupakan. Semoga persahabatan kita tetap terjaga

walaupun terpisah oleh jarak dan waktu.

7. Untuk almamaterku UIN MATARAM.

vii

Page 8: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

viii

KATA PEGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, karena

berkat rahmat dan karunianya skripsi ini dengan judul: “STRATEGI

PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMRAH DALAM MENINGKATKAN

JUMLAH JAMAAH PADA PT.MUHSININ TOUR DAN TRAVEL JEMPONG

MATARAM” dapat diselesaikan tepat waktu guna memenuhi salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Syariah (SE) pada Jurusan Ekonomi

Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UNIVERSITAS ISLAM

NEGERI (UIN) MATARAM. Shalawat serta salam senantiasa pula

diperuntukkan kehadapan junjungan besar alam baginda Rasulullah SAW, yang

penuh semangat dan ikhlas berjuang dalam mengembangkan ajaran Islam

sehingga dapat membimbing umat manusia menuju kemaslahatan, baik di dunia

maupun di akhirat.

Selanjutnya dalam penulisan skripsi ini, tentunya tidak terlepas dari

bantuan para pihak, baik dengan moril maupun materil, langsung maupun tidak

langsung, karena itulah penulis sampaikan ucapan terimakasih kepada yang

terhormat

1. Prof. Dr. H. Mutawali, M.Ag, selaku Rektor Universitas Islam Negeri

(UIN) Mataram.

2. Bapak Dr. H. Ahmad Amir Aziz, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram.

3. Bapak H. Bahrur Rosyid, MM selaku Ketua Jurusan Ekonomi Syari’ah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri (UIN)

Mataram.

4. Bapak H. Ahmad Amir Aziz, M.Ag, sebagai Pembimbing I dan Ibu

Syukriati, M.Hum sebagai Pembimbing II yang telah memberikan

bimbingan dan motivasi kepada penulis.

5. Bapak Dr.M. Saleh Ending, MA, sebagai penguji pertama dan H. Bahrur

Rosyid, MM sebagai penguji kedua, yang telah memberikan banyak

masukan positif bagi penulis.

viii

Page 9: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

ix

6. Semua Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Akademik Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam yang telah banyak menyumbangkan ilmu Dan

memberikan pelayanan selama di bangku kuliah sehingga penulis dapat

meraih sebagian dari cita-cita

Penulis menyadari di dalam penulisan skripsi ini barangkali ada kata atau

kalimat yang tidak sesuai, baik dalam penyusunannya maupun bahasa

penyajiannya, karena itu saran dan kritik yang membangun penulis harapkan. Dan

semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak. Amin.

Mataram, _____________________________

Penulis,

Sutriani

ix

Page 10: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

x

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL .............................................................................................

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

PERSETUJUAN PEMBIMBING........................................................................ ii

NOTA DINAS PEMBIMBING ........................................................................... iii

PERYATAAN KASLIAN SKRIPSI .................................................................. iv

PENGESAHAN DEWAN PENGUJI ............................................................................. v

HALAMAN MOTTO .......................................................................................... vi

HALAMAN PERSEMBAHAN.......................................................................... vii

KATA PENGANTAR ........................................................................................ viii

DAFTAR ISI ........................................................................................................... x

DAFTAR TABEL................................................................................................ xii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xiv

ABSTRAK ............................................................................................................ xv

BAB I : PENDAHULUAN..................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ........................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................. 5

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................................................. 5

D. Ruang Lingkup dan Setting Penelitian .................................................. 6

E. Telaah Pustaka ...................................................................................... 7

F. Kerangka Teori .................................................................................... 12

G. Metode Penelitian ................................................................................ 24

H. Sistematika Pembahasan ..................................................................... 32

BAB II : PAPARAN DAN TEMUAN ................................................................ 34

A. Gambaran Umum Penelitian ............................................................... 34

1. Sejarah PT. Muhsinin Tour dan Travel ......................................... 34

2. Letak Geografis ............................................................................. 35

3. Visi, Misi, Motto ........................................................................... 36

4. Struktur Organisasi ............................................................................. 36

x

Page 11: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

xi

5. Produk dan Falisitas ...................................................................... 40

B. Strategi pemasaran dalam meningkatkan jumlah jamaah ................... 41

1. Pendekatan dengan Tokoh Agama atau Tuan Guru ...................... 43

2. Sosialisasi ..................................................................................... 43

3. Pelayanan ...................................................................................... 44

4. Media Cetak Koran Lombok Pos .................................................. 45

5. Media Sosial .................................................................................. 46

C. Kekuatan dan Kelemahan PT.Muhsinin Tour Dan Travel Jempong

Mataram Dalam Memasarkan Produk Menurut Perspektif Syariah .. 47

1. Kekuatan ......................................................................................... 47

2. Kelemahan ...................................................................................... 49

BAB III : PEMBAHASAN .................................................................................. 53

A. Analisis Strategi Pemasaran Program Haji dan Umrah Dalam

Meningkatkan Jumlah Jamaah ........................................................... 53

B. Analisis Kekuatan dan Kelemahan PT.Muhsinin Tour Dan Travel

Jempong Mataram Dalam Memasarkan Produk Menurut Perspektif

Syariah ................................................................................................ 61

BAB IV : PENUTUP ............................................................................................ 68

A. Kesimpulan.......................................................................................... 68

B. Saran ................................................................................................... 70

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 71

LAMPIRAN ..............................................................................................................

xi

Page 12: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Jumlah Jamaah Haji Dan Umrah Pertahun

xii

Page 13: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Grafik peningkatan jumlah jamaah pada PT. Muhsinin Tour Dan Travel Jempong Mataram

Lampiran 2. Struktur Organisasi PT. Muhsinin Tour Dan Travel Jempong

Mataram

Lampiran 3. Estimasi perjalanan Umrah Akhir Ramadhan

Lampiran 4. Kartu konsultasi

Lampiran 5. Surat izin penelitian

Lampiran 6. Surat balasan penelitian

xiii

Page 14: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

xiv

STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH

PADA PT. MUHSININ TOUR DAN TRAVEL JEMPONG MATARAM

Oleh

Sutriani 160203002

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran produk Haji dan Umrah dalam meningkatkan jumlah jamaah pada PT. Muhsinin Tour dan Travel Jempong Mataram. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif yang dilakukan dengan mencari data langsung di lapangan. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer berupa hasil observasi, wawancara dari PT. Muhsinin Tour dan Travel dan dokumentasi langsung dari lapangan, Sedangkan data sekunder berupa data yang diperoleh dari literatur-literatur dan bacaan lainnya yang terkait dengan penelitian. Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah study lapangan kepustakaan.

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh suatu kesimpulan bahwa strategi pemasaran yang dilakukan oleh PT. Muhsinin Tour dan Travel Jempong Mataram dalam meningkatkan jumlah jamaah, menggunakan unsur pemasaran 7p ((product, price, place, promotion, people, physical evidence, dan process). Dari ketujuh strategi yang digunakan, PT. Muhsinin Tour dan Travel Jempong Mataram lebih dominan menggunakan strategi promosi. Wujud dari strategi promosi yang dilakukan yaitu Bersosialisasi dengan masyarakat sekitar, pendekatan dengan tokoh agama atau Tuan Guru, pelayanan, media cetak dan media sosial. Selain dari strategi promosi tersebut, PT. Muhsinin Tour Dan Travel Jempong Mataram dalam memasarkan produknya tidak terlepas dari syariah marketing yaitu dengan menerapkan Theistis Rabbaniyah. Dari Strategi pemasaran yang dilakukan oleh PT. Muhsinin Tour dan Travel Jempong Mataram mempengaruhi peningkatan jumlah jamaah, terutama dibidang pelayanan yang sangat berkualitas dibuktikan dengan semakian meningkatnya minat masyarakat untuk melaksanakan ibadah haji dan umrah melalui Muhsinin Tour dan Travel.

Kata kunci : Strategi, pemasaran, haji, umrah.

xiv

Page 15: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Haji adalah salah satu pilar Islam, wajib dilaksanankan oleh setiap

Muslim yang mampu, setidaknya satu kali dalam hidup mereka.1 Allah SWT

berfirman dalam Al-Quran:

Artinya: “Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke baitullah; Barang siapa mengingkari (kewajiban haji), makan sesungguhnya Allah Maha kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.”2

Bertambahnya jumlah jamaah haji dan umroh dari tahun ketahun

menyebabkan daftar tunggu antrian yang sangat panjang, Hal ini mewajibkan

adanya suatu terobosan-terobosan baru untuk menunjang dan meningkatkan

mutu pelayanannya. Untuk mewujudkan tujuan dan cita-cita biro perjalanan

itu sendiri, diperlukanan adanya kerjasama dengan departemen-departemen

terkait yang ada dalam biro perjalanan, baik ketika diberangkatkan dengan

menggunakan kapal laut maupun pesawat terbang, tetapi lebih sering

memberangkatkan menggunakan pesawat dari pada kapal laut.

Banyak yang memotivasi masyarakat Islam Indonesia untuk

menunaikan ibadah haji, diantaranya untuk meningkatkan amal kebaikan

1 Dr. Ali Syariati, Makna Haji, (Jakarta: Pustaka Zahra, 2004), h.5 2 QS.Ali Imran [3]: 97.Kementrian Agama RI, Al-Qur’an Al-Karim dan Terjemahannya,

(Jakarta: Penerbit Halim, 2013), hlm.62.

Page 16: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

2

untuk tabungan pahala kelak di akherat, menjadi teladan kepada masyarakat,

serta memperoleh status sosial dalam meningkatkan pamor politik. Wajibnya

untuk menunaikan ibadah haji, semakin memotivasi masyarakat Islam

Inonesia untuk menunaikan ibadah haji3.

Berdasarkan fakta di atas, maka semakin memotivasi pengusaha untuk

menyelenggarakan bisnis ibadah Haji dan Umroh dan tidak lepas dari peran

pemerintah sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam mengawasinya.

Maka dari itu, banyak pengusaha membuka bisnis dibidang jasa yaitu bisnis

biro perjalanan tour dan travel, salah satunya pada PT. Muhsinin Tour dan

Travel yang telah mengantongi akreditasi dari pihak yang berwenang dengan

izin Kemenag No.669 tahun 2016. Tidak bisa dipungkiri pasar terbuka sangat

luas, karena sebagian penduduk Indonesia adalah mayoritas Muslim ditambah

permintaan keberangkatan umroh dari tahun ketahun semakin meningkat

membuat bisnis travel ini semakin ramai dan menjamur.4

Pelayanan super memang tak hanya diberikan oleh PT. Muhsinin Tour

dan Travel saat jamaah berada di tanah suci saja, tapi sebelum keberangkatan

juga mereka diberikan berbagai kemudahan dan bimbingan. Pada saat

mendaftar, calon jamaah umrah langsung diberikan koper dan berbagai

fasilitas lainnya. Tak hanya itu, mereka juga dibimbing untuk memenuhi

berbagai persyaratan adminstrasi. Seperti pembuatan paspor, suntik

miningitis, dan surat keterangan sehat. Calon jamaah umrah juga diberikan

3 Direktorat Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementrian Agama RI, Haji Dari Masa Ke

Masa, (Jakarta:2012), h. 11 4 Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, Manajemen pemasaran, (Jakarta: PT. Indeks, 2009)

jilid 1, edisi 12, H. 68-69.

Page 17: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

3

kepastian tanggal mereka berangkat. Sehingga, mereka tak perlu ragu lagi.

Setelah itu, beberapa hari sebelum keberangkatan, Muhsinin Tour dan Travel

memberikan manasik. Materi manasik disampaikan oleh para tuan guru yang

memang sangat berpengalaman dalam haji dan umrah.5 Pelayanan yang baik

dan nyaman inilah yang membuat PT. Muhsinin Tour dan Travel banyak

diminati oleh masyarakat NTB, bahkan Muhsinin Tour dan Travel

memberangkatkan jamaah umrah asal NTB dalam jumlah yang cukup

banyak, yakni 96 orang.

PT. Muhsinin Tour dan Travel merupakan biro perjalanan haji dan

umrah yang berusaha memberikan pelayanan terbaik dalam melaksanakan

perjalanan ibadah haji dan umrah, serta mampu melancarkan pelaksanaan

ibadah haji dan umrah di Indonesia khususnya di NTB ini. Melihat jumlah

jamaahnya yang semakin meningkat salah satunya karena PT. Muhsinin Tour

dan Travel telah berhasil dalam memasarkan biro tour dan travelnya sehingga

jumlah jamaahnya meningkat, selain itu perusahaan ini pasti memiliki strategi

khusus dalam memasarkan produknya. Sebab walau bagaimanapun juga

sebuah travel tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya team marketing

yang handal.6 Dalam rangka menguasai serta mempertahankan pasar

sasarannya PT. Muhsinin Tour dan travel juga harus melakukan kegiatan-

kegiatan promosi yang dilaksanakan secara obyektif guna menjaring calon

jamaah haji dan umroh seperti yang diharapkan. Muhsinin Tour dan Travel

adalah salah satu biro perjalanan ibadah haji dan umrah yang tetap eksis

5 Www.muhsinin.co.id

6Http://www.umrah-haji-plus.com/2012/07/tips-memasarkan-produk-haji-dan-umroh.html#sthash.emerwu31.dpuf, diakses pada tangga 29 september 2019, pukul 20.00 Wita

Page 18: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

4

hingga saat ini dan sudah memiliki izin dari Kemenag N0.669 Tahun 2016,

Muhsinin Travel sendiri berdiri sejak tahun 2012 tetapi pada tahun itu masih

menyatu dengan Cakra Mandiri Utama dan belum mempunyai kantor sendiri.

Pada tahun 2016 PT. Muhsinin Tour dan Travel mendapat SK PPIH dan

PPIU dari Kementrian Agama dan sudah memiliki kantor pusat, hingga saat

ini memiliki kenaikan jumlah jamaah yang signifikan, dan tetap mendapat

kepercayaan dari jamaahnya.

Peningkatan jumlah jamaah dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 1.1

Jumlah Jamaah Haji dan Umrah Tahun 2016-2019

Muhsinin Tour dan Travel7

Tahun Jumlah Jamaah 2016 300 Jamaah 2017 540 Jamaah 2018 697 Jamaah 2019 918 Jamaah

Inilah tantangan yang harus dihadapai oleh Muhsinin Tour dan Travel

untuk mempertahankan jumlah jamaahnya. Terbukti degan masih eksisnya

Muhsinin Tour dan Travel dari tahun 2016 hingga saat ini mengalami

peningkatan jumlah jamaah yang sangat signifikan dari 300 hingga 918

jamaah. Selain itu Masyarakat di NTB ternyata tidak mempermasalahkan

harga dari harga paket awal 25-29,7 Jt, dikarenakan lebih melihat

kenyamanan pelayanan yang diberikan oleh Muhsinin Tour dan Travel sangat

memuaskan.

7 Wawancara dengan Direktur Muhsinin Tour dan Travel (Mataram, 28 Oktober 2019)

Page 19: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

5

Dari pemaparan di atas, Maka peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian pada PT. Muhsinin Tour dan Travel dengan judul “Strategi

Pemasaran Program Haji Dan Umroh Dalam Meningkatkan Jumlah

Jamaah Pada PT. Muhsinin Tour dan Travel Jempong Mataram”.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana strategi pemasaran haji dan umroh dalam upaya

meningkatkan jumlah jamaah pada PT. Muhsinin Tour dan Travel

Jempong Mataram?

2. Bagaimana Kekuatan dan Kelemahan PT. Muhsinin Tour dan Travel

Jempong Mataram dalam memasarkan produk Haji dan Umrah Menurut

Perspektif Syariah ?

C. Tujuan dan Manfaat

1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan pada pokok permasalahan di atas maka, tujuan

penelitian ini secara umum adalah sebagai berikut:

a. Untuk mengetahui bagaimana strategi pemasaran haji dan umroh

dalam upaya meningkatkan jumlah jamaah pada PT. Muhsinin Tour

dan Trave Jempong Mataram!

b. Untuk mengetahui bagaimana kekuatan dan kelemahan PT. Muhsinin

Tour dan Travel Jempong Mataram dalam memasarkan produk Haji

dan Umrah Menurut Perspektif Syariah !

Page 20: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

6

2. Manfaat Penelitian

Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat diperoleh manfaat sebagai

berikut:

a. Akademisi, menambah khazanah ilmu pengetahuan khususnya

mahasiswa jurusan Ekonomi Syariah dan fakultas lain dan para

akademisi pada umumnya.

b. Praktisi, dapat dijadikan pedoman bagi pihak-pihak yang terkait,

terutama pihak PT. Muhsinin Tour dan Travel dalam meningkatkan

pelayanan yang lebih berkualitas.

c. Masyarakat, menambah wawasan dan pengetahuan tentang produk

haji dan umroh terhadap masyarakat maupun jamaah, dan

menimbulkan kepercayaan terhadap PT. Muhsinin Tour dan Travel

mealui kualitas pelayanannya.

D. Ruang Lingkup dan Setting Penelitian

1) Ruang Lingkup Penelitian

Agar penelitian ini tidak meluas pada pokok kajian maka peneliti

membatasi ruang lingkup yang dikaji. Adapun fokus kajian penelitian ini

hanya seputar persoalan tentang Strategi Pemasaran Program Haji dan

Umroh dalam Meningkatkan Jumlah Jamaah Pada PT. Muhsinin Tour dan

Travel dalam rangka merebut dan menguasai serta mempertahankan pasar

sasarannya banyak sekali persaingan yang terjadi di dunia bisnis

khususnya di biro perjalanan haji dan umroh sehingga mengakibatkan

menurunnya perkembangan perusahaan dan hal ini akan mengarah kepada

Page 21: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

7

kerugian bahkan kebangkrutan, salah satunya PT. Muhsinin Tour dan

Travel terkadang mengalami penurunan jumlah jamaah umroh, khusunya

umroh reguler. Dalam kasus ini PT. Muhsinin Tour dan Travel

membutuhkan strategi yang berbeda dengan travel lainnya.

2) Setting Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Jln. Gajah Mada nomor 108 Jempong

Baru tepatnya selatan kampus 2 UIN Mataram sebagai lokasi penelitian.

Waktu pelaksanaan penelitian dilaksanakan dalam waktu 2 bulan

terhitung dari bulan November 2019, dengan objek yang diteliti yaitu

marketing dan subjeknya adalah manajer bagian marketing dan karyawan

PT. Muhsinin Tour dan Travel.

E. Telaah Pustaka

Untuk menghindari kesamaan dan plagiat dalam penelitian ini maka

penulis memaparkan beberapa penelitian sebelumnya yang ada relevansinya

dengan penelitian ini antara lain sebagai berikut :

1. Fildzah Slsabil Rasqiyah degan judul penelitian “Startegi Bauran

Pemasaran Umroh PT. Alia Indah Wisata”. Penelitian ini merupakan

pendekatan kualitatif deskriptif yang mengorganisir semua data melalui

observasi, wawancara langsung dengan pihak PT. Aliya Indah Wisata

kemudian menjadi sumber datanya sekunder. Dalam skripsi ini ada

beberapa temuan, diantaranya adalah mengetahui bahwa di dalam bauran

pemasaran (Marketing Mix) strategi promosi lebih berpengaruh bagi PT.

Alia Indah Wiasata, bahwa strategi strategi promosi yang dilakukan

Page 22: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

8

perusahaan ini adalah bekerja sama dengan media elektronik, media

cetak, bekerja sama dengan bank, dan memperluas jaringan perwakilan

diseluruh Indonesia. Lalu berdasarkan tahapan pemasaran segmentasi

pasar yang dilakukan oleh PT. Alia Indah Wisata yaitu melalui

marketingnya adalah membagi segmentasi pasarnya menjadi tiga 3

variabel berupa, geografi segmentasi, demografi segmentasi, dan

psychographic segmentation. Dari strategi yang diterapkan PT. Alia

Indah Wisata mengharapkan dapat meningkatkan perolehan jamaah setiap

tahunnya. Perbedaannya dengan peneliti terletak pada objek yang diteliti

dan strategi pemasarannya, yang dimana peneliti di sini menggunakan

strategi pemasara 7P (product, price, place, promotion, people, physical

evidence, dan process), sedangkan peneliti sebelumnya lebih menekankan

pada strategi promosi saja. Adapun persamaanya adalah sama-sama

meneliti tentang strategi pemasaran secara umum dalam meningkatkan

jumlah jamaah.8

2. I Putu Sudana dengan judul penelitian “Strategi Pemasaran Paket Wisata

Pada PT. Pandawa Lima Tour dan Travel Indonesia Di Denpasar”.

Penelitian ini membahas tentang strategi pemasaran yang diterapkan oleh

PT. Pandawa Lima Tour dan Travel yang menawarkan paket wisata Bali

dan di luar paket wisata Bali dengan berbagai fasilitas. Sebagai

perusahaan umum pada umumnya, PT. Pandawa Lima Tour dan Travel

memiliki obyektif untuk meghasilkan keuntungan dan berusaha

8 Fildzah Slsabil Rasqiyah, “Startegi Bauran Pemasaran Umroh PT. Alia Indah Wisata”.

(Skripsi Jurusan Ekonomi Syariah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2009.) h. 40

Page 23: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

9

memuaskan konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan paket

strategi pemasaran di PT. Pandawa Lima Tour dan paket wisata travel di

Denpasar. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan

dengan metode observasi, wawancara mendalam, penelitian perpustakaan,

dan dokumentasi teknik. Teknik analisis data yang digunakan adalah

deskriptif kualitatif dikombinasikan dengan pendekatan SWOT. Strategi

SO yang diterapkan oleh PT. Pandawa Lima adalah dengan meningkatkan

promosi penjualan ke pasar sasaran, meningkatkan kerjasama dengan

hotel dan agen perjalanan serta menjaga keragaman dan inovasi kualitas

produk dan layanan. Strategi ST yang diterapkan untuk lebih

meningkatkan kerjasama dengan agen perjalanan lain dan meningkatkan

kualitas layanan. WO strategi untuk meningkatkan promosi melalui media

massa dan mencetak brosur, berkembang segmen pasar dan meningkatkan

sumber daya manusia dalam pendidikan dan pelatihan. Sementara WT

strategi dengan meningkatkan strategi promosi dan SDM serta menjaga

hubungan baik dengan transportasi yang ada.9

Jadi hal yang membedakan penelitian yang dilakukan I Putu Sudana dan

peneliti bahwa I Putu berfokus pada menerapkan Analisis SWOT dalam

memasarkan produk jasanya dan peneliti mengunakan unsur pemasaran

7p ((product, price, place, promotion, people, physical evidence, dan

process). Adapun persamaanya terletak pada objek yang diteliti yaitu

pemasaran dan menggunakan metode penelitian yang sama.

9 I Putu Sudana, “Strategi Pemasaran Paket Wisata Pada PT. Pandawa Lima Tour dan

Travel Indonesia di Denpasar”. (Skripsi Jurusan Pariwisata Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Udayana , 2014), h.46

Page 24: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

10

3. Ilvi Nur Diana dengan judul penelitian “Strategi Pemasaran Travel And

Tour”. Penelitian ini merupakan pendekatakan kualitatif deskriptif yang

mengorganisir semua data melalui observasi, wawancara langsung dengan

pihak PT. Travel Ana Tour kemudian menjadi sumber datanya data

sekunder data yang berasal dari jurnal,buku dan media lainnya. Penelitian

Ilvi di sini berfokus pada motivasi konsumen dan strategi pemasaran

untuk mencapai penjualan yang maksimal. Jadi hal yang membedakan

penelitian yang dilakukan Ilvi dan peneliti bahwa Ilvi berfokus dalam

motivasi konsumen untuk penjualan yang maksimal dan peneliti tentang

startegi pemasaran Marketing mix dalam meningkatkan jumlah jamaah.

Sedangkan persamaannya adalah sama-sama meneliti tentang startegi

pemasaran.10

4. Fikna Hawa degan judul penelitian “Strategi Pemasaran Produk

Tabungan Walimah Untuk Meningkatkan Jumlah Nasabah Di BMT Al-

Iqhtishady Pagesangan Mataram” Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui strategi pemasaran produk tabungan Walimah untuk

meningkatkan jumlah nasabah di BMT AL-Iqhtishady Pagesangan

Mataram. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang

bersifat deskriptif yang dilakukan dengan mencari data langsung di

lapangan. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

primer dan data sekunder. Data primer berupa hasil observasi, wawancara

dan dokumentasi langsung dari lapangan, Sedangkan data sekunder

10 Ilvi Nur Diana, “Strategi Pemasaran Travel And Tour”. (Skripsi Jurusan Ekonomi

Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Sunan Ampel Surabaya,2015), h.50

Page 25: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

11

berupa data yang diperoleh dari literatur-literatur dan bacaan lainnya yang

terkait dengan penelitian. Tehnik pengumpulan data yang digunakan

adalah study lapangan kepustakaan. Strategi pemasaran yang dilakukan

oleh BMT Al-Iqhtishady yaitu startegi bersosialisasi dengan masyarakat

sekitar, menyebarkan brousur, jemput bola, pelayanan dan persyaratan.

Perbedaan penelitian yang dilakukan Fikna dengan peneliti adalah strategi

pemasaran yang dilakukan oleh BMT Al-Iqhtishady tidak mempengaruhi

penigkatan pendapatan, dibuktikan dengan sedikitnya minat nasabah

Tabungan Walimah, sedangkan strategi pemasaran yang diteliti oleh

peneliti memiliki peningkatan jumlah jamaah yang signifikan. Selain itu

perbedaannya juga terletak pada objek dan study kasus yang diteliti

dimana Fikna Hawa meneliti tentang Produk Tabungan Walimah pada

BMT.Al-Iqhtishady Pagesangan Mataram, sedangkan peneliti meneliti

tentang Produk Haji dan Umrah Dalam Meningkatkan Jumlah Jamaah.

Persamaan penelitian yang dilakukan oleh Fikna Hawa dengan peniliti

adalah sama-sama meneliti tentang strategi pemasaran dalam

meningkatkan jumlah jamaah pada program haji dan umrah dan jumlah

nasabah pada produk tabungan walimah.11

11 Fikna Hawa, “Strategi Pemasaran Produk Tabungan Walimah Untuk Meningkatkan

Jumlah Nasabah di BMT AL-Iqhtishady Pegesangan Mataram”, Skripsi Jurusan Ekonomi Syariah UIN Mataram, 2017), h.57

Page 26: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

12

F. Kerangka Teori

1. Pengertian Strategi Pemasaran

a. Strategi

Kata “strategi” berasal dari bahasa Yunani, yaitu “strategos”

(stratus = militer dan ag = memimpin), yang berarti “generalship”

atau sesuatu yang dikerjakan oleh para jenderal perang dalam

membuat rencana untuk memenangkan perang. Definisi tersebut juga

dikemukakan oleh seorang ahli bernama Clauswitz, yang menyatakan

bahwa strategi merupakan seni pertempuran untuk memenangkan

perang. Strategi secara umum didefinisikan sebagai cara mencapai

tujuan.

Makna yang terkandung dalam strategi adalah sekumpulan

tindakan yang dirancang untuk menyesuaikan antara kompetensi

perusahaan dan tuntutan eksternal pada satu industri. Porter

menjelaskan makna terpenting dari pemahaman strategi sebagai

mengambil tindakan yang berbeda dari perusahaan pesaing dalam satu

industri guna mencapai posisi yang lebih baik12.

Jack Trout merumuskan bahwa inti dari strategi adalah

bagaimana bertahan hidup dalam dunia yang semakin kompetitif,

bagaimana membuat persepsi yang baik dibenak konsumen, menjadi

berbeda, mengenali kekuatan dan kelemahan pesaing, menjadi

spesialisasi, menguasai satu kata yang sederhana di kepala,

12 Arif Yusuf Hamali, Pemahaman Strategi Bisnis & Kewirausahaan, (Jakarta:

Prenadamedia Group, 2016), h. 16-17.

Page 27: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

13

kepemimpinan yang memberi arah dan memahami realitas pasar

dengan menjadi yang pertama, kemudian menjadi yang lebih baik.13

b. Pengertian Pemasaran

Pemasaran atau sering disebut dengan kata marketing

merupakan suatu sirklus yang membuat individu atau kelompok dalam

memenuhi kebutuhan dan keinginan. Pemasaran harus terdapat

kegiatan dalam membuat, memasarkan, menetapkan dan

mempromosikan baik produk maupun jasa.

Sebagaimana yang ditulis Philip Kotler dalam bukunya dasar-

dasar pemasaran, menyatakan definisi pemasaran adalah proses sosial

dan manajerial dengan mana seorang atau kelompok memperoleh apa

yang mereka butuhkan dan inginkan melalui pencapaian dan

pertukaran produk dan nilai.14 Buku Philip Kotler ini menjelaskan

pemasaran muncul sebagai akibat dari adanya kebutuhan dan

keinginan manusia yang dapat dipuaskan dengan pemilikan akan suatu

produk. Karena beberapa produk dinilai dapat memuaskan kebutuhan

dan keinginan konsumen dapat diperoleh dengan berbagai cara, tetapi

kebanyakan konsumen bekerja atas dasar prinsip pertukaran yang

berarti seorang mengkhususkan diri dalam menghasilkan suatu produk

dan menikmati kebutuhan yang sama dari pihak lain.

13 Ali Hasan, Marketing Bank Syariah, (Bogor: Ghalia Indonesia, cet. Ke-1, 2010), h. 29. 14

Philip Kotler, Dasar-dasar Pemasaran, (Jakarta: CV. Intermedia,1994) h. 7

Page 28: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

14

Definisi pemasaran menurut Philip Kotler dalam bukunya yang

berjudul manajemen pemasaran, pemasaran adalah memenuhi

kebutuhan dengan cara yang menguntungkan.15

c. Strategi Pemasaran

Gaspersz mengungkapkan Strategi pemasaran mempunyai

kaitan yang erat dengan kegiatan saluran distribusi, di mana saluran

distribusi merupakan bagian dari strategi pemasaran yang diterapkan

oleh perusahaan dalam meningkatkan peningkatan penjualan suatu

produk.16

Strategi pemasaran ialah suatu rencana yang memungkinkan

perusahaan memanfaatkan sumber daya yang dimilikinnya dengan

sebaik-baiknya untuk mencapai tujuan. Strategi pemasaran terdiri dari

dua unsur, yaitu seleksi dan analisis pasar sasaran; menciptakan dan

menjaga kesesuaian bauran pemasaran, perpaduan antara produk,

harga, distribusi dan promosi. Menurut Guiltinan dan Paul, definisi

strategi pemasaran adalah pernyataan pokok tentang dampak yang

diharapkan akan dicapai dalam hal permintaan pada target pasar yang

ditentukan.

Strategi pemasaran adalah pengambilan keputusan-keputusan

tentang biaya pemasaran, bauran pemasaran, alokasi pemasaran dalam

15

Philip Kotler, Manajemen Pemasaran,( Jakarta, Prentice-Hall Inc, 2000), hal. 2. 16 Gaspersz Sallis Edward, Vincent. Total Quality Management. (Jakarta, Gramedia

Pustaka Utama 2008), hal.74.

Page 29: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

15

hubungan dengan keadaan lingkungan yang diharapkan dan kondisi

persaingan.17

Pada dasarnya strategi pemasaran memberikan arah dalam

kaitannya dengan variabel-variabel seperti segmentasi pasar,

identifikasi pasar sasaran, positioning, elemen bauran pemasaran dan

biaya bauran pemasaran. Strategi pemasaran merupakan bagian

integral dari strategi bisnis yang memberikan arah pada semua fungsi

manajemen suatu organisasi.

Strategi produk yang dapat mencakup keputusan tentang acuan

atau bauran produk (produk mix) yang terdiri dari:

1) Merk atau brand, adalah kombinasi lambang yang melekat pada

dua atau lebih unsur, dengan memberikan identifikasi suatu

produk, sehingga para konsumen mengenal merek dagang yang

berbeda dengan produk lain.

2) Packing (kemasan)

Kemasan atau pembungkus mempunyai arti penting karena

kemasan tidak hanya digunakan untuk dapat menyenangkan dan

menarik. Dengan cara memperbaiki bentuk luar dari produk

seperti pembungkus, warna dan lain-lain agar menarik para

konsumen serta dapat memberi image bahwa produk tersebut

bermutu.

17B. Gunarto, 2013. http://bieliegunarto.blogspot.com/2013/06/strategi-pemasaran.

html?m=1

Page 30: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

16

3) Service atau pelayanan, yaitu nilai yang berkaitan dengan

pemberian jasa pelayanan kepada konsumen, karena keberhasilan

pemasaran produk sangat ditentukan pula oleh baik buruknya

pelayanan yang diberikan oleh suatu perusahaan.

4) Proses yang dimaksudkan di sini adalah nilai yang berkaitan

dengan prinsip perusahaan untuk membuat setiap karyawan

terlibat dan memiliki rasa tanggung jawab dalam proses

memuaskan konsumen, baik secara langsung maupun tidak

langsung.18

Strategi pemasaran merupakan hal yang sangat penting

bagi perusahaan dalam menjalankan usahanya, dimana strategi

merupakan suatu cara mencapai tujuan dari sebuah perusahaan. Hal

ini juga didukung oleh pendapat Swastha “strategi adalah serangkain

rancangan besar yang menggambarkan bagaimana sebuah

perusahaan harus beroprasi untuk mencapai tujuannya”.19

Strategi pemasaran didasarkan atas konsep strategi, adalah

sebagai berikut:

a) Penentuan pasar sasaran

Target pasar adalah memilih salah satu lebih segmen pasar

untuk dimasuki dengan cara mengevaluasi beragam segmen,

memutuskan berapa banyak, serta segmen mana yang akan

dijadikan sasaran.

18 M. Fuad dkk, Pengantar Bisnis, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2001),h.128 19 William J. Stanton, Prinsip Pemasaran, Alih Ahasa Wilhelmus W. Bokowatun,

penerjemah Agustinus Wahyudi (Jakarta: Erlangga, 1991),h.5

Page 31: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

17

Dalam menentukan target pasar, perusahaan dapat

menempuh tiga strategi, diantaranya: 1) Undifferentiated

Marketing. Dalam strategi ini, perusahaan mencoba untuk

mengembangkan produk tunggal yang dapat memenuhi keinginan

semua dan banyak orang. Strategi ini tidak dapat dipakai banyak

perusahaan. 2) Differentiated Marketing. Strategi ini banyak

dipakai perusahaan, di sini banyak perusahaan mengidentifikasi

kelompok-kelompok pembeli tertentu dengan membagi pasar ke

dalam dua kelompok atau lebih. 3) Concentrated Marketing.

Perusahaan hanya memusatkan usahanya pada beberapa

kelompok pembeli saja, sehingga perusahaan mengembangkan

produk yang lebih ideal bagi kelompok tertentu.20

b) Penentuan posisi pasar

Menentukan posisi yang tepat untuk produk suatu pasar,

produk atau jasa ditempatkan pada posisi yang diinginkan

konsumen sehingga dapat menarik minat konsumen untuk

membeli produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan.

d. Konsep Strategi pemasaran

Terdapat lima konsep yang berkaitan satu sama lain, yang

merupakan landasan bagi kegiatan pemasaran perusahaan.

20

Basu Swasta, Azaz-azas Marketing, (Yogyakarta: Liberty, 1983), h.51.

Page 32: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

18

1) Konsep produksi

Konsep ini mengemukakan bahwa para pelanggan akan

menyukai produk-produk yang tersedia secara luas dan harganya

murah. Manajemen dalam organisasi yang berorientasi pada

produksi mengerahkan segenap upaya untuk mencapai efisiensi

produksi yang tinggi dan liputan distribusi yang luas.21

2) Konsep produk

Konsep ini berpendapat bahwa para konsumen akan

menyukai produk-produk yang memberikan kualitas, penampilan,

dan ciri-ciri terbaik. Manajemen dalam organisasi yang

berorientasi pada produk memusatkan upaya mereka untuk

membuat produk yang baik dan terus-menerus meningkatkan

mutu produk.

3) Konsep penjualan

Konsep ini berpendapat bahwa para konsumen, jika

dibiarkan sendiri, biasanya tidak akan membeli produk-produk

dari organisasi perusahaan tersebut. Oleh karena itu, organisasi

harus melakukan kegiatan penjualan yang egresif dan usaha

promosi gencar. Konsumen akan membeli produk bila dirangsang

dengan promosi.

4) Konsep pemasaran

21

Kasmir, Manajemen Perbankan, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003), edisi 1 cet 4, h.186

Page 33: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

19

Konsumen akan merasa puas bila kebutuhan dan

keinginannya dipenuhi terus-menerus. Konsep ini berpendapat

bahwa kunci untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi terdiri dari

penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran dan penyerahan

produk yang memuaskan secara lebih efektif dan efisien

dibanding para pesaing.

5) Konsep pemasaran Sosial

Konsumen akan puas apabila perusahaan memperhatikan

kesejahteraan konsumen dan lingkunganya. Konsep ini berpegang

pada anggapan bahwa tugas perusahaan adalah menentukan

kebutuhan, keinginan, dan minat dari pasar sasaran serta memberi

kepuasan dengan cara yang lebih efisien dan efektif daripada

pesaing, sehingga dapat menjamin atau mendorong kesejahteraan

konsumen dan masyarakat.

e. Bauran Pemasaran (Marketing Mix)

Pemasaran jasa dikatakan sebagai salah satu bentuk produk yang

berarti setiap tindakan atau perbuatan yang ditawarkan dari satu pihak

ke pihak lainnya dan bersifat tidak berwujud. Sedangkan alat

pemasaran tersebut dikenal dengan istilah “4P” dan dikembangkan

menjadi “7P” yang dipakai sangat tepat untuk pemasaran jasa.

Menurut Kotler dan Keller 7P didefinisikan sebagai berikut:

Page 34: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

20

1) Produk (product).

Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan

kesuatu pasar untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan.22

2) Harga (price)

Harga merupakan satu-satunya unsur bauran pemasaran

yang memberikan pemasukan atau pendapatan bagi perusahaan,

sedangkan ketiga unsur lainya (produk, distribusi dan promosi)

menyebabkan timbulnya biaya (pengeluaran) di samping itu harga

merupakan unsur bauran pemasaran yang bersifat fleksibel,

artinya dapat diubah dengan cepat.

3) Tempat (Place)

Merupakan lokasi dimana produk diperjual belikan dan

pusat pengendalian. Di samping lokasi yang strategis, hal ini

juga yang mendukung lokasi tersebut adalah layout gedung

dan layout ruangan itu sendiri.

4) Promosi (Promotion)

Kebijakan yang diambil perusahaan dalam menyebarkan

informasi mengenai produknya kepada konsumen, bahwa produk

tersebut telah tersedia di pasar dan produk tersebut mampu

memberikan manfaat yang memadai serta mampu memuaskan

kebutuhan konsumen. Sifat promosi selain yang telah disebutkan

di atas yaitu untuk memperkenalkan produk kepada konsumen,

22

Philip Kotler, 1998. Management Pemasaran Jilid Kedua, (Jakarta: Prenhallindo),h. 67.

Page 35: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

21

juga dimaksudkan untuk merayu calon konsumen agar tergerak

untuk melakukan tindakan pembelian terhadap produk yang

ditawarkan23.

5) Orang (people)

People menurut Philip Kotler yaitu proses seleksi,

pelatihan, dan pemotivasian karyawan yang nantinya dapat

digunakan sebagai pembedaan perusahaan dalam memenuhi

kepuasan pelanggan.

Menurut Nirwana people adalah orang yang memiliki

andil dalam memberikan atau menunjukkan pelayanan yang

diberikan kepada konsumen selama melakukan pembelian barang.

Dalam penelitian ini karyawan kafe berperan aktif dalam

memberikan pelayanan kepada konsumen selama melakukan

pembelian, faktor people ini berperan aktif dan bisa perngaruh

positif terhadap keputusan pembelian, seperti yang dikemukankan

oleh Kotler, semakin positif kinerja yang diberikan kepada

konsumen, semakin baik pula dampaknya dalam melakukan

keputusan pembelian24.

6) Proses (process)

Proses yaitu semua prosedur aktual, mekanisme dan aliran

aktivitas dengan mana jasa disampaikan yang merupakan system

penyajian atas operasi jasa. Proses merupakan bentuk kegiatan

23 Heindjrachman Ranupandojo, Dasar-Dasar Ekonomi Perusahaan, (Yogyakarta, UPP

AMP YKPN, 1990), h.79 24

Nirwana, Prinsip-prinsip Pemasaran Jasa, (Malang: Penerbit Dioma, 2004) h.48

Page 36: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

22

yang dilakukan untuk memasarkan produk barang atau jasa

kepada calon pelanggan.

7) Bukti fisik (Physical Evidance)

Hal nyata yang turut mempengaruhi keputusan konsumen

untuk membeli dan menggunakan produk atau jasa yang

ditawarkan. Unsur yang termasuk dalam sarana fisik antara lain,

lingkungan atau bangunan fisik, peralatan, perlengkapan, logo,

warna dan barang-barang lainnya.25

Dari definisi yang ada, maka dapat disimpulkan bahwa

bauran pemasaran dikembangkan menjadi bauran pemasaran jasa

yang terdiri dari alat-alat pemasaran. Alat pemasaran tersebut

terdiri dari product, price, place, promotion, people, physical

evidence, dan process. Hal ini digunakan oleh perusahaan dalam

mencapai pasar sasaran yang ditentukan. Manusia atau suatu

proses dengan nama individu dan kelompok memperoleh apa

yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan dan

mempertukarkan produk serta jasa dengan sesamanya. Ketujuh

unsur marketing mix atau pemasaran sangatlah penting diterapkan

dalam sebuah perusahaan.

25 Hery Susanto dan Khaerul Umam, Managmen Pemasaran Bank Syari’ah (Jakarta, PT.

GranmediaPustaka Utama, 2002). h.37

Page 37: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

23

f. Karakteristika Marketing Syariah

Ada empat karakteristik marketing syari’ah yang dapat dijadikan

sebagai pedoman bagi para pemasar diantaranya:26

1) Theistis (Rabbaniyah)

Thesis Rabbaniyah atau Ketuhanan adalah satu keyakinan

yang bulat, bahwa semua gerak gerik manusia selalu berada di

bawah pengawasan Allah SWT. Oleh sebab itu, semua insan

harus berperilaku sebaik mungkin, tidak berprilaku licik, suka

menipu, suka memakan harta orang lain dengan jalan yang bathil

dan sebagainya.

2) Etis (akhlaqiyah)

Keistimewaan lain dari syariah marketer selain karena

teitis rabbaniyah) juga karena ia sangat mengedepankan masalah

akhlak (moral, etika) dalam seluruh aspek kegiatannya, karena

nilai-nilai moral dan etika adalah nilai yang bersifat universal

yang diajarkan oleh semua agama.

3) Realistis (al-waqiyyah)

Syariah marketing adalah konsep pemasaran yang

fleksibel, sebagaimana keluasan dan keluwesan syariah Islamiyah

yang melandasinya.

Syariah marketer adalah para pemasar professional dengan

penampilan yang bersih, rapi dan bersahaja, apapun model atau

26 Herry Susanto, Manajemen Pemasaran Bank Syariah, (Bandung, Pustaka Setia, 2013), h.

65-67.

Page 38: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

24

gaya berpakaian yang dikenakannya, bekerja dengan

mengedepankan nilai-nilai religius, kesalehan, aspek moral dan

kejujuran dalam segala aktivitas pemasarannya.

4) Humanistis (insaniyyah)

Keistimewaan syariah marketer yang lain adalah sifatnya

yang humanistis universal, yaitu bahwa syariah diciptakan untuk

manusia agar derajatnya terangkat, sifat kemanusiaanya terjaga

dan terpelihara. Dengan demikian nilai humanistis ia menjadi

manusia yang terkontrol, dan seimbang, bukan manusia yang

serakah menghalalkan segala cara untuk meraih keuntungan

sebesar-besarnya.

G. Metode Penelitian

1. Pendekatan Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif-

Deskriptif. Karena data yang diperoleh dari lapangan lebih banyak yang

bersifat informasi dan keterangan secara langsung dari sumber atau

informan yang menghasilkan data deskriptif. Jenis penelitian ini

termasuk dalam penelitian deskriptif yang berorientasi pada gejala-

gejala, fakta-fakta, atau kejadian-kejadian secara sistematis dan akurat

mengenai sifat-sifat populasi atau daerah tertentu.

Jadi peneliti di sini memperoleh informasi secara langsung pada

PT. Muhsinin Tour dan Travel dan mengamati secara langsung mengenai

fakta yang terjadi di lapangan secara sistematis dan akurat.

Page 39: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

25

2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di PT. Muhsinin Tour dan Travel di Jalan

Gajah Mada Nomor 108 Jempong Baru. Tepatnya, selatan kampus 2 UIN

Mataram. Telepon (0370) 7504434 atau 087864643262.

Alasan peneliti memilih melakukan penelitian di PT. Muhsinin

Tour dan Travel karena letaknya yang strategis memungkinkan untuk

memudahkan mendapatkan data, serta persaingan usaha di bidang haji

dan umroh ini semakin diminati oleh pengusaha untuk menjaring jamaah

sehingga menarik untuk diteliti dari segi marketing apa yang digunakan

perusahaan Muhsinin ini?

3. Kehadiran Peneliti

Dalam penelitian kualitatif, peneliti berperan sebagai instrument

sekaligus sebagai pengumpul data sehingga keberadaannya di lokasi

penelitian mutlak diperlukan. Kehadiran peneliti di lokasi penelitian

perlu digambarkan secara eksplisit dalam laporan penelitian.

Dalam penelitian ini peneliti berperan sebagai pengamat

partisipan artinya peneliti mengetahui keadaan objek penelitian, namun

tidak mengikuti secara penuh kegiatan yang dilakukan oleh objek

penelitian tersebut.

4. Tekhnik Pengumpulan Data

a. Observasi

Observasi merupakan tekhnik pengumpulan data yang paling

utama dalam penelitian kualitataif. Observasi cakupannya lebih luas

Page 40: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

26

dibandingkan dengan interview, observasi tidak terbatas hanya pada

manusia saja, benda-benda yang sekecil apapun dalam bentuk apapun

dapat diamati melalui observasi langsung ke lapangan.

Observasi menurut kamus besar Bahasa Indonesia adalah

pengamatan atau peninjauan secara cermat. Menurut Alwasilah C.

menyatakan bahwa, observasi adalah penelitian atau pengamatan

sistematis dan terencana yang diniati untuk perolehan data yang

dikontrol validitas dan realiabilitasnya. 27

Dalam pelaksanaannya, proses pengamatan dapat dilakukan

dalam berbagai cara, yaitu sebagai berikut:28

1. Berperan serta secara utuh

Peneliti menjadi anggota penuh dari kelompok masyarakat

yang sedang diamati. Dengan cara demikian, ia dapat memperoleh

apa saja yang dibutuhkan.

2. Berperan sebatas sebagai pengamat

Peneliti masuk dalam suatu kelompok masyarakat hanya

sebatas sebagai peneliti. Ia tidak melebur dalam berbagai kegiatan

kemasyarakatan. Peranan demikian tentu saja membatasi pihak-

pihak yang diamati dalam menyerahkan informasi lebih-lebih

informasi yang bersifat rahasia.

Jadi, metode yang digunakan saya sebagai peneliti dalam

penelitian ini adalah teknik observasi untuk berperan sebatas

27Pedoman Praktikum Penulisan Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (Mataram: Universitas Islam Negeri, 2017), h.49.

28Cholid Narbuko, metode Penelitian (Jakarta: Bina Aksara, 1997), h. 70.

Page 41: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

27

pengamat dari objek yang diteliti, yaitu mengamati sebatas

pengamat saja tanpa ikut andil dalam kegiatan Strategi Pemasaran

Program Haji dan Umroh dalam Meningkatkan Jumlah Jamaah

Pada PT. Muhsinin Tour dan Travel Jempong Mataram.

b. Wawancara

Wawancara merupakan tekhnik pemgumpulan data yang sering

digunakan dalam penelitian kualitatif. Wawancara dapat digunakan

sebagai tekhnik pengumpulan data apabila peneliti menemukan

permasalahan yang harus diteliti, dan peneliti berkeinginan untuk

mengetahui hal-hal yang berhubungan dengan informasi lebih

mendalam.

Menurut Berg membatasi wawancara sebagai suatu percakapan

dengan suatu tujuan, khususnya tujuan untuk mengumpulkan

informasi.29

Jenis wawancara yang peneliti gunakan dalam penelitian ini

adalah wawancara terstruktur. Wawancara terstruktur adalah peneliti

menetapkan masalah dan pertanyaan-pertanyaan yang tersusun rapi

dan ketat, sesuai dengan teori dan rumusan masalah yang ada.

Adapun data yang ingin dikumpulkan melalui metode ini adalah

memperoleh informasi mengenai bagaimana strategi pemasaran yang

dilakukan oleh PT. Muhsinin Tour dan Travel dalam meningkatkan

jumlah jamaah.

29Lexy J Melong, Metode Penelitian Kualitataif (Bandung : PT. Remaja Zakaria 2005), h

135

Page 42: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

28

Dalam penelitian ini peneliti mewawancarai secara langsung

karyawan dan pimpinan PT. Muhsinin Tour dan Travel untuk

memperoleh data-data yang mendukung untuk penelitian.

c. Dokumentasi

Dokumentasi dari asal katanya dokumen, yang artinya barang-

barang tertulis. Metode dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan

data berupa data-data tertulis yang mengandung keterangan dan

penjelasan serta pemikiran tentang fenomena yang masih terpercaya

sesuai dengan masalah penelitian. Tehnik dokumentasi berawal dari

penghimpun dokumen, memilih-milih dokumen sesuai dengan tujuan

penelitian.30 Maka dari itu, peneliti disini melakukan penelusuran data

dengan menelaah buku, majalah, surat kabar, internet maupun sumber-

sumber lain yang berisikan informasi mengenai pemasaran haji dan

umroh.

5. Sumber dan Jenis Data

a. Sumber data

Sumber data adalah subjek dari mana data dapat diperoleh.

Apabila peneliti menggunakan kuisioner atau wawancara dalam

pengumpulan datanya, maka sumber data tersebut responden, yaitu

orang yang merespon atau menjawab pertanyaan peneliti, baik

pertanyaan tertulis maupun lisan31.

30 Muhammad, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam, (Jakarta: Grafindo Persada,

2008).h.152-153 31 Suharsini Arikunto, Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka

Cipta. 2006). h.129.

Page 43: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

29

Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah:

1) Data primer adalah jenis data yang diperoleh dan digali dari

sumber utamanya (sumber asli), baik berupa data kualitatif

maupun data kuantitatif. Sesuai dengan asalnya dari mana data

tersebut diperoleh, maka jenis data ini sering disebut dengan

istilah data mentah.

Di sini peneliti memperoleh data secara langsung dari hasil

wawancara dengan pimpinan Muhsinin Tour dan Travel dan

masih berupa data mentah.

2) Data sekunder adalah jenis data yang diperoleh dan digali melalui

hasil pengolahan pihak kedua dari hasil penelitian lapangannya,

baik data kualitatif maupun kuantitatif, jenis data ini sering juga

disebut data eksternal.32 Adapun yang dimaksud di sini yaitu data-

data yang diperoleh dari buku-buku, yang terkait tentang fokus

penelitian.

Selain dari wawancara langsung peneliti juga di sini

memperoleh informasi dari luar yaitu berupa buku-bulu, jurnal

yang terkait dengan fokus penelitian yaitu buku tentang

pemasaran, travel, haji dan umroh.

32Afifuddin, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: CV. Pustaka Setia, 2009), h. 141.

Page 44: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

30

b. Jenis Data

Dalam lingkup penelitian dilihat dari segi bentuk data yang telah

tersedia, kita mengenal ada dua jenis data, yaitu data kualitatif dan

kuantitatif, dalam peneliti ini menggunakan jenis data kualitatif. Data

kualitatif merupakan serangkaian informasi yang digali dari hasil

penelitian berupa fakta-fakta verbal atau keterangan-keterangan saja.33

Ada beberapa pertimbangan sehingga peneliti menggunakan

pendekatan kualitatif, diantaranya:

1) Peneliti dengan metode kualitatif lebih mudah bila berhadapan

dengan kenyataan di lapangan.

2) Penelitian ini sesuai dengan kenyataan yang terjadi di lokasi yakni

mengalami peningkatan jumlah jamaah, sehingga untuk memahami

pokok bahasan, akan lebih mudah jika menggunakan pendekatan

kualitatif.

6. Tehnik Analisis Data

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara

sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan

dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori,

menjabarkan kedalam unit-unit, membuat kesimpulan sehingga mudah

dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain.34

Dalam penelitian kualitatif ini, data yang diperoleh melalui

wawancara, dalam pengamatan tersebut dideskripsikan dalam bentuk

33 Ibid 34

Sugiono, Metodologi Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Bandung : Alfabeta, 2005), h 337

Page 45: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

31

uraian. Analisis data dibuat agar data dapat dimengerti dan penemuan

yang dihasilkan dapat dikomunikasikan kepada orang lain. Peneliti

menggunakan metode analisis deskriptif strategi pemasaran program haji

dan umrah dalam meningkatkan jumlah jamaah pada PT. Muhsinin Tour

dan Travel.

7. Keabsahan data (Validitas Data)

Keabsahan data merupakan salah satu komponen yang tidak kalah

pentingnya dengan komponen yang lainnya dalam sebuah penelitian, uji

keaslian atau keabsahan data ini bertujuan untuk memastikan bahwa data

yang didapatkan dari lapangan maupun buku terkait penelitian yang

dilakukan benar-benar sesuai dengan keadaan atau fakta, sehingga hasil

penelitian yang dilakukan, kebenarannya dapat diakui. Untuk menguji

keabsahan data dalam penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa

metode antara lain:

a. Triangulasi

Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang

memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu, dalam hal ini

bertujuan untuk mengecek kebenaran hasil penelitian dengan

membandingkan serta memanfaatkan suatu yang lebih baik atau dan

kunci informasi dalam pengecekan ini dapat dilakukan dengan:

1) Membandingkan hasil wawancara dengan pengamatan

2) Membandingkan pernyataan yang dilakukan di tempat umum

dengan yang dilakukan secara pribadi.

Page 46: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

32

3) Membandingkan sesuatu yang diungkapkan di dalam situasi

penelitian dengan situasi lain.35

Dalam penelitian ini peneliti melakukan pengecekan

dengan membandingkan hasil wawancara dengan pengamatan dari

luar data.

8. Sistematika Pembahasan

Penelitian ini memiliki sistematika yang telah disusun oleh

peneliti, hal ini dilakukan untuk memudahkan peneliti dalam menyusun

hasil penelitian ini secara sistematis. Adapun sistematika dalam penelitan

ini disusun menjadi tiga bagian, yaitu bagian awal, pembahasan dan

penutup.

1. Bagian awal

Bagian awal, terdiri dari: sampul depan, judul,persetujuan

pembimbing, nota dinas pembimbing, pernyataan keaslian skripsi,

pengesahan, motto, persembahan, kata pengantar dan daftar isi.

2. Bagian isi

Bagian isi disusun menjadi tiga bagian yakni:

a. Bab I Pendahuluan

Yang termasuk dalam bab ini adalah latar belakang,

rumusan masalah,tujuan penelitian, manfaat penelitian, ruang

lingkup dan setting penelitian, telaah pustaka, kajian teoritis,

metode penelitian dan sistematika pembahasan.

35 Lexy J. Meleong, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,

2008), hal.330.

Page 47: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

33

b. Bab II Paparan data dan Temuan

Dalam hal ini peneliti mencoba menggambarkan secara

singkat lokasi penelitian dan temuan-temuan dalam melakukan

penelitian, yang terkait dengan strategi pemasaran program haji

dan umrah dalam meningkatkan jumlah jamaah.

c. Bab III Pembahasan

Dalam bab ini dijelaskan tentang analisis strategi

pemasaran program haji dan umrah dalam meningkatkan jumlah

jamaah pada PT. Muhsinin Tour dan Travel, dan analisis

kekuatan dan kelemahan PT. Muhsinin Tour dan Travel dalam

memasarkan produk haji dan umrah menurut perspektif syariah.

d. Bab IV Penutup

Penutup dalam bab ini dijelaskan tentang kesimpulan,

saran-saran, daftar pustaka dan lampiran.

Page 48: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

34

BAB II

PAPARAN DAN TEMUAN

A. Gambaran Umum PT. Muhsinin Tour Dan Travel

1. Sejarah Singkat PT. Muhsinin Tour dan Travel

PT. Muhsinin Tour dan Travel Mataram merupakan sebuah perusahaan

yang bergerak dibidang jasa perjalanan yang meliputi perjalanan darat, laut

dan udara akan tetapi Muhsinin Travel lebih sering memberangkatkan jamaah

menggunakan kapal terbang daripada kapal laut. PT. Muhsinin Tour dan

Travel berdiri sejak tahun 2012 yang dipimpin oleh Ahmad Muharis sebagai

orang asli Lombok Tengah yang dipercaya oleh Ulama-ulama atau Tuan Guru

serta kalangan masyarakat, karena telah berpengalaman membimbing jamaah

haji dan umrah di Mekah. Beliau memberanikan diri membuka bisnis dibidang

jasa ini yaitu biro perjalanan haji dan umrah yang diberi nama PT. Muhsinin

Tour dan Travel yang kantornya berpusat di Jl. Kaktus No.12, Gomong

Selaparang, Kota Mataram Nusa Tenggara Barat. Seiring berjalannya waktu

kegiatan perjalanan ibadah haji dan umrah berjalan dengan sukses dan lancar

sehingga pada akhir tahun 2018 PT. Muhsinin Tour dan Travel pindah

membuka kantor baru yang lebih luas dan lebih nyaman dari sebelumnya yang

beralamat di Jl. Gajah Mada No.108 Jempong Baru, Sekarbela Mataram

Lombok. Dari tahun ketahun PT. Muhsinin terus mendapat kepercayaan dari

masyarakat khususnya masyarakat NTB, sehingga pada tahun 2016 PT.

Muhsinin mendapat izin resmi nomor 699 tahun 2016 dari Kementerian

Agama sebagai penyelenggara perjalanan ibadah haji dan umrah. Sampai saat

Page 49: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

35

ini Muhsinin Tour dan Travel masih eksis sebagai biro perjalanan ibadah haji

dan umrah, dengan peningkatan jumlah jamaah tiap tahunya menjadi bukti

pelayanan yang diberikan PT. Muhsinin sangat nyaman dan terpercaya.36

PT. Muhsinin Tour dan Travel memiliki landasan hukum sebagai

berikut:37

Nama : PT. Biro Perjalanan Wisata Muhsinin.

No SK : 699 Tahun 2016

Nama Direktur : Ahmad Muharis

Alamat Kantor : Jl. Gjah Mada Ling. Jempong Barat, RT/RW 001/184,

Kel. Jempong Barat, Kec. Sekarbela, Kota Mataram,

NTB.

Status bangunan : Hak Milik

2. Letak Geografis

PT. Muhsinin Tour dan Travel berada di Jl. Raya Jempong Mataram

Komplek Jempon Baru, Sekarbela, Mataram, NTB. Adapun letak geografis

keberadaan PT. Muhsinin Tour dan Travel saat ini adalah sebagai berikut:

Sebelah barat : Jalan Raya, Pertokoan

Sebelah timur : Rumah warga

Sebelah utara : Kampus 2 UIN Mataram

Sebelah selatan : Pertokoan baju Muslimah38

36 Ali Imran, Wawancara, Mataram, 30 November 2019 37 Ali Imran, Dokumentasi, Mataram, 30 November 2019 38 Ibid.

Page 50: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

36

3. Visi, Misi dan Motto

Visi, Misi dan Motto PT. Muhsinin Tour dan Travel Jempong Mataram

sebagai berikut:39

a) Visi

AMANAH > Aman dan sesuai Sunnah untuk mengantarkan para tamu

Allah ke dalam tingkatan Ihsan.

b) Misi

1) Menyediakan program perjalanan yang inovatif demi terciptanya

insan cerdas dalam wawasan keislaman.

2) Membina ukhuwah dengan jamaah dan relasi sehingga tercipta

kerjasama yang harmonis.

3) Membina karyawan untuk memberikan layanan yang tulus dan

amanah bagi jamaah untuk semakin mendekat ketingkatan ihsan.

c) Motto

Melayani dengan totalitas sehingga tidak ada keraguan menggunakan

jasa PT. Muhsinin Tour dan Travel.

4. Struktur Organisasi PT. Muhsinin Tour dan Travel

Organisasi pada umumnya digunakan sebagai wadah untuk orang-

orang yang berkumpul, bekerja secara sistematis terencana, terpimpin dan

terkendali. Suatu organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa

faktor seperti penyatuan visi misi dan tujuan yang sama dalam mewujudkan

eksistensi sekelompok orang terhadap masyarakat. Organisasi yang baik

39 Ali Imran, Wawancara, Mataram, 28 November 2019

Page 51: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

37

adalah organisasi yang diakui keberadaannya oleh masyarakat sekitar karena

telah memberikan kontribusi dengan merekrut sumber daya manusia serta

mengurangi angka pengangguran di masyarakat.

Sebagai lembaga yang mempunyai tujuan lebih berkembang dengan

kegiatan yang dilaksanakan memerlukan wadah sebagai ajang berkreatifitas

untuk menjalankan aktivitas suatu perusahaan dalam bentuk organisasi

sehingga tujuan bersama dapat tercapai. Susunan struktur organisasi sangat

mempengaruhi perilaku-perilaku karena dengan adanya struktur organisasi

mereka siap menjalankan tugas sesuai poksi dan tupoksinya masing-masing.

Tugas dan Wewenang

1) Komisaris

Komisaris merupakan seseorang yang memegang saham perusahaan

terbesar, yang berwenang mengawasi dan menentukan arah dan tujuan

perusahaan.

2) Direktur Utama

Direktur merupakan pimpinan utama atau pejabat tertinggi dalam

memimpin PT. Muhsinin Tour dan Travel dalam menentukan

kebijakan perusahaan baik dalam jangka pendek maupun jangka

panjang atau pengendali seluruh tugas dan fungsi perusahaan.

3) Koordinator Keuangan

Menyusun laporan keuangan dan menafsirkan laopran anggaran

perusahaan serta menangani administrasi keuangan baik pengeluaran

maupun pemasukan.

Page 52: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

38

4) Manager Oprasional/oprasional marketing

Memastikan jalannya peraturan perusahaan serta strategi perusahaan

sesuai dengan target bisnis secara menyeluruh dan mengembangkan

produk serta menawarkan produk kepada konsumen.

5) Kasir

Menjalankan proses penjualan dan pembayaran serta melakukan

pencatatan atas semua transaksi.

6) Pembimbing Ibadah

Melakukan proses penyampaian materi dan praktik manasik haji

meliputi, manasik ibadah, perjalanan dan pelayanan haji.

7) Pembimbing kesehatan

Bertugas mengecek kesehatan jamaah dengan memberikan suntik

vaksin untuk melindungi resiko tertular meningitis.

8) Legal Adminitrasi

Dibagi menjadi tiga bagian yaitu administrasi paspor, vaksin, publikasi

elektronik/IT dan bertugas menangani dokumen-dokumen yang ada.40

5. Produk-produk dan Fasilitas PT. Muhsinin Tour danTravel

1) Produk PT. Muhsinin Travel Yaitu:41

a. Umrah Reguler/ Paket Reguler

Umrah regular yaitu umrah yang biasa dilaksanakan

Sembilan hari, pemberangkatan dilakukan setip hari Rabu dan

Sabtu dengan bermacam-macam maskapai penerbangan

40 Ibid . 41 Brousur, PT. Muhsinin Tour dan Travel, Mataram, 3 November 2019

Page 53: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

39

diantaranya Pesawat Garuda Airline, Scoot Singapore Airline

(Starting Lombok) dan Emirates Airline (bagi starting Denpasar)

tanpa transit. Yang terdiri dari dua paket:

1. Paket Gold 12 hari (hotel bintang empat)

a) Quard/4 : Rp.29,7Jt

b) Triple/3 : Rp.30,7Jt

c) Double/2 : Rp.31,7Jt

2. Paket platinum 12 hari (hotel bintang lima)

a) Quard/4 : Rp.33,7Jt

b) Triple/3 : Rp.35,7Jt

c) Double/2 : Rp.37,7Jt

b. Paket Ramadhan

Dibagi menjadi beberapa paketan juga diantaranya:

1. Paket awal Ramadhan 15 hari

a) Quard/4 : Rp.33,5Jt

b) Triple/3 : Rp.35,5Jt

c) Double/2 : Rp.37,5Jt

2. Paket Akhir Ramadhan 15 hari

a) Quard/4 : Rp.39,5Jt

b) Triple/3 : Rp.42,5Jt

c) Double/2 : Rp.44,5Jt

3. Dan paket full Ramadhan, 55Jt.

c. Paket syawal

Page 54: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

40

Muhsinin Tour dan Travel menyediakan paket program

umrah syawal yang akan memaknai bulan syawal lebih

mendalam. Umrah syawal dilaksanakan 9 hari dan menggunakan

maskapai Garuda Airline. Yang terdiri dari dua paket:

1. Paket Gold 12 hari (hotel bintang empat)

a) Quard/4 : Rp.28,7Jt

b) Triple/3 : Rp.29,7Jt

c) Double/2 : Rp.30,7Jt

2. Paket platinum 12 hari (hotel bintang lima)

a) Quard/4 : Rp.32,7Jt

b) Triple/3 : Rp.34,7Jt

c) Double/2 : Rp.36,7Jt

d. Haji Plus

Haji plus merupakan pelaksanaan kegiatan berkunjung ke

Baitullah melaksanakan rukun Islam yang ke lima sesuai dengan

yang jamaah inginkan tanpa harus lama menunggu antrian jamaah

haji reguler dengan biaya yang lebih.

2) Fasilitas PT. Muhsinin Tour dan Travel

Muhsinin Tour dan Travel sebagai penyelenggara ibadah Haji

dan Umrah yang selalu memberikan pelayanan dan fasilitas terbaik

kepada jamaahnya baik ditahan air maupun Arab Saudi. Dengan

fasilitas pelayanan sebagai berikut:

a) Bimbingan Ibadah Manasik

Page 55: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

41

b) Pemeriksaan kesehatan

c) Akomodasi (transportasi, penginapan di hotel, makan dan

minum 3 kali sehari)

d) Fasilitas lain (koper besar, koper kabin, tas jinjing, tas paspor,

kain ihram/mukena, bergo, baju seragam satu stel, buku

manasik, alternative perjalanan dan ID card42.

B. Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Jumlah Jamaah

Strategi pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi perusaan

dimana strategi pemasaran merupakan suatu cara mencapai tujuan dari sebuah

perusahaan. Kita ketahui produk atau jasa yang disediakan oleh suatu

perusahaan jasa tidak mungkin mencari sendiri peminat ataupun pembelinya.

Oleh karena itu PT. Muhsinin Tour dan Travel sangat membutuhkan jamaah

dalam memasarkan produk atau jasa yang dihasilkannya. Kegiatan promosi

adalah salah satu cara yang digunakan dalam bidang pemasaran bertujuan

untuk meningkatkan hasil produk.

Strategi pemasaran PT. Muhsinin Tour dan Travel bukan hal yang

dianggap sepele, para pengelola PT. Muhsinin Tour dan Travel juga tidak

tinggal diam. Tentu sudah banyak hal yang dilakukan untuk mendobrak

kinerja pemasaran sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa. Di dalam

komunikasi pemasaran diperlukan suatu pendekatan yang mudah dan fleksibel

yang terdapat pada bauran pemasaran (marketing mix), yang bersifat unik serta

42

Ibid.

Page 56: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

42

dirancang untuk menghasilkan pertukaran yang saling menguntungkan dengan

pasar yang dituju.43

Lalu Azwin adalah seorang jamaah Umrah PT. Muhsinin Tour dan

Travel Jempong Mataram Mengakatan:

Saya senang melaksanakan perjalanan Umrah di PT. Muhsinin Tou dan Travel, biro perjalanan wisata yang dapat dipercaya, apa yang dijanjikan sesuai dengan apa yang diberikan44

Hj. Mariana seorang jamaah Umrah PT. Muhsinin Tour dan Travel

Jempong Mataram mengungkapkan:

Muhsinin Tour dan Travel memberikan pelayanan yang aman dan nyaman karena waktu keberangkatan yang tepat, didukung oleh tiket pesawat dari maskapai yang mapan seperti SV, Ettihad dan Garuda Indonesia45 H. Durrahman seorang jamaah Umrah PT. Muhsinin Tour dan Travel

Jempong Mataram memaparkan:

Sesuai dengan namanya Muhsinin (begitu baik dan peduli dengan jamaahnya), mulai dari pemberangkatan sampai di tanah suci kita dibimbing dengan baik dan diberikan fasilitas yang nyaman.46

Dari hasil wawancara yang peneliti lakukan dengan bagian marketing

PT. Muhsinin Tour dan Travel. Strategi pemasaran PT. Muhsinin Tour dan

Travel menawarkan program yang akan ditawarkan kepada calon jamaah

untuk memuaskan dan memenuhi kebutuhan calon jamaah. Berikut ini

beberapa strategi pemasaran yang digunakan oleh PT. Muhsinin Tour dan

Travel Jempong Mataram :

43 Ali Imran, Manajer PT. Muhsinin Tour dan Travel, Tanggal 30 November 2019. 44 Lalu Azwin Jamaah PT. Musinin Tour dan Travel Jempong Mataram, Wawancara

Tanggal 01 Desember 2019. 45

Hj. Mariana Jamaah PT. Musinin Tour dan Travel Jempong Mataram, Wawancara Tanggal 20 Desember 2019.

46 H. Durahman Jamaah PT. Musinin Tour dan Travel Jempong Mataram, Wawancara Tanggal 20 Desember 2019.

Page 57: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

43

a. Pendekatan Dengan Pemuka Agama (Tuan Guru)

Dalam memasarkan produknya PT. Muhsinin Tour dan Travel

menciptakan terobosan baru dengan cara melihat situasi masyarakat yang

ada di NTB. Salah satu strategi pemasaran PT. Muhsinin Tour dan Travel

yang paling mempengaruhi minat Jamaah untuk mengambil program haji

atau umrah adalah dengan melakukan pendekatan dengan pemuka agama

(Tuan Guru).

Pendekatan dengan pemuka agama adalah salah satu strategi yang

paling berperan besar terhadap peningkatan Jumlah Jamaah Pada PT.

Muhsinin Tour dan Travel karena mayoritas masyarakat Muslim di NTB

sangat mendengarkan pengarahan Ilmu-ilmu Agama yang diberikan oleh

tuan gurunya.

Ali Imran selaku Manajer Marketing PT. Muhsinin Tour dan Travel

Jempong Mataram mengatakan:

Dari Tuan Guru kita memdapat bimbingan serta ilmu Ibadah ataupun pembekalan mengenai Ibadah Haji dan Umrah ini salah satu Tuan Guru yang sering menyampaikan tausiah mengenai Ilmu Agama adalah TGH. Ahmad Makky Ma’rif.47

b. Sosialisasi

Bersosialisasi ke pada masyarakat sekitar juga maksudnya adalah

melakukan pendekatan pendekatan kekeluargaan kepada masyarakat

sekitar, tujuannya adalah untuk mendekatkan diri kepada masyarakat atau

para jamaah. Selain itu, sosialisasi juga bisa menambah dan memperluas

47

Lalu Azwin Jamaah PT. Musinin Tour dan Travel Jempong Mataram, Wawancara Tanggal 03 Desember 2019.

Page 58: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

44

jaringan kerja. Demikian juga Sosialisasi digunakan untuk

memperkenalkan produk/program Muhsinin Travel khusunya program

haji dan umrah.

Dalam melakukan sosialisasi setiap marketing harus mampu

menarik minat para jamaah untuk memilih program yang ditawarkan

khususnya program haji dan umrah. Marketing juga diwajibkan bisa

memberi informasi selengkap lengkapnya kepada calon jamaah.

Ali Imran Manajer Marketing PT. Muhsinin Tour dan Travel

Jempong Mataram mengungkapkan:

Sosialisasi adalah sesuatu yang sangan penting yang kami terapkan untuk memperkenalkan produk atau program yang ada di Muhsinin Tour dan Travel ini salah satunya seperti mengadakan reoni tiap tahun serta ke Majlis-majlis Ta’lim. Dan juga mengadakan pameran di Jakarta Convention Center Sosialisasi bisa juga memperluas jaringan kerja, menyebar atau memberika brousur.48

c. Pelayanan

Pelayanan merupakan faktor yang sangat mendukung

keberhasilan suatu perusahaan khususnya yang bergerak di bidang jasa

biro perjalanan taor dan travel. Dalam bauran pemasaran (Marketing

Mix), pelayanan masuk kedalam katagori proses (Process) karena terkait

dengan semua prosedur aktual, mekanisme dan aliran aktivitas yang

digunakan untuk menyampaikan jasa. Dengan memberikan pelayanan

yang baik akan mempengaruhi kenyamanan jamaah dalam bertransaksi

begitu juga sebaliknya.

48 Ibid.

Page 59: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

45

H. Ahmad Muharis selaku Direktur Utama PT. Muhsinin Tour

dan Travel Jempong Mataram memaparkan:

Kami memang berupaya memberikan pelayanan terbaik baik bagi para jamaah haji dan umrah, bahkan koper merekapun kami yang urus. Nanti tinggal diterima di hotel saat tiba di Tanah Suci. Pihak kami juga berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi setiap jamaah. Kami adalah travel umrah satu-satunya yang berkantor pusat langsung di NTB.49

TGH Fahrurrozi selaku pembimbing para jamaah PT. Muhsinin

Tour dan Travel Jempong Mataram berdasarkan hasil paparan beliau:

Pelayanan terhadap jamaah sangat kita utamakan, dengan mendampingi para jamaah di tanah suci saat menjalankan ibadah. Disamping itu kita juga bekali bab-bab penting lainnya yang wajib. Seperti tayamum, tata cara sholat dalam kendaraan dan salat jama’ qasar serta cara memakai baju ihram dan hal-hal penting lainnya. Dan semoga melalui pembekalan ini jamaah bisa mendapatkan umrah yang mabrur.50

d. Media cetak Koran Lombok Pos

PT. Muhsinin Tour dan Travel melakukan kerjasama dengan

media cetak Lombok Post untuk memudahkan dalam mempromosi

programnya sehingga dapat tersebar luas.

Ali Imran Manajer Marketing pembimbing para jamaah PT.

Muhsinin Tour dan Travel Jempong Mataram saat diwawancara di kantor

mengungkapkan:

Kami juga berkerja sama dengan Lombok Post yang turut membantu dalam mempromosikan produk kami, update-update terbaru tentang Muhsinin Tour dan Travel sudah terangkum dan dipaparkan dalam berita Koran Lombok Post.

49

Ahmad Muharsi Direktur Utama PT. Musinin Tour dan Travel Jempong Mataram, Wawancara Tanggal 03 Desember 2019.

50 Fahrurozi, Pembimbing Ibadah PT. Musinin Tour dan Travel Jempong Mataram,

Wawancara Tanggal 03 Desember 2019.

Page 60: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

46

e. Media sosial

PT. Muhsinin Tour dan Travel memberikan kemudahan bagi para

jamaahnya melalui website sebagai sumber informasi paket produk dan

informasi lainnya. Selain itu juga ada Facebook dan Instagram yang dapat

memberikan info-info tentang Muhsinin Tour dan Travel.

Ali Imran selaku Manajer Marketing PT. Muhsinin Tour dan Travel

Jempong Mataram juga menjelaskan:

Kami juga menggunaka sosial media yang dapat memudahkan masyarakat dalam mencari informasi. Selain itu juga kami mempunyai website yaitu www.muhsinin.co.id yang bisa diakses untuk mendapatkan informasi tentang program kami.51

Dari lima strategi pemasaran yang diterapkan PT. Muhsinin Tour

dan Travel tersebut terbukti dapat mempengaruhi jumlah jamaah tiap

tahunnya.

Terbukti dengan masih eksisnya Muhsinin Tour dan Travel dari

tahun 2016 hingga saat ini mengalami peningkatan jumlah jamaah yang

sangat signifikan dari 300 hingga 918 jamaah. Selain itu Masyarakat di

NTB ternyata tidak mempermasalahkan harga dari harga paket awal 25-

29,7 dikarenakan lebih melihat kenyamanan pelayanan yang diberikan

oleh Muhsinin Tour dan Travel sangat memuaskan.

51

Ali Imran, Manajer Marketing PT. Musinin Tour dan Travel Jempong Mataram, Wawancara Tanggal 03 Desember 2019.

Page 61: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

47

C. Kekuatan dan Kelemahan PT. Muhsinin Tour dan Travel Jempong

Mataram Dalam Memasarkan Produk Menurut Perspektif Syariah

Dalam setiap pelaksanaan program kerja dan proses strategi

pemasaran tidaklah selalu berjalan sesuai keinginan yang bisa tetap berada di

jalan yang lurus namun berbagai kekuatan dan kelemahan hadir menemani

proses pencapaian tujuan perusahaan.

1. Kekuatan-kekuatan.

Adapun kekuatan PT. Muhsinin Tour dan Travel dalam memasarkan

produknya adalah sebagai berikut:

a. Landasan hukum yang jelas.

Dengan adanya proses perizinin resmi ibadah haji plus dan

umrah dari Kemenag no. 669 tahun 2016, membuat Travel ini tidak

diragukan lagi sebagai biro perjalanan jasa di NTB ini. Seperti yang

diungkapkan oleh Direktur PT. Muhsinin Tour dan Travel Jempong

Mataram yaitu:

Dengan adanya izin resmi dari Kementrian Agama yang telah kami kantongi, maka menjadikan landasan hukum yang jelas tentang keabsahan beroprasinya biro perjalanan dibidang jasa penyelenggara ibadah haji dan umrah ini.52

b. Mayoritas orang Muslim

Bila dilihat dari Agama yang dianut, NTB merupakan salah

satu Provinsi yang masyarakatnya mayoritas beragama Islam. Hal

tersebut membuat masyarakat muslim berlomba-lomba untuk

52

Ahmad Muharis, Direktur PT. Musinin Tour dan Travel Jempong Mataram, Wawancara Tanggal 22 Januari 2020.

Page 62: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

48

menunaikan ibadah haji dan umrah, selain untuk memenuhi kewajiban

rukun Islam yang terakhir jugan untuk memperoleh status sosial.

Direktur PT. Muhsinin Tour dan Travel Jempong Mataram

mengungkapkaan:

Dengan mayoritas produk di NTB yang beragama Islam, maka setiap orang atau individu ingin melaksanakan rukun Islam yang terakhir dengan niat untuk mencari Ridho Allah.53

c. Dukungan dari Tuan Guru

Dengan adanya dukungan dari Tuan Guru atau Ulama

membuktikan kualitas yang dimiliki oleh PT. Muhsinin Tour dan

Travel dalam memasarkan produknya.

d. Fasilitas atau perlengkapan yang lengkap.

Direktur PT. Muhsinin Tour dan Travel Jempong Mataram

menggungkapan:

Proses bimbingan manasik dengan fasilitas yang memadai menjadi nilai plus bagi PT. Muhsinin Tour dan Travel. Mulai dari pemeriksaan kesehatan, penginapan, transportasi dan perlengkapan lainnya yang kita fasilitasi atau berikan.

e. Kepercayaan Masyarakat.

Muhsinin Tour dan Travel terus mendapat kepercayaan dari

warga NTB. Pelayanan yang baik menjadi alasan masyarakat NTB

memilih biro perjalanan haji dan umrah ini.

Direktur PT. Muhsinin Tour dan Travel Jempong Mataram

menggungkapan:

53

Ibid.

Page 63: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

49

Kami memang berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi para jamaah bahkan koper mereka kami yang urus, nanti tinggal terima di hotel saat tiba di tanah suci.54

f. Letaknya yang strategis

Direktur PT. Muhsinin Tour dan Travel Jempong Mataram

mengungkapan:

Dengan tempatnya yang sangat strategis yaitu di dekat jalan raya Jempong Baru Mataram, membuat Travel kami ini terkenal di kalangan masyarakat, serta memberikan kemudahan bagi kami dalam berinteraksi dan bertransaksi.55

2. Kelemahan-kelemahan.

Salah satu masalah pokok yang menjadi kelemahan dalam

pemasaran yaitu :

a. Banyaknya persaingan di dalam pasar itu sendiri. Hal tersebut menjadi

beban dan tanggung jawab besar bagi perusahaan, yang harus

dimenangkan agar tetap eksis di dalam persaingan bisnis. Persaingan

yang semakin tajam dan perubahan yang terus terjadi harus dijadikan

pelajaran oleh menegemen pemasaran agar dapat secara proaktif

mengantisifasi perubahan-perubahan yang terjadi baik untuk masa

sekarang dan akan datang. Seperti yang dialami oleh PT. Muhsinin

Tour dan Travel saat ini, banyak sekali saingan-saingan dalam

memasarkan atau menawarkan produknya.

Ali Imran selaku Manager Marketing PT. Muhsinin Tour dan

Travel Jempong Mataram juga menjelaskan:

54 Ibid. 55

Ibid.

Page 64: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

50

Kendala yang dihadapi oleh stiap perusahaan jasa khususnya biro perjalanan haji dan umrah, pasti ada tidak bisa kita pungkiri seperti semakin banyak biro jasa penyelenggara haji dan umrah di NTB ini. Dari kendala tersebut saya selaku manager marketing di Muhsinin Travel mengupayakan untuk strategi pemasaran diperluas lagi dan himbauan juga untuk karyawan di bidang marketing.56

b. Maraknya penipuan biro perjalanan haji dan umrah.

Ali Imran selaku Manager Marketing menjelaskan:

Dengan adanya informasi penipuan yang tersebar luas tentang maraknya penipuan biro perjalanan umroh dan haji plus menjadikan masyarakat takut untuk melaksanakan umroh, dan lebih berhati hati dalam memilih travel.57

c. Perbedaan karakter jamaah.

Ali Imran selaku Manager Marketing memaparkan:

Setiap individu ditakdirkan dengan watak dan karakter yang berbeda, ada yang cepat tanggap, cuek, mau menang sendiri, pendiam dan sombong jadi harus ada penangan dan perhatian khusus untuk setiap individunya.58

Apapun strategi yang dipakai oleh suatu perusahaan tetap harus

mengetahui batasan-batasan dalam syariat Islam, apalagi produk yang

ditawarkan jasa perjalanan haji dan umrah. Tidak boleh ada pihak yang

dirugikan terutama konsumen.

Maka dari itu PT. Muhsinin Tour dan Travel dalam memasarkan

produknya kepada masyarakat berpedoman kepada karakteristik Marketing

Syariah.

56

Ali Imran, Manajer Marketing PT. Musinin Tour dan Travel Jempong Mataram, Wawancara Tanggal 03 Desember 2019.

57 Ibid.

58 Ibid

Page 65: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

51

1. Teistis (rabbaniyah)

Ahmad Muharis selaku Direktur Utama PT. Muhsinin Tour dan

Travel Jempong Mataram mengatakan:

Dalam menawarkan produk-produk, kami menjelaskaan secara transparan dan mendetail sehingga jamaah kami tidak seperti membeli kucing dalam karung. Jamaah kami mengetahui dengan persis bentuk program kami baik dari segi produk, fasilitas dan pelayanan.59

Hal tersebut bertujuan agar jamaah dapat dengan tepat memilih produk

jasa yang sesuai dengan keinginan atau kebutuhan jamaah. Dan menjauhkan

unsur penipuan yang dapat merugikan jamaah.

2. Etis (Akhlaqiyah)

Ahmad Muharis selaku Direktur Utama PT. Muhsinin Tour dan

Travel Jempong Mataram Mengatakan:

Kami sangat mengedepankan moral dan etika dalam menwarkan produk dan juga dalam melayani jamaah dengan menggunakan tutur kata yang sopan. Dengan begitu jamaah yang kami layani merasa puas. 60

3. Realistis (al-waqiyyah)

Ahmad Muharis selaku Direktur Utama PT. Muhsinin Tour dan Travel

Jempong Mataram Mengatakan:

Kami di sini selalu mengedepankan kebersihan dan kenyamanan baik itu dari segi berpakaian ataupun tingkah laku. Karena dengan adanya kebersihan pasti ada kenyaman, selain itu juga kami mengedepankan nilai religius, ketika waktunya sholat semua kegiatan dihentikan, sebenarnya masalah sholat tergantung diri kita masing punya kesadaran sendiri bahwa sholat itu kewajiban yang harus dilaksanakan.61

59

Ahmad Muharis Direktur Utama PT. Musinin Tour dan Travel Jempong Mataram, Wawancara Tanggal 03 Desember 2019.

60 Ibid 61 Ibid.

Page 66: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

52

4. Humanistis

Ahmad Muharis selaku Direktur Utama PT. Muhsinin Tour dan Travel

Jempong Mataram Mengatakan:

Pegawai di PT. Muhsinin Tour dan Travel ini dituntut untuk bersikap seadil dan sebaik mungkin dalam melayani jamaah. Tidak memandang suku ras ataupun status sosial.62

Dari paparan di atas terbukti bahwa semua tim PT. Muhsinin Tour dan

Travel telah menerapkan ke empat karakteristik marketing syariah tersebut.

Karena hal tersebut paling diutamakan dalam memasarkan produk ataupun

beinteraksi langsung dengan jamaahnya, apalagi produk yang dipasarkan ini

produk yang bergerak dibidang jasa yaitu haji dan umrah, harus berlandaskan

nilai-nilai Syariat Islam.

62 Ibid.

Page 67: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

53

BAB III

PEMBAHASAN

A. Analisis Strategi Pemasaran Program Haji dan Umrah Dalam

Meningkatkan Jumlah Jamaah PT. Muhsinin Tour dan Travel

Seperti yang kita ketahui bahwa produk ataupun jasa yang dihasilkan

oleh perusahaan tidak mungkin dapat mencari sendiri pembeli ataupun

peminatnya, termasuk dalam biro perjalanan haji dan umrah pasti perusahaan

tersebut memasarkan produk atau programnya dengan tujuan untuk

meningkatkan jumlah jamaah.

Tidak dapat dipungkiri bahwa promosi adalah salah satu faktor yang

utama yang diperlukan bagi keberhasilan serta strategi yang diterapkan suatu

perusahaan terutama pada saat ini ketika era informasi berkembang pesat,

maka promosi merupakan suatu senjata ampuh bagi perusahaan dalam

mengembangkan dan mempertahankan usahanya. Suatu produk tidak akan

dikenal ataupun dibeli apabila konsumen tidak tahu tujuan, kegunaannya,

keunggulannya serta dimana produk dapat diperoleh dan berapa harganya.

Untuk itulah konsumen yang menjadi sasaran produk atau jasa perusahaan

perlu diberikan informasi yang jelas.

Strategi dalam mempertahan stabilitas perusahaan adalah hal yang

paling penting bagi perusahaan, terlebih dalam berinovasi memajukan

eksistensi perusahaan tersebut, serta dalam rangka memuaskan konsumen

atau jamaah. Strategi merupakan kebutuhan yang sangat penting guna

menumbuhkan dan meningkatkan perusahaan itu sendiri. Di sisi lain,

Page 68: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

54

perusahaan juga harus memutuskan bagaimana memposisikan diri

berhadapan dengan persaingan secara global, agar bisa bersaing secara sehat

dan memperoleh keuntungan yang diharapkan. Disaat menjalankan kegiatan

usaha yang berbentuk biro perjalanan tour dan travel, diperlukan usaha

pemasaran atau marketing untuk menarik kepercayaan masyarakat terhadap

produk yang ditawarkan.

Sumber daya manusia merupakan asset yang paling penting dalam

sebuah organisasi atau perusahaan baik yang sekala besar maupun kecil,

karena merupakan sumber yang menggerakkan dan mempertahankan

perusahaan serta mengembangkan perusahaan atau organisasi dalam berbagai

tuntutan masyarakat dan zaman. Sumber daya manusia sangat mempengaruhi

suatu usaha. Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting suatu

perusahaan selain faktor modal dan pemasaran.

Jika melihat lebih lanjut tentang konsep pemasaran, maka sejatinya

banyak sekali filosofinya yang bisa diambil menjadi sebuah strategi

pemasaran, yaitu dengan melihat konsep 7P.

Adapun penerapan tujuh unsur bauran pemasaran (marketing mix)

yang dilakukan oleh PT.Muhsinin Tour Dan Travel yaitu sebagai berikut:

1. Produk (Produc)

Pemilihan yang seksama akan produk merupakan bagian yang

penting. Pembeli baru mau membeli suatu produk kalau memang

merasa tepat untuk membeli produk yang bersangkutan. Artinya

Page 69: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

55

produklah yang harus menyesuaikan diri terhadap pembeli, bukan

pembeli yang menyesuaikan diri terhadap produk.63

Produk atau jasa yang dibuat harus memperhatikan nilai kehalalan,

bermanfaat, bermutu dan berhubungan dengan kehidupan manusia.

Melakukan jual beli dengan unsur gharar dalam suatu produk akan

menimbulkan potensi terjadi penipuan.

Produk paket umrah maupun haji plus ini diperuntukkan untuk

para jamaah yang merasa mampu untuk mengerjakan ibadah umrah

ataupun haji, baik dari segi ekonomi maupun kesehatan. Berdasarkan bab

II dari variasi paket yang ditawarkan oleh PT. Muhsinin Tour dan Travel

yang membedakannya yaitu dari segi hotel, harga, penerbangan pesawat

dan lama perjalanan. Tentunya perbedaan itu berpengaruh pada harga

dengan perbedaan selera, dan kebutuhan oleh konsumen atau

jamaah.mereka menginginkan harga yang murah dan ada juga yang tidak

mempermasalahkan harga tetapi lebih melihat pelayanan yang nyaman.

PT. Muhsinin Tour dan Travel membangun bisnisnya dengan

mempertahankan mutu pelayanan dan mutu produknya. Bukan hanya

pelayanan di Indonesia saja, tetapi pelayanan di Arab Saudi juga harus

dipertahankan, misalnya dari segi hotel, transportasi, akomodasi dan

ustadz pembimbing selama perjalanan ibadah mereka.

Dari paparan di atas, peneliti menyimpulkan bahwa strategi PT.

Muhsinin Tour dan Travel dalam menetapkan produk seperti produk

63 M.Mursid, Managmen Pemasaran, (Bumi Aksara: Jakarta, 2010). h.69

Page 70: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

56

paket regular, paket ramadhan, paket syawal serta haji plus. Sebenarnya

tidak jauh berbeda dengan para pesaing yang sama-sama bergerak di

bidang biro perjalanan haji dan umrah, kemudia PT. Muhsinin Tour dan

Travel sangan mempertahankan kualitas pelayanannya.

2. Tempat (Place)

Tempat (place) merupakan lokasi dimana produk diperjualbelikan

dan pusat pengendalian. Di samping lokasi yang strategis, hal ini juga

yang mendukung lokasi tersebut adalah layout gedung dan layout

ruangan itu sendiri.64

Pemilihan lokasi yang strategis dan dekat dengan konsumen

ataupun pasar akan mempengaruhi sukses tidaknya suatu usaha. Dalam

strategi pemasaran, adanya pemilihan lokasi usaha yang strategis sudah

menjadi salah satu faktor yang paling banyak mempengaruhi kesuksesan

pemasaran dari sebuah bisnis. Semakin strategis lokasi yang dipilih,

maka akan semakin tinggi pula tingkat penjualan dan berpengaruh besar

terhadap kesuksesan dari sebuah bisnis.

Di samping lokasi yang strategis, Lokasi PT. Muhsinin Tour dan

Travel ini sangat strategis terletak di dekat jalan raya Jempong Mataram

samping kampus 2 UIN Mataram, hal yang paling penting juga gedung

dan ruangan itu sendiri, penetapan gedung yang baik akan

menambah kenyamanan dalam berhubungan dengan nasabah.

64 Kasmir, Pemasaran Bank, (Jakarta: Kencana, 2010). hal.144.

Page 71: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

57

PT. Muhsinin Tour dan Travel menetapkan lokasi yang berpusat di

Jempong Mataram yang dapat dikatakan kota yang memberikan

kemudahan untuk melakukan berbagai akses dalam mengembangkan

bisnis. Dan juga dari segi perjalanan menuju Lombok Internasional

Airport juga tidak terlalu memakan waktu lama. Kemudia dari segi

gedung, Muhsinin Travel sangan nyaman dan luas.

Dari paparan di atas peneliti menyimpulkan, PT. Muhsinin Tour

dan Travel sudah bagus atau layak dalam menentukan lokasi, dengan

melihat pelanggan atau jamaah yang mudah untuk menjangkaunya dan

kenyamanan dari gedungnya.

3. Harga (price)

Penentuan harga merupakan salah satu aspek penting dalam

kegiatan pemasaran. Harga menjadi sangat penting untuk diperhatikan,

mengingat harga sangat menentukan laku dan tidaknya produk dan

jasa yang ditawarkan.65

Dalam menetapkan harga PT. Muhsinin Tour dan Travel,

meghitung total biaya yang dikeluarkan terlebih dahulu. Kemudian PT.

Muhsinin Tour dan Travel menetapkan harga untuk dijual, fasilitas dan

harga dari setiap paket tentunya berbeda tergantung berapa hari paket yg

diperlukan. Berdasarkan paparan dari bab II, PT. Muhsinin Tour dan

Travel menetapkan harga secara eksplisit atas aspek jasa yang dengan

secara langsung memberikan manfaat kepada para jamaah. Hal utama

65 Ibid.

Page 72: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

58

yang diharapkan adalah jamaah akan merasa puas dengan pelayanan dan

fasilitas yang diberikan. Tujuan PT. Muhsinin Tour dan Travel

mengharapkan agar jamaah merasa sesuai apa yang mereka dapat dengan

yang mereka bayar.

Dari paparan di atas, peneliti menyimpulkan, bahwa strategi

penetapan harga PT. Muhsinin Tour dan Travel sesuai dengan apa yang

didapat atau diterima jamaah. Semakin tinggi harga suatu produk makan

semakin tinggi atau berbeda pula fasilitas yang didapat oleh jamaah.

Seperti paket reguler dari 29,7 Jt-31,7Jt, paket awal Ramadhan 33,5Jt-

37,5Jt, paket akhir Ramadhan 39,5 Jt-44,5 Jt dan paket full Ramadhan

55Jt.

4. Promosi (Promotion)

Produk sudah diciptakan, harga juga sudah diterapkan, (lokasi dan

layout sudah disediakan), artinya produk sudah benar-benar siap untuk

dipasarkan. Agar produk tersebut laku dijual ke masyarakat atau

nasabah, maka masyarakat perlu tau kehadiran produk haji dan umrah

dari Muhsinin Travel dan kelebihannya dengan produk pesaing yang

lain. Jadi strategi pemasaran PT. Muhsinin Tour dan Travel melakukan

promosi dengan cara bersosialisasi kemasyarakat, pendekatan dengan

tokoh agama atau Tuan Guru, pelayanan, media cetak dan sosial media.

Dari berbagai macam bentuk promosi, hal yang paling penting

dipertahankan dan dipromosikan oleh PT. Muhsinin Tour dan Travel

kepada masyarakat adala mutu pelayanan dan mutu produk yang baik.

Page 73: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

59

Dari paparan di atas peneliti menganalisa, bawa PT. Muhsinin

Tour dan Travel dalam menentukan strategi promosi produk jasanya

dengan lebih mengutamakan strategi promosi pendekatan kepada Tuan

Guru dan pelayanan. Karena dengan pelayanan yang baik dapat menarik

banyak jamaah.

5. Orang (People)

Semua pelaku yang memainkan peranan penting dalam penyajian

jasa sehingga dapat mempengaruhi prepesi pembeli. Elemen dari orang

adalah pegawai perusahaan, konsumen, dan konsumen lain. Semua sikap

dan tindakan, cara berpakaian karyawan dan penampilan karyawan

memiliki pengaruh terhadap keberhasilan penyampaian jasa.

Karyawan dibidang marketing sangat berperan penting, karena

maju mundurnya perusahaan tergantung dari tiem marketing itu sendiri,

Jika sumber daya manusia yang dihasilkan berkualitas, maka dapat

meningkatkan jumlah jamaah. Selain faktor sumber daya manusia.

Muhsinin Tour dan Travel mempunyai tim marketing yang handal dalam

memasarkan produknya, mengerahkan pihak marketing di bagian-

bagian yang belum terjangkau seperti masih dalam kategori pelosok atau

desa.

6. Proses (Process)

Semua prosedur aktual, mekanisme dan aliran aktivitas yang

digunakan untuk menyampaikan jasa. Elemen proses ini memiliki arti

sesuatu untuk menyampaikan jasa. Proses dalam jasa merupakan faktor

Page 74: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

60

utama dalam bauran pemasaran jasa seperti pelanggan jasa akan senang

merasakan sistem penyerahan jasa ebagai bagian jasa itu sendiri.

Muhsinin Travel pada pihak Administrasi dalam melaksanakan tugasnya

memberikan pelayanan yang sangat baik, kata-kata yang sopan serta

keramahtamahan yang diberikan oleh pihak bagian administrasi

memberikan dampak positif untuk nasabah atau jamaah itu sendiri,

selain nasabah merasa terlayani dan puas, nasabah tidak akan pernah

bosan untuk melakukan transaksi di PT. Muhsinin Tour dan Travel.

Pihak PT.Muhsinin Tour Dan Travel Jempong Mataram juga

membimbing jamaahnya dalam mengisi formulir persyaratan pendaftaran

serta memberikan arahan mengenai segala prosedur pendaftaran.

7. Bukti Fisik (Physical Evidance)

Hal nyata yang turut mempengaruhi keputusan konsumen untuk

membeli dan menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan. Unsur

yang termasuk dalam sarana fisik antara lain, lingkungan atau bangunan

fisik, peralatan, perlengkapan, logo, warna dan barang-barang lainnya.66

Dilihat dari bentuk gedung PT. Muhsinin Tour dan Travel ini

sudah sangat strategis terletak di pinggir jalan raya Jempong Mataram,

samping kampus 2 UIN Mataram, sehingga hal tersebut akan

mempermudah jamaah untuk mengetahui biro perjalanan tersebut.

Arsitek penataan dalam gedung yang indah serta ditambah dengan AC

memberikan sensasi sejuk ketika jamaah datang ke travel tersebut.

66 Hery Susanto dan Khaerul Umam, Managmen Pemasaran Bank Syari’ah , (Jakarta,

PT. Granmedia Pustaka Utama, 2002). h. 37.

Page 75: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

61

Berdasarkan paparan bauran pemasaran (Marketing Mix) di atas,

PT. Muhsinin Tour dan Travel telah menerapkan salah satu dari strategi

pemasaran 7P, yaitu yang paling menonjol strategi promosi. Terbukti

dengan telah diterapkannya strategi pemasaran yaitu pendekatan dengan

tokoh agama, sosialisasi dengan masyarakat, pelayanan, media cetak Dan

sosial media. Dengan strategi pemasaran tersebut bisa membuat

bertambahnya jamaah terutama dalam hal pelayanan yang nyaman.

B. Analisis Kekuatan dan Kelemahan PT. Muhsinin Tour dan Travel

Dalam Memasarkan Produk Haji dan Umrah Menurut Perspektif

Syariah.

Setiap perusahaan atau lembaga dalam mencapai hasil yang

memuaskan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan, diperlukan kerjasama

dan sungguh-sungguh berdasarkan aturan yang ditetapkan perusahaan.

Selama berjalan nya waktu perusahan akan mengalami beberapa kelemahan

dalam proses pemasaran namun tidak hanya kelemahan. Faktor kekuatan juga

melengkapi perjalanan perusahaan.

1. Kekuatan-kekuatan yang dialami

Kekuatan yang dimiliki oleh suatu perusahaan tidak akan berjalan

lancar tanpa adanya suatu kesempatan. Dengan demikian, untuk

menjamin suatu keberhasilan pemasaran produk suatu perusahaan,

kemampuan perusahaan tersebut harus cocok dan tepat dengan

kesempatan pasar yang ada. Adapun keunggulan atau kekuatan yang

Page 76: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

62

dimiliki oleh PT. Muhsinin Tour dan Travel dalam memasarkan

produknya adalah:

a. Landasan hukum yang jelas yakni, izin dari Kemenag No.669 tahun

2016. Dengan adanya izin resmi tersebut membuat PT. Muhsinin

Tour dan Travel ini diyakini keabsahan dalam oprasionalnya,

sehingga masyarakat tidak ragu lagi untuk memilih PT. Muhsinin

Tour dan Travel sebagai biro perjalalanan ibadah haji dan umrah.

b. Dukungan dari Tuan Guru. PT. Muhsinin Tour dan Travel selalu

memberikan pelayanan yang berkualitas, terbukti dengan medapat

bimbingan khusus dari Tuan Guru.

c. Mayoritas orang Islam, dengan banyaknya masyarakat Muslim di

Indonesia menjadi salah satu peluang bagi PT. Muhsinin Tour dan

Trvel untuk mendapatkan banyak jamaah.

d. Fasilitas atau perlengkapan yang lengkap. Selain pelayanan yang

lengkap, PT. Muhsinin Tour dan Travel juga memberikan fsilitas yang

memadai seperti fasilitas hotel, bimbingan manasik serta mutawif dari

orang-orang yang sudah profesional.

e. Kepercayaan masyarakat. PT. Muhsinin Tour dan Travel telah

mengantongi kepercayaan dari masyarakat, terbukti dengan

meningkatnya jumlah jamaah tiap tahunnya.

f. Letaknya yang strategis. PT. Muhsinin Tour dan Travel terletak di

dekat jalan Raya Jempong Mataram, sehingga memudahkan untuk

para calon jamaah menemukan lokasinya.

Page 77: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

63

2. Kelemahan-kelemahan yang dialami.

Secara umum pemasaran dipandang sebagai kegiatan meneliti

kebutuhan dan keinginan konsumen, menghasilkan barang atau jasa

sesuai permintaan konsumen, menentukan tingkat harga,

mempromosikannya agar produk yang dijual dapat dikenal konsumen,

dan mendistribusikannya ke tempat konsumen.

Setiap perusahaan atau lembaga dalam mencapai hasil yang

memuaskan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan, diperlukan

kerjasama dengan sungguh-sungguh berdasarkan aturan yang ditetapkan

perusahaan. Selama berjalannya waktu perusahan akan mengalami

beberapa hambatan atau kendala dalam proses pemasaran.

Adapun kelemahan PT. Muhsinin Tour dan Travel dalam

memasarkan produk adalah sebagai berikut:

a. Banyaknya pesaing yang menawarkan produk yang sama. Dengan

banyaknya biro perjalanan yang bermunculan khususnya di NTB,

sehingga menjadikan persaingan semakin ketat untuk meningkatkan

jamaah pada perusahaan.

b. Ketakutan masyarakat tentang penipuan biro penyelenggara ibadah

umrah maupun haji plus. Dengan menjamurnya penyelenggara haji

dan umroh yang bermunculan namun tidak bertanggung jawab kepada

masyarakat dengan memberikan promosi dan murahnya biaya

sehingga menarik minta pelanggan ikut serta. Namun kenyataannya

itu hanya sebatas penipuan. Dengan demekian itu akan menjadi bahan

Page 78: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

64

pertimbangan masyarakat untuk sangat hati-hati dalam memilih biro

penyelenggaraan ibadah haji plus dan umroh.

c. Perbedaan karakter jamaah. Perbedaan karakter yang dimiliki para

jamaah sangatlah beraneka ragam, ada yang santai menerima segala

sesuatu halnya, ada yang mudah emosi disaat tidak diperhatikan, ada

yang ramah, ada yang egois dan ada yang mengalah. Dengan

perbedaan itu membuat PT. Muhsinin Tour dan Travel memberikan

pelayanan dengan prima untuk kepuasaan setiap karakter jamaah

karena parajamaah pun beda cara menangkap pemahaman.

Strategi pemasaran merupakan suatu hal yang sangat peting bagi

perusahaan jasa dimana strategi pemasaran merupakan suatu hal untuk

mencapai tujuan. Strategi pemasaran sangat dibutuhkan untuk mencegah

penurunan jumlah komsumen serta jatuhnya daya saing produk bisnis dipasar,

salah satunya pada perusahaan jasa biro perjalanan. Strategi merupakan daya

saing daya cipta dan kreativitas (Inovasi) serta merupakan cara pencapaian

tujuan yang telah ditentukan oleh pimpinan puncak perusahaan. Sedangkan

fokus pada pemasaran dilakukan oleh manajer pemasaran.

Strategi pemasaran dalam syariat Islam dituntut untuk dapat

merefleksikan keadilan, kebenaran, dan kejujuran kepada calon

konsumennya. Semua informasi yang berkaitan dengan produk harus

disampaikan secara jelas dan terbuka sehingga tidak ada unsur penipuan dan

kecurangan.

Page 79: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

65

Apapun strategi pemasaran yang dipakai perusahaan jasa, tetap harus

mengetahui batasan-batasan yang dapat melewati koridor syariat Islam.

Apalagi produk yang ditawarkan jasa perjalanan haji dan umrah. Oleh karena

itu, PT. Muhsinin Tour dan Travel dalam pemasaran produknya kepada

masyarakat telah menerapkan karakteristik Marketun Syariah.

1. Teistis (rabbaniyah), PT. Muhsinin Tour dan Travel dalam memasarkan

produknya dengan transparan keapada masyarakat, bahwa produk yang

ditawarkan itu jelas yaitu berbagai macam paket umrah dan haji plus, serta

penerbangan dan penginapan. Karena bisnis yang berlandaskan syariah

marketing harus berdasarkan keadilan, kepercayaan dan tidak mengandung

tipu muslihat didalamnya, lebih-lebih yang ditawarkan ini produk jasa haji

dan umrah harus benar-benar jujur. Dalam memasarkan produknya PT.

Muhsinin Tour dan Travel, menjelaskan secara mendetail, dan transparan

sehingga konsumen tidak seperti membeli kucing dalam karung,

konsumen harus mengetahui dengan jelas kondisi produk yang dibelinya.

Hal ini bertujuan, agar konsumen dapat dengan tepat memilih produk jasa

sesuai dengan keinginan atau yang dibutuhkan konsumen, baik dari segi

produk maupun pelayanan yang diterima dari pihak perusahaan jasa itu

sendiri.

2. Etis (akhlaqiyah), PT. Muhsinin Tour dan Travel dalam memasarkan

produknya mempunyai etika dan moral yang baik dari segi pelayanan,

menggunakan tutur kata yang baik dan sopan sehingga menyenangkan hati

jamaahnya. Meskipun terkadang ada jamaah yang dalam menuntut haknya

Page 80: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

66

kurang menggunakan etika yang baik, namun pihak dari PT. Muhsinin

Tour dan Travel tetap melayani dengan hati yang sabar. Dengan demikian

konsumen yang dilayani akan merasa puas dan mengerti bahwa PT.

Muhsinin Tour dan Travel selalu berusaha yang terbaik untuk melayani

konsumennya.

3. Realistis (alwaqiiyah), PT. Muhsinin Tour dan Travel selalu menuntut

para pegawainya untuk bekerja secara profesional, dengan selalu berusaha

menampilkan yang rapi bersih dan berkualitas. Mereka dituntut untuk

mengedepankan nilai-nilai religius, aspek moral dan kejujuran dalam

setiap aktivitasnya.

4. Humanistis (insaniyah), pegawai PT. Muhsinin Tour dan Travel harus

menjadi seorang yang terkontrol dan seimbang yaitu dituntut untuk

bersikap seadil dan sebaik mungkin dalam melayani jamaahnya, tanpa

memandang perbedaan suku, ras serta status sosialnya. Karena

bagaimanapun semua konsumen berhak mendapatkan pelayanan yang

baik.

Dari keempat unsur pemasaran syariah di atas, PT.Muhsinin Tour

Dan Travel Jempong Mataram lebih dominan ke Teistis (rabbaniyah). Karena

pada aspek Teistis (rabbaniyah) PT.Muhsinin Tour Dan Travel Jempong

Mataram telah memenuhi karakteristik syariah marketing. Seperti yang telah

dipaparkan penulis sebelumnya, bahwa baik secara manajerial dan

operasional perusahaan telah banyak mengimplementasikan prinsip-prinsip

syariah melalui beberapa aktivitas keagamaan. Minsalnya, pendekatan dengan

Page 81: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

67

tokoh agama, manasik, dzikir dan doa bersama. Lebih- lebih produk yang

dipasarkan berbasis syariah. Aktivitas tersebut bertujuan untuk meningkatkan

ketakwaan, keimanan dan sikap kejujuran dalam diri semua pegawai.

Sehingga semua pihak yang terlibat dalam PT.Muhsinin Tour Dan Travel

Jempong Mataram selalu menghindari hal-hal yang dilarang oleh syariat

Islam Dan selalu mengingat kebesaran Allah SWT.

Page 82: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

68

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dianalisis pada bab sebelumnya,

maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut bahwa :

1. Strategi pemasaran yang dilakukan oleh PT.Muhsinin Tour dan Travel

Jempong Mataram dalam meningkatkan jumlah jamaah yaitu:

Ditinjau dari bauran pemasaran (marketing mix) 7P, bahwa yang

berperan penting dalam meningkatkan jumlah yaitu lebih ke strategi

promosi (promotion) di mana di antaranya yaitu:

a. Pendekatan dengan tokoh agama

b. Sosialisasi dengan masyarakat

c. pelayanan

d. Media cetak Lombok Post

e. Sosial media.

Dari paparan di atas, bawa PT. Muhsinin Tour dan Travel dalam

menentukan strategi promosi produk jasanya, dengan lebih mengutamakan

strategi promosi pendekatan kepada Tuan Guru dan pelayanan. Karena

dengan pelayanan yang baik dapat menarik banyak jamaah dan mampu

bersaing dengan perusahaan lain yang memasarkan produk yang sama.

2. Kekuatan dan kelemahan PT. Muhsinin Tour Dan Travel Jempong

Mataram dalam memasarkan produk Haji dan Umrah menurut perspektif

Syariah, yaitu:

Page 83: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

69

a. kekuatan-kekuatan: Landasan hukum yang jelas, mayoritas orang

muslim, dukungan dari Tuan Guru, fasilitas atau perlengkapan yang

jelas, kepercayaan msyarakat dan letaknya yang strategis.

b. kelemahan-kelemahan yaitu: Banyaknya pesaing, maraknya

penipuan dan perbedaan karakter jamaah

PT. Muhsinin Tour dan Travel dalam memasarkan produknya

kepada masyarakat, tidak terlepas dari berpedoman kepada karakteristik

Marketing Syariah, yaitu:

a. Theistis (Rabbaniyah), Dalam memasarkan produknya PT. Muhsinin

Tour dan Travel, menjelaskan secara mendetail dan transparan

sehingga konsumen tidak seperti membeli kucing dalam karung,

konsumen harus mengetahui dengan jelas kondisi produk yang

dibelinya. Karena segala transaksi yang kita lakukan tidak terlepas

dari pengawasan Allah SWT.

b. Etis (Akhalaqiyah), PT. Muhsinin Tour dan Travel dalam

memasarkan produknya mempunyai etika dan moral yang baik dari

segi pelayanan, menggunakan tutur kata yang baik dan sopan

sehingga menyenangkan hati jamaahnya.

c. Realistis (al-waqiyah), PT. Muhsinin Tour dan Travel selalu

menuntut para pegawainya untuk bekerja secara profesional, dengan

selalu berusaha menampilkan yang rapi bersih dan berkualitas.

d. Humanistis (insaniyah). Pegawai PT. Muhsinin Tour dan Travel

harus menjadi seorang yang terkontrol dan seimbang yaitu dituntut

Page 84: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

70

untuk bersikap seadil dan sebaik mungkin dalam melayani

jamaahnya, tanpa memandang perbedaan suku, ras serta status

sosialnya.

Dari keempat unsur pemasaran syariah tersebut, PT.Muhsinin

Tour Dan Travel Jempong Mataram lebih dominan ke Teistis

(rabbaniyah). Karena pada aspek Teistis (rabbaniyah) PT.Muhsinin

Tour Dan Travel Jempong Mataram telah memenuhi karakteristik

syariah marketing. Seperti yang telah dipaparkan penulis sebelumnya,

bahwa baik secara manajerial dan operasional perusahaan telah banyak

mengimplementasikan prinsip-prinsip syariah melalui beberapa

aktivitas keagamaan. Karena segala sesuatau yang kita lakukan di dunia

ini tidak terlepas dari pengawasan Allah SWT.

B. Saran

1) Untuk Direktur PT. Muhsinin Tour dan Travel, Berkaitan dengan strategi

pemasaran dalam meningkatkan jumlah jamaah agar lebih meningkatkan

lagi Sumber Daya Manusia, terutama dalam merekrut pegawai agar

terealisasikannya dengan maksimal target yang dicapai perusahaan.

2) Untuk semua pegawai PT. Muhsinin Tour dan Travel, terutama Manajer

Marketing agar terus mencari terobosan-terobosan baru dalam

meningkatkan strategi pemasaran, agar strategi yang digunakan tidak itu-

itu saja, supaya bisa bisa menarik calon jamaah untuk lebih berminat

memilih Muhsinin Tour dan Travel sebagai biro perjalanan ibadah haji

maupun umrah, dari pada memilih perusahaan jasa yang lain.

Page 85: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

71

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman al-Zaziri. Fiqh Empat Madzhab Bagian Ibadah (Puasa, Zakat, Haji, Kurban). Jakarta: Darul Ulum, 1996.

Amat Iskandar. Ketika Haji Kami Kerjakan. Semarang: Dahara Prize, 1992.

Abdul Aziz Setiawan, Potensi Bulan Haji, artikel diakses pada 15 Mei 2019 dan http://indonesiancommunity multiply.com /journal/item/2094

Afifudin. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: CV. Pustaka Setia, 2009. Basu Swasta. Azaz-azas Marketing. Yogyakarta: Liberty, 1983.

Cholid Narbuko. Metodologi Penelitian. Jakarta : Bina Aksara, 1992. Departemen Agama RI. Ketentuan umum tentang Haji dan Umroh. Jakarta:

Dirjen Bimas Islam dan Urusan Haji, 1998. Drs Thohir Luth .Tuntunan Praktis Ibadah Haji dan Umroh. Jakarta: PT. Rineka

Cipta, 1995. Fildzah Slsabil Rasqiyah. 2009. Startegi Bauran Pemasaran Umroh PT. Alia Indah

Wisata. Skripsi Jurusan Ekonomi Syariah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Fikna Hawa. 2017. Strategi Pemasaran Produk Tabungan Walimah Untuk

Meningkatkan Jumlah Nasabah di BMT Al-Iqhtishady Pagesangan Mataram. Skripsi Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

Ilvi Nur Diana .2015. Strategi Pemasaran Travel And Tour. Skripsi Jurusan

Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Sunan Ampel Surabaya.

Hery Susanto.Managemen Pemasaran Bank Syariah. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2002.

I putu Sudana. 2014.Strategi Pemasaran Paket Wisata Pada PT. Pandawa Lima. Skripsi Jurusan Pariwisata Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnin Universitas Udayana.

Kasmir. Pemasaran Bank. Jakarta: Kencana, 2010.

Lexy J. Moleong. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1989.

M.Mursid. Managemen Pemasaran. Jakarta: Bumi Aksara, 2010.

Page 86: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

72

M. Fuad dkk. Pengantar Bisnis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2001. Nirwana . Prinsip-prinsip Pemasaran Jasa. Malang: Penerbit Dioma, 2004. Oka A. Yoeti. Tours and Travel Marketing. Jakarta : Pradnya Paramita, 2003. Philip Kotler. Management Pemasaran Jilid Kedua. Jakarta: Prenhallindo, 1998. Philip Kotler. Bauran Pemasaran, Marketing Mix, Peringkat Produk dan Jenis

Produk. Jakarta: Erlangga, 2008. Pedoman Praktikum Penulisan Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

Mataram: Universitas Islam Negeri Mataram, 2019. Sugiyono. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta, 2010. Sofjen Assauri. Manajemen Pemasaran, Dasar Konsep dan Strategi. Jakarta: Raja

Grafindo Persada, 2005.

Suharsini Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta, 2006.

William J. Stanton. Prinsip Pemasaran, Alih Bahasa Wilhelmus W. Bokowatun.

Jakarta: Erlangga, 1991.

Page 87: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

73

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 88: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

74

Perkembangan Jumlah Jamaah Tahun 2016-2019

Sumber: Data PT. Muhsinin Tour dan Travel Mataram, 30 November 2019

0

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

2016 2017 2018 2019

Grafik Perkembangan Jumlah Jamaah

Grafik Perkembangan

Jumlah Jamaah

Page 89: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

75

Struktur PT. Muhsinin Tour dan Travel dapat dilihat dari gambaran berikut

Drs. H.L. IDHAM HALID

Hj. FATMA SUDIR ALI

DIREKTUR

H. AHMAD MUHARIS

Coordinator keuangn

BQ. Novera Puji A, SE.

Kasir

Mariana Rusfina

Administrasi

Lalu Ratnadi

Manager Oprasional

Ali Imran,

S.Si.,M.Pd.Si

Pem. Ibadah

TGH. Ahmad

Makky Ma’arif

Pem.

Kesehatan

Dr. Basirun

Administrasi Paspor

Syaifudin Zuhri, S.Pd.

Paspor/vaksin/logistik

Moh. Syakiran, S.pd.

Jamsah

Publikasi Elektronik/IT

Basri Rahman, ST.

KOMISARIS

Page 90: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

76

Estimasi perjalanan umrah akhir ramadhan Hari/tanggal Kegiatan Lokasi

Hari ke-1

Berkumpul dibandara BIL (Terminal

keberangkatan)

Lombok

Dari BIL dengan pesawat garuda

menuju Jakarta

Lombok

Tiba di bandara soekarno hatta untuk

transit

Jakarta

Dari Jakarta menuju Jeddah dengan

pesawat garuda Indonesia

Jakarta

Tiba di Jeddah, kemudia mengambil

miqot yalam untuk umrah ke-1

Jeddah

Hari ke-2 Acara bebas/memperbanyak ibadah Makkah

Hari ke-3 Ziarah ke kota Makkah dengan

mengunjungi Jabal Tsur (Goa Tsur),

Arofah (Jabal Rahmah), Muzdalifah,

Mina, Jabal Nur (Gua Hira’), dank e

Masjid ji’ronah (tempat miqot)

Umrah ke-2

Makkah

Hari ke-4 Acara bebas/memperbanyak ibadah Makkah

Hari ke-5 Ziarah Hudaibiyah (Umrah ke-3) dan

jika memungkinkan berkunjung ke

museum.

Makah

Page 91: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

77

Hari ke-6 Acara bebas/memperbanyak ibadah Makkah

Hari ke-7 Umrahn Tan’im (Umrah ke-4) Makkah

Hari ke-8 Acara bebas/memperbanyak ibadah Makkah

Hari ke-9 Acara bebas/memperbanyak ibadah Makkah

Hari ke-10 Acara bebas/memperbanyak ibadah Makkah

Hari ke-11

Sholat Hari Raya Idul Fitri Makkah

Sehabis makan siang bersiap-siap di

loby hotel untuk berangkat menuju

Madinah

Makkah

Tiba di Kota Madinah Madinah

Hari ke-12 Ziarah ke makam Rasulullah SAW

dan memperbanyak ibadah/istirahat

Madinah

Hari ke-13

Ziarah ke Kota Madinah diantaranya:

Masjid Quba, Jabal Uhud, Masjid

Qiblatain, Masjid Khandak dan kebun

kurma

Madinah

Hari ke-14 Siap-siap untuk tour ke Jeddah Madinah

Hari ke-15

Tiba di Jaddah check in kepulangan

ke tanah air

Jaddah

Menuju Jakarta dengan pesawat

Garuda

Jaddah

Tiba di Jakarta untuk transit Jakarta

Page 92: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

81

Page 93: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

82

Page 94: STRATEGI PEMASARAN PROGRAM HAJI DAN UMROH

83