STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL...

101
STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL GARDEN DALAM MEMPROMOSIKAN TEMPAT PEMAKAMAN UMUM BERBASIS SYARIAH SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Disusun Oleh: IRVAN FATAHILLAH NIM: 1112051000122 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2018  

Transcript of STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL...

Page 1: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL

GARDEN DALAM MEMPROMOSIKAN TEMPAT

PEMAKAMAN UMUM BERBASIS SYARIAH

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi

Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)

Disusun Oleh:

IRVAN FATAHILLAH

NIM: 1112051000122

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2018

 

Page 2: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

STRATEGI動物田КEttcP醐 〃 CRLA,蘭ONs AL…AZHAR動 θ測

じの EⅣ DALAM MEMPROMOSIKAN TEMPAT

PEMAKAMAN UMIIM BERBASIS SYARIAH

Skrlpsi

Dittukan Kepada Fakultas 1lmu Dakwah dan■mu Komunikasi

Untuk Mcmenuhi Persyaratan Gdar Sttana SOSial(S.SOS)

Oleh:

IRVAN FATAIILLAIINiln.1112051000122

駅 USAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAPI

FAKULTASILMU DAKWAH DAN ILMU KODEUNIKASI

UIN SYARIF ⅡIDAYATULLAH JAKARTA

Pembimbing:

1439H/2018R/1

 

Page 3: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi yang berjudul "Strategi Pemasaran Humas Al-Azhar Memorial Garden

Dalam Mempromosikan Tempat Pemakaman lJmum Berbasis Syariah" telah diujikan

dalam siding munaqasah fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam

Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta pada hari Selasi, tanggal 27 Maret 2018.

Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Sosial

(S.Sos) pada jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam.

Ciputat,27 ⅣIaret 2018

Sidang Munaqasah

Anggota

Penguji I Penguji II

Siti Nurbavan Ⅳl.Si

NIP.197908232009122002

12021995031001

Sekretaris

NIP.198306102009122001

NIP 197810082006041002

7009031996031001

Svamsul Riial,PhoD

 

Page 4: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

LEⅣIBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Sl<ripsi irri rnerupal<an karya hasil saya yang diajLrl<an untul< nremenuhi salah

satu persyaratan memperoleh gelar strata satu (Sl) Universitas lslam Negeri

Syari f Hi da1,21Lr 11rh Jakarta.

Semua sunrber yang saya gunakan dalarn penulisan ini telah saya cantumkan

sesuai dengan hetentuan yarrg berlal<u di UIN Syarif Hidayatullah .lal<arta.

Jil<a dil<emudian hari terbukti karya ini merupal<an hasil plagiat atau hasil

jiplak kar,va orarlg lain, mal<a saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di

U IN Syarif H idayatLrllah Jal<arta.

Jakarta,01 Maret 2018

つん

3.

Irvan Fatahillah

 

Page 5: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

i

ABSTRAK

Nama : Irvan Fatahillah

Nim : 1112051000122

Judul : Strategi Pemasaran Humas Al-Azhar Memorial Garden Dalam

Mempromosikan Tempat Pemakaman Umum Berbasis Syariah

Al-Azhar memorial garden merupakan lembaga yang menyediakan tempat

pemakaman syariah pertama di Indonesia. Dalam segi pemasaran public relations di

Al-Azhar memorial garden sangat berperan sebagai bentuk promosi dalam upaya

mengkomunikasikan dengan khalayak yang bertujuan agar produknya dapat diterima

di masyarakat. Karena produk yang ditawarkan dinilai lebih sulit dalam segi

pemasarannya.Oleh karena itu diperlukan strategi yang sesuai serta langkah-langkah

yang diterapkan agar pemasaran dan promosi bisa berjalan dengan efektif.

Merujuk dari latar belakang tersebut maka timbul suatu rumusan masalah

dalam penelitian ini yaitu: bagaimana Pull Strategy yang dilakukan Al-Azhar

memorial dalam memasarkan tempat pemakaman? bagaimana Push Strategy yang

dilakukan Al-Azhar memorial dalam memasarkan tempat pemakaman umum?

bagaimana Pass Strategy yang dilakukan Al-Azhar memorial dalam memasarkan

tempat pemakaman umum?

Berdasarkan latar belakang tersebut teori yang digunakan peneliti adalah teori

Marketing Public Relations yang merujuk pada Thomas L Harris yaitu Pull

Straegy(Strategi menarik perhatian publik), Push Strategy (Strategi mendorong

berhasilnya pemasaran), dan Pass Strategy (Strategi untuk mempengaruhi publik atau

mendapatkan citra positif.

Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian

deskriptif kualitatif yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata, gambar dan

buku-buku. Kemudian sumber data diperoleh melalui observasi dilapangan, melalui

wawancara dengan divisi Marketing Communication Al-Azhar memorial garden

yang menjadi subyek dalam penelitian ini. Kemudian dokumentasi internal maupun

eksternal.

Hasil dari penelitian ini pertama Pull Strategy dengan cara melakukan event

berupa pameran/Stand, memaksimalkan Costumer relation sebagai bentuk

silaturahmi. Kedua Push Strategy yaitu dengan melakukan publikasi dan melakukan

Strategi Client.Ketiga Pass Strategy yaitu dengan melakukan kegiatan public service

activities.

Keywords : Strategi, Al-Azhar memorial garden, Marketing Public Relation,

Promosi,

 

Page 6: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

ii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Puja serta puji marilah kita panjatkan kepada Allah SWT yang tentunya telah

memberikan nikmat terutama nikmat Iman, Islam serta nikmat Sehat. Kemudian

sholawat bercurahkan salam marilah kita limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW

yang semoga kita dikumpulkan sebagai pengikutnya dan mendapat pertolongan dihari

akhir nanti.

Skripsi yang penulis buat ini berjudul “Strategi Marketing Public Relation Al-

Azhar Memorial Garden Dalam Mempromosikan Tempat Pemakaman Umum

Berbasis Syariah” tentunya masih jauh dari kata sempurna.Akan tetapi berkat hidayah

serta pertolongan Allah akhirnya bisa diselesaikan.Meskipun banyak sekali hambatan

yang penulis rasakan terutama rasa malas dan lelah.Tentunya banyak sekali dorongan

motivasi sehingga skripsi ini bisa diselesaikan. Ucapan terimakasih penulis untuk :

1. Bapak Dr. Arief Subhan, MA. Selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi, Bapak Drs. Suparto, M.Ed, Ph.D Selaku Wakil Dekan I Bidang

Akademik, Ibu Dr.Hj. Roudhonah, M.Ag Selaku Wakil Dekan II Bidang

Administrasi Umum. Serta Bapak Dr. Suhaimi, M.Si Selaku Wakil Dekan III

Bidang Kemahasiswaan.

2. Bapak Drs. Masran, M.Ag selaku Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran

Islam, serta Ibu Fitha Fathurokhmah, M.Si. Selaku Sekretaris Jurusan

Komunikasi dan Penyiaran Islam.

 

Page 7: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

iii

3. Bapak Prof. DR. Andi Faisal Bakti, MA, Ph.D. Selaku dosen Pembimbing

Akademik yang telah mengarahkan mahasiswa terutama mahasiswa KPI D

2012 dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan akademik.

4. Bapak Drs. Wahidin Saputra, MA selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang

telah membimbing dan juga mengarahkan penulis sehingga bisa

menyelesaikan Skripsi ini.

5. Seluruh Dosen Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang tidak bisa

penulis sebutkan satu persatu. Tentunya ucapan terimakasih banyak yang

telah mengajar penulis dan semoga Allah jadikan Ilmu yang bermanfaat.

6. Bapak Nugroho Adiwiwoho Selaku General Manager Al-Azhar memorial

garden.kemudian Ibu Maya Dewi selaku MarkomAl-Azhar memorial garden

beserta seluruh jajaran staff Al-Azhar memorial garden. yang telah

meluangkan waktunya untuk wawancara dan membantu peneliti dalam

melengkapi data terkait Skripsi ini.

7. Seluruh jajaran Staf Tata Usaha yang banyak membantu mengenai pembuatan

surat-menyurat, kemudian Para Staf Perpustakaan yang telah memudahkan

peneliti mendapatkan referensi buku.

8. Kedua Orang Tua Penulis Bapak H. Saprudin dan Ibu Aan Darwati yang tak

bisa penulis ungkapkan dengan kata-kata, tentunya doa dan motivasi kalian

yang membuat semangat.

9. Sahabat-sahabat TOBASO. Azmi,Putra,Danang, Andanu,Asa, Fadel, Bill,

Aceng, Septian. Yang banyak sekali memberikan kesan dan kenangan.

 

Page 8: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

iv

Teman-teman KPI D 2012 dan juga semua teman angkatan KPI 2012 UIN

Jakarta.

10. KKN PERAK 2015 Caringin Bogor. Qodir, Sule, Ilham, Alfi, Dewi, Maria,

Iim, Rahmi, Endang, Wiji, Ustadz Anton dan Seluruh Warga Cikalang yang

telah memberikan kesan yang tak bisa dilupakan.

11. Dan semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi

ini, yang mungkin tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, semoga kebaikan

mereka Allah jadikan pahala.

Jakarta, 01 Maret 2018

Penulis

Irvan Fatahillah

 

Page 9: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK .........................................................................................................i

KATA PENGANTAR .......................................................................................ii

DAFTAR ISI .....................................................................................................v

DAFTAR GAMBAR. ........................................................................................vii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................................1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah........................................4

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................................5

D. Metodologi Penelitian ...............................................................6

E. Pedoman Penelitian. ..................................................................11

F. Tinjauan Pustaka .......................................................................11

G. Sistematika Penulisan ...............................................................12

BAB II LANDASAN TEORI

A. Strategi ......................................................................................14

B. Public Relation ..........................................................................15

1. Pengertian Public Relation ...................................................15

2. Tujuan dan Fungsi Public Relation ......................................17

C. Marketing Public Relation ........................................................20

1. Pengertian Marketing .........................................................20

2. Pengertian Marketing Public Relation. ..............................22

3. Keterkaitan antara Marketing dan Public Relation. ...........24

4. Konsep Marketing Public Relation. ...................................25

5. Peranan Marketing Public Relation. ..................................26

6. Kegiatan Marketing Public Relation ..................................28

D. Promosi. ....................................................................................29

1. Pengertian Promosi. ............................................................29

2. Tujuan Promosi. ..................................................................31

3. Bauran Promosi. ..................................................................32

 

Page 10: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

vi

E. Makam dan Pemakaman. ..........................................................36

1. Pengertian Makam dan Pemakaman. ..................................36

2. Hakikat Makam dalam Islam. .............................................36

3. Pemakaman Menurut Syariat Islam. ...................................38

BAB IIIPROFIL AL-AZHAR MEMORIAL GARDEN

A. Latar Belakang Al-Azhar Memorial Garden .............................40

B. Maksud dan Tujuan Al-Azhar Memorial Garden. ....................41

C. Visi dan Misi. ............................................................................43

D. Letak Geografis. ........................................................................43

E. Komitmen Al-Azhar Memorial Garden....................................45

F. Daftar Harga Makam Al-Azhar memorial garden. ...................46

G. Humas Al-Azhar Memorial Garden .........................................45

BAB IV HASIL TEMUAN DATA DAN ANALISA

A. Strategi Marketing Public Relation Al-Azhar memorial Garden

...................................................................................................49

1. Pull Strategy ......................................................................50

2. Push Strategy. ....................................................................52

3. Pass Strategy. .....................................................................63

BAB VPENUTUP

A. Kesimpulan ...............................................................................67

B. Saran – Saran.............................................................................68

DAFTAR PUSTAKA. .......................................................................................70

LAMPIRAN

 

Page 11: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.Denah lokasi Al-Azhar memorial garden ..........................................43

Gambar 2. Site Plan Al-Azhar Memorial Garden ..............................................43

Gambar 3. Acara Family Gathering dan costumer relation ...............................49

Gambar 4. Flyer Al-Azhar soft launching memorial garden ..............................53

Gambar 5. Foto penyerahan hewan qurban untuk masjid disekitar lokasi

pemakaman .........................................................................................................55

Gambar 6. Iklan Billboard Al-Azhar memorial garden......................................63

Gambar 7. Promo diskon untuk keluarga besar Al-Azhar melalui e-commerce.

.............................................................................................................................65

 

Page 12: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kematian merupakan hal yang pasti akan dilalui oleh setiap makhluk

hidup yang bernyawa, dalam ajaran Islam kewajiban seorang muslim setelah

manusia melalui kehidupan di dunia ini adalah dengan cara menguburkan atau

mengkebumikan jenazah. Karena dari tanah dan akan kembali ketanah, tentunya

faktor utama yang dibutuhkan adalah menyediakan lahan untuk pemakaman.

Pada saat ini, masyarakat Indonesia yang berada diwilayah perkotaan

dengan jumlah penduduk yang terus meningkat menghadapi permasalahan

semakin terbatasnya pemakaman yang disediakan oleh pemerintah dan

masyarakat. Perlu diketahui bahwa wilayah DKI Jakarta dengan luas 65.680

hektar diproyeksikan membutuhkan lahan makam seluas 785 hektar, dalam

Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Jakarta tahun 2011, ditargetkan 785

hektar. Padahal luas makam di Jakarta hanya 576 hektar. Jadi, Jakarta jelas

masih kekurangan lahan sebesar 209 hektar. Tingginya angka warga Jakarta

yang meninggal dunia, dengan rata-rata perhari mencapai 111 orang, berarti

mulai 2012 dan seterusnya, lahan pemakaman di DKI Jakarta akan habis apabila

tidak segera dilakukan penambahan.1 Jika ditinjau dari aspek permasalahan

terkait minimnya ketersediaan lahan untuk pemakaman, pemerintah melakukan

kebijakan menumpuk jenazah dalam satu lubang makam bagi yang masih ada

hubungan keluarga, jarak waktunya minimal dua tahun, hal itu untuk

mengantisipasi over loadnya lahan makam.

1 www.alazharmemorialgarden.com. Diakses pada tanggal 12 februari 2017.

 

Page 13: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

2

Dalam hukum Indonesia, tempat pemakaman di atur oleh Pemerintah

Negara Republik Indonesia di bawah Departemen Dalam Negeri. Peraturan

yang mengatur mengenai pemakaman adalah Peraturan Pemerintah Nomor 9

Tahun 1987 tentang penyediaan dan penggunaan tanah untuk keperluan tempat

pemakaman dan keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 26 Tahun 1987.

peraturan tersebut menyebutkan bahwa penyelenggaraan tanah pemakaman

bukan umum pengelolaannya dapat di kelola oleh masyarakat maupun swasta,

yaitu oleh badan sosial dan badan keagamaan.2

Berdasarkan keputusan Kemendagri no 26 tahun 1987 tersebut, dan juga

permasalahan minimnya ketersediaan lahan untuk pemakaman. Kini mulai

banyak lembaga ataupun perusahaan yang mulai bergerak dibidang bisnis terkait

retribusi lahan pemakaman. Untuk wilayah jabodetabek ada beberapa

perusahaan ataupun lembaga terkait penyedia lahan pemakaman seperti :san

diego hills, taman memorial Graha Sentosa, Heaven Memorial Park, dan yang

terakhir adalah Al-Azhar memorial garden. yang harganya mencapai puluhan

juta rupiah untuk satu slot makam.

Dari ke empat pemakaman yang sudah peneliti sebutkan di atas ada satu

perbedaan dominan antara AL-Azhar dengan yang lain, yakni Al-Azhar

memorial garden mengutamakan pemakaman sesuai Syariah Islam. Selain

bertujuan untuk unit usaha, tujuan didirikannya sebagai bagian dari dakwah

yakni dengan bertujuan untuk senantiasa mengingat kematian serta

menghijaukan lingkungan sekitar3. Tentunya dalam hal menghadapi persaingan

diperlukan strategi yang dilakukan oleh lembaga Al-Azhar memorial garden

2 Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 26 Tahun 1989, Pasal 1.

3 Wawancara Pribadi dengan Maya Dewi selaku General Manger Markom Al-Azhar

Memorial Garden pada tanggal 21 Februari 2017.

 

Page 14: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

3

untuk menjual serta bagaimana figur public relations (humas) dalam perusahaan

tersebut melakukan komunikasi sehinggal timbul feedback yang baik

dimasyarakat.

Bagian kehumasan atau public relations merupakan suatu lembaga yang

bertugas menjalin dan menjaga hubungan baik dengan public internal, eksternal

dan stakholder perusahaan.4 Pada masa lampau, departemen pemasaran dengan

departemen public relations merupakan suatu departemen yang berbeda dalam

suatu perusahaan. Saat ini kedua fungsi tersebut saling terintegrasi karena

mayoritas perusahaan membutuhkan public relations yang berorientasi kepada

pasar untuk mendukung promosi perusahaan dan produk serta pembentukan

citra perusahaan. Berdasarkan kedua hal public relations dan pemasaran

berintegrasi, sehingga timbulah apa yang dinamakan dengan “Marketing Public

Relations” yang dirancang untuk mendukung tujuan pemasaran.5

Public relations merupakan bagian dari bauran promosi tentunya promosi

sangatlah dibutuhkan untuk menarik minat calon pembeli. Selain itu public

relations bekerja untuk mempertahankan atau memperbaiki citra dalam

perusahaan tersebut. Majlis Ulama Indonesia (MUI) pernah mengeluarkan fatwa

nomor 9 tahun 2014, dijelaskan bahwa jual beli lahan untuk kepentingan

kuburan mewah adalah hukumnya haram Karena dinilai terlalu berlebihan.

Menurut pemaparan Maya Dewi selaku General Markom pasca dikeluarkan

Fatwa tersebut berdampak pada turunnya angka penjualan yang dialami oleh

Al-azhar memorial garden. Kemudian disinilah peran public relations untuk

4 Scot, M. Cutlip, Allen H. Center, dan Glen M. Broom, diterjemahkan oleh Tri Wibowo,

B.S, Effective Public Relations : Edisi ke Sembilan, (Jakarta: Kencana, 2007), h.7

5 Rachmat Kriyantono, Public Relations Writing, (Jakarta: PT, Kencana Prenada Media

Group, 2008), h. 57

 

Page 15: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

4

melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang positif

terkait isu tersebut. Praktik yang dilakukan adalah dengan cara membangun

hubungan dengan client dan institusi serta bekerja sama dengan media sehingga

masyarakat bisa mengetahui bahwa tidak terdapat unsur berlebihan yang

diterapkan oleh Al-Azhar memorial garden.6

Berdasarkan latar belakang di atas peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian pada Al-Azhar memorial garden dan penelitian ini berjudul :

”Strategi Pemasaran Humas Al-azhar Memorial Garden Dalam

Mempromosikan Tempat Pemakaman Umum Berbasis Syariah”

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah yang dilakukan dengan maksud agar penelitian

lebih terfokus pada tujuan yang ada dan tidak terlalu meluas, maka penulis

membatasi permasalahan pada strategi yang digunakan oleh pihak Al-Azhar

memorial garden pada tahun 2015-2016.

2. Perumusan Masalah

Dari latar belakang masalah yang dikemukakan diawal dapat

ditetapkan rumusan sebagai berikut:

a. Bagaimana Pull Strategy yang dilakukan Al-Azhar memorial garden

dalam pemasaran pemakaman?

b. Bagaimana Push Strategy yang dilakukan Al-Azhar memorial garden

dalam pemasaran pemakaman?

6 Wawancara Pribadi dengan Maya Dewi selaku General Manger Markom Al-Azhar

Memorial Garden pada tanggal 21 Februari 2017.

 

Page 16: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

5

c. Bagaimana pass strategy yang dilakukan Al-Azhar memorial garden

dalam pemasaran pemakaman?

C. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan latar belakang dan pembatasan kasus penelitian, maka

penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk:

a. Untuk mengetahui Pull Strategy yang dilakukan Al-Azhar memorial

garden dalam memasarkan tempat pemakaman.

b. Untuk mengetahui Push Strategy yang dilakukan Al-Azhar memorial

garden dalam memasarkan tempat pemakaman.

c. Untuk mengetahui Pass Strategy yang dilakukan Al-Azhar memorial

garden dalam memasarkan tempat pemakaman.

2. Manfaat Penelitian

a. Manfaat Akademis

1) Sebagai kontribusi penelitian terapan di bidang humas, dan

kontribusi penelitian dakwah dalam upaya mencari formulasi dakwah

yang efektif.

2) Mendalami konsep hubungan masyarakat pada umumnya yang

digunakan perusahaan serta pemasarannya.

3) Memberikan sumbangan pemikiran mengenai arti penting

hubungan masyarakat atau bisa disebut juga public relations dalam

mencapai tujuan perusahaan serta pemasarannya.

 

Page 17: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

6

b. Manfaat Praktis

1) Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan masukan

untuk Al-Azhar memorial garden dalam menyusun strategi dalam

mempromosikan TPU berbasis Syariah.

2) Penelitian ini dapat memudahkan dalam menarik minat pembaca

serta bisa memajukan perusahaan di tengah pesatnya persaingan.

3) Dapat digunakan sebagai pertimbangan para praktisi perusahaan

untuk perbaikan dan penyempurnaan program yang telah

dilaksanakan dalam merancang sebuah strategi marketing public

relations.

D. Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data

dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode penelitian yang digunakan dalam

skripsi ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Yaitu metode penelitian

yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata, gambar dan buku-buku.

Laporan penelitian akan bersifat kutipan-kutipan atau untuk memberi gambaran

penyajian laporan tersebut. Data tersebut berdasarkan dari naskah wawancara,

catatan atau memo dan dokumen resmi lainnya.7

Maka dalam penelitian ini peniliti ingin mendapatkan data yang akurat

dengan cara terjun langsung ke lapangan yakni kepada pihak Al-Azhar

memorial garden, khususnya kepada bagian public relations terkait bagaimana

strategi yang di lakukan untuk mempromosikan serta bagaimana penerapan

strategi tersebut. Kemudian setelah data-data itu diperoleh, data tersebut

7Lexy J. Moeleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,

2000) h.3

 

Page 18: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

7

dianalisis dan dilaporkan dalam bentuk deskriptif yang menggambarkan

bagaimana kondisi sebenarnya.

1. Paradigma Penelitian

Penulis menggunakan paradigma konstruktivisme dalam penelitian ini.

Paradigma konstruktivisme, yaitu paradigma yang hampir merupakan

antithesis dari paham yang meletakkan pengamatan dan objektivitas dalam

menemukan suatu realitas atau ilmu pengetahuan. Paradigma ini

memandang ilmu sosial sebagai analisis sistematis terhadap socially

meaningful action melalui pengamatan langsung dan terperinci terhadap

pelaku sosial yang bersangkutan menciptakan dan memelihara/mengelola

dunia sosial mereka.8

2. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek Penelitian ini adalah divisi Public Relations serta direktur

utama Al-Azhar memorial garden, sedangkan objek penelitian merinci

fenomena yang akan diteliti sekaligus merupakan deskripsi penelitian.9

Dalam hal ini yang menjadi Objek dari penelitian adalah strategi pemasaran

humas dalam memasarkan tempat pemakaman.

3. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan langkah yang sangat penting dalam

penelitian, karena itu seorang peneliti harus terampil dalam mengumpulkan

8 Dedy N. Hidayat, Paradigma dan Metodologi Penelitian Sosial Empirik Klasik,

(Jakarta: Departemen Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Indonesia,2003),h.3

9Jane Strokes, Media and Cultural Studies How to do, (Yogyakarta: PT Bentang Pustaka,

2006), h.10.

 

Page 19: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

8

data agar mendapat data yang valid. Pengumpulan data adalah prosedur

yang sistematis dan standar dalam memperoleh data yang dikumpulkan.

a. Observasi

Observasi, yaitu salah satu metode dalam penelitian yang berarti

pengamatan, metode pengamatan dalam istilah sederhana adalah proses

di mana peneliti terlibat langsung dalam objek penelitian. Pengamatan

dapat dilakukan secara bebas dan terstuktur. Alat yang bisa digunakan

dalam pengamatan ini adalah lembar pengamatan, ceklist, catatan

kejadian, dan lain-lain. Observasi adalah pengamatan dan pencatatan

dengan sistematis terhadap fenomena yang diselidiki.10

melalui teknik

ini peneliti mengamati dan mencatat fenomena-fenomena yang diselidiki.

Dalam metode ini peneliti dapat mengetahui bagaimana strategi

pemasaran humas sebagai upaya mempromosikan Tempat Pemakaman

berbasis syariah.

b. Wawancara

Wawancara yaitu peneliti melakukan tanya jawab secara langsung

dengan orang-orang yang terlibat dalam public relations atau humas.

Wawancara adalah tenik penelitian yang paling sosiologis sifatnya.

Karena bentuknya berasal dari komunikasi verbal antara peneliti dan

responden.11

10 Dedy Mulyana, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Rosdakarya,2002)

h.81.

11

Sanafiah Faisal. Format-format Penelitian Sosial, Dasar-dasar dan Aplikasi

(Jakarta:Rajawali Pers, 1995) h.39.

 

Page 20: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

9

Wawancara dilakukan secara langsung dengan orang-orang yang

dianggap perlu dan mewakili dalam memberi informasi seperti Maya

Dewi selaku Marketing Public Relation dan Nugroho adiwiwoho selaku

Direktur utama Al-Azhar memorial garden.Wawancara ini bertujuan

untuk menggali keterangan yang mendalam seputar topik yang terkait

dengan permasalahan ini sehingga terkumpul informasi yang diperlukan.

c. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan salah satu instrumen pengumpulan data

tujuannya untuk mendapatkan informasi yang mendukung analisis dan

interprestasi data. Dokumen bisa berbentuk dokumen publik atau

dokumen pribadi.

4. Jenis dan Sumber Data

Dalam penelitian ini yang dijadikan sumber data adalah sebagai

berikut:

a. Data Primer

Penulis mengumpulkan informasi berupa arsip-arsip, buku-buku,

dokumen, company profil, flyer dan lain-lain yang berkaitan dengan

penulisan skripsi.Data yang diperoleh secara langsung dari Al-Azhar

memorial garden.

b. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung

dari objek yang diteliti.Data sekunder bisa juga sebagai data tambahan.

Data sekunder yang penulis dapatkan diperoleh dari buku-buku, majalah,

 

Page 21: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

10

surat kabar, makalah, tinjauan pustaka serta sumber lainnya yang

berkaitan dengan materi penulisan skripsi ini.

5. Teknik Analisis Data

Miles dan Huberman mengemukakan tiga tahapan yang harus

dikerjakan dalam menganalisis data penelitian kualitatif, yaitu reduksi data,

paparan data dan penarikan kesimpulan.12

Berikut penjelasannya:

a. Reduksi Data

Mereduksi data merupakan kegiatan merangkum, memilih hal-hal

pokok, memfokuskan pada hal-hal penting, dan mencari tema dan

polanya.13

b. Paparan Data

Pemaparan data sebagai sekumpulan informasi tersusun, dan memberi

kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan

tindakan.14

c. Penarikan Kesimpulan

Kesimpulan disajikan dalam bentuk deskriptif dengan berpedoman

pada kajian penelitian.

d. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian ini dilakukan di kantor pusat Al-Azhar memorial

garden di komplek radio dalam square, jalan radio dalam raya, Gandaria

Utara, Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12140.

12 Imam Gunawan, MetodePenelitianKualitatif: TeoridanPraktik, (Jakarta: PT, Kencana

Prenada Media Group, 2008), h. 210.

13

Sugiyono, MetodePenelitianBisnis, (Bandung: PenerbitAlfabeta, 2007), h. 92

14

Miles, Matthew dan Huberman, A. Michael, Analisis Data Kualitatif:

BukuSumberTantangMetode-MetodeBaru, (Jakarta: UI Press, 1992), h. 17.

 

Page 22: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

11

Peneliti juga melakukan tinjauan langsung ke lapangan yang berlokasi di

Karawang. Dan waktu penelitian dimulai dari Januari 2017 sampai April

2017.

E. Pedoman Penelitian

Pedoman penelitian ini adalah buku Pedoman Penelitian Karya Ilmiah

(Skripsi, Tesis dan Disertasi) karangan Hamid Nasuhi, dkk yang diterbitkan oleh

CeQDA UIN Jakarta tahun 2015.

F. Tinjauan Pustaka

Sebelum penulis mengadakan penelitian lebih lanjut, maka langkah

pertama adalah meninjau pustakaan serta menelaah skripsi-skripsi terdahulu

yang mempunyai subyek dan obyek yang hampir sama di antaranya:

1. “Strategi Komunikasi Marketing Public Relations CV. Forte

Entertaiment dalam mempromosikan lagu religi” oleh Farwah Assegaf

mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Ilmu Dakwah

dan Ilmu Komunikasi tahun 2014. Yang menjadi persamaan skripsi ini

adalah lebih memfokuskan pada strategi marketing public relations

dan yang membedakannya adalah proses menganalisis data dan

objeknya.

2. “Strategi Marketing Public Relations Scraf Magazine dalam

Meningkatkan Oplah Penjualan” oleh Aidha Marinda Ayu mahasiswi

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi tahun 2016. Yang menjadi persamaan skripsi ini adalah

lebih memfokuskan pada strategi marketing public relations dan yang

membedakannya adalah proses menganalisis data dan objeknya.

 

Page 23: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

12

3. ”Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Jual Beli Tanah Pemakaman

Modern di Kabupaten Karawang (|Studi Kasus Pemakaman San Diego

dan Al-Azhar)” oleh Sulaiman Affandy mahasiswa UIN Sunan

Kalijaga Yogyakarta Fakultas Syariah dan Hukum tahun 2015. Yang

membedakan dari skripsi ini adalah proses analisa serta teori yang

dipakai.

G. Sitematika Penulisan

Untuk dapat memberikan penjelasan dengan lebih sistematis dan untuk

dapat melihat persoalan dengan lebih objektif, maka penulis menyusun skripsi

ini berdasarkan urutan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini membahas latar belakang masalah, pembatasan dan

perumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, metodologi penelitian,

tinjauan pustaka dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN TEORITIS

Pada bab ini dijelaskan teori yang mendasari terkaitan dengan penelitian

yang diambil dari berbagai buku untuk lebih memudahkan dalam kerangka kerja

sebagai pemecahan masalah penelitian adapun pada bab ini berisi tentang

strategi, public relations, marketing public relations, promosi, dan pemahaman

mengenai pemakaman yang sesuai dengan syariat Islam.

 

Page 24: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

13

BAB III GAMBARAN UMUM AL-AZHAR MEMORIAL GARDEN

Pada bab ini membahasa mengenai profil Lembaga Al-Azhar memorial

garden, visi misi, etos kerja dan peran peran public relations sebagai

pemasaran.

BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA

Pada bab ini berisi tentang analisis peniliti terkait dengan rumusan

masalah sudah dijelasakan pada bab sebelumnya yang mengacu pada teori yang

peneliti gunakan. Adapun pada bab ini berisi tentang Strategi Marketing Public

Relations. Kemudian langkah-langkah yang digunakan dalam penerapan strategi

tersebut dan juga keefektifan strategi yang digunakan.

BAB V PENUTUP

Di bab ini penulis memberi kesimpulan dari pembahasan dan hasil

penelitian serta memberikan saran sebagai bahan pertimbangan.

 

Page 25: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

14

BAB II

LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA KONSEP

A. Strategi

Arti dari kata strategi dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia adalah (1)

ilmu siasat perang, (2) siasat perang, atau (3) akal (tipu muslihat) untuk

mencapai maksud tertentu.1

Secara etimlogi, Strategi berasal dari kata bahasa Yunani “strategos”

dan mengarah kepada keseluruhan peran komando umum militer. Akan

tetapi dalam hal bisnis, strategi adalah menentukan lingkup dan arah suatu

pengembangan organisasi bagaimana dapat mencapai strategi yang

kompetitif.2. Sedangkan secara terminologi pengertian startegi adalah

sebagai berikut:

Menurut pakar ilmu komunikasi Onong Uchjana Effendi, strategi pada

hakikatnya adalah perencanaan dan manajemen untuk mencapai suatu

perencanaan tersebut. Strategi tidak hanya berfungsi sebagai peta jalan yang

hanya menunjukan peta arah saja melainkan harus mampu menunjukkan

bagaimana taktik operasionalnya.3

Pengertian strategi menurut William F Gluek Strategi adalah segala

bentuk rencana yang dipersatukan, komprehensif, terintergasi yang

menggabungkan keunggulan strategi perusahaan atau lembaga terhadap

tantangan lingkungan yang dirancang untuk meyakinkan bahwa target

1 W.J.S Pordarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta Timur: PT Balai Pustaka

2014), cet ke 12, h.1146.

2 Keith Butterick, Pengantar Public Relations: Teori dan Praktik. Penerjemah Nurul

Hasfi (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2012),h.153.

3Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, (Bandung: Remaja

Rosdakarya,2007). Cet, ke-21, h.32.

 

Page 26: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

15

perusahaan akan dicapai dengan pelaksanaan yang tepat oleh organisasi

tertentu.4

Menurut Anderson juga merumuskan strategi adalah seni dimana

melibatkan kemampuan intelegensi atau pikiran untuk membawa sumber

daya yang tersedia dalam mencapai tujuan dengan memperoleh keuntungan

yang maksimal dan efisien.5

Dari berbagai pengertian strategi menurut para ahli dapat disimpulkan

bahwa strategi adalah suatu taktik yang dilakukan oleh sebuah perusahaan

atau lembaga dalam mencapai sebuah tujuan yang sudah direncanakan.

Karena tentunya setiap perusahaan maupun organisasi atau apapun yang

berkaitan dengan struktural mempunyai startegi yang terencana demi

tercapainya sebuah tujuan. Akan tetapi tak hanya sebuah organisasi dan

perusahaan saja yang mempunyai strategi yang direncanakan. Tentunya

setiap individu juga mempunyai strategi dalam kehidupan baik itu jangka

panjang maupun jangka pendek.

B. Public Relations

1. Pengertian Public Relations

Dalam perkembangannya, humas memiliki berbagai macam definisi

dan interpretasi. Ada definisi yang sangat singkat seperti PR is doing good

and getting credit for it (humas adalah upaya melakukan hal-hal baik

4 William F Gluek, Manajemen Strategis dan Kebijakan Perusahaan, (Jakarta: Erlangga,

1989), edisi ke-2 h.24.

5 Hafied Cangara, Perencanaan & Strategi Komunikasi, (Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada 2013), h.61.

 

Page 27: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

16

sehingga mendapatkan kepercayaan) hingga definisi humas yang terdiri dari

100 kata sebagaimana yang tercantum dalam Encyclopedia Britannica.6

Scott Cultip dan rekan dalam bukunya Effective Public Relations

mendefinisikan humas sebagai the planned effort to influence

opinionthrough good character and responsible performance, based on

mutually satisfactory two-way communications (usaha terencana untuk

mengaruhi pandangan melalui karakter yang baik serta tindakan yang

bertanggung jawab, didasarkan atas komunikasi dua arah yang saling

memuaskan.7

Dikutip Frank Jefkins dalam bukunya public relations, menurut

(British) Institute of Public Relation, Public relations adalah keseluruhan

upaya yang dilakukan secara terencana dan berkesinambungan dalam

rangka menciptakan dan memelihara niat baik (goodwill) dan saling

pengertian antara suatu organisasi dengan segenap khalayak. Sedangkan

menurut Frank Jefkins, Public Relation adalah semua bentuk komunikasi

yang terencana, baik ke dalam maupun ke luar, antara suatu organisasi

dengan semua khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik

yang berlandasan pada saling pengertian.8

Prof Marston yang dikutip oleh Onong Uchjana mengatakan bahwa

public relations adalah fungsi manajemen yang menilai sikap publik,

mengidentikasikan kebijaksanaan dan tata cara sebuah organisasi demi

6 Morisaan, M.A, Periklanan-Komunikasi Pemasaran Terpadu, (Jakarta: Prenada Media

Group, 2010), h.26.

7 Morissan, M.A, Periklanan-Komunikasi Pemasaran Terpadu. H.27.

8 Frank Jefkins disempurnakan oleh Daniel Yadin, Public Relations, edisi 5, (Jakarta:

Erlangga 2004), h. 9-10.

 

Page 28: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

17

kepentingan publik. Dan melaksanakan program kegaiatan dan komunikasi

untuk meraih pengertian umum dan dukungan publik.9

Dari pengertian yang telah dijelaskan oleh beberapa ahli di atas dapat

disimpulkan bahwa inti dari tugas public relations adalah sebagai jembatan

komunikasi antara publik dan organisasi atau perusahaanyang bertujuan

untuk memelihara hubungan yang baik serta menepis segala isu yang tidak

sesuai guna mencapai suatu tujuan yang telah direncanakan.

2. Tujuan dan Fungsi Public Relations

Menurut Rosady Ruslan (2001), dalam buku Pengantar Ilmu

Komunikasi karya Suryanto, dijelaskan bahwa tujuan public relation adalah:

a. Menumbuhkembangkan citra perusahaan yang positif untuk publik

eksternal atau masyarakat dan konsumen.

b. Mendorong tercapainya saling pengertian antara publik sasaran dan

perusahaan.

c. Mengembangkan sinergi fungsi pemasaran dengan public relations.

d. Efektif dalam membangun pengenalan merek dan pengetahuan

merek.

e. Mendukung bauran pemasaran.10

Perusahaan tidak hanya berhubungan secara konstruktif dengan

pelanggan, pemasok, dan penyalur, melainkan juga harus berhubungan

dengan sejumlah besar masyarakat yang berkepentingan. Public relation

meliputi berbagai program yang dirancang untuk mempromosikan atau

melindungi citra perusahaan atau masing-masing produknya. Divisi humas

9 Onong Uchjana Effendy, Human Relation & Public Relation, h.117.

10 Suryanto, Pengantar Ilmu Komunikasi. h432.

 

Page 29: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

18

pada suatu perusahaan sangatlah penting untuk melihat situasi berbagai isu

yang menerpa perusahaan tersebut. Departemen humas tersebut

melaksanakan kelima fungsi berikut:11

1. Hubungan pers yakni menyajikan berita dan informasi tentang

organisasi tersebut dari sudut yang paling positif.

2. Pemberitaan produk yakni mensponsori upaya untuk memberitakan

produk-produk tertentu.

3. Komunikasi korporat yakni meningkatkan pemahaman tentang

organisasi tersebut melalui komunikasi internal dan eksternal.

4. Lobi yakni berhadapan dengan lembaga pembuat undang-undang

dan pejabat pemerintah guna mendukung atau menggagalkan

peraturan dan perundang-undangan.

5. Pemberian saran yakni memberikan nasihat kepada manajemen

mengenai masalah-masalah publikdan posisi serta citra perusahaan

pada masa-masa yang menyenangkan dan krisis.

Fungsi Public Relations mengalami evolusi dari masa ke masa, mulai

dari agen pres (press Agentry), publisitas (publicity) dikutip dari Wahidin

Saputra dan Rulli Nasrullah dalam Public Relations 2.0, pejabat Humas

(PRO manager) akan melakukan fungsi-fungsi manajemen perusahaan.

Pada tahun 2002 Public Relations sebagai berikut:12

11 Philip Kotler & Kevin Lane Keller, Marketing Management, (PT Indeks, edisi Bahasa

Indonesia 2007), alih bahasa : Benyamin Molan, edisi kedua belas jilid 2, h.227.

12

Wahidin Saputra dan Rulli Nasrullah, Public Relations 2.0: Teori dan Praktik di Era

Cyber, (Jakarta: Gramata Publishing, 2011), h. 126-129.

 

Page 30: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

19

1) Community Relations, yaitu membina hubungan baik dengan

masyarakat disekitar perusahaan demi keberlangsungan

perusahaan.

2) Counseling, yaitu memberikan masukan/pertimbangan kepada

pihak manajemen sebelum mereka mengambil keputusan serta

kepada karyawaan/perusahaan.

3) Development/Foudaraising, yaitu menerjemahkan semua

kebutuhan organisasi kepada pihak-pihak yang memiliki peluang

atau melakukan pengembangan dan peningkatan yang dirasakan

perlu bagi kemajuan perusahaan.

4) Employee/Member Relations, yaitu menciptakan hubungan baik,

tidak hanya kepada pekerja melainkan kepada keluarga pekerja.

5) Financial Relations, yaitu membangun jembatan komunikasi

dengan pemegang saham dan para donatur.

6) Government Affairs, yaitu membina hubungan baik dengan pihak

pemerintahan, baik dengan politisi maupun birokrat.

7) Industry Relations, yaitu menjalin relasi yang baik dengan

perusahaan lain yang secara langsung berkaitan dengan bisnis

perusahaan.

8) Issues Management, yaitu melakukan management isu dengan

melibatkan publik dalam jumlah besar demi terciptanya image

produk atau citra dari suatu perusahaan.

9) Media Relations, yaitu menjalin relasi dengan wartawan dari

berbagai media. Dengan demikian akan memberikan pencitraan

 

Page 31: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

20

yang baik bagi perusahaan serta meningkatkan kepercayaan

pelanggan dalam memakai produk perusahaan.

10) Marketing Communication, yaitu komunikasi pemasaran: demi

tercapainya Image/citra perusahaan yang membedakan dari

perusahaan lainnya.

11) Minority Relations, yaitu membentuk relasi pada kelompok

minoritas yang secara langsung maupun tidak langsung, akan

memberikan dampak publisitas perusahaan.

12) Public Affairs, yaitu membina hubungan baik dengan semua publik

perusahaan, baik internal maupun eksternal.

13) Special Events and Public Participant, yakni aktivitas langsung

yang melibatkan public dan dilakukan oleh Public Relations untuk

menjalin interaksi secara organisasi/perusahaan dengan publik.

C. Marketing Public Relation

1. Pengertian Marketing

Marketing dalam bahasa Indonesia berarti pemasaran. Kata dasar dari

pemasaran itu sendiri adalah pasar. Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia

arti dari kata pasar adalah tempat orang berjual beli.13

Istilah pemasaran

secara etimologi berasal dari kata “pasar” yang mendapat awalan dan

akhiran sebagaimana aturannya menjadi kata “pemasaran” sedangkan secara

terminology pengertian pemasaran adalah sebagai berikut:

13 W.J.S Poerdarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta Timur: PT Balai

Pustaka, 2014), Cet. Ke 12, h.846.

 

Page 32: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

21

American Marketing Assocation (AMA) menawarkan definisi formal

yakni:

Marketing is an organizational function and a set of processes for

creating, communicating, and delivering value to costumer and for

managing costumer relathionship in ways that benefit the organization

and its stakeholders (Pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan

serangkaian proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan

memberikan nilai kepada pelanggan dan untuk mengelola hubungan

pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan pemangku

kepentingannya).14

Menurut Susanto mengemukakan bahwa pemasaran adalah proses

mengidentifikasi, mengantisipasi, dan memuaskan kebutuhan konsumen

yang hasilnya menguntungkan.15

Menurut Morissan, pemasaran adalah suatu konsep yang menyangkut

suatu sikap mental, suatu cara berfikir yang membimbing anda melakukan

segala sesuatu yang tidak selalu hanya menjual benda tetapi juga menjual

gagasan-gagasan, karir, tempat (pariwisata, rumah, local industry), undang-

undang, jasa (pengangkutan, penerbangan, pemotongan rambut, kesehatan),

hiburan (pertunjukan, pertandingan-pertandingan) dan kegiatan nirlaba

seperti yayasan-yayasan sosial dan keagamaan.16

Dari pengertian di atas, penulis mengambil kesimpulan bahwasannya

pemasaran tidak hanya proses menjual barang ataupun jasa akan tetapi lebih

kepada pemuasan terhadap pelanggan sesuai dengan apa yang menjadi

kebutuhan.

14 Prof. Dr. H. Zulkarnain, MM, Ilmu Menjual Pendekatan Teoritis dan Kecakapan

menjual, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012), h.9.

15

M. Linggar Anggoro, Teori & Profesi Kehumasan, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2002),

h.242.

16

Morissan MA, Periklanan- Komunikasi Pemasaran Terpadu, (Jakarta: Prenada Media

Group 2010), h.2.

 

Page 33: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

22

2. Marketing Public Relations

Menurut Eduard Depari, istilah marketing public relation merujuk pada

suatu kegiatan pemasaran produk atau jasa yang memanfaatkan aktivitas

humas. Umumnya dilakukan dengan cara mengiklankan produk dan jasa

yang ditawarkan kepada konsumen melalui media massa dengan tujuan

meningkatkan penjualan. Sebagai suatu kegiatan, humas harus direncanakan

untuk menciptakan, mengembangkan, menjaga, maupun mempertahankan

citra dari sebuah organisasi maupun lembaga. Ini mencerminkan self-selling,

karena yang ingin dicapai adalah hal-hal positif dari korporasi dan citra

produk tak mungkin dipisahkan, melainkan saling berkait dan saling

mempengaruhi.17

Marketing Public Relations (MPR) merupakan Public Relations dalam

konteks pemasaran, lebih jauh lagi marketing Public Relations membantu

melengkapi dan mendukung dalam pencapaian tujuan pemasaran sebuah

produk jasa. Menurut Soemirat dan Ardianto, alat dan teknik Public

Relations yang sering digunakan untuk menunjang marketing dan sasaran

penjualan suatu bisnis disebut komunikasi marketing atau marketing public

relations. Staf public relations yang bekerja di bidang ini biasanya

tergabung dalam divisi Marketing. Public relations yang berorientasi

17 M. Linggar Anggoro, Teori & Profesi Kehumasan. H.255.

 

Page 34: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

23

marketing dibentuk oleh suatu divisi baru, yakni Komunikasi dan

Marketing.18

Menurut Rosady Ruslan di dalam buku Manajemen Public Relation &

Media Komunikasi bahwa istilah marketing public relation dipopulerkan

oleh Thomas L. Harris (1991), melalui bukunya berjudul The Marketer’s

Guide to Public Relations. Konsepnya sebagai berikut:19

“marketing Public Relations is the process of planning, executing and

evaluating programs, that encourage purchase and customer

satisfication through credible communication of information and

impression that identify companies and their product with the needs,

wants, concern and interest of consumers”.

(Marketing Public Relations adalah sebuah proses perencanaan dan

pengevaluasian program yang merangsang penjualan dan pelanggan.

Hal tersebut dilakukan melalui pengkomunikasian informasi yang

kredibel dan kesan kesan yang dapat menghubungkan perusahaan,

produk dengan kebutuhan serta perhatian pelanggan).

Secara umum pengertian Marketing Public Relations merupakan suatu

proses perencanaan, pelaksanaan dan pengevaluasian program-program

yang dapat merangasang pembelian dan kepuasan konsumen melalui

pengkomunikasian informasi yang dapat dipercaya dan melalui kesan-kesan

positif yang ditimbulkan dan berkaitan dengan identitas perusahaan atau

produknya sesuai dengan kebutuhan, keinginan, perhatian dan kepentingan

bagi para konsumennya.20

18 Sholeh Soemirat & Elvinaro Ardianto, dasar-dasar Public Relations, (Bandung: PT

Remaja Rosdakarya, 2007), Cet. Kelima, h.153.

19

Rosady Ruslan, SH, MM, Manajemen Public Relation & Media Komunikasi, (Jakarta:

PT RajaGrafindo Persada, 2016), cet. Ke 13, h. 245.

20

Rosady Ruslan, SH, MM, Manajemen Public Relation & Media Komunikasi. h. 245.

 

Page 35: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

24

Dari pengertian di atas dan penjelasan para ahli, penulis dapat

mengambil kesimpulan bahwa marketing Public Relations adalah suatu

program yang dilakukan oleh divisi public relations yang bekerjasama

dengan divsi pemasaran untuk mencapai dan merangsang kegiatan melalui

komunikasi untuk mencapai kepuasan pelanggan.

3. Keterkaitan antara marketing dan public relations

Tom Harris mengelompokkan ada lima macam keterkaitan anatara

bidang Marketing dan Public Relations:

a. Separate but equale function (fungsi yang terpisah tapi

sejajar)Pemasaran dan kehumasan sebagai bidang yang terpisah

namun masing-masing menjalankan fungsinya secara sederajat.

b. Equal but overlapping functions (fungsi yang sejajar namun

salingtumpang tindih)Pemasaran dan kehumasan menjalankan

fungsi masing-masing secara setara dan terdapat satu titik

bersinggungan dan koordinasi fungsi keduanya, yakni sama-sama

membangun citra positif.

c. Marketing as the dominant functions (pemasaran sebagai

fungsidominan)Pemasaran korporat lebih dominan dan

mengkoordinasi fungsi kehumasan dalam memperkuat citra

perusahaan.

d. Public Relations as dominant fungtions (Public Relations sebagai

fungsidominan)Kehumasan justru lebih dominan dan

mengkordinasi fungsi pemasaran korporat dan produk.

 

Page 36: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

25

e. Marketing and Public Relations as the same fungtions

(pemasaran dan Public Relations melakukan fungsi yang sama)

Pemasaran dan kehumasan melakukan fungsi yang bersamaan

yakni berkomunikasi dengan publik dan pasar, mulai dari

segmentasi pasar/khalayak, pemetaan persepsi dan citra,

menetapkan sasaran, merumuskan strategi dan program hingga

evaluasinya.21

Ada tiga pendekatan strategis yang harus dilakukan terhadap humas

dan pemasaran:

1) Kedua fungsi itu (humas dan pemasaran) harus diletakkan sebagai

bagian dari keutuhan kelangsungan usaha.

2) Kegiatannya difokuskan untuk meningkatkan upaya awarness

pembelian produk/jasa yang ditawarkan.

3) Orientasinya harus difokuskan untuk menciptakan kepuasan

konsumen dan dimanfaatkan guna membentuk long term costumer

relationship.22

4. Konsep Marketing Public Relations

Pengertian konsep MPR Menurut Rosady Ruslan secara garis besarnya

terdapat tiga taktik (Three Ways Strategy) untuk melaksanakan program

dalam mencapai tujuan (goals) yaitu:23

21 Elvi Juliansyah, Promosi Public Relations, (Bandung: Bandar Maju, 2008),h.107.

22

M. Linggar Anggoro, Teori & Profesi Kehumasan. h.243.

23

Rosady Ruslan, Manajemen Public Relation dan Media Komunikasi, h.246.

 

Page 37: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

26

a. Pull Strategy (Strategi Menarik)

Yaitu sebagai upaya menarik konsumen agar menggunakan produk atau

jasa yang dikeluarkan sehingga perolehan dalam pemasaran dapat

meningkat.

b. Push Strategy (Strategi Mendorong)

Yaitu sebagai upaya untuk merangsang (push) pembelian dan sekaligus

dapat memberikan nilai-nilai (added value) atau kepuasan bagi

pelanggan (satisfied customer) yang telah menggunakan produknya.

c. Pass Strategy ( Strategi Membujuk)

Yaitu sebagai upaya mempengaruhi atau menciptakan opini publik yang

menguntungkan melalui berbagai kegiatan (breakthrough the gate-

keepers), dan partisipasi dalam kegiatan kemasyarakatan (community

relations) atau tanggung jawab sosial (social responsibility), serta

kepedulian terhadap masalah-masalah yang berkaitan dengan kondisi

sosial dan lingkungan hidup.

5. Peranan Marketing Public Relation

Menurut Kotler (1993:268) peranan marketing public relations dalam

upaya mencapai tujuan utama organisasi atu perusahaan dalam

berkompetisi, secara garis besarnya yaitu sebagai berikut:

a) Menumbuhkembangkan kesadaran konsumennya terhadap produk

yang tengah diluncurkan itu.

b) Membangun kepercayaan konsumen terhadap citra perusahaan atau

manfaat (benefit) atas produk yang ditawarkan/digunakan.

 

Page 38: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

27

c) Mendorong antusiasme (sales force) melalui suatu artikel sponsor

(adventorial) tentang kegunaan dan manfaat suatu produk.

d) Menekan biaya promosi iklan komersial, baik di media elektronik

maupun media cetak dan sebagainya demi tercapainya efisiensi

biaya.

e) Komitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen,

termasuk upaya mengatasi keluhan-keluhan (complaint handling)

dan lain sebagainya demi tercapainya kepuasan pihak pelanggan.

f) Membantu mengkampanyekan peluncuran produk-produk baru

sekaligus merencanakan perubahan posisi produk yang lama.

g) Mengkomunikasikan terus-menerus melalui media PR (House PR

Journal) tentang aktivitas dan program kerja yang berkaitan dengan

kepedulian sosial dan lingkungan hidup, agar tercapai publikasi

yang positif di mata masyarakat/publik.

h) Membina dan mempertahankan citra perusahaan atau produk

barang dan jasa, baik segi kuantitas maupun kualitas pelayanan

yang diberikan kepada konsumennya.

i) Berupaya secara proaktif dalam menghadapi suatu kejadian negatif

yang mungkin akan muncul dimasa mendatang, misalnya

terjadinya krisis kepercayaan, menurunnya citra perusahaan hingga

resiko terjadinya krisis manajemen, krisis moneter, krisis

multidimensional dan lain sebagainya.24

24 Rosady Ruslan, Manajemen Public Relation dan Media Komunikasi, h.254-255.

 

Page 39: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

28

6. Kegiatan Marketing Public Relations

Ada tujuh tolak ukur kegiatan Marketing Public Relations menurut

Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, yaitu:

a. Publikasi (publications)

Publikasi yaitu perusahaan mempercayakan perluasan produk

berdasarkan dari publikasi materi untuk mempengaruhi dan menarik

pembeli atau konsumen yang dituju. Yang didalamnya membuat

laporan tahunan, brosur, artikel, Koran perusahaan, majalah dan materi

audio visual.

b. Identity Media

Identity media yaitu perusahaan perlu membuat identitas yang biasa

dikenal oleh masyarakat dengan mudah. Misalnya: logo perusahaan,

alat-alat tulis, brosur, tanda, formulir perusahaan, kartu nama,

bangunan, seragam dan peraturan pakaian.

c. Events

Events yaitu perusahaan bisa menarik perhatian mengenai produk

baru ataupun kegiatan perusahaan dengan cara mengadakan acara

khusus seperti wawancara, seminar, pameran, kompetisi, konteks dan

ulang tahun dari barang itu supaya dapat menjangkau dari mayarakat

luas.

d. News (berita)

Salah satu tugas utamanya public relations adalah untuk membuat

ataupun menemukan acara yang sesuai dengan perusahaan, produknya,

orang-orangnya atau pegawainya, dan membuat media tertarik untuk

 

Page 40: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

29

membuat berita press release dan hadir dalam press conference

(konferensi pers).

e. Pidato (Speechees)

Semakin tinggi kebutuhan perusahaan untuk dapat menjawab setiap

keperluan masyarakat dengan menjawab pertanyaan dari media atau

menerbitkan pengarahan diasosiasi penjualan dan di meeting yang

bertujuan untuk membicarakan soal penjualan produk maupun jasa, dan

dapat membangun citra perusahaan.

f. Public Services Activities (berperan serta dalam aktifitas sosial)

perusahaan bisa membangun citra yang positif dengan cara

menyumbang uang atau waktu dalam kegiatan sosial dan dalam hal-hal

positif.

g. Pensponsoran

Penseponsoran yaitu perusahaan bisa memasarkan barang mereka

dengan mensponsori acara olahraga atau acara kebudayaan yang

bermanfaat bagi kelangsungan perusahaannya.25

D. Promosi

1. Pengertian Promosi

Promosi adalah bagian dari bauran pemasaran yang besar

perannya. Promosi juga dikatakan sebagai proses berlanjut Karena dapat

menimbulkan kegiatan perusahaan yang selanjutnya.

Karena itu promosi dipandang sebagai arus informasi atau persuasi

satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisai agar

25

http://jurnal-sdm.blogspot.co.id. Konsep Marketing Public Relation. Diakses pada 12

Februari 2017.

 

Page 41: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

30

melakukan pertukaran dalam pemasaran. Kegiatan dalam promosi ini

pada umumnya adalah periklanan, personal selling, promosi penjualan,

pemasaran langsung, serta hubungan masyarakat dan publisitas.26

Menurut Fredy Rangkuti dalam bukunya yang berjudul “Strategi

Promosi yang kreatif & Analisis Kasus Integreted Marketing

Communication”, mengemukakan bahwa promosi adalah kegiatan

penjualan dan pemasaran dalam rangka menginformasikan dan

mendorong permintaan terhadap produk, jasa, ide dari perusahaan dengan

caramempengaruhi konsumen agar mau membeli produk dan jasa yang

dihasilkan perusahaan.27

sedangkan Djaskim Saladi dalam bukunya yang berjudul “ Unsur-

unsur Inti Pemasaran” mengemukakan bahwa promosi adalah suatu

komunikasi informasi penjual dan pembeli dan bertujuan untuk merubah

sikap dan tingkah laku pembeli, yang tadinya tidak mengenal menjadi

mengenal sehingga menjadi pembeli dan tetap mengingat produk

tersebut.28

Berdasarkan pengertian menurut beberapa ahli di atas dapat

disimpulkan bahwa promosi adalah strategi untuk menarik calon pembeli

sehingga tertarik dan mau membeli produk yang ditawarkan.

26

Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. h.32 27

Freddy Rangkuti, Stretegi Promosi Kreatif & Analisis Kasus Integreted Marketing

Communication (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2009), h.50. 28

Djaslim Saladi, Unsur-unsur Inti Pemasaran dan Manajemen Pemasaran, (Bandung:

CV. Mondar Maju, 1997). h.21.

 

Page 42: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

31

2. Tujuan Promosi

Setiap perusahaan yang melakukan suatu kegiatan tentu

mempunyai tujuan. Demikian juga, perusahaan melakukan kegiatan

promosi dengan tujuan utamanya untuk mencari laba. Pada umumnya

kegiatan promosi yang dilakukan oleh perusahaan harus mendasarkan

kepada tujuan sebagai berikut:29

a. Modifikasi Tingkah Laku

Pasar merupakan tempat pertemuan orang-orang yang hendak

melakukan suatu pertukaran dimana orang-orangnya terdiri atas

berbagai macam tingkah laku yang satu sama lain saling berbeda.

Dengan demikian, tujuan dari promosi ini adalah berusaha untuk

mengubah tingkah laku dan pendapat individu tersebut, dari tidak

menerima suatu produk menjadi setia terhadap produk. Penjual

selalu berusaha menciptakan kesan baik tentang dirinya atau

mendorong pembelian barang-barang dan jasa perusahaan.

b. Memberitahu

Kegiatan promosi yang ditujukan untuk memberikan informasi

kepada pasar yang dituju tentang pemasaran perusahaan, mengenai

produk tersebut berkaitan dengan harga, kualitas, syarat pembeli,

kegunaan, keistimewaan, dan lain sebagainya.

c. Membujuk

Promosi yang bersifat membujuk atau persuasif ini pada

umumnya kurang disenangi oleh sebagian masyarakat. Tetapi,

29

Freddy Rangkuti, Stretegi Promosi Kreatif & Analisis Kasus Integreted Marketing

Communication. h.51

 

Page 43: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

32

kenyataannya sekarang ini yang banyak muncul justru adalah

promosi tersebut. Promosi seperti ini terutama untuk mendorong

pembeli. Perusahaan tidak ingin memperoleh tanggapan

secepatnya, tetapi lebih mengutamakan untuk menciptakan kesan

positif. Hal ini dimaksudkan agar promosi dapat memberi pengaruh

dalam waktu yang lama terhadap prilaku pembeli.

d. Mengingatkan

Promosi yang bersifat mengingatkan ini dilakukan terutama

untuk mempertahankan merek produk di hati masyrakat dan

dilakukan selama tahap kedewasaan dalam siklus kehidupan

produk. Ini berarti perusahaan berusaha memperhatikan untuk

mempertahankan pembeli yang ada, sebab pembeli tidak hanya

sekali saja melakukan transaksi, melainkan harus berlangsung

secara terus menerus.

3. Bauran Promosi

Kegiatan promosi dapat dilakukan dengan beberapa cara yang

disebut bauran promosi, adalah unsur dalam bauran pemasaran

perusahaanyang didayagunakan untuk memberitahukan, membujuk, dan

meningkatkan tentang produk perusahaan.

Berikut pengertian bauran promosi dikutip dari Lingga Purnama

dalam buku Startegic Marketing plan bahwa bauran promosi meliputi

periklanan (adversiting), penjualan perorangan (personal selling),

promosi penjualan (sales promotion), publisitas dan hubungan

 

Page 44: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

33

masyarakat (Publicity and public relation), dan pemasaran langsung

(direct marketing).30

a) Periklanan (adversiting)

Iklan atau adversiting dapat difenisikan sebagai “any paid form

of non personal communication about an organization, product,

service or idea by an identified sponsor. (setiap bentuk komunikasi

nonpersonal memgenai suatu organisasi, produk, servis, atau ide

yang dibayar oleh satu sponsor yang diketahui). Adapun maksud

dibayar pada definisi tersebut menunjukan fakta bahwa ruang atau

waktu bagi suatu pesan iklan pada umumnya harus dibeli. Maksud

kata nonpersonal berarti suatu iklan melibatkan media massa (TV,

radio, majalah, Koran) yang dapat mengirimkan pesan kepada

sejumlah besar kelompok individu pada saat bersamaan.31

b) Personal Selling (Penjualan Perorangan).

Sifat penjulan perorangan dapat dikatakan lebih fleksibel

karena penjualan dapat secara langsung menyesuaikan penawaran

penjulan dengan kebutuhan dan perilaku masing-masing calon

pembeli. Penjualan perorangan mempunyai peran penting dalam

pemasaran produk, karena interaksi secara personal antara penyedia

produk dan konsumen sangat penting produk tersebut disediakan

30 Lingga Purnama, Strategic Marketing Plan, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama,

2001),h.155.

31

Morissan MA, Periklanan- Komunikasi Pemasaran Terpadu. h.18

 

Page 45: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

34

oleh orang bukan oleh mesin, dan orang merupakan bagian

produk.32

c) Promosi Penjualan

Promosi penjualan secara umum dapat dibedakan menjadi dua

bagian, yaitu promosi penjualan yang berorientasi kepada

konsumen (consumer-oriented sales promotion) dan promosi

penjualan yang berorientasi kepada perdagangan (trade-oriented

sales promotion). Promosi penjualan yang berorientasi kepada

konsumen, ditujukan kepada pengguna atau pemakai akhir suatu

barang atau jasa yang mencakup pemberian kupon, pemberian

sampel produk, potongan harga, undian berhadiah, kontes, dan

sebagainya. Instrument promosi semacam ini dapat menarik minat

konsumen untuk membeli sehingga meningkatkan nilai penjualan

perusahaan dalam jangka pendek.

Promosi penjualan yang berorientasi kepada perdagangan

ditujukan kepada pihak-pihak yang menjadi perantara

pemasaran(marketing intermediaries), yaitu: para pedagang

pengecer (retailer), pedagang besar dan distributor. Bentuk bentuk

promosi jenis ini antara lain berupa pemberian bantuan dan

promosi, pengaturan atau penyesuain harga jual produk (priece

deal), kontes/ kompetisi penjualan, pameran dagang dan

32 Danang Suntoyo, Teori, Kursioner dan Analisis Data Untuk Pemasaran dan Perilaku

Konsumen Edisi Pertama Cet. Pertma, (Yogyakarta:Graha Ilmu, 2013),h.19.

 

Page 46: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

35

sebagainya yang bertujuan untuk mendorong pedagang untuk

mempersiapkan stok dan mempromosikan produk bersangkutan.33

d) Hubungan Masyarakat

Pengertian hubungan masyarakat adalah merupakan kiat

pemasaran penting lainnya dimana perusahaan tidak hanya harus

berhubungan dengan pelanggan, pemasok, dan penyalur, tetapi juga

harus berhubungan dengan kepentingan publik yang lebih besar.

Program hubungan masyarakat antara lain publikasi, acara-acara

penting, hubungan dengan investor, pameran dan mensponsori

beberapa acara.34

e) Pemasaran Langsung

Pemasaran langsung atau direct marketing adalah upaya

perusahaan atau organisasi untuk berkomunikasi secara langsung

dengan calon pelanggan sasaran dengan maksud untuk

menimbulkan tanggapan/dan atau transaksi penjualan.

Instrument dan teknik pemasaran langsung juga digunakan oleh

perusahaan yang mendistribusikan produknya melalui saluran

distribusi tradisional atau perusahaan yang memiliki tenaga

penjualan sendiri. Mereka menggunakan telemarketing untuk

menelpon pelanggan secara langsung dan berusaha menjual

produknya. Pengelola pemasaran dewasa ini juga mengirim surat

kepada pelanggan mulai dari surat biasa yang sederhana, lembaran

33 Morissan MA, Periklanan- Komunikasi Pemasaran Terpadu. h.26

34

Danang Suntoyo, Teori, Kuesioner, h.19.

 

Page 47: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

36

promosi (flyer), brosur, catalog, dan bahkan videotape dalam upaya

menginformasikan mengenai barang dan jasa yang ditawarkan.35

E. Makam dan Pemakaman

1. Pengertian Makam dan Pemakaman

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia arti dari makam adalah kubur,

dan pengertian pemakaman adalah tempat mengubur.36

Dari definsi tersebut

peneliti menarik kesimpulan bahwasannya pemakaman adalah tempat

menguburkan jenazah. Menurut Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor

26 Tahun 1989 ada tiga jenis Pemakaman yakni :

a. Tempat Pemakaman Umum adalah areal tanah yang disediakan untuk

keperluan pemakaman jenazah bagi setiap orang tanpa membedakan

agama dan golongan yang pengelolaannya dilakukan oleh Pemerintah

Daerah timgkat II atau Pemerintah Desa.

b. Tempat Pemakaman Bukan Umum adalah areal tanah yang disediakan

untuk keperluan pemakaman jenazah yang pengelolaannya dilakukan

oleh Badan Sosial dan atau Badan Keagamaan.

c. Tempat Pemakaman Khusus adalah areal tanah yang digunakan untuk

tempat pemakaman yang karena factor sejarah dan faktor kebudayaan

mempunyai arti khusus.37

2. Hakikat Pemakaman Dalam Islam

Islam menetapkan syariat pemakaman secara lengkap dan jelas yang

tertuang dalam hadist semata adalah untuk menghormati jenazah tetaplah

35 Morissan MA, Periklanan- Komunikasi Pemasaran Terpadu. h.23

36

http://kbbi.web.id/makam diakses pada 15 Februari 2017.

37

Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 26 Tahun 1988. H.90.

 

Page 48: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

37

manusia yang memiliki kedudukan sebagai Khalifah di muka bumi,

sebagaimana dalam Al-Quran:

“Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami

angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki yang

baik-baik dan kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurn

atas kebanyakan makhluk yang telah kami ciptakan. (QS:Al-Isra’:70)”

Rasulullah secara tegas memerintahkan untuk menghormati jenazah,

bahkan Beliau mengumpamakan jenazah sama halnya dengan orang yang

masih hidup, sebagaimana Hadist yang diceritakan oleh Aisah RA: yang

artinya :Bahwa memecahkan tulang mayit seperti memecahkannya pada

waktu dia hidup (Hadist Shahih Riwayat Abu Daud).

Untuk itu Islam mewajibkan ummatnya untuk memperlakukan jenazah

dengan penuh hormat dan kasih saying, mulai dari pemulasaran, prosesi

pemakaman serta ada terhadap jenazah diatur dalam syariat pemakaman,

dimana tertera tata cara serta larangan yang harus dijauhi oleh ummat. Tidak

hanya sampai disitu, ketika jenazah yang sudah berada di dalam liang lahat

atau makam, tetap menghormati dengan menjaga sopan santun pada makam

merupakan kewajiban yang harus dilakukan Ummat, Rasulullah melarang

 

Page 49: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

38

keras ummatnya menginjak, menduduki dan melangkahi makam,

sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang artinya:

“sesungguhnya seorang dari kalian yang duduk di atas bara api

lalu membakar pakaian hingga menyisakan kulitmya lebih baik

baginya daripada duduk di atas sebuah kuburan.” (HR. Muslim)

Jelaslah bahwa jenazah muslim bukanlan bangkai, derajat manusia

sebagai Khalifah dimuka bumi tetap dibawa meski kondisinya sudah

menjadi jenazah. Bukan hanya sampai pada memakamkan saja, kuburan

yang menjadi tempat bersemayamnya jenazah juga harus mengikuti

syariat Islam.38

3. Pemakaman Menurut Syariat Islam

Dalam urusan dunia maupun akhirat Islam sangatlah

memperhatikan berbagai unsur kehidupan bahkan dalam urusan

kematianpun Islam sangat memperhatikan. Ada beberapa persyaratan

pemakaman yang sesuai dengan syariat Islam yakni:

a) Makam muslim tidak boleh bercampur dengan makam non muslim.

b) Harus Menghadap kiblat.

c) Sederhana, hanya terdiri dari gundukan tanah dan tidak dibangun

apapun di atasnya.

d) Terdapat batu nisan sebagai penanda.

e) Makam tidak boleh dilangkahi, diduduki, dan diinjak-injak.

f) Kedalaman makam 1,5 meter.

38 Dokumen Pribadi AL-Azhar Memorial Garden yang diberikan kepada penulis pada

tanggal 21 Februari 2017.

 

Page 50: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

39

g) Berdasarkan Fatwa MUI DKI Jakarta tahun 2011, menumpuk

jenazah tidak diperbolehkan.

h) Berdasarkan Fatwa MUI No 9 tahun 2014, membeli makam di

mana terdapat unsure tadzbir*dan ishraf* adalah haram.39

`

39http://alazharmemorialgarden.com diakses pada 15 Februari 2017.

*Tadzbir adalah menggunakan atau membelanjakan harta kepada hal yang tidak perlu,

atau disebut juga boros.

*israf adalah suatu sikap jiwa yang memperturunkan keinginan yang melebihi

semestinya.

 

Page 51: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

40

BAB III

PROFIL AL AZHAR MEMORIAL GARDEN

A. Latar Belakang Al-Azhar Memorial Garden

Pemakaman seringkali dibayangkan sebagai sebuah tempat yang

menyeramkan, dengan pohon-pohon kamboja serta suasana gelap yang

berkesan mistis, membuat penziarah enggan berlama-lama mengunjungi

keluarga yang dimakamkan disana.

Kondisi pemakaman yang tidak nyaman bagi penziarah ini dipandang

sebagai peluang usaha bagi pebisnis. Apalagi wilayah jabodetabek saat ini

tengah dilanda krisis lahan makam yang kian sempit akibat bertambahnya

penduduk yang tidak diimbangi dengan perluasan lahan makam, sehingga

masyarakat kesulitan unuk memakamkan keluarga ditempat yang layak.

Pemakaman yang dikelola oleh swasta mulai bermunculan, menawarkan

pemakaman dengan ragam fasilitas keagamaan hingga hiburan, mulai dari

rekreasi hingga berbelanja lengkap tersedia di areal pemakaman.1

Al-Azhar memorial garden dibangun pada tahun 2011, Al-Azhar sendiri

berada di bawah naungan YPI Al-Alzhar yang bekerjasama dengan developer

dari Karawang. adapun tujuan dibangunnya sebagai sarana dakwah dan sebagai

usaha yang bergerak dibidang retribusi pemakaman yang berbeda dari yang

lain dengan menerapkan konsep hijau, asri sehingga jauh dari kesan kumuh.

Awal mulanya target pemasarannya kepada jamaah Al-Azhar yang jumlahnya

mencapai ribuan. Adapaun visi misi dari Al-Azhar memorial garden adalah

1 Dokumentasi pribadi flyer Al-azhar Memorial Garden yang diberikan kepada penulis.

 

Page 52: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

41

untuk menegakkan Islam dan nikmatnya kejayaan Islam melalui dakwah

dengan makna yang seluas-luasnya. Yakni dengan konsep dakwah verbal dan

non verbal dengan cara membuat taman dan menghijaukan lingkungan sekitar

sekaligus mengajak ummat untuk mengingat kematian.2

B. Maksud dan Tujuan

Dengan melihat keadaan yang memprihatinkan ini, kami tergugah untuk

berpartisipasi mengatasi kesulitan yang dihadapi Pemerintah dengan

menyediakan lahan pemakaman Muslim yang dapat memberikan keamanan,

kenyamanan, dan ketentraman bagi keluarga yang ditinggalkan. Adapun

pembangunan Al-Azhar Memorial Garden bertujuan untuk:3

1. Memberikan pilihan bagi umat Islam untuk dapat dikuburkan di

pemakaman muslim sesuai dengan syariat Islam.

2. Menyediakan lahan pemakaman muslim yang terawat untuk selamanya,

tanpa ada lagi beban biaya bulanan ataupun tahunan yang memberatkan

ahli waris.

3. Adanya kemudahan profesi pemulasaraan jenazah sejak awal sampai

penguburan.

4. Melanggengkan persaudaraan dan kekeluargaan, dengan adanya

kuburan di lahan pemakaman muslim yang terpelihara selamanya,

memungkinkan anak cucu berziarah.

2 Wawancara Pribadi dengan Maya Dewi selaku General Manger Markom Al-Azhar

Memorial Garden pada tanggal 21 Februari 2017.

3 http://alazharmemorialgarden.com diakses pada 15 Februari 2017.

 

Page 53: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

42

Sehubungan dengan hal tersebut, pemakaman Islam Al-Azhar Memorial

Garden yang dibangun sejak 2011 lalu memiliki konsep sebagai berikut :

a. Memiliki konsep, makam adalah bagian dari taman.

b. Tidak ada gangguan dari pihak luar, karena tertutup dan diawasi selama

24 jam nonstop.

c. Tersedia fasilitas lengkap dan modern (Masjid, gazebo, dll).

d. Landscape yang tertata dengan baik.

e. Tata letak makam yang jelas dan teratur.

f. Jaminan penggunaan makam dan perawatan sebelumnya.

g. Satu makam untuk satu orang.

h. Persepsi umum terkesan damai dan sejuk.

Selaian itu pihak Al-Azhar memorial garden memberikan pelayanan

sebagai berikut:

a) Jasa gali/tutup lubang.

b) Pendamping prosesi pemakaman (Doa)

c) Dokumentasi Video.

d) 1 tenda ukuran 4X6 meter.

e) 30 buah kursi lipat.

f) Tangga turun ke liang kubur.

g) Panggung (jika diperlukan) + karpet.

h) Sound sistem dan MC.

i) 1 buah podium

j) Nisan sementara.

k) Papan ari

 

Page 54: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

43

l) 1 Unit mobil Al-Azhar yang menjemput digerbang Tol Karawang

Timur.

C. Visi dan Misi

1. Visi

Menjadi pemakaman sesuai Syariah di tengah hijaunya taman.

2. Misi

a. Merealisasikan program YPI Al-Azhar

b. Membantu pemerintah daerah dalam menyediakan pemakaman muslim.

c. Membangun area pemakaman yang aman, nyaman, tertata, asri dan

terawat.

d. Mensosialisasikan prosesi pemakaman sesuai syariah.

D. Letak Geografis Al-Azhar Memorial Garden

Al-Azhar memorial Garden merupakan merupakan kawasan pemakaman

berbasis Syariah pertama di Indonesia yang menawarkan kelengkapan fasilitas

dan layanan berkualitas, seperti : taman pemakaman eksklusif, Masjid, parker

yang luas dan walkway track, Lounge and Playground. Akses utama langsung

jalan Tol Jakarta Cikampek Rest Area KM 52 memberikan kemudahan

berkunjung bagi penziarah dan keluarga menuju kawasan seluas 25 hektar.4

4www.al-azharmemorialgarden.com diakses pada tanggal 21 Februari 2017.

 

Page 55: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

 

Page 56: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

45

calon pembeli melakukan survey langsung untuk memastikan lokasi yang

diinginkan.5

E. Komitmen Al-Azhar Memorial Garden

Dalam urusan pemakaman Al-Azhar memorial garden tidak hanya

menerima jenazah lalu menguburkan. Akan tetapi banyak hal yang

diperhatikan mulai dari lahan kuburan maupun lingkungan sekitarnya, berikut

komitmen/janji Al-Azhar memorial garden yakni6:

1. Amanah yakni melayani& menyediakan pemakaman syariah untuk

umat dengan mengedepankan prinsip-prinsip syariat Islam baik dari sisi

pembuatan & pengelolaan makam hingga prosesi pemakaman

“seluruh jenazah yang dititipkan di Al-Azhar memorial garden kami

beramanah untuk merawat makamnya”7

2. Syiar yakni makam Al-Azhar memorial garden yang tertata rapi

ditengah hijaunya taman mengusung misi syiar untuk ummat, yakni

“mengajak penziarah untuk mengingat hari akhir, sekaligus dengan

memandang indahnya taman, mengajak penziarah untuk mengingat

kebesaran, keagugan, kemuliaan dan keindahan Allah SWT, yang telah

menciptakan alam dengan sempurna.

“sesunnguhnya Allah SWT itu suci yang menyukai hal-hal yang suci,

Dia maha bersih yang menyukai kebersihan, Dia Maha Mulia yang

menyukai kemuliaan, Dia Maha Indah yang menyukai keindahan..”

(HR Tirmidzi)

5 Wawancara Pribadi dengan Maya Dewi selaku General Manager Markom Al-Azhar

Memorial Garden pada tanggal 21 Februari 2017.

6 Dokumentasi pribadi flyer Al-azhar Memorial Garden yang diberikan kepada penulis.

7 Wawancara Pribadi dengan Maya Dewi selaku General Manager Markom Al-Azhar

Memorial Garden pada tanggal 21 Februari 2017.

 

Page 57: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

46

3. Maslahat yakni keberadaan Al-Azhar memorial Garden membawa

maslahat bagi penduduk sekitar, antara lain:

a) Membuka lapangan kerja dan menambah nafkah penduduk setempat.

b) Perbaikan jalan menuju dan dari al-Azhar memorial garden.

c) Membuka kesempatan pada ummat untuk berpartisipasi dalam

program wakaf makam Al-Azhar memorial garden untuk kaum

duafa.

F. Daftar harga Makam Al-Azhar Memorial Garden

Type Jumlah Dp Luas Tunai Cash Back

Harga Cicilan

12 Bulan

SINGLE 1

1.000.000 4,5 M2 25.500.000 1.000.000 28.500.000

DOUBLE 2

5.000.000

13,65

M2

84.000.000 5.000.000 94.000.000

SUPER

DOUBLE 2 10.000.000

27,30

M2

209.000.000

7.500.000 234.000.000

FAMILY 4

10.000.000

26,25

M2

230.500.000

10.000.000 258.000.000

SUPER

FAMILY 4 20.000.000

52,50

M2

385.000.000 15.000.000 431.000.000

ROYAL

ZONE 8 50.000.000 219 M2 1.980.0000

SINGlE

PAKET

KELUARGA

10 10.000.000

4,5 M2

X 10

203.500.000

G. Humas Al-Azhar Memorial Garden

Keterkaitan antara bagian pemasaran dan bagian humas sangatlah berperan

dalam hal memasarkan barang ataupun jasa yang ingin dijual. Keduanya saling

bekerjasama agar mencapai tujuan yang ingin dicapai. Untuk mengetahui

 

Page 58: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

47

bagaimana peran public relations peneliti melakukan wawancara dengan Maya

Dewi selaku General ManagerMarketing Public Relations:8

“Public relation disini sebagai Boundary spaning jadi temen teman Public

relation disini sebagai jembatan. Team sales dan agent-agentnya ada

didalam jembatan, saya harus buat canopynya saya harus liat dari atas

ada bahaya gak nih di tengah jembatan jangan sampai mereka jatuh

sebelum sampai ke konsumen. Karena begitu adanya fatwa seperti isu

negatif mereka diserang dan mereka balik lagi disitulah peran Public

relation dalam segi membantu pemasaran.”

Kontribusi bagaian humas dalam perusahaan tersebut tentunya sangat

berpengaruh terhadap pemasaran. Jadi sebelum bagaian pemasaran terjun

langsung kepada calon konsumen. Humas di Al-Azhar melakukan

komunikasi dengan team pemasaran ataupun melihat situasi calon konsumen

apabila kemungkinan ada indikasi yang akan terjadi. Disini peneliti melihat

tugas humas disini adalah menjaga citra karena team humas bekerja ekstra

melakukan klraifikasi dengan calon konsumen apabila memang ada isu

negative yang mengakibatkan bobroknya citra Al-Azhar.

”Kita sebagai Public relation disini melakukan strategi client yakni kita

memperkuat hubungan dengan institusi, perbankan dan media. Dan kita

clients dengan bloggers juga jika ada isu negatif terkait Al-Azhar

memorial garden di media. Para bloggers kami yang mengklarifikasi

dengan membuat tulisan ataupun komentar jika ada para bloggers yang

nakal (menyebarkan isu negatif) di blognya. Jadi strategi client ini tidak

perlu mengeluarkan banyak biaya.”

8 Wawancara Pribadi dengan Maya Dewi selaku General Manager Markom Al-Azhar

Memorial Garden pada tanggal 21 Februari 2017.

 

Page 59: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

48

Kemudian menurut pemaparan Maya Dewi disini peneliti mengambil

kesimpulan selain bekerjasama dengan bagaian pemasaran, peran humas di

AMG ini sebagai industry relations yakni menjalin relasi yang baik dengan

perusahaan lain yang secara langsung berkaitan dengan bisnis perusahaan.

Kemudian terkait issu public relations disini sebagai issues management

yaitu dengan melibatkan bloggers untuk menanggapi isu yang memang tidak

sesuai dengan fakta.

 

Page 60: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

49

BAB IV

HASIL TEMUAN DAN ANALISA

Di tengah sulitnya mendapatkan lahan untuk pemakaman khsususnya di

kota besar seperti di Jakarta. Al-Azhar memorial garden menyediakan tempat

pemakaman khusus bagi umat Islam yang menerapkan konsep taman yang asri

dan nyaman juga sesuai dengan syariat Islam. Dengan luas lahan yang mencapai

25 hektare Al-Azhar memorial garden dapat menampung kurang lebih 10.000

jenazah. Tentunya dengan berbagai type yang disediakan oleh pihak Al-Azhar

memorial garden harga yang ditawarkanpun berfariatif dimulai dari

Rp.25.500.000,-. Untuk satu ukuran liang lahad.

Tentunya dibutuhkan strategi serta komunikasi yang baik dari praktisi

public relation agar produk/jasa yang dijual dapat diterima di masyarakat.

Ditambah lagi ketatnya persaingan yang ada perihal retribusi tempat pemakaman.

Bagaimana strategi dan taktik yang dilakukan divisi marketing public relation Al-

Azhar memorial garden dalam menghadapi persaingan.

A. Srategi Marketing Public Relations Al-Azhar Memorial Garden

Dalam menghadapi persaingan tentunya pihak Al-Azhar mempunyai

strategi dalam mempromosikan tempat pemakaman yang tentunya berbeda dari

tempat pemakaman yang lain. Secara garis besar terdapat tiga taktik dalam

konsep marketing public relation untuk mencapai tujuan yaitu: pertama bahwa

public relation merupakan potensi untu menyandang suatu taktik pull strategy

(menarik), sedangkan kedua adalah kekuatan sebagai penyandang, push

strategy (mendorong), dan pass strategy sebagai mempengaruhi opini publik.

 

Page 61: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

50

1. Pull Strategy

Pull Strategy merupakan fungsi humas yang pertama, kegiatan ini

bertujuan untuk menarik perhatian publik terhadap suatu produk atau jasa.

Cara yang dilakukan adalah memaksimalkan kegiatan costumer relations,

yakxccni membangun komunikasi dengan costumer dari salah satu

keluarga yang dimakamkan di AL-Azhar memorial garden ini. Berikut

pemaparan Maya Dewi :1

“Kalo untuk kegiatan lainnya kita lebih mengikat silaturahim

konsumen kita sendiri, itu tujuannya untuk bottom off dan

memperkuat brand itu namanya silaturahim konsumen dan untuk

tempatnya di UAI sebelum puasa sekalian maaf-maafaan.”

Analisa peneliti adalah strategi pull yang dilakukan pihak Al-Azhar

yakni dengan cara membangun hubungan baik dengan costumer. Jadi

setelah salah satu keluarga dimakamkan disana, pihak Al-Azhar memorial

garden tetap membangun komunikasi sekaligus menjalin silaturrahim

dengan keluarga yang dimakamkan disana. Dengan cara melalui event

yang diadakan oleh pihak Al-Azhar memorial garden yang berlokasi di

Universitas AL-Azhar Indonesia sekaligus acara maaf-maafan sebelum

puasa ramadhan, selain untuk mendapatkan kesetiaan dari konsumen,

acara ini juga bertujuan untuk lebih mendekatkan antara pihak AMG dan

keluarga yang dimakamkan disana.

1 Wawancara peneliti dengan Maya Dewi selaku General Manger Markom Al-Azhar

Memorial Garden pada tanggal 21 Februari 2017

 

Page 62: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

51

Gambar 3. Acara Family Gathering. Dokumentasi narasumber yang diberikan

kepada peneliti

Selain menjalin silaturahmi dengan customer salah satu cara yang

digunakan untuk menarik perhatian publik adalah dengan cara melakukan

pameran/stand, dan pihak Al-Azhar memorial garden tidak membuka

pameran di mall, yang menjadi fokus tempat pamerannya hanya di Masjid

dan Majlis Taklim, kemudian dari segi pakaian juga sangatlah

diperhatiakan. Berikut penjelasannya:2

“Adapaun cara mereka berjualan itu kami bebaskan asalkan tidak

keluar dari koridor Al-Azhar. Kita tidak membuka pameran atau

stand di Mall seperti Mall Pondok Indah, tapi kami membuka

pameran/stand di masjid dan majlis taklim. Juga kita menyebarkan

flayer.”

Analisa peneliti sebagai upaya untuk menarik perhatian publik. Al-

Azhar memorial garden melakukan pameran/event berupa stand yang bisa

2 Wawancara peneliti dengan Maya Dewi selaku General Manger Markom Al-Azhar

Memorial Garden pada tanggal 21 Februari 2017

 

Page 63: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

52

menarik perhatian publik khususnya ditempat yang ramai karena dengan

cara ini publik tertarik untuk mendatangi stand tersebut. Disinilah peran

humas yaitu melakukan komunikasi yang bertujuan untuk memberikan

informasi tentang Al-Azhar memorial garden dan juga memberitahukan

seputar info makam dan pemakaman yang sesuai dengan syariat Islam.

Tentunya melalui pameran ada kelebihan dan kekurangan, kelebihannya

yaitu informasi yang disampaikan lebih jelas karena adanya komunikasi

timbal balik antara publik dan pihak humas atau pemasaran. sedangkan

kekurangannya jangkauannya terlalu sempit karena hanya terfokus pada

satu titik saja.

Tujuan utama dari pull strategy yaitu menyelenggarakan

komunikasi timbal balik dua arah yang didasari oleh informasi dan pesan-

pesan yang dapat dipercaya, diharapkan dapat menciptakan kesan-kesan

positif terhadap lembaga yang diwakilinya dan ini merupakan sinergi

peranan Corporate public relation. Analisa peneliti sesuai dengan konsep

yang digunakan pada tahapan ini tujuan dari corporate public relation ini

sudah dijalankan dengan maksimal seperti dilaksanakan kegiatan seminar

yang berlokasi di Universitas Al-Azhar Indonesia, kemudian pameran

berupa stand di masjid ataupun majlis taklim yang dibantu oleh humas

sehingga komunikasi dua arah antara publik dan humas Al-Azhar terjalin.

Cara tersebut sangat efektif karena dapat menciptakan kesan yang positif.

2. Push Strategy

Push strategy adalah kegiatan untuk mendorong berhasilnya

pemasaran. Humas sangatlah berperan dalam hal membantu berhasilnya

 

Page 64: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

53

pemasaran, karena keterkaitan antara humas dan pemasaran sangat

berkesinambungan yang mana saling berkaitan dalam membantu

berhasilnya pemasaran. tentunya diperlukan kerjasama baik itu dengan

media maupun dengan intitusi. Seperti yang diungkapkan Maya Dewi:3

“Kita sebagai PR disini melakukan strategi client yakni kita

memperkuat hubungan dengan institusi, perbankan dan media. Dan

kita clients dengan bloggers juga jika ada isu negatif terkait AMG di

media. Para bloggers kami yang mengklarifikasi dengan membuat

tulisan ataupun komentar jika ada para bloggers yang nakal

(menyebarkan isu negatif) di blognya.Jadi strategi client ini tidak perlu

mengeluarkan banyak biaya.”

Analisa peneliti dalam menjalankan push strategy, humas Al-

Azhar melakukan kerjasama dengan komunitas blogger yakni bertujuan

untuk melakukan komunikasi dengan cara menepis isu negatif yang

berkaitan dengan Al-Azhar memorial garden. cara yang dilakukan lebih

efisien selain menghemat biaya untuk iklan, penggunaan media internet

cakupannya sangatlah luas.

Selain itu humas Al-Azhar memorial garden melakukan kerjasama

dengan institusi muhammadiyah, kemudian diperbankan juga melakukan

kerjasama dengan Bank BTN dan media yang bekerjasama dengan Al-

Azhar memorial garden adalah republika online, merdeka.com,

kompas.com, eramuslim.com dan banyak media online yang lainnya.

Berikut pemaparan dari Maya Dewi selaku Ganeral Manager Markom:

3 Wawancara peneliti dengan Maya Dewi selaku General Manager Markom Al-Azhar

Memorial Garden pada tanggal 21 Februari 2017

 

Page 65: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

54

”melakukan kerja sama dengan institusi Islam Muhamamadiyah dan

Bank BTN Syariah juga dengan media. Yang bertujuan yang pertama

dalam fungsi Public Relation sebagai boundary spaning yang

bertujuan untuk memberikan informasi tentang AMG apabila ada isu

negatif yang berkaitan dengan kami. Maka merekalah sebagai

representatif karena akan lebih kuat mereka yang menjawab daripada

kami yang menjawab. Contohnya seperti ketua muhammadiyah yang

melakukan klarifikasi terkait isu negatif maupun postitif yang berkaitan

dengan AMG.Kemudian Bank BTN syariah bertujuan menjadi pusat

dalam hal jual beli yang sesuai syariah karena dalam fatwa MUI juga

menyinggung perihal jual beli.Alesan kami memilih Bank BTN Syariah

yakni pada saat itu kami sudah terpojok terkait isu negtaif pada saat itu

belum banyak yang melihat klarifikasi di TV One.Nah kami melakukan

sounding ke beberapa Bank dan yang tertarik bekerjasama adapun

angsuran pembayaran Makam bisa dilakukan melalui Bank BTN

Syariah. Dan kemudian dengan berbagai media seperti

republikaonline, merdeka.com.kompas.com eramuslim.com dan banyak

media online yang lainnya.

Analisa peneliti adalah adanya kerjasama yang dilakukan dengan

intitusi muhammadiyah dalam konteks ini berkaitan dengan isu haram

yang pernah menerpa Al-Azhar memorial garden. disini bukan pihak

humas yang melakukan klarifikasi akan tetapi ketua muhammadiyah yang

melakukan klarifikasi karena dinilai lebih mumpuni dalam aspek keilmuan

khususnya berkaitan dengan penjualan sesuai syariah Islam. Dan cara ini

dinilai berhasil setelah melakukan klarifikasi di salah satu stasiun TV

swasta sehingga isu tersebut bisa disosialisasikan. Kemudian Al-Azhar

memorial garden melakukan kerjasama dengan Bank BTN Syariah karena

dinilai Bank tersebut menjadi pusat dalam hal segi jual beli sesuai Syariah,

kemudian Al-Azhar memorial garden melakukan kerjasama dengan media

khususnya media online. Dalam hal ini dapat mendorong berhasilnya

pemasaran karena tentunya era teknologi sekarang ini informasi bisa

didapat secara mudah melalui media internet. Kapanpun dan dimanapun

informasi dapat diperoleh. Kerjasama yang dilakukan melalui media

 

Page 66: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

55

online seperti republikaonline, merdeka.com.eramuslim.com dll. Dalam

buku manajemen humas juga dikatakan bahwa humas atau public relation

harus bisa memelihara hubungan baik dengan media. Dan menurut peneliti

figur public relations di Al-Azhar memorial garden telah melaksanakan

tugas serta fungsinya sebagai public relations dengan baik.

Selain itu untuk mendorong berhasilnya pemasaran Al-Azhar

memorial garden memberikan discount atau potongan harga berikut

penjelasan Nugroho Adiwiwoho selaku Direktur utama AMG4:

“Pernah ada potongan harga dan bervariasi tergantung

situasinya, biasanya menjelang pas idul fitri, tahun ajaran baru,

atau ulang tahun AL-Azhar”

“untuk keluarga Al-Azhar sebagai promosi kita berikan potongan

20% dari harga normal, keluarga Al-Azhar antara lain pegawai,

orang tua, anak, terus pensiunan juga”

4 Wawancara peneliti dengan Nugroho Adiwiwoho selaku Direktur Utama Al-Azhar

Memorial Garden pada tanggal 26 April 2017

 

Page 67: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

56

Gambar 4. Flyer Al-Azhar soft launching memorial

garden.sumber: http://pemakamanmuslimal-azhar-memorial-garden.

diakses pada tanggal 25 Juni 2017.

Analisa peneliti adalah adanya potongan harga tersebut dapat

menjadi dorongan untuk keberhasilan dari segi pemasaran.dan disini

juga calon costumer mendapatkan keuntungan apabila membeli pada

waktu tertentu. Inilah salah satu cara untuk mendorong berhasilnya

pemasaran. kemudian analisis peneliti pada saat soft launching pihak

Al-Azhar memorial garden mengundang tokoh pemuka agama

sekaligus seorang pembisnis yakni Ustadz Yusuf Mansyur sebagai

pembicara pada acara tersebut yang memang sesuai dengan

keilmuannya terkait bisnis yang berkaitan dengan sistem syariah. dan

ini menjadi daya tarik sehingga menumbuhkan citra postif di Al-Azhar

memorial garden. kemudian pemaparan mengenai potongan harga

Nugroho Adiwiwoho selaku direktur utama memaparkan bahwa khusus

bagi keluarga besar Al-Azhar diberikan discount sebesar 20%.

Kemudian dalam mendorong berhasilnya pemasaran Al-Azhar

memorial garden memaksimalkan bauran promosi yaitu:

Sebelum memilih media apa yang digunakan untuk beriklan, langkah

awal yang harus dilakukan adalah penetapan tujuan. Adapun tujuan

dari promosi melalui iklan yang dilakukan oleh Al-Azhar memorial

garden yakni bertujuan untuk:

Memberitahukan, yakni kegiatan yang dilakukan bertujuan

untuk memberitahu tentang pemakaman di Al-Azhar memorial

garden baik mengenai harga, keunggulan produk, serta semua

 

Page 68: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

57

informasi yang berkaitan dengan pemakaman di Al-Azhar

memorial garden.

Media periklanan yang dipakai oleh Al-Azhar memorial

garden, adalah sebagai berikut:5

”Pemasaran yang kita lakukan untuk mensosialisasikan AMG

itu masih dgn cara konvesional pertama dengan flyer, brosur,

papan reklame, senboard dsb, terus penayangan di media

Koran juga pernah diawal-awal di radio juga pernah diawal-

awal 2012-2013. selanjutnya kita melakukan dengan media

open table dan kanvasing, yang ketiga adalah dengan cara

kunjungan ke lemabaga-lembaga yang berkaitan dengan

keislaman misalnya pengajian, majlis taklim terus arisan dsb.

dan paguyuban2 pensiuanan2 nah seperti itu yg kita lakukan.

Kalau untuk mengiklankan Di telvisi belum pernah, untuk di

radio pernah di radio kayu manis, Koran kompas, republika

juga pernah tapi hanya liputan, di televisi juga pernah tapi

liputan, jadi mereka meliput kita lalu ditayangkan”

1) Media Elektornik

Untuk media elektornik menurut pemaparan Nugroho, Al-

Azhar memorial garden pernah mengiklankan di Radio Kayu

manis.

Kelemahan dari promosi di radio menurut penliti adalah

pesan yang disampaikan kurang efektif karena keterbatasan

freukensi yang dijangkau oleh Radio tersebut.Dan menurut

5Wawancara peneliti dengan Nugroho Adiwiwoho selaku Direktur Utama Al-Azhar

Memorial Garden pada tanggal 26 April 2017

 

Page 69: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

58

 

Page 70: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

59

Dalam upaya promosi penggunan billboard serta spanduk

dapat membantu menginformasikan kepada khalayak dan

ditambah lagi penempatan yang strategis dapat membantu

memperluas pemasaran.

3) Media Sosial

Sebagai bentuk media baru, media sosial sangatlah dibutuhkan

dalam hal promosi karena jangkauan yang sangat luat serta

kecepatan dan kemudahan dalam mendapatkan informasi.

Dalam hal ini Al-Azhar memorial garden juga menggunakan

media sosial untuk promosi. Banyak media sosial yang dipakai

seperti facebook, Youtube, Instagram, Tweeter.

Menurut peneliti penggunaan media iklan Al-Azhar belum

efektif karena belum sepenuhnya media diaplikasikan seperti

media televisi.

a. Personal selling

Cara kedua yang digunakan untuk mempromosikan adalah

melakukan penjualan langsung kepada calon pembeli. Menurut

pemaparan Maya Dewi cara yang digunakan adalah dengan cara

mensosialisasikan yaitu tim pemasaran bertugas melakukan

komunikasi langsung dengan calon pembeli dengan tujuan untuk

memberi informasi terkait hukum dari penyiapan makam, serta

informasi yang terkait dengan Al-Azhar memorial garden.adapun

calon pembeli yang dimaksud berdasarkan segmentasi yang telah

 

Page 71: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

60

 

Page 72: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

61

c. Hubungan Masyarakat

Hubungan masyrakat atau public relations merupakan salah

satu instrument dari bauran promosi.Berbagai macam kegiatan

yang dilakukan oleh humas di AMG tentunya dapat membantu

dalam upaya promosi. Adapun langkah yang diambil humas di Al-

Azhar memorial garden menurut pemaparan Maya Dewi yaitu:

1) Strategi Client

”Kita sebagai PR disini melakukan strategi client yakni kita

memperkuat hubungan dengan institusi, perbankan dan media.

Dan kita clients dengan bloggers juga jika ada isu negatif

terkait AMG di media. Para bloggers kami yang

mengklarifikasi dengan membuat tulisan ataupun komentar jika

ada para bloggers yang nakal (menyebarkan isu negatif) di

blognya. Jadi strategi client ini tidak perlu mengeluarkan

banyak biaya”6

Analisis peneliti adalah sebagai bentuk dari promosi humas

di AMG sangat menjaga citra yang yang berkaitan dengan Al-

Azhar memorial garden, karena apabila citra yang beredar di

masyarakat kurang baik maka akan mempengaruhi penjualan.

Langkah yang digunakan yaitu humas Al-Azhar memorial

garden melakukan kerjasama dengan instutusi dan juga media

sebagai bentuk dari publikasi, media tempat publikasi yang

6 Wawancara peneliti dengan Maya Dewi selaku General Manager Markom Al-Azhar

Memorial Garden pada tanggal 21 Februari 2017

 

Page 73: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

62

digunkan Al-Azhar memorial garden yaitu republika,

eramuslim.com dsb. Kemudian juga pemanfaat media sosial

yaitu blog. Dengan melakukan kerja sama dengan blogger, cara

tersebut dapat membantu dalam upaya promosi khususnya di

internet. Cara yang digunakan pun tidak perlu mengeluarkan

banyak biaya untuk promosi karena tidak menggunakan jasa

iklan seperti instrument sebelumnya yang digunakan.

2) boundary spaning

Pada tahap ini strategi yang dilakukan yaitu public relation

mengklarifikasi isu yang pernah menimpa Al-Azhar dengan

mengundang para pakar dibidangnya.Yaitu untuk bertujuan isu

haramnya kuburan mewah.

”fungsi Public Relation sebagai boundary spaning yang

bertujuan untuk memberikan informasi tentang AMG apabila

ada isu negatif yang berkaitan dengan kami. Maka merekalah

sebagai representatif karena akan lebih kuat mereka yang

menjawab daripada kami yang menjawab. Contohnya seperti

ketua muhammadiyah yang melakukan klarifikasi terkait isu

negatif maupun postitif yang berkaitan dengan AMG.Kemudian

Bank BTN syariah bertujuan menjadi pusat dalam hal jual beli

yang sesuai syariah karena dalam fatwa MUI juga

menyinggung perihal jual beli. Alesan kami memilih Bank BTN

Syariah yakni pada saat itu kami sudah terpojok terkait isu

negtaif pada saat itu belum banyak yang melihat klarifikasi di

TV One”7

7 Wawancara peneliti dengan Maya Dewi selaku General Manager Markom Al-Azhar Memorial

Garden pada tanggal 21 Februari 2017

 

Page 74: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

63

d. Pemasaran Langsung (direct marketing)

Langkah selajutnya dari bauran promosi adalah pemasaran

langsung (direct marketing).Berkembangnya teknologi penggunaan

salah satu instrumen ini banyak digunakan oleh perusahaan yang

menawarkan barang maupun jasa. Begitu pula dengan Al-Azhar

memorial garden sebagai upaya untuk promosi pemakaman syariah

instrumen ini juga digunakan untuk promosi.

Instrumen yang digunakan yaitu flyer dan brosur.flyerdan

brosur digunakan untuk memberikan informasi yang padat dan

singkat mengenai Al-Azhar makam syariah di Al-Azhar memorial

garden. kemudian dalam membantu calon pembeli mendapatkan

informasi, disitu terdapat no telpon yang memudahkan apabila ada

beberapa hal yang ingin ditanya terkait pemakaman Syariah di Al-

Azhar memorial garden.kemudian penggunaan media internet

seperti web resmi pun digencarkan dalam upaya promosi sehingga

dapat memudahkan publik dalam hal mencari informasi ataupun

membeli makam di pemakaman Al-Azhar memorial garden.

3. Pass Strategy

Kemudian yang terakhir adalah Pass Straegy merupakan upaya

untuk mempengaruhi atau menciptakan opini publik yang menguntungkan

serta upaya untuk mendukung strategi pemasaran tersebut demi mencapai

tujuan marketing public relations.Misalnya melalui kegiatan public service

activieties (berperan serta dalam kegaiatan sosial).

 

Page 75: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

64

Dalam kegiatan sosial Al-Azhar banyak sekali memberikan maslahat

kepada khalayak khususnya yang berdekatan dengan lokasi. Menurut

pemaparan Maya Dewi :

”Maslahat yakni sebisa mungkin kita bisa menjadi manfaat bagi

sekililingnya. Karena sebagian besar pegawai disana itu dari orang

sana juga.

Selain memberikan lapangan pekerjaan kepada masyarakat sekitar

banyak kegiatan sosial yang dilakukan seperti pembangunan jalanan

dilokasi sekitar pemakaman. Dan ini merupakan bentuk kegiatan yang bisa

membangun opini publik yang positif.

Tak hanya itu ada kegiatan sosial lainnya yang dilakukan oleh Al-Azhar

memorial garden seperti pemberian hewan kurban saat menjelang hari

raya Idul Adha disekitar masjid yang berdekatan dengan lokasi.

Gambar 5. Foto penyerahan hewan qurban. Sumber:

http://3.bp.blogspot.com diakses pada tanggal 25 Juni 2017.

Analisis peneliti bahwa cara tersebut bisa menciptakan citra yang

baik bagi Al-Azhar memorial garden. karena Al-Azhar memorial garden

tidak hanya mengedepankan aspek bisnis saja. Melainkan adanya Al-

 

Page 76: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

65

Azhar memorial garden dapat membantu masyarakat khususnya yang

berdekatan dengan lokasi pemakaman.

Kemudian dari segi pemasaran hal yang paling diutamakan adalah

perihal pakaian dari seorang sales apabila ingin melakukan sosialisasi

terkait pemakaman Al-Azhar memorial garden , karena background dari

pemakaman ini adalah pemakaman yang sesuai dengan syariah Islam

berikut pemaparan Maya Dewi8:

”Tentunya dalam memasarkan hal yang paling diutamakan oleh AMG

adalah dari cara berpakaian mereka dan kita sangat memperhatikan

busana yang dipakai oleh agent2 kami dan wajib mengenakan busana

muslim”

peneliti menyimpulkan bahwa dalam upaya menciptakan opini

publik yang positif cara tersebut sangat membantu dalam segi pemasaran.

karena hal yang pertama diperhatikan dari calon pembeli adalah

bagaimana dari pakaian yang dikenakan oleh sales. Dengan cara tersebut

bisa mendapatkan citra yang baik dimasyarkat, khususnya oleh calon

pembeli.

Selanjutnya, hal yang paling diutamakan oleh Al-Azhar memorial

garden adalah mengenai pelayanan yang diberikan kepada pembeli.

Karena sesuai dengan komitmen Al-Azhar yakni menjaga amanah serta

berdirinya Al-Azhar memorial garden ini merupakan bentuk Syiar.

Berikut pemaparan Maya Dewi9

8 Wawancara peneliti dengan Maya Dewi selaku General Manager Markom Al-Azhar

Memorial Garden pada tanggal 21 Februari 2017

9 Wawancara peneliti dengan Maya Dewi selaku General Manager Markom Al-Azhar

Memorial Garden pada tanggal 21 Februari 2017

 

Page 77: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

66

“Amanah yakni seluruh jenazah saudara2 kita yang dititipkan di Al-

Azhar memorial garden kita beramanah untuk merawat makamnya.

Karena walaupun sudah menjadi jenazah Allah tetap memuliakan

mereka dan juga tidak ada penumpukan ditempat kami”.

“Syiar yakni menunjukan seberapa besar mengagungkan asma Allah

dengan indahnya taman kemudian suasana yang bersih. Karena Islam

itu bersih dan indah dengan cara berdzikir melalui taman yang indah,

nah dari situ kita ajak ummat untuk bisa berdzikrul maut dengan

tenang “

Berdasarkan wawancara terebut peneliti menyimpulkan bahwa

dalam pelayanannya, baik itu dari segi kebersihan maupun pelayanan yang

lain itu bisa mendapatkan tanggapan positif, serta cara tersebut bisa

membantu dari segi pemasaran.

dari cara yang sudah dilakukan peneliti melakukan wawancara

dengan salah satu keluarga yang dimakamkan disana terkait bagaimana

serta tanggapannya mengenai Al-Azhar memorial garden, menurutnya

pelayanan yang diberikan sangat memuaskan dan dari segi kebersihan Al-

Azhar memorial garden sangat menjaganya10

.

10 Wawancara peneliti dengan R Pratama Kusuma Putra,pada tanggal 28 Februari 2017.

 

Page 78: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

67

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penulis meneliti strategi marketing public relation Al-Azhar memorial

garden dalam mempromosikan tempat pemakaman umum berbasis syariah

menggunakan strategi Harris (1991) yaitu, pull strategy, push strategy, dan

pass strategy. Maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Strategi Marekting public relation Al-Azhar memorial garden dalam

mempromosikan tempat pemakaman umum berbasis syariah, yaitu :

a. Strategi pull. Strategi ini bertujuan untuk menarik perhatian publik,

cara yang digunakan adalah dengan melakukan pameran/stand yang

berlokasi di Masjid dan Majlis taklim. Selain melakukan pameran

untuk menarik perhatian publik cara lain yang digunakan yaitu dengan

memaksimalkan kegiatan costumer relation yaitu membangun

silaturahmi dengan keluarga yang dimakamkan di Al-Azhar memorial

garden dengan cara mengadakan event family gathering yang

berlokasi di Kampus UAI.

b. Staretegi Push. Tujuan dari Push Strategy yaitu kegiatan untuk

mendorong berhasilnya pemasaran. yaitu melakukan strategi client

yakni kita memperkuat hubungan dengan institusi, perbankan dan

media. Kemudian melakukan Government Affairs, yaitu membina

hubungan baik dengan pihak pemerintahan, kerjasama antara institusi

Muhammadiyah dan juga dengan Bank BTN Syariah. Kemudian

 

Page 79: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

68

sebagai Issues Management, yaitu melakukan management isu dengan

melibatkan publik dalam jumlah besar demi terciptanya image produk

atau citra dari suatu perusahaan. Yaitu memaksimalkan Publikasi

melalui media dan juga bloggers. Kemudia cara yang dilakukan untuk

mendorong berhasilnya pemasaran yaitu dengan memberikan promosi

berupa discount.

c. .Pass Strategy. Strategi ini merupakan upaya untuk mempengaruhi

publik atau menciptakan opini publik yang menguntungkan. Strategi

yang digunakan yaitu melakukan kegiatan public service activieties

(berperan serta dalam kegiatan sosial) yaitu dengan memberikan

maslahat kepada masyarakat sekitar lokasi pemakaman yaitu dengan

cara memberikan sumbangan hewan qurban ketika menjelang hari

raya idul adha kemudian melakukan kegiatan sosial seperti

pembangunan jalan sekitar pemakaman dan membuka lapangan

pekerjaan yang dihusukan untuk warga sekitar.

B. Saran

Penelitian fokus pada Strategi marketing public relation Al-Azhar

dalam memprosikan tempat pemakaman umum dalam hal ini peneliti

memberikan saran:

1. Untuk mahasiswa yang ingin meneliti dengan subjek yang sama yaitu

lembaga Al-Azhar memorial garden agar lebih memaksimalkan

khususnya mengenai strategi marketing public relation.

 

Page 80: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

69

2. Untuk Al-Azhar memorial garden penggunaan unsur bauran promosi

belum sepenuhnya digunakan alangkah lebih baiknya ditingkatkan lagi

penggunanaan media elektronik untuk beriklan agar cakupan informasi

lebih luas

3. Peneliti menyarankan untuk lembaga Al-Azhar memorial garden agar

lebih aktif dalam melakukan sosialisasi dan lebih sering melakukan event

agar bisa lebih dikenal dimasyarkat.

4. penulis berharap agar skripsi ini dapat menjadi acuan bagi mahasiswa

fakultas ilmu dakwah dan ilmu komunikasi UIN Syarief Hidayatullah

sebagai bahan kelengkapan dari perkuliahan khususnya mengenai strategi

marketing public relation.

 

Page 81: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

70

DAFTAR PUSTAKA

Buku :

Butterick, Keith. (2012). Pengantar Public Relations: Teori dan Praktik. Jakarta: PT

Raja Grafindo Persada.

Cangara, Hafied. (2013). Perencanaan & Strategi Komunikasi. Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada.

Cultip, Scott. M., Center, A. H., & Broom, G. M. (2006). Effective Public Relations.

New Jersey: Prentice –Hall, Inc.

Danang Suntoyo, Danang. (2013) Teori, Kursioner dan Analisis Data Untuk

Pemasaran dan Perilaku Konsumen Edisi Pertama Cet.

Pertma.Yogyakarta:Graha Ilmu.

Effendy, Onong Uchjana. (2007). Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Faisal, Sanafiah. (1995). Format-format Penelitian Sosial, Dasar-dasar dan

Aplikasi. Jakarta:Rajawali Pers.

Gluek, William. F. (1989). Manajemen Strategis dan Kebijakan Perusahaan.

Jakarta: Erlangga.

Gunawan, Imam. (2008). MetodePenelitianKualitatif: TeoridanPraktik. Jakarta: PT

Kencana Prenada Media Group.

Harris, Thomas L. (1991). The Marketer’s Guide to Public Relations: How

Today’s Top Companies are Using The New PR to Gain Competitive

Edge. Canada: Jhon Wiley & Sons, Inc.

Hidayat, Dedy. N. (2003). Paradigma dan Metodologi Penelitian Sosial Empirik

Klasik. Jakarta: Departemen Ilmu Komunikasi FISIP

UniversitasIndonesia.

Jefkins, Frank. (2004). Public Relations, edisi 5. Jakarta: Erlangga.

Juliansyah, Elvi. (2008). Promosi Public Relations. Bandung: Bandar Maju.

Kotler, Philip & Keller., K.E. Molan. (2007). Marketing Management. (Edisi

Kedua Belas), Jilid 1, dialihbahasakan oleh Benjamin Molan. Jakarta: PT

Indeks.

 

Page 82: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

71

… … … dan Armstrong, G. (1997). Prinsip-prinsip Pemasaran. (edisi 8)

dialihbahasakan oleh Danos Sihombing. Jakarta: Erlangga.

Kriyantono, Rachmat. (2008). Public Relations Writing. Jakarta: PT Kencana

Prenada Media Group.

Lingga Purnama, Lingga. (2001). Strategic Marketing Plan. Jakarta: PT. Gramedia

Pustaka Utama.

Moeleong, Lexy. J. (2000). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Morisaan, M. (2010). Periklanan-Komunikasi Pemasaran Terpadu.

Jakarta:Prenada Media Group.

Mulyana, Dedy. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT.

Rosdakarya

.

Poerdarminta, W.J.S. (2014). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta Timur:PT

Balai Pustaka

Rangkuti, Freddy. (2009) Stretegi Promosi Kreatif & Analisis Kasus Integreted

Marketing Communication. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Ruslan, Rosady. (2002). Manajemen Public Relations & Media Komunikasi.

Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Saladi, Djaslim. (1997) Unsur-unsur Inti Pemasaran dan Manajemen Pemasaran.

Bandung: CV. Mondar Maju.

Saputra, Wahidin dan Rulli Nasrullah (2011). Public Relations 2.0: Teori dan

Praktik di Era Cyber. Jakarta: Gramata Publishing

Soemirat, Sholeh., & Ardianto, E. (2007). dasar-dasar Public Relations. Bandung:

PT Remaja Rosdakarya.

Strokes, Jane. (2006). Media and Cultural Studies How to do. Yogyakarta: PT

Bentang Pustaka.

Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: PenerbitAlfabeta.

Zulkarnain, MM., Prof. Dr. H. (2012). Ilmu Menjual Pendekatan Teoritis dan

Kecakapan menjual. Yogyakarta: Graha Ilmu.

 

Page 83: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

72

Internet :

http://jurnal-sdm.blogspot.co.id. Konsep Marketing Public Relation. Diakses

pada 12 Februari 2017.

www.alazharmemorialgarden.com. Diakses pada tanggal 12 februari 2017.

Kamus Umum Bahasa Indonesia (KBBI). Kamus Versi Online/Daring (Dalam

Jaringan). http://kbbi.web.id/makam diakses pada 15 Februari 2017

 

Page 84: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

LAMPIRAN-LAMPIRAN

 

Page 85: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

peneliti dengan Nugroho Adi wiwoho, selaku direktur utama Al-Azhar memorial

garden

peneliti dengan Maya Dewi, selaku marketing public relation Al-Azhar memorial

garden

lokasi pintu gerbang pemakaman Al-Azhar memorial garden di Karawang

 

Page 86: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

 

Page 87: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

 

Page 88: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

 

Page 89: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

Narasumber : Maya Dewi

Jabatan : General Manager Public Relations

Waktu : 21 Februari 2017

Tempat : komplek radio dalam square, jalan radio dalam raya,

Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12140

Peneliti : Irvan Fatahillah

Kampus : UIN Syarief Hidayatullah Jakarta

Judul Skripsi : Strategi Marketing Public Relations Al-Azhar

Memorial Garden dalam mempromosikan tempat pemakaman umum

berbasis Syariah

1. Apa yang manjadi latar belakang berdirinya taman pemakaman amg

ini?

Al-Azhar memorial garden di bangun pada tahun 2011 di bawah naungan

Yayasan pesantren Islam Al-Azhar yang berada di Sisigamaraja. Adapaun

berdirinya terdapat 2 tujuan yakni sebagai dakwah dan sebagai bidang usaha.

Dalam usaha Al-Azhar bekerjasama dengan developer dari Karawang yang

memang mereka mempunyai fasilitasnya, orang-orangnya , talentnya. Dan

ingin membangun sebuah pemakaman yang hijau dan asri, karena selama ini

kita tahu bahwa tpu yang ada terkesan kumuh, dempet-dempet dsb. Yang

difokuskan untuk jamaah Al-Azhar yang berjumlah ribuan. Sampai saat ini

sudah dipesan sebanyak 3800 dan yang terisi baru 120

2. Bagaimana visi dan misi AMG?

Adapun visi missinya adalah menegekan kejayaan Islam serta nikmatnya

melalui dakwah dalam artian dengan makna yang seluas luasnya

 

Page 90: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

3. Bagaimana dakwah yang dimaksud oleh AMG?

Karena dakwah itu bukan hanya dengan melalui lisan saja akan tetapi bisa

dilakukan non verbal yakni kita membuat suatu pemakaman sekaligus

menghijaukan lingkungan sekitar serta mengingat kepada kematian. Dan Al-

Azhar mempunyai tiga komitmen yaitu

a. Amanah yakni seluruh jenazah saudara2 kita yang dititipkan di Al-Azhar

memorial garden kita beramanah untuk merawat makamnya. Karena

walaupun sudah menjadi jenazah Allah tetap memuliakan mereka dan juga

tidak ada penumpukan ditempat kami.

b. Syiar yakni menunjukan seberapa besar mengagungkan asma Allah

dengan indahnya taman kemudian suasana yang bersih. Karena Islam itu

bersih dan indah dengan cara berdzikir melalui taman yang indah, nah dari

situ kita ajak ummat untuk bisa berdzikrul maut dengan tenang

c. Maslahat yakni sebisa mungkin kita bisa menjadi manfaat bagi

sekililingnya. Karena sebagian besar pegawai disana itu dari orang sana

juga.

4. Bagaimana struktur organisasinya?

Kita ada direktur utama paling atas, kemudian dibawahnya direktur

operasional di bawahnya sales, sigh dan administrasi kemudian direktur

goverment relation nah saya di bawah government relation

5. Ada berapa type yang ditawarkan oleh AMG?

Ada tiga type yang ditawarkan yakni type double, single, dan type family.

Karena memang kita membaginya sesuai dengan kebutuhan.

 

Page 91: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

6. Apa perbedaan Al-Azhar dengan TPU yang lain?

Adapun perbedaannya harga yang ditawarkan lebih tinggi dari TPU yang lain

karena TPU dikelola oleh Pemda serta operasional sehari-harinya ditanggung

oleh Pemda dan Al-azhar semuanya ditanggung sendiri. Dan AMG ini hanya

cukup sekali dan tidak ada uang perawatan lagi sampai seterusnya.

7. Bagaimana cara calon pembeli mendapatkan taman pemakaman ini?

Adapun proses pembeliannya dengan cara pesen tempatnya dulu kemudian

mengisi surat keterangan kepemilikan kavling makam

8. Berapa harga ditawarkan oleh pihak AMG?

Adapun harga yang ditawarkan berbeda dari beberapa type yang disediakan.

Untuk lebih jelasnya bisa dilihat di flayer.

9. Apa yang membedakan antara AMG dengan Sandiego Hills?

Disini kami tidak melihat adanya persaingan karena memang berbeda yang

kami tahu sandiego hanya menyediakan makam Islam. Jadi ketentuan-

ketentuan Kesyariatannya kurang diperhatikan.

10. Siapa target pasar AMG?

Sebetulnya sih kalo dilihat dari harga kita lebih fokuskan ke jamaah Al-Azhar

yang notabennya intelektual muslim dan ekonominya menegah ke atas. Tapi

justru yang paling banyak berminat pensiunan. Salah satunya koperasi

pensiuan Bank Indonesia yang sudah memblock sebanyak 200 dan konsumen

kami tersebar dari Bekasi, Jakarta, dan Bandung. Dan untuk Karawang sendiri

ada tapi tidak banyak.

11. Apa pendapat AMG terkait Fatwa MUI?

 

Page 92: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

Langkah yang kita lakukan adalah dengan cara mensosialisasikan dan kita

mensuport 100% dan kita bantu mensosialisakan disini kita terdapat konsultan

pemakaman supaya miringnya gak jor joran dan kita mengingatkan

bahwasannya makam itu merupakan suatu hal untuk mengingat kepada

kematian. Adapun persoalan mewah sebetulnya intinya bukan mewah di

dalam MUI sendiri itu tadzbir dan isyraf yakni apabila membeli makam

jangan berlebih apabila butuhnya satu makam jangan membeli dua. Itu yang

dimaksud berlebihan. Dan di AMG ini kita tidak melakukan hal yang

berlebihan semuanya kami berikan peraturan serta ada prosedur seperti

makam tidak boleh ditinggikan dan tidak boleh dibangun memakai marmer

ataupu mendirikan banguanan di atas makam. Dan ini juga merupakan sarana

pendidikan bagi ummat juga percontohan makam Islam tuh harusnya seperti

ini karena makam itu perannya dua yakni menguburkan dan ziarah kubur,

yang kita lupa itu biasanya ziarah kubur. Padahal ziarah kubur termasuk zikurl

maut.

12. Bagaimana cara komunikasi yang dilakukan terkait Pemakaman

Syariah?

Kita melakukan dengan cara verbal dan non verbal. Kita tidak harus bilang

syariah tapi kita melakukan sosialisasi pemakaman syariah kecalon pembeli.

jadi pendekatan awal kita tidak langsung menawarkan makam. Kita datang

dulu dan menyampaikan pesan kepada calon pembeli bahwa kami ingin

mensosialisiskan syariat pemakaman dalam Islam, dan kita memberitahu

bahwa ini merupakan fardhu kifayah. Dan kita berkewajiban mencarikan

 

Page 93: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

makam bagi sodara kita yang meninggal dunia. Dan apabila sekarang lagi

marak pemakaman komersil(swasta) dari situ kami ingin menjelaskan lagi

fatwa MUI.

13. Apakah ada penurunan penjualan setelah keluarnya fatwa tersebut dan

bagaimana strategi yang dilakukan pihak AMG?

Ada hampir cukup tajam juga angka penrunannya. Begini tahun 2014 bulan

Februari April kita belom melakukan repositioning begitu kehantam fatwa

seperti ini kita sempat sowan ke MUI. Kita langsung reposioning produk,

Kemudian kami langsug repositioning produk yang awalnya berjualan produk

jadi sekarang lebih ke jasa, yakni dengan memberikan pemahaman kepada

khyalayak tentang makna ziarah, yakni dengan memberikan kenyamanan dan

tidak ada unsur tabadzir apabila kita dapat memanfaatkan itu, karena poin dari

MUI yakni jangan sampai kepentingan orang yang hidup itu terbengkalai

hanya karena membeli makam yang mahal, jadi saya rubah itu semua dengan

melakukan sosialisasi dan melakukan strategi client, yakni dengan cara

melakukan kerja sama dengan institusi Islam Muhamamadiyah dan Bank

BTN Syariah juga dengan media. Yang bertujuan yang pertama dalam fungsi

Public Relation sebagai boundary spaning yang bertujuan untuk memberikan

informasi tentang AMG apabila ada isu negatif yang berkaitan dengan kami.

Maka merekalah sebagai representatif karena akan lebih kuat mereka yang

menjawab daripada kami yang menjawab. Contohnya seperti ketua

muhammadiyah yang melakukan klarifikasi terkait isu negatif maupun postitif

yang berkaitan dengan AMG. Kemudian Bank BTN syariah bertujuan

 

Page 94: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

menjadi pusat dalam hal jual beli yang sesuai syariah karena dalam fatwa

MUI juga menyinggung perihal jual beli. Alesan kami memilih Bank BTN

Syariah yakni pada saat itu kami sudah terpojok terkait isu negtaif pada saat

itu belum banyak yang melihat klarifikasi di TV One. Nah kami melakukan

sounding ke beberapa Bank dan yang tertarik bekerjasama adapun angsuran

pembayaran Makam bisa dilakukan melalui Bank BTN Syariah. Dan

kemudian dengan berbagai media seperti republikaonline,

merdeka.com.kompas.com eramuslim.com dan banyak media online yang

lainnya.

14. Bagaimana peran public relation dalam pemasaran?

PR disini sebagai Boundary spaning jadi temen teman PR disini sebagai

jembatan. Team sales dan agent-agentnya ada didalam jembatan, saya harus

buat canopynya saya harus liat dari atas ada bahaya gak nih di tengah

jembatan jangan sampai mereka jatuh sebelum sampai ke konsumen. Karena

begitu adanya fatwa seperti isu negatif mereka diserang dan mereka balik lagi

disitulah peran PR dalam segi membantu pemasaran.

15. Bagaimana strategi marketing public relation AMG?

Kita sebagai PR disini melakukan strategi client yakni kita memperkuat

hubungan dengan institusi, perbankan dan media. Dan kita clients dengan

bloggers juga jika ada isu negatif terkait AMG di media. Para bloggers kami

yang mengklarifikasi dengan membuat tulisan ataupun komentar jika ada para

bloggers yang nakal (menyebarkan isu negatif) di blognya. Jadi strategi client

ini tidak perlu mengeluarkan banyak biaya.

 

Page 95: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

Kalo dari saya pertama proses AIDA. Tuk gaet attention tidak mudah karna

ini makam beda dengan jualan sampo atau lainnya, kita dateng gak mungkin

bawa ginian jadi temen-temen sales di lapangan saya kasih breafing banyak

hal mengenai apa fungsi makam itu sendiri dalam Islam, yang sering

dilupakan itu ziarah kubur . pertama kali mereka masuk ketemu totalis

pasengger customer saya tidak menyarankan mereka masuk degan brosur,

jadi sosialisasi dulu. Begitu mereka sudah jelas kami menyarankan untuk

membawa flayernya untuk disosialisasikan karena ini merupakan Fardu

Kifayah. Kalo agen dibelakangnya ada setiker nomer telponnya. Setelah

teratrik baru mereka kita kasih brosur dari brosur ini kita jelaskan bahwa kita

menyediakan makam. Kendalanya konsumen membutuhkan waktu masa

inkubasi satu bulan sampai satu tahun untuk membuat keputusan membeli

atau tidak karena harus musyawarah dulu dengan keluarganya. Kemudian jika

mereka masih ragu-ragu dengan isu yang pernah ada kami memberikan tools

terakhir yakni handbooks. Nah kalo sudah 70 % masih ragu-ragu ini senjata

terakhir. Tapi masing-masing sales juga harus dibekali tentang hukum ini.

Kalo untuk kegiatan lainnya kita lebih mengikat silaturahim konsumen kita

sendiri, itu tujuannya untuk bottom off dan memperkuat brand itu namanya

silaturahim konsumen dan untuk tempatnya di UAI sebelum puasa sekalian

maaf-maafan. Nah itu s. kalo untuk publikasi yg sifatnya PSA itu lebih

banyak di republika online.

 

Page 96: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

16. Bagaimana menarik minat calon pembeli?

Tentunya dalam memasarkan hal yang paling diutamakan oleh AMG adalah

dari cara berpakaian mereka dan kita sangat memperhatikan busana yang

dipakai oleh agent2 kami dan wajib mengenakan busana muslim. Adapaun

cara mereka berjualan itu kami bebaskan asalkan tidak keluar dari koridor Al-

Azhar. Kita tidak membuka pameran atau stand di Mall seperti Mall Pondok

Indah, tapi kami membuka pameran/stand di masjid dan majlis taklim. Juga

kita menyebarkan flayer.

17. Media apa yang digunakan dalam pemasaran?

Kalau dulu sih saya pake facebook yang lebih ke dakwah, dan untuk sekarang

lebih di switch mungkin mau lebih ngebut penjualnnya. Jadi siapapun bisa

berjualan dengan cara menjadi agent. Dan agent kami macam-macam media

yang digunakannya asalkan tidak terlalu mengeluarkan kata-kata yang

bombastis seperti diskon. Tapi sih kita lebih ke republika.

18. Bagaimana evaluasi yang dilakukan terkait strategi yang sudah

dijalankan?

ada 2 evaluasi yang dilakukan, yang pertama kuantitatif biasanya lebih

keperforma presentase jadi misalanya untuk strategi client. Jadi strategi client

bukan dilihat dari success storynya bnyknya strategi client yg kita bikin tapi

bagamana kekuatanya. Jd apabila kita membangun lima client dan itu masih

bertahan sampai masa evaluasi maka itu dianggap berhasil. Kalo untuk yang

kualitatif kita ada namanya survey kepuasan pelanggan atau IKP (indeks

kepuasan pelanggan). Dengan cara kuisoner by phone dari situ kita tahu

 

Page 97: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

 

Page 98: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

Narasumber : Nugroho Adiwawoho

Jabatan : Direktur utama Al-Azhar Memorial Garden

Waktu : 26 April 2017

Tempat : komplek radio dalam square, jalan radio dalam raya,

Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12140

Peneliti : Irvan Fatahillah

Kampus : UIN Syarief Hidayatullah Jakarta

Judul Skripsi : Strategi Marketing Public Relations Al-Azhar Memorial

Garden dalam mempromosikan tempat pemakaman umum berbasis Syariah

1. Media apa yang digunakan untuk memasarkan?

Pemasaran yang kita lakukan untuk mensosialisasikan AMG itu masih dgn cara

konvesional pertama dengan flyer, brosur, papan reklame, senboard dsb, terus

penayangan di media Koran juga pernah diawal-awal di radio juga pernah

diawal-awal 2012-2013. selanjutnya kita melakukan dengan media open table

dan kanvasing, yang ketiga adalah dengan cara kunjungan ke lemabaga-lembaga

yang berkaitan dengan keislaman misalnya pengajian, majlis taklim terus arisan

dsb. dan paguyuban2 pensiuanan2 nah seperti itu yg kita lakukan. Kalau untuk

mengiklankan Di telvisi belum pernah, untuk di radio pernah di radio kayu

manis, Koran kompas, republika juga pernah tapi hanya liputan, di televisi juga

pernah tapi liputan, jadi mereka meliput kita lalu ditayangkan.

2. Event apa yang pernah dilakukan AMG?

Untuk event banyak sekali yg kita lakukan event internal seperti silaturahmi

konsumen, halal bihalal, terus event event lainnya seperti sporting, misalnya

 

Page 99: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

sponsor dari pensiuanan mana bikin acara silaturahim atau outbound kita

sporting juga.

3. Apakah ada potongan harga diberikan AMG?

Pernah ada potongan harga dan bervariasi tergantung situasinya, biasanya

menjelang pas idul fitri, tahun ajaran baru, atau ulang tahun AL-Azhar.

4. Siapakah segmentasi dari konsumen AMG?

Untuk segmentasinya dari Al-Azhar dan dari luar, untuk keluarga Al-Azhar

sebagai promosi kita berikan potongan 20% dari harga normal, keluarga Al-

Azhar antara lain pegawai, orang tua, anak, terus pensiunan juga.

5. Bagaimana AMG menyikapi banyaknya jasa penyidaan tempat

pemakaman?

Sebenernya kita partner bukan saingan, karena segmennya itu beda antara kita

dgn yg lain klo kitakan segemennya kita mencoba bagaimana mengangkat

pemakman sesuai kaidah yg berlaku sesuai syraiah, misalnya makam tidak boleh

ditinggikan kecuali maksimal sejengkal 10 cm, tidak boleh ada bangunan apapun

di atas makam, makam

menghadap kiblat, kita minta departemen agama Karawang untuk mengukurnya,

terus makam tidak boleh diinjak atau dilangkahi, kita siapkan walkaway. Jadi

temanya beda dan kita menguhususkan untuk muslim, tidak seperti pemakaman

lain yang heterogen, yang agama manapun boleh dimakamkan disitu, jadi AMG

hanya untuk muslim saja. kita tidak menganggap mereka saingan kita atau kita

saingan mereka karena kita punya pangsa sendiri.

6. Langkah apa yang dilakukan untuk mempertahankan loyalitas konsumen?

 

Page 100: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang

Kita harus menepati janji kita diawal pada saat kita mempromosikan kita harus

komit dengan itu, dan itu Insya ALLAH konsumen percaya artinya pada saat ada

kedukaan AL-Azhar mudah dihubungi terus ada petugas yg kelapangan, kerumah

duka terus pada saat pemakaman kita minta waktu 4 jam sejak berita duka itu

ditepati juga, terus variable2 atau komponen2 apa saja dilapangan itu dilengkapi.

Seperti soud system, meja, kursi, liang lahad, kedalamaannya dan panjangnya itu

ada ketentuannya. Dengan cara itu dapat memberikan kepercayaan kepada

konsumen.

7. Sejauh ini apakah target sudah dicapai?

Kalau target ya Insya ALLAH tercapai. Bagaimana kita ditahun 2011 kita

mensosialisakan dan 5 tahun kedepan orang udah bisa diterima. Dan

Alhamdulillah 2016-2017 masyarakat sudah menerima jadi tidak muncul

pertanyaan lagi kenapa makam harus dipersiapkan diawal.

8. Apakah ada faktor yang menghambat dalam hal pemasaran?

Kalau faktor menghambat ada, karena dalam Islam Sendiri ketentuan mengenai

makam. Bagaimana org dimakamkan sudah jelas, tidak ada satu hal pun yg

menerangkan kewajiban untuk mempersiapkan makam diawal sebelum

meninggal. Nah itu yang menjadi kendala kadang2 orang masih berpendapat

bahwa urusan makam gimana yang hidup aja, toh kewajiban orang yang

ditinggalkan dan merupakan fardhu kifayah.

9. Bagaimana strategi pemasaran yang dilakukan?

Kalau komunikasi dengan masyarakat itu ada beberapa jalur. Terutama jalur

sales bisa langsung berhubungan dengan enduser (konsumen pemakai) enduser

 

Page 101: STRATEGI PEMASARAN HUMAS AL-AZHAR MEMORIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41441/1/IRVAN... · melakukan komunikasi dan bagaimana menciptakan opini publik yang