Strategi Pelayanan Kebidanan Di Komunitas

29
STRATEGI PELAYANAN KEBIDANAN DI KOMUNITAS ELISABETH F. YUVEN,SST

Transcript of Strategi Pelayanan Kebidanan Di Komunitas

Page 1: Strategi Pelayanan Kebidanan Di Komunitas

STRATEGI PELAYANAN KEBIDANAN DI KOMUNITAS

ELISABETH F. YUVEN,SST

Page 2: Strategi Pelayanan Kebidanan Di Komunitas

PENDEKATAN EDUKATIF DALAM PSM

• Untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal tidak cukup diwujudkan oleh bidan saja, tapi harus didukung oleh kesadaran, kemauan dan kemampuan kaum ibu, keluarga dan komuniti

• Untuk dapat meningkatkan kesadaran dan kemauan serta kemampuan masyarakat dalam mencapai derajat kesehatan masyarakat yg optimal perlu dilakukan

“PENDIDIKAN KESEHATAN MASYARAKAT”

Page 3: Strategi Pelayanan Kebidanan Di Komunitas

PENDIDIKAN KESEHATAN MASYARAKAT

“Adalah upaya untuk memberikan pengetahuan kepada anggota masyarakat tentang kesehatan sehingga terjadi

perubahan perilaku positif yang terus meningkat thd kesehatan untuk kepentingan diri, keluarga dan masyarakatnya”

3MATA TOMBAK : Konseling, kunjungan rumah, pengorganisasian masyarakat.Pendidikan Kesehatan : • Pelatihan • Penyuluhan• Peran Serta Masyarakat

Page 4: Strategi Pelayanan Kebidanan Di Komunitas

PELATIHAN

• Adalah pendidikan singkat yang dilakukan kepada seseorang atau lebih untuk meningkatkan keterampilan tertentu

• Tujuan Dihasilkannya seorang atau sejumlah orang yang mempunyai keterampilan tertentu

• Pelatihan memerlukan kurikulum yang disusun berdasarkan atas kebutuhan kemampuan yang diperlukan oleh peserta pelatihan untuk melakukan tugas tertentu

• Kegiatan pelatihan yang dapat diberikan bidan di komunitas :- Pelatihan Dukun ( Kemitraan dukun )- Pelatihan Kader Kesehatan Desa- Kursus Ibu

Page 5: Strategi Pelayanan Kebidanan Di Komunitas

A. PELATIHAN ( KEMITRAAN ) DUKUN

• Tujuan :Meningkatkan keterampilan dukun dalam melayani ibu hamil, bersalin, nifas dan BBL sesuai dengan persyaratan kesehatan

• Strategi Pelatihan- Pelatihan sekali seminggu, sebaiknya dilakukan per individu saat bersama-sama menolong ibu melahirkan- Bahasa yang digunakan mudah dimengerti dukun dan penjelasan diberikan dengan sistem obrolan- Mengunakan alat bantu belajar (poster, pamflet, gambar) - Demonstrasi dan simulasi adalah metode terbaik- Lakukan pengulangan/ penyegaran agar dukun tdk lupa

Page 6: Strategi Pelayanan Kebidanan Di Komunitas

• Hasil yang diharapkan :Pelatihan akan menghasilkan dukun yang :

- Memperoleh pengetahuan, keterampilan dasar dalam pemeliharaan kesehatan ibu hamil,, ibu nifas dan perawatan BBL- Mengenal kelainan ibu hamil, nifas dan BBL dan merujuknya ke bidan- Memahami keluarga berencana dan penyakit yg sering timbul pada ibu hamil- Hanya bekerja sama dengan bidan dalam memberikan pelayanan kesehatan ibu dan bayi

Page 7: Strategi Pelayanan Kebidanan Di Komunitas

B. PELATIHAN KADER KESEHATAN DESA

• Kader Kesehatan Tenaga sukarela yang melakukan kegiatan program kesehatan desa

• Tujuan :Memahami dan mampu berperan dalam pelaksanaan kegiatan program-program kesehatan desa

• Strategi Pelatihan- Penentuan peserta pelatihan/calon kader dgn kriteria : > Diterima dan dipilih masyarakat menjadi kader kesehatan > Dapat membaca, menulis dan berbahasa Indonesia- Jumlah peserta maksimal 30 orang ( 10 orang per desa )- Menggunakan metode pelatihan partisipatif sesuai dengan pembelajaran orang dewasa- Alat bantu belajar dapat menggunakan buku pegangan- Perlu dievaluasi untuk menilai keberhasilan pelatihan

Page 8: Strategi Pelayanan Kebidanan Di Komunitas

• Hasil yang diharapkan :Menghasilkan kader yang mamapu menjalankan tugas :- Memotivasi masyarakat utk memanfaatkan pel kes dan menyukseskannya- Bersama masyarakat merencanakan kegiatan pelayanan kesehatan di tingkat desa- Melaksanakan peyuluhan kesehatan scr terpadu- Mengelola kegiatan a.l : timbang bulanan, distribusi oralit, vit. A/Fe, alat kontrasepsi, PMT, pencatatan dan rujukan, dll- Mnelenggarakan pertemuan bulanan dengan Dasa Wisma utk membahas perk. Program dan masalah yg dihadapi klg- Melakukan kunjungan rumah pada keluarga binaan- Membina kemampuan diri melalui pertukaran pengalaman antar kader

Page 9: Strategi Pelayanan Kebidanan Di Komunitas

C. KURSUS IBU

• Adalah :

Upaya untuk memberikan pemahaman kpd ibu ttg masalah kesehatan yang berkaitan dgn kehamilan dan persalinan

• Tujuan Memberikan pengetahuan ttg :- Hygiene perorangan menuju hidup sehat- Kesehatan ibu untuk kepentingan janin- Jalannya persalinan- Persiapan menyusui- Keluarga Berencana

Page 10: Strategi Pelayanan Kebidanan Di Komunitas

• Strategi Pelaksanaan - Disesuaikan kebutuhan ibu dan keadaan /masalah setempat- Dilakukan melalui kelas mingguan - Metode yang digunakan adalah Demonstrasi dgn bahan

pembicaraan yg berganti-ganti- Tenaga pelatih adalah yg ahli di bidangnya- Tempat pertemuan a.l. : ruang tunggu puskesmas, kantor lurah, balai desa, dll.- Lamanya kursus setiap hari tidak melebihi satu jam- Pemberian teori 20 mnt, sisanya demonstrasi

Page 11: Strategi Pelayanan Kebidanan Di Komunitas

PENYULUHAN

• Penyuluhan Kesehatan adalah :Kegiatan yg berlandaskan prinsip belajar, pemberian informasi atau nasehat yg ditujukan pd individu, kelompok dan masyarakat ttg bagaimana hidup sehat.

• Tujuan :Tercapainya perubahan perilaku individu, keluarga dan masyarakat dlm membina, memelihara perilaku dan lingkungan sehat, serta berperan aktif dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan yg optimal

• Metode Penyuluhan- Ceramah- Dialog

Page 12: Strategi Pelayanan Kebidanan Di Komunitas

• Perencanaan Kegiatan Peyuluhan Kesehatan :- Mengenal masalah, masyarakat dan wilayahnya- Menentukan prioritas masalah- Menentukan tujuan penyuluhan- Menentukan sasaran- Menentukan isi penyuluhan- Menentukan metode penyuluhan- Menentukan alat bantu peraga penyuluhan- Menentukan waktu dan tempat- Menentukan pelaksanaan kegiatan penyuluhan- Membuat rencana penilaian (evaluasi)- Membuat jadwal pelaksanaan

Page 13: Strategi Pelayanan Kebidanan Di Komunitas

PEMBINAAN PERAN SERTA MASYARAKAT

PSM

“Keikutsertaan individu, keluarga dan masyarakat dalam menggerakkan upaya kesehatan yang juga merupakan

tanggung jawab kesehatan diri, keluarga dan masyarakatnya”

TUJUAN

Terwujudnya upaya yang dilakukan masyarakat secara terorganisasi untuk meningkatkan kesehatan ibu, anak dan keluarga berencana menuju keluarga sehat dan sejahtera.

Page 14: Strategi Pelayanan Kebidanan Di Komunitas

STRATEGI DASAR PENINGKATAN PSM

• Mematangkan kesiapan masyarakat untuk berperan serta dalam pembangunan kesehatan

• Mewujudkan pemimpin dan perintis pembangunan kesehatan dalam masyarakat dgn pendekatan formal dan informal

• Mengenal, menseleksi, mengajak, memberi kesempatan serta melibatkan berbagai organisasi kemasyarakatan untuk berkiprah dalam pembangunan kesehatan

Page 15: Strategi Pelayanan Kebidanan Di Komunitas

Bentuk – Bentuk Peningkatan PSM• Peningkatan kepemimpinan/ kemampuan pemimpin yang

beorientasi kesehatan dalam diri para pemimpin/ pemuka//tokoh masyarakat dan organisasi kemasyarakatan, guna mewujudkan “kesehatan bagi semua”

• Pembangunan masyarakat desa dengan menggali dan memanfaatkan sumber daya setempat

• Peningkatan PSM di tingkat desa dan masyarakat, khususnya dlm pembinaan kesehatan ibu, anak dan keluarga

• Pembinaan pendanaan masyarakat untuk upaya kesehatan keluarga

• Pembinaan institusi dan upaya kesehatan keluarga yg mencakup pembinaan kerjasama dgn berbagai kelompok/lembaga/instansi/organisasi baik pemerintah maupun swasta.

Page 16: Strategi Pelayanan Kebidanan Di Komunitas

CARA DAN LANGKAH MENINGKATKAN PSM

• Penggalangan dukungan dari penentu kebijakan/ pemimpin wilayah lintas sektoral dan organisasi kesehatan

• Persiapan petugas penyelenggara melalui latihan kepemimpinan di bidang kesehatan

• Persiapan masyarakat melalui rangkaian kegiatan :- Pertemuan tingkat desa- Survey diri (community self survey)- Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)

• Pelaksanaan kegiatan oleh dan untuk masyarakat melalui kader terlatih

• Pengembangan dan pelestarian kegiatan oleh masyarakat

Page 17: Strategi Pelayanan Kebidanan Di Komunitas

BENTUK-BENTUK KEGIATAN/WADAH PSM

• POSYANDU• POLINDES• KB – KIA• DASA WISMA• TABULIN• DONOR DARAH BERJALAN• AMBULAN DESA

Semua rangkaian kegiatan baik pelatihan, penyuluhan maupun pembinaan peran serta masyarakat dilakukan dengan pendekatan edukatif agar masyarakat secara sadar mau aktif dan terlibat dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat di wilayahnya.

Page 18: Strategi Pelayanan Kebidanan Di Komunitas

PELAYANAN YANG BEORIENTASI PADA KEBUTUHAN MASYARAKAT

• Agar upaya kesehatan yang dilakukan bidan dapat diterima dan bermanfaat bagi masyarakat perlu penekanan bahwa pelayanan kesehatan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

• Artinya dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat bidan perlu mengidentifikasi bentuk-bentuk pelayanan yang dibutuhkan oleh masyarakat, tidak membuat program atau sistem pelayanan di luar kemampuan masyarakat untuk melaksanakannya

• Pelayanan yang tidak berorientasi pada kebutuhan masyarakat hanya akan memicu konflik sehingga upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat akan terhambat

Page 19: Strategi Pelayanan Kebidanan Di Komunitas

NEXT..

• Pelayanan kebidanan komunitas Promotif , preventif, kuratif dan rehabilitatif.

• Bidan bekerja sama dengan tenaga kesehatan lain.

• Peran bidan : kunjungan rumah untuk pelayanan, ANC, INC, PNC

Page 20: Strategi Pelayanan Kebidanan Di Komunitas

Pelayanan terhadap individu di PuskesmasPelayanan yang diberikan terhadap individu di Puskesmas dan di rumah keluarga ditujukan kepada penderita dari berbagai tingkat umur, tumbuh kembang, kondisi kesehatan dan jenis kelamin

Penderita yang memerlukan tindak lanjut.Penderita golongan resiko tinggi yang memerlukan rujukan ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi, atau yang masih bisa dirawat di keluarga dan PuskesmasSeseorang yang memerlukan kebutuhan kesehatannya dalam hal bimbingan serta pengawasan misalnya bayi dan anak-anak, ibu hamil dan usia lanjut

Page 21: Strategi Pelayanan Kebidanan Di Komunitas

Pelayanan yang diberikan kepada keluarga

Pelayanan yang diberikan kepada keluarga, diarahkan kepada keluarga sebagai unit kecil masyarakat berfungsi menyeluruh. Untuk pelaksanaannya dipilih dan diprioritaskan keluarga yang sangat membutuhkan, ialah:Keluarga dengan status ekonomi rendah dan

mempunyai masalah kesehatan dengan resiko tinggi untuk terserang penyakit.

Keluarga yang mempunyai anggota keluarga yang sakit dan membutuhkan bantuan asuhan keperawatan.

Keluarga yang menghadapi masalah kesehatan/ masalah lainnya yang terkait yang dapat dibantu oleh tenaga keperawatan.

Page 22: Strategi Pelayanan Kebidanan Di Komunitas

Pelayanan kepada kelompok khususPelayanan yang diberikan kepada kelompok khusus bertujuan untuk membantu kelompok tersebut yang mempunyai masalah tertentu, mencakup kegiatan penyuluhan dan penemuan kasus secara dini.Kelompok dengan kebutuhan kesehatan khusus sebagai akibat

tahap perkembangan dan pertumbuhannya seperti : ibu hamil, bayi baru lahir, anak balita, usia sekolah, usia lanjut.

Kelompok dengan masalah khusus yang membutuhkan pengawasan dan bimbingan serta asuhan keperawatan misalnya: penderita penyakit menular (TBC, lepra, kelamin, dll)

Kelompok yang mempunyai resiko terserang penyakit. Misalnya WTS, perokok berat, penyalahgunaan obat/narkotika, kelompok-kelompok pekerja tertentu.

Lembaga sosial, perawatan dan rehabilitasi, misalnya panti wreda, panti asuhan, pusat rehabilitasi (cacat fisik/mental, narkotik, dll.), penitipan balita.

Page 23: Strategi Pelayanan Kebidanan Di Komunitas

Pelayanan pada tingkat masyarakat

Pelayanan pada tingkat masyarakat adalah meliputi baik masyarakat dalam lingkup kecil sampai masyarakat luas dalam wilayah kerja Puskesmas, dengan batas-batas wilayah seperti RT, RK/RW, Desa, Kecamatan, atau masyarakat dengan ciri-ciri tertentu: budaya, kepercayaan, pekerjaan dsb.

Page 24: Strategi Pelayanan Kebidanan Di Komunitas

PENGGUNAAN DAN PEMANFAATAN POTENSI/ SUMBER DAYA DI MASYARAKAT

• Sumber Daya yang ada di masyarakat meliputi :- Tenaga- Sarana- Fasilitas- Dana- Manajemen - Informasi

a. Tenaga> Tenaga utama yg mendukung kegiatan kebidanan komunitas`: BIDAN > Tenaga lain yang bergabung dlm tim dgn kualifikasi yg tergantung kebutuhan kegiatan yg dilaksanakan serta sdh ada tugas yg jelas.

Page 25: Strategi Pelayanan Kebidanan Di Komunitas

b. Sarana (Tempat)- Puskesmas- Puskesmas Pembantu- Polindes- Posyandu

c. Fasilitas > Peralatan yg menunjang kegiatan pelayanan kebidanan komunitas - Peralatan pemeriksaan kesehatan ibu dan anak - Peralatan pertolongan persalinan - Peralatan penyuluhan kesehatan - Peralatan Imunisasi - Peralatan Pel. Medik KB - Obat dan bahan perawatan - Bahan kimia untuk px. Laboratorium sederhana - Peralatan administrasi - Parabot ruangan dan barang pecah belah - Transportasi - Buku-buku pedonan atau yg lainnya terkait

Page 26: Strategi Pelayanan Kebidanan Di Komunitas

d. Dana> Dana diperlukan untuk membiayai pelaksanaan kegiatan, pemeliharaan sarana dan pembelian peralatan yg dibutuhkan> Penganggaran dana dibedakan atas : 1. Anggaran Rutin

‘Sejumlah dana yang dialokasikan untuk kegiatan sehari-hari’ 2. Anggaran Pembangunan

‘Sejumlah dana yang dialokasikan untuk membangun atau pem- belian alat/ kegiatan yg pelaksanaannya terbatas pd waktu ttt.

> Kegiatan kebidanan komunitas berasal dari dana : - Pemerintah - Masyarakat - Pinjaman luar negeri

Page 27: Strategi Pelayanan Kebidanan Di Komunitas

e. Manajemen> Kegiatan kebidanan komunitas bukanlah kegiatan satu orang tetapi kegiatan tim atau bersama masyarakat> Apabila kegiatan dilakukan lebih dari satu orang diperlukan manajemen> Inti manajemen adalah kepemimpinan> Bidan sebagai pemimpin harus : - memiliki pengetahuan dan keterampilan teknis dan adm - memiliki visi ke depan - mampu mengendalikan emosi dan berfikir positif

f. Informasi> Pelayanan kebidanan komunitas harus ditingkatkan dari waktu ke waktu > Oleh karena itu, pengelolaan dan pelaksanaan pel. Keb. Komunitas membutuhkan informasi> Informasi dapat diperoleh dari media cetak, elektronik, tenaga ahli

Page 28: Strategi Pelayanan Kebidanan Di Komunitas

MENGGUNAKAN / MEMANFAATKAN FASILITAS DAN POTENSI YANG ADA DI MASYARAKAT

• Lingkungan sosial : bidan dalam meberikan pelayanan hamil dan bersalin tdk bertentangan dengan kebiasaan, adat istiadat, kepercayaan, dan agama di sekitar masyarakat. Tingkat pendidikan dan ekonomi menentukan tingkat partisipasi dlm meningkatkan kesehatan masyarakay.

• Lingkungan flora fauna : pemanfaatan pekarangan dengan tanaman bergizi dan berkhasiat utk kesehatan keluarga. Peternakan yang mendukung gizi manuasi. Kerja sama dengan petugas gizi dan pertanian dalam peningkatan gizi masyarakat.

Page 29: Strategi Pelayanan Kebidanan Di Komunitas