STRATEGI PDAM KOTA TOMOHON DALAM …mmt.its.ac.id/download/SEMNAS/SEMNAS VII/MTL/9. Prosiding...
Transcript of STRATEGI PDAM KOTA TOMOHON DALAM …mmt.its.ac.id/download/SEMNAS/SEMNAS VII/MTL/9. Prosiding...
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi VIIProgram Studi MMT-ITS, Surabaya 2 Pebruari 2008
STRATEGI PDAM KOTA TOMOHONDALAM MENINGKATKAN PELAYANAN AIR BERSIH
Isye Darlina dan Nieke KarnaningroemJurusan Teknik Lingkungan, FTSP
Program Pascasarjana, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.Email : [email protected]
ABSTRAK
Pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Tomohon hingga saatini baru mencapai 23% penduduk. Dengan kapasitas terpasang 150 Lt/dt dan kapasitasproduksi 3.628,80 m3/hari, berarti pemanfaatan kapasitas terpasang baru 28%.Sedangkan jumlah air terjual berdasarkan angka pada meter air pelanggan sebesar74.522 m3 , ini berati kehilangan air mencapai 32%. Tujuan penulisan makalah iniadalah mengevaluasi kondisi eksisting serta merumuskan strategi peningkatanpelayanan PDAM Kota Tomohn dari aspek teknis.
Metode yang digunakan adalah wawancara, pengumpulan data primer dansekunder. Analisa aspek teknis menggunakan Standar Pelayanan Bidang Air MinumDep.Kimpraswil, Kep.Mendagri No.47 tahun 1999, Per.Men.PU No. 294/PRT/M/2005tentang BPP SPAM dan SWOT. Lingkup kajian adalah ketersediaan dan kebutuhansumber air baku dan reservoir, serta kebutuhan pengembangan cakupan pelayanandengan penambahan sambungan.
Hasil analisa menunjukkan bahwa tingkat keberhasilan yang dicapai PDAMKota Tomohon kurang (Kep.Mendagri), dalam kondisi sakit (BPP SPAM) dan beradapada Kuadran IV-survival/defensi (SWOT).
Strategi peningkatan pelayanan air bersih pada tahun 2020 dengan target 73,20%penduduk terlayani, membutuhkan kapasitas produksi sebesar 245 Lt/dt, denganjumlah sambungan domestik 19.806 unit terdiri dari sambungan rumah 19.697 unit danhidran umum 109 unit, sedangkan sambungan non domestik yang terdiri dari sosialumum, sosial khusus, instansi pemerintah, niaga kecil, niaga besar dan industri kecilsebanyak 911 unit. Dan untuk menjaga kontinuitas pelayanan dibutuhkan reservoirdengan kapasitas 4.250 M3 .
Kata kunci: defensif, evaluasi, pelayanan, strategi, survival.
PENDAHULUAN
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Tomohon merupakan BUMDyang bergerak dan berusahan dalam pelayanan air bersih, beroperasi sejak tahun 1975.Hingga saat ini tingkat pelayanan air bersih dari 25 kelurahan yang menjadi wilayahpelayanan, baru mencapai 23% dari penduduk kota. Dengan rata-rata kapasitasproduksi 3.628,80 m3/hari, dan kapasitas terpasang 150 Lt/dt, berarti baru 28% yangdimanfaatkan. Dari laporan DRT-PDAM diketahui pula bahwa jumlah air terjualberdasarkan angka pada meter air pelanggan sebesar 74.522 m3 , ini berati bahwakehilangan air yang dialami PDAM Kota Tomohon mencapai 32% .
Tujuan dari penulisan makalah adalah (i) Melakukan identifikasi dan analisisterhadap kondisi eksisting sistem pelayanan air bersih, berkaitan dengan rendahnyacakupan pelayanan PDAM, (ii) Merumuskan strategi peningkatan pelayanan air bersih
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi VIIProgram Studi MMT-ITS, Surabaya 2 Pebruari 2008
ISBN : 978-979-99735-4-2D-9-2
PDAM Kota Tomohon sampai dengan tahun 2020 ditinjau dari aspek teknis.
METODE
Metode yang digunakan adalah studi literatur, pengumpulan data primer denganwawancara serta pengumpulan data sekunder.
Pengumpulan Data :a. Data Primer, dengan melakukan Rael Demand Survey untuk mengetahui tingkat
permintaan masyarakat dalam pengembangan sistem, serta besarnya kebutuhan airdomestik dan non domestik untuk proyeksi pengembangan pelayanan.
b. Pengumpulan Data Sekunder, adalah data geografis, kependudukan terkait jumlah,pendidikan, sosial dan budaya ; jumlah pelanggan PDAM serta pemakaian airbersih ; kapasitas air produksi, distribusi dan terjual serta kehilangan air.
Analisa dan Evaluasi Kondisi EksistingAspek Teknis meliputi : (i) Melakukan analisis terhadap hasil Real Demand
Survey (RDS) (ii) Cakupan pelayanan, (iii) Penyediaan air bersih (iv) Sumber air daninstalasi (iv) Kapasitas reservoir, (v) Evaluasi Aspek Operasional
Strategi Peningkatan PelayananDisusun hingga tahun 2020 berdasarkan hasil: (i) Proyeksi penduduk dengan
Metode Aritmatik, (ii) Proyeksi fasilitas kota, (iii) Proyeksi kebutuhan jumlahsambungan domestik terdiri dari sambungan rumah dan hidran umum serta sambungannon domestik terdiri dari sosial umum, sosial khusus, instansi pemerintah, niaga kecil,niaga besar dan industri kecil, (iv) Proyeksi kebutuhan air bersih.
ANALISA DAN EVALUASI KONDISI EKSISTING
Aspek Teknis
Hasil RDS
Dari kuesioner yang dibagikan kepada 85 responden terdiri dari 25 respondenpelanggan PDAM dan 60 responden non pelanggan, yang dilakukan secara acak dantersebar di lima kecamatan yang ada, dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu :
Besarnya konsumsi air bersih
Kebutuhan Air
105.0110.0115.0120.0125.0130.0
PelangganPDAM
NonPelanggan
Standar PU
(Lt/o
rang
.har
i)
Kebutuhan Air(Lt/orang.hari)
Gambar 1. Tingkat Konsumsi Air Bersih Penduduk Kota Tomohon.
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi VIIProgram Studi MMT-ITS, Surabaya 2 Pebruari 2008
ISBN : 978-979-99735-4-2D-9-3
Tingkat kepuasan terhadap pelayanan PDAM, dimana respondenmemberikan pendapat tentang pelayanan aspek kualitas, kuantitas, kontinuitas danstruktur tarif. Dan pendapat responden adalah :
Tingkat Kepuasan Aspek Kualitas, Kuantitas danKontinuitas
12%
28%
32%
28%
CukupmemuaskanKurangmemuaskanTidakmemuaskanSangat tidakmemuaskan
Gambar 2. Tingkat Kepuasan Pelanggan Terhadap Pelayanan PDAM
Kemauan dan Kemampuan menjada pelanggan PDAM
Tingkat Keminatan Menjadi Pelanggan PDAM
18%
47%
20%
15%Sangat Berminat
Berminat
Kurang Berminat
Tidak Berminat
Gambar 3. Tingkat Keminatan Menjadi Pelanggan PDAM
Cakupan Pelayanan PDAM adalah 23% penduduk, melalui sambungan rumah3.876 unit dan 8 unit hidran umum.
Kebutuhan air bersih sesuai dengan rekening yang terbit pada September 2007adalah 74.522 m3 , yang diserap oleh 3.876 unit SR 59.284 m3, dan 8 unit HU sebanyak205 m3. Hal ini berarti pemakaian rata-rata setiap SR adalah 15,3 m3/bulan, dan setiapmembutuhkan 25,625 m3/bulan. Dengan jumlah penghuni tiap SR bervariasi antara 4s.d 5 orang, berarti kebutuhan air bersih penduduk 114 lt/orang.hari, sedangkan untukpelayanan HU yang digunakan oleh 5 KK, adalah 42 lt/orang.hari.
Kapasitas produksi dan Air Terjual, hingga saat ini PDAM memanfaatkan tigaunit sumber air baku yaitu (i) MA. Sineleyan dengan kapasitas terpasang 125 Lt/dt dari225 Lt/dt kapasitas sumber, (ii) MA. Sasalak I dan II dengan total kapasitas terpasang10Lt/dt dan (iii) Kolam Sineleyan merupakan limpasan dari mata air, yang diolahmenggunakan instalasi pengolahan Paket IPA 20 Lt/dt. Sehingga total kapasitas 150Lt/dt. Dengan kapasitas terpasang 150 Lt/dt dan kapasitas produksi 3.628,80 m3/hari,berarti pemanfaatan kapasitas terpasang baru mencapai 28%. Sedangkan jumlah air
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi VIIProgram Studi MMT-ITS, Surabaya 2 Pebruari 2008
ISBN : 978-979-99735-4-2D-9-4
terjual berdasarkan angka pada meter air pelanggan 74.522 m3 , ini beratikehilangan air mencapai 32%.
Kapasitas reservoir, dihitung berdasarkan kebutuhan hari maksimum agar dapatmenjamin pelayanan yang merata ke seluruh pelanggan. Kebutuhan kapasitas reservoirdihitung sbb :
- Kebutuhan air = 37,76 Lt/dt- Kebutuhan hari maksimum = 1,1 x 37,76 Lt/dt = 41,53 Lt/dt.- Kebutuhan Reservoir = 41,53 x 86400 : 1000 = 3.588,2 m3/hari.hari
= 718 m3 >> kap. reservoir eksisting 500 m3
Evaluasi Aspek Operasional, dilakukan berdasarkan Kep.Mendagri 47 Tahun1999, dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Evaluasi Aspek OperasionalNO ASPEK OPERASIONAL NILAI
Cakupan Pelayanan a. Jumlah Penduduk terlayani (jiwa) 20,180 b. Jumlah Penduduk (jiwa) 86,997
Rasio - 1 (%) 23 % (>20%-40%) Kualitas Air Distribusi Memenuhi syarat air bersih 2 Kontinuitas Air Belum semua pelanggan mendapatkan aliran air 24 jam 1 Produktifitas Pemanfaatan Instalasi Produksi a. Kapasitas produksi (lt/dt) 42 b. Kapasitas terpasang (lt/dt) 150
Rasio - 4 (%) 28 % (< 70%) Tingkat Kehilangan Air Rata-rata tingkat kehilangan
Rasio - 5 (%) 32 % (>30%-40%) Peneraan Meter Air Lima tahun terakhir tidak melakukan peneraan meter air
Rasio - 6 (%) 0 % (0%-10%) Kecepatan Penyambungan Baru Memerlukan waktu 10 s.d 14 hari 10 - 14 hr (> 6 hari)
Kemampuan Penanganan Pengaduan Rata2 per Bulan a. Jumlah pengaduan yang telah selesai ditangani 25 b. Jumlah seluruh pengaduan 32
Rasio - 8 (%) 78 % (<80%) Kemudahan Pelayanan Tersedia service poin di luar kantor pusat 2 (tersedia)
Rasio Karyawan per 1.000 Pelanggan a. Jumlah karyawan x 1.000 (orang) 120 b. Jumlah pelanggan 4,301
Rasio - 10 28 (>10)14
Sumber : Hasil Analisa
1
2
1
1
2
1
1
2
2
1
4
5
6
7
JUMLAH
1
2
3
8
9
10
Jumlah Nilai Aspek Operasional
STRATEGI PENINGKATAN PELAYANAN AIR BERSIH
Berdasarkan hasil evaluasi aspek teknis kondisi eksisting pelayanan PDAMKota Tomohon, terdapat beberapa strategi peningkatan pelayanan, yaitu :a. Target Peningkatan Cakupan Pelayanan, didasarkan pada hasil RDS yang dibagi
dalam tiga tahap pengembangan (i) Tahap I (2007 s.d 2010) cakupan pelayanan
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi VIIProgram Studi MMT-ITS, Surabaya 2 Pebruari 2008
ISBN : 978-979-99735-4-2D-9-5
29,20% penduduk, (ii) Tahap II (2011 s.d 2015) pelayanan 46,20% dan (iii) TahapIII pelayanan 73,20%.
b. Proyeksi Penduduk, dengan menggunakan Metode Aritmatik maka targetpelayanan penduduk pada pengembangan (i) Tahap I (2007 s.d 2010) pendudukterlayani 103.040 jiwa, (ii) Tahap II (2011 s.d 2015) 116.410 jiwa dan (iii)Tahap III 129.780 jiwa.
c. Proyeksi Jumlah Pelanggan, terdiri dari pelanggan domestik dan non domestikseperti ditampilkan pada Tabel 2 berikut :
Tabel 2. Proyeksi Jumlah Pelanggan
2010 2015 20201 Domestik 6,285 11,223 19,806a Sambungan Rumah 6,251 11,161 19,697b Hidran Umum 35 62 1092 Non Domestik 469 610 911a Sosial Umum 44.0 44 45b Sosial Khusus 70 119 207c Instansi Pemerintah 42 53 74d Niaga Kecil 158 237 418e Niaga Besar 124 124 124f Industri Kecil 31 33 43g Industri Besar - - -h Pelabuhan - - -
6,754 11,833 20,717Sumber : Hasil Analisa, 2008
Jumlah Pelanggan (Unit)
Jumlah
No. Jenis Pelanggan
d. Proyeksi Kebutuhan Air Bersih, dihitung berdasarkan proyeksi pelanggan dankebutuhan air bersih tiap jenis pelanggan. Selengkapnya ditampilkan pada Tabel 3.
e. Kebutuhan Sumber air, dari perhitungan proyeksi kebutuhan air tahun perencanaterbukti bahwa kapasitas terpasang saat ini sudah tidak mencukupi. Karenanyadiperlukan peningkatan kapasitas produksi dengan memanfaatkan idle capacityMA. Sineleyan menjadi 200 Lt/dt.
Tabel 3. Proyeksi Kebutuhan Air Bersih
2010 2015 2020
1 Domestik 40.74 72.83 148.37- Sambungan Rumah 39.18 70.03 123.70- Hidran Umum 1.57 2.80 24.68
2 Non Domestik 16.66 20.89 30.03- Sosial Umum 0.78 0.78 0.80- Sosial Khusus 1.99 3.39 5.89- Instansi Pemerintah 0.33 0.42 0.58- Niaga Kecil 5.39 8.09 14.27- Niaga Besar 7.32 7.32 7.32- Industri Kecil 0.84 0.90 1.17
57 94 1783 Kehilangan Air (asumsi 20%) 11.48 18.74 35.68
69 112 2144 Q hari maksimum (f = 1,1) 76 124 2355 Q jam puncak (f = 1,5) 103 169 321
Sumber : Hasil Analisa, 2008
Sub Total Kebutuhan Air
Tahun PerencanaanKebutuhan Air Bersih (Lt/dt)
No. Jenis Pelanggan
Sub Total Kebutuhan Air
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi VIIProgram Studi MMT-ITS, Surabaya 2 Pebruari 2008
ISBN : 978-979-99735-4-2D-9-6
f. Kebutuhan Reservoir, dengan semakin meningkatnya kebutuhan pelayanan airbersih yang dapat melayani pelanggan 24 jam dalam sehari, maka diperlukanreservoir yang dapat mensuply pada saat kebutuhan hari maksimum. Besarnyakapasitas reservoir, dihitung berdasarkan 20% dari kebutuhan air harimaksimum. Perhitungan untuk tahun rencana dapat dilihat pada Tabel 4
Tabel 4. Kapasitas Reservoir untuk Tahun rencanaTahun2010 = 20% x 76 Lt/detik = 1,3092015 = 20% x 124 Lt/detik = 2,1382020 = 20% x 235 Lt/detik = 4,069
Kapasitas Reservoir 20% Qhm
Untuk lebih jelasnya, pengembangan pelayanan PDAM Kota Tomohon di tiapkecamatan akan dipaparkan pada Gambar 4.
Gambar 4. Pengembangan pelayanan PDAM Kota Tomohon
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil evaluasi terhadap kondisi eksisting dan strategi aspek teknissistem penyediaan air bersih PDAM Kota Tomohon, terdapat beberapa kesimpulanyang diperoleh, yaitu :
Kec. Tomohon Timur (2020):- Penduduk Terlayani 19.851 jiwa- SR : 3.269 Unit- HU : 18 Unit- Kebutuhan Air : 25,73 Lt/dt
Kec. Tomohon Utara (2020):- Penduduk Terlayani 31.750 jiwa- SR : 5.229 Unit- HU : 29 Unit- Kebutuhan Air : 37,68 Lt/dt
Kec. Tomohon Tengah (2020):- Penduduk Terlayani 29.386 jiwa- SR : 3.872 Unit- HU : 22 Unit- Kebutuhan Air : 36,61 Lt/dt
Kec. Tomohon Barat (2020):- Penduduk Terlayani 21.562 jiwa- SR : 2.841 Unit- HU : 16 Unit- Kebutuhan Air : 25,50 Lt/dt
Kec. Tomohon Selatan (2020):- Penduduk Terlayani 27.231 jiwa- SR : 4.485 Unit- HU : 25 Unit- Kebutuhan Air : 33,16 Lt/dt
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi VIIProgram Studi MMT-ITS, Surabaya 2 Pebruari 2008
ISBN : 978-979-99735-4-2D-9-7
Hasil analisa berdasarkan :a. Kep.Mendagri No.47 tahun 1999, total nilai 34,08 ( > 30 s.d 45) hal menunjukkan
bahwa tingkat keberhasilan yang dicapai PDAM Kota Tomohon kurang.b. Per.Men.PU No. 294/PRT/M/2005 tentang Badan Pendukung Pengembangan
Sistem Penyediaan air Minum, nilai yang diperoleh adalah 1,64 ( < 1,7),menandakan kondisi PDAM termasuk sakit .
c. Analisa SWOT, PDAM berada pada Kuadran IV-survival/defensi.d. Cakupan pelayanan 23,20 %, kehilangan air 32%, pemanfaatan kapasitas terpasang
28%.Strategi Peningkatan :a. Berdasarkan RDS, Potensi peningkatan pelayanan mencapai 73,20% hingga tahun
2020.b. Untuk pencapaian target tersebut, PDAM Kota Tpmphpn perlu untuk :
- Memanfaatkan idle capacity MA. Sineleyan menjadi 200 Lt/dt, pada tahun2020.
- Menambah kapasitas reservoir menjadi 1.309 m3 (2010), 2.138 m3 (2015),dan 4.069 m3 (2020).
- Penambahan sambungan pelanggan sebanyak 2.453 unit (pada periode 2007s.d 2010), 5.079 unit (periode 2011 s.d 2015) dan 8.884 (periode 2016 s.d2020).
- Peningkatan pelayanan PDAM Kota Tomohon sampai tahun 2020,digambarkan secara lengkap pada Gambar 4.
DAFTAR PUSTAKA
Al-Layla, M.A, Ahmad, S and Middlebrooks, E.J, (1978), Water Supply EngineeringDesign, Ann Arbor, Michigan, USA
BPS Kota Tomohon, (2006), Kota Tomohon dalam Angka, Kabupaten Minahasa
BPS Propinsi Sulawesi Utara, (2006), Sulawesi Utara dalam Angka, Kota Manado
Departemen Dalam Negeri, (1999), Pedoman Penilaiaan Kinerja Perusahaan DaerahAir Minum, Jakarta
J. David Hunger & Thomas L. Wheelen , Manajemen Strategis.
PDAM Kabupaten Minahasa, (2005 – 2006), Laporan PDAM Kabupaten Minahasa,Sulawesi Utara
PDAM Kota Tomohon, (2006 – 2007), Laporan PDAM Kota Tomohon Sulawesi Utara
Pemerintah Kota Tomohon, (2007), Rencana Detail Tata Ruang Kota (RDTRK) KotaTomohon, Sulawesi Utara
Pratiwi.K, (2005), Evaluasi dan Rencana Pengembangan Sistem Air Minum PDAMUnit Guosari, Tesis Program Pasca Sarjana Teknik Lingkungan, InstitutTeknologi Sepuluh Nopember, Surabaya
Rangkuti. F, (2003) Analisa SWOT teknik Membedah Kasus Bisnis, Gramedia PustakaUtamam Jakarta 2003.
Robert J. Kodoathie, Ph.D (2005), Pengantar Manajemen Infrastruktur