Strategi Nasional, Pengembangan Kelembagaan, dan Mekanisme ... · 1. Kerjasama kontributif 2....

13
Strategi Nasional, Pengembangan Kelembagaan, Strategi Nasional, Pengembangan Kelembagaan, dan Mekanisme Pendanaan REDD+ Komunikasi Publik dengan Tokoh Agama 15 Juni 2011

Transcript of Strategi Nasional, Pengembangan Kelembagaan, dan Mekanisme ... · 1. Kerjasama kontributif 2....

Page 1: Strategi Nasional, Pengembangan Kelembagaan, dan Mekanisme ... · 1. Kerjasama kontributif 2. Kerjasama operasional peran pemang u kepentingan 3. Kerjasama konsultatif 4. Kerjasama

Strategi Nasional, Pengembangan Kelembagaan,Strategi Nasional, Pengembangan Kelembagaan, dan Mekanisme Pendanaan REDD+

• Komunikasi Publik dengan Tokoh Agamag g• 15 Juni 2011

Page 2: Strategi Nasional, Pengembangan Kelembagaan, dan Mekanisme ... · 1. Kerjasama kontributif 2. Kerjasama operasional peran pemang u kepentingan 3. Kerjasama konsultatif 4. Kerjasama

Perhatian khusus terhadap hutan bukan hal baru

2007 2008 2009 Jan 2010 Mei 20102007 2008 2009 Jan 2010

Copenhagen Accordmengenai REDD+COP 13 di Bali G20 summit, target 26/41 Kemitraan Indonesia-

Norwegia

Mei 2010

▪ Indonesia menanda-tangani persetujuan– Memprioritaskan

melawan deforestasi– Meningkatkan sasaran

▪ Indonesia mendorong hutan menjadi agenda prioritas

▪ Perubahan paradigma: nilai keekonomian

▪ Mengumumkan target– Komitmen penurunan

emisi 26%– Komitmen penurunan

41% dengan

Penandatanganan LoI▪ Sejalan dengan agenda

Indonesia▪ Dukungan untuk persiapan

Dewan Nasional Perubahan Ikli (DNPI)

– Meningkatkan sasaran pembiayaan

nilai keekonomian standing forest

41% dengan dukungan internasional

dan implementasi

Iklim (DNPI) ▪ Mandat lembaga

– Menyusun kebijakan– Mengkoordinasikan

upaya pengendalianInisiatif Provinsi Satuan Tugas REDD+

terbentukRencana Pertumbuhan Rendah Karbon Provinsiupaya pengendalian

perubahan iklim ▪ Kelompok kerja REDD+– Aceh– Kalimantan Barat– Kalimantan Tengah

Kalimantan TimurAceh: moratorium hutan

▪ Keppres 19/2010 ditandatangani untuk memberikan mandat pembentukan satuan

▪ Telah disusun rencana pertumbuhan rendah karbon di tingkat Provinsi bersama DNPI, contoh

K lt– Kalimantan Timur– Papua– Papua Barat– Riau

▪ Kecuali Riau, seluruhnya adalah bagian dari GCF1

Aceh: moratorium hutan

▪ Aceh mulai mengimple-mentasikan moratorium

tugas guna menyiapkan infrastruktur REDD+

– Kalteng– Kaltim– Jambi

111 Governors’ Climate and Forests Taskforce

adalah bagian dari GCF1

yang berlevel dunia

Page 3: Strategi Nasional, Pengembangan Kelembagaan, dan Mekanisme ... · 1. Kerjasama kontributif 2. Kerjasama operasional peran pemang u kepentingan 3. Kerjasama konsultatif 4. Kerjasama

Laju deforestasi pada berbagai periode

2

Page 4: Strategi Nasional, Pengembangan Kelembagaan, dan Mekanisme ... · 1. Kerjasama kontributif 2. Kerjasama operasional peran pemang u kepentingan 3. Kerjasama konsultatif 4. Kerjasama

Apa saja penyebabnya?

KegiatanD f t i T 1 P k il hDeforestasi Terencana 1. Pemekaran wilayah

2. Konversi hutan di kawasan hutan yang disetujui (RTRW)

3 Kon ersi h tan di APL3. Konversi hutan di APL4. Izin Kuasa Pertambangan di kawasan hutan5. Izin perkebunan di kawasan hutan

Tak-terencana 1. Perambahan hutan2. Kebakaran hutan yang meluas3. Klaim lahan yang berujung pada konversi

Degradasi hutan Terencana 1. IUPHHK-HA di hutan alam2. IUPHHK-HT di hutan alam yang masih baik

Tak-terencana 1 Pemanenan di luar jatah tebangTak-terencana 1. Pemanenan di luar jatah tebang2. Illegal logging3. Kebakaran hutan kecil4 Kebakaran hutan untuk pembukaan lahan4. Kebakaran hutan untuk pembukaan lahan

3

Page 5: Strategi Nasional, Pengembangan Kelembagaan, dan Mekanisme ... · 1. Kerjasama kontributif 2. Kerjasama operasional peran pemang u kepentingan 3. Kerjasama konsultatif 4. Kerjasama

5 pilar dalam kerangka strategi REDD+1 2

Kelembagaan dan proses1

Kebijakan dan peraturan2

Perencanaan dan penggunaan ruangPenyelesaian tenurialPengelolaan hutan dan lahan gambut

▪ Badan Khusus REDD+▪ Instrumen dan Lembaga Pendanaan▪ Sistem dan Lembaga MRV

o Pemantauan Pemantauan, penegakan hukum danpencegahan korupsi Penangguhan ijin baru untuk hutan dan lahan gambut selama 2 tahun

o Pemantauano Pelaporano Verifikasi

3

aPengelolaanlanskapberkelanjutan

Perenc. dan pengel. lansekap/ ekoregion/DAS multifungsiPerluasan alternatif lapangan kerja secara berkelanjutanMempromosikan industri hiilir dengan nilai tambah tinggiAkselerasi pembentukan organisasi dan operasional KPHP d li & h k b k h t & l h

Program-program strategis

Reduksi emisi

Cadangan karbon

Pengendalian & pencegahan kebakaran hutan & lahan

bSistem ekonomi pemanfaatan SDA berkelanjutan

▪ Memacu praktek pengelolaan hutan secara lestari▪ Meningkatkan produktivitas pertanian dan perkebunan▪ Pengendalian kerusakan lahan dari pertambangan

hutan meningkat

Keanekaragaman h ti d j4

j

c Konservasi dan rehabilitasi

▪ Memantapkan fungsi kawasan lindung ▪ Mengendalikan konversi hutan dan lahan gambut▪ Restorasi hutan dan rehabilitasi gambut

5

hayati dan jasa lingkungan terpelihara

4Perubahan paradigma & budaya kerja

Penguatan tata kelola sektor kehutananPemberdayaan ekonomi lokal dengan prinsip berkelanjutanKampanye nasional untuk aksi “Penyelamatan Hutan Indonesia”

Melakukan interaksi dengan berbagai kelompok (pemerintah regional sektor swasta

4

5Pelibatan para pihak

Ekonomi tetap tumbuh

Melakukan interaksi dengan berbagai kelompok (pemerintah regional, sektor swasta, organisasi non pemerintah, masyarakat adat /lokal dan internasional)Mengembangkan sistem pengaman (safeguards) sosial dan lingkunganMengusahakan pembagian manfaat (benefit sharing) secara adil

Page 6: Strategi Nasional, Pengembangan Kelembagaan, dan Mekanisme ... · 1. Kerjasama kontributif 2. Kerjasama operasional peran pemang u kepentingan 3. Kerjasama konsultatif 4. Kerjasama

Pentingnya mengetahui realita: Kecamatan Badau

Patok batas dengan Malaysia di jalanperlintasan

Pusat Badau di malam hari

Letak: Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan BaratPenduduk:Penduduk: 6.004 jiwa (3% kabupaten)Luas: 700 km2 (20 desa)

Pusat Kec. Badau

Berbatasan langsung denganSarawak, Malaysia di utara(10 menit dari pusat kec), tetapi belum memiliki Pos

5

Lintas Batas yang resmi

Page 7: Strategi Nasional, Pengembangan Kelembagaan, dan Mekanisme ... · 1. Kerjasama kontributif 2. Kerjasama operasional peran pemang u kepentingan 3. Kerjasama konsultatif 4. Kerjasama

Mendengarkan orang-orang yang hidup dari hutan

Kami pergi ke lapangan dan mendengarkan banyak pihakKami pergi ke lapangan… …dan mendengarkan banyak pihak

6

Page 8: Strategi Nasional, Pengembangan Kelembagaan, dan Mekanisme ... · 1. Kerjasama kontributif 2. Kerjasama operasional peran pemang u kepentingan 3. Kerjasama konsultatif 4. Kerjasama

Perubahan Paradigma & Budaya Kerja

ElemenBidang ElemenBidang

Penguatan Tata

• Setiap pengambilan keputusan dalam konteks pengelolaan hutan danlahan gambut memenuhi aspek peka, inklusif, kolaboratif, adaptif, tg

kelola sektor kehutanan

transparan. • Transparansi dalam perizinan dan perundang-undangan• Peningkatan partisipasi• Peningkatan kapasitas masyarakat

Pengembangan • Pemberian insentif tahunan melalui penghargaan

g p y

g gkegiatan insentifmelalui “Forest of the Year”

Pemberian insentif tahunan melalui penghargaan• Penyusunan prinsip, kriteria, indikator penilaian• Melakukan penilaian secara terbuka dan terukur

. Kampanye nasional • Kampanye bahwa perusak hutan adalah musuh bersamat

• P b t k t i f i lp yuntuk aksi “penyelamatan hutan” Indonesia

• Pembuatan perangkat informasi populer• Kerja sama dengan media massa• Pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan• Pusat data tentang kegiatan uji coba

77

g g j

Page 9: Strategi Nasional, Pengembangan Kelembagaan, dan Mekanisme ... · 1. Kerjasama kontributif 2. Kerjasama operasional peran pemang u kepentingan 3. Kerjasama konsultatif 4. Kerjasama

Strategi Pelibatan Masyarakat

ElBid ElemenBidang

Peningkatan k

1. Kerjasama kontributif2. Kerjasama operasionalperan pemangku

kepentingan

j p3. Kerjasama konsultatif4. Kerjasama kolaboratif

Penyiapan1. Penyusunan prinsip, kriteria, dan indikator2. Penyusunan prosedur penilaian dan pelaksanaan

sistem pengaman/ safeguards

y p p p3. Penggabungan indikator-indikator ke dalam sistem MRV

PADIATAPA(FPIC) d

1. Konsultasi tanpa paksaan dengan informasi lengkap2. Menghormati tata waktu pengambilan keputusan setempat3 M i k k t h b i b t t(FPIC) dan

distribusi manfaat3. Mencapai kesepakatan: penuh, sebagian, bersyarat, sementara 4. Menyepakati mekanisme resolusi konflik5. Proses awal dan berkesinambungan

88

Page 10: Strategi Nasional, Pengembangan Kelembagaan, dan Mekanisme ... · 1. Kerjasama kontributif 2. Kerjasama operasional peran pemang u kepentingan 3. Kerjasama konsultatif 4. Kerjasama

Konsultasi Nasional Stranas: Jakarta, 5-6 April 2011

• 140 peserta yang terdiri dari:Perwakilan daerah:

P d• Pemda• LSM• Akademisi• Perwakilan masyarakat adatPerwakilan masyarakat adat• SwastaKementerian dan Lembaga di tingkatnasionalLembaga riset dan LSM di tingkat nasional

• 7 region yang meliputi 17 provinsi7 region yang meliputi 17 provinsiberhutan:

Kalteng, Kaltim, Kalbar, KalselAceh, Jambi, Riau, Sumsel, Sumbar, LLampungJawa Timur, Yogyakarta, Nusa TenggaraSulawesi Tengah, GorontaloPapua dan Papua Barat

9

Papua dan Papua Barat

9

Page 11: Strategi Nasional, Pengembangan Kelembagaan, dan Mekanisme ... · 1. Kerjasama kontributif 2. Kerjasama operasional peran pemang u kepentingan 3. Kerjasama konsultatif 4. Kerjasama

Provinsi percontohan dipilih secara inklusif

Aceh

K li t

Riau

Jambi

KalimantanBarat

Kalimantan

KalimantanTimur

PapuaBaratJambi Tengah

Papua

SumateraSelatan

Barat

1

Page 12: Strategi Nasional, Pengembangan Kelembagaan, dan Mekanisme ... · 1. Kerjasama kontributif 2. Kerjasama operasional peran pemang u kepentingan 3. Kerjasama konsultatif 4. Kerjasama

Provinsi terlibat sepanjang perjalanan

Pendekatan

Tanggalpenting

Juni-Oktober 25 Okt 15 Nov Nov 22 Nov 23 Nov 24

1 DesNov 28MeiLoI ditandatangani

3 Des 23 Des

Outputti

▪ Metodologi ▪ Pertemuan ▪ Permintaan ▪ Proposal ▪ Umpan ▪ Proposal ▪ Peni- ▪ Reko- ▪ Pertemu-

tangani

▪ Presiden penting penilaian

disusun▪ Konsultasi

regional

dengan Gubernur

▪ Definisi provinsi pilot disepakati

proposal provinsi

pertama diserahkan

balik diberikan di workshop klinik

kedua di-serahkan

laian kualita-tif dan kuan-titatif

mendasi Satgas kepada Presiden

an pleno dengan 9 kandidat provinsi pilot▪ Konsultasi

regional

mene-tapkan provinsi pilot

selesai

Keter-

regional lanjutan

KeterlibatanProvinsi

11

Page 13: Strategi Nasional, Pengembangan Kelembagaan, dan Mekanisme ... · 1. Kerjasama kontributif 2. Kerjasama operasional peran pemang u kepentingan 3. Kerjasama konsultatif 4. Kerjasama

Pertumbuhan tetap terjadi, dengan cara yang lebih baik

CONTOH: KELAPA SAWIT

• REDD+ tetap dapat sejalan dengan pertumbuhan output dan penyerapantenaga kerja di sektor kelapa sawit

O• Output tetap dapat ditingkatkan melalui:• Intensifikasi: peningkatan produktivitas; tingkat output kebun

pemerintah, swasta, maupun plasma belum mencapai best practiceEk t ifik i b h 8 4 j t h k b it t i i• Ekstensifikasi: penambahan 8,4 juta ha kebun sawit yang saat inisedang dalam penanaman melalui (a) 3 juta ha lahan berizin yang belum aktif dan (b) membuat lahan kritis dapat diakses dalam jangkapanjang (sekitar 15 juta ha)panjang (sekitar 15 juta ha)

• Sektor dapat terus tumbuh dan menyerap tenagakerja (penting terutama untuk Sumatera dankerja (penting terutama untuk Sumatera danKalimantan)

12Sumber: Analisis World Bank, wawancara dengan perusahaan