Strategi mendorong Pengelolaan Informasi yang Proaktifppid.pertanian.go.id/doc/1/20160526_...

59
By : Henny S. Widyaningsih Strategi mendorong Pengelolaan Informasi yang Proaktif

Transcript of Strategi mendorong Pengelolaan Informasi yang Proaktifppid.pertanian.go.id/doc/1/20160526_...

  • By : Henny S. Widyaningsih

    Strategi

    mendorong

    Pengelolaan

    Informasi yang

    Proaktif

  • Presented by Henny S Widyaningsihk

    Disampaikan dalam acara Rapat Kerja PPID di lingkungan Kementerian Pertanian, Bogor, 26.05. .2016

    KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDIONESIA

  • PENDAHULUAN

  • “Tidak adanya transparansi mengakibatkan ketidak percayaan dan rasa tidak aman yang mendalam”

  • “Trust is critical to the functioning of our society at all levels-interpersonal, small

    group, organizational, and societal-and is especially central to the practice of public

    relations”

  • INPUT

    Integrity (Softskill)

    Hardskill :

    Komunikasi (Tulis & Verbal)

    Organize

    Magament Crisis

    Lobby & Negosiasi

    PROCESS

    Badan Publik Negara

    Badan Publik Non Negara

    Badan Publik Swasta

    Diatur :

    UU Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP)

    UU ITE

    UU Pelayanan Publik

    UU Kearsipan

    OUTPUT

    TRUST

    PUBLIC TRUST

  • Pasal 7 ayat (2)

    Badan Publik wajib menyediakan Informasi Publik yang akurat, benar, dan tidak menyesatkan

    PPID atau Humas harus SIAP dengan UU KIP

    TRUST

  • UU KIP pasal 4

    Setiap Orang berhak:

    1. Melihat dan mengetahui informasi publik;

    2. Menghadiri pertemuan publik yang terbuka untuk umum untuk memperoleh informasi publik;

    3. Mendapatkan salinan informasi publik melalui permohonan sesuai dengan undang-undang ini; dan/atau

    4. Menyebarluaskan informasi publik sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

    “Setiap Orang berhak memperoleh Informasi Publik sesuai dengan ketentuan Undang-Undang ini”

  • Badan Publik Wajib Terbuka UU KIP

    Melindungi Hak Konsumen

    Melindungi Korporasi mengenai pemegang saham yaitu oleh pemegang

    saham minoritas

    Melindungi Komunitas

    Meningkatkan partisipasi publik atas

    penyelenggraan negara

    Pengembangan ilmu pengetahuan

    Peningkatan pelayanan publik

  • Mengumpulkan Mendokumentasikan

    Melakukan Pelayanan Informasi

    Menyimpan

    Memelihara

    Menyediakan

    Mendistribusikan

    Kewajiban UU yang mengatur Pekerjaan Humas (PPID)

  • Pemeringkatan

    Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2015

  • *Jumlah Badan Publik yang dikirim instrumen Kuesioner Penilaian Mandiri (Self Assessment Questioner) oleh Komisi Informasi Pusat adalah 386 (tiga ratus delapan puluh enam), sedang Badan Publik yang mengembalikan berjumlah

    180 (seratus delapan puluh).

    Ruang Lingkup Pemeringkatan Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2015*

    No Kategori

    Badan Publik SAQ Kirim SAQ Kembali

    1 Kementerian 34 29

    2 Pemerintah Provinsi 34 15

    3 Lembaga Negara 42 25

    4 Lembaga Non Struktural 79 28

    5 BUMN 120 51

    6 Perguruan Tinggi Negeri 65 27

    7 Partai Politik Nasional 12 5

    Jumlah 386 180

  • Indikator Bobot Nilai

    Mengumumkan 25%

    Menyediakan 20%

    Pelayanan Informasi Publik 25%

    Pengelolaan dan Pendokumentasian Informasi

    Publik 30%

  • Pengiriman Kuesioner

    Verifikasi Situs/Portal & Softfile Data

    Dukung

    Verifikasi Lanjutan Acak

    (VLA)

    Visitasi Badan Publik

  • No Kategori Nilai Rata-rata

    1 Kementerian 45,285

    2 Lembaga Negara 48,976

    3 Lembaga Non Struktural 22,096

    4 Pemerintah Provinsi 49,946

    5 BUMN 35,944

    6 Perguruan Tinggi Negeri 22,000

  • Nama Kementerian

    Tahun 2015 Tahun 2014

    Peringkat Nilai Peringk

    at Nilai

    Kementerian Keuangan 1 99,722 1 100

    Kementerian Pekerjaan Umum dan

    Perumahan Rakyat 2 94,611 6 92,2

    Kementerian Perindustrian 3 92,153 2 98,2

    Kementerian Perhubungan 4 91,445 3 95,2

    Kementerian Kesehatan 5 89,778 7 84,4

    Kementerian Pertanian 6 87,542 5 93,8

    Kementerian Kelautan dan Perikanan 7 87,417 - -

    Kementerian Komunikasi dan

    Informatika 8 84,550 8 83,4

    Kementerian PAN & RB 9 79,136 10 79,6

    Kementerian Sekretariat Negara 10 77,747 4 93,8

    Kementerian Agama 14 57,939 9 82

  • Nama Lembaga Negara

    Tahun 2015 Tahun 2014

    Peringk

    at Nilai

    Peringk

    at Nilai

    Arsip Nasional (ANRI) 1 98,056 1 94,4

    Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana

    Nasional (BKKBN) 2 95,511 2 94

    Lembaga Antariksa dan Penerbangan Indonesia

    (LAPAN) 3 85,556 15 65

    Komisi Yudisial 4 83,779 9 79,4

    Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan

    (BPKP) 5 83,382 3 92,2

    Bank Indonesia 6 83,223 22 54

    Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) 7 80,667 5 87

    Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) 8 74,981 - -

    Kejaksanaan Agung 9 70,390 19 58

    Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) 10 68,327 - -

  • Tahun 2015 Tahun 2014

    Nama Lembaga Non Struktural Peringk

    at Nilai

    Pering

    kat Nilai

    Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK)

    1 86,750 35 36

    Komisi Pemilihan Umum (KPU) 2 67,117 - -

    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 3 66,850 6 85,6

    Dewan Ketahanan Nasional 4 65,621 21 55

    Komisi Pengawas Persaiangan Usaha (KPPU) 5 64,843 - -

    Badan Pengembangam Wilayah Sby-Madura 6 53,320 37 35

    Dewan Pertimbangan Presiden 7 50,967 15 66

    Badan Pengawas Pemilu 8 35,924

    Dewan Jaminan Sosial Nasional 9 29,804 43 23

    Komnas HAM 10 27,746 - -

  • Nama Perguruan Tinggi Negeri

    Tahun 2015 Tahun 2014 Peringka

    t Nilai Peringkat Nilai

    Univ. Brawijaya 1 87,861 2 64,6

    Univ. Gadjah Mada 2 77,653 - -

    Univ. Padjajaran 3 62,986 - -

    Universitas Indonesia 4 62,796 1 77,8

    Institut Teknologi Sepuluh

    Nopember (ITS) 5 45,560 - -

    Univ. Sumatera Utara 6 41,236 - -

    Univ. Jambi 7 36,597 - -

    Univ. Lambung Mangkurat 8 33,875 - -

    Univ. Bengkulu 9 32,833 - -

    UIN. Sunan Gunung Jati 10 31,039 - -

    Institut Pertanian Bogor - - 3 60,7

    Universitas Udayana - - 4 53,2 Universitas Islam Negeri Syarif

    Hidayatullah Jakarta - - 5 49,4

    Universitas Nusa Cendana

    Kupang - - 6 46,8

    Universitas Riau - - 7 44,8

  • Nama BUMN Tahun 2015 Tahun 2014

    Peringkat Nilai Peringkat Nilai

    PT Taspen 1 96,500 3 70

    PT Bio Farma 2 84,838 1 85,8

    PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) 3 82,010 2 78,8

    PT Kereta Api Indonesia (KAI) 4 57,584 14 68

    Perhutani 5 54,237 - -

    PT INTI 6 54,054 8 62,6

    Jasa Raharja 7 47,735 7 64,6

    Pelindo III 8 47,304 17 65

    Bank Tabungan Negara (BTN) 9 43,026 19 62

    PT Adhi Karya 10 38,477 34 38

  • 1. Memiliki SK PPID dan struktur PPID

    2. Memiliki DIP yang berkala, serta merta dan

    sedia setiap saat

    3. Memiliki Daftar Informasi yang dikecualikan

    , dengan menyertakan hasil UK dan berita

    acara UK

    4. Memiliki SOP tentang Pelayanan Informasi

    Publik

    5. Inovasi yang dilakukan PPID dalam

    Pelayanan Informasi Publik

  • • Eksekutif, • Legislatif, • Yudikatif, dan • Badan lain yang fungsi dan tugas

    pokoknya berkaitan dengan penyelenggaraan negara, yang sebagian atau seluruh dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan/atau Anggaran Pendapatan

    dan Belanja Daerah, atau • Organisasi nonpemerintah

    sepanjang sebagian atau seluruh dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan/atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, sumbangan

    masyarakat, dan/atau luar negeri.

    BADAN PUBLIK

    KEWAJIBAN BADAN PUBLIK: a. Menunjuk dan mengangkat

    PPID. b. Menetapkan standar prosedur

    operasional. c. Menyediakan dan memberikan

    informasi: secara berkala, serta merta, tersedia setiap saat, dan

    berdasarkan permintaan. d. Menyediakan sarana dan

    prasarana. e. Menetapkan standar biaya. f. Menyediakan anggaran.

    g. Menanggapi keberatan. h. Membuat dan mengumumkan

    laporan pelayanan informasi.

  • Kewajiban Badan Publik dalam Penyediaan Informasi Publik

    Daftar Informasi Publik

    yang terbuka dan yang di kecualikan

    Daftar Informasi

    Publik PPID SOP

  • Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi adalah pejabat yang bertanggung jawab di bidang penyimpanan, pendokumentasian, penyediaan, dan/atau pelayanan informasi di badan publik.

  • Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi yang selanjutnya disebut PPID adalah pejabat yang bertanggung jawab di bidang

    penyimpanan, pendokumentasian, penyediaan, dan/atau pelayanan informasi di Badan Publik dan bertanggungjawab langsung kepada

    atasan PPID sebagaimana dimaksud pada Peraturan ini.

    Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi yang selanjutnya disebut PPID adalah pejabat yang bertanggung jawab di bidang penyimpanan, pendokumentasian, penyediaan, dan/atau pelayanan

    informasi di Badan Publik dan bertanggungjawab langsung kepada atasan PPID.

    Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)

    Perki No. 1

    th 2010

    Perki No. 1

    th 2013

    Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi, selanjutnya disingkat PPID, adalah pejabat yang bertanggung jawab di bidang penyimpanan,

    pendokumentasian, penyediaan, dan/atau pelayanan informasi di Badan Publik.

    Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi yang selanjutnya disingkat PPID adalah pejabat yang

    bertanggung jawab dalam pengumpulan, pendokumentasian, penyimpanan, pemeliharaan, penyediaan, distribusi, dan pelayanan

    informasi di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintahan Daerah.

    PP No. 61

    th 2010

    Permendagri No. 35

    th 2010

  • Atasan PPID adalah pejabat yang merupakan atasan langsung pejabat yang bersangkutan dan/atau atasan dari

    atasan langsung pejabat yang bersangkutan.

    Atasan PPID adalah pejabat yang merupakan atasan langsung pejabat yang bersangkutan dan/atau atasan dari atasan langsung pejabat yang

    bersangkutan yang ditunjuk dan/atau bertanggungjawab dalam memberi tanggapan tertulis atas keberatan permohonan informasi

    publik yang diajukan oleh Pemohon Informasi Publik.

    Atasan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)

    Perki No. 1

    th 2010

    Perki No. 1

    th 2013

  • • Bertanggung jawab atas pelayanan informasi di lingkungan Unit Layanan

    List inf. Yg

    dikecualikan

    List inf. Yg

    dikecualikan

    Pimpinan Badan Publik

    Pimpinan Satuan Kerja

    Pimpinan Unit Pelayanan

    • Melakukan uji konsekuensi

    • Menyusun kebijakan pe-ngelolaan informasi BP

    • Bertanggung jawab atas kinerja pelayanan infor-masi di lingkungan BP

    PPID Utama

    PPID

    pelaksana

    PPID

    pelaksana

    • Bertanggung jawab atas pelayanan informasi di lingkungan Satker

    Penetapan (Tim Pertim-

    bangan?)

    1. PPID bertugas dan bertanggungjawab melakukan pelayanan informasi yang meliputi proses penyimpanan, pendokumentasian, penyediaan dan pelayanan informasi.

    2. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, PPID berwenang: a. Mengkoordinasikan setiap unit/satuan kerja di

    badan publik dalam melaksanakan pelayanan informasi publik;

    b. Memutuskan suatu informasi dapat diakses publik atau tidak;

    c. Menolak permohonan informasi secara tertulis apabila informasi yang dimohon termasuk informasi yang dikecualikan/rahasia dengan disertai alasan serta pemberitahuan tentang hak dan tata cara bagi pemohon untuk mengajukan keberatan atas penolakan tersebut.

    d. Menugaskan pejabat fungsional dan/atau petugas informasi di bawah wewenang dan koordinasinya untuk membuat, memelihara, dan/atau memutakhirkan daftar informasi secara berkala sekurang-kurangnya satu kali dalam sebulan dalam hal Badan Publik memiliki pejabat fungsional dan/atau petugas informasi;

  • PPID Utama: •Mengkordinir seluruh kegiatan pengelolaan dan pelayanan informasi •Menetapkan daftar informasi yang dikecualikan atas persetujuan pimpinan badan Publik

    Tim Pertimbangan •Menyepakati daftar informasi yang dikecualikan sebagai acuan PPID dalam melaksanakan tugasnya

    PPID Pelaksana •Mengelola pelayanan informasi di lingkungan satuan kerja/unit pelayanan teknis masing-masing •Dibantu oleh petugas informasi sesuai kebutuhan. •Hanya mengelola informasi yang terbuka

    Pusat Data dan Informasi: •Memberikan dukungan sistem informasi

    Biro Hukum: •Memberikan dukungan teknis pelaksanaan uji konsekuensi •Mewakili badan publik dalam penyelesaian sengketa

    Menteri/Wk Menteri

    Sekjen(PPID Utama)

    Pusat data dan Informasi

    Biro Hukum Humas

    (PPID Pelaksana)

    KepalaSatuan Kerja

    PPID PelaksanaDi Satker

    KepalaUPT

    PPID PelaksanaDi UPT

    Tim Pertimbangan

    CONTOH MODEL-1 (PPID)

  • Jenis Informasi menurut UU KIP berdasarkan status dan prosedur penyampaian

    Informasi yang dikecualikan (Pasal 17), karena memiliki konsekuensi sbb: a.Dapat menghambat proses penegakan hukum, b.Dapat mengganggu kepentingan perlindungan hak atas kekayaan intelektual dan perlindungan dari persaingan usaha tidak sehat; c.Dapat membahayakan pertahanan dan keamanan negara, d.Dapat mengungkapkan kekayaan alam Indonesia; e.Dapat merugikan ketahanan ekonomi nasional: f.Dapat merugikan kepentingan hubungan luar negeri : g.Dapat mengungkapkan isi akta otentik yang bersifat pribadi dan kemauan terakhir ataupun wasiat seseorang; h.Dapat mengungkap rahasia pribadi (misal rekaman medik). i. Memorandum atau suratsurat antar Badan Publik atau intra Badan Publik, yang menurut sifatnya dirahasiakan kecuali atas putusan Komisi Informasi atau pengadilan; j. Informasi yang tidak boleh diungkapkan berdasarkan UndangUndang.

  • KERAHASIAAN NEGARA

    KERAHASIAAN UNTUK PERSAINGAN YG SEHAT

    KERAHASIAAN ATAS HAK PRIBADI

    Pasal 17 a,c,d,e,f, i Pasal 17 b Pasal 17 g, h

    a. Penegakan Hukum

    c. Pertahanan dan

    Keamanan

    d. Kekayaan alam

    Indonesia

    e. Ketahanan ekonomi

    nasional

    f. Hubungan internasional

    i. Surat-surat badan publik

    yang sifatnya rahasia,

    kecuali atas putusan

    Komisi Informasi dan

    Pengadilan.

    b. Perlindungan

    Persaiangan usaha

    yang sehat dan

    Perlindungan atas

    Kekayaan intelektual

    g. Akta Otentik dan

    Wasiat Seseorang

    h. Informasi Pribadi

    (finansial, kapabilitas,

    riwayat hidup, kondisi

    fisik dan psikologis)

    Pasal 18 ayat (2):

    Tidak termasuk informasi yang dikecualikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 huruf g dan huruf h, antara lain apabila : a. pihak yang rahasianya diungkap memberikan persetujuan tertulis; dan/atau b. pengungkapan berkaitan dengan posisi seseorang dalam jabatanjabatan publik

  • Informasi yang Wajib Disediakan dan

    Diumumkan secara BERKALA

    Disediakan/diumumkan secara rutin, teratur, dan dalam jangka waktu tertentu setidaknya setiap 6 bulan sekali;

    Penyebarluasan informasi disampaikan dengan cara yang mudah dijangkau masyarakat dan dalam bahasa yang mudah dipahami;

    Mencakup: informasi berkaitan dengan Badan Publik

    (profil, kedudukan, kepengurusan, maksud & tujuan didirikannya badan publik);

    informasi kegiatan dan kinerja Badan Publik; informasi ttg laporan keuangan; informasi lain yang diatur dalam peraturan

    perundang-undangan.

  • No Informasi 1 Informasi yang Berkaitan dengan Profil Badan Publik (BP) a. Informasi terkait alamat BP b. Informasi terkait visi-misi BP c. Informasi terkait tugas BP d. Informasi terkait fungsi BP e. Informasi terkait struktur organisasi BP

    f. Informasi terkait tugas satuan kerja/kantor unit BP

    g. Informasi terkait fungsi satuan kerja/kantor unit BP

    Informasi terkait profil singkat pimpinan/pejabat struktural BP yang berupa : 1 Nama, 2 Nomor Telepon, 3 Satuan Unit Kerja, 4 Alamat Unit Kerja, 5 Latar Belakang Pendidikan, 6 Penghargaan yang pernah diterima

  • 2 Informasi mengenai Kegiatan dan Kinerja Badan Publik

    a. Informasi terkait dengan kerangka acuan kerja/kegiatan

    yang akan dilaksanakan BP

    b. Informasi tentang agenda terkait pelaksanaan tugas BP

    c. Informasi layanan publik

    d. Informasi tentang penerimaan calon pegawai

    e.

  • 3 Informasi mengenai Keuangan Badan Publik

    a. RKA

    b. Laporan realisasi anggaran

    c. Neraca keuangan BP

    d. Laporan arus kas BP

    e. Catatan atas laporan keuangan

    f. Daftar aset BP

    Informasi yang disediakan dan diumumkan secara Berkala

  • 4 Informasi mengenai Akses Informasi Publik

    a. Laporan akses informasi

    b. Informasi tentang hak memperoleh informasi publik

    c. Informasi tentang tata cara memperoleh informasi publik

    d. Informasi tentang tata cara pengajuan keberatan dalam

    permohonan informasi publik

  • Wajib diumumkan tanpa penundaan;

    Menyangkut ancaman terhadap hajat hidup orang banyak dan ketertiban umum;

    Informasi aktif. Artinya informasi yang wajib diumumkan

    seketika terjadinya keadaan yang dapat mengancam hajat hidup orang banyak dan ketertiban umum;

    Misal: informasi tentang bencana, kerusuhan massal, dll.

  • No

    Ringkasan Isi

    Informasi

    Pejabat/Unit/Satker

    yg Menguasai

    Penanggungjawab Pembuatan/Pener

    bitan Informasi

    Waktu & Tempat

    Pembuatan Informasi

    Format Informasi

    yang Tersedia

    Jangka Waktu

    Penyimpan

    DAFTAR INFORMASI PUBLIK

    Cara memberikan layanan informasi publik

    a) Lakukan pengklasifikasian dan pendokumentasian informasi publik; b) Buat daftar informasi publik dan daftar informasi yang dikecualikan; c) Berikan layanan informasi proaktif (mengumumkan secara berkala), dan

    memberikan layanan informasi atas dasar permintaan (layanan pasif)

  • Informasi Pasif. Artinya, untuk memperolehnya harus dilakukan dengan mengajukan permintaan;

    Wajib dan rutin disediakan badan publik;

    Informasi yang wajib tersedia setiap saat mencakup : • Daftar seluruh informasi dalam penguasaan badan publik; • Keputusan badan publik dan pertimbangannya; • Kebijakan badan publik dan dokumen pendukungnya; • Rencana proyek dan anggaran tahunannya; • Perjanjian badan publik dengan pihak ketiga; • Informasi dalam pertemuan yang bersifat terbuka untuk umum; • Prosedur kerja yang berkaitan dengan layanan publik; • Laporan layanan akses informasi; • Informasi lain yang telah dinyatakan terbuka untuk diakses

    publik berdasar putusan Sengketa Informasi Publik.

  • No Informasi

    1 Daftar Informasi Publik

    2 Informasi mengenai Peringatan dini & Evakuasi

    a. Informasi tentang peringatan dini di setiap kantor BP

    b. Anda informasi tentang prosedur evakuasi keadaan darurat di setiap

    kantor BP

    3 Informasi mengenai Keputusan BP

    a. Dokumen Statuta

    b. Dokumen pendukung dari Keputusan/Kebijakan yang dikeluarkan BP

    Informasi yang tersedia Setiap Saat

  • 4 Informasi tentang Surat-surat perjanjian dengan pihak ketiga

    berikut dokumen pendukungnya

    5 Data Statistik yang dibuat/dikelola oleh BP

    6 Dokumen Surat Menyurat Pimpinan atau Pejabat BP dalam

    rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya

    7 Informasi mengenai Rencana Strategis & Rencana BP

    a. Informasi tentang Rencana Strategis BP

    b. Informasi tentang Rencana Kerja BP

  • Informasi yang tersedia Setiap Saat

    8 Informasi tentang prosedur kerja pegawai BP yang berkaitan

    dengan pelayanan masyarakat (Standar Prosedur Operasional)

    9 Informasi tentang PPID BP

    10 Informasi tentang penindakan atas pelanggaran yang dilakukan

    oleh pegawai BP

    11 Informasi tentang daftar penelitian yang dilakukan BP

  • 1

    2 Informasi tentang hasil-hasil penelitian yang dilakukan BP

    1

    3

    Informasi Laporan harta kekayaan bagi Pejabat Negara di BP

    yang telah diverifikasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi

  • 1

    4 Meja layanan informasi di BP

    1

    5

    Menyampaikan laporan layanan Informasi Publik ke Komisi

    Informasi

    1

    6

    Mengembangkan sistem layanan informasi untuk memudahkan

    masyarakat mengakses Informasi Publik

  • SOP PPID

    SOP Layanan Informasi

    Publik

  • Pengumpulan informasi

    Pengolahan Informasi

    menjadi Daftar Informasi

    Pengumuman Informasi

    secara Pro aktif

    Pelayanan Permohonan

    Informasi

    Penyusunan laporan tentang layanan informasi

    Pengelolaan Sengketa Informasi

  • PENGECUALIAN INFORMASI MELALUI

    UJI KONSEKUENSI

    Presented by Henny S Widyaningsih

    KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDIONESIA

  • Pasal 1 angka 2:

    Informasi Publik adalah informasi yang

    dihasilkan, disimpan, dikelola, dikirim,

    dan/atau diterima oleh suatu badan publik

    yang berkaitan dengan penyelenggara dan

    penyelenggaraan negara dan/atau

    penyelenggara dan penyelenggaraan badan

    publik lainnya yang sesuai dengan Undang-

    Undang ini serta informasi lain yang berkaitan

    dengan kepentingan publik.

  • 1. Klasifikasi Informasi yang dimohon

    2. Identifikasi dasar hukum pengeculian

    3. Identifikasi tujuan pengeculian

    4. Analisis konsekuensi yang dapat ditimbulkan

    5. Identifikasi pengeculian atas pengeculian

    6. Merumuskan kesimpulan

  • Seorang Pemohon informasi memohon

    informasi tentang Rincian daftar penerima

    bantuan sosial bagi para Transmigran di Kalimantan Utara tahun 2013 dan 2014.

    Pertanyaan :

    › Apakah Informasi tersebut dikecualikan?

  • Konseuensi Negatif Dasar Hukum Relevansi

    Jika diberikan Dapat

    disalahgunakan oleh

    pemohon

    Dapat mengungkapkan

    kekayaan dan kondisi

    finansial seseorang

    Pemohon tidak jelas

    tujuannya dan diragukan

    kredibilitasnya

    Jika informasi tersebut di

    ketahui oleh Provinsi lain

    maka akan membuat

    ketidak adilan dengan

    Provinsi lain

  • Konseuensi Negatif Dasar Hukum Relevansi

    Jika diberikan Dapat

    disalahgunakan oleh

    pemohon

    X x

    Dapat mengungkapkan

    kekayaan dan kondisi

    finansial seseorang

    Pasal 17 huruf h

    angka 3.

    Relevan, jika

    dengan rinci tertera

    nama, alamat dan

    besaran nilai

    bantuan masing-

    masing

    Pemohon tidak jelas

    tujuannya dan diragukan

    kredibilitasnya

    X X

    Jika informasi tersebut di

    ketahui oleh Provinsi lain

    akan membuat ketidak

    adilan dengan Provinsi

    lain

    Pasal 17 huruf b UU

    KIP

    Tidak Relevan,

    karena adalah

    provinsi adalah BP

    negara yang tidak

    berhubungan

    dengan persaingan

    usaha tidak sehat

  • Memberikan

    Menolak

    Tidak

    menanggapi

    Permohonan Informasi

    PPID

    Sesuai

    Permintaan

    Selesai

    Tidak Puas

    Tidak sesuai

    permintaan

    Mengajukan Permohonan

    Penyelesaian Sengketa

    Atasan PPID

    Mengajukan keberatan

    Tidak

    menanggapi Menanggapi

    30 hari kerja

    KOMISI INFORMASI

  • Power, To Day, Comes From

    Sharing Information, Not With

    Holding It

    Keith Ferrazzi

    Kekuatan , Pada Hari ini , Berasal dari Berbagi Informasi, Tidak dengan Menahannya