STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM...

107
STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG DALAM MENINGKATKAN JUMLAH PENDENGAR Skripsi ini Disusun Untuk Melengkapi Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) SKRIPSI Disusun oleh: ULYA AFIFIYAH 43010-15-0071 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2019

Transcript of STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM...

Page 1: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO

DAKWAH ISLAM SEMARANG DALAM

MENINGKATKAN JUMLAH PENDENGAR

Skripsi ini Disusun Untuk Melengkapi Persyaratan

Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)

SKRIPSI

Disusun oleh:

ULYA AFIFIYAH

43010-15-0071

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS DAKWAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2019

Page 2: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG
Page 3: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

iii

Page 4: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

iv

Page 5: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

v

Page 6: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

vi

ABSTRAK

Afifiyah, Ulya. 2019. Strtegi Komunikasi Penyiar Radio Dais Semarang dalam

meningkatkan jumlah Pendengar. Skripsi, Slatiga: Program Studi

Komunikasi dan Penyiaran Isalam Fakultas Dakwah Institut Agama Islam

Negeri IAIN Salatiga.

Kata Kunci: Strategi komunikasi, penyiar, pendengar atau audience

Penelitian ini berawal dari latar belakang dari eksistensi radio dakwah yang

sudah jarang ditemukan. Numun Radio Komunitas yang menyiarkan seluruh

program siaran dengan nuansa dakwah ini sampai sekarang masih eksis dan

memiliki tempat tersendiri di masyarakat yaitu Radio Dais Semarang. Tujuan yang

hendak diketahui pada penelitian ini ingin mencari tahu bagaimana strategi

komunikasi penyiar dalam meningkatkan jumlah pendengar.

Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan menggunakan

pendekatan deskriptif. Pendekatan deskriptif merupakan metode penelitian denagn

cara mengungkapkann, menggambarkan fakta-fakta yang terjadi dari hasil

penelitian. Sumber data dalam penelitian ini meliputi data primer, data skunder

dengan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi.

hasil data kemudian dianalisis lalu ditarik kesimpulan.

Hasil dari penelitian : Strategi komunikasi penyiar Radio Dais Semarang

dalam meningkatkan jumlah pendengar yaitu, melakukan bebarapa tahapan

pertama, gaya penyiar dalam menyapa pendengar pada saat siaran. Gaya dan teknik

siaran harus diperhatikan oleh penyiar sebab ini berkaitan dengan format siaran.

Kedua, strategi komunikasi dalam meningkatkan jumlah pendengar yaitu dengan

promosi di sosial media, selain itu juga menambah jangkauan akses melalui aplikasi

Dais Play, Siaran Streaming serta membagikan aktifitas di channel Youtube. Ketiga,

Konsistensi yang terus dijaga sampai sekarang yaitu Dakwah.

Page 7: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

vii

MOTTO

جدجدومن

Artinya: siapa yang bersungguh-sunguh ia akan mendapatkannya

ف هللا نفس " ( 286" )البقره : هاا إ ال وسع ال يكل

Artinya: Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan

kesanggupannya (Q.S Al-Baqarah : 286)

Page 8: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

viii

PERSEMBAHAN

Alhamdulillah segala rahmat dan puji syukur kepada Allah. Skripsi ini

dipersembahkan untuk:

1. Bapak dan ibu tercinta, H. Muslim dan Hj. Masfuah yang tak henti menjaga,

membimbing, memberi kepercayaan dan dukungankan.

2. Saudara tercinta, Tamalia Ali Syabana, Muhammad Faiz Amin, dan Syifaul

Asror atas segala dukungan, doa dan motivasi dalam kehidupanku.

3. Keluarga besar Mbah H Kasmijan, (alm) dan Mbah Ruslan yang telah

memberikan dukungan dan kebahagian.

4. Kepada Ketua Jurusan Ibu Dra. Maryatin, M.Pd yang telah bersabar dan selalu

memberikan masukan serta dukungannya dalam membantu proses pembuatan

skripsi ini hingga selesai.

5. Dosen Pembimbing Skripsi Bapak Dr. Rifqi Aulia Erlangga, M.Hum, yang

telah membimbing skripsi hingga selesai.

6. Kakak sekaligus sahabat ku yang sering membantu dan mendukung aku selama

kuliah di Salatiga Muhammad Luthfan Al’arof.

7. Saudara, teman dan sahabatku Alita Amamil Hana

8. Adik-adik kos tersayang yang selama ini memberikan semangat dan inspirasi,

Megi Panggih Wahyu Widodo, Rahmawati syukur Rahayu, Rizka Aulia

Faradila, Diana Lailatul Faroch, Linda Arifanti Wulansari.

9. Teman-teman pejuang skripsi Muhammad Syarifuddin dan Nur Rohim.

Page 9: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

ix

10. Untuk teman yang selalu mensuportku Muhammad Ali Duni dan Puput Dhian

Prasetya

11. Teman-teman Komisariat Lafran Pane HMI Cabang Salatiga

12. Teman-teman IMADE (Ikatan Mahasiswa Demak) Salatiga

13. Sahabat seperjuanganku KPI angkatan 2015

Page 10: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan

karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Sholawat seiring

salam semoga senantiasa tercurahkan kepada baginda agung Nabi Muhammad

SAW kepada keluarga, sahabat, serta para pebgikutnya yang menjadi suri tauladan

bagi kita.

Penulisan skripsi ini tidak akan dapat selesai tepat waktu tanpa bantuan dari

berbagai pihak yang telah ikut berpartisipasi dalam membantu penulisan skripsi ini.

Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Rektor IAIN Salatiga, Bapak Prof Dr. Zakiyuddin, M.Ag.

2. Dekan Fakultas Dakwah, Bapak Dr. Mukti Ali, M.Hum.

3. Ketua Jurusan KPI Ibu Dra. Mayatin, M.Pd.

4. Dosen Pembimbing Akademik Ibu Dra. Sri Suparwi, M.A yang telah

membimbing selama 8 semester dengan ikhlas dan sabar.

5. Dosen Pembimbing Skripsi Bapak Dr. Rifqi Aulia, M.Hum, yang bersedia

meluangkan waktunya membimbing dengan ikhlas untuk penulisan sehingga

skripsi ini bisa selesai.

6. Radio Dais Semarang yang telah berkenan menjadi subjek sekaligus objek pada

penelitian ini hingga akhirnya penelitian ini bisa selesai.

7. Para dosen yang telah membekali berbagai ilmu pengetahuan, serta karyawan

dan seluruh staf IAIN Salatiga dan sahabat-sahabat program studi Komunikasi

Page 11: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

xi

dan Penyiaran Islam angkatan 2015 yang telah memberikankan banyak

dukungan dan semangat dalam penulisan skripsi ini.

Penulis sepenuhnya sadar masih menyadari dalam penulisan skripsi ini masih

jauh dari kata sempurna, maka kritik dan saran yang bersifat membangun sangat

diharapkan oleh penulis. Semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi diri

sendiri dan pembaca pada umumnya. Amin.

Salatiga, 26 Agustus 2019

Ulya Afifiyah

NIM. 43010150071

Page 12: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

xii

PEDOMAN

TRANSLITERASI ARAB – LATIN

Berdasarkan SKB Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI

Nomor 0543 b/U/1987 tertanggal 22 Januari 1988

A. Kosonan Tunggal

HURUF

ARAB

NAMA HURUF

LATIN

KETERANGAN

Alif - Tidak dilambangkan ا

- Ba’ B ب

- Ta’ T ت

Sa S S dengan titik di atas ث

- Jim J ج

HA’ H H dengan titik dibawah ح

- Kha’ Kh خ

- Dal D د

Zal Z Z dengan titik di atas ذ

- Ra’ R ر

- Za’ Z ز

- Sin S س

- Syin Sy ش

Sad S S dengan titik dibawah ص

Dad D D dengan titik dibawah ض

T T T dengan titik dibawah ط

Za’ Z Z dengan titik dibawah ظ

ain ‘ Koma terbalik (apotrof‘ ع

tunggal)

- Gain G غ

- Fa’ F ف

- Qaf Q ق

- Kaf K ك

- Lam L ل

- Mim M م

- Nun N ن

- Waw W و

- Ha’ H ه

Hamzah . Koma lurus miring ء

(tidak untuk awal kata)

- Ya Y ي

Ta’ Marbutah H Dibaca ah ketika mauquf ة

Ta’ Marbutah H / t Dibaca ah/at ketika mauquf ة...

Page 13: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

xiii

B. Vokal Pendek

ARAB LATIN KETERANGAN CONTOH

- A Bunyi fathah pendek اقل

- I Bunyi kasrah pendek سلم

- U Bunyi dammah pendek احد

C. Vokal Panjang

ARAB LATIN KETERANGAN CONTOH

كان A Bunyi fathah panjang ا

ى\ي I Bunyi kasrah panjang فيك

و- U Bunyi dammah panjang كونو

D. Diftong

ARAB LATIN KETERANGAN CONTOH

و–.... Aw Bunyi fathah diikuti wau موز

كيد Ai Bunyi fathah diikuti ya ...ي

E. Pembaharuan kata sandang tertentu

ARAB LATIN KETERANGAN CONTOH

القمر aL-Qa Bunyi al Qomariyyah ال...

ش–ال Asy-sy ... Bunyi al Syamsiyyah

dengan / (el)

Diganti huruf berikutnya

الشمسية

/ Wal/Wasy-sy Bunyi al Qomariyyah وال...

al Syamsiyyah diawali

huruf hidup, maka tidak

terbaca mandiri

والمعاملة

والتربية

وهللااعلمبالصواب

Page 14: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

xiv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

LOGO .......................................................................................................... ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................... iii

PENGESAHAN .......................................................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN ..................................................................... v

ABSTRAK .................................................................................................. vi

MOTTO ...................................................................................................... vii

PERSEMBAHAN ....................................................................................... viii

KATA PENGANTAR ................................................................................ ix

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN ....................................... xi

DAFTAR ISI ............................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xvii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ........................................................ 1

B. Rumusan Masalah .................................................................. 5

C. Tujuan Penelitian ................................................................... 6

Page 15: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

xv

D. Manfaat Penelitian ................................................................. 6

E. Kerangka Berfikir .................................................................. 7

F. Sistematika Penulisan ............................................................ 8

BAB II TINJUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

A. Kajian Pustaka ...................................................................... 11

B. Landasan Teori ...................................................................... 13

BAB III METODOLIGI PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian ............................................ 34

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................. 36

C. Prosedur Pengambilan Sampel ............................................. 37

D. Sumber Data ......................................................................... 38

E. Teknik Pengambilan Data ...................................................... 40

F. Teknik Analisis Data ............................................................. 41

G. Teknik Validitas Data ............................................................ 42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Gambaran Umum Radio Dais .......................................... 45

2. Temuan Penelitian .......................................................... 50

B. Pembahasan

1. Gaya Penyiar Radio Dais Semarang dalam Menyapa

Pendengar ......................................................................... 60

Page 16: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

xvi

2. Strategi Komunikasi Penyiar Radio Dais Semarang

dalam Meningkatkan Jumlah Pendengar ........................ 62

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................ 69

B. Saran ...................................................................................... 71

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................

LAMPIRAN-LAMPIRAN ..........................................................................

Page 17: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Gambar 1. Studio Radio Dais Semarang .......................................................

Gambar 2. Foto Bersama Bapak Karno .........................................................

Gambar 3. Wawancara Bersama Penyiar Arka ..............................................

Gambar 4. Foto Bersama Penyiar Konan dan Penyiar Arka ..........................

Gambar 5. Foto Bersama Penyia Usai Wawancara .......................................

Gambar 6. Foto Bersama Penyiar Eva Setelah Wawancara ..........................

Gambar 7. Foto Bersama Penyiar Sania Setelah Wawancara ........................

Gambar 8. Foto Bersama Penyiar Fajar Setelah Wawancara ........................

Gambar 9. Jadwal Siaran Radio Dais ............................................................

Gambar 10. Penghargaan Kategori Penyiaran Terbaik oleh KPI Jawa Tengah

..................................................................................................

Gambar 11. Promosi Program Siaran di Instagram .......................................

Gambar 12. Promosi Program Siaran di Instagram .......................................

Gambar 13. Aplikasi Dais Play ......................................................................

Gambar 14. Akun Youtube Radio Dais Semarang ........................................

Gambar 15. Akun Facebok Radio Dais Semarang.........................................

Gambar 16. Grub Whatsapp Pendengar Radio Dais Semarang .....................

Page 18: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan teknologi yang pesat menjadi dampak perkembangan

media komunikasi massa. Teknologi yang semakin berkembang, maka

semakin pesat juga kemajuan media massa, hal itulah yang menjadi akibat

dari hubungan timbal balik yang rumit. Seperti yang dikatakan oleh Ahmad

“Perkembangan dan kemajuan media massa dari tahun ke tahun semakin

meningkat seiring dengan kemajuan teknologi komunikasi”

(Ahmad,2015:238) .

Masyarakat sejatinya bergantung pada informasi. Menurut Masduki

(2006) yang dikutip oleh Thirsyad (2004:1) bahwa “informasi yang

dibutuhkan oleh manusia adalah informasi yang cepat, aktual, dan

terpercaya”. Kebutuhan tersebut berkaitan erat dengan media massa, baik

media massa cetak maupun elektronik. Salah satu media yang menyajikan

informasi dengan cepat dan ditunjang dengan media teknologi adalah radio.

Radio merupakan salah satu media penyiaran komunikasi tertua dan

paling bersejarah. Pada tahun 1887 J.C. Maxwell dan Helmholtz Hertz

pertama kali berhasil membuat gelombang radio. Kemudian penemuan itu

terus berkembang dan menjadi media massa yang sampai sekarang masih

dipercaya masyarakat (Morissan, 2008:2).

Peran radio sebagai media massa yang memberikan informasi yaitu:

Page 19: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

2

“Radio sebagai teknologi telekomunikasi tidak dapat melepaskan

peranannya dalam komunikasi. Radio dengan peran komunikasi

untuk menginformasikan, salah satu fungsi radio sekarang

adalah menginformasikan segala sesuatu, baik itu menyangkut

peristiwa disekamir, pemerintah, ekonomi, sosial ataupun dalam

bentuk hiburan. Selain peran menginformasikan radio juga

berperan dalam mengedukasi masyarkat, melalui informasi-

informasi yang disampaikan melaui radio, masyarakat menjadi

mengerti dan paham tentang suatu informasi,”

(Thirsyad,2004:3).

Sebagaimana maksud dari kutipan di atas, bahwa radio merupakan

teknologi pada bidang komunikasi. Adapun perannya sebagai berikut:

Pertama, memberikan informasi. Informasi adalah kumpulan pesan.

Informasi yang disampaikan menyangkut segala hal yang berada disekamir,

mulai dari informasi pemerintah, ekonomi, sosial, dan sebagainya.

Kedua, hiburan. Selain informasi yang bisa didapat di radio, radio juga

bisa menjadi hiburan. Misalnya lagu-lagu yang diputar, penyiar yang seru dan

asyik dan ada juga program siaran yang mengajak komunikasi langsung

dengan pendengar serta banyak lagi lainnya.

Ketiga, edukasi. Radio juga bisa berperan dalam sarana pendidikan.

Sebagai upaya peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Bisa dengan

cara menyampaikan informasi-informasi yang bersifat pengetahuan.

Berbicara tentang komunikasi massa, peran penting radio masih

diperlukan. Sebagaimnana yang kami ketahui, komunikasi melaui media

radio merupakan komunikasi massa yang menggunakan media audio.

Perbedaan media audio dengan media visual terletak pada bentuknya. Media

audio hanya bisa didengar oleh indra pendengaran (telinga), sedangkan visual

Page 20: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

3

dapat dilihat oleh indra penglihatan (mata). Jika media audio visul yaitu yang

bisa didengar dan dilihat secara bersamaan (Ahmad, 2015: 243).

Penyiar menjadi salah satu bagian penting dalam radio. Dalam media

massa berbasis audio, yang mempengaruhi massa adalah komunikator atau

penyiar (Warner&James,2005:15). Kemampuan dan kecakapan yang dimiliki

penyiar, berusaha menghidupkan suasana pada saat siaran. Karena

kemampuan yang dimiliki penyiar, biasanya menjadi brand pada program

siaran bahkan biasanya menjadi brand image dari radio.

Menurut buku Profil Radio Dais yang dikutip oleh Syafa’atun

(2015:42) Radio Dais adalah radio komunitas dakwah yang bertempat di

menara Al Husna Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Semarang. Kata

Dais merupakan singkatan dari Dakwah Islam dan diresmikan pada tanggal

22 September 2006. Radio Dais merupakan radio yang memberikan siaran

islami, pendidikan, dan informasi.

Memasuki era globalisasi, dakwah seakan menciptakan tuntutan baru

bagi agama. Globalisasi menjadikan agama harus bisa beradaptasi. Hal itu

berkaitan dengan ajaran islam yang harus menerangkan nilai di berbagai

dimensi kehidupan. Ketika zaman berkembang semakin modern, bisa jadi

semakin kompleks persoalan manusia. Karena manusia tidak sanggup

mengantisipasi kemajuan teknologi yang menjadikan timbulnya perubahan-

perubahan sosial (Puteh, 2006: 133).

Page 21: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

4

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa perubahan

yang sangat besar. Perubahan yang terjadi mampu merubah cara berpikir,

bertingkah laku, dan sikap sesorang. Dengan demikian, dakwah diperlukan

untuk menyelesaikan persoalan dan menjadi petunjuk. Sebagaimana yang

Allah telah perintahkan untuk mengajak umat manusia ke jalan-Nya, terdapat

dalam Alqur’an surat An-Nahl (16):125

ادع إلئ سبيل رب كم بالحكمة والموعظة الحسنة وجد لهم بالتي هي أحسن

(١٢٥أعلم بمن ضل عن سبله وهوأعلم بالمهتدين )ٳن ربكهو

“Serulah manusia kepada jalan tuhanmu dengan hikmah dan

pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang

baik. Sesungguhnya tuhanmu dialah yang lebih mengetahui

tentang siapa yang tersesat dari jalanNya dan Dialah yang

mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalanNya dan

Dialah orang yang mengetahui orang yang mendapat petunjuk.

(QS. An Nahl (16): 125)”.

Latar belakang berdirinya Radio Dais Semarang salah satunya

dikarenakan menurunnya minat dakwah masyarakat serta kebobrokan

generasi muda yang lebih cenderung kebarat-baratan. Radio Dais hadir

mengakomodir dengan siaran-siaran sesuai dengan kebutuhan masyarakat

tapi tetap ada nilai dakwah yang harus diutamakan. Hal tersebut dilakukan

supaya menjadi penyeimbang antara jasmani dan rohani di kota metropolitan

seperti kota Semarang. Perbedaan dengan radio lain adalah seluruh siarannya

berupa dakwah yang menyesuaikan karakteristik masyarakat muslim Jawa

Tengah (Safa’atun, Skripsi, 2015:43).

Menurut Morissan (2008:56) keberhasilan media penyiaran tergantung

bagaimana menejemen didalamnya. Agar siaran Radio Dais yang dilakukan

Page 22: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

5

lancar dan efektif maka perlu pengelolaan. Media penyiaran hendaknya

memiliki menejemen penyiaran yang baik supaya bisa meningkatkan kualitas

di dalamnya. Siaran di Radio Dais harus bisa memberikan sesuatu yang

menarik agar masyarakat tertarik. Dengan begitu Radio Dais dapat memikat

hati pendengarnya.

Sejauh ini Radio Dais Semarang masih mempertahankan

karakteristiknya untuk menyiarkan program-program siraman rohani atau

dakwah. Kebutuhan rohani sangat diperlukan untuk penyeimbang kehidupan

manusia. Ditambah lagi radio memiliki sifat yang fleksibel dan bisa

didengarkan dimana saja. Untuk dapat memenuhi kebutuhan rohani maka

Radio Dais Semarang harus tetap ada.

Oleh karenanya sangat peting untuk diperlukan adanya penelitian ini,

dengan harapan agar radio-radio sejenis radio dakwah bisa menemukan

strategi komunikasi dalam meningkatkan jumlah pendengar. Maka dari itu,

peneliti melakukan penelitian dengan judul “Strategi Komunikasi Penyiar

Radio Dais (Dakwah Islam) Semarang dalam Meningkatkan Jumlah

Pendengar”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi perumusan

masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana gaya siaran penyiar Radio Dais Semarang dalam menyapa

pendengarnya?

Page 23: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

6

2. Bagaimana strategi komunikasi penyiar Radio Dais semarang dalam

meningkatkan jumlah pendengar?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan untuk menemukan dan menganalisis strategi

komunikasi penyiar radio dakwah islam dalam meningkatkan jumlah

pendengar tepatnya di Radio Dais Semarang untuk memperoleh tujuan

sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui bagaimana gaya siaran penyiar Radio Dais dalam

menyapa pendengarnya

2. Untuk mengetahui strategi komunikasi penyiar Radio Dais semarang

dalam meningkatkan jumlah pendengar.

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini dibagi menjadi 2 aspek diantaranya; aspek teoritis,

dan aspek praktis. Dari kedua aspek tersebut diharapkan dapat memberi nilai

guna pada berbagai pihak sebagai berikut:

1. Secara teoritis

Hasil penelitian ini diharapakan dapat memberikan sumbangan

pemikiran tentang ilmu komunikasi dan mengembangakan ilmu

komunikasi khususnya mengenai strategi komunikasi penyiar Radio

Daais di Semarang dalam membawakan program siaran dakwah.

2. Secara praktis

a. Bagi peneliti

Page 24: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

7

Hasil penelitian ini diharapkan bisa membeirikan manfaat

wawasan dan pengetahuan peneliti tentang ilmu komunikasi serta

melatih komampuan secara deskriptif, serta memotivasi diri agar

bisa menganalisis suatu permasalahan yang terjadi.

b. Bagi lembaga

Sebagai tolak ukur lembaga guna mengetahui tentang

starategi komunikasi penyiar radio serta bisa menjadi refrensi

bagi mahasiswa Fakultas Dakwah, IAIN Salatiga.

c. Bagi pembaca

Hasil penelitian diharapkan bisa menjadi informasi yang

bermanfaat bagi pembaca terutama bagi penyiar radio dan calon

penyiar radio.

E. Kerangka Berpikir

Kerangka berfikir merupakan alur piker peneliti yang dijadikan sebagia

skema pemikiran yang melatar belakangi penelitian ini, dalam kerangka

berfikir ini peneliti akan mencoba menjelaskan masalah pokok penelitian.

Dalam penelitian ini penulis akan mengemukakan beberapa kerangka berfikir

sebagai suatu pendapat yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya

berdasarkan pendapat para ahli.

Strategi komunikasi merupakan sebuah tindakan untuk mengatur dan

merencanakan dalam komunikasi. Strategi dalam komunikasi ditujukan

untuk mencapai tujuan bersama. Adanya strategi komunikasi yang dimiliki

penyiar radio diharapkan agar dapat meningkatkan ketertarikan audience.

Page 25: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

8

Sebagai salah satu radio yang menyampaikan dakwah dalam siarannya,

harus mempunyai tujuan untuk menumbuhkan semangat dan kecintaan kaum

muslimin. Sehingga penyiar bisa memberikan hiburan dan ilmu pada

informasi yang disampaikan. Kriteria penyiar harus memiliki kualitas yang

baik, dengan kualitas yang baik maka program siaran akan lebih menarik.

Setiap penyiar Radio Dais Semarang menyisipkan pesan dakwah dalam

setiap kesempatan ketika menyapa pendengar. Di dalamnya terdapat pesan

dakwah yang bersifat informative, persuasive, dan intruktif untuk mendukung

kemampuan dalam menyampaikan informasi program kepada pendengar.

Itulah sebabnya, ketrampilan penyiar dalam menyampaikan sebuah siaran

diperlukan.

Penyiar radio dalam menyampaikan dakwah harus memiliki sesuatu

yang menjadi daya tarik. Daya tarik dalam penyampaian maupun daya tarik

pesan yang disampaikan. Dengan begitu para audience menjadi nyaman saat

mendengarkan Radio Dais, dan terus menantikan siaran selanjutnya.

Penelitian ini bertujuan mencari strategi apa yang digunakan oleh penyiar

supaya bisa menarik perhatian dari audience.

F. Sistematika Penulisan

Dalam penulisan skripsi, peneliti membegi mejadi lima bab. Masing-

masing bab terbagi dalam beberapa bagian bab, sebagai berikut:

Page 26: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

9

BAB I: PENDAHULUAN

Pada bab ini peneliti memuat latar belakang masalah, rumusan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, kerangka berpikir

dan sistematika penulisan.

BAB II: KAJIAN TEORI

Pada bab ini peneliti memuatkan tentang teori komunikasi, teori

komunikasi massa, strategi komunikasi. penyiaran, radio, strategi

penyiaran, menejemen penyiaran dan dakwah.

BAB III: METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini peneliti memuatkan tentang unsur-unsur yang

bersangkutan dengan penelitian, seperti: jenis penelitian, waktu

dan tempat penelitian, subjek penelitian, serta teknik

pengumpulan data yang menggunakan metode observasi,

wawancara dan dokumentasi.

BAB IV: PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN

Muatan pada bab ini peneliti akan memaparkan data yang

diperoleh di lapangan penelitian. Kemudian data yang telah

diperoleh dan dipaparkan, diolah di pembahasan yang intinya

pemecahan masalah. Isi dari pembahasan nantinya yang akan

menjawab dari rumusan masalah yang sudah dibahas di bab I.

Page 27: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

10

BAB V: PENUTUP

Pada bab ini peneliti akan memuat tentang kesimpulan dari uraian

yang telah dipaparkan sebelumnya untuk kemudian diajukan

saran-saran.

Page 28: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

11

BAB II

KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

A. Kajian Pustaka

Berdasarkan penelusuran dan pengamatan peneliti terhadap beberapa

penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, maka peneliti menjadikannya

sebagai acuan atau bahan pembelajaran, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Dwi Propitasari (2016) melakukan penelitian dengan judul skripsi

“Strategi Pemasaran Radio Utari FM Cilacap dalam Meningkatkan

Jumlah Pemasang Iklan” penelitian yang dilakukanya menggunakan

metode penelitian kualitatif. Dalam penelitian ini juga memaparkan

bagaimana faktor pendukung dan penghambat pemasaran dalam radio

untuk meningkatkan jumlah pemasang iklan. Faktor-faktor yang sudah

dipaparkan dalam penelitian ini memiliki tujuan yang sama yaitu

bagaimana cara menjaga eksistensi radio, perbedaanya hanya di

objeknya memperoleh iklan dengan memperoleh pendengar.

2. Woro Purdiningtiyas (2018) melakukan penelitian yang berjudul

“Strategi Komunikasi Penyiar dalam Menyampaikan Pesan-pesan

Dakwah Di Radio Lampung”. Metode yang digunakannya adalah

kualitatif- deskriptif. Di Radio tidak hanya melakukan siaran dakwah

tetapi memberikan kata yang di disiapkan di saat siaran yang dirangkai

dengan sebuah pesan yang berguna untuk pendengar diradio. Landasan

Page 29: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

12

teori serta konsep berpikir dalam penelitian yang sudah dilakukan ini

dengan yang akan dilakukan nanti memiliki persamaan yang sama.

Perbedaanya terletak pada tempat yang diteliti.

3. M Rizki Majistra Abadi (2016) melakukan penelitian dengan judul

skripsi “Strategi Komunikasi Radio Dakwah Dalam memperoleh

Pendengar”. Melakukan penelitian menggunakan metode kualitatif.

Pengontrolan arus pendengar ditekankan dalam penelitian ini sangat

ditekankan. Perbedaanya jika penelitian M Rizki Masjistra Abadi ini

lebih berkonsentrasi pada audience radio, bagaimana mempertahankan

radio agar tetap menjadi media masyarakat. Sedangkan, penelitian yang

akan dikerjakan nanti lebih konsen pada bagaimana strategi penyiar

dalam membuat program supaya lebih menarik untuk didengar.

4. Safa’atun (2015) melakukan penelitian dengan judul skripsi “Strategi

Komunikasi Radio Dais 107.9 FM Semarang dalam siaran streaming”.

Melakukan penelitian dengan metode yang digunakan adalah metode

penelitian kualitatif. Radio Dais memanfaatkan teknologi ketika siaran

sebagai strategi peningkatan pendengar. Penelitian yang dilakukan

peneliti dengan penelitian Syafa’atun memiliki banyak persamaan yaitu

sama-sama meneliti Radio Dais Semarang. Perbedaannya terletak pada

fokusnya, pada penelitian Syafatun lebih fokus pada teknologi

sedangkan penelitian ini lebih fokus pada strategi komunikasi

penyiarnya.

Page 30: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

13

Oleh karena itu, hasil pencarian penelusuran penelitian yang ada pada

sebelum-sebelumnya menjadikan penelitian itu sebagai referensi yang mana

memudahkan peneliti selanjutnya. Penelitian ini dilakukan mencari tahu

tentang judul yang sama, dan menyimpulkan penelitian yang akan diteliti

berbeda. Dalam Peneliti memfokuskan bagaimana strategi penyiar dalam

meningkatkan jumlah pendengarnya.

B. Landasan Teori

Peneliti mengembangkan analisis menggunakan teori untuk dijadikan

sebagai acuan berpikir. Data-data yang ditemukan di lapangan harus

didasarkan pada teori serta teori tersebut harus sesuai dengan penelitian.

Setiap teori yang digunkana itu berkenaan dengan konsep, asumsi, dan

deskripsi data yang ditemukan peneliti. Oleh sebab itu, teori-teori dalam

penelitian bisa menjadi stimulant untuk mengembangkan ilmu pengetahuan.

Sehingga untuk menjelaskan bagaimana strategi komunikasi penyiar dalam

meningkatkan jumlah pendengar, maka peneliti akan menggunakan teori

sebagai berikut:

1. Teori-Teori Komunikasi

a. Teori Behaviorisme

Teori ini dibawa ole John B. Watson berpendapat bahwa

semua perilaku termasuk tindak balas (respon) ditimbukan

karena adanya rangsangan. Hanya perilaku yang Nampak saja

yang dapat diukur. Behaviorisme tidak ingin tahu baik buruknya

Page 31: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

14

orang namun bagaimana perilaku yang dipengaruhi oleh faktor-

faktor lingkungan (Oktarina&Abdullah, 2017:88).

b. Teori Peluru atau Jarum Hipodermik

Teori ini dikemukakan oleh Wilbur Schramm pada tahun

1970-an, mengasumsikan bahwa media memiliki kekuatan yang

sangat perkasa, dan komunikan dianggap pasif atau tidak tahu

apa-apa. Media memiliki kekuatan yang dapat menimbukan efek

pada sasaran media. misal perang dunia ke-I dan ke-II dengan

memunculnya propaganda (Wahyuni, 2014:23).

c. Teori Used and Gratifications

Teori ini dipopulerkan oleh Herbert Blumer dan Elihu Katz

(1972) yang berpendapat bahwa media dan penggunaan nya

memiliki peran dan aktif dalam memuaskan kebutuhannya.

Pencarian media memenuhi kebutuhan dasar. Misal, kebutuhan

akan interaks oleh individu. Ada keaktifan disana antara pihak

satu dengan pihak lainnya, individu tersebut berharap memenuhi

sebagian kebutuhannya.(Wahyuni, 2014:29).

d. Teori Difusi

Teori ini dikemukakan oleh Everett M. Rogers yang

mendefinisikan difusi sebgai proses inovasi dikomunikasikan

melalui saluran dan jangka waktu tertentu. Difusi merupakan

jenis khusus komunikasi yang berkaitan dengan penyebaran

pesan-pesan sebagai ide baru. Unsur-unsur yang terdapat dalam

Page 32: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

15

teori ini yaitu inovasi, yang dikomunikasikan melalui saluran,

memiliki jangka waktu tertentu, diantara system sosial

(Wahyuni, 2014: 25).

2. Kajian Strategi komunikasi

a. Definisi strategi

Secara garis besar, pengertian strategi dalam KBBI (Kamus

Besar Bahasa Indonesia) adalah rencana yang cermat mengenai

kegiatan untuk mencapai sasaran khusus. Perencanaan yang

sebelumnya diatur sedemikian rupa, untuk sampai pada yang

ingin dicapai. Dengan demikian, perencanaan itu penting ada sisi

baiknya. Namun hal tersebut tidak bisa dijadikan acuan tunggal,

ada beeberapa sudut pandang menurut beberapa ahli diantaranya:

Menurut Effendy (2003), hakikat strategi sebenarnya

sebuah perencanaan (Planning) dan menejemen untuk mencapai

tujuan. Sama seperti yang sudah dijelaskan di dalam KBBI,

namun pada pengertian ini strategi dibentuk menjadi sebuah peta.

Ada sebuah penggambaran yang terstruktur agar bisa sampai

tujuan. Jika peta jalan menunjukkan arah untuk sampai pada

tujuan, namun peta ini lebih menggambarkan langkah demi

langkah. Maksud dari kalimat tersebut adalah peta straetegi yang

bisa menunjukkan operasinya atau bisa disebut strategi yang

terstruktur(Prasanti&Fuady, 2017:136).

Page 33: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

16

Selanjutnya pengertian strategi menurut Michael E. Phorter

(1996), strategi merupakan hal unik dan posisinya bernilai serta

melibatkan seperangkat kegiatan yang berbeda. Strategi

dikatakan baik jika memiliki koordinasi tim kerja, memiliki tema

dan mengidentifikasi faktor pendukung yang sesuai dengan

prinsip-prinsip rasional. Pada pengertian ini, strategi yang

dimaksud tentang bagaimana proses kerjanya dan faktor apa yang

mendukung untuk bisa sampai tujuan atau lebih ditekankan

menejemen kerjanya. (Prasanti&Fuady, 2017:138).

Dari definisi di atas menunjukkan strategi menjadi

beberapa poin, pertama tujuan atau apa yang ingin dicapai.

Kedua, bagaiamna perencanaan yang dibuat. Ketiga, menejemen

kerja yang efisien. Keempat, bagaimana perencanaan dan

menejemen kerja bisa berjalan. Bisa ditarik kesimpulan bahwa

strategi merupakan sebuah pengaturan kegiatan yang akan

dijalankan dengan mempertimbangkan beberapa aspek untuk bisa

sampai pada tujuan yang diinginkan.

b. Definisi Komunikasi

Pengertian komunikasi di dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa

Indonesia) komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan

atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang

dimaksud dapat dipahami. Lebih singkatnya merupakan salah

Page 34: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

17

satu bentuk interaksi diamana apa yang di maksud bisa

tersampaikan dan bisa dipahami (Prasanti&Fuady, 2017:138).

Secara bahasa komunikasi berasal dari kata . Sedangkan

pendapat beberapa ahli komunikasi memiliki pengertian yang

berbeda-beda, diantaranya:

Pertama, pengertian komunikasi yang dikemukakan oleh

Sarah Trenholm and Arthur Jensen (1996), mendefinisikan

komunikasi adalah suatu proses yang mana komunikator atau

sumber akan mentransformasikan pesan kepada yang ditunjuk

dengan menggunakan saluran yang beragam. Pemakaian saluran

dengan maksud agar si penerima bisa memahami pesan tersebut.

Dengan kata lain bahwa pada proses komunikasi terdapat bentuk

transmisi pesan yang disampaikan, tidak harus dilakukan secara

langsung namun bisa menggunakan media. Adapun bentuk

transmisi pesan yang dimaksudkan menurut Bernard Berelson

dan Gary A. Stainer (1964) menyatakan sebagai berikut:

“Communication is the transmission of information, ideas,

emotions, skills, etc. by the uses of symbol” (komunikasi adalah

transmisi informasi, gagasan, emosi ketrampilan dan sebagainya.

Dengan menggunakan symbol-simbol dan sebagainya)

(Wiryanto,2009:6-8).

Sebagaimana yang sudah dipaparkan di atas, Komunikasi

bermakna segala hal yang dapat membuat manusia dapat

Page 35: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

18

berhubungan dan melakukan pertukaran. Komunikasi juga bisa

berarti dengan mentransformasikan informasi, ide perasaan,

keahlian, dan sebagainya, melalui penggunaan symbol seperti

kata-kata, gambar, bentuk, grafik, dan sebagainya. Komunikasi

juga merupakan semua prosedur dengan mana pemikiran

seseorang dapat mempengaruhi orang lain.

Meskipun komunikasi tidak harus bertatap langsung namun

Bahasa dijadikan bentuk komunikasi yang banyak digunakan

dalam interaksi. Dalam komunikasi penyampian Bahasa memiliki

dua metode, verbal dan nonverbal. Adapun metode secara verbal

bisa berupa kata, kalimat, angka, atau tanda-tanda lainnya. Misal,

Bahasa verbal orang minta tolong pasti akan berbeda dengan

menyuruh. Sedangkan untuk nonverbal atau isyarat bisa

menggunkan lambang-lambang, gerak tubuh, dan lain

sebagainya. Misal, gaya seseorang yang sedang membujuk

dengan gaya orang yang memerintah pasti akan berbeda

(Riswadi, 2013:4)

Sedangkan pengertian komunikasi menurut Zamroni

(2009:5) bahwa:

“Komunikasi merupakan aktifitas yang amat penting

dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan makhluq

didunia, terutama manusia. Kerenanya, tidak salah apabila

dikatakan bahwa sejarah komunikasi sama tuanya dengan

sejarah umat manusia dan akan terus ada sampai akhir

masa. Begitu pentingnya komunikasi bagi manusia

sehingga ada yang menyatakan bahwa tanpa komunikasi

Page 36: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

19

kehidupan manusia tidak akan punya arti atau bahkan

manusia tidak akan bertahan lama”.

Komunikasi yang dimaksud oleh Zamroni, ada sebuah

interaksi yang dibangun disana dan akan tetap seperti itu selama

manusia masih ada. Bisa di katakan komunikasi termasuk upaya

disengaja serta memiliki tujuan. Dengan kata lain, bahwa suatu

kegiatan tersebut secara sadar dilakukan, disengaja, serta

berkaitan tujuan atau keinginan dari perilakunya.

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa komunikasi

merupakan sebuah proses, upaya sadar, partisipasi, dan bersifat

simbolis yang dilakukan.

c. Unsur –unsur komunikasi

Guna memahami komunikasi harus memahami unsur-unsur

komunikasi. karena, unsur-unsur komunikasi termasuk

komponen yang harus ada saat berkomunikasi dan untuk itu kami

harus memhami maksud dan funginya. Menurut Harrold D.

Lasswell unsur-unsur komunikasi diformulasikan olehnya dalam

bentuk pertanyaan, “ who says what in which channel to whom

and with the effect?”. Dari pertanyaan di atas dapat diturunkan

menjadi lima unsur komunikasi (Riswadi,2013:2-3).:

1) Komunikator, sumber (Communicator, Source, Sender)

Pihak yang berkepentingan menyampaikan suatu pesan dalam

komunikasi, dengan kata lain, subjek dalam komunikasi

disebut dengan komunikator. Sumber komunikasi boleh jadi

Page 37: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

20

seorang individu, kelompok, organisasi, perusahaan dan

negara

2) Pesan (Message)

Sebagaimana yang pengertian komunikasi di atas,

bahwa dalam komunikasi tentunya ada sesuatu yang

disampaikan oleh komunikator. Maksud dan tujuan yang

disampaikan oleh komunikator itulah di namakan pesan

komunikasi. Pesan dapat berbentuk verbal atau non-verbal

untuk mewakili perasaan, nilai, gagasan, atau maksud

komunikator tersebut.

Adapun karakteristik pesan berdasarkan sasaran yang

dituju menurut Wreight dibagi menjadi tiga diantaranya; 1.

Publicly (ditujukan kepada banyak orang atau masyarakat

umum), 2. Rapid (pesan singkat yang disampaiakn dalam

jangka waktu yang sebentar dan juga ditujukan ke banyak

orang), 3. Transient (pesan yang disampaiakan tidak bersifat

permanen hanya untuk sekali pakai) (Murtiadi, dkk. 2015:119)

3) Media (Channel, Media)

Pada pengertian komunikasi yang dikemukakan oleh

Sarah Trenholm and Arthur Jensen (1996), bahwa dalam

komunikasi bisa menggunakan segala jenis saluran. Jadi, apa

yang di maksud dengan saluran atau media merupakan alat

atau wahana yang dapat digunkan komunikator untuk

Page 38: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

21

menyampaikan pesan kepada sasaran komunikasi. Dengan

kata lain yang dimaksud media, merupakan bentuk perantara

agar pesan dari komunikator bisa tersampaikan oleh sasaran.

4) Komunikan, penerima (Communicant, Communicate, Reciver,

Recipient)

Di dalam proses komunikasi, komunikator perlu adanya

sasaran, khalayak, penafsir, pendengar, dan penerima pesan

yang disebut dengan komunikan. Tugas dari komunikan

menerima, menafsirkan apa yang di sampaikan oleh

komunikator agar komunikasi dapat berjalan dengan lancar.

5) Efek (Effect)

Apa yang akan terjadi selanjutnya pada penerima pesan

setelah terjadi proses komunikasi, itu yang dimaksud dengan

efek. Setelah semua proses komunikasi berjalan, mulai dari

komunikator sampai komunikan. Dengan begitu, akan timbul

timbal balik bisa berupa respon atau perubahan sikap semua

tergantung apa yang disampaikan.

d. Strategi Komunikasi

Komunikasi selalu terjadi dalam atau melalui ruang.

Menurut Mulyana (2009) Para pembelajar komunikasi mengenal

betul bahwa komunikasi mempunyai konteks-konteks, apakah ia

terjadi dalam sebuah organisasi, kelompok atau dalam sebuah

kumpulan audience yang disebut sebagai massa. Adapun ruang

Page 39: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

22

atau tempat yang di maksud merupakan dimensi penting strategi

komunikasi. Dalam ruang atau tempat tidak hanya berupa lokasi

terjasinya komunikasi namun juga menjadi proses komunikasi

(Dhona, 2018:14)

Pengertian strategi komunikasi dalam KBBI adalah sesuatu

yang dikerjakan dan diusahakan demi terciptanya kelancaran

komunikasi. Dapat dikatakan bahwa yang dimaksud dengan

strategi komunikasi merupakan bentuk atau rangkaian tindakan

yang direncanakan dan diperhitungkan dengan baik. Untuk bisa

sampai tujuannya diperlukan metode, teknik dan pendekatan

komunikasi (Prasanti&Fuady, 2017:137-138).

Sebagaimana yang kami ketahui, manusia merupakan

makhluk sosial, dalam menjalankan kehidupan sosialnya manusia

perlu melakukan komunikasi. Pada proses komunikasi ada tujuan

yang ingin disampaikan agar bisa dicapai. Seperti halnya, setiap

orang akan memainkan perannya untuk bisa sampai pada

tujuannya. Oleh sebab itu, strategi komunikasi diperlukan untuk

bisa sampai pada tujuan yang ingin dicapai.

3. Kajian Komunikasi Massa

Komunikasi massa menjadi salah satu bidang kajian dalam ilmu

komunikasi. Komunikasi massa hadir sejak orang dapat berkomunikasi

tanpa harus bertatap langsung namun menggunakan alat-alat mekanik.

Ditemukan setengah abat setelah Johannes Gutenberk yang merupakan

Page 40: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

23

ilmuan penemu mesin cetak sekamir tahun 1450-an. Menggunakan alat

yang ditemukan oleh Johannes Guternberg, komunikasi banyak

disebarkan dan akhirnya jadilah komunikasi massa. Sebab, komunikasi

tersebut bisa dinikmati dan ditujukan banyak orang. Zaman sebelum

munculnya komunikasi massa disebut dengan zaman Prapublisistik dan

zaman setelah adanya komunikasi massa disebut dengan zaman

publiksisitik (Wiryanto, 2000).

Pengertian komunikasi massa merupakan bentuk komunikasi

yang menggunakan media, dikemukakan oleh Susanto (1979).

Kommunikasi massa atau mass communication atau communications

diartikan sebagai salurannya. Komunikasi massa berasal dari Bahasa

inggris Mass Communication, kependekan dari mass media

communication. Jadi komunikasi massa bisa diartikan komunikasi yang

menggunakan media atau salurannya dalam penyampaiannya

(Wiryanto,2000:2).

Komunikasi massa adalah proses komunikasi dengan

menggunakan media massa seperti surat kabar, radio, televise, internet,

dan sebagainya. Sama halnya seperti yang diungkapkan oleh Susanto,

bahwa komunikasi massa menggunakan media dalam penyalurannya.

Media atau salurannya dalam penyampaian komunikasi memiliki

fungsi dan peranan yang berbeda-beda, tergantung bentuk yang

disampaikan (Suryanto, 2015:143-144).

Page 41: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

24

Peran komunikasi massa menurut Djuarsa Sendjaja (2002), studi

komunikasi secara umum membahas dua materi pokok yaitu: pertama,

studi komunikasi massa yang melibatkan peran masyarakat luas beserta

institusi-institusi. Hal ini menjelaskan posisi atau kedudukan media

massa dalam masyarakat yang terjadi saling mempengaruhi berbagai

struktur masyarakat. Kedua, komunikasi massa yang melihat hubungan

media yang bisa mempengaruhi audiensnya. Pada pembahasan ini lebih

menekankan efek-efek audiens sebagai intraksi dengan media

(Morissan, 2008:14).

Berbeda dari pernyataan yang diungkapkan oleh Suryanto dan

Susanto, menurut Sean MacBride yang merupakan ketua komisi

masalah-masalah komunikasi UNESCO (1980) mengemukakan bahwa

komunikasi tidak bisa diartikan sebagai pertukaran data, fakta, dan ide.

MacBride tidak membahas media yang digunakan namun lebih focus

pada fungsi dari komunikasi massa. Adapun fungsi media komunikasi

massa sebagai informasi, sosialisasi, motivasi, bahan diskusi,

pendidikan, memajukan kebudayaan, hiburan dan integrase (Cangra,

2014:69-71).

Media massa memberikan pengaruh pada sasarannya. Media

massa dapat membentuk pola pemikiran atau prespektif sasaran. Begitu

banyak yang disajikan media, hingga media berkompetisi untuk bisa

menarik perhatian. Pengaruh yang diberikan dan yang terjadi sangat

besar, bahkan opini-opini baru bisa bermunculan (Bafadhal, 2017:49).

Page 42: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

25

4. Kajian Radio

a. Sejarah Radio

Sejarah penyiaran awalnya dibagi menjadi dua bagian, yaitu

penyiaran sebagai penemuan teknologi dan sebagai suatu industri.

Pada Waktu itu, radio hanya sebagai salah satu penemuan yang

ditemukan para ahli Eropa dan Amerika oleh Heinrict Hertz pada

tahun 1887. Kemudian berkembang lagi dan berhasil mengirimkan

sinyal morse (berupa titik dan garis) menggunakan alat pemancar

yang ditemukan oleh Gugliemo Marconi. Kesuksesan Marconi

pada masa itu, bisa mengirim sinyal morse hingga menyebrangi

Samudra Atlantik (Mosrissan, 2008:2).

Seiring perkembangannya kemudian berganti menjadi sebuah

tatanan industry dimulai di Amerika. Mulanya Frank Conrad

mendirikan stasiun radio di garasi rumahnya di Pittsburgh AS, pada

tahun 1920. Conrad menyiarkan lagu, mengumumkan hasil

pertandingan bola dan menyiarkan instrument musik yang

dimainkan oleh putranya sendiri. Ternyata dalam waktu singkat,

siaran yang dilakukan oleh Conrad yang dimulai dari hobi tersebut,

didengar oleh banyak orang. Dari stasiun Conrad inilah penyiaran

radio menjadi industrialisasi. Akibat keberhasilan stasiun yang

dibangun oleh Frank Conrad, berdampak banyak stasiun-stasiun

yang berdiri di Amerika (Morissan, 2008: 3).

Page 43: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

26

Perkembangan penyiaran di Indonesia di mulai pada Tahun

1925. Pada masa pemerintahan Hindia-Belanda Prof Komans dan

Dr. De Groot berhasil melakukan komunikasi radio dengan

menggunakan stasiun relai di Malabar, Jawa Barat, dari kejadian

tersebut, kemudian diikuti berdirinya Batavia Radio Vereniging

dan NIROM. Pada tahun 1930 amatir radio di Indonesia

membentuk organisasi yang menamakan dirinya NIVERA

(Netherland Indische Vereniging Radio Amateur). Pada tahun 1945

amatir radio bernama gunawan berhasil menyiarkan naskah

proklamasi kemerdekaan Indonesia (Morissan, 2008: 8).

Setelah berdirinya organisasi NIROM, kemudian di tahun

1945 ada sebuah organisasi yang menamai dirinya dengan PRAI

(Persatuan Radio Amatir Indonesia). Dari organisasi tersebut

munculah radio amatir-amatir kecil yang berkomunikasi antar

pulau. Namun di tahun 1952 pemerintah mengeluarkan ketentuan

bahwa radio amatir tidak boleh mengudara dan yang hanya boleh

mengudara radio milik pemerintah yaitu Radio Republik Indonesia

(RRI) serta diperkuat dengan dikeluarkan undang-undang No 5

tahun 1964.

Pada tahun 1966-1967 diberbagai daerah mulai membentuk

persatuan radio amatir kecil-kecil. Pada tahun 1966 radio Ampera

mengudara yang merupakan sarana perjuangan kesatuan-kesatuan

aksi dalam perjuangan radio orde baru. Pada 9 Juli 1968 berdirilah

Page 44: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

27

ORARI (organisasi radio amatir republik indonesia). Dan pada saat

itu juga digelar rapat untuk mengembalikan tugas dan fungsi dari

RRI.

Meskipun mengalami beberapa peristiwa bersejarah, jika

stasiun radio masih banyak yang berdiri artinya radio masih

diminati. Eksistensi dari radio sampai sekarang pun masih diakui

di masyarakat, karena sampai sekarang masih bisa mendenagarkan

siaran radio dimana-mana. Sehingga radio tidak menjadi mudah

terpuruk dengan perkembangan media-media lainnya.

b. Definisi Radio

Menurut Margono (2017:9) Radio adalah media yang sangat

menghibur juga menjadi media informasi yang efektif dan berguna

bagi masyarakat banyak.

Menurut Asep (2017) Radio merupakan salah satu media

massa seperti halnya televisi, surat kabar, dan majalah. Radio

adalah “suara”, yakni didengar dan dikonsumsi oleh telinga. Jadi

apapun yang disajikan oleh radio berupa suara atau audio

(Asep,2017:13-14).

Berdasarkan pengertian di atas radio merupakan salah satu

media massa yang berbentuk audio atau suara dikonsumsi oleh

telinga serta efektif dalam penyampaian informasi bagi

masyarakat.

Page 45: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

28

c. Karakteristik radio

Karakteristik radio yang dimiliki radio menurut Romli

(2007:22-24) sebagai berikut:

1) Audtif, ini merupakan karakter utama pada radio. Artinya

berbentuk suara, apapun yang disampaikan radio pasti dalam

bentuk suara atau audio. Karena hanya berbentuk audio maka

radio hanya bisa didengar tidak bisa dilihat.

2) Make picture, radio harus bisa menggambarkan atau

membangun imajinasi pendengar.

3) Treath of mind, menyebutkan secara detail apa yang

disampaiakan. Dari sinilah pendengar akan bisa membangun

imaginasi (make picture).

4) Live music, pendengar bisa mendengar music secara gratis

dengan radio. Adapun music yang diputarkan oleh radio bersifat

surprice, pendengar tidak mengetahui lagu apa yang akan

diputar. Namun untuk beberapa program terkadang

menawarkan kepada pendengar tau pendengar bisa request lagu

apa yang ingin diputar.

Karakteristik radio secara umum menurut Asep (2017:13)

sama seperti media massa lainnya, seperti publisitas (dapat diakses

atau dikonsumsi oleh publik), universalitas (pesannya bersifat

umum), kontinuitas (berkesinambungan dan terus menerus), serta

aktualitas (berisi hal-hal baru, baik berita atau informasi terbaru).

Page 46: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

29

Karakter khas yang dimiliki radio dan tidak dimiliki oleh

media lainnya menurut Asep (2017:14) dibagi menjadi dua yaitu

karakter positif (kelebihan) dan karakter negatif (kelemahan).

Karakteristik yang dimiliki oleh radio menjadi pondasi dan

menejemen program dan teknik siaran. Karakteristik radio menjadi

penyesuaian sebuah program siaran.

d. Kelebihan dan kekurangan

Sebagaimana yang kami tahu keberadaan radio hingga

sekarang masih dicari oleh orang. dengan begitu radio memiliki

keunggulan dan kekurangan dibandingkan dengan media massa

lainnya. Menurut Romli (2007:22-32) adapun kelebihan dan

kekurangan radio dibandingkan dengan media massa lainnya

sebagai berikut:

1) Kelebihan

a) Kelebihan pertama yang sanagt umum adalah Cepat dan

langsung. Dibandingkan media massa seperti koran dan

televisi dalam menyampaiakan informasi radio adalah

media tercepat sebab tanpa melalui proses panjang seperti

siaran televise.

b) Radio termasuk salah satu media massa yang mengajak

lawan bicaranya mengobrol intonasinyapun terdengar

akrab. Siaran radio membuat pendengarnya berasa seperti

berinteraksi langsung.

Page 47: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

30

c) Selain terdengar akrab keunggulan yang lainnya juga

terdengar hangat. Perpaduan kata-kata siaran oleh penyiar

dipadukan dengan pemutaran music bisa mempengaruhi

emosi pendengar.

d) Mendengarkan siaran radio bisa dilakukan oleh semua

kalangan tanpa ada batasan umur, jenis kelamin dll, serta

bisa didengar dimana saja dan kapan saja.

e) Dibandingkan dengan media massa cetak seperti koran

atau media gambar seperti televise yang sekarang

berlangganan, radio lebih murah dan bahkan pendengar

tidak dipungut bayaran.

f) Siaran radio juga memiliki sifat fleksib karena radio bisa

dinikmati sambil mengerjakan hal lain, tanpa

mengganggu pekerjaan.

g) Mendengarkan radio lebih mudah dicerna dibandingkan

dengan media cetak seperti koran. Karena, penyiar lebih

menyampaiakan seperti ngobrol jadi tidak ada kesalah

pahaman intonasi baca.

2) Kelemahan:

a) Bila dilhat sekilas, siaran radio bersifat sekali dengar jadi

mudah untuk dilupakan pendengar. Sebab, siaran radio

tidak berbentuk tulisan yang bisa disimpan kembali.

Page 48: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

31

b) Seringkali dijumpai bahwa siaran radio bersifat global,

tidak detil, gak rinci. Berbeda dengan koran yang

menyebutkan informasinya secara tepat dan rinci.

c) Kelemahan radio juga memilki batasan waktu. Dimana

siaran radiodiatur oleh jadwal oleh waktu hanya 24 jam.

Serta siaran beralur linear, program siaran yang disiarkan

radio berdasarkan jadwal yang sudah ditentukan.

d) Masalah yang paling banyak ditemui oleh pendengar

adalah sinyal, terkadang sinyal bisa sampai atau

terjangkau kadang karena terkendala beberapa factor

sinyal ilang dan tidak bisa mendengar radio.

5. Penyiar

a. Definisi penyiar

Dalam bahasa Inggris, penyiar disebut dengan Announcer (orang

yang mengumumkan). Definisi penyiar yang dipaparkan Margono

(2017:37) dalam bukunya sebagai berikut :

“ Penyiar adalah ia yang mengawal acara hingga berjalan

lancar. Penyiar bertugas menyampaikan materi yang

dibutuhkan pendengarnya, memutarkan iklan sesuai

dengan jadwal karena berkonsekuensi dengan client.

Sedangkan lagu merupakan selingan dalam

menyampaikan materi,kecuali acara yang berformat

request diamana penyiar hars memutarkan lagu dan yang

diminta oleh pendengarnya”

Berdasarkan kutipan di atas penyiar merupakan seseorang

yang memandu acara dari pembukaan sampai penutup. Adapun

Page 49: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

32

tugas dari penyiar adalah menyampaikan materi yang dibutuhkan

pendengarnya, menyampaiakan pemutaran iklan atau terdapat jeda,

memutarkan lagu. Biasanya dalam program radio terdapat selingan

penyampaian materi yang diisi dengan pemutaran lagu yang sesuai

dengan tema atau request dari pendengar.

b. Karakteristik penyiar

Adapun karakteristik yang harus dimiliki oleh penyiar menurut

Romli (2007:33-62) sebagai berikut:

1) Kemampuan berbicara

Penyiar adalah pekerjaan mengeluarkan suara, jadi kemampuan

berbicara sangat penting. Menjadi seorang penyiar tidak boleh

asal bicara harus ada pengontrolan supaya bisa menjadi merdu.

Kualitas yang diperlukan seorang penyiar mengunakna kualitas

suara perut serta pengaturan intonasi sangat diperlukan.

2) Kemampuan membaca,

Membaca yang dimaksud adalah membaca naskah (skrip).

Namun, kemampuan yang dibutuhkan adalah membaca script

tapi seperti mengajak bicara biasa tidak terlihat seperti nada

orang membaca.

3) Kemampuan menulis,

Bakat menulis naskah siaran tidak harus dimiliki oleh penyiar.

Namun terkadang ada sedikit kendala yang menjadikan penyiar

juga harus menulis naskah nya sendiri.

Page 50: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

33

4) Kemampuan menyesuaikan diri

Penyiar harus mampu menyesuaikan diri, sebab dalam

pekerjaannya ditempatkan dalam bentuk tim dan oleh

karenanya harus bisa menyesuaikan diri dengan pekerjaanya.

5) Berwawasan,

Penyiar harus memiliki wawasan supaya saat siaran tidak hanya

“say hallo” tetapi juga ada improfisasi-improfisasi pengetahuan

agar pendenagr lebih tertarik. Untuk bisa menambah wawasan

bisa dengan banyak membaca buku.

6) Sense of humor,

Penyiar juga harus humoris dan bahkan harus puya bakat

humoris. Sebab, ada program siaran yang berunsur komedi serta

tujuan dari radio adalah sebagai hiburan.

7) Sense of music,

Paham dan tahu tentang music untuk menjadi seorang penyiar

itu perlu. Sebab, meskipun bukan siaran program khusus musik,

biasanya jeda siaran diputarkan lagu dengan paham music bisa

memutarkan music sesuai dengan suasana siaran yang dibawan

oleh penyiar.

Page 51: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

34

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Pengertian metode menurut Departemen Pendidikan Indonesia (2001) adalah

cara yang digunakan untuk melaksanakan pekerjaan agar tercapai sesuai yang

dikehendaki. Cara kerja yang dimaksud memiliki system untuk memudahkan

pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan. Sedangkan

yang dimaksud dengan penelitian adalah usaha untuk tujuan yang ditentukan

dengan menggunakan metode ilmiah (Muhtadi, 2015:1).

Supaya mempermudah pembahasan yang sudah dirumuskan dan agar

mencapai tujuan penelitian ini, maka memerlukan adanya metode penelitian yang

sesuai untuk menyimpulkan konsep. Serta data yang diperoleh nantinya supaya bisa

lengkap dan tepat. Maka penelitian ini memerlukan metode-metode diantaranya

yaitu:

A. Jenis Penelitian

Pada penelitian ini, penliti menggunakan metode penelitian kualitatif.

Penelitian kulitatif dimaksudkan untuk mengamati perilaku apa yang terjadi

pada subjek penelitian kemudian dideskripsikan menggunakan kata-kata dan

bahasa (Trinoviana, 2017:42). Dalam hal ini data yang diperoleh peneliti

tidak dijabarkan dengan angka-ngka namun dalam deskripsi atau penjelasan

yang mendalam. Data yang diperoleh nanti berasal dari beberapa cara

observasi, wawancara dan dokumentasi.

Page 52: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

35

Sedangkan menurut Muhtadi (2015:19), penelitian kualitatif adalah

penelitian yang menggunakan landasan filsafat postpositivisme serta

digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah. Adapun yang

dimaksud dengan landasan filsafat postpositivisme, menganggap bahwa

realitas itu ada dan sesuai dengan hukum alam tapi belum tentu benar jika

hanya dengan pengamatan saja. Untuk menanggapi hal itu, maka dari itu

dalam melihat realitas tersebut perlu adanya pengujian triangulasi untuk

mencari tahu sebab dari yang diteliti. Pada penelitian ini, peneliti ingin

mencari tahu bagaimana strategi penyiar dalam meningkatkan jumlah

pendengar dengan melakukan pendekatan secara langsung pada subjek.

Tidak hanya itu saja, pendekatan penelitian yang peneliti pakai

menggunakan pendekatan deskriptif. Maka yang dimaksud dengan penelitian

deskriptif yaitu penjabaran yang di bangun mengikuti rumusan masalah untuk

memandu penelitian secara menyeluruh dan lebih dalam. Adapun tujuan dari

penelitian deskriptif yaitu untuk mendeskripsikan secara sistematis, factual,

dan akuran berdasarkan apa yang di temukan pada objek (Muhtadi, 2015:19).

Pada penelitian ini khususnya, peneliti bertujuan mengungkapkan

secara sistematis fakta terhadap fenomena atau apa yang tampak dan

bagaimana keadaan yang diteliti secara benar dan cermat. Menggunakan

metode analisa kualitatif mencoba untuk memberikan gambaran atau paparan

berdasarkan data yang diperoleh. Peneliti tidak bermaksud untuk menyajikan

hipotesa serta dapat memungkinkan kami melacak variasi cara yang

digunakan oleh komunikator

Page 53: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

36

B. Lokasi dan waktu penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini mengambil lokasi di Radio Dais 107.9 FM. Lokasi

berada di Menara Alhusna Masjid Agung Jawa Tengah. Letaknya di

Jalan Gajah, Sambirejo Gayamsari, Semarang Jawa Tengah.

2. Waktu Penelitian

Adapun waktu penelitian yang akan dilakukan berkisar 1 bulan

mulai dibulan Juli sampai Agustus 2019.

3. Informan

Sampel/informan dalam penelitian ini adalah semua yang berkaitan

dengan judul dan masuk kriteria untuk dipilih menjadi informan. Adapun

kriterianya yang dipilih menjadi informan, antara lan:

a. Penyiar aktif di Radio Dais

b. Paham tentang radio dan penyiaran

c. Bersedia dan mampu di wawancarai

Di bawah ini beberapa informasi terkait dengan informan yang telah

memenuhi kriteria, diantaranya:

No Nama Umur Jenis kelamin Jabatan di

Radio

1. Karno 57 tahun Laki-laki Direktur

operasional

2. Hartono (Arka) 23 tahun Laki-laki Penyiar

Page 54: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

37

3. Eva Winata 27 tahun Perempuan Penyiar

4. Farida 21 tahun Perempuan Penyiar

5. Fajar Tri Utami 30 tahun Perempuan Penyiar

6. Sania 22 tahun Perempuan Pemyiar

7. Conan 30 tahun Laki-laki Penyiar

C. Prosedur Pengambilan Sampel

Pada prosedur prngambilan sampel, peneliti sedikit kesulitan dalam

menentukan sampel yang respentatif. Maka dari itu, peneliti bersedia

mengikuti prosedur supaya dalam menentukan sampel dapat respentatif. Pada

proses pemilihan sampel, biasa disebut dengan teknik sampling. Adapun

untuk pemilihan sampelnya mmenggunakan rancangan sampling

nonprobilitas dengan teknik Purposive Sampling yang bersifat Snowball.

Menurut Kriyantono (2006:154), sampling nonprobabilitas yaitu

sampel yang dipilih berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu dari

peneliti. Sampel nonprobabilitas tidak melalui teknik acak (random). Ada

batasan-batasan yang dibuat peneliti untuk menentukan sampel. Maka dari itu

tidak semua bisa berpeluang menjadi sampel.

Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling artinya sampel

diambil secara sengaja. Sampel yang akan diambil dalam penelitian ini

diseleksi atas dasar kriteria-kriteria yang sudah dtentukan dan sesuai dengan

judul. Karena penelitian ini berjudul “Strategi Penyiar Radio Dais (Dakwah

Page 55: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

38

Islam) Semarang dalam Meningkatkan Jumlah Pendengar” maka sampel

yang sesuai dengan objek penelitian yaitu Radio Dais Semarang.

Adapun untuk menentukan jumlah yang harus diambil sebagai sampel,

menggunakan teknik Snowball Sampling. Menurut Kirsyanto (2006:160)

Snowball Sampling bagaikan bola salju yang menggelinding dari sedikit

sampel menjadi banyak. Sesuai dengan namannya Snowball Sampling artinya

Sampel Bola Salju. Karena objek penelitian berada di Radio Dais Semarang

dan subjek penelitian ini adalah Penyiar, Peneliti akan terus wawancara

sedikit demi sedikit sampai menemukan informan kunci yang benar-benar

memahami masalah apa yang diteliti. Maka dari itu, informan yang menjadi

bahan data utama yaitu para penyiar Radio Dais Semarang. Selanjutnya untuk

menguatkan argument deskripsi data maka ditambah dengan informan

tambahan yang masih berada di batasan Radio Dais, seperti pengurus.

Informan dalam penelitian terbagi menjadi dua:

a. Informan utama atau kunci yaitu seluruh penyiar Radio Dais Semarang.

b. Informan tamabahan untuk mempeluas data utama yaitu pengurus

Radio Dais Semarang. Dalam penelitian ini peneliti memilih direktur

radio, Bapak Karno.

D. Sumber Data

Data yang di olah peneliti dihasilkan dari beberapa sumber. Sumber data

yangdigunkana peneliti ini diantaranya:

Page 56: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

39

1. Sumber data primer

Menurut Sugiyono (2007:308) yang dimaksud dengan sumber

data primer, yaitu data yang diperoleh dari sumbernya secara langsung

diberikan pada peneliti. Dengan kata lain, pada penelitian ini yang

masuk dalam sumber data primer yaitu subjek penelitian yang bersedia

menjadi informan dan mereka memberikan keterangan secara langsung

kepada peneliti. Tidak hanya data yang bersumber dari wawancara saja,

tetapi catatan-catatan saat observasi juga masuk dalam sumber data

primer karena peneliti mendapatkan data tersebut secara langsung

meskipun hanya melakukan pengamatan dan mencatat beberapa

peristiwa. Sumber data ini meliputi para pihak yang terlibat dalam

strategi komunikasi penyiar Radio Dais Semarang dalam meningkatkan

jumlah pendengar. Dalam hal ini seperti; para penyiar Radio Dais,

direktur umum Radio Dais.

2. Sumber data sekunder

Data sekunder yaitu data yang sudah pernah diolah sebelumnya

dan tersedia (Werang, 2015:111). Data ini bersumber dari buku, jurnal,

penelitian-penelitian sebelumnya dan sumber data lainnya yang

berhubungan dengan profil Radio Dais, dan strategi komunikasi

penyiar dalam meningkatkan jumlah pendengar.

E. Teknik Pengambilan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti dalam

penelitian ini diantaranya:

Page 57: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

40

1. Observasi

Menurut Agustinova (2015:36), observasi adalah mengamati dan

mencatat suatu objek baik secara langsung atau tidak pada fenomena

yang diselidiki dengan menggunakna semua indra. Berdasarkan cara

pengamatannya, metode observasi yang digunakan peneliti dengan

mendengarkan siaran radio, melihat dan mengamati situasi yang ada

dalam lokasi radio kemudian mengembangkan daya pengamatan dalam

mengamati suatu objek yang dimiliki dan terjadi pada saat observasi.

Dengan demikian, penelitian dapat menyajikan gambaran realistik

perilaku dan kejadian yang sebenarnya terjadi oleh penyiar Radio Dais.

2. Wawancara

Wawancara termasuk salah satu metode pengumpulan data yang

digunakan peneliti untuk memperoleh informasi langsung dari

sumbernya. Proses tanya jawab untuk mencari data penelitian secara

lisan serta bertatap muka oleh dua orang atau lebih disebut dengan

wawancara (Ahmadi,2009:38). Oleh karena itu, wawancara menjadi

bentuk pembuktian informasi atau keterangan yang diperoleh. Dalam

teknis pelaksanaanya, peneliti melakukan wawancara pada informan

dengan cara bertatap muka langsung serta sebelumnya sudah

mempersiapkan daftar pertanyaan. Hal tersebut bertujuan untuk

mendapatkan data lengkap dan mendalam. Adapun wawancara ini

Page 58: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

41

dilakukan dengan pihak-pihak yang terkait pada penelitian ini, yaitu

Direktur Umum dan penyiar Radio Dais.

3. Dokumentasi

Ada beberapa pendapat yang menganggap bahwa dokumentasi

tidak masuk dalam metode pengumpulan data. Bagi peneliti, selain

observasi dan wawancara peneliti juga memerlukan metode

pengumpulan data yang disebut dengan dokumentasi. Dokumentasi

merupakan proses pencarian data dengan mengumpulakan dokumen-

dokumen masa lampau secara sistematisa dan objektif

(Kiryantono,2014:120). Tujuannya untuk mendapakan informasi data

yang mendukung analisis dan interpretasi data, seperti; surat, jurnal,

buku, dan mengabadikan peristiwa dalam bentuk gambar, rekaman.

F. Teknik Analisis Data

Data naratif yang dihimpun akan dianalisis menggunakna metode

kualitatif. Adapun langkah-langkahnya dimulai dari: pertama, peneliti mulai

mengumpulkan semua data yang diperoleh. Kedua, peneliti membaca data-

dat yang diperoleh dan menandai bagian data yang penting. Ketiga, menarik

semua pernyataan dari semua informan dan menganalisis bagian yang sama

lalu membuang bagian yang tidak sesuai dengan pertanyaan penelitian sebab

data tersebut tidak digunakan. Keempat, data yang sudah sesuai dengan tema

pembahasan di uraikan, di deskripsikan, diasumsi hingga menjadi kalimat

yang padu. Kelima, setelah semuanya selesai barulah bisa ditarik kesimpilan

dari semua yang telah dibahas.

Page 59: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

42

Data yang diperoleh untuk dianalisis harus sesuai reabilitas dan

validitas data. Sedangkan reabilitas dan Validitas data menurut Kiryantono

(2006:196) terletak pada diri peneliti sebagai instrument penelitian. Sebab,

penelitilah yang mencari dan menggali sumber data penelitian. Data yang

dimaksudkan di atas bersumber melalui observasi, teknik wawancara, dan

teknik dokumentasi kemudian digabung menjadi satu. Setelah itu, dipisahkan

atau dipilah-pilah sesuai dengan permasalahannya yang disebut dengan

reduksi.

G. Teknik Validitas Data

Banyak penelitian kualitatif diragukan kebenarannya karena

subjektivitas peneliti yang mengambil peran secara dominan. Teknik

pengumpulan data berupa wawancara dan observasi mengandung banyak

kelemahan ketika dilakukan secara terbuka dan tanpa kontrol. Sumber data

kualitatif yang kurang credible akan mempengaruhi hasil akurasi penelitian.

Oleh karena itu, peneliti menggunakan Teknik Triangulasi dalam menguji

validitas data.

Triangulasi dalam penelitian ini diartikan sebagai pengecekan data dari

berbagai sumber, dengan berbagai cara dan berbagai waktu. Triangulasi

digunakan dengan melakukan pemeriksaan keabsahan data yang lain diluar

data untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data

tersebut (Fuad dan Nugraha, 2014:65).

Berdasarkan pengertian di atas, triangulasi data dibagi menjadi 6 aspek,

diantaranya:

Page 60: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

43

a. Triangulasi dalam aspek waktu, memiliki pengaruh dalam pengecekan

data. Triangulasi waktu yaitu pengecekan data dari waktu ke waktu,

hari ke hari atau mingguke minggu apakah data tersebut berubah atau

tidak. Perlu ada pengecekan berulang-ulang.

b. Triangulasi dalam aspek metode, pada aspekini tujuannya untuk

membandingkan data yang diperoleh dengan metode-metode yang

lainnya. Data yang diperoleh akan membawa ke kesimpulan yang baik

dan benar. Metode yang dapat diujikan antara lain: observasi,

wawancara, dokumentasi, studi dokumen dan metode lainnya.

c. Triangulasi dalam aspek tempat, pada asepek ini perlu mengamati

beberapa tempat sebelum mengambil beberapa tempat sebagai

objeknya. Dalam aspek ini bisa dijadikan perbanding sebelum akhirnya

menarik kesimpulan.

d. Triangulasi dalam aspek teori, dala hal ini hasil dari penelitian

dibandingkan kembali dengan teori-teori yang relevan untuk

menghindari kesenjangan pada penelitian yang dilakukan.

e. Triangulasi dalam aspek peneliti, pada penelitian ini dapat berarti

kolaborasi dengan peneliti-peneliti lainnya. oleh karena itu

temuandalam entuuk data yang diperoleh masing-masing perlu dikaji

lebih lanjut. Kajian data yang diperoleh dari berbagai peneliti

merupakan keragaman informasi yang memperkaya sumber penelitian

yang sedang dilaksanakan.

Page 61: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

44

f. Triangulasi dalam aspek sumber, pada aspek ini perlu melakukan

pengamatan pada sumber data yang lain. Sumber yang berbeda bisa

memungkinkan memiliki informasi yang berbeda. Dengan begitu bisa

melakukan kajian lebih lanjut untuk bisa memperoleh hasil yang benar.

Pada penelitian triangulasi yang digunakan peneliti adalah triangulasi

dalam aspek metode. Sebab, peneliti dalam pengumpulan data menggunakan

macam-macam metode pada subjek yang sama. Hal ini bertujuan untuk

membandingkan data yang sebelumnya sudah diperoleh peneliti lalu

diperkuat argumennya dengan menggunakan metode lainnya. Mulanya,

peneliti menggunakan metode observasi pada Radio Dais Semarang

kemudian melakukan pencarian data dan diperkuat dengan wawancara serta

dokumentasi.

Page 62: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

45

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian dan pembahasan dalam skripsi ini berupa deskripsi mengenai

strategi penyiar dalam meningkatkan jumlah pendengar saat siaran serta gaya

penyiar-penyiar Radio Dais dalam menyapa pendengar.

A. Hasil Penelitian

1. Gambaran umum Radio Dais Semarang

a. Sejarah Radio Dais

Dimulai pada awal pembangunan Masjid Agung Jawa

Tengah, Mardiyanto yang waktu itu menjabat sebagai gubernur

Jawa Tengah menginginkan agar di bangun stasiun Radio di

dalam bagian masjid. Kemudian, saat pembangunan masjid telah

berakhir pada 15 September 2006, gubernur kembali mendesak

agar stasiun Radio yang sudah dibangun segera difungsikan.

Sedangkan pada saat itu pengelola masjid tidak ada yang mampu

mengoperasikannya. Akhirnya tidak ada cara lain, para pengelola

meminta kebijakan gubernur untuk mempertimbangkan kembali

keinginannya. Atas perintah Gubernur Mardiyanto, Badan

Pengelola Masjid Agung Jawa Tengah melalui BIKK Provinsi

Jawa Tengah melayangkan surat ke RRI (Radio Repulik

Indonesia)untuk menjadi konsultan, RRI sendiri yaitu lembaga

penyiaran public milik pemerintah Indonesia. Kemudian dari RRI

mengirim 7 (tujuh) orang crew yang merupakan ahli di bidang

Page 63: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

46

masing-masing yaitu terdiri dari 1 programer, 2 teknisi, 1 HRD,

1 kepenyiaran, 1 pemberitaan, dan 1 operator. Persiapan waktu

yang dibutuhkan dari tim RRI sendiri selama 7 hari.. Mulai dari

pemasangan antena, penempatan peralatan pemancar dan studio

sampai benar-benar siap dioperasikan, pencarian SDM yang

nantinya mengoperasikan Radio, menyiapkan program acara dan

sebagainya.

Pada tanggal 22 September 2006 stasiun Radio diresmikan

oleh gubernur dengan nama Radio Dakwah Islam (DAIS) Masjid

Agung Jawa Tengah. Kemudian tanggal 23 September 2006,

bersamaan dengan acara Dugderan, yaitu acara festival khas kota

Semarang yang menandai dimulai puasa, Radio Dakwah Islam

mulai siaran perdana pada pukul 15.00 WIB. Siaran pertama

waktu itu langsung dihari oleh gubernur dalam program dialog

interaktif dengan tema “Perlunya Sebuah Media Public Yang

Diperuntukkan Bagi Umat Muslim Di Jawa Tengah”. Semenjak

awal berdirinya dan sampai sekarang Rasio Dais Semarang masih

aktif siaran dengan menyiarkan program-program menarik.

b. Karakteristik Radio Dais Semarang

Radio Dais Semarang sebuah Radio komunitas yang

jangkauan sinyalnya tidak bisa jauh. Tetapi, sekarang tersedia

aplikasi khusus untuk bisa menikmati siaran Radio Dais

Semarang namanya “Dais Play”. Didalamnya bisa streaming,

Page 64: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

47

siaran on air atau off air sudah tersedia di Aplikasi Dais Play, jadi

masyrakat yang tidak bisa terjangkau sinyal Radio bisa

menikmati melalui aplikasi dan bisa di download di Google Store

atau AppStore. Selain itu, Radio Dais Semarang juga aktif di

beberapa media sosial seperti; Instagram, facebook, whatsapp dan

youtube.

Radio Dais Semarang di akun media sosialnya banyak

membagikan kegiatan siaran. Adapun kegiatan yang dibagikan

seperti; live streaming, uploud kegiatan di feed dan di snapstory

Instagram dan facebook. Khusus untuk whatsapp Radio Dais

memiliki grup fansbase yang diberi nama MODIS Dais 107.9

FM, Modis sendiri singkatan dari Monitoring Dais Grup itu

sendiri dibentuk dan dibagikan ke siapa saja yang ingin

bergabung di dalamnya. Untuk akun youtube resmi milik Dais

diberi nama”Dais107.9FM”, diberanda Radio juga mengunggah

kegiatan-kegiatan besar seperti; acara Kopdar Radio, acara

romadhon, dan penghargaan-penghargaan.

Ciri khas Radio Dais yaitu seluruh siarannya berupa

dakwah yang disesuaikan dengan kondisi masyarakat Jawa

Tengah. Meskipun keseluruhannya adalah siaran dakwah tetapi

tidak hanya di isi dengan dialog keagamaan, ada juga siaran

disajikan dalam bentuk hiburan, pendidikan, dan informasi-

informasi seputar Islam. Program yang menjadi keunngulan dari

Page 65: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

48

Radio Dais Semarang yaitu adanya dialog interaktif mengenai

agama secara langsung antara pembicara atau bintang tamu

dengan para pendengar serta memutarkan musik-musik

bernuansa Islami. Tidak hanya itu saja di dalamnya juga

disematkan motivasi-motivasi kepada para pendengar, serta

sedikit wawasan tentang agama islam.

Ciri khas yang dibentuk tersebut dilakukan dengan harapan

Radio Dais dapat memikat hati pendengar. Radio Dais berlokasi

di kawasan Masjid Agung Jawa Tengah, Jl. Gajah Raya

Semarang. Apalagi Kota Semarang adalah kota metropolitan

sehingga perlu penyeimbang antara kebutuhan jasmani dan

rohani.

c. Penyiar Radio

Radio Dais Semarang memiliki 7 (tujuh) penyiar yang

sampai sekarang masih aktif siaran. Para penyiar siap memandu

siaran dari program pagi yang dimulai dari jam 04.00 sampai jam

21.00 WIB. Jadwal siaran pun digilir tidak menyesuaikan

penyiar, tetapi penyiar menyesuaikan siaran. Jadi semua penyiar

yang ada di Radio Dais Semarang harus siap ke program apa saja.

Misal, program dongeng anak, program tersebut ditujukan untuk

kalangan anak-anak yang isinya masih mengandung unsur

dakwah tapi buat anak-anak, di program tersebut tidak khusus

dibawakan oleh satu penyiar saja tetapi semua penyiar pasti

Page 66: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

49

mendapatkan giliran untuk memandunya. Tidak hanya program

anak-anak saja, itu berlaku untuk semua program yang sudah

disusun. Untuk penjadwalan sendiri tiga minggu sekali dirubah.

Hal tersebut memiliki kelebihan bagi pendengar tidak merasa

jenuh dengan pembawaan yang sama, dan sedangkan bagi

penyiar sendiri agar bisa merasakan semua program.

d. Visi dan Misi Radio Dais Semarang

1) Visi

Visi Radio Dais adalah “Melayani Kebutuhan Rohani

Umat Islam dan Melakukan Pelayanan Informasi Kepada

Masyarakat Secara Umum”.

2) Misi

Untuk dapat mencapai tujuan dakwah sebagaimana

tersirat dalam visi Radio Dais FM maka disusunlah

beberapa misi sebagai berikut:

a) Memberikan penyegaran siaran rohani setiap hari

kepada umat Islam di wilayah jangkauannya.

b) Memberikan wacana kajian islam kepada masyarakat

agar tumbuh dan berkembang nilai-nilai islam yang

sesuai kamibullah, sunnaturasul, serta pendapat para

alim dan ulama

c) Memberikan informasi-informasi penting kepada

masyarakat.

Page 67: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

50

d) Mengembangkan musik dan hiburan sesuai dengan

kaidah Islam.

e) Memakmurkan Masjid Agung Jawa Tengah.

f) Membantu Pemerintah ikut mencerdaskan anak bangsa

yang memiliki sifat akhlakul karimah.

e. Tujuan

Berdirinya Radio Dais dilatar belakangi salah satunya

sebab jenuhnya masyarakat dengan media hiburan yang

mengikuti gaya kebarat-baratan yang dapat merusa

Latar belakang didirikannya Radio Dais salah satunya

adalah jenuhnya masyarakat akan media hiburan yang mengikuti

gaya kebarat-baratan yang dapat merusak moral anak muda dan

anak-anak. Oleh karena itu, Radio Dais mempunyai tujuan untuk

membangun masyarakat yang Islam serta mandiri dan ikut serta

dalam pembangunan baik fisik maupun mental melalui program

siaran yang dapat menggerakkan kegiatan pendidikan, hiburan,

dan informasi.

2. Temuan Penelitian

Pada penelitian ini, peneliti memilih informan yang sesuai dengan

focus penelitian sebagai sumber data penelitian. Adapun nama-nama

informannya adalah sebagai berikut:

Page 68: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

51

a. Direktur umum Radio Dais Semarang

Drs. H. Karno, M.H. beliau merupakan Direktur

Operasioanal Radio Dais Semarang. Direktur operasional

bertugas memastikan acara siaran berjalan dengan lancar serta

yang menjaga konsistensi dari program. Selain menjadi Direktur

Operasioal beliau juga terkadang ikut menjadi penyiar. Biasanya

beliau memandu program dialog interaktif atau kajian-kajian

kamib.

b. Penyiar

1) Eko Ananto

Eko Ananto yang kerap dipanggil Konan ini sudah

lama berkecimpung didunia penyiaran. Bidang penyiaran

sudah digelutinya selama 12 tahun, dimulai dari akhir tahun

2007. Sedangkan nama Konan diambil dari dalam namanya

Eko Ananto. Hal itu lalu berkelanjutan hingga sekarang

dikehidupan sehari-hari.

Motivasi awal beliau dimulai sejak masuk SMK 1

jurisan Penyiaran Radio. Setelah mempelajari, mencoba,

dan mendalami akhirnya jadi profesi sampai sekarang.

Selain menjadi penyiar di Radio Dais Semarang, beliau

juga menjadi music director. Selama di Radio Dais

Semarang beliau semakin suka berkecimpung di dunia

Page 69: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

52

penyiaran, sebab bisa bertemu dengan banyak orang

penting dan artis serta bisa mewawancarainya.

2) Eva winata

Eva Winata yang sering dipanggil dengan kak Eva

merupakan salah satu penyiar di Radio Dais Semarang.

Selain menjadi penyiar beliau juga mengajar disalah satu

SMA di Semarang. Sebelumnya beliau pernah belajar di

jurusan komunikasi penyiaran islam dari UIN Walisongo

dan waktu kuliah beliau mencari pengalaman bekerja jadi

penyiar. Setelah lulus dunia penyiaran tidak asing lagi

sebab beliau sudah punya bekal di dunia penyiar. Profesi

penyiar sudah digeluti beliau sekamir 8 tahun lalu dan

masih aktif sampai sekarang.

Bagi kak Eva penyiar itu harus ada etika siaran, tak

lupa harus paham situasi dan kondisi. Jadi, penyiar itu ibrat

koki, harus tahu bumbunya, tidak melanggar SOP siaran.

3) Fahrida

Penyiar paling muda bernama Fahrida yang ada di

Radio Dais ini kerap disapa dengan kak farida baru

beberapa bulan terakhir menggeluti dalam bidang

penyiaran. Mulanya dulu fahrida hanya magang di Radio

Dais Semarang dalam rangka PPP (pengenalan Praktik

Profesi) di semester 6. Farida sama dengan kak Eva berasal

Page 70: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

53

dari jurusan Komunikasi Penyiaran Islam, UIN Walisongo.

Sekarang Farida baru menginjak semester akhir dan sedang

proses menyelesaikan skripsi.

Sikap farida yang ceria dan semangat menjadi ciri

khas dalam menyapa pendengar. Walaupun terhitung

sangat muda diantara para penyiar, tapi farida tetap

semangat dan kemauan serta kecintaan terhadap dunia

penyiaran sangat besar.

4) Hartono

Hartono atau yang paling terkenal dengan nama

panggung Arka ialah salah satu penyiar aktif yang ada di

Radio Dais Semarang. Beliau lulusan dari Universitas

Sultan Agung Semarang angkatan 2017 di Fakultas

Tarbiah. Profesi penyiar sudah dilakukan beliau sejak 2

(dua) tahun yang lalu hinga sekarang. awal mula beliau

menjadi penyair karena beliau sebelumnya tinggal dan

menjadi marbot di Masjid Agung Jawa Tengah sejak beliau

masih duduk dibangku SMP. Jadi memang dari dulu beliau

tidak punya bekal ilmu jadi penyiar kemudian tertarik

tertarik dan akhirnya belajar autodidak bersama penyiar

lama yaitu kak Conan.

Meskipun profesi yang digeluti sekarang berbeda

dengan yang sudah dipelajari dibangku kuliah, tetapi tekat

Page 71: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

54

beliau sangat kuat. Karena beliau percaya semua orang bisa

jadi penyiar, kami bisa jadi apa-apa yakin istiqomah pasti

bisa.

5) Fajar Tri Utami

Penyiar perempuan yang lahir 30 tahun silan ini

bernama lengkap Fajar Tri Utami, sering disapa kak Fajar.

Ibu dari dua anak ini kesehariannya hanya jadi penyiar dan

aktivis RT sekamir kadang juga menjadi mentor untuk

anak-anak magang. Awal ketertarikan menjadi penyiar

ketika beliau masih duduk di bangku SMK jurusan

penyiaran, lalu kemudian beliau melanjutkan kuliah juga di

jurusan komunikasi. dunia penyiaran sudah digeluti beliau

sejak masih di SMK, kurang lebih sudah 12 tahun dan

sampai sekarang masih aktif menjadi penyiar.

Pengalaman pertama siaran beliau pada saat

peresmian Radio untuk pertama kalinya dan itu benar-benar

menjadi pengalaman yang tidak pernah bisa dilupakan.

Beliau pernah menjadi sejarah dalam peresmian Radio Dais

Semarang. Waktu itu siaran pertama Radio Dais Semarang

beliau ditunjuk untuk menjadi penyiar dalam program

dialog interaktif bersama Gubernur Jawa tengah.

6) Sania

Page 72: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

55

Perempuan asli Pekalongan ini merupakan salah satu

penyiar baru di Radio Dais dan termasuk salah satu penyiar

muda. Meskipun penyiar baru di Radio Dais, tapi

pengalaman menjadi penyiar sudah digelutinya saat masih

duduk di bangku SMA. Namun untuk bisa sampai pada

penyiaran ia hanya ikut-ikut dan diajak temannya, lalu

kemudian ia belajar secara outodidak. Karena terbiasa

mengisi acara dan memandu acara, bukan hal baru bagi dia

untuk merasakan pengalaman di depan orang banyak.

Fokus pada penelitian ini ialah pada strategi komunikasi yang

digunakan para penyiar Radio Dais Semarang supaya bisa

meningkatkan jumlah pendengar. Focus tersebut diambil penliti

dikarenakan keingintahuan peneliti untuk mengetahui apa dan

bagaimana strategi komunikasi penyiar Radio Dais secara Radio Dais

merupakan salah satu Radio yang menyajikan siaran dakwah

sepenuhnya.

Membahas strategi komunikasi untuk menarik perhatian

pendengar tentunya tidak lepas dari bagaimana gaya dan teknik yang

dipakai oleh penyiar saat siaran. Karena gaya, teknik ataupun ciri khas

tersebut harus dimiliki oleh setiap penyiar, meskipun terkadang penyiar

harus menyesuaikan program acara yang dibawakan. Para penyiar

Radio Dais Semarang harus menyesuaikan dan mengemabangkan

Page 73: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

56

kemampuan yang dimiliki supaya para pendngar baru atau lama bisa

nyaman dan tidak jenuh.

Setelah melakukan penelitian dengan menggunakan teknik

observasi, wawancara, dan dokumentasi berikut hasil wawancara dan

observasi yang telah didapatkan strategi komunikasi penyiar Radio

Dais Semarang dalam meningkatkan jumlah pendengar tahun 2019.

Ada beberapa media yang digunakan penyiar untuk mengundang

pendengar yaitu; media sosial (Grup Whatsapp, Instagram, Facebook,

dan Youtube) selain itu ada aplikasi khusus Radio Dais diberi nama

“Dais Play”. Di Dais Play sendiri, masyarakat yang tidak bisa dijangkau

oleh frekuensi wilayah bisa langsung menikmati siaran di aplikasi.

“…Untuk penggemar sendiri kami sediakan link yang

disebarkan secara umum bagi mereka yang ingin gabung dan

sharing di grup. Nama grupnya yaitu “Modis Dais 107,9 FM”,

kepanjangan dari Monitor Dais. Di grup itu sendiri kami bisa

mengontrol para penggemar Radio Dais dan akhirnya menjadi

nama fansbase Radio” (Wawancara EW, 7 Juli 2019, pukul

17.10)

Para penggemar juga sudah tergabung dalam satu wadah grup

Whatsapp dan cara untuk masuk menjadi anggota grup juga mudah.

Link bisa ditemui di kolom caption Instagram dan Facebook. Caranya

tinggal cari link di caption-caption media sosial lalu di klik dan

disambungkan ke aplikasi Whatsapp dan otomatis langsung join atau

bergabung dalam Grup. Kegiatan atau aktivitas grup sendiri sering

membagikan kegiatan mereka sehari-hari, informasi, motivasi dan lain

sebaginya (observasi grup Whatsapp Modis Dais 107.9 FM).

Page 74: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

57

Sosial media sendiri seperti Instagram atau Facebook mendapat

perhatian masyarakat serta pengikutnya cukup banyak. Untuk

Instagram sendiri memiliki pengikut 795 dan 151 unggahan di halaman

instagramnya. Sedangkan di akun facebook sendiri sampai tanggal 21

Agustus 2019 memiliki 6,044 likes. Di kedua sosial media tersebut,

Radio Dais Semarang sering membagikan atau memposting jadwal

siaran dimana itu bertujuan untuk memberikan informasi terkait siaran.

Tidak hanya itu, di kedua akun tersebut sering membagikan pencapaian

yang sudah didapatkan Radio Dais Semarang dan kartu ucapan-ucapan

perayaan (observasi dan wawancara EW dan K, 7 Juli 2019, Pukul

13.00-18.00).

Sedangkan sasaran yang dituju menurut Karno (57) “..ditujukan

untuk semua kalangan dan terutama muslim, jika ada yang non-muslim

mendengarkan ya Alhamdulillah,..”. Di Radio Dais Semarang sendiri

terdapat 22 program utama yang disiarkan selama satu minggu. Mulai

dari program anak-anak, remaja, dewasa, dan siraman rohani. Hal itu

dengan tujuan. Radio Dais Semarang lebih berorientasi menyentuh sisi

religi pendengar, maka penyiarpun dalam gaya pembawaannya juga

lembut agar mudah menyentuh.

Program siaran Radio Dais menekankan pada siaran yang dapat

dinikmati semua kalangan. Adapun unsur-unsur program siaran di

Radio Dais Semarang adalah sebagai berikut:

Page 75: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

58

a. Hiburan

Meskipun Radio Dais Semarang merupakan radio dakwah

tapi unsur hiburan dalam program siaran memiliki porsi yang

lumayan banyak. Sebab, mengingat kebutuhan hiburan

masyarakat yang sehat dan tidak jauh dari unsur dakwah seperti:

Gambus, Qosidah, Arabian, Lagu anak-anak islami dan lain-lain

(wawancara K, 7 Juli 2019 Pukul 13.00-14.00).

b. Pendidikan

Dari gambar di atas dapat disimpulakan bahwa siaran

sebenarnya keseluruhannya berisi unsur pendidikan. Pendidikan

yang siarkan mengandung unsur dakwah, sebab Radio Dais

merupakan radio komunitas Dakwah Islam.

c. Informasi

Selain unsur hiburan dan pendidikan juga terdapat unsur

informasi. Unsur informasi yang disiarkan baik siaran local

maupun siaran nasional misal ada isu yang dibutuhkan masyakat.

Menu Acara Radio Dais

PUKUL ACARA SIARAN

04.00-04.20 WIB Opening Tune + Indonesia Raya

04.20-…. WIB Relay adzan dan sholat subuh

….-05.00 WIB Setlingan Nada Nasyid

05.00-06.00 WIB Jendela Hati

06-00-07.00 WIB Salam Pagi

Page 76: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

59

07.00-08.00 WIB Untaian Hikmah

08.00-09.00 WIB Inspirasi Pagi

09.00-10.00WIB Cerita Anak Islami dan Nada Anak Islami

10.00-11.00 WIB Mutiara Imam

11.00-11.30 WIB Istiqomah

Adzan Dzuhur

12.00-13.00 WIB Kajian Siang Tafsir Almunir

13.00-14.00 WIB Oase (Pop, religi, nasyid +info terkini)

14.00-14.30 WIB USWAH

14.30-…. Selingan nada rebana

….-…. Relay Adzan Asar

....-16.30 Nada Taqwa

16.30-17.30 Kajian Sore

17.30-18.00 Relay Adzan Maghrib

18.00-…. Murotal

….-….. Relay Adzan Isya’

…..-20.00 WIB Selingan Nada

19.30-20.50 WIB Silaturrahim

20.50-21.00 WIB Asmaul Husna + Lagu Nasional (tutup siaran)

Page 77: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

60

B. PEMBAHASAN

1. Gaya penyiar Radio Dais Semarang Jawa Tengah dalam Menyapa

Pendengarnya

Pada pembahasan ini, sebelum membahas inti pokok tentang

strategi penyiar Radio Dais Semarang dalam meningkatkan jumlah

pendengar, peneliti akan membahas tentang bagaimana Gaya dan

teknik masing-masing penyiar Radio Dais Semarang dalam menyapa

pendengarnya.

Penyiar menjadi penting dalam siaran sebab dialah yang akan

mengawal, memandu acara agar berjalan dengan lancar. Seringkali

ketika orang ingin mendengarkan Radio ada tiga hal yang dicari,

pertama musik, penyiar dan informasi. Salah satu dari ketiga hal

tersebut harus ada supaya pendengar nyaman dan tertarik

mendengarkan.

Berdasarkan temuan dan hasil wawancara yang dipaparkan di

atas, mengenai gaya penyiar Radio Dais Semarang. Para penyiar

memiliki gaya siaran yang berbeda-beda. Terkadang penyiar hanya

sebagai pengiring lagu yang akan diputar, selain itu juga membawakan

talkshow, pengiring dongeng anak memandu diskusi dan lain-lain.

Karena Radio Dais Semarang keseluruhan siarannya bernuansa islam

dan dakwah maka lagu yang diputarkan serta informasi-informasi yang

disampaikan pun juga bernuansa Islam.

Page 78: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

61

Setaip penyiar memiliki karakter masing-masing dalam menyapa

pendengar. Perbedaan itulah yang menjadi ciri khas dan tanda bagi

pendengar untuk mengetahui siapa yang sedang siaran. Sebagaimana

yang telah dibahas sebelumnya, bahwasanya Radio merupakan bentuk

komunikasi audio. Jadi pendengar tidak bisa melihat siapa yang sedang

bicara. Penyiar menyapa pendengar sesuai dengan waktu aktivitas,

misal jam kerja, para penyiar menyapanya dengan “…yang lagi

dipasar, yang lagi di kantor”, atau mungkin waktu sore saat pada santai

menyapa dengan “yang lagi pulang kerja atau sedang berkumpul

dengan keluarga” dan sebaginya.

Semua penyiar yang ada di Radio Dais dalam menyapa

pendengarnya pada saat opening program menggunakan kalimat yang

sama yaitu “Asalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhu Sahabat

Radio Dais”. Pada semua program semua penyiar Radio diwajibkan

mengucapkan kalimat salam tersebut. Tentang mengucapkan salam

terlebih dahulu ketika menyapa seperti yang Rasulullah Ajarkan, hal ini

terdapat dalam hadist yang diriwayat Imam Bukhari menyebutkan :

وعن ابى هريرة رضي هللا عنه قال :قال رسل هللا صلى هللا عليه

على والمار على القعد والقليل ٬ وسلم ليسل م الصغيرعلى الكبير

الكثير “Artinya: Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, ia

berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Hendaklah

yang kecil memberi salam yang lebih tua, hendaklah yang

berjalan memberi salam yang duduk, dan hendaklah yang

sedikit memberi salam kepada yang banyak” (HR.Bukhari

1453)

Page 79: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

62

Hal yang membuat berbeda, terletak pada bagaimana intonasi

atau pengucapan kalimat itu oleh penyiar. Ada yang menyapa dengan

powerfull, lemah lembut, formal, atau bersemangat. Semua itu

tergantung bagaimana karakter suara dan program yang dibawakan oleh

penyiar.

2. Strategi komunikasi Penyiar Radio Dais dalam Meningkatkan

Jumlah Pendengar

Strategi komunikasi merupakan suatu rencana yang memiliki

tujuan untuk dicapai. Agar bisa sampai pada tujuan tersebut diperlukan

rangkaian rencana yang sesuai dan terarah. Jika diaplikasikan dalam

strategi komunikasi penyiar Radio Dais dalam meningkatkan jumlah

pendengar, maka tujuan utama penyiar adalah membuat pendengar

nyaman dan tidak jenuh dengan siaran yang dibawakan.

Hal tersebut berkaitan bagaimana gambaran yang harus dibangun

di Radio Dais Semarang yaitu bagaimana prinsip dakwah seperti yang

rasulullah ajarkan tenatng mengajarkan dan belajar ilmu agama yang

terdapat dalam Hadist Shohih Rasulullah, diriwayatkan oleh imam Al-

Bukhari:

خيركم من ټعلم القران وعلمه

“Artinya: Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar

Alqur’an dan mengajarkannya”

Berkaitan dengan strategi komunikasi penyiar dalam

meningkatkan jumlah pendengar, maka harus didukung dengan teori

Page 80: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

63

karena teori merupakan pengetahuan berdasarkan pengalamaan empiris

yang sudah diuji kebenarannya. Dalam hal ini, menurut Harold D.

Lasswell menyatakan cara yang terbaik untuk menerangkan kegiatan

komunikasi ialah menjawab pertanyaaan “Who Says What In Which

Channel To Whom With What Effect?”. Untuk memantapkan strategi

komunikasi, maka segala sesuatunya harus dipertautkan dengan

komponen-komponen yang merupakan jawaban dari pertanyaan dari

rumusan Lasswell tersebut.

Kemudian hal tersebut didasarkan pada temuan dan hasil

wawancara dengan informan mengenai strategi komunikasi penyiar

Radio Dais Semarang dalam meningkatkan jumlah pendengar

diantaranya:

1. Who (Siapa)

Sebagaimana yang telah dijelaskan di atas, bahwa unsur

who ini berperan sebagai sumber dari komunikasi. Dengan

begitu, kedudukan unsur ini ditempati oleh penyiar. Pada unsur

ini mempunyai kepentingan untuk menyampaikan suatu pesan

dalam komunikasi. Penyiar juga yang akan membawa arah

pembicaraan. Selain itu juga sebagai penyiar harus

memperhatikan bagaimana karakteristik atau pembawaan.

Strategi komunikasi yang digunakan oleh penyiar Radio

Dais pada unsur ini dengan lebih memperhatikan pembawaannya,

Page 81: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

64

bagaimana menyapa pendengar, membacakan pesan yang masuk,

memutarkan lagu yang diminta pendengar.

Radio Dais Semarang memiliki spesifikasi khusus yaitu

berupa dakwah dan nada yang disesuaikan dengan kondisi dan

karakteristik muslim Jawa Tengah. Tentu saja karakteristik

penyiar dalam membawakan program siaran juga pasti berbeda

dengan siaran radio pada umumnya. Karena ini masuk dalam

kategori radio dakwah, maka karakteristik harus disesuaikan

dengan karakteristik berdakwah yang lemah lembut, sopan tidak

memaksa, dan formal.

2. Says What (Pesan Apa)

Unsur selanjutnya adalah says what atau pesan. Seorang

komunikator dikatakan berkomunikasi jika menyampaikan atau

mengungkapkan sesuatu kepada komunikan. Menurut Toto

Tasmara (1997) sesuatu yangi bisa disampaikan dari seseorang

kepada orang lain, baik secara individu mauoun kelompok yang

dapat berupa buah pikiran, keterangan, pernyataan dari sebuah

sikap disebut dengan Pesan (Abdullah, 2017: 167). Strategi

Komunikasi yang diterapkan pada unsur komunikasi oleh penyiar

Radio Dais semarang adalah cara supaya pesan yang disampaikan

bisa dimengerti dan dipahami oleh pendengar. Selain itu, untuk

menarik perhatian pendengar supaya mendengar, penyiar Radio

Page 82: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

65

Dais Semarang menambahkan inovasi-inovasi dan pembawaan

yang lembut.

Sedangkan untuk isi pesannya sendiri, seperti yang sudah

dijelaskan diawal bahwa Radio Dais Semarang merupakan Radio

komunitas yang seluruh siarannya adalah dakwah. Jadi secara

langsung semua pesan yang disampaikan oleh penyiar merupakan

dakwah. Dakwah pada hakikatnya mengajak atau menyampaikan

kebaikan dan berkaitan dengan agama islam kepada orang lain

untuk bisa amar ma;ruf nahi mungkar (Andipate. 2015:1).

3. In Which Channel (Media Apa yang Digunakan)

Unsur channel atau media menjadi penting bahkan harus ada

dalam komunikasi penyiar. Menurut Trenholm dan Jensen (1996)

dalam komunikasi bisa menggunakan segala jenis media.

Sebagaimana yang kami ketahui bahwa di dalam ruangan siaran

ada seperangkat alat yang digunakan penyiar agar siaran bisa

sampai pada pendengar.

“…Radio Dais kini juga sudah memiliki aplikasi jadi

bisa digunakan oleh siapapun bahkan bagi daerah yang

tidak terjangkau sinyal frekuensi Radio, selain aplikasi

juga ada siaran langsung karena sekarang kan

zamannya teknologi internet, ya makanya harus punya

kuota untuk bisa akses siaran langsung dan aplikasi”

Selain diartikan sebagai alat, media juga bisa diartikan

saluran. Radio Dais Semarang selain menggunkan alat-alat siaran

tradisional kini juga sudah menggunakan media elektronik

dengan bantuan internet untuk mempublikasikan. Sekarang

Page 83: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

66

dalam melayani pendengar yang tidak terjangkau oleh frekuensi,

dapat mengakses siaran Radio Dais Semarang menggunakan

aplikasi Dais Play atau rekaman langsung diluar studio yang

kemudian di siarkan menggunakan media sosial.

4. To Whom (Pada Siapa atau Komunikan)

Siaran Radio juga bertujuan untuk menyampaikan informasi

kepada khalayak atau sebagai penyalur aspirasi masyarakat.

Sasaran komunikasi atau komunikan merupakan salah satu unsur

komunikasi. Pendengar merupakan aset berharga yang

menentukan kesuksesan sebuah acara. Seorang penyiar harus

tahu dan mampu mengetahui sasarannya sesuai dengan program

siaran yang dibawakan atau kategori program (Wardana, 2009:

121).

Radio Dais merupakan radio komunitas yang memiliki

keterbatasan jangkauan siaran. Dalam menjangkau pendengar

yang ada diluar area penyiaran, Radio Dais Semarang

menggunakan Streaming dan aplikasi “Dais Play” dalam

menjangkau pendengar. Sasaran dari Radio Dais sendiri

mengincar semua kalangan dari anak-anak sampai usia dewasa.

Radio Dais menyediakan program dongeng anak untuk anak-anak

sampai kajian untuk dewasa. Hal ini berkaitan dengan strategi

penyiaran yang digunakan pada saat penyusunan format siaran.

5. With What Effect (Efek Apa yang Diharapkan?)

Page 84: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

67

Sudah dibahas sebelumnya efek masuk dalam unsur

komunikasi. Efek adalah sesuatu yang timbul pada saat

berkomunikasi atau setelah terjadinya komunikasi. Efek yang

diharapakan dalam penerapan strategi komunikasi ini merupakan

tujuan dari stategi komunikasi penyiar, yaitu membuat pendengar

nyaman dan tidak jenuh dengan begitu bisa meningkatkan jumlah

pendengar.

Ketika efek yang diterima sesuai dengan yang diharapakan,

seringkali Radio Dais Semarang menerima kunjungan dari

pendengar. Seringkali para pendengar yang memiliki ketertarikan

dengan penyiar datang berkunjung ke studio rekaman untuk

hanya bisa bertemu salam sapa dengan penyiar, ini berarti siaran

yang dilakukan oleh penyiar berhasil dan diterima oleh

masyarakat.

Selain memasukkan strategi komunikasi penyiar ke dalam unsur-

unsur komunikasi menurut Harrold D. Lasswell, strategi komunikasi

dalam meningkatkan jumlah pendengar yang dilakukan oleh penyiar

yaitu dengan meningkatkan promosi. Promosi adalah sebuah kegiatan

yang merupakan program pemasaran total yang terdiri dari iklan dan

hubungan dengan masyarakat yang bertujuan untuk mengenalkan

sebuah produk (Jaiz, 2014: 41). Tujuannya adalah menginformasikan,

membujuk dan mengingatkan masyarakat. terkait promosi yang

dilakukan oleh penyiar yaitu menggunakan media sosial dan kerjasama

Page 85: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

68

antar media partner. Manurut Salma (2017: 3), promosi pembaharuan

ini termasukpenting karena secara cepat dapat mengadopsi komunikasi

yang ada. Adapun media sosial yang digunakan oleh penyiar yaitu

Facebook, Twitter, Instagram dan Whatsapp.

Page 86: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

69

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan di Radio Dais Semarang,

Jawa Tengah tentang strategi komunikasi penyiar dalam meningkatkan

jumlah pendengar dengan diperketat data yang ada, maka dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut:

1. Gaya Penyiar Radio Dais Semarang dalam Menyapa Pendengar.

Dalam menyapa pendengar penyiar memiliki ciri khas sendiri

dibandingkan dengan radio-radio lainnya. Hal ini harus diperhatikan

sebab, kesan dari penyiar bisa dilihat saat penyiar tersebut seperti

membangun komunikasi. Untuk opening program penyiar

menggucapkan kalimat salam “Asalamu’alaikum Warahmatullahi

Wabarakatuh Sahabat Dais”. Selain itu, penyiar juga menyapa

pendengar yang sedang beraktifitas seperti “yang lagi beraktifitas di

kantor, pasar, rumah, sekolah, dan sebagainya”.

2. Strategi Komunikasi Penyiar dalam Meningkatkan Jumlah Pendengar.

Dalam meningkatkan jumlah pendengar setiap radio punya

strategi sendiri. Strategi tersebut digunkan dengan tujuan untuk

meningkatkan jumlah pendengar. Berkaitan dengan strategi komunikasi

Page 87: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

70

penyiar dalam meningkatkan jumlah pendengar dalam hal ini, menurut

Harold D. Lasswell menyatakan cara yang terbaik untuk menerangkan

kegiatan komunikasi ialah menjawab pertanyaaan “Who Says What In

Which Channel To Whom With What Effect?”. Untuk memantapkan

strategi komunikasi, maka segala sesuatunya harus dipertautkan dengan

komponen-komponen yang merupakan jawaban dari pertanyaan dari

rumusan Lasswell tersebut. Adapun pertanyaan tersebut dibagi menjadi

lima komponen, diantaranya:

1. Who (siapa atau komunikator), pada unsur ini mempunyai

kepentingan untuk menyampaikan suatu pesan dalam komunikasi.

Penyiar juga yang akan membawa arah pembicaraan. Selain itu juga

sebagai penyiar harus memperhatikan bagaimana karakteristik atau

pembawaan.

2. Says What (pesan apa), komunikator disebut berkomunikasi jika

menyampaikan atau mengungkapkan sesuatu kepada komunikan.

Strategi komunikasi pada unsur ini yaitu cara supaya pesan yang

disampaikan bisa dimengerti dan dipahami oleh pendengar. Selain

itu, untuk menarik perhatian pendengar supaya mendengar, penyiar

bisa menambahkan inovasi-inovasi dan pembawaan yang lembut

3. In Which Channel (media apa yang digunakan), Unsur channel atau

media menjadi penting bahkan harus ada dalam komunikasi

penyiar. Selain diartikan sebagai alat, media juga bisa diartikan

Page 88: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

71

saluran. Strategi komunikasi yang diterapkan pada unsur ini yaitu

memanfaatkan media yang ada agar komunikasi bisa dibangun.

4. To Whom (pada siapa atau komunikan), Sasaran komunikasi atau

komunikan merupakan salah satu unsur komunikasi. Pendengar

merupakan aset berharga yang menentukan kesuksesan sebuah

acara. Seorang penyiar harus tahu dan mampu mengetahui

sasarannya sesuai dengan program siaran yang dibawakan atau

kategori program.

5. With What Effect (efek apa yang diharapkan) Efek adalah sesuatu

yang timbul pada saat berkomunikasi atau setelah terjadinya

komunikasi. Efek yang diharapakan dalam penerapan strategi

komunikasi ini merupakan tujuan dari stategi komunikasi.

Perkembangan teknologi membuat media mudah sekali masuk

diantara tengah-tengah masyarakat dan juga sangat mudah

mempengaruhi masyarakat. Hal ini bisa menjadi peluang tersendiri bagi

penyiar Radio Dais Semarang yang megunakan media sebagai tempat

menyapa dan juga sebagai tempat promosi pada khalayak seperti di

Facebook, Instagram, Whatsapp dan Twitter.

B. Saran

Demi mendukung kemajuan dan keberhasilan kegiatan komunikasi

penyiar dalam meningkatkan jumlah pendengar di Radio Dais Semarang,

maka penulis memberikan saran sebagai berikut:

Page 89: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

72

1. Bagi Radio Dais Semarang

a. Supaya terus meningkatkan kualitas siaran agar bisa terus

dinikmati oleh pendengarnya.

b. Tetap pada prinsipnya dengan memberikan siaran-siaran yang

bermanfaat dan mendidik dengan dakwah

c. Berharap eksistensi Radio Dais Semarang terus dijaga.

2. Bagi peneliti

a. Diharapkan mampu memberikan sumbangan berupa informasi

baru terhadap lemabaga maupun instansi tertentu serta pembaca

mengenai strategi komunikasi penyiar Radio Dais Semarang

dalam meningkatkan jumlah pendengar.

b. Diharapkan dapat menambah subjek penelitian agar data yang

diperoleh lebih luas dan mendapatkan analisis yang lebih baik

lagi.

c. Bagi peneliti selanjutnya dapat meneliti lebih dalam lagi dari pada

penelitian ini.

Page 90: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, H. Abu. 2009. Psikologi Sosial. Jakarta:Rineka Cipta

Abdullah, As’ad. 2017. Penggunaan Bahasa untuk Meningkatkan Efektivitas Pesan

Khutbah Jum’at. Interdisiplinery Journal of Communication (INJECT).

Salatiga. 2(2):167-174.

Andipete, Arifin Anwar. 2015. Strategi Dakwah Prespektif Ilmu Komunikasi.

Depok: Khalifah Mediatama

Ahnad, Nur. 2015. Radio Sebagai Sarana Media Massa Elektronik. Jurnal

Komunikasi Dan Penyiaran. Kudus. 3(2):233-255

Agustinova, Danu Eko. 2015. Memahami Metode Penelitian Kualitatif.

Yogyakarta: Calpulis

Bafadhal, Madri.2017. Komunikasi Ritual Penggunaan Aplikasi Whatsapp: Studi

Konsumsi Berita Lewat Group Whatsapp. Jurnal Komunikasi Indonesia.

Jakarta. V(1): 49-56

Cangra Hafied,(2014). Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada.

Denny,Richart. 2015. Jurus Maut Komunikas. Yogyakarta: Bright Publiser.

Dhona, Rafika Holy. 2018. Komunikasi geografi. Yogyakarta. Jurnal komunikasi.

13(1): 1-16.

Fuad, Anis dan Kadung Sapto Nugraha. 2014. Panduan Praktis Penelitian

Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Kiryantono, Rachmat. 2006. Teknik Praktis riset komunikasi. Jakarta: PT Fajar

Interpratama

Margono, Indroyono. 2017. Menjadi Broadcaster Radio. Surabaya: CV. Garuda

Mas Sejahtera.

Muhtadi, Saepul Asep. 2015. Metode Penelitian Dakwah. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya Mandiri.

Murtiadi, Dkk. 2015. Psikologi Komunikasi. Yogyakarta: Psikosain

Morissan. 2008.Manajemenmedia Penyiaran Strategi Mengelola Radio Dan

Televisi. Jakarta: Prenadamedia grup

Page 91: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

Oktariana, Yetty & Yudi Abdullah. 2017. Komunikasi dalam Prespektif Teori dan

Praktik. Yogyakarta: CV. Budi Utama

Parwito.(2008). Penelitian Komunikasi Kualitatif, Yogyakarta: PT Lkis Pelangi

Aksara

Prasanti,Dhita & Ikhsan Fuady. 2017. Strategi komunikasi dalam kesiapan

menghadapi bencana longsor bagi masyarakat di bandung barat.

Komunikasi. 11(2) 135-148

Puteh, Ja'far. 2006. Dakwah Di Era Globalisasi (Strategi Menghadapi Perubahan

Sosial).Yogyakarta: AK Grup

Rhiryin Riflyana Tirsyad. 2015. Strategi Komunikasi Penyiar I-Radio Dalam

Program Soleram. Skripsi. Diterbitkan. Fakultas Dakwah dan Komunikasi

UIN Alauddin Makasar.

Riswadi. 2013. Psikologi Komunikasi. Yogyakarta:Graha Ilmu.

Romli, Asep Syamsul M. 2017. Menejemen Program Dan Teknik Produksi Siaran

Radio. Bandung. Nuansa Dan Cendekia.

Romli. Asep Syamsul M. 2004. Broadcast Journalism ( Panduan Menjadi Penyiar,

Reporter dan Skrip Writer). Bandung: Nuannsa

Romli, Asep Syamsul M. 2007. Broadcast For Teen Jadi Penyiar Itu Asyik Lho!.

Bandung: Nuansa Cendekia.

Romli, Khamsahrial. 2016. Komunikasi Massa. Jakarta: Kompas Gramedia

Safa’atun. 2015. Strategi Komunikasi Radio Dais 107.9 Semarang Dalam Siaran

Streaming. Skripsi Diterbitkan. Fakultas Dakwah UIN Walisongo Semarang.

Interdisiplinery Journal of Communication (INJECT). Salatiga 2(1): 1-26.

Salma, Aqida Nuril. Pengaruh Sponsorship dalam Meningkatkan Brand Awareness

(Studi pada Sponshorship Garuda Indonesia Terhadap Liverpool FC sebagai

Global Official Airline Partner.

Setiawan, Aditya Aria. 2013. Peran Media Massa Dalam Meningkatkan Kualitas

Kepemrintahan Local Berbasis Human Security Di Kota Jaya Pura. Jurnal

ilmu politik. 2(2):1-10

Severin, J. Werner dan Jemes W Tankard. 2005. Teori Komunikasi. Jakarta:

Kencana

Sugiyanto. 2015. Cakram Embrio Rapuh Menejemen Bank. Yogyakarta: Diandra

Kreatif

Page 92: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Administratif. Bandung: Alvabeta

Suryanto,(2015). Pengantar Ilmu Komunikasi, Bandung: CV. Pustaka Setia

Trinoviana, Anindita. 2017. Strategi Konvergensi Radio Sebagai Upaya Perluasan

Pasar Audience Dan Iklan. Yogyakarta. Jurnal komunikasi. 12(1) : 35-51

Wardana, Ega. 2009. Sukses Menjadi Penyiar Radio Professional (Panduan Praktis

Untuk Profesi Dunia Radio). Yogyakarta: CV. Andi offset.

Wahyuni, Nursih Isti. 2014. Komunikasi Massa. Yogyakarta: Graha Ilmu

Wardhani, Andy Corry. (2009). Teori Komunikasi, Bogor: Ghalia Indonesia

Werang, Redan Basilius. 2015. Pendekatan Kuantitatif Dalam Penelitian Sosial.

Yogyakarta:Calpulis

WIiryanto, 2000.Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Grasindo

Wiryanto. 2009. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Grasindo

Zamroni. Muhammad. 2009. Filsafat Komunikasi. Yogyakarta: graha ilmu

Page 93: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

LAMPIRAN

Gambar 1

Studio Radio Dais Semarang

Gambar 2

Foto bersama pak Karno

setelah Wawancara

Gambar 3

Wawancara dengan

penyiar Arka

Gambar 4

Foto bersama penyiar

Konan dan penyiar Arka

Page 94: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

Gambar 5

Foto bersama dengan

penyiar Farida setelah

wawancara

Gambar 6

Foto bersama penyiar kak

Eva setelah wawancara

Gambar 7

Foto bersama dengan

penyiar Sania setelah

wawancara

Gambar 8

Foto bersama dengan

penyiar Fajar setelah

wawancara

Page 95: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

Gambar 9

Jadwal Siaran Radio Dais

Gambar 10

Penghargaan Kategori

Penyiaran terbaik KPI Jawa

Tengah

Gambar 11

Promosi program siaran di

Instagram

Gambar 12

Promosi program siaran di

Instagram

Page 96: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

Gambar 13

Aplikasi Dais Play

Gambar 14

Akun Youtube Radio Dais

Semarang

Page 97: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

Gambar 15

Akun Facebook Radio

Dais Semarang

Gambar 16

Grup whatsapp Pendengar

radio Dais Semarang

Page 98: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

Gambar 17

Akun Instagram Radio

Dais Semarang

Page 99: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

Curriculum Vitae

Nama : Ulya Afifiyah

Tempat, Tgl. Lahir : Demak, 02 Desember 1997

Alamat : Wonosalam RT.06 RW.03,

Kecamatan Wonosalam Kabupaten

Demak, Jawa Tengah.

Jenis Kelamin : Perempuan

Pendidikan Terakhir : SLTA

Telepon (HP) :081325338562

Agama : Islam

Status : Belum Menikah

Kewarganegaraan : Indonesia

Email : [email protected]

Hobi : Makan, Traveling

PENDIDIKAN FORMAL

• TK Miftahussalam Wonosalam tahun 2001-2003

• MI Miftahussalam Wonosalam tahun 2003-2009

• MTs Miftahussalam Wonosalam tahun 2009-20012

• MA Miftahussalam Wonosalam tahun 2012-2015

KEMAMPUAN DAN KEAHLIAN

• Mahir dalam membaca Alqur’an

• Mahir dalam mengoperasikan Microsoft Word.

Page 100: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

HASIL WAWANCARA

Narasumber : Direktur Operasional Radio Dais Semarang

Nama : Drs. H. Karno, M.H

Tempat : Studio Radio Dais Semarang

Waktu : 7 Juli 2019, Waktu 13.00 WIB

No Pertanyaan Jawaban

1. Bagaimana Sejarah

Radio Dais?

Radio Dais Lahir pada 23 September bertepatan

dengan peresmian masjid agung jawa tengah dan

yang meresmikan bapak gubernur Jawa tengah

kala itu bapak Mardiyanto. Dan launching

pertama dengan pak Mardiyanto.

2. Apakah Radio Dais

Ada siaran yang

bukan Dakwah, Apa

saja?

Radio Dais merupakan radio Dakwah, jadi bisa

dikatakan hampir 100% siarannya adalah

Dakwah. Bahkan mulai mengudara dari subuh

sampai jam 21.00 itu semuanya isinya dakwah.

Seandainya ada yang bukan dakwah ya musik

itupun genrenya qosidah, rebana, nasyid dan

music-musik islami lainnya

3. Siapa sasaran Radio

Dais?

Siaran diklasifikasikan sesuai dengan program.

Program Anak ya untuk anak dan yang dewasa

ya untuk dewasa. Namun semua siaran Radio

Dais diperuntukkan khusus untuk umat muslim.

Page 101: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

4. Bedanya radio Dais

dengan Radio

Dakwah-dakwah

lainnya?

Radio Dais itu masuk dalam kawasanMasjid

Agung Jawa Tengah. Jadi program yang ada di

Masjid agung Jawa Tengah kita sebarkan

melalui frekuenzi Radio Dais. Bedanya dengan

Radio Dakwah lainnya mungkin mereka tidak

punya masjid besar.

5. Bagaimana strategi

dakwah radio Dais?

Radio dais hadir untuk melurskan orang-orang

yang radikal untuk bisa paham islam nusantara.

Jadi radio Dais tidak memihak kepada siapa-

siapa dengan tidak menghilangkan budaya.

6. Jumlah program

yang ada di radio

Dais Semarang?

Sekitar 22 Program. jadi segmented yang di

tekankan dalam radio Dais itu bukan usia tapi

lebih ke Agama.

7. Frekuenzi radio Dais

jangkauannya

sampai mana?

Untuk siaran radio itu hanay masyarakat

semarang. Tapi sekarang radio Dais sudah

memiliki aplikasi yang bisa dinikmati oleh siapa

saja dan dimanapun saja. Caranya cukup

download di Playstore.

8. Bagaimana bentuk

siaran di Radio

Dais?

Monolog, Dialog, Musik, Siaran Anak, Siaran

tren Motivasi dan lain-lain.

Dalam radio itu Programer harus punya News

dan Art, tapi intinya mengarah kepada islam.

Page 102: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

Narasumber : Penyiar 1

Nama : Hartono (Arka)

Tempat : Studio Radio Dais Semarang

Waktu : 7 Juli 2019, Pukul 13.45 WIB

No Pertanyaan Jawaban

1. Program siaran khusus

yang dibawakan?

Setiap penyiar itu sesuai yang sudah

ditentukan jadi tidak ada ke khususan

dalam satu program.

2. Bagaimana gaya siaran

saat menyapa pendengar?

Setiap penyiar itu mempunyai gaya

masing-masing. Saya itu sukanya

membagikan tips sesuai dengan fenomena

lingkungan.

3. Bagaimana ciri khas

yanga dimiliki?

Untuk ciri khas sendiri sampai sekarang

pendengar masih banyak yang belum bisa

bedain mas konan dengan saya.

4. Kiat-kiat meningkatkan

jumlah pendengar?

Kreatif,inovatif dan jangan mau kalah

dengan yang lainnya

5. Bagaimana cara anda

untuk menarik perhatian

pendengar?

Kalau di radio Dais itu untuk semua

kalangan jadi dari radio Dais sendiri

menentukan jam untuk program anak-

anak, untuk program dewasa jam berapa

dan begitupun seterusnya.

Page 103: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

Narasumber : Penyiar 2

Nama : Eva Winata

Tempat : Studio Radio Dais Semarang

Waktu : 7 Juli 2019, pukul 17.00

No. Pertanyaan Jawaban

1. Bagaimana gaya siaran

saat menyapa

pendengar?

Radio dais itu kan radio dakwah, jadi harus

ada batasan-batasan dengan tidak

berlebihan. Harus tahu bagaimana program

yang dibawakan. Bagaiaman acra orang

agar didengerin orang soalnya radio kan

masuk siaran audio bukan audio-visual.

Saat opening itu membuat semenarik

mungkin.

2. Program apa saja yang

khusus anda bawakan?

Program yang dibawakan sesuai dengan

jadwal yang sdah ditentukan

3, Strategi komunikasi

penyiar?

Harus punya etika siaran. Di radio Dais

kan punya SOP seperti karyawan-

karyawan lainnnya. Dalam siaran juga ada

SOP atau Standart Operasional Profesi

4. Perbedaan dengan

penyair lainnya?

Setiap penyiar punya ciri khas masing-

masing, lebih sedikit formaluntuk saya.

Page 104: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

5. Bagaimana strategi

komunikasi

komunikasiuntuk

meningkatkan jumlah

pendengar?

Menyapa pendengar yang sedang

beraktifitas, dengan begitukan menjadi

penyiar lebihnyaman. Selain itu radio Dais

mempunyai grup pendengar dan bisa

dimonitori. iasanya saling sharing dan

menginformasikan kegiatan.

Page 105: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

Narasumber : Penyiar 3

Nama : Farida

Tempat : Studio rekaman siaranRadio Dais Semarang

Waktu : 7 Juli 2019, Pukul 18.35

No Pertanyaan Jawaban

1. Bagaimana gaya

siaran dalam

meningkatkan jumlah

pendengar?

Dalam menyapa pendengar semua penyiar

memakai kalimat yang sama dengan

“Asalamu’alaikum warahmatullahi

Wabarakatuh sahabat radio Dais”, nah yang

membedakan itu dari intonasinya. Kalau

penyiar farida pembawaannya lebih

powerfull.

2. Ciri khas

dibandingkan dengan

yang lainnya?

Masing-masing penyiar itu punya ciri khas

masing-masing dari hasil survey pendnegar

mereka mengatakan kalau aku lebih

powerfull.

3. Kiat-kiat agar penyiar

banyak yang

mendengarkan

Sharing ke media sosial dan memancing

pendngar dengan memberika pertanyaan-

pertanyaan ke pendengar.

Page 106: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

Narasumber : Penyiar 4

Nama : Fajar

Tempat : Studio siaran Radio Dais Semarang

Waktu : 18 Juli 2019

No. Pertanyaan Jawaban

1. Bagaimana gaya

menyapa pendengar?

Yang pasti dimulai dengan salam. Karena

rado ini kan radio dakwah.

2. Ciri khas yang berbeda

dari penyiar lainnya?

Intonais suara di radio dengan ketemu

langsung beda, banyak yang bilang seperti

itu.

3. Strategi komunikasi

untuk menigkatkan

jumlah pendengar?

Denganmenghargai pendengar, dimulai

dari salam. Terus membicarakan langsung

intinya.

Page 107: STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5930/1/SKRIPSI... · 2019-09-18 · STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO DAKWAH ISLAM SEMARANG

Narasumber : Penyiar 5

Nama : Sania

Tempat : Studio Rekaman Radio Dais Semarang

Waktu : 18 Juli 2019

No Pertanyaan Jawaban

1. Bagaiamana gaya

penyiar radio dalam

menyapa?

Tidak mengikuti bagaimna perasaan hati. Mau

bagaimanapun tetap harus memberikan siaran

yang sama pemabwaanya

2. Strtegi komunikasi

yang digunakan

Ramah, ketawa-ketwa senduru supaya

pendengar juga ikutan ketawa. Cheers,

powerfull.