STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN MISS BLACK CAFÉ...

20
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN MISS BLACK CAFÉ SEMARANGDALAM MENINGKATKAN ANGKA PENJUALAN Disusun oleh : Naomi Friska Aritonang 602012001 PROGRAM STUDI PUBLIC RELATIONS FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2016 1

Transcript of STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN MISS BLACK CAFÉ...

Page 1: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN MISS BLACK CAFÉ …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14055/1/T1_602012001_Full... · bauran pemasaran (produk, harga, distribusi, dan promosi)

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN “MISS BLACK CAFÉ

SEMARANG” DALAM MENINGKATKAN ANGKA PENJUALAN

Disusun oleh : Naomi

Friska Aritonang

602012001

PROGRAM STUDI PUBLIC RELATIONS

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

2016

1

Page 2: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN MISS BLACK CAFÉ …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14055/1/T1_602012001_Full... · bauran pemasaran (produk, harga, distribusi, dan promosi)

2

Page 3: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN MISS BLACK CAFÉ …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14055/1/T1_602012001_Full... · bauran pemasaran (produk, harga, distribusi, dan promosi)

3

Page 4: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN MISS BLACK CAFÉ …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14055/1/T1_602012001_Full... · bauran pemasaran (produk, harga, distribusi, dan promosi)

4

Page 5: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN MISS BLACK CAFÉ …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14055/1/T1_602012001_Full... · bauran pemasaran (produk, harga, distribusi, dan promosi)

5

Page 6: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN MISS BLACK CAFÉ …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14055/1/T1_602012001_Full... · bauran pemasaran (produk, harga, distribusi, dan promosi)

6

1. PENDAHULUAN Pada zaman sekarang industri periklanan sangatlah maju dan berkembang dengan

sangat pesat. Semua orang saat ini bisa membuat iklan dan mempromosikan apa yang ingin dia promosikan dengan mudah, cepat, dan gratis dengan melalui social media. Karena dalam dunia bisnis, mereka percaya bahwa lewat social media dapat mempengaruhi masyarakat,

target mereka untuk membuat suatu keputusan, untuk memilih dan membeli produk atau jasa

yang ditawarkan.

Untuk mencapai tujuan tersebut membutuhkan sebuah strategi komunikasi pemasaran

yang tepat dan terencana. Demikian halnya dengan Miss Black Café yang akan mulai buka

pada Desember 2016, Hanna Idelia sang pemilik harus memiliki strategi dan perencanaan

untuk Café yang akan ia buka dengan sangat tepat.

Hanna yang akan memulai membuka Café memulai karirnya dari hobi iseng-iseng

membuat cake dan pasta sejak dia SMP dan memutuskan untuk melanjutkan sekolah

memasak di SunRice Singapore setelah ia lulus SMA. Dan semenjak lulus, ia sering

mendapat pesanan cake karena hasil upload karyanya di social media. Dari banyaknya

pesanan di social media tersebut, maka ia memutuskan untuk membuka café. Terkait dengan hal tersebut maka penulis tertarik untuk mengetahui akan sebuah usaha

yang dilakukan pemilik dalam mengembangkan usahanya tersebut yang perlu memiliki strategi pemasaran yang kreatif, efektif, dan efisien dalam menarik khalayak, dengan menggunakan beberapa teori mengenai strategi pemasaran, strategi komunikasi pemasaran, dan media apa saja yang dipakai Hanna dalam meningkatkan penjualannya.

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi pengembangan ilmu komunikasi khususnya dalam bidang periklanan tentang komunikasi pemasaran yang diterapkan dalam iklan-iklan produk atau jasa yang akan disampaikan pada khalayak luas.

2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Terdahulu Terdapat sejumlah penelitian sebelumnya yang mengulas mengenai strategi

komunikasi pemasaran dalam meningkatkan jumlah konsumen, peneliti akan membahas dua penelitian terdahulu yang berkaitan. Pertama, merupakan penelitian yang dilakukan oleh Deasy Permana Putri (2012) dengan judul “Strategi Komunikasi Pemasaran Coffee Toffee dalam Meningkatkan Jumlah Konsumen.” Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah

media sangatlah dimanfaatkan dalam strategi komunikasi pemasaran. Dan ia juga

menggunakan media iklan dan promosi secara maksimal. Kedua, penelitian ini berjudul

“Strategi Komunikas Pemasaran Café Burger Loves Me dalam Meningkatkan Jumlah

Konsumen.” Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Ilmy Dewantari (2011) didapatkan

hasil bahwa strategi utama yang dilakukan Café Burger Loves Me menggunakan teori yang

dikemukakan Kotler yaitu 4P. Menurut hasil dari dua penelitian diatas, disimpulkan bahwa

strategi komunikasi pemasaran yang penting ialah bagaimana bisa memanfaatkan media

iklan dan promosi dengan tepat serta bisa menyesuaikan produk yang di jual dengan kepada

siapa produk ini akan di jual.

2.2 Komunikasi Pemasaran Komunikasi pemasaran adalah suatu scape yang menantang dan informasi internal

(perusahaan) sampai dengan sistem pengambilan keputusan konsumen. Termasuk di dalamnya pesan dan citra produk yang dipresentasikan oleh perusahaan kepada konsumen potensil maupun stakeholders lainnya (Kotler, 2008: 8).

Page 7: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN MISS BLACK CAFÉ …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14055/1/T1_602012001_Full... · bauran pemasaran (produk, harga, distribusi, dan promosi)

7

Definisi dasar komunikasi pemasaran adalah proses manajemen di mana organisasi masuk untuk melakukan komunikasi kepada berbagai ragam masyarakat (Fill, 1999: 13).

Komunikasi pemasaran merupakan promosi dari organisasi mengenai apa yang

ditawarkan dan memberi makna tentang tindakan dalam proses pemasaran yang

berdampak pada benak konsumen (Fill, 1999: 12-13). Menurut Shimp (1986: 4),

komunikasi pemasaran mempunyai arti sangat luas yang mewakili semua elemen dalam

bauran pemasaran (produk, harga, distribusi, dan promosi) yang menjadi fasilitator

dalam pertukaran informasi untuk memberi suatu arti kepada konsumen.

Berdasarkan pengertian komunikasi pemasaran yang telah dikemukakan oleh

beberapa pakar di atas, penulis dapat memahami bahwa inti komunikasi pemasaran

kepada konsumen maupun khalayaknya yang dituju dengan media tertentu, melalui

bauran pemasaran (produk, harga, distribusi, dan promosi) perusahaan yang digunakan

dalam menarik perhatian konsumen, sehingga konsumen tertarik untuk datang dan

mencoba produk, barang atau jasa yang ditawarkan, dalam hal ini yang dipilih untuk

dikomunikasikan adalah Miss Black Café sebagai tempat makan dan minum yang

menyediakan fasilitas hotspot yang nyaman dan bersahabat.

2.3 Bauran Pemasaran Menurut Harris dalam Kriyantono (2008, 58), Marketing Public Relations

didefinisikan sebagai sebuah proses perencanaan, eksekusi, dan evaluasi program-program yang mendorong atau menganjurkan pembelian dan kepuasan konsumen melalui komunikasi yang kredibel dalam menyampaikan informasi dan menciptakan impresi yang mengidentifikasi perusahaan dan produknya dengan kebutuhan, keinginan, perhatian, dan

kepentingan konsumen. Menurut Kotler dan Keller (2007, 279) Marketing Public Relations

(MPR) dapat membangun kesadaran dengan menempatkan berita di media untuk menarik

perhatian orang pada suatu produk, jasa, orang, organisasi atau gagasan. Marketing Public

Relations dapat membangun kredibilitas dengan menyampaikan pesan dalam konteks

editorial. Marketing Public Relations dapat membantu untuk meningkatkan antusiasme

tenaga penjualan dan penyalur dengan cerita-cerita mengenai produk baru sebelum

diluncurkan. Marketing Public Relations dapat menurunkan biaya promosi karena

Marketing Public Relations menghabiskan biaya yang lebih rendah daripada surat langsung

dan iklan media.

Pemasar adalah seorang yang mencari satu atau lebih calon pembeli yang akan

terlibat dalam pertukaran nilai. Tugas pemasar adalah menyusun program atau rencana

pemasaran untuk mencapai tujuan yang diinginkan perusahaan. Pemasaran memiliki

program yaang terdiri dari sejumlah keputusan tentang bauran alat-alat pemasaran yang

digunakan.

Mengutip dari skripsi Agatha (2010), ”Definisi bauran pemasaran menurut Kotler (1997: 46) : Perangkat alat pemasaran taktis yang dapat dikendalikan. Produk, harga,

distribusi, dan promosi yang dipadukan oleh perusahaan untuk menghasilkan respon

yang diinginkan dalam pasar sasaran”.

Kotler (1997) juga menjelaskan tentang bauran pemasaran terdiri dari empat kelompok

yaitu Empat P (4P) pemasaran yaitu Product (produk), Price (harga), Place (tempat),

dan Promotion (promosi).

a. Product (Produk yang baik)

Produk meliputi kualitas, keistimewaan, desain, gaya, keanekaragaman, bentuk, merek, kemasan, ukuran, pelayanan, jaminan dan pengembalian. Pemasaran dapat

dibangun dari keunggulan elemen-elemen produk tersebut.

Page 8: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN MISS BLACK CAFÉ …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14055/1/T1_602012001_Full... · bauran pemasaran (produk, harga, distribusi, dan promosi)

8

b. Price (Pentapan harga yang menarik)

Merupakan jumlah uang yang pelanggan bayar untuk produk tertentu. Dalam

penentuan harga suatu produk ada tiga faktor yang menentukan, yaitu: kualitas

produk, tingkat persaingan, kegiatan promosi.

c. Place (Tempat)

Pendistribusian produk bagi konsumennya yang tepat sasaran perusahaan.

Komunikasi guna menciptakan kesadaran dan ketertarikan konsumen terhadap

produk. Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program

pemasaran yang bersifat membujuk sasaran untuk membelinya. Menurut Kotler

(1997) pada hakikatnya promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran yang

dilakukan melalui tahapan-tahapan dasar yang digunakan untuk mencapai tujuan

komunikasi perusahaan yang disebut dengan bauran promosi yang terdiri dari :

1. Iklan

Semua bentuk penyajian non personal dan promosi ide, barang atau jasa yang dibayar oleh satu sponsor tertentu.

2. Komunikasi pemasaran Berbagai insentif jangka pendek untuk mendorong keinginan mencoba atau membeli suatu produk atau jasa.

3. Hubungan masyarakat dan publisitas

Berbagai program untuk mempromosikan dan atau melindungi citra perusahaan atau produk individualnya. Komponen lain yang sangat penting dalam promotional mix suatu perusahaan adalah metode hubungan masyarakat (public relations). Perusahaan menggunakan metode hubungan masyarakat untuk menyampaikan pesan dan menciptakan sikap, citra dan opini yang benar. Selama ini Humas tidak lebih dari alat promosi/ komunikasi yang paling sedikit digunakan. Namun demikian, alat ini memiliki potensi besar untuk membangun kesadaran dan frekuensi di pasar, untuk memperkuat kembali posisi produk, dan untuk mempertahankan produk.

Menurut Dominick (dalam Porter, 1998: 14) jika suatu organisasi merencanakan dan mendistribusikan informasi secara sistematis dalam upaya

untuk mengontrol dan mengelola citra serta publisitas yang diterimanya, maka

perusahaan itu tengah menjalankan tugas hubungan dengan masyarakat.

4. Penjualan secara pribadi

Interaksi langsung dengan satu calon pembeli atau lebih untuk melakukan presentasi, menjawab pertanyaan dan menerima pesanan. Penjualan personal

(personal selling) merupakan komunikasi personal yang mencoba

menginformasikan kepada konsumen tentang suatu produk dan membujuknya

untuk membeli produk tersebut. Penjualan perseorangan menjamin

perusahaan dalam berkomunikasi dengan kontak langsung dengan calon

konsumen yang istimewa.

Tujuan penjualn perseorangan bermacam-macam tergantung pada perannya

terhadap komunikasi yang terintegrasi dalam jangka panjang meliputi

menemukan calon konsumen, memberikan informasi kepada calon konsumen,

membujuk calon konsumen untuk membeli dan menjaga kepuasan konsumen

melalui pelayanan setelah penjualan. Untuk mencapai tujuan tersebut,

Page 9: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN MISS BLACK CAFÉ …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14055/1/T1_602012001_Full... · bauran pemasaran (produk, harga, distribusi, dan promosi)

9

wiraniaga tidak hanya terampil dalam menjual, tetapi juga harus memahami karakteristik produk secara teknis.

5. Pemasaran langsung (Interaktif) Penggunaan surat, telpon, faksimili, e-mail, dan alat penghubung non personal lain untuk berkomunikasi secara langsung dengan atau mendapatkan tanggapan langsung dari pelanggan tertentu dan calon pelanggan. Pemasaran interaktif

merupakan saluran pemasaran langsung yang bekerjasama secara elektronik.

Internet menyediakan pemasar dan konsumen dengan peluang yang lebih besar

dalam berinteraksi dan lebih bersifat individual. Internet saat ini sudah menjadi

media iklan yang menarik. Banyak praktisi pemasaran mengiklankan produk

merek baik di website sendiri maupun di website milik perusahaan lain. Dapat

dikatakan internet merupakan media yang bahkan dapat digunakan untuk

melaksanakan seluruh elemen bauran promosi. Selain digunakan untuk

beriklan, internet juga dapat digunakan untuk melakukan kegiatan promosi

bentuk lainnya seperti komunikasi pemasaran dengan kupon, kontes dan undian

secara online. Praktisi pemasaran juga menggunakan internet untuk melakukan

pemasaran langsung, penjulan personal serta kegiatan hubungan masyarakat

secara lebih efektif dan efisien.

Menurut Elizabeth Weise (1998), menyatakan bahwa Internet adalah sebuah

kenyataan yang tidak lagi dapat diabaikan oleh para pengiklan dan pemasar, dan

menurut Depkominfo, pada tahun 2010 diperkirakan akan mencapai 80,2 juta

pengguna internet sampai bulan Juni mendatang, dan pertumbuhan pengguna

internet diperkirakan sekitar 30%.

Pernyataan tersebut dapat dilihat dengan jelas sekali seperti situs pertemanan

Facebook begitu semarak kini yang bukan lagi hanya sebagai gaya hidup, akan

tetapi bisa menjadi kebutuhan dalam bersosialisasi. Peluang ini pun telah

menjadi salah satu strategi Miss Black Café dalam promosinya dengan

mencantumkan foto-foto cake yang ia buat dan ia posting pada Instagram Miss

Black. Percakapan melalui sarana chattingnya pun kerap menjadi media dalam

penyampaian segala informasi tentang Miss Black.

d. Promotion (Promosi)

Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program pemasaran yang bersifat membujuk sasaran untuk membelinya.

2.4 Strategi Komunikasi Pemasaran John A. Byme (Brannnan, 2005: 2) mendefinisikan strategi sebagai sebuah pola

yang mendasar dari sasaran yang berjalan dan yang direncanakan, penyebaran sumberdaya dan interaksi organisasi dengan pasar, pesaing dan faktor-faktor lingkungan. Sementara itu, Trout menjelaskan inti dari strategi komunikasi pemasaran adalah bagaimana bertahan hidup dalam dunia kompetitif, bagaimana membuat persepsi

yang baik di benak konsumen, menjadi berbeda, mengenali keuatan dan kelemahan pesaing, menjadi spesialisasi, menguasai satu kata yang sederhan di kepala,

kepemimpinan yang memberi arah dan memahami realitas pasar dengan menjadi yang

pertama daripada menjadi yang lebih baik.

2.5 Iklan

Iklan merupakan senjata utama bagi perusahaan untuk mendobrak pasar (produk

baru) atau mendongkrak penjualan (produk lama). Oetomo (dalam

www.dwipekanonline, 2005) menyatakan bahwa perusahaan-perusahaan di AS rela

Page 10: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN MISS BLACK CAFÉ …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14055/1/T1_602012001_Full... · bauran pemasaran (produk, harga, distribusi, dan promosi)

10

mengeluarkan uang dalam jumlah besar untuk menarik minat calon pembeli melalui iklan dan ini terbukti berhasil mendongkrak penjualan suatu produk.

Pengertian iklan menurut Ralph S. Alexander, ed (1965) (dalam Morissan, 2007: 8) Iklan atau advertising adalah ” any paid form of non personal communication about an organization, product, service, or idea by an identified sponsor.” (setiap bentuk komunikasi non personal mengenai suatu organisasi,

produk, servis, atau ide yang dibayar oleh satu sponsor yang diketahui). Adapun maksud beberapa pernyataan diatas seperti ”dibayar” menurut buku

tersebut menunjukkan fakta bahwa ruang atau waktu bagi suatu pesan iklan melibatkan

media massa (tv, radio, majalah dan koran) yang dapat mengirimkan pesan kepada

sejumlah besar kelompok individu pada saat bersamaan. Kemudian sifat non personal

iklan berarti pada umumnya tidak tersedia kesempatan untuk mendapatkan umpan balik

yang segera dari penerima pesan. Menurut Kasali (2007: 9), iklan adalah pesan yang menawarkan suatu produk

yang ditujukan kepada masyarakat lewat suatu media. Dan menurut Jefkins (Kasali, 2007: 9) mengemukakan bahwa, ”Iklan adalah penyajian pesan-pesan penjualan persuasive mungkin demi pemasaran produk atau jasa dengan biaya yang semurah- murahnya”.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa iklan

adalah media promosi berupa pesan yang disampaikan kepada khalayak luas dengan

tujuan untuk menawarkan suatu produk atau jasa melalui sebuah media yang dapat

membujuk untuk membeli.

Sebagaimana pendapat yang diungkapkan oleh Kotler mengenai tujuan iklan yang digolongkan menjadi 3macam, yaitu :

Iklan untuk menyampaikan informasi (informative advertising)

Iklan ini khususnya ditujukan kepada tahap pengenalan atau penjajakan produk yang bertujuan membangun permintaan utama, iklan ini dapat berisi informasi harga, kegunaan dan keunggulan produk tersebut. Biasanya, iklan dengan cara ini dilakukan dengan besar-besaran pada awal peluncuran suatu jenis produk dengan tujuan membentuk permintaan awal.

Iklan untuk membujuk (persuasive advertising) Iklan ini digunakan khususnya pada tahap persaingan, dimana perusahaan membangun peminat selektif, dan berusaha membujuk bahwa produknya lebih baik dari produk lain. Dalam hal ini, perusahaan melakukan persuasi tidak langsung

dengan memberikan informasi tentang kelebihan produk yang dikemas sedemikian

rupa sehingga menimbulkan perasaan menyenangkan yang akan mengubah pikiran

orang untuk melakukan tindakan pembelian. Iklan untuk mengingatkan (reminder advertising) Merupakan produk iklan yang mengingatkan pada tahap kematangan dari sebuah

produk untuk mengingatkan konsumen mengenai produk tersebut dengan

meyakinkan pembeli bahwa telah melakukan pilihan yang benar. Umumnya iklan

ini digunakan pada fase fase kedewasaan (maturity) suatu merek ( Kotler, 1997:

638 ). (Kasali, 2007 : 11) manfaatkan iklan bagi pembangunan masyarakat dan ekonomi antara lain :

Iklan membantu produsen menimbulkan kepercayaan bagi konsumen, sering dikatakan ’tak kenal maka tak sayang’ iklan secara megah tampil di hadapan

Page 11: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN MISS BLACK CAFÉ …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14055/1/T1_602012001_Full... · bauran pemasaran (produk, harga, distribusi, dan promosi)

11

masyarakat dengan ukuran besar dan logo yang cantik menimbulkan kepercayaan yang tinggi bahwa perusahaan yang membuat bonafit dan

produknya bermutu. Iklan memperluas altematif bagi konsumen. Dengan adanya iklan, konsumen dapat mengetahui adanya berbagai produk yang pada gilirannya menimbulkan adanya pilihan.

Iklan membuat orang kenal, ingat, dan percaya. Menurut Bitner (1996:22) umumnya iklan terdiri dari dua jenis, yaitu:

a. Iklan standar, adalah iklan yang ditata secara khusus untuk keperluan

memperkenalkan barang atau jasa pelayanan konsumen melalui sebuah media.

Tujuannya adalah untuk merangsang motif dan minat para pembeli melalui daya

tariknya yang besar, maka iklan menggugah minat, perasaan konsumen dan

mengambil sikap terhadap barang dan jasa. b. Iklan masyarakat, merupakan jenis iklan yang bersifat non profit, jadi iklan ini tidak

mencari keuntungan akibat pemasangannya kepada khalayak. Umumnya iklan ini bertujuan memberika informasi dan penerangan yang sarat akan pendidikan kepada

masyarakat, dalam rangka pelayanan dan mengajak masyarakat untuk

berpartisipasi, bersikap positif terhadap pesan yang disampaikan. Kemudian menurut Bitner (1996: 24) menyatakan bahwa secara teoritik, umumnya terdiri dari dua jenis iklan, yaitu :

Iklan Komersial

Iklan Komersial adalah iklan yang bertujuan untuk mendukung kampanye pemasaran suatu produk atau jasa. Iklan komersil ini sendiri terbagi menjadi beberapa macam yaitu : ( Lwin & Aitchison, 2005: 14)

Iklan Strategis Digunakan untuk membangun merk. Hal ini dilakukan dengan mengkomunikasikan nilai merk dan manfaat produk. Perhatian utama dalam jangka panjang adalah memposisikan merek serta membangun pangsa pikiran dan pangsa pasar.

Iklan Taktis Memiliki tujuan yang mendesak. Iklan ini dirancang untuk mendorong konsumen agar segera melakukan kontrak dengan merk tertentu. Pada umumnya iklan ini memberikan penawaran khusus jangka pendek yang mengacu konsumen memberikan respon kepada produk.

Iklan Corporate Menurut Madjadikara (2004), Iklan yang bertujuan membangun citra suatu perusahaan yang pada akhirnya diharapkan juga membangun citra positif produk atau jasa yang diproduksi oleh perusahaan tersebut.

Iklan Corporate akan efektif bila didukung oleh fakta yang kuat dan relevan

dengan masyarakat, mempunyai nilai berita dan biasanya selalu dikaitkan

dengan kegiatan yang berorientasi pada kepentingan masyarakat. Media above the line Iklan jenis ini, dikuasi oleh lima media yang berhak mengatur pengakuan dan

pembayaran komisi kepada biro-biro iklan yakni pers (koran dan majalah).

Radio, televisi, lembaga- lembaga jasa iklan luar ruang (outdoor) dan sinema

atau bioskop.

Page 12: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN MISS BLACK CAFÉ …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14055/1/T1_602012001_Full... · bauran pemasaran (produk, harga, distribusi, dan promosi)

12

Media below the line Media-media yang tidak memberi informasi komisi dan pembayaran sepenuhnya berdasarkan biaya-biaya operasi plus sekian persen keuntungan, yakni mulai dari directmail, pameran- pameran, perangkat peragaan (display) di tempat- tempat penjualan langsung (point of sale), serta selebaran pengumuman penjualan dan berbagai media lainnya, seperti yang dikemukakan Jefkins (dalam Kotler, 1997: 86). Media Below The Line (Suyanto, 2007: 195) dibagi dalam dua bagian, yaitu: a) POP (Point Of Purchase)

Adalah materi iklan yang membantu penjualan secara langsung dan terdapat pada outlet di mana produk atau jasa tersebut dijual. Misalnya : Sticker, pembatas buku, balon

b) POS (Pos Material) Hampir seperti POP hanya lebih umum dan lebih luas ditambah beberapa materi, seperti : poster, booklet, banner, brosur, leaflet, billboard. Empat hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan Brosur, (sumber: Bedah Bisnis : 2009). a) Lakukan tes kecil terlebih dahulu. Maksudnya, sebar brosur dalam

jumlah sedikit, untuk mengetahui respons dari masyarakat. Apabila

terjadi peningkatan penjualan tambahlah jumlah brosur untuk disebar

pada periode berikutnya.

b) Desain

Buat desain brosur semenarik mungkin. Untuk menghindari kecenderungan orang membuang brosur tanpa membacanya secara

detail. Perhatikan mulai dari ukuran font, warna, foto/gambar, agar

menarik minat pembaca.

c) Kelengkapan Isi Brosur

Segala informasi yang berkaitan dengan nama toko atau counter, nomor

telepon, alamat e-mail, alamat website, faximilie, daftar nama dan harga

produk harus tertera jelas pada brosur.

2.6 Konsumen “Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan/atau jasa yang tersedia dalam

masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga,, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan. Usaha dalam memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen dan mempertahankan serta mempertinggi kesejahteraan masyarakat sesuai dengan Suyanto (2007: 14).

(Kennedy dan Soemanagara, 2006: 79) mengaitkan antara konsumen dengan kebutuhan, keinginan, permintaan dan daya beli sebagai berikut : 1. Kebutuhan Maslow menyatakan adanya hirarki kebutuhan (needs) yang terdiri dari lima angkatan, yang dimulai dari kebutuhan yang paling utama, yaitu kebutuhan fisik seperti makan,

minum, pakaian, dan tempat tinggal sebagai kebutuhan yang harus dipenuhi segera, dan

kebutuhan lanjutan yang terdiri dari kebutuhan akan penghargaan diri dan cinta, hingga

kebutuhan akan aktualisasi diri.

Kebutuhan dibagi dua :

Utama : Kebutuhan yang diakui benar-benar ada dan harus segera didapatkan,

ditunjukkan oleh gejala – gejala (acquired needs).

Page 13: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN MISS BLACK CAFÉ …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14055/1/T1_602012001_Full... · bauran pemasaran (produk, harga, distribusi, dan promosi)

13

Lanjutan : Setelah kebutuhan terpenuhi, maka kebutuhan lainnya menjadi pertimbangan. 2. Keinginan Adalah kebutuhan yang dijadikan refrensi bagi konsumen. Kehendak yang kuat akan

pemuas yang spesifik terhadap kebutuhan- kebutuhan yang lebih mendalam. Sebagai

contoh, nasi merupakan cara orang Indonesia memenuhi rasa lapar, dan karena orang

Amerika juga sama-sama manusianya dengan orang Indonesia, maka burger dapat

dijadikan alat pemenuhan kebutuhan akan rasa lapar itu. Dalam hal ini, burger

merupakan substitusi bagi nasi yang dapat memenuhi rasa lapar itu. Bedanya terletak

pada nilai atau harga. Jika ada tempat yang sama dijual nasi dan burger, kemudian ia

memilih burger yang harganya lebih mahal dari nasi, maka burger dijadikan sebagai alat

pemuas dengan diikuti sebuah keinginan, yaitu untuk dianggap sebagai sebuah gaya

hidup.

3. Permintaan Adalah alasan sebuah barang diproduksi dalam jumlah tertentu. Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa pada saat awal suatu produk memasuki sebuah pasar, maka dia perlu

melakukan identifikasi pasar untuk mengetahui secara lebih detail mengenai

karakteristik pasar, kebutuhan dan permintaan. Sebuah permintaan muncul pada suatu

kebutuhan muncul dan dirasakan untuk segera dipenuhi, dan terkadang permintaan ini

belum terpenuhi oleh jumlah produk yang beredar di pasar. Respons konsumen melalui

telepon menunjukkan adanya kebutuhan akan produk dan layanan itu dan ini yang

disebut demand. Dengan kata lain permintaan adalah keinginan akan produk spesifik

yang didukung oleh kemampuan dan kesediaan untuk membelinya. Keinginan menjadi

permintaan jika didukung daya beli. 4. Daya beli

Daya beli ternyata menjadi bagian terakhir dari strategi pemasaran. Mungkin saja keinginan untuk memperoleh sebuah produk (permintaan) sangat kuat, tetapi jika tidak didukung dengan daya beli, produk itu seperti mengawang-awang.

3. METODE PENELITIAN

Penelitian ini dilaksanakan di Miss Black yang terletak di Ruko Srondol Indah, Semarang. Sedangkan waktu penelitian dilakukan dari bulan Agustus 2016 – November 2016. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan metodologinya merupakan penelitian kualitatif.

Sumber informan dan responden yang akan dilibatkan dalam penelitian memiliki kriteria-kriteria yang telah ditentukan :

1. Pemilik Miss Black Café Semarang (Hanna Idelia) 2. Bagian Marketing dan Promosi (Tommy Christian) 3. 3 Konsumen dari Miss Black

Teknik keabsahan data dengan menggunakan triangulasi data.

4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Profil Miss Black Cafe

Page 14: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN MISS BLACK CAFÉ …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14055/1/T1_602012001_Full... · bauran pemasaran (produk, harga, distribusi, dan promosi)

14

Gambar 4.1 Logo Miss Black Cafe

Hanna Idelia sebagai owner Miss Black Cafe Semarang memiliki visi dan misi dalam mendirikan Usaha Kecil Mandirinya, yaitu ingin menjadi bagian pengusaha besar

di bidang kuliner dengan tetap memenuhi kebutuhan pasar yang tentunya tetap

memperhatikan makanan yang disajikan merupakan makanan yang sehat, dan selalu memberikan yang terbaik demi menjaga kepercayaan, kenyamanan suasana makan

pelanggan. Miss Black Cafe merupakan tempat makan dengan bergaya cafe yang

menawarkan beberapa cake dan pasta.

Dengan tetap menyesuaikan dengan kebutuhan serta trend yang ada saat ini,

fasilitas hotspot pun menjadi salah satu daya tarik khalayak yang akan disediakan Miss

Black Cafe. Tanpa mengenyampingkan pengunjung yang tidak menggunakan fasilitas

hotspot, namun tetap merasa nyaman, Miss Black Cafe pun menyediakan ruangan

indoor dan outdoor agar konsumennya nyaman.

4.1.1. Sejarah Berawal dari hobi dan passion-nya dalam membuat makanan khususnya cake,

Hanna sang pemilik Miss Black Café langsung memutuskan mengambil sekolah memasak di Sunrice Global Chef Academy, Singapore setelah lulus Sekolah Menengah Atas.

Setelah dua tahun berkuliah di Singapore, Hanna langsung pulang ke Semarang untuk bertekad bekerja sendiri, mandiri dan tidak ikut orang. Jadi ia membuat cake kecil-kecilan dan ia upload di Instagram. Dan ketika ia upload di Instagram respon dari teman-temannya sangatlah luar biasa. Banyak teman-temannya yang ingin pesan cake yang ia buat karena cake tersebut sangatlah bagus dan menggugah selera.

Setelah sekian lama menerima banyak pesanan tiap harinya, Hanna bertekad untuk membuka usahanya sendiri, membuka café sendiri yaitu Miss Black Café. Dengan dorongan dan dukungan banyak orang (mulai dari keluarga dan teman-temannya) maka rencana tersebut benar-benar ia wujudkan.

4.1.2. Perkembangan Miss Black Cafe Perkembangan akan Miss Black merupakan sebuah proses yang tak mudah utuk

dicapai, butuh waktu dan strategi yang cukup rumit. Dari pembentukan konsep makanan, penyajian, property tempat, fasilitas, hingga strategi pemasaran dan promosi kreatif yang akan digunakan dalam memperkenalkan dirinya. Proses pelaksanaan dari sebuah perencanaan komunikasi pemasaran pada umumnya adalah program-program yang merangsang pembelian, penjualan, dan kepuasan konsumen.

4.2. Analisis dan Pembahasan 4.2.1. Strategi Komunikasi Pemasaran

Sebagai usaha dagang yang mandiri, Miss Black selalu melakukan yang terbaik dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen untuk tercapainya suatu kepuasan bagi konsumen.

Page 15: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN MISS BLACK CAFÉ …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14055/1/T1_602012001_Full... · bauran pemasaran (produk, harga, distribusi, dan promosi)

15

Seperti halnya pada proses komunikasi pemasarannya yang menggunakan beberapa bentuk strategi yang termasuk dalam bentuk komunikasi pemasaran dengan

tujuan meningkatkan jumlah konsumen. Terkait hal tersebut, maka Hanna sebagai owner menerapkan produk, harga,

tempat dan bentuk promosinya dengan mengarahkannya kepada kegiatan komunikasi

pemasaran seperti : Advertising (periklanan), Personal Selling (pemasaran langsung),

Sales Promotion (promosi penjualan), Publicity (publikasi) dan Point of Purchase. 1. Product (produk) Dalam penelitian ini terkait dengan kegiatan komunikasi pemasaran yang

dilakukan Miss Black dalam penyampaian pesan akan produk atau menu yang akan

ditawarkan dalam cafeyang akan ia buka ialah seperti berbagai macam cake dessert seperti

Cupcakes, Fruit Pudding, Bolu, Choux, Strawberry Shortcake, Black Forest, Tiramissu,

dan Red Velvet. Kemudian ada juga berbagai macam Pasta diantaranya Spaghetti, Fusili,

Lasagna, Ravioli, Fettucini, dan Macaroni. Selain itu minuman yang ditawarkan pun

seperti berbagai jus segar, di antaranya adalah jus mangga, jus strawberry, jus alpukat,

jus jeruk dan juga berbagai variant tea, di antaranya adalah lemon tea, vanilla tea, green

tea hingga teh tarik. Berbagai variant coffee pun ditawarkan pada menu seperti

cappucino, moccacino, carrebean coffee, hingga kopi susu dan kopi hitam, yang tersaji

dalam minuman dingin ataupun hangat.

2. Price (harga)

Dalam penawarannya Miss Black memberikan harga yang disesuaikan dengan

target sasarannya. Adanya harga yang ditawarkan adalah untuk memberikan potongan

harga kepada pelajar khususnya. Namun sejalannya dengan strategi peningkatan jumlah

konsumennya Miss Black pun memberikan penawaran paket harga untuk umum, dengan

ketentuan pembelian lebih dari satu menu. 3. Place (tempat) Tempat yang nyaman, yang dapat memenuhi segala kebutuhan konsumen

diharapkan dapat menarik khalayak untuk menjadi konsumen benar-benar dipikirkan

Hanna sebagai owner, hal ini disesuaikan dengan kemajuan teknologi seperti internet

yang tengah mewabah masyarakat. Berdasarkan hal tersebut maka Ia pun mengadakan

fasilitas hotspot di mana konsumen dapat menikmati sajian yang ditawarkan dengan

nyaman. Selain itu, Ia pun memikirkan bagi mereka yang tidak menggunakan fasilitas

hotspot ini dengan memberikan kenyamanan yang lain berupa ruangan Indoor dan

ruangan Outdoor supaya konsumen dapat memilih tempat yang nyaman bagi mereka,

khususnya konsumen yang merokok dan yang tidak merokok.

4. Promotion (promosi) Dalam penelitian ini terkait dengan kegiatan komunikasi pemasaran yang

dilakukan Miss Black dalam penyampaian pesan akan pemberitahuan, informasi atau menawarkan produk dengan tujuan meningkatkan jumlah konsumen adalah melalui pemanfaatan media iklan lini bawah (below the line) seperti spanduk, brosur, sticker. Promosi ini dilakukan juga pada pemasaran langsung (personal selling) dengan pemanfaatan media elektronik seperti penggunaan jaringan internet situs instagram dan facebook. Promosi penjualan (sales promotion) berupa paket harga.

Berikut kegiatan strategi komunikasi pemasaran Miss Black dalam meningkatkan jumlah konsumennya. 1. Iklan

Page 16: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN MISS BLACK CAFÉ …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14055/1/T1_602012001_Full... · bauran pemasaran (produk, harga, distribusi, dan promosi)

16

Banner Berbagai cara sudah menjadi kelayakan bagi dunia usaha dalam mencari

sesuatu yang sifatnya menarik. Dalam penyampaiannya sebuah pesan yang akan

tersampaikan tersebut baiknya tak lepas dari hal mendasar lainnya dalam beriklan,

yaitu informatif dan persuasif.

Dengan komposisi berbentuk gambar ataupun tulisan tanpa mengurangi nilainya, banner merupakan salah satu media iklan luar ruang yang digunakan Hanna

(owner) sebagai media informasi tentang produk atau menu yang ditawarkannya.

Social Media (Instagram) Hanna juga memanfaatkan Instagram sebagai media iklannya. Karena menurutnya, social media adalah sarana iklan yang sangat mempengaruhi dan gratis. Hanna membuatkan akun khusus Miss Black di Instagram.

2. Promosi penjualan Proses pelaksanaan dari sebuah perencanaan dari komunikasi pemasaran pada

umumnya adalah program-program yang merangsang pembelian, penjualan dan kepuasan konsumen. Dalam hal ini pelaksanaan dari program yang direncanakan tersebut tentunya dapat memberikan pengaruh kepada calon pembeli baik dalam jangka pendek mau pun jangka panjangnya. Terlebih lagi apa pun itu bentuknya, komunikasi yang disampaikan melalui promosi penjualan tersebut baiknya bersifat menarik dan menguntungkan konsumen.

Menanggapi perihal tersebut Hanna dalam wawancaranya dengan peneliti pun

menjelaskan strateginya dalam menarik perhatian khalayak, diperlukan sebuah

kemasan yang menarik sebagai sebuah kesan pertama yang harus tertanam dalam

benak konsumen. Hal ini dipikirkan oleh Hanna mengingat bahwa Miss Black

merupakan café dengan taget marketing adalah anak muda.

Adapun alat promosi yang akan dilakukan seperti uji coba gratis, paket harga

dan potongan harga yang berlaku untuk jangka pendek, yang dilakukan Hanna dalam

mencapai sasarannya. Social Media (Instagram) Hanna juga memanfaatkan Instagram sebagai media iklannya. Karena

menurutnya, yang ia jual bukan hanya rasanya saja, tetapi karya seninya, cake yang

ia buat tidak berbentuk cake pada umumnya, mak ia memanfaatkan Instagram dimana

Instagram merupakan social media yang memuat foto-foto dan video saja. Dan

menurut Hanna, Instagram adalah sarana iklan dan promosi yang sangat

mempengaruhi dan gratis. Hanna membuatkan akun khusus Miss Black di Instagram

dengan nama @missblacksmg. Hanna memposting seluruh hasil cake miliknya di

akun tersebut. Promosi merupakan bagian dari pemasaran yang tak dapat terpisahkan satu

dengan yang lainnya karena dalam merebut perhatian pasar, baik untuk produk baru ataupun produk lama, baiknya promosi sebagai media pengenalan dilakukan dan

disesuaikan pasar demi kelangsungan produk ataupun merek tersebut. 3. Pemasaran Langsung

Pemasaran langsung merupakan sistem pemasaran yang menggunakan saluran

langsung untuk mencapai konsumen tanpa melalui perantara pemasaran. Untuk

dizaman serba modern seperti sekarang ini pemasaran interaktif merupakan saluran

pemasaran langsung yang bekerja secara elektronik. Dalam program pemasaran langsung, interaksi antara penjual dan calon

pembeli dapat terjadi secara langsung, di mana pertanyaan bahkan saran dan kritik pun

Page 17: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN MISS BLACK CAFÉ …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14055/1/T1_602012001_Full... · bauran pemasaran (produk, harga, distribusi, dan promosi)

17

bisa langsung dijawab dan ditanggapi langsung oleh penjual. Dapat dilihat bahwa dengan penggunaan pemasaran langsung interaktif

melalui media internet meliputi pengiriman penawaran, pemberitahuan, pengingatan,

atau hal–hal lain kepada seseorang dapat dilakukan dengan penghematan waktu, uang

bahkan tenaga. Dalam pengembangan sebuah usaha, pelaksanaan komunikasi pemasaran

harus berjalan dengan tujuan dan dengan penulis pun dapat mengerti bahwa sifat dari berdagang itu sendiri mandiri, jadi janganlah pernah berhenti untuk mencari peluang.

Karena peluang selalu ada disekitar kita. Dalam memilih media promosi baiknya

media yang dapat langsung memberikan interaksi yang langsung dari calon

pembelinya. Sehingga respon sebagai bentuk interaksi yang tercipta bisa dijadikan

saran dan kritik yang membangun dimasa yang akan datang.

4.2.2. Peningkatan Jumlah Konsumen Hasil wawancara antara penulis dengan key informan yaitu Hanna selaku owner dari

Miss Black, yang memiliki rencana dalam meningkatkan jumlah konsumennya, tengah menerapkan komunikasi pemasaran dengan memanfaatkan beberapa media iklan dan

promosi. Terkait hal tersebut maka penulis ingin mengetahui apakah strategi komunikasi

yang dilakukan sudah efektif atau belum dalam meningkatkan jumlah konsumennya.

Dalam wawancaranya owner pun menerangkan kepada penulis bahwa adanya dampak

kegiatan pemasaran yang menjadi strategi komunikasi dalam peningkatan jumlah

konsumen Miss Black, sudah bisa dipastikan terlihat. Hal ini dipastikan kembali oleh

owner dengan menyatakan adanya peningkatan pembelian bahan baku yang meningkat

setiap harinya. Dimana dalam pembelian bahan baku dapat meningkat sebesar 3% setiap

harinya.

Adanya peningkata konsumen tersebut pun diakui Tommy selaku bagian Marketing dan Promosi Miss Black.

Dengan berdasarkan informasi yang diperoleh peneliti dari Hanna dan Tommy,

penulis pun mencoba untuk memperoleh keterangan yang lebih dapat menjawab

keingintahuan peneliti akan pengaruh strategi komunikasi pemasaran terhadap

peningkatan jumlah konsumennya, dengan mewawancarai salah satu konsumen yang

mengaku sudah beberapa kali memesan cake dari Miss Black bernama Nindy.

Keterangan yang diperoleh penulis saat menemui konsumen tersebut, penulis pun

mengetahui akan informasi terkait pengetahuan Nindy akan keberadaan Miss Black

diperolehnya dari Hanna (owner) sendiri yang sering meng-upload gambar kue yang ia

buat sendiri dan yang tidak bukan adalah temannya. Dengan demikian penulis pun dapat

mengetahui adanya sebuah keberhasilan dari strategi komunikasi pemasaran yang

dilakukan Miss Black yang memanfaatkan media internet sebagai pemasaran langsung

dalam mencapai sasaran yang dimulai dari hubungan pertemanannya. Nindy pun

menerangkan alasannya untuk tetap menjadi konsumen Miss Black berdasarkan

kebutuhannya dalam memanfaatkan fasilitas pesan antar yang tersedia.

Menurut pengamatan yang dilakukan dan dari informasi yang diperoleh dari satu

orang konsumen lama Miss Black bernama Nindy, penulis merasa belum cukup untuk

mengetahui meningkat atau tidaknya jumlah konsumen Miss Black. Penulis pun kembali

meneliti dengan kembali mewawancarai konsumen lainnya dengan pertanyaan yang

sama yaitu sejak kapan menjadi konsumen dan bagaimana konsumen bisa mengetahui

informasi terkait keberadaan Miss Black. Dalam wawancaranya penulis menemui Ayu

seorang mahasiswi. Keterangan sebagai konsumen sering order kue di Miss Black

Page 18: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN MISS BLACK CAFÉ …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14055/1/T1_602012001_Full... · bauran pemasaran (produk, harga, distribusi, dan promosi)

18

diakuinya berdasarkan faktor kesukaannya terhadap gambar-gambar seni dari kue yang di upload akun instagram Miss Black. Bermula-mula dari iseng buka-buka timeline

instagram, kemudian tidak sengaja menemukan postingan foto yang di upload oleh Miss

Black. Kemudian ia juga mengakui bahwa ia sekedar iseng-iseng ingin mencoba

memesan kue yang ditawarkan sebagai kue ulang tahun yang akan ia berikan kepada

Ibunya. Dan Ayu juga senang sekali bahwa hasil yang ia dapatkan dari Miss Black

sangat menakjubkan. Bahkan tidak hanya bentuknya yang unik, rasanya juga sangatlah

enak, berbeda dari kue-kue ulangtahun yang biasa dijual di toko-toko kue biasa.

Berdasarkan informasi serta observasi yang diperoleh selama melakukan

penelitian pada Miss Black, penulis pun dapat mengambil kesimpulan akan strategi

komunikasi pemasaran dengan media iklan promosi sudah dapat dikatakan berjalan. Hal

ini dapat dilihat dari hasil wawancara yang dilakukan peneliti dengan konsumen

menyatakan akan alasan mereka sebagai konsumen berdasarkan kegiatan pemasaran

yang telah Miss Black lakukan, baik dalam media iklan maupun promosi.

Terkait dengan teori yang mendasari strategi komunikasi pemasaran yang

diterapkan Hanna (owner) dan Tommy (Marketing dan Promosi) dalam penelitian ini,

maka peneliti ingin mengetahui lebih banyak lagi informasi yang bisa diperoleh penulis

dari konsumen Miss Black. Salah satu informasi yang ingin diperoleh peneliti dari

konsumen adalah apa yang menjadi ketertarikan konsumen untuk memsan kue yang

ditawarkan oleh Miss Black. Untuk dapat mengetahui adanya peningkatan yang terjadi

pada Miss Black setelah kegiatan-kegiatan komunikasi pemasaran diterapkan, maka

penulis memiliki alasan dalam pemilihan wawancara berdasarkan adanya konsumen

lama dan konsumen baru.

Dari hasil wawancara peneliti terhadap kedua Nindy dan Ayu, penulis pun dapat mengetahui bahwa informasi yang berupa komunikasi pemasaran dengan memanfaatkan

media iklan dan promosi dapat dikatakan berjalan dengan baik, hal ini dapat dilihat dari

tanggapan ketiga orang konsumen dalam menjawab pertanyaan yang diajukan penulis

di mana tindakan dalam mengambil keputusan yang diambil untuk menjadi konsumen

Miss Black Cafe berdasarkan kegiatan komunikasi pemasaran Miss Black Cafe.

Hasil wawancara pun dapat mengarah sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan

oleh Miss Black Cafe dalam meningkatkan jumlah konsumennya. Dalam penelitian ini

dengan berdasarkan hasil wawancara penulis terhadap informan, penyampaian pesan dan

informasi berupa media iklan dan promosi yang merupakan bauran dari pemasaran

sejauh penelitian berlangsung dapat berjalan dengan baik.

Berdasarkan hasil keseluruhan observasi yang dilakukan penulis dalam penelitian

ini penulis dapat mengetahui bahwa pentingnya peranan iklan dan promosi dalam

penyampaian pesan dan informasi dalam mencapai sasaran. Dan tentunya selain

penentuan komunikasi yang efektif dan kreatif, pemenuhan akan kebutuhan dan

keinginan dari setiap konsumen perlu diseimbangkan demi tercapainya sebuah kepuasan

konsumen yang sifatnya dapat mempertahankan jumlah konsumen yang sudah ada.

5. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dengan judul “Strategi Komunikasi Pemasaran Miss Black Cafe dalam meningkatkan jumlah konsumen”, dalam merumuskan strategi, strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Miss Black Cafe adalah melalui teori yang dikemukakan oleh Kotler yaitu empat P (4P) Product (produk), Price (harga), Place (tempat) dan Promotion (promosi). Berdasarkan keempat faktor tersebut, peneliti

Page 19: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN MISS BLACK CAFÉ …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14055/1/T1_602012001_Full... · bauran pemasaran (produk, harga, distribusi, dan promosi)

19

dapat mengetahui dari hasil wawancara dan observasi yang dilakukan peneliti selama melakukan penelitian yang paling berhasil adalah faktor Promotion (promosi) yang

memanfaatkan media iklan below the line (lini bawah) berupa personal selling

(pemasaran langsung) melalui situs pertemanan instagram yang dilakukan oleh Miss

Black Cafe. Hanna sang pemilik cafe memanfaatkan Instagram secara efektif karena

Instagram merupakan media promosi yang tidak dipungut biaya, atau bisa disebut gratis.

Dengan menggunakan Instagram sebagai media promosi, nama Miss Black café bisa

dikenal oleh kalangan masyarakat Semarang serta konsumen dari Miss Black terus

meningkat.

6. DAFTAR PUSTAKA Ameera, Audra. 2009. Ide-ide Usaha Anak Gaul, Sakti, Yogyakarta.

Bittner, John, R. 1996. Mass Communication: An Introduction, USA : Sumas, WA.

Blythe, Jim. 2009. 100 Great Marketing Ideas. Singapore : Marshall Cavendish.

Brannan, Tom. 2005. Integrated Marketing Communication. Jakarta : PPM.

Fill, Chris.1999. Marketing Communications: Context, Content, And Strategic.

2nd edition. Mc Graw Hill. Canada.

Kasali, Rhenald.1992. Manajemen Periklanan Konsep & Aplikasinya di Indonesia.

Jakarta. PT. Pustaka Utama Grafiti.

Kotler Phillip. 1997. Manajemen Pemasaran. Jakarta : PT. Prenhallindo. Kotler,

Philip. G, Armstrong. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran. Jakarta :Erlangga.

Lwin, May. Jim, A. 2005. Clueless In Marketing Communications. PT. Bhuana Ilmu Populer.

Madjadikara, Agus. S. 2004. Bagaimana Biro Iklan Memproduksi Iklan. Jakarta : PT.

Gramedia Pustaka.

Moleong, Lexy. J. 2006. Metode Penelitian Kualitatif edisi Revisi. PT. Remadja

Rosdakarya. Bandung.

Soehadi, Agus. W. 2005. Effective Branding, PT. Mizan Pustaka, Bandung.

Soemanagara, Rd. 2008. Strategic Marketing Communication. Konsep Strategis dan Terapan. Bandung : Alfabeta.

Suyanto, M. 2007. Marketing Strategy. Top Brand Indonesia, Andi Offset, Yogyakarta

Page 20: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN MISS BLACK CAFÉ …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14055/1/T1_602012001_Full... · bauran pemasaran (produk, harga, distribusi, dan promosi)