STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI...

147
i STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON DALAM MENSOSIALISASIKAN PROGRAM KERJA PEMERINTAH TERHADAP PENYANDANG MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL DI CILEGON (Studi Kasus Kelompok Penyanyi Jalanan Kota Cilegon) SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi pada Konsentrasi Humas Program Studi Ilmu Komunikasi Oleh : Septa Susanti Lubis 66622102968 PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA 2016

Transcript of STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI...

Page 1: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

i

STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON DALAM

MENSOSIALISASIKAN PROGRAM KERJA PEMERINTAH TERHADAP

PENYANDANG MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL DI CILEGON

(Studi Kasus Kelompok Penyanyi Jalanan Kota Cilegon)

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi

pada Konsentrasi Humas Program Studi Ilmu Komunikasi

Oleh :

Septa Susanti Lubis

66622102968

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

2016

Page 2: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

i

Page 3: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

ii

Page 4: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

iii

Page 5: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

iv

ABSTRAK

Septa Susanti Lubis. 6662102968. Strategi Komunikasi Dinas Sosial Cilegon Dalam

Mensosialisasikan Program Kerja Pemerintah Terhadap Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial di Cilegon (Studi Kasus Kelompok Penyanyi Jalanan Kota Cilegon.

Pembimbing I : Iman Mukhroman S.Sos, M.Si. Pembimbing II : Andien Nesia S.IK,

M.Ikom

Permasalahan kesejahteraan sosial yang begitu cepat meningkat dan berkembang adalah

menigkatnya jumlah masyarakat miskin khususnya masyarakat miskin, anak terlantar,

gelandangan, pengamen, usia lanjut terlantar, pengemis, tuna susila, anak jalanan dan

penyandang sosial lainnya. Dan pemerintah melalui Dinas Sosial Cilegon mengadakan program

kerja untuk mengurangi permasalahan kesejahteraan sosial di Ciegon yang bertujuan untuk

memberikan pembinaan atau pelatihan keterampilan kepada PMKS terutama kepada anak

jalanan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi yang dilakukan

Dinas Sosial Cilegon. Fokus penelitian ini untuk mengetahui strategi komunikasi yang

dikemukakan Arifin Anwar yaitu bagaimana pengenalan khalayak , strategi menyusun pesan,

penggunaan metode komunikasi serta seleksi dan penggunaan media yang digunakan Dinas

Sosial Cilegon dalam mensosialisasikan Program Kerja Pemerintah. Metode penelitian yang

digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Peneliti mengumpulkan data

dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah (1) Dinas Sosial

Cilegon melakukan analisis khalayak demografis khalayak sasaran. (2) Dinas Sosial Cilegon

dalam menyusun pesan dengan dengan memperhatikan bahasa dan unsure-unsur lain, seperti

gambar dan video. (3) Dinas Sosial Cilegon dalam penyampaian pesan komunikasi dengan

metode informative, edukatif dan persuasif. (4) Dinas Sosial Cilegon melakukan seleksi dan

penggunaan media melihat media tersebut adalah media resmi, baik media cetak, elektronik

ataupun online.

Kata Kunci :

Mensosialisasikan ,Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS),

Anak Jalanan

Page 6: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

v

ABSTRACT

Septa Susanti Lubis. 6662102968. Communication Strategy of Social Service Cilegon In

Socializing the Government Work Program Against Persons with Social Problems in Cilegon

(A Case Study of Cilegon Street Singer Group). Supervisor I. Iman Mukhroman S.Sos, M.Si.

Supervisor II. Andien Nesia S.IK, M.Ikom

Social welfare issues and evolve so rapidly increasing is the growing number of poor people,

especially the poor, abandoned children, homeless, neglected elderly, beggars, prostitutes, street

children and others. And the government through the Cilegon Social Department with aims to

provide guidance or training skill to SWIP (Social Welfare Issues Persons) mainly on the street

children. The purpose of this study to find out how the communication strategy conducted by the

CilegonSocial Department is. The focus of this study is to determine the communication strategy

proposed by Anwar Arifin, namely how the audiences, composing message strategy, use the use

of communication method as well as the selection and use of the media used by the Cilegon

Social Department in socializing the government work program. The research method used is the

descriptive method with qualitative approach. The researcher collected datathrough interview,

observation and documentation. The result of this study are (1) Cilegon Social Departement

analyzed the demographic of target audience (2) Cilegon Social Department in composing

message by taking into language and other elements such as images and video (3) Cilegon

Social Department in delivering communication message with informative, educative and

persuasive method (4) Cilegon Social Department selecting and using the media considering that

media is the official media, either in print or electronic/online.

Keywords : Socializing, Social Welfare Issues Persons (SWIP), Street Children

Page 7: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

vi

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan

rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

dengan baik.. Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang S1 Konsentrasi

Humas Ilmu Komunikasi.

Dalam pelaksanaan penyusunan laporan ini, penulis mendapat banyak

bantuan,bimbingan,dan arahan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu dalam kesempatan ini penulis

ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan anugrahnya bagi penulis, sehingga tugas

akhir ini dapat selesai dengan baik.

2. Bapak Dr.Agus Sjafari, S.Sos., M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

3. Ibu Rahmi Winangsih., M.Si selaku ketua Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

4. Bapak Iman Mukhroman., S.Sos., M.Si. selaku dosen Pembimbing I yang telah

membimbing dan mengarahkan, memberikan masukan, kritikan dan saran-saran dalam

penyusunan skripsi ini.

5. Ibu Andin Nesia, S.Ikom, M.Si selaku dosen pembimbing II yang telah membimbing dan

mengarahkan, memberikan masukan, kritikan dan saran-saran dalam penyusunan skripsi

ini.

6. Terima kasih kepada Bapak Burhannudin selaku dosen pembimbing akademik yang

selalu memberikan pengarahan ataupun solusi di setiap masalah dalam perakademikan.

Page 8: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

vii

7. Bapak Sudaryo selaku KabidyanRehsos, Bapak Romli selaku Sekretaris dan Ibu Ida

selaku Kasubag Program dan Evaluasi Dinas Sosial Kota Cilegon yang telah bersedia

meluangkan waktunya untuk peneliti wawancarai, peneliti semakin tahu tentang Dinas

Sosial dan PMKS.

8. Bapak/Ibu dosen Ilmu Komunikasi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Peneliti ucapkan

terima kasih atas ilmu yang telah diberikan selama perkuliahan.

9. Terimakasih kepada Dinas Sosial Kota Cilegonyang telah memberikan izin sebagai objek

penelitian dalam skripsi ini.

10. Terimakasih kepada anggota Kelompok Penyanyi Jalanan, khususnya Kang Iwan, Kang

Daenk, Kang Jango, Kang Sardi dan Saropah atas waktu dan penjelasannya mengenai

KPJ Cilegon.

11. Keluarga tercinta Bapak, Mama yang sabar dan menanti hingga aku mendapatkan gelar

sarjana, kedua Abang, Abang Ampe dan Abang Andi, kakak perempuanku, Kak Sri yang

telah membantu penulis dengan doa, dukungan materi dan perhatian dalam berbagai hal.

12. Sahabat kecilku Missyeni yang selalu setia mendengarkan keluhan dan memberiku

semangat dalam penyusunan skripsi.

13. Keluarga keduaku di kampus, UKM PSM. Agung, Fenny, Ka Isman, Novi Nurjanah,

April, Cipto Hadi Prawiro, KaAnas, Fian, Niji, Uci, Alan, Lave, Mona dan yang lainnya

yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu. Teman-teman Ilmu Komunikasi Angkatan

2010 Kelas G Humas, Putri Delia, Imel, Mumu, Mita, Gambreng, Agung, Rangga dan

teman seperjuangan lain dari awal hingga masuk kuliah sampai saat ini.

Page 9: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

viii

14. Teman-teman di organisasi gereja, Novi, Lilis, Ka Erika dan lain-lain yang tidak bisa

disebutkan satu per satu atas semangat, doa, bantuan serta motivasi yang diberikan

selama penyusunan skripsi ini.

Semoga semangat, motivasi, bantuan, dan doa yang telah diberikan menjadi amal ibadah

bagi keluarga, dan rekan-rekan, sehingga memperoleh balasan dari Tuhan Yang MahaEsa.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan.

Untuk itu, penulis mengharapkan kritikdan saran yang membangun untuk kesempurnaan

laporan atau tulisan penulis berikutnya.Semoga laporan ini bermanfaat bagi pembaca serta

dapat dijadikan sebagai literatur Ilmiah dalam studi Ilmu Komunikasi.

Serang, Agustus 2016

Septa SusantiLubis

Nim : 6662102968

Page 10: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

ix

DAFTAR ISI

PERNYATAAN ORISINALITAS ........................................................................ i

LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................................. ii

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ................................................................ iii

ABSTRAK ............................................................................................................ iv

ABSTRACT ............................................................................................................ v

KATA PENGANTAR .......................................................................................... vi

DAFTAR ISI ......................................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xii

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xiv

BAB I

1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................ 6

1.3 Identifikasi Masalah ........................................................................................ 6

1.4. Maksud dan Tujuan Penelitian .................................................................... 7

1.4.1 Maksud Penelitian ................................................................................ 7

1.4.2 Tujuan Penelitian .................................................................................. 7

1.5. Manfaat Penelitian ......................................................................................... 8

1.5.1 Manfaat Teoritis .................................................................................... 8

1.5.2 Manfaat Praktis .................................................................................... 9

BAB II

2.1. Tinjauan Tentang Komunikasi .................................................................... 10

2.1.1.Pengertian Komunikasi ....................................................................... 10

2.1.2Tujuan Komunikasi .............................................................................. 12

2.2.Tinjauan Tentang Komunikasi Kelompok .................................................. 13

2.3 Tinjauan tentang Strategi Komunikasi ........................................................ 15

2.3.1Pengertian Strategi Komunikasi ......................................................... 15

2.4 Proses Komunikasi ......................................................................................... 19

Page 11: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

x

2.5 Perumusan Strategi Komunikasi .................................................................. 22

2.6 Dinas Sosial .................................................................................................... 31

2.7 Anak Jalanan ................................................................................................. 31

2.8 Mensosialisasikan ........................................................................................... 36

2.9 Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) ................................. 36

2.10 Hambatan Komunikasi .............................................................................. 37

2.11 Kerangka Berpikir ...................................................................................... 39

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian ........................................................................................... 46

3.2 Paradigma Penelitian ..................................................................................... 48

3.3 Teknik Penelitian ........................................................................................... 49

3.3.1 Data Primer .......................................................................................... 49

3.3.2 Data Sekunder ..................................................................................... 51

3.4. Informan Penelitian ...................................................................................... 52

3.5 Uji Keabsahan Data ....................................................................................... 53

3.6 Teknik Analisis Data ...................................................................................... 53

3.7 Lokasi dan Jadwal Penelitian ....................................................................... 54

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Sejarah Singkat Kelompok Penyanyi Jalanan Kota Cilegon ..................... 55

4.2 4.1.1.KPJ Kota Cilegon ................................................................................. 55

4.1.2 Visi dan Misi ........................................................................................ 55

4.1.3 Tugas Pokok dan Fungsi .................................................................... 56

4.1.4 Struktur Organisasi Kelompok Penyanyi Jalanan Cilegon ............ 57

4.1.5 4Bidang Kewenangan Kelompok Penyanyi Jalanan ....................... 60

4.1.6 Kewenangan Dinas Sosial Cilegon ..................................................... 60

4.1.7 Program Taujam dan PANPRES Kelompok

Page 12: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

xi

Penyanyi Jalanan Cilegon ................................................................... 65

4.2 Deskripsi Data ............................................................................................... 65

4.3 Analisa Hasil Penelitian ................................................................................. 67

4.3.1Analisis Khalayak yang dilakukan Dinas Sosial Kota Cilegon ........ 69

4.3.2 Strategi Menyusun Pesan yang dilakukan Dinas Sosial Cilego ....... 78

4.3.3 Penggunaan Metode yang dilakukan oleh Dinas Sosial Cilegon ..... 83

4.3.4 Strategi Seleksi dan Pengunaan Media yang dilakukan oleh Dinas

Sosial Cilegon ....................................................................................... 86

4.4. Faktor Pendukung dan Penghambat dalam Mensosialisasikan Program

Pembinaan Terhadap Anak Jalanan ........................................................ 93

4.5 Tanggapan Anak Jalanan di Kecamatan Cilegon mengenai Program

Pembinaan Pelatihan dan Keterampilan ................................................... 95

4.5. Hasil dari Strategi Dinsos Cilegon Menurut Teori Laswell ..................... 97

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ................................................................................................... 98

5.2. Saran ........................................................................................................... 101

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

BIODATA MAHASISWA

Page 13: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Teori Lasswell .......................................................................... 41

Gambar 2.2 Kerangka Konseptual ............................................................... 42

Gambar 4.1 Sosialisasi HIV/AIDS Bagi PMKS .......................................... 74

Gambar 4.2 Warga PSKS Mengantri Bantuan Pemerintah ......................... 74

Gambar 4.3 Apa itu PKH ............................................................................. 81

Gambar 4.4 Sosialisasi Walikota Cilegon bagi PMKS

di Radio Mandiri FM Cilegon ................................................. 88

Gambar 4.5 Rapat Penguatan Data PMKS .................................................. 90

Gambar 4.6 Warga Terlantar Dibawa ke RSUD Cilegon ............................ 90

Page 14: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jadwal Penelitian…………………………………………………… 54

Page 15: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kartu Bimbingan

Lampiran 2 Pedoman Observasi

Lampiran 3 Pedoman Wawancara

Lampiran 4 Hasil Wawancara dengan Kabid Rehsos Dinas Sosial Cilegon

Lampiran 5 Hasil Wawancara dengan Kasubag Program dan Evaluasi

Lampiran 6 Hasil Wawancara dengan Sekretaris Dinas Sosial Cilegon

Lampiran 7 Transkip Wawancara Anak Jalanan

Lampiran 8 Biodata Anak Jalanan

Lampiran 9 Dokumentasi

Lampiran 10 Biodata Mahasiswa

Page 16: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Seiring dengan perkembangan kota, khususnya Cilegon yang menuju kota

semakin mandiri sesuai dengan slogannya, kota baja ini menjadi sebuah daya tarik

yang kuat yang dapat menjanjikan berbagai harapan dan tujuan, sehingga muncullah

jiwa-jiwa baru yang dapat memacu pertumbuhan populasi komunitas masyarakat

marginal yang semakin pesat, maka mau tidak mau Cilegon akan diperhadapkan

dengan berbagai macam persoalan kesejahteraan sosial yang semakin kompleks yang

mengakibatkan sebagian anggota masyarakat baik secara individu, keluarga maupun

kelompok tidak dapat melaksanakan fungsi sosialnya.

Permasalahan kesejahteraan sosial yang begitu cepat meningkat dan

berkembang adalah meningkatnya jumlah masyarakat miskin, anak terlantar,

gelandangan, pengamen, usia lanjut terlantar, pengemis, tuna susila, anak jalanan dan

penyandang sosial lainnya. Dan hal tersebut berpengaruh terhadap semua aspek

kehidupan masyarakat, diantaranya keterbatasan kemampuan ekonomi keluarga

integritas sosial serta ketertiban dan keamanan.

Pemerintah Cilegon dalam hal mengatasi Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial (PMKS), dalam penelitian ini adalah anak jalanan atau yang

Page 17: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

2

tergabung dalam sebuah kelompok yaitu kelompok penyanyi jalanan cilegon,

melalui Dinas Sosial, program pemberian pembinaan keterampilan dan pelatihan ini

sudah ada sejak tahun 2011. Program ini dilakukan Dinsos yang merupakan salah

satu instansi pemerintah yang bergerak di bidang sosial. Program yang ditawarkan

berupa pelatihan perbengkelan, cuci steam, sablon dan petukangan. Semua alat

difasilitasi oleh Dinas Sosial Cilegon dan program ini dibantu juga oleh Disbudpar

Cilegon kepada anak jalanan dan hal ini adalah Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ)

Cilegon.

Kelompok Penyanyi Jalanan atau yang biasa disebut dengan KPJ ini lahir

pada 02 Mei 1982 di Bulungan,area Gelanggang Remaja Jakarta Selatan. Pendiri

kelompok penyanyi jalanan ini adalah Anto Baret dan Yoyik sekaligus menjadi ketua

pertama penyanyi jalanan di Indonesia. Alasan didirikan kelompok penyanyi jalanan

ini untuk terbebas dari pemerasan para preman. Tujuan pokoknya adalah

menyatukan visi dan mengadakan pembinaan kreativitas para anggotanya serta agar

para penyanyi jalanan itu tak hanyut dalam rutinitas dan menampung bagi mereka

yang mempunyai masalah hidup atau mereka yang tidak memiliki pekerjaan atau

kesibukan tetap. Keahlian bernyanyi dan kepiawaian mereka bermain alat musik

khususnya gitar merupakan modal utama untuk masuk ke dalam kelompok penyanyi

jalanan tersebut untuk bisa ‘ngamen’ dari tenda ke tenda dari rumah ke rumah bahkan

dari bus satu ke bus yang lain. Kelompok Penyanyi Jalanan ini terbuka tidak

Page 18: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

3

memandang latar belakang keluarga atau pendidikan mereka, asal memiliki hobi yang

sama bisa masuk ke dalam kelompok tersebut.

Ada empat motivasi mengapa seseorang mengamen, yang pertama adalah

untuk karir, kemudian untuk batu loncatan, iseng dan profesi. Mereka yang ‘ngamen’

untuk karir adalah pengamen yang datang dari daerah dengan membawa karya-karya

sendiri, malam ‘ngamen’ siangnya menawarkan karyanya ke produser. Untuk jenis

yang ini, beberapa nama telah muncul, seperti Kuntet mangkulangit, Younky RM,

John Dayat, dan lain-lain. Adapun ‘ngamen’ sebagai batu loncatan, menurut Anto

adalah mereka yang datang dari daerah ke Jakarta untuk mencari kerja, malam

‘ngamen’ siangnnya memasukkan lamaran ke perusahaan. Sedangkan mereka yang

‘ngamen’ karena iseng biasanya anak-anak sekolah atau mahasiswa untuk mengisi

waktu luang. Jenis keempat adalah mereka yang menggantungkan hidup

sepenuhnyadari ‘ngamen’. (kelompokpenyanyijalanan.blogspot.co.id/2008/02/awal-

mula-menjadi-kpj diakses pada 15 Oktober 2016 pukul 11:10 WIB).

Seiring berjalannya waktu, Kelompok Penyanyi Jalanan semakin tersebar

luas di berbagai kota, mulai dari Bogor, Yogyakarta, Surabaya, Bandung dan meluas

ke Pulau Jawa khususnya kota Cilegon. Kelompok Penyanyi Jalanan Cilegon

terbentuk pada tahun 1992 dan diresmikan pada tahun 1998. Dibentuknya kelompok

ini atas dasar inisiatif mereka sendiri dan sebagai wadah berkumpulnya orang-orang

yang memiliki hobi yang sama. “Pada saat itu kurang lebih ada 20 orang yang masuk

ke KPJ , usianya rata-rata 20-30 tahun”, ujar Daenk.

Page 19: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

4

Setahun setelah diresmikannya KPJ Cilegon, pada tahun 1999, KPJ Cilegon

dipercaya mengisi acara-acara penting seperti sambutan tamu dari luar kota,

pelantikan, peresmian bahkan hari ulang tahun kota Cilegon. Alasan Pemerintah

Kota, dalam hal ini Walikota Cilegon tertatik memilih KPJ adalah karena dirasa

Kelompok Penyanyi Jalanan ini memiliki kepeduliaan tinggi terhadap kegiatan

sosial seperti membantu korban bencana tsunami di Aceh , melakukan bakti sosial

dan lain sebagianya. Pada tahun yang sama , KPJ Cilegon untuk pertama kalinya

mengisi acara ulang tahun Cilegon yang ke satu tahun . Tidak sebatas mengisi hari

jadi kota saja di setiap tahunnya, KPJ Cilegon juga kerap diundang mengisi acara

dengan bentuk kepedulian, kemanusiaan dan kegiatan sosial lainnya.

Selain memiliki kepeduliaan tinggi, Kelompok Penyanyi Jalanan Cilegon

juga sudah mengukir prestasinya di tahun 2000-an, salah satunya adalah juara 2

Festival Musik di Bandung dan Yogyakarta dengan membawa alat musik tradisional

dan membawa nama kota Cilegon. Cilegon pun bangga memiliki KPJ karena

penyanyi jalanan atau pengamen identik dengan kriminalitas, namun mereka bisa

membuktikan bahwa mereka bukan hanya bisa bernyanyi tetapi memiliki prestasi dan

mengharumkan nama baik kota Cilegon.

KPJ Cilegon sampai saat ini memiliki kurang lebih 200 anggota, mulai dari

umur belasan hingga puluhan tahun, mereka tidak berebut dalam menyalurkan

bakatnya namun ada giliran dan waktunya. KPJ Cilegon memiliki 3 zona, zona A

Page 20: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

5

berada di Terminal Seruni, zona B di Lesehan dan Pasar Kranggot Cilegon, zona C di

Damkar (Dekat Tol Cilegon Barat) dan zona D di Merak.

Alasan penulis mengangkat Kelompok Penyanyi Jalanan sebagai studi kasus

dalam penelitian ini adalah karena KPJ berbeda dengan pengamen lain, mereka

sudah diakui keberadaannya oleh Polres Cilegon dan setiap anggota juga memiliki

kartu keanggotaan, disana juga tertera peraturan dan ketentuan yang harus dijalankan

oleh setiap pemilik kartu anggota. Peraturan dan ketentuan di dalam kartu anggota

KPJ Cilegon adalah sebagai berikut :

Peraturan :

1. Bersikap sopan santun

2. Tidak mengkonsumsi miras, narkoba atau sejenisnya saat beraktivitas

3. Tidak membawa senjata tajam di saat beraktivitas

4. Tidak melakukan tindakan criminal

5. Berkarya

Ketentuan :

1. Pemegang kartu ini adalah keluarga besar KPJ Cilegon

2. Apabila pemegang kartu anggota ini melakukan tindakan criminal,

kepengurusan akan memberikan sanksi yang telah disepakati

Page 21: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

6

3. Apabila masa aktif kartu ini sudah habis dan anggota tidak memperpanjang ,

maka bukan tanggung jawab kepengurusan KPJ Cilegon lagi.

4. Anggota yang tidak mematuhi peraturan yang tertera diatas akan dikenakan

sanksi sesuai dengan peraturan organisasi

5. Segera laporkan ke pengurus apabila kartu hilang

1.2 Rumusan Masalah

Berangkat dari fenomena diatas, maka peneliti tertarik untuk meneliti

“Strategi Komunikasi Dinas Sosial Cilegon dalam Mensosialisasikan

Program Kerja Pemerintah Terhadap Penyandang Masalah Kesejahteraan

Sosial di Cilegon (Studi Kasus Kelompok Penyanyi Jalanan Kota Cilegon).”

1.3 Identifikasi Masalah

Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka penulis mengidentifikasi

masalah yang akan diteliti. Adapun identifikasi masalahnya adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana strategi komunikasi mengenal khalayak yang digunakan Dinas

Sosial Cilegon dalam mensosialisasikan Program Kerja Pemerintah bagi

Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial ? Bagaimana strategi komunikasi

menyusun pesan yang digunakan Dinas Sosial Cilegon dalam

mensosialisasikan Program Kerja Pemerintah bagi Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial ?

Page 22: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

7

2. Bagaimana strategi komunikasi menetapkan metode yang digunakan Dinas

Sosial Cilegon dalam mensosialisasikan Program Kerja Pemerintah bagi

Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial ?

3. Bagaimana strategi komunikasi seleksi dan penggunaan media yang

digunakan Dinas Sosial Cilegon dalam mensosialisasikan Program Kerja

Pemerintah bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial ?

4. Apa faktor pendukung dan penghambat Dinas Sosial Cilegon dalam

mensosialisasikan Program Pelatihan dan Keterampilan ?

1.4. Maksud dan Tujuan Penelitian

1.4.1 Maksud Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan, menguraikan dan

mengetahui tentang bagaimana Strategi Komunikasi Dinas Sosial Cilegon dalam

Mensosialisasikan Program Kerja Pemerintah bagi Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial di Cilegon.

1.4.2 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui stategi komunikasi mengenai khalayak yang digunakan

oleh Dinas Sosial Cilegon dalam menyosialisasikan Program Kerja

Pemerintah bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial di Cilegon.

Page 23: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

8

2. Untuk mengetahui strategi komunikasi menyusun pesan yang digunakan

Dinas Sosial Cilegon dalam mensosialisakan Program Kerja Pemerintah bagi

Penyandang Masalah Kesejateraan Sosial di Cilegon.

3. Untuk mengetahui strategi komunikasi menetapkan metode yang digunakan

Dinas Sosial Cilegon dalam mensosialisasikan Program Kerja Pemerintah

bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial di Cilegon.

4. Untuk mengetahui strategi komunikasi seleksi dan penggunaan media yang

digunakan Dinas Sosial Cilegon dalam mensosialisasikan Program Kerja

Pemerintah bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial di Cilegon.

5. Untuk mengetahui faktor pendukung dan pengghambat Dinas Sosial

Cilegon dalam mensosialisasikan program pelatihan dan keterampilan.

1.5. Manfaat Penelitian

Secara teoritis, penulis mengharapkan penelitian ini dapat memberikan hasil

yang bermanfaat, sejalan dengan tujuan penelitian di atas. Hasil dari penelitian ini

diharapkan dapat berguna baik secara teoritis maupun praktis.

1.5.1 Manfaat Teoritis

Secara teoritis penulis berharap agar penelitian ini dapat mengembangkan

kajian Studi Ilmu Komunikasi secara umum. Selain itu pula dapat menjadi acuan dan

Page 24: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

9

dapat memperdalam pengetahuan dan teori mengenai informasi yang berhubungan

dengan Studi Ilmu Komunikasi .

1.5.2 Manfaat Praktis

a. Manfaat Bagi Peneliti

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan bagi peneliti mengenai

betapa pentingnya menghargai profesi seseorang walaupun hanya seorang anak

jalanan atau pengamen.

b. Manfaat Bagi Universitas

Untuk pihak universitas khususnya Program Studi Ilmu Komunikasi Konsentrasi

Humas berguna sebagai literatur bagi peneliti selanjutnya yang akan mengadakan

penelitian yang sama. Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk seluruh

mahasiswa untuk meningkatan pengetahuan mahasiswa memberikan pengetahuan

tentang tema yang sama.

c. Kegunaan Bagi Masyarakat

Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi masyarakat luas,

khususnya bagi para pendengar atau penumpang di dalam bis kota agara bisa

menghargai dan memahami kondisi sosial ekonomi anak jalanan atau pengamen

dalam melakukan aktivitasnya sehingga saling tercipta ketentraman.

Page 25: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

10

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Tinjauan Tentang Komunikasi

2.1.1. Pengertian Komunikasi

Istilah komunikasi berasal dari bahasa Latin communis yang artinya

membangun kebersamaan antara dua orang atau lebih. Komunikasi juga berasal dari

akar kata communico yang artinya membagi.

Menurut salah satu pakar sosiologi, Everett M. Rogers (1985) yang kemudian

lebih banyak memberi perhatian pada studi riset komunikasi khususnya dalam hal

penyebaran inovasi membuat definisi komunikasi, yakni:

”Komunikasi adalah proses di mana suatu ide dialihkan dari sumber kepada

satu penerima atau lebih dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka.”

Definisi ini kemudian dikembangkan bersama dengan Lawrence D. Kincaid

(1981) sehingga melahirkan suatu definisi yang lebih maju dengan menyatakan:

”Komunikasi adalah suatu proses dimana dua orang atau lebih membentuk

atau melakukan pertukaran informasi dengan satu sama lainnya, yang pada

gilirannya akan tiba pada saling pengertian yang mendalam.”

10

Page 26: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

11

Jadi jelaslah bahwa komunikasi itu tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan

umat manusia, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat. Karena

berkomunikasi dengan baik akan memberi pengaruh langsung pada struktur

keseimbangan seseorang dalam masyarakat.

Sedangkan istilah komunikasi dalam bahasa asing menurut pakar , yakni Carl

I. Hovland mendefinisikan komunikasi sebagai berikut:

“The process by which an individual (the communicator) transmits stimuli (usually

verbal symbols) to modify the behavior of other individuals (communicatess).”

(Proses dimana seseorang (komunikator) menyampaikan perangsang (biasanya

lambang bahasa) untuk mengubah perilaku orang lain (komunikan) (Cangara,

2013:33).

Berdasarkan dari definisi di atas, dapat dijabarkan bahwa komunikasi adalah

proses di mana seseorang (komunikator) menyampaikan perangsang (biasanya

lambang bahasa) kepada orang lain (komunikan) bukan hanya sekedar memberitahu,

tetapi juga mempengaruhi seseorang atau sejumlah orang tersebut untuk melakukan

tindakan tertentu (merubah perilaku orang lain).

Seperti yang dikatakan Wilbur Schramm pada buku Ilmu, Teori dan Filsafat

Komunikasi tentang field of experience (bidang pengalaman) merupakan faktor yang

amat penting untuk terjadinya komunikasi. Apabila bidang pengalaman komunikator

sama dengan bidang pengalaman komunikan, komunikasi akan berlangsung lancar.

Page 27: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

12

Sebaliknya, jikalau pengalaman komunikan tidak sama dengan pengalaman

komunikator, akan timbul kesukaran untuk mengerti satu sama lain atau akan terjadi

miscommunication dan banyak lagi faktor-faktor lain yang menyebabkan terjadinya

miskomunikasi (Effendy, 2003:30-31)

2.1.2 Tujuan Komunikasi

Menurut Onong Uchjana Effendy, tujuan dari komunikasi adalah:

1. Perubahan sikap (attitude change);

2. Perubahan pendapat (opinion change);

3. Perubahan perilaku (behavior change);

4. Perubahan social (social change).

(Effendy, 2003: 55)

Sedangkan tujuan komunikasi pada umumnya menurut Hafied Cangara adalah

mengandung hal-hal sebagai berikut:

a. Supaya yang disampaikan dapat dimengerti

Seorang komunikator harus dapat menjelaskan kepada komunikan (penerima)

dengan sebaik-baiknya dan tuntas sehingga mereka dapat mengikuti apa yang

dimaksud oleh pembicara atau penyampai pesan (komunikator).

Page 28: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

13

b. Memahami orang

Sebagai komunikator harus mengetahui benar aspirasi masyarakat tentang apa

yang diinginkannya. Jangan hanya berkomunikasi dengan kemauan sendiri.

c. Supaya gagasan dapat diterima oleh orang lain

Komunikator harus berusaha agar gagasan dapat diterima oleh orang lain

dengan menggunakan pendekatan yang persuasif bukan dengan memaksakan

kehendak.

d. Menggerakkan orang lain untuk melakukan sesuatu

Menggerakkan sesuatu itu dapat berupa kegiatan yang lebih banyak

mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu yang kita kehendaki. (Hafied,

2002: 22)

2.2. Tinjauan Tentang Komunikasi Kelompok

Menurut Onong Uchjana Effendy, komunikasi kelompok adalah: “komunikasi

yang berlangsung antara seorang komunikator dengan sekelompok orang yang

jumlahnya lebih dari dua orang”. (Effendy, 2003: 75).

Definisi diatas menunjukan bahwa, sekelompok orang yang menjadi

komunikan bisa sedikit dan bisa berjumlah banyak. Apabila jumlah orang dalam

kelompok itu sedikit, maka kelompok tersebut disebut kelompok kecil dan

komunikasi yang berlangsung disebut komunikasi kelompok kecil (small group

Page 29: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

14

communications). Berlaku juga sebaliknya, apabila jumlah orang dalam kelompok itu

banyak maka kelompok tersebut disebut kelompok besar dan komunikasi yang

berlangsung disebut komunikasi kelompok besar (large group communications).

Pada komunikasi kelompok kecil, komunikator menunjukan pesannya ke

dalam benak atau pikiran komunikannya, misalnya; di dalam perkuliahan, ceramah,

diskusi, seminar, rapat, dan lain-lain. Dalam situasi komunikasi seperti itu logika dari

komunikan dan komunikator berperan penting. Komunikan akan dapat menilai logis

atau tidaknya uraian atau penjelasan dari komunikator, dengan begitu proses

komunikasi yang berlangsung bersifat sirkuler dan dialogis. Umpan balik terjadi

secara verbal, komunikan dapat menanggapi uraian dari komunikator seperti bertanya

apabila tidak mengerti, dan menyanggah bila tidak setuju.

Pada komunikasi kelompok besar, pesan yang disampaikan oleh komunikator

ditujukan kepada afeksi (perasaan) komunikan, misalnya rapat raksasa di sebuah

lapangan. Dalam situasi komunikasi seperti itu, komunikan yang diterpa suatu pesan

komunikasi lebih banyak menanggapi dengan perasaan daripada pikiran. Proses

komunikasi yang berlangsung bersifat linear, dan satu arah, sehingga dalam situasi

komunikasi yang seperti itu terjadi yang disebut dengan “infectious exaltation” atau

hipnotis secara kolektif yang mempengaruhi pikiran dan tindakan.

Page 30: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

15

2.3 Tinjauan tentang Strategi Komunikasi

2.3.1 Pengertian Strategi Komunikasi

Perlu diketahui bahwa arah sasaran komunikasi berorientasi pada efek

yang positif atau efektivitas, untuk itu dalam mencapai efektifitas komunikasi

diperlukan atau pendekatan atau strategi operasional tertentu. Dengan

demikian penulis terlebih dahulu mengetengahkan suatu hal yang mendasar

dalam penulisan penelitian ini, yaitu pengertian strategi. Hal yang dimaksud

untuk mendapatkan gambaran mengenai pengertian strategi dalam

hubungannya dengan komunikasi.

Strategi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah rencana yang

cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus, sedangkan

menurut Arifin Anwar (1994:10) dalam bukunya “Strategi Komunikasi”

mengatakan bahwa strategi adalah keseluruhan keputusan kondisional tentang

tindakan yang akan dijalankan guna mencapai tujuan, jadi merumuskan suatu

strategi komunikasi berarti memperhitungkan kondisi dan situasi (ruang dan

waktu) yang dihadapi dan yang akan dihadapi dimasa depan, guna mencapai

efektivitas. Dengan strategi komunikasi ini berarti dapat ditempuh dengan

beberapa cara dengan menggunakan komunikasi secara sadar untuk

menciptakan perubahan diri khalayak dengan mudah dan cepat

Page 31: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

16

Selain itu pakar komunikasi lainnya, Effendy mengemukakan bahwa

strategi komunikasi merupakan paduan perencanaan komunikasi

(communication planning) dengan manajemen komunikasi (communication

management) untuk mencapai yang telah ditetapkan. Strategi komunikasi juga

harus mampu menunjukkan bagaimana operasionalnya secara praktis harus

dilakukan, dalam arti kata bahwa pendekatan (approach) bisa berbeda

sewaktu-waktu bergantung pada situasi dan kondisi. Dari beberapa pengertian

diatas, maka strategi komunikasi erat hubungan dan kaitannya antara tujuan

yang hendak dicapai dengan konsekuensi- konsekuensi (masalah) yang harus

diperhitungkan, kemudian merencanakan bagaimana mencapai konsenkuensi-

konsenkuensi sesuai dengan hasil yang diharapkan atau dengan kata lain

tujuan yang hendak dicapai. Perencanaan strategi komunikasi harus senantiasa

disusun secara sistematis, sebagai upaya merubah pengetahuan, sikap dan

tingkah laku khalayak atau sasaran. Dibawah ini akan kita lihat sebagai suatu

usaha untuk merubah suatu sasaran. Pertama yang harus diperhitungkan

adalah :

1. Asas dan generalisasi menegenai unsur – unsur pokok dalam situasi

komunikasi serta kombinasinya kedalam.

2. Kemudian merubah tingkah laku yang terjadi sebagai hasil atau akibat

komunikasi.

Page 32: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

17

Widjaja (1986 : 96) mengemukakan dalam hubungan ini dimaklumi

bahwa setiap organisasi yang berada dalam proses institution building/

institusional straturenya harus secara terus menerus dilakukan antara lain :

1. Mengetahui sikap, cita rasa , kepentingan dari lingkungannya (masyarakat/

publik / klien )

2. Mengakomodasikan , mengubah, membentuk, membina sikap, cita rasa,

dan kepentingan lingkungan (masyarakat, publik, klien), sehingga viability

dari organisasi itu tetap terjaga dengan baik dalam mencapai tujuannya secara

efisien dan efektif.

Untuk mencapai itu , setiap organisasinya harus mampu :

1. Menentukan dan merumuskan kebijaksanaan dalam bahasa yang dipahami (

komunikatif ) dalam lingkungannya.

2. Merumuskan program kegiatan yang menciptakan interdepensi dengan

lingkungannya serta menarik partisipasi dengan lingkungannya itu.

Apabila semua karakteristik yang dimiliki dapat dipahami dengan baik dan

dapat dijalankan sebagaimana mestinya, maka strategi komunikasi disusun secara

baik pula. Untuk mendapat dukungan masyarakat yang menjadi khalayak atau

sasaran, maka arah kebijaksanaan dan strategi harus sesuai dengan aspirasi

masyarakat. Mengingat bahwa masyarakat terus berkembang dan berubah sesuai

Page 33: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

18

dengan tuntutan hidup, ruang dan waktu, maka konsep strategi dan kebijaksanaan

harus merupakan konsep yang bersifat dinamis untuk dapat menampung

perkembangan – perkembangan yang baru. Untuk dapat menanggapi tuntutan –

tuntutan baru yang ditimbulkan oleh perubahan keadaan atau zaman, maka kita

memerlukan strategi dan kebijaksanaan untuk dapat menunjang pencapaian tujuan

dengan terlebih dahulu menetapkan :

a. Sasaran yang hendak dicapai

b. Jalan yang hendak ditempuh

c. Sasaran- sasaran yang perlu disediakan

d. Program – program yang didasarkan atas sarana yang tersedia.

Rencana atau perencanaan adalah proses, cara, perbuatan merencanakan

(merancangkan) (http://kbbi.web.id/rencana diakses pada 26 Oktober 2015

pk.14.35) sebuah konsep yang harus dikaji.

Selain itu, dalam penerapan strategi komunikasi perlu diketahui tujuan sentral

strategi komunikasi seperti yang dikemukakan oleh R.Wayne Pace, Brent D.

Petersondan M.Dallas Burnet dalam Effendy (2006 : 32) bahwa tujuan sentral

komunikasi terdiri atas tiga tujuan utama yaitu :

a. To Secure Understanding,

b. To Establish Acceptance,

Page 34: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

19

c. To Motivate action.

Pertama adalah to secure understanding, memastikan bahwa komunikan

mengerti pesan yang diterimanya. Andaikata ia sudah dapat mengerti dan

menerima, maka penerimaannya itu harus dibina (to establish acceptance).

Pada akhirnya kegiatan dimotivasikan (to motivate action)

2.4 Proses Komunikasi

Proses komunikasi terbagi menjadi dua tahap yaitu secara primer dan secara

sekunder.

a. Proses Komunikasi Secara primer

Proses komunikasi secara primer adalah proses penyampaian pikiran

dan atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan

lambang ( simbol ) sebagai media. Lambang sebagai media primer dalam

proses komunikasi adalah bahasa, kial, syarat, gambara, warna, dan lain

sebagainya yang secara langsung mampu “menerjemahkan” pikiran dan

atau perasaan komunikator kepada komunikan. Bahwa bahasa yang paling

banyak dipergunakan dalam proses komunikasi adalah jelas karena

bahasalah yang mampu menerjemahkan pikiran seseoarng kepada orang

lain. Apakah itu berbentuk idea, informasi, atau opini : baik mengenai hal

yang konkrit maupun yang abstrak : Bukan saja tentang hal atau peristiwa

Page 35: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

20

yang terjadi pada saat sekarang, melainkan juga pada waktu yang lalu dan

masa yang akan datang.

Pikiran atau perasaan seseorang baru akan diktehui oleh dan akan

dampaknya kepada orang lain apabila ditransmisikandengan menggunakan

media primer, yakni lambang – lambang. Dengan kata lain. Pesan (mesagge)

yang disampaikan oleh komunikator kepada komunikasn terdiri atas isi (

Content) dan lambang ( symbol ). Media primer atau lambang yang paling

banyak digunakan dalam komunikasi adalah bahasa (Effendy, 2006:11-12)

b. Proses komunikasi secara sekunder

Proses komunikasi secara sekunder adalah suatu proses penyampaian

pesan oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan alat atau

sarana sebagai media kedua setelah memakai lambang sebagai media

pertama. Seorang komunikator menggunakan media kedua dalam

melancarkan komunikasinya karena komunikan sebagai sasarannya berada

ditempat yang relatif jauh atau jumlahnya banyak. Surat, telepon, teleks,

surat kabar, majalah, radio, televisi, film, dan banyak lagi adalah media

kedua yang sering digunakan dalam komunikasi.

Pada umunya kalau kita berbicara dikalangan masyarakat, yang

dinamakan media komunikasi itu adalah media kedua sebagaimana

direngkan diatas. Jarang sekali orang menganggap bahasa adalah media

Page 36: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

21

komunikasi. Hal ini disebabkan oleh bahasa sebagai lambang ( symbol)

beserta isi (content ) - yakni pikiran atau perasaan yang dibawahnya

menjadi totalitas pesan ( message), yang tampak tak dapat dipisahkan.

Tidak seperti media dalam bentuk surat, telepon, radio, dan lain – lainnya

yang jelas tidak selalu dipergunakan. Tampaknya seolah – olah orang tak

mungkin berkomunikasi tanpa bahasa, tetapi orang mungkin dapat

berkomunikasi tanpa surat, telepon, dan sebagainya.

Akan tetapi, para ahli komunikasi diakui bahwa keefektifan dan

keefisiensian komunikasi bermedia hanya dalam menyebarkan pesan-

pesan yang bersifat informatif. Karena menurut mereka, yang efektif dan

efisien dalam menyampaikan pesan persuasive adalah komunikasi tatap

muka karena kerangka acuan (frame of reference), komunikan dapat

diketahui oleh komunikator, sedangkan dalam proses komunikasinya,

umpan balik berlangsung seketika, dalam arti kata komunikator

menanggapi reaksi komunikan pada saat itu juga. Dengan demikian,

proses komunikasi secara sekunder itu menggunakan media yang dapat

diklasifikasikan sebagai media massa (massmedia) dan media nirmassa

atau media nonmasa (non-mass media (Effendy, 2006:16-18).

Page 37: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

22

2.5 Perumusan Strategi Komunikasi

Suatu strategi adalah keputusan kondisional tentang tindakan yang akan

dijalankan guna mencapai tujuan. Jadi dalam merumuskan strategi komunikasi, selain

diperlukan perumusan tujuan yang jelas, kondisi dan situasi khalayak juga harus.

Itulah sebabnya maka langkah pertama yang diperlukan ialah mengenal khalayak atau

sasaran. Kemudian seorang komunikator juga dipilih sesuai dengan kondisi dan

situasi khalayak, agar pesan-pesan yang disampaikan dapat dipahami dan dimengerti.

Menurut Arifin (1994:58), agar pesan yang disampaikan kepada sasaran (

publik ) menjadi efektif, Arifin menawarkan strategi – strategi komunikasi sebagai

berikut :

1. Mengenal khalayak

Untuk mencapai hasil yang positif dalam proses komunikasi, maka komunikator

harus menciptakan persamaan kepentingan dengan khalayak terutama dalam pesan

metode dan media. Untuk menciptakan persamaan kepentingan tersebut, maka

komunikator harus mengerti dan memahami, pola pikir ( frame of reference ) dan

lapangan pengalaman (field of experince ) khalayak secara tepat dan seksama

meliputi :

a. Kondisi kepribadian dan kondisi fisik khalayak yang terdiri atas :

1. Pengetahuan khalayak mengenai pokok persoalan

Page 38: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

23

2. Pengetahuan khalayak untuk menerima pesan – pesan lewat media yang

digunakan

3. Pengetahuan khalayak terutama pembendaharaan kata yang digunakan

b. Pengaruh kelompok dan masyarakat serta nilai – nilai dan norma – norma

dalam kelompok dan masyarakat yang ada.

c. Situasi dimana kelompok itu berada.

Dalam observasi atau penelitian, publik dapat diidentifikasikan dari berbagai segi,

dari segi pengetahuan khalayak misalnya terdapat pesan – pesan yang disampaikan

dapat ditemukan khalayak yang tidak memiliki pengetahuan, memiliki hanya sedikit,

memiliki banyak, dan yang ahli tentang masalah yang disajikan. Sedang dari segi

sikap khalayak terhadap isi pesan yang disampaikan dapat ditemukan khalayak yang

setuju, ragu- ragu, dan yang menolak.

Demikian juga dari segi kesediaan khalayak menerima pengaruh, khususnya

mengenai inovasi ( ide – ide baru), dengan melalui penelitian dapat diperoleh

identifikasi publik atau khalayak. Dalam hal ini Schonfeld ( 1998 : 52 )

mengemukakan klasifikasi khalayak sebagai berikut :

a. Innovator atau penemuan ide adalah orang yang kaya akan ide baru, dan karenanya

mudah atau sukar menerima ide baru orang lain.

Page 39: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

24

b. Early Adopters atau orang – orang yang cepat bersedia untuk mencoba apa yang

dianjurkan kepadanya.

c. Early Mayority atau kelompok orang- orang yang mudah menerima ide- ide baru

asal saja sudah diterima oleh orang kebanyakan.

d. Mayority atau kelompok dalam jumlah terbanyak yang menerima atau menolak ide

baru, terbatas pada suatu daerah.

e. Non – Adopters atau orang –orang yang tidak suka menerima ide baru dan

mengadakan perubahan – perubahan atas pendapatnya semula.

Mengenal pengaruh kelompok dan nilai – nilai kelompok, memang merupakan hal

yang harus dikenal dan diteliti oleh komunikator untuk menciptakan komunikasi yang

efektif, sebab manusia hidup dalam dan dari kelompoknya.

Dalam identifikasi publik ini dapat dilihat, bahwa makin modern hidup seseorang

makin banyak kelompok referensinya (reference group), selanjutnya semakin luas

pula lingkungan referencenya (frame of reference). Sebaliknya semakin tradisional

seseorang, makin kecil kelompok referencenya, makin sempit pula lingkungan

referencenya. Artinya makin modern seseorang makin kurang dan renggang

hubungannya dengan kelompok, sebaliknya makin tradisional seseorang makin kuat

dan erat hubungannya dalam kelompoknya.

Page 40: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

25

Pengenalan mengenai khalayak sangat diperlukan, unsur manusia dalam proses

komunikasi adalah unsur yang sangat penting dan merupakan inti dari komunikasi.

2. Menyusun pesan

Setelah mengenal khalayak dan situasinya, maka langkah selanjutnya ialah

menyusun pesan, yaitu menentukan tema dan materi. Syarat utama dalam

mempengaruhi khalayak dari pesan tersebut, ialah mampu membangkitkan perhatian.

Perhatian ialah pengalaman yang terpusat. Karena itu tidak semua yang

diamati dapat menimbulkan perhatian. Dengan demikian, awal dari suatu afektivitas

komunikasi ialah bangkitnya perhatian dari khalayak terhadap pesan-pesan yang

disampaikan. Hal ini sesuai dengan AA. Procedure atau From Attention To Action

Procedure. Artinya membangkitkan perhatian (attention) untuk selanjutnya

menggerakkan seseorang atau banyak orang melakukan suatu kegiatan ( Action )

sesuai tujuan yang dirumuskan.

Selain AA. Procedure, dikenal pula rumus klasik AIDDA yang juga dikenal

dengan adoption process, yaitu attention, Interest, desire, decision, dan Action.

Artinya dimulai dengan membangkitkan perhatian (attention), kemudian

menimbulkan minat dan kepentingan (interest), sehingga banyak memiliki hasrat

(desire), untuk menerima keputusan untuk mengamalkan dalam tindakan (action).

Menurut Schram (1984 : 68 – 69), syarat- syarat berhasilnya suatu pesan sebagai

berikut :

Page 41: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

26

1. Pesan harus direncanakan dan disampaikan sedemikian rupa sehingga pesan

itu dapat menarik perhatian yang ditujukan.

2. Pesan haruslah menggunakan tanda–tanda yang dirasakan pada pengalaman

yang sama antara sumber dan sasaran, sehingga kedua pengertian bertemu.

3. Pesan harus membangkitkan kebutuhan pribadi pada sasaran dan

menyarankan cara – cara mencapai kebutuhan itu.

4. Pesan harus menyarankan suatu jalan untuk memperoleh suatu kebutuhan

yang layak bagi situasi kelompok dimana sasaran pada saat digerakkan untuk

memberi jawaban yang dikehendaki.

Selanjutnya Schram mengemukakan apa yang disebut availability (mudahnya

diperoleh ) dan contras (perbedaan yang menyolok ). Kedua hal ini ditujukan

terutama dalam penggunaan tanda –tanda komunikasi (sign of communication) dan

penggunaan medium.

Availability, berarti pesan itu mudah diperoleh dalam persoalan yang sama orang

selalu memilih yang paling gampang, yaitu tidak terlalu banyak meminta energi atau

biaya. Sedang contrast menunjukkan, bahwa pesan itu disampaikan dengan

menggunakan tanda – tanda dan medium memiliki perbedaan yang tajam dengan

keadaan sekitarnya, sehingga ia kelihatan atau kedengaran sangat menyolok, dan

dengan demikian itu mudah ditangkap oleh panca indra.

Page 42: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

27

3. Menetapkan Metode

Setelah mengidentifikasikan situasi dan kondisi khalayak serta telah menyusun pesan

sedemikian rupa, maka tahap selanjutnya adalah memilih metode penyampaian yang

sesuai. Pemilik metode ini harus disesuaikan dengan bentuk pesan, keadaan khalayak,

fasilitas dan biaya.

Arifin ( 1984 : 73 ) menawarkan merode komunikasi yang efektif yaitu :

1. Redundancy ( repetition )

Adalah mempengaruhi khalayak dengan cara mengulang – ulang pesan kepada

khalayak. Dengan metode ini banyak manfaat yang dapat ditarik. Manfaat itu antara

lain bahwa khalayak akan lebih memperhatikan pesan itu, karena justru

berkonsentrasi pada pesan yang diulang – ulang, sehingga ia akan lebih banyak

menarik perhatian. Manfaat lainnya, bahwa khalayak tidak akan mudah melupakan

hal yang penting disampaikan berulang – ulang itu. Selanjutnya dengan metode

repetition ini, komunikator memperoleh kesempatan untuk memperbaiki kesalahan –

kesalahan yang tidak disengaja dalam penyampaian- penyampaian sebelumnya.

2. Canalizing

Untuk mempengaruhi khalayak haruslah lebih dahulu mengerti tentang kerangka

referensinya dan lapangan pengalaman dari khalayak tersebut dan kemudian

menyusun pesan dan metode sesuai dengan itu. Hal tersebut dimaksudkan, agar

Page 43: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

28

khalayak tersebut pada permulaan dapat menerima pesan yang dikehendaki.

Maksudnya komunikator menyediakan saluran – saluran tertentu untuk menguasai

motif – motif tertentu yang ada pada khalayak, juga termasuk dalam proses canalizing

ialah memahami dan meneliti pengaruh kelompok terhadap individu atau khalayak.

3. Informatif

Dalam dunia komunikasi massa dikenal salah satu bentuk pesan yang bersifat

informatif, yaitu suatu bentuk isi pesan, yang bertujuan mempengaruhi khalayak

dengan cara ( metode ) memberikan penerangan. Penerangan berarti penyampaian

suatu apa adanya, apa sesungguhnya. Dengan kata lain, penyampaian sesuatu sesuai

dengan fakta – fakta dan data – data yang benar serta pendapat – pendapat yang

benar. Jadi dengan penerangan ( information ) berarti pesan – pesan yang dilontarkan

itu berisi tentang fakta – fakta dan pendapat – pendapat yang dapat

dipertanggungjawabkan kebenarannya, sehingga bagi komunikan dapat diberi

kesempatan untuk menilai, menimbang- nimbang dan mengambil keputusan atas

dasar pemikiran – pemikiran yang sehat.

4. Persuasif

Persuasif berarti, mempengaruhi khalayak dengan cara membujuk. Dalam hal ini

khalayak digugah baik pikirannya, terutama perasaannya. Metode persuasif ini

merupakan suatu cara untuk mempengaruhi komunikasi dengan tidak diberi

kesempatan untuk banyak berfikir kritis, bahkan kalau perlu khalayak itu dapat

Page 44: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

29

terpengaruh secara tidak sadar ( suggestive). Dengan demikian, metode ini

komunikator terlebih dahulu menciptakan situasi dimana komunikan mudah terkena

sugesti ( suggestible ). Untuk terjadinya sugesti pada individu atau khalayak dapat

dipermudah dengan jalan :

1. Menghambat ( inhibition )

2. Memecah belah ( dissociation ) proses berfikirnya.

3. Hambatan dalam proses berfikir terjadi karena :

a. Kelelahan

b. Perangsang – perangsang emosionil

5. Edukatif Method ( metode pendidikan )

Salah satu usaha untuk mempengaruhi khalayak dari suatu pertanyaan umum yang

dilontarkan, dapat diwujudkan dalam bentuk pesan yang berisi: pendapat – pendapat,

fakta – fakta, dan pengalaman – pengalaman. Metode ini dapat juga disebut metode

mendidik. Mendidik berarti memberikan ide kepada khalayak, apa adanya dari segi

kebenarannya, dengan sengaja, teratur dan berencana, dengan tujuan mengubah

tingkah laku manusia kearah yang diinginkan.

Page 45: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

30

6. Cursive Method

Yang berarti mempengaruhi khalayak dengan cara memaksa. Dalam hal ini khalayak

dipaksa, tanpa perlu berfikir lebih banyak lagi, untuk menerima gagasan – gagasan

atau ide – ide yang dilontarkan, oleh karena itu pesan dari komunikator ini selain

pendapat – pendapat juga berisi ancaman –ancaman. Metode kursif ini biasanya

dimanifestasikan dalam bentuk peraturan – peraturan, perintah – perintah, dan

intimidasi – intimidasi dan untuk pelaksanaannya yang lebih lancar, biasanya

dibelakangnya berdiri kekuatan yang cukup tangguh.

4. Seleksi dan penggunaan Media

Sebelum suatu pesan atau kebijaksanaan lembaga disampaikan kepada masyarakat

perlu dipertimbangkan tentang penggunaan media atau saluran yang paling efektif.

Didalam ilmu komunikasi dikenal komunikasi langsung ( face to face ) dan media

massa. Jika sasarannya hanya terdiri dari beberapa orang saja dan lokasinya dapat

dijangkau saja digunakan komunikasi langsung, termaksud jika sasarannya internal

publik biasa digunakan pertemuan – pertemuan. Jika sasarannya banyak orang dan

tersebar dimana – mana, maka salurannya yang sesuai adalah media massa.

Sebagaimana dalam penyusunan pesan kita harus selektif dalam artian menyesuaikan

keadaan dan kondisi khalayak, maka dengan sendirinya dalam penggunaan mediapun

harus demikian adanya.

Page 46: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

31

2.6 Dinas Sosial

Dinas Sosial Kota Cilegon merupakan salah satu unit kerja di lingkungan

Pemerintah Kota Cilegon sesuai Peraturan Daerah No.07 Tahun 2008 tentang

Pembentukan Organisasi Dinas Daerah Kota Cilegon, berdasarkan peraturan tersebut,

Dinas Sosial Kota Cilegon mempunyai tugas pokok dan fungsi merumuskan

kebijakan operasional di bidang Kesejahteraan Sosial dan melaksanakan sebagian

kewenangan Pembangunan Bidang Kesejahteraan Sosial di Lingkungan Pemerintah

Daerah Kota Cilegon.

Dinas Sosial Kota Cilegon terletak di Jl. Pasar Baru No.1 Cilegon tepat berada

disamping BRI (Bank Rakyat Indonesia) Cilegon.

2.7 Anak Jalanan

Menurut Departemen Sosial RI , anak jalanan adalah anak yang

menghabiskan sebagian besar waktunya untuk melakukan kegiatan hidup sehari-hari

di jalanan, baik untuk mencari nafkah atau berkeliaran di jalan dan tempat-tempat

umum . Anak jalanan mempunyai cirri-ciri, berusia 5 sampai dengan 18 tahun,

melakukan kegiatan atau berkeliaran di jalanan, penampilannya kusam dan pakaian

tidak terurus, mobilitasnya tinggi.

Page 47: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

32

Berdasarkan pengelompokan, anak jalanan dibedakan menjadi 3, yakni :

1. Children on The Street

Anak-anak yang mempunyai kegiatan ekonomi sebagai pekerja anak di

jalan, tetapi masih mempunyai hubungan yang kuat dengan orangtuanya

atau bisa dibilang sebagai penyangga keluarga.

2. Children of The Street

Anak-anak yang berpartisipasi penuh di jalanan, baik secara sosial

maupun ekonomi. Beberapa diantara mereka masih mempunyai hubungan

dengan orang tuanya tetapi frekuensi pertemuan mereka tidak menentu.

3. Children from Family of The Street

Anak-anak yang berasal dari keluarga yang hidup di jalanan. Meskipun

anak-anak ini mempunyai hubungan keluarga yang cukup kuat, tetapi

hidup mereka terombang-ambing dari satu tempat ke tempat lain dengan

segala resiko yang ada.

Departemen Sosial RI (2001:25-26), menyebutkan bahwa penyebab

keberadaan anak jalanan ada 3 macam, yakni faktor pada tingkat mikro (immediate

causes), faktor pada tingkat masso (underlying causes), dan faktor pada tingkat

makro (basic causes).

Page 48: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

33

a. Tingkat mikro (immediate causes)

Faktor pada tingkat mikro ini yaitu faktor yang berhubungan dengan anak

dan keluarganya. Departemen Sosial (2001 : 25-26) menjelaskan pula bahwa

pada tingkat mikro, sebab yang bisa diidentifikasikan dari anak dan keluarga

yang berkaitan tetapi juga berdiri sendiri, yakni :

1. Lari dari keluarga, disuruh bekerja baik karena masih sekolah atau sudah

putus , berpetualangan, bermain-main atau diajak teman.

2. Sebab dari keluarga adalah terlantar, ketidakmampuan orang tua

menyediakan kebutuhan dasar, ditolak orang tua, salah perawatan atau

kekerasan di rumah, terpisah dari orang tua yang mengakibatkan anak

menghadapi masalah fisik, psikologis dan sosial.

3. Melemahnya keluarga besar, dimana keluarga besar tidak mampu lagi

membantu terhadap keluarga-keluarga inti, hal ini diakibatkan oleh

pergeseran nilai, kondisi ekonomi dan kebijakan pembangunan

pemerintah.

4. Kesenjangan komunikasi antara orang tua dan anak, dimana orang tua

sudah tidak mampu lagi memahami kondisi serta harapan anak-anak, telah

menyebabkan anak-anak mencari kebebasannya sendiri.

Page 49: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

34

b. Tingkat messo (underlying causes)

Faktor pada tingkat messo ini yaitu faktor yang ada di masyarakat.

Menurut Odi Shalahudin (2001 : 25-26), pada tingkat messo (masyarakat),

sebab yang dapat diidentifikasi meliputi :

1. Pada masyarakat miskin, anak-anak adalah aset untuk membantu

peningkatan pendapatan keluarga, anak-anak diajarkan bekerja yang

menyebabkan drop out dari sekolah.

2. Pada masyarakat lain, urbanisasi menjadi kebiasaan dan anak-anak

mengikuti kebiasaan itu.

3. Penolakan masyarakat dan anggapan anak jalanan sebagai calon criminal.

c. Tingkat makro (basic causes)

Faktor pada tingkat makro ini yaitu faktor yang berhubungan dengan

struktur makro . Depsos RI (2001 :25 -26) menjelaskan bahwa pada tingkat

makro, sebab yang dapat diidentifikasikan adalah :

1. Ekonomi, adalah adanya peluang pekerjaan sector informal yang tidak

terlalu membutuhkan modal keahlian, mereka harus lama di jalanan dan

meninggalkan bangku sekolah, ketimpangan desa dan kota yang

mendorong urbanisasi.Hal ini mengakibatkan anak-anak mereka terlempar

ke jalanan.

Page 50: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

35

2. Penggusuran dan pengusiran keluarga miskin dari tanah atau rumah

mereka dengan alasan “demi pembangunan”, mereka semakin tidak

berdaya dengan kebijakan ekonomi makro pemerintah yang lebih

mementingkan segelintir orang.

3. Pendidikan, adalah biaya sekolah yang tinggi, perilaku guru yang

diskriminatif dan ketentuan-ketentuan teknis dan birokratis yang

mengalahkan kesempatan belajar. Meningkatnya angka anak putus

sekolah karena alasan ekonomi telah mendorong sebagian anak untuk

menjadi pencari kerja dan jalanan mereka jadikan salah satu tempat untuk

mendapatkan uang.

4. Belum beragamnya unsur-unsur pemerintah memandang anak jalanan

antara sebagai kelompok yang memerlukan perawatan (pendekatan

kesejahteraan) dan pendekatan yang menganggap anak jalanan sebagai

trouble maker atau pembuat masalah (security approach/pendekatan

keamanan).

5. Adanya kesenjangan sistem jaring pengamanan sosial sehingga jaring

pengamanan sosial tidak ada ketika keluarga dan anak menghadapi

kesulitan.

6. Pembangunan telah mengorbankan ruang bermain bagi anak (lapangan,

taman dan lahan-lahan kosong). Dampaknya sangat terasa pada daerah-

Page 51: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

36

daerah kumuh perkotaan, dimana anak-anak menjadikan jalanan sebagai

ajang bermain dan bekerja (eprints.uny.ac.id diakses pada hari Selasa 26

Juli 2016 pkl. 13:58)

2.8 Mensosialisasikan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, sosialisasi merupakan upaya

memasyarakatkan sesuatu sehingga menjadi dikenal, dipahami, dihayati oleh

masyarakat; pemasyarakatan. Sedangkan mensosialisakan, ada dua imbuhan kata

yaitu me- dan –kan yang artinya membuat atau menjadikan, yang artinya adalah

menjadikan atau memperlakukan secara sosialisme. (http://kbbi.web.id/sosialisasi

diakses pada hari Selasa 26 Juli 2016 pkl. 14:15)

Jadi mensosialisasikan yang dimaksudkan adalah membuat sosialisasi atau

suatu proses kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok maupun

organisasi agar dikenal dan dipahami oleh masyarakat dalam menyampaikan

pesannya secara sosialisme. Untuk mensosialisasikan hal tersebut, maka

dibutuhkan perencanaan atau strategi komunikasi yang matang, mulai dari

pembuatan pesan, penyebaran, umpan balik dan evaluasi.

2.9 Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)

Penyandang Masalah Kesejatheraan Sosial atau yang biasa disebut dengan

PMKS adalah seseorang, keluarga atau kelompok masyarakat yang karena suatu

hambatan, kesulitan atau gangguan tidak dapat melaksanakan fungsi sosialnya,

Page 52: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

37

sehingga tidak dapat terpenuhi kebutuhan hidupnya baik jasmani, rohani maupun

sosial secara memadai dan wajar.

Hambatan, kesulitan dan gangguan tersebut dapat berupa kemiskinan,

keterlantaran , kecacatan, ketunaan sosial, keterbelakangan, keterasingan dan

perubahan lingkungan (secara mendadak) yang kurang mendukung, seperti

terjadinya bencana. (http://wordpress.com/2009/11/02/pengertian-pmks-dan-psks

diakses pada hari Selasa 26 Juli 2016 pkl. 14:32)

2.10 Hambatan Komunikasi

Dalam komunikasi, tidaklah mudah untuk melakukan komunikasi secara

efektif. Bahkan sering sekali terjadi kesalahpahaman antara komunikator dan

komunika. Tidak dapat diterimanya pesan, dikarenakan adanya perbedaan lambang

atau bahasa antara kedua belah pihak atau lebih. Atau terdapat hambatan lain dari

keduanya sehingga komunikasi tidak berjalan dengan efektif.

Berikut ini adalah beberapa hal yang merupakan hambatan komunikasi yang

harus menjadi perhatian bagi komunikator :

a. Hambatan dari proses komunikasi

Hambatan dari pengirim pesan, misalnya pesan yang akan disampaikan

belum jelas bagi dirinya, bahasa yang dipergunakan tidak jelas atau terlalu

sulit, hambatan media missal terjadi dalam media komunikasi, seperti

gangguan suara radio dan aliran listrik sehingga tidak dapat mendengarkan

Page 53: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

38

pesan. Hambatan ini juga bisa berasal dari komunikan, misalnya

kurangnya perhatian pada saat menerima pesan, hal ini dapat disebabkan

oleh kurangnya pengetahuan atau rendahnya tingkat pendidikan oleh

komunikan. Kegagalan komunikasi dapat pula terjadi dikarenakan faktor-

faktor, feed backnya ( hasil tidak tercapai ), medium barrier ( media atau

alat dipergunakan kurang tepat ) dan decoding barrier ( hambatan untuk

memahami pesan secara tepat ).

b. Hambatan fisik

Sarana fisik dapat menghambat komunikasi yang efektif, misalnya

pendengaran kurang tajam dan gangguan pada sistem dan gangguan pada

sistem pengeras suara ( sound system) yang sering terjadi dalam suatu

ruangan kuliah / seminar / pertemuan, dll. Hal ini dapat membuat pesan –

pesan tidak efektif samapi dengan tepat kepada komunikannya.

c. Hambatan semantic

Hambatan jenis ini bersangkutan dengan pesan komunikasi yang

pengertiannya menjadi rusak, dalam hal ini adalah bahasa atau lambang.

Mungkin saja yang bahasa yang disampaikan terlalu teknis atau formal

sehingga menyulitkan komunikan yang tingkat pengetahuan atau

pendidikannya kurang ataupun sebaliknya tingkat pengetahuan

komunikatornya kurang.

Page 54: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

39

d. Hambatan psiko-sosial

Adanya perbedaan yang cukup luas dalam aspek kebudayaan, adat-

istiadat, persepsi, kebiasaan dan nilai-nilai sehingga harapan dari kedua

belah pihak yang berkomunikasi juga berbeda. Misalnya, seorang

komunikator (pembicara) menyampaikan kata “ momok “ yang dalam kamus

besar bahasa Indonesia sudah benar. Nyatanya kata tersebut dalam bahasa

sunda berkonotasi karang baik. Jika kata tersebut diucapkan pada pidato /

kata sambutan dalam sebuah acara formal yang dihadiri para pejabat, tokoh

dan sesepuh masyarakat sunda, maka citra yang bersangkutan ( komunikator )

dapat turun karena adanya salah pengertian bahasa.

2.11 Kerangka Berpikir

Komunikasi berkembang sejalan dengan perkembangan masyarakat, mulai

dari masyarakat kecil dalam bentuk keluarga sampai masyarakat besar seluas dengan

negara dan seluas dunia. Maka selain pemerintah, komunikasi berati pula

pengumuman, penerangan, penyuluhan, perintah, instruksi, komando, nasehat, ajakan

, bujukan, rayuan, dan sebagainya. Komunikasi tidak lagi merupakan upaya agar

seseorang tahu, tetapi juga ia melakukan sesuatu atau melaksanakan kegiatan tertentu.

Strategi komunikasi erat hubungannya antara tujuan yang hendak dicapai

dengan konsekuensi – konsekuensi ( masalah ) yang harus diperhatikan, kemudian

merencanakan bagaimana konsekuensi – konsekuensi sesuai dengan hasil yang

diharapkan atau tujuan yang akan dicapai.

Page 55: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

40

Strategi pada hakikatnya harus dibangun berdasarkan tahapan analisis yang

mengarahkan, merencanakan dan memfokuskan upaya pada tujuan khusus serta

menempatkan pada jalur yang jelas dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah

ditentukan. Akan tetapi, untuk mecapai tujuan tersebut, strategi tidak berfungsi

sebagai peta jalan yang hanya menunjukkan arah saja, melainkan harus mampu

menunjukkan bagaimana taktik operasionalnya.

Sehubungan dengan hal tersebut, maka model komunikasi yang bisa kita

kaitkan, dengan strategi komunikasi adalah model atau formula yang dikemukakan

oleh Lasswell dalam Efendy (1999 : 10) yaitu : who, says what, in which channel, to

whom, with what effect (siapa, berkata apa, melalui saluran apa, kepada siapa, dan

bagaimana efeknya )

Model ini termasuk model mekanistis, dimana menurut perspektif mekanistis,

komunikasi secara umum memiliki 5 (lima) unsur, yaitu:

a. Komunikator atau sumber

b. Komunike (pesan)

c. Komunikan atau sasaran atau khalayak

d. Media atau saluran, dan

e. Efek atau balikan

Page 56: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

41

Teori komunikasi yang mendukung dalam strategi komunikasi adalah yang

dikemukakan Harold D. Laswell, segala sesuatunya harus memperhatikan komponen

– komponen yang merupakan jawaban dari pertanyaan dalam rumus Laswell, seperti :

Gambar 2.1

- Who (siapa), siapakah komunikatornya, dalam penelitian ini adalah

Kabid Rehsos

- Says what (mengatakan apa), pesan apa yang akan disampaikan oleh

Kabid Rehsos, misalnya pengertian pembinaan dan pentingnya sebuah

keterampilan dan meningkatkan motivasi yang merupakan salah satu

upaya mengurangi kesenjangan sosial

- Which channel (melalui apa), media apa yang digunakan oleh Dinsos

Cilegon dalam menyampaikan pesan, dalam hal ini ada dua jenis media

massa (TV, radio dan koran local) serta media nirmassa (leaflet, flier,

poster, pin, signboard, baliho)

- To whom (kepada siapa), siapa komunikannya, dalam penelitian ini

adalah anak jalanan kota cilegon

Siapa Dan apa

akibatnya

Kepada siapa Melalui apa Mengatakan

apa

Page 57: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

42

- With what effect (apa akibatnya), efek apa yang diharapkan , adanya

pengetahuan dan pemahaman tentang upaya untuk mengurangi

kesenjangan sosial yang ada di Cilegon sehingga menimbulkan perubahan

perilaku pada kelompok tersebut menuju hal yang lebih baik (Effendy,

2002:29-30)

Adapun kerangka konseptual penulis yang berkaitan dengan hal yang diteliti sebagai

berikut :

Gambar 2.2

Dari gambar diatas, dapat dijelaskan bahwa Dinas Sosial Cilegon melalui ke

empat strategi yang digunakan dari Anwar Arifin; mengenal khalayak, menyusun

pesan, menetapkan metode dan seleksi dan penggunaan media merupakan langkah

tepat untuk mencapai sebuah tujuan yaitu sosialisasi Program Kerja Pemerintah Kota

Cilegon, dalam hal ini adalah Dinsos Cilegon terhadap anak jalanan di kota Cilegon.

Dinas Sosial

Cilegon

Strategi

Komunikasi :

1. Mengenal

Khalayak

2. Menyusun

Pesan

3. Menetapkan

Metode

4. Seleksi dan

penggunaan

media

Anak Jalanan

Sosialisasi

Program Kerja

Pemerintah

Page 58: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

43

Strategi pada hakikatnya adalah suatu perencanaan dan manajemen untuk

mencapai tujuan tertentu dalam praktek operasionalnya. Komunikasi secara efektif

dan strategis pada prinsipnya :

1. Bagaimana mengubah sikap

2. Mengubah opini

3. Mengubah perilaku

Untuk mencapai tujuan strategi komunikasi harus dapat menunjukkan

bagaimana operasionalnya secara taktis dilakukan, dalam arti kata bahwa pendekatan

bisa berbeda sewaktu – waktu, bergantung kepada situasi dan kondisi

Menurut Arifin (1994:58) Strategi adalah keseluruhan keputusan kondisional

tentang tindakan yang akan dijalankan guna mencapai tujuan. Jadi dalam

merumuskan strategi komunikasi , selain diperlukan perumusan tujuan yang jelas,

juga memperhitungkan kondisi dan situasi khalayak. Itulah sebabnya maka langkah

pertama yang diperlukan adalah mengenal khalayak dan sasaran. Kemudian

berdasarkan pengenalan serta komunikator dipilih, sesuai dengan kondisi dan situasi

yang ada. Langkah – langkahnya sebagai berikut :

1. Mengenal Khalayak

Mengenal khalayak haruslah merupakan langkah pertama bagi komunikator

dalam usaha komunikasi yang efektif. Sebagaimana telah dijelaskan bahwa dalam

Page 59: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

44

proses komunikasi, khalayak itu sama sekali tidak pasif, melainkan aktif sehingga

antara komunikator dan komunikan bukan hanya terjadi hubungan, tetapi juga saling

mempengaruhi. Artinya, khalayak dapat dipengaruhi oleh komunikator tetapi

komunikator juga dapat dipengaruhi oleh komunikan atau khalayak. Untuk menjalin

komunikasi antara komunikator dengan komunikan harus terdapat persamaan

kepentingan. Berarti komunikator harus mengerti dan memahami kerangka

pengalaman dan referensi khalayak secara tepat dan saksama.

2. Menyusun Pesan

Setelah mengenal khalayak dan situasinya, maka langkah selanjutnya dalam

perumusan strategi, ialah menyusun pesan, yaitu menentukan tema dan materi. Syarat

utama dalam mempengaruhi khalayak dari pesan tersebut ialah mampu

membangkitkan perhatian.

3. Menetapkan Metode

Seperti telah disinggung bahwa mencapai efektivitas dari suatu komunikan

selain akan tergantung dari kemampuan isi pesan yang diselaraskan dengan kondisi

khalayak dan sebagainya, maka akan turut dipengaruhi oleh metode – metode

penyampaiannya kepada sasaran.

Dalam dunia komunikasi metode penyampaian / mempengaruhi itu dapat

dilihat dari dua aspek yaitu : menurut cara pelaksanaannya dan menurut bentuk

isinya. Hal tersebut diuraikan lebih lanjut bahwa yang pertama, semata – mata

Page 60: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

45

melihat komunikasi iti dari segi pelaksanaannya dengan melepaskan perhatian dari isi

pesannya. Sedang yang kedua, yaitu melihat komunikasi itu dari segi bentuk

pernyataan atau pesan dan maksud yang dikandung. Oleh karena itu yang pertama (

menurut cara pelaksanaannya ), dapat diwujudkan dalam dua bentuk, yaitu metode

pengulangan dan metode penyediaan saluran. Sedang yang kedua ( menurut bentuk

isinya) dikenal metode informatif, persuasif, edukatif dan koersif.

4. Seleksi dan Penggunaan Media

Penggunaan medium sebagai alat penyalur ide, dalam rangka merebut pengaruh

dalam masyarakat, dalam awal abad 21 adalah suatu hal yang merupakan keharusan.

Sebab selain media massa dapat menjangkau sejumlah besar khalayak, juga dewasa

ini rasanya kita tak dapat lagi hidup tanpa surat, radio, film, dan televisi. Semua alat

itu telah menjadi alat komunikasi massa yang sejati selain berfungsi sebagai alat

penyalur, juga mempunyai fungsi sosial yang kompleks. Selain kita harus berpikir

dalam jalinan faktor – faktor komunikasi juga hubungannya dengan situasi sosial-

psikologis, harus diperhitungkan dikarenakan masing – masing medium tersebut

mempunyai kemampuan dan kelemahan – kelemahan tersendiri sebagai alat.

Page 61: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

46

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan suatu upaya untuk menemukan

kebenaran atau untuk lebih membenarkan kebenaran. Dalam penelitian ini peneliti

menggunakan metode deskriptif kualitatif. Menurut Bogdam dan Taylor, metode

kualitatif merupakan “prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa

kata – kata tertulis atau lisan dari orang, kata dan perilaku yang dapat diamati”.

Menurut pendapatnya, pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu tersebut

secara utuh (holistic). Jadi, dalam hal ini tidak boleh mengisolasikan individu atau

organisasi ke dalam variable atau hipotesis tetapi perlu memandangnya sebagian dari

sesuatu yang utuh. Jadi, dengan metode kualitatif, penelitian ini akan

mendeskripsikan segala sesuatu mengenai strategi komunikasi Dinas Sosial Cilegon

dalam menyosialisasikan program kerja Pemerintah terhadap penyandang masalah

kesejahteraan sosial di Cilegon.

Menurut definisi lain dikemukakan bahwa penelitian kualitatif merupakan

“penelitian yang memanfaatkan wawancara terbuka untuk menelaah dan memahami

sikap pandangan, perasaan, dan perilaku individu atau sekelompok orang”. Sehingga

peneliti pun melakukan teknik wawancara mendalam serta melakukan observasi

Page 62: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

47

untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini (Moleong,

2006:24-25).

Metode deskriptif kualitatif bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang

bersifat umum terhadapa kenyataan sosial dan perspektif partisipan. Pemahaman

tersebut tidak ditentukan terlebih dahulu tetapi diperoleh setelah melakukan analisis

terhadap kenyataan sosial yang menjadi focus penlitian. Kemudian ditarik suatu

kesimpulan berupa pemahaman umum tentang kenyataa-kenyataan tersebut. Hal ini

yang akan dilakukan peneliti dengan melakukan pengumpulan data dan analisis dari

lembaga Dinas Sosial Cilegon pada penyandang masalah kesejahteraan sosial

bagaimana strategi yang digunakan.

Berdasarkan hal tersebut, peneliti berupaya untuk memperoleh informasi

secara mendalam dan terperinci mengenai strategi komunikasi yang digunakan oleh

Dinas Sosial dalam menyosialisasikan program kerja pemerintah terhadap

penyandang masalah kesejahteraan sosial dengan mengumpulkan data dan informasi

secara lengkap, mendalam, kredibel serta dapat dibuktikan dengan sebuah fakta

sehingga dapat memenuhi tujuan dari penelitian.

Penelitian kualitaif ini, penulis menggunakan jenis metode deskriptif, dimana

penelitian hanya memaparkan situasi atau peristiwa dan tidak mencari atau

menjelaskan hubungan serta tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi.

Page 63: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

48

Metode deskriptif ini ditujukan untuk :

1. Mengumpulkan informasi actual secara rinci yang melukiskan

gejala yang ada

2. Mengidentifikasikan masalah atau memeriksa kondisi dan praktek-

praktek yang berlaku

3. Membuat perbandingan dan evaluasi

4. Menentukan apa yang dilakukan orang laindalam menghadapi

masalah yang sama dan belajar dari pengalaman mereka untuk

menetapkan rencana dan keputusan pada waktu yang akan datang

(Rakhmat Jalaluddin, 1999:27).

3.2 Paradigma Penelitian

Penelitian pada hakikatnya merupakan suatu usaha untuk menemukan

kebenaran atau untuk lebih memperkuat suatu kebenaran yang ada. Untuk

mengamati strategi komunikasi Dinas Sosial dalam upayanya, peneliti

menggunakan paradigm post-positivisme, dimana paradigma ini merupakan

pemikiran untuk mencari realitas dibalik data kehidupan masyarakat Cilegon

khususnya bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial, dalam hal ini

adalah anak jalanan yang digunakan sebagai langkah awal dalam penelitian

ini.

Page 64: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

49

Paradigma post-positivisme ini adalah sebuah pemikiran yang melihat

realitas sebagai hal yang benar-benar ada dalam kenyataan. Dimana pengamat

tidak mungkin mencapai suatu kebenaran apabila pengamat berdiri di

belakang layar, tanpa ikut campur dengan subjek yang diteliti secara langsung

(Yesmil Anwar,2008:56). Namun demikian, dengan sebuah catatan peneliti

tetap bersifat netral untuk mengurangi subjektivitas dalam hasil penelitian.

Dalam paradigma ini, realitas sosial yang menjadi objek penelitian

tidak harus bersifat perilaku sosial yang kasat mata saja, melainkan juga

makna cultural yang simbolik termasuk tindakan yang tidak kasat mata. Jadi

sumber perilaku sosial itu seperti yang dikatakan Suprayogo dan Tobroni,

tidak hanya berasal dari luar individu yang semata-mata mengikuti hukum

kausalitas, namun bersumber pula dari dalam diri subjek dan makna

pengalaman individu (Imam Prayogo & Tobroni,2001:101). Dengan kata lain,

realitas dalam penelitian ini ditentukan sendiri oleh objek yang diteliti.

3.3 Teknik Penelitian

Ada dua jenis data yang dikumpulan dalam penelitian ini, yaitu data

primer dan sekunder

3.3.1 Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari

objek penelitian, untuk data primer dengan tiga cara, yaitu:

Page 65: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

50

` 1. Wawancara

Wawancara adalah bentuk komunikasi antara dua orang yang

melibatkan seseorang yang ingin memperoleh informasi dari

seseorang lainnya dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan

berdasarkan tujuan tertentu.

Pada penelitian ini, peneliti bertindak sebagai seseorang yang

ingin memperoleh informasi dari narasumber yang sudah ditentukan

sebagai informan. Peneliti menggunakan teknik wawancara mendalam

pada penelitian ini untuk mendaptkan informasi sebanyak-banyaknya

tentang apa yang diperlukan. Peneliti mengajukan pertanyaan-

pertanyaan seputar strategi Dinas Sosial Kota Cilegon kepada

informan yang sudah ditentukan sebelumnya tetapi tidak menutup

kemungkinan peneliti bertanya tentang hal-hal yang tidak terlalu erat

kaitannya dengan permasalahan penelitian. Peneliti pun akan mencari

informasi dari informan lain bilamana informasi yang diperoleh dirasa

belum mencukupi.

2. Observasi

Pada penelitian ini peneliti melakukan pengamatan non

partisipasi (non participant observation) yakni melakukan observasi

tanpa melibatkan diri atau tidak menjadi bagian dari lingkungan sosial

yang diamati

Page 66: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

51

Peneliti hanya memperhatikan gejala-gejala atau fenomena.

Teknik observasi ini dilakukan peneliti untuk memberikan gambaran

awal mengenai Dinas Sosial Kota Cilegon sebelum peneliti melakukan

penelitian lebih lanjut.

3. Dokumentasi

Teknik dokumentasi dilakukan untuk memperoleh dokumen

dokumen penting yang berguna bagi peneliti dalam penelitian ini.

Dokumen ialah setiap bahan tertulis maupun rekaman yang dapat

digunakan untuk melengkapi data tambahan penelitian, seperti buku-

buku, tulisan-tulisan dan profil perusahaan.

3.3.2 Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dalam bentuk sudah

jadi (tersedia) melalui publikasi atau informasi yang dikeluarkan dari

berbagai organisasi atau perusahaan.

Untuk memperoleh dan menunjang data sekunder, maka dalam

penelitian ini peneliti menggunaknan beberapa teknik pengumpulan

yaitu pengumpulan data kepustakaan yang digunakan untuk

mempermudah mendapatkan data-data , teori-teori, metode-metode

penelitian dari buku-buku yang berkaitan serta menunjang penelitian

serta mencari data-data yang diperlukan melalui internet.

Page 67: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

52

Pada penelitian ini, peneliti bertindak sebagai seseorang yang

ingin memperoleh informasi dari narasumber yang sudah ditentukan

sebagai informan. Peneliti menggunakan teknik wawancara mendalam

pada penelitian ini untuk mendaptkan informasi sebanyak-banyaknya

tentang apa yang diperlukan.

3.4. Informan Penelitian

Penentuan informan adalah mereka yang terlibat langsung

dalam aktivitas yang menjadi objek perhatian yang berfungsi untuk

menjaring sebanyak-banyaknya informasi yang akan bermanfaat bagi

bahan analisis penelitian. Peneliti menentukan kelompok responden

yang akan dijadikan subjek dan key informan dan individu-individu

subjek serta informan peneliti. Hal ini dimaksudkan apabila ada

individu berasal dari luar kelompok responden maka data dan

informasi yang diberikan selalu terbuka dan diterima oleh peneliti.

Dalam penelitian ini yang menjadi key informan adalah Bapak

M. Sudaryo selaku Kepala Bidang Rehabilitasi di Dinas Sosial

Cilegon. Untuk menambah berbagai informasi tambahan yang

dibutuhkan peneliti, maka peneliti membutuhkan informan lain

seperti, Sekretaris Dinas Sosial Cilegon dan Kasubag Program dan

Evaluasi dan anak jalanan Cilegon.

Page 68: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

53

3.5 Uji Keabsahan Data

Uji keabsahan data dalam penelitian sering hanya ditekankan

pada uji validitas dan reliabilitas. Menurut penelitian kualitatif, suatu

realitas itu bersifat majemuk/ganda, dinamis/selalu berubah sehingga

tidak ada yang konsisten dan berulang seperti semula.

Heraclites dalam Nasution (1998) menyatakan bahwa “kita

tidak bisa dua kali masuk sungai yang sama” air mengalir terus, waktu

terus berubah, situasi senantiasa berubah dan demikian pula perilaku

manusia yang terlibat dalam situasi sosial, dengan demikian tidak ada

satu data tetap atau konsisten atau stabil.Penentuan informan adalah

mereka yang terlibat langsung dalam aktivitas yang menjadi objek

perhatian yang berfungsi untuk menjaring sebanyak-banyaknya

informasi yang akan bermanfaat bagi bahan analisis penelitian

(Sugiyono,2009:269).

3.6 Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara

sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara , catatan lapangan

dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke dalam

kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit , melakukan sintesa,

menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan

Page 69: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

54

dipelajari dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh

peneliti maupun pembaca.

Analisis data kualitatif adalah bersifat induktif, yaitu suatu

analisis berdasarkan data yang diperoleh , selanjutnya dikembangkan

menjadi hipotesis. Berdasarkan hipotesis yang dirumuskan

berdasarkan data tersebut, selanjutnya dicarikan data lagi secara

berulang-ulang sehingga selanjutnya dapat disimpulkan apakah

hipotesis tersebut diterima atau ditolak berdasarkan apa yang

terkumpul dan dalam kenyataannya, analisis data kualitatif

berlangsung selama proses pengumpulan data dari pada setelah selesai

pengumpulan data

3.7 Lokasi dan Jadwal Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Pemerintah Kota Cilegon Dinas

Sosial Kota Cilegon di Jl. Pasar baru No.5 dan Terminal Seruni

Cilegon.

Januari Februari Mei Juni Agustus September

Bab 1-3

Sidang

Outline

Observasi

Sidang

Skripsi

Page 70: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

55

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Sejarah Singkat Kelompok Penyanyi Jalanan Kota Cilegon

4.1.1. KPJ Kota Cilegon

KPJ Cilegon lahir pada tahun 1992 dan diresmikan pada tahun 1998

dengan anggota berkisar 20-30 orang anggota. Mereka membentuk komunitas

ini atas dasar inisiatif mereka sendiri. Selama berdirinya KPJ Cilegon, mereka

sudah mulai dipercaya Pemkot Cilegon dalam mengisi hari-hari besar seperti

salah satunya adalah Hari Ulang Tahun Kota Cilegon dan lain sebagainya.

Seiring berjalannya waktu, KPJ juga telah mengukir prestasi dengan

membawa nama baik kota Cilegon. KPJ sudah diakui keberadaannya oleh

Pemkot Cilegon khususnya Dinas Sosial Cilegon dan Polres Cilegon. Sampai

saat ini, KPJ Cilegon sudah memiliki kurang lebih 200 anggota. Alamat

kesekretariatan KPJ Cilegon saat ini berada di kediaman Ketua Umum KPJ

Cilegon tepatnya disamping SMP N 1 Cilegon.

4.1.2. Visi dan Misi

Visi Kelompok Penyanyi Jalanan Cilegon adalah : “Mensejahterakan

setiap anggota KPJ Cilegon”.

Page 71: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

56

Visi ini mengandung arti bahwa setiap kegiatan atau usaha yang

dilakukan baik telah , sedang ataupun akan dilakukan oleh setiap anggota KPJ

ditujukan untuk mewujudkan kesejahteraan guna hidup yang lebih baik ,

untuk itu misi Kelompok Penyanyi Jalanan Cilegon adalah :

- Mengangkat derajat hidup anak jalanan

- Mendirikan tata usaha jalan atau TAUJAM (Tata Usaha Jalanan Mandiri)

- Mengapresiasi kemampuan anggota dengan PANPRES (Panggung

Apresiasi)

4.1.3 Tugas Pokok dan Fungsi

Untuk melaksanakan tugas pokok, KPJ Cilegon menyelenggarakan

fungsi :

- Perumusan arah gerak dan strategi pencapaian visi dan misi organisasi

- Pemandatan kepada jajaran kepengurusan organisasi dalam pelaksanaan,

pencapaian program kerja sesuai yang telah direncanakan dan

- Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Ketua Umum KPJ Cilegon sesuai

dengan tugas dan fungsinya dibantu oleh ketua, sekretaris, bendahara dan

humas.

-

Page 72: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

57

4.1.4 Struktur Organisasi Kelompok Penyanyi Jalanan Cilegon

Ketua Umum KPJ Cilegon

Riki Bascom

Ketua KPJ Cilegon

Yadi (Gembel)

Sekretaris

Kang Alay

Bendahara

Supri

Humas

Kang Bontong

Korlap Zona A :

Terminal Seruni

Gembel

Korlap Zona B :

Lesehan dan

Pasar

Deni alias Kebo

Korlap Zona C :

Damkar

Kiki alias Peot

Korlap Zona D :

Merak

Sam

Anggota Kelompok Penyanyi Jalanan Kota

Cilegon

Page 73: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

58

1. Ketua Umum KPJ Cilegon

2. Ketua KPJ Cilegon :

a. Menjelaskan hasil rapat besar dalam bentuk kebijakan umum selama satu

periode

b. Merumuskan arah gerak dan strategi pencapaian visi dan misi organisasi

c. Menetapkan struktur kepengurusan

d. Menandatangani surat menyurat, sikap dan keputusan atas nama organisasi

e. Penanggung jawab tertinggi atas segala kegiatan organisasi dan

mempertanggung jawabkan hasil kerjanya kepada musyawarah

3. Sekretaris

a. Bertanggung jawab kepada ketua atas instruksi , tugas dan mandat yang

didelegasikan

b. Mengolah surat menyurat dan menjaga arsipan serta mengendalikan lalu

lintas dokumen organisasi

c. Mempersiapkan , mengelola, menginformasikan serta mensosialisasikan

hasil-hasil rapat yang dilaksanakan kepada seluruh pengurus dan anggota

d. Bertanggung jawab penuh atas segala kegiatan kesekretariatan organisasi

Page 74: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

59

4. Bendahara

a. Mengolah arus dana kas organisasi

b. Menyusun rencana anggaran pendapatan, pengeluaran dan belanja

organisasi

c. Mencatat setiap pengeluaran dana organisasi

d. Bersama sekretaris mengelola kegiatan organisasi yang berkaitan dengan

manajemen keuangan

e. Bertanggung jawab dan mengkoordinir pencarian dana , penerimaan dana

dan pendayagunaan dana organisasi

5. Humas

a. Memberikan informasi tentang perkembangan organisasi

b. Memberikan informasi yang diperlukan oleh pihak lain dalam kaitan

kebijakan organisasi

c. Mengumpulkan informasi untuk kepentingan organisasi

6. Korodinator Lapangan :

a. Memegang penuh tanggung jawab yang diberikan oleh Ketua Umum KPJ

Cilegon

Page 75: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

60

b. Mengontrol kegiatan ‘mengamen’ di setiap zona masing-masing

c. Mengkondisikan penyanyi jalanan agar bersikap sopan dan mentaati

peraturan

7. Angggota Kelompok Penyanyi Jalanan

4.1.5 Bidang Kewenangan Kelompok Penyanyi Jalanan

1. Perencanaan kesejahteraan sosial bagi seluruh anggota Kelompok

Penyanyi Jalanan di kota Cilegon

2. Bimbingan Sosial

3. Pendirian Tata Usaha Jalanan Mandiri (Taujam)

4. Pengapresiasian kemampuan anggota dengan PANPRES

(Panggung Apresiasi)

5. Monitoring , evaluasi dan pelaporan hasil kepada ketua umum KPJ

Cilegon

4.1.6 Bidang Kewenangan Dinas Sosial Cilegon

Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), meliputi :

1. Anak Balita Terlantar

Page 76: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

61

Permasalahan pokok yang berkaitan dengan anak balita terlantar

antara lain kondisi gizi yang buruk, keterbatasan jangkauan pelayanan sosial

bagi anak balita, disamping itu semakin terbatasnya waktu kedua orang tua

untuk memberikan perhatian penuh bagi keberlangsungan tumbuh

kembangnya anak dalam lingkungan keluarganya.

2. Anak Terlantar

Pelayanan sosial yang diberikan yaitu Pembinaan yang diberikan

kepada anak terlantar yaitu pemberdayaan anak terlantar melalui pemberian

bantuan usaha ekonomis produktif dan kelompok usaha bersama serta

pemberian latihan keterampilan melalui Panti Sosial Bina Remaja.

3. Anak Berhadapan dengan Hukum

Orang yang telah berumur 12 tahun tetapi belum mencapai umur 18

tahun, meliputi anak yang disangka, didakwa atau dijatuhi pidana karena

melakukan tindak pidana dan anak yang menjadi korban tindak pidana atau

yang melihat dan/atau mendengar sendiri terjadinya suatu tindak pidana.

4. Anak Jalanan

Anak yang rentan bekerja di jalanan, anak yang bekerja dan hidup di

jalanan yang menghasilkan sebagian besar waktunya untuk melakukan

Page 77: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

62

kegitan hidup sehari-hari. Pelayanan sosial yang diberikan kepada anak

jalanan berupa pemberian latihan keterampilan dan pembinaan.

5. Tuna Susila

Penanganan terhadap tuna susila atau PSK yang terjaring melalui razia

diberikan pembinaan melalui panti dan non panti. Pelayanan sosial yang

diberikan adalah pemberian latihan dan keterampilan, tempat biasanya di Aula

Dinas Sosial Cilegon.

6. Gelandangan

Di Kota Cilegon, gelandangan yang tercatat berdasarkan pendataan

tahun 2014 berjumlah 42 orang. Penanganan yang telah dilaksanakan oleh

Dinas Sosial yaitu melakukan pengawasan dan penertiban terhadap

gelandangan serta pemberdayaan gelandangan beserta keluarganya melalui

pemberian bantuan modal usaha.

7. Eks Korban Penyalahgunaan Napza

Eks Korban Penyalahgunaan Napza adalah seseorang yang pernah

menggunakan narkotika, psikotropika dan zat-zat adiktif lainnya termasuk

minuman keras di luar tujuan pengobatan atau tanpa sepengetahuan dokter

yang berwenang. Korban Penyalahgunaan Napza di Cilegon dilatih

jurnalistik.

Page 78: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

63

8. Penyandang Cacat

Jumlah penyandang cacat di Kota Cilegon adalah 30 orang.Pelayanan

sosial yang diberikan bagi penyandang cacat adalah pelatihan dan

keterampilan perbengkelan dan pemberian kursi roda.

9. Usia Lanjut Terlantar

Penanganan terhadap lanjut usia terlantar yang masih produktif yaitu

pemberdayaan lanjut usia melalui pemberian bantuan Usaha Ekonomi

Produktif (UEP).

10. Wanita Rawan Sosial Ekonomi

Wanita Rawan Sosial Ekonomi adalah seorang wanita dewasa berusia

18 – 59 tahun belum menikah atau janda dan tidak mempunyai penghasilan

cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Di Cilegon, WRSE

diberi pembinaan dan bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP).

11. Keluarga Rentan Sosial Ekonomi

Populasi keluarga rentan sosial ekonomi di Kota Cilegon yang tercatat

pada Dinas Sosial adalah 1.079 KK, pelayanan sosial yang diberikan bagi

keluarga miskin yaitu pengembangan potensi keluarga miskin, pemberian

latihan keterampilan berusaha bagi keluarga miskin, pendampingan KUBE

(Kelompok Usaha Bersama) fakir miskin.

Page 79: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

64

12. Keluarga Bermasalah Sosial Psikologi

Adalah keluarga yang hubungan antar anggota keluarganya terutama

suami-isteri kurang serasi, sehingga tugas-tugas dan fungsi keluarga tidak

dapat berjalan wajar. Keluarga Bermasalah Sosial Psikologis yang tercatat

pada Dinas Sosial yaitu 193 jiwa.

13. Korban Tindak Kekerasan

Adalah orang baik individu, keluarga, kelompok maupun kesatuan

masyarakat tertentu yang mengalami tindak kekerasan, baik sebagai akibat

perlakuan salah, eksploitasi, diskriminasi, bentuk-bentuk kekerasan lainnya

ataupun dengan membiarkan orang berada dalam situasi berbahaya sehingga

menyebabkan fungsi sosialnya terganggu.

14. Pengemis

Adalah orang yang mendapatkan penghasilan dengan meminta-minta

di muka umum dengan berbagai cara dan alasan untuk mengharapkan belas

kasihan dari orang lain.

15. Bekas Warga Binaan

Seseorang yang telah selesai menjalani masa pidananya sesuai dengan

keputusan pengadilan dan mengalami hambatan untuk menyesuaikan diri

Page 80: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

65

kembali dalam kehidupan bermasyarakat, sehingga mendapat kesulitan untuk

mendapatkan pekerjaan atau kehidupannya secara normal.

4.1.7 Program Taujam dan PANPRES Kelompok Penyanyi Jalanan

Cilegon

Taujam atau Tata Usaha Jalanan Mandiri yang sudah ada sejak

berdirinya KPJ Cilegon ini mendapat tanggapan yang positif dari anggota KPJ

yang lain, pasalnya selain ‘ngamen’ mereka juga bisa sambil berusaha,

misalnya berjualan , baik itu makanan, pakaian ataupun pulsa dan

sebagainya.Selain taujam, KPJ Cilegon punya program lain yang baru-baru

ini dicanangkan pada 11 November 2016 yaitu PANPRES atau Panggung

Apresiasi. Maksud dan tujuan diadakannya PANPRES ini adalah “teman-

teman KPJ punya wadah sebagai pemusik dan lain-lain dan mindset ke

depannya itu minimal rekan-rekan bisa mengembangkan warna musiknya

masing-masing”, ujar Aco salah satu anggota KPJ Cilegon.

4.2 Deskripsi Data

Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah strategi komunikasi Dinas

Sosial Cilegon dalam mensosialisasikan program kerja pemerintah terhadap

Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial khususnya bagi anak jalanan. Dalam

penelitian ini, pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi terlebih

dahulu, dimana peneliti terjun langsung ke tempat kegiatan yang diamati. Peneliti

Page 81: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

66

melakukan wawancara dan menanyakan tentang strategi komunikasi Dinas Sosial

Cilegon dalam melakukan sosialisasinya terhadap anak jalanan, wawancara yang

dilakukan untuk mengetahui bagaimana analisis khalayak, strategi penyusunan pesan,

penggunaan metode komunikasi serta seleksi dan penggunaan media yang digunakan.

Selain melakukan wawancara, peneliti juga meminta dokumentasi kepada pihak

terkait berupa foto-foto kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh Dinas Sosial

Cilegon.

Peneliti melakukan wawancara langsung pada tanggal 06 Juni 2016. Peneliti

mewawancarai key informan yaitu Kabid Rehabilitasi Sosial, sedangkan informan

pendukungnya adalah Kasubag Program dan Evaluasi Dinas Sosial dan Sekretaris

Dinas Sosial. Dalam wawancara tersebut, peneliti mendapatkan data atau informasi

mengenai bagaimana strategi komunikasi Dinas Sosial Cilegon dalam

mensosialisasikan program kerja pemerintah terhadap PMKS khususnya bagi anak

jalanan.

Pada wawancara yang dilakukan, peneliti sudah siap dengan pertanyaan yang

akan diajukan lengkap dengan telepon genggam untuk merekam jawaban atau

informasi dari informan. Daftar pertanyaan dan jawaban dari narasumber dapat dilihat

di lembar lampiran. Data diambil dari hasil wawancara yang diperoleh dari tiga

narasumber dan key informan yang merupakan sumber pokok dalam penelitian,

sedangkan hasil dokumentasi peneliti mendapatkan langsung dari Dinas Sosial

Cilegon.

Page 82: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

67

4.3 Analisa Hasil Penelitian

Dalam bab ini peneliti akan menguraikan hasil penelitian yaitu mengenai

strategi komunikasi Dinas Sosial Cilegon dalam mensosialisasikan program kerja

pemerintah bagi PMKS khususnya anak jalanan, dimana hasil penelitian ini

berdasarkan wawancara, observasi dan dokumentasi. Berikut profil dari narasumber

yang diwawancarai.

1. Nama : M. Sudaryo, SE, M.Si

Jabatan : Kabid Rehsos

Tempat/tanggal lahir : 04 September 1958

Alamat : Kp. Griya Praja Mandiri Blok B2 No.8

No.Handphone : 087771150571

Tugas : Merehabilitasi PMKS yang ada di wilayah hukum

kota Cilegon

2. Nama : Ida Kristianti, SE, M.Si

Tempat/tanggal lahir : 20 desember 1962

Jabatan : Kasubag Program dan Evaluasi

Alamat : Jl.Nusa Indah 12 Blok J7 no.23 BBS II

Tugas : Menghimpun program kegiatan yang ada di dinas

sosial

No.Handphone : 087809389574

Page 83: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

68

3. Nama : Drs. H. Romli Rohani, M.Pd

Jabatan : Sekretasris Dinas Sosial Cilegon

Alamat : Kp. Taman Sijaga No.10 Serang

Tugas : Mengurusi atau mengelola kepegawaian, keuangan

dan rumah tangga di dinas sosial

Sebagai instansi yang bergerak di bidang sosial, melalui Dinas Sosial, seluruh

Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di kota Cilegon dibina oleh

Dinas Sosial Cilegon, salah satunya adalah anak jalanan atau biasa disebut dengan

anjal. Program pembinaan dan pelatihan keterampilan pun sudah berjalan sejak 4

tahun terakhir, kegiatan pembinaan dan pelatihan keterampilan terhadap anak jalanan

direspon baik oleh anak jalanan, mulai dari kegiatan pelatihan perbengkelan,cuci

steam, sablon dan petukangan. Dinas Sosial selalu peduli terhadap anak jalanan

apalagi bagi mereka yang berusia dibawah 18 tahun, seperti disampaikan Bu Ida

sebagai Kasubag program dan Evalusi:

“Mereka termasuk cepet nanggep sih ya, karena mereka tuh kreatif-kreatif,

yang anak kecilnya juga dibantu sama senior-seniornya yang ada di KPJ.”

Untuk mensukseskan program atau sosialisasi tersebut memang tidak mudah,

dibutuhkan beberapa strategi , dimana salah satunya straregi komunikasi yang

Page 84: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

69

menjadi jembatan anatara Dinas Sosial Kota Cilegon dengan anak jalanan yang ada di

kecamatan Cilegon.

Untuk mencapai tujuan dalam mensosialisasikan “ Program pembinaan dan

pelatihan keterampilan”, maka Dinas Sosial Cilegon perlu didukung oleh suatu

strategi komunikasi yang efektif agar hal – hal yang disampaikan dalam rangka

sosialisasi ini dapat berjalan dengan baik kepada anak jalanan di kota Cilegon. Dalam

hal ini pengenalan khalayak. Seperti yang dikemukakan dalam bab 1 ( kerangka

konseptual ) maka dalam penyusunan suatu strategi komunikasi, ada empat hal yang

merupakan inti dalam penyusunan suatu strategi komunikasi yaitu :

1. Mengenal khalayak

2. Menyusun pesan

3. Menetapkan metode

4. Seleksi dan Penggunaan Media

Dengan menggunakan keempat hal tersebut maka kita dapat mengetahui

strategi komunikasi yang digunakan Dinas Sosial Cilegon dalam mensosialisasikan

program pembinaan dan keterampilan.

4.3.1 Analisis Khalayak yang dilakukan Dinas Sosial Kota Cilegon

Sebelumnya kita harus mengetahui bahwa mengenal khalayak

merupakan langkah pertama bagi komunikator dalam usaha komunikasi yang

Page 85: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

70

efektif. Sebagaimana telah dijelaskan bahwa proses komunikasi khalayak itu

sama sekali tidak pasif melainkan aktif sehingga antara komunikator atau

komunikan bukan saja terjadi hubungan melainkan juga terjadi proses saling

mempengaruhi, artinya khalayak dapat dipengaruhi oleh komunikator dan

juga komunikator dapat dipengaruhi oleh komunikan. Kemudian untuk

menciptakan saling mempengaruhi tadi terhadap anak jalanan, melakukan

pengenalan khalayak terlebih dahulu adalah dirasa penting, sesuai dengan

yang dijelaskan oleh Pak Daryo :

“Penting, karena kita kalo mau memberikan sosialisasi atau sesuatu

atau misalnya klo ada pelatihan, keterampilan, pembinaan, itu

datanya harus bener dulu, ada gak orang itu disitu gitu nah baru kita

utk melaksanakan kegiatan, jadi harus fix dulu datanya.”

Dinas Sosial Cilegon telah melaksanakan berbagai kegiatan seperti :

melakukan pembinaan kepada anak jalanan, contohnya memberikan wadah

bagi mereka untuk melebarkan sayap di dunia perbengkelan, cuci steam

maupun petukangan. Namun untuk melakukan kegiatan itu perlu dialukan

pengenalan khalayak terlebih dahulu, seperti yang disampaikan Pak Daryo :

“Yaa analisis, ya mengidentifikasi dulu kemudian mengevaluasi atau

mengklarifikasi data pmks, karena kalo ini kan data pmks itu kan

mobile, sekarang ada disini besok pergi lagi gitu jadi pasti datanya

tidak statis, kan namanya pmks apalagi anjal hari ini disini besok

dimana gitu, karena kalo liat di identifikasi data anjal itu kebanyakan

Page 86: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

71

dari luar cilegon, yang sudah jadi warga cilegon dia punya KTP tapi

yang belum kadang-kadang tidak punya KTP.”

Strategi yang dilakukan Dinas Sosial Kota Cilegon dalam mengenal

khalayak sasarannya adalah berdasarkan demografis khalayak, karena anak

jalanan memiliki latar belakang pendidikan ataupun keluarga yang berbeda-

beda pula. Seperti yang disampaikan Pak Romli :

“Khalayak sasaran kita ya semua anak jalanan, tapi memang kita

harus kenal dulu sama mereka. Kan mereka kan punya latar pendidikan yang

berbeda-beda, terlahir dari keluarga yang berbeda juga, apa mereka tamatan

SD, SMP atau SMA kan kita gak tau, jadi pengenalan atau pendekatan

tersebut penting sebagai permulaan.”

Klasifikasi khalayak Dinas Sosial Kota Cilegon adalah semua anak

jalanan, tidak ada yang dibeda-bedakan karena Dinas Sosial merupakan

wadah bagi mereka penyandang masalah kesejahteraan sosial untuk

memberikan pelayanan kepada PMKS khususnya anak jalanan berupa

pelatihan dan keterampilan dan informasi itulah yang perlu diketahui oleh

anak jalanan, analisis khalayak yang dilakukan Dinas Sosial Kota Cilegon

akan menentukan penyampain materi yang akan disampaikan, ini sesuai

dengan yang diungkapkan oleh Pak Daryo :

“Yang jadi sasaran kita ya semua anak jalanan, karna ini kan tugas

kita amanah dari pemerintah kota untuk kita kasih mereka pembinaan atau

pelatihan atau keterampilan tadi. Kita ngga beda-bedain mereka, mereka

semua sama dapet pembinaan atau pelatihan dari kita.”

Page 87: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

72

Dalam melakukan sosialisasi atau kegiatan yang dilakukan oleh Dinas

Sosial Kota Cilegon, pengenalan terhadap siapa yang akan menjadi sasaran

khalayak adalah penting dalam upaya membangun pemahaman masyarakat

khususnya anak jalanan. Pengenalan yang dilakukan agar pesan yang akan

disampaikan dapat berjalan dengan baik dan jelas sekali bahwa respon dari

anak jalanan tersebut positif seperti yang dikatakan Pak Daryo :

“ Sejauh ini sih baik yah, mereka itu nerima-nerima aja program dari

kita, kita mau bikin pelatihan atau keterampilan apapun itu mereka selalu

merespon dengan baik, artinya selama ini kegiatan yang dilakukan Dinsos ya

dianggap positif. Bukan sama anak jalanan aja ya, sama semua PMKS yang

lain juga responnya sama.”

Dari keterangan diatas dapat diketahui bahwa Dinas Sosial terlibat

langsung dalam sosialisasi program ini.

Sebelum melakukan sosialisasi, perlu diketahui dalam mengenal

khalayak ini hal yang perlu dilakukan ialah mengenal terlebih dahulu

kerangka referensi (frame of reference) serta situasi dan kondisi yang layak.

Hal ini dapat diketahui melalui observasi, penjajakan, atau penelitian.

Hal ini telah dilakukan oleh Dinas Sosial agar sasaran sosialisasinya

dalam mensosialisasikan pembinaan terhadap anak jalanan menjadi efektif

dan tepat sasaran. Dengan demikian, mengenal khalayak merupakan proses

Page 88: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

73

yang sangat penting, sebab merekalah yang akan menerima ide – ide baru

tersebut.

Berbagai upaya terus dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kota Cilegon

untuk mengurangi dan menangani permasalahan Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial (PMKS). Melalui Dinas Sosial Kota Cilegon, kegiatan

atau sosialisasi yang telah diselenggarakan yang mendapat respon baik yang

didapat dari data Dinas Sosial Cilegon adalah sebagai berikut :

1. Launching program pemberdayaan sosial

2. Pelatihan tata boga bagi anggota KUBE

3. Pembinaan dan pelatihan Taruna Siaga Bencana (TAGANA) se-

kota Cilegon

4. Pelatihan jurnalistik bagi korban penyalahgunaan NAPZA

5. Sosialisasi HIV/AIDS bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan

Sosial (PMKS)

6. Pelatihan perbengkelan bagi penyandang disabilitas

7. Program keluarga harapan bagi Rumah Tangga Sangat Miskin

8. Pembinaan pelatihan dan keterampilan bagi anak jalanan

9. Pemberian bahan pangan bagi korban bencana

Page 89: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

74

10. Talkshow Walikota Cilegon di radio Mandiri 102.0 FM Cilegon

11. Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) bagi Rumah

Tangga Sasaran (RTS)

Gambar 4.1

(Kegiatan Sosialisasi bagi PMKS di Aula Dinas Sosial Cilegon)

Gambar 4.2

Page 90: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

75

(Warga Program Simpanan Keluarga Sejahtera/PSKS yang

Mengantri Bantuan dari Pemerintah Cilegon melalui Dinas Sosial)

Kegiatan komunikasi tidak akan berjalan dengan baik apabila langkah

pertama yaitu analisis khalayak tidak dilakukan. Analisis khalayak penting

karena untuk mengenal siapa yang akan menjadi sasaran atau komunikannya.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, peneliti melihat

bahwa Dinas Sosial Kota Cilegon mengenal betul siapa saja yang menjadi

khalayak sasaran mereka, karena seperti sudah dijelaskan diatas bahwa anak

jalanan memiliki latar kehidupan yang berbeda, mulai dari pendidikan,

keluarga dan lain sebagainya.

Kemudian sebelum melakukan sosialisasi, perlu diketahui dalam

mengenal khalayak ini hal yang perlu dilakukan ialah mengenal terlebih

dahulu kerangka referensi (frame of reference) serta situasi dan kondisi yang

layak secara tepat, antara lain sebagai berikut :

a. Kondisi kepribadian dan kondisi fisik khalayak

Pertama adalah pengetahuan khalayak mengenai pokok persoalan

yaitu bagaimana masyarakat atau anak jalanan paham mengenai pembinaan

atau pelatihan yang diberikan. Karena penting bagi Dinas Sosial mengetahui

Page 91: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

76

sejauh mana pemahaman masyarakat atau anak jalanan dari segi pengetahuan

khalayak mengenai pesan yang disampaikan, sikap khalayak atau

perbendaharaan kata yang digunakan, seperti yang disampaikan oleh Pak

Romli :

“Hmmm pada dasarnya anjal itu apa ya semacam upaya untuk

hiduplah dengan keterbatasan yang ada tentunya bagaimana upaya kita

untuk meningkatkan taraf mereka, kita liat himpunan mereka itu kan ada

seperti Paket B, Paket C, Paket A melalui Dindik, artinya mereka memang

nyambung, mau untuk hidup lebih maju dan bersedia menerima pesan.”

Hal serupa juga diungkapakan oleh Pak Daryo :

“ iya memang kita biasanya gini sesuai dengan minat bakat peserta

yang akan jadi peserta, dinilai tingkat kemampuannya sampai mana kan

mungkin ada yang SD, SMP ada yang SMA, nanti instrukturnya

menyesuaikan misalnya ngasih keterampilan buat anjal bengkel sepeda

motor, nanti bahasanya maupun tekniknya disesuaikan dengan mereka, jadi

sistemnya bottom uplah bukan top down dari bawah dulu oh begini baru

disimpulkan.”

b. Pengaruh kelompok dan masyarakat serta nilai-nilai dan norma-norma

dalam kelompok dan masyarakat yang ada

Untuk mengetahui pengaruh kelompok ataupun nilai-nilai kelompok

merupakan hal yang harus komunikator lakukan teliti terlebih dahulu demi

terciptanya komunikasi yang efektif.

Page 92: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

77

c. Situasi dimana kelompok itu berada

Dalam penelitian, public dapat diidentifikasikan dari berbagai segi,

dari segi pengetahuan khalayak, segi sikap khalayak dan juga dari segi

kesediaan khalayak menerima pengaruh, khususnya mengenai inovasi (ide-ide

baru). Dalam hal ini, anak jalanan adalah termasuk ke dalam Early Adopters

atau orang-orang yang cepat bersedia untuk mencoba apa yang dianjurkan

kepadanya, sama seperti yang diungkapkan oleh Bu Ida :

“Hmm anjal di kita sih termasuk orang yang cepat menerima ide ya,

mereka tuh kalo kita kasih ini misal ada ini ada ini ada pelatihan gitu , respon

mereka bagus ko mau nerima.”

Meskipun Dinas Sosial tidak membeda-bedakan sasaran khalayak

dalam penyampaian pesan, tetapi penting dilakukan pendataan atau

pengklarifikasian bagi anak jalanan, mulai dari identitas, usia, alamat ataupun

latar belakang pendidikannya, karena ini menentukan pesan atau materi yang

akan disampaikan.

Peneliti melihat bahwa hubungan antara Dinas Sosial dan anak jalanan

sampai sejauh ini terbilang cukup baik karena seperti yang sudah dijelaskan

diatas bahwa anak jalanan cepat ataupun bersedia menerima program ataupun

pelatihan yang diberikan, walaupun tak dapat dipungkiri ada saja yang belum

mengetahui pembinaan tersebut .

Page 93: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

78

Dinas Sosial Cilegon berupaya dan berharap bahwa seluruh

Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial dapat diminimalisir setiap

tahunnya demi terwujudnya Kota Cilegon yang mandiri karena Dinas Sosial

Cilegon sadar bahwa masyarakat memiliki status sosial, kepribadian dan latar

belakang yang berbeda-beda.

4.3.2 Strategi Menyusun Pesan yang dilakukan Dinas Sosial Cilegon

Setelah mengenal khalayak maka langkah selanjutnya dalam

perumusan strategi adalah menyusun pesan – pesan. Dalam penyusunan pesan

ini hal utama yang akan dilakukan adalah bagaimana menarik perhatian.

Perhatian ialah pengalaman yang terpusat. Karena itu tidak semua yang

diamati dapat menimbulkan perhatian. Hal ini sesuai dengan AA (From

Attention to Action), artinya membangkitkan perhatian (Attention) untuk

selanjutnya menggerakkan seseorang atau banyak orang melakukan suatu

kegiatan (Action) sesuai tujuan yang dirumuskan dan AIDDA (Attention

Interest Desire Decision dan Action), artinya dimulai dengan membangkitkan

perhatian (Attention) kemudian menimbulkan minat dan kepentingan

(Interest) sehingga banyak memiliki hasrat (Desire) untuk menerima

keputusan untuk mengamalkan dalam tindakan (Action). Dalam hal ini, anak

jalanan termasuk ke dalam AA, seperti yang diutarakan oleh Bu Ida :

“Mereka termasuk cepet nanggep sih ya, karena mereka tuh kreatif-

kreatif, yang anak kecil juga dibantu sama senior-seniornya, jadi menurut

Page 94: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

79

pandangan ibu mereka tuh pake AA ya from attention to action tadi, dari

kasih perhatian dulu kalo ada ini ini baru mereka melakukan tindakan.”

Pak Daryo juga menambakan :

“Hmm untuk membangun perhatian mereka itu ya dengan

mengumpulkan mereka, pernah waktu itu sama-sama dengan Polres, BNN

,dikumpulin, kita ngasih pengarahan bareng-bareng, jadi mereka itu ada

perhatianlah dari kita bahwa kita itu ada pembinaan, pembinaan itu tidak tok

dari Dinsos aja, Polresnya BNNnya juga ikut campur, supaya mereka itu

hidup luruslah tidak terjebak oleh narkoba, tidak terjebak dengan hal-hal

pidana.Nah walopun anak-anak juga, kita tetep harus pengertian kepada

mereka.”

Hal serupa juga dikatakan Pak Romli :

“Hmmm kita ngajak mereka untuk berkomunikasi disini untuk

pelatihan, kita undang kesini atau kita yang datang ke basecamp mereka

untuk diskusi dan sebagainya.”

Terkait dalam penyusunan pesan, menyusun pesan dalam suatu

komunikasi juga sangat penting karena ada maksud dan tujuan yang akan

dicapai disana, untuk itu perlu strategi dalam menyusun pesan, sepeti yang

disampaikan oleh Pak Daryo :

“Kalo menyusun pesan kan berdasarkan hasil pendataan terakhir ya

dievaluasi nanti setelah dikasih pembinaan atau pelatihan nah seperti apa itu

pesannya memang harapan kami ya dinsos itu menjadi orang yang tidak terus

menerus menjadi anjal sehingga mereka merubah mindset mereka sehingga

menjadi orang yang bisa menerapkan apa yang sudah diberikan, misalnya

sudah diberikan pelatihan steam motor, diharapkan bisa menerapkan usaha

itu tidak mengamen selamanya”.

Page 95: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

80

Setelah membangkitkan perhatian, selanjutnya untuk menumbuhkan

minat dan kepentingan anak jalanan diperlukan langkah-langkah agar mereka

paham mengenai pembinaan yang diberikan, seperti yang dijelaskan oleh Pak

Daryo :

“Langkah-langkahnya ya seperti ini, pertama dari hasil pendataan ya,

mereka tuh mau apa sih, sehingga kita punya misalnya pak saya mau ini, kalo

kita memberikan program tidak dimanfaatkan oleh mereka kan mubazir ya,

contohnya : pengen steam ya dilatih steam , perbengkelan pernah, sablon

pernah, perkayuan pernah nah itu yang pernah dilakukan dinsos sehingga

kita sistemnya mendata mereka mendekati mereka dan meminta apa sih yang

akan dilakukan oleh mereka sesuai dengan minat bakat mereka supaya bisa

diaplikasikan di mereka juga.”

Dalam membangkitkan atau menarik perhatian anak jalanan, pasti ada

saja kendala yang dihadapi mengenai kegiatan atau sosialisasi yang diberikan,

berikut penuturan Pak Daryo terkait kendala yang dihadapi dan bagaimana

cara Dinas Sosial mengatasinya :

“Kendalanya ada sebetulnya , mereka itu kan udah biasa hidup di

jalanan dengan segala sesuatu yang bebas, trus latar belakang pendidikan

kan beda-beda, trus dari anak keluarga-keluarga yang sifatnya berbeda, itu

yang jadi hambatan, sehingga konsolidasinya cukup sulit , perlu ada

waktulah untuk menyatukan mereka. Karen itu basic latar belakang beda

semua, latar belakang daerah, dari padang misalnya dari jawa, dari kita, nah

sehingga watak karakter itu beda. Ya solusinya kita mendekati mereka,

misalnya kita bekerja sama dengan senior-senior mereka ya di KPJ, mau

dibawa kemana sih mereka itu.”

Dalam penyusunan pesan, Dinas Sosial juga menambahkan unsur-

unsur lain seperti gambar, video, perbendaharaan kata ataupun kalimat dalam

Page 96: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

81

penyampaian pesan agar pesan tersebut dapat dipahami oleh seluruh

masyarakat khususnya bagi anak jalanan, seperti yang disampaikan oleh Pak

Daryo :

“oh iya ada, ya misalnya kalo kita masalah pembinaan, itu kan sama

dengan Polres itu masalah kenakalan remajanya misalnya, nah klo kita

pembinaan seperti apa, nah kalo dari BNN itu memberikan motivasi jangan

sampai terjerat hal-hal pidana, diberikan power point lengkap dengan

gambar-gambarnya.”

Dari uraian wawancara diatas, dapat disimpulkan bahwa Dinas Sosial

dalam strategi menyusun pesan sudah sangat baik, sangat memperhatikan

unsur-unsur penting dalam penyampaian pesan, mulai dari membangkitkan

perhatian, pendataan, bekerja sama dengan pihak lain seperti kepolisian dan

BNN , memperhatikan kata-kata bahkan menambahkan unsur gambar dan

video serta bahasa yang mudah dimengerti yang bertujuan untuk terciptanya

pemahaman antara komunikator dan khalayak. (masukin gambar PKH)

Gambar 4.3

Page 97: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

82

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti

dengan menanyakan langsung kepada Dinas Sosial Kota Cilegon mengenai

bagaimana strategi Dinas Sos ial Kota Cilegon dalam penyusunan pesan

berdasarkan pada mengapa, siapa dan bagaiman pesan tersebut dapat

tersampaikan kepada khalayak.

Dalam mensosialisasikan program kerja pemerintah, maka langkah

pertama yang dilakukan Dinas Sosial Kota Cilegon adalah mengenal terlebih

dahulu siapa yang akan menjadi khalayak mereka seperti yang disampaikan

oleh Pak Daryo, kemudian menentukan pesan yang akan disampaikan dan

bagaimana cara penyampaiannya, mulai dari memperhatikan kata-kata,

bahasa, penggunaan huruf serta menambahkan unsur gambar ataupun video

didalamnya, ini bertujuan untuk untuk mempermudah khalayak dalam

menyerapp informasi yang disampaikan oleh Dinas Sosial Kota Cilegon.

Peneliti melihat, Dinas Sosial Kota Cilegon sudah melakukan strategi

yang baik dalam penyusunan pesan, mereka paham betul siapa yang akan

menjadi sasaran khalayak mereka, apakah itu berdasarkan usia, status, latar

pendidikan ataupun latar keluarga. Karena setiap individu berbeda-beda,

sehingga pengenalan khalayak dirasa penting dan ini menentukan materi apa

yang akan disampaikan. Penggunaan bahasa, kata-kata maupun unsur gambar

Page 98: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

83

dan video juga sangat diperhatikan oleh Dinas Sosial Kota Cilegon dan

strategi untuk menarik atau membangjkitkan perhatian khalayak dengan cara

mendekati mereka dan memberikan pembinaan sehingga sosialisasi

mengenai program yang diberikan pemerintah dapat tersampaikan.

4.3.3 Penggunaan Metode yang dilakukan oleh Dinas Sosial Cilegon

Dalam pembahasan ini, peneliti akan menjabarkan cara penyampaian

yang dilakukan oleh Dinas Sosial Cilegon kepada seluruh Penyandang

Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) khususnya bagi anak jalanan. Menurut

Arifin Anwar, memilih metode penyampaian yang sesuai adalah harus

disesuaikan dengan bentuk pesan, sesuai dengan yang dikatakan oleh Bu Ida :

“Informatif sih ya karena kan kita disini memberikan informasi

mengenai apa saja yang boleh menjadi hak mereka, karna kan dari

Peraturan Menteri Sosial RI Nomor 8 Tahun 2012 tentang PMKS dan UU

Nomor 11 Tahun 2009 kan PMKS itu ; anak terlantar, jalanan dan

sebagainya itu perlu dibina. Nah itu tanggung jawab kita, anjal misalnya

butuh apa ya kita kasih, ya tadi seperti keterampilan dan pembinaan tadi, ya

perbengkelan, jahit menjahit dan sebagainya. Intinya sih mereka tau kalo ada

kita yang siap membantu keluhan mereka.”

Metode komunikasi yang digunakan dalam penyampaian pesan yang

dilakukan Dinas Sosial Cilegon dalam prosesnya adalah informative, karena

pesan yang mereka sampaikan adalah sebuah informasi, ini digunakan agar

terjadinya pemahaman dan PMKS mengerti bahwa ada wadah untuk

Page 99: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

84

menaungi mereka demi keberlangsungan hidup yang sejahtera. Selain metode

informatif, Dinas Sosial juga kerap menggunakan metode edukatif dengan

bekerja sama dengan pihak kepolisian (Polres Cilegon) dan Badan Narkotika

Nasional (BNN) tentang bagaimana penanggulangan kenakalan remaja saat

ini.

Selain metode edukatif, metode edukasi juga diberikan kepada anak

jalanan. Edukasi yang diberikan adalah mengenai pembinaan bagi anak

jalanan, seperti mengadakan kegiatan pelatihan dan perbengkelan, cuci steam,

sablon, dan petukangan.

Selanjutnya dalam strategi komunikasi ialah menetapkan metode.

Dalam menetapkan metode ini, Ida Kristianti mengatakan bahwa :

“Dalam menetapkan metode, kami memilih metode pengulangan

(redundancy)., kalau dirasa belum cukup, kita biasanya mengadakan rapat

koordinasi lagi, ini sih bertujuan untuk agar pesan yang disampaikan itu

melekat pada diri mereka.”

Metode yang digunakan oleh Dinas Sosial Cilegon dalam

menyampaikan pesan tentang program ini, pada prinsipnya sudah tepat, mulai

dari metode informatif yang bertujuan untuk memberikan informasi yang

akan disampaikan sesuai dengan fakta dan data. Penyampaian informasi ini

merupakan suatu informasi yang perlu diketahui khalayak ramai secara

gamblang.

Page 100: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

85

Metode informative yang digunakan bertujuan untuk membujuk

khlalayak dengan cara memberikan penjelasan, yakni menjelaskan tugas dan

fungsi Dinas Sosial Cilegon serta memberikan kepada khalayak khususnya

bagi PMKS mengenai semua program pemerintah melalui Dinsos Cilegon.

Ini bertujuan untuk memberikan kepada mereka bahwa ada wadah atau

naungan bagi mereka khususnya bagi anak jalanan.

Metode edukatif juga merupkan bentuk penyampain pesan yang

dilakukan oleh Dinas Sosial Cilegon, mengingat latar pendidikan anak

jalanan tidak menentu, ada mereka yang lulusan SD, SMP ataupun SMA.

Jadi metode edukatif dirasa penting diberikan sesuai dengan pengalaman dan

dapat mengubah pola pikir mereka sesuai dengan yang diharapkan.

Metode edukasi yang digunakan adalah dengan bekerjasama dengan

pihak kepolisian, dalam hal ini Polres Cilegon dan BNN. Edukasi tersebut

mengenai betapa pentingnya tahu bagaimana cara menanggulangi kenakalan

remaja saat ini, baik itu penyalahgunaan narkotika, pergaulan bebas dan

tindak criminal lainnya. Peneliti melihat bahwa metode edukasi sangat

penting dilakukan karena supaya anak jalanan dapat diarahkan, seperti yang

diungkapkan oleh Bapak Daryo selaku Kabid Rehsos Dinsos Cilegon bahwa :

“Sebetulnya edukatif juga, persuasive juga penting sehingga ada

preventif ada persuasivf tuh supaya mereka tuh dari yang sebelumnya gak

Page 101: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

86

paham jadi paham, itu salah satu metode kitalah supaya mereka tuh dapat

diarahkan.”

Hal serupa juga dikatakan oleh Pak Romli :

“Edukatif. Sih ya kita makenya, mengajak mereka dengan program-

program yang ada. Tapi mereka itu sebenernya cukup komunikatif, bahkan

mereka itu sering ke kita untuk konsultasi, artinya mereka memang cukup

dekat dan mau berkomunikasi dengan kita, ngobrolin tentang pameran atau

membicarakan tentang program mereka, ada anjal yg sakit dan sebagainya.

4.3.4 Strategi Seleksi dan Pengunaan Media yang dilakukan oleh Dinas

Sosial Cilegon

Strategi seleksi dan penggunaan media dirasa penting karena sebagai

alat penyalur ide, dalam rangka merebut pengaruh dalam masyarakat

merupakan suatu keharusan sebab selain media massa dapat menjangkau

jumlah besar khalayak, juga dewasa ini rasanya kita tak dapat lagi hidup

tanpa surat kabar, radio, film dan juga televisi.

Berdasarkan hasil penelitian pada Dinas Sosial Cilegon, strategi

seleksi dan penggunaan media juga dilakukan agar terciptanya

kesinambungan antara media dan masyarakat sesuai dengan kebutuhannya.

Dalam hal keterkaitan dalam program pembinaan ini, Dinas Sosial tentunya

tidak lepas dari mitra kerjanya yakni media dalam mensosialisasikan program

pembinaan tersebut, Bu Ida memaparkan :

Page 102: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

87

“Kita kerjasama sama surat kabar sih ada Kabar Banten, Radar

Banten, majalah Teras kalo sama media elektroniknya paling Mandiri FM

juga, itu semua PMKS ya bukan anak jalanan aja.”

Hal serupa juga disampaikan Pak Daryo :

“Kalo media sih kita kerjasama dengan Koran ya, ada Kabar Banten,

Radar Banten, Majalah Teras baru-baru ini sama kalo media lainnya bisa

diakses di dinsos.scilegon.go.id atau cilegon online. Itu sih isinya tentang

acara Dinsos apa yang sudah Dinsos lakukan, kegiatan-kegiatan ada disitu.”

Lanjut Pak Romli selaku Sekretaris Dinsos Cilegon :

“Media yang kita gunakan ada dari media cetak, eletronik dan media

masaa ataupun contact centre kita ya, kalo media cetaknya kita bekerjasama

dengan Koran local ada Kabar Banten, Radar Banten, kalo elektroniknya kita

make Mandiri FM kalo media massanya kita punya website sendiri yaitu di

www.dinsos.cilegon.go.id trus juga ada di cilegon online, trus kalo contact

centrenya bisa dihubungi di 0254-389209. Siapapun bisa menghubungi

contact centre kita, karena ini kan hak mereka juga untuk mendapat

pembinaan dari kita, mereka ada keluhan apa boleh ke kita.”

Pemilihan media cetak / elektronik oleh Dinas Sosial Cilegon dalam

mensosialisasikan program pembinaan sudah tepat karena dapat

mempengaruhi pikiran dan tingkah laku khalayak. Seperti pemilihan media

cetak dan elektronik, yaitu Kabar Banten dan Radar Banten serta radio

Mandiri FM , Mandiri FM merupakan Lembaga Penyiaran Publik Lokal

(LPPL) yang dimiliki oleh Pemkot Cilegon, hal ini sesuai dengan yang

disampaikan oleh Pak Romli :

Page 103: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

88

“Karena pemerintah menyiapkan fasilitas itu, karena Mandiri FM

adalah punya kita, jadi semua Dinas yang ada di Cilegon kalo mau nyiarin

apa-apa ya bisa ke Mandiri FM.”

Lanjut Pak Daryo juga menambahkan :

“Kenapa Kabar sama Radar Banten ya karna di kalangan Pemda

Cilegon, memang yang familiar dan sering kita gunakan ya itu tadi.”

Gambar 4.4

(Kegiatan Sosialisasi Walikota Cilegon bagi Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial di Radio 102 Mandiri FM Cilegon)

Dalam interaksinya dengan warga, Iman yang didampingi Asda I

Pemkot Cilegon, Kepala BPMKP , Kepala Dinsos, Kepala Kesbanglinmas

dan Kepala Bagian Kominfo, Sakri Jasiman menjadi juru bicara visi dan

misi pemerintahannya yang mampu mengkomunikasikan pesan secara integral

Page 104: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

89

kepada pendengar. Ia , juga memaparkan program-program yang dikeluarkan

oleh Pemkot Cilegon melalui Dinas-dinas yang ada, Iman Ariadi kemudian

selanjutnya membuka layanan telepon dan berdialog langsung dengan

pendengar. Beberapa pendengar memanfaatkan dialog tersebut untuk

mengupas infrastruktur, ekonomi, pendidikan bahkan permasalahan

penyandang masalah kesejahteraan sosial. (Koran Lokal Kabar Banten 15

November 2015 Hal.)

Melihat antusias dari pendengar di radio, diharapkan dapat diadakan

sesering mungkin agar para pendengar merasa bahwa ada wadah untuk

menampung keluh kesah mereka, karena seperti kita ketahui masyarakat

terdiri dari berbagai klasifikasi yang berbeda-beda.

Selain melalui radio, Dinas Sosial juga bekerjasama dengan media

cetak sebagai alat untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat. Seperti

acara Rapat Koordinasi Pendataan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

(PMKS) yang diselenggarakan pada 11 Agustus 2015, ini bertujuan tentang

bagaimana teknis pelaksanaan pendataan, waktu pelaksanaan kegiatan hingga

personil pendata di tingkat keluarahan, dengan mengundang wartawan dari

media cetak, seperti Kabar Banten dan Majalah Teras. Selain itu juga,

kegiatan atau sosialisasi yang telah dilakukan Dinsos Cilegon dimuat di Koran

lokal tersebut.

Page 105: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

90

Gambar 4.5

(Rapat PMKS oleh Ketua Dinas Sosial Cilegon di Aula Dinas Sosial)

Gambar 4.6

(Warga Terlantar yang Dibawa ke RSUD Cilegon)

Page 106: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

91

Selain media cetak, Dinsos Cilegon juga menggunakan media online.

Media online yang digunakan Dinsos Cilegon adalah, diantarnya adalalah

website Dinas Sosial Cilegon, www.dinsos.cilegon.go.id dan

www.beritacilegon.co.id. Kemudian contact centre yang bisa dihubungi

adalah 0254-389209 yang merupakan media komunikasi dimana masyarakat

bisa menyampaikan keluh kesah mereka kepada Dinas Sosial Cilegon untuk

mendapatkan informasi yang dibutuhkan khususnya bagi mereka Penyandang

Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).

Seleksi media yang digunakan Dinas Sosial Cilegon juga berdasarkan

pada khalayak sasarannya, kerena media yang dipilih mempengaruhi

bagaimana masyarakat menerima pesan, seperti yang dipaparkan oleh Pak

Daryo :

“Kami tentu memilih media tidak asal-asalan, kami memilih media

berdasarkan peminat atau pendengarnya, karena ini menyangkut pada

pemahaman mereka mengenai program yang diberikan pemerintah. Seperti

koran lokal Kabar dan Radar Banten kan itu harganya terjangkau, ekonomi

menengah ke bawah pun bisa membelinya.”

Strategi seleksi dan penggunaan media yang dilakukan Dinas Sosial

Cilegon dalam melakukan komunikasi merupakan langkah yang dirasa

penting demi terciptanya pemahaman antara audiens dan media tersebut.

Karena media merupakan alat atau sarana komunikasi baik cetak, elektronik

maupun massa. (kbbi.web.id/media diakses pada hari Senin, 25 Juli 2016)

Page 107: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

92

Kemudian peran media juga dianggap memiliki andil besar dalam

mensosialisasikan program pemerintah kepada masyarakat, seperti yang

diungkapkan oleh Pak Daryo :

“Media disini sangat penting dan berperan besar ya, karena kan

melalui media kita bisa merangkul masyarakat khususnya bagi PMKS

ataupun anjal agar mereka paham mengenai pembinaan yang diberikan.”

Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa media memiliki

manfaat besar bagi Dinas Sosial Cilegon dalam mensosialisasikan program

kerja pemerintah kepada masyarakat. Dalam hal ini, Dinas Sosial Cilegon

memanfaatkan media cetak, elektronik dan online sebagai media sosialisasi

mereka.

Selain menggunakan media, Dinas sosial juga bekerjasama dengan

instansi pemerintah lain dalam mensosialisasikan program tersebut. Hal

tersebut dikatakan oleh Bu Ida :

“Apa ya, paling sama disbudpar aja sih, kayak misalnya ada anjal yg

punya bakat atau seni lain misalnya nari gitu ya ke disbudpar.”

Alat komunikasi massa pada dasarnya mempunyai pengaruh yang

cukup besar karena merupakan salah satu kebutuhan vital manusia sebagai

tuntutan dunia modern, sebagaimana membutuhkan komunikasi sebagai

kebutuhan vital dalam hidupnya, maka media massa mempunyai potensi yang

sangat besar dalam membentuk watak, sikap, dan kepribadian manusia.

Page 108: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

93

4.4. Faktor Pendukung dan Penghambat dalam Mensosialisasikan Program

Pembinaan Terhadap Anak Jalanan

A. Faktor Pendukung Dalam Sosialisasi Program Pembinaan

Faktor yang mendukung sosialisasi program pembinaan terhadap anak

jalanan ini adalah adanya dukungan dari pemerintah kota Cilegon, seperti

yang disampaikan oleh Pak Daryo :

“Faktor pendukungnya ya pertama kita dana ada lah, kemudian yang

kedua adalah memang kewajiban kita bahwa PMKS/ anak jalanan itu sudah

tugas Dinsos, jadi untuk meminimalisir untuk tidak jadi PMKSlah tidak jadi

anjal terus, jadi setahun dua tahun tiga tahun empat tahun kita punya

targetlah , apa setahun 20 20 20, 5 tahun 100 orang , malah jangan sampai

nambah lagi gitu ya cuma kenyataannya hilang satu tumbuh seribu, tapi kita

berusaha meminimalisir jumlah PMKS itu.”

Lebih lanjut juga dikatakan Bu Ida :

“Faktor pendukungnya ya itu tadi mereka mau menerima atau

merespon dengan baik kegiatan dari dinsos itu sendiri.”

Dengan adanya dukungan dari pemerintah maka proses sosialisasi

program pembinaan terhadap anak jalanan ini akan lebih cepat

ditangani.Sebab mereka perlu dibina, mengingat usia atau latar pendidikan

mereka yang berbeda-beda.

Page 109: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

94

Faktor lain yang mendukung adalah adanya instansi pemerintah yang

lain yang bisa diajak bekerja sama untuk mensosialisasikan program

pembinaan terhadap anak jalanan . Seperti Pemerintah Kota Cilegon maupun

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cilegon.

B. Faktor Penghambat Dalam Sosialisasi Program Pembinaan

Tidaklah mudah memang untuk melakukan komunikasi secara efektif,

bahkan seringkali terjadi kesalahpahaman antara komunikator dan

komunikan. Seperti yang dikeluhkan oleh Bu Ida :

“Kalo faktor penghambatnya ya mereka kan siang itu jadi malem ,

malem jadia siang, kalo kita ngundang mereka siang ada acara sosialisasi

apa gitu kadang suka males datang, ada yang masih tidur dan lain

sebagainya.”

Berbeda dengan yang diutarakan dengan Pak Daryo, beliau mejelaskan

faktor penghambatnya adalah dari psiko-sosial, hambatan psiko-sosial adalah

perbedaan yang cukup luas dalam aspek kebudayaan, adat-istiadat, persepsi,

kebiasaan dan nilai-nilai sehingga terjadi ketidakpahaman antar dua belah

pihak. Ini sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Pak Daryo :

“Penghambat, ya hambatannya kadang-kadang anak itu tidak

berpendidikan, kalo berpendidikan juga sudah lama mungkin ,kadang-

kadang tidak tamat SD, SMP, jadi sulitnya ini, anak ini mau disetarakan

dengan SMA atau SMP atau SD gitu.”

Page 110: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

95

Mengenai faktor penghambat dalam sosialisasi program pembinaan

terhadap anak jalanan, kurangnya pemahaman anak tentang pentingnya

program ini bagi mereka, hal ini disebabkkan sebagian besar masyarakat

pengetahuannya masih rendah.

Walaupun demikian, dengan adanya faktor pendukung dan

penghambat dalam sosialisasi ini diharapkan bisa menjadi acuan Dinas Sosial

dalam menyusun suatu kerangka konsep yang jelas mengenai sosialisasi

program pembinaan terhadap anak jalanan sehingga tujuan dapat tercapai

dengan baik.

4.4. Tanggapan Anak Jalanan di Kecamatan Cilegon mengenai Program

Pembinaan Pelatihan dan Keterampilan

Sosialisasi yang telah digunakan oleh pihak Dinas Sosial bagi anak

jalanan selama 4 tahun belakangan ini banyak menuai pendapat, ada mereka

yang senang dengan program ini ada yang tidak suka.

Menurut salah satu informan yang saya wawancarai, Daeng dan Ovi ,

mengatakan :

“Seneng sih karena disamping ada bantuan dari pemerintah buat anjal

buat keterampilan, ya tapi kan cuma sebatas ada acara aja, selesai acara ya kita

begini lagi.”

Page 111: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

96

Lain halnya bagi mereka yang tidak suka dengan program yang

dijalankan oleh Dinas Sosial Cilegon, Ferry Irawan mengatakan :

“Sebenernya mah tau mah tau kalo Dinsos tuh ngadain pembinaan dan

latihan segala macem, tapi gue ga pernah ikut dan gak akan pernah ikut, karna

hasil dari prokernya itu ya begitu-begitu aja, pemerintah tuh Cuma bisa ngadain

tapi gak bisa buka sarana atau lapangan kerja buat anak jalanan.”

Kekesalan lain juga dituturkan oleh Gimbal :

“ Tau sih tau, Cuma ya kurang seneng aja gitu, karena programnya tiap

tahun ya itu-itu aja.”

Hal serupa juga disampaikan oleh Donny dan Babay, mereka mengatakan :

“ Tau, tau dari Dinsosnya sendiri, Dinsosnya yang ke sekre. Tapi gue ga

begitu seneng karena gue terkekang dan gak bebas. Dari segi keuntungan sesaat

sih seneng, kalo tindak lanjut gak ada ya percuma juga, suka gak suka soalnya

hidup sehari mati sebulan.”

Hal yang diungkapkan oleh Ferry Irawan mewakili dari pernyataan yang

sama dari Donny dan Babay, mereka mengharapkan perubahan yang mereka

alami bukan hanya sekarang tetapi sampai ke depannya.

Berdasarkan wawancara dengan beberapa informan diatas, maka ke

depannya untuk program ini menurut Ferry adalah :

“Harapannya ya simple, gak selamanya orang pengen di jalanan, Cuma

orang bodoh yang pengen di jalanan, cuma ngeluarin unek-unek atau nyalurin

bakat doang. Gak perlu deh yang namanya ada pelatihan, tapi tolong bukakan

Page 112: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

97

usaha atau lapangan pekerjaan buat kita sebagai anak jalanan, Cuma bisa

otomotif atau steam doang misalnya tapi gak bisa berkembang kan percuma.”

Hal serupa juga disampaikan oleh Daenk :

“ Jelasnya pengennya jangan cuma dijanjikan aja, kalau mau dibina ya

dibina sekalian.”

4.5. Hasil dari Strategi Dinsos Cilegon Menurut Teori Laswell

Dari teori Laswell yang digunakan Dinsos Cilegon, pada alur kelima

with what effect, sudah dijelaskan pada Bab 2 yaitu untuk memberikan

pemahaman dan pengetahuan tentang kesenjangan sosial, namun pada

kenyataannya , hasil program yang dilakukan oleh Dinas Sosial Cilegon tidak

begitu berpengaruh bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)

khususnya bagi anak jalanan kota Cilegon. Dari pembinaan dan keterampilan

yang diberikan bagi anjal seperti perbengkelan, cuci steam, petukangan dan lain

sebagainya hanya untuk meramaikan program pemerintah saja,pada nyatanya

hampir semua dari mereka kembali ke jalanan setelah mengikuti program

pemerintah yang diadakan satu tahun sekali yang diikuti oleh 20 orang setiap

tahunnya. Mereka mengeluhkan program pemerintah yang ‘begitu-begitu saja’,

mereka menginginkan pemerintah membukakan lapangan pekerjaan bagi

mereka bukan hanya diberikan pelatihan saja, oleh sebab itu dari hampir 100

lebih anggota KPJ memilih untuk kembali ke jalanan, selain menyalurkan bakat

dan mencari nafkah, KPJ juga sudah seperti keluarga kedua bagi mereka.

Page 113: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

98

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari data hasil penelitian yang telah digambarkan dalam bab- bab

sebelumnya, maka penulis menarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Pengenalan Khalayak

Dalam kegiatan sosialisasi tentang pembinaan dan keterampilan anak

jalanan, dari hasil wawancara dan pengamatan yang dilakukan oleh Dinas

Sosial Cilegon dalam pengenalan khalayak adalah berdasarkan demografis

khalayak karena anak jalanan memiliki usia dan latar pendidikan ataupun

keluarga yang berbeda-beda (usia dari 15 sampai 35 tahun keatas dan latar

pendidikan dari yang putus sekolah sampai SMA). Dari hasil pengamatan

dan wawancara, sebelumnya Dinas Sosial Cilegon melakukan identifikasi

dengan meminta KTP anggota KPJ guna terciptanya sosialisasi yang baik

dan berkesinambungan.

2. Menyusun Pesan

Strategi komunikasi yang dilakukan Dinsos Cilegon dalam menyusun

pesan adalah menggunakan AA (From Attention to Action), yaitu

membangkitkan perhatian (Attention) untuk selanjutnya menggerakkan

Page 114: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

99

seseorang atau banyak orang untuk melakukan suatu kegiatan (Action)

sesuai tujuan yang dirumuskan. Penyajian unsur lain seperti gambar, video

ataupun perbendaharaan kata atau kalimat dalam penyampian pesan juga

diperhatikan oleh Dinsos Cilegon sesuai dengan pembinaan atau

keterampilan apa yang akan diberikan. Hal ini terlihat dalam setiap

kegiatan sosialisasi terhadap anak jalanan, seperti keterampilan

perbengkelan, steam motor, petukangan dan lain sebagainya.

3. Menetapkan Metode

Strategi penggunaan metode dalam mensosialisasikan program kerja

pemerintah terhadap PMKS khususnya anak jalanan dengan menggunakan

dua metode, pertama secara informative karena bertujuan untuk

memberikan informasi yang akan disampaikan agar terjadinya

pemahaman dan semua PMKS mengerti bahwa ada wadah untuk

menaungi mereka demi keberlangsungan hidup yang sejahtera. Sedangkan

yang kedua adalah secara edukatif, selain mendapatkan informasi, anjal

juga mendapatkan edukasi mengenai pembinaan seperti bagaimana

menerapkan kegiatan pelatihan perbengkelan, cuci steam, sablon maupun

petukangan dengan baik dan benar.

4. Seleksi dan Penggunaan Media

Page 115: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

100

Strategi seleksi dan penggunaan media yang dilakukan oleh Dinsos

Cilegon merupakan salah satu poin penting karena sebagai alat penyalur

ide dalam mempengaruhi masyarakat dan agar terciptanya kesinambungan

antara media dan masyarakat. Seleksi dan penggunaan media yang

digunakan dibagi menjadi tiga, yakni media cetak, elektronik dan online.

Media cetak yang digunakan adalah koran dan majalah. Koran salah

satunya ada Kabar Banten dan Radar Banten, sedangkan majalah, ada

Majalah Teras. Media elektronik yang digunakan ada radio 102 Mandiri

FM Cilegon sertaa media online seperti website yaitu

www.dinsos.cilegon.go.id.

5. Faktor pendukung dalam sosialisasi program pembinaan adalah adanya

dukungan dari Pemerintah Cilegon berupa dana, dalam hal ini Walikota

Cilegon serta adanya respon yang baik dari anak jalanan mengenai

kegiatan pembinaan yang dilakukan oleh Dinsos. Sedangkan faktor

penghambatnya adalah dari psikososial, artinya ada perbedaan yang cukup

luas dalam aspek kebudayaan, adat istiadat, persepsi, kebiasaan dan nilai-

nilai.

Page 116: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

101

5.2. Saran

Beberapa saran yang dapat peneliti berikan kepada Dinas Sosial Sosial

Cilegon adalah sebagai berikut :

1.Dinas Sosial Cilegon diharapkan bisa merangkul anak-anak jalanan lebih lagi,

terutama beri mereka lapangan pekerjaan atau usaha yang layak sesuai dengan

pelatihan yang diberikan. Kemudian dalam menyusun strategi komunikasi sebaiknya

Dinas Sosial Cilegon masih perlu perbaikan – perbaikan melihat sistem atau pesan-

pesan yang disampaikan kurang menyentuh anak jalanan.

2. Berita sosialisasi selain Dinas Sosial mengunjungi kesekretariatan anak jalanan

Cilegon, perlu juga dibuatnya spanduk yang berisi slogan tentang pembinaan dan

pelatihan keterampilan.

3. Dalam menggunakan metode sebaiknya selain metode pengulangan berupa

pensosialisasian melalui media elektronik maupun cetak yang dipergunakan, ada

baiknya dinas sosial lebih kreatif dan inovasi dengan mengunjungi atau mengadakan

sosialisasi lebih intensif, sehingga dapat mendorong minat masyarakat atau PMKS

untuk membina dan memberikan pelatihan atau keterampilan.

Page 117: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

102

DAFTAR PUSTAKA

Anwar, Yesmil. 2008. Pengantar Sosiologi Hukum. Jakarta. PT. Grasindo

Arifin, Anwar. 1984. Strategi Komunikasi Sebuah Pengantar Ringkas, Bandung.

Armico

Cangara, Hafied. 2013. Perencanaan dan Strategi Komunikasi. Jakarta. Raja

Grafindo Persada

Effendy, Onong Uchjana.2003. Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung. Citra

Aditya Bakti

Effendy, Onong Uchjana. 2006. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung. PT

Remaja Rosdakarya.

Fajar, Marhaeni. 2009. Ilmu komunikasi: Teori dan Praktik. Yogyakarta.PT.Graha

Ilmu

Jalaludin, Rakhmat. 1999. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung. PT. Remaja

Moleong, Lexy. J. 2006. Metodologi penelitian kualitatif. Bandung. PT. Remaja

Rosdakarya

Page 118: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

103

Ruslan, Rosady. 2003. Metode Penelitian PR dan Komunikasi. Jakarta. PT. Raja

Grafindo Persada

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung. CV.

Alfabeta

Suprayogo, Imam. 2001. Metodologi Penelitian Sosial Agama. Bandung.

Widjaja, H.A.W. 2000. Ilmu Komunikasi Pengantar Studi. Edisi Revisi. Jakarta.

Rineka Cipta

Sumber lainnya :

1. http://kbbi.web.id/rencana diakses pada 26 Oktober 2015

2. eprints.uny.ac.id diakses pada hari Selasa 26 Juli 2016

3. dinsos.cilegon.go.id

4. http://kbbi.web.id/sosialisasi diakses pada hari Selasa 26 Juli 2016

5. http://wordpress.com/2009/11/02/pengertian-pmks-dan-psks diakses pada hari

Selasa 26 Juli 2016

6. kelompokpenyanyijalanan.blogspot.co.id/2008/02/awal-mula-menjadi-kpj

diakses pada 15 Oktober 2016 pukul 11:10 WIB

7. Odi Shalahudin , Depsos RI (2001:25-26)

Page 119: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

104

Page 120: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

LAMPIRAN

Page 121: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang
Page 122: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang
Page 123: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang
Page 124: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang
Page 125: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang
Page 126: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

LAMPIRAN 2

PEDOMAN OBSERVASI

1. Mengamati dan mencari tahu strategi komunikasi Dinas Sosial Cilegon dalam

mensosialisasikan program kerja pemerintah terhadap penyandang masalah kesejahteraan

sosial khususnya bagi anak jalanan.

2. Mengamati dan mencari tahu bagaimana Dinas Sosial Cilegon mengenal khalayak

sasaran

3. Mengamati dan mencari tahu bagaimana Dinas Sosial Cilegon menyusun pesan yang

akan disampaikan keopada khalayak agar semakin paham tentang program yang diadakan

oleh Dinas Sosial

4. Mengamati dan mencari tahu teknik dan metode komunikasi yang digunakan oleh Dinas

Sosial Cilegon dalam melakukan sosialisasi kepada PMKS yang menjadi sasaran

5. Mencari tahu bagaimana Dinas Sosial Cilegon memilih dan menggunakan media untuk

menyampaikan pesan agar anak jalanan menyadari bahwa ada wadah untuk membina

mereka

Page 127: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

LAMPIRAN 3

PEDOMAN WAWANCARA

Analisis Khalayak

1. Apakah sebelum melaksanakan kegiatan sosialisasi tentang pembinaan terhadap anak

jalanan, melakukan analisis khalayak terlebih dahulu?

2. Apakah analisis khalayak sangat penting sebelum melakukan kegiatan sosialisasi

dilakukan? Mengapa ?

3. Bagaimana dinas sosial cilegon melakukan analisis khalayak?

4. Siapa saja yang menjadi sasaran khalayak Dinas Sosial dalam kegiatan sosialisasi

tersebut?

5. Bagaimana kepribadian dan kondisi khalayak, apakah mereka bersedia menerima pesan

yang disampaikan?

6. Bagaimana pengetahuan mereka mengenai perbendaharaan kata-kata yang digunakan

Strategi Menyusun Pesan

1. Strategi seperti apa sih yang dilakukan Dinas Sosial Cilegon dalam menyusun pesan?

2. Bagaimana cara Dinas Sosial Cilegon dalam membangun perhatian anak jalanan terhadap

sosialisasi tentang pembinaan dan keterampilan?

3. Langkah apa saja yang dilakukan Dinas Sosial Cilegon untuk menumbuhkan minat dan

kepentingan anak jalanan terhadap sosialisasi tersebut?

4. Ada gak sih kendala dalam proses menarik perhatian anak jalanan agar paham mengenai

sosialisasi yang diberikan?

5. Bagaimana cara Dinas Sosial Cilegon mengatasi kendala tersebut?

Page 128: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

6. Apakah dalam penyampaian pesan, Dinas Sosial Cilegon menggunakan media tambahan

seperti gambar, video atau media suara lainnya?

Penggunaan Metode Komunikasi

Bentuk pesan seperti apa yang digunakan dalam mensosialisasikan pembinaan dan

keterampilan bagi anak jalanan?

1. Apakah bentuk metode informatif?

2. Metode persuasif?

3. Metode edukatif?

4. Atau kuarsif?

5. Lalu mengapa memilih metode tersebut?

Strategi Seleksi dan Penggunaan Media

1. Media apa saja yang digunakan oelh Dinas Sosial Cilegon untuk mempublikasikan

tentang pembinaan dan keterampilan terhadap anak jalanan?

2. Mengapa Dinas Sosial Cilegon memilih media tersebut?

3. Seberapa besar sih peran media tersebut dalam mempublikasikan kegiatan atau yang

sudah dilakukan oleh Dinas Sosial Cilegon?

Faktor Pendukung dan Penghambat

1. Apa saja faktor pendukung dalam sosialisasi yang dilakukan oleh Dinas Sosial Cilegon?

2. Apa saja faktor penghambatnya? Sebutkan dan jelaskan

Page 129: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

Tanggapan Anak Jalanan Mengenai Program Pembinaan dan Keterampilan

1. Sebelumnya tau gak sihkalo ada program ini dari pemerintah? Kalo gak tau kenapa?

Kalo tau, taunya dari mana?

2. Seneng gak adanya program ini? Kalo seneng kenapa? Kalo gak seneng kenapa?

3. Harapan ke depannya maunya kayak gimana sih sama pemerintah? Apa mau diperhatiin

terus apa gimana?

Page 130: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

LAMPIRAN 4

TRANSKIP WAWANCARA

Key Informan : Bapak Sudaryo Kabid Rehsos Dinas Sosial Kota Cilegon

1. Apakah sebelum melaksanakan kegiatan sosialisasi tentang pembinaan terhadap anak

jalanan, melakukan analisis khalayak terlebih dahulu?

Yaa analisis, ya mengidentifikasi dulu kemudian mengevaluasi atau mengklarifikasi data

pmks, karena kalo ini kan data pmks itu kan mobile, sekarang ada disini besok pergi lagi

gitu jadi pasti datanya tidak statis, kan namanya pmks apalagi anjal hari ini disini besok

dimana gitu, karena kalo liat di identifikasi data anjal itu kebanyakan dari luar cilegon,

yang sudah jadi warga cilegon dia punya KTP tapi yang belum kadang-kadang tidak

punya KTP.

2. Apakah analisis khalayak sangat penting sebelum melakukan kegiatan sosialisasi

dilakukan? Mengapa?

Penting, karena kita kalo mau memberikan sosialisasi atau sesuatu atau misalnya klo ada

pelatihan, keterampilan, pembinaan, itu datanya harus bener dulu, ada gak orang itu disitu

gitu nah baru kita utk melaksanakan kegiatan, jadi harus fix dulu datanya.

3. Siapa saja yang menjadi sasaran khalayak Dinas Sosial Cilegon dalam kegiatan

tersebut?

Yang jadi sasaran kita ya semua anak jalanan, karna ini kan tugas kita amanah dari

pemerintah kota untuk kita kasih mereka pembinaan atau pelatihan atau keterampilan

Page 131: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

tadi. Kita ngga beda-bedain mereka, mereka semua sama dapet pembinaan atau pelatihan

dari kita.

4. Mengetahui bagaimana kepribadian dan kondisi khalayak :

a. Bagaimana kemampuan masyarakat dalam menerima pesan-pesan lewat media yang

digunakan?

Sejauh ini sih baik yah, mereka itu nerima-nerima aja program dari kita, kita mau

bikin pelatihan atau keterampilan apapun itu mereka selalu merespon dengan baik,

artinya selama ini kegiatan yang dilakukan Dinsos ya dianggap positif. Bukan sama

anak jalanan aja ya, sama semua PMKS yang lain juga responnya sama.

b. Menurut Bapak, bagaimana pengetahuan masyarakat mengenai perbendaharaan

kata-kata yang digunakan?

Iya memang kita biasanya gini sesuai dgn minat bakat peserta yg akan jd peserta,

dinilai tingkat kemampuannya sampai mana kan mgkn ada yg sd smp ada yg sma,

nanti instrukturnya menyesuaikan misalnya ngasih keterampilan buat anjal bengkel

sepeda motor, nanti bahasanya maupun tekniknya disesuaikan dgn mereka, jadi

sistemnya bottom up lah bukan top down dari bawah dulu oh begini baru

disimpulkan.

5. Strategi seperti apa yang dilakukan Dinas Sosial Cilegon dalam menyusun pesan?

Kalo menyusun pesan kan berdasarkan hasil pendataan terakhir ya dievaluasi nanti

setelah dikasih pembinaan atau pelatihan nah seperti apa itu pesannya memang harapan

kami ya dinsos itu menjadi orang yang tidak terus menerus menjadi anjal sehingga

mereka merubah mindset mereka sehingga menjadi orang yang bisa menerapkan apa

yang sudah diberikan, misalnya sudah diberikan pelatihan steam motor, diharapkan bisa

menerapkan usaha itu tidak mengamen selamanya.

Page 132: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

6. Bagaimana cara Dinas Sosial Cilegon dalam membangu perhatian anak jalanan

terhadap sosialisasi tentang pembinaan dan keterampilan?

“Hmm untuk membangun perhatian mereka itu ya dengan mengumpulkan mereka,

pernah waktu itu sama-sama dengan Polres, BNN ,dikumpulin, kita ngasih pengarahan

bareng-bareng, jadi mereka itu ada perhatianlah dari kita bahwa kita itu ada pembinaan,

pembinaan itu tidak tok dari Dinsos aja, Polresnya BNNnya juga ikut campur, supaya

mereka itu hidup luruslah tidak terjebak oleh narkoba, tidak terjebak dengan hal-hal

pidana.Nah walopun anak-anak juga, kita tetep harus pengertian kepada mereka.

7. Langkah apa saja yang dilakukan Dinas Sosial Cilegon untuk menumbuhkan minat dan

kepentingan anak jalanan terhadap sosialisasi tersebut?

Langkah-langkahnya ya seperti ini, pertama dari hasil pendataan ya, mereka tuh mau apa

sih, sehingga kita punya misalnya pak saya mau ini, kalo kita memberikan program tidak

dimanfaatkan oleh mereka kan mubazir ya, contohnya : pengen steam ya dilatih steam ,

perbengkelan pernah, sablon pernah, perkayuan pernah nah itu yang pernah dilakukan

dinsos sehingga kita sistemnya mendata mereka mendekati mereka dan meminta apa sih

yang akan dilakukan oleh mereka sesuai dengan minat bakat mereka supaya bisa

diaplikasikan di mereka juga.

8. Apa kendala dalam proses menarik perhatian anak jalanan agar paham mengenai

sosialisasi tersebut?

Kendalanya ada sebetulnya , mereka itu kan udah biasa hidup di jalanan dengan segala

sesuatu yang bebas, trus latar belakang pendidikan kan beda-beda, trus dari anak

Page 133: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

keluarga-keluarga yang sifatnya berbeda, itu yang jadi hambatan, sehingga

konsolidasinya cukup sulit , perlu ada waktulah untuk menyatukan mereka. Karena itu

basic latar belakang beda semua, latar belakang daerah, dari padang misalnya dari jawa,

dari kita, nah sehingga watak karakter itu beda. Ya solusinya kita mendekati mereka,

misalnya kita bekerja sama dengan senior-senior mereka ya di KPJ, mau dibawa kemana

sih mereka itu.

9. Bagaimana Dinas Sosial mengatasi kendala tersebut?

Ya solusinya kita mendekati mereka, misalnya kita bekerja sama dengan senior-senior

mereka ya di KPJ, mau dibawa kemana sih mereka itu.

10. Apakah dalam penyampaian pesan, Dinas Sosial Cilegon menggunakan media tambahan

? Misalnya gambar, video atau media suara lainnya?

Oh iya ada, ya misalnya kalo kita masalah pembinaan, itu kan sama dengan Polres itu

masalah kenakalan remajanya misalnya, nah klo kita pembinaan seperti apa, nah kalo dari

BNN itu memberikan motivasi jangan sampai terjerat hal-hal pidana, diberikan power

point lengkap dengan gambar-gambarnya.

11. Bentuk pesan seperti apa yang digunakan dalam mensosialisasikan pembinaan dan

keterampilan bagi anak jalanan?

a. Apakah bentuk metode informatif?

b. Metode persuasif?

c. edukatif?

d. Atau kuarsif?

Page 134: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

Lalu mengapa memilih metode tersebut?

Sebetulnya edukatif juga, persuasive juga penting sehingga ada preventif ada persuasivf

tuh supaya mereka tuh dari yang sebelumnya gak paham jadi paham, itu salah satu

metode kitalah supaya mereka tuh dapat diarahkan.

12. Media apa saja yang digunakan oleh Dinas Sosial Cilegon untuk mempublikasikan

tentang pembinaan terhadap anak jalanan?

Kalo media sih kita kerjasama dengan Koran ya, ada Kabar Banten, Radar Banten,

Majalah Teras baru-baru ini sama kalo media lainnya bisa diakses di

dinsos.scilegon.go.id atau cilegon online. Itu sih isinya tentang acara Dinsos apa yang

sudah Dinsos lakukan, kegiatan-kegiatan ada disitu.

13. Mengapa Dinas Sosial memilih media tersebut?

Kenapa Kabar sama Radar Banten ya karna di kalangan Pemda Cilegon, memang yang

familiar dan sering kita gunakan ya itu tadi.

14. Dalam kegiatan sosialisasi tentang pembinaan dan keterampilan, apakah Dinas Sosial

Cilegon menyesuaikan media yang digunakan dengan khalayak sasaran?

Kami tentu memilih media tidak asal-asalan, kami memilih media berdasarkan peminat

atau pendengarnya, karena ini menyangkut pada pemahaman mereka mengenai program

yang diberikan pemerintah. Seperti koran lokal Kabar dan Radar Banten kan itu

harganya terjangkau, ekonomi menengah ke bawah pun bisa membelinya.

Page 135: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

15. Seberapa besar sih peran media tersebut dalam mempublikasikan kegiatan sosialisasi

tentang pembinaan dan keterampilan?

Media disini sangat penting dan berperan besar ya, karena kan melalui media kita bisa

merangkul masyarakat khususnya bagi PMKS ataupun anjal agar mereka paham

mengenai pembinaan yang diberikan.

16. Menurut Bapak, faktor pendukung dan penghambat dalam melakukan sosialisasi tersebut

apa sih pak ?

Faktor pendukungnya ya pertama kita dana ada lah, kemudian yang kedua adalah

memang kewajiban kita bahwa PMKS/ anak jalanan itu sudah tugas Dinsos, jadi untuk

meminimalisir untuk tidak jadi PMKSlah tidak jadi anjal terus, jadi setahun dua tahun

tiga tahun empat tahun kita punya targetlah , apa setahun 20 20 20, 5 tahun 100 orang ,

malah jangan sampai nambah lagi gitu ya cuma kenyataannya hilang satu tumbuh seribu,

tapi kita berusaha meminimalisir jumlah PMKS itu.

Penghambat, ya hambatannya kadang-kadang anak itu tidak berpendidikan, kalo

berpendidikan juga sudah lama mungkin ,kadang-kadang tidak tamat SD, SMP, jadi

sulitnya ini, anak ini mau disetarakan dengan SMA atau SMP atau SD gitu.

Page 136: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

LAMPIRAN 5

TRANSKIP WAWANCARA

Informan PendukungI : Ida Kristianti selaku Kasubag Program dan

Evaluasi Dinas Sosial Kota Cilegon

1. Hmmm anak jalanan menurut Ibu itu seperti apa sih klasifikasiny khalayaknya? Apakah

mereka yang cepat menerima ide baru? Apa orang yang cepat bersedia untuk mencoba

apa yang dianjurkan atau orang yang tidak suka menerima ide dan mengadakan

perubahan?

Hmm anjal di kita sih termasuk orang yg cepat menerima ide ya, mereka tuh klo kita

kasih ni missal ada ini ada ini ada pelatihan gitu , respon mereka bagus ko mau nerima

2. Mengenai menyusun pesan, syarat utama dalam mempengaruhi khalayak kan salah

satunya adalah membangkitkan perhatian, nah dari Dinas Sosial Cilegon sendiri, pakai

apa sih Bu?

Mereka termasuk cepet nanggep sih ya, karena mereka tuh kreatif-kreatif, yang anak

kecil juga dibantu sama senior-seniornya, jadi menurut pandangan ibu mereka tuh pake

AA ya from attention to action tadi, dari kasih perhatian dulu kalo ada ini ini baru mereka

melakukan tindakan.

3. Seperti apa sih bentuk pesan yang digunakan dalam sosialisasi? Apakah informative?

persuasif? edukatif atau kuarsif? Dan mengapa memilih bentuk pesan tersebut?

Informative sih ya karena kan kita disini memberikan informasi mengenai apa saja yang

boleh menjadi hak mereka, karna kan dari Peraturan Menteri Sosial RI Nomor 8 Tahun

Page 137: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

2012 tentang PMKS dan UU Nomor 11 Tahun 2009 kan PMKS itu ; anak terlantar,

jalanan dan sebaginya itu perlu dibina. Nah itu tanggung jawab kita, anjal misalnya butuh

apa ya kita kasih, ya tadi seperti keterampilan dan pembinaan tadi, ya perbengkelan, jahit

menjahit dan sebagainya. Intinya sih mereka tau kalo ada kita yg siap membantu keluhan

mereka.

4. Lalu bagaimana metode penyampaian pesan yang dilakukan pihak Dinsos Cilegon dalam

melakukan sosialisasi tersebut? Apakah dengan cara redundancy (mengulang-ulang

pesan) apa canalizing (menyusun pesan dan metode dengan pengalaman dari khalayak

tersebut? Apainformatif apa persuasif atau kuarsif?

Dalam menetapkan metode, kami memilih metode pengulangan., kalau dirasa belum

cukup, kita biasanya mengadakan rapat koordinasi lagi, ini sih bertujuan untuk agar pesan

yang disampiakn itu melekat pada diri mereka.

5. Apa yang menjadi faktor pendukung dan penghambat dalam sosialisasi tersebut ?

Faktor pendukungnya ya itu tadi mereka mau menerima atau merespon dengan baik

kegiatan dari dinsos itu sendiri.Kalo faktor penghambatnya ya mereka kan siang itu jadi

malem , malem jadia siang, kalo kita ngundang mereka siang ada acara sosialisasi apa

gitu kadang suka males datang, ada yang masih tidur dan lain sebagainya.

6. Apakah Dinas Sosial bekerja sama dengan media lain dalam mensosialisasikan ini?

Dengan media apa saja?

Page 138: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

Hmm kita kerjasama sama surat kabar sih ada Kabar Banten, Radar Banten, sama Radio

Mandiri FM juga, itu semua pmks ya bukan anak jalanan saja.

7. Apakah Dinas Sosial bekerjasama dengan instansi atau pihak lain dalam membangun

pemahaman tentang PMKS khususnya anjal?

Apa ya, paling sama disbudpar aja sih, kayak misalnya anjal yg punya bakat atau seni

lain misalnya nari gt ya ke Disbudpar.

Page 139: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

LAMPIRAN 6

TRANSKIP WAWANCARA

Informan PendukungII :H. Romli selaku Sekretaris Dinas Sosial Kota

Cilegon

1. Bagaimana strategi komunikasi dalam analisis khalayak yang dilakukan oleh Dinsos

khususnya Sekretaris Dinsos sendiri agar anjal paham tentang pentingnya pembinaan

dan keterampilan ?

Khalayak sasaran kita ya semua anak jalanan, tapi memang kita harus kenal dulu sama

mereka. Kan merekan kan punya latar pendidikan yang berbeda-beda, terlahir dari

keluarga yang berbeda juga, apa mereka tamatan SD, SMP atau SMA kan kita gak tau,

jadi pengenalan atau pendekatan tersebut penting sebagai permulaan.

2. Menurut bapak, bagaimana sih pengetahuan khalayak khususnya anjal mengenai pokok

persoalan saat ini? Apakah cuek? Biasa saja? Mereka tuh sebenernya bersedia gak sih

menerima pesan ?

Hmmm pada dasarnya anjal itu apa ya semacam upaya untuk hiduplah dengan

keterbatasan yang ada tentunya bagaimana upaya kita untuk meningkatkan taraf

hidupnya, kita liat himpunan mereka itu kan ada seperti Paket B, Paket C, Paket A

melalui Dindik, artinya mereka memang nyambung, mau untuk hidup lebih maju dan

bersedia.

Page 140: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

3. Seperti apa sih metode penyampaian pesan yang disampaikan Pak? Apa informative

atau persuasive atau edukatif?Apakah dalam penyampaian pesan, dari Dinsos sendiri

memilah-milih perbendaharaan kata-kata?

Edukatif.Mengajak mereka dengan program-program yang ada.

Ya.Tapi mereka itu sebenarnya cukup komunikatif, bahkan mereka itu sering ke kita

untuk konsultasi, artinya mereka memang cukup dekat dan mau berkomunikasi dengan

kita, ngobrolin tentang pameran atau membicarakan tentang program mereka, ada anjal

yang sakit dan sebagainya.

4. Bagaimana strategi pesan yang dibuat oleh dinsos dalam pemahaman tentang

pembinaan dan keterampilan anjal ?

Hmm kita ngajak dia untuk berkomunikasi disini untuk pelatihan, kita undang kesini

atau kita yang datang ke basecamp mereka untuk diskusi dan sebagainya.

5. Di dinsos sendiri, media apa saja yang digunakan dalam membangun pemahaman

masyarakat pmks khusunya anjal ttg pembinaan ini ?

Media yang kita gunakan ada dari media cetak, eletronik dan media masaa ataupun

contact centre kita ya, kalo media cetaknya kita bekerjasama dengan Koran local ada

Kabar Banten, Radar Banten, kalo elektroniknya kita make Mandiri FM kalo media

massanya kita punya website sendiri yaitu di www.dinsos.cilegon.go.id trus juga ada di

cilegon online, trus kalo contact centrenya bisa dihubungi di 0254-389209. Siapapun bisa

menghubungi contact centre kita, karena ini kan hak mereka juga untuk mendapat

pembinaan dari kita, mereka ada keluhan apa boleh ke kita.

Page 141: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

6. Mengapa memilih media tersebut ?

Karena pemerintah menyiapakan fasilitas itu, karena Mandiri FM adalah punya kita,

jadi semua Dinas yang ada di Cilegon kalo mau nyiarin apa-apa ya bisa ke Mandiri FM.

Page 142: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

LAMPIRAN 7

TRANSKIP WAWANCARA

1. Sebelumnya tau gak sih kalo ada program ini dari pemerintah? Kalo gak tau kenapa?

Kalo tau, taunya dari mana?

Sebenernya mah tau mah tau kalo Dinsos tuh ngadain pembinaan dan latihan segala

macem, tapi gue ga pernah ikut dan gak akan pernah ikut, karna hasil dari prokernya itu

ya begitu-begitu aja, pemerintah tuh Cuma bisa ngadain tapi gak bisa buka sarana atau

lapangan kerja buat anak jalanan.

Tau, tau dari Dinsosnya sendiri, Dinsosnya yang ke sekre.Tapi gue ga begitu seneng kang

dan gak bebas.Dari segi keuntungan sesaat sih seneng, kalo tindak lanjut gak ada ya

percuma juga, suka gak suka soalnya hidup sehari mati sebulan.

2. Seneng gak adanya program ini? Kalo seneng kenapa? Kalo gak seneng kenapa?

Seneng sih karena disamping ada bantuan dari pemerintah buat anjal buat keterampilan,

ya tapi kan cuma sebatas ada acara aja, selesai acara ya kita begini lagi.

3. Harapan ke depannya maunya kayak gimana sih sama pemerintah? Apa mau diperhatiin

terus apa gimana?

Harapannya ya simple, gak selamanya orang pengen di jalanan, cuma orang bodoh yang

pengen di jalanan, cuma ngeluarin unek-unek atau nyalurin bakat doang. Gak perlu deh

yang namanya ada pelatihan, tapi tolong bukakan usaha atau lapangan pekerjaan buat kita

sebagai anak jalanan, Cuma bisa otomotif atau steam doang misalnya tapi gak bisa

berkembang kan percuma.

Jelasnya pengennya jangan cuma dijanjikan aja, kalau mau dibina ya dibina sekalian.

Page 143: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

LAMPIRAN 8

BIODATA ANAK JALANAN

1. Nama : Gimbal

Usia : 26 tahun

Alamat : Keranggot, Cilegon

Mulai mengamen : Sejak usia 8 tahun

2. Nama : Ferry Irawan (Kopong)

Usia : 34 tahun

Alamat : PCI Blok C 49 No.7

Mulai mengamen : SMP kelas 2

3. Nama : Oviuli

Usia : 20 tahun

Alamat : Ketileng, Cilegon

Mulai mengamen : SMP kelas 3

4. Nama : Donny (Don’t Cry)

Usia : 25 tahun

Alamat : Pegantungan Baru, Cilegon

Mulai mengamen : Dari tahun 2007

Page 144: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

5. Nama : Baynasir (Babay)

Usia : 28 tahun

Alamat : Link. Telu, Cilegon

Mulai mengamen : Dari usia 8 tahun

6. Nama : Nadira (Daenk)

Usia : 35 tahun

Alamat : Pegantungan Baru, Cilegon

Mulai mengamen : Dari tahun 2001

Page 145: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang
Page 146: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang
Page 147: STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL CILEGON …repository.fisip-untirta.ac.id/787/1/STRATEGI KOMUNIKASI DINAS... · Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang

BIODATA MAHASISWA

Data Pribadi

Nama Lengkap : Septa Susanti Lubis

Tempat/Tanggal Lair : Serang, 21 September 1992

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Kristen Protestan

Kewarganegaraan : Indonesia

Alamat : Komp. Bumi Panggung Indah BloK M

No.12, Cilegon – Banten

Email : [email protected]

Pendidikan Formal

- SD Mardi Yuana Cilegon

- SMP Mardi Yuana Cilegon

- SMK N 1 Kota Serang

- Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Jurusan

Ilmu Komunikasi, Program Strata-1 (S1)

Pengalaman Organisasi

- Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa