STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB...

91
STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM PENGEMBANGAN PRESTASI ATLET (Studi Pada Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Provinsi Lampung) ( Skripsi ) Oleh: Tita Maulidya FAKULTAS ILMU SOSIAL ILMU POLITIK UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2019

Transcript of STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB...

Page 1: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM

PENGEMBANGAN PRESTASI ATLET

(Studi Pada Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Provinsi Lampung)

( Skripsi )

Oleh:

Tita Maulidya

FAKULTAS ILMU SOSIAL ILMU POLITIK

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2019

Page 2: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

ABSTRAK

STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM

PENGEMBANGAN PRESTASI ATLET

(Studi Pada Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Provinsi Lampung)

Oleh

TITA MAULIDYA

Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) adalah sebuah program yang diberikan

oleh Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah guna memberikan wadah bagi para

atlet ditingkat pelajar untuk meraih prestasi dibidang non akademik, yaitu prestasi

olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

guna mengembangkan prestasi para atlet pelajar. Tujuan penelitian ini untuk

mengetahui strategi apa saja yang digunakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga

Provinsi Lampung dalam mengembangkan prestasi atlet pelajar. Tipe penelitian ini

menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data

melalui wawancara, dokumentasi dan observasi. Penelitian ini memfokuskan pada

empat indikator yaitu melalui strategi organisasi, strategi program, strategi sumber

daya, dan strategi kelembagaan. Hasil penelitian ini ialah Dinas Pemuda dan

Olahraga Provinsi Lampung (Dispora) sudah menjalankan strategi sesuai dengan

ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat atau Negara. Strategi yang

dijalankan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga terstruktur melalui mekanisme program

pengelolaan atlet dan pelatih Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP). Strategi

yang dilakukan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga yang memiliki pengaruh besar

terhadap pengembangan prestasi atlet Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP)

adalah strategi program.

Kata Kunci: Strategi, Prestasi, Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP)

Page 3: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

ABSTRACT

YOUTH AND SPORTS SERVICE STRATEGY FOR DEVELOPMENT OF

ATHLETES

(Study at Lampung Province Student Education and Training Center (PPLP))

By

TITA MAULIDYA

Student Education and Training Center (PPLP) is a program provided by the Central

Government to the Regional Government to provide a place for athletes who are rated

students to gain achievements in non-academic fields, namely sports achievements.

The Lampung Provincial Youth and Sports Service undertakes strategies to develop

the achievements of student athletes. The purpose of this study is to study what

strategies are used by the Department of Youth and Sports of Lampung Province in

developing student athlete achievements. This type of research uses descriptive

qualitative research type, with data collection techniques through interviews,

documentation and observation. This research focuses on four indicators namely

through organizational strategy, strategic programs, resource strategies, and

institutional strategies. The results of this study are the Lampung Province Youth and

Sports Agency (Dispora) that has implemented a strategy that is in accordance with

those set by the Central Government or the State. The strategy implemented by the

Department of Youth and Sports is structured through training programs for athletes

and trainers of the Student Education and Training Center (PPLP). The strategy

carried out by the Youth and Sports Service which has a great influence on the

development of athlete achievement in the center of Student Education dan Training

Center (PPLP) is the program strategy.

Keywords: Strategy, Achievement, Student Education and Training Center

(PPLP)

Page 4: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM

PENGEMBANGAN PRESTASI ATLET

(Studi Pada Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Provinsi Lampung)

Oleh:

TITA MAULIDYA

Skripsi

Sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar

SARJANA ILMU PEMERINTAHAN

Pada

Jurusan Ilmu Pemerintahan

Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik

JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL ILMU POLITIK

UNIVERSITAS LAMPUNG

2019

Page 5: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi
Page 6: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi
Page 7: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi
Page 8: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama lengkap Tita Maulidya, dilahirkan di Kota

Bandar Lampung pada tanggal 24 Juli 1997 yang merupakan

anak kedua dari empat bersaudara, putri dari pasangan Bapak

Raden Supriyanto dan Ibu Sri Kusmawati.

Jenjang pendidikan penulis adalah TK Al-Kautsar Bandar Lampung yang

diselesaikan tahun 2003. Penulis melanjutkan ke pendidikan sekolah dasar (SD) Al-

Kautsar Bandar Lampung yang diselesaikan tahun 2009, lalu melanjutkan ke Sekolah

Menengah Pertama (SMP) di Al-Kautsar Bandar Lampung dan lulus pada tahun

2012. Selanjutnya, penulis mengenyam pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA)

di Al-Kautsar Bandar Lampung dan diselesaikan pada tahun 2015.

Pada Tahun 2015 penulis terdaftar sebagai mahasiswi pada Jurusan Ilmu

Pemerintahan, FISIP Universitas Lampung melalui jalur Mandiri. Pada Januari 2018,

penulis melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Negara Batin, Kecamatan

Jabung, Kabupaten Lampung Timur selama 40 hari.

Page 9: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

MOTTO

“NO MATTER WHAT, BE THE BEST OF YOU.

BE KIND AND BRAVE BECAUSE YOU HAVE TO. “

(Tita Maulidya)

Page 10: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

PERSEMBAHAN

Segala Puji dan Syukur atas Rahmat dan Ridho Allah SWT, yang senantiasa telah

memberikan nikmat dan berkah-Nya disetiap hembusan nafas, sehingga akhirnya

Penulis dapat menyelesaikan skripsi ini;

Kupersembahkan Skripsi ini,

Kepada:

Bapak dan Ibu Tercinta

R. Supriyanto dan Sri Kusmawati

Kakak dan Adik-adikku

Tito Riyan Wicaksana, M. Nur Ashiddiqi dan Sabiluna Khoirunnisa

Sahabat-sahabat seperjuanganku, serta

Almamaterku tercinta, Universitas Lampung

Page 11: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

SANWACANA

Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis ucapkan atas limpahan berkah, rahmat

dan hidayahnya dari Allah SWT Tuhan Semesta Alam Yang Maha Pengasih lagi

Maha Penyayang, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Strategi Dinas Pemuda dan Olahraga dalam Pengembangan Prestasi Atlet

(Studi pada Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Provinsi Lampung)”

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Ilmu Pemerintahan di

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Lampung.

Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu dalam penyusunan skripsi ini

antara lain, yaitu:

1. Kepada yang utama dan teristimewa, orang tua saya tercinta. Bapak dan Ibu saya,

terimakasih atas segala yang telah kalian berikan kepada saya. Baik itu dukungan

moral, batin, maupun finansial. Terimakasih, karena telah memberikan saya

kepercayaan, dan selalu memberikan doa yang tak henti-hentinya. Terimakasih,

karena telah sabar dan selalu memberikan yang terbaik kepada saya.

Page 12: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

2. Bapak Dr. Syarief Makhya, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Lampung.

3. Bapak Drs. Sigit Krisbintoro, M.IP., selaku Ketua Jurusan Ilmu Pemerintahan

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

4. Bapak Darmawan Purba, S.IP, M.IP., selaku Sekertaris Jurusan Ilmu

Pemerintahan serta selaku Pembimbing Akademik penulis.

5. Bapak Budi Harjo, S.Sos, M.IP., selaku satu-satunya Pembimbing yang telah

sabar membimbing dan memberikan masukan serta saran demi terciptanya

skripsi ini. Terima kasih banyak sudah memberikan semangat dan dorongan

motivasi sehingga penulis mampu menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

6. Ibu Dr. Feni Rosalia, M.Si., selaku Penguji dan Pembimbing yang telah

memberikan penulis banyak sekali masukkan dan memberikan pengarahan agar

terciptanya skripsi yang lebih baik. Terima kasih ibu Feni yang cantik dan baik

hatinya.

7. Seluruh Dosen dan Staff Jurusan Ilmu Pemerintahan FISIP Unila, terima kasih

atas ilmu dan waktu yang telah diberikan kepada penulis selama di Jurusan Ilmu

Pemerintahan.

8. Kepada Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung, yang sudah banyak

membantu dalam kelancaran penelitian ini. Khususnya, kepada Bapak Budhi

Darmawan, S.T., M.T., Bapak Zulkifli Umar, S.E., Bapak Aman Sentosa, S.P.,

M.M., dan lain-lain yang tidak dapat disebutkan satu-persatu. Terima kasih atas

saran, masukan, motivasi dan bantuan yang telah diberikan sehingga saya dapat

menyelesaikan penelitian saya dengan baik.

Page 13: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

9. Kepada para Pelatih dan para atlet PPLP yang telah membantu saya dalam

memperoleh informasi untuk menyelesaikan penelitian saya. Terima kasih atas

kebaikan dan waktu yang telah diberikan kepada saya.

10. Kepada keluarga sedarahku, kakak dan adikku. Terima kasih sudah menjadi

alasan saya untuk selalu berusaha menjadi yang lebih baik.

11. Kepada Diah Wilantika R., Dewi Aria, Tiara Herina, Annisa Putri, Rachimati

Sari, Ayuni Zalita, Erica Putri, Meisyandra, Intan Sartika, dan sahabat-sahabatku

di Jurusan Ilmu Pemerintahan. Terima kasih karena selalu ada, terima kasih

karena selalu memberikan peran penting di setiap perjalananku menuju akhir dari

perkuliahan. Semoga tidak berhenti selepas dari segala kesibukan yang ada.

Terima kasih atas segala pengalaman dan kenangan yang kita buat selama masa

perkuliahan, serta teman-teman KKN saya, Yosi, Dwina, Dora, Jon, Rey dan

Iqbal. Terima kasih karena sudah menjadi keluraga dan teman saya dalam

memperoleh pengalaman baru berada jauh dari rumah serta memberikan banyak

pembelajaran.

12. Kepada sahabat-sahabat saya, terima kasih sudah menjadi penyemangat dalam

hidup saya. Khususnya, Riana Ulfa, Retno Pambudi, Rhava Kurnia, Adinda

Puspita, Anisa, Lulu Aprilia, Tara Lovia, Selma Ilafi, Fitri Adlina, Luthfi Hanifa,

Muetia Sari, dan Audi Rehana terima kasih karena sudah menjadi tempat untuk

menanggung air mata dan keringat dalam perjalanan saya mencapai mimpi saya.

Terima kasih karena sudah mendengarkan segala keluh kesah dan memberikan

dukungan moral pada saya.

Page 14: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

13. Kepada Aryan Zulmar, terima kasih sudah menemani dari awal perkuliahan dan

menjadi penyemangat saya dalam menyelesaikan studi dan penelitian ini.

14. Dan kepada semua pihak yang telah membantu secara langsung maupun tidak

langsung dalam penyelesaian skripsi ini, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya.

Akhir kata penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata kesempurnaan.

Akan tetapi saya berharap kiranya karya sederhana ini dapat berguna dan bermanfaat

bagi kita semua. Aamiin.

Bandar Lampung, 8 November 2019

Penulis

Tita Maulidya

Page 15: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR SINGKATAN

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................. 17

C. Tujuan Penelitian .............................................................................. 17

D. Manfaat Penelitian ............................................................................ 18

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Tentang Strategi................................................................. 19

1. Pengertian Strategi ...................................................................... 19

2. Tingkat-tingkat Strategi .............................................................. 22

3. Tipe-tipe Strategi ........................................................................ 24

B. Tinjauan Tentang Pengembangan .................................................... 27

1. Hakikat Pengembangan .............................................................. 27

2. Pengembangan Kapasitas (Capacity Building) .......................... 28

3. Tujuan Pengembangan Kapasitas (Capacity Building) .............. 31

4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengembangan Kapasitas

(Capacity Building) .................................................................... 31

C. Tinjauan Tentang Pengembangan Prestasi ....................................... 32

D. Tinjauan Tentang Pemerintah Daerah .............................................. 33

1. Pengertian Pemerintah Daerah ................................................... 33

2. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung ........................ 35

3. Tugas Penyelenggaraan Keolahragaan Dinas Pemuda dan

Olahraga Provinsi Lampung ....................................................... 36

E. Kerangka Pikir .................................................................................. 38

III. METODE PENELITIAN

A. Tipe Penelitian .................................................................................. 40

B. Fokus Penelitian................................................................................ 42

Page 16: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

C. Lokasi Penelitian .............................................................................. 43

D. Jenis dan Sumber Data...................................................................... 44

E. Informan ........................................................................................... 45

F. Teknik Pengumpulan Data ............................................................... 46

G. Teknik Pengolahan Data ................................................................... 47

H. Teknik Analisis Data ........................................................................ 48

I. Teknik Keabsahan Data .................................................................... 49

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

A. Gambaran Umum Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi

Lampung ........................................................................................... 50

B. Kebijakan Penyelenggaraan Keolahragaan Dinas Pemuda

dan Olahraga Provinsi Lampung ...................................................... 51

C. Struktur Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pemuda

dan Olahraga Provinsi Lampung ...................................................... 55

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Strategi Dinas Pemuda dan Olahraga dalam Pengembangan

Prestasi Atlet Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP)

Provinsi Lampung ............................................................................. 68

1. Strategi Organiasasi .................................................................... 69

2. Strategi Program ......................................................................... 75

3. Strategi Pendukung Sumber Daya .............................................. 79

4. Strategi Kelembagaan ................................................................. 86

VI. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ....................................................................................... 98

B. Saran ................................................................................................ 99

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 17: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Daftar Peringkat Perolehan Medali Popnas XII/2013 DKI Jakarta ............ 5

2. Daftar Peringkat Perolahan Medali Popnas XIII/2015 Jawa Barat ............. 6

3. Daftar Peringkat Perolehan Medali Popnas XIV/2017 Jawa Tengah ......... 7

4. Data Perolehan Medali PPLP Provinsi Lampung ....................................... 11

5. Data Prestasi Atlet PPLP di Kejuaraan Internasional ................................. 13

6. Penelitian Terdahulu .................................................................................... 15

7. Daftar Infrorman ......................................................................................... 45

8. Daftar Nama-nama Pelatih dan Atlet PPLP Provinsi Lampung Tahun

2018-2019 .................................................................................................... 90

9. Tabel Triangulasi Personal (Informan) ....................................................... 94

Page 18: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Kerangka Pikir ....................................................................................... 39

2. Sub-bagan Keolahragaan ....................................................................... 51

3. Mekanisme Pengelolaan Atlet PPLP oleh Dinas Pemuda

dan Olahraga Provinsi Lampung ........................................................... 84

Page 19: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

DAFTAR SINGKATAN

1. PPLP : Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar

2. Dispora : Dinas Pemuda dan Olahraga

3. Popnas : Pekan Olahraga Pelajar Nasional

4. Kejurnas : Kejuaraan Nasional

5. Cabor : Cabang Olahraga

6. Pengprov : Pengurus Provinsi

7. Pengcab : Pengurus Cabang

8. PASI : Persatuan Atletik Seluruh Indonesia

9. APBN : Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

10. APBD : Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

Page 20: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

1

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Keolahragaan adalah aspek yang berkaitan dengan olahraga yang memerlukan

pengaturan, pendidikan, pelatihan, pembinaan, pengembangan dan pengawasan. Hal

tersebut tercantum di dalam Undang-Undang No. 3 Tahun 2005 Pasal 1 ayat 1

Tentang Sistem Keolahragaan Nasional. Selanjutnya disebutkan juga pada Pasal 1

ayat 3 bahwa Sistem Keolahragaan Nasional adalah keseluruhan aspek keolahragaan

yang saling terkait secara terencana, sistematis, terpadu dan berkelanjutan sebagai

satu kesatuan yang meliputi pengaturan, pendidikan, pelatihan, pengelolaan,

pembinaan, pengembangan, dan pengawasan untuk mencapai tujuan keolahragaan

nasional.

Penyelenggaraan keolahragaan yang diatur didalam Peraturan Pemerintah No. 16

Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Keolahragaan merupakan bagian dari suatu

bangunan sistem keolahragaan nasional yang mencakup pembinaan dan

pengembangan olahraga pendidikan, olahraga rekreasi, olahraga prestasi, olahraga

amatir, olahraga profesional, dan olahraga bagi penyandang cacat, sarana olahraga,

ilmu pengetahuan dan teknologi keolahragaan serta strandardisasi, akreditasi, dan

sertifikasi.

Page 21: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

2

Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung dalam pengembangan prestasi atlet

memiliki peran sebagai pendukung dan fasilitator. Hal tersebut seperti yang

tercantum dalam Peraturan Daerah Provinsi Lampung No. 13 Tahun 2009 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Lampung Pasal 8 yang menyatakan

bahwa salah satu fungsi Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung adalah

mendukung atau memfasilitasi organisasi kepemudaan dan keolahragaan.

PPLP atau Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar merupakan sekolah pembibitan

olahraga nasional, yang digunakan untuk mencari dan membina bakat olahraga pada

usia sekolah dengan potensi bakat untuk dikembangkan. Hal ini memerlukan sebuah

proses dengan menggunakan berbagai tolak ukur, sehingga calon atlet yang masuk

dan diterima sebagai atlet pelajar di PPLP betul-betul dihasilkan dari tingkat

kompetitor yang ketat dan diperoleh melalui sebuah kompetisi yang terencana,

tertatur dan berkelanjutan. Keberadaan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP)

adalah bentuk pembinaan atlet secara berkelanjutan dan berkesinambungan sebagai

salah satu upaya untuk mengaktifkan dan mengintensifkan latihan yang dilakukan

oleh pelatih.

Atletik, angkat besi, senam, karate, gulat, sepak takraw dan panahan merupakan

cabang olahraga yang termasuk kedalam kategori pembinaan atlet Pusat Pendidikan

dan Latihan Pelajar (PPLP). Atlet PPLP diberi kepercayaan sebagai salah satu cabang

olahraga yang dapat memberikan prestasi yang gemilang dirancah nasional maupun

internasional. Prestasi di bidang non akademik juga perlu di kembangkan sebagai

Page 22: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

3

salah satu alat ukur pencapaian prestasi Dinas Pemuda dan Olahraga dalam

menjalankan fungsi pembinaannya dan Prestasi untuk Provinsi.

Meski sudah memiliki anggota (Pengcab/Pengkot) di seluruh Provinsi Lampung,

Pengprov Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Lampung masih kesulitan

mencari atlet yang bersedia masuk Program Pembinaan Latihan Pelajar. Pada tahun

2014, pihak Dispora Lampung tidak memiliki dana untuk menanggung biaya sekolah

atlet PPLP. Karena itu diharapkan dapat di antisipasi sendiri oleh Pengprov cabang

olahraga. (https://www.saibumi.com/ diakses pada 12 November 2018 pukul 11.22

WIB)

Pada tahun 2014-2016, PPLP Lampung hanya membina 6 cabang olahraga yakni

angkat besi, sepak takraw, gulat, panahan, senam dan atletik yang dibiayai melalui

APBN Kementrian Pemuda dan Olahraga, namun dari jumlah tersebut satu cabang

olahraga gulat, tidak mampu menunjukkan prestasi yang baik dan terkesan stagnan.

Berbeda dengan 5 cabang olahraga lainnya seperti angkat besi dan atletik, cabang

atletik bahkan mampu berprestasi hingga tingkat internasional atas nama atlet putri

Sugiarti dinomor lari 400 m gawang, meraih medali perunggu kejuaraan atletik

pelajar Asia di Wuhan China dan medali emas kejuaraan atletik pelajar Asean di

Thailand.

Page 23: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

4

Cabang olahraga di PPLP Lampung yang tidak mampu menunjukkan prestasi

menurut Edy Sunarso yakni cabang olahraga gulat, berdasarkan rapat dengan

Kadispora Lampung, Hannibal, serta rapat dengan Kementrian Pemuda dan Olahraga,

maka cabang olahraga gulat PPLP Lampung akan diganti dengan cabang olahraga

Karate. Edy Sunarso menyatakan bahwa:

“Berdasarkan pertimbangan yang cukup matang, cabang gulat sulit

untuk mendapatkan bibit-bibit atlet yang berpotensi, berbeda dengan

cabang olahraga karate yang didukung seluruh perguruan, serta mudah

mendapatkan atlet yang berpotensi untuk mendukung program

nasional.” (rri.co.id/bandar-lampung/ diakses pada 12 November 2018

pukul 13.05 WIB)

Setelah melalui beberapa pertimbangan, Dinas Pemuda dan Olahraga menambahkan

cabang olahraga Karate di dalam Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) tanpa

menghilangkan cabang olahraga Gulat.

Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) merupakan salah satu ajang pesta olahraga

pelajar di tingkat Nasional yang diselenggarakan tiap dua tahun sekali, dimana, tiap

Provinsi di Indonesia merupakan partisipan pada kegiatan tersebut. Pada tahun 2013,

Lampung menjadi partisipan yang menduduki peringkat ke 10 pada pelakasanaan

Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XII/2013 yang diselenggarakan di DKI

Jakarta. Berikut adalah daftar peringkat 1-10 perolehan medali Popnas XII/2013 di

DKI Jakarta:

Page 24: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

5

Tabel 1. Daftar Peringkat Perolehan Medali Popnas XII/2013 DKI Jakarta

Nomor Kontingen Emas Perak Perunggu

1. DKI Jakarta 64 49 41

2. Jawa Timur 43 45 47

3. Jawa Barat 29 26 53

4. Jawa Tengah 26 26 29

5. Sumatera Barat 12 9 19

6. Riau 10 12 18

7. Kalimantan Timur 9 15 10

8. Bali 9 11 19

9. Banten 9 16 14

10. Lampung 7 6 5

sumber: ANTARA NEWS diolah oleh peneliti 2019

Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa Lampung menduduki peringkat ke 10 dari

34 provinsi yang berpartipasi. Lampung memperoleh medali emas sebanyak 7, perak

sebanyak 6, dan perunggu sebanyak 5, dengan jumlah perolehan medali sebanyak 18

medali. Lampung sudah berhasil memasuki peringkat 10 besar, namun terdapat

perbandingan perolehan medali yang cukup jauh dari peringkat-peringkat di atasnya.

Selanjutnya, pada tahun 2015 Lampung kembali perpartisipasi pada Pekan Olahraga

Pelajar Nasional (Popnas) XIII/2015 yang diselenggarakan di Jawa Barat. Berikut

adalah daftar peringkat 1-10 perolehan medali Popnas XIII/2015 di Jawa Barat:

Page 25: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

6

Tabel 2. Daftar Peringkat Perolehan Medali Popnas XIII/2015 Jawa Barat

Nomor Kontingen Emas Perak Perunggu

1. Jawa Barat 58 40 57

2. DKI Jakarta 57 40 39

3. Jawa Timur 35 41 54

4. Jawa Tengah 27 24 32

5. Sumatera Barat 11 7 24

6. Kalimantan Timur 9 10 14

7. Riau 8 16 15

8. Lampung 7 9 4

9. Bali 7 8 23

10. Sumatera Utara 6 9 11

Sumber: ANTARA NEWS diolah oleh peneliti 2019

Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa terdapat perbandingan peringkat yang di

peroleh Provinsi Lampung pada tahun 2013 dan 2015. Pada tahun 2013, Provinsi

Lampung menduduki peringkat ke 10. Sedangkan, pada tahun 2015, Provinsi

Lampung menduduki peringkat ke 8. Hal tersebut merupakan sebuah kemajuan atas

pencapaian yang diperoleh oleh atlet pelajar Provinsi Lampung.

Jumlah perolehan medali Provinsi Lampung pada tahun 2013 adalah sebanyak 18.

Meskipun Provinsi Lampung mengalami kenaikan peringkat, dari peringkat ke 10

menjadi peringkat ke 8 pada tahun 2015, para atlet pelajar Provinsi Lampung hanya

mampu menambah jumlah perolehan medali sebanyak 2, yang artinya pada tahun

2015 Provinsi Lampung hanya memperoleh sebanyak 20 medali. Hal tersebut

menjadi tanda tanya untuk mengetahui apa yang menjadi kekurangan dan kelebihan

dari atlet pelajar Provinsi Lampung.Berikut adalah daftar peringkat perolehan medali

Popnas XIV/2017 di Jawa Tengah:

Page 26: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

7

Tabel 3. Daftar Peringkat Perolehan Medali Popnas XIV/2017 di Jawa Tengah

No. Kontingen Emas Perak Perunggu

1 Jawa Barat 58 45 54

2 DKI Jakarta 56 44 43

3 Jawa Tengah 40 39 55

4 Jawa Timur 33 29 48

5 Riau 14 15 15

6 Lampung 11 9 8

7 Banten 10 15 14

8 Sumatera Barat 8 6 21

9 Yogyakarta 7 6 18

10 Kalimantan Timur 7 3 18

11 Sumatera Utara 4 10 16

12 Sulawesi Selatan 4 10 15

13 NTB 4 5 6

14 Maluku 4 3 1

15 Kalimantan Barat 4 2 5

16 Bali 3 10 14

17 NTT 3 5 7

18 Kalimantan Tengah 3 2 0

19 Sulawesi Barat 3 0 1

20 Kalimantan Selatan 2 5 9

21 Bangka Belitung 2 3 3

22 Sumatera Selatan 2 1 9

23 Bengkulu 2 1 5

24 Jambi 1 5 7

25 Maluku Utara 1 3 1

26 Kep. Riau 1 0 2

27 Sulawesi Tengah 0 5 4

28 Aceh 0 2 5

29 Papua 0 1 7

30 Sulawesi Utara 0 1 4

31 Sulawesi Tenggara 0 1 3

32 Gorontalo 0 1 3

33 Kalimantan Utara 0 0 1

34 Papua Barat 0 0 0

sumber: Youth Sport Network, Popnas XIV 2017 diolah oleh peneliti 2019

Page 27: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

8

Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa pada tahun 2017 Provinsi Lampung kembali

mengalami peningkatan yang cukup memuaskan. Pada tahun 2013, Provinsi

Lampung menduduki peringkat ke 10, lalu menduduki peringkat ke 8 pada tahun

2015 dan kembali mengalami peningkatan dengan menduduki peringkat ke 6 pada

tahun 2017.

Pada tahun 2017, Provinsi Lampung memperoleh jumlah medali sebanyak 28 medali.

Perbandingan dengan tiap dua tahun sebelumnya, yaitu pada tahun 2013 dan 2015,

pada tahun 2017 atlet pelajar Provinsi Lampung mampu menambah 8 medali. Hal

tersebut menjadi sebuah kemajuan dari atlet pelajar Provinsi Lampung yang dibina

melalui Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Oleh Dinas Pemuda dan

Olahraga.

Namun, hal tersebut belum mampu memberikan kepuasan Dinas Pemuda dan

Olahraga (Dispora), jika jumlah perolehan medali tersebut di bandingkan dengan

jumlah perolehan medali provinsi lain yang berada diperingkat di atas Provinsi

Lampung. Meskipun mengalami peningkatan, Dispora menganggap bahwa perolehan

medali masih terbilang minim.

Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung rencananya akan melakukan evaluasi

terhadap beberapa cabang olahraga yang masuk program Pusat Pendidikan dan

Latihan Pelajar (PPLP) terkait minimnya hasil yang diperoleh para atlet pelajar

Lampung di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XIV 2017. Hal tersebut

dikatakan Hannibal Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Lampung pada tahun 2017

Page 28: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

9

saat meninjau dan mendukung para atlet Lampung yang sedang berjuang di ajang

olahraga dua tahunan tersebut. Menurut Hannibal, ada beberapa cabang olahraga

(cabor) yang termasuk dalam program PPLP, namun tidak menunjukkan prestasi

seperti yang diharapkan. Bahkan terkesan mundur atau jalan di tempat dan tertinggal

dengan provinsi lain. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung

menyampaikan:

“Sepulang dari Popnas nanti, kita akan melakukan evaluasi tekait hasil

yang diraih di Popnas tahun ini. Karena dalam catatan saya ada beberapa

cabor yang masuk dalam program PPLP, namun tidak menunjukkan hasil

yang maksimal. Ini tentu menjadi catatan tersendiri bagi Dispora, langkah

apa yang harus dilakukan.” ujar Hannibal.

Dari tujuh cabor yang masuk dalam program PPLP Lampung, ada beberapa cabor

yang tidak meraih medali salah satunya adalah panahan. Hal tersebut menjadi catatan

sendiri bagi Dispora untuk mengetahui titik permasalahannya. Sehingga nantinya

diharapkan dapat segera dibenahi. (http://lampung.tribunnews.com/ diakses pada 12

November 2018 Pukul 11:30 WIB)

Berdasarkan sumber di atas, dapat disimpulkan bahwa masih terdapat titik

permasalahan yang belum diketahui sehingga mengakibatkan beberapa cabang

olahraga dalam PPLP yang mengalami kemunduran atau jalan di tempat.

Selanjutnya, berdasarkan fungsi Dinas Pemuda dan Olahrga yaitu sebagai pendukung

dan fasilitator, yang tercantum dalam Peraturan Daerah Provinsi Lampung No. 13

Tahun 2009 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Provinsi Lampung. Terdapat

salah satu yang menjadi masalah yaitu minimnya fasilitas yang memadai bagi atlet-

Page 29: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

10

atlet Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar yang tinggal di Asrama Atlet PPLP.

Seperti yang terlansir dalam Media Elektronik. Republika.co.id yang melakukan

survei ke asrama atlet PPLP Provinsi Lampung pada hari Sabtu 28 Juli 2018 siang

hari dan mengungkapkan bahwa:

“Gedung PPLP sepertinya baru di cat atau direnovasi. Saat melihat kedalam

asrama dari kaca, ternyata masih terlihat ember dan baskom untuk

penampung air bocor dari plafon. Sedangkan ruangan depannya tak ada kursi

tamu dan terkesan perabotan berantakan. Sementara di bagian depan, asrama

atlet yang berada di belakang komplek PKOR Wayhalim juga terkesan

rawan bila malam hari karena masih terdapat hutan dan tanaman

liar.”(https://www.republika.co.id/ diakses pada 12 November 2018 pukul

12.23 WIB)

Peneliti juga melakukan survei dengan datang langsung ke lokasi asrama atlet PPLP

untuk melihat kondisi nyata yang tergambar berdasarkan sumber-sumber terkait.

Berdasarkan kenyataan yang terjadi di lapangan dapat dikatakan bahwa terjadi

kesenjangan antara harapan dan kenyataan, dimana belum terlaksana dengan optimal

fungsi Dinas Pemuda dan Olahraga terhadap pembinaan dalam pengembangan atlet

Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar, salah satunya dilihat dari segi fasilitas yang

diberikan.

Provinsi Lampung selalu mengalami peningkatan pada tiap 2 tahun yang sudah

dijabarkan oleh peneliti pada kejuaraan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas),

namun perolehan medali yang diperoleh oleh Provinsi Lampung memiliki

perbandingan yang cukup jauh dengan Provinsi lain yang berada di atasnya. Hal

tersebut menjadi dasar keingintahuan peneliti terhadap strategi yang dijalankan oleh

Dinas Pemuda dan Olahraga.

Page 30: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

11

Prestasi atlet Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) tidak hanya dilihat dari

perolehan medali di Pekan Olahraga Nasional (Popnas). Selain Popnas, tiap tahun

atlet-atlet PPLP juga mengikuti Kejuaraan Nasional PPLP (Kejurnas PPLP). Berikut

adalah data perolehan medali PPLP Provinsi Lampung:

Tabel 4. Data Perolehan Medali Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP)

Provinsi Lampung

No. Cabang

Olahraga Tahun Emas Perak Perunggu Total

1 Atletik 2014

1 2 3

2015

3

3

2016 1 2

3

2017 2 1 1 4

2018

2 2

Total 15

2 Senam 2016 4 2

6

2017 2 2 2 6

2018 2 1 2 5

Total 17

3 Karate 2017 5

1 6

2018 2

2 4

Total 10

4 Angkat Besi 2017 12 3 8 23

2018 16 9 6 31

Total 54

5 Panahan 2018 1 1 1 3

Total 3

Sumber: Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung 2019 diolah oleh peneliti

2019

Page 31: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

12

Kejurnas PPLP adalah serangkaian program yang diberikan oleh Pemerintah Pusat

khusus binaan PPLP itu sendiri untuk mengembangankan prestasi pelajar di tingkat

nasional. Dikarenakan Dinas Pemuda dan Olahraga hanya membina 6 cabang

olahraga, jadi pembinaan atlet hanya difokuskan terhadap 6 cabang olahraga saja.

Berdasarkan data perolehan medali PPLP di atas, dapat dilihat bahwa dalam beberapa

tahun terakhir masih minimnya perolehan medali yang diperoleh beberapa cabang

olahraga di PPLP. Terlihat bahwa yang menunjukkan prestasi cukup gemilang adalah

dari cabang olahraga angkat besi. Dari 6 cabang olahraga di atas ada satu cabang

olahraga yaitu gulat yang belum sama sekali memperoleh medali di beberapa tahun

terakhir.

Seperti yang terjadi pada tahun 2014 lalu, cabang olahraga sepak takraw terpaksa

harus didegradasi dari PPLP karena tidak memperoleh medali, sehingga kali ini harus

menjadi tanggung jawab Dispora dalam membina atlet Gulat di PPLP sehingga tidak

terjadi kembali pendegradasian terhadap salah satu cabang olahraga gulat.

Selain prestasi-prestasi di atas yang telah dijabarkan oleh peneliti, ada beberapa atlet

binaan PPLP Dispora Provinsi Lampung yang mampu memperoleh prestasi gemilang

di tingkat internasional di cabang olahraga Angkat Besi, Karate dan Senam. Berikut

adalah Data Prestasi Atlet PPLP di Kejuaaraan Internasional:

Page 32: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

13

Tabel 5. Data Prestasi Atlet PPLP di Kejuaraan Internasional

No. Cabang

Olahraga Nama Prestasi

1 Angkat

Besi M. Halim Setiawan

Juara I Asia Junior Tahun 2018 di

Thailand

Vinata Sari

Juara II Olimpiade Remaja Tahun 2018

di Argentina

Bernadicta Bela M.S.

Juara III (meraih 3 medali perak)

Kejuara Asia Junior di Bali

2 Karate Nur Halim Arhelin Juara I Karate Junior Asia Tahun 2018

di Vietnam

3 Senam Putri Juara VII Kazannran

Perwakilan Indonesia di Asian Games

2018

Sumber: Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung 2019 diolah oleh Peneliti

2019

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, dapat disimpulkan bahwa selain

memperoleh prestasi-prestasi yang gemilang dibeberapa cabang olahraga, beberapa

cabang olahraga yang dibina oleh Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Dinas

Pemuda dan Olahraga juga memiliki beberapa target yang tidak tercapai dikarenakan

beberapa faktor yang belum dapat diketahui lebih jelasnya. Provinsi Lampung

mengalami peningkatan peringkat pada kejuaraan nasional (Popnas) atlet pelajar yang

berasal dari binaan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP), namun perolehan

medalinya dapat dikatakan masih tertinggal jauh dari peringkat yang berada di

atasnya.

Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung memberikan target kepada tiap

cabang olahraga yang ada didalamnya untuk seminimal mungkin memberikan medali

di tiap kejuaraan dan setidaknya memperoleh peringkat di 5 (lima) besar. Peringkat

tersebut masih dapat dikategorikan sebagai hasil yang cukup baik, sehingga masih

Page 33: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

14

memiliki kemungkinan yang besar untuk diperbaiki dan memperoleh hasil yang lebih

baik di kesempatan yang selanjutnya. Namun, berdasarkan perolehan medali Popnas

dan Kejurnas PPLP, Provinsi Lampung dapat dikatakan selalu mengalami

peningkatan dalam pencapaian prestasi. Meskipun peningkatan tersebut tidak dapat

dikatakan sebagai peningkatan yang signifikan, tetapi hasil tersebut adalah sebuah

prestasi yang cukup baik untuk diterima berdasarkan kekurangan dan kelebihan yang

ada.

Selain perolehan medali Popnas (Pekan Olahraga Pelajar Nasional), Kejurnas

(Kejuaraan Nasional) PPLP juga menjadi acuan dalam pencapaian prestasi atlet-atlet

binaan PPLP. Keterbatasan-keterbatasan yang ada harus menjadi tombak bagi Dinas

Pemuda dan Olahraga dalam mempertahankan dan meningkatkan prestasi olahraga

ditingkat pelajar. Sehingga harus adanya strategi yang baik yang dilakukan oleh

Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung dalam mengembangan prestasi para

atlet PPLP.

Oleh sebab itu, dengan keterbatasan yang ada pada Dispora Provinsi Lampung,

peneliti ingin meneliti tentang strategi Dinas Pemuda dan Olahraga dalam

pengembangan prestasi atlet PPLP Provinsi Lampung. Sebagai bahan pembanding,

ada beberapa penelitian terdahulu yang terkait dengan tema keolahragaan, yaitu

sebagai berikut:

Page 34: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

15

Tabel 6. Penelitian Terdahulu

No

Nama

Peneliti

/Tahun

Judul Hasil Penelitian Kesimpulan

1. Rahmadani

(2012)

Peranan

Bidang

Olahraga

DISPORA

Provinsi

Riau dalam

Mendukung

Pembinaan

Atlit Pelajar

di Provinsi

Riau Tahun

2012

Berdasarkan hasil wawancara

terhadap 9 responden,

diketahui bahwa Kepala

Bidang Olahraga mengaku

melaksanakan tugas

penyelenggaraan pekerjaan

dan kegiatan penyediaan

dukungan pengembangan,

pembinaan, penaraan dan

pengawasan olahraga.

Melalui hasil penelitian di

peroleh kesimpulan bahwa

manfaat yang Peran Dispora

dalam mendukung

pembinaan atlit pelajar

adalah dengan mengadakan

event olahraga. Selain itu

juga dilaksanakannya PPLP

untuk mendukung prestasi

atlit pelajar.

2. Windy

Aswin

Septian

(2017)

Peran Dinas

Pemuda dan

Olahraga

(DISPORA)

dalam

Pembinaan

Atlet di Kota

Samarinda

Adapun peran dinas pemuda

dan olahraga dalam

pembinaan adalah

memberikan program

peningkatan atlet, pelatih dan

wasit, program pembinaan dan

pembibitan olahraga

berprestasi, program

pembinaan dan pengembangan

olahraga dikalangan pelajar

dan mahasiswa, program

pembinaan keolahragaan di

sekolah (SD, SMP,SMA).

Pembinaan atlet di kota

Samarinda sudah berjalan

baik karena adanya

saranadan prasarana yang

telah di fasilitasi oleh

DISPORA tetapi kurangnya

anggaran kepada atlet untuk

berangkat atau bertanding ke

daerah-daerah menjadi

kendala bagi atlet danpihak

Dinas Pemuda dan Olahraga.

3. Aschari

Senjahari

Rawe

(2017)

Analisis

Manajemen

Dinas

Pendidikan

Pemuda dan

Olahraga

dalam

Meningkatka

n Prestasi

Olahraga di

Kabupaten

Ende

Evaluasi dan Pengawasan

yang dilakukan oleh Bidang

Pemuda dan Olahraga pada

Dinas Pendidikan Pemuda dan

Olahraga Kabupaten Ende,

belum berjalan maksimal.

Evaluasi tugas dan fungsi

pelaksanaan olahraga prestasi

belum terakomodasi dengan

baik, kurangnya sarana dan

prasarana olahraga prestasi,

anggaran khusus untuk

perbaikan sarana prasarana

yang rusak dan tidak terurus

belum terakomodasi.

Perencanaan,

pengorganisasian, dan

pengawasan/evaluasi yang

dilakukan oleh pihak Dinas

Pendidikan Pemuda dan

Olahraga sudah berjalan

sesuai langkah-langkah

proses pelaksanaan. Namun

pelaksanaan yang dilakukan

Manajemen Bidang

Olahraga masih memiliki

kedala dalam sarana

prasarana, sumber daya

manusia yang menghambat

pelaksanaan olahraga

prestasi. Proses

Kepemimpinan yang

dilakukan oleh Manajemen

Bidang Pemuda dan

Olahraga Kabupaten Ende

dilakukan oleh seorang

manajer atau ketua.

Page 35: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

16

4. Devika

Tryza

Ayodhya

(2018)

Peran Dinas

Pemuda dan

Olahraga

Provinsi

Lampung

dalam

Pembinaan

Kegiatan

Olahraga

Rekreasi

Dinas Pemuda dan Olahraga

memiliki kewenangan untuk

mengatur, membina,

mengembangkan,

melaksanakan, dan mengawasi

penyelenggaraan dibidang

olahraga di daerah Lampung.

Dalam hal ini, dilakukan

secara terpadu dan

berkesinambungan yang telah

dikoordinasikan oleh menteri

berdasarkan peraturan

nasional mengenai olahraga.

Peran Dinas Pemuda dan

Olahraga Provinsi Lampung

dalam Pembinaan Kegiatan

Olahraga Rekreasi masih

belum efektif. Dilihat dari

perkembangannya, olahraga

rekreasi di Lampung masih

sedikit. Banyak masyarakat

luas yang belum mengetahui

apa itu olahraga rekreasi,

selain itu banyak orang

beranggapan bahwa olahraga

rekreasi merupakan olahraga

mahal, padahal sejatinya

olahraga rekreasi ada juga

yang tidak menggunakan

alat ataupun tempat khusus.

5. Roomy

Paat

(2016)

Kinerja

Dinas

Pendidikan

Pemuda dan

Olahraga

dalam

Pemberdaya

an Generasi

Muda (studi

di

Kecamatan

Motoling

Kabupaten

Minahasa

Selatan)

Dinas pendidikan pemuda dan

olahraga ini bertugas dalam

menyusun dan menyiapkan

rencana strategis sekretariat

dinas dan bidang-bidang

dalam lingkup dinas,

mengkoordinasikan dengan

instansi terkait, mengarahkan

dan membuat petunjuk

pelaksanaan teknis dan bidang

pemuda dan olahraga.

Program pemberdayaan

generasi muda di Kabupaten

Minahasa Selatan masih

kurang dan belum ada

program pemetaan

bagaimana peningkatan

pemberdayaan generasi

muda terlebih di wilayah

Kecamatan Minahasa.

Sumber: Diolah oleh peneliti 2018

Berdasarkan uraian tersebut, terlihat bahwa terdapat persamaan pada objek instansi

studi penulis yaitu yang berlokasi di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Namun

dapat dilihat bahwa terdapat perbedaan pada target hasil penelitian yang dilakukan

oleh penelitian terdahulu dengan penulis. Penulis lebih memfokuskan pada strategi

Dispora dalam pengembangan prestasi atlet PPLP khususnya di Provinsi Lampung,

strategi bagaimana mempertahankan dan meningkatkan prestasi atlet, berbeda dengan

beberapa penulis pada penelitian terdahulu.

Page 36: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

17

Pada penelitian terdahulu, beberapa penulis lebih memfokuskan terhadap peran yang

di berikan oleh Dispora, sehingga strategi dan peran menjadi berbeda namun tetap

berkaitan. Karena, sama-sama untuk mengetahui apa yang di lakukan oleh Dispora

terhadap apa yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian terdahulu dan

penelitian penulis sekarang. Pada penelitian terdahulu, ada penulis yang lebih

memfokuskan terhadap kinerja Dispora, dan analisis manajemen yang berada di

Dispora. Berbeda dengan beberapa penelitian terdahulu di atas penulis tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul “Strategi Dinas Pemuda dan Olahraga dalam

Pengembangan Prestasi Atlet (Studi pada Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar

(PPLP) Provinsi Lampung)”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah yang akan

diajukan oleh peneliti adalah Bagaimanakah Strategi Dinas Pemuda dan Olahraga

dalam Pengembangan Prestasi Atlet Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) di

Provinsi Lampung.

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk

mengetahui apa saja strategi yang dilakukan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga dalam

proses pembinaan dan pengembangan prestasi atlet Pusat Pendidikan dan Latihan

Pelajar (PPLP) di Provinsi Lampung.

Page 37: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

18

D. Manfaat Penelitian

Adapun kegunaan dari penelitian ini adalah:

1. Secara Teoritis

Manfaat secara teoritis dari penelitian ini diharapkan dapat lebih memperkaya

lagi kajian-kajian yang berhubungan dengan ilmu pemerintahan, serta dapat

memberikan pengetahuan tentang Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora)

Provinsi Lampung dalam pengembangan prestasi khususnya atlet PPLP.

2. Secara Praktis

Penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi referensi bagi penelitian-

penelitian yang selanjutnya serta diharapkan dapat memberikan masukan,

bahan masukan dan sumbangan pemikiran serta referensi bagi Dinas Pemuda

dan Olahraga (Dispora) dalam menjalankan Strategi sebagai Pemerintah

Daerah untuk pelaksanaan pengembangan prestasi atlet khususnya PPLP.

Page 38: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

19

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Tentang Strategi

1. Pengertian Strategi

Istilah strategi sudah menjadi istilah yang sering digunakan oleh masyarakat

untuk menggambarkan berbagai makna seperti suatu rencana, taktik atau cara

untuk mencapai apa yang diinginkan. Strategi pada hakekatnya adalah

perencanaan (planning) dan manajemen (management) untuk mencapai suatu

tujuan. Tetapi untuk mencapai tujuan tersebut, strategi tidak berfungsi sebagai

peta jalan yang hanya menunjukkan arah saja, melainkan harus mampu

menunjukkan bagaimana taktik operasionalnya. (Effendi, 2007:32)

Strategi dibuat oleh pengambil keputusan untuk menentukan langkah yang

tepat dalam penyelesaian masalah yang sedang dihadapi. Strategi yang dibuat

harus diimplementasikan dalam penyelesaian masalah sehingga tolak ukur

strategi akan dapat diukur dari implementasinya. Strategi merupakan salah satu

yang dibutuhkan oleh setiap manusia, organisasi, perusahaan, dan pemerintah

untuk melakukan tindakan secara terencana dan terarah dalam mencapai

Page 39: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

20

tujuannya. Hax dan Majluf (dalam J. Salusu, 2006:100-101) merumuskan

secara komprehensif tentang strategi sebagai berikut:

a. Strategi ialah suatu pola keputusan yang konsisten, menyatu, dan integral;

b. Menentukan dan menampilkan tujuan organisasi dalam artian sasaran

jangka panjang, program bertindak, dan prioritas alokasi sumber daya;

c. Menyeleksi bidang yang akan digeluti atau akan digeluti organisasi;

d. Mencoba mendapatkan keuntungan yang mampu bertahan lama, dengan

memberikan respon yang tepat terhadap peluang dan ancaman lingkungan

eksternal organisasi, dan kekuatan serta kelemahannya;

e. Milibatkan semua tingkat hierarki dari organisasi.

Definisi di atas menyatakan bahwa strategi menjadi suatu kerangka yang

fundamental dalam organisasi sehingga organisasi memiliki arahan dan tujuan

serta dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang berubah. Hal ini

membuat organisasi memiliki kekuatan untuk dapat mencapai tujuan yang

telah dirumuskan dengan strategi organisasi.

Sumber lainnya menyatakan bahwa strategi adalah pendekatan secara

keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan

eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu. Menurut Rangkuti,

strategi adalah alat untuk mencapai tujuan. Tujuan utamanya adalah agar

sebuah perusahaan maupun instansi dapat melihat secara objektif kondisi-

kondisi internal dan eksternal, sehingga perusahaan maupun instansi dapat

mengantisipasi perubahan lingkungan eksternal. (Rangkuti, 2009:3). Strategi

Page 40: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

21

yang baik terdapat koordinasi tim kerja, memiliki tema, mengidentifikasi

faktor pendukung yang sesuai dengan prinsip-prinsip pelaksanaan gagasan

secara rasional, efisien dalam pendanaan dan memiliki taktik untuk mencapai

tujuan secara efektif.

Dalam artikel Michael E. Porter (1996) berjudul What is Strategy? Dijabarkan

bahwa strategi merupakan hal unik dan posisinya bernilai, melibatkan

seperangkat kegiatan yang berbeda. Ketika kita telah memberikan atau

menawarkan hal dengan cara yang berbeda dari apa yang pernah kita lakukan

sebelumnya, maka hal itu disebut strategi.

Strategi juga dapat dikatakan sebagai inti dari manajemen secara umum yang

meliputi, menjabarkan posisi perusahaan atau instansi, membuat beberapa

tarikan dan menempa setiap kegiatan dengan tepat. Strategi juga diartikan

sebagai penciptaan timbal balik dalam kompetisi, mengombinasikan, aktivitas,

serta menciptakan kesesuaian antaraktivitas yang dilakukan oleh perusahaan

maupun instansi.

Dewasa ini strategi sudah digunakan oleh semua jenis organisasi, dan ide-ide

pokok yang terdapat dalam pengertian semula tetap dipertahankan, hanya saja

aplikasinya disesuaikan dengan jenis organisasi yang menerapkannya. Secara

umum, strategi diartikan sebagai suatu cara yang digunakan oleh manajer atau

pimpinan untuk mencapai tujuan organisasi. Strategi merupakan landasan awal

bagi sebuah organisasi dan elemen-elemen di dalamnya untuk menyusun

Page 41: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

22

langkah-langkah atau tindakan-tindakan dengan memperhitungkan faktor-

faktor internal dan eksternal dalam rangka pencapaian tujuan yang telah

ditentukan. Manajemen strategi sendiri terdiri dari tiga tahap, yaitu: perumusan

strategi, pelaksanaan strategi dan evaluasi strategi. Perumusan strategi terdiri

dari pengembangan visi misi, identifikasi faktor eksternal (peluang dan

ancaman), menentukan faktor internal (kekuatan dan kelemahan), menyusuh

tujuan jangka panjang, menghasilakan strategi alternatif, dan memilih strategi

yang tepat untuk dilaksanakan.

2. Tingkat-tingkat Strategi

Dengan merujuk pada pandangan Dan Schendel dan Charles Hofer, Higgins

(1985) menjelaskan adanya empat tingkatan strategi. Keseluruhannya disebut

Master Strategy, yaitu: enterprise strategy, corporate strategy, bussiness

strategy dan functional strategy.

a. Enterprise Strategy

Strategi ini berkaitan dengan respon masyarakat. Setiap organisasi

mempunyai hubungandengan masyarakat. Masyarakat adalah sekolompok

yang berada di luar organisasi yang tidak dapat dikontrol. Di dalam

masyarakat yang tidak terkendali itu, ada pemerintah dan berbagai

kelompok lain seperti kelompol penekan, kelompok politik, dan kelompok

sosial lainnya. Jadi dalam strategi enterprise, terlihat relasi antara

organisasi dan masyarakat luar, sejauh interaksi iyu akan dilakukan

Page 42: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

23

sehingga dapat menguntungkan organisasi. Strategi itu juga menampakkan

bahwa organisasi sungguh-sungguh bekerja dan berusaha untuk

memberikan pelayanan yang baik terhadap tuntutan dan kebutuhan

masyarakat.

b. Corporate Strategy

Strategi ini berkaitan dengan misi organisasi, sehingga sering disebut

Grand Strategy yang meliputi bidang yang digeluti oleh suatu organisasi.

c. Business Strategy

Strategi pada tingkat ini menjabarkan bagaimana merebut pasaran di

tengah masyarakat. Bagaimana menempatkan organisasi di hati para

penguasa, para pengusaha, para donor dan sebagainya. Semua itu

dimaksudkan untuk memperoleh keuntungan-keuntungan stratejik yang

sekaligus mampu menunjang berkembangnya organisasi ke tingkat yang

lebih baik.

d. Functional Strategy

Strategi ini merupakan strategi pendukung dan untuk menunjang suksesnya

strategi lain. Ada tiga jenis strategi fungsional yaitu:

a) Strategi fungsional ekonomi, yaitu mencakup fungsi-fungsi yang

memungkinkan organisasi hidup sebagai satu kesatuan ekonomi yang

sehat, antaralain yang berkaitan dengan keuangan, pemasaran,

sumberdaya, penelitian dan pengembangan.

b) Strategi fungsional manajemen, mencakup fungsi-fungsi manajemen

yaitu planning, organizing, implementating, controlling, staffing,

Page 43: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

24

leading, motivating, communicating, decision making, representing,

dan integrating.

c) Strategi isu stratejik, fungsi utamanya ialah mengontrol lingkungan,

baik situasi lingkungan yang sudah diketahui maupun situasi yang

belum diketahui atau yang selalu berubah (J. Salusu, 1996:101).

Tingkat-tingkat strategi itu merupakan kesatuan yang bulat dan menjadi

isyarat bagi setiap pengambil keputusan tertinggi bahwa mengelola

organisasi tidak boleh dilihat dari sudut kerapian administratif semata,

tetapi juga hendaknya memperhitungkan soal “kesehatan” organisasi dari

sudut ekonomi (J. Salusu, 1996:104).

3. Tipe Strategi

Dalam rangka mewujudkan sasaran, tujuan, dan misi organisasi maka suatu

organisasi menggunakan bentuk dan tipe strategi tertentu.

Menurut Koteen dalam Salusu (2008:104) tipe-tipe strategi meliputi:

1. Corporate Strategy (Strategi Organisasi). Strategi ini berkaitan dengan

perumusan misi, tujuan, nilai-nilai, dan inisiatif-inisiatif strategis yang

baru. Pembahasan-pembahasan ini diperlukan, yaitu untuk menentukan apa

yang akan dilakukan dan untuk siapa.

2. Program Strategy (Strategi Program). Strategi ini lebih memberi perhatian

pada implikasi-implikasi strategis dari suatu program tertentu. Apa

dampaknya apabila suatu program tersebut dilancarkan dan diperkenalkan,

apa dampaknya bagi sasaran organisasi.

Page 44: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

25

3. Resource Support Strategy (Strategi Pendukung Sumber Daya). Strategi ini

memusatkan perhatian pada memaksimalkan pemanfaatan sumber-sumber

daya esensial yang tersedia guna meningkatkan kualitas kinerja organisasi.

Sumber daya itu dapat berupa tenaga, keuangan, teknologi dan sebagainya.

4. Institutional Strategy (Strategi Kelembagaan). Fokus dari strategi

institusional ialah mengembangkan kemampuan organisasi untuk

melaksanakan inisiatif-inisiatif strategi.

Sedangkan menurut J. Winardi (2003:117-120), macam-macam strategi adalah

sebagai berikut:

1. Strategi yang direncanakan (Planned Strategy). Dalam hal ini intensi yang

tepat dirumuskan dan ditekunkan oleh kepemimpinan sentral tertentu, dan

ditopang oleh kontrol-kontrol formal guna memastikan implementasi

mereka.

2. Strategi Enterpreneur (Enterpreneurial Strategy). Terdapat adanya intensi-

intensi, selaku visi pribadi dan yang tidak diartikulasikan dari seorang

pemimpin tunggal bersifat adaptif terhadap peluang-peluang baru,

organisasi yang bersangkutan berada dibawah kontrol probadi sang

pemimpin.

3. Strategi ideologikal (Ideological Strategy). Terdapat adanya intensi-intensi,

karena visi kolektif dari semua anggota organisasi yang bersangkutan

dikendalikan oleh sejumlah norma kuat, yang diterima secara umum oleh

para anggota tersebut, organisasi bersangkytan seringkali bersifat proaltif

terhadap lingkungannya.

Page 45: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

26

4. Strategi Payung (Umbrella Strategy). Kepemimpinan yang mengendalikan

kegiatan-kegiatan keorganisasian secara parsial, menetapkan target-target

strategis atau batas-batas di dalam mana semua pihak harus bertindak.

Kepemimpinan secara sadar memperbolehkan pihak lain untuk

melaksanakan manuver-manuver dan membentuk pola-pola di dalam

batasan yang ada.

5. Strategi Proses (Process Strategy). Pihak pimpinan mengendalikan aspek-

aspek proses dari strategi (siapa saja yang akan dipekerjakan, hingga

dengan demikian ia memperoleh peluang untuk mempengaruhi strategi,

struktur-struktur dengan apa mereka bekerja), isi faktual strategi

diserahkan pada pihak lain.

6. Strategi yang dipisahkan (Disconnected Strategy). Para anggota atau sub

untik yang terkait dengan longgar dengan organisasi yang bersangkutan,

menciptakan pola-pola dalam arus kegiatan mereka sendiri, karena

tiadanya atau bertentangan secara langsung dengan intensi-intensi umum

organisasi yang bersangkutan.

7. Strategi Konsensus (Consensus Strategy). Melalui tindakan saling

menyesuaikan berbagai anggota organisasi berkonvergensi tentang pola-

pola dalam tindakan-tindakan melalui pemaksaan secara langsung atau

melalui pembatasam pemilihan keorganisasian.

8. Strategi yang dipaksakan (Imposed Strategy). Lingkungan eksternal

menetapkan pola-pola dalam tindakan-tindakan melalui pemaksaan secara

langsung ataupun melalui pembatasan pemilihan keorganisasian.

Page 46: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

27

B. Tinjauan Tentang Pengembangan

1. Hakikat Pengembangan

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2002,

Pengembangan adalah kegiatan ilmu pengetahuan dan teknologi yang

bertujuan memanfaatkan kaidah dan teori ilmu pengetahuan yang telah

terbukti kebenarannya untuk meningkatkan fungsi, mandaat dan aplikasi ilmu

pengetahuan dan teknologi yang telah ada, atau menghasilkan teknologi baru.

Pengembangan secara umum berarti pola pertumbuhan, perubahan secara

perlahan (evolution) dan perubahan secara bertahap.

Menurut Seels dan Richey (Alim Sumarno, 2012) pengembangan berarti

proses menterjemahkan atau menjabarkan spesifikasi rancangan ke dalam

bentuk fitur fisik. Pengembangan secara khusus berarti proses menghasilkan

bahan-bahan pembelajaran. Sedangkan menurut Tessmer dan Richey (Alim

Sumarno, 2012), pengembangan memusatkan perhatiannya tidak hanya pada

analisis kebutuhan, tetapi juga isu-isu luas tentang analisis awal-akhir, seperti

analisis kontekstual. Pengembangan bertujuan untuk menghasilkan produk

berdasarkan temuan-temuan uji lapangan.

Pada hakikatnya, pengembangan adalah upaya pendidikan baik formal

maupun non formal yang dilaksanakan secara sadar, terencana, terarah, teratur

dan bertanggung jawab dalam rangka memperkenalkan, menumbuhkan,

membimbing, mengembangkan suatu dasar kepribadian yang seimbang, utuh,

Page 47: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

28

selaras, pengetahuan, keterampilan sesuai bakat, keinginan sert kemampuan-

kemampuan, sebagai bekal atas prakarsa sendiri untuk menambah,

meningkatkan, mengembangkan diri ke arah tercapainya martabat, mutu dan

kemampuan manusiawi yang optimal serta pribadi mandiri (Iskandar

Wiryokusumo, 2011).

Dari pendapat para ahli di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa

pengembangan merupakan suatu usaha yang dilakukan secara sadar,

terencana, terarah untuk membuat atau memperbaiki, sehingga menjadi

produk yang lebih baik, semakin bermanfaat untuk meningkatkan kualitas

sebagai upaya untuk menciptakan mutu yang lebih baik.

2. Pengembangan Kapasitas (Capacity Building)

Secara umum, konsep capacity building dapat dimaknai sebagai proses

membangun kapasitas individu, kelompol atau organisasi. Karakteristik dari

pembangunan kapasitas menurut Milen (dalam Ratnasari, 2011:105) bahwa

pembangunan kapasitas tentunya merupakan proses peningkatan terus

menerus (berkelanjutan) dari individu, kelompok, organisasi atau institusi,

tidak hanya terjadi satu kali. Ini merupakan proses internal yang hanya bisa

difungsikan dan percepat dengan bantuan dari luar.

Morison (dalam Satori, 2013:30) melihat capacity building sebagai suatu

proses untuk melakukan sesuatu atau serangkaian gerakan, perubahan multi

Page 48: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

29

level di dalam individu, kelompok-kelompok, organisasi-organisasi dan

sistem-sistem dalam rangkan untuk memperkuat kemampuan penyesuaian

individu dan organisasi sehingga tanggap terhadap perubahan lingkungan

yang ada.

Kesimpulan yang dapat diambil dari definisi pada ahli diatas bahwa capacity

building atau pembangunan kapasitas merupakan proses meningkatkan

kemampuan, keterampilan, bakat, dan potensi yang dimiliki oleh individu,

kelompok individu atau organisasi. Kemampuan tersebut pada akhirnya

mampu mempertahankan profesinya di tengah perubahan yang terjadi di

dalam lingkungan individu, kelompok maupun organisasi. World Bank (dalam

Keban 2004:182) memfokuskan Pengembangan Kapasitas pada lima dimensi,

yaitu:

1. Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)

a. Training

b. Rekrutmen, pemanfaatan dan pemberhentian tenaga kerja profesional

c. Manajerial

d. Teknis

2. Organisasi

a. Pengaturan struktur

b. Proses pengambilan keputusan

c. Sumberdaya

d. Gaya manajemen

Page 49: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

30

3. Jaringan kerja interaksi organisasi

a. Koordinasi kegiatan-kegiatan organisasi

b. Fungsi jaringan kerja

c. Interaksi formal dan informal

4. Lingkungan organisasi

a. Aturan dan perundang-undangan yang mengatur pelayanan publik

b. Tanggungjawab dan kekuasaan antar lembaga

c. Kebijakan yang menghambat tugas pembangunan

d. Tukungan keuangan dan anggaran

5. Lingkungan kegiatan yang luas

a. Politik

b. Ekonomi

c. Kondisi-kondisi yang berpengaruh terhadap kinerja

Semua dimensi pembangunan kapasitas di atas dikembangkan sebagai strategi

untuk mewujudkan nilai-nilai good governance. Pengembangan sumber daya

manusia dapat dilihat sebagai suatu strategi untuk meningkatkan efisiensi dan

efektivitas dan memelihara nilai-nilai moral dan etos kerja.

Page 50: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

31

3. Tujuan Pengembangan Kapasitas (Capacity Building)

Menurut Daniel Rickett (dalam Hardjanto, 2010:105) menyebutkan “the

ultimate goal of capacity building is to enable the organization to grow

stronger in achieving ats purpose and mission”, artinya adalah arti penting

dari pembangunan kapasitas adalah untuk memampukan organisasi

bertumbuh dengan lebih kuat dalam mencapai tujuan dan misi organisasi.

Lebih jauh dirumuskan bahwa tujuan dari pembangunan kapasitas adalah:

a. Mengakselerasikan pelaksanaan desentralisasi sesuai dengan ketentuan

yang berlaku.

b. Pemantauan secara proporsional, tugas, fungsi, sistem keuangan,

mekanisme, dan tanggung jawab dalam rangka pelaksanaan pembangunan

kapasitas daerah.

c. Mobiliasasi sumber-sumber dana Pemerintah, Daerah dan lainnya.

d. Penggunaan sumber-sumber dana secara efektif dan efisien.

4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Capacity Building

Menurut Riyadi (dalam Ratnasari, 2010:106) menyampaikan bahwa faktor-

faktor signifikan yang mempengaruhi pembangunan kapasistas meliputi 5

(lima) hal pokok yaitu:

a. Komitmen bersama (collective commitments)

b. Kepemimpinan yang kondusif (condusive leadership)

c. Reformasi kelembagaan

Page 51: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

32

d. Reformasi peraturan

e. Peningkatan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki.

C. Tinjauan Tentang Pengembangan Prestasi

Pengembangan adalah upaya pendidikan formal maupun non formal yang

dilaksanakan secara sadar, terencana, terarah, teratur dan bertanggung jawab

dalam rangka memperkenalkan, menumbuhkan, membimbing, dan

mengembangkan suatu dasar kepribadian yang seimbang, utuh, selaras,

pengetahuan, keterampilan sesuai bakat, keinginan serta kemampuan-

kemampuan, sebagai bekal atas prakarsa sendiri untuk menambah, meningkatkan,

mengembangkan diri ke arah tercapainya martabat, mutu dan kemampuan

manusiawi yang optimal serta pribadi mandi (Iskandar Wiryokusumo, 2011).

Sedangkan Prestasi adalah sebuah pencapaian yang dicapai oleh individu atau

kelompok yang bernilai bahkan berharga, sehingga dapat menaikkan martabat

seseorang individu maupun kelompok. Jadi, dapat disimpulkan bahwa

pengembangan prestasi adalah sebuah proses atau kegiatan yang dilakukan

individu maupun kelompok untuk mencapai suatu tujuan yang bernilai secara

sadar, terencana, terarah, teratur dan bertanggung jawab.

Page 52: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

33

D. Tinjauan Tentang Pemerintah Daerah

1. Pengertian Pemerintah Daerah

Pemerintah atau Government dalam bahasa Indonesia berarti pengarahan dan

administrasi yang berwenang atas kegiatan orang-orang dalam sebuah negara,

negara bagian, atau kota dan sebagainya. Bisa juga berarti lembaga atau bahan

yang menyelenggarakan pemerintahan negara, negara bagian atau kota, dan

sebagainya.

Menurut W. S. Sayre, 1960 (dalam Inu Kencana Syafiie, 2010) pemerintah

dalam definisi terbaiknya adalah sebagai organisasi dari negara yang

memperlihatkan dan menjalankan kekuasaannya. Sedangkan menurut David

Apter, 1997 (dalam Inu Kencana Syafiie, 2010) pemerintah adalah satuan

anggota yang paling umum yang memiliki tanggung jawab tertentu untuk

mempertahankan sistem yang mencangkupnya dan monopolo praktis yang

menyangkut kekuasaan paksaannya.

Selanjutnya, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), daerah adalah

lingkungan pemerintah: wilayah, daerah diartikan sebagai bagian permukaan

bumi; lingkungan kerja pemerintah, wilayah; selingkup tempat yang dipakai

untuk tujuan khusus, wilayah; tepat-tempat sekeliling atau yang dimaksud

dalam lingkungan suatu kota; tempat yang terkena peristiwa sama; bagian

permukaan tubuh.

Page 53: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

34

Setelah dijabarkan pengertian dari pemerintah dan daerah, C. F. Strong (dalam

Ni’matull Huda, 2012:18) menyebutkan bahwa pemerintahan daerah adalah

organisasi dimana diletakkan hak untuk melaksanakan kekuasaan berdaulat

atau tertinggi. Pemerintahan dalam arti luas merupakan sesuatu yang lebih

besar daripada suatu badan atau kelompok.

Berdasarkan pasal 18 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik

Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas

daerah-daerah provinsi dan daerah provinsi dibagi atas kabupaten dan kota.

Daerah provinsi, kabupaten dan kota mempunyai pemerintah daerah yang

diatur dengan Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah.

Kemudian pada Pasal 1 ayat (2) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014

Tentang Pemerintahan Daerah, menyatakan bahwa Pemerintahan Daerah

adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh Pemerintah Daerah dan

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menurut asas otonomi seluas-luasnya

dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana

dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

1945.

Menurut Setya Retnami dalam makalah Sistem Pemerintahan Daerah di

Indonesia, 2001, menyatakan bahwa kewenangan untuk mengatur dan

mengurus rumah tangga ini mengandung tiga hal utama di dalamnya, yaitu:

Page 54: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

35

pertama, pemberian tugas dan wewenang untuk menyelesaikan suatu

kewenangan yang sudah diserahkan kepada Pemerintah Daerah; kedua,

pemberian kepercayaan dan wewenang untuk memikirkan, mengambil

inisiatif dan menetapkan sendiri cara-cara penyelesaian tugas tersebut; dan

ketiga, dalam upaya memikirkan, mengambil inisiatif dan mengambil

keputusan tersebut mengikutsertakan masyarakat baik secara langsung

maupun melalui DPRD.

Pengertian Pemerintah Daerah menurut Pasal 1 ayat 3 Undang-Undang

Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah adalah Kepala Daerah

sebagai unsur penyelenggara Pemerintah Daerah yang memimpin pelaksanaan

urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom.

2. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung

Terbentuknya Dinas Pemuda dan Olahraga mengacu pada Undang-Undang

Nomor 3 Tahun 2005 Tentang Sistem Keolahragaan Nasional. Pemerintah

mencanangkan Kementrian Pemuda dan Olahraga serta Dinas Pemuda dan

Olahraga disetiap daerah. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung

pertama kali dibentuk pada tahun 1999 yang disahkan oleh Kementrian

Pemuda dan Olahraga akan tetapi bubar pada tahun 2001 yang pada masa

Kepresidenan Abdurrahman Wahid (Gusdur) yang kemudian bergabung pada

Dinas Pendidikan Provinsi Lampung. Pada Tahun 2008 Dinas Pemuda dan

Olahraga memisah kembali menjadi Dinas sendiri hingga sampai saat ini

Page 55: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

36

masih menjalani tugas dan fungsinya yang tertuang pada Peraturan Daerah

Provinsi Lampung No. 13 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Dinas Daerah Provinsi Lampung.

3. Tugas Penyelenggaraan Keolahragaan Dinas Pemuda dan Olahraga

Pembangunan keolahragaan sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 3

Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional adalah memelihara dan

meningkatkan kesehatan dan kebugaran, prestasi, kualitas manusia,

menanamkan nilai moral dan akhlak mulia, sportivitas, disiplin, mempererat

dan membina persatuan dan mengangkat harkat, martabat dan kehormatan.

Pada Daerah Provinsi Lampung Kebijakan Keolahragaan diatur dalam rangka

mengatur, membina, mengembangkan, melaksanakan, dan mengawasi

penyelenggaraan keolahragaan. Maka perlu diatur sehingga terbentuklah

Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 16 Tahun 2013 tentang

Penyelenggaraan Keolahragaan yang didalamnya melaksanakan kebijakan

keolahrgaan dengan membagi 3 bagian olahraga dalam melaksanakan

keolahragaan di Provinsi Lampung, yaitu Olahraga Pendidikan, Olahraga

Rekreasi dan Olahraga Prestasi.

Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana sudah diatur pada kebijakan di

atas maka, Bidang Keolahragaan mempunyai tugas dan tanggungjawabnya

masing-masing. Pada tiga subbagian olahraga tersebut sesuai dengan aturan

yang berlaku maka perlu dipimpin oleh seorang kepala seksi yang berada di

Page 56: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

37

bawah dan bertanggung jawab kepada kepala bidang olahraga, yang

mempunyai tugas dan fungsinya sebagai berikut:

a. Seksi Pembinaan dan Pengembangan Olahraga Pendidikan, mempunyai

tugas membantu Pemerintah Daerah dalam membuat kebijakan daerah

dibidang pengelolaan, pembinaan dan pengembangan olahraga pendidikan

dan penyandang cacat pada semua jenjang pendidikan yang diarahkan

sebagai satu kesatuan yang sistematis dan berkesinambungan dengan

sistem pendidikan.

b. Seksi Pembinaan dan Pengembangan Olahraga Rekreasi, mempunyai

tugas melaksanakan fasilitas, kordinasi, pembinaan keolahragaan,

penyusunan program dalam upaya pembinaan dan pengembangan

olahraga rekreasi.

c. Seksi Pembinaan dan Pengembangan Olahraaga Prestasi, mempunyai

tugas membantu Pemerintah Daerah dalam membuat kebijakan daerah

dibidang pengelolaan, pembinaan dan pengembangan olahraga prestasi

yang dilaksanakan dan diarahkan untuk mencapai prestai olahraga pada

tingkat daerah, nasional dan internasional.

Page 57: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

38

E. Kerangka Pikir

Kerangka pikir adalah serangkaian konsep dan kejelasan hubungan antara konsep

yang dirumuskan oleh peneliti berdasar tinjauan pustaka, dengan meninjau teori

sebagai dasar untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian yang diangkat

agar peneliti mudah dalam melakukan penelitian.

Penulis menggunakan tipe-tipe strategi menurut Koteen dalam Salusu (2008:104)

sebagai indikator dalam menjalankan strategi yang baik yaitu dilihat dari strategi

organisasi (corporate strategy), strategi program (program strategy), strategi

pendukung sumber daya (resource support strategy) dan strategi kelembagaan

(institutional strategy). Apabila dalam perumusan strategi tersebut berjalan baik

maka berdampak baik pula pada saat pelaksanaan strategi maupun evaluasi strategi

dan diharapkan dapat menghasilkan strategi yang tepat untuk dilaksanakan. Untuk

lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar kerangka pikir di bawah ini:

Page 58: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

39

Gambar 1. Kerangka Pikir

Sumber: Diolah oleh Peneliti 2019

Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung

Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP)

Strategi Dispora

(Koteen dalam Salusu 2008:104)

Tipe-tipe Strategi

1. Strategi Organisasi (Corporate

Strategy)

2. Strategi Program (Program Strategy)

3. Strategi Pendukung Sumber Daya

(Resource Support Strategy)

4. Strategi Kelembagaan (Institutional

Strategy)

Memilih strategi

yang tepat untuk

dilaksanakan

Page 59: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

40

III. METODE PENELITIAN

A. Tipe Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Tipe penelitian dengan

menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif, karena penelitian ini berupaya

untuk memberikan gambaran mengenai suatu fenomena secara terperinci dan

memusatkan perhatian pada masalah yang bersifat aktual, sehingga pada akhirnya

memberikan pemahaman secara lebih jelas mengenai fenomena yang diteliti. Pada

penelitian deskriptif kualitatif data yang muncul berupa kata-kata dan bukan

rangkaian angka. Data yang berupa kata-kata tersebut masih sangat beragam,

sehingga perlu diolah agar menjadi sistematis, ringkas, dan logis.

Bogdam dan Taylor (dalam Sugiyono, 2014) mendefinisikan metodologi kualitatif

sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata

tertulis atau lisan dari orang-orang dan pelaku yang dapat diamati. Sedangkan

menurut Denzin dan Lincoln (dalam Moleong, 2007:5), penelitian kualitatif

merupakan penelitian yang menggunakan latar belakang alamiah, dengan maksud

menafsirkan fenomena yang terjadi dan dilakukan dengan jalan melibatkan

berbagai metode yang ada, dengan berbagai karakteristik khas yang dimiliki.

Cresswell (dalam Juliansyah, 2011:34) juga menyatakan bahwa penelitian

Page 60: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

41

kualitatif sebagai suatu gambaran kompleks, meneliti kata-kata, laporan terinci

dari pandangan responden, dan melakukan studi pada situasi yang alami.

Berdasarkan definisi-definisi yang dijabarkan oleh beberapa ahli di atas, maka

peneliti menyimpulkan tipe dan jenis penelitian deskriptif kualitatif yaitu suatu

pendekatan yang mengungkapkan situasi sosial tertentu dengan mendeskripsikan

kenyataan secara benar, dibentuk oleh kata-kata berdasarkan teknik pengumpulan

dan analisis data yang relevan diperoleh dari situasi yang alamiah.

Penelitian kualitatif tidak hanya sebagai upaya mendeskripsikan data tetapi

deskripsi tersebut hasil dari pengumpulan data yang sohih sesuai dengan

persyaratan penelitian kualitatif yaitu wawancara, observasi partisipasi, studio

dokumen, dan melakukan triangulasi data.

Peneliti memilih metode penelitian ini karena penulis ingin mengetahui,

memahami, dan mendeskripsikan bagaimana strategi Dinas Pemuda dan Olahraga

dalam Pengembangan Prestasi atlet Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP)

Provinsi Lampung, berdasarkan latar belakang yang memicu penulis untuk tertarik

dalam menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif.

Page 61: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

42

B. Fokus Penelitian

Fokus penelitian merupakan hal yang sangat penting untuk membatasi peneliti

dalam melakukan penelitiannya. Membatasi artinya memberikan batas dalam

melakukan pengumpulan data atau menentukan informan penelitian. Idrus

(2009:24) menyatakan bahwa fokus penelitian adalah batas kajian penelitian yang

ditentukan, maksudnya penelitian kualitatif tetap menetapkan batas dalam

penelitian atas dasar fokus yang timbul sebagai masalah penelitian, seorang

peneliti kualitatif dapat dengan mudah menentukan data yang terkait dengan tema

penelitiannya.

Peneliti menyimpulkan bahwa fokus penelitian merupakan batasan dalam

pengumpulan data yang diperoleh peneliti dari lapangan, dari data lapangan yang

diperoleh peneliti tersebut dapat diambil dan data yang tidak perlu diambil.

Sehingga hal tersebut dapat mempermudah peneliti dalam menentukan fokus

penelitian yang lebih spesifik.

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah di jabarkan oleh peneliti, peneliti

lebih memfokuskan penelitian ini terhadap bagaimana strategi yang digunakan

oleh Dinas Pemuda dan Olahraga dalam mengembangkan prestasi dimulai dari

proses perekrutan atlet serta melihat kekurangan-kekurangan yang menjadi

hambatan dalam pengembangan atlet Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar

Provinsi Lampung.

Page 62: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

43

Sehingga dalam penelitian ini terdapat indikator penting yang dapat membantu

peneliti dalam menilai strategi yang baik dengan melihat dari tipe-tipe strategi

yang digunakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga menurut Koteen dalam Salusu

(2008:104), yaitu:

1. Corporate Strategy (Strategi Organisasi). Strategi ini berkaitan dengan

perumusan misi, tujuan, nilai-nilai, dan inisiatif-inisiatif strategis yang baru.

2. Program Strategy (Strategi Program). Strategi ini lebih memberi perhatian pada

implikasi-implikasi strategis dari suatu program tertentu.

3. Resource Support Strategy (Strategi Pendukung Sumber Daya). Strategi ini

memusatkan perhatian pada memaksimalkan pemanfaatan sumber-sumber daya

esensial yang tersedia guna meningkatkan kualitas kinerja organisasi.

4. Institutional Strategy (Strategi Kelembagaan). Fokus dari strategi institusional

ialah mengembangkan kemampuan organisasi untuk melaksanakan inisiatif-

inisiatif strategi.

C. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian merupakan alur yang paling utama dalam menangkap fenomena

atau peristiwa yang sebenarnya dari objek yang diteliti dalam rangka mendapatkan

data-data penelitian yang akurat. Menurut Moleong (2011:128) dalam penentuan

lokasi penelitian cara yang baik ditempuh adalah dengan mempertimbangkan teori

substantif dan menjajaki lapangan untuk mencari kesesuaian sebagai perimbangan

dalam menentukan lokasi penelitian.

Page 63: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

44

Adapun alasan peneliti tertarik melakukan penelitian di Dinas Pemuda dan

Olahraga Provinsi Lampung adalah mengingat bahwa atlet-atlet Pusat Pendidikan

dan Latihan Pelajar (PPLP) merupakan salah satu organisasi keolahragaan yang

dibina oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung. Sehingga keterkaitan

dengan fokus penelitian yang dilakukan oleh peneliti akan berjalan selaras, sesuai

dengan fungsi-fungsi yang ada di dalam Dinas Pemuda dan Olahraga terhadap

pengembangan prestasi atlet Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar tersebut.

Lokasi penelitian peneliti berlokasi di Dinas Pemuda dan Olahraga beralamat di

Gunung Mas, Teluk Betung Utara, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung,

serta lokasi-lokasi lain yang mendukung peneliti dalam memperoleh data dan

informasi mengenai atlet PPLP dan Dinas Pemuda dan Olahraga yaitu di asrama

atlet PPLP yang berletak di PKOR Wayhalim, Lapangan GOR Saburai, Lapangan

Gelanggang Sumpah Pemuda, Lapangan Panahan Natar, Lapangan Stadion

Pahoman dan Gedung PPLP Jalan Soekarno Hatta.

D. Jenis Data

Untuk mendapatkan informasi yang akurat dengan fokus penelitian. Secara umum

data penelitian dibagi menjadi 2 (dua) jenis, yakni:

1. Data Primer

Data primer didapatkan melalui wawancara langsung dengan informan yang

ditentukan dari keterkaitan informan tersebut dengan masalah penelitian.

Page 64: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

45

Wawancara yang dibuat peneliti sebelum melakukan penelitian secara

langsung di lapangan maupun melalui observasi.

2. Data Sekunder

Sumber data sekunder yang dignakan antaea lain berupa Undang-Undang

Instruksi Presiden, Surat Kabar, Artikel, Jurnal dan Referensi-Referensi yang

menjadi panduan penelitian.

E. Informan

Teknik penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive

sampling. Purposive sampling adalah teknik penentuan informan dengan

mempertimbangkan pada kemampuan informan untuk memberikan informasi yang

dibutuhkan oleh peneliti. Berdasarkan penjelasan di atas, maka yang akan menjadi

informan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Tabel 7. Daftar Informan Penelitian

No. Nama Jabatan

1. Budhi Darmawan, S.T., M.T. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi

Lampung

2. Zulkifli Umar, S.E. Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga

3. M. Aman Sentosa, S.P.,

M.M.

Kepala Seksi Olahraga Pendidikan dan Sentra

Olahraga

4. Surahman, M. Pd. Koordinator Pelatih PPLP

5. Benizar Pelatih PPLP

6. Sarmiyati Pelatih PPLP

7. Bayu Kunto Aji Pelatih PPLP

8. Atlet PPLP Atlet PPLP

Sumber: Diolah Peneliti 2019

Page 65: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

46

F. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang akurat, dapat dipertanggungjawabkan, dan relevan

maka penulis menggunakan beberapa teknik dalam pengumpulan data karena

masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan. Adapun beberapa teknik

pengumpulan data dalam penelitian ini, yaitu:

1. Wawancara

Teknik wawancara yaitu teknik mengumpulkan data yang dilakukan dengan

sistem tanya-jawab antara peneliti dan informan yang dianggap relevan dalam

penelitian ini. Proses wawancara dilakukan secara terstruktur menggunakan

prosedur wawancara.

2. Dokumentasi

Melalui studi dokumentasi, penulis mengumpulkan data melalui dokumen,

gambar, sebagai pelengkap data tertulis yang diperoleh melalui wawancara.

3. Observasi

Observasi adalah pengamatan terhadap suatu objek yang diteliti baik secara

langsung maupun tidak langsung untuk memperoleh data yang harus

dikumpulkan untuk penelitian. Dalam penelitian kualitatif, prosedur

pengumpulan data yang utama adalah observasi, khususnnya observasi

partisipasi yang melibatkan informan dan wawancara. Peneliti melakukan

observasi langsung di Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung dan

lokasi-lokasi lain yang berkaitan dengan proses pengumpulan data penelitian.

Page 66: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

47

G. Teknik Pengolahan Data

Adapun kegiatan dalam pengolahan data dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Editing Data

Editing data adalah kegiatan dalam penelitian yang dilaksanakan dengan

menentukan kembali data yang berhasil diperoleh dalam rangka menjamin

validitasnya serta dapat segera dipersiapkan pada proses selanjutnya. Dalam

proses ini, peneliti mengolah data hasil wawancara dengan disesuaikan pada

pertanyaan-pertanyaan pada fokus pedoman wawancara dan memilah serta

menentukan data-data yang diperlukan untuk penulisan. Mengolah kegiatan

observasi yaitu peneliti mengumpulkan data-data yang menarik dari hasil

pengamantan sehingga dapat ditampilkan dengan baik.

2. Interpretasi

Penulis memberikan jabaran dari berbagai data yang telah melewati proses

editing sesuai dengan fokus penelitian. Pelaksanaan intepretasi dilakukan

dengan memberikan penjelasan berupa kalimat yang bersifat narasi dan

deskriptif. Data yang telah memiliki makna akan dilakukan analisis data.

Page 67: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

48

H. Teknik Analisis Data

Pengolahan dan analisis data dalam penelitian ini dilakukan melalui tiga alur

kegiatan, yaitu:

1. Reduksi Data

Dalam hal ini peneliti melakukan reduksi data dimulai pada saat penelitian,

yakni dengan wawancara terstruktur selanjutnya dilakukan pencatatan dan

mengolah data-data yang harus ditampilkan dan membuang data-data yang

tidak diperlukan sehingga peneliti dapat menjelaskan dan memahami latar

belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian dan kegunaan penelitian.

Reduksi data kemudian dilakukan pada hasil wawancara dengan informan

yang berkompeten yang memiliki kapasitas guna menjawab pertanyaan yang

akan diajukan peneliti.

2. Display Data

Penulis melakukan pengumpulan data yang telah melalui reduksi untuk

menggambar kejadian yang terjadi pada saat di lapangan. Catatan-catatan

penting di lapangan, kemudian disajikan dalam bentuk teks deskriptif untuk

mempermudah pembaca memahami secara praktis. Kegiatan lanjutan penulis

pada display data ialah data yang dapat disajikan dalam bentuk tabel dengan

tujuan untuk menggabungkan informasi yang tersusun dalam bentuk yang

padu.

Page 68: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

49

3. Verifikasi Data

Kegiatan penulis dalam verifikasi data adalah melakukan pengunnaan

penulisan yang tepat dan perlu sesuai dengan data yang telah mengalami

proses display data, melakukan peninjauan terhadap catatan-catatan lapangan

yang sesuai dengan kebutuhan penelitian, data yang ada dianalisis dengan

menggunakan pendekatan teori untuk menjawab tujuan penelitian.

I. Teknik Keabsahan Data

Teknik keabsahan data merupakan salah satu teknik yang penting dalam

menentukan validitas dan realibilitas data yang diperoleh dalam penelitian ini.

Dalam penelitian ini, teknik keabsahan data yang digunakan adalah teknik

triangulasi yaitu teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu

yang lain diluar data untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding

terhadap data tersebut.

Untuk memenuhi keabsahan data penelitian ini dilakukan dengan triangulasi

metode. Triangulasi metode dilakukan dengan cara membandingkan informasi

atau data dengan cara yang berbeda. Dalam penelitian kualitatif peneliti

menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi.

Page 69: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

50

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

A. Gambaran Umum Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung

Terbentuknya Dispora mengacu pada Undang-Undang no 3 tahun 2005 tentang

Sistem Keolahragaan Nasional dan Pemerintah mecanangkan Kementrian Pemuda

dan Olahraga serta Dinas Pemuda dan Olahraga disetiap daerah. Dinas Pemuda

dan Olahraga Provinsi Lampung pertama kali terbentuk pada tahun 1999 yang

disahkan oleh menpora akan tetapi bubar pada tahun 2001 yang pada masa

Kepresidanan Abdurrahman Wahid (Gusdur) yang kemudian bergabung pada

Dinas Pendidikan Provinsi Lampung. Pada Tahun 2008 Dinas Pemuda dan

Olahraga memisah kembali menjadi Dinas sendiri hingga sampai saat ini masih

menjalani tugas dan fungsinya yang tertuang pada Perda Provinsi Lampung No.13

Tahun 2009 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Lampung.

Dinas Pemuda Olahraga Provinsi Lampung mempunyai visi dan misi. Visi Dinas

Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung Tahun 2010-2014 adalah Pemuda Dan

Olahraga Lampung yang Unggul dan Berdaya Saing, Berintegritas, Profesional,

dan Mandiri yang Berbasis Kerakyatan. Sedangkan, pada Misi Dinas Pemuda dan

Olahraga pada Tahun 2010-2014 adalah Meningkatkan Kualitas Pemuda Dan

Olahraga yang Berdaya Saing, Unggul, Profesional Berintegritas, dan Mandiri.

Page 70: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

51

B. Kebijakan Penyelenggraan Keolahragaan Dinas Pemuda dan Olahraga

Provinsi Lampung

Pembangunan keolahragaan sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 3

Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional adalah memelihara dan

meningkatkan kesehatan dan kebugaran, prestasi, kualitas manusia, menanamkan

nilai moral dan akhtak mulia, sportivitas, disiplin, mempererat dan membina

persatuan dan mengangkat harkat, martabat, dan kehormatan.

Pada Daerah Provinsi Lampung Kebijakan Keolahragaan diatur dalam rangka

mengatur, membina, mengembangkan, melaksanakan dan mengawasi

penyelenggaraan keolahragaan. Maka perlu diatur sehingga terbentuklah Peraturan

Daerah Provinsi Lampung Nomor 16 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan

Keolahragaan yang didalamnya melaksanakan kebijakan keolahragaan dengan

membagi 3 bagian olahraga dalam melaksanakan keolahragaan di Provinsi

Lampung.

Gambar 2. Sub-Bagan Keolahragaan

Data diambil dari Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung 2019

Olahraga

Pendidikan Rekreasi Prestasi

Page 71: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

52

Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana sudah diatur pada kebijakan diatas

maka Bidang Keolahragaan mempunyai tugas dan tanggungjawabnya masing-

masing. Pada tiga subbagian olahraga tersebut sesuai dengan aturan yang berlaku

maka perlu dipimpin oleh seorang kepala seksi yang berada dibawah dan

bertanggung jawab kepada kepala bidang olahraga, yang mempunyai tugas dan

fungsinya sebagai berikut:

a. Seksi Pembinaan dan Pengembangan Olahraga Pendidikan, mempunyai tugas

membantu Pemerintah Daerah dalam membuat kebijakan daerah dibidang

pengelolaan, pembinaan dan pengembangan olahraga pendidikan dan

penyandang cacat pada semua jenjang pendidikan yang diarahkan sebagai satu

kesatuan yang sistematis dan berkesinambungan dengan sistem pendidikan.

Rincian tugas Seksi Pembinaan dan Pengembangan Olahraga Pendidikan adalah

sebagai berikut :

1. Melaksanakan dan menyiapkan bahan penyusunan rencana dan program

Pemerintah Daerah Provinsi Lampung mengenai pengelolaan serta pembinaan

dan pengembangan olahraga pendidikan dan olahraga penyandang cacat.

2. Melaksanakan dan menyiapkan bahan koordinasi dengan sekolah-sekolah,

perguruan tinggi dan organisasi olahraga penyandang cacat di Provinsi

Lampung dalam rangka pembinaan dan pengembangan olahraga pendidikan

dan olahraga penyandang cacat.

3. Melaksanakan dan menyiapkan bahan usulan anggaran kepada pemerintah

daerah dalam rangka pembinaan dan pengembangan olahraga pendidikan dan

Page 72: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

53

olahraga penyandang cacat dengan membentuk untuk kegiatan olahraga, kelas

olahraga, pusat pembinaan dan pelatihan olahraga, sekolah olahraga

pendidikan dan sentra pembinaan dan pengembangan olahraga khusus

penyandang cacat.

4. Melaksanakan dan menyiapkan bahan penyusunan rencana dan program serta

anggaran dalam rangka mengikuti kompetisi olahraga pendidikan dan

olahraga penyandang cacat serta berjenjang dan berkelanjutan pada tingkat

daerah, nasional dan International.

5. Melaksanakan dan menyiapkan laporan kegiatan Seksi Pembinaan dan

Pengembangan Olahraga Pendidikan

6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

b. Seksi Pembinaan dan Pengembangan Olahraga Prestasi, mempunyai tugas

membantu Pemerintah Daerah dalam membuat kebijakan daerah dibidang

pengelolaan, pembinaan dan pengembangan olahraga prestasi yang dilaksanakan

dan diarahkan untuk mencapai prestasi olahraga pada tingkat daerah, Nasioanl dan

Internasional.

Rincian tugas Seksi Pembinaan dan Pengembangan olahraga Prestasi adalah

sebagai berikut :

1. Melaksanakan dan menyiapkan bahan penyusunan rencana kegiatan

pembinaan dan pengembangan olahraga prestasi.

Page 73: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

54

2. Melaksanakan dan menyiapkan bahan koordinasi kepada induk organisasi

cabang-cabang baik pada tingkat daerah maupun tingkat pusat.

3. Melaksanakan dan menyiapkan bahan pelaksanaan pelatihan dan peningkatan

mutu bagi pelatih cabang olahraga untuk meningkatkan kualifikasi dan

kompetensi para pelatih dan tenaga keolahragaan berdasarkan pendekatan

ilmu pengetahuan dan tekhnologi.

4. Melaksanakan dan menyiapkan bahan usulan anggaran, kepada pemerintah

daerah untuk pembinaan dan pengembangan olahraga prestasi melalui

kumpulan olahraga, sentra pembinaan olahraga serta untuk menyelenggarakan

penyelenggaraan kompetisi secara berjenjang dan berkelanjutan.

5. Melaksanakan dan menyiapkan laporan kegiatan Seksi pembinaan dan

pengembangan olahraga Prestasi.

6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

c. Seksi Pembinaan dan Pengembangan Olahraga Rekreasi mempunyai tugas

melaksanakan fasilitas, koordinasi, pembinaan keolahragaan, penyusunan program

dalam upaya pembinaan dan pengembangan olahraga rekreasi.

Rincian tugas Seksi Pembinaan dan Pengembangan Olahraga Rekreasi adalah

sebagai berikut :

1. Melaksanakan dan menyiapkan bahan dalam rangka pembuatan kebijakan

daerah bidang pembinaan dan pengembangan olahraga rekreasi sebagai upaya

kemasyrakatan olahraga dan mengolahragakan masyarakat.

Page 74: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

55

2. Melaksanakan dan menyiapkan bahan koordinasi dengan pemerintah pusat,

pemerintah daerah dan induk-induk organisasi olahraga yang

mengembangkan potensi sumber daya dan membangun sarana dan prasarana

olahraga.

3. Melaksanakan dan menyiapkan bahan pembinaan dan pengembangan serta

melestarikan olahraga rekreasi yang bersifat tradisional.

4. Melaksanakan dan menyiapkan bahan dalam rangka menumbuh kembangkan

sanggar-sanggar dan mengaktifkan kembali perkumpulan olahraga dalam

masyarakat serta menyelenggarakan festival/kompetisi olahraga rekreasi

secara berjenjang mulai dari tingkat daerah, Nasional dan Internasional.

5. Melaksanakan dan menyiapkan bahan penyusunan program kerja dan

anggaran dalam upaya pembinaan dan pengembangan olahraga rekreasi.

6. Melaksanakan dan menyiapkan laporan kegitan Seksi Pembinaan dan

Pengembangan Olahraga Rekreasi.

7. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.

C. Struktur Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pemuda dan Olahraga Lampung

Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung dipimpin oleh seorang kepala

Dinas dengan Susunan organisasi Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung

terdiri dari :

1. Kepala Dinas

2. Sekretaris

Page 75: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

56

3. Bidang Kepemudaan

4. Bidang Keolahragaan

5. Bidang Sarana dan Prasarana,data Monitoring, Evaluasi dan Laporan

6. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) dan

7. Kelompok Jabatan Fungsional.

Berikut ini beberapa tugas dan fungsi dari masing-masing unit kerja pada bagian

Keolahragaan :

1. Kepala Dinas

a. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga mempunyai tugas memimpin,

melakukan koordinasi, pengawasan dan pengendalian dalam

penyelenggaraan kepemudaan dan keolahragaan yang merupakan urusan

pemerintah provinsi dan tugas pembantuan yang diberikan pemerintah

kepada Gubernur serta tugas lain sesuai dengan kebijakan yang

ditetapkan oleh Gubernur berdasarkan peraturan perundang-undangan

yang berlaku.

b. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Kepala Dinas

Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung mempunyai fungsi:

1) Penetapan kebijakan operasional, koordinasi dan sinkronisasi

kebijakan operasional dan program serta perencanaan strategis

kepemudaan dan keolahragaan;

Page 76: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

57

2) Pelaksanaan koordinasi atas pengelolaan dan penyelenggaraan

kepemudaan dan keolahragaan dan menyediakan fasilitas

penyelenggaraan kepemudaan dan keolahragaan kabupaten/kota;

3) Pelaksanaan peremajaan data dalam system informasi manajemen

kepemudaan dan keolahragaan untuk tingkat provinsi;

4) Pemberian dukungan untuk pembiayaan penjaminan mutu kegiatan

kepemudaan dan keolahragaan bertaraf internasional;

5) Pelaksanaan koordinasi dan supervise pengembangan, sosialisasi dan

fasilitas inflementasi serta pengawasan pelaksanaan kegiatan

kepemudaan dan keolahragaan;

6) Pengawasan terhadap pemenuhan standar nasional sarana prasarana

dan pendayagunaan bantuan sarana prasarana kepemudaan dan

keolahragaan;.

7) Pengalokasian atlit dan tenaga pelatih pontesial kepemudaan dan

keolahragaan bertaraf internasional.

8) Pelaksanaan pembantuan, koordinasi, fasilitas, monitoring dan

evaluasi pelaksanaan kegiatan kepemudaan dan keolahragaan skala

provinsi.

9) Pelaksanaan evaluasi pengelola dan pencapaian standar nasional

kegiatan kepemudaan dan keolahragaan.

Page 77: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

58

2. Sekertariat

Sekretariat mempunyai tugas menyelenggarakan urusan administrasi umum,

kepegawaian, keuangan, perencanaan, ketata laksanaan dan hubungan

masyarakat serta tugas-tugas yang berhubungan dengan masyarakat.

Sekretariat dipimpin oleh seorang sekretaris yang berada dibawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, sekretaris

mempunyai fungsi :

a. Penyiapan bahan pembinaan, pemantauan, pengendalian, dan

koordinasi penyusunan program, penyusunan dan penyajian data

statistic dan analisis, serta evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

program.

b. Penyiapan bahan pembinaan, pemantauan, pengendalian dan

koordinasi pengelolaan administrasi keuangan.

c. Penyiapan bahan pembinaan, pemantauan, pengendalian dan

koordinasi pengelolaan administrasi kepegawaian, rumah tangga

dinas, perlengkapan, tata laksana, dan peraturan perundang-undangan.

d. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan pada bagian Sekretariatan.

e. Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan atasan.

Page 78: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

59

1. Sekretariat terdiri dari :

a. Sub Bagian Umum dam Kepegawaian.

b. Sub Bagian Keuangan.

c. Sub Bagian Perencanaan.

2. Masing-masing Sub Bagian pada Sekretariat dipimpin oleh seorang

Kepala Bagian yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada

sekretaris.

a) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan

urusan tata usaha dan rumah tangga, kearsipan satker, humas,

keprotokolan, perencanaan kepegawaian dan pengelolaan administrasi

kepegawaian, inventarisasi aset milik Negara di lingkungan satuan

kerja.

b) Rincian tugas Sub Bagian Umum dan Kepegawaian sebagai berikut:

1) Menyelenggarakan tata usaha kepegawaian;

2) Menyusun formasi pegawai dan perencanaan pegawai;

3) Mengelola administrasi tentang kepegawaian dan hak pegawai;

4) Mengurus kesejahteraan pegawai;

5) Melakukan pengelolaan urusan surat menyurat, pengetikan dan

penggandaan;

6) Melakukan tata usaha kearsipan;

7) Melakukan urusan rumah tangga, humas dan keprotokolan;

Page 79: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

60

8) Menyusun rencana kebutuhan, melakukan tata usaha serta

pemeliharaan perlengkapan dan peralatan kantor;

9) Mengurus administrasi perjalanan dinas dan tugas-tugas hubungan

masyarakat;

10) Merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana perkantoran;

11) Melaksanakan pengelolaan inventaris kantor.

12) Melakukan perawatan dan perbaikan peralatan kantor;

13) Menyusun laporan pertanggung jawaban atas barang inventaris

kantor;

14) Menyiapkan laporan pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Umum dan

kepegawaian;

15) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

3. Keuangan

a. Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan

rencana anggaran pendapatan dan belanja, pembukuan, perhitungan

anggaran, verifikasi dan perbendaraan.

Rincian tugas Sub Bagian Keuangan sebagai berikut :

1) Menghimpun data dan menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan

anggaran keuangan.

2) Melaksanakan pengelolaan keuangan termasuk pengelolaan gaji

pegawai.

Page 80: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

61

3) Menyusun laporan pertanggung jawaban atas pelaksanan pengelolaan

keuangan.

4) Menyiapkan laporan pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Keuangan.

5) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

b. Sub Bagian Perencanaan mempunyai tugas-tugas melaksanakan

koordinasi, sinkronisasi dan penyusunan rencana program, dan rencana

anggaran.

Rincian tugas Sub Bagian Perencanaan sebagai berikut :

1) Menghimpun dan mengelola data kepemudaan dan keolahragaan.

2) Menanalisis dan mengevaluasi data dalam rangka pengembangan

kepemudaan dan keolahragaan.

3) Menyajikan data kepemudaan dan keolahragaan.

4) Menyiapkan bahan-bahan dalam rangka perumusan dan penyusunan

program.

5) Mengkoordinasikan penyusunan bidang kepemudaan dan

keolahragaan.

6) Menyusun rencana kegiatan bidang kepemudaan dan keolahragaan.

7) Mempersiapkan penyusunan anggaran.

8) Menyiapkan laporan pelaksanaan kegiatan Sub bagian perencanaan.

9) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Page 81: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

62

3. Bidang Keolahragaan

a. Bidang Keolahragaan mempunyai tugas pembinaan dan pengembangan

olahraga prestasi, olahraga pendidikan dan olahraga penyandang cacat,

dan olahraga rekreasi.

b. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di

atas, Bidang Keolahragaan mempunyai fungsi:

1) Penyusun rencana kegiatan pembinaan dan pengembangan olahraga

prestasi, olahraga pendidikan dan penyandang cacat, dan olahraga

rekreasi.

2) Penyelenggraaan koordinasi dengan pemerintah pusat, pemerintah

daerah dan induk-induk organisasi yang mengembangkan potensi

sumber daya, sekolah-sekolah, perguruan tinggi dan organisasi

olahraga di Provinsi Lampung dalam rangka pembinaan dan

pengembangan Olahraga.

3) Penyelenggaraan Pelaksanaan pelatihan dan peningkatan mutu bagi

pelatih cabang olahraga untuk meningkatkan kualifikasi dan

kompetensi para pelatih dan tenaga keolahragaan berdasarkan

pendekatan ilmu pengetahuan dan tekhnologi.

4) Pelaksanaan penumbuhan kembangan dan mengaktifkan kembali

perkumpulan olahraga yang ada di sekolah-sekolah maupun dalam

masyarakat serta menyelenggarakan festival/kompetensi olahraga

Page 82: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

63

secara berjenjang mulai dari tingkat daerah, nasional, maupun

international.

5) Penyusunan Program Kerja dan anggaran dalam upaya pembinaan dan

pengembangan olahraga.

6) Penyelenggaraan olahraga prestasi, olahraga pendidikan dan

penyandang cacat, dan olahraga rekreasi.

7) Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas.

Bidang Keolahragaan membawahi :

a. Seksi Pembinaan dan Pengembangan Olahraga Pendidikan

b. Seksi Pembinaan dan Pengembangan Olahraga Prestasi

c. Seksi Pembinaan dan Pengembangan Olahraga Rekreasi

Masing-masing seksi dipimpin oleh seorang kepala seksi yang berada

dibawah dan bertanggung jawab kepada kepala bidang keolahragaan

a. Seksi Pembiaan dan Pengembangan Olahraga Pendidikan mempunyai

tugas membantu Pemerintah Daerah dalam membuat kebijakan daerah

dibidang pengelolaan, pembinaan dan pengembangan olahraga

pendidikan dan penyandang cacat pada semua jenjang pendidikan yang

diarahkan sebagai satu kesatuan yang sistematis dan berkesinambungan

dengan sistem pendidikan.

Rincian tugas Seksi Pembinaan dan Pengembangan Olahraga Pendidikan

adalah sebagai berikut :

Page 83: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

64

1) Melaksanakan dan menyiapkan bahan penyusunan rencana dan program

Pemerintah Daerah Provinsi Lampung mengenai pengelolaan serta

pembinaan dan pengembangan olahraga pendidikan dan olahraga

penyandang cacat.

2) Melaksanakan dan menyiapkan bahan koordinasi dengan sekolah

sekolah, perguruan tinggi dan organisasi olahraga penyandang cacat di

Provinsi Lampung dalam rangka pembinaan dan pengembangan

olahraga pendidikan dan olahraga penyandang cacat.

3) Melaksanakan dan menyiapkan bahan usulan anggaran kepada

pemerintah daerah dalam rangka pembinaan dan pengembangan

olahraga pendidikan dan olahraga penyandang cacat dengan membentuk

untuk kegiatan olahraga, kelas olahraga, pusat pembinaan dan pelatihan

olahraga, sekolah olahraga pendidikan dan sentra pembinaan dan

pengembangan olahraga khusus penyandang cacat.

4) Melaksanakan dan menyiapkan bahan penyusunan rencana dan program

serta anggaran dalam rangka mengikuti kompetisi olahraga pendidikan

dan olahraga penyandang cacat serta berjenjang dan berkelanjutan pada

tingkat daerah, nasional dan International.

5) Melaksanakan dan menyiapkan laporan kegiatan Seksi Pembinaan dan

Pengembangan Olahraga Pendidikan

6) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Page 84: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

65

b. Seksi Pembinaan dan Pengembangan Olahraga Prestasi, mempunyai

tugas membantu Pemerintah Daerah dalam membuat kebijakan daerah

dibidang pengelolaan, pembinaan dan pengembangan olahraga prestasi

yang dilaksanakan dan diarahkan untuk mencapai prestasi olahraga pada

tingkat daerah, Nasional dan Internasional.

Rincian tugas Seksi Pembinaan dan Pengembangan olahraga Prestasi

adalah sebagai berikut :

1) Melaksanakan dan menyiapkan bahan penyusunan rencana kegiatan

pembinaan dan pengembangan olahraga prestasi.

2) Melaksanakan dan menyiapkan bahan koordinasi kepada induk

organisasi cabang-cabang baik pada tingkat daerah maupun tingkat

pusat.

3) Melaksanakan dan menyiapkan bahan pelaksanaan pelatihan dan

peningkatan mutu bagi pelatih cabang olahraga untuk meningkatkan

kualifikasi dan kompetensi para pelatih dan tenaga keolahragaan

berdasarkan pendekatan ilmu pengetahuan dan tekhnologi.

4) Melaksanakan dan menyiapkan bahan usulan anggaran, kepada

pemerintah daerah untuk pembinaan dan pengembangan olahraga

prestasi melalui kumpulan olahraga, sentra pembinaan olahraga serta

untuk menyelenggarakan penyelenggaraan kompetisi secara

berjenjang dan berkelanjutan.

Page 85: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

66

5) Melaksanakan dan menyiapkan laporan kegiatan Seksi pembinaan

dan pengembangan olahraga Prestasi.

6) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

c. Seksi Pembinaan dan Pengembangan Olahraga Rekreasi, mempunyai

tugas melaksanakan fasilitas, koordinasi, pembinaan keolahragaan,

penyusunan program dalam upaya pembinaan dan pengembangan

olahraga rekreasi.

Rincian tugas Seksi Pembinaan dan Pengembangan Olahraga Rekreasi

adalah sebagai berikut :

1) Melaksanakan dan menyiapkan bahan dalam rangka pembuatan

kebijakan daerah bidang pembinaan dan pengembangan olahraga

rekreasi sebagai upaya kemasyrakatan olahraga dan mengolahragakan

masyarakat.

2) Melaksanakan dan menyiapkan bahan koordinasi dengan

pemerintah pusat, pemerintah daerah dan induk-induk organisasi

olahraga yang mengembangkan potensi sumber daya dan membangun

sarana dan prasarana olahraga.

3) Melaksanakan dan menyiapkan bahan pembinaan dan

pengembangan serta melestarikan olahraga rekreasi yang bersifat

tradisional.

Page 86: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

67

4) Melaksanakan dan menyiapkan bahan dalam rangka menumbuh

kembangkan sanggar-sanggar dan mengaktifkan kembali perkumpulan

olahraga dalam masyarakat serta menyelenggarakan festival/kompetisi

olahraga rekreasi secara berjenjang mulai dari tingkat daerah, Nasional

dan Internasional.

5) Melaksanakan dan menyiapkan bahan penyusunan program kerja dan

anggaran dalam upaya pembinaan dan pengembangan olahraga

rekreasi.

6) Melaksanakan dan menyiapkan laporan kegitan Seksi Pembinaan dan

Pengembangan Olahraga Rekreasi.

7) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Page 87: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

98

VI. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan dalam penelitian ini, maka dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut:

1. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung (Dispora) sudah menjalankan

strategi sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat atau

Negara.

2. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung sudah menjalankan berbagai

strategi melalui beberapa program dan kegiatan namun masih belum

memberikan banyak kontribusi. Namun, strategi yang paling banyak

berpengaruh terhadap pengembangan prestasi atlet adalah strategi program.

3. Strategi Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung terhadap

pengembangan prestasi atlet Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP)

masih belum berjalan dengan maksimal, dikarenakan pendanaan terbatas yang

diberikan oleh Pemerintah Pusat serta belum berjalan dengan maksimalnya

strategi pendukung sumber daya yang dijalankan oleh Dispora.

Page 88: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

99

B. Saran

1. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung (Dispora) hendaknya sering

melakukan pendekatan dengan para atlet, sehingga mereka selalu merasa

nyaman saat sedang berlatih. Kegiatan monitoring diharapkan dapat bersifat

masukan dan dukungan dan jauhkan dari yang sifatnya tekanan.

2. Perlu adanya gerakan dari Dinas Pemuda dan Olahraga atau Pemerintah

Daerah Provinsi Lampung untuk melakukan sponsorship guna memberikan

para atlet fasilitas yang lebih baik lagi, dengan memaksimalkan strategi

pendukung sumber daya.

3. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung hendaknya sering melakukan

evaluasi, guna mempertahankan dan mengembangan prestasi para atlet. Karena

pendegradasian atlet juga penting, untuk mencari bibit yang lebih unggul.

Sehingga terhindar dari pendegradasian cabang olahraga di Pusat Pendidikan

dan Latihan Pelajar (PPLP).

Page 89: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

1

DAFTAR PUSTAKA

Buku

A.F. Stoner, James. (1996). Manajemen. Erlangga. Jakarta.

Alwi, Hasan. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Departemen Pendidikan

Nasional. Jakarta.

Effendy, Onong Uchjana. 2007. Ilmu Komunikasi (Teori dan Praktek). PT Remaja

Rosdakarya. Bandung.

Higgins, Charles Hoffer dan Dan Schendel. 1985. Pengambilan Keputusan

Stratejik. Grasindo. Jakarta.

Huda, Ni’matull. 2012. Hukum Pemerintah Daerah. Nusamedia. Bandung.

Idrus, M. 2009. Metode Penelitian Ilmu Sosial. PT Glora Aksara. Yogyakarta.

J., Salusu. 2008. Pengambilan Keputusan Stratejik untuk Organisasi Publik dan

Organisasi Non Profit. Grasindo. Jakarta.

Keban, T. Yeremias. 2004. Enam Dimensi Strategi Administrasi Publik. Gava

Media Yogyakarta

Moleong, Lexy J. 2007. Metode Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarta.

Bandung.

Moleong, Lexy J. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. PT Remaja

Rosdakarya. Bandung.

Noor, Juliansyah. 2011. Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, dan

Karya Ilmiah. Kencana. Jakarta.

Rangkuti, Freddy. 2009. Strategi Promosi yang Kreatif dan Analisis Kasus

(Integrated Market). Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Page 90: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

2

Sugiono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Penerbit

Alfabeta. Bandung.

Sumarno, Alim. 2012. Penelitian Kausalitas Komparatif. Elearning UNESA.

Surabaya.

Syafiie, Inu Kencana. 2010. Pengantar Ilmu Pemerintahan. Refika Aditama.

Jakarta.

Wiryokusumo, Iskandar. 2011. Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum. Penerbit

Bumi. Jakarta.

Sumber Lain

Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2015 Tentang Sistem Keolahragaan Nasional

Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 13 Tahun 2009 Tentang Organisasi

dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Lampung

Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2007 Tentang Penyelenggaraan

Keolahragaan

Undang-Undang Republik Indonesia Nomo 18 Tahun 2002 Tentang

Pengembangan

Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Nomor 18 Ayat 1 Tahun 1945

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah

Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Keolahragaan

Retnami, Setya. 2001. Makalah Sistem Pemerintahan di Indonesia. Kantor

Menteri Negara Otonomi Daerah Republik Indonesia. Jakarta.

Devika Tryza Ayodhya. 2018. Peran Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi

Lampung dalam Pembinaan Kegiatan Olahraga Rekreasi. Jurnal Ilmiah.

Nadia Purnama Sari. 2013. Peran Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi

Lampung dalam Pembinaan Organisasi Keolahragaan Pelajar. Jurnal Ilmiah

Page 91: STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM …digilib.unila.ac.id/60081/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung melakukan strategi-strategi

3

Jurnal

Aschari Senjahari Rawe. 2018. Analisis Manajemen Dinas Pendidikan Pemuda

dan Olahraga dalam Meningkatkan Prestasi Olahraga di Kabupaten Ende.

Journal of Physical Education, Sport and Recreation.

Rahmadani. 2012. Peranan Bidang Olahrag DISPORA Provinsi Riau dalam

Mendukung Pembinaan Atlit Pelajar di Provinsi Riau Tahun. Journal of

Management Social Volume I Nomor 2.

Rommy Paat. 2016. Kinerja Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga dalam

Pemberdayaan Generasi Muda (Studi di Kecamatan Motoling Kabupaten

Minahasa). Journal of Politico.

Windy Aswin Septian. 2017. Peran Dinas Pemuda dan Olahraga (DISPORA)

dalam Pembinaan Atlet di Kota Samarinda. eJournal Governance 5 (1).

DjSaman Satori. 2013. Peningkatan Kualitas Kerja Melalui Pola Pembinaan

(Capacity Building). Jurnal of Education Volume 14 Nomor 1.

Website

http://mytri2014.blogspot.com/2014/06/dinas-pemuda-dan-olahraga.html

http://lampung.tribunnews.com/2018/01/15/33-atlet-dari-empat-cabang-olahraga-

ikuti-tes-pplp diakses pada 13 November 2018 pukul 11.36.

https://www.republika.co.id/berita/sepakbola/arena-olahraga/18/07/31/pcl38o438-

melongok-asrama-atlet-pplp-lampung diakses pada 13 November 2018 pukul

12.23.

https://www.saibumi.com/artikel-54569-pasi-lampung-kesulitan-cari-atlet-

pplp.html diakses pada 12 November 2018 pukul 11.22.

http://rri.co.id/bandar-

lampung/post/berita/352877/olahraga/cabor_pplp_lampung_tidak_berprestasi_

diganti_cabor_lainnya.html diakses pada 13 November pukul 13.05

https://lampungpro.com/post/10094/dispora-lampung-tetapkan-sembilan-atlet-

hasil-seleksi-pplp-2018 diakses pada 13 November 2018 pukul 11:52

http://lampung.tribunnews.com/2017/09/18/gagal-penuhi-target-dispora-akan-

evaluasi-cabor-pplp diakas pada 12 November 2018 pukul 11:30