STRATEGI DAKWAH MELALUI MUSIK NASYID ALEEHYA...

115
STRATEGI DAKWAH MELALUI MUSIK NASYID ALEEHYA DALAM MENYOSIALISASIKAN SHALAWAT Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Oleh: Bibah NIM 11150510000180 PROGRAM STUDY KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SYARIF HUDATAYULLAH JAKARTA TAHUN 2020 M/1441 H

Transcript of STRATEGI DAKWAH MELALUI MUSIK NASYID ALEEHYA...

DALAM MENYOSIALISASIKAN SHALAWAT
Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)
Oleh:
Bibah
UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SYARIF HUDATAYULLAH
JAKARTA
Mensosialisasikan Shalawat
orang untuk berubah dari situasi yang mengandung niali-nilai agama.
Aktivitas dan kegiatan tersebut dilakukan dengan cara yang digunakan pun
berbeda-beda, salah satunya adalah melalui musik religi seperti musik nasyid.
Saat ini nasyid sudah mulai memudar karena peminatnya yang sudah kurang
antusias. Nasyid Aleehya hadir memberikan warna baru untuk dunia nasyid,
mereka membawakan lagu-lagu dengan cara yang lebih kekinian. dengan
menggubah lagu-lagu yang sedang populer dengan shalawat dan diiringi
alunan alat musik modern yaitu Electronic Musik Dance (EDM). Dengan
demikian seorang musisi khususnya pada musik religi dapat diduga memiliki
strategi agar dapat menyampaikan pesan dakwah melalui musik dan lagu yang
diciptakan dapat diterima oleh pendengarnya.
Berdasar latar belakang di atas, masalah dalam peneliti ini adalah
bagaimana strategi dakwah melalui musik nasyid Aleehya dalam
mensosialisasikan shalawat? Dari hal ini peneliti menggali berbagai upaya
bagaimana strategi dakwah grup nasyid Aleehya. Teori yang digunakan dalam
penelitian ini adalah teori Fred R. David dalam Manajemen Strategi Konsep.
Toeri ini menjelaskan bahwa sebuah proses strategi memiliki tahapan-tahapan
yang harus dilakukan untuk mencapai sebuah tujuan, yaitu tahapan perumusan
strategi, implementasi strategi dan evaluasi.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode
deskriptif. Kemudian sumber data diperoleh melalui observasi di lapangan,
terutama wawancara dengan Nasyid Aleehya yang menjadi subjek dakwah
dalam penelitian ini. Strategi dakwah merupakan gabungan dari sebuah
perencanaan, metode, dan taktik yang di manage menjadi satu sesaui dengan
perencanaan yang digunakan seorang pendakwah untuk mencapai tujuan
dakwah.
iv
iv
melimpahkan nikmat-Nya berupa hidayah, inayah serta rahmat kepada
semua makhluk-Nya. Salah satunya adalah kasih sayang-Nya yang
selalu diberikan sehingga penulis dapat menyusun skripsi ini sesuai
dengan yang penulis harapkan. Shalawat serta salam tak lupa diucapkan
kepada Nabi Muhammad SAW sebagai pembawa penerangan bagi
kehidupan.
tenaga dan fikiran untuk mendapatkan hasil yang baik. Peneliti
menyadari, dalam penulisan skripsi ini tidak jauh dari kekurangan.
Keberhasilan peneliti untuk dapat menyelesaikan skripsi ini tidak lain
atas usaha dan upaya yang telah peneliti lakukan serta bantuan yang
sangat berharga dari berbagai pihak ditengah kesibukannya, mereka
memberikan waktu luang untuk berbagi semangat dan motivasi bagi
peneliti agar dapat menyelesaian skripsi ini. Maka, dengan sangat tulus,
penilis ingin menyampaikan ucapan terimkasih kepada mereka yang
telah membantu dan memotivasi dalam menyelesaikan skripsi ini. Pada
kesempatan kali ini, penulis menyampaikan terimakasih sebesar-
besarnya kepada:
1. Prof. Dr. Hj. Amany Baurhanuddin Lubis, MA selaku Rektor
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Dakwah dan Ilmu Komunikasi beserta jajarannya.
v
v
3. DR. Armawati Arbi, M. Si dan DR. H. Edi Amin, S. Ag., M.A,
selaku ketua jurusan dan Sekertaris Jurusan Komunikasi dan
Penyiaran Islam.
telah membimbing serta banyak memberi masukan untuk
penulisan skripsi ini dengan penuhs kesabaran.
5. Drs. Sunandar, selaku Dosen Pembimbing Akademik.
6. Seluruh dosen Fakultas Ilmu Komunikasi dan Penyiaran Islam
yang telah memberikan berbagai ilmu, pengalaman serta
bimbingan kepada penulis selama masa perkuliahan. Beserta
Staff-Staff Tata Usaha Fakultas Ilmu dakwah dan Ilmu
Komunikasi yang telah membantu selama penulis melakukan
studi.
7. Kepada kedua orang tua ku tercinta, ayah dan ibu yang
senantiasa tak henti mendo’akan putrinya untuk
menyelesaikan skripsi ini dan melihat putrinya sukses menjadi
sarjana.
Pelatih, kakak-kakak serta adik-adik yang selalu menjadi
tempat untuk terus belajar dan mencari pengalaman.
9. Kepada angkatan Cilpacastra yang sudah mewarnai masa-
masa kuliah saya khususnya untuk roy, rifa dan lael yang
menyemangati dan menemani selama pembuatan skripsi,
10. Kepada teman-temanku Nadia, Aisyah, Rixza dan libi yang
selalu memberikan semangat dan motivasi dalam
menyelesaikan skripsi ini.
pembuatan skripsi ini.
pihak yang tidak bisa diucapkan satu persatu. Terimakasih
atas do’a dan dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini.
Semoga Allah Swt senantiasa membalas kebaikan kelian
semua.
pembaca dan segenap keluarga besar jurusan Komunikasi Penyiaran
Islam.
vii
vii
B. Identifikasi Masalah .................................................................................... 7
D. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 8
E. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 8
A. Sejarah Group Nasyid Aleehya ................................................................ 29
BAB IV .................................................................................................................... 43
A. Perumusan Strategi Dakwah Melalui Musik Nasyid Aleehya Dalam
Menyosialisasikan Shalawat ............................................................................. 43
E. Strategi Dakwah ......................................................................................... 56
Menyosialisasikan Shalawat ............................................................................. 59
C. Metode Dakwah ......................................................................................... 68
D. Strategi Dakwah ......................................................................................... 69
diperkenalkan kepada manusia melalui aktifitas dakwah, tidak melalui
kekerasan, pemaksaan atau kekuatan senjata. Untuk itu dakwah
merupakan kewajiban bagi semua umat Islam. Yaitu dengan cara
malakukan ‘amar ma’ruf nahi munkar” atau mengajak umat manusia
kepada kebaikan dan mencegahnya dari kemunkaran.
Makna dari etimologi dakwah, dakwah dapat berarti do’a.
Dalam kajian ini, wacana dibatasi pada makna dakwah yang barkaitan
dengan tugas Nabi Muhammad sebagai al-da’i atau sahib al- da’wah.
Pembatasan ini berkaitan dengan ruang lingkup yang telah ditunjukkan
oleh ayat-ayat al-Qur’an maupun al-Hadits untuk kepentingan
pelaksanaan dakwah islamiyyah.1
mengajak orang untuk berubah dari satu situasi yang mengandung nilai
kehidupan yang bukan islami kepada nilai kehidupan yang islami.
Aktivitas dan kegiatan tersebut dilakukan dengan mengajak,
mendorong, menyeru, tanpa tekanan, paksaan dan provokasi, dan
bukan pula dengan bujukan dan rayuan pemberian sembako dan
sebgainya.2
1 Asep Kusnawan, Ilmu Dakwah, (Kajian Berbagai Aspek), (Bandung: Pustaka
Bani Quraisy, 2004), h. 211. 2 Suparta Munzier, Metode Dakwah. (Jakarta: Prenada Media, 2006), h. 11.
2
beranggapan dan mempunyai pandangan bahwa kehadiran Islam
bukan sebagai ancaman bagi eksistensi mereka melainkan pembawa
kedamaian dan ketentraman dalam kehidupan dunia dan akhirat.3
Secara umum dakwah Islam itu dapat dikategorikan ke dalam
tiga macam, yaitu:
melalui lisan yang dilakukan antara lain dengan ceramah,
khutbah, diskusi, nasihat dan lain sebagainya.
b. Dakwah Bi Al-Qalam
berupa kitab, buku, majalah, surat kabar lukisan dan
sebagainya.
tindakan/ perbuatan. Karena merupakan aksi atau tindakan
nyata, maka dakwah lebih mengarah pada tindakan
menggerakan agar penerima dakwah mengikuti jejak dan ihwal
da’i.
muslim, hal tersebut dapat disosialisasikan melalui berbagai macam
bentuk atau media, dengan tanpa mengurangi makna dan tujuan dari
dakwah tersebut. Karena dakwah mempunyai berbagai macam bentuk
atau media. Misalnya Seorang muballigh dengan ceramahnya,
3 M. Munir, S.Ag, Metode Dakwah. (Jakarta: Prenada media, 2003), h. 5.
3
macam media. Para ulama berdakwah melalui kebudayan dan musik.
Seiring berkembangnya zaman musik merupakan sesuatu yang sudah
tidak asing lagi bagi masyarakat. Dalam sebuah ciptaan musik
mengandung nilai seni yang tinggi yang tentunya menarik hati
manusia.
hampir semua mad'u dan masyarakat umumnya menyukai musik. Saat
ini musik-musik bermuatan religi tidak terbatas pada genre-genre
tertentu saja seperti musik dangdut, pop dan nasyid. Seiring dengan
perkembangan zaman, muncul lagu-lagu religi dalam format musik
popular sehingga membuat pendengar tidak merasa jenuh dan bisa
memilih musik yang mereka suka.
Berbicara budaya saja rasanya kurang lengkap, Karena kita
sebagai umat Islam maka kita harus mendialogkan antara budaya
dengan Islam. Ajaran-ajaran islam yang diyakini oleh umat islam
mengandung nilai-nilai islam yang memiliki peran yang sangat penting
didalam mengembangkan kebudayaan Islam. kebudayan islam selalu
terkait dengan nilai-nilai ilahiyah yang bersumber dari ajaran kitab
suci Al-qur’an dan Hadits, sehingga dapat dipahami bahwa
kebudayaan islam itu adalah implementasi dari qur’an dan sunnah oleh
umat islam dalam kehidupannya.
sallam merupakan tanda cinta seorang muslim kepada beliau
4
shallallahu ‘alaihi wa sallam. Membaca shalawat bagi umat muslim di
Indonesia merupakan hal yang sudah biasa dan biasa disebut sebagai
budaya dan tradisi.
Pada akhir tahun 80an dimulai babak baru bagi musik religi
Indonesia dengan hadirnya grup seni vocal nasyid. Nasyid di Indonesia
pada era 80-an dipelopori oleh para aktivis lembaga keagamaan atau
dakwah di lingkungan kampus. Pada saat itu nasyid populer
dikalangan mahasiswa karena seiring dengan semangat pembelaan
terhadap palestina. Nasyid merupakan senandung yang bernuansa
islami dan mengandung kata-kata nasihat, kisah para nabi, memuji
Allah dan yang berkaitan Islam lainnya. Biasanya nasyid dinyanyikan
secara acapela atau dengan diiringi musik.
Nasyid sudah dipercaya sejak zaman nabi Muhammad, yaitu
syair thola’al badru a’laina (yang artinya telah muncul rembulan
ditengah kami) yang kini kerap kita dengar dinyanyikan oleh tim
qosidah dan majlis ta’lim. Syair yang dinyanyikan kaum muslimin saat
menyambut kedatangan rasululllah SAW ketika pertama kali hijrah ke
Madinah. Kemudian nasyid berkembang seiring dengan situasi dan
kondisi saat itu. Dan hingga pada zaman sekarang ini banyak kaum
muslimin membentuk grup nasyid dengan lebih modern, seperti
mengganti lirik lagu-lagu pop, dangdut bahkan hiphop seksalipun
dengan lirik shalawat dan lirik yang mengingatkan kita kepada Allah.
Salah satunya adalah grup nasyid Aleehya yang sedang banyak di
gemari oleh kalangan muda saat ini.
Musik religi di Indonesia perkembangannya sangat pesat, jenis
musik Islami yang dikenal oleh masyarakat antara lain, nasyid,
qasidah, marawis, gambus dan sebagainya. Musik religi mulai
5
Indonesia, lagu Tombo Ati dan Iir-Ilir, yang merupakan syair yang
diciptakan sunan Bonang dan dikenal masyarakat terutama Jawa.
Beberapa grup nasyid terdahulu yang menyiarkan Islam memlalui
musik nasyid seperti Snada, Nasida Ria dan Bimbo, mereka
menyiarkan Islam melalui musik dengan semangat dan kecintaan akan
budaya dan kesenian Islam.
islami, Aleehya berdiri pada januari 2017. Nama aleehya diambil dari
bahasa arab yaitu al-ihya yang artinya kehidupan, dengan harapan
bermusik membuat kita lebih hidup, baik dari sisi hati atau ibadah
sekalipun.
dengan Danu (lead vocal) yang pada saat itu mereka sering
bekerjasama dalam proses rekaman lagu nasyid. Pertemuan keduanya
menghasilkan karya lagu single pertama berjudul “Apa Kabar
Assalamualaikum”4
dengan komunitas nasyid, hingga melahirkan kolaborasi
bersama Dian Group The Jenggot yang merupakan salah satu inspirasi
Aleehya dalam berkarya. Aleehya berkolaborasi dengan Dian
di single ke-3 dan masih terus berkarya bersama sampai sekarang.
Grup ini juga menampilkan penyanyi rap dengan tujuan
menyampaikan pesan panjang dalam durasi terbatas, tapi terdengar
lebih keren. Aleehya terus berkarya menyuarakan shalawat,
4 Wawancara Pribadi dengan Aleehya, Bogor, 03 Desember 2019
6
sehingga shalawat banyak digemari oleh banyak kalangan mulai dari
anak-anak hingga remaja karena mereka mengemas shalawat dengan
lebih kekinian sehingga lebih mudah di terima oleh masyarakat.
Lagu pertama yang di modifikasi oleh aleehya adalah lagu
Nella Kharisma yaitu salah satu artis dangdut Indonesia yang berjudul
“Jaran Goyang” liriknya diganti menjadi lantunan shawalat “Ya
Rasullah”. Adapun lagu kedua yaitu lagu salah satu artis luar negri
yang bernama Camila Cabello yang berjudul “Havana” menjadi
“Shalawat Nabi” Selain memodifikasi lagu-lagu yang tengah hits,
Aleehya juga mengeluarkan karya-karya lagu yang fresh dan
bernuansa religi islami. Single pertama berjudul “Apa Kabar
Asslamu’alaikum” dan disusul dengan “Ucapkan Bismillah”.5
Nasyid Aleehya sudah sering mengisi acara-acara di berbagai
stasiun televisi seperti syiar anak negri, festival ramadhan 2019, Hitam
Putih dan sebagainya. Bahkan Aleehya sudah tampil di berbagai
Negara juga diantaranya yaitu Singapura, Malaysia dan Kuala
Lumpur. Dan pernah meraih piala dengan kategori Viral Of The Year
dalam acara Bandung Nasyid Awards.
Penulis tertarik dengan Nasyid Aleehya karena mereka viral di
sosial media karena karya mereka dalam dunia musik. Mereka
memberi warna baru dalam dunia musik terutama nasyid. Aleehya
membawakan Shalawat dan lagu-lagunya dengan gaya Hiphop dan
5 Wawancara Pribadi dengan Aleehya, Bogor, 03 Desember 2019
7
Dance Music (EDM).
lagu luar maupun lagu pop hingga lagu dangdut. Dalam
menyampaikan isi pesan moral dan pesan dakwah yang dibawakan
melalui musik nasyid yang mereka lakukan memiliki tujuan yang sama
seperti musisi penyanyi-penyanyi lagu religi yaitu agar manusia
senantiasa ingat kepada Allah SWT dan Nabi Muhammd SAW.
Dengan adanya grup nasyid Aeehya ini dapat mempermudah untuk
mengajak semua kalangan terutama umat Islam yang ada di Indonesia
agar selalu bershalawat.
B. Identifikasi Masalah
banyak digemari oleh masyarakat, mulai dari anak-anak, remaja dan
hamper disemua kalangan. Bahkan lagu-lagu luar pun banyak
digemari oleh kalangan remaja dan anak-anak, dan banyak remaja dan
anak-anak yang terbawa oleh budaya luar. Nasyid Aleehya adalah
salah satu grup nasyid yang memodifikasi lagu-lagu yang sedang hits
dijadikan shalawat dan lagu-lagu yang berisi nilai-nilai Islam agar
selalu mengingat Allah dan rasulnya. Memodifikasi lagu-lagu yang
sedang hits adalah salah satu strartegi atau cara baru untuk menyiarkan
shalawat dan nilai-nilai Islam kepada masyarakat khususnya kalangan
remaja dan anak-anak, walaupun lagu-lagu yang mereka bawakan
dapat terima disemua kalangan remaja dan anak-anak hingga orang
dewasa. Berdasarkan hal tersebut peneliti ingin melihat apa itu Nasyid
Aleehya dan bagaimana Strategi Dakwah Melalui Musik Nasyid
Aleehya Dalam Menyosialisasikan Shalawat?
Pembahasan ini terfokus pada satu permasalahan, maka penulis
membatasi penelitian ini pada Strategi Dakwah Naysid Aleehya dalam
berdakwah di Indonesia dengan menggunakan teori tahapan strategi
Fred R. David, yaitu perumusan strategi, implementasi strategi dan
evaluasi strategi. Hal ini memudahkan peneliti dalam pembuatan
skripsi serta agar pembaca lebih memahami maksud dan tujuan
penulisan ini.
pada penelitian ini adalah:
2. Bagaimana perencanaan, implementasi dan evaluasi strategi
dakwah Nasyids Aleehya dalam mensosialisasikan shalawat?
D. Tujuan Penelitian
strategi dakwah Nasyid Aleehya dalam mensosialisasikan
shalawat
1. Akademis
ilmiah bagi perkembangan ilmu komunikasi, khususnya di dalam
pengembangan strategi dakwah seorang musisi melalui musik.
2. Praktis
9
berbagai strategi dakwah di Indonesia.
F. Metodologi Penelitian
1. Pendekatan Penelitian
masalah untuk menggambarkan atau memaparkan apa adanya dari
penelitian. Penelitian kualitatif biasanya menekankan observasi,
wawancara mendalam dalam menggali data bagi proses validitas
penelitian ini, tetapi tetap menggunakan dokumentasi.6 Dalam
penelitian ini peneliti mendapatkan data dimulai dari melakukan
observasi terlebih dahulu dengan mengamati setiap grup nasyid
aleehya tampil untuk mengamati aktifitas dakwah yang dilakukan
melalui musik nasyid maupun kepada pendengar nasyid aleehya.
Kemudian melakukan wawancara kepada narasumber khususnya
grup nasyid aleehya sebagai data utama penelitian.
2. Paradigma penelitian
Menurut Imam Gunawan paradigma konstuktivis adalah
pengetahuan yang dapat digambarkan sebagai hasil atau
konsekuensi dari aktivitas manusia yang mengkonstruksi realitas
dan hasilnya bukan kebenaran yang tetap, tetapi akan terus
berkembang.7
6 Lexy J. Molong. Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosdakarya,
2002), h. 4. 7 Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Praktik, (Jakarta: PT.
Bumi Aksara, 2013), h. 49-50.
10
yang dilakakukan yaitu:
objek untuk melihat dengan dekat kegiatan yang dilakukan
oleh objek tersebut. Observasi ini akan digunakan untuk
mengamati secara langsung tentang interaksi (perilaku) dan
percakapan yang dilakukan oleh informan.
2) Wawancara
untuk mendapatkan keterangan-keterangan lisan melalui
percakapan dan berhadapan muka dengan orang yang dapat
memberikan keterangan kepada peneliti.8 Dan wawancara
yang dilakukan yaitu wawancara mendalam dengan tujuan
memperoleh bentuk-bentuk informasi dari semua responden
tapi susunan dan urutan kalimatnya disesuaikan dengan
responden.9 Untuk memdapatkan data atau informasi yang
dibutuhkan dengan cara melakukan wawancara langsung
kepada orang-orang yang berhubungan dengan penelitian.
Pada wawancara mendalam peneliti tidak mempunyai
kontrol terhadap respon informan, artinya informan bebas
memberi jawaban. Peneliti melakukan wawancara dengan
porsonel Aleehya dan menggunakan wawancara terstruktur
dan medalam untuk mendapatkan data yang relevan untuk
8 Mardalis, metode Penelitian; Suatu Pendekatan Proposal, (Jakarta: Bumi Aksara,
1995), h. 64. 9 Dady Mulyana, Metode Penelitian Kualitatif; Paradigma Baru Ilmu Komunikasi
dan Ilmu Sosial Lainnya, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004), h. 181.
11
Aleehya melalui nasyid.
variable yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar,
dan sebagainya.10 Dalam penelitian ini peniliti
menggunakan dokumentasi berupa catatan file data aktivis
grup nasyid Aleehya sepanjang perjalanan dakwahnya
melalui nasyid. Baik berupa foto, dan catatan file album
pertama hingga saat ini untuk melengkapi data yang
dibutuhkan sebagai tumbahan informasi peneletian.
G. Tinjauan Pustaka
penulis adalah mengkaji terlebih dahulu penelitian-penelitian
terdahulu yang memiliki kemiripin dengan penelitian yang akan di
teliti sebagai bahan pertimbangan dalam penelitian ini, maka peneliti
melakukan kajian kepustakaan untuk meninjau penelitian terdahulu,
adapun literatur terkait adalah sebagai berikut:
1. Skripsi yang berjudul “Strategi Dakwah Grup Nasyid Snada Dalam
Penyebaran Dakwah di Indonesia” pada tahun 2018 ini di teliti oleh
Muhammad Syahid Ramdhani jurusan Komunikasi Penyiaran
Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta . Penelitian ini berisi
tentang berdakwah melalui lagu-lagu religi yang besisi tentang
pesan-pesan Islam. Persamaan dalam penelitian ini adalah
10 Suharsini Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Bina
Usaha, 1989), h. 62.
dengan skripsi penulis adalah objek yaitu grup nasyid Aleehya.
2. Skripsi yang berjudul “Strategi Dakwah Hadad Alwi Assegaf
Melalui Musik Religi” pada tahun 2015. Penelitian ini di teliti oleh
Dista Prastika Mentari jurusan Komunikasi Penyiaran Islam UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta. Penelitian ini membahas bagaimana
Haddad Alwi menyebarkan nilai-nilai Islam untuk mencintai Allah
dan Rasulullah, ia tak henti berkarya menciptakan lagu religinya
untuk menyebarkan nilai-nilai islam sehingga banyak dikenal dan
mendapatkan respon yang baik oleh masyarakat. Persamaan dalam
penelitian ini yaitu berdakwah melalui musik, sedangkan
perbedaan dengan skripsi penulis adalah musik nasyid Aleehya.
3. Skripsi yang berjudul berjudul “Dakwah Islam Melalui Seni
Hadrah” pada tahun 2010, diteliti oleh Yuliana mahasiswa jurusan
Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam IAIN Salatiga.
Penelitian ini membahas tentang seni hadrah yang merupakan
kesenian tradisional dengan latar belakang ingin menyampaikan
pesan-pesan dakwah melalui seni, dan bagaimana pelaksanaan
dakwah melalui seni tersebut. Persamaan dengan penelitian ini
adalah berdakwah melalui seni musik, sedangkan perbedaannya
adalah objek yang akan diteliti.
H. Sistematika Penulisan
Pembahasan dalam dalam skripsi ini terdiri dari lima bab. Untuk
memudahkan pemahaman terhadap skripsi ini maka penulis
menyusun sistematika penulisan sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
manfaat penelitian, metedologi penelitian, teknik
pengumpulan data, tinjauan pustaka dan sistematika
penulisan.
pengertian strategi, pengertian dakwah dan juga
pengertian musik nasyid.
grup nasyid Aleehya. Show nasyid Snada, jingle
nasyid Aleehya serta album nasyid Aleehya.
BAB IV : TEMUAN HASIL PENELITIAN
Bab ini berisi penjelasan dari hasil analisis strategi
dakwah naysid Aleehya dalam menyosialisasikan
shalawat
penelitian strategi dakwah melalui musik nasyid
Aleehya dalam menyosialisasikan shalawat
saran dari hasil penelitian dan diakhiri dengan daftar
kepustakaan dan lampiran-lampiran baik berupa
poto-poto maupun hasil wawancara.
Dakwah adalah ajakan atau seruan kepada yang baik dan
yang lebih baik. Dakwah mengandung ide tentang progres, sebuah
proses terus menerus menuju kepada yang baik dan yang lebih baik
dalam mewujudkan tujuan dakwah tersebut. Dengan begitu dalam
dakwah terdapat suatu ide dinamis sesuatu yang terus tumbuh dan
berkembang sesuai dengan tuntutan ruang dan waktu. Sementara itu,
dakwah dalam prakteknya merupakan kegiatan untuk
mentransformasikan nilai-nilai agama yang mempunyai arti penting
dan berperan langsung dalam pembentukkan persepsi umat tentang
nilai kehidupan.1
pembinaan dan pengertian dakwah yang bersifat pengembangan.
Pembinaan artinya suatu kegiatan untuk mempertahankan dan untuk
menyempurnakan suatu hal yang telah ada sebelumnya. Sedangkan
pengembangan berarti suatu kegiatan sesautu yang mengarah kepada
pembaharuan atau mengadakan sesuatu yang belum ada.2
Islam adalah agama dakwah artinya agama yang selalu
mendorong pemeluknya untuk senantiasa aktif melakukan kegiatan
dakwah. Maju mundurnya umat Islam sangat bergantung dan
berkaitan erat dengan kegiatan dakwah yang dilakukan.3 Dapat
1 Wahyu Ilahi, Komunikasi Dakwah, (Surabaya: Remaja Rosda Karya, 2010) h. 16 2 Asmuni Sukir, Dasar-Dasar Strategi Dakwah Islam, (Surabaya: Al-ikhlas, 1983). h.
20 3 Didin Hafidudin, M. Sc, Dakwah Aktual, (Jakarta: Gema Insani Press). 1998. h. 76
16
dalam kemajuan agama Islam, tidak dapat dibayangkan apabila
kegiatan dakwah mengalami kelumpuhan yang disebabkan oleh
berbagai faktor terlebih pada era globalisasi sekarang ini, dimana
berbagai informasi masuk begitu cepat dan instan yang tidak dapat
dibendung lagi.
tersebut merupakan tanggung jawab umat Islam secara keseluruhan.
Sesuai dengan misinya sebagai “Rahmatan Lil Alamin”, Islam harus
ditampilkan dengan wajah yang menarik supaya umat lain
beranggapan dan mempunyai pandangan bahwa kehadiran Islam
bukan sebagai ancaman bagi eksistensi mereka melainkan pembawa
kedamaian dan ketentraman dalam kehidupan dunia dan akhirat.4
b. Unsur-Unsur Dakwah
oleh seorang da’i untuk menyampaikan materi dakwah dengan lisan,
tilisan, dan bil hal. Dakwah dengan lisan berupa ceramah, diskusi,
khutbah, dan lain-lain. Dakwah dengan tulisan berupa buku, majalah,
surat kabar, spanduk, lukisan dan lain-lain. Dakwah bil hal berupa
perulaku yang sopan sesuai dengan ajaran agama Islam, memelihara
lingkungan, mencari nafkah dengantekun, ulet, sabar, semangat,
kerja keras, menolong sesama. Misalnya mendirikan pusat-pusat
pencaharian nafkah seperti pabrik, pusar perbrlanjaan dan lain-lain,
meliputi seni lukis, seni tari atau seni musik dan lain-lain.5
4 M. Munir, S.Ag, Metode Dakwah, (Jakarta: Prenada media). 2003. h. 5
5 Wardi Bachtiar, metedologi Penelitian Ilmu Dakwah, (Ciputat: Logos Wacana
Ilmu, 1997), h. 34
(rukun) dakwah yang terbentuk secara sistemik, artinya antara unsur
yang satu dengan usnur yang lainnya saling berkaitan. Unsur dakwah
artinya berbagai elemen yang mesti ada dalam sebuah dakwah.
a) Da’i
Ayat-ayat yang memerintahkan nabi agar berdakwah,
maksudnya bukan saja ditujukan kepada Nabi, melainkan juga
umat Islam. Seorang da’i harus mengetahui bahwa dirinya
seorang da’i, artinya sebelum menjadi da’i ia perlu mengetaui
apa tugas da’i, modal dan bekal apa yang harus ia punya, serta
bagaiman akhlak yang harus dimiliki seorang da’i. Tugas
seorang da’i identik dengan tugas seorang rasul adalah panutan
da’i. 6
b) Mad’u
individu ataupun kelompok baik yang beragama Islam maupun
tidak, dengan kata lain manusia secara keseluruhan. Seorang
da’i menyadari bahwa yang diajak kedalam Islam bukan saja
sebagian manusia atau manusia tertentu, melainkan semua
manusia.
Pada dasarnya materi dakwah adalah isi pesan yang
disampaikan kepada mad’u yaitu ajaran Islam yang memiliki
karakter sejalan dengan fitrah manusia dan kebutuhannya,
seperti pesan aqidah, pesan syari’ah dan pesan akhlak.
6 Sa’id bin Ali bin Wahif Al- Qahthani, Dakwah Islam Dakwah Bijak, (Jakarta:
Gema Insani Press). 1994. H. 84-92
18
medion, yang berarti alat perantara. Sedangkan secara istilah
media berarti segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
mencapai tujuan tertentu. Dengan demikian dapat dirumsukan
bahwa media dakwah berarti segala sesuatu yang dapat
digunakan untuk mencapai tujuan dakwah yang telah
ditentukan. Kepandaian untuk memilih media dakwah yang
tepat merupakan salah satu unsur keberhasilan dakwah.
Terlebih dalam mengantisipasi perkembangan zaman yang saat
ini dimana ilmu pengetahuan berkembang dengan pesat yang
ditandai dengan kemajuan dan kecanggihan teknologi. Dengan
demikian agar tercapainya keberhasilan dakwah, seorang da’i
harus pandai memanfaatkan media modern seperti, pers, radio,
televisi, dan internet sebagai media dakwah.7
Media dakwah adalah alat untuk menyampaikan pesan-
pesan dakwah. Penggunaan media dakwah yang tepat akan
menghasilkan dakwah yang efektif. Penggunaan media-media
dan alat-alat modern bagi pengembangan dakwah adalah suatu
keharusan untuk mencapai efektivitas dakwah. Media-media
yang dapat digunakan dalam aktivitas dakwah antara lain:
media-media tradisional, media-media cetak, media
broadcasting, media film, media audio-visual, internet,
maupun media elektronik lainnya.
7 Hasnuddin, Hukum Dakwah Tinjauan Aspek Hukum dalam Berdakwah di
Indonesia, (Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1996), h. 43
19
ingin dicapai atau diperoleh oleh keseluruhan tindakan
dakwah, Untuk tercapainya tujuan utama dakwah, maka semua
penyusuna, semua rencana dan tindakkan dakwah harus
ditujukan dan diarahkan.8
c. Efek Dakwah
setelah mad’u menerima pesan tersebut. Dalam hal ini, efek
dapat dibagi menjadi tiga:9
yang diketahui, dipahami, dan dimengerti oleh mad’u
tentang isi pesan yang diterimanya.
2. Efek efektif
perubahan sikap mad’u setelah menrima pesan dakwah.
Sikap adala sama dengan proses belajar dengan tiga variabel
sebagai penunjangnya, yaitu perhatian, pengertian,
penerimaan. Pada tahap atau aspek ini pula mad’u dengan
pengertetian dan pemikirannyaterhadap pesan dakwah yang
diterimanya.
merealisasikan pesan dakwah yang telah diterima dalam
8 Drs. AS, Enjang, Aliyudin, S.Ag, Dasar-Dasar Ilmu Dakwah, (Bandung: Widya
Padjajarann, 2009). H. 98. 9 AzizAli Moh. Ilmu Dakwah, (Jakarta: Kencana, 2009), H. 456
20
tanggapan dan pengamatan dan dari perasaan itulah timbul
keinginan-keinginan dalam individu yang bersangkutan.
B. Metode Dakwah
a) Al-Hikmah
menjelaskan pesan Islam, dan dapat diartikan diartikan
bijaksana, akal budi yang mulia, dada yang lapang, hati yang
bersih dan menarik perhatian orang kepada agama atau Tuhan.
b) Al-Maudiza Al-Hasanah
Al-Maudiza Al-Hasanah mengandung arti kata-kata yang
masuk ke dalam kalbu dengan penuh kasih sayang dan ke dalam
perasaan dengan penuh kelembutan. Tidak membongkar atau
membeberkan masalah orang lain, sebab kelemah lembutan
dalam menasehati seringkali dapat meluluhkan hati yang keras.
c) Al-Mujadalah Bi-al-lati Hiya Ahsan
Al-Mujadalah merupakan tukar pendapat yang dilakukan
oleh dua pihak secara sinergis, yang tidak melahirkan sinergis,
yang tidak melahirkan permusuhan dengan tujuan agar lawan
menerima pendapat yang diajukan dengan memberikan
21
sama lain.10
C. Strategi
Strategi pada mulanya berasal dari peristiwa peperangan,
yaitu sebagai suatu siasat untuk mengalahkan musuh. Namun
pada akhirnya strategi berkembang untuk semua kegiatan
organisasi, termasuk keperluan ekonomi, sosial, budaya dan
agama. Strategi ini dalam segala hal digunakan untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan. Tujuan tidak akan mudah dicapai
tanpa strategi, karena pada dasarnya segala tindakan atau
perbuatan itu tidak terlepas dari strategi. Adapun tentang taktik,
sebenarnya merupakan cara yang digunakan, dan merupakan
bagian dari strategi.12
(Planning) dan manajemen (Management) untuk mencapai suatu
tujuan. Ia tidakhanya berfungsi sebagai peta jalan yang harus
ditempuh, tetapi juga bisa berisi taktik operasionalnya. 13
10 Wahidin Saputra, Pengantar Ilmu Dakwah, (Jakarta: PT Rajagrfindo Persada,
2011), h. 253-254 11 Anwar Arifin, Komunikasi Politik, (Yogyakarta: Graha Ilmu). 2011. H.235 12 Rafi’udin dan Maman Abdul Djaliel, Prinsip dan Strategi Dakwah, (Bandung:
Pustaka Setia, 1997), h. 76-77 13 Onong Uchajana Efendy, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, (Jakarta: Remaja
Rosdakarya, 2007) h. 32
melibatkan kemampuan intelegensi/pokoran untuk membawa
semua sumber daya yang tersedia dalam mencapai tujuan dengan
memperoleh keuntungan yang maksimal dan efisien.14
b. Tahapan-Tahapan Strategi
sebuah organisasi tanpa adanya strategi itu bagaikan kapal tanpa
kemudi, bergerak berputar dalam lingkaran. Organisasi yang
demikian seperti pengembara, tanpa tujuan tertentu.15
Dalam buku Fred R, David juga menjelaskan bahwa proses
strategi meliputi tiga tahapan, yaitu: Perumusan Strategi, Implementasi
Startegi, Evaluasi Strategi. Penjelasan masing-masing strategi sebagai
berikut:
dan misi organisasi, mengidentifikasi peluangdan ancaman
eksternal organisasi, menentukan kekuatan dan kelemahan internal
organisasi, menetapkan tujuan jangka panjang organisasi,
membuat sejumlah strategi alternative untuk organisasi dan
memilih strategi tertentu untuk digunakan.
b) Implementasi Strategi
mendukung strategi, menciptakan struktur organisasi yang efektif,
pengarahan kembali usaha-usaha pemasaran, menyiapka anggaran,
14 Hafied Cangra, Perencanaan Strategi Komunikasi, (Jakarta: Rajawali Press,
2013), h. 61 15 Fred R, David, Management Strategi Konsep, (Jakarta: Prenhallindo, 2002), h.
3.
23
maasuk. Implementasi strategi juga sering pula disebut sebagai
tindakan dalam strategi karena implementasi berarti juga
memobilisasi untuk mengubah strategi yang telah dirumuskan
menjadi tindakan.
strategi yaitu:
menjadi landasan perumusan strategi yang diterapkan.
b. Mengukur prestasi (membandingkan hasil yang diharapkan
dengan kenyataan)
bahwa prestasi sesuai dengan rencana.
Evaluasi strategi diperlukan karena keberhasilan hari ini
bukan merupakan jaminan keberhasilan dimasa yang akan datang.
Evaluasi juga sangat diperlukan untuk sebuah organisasi, lembaga
maupun perusahaan dari semua sektor kegiatan dengan
mempertanyakan pertanyaan asumsi menejerial.
kegiatan yang di desain untuk mencapai tujuan dakwah tertentu.
Ada dua hal yang perlu di perhatikan dalam hal ini, yaitu:
a. Strategi merupakan rencana tindakan (rangkaian kegiatan
dakwah) termasuk penggunaan metode dan peanfaatan
berbagai sumber daya atau kekuatan. Dengan demikian,
strategi merupakan proses penyusunan rencana kerja, belum
sampai pada tindakan.
dari semua keputusan penyusunan strategi adalah pencapaian
tujuan.
a. Strategi Sentimental
memfokuskan aspek hati dan menggerakan perasaan dan
batikmitra dakwah. Memberi mitra dakwah nasihat yang
mengesankan memanggil dengan kelembutan, atau memberikan
pelayanan yang memuaskan merupakan beberapa metode yang
dikembangkan dari strategi ini. Metode-metode ini sesuai untuk
mitra dakwah yang terpinggirkan (marginal) dan dianggap lemah,
seperti kaum perempuan, anak-anak yatim dan sebagainya.
b. Strategi Rasional
Strategi rasional (al-manhaj al-‘aqli) adalah dakwah dengan
beberapa metode yang memfokuskan pada aspek akal pikiran.
16 Ali Aziz, Moh, M.Ag. Ilmu Dakwah, (Jakarta: Prenada Media Grup, 2004), h
351
25
merenungkan dan mengambil pelajaran.
dengan strategi eksperimen atau strategi ilmiah. Ia didefinisikan
sebagai sistem dakwah atau kumpulan metode dakwah yang
berorientasi pada pancaindra dan berpegang teguh pada hasil
penelitian dan percobaan. Di antara metode yang dihimpun oleh
strategi ini adalah praktik keagamaan, keteladanan dan pentas
drama.
sifatnya komunikatif, yakni usaha penyampaian tentang Islam
kepada masyarkat tersebut memiliki pemahaman tentang Islam
dan akhirnya mengamalkan ajaran Islam dalam kegiatan hidup
mereka sehari-hari.17
Keberhasilan dakwah secara total tidaklah semata-mata
dilihat dari daya Tarik dan daya pikat seorang da’I dalam
menyampaikan dakwahnya terletak pada adanya perubahan sikap
perilaku sasaran dakwah (mad’unya) yang secara lebih luas adalah
masyarakat. 18
17 M. Bahri Ghazali, Da’wah Komunikatif: Membangun Kerangka Dasar Ilmu
Komunikasi dakwah, (Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1997), h. 6. 18 M. Bahri Ghazali, Dakwah Komunikatif: membangun kerangka Dasar Ilmu
Komunikasi Dakwah, (Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1997), h. 1
26
sebagai sebuah Ilmu atau sebuah seni menyusun nada atau suara
yang diutarakan. Kombinasi dan dan hubungan temporal untuk
menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai
keseimbangan dan kesatuan, dimana nada atau suara disusun
sedemikian rupa sehingga menjadi irama, lagu dan
keharmonisan (terutama yang dapat menghasilkan bunyi-
bunyi.19
bunyi yang dituangkan dalam bentuk lagu atau komposisi yang
mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui
unsur-unsur pokok musik, yakni melodi, irama, harmoni dan
struktur lagu serta ekspresi sebagai satu kasatuan.20 Musik
adalah suatu keunikan istimewa yang diciptakan manusia yang
mempunyai kapasitas sangat kuat untuk menyampaikan emosi.
Dalam bahasa Yunani, lirik merupakan sebuah syair
yang dinyanyikan untuk mengiringi sebuah permainan. Karena
pada dasarnya sebuah lirik lagu sama dengan puisi karena
keduanya memiliki ciri yang sama yaitu terdapat struktur bentuk
dan struktur makna. Adapun lirik dalam istilah umum yang
dipergunakan untuk teks yang ada pada melodi terhadap suatu
19 Kamus Besar Bahasa Indonesia, Depdikbud (Jakarta: Balai Pustaka, 1998), h. 98 20 Adjie Wssa poetra, 1001 Jurus Mudah Bernyanyi, (Bandung: Mizan, 2008) h. 28.
27
tentang sesuatu yang dialaminya.
Orang yang melantunkan nasyid disebut musyid, sedangkan arti
itu sendiri adalah orang yang melantunkan atau membacakan
syair.
mengandung kata-kata nasihat, kisah para nabi, memuji Allah
dan yang berkaitan dengan Islam lainnya. Biasanya nasyid
dinyanyikan secara acappela atau dengan diiringi gendang.
Metode ini muncul karena banyak para ulama Islam yang
melarang penggunaan musik gendang. Pada awalnya sejarah
nasyid pertama kali dibawakan dengan alunan bercorak padang
pasir, tetapi kini kumpulan team nasyid telah membawa berbagai
bercorak baru untuk para pendengar. Pembaharuan ini
menjadikan lagu-lagu nasyid lebih menarik dan memiliki daya
saing dalam bidang seni. 22
Nasyid memiliki pengaruh dalam perjalanan penyebaran
agama Islam di Indonesia karena jika meihat pengertian nasyid
secara luas yaitu bernyanyi, maka kegiatan tersebut adalah
21 Melani Budianta, Membaca Sastra, (Pengantar Mehami Sastra Untuk Perguruan
Tinggi), (Jakarta: Indonesia Tera, 2008), h. 256 22 Saad Saefulah, Apa Itu Nasyid?, artikel ini diakses pada 26 Agustus 2016 dari
https://www.islampos.com/apa-itu-nasyid-79315/
28
dengan syair yang berisikan nilai-nilai Islam telah digunakan
oleh Wali Songo dalam penyebaran agama Islam di Indonesia.23
23 Agung Sasongko, Nasyid Berperan Pada Penyebaran Islam Di Indonesia,
Artike; ini diakses pada 20 Maret 2018 dari http://khazanah.republika.co.id/berita/dunia-
islam-digest/17/04/01/onq3zc313-naysid-berperan-pada-penyebaran-islam-di -indonesia
29
Gambar 3.1
Awal terbentuknya Group Nasyid Aleehya yaitu pada bulan
Januari 2018. Grup nasyid Aleehya terdiri dari 3 orang yaitu Zaenal
Arifin (Ari) sebagai Musik Arranger, Dian Sukmawan (Dian) sebagai
rapper dan (Danu) sebagai vokalis. Masing-masing dari mereka bertiga
memang sudah lama terjun di dunia nasyid dan sudah sering menjadi
juri di acara-acara nasyid. Biasanya nasyid itu terdiri dari lima orang
tanpa alat musik dan hanya menggunakan beatbox yaitu hanya bermain
dengan suara. Melihat dari minat pemuda yang sudah kurang menyukai
musik nasyid, terlahirlah ide untuk menjadikan musik nasyid menjadi
sesuatu yang fresh untuk dinikmati oleh masyarakat. Dengan cara
shalawat yang ada diaransemen ke dalan musik genre pop modern dan
rap ditambah alunan Electronic Dance Music (EDM), dan juga
menggunakan lagu-lagu yang sedang ppuler, lagu pop dangdut hingga
lagu luar digubah liriknya menjadi shalawat, mereka ingin mengeksplor
30
lebih luas lagi karena kalau dengan dunia musik yang lebih cenderung
konvensional khawatirnya nanti yang nonton pun hanya area orang-
orang yang menyukai nasyid saja. Jika dikemas dengan musik-musik
yang modern semoga bisa lebih berkembang dan dikenal lebih luas lagi.
Menyampaikan sesuatu yang baik dengan cara lebih kekinian dan dapat
memudahkan mereka untuk menyiarkan shalawat di zaman seperti
sekarang ini, karena dengan cara tersebut semoga dapat menginspirasi
banyak orang untuk tetap mencintai shalawat.
Nama Aleehya diberikan oleh Ustadz Agus Syafi’i yaitu
pembina yayasan rumah Amalia untuk anak-anak yatim Tangerang.
Aleehya diambil dari kata Hayatun yang artinya hidup atau
menghidupkan, dengan memilih nama tersebut berharap semoga
semangatnya seperti buku Ihya Ulumuddin karangan Imam Al-Ghazali,
bahwasannya buku tersebut bisa membuat anak muda semangat.
Memberikan semangat baru kepada masyarakat terutaman anak muda
untuk tetap mencintai, menanamkan atau menghidupkan kembali
shalawat dalam kehidupan sehari-hari.34
dengan yang diberikan oleh Ustadz Agus, tetapi mereka mengganti
penulisan Alihya menjadi Aleehya dengan alasan karena mereka ingin
lebih menarik dan kekinian. Mereka sering mendatangi rumah yayasan
Amalia tersebut untuk menghibur anak-anak yatim disana dengan lagu-
lagu mereka.35
menikah muda dan harus pindah ke kota Medan akhirnya digantikan
34 Wawancara Pribadi dengan Aleehya, Wawancara Pribadi dengan Aleehya, Bogor, 03
Desember 2019 35 Wawancara Pribadi dengan Aleehya, Wawancara Pribadi dengan Aleehya, Bogor, 03
Desember 2019
31
oleh Dian yang berasal dari Grup The Jenggot yang sekarang sudah
bubar.
Ari yang mengawali untuk menginisiasi membuat nasyid yang
lebih kekinian yang ada rap dan juga ada unsur alat elektronik seperti
alat musik Electronic Dance Music (EDM), akhirnya terbentuklah
format rapper, Lead vocal dan aransemen musik digital. Awalnya
mereka belum membawakan shalawat tapi hanya lagu-lagu religi biasa
kemudian Danu mengusulkan untuk menggubah lagu dengan isi lirik
baper dalam artian baper dalam hal-hal yang positif, tapi disanggah oleh
Dian karena sudah ada grup nasyid lain yang seperti itu. Lalu saat itu
ada seorang perempuan sedang ramai di televisi membawakan gubahan
lagu menjadi shalawat dalam sebuah acara ajang pencarian bakat,
muncul lah ide untuk menggubah lagu yang sedang ppuler liriknya
menjadi shalawat. Lagu yang pertama di gubah oleh Aleehya adalah
lagu Jaran Goyang dari Nella Kharisma yang memang sedang hits,
mereka membuat gubahan tersebut dengan video yang sangat sederhana
yaitu di di dalam mobil bagian depan.
Halim Ambiya salah satu teman nasyid Ari mencoba untuk
menyebarkan video gubahan lagu Jaran Goyang tersebut di akun
facebook komunitasnya yang bernama Tasawuf Underground yaitu
salah satu komunitas yang megajak anak-anak punk dan anak jalanan
untuk kembali ke dalam kehidupan lebih baik. Dan tak disangka dari
postingan Halim itu ternyata video gubahan lagu jarang goyang tersebut
menjadi viral. Berawal dari facebook lalu naik ke youtube serta banyak
yang mengunggah ulang lagu gubahan Jaran Goyang tersebut di akun-
akun viral Instagram.36
36 Wawancara Pribadi dengan Aleehya, Wawancara Pribadi dengan Aleehya, Bogor, 03
Desember 2019
Indonesia, dan setelah video mereka viral mulai banyak yang
mengundang mereka mulai dari komunitas nasyidnya sendiri, Pesantren,
Sekolah hingga ke perguruan tinggi. Berawal dari perjalanan yang kecil
ternyata akhirnya Aleehya bisa dikenal banyak orang, banyak yang
mendengarkan dan menyukai lagu-lagu mereka. Setelah gubahan
shalawatnya viral mereka merasa bahwa memang shalawat adalah
menjadi ciri khas mereka dan akhirnya Aleehya kembali menggubah
shalawat dengan lagu Havana dari Camila Cabelo dan ternyata gubahan
Shalawat Havana ini pun viral seperti gubahan sebelumnya. Dari
momentum viral tersebut banyak undangan yang datang, hampir sudah
semua kota mereka datangi di berbagai acara, mulai dari Sumatera,
Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Lombok dan pulau Jawa.
Hanya Aceh yang belum pernah mereka kunjungi, sempat pernah ada
undangan kesana tapi mereka tidak bisa karena ada suatu kendala.
Untuk pembuatan video mereka membutuhkan sekitar delapan
hari, satu hari untuk pemgambilan video dan untuk pengeditan kurang
lebih selama satu minggu. Dan mereka tidak ada tim khusus untuk
orang-orang yang terlibat dalam pembuatan video lagu-lagu mereka,
hanya dibantu oleh beberapa teman mereka salah satunya bernama Kang
Rangga sebagai videographer yang kebetulan mumpuni dalam bidang
tersebut. Ada beberapa video yang di garap oleh Kang Rangga videonya
termasuk video yang out of the box seperti video di lagu yang berjudul
“Bawa Santay Bray” dan “Beloved Prophet”. Di lagu Beloved Prophet
Kang Rangga ikut ke Palembang untuk pembuatan video tersebut, dan
video tersebut dipake oleh Intim Record untuk menjadi official lagu
Aleehya yang di Malaysia dan Singapura.
33
gempa bumi di Lombok dan Palu. Mereka sering bekerjasama dengan
Dompet Dhuafa termasuk lembaga Palestina, dan untuk aksi sosial
Aleehya mempunyai pergerakan sendiri namanya Aleehya In Motion
yang biasa disingkat dengan sebutan AIM yang berarti tujuan. Jadi
mereka memilki tujuan dalam pergerakan tersebut untuk merangkul dan
membantu banyak orang semampu yang mereka bisa. Dan mereka
menggelar konser musik di Pejaten Village, Jakarta selatan yang
bekerjasama dengan Dompet Dhuafa dan enam musisi lainnya. Konser
amal yang bertajuk Sound Of Humanity yang bertujuan untuk membantu
korban gempa di Lombok. Dan momentum yang paling berkesan bagi
mereka adalah ketika aksi sosial saat mereka ke Lombok karena mereka
datang kesana langsung menjadi relawan dan menghibur korban disana
dengan menyanyi di tenda-tenda lebih bertu bjuan untuk Healing action
agar para korban merasa lebih tenang.
Bukan hanya tampil di Indonesia saja bahkan Aleehya sudah
tampil di luar negri karena kebetulan mereka bekerjasama dengan
sebuah perusahaan major label di Malaysia namanya Intim Records.
Ada salah satu Single Aleehya yang bekerjasama dengan mereka dan
kebetulan mereka mengundang Aleehya untuk tour di Malaysia
terutama ke media-media, radio dan televisi. Dari situ mereka
memanfaatkan kesempatan tersebut untuk membuat karya dan juga
manggung-manggung yang lain.
melalui musik nasyid. Begitu banyak pencapaian-pencapaian yang tidak
disangka-sangka, mulai dari pengalaman, banyak teman yang bahkan
sudah merasa jadi saudara, bahkan bisa tampil di luar negeri dengan
34
apresiasi yang luar biasa dan bisa umoroh bareng. Dari naysid ini pun
mereka mendapat banyak ilmu baru, bertemu dengan ustadz-ustadz
seperti Aa Gym, ustadz Yusuf Mansyur bertemu dengan ulama-ulama
inspiratif dari sini banyak kesempatan untuk mereka bertanya seputar
Islam.
memberikan warna baru dalam dunia nasyid ingin lebih mengeksplor
lagi. Musik hiphop berasal dari Amerika Dan melihat perkembangan
zaman maka selera musik pun berubah, dimana orang tua lebih suka
dengan dangdut atau pop, berbeda dengan anak milenial sekarang lebih
menyukai lagu-lagu luar dan mereka lebih mengenal musik Electronic
Dance Music (EDM). Ingin lebih dikenal lagi di kalangan anak-anak
muda sesuai dengan target pendengar mereka, karena menurut mereka
anak muda sekarang sudah jarang yang menyukai musik nasyid. Mereka
berharap dengan mereka menggubah lagu-lagu yang sedang hits anak
muda sekarang bisa lebih menyukai nasyid dan shalawat.
Ada beberapa hambatan ketika ingin tampil, hambatan saat
pertama memulai karir adalah biaya, karena saat mereka ingin tampil
pasti membutuhkan biaya awal. Dan sekarang kendala mereka yang
paling sering muncul adalah waktu. Sulit untuk mengatur jadwal satu
sama lain agar tidak bentrok dengan kegiatan yang lain, karena masing-
masing mereka pun memiliki pekerjaan lain. Sulit ketika nominalnya
tidak sesuai karena mereka pun harus meninggalkan pekerjaan mereka.
Hambatan paling berat adalah kontroversial dakwah melalui musik,
wajar saja karena memang ada yang bilang itu boleh dan ada juga yang
bilang tidak boleh. Tapi, mereka ingin semuanya terangkul dengan baik
dan mereka menyikapi perbedaan pendapat dalam hal-hal seperti itu
dengan menghormati satu sama lain dan tidak saling merendahkan.
35
Itukan masalah furuiyah masalah yang sifatnya duniawi, Aleehya yakin
kalau semua hal yang ada di dunia ini mubah sebetulnya, tapi bagaimana
kita mengarahkannya. Kalau musik itu bagi mereka bisa mengarahkan
kepada yang baik Allah ridha dengan apa yang mereka lakukan dan
insyaAllah Aleehya akan terus berjalan, berbeda jika Allah tidak
meridoi pasti Allah akan berhentikan Aleehya ini dan sampai sekarang
Aleehya masih berkarya samapi saat ini.
Aleehya sudah memiliki banyak single dan ada beberapa
gubahan yaitu meminjam nada dengan lirik dan aransemen yang diubah.
Tapi untuk album mereka masih belum ada karena melihat efektivitas
album zaman sekarang sepertinya sangat lemah kesempatannya karena
sudah jarang peminatnya. Adapun aplikasi seperti spotify dan joox bisa
untuk membuat album digital di aplikasi tersebut, tapi menurut mereka
itu hanya etalase karena jika mengharapkan penjualan digital tidak bisa
terlalu diharapkan sebagai penghasilan yang bisa menjanjijkan, karena
zaman sekarang banyak orang bilang digital lebih simple, tapi ribuan
artis albumnya ada disitu jadi kemungkinan kecil bagi mereka jika harus
bersaing dengan ribuan artis. Menurut mereka yang paling efektif adalah
manggung-manggung off air. 37 Dalam setiap pembuatan gubahan lagu
yang Aleehya unggah di akun sosial media youtube, mereka
mencantuman penyanyi asli dari lagu tersebut di deskripsi box youtube.
B. Profil Grup Nasyid Aleehya
Gambar 3. 2
Sumber: Akun instagram Zaenal Arifin
37 Wawancara Pribadi dengan Aleehya, Wawancara Pribadi dengan Aleehya, Bogor, 03
Desember 2019
Pendidikan: Arsitektur
37
Pendidikan: SMA
Pekerjaan: Wirausaha
Nama: Dian Sukmawan
Pendidikan: S1 Pendidikan dan Sastra Indonesia
Pekerjaan: Guru/ Pelatih Vokal
bershalawatlah dengan ikhlas, hanya mengharapkan rahmat dan
39
rindu pada Rasulullah SAW. Apabila ada seseorang yang
sbershalawat atas Nabi Muhammad SAW, berarti dia mengerjakan
perintah Allah SWT. Allah berfirman:


“Barang siapa yang bershalawat kepadaku dipagi hari 10 kali dan di
sore hari 10 kali, maka dia akan mendapatkan syafa’atku pada hari
kiamat” (HR. At-Tabrani)
yaitu:
(KPI).
Gambar 3. 6
penghargaan dalam acara Bandung Nasyid Award dengan
kategori Viral Of The Year.
Gambar 3. 7
No Jenis
Havana 1,6 Juta
Seniorita 148 Ribu
Lily 203 Ribu
Alone 282 ribu
Roar 259 Ribu
Tayo 568 Ribu
42
3 Cover Shalawat Badar 66 Ribu
Obat Hati 306 Ribu
Kun Anta 91 Ribu
Shalli wasallim
Man Ana 77 Ribu
Thibbil Qulub 97 Ribu
A. Perumusan Strategi Dakwah Melalui Musik Nasyid Aleehya
Dalam Menyosialisasikan Shalawat
Dengan adanya perumusan/perencanaan, maka kegiatan
dakwah dapat berjalan secara terarah dan teratur. Hal ini dapat terjadi
karena dengan pemikiran yang matang mengenai hal-hal apa saja yang
akan dilaksanakan dan bagaimana cara dalam melakukannya maka
dapat dipertimbangkan apa saja yang harus dilakukan.1
Perumusan strategi adalah hal pertama yang harus dilakukan
oleh Nasyid Aleehya dalam mensosialisasikan shalawat melalui musik
nasyid, hal tersebut dikemukakan oleh Fred R. David. Tiga tahapan
tersebut yaitu perumusan strategi, implementasi strategi dan evaluasi
strategi. Ada beberapa hal dalam perumusan strategi adalah
pengembangan tujuan, peluang dan anacaman dari luar, penetapan
kekuatan dan kelemahan internal, menghasilkan strategi alternatif serta
memilih strategi untuk dilaksankan.2
mereka tidak lagi menggunakan accapella, tetapi mereka
menggunakan alat musik elektronik yaitu Electronic Music Dance
(EDM). Untuk pembuatan lagu atau gubahan shalawat nasyid
1 Fred R. David, Manajemen Strategis Konsep, (Jakarta: Salemba Empat, 2002). H.
6-7 2 Fred R. David, Manajemen Strategis Konsep, (Jakarta: Salemba Empat, 2002). H.
6-7
44
banyak dinyanyikan oleh masyarakat.
hasil wawancara peneliti. Awalnya mereka hanya menciptakan
lagu-lagu religi yang bernafasakan Islam yang berjudul “apa kabar
Assalamu’alaikum”. Kemudian mereka menggubah lagu-lagu
yang sedang populer, dan setelah mempublikasikan di akun sosial
media Aleehya ternyata banyak yang menyukai lagu mereka dan
menjadi viral, baru lah mereka tau bahwa Shalawat adalah ciri khas
Aleehya. Sebelum mereka ingin menggubah shalawat mereka
selalu menyesuaikan lagu apa saja yang tengah hits dipasaran dan
shalawat apa yang pas untuk lagu tersebut. Jadi pesan yang ingin
disampaikan melalui lagu mereka mudah diterima dengan baik dan
berdampak efektif bagi yang mendengarkannya. Bershalawat
merupakan salah satu dalam perencanaan strategi dakwah Nasyid
Aleehya dalam menyampaikan pesan dakwahnya. Dengan
menggubah lagu-lagu yang tengah populer dengan shalawat,
mereka mengajak masyarakat untuk mencintai shalawat dengan
alunan musik yang sedang populer merupakan cara baru yang
menarik untuk lebih mudah membiasakan banyak orang untuk
melantunkan shalawat.
Ari selaku Music Aranger dari grup nasyid Aleehya
mengatakan “kami selalu melihat terlebih dulu lagu-lagu apa yang
sedang banyak digemari atau sering di nyanyikan oleh orang-
orang, barulah disitu kami menggubah lagu-lagu tersebut dengan
shalawat, soalnya biar lebih mudah ditiru sama orang-orang
45
terutama anak milenial karena lagunya udah ga asing lagi di
telinga jadi gampang buat ditiiru.3
Melalui wawancara ini peniliti memahami bahwa Aleehya
memiliki cara mereka sendiri bagaimana mengajak masyarakat
untuk tetap menyukai dan melantunkan shalawat. Khususnya pada
kalangan anak muda, karena mereka memilih lagu-lagu yang
sedang populer atau yang sedang banyak digemari oleh anak muda
sekarang seperti lagu-lagu luar. Jadi hal tersebut mudah ditiru dan
mudah diingat oleh banyak orang.
c. Peluang dan ancaman dari luar
Ari: Kami ingin memberikan sesuatu yang baru untuk
masyarakat terutama untuk anak muda sekarang. Kami ingin
mereka tetap mencintai shalawat. Makanya kami menggubah
shalawat-shalawat dengan lagu yang populer dan harapan kami
semoga karya kami dapat menginspirasi untuk banyak orang.4
Danu: menurut kami kalo ada grup nasyid lain kami tidak
mengaggap mereka sebagai saingan kami, justru kami mensuport
mereka. Selama sama-sama menyebarkan kebaikan harusnya kita
saling mendukung dan berkolaborasi sebagai bukti kami saling
mendukung.
Dalam hal ini misalnya adanya anggota atau tim yang tidak
mau bekerjasama, kekurangan dana, penetapan waktu dan tempat
yang kurang tepat sehingga salah satu dari mereka tidak bisa
mengorbankan waktunya demi urusan pribadi.
3 Wawancara Pribadi dengan Aleehya, Bogor, 03 Desember 2019 4 Wawancara Pribadi dengan Aleehya, Bogor, 03 Desember 2019
46
dilaksanakan
membuat plan alternatif pasti kita buat, karena khawatir nanti apa-
apa yang sudah direncanakan tidak sesuai dengan keadaan
lapangan.
penting karena perumusan atau perencanaan menjadi sebuah strategi
untuk pelaksanaan sebuah tindakan sesuai tujuan. Jika dlihat
penerapan strategi dakwah, maka perencanaan materi penting untuk
dilakukan sebelum melakukan dakwah. Yaitu memilih materi yang
akan disampaikan kepada mad’u agar dapat dipahami, materi dakwah
yang dimaksud adalah lirik-lirik yang meningatkan mad’u kepada
jalan yang lebih baik dan shalawat yang akan dijadikan lagu. Minimal
pesan dakwah yang disampaikan dapat diamalkan dalam kehidupan
sehari-hari.
matang untuk persiapan gubahan lagu yang mereka ciptakan. Mulai
dari lirik lagu, video clip, dan genre musiknya. Karena hal tersebut
dapat mempengaruhi efek dari apapun pesan dakwah yang ingin
disampaikan. Bagi mereka bernyanyi adalah hobi mereka, jadi hal
terpenting dalam menciptakan sebuah lagu adalah penuh keikhlasan
agar menyatu dengan lagu yang dinyanyikan dan diciptakan. Bagi
mereka dapat menginspirasi seseorang dan mengajak banyak orang
untuk mengingat Allah dan mencintai Rasulullah melalui shalawat
adalah tujuan utama dalam langkah mereka untuk terus berkarya.
47
strategi agar dakwah yang akan disampaikan dapat memberi dampak
kepada mad’u nya. Dalam tahap perumusan strategi dakwah yang
dilakukan Nasyid Aleehya sesuai dengan konsep dengan Fred R.
David. Karena Nasyid Aleehya merencankan segala sesuatunya
sebelum berdakwah untuk dijadikan strategi.
B. Implementasi Strategi Dakwah Melalui Musik Nasyid Aleehya
Dalam Menyosialisasikan Shalawat
sudah mereka buat, yaitu sebagai berikut:
a. Memfokuskan menggubah lagu yang sedang populer
Hal pertama yang dilakukan Nasyid Aleehya dan tim dalam
menyebarkan dakwahnya melalui musik adalah menentukan lagu
apa yang sedang populer, lalu mencari shalawat apa yang pas untuk
lagu tersebut untuk digubah.
menentukan lirik untuk rap dengan pesan-pesan yang berisi nilai
Islam agar mencintai rasulullah dan mengajak pendengarnya untuk
bershalawat. Dalam pembuatan musik dan perencanaan
menggubah lagu dengan shalawat butuh menghabiskan waktu
selama 2 sampai 3 hari.
Dalam pelaksanaannya, mereka mengajak orang-orang
untuk bershalawat melalui karya mereka. Dengan harapan, banyak
anak muda tetap menyukai shalawat. Sebagai penerus bangsa dan
48
dakwah di era sekarang ini. Dalam pelaksanaan dakwahnya yang
bergenre hiphop dan rap merupakan ciri khas mereka dalam
menyampaikan dakwah. Sesuai dengan apa yang dikatakan
Dian.“Shalawat dikemas dengan lagu populer sehingga mudah
diikuti anak zaman now. Semoga bisa menambahka kecintaan
kepada nabi Muhammad SAW, dan anak muda sekarang
terinspirasi dengan kami untuk bershalawat”
b. Pembuatan video klip
memiliki tim khusus, tetapi mereka dibantu oleh beberapa
sahabatnya yang memang berkompeten dalam pembuatan video
klip. “membutuhkan waktu selama 1 hari untuk pengambilan
gambar dalam video klip, dan untuk pengeditan gambar
membutuhkan waktu selama 5 sampai 7 hari”5
c. Promosi
rekaman dan pembuatan video klip, mereka meng upload di akun
media sosial mereka, yaitu youtube instagram dan facebook.
Namun untuk promosi yang paling efektif adalah melalui
instagram dan youtube. Seperti yang dikatakan kang Ari “yang
paling efektif sih lewat sosmed kayak instragram dan youtube dan
yang paling efektif itu youtube karna anak-anak sekarang generasi
milenial ini kebanyakan ngeliatnya instagram dan youtube. Jadi
kita membuat akun bisnis di instagram biar menembus area-area
di luar followers akun Aleehya.”6
5 Wawancara Pribadi dengan Aleehya, Bogor, 03 Desember 2019 6 Wawancara Pribadi dengan Aleehya, Bogor, 03 Desember 2019
49
Dalam implementasi kegiatan dakwahnya melalui musik,
Aleehya memiliki kelebihan yaitu berdakwah dengan santai dan
lebih kekinian dengan ciri khas dan karakter dalam bentuk
bermusik yaitu menggunakan Electronic Dance Music (EDM).
Pembawaan yang santai dan lebih kekinian, membawakan
shalawat menggunakan lagu-lagu yang sedang populer.
Memberikan nasihat di bagian rap lagu dengan menggunakan kata-
kata yang ringan sehingga dapat mudah dipahami. Dari
penampilan dan pembawaannya yang santai menjadi salah satu
daya tarik Aleehya dengan gaya hiphop yang kekinian menjadi ciri
khas dan karakter Nasyid Aleehya.
e. Aksi sosial
pada hakikatnya dakwah mengajarkan untuk melakukan kebaikan.
Aksi sosial sendiri merupakan kegiatan yang terkoordinasi untuk
mencapai tujuan perubahan kelembagaan dalam rangka memenuhi
kebutuhan, memecahkan masalah, mengoreksi ketidakadilan atau
meningkatkan kualitas hidup. Dengan adanya aksi sosial ini
Aleehya bisa berdakwah dan merubah kehidupan manusia menjadi
lebih baik lagi. Aleehya sudah sering mengikuti aksi sosial seperti
mengisi acara konser amal dan terjun langsung ke tempat kejadian
yang terkena musibah, sesuai dengan pengakuan Ari,
yaitu:“Alhamdulillah kami sudah sering mengikuti aksi sosial,
contohnya kaya yang di Lombok waktu gempa bumi itu dan di palu.
Kita sering bekerjasama sama dompet Dhuafa, banyaklah
termasuk sama lembaga Palestina”
f. Berdakwah Melalui Media
dakwah tidak lagi hanya dalam diskusi, ceramah ataupun
membuka forum saja. Tetapi, kini dakwah juga sering dilakukan
dengan cara yang lebih modern yaitu memanfaatkan adanya
teknologi seperti melalui media televisi, artikel, radio sampai di
berbagai media sosial seperti facebook, instagram, youtube. Media
sosial tersebut digunakan Aleehya sebagai tempat untuk
menyiarkan dakwah lagu-lagu mereka agar para penikmatnya
dapat dengan mudah mendengarkan semua lagu Aleehya kapanpun
dan dimanapun.
dikemukakan oleh Fred R. David yaitu Aleehya menyesuaikan
kondisi dan efek bagi pendengarnya yaitu Aleehya mengikuti
perkembangan zaman dimana teknologi digital yang dibutuhkan
pada zaman sekarang ini.
Dalam Menyosialisasikan Shalawat
Fred R. David evaluasi strategi adalah proses perbandingan antara
hasil yang diperoleh dengan tingkat pencapaian tujuan. Tahap ini
merupakan tahap diamana strategi yang telah dirumuskan sebelumnya
dievaluasi. Evaluasi startegi diperlukan karena apa yang berhasil saat
ini belum tentu berhasil nantinya. Setelah Aleehya tampil di suatu
acara mereka selalu melakukan evaluasi.
Evaluasi strategi adalah alat utama untuk memperoleh
informasi, hal tersebut dapat dilakukan dengan penilaian atau
51
tiga aktivitas penilaian mendasar. Yaitu:
1. Peninjuan ulang faktor-faktor eksternal dan internal yang menjadi
landasan strategi.
manager kaya misalkan kita kan tampil sering ada becandanya,
nah ketika candaannya tidak sesuai di lokasi, maksudnya ini yang
kita hadapi siapa, jadi becandaannya harus menyesuaikan dengan
siapa yang kita hadapi atau kadang lupa lirik. Tapi evaluasinya ga
yang begitu serius ya santai aja gitu.
Aleehya selalu mengadakan evaluasi setiap setelah tampil
disuatu acara, evaluasi tersebut dilakukan oleh tim Aleehya dan
anggotanya.
hal ini dibuktikan oleh pernyataan pendengar Aleehya bahwa lagu-
lagu Aleehya dapat mengajak banyak orang untuk bershalawat.
Salah satu pendengar Nasyid Aleehya bekomentar di akun youtube
Aleehya:
gubahan Aleehya sampai sekarang suka banget dan gapernah
bosen, ada shalawat favorit saya yang digubah dengan lagu Alan
Walker, sering banget saya puter. Dan saya juga sudah sering
shalawat sekarang, semenjak saya dengar lagu-lagu dari Aleehya,
yang dulunya suka lagu pop tapi sekarang suka nyanyikan lagu-
lagu shalawat.
karna kang dian dan danu mengajar, mereka harus mengorbankan
waktunya begitupun saya jadi butuh pengorbanan waktu, susah itu
ketika nominalnya tidak sesuai kalo nominalnya sesuai kita siap
berkorban.
saja melainkan dengan para penonton juga karena respon penonton
merupakan hal yang harus diperhatikan. Respon penonton dapat
berupa kritik, dan saran bahkan testimoni, karena respon penonton
dapat menjadi salah satu acuan agar bisa lebih berkembang untuk
memperbaiki apa saja yang kurang dalam menjalankan
dakwahnya.
53
menyantumkan teks lirik lagu atau shalawat, sesaui dengan
yang dikatakan Desty sebagai penikmat lagu-lagu Aleehya:
beberapa video sebelumnya yang masih awal-awal banget aku
liatnya gitu ya, belum ada teks di videonya, dimana maksud
dari Aleehya itu sendiri kan pengennya mengajak kita semua
untuk bershalawat bareng lewat lantunan itu kan untuk
mengingat nabi gitu, oke mungkin untuk konteks kita
mengingat nabi iya kita bershalawat gitu kan. Tapi waktu di
video-video dulu tuh ada beberapa video yang aku temui yang
belum pake teks shalawat itu sendiri dan sekarang ternyata
sudah ada. Itu aja sih kekurangannya dan ternyata
kekurangannya sudah di perbaiki.7
mengajak banyak orang agar pendengar lagu-lagunya
menerima pesan dakwah yang mereka sampaikan dengan baik.
Melakukan perencanaan berdakwah dengan mengajak orang-
orang bershalawat dan mengimplementasikannya kepada
masyarakat merupakan rancangan dan karya yang telah
berhasil dilakukan untuk menyampaikan pesan dakwahnya
kepada orang-orang. Setelah merumuskan dan
mengimplementasikan strategi yang digunakan untuk
berdakwah, tahap ketiga yang harus dilakukan dalam proses
strategi adalah evaluasi. Menurut Fred R. David evaluasi
7 Wawancara Pribadi dengan Desty sebagai pendengar Aleehya, Ciputat, 20
Desember, 2019
dengan tingkat pencapaian tujuan.8
Aleehya yaitu pada awalnya mereka bukan memilih untuk
menggubah lagu-lagu yang tengah hits untuk di gubah
melainkan menciptakan lagu-lagu religi pada umumnya. Akan
tetapi melihat minat anak muda terhadap shalawat sekarang
sudah menurun, akhirnya Aleehya memilih untuk
membawakan nasyid dengan pembawaan yang berbeda yaitu
menggubah lagu-lagu yang tengah hits dengan shalawat. Dan
upaya yang mereka lakukan tersebut bisa dibilang berhasil,
karena memang dengan gubuhan lagu yang mereka bawakan
banyak disukai anak muda bahkan anak kecil sekalipun
menyukai lagu-lagu mereka. Seperti yang dikatakan oleh kang
Ari “saya nih kalau sore-sore nih ya pas zaman-zamannya
viral kan biasanya shalawat tuh anak-anak kecil sebelum
maghrib di masjid, itu sering tuh saya mendengar mereka
shalawatnya versi Aeehya. Jadi itukan berarti bahwa shalawat
kita juga dinyanyikan oleh masyarakat”9
saat adanya masing-masing personil mempunyai
pekerjaan diluar kegiatan Aleehya, adanya pekerjaan tersebut
membuat dampak terkadang sulit menentukan jadwal latihan
atau saat ada undangan. Pernyataan tersebut sesuai dengan
penuturan grup Nasyid Aleehya:“kalo kendala yang paling
sering mucul sih sebenernya kendala mah lebih ke waktu,
sinkronisasi waktu bentrok dengan kegiatan, karna kan dian
8 Fred R. David, Manajemen Strategi Konsep (Jakarta: Salemba Empat 2012),h. 7. 9 Wawancara Pribadi dengan Aleehya, Bogor , 03 Desember, 2019
55
D. Tujuan Dakwah Melalui Musik Nasyid
Nasyid Aleehya merupakan musisi yang memulai karirnya
sejak 2017. Berawal dari hobi mereka di dunia nasyid membawa
mereka untuk terus mengepakkan sayap mereka untuk terus berkarir
sekaligus berdakwah melalui shalawat dan syair-syair yang
menyerukan kepada kebaikan. Menurut mereka nasyid adalah suatu
penyuaraan dakwah dengan gaya seni.
“Penyuaraan dakwah itu kan berbeda ada dengan cara pidato
kan seperti ustadz-ustadz ada dengan cara film ada yang lukis, nah
nasyid ini lebih ke musik jadi luas sebetulnya. Nasyid itu sebetulnya
wadah untuk mengumpulkan semua karya musik yang berhubungan
dengan keislaman seperti hadroh, marawis itu wadah besarnya nasyid
didalamnya bisa macem-macem. jadi nasyid itu mewadahi semuanya,
ada nasyid yang pop ada nasyid yang dangdut juga ada nasyid yang
jazz, jadi semua genre musik itu semua hasil kreativitas”
Menurut mereka berdakwah melalui musik adalah berdakwah
yang paling ringan, karena pasti memang banyak orang yang menyukai
musik dan lebih mudah untuk diingat. Pernyataan tersebut sesuai
dengan penuturan kang ari:
“ada istilah tidak semua ilmunya sama, ada beberapa level,
katakalah yang tiga level baru mulai hijrah. Itu lebih kena lebih bisa
diterima, jadi ada orang baru mau hijrah tiba-tiba langsung di
10 Wawancara Pribadi dengan Aleehya, Bogor, 03 Desember 2019
56
ceramahin belum tentu dia bisa, masih ngeblok tapi begitu disentuh
sedikit-sedikit, itu sih metodenya”11
E. Strategi Dakwah
yang biasa dilakukan oleh Nasyid Aleehya, ialah strategi dakwah yang
dikemukakan oleh Al-Bayanuni yaitu strategi dakwah dengan
pendekatan sentimentil, rasional, dan indriawi. 12
Penyampaian nasihat melalui lagu-lagu dan gubahan shalawat
yang mereka bawakan dapat dirasakan oleh Desty Sri Lestari yang
merupakan mashiswi Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta, yang juga salah satu pendengar dan penikmat
lagu –lagu dan gubahan shalawat Nasyid Aleehya. Menurut Desty,
Aleehya adalah nasyid dengan terobosan baru. Ia menyatakan
"Aleehya itu kalau bawain lagu ataupun gubahan shalawat tuh asik
banget, jadi bikin yang dengerinnya tuh enak kebawa asik aja gitu,
dan jadi lebih sering dengerin lagu-lagu yang lagi hits tapi versi
shalawat Aleehya.”13
dirasakan oleh Desty, Ridwan menyatakan: Aleehya itu pembawaan
lagu dan shalawatnya asik banget, dan di bagian rapnya itu saya suka
karena menggunakan bahasa yang ringan, jadi mudah dipahami.
11 Wawancara Pribadi dengan Aleehya, Wawancara Pribadi dengan Aleehya,
Bogor, 03 Desember 2019 12 Muh. Ali Aziz, M. Ag. Ilmu Dakwah, (Jakarta: Kencana, 2009). h 204-219 13 Wawancara pribadi dengan Ridwan sebagai pendengar Aleehya, Ciputat, 20
Desember 2019
adalah strategi rasional (al-manhaj al-aqli). Strategi rasional adalah
dakwah yang memfokuskan pada aspek akal pikiran.
Strategi rasional yang dilakukan oleh nasyid Aleehya terdapat
pada video klip shalawat “shalli wa salim daiman”. Video ini
membuat masyarakat yang tidak mengerti dengan video klipnya
mewajibkan masyarakat yang menonton untuk berpikir apa maksud
dari video tersebut.
Dalam video tersebut diawali dengan adegan seorang laki-laki
yang sedang duduk dan menangis karena kehilangan pekerjaannya,
dan dia merasa kesal tak lama kemudian dompetnya dicopet. Dan dia
selalu terbayang-bayang tiga orang laki-laki yang selalu
menghampirinya untuk mengingat Allah, bershalawat dan sedekah.
Maksud video tersebut jika kita mendapatkan musibah harus tetap
sabar dan selalu bersyukur dan tetap bersedekah.
Strategi indrawi (al-manhaj al-hissi) yang dilakukan oleh
Nasyid Aleehya dalam kegiatannya selain mengisi acara di berbagai
kota, mereka juga sudah sering mengikuti kegiatan konser amal yaitu
kegiatan aksi sosial. Ari menyatakan “Alhamdulillah dan sering
contohnya di Lombok waktu gempa bumi itu dan di palu. Sering kita
bekerjasama sama dompet dhuafa banyaklah termasuk sama lembaga
palestina. Yang paling berkesan sih waktu kita ke Lombok kita datang
kesana langsung kita menghibur korban disana di tenda-tenda gitu
jadi relawan dan nyanyi disana lebih healing action biar mereka
merasa tenang”
Aleehya, yaitu:
Menyosialisasikan Shalawat
terhadap shalawat dan lagu dengan lirik Islami. Setiap muslim
dianjurkan untuk membaca shalawat untuk Nabi tercinta. Sahalawat
adalah do’a yang ditujukan pada rasulullah SAW sebagai bukti rasa
cinta dan hormat kita kepadanya, yaitu umatnya. Ia juga do’a dari para
malaikat, bahkan Allah SWT memerintahkan malaikat untuk
mendoakan mereka yang bershalawat.
SWT dan rasa terimakasih kita kepada Rasulullah SAW. Semakin
banyak kita bershalawat, semakin bertambah cinta kita kepadanya, dan
Allah SWT pun akan mencintai kita.1
Dakwah dapat dikatakan sebagai proses ajakan atau
penyampaian nilai-nilai keislaman. Dalam berdakwah, strategi juga
merupakan hal yang sangat penting.2 Strategi dibutuhkan agar tujuan
dakwah dapat tercapai dengan efektif dan efisien. Strategi juga
digunakan untuk menjangkau sasaran dakwah yang telah ditentukan
dengan adanya strategi dapat menjadi acuan agar proses penyampaian
berjalan dengan baik.3
1 Habib Abdullah Assegaf, Hj. Indriya R. Dani, Mukjizat, (Jakarta: Qultum Media,
2009) h. 9 2 Anwar Arifin, Dakwah Kontemporer Sebuah Studi Komunikasi, (Yogyakarta:
Graha Ilmu, 2011), h. 36. 3 Muh. Ali Aziz, M. Ag. Ilmu Dakwah (Jakarta: kencana, 2009), h. 349
60
digunakan oleh Nasyid Aleehya sehingga dapat di terima oleh
masyarakat. Peniliti menggunakan konsep Fred R. David yang
mengemukakan bahwa proses strategi memiliki tiga tahap yaitu
perumusan strategi, implementasi strategi dan evaluasi strategi.
Peniliti menggunakan tahapan-tahapan tersebut bermaksud untuk
meninjau kembali bagaimana strategi yang digunakan oleh Aleehya
sudah cukup efektif dan efisien dalam mencapai tujuan yang
diinginkan.
Dalam Menyosialisasikan Shalawat
adanya perumusan atau perencanan, maka kegiatan dakwah dapat
berjalan secara terarah dan teratur. Hal ini dapat terjadi karena
dengan pemikiran yang matang mengenai hal-hal apa saja yang
akan dilaksanakan dan bagaimana cara dalam melakukannya,
maka dapat dipertimbangkan apa saja yang harus dilakukan.4 Hal
tersebut juga dilakukan oleh grup nasyid Aleehya untuk
menghasilkan karya-karya yang dapat diterima oleh semua
kalangan terutama dikalangan anak muda dan anak-anak.
Perumusan strategi yang dilakukan grup nasyid Aleehya sebelum
menggubah lagu atau saat ingin tampil selalu memperhatikan siapa
pendengarnya dan lagu apa yang sedang populer, agar lagu yang
disampaikan dapat diterima dengan baik dan berdampak positif
bagi pendengarnya.
4 Fred R. David, Manajemen Strategis Konsep, (Jakarta: Salemba Empat, 2002).
H.6-7
61
hasil wawancara peneliti. Awalnya mereka hanya menciptakan
lagu-lagu religi yang bernafasakan Islam yang berjudul “apa kabar
Asslamu’alaikum”. Kemudian mereka menggubah lagu-lagu yang
sedang populer, dan seteah mempublikasikan di akun sosial media
Aleehya ternyata banyak yang menyukai lagu mereka dan menjadi
viral, barulah mereka tau bahwa Shalawat adalah ciri khas
Aleehya. Sebelum mereka ingin menggubah Shalawat mereka
selalu menyesuaikan lagu apa saja yang tengah hits dipasaran dan
shalawat apa yang pas untuk lagu tersebut. Jadi pesan yang ingin
disampaikan melalui lagu mereka mudah diterima dengan baik dan
berdampak efektif bagi yang mendengarkannya. Bershalawat
merupakan salah satu dalam perencanaan strategi dakwah Nasyid
Aleehya dalam menyampaikan pesan dakwahnya. Dengan
menggubah lagu-lagu yang tengah populer dengan shalawat,
mereka mengajak masyarakat untuk mencintai shalawat dengan
alunan musik yang sedang populer merupakan cara baru yang
menarik untuk lebih mudah membiasakan banyak orang untuk
melantunkan shalawat.
rapat dengan tim mereka, apa saja yang harus dilakukan saat
ingin membuat lagu.
Alasan Aleehya memilih musik nasyid karena faktor
lingkungan yaitu melihat anstusias masyarakat terhadap
mussik nasyid yang sudah sangat berkurang. Bukan hanya
musik nasyid saja tapi mereka juga ingin masyarakat tetap
62
seperti lagu-lagu cinta. Dalam pembuatan lagu-lagu Aleehya
tersebut dengan cara menggubah lirik lagu yang sedang
populer tersebut dengan shalawat sehingga dapat mengajak
masyarakat untuk bershalawat dengan versi lagu-lagu yang
sering mereka dengarkan dan sudah tidak asing lagi untuk di
dengar dan ditiru.
Dalam hal ini Aleehya melihat peluang untuk
berdakwah melalui musik nasyid dengan bergenre rap dan
hiphop dengan menggunakan alat musik elektronik. Karena
pada dasarnya musik nasyid hanya dengan menggunakan
harmonisasi suara dan accapella.
dalam dunia nasyid, mereka mengajak masyarakat untuk tetap
menyukai nasyid dengan pembawaan yang santai dan kekinian
dan mengajak banyak masyarakat tetap mencintai shalawat
dengan cara yang baru yaitu gubahan mereka yang
menggunakan lagu-lagu yang sedang trend.
Dalam hal ini Nasyid Aleehya tidak begitu memikirkan
adanya ancaman dari luar, mereka tetap fokus dan berkarya,
mereka tidak menggap grup nasyid lain sebagai pesaing akan
tetapi mereka saling mendukung karena sama-sama
menyebarkan kebaikan bahkan mereka sempat kolaborasi
dengan Snada dan grup lainnya.
d. Penetapan kekuatan dan kelemahan internal
63
dan saling memotivasi satu sama lain.
e. Menghasilkan stratgi alternatif serta memilih strartegi untuk
dilaksanakan
lapangngan.
Dalam Menyosialisasikan Shalawat
melakukan implementasi strategi. Implementasi adalah proses
penerapan strategi yang telah dirumuskan.5
Dalam pelaksanaannya ada beberapa hal yang harus
dilakukan oleh Nasyid Aleehya untuk bisa mengimplementasikan
rumusan strategi yang sudah mereka rencanakan, yaitu sebagai
berikut:
Hal pertama yang dilakukan oleh Nasyid Aleehya dan
tim dalam menyebarkan dakwahnya melalui musik adalah
melihat lagu-lagu apa saja yang sedang banyak disukai
masyarakat terutama anak muda. Dan mereka akan memilih
lagu-lagu yang pas dari lagu-lagu yang sedang pupuler itu
5 Fred R. David, manajemen Strategi Konsep, (Jakarta: Salemba Empat, 2002) h.
6-7
64
shalawat yang akan digubah Ari, sebagai music director akan
menciptakan musik menggunakan Electronic Dance Music.
Dalam pelaksanaannya, mereka mengajak orang-orang
untuk bershalawat melalui karya mereka. Dengan harapan,
banyak anak muda tetap menyukai shalawat. Sebagai penerus
bangsa dan agama anak muda sekarang harus tetap
menanamkan nilai-nilai dakwah di era sekarang ini. Dalam
pelaksanaan dakwahnya yang bergenre hiphop dan rap
merupakan ciri khas mereka dalam menyampaikan dakwah.
b. Pembuatan Video clip
beberapa sahabatnya yang memang berkompeten dalam
pembuatan video klip. Mereka membutuhkan waktu selama 1
hari untuk pengambilan gambar, dan untuk pengeditan video
mereka membutuhkan waktu selama 1 minggu.
c. Promosi
pembuatan musik dan lirik, rekaman dan pembuatan video klip.
Untuk mencapai tujuan Aleehya harus mempromosikan
karyanya yaitu mengunggah video klip di beberapa media
sosial Aleehya, seperti akun youtube, Instagram, dan facebook.
d. Ciri khas dan Karakter Musik Nasyid Aleehya
Dalam melaksanakan kegiatan dakwahnya melalui
musik Aleehya memiliki ciri khas dan karakter yang berbeda
dengan nasyid-nasyid yang lain. Aleehya menyampaikan
dakwahnya dengan santai dan lebih kekinian dengan ciri khas
dan karakter dalam bermusik menggunakan Electronic Dance
65
dengan menggunakan kata-kata yang ringan sehingga dapat
mudah dipahami oleh masyarakat.
musik aksi sosial juga menjadi dasar Aleehya untuk
berdakwah, pada hakikatnya dakwah mengajak untuk
melakukan kebaikan. Dengan aksi sosial ini Aleehya bisa
berdakwah dan merubah kehidupan manusia menjadi lebih
baik lagi. Aleehya sudah sering mengikuti aksi sosial seperti
mengisi acara konser amal, mereka bekerjasama dengan
dompet Dhuafa dan lembaga Palestina. Bukan hanya
mengadakan konser amal saja Aleehya pun ikut ke tempat
kejadian yang terkena musibah mengisi acara disana untuk
menghibur masyarakat yang terkena musibah.
f. Berdakwah Melalui Media
perkembangan zaman saat ini, berdakwah dengan cara yang
lebih modern. Mereka memanfaatkan adanya media sosial
seperti facebook, instagram, youtube. media sosial tersebut
digunakan Aleehya untuk menyiarkan lagu-lagu mereka agar
pendengarnya bisa dengan mudah untuk menikmati lagu-lagu
mereka.
66
Dalam Menyosialisasikan Shalawat
pesan dakwah yang mereka sampaikan dengan baik. Melakukan
perencanaan berdakwah dengan mengajak orang-orang
bershalawat dan mengimplementasikannya kepada masyarakat
merupakan rancangan dan karya yang telah berhasil dilakukan
untuk menyampaikan pesan dakwahnya kepada orang-orang.
Setelah merumuskan dan mengimplementasikan strategi yang
digunakan untuk berdakwah, tahap ketiga yang harus dilakukan
dalam proses strategi adalah evaluasi. Menurut Fred R. David
evaluasi strategi adalah proses perbandingan antara hasil yang
diperoleh dengan tingkat pencapaian tujuan.6 Dalam penialaian
strategi terdapat tiga aktivitas penilaian, yaitu:
a. Peninjuan ulang faktor-faktor eksternal dan internal yang
menjadi landasan strategi.
strategi yang dilakukan efektif dan efisien atau belum dalam
mencapai tujuan dakwah.
b. Pengukuran kinerja
atau tidak strategi yang mereka lakukan. Dan Aleehya berhasil
mengajak masyarakat untuk mencintai shalawat dan
bershalawat.
6 Fred R. David, Manajemen Strategi Konsep (Jakarta: Salemba Empat 2012),h. 7.
67
karena hal ini dapat memperbaiki apa saja yang kurang dari
yang sebelumnya agar diperbaiki di masa yang akan datang.
Selain melihat kekurangan evaluasi juga dapat menunjukkan
kelebihan apa saja yang menarik perhatian pendengar Aleehya
agar tetap untuk di pertahankan.
Evaluasi yang dilakukan adalah dengan melihat minat anak
muda dalam menyukai musik. Pada awalnya Aleehya hanya
menciptakan lagu-lagu religi saja, akan tetapi melihat minat anak
muda saat ini lebih menyukai lagu-lagu barat dan sudah sangat
menurun minat anak muda untuk mencintai shalawat. Akhirnya
Aleehya memilih untuk membawakan nasyid dengan pembawaan
yang berbeda yaitu dengan menggubah lirik lagu-lagu yang sedang
populer menjadi shalawat.
Berdakwah melalui musik nasyid merupakan suatu penyuaraan
dakwah dengan gaya seni. Nasyid adalah wadah untuk
menggumpulkan semua karya musik yang berhubungan dengan
keislaman.
yang cukup ringan, karena hampir semua orang pasti menyukai
musik. Selain itu musik lebih mudah diingat
Ada beberapa tujuan dakwah nasyid Aleeehya melaui musik
religi, yaitu:
1. Ingin anak muda saat ini tetap mencintai shalawat dan
Rasulullah.
68
2. Melihat anak muda saat ini yang sudah kurang antusias pada
shalawat dan musik-musik religi merupakan salah satu alasan
dan tujuan Nasyid Aleehya untuk berdakwah melalui musik
nasyid dengan bergenre hiphop, upaya anak muda bisa
menerima karya mereka.
dengan lirik yang mengingatkan kita kepada kebaikan untuk
taat kepada Allah dan mencintai rasulnya. Dengan musik
biasanya orang-orang lebih mudah mengingat, mencerna dan
memahami dan merasa mudah untuk mengikuti pesan dakwah
yang dilantunkan.
untuk kita bisa menyampaikan sesuatu kepada orang banyak,
termasuk menyampaikan pesan dakwah. Ketika yang
diampaikan itu adalah kebaikan-kebaikan, kecintaan kita kita
kepada Rasulullah, ketaatan kita kepada Allah, atau menyeru
kita untuk patuh kepada perintah Allah dan misi-misi lainnya
yang mengandung kebiakan-kebaikan maka hal itu juga bisa
disebut dakwah.
menjadi salah satu dari tiga metode umum yang digunakan sebagai
pendekatan untuk berdakwah.7 Menurut peneliti, nasyid Aleehya
jelas terlihat bahwa dakwah yang mereka gunakan melalui seni
musik nyanyian dan itu termasuk ke dalam metode dakwah
7 Wardi Bachtiar. Metedologi Penelitian Ilmu Dakwah, (Ciputat: Logos Wacana,
1997), h. 34.
terhadap dakwah melalui musik dan nyanyian.
D. Strategi Dakwah
dakwah yang biasa dilakukan oleh Nasyid Aleehya, ialah strategi
dakwah dengan pendekatan strategi dakwah menurut Al-Bayanuni,
ia membagi strategi menjadi tiga bentuk yaitu:
1. Strategi sentimentil (al-manhaj al’atifi) adalah dakwah
memfokuskan aspek hati dan menggerakkan perasaan dan batin
mutiara dakwah.8
Aleehya yaitu dengan banyaknya masyarakat yang merasa
tersentuh dengan shalawat dan lagu-lagu yang dilantunkan oleh
Aleehya. Danu sebagai lead vocal yang membawakan shalawat
dengan asik yaitu dengan gaya hiphopnya begitupun dengan
Dian sebagai rapper membawakan rap yang berisikan nasihat-
nasihat kepada para pendengarnya agar selalu mengingat Allah
dan mencintai Rasulullah dengan penuh semangat sehingga
apa yang mereka sampaikan dapat diterima dan dimengerti
oleh masyarakat, dan Ari memainkan Electronic Dance Music
(EDM) dengan gayanya yang santai dan asik sehingga yang
melihat dan mendengarkannya pun terbawa suasana.
Hal tersebut dibuktikan banyaknya masyarakat yang
mengakui bahwa saat mendengarkan shalawat atau lagu yang
8 Muh. Ali Aziz, M.Ag. Ilmu dakwah, (Jakarta: Kencana, 2009), h. 204-219
70
para pendengarnya.
sebuah cara baru pada perkembangan dakwah di era millenial
seperti sekarang ini. Dalam hal ini Aleehya mengajak
pendengarnya untuk berpikir dan meresapi melalui logika
memberikan pelajaran melalui lirik lagu yang dibawakan.
2. Strategi rasional (al-manhaj al-aqli) adalah dakwah dengan
beberapa metode yang memfokuskan pada aspek akal pikiran.9
Strategi rasional yang dilakukan oleh nasyid Aleehya
terdapat pada video klip shalawat “shalli wa salim daiman”.
Video ini membuat masyarakat yang tidak mengerti dengan
video klipnya mewajibkan masyarakat yang menonton untuk
berpikir apa maksud dari video tersebut.
Dalam video tersebut diawali dengan adegan seorang
laki-laki yang sedang duduk dan menangis karena kehilangan
pekerjaannya, dan dia merasa kesal tak lama kemudian
dompetnya dicopet. Dan dia selalu terbayang-bayang tiga
orang laki-laki yang selalu menghampirinya untuk mengingat
Allah, bershalawat dan sedekah. Maksud video tersebut jika
kita mendapatkan musibah harus tetap sabar dan selalu
bersyukur dan tetap bersedekah.
keagamaan, keteladanan, dan pentas drama.10
9 Muh. Ali Aziz, M.Ag. Ilmu dakwah (Jakarta: Kencana, 2009), h. 204-219 10 Muh. Ali Aziz, M.Ag. Ilmu Dakwah, (Jakarta: Kencana, 2009), h. 204-219
71
dalam kegiatannya selain mengisi acara-acara di beberapa kota,
mereka juga mengikuti aksi sosial. Nasyid Aleehya kerap
mengisi acara konser amal, dan hasil konser amal yang di dapat
untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan
seperti terkena musibah gempa dan sunami di Lombok dan
Palu.
72
ingin memberikan warna baru dalam dunia nasyid yaitu dengan
bertujuan untuk mengajak masyarakat agar kembali menyukai nasyid
dan mencintai shalawat. Dengan lagu-lagu islami masyarakat bisa
mendengarkan nilai-nilai Islam untuk disebarkan kepada masyarakat
terlebih lagi kepada anak millenial sebagai penerus generasi bangsa
agar tetap mencintai Islam.

Artinya: “Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan
hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara
yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui
tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih
mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.” (An-Nahl 125)61
Strategi dakwah yang dilakukan oleh grup nasyid Aleehya
dalam mengajak kebaikan dan berjalan dijalan yang Allah ridhoi
sesuai dengan ayat diatas, sudah seharusnya kita sebagai manusia
untuk saling mengingatkan dan mengajak kebaikan dan menjauhi
larangan Allah. Aleehya mengajak masyarakat untuk berbuat kebaikan
dengan melalui karyanya yaitu musik Nasyid.
61 Referensi: https://tafsir