STRATEGI DAKWAH MELALUI DONGENG DI KAMPUNG …

46
STRATEGI DAKWAH MELALUI DONGENG DI KAMPUNG DONGENG TANGERANG SELATAN Skripsi ini diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Oleh: Hanifah Rusyda NIM. 16220020 PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH INSTITUT ILMU AL-QUR’AN (IIQ) JAKARTA 1442 H/2020

Transcript of STRATEGI DAKWAH MELALUI DONGENG DI KAMPUNG …

Page 1: STRATEGI DAKWAH MELALUI DONGENG DI KAMPUNG …

STRATEGI DAKWAH MELALUI DONGENG DI

KAMPUNG DONGENG TANGERANG SELATAN

Skripsi ini diajukan

Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)

Oleh:

Hanifah Rusyda

NIM. 16220020

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH

INSTITUT ILMU AL-QUR’AN (IIQ) JAKARTA

1442 H/2020

Page 2: STRATEGI DAKWAH MELALUI DONGENG DI KAMPUNG …

2

STRATEGI DAKWAH MELALUI DONGENG DI

KAMPUNG DONGENG TANGERANG SELATAN

Skripsi ini diajukan

Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)

Oleh:

Hanifah Rusyda

NIM. 16220020

Pembimbing:

Isman Iskandar, M.Sos

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH

INSTITUT ILMU AL-QUR’AN (IIQ) JAKARTA

1442 H/2020

Page 3: STRATEGI DAKWAH MELALUI DONGENG DI KAMPUNG …

i

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi dengan judul “Strategi Dakwah Melalui Dongeng di

Kampung Dongeng Tangerang Selatan” yang disusun oleh Hanifah Rusyda

Nomor Induk Mahasiswa: 16220020 telah diperiksa dan disetujui untuk

diujikan ke sidang munaqasyah.

Jakarta, 26 Agustus 2020

Pembimbing,

Isman Iskandar, M.Sos.

Page 4: STRATEGI DAKWAH MELALUI DONGENG DI KAMPUNG …

ii

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi dengan judul “Strategi Dakwah Melalui Dongeng Di Kampung

Dongeng Tangerang Selatan” oleh Hanifah Rusyda dengan NIM 16220020

telah diujikan pada sidang Munaqasyah Fakultas Ushuluddin dan Dakwah

Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta pada tanggal 29 Agustus 2020. Skripsi

telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelas Sarjana Sosial.

(S.Sos).

Jakarta, 29 Agustus 2020.

Dekan Ushuluddin dan Dakwah

Institut Ilmu AL-Qur‟an (IIQ) Jakarta

Dr. H. M. Ulinnuha, L.c.,M.A

Sidang Munaqasyah

Ketua Sidang Sekertaris Sidang

Dr. H. M. Ulinnuha, L.c., M.A Isman Iskandar, M.Sos

Penguji I Penguji II

Upi Zahra, M.I.Kom Al-Mukarromah, M.I.Kom.

Pembimbing

Isman Iskandar, M.Sos

Page 5: STRATEGI DAKWAH MELALUI DONGENG DI KAMPUNG …

iii

PERNYATAAN PENULIS

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Hanifah Rusyda

NIM : 16220020

Tempat/Tanggal lahir : Jakarta, 26 Mei 1998

Menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Strategi Dakwah Melalui di

Kampung Dongeng Tangerang Selatan” adalah benar-benar asli karya saya

kecuali kutipan-kutipan yang sudah disebutkan. Kesalahan dan kekurangan

di dalam karya ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab saya.

Jakarta, Agustus 2020

Hanifah Rusyda

Page 6: STRATEGI DAKWAH MELALUI DONGENG DI KAMPUNG …

iv

MOTTO

من قالانظر ما قال ولاتنظر

“Lihatlah apa yang diucapkan

dan janganlah melihat siapa yang mengatakan”

Page 7: STRATEGI DAKWAH MELALUI DONGENG DI KAMPUNG …

v

PERSEMBAHAN

Skripsi Ini Saya Persembahkan

Untuk Kedua Orang Tua Saya, Ayah Dan Bunda

Untuk Adik-adik Tercinta

Untuk Keluarga Tercinta

Untuk Para Dosen dan Guru

Saudara-Saudara Serta Sahabat Seperjuangan

Dan

Untuk Almamater Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta

Salam kasih Dari Hanifah Rusyda

Page 8: STRATEGI DAKWAH MELALUI DONGENG DI KAMPUNG …

vi

حيى انس ه ح انس بسى الله

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan Alhamdulillah dan di iringi rasa syukur yang

teramat dalam penulis curahkan kehadirat Allah Swt., yang telah

memberikan nikmat, taufik, serta hidayahnya kepada penulis sehingga

dengan kenikmatan dan rahmat dari Allah Swtpenulis bisa menyusun hingga

menyelesaikan penulisan skripsi ini untuk memperoleh gelar Sarjana Sosial

(S.Sos) dan sebagai bentuk kewajiban penulis sebagai seorang mahasiswa

untuk bisa menyelesaikannya. Shalawat serta salam senantiasa disampaikan

kepada baginda Nabi Muhammad Saw., sang teladan kehidupan, pemimpin

termasyhur di muka bumi, yang menjadi insan pilihan Allah Swt. Serta

kepada keluarganya, para sahabat, tabi‟in, dan tabi‟atnya, serta kepada umat

yang senantiasa setia mengikuti jejak langkahnya hingga akhir zaman.

Tulisan ini bisa selesai atas berkat motivasi dan dorongan dari semua

pihak secara moril maupun materil sehingga skripsi ini bisa diselesaikan.

Oleh karena itu, dengan segala ketulusan dan dari lubuk hati terdalam,

perkenankan penulis menyampaikan rasa ungkapan terima kasih kepada

semua pihak yang turut membantu dalam menyelesaikan skripsi ini. Penulis

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Rektor Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta, ibu Prof. Dr. Hj.

Khuzaemah Tahido Yanggo, Lc., M.A.

2. Wakil Rektor I Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta, Ibu Dr. Hj.

Nadjematul Faizah, S.H., M.Hum.

3. Wakil Rektor II Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta, bapak H. M.

Dawud Arif Khan, S.E.,M.Si., Aka., CPA.

Page 9: STRATEGI DAKWAH MELALUI DONGENG DI KAMPUNG …

vii

4. Wakil Rektor III Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta, ibu Dr. Hj.

Romlah Widayati, M.Ag.

5. Dekan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Institut Ilmu Al-Qur‟an

(IIQ) Jakarta, bapak Dr. H. M. Ulinnuha, Lc., MA.

6. Kepala Prodi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Institut Ilmu Al-

Qur‟an (IIQ) Jakarta, bapak H. M. Haris Hakam, S.H., M.A.

7. Dosen Pembimbing sekaligus sekertaris Prodi KPI IIQ Jakarta, bapak

Isman Iskandar, M.Sos., yang senantiasa memberikan dorongan dan

motivasi serta arahan dalam memberikan bimbingan penulis dalam

menyusun skripsi ini.

8. Seluruh Dosen Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Prodi KPI Institut

Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta, yang telah memberikan ilmu dan

pengetahuannya kepada penulis selama mengikuti perkuliahan.

9. Seluruh staf dan karyawan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Prodi

KPI Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta.

10. Orang tua tercinta, ayah Usman S.Ag dan bunda Titi Suherti. Terima

kasih atas segala upaya jasa dan doa yang tak hentinya diberikan

kepada penulis, serta ketulusan dan senantiasa memberikan semangat

sehingga bisa terselesaikan skripsi ini.

11. Adik-adik tercinta Haekal Fadhil, Aysyah Shalma, dan Haedar

Husain yang selalu mendoakan dan memberikan semangat.

12. Sahabat-sahabat tercinta, Cey, M.Ahya Putra, Raina Fikriah, Ruri

Alica Oktavia, Ulfah Nurrochmah, memberikan berbagai kasih dan

semangat, serta saling mendukung satu sama lain.

13. Keluarga KPI tercinta, Cahyanda Haswin Novira, Aisyah Aulia

Rizki, Elok Hanifatur, Misny Noor Fauziah, Shopiya Ahadiyyah, Tuti

Ririn Putrianingsih, Wahyuni M Kasuba, Widia Khumaira, Zakiyah

Page 10: STRATEGI DAKWAH MELALUI DONGENG DI KAMPUNG …

viii

Maula, yang m emberikan semangat kala putus asa menghampiri,

terima kasih atas kebersamaan dan semangat yang diberikan

14. Kak Awam Prakoso, Bunda Ana, Kak Yanti, Kak Ridho, Kak Muis,

Ayah Syarif dan Kak Agung serta para pengurus dan relawan

Kampung Dongeng Tangerang Selatan, yang sudah memberikan

waktu luang untuk penelitian penulis.

15. Teman-teman seperjuangan IIQ tahun angkatan 2016.

16. Saudara-saudara, kakak, adik, dan siapapun yang tidak penulis

sebutkan namanya, terima kasih karena selalu mensupport dan

memberikan dorongan serta doa untuk menyelesaikan skripsi ini.

17. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, yang

telah ikut terlibat dalam penulisan ini, saya ucapkan terima kasih

yang sebesar-besarnta. Karena tanpa kalian penulis juga tidak akan

bisa menyelesaikan skripsi ini.

Akhir kata penulis hanya bisa berharap semoga Allah Swt., membalas

semua kebaikan semua pihak yang telah membantu dengan pembalasan

terbaik dari Allah Swt. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini

masih jauh dari kata kesempurnaan, maa saran dan kritik yang membangun

sangat penulis harapkan. Semoga skripsi ini bisa bermanfaat terkhusus untuk

penulis dan bagi pembaca pada umumnya.

Jakarta, 26 Agustus 2020

Hanifah Rusyda

Page 11: STRATEGI DAKWAH MELALUI DONGENG DI KAMPUNG …

ix

PEDOMAN LITERASI

Transliterasi adalah penyalina dengan penggantian huruf abjad yang satu

abjad ke abjad yang lain. Dalam penulisan skripsi IIQ Jakarta transliterasi

Arab-Latin mengacu pada berikut ini:

1. Konsonan

th : ط a : أ

zh : ظ b : ة

„ : ع t : ث

gh : غ ts : ث

f : ف j : ج

q : ق h : ح

k : ك kh : خ

l : ل d : د

m : و dz : ذ

r : n : ز

w : و z : ش

h : ه s : س

‟ : ء sy : ش

y : ي sh : ص

dh : ض

2. Vokal

Vokal tunggal Vokal panjang Vokal rangkap

Fathah : a آ : â ي ... : ai

Page 12: STRATEGI DAKWAH MELALUI DONGENG DI KAMPUNG …

x

Kasrah : i ي : î و ... : au

Dhammah : u و : û

3. Kata Sandang

a. Kata sandang yang diikuti alif lam ( ال) qamariyah

Kata sandang yang diikuti oleh alif lam (ال) qamariyah

ditransliterasikan sesuai dengan bunyinya. Contoh:

انبقسة : al-Baqarah انديت : al-Madînah

b. Kata sandang yang diikuti oleh alif lam (ال ) syamsiyah

Kata sandang yang diikuti oleh alif lam (ال) syamsiyah

ditransliterasikan sesuai dengan aturan yang digariskan di depan

dan sesuai dengan bunyinya.

Contoh:

انسيدة ar-rajul : انسجم : as-Sayyidah

انشس : asy-syams اندازيي : ad-Dârimî

c. Syaddah (Tasyîd)

Syaddah (Tasyîd) dalam system aksara Arab digunakan lambang

( - ), sedangkan untuk alih aksara ini dilambangkan dengan huruf,

yaitu dengan cara menggandakan huruf yang bertanda tasyîd.

Aturan ini berlaku secara umum, baik tasyîd yang berada di

tengah kata, di akhir kata sandang yang diikuti oleh huruf-huruf

syamsiyah. Contoh :

Âmannâ billâhi : أيب ببالل

فهبء انس Âmana as-Sufahâ‟u : أي

انري Inna al-Ladzîna : إ

كع wa ar-rukka‟i : وانس

d. Ta Marbûthah ( ة)

Page 13: STRATEGI DAKWAH MELALUI DONGENG DI KAMPUNG …

xi

Ta Marbûthah ( ة) apabila berdiri sendiri, waqaf atau diikuti oleh

kata sifat (na‟at), maka huruf tersebut dialih aksarakan menjadi

“h”. Contoh:

الفئدة : al-Afˊidah

سلييت al-Jâmiˊah al-Islâmiyyyah : انجبيهت ال

Sedangkan ta Marbûthah (ة) yang diikuti atau disambung

(diwashal) dengan kata benda (ism), maka dialih aksarakan

menjadi huruf “t”. Contoh :

عبيهت بصبت : Âmilatun Nâshibah

بسي اليت انك : al-Âyat al-Kubrâ

e. Huruf Kapital

Sistem penulisan huruf Arab tidak mengenal huruf kapital, akan

tetapi apabila telah dialih aksarakan maka berlaku ketentuan

PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia), seperti

penulisan awal kalimat, huruf awal nama tempat, nama bulan,

nama diri, dan lain-lain. Ketentuan yang berlaku pada PUEBI

berlaku pula dalam alih aksara ini, seperti cetak miring (italic)

atau cetak tebal (bold) dan ketentuan lainnya. Adapun untuk

nama diri yang diawali dengan kata sandang, maka huruf yang

ditulis kapital adalah awal nama diri, bukan kata sandangnya.

Contoh: ˊÂlî Ḫasan al-ˊÂridh al-ˊAsqallânî, al-Farmawî, dan

seterusnya. Khusus untuk penulisan kata Al-Qur`an dan nama-

nama surahnya menggunakan huruf capital. Contoh: Al-Qur`an,

Al-Baqarah, Al-Fâtiḫah dan seterusnya.

Page 14: STRATEGI DAKWAH MELALUI DONGENG DI KAMPUNG …

xii

DAFTAR ISI

PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................. ii

PERNYATAAN PENULIS .............................................................................. iii

MOTTO ............................................................................................................. iv

PERSEMBAHAN ............................................................................................. v

KATA PENGANTAR ....................................................................................... vi

PEDOMAN TRANSLITERASI ...................................................................... vii

DAFTAR ISI...................................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xiv

ABSTRAK ......................................................................................................... xv

BAB I : PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang ................................................................................... 6

B. Permasalahan ...................................................................................... 6

1. Identifikasi Masalah ...................................................................... 6

2. Pembatasan Masalah ...................................................................... 6

3. Perumusan Masalah ....................................................................... 6

C. Tujuan Penelitian ................................................................................ 7

D. Manfaat Penelitian .............................................................................. 7

E. Tinjauan Pustaka ................................................................................ 8

F. Metode Penelitian ............................................................................... 13

G. Sistematika Penulisan ........................................................................ 17

BAB II : LANDASAN TEORI ......................................................................... 19

A. Strategi Komunikasi Dakwah ............................................................. 19

1. Pengertian Komunikasi .................................................................. 19

2. Unsur-unsur Komunikasi ............................................................... 21

3. Strategi Komunikasi ...................................................................... 24

4. Pengertian Dakwah ........................................................................ 29

5. Unsur-unsur Dakwah ..................................................................... 36

6. Strategi Dakwah ............................................................................ 40

B. Dakwah Melalui Dongeng.................................................................. 47

1. Pengertian Dongeng ...................................................................... 47

2. Macam-macam Dongeng ............................................................... 50

3. Teknik Dakwah Melalui Dongeng ................................................ 52

Page 15: STRATEGI DAKWAH MELALUI DONGENG DI KAMPUNG …

xiii

BAB III: GAMBARAN UMUM KAMPUNG DONGENG

TANGERANG SELATAN ............................................................................... 57

A. Sejarah Berdiri Kampung Dongeng ................................................... 57

B. Profil Kampung Dongeng .................................................................. 59

1. Visi ................................................................................................. 59

2. Misi ................................................................................................ 59

3. Tujuan ............................................................................................ 59

C. Struktur Kepengurusan Kampung Dongeng Tangerang Selatan ....... 59

D. Program Kegiatan Kampung Dongeng Tangerang Selatan ............... 60

BAB IV : REALITAS KEGIATAN DAKWAH DI KAMPUNG

DONGENG TANGERANG SELATAN ......................................................... 67

A. Perencanaan dakwah melalui dongeng di Kampung Dongeng

Tangerang Selatan .............................................................................. 67

B. Penerapan dakwah melalui dongeng di Kampung Dongeng

Tangerang Selatan .............................................................................. 89

C. Faktor penghambat dan pendukung strategi dakwah melalui

dongeng di Kampung Dongeng Tangerang Selatan .......................... 99

BAB V : PENUTUP .......................................................................................... 106

A. Kesimpulan ......................................................................................... 106

B. Saran ................................................................................................... 108

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 109

LAMPIRAN....................................................................................................... 116

CURRICULUM VITAE ................................................................................... 137

Page 16: STRATEGI DAKWAH MELALUI DONGENG DI KAMPUNG …

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 (Proses Komunikasi) ....................................................................... 20

Gambar 2.2 (Teori Perencanaan Komunikasi Philip Lesly (1972) ) .................. 25

Gambar 4.1 (Logo Kampung Dongeng Tangerang Selatan) .............................. 65

Gambar 4.2 (Logo Kampung Dongeng Indonesia)............................................. 65

Gambar 4.3 (Keceriaan anak-anak ketika mendengarkan dongeng) .................. 74

Gambar 4.4 (Kegiatan Rakernas Kampung Dongeng 2019) .............................. 75

Gambar 4.5 (Kegiatan mendongeng Kampung Dongeng) ................................. 78

Gambar 4.6 (Pelaksanaan Open Recruitment Relawan Kampung Dongeng)..... 80

Gambar 4.7 (Kehadiran Walikota Tangerang Selatan dalam kegiatan Kemah

Dongeng di Ciputat, Tangerang Selatan) ............................................................ 83

Gambar 4.8 (Penghargaan diberikan Perpustakaan Nasional RI kepada

Kampung Dongeng) ............................................................................................ 84

Gambar 4.9 (Keceriaan saat mendengarkan dongeng) ....................................... 92

Gambar 4.10 (Kegiatan evaluasi Kampung Dongeng Tangerang Selatan) ........ 93

Page 17: STRATEGI DAKWAH MELALUI DONGENG DI KAMPUNG …

xv

ABSTRAK

Perkembangan masyarakat yang semakin meningkat dan beragam

membuat dakwah tidak bisa dilakukan dengan cara tradisional. Dalam

penyampaian pesan dakwah harus dikemas dengan bentuk dan cara yang

dapat membuat audience tertarik untuk mengikuti kegiatan dakwah. Strategi

dakwah melalui dongeng menjadi metode yang sangat mudah dilakukan oleh

siapapun dan kegiatan yang sangat sederhana, mudah serta memiliki makna

yang sangat luas bagi pendengar dan yang menyampaikan.

Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif lapangan

dan menggunakan pendekatan sosiokultural dengan penerapan teori

perencanaan komunikasi. Prosedur pengumpulan data menggunakan teknik

wawancara terbuka, teknik observasi dan dokumentasi. Validasi data

penelitian ini menggunakan cara triangulasi sumber dengan membandingkan

serta mengecek balik derajat kepercayaan informasi yang diperoleh, sesuai

dengan penentuan informan dengan menggunakan teknik purposive

sampling.

Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa strategi dakwah yang

dilakukan Kampung Dongeng Tangerang Selatan dalam mendongeng yang

disampaikan merupakan sebuah bentuk rasa kepedulian terhadap komunikasi

yang seharusnya diserap dengan cara yang baik, efektif serta menyenangkan.

Perencanaan strategi dakwah yang dilakukan Kampung Dongeng Tangerang

Selatan merupakan bekal dengan apa yang dianjurkan dengan cara yang

menyenangkan untuk menyampaikan pesan tanpa menggurui sebagai bentuk

dakwah yang bisa menarik berbagai kalangan usia. Selain banyaknya faktor

yang mendukung dalam menjalankan dakwahnya, Kampung Dongeng juga

mengalami beberapa masalah atau kendala yang menjadi hambatan

didalamnya.

Kata Kunci: Strategi Komunikasi, Dakwah, Dongeng.

Page 18: STRATEGI DAKWAH MELALUI DONGENG DI KAMPUNG …
Page 19: STRATEGI DAKWAH MELALUI DONGENG DI KAMPUNG …

1

BAB I

PENDAHULUAN

Pada bab ini dijelaskan mengenai latar belakang masalah,

permasalahan yang akan diteliti, tujuan dan manfaat penelitian, tinjauan

pustaka, metode penelitian, serta sistematika penulisan.

A. Latar Belakang Masalah

Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia, baik sebagai

individu maupun sebagai kelompok. Fungsi komunikasi sebagai komunikasi

sosial setidaknya memberikan sebuah isyarat bahwa komunikasi penting

untuk membangun konsep diri kita, aktualisasi diri, untuk kelangsungan

hidup, memperoleh kebahagian, terhindar dari tekanan dan ketegangan,

antara lain lewat berkomunikasi dapat menjalin interaksi kehidupan sosial.

Hal ini disebabkan oleh identitas manusia sebagai makhluk sosial yang tidak

dapat hidup sendiri-sendiri melainkan saling membutuhkan satu sama lain.

Melalui interaksi setiap hari dengan sesama, manusia berhubungan satu sama

lain dengan berbagai tujuan. Menurut George Herbert Mead yang dikutip

oleh Dedy Mulyana, setiap manusia mengembangkan konsep dirinya melalui

interaksi dengan orang lain dalam masyarakat dan itu dilakukan lewat

komunikasi.1

Dalam proses komunikasi, informasi merupakan salah satu unsur

dalam proses komunikasi yang sering disebut dengan pesan, yang dimana

pihak yang diajak berkomunikasi akan lebih memercayai pesan-pesan yang

jujur dan apa adanya sesuai realita. Dalam proses komunikasi lainnya adalah

persuasi, yang secara sadar digunakan seseorang untuk memengaruhi orang

lain yang menjadi penemerima pesan. Para penerima pesan yang terpengaruh

1Deddy Mulyana, Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, (Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2005), h.11.

Page 20: STRATEGI DAKWAH MELALUI DONGENG DI KAMPUNG …

2

secara sadar pula, merasakan bukan sebagai paksaan atau koersif dari

pengirim. Efek positif dari persuasi adalah adanya kesadaran dan kerelaan

penerima untuk mengikuti pesan yang diterimamya.2

Dalam pelaksanaan dakwah, melihat perkembangan masyarakat yang

semakin meningkat dan beragam membuat dakwah tidak bisa dilakukan

dengan cara tradisional. Dalam penyampaian pesan dakwah harus dikemas

dengan bentuk dan cara yang dapat membuat audience tertarik untuk

mengikuti kegiatan dakwah. Oleh sebab itu agar dakwah dapat mencapai

sasaran strategi jangka panjang, maka tentunya diperlukan sistem menegerial

komunikasi yang baik dalam penataan, perkataan maupun perbuatan yang

dalam banyak hal sangat relevan dan terkait dengan nilai-nilai ke-Islam-an,

maka para pendakwah harus mempunyai pemahaman yang mendalam bukan

hanya menganggap bahwa dakwah itu “amar ma‟ruf nahi munkar”

melainkan harus memenuhi beberapa syarat diantaranya materi yang cocok,

mengetahui psikologi objek dakwah, memilih metode yang representatif,

menggunakan bahasa yang bijaksana dan sebagainya. 3

Dakwah Islam, dakwah yang bertujuan untuk memancing dan

mengharapkan potensi fitri manusia agar eksistensi mereka mempunyai

makna di hadapan Tuhan dan sejarah. Dalam hal ini tugas dakwah adalah

tugas umat secara keseluruhan bukan hanya tuga kelompok tertentu umat

Islam. Oleh sebab itu, agar dakwah dapat mencapai sasaran-sasaran strategis

jangka panjang, maka diperlukan suatu sistem manajemen komunikasi yang

baik dalam penataan perkataan maupun perbuatan yang di dalamnya

berkaitan dengan nilai-nilai keislaman.4

2 Farid Hamid dan Heri Budianto, Ilmu Komunikasi: Sekarang dan Tantangan

Masa Depan Edisi Pertama, ( Jakarta: Kencana, 2016), Cet. Ke-3, h.209. 3 Wahidin Saputra, Pengantar Ilmu Dakwah, (Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada,

2012), h. 242. 4 M. Munir, Metode Dakwah Edisi Revisi, (Jakarta: Kencana, 2015), hl.5 – 6.

Page 21: STRATEGI DAKWAH MELALUI DONGENG DI KAMPUNG …

3

Komunikasi merupakan aktivitas yang tidak lepas dari kehidupan

manusia. Hasil penelitian pakar komunikasi menunjukan bahwa sekitar 70%

waktu bangun manusia digunakan untuk berkomunikasi, dengan urutan

mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis. 5 Menurut Stewart L.Tubbs

dan Sylvia Moss, sebagaimana dikutip oleh Jalaludin Rakhmat dalam

bukunya, komunikasi yang efektif minimal akan menimbulkan lima hal dan

salah satunya adalah pengaruh pada sikap seseorang atau bersifat persuasif.6

Komunikasi persuasif merupakan kegiatan penyampaian informasi kepada

pihak lain dengan cara membujuk dan bertujuan untuk memengaruhi sikap

emosi persuade. Menurut Soleh Soemirat, dkk. dalam bukunya Komunikasi

Persuasif, strategi komunikasi persuasif adalah perpaduan dari perencanaan

komunikasi persuasif dengan manajemen komunikasi yang bertujuan untuk

memengaruhi sikap, pendapat dan perilaku seseorang.7

Dakwah mengandung pengertian sebagai suatu kegiatan ajakan baik

dalam bentuk lisan, tulisan, tingkah laku dan sebagainya yang dilakukan

secara sadar dan berencana dalam usaha mempengaruhi orang lain baik

secara individual maupun berkelompok agar timbul dalam dirinya suatu

pengertian, kesadaran, sikap penghayatan serta pengamalan terhadap ajaran

agama sebagai message yang disampaikan kepadanya dengan tanpa adanya

unsur-unsur paksaan.8

Dakwah melalui dongeng dapat diterima dari semua kalangan mulai

anak kecil hingga orang tua, dengan dongeng seorang pendakwah bisa

menyelipkan sebuah pesan dari ajaran agama, menyiram hati dengan suasana

yang menghibur memupuk kesadaran diri serta menumpas penyakit

5 Soleh Soemirat,dkk, Komunikasi Persuasif, (Jakarta: Universitas Terbuka, 2007),

h.3. 6 Jalaludin Rakhmat, Psikologi Komunikasi, (Bandung: Remaja Rosdakarya,1998),

h.13. 7Soleh Soemirat,dkk., Komunikasi Persuasif, hl. 29.

8M. Arifin, Psikologi Dakwah Suatu Pengantar Studi, (Jakarta: Bumi Aksara

2000), Cet-5, h. 6.

Page 22: STRATEGI DAKWAH MELALUI DONGENG DI KAMPUNG …

4

moralitas generasi bangsa, sehingga dakwah dengan bercerita sering kali di

lakukan para pendakwah untuk menyampaikan pesan-pesan ilahiyah.

Bercerita atau berdongeng pada dasarnya memiliki nilai-nilai seni terutama

bila pesan tersebut tersusun dalam bentuk dan susunan yang sistematis,

disampaikan dengan penuh ekspresi serta menggunakan unsur-unsur

persuasif. Dengan penyampaian cerita seperti ini diharapakan memiliki daya

tarik tersendiri yang tinggi dan mendatangkan rasa simpati dalam diri

pendengar.9

Melalui dongeng maupun cerita, anak-anak tidak hanya memperoleh

kesenangan atau hiburan saja, akan tetapi mendapatkan pendidikan yang jauh

lebih luas. Karena dongeng maupun cerita mampu menyentuh berbagai

aspek pembentukan kepribadian anak-anak. Dongeng maupun cerita yang

faktual sangat erat hubungannya dengan pembentukkan karakter, bukan saja

karakter manusia secara individual tetapi karakter manusia dalam sebuah

bangsa. Karena ini tidak mengherankan apabila banyak pakar kebudayaan

yang menyatakan bahwa nilai jati diri, karakter dan kepribadian sebuah

bangsa dapat dilihat dari cerita-cerita rakyat yang hidup di bangsa tersebut.

Kampung Dongeng Tangerang Selatan merupakan Suatu komunitas

yang melakukan pergerakan untuk memasyarakatkan mendongeng dan juga

perlindungan pengasuhan pada anak-anak. Kampung dongeng Tangerang

Selatan merupakan salah satu bagian dari Kampung Dongeng Indonesia yang

bernaung pada Yayasan Kampung Dongeng Tunas Bangsa.10

Kampung

Dongeng Tangerang Selatan juga bisa dikatakan Suatu komunitas

pendampingan anak yang ada di Tangerang Selatan dengan sebuah

9Ainur Rosidah, “Teknik Dongeng Dalam Ceramah Ustad Bambang Bimo

Suryono”, Skripsi (Surabaya: Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Ampel, 2018),

h.12. 10

Wawancara dengan Ketua Kampung Dongeng Indonesia, Mochammad Awam

Prakoso, Ciputat, 10 Juli 2020.

Page 23: STRATEGI DAKWAH MELALUI DONGENG DI KAMPUNG …

5

spesifikasi membudayakan budaya dongeng untuk masyarakat.11

Kampung

Dongeng Indonesia adalah sebuah organisasi yang didirikan oleh Awan

Prakoso atau lebih sering dikenal Kak Awam ini bergerak di bidang sosial

yang khususnya memerhatikan pola kepribadian anak-anak melalui metode

dongeng. Metode dongeng yang di sampaikan pun beragam dan sangat

menarik. Kampung Dongeng Indonesia hingga saat ini telah terdiri lebih dari

60 cabang Kampung Dongeng diberbagai daerah diseluruh Indonesia, dan

tercatat kuarang lebih 250 Relawan Dongeng diberbagai wilayah yang siap

mendongeng untuk anak-anak Indonesia. 12

Maka penelitian ini disusun berdasarkan latar belakang di atas,

penulis tertarik untuk membahas dan melakukan penelitian terkait judul

“Strategi Dakwah Melalui Dongeng Kampung Dongeng Tangerang

Selatan”

B. Permasalahan

1. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah diatas, maka penulis

mengidentifikasi masalah, sebagai berikut :

a. Adanya Strategi komunikasi yang diterapkan dalam

mendongeng, menambahkan efektivitas pesan yang disampaikan.

b. Daya pikat mendongeng berpengaruh pada strategi dakwah

mendongeng

c. Cara berdakwah melalui dongeng menjadi salah satu metode

yang efektif dalam berdakwah.

2. Pembatasan Masalah

11

Wawancara dengan Koordinator Kampung Dongeng Keliling Kampung, Ridho

Pratama, Ciputat, 10 Juli 2020. 12

www.kampungdongeng.com ditelusuri pada Sabtu,12 Oktober 2019 pukul 09.32

WIB

Page 24: STRATEGI DAKWAH MELALUI DONGENG DI KAMPUNG …

6

Melihat latar belakang masalah dan identifikasi masalah di

atas, supaya memperjelas permasalahan yang akan dibahas, maka

diperlukan pembatasan dan perumusan masalah. Dalam penulisan ini,

penulis membatasi permasalahannya yaitu, strategi komunikasi

dakwah yang dilakukan Kampung Dongeng Tangerang Selatan

dalam mendongeng pada anak-anak. Kampung Dongeng Tangerang

Selatan terletak di Jalan Musyawarah No. 99 Rt 04/01, Kelurahan

Sawah Lama, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan. Dalam

hal ini, untuk mendongeng kepada anak-anak meliputi anak dengan

usia 0 sampai 18 tahun.13

3. Perumusan Masalah

Pertanyaan yang lahir dari latar belakang adalah bagaimana

strategi komunikasi dakwah yang dilakukan oleh Kampung Dongeng

Tangerang Selatan? adapun diuraikan dalam tiga rumusan masalah,

sebagai berikut:

a. Bagaimana perencanaan komunikasi dakwah yang

dilakukan Kampung Dongeng Tangerang Selatan?

b. Bagaimana penerapan dakwah melalui dongeng di

Kampung Dongeng Tangerang Selatan?

c. Apa saja penghambat dan pendukung strategi

komunikasi dakwah yang digunakan Kampung

Dongeng Tangerang Selatan melalui dongeng kepada

anak-anak?

C. Tujuan Penulisan

Berdasarkan permasalahan yang telah di uraikan di atas, maka dapat

ditetapkan tujuan penelitian ini sebagai berikut:

13

www.kpai.go.id ditelusuri pada Minggu, 30 Agustus 2020 pukul 00.41 WIB.

Page 25: STRATEGI DAKWAH MELALUI DONGENG DI KAMPUNG …

7

1. Mengetahui strategi dakwah komunikasi yang dilakukan

Kampung Dongeng Tangerang Selatan melalui dongeng

2. Mengetahui cara mendongeng pada penerapan dakwah.

3. Mengetahui faktor yang menunjang dan menghambat proses

strategi komunikasi yang dilaksanakan oleh Kampung Dongeng

Tangerang Selatan.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini dapat dilihat dari dua aspek, yakni:

1. Manfaat Akademik: Sebagai masukkan dan informasi bagi para

peneliti dan pembaca dalam hal pengembangan penelitian yang akan

datang khususnya dibidang Strategi komunikasi dakwah dalam lintas

persuasif.

2. Manfaat Teoritis: Penelitian ini dapat memberikan sumbangan

ilmiah, pemikiran, dan ide serta sarana untuk memahami ilmu strategi

komunikasi dakwah.

E. Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka ini merupakan penelitian terdahulu yang relevan

sesuai dengan tema penelitian yang akan diangkat oleh peneliti dengan tema

strategi komunikasi dakwah, dan perbedaan mengenai teori serta objek dari

penelitian yang membedakan isi serta tujuan dari setiap penelitian.

Bustomi Arifin, dalam skripsinya yang berjudul “Strategi

Komunikasi Persuasif Volunteer Earth Hour Tangerang Dalam Hemat

Energi (Studi Kasus Masyarakat Di Kota Tangerang)”, Metodologi yang

digunakan adalah metodologi kualitatif dan metode studi kasus serta

pendekatan kontruktivis. Menggunakan teori strategi komunikasi persuasif

Melvin L. De fleur dan Sandra J. Ball-Roceach yaitu strategi Psikodinamika,

strategi persuasi sosio kultural dan strategi The Meaning Construction.

Page 26: STRATEGI DAKWAH MELALUI DONGENG DI KAMPUNG …

8

Dalam penelitian nya dapat di simpulkan bahwa Earth Hour menggunakan

perpaduan antara perencanaan komunikasi persuasif dengan manajemen

komunikasi untuk mempersuasi untuk berperan aktif dengan gaya hidup

ramah lingkungan dengan hemat energi sebagai strategi nya. 14

Persamaan

pada judul dengan judul yang peneliti angkat mengenai penelitian ini.

Namun, perbedaan tema, objek serta teori penelitian memiliki perbedaan.

Penelitian ini menggunakan teori strategi komunikasi persuasif Melvin L. De

fleur dan Sandra J. Ball-Roceach, sedangkan teori yang akan penulis angkat

merupakan teori perecanaan komunikasi Philip Lesly,dan terdapat kesamaan

dalam meneliti sebuah strategi yang dilakuan sebuah organisasi.

Reny Nur Aini, dalam skripsnya yang berjudul “Strategi Komunikasi

Persuasif Guru Taman Kanak-Kanak (TK) Islamic Green School Hijau Daun

Dalam Membentuk Karakter Peduli Terhadap Sampah Pada Siswa Di

Kediri”. Metodologi yang digunakan adalah metodologi Kualitatif dan

metode deskriptif. Menggunakan teori strategi komunikasi persuasif Melvin

L. De fleur dan Sandra J. Ball-Roceach yaitu strategi Psikodinamika, strategi

persuasi sosio kultural dan strategi The Meaning Construction. Dalam

penelitiannya dapat disimpulkan tentang strategi komunikasi persuasif Guru

TK Islamic Green School Hijau Daun dalam membentuk nilai-nilai

kepedulian terhadap anak dengan menggunakan bentuk komunikasi

interpersonal, komunikasi diadik serta komunikasi verbal dan non verbal

serta pembentukan nilai-nilai kepedulian terhadap sampah berdasarkan

model Elaboration Likelihood.15

Persamaan pada judul strategi dengan judul

yang peneliti angkat mengenai penelitian strategi ini. Namun, perbedaan

14

Bustomi aripin, “Strategi Komunikasi Persuasif Volunteer Earth Hour Tangerang

Dalam Hemat Energi (Studi Kasus Masyarakat Di Kota Tangerang)”, Skripsi , (Jakarta:

Fakultas Ilmu Dakwah Dan Ilmu Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah, 2016), t.d. 15

Reny Nur Aini, “Strategi Komunikasi Persuasif Guru Taman Kanak-Kanak (TK)

Islamic Green School Hijau Daun Dalam Membentuk Karakter Peduli Terhadap Sampah

Pada Siswa Di Kediri”, Skripsi, (Jakarta: Fakultas Ilmu Dakwah Dan Ilmu Komunikasi, UIN

Syarif Hidayatullah, 2018), t.d.

Page 27: STRATEGI DAKWAH MELALUI DONGENG DI KAMPUNG …

9

tema, objek serta teori dengan penelitian yang penulis angkat memiliki

perbedaan. Sama dengan penelitain sebelumnya , penelitian ini

menggunakan teori strategi komunikasi persuasif Melvin L. De fleur dan

Sandra J. Ball-Roceach yang meneliti sebuah strategi yang digunakan guru-

guru TK, sedangkan terdapat perbedaan dengan teori yang akan penulis

angkat menggunakan teori perencanaan komunikasi Philip Lesly.

Iyat Solihat, dalam skripsinya yang berjudul “Strategi Komunikasi

Persuasif Pengurus Gerakan Pemuda Hijrah Dalam Berdakwah”. Metodologi

yang digunakan adalah metodologi kualitatif dan metode studi kasus.

Menggunakan teori strategi komunikasi persuasif Melvin L. De fleur dan

Sandra J. Ball-Roceach yaitu strategi Psikodinamika, strategi persuasi sosio

kultural dan strategi The Meaning Construction. Dalam penelitiannya dapat

disimpulkan dalam menanam pesan-pesan dakwah menggunakan strategi

komunikasi persuasif sebagai bentuk sosial mengajak berbagai elemen

masyarakat untuk tetap mengingat syariah Islam.16

Persamaan pada judul

strategi dengan judul yang peneliti angkat mengenai penelitian strategi ini.

Namun, perbedaan tema, objek serta teori dengan penelitian yang penulis

angkat memiliki perbedaan. Persamaan kembali denga penelitian

sebelumnya, penelitian ini menggunakan teori strategi komunikasi persuasif

Melvin L. De fleur dan Sandra J. Ball-Roceach dengan mengangkat tema

strategi komunikasi persuasif terhadap Pengurus Pemuda Hijrah, sedangkan

terdapat perbedaan dengan teori yang akan penulis angkat menggunakan

teori perencanaan komunikasi Philip Lesly dengan strategi dakwah yang

dilakukan Kampung Dongeng Tangerang Selatan melalui dongeng.

Ahmad Nurul, dalam skripsinya yang berjudul “Komunikasi

Persuasif Dr. KH. Khaitami M. Nuh, M.A Dalam Menarik Minat Para

16

Iyah Solihat, “Strategi Komunikasi Persuasif Pengurus Gerakan Pemuda Hijrah

Dalam Berdakwah”, Skripsi, (Jakarta: Fakultas Ilmu Dakwah Dan Ilmu Komunikasi, UIN

Syarif Hidayatullah, 2017), t.d.

Page 28: STRATEGI DAKWAH MELALUI DONGENG DI KAMPUNG …

10

Donatur Melalui Darul Aitam Yayasan Aqshal Ghayat Jakarta Barat.

Metodologi yang digunakan metodologi kualitatif dan metode deskriptif.

Menggunakan teori komunikasi persuasif secara umum, yang terdiri dari

pengertian, tahapan-tahapan strategi, komponen serta teknik-teknik

komunikasi persuasif. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan adalah

Komunikasi persuasif yang dilakukan oleh KH. Khaitami dalam menarik

minat para donatur di Darul Aitam Yayasan Aqshal Ghayat dalam

melaksanakan upaya komunikasi digunakan berbagai metode icing, metode

pay off and fear arousing kepada para donatur. 17

Persamaan pada judul

strategi dengan judul yang peneliti angkat mengenai penelitian strategi ini.

Namun, perbedaan tema, objek serta teori dengan penelitian yang penulis

angkat memiliki perbedaan. Dalam penelitian ini, mengangkat teori

komunikasi persuasif untuk menarik minat para donatur yang dilakukan oleh

Darul Aitam Yayasan Aqshal Ghayat Jakarta Barat, sedangkan tema yang

akan penulis angkat merupakan strategi komunikasi dakwah yang dilakukan

Kampung Dongeng Tangerang Selatan dalam brdakwah melali dongeng.

Dengan ini tidak terdapat kesamaan secara keseluruhan dan , melainkan

hanya sama pada bentuk komunikasi persuasifnya saja.

Yaumil Kurniati, dalam skripsinya yang berjudul “Komunikasi

Persuasif Pengurus Himpunan Bina Muallaf Indonesia Dalam Meneguhkan

Keyakinan Muallaf Wilayah Jakarta Barat”. Menggunakan Metodologi

kualitatif dengan teori penilaian sosial (social judgement theory). Dalam

penelitian ini dapat di simpulkan dalam komunikasi persuasif yang dilakukan

pengurus himpunan bina muallaf Indonesia menggunakan teori social

judgement dan juga menggunakan metode komunikasi persuasif seperti

17

Ahmad Nurul, “Komunikasi Persuasif Dr. KH. Khaitami M. Nuh, M.A Dalam

Menarik Minat Para Donatur Melalui Darul Aitam Yayasan Aqshal Ghayat Jakarta Barat”,

Skripsi, (Jakarta: Fakultas Ilmu Dakwah Dan Ilmu Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah,

2017), t.d.

Page 29: STRATEGI DAKWAH MELALUI DONGENG DI KAMPUNG …

11

metode icing dan metode pay off and fear arousing kepada para muallaf

guna meneguhkan keyakinan kepada agama islam.18

Persamaan terletak pada

maksud komunikasi persuasif dengan judul yang peneliti angkat mengenai

penelitian strategi ini. Namun, perbedaan tema, objek serta teori dengan

penelitian yang penulis angkat memiliki perbedaan.

Siti Nuurul Laiili, dalam skripsinya yang berjudul “Strategi

Komunikasi Dakwah di Kampung Qur‟an”. Dalam penelitian ini

menggunakan metode penelitian kualitatif dengan melakukan pendekatan

penelitian fenomologi, dengan sang peneliti tersebut berusaha memahami

suatu interaksi atau kejadian dalam situasi tertentu di Yayasan Kampung Al-

Qur‟an. Dan juga peneliti menggunakan teori Cutlip Center Broom, guna

meneliti perjalanan strategi dakwah yang dilakukan Yayasan Kampung Al-

Qur‟an. 19

Persamaan pada judul strategi dengan judul yang peneliti angkat

mengenai penelitian strategi ini. Namun, perbedaan tema, objek serta teori

dengan penelitian yang penulis angkat memiliki perbedaan. Penelitian ini

mengangkat teori Cutlip Center Broom untuk meneliti perjalanan strategi

dakwah yang dilakukan Yayasan Kampung Al-Qur‟an. Sedangkan penelitian

yang penulis teliti merupaka strategi dakwah yang dilakukan Kampung

Dongeng Tangerang Selatan dengan teori perencanaan komunikasi Philip

Lesly.

Dari hasil tinjauan pustaka yang dilakukan, ditemukan beberapa teori

komunikasi yang sama, namun penulis belum menemukan adanya judul yang

serupa dengan judul yang diajukan. Dikarenakan belum ada skripsi yang

membahas judul penelitian yang akan penulis angkat, maka penulis tertarik

18

Yaumil Kurniati, “Komunikasi Persuasif Pengurus Himpunan Bina Muallaf

Indonesia Dalam Meneguhkan Keyakinan Muallaf Wilayah Jakarta Barat”, Skripsi, (Jakarta:

Fakultas Ilmu Dakwah Dan Ilmu Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah, 2017), t.d. 19

Siti Nuurul Laiili, “Strategi Komunikasi Dakwah di Kampung Qur‟an”, ( Jakarta:

Komunikasi Penyiaran Islam, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Institut Ilmu Al-Qur‟an

(IIQ) Jakarta, 2019), t.d.

Page 30: STRATEGI DAKWAH MELALUI DONGENG DI KAMPUNG …

12

untuk mengajukan skripsi dengan judul “Strategi Dakwah Melalui Dongeng

di Kampung Dongeng Tangerang Selatan”. Yang dimana dongeng emnajdi

startegi utama daam berdakwah yang dilakukan Kampung Dongeng, dengan

upaya penyampaian isi pesan dengan dakwah dalam bentuk yang

menyenangkan dan tidak ada unsu paksaan.

F. Metode Penelitian

Sebuah titik awal untuk memahami komunikasi sebagai sebuah

bidang dan teori-teorinya, merupakan proses dasar dalam penelitian itu

sendiri. Penelitian adalah penyelidikan sistematis dari pengalaman yang

merujuk pada pemahaman, pengetahuan, dan teori. Orang terlibat dalam

penelitian ketika mereka mencoba untuk mengetahui sesuatu dengan cara

yang sistematis. 20

Proses penelitian yang sistematis menggunakan tiga

tahapan, yaitu tahapan menanyakan pertanyaan, tahapan pengamatan, dan

tahapan menyusun jawaban.

1. Jenis Penelitian

Pada penelitian ini, metode penelitian yang digunakan adalah

penelitian deskriptif kualitatif lapangan. Penelitian deskriptif

kualitatif yaitu suatu pendekatan penelitian yang menggunakan data

berupa kalimat tertulis atau lisan, perilaku, serta penelitian yang

berusaha menggambarkan, menginterpretasikan dan mendeskripsikan

atau menjelaskan objek, fenomena atau peristiwa-peristiwa yang

sedang berlangsung pada saat penelitian sesuai apa adanya.21

Penelitian ini termasuk peneliian lapangan yaitu, suatu penelitian

20

Stephen W.Littlejohn dan Karen A.foss, Teori Komunikasi (Theories of Human

Communication), (Jakarta: Salemba Humanika, 2011), Cet.ke-9, h.10. 21

Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2007),

h.157.

Page 31: STRATEGI DAKWAH MELALUI DONGENG DI KAMPUNG …

13

yang dilakuan secara sistematis dengan mengangkat data yang ada

dilapangan.22

2. Pendekatan Penelitian

Pada penelitian yang akan dilakukan menggunakan tipe

pendekatan sosiokultural. Pendekatan sosiokultural merupakan teori

komunikasi yang menunjukan cara pemahaman kita terhadap makna,

norma, peran dan peraturan yang dijalankan secara interaktif dalam

komunikasi. Tradisi ini memfokuskan diri pada bentuk-bentuk

interaksi antarmanusia daripada karakteristik individu atau model

mental.23

3. Sumber Data

Untuk sumber data penelitian terdiri dari dua cara, yaitu

pertama, data primer yang merupakan data utama yang diperoleh

langsung dengan informan atau para anggota Pengurus Kampung

Dongeng Tangerang Selatan, berupa catatan tertulis hasil wawancara

serta dokumentasi. Dan kedua, data sekunder merupakan data yang

akan diperoleh dari kepustakaan seputar Kampung Dongeng

Tangerang Selatan, dan juga kepustakaan yang berhubungan dengan

teori-teori dengan penelitian, seperti buku-buku, jurnal dan literature

terkait.

4. Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, peneliti bertindak sebagai fasilitator dan

realitas dikonstruksi oleh subjek penelitian. Selanjutnya peneliti

22

Suharismi Arikuto, Dasar – Dasar Research, (Bandung: Tarsoto, 1995), h.58. 23

Stephen W.Littlejohn dan Karen A.foss, Teori Komunikasi (Theories of Human

Communication), h.65.

Page 32: STRATEGI DAKWAH MELALUI DONGENG DI KAMPUNG …

14

bertindak sebagai aktivis yang ikut memberi makna pada realitas

penelitian.24

Di lihat dari tujuan analisis, peneliti harus menentukan

apakah isi hanya ingin menggambarkan karakteristik dari pesan

ataukah analisis isi lebih jauh ingin menarik kesimpulan penyebab

dari suatu pesan tertentu.25

Pemilihan informan dilakukan dengan teknik purposive

sampling, yang merupakan teknik pengambilan sampel sumber data

dengan pertimbangan tertentu.26

Alasan menggunakan teknik

purposive sampling adalah karena tidak semua sampel memiliki

kriteria yang sesuai dengan fenomena yang diteliti. Oleh karena itu

peneliti memilih teknik purposive sampling untuk menetapkan

pertimbangan-pertimbangan atau kriteria-kriteria tertentu yang harus

dipenuhi oleh sampel-sampel yang digunakan dalam penelitian ini.

Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan

wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun jenis

wawancaranya terencana dan bersifat terbuka, namun tidak mengikuti

aturan baku, wawancara ini untuk mencari data akan melibatkan

pihak-pihak yang terkait dengan Kampung Dongeng Tangerang

Selatan. Untuk observasi yang dilakukan adalah melakukan

pengamatan kegiatan secara langsung di sekretariat Kampung

Dongeng Tangerang Selatan ataupun kegiatan yang dimanapun

Kampung Dongeng ini laksanakan, guna untuk memahami situasi

yang akan diteliti. Dan yang terakhir dokumentasi, seperti foto-foto

24

Rachmat Kriyanto, Teknik Praktis Riset Komunikasi Disertai Praktis Riset

Media, Public Relations, Advertising, Komunikasi Organisasi, Komunikasi Pemasaran,

(Jakarta: Kencana, 2014), Cet.ke-7, h.389. 25

Eriyanto, Analisis Isi Pengantar Metodologi Untuk Penelitian Ilmu Komunikasi

dan Ilmu-ilmu Sosial Lainnya, (Jakarta: Prenadamedia,2011), h.32. 26

Sugiyono, Metode Penelitian Manajemen ,( Bandung: Alfabeta,2014), Cet Ke-3,

h. 85.

Page 33: STRATEGI DAKWAH MELALUI DONGENG DI KAMPUNG …

15

kegiatan, serta rekaman-rekaman wawancara dengan Kampung

Dongeng Tangerang Selatan. Tak luput untuk setiap jengkal

penelitian ini untuk diabadikan, guna memperlengkap data-data dan

akan dihubungkan dengan permasalahan penelitian ini.

5. Metode Analisis Data

Adapun teknik analisa data yang dipakai dalam penelitian ini

melalui tiga tahapan, yakni reduksi data, penyajian data dan

penarikan kesimpulan 27

:

a) Reduksi data; penulis memilih data yang diperoleh dari

lapangan berupa hasil observasi, hasil wawancara, dan

dokumentasi.

b) Penyajian data; data-data yang diperoleh di lapangan,

kemudian penulis susun secara berurutan. Dan

menyederhanakan data-data yang memang penting untuk

dijadikan bahan analisa.

c) Penarikan kesimpulan; penyusunan hasil analisa penelitian

yang digunakan untuk mengambil kesimpulan Dakwah

melalui dongeng sebagai strategi komunikasi dakwah

Kampung Dongeng Tangerang Selatan.

6. Metode Validitas Data

Untuk menguji kevalidan data, penulis melakukan triangulasi.

Triangulasi merupakan salah satu teknik dalam pengumpulan data

yang lebih akurat dan kredibel. Beberapa cara yang dapat

digunakan yaitu menggunakan sumber yang banyak dan

menggunakan metode yang berbeda. Penggunaan sumber yang

27

Sugiyono, Metode Penelitian Manajemen, h.404.

Page 34: STRATEGI DAKWAH MELALUI DONGENG DI KAMPUNG …

16

banyak untuk triangulasi dapat dilakukan dengan mencari sumber

lebih banyak dan berbeda dalam informasi yang sama. 28

Triangulasi yang penulis gunakan adalah dengan sumber.

Triangulasi dengan sumber berarti membandingkan dengan

mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh

melalui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif.29

Pemeriksaan kevalidan data dengan teknik ini, penulis bisa

mencapainya dengan berbagai cara pertama, membandingkan data

hasil pengamatan dengan wawancara, kedua, membandingkan apa

yang dikatakan orang di depan umum dengan apa yang dikatakan

secara pribadi, lalu yang ketiga, membandingkan hasil wawancara

dengan isi suatu dokumentasi yang berkaitan.

G. Sistematika Penulisan

Teknik penulisan penelitian ini merujuk pada buku petunjuk Teknis

Penulisan Proposal dan Skripsi Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta, yang

diterbitkan oleh LPPI IIQ Jakarta tahun 2017.30

Penulisan skripsi nanti

terbagi menjadi 5 bab, masing-masing bab tersebut memiliki hubungan yang

erat antara yang satu dengan yang lainnya, yaitu:

BAB I: PENDAHULUAN. Bab ini membahas latar belakang

masalah yang menjelaskan kondisi permasalah yang terjadi, membatasinya,

merumuskan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, tinjauan

pustaka, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

28

Muri Yusuf, Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian

Gabungan, (Jakarta: Kencana, 2017), Cet Ke-4, hl.395. 29

Lexy J.Moelong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT.Remaja

Rosdakarya, 2009), Cet Ke-26, hl.330. 30

Tim Penulis, Petunjuk Teknis Penulisan dan Skirpsi Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ)

Jakarta, (Jakarta: LPPI IIQ, 2017), h. 11-13.

Page 35: STRATEGI DAKWAH MELALUI DONGENG DI KAMPUNG …

17

BAB II : LANDASAN TEORI. Bab ini menguraikan landasan teori

yang digunakan dalam penelitian, yaitu teori strategi komunikasi dakwah,

konsep dakwah serta komunikasi, konsep strategi dakwah dan juga konsep

dalam mendongeng.

BAB III : GAMBARAN UMUM KAMPUNG DONGENG

TANGERANG SELATAN. Bab ini membahas tentang sejarah, visi, misi,

tujuan,struktur kepengurusan dan program kegiatan secara umum profil

Kampung Dongeng Tangerang Selatan.

BAB IV: REALITAS KEGIATAN DAKWAH MELALUI

DONGENG DI KAMPUNG DONGENG TANGERANG SELATAN. Bab

ini menguraikan hasil temuan di lapangan dari data hasil wawancara,

observasi dan dokumentasi yang diperoleh dari Kampung Dongeng

Indonesia berupa strategi komunikasi dakwah melalui dongeng pada anak-

anak.

BAB V : PENUTUP. Dalam bab ini, penulis akan menyampaikan

kesimpulan berdasarkan hasil penelitian dan saran.

.

Page 36: STRATEGI DAKWAH MELALUI DONGENG DI KAMPUNG …

109

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dan hasil penelitian yang telah

tertulis dalam bab-bab sebelumnya, maka pada bab ini akan

disampaikan kesimpulan dan hasil penelitian tentang Strategi

Dakwah Melalui Dongeng Di Kampung Dongeng Tangerang Selatan,

yakni sebagai berikut:

1. Perencanaan Strategi Dakwah

Melakukan analisis dan riset merupakan langkah awal untuk

mendiagnosa atau mengetahui permasalahan yang akan dihadapi,

baik dari visi, misi dan tujuan serta yang menjadi sasaran target

dalam pelaksanaan program. Sebelum dibentuknya sebuah

program, terlebih dahulu Kampung Dongeng Tangerang Selatan

merencanakan bagaimana program tersebut akan terlaksana.

Dalam hal ini Kampung Dongeng memulainya dengan melihat

moment, merencanakan, mengobservasi dan mengagendakan

pelaksanaan kegiatan.

2. Kebijakan dan Penerapan Strategi Dakwah

Dalam melakukan perumusan kebijakan untuk Kampung

Dongeng Tangerang Selatan memiliki dua sumber kebijakan,

yaitu: yang pertama keputusan kebijakan langsung dari ketua

umum, yang kedua kebijakan yang dimusyawarahkan oleh

pengurus dan disetujui oleh ketua. Keterkaitan antara kebijakan

dengan Kampung Dongeng Tangerang Selatan terhadap peraturan

yang sudah ditetapkan oleh Kampung Dongeng Indonesia. Hal ini

dapat peneliti simpulkan, Kampung Dongeng di seluruh Indonesia

Page 37: STRATEGI DAKWAH MELALUI DONGENG DI KAMPUNG …

110

memiliki satu hukum peraturan yang sama, divisi program yang

sama sesuai AD-ART Kampung Dongeng Indonesia.

3. Efek Dakwah Melalui Dongeng

Adanya efek pesan yang dilakukan Kampung Dongeng

merupakan salah satu bentuk efek behavioral, karena pesan

komunikasi yang disampaikan tidak hanya berhasil membuat

mad‟u mengerti dan disertai perasaan tertentu, namun juga

membuat komunikan melakukan kegiatan atau perbuatan dan

tindakan. Dongeng yang disampaikan sangat efektif bagi

pertumbuhan daya kembang dan imajinasi anak, karena dongeng

merupakan sebuah pesan atau nasihat, namun pengemasannya

dalam bentuk penyampaian kalimat secara ajaib. Agar anak-anak

tidak merasa digurui sehingga mudah sekali untuk diserap

walaupun hasil dongeng yang dilakukan tidak terlihat secara

langsung.

Melihat komunikasi dakwah yang dilakukan Kampung

Dongeng Tangerang Selatan terdapat faktor pendukung dan faktor

penghambatnya. Faktor pendukungnya yaitu kerjasama tim yang

membuat pelaksanaan berjalan lancar dan menyenangkan, dan juga

dari masyarakat yang antusias mendukung, anak-anak yang selalu

antusias untuk selalu datang tanpa diundang pun tetap datang,

kemudian dukungan dari berbagai pihak swasta yang turut membantu

dari segi pembiayaan, bantuan snack makanan dan lainnya.

Adapun yang faktor hambatan internal, meliputi sumber daya

manusia yang terbatas, manajemen personil terbatas, kurangnya

tenaga pemikiran dan perencanaan. Dan juga kentalnya ketokohan

dari Kak Awam terhadap Kampung Dongng itu sendiri, dari hal ini

para relawan harus giat membangun social branding sendiri sehingga

Page 38: STRATEGI DAKWAH MELALUI DONGENG DI KAMPUNG …

111

mereka mendapat posisi di masyarakat. Faktor hambatan eksternal

kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya budaya tutur yang

baik, dalam perkembangan dunia anak, baik dan buruknya tentu

tergantung pada bagaimana cara orangtua mendidiknya. Salah satu

cara mendidik yang baik ialah dengan membangun komunikasi anak

secara efektif. Sayangnya, masih ada beberapa orangtua yang tidak

menyadari betapa pentingnya membangun komunikasi yang efektif

dengan anak. Bahkan lebih mementingkan aktivitasnya masing-

masing.

B. Saran

Dari hasil kesimpulan di atas peneliti akan menyampaikan

saran yang semoga dapat bermanfaat, dan bisa menjadi bahan

petimbangan bagi Kampung Dongeng Tangerang Selatan supaya

dapat meningkatkan kinerjanya, diantaranya :

1. Membuat pelatihan khusus untuk mengembangkan minat dan

potensi. Tidak semua relawan bisa menjadi pendongeng

profesional, namun jika digali minat bakat terhadap dunia anak,

akan membantu pergerakan yang ada di Kampung Dongeng.

2. Mengadakan kegiatan khusus untuk relawan yang aktif supaya

memperkuat silahturahmi, saling mempelajari satu sama lain.

3. Membangun social branding atas originalitas pribadi relawan

sesuai bakat masing-masig individu, guna mengurangi efek meniru

ketokohan Kak Awam terlalu dalam.

4. Mengoptimalkan manajemen yang baik untuk mengembangkan

program-program yang sudah terealisasikan.

Page 39: STRATEGI DAKWAH MELALUI DONGENG DI KAMPUNG …

112

DAFTAR PUSTAKA

Aini, Reny Nur, “Strategi Komunikasi Persuasif Guru Taman Kanak-Kanak

(TK) Islamic Green School Hijau Daun Dalam Membentuk

Karakter Peduli Terhadap Sampah Pada Siswa Di Kediri”, Skripsi,

Jakarta: Fakultas Ilmu Dakwah Dan Ilmu Komunikasi, UIN Syarif

Hidayatullah, 2018, t.d.

Al-Qudsy, Muhaimin dan Nurhidayah, Mendidik Anak Lewat Dongeng,

Yogyakarta: Madania, 2010.

Amin, Samsul Munir , Ilmu Dakwah,Jakarta: Amzah 2009.

Aripin, Bustomi, “Strategi Komunikasi Persuasif Volunteer Earth Hour

Tangerang Dalam Hemat Energi (Studi Kasus Masyarakat Di Kota

Tangerang)”, Skripsi , Jakarta: Fakultas Ilmu Dakwah Dan Ilmu

Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah, 2016, t.d.

Aripudin, Acep, Pengembangan Metode Dakwah, Jakarta: Pustaka Jaya

2011.

Arikuto, Suharismi, Dasar – Dasar Research, Bandung: Tarsoto, 1995.

Aziz, Moh. Ali, Ilmu Dakwah,Jakarta: Kencana, 2004.

_____, Ilmu Dakwah Edisi Revisi, Jakarta : Kencana, 2017.

Bachtiar, Bachri S, Pengembangan Kegiatan Bercerita, Teknik dan

Produsernya, Jakarta: Departemen Pendidikan Budaya, 2005.

Cangara, Hafied, Perencanaan dan Strategi Komunikasi,Jakarta: Rajawali

Pers, 2013.

Dan O‟Hair, Gustav W. Friedrich , dan Lynda Dee Dixon, Strategic

Communication: In Bussnies And The Professions edisi 6, Jakarta:

Kencana, 2009.

Dasuki, A. Hafizh, Ensiklopedi Islam, Jakarta: PT. Ichtiar Baru Van Houve,

1994.

Page 40: STRATEGI DAKWAH MELALUI DONGENG DI KAMPUNG …

113

Effendy, Onong Uchjana, Ilmu Komunikasi : Teori dan Praktek, Bandung :

Remaja Rosdakarya, 1999.

Eriyanto, Analisis Isi Pengantar Metodologi Untuk Penelitian Ilmu

Komunikasi dan Ilmu-ilmu Sosial Lainnya, Jakarta:

Prenadamedia,2011.

Haenilah, Een Y,Kurikulum dan Pembelajaran PAUD, Yogyakarta: Media

Akademi, 2015.

Hamid, Farid dan Heri Budianto, Ilmu Komunikasi: Sekarang dan

Tantangan Masa Depan Edisi Pertama, Jakarta: Kencana, 2016.

Hasanuddin, Hukum Dakwah (Tinjauan Aspek Hukum dalam Berdakwah di

Indonesia), Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1996.

Hasil Rapat Kerja Nasional Kampung Dongeng Indonesia, Bandung 2019.

Kementrian Agama RI, Etika Berkeluarga, Bermasyarakat dan Berpolitik

(Tafsir Al-Qur‟an Tematik),Jakarta : Lajnah Pentashihan Mushaf

Al-Qur‟an 2012.

Khaidir, Strategi Dakwah Dalam Meningkatkan Pembinaan Ikatan Remaja

Masjid di SMA Negeri 12 Makassar, Skripsi, Makassar : Fakultas

Dakwah dan Komunikasi, UIN Alaudin Makassar, 2017.

Kriyanto, Rachmat, Teknik Praktis Riset Komunikasi Disertai Praktis Riset

Media, Public Relations, Advertising, Komunikasi Organisasi,

Komunikasi Pemasaran, Jakarta: Kencana Cet.ke-7, 2014.

Kurniati, Yaumil, “Komunikasi Persuasif Pengurus Himpunan Bina Muallaf

Indonesia Dalam Meneguhkan Keyakinan Muallaf Wilayah

Jakarta Barat”, Skripsi, Jakarta: Fakultas Ilmu Dakwah Dan Ilmu

Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah, 2017, t.d.

Kurniawan, Heru, Keajaiban Mendongeng, Jakarta: PT. Bhuana Ilmu

Populer 2013.

Page 41: STRATEGI DAKWAH MELALUI DONGENG DI KAMPUNG …

114

Laiili, Siti Nuurul. “Strategi Komunikasi Dakwah di Kampung Qur‟an”,

Skripsi, Jakarta: Komunikasi Penyiaran Islam, Fakultas

Ushuluddin dan Dakwah, Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta,

2019 , t.d.

Latif, Muhammad Abdul, The Miracle of Story Telling, Jakarta: Zikrul

Hakim, 2012.

_____, Mendongeng Mudah dan Menyenangkan: Aplikasi Penerapan Dalam

Mendukung Pembelajaran, Jakarta: PT.Luxima, 2014.

Latif, Nasarudin, Teori dan Praktik Dakwah Islamiah, Jakarta: PT Firma

Dara, 2010.

Littlejohn, Stephen W. dan Karen A.foss, Teori Komunikasi (Theories of

Human Communication), Jakarta: Salemba Humanika, Cet.ke-9,

2011.

M. Arifin, Psikologi Dakwah Suatu Pengantar Studi, Jakarta: Bumi Aksara

2000.

Melvin L. DeFLeur dan Sandra Ball-Rokeach, Theories of Mass

Communication, 5th Edition.

Moelong, Lexy J., Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: PT.Remaja

Rosdakarya, 2009.

Morissan, Teori Komunikasi: Individu Hingga Massa, Jakarta : Kencana,

2013.

Mulyana, Deddy, ilmu komunikasi suatu pengantar, Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2005.

Muriah, Dra. Siti, Metode Dakwah Kontemporer, Yogyakarta: Mitra

Pustaka, 2000.

Nurul, Ahmad, “Komunikasi Persuasif Dr. KH. Khaitami M. Nuh, M.A

Dalam Menarik Minat Para Donatur Melalui Darul Aitam Yayasan

Aqshal Ghayat Jakarta Barat”, Skripsi, Jakarta: Fakultas Ilmu

Page 42: STRATEGI DAKWAH MELALUI DONGENG DI KAMPUNG …

115

Dakwah Dan Ilmu Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah, 2017,

t.d.

Panuju, Redi, Sistem Komunikasi Indonesia,Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Offset, 1997.

Priyono Kusumo, Terampil Mendongeng, Jakarat: PT.Grasindo, 2006.

Rakhmat, Jalaludin, Psikologi Komunikasi, Bandung: Remaja

Rosdakarya,1998.

Rosidah, Ainur, Teknik Dongeng Dalam Ceramah Ustad Bambang Bimo

Suryono, Skripsi, Surabaya: Fakultas Dakwah dan Komunikasi,

UIN Sunan Ampel Surabaya, 2018.

Saputra, Wahidin, Pengantar Ilmu Dakwah, Jakarta:PT.Raja Grafindo

Persada, 2012.

Shihab, Quraish, Membumukan Al-Qu‟an, Fungsi dan Peran Wahyu Dalam

Kehidupan Masyarakat, Bandung: Mizan, 2001.

Soemirat, Soleh,dkk, Komunikasi Persuasif, Jakarta: Universitas

Terbuka,2007.

Solihat, Iyah, “Strategi Komunikasi Persuasif Pengurus Gerakan Pemuda

Hijrah Dalam Berdakwah”, Skripsi, Jakarta: Fakultas Ilmu

Dakwah Dan Ilmu Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah, 2017,

t.d.

Stephen W.Littlejohn dan Karen A.foss, Teori Komunikasi (Theories of

Human Communication), Jakarta: Salemba Humanika, 2011.

Sugiyono, Metode Penelitian Manajemen , Bandung: Alfabeta,2014.

Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2007.

Syakur, Asmuni, Dasar – Dasar Strategi Dakwah Islam, Surabaya: Al-

Ikhlas, 1983.

Tasmara, Drs. Toto, Komunikasi Dakwah, Jakarta: CV. Gaya Media

Pratama, 1987.

Page 43: STRATEGI DAKWAH MELALUI DONGENG DI KAMPUNG …

116

Tim Pendongeng SPA Yogyakarta, Teknik Bercerita, Yogyakarta: Laksbang

Pressindo, 2010.

Tim Penulis, Petunjuk Teknis Penulisan dan Skirpsi Institut Ilmu Al-Qur‟an

(IIQ) Jakarta, Jakarta: LPPI IIQ, 2017.

Tualeka Z.N, Hamzah, Pengantar Ilmu Dakwah, Surabaya: Alpha

Mediatama, 2009.

Usman, Berdakwah dengan hikmah, mauizah hasanah dan mujadalah,

Skripsi, Jakarta : Fakultas Ushuluddin Dakwah, IAIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, 1996.

Wahyu Ilahi, Komunikasi Dakwah, Bandung: PT.Remaja Rosdakarya, 2010

Wawancara dengan divisi Kerjasama dan Usaha Kampung Dongeng, Syarif

Ali, Ciputat, 18 Juli 2020.

Wawancara dengan Ketua Kampung Dongeng Indonesia, Mochammad

Awam Prakoso, Ciputat, 10 Juli 2020.

Wawancara dengan Ketua Kampung Dongeng Periode 2017-2018, Abdul

Muis, Ciputat, 22 Juli 2020

Wawancara dengan Koordinator Kampung Dongeng Keliling Kampung,

Ridho Pratama, Ciputat, 10 Juli 2020.

Wawancara oleh Ketua Kampung Dongeng Tangerang Selatan , Agung

Ahmad Ripani, via Whatsapp 16 Agustus 2020.

Yudha, Andi, Cara Pintar Mendongeng, Bandung: Spack Book, 2007.

Yusuf, Muri. Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian

Gabungan, Jakarta: Kencana, 2017.

Zadah, Ilmi, Fathur-rahman lithalabi ayatil qur‟an, Indonesia: Maktab

Dahlan, tth.

Page 44: STRATEGI DAKWAH MELALUI DONGENG DI KAMPUNG …

117

Sumber Jurnal

Bustanol Arifin, Strategi Komunikasi Dakwah Da‟i Hidayatullah dalam

Membina Masyarakat Pedesaan, Jurnal Ilmu Komunikasi, Volume

2, No. 2, 2018.

Emmy Poentarie, “Penerapan Strategi Komunikasi Pada „Plik Nanggulan

2‟”, Vol. 17, No. 2, Juli-Desember 2013,

https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/jskm/article/view/120,

diakses pada 18 Agustus 2020

Euis Aisyah, “Strategi Komunikasi Komunitas Kampung Dongeng Medan

Dalam Membangun Akhlaqul Karimah dan Kemampuan

Berkomunikasi Pada Anak-anak di Kota Medan”, Vol. 6, No. 1,

2019http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/komunika/article/view/552

1, diakses pada 18 Agutus 2020.

Felisa Zubair, Retisari Dewi at.all, “Strategi Komunikasi Publik Dalam

Membangun Pemahaman Mahasiswa Terhadap PTNBH”, Vol.23,

No.1, Oktober 2018,

https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/jskm/article/view/170204/1

11, diakses pada 18 Agustus 2020 .

Habrasi, Zakia, “Dongeng Sebagai Pembentuk Karakter Anak”, dalam

Jurnal Kajian Perpustakaan dan informasi, Vol.1 No.1 April

2017.

Iskandar, Isman, “Prinsip Komuikasi Al-Qur‟an Dalam Menghadapi Era

Media Baru”, Vol. 2, No.1 2019.

https://ejurnal.iiq.ac.id/index/alfanar/article/view/77 . Diakses

pada 04 September 2020.

Permana, Rangga Satya Mohammad, dan Jimi Narotama, “Strategi

Pemanfaatan Media Baru Net.TV”, Vol.23, No.1, Juni 2019.

Page 45: STRATEGI DAKWAH MELALUI DONGENG DI KAMPUNG …

118

https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/jskm/article/view/1770/109

2. Diakses pada 18 Agustus 2020

Pupung Puspa Ardini, Pengaruh Dongeng dan Komunikasi Terhadap

Perkembangan Moral Anak Usia 7-8 Tahun, Jurnal Pendidikan

Anak,Volume 1, Edisi 1, Juni 2012. .

Rukiyah,”Dongeng,Mendongeng dan Manfaatnya”, dalam Jurnal ANUVA,

Vol.2 (1): 99-106 2018.

Sartika, Ratu Ayu Dewi, “Penerapan Komunikasi Informasi dan Edukasi

Gizi Terhadap Perilaku Sarapan Siswa Sekolah Dasar”, Vol. 7,

No. 2, September 2012,

http://journal.fkm.ui.ac.id/kesmas/article/download/66/67, diakses

pada 18 Agustus 2020.

Suzanna Juwita, Sri Tiatri at.all, Program Identifikasi Tema Dongeng untuk

Meningkatkan Pemahaman Tema Moral pada Siswa Kelas Lima

Sekolah Dasar, Jurnal Psikologi Volume 44, Nomor 3, 2017.

Wijaya, Ida Suryani, “Perencanaan dan Strategi Komunikasi Dakwah Dalam

Kegiatan Pembangunan”, Vol.XVIII, No.1, Juni 2015.

Sumber Website

www.kampungdongeng.com ditelusuri pada sabtu,12 Oktober 2019 pukul

09.32 WIB.

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kampung_Dongeng diakses pada 15 Agustus

2020.

www.kpai.go.id ditelusuri pada Minggu, 30 Agustus 2020 pukul 00.41 WIB.

Page 46: STRATEGI DAKWAH MELALUI DONGENG DI KAMPUNG …

137

CURRICULUM VITAE

Hanifah Rusyda. Penulis lahir di Kota Jakarta,

pada hari Selasa, 26 Mei 1998. Penulis merupakan

Anak pertama dari empat bersaudara, dari pasangan

Usman Abdullah, S.Ag dan Titi Suherti. Saat ini

penulis tinggal bersama orangtuanya di

Jl.Kemuning 1 Gg.H. Saderan Dalam II No.73,

RT.004/RW.005, Kelurahan Pamulang Barat,

Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan,

Banten. Penulis menyelesaikan pendidikan

pertamanya di TK Darussalam Reni jaya Sawangan,

dan selesai pada tahun 2004. Kemudian penulis melanjutkan pendidikan

sekolah dasar di SD Muhammadiyah 12 Setiabudi Pamulang, dan lulus pada

tahun 2010. Setelah itu penulis melanjutkan pendidikan di SMP IT Al-

Qur‟aniyyah Pondok Aren, Tangerang Selatan, dan lulus pada tahun 2013.

Selanjutnya penulis melanjutkan pendidikan di SMA IT Al-Qur‟aniyyah

Pondok Aren, Tangerang Selatan dan lulus pada tahun 2016. Di tempat yang

sama penulis menjadi santriawati dibawah asuhan KH.M.Sobron Zayyan,

SQ, MA di Pondok Pesantren Al-Qur‟aniyyah, Pondok Aren, Tangerang

Selatan. Kemudian menlanjutkan studina ke jenjang perguruan tinggi Institut

Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, jurusan

Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) angkatan 2016, dan menamatkan

studinya pada tahun 2020. Demikian biodata ini penulis buat dengan

sebenar-benarnya, semoga apa yang telah ditulis bermanfaat bagi para

pembaca.