STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB)...

109
STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) DALAM MENGHADAPI KONVERSI AGAMA KRISTEN DI BEKASI Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah Dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi Islam (S.Kom.I) Oleh: SONY ISKANDAR NIM : 1110051000188 JURUSAN KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1436 H/2014 M

Transcript of STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB)...

Page 1: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI

(FAPB) DALAM MENGHADAPI KONVERSI AGAMA

KRISTEN DI BEKASI

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Dakwah Dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi

Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi Islam

(S.Kom.I)

Oleh:

SONY ISKANDAR

NIM : 1110051000188

JURUSAN KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1436 H/2014 M

Page 2: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

LEMBAR PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini adalah penulis skripsi yang berjudul

“Strategi Dakwah Front Anti Pemurtadan Bekasi (FAPB) Dalam

Menghadapi Konversi Agama Kristen Di Bekasi”, dengan ini saya menyatakan

bahwa:

1. Skripsi ini merupakan hasil karya saya yang diajukan untuk memenuhi salah

satu persyaratan meraih gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) di

Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN)

Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika di kemudian hari terbukti karya saya ini hasil plagiat (jiplakan) karya

orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di Universitas

Islam Negeri (UIN) Jakarta.

Demikian lembar pernyataan ini dibuat, sehingga dapat dipergunakan

sebagaimana mestinya. Terima kasih.

Cileungsi, 7 Desember 2014

Sony Iskandar

Page 3: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI

(FAPB) DALAM MENGHADAPI KONVERSI AGAMA

KRISTEN DI BEKASI

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Dakwah Dan Ilmu Komunikasi

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)

Oleh

Sony Iskandar NIM. 1110051000188

Di Bawah Bimbingan

Drs. Jumroni, M.Si

NIP. 196305151992031006

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1436 H/2014 M

Page 4: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

i

ABSTRAK

Sony Iskandar

Strategi Dakwah Front Anti Pemurtadan Bekasi (FAPB) Dalam Menghadapi

Konversi Agama Kristen Di Bekasi.

Setiap agama pasti mempunyai misi untuk menyebarkan agamanya

masing-masing, dalam agama Islam penyebaran agamanya disebut dakwah

sedangkan dalam agama Kristen disebut dengan konversi agama Kristen atau

misionaris. Konversi agama Kristen adalah proses masuk dan tersebarnya

pengaruh Kristen di kawasan tertentu. Konversi agama kristen di Indonesia dapat

diartikan sebagai proses pengkristenan yang terjadi di Indonesia. Akhir-akhir ini

gerakan konversi agama kristen terhadap umat lslam yang dilancarkan oleh para

missionaris semakin agresif, baik melalui cara yang halus sampai kepada cara

yang kasar. Melihat kenyataan ini, umat islam di Indonesia pada khususnya tentu

saja tidak berpangku tangan melihat kenyataan yang ada, berbagai langkah

mereka tempuh dalam memerangi konversi agama kristen. Upaya yang dilakukan

bersifat personal maupun organisasi, salah satu organisasi dakwah yang berperan

penting dalam hal ini adalah Front Anti Pemurtadan Bekasi (FAPB) yang pertama

kali berdiri pada tahun 2008.

Dari pernyataan di atas penulis menyusun pertanyaan guna memudahkan

proses penelitian, yaitu apa saja bentuk-bentuk konversi agama Kristen di Bekasi?

Bagaimana strategi dakwah Front Anti Pemurtadan Bekasi dalam menghadapi

konversi agama kristen di Bekasi? Strategi dakwah apa yang paling dominan

dilakukan oleh FAPB dalam menghadapi konversi agama Kristen di Bekasi?

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis data bersifat

deskriptif, yaitu metode yang berfungsi sebagai prosedur penelusuran masalah

yang diteliti dengan menggambarkan subjek dan objek penelitian bedasarkan fakta

yang ada. Sedangkan teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi,

wawancara dan dokumentasi.

Adapun strategi dakwah FAPB dalam menghadapi konversi agama kristen di

Bekasi adalah dengan merumuskan strategi dakwah, dalam perumusan strategi

dakwah FAPB membuka posko pengaduan, melakukan investigasi dan verifikasi,

serta melakukan koordinasi dengan pemerintah dan aparat. Setelah merumuskan

strategi dakwah maka yang dilakukan FAPB selanjutnya adalah implementasi di

lapangan dengan melaksanakan beberapa program yang sudah direncanakan oleh

FAPB. Untuk menjaga keseimbangan dan sinkronisasi di antara keduanya maka

diperlukan evaluasi. Manfaat evaluasi dapat mengetahui kekurangan-kekurangan

yang ada, selain itu juga memberikan penilaian terhadap apa yang telah di

lakukan.

Kata Kunci : strategi, dakwah, FAPB, Kristen, dan konversi.

Page 5: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

ii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji bagi Allah SWT Dzat Maha

Sempurna yang senantiasa menyempurnakan kenikmatan kepada hamba-Nya,

dengan segala karunia-Nya penulis akhirnya mampu menyelesaikan penelitian ini.

Sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada nabi besar kita Nabi

Muhammad SAW beserta para sahabatnya dan keluarganya.

Penulis menyadari bahwa tidak akan mampu menyelesaikan skripsi ini tanpa

bantuan dari pihak lain. Semua karena bimbingan, nasehat dan motivasi dari

semua pihak yang diberikan kepada penulis.

Skripsi ini merupakan tugas akhir yang disusun untuk melengkapi salah satu

syarat yang telah ditentukan dalam menempuh program studi Strata (S1) pada

jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Ilmu

Komunikasi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Selanjutnya, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih

kepada:

1. Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, Bapak Dr. H. Arief Subhan, MA., Bapak Suparto Ph.D,

ME.d. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik, Bapak Drs. Jumroni, M.Si.

selaku Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, Bapak Dr. H. Sunandar,

M.Ag. selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama.

2. Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Ilmu Dakwah dan

Ilmu Komunikasi, Bapak Rachmat Baihaky, MA. dan Sekretaris Jurusan KPI

Ibu Fita Fathurokhmah, M.Si. yang membantu penulis dalam menjalankan

proses birokrasi yang ada, serta Bapak Fatoni yang telah banyak membantu

penulis dalam hal birokrasi untuk menempuh ujian skripsi ini.

3. Bapak Drs. Jumroni, M.Si. selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah

banyak meluangkan waktu, membimbing penulis dalam membuat skripsi

yang baik dan benar.

4. Ibu Dra. Hj. Jundah, MA. selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah

memberikan arahan kepada penulis, Terima Kasih.

Page 6: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

iii

5. Seluruh Dosen dan Staf Tata Usaha Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, atas segala pengetahuan dan

pengalaman berharga sehingga penulis bisa menyelesaikan studi di UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta.

6. Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi dan

Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah membantu

penulis untuk mencari bahan referensi penelitian ini.

7. Ayahanda dan Ibunda saya tercinta, bapak Mulyawireja Dasuki dan ibu

Sumarni yang kasih dan sayangnya tidak pernah berkurang kepada penulis

dan ingin melihat anaknya menjadi sarjana, terima kasih atas dukungan,

prngorbanannya, kepercayaannya, serta doanya selama ini. Semoga engkau

tetap dalam ridho Allah SWT dan diperpanjang umurnya untuk selalu taat

beribadah kepada-Nya.

8. Kakak-kakak saya tercinta nun jauh di sana, teh Supriyanti dan aa Supriyanto

yang selalu mendoakan saya setiap kali ujian semester di kampus tiba.

9. Guru-guru saya tercinta, Ustadz Dayat Pamungkas, Ustadz Badru Tamam,

dan Ustadz Dede Suhendar yang tak pernah bosan memberikan saya motivasi

termasuk dalam menyelesaikan skripsi ini.

10. Ustadz Abu Al-Izz selaku Narasumber dan juga ketua umum Front Anti

Pemurtadan Bekasi yang telah banyak meluangkan waktu dan memberikan

data-data untuk melengkapi skripsi ini.

11. Para sahabat saya KPI F angkatan 2010, Ahmad Ziaul Fitrahudin, Aris

Suyitno, Rendi Adityawarman, Mochammad Kahfi, Yusra Nuryazmi, Maria

Safitri, Mohammad Fahmi Al-mansuri, Sendi Darlis Aditiya yang selalu

memberikan kebahagiaan, kesenangan dan keceriaan, serta mau berbagi

kesedihan dan kesusahannya selama empat tahun ini. Dukungan dan motivasi

dari kalian sangatlah penting untuk saya. Keep Together Forever, Gengs!

12. Untuk teman-teman saya di Pesantren Miftahul Huda, Muhammad Algifari,

Rama Ramdani, Gofururrahim, dan Bagus Erlangga Suwardika, yang selalu

mengajak saya refreshing bermain PES 2014 jika saya sedang menemukan

kesulitan dalam menyelesaikan skripsi ini.

Page 7: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

iv

13. Keluarga bapak Bulloh Maulana yang sudah saya anggap seperti keluarga

saya sendiri, saya haturkan terima kasih banyak atas doa yang selama ini

diberikan kepada saya, terutama doa agar saya segera merampungkan skripsi

ini.

14. Teman-teman yang sudah saya anggap saudara sendiri, Sendi (Dodos),

Sujatna (Uje) dari klub vespa Mania Vespa Cilendek (MVC). Tubagus Restu

Fauzi (Kang Tebe) dari komunitas Linkin Park Indonesia. Muhammad Ilham

(Embe), Muhammad Mustopa (Ope). Serta Fahrurriadi Setiawan, Fariz

Zulfikar, dan Muhammad Dena Setiawan yang selalu berbagi canda dan tawa,

serta kawan-kawan sekalian yang tidak mungkin saya sebutkan satu persatu.

Akhirnya, saat ini Penulis hanya bisa membalas dengan doa dan doa, semoga

semua pihak yang telah memberi perhatian dan membantu atas kelancaran studi

penulis untuk meraih gelar sarjana mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah

SWT, serta hajatnya dikabulkan, dan mohon maaf apabila ada kata-kata atau

penulisan dalam skirpsi ini yang salah. Penulis mengakui banyak sekali kekurang

dalam skripsi ini. Oleh karena itu, kritikan dan masukan yang konstruktif

sangat penulis harapkan bagi siapa saja yang mau membantu untuk

menyempurnakannya.

Cileungsi, 10 Januari 2015

Penulis

Page 8: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK………………………………………………………………………..i

KATA PENGANTAR…………………………………………………………...ii

DAFTAR ISI…………………………………………………………………......v

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………1

A. Latar Belakang Masalah………………………………………..........1

B. Batasan Dan Rumusan Masalah………………………………..........8

C. Tujuan Penelitian…………………………………………………..10

D. Manfaat Penelitian…………………................................................10

E. Tinjauan Pustaka………………………………………...................11

F. Metodelogi Penelitian……………………………………………...12

G. Sistematika penulisan………………………………………………16

BAB II LANDASAN TEORITIS……………………………………………...18

A. Dakwah………………………………………………………….....18

1. Pengertian Dakwah………………………………………….....18

2. Hukum Dakwah Islam………………………………………….21

3. Unsur-Unsur Dakwah Islam……………………………………22

B. Strategi…………………………………………………………......33

1. Pengertian Strategi…………………………………………......33

2. Tahapan-Tahapan Strategi…………………………………......35

3. Strategi Dakwah…………………………..................................36

C. Konversi Agama Kristen…………………………………………...40

BAB III GAMBARAN UMUM FRONT ANTI PEMURTADAN

BEKASI (FAPB)……………………………………………….……..46

A. FAPB Dan Misinya………………………………………………...46

B. Sejarah Berdirinya FAPB………………………………………….47

C. Maksud Dan Tujuan Didirikannya FAPB…………..……………..49

D. Ormas Yang Berafiliasi Dengan FAPB………………..…………..55

E. Susunan Kepengurusan FAPB……………………………………..56

BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA…………………………………58

A. Perumusan Strategi Dakwah Front Anti Pemurtadan

Bekasi (FAPB) Dalam Menghadapi Konversi Agama

Kristen Di Bekasi………..…………………………………………58

B. Implementasi Strategi Dakwah Front Anti Pemurtadan

Bekasi (FAPB) Dalam Menghadapi Konversi Agama

Kristen Di Bekasi ……………………………………….................60

A. Evaluasi Strategi Dakwah Front Anti Pemurtadan

Bekasi (FAPB) Dalam Menghadapi Konversi Agama

Kristen Di Bekasi…………………………………………………..67

Page 9: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

vi

BAB V PENUTUP………………………………………………………….....73

A. Kesimpulan………………………………………………………...73

B. Saran…………………………………………………………….....74

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………..76

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 10: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah.

Setiap agama pasti mempunyai misi untuk menyebarkan agamanya

masing-masing, dalam agama Islam penyebaran agamanya disebut dakwah

sedangkan dalam agama Kristen disebut dengan konversi agama Kristen atau

misionaris.

Konversi agama Kristen adalah proses masuk dan tersebarnya

pengaruh Kristen di kawasan tertentu. Konversi agama Kristen di Indonesia

dapat diartikan sebagai proses pengkristenan yang terjadi di Indonesia.1 Akhir-

akhir ini gerakan konversi agama Kristen terhadap umat lslam yang

dilancarkan oleh para missionaris semakin agresif, baik melalui cara yang

halus sampai kepada cara yang kasar. Menurut Abu Deedat Syihab, strategi

misi Kristen dapat disebut sebagai "Segitiga Imperialisme'' yang memuat

sembilan strategi penghancuran kaum muslimin. Cara-cara tersebut adalah

pemiskinan, penguasaan aset-aset ekonomi, penguasaan kekayaan alam,

penguasaan aset informasi, penguasaan sistem politik dan hukum,

penghancuran moral, deislamisasi, penghancuran militansi Islam dan konversi

agama atau pemurtadan agama.2

Indonesia merupakan pusat gerakan konversi agama Kristen untuk

wilayah Asia Pasifik. Informasi ini dapat diketahui melalui hasil seminar

1Andy Dermawan, Metodologi Ilmu Dakwah, (Yogyakarta: LESFI 2002), h. 199

2Abu Deedat Syihab, Membongkar Gerakan Pemurtadan Umat Islam : Dokumen

Kristenisasi, (Jakarta: Pustaka Tazkiya Az Zahra, 2005), h. 5

Page 11: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

2

kerjasama Global Mission Singapure and Galilea Ministry Indonesia di Hotel

Shangrila Jakarta pada tanggal 9-12 Juni 1998. Pendeta George Anatorae dari

The Lord Family Church sebagaimana dikutip oleh Yusuf lsmail Al Hadid

dalam bukunya yang berjudul Menghalau Missionoris dan Misi Sucinya

Mengkristenkan Dunia mempresentasikan bahwa Indonesia akan dijadikan

pusat perkembangan Kristen di Asia Pasifik.3

Saat ini konversi agama kristen menjadi salah satu masalah yang

sangat kritis bagi kaum muslimin karena merekalah yang menjadi sasaran

utama para misionaris dalam menjalankan aksinya. Bahkan kini aksi mereka

bukan saja aksi yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi namun lebih dari

itu mereka kini menjalankan aksinya secara terang terangan dan sangat

terorganisir.

Adapun beberapa kasus konversi agama Kristen yang pernah terjadi di

Bekasi adalah sebagai berikut :

Baptis massal terhadap anak-anak SD berkedok program Mobil Pintar.

Mobil Pintar sebenarnya adalah program yang digagas mantan Ibu Negara Ani

Yudhoyono dan istri-istri Kabinet Indonesia Bersatu II. Mobil Pintar ini

melakukan aksinya di beberapa SD di Bekasi di antaranya adalah SD Islam

Al-Hikmah Mangunjaya, SDN Mangunjaya 01, SDN Mangunjaya 05, SDN

Mekarsari 03, SDN Mekarsari 06, SDN Mekarsari 07, SDN Mekarsari 08.

Dalam aksinya, belasan misionaris ini menyebarkan kekristenan

melalui cerita-cerita, renungan dan lagu-lagu Kristen. Yang membuat resah

3Yusuf Ismail Hadid, Menghalau Missionaris dan Misi Sucinya Mengkristenkan Dunia,

(Yogyakarta: Pustaka Fahima, 2005), h. 201

Page 12: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

3

pihak sekolah, para misionaris ini membagi-bagikan tas dan alat tulis bercorak

Kristen yang memuat ayat-ayat Bibel. Prosesi puncaknya, para misionaris itu

melakukan doa pemberkatan dan menciprati siswa-siswi SD dengan air yang

mereka yakini sebagai air suci.4

Kasus-kasus konversi agama kristen di Bekasi sendiri hampir sama

dengan beberapa kasus lainnya di berbagai daerah namun Bekasi lebih sering

digegerkan oleh adanya gereja-gereja illegal. Maraknya gereja ilegal yang

menempati bangunan pertokoan, swalayan dan rumah makan ,membuat warga

resah karena pembangunan dan pembentukan gereja akan menjadi masalah

jika dilakukan di tengah-tengah masyarakat yang mayoritas beragama Islam.5

Oleh karena itulah, pada 1969 dikeluarkan SKB (Surat Keputusan

Bersama) Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri No. 01/BER/MDN-

MAG/1969. Peraturan ini diperbarui pada 2006 dengan dikeluarkannya

peraturan bersama menteri agama dan menteri dalam negeri No. 9 εt 8/2006.

Oleh pihak Kristen, peraturan ini dianggap merugikan mereka. Dalam

banyak kasus, mereka juga tidak mengindahkan peraturan ini. Bahkan di Villa

Galaxi Rt 005/017 telah berdiri tujuh gereja yaitu : Gereja Galillea, Gereja

Katolik Bartholomeus, Gereja Batak HKBP, Gereja Protestan Toraja, Gereja

Methodis, Gereja Oukumene, Gereja Paroki.6

4 'Baptis' Massal SD Bekasi, Misionaris Mobil Pintar Nodai Duniahttp:

//www.voaislam.com /read/indonesiana/2011/10/18/16428/baptis-massal-sd-bekasi-misionaris-

mobil-pintar-nodai-dunia-pendidikan /;#sthash.cXNDQSez.dpbs (Diakses pada, 29 November

2014) 5 Wawancara dengan Ust. Abu Al-Izz (ketua umum FAPB), kamis, 30 November 2014

6 Wawancara dengan Ust. Abu Al-Izz (ketua umum FAPB), kamis, 30 November 2014

Page 13: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

4

Seorang anak kyai di Tambun yang ketika itu berteman akrab dengan

seorang pemuda yang mengaku baru masuk Islam kemudian mereka

berpacaran sampai akhirnya pemuda tersebut mengajak menikah tapi alangkah

terkejutnya anak pak kyai ini karena sipemuda pacarnya tadi mengajak

menikah digereja bagai petir menyambar disiang bolong dia baru mengetahui

kalau sipemuda itu adalah aktivis sebuah gereja yang pura-pura masuk Islam,

nasi sudah menjadi bubur karena mau tidak mau dia harus menikah karena

kehormatannya telah direngut dengan jalan paksa dihipnotis dengan sihir,

Akhirnya iapun putus asa dan mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri karena

menanggung malu yang amat sangat, begitu juga dengan pak kyai karena tidak

tahan menanggung beban moral yang sangat berat akhirnya ia pun jatuh sakit

dan meninggal dunia.

Ada seorang pemuda Kristen di Bekasi yang pura-pura masuk Islam

lalu menikahi seorang pemudi muslimah, setelah mereka menikah dan

melakukan hubungan suami istri dan memerintahkan kepada temanya untuk

merekam segala aktivitas yang mereka lakukan dengan mempergunakan video

camera lalu dicetak kedalam CD dan diperlihatkan kepada isterinya dan

diberikan alternative untuk memilih mau masuk Kristen atau CD akan

disebarluaskan, karena tidak merasa kuat mental akhirnya ia memilih untuk

masuk Kristen mengikuti suaminya yang ternyata adalah seorang aktivis

gereja.

Pembagian sembako gratis dan pengobatan masal yang dilakukan oleh

Yayasan Mahanaem yang berkantor di Rawalumbu dengan mendatangkan

orang-orang miskin dari pelosok pinggiran Bekasi dengan dalih perlombaan

Page 14: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

5

tumpengan tapi justru yang mereka lakukan adalah pembaptisan masal

terhadap orang-orang Islam yang tidak mengerti apa-apa, belum lagi mereka

juga melakukan prosesi pernikahan massal sebanyak 200 pasangan orang

Islam dengan pemberkatan cara mereka.

Adanya kasus yang menimpa anak seorang pengurus FBR Bekasi yang

didatangi oleh seseorang wanita yang menawarkan jasa untuk mengajari

anaknya yang penderita autis dan keterbelakangan mental dengan tidak

memungut bayaran tapi apa yang diajarkan sungguh sangat menyimpang dari

yang sebenarnya, justru ia diajarkan hal-hal yang berhubungan dengan salah

satu ajaran dan do’a-do’a nasrani.

Pembaptisan yang dilakukan oleh FHR terhadap salah seorang remaja

muslimah di Perumahan Wisma Asri, Bekasi Utara dengan kedok pertemanan

dan persahaban yang lama kelamaan mereka ajak untuk pindah agama.

Adanya upaya untuk mengajaak piknik atau rekreasi bersama dengan

mengunjungi suatu tempat rekreasi kemudian membawa mereka mengunjungi

gereja-gereja dan memperkenalkaan diri satu persatu apa yang ada dalam

gereja serta diperintahkan untuk berdo’a bersama sesuai dengan ajaran

Kristen, mereka dijemput disekitar pom Bensin dekat Rawa Panjang Bekasi

dan dibawa dulu kesuatu tempat baru setelah mereka berkumpul semua

mereka diberangkatkan ketempat rekreasi.

Acara Bekasi Berbagi Bahagia (BBB) yang diselenggarakan Yayasan

Mahanaim tahun 2008. Izin acara hanya perlombaan tumpeng dan pernikahan

massal. Akan tetapi, Yayasan Mahanaim yang ternyata adalah Yayasan

Page 15: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

6

Kristen telah menyiapkan kolam berisi air. Setelah acara berlangsung, seluruh

peserta tiba-tiba diminta masuk ke dalam kolam, kemudian diberi roti dan

minuman. Ritual ini sebenarnya adalah pembabtisan. Tapi karena acara ini

menggunakan logo Pemkot Bekasi, tanpa memunculkan logo gereja atau

Kristen, peserta dan masyarakat pun tak menyadarinya, apalagi berbagai

hadiah telah disiapkan.7

Masih di Bekasi, dengan memanfaatkan momen hari pendidikan

nasional, sebuah yayasan Kristen menggelar acara karnaval Bekasi Anti

Narkoba. Selain mencatut Pemkot Bekasi, acara ini juga menempel pada

Badan Narkotika Kota (BNK) Bekasi. Tapi faktanya, acara ini merupakan

upaya konversi agama kristen dengan membuat formasi Salib di halaman

Masjid Al-Barkah Bekasi dan menggunakan simbol-simbol Kristen. Kegiatan

ini jelas melanggar kode etik penyiaran agama yang sudah diatur pemerintah.8

Pertemuan 300 pimpinan gereja dari 50 negara di Singapura, Januari

1989, kemudian pada 6 Januari 1991 dilancarkan apa yang disebut Dekade

Evangelisasi, yakni "Manifestasi Kristus kepada gentiles (non Kristen)".

Berdasarkan interpelasi angka Gereja dari 5.100.000.000 penduduk dunia

dewasa ini, orang Kristen berjumlah 1.665.000.000. Berarti ada sekitar

3.435.000.000 penduduk dunia yang harus dikristenkan, menurut mereka9.

7 Benrard Abdul Jabbar, Data Dan Fakta Kristenisasi Di Bekasi,

http://gerakanpelajarantipemurtadan. blogspot.com/2010/07/data-dan-fakta-kristenisasi-dan.html

(Diakses pada 10 September 2014) 8 Abu Deedat, Awas 10 Modus Kristenisasi Di Indonesia, http: //www.

dakta.com/2014/08/awas-10-modus-kristenisasi-di-indonesia/ (Diakses pada 10 September 2014) 9 Muhammad Natsir, Islam Dan Kristen Di Indonesia, (Jakarta : Media Dakwah, 1999),

h. 16

Page 16: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

7

Melihat kenyataan ini, umat Islam di Indonesia pada khususnya tentu

saja tidak berpangku tangan melihat kenyataan yang ada, berbagai langkah

mereka tempuh dalam memerangi konversi agama kristen. Upaya yang

dilakukan bersifat personal maupun organisasi, salah satu organisasi dakwah

yang berperan penting dalam hal ini adalah Front Anti Pemurtadan Bekasi

(FAPB) yang pertama kali berdiri pada tahun 2008. Front Anti Pemurtadan

Bekasi merupakan lembaga dakwah lintas agama yang memberikan informasi

maupun kajian dakwah lintas agama Islam-Kristen yang memberikan

informasi mengenai berita pemurtadan. Salah satu pionir pendiri organisasi ini

adalah Ustadz Abu Al-Izz.

Namun dalam membendung konversi agama kristen harus

menggunakan strategi dakwah yang matang karena dakwah demikian penting

untuk memperkokoh akidah umat Islam. Strategi dakwah sendiri dapat

diartikan sebagai proses menentukan cara dan daya upaya untuk menghadapi

sasaran dakwah dalam situasi dan kondisi tertentu guna mencapai tujuan

dakwah secara optimal. Dengan kata lain strategi dakwah adalah siasat, taktik

atau manuver yang ditempuh dalam rangka mencapai tujuan dakwah. Urgensi

dakwah yaitu dakwah dapat memperjelas dan memberi penerangan pada

mad'u tentang bagaimana sikap umat Islam dalam beragama. Dengan adanya

dakwah maka kekeliruan dalam memaknai agama dapat dikurangi.10

Dengan adanya Front Anti Pemurtadan Bekasi diharapkan konversi

agama kristen yang belakangan ini marak terjadi bisa diminimalisir sedikit

demi sedikit hingga akarnya, karena sesungguhnya sejak generasi umat islam

10

Awaludin Pimay, Paradigma Dakwah Humanis, (Semarang : Rasail, 2005), h. 50

Page 17: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

8

yang pertama Allah SWT telah memperingatkan kita semua agar selalu

waspada terhadap orang-orang kafir, yaitu Nasrani dan Yahudi, karena sampai

kapanpun mereka tidak akan pernah Ridho akan Islam, bahkan tidak jarang

mereka mengobarkan api perang terhadap kita semua hingga kita berada

dibawah naungan mereka. Di dalam Al-Qur’an Allah SWT berfirman :

نك اليهىد وال النصاري حت تتبع ملتهمو لن ترض ع

Artinya :

“Dan sekali-kali tidaklah ridha terhadap engkau orang-

orang Yahudi dan Nasrani itu, sehingga engkau mengikut

agama mereka.” (Q.S. Al-Baqarah : 120).

Karena konversi agama kristen semakin marak seperti penulis jabarkan

di atas, serta untuk mengetahui bagaimana strategi dakwah dalam

menghadapai konversi agama Kristen, dan belum banyaknya mahasiswa UIN

Jakarta yang menjadikan konversi agama kristen sebagai bahan acuan dalam

membuat skripsi maka penulis tertarik untuk mengkaji lebih lanjut penelitian

ini dengan judul “Strategi Dakwah Front Anti Pemurtadan Bekasi Dalam

Menghadapi Konversi Agama Kristen Di Bekasi”

B. Batasan Dan Rumusan Masalah

Setelah melihat latar belakang masalah yang telah peniliti jabarkan di

atas dan agar dalam penelitian ini tidak terjadi kerancuan, maka penulis dapat

membatasi dan merumuskan permasalahan yang ada diangkat dalam

penelitian ini.

Page 18: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

9

1. Pembatasan Masalah.

Dalam penelitian ini peneliti membatasi masalah yang

mencangkup pada unsur-unsur strategi dakwah, masalah yang

timbul, dan efek dakwahnya. Jadi peneliti membatasinya pada

strategi dakwah yaitu : perumusan strategi dakwah, implementasi

dakwah, dan evaluasi dakwah FAPB dalam menghadapi konversi

agama Kristen di Bekasi

2. Perumusan Masalah.

Berdasarkan batasan masalah di atas rumusan masalah

dalam penelitian ini secara umum adalah bagaimana strategi

dakwah yang dilakukan FAPB dalam menghadapi konversi agama

Kristen di Bekasi?

Rumusan masalah tersebut dapat diperinci sebagai berikut :

1. Bagaimana perumusan strategi dakwah Front Anti

Pemurtadan Bekasi dalam menghadapi konversi agama

kristen di Bekasi?

2. Bagaimana perumusan strategi dakwah Front Anti

Pemurtadan Bekasi dalam menghadapi konversi agama

kristen di Bekasi?

3. Bagaimana perumusan strategi dakwah Front Anti

Pemurtadan Bekasi dalam menghadapi konversi agama

kristen di Bekasi?

Page 19: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

10

C. Tujuan Penelitian.

Berdasarkan rumusan masalah di atas makan tujuan penelitian ini

adalah :

1. Untuk mengetahui perumusan strategi dakwah FAPB dalam

menghadapi konversi agama Kristen di Bekasi.

2. Untuk mengetahui implementasi strategi dakwah yang dilakukan

FAPB dalam menghadapi konversi agama Kristen di Bekasi.

3. Untuk mengetahui Evaluasi strategi dakwah FAPB dalam

menghadapi konversi agama Kristen di Bekasi.

D. Manfaat Penelitian.

1. Manfaat Akademis

Penelitian ini diharapkan berguna untuk memperdalam strategi

dakwah di masyarakat. Serta menjadi referensi bagi pengembang Ilmu

Komunikasi jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

2. Manfaat Praktis.

Penelitian ini dilakukan oleh peneliti karena berguna untuk peneliti

sendiri sebagai salah satu bentuk aplikasi dari keilmuan yang selama

masa perkuliahan hanya diterima materinya hanya berupa teori. Selain itu

penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan segenap bagian

masyarakat, pengajar, mahasiswa, pelajar, para praktisi dakwah dan

Page 20: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

11

lainnya dalam berdakwah terutama berdakwah dalam menghadapi

konversi agama kristen.

E. Tinjauan Pustaka.

Dalam penyusunan skripsi ini sebelum penulis mengadakan penelitian

lebih lanjut, kemudian menyusunnya menjadi karya ilmiah, maka langkah

awal yang penulis tempuh adalah mengkaji terlebih dahulu terhadap skripsi

terdahulu yang mengangkat judul tentang Front Pembela Islam (FPI). Maksud

mengkaji ini adalah agar dapat diketahui bahwa apa yang penulis teliti

sekarang tidak sama dengan penelitian dari skripsi terdahulu.

Adapun setelah penulis mengadakan suatu kajian kepustakaan, penulis

akhirnya menemukan skripsi yang mengangkat tentang Front Pembela Islam

yang disusun Abdul Basir jurusan Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas

Dakwah dan Komunikasi dengan judul skripsi “Dakwah Politik Front

Pembela Islam” dengan bahasan macam-macam metode dakwah FAPB,

relevansi metode dakwah politik FAPB pada zaman sekarang, faktor

pendukung dan penghambat dalam mengembangkan dakwah politik.

Berbeda halnya dengan skripsi di atas, bahwa penelitian yang akan

saya lakukan pada Front Anti Pemurtadan Bekasi (FAPB) adalah bertujuan

menganalisis bentuk-bentuk konversi agama kristen di Bekasi, strategi

dakwah FAPB dengan konsep, strategi paling dominan, faktor pendukung dan

penghambat dakwah FAPB dalam menghadapi konversi agama Kristen di

Bekasi.

Demikian tinjauan pustaka ini saya lakukan, dimana perbedaan pokok

bahasan atau materi antara apa yang akan penulis teliti dengan skripsi

Page 21: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

12

terdahulu, terlebih pada pokok penelitiannya, bahwa pada penelitian tedahulu

hanya menjelaskan tentang dakwah politik Front Pembela Islam sedangkan

pada penelitian ini penulis akan menganalisis tentang strategi dakwah Front

Anti Pemurtadan Bekasi dalam menghadapi konversi agama Kristen di

Bekasi.

F. Metodelogi Penelitian.

1. Metode Penelitian

Dalam penelitian ini, pendekatan yang digunakan adalah

pendekatan kualitatif. Artinya data yang dikumpulkan bukan berupa angka-

angka, melainkan data tersebut berasal dari naskah wawancara, catatan

lapangan, dokumen pribadi, catatan memo, dan dokumen resmi lainnya.

Sehingga yang menjadi tujuan dari penelitian kualitatif ini adalah ingin

menggambarkan realita empirik di balik fenomena secara mendalam, rinci,

dan tuntas. Oleh karena itu penggunaan pendekatan kualitatif dalam

penelitian ini adalah dengan mencocokan antara realitas empiric dengan

teori yang berlaku dengan menggunakan metode deskriptif.

2. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah Front Anti Pemurtadan Bekasi.

Sedangkan yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah Strategi dakwah

dalam menghadapi konversi agama kristen.

a. Dasar Penetapan Lokasi

Penelitian ini dilakukan di kantor FAPB, yaitu di Galaxy kota

Bekasi. Dengan pertimbangan bahwa keberadaan Kantor FAPB

Page 22: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

13

merupakan salah satu wujud kongkrit organisasi Islam di Indonesia.

Oleh karena itu dengan memilih kantor FAPB sebagai tempat penelitian

diharapkan dapat memberikan data yang lebih lengkap dan akurat.

Selain kantor FAPB penelitian ini juga dilakukan di kediaman ketua

umum FAPB Ust. Abu Al-izz di daerah Villa Bekasi Indah II, Tambun,

Bekasi

b. Waktu Penelitian

Penelitian ini dimulai awal bulan September hingga Desember

2014, dari mulai pengurusan perizinan sampai tahap pengumpulan data

yang dilakukan secara incidental (sesuai dengan keperluan dalam

melengkapi data).

3. Sumber Penelitian

a. Sumber Data Primer

Sumber data primer adalah sumber data yang diperoleh

langsung dari sumber subjek yaitu Pengurus Front Anti Pemurtadan

Bekasi secara individual atau kelompok. Metode yang digunakan untuk

mendapatkan data primer dengan menggunakan metode survei atau

metode observasi.

b. Sumber Data Sekunder

Sumber data sekunder adalah sumber-sumber data pendukung

dalam penelitian yang didapat oleh peneliti secara tidak langsung. Data

sekunder atau sumber data pendukung tersebut dapat berupa bukti atau

Page 23: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

14

dokumen yang dirahasiakan dan tidak dirahasiakan oleh pihak Front

Anti Pemurtadan Bekasi.

4. Tahap Penelitian

1. Teknik Pengumpulan Data

Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan

oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar penelitiannya lebih baik

hasilnya dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematik sehingga

mudah untuk diolah. Adapun yang menjadi instrumen penelitian adalah

:

1. Wawancara

Teknik yang digunakan adalah wawancara bebas

terpimpin, yaitu penulis mengajukan beberapa pertanyaan yang

telah dipersiapkan, kemudian langsung dijawab oleh informan

dengan bebas terbuka untuk memperoleh data yang dibutuhkan

mengenai Strategi Dakwah Front Anti Pemurtadan Bekasi dalam

menghadapi konversi agama Kristen di Bekasi. Adapun yang

penulis wawancarai adalah Ustadz. Abu Al-Izz selaku ketua

umum FAPB.

2. Observasi

Observasi adalah cara penelitian untuk memperoleh data

dalam bentuk mengamati serta mengadakan pencatatan dari

hasil observasi. Teknik observasi yang penulis gunakan adalah

Page 24: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

15

sifatnya langsung mengamati objek yang diteliti adalah Strategi

Dakwah Front Anti Pemurtadan Bekasi dalam menghadapi

konversi agama Kristen di Bekasi.

3. Dokumentasi

Mengumpulkan dokumen berupa data tertulis yang

mengandung keterangan dan penjelasan serta pemikiran tentang

fenomena yang masih aktual. Dokumen yang dikumpulkan

berupa data-data yang sudah ada pada forum anti pemurtadan

Bekasi dan diambil oleh peneliti untuk melengkapi data yang

sudah didapat sebelumnya yang diperoleh melalui wawancara

dan observasi. Dokumen yang dikumpulkan oleh peneliti berupa

sejarah Front Anti Pemurtadan Bekasi, struktur Front Anti

Pemurtadan Bekasi, visi dan misi serta data lainnya yang dapat

mendukung penelitian.

5. Teknik Analisis Data

Analisis data kualitatif (Bogdan dan Biklen, 1982) yang dikutip

dari buku Metodologi Penelitian Kualitatif karangan Meleong adalah

upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data,

mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat

dikelola, mensistensikannya, mencari dan menemukan pola, menemukan

Page 25: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

16

apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang

diceritakan kepada orang lain.11

Analisis menurut Patton adalah proses mengatur urutan data,

mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori, dan satuan uraian

dasar.12

Dan dalam hal ini, peneliti menggunakan teknik analisis deskriptif,

yaitu teknik yang hanya memaparkan situasi atau peristiwa. Teknik ini

tidak mencari atau menjelaskan suatu hubungan, tidak menguji hipotesis

atau membuat prediksi.13

Tujuan dari analisis deskriptif ini adalah untuk:

a. Memaparkan informasi yang aktual secara terperinci yang

melukiskan gejala yang ada.

b. Mengidentifikasi masalah atau menjelaskan kondisi dan

praktek-praktek yang berlaku.

c. Membuat perbandingan atau evaluasi

G. Sistematika Penulisan.

Agar penelitian lebih terarah dan sistematis, maka penulis akan

membagi pokok-pokok pembahsan ke dalam lima bab, yaitu sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN Berisi tentang latar belakang masalah, batasan

dan rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, tinjaun pustaka,

metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

11

Lexy Lexy, J. Moleong, Metodelogi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2012) , h. 330 12

Lexy Lexy, J. Moleong, Metodelogi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2012) , h. 280 13

Jalaludin Rahmat, Metode Penelitian Komunikasi, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,

2007, cet-13), h. 24-25

Page 26: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

17

BAB II LANDASAN TEORITIS Tinjauan teori merupakan tinjauan

teoritis tentang dakwah yang di dalamnya meliputi pengertian strategi dakwah

dan dakwah. Selain itu ada pula pengertian konversi agama Kristen.

BAB III GAMBARAN UMUM FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI

(FAPB) Berisi profil Front Anti Pemurtadan Bekasi yang mencangkup sejarah

berdirinya Front Anti Pemurtadan Bekasi, misi, maksud dan tujuan

didirikannya FAPB, organisasi yang berafiliasi dengan FAPB, serta struktur

organisasi.

BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA Dalam bab ini berisikan data-

data hasil dari penelitian yang dilakukan terhadap obyek penelitian pada

perusahaan. Selain itu dari perolehan data-data yang tersaji tersebut akan

dilakukan analisis dan pengolahan lebih lanjut. Kemudian setelah data-data

tersebut diolah maka akan dilakukan pembahasan mengenai hasil penelitian.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berisi kesimpulan dari data-data

yang telah diolah dan saran-saran.

Page 27: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

18

BAB II

LANDASAN TEORITIS

A. Dakwah

1. Pengertian Dakwah

1.1. Pengertian Secara Etimologi.

Secara etimologi Kata dakwah berasal dari bahasa Arab yaitu

دػىة, ذػى, دػا yang artinya menyeru, memanggil, mengajak menjamu1.

Menurut Toha Oemar, kata dakwah berarti seruan, ajakan, panggilan

dan undangan2. Asal kata da’a mempunyai arti ganda tergantung kepada

pemakainya dalam kalimat seperti yang terdapat dalam surat Yunus

ayat 108 yang berbunyi :

ن اهتذي فإنما هتذ ىنفسه ومن قو ا أها اىناس قذ جاءمم اىحق من سبنم فم

ها نم بىموضو فإنما ضو ػي وما أنا ػي

Artinya :

“Katakanlah ini jalan agamaku, aku dan orang-orang

yang mengikuti, mengajak kamu kepada Allah dengan

hujjah yang nyata, Maha Suci Allah dan aku tidak

termasuk orang-orang yang musyrik.” (QS. Yunus ayat

108)

Dalam ayat di atas dakwah berarti mengajak. Untuk jelasnya

perkataan dakwah ini secara etimologi atau bahasa akan penulis

kemukakan beberapa pendapat para ahli diantaranya :

1 M.Yunus, Kamus Bahasa Arab, (Jakarta: Yayasan Penyelenggara Terjemah Al-Qur’an,

1973), h. 127 2 Toha Yahya Oemar, Ilmu Dakwah, (Jakarta: Widjaja, 1983), h. 1

Page 28: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

19

a. Hamzah Ya’cub

Dakwah berasal dari bahasa Arab yaitu da’watan artinya

ajakan, seruan, panggilan, undangan3.

b. Farid Ma’ruf

Dakwah menurut logat adalah menyeru atau mengajak

kepada sesuatu perkara, yakni kepadaKu, agar mereka selalu

berada dalam kebenaran4

Jadi dakwah menurut bahasa adalah seruan, ajakan, panggilan.

Pendapat Farid Ma’ruf yang lebih jelas mengungkapkan pengertian

dakwah yaitu menyeru, mengajak kepada kebaikan, kebenaran (ajaran

Islam) karena istilah dakwah digunakan dalam menyebarkan agama

Islam.

1.2. Pengertian Secara Terminologi

Terdapat berbagai pendapat para ahli tentang pengertian dakwah

secara terminologi, hal ini tergantung pada sudut pandang mereka dan

pemahaman mereka di dalam memberi pengertian dakwah itu, sehingga

definisi menurut pakar yang satu sama lainya sering terdapat perbedaan

dan juga terdapat persamaan. Untuk lebih jelasnya di bawah ini akan

disajikan beberapa definisi dakwah menurut para ahli diantaranya :

3 Hamzah Ya’cub. Publisistik Islam Teknik Dakwah Dan Leadership, (Bandung : CV

Diponegoro, 1981), h. 13 4 Salahuddin Sanusi, Pembahasan Sekitar Prinsip-Prinsip Dakwah Islamiyah, (Semarang

: Ramadhani. 1964), h. 10

Page 29: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

20

a. M. Isa Anshari

Dakwah adalah menyampaikan seruan Islam, mengajak dan

memanggil umat manusia agar menerima dan menyampaikan

keyakinan pandangan hidup Islam5.

b. Zainuddin M.Z

Dakwah adalah usaha memberikan jawaban Islam terhadap

problem kehidupan yang dialami oleh umat manusia, di mana dari

usaha tersebut akan melahirkan kepada ajaran Islam yang

diserukan oleh juru dakwah6.

Bedasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa yang

dimaksud dengan dakwah ialah suatu yang baik dan benar, dilakukan

melalui lisan, tulisan maupun perbuatan guna untuk menyampaikan ajaran

Islam kepada ummat manusia. Di tengah-tengah perkembangan dan

pembangunan sektor komunikasi yang mengembirakan saat ini, ditambah

dengan semakin komplitnya kehidupan manusia maka dakwah melalui

tulisan akan bertambah penting bila kehidupan manusia bertambah

komplek, waktu berkumpul bertambah sempit maka dakwah lisan

merupakan bahagian yang terkecil dalam dakwah, sebaliknya dakwah

melalui tulisan, lukisan, perbuatan merupakan dakwah yang paling besar

dalam komunikasi mutakhir nanti.

5M. Isa Anshari, Mujahid Dakwah, (Bandung : CV Diponegoro, 1997 Cet.ke 11), h. 17

6Zainuddin M.Z, Rahasia Keberhasilan Dakwah , (Surabaya : Ampel Suci, 1994), h. 11

Page 30: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

21

2. Hukum Dakwah Islam.

Dalam sejarah Islam, yang boleh kita katakan sejarah

perkembangan dakwah dalam agama Islam semenjak zaman Nabi

Muhammad Saw7, Ismail Yakub mengatakan dakwah itu sudah menjadi

tugas umat Islam sejak diturunkannya surat An-Nahl ayat 125 yang

berbunyi :

باىت وجادىهم اىحسنت واىمىػظت باىحنمت سبل سبو إى ادع بمن أػيم هى سبل إن أحسن ه

باىمهتذن أػيم وهى سبيه ػن ضو

Artinya:

“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah

dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara

yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih

mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan- Nya dan

Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat

petunjuk”. (QS. An-Nahl : 125)

Kata ud’u yang artinya diterjemahkan dengan “serulah” atau

“ajaklah” adalah fiil amr, yang menurut aturan ushul fiqih menjadi wajib

hukumnya selama belum ada ketentuan lainnya yang dapat menggantikan

hukum tersebut. Sebagaimana dijelaskan Prof. H.M. Toha Yahya Omar,

MA:

“setiap fiil amr menjadi perintah wajib yang harus dipatuhi

selama tidak ada dalil-dalil lain yang memalingkannya dari wajib

itu kepada “sunah” dan lainnya.”8

Dari kutipan dalil di atas dapat kita simpulkan bahwa dakwah

merupakan kewajiban bagi setiap individu untuk menyerukan kebenaran

7 Ismail Yakub, Dakwah Islam dan Kepastian Hukum : Aturan Permainan Itu Sudah Ada,

(Yogyakarta: Prima Duta, 1983), Cet. Ke-1, h. 101. 8 H. M. Toha Yahya Omar, Islam dan Dakwah, (Jakarta: PT. Al-Mawardi Prima, 2004),

Cet. Ke-1, h. 71.

Page 31: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

22

agama Islam dan mengajak masyarakat di manapun mereka berada menuju

jalan yang diridhoi oleh Allah SWT (siroth al-mustakim). M. Natsir

mengatakan bahwa:

“Islam sebagai agama mempunyai dua dimensi, yaitu

keyakinan atau aqidah dan sesuatu yang diamalkan atau alamiah.

Amal perbuatan tersebut merupakan perpanjangan dan

implementasi dari aqidah itu sendiri. Islam adalah agama risalah

untuk manusia keseluruhan. Umat Islam adalah pendukung amanah

untuk melaksanakan risalah dengan dakwah baik kepada umat

yang sama maupun kepada umat yang lain, ataupun selaku

perseorangan maupun kolektif, di tempat manapun ia berada,

menurut kemampuan masing-masing.”9

Kewajiban berdakwah ini tentunya bukan tanpa maksud dan

tujuan. Tujuan dakwah adalah mengenal Allah SWT dan mengesakan-Nya

(tauhid). Bila manusia memiliki landasan tauhid yang kuat, maka

implementasi dari sikap tauhid tersebut adalah bagaimana

mengaplikasikan ke dalam aspek tata kehidupan.

3. Unsur-Unsur Dakwah

Dalam kerangka epistemologinya, dakwah memiliki sistem. Sistem

ini saling berkesinambungan antara satu dengan yang lainnya dan tidak

bisa terpisahkan, yaitu: da’i, mad’u, materi dakwah, media dakwah,

metode dakwah, dan tujuan dakwah. Jika aktivitas dakwah ingin berjalan

dengan baik, maka keenam sistem tersebut harus ada (seiring berjalan).

Apabila salah satu diantaranya tidak ada, otomatis aktivitas dakwah tidak

akan berjalan dengan baik. Unsur-unsur tersebut adalah sebagai berikut:

9 M. Natsir, Fiqhudh Dakwah, (Jakarta: Media Dakwah, 1983), Cet. Ke-4, h. 110.

Page 32: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

23

a. Subjek Dakwah (Da’i)

Da’i sebagai subjek dakwah memegang peranan peting untuk

mencapai hasil dakwah yang dilakukannya.10

Seorang da’i harus

memiliki wawasan dan keilmuan yang mumpuni ia bisa menjadi

sandaran umat berkonsultasi dan bertanya tentang persoalan agama

dan umum.

Seorang muslim melakukan dakwah tergantung pada tingkat

kemampuan dan kadar iman masing-masing. Selain itu, kesadaran

seorang muslim juga merupakan persoalan yang harus ditanamkan

dalam jiwa masing-masing bahwa mereka memiliki kewajiban

menegakkan amar ma’ruf nahi munkar agar kemaksiatan tidak

merajalela.

b. Objek Dakwah (Mad’u)

Objek dakwah adalah manusia yang menjadi audiens yang

akan diajak ke dalam Islam secara kaffah.11

Pimay berpandangan

bahwa objek dakwah adalah manusia yang menjadi sasaran dakwah.

Mereka adalah orang-orang yang telah memiliki atau setidak-tidaknya

telah tersentuh oleh kebudayaan asli atau kebudayaan selain Islam.

karena itu, objek dakwah senantiasa berubah karena perubahan aspek

10

Zaini Muhtaram, Dasar-dasar Manajemen Dakwah (Yogyakarta : Al-Amin Press dan

IFKA, 1996), h. 14. 11

Muriah, Metodelogi Dakkwah Kontemporer, (Yogyakarta : Mitra Pustaka, 2000), h. 32

Page 33: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

24

sosial kultural, sehingga objek dakwah ini akan senantiasa mendapat

perhatian dan tanggapan khusus bagi pelaksanaan dakwah.12

Berdasarkan keterangan tersebut dapat juga dikatakan bahwa

unsur dakwah yang kedua adalah mad'u, yaitu manusia yang menjadi

sasaran dakwah atau manusia penerima dakwah, baik sebagai individu

maupun sebagai kelompok, baik manusia yang beragama Islam

maupun tidak; atau dengan kata lain manusia secara keseluruhan.

Sesuai dengan firman Allah QS. Saba' 28:

ؼيمىن ىا اىناس أمثش وىنن ونزشا بششا ىيناس مافت إىا أسسيناك وما

Artinya:

“Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan

kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa

berita gembira dan sebagai pemberi peringatan,

tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui.” (QS.

Saba: 28)

Objek dakwah bisa juga terhadap manusia yang belum

beragama Islam, karena dakwah bertujuan untuk mengajak mereka

mengikuti agama Islam, sedangkan kepada orang-orang yang telah

beragama Islam dakwah bertujuan meningkatkan kualitas iman, Islam,

dan ihsan. Mereka yang menerima dakwah ini lebih tepat disebut

mad'u daripada sebutan objek dakwah, sebab sebutan yang kedua lebih

mencerminkan kepasifan penerima dakwah; padahal sebenarnya

dakwah adalah suatu tindakan menjadikan orang lain sebagai kawan

berpikir tentang keimanan, syari'ah, dan akhlak kemudian untuk

diupayakan dihayati dan diamalkan bersama-sama.

12

Awaludin Pimay, Paradigma Dakwah Humanis, (Semarang: Rasail, 2005), h. 29

Page 34: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

25

Mad'u (obyek dakwah) terdiri dari berbagai macam-macam

golongan manusia. Oleh karena itu, menggolongkan mad'u sama

dengan menggolongkan manusia itu sendiri, profesi, ekonomi, dan

seterusnya. Penggolongan mad'u tersebut antara lain sebagai berikut:

1) Dari segi sosiologis, masyarakat terasing, pedesaan,

perkotaan, kota kecil, serta masyarakat di daerah marjinal

dari kota besar.

2) Dari struktur kelembagaan, ada golongan priyayi, abangan

dan santri, terutama pada masyarakat Jawa.

3) Dari segi tingkatan usia, ada golongan anak-anak, remaja,

dan golongan orang tua.

4) Dari segi profesi, ada golongan petani, pedagang seniman,

buruh, pegawai negeri.

5) Dari segi tingkatan sosial ekonomis, ada golongan kaya,

menengah, dan miskin.

6) Dari segi jenis kelamin, ada golongan pria dan wanita.

7) Dari segi khusus ada masyarakat tunasusila, tunawisma,

tunakarya, narapidana, dan sebagainya.13

13

Muhammad Arifin, Psikologi Dakwah Suatu Pengantar, (Jakarta: PT Bumi Aksara,

2000), h. 3

Page 35: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

26

c. Materi Dakwah

Pada dasarnya materi dakwah hanyalah berlandaskan Al-

Qur’an dan As-sunah sebagai sumber utamannya. Keduanya

merupakan warisan Nabi Muhammad SAW yang harus disampaikan

kepada seluruh umat manusia sebagai pedoman hidup (way of life)

menuju jalan yang diridoi oleh Allah SWT, yaitu jalan keselamatan

hidup di dunia maupun di akhirat. Karena segala aspek kehidupan ada

di dalamnya; petunjuk, pedoman, sejarah serta prisip-prinsip baik

mengangkat masalah keyakinan, peribadatan, pergaulan, akhlak dan

lain-lain.14

Dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah materi dakwah jelas sangat

luas karena menyangkut hal-hal yang dibutuhkan dalam seluruh bidang

kehidupan manusia. Namun, demikian ada lima materi pokok yang

dapat dijadikan garis besar dakwah tersebut, yaitu: (1) masalah

kehidupan, (2) masalah kemanusiaan, (3) masalah harta benda atau

kekayaan, (4) masalah ilmu pengetahuan, (5) masalah aqidah dan ilmu

pengetahuan.

Berdasarkan keluasan ajaran Islam yang terkandung dalam Al-

Qur’an dan hadits tersebut, maka seorang da’i dituntut untuk bisa

memilah dan menentukan topik tertentu yang relevan dengan objek

dakwahnya agar apa yang disampaikan dapat dimengerti dan

diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Penyampaian pesan

14

Slamet Muhaimin Abda, Prinsip-prinsip Metodologi Dakwah, (Surabaya: Usaha

Nasional, 1994), h. 45.

Page 36: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

27

dakwah ini tentunya harus dikemas dengan baik. Sebab pengemasan

pesan dakwah akan membantu seorang mad’u untuk meresapi dan

mengamalkannya.

d. Metode Dakwah

Dalam bahasa Yunani metode berasal dari kata thariq.15

Apabila kita artikan secara bebas, metode adalah cara yang telah di

atur dan melalui proses pemikiran untuk mencapai suatu maksud.

Metode ini memiliki peran penting bagi setiap umat manusia yang

ingin melaksanakan segala bentuk aktivitas keseharian untuk mencapai

hasil yang diharapkan. Metode dakwah sendiri terdapat pada surat An-

Nahl ayat 125 yang berbunyi :

باىت وجادىهم اىحسنت واىمىػظت باىحنمت سبل سبو إى ادع أػيم هى سبل إن أحسن ه

باىمهتذن أػيم وهى سبيه ػن ضو بمن

Artinya :

“Serulah (manusia) ke jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan

pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara

yang baik. Sesungguhnya Tuhan-mu, Dialah Yang Maha

tahu tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah

Yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat

petunjuk.” (QS An-Nahl : 125).

Dan dari ayat di atas dapat kita perinci bahwa metode dakwah ada

tiga, yaitu:

15

Hasanudin, Hukum Dakwah, (Jakarta : Pedoman Ilmu Jaya, 1996), Cet Ke-1 h. 35.

Page 37: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

28

1) Bil-Hikmah

Secara etimologi al-hikmah mempunyai arti : al-adl

(keadilan), al-hilmu (kesabaran), an-nubuwah yang dapat

mencegah seseorang dari kebodohan, mencegah seseorang dari

kerusakan dan kehancuran, setiap perkataan yang cocok dengan al-

haq (kebenaran), juga meletakkan sesuatu pada tempatnya.16

Secara terminologi, hikmah adalah memperhatikan situasi

dan kondisi sasaran dakwah, materi yang disampaikan tidak

memberatkan mad’u, tidak membebani sesuatu yang memberatkan

sebelum jiwa menerimannya, banyak sekali cara yang di tempuh

untuk mengajak mereka sesuai dengan keadaannya, tidak perlu

mengebu-gebu dan bernafsu, karena semua itu melampaui batas

hikmah17

. Metode hikmah ini biasa memanfaatkan cara melalui;

komparatif, kisah, perumpamaan, sumpah, tasyir (wisata).

Dalam khazanah ilmu komunikasi, hikmah menyangkut apa

yang disebut sebagai frame of reference, field of reference dan

field of experience, yakni situasi total yang mempengaruhi sikap

komunikator terhadap sikap komunikan (objek dakwah).18

Dengan

kata lain, hikmah yaitu memperhatikan situasi dan kondisi sasaran

dakwah dengan menitik beratkan pada kemampuan mereka,

16

Muhammad Husain Abdullah, Metodologi Dakwah dalam Al-Quran, (Jakarta : Lentera,

1997), h. 40. 17

Ghazali Darus Salam, Dakwah Yang Bijak, (Jakarta: Lentera), Cet. Ke - II, h. 26. 18

Toto Tasmoro, Komunikasi Dakwah, (Jakarta: Gaya Media Pratama, 1987), h. 37.

Page 38: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

29

sehingga di dalam menjalankan ajaran-ajaran Islam selanjutnya,

mereka tidak lagi merasa terpaksa atau keberatan.

2) Mauidzah Al-Hasanah

Ali Mustafa Yakqub menyatakan bahwa Mauidzah Hasanah

ialah ucapan yang berisi nasehat-nasehat yang baik di mana ia dapat

bermanfaat bagi siapa saja yang mendengarkannya, seperti pesan

dakwah yang memuaskan sehingga mad’u dapat membenarkan apa

yang disampaikan oleh subjek dakwah.19

Metode ini biasanya

menggunakan bahasa yang relevan, nasehat, wasiat, kabar gembira

dan tauladan. Metode ini diaplikasikan dalam bentuk tabsyir

(mengajak dengan kabar gembira) dan tanzir (mengajak dengan

peringatan dan ancaman). Sebagai subjek dakwah, seorang da’i harus

mampu menyesuaikan dan mengarahkan pesan dakwahnya

berdasarkan mad’u yang sedang dihadapi, agar tujuan dakwah

sebagai ikhtiar untuk membumikan ajaran Islam ke dalam kehidupan

pribadi dapat terwujud.

3) Mujadalah

Bentuk aktivitas dakwah sangat variatif. Karena itu dakwah

bisa dilakukan: melalui lisan (bil lisan), tulisan (bil qalam), maupun

perbuatan (bil hal).20

Masing-masing cara ini memiliki keunggulan

dan kelemahannya sendiri sebagai pendekatan dalam aktivitas

19

Ali Mustafa Yakqub, Sejarah Metode Dakwah Nabi, (Jakarta : Pustaka Firdaus, 1997),

h. 16. 20

J. Suyuti Pulungan, Universalisme Islam, (Jakarta: PT. Moyo Segoro Agung, 2002),

Cet. Ke-1, h. 65.

Page 39: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

30

berdakwah. Dan menurut hadis yang diriwayatkan oleh Imam

Muslim bahwa dakwah pun bisa dilakukan cukup dengan hati.

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dijelaskan

sebagai berikut :

ؼذس أب ػن وسيم ػيه اهلل صي اهلل سسىه سمؼت: قاه ػنه اهلل سض اىخذس

ذه، فيغشه مننشا مننم سأي من: )قىه ورىل فبقيبه ستطغ ىم فإن فبيسانه، ستطغ ىم فإن ب

مسيم سواه( اإلمان أضؼف .

Artinya :

“Barang siapa di antara kamu melihat kemunkaran,

maka rubahlah dengan tanganmu, maka jika kamu

tidak mampu, maka dengan perkataan, dan jika tidak

mampu, maka dengan hatimu. Dan yang demikian itu

merupakan selemah-lemahnya iman.” (HR. Muslim)

Metode mujadalah ini bisa kita masukkan ke dalam metode

billisan. Implementasi bentuk dakwah mujadalah bisa berupa

seminar, diskusi interaktif, forum tanya jawab, saresehan, dan

semacamnya. Metode ini biasanya sering digunakan oleh para

intelektual Islam dalam membahas sebuah permasalahan. Karena

metode ini bisa menghasilkan sebuah sitesis yang matang dan

memiliki sifat mengakomodir dan mengklarifikasi. Metode ini

biasanya diaplikasikan dalam bentuk Al-Asilah dan Ajwibah.

Selain ketiga metode di atas, ada juga metode dakwah bil

harakah, yaitu, dakwah pergerakan. Artinya metode dakwah ini lebih

menekankan pada aspek tindakan (aksi) daripada wacana

(teoritisasi). Orientasi metode dakwah ini menurut Al-Qaththani

sebagaimana dikutip oleh Dr. A. Ilyas Ismail, M. A adalah

Page 40: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

31

pengembangan terhadap masyarakat Islam dengan melakukan

reformasi dan perbaikan (islah) dalam segi-segi kehidupan manusia

mulai dari perbaikan individu, keluarga, pemerintah dan negara.21

e. Media Dakwah

Kalau kita melihat kamus komunikasi, maka kita akan

menemukan kata media. Dalam istilah komunikasi, “media berarti

sarana yang digunakan oleh komunikator sebagai saluran untuk

menyampikan pesan kepada komunikan, apabila komunikan jauh

tempatnya, banyak jumlahnya atau keduanya. Media juga mempunyai

bentuk dan jenis yang beraneka ragam.22

Media merupan salah satu syarat mutlak yang harus dipenuhi

oleh seorang da’i saat berdakwah. Karena pemilihan media memiliki

peran penting dalam menentukan bagaimana hasil aktivitas dakwah

yang dilakukan seorang da’i. Media dakwah dapat memudahkan para

juru dakwah untuk menyampaikan pesan pada khalayak atau

komunikannya dengan cepat dan pesan yang disampaikan dapat

tersebar dengan luas.23

Hamzah Ya’qub membagi media dakwah menjadi lima, yaitu:

media lisan, tulisan, lukisan, audio visual, dan akhlak. Sedangkan DR.

Moh. Ali aziz membagi media menjadi dua, yaitu: media tradisional

21

Ilyas Ismail, Paradigma Dakwah Sayyid Quthub, (Jakarta: Penamadani, 2006), Cet.

Ke-1, h. 12 22

Ghazali BC.TT, Kamus Istilah Komunikasi, (Bandung : Djambatan, 1992), h. 227 23

M. Bahri Ghazali, Dakwah Komunikasi, (Jakarta : Pedoman Ilmu Jaya, 1997), Cet. Ke

1 h. 12.

Page 41: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

32

dan modern (elektronik).24

Media tradisonal ini cukup banyak, salah

satu diantarnya adalah wayang. Media wayang ini dahulu digunakan

oleh para Walisongo saat berdakwah menyebarkan ajaran agama Islam

di Indonesia, khususnya di pulau Jawa.

Di era tradisional dakwah biasa dilakukan di tempat ritual

keagamaan (mesjid atau surau) atau majlis ta’lim dengan media

seadanya. Seiring dengan perkembangan zaman, media dakwah lebih

variatif dan bisa dilakukan dimana saja (fleksibel). Tentunya dengan

bantuan media yang canggih, yang dapat meminimalisir hambatan-

hambatan efektivitas dakwah. Sementara media modern (elektronik)

ramai digunakan di millenium ke tiga, yaitu di zaman sekarang ini.

Media modern ini berupa radio, film, televisi, internet, dan

semacamnya. Dakwah sebagai komunikasi keagamaan dihadapkan

kepada perkembangan dan kemajuan teknologi komunikasi yang

semakin canggih, memerlukan adaptasi terhadap kemajuan tersebut.25

Kalau di era tradisional dakwah hanya dilakukan di tempat

tertentu, maka saat ini dakwah bisa dilakukan dimanapun dan

kapanpun. Karena media massa sudah mampu mengatasi salah satu

faktor penghambat aktivitas dakwah (jarak, ruang, dan waktu). Media

massa yang dimaksud adalah televisi. Kemampuannya melipat jarak,

ruang, dan waktu ditambah dengan kekuatan audio-visual membuat

aktivitas dakwah menjadi lebih masif dan komprehensif. Pendekatan

24

Moh. Ali Aziz, Ilmu Dakwah, (Jakarta: Kencana, 2004), Cet. Ke-1, h. 120. 25

M. Bahri Ghazali, Dakwah Komunikatif: Membangun Kerangka Dasar Ilmu

Komunikasi Dakwah, (Jakarta: CV. Pedoman Ilmu Jaya, 1997), Cet. Ke-1, h. 33.

Page 42: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

33

yang digunakan oleh para da’i merupakan kunci sukses diterimanya

Islam di masyarakat (Indonesia), yaitu melebur pada kebiasaan

masyarakat sekitar (kebudayaan). Hal ini sebagaimana yang dilakukan

oleh Walisongo dalam menyebarkan Islam di Indonesia, khususnya di

Pulau Jawa. Dalam bukunya yang berjudul “Mengantar Da’i Sebagai

Pendamping Masyarakat,” Khamami Zada mengatakan:

“Dakwah Islam yang dilakukan para da’i masa awal-

awal Islam masuk ke Indonesia berhasil menaklukkan hati

masyarakat Indonesia yang waktu itu menganut agama

Kepercayaan, Hindu dan Budha. Keberhasilan para da’i di abad

16-17 itu lebih banyak disebabkan oleh cara dakwah mereka

yang menunjukkan hubungan yang dialogis, akomodatif, dan

adaptif terhadap masyarakat setempat. Inilah yang kemudian

menyebabkan Islam mudah diterima oleh masyarakat

Indonesia.”26

B. Strategi

1. Pengertian Strategi

Dalam kamus bahasa Indonesia disebutkan strategi adalah ilmu

seni menggunakan sumber daya bangsa-bangsa untuk melaksanakan

kebijakan tertentu di perang dan damai atau rencana yang cermat

mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus.27

Kata “Strategi” berasal dari bahasa Yunani yaitu “strategos”

(status yakni militer atau memimpin) yang berarti “generalship” atau

sesuatu yang dikerjakan oleh para jendral perang dalam membuat rencana

untuk memenangkan perang, konsep ini relavan dengan situasi pada

26

Mujtaba Hamdi, Dakwah Transpormatif, (Jakarta: PP Lakpesdam NU, 2006, Cet. Ke-

1), h. 2. 27

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional RI, Kamus Besar Bahasa Indonesia

edisi ketiga, (Jakarta: Balai pustaka, 2005), h. 1092.

Page 43: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

34

zaman dahulu yang sering diwarnai perang di mana jendral dibutuhkan

untuk memimpin suatu angkatan perang.28

Sedangkan strategi dalam

pengertian terminologi terdapat beberapa pendapat oleh beberapa pakar,

untuk mengetahui lebih jelas pengertian strategi, penulis mengedepankan

pengertian strategi, antara lain :

a. “Strategi adalah ilmu dan seni menggunakan kemampuan

bersama sumber daya dan lingkungan secara efektif yang

terbaik. Terdapat empat unsur penting dalam pengertian

strategi, yaitu : kemampuan, sumber daya, lingkungan, dan

tujuan.”29

b. “Strategi pada hakikatnya adalah perencanaan manajemen

untuk mencapai tujuan, akan tetapi untuk mencapai tujuan

tersebut, strategi tidak berfungsi sebagai peta jalan yang

hanyamemberikan arah saja melainkan harus mampu

menunjukan bagaimana taktik operasionalnya”.30

c. “Strategi adalah cara yang terbaik untuk mempergunakan dana,

daya dan tenaga yang tersedia dengan tuntunan perubahan

lingkungan.”31

d. “Manajemen strategis adalah seni dan pengetahuan untuk

merumuskan, mengimplementasikan dan mengevaluasi

keputusan lintas fungsional yang menbuat suatu organisasi

mampu untuk mencapai tujuannya.”32

Setelah memperhatikan dari berbagai pendapat tentang strategi,

secara pengertian terminologi strategi adalah taktik atau cara yang di susun

dengan seksama untuk mencapai suatu keberhasilan. Dalam strategi

mengandung visi, misi, tujuan sasaran, kebijakan, program dan kegiatan

yang nyata dengan mengantisipasi perkembangannya. Kurangnya penerapan

dalam strategi yang baik dapat menyebabkan strategi yang direncanakan

28

Veithzal Rivai, Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan dari Teori ke

Praktek, (Jakarta: Murai Kencana, 2006), h. 85 29

Imam Mulyana, Mengupas Konsep Strtegi, Teori dan Praktek, (Bandung : PT Remaja

Rosdakarya, 1992), h.32. 30

Onong Uchjana Effendi, Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktek, (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 1992), cet ke-1, h. 32. 31

Sondang Siagan, Analisa serta Kebijaksanaan dan Strategi Organisasi, (Jakarta: PT.

Gunung Agung, 1986), cet, ke-2, h. 17. 32

Fred R David, Manajemen Strategis, (Jakarta: Salemba Empat, 2002), h. 5

Page 44: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

35

gagal. Akan tetapi, penetapan strategi dengan baik dapat mengokohkan

strategi menjadi lebih efektif.

2. Tahapan-Tahapan Strategi

Fred R. David mengatakan bahwa dalam proses strategi ada

tahapan-tahapan yang harus ditempuh, yaitu:

a. Perumusan strategi

Perumusan strategi merupakan proses penyusunan langkah-

langkah ke depan yang dimaksudkan untuk membangun visi dan misi

organisasi, menetapkan tujuan strategis dan kemampuan organisasi,

serta merancang strategi untuk mencapai tujuan tersebut. Menyusun

strategi berarti mencari jalan bagaimana mencapai hasil yang

ditargetkan sesuai dengan visi dan misi di dalam situasi organisasi dan

prospek yang dihadapi. Strategi pada dasarnya terdiri atas dua hal,

yaitu tindakan manajemen yang terukur dan bertujuan, dan reaksi atas

perkembangan yang tidak diantisipasi sebelumnya.

b. Implementasi strategi

Implementasi strategi disebut juga sebagai tindakan dalam

strategi, karena implementasi berarti memobilisasi untuk mengubah

strategi yang dirumuskan menjadi suatu tindakan. Kegiatan yang

termasuk dalam implementasi strategi adalah pengembangan budaya

dalam mendukung strategi, menciptakan struktur yang efektif,

mengubah arah, menyiapkan anggaran, mengembangkan dan

memanfaatkan system informasi yang masuk. Agar tercapai

Page 45: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

36

kesuksesan dalam implementasi strategi, maka dibutuhkan adanya

disiplin, motivasi dan kerja keras.

c. Evaluasi strategi

Evaluasi strategi adalah proses dimana manager

membandingkan antara hasil-hasil yang diperoleh dengan tingkat

pencapaian tujuan. Tahap akhir dalam strategi adalah mengevaluasi

strategi yang telah dirumuskan sebelumnya.33

3. Strategi Dakwah

Bicara mengenai strategi dakwah sangat erat kaitannya dengan

managemen. Karena orientasi kedua term atau istilah tersebut sama-sama

mengarah pada sebuah keberhasilan planning yang sudah ditetapkan oleh

individu maupun oraganisasi. Pengertian managemen strategi adalah suatu

proses kegiatan managerial yang berdasar dan menyeluruh dalam

mendayagunakan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan

organisasi sesuai dengan misi dan visi yang telah ditentukan.

Oleh karena itu, dakwah sebagai proses kegiatan yang universal dan

tidak hanya sekedar bentuk kegiatan ritual keagamaan, tetapi meliputi

segala aktivitas hidup manusia, bahkan dakwah juga dituntut untuk dapat

menjadi problem solving bagi persoalan-persoalan yang berkembang di

masyarakat, juga mengadopsi istilah managemen dan strategi untuk

menjelaskan rangkaian kegiatan dakwah yang dapat membantu pencapaian

tujuan dakwah itu sendiri. Memperhatikan definisi tentang managemen

strategi dan dakwah sebagaimana telah diuraikan di muka, maka dapat kita

33

Fred R David, Manajemen Strategis, (Jakarta: Salemba Empat, 2002), hal. 6-7

Page 46: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

37

pahami bahwa pengertian managemen strategi dakwah adalah suatu proses

managerial yang berdasar dan menyeluruh dalam mendayagunakan

sumber daya dakwah untuk mencapai tujuan dakwah sesuai dengan misi

dan visi dakwah yang telah ditetapkan dengan mempertimbangkan segala

kemampuan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman yang ada, baik dari

faktor sumber daya internal maupun lingkungan eksternal.

Dakwah yang berfungsi sebagai aktivitas untuk membumikan

Islam sebagai agama yang universal, sempurna, dan komprehensif,

senantiasa dihadapkan pada masalah-masalah yang internal dan eksternal

yang berhubungan dengan seluruh aspek kehidupan manusia. Kenyataan di

lapangan menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan dakwah sering dijumpai

adanya kekurangan, kesalahan, kejanggalan, dan kendala dalam

komponen-komponen dakwah, seperti: da’i yang kurang menguasai

materi, objek, media dakwah, materi yang tidak sesuai dengan objek

dakwah, terbatasnya dana, kurang tepatnya penggunaan metode dakwah,

minimnya perencanaan dan koordinasi dalam pengelolaan maupun

pelaksanaan dakwah, dan lain sebagainya.34

Sebab itu, setiap pelaksana dakwah harus selalu sadar dan waspada

terhadap perkembangan yang terjadi di masyarakat dewasa ini sehingga ia

lebih sensitif dan peka terhadap lingkungan sekitar. Pelaksanaan dakwah

yang meliputi kegiatan yang begitu kompleks, hanya akan berjalan efektif

dan efesien bila dilaksanakan oleh tenaga-tenaga pelaksana yang secara

kualitatif dan kuantitatif mampu melaksanakan tugasnya dapat diorganisir

34

Rafiuddin dan Maman Abd. Jalil, Prinsip dan Strategi Dakwah, (Bandung: Pustaka

Setia, 1997), Cet. Ke- 1, h. 43

Page 47: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

38

dan dikombinasikan sedemikian rupa dengan unsur-unsur lain yang

diperlukan.35

Ini berarti bahwa tenaga-tenaga pelaksana dakwah yang

bermacam-macam kemampuannya itu haruslah disusun dan diatur dengan

sebaik-baiknya, sehingga dalam menjalankan kegiatan dakwah mereka

merupakan satu kesatuan dan kebulatan dalam misi. Demikian pula unsur-

unsur lain yang diperlukan dalam proses dakwah harus dapat dihimpun

dan diatur penggunaannya sesuai keperluan dalam rangka pencapaian

tujuan dakwah.36

Menjalankan aktivitas dakwah memang memerlukan

persiapan yang matang, hanya saja seorang da’i sebagai opinion leader

harus memiliki kapasitas yang mumpuni untuk mendompang aktivitas

dakwah yang ia jalani. MenurutAsmuni Sukir yang beliau kutip dari Prof.

Dr. Hamka, menyatakan bahwa:

“Jayanya atau suksesnya suatu dakwah memang sangat

bergantung kepada pribadi dari pembawa dakwah itu sendiri, yang

sekarang lebih popular kita sebut dengan da’i.”37

Seperti yang telah dibahas dalam subab sebelumnya strategi

merupakan istilah yang sering diidentikkan dengan “taktik” yang secara

bahasa dapat diartikan sebagai respon dari sebuah organisasi terhadap

tantangan yang ada. Sementara itu, secara konseptual strategi dapat

dipahami sebagai suatu garis besar haluan dalam bertindak untuk

mencapai sasaran yang telah ditentukan. Strategi juga dapat dipahami

sebagai segala cara dan daya untuk menghadapi sasaran tertentu dalam

35

Abd. Rasyad Shaleh, Managemen Dakwah Islam, (Jakarta: Bintang Bulan, 1993), Cet.

Ke-3, h. 33. 36

Abdul Rasyad Shaleh, Managemen Dakwah Islam, (Jakarta: Bintang Bulan, 1993), Cet.

Ke-3, h. 33. 37

Asmuni Sukir, Dasar-dasar Strategi Dakwah Islam, (Surabaya: Al-Ikhlas, 1983), h. 34.

Page 48: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

39

kondisi tertentu agar memperoleh hasil yang diharapkan secara maksimal.

Dengan demikian, strategi dakwah dapat diartikan sebagai proses

menentukan cara dan daya upaya untuk menghadapi sasaran dakwah

dalam situasi dan kondisi tertentu guna mencapai tujuan dakwah secara

optimal.38

Dengan kata lain strategi dakwah adalah siasat, taktik atau

manuver yang ditempuh dalam rangka mencapai tujuan dakwah.

Strategi dakwah Islam sebaiknya dirancang untuk lebih

memberikan tekanan pada usaha-usaha pemberdayaan umat, baik

pemberdayaan ekonomi, politik, budaya maupun pendidikan. Karena itu

menurut Syukir strategi dakwah yang baik harus memperhatikan beberapa

azas sebagai berikut :

a. Azas filosofis

Azas ini terutama membicarakan masalah yang erat hubungannya

dengan tujuan-tujuan yang hendak dicapai dalam proses atau dalam

aktifitas dakwah.

b. Azas kemampuan dan keahlian Da`i (achievement and

professional).

Azas ini membahas mengenai kepribadian seorang da’i yang pada

dasarnya mencakup masalah sifat, sikap dan kemampuan diri pribadi da’i

yang ketiganya sudah dapat mencakup keseluruhan kepribadian yang

harus dimilikinya. Sebab, jaya atau suksesnya suatu dakwah sangat

tergantung pada kepribadian dari pembawa dakwah itu sendiri.

38

Awaludin Pimay, Paradigma Dakwah Humanis, (Semarang: Rasail, 2005), hal. 50

Page 49: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

40

c. Azas Sosiologis

Azas ini membahas masalah-masalah yang berkaitan dengan situasi

dan kondisi sasaran dakwah. Misalnya politik pemerintahan setempat,

mayoritas agama di daerah setempat, filosofis sasaran dakwah.

Sosiokultural sasaran dakwah dan sebagainya.

d. Azas Psikologi

Azas ini membahas masalah-masalah yang erat kaitannya dengan

hubungannya dengan kejiwaan manusia. Seorang Da`I adalah manusia,

begitupun sasaran dakwahnya yang memiliki karakter (kejiwaan) yang

unik yakni berbeda satu sama lainnya. Apalagi masalah agama, yang

merupakan masalah idiologi atau kepercayaan tak luput dari masalah-

masalah psychologis sebagai azas (dasar) dakwahnya.

e. Azas efektifitas dan Efisiensi

Azas ini maksudnya adalah di dalam aktifitas dakwah harus

berusaha menseimbangkan antara biaya, tenaga dan waktu maupun tenaga

yang dikeluarkan dengan pencapaian hasilnya.

C. Konversi Agama Kristen

Konversi agama Kristen adalah proses masuk dan tersebarnya

pengaruh Kristen di kawasan tertentu. Konversi agama Kristen di Indonesia

dapat diartikan sebagai proses pengkristenan yang terjadi di Indonesia.39

Akhir-akhir ini gerakan konversi agama Kristen terhadap umat lslam yang

39

Andy Dermawan, Metodologi Ilmu Dakwah, (Yogyakarta: LESFI 2002), h. 199

Page 50: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

41

dilancarkan oleh para missionaris semakin agresif, baik melalui cara yang

halus sampai kepada cara yang kasar. Menurut Abu Deedat Syihab, strategi

misi Kristen dapat disebut sebagai "Segitiga Imperialisme'' yang memuat

sembilan strategi penghancuran kaum muslimin. Cara-cara tersebut adalah

pemiskinan, penguasaan aset-aset ekonomi, penguasaan kekayaan alam,

penguasaan aset informasi, penguasaan sistem politik dan hukum,

penghancuran moral, deislamisasi, penghancuran militansi Islam dan konversi

agama atau pemurtadan agama.40

Menurut Khursid Ahmad yang dinamakan konversi agama kristen

ialah mengkristenkan orang atau membuat seseorang memeluk agama Kristen.

Arti kata-kata itu menurut istilah ialah mengkristenkan orang secara besar-

besaran dengan segala daya upaya yang mungkin agar supaya adat dan

pergaulan dalam masyarakat mencerminkan ajaran agama Kristen. Masyarakat

yang demikian akan lebih melancarkan tersiar luasnya agama Kristen.

Akhirnya kehidupan rohani dan sosial penduduk diatur dan berpusat ke gereja.

Konversi agama Kristen tidak hanya dilancarkan terhadap orang-orang yang

belum memeluk agama atau mereka yang memeluk agama animisme saja,

tetapi juga ditujukan terhadap orang yang telah memeluk agama Islam.

Pengkristenan dipercayai sebagai satu tugas suci yang dalam keadaan

bagaimanapun tidak boleh ditinggalkan. Mengkristenkan orang dianggap

sebagai membawa kembali anak-anak domba yang tersesat, dibawa kembali

40

Abu Deedat Syihab, Membongkar Gerakan Pemurtadan Umat Islam : Dokumen

Kristenisasi, (Jakarta: Pustaka Tazkiya Az Zahra, 2005), hal. 4-5

Page 51: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

42

kepada induknya. Manusia-manusia sebagai anak domba akan dibawa kepada

kerajaan Allah.41

Sedangkan menurut Muhaisy yang dimaksud dengan konversi agama

Kristen adalah semua bentuk usaha orang-orang Kristen dalam mengajarkan

agama Kristen dan menyebar luaskannya ke berbagai negara. Saat ini, kaum

misionaris Kristen sedang mengerahkan seluruh kemampuan dan potensi yang

mereka miliki, untuk menyebarluaskan ajaran Kristen kepada masyarakat

muslim di seluruh penjuru dunia, tanpa mempedulikan perbedaan aliran

maupun organisasinya.42

Konversi agama Kristen merupakan sebuah realitas. Hal ini ditegaskan

dan diperkuat oleh ungkapan yang disampaikan oleh Berkhof dalam bukunya

yang berjudul Sejarah Gereja:

"Boleh kita simpulkan bahwa Indonesia adalah suatu daerah pekabaran

Injil yang diberkati Tuhan dengan hasil yang indah dan besar atas

penaburan bibit firman Tuhan Jumlah orang Kristen Protestan sudah

13 juta lebih, akan tetapi jangan lupa kita berada di tengah-tengah 200

juta penduduk".43

Lebih lanjut dia mengatakan : "Jadi; tugas Zending

gereja-gereja muda di benua ini masih luas dan berat. Bukan saja sisa

kaum kafir yang tidak seberapa banyak itu. yang perlu mendengar

kabar gembira, tetapi juga kaum muslimin yang besar yang merupakan

benteng agama yang sukar sekali dikalahkan oleh pahlawan-pahlawan

injil. Bukan saja rakyat jelata, lapisan bawah yang harus ditaklukkan

oleh Kristus, namun terutama para pemimpin masyarakat, kaum

cendekiawan, golongan atas dan tengah.”44

Indonesia merupakan pusat konversi agama Kristen untuk wilayah

Asia Pasifik. Informasi ini dapat diketahui melalui hasil seminar kerjasama

41

Khursid Ahmad dkk, Dakwah Islam Dan Missi Kristen, (Bandung: Risalah, 1984), h. 2 42

Nabil bin Abdurrahman al-Muhaisy, Virus Fikrah Melemahkan Ketahanan Ummat,

(Jakarta: Wacana lazuardi Amanah : 1994), hal. 23 43

Berkhof, Sejarah Gereja, (Jakarta: Gunung Mulia : 1991), h. 321 44

Berkhof, Sejarah Gereja, (Jakarta: Gunung Mulia : 1991), h. 321

Page 52: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

43

Global Mission Singapure and Galilea Ministry Indonesia di Hotel Shangrila

Jakarta pada tanggal 9-12 Juni 1998. Pendeta George Anatorae dari The Lord

Family Church sebagaimana dikutip oleh Yusuf lsmail Al Hadid dalam

bukunya yang berjudul Menghalau Missionoris dan Misi Sucinya

Mengkristenkan Dunia mempresentasikan bahwa Indonesia akan dijadikan

pusat perkembangan Kristen di Asia Pasifik.45

Konversi agama Kristen adalah usaha internasional, artinya mereka

bermaksud menyebarkan agama Kristen ke seluruh dunia. Dapat diakui bahwa

ini adalah mutlak hak asasi mereka, sebagaimana orang Muslimin-pun

mempunyai tugas menyiarkan Islam ke seluruh dunia. Namun demikian

memang perlu sama-sama disadari perlunya suatu garis pengamanan yang

dapat menghindarkan terjadinya pergesekan dan perselisihan, sehingga

masing-masing pemeluk agama tertentu tidak merasa cemas untuk dipaksa

atau dibujuk atau diusahakan pindahnya kepada agama lain. Garis ini harus

jelas dan ditaati terutama oleh para pemeluk agama yang telah disahkan oleh

Negara Republik Indonesia seperti misalnya agama Islam dan Kristen. Pada

tanggal 30 Nopember 1967 Pemerintah mengadakan Musyawarah Antar

Agama bertempat di gedung Dewan Pertimbangan Agung Jakarta, dengan

maksud antara lain untuk membina saling pengertian dan saling toleransi

antara pemeluk-pemeluk agama terutama Islam dan Masehi. Dalam sambutan

tertulis Jenderal Suharto pada waktu itu, Pejabat Presiden Republik Indonesia,

menyatakan keprihatinannya atas kenyataan bahwa penyiaran agama masih

dilakukan orang terhadap mereka yang telah memeluk agama tertentu. Dijiwai

45 Yusuf Ismail Hadid, Menghalau Missionaris dan Misi Sucinya Mengkristenkan Dunia,

(Yogyakarta: Pustaka Fahima, 2005), h. 201

Page 53: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

44

oleh sambutan Pejabat Presiden itu maka pihak umat Islam mengusulkan

rumusan persetujuan, yaitu: rakyat yang telah beragama jangan dijadikan

sasaran penyebaran agama lain. Pihak Masehi menolak keras usul itu. Maka

dicoba untuk mengadakan pertukaran pikiran dan pendekatan-pendekatan

namun sia-sia, yang mengakibatkan musyawarah yang berlangsung hampir

dua puluh empat jam itu tidak menghasilkan sesuatu yang kongkrit. Sehingga

yang terjadi di lapangan adalah penyebaran agama yang keluar dari kode etik,

yang faktanya menimbulkan pola-pola konversi agama Kristen yang

menyimpang seperti, Hasil temuan Litbang Departemen Agama:46

1. Pembangunan Gereja di lingkungan masyarakat mayoritas muslim.

2. Konversi agama Kristen kepada pasien muslim.

3. Konversi agama Kristen melalui jalur pemerkosaan gadis-gadis

muslimah.

4. Konversi agama Kristen melalui penyebaran Narkoba.

5. Konversi agama Kristen melalui kesaksian-kesaksian Palsu via

mantan muslim (murtadin).

6. Konversi agama Kristen berkedok sosial di desa-desa terpencil.

7. Konversi agama Kristen berkedok Islam, yaitu memurtadkan

akidah umat dengan strategi serigala berbulu domba

46

Whakhid Rosyid Lasiman, Bahaya Kristenisasi Berkedok Islam., (Yogyakarta: Al-Fath

Offset) h. 21.

Page 54: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

45

Metodologi misi Kristen yang dikonsentrasikan untuk mempengaruhi

sasaran dalam keadaan lemah tak berdaya. Mereka mengekploitasi keadaan ini

untuk maksud penyebaran agama. Orang-orang miskin, sakit dan mereka yang

belum dewasa merupakan target khusus dengan pertolongan ekonomi, bantuan

kesehatan dan pendidikan.47

47

Khursid Ahmad, Dakwah Islam dan Missi Kristen, (Bandung: Risalah, 1984), h. 10

Page 55: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

46

BAB III

GAMBARAN UMUM FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB)

A. FAPB Dan Misinya.

Front Anti Pemurtadan Bekasi (FAPB) merupakan lembaga dakwah

lintas agama yang memberikan informasi maupun kajian dakwah lintas agama

Islam-Kristen yang memberikan informasi mengenai berita pemurtadan. Salah

satu pionir pendiri organisasi ini adalah Ustadz Abu Al-Izz.

FAPB sendiri merupakan aliansi seluruh ormas islam di bekasi yang

sangat prihatin mengamati pendirian gereja-gereja illegal di beberapa kota di

bekasi.

FAPB mempunyai misi diantaranya adalah :

1. Menangani dan mencegah pemurtadan

2. Menangani dan mencegah pendirian rumah ibadah / gereja ilegal

3. Memberantas praktek rentenir.

Sejalan dengan salah satu misi FAPB, maka dengan ini FAPB dengan

tegas menyatakan sikap MENOLAK PENDIRIAN GEREJA-GEREJA BARU

DI BEKASI, termasuk gereja-gereja ilegal di beberapa wilayah kota Bekasi,

dengan modus-modus seperti :

1. IMB tempat ibadah yang dipaksakan

2. Penentangan atas penyegelan oleh aparat terhadap gereja ilegal

3. Rumah atau ruko yang dijadikan tempat ibadah atau gereja ilegal

Page 56: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

47

4. Tanah Fasos atau Fasum yang dipaksakan menjadi tempat ibadah

ilegal.

B. Sejarah Berdirinya FAPB

Sejarah berdirinyaa FAPB sendiri sebenarnya terbesit setelah adanya

edaran yang berjudul “BEKASI BERBAGI BAHAGIA” dengan logo Pemkot

Bekasi dan Mahanaim, yang beredar melalui Kelurahan, RW dan RT se

Bekasi pada November 2008.

Dalam edaran tersebut tercantum beberapa hadiah untuk beberapa

lomba yang diadakan oleh Yayasan Mahanaim, diantaranya lomba tumpeng,

lomba joged, serta membuka pendaftaran untuk pernikahan massal, selain itu

mereka juga menyediakan bingkisan berupa sembako.

Dengan pengalaman pada tahun-tahun sebelumnya, kafirin selalu

melakukan tindak pemurtadan yang dikemas dengan menggunakan acara bakti

sosial, yaitu seperti pada akhir tahun 2007 bertempat di lapangan Pondok

Mitra Lestari. Hingga pada akhirnya Forum Silaturahmi Masjid Mushola

Bekasi Selatan (FSMM), melakukan pendekatan empiris yang didahului

konsultasi dengan Team Pengacara Muslim (TPM) Bekasi, sepakat:

1. 17 Nov 2008, menyusun surat tanggapan dan mengingatkan

kepada Pemda setempat tentang kemungkinan terjadinya

pemurtadan.

2. 20 Nov 2008, penyampaian surat FSMM kepada Camat Bekasi

Selatan diterima oleh MP Kec Bekasi Selatan Yahya Hidayat

(justru MP menunjukan adanya Surat rekomendasi dari Walikota

Page 57: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

48

Bekasi untuk acara B3 tersebut). Surat FSMM ditembuskan ke

Polres Metro Bekasi, Polsek Bekasi Selatan, FKUB, MUI

3. 21 Nov 2008, ba’da maghrib FSMM mendapat undangan

pertemuan ormas Islam se Bekasi bertempat di Dewan Dakwah

Bekasi.

4. 21 Nov 2008, sekitar jam 22:00 pertemuan dimulai dengan

mengetengahkan tanggapan tiap-tiap ormas yang hadir.

Dengan ridho Allah pertemuan dapat dengan mudah mengerucut

sehingga menghasilkan kesepatan yang sangat bulat tanpa adanya catatan

perbedaan. Hal ini karena adanya kesamaan Subyek, obyek, metode dan

tempat. Pertemuan pada saat itu sendiri berlangsung hingga jam 02:00 (22

Nov 2008). Dan pertemuan itu sendiri menghasilkan :

1. Gerakan ummat Islam untuk menghadapi acara B3 dengan nama

Front Anti Pemurtadan Bekasi (FAPB). Organisasi ini terdiri dari

Dewan Syuro, Dewan Tafidziyah yang diketuai oleh Abu Al-Iz dan

sekertaris A. Syukri dan Wakil sekertaris Syaifuddin. Struktur

kepungurusan dilengkapi enam bidang, yaitu: informasi dan data,

advokasi dan pembelaan, humas, dakwah, dan kepedulian umat. Di

samping itu dibentuk Koordinator Wilayah (Korwil) yaitu: Korwil

Kota Bekasi yang diketuai Assyifa Palestina al Kahfi, dan Korwil

Kabupaten Bekasi yang diketuai oleh Sawabi.

Page 58: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

49

2. Menerbitkan dan menyampaikan surat tuntutan untuk pencabutan

rekomendasi acara B3 oleh Walikota Bekasi.

3. Membentuk koordinator lapangan di setiap kecamatan dan selalu

melakukan koordinasi aktif antar korlap untuk setiap kejadian.

4. Memantau pelaksanaan acara B3 apabila pada tanggal 23 Nov

2008 sesuai jadwal ternyata rekomendasi belum dicabut.

C. Maksud Dan Tujuan Didirikannya FAPB

Islam khususnya dalam pandangan non islam sangat disalah pahami,

termasuk oleh tokoh-tokoh mereka. Dalam berbagai bukunya, islam kini telah

diputarbalikan sehingga mereka berpandangan dan menganggap islam sebagai

ajaran yang perlu dijauhi, ajaran islam datang dari ajaran kuasa roh gelap dan

nabi palsu.

Selama ini kita tidak pernah berkuasa untuk menjelaskan islam kepada

mereka dan membiarkan mereka dalam kesesatan yang jauh. Para sahabat dan

ulama sebagai penerus dari perjuangan Rasulullah mengembangkan dakwah

kepada umat dan bangsa. Terbukti islam berhasil menjelajah sampai ke tanah

air kita. Salah satu perintah Allah kepada seluruh umat manusia adalah

sebagai berikut :

بمن أعلم هى ربك إن أحسن هي بالتي وجادلهم الحسنت والمىعظت بالحكمت ربك سبيل إلى ادع

بالمهتدين أعلم وهى سبيله عن ضل

Page 59: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

50

Artinya:

“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah

dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara

yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih

mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan- Nya dan

Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat

petunjuk”. (QS. An-Nah; : 125)

Dakwah tauhid adalah tugas pertama yang harus dijadikan ujung

tombak dari rangkaian busur panah. Di dalam Al-Qu’an sudah banyak dan

sangat jelas bahwa tujuan utama dakwah islam adalah tegaknya dua kalimat

syahadat. Itulah amanat yang lebih utama dari seluruh alam semesta, baik

yang nyata maupun yang ghaib.

Allah telah memerintahkan bahwa kita harus menjelaskan kepada

mereka bahwa telah datang penolong lain yang ada pada kitab mereka, yaitu

Nabi Muhammad SAW. Sebagaimana terdapat dalam Al-Qur’an surat

Al-Ma’idah ayat 19 yang berbunyi

ير فقد يا أهل الكتاب قد جاءكم رسىلنا يبين لكم على فترة من الرسل أن تقىلىا ما جاءنا م ير ولا ن ن ب

ير والله على كل شيء قدير ير ون جاءكم ب

Artinya :

“Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang kepada kamu

Rasul Kami, menjelaskan (syari´at Kami) kepadamu ketika

terputus (pengiriman) rasul-rasul agar kamu tidak

mengatakan: "Tidak ada datang kepada kami baik seorang

pembawa berita gembira maupun seorang pemberi

peringatan". Sesungguhnya telah datang kepadamu

pembawa berita gembira dan pemberi peringatan. Allah

Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS : Al-Maidah : 19)

Dari hasil investigasi atau riset sebelum dan seteleah didirikannya

FAPB telah menemukan berbagai masalah yang berhubungan dengan gerakan

Page 60: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

51

kristenisasi dan pemurtadan. Maka dihasilkan beberapa kesimpulan sebagai

berikut :

1. Pengetahuan mereka tentang islam banyak yang salah

Dari hampir semua prinsip-prinsip dalam islam, bahkan dalam hal-

hal yang ringan itu salah dimengerti oleh mereka, sehingga mereka

semakin gencar untuk terus melakukan gerakan-gerakan agar

kekuatan prinsip-prinsip islam yang mereka naggap islam berasasal

dari kuasa roh kegelapan, tidak menguasai dan menang dari

kekuatan mereka

2. Islam tidak pernah disampaikan kepada non muslim

Mereka tidak pernah mengerti konsep islam yang sesungguhnya.

Ini karena sikap umat muslim sendiri yang sudah membuat jarak,

maka dalam pemahaman mereka itu islam dan Al-Qur’an adalah

barang keramat yang tidak boleh disentuh, menjijikan, dan harus

dijauhi. Bagi mereka sudah cukup melihat islam dari aspek

kenyataan prilaku pemeluknya di tengah-tengah masyarakat.

3. Mempelajari islam dari buku-buku orientalis

Paradigma di atas diperparah akan tingginya kepercayaan mereka

terhadap buku-buku orientalis yang banyak mengkaji tentang

islam. Sehingga lengkaplah bagi mereka islam adalah momok yang

menakutkan menjijikan, berbahaya, dan bersumber dari kuasa roh

kegelapan.

Page 61: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

52

4. Kekerasan + kumuh + bodoh + miskin = Islam

Paradigma mereka terkait hal ini adalah dari fakta di belahan bumi

di mana ada islam di situ ada kekerasan / kumuh / bodoh / miskin.

Ini merupakan kunci bagi mereka bahwa sumber ajaran islam

adalah dari kuasa roh kegelapan dan bukan bersumber dari Sang

Maha Pencipta.

5. Amanat agung yang akan terus mereka emban

Perlawanan apapun dari umat islam, melakukan amanat agung

untuk menyebarkan keyakinan mereka dari segala pelosok dan

membaptis domba-domba yang tersesat pyang tidak mungkin bisa

dihalangi. Mereka akan terus menggunakan strategi untuk

melakukan amanat agung. Yaitu sebuah amanat dari injil matius

yang wajib dilakukan untuk memurtadkan umat islam.

6. Menjijikan = Poligami Islam

Sangat kuat dalam paradigma mereka, salah satu bukti bahwa islam

bersumber dari kuasa roh gelap, adalah nabi Muhammad SAW

menikahi wanita berumur 9 tahun untuk dijadikan isterinya.

Peristiwa tersebut bagi mereka sangat sulit diterima oleh akal sehat

bahwa islam itu merupakan suatu kebenaran. Ditambah satu

kenyataan bahwa nabi Muhammad SAW beristri banyak

(poligami), kebiasaan poligami yang dilakukan umatnya dewasa ini

menambah kebencian akan ajaran-ajaran islam. Dalam

Page 62: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

53

komunitasnya mereka terang-terangan menyatakan Nabi

Muhammad itu maniax sex, sehingga umat islam dianggap bodoh

karena mengikuti Muhammad sebagai nabinya.

7. Umat islam bahkan para mubaligh atau dainya belum terbiasa

memiliki keinginan untuk membuktikan dan menyampaikan

kebenaran islam kepada umat lain.

8. Mubaligh kita pada umumnya baru hanya memiliki kemampuan

sebatas menyalahkan, menjelekan, mewanti-wanti, dan bahkan

tidak sedikit yang memanas-manasi. berbagai sepak terjang umat

lain terhadap umat islam tersebut tanpa mampu memberikan solusi

yang baik.

9. Masih belum banyak organisasi dakwah islam di Indonesia yang

mengkhususkan diri secara utuh untuk mendakwahkan islam

kepada umat lain. Sedangkan mereka (umat kristiani) sudah sejak

awal memiliki gereja dan lembaga lainnya yang menjalankan misi

untuk melakukan gerakan kristenisasi dan pemurtadan. Seperti

Yayasan Phila Jakarta, yang aktif menterjemahkan dan

menerbitkan buku-buku kristen yang menonjolkan kelebihan

agamanya dan menyalah tafsirkan ayat Al-Qur’an dan Hadits Nabi,

yayasan pusat penginjilan Al-Kitabiah (YPPA), Institut Teologi

Keguruan Indonesia (ITKI), dll.

10. Telah berdiri suatu organisasi gabungan pengusaha injil, yaitu para

persekutuan umat kristiani di Indonesia yang memiliki misi

Page 63: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

54

persatuan tersebut dinamakan dengan “Persekutuan Usahawan Injil

Sepenuhnya Internasional” (Full Gospel Bussiness Men’s Voice

Indonesia FGBMFI) yang tentunya adalah tetap dapat menguasai

ekonomi di bumi yang mayoritas muslim ini dan sekaligus

menyebarkan keyakinan mereka.

Dapat disimpulkan bahwa hal-hal tersebut diatas adalah salah satu

maksud didirikannya FAPB. Keasingan dakwah islam, apalagi dakwah yang

lebih dikhususkan kepada orang yang belum beriman, tidaklah hanya terjadi

pada awal munculnya islam, namun juga terjadi pada saat ini. pada

kenyataannya dakwah kepada non muslim tidak hanya dihambat oleh umat

lain, bahkan banyak umat islam sendiri yang terasing dan melihat sebelah

mata ketika mengetahui FAPB untuk secara khusus berdakwah kepada umat

lain. Bukanakah keadaan diatas justru telah melupakan salah satu dari inti

perjuangan Nabi Muhammad SAW yang telah gigih dalam menyebarluaskan

islam ke berbagai penjuru belahan dunia, termasuk Indonesia.

Dari berbagai penelaahan FAPB selama ini ternyata argumentasi dan

keadaan para tokoh islam, mubaligh, organisasi islam yag tidak mau

berdakwah kepada non muslim tersebut, sesungguhnya untuk menutupi

pemikiran bahwa lebih memilih dakwah yang sifatnya aman-aman saja, sebab

memang berdakwah islam kepada umat lain sangatlah beresiko, baik harus

mengeluarkan dana sendiri, tidak memperoleh amplop, pengorbanan waktu,

jiwa, harta, dan lain sebagainya.

Page 64: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

55

FAPB hanya ingin mencari ridha Allah SWT dan menjadi nilai ibadah

di hadapan Allah SWT, sehingga target sebenarnya adalah meluruskan ayat-

ayat Allah kepada mereka. Agar mereka tidak salah paham terhadap islam.

Tiga tujuan didirikannya FAPB :

1. Menyampaikan dan menginformasikan kebenaran islam dan bukan

melakukan gerakan islamisasi, sebab FAPB tidak melakukan :

membohongi, melalui penekanan, memaksa, atau melalui syarat

dan tindakan lain yang bersifat pembodohan. Di mana dalam

gerakannya bersifat terbuka dan beridentitas

2. Meluruskan kesalah pahaman kaum Kristen tentang islam atau

mengubah paradigma mereka tentang islam. Baik akibat dari

penglihatan mereka, fakta dilapangan tentang perilaku umat islam

yang menjadi pembenaran bahwa umat islam bukanlah dari sang

maha pencipta.

3. Membela di hadapan mereka terhadap berbagai tuduhan para tokoh

nya yang dituangkan dalam berbagai hal dalam memutar balikan

dan menghina ayat-ayat Allah SWT.

D. Ormas Yang Berafiliasi Dengan FAPB

TPM (Tim Pengacara Muslim), ARIMATEA (Advokasi, Rehabilitasi,

Imunisasi, Aqidah Terpadu Dan Aktual), FAKTA (Front Anti Gerakan

Pemurtadan) dan GPAPB (Gerakan Pelajar Anti Pemurtadan Bekasi), FSMM

Page 65: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

56

(Forum Silaturahmi Masjid Mushola Bekasi Selatan), DDI (Dewan Dakwah

Islamiyah).

E. SUSUSAN KEPENGURUSAN FAPB

Dewan Syuro :

1. Ust. H. Abu Deedat Syihabuddin

2. Ust. H. Muhammad Nanang P

3. Ust. H. Azmi Daud

4. Ust. H. Muharli Barda

5. Ust. H. Abdul Rauf

6. Ust. H. M. Dahlan

7. K. H Abdul Hadi

8. Ust. Farhan

9. Ust. H. Sulaeman Zachawerus

10. K. H. Madrais Hajar

11. Ustdz. Hj. Irena Handono

Dewan Tanfiz :

Ketua : Ust. Abu Al – Izz

Sekretaris : A. Djauhari

Wk. Sekretaris : Syarifuddin

Bendahara : H. Supriadi Ayat

Wk. Bendahara : Rd. Kukuh Abadi

Bidang – Bidang :

1. Informasi dan Data

Ketua : Veri Kustanto

Anggota : Wahyu Aliyanto

Busyairi

2. Advokasi dan Penindakan

Ketua : Syahid Tajuddin

Anggota : Musman Muzakir

Usfuri

3. Humas

Ketua : Joko Puryanto

Anggota : Sally

4. Dakwah

Ketua : Syamsuddin

Anggota : Aang Kunaefi

Riman Syarif

Ismail

Page 66: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

57

5. Pembinaan Muslimah

Ketua : Risda Bahar

Anggota : Wati

Ellis

Koordinator Wilayah :

Kota Bekasi : Ketua : Assyifa Palestina Al_kahfi

Bekasi Selatan : Mustaqim

Bekasi Barat : Suhendi

Bekasi Timur : Busyairi

Bekasi Utara : Abdurrahman

Pondok Gede : Roch. Sugianto

Kab. Bekasi : Ketua: Sawabi

Page 67: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

58

BAB IV

TEMUAN DAN ANALISIS DATA

A. Perumusan Strategi Dakwah Dakwah Front Anti Pemurtadan Bekasi

Dalam Menghadapi Konversi Agama Kristen di Bekasi.

Perumusan strategi dalam hal ini adalah suatu proses merancang

dan menyeleksi strategi yang pada akhirnya menuntun pada pencapaian

misi dan tujuan organisasi. Melalui perumusan strategi dakwah juga

ditentukan sikap untuk memutuskan, memperluas, menghindari atau

melakukan suatu keputusan dalam proses kegiatan dakwah. Adapun

langkah-langkah dalam perumusan strategi dakwah dalam menghadapi

konversi agama Kristen adalah sebagai berikut :

1. Membuka Posko Pengaduan.

Langkah pertama yang dilakukan FAPB dalam merumuskan

strategi dakwahnya adalah dengan menerima dan menampung info

atau laporan dari masyarakat khususnya kaum muslimin. Mengetahui

dengan jelas identitas pelapor dan menjamin kerahasiaan diri pelapor.

Untuk memudahkan sistem pelaporan FAPB membuka posko

pengaduan yang digunakan sebagai wadah untuk menampung laporan

kasus konversi agama Kristen dan pemurtadan, FAPB juga

memfasilitasi kontak center pengaduan. Bagi umat Islam yang

mengetahui adanya kasus pemurtadan dan konversi agama Kristen,

maka bisa melapor ke FAPB melalui nomer : 0812.8190.8111,

0813.8123.2032 dan 0858888.44993.

Page 68: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

59

2. Melakukan Investigasi Dan Verifikasi.

Dalam tahap ini, proses yang dilakukan oleh FAPB sebelum

menghadapi gerakan pemurtadan di lapangan adalah dengan mencari

informasi terlebih dahulu sebagai bahan masukan yang diperoleh untuk

merumuskan strategi. Dalam proses ini FAPB memperoleh informasi

yang masuk mengenai gerakan pemurtadan dari berbagai pihak yang

ikut bekerja sama dengan FAPB seperti pencari objek dakwah,

pengurus, atau anggota yang mengetahui atau menginformasikan

kepada FAPB, serta dari pihak luar atau masyarakat umum mengenai

aksi gerakan pemurtadan di berbagai tempat yang dilakukakan oleh

para missionaris. Semua data yang ditemukan tersebut akan

dikumpulkan untuk mengetahui kebenaran informasi yang masuk

sehingga FAPB dapat merumuskan strategi dakwah yang tepat dalam

implementasinya di lapangan.

3. Melakukan Koordinasi Dengan Pemerintah Dan Aparat

Hukum.

FAPB beserta forum dakwah islam lainnya bisa saja

menemukan jalan terbaik di dalam pelaksanaan tugas menghadapi

gerakan konversi agama Kristen. Akan tetapi sebelum melakukan

tindakan yang lebih jauh FAPB melakukan koordinasi dengan

pemerintah dan aparat hukum terkait guna mencari jalan terbaik dalam

implementasi dakwah di lapangan.

Page 69: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

60

B. Implementasi Strategi Dakwah Front Anti Pemurtadan Bekasi

(FAPB) Dalam Menghadapi Konversi Agama Kristen Di Bekasi.

Implementasi strategi merupakan proses pelaksanaan strategi, yang

dalam pelaksanaannya perlu ada konsistensi dari masing-masing anggota

yang terlibat di dalamnya. Komitmen serta kerjasama dari seluruh unit

diperlukan untuk mencapai pada tujuan yang telah di rumuskan

sebelumnya.

Adapun implementasi dari strategi dakwah yang selama ini telah

dijalankan adalah dengan program-program sebagai berikut :

1. Bakti Sosial.

Berdasarkan fakta di lapangan selama ini pihak misionaris

Kristen kerap menjadikan aksi sosial sebagai cover untuk melakukan

konversi agama Kristen. Tengok saja aksi B3 (Bekasi Berbagai

Bahagia) beberapa tahun lalu.

Fenomena ini tentu saja membuat sejumlah ormas Islam

prihatin. Dan dalam rangka membentengi umat Islam terhadap upaya

konversi agama Kristen yang kian gencar dilakukan oleh para

misionaris yang didukung berbagai elemen, FAPB menyelenggarakan

Baksos (Bakti Sosial) di wilayah rawan pemurtadan salah satunya

adalah di daerah Kaliabang, Bekasi, Jawa Barat.1 Perlu diketahui

bahwa di Kaliabang ini dalam satu RT telah berdiri empat gereja liar,

1 Wawancara dengan Ust. Abu Al-Izz (ketua umum FAPB), kamis, 30 November 2014

Page 70: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

61

kondisi inilah yang perlu diwaspadai adanya pemurtadan sehingga

memotivasi FAPB melaksanakan Baksos di wilayah tersebut.

Acara bakti sosial yang diselenggarakan bertepatan dengan hari

natal dengan maksud agar menarik perhatian aparat pemerintah baik

sipil maupun militer. Dalam bakti sosial FAPB telah menyalurkan

bantuan dari umat Islam berupa santunan kepada warga muslim dan

juga pelaksanaan khitanan masal.2

2. Penertiban Gereja-Gereja Ilegal.

Maraknya gereja ilegal yang menempati bangunan pertokoan,

swalayan dan rumah makan membuat warga resah karena

pembangunan dan pembentukan gereja akan menjadi masalah jika

dilakukan di tengah-tengah masyarakat yang mayoritas beragama

Islam. Oleh karena itulah, pada 1969 dikeluarkan SKB (Surat

Keputusan Bersama) Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri

No. 01/BER/MDN-MAG/1969 yang di antaranya menyatakan bahwa

setiap pendirian rumah ibadat perlu mendapatkan izin dari Kepala

Daerah atau pejabat Pemerintah di bawahnya. Peraturan ini diperbarui

pada 2006 dengan dikeluarkannya Peraturan Bersama Menteri Agama

dan Menteri Dalam Negeri No. 9 εt 8/2006. Oleh pihak Kristen,

peraturan ini dianggap merugikan mereka. Dalam banyak kasus,

mereka juga tidak mengindahkan peraturan ini.3

2VOA, Alhamdulillah Baksos Di Daerah Rawan Pemurtadan Berjalan

Lancar, http://www.voa-islam.com/read/indonesiana/2011/12/26/17188/alhamdulillah-baksos-di

daerah-rawan-pemurtadan-berjalan-lancar/ (Diakses pada 31 November 2014) 3 Wawancara dengan Ust. Abu Al-Izz (ketua umum FAPB), kamis, 30 November 2014

Page 71: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

62

Bukannya FAPB tidak toleran terhadap umat yang beragama

khatolik dan protestan, tapi yang FAPB lakukan ini adalah mengacu

kepada SKB 2 menteri tentang pendirian rumah ibadah. FAPB

mempersilahkan untuk mendirikan rumah ibadah baru, tapi tetap harus

mengikuti prosedur dan undang-undang yang berlaku selain itu

keberadaan gereja bagi orang Kristen tidak hanya berfungsi sebagai

tempat ritual Kristen. Seperti halnya masjid bagi umat Islam, bagi

umat kristiani gereja tidak hanya dipandang sebagai sebuah bangunan

untuk ibadah namun juga digunakan sebagai tempat untuk berdakwah.

Maka dari itu jika ada pembangunan gereja yang tidak sesuai

dengan SKB 2 menteri seperti yang disebutkan di atas maka FAPB

akan melakukan investigasi dan selanjutnya dilakukan negoisasi dan

tuntutan kepada pemerintah untuk segera menyegel atau mengeksekusi

tempat ibadah ilegal tersebut. Dan apabila diperlukan tindakan

dikarenakan eksekusi oleh aparat tidak berjalan, maka sebagai

alternatif tindakan lanjutan adalah mengundang aparat atau instansi

terkait untuk menjadi saksi tindakan yang diambil oleh FAPB.

3. Melaksanakan Edukasi Dan Seminar Kristologi.

Fakta di lapangan menunjukkan para misionaris seringkali

melakukan penyimpangan dalam menyebarkan Injil dan Kekristenan di

Indonesia. Penyimpangan yang mereka lakukan antara lain,

pembangunan gereja di tengah masyarakat yang mayoritas Muslim.

Dengan Gereja yang megah dan kebaktian-kebaktian yang mereka

lakukan, kaum nasrani pelan-pelan menarik simpati warga sekitar.

Page 72: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

63

Masih banyak lagi, tipu daya yang dilakukan kaum misionaris untuk

memurtadkan umat Islam. Cara mereka pun makin berani, misalnya

dengan memberikan kesaksian palsu atau melalui selebaran dan buku-

buku yang berkedok Islam ataupun cara yang paling keji yaitu

pacarisasi yang dilanjutkan dengan hamilisasi.

Maka dari itu FAPB memberikan informasi, edukasi, dan

advokasi kepada masyarakat yang rawan dengan konversi agama

Kristen sekitar modus-modus pemurtadan dan mendorong mereka

memperdalam pemahaman keislaman. Dengan cara ini diharapkan

masyarakat lebih antisipatif terhadap pergerakan mereka, selain itu

kegiatan ini juga ditujukan agar jika aparat pemerintah setempat

bersikap apatis akan adanya aksi konversi agama Kristen di daerah

mayoritas kaum muslim maka masyarakatlah yang menjadi garda

paling depan dalam melawan gerakan para missionaris tersebut.4

4. Melakukan Aksi Turun Ke Jalan.

Aksi turun ke jalan yang dikoordinir oleh FAPB di depan

pemkot kota Bekasi ini sendiri adalah aksi protes dan penuntutan

pembubaran yayasan Mahanaim yang pendidikan.

Beberapa kegiatan dan aksi konversi agama Kristen oleh yayasan

Mahanaim dengan kedok bantuan sosial atau pendidikan diantaranya

adalah dengan membuat acara tipuan berkedok festival “Bekasi

Berbagi Bahagia.” Dalam acara yang penuh dengan perlombaan di

lapangan terbuka umat Islam dibaptis massal. Umat Islam yang minim

4 Wawancara dengan Ust. Abu Al-Izz (ketua umum FAPB), kamis, 30 November 2014

Page 73: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

64

wawasan tentang kristologi, tidak sadar bahwa mereka diperlakukan

dengan prosesi baptisan di kolam buatan. Puncak dari kegiatan mereka

di Bekasi adalah baptis massal berkedok program Mobil Pintar yang

sebenarnya adalah program yang digagas mantan Ibu Negara Ani

Yudhoyono dan istri-istri Kabinet Indonesia Bersatu II. Mobil Pintar

ini melakukan aksinya di beberapa SD di Bekasi di antaranya adalah

SD Islam Al-Hikmah Mangunjaya, SDN Mangunjaya 01, SDN

Mangunjaya 05, SDN Mekarsari 03, SDN Mekarsari 06, SDN

Mekarsari 07, SDN Mekarsari 08.

5. Mengadakan Dialog Agama Islam Dan Kristen.

Dalam melaksanakan program kerjanya untuk menghadapai

konversi agama kristen, terkadang FAPB bekerjasama dengan lembaga

lain seperti Forum Arimatea, DDI, dan lain-lain. Pola kebijakan ini

diambil karena pada dasarnya lembaga-lembaga tersebut mempunyai

visi yang sama.

Berdasarkan deskripsi tersebut dapat dikatakan bahwa pola

kebijakan yang diambil oleh FAPB telah sesuai dengan visi misinya,

yakni dalam konteks usaha membendung dan mengantisipasi arus

konversi agama kristen. Di samping itu, pola kebijakan tersebut

diambil dalam rangka merealisasikan dakwah islamiyah, dalam hal ini

ditujukan kepada orang-orang non Islam yang bertujuan untuk mencari

dan membuktikan kebenaran ajaran agama Islam.

Dalam konteks yang kedua, Al-Qur‟an sendiri telah

memerintahkan kepada umat Islam untuk merealisasikan dakwah,

Page 74: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

65

khususnya terhadap orang-orang non Islam, yakni melalui jalan

berdiskusi atau berdialog dengan cara dan metode yang baik

(mujadallah). Diskusi yang dimaksud di sini adalah dalam rangka

mencari dan membuktikan kebenaran Islam bukan untuk mengolok-

olok atau menghina agama lain dan orang-orang non Islam.

6. Melaksanakan Program Nikah Masal.

Awalnya program nikah masal adalah program yayasana

mahanaim dalam kegiatan Bekasi Berbagi Bahagia, dan seluruh

peserta nikah masal tersebut rencananya akan dinikahkan secara

Kristen. Namun setelah acara BBB akhirnya dibubarkan oleh

pemerintah kota Bekasi atas rokemndasi dari FAPB maka acara nikah

masal ini pun akhirnya diambil alih oleh FAPB.

7. Berencana Membuka Lapangan Kerja Bagi Masyarakat Strata

Ekonomi Lemah Yang Rawan Dimurtadkan

Dalam beberapa kasus konversi agama kristen terselubung di

Bekasi seperti BBB umunya yang dijadikan objek sasaran mereka

adalah umat islam dengan strata ekonomi miskin.5 Maka dari itu FAPB

berencana membuka lapangan usaha yang mempekerjakan

masyarakat-masyarakat dengan strata ekonomi miskin dan rawan

pemurtadan. Hal ini ditenggarai lebih efektif dibandingkan dengan

pemberian modal usaha, karena terkadang modal usaha justru

digunakan untuk hal-hal yang tidak semestinya

5 Wawancara dengan Ust. Abu Al-Izz (ketua umum FAPB), kamis, 30 November 2014

Page 75: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

66

8. Dakwah Melalui Media

Kalau kita melihat kamus komunikasi, maka kita akan

menemukan kata media. Dalam istilah komunikasi, “media berarti

sarana yang digunakan oleh komunikator sebagai saluran untuk

menyampikan pesan kepada komunikan, apabila komunikan jauh

tempatnya, banyak jumlahnya atau keduanya. Media juga mempunyai

bentuk dan jenis yang beranekaragam.6

Media merupan salah satu syarat mutlak yang harus dipenuhi

oleh seorang da‟i saat berdakwah. Karena pemilihan media memiliki

peran penting dalam menentukan bagaimana hasil aktivitas dakwah

yang dilakukan seorang da‟i. Media dakwah dapat memudahkan para

juru dakwah untuk menyampaikan pesan pada khalayak atau

komunikannya dengan cepat dan pesan yang disampaikan dapat

tersebar dengan luas.

Di era tradisional dakwah biasa dilakukan di tempat ritual

keagamaan (mesjid atau surau) atau majlis ta‟lim dengan media

seadanya. Seiring dengan perkembangan zaman, media dakwah lebih

variatif dan bisa dilakukan dimana saja (fleksibel). Tentunya dengan

bantuan media yang canggih, yang dapat meminimalisir hambatan-

hambatan efektivitas dakwah.

Kalau di era tradisional dakwah hanya dilakukan di tempat

tertentu, maka saat ini dakwah bisa dilakukan dimanapun dan

kapanpun. Karena media massa sudah mampu mengatasi salah satu

6 Ghazali BC.TT, ”Kamus Istilah Komunikasi,” (Bandung:Djambatan, 1992), h. 227

Page 76: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

67

faktor penghambat aktivitas dakwah (jarak, ruang, dan waktu). Media

massa yang dimaksud adalah televisi. Kemampuannya melipat jarak,

ruang, dan waktu ditambah dengan kekuatan audio-visual membuat

aktivitas dakwah menjadi lebih masif dan komprehensif.

Dan dalam menjalankan dakwahnya FAPB sendiri tidak

melakukan dakwah secara Lisan saja, akan tetapi menggunakan

beberapa media seperti internet (facebook, voaislam.com,

arrahmah.com), televisi (Metro TV), hingga melalui tulisan seperti

majalah (sabili). Media-media tersebut biasanya memuat pergerakan

FAPB dalam menghadapai konversi agama Kristen di Bekasi.

Sedangkan DAKTA FM pernah bekerja sama dengan FAPB dalam

memberitakan bahaya konversi agama Kristen dan modus-modusnya.7

C. Evaluasi Strategi Dakwah Front Anti Pemurtadan Bekasi (FAPB)

Dalam Menghadapi Konversi Agama Kristen Di Bekasi.

Dalam strategi, antara perumusannya dengan pelaksanaannya harus

berkesinambungan, strategi tidak berjalan dengan baik jika dalam

penerapannya tidak dilakukan sesuai dengan strategi yang telah di

rumuskan. Maka hasil yang dicapai tidak akan terarah dengan baik, begitu

juga sebaliknya.

Untuk menjaga keseimbangan dan sinkronisasi di antara keduanya

maka diperlukan evaluasi. Manfaat evaluasi dapat mengetahui

kekurangan-kekurangan yang ada, selain itu juga memberikan penilaian

terhadap apa yang telah dilakukan. Evaluasi biasanya dilakukan dengan

7 Wawancara dengan Ust. Abu Al-Izz (ketua umum FAPB), kamis, 30 November 2014

Page 77: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

68

beberapa cara, mulai dari rapat, koordinasi antara pengurus personil dan

sebagaiya.

a. Rapat Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan.

Tugas yang paling penting untuk pengurus FAPB adalah

bagaimana mengkoordinasi pelaksanaan tersebut, apa yang harus

dikerjakan setelah dakwah itu berjalan. Di sinilah pentingnya

koordinasi untuk mengadakan evaluasi, sampai mana hasil strategi

dakwah FAPB yang telah dicapai. Evaluasi ini sangat penting untuk

menyesuaikan dengan perubahan anggota FAPB dalam kurun waktu

tertentu dan harus ada peningkatan dalam menjalankan agama Islam.

Sebelum hal itu dilakukan, terlebih dahulu harus ditetapkan target hasil

dan setiap paket dakwah yang dijalankan sehingga memudahkan untuk

membuat grafik perkembangan dakwah.

Rapat evaluasi FAPB sendiri biasanya dilaksanakan dalam

musyawarah besar (MUBES)

b. Mengukur Prestasi (Membandingkan Hasil Yang Diharapkan

Dengan Kenyataan)

Sejauh ini keberhasilan FAPB dalam melakukan penangkalan

pemurtadan yang banyak terjadi khususnya di Bekasi dapat dikatakan

cukup sukses sesuai dengan rencana yang diharapkan oleh semua

pengurus FAPB. Diantara hasil yang dicapai oleh seluruh pengurus

FAPB yang sesuai dengan hasil yang diharapkan adalah sebagai

berikut :

Page 78: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

69

1) Disegel dan dirobohkannnya gereja-gereja ilegal yang

didirikan dengan tidak mengindahkan SKB 2 Menteri.

Eksekusi tersebut dilakukan oleh aparat hukum atas

rekomendasi dari FAPB ataupun dieksekusi oleh FAPB

sendiri,

2) Mengislamkan kembali para murtadin dan mengislamkan

non muslim melalui edukasi, advokasi ataupun dialog

agama Islam-Kristen.

3) Pasifnya pergerakan yayasan Mahanaim

4) Diundang mengisi berbagai kajian atau presentasi ilmiah

hampir di seluruh pelosok Indonesia. Dan kegiatan ini

diadakan oleh ormas Islam, institusi, ataupun FAPB sendiri

5) FAPB telah bekerjasama dengan beberapa media yang

menyangkut gerakan non muslim, mu‟alaf, dan berbagai hal

yang menyangkut tauhid.8

c. Memperbaiki Mekanisme Kerja.

Dalam mengambil suatu kebijakan untuk mengubah strategi,

tidak perlu strategi yang sudah ada menjadi ditinggalkan atau bahkan

strategi yang baru harus dirumuskan. FAPB melihat sesuatu

yang menjadi faktor pendorong dan penghambat dalam

mengimplementasikan strategi dakwah yang sudah ada, kemudian

diukur apakah strategi yang sudah ada tersebut dapat mencapai sasaran

dan tujuan yang diharapkan oleh FAPB. Selain itu dalam memperbaiki

8 Wawancara dengan Ust. Abu Al-Izz (ketua umum FAPB), kamis, 30 November 2014

Page 79: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

70

mekanisme kerja FAPB juga melihat beberapa faktor yang ada, faktor-

faktor tersebut adalah faktor pendukung dan penghambat FAPB dalam

melaksanakan dakwah selama ini.

Adapun faktor-faktor dan pendukung FAPB dalam menghadapi

konversi agama Kristen di Bekasi selama ini adalah sebagai berikut :

1) Tersedianya sumber daya manusia yang kompeten di

bidangnya, sehingga penempatan posisi kepengurusan dan

pengisi kajian Islam maupun kristologi sesuai dengan

kapabilitas dan kredibilitas.

2) Tersedianya sumber dana yang cukup. Sumber dana ini

tidak hanya berasal dari internal melainkan juga berasal

dari eksternal . Sumbangan dari para donatur yang berupa

zakat, infaq dan shodaqoh. Di samping itu, sumber dana

yang tersedia sepenuhnya dimanfaatkan untuk mendukung

gerakan dakwah, bahkan juga untuk kegiatan kemanusiaan

dan sosial.

3) Semangat dakwah yang ikhlas tanpa pamrih dari seluruh

komponen , baik pembina, pengurus, maupun anggotanya.

4) Adanya dukungan dari berbagai pihak sehingga

memungkinkan mengembangkan dakwahnya.

5) Adanya beberapa organisasi yang mempunyai visi dan misi

yang sama seperti, TPM (Tim Pengacara Muslim),

ARIMATEA (Advokasi, Rehabilitasi, Imunisasi, Aqidah

Terpadu Dan Aktual), FAKTA (Forum Anti Gerakan

Page 80: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

71

Pemurtadan) dan GPAPB (Gerakan Pelajar Anti

Pemurtadan Bekasi), FSMM (Forum Silaturahmi Masjid

Mushola Bekasi Selatan), DDI (Dewan Dakwah Islamiyah)

memberikan peluang kepada FAPB untuk dapat

bekerjasama dan sharing ide dalam menghadapi konversi

agama kristen.

6) Adanya kepercayaan masyarakat terhadap FAPB untuk

mengatasi persoalan-persoalan agama, seperti kasus

pemurtadan, pernikahan beda agama, konsultasi agama dan

sebagai tempat pentasliman.

7) FAPB sering diminta untuk mengisi kajian kristologi,

pengajian, dan kegiatan keagamaan lainnya yang

diselenggarakan oleh organisasi atau masyarakat sehingga

memberikan peluang kepada untuk meningkatkan

perannya di masyarakat.

Sedangkan faktor penghambat adalah :

1) Aktivitas dakwah yang bersifat fluktuatif.

2) Kesibukan dan peran ganda pengurus sehingga

mengganggu aktivitas mereka di dalam berdakwah.

3) Adanya sikap apatis dari masyarakat dengan adanya

pembangunan gereja-gereja di kawasan mayoritas muslim.

4) FAPB masih belum memiliki kantor sendiri.

Page 81: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

72

5) Tantangan dan ancaman dari pihak Nasrani terhadap

gerakan dakwah yang dilakukan, biasanya ancaman

tersebut datang melalui media handphone.

6) Terdapat beberapa oknum „Ustadz Duit‟ yang pro terhadap

kegiatan-kegiatan umat nasrani yang sebenarnya adalah

kegiatan dalam upaya melakukan konversi agama kristen

Page 82: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

73

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Adapun cara FAPB dalam menghadapi konversi agama Kristen yang

pertama adalah perumusan strategi. Perumusan strategi dalam hal ini adalah

suatu proses merancang dan menyeleksi strategi yang pada akhirnya menuntun

pada pencapaian misi dan tujuan organisasi. Melalui perumusan strategi

dakwah juga ditentukan sikap untuk memutuskan, memperluas, menghindari

atau melakukan suatu keputusan dalam proses kegiatan dakwah. Adapun

langkah-langkah dalam perumusan strategi dakwah dalam menghadapi

konversi agama kristen adalah sebagai berikut :

1. Membuka Posko Pengaduan.

2. Melakukan Investigasi Dan Verifikasi.

3. Melakukan Koordinasi Dengan Pemerintah Dan Aparat Hukum

Hal selanjutnya yang dilakukan FAPB setelah perumusan strategi

adalah Implementasi strategi. Adapun implementasi dari strategi dakwah yang

selama ini telah dijalankan adalah dengan program-program sebagai berikut :

1. Bakti Sosial

2. Penertiban Gereja-Gereja Ilegal

3. Berencana Membuka Lapangan Kerja Bagi Masyarakat Strata

Ekonomi Lemah Yang Rawan Dimurtadkan

4. Melaksanakan Edukasi Dan Seminar Kristologi.

5. Melakukan Aksi Turun Ke Jalan.

Page 83: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

74

6. Melakukan Dialog Agama Islam Dan Kristen

7. Melaksanakan Program Nikah masal

8. Berdakwah Melalui Media

Setelah Implementasi strategi dakwah, hal terakhir yang dilakukan

FAPB Dalam menghadapi konversi agama Kristen adalah evaluasi strategi

dakwah. Dalam strategi antara perumusannya dengan pelaksanaannya harus

berkesinambungan, strategi yang baik jika dalam penerapannya tidak di

lakukan sesuai dengan strategi yang telah di rumuskan. Maka hasil yang

dicapai tidak akan terarah dengan baik, begitu juga sebaliknya.

Untuk menjaga keseimbangan dan singkronisasi diantara keduanya

maka diperlukan evaluasi. Manfaat evaluasi dapat mengetahui kekurangan-

kekurangan yang ada, selain itu juga memberikan penilaian terhadap apa yang

telah di lakukan.

B. Saran

1. Kepada pengurus FAPB diharapkan untuk mengintensifkan dakwah

melalui media internet, salah satunya adalah dengan membuat website

FAPB. Dengan adanya website tersebut masyarakat luas bisa menjadi

lebih mudah mengakses segala kegiatan FAPB, dan hal-hal lainnya

mengenai FAPB serta kasus konversi agama Kristen.

2. Bagi kalangan akademik, khususnya mahasiswa komunikasi dan

penyiaran islam UIN Jakarta, perlu mengembangkan penelitian yang

berkaitan dengan strategi dakwah agar kedepannya ditemukan formula

Page 84: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

75

strategi yang ideal dalam mengembangkan aktivitas dakwah, khususnya

terkait dengan fenomena perbedaan agama di masyarakat.

Page 85: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

76

DAFTAR PUSTAKA

Buku :

Abda, Slamet Muhaimin. 1994. Prinsip-prinsip Metodologi Dakwah. Surabaya:

Usaha Nasional.

Abdullah, Muhammad Husain. 1997. Metodologi Dakwah dalam Al-Quran.

Jakarta : Lentera.

Abdurachman, Oemi. 2001. Dasar-Dasar Public Relations. Bandung: PT. Citra

Aditya. Bakti, 2001.

Abu Ziyad, Eko Haryanto. 2011. Kristenisasi Dan Kejahatan – Kejahatannya.

Jakarta : Lembaga Penelitian Dan Pengkajian Islam.

Ahmad, Khursid. 1984. Missi Dakwah dan Missi Kristen. Bandung: Risalah.

Anshar, Saifuddin. 1993. Wawasan Islam: Pokok-pokok Pikiran tentang Islam

dan Ummatnya. Jakarta, PT. Rajagrafindo Persada.

Arifin, Muhammad. 2000. Psikologi Dakwah Suatu Pengantar. Jakarta: PT Bumi

Aksara.

Aziz, Moh. Ali. 2004. Ilmu Dakwah. Jakarta: Kencana.

Berkhof. 1991. Sejarah Gereja. Jakarta: Gunung Mulia.

Bungin, Burhan. 2010. Penelitian Kualitatif; Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan

Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya, Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

David, Fred R. 2002. Manajemen Strategis. Jakarta: Salemba Empat.

Dermawan, Andy. 2002. Metodologi Ilmu Dakwah. Yogyakarta: LESFI.

Effendi, Onong Uchjana. 1992. Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktek. Bandung:

PT Remaja Rosdakarya.

Ghazali, M. Bahri. 1997. Dakwah Komunikatif: Membangun Kerangka Dasar

Ilmu Komunikasi Dakwah. Jakarta: CV. Pedoman Ilmu Jaya.

Hadid, Yusuf Ismail. 2005. Menghalau Missionaris dan Misi Sucinya

Mengkristenkan Dunia. Yogyakarta: Pustaka Fahima.

Hamdi, Mujtaba. 2006. Dakwah Transpormatif. Jakarta: PP Lakpesdam NU.

Hidayat, Nurul. 2006. Metodologi Penelitian Dakwah Dengan Pendekatan

Kualitatif. Jakarta: UIN Press.

Hasanudin. 1996. Hukum Dakwah. Jakarta : Pedoman Ilmu Jaya.

Isa Anshari, M. Mujahid Dakwah. Bandung : CV Diponegoro.

Page 86: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

77

Ismail, Ilyas. 2006. Paradigma Dakwah Sayyid Quthub. Jakarta: Penamadani.

Kriyanto, Rachmar. 2009. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana

Prenada Media Group.

Moleong, Lexy, J. 2012.Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Muhtaram, Zaini. 1996. Dasar-dasar Manajemen Dakwah. Yogyakarta : Al-Amin

Press dan IFKA.

Muriah. 2000. Metodelogi Dakwah Kontemporer. Yogyakarta : Mitra Pustaka.

M.Z, Zainuddin. 1994. Rahasia Keberhasilan Dakwah. Surabaya : Ampel Suci

Natsir, M. 1999. Islam dan Kristen di Indonesia. Jakarta: Media Dakwah.

. 1983. Fiqhudh Dakwah. Jakarta: Media Dakwah.

Mulyana, Imam. 1992. Mengupas Konsep Strtegi, Teori dan Praktek. (Bandung :

PT Remaja Rosdakarya.

Pimay, Awaludin. 2005. Paradigma Dakwah Humanis. Semarang: Rasail.

Pulungan, J. Suyuti. 2002. Universalisme Islam. akarta: PT. Moyo Segoro Agung.

Rahmat, Jalaludin. 2007. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: Remaja Rosda

Karya.

Rafiuddin dan Maman Abd. Jalil. 1997. Prinsip dan Strategi Dakwah. Bandung:

Pustaka Setia.

Rivai, Veithzal. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan dari

Teori ke Praktek. Jakarta: Murai Kencana.

Sanusi, Salahuddin. 1964. Pembahasan Sekitar Prinsip-Prinsip Dakwah

Islamiyah. Semarang : Ramadhani

Shaleh, Abd. Rasyad. 1993. Managemen Dakwah Islam. Jakarta: Bintang Bulan.

Siagan, Sondang.1987. Analisa serta Kebijaksanaan dan Strategi Organisasi.

Jakarta: PT. Gunung Agung.

Syihab, Abu Deedat. 2005. Membongkar Gerakan Pemurtadan Umat Islam:

Dokumen Kristenisasi. Jakarta: Pustaka Tazkiya Az Zahra.

Syukir, Asmuni. 1983. Dasar-dasar Strategi Dakwah Islam. Surabaya: Al-Ikhlas.

Tasmoro, Toto. 1987. Komunikasi Dakwah. Jakarta: Gaya Media Pratama.

Yahya Oemar, Toha. 1983. Ilmu Dakwah. Jakarta: Widjaja.

. 2004. Islam dan Dakwah. Jakarta: PT. Al-Mawardi Prima.

Page 87: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

78

Yakqub, Ali Mustafa. 1997. Sejarah Metode Dakwah Nabi. akarta : Pustaka

Firdaus.

Yakub, Ismail. 1983. Dakwah Islam dan Kepastian Hukum : Aturan Permainan

Itu Sudah Ada Yogyakarta : Prima Duta.

Yunus, M. 1973. Kamus Bahasa Arab. Jakarta: Yayasan Penyelenggara Terjemah

Al-Qur’an.

Sumber Lain :

Alhamdulillah Baksos Di Daerah Rawan Pemurtadan Berjalan Lancar,

http://www.voa-islam.com/read/indonesiana/2011/12/26/17188/

alhamdulillah-baksos-di-daerah- rawan- pemurtadan- berjalan- lancar/

(Diakses pada 31 November 2014)

'Baptis' Massal SD Bekasi, Misionaris Mobil Pintar Nodai Dunia

http://www.voaislam.com/read/indonesiana/2011/10/18/16428/baptis-massal-

sd-bekasi-misionaris-mobil-pintar-nodai-

duniapendidikan/;#sthash.cXNDQSez. dpbs (Diakses pada, 29 November

2014)

Deedat, Abu. Awas 10 Modus Kristenisasi Di Indonesia,

http://www.dakta.com/2014/08/awas-10-modus-kristenisasi-di-indonesia/

(Diakses pada 29 November 2014)

Faisal, Muhammad. Gerakan Hamilisasi, Strategi Keji Memurtadkan Muslimah

http://www.islampos.com/gerakan-hamilisasi-strategi-keji-memurtadkan-

muslimah-84731/ (Diakses pada 29 November 2014)

Faisal, Muhammad. Umat Islam Bekasi Versus Hkbp, http:// gerakan

pelajarantipemurtadan.blogspot.com/2010/09/umat-islam-bekasi-versus-

hkbp. html (Diakses pada, 29 November 2014)

Lembaga Penelitian Pengkajian Islam. Kristenisasi Dan Kejahatan-kejahatannya.

http://farizarman.blogspot.com/2012/10/kristenisasi-dan-kejahatan-

kejahatannya.html (Diakses pada, 1 September 2014)

Zikri, Ahmad. Memahami Isi Skb 2 Menteri Tentang Rumah Ibadah,

http://www.zikri.com/2010/09/18/memahami-isi-skb-2-menteri-tentang-

rumah-ibadah/ (Diakses pada, 29 November 2014 )

Page 88: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

HASIL WAWANCARA

Nama : Ustadz Abu Al-Izz, Lc

Jabatan : Ketua Umum Front Anti Gerakan Pemurtadan Bekasi

1. Apa latar belakang didirikannya FAPB?

Kelahiran FAPB dilatar belakangi pentingnya keistiqamahan dalam beragama. Istiqamah

dalam islam dan terhindar dari pemurtadan. Pada tahun 2007 nampak upaya pemurtadan

orang Islam di Pondok Mitra Lestari Bekasi. Kegiatan bakti sosial dari pemeluk agama

tertentu. Kondisi demikian berlanjut, dan pada tahun 2008 melalui program Bekasi Berbagi

Bahagia, selanjutnya disingkat B3 oleh Yayasan Mahanaim. B3 mengundang warga

masyarakat untuk acara perlombaan, ketangkasan dan pernikahan massal. Dibalik acara

formal tersebut terdapat indikasi pemurtadan, untuk pindah agama ke Kristen.

Kasus tersebut bagian dari sejumlah kejadian lainnya adalah menjadi latar belakang Forum

Silaturrahim Masjid dan Mushalla (FSMM) Bekasi Selatan berkonsultasi dengan Tim

Pengacara Muslim (TPM) pada tanggal 17 Nopember 2008. Di antara tindak lanjut hasil

pertemuan ialah mengirim surat ke Pemerintah Kota Bekasi yang menginformasikan

kemungkinan adanya upaya pemurtadan, dengan tembusan surat disampaikan kepada Polres

Metro Bekasi, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi dan Forum Kerukunan Umat

Beragama (FKUB) Bekasi. Pertemuan berlanjut pada tanggal 22 Nopember 2008, denga

hasilnya mendirikan organisasi Front Anti Pemurtadan Bekasi (FAPB). Organisasi ini terdiri

dari Dewan Syuro, Dewan Tafidziyah yang diketuai oleh Abu Al-Iz dan sekertaris A. Syukri

dan Wakil sekertaris Syaifuddin. Struktur kepungurusan dilengkapi enam bidang, yaitu:

informasi dan data, advokasi dan pembelaan, humas, dakwah, dan kepedulian umat. Di

Page 89: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

samping itu dibentuk Koordinator Wilayah (Korwil) yaitu: Korwil Kota Bekasi yang diketuai

Assyifa Palestina al Kahfi, dan Korwil Kabupaten Bekasi yang diketuai oleh Sawabi.

2. Apa visi dan misi FAPB?

Misi utama dari FAPB sendiri itu adalah sebagai berikut :

1. Menangani dan mencegah pemurtadan

2. Menangani dan mencegah pendirian rumah ibadah / gereja ilegal

3. Memberantas praktek rentenir.

3. Siapa saja yang menjadi pengurus di FAPB ?

Soal pengurus ada soft copynya sama saya nanti saya akan berikan ke Sony

4. Apa pendapat FAPB mengenai konversi agama kristen di Indonesia?

Islam dan Kristen selalu hangat diperbincangkan sebagai agama yang saling mempengaruhi

karena kedua agama ini adalah agama misi atau agama dakwah, bedanya kalau Kristen

dibangun diatas doktrin amanat agung yang tidak mungkin seperti yang ada pada Injil Matius

“Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di surga dan di bumi. Karena itu pergilah,

jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan

Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan

kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”

(Matius 28: 18-20).

Sebenarnya agama yang memiliki misi paling kuat di dunia ini adalah islam dan Kristen. Dan

semenjak runtuhnya Khilafah Islamiyyah pada 1924 membuat umat kristiani semakin kuat

untuk mencengkramkan pengaruhnya di dunia ini dalam berbagai hal salah satunya adalah

evangelisasi.

Page 90: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Dan pasca terjadi tragedi runtuhnya menara World Trade Centre banyak berita yang

memunculkan stigma negatif terhadap Islam dan kaum muslimin, tetapi justru bagi kalangan

tertentu menimbulkan rasa penasaran, dan setelah mereka mempelajari islam mereka pada

akhirnya menyimpulkan bahwa islam tidak seburuk yang selama ini sering digambarkan.

Seperti di New York itu ada Masjid Al-Hikmah namanya, dan saya menerima informasi dari

salah seorang pengurus yang ada di sana bahwa setiap minggunya ada saja orang yang masuk

islam, intinya saya ingin mengatakan bahwa di Amerika dan eropa ada trend banyaknya

kalangan Kristen yang masuk islam, namun bagi para aktivis gereja, ini salah satu fenomena

yang harus dicari jalan keluarnya, salah satunya adalah mereka menggelontorkan dana untuk

Asia dan yang menjadi pusat konversi agama kristen di Asia sendiri itu adalah Singapura

kemudian orang Singapura menggunakan orang-orang Indonesia untuk melakukan ekspansi

konversi agama kristen, dan kalau kita lihat secara akademik pusat konversi agama kristen di

Indonesia sendiri berpusat di malang, di sana banyak sekolah-sekolah theology yang

memiliki asrama, dan setelah kita melakukan investigasi ternyata itu memang benar apa

adanya.

Konversi agama kristen di Indonesia sendiri begitu kuat, salah satu contohnya di daerah

Mangelang ada suatu daerah yang dahulunya bernama Rejosari, tapi kemudian setelah

digarap oleh para penginjil nama desa tersebut dirubah menjadi Merapi Sari dan sekarang

desa tersebut bernama salib putih, sebenernya di desa tersebut terdapat mushola akan tetapi

hampir semua masyarakatnya sudah di kristenkan. Dan di malang di daerah kecamatan

Blimbing desa polehan itu juga hampir satu desa masuk Kristen.

Di jawa sendiri umunya mereka melakukan konversi agama kristen dengan dua hal, yang

pertama dengan pendidikan, karena mereka membangun sarana pendidikan sehingga ada

Page 91: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

sarana bagi mereka untuk melakukan konversi agama kristen, dan yang kedua melalui

ekonomi, dan ekonomi sendiri sangat dimanfaaatkan oleh mereka contohnya mereka

membangun pabrik las yang pegawainya sendiri adalah warga muslim yang digaji 15000

perhari tapi jika tiap minggunya mereka mau pergi ke gereja maka gaji mereka akan dinaikan

3000 rupiah perhari, dan tentu saja para pegawainya yang muslim itu mau melakukan hal

tersebut dengan alasan ekonomi ada lagi yang dibengkel yang berpenghasilan 20000 perhari

namun jika mau ke gereja gaji mereka akan dinaikan. Dan ketika saya tanyakan apakah

mereka benar-benar telah murtad dan jika diajak kembali masuk islam apakah mereka mau?

Dan mereka menjawab asalkan ada yang mau menggaji mereka lebih besar dari yang mereka

berikan bukan tidak mungkin mereka mau kembali masuk islam. Dan ketika FAPB terjun

kesana dan menanyakan apa yang akan FAPB lakukan untuk memperkuat akidah saudara

atau mengembalikan keimanan saudara ke islam maka semua itu kembali kepada dua hal

yaitu pendidikan dan ekonomi.

Jadi bisa saya simpulkan bahwasanya konversi agama kristen di Indonesia itu ada dan nyata,

buktinya nanti saya perlihatkan beberapa foto upaya konversi agama kristen di Indonesia

pada khususnya di Bekasi ini.

5. Apa saja bentuk-bentuk konversi agama kristen yang ada di kota bekasi?

Ya… kalo di bekasi sendiri bentuk – bentuk konversi agama kristen yang saya temukan

hampir sama dengan yang terjadi di bebeberapa daerah di Indonesia karena sebenernya

kristenisai itu di kelola secara nasional jadi bagaimana strategi mereka tergantung bagaimana

afiliasi mereka, dan mereka sendiri bergerak secara dinamis sehingga peluang-peluang yang

ada akan mereka gunakan sebaik mungkin.

Page 92: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

kalau anak-anak muda itu seperti pacarisasi yang dilanjutkan dengan hamilisasi, tapi kalau

kalangan umum biasanya menebar jarring. Kalau yang paling umum di Bekasi itu saksi

yehovah, dan kalau saksi yehovah itu salah satunya door to door dari rumah ke rumah

membagikan majalah atau artikel mengenai Kristen bukan saja door to door bahkan tak

jarang mereka membagikannya di jalan-jalan dan tempat - tempat ramai seperti di BKT

setiap hari ahad pagi, jadi…sebelum para pedagang datang mereka sudah datang terlebih

dahulu dengan mendirikan stand, lalu ada juga BBB Bekasi Berbagi Bahagia. Jadi intinya

kalau sony Tanya bagaimana bentuk – bentuk konversi agama kristen di Bekasi maka bisa

saya simpulkan bahwa upaya konversi agama kristen di daerah lain juga sama dengan yang

terjadi di bekasi, tetapi di bekasi ada nilai tambahnya di mana di sini sering digegerkan

maraknya rumah yang dialih fungsikan menjadi tempat ibadah umat kristiani bahkan ada satu

RT terdapat empat rumah untuk kebaktian, dan tentunya ini bikin rame, kenapa bikin rame

karena masyarakat resah dikarenakan mereka membuat rumah ibadah di wilayah yang

mayoritas penduduknya umat muslim. Maka dari itu FAPB sendiri sering mendapatkan

sorotan dari beberapa kalangan karena kita sering memberikan advokasi-advokasi untuk

memberikan penyadaran kepada masyakat bahwa hal-hal seperti itu tidak bisa dibiarkan,

bahkan di daerah Galaxy sendiri itu satu RT ada tujuh gereja, coba bisa sony bayangkan di

dalam satu RT ada tujuh gereja, emang siapa yang mau make dengan gereja sebanyak itu.

Dan pada kenyataannya hanya satu yang dipakai, dan yang menjadi pertanyaan yang enam

bakal jadi apa? Jawabanyya adalah sisa yang lainnya bakal jadi next untuk sepuluh tahun

atau dua puluh tahun yang akan datang ketika keyakinan masyarakat sudah berubah maka

tempat sudah ada dan yang menjadi keyakinan mereka sendiri adalah bahya Yesus sebagai

juru selamat itu tidak akan turun sebelum gereja telah tersebar ke seluruh dunia dan itu sudah

Page 93: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

menjadi doktrin konversi agama kristen sehinngga menurut mereka sendiri ini juga disebut

dengan jihad.

6. Bagaimana perumusan strategi dakwah FAPB dalam menghadapi konversi agama

kristen di kota bekasi?

Kita sendiri punya pola ya, jadi yang pertama kita menerima pengaduan, kemudian kita

lakukan investigasi dan verifikasi di lapangan, setelah itu melakukan koordinasi dengan

aparat hukum dan pemerintah apakah kegiatan yang dilakukan oleh mereka illegal atau legal.

Selain itu FAPB mempelajari di belakang mereka ada siapa dan cara mereka melakukan

kegiatan itu bagaimana.

7. Bagaimana implementasi strategi dakwah FAPB dalam menghadapi konversi agama

kristen di kota Bekasi?

Untuk di lapangan itu FAPB melihat kalau masyarakat belum siap terhadap advokasi atau

protes, maka FAPB akan melaksanakan kegiatan-kegiatan sosial seperti contohnya kita

lakukan bakti sosial dengan cara pembagian sembako yang kalo saya nilai itu cukup lumayan

banyak, terus barangnya bagus-bagus salah satu tempat yang kita jadikan tempat baksos

adalah daerah kaliabang . Nah, pada umumnya orang tuh kalo udah dibaikin akan ada ruang

untuk komunikasi pada saat komunikasi itulah kita lakukan edukasi salah satunya adalah

mengenai peraturan dua mentri mengenai pembangunan rumah ibadah, sehingga masyarakat

akan tahu jika itu menyalahi aturan dan masyarakat ada semangat pada akhirnya masyrakat

berada di tempat paling depan dalam menghadapi konversi agama kristen tersebut. Kemudian

kita sampaikan bahwa FAPB sama dengan masyarakat di sini kepeduliannya, dan kita juga

menyampaikan bahwa kita tidak sebagai siapa-siapa kita adalah in cube bagian dari

masyarakat yang kebetulan memahami secara konsep dan secara gerakan. Lalu sekarang

Page 94: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

untuk advokasi yang sesungguhnya di lapangan itu ya harus lahir dari masyarakat itu sendiri

akhirnya terbentuklah front-front sehingga jika RT tidak koperatif dalam menghadapi

konversi agama kristen di daerahnya tetapi masyarakatnya kondusif mau bergerak melawan

konversi agama kristen tersebut. Lalu kita juga menyegel atau mengeksekusi gereja-gereja

yang tak mengindahkan SKB 2 menteri yang tentunya dengan berkoordinasi dengan

pemerintah terkait dan aparat hokum. Ada juga kegiatan lain seperti Konsultasi dan

kemudian kita juga tak jarang mengadakan dialog litas agama.

Karena para missionaris biasanya juga mengincar masyarakat strata menegah ke bawah

dengan iming – iming pemberian modal usaha atau pekerjaan, maka FAPB juga akan

melakukan hal demikian namun bukan berbentuk modal usaha karena ini biasanya kurang

bermanfaat melainkan dengan membuka usaha yang mempekerjakan mereka, namun sampai

saat ini itu masih dalam tahap rencana.

Ada juga pernikahan masal yang kita laksanakan, namun sebenarnya ini adalah acara

mahanaim dalam kegiatan BBB yang kemudian kita ambil alih setelah acara tersebut

akhirnya di stop oleh pemerintah kota Bekasi.

8. Apakah strategi dakwah FAPB dalam menghadapi konversi agama kristen di Bekasi

sejauh ini sudah sesuai dengan rencana?

Alhamdulillah, dakwah FAPB selama ini sudah cukup sesuai dengan rencana karena misi-

misi kita seperti menangani dan mencegah pemurtadan, kemudian menangani dan mencegah

pendirian gereja illegal itu sudah cukup banyak yang kita tangani.

Page 95: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

9. Apa hasil dakwah yang dilakukan oleh FAPB dalam menghadapi konversi agama

kristen sejauh ini?

Banyak hasil dari dakwah fapb dalam mennghadapi konversi agama Kristen di Bekasi, ada

yang udah murtad kembali lagi ke islam dengan memberikan argument kepada mereka,

selain itu kita juga memberikan advokasi kepada mereka mengenai bible. Terus kalau

kaitannya dengan gereja ya sudah banyak gereja yang di bongkar karena sebelumnya kita

melayangkan permintaan kepada pemerintah terkait untuk membongkarnya karena tidak ada

izin wahhh… itu kalau membongkar terkadang pihak pemerintah juga deg-degan

membongkarnya, ya mereka yang punya power aja deg-degan apalagi kita ya hehehe… ya

karena mereka itu begini ya walau sedikit tapi bisa menggoncang birokrasi ya itu juga kita

harus bisa belajar taktik bagaimana mereka itu kecil sebenarnya tapi terlihat besar.

Selain itu Mahanaim yang dulu aktif dalam melakukan misi konversi agama Kristen pun kini

gerakannya sudah pasif tak seperti dulu

10. Strategi dakwah apa yang paling dominan dilaksanakan FAPB dalam menghadapi

konversi agama kristen di kota Bekasi?

Strategi yang paling kuat dilakukan oleh FAPB pertama menjawab apa yang diperlukan

masyarakat kepada FAPB, sehingga selain melakukan kegiatan-kegiatan counter pemurtadan

secara aktif di tengah-tengah masyarakat terutama masyarakat yang sudah kita petakan

bahwa di tempat tersebut rawan pemurtadan, kemudian yang kedua di tempat yang rawan

terhadap pemurtadan tersebut nanti kita lakukan investigasi kerentanannya dalam masalah

apa, misalkan kerentanannya dalam masalah ekonomi maka kita akan melakukan pendekatan

ekonomi yang kita mampu salah satunya adalah baksos. Baksos itu sering digunakan oleh

fapb sebagai pintu masuk agar FAPB dapat diterima di tengah masyarakat, sebab kerentanan

Page 96: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

di tingkat ini bisa melahirkan masyarakat yang apatis dengan apa yang terjadi di

lingkungannya baru setelah itu FAPB mengajak bicara masalah keimanan. Setelah itu FAPB

juga menanyakan kepada masyarakat relakah mereka berpindah agama hanya demi uang

semata, maka jika jawabannya adalah tidak mau setelah itu FAPB mengajak berbicara lebih

lanjut bahwa di sekitar daerah tersebut terdapat ancaman pemurtadan yang terang terangan

seperti ini gambarannya dan yang terselubung seperti ini gambarannya. Biasanya masyarakat

terbuka terutama yg terselubung itu, hingga pada akhirnya masyarakat lebihh antisipatif

sehingga FAPB membuka diri untuk melibatkan masyarakat agar gejala-gejala yg tadi

digambarkan apabila terjadi di masyarakat FAPB membuka diri untuk melakukan

pendampingan agar masalah tersebut tidak berkembang. Itu adalah strategi dakwah yang

paling dominan dilakukan oleh FAPB karena kita menyadari bahwa dakwah tanpa di respon

atau di dukung oleh masyarakat biasanya dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk

menjauhkan kita dari masyarakat.

11. Bagaimana evaluasi strategi dakwah FAPB dalam menghadapi konversi agama kristen

di kota Bekasi?

Ya, dakwah kita kan belum mempunyai standard pembinaan yang baku dan kita juga hanya

memanfaatkan semangat kaum muslimin yang merasa terganggu kehidupannya dan

akidahnya atau merasa terusik dengan gerakan konversi agama kristen di bekasi atau

Indonesia secara umum setelah kita berikan evaluasi itu biasanya kita membicarakan fakta-

fakta yang terjadi di lapangan sehingga kita bisa merumuskan kembali dakwah seperti apa

yang sesuai dengan kasus yang terjadi di lapangan.

Dakwah yang kita lakukan sendiri bukan dakwah yang dilakukan secara konservatif dengan

khutbah tetapi lebih membangun jaringan pemikiran, jaringan kesamaan gerakan. Kita

Page 97: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

menyadari bahwa masyarakat kota ini tidak bisa sevara konvensional dan tradisional dengan

cara mengaji.

12. Media apa saja yang digunakan FAPB dalam berdakwah menghadapi konversi agama

kristen di kota bekasi?

Ya kita menggunakan media-media online seperti voa islam, sabili, pernah juga metro tv

memuat advokasi kita. Ya…untuk internal FAPB sendiri website kita sudah tutup tapi kita

mau menjalankannya lagi.

Namun media yang paling sering kita gunakan adalah media online, yaitu media-media islam

dimana media-media islam sudah banyak yang memberitakan kegiatan-kegiatan kita. Dan

kita juga pernah bekerjasama dengan DAKTA FM dalam dalam memberitakan bahaya

konversi agama Kristen dan modus-modusnya.

13. Apa saja faktor pendukung dan penghambat fapb dalam menghadapi konversi agama

kristen di kota bekasi?

Kalau pendukung sendiri saya merasakan adanya doa dari kaum muslimin yang tersebar di

ormas – ormas itu yang menjadi sebuah modal kuat untuk FAPB untuk terus bergerak yang

kedua dukungan dari msyarakat yang menaruhkan harapannya kepada FAPB. Yang ketiga

tentunya adanya dana finansial dari para donator yang cukup banyak, jadi dimana FAPB ada

kegiatan dana dari donator terkumpul dengan cepat. Kemudian ada juga semangat dari para

elemen anggota FAPB dalam berdakwah menghadapi kristenisasi.

Kalau penghambatnya kalau di lapangan masih ada masyarakat yang tidak faham dinamika

kehidupan sehingga kita agak kesulitan, yang kedua dari kaum Kristen juga terkadang ada

telfon yang menanyakan legalitas FAPB, padahal kita ini kan hanya front yang terdiri dari

seluruh ormas islam yang ada, yang namanaya front kan kalau ada kegiatan ya kita gerak

Page 98: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

kalau tidak ada ya kita sibuk dengan urusan kita masing-masing. Tapi hambatan besar itu

biasanya datang dari umat islam sendiri karena ada saja oknum ustadz yang pro terhadap

umat kristiani dengan rayuan uang.

Narasumber

Ustadz Abu Al-Izz

Page 99: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Page 100: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Pamplet Acara Bekasi Berbagi Bahagia oleh yayasan Mahanaim

Salah satu kegiatan dari Bekasi Berbagi Bahagia

Page 101: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Pembagian Sembako Pada Acara Bekasi Berbagi Bahagia

Pembaptisan Muslimah Pada Acara Bekasi Berbagi Bahagia

Page 102: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

FAPB dan Kaum Muslimin Berdemo menuntut dibubarkannya yayasan Mahanaim

Musyawarah Besar FAPB

Page 103: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Ketua Umum FAPB Ustadz Abu Al-Izz

Ketua Umum FAPB Dan Penulis

Page 104: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Page 105: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Para Peserta Nikah Masal Yang Dilaksanakan Oleh FAPB

Page 106: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Gereja-Gereja Ilegal Di Villa Galaxi Rt 005/017

Gereja Katolik Santo Bartholomeus

GPIB Galillea

Page 107: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Gereja Paroki

Page 108: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

LAMPIRAN SURAT No. 001/FAPB/V/2009

SUSUNAN PENGURUS FAPB

- Dewan Syuro :

1. Ust. H. Abu Deedat Syihabuddin

2. Ust. H. Muhammad Nanang P 3. Ust. H. Azmi Daud

4. Ust. H. Muharli Barda

5. Ust. H. Abdul Rauf 6. Ust. H. M. Dahlan

7. K. H Abdul Hadi 8. Ust. Farhan

9. Ust. H. Sulaeman Zachawerus 10. K. H. Madrais Hajar

11. Ustdz. Hj. Irena Handono

- Dewan Tanfiz :

Ketua : Ust. Abu Al – Iz

Sekretaris : A. Djauhari Wk. Sekretaris : Syarifuddin

Bendahara : H. Supriadi Ayat Wk. Bendahara : Rd. Kukuh Abadi

- Bidang – Bidang :

1. Informasi dan Data

Ketua : Veri Kustanto Anggota : Wahyu Aliyanto

Busyairi

2. Advokasi dan Penindakan

Ketua : Syahid Tajuddin Anggota : Musman Muzakir

Usfuri

3. Humas

Ketua : Joko Puryanto Anggota : Sally

Jl. Raya Sultan Agung

Taman Century II, Jl. Kemuning 5 Blok M/19, Pekayon Jaya, Bekasi 17148 Phone / Fax : 021 – 8240 8285 / 021 - 8243 1865 HP : 0813 8131 7970

Page 109: STRATEGI DAKWAH FRONT ANTI PEMURTADAN BEKASI (FAPB) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26763/1/SONY... · Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

4. Dakwah

Ketua : Syamsuddin Anggota : Aang Kunaefi

Riman Syarif Ismail

5. Pembinaan Muslimah Ketua : Risda Bahar

Anggota : Wati Ellis

- Koordinator Wilayah :

Kota Bekasi Ketua : Assyifa Palestina Al_kahfi Bekasi Selatan : Mustaqim

Bekasi Barat : Suhendi

Bekasi Timur : Busyairi Bekasi Utara : Abdurrahman

Pondok Gede : Roch. Sugianto

Kab. Bekasi Ketua : Sawabi

Bekasi, 2 Mei 2009

6 Jumadil Awal 1430 H

Front Anti Pemurtadan Bekasi

Abu Al – Iz

Ketua