STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

134
SKRIPSI STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM PENGAWASAN POLITIK UANG PADA PEMILIHAN SERENTAK 2019 DI KABUPATEN MAMUJU Disusun dan Diusulkan Oleh SAWAL SARIFUDDIN Nomor Stambuk: 105640214515 PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2019

Transcript of STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

Page 1: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

SKRIPSI

STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM PENGAWASAN

POLITIK UANG PADA PEMILIHAN SERENTAK 2019

DI KABUPATEN MAMUJU

Disusun dan Diusulkan Oleh

SAWAL SARIFUDDIN

Nomor Stambuk: 105640214515

PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2019

Page 2: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

ii

STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM PENGAWASAN

POLITIK UANG PADA PEMILIHAN SERENTAK 2019

DI KABUPATEN MAMUJU

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Pemerintahan

Disusun dan Diajukan

SAWAL SARIFUDDIN

Nomor Stambuk: 105640214515

Kepada

PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2019

Page 3: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …
Page 4: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

ii

Page 5: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

iii

Page 6: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

iv

Page 7: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …
Page 8: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

ii

KATA PENGANTAR

Bismillahi rahmanir rohim

Assalamu „alaikum warohmatullahi wabarakatuh

Segala syukur dan nikmat atas karunia Allah SWT. Yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini dengan judul “Strategi Badan Pengawas Pengawas Pemilu Dalam

Pengawasan Politik Uang Pada Pemilihan Serentak 2019 Di Kabupaten Mamuju”

yang merupakan suatu syarat penyelesaian studi Jurusan Ilmu Pemerintahan

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Makassar.

Penulis tentunya hanya manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan

yang disengaja maupun kesalahan yang tidak disengaja, termasuk dalam penulisan

skripsi ini yang tentunya menemui hambatan, dan kesulitan sehingga untuk

menjadi lebih baik membutuhkan do‟a dan dukungan yang merupakan perantara

penulis dengan sang pencipta baik yang secara langsung maupun secara tidak

langsung.

Penghargaan dan rasa terima kasih tak terkira dan setinggi-tingginya

penulis haturkan kepada:

1. Keluarga tercinta, Ayahanda Sarifuddin, Ibunda Nuraeni, kakanda Muh,

Subhan,.S.Pd, Adinda Mamnun Aluia Sarif yang selalu memberikan

dukungan dan kasih sayang, cinta, pengorbanan serta do‟a yang tulus dan

ikhlas yang senantiasa beliau panjatkan kepada Allah SWT sehingga

menjadi pelita terang dan semangat yang luar biasa bagi penulis.

Page 9: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

iii

2. Ibu Nuryanti Mustari, S.IP,. M.Si selaku pembimbing I atas dukungan dan

revisi yang selama ini diberikan kepada penulis sehingga penulisan skripsi

ini dapat mencapai standar penulisan ilmiah untuk dipubliksan khalayak

publik.

3. Almarhum Ibu Nuraeni Aksa., selaku Pembimbing I yang selalu

memberikan dukungan dan masukkan penulisan yang baik sehingga

penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi.

4. Bapak Rudi Hardi, S.So,. M.Si selaku Pembimbing II atas dukungan dan

revisi yang selama ini diberikan kepada penulis sehingga penulisan skripsi

ini dapat mencapai standar penulisan ilmiah untuk dipubliksan khalayak

publik.

5. Bapak Dr. H. Abd Rahman Rahim, SE, M.M selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Makassar.

6. Ibu Dr. Ihyani Malik, M.Si selaku dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Muhammadiyah Makassar.

7. Ibu Nuryanti Mustari S.IP., M.Si selaku Ketua Jurusan Ilmu Pemerintahan

yang selama ini turut membantu dalam kelengkapan berkas hal-hal yang

berhubungan perkuliahan dan kegiatan akademik.

8. Bapak Muhajir selaku Dosen Pendamping.

9. Bapak dan Ibu dosen Ilmu Pemerintahan yang telah menyumbangkan

ilmunya kepada penulis selama mengenyam pendidikan di bangku

perkuliahan dan seluruh staf Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Page 10: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

iv

Universitas Muhammadiyah Makassar yang telah banyak membantu

penulis.

10. Kepada pemerintah Sulawesi barat khusunya kepada Pusat Pelayanan Satu

Pintu yang telah memberikan pelayanan yang kepada peneliti dalam

mengurus surat perizinan yang akan digunakan meneliti di lapangan.

11. Kepada seluruh keluarga besar sospol Universitas Muhammadiyah

Makassar, terutama kepada angkatan 2015 Ilmu Pemerintahan; Fifin,

Rezky, Titin, Rahma, Try, Ririn, Egy, Akbar, Jaya, Sawal, Adi, Cevy,

Novi, Dina, Kak Sinar, Kak Indah, Iksan, Rahmat, Herul, Fitry, Kak

Iccang, Ika, Wulan, Ismi, Alam, Alfy, Sry, Arfan, Fandi, Willy, Ilham,

Nisa, Aril, dan teman-teman yang lain, yang tidak bisa saya sebutkan

semua namanya.

12. Kepada seluruh teman-teman KKP desa bontomarannu kecematan bonto

tiro kabupaten Bulukumba yanga terdiri dari Marwah, Isda, Fitri, Farida,

Feni, Jihad, Andi, Rifki

13. Kepada pengawai secretariat Bawaslu Kabupaten Mamuju yang telah

melayani dan mensupport penulis dalam melaksanakan penelitian,

Rudin,.SE. Faisal Jamaluddin. MM. Siti Mustika,.SE dan Yuhdin.SE

Page 11: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

v

ABSTRAK

SAWAL SARIFUDDIN: Strategi Badan Pengawas Pemilu Dalam

Pengawasan Politik Uang Pada Pemilihan Serentak 2019 Di Kabupaten

Mamuju. (Dibimbing Oleh Nuryanti Mustari Dan Rudi).

Tujuan penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi badan pengawas pemilu dalam pengawasan politik uang pada pemilihan serentak 2019 di kabupaten mamuju beserta faktor pendukung dan penghambat pada pelaksanaan pengawasan politik uang. jumlah informan dalam penelitian ini sebanyak 6 orang. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data mengunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini mengunakan toeri Subarki dan Fitrianto bahwa pada pelaksanaan pengawasan politik uang pengawas pemilu mengunakan dua strategi pengawasan yang pertama strategi pencegahan dan strategi penindakan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengawasan pencegahan politik uang dilakukan pertama menyampaikan peringatan dini kepada seluruh element yang terlibat dalam pemilihan umum. kedua melaksanakan sosialisi kepada masyarakat melalui dibentuknya forum warga, pemasangan baliho dan kalender yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran politik dan pendidikan politik masyarakat. Ketiga bawaslu telah berusaha mendorong partisipasi masyarakat untuk ikut terlibat dalam mengawasi praktek politk uang menjelang pemilu. Pada penindakan politik uang akan memberikan efek jerah kepada setiap pelanggar pemilu dengan menjatuhakan hukum yang seberat-beratnya sehingga tindakan politik uang dapat diminimalisir. adapun faktor yang mendukung dalam pengawasan politik uang adalah adanya legitimasi lembaga ditingkat kabupaten kota sehingga adanya penguatan lembaga ditingkat kabupaten kota dan faktor yang menghambat dalam pengawasan politik uang adalah tingkat perekonimian masyarakat masih dibawah rata-rata sehingga tidak dapat dielekkan praktek politik uang akan menjarah kelingkungan sosial masyarakat.

Kata kunci. Bawaslu, pengawasan politik uang, pemilihan serentak.

Page 12: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

vi

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul………………………………………………………………… i

Halaman Pengajuan Skripsi…………………………………………………… ii

Halaman Persetujuan ………………………………………………………… iii

Halaman Penerimaan Tim……………………………………………………… iv

Peryataan Keaslian Karya Ilmiah ……………………………………………… v

Kata Pengantar ……………………………………………………………….... vi

Abstrak ………………………………………………………………………… ix

Daftar Isi ……………………………………………………………………….. X

Daftar gambar………………………………………………………………….. xii

Daftar Tabel …………………………………………………………………… xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ………………………………………………………….. 1 B. Rumusan Masalah ……………………………………………………… 6 C. Tujuan Penelitian ……………………………………………………….. 6 D. Mafaat Penelitian ……………………………………………………….. 7

BAB II TINJAUN PUSTAKA

A. Konsep Pengawasan ……………………………………………………. 8 B. Pemilihan Umum ……………………………………………………….. 12 C. Politik Uang ……………………………………………………………. 18 D. Kerangka Pikir …………………………………………………………. 27 E. Fokus Penelitian ……………………………………………………….. 29 F. Deskprisi Fokus Penelitian …………………………………………….. 30

BAB III METODE PENELITIAN

A. Waktu Dan Lokasi Penelitian …………………………………………... 32 B. Jenis Dan Tipe Penelitian ………………………………………………. 32 C. Sumber Data ……………………………………………………………. 32 D. Tekhnik Pengumpulan Data …………………………………………… 33 E. Informan Penelitian …………………………………………………….. 34 F. Tekhnik Analisis Data ………………………………………………….. 35 G. Keabsahan Data ………………………………………………………… 36

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian …………………………………… 37 B. Gambaran Umum Bawaslu Mamuju …………………………………… 41

Page 13: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

vii

C. Strategi Pengawasan Politik Uang Pada Pemilihan Serentak ………….. 60 D. Faktor Pendukung Dan Penghambat …………………………………… 93

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan …………………………………………………………….110 B. Saran …………………………………………………………………. 102

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 14: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

viii

DAFTAR GAMBAR

Bagan 1.1 Struktur organisasi Bawaslu ………………………………………. 50

Bagan 1.2 Proses penindakan pelanggaran pemilu………………………………55

Page 15: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Informan penelitian ………………………………………………..….34

Tabel 1.2 Data sosialisasi Bawaslu…………………………………………...….70

Tabel 1.3 Data pembagian kalender ke masyarakat………………………...……75

Tabel 1.4 Data partisipasi masyarakat…………………………………………...81

Table 1.3 Pelanggaran pemilu …………………………………………………...91

Table 1.4 Keluarga miskin di kab. Mumuju ……………………………..…… 97

Page 16: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …
Page 17: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Makna dari pemilihan umum itu sendiri tidak bisa lepas dari konsep

demokrasi yang telah melatar belakangi terjadinya sistem pemilihan umum

dan pemilihan kepala daerah di berbagai wilayah otonomi indonesia dari

saban sampai meroke, sebagai mana dari makna dan pengertian demokrasi itu

sendiri adalah democracy is government of people, by the people, and for the

people yang dimana terjemahannya adalah pemerintahan dari rakyat, oleh

rakyat dan untuk rakyat.

Pemilihan umum merupakan suatu instrument atau alat dalam

mewujudkan kedaulatan rakyat dengan maksud untuk membentuk

pemerintahan yang sah, serta pemilihan umum juga menjadi sarana

masayarakat dalam mengartikulasikan aspirasi dan kepentingan mereka

terhadap pemerintah (Tricahyon: 2009). Pemilihan umum dilaksanakan

sebagai wujud dari kedaulatan rakyat, untuk itu pemilu dilaksanakan secara

langsung, bebas, rahasia, umum, jujur dan adil untuk tercapainya demokrasi

yang telah menjunjung tinggi kebebasan dan persamaan hak di depan hukum.

(Labolo dan Ilham :2017).

Tata cara penyelenggaraan pemilihan umum dilaksanakan secara

serentak telah diatur dalam undang-undang nomor 7 tahun 2017 tentang

pemilihan umum dan ini menjadi dasar hukum penyelenggaraan pemilihan

DPR, DPRD, DPD dan Presiden bahwa pemilihan secara serentak

Page 18: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

2

dilaksanakan berasaskan langsung, umum, bebas, rahasia, dan adil. Dalam

penyelenggaraan pemilihan umum dilakukan secara demokratis untuk

menguatkan tata kelola pemerintahan yang efesien dan efektif dalam kerangka

dan konstruksi pemerintahan negara kesatuan republik indonesia yang

berdasarkan asas desentralisasi.

Undang-undang No 7 Tahun 2017 tentang pemilihan umum pada

pasal 280 ayat 1 huruf J setiap pelaksana, peserta dan tim kampanye pemilu

yang dengan sengaja menjanjinkan atau memberikan uang atau lainya sebagai

imbalan kepada peserta kampanye pemilu secara langsung tidak langsung

akan dipidanakan dengan penjara paling lama 2 tahun dan denda sebanyak Rp.

24.000.000 dan juga dalam pasal 278 ayat 2 menyatakan setiap pelaksana,

peserta, dan tim kampanye pemilu yang dengan sengaja pada masa tenang

tenang menjanjikan atau memberikan uang atau materi lainya kepada pemilih

secara langsung akan dipidana dengan penjara paling lama 4 tahun dan denda

paling banyak Rp. 48.000.000

Pemililihan umum yang telah dilaksanakan di indonesia dimulai dari

Era Orde Lama, Orde Baru sampai ke Masa Reformasi telah menyisahkan

sejarah yang kelam dalam dalam sistem pemillihan keterwakilan dan

langsung. Banyaknya patologi yang telah terjadi diantaranya adalah politik

uang, korupsi dan ijazah palsu, Praktik ini telah dilakukan oleh para penjilat

atau pegiat kursi kekuasaan politik di parlement dan eksekutif Didaerah

Maupun di Pusat. Praktik politik uang (money politic) telah menjadi

permasalahan utama dalam setiap perhelatan demokarasi secara lansung saat

Page 19: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

3

ini, praktik ini akan menghasilkan pemimpin daerah yang tidak berkualitas

dalam kinerja, korup dan lain-lain.

Pemilihan serentak pertama kali diselengarakan di indonesia yang

menggabungkan dua sistem pemilihan antara pemilihan presiden dan

pemilihan legislatif. Pemilihan president adalah sebuah proses demokrasi

untuk memilih kepala negara dan kepala pemerintah sedangkan pemilihan

legislatif adalah sebuah proses demokrasi untuk memilih wakil rakyat dan

menjadi wadah inspirasi rakyat dalam menyampaikan tuntutanya. Wakil

rakyat memiliki fungsi pada penyusunan anggaran, peraturan dan pegawasan.

Alasan dilaksanakannya pemilihan serentah adalah agar negara bisa

memangkas anggaran pemilihan umum. Namun di lain sisi. Penyelenggaran

pemilihan serentak akan menjadi pemicu meningkatnya praktik politik uang.

Cita-cita demokrasi itu sendiri adalah untuk memberikan

kesejahteraan rakyat, memperbaiki sistem pemerintahan Negara, pola

pemerintahan yang ideal, menciptakan pemimpin yang berkualitas,

menghindarkan Negara dengan sistem monarki (otoriter) dan memberikan

kesempatan kepada rakyat untuk terlibat dalam proses pengambilan keputusan

kebijakan sebagaimana dalam teori chect and balance. Namun cita-cita

demokrasi ini akan sirnah ketika sistem rekrutmen politik diwarnai dengan

sistem politik uang dalam pencapaian kekuasaan politik. Bagaimanapun juga

politik uang (money politic) telah sudah menjadi rahasia umum dalam sistem

pemilihan umum dari orde lama sampai zaman reformasi. Namun dalam

Page 20: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

4

penanggulanganya sangat sulit untuk diberantas, karena kasus ini telah

menjadi penyakit paten yang sulit untuk dipulihkan.

Politik Uang (Money politik) merupakan suatu proses tawar

menawar yang dilakukan oleh sesorang yang berkepentingan dengan yang

dipentingkan untuk mencapai tujuannya dengan mudah. Politik uang terjadi

karena si objek (masyarakat) tidak memiliki pengetahuan terhadap dampak

dari proses politik uang itu sendiri, proses ini akan menurunkan tingkat

kemapanan masyarakat dalam berdemokrasi khususnya pada saat

dilaksanakannya pesta pemilihan secara langsung. Proses tawar-menawar ini

sungguh tidak layak terjadi di lingkungan sosial masyarakat karena pada

eksistensinya proses ini sangat tidak mendidik dan memiliki dampak buruk

bagi masyarakat itu sendiri. Proses politik uang ini menunjukkan keadaan

dimana uang dapat membeli segalanya termaksuk membeli suara politik

rakyat untuk kekuasaan kursi politik di parlement.

Praktik politik uang selama ini terus berkembang di lingkungan

sosial masyarakat yang ada di berbagai didaerah. Praktik semacam telah

menghilangkan kesempatan warga negara yang memiliki kompontesi dan

kualitas untuk memimpin didaerah, politik uang tentunya akan memberikan

kesempatan para pemodal yang korup yang berkeinginan berkuasa didaerah

akan lebih mudah, dengan politik uang. Praktik semacam ini akan

menimbulkan dampak negatif utamanya adalah sulitnya mendapatkan

pemimpim yang berkualitas, terjadinya keteganan politik yang

berkepanjangan, serta akan terjadinya dinasti politik didaerah.

Page 21: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

5

Penelitian yang dilakukan oleh fitria dengan judul “Fenomena Poltik

Uang Dalam Pilkada di Riu” menyatakan bahwa politik uang sangat rentang

terjadi di lingkarang demokrasi secara lansung. politik uang terjadi di

lingkarang partai politik, karena pada dasarnya si candidat membutuhkan

“perahu” dan perahunya itu adalah partai politik. Pada saat dilaksanakan

kampanye praktik politik uang sangat marak terjadinya, politik uang sangat

erat kaitanya dengan political buying yaitu pembelian suara politik dengan

uang. Money politic dikemas sekian rupa yang diantaranya adalah

memberikan janji-janji politik yang besar, pemberian sumbangan

pembangunan untuk masjid, pemberian mesin bagi para nelayan dan yang

terakhir adalah money politic itu sendiri.

Untuk mencegah terjadinya praktik politik uang dan isu sara yang

dilakukan oleh para calon legislatife dengan tujuan untuk mendapatkan

dukungan massive dari rakyat, maka dari itu Bawaslu Mamuju telah gempar

melaksanakan pengawasan politik uang dan apapun bentuknya yang dapat

menyalahi aturan pemilihan. Politik uang sangat rentang terjadi di sebabkan

pengetahuan masyarakat masih rendah tentang pengetahuan politik dan

masyarakat cenderung primisif terhadap politik uang. Oleh karena itu,

bawaslu selaku pihak pelaksana tugas pengawasan telah genjar malaksanakan

edukasi politik kepada masyarakat serta melaksanakan pengawasan kepada

para calon legislative untuk tidak melakukan tindakan perbuatan melawan

hukum. Politik uang akan sangat rentang terjadi dikarenakan pemilihan

presiden dan legislatife dilaksanakan secara bersamaan.

Page 22: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

6

Politik uang (money politik) merupakan suatu permasalahan yang

bisa mencederai eksistensi demokrasi itu sendiri utamanya di indonesia. Untuk

menjamin hal tersebut dalam pegelaran pesta demokrasi di indonesia, untuk

itu dibentuk suatu lembaga independen yang bertujuan untuk melakukan

fungsi pengawasan pada setiap konstelasi pemilihan umum dan pemilukada di

indonesia di dalam negeri mapuan di luar negeri, yang bernama Lembaga

Badan Pengawas Pemilu atau biasa disebut bawaslu. Subarki dan Fitrianto

(2005) Secara kelembagaan pengawasan pemilu di bentuk berdasarkan

undang-undang No 12 Tahun 2003 Tentang Pemilihan Umum Anggota

Dewan Perwakilan Rakyt, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah dalam isinya telah mengamatkan pembentukan sebuah

lembaga untuk melakukan fungsi pengawasan terhadapat pemilihan umum

yang bersifat adhoc yang secara fungsional terlepas dari sistem struktur komisi

pemilhan umum (KPU).

Tugas pengawasan yang dilaksanakan oleh badan pengawasan

pemilihan umum (bawaslu) di mamuju adalah untuk memastikan pada

pencapaian pemilihan serentak yang demokratis jauh dari penyimpangan

apapun bentuknya.

Untuk itu berdasarkan permasalahan yang dipaparkan diatas, maka

peneliti tertarik untuk mengankat sebuah judul penelitian “Strategi Badan

Pengawas Pemilu dalam Pengawasan Politik Uang Pada Pemilihan

serentak 2019 di Kabupaten Mamuju”

Page 23: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

7

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang telah dipaparkan di atas maka peneliti

merumuskan masalah yang akan menjadi fokus point pada penelitian ini.

1. Bagaimana strategi Badan Pengawas Pemilu dalam pengawasan politik

uang pada pemilihan serentak 2019 di Kabupaten Mamuju?

2. Apa faktor pendukung dan penghambat Bawaslu dalam penangulangan

politik uang pada pemilihan serentak 2019 di Kabupaten Mamuju?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas maka penulis memberikan dua poin

tujuan penulisan yaitu:

1. Untuk mengetahui strategi Badan Pengawas Pemilu dalam pengawasan

Politik Uang pada pemilihan serentak 2019 di Kabupaten Mamuju

2. Untuk mengetahui faktor Pendukung dan Penghambat Bawaslu dalam

pengawasan politik uang pada pemilihan serentak di Kabupaten Mamuju

D. Manfaat Penelitian

1. Secara akademis, penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangan

pemikiran, informasi dan menjadi bahan referensi dalam ilmu

pemerintahan serta penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah

ilmu khusunya dibidang strategi badan pengawas pemilu dalam

pengawasan politik uang pada pemilihan serentak 2019 di kabupaten

mamuju.

Page 24: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

8

2. Secara praktis, penelitian ini diharapakan dapat dijadikan sebagai bahan

masukan bagi pejabat bawaslu mamuju, untuk dapat memaksimalkan

pengawasan dengan cara mengunakan pedekatan preventif dan represif

dalam melaksanakan pengawasan pemilu.

Page 25: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

9

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Konsep Pengawasan

1. Pengertian Pengawasan

Pengawasan dapat didefenisikan sebagai suatu usaha yang

tersistematis oleh manajemen bisnis maupun pemerintah untuk

membandingkan kinerja standar, perencanaan, dan atau tujuan yang telah

ditentukan terlebih dahulu apakah kinerja tersebut sejalan dengan standar

untuk dapat mengambil tindakan pemulihan yang telah diperlukan untuk

dapat melihat sumber daya manusia yang digunakan benar-benar efektif dan

efisien dalam pencapaian tujuan.

Menurut (R. Tery: dalam Baktiyasal dan Faridah: 2017) bahwa

pengawasan merupakan upaya untuk mendeterminasi perencanaan yang

bertujuan untuk memberikan evaluasi kinerja kepada prestasi pekerja

sehingga hasilnya sesuai dengan rencana yang ditetapkan sebelumnya.

Sedangkan menurut (Kertonegoro dalam Baktiyasal dan Faridah,

2017) menyatakan bahwa pengawasan merupakan suatu proses yang melalui

manajer yang berusaha memperoleh keyakinan bahwa kegiatan yang

dilakukan sesuai dengan perencanaanya.

Sedangkan menurut (Sarwonto dalam Sutaryono, 2013) bahwa.

pengawasan merupakan serangkaian kegiatan yang terencana dengan

mengupayakan pada setiap pekerjaan dapat terlaksana sesuai dengan target

yang direncanakan.

Page 26: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

10

2. Maksud Dan Tujuan Pengawasan

Tercapainya tujuan yang di inginkan oleh sebuah organisasi

merupakan tujuan dari fungsi pengawasan, dikarenakan setiap kegitan oleh

sebuah organisiasi selalu mempunyai tujuan tertentu. Bagaimana juga,

pengawasan hal mutlak yang diperlukan dalam pencapaian usaha kegiatan.

(Menurut Sitomorang dan Juhir dalam Sutaryono, 2013) megumukakan

bahwa maksud dari pengawasan adalah untuk:

a. Mengetahui jalan sebuah kegiatan, apakah kegitan tersebut lancer atau

tidak.

b. Memperbaiki kesalahan-kesalahan yang dibuat oleh para pegawai dan

berusaha mencarikan pemecahan solusi agar tidak terulang lagi

kesalahan yang sama atau timbulnya kesalahan baru.

c. Dapat mengidentifikasi apakah pengunaan anggaran yang telah

ditetapkan dalam rencana terarah pada sasarannya dan sesuai apa yang

telah direncanakan sebelumnya.

d. Dapat mengidentifikasi pelaksanaan kerja sesuai dengan program

tentang apa yang ditetapkan dalam perencanaan atau tidak.

e. Dapat megidentifikasi hasil sebuah pekerjaan dan dapat dibandingkan

tentang perencanaan sebelumnya.

3. Pengawasan Pemilu

Praktik pengawasan pemilu indonesia telah menganut sistem

demokrasi yang memiliki sifat perbedaan dalam proses pengawasan pemilu,

ini sangat tergantung apa dan bagi siapa yang melakukanya, sejauh mana

Page 27: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

11

kewenagang tersebut dimilikinya, dan cakupan dari seluruh pengawasannya.

Secara umum praktik pengawasan pemilu yang dilaksanakan oleh badan

pengawas pemilu terdapat tiga tipologi yaitu (Subarki dan Fitrianto, 2015)

a. Electoral observation, tugas dari observer adalah hanya sebatas untuk

mengumpulkan segala informasi seputar pelaksanaan pemilu dan serta

memberikan kesimpulan atas terselenggaranya pelaksanaan pemilu

dengan adanya suatu penilaian terhadap proses penyelenggaraan pemilu.

Namun seorang observer tidak memiliki kewenangan untuk turut serta

dalam mengintervensi terhadap jalanya pemilu.

b. Electoral monitoring, pengawasan ini telah dilengkapi otoritas atau

legitimasi dalam pelaksanaan pengamatan terhadap pelaksanaan pemilu

serta memiliki kewenagan dalam mengintervensi proses pemilu jika

terdapat norma pemilu yang telah dilanggar.

c. Electoral supervisory, merupakan lembaga pengawas pemilu. Berbeda

halnya dengan observer dan pemantau pemilu, pengawasan pemilu lebih

memiliki tugas dan wewenang yang komleks dibanding dengan observer

dan pemantau pemilu. Dikarenakan pengawas pemilu adalah lembaga

yang resmi dibentuk oleh negara secara khusus yang dilengkapi dengan

tugas dan wewenang untuk melakukan fungsi pengawasan pemilu.

Pengawas pemilu tidak hanya kewenangan untuk untuk mengawasi

selutuh tahapan proses pemilu, namun juga telah dilengkapi dengan

kewenangan dalam menyatakan kesalahan dan keabsahan dari setiap

Page 28: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

12

tahapan pemilu, dari sejak dimulainya persiapan hingga tahap proses

penetapan hasil.

Untuk menghasilkan pemilihan umum yang demokratis maka tidak

lepas fungsi pengawasan pada setiap proses penyelenggaraan pemilu.

(Suabrki dan Nugroho, 2015)

a. Strategi pencegahan

Strategi pencegahan merupakan suatu langkah upaya untuk

memberikan peringatan secara dini, sosialisasi dan pertisipasi kepada

peserta pemilu, masyarakat dan penyelenggara pemilu. Dalam strategi

pencegahan memuat unsur langkah-langkah penindakan yang dinamis

untuk mencegah sehingga tidak terjadinya pelanggaran pemilu yang

dinggap dapat menganggu integritas proses pemilu dan hasil pemilu.

Strategi pencegahan merupakan fokus utama yang diterapkan

oleh bawaslu dalam pengawasan menginggat strategi pencegahan

merupakan strategi yang ideal dalam menciptakan pemilu yang

demokraris. Pemilu demokratis akan menciptakan pemimpin yang

berdedikasi terhadapat amanah yang dipikulnya. Oleh karena itu,

strategi pencegahan merupakan strategi yang ideal dan realistis untuk

diterapkan pada penciptaan iklim demokratis.

pencegahan pelanggaran pemilu telah menjadi topic utama

bawaslu dalam pengawasan pemilu sebab kurang efektifnya model

penindakan pelanggaran pemilu menginggat bahwa masalah

penindakan pemilu memiliki tingkat kerumitan yang tinggi untuk

Page 29: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

13

menyelesaikan setiap kasus pelanggaran pemilu. Pencegahan yang

memiliki asas efektifitas diyakini akan menjadi awal tercapainya

pemilihan yang demokratis.

b. Strategi Penindakan

Strategi penindakan merupakan suatu upaya yang dilakukan

untuk menegakkan hukum yang telah dilanggar tata aturanya dan tata

prosedurnya. Upaya penindakan meliputi penanganan pelanggaran yang

meliputi semua rangkaian dalam tahapan pemilu yaitu temuan, laporan

pelanggaran, mengumpulkan alat bukti, melakukan klarifikasi, analisis

untuk diteruskan kepada pihak istansi yang memiliki kewenagan untuk

memproses kasus pelanggaran pemilu.

Terdapat tiga fokus utama penindakan pelanggaran pemilu yang

dilakukan oleh bawaslu yaitu pindakan pelanggara pidana, kode etik

dan administrasi. Namun fokus utama dalam penelitian ini akan hanya

terfokus pada penindakan pelanggaran pidana praktek politik uang.

B. Pemilihan Umum

1. Pengertian Pemilihan Umum

Pemilihan umum dalam pengertian menurut kamus besar Bahasa

indoenesia (KBBI) bahwa pemilihan umum adalah suatu proses, cara

pembuatan memilih yang dilakukan secara serentak seluruh rakyat dalam

suatu Negara. Pemilihan umum yang dilaksakan secara demokratis, menjadi

harapan bagi segenap rakyat agar terwujudnya pergantian pemimpin yang

Page 30: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

14

adil, damai dan tertib, pemilihan umu juga sebagai sarana ruang politik

public dalam menyuarakan suara politiknya yang lebih luas.

Menurut (Labolo dan Ilham, 2017) bahwa pemilihan umum adalah

suatu sarana atau alat untuk mengukur sejauh mana kualitas demokrasi yang

negara telah terapakan, selain adanya berupa berbagai macam kebebasan

baik dalam beragama, berpendapat, pers, dan peramasaan di muka hukum.

Sama halnya yang dikemukan oleh (Budiajo Miriam, 2015) bahwa

pemilihan dianggap lambang, sekaligus sebagai tolak ukur, dari hasil

penerapan demokrasi. Hasil dari pemilihan umum yang diselenggarakan

dalam suasana keterbukaan dengan kebebasan dalam berpendapat dan

kebebasan dalam berserikat, telah dianggap dapat mencerminkan akurat dari

partisipasi dan aspirasi masyarakat. Dengan demikian, dapat disadari bahwa

pemilihan umum merupakan bukan salah satunya tolak ukur dan yang perlu

dilengkapi dengan suatu pengukuran dari beberapa kegiantan lainya yang

bersifat berkesinambungan, seperti partisipasi politik dalam kegaiatan partai

politik, lobby dan etc.

Dalam undang-undang dasar 1945 pada pasal 22E menyatakan

bahwa pemilihan umum merupakan suatu sarana bagi kedulatan rakyat

dalam menyuarakan aspirasi dan tuntutannya yang akan dilaksanakan secara

langsung, umum bebas, rahasia, jujur, dan adil setiap lima tahun sekali.

Pengertian pemilihan umum secara konseptual menurut

(Tricahyono, 2009) menyatakan bahwa pemilihan umum merupakan

instrumen yang bertujuan untuk mewujudkan kedaulatan rakyat yang

Page 31: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

15

bermaksud untuk membentuk pemerintahan yang sah serta sebagai sarana

untuk mengartikulasikan aspirasi dan kepentingan rakyat. (Labolo dan

Ilham, 2017) menafsirkan serana mewujudkan kedaulatan rakyat yang

dimaksud adalah pemilu hendaknya dilaksanakan secara langsung, umum,

bebas, rahasia, jujur dan adil demi mewujudkan demokrasi yang

menjunjung tinggi kebebasan dan persamaan hukum.

Parameter pemilu yang demokratis (democtratic electoral) ditandai

dengan adanya integritas proses penyelenggaraan pemilu dan integritas dari

hasil pemilu. Integritas dari hasil proses penyelenggaran pemilu akan

berhasil dicapai jika semua tahapan pemilu diselenggarakan menurut

perundang-undangan yang berlaku, seperti undang-undang pemilu dan

peraturan KPU, yang kesemuanya mengandung kepastian hukum, dimana

tidak ada kekosongan hukum atau kontradiksi ketentuan dalam satu

peraturan dengan peraturan lainnya, serta tidak mengandung multi tafsir.

Semua ketentuan, baik undang-undang pemilu maupun turunannya

di dalam peraturan KPU tidak boleh menyimpang dari asas jurdil. Adapu

pengertian luber jurdil sebagai berikut (Bawaslu dalam Rosyidin dan dkk:

2018)

a. Langsung, berarti pemilihan diharuskan memberikan suaranya secara

langsung dan tidak boleh diwakilkan.

b. Umum, berarti pemilihan umum dapat diikuti seluruh warga nagara

yang sudah memiliki hak mengunakan suara.

Page 32: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

16

c. Bebas, berarti pemilih diharuskan memberikan suaranya tanpa ada

paksaan dari pihak manapun.

d. Rahasia, berarti suara yang diberikan oleh pemilih bersifat rahasia,

hanya diketahui oleh pemilih itu sendiri.

e. Jujur, mengandung arti bahwa pemilihan umum harus dilaksanakan

sesuai dengan aturan untuk memastikan bahwa setiap warga negara

yang memiliki hak dapat memilih sesuai dengan kehendaknya, dan

setiap suara pemilihan memiliki nilai yang sama untuk menentukan

wakil rakyat yang akan terpilih.

f. Adil, adalah perlakuan yang sama terhadap peserta pemilu dan

pemilih, tanpa ada pegistimewaan atau deksriminasi terhadap atau

pemilih tertentu. Asas jujur dan adil mengikat tidak hanya kepada

pemilih atau peserta pemilu, tetapi juga kepada penyelenggara

pemilu.

Signifikasi dari keberadaan lembaga badan pengawas pemilu, seperti

bawaslu, yang sebagaimana yang telah diamanatkan oleh undang-undang

membawa angin akan segara tercapainya pemilihan yang jujur dan adil serta

untuk memastikan bahwa parameter pemilu yang demokratis baik dalam

proses maupun hasil pemilu, serta asas-asas pemilu tersebut dapat berjalan

dengan baik.

2. Fungsi Pemilihan Umum

Terdapat lima fungsi pemilihan umum yang dikemukakan oleh rose dan

mossawir dalam labolo dan ilham sebagai berikut:

Page 33: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

17

a. Menentukan Pemerintahan Secara Langsung Maupun Tak Langsung

Sejarah telah membuktikan bahwa kekuasaan selain memiliki daya

Tarik dan pesona yang sangat besar bagi setiap orang teryata juga

mempunyai daya rusak yang besar. Daya rusak telah lama diungkapkan

dalam satu adigium ilmu politik, power tend to corrupt, obsolute power

tend to corrupt absolutely. Siapa pun tidak hanya akan mudah tergoda

untuk merebut kekuasaan, tetapi juga untuk mempertahankan kekuasaan

yang telah didapatnya. Begitu mempesonanya kekuasaan sehingga dalam

mempertahankannya harus melalui dengan perebutan dan kompetisi yang

ketat sehingga terkadang memakan korban jiwa.

Kerusakan besar kekuasaan dapat bersumber watak kekuasaan

yang menggoda dan mempesona. Oleh karena itu, setiap pemegang

kekuasaan dan pemburu kekuasaan akan sangat cenderung untuk

menghalalkan segala macam cara untuk mencapai tujuan utamanya. Maka

dari itu, kekuasaan harus di control dengan kekuasaan yang seimbang

agar tidak menimbulkan kehancuran pranata sosial dan sosial politik.

Oleh karena itu, dalam kehidupan politik modern yang sangat

demokratis, pemilu akan memiliki fungsi sebagai jalan terang dalam

pergantian kekuasaan serta perebutan kekuasaan yang dilakukan sesuai

dengan prinsip aturan, etika dan norma sehingga dalam menentukan

pergantian kekuasaan yang akan berkuasa bisa dilakukan dengan prinsip

damai, jujur dan beradab. Pemilihan tersebut dapat dilakukan secara

langsung (direct election) ataupun tidak langsung (indirect election)

Page 34: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

18

b. Sebagai Wahana Umpan Balik Antara Pemilik Suara Dan Pemerintah

pemilu akan dijadikan sebagai bahan dalam memilih para pejabat

pemerintahan serta dapat juga dimanfaatkan sebagai ajang umpan balik

oleh masyarakat untuk pemerintah yang berkuasa. Ketika pemerintah

yang sedang berkuasa dianggap tidak menunjukkan kinerja yang baik

selama berkuasa, maka dalam proses pemilihan umum para pemilih akan

tidak memilih pejabat buruk dan akan menjadi hukuman berat bagi para

pejabat tersebut dengan tidak terpilinya dalam pemilihan umum, tetapi

sebaliknya jika pejabat publik tersebut menunjukkan kinerja yang baik

maka dalam proses pemilihan umum dia akan dipilih kembali untuk

melanjutkan kekuasaan politik dalam roda pemerintahan.

c. Barometer Dukungan Rakyat Terhadap Penguasa

Setelah proses perhitungan suara dan penetepan telah selesai

dilaksanakan maka akan diketahui kontestan pemenang pemilu. Dengan

hasil tersebut kita dapat mengetahui dan mengukur seberapa besar

dukungan masyarakat terhadap peserta pemilu yang terpilih. Pengukuran

tersebut dapat kita ketahui dengan perolehan hasil selisih suara apakah

tipis atau jauh. Jika data tersebut menunjukkan persentase selisih yang

tinggi dapat diketahui dukungan masyarakat juga tinggi.

d. Sarana Rekrutmen Politik

Rekrutmen politik merupakan tahap seleksi beserta pengangkatan

seseorang atau kelompok untuk menjalankan sejumlah tugas dalam

politik pemerintahan. Dalam Rekrutmen politik sangat diperlukan karena

Page 35: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

19

rekrutmen politik sangat esensial posisinya dalam sistem politik suatu

negara. Proses pelaksanaan rektutmen politik akan sangat menentukan

tentang siapa yang akan menahkodai negara dalam periode pemerintahan

berjalan melalui lembaga pemerintahan yang ada. Oleh karena itu, fungsi

rekrutmen politik sangat esensial dalam membentuk sistem politik kearah

yang lebih baik.

e. Alat Untuk Mempertajam Kepekaan Pemerintah Terhadap Tuntutan

Rakyat

Sebelum dilaksanakannya pemilu, tentu saja, setiap kandidat

politik akan saling berusaha satu sama lain untuk menawarkan tawaran

janji politik dalam setiap pengelaran kampanyenya. Dalam kampanye

tentunya akan berusaha semaksimal mungkin untuk menyampaikan

program kerjanya ketika ia terpilih yang ditungkan kedalam visi dan misi.

Selain itu, moment ini akan menjadi kesempatan yang tepat untuk

masyarkat untuk menyampaikan keluh kesahnya yang tertuang dalam

tuntutan-tuntutannya agar dilaksakan dan lebih baiknya pada masa ini

masyarakat dapat melakukan evaluasi yang besar-besaran pada kinerja

pemerintah apakah gagal atau tidak.

C. Politik Uang

1. Pengertian Politik Uang

Dalam kontestasi politik di indonesia dua hal yang tidak dipisahkan

yaitu antara politik dan uang kedua hal tersebut sangat berperan penting

dalam pencapaian kekuasaan dikursi legislatif dan eksekutif melalui

Page 36: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

20

pemilihan umum. Dalam logika kajian ilmu ekonomi uang dimakanai

sebagai suatu alat tukar menukar yang diperuntukan atas barang dan jasa

dalam berbagai macam-macam perdagangan.

Makna dari uang merupakan sebagai suatu alat mengukur sumber

daya kekayaan yang dimiliki seorang. (komaruddin dalam Lukmajati, 2016).

Maka dari itu, uang hanya dipahami sebagai bentuk sumber daya menempel

pada diri individun. Uang tersebut nantinya akan digunakan dalam berbagai

tujuan tertentu yang berhubungan transaksi jual beli.

Dalam pandangan politik, makna uang memiliki kesamaan dalam

pandangan ekonomi bahwa uang merupakan suatu sumber daya yang

menempel disetiap individu yang memilikinya dan memilki kekuatan untuk

memberikan manfaat untuk mendapatkan kewenagan dan kekuasaan bagi

setiap pemegannya. Sehingga kita dapat simpulkan bahwa perbedaan antara

politik dan ekonomi (uang) hanya terletak pada pengunaanya. Dalam

presfektif ekonomi, uang digunakan sebagai media barter barang dan jasa.

Sedangkan dalam presfektif politik, kegunaan uang adalah sebagai media

untuk merebut, menjalangkan dan mempertahankan kekuasaan (lukmajati,

2016).

Dalam pandangan politik yang lebih spesifik sebagaimana yang

dikemukakan oleh (Alexander dalam lukmajati, 2016) bahwa uang adalah

salah satu alat dalam hal tukar-menukar barang dan jasa. Oleh karena itu, jika

dipadukan antara politik dan uang menjadi politik uang (money politic).

Politik uang merupakan langkah yang ditempuh oleh peserta pemilu dengan

Page 37: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

21

maksud dan bertujuan untuk bisa mempengaruhi pemilih dengan uang

sebagai bentuk imbalangnya. Imbalan dalam terdapat dua bentuk yaitu barang

dan jasa tertentu.

Sama halnya yang di kemukakan oleh (Johny Lomulus dalam

Ananingsih, 2016) bahwa politik uang merupakan tindakan kebijaksanaan

untuk memberikan sejumlah tunia uang kepada pemilih atau kepada pimpinan

partai politik yang bertujuan untuk agar dimasukkannya sebagai daftar peserta

pemilu secara defenitif serta masyarakat sebagai pemilih dapat memberikan

hak suaranya kepada peserta pemilu bersangkutan yang memberikan berupa

uang atau bantuan.

Begitupun yang dikemukakan oleh (Ismawan dalam Irwan, 2015)

bahwa politik uang merupakan langkah yang singkat yang ditempuh oleh

peserta pemilu untuk merubah pilihan pemilih dengan mengunakan imbalan

berupa barang dan jasa. Ada yang mangartikan bahwa politik uang

merupakan tindakan transaksi antara penjual dan pembeli untuk mencapai

kekuasaan politk. Tindakan ini dapat terjadi dalam jangkauan yang luas.

Mulai dari pemilihan tingkat, daerah dan desa atau dari pusat sampai desa.

Banyaknya politisi atau calon kepala daerah yang menjadikan kaum

papa sebagai target utama dalam operasi jual beli suara (vote buying) dengan

menawarkan uang atau yang berbentuk hadiah sebagai alat tukar utama dalam

pemilihan. hal Sudah menjadi rahasia umum bahwa banyaknya politisi yang

melakukan kampanye hitam dalam pemilu yang bersifat memobilisasi melalui

pendekatan transaksional. Faktor sosial ekonomi seperti tingkat pendidikan

Page 38: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

22

dan pendapatan mempengaruhi maraknya praktik jual beli suara dalam

pemilu. Selain itu, dalam dalam studi yang terkait dengan jual beli suara juga

sangat erat kaitanya dengan sikap toleran rakyat terhapadap praktik politik

uang (Muhtadi, 2013).

Dalam rangka memperoleh kekuasaan melalui pemilu, kampanye

merupakan salah satu cara yang digunakan untuk mendulang suara

masyarakat sebanyak-banyaknya. Akan tetapi banyak faktor yang

mempengaruhi kampanye, seperti yang telah diungkapkan (Badoh dan

Husodo, 2009) terdapat empat faktor yang mempengaruhi kampanye dalam

pemilu, yakni kandidat, program kerja, isu kandidat, organisasi kampanye

(mesin politik) dan sumber daya (uang). Namun demikian, aspek penentu

berjalanya aktivitas politik. Tanpa uang aktivitas politik tidak akan berjalan

dan tidak akan bekerja, dengan kata lain uang merupakan modal penggerak

berjalanya aktivitas politik.

Uang merupakan modal dalam setiap masa kampanye pemilu dan

menjadi pendanaan bagi para kandidat untuk belanja kampanye atau

campaign finance. Dalam kampannye uang digunakan sebagai alat untuk

mendulang suara rakyat yang sebanyak-banyaknya dalam pemilu/pilkada,

(Lukmajati, 2016). Menurut (Ari Dwipayana, 2010) terdapat Sembilan jenis

pengeluaran dalam kampanye untuk memenangkan proses electoral yang

diantaranya:

a. Biaya tim sukses (tim kampanye)

b. Biaya survey dan konsultan politik

Page 39: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

23

c. Biaya pengadaan atribut kampanye

d. Biaya untuk menyelenggarakan kampanye terbuka-terbuka termaksuk

memobilisasi massa

e. Biaya kampanye di media cetak dan elektronik

f. Biaya memberikan sumbangan ke kantong-kantong pemilih

g. Biaya untuk memberi suara (vote buying)

h. Biaya untuk membayar saksi dalam proses pemugutan suara

i. Biaya kampanye lain-lain.

Menurut (Gary Goodpaster dalam Anningsih: 2016) bahwa politik

uang merupakan bagain dari tindakan korupsi yang terjadi dalam proses

pemilihan umum. Pada dasarnya politik uang merupakan tindakan suap-

menyuap yang diperbuat oleh peserta pemilu yang bertujuan untuk meraut

keuntungan suara dalam pemilihan umum. Terdapat tiga faktor yang

mempengaruhi hadirnya politik uang yaitu (Nugroho dan Rohmah, 2018).

a. Ekonomi masyarakat masih rendah

Keadaan sosial ekonomi masyarakat yang cendrung masih rendah

dan belum dapat memenuhi kebutuhan sehari-harinya. mereka akan

berkerja keras untuk memenuhinya demi kebahagaian hidup. Politik

uang akan tumbuh subur jika penghasilan masyarakat notabenya masih

dibawah rata-rata dari tingkat ukuran sejahtera yang dikeluarkan oleh

badan statistic nasional atau dikategorikan miskin.

Tidak dapat dipungkiri bahwa uang akan datang sekan menjadi

raja yang mengatur tingkat sosiologis dan psikologis masyarakat untuk

Page 40: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

24

taat dan patuh pada puan yang memberi uang untuk kehidupan ekonomi

mereka dalam beberapa periode perhari tanpa memikirkan akibat dari

politik uang tersebut.

b. Rendahnya pengetahuan masyarakat tentang politik.

Pengetahuan merupakan hal yang krusial di sisi demokrasi dalam

penerapan sistemnya. Pengetahuan yang baik akan memberikan

petunjuk menuju pencapian kejayaan demokrasi. Pemilihan umum

adalah salah satu sarana untuk mencapai demokrasi yang sebenarnya.

Tapi jika pengetahuan rendah dimiliki masih dimiliki masyarakat akan

menjadi awal kabar buruk sebab politik uang akan tumbuh subur di

pemilihan umum karena umunya masyarakat akan menganggap bahwa

politik uang adalah hal yang wajar saja untuk dilakukan.

c. Kebudayaan primitive

Budaya indonesia yang notabenya masih beranggapan bahwa

saling membantu dan memberi merupakan suatu perkara yang harus

diterima dengan baik. uang dalam pandangan budaya merupakan sarana

untuk saling membantu sama lain. Oleh karena itu, politik dijadikan

sebagai alat pemulus oleh caleg untuk mendapatkan suara banyak di

tempat pemungutan suara. Dalam pandangan budaya apabila seorang

memberikan sesuatu sudah menjadi kewajiban seorang yang diberi

untuk membalas jasa dari pemberi.

Money politic berkembang subur didukung oleh kecenderungan

masayarakat yang permisif, yang mengangap bahwa money politic

Page 41: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

25

merupakan biaya ganti rugi karena pada saat hari pemilihan, mereka

tidak dapat pergi bekerja. Ataupun money politic dianggap sebuah

kesempatan untuk mendapatkan rejeki, ini berasal dari pemikiran bahwa

siapapun nanti yang terpilih tidak akan berpengaruh terhadap dirinya

dan kelompoknya.

Jadi dapat disimpulkan bahwa politik uang merupakan poses

pembelian suara politik yang dilakukan oleh pihak kepentingan tententu

dalam mencapai tujuan kekuasaan politiknya, serta perilaku ini telah

melawan atau bertentangan dengan peraturang perundang-undang yang

berlaku.

2. Bentuk Praktik Politik Uang Dalam Pemilu

Menurut (Schffert dan Schelder dalam Lukmajati: 2016) bahwa

politik uang sangat melibatkan dukungan dari pasar politik (electoral market)

disertai dengan si pembeli suara (vote buyer) dengan memberikan uang

ataupun barang dan jasa yang merupakan sebagai imblan tergantung apa yang

telah diinginkan oleh penjual suara (vote seller), serta penjual suara telah

menyerahkan suara politiknya sebagai balasan atas uang atau barang yang

telah diterimanya.

Menurut (Wahyudi Kumorotomo dalam Irwan, 2017) Politik Uang

merupakan sautu langkah strategis untuk berusaha mempengaruhi prilaku

pilihan mansyarakt dengan mengunakan imbalang berupa barang dan jasa.

Pada dasarnya terjadinya transaksi antara masyarakat dan peserta pemilu

bertujuan untuk agar peserta pemilu mendapatkan perolehan suara yang tinggi

Page 42: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

26

sehingga dapat memenangkan kompetisi dalam pemilihan umum. Untuk itu

dapat diberikan penalaran bahwa bentuk politik uang terdapat dua bagaian

utama yaitu:

a. Berbentuk Uang

Uang merupakan kebutuhan utama yang dibutuhkan oleh

masayarakat dalam melakukan transaksi berupa barang dan jasa, serta

menjadi acaun bagi masyrakat dalam melalkukan menuver penukarang

barang dan jasa. Uang menjadi alat yang urjen yang berguna bagi setiap

invidual dalam mengangkat status sosialnya, sekaligus digunakan dalam

mengadilikan wacana strategis yang menyangkut dengan kekuasaan dan

kepentingan politik. Karena pada dasarnya, politik adalah sebuah seni,

dimana seseorang dengan dapat mempengaruhi dan memaksakan

kehendak individu ataupun kelompok berpaling pihak pemberi saran,

termasuk uang (Nugraha dalam Irwan, 2015)

b. Berbentuk Fasilitas Umum

Gerakan pencitran dan mengambil daya Tarik masayarakat

merupakan hal yang tidak membawa manfaat bagi masayarakat secara

proporsional. Pada masa kampanye di mana lumbung suara harus

dikumpulakan untuk dapat duduk di kursi parlement ataupun di

pemerintahan daerah. Maka hal yang sudah tidak menjadi aneh ketika

banyaknya para kandidat saling berlomba-lomba untuk menyumbang

fasilitas umum yang berupa semen, pasir, besi, dan sebagainya yang

menunjang pembangunan. Para kandidat telah berusaha memanfaatkan

Page 43: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

27

kesempatan untuk dapat menyelesaikan pembanguan yang belum

terselesaikan dari pemerintahan yang demisioner.

3. Strategi Politik Uang

Sterategi merupakan agenda yang disatukan, luas dan saling

berintraksi yang telah menyambung keunggulan strategis dengan hambatan

oleh lingkungan, yang disusun dengansebuah rancangan hanya untuk

memastikan bahwa tujuan utama itu dapat, dicapai dengan pelaksanaan

yang tetap oleh organisasi (Gluneck dan Jauch dalam Irawan, 2015)

a. Serangan Fajar

Serangan fajar merupakan sebutan yang digunakan dalam bungkusan

politik uang dengan tujuan memberi suara rakyat yang dilakukan oleh satu

ataupun beberapa orang dalam memenangkan pesta demokrasi untuk dapat

duduk di kursi sebagai pimpinan politik. Serangan fajar umumnya hanya

untuk ditujukan kepada kelompok masyarakat miskin atau menegah

kebawah dan hal ini terjadi menjelang pelaksanaan pemilu

umum/pemilukada. Bentuk politik uang yang telah dilakukan adalah

dengan cara membagi-bagikan uang menjelang hari pemugutan suara akan

dilaksanakan dengan harapan dan tujuan masyarakat dapat memilih

candidat calon kepala daerah tertentu.

b. Mobilisasi Massa

Mobilisasi massa merupakan salah satu bentuk barter ekonomi

yang relative sederhana. Peserta pemilu akan memberikan uang sebagai

barang untuk ditukarkan dengan hak suara. Pembelian suara juga

Page 44: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

28

dikategorikan memberikan sesuatu pemilik hak suara berupa barang dan

jasa yang berujuan untuk peserta pemilu mendapatkan suara dukungan

dari masyarakat. Transaksi jual beli suara sering terjadi antara peserta

pemilu kepada pihak penyelenggara pemilu. Transaksi tersebut

dimasudkan sebagai bentuk balas budi atau intensif, yang kemudian

nantinya penyelenggara pemilu bisa memanipulasi hasil suara dari

pemilihan umum.

D. Kerangka Pikir

Pengawasan pemilu merupan hal yang esensial dalam menjamin

kualitas kehidupan demokrasi dan menjaga agar demokrasi senantiasa bekerja

dengan baik dalam sistem pergantian kekuasaan politik. Tujuan dari

pengawasan pemilu yaitu untuk mengawasi setiap tahapan pemilu agar tidak

tidak terjadi pelanggaran atau perbuatan melawan hukum yang dilakuakan

oleh para kandidat.

Bagaiamanpun juga, Pengawasan harus memenuhi kriteria yang terdiri

dari nilai efektif dan efesian dalam proses kinerja dilapangan. Untuk itu

dibutuhankan strategi pengawasan pencegahan dan penindakan. Kedua model

tersebut merupakan jalan efektif dalam mewujudkan pemilu demokratis sesuai

dengan asas luber dan jurdil.

Pengawasan yang dilaksankan bawaslu umumnya bersifat pengawasan

electoral observation dimana bawaslu dibekali kewenangan, tugas dan fungsi

yang bertujuan untuk mengawal seluruh penyelanggaraan pemilu (Subarki dan

Fitrianto: 2015). Bagaimanapun juga, Dalam kontekstasi pemilu tidak dapat

Page 45: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

29

dipisahkan dengan praktik politik uang dapat, tidak dapat di sangkal bahwa

dalam proses politik, uang adalah pondasi utama dan jalan untuk mencapai

kekuasaan, kesemua ini dilakukan oleh pihak kandidat parlement.

Terjadinya politik uang dikarenakan politik uang merupakan salah

satu cara yang lebih efektif dibanding model kampanye (campaign) lain dalam

meraut suara rakyat dengan mudah, masyarakat di mamuju sangat permisif

terhadap poltik uang sehingga sangat mendukung terjadinya praktek politik

uang oleh kendidat pemilu serta mereka mengangap bahwa di pemilihan

umum kita mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan lebih uang dengan

mudah.

Oleh karena itu, untuk mencegah dan menjamin tidak akan terjadinya

pelanggaran dalam pemilihan umum maka dibutuhkan strategi pengawasan

yang efektif dalam melakukan fungsi pengawasan oleh Bawaslu. Menurut

(Subarki dan Nugroho,2015) terdapat dua pengawasan yang selama ini

dilakukan oleh bawaslu yaitu. Pertama, pengawasan pencegahan merupakan

pengawasan yang dilaksanakan untuk mencegah terjadinya penyimpangan

serta memberikan early warning atau teguran awal kepada pihak

penyelenggara dan peserta pemilu, tujuannya adalah agar dapat dapat

menimalisir terjadinya pelanggaran dalam setiap tahapan pemilu. Kedua,

pengawasan penindakan merupakan upaya penegakkan dan penanganan

hukum terhadap peserta pemilu yang diduga telah melanggar atauran tahapan

pemilu, fokus utama pada penanganan pelanggaran yang dilakukan oleh

Bawaslu adalah pelanggaran kode etik, administrasi dan pidana.

Page 46: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

30

Dengan dilaksanakan strategi pengawasan pencegahan dan

penindakan oleh Bawaslu diharapkan praktik politik uang yang terjadi

pemilihan umum dapat di minimalisir atau dapat dihilangkan dalam tatanan

kehidupan demokrasi di kab. mamuju. Sehingga akan tercapinya pemilihan

umum yang berlandaskan luber jurdil yang selama ini telah menjadi cita-cita

bangsa indonesia dalam tatanan demokrasi.

Bagan Kerangka Pikir

E. Fokus Penelitian Pada penelitian ini telah mengfokuskan masalah terlebih dahulu agar

supaya tidak akan terjadi perluasan masalah. oleh karena itu, penelitian ini

Stategi Pengawasan

Pemilu

Pencegahan

Penindakan

Praktik Politik Uang

Pendukung Penghambat

Terwujudnya Pemilu Luber

jurdil

Strategi Badan Pengawas Pemilu Dalam Pengawasan

Politik Uang Pada Pemilihan serentak di kabupaten

Mamuju 2019

Page 47: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

31

mengfokuskan untuk meneliti “Strategi Badan Pengawas Pemilu Dalam

Pengawasan Politik Uang Pada Pemilihan Serentak 2019 di Kabupaten

Mamuju”.

F. Deskripsi Fokus Penelitian

1. Strategi Pengawasan

a. Strategi Pencegahan merupakan upaya untuk menyampaikan peringatan

dini, sosialisasi dan partisipasi kepada peserta pemilu, masyarakat,

pemangku kepentingan dan penyelenggara pemilu

b. Strategi Penindakan merupakan upaya penegakkan dan penanganan

hukum terhadap peserta pemilu yang diduga telah melanggar atauran

tahapan pemilu, fokus utama pada penanganan pelanggaran yang

dilakukan oleh Bawaslu adalah pelanggaran kode etik, administrasi dan

pidana.

2. Pola Politik Uang Dalam Pemilu

a. Berbentuk Uang merupakan kebutuhan utama yang dibutuhkan oleh

masayarakat dalam melakukan transaksi berupa barang dan jasa, serta

menjadi acaun bagi masyrakat dalam melakukan menuver penukarang

barang dan jasa. Uang menjadi alat yang urjen yang berguna bagi setiap

invidual dalam mengangkat status sosialnya, sekaligus digunakan

dalam mengadilikan wacana strategis yang menyangkut dengan

kekuasaan dan kepentingan politik.

Page 48: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

32

b. Fasilitas umum Gerakan pencitran dan mengambil daya Tarik

masayarakat merupakan hal yang tidak membawa manfaat bagi

masayarakat secara proporsional. Pada masa kampanye di mana

lumbung suara harus dikumpulakan untuk dapat duduk di kursi

parlement ataupun di pemerintahan daerah.

4. Prinsip Pemilihan Umum

a. Langsung, pemilih memberikan suaranya secara lengsung

b. Umum, pemilihan umum diakui seluruh warga negara

c. Bebas, pemiliha bebas dalam menentukan pilihannya.

d. Rahasia, suara pemilih bersifat rahasia

e. Jujur, pemilihan umum dilaksanakan sesuai dengan atauran.

Page 49: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

33

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan selama dua bulan yang berlokasi di

kantor Badan Pengawas Pemilu di kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi

Barat. Lokasi ini pilih karena tersebut sangat berpotensi terjadi praktik politik

uang dalam pemilihan serentak di banding dengan daerah lainya. Kabupaten

Mamuju dimasukan sebagai daerah rawan terjadinya praktik politik uang

sebab masayarkatnya cenderung phimistis terhadap politik uang.

B. Jenis dan Tipe Penelitian

1. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yang artinya data yang

dikumpulkan berasal dari hasil wawancara, obervasi secara langsung,

catatan lapangan, dokumen pribadi, catatan memo dan dokumen resmi dari

pihak kantor bawaslu.

2. Tipe penelitian yang digunakan adalah tipe penelitian deskriptif kualitatif

yaitu merupakan penelitian yang mengambarkan dengan jelas tentang

upaya yang dilakukan oleh Badan Pengawas Pemilu dalam pengawasan

Politik Uang.

C. Sumber Data

1. Data primer merupakan data yang diperoleh dengan cara melakukan

pengamatan yang secara langsung di kantor bawaslu dan juga melakukan

wawancara langsung dengan pimpinan dan staf kantor yang berkaitan

dengan data yang dibutuhkan dalam penelitian ini.

Page 50: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

34

2. Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari kantor bawaslu yang

berupa dokumen-dokumen dan buku literature serta laporan tertulis dari

pihak kantor yang memiliki hubungan dengan penulisan penelitian ini.

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Teknik pengumpulan data primer merupakan data yang diperoleh melalui

terjung langsung kelokasi penelitian (Field Research) untuk mencari data

yang lengkap dan sangat berkaitan dengan masalah yang akan diteliti. Hal

ini akan dilakukan dengan cara sebagai berikut:

a. Metode Observasi Lapangan

Melakuakan pencatatan dan pengamatan yang sistematis terhadap

gejala-gejala yang akan diteliti. Kegiatan pengamatan terhadap objek

penelitian ini untuk memperoleh keterangan data yang akurat

mengenai hal-hal yang diteliti beserta untuk menegtahui apakah ada

relevansi antara jawaban reponden dengan kenyataan yang terjadi

dilapangan. Observasi ini akan dilakukan di Kantor Bawaslu dan

lingkungan kehidupan sosial masyarakat di Kabupaten Mamuju

b. Metode Wawancara

Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara Tanya-

jawab secara langsung. Wawancara dilakukanuntuk memperoleh data

yang berguna untuk kelengkapan data-data yang diperoleh sebelumnya.

Wawancara akan dilaksanakan oleh peneliti dengan ketua Bawaslu dan

Masyarakat di Kabupaten Mamuju. Pihak informan tersebut telah

dianggap mengerti mengenai permasalahan yang diteliti.

Page 51: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

35

c. Metode Dokumentasi

Metode ini dilakukan dengan cara mendatangi Kantor Bawaslu

provinsi di mamuju untuk memperoleh data tentang strategi Bawaslu

dalam pengawasan politik uang pemilihan serentak 2019 di Kab.

Mamuju

E. Informan Penelitian

Penentuan informan dalam peneliti ini dilakukan dengan tekhnik

purposive samling, dimana penentuan atau pemilihan dilakukan dengan

sengaja yang berdasarkan pada kriteria yang telah ditetapkan merujuk pada

tujuan penelitian.

Berdasarkan kriteria dan ketentuan diatas maka peneliti menentukan

informan penelitian sebagai berikut:

Tabel. 1.1 informan penelitian

No Nama Jabatan Inisial Jumlah

1 Rusdi, SE Ketua bawaslu dan kordiv. Sumber daya manusia dan informasi

RS 1

2 Faisal Jamalan. SH. MM Kordiv. Hukum Penaganan Dan Pelanggaran

FJ 1

3 Sitti Mustika, SE Kordiv, Pengawasan, Humas Dan Hubal

MK 1

5 Fitriani Masyarakat FT 1

6 Safaria Masyarakat SF 1

7 Syamsir Masyarkat SY 1

Jumlah 7

Sumber: dikembangkan dalam sumber informan penelitian, 2019

Page 52: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

36

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

teknik analisis kualitatif yaitu menguraikan serta menginterpretasikan data

yang diperoleh dari lapangan dari observer lapangan dan dari para informan.

Ada tiga unsur utama dalam proses analisis data penelitian kualitatif, menurut

(Miles dan Huberman dalam Sugiyono: 2013)

1. Reduksi kata (data reduction) adalah kata adalah proses analisis yang

membaut sebuah tulisan menjadi lebih tegas dan lebih pendek dengan

membuang hal-hal yang tidak dibutuhkan sehingga kesimpulan penelitian

dapat diuraikan dengan mudah. Oleh karena itu laporan lapangan sebagai

instrument singkat dan tersusun rapi harus lebih sistematis sehingga

mudah dikendalikan. Data yang direduksi memberikan sebuah gambaran

yang lebih jelas mengenai hasil dari sebuah pengamatan, dan juga

memberikan kemudahan peneliti untuk mencari kembali data yang

diperoleh apabila diperlukan.

2. Penyajian data (data display) adalah struktur informasi yang menekankan

dibautnya suatu kesimpulan penelitian. Data disajikan dalam bentuk

bagan, gambar dan tabel yang berguna untuk memudahkan penulis dalam

menyusun kesimpulan penelitian. Pada dasarnya, data tersebut memang

dirancang untuk memberikan gambaran informasi yang sistematis dan

mudah untuk dipahami.

3. Kesimpulan (conclution drawing) adalah hasil akhir dari reduksi data

serta penyajian data. Kesimpulan penelitian perlu diverivikasi agar

Page 53: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

37

mantap dan sunguh benar-benar dapat untuk dipertanggung jawabkan

dari kebenaranya

G. Keabsahan Data

Penelitian metodologi kualitatif dalam pengabsahan data mengunakan

metode trigulasi, dimana metode ini adalah pengecekan akan kebenaran data

dengan mengunakan teknik pengumpulan data lainya serta pengecekan pada

waktu yang berbeda. Trigulasi terdiri dari tiga macam bagain yaitu antara lain:

1. Trigulasi sumber data Trigulasi sumber digunakan untuk menguji

kredibilitas data dengan cara mengecek data yang diperoleh dari berbagai

sumber.

2. Trigulasi metode Dilakukan untuk menguji sumber data, memiliki tujuan

untuk mencari kesamaan data dengan metode yang berbeda.

3. Trigulasi waktu Trigulasi waktu berkenaan dengan waktu pengambilan

data peneliti melakukan wawancara dengan informan dalam kondisi

wakru yang berbeda untuk dalam menetukan kredibilitas data.

Page 54: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

38

BAB 1V

PEMBAHASAN

A. Gambaran umum lokasi penelitian

1. Sejarah Singkat Kabupaten Mamuju

Kabupaten Mamuju merupakan kabupaten yang terletak ditengah-

tengah Provinsi Sulawesi Barat serta daerah tersebut menjadi ibukota

provinsi. Meskipun dikategorikan sebagai ibukota provinsi dan kabupaten

tapi sampai saat ini, Mamuju bukanlah daerah yang memiliki otonom sendiri

dengan sistem pemerintahan wali kota, serta memiliki dewan perwakilan kota

sendiri tetapi masih menjadi bagian dari Kabupaten Mamuju.

Terlepas dari itu sebelum ditetapkannya Mamuju sebagai ibu kota

pemerintahan Provinsi Sulawesi Barat pada tahun 2005, hendaknya perluh

ditelisik sejarah Mamuju sebelumnya. Mamuju telah memiliki sejarah historis

sendiri yang patut untuk diketahui oleh semua pihak kalangan masyarakat

tentang hari penetapan Mamuju sebagai kabupaten di Sulawesi Selatan telah

memakan waktu yang begitu panjang dan telah melibatkan beberpa tokoh

didaerah tersebut. Tujuan dilakukannya adalah untuk mengkaji tentang hari

yang lebih tepat lahirnya Kabupaten Mamuju. Hasil kajian tersebut telah

menghasilkan beberapa versi tentang yang tepat lahirnya Kabupaten Mamuju

sebagai kabupaten.

Dari permasalahan diatas diperlukanya titik temu argument tentang

hari jadi mamuju yang tepat. Oleh sebab itu, selaku pemerintah daerah

kabupaten kota berkerja sama dengan aliansi mahasiswa hipermaju dan

Page 55: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

39

persukma untuk mengadakan seminar untuk menyatukan pendapat. Hasil

rapat tersebut telah membuahkan hasil kesepakatan tentang hari jadi Mamuju,

hasil kesepakatan dari seminar memiliki hasil yaitu hari jadi Mamuju

ditetapkan pada tahun 1540. Hasil kesepakatan trersebut kemudian ditindak

lanjuti oleh bupati dalam penyusunan rancangan peraturan daerah tentang hari

jadi Mamuju.

Setelah terlaksananya pemilu pada tahun 1999 dewan perwakilan

rakyat daerah Kabupaten Mamuju telah menerima raperda. Hasil raperda

tersebut tentunya telah melalui jalan pajang dengan dikumpulkanya para

budayawan, tokoh intelektual dan tokoh sejarah ini. Yang kemudian

dihadirkan kedalam sidang paripurna pada tanggal 9 agustus 1999 dengan

secara resmi raperda tentang hari Mamuju disahkan berubah menjadi

peraturan daerah Kabupaten Mamuju. Raperda tersebut merupakan no. 19

Agustus 1999 yang kemudian dituangkan kedalam undang-undang pada

tanggal 10 agustus 1999. Inti dari raperda tersebut telah menetapkan pada

Tanggal 14 Juli 1450 Sebagai Hari Jadi Mamuju.

Oleh karena itu, hasil dari raperda akan menghasilkan makna yang

lebih komprehensif serta menjadi simbol yang lebih bermoral tidak hanya

sebagai formalitas belaka akan tetapi bisa memberi makna yang bersimbol

tentang hakekat, harkat, citra baik dan serta mejadi jati diri yang kemudian

selanjutnya dijadikan sebagai wahana motivasi untuk masyarakat dalam

melestarikan nilai budaya dan sejarah Mamuju.

Page 56: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

40

Terdapat sebuah uintaian kata nasehat yang memiliki nilai budaya dan

tradisi yang tinggi dalam masyarakat Mamuju yang berbunyi “Todiari Teppo

Dolu, Parallu Nikalai Sule Waktu Ia Te’e Laiyalai Mendiari Peppondoganna

Katuoatta’illan Era Laittingayoaianna”. Kata ini yang mejadi cikal bakal

berdirinya Mamuju serta menjadi sumber inspirasi yang diwariskan dalam

memajukan daerah Mamuju yang tentunya untuk meningkatkan kesejahteraan

masyarakat.

Ketika kita telisik kutipan yang di bahas di atas dengan sangat

eksplisit mengambarkan pokok pemikiran sehubungan dengan penetapan

waktu yang telah ditetapkan hari jadi Mamuju berserta dengan peristiwa

sejarah Kerajaan Mamuju yang telah ditetapkan bahwasanya kerajaan

Mamuju berasal dari tiga perpaduan kuri-kuri, managallang dan laggamoar.

2. Keadaan Geografis

Kabupaten Mamuju yang terletak pada garis lintang bujur selatan

10 39‟110-20 s5‟ 522” dan pada garis lintang bujur timur berada pada posisi

110 54‟ 47‟‟-130 5‟ 35‟‟. Ibukota Kabupaten Mamuju terletak di kecematan

Mamuju denga diapit tiga kabupaten. Disebelah selatan berbatasan dengan

Kabupaten Majene, sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Mamasa,

sebelah selatang berbatasan dengan Kabuapten Mamuju Tengah dan

disebelah barat berbatasan dengan selat Makassar Sulawesi Selatan.

Kabupaten mamuju memilik luas wilayah 5.056,20 km2. Wilayah

kabupaten mamuju 10 kecematan. Mayoritas kecematan dikabupaten

mamuju memiliki bentuk topografi pengunungan dan lintasi oleh sungai

Page 57: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

41

besar. Kecematan kalumpang adalah kecematan yang terletak dibelah timur

kabupaten mamuju yang memiliki luas wilayah paling luas dengan luas

wilayah mencapai 1.731,33 Km2 atau 35,30 persent dari total luas wilayh

kabupaten mamuju. Sedangkan kecematan yang memiliki luas wilayah yang

sempit adalah kecematan babalakang yang disebelah timur tenggara

kabupaten mamuju dengan luas wilayah hanya mencapai 21,85 km2 atau

045 persen dari total luas wilayah Kabupaten Mamuju.

Mengenai intensitas curah hujan tercatat rata-rata kecepatan hujan

pertahun mencapai 363,4 mm3 atau dikategorikan tinggi yang terjadi bulan

November sampai april sedangkan curah hujan dengan intesitas rendah

terjadi pada bulan agustus sampai September dengan rata-rata 81,3 mm3.

3. Visi-Misi Kabupaten Mamuju

Kabupaten Mamuju memilki lima visi-misi yang dituangkan

kedalam pada peercepatan pembangunan daerah.

a. Membangun sumber daya manusia yang berdaya saing, berkualitas,

berkepribadian baik dan berbudaya baik diwujudkan dengan beberapa

program unggulan yaitu, pemberian berupa bantuan beasiswa untuk

pelajar, perbaikan sarana dan prasarana penunjang pendidikan,

kesehatan dan menciptakan sekolah berdaya saing (unggulan).

b. Mewujudkan pemerintahan yang bersih, modern dan terpercayah

(trusted) dengan prioritas program zero korupsi serta zero

penyalahgunaan kewenangan (abuse authority)

Page 58: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

42

c. Menguatkan konektivitas antar wilayah yang berbasis keunggulan

dengan program prioritas membangun sarana dan prasarana yang baik.

d. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi kreatif yang berdaya saing tinggi

dengan program prioritas adalah membanguan pusat pertumbuhan

ekonomi dengan kawasan khusus.

e. Mengembangkan perbaikan di bindang lingkungan hidup untuk

pembangunan berkelanjutan melalui penataan ruang terbuka hijau.

B. Gambaran umum Badang Pengawas Pemilu (Bawaslu)

1. Sejarah singkat Badang Pengawas Pemilu (Bawaslu)

Pada awalnya indonesia tidak memiliki lembaga yang khusus bertugas

mengawasi proses tahapan penyelenggaraan pemilu. Pemilu yang pertama

kali dilakukan di tahun 1955 belum dikenal lembaga pengawas pemilu.

Lembaga yang khusus melakukan Pengawasan Pemilu baru muncul di

indonensia pada pemilu 1982, yang disebut panitia pengawas pelaksanaan

pemilu (Panwaslak Pemilu). Selama pemilu era orde baru sejak tahun 1982

sampai pemilu 1997 Panwaslak selalu dibentuk untuk mengawal pemilu

sekaligus menjadi legitimasi orde baru bahwa pemilu yang dilaksanakan

merupakan Pemilu yang demokratis di bawah pengawasan Panwaslak.

Runtuhnya rezim orde baru tidak serta merta menunjukkan niat untuk

membubarkan Panwaslak, namun Panwaslak bertransformasi menjadi

Panwaslu pada tahun 1999. Dan kemudian, pada Pemilu 2004, 2009 dan 2014

berubah menjadi Bawaslu.

2. Bawaslu 2017

Page 59: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

43

Perdebatan apakah Bawaslu harus diperkuat atau di bentuk sebagai

lembaga adhoc yang terjadi pada saat menjelang pemilu 2009 kembali

terulang pada saat menjelang pemilu 2014. Perdebatan tersebut tidak terlepas

dari kinerja bawaslu yang tidak efektif pada pemilu 2009. Sehingga upaya

penguatan yang dilakukan pada pemilu 2009, sekali lagi berujung pada

kegagalan. Menjelang Pemilu 2014, DPR membahas RUU penyelenggara

pemilu. Pada pembahasan tersebut lagi-lagi memunculkan dua kutub wacana

perihal status Bawaslu. Perdebatan yang terjadi dalam pansus RUU

penyelenggara pemilu mengerucut pada dua alternative yakni, Pertama:

kedudukan Bawaslu bukan subordinasi dari KPU, kedudukannya setara

dengan KPU. Kedudukan Bawaslu harus bersifat “permanen”. Kedudukan

bawaslu dianggap penting untuk diperkuat eksistensinya, karena dengan

menguatnya Bawaslu maka akan tercipta pengawasan yang melekat pada

penyelenggaraan pemilu.

Alternatif kedua: berpijak pada argumentasi bahwa kedudukan

Bawaslu adalah bagian dari KPU dan struktur Bawaslu tidak bersifat

“permanen” melainkan “ad hoc”. Pendapat tersebut merujuk pada UUD 1945

yang memang mengatur KPU sebagai penyelenggara pemilu, sedangkan

bawaslu adalah bagian yang integral dari penyelenggara pemilu, oleh sebab

itu tidak mugkin bagi bawaslu setara atau bahkan melampaui kewenangan

KPU yang pembentukannya telah diamanatkan oleh UUD 1945. Berikutnya

pansus yang mendukung 43ublic43e43na ini, juga menganggap membuat

Bawaslu menjadi lembaga permanen adalah yang tidak realistis karena

Page 60: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

44

memiliki konsekuensi anggaran yang besar, di sisi lain kinerjanya terbukti

tidak maksimal dari Pemilu ke Pemilu.

Setelah perdebatan yang panjang dalam pansus RUU penyelenggara

pemilu, keputusan politik yang dihasilkan oleh pansus cukup mengejutkan.

Keputusan politik tersebut tidak saja telah berhasil mempertahankan bentuk

bawaslu yang permanen, lebih dari itu pansus RUU penyelenggara pemlu

semakin memperkuat kelembagaan Bawaslu. Upaya untuk memperkuat

bawaslu masuk pada babak selanjutnya, yakni setelah berhasil mejadi

lembaga yang bersifat permanen dan mandiri di tingkat nasional, pada pemilu

2014 Bawalu menjadi semakin kuat dengan diperkuatnya panwaslu provinsi

dan Panwalu Kabupaten yang pada awalnya bersifat ad hoc menjadi

permanen. Sehinga kedua Panwaslu tersebut berubah nama menjadi Bawaslu

Provinsi dan Kabupaten.

Dinamika kelembagaan pembentukan pengawas pemilu tingkat

Kabupaten/Kota telah menuai titik teran, dengan diterbitkanya undang-

undang nomor 7 tahun 2017 tentang pemilihan umum, dalam penjabaranya

telah mengutkan lembaga pengawasan pemilu dengan dibekali kewenangan

untuk menangani kasus sengketa pemilu serta telah menguatkan pengawasan

pemilu di tingkat kecematan bersifat ad hoc menjadi lembaga permanen

untuk melakukan fungsi pengawasan dan penindakan pelanggaran pemilu.

3. Visi-misi Bawaslu

a. Visi

Page 61: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

45

Terwujudnya Bawaslu sebagai lembaga pengawal terpercaya dalam

penyelenggaraan pemilu yang demokratis, bermartabat dan berkualitas.

b. Misi

1. Membangun aparatur dan kelembagaan pengawas pemilu yang kuat,

mandiri dan solid.

2. Mengembangkan pola metode pengawasan yang efektif dan efisien.

3. Memperkuat sistem 45ublic45 nasional dalam satu manajemen

pengawasan yang terstruktur, sistematis dan integratife berbasis

teknologi.

4. Meningkatkan keterlibatan masyarakat dan peserta pemilu, serta

meningkatkan sinergi kelembagaan dalam pengawasan pemilu

partisipatif.

5. Meningkatkan kepercayaan 45ublic atas kualitas kinerja pengawasan

berupa pencegahan dan penindakan, serta penyelesaian sengketa

secara tepat, akurat dan transparan.

6. Membangun Bawaslu sebagai pusat pembelajaran pengawasan

pemilu baik bagi pihak dari dalam negeri maupun dari luar negeri.

4. Tujuan Bawaslu

Berdasarkan visi-misi yang telah diuraikan diatas maka tujuan

bawaslu yaitu:

a. Meningkatkan solidaritas kerja sama structural organisasi, kualitas

sumber daya manusia yang baik. dan untuk meningkatkan budaya

manajemen efektifitas dan kualitas kelembagaan pengawasan pemilu.

Page 62: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

46

b. Meningkatkan dan mengembangkan terhadap kualitas dan efektivitas

pada penyelenggaran pengawasan pemilu.

c. Mengefesiensi pencegahan untuk menguranggi terjadinya pelanggaran

dalam proses penyelenggaraan pemilu.

d. Meningkatkan sistem 46ublic46 nasional dalam satu kinerja

manajemen penyelenggaraan pengawasan yang sistematis, terstruktur,

dan integrative yang berbasis teknologi.

e. Meningkatkan pemahaman masyarakat, peserta pemilu dan pengawas

/penyelenggara pemilu tentang pelanggaran pemilu serta meningkatkan

partisipasi masyarkat dalam pengawasan pemilu.

f. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu.

g. Meningkatkan koordinasi dengan pihak yang terkait dalam

pengawasan pemilu.

h. Mengefektifkan pencegahan dan penindakan pelanggaran

penyelenggaraan pemilu.

i. Melaksankan penyelesaian sengketa pemilu dengan prinsip jujur dan

adil.

j. Meningkatkan kepercayaan peserta pemilu terhadap pengawasan

pemilu oleh pengawas pemilu.

k. Meningkatkan kualitas penanganan pelanggaran pemilu dengan penuh

prinsip professional.

l. Melakukan penyederhanaan terhadap prosedur penanganan

pelanggaran pemilu.

Page 63: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

47

m. Meningkatkan dan mengembangkan mutu data informasi pengawasan

pemilu yang meliput: Pencegahan, penindakan dan penyelesaian

sengketa pemilu.

n. Meningkatkan mutu pengetahuan serta keterampilan dalam

pengawasan partisipatif oleh masyarakat.

5. Bawaslu kabupaten/kota bertugas

a. Melakukan pencegahan dan penindakan di wilayah kabupaten/kota

terhadap:

1. Pelanggaran pemilu

2. Sengketa proses pemilu.

b. Mengawasi pelaksanaan tahapan penyelenggaraan pemilu di wilayah

kabupaten kota, yang terdiri atas:

1. Pemuktahiran data pemilih, penetapan daftar pemilih sementara dan

daftar pemilih tetap.

2. Pencalonan yang berkaitan dengan persyaratan dan tata cara

pencalonan anggota DPRD kabupaten/kota.

3. Penetapan calon anggota DPRD kabupaten/kota.

4. Pelaksanaan kampanye dan dana kampanye.

5. Pengadaan logstik pemilu dan pendistribusiannya.

6. Pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara di wilayah kerjanya.

7. Pengawasan seluruh proses perhitungan suara di wilayah kerjanya.

8. Pergerakan surat suara, berita acara perhitungan suara, da sertifikasi

hasil perhitungan suara dari tingkat TPS sampai ke PKK.

Page 64: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

48

9. Proses rekapitulasi suara yang dilakukan oleh KPU kabupaten/kota

dari seluruh kecematan.

10. Pelaksanaan perhitungan dan pemungutan suara ulang, pemilu

lanjutan dan pemilu susulan.

11. Proses penetapan hasil pemilu anggota DPRD kabupaten/kota.

c. Mencegah terjadinya praktik politik uang di wilayah kabupaten/kota.

d. Mengawasi netralitas semua pihak yang dilarang ikut serta dalam

kegiatan kampanye sebagaimana yang diatur dalam undang-undang.

e. Mengawasi pelaksanaan putusan/keputusan di wilayah kabupaten/kota,

yang terdiri atas.

1. Putusan DKPP.

2. Putusan pengadilan mengenai pelanggaran dan sengketa pemilu.

3. Putusan/keputusan bawaslu, bawaslu provinsi dan bawaslu

kabupaten/kota.

4. Keputusan KPU, KPU provinsi dan KPU Kabupaten/Kota.

5. Keputusan pejabat yang berwenang atas pelanggaran netralitas

semua pihak yang dilarang ikut serta dalam kegiatan kampanye.

f. Mengelola, memilihara dan merawat arsip serta melaksanakan

penyusutannya berdasarkan jadwal retensi arsip sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan.

g. Mengawasi pelaksanaan sosialisasi penyelenggaraan pemilu di wilayah

kabupaten/kota.

h. Mengevaluasi pengawasan pemilu di wilayah kabupaten/kota.

Page 65: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

49

i. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan.

6. kewenangan Bawaslu Kabupaten/Kota

a. Menerima dan menindak lanjuti laporan yang berkaitan dengan dugaan

pelanggaran terhadap pelaksanaan peraturan perundang-undangan yang

mengatur tentang pemilu.

b. Memeriksa dan mengkaji pelanggaran pemilu di wilayah kabupaten/kota

serta merekomendasikan hasil pemeriksaan dan pengkajian kepada

pihak-pihak yang diatur didalam undang-undang.

c. Menerima, memeriksa, memediasi atau mengadjudikasi, memutus

penyelesaian sengketa proses pemilu di wilayah kabupaten/kota.

d. Merekomendasikan kepada pihak instansi yang bersangkutan mengenai

hasil pengawasan di wilayah kabupaten/kota terhadap netralitas semua

pihak yang dilarang ikut serta dalam kegiatan kampanye sebagimana

diatur dalam undang-undang.

e. Mengambil alih sementara tugas, wewenang, dan kewajiban Panwaslu

Kecematan setelah mendapatkan pertimbangan Bawaslu Provinsi

apabila Panwaslu Kecematan berhalangan sementara akibat dikenai

sanksi atau akibat lainya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan.

f. Meminta bahan keterangan yang dibutuhkan kepada pihak terkait dalam

rangka pencegahan dan penindakan pelanggaran pemilu dan sengketa

proses pemilu di wilayah kabupaten/kota.

Page 66: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

50

g. Membentuk Panwaslu Kecematan dan mengangkat serta

memberhentikan anggota Panwaslu Kecematan dengan memperhatikan

masukan Bawaslu Provinsi.

h. Melaksanakan wewenang lain sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan

7. Kewajiban Bawaslu Kabupaten/Kota

a. Bersikap adil dalam menjalankan tugas dan wewenangnya.

b. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas

pengawas pemilu pada tingkatan bawahnya.

c. Menyampaikan laporan hasil pengawasan kepada bawaslu provinsi

sesuai dengan tahapan pemilu secara periodik berdasarkan kebutuhan.

d. Menyampaikan temuan dan laporan kepada bawaslu provinsi berkaitan

dengan dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh KPU kabupaten/Kota

yang mengakibatkan terganggunya penyelenggaraan tahapan pemilu di

kabupaten/kota.

e. Mengawasi pemuktahiran dan pemiliharaan data pemilih secara

berkelanjutan yang dilakukan oleh KPU Kabupaten/Kota dengan

memperhatikan data kependudukan sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan.

f. Mengembangkan pengawasan pemilu partisipatif.

g. Melaksanakan kewajiban lain sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan.

Page 67: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

51

8. Struktur Organisasi Bawaslu

Struktur organisasi bawaslu kabupaten mamuju menganut pada sistem

kelembagaan yang di atur dalam undang-undang No 16 tahun 2009 tentang

Uraian Tugas Sub Bagian Dilingkungan Kesekretariatan Badan Pengawas

Pemilihan Umum.

Bagan 1.1 Struktur Organisasi Sekretariat Bawaslu Mamuju

ST MUSTIKAWATI,. Se

ANGGOTA

Kordiv. PHH

RUSDIN,. SPD

KETUA

KORDIV. SDM & O

FAISAL JUMLANG.SPd.MPD

ANGGOTA

Kordiv. HPP

PLENO

KEPALA SEKRETARIAT

MUH. YUHDING, SE

NIP: 19811102 2012121 005

Panwaslu kecematan

STAF PHH

Dedi kusmawati. SPd

Firman ST. SPd

Novalinda. SPd

STAFF SDM & O

Nurhadi Purnama. SH Wardiman. SH Padli Tirta Kencna P. SPd

Panwaslu Kelurahan/Desa

STAFF HPP

Tuti sulfiani. SPd

Megawati. SH

Dirta

BENDAHARA

ANDI MUH. ARDAM A. S.Sos

NIP: 19770826 20071 1 011

Pengawas TPS

Page 68: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

52

Keterangan:

PHH: Pencegahan, Hubal dan Humas

SDM & O: Sumber Daya Manusia dan Organisasi

HPP: Hukum Penanganan dan Pelanggaran

9. Kelembagaan Bawaslu Kabupaten Mamuju.

Badan pengawas pemilihan umum memiliki lima structural organisasi

Dalam melaksanakan tugas pengawasan penindakan demi tercapainya

pemilihan umum yang jujur, bebas, rahasia, umum dan adil.

a. Koordinasi Devisi Sumber Daya Manusia Dan Organisasi

1. Bagian sumber daya manusia dan organisasi bertugas untuk menangani

persoalan data kelembagaan organisasi baik sumber daya manusia dan

prekrutan panwas kelurahan/desa dan TPS

2. Melaksanakan pegumpulan dan pengolahan data serta memberikan

informasi kepada masyarakat tentang pelaksanaan pemilu.

3. Melaksakan hasil penilaian kerja terhadap staff yang ada di lingkungan

sub bidang tata usaha dan sumber daya manusia.

4. Menyiapkan materi dalam penyusunan rencana kegiatan pada bidang

tata usaha dan sumber daya manusia.

5. Melaksanakan pembinaan kinerja terhadap staff tata usaha dan sumber

daya manusia agar memiliki nilai produktifitas dalam melaksanakan

kinerja.

6. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh kepala sumber daya manusia

dan organisasi untuk memberikan surat tertulis maupun yang tidak

tertulis tentang tugasnya agar tercapainya kinerja organisasi.

Page 69: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

53

b. Koordinasi Devisi Pencegahan, Hubal Dan Humas

1. Menghimpun serta mempelajari peraturan perundang-undangan yang

berlaku, kebijakan teknis, buku petunjuk teknis dan mengimpun bahan-

bahan lainya yang berkaita dengan hubungan antar lembaga.

2. Menyiapkan bahan kerja sama dengan hubungan antar lembaga untuk

pengawasan yang berkaitan pengawasan partisipatif.

3. Menyiapakn semua bahan penguatan patrisipasi masyarakat dalam

pengawasan pemilu serentak.

4. Menyiapakan bahan untuk koordinasi anatar lembaga.

5. Melakukan pengawasan pada setiap tahapan dalam pemilu yang

berdasarkan perundang-undangan.

6. Melaksanakan suatu invertigasi dan klarifikasi pada setiap temuan

pengawas pemilu yang sesuai dengan peraturan yang berlaku.

7. Menyiapkan bahan yang terkait dengan hasil temuan pengawasan

pemilu.

8. Memeberikan nilai karyawan atas pertasi kinerjanya pada suff bagian

pengawasan pencegahan, humas dan hubal.

9. Melakukan investarisasi yang berkaitan dengan teknik pengawasan.

c. Koordinasi devisi hukum penanganan dan pelanggaran

1. Menyiapkan seluruh bahan yang berkiatan dengan rencana kinerja

kegiatan pada bidang hukum dan penanganan pelanggaran.

2. Memberikan arahkan kepada staff hukum dan penanganan

pelanggaran tentang pembagian tugas.

Page 70: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

54

3. Melaksanakan pembinaan kinerja terhadap staff hukum dan

penanganan pelanggaran agar lebih produktif bekerja.

4. Melaksanakan pembagian tugas dalalm lingkungan staff hukum dan

penangan pelanggaran.

5. Melaksanakan pemeriksaan atas kinerja staff.

6. Melaksanakan sosialisasi peraturan perundang-undan pemilu kepada

masyarakat.

7. Melaksanakan kerjasama dengan bagian terkait dan kepada instansi

terkait dalam pelaksanaan kajian peraturang perudang-undangan.

8. Menyiapkan seluruh bahan penyelesaian sengketa pemilu dan

memberikan bantuan hukum kepada peserta pemilu.

9. Menerima laporan pelanggaran pemilu dari masyarkat dengan standar

prosedur hukum.

10. Melaksanakan regisrasi terhadap laporan pelanggaran pemilu.

11. Melaksankan koordinasi dengan pengawas pemilu kecematan dalam

menangani pelanggaran pemilu.

12. Melaksakan pengumpulan alat bukti serta keterangan tambahan

terhadap pelanggaran pemilu.

13. Melaksanakan klarifikasi, analisis dan rekapitulasi terhadap

pelanggaran pemilu di tingkat kabupaten.

14. Menyusun laporan pada pelaksanaan kegiatan dengan sumber data

yang ada dengan kegiatan yang telah sudah dilakukan sebelumnya dan

kemudian akan dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi atasan.

Page 71: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

55

10. Bagan 1.2 Proses Penindakan Pelanggaran Pemilu

7 hari

PERISTIWA DUGAAN PELANGGARAN

MASYARAKAT PELAPOR

LAPORAN TEMUAN JAJARAN

PENGAWAS

PENGAWAS PEMILU

PELANGGARAN

ADMINISTRASI PIDANA KODE ETIK

KPU GAKUMDU DKKP

PLENO

MEMENUHI

UNSUR

TIDAK MEMENUHI

UNSUR

STATUS DIHENTIKAN DITERUSKAN KE

SENGKETA

BAWASLU/PTU

PENGADILAN NEGERI

PUTUSAN

Page 72: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

56

Pada pada paragraph di atas telah dijelaskan bahwa jenis

pelanggaran pemilu terdapat tiga kategori yang terdiri, pertama adalah

tindak pelanggaran administrasi, kedua tindak pelanggaran pidana dan

ketiga adalah kode etik. Diselenggarakanya pemilu tidak bisa lepas

dari fungsi pengawasan itu sendiri, tujuan dari pengawasan tidak lain

untuk memastikan bahwa pada penyelenggaran pemilu akan berjalan

dengan baik dan demokratis, dalam hal ini Bawaslu adalah lembaga

yang dibentuk oleh negara untuk melaksanakan fungsi pengawasan.

Diketahui bahwa adanya pelenggaran pemilu disebabkan

proses pelaksanaan pemilu keluar dari koridor yang ditetapkan. Jika

pelanggaran pemilu tersebut terjadi dalam kejadian atau peristiwa dan

diketahui serta di proses oleh pihak pengawas pemilu beserta

jajaranya maka pelanggaran pemilu tersebut masukkanya adalah

temuan pelanggaran pemilu oleh Bawaslu, dan sebaliknya jika suatu

dugaan kejadian peristiwa pelanggaran dilapangan tidak ketahui oleh

pengawas pemilu melainkan masyarakat maka pelanggaran tersebut

masukkanya adalah laporan.

Dalam proses tindak lanjut pelanggaran pemilu yang terjadi

lapangan Bawaslu akan melaksanakan dua tahapan awal. Bahwa

laporan dugaan pemilu yang diterima/masuk ke Bawaslu terdapat dua

pintu utama pertama laporan dari masyarakat dan kedua pengawas

pemilu beserta jajarannya. Ketika berkas laporan ataupun temuan

sudah diterima oleh pihak pengawas pemilu. Setelah itu pengawas

Page 73: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

57

pemilu hanya mempunyai batas waktu lima hari untuk melaksanakan

kajian tindak lanjutan terhadapat temuan dan laporan tersebut untuk

diteruskan. Oleh karena itu, Pengawas pemilu harus melakukan

pengumpulan alat bukti untuk melengkapi semua alat bukti yang

masih kurang. Serta pengawas pemilu melakukan klarifikasi tehadap

pihak terkait yang diantaranya adalah pihak pelapor, saksi, dan

terlapor.

Setelah dilakukanya pengumpulan alat-bukti dan klarifikasi

dengan segerah pihak pengawas pemilu akan melakukan putusan

terhadap pelanggaran tersebut. Apakah pelangaran tersebut memenuhi

unsur-unsur pelanggaran pemilu atau tidak. Akan Tetapi jika

pelangaran tersebut tidak memenuhi unsur pelanggaran maka akan

dihentikan di peroses dengan status diberhentikan. Namun apabila

laporan dan temuan yang diterima oleh Bawaslu memenuhi unsur-

unsur pelangaran dari hasil kajian, maka laporan dan temuan akan

ditentukan apakah pelanggaran pemilu tersebut masuk kadalam

kategori tindak pidana, etik atau administrasi.

Apabali dalam penetapan pelanggaran (temuan/laporan)

ditetapkan sebagai pelanggaran tindak pidana pemilu oleh Bawaslu.

Maka kasus pelanggaran tersebut akan diteruskan kepada pihak yang

berwajib dalam hal ini kepada pihak kepolisian kabupaten/kota untuk

melanjutkan kasus pelanggaran hasil rekomendasi Bawaslu untuk

dilanjutkan ke tingkat kejaksaan Dengan rentang waktu yang berikan

Page 74: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

58

adalah selama 14 hari. Dan selajuntnya pihak kejaksaan akan

diberikan rentang waktu selama tujuh hari untuk menindaklajuti

temuan pelanggaran yang diteruskan pihak kepolisian untuk kemudian

dilimpahkan ke pihak pengadilan untuk diberikan putusan.

Laporan dugaan pelanggaran pemilu dapat disampaikan oleh

warga negara indonesia yang memiliki hak pilih, peserta pemilu dan

pemantau pemilu. Dalam UU 07 tahun 2017 tentang penanganan

pelanggaran pemilu bahwa laporan dugaan pelanggaran pemilu paling

tidak disampaikan kepada pengawas pemilu paling lama tujuh hari

sejak diketauinya terjadinya pelanggaran pemilu. Pihak pelapor

hendaknya melampirkan semua persyaratan yang dibutuhkan oleh

Bawaslu sehingga dapat melakukan tindak lanjut laporan yang

dilaporkan oleh masyarakat.

Dalam kasus dugaan pelanggaran pemilu harus terlebih dahulu

dilakukannya pengumpulan alat bukti atas semua dugaan pelanggaran

pemilu yang telah terjadi. Dan kemudia Setelah semua bukti-bukti

telah terkumpul baru kemudian Bawaslu melakukan pengkajian

terhadap bukti tersebut untuk dipetakan bukti tersebut arahnya kemana

apakah masuk kedalam ketegori tindak pidana, administrasi atau kode

etik hasil tersebut yang akan ditindak sesuai dengan regulasi yang

telah sudah ditetapkan.

Sesuai ketentuan dalam undang-undang No 7 Tahun 2017 pada

pasal 10 menyatakan bahwa dugaan pelanggaran laporan tindak

Page 75: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

59

pidana pemilu harus memenuhi dua unsur syarat formil dan syarat

materil untuk dilakukan pembahasan digakumdu untuk kemudian

ditindaklanjuti. Berikut ketentuan syarat formil dan materil harus

dipenuhi oleh pihak pelapor.

a. Syarat formil

1. Identitas pelapor/pihak yang berhak melaporkan

2. Pihak terlapor

3. Waktu pelaporan tidak melebihi ketentuan paling lama tujuh

hari sejak diktehuinya terjadinya dana tau ditemukannya

pelanggaran pemilu.

4. Kesesuian tanda tangan dalam formulir laporan dugaan

pelanggaran dengan kartu tanda penduduk elektronik ataupun

kartu indentitas laporan lain.

b. Syarat materil

1. Peristiwa dan uraian kejadian

2. Tempat peristiwa kejadian

3. Saksi yang mengetahui peristiwa tersebut

4. Bukti.

Panitia pengawas pemilu Provinsi, Kabupaten/Kota. Pengawas

kecamatan sampai Pengawas Kelurahan/Desa. Dalam jangka waktu

tiga hari diberikan waktu melakukan klarifikasi atas bukti yang telah

diterima dari pihak pelapor dan mencatat semua alat bukti pendukung

yang kemudian dilakukan penentuan atas pelanggaran pemilu. Apabila

Page 76: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

60

dalam kajian laporan dugaaan pelanggaran oleh masyarakat tidak

terpenuhi unsur materil dan materil maka pengawas harus

memberitahukan kepada pihak pelapor untuk melengkapi laporan

tersebut dalam jangka waktu tiga hari sejak laporan masuk, jika dalam

tiga hari pihak pelapor tidak dapat menyertakan semua bukti

pendukung maka pengawas pemilu tidak akan meregistrasi laporan

tersebut sebagai dugaan pelanggaran pemilu.

Akan Tetapi jika dalam kajian terpenuhinya bukti materil dan

formil serta akan kebenaranya kebenaranya. Maka dari itu, pengawas

pemilu berkewajiban untuk menindak lanjuti laporan dugaan

pelanggaran dengan jangka waktu diberikan selama 3 (tiga) hari

setelah laporan masuk.

C. Strategi Pengawasan Money Politik Pemilihan Serentak 2019

1. Strategi Pencegahan

Strategi pencegahan merupakan suatu upaya yang dilakukan untuk

memberikan peringatan secara dini (early warning) kepada penyelenggara

pemilu, peserta pemilu dan masyarakat, Sosialisasi dan mendorong

partisipasi masyarakat untuk terlibat pada pengawasan pemilu.

Dalam strategi pencegahan memuat unsur langkah-langkah dan

penindakan yang dinamis untuk mencegah secara agar tidak terjadinya

pelanggaran pemilu yang dianggap dapat menggangu integritas proses

pemilu dan terhadap hasil pemilu. Strategi pencegahan merupakan fukus

utama yang telah dilakukan Bawaslu menginggat strategi pencegahan

Page 77: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

61

merupakan strategi yang ideal dalam menciptakan pemilu yang

demokratis. Pemilu yang demokratis akan menciptakan pemimpin yang

berdedikasi tinggi terhadap negara. Oleh karena itu, strategi pencegahan

lebih realistis untuk difungsikan dalam menciptakan iklim demokrasi yang

adil dan jujur.

Idealitas dari pencegahan pelanggaran pemilu menjadi fokus utama

dikarenakan kurang efektifnya model penindakan dalam proses pemilu

menginggat bahwa masalah penindakan memiliki tingkat kerumitan tinggi

dalam menyelasikan setiap perkara pemilu oleh peserta pemilu. Dengan

dilakukannya pencegahan yang efektif diyakini bahwa akan menjadi awal

berjalanya pemilu yang demokraris (Junaidi dalam Haradison,2016).

Berdasarkan teori yang telah dikemukakan diatas sangat relevant

apa yang telah dilaksanakan secretariat bawaslu kabupaten mamuju dalam

mencegah serta menekan terjadinya pelanggaran pemilihan serentak pada

tahun 2019. Dalam hal ini Peranan Bawaslu sangat esensial dalam

mengawasi agar pemilu dapat terlaksana dan berjalan dengan baik jauh

dari bentuk pelanggaran yang dapat merusak sistem demokrasi itu sendiri.

a. Peringatan dini

Peringatan dini merupakan suatu usaha pemberian peringatan

lebih awal kepada selutuh element yang terlibat dalam pemilihan

umum untuk menaati seluruh rambu peraturan hukum yang berlaku.

Tujuan peringatan dini yaitu untuk mencegah terjadinya pelanggaran

Page 78: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

62

pemilu yang di lingkungan penyelanggara pemilu KPU, peserta pemilu

dan masayarakat.

Berdasarkan hasil wawanacara yang dengan RS yang juga

bertindak sebagai kepala koordinasi devisi sumber daya manusia dan

organisasi menyatakan tentang bagaimana peran Bawaslu dalam

mengawal pemilu yang demokratis jauh dari bentuk pelanggaran.

“Sejak terbentuk bawaslu sebagai suatu badan pada agustus

2018 tahun lalu yang dimana sebelumnya adalah lembaga ad hoc bawaslu diberi peran dan harapan yang begitu besar terkait dalam pengawalan proses demokrasi ini jadi secara konkrit peran bawaslu dalam mengawal pesta demokrasi kita di indonesia itu tertuang dalam fungsi dan wewenangnya, tugas dan fungsi bawaslu itu tentunya dalam hal pengawasan yang terdiri dari fungsi pencegahan, penindakan dan penyelesaian sengketa, inilah garis besar bawaslu dalam mengawal pemilu yang demokratis” (RS, juni 12 2019).

Dari keterangan diatas telah diketahui Bawaslu merupakan

sebuah lembaga yang memiliki kewenangan dalam mengawasi seluruh

tahapan pemilu dan Bawaslu menjadi ganda terdepan untuk

menciptakan pemilu yang demokrais. Dengan adanya perubahan status

lembaga pengawasan dari panwaslu manjadi Bawaslu ditingkat

kabupaten telah mengalami perubahan yang begitu secara signifikan

dalam hal pengawasan pemilu di tingkat kabupaten. Transformasi

perubahan lembaga tersebut telah meningkatkan profesionalisme

kinerja Bawaslu dalam pengawasan pemilu.

Lebih lanjut kepala koordinasi devisi pencegahan, humal dan

humas menambahkan tentang bagaimana peranan Bawaslu dalam

menciptakan iklim demokrasi yang sehat.

Page 79: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

63

“Peran bawaslu sangat aktif dengan cara bekerja sama dengan unit kegiatan masyarakat (UKT),bersosialisasi kemasyarakat, para pemilih pemula dan mengembangkan pemilu yang partisipatif, didevisi pencegahan atau devisi pengawasan salah satu langkah kongkrit yang dilaksankan dalam melaksanakan pengawasan kepada pihak penyelenggara peserta pemilu adalah dengan dibentuknya forum warga, forum warga ini kami gagas dengan dibentuknya post kamling dan kemudian kami melibatkan tokoh masyarakat dan tokoh agama” (MK,

tanggal 20 juni 2019)

Berdasarkan hasil wawancaa kedua informan di atas dapat

diketahui bahwa peran Bawaslu sangat besar untuk mencegah

terjadinya pelanggaran pemilu dengan dibekalinya kewenangan yang

besar menjadikan Bawaslu sebagai lembaga yang independent untuk

memastikan bahwa proses pemilu akan berjalan dengan baik sesuai

dengan koridor hukum. Selain itu, Banyak hal yang telah dilaksanakan

Bawaslu Kabupaten Mamuju untuk menjaga integritas pemilihan

serentak 2019 diantaranya adalah dengan membentuk forum warga

dengan harapan bahwa forum warga dapat memberikan edukasi politik

kepada warga tentang pentingnya Pemilihan Umum yang jujur dan adil

sehingga masyarakat dapat menyadari bahwa Pemilu yang berintegritas

akan memberikan sumbangsih yang besar pada pembangunan daerah.

Dalam hal pengawasan pemilu sangat diperlukan strategi yang

komprehensif yang mudah dipahami untuk diaplikasikan Bawaslu, oleh

karena itu kepala hukum penanganan pelanggaran memberikan

penjelasan yang sangat kompleks tentang tupoksi Bawaslu dalam

mejalangkan tugas pengawasan dilapangan. Bagimana pun juga

Bawaslu membutuhkan arah teori yang komprenhensif yang bertujuan

Page 80: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

64

memberikan petunjuk pada proses penyelenggaraan pemilu yang

konstitusional.

“tugas bawaslu yang tertuang dalam peraturan perundang-undang terdapat tiga pokok yang harus dilaksanan yaitu CAT (Cegah Awasi Tindak) jika ini dijalankan pemilu akan berjalan secara demokratis di negara ini khusunya di kabupaten mamuju jika pun tidak berjalan dengan baik kami akan berusaha dengan semaksimal mungkin untuk menambal demokrasi yang bocor”. (FJ, 15 juni 2019)

Berdasarkan pendapat yang telah dikemukan di atas dapat

diketahui bahwa benang merah peran Bawaslu dalam pengawasan

pemilu yang demokratis. Hasil wawancara tersebut telah menghasilkan

kesimpulan bahwa peran Bawaslu sangat esensial untuk menjamin

penyelenggaran pemilu agar dapat berjalan berjalan dengan baik.

dengan di kuatkannya kewenanangan melalui transformasi lembaga

telah memberikan posisi kuat secara kelembagan untuk mengawasi

seluruh tahapan pemilu tanpa adanya intervensi dari lembaga lain.

Tugas Bawaslu yang tertuang dalam undang-undang terdapat

tiga pokok yaitu cegah, awasi dan tindak. Landasan Yuridis inilah yang

menjadi sumber utama Bawaslu dalam membentuk forum warga

dengan harpan dapat memberikan dampak positif melalui edukasi

politik yang secara berkesinambungan. Tentunya edukasi politik ke

masyarakat pada proses pemilihan serentak akan mendorong

terciptanya generasi pemilih cerdas untuk tidak terlibat dalam politik

praktis dan melaporkan kepada pihak yang berwajib jika melihat

dengan kasat mata pelanggaran pemilu yang terjadi.

Page 81: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

65

Bawaslu telah melakukan pengawasan persuatif kepada

seluruh element yang terlibat dalam pemilihan serentak. Oleh karena

itu, dibutuhkan pendekatan yang lebih persuatif untuk mengawasi

seluruh tapahan pemilu agar tidak terjadi pelanggaran berupa politik

uang. Sebagaimana diketahui bahwa Politik uang (money politic)

merupakan salah langkah efektif dalam merubah pilihan politik

(political choise) masyarakat.

Berdasarkan pendapat diatas mengenai peran Bawaslu Jadi

dapat disumpulkan bahwa Bawaslu memiliki tugas penting untuk

melerai atau mengatasi secara dini aksi politik uang atau mencegah aksi

politik uang yang terjadi di lingkungan penyelenggara pemilu dan

masyarakat. Berdasarkan hasil wawancara oleh MK mengenai strategi

yang ditempuh untuk memberikan peringatan dini kepada peserta

pemilu dalam keterangannya beliau menyatakan bahwa.

“Kami di Bawaslu memberikan peringatan dini kepada kepada pihak penyelenggara agar tidak mereka tidak terlibat dalam politik praktis, tidak memihak kepada pihak tertentu dan bekerja secara public dalam menjalangkan profesi. Peringatan dini kami sampaikan jika terdapat indiksi pelanggaran pemilu di lingkungan KPU dengan tujuan

mereka dapat melek akan hukum yang berlaku.” (MK, 14 juni 2019).

Berdasarkan hasil wawancara dengan MK diatas dapat ketahui

bahwa Bawaslu telah melakukan penyampaian peringatan dini kepada

pihak penyelenggara pemilu dengan tujuan KPU sebagai penyelenggara

dapat terbebas dari politik praktis apalagi menerima uang dari pihak

tertentu untuk dapat memanipulasi hasil pemilu.

Page 82: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

66

Hasil wawancara dengan FJ, mengenai Peringatan Dini kepada

peserta pemilu untuk tidak melakukan tindakan politik uang dalam

keterangannya beliau menyatakan bahwa.

“Kami menyampaikan peringatan dini kepada peserta pemilu untuk tidak melakukan tindakan politik uang kepada masyarakat, kami juga sampikan tentang tata aturan pelaksanaan pemilu dan sanskinya

jika melanggar, kami juga meminta kerja samanya peserta pemilu untuk patut kepada aturan pemilu, kami ajak dia untuk bersaing dengan cara yang sehat bukan dengan politik uang. Jika terdapat tindakan politik uang di ketahui oleh bawaslu maka Bawaslu tindak akan segan-segan untuk menindaknya”. (FJ, 14 juni 2019).

Berdasarkan hasil wawancara dengan FJ diatas dapat diketaui

bahwa Bawaslu memberikan peringatan dini kepada peserta pemilu

untuk tidak melakukan tindakan politik uang kepada masyarakat

tindakan itu bisa berupa sumbangan fasilistas untuk di bidang

keagamaan, olahraga dan pertanian. Pada peringatan dini memuat tata

aturan pemilu yang disampaikan kepada peserta pemilu untuk bersaing

dalam pemilihan umum dengan jujur dan adil tanpa tanpa mengunakan

alat berupa uang untuk menuju kursi parlement.

Hasil wawancara dengan RS menganai peringatan dini kepada

masyarakat untuk tidak terlibat pada tindakan politik uang dalam

keterangannya beliau menyatakan bahwa.

“Salah satu langka yang kami tempuh pada penyampaian peringatan dini kepada masyarakat adalah dengan cara melakukan himbauan kepada masyarakat untuk tidak melawan aksi politik uang pada masa kampanye berlangsung. Kami menyurati seluruh kepada desa/kelurahan untuk menyampaikan kepada masyaraktnya aturan

Page 83: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

67

pemilu terutama pada pasal 523 ayat 2 dan 3. Dalam pasal tersebut memuat akibat dari tindakan politik uang.” (RS, 15 Juni 2019)

Berdasarkan hasil wawancara dengan FJ dapat ketahui bahwa

Bawaslu menyampaikan peringatan dini kepada masyarakat dengan

mengunakan arternatif surat pemberitahuan yang memuat tentang

aturan pemilu kepada pemerintah desa untuk menyampaikanya kepada

masyarakat tentang tata aturan yang berlaku serta akibat buruk yang

diperoleh jika melakukan tindakan pelanggaran politik uang.

Berdasarkan hasil keterangan diatas disimpulkan bahwa

Bawaslu Kabupaten Mamuju sudah melaksanakan prinsip peringatan

awal (early warning) kepada pihak Penyelenaggara Pemilu dalam hal

ini KPU, peserta pemilu dan masyarakat. Hal ini bertujuan dilakukan

agar supaya setiap element yang telibat sebelum dilakukanya

pelanggaran politik uang sudah lebih awal diberitahukan oleh Bawaslu

melalui peringatan dini tentang sanksi dan hukuman bila melanggar

aturan hukum yang berlaku atau yang ada. Pada penyelenggaraan

pemilu jika setiap element yang terlibat dalam pemilihan umum paham

akan produk hukum serta memiliki presfektif hukum yang baik. dapat

dipastikan bahwa dalam imlementasi peraturang perundang-undang

bukalah suatu hal yang sulit untuk dijalangkan melainkan suatu hal

yang lumrah untuk diimplementasikan.

b. Sosialisasi

Sosialisasi pemilu merupakan suatu tindakan yang

dilaksanakan oleh Bawaslu untuk memberikan pendidikan dan

Page 84: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

68

pemahaman terhadap nilai-nilai, norma dan aturan pemilu. Proses

penyampaian dapat berupa diskusi publik, pendidikan di sekolah,

pemasangan baliho dan kalender untuk dipajang dirumah.

Politik uang sangat membutuhkan perhatian besar untuk

dicegah dilingkungan masyarakat yang notabenya masih minim akan

pengetahuan tentang pemilu. Untuk itu Bawaslu menyadari bahwa

pentingnya sosialisi pemilihan serentak kemasyrakat secara dini

sehingga masyarakat dapat mengatahui segala bentuk jenis pelanggara

pemilu yang harus di hentikan atau diberantas. Politik uang adalah satu

bentuk kejahatan demokrasi dengan memberikan uang sebagai bentuk

apreasiasi peserta pemilu ke masyarakat.

Politik uang dikategorikan sebagai tindakan kejahatan

dikarenakan tindakan tersebut telah menghalalkan segalam macam cara

untuk memperoleh kekuasaan politik di pemeritahan meskipun tindakan

tersebut telah melanggar aturan pemilu. Maka dari itu diperlukan

langkah strategis untuk melerai praktek politik uang di seluruh element

yang terlibat dalam pemilihan.

1. Sosialisasi Tatap Muka

Bentuk sosialisasi tatap muka adalah bentuk penyampaian tugas,

kewenangan, dan kewajiban pengawas pemilu dalam pemilihan

umum.

Page 85: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

69

Berdasarkan hasil wawancara dengan FJ mengenai langkah

Strategis Bawaslu dalam melaksanakan sosialisasi kepublik tentang

bahaya dari tindakan money politik.

“Hampir seluruh peserta pemilu mengharapkan mereka terpilih dengan mudah hal ini terjadi karena dorongan masyarakat, itulah kemudian mengapa kami melakukan pencegahan kemarin sampai ke perbatasan palopo utara “salomakki” dan diperbatasan mamasa di desa

bela yang kita harus tempuh dengan jarak jauh. Dengan tujuan untuk menyentuh masyarakat disana dengan pola pikirnya yang kita mau rubah bankan kita genjar melakukan sosialisasi dengan para pemilih pemula dengan menjelaskan dampak 69ublic69e tindakan politik uang. Ini semua membantu untuk pencegahan pelanggaran politik uang tapi kita juga tidak lalai untuk mengawasi peserta pemilu dan kegiatan ini sangat disambut baik dengan para peserta pemilu (FJ, 21 Juni 2019).

Berdasarkan peryataan informan di atas diketahui bahwa upaya

pencegahan terjadinya politik uang dilakukan dengan cara melakukan

sosialisasi kepada masyarakat. Upaya tersebut telah dilaksankan dengan

semaksimal mungkin dalam menyampaikan edukasi politik (political

education) kepada seluruh warga masyarakat dan pemilih pemuda agar

mereka memiliki kesadaran politik yang tinggi tentang akibat buruk

dari kesalahan pilihan politik yang telah diperbuat dengan memilih

peserta pemilu dengan melawan aturan hukum yang berlaku yaitu

dengan membeli suara rakyat demi mendapatkan suara yang banyak

(the action of money politics).

Tidak hanya itu, Bawaslu juga telah melakukan koordinasi

politik dengan peserta pemilu untuk tidak melakukan tindakan yang

dapat menganggu stabilitas politik dan tetap menjaga nama baik sistem

Page 86: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

70

demokrasi yang sedang kita anut. Pelanggaran pemilu akan

memberikan dampak yang sangat besar kepercayaan 70ublic (public

trust) terdapat demokrasi. Dalam ha ini Bawaslu sebagai lambaga yang

memiliki tugas untuk mengawasi seluruh tahapan pemilu agar

pemilihan umum berjalan dengan baik jauh dari pelanggaran politik

uang atau sejenisnya.

Tabel 1.2 data sosialisasi Bawaslu tentang politik uang dan politisasi sara

No Lokasi Tanggal Nama kegiatan Sasaran

1 Sampaga 02 /12/ 2018 Tolak politik uang dan politisasi sara.

ASN dan masyarakat

2 Kalumpang 15/12/2018 Tolak politik uang dan politisasi sara.

Masyarakat

3 Mamuju 23/12/2018 Aturan tahapan pemilu

Penyelanggara pemilu dan ASN

4 Tappalang 02/01/2019 Tolak Politik uang dan sara.

Masyarakat

5 Tommo 14/01/2019 tolak politik uang dan sara

Masyarakat

6 Kalumpang 29/01/2019 tolak politik uang dan sara

Masyarakat

7 Kalukku 20/02/2019-04/03/2019

tolak politik uang dan sara

Masyarakat

8 Simboro dan kepulauan

04/02/2019 tolak politik uang dan sara

Masyarakat

Sumber. Data di olah dari laporan bawaslu 2019

2. Sosialisasi Undang-Undang No 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan

Umum

Salah satu cara yang efektif untuk menghentikan aksi politik

uang adalah memberikan pemahan yang baik kepada masyarakat akan

aturan pemilu berlaku. Salah satu alternative yang baik adalah dengan

Page 87: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

71

memilih jalan yang inovatif untuk menyentuh masyarakat dengan jalan

persuatif.

Hasil wawancara dengan RS mengenai langkah yang inovatif

yang dilakukan untuk menyampaikan aturan pemilu beserta sanksinya

dalam keterangannya beliau menyatakan bahwa:

“Kami membagikan kelender berupa poster kemasyarakat dengan gratis untuk dipasang dirumanhya didalam poster itu kami camtumkan tata aturan pemilu beserta sanksinya apabila dilanggar. Dalam poster itu banyak menjelaskan tentang larangan politik uang beserta sanksinya jika ikut serta dalam aksi politik uang dan akan ditindak oleh bawaslu untuk diproses.” (RS 15 juni 2019).

Berdasarkan keterangan informan diatas dapat diketahui bahwa

upaya sosialisasi dengan membagikan berupa poster merupakan jalan

yang ditempuh oleh Bawaslu untuk merealisasikan kesadaran

masyarakat dalam peserta demokrasi. Setidaknya poster tersebut dapat

memberikan dampak di lingkungan masyarakat untuk tidak terlibat

dalam aksi politik uang yang di dilakukan oleh peserta pemilu. lihat

gambar 2.1 dilampiran.

Lebih lanjut, MK juga menyampaikan hal yang serupa

mengenai kinerja pengawasan yang dilakukan Bawaslu dalam

memberikan edukasi politik kepada warga yang masih minim akan

pengetahuan politik.

“Kami membentuk forum warga kemudian kami melibatkan

tokoh adat, tokoh agama di forum warga kami menjelaskan bahwa pengawasan itu bawaslu bekerj sama dengan sentra Gakumdu Na bapak ibu yang melakukan pelanggaran pasti akan diperoses dan yang paling penting adalah bahwa kita memilih dengan pilihan kita bukan dengan

Page 88: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

72

berdasarkan uang dan mari kita mengawal dan mengawasi proses demokrasi ini dengan sejuju-jujurnya” (MK, 15 juni 2019).

Pelaksanaan pemilu akan lebih terkesan jika kalua pemilu itu

dijalankan dengan baik oleh seluruh pihak yang terkait. Oleh karena itu,

pelaksanaan pengawasan pencegahan harus dilaksanakan dengan

seoptimal mungkin demi pencapaian tujuan pemilu yang jujur dan adil

tidak diselimuti dengan pelanggaran. Maka dari itu, bawaslu hadir

untuk mencapai tujuan tersebut. Selaku ketua umum menambahkan

penjelasan ke peneliti tentang langka strategis yang dilakukan Bawaslu

dalam pencegahan pelanggaran pemilu, khususnya politik uang.

“Didalam undang-undang nomor 7 tahun 2017 bahwa KPU dan Bawaslu satuan kesatuan fungsi penyelenggara pemilu jadi kami ini KPU dan Bawaslu yang disebut dalam ketentuan umum dalam undang-undang, secara spesifik bawaslu dalam kerjanya dalam proses pengawasan yang meliputi pencegahan, penindakan dan penyelewengan kepada teman-tamen KPU sebagai penyelenggara pemilu kami bawaslu selalu hadir dalam pengawasan seluruh tahapan pemilu, jadi kami punya prinsip pengawasan melekat di semua tahapan pemilu. Yang pertama yang harus kita sepakati yang tertuang dalam regulasi politik itu adalah sesuatu perbuatan yang dilarang dalam undang-undang dan sangat jelas dalam pasal per pasalt. Terkait dengan bagaimana mencegah praktik uang oleh peserta pemilu ke masyarakat terkait dengan pengawasan pencegahan itu kami juga jalan untuk mengawasi tentang sikap dan prilaku peserta pemilu, terkait dengan money politics ini kita dalam konteks pesmilu ini yang serentak, kita dibawaslu memiliki langkah-langkah strategis untuk menekan angka money politics ini walaupun kita menyadar bahwa masih ada beberapa yang terlewatkan karena memang kondisi geografisnya yang tidak mendukung dan persoalaan ekonomi. salah satu langkah strategis yang bawaslu lakukan adalah langsung ke objek yang kita mau benahi betul-betul objek tersebut adalah masyarakat menyurat kepada masyarakat dan patrol politik uang bersama dengan pihak kepolisian. kami memberikan edukasi politik kepada mereka dengan harapan besar

Page 89: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

73

bahwa masyarakat dapat menjadi agent perubahan dalam menolak politik uang (RS, 22 Juni 2019).

Berdasarkan peryataan yang dikemukan ketiga informan dapat

ditarik kesimpulan tentang bagimana langkah konkrit yang

dilaksanakan Bawaslu dalam menjalankan tugas negara mengenai

pengawasan seluruh tahapan pemilu dengan terkhusus pada

pengawasan pencegahan politik uang adalah adanya kolaborasi politik

antara bawaslu dengan lembaga penegakkan dan peradilan negara atau

disebut dengan sentra (Gakumdu) dalam memberikan edukasi politik

kepada setiap warga negara dengan harapan bahwa upaya tersebut

membuahkan hasil yang baik dalam meningkatkan kesadaran masyarkat

terhadap esensial demokrasi itu sendiri. Tujuan kerja sama tersebut agar

terciptanya dan tercapainya pengawasan yang lebih efektif dan efesien

kepada seluruh element yang terlibat dalam pemilu dibandingkan

pengawasan satu lembaga.

Tabel. 1.3 Data Sosialisasi Aturan Pelanggaran Politik Uang

No Lokasi Jumlah Tujuan Sasaran

1 Sampaga 800 Sosialisasi pidana pemilu (politik uang)

Pengawas, masyarakat dan aparat desa

2 Tommo 400 Sosialisasi pidana pemilu (politik uang)

Pengawas, masyarakat dan aparat desa

3 Mamuju 1000 Sosialisasi pidana pemilu (politik uang)

Pengawas, masyarakat dan staff kelurahan

4 Kalumpang 600 Sosialisasi pidana pemilu (politik uang)

Pengawas, masyarakat dan aparat desa

Page 90: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

74

5 Kalukku 700 Sosialisasi pidana pemilu (politik uang)

Pengawas, masyarakat dan staff kelurahan

6 Tappalang Dan

tappalang barat

700 Sosialisasi pidana pemilu (politik uang)

Pengawas, masyarakat dan aparat desa

7 K. babalakang 100 Sosialisasi pidana pemilu (politik uang)

Pengawas, masyarakat dan aparat desa

8 Bonehau 300 Sosialisasi pidana pemilu (politik uang)

Pengawas, masyarakat dan aparat desa

9 Simboro dan Kepulauan

700 Sosialisasi pidana pemilu (politik uang)

Pengawas, masyarakat dan staff kelurahan

Jumlah 5.300

Sumber. Data di olah dari bawaslu 2019

3. Sosialisasi melalui media sosial (whatsApp)

bentuk sosialisasi ini berupaya memanfaatkan teknologi sebagai

media kominikasi yang efektif pada penyampaian peraturan pemilihan

umum, tahapan pelaksanaan pemilu yang demokratis.

Berdasarkan hasil wawancara dengan MK mengenai bentuk

sosialisasi pemilu ke masyarakat melalui media sosial.

“Kami membentuk sebuah group media sosial di whatsaap untuk menyampaikan aturan pemilu, sanksinya dan larangan politik uang. kami membentuk group karena kami menganggap bahwa media ini sangat membantu kami dalam mensukseskan pemilu 2019. Masyarakat merespon baik dibentuknya group ini. kami bentuk group ini ada dikecematan dan kabupaten” (MK 5 agustus 2019)

Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat diketahaui adalah

pengunaan media sosial memberikan sumbangsih yang besar

terselenggaranya sosialisasi aturan pemilihan umum dengan

mempertimbangkan sebaran informasi lebih cepat dan menyeluruh

Page 91: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

75

kelapisan masyarakat mulai dari perkotaan sampai kepedesaan. Group

yang dibentuk kabuapaten hanya diperuntukan kepada tokoh

masyarakat yang dianggap memberikan pengaruh yang cukup kuat

masyarakat sekitarnya sedangkan group ditingkat kecematan

digunakan untuk menghimpun aduan masyarakat ketika adanya

pelanggaran politik uang yang mereka ketahui.

Secara Garis besar upaya yang dilakukan Bawaslu dalam

pencegahan money politics adalah dengan berupaya merubah mind-set

masyarakat atau merubah pola pikir masyarakat untuk terlibat

langsung dalam menghadapi kacung-kacung politik perusak

demokrasi. Berbekalkan modal ini penyelanggaraan pemilu yang adil

dan jujur (luber jurdil) tidak akan hanya menjadi mimpi belaka tetapi

akan teriliasasi dengan baik yang nantinya akan tertuang dalam

sejarah perpolitikan indonesia melalui penguatan akar rumput

(masyarakat)

c. Partisipasi

Partisipasi merupakan keterlibatan masyarakat dalam kegiatan

sistem perpolitikan indonesia, yang berperan sentral dalam sistem

politik. Dalam hal ini masyarakat mejadi agen perubahan pada

pemberantasan pelanggaran pemilu sehingga dapat tercapainya

pemilihan yang demokratis. Penyelanggaraan pemilu akan bernilai

jika pihak stockholder dan masyarakat saling berkerja sama pada

pengawasan pemilu serentak, karena tidak dapat dipungkiri tanpa

Page 92: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

76

keterlibatan masyarakat bawaslu akan sangat kesulitan dalam

melakukan pengawasan praktek politik uang di masyarakat.

Salah satu langkah yang paling efektif dalam mencegah

tindakan politik uang adalah partisipasi masyarakat. Partisipasi

masyarakat dilaksakan lebih awal sebelum pemungutan suara

dilangsungkan. Masyarakat dilibatkan dalam Upaya pencegahan dini

politk uang. upaya ini dinilai sangat efektif dalam meningkatkan

kredibilitas demokrasi. Politik uang dalam ranah teori menurut

(Wahyudi dalam Fitria, 2017) membagi kedalam dua bagian. yang

pertama adalah politik uang dalam bentuk barang dan kedua politik

yang dalam bentuk uang.

Dengan fokus utama dalam pencegahan politik uang adalah

langkah kongrit untuk mengfilter peserta pemilu agar tidak melakukan

tindakan perbuatan hukum dengan cara membangun citra yang baik di

masyarakat melalui sumbangan berupa barang dan jasa. meskipun,

Tindakan tersebut terpuji dalam presfektive agama akan tetapi dalam

presfektive hukum perbuatan tersebut tidak perbolehkan untuk

dilakukan. Bagaimana pun juga, Model kampanye ini klasik untuk

diterapkan dalam menyentuh rasa empati masyarakat akan tapi model

kampanye ini sangat besar pengaruhnya kepada kelompok pemilih

agamis.

Oleh sebab itu, tindakan ini harus dicegah sedini mungkin

sebelum tindakan ini tersentuh ke masyarakat. Berdasarkan hasil

Page 93: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

77

wawancara yang dilakukan oleh peneliti kepada informan RS tentang

pencegahan praktik politik uang dengan mendorong partisipasi public

beliau menyatakan bahwa:

“Kami melakukan himbauan melalui pemasangan spanduk di seluruh wilayah kabupaten mamuju yang berisikan konten ajakan kepada masyarakat untuk tidak mau menerima jasa dan barang dari peserta pemilu dan kosekuensi dari money politik kami telah sampaikan melalui spanduk dan kalender yang berisikan ancaman hukum pidana jika ikut dalam praktek politik praktis dalam hal ini money politik. Semua ini dilakukan dengan harapan bahwa masyarakat dapat membaca dan memahami ancamanan dari produk hukum yang sifatnya memaksa. serta kami juga selalu mengunjunggi pemerintah desa beserta aparatnya dan pengawasa tempat pemungutan suara TPS untuk ikut turut membantu Bawaslu dalam melakukan kampanye say no to money politic yang kurang lebihnya artinya katakan tidak pada politik uang, inilah semua upaya kami lakukan dalam mencegah terjadinya praktik money politik (RS, 24 juni 2019)”.

Berdasarkan peryataan di atas dapat dijabarkan bahwa upaya

yang dilakukan bawaslu dalam mencegah praktik politik uang ini telah

dituangkan kedalam spanduk dan kelender yang tentunya berisikan

konten edukasi politik kepada masyarakat agar senatiasa masyarakat

memiliki kesadaran untuk terlibat aktif dalam pengawasan

pelanggaran pemilu. Begaimana pun juga, keterlibatan aparat

pemerintah desa memiliki peran andil untuk menciptakan pemilu yang

demokratis serta Tak dapat dielakan keterlibatan aparat pemeritah

desa menjadi katalisator dan menjadi kunci utama kemana arah

demokrasi pada pemilihan serentak 2019.

Seperti yang diketahui bahwa jabatan politik pemerintah

kepala desa merupakan salah satunya pemerintahan yang memiliki

Page 94: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

78

keterkaitan langsung kepada masyarakat dan pemerintahan desa

benteng utama dalam penguatan demokrasi di indonesia. Oleh karena

itu, bawaslu selaku lembaga yang memiliki tugas dan fungsi yang

besar terhadap pengawasan pemilu di indonesa. Bawaslu telah

berupaya untuk menguatkan, meminimalisir dan memaksimalkan

pencegahan politik uang dengan cara mendorong partisipasi

masyarakat dan kepala desa dalam pengawasan politik uang.

Tujuan dari partisipasi ini tentunya bertujuan untuk penciptaan

pemilihan yang lebih demokratis dari yang sebelumnya dan akan

menjadi katalisator perwujudan dari demokrasi itu sendiri.

Pengawasan yang efektif adalah pengawasan yang dilakukan dengan

melibatkan semua unsur yang terlibat dalam pemilihan umum karena

pada esensinya konsolidasi demokrasi akan terwujud jika akar rumput

memiliki tujuan yang sama dalam pencapaian pemilihan yang

demokratis.

Hal yang sama yang telah diungkapkan oleh FJ tentang upaya

bawaslu untuk mendorong partisipasi public dalam pengawasan

politik uang beliau menyatakan bahwa.

“Pencegahan yang kami lakukan harus ada partisipasi masyarakat karena bawaslu itu hanya ada tiga ditingkat kabupaten tiga di kecematan satu di desa dan satu di TPS ini adalah jajaran kami di bawaslu tidak mungkin lah kami bisa melihat semua tentang apa yang terjadi disudut-sudut ruang wilayah kabupaten mamuju oleh karena itu kami kemarin meminta kepada masyarakat tolong atas partisipasi masyarakat dikembangkan jika ada pelanggaran kami hanya butuh informasi awal. misalnya pak ada transaksi di sini, ada bagi-bagi minyak di sini, ada yang bagi-bagi beras di sini, ada yang

Page 95: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

79

menyumbang semen di mesjid disini dan ada yang bawa uang disini itulah yang kami butuhkan informasi awal dari masyarakat melalui apalikasi Go-Bawaslu. Ini lah yang pertama kami lakukan memberikan pemahaman kepada masyarakat agar mereka merasa memiliki dan bertanggung jawab atas pemilihan umum” (FJ, 23 juni 2019).

Dari peryataan yang diatas dapat ditelisik bahwa upaya dini

yang dilaksakana Bawaslu adalah dengan mengupayakan masyarakat

untuk terlibat lansung dalam proses pengawasan pencegahan melalui

aplikasi yang diterbitkan Bawaslu RI. Tidak hanya itu, berupaya untuk

memberikan pemahaman kepada tentang pentingnya partisipasi politik

untuk terlibat aktif dalam pengimplementasian undang-undang dengan

menanamkan moral yang baik. serta berusaha meningkatkan

kesadaran masyarakat untuk dapat menjadi bagian dalam pengawasan

pencegahan politik uang pada pemilu serentak. Karena pada dasarnya

jika politik uang sudah disentuh oleh masyarakat tidak akan mungkin

tercapainya pemilihan yang adil dan jujur dan akan melahirkan

pemerintahan yang tidak berpihak kepada rakyat.

Hal yang sama diutarakan oleh MK tentang upaya Bawaslu

dalam meminimalisir terjadinya politik uang yang dilaksakan secara

dini.

“Kalua tindakannya kami melakukan patroli jauh-juah hari dengan hadir langsung ditengah-tengah masyarakat untuk memantau pelaksanaan kampanye. Serta kami juga menyampaikan di forum warga bahwa politik uang dalam bentuk nominal harus di berantas dan dicegah, serta yang namanya sumbangan berupa semen untuk rumah ibadah, alat-alat olahraga untuk team sepak bola, Pupuk untuk petani kami sampaikan bahwa ini semua bentuk politik uang dan

Page 96: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

80

masyarakatnya jangan sampai terlena itu yang kami jelaskan dalam forum warga begitu juga ketika kami melakukan diskusi dengan para pemilih pemula bahwa tolong sampaikan jadilah jaringan kami untuk menyampaikan kebeberapa uang atau setidaknya kekeuaga mu bawa politik uang itu bukan hanya dalam bentuk uang tetapi juga dalam bentuk uang” (MK, 12 juni).

Berdasarkan peryaataan di atas dapat di simpulkan bahwa

dalam mencegah politik uang sedini mungkin bawaslu menghimpun

masyarakat dan pemilih pemula dalam satu wadah sebagai bentuk

gerekan menolak politik uang. Dengan gerakan ini masyarakat akan

diberikan edukasi politik yang bertujuan untuk meningkatkan

kesadarannya dan keikutsertaannya dalam menolak tindakan politik

uang. serta diharapkan dapat menjadi agen perubahan dan mitra

bawaslu dalam menciptakan iklim demokrasi yang damai, jujur dana

adil.

Berdasarkan peryataan yang diutarakan informan diatas maka

dapat ditarik benang merah tentang pelaksanaan pencegahanan politik

uang, bawaslu telah mendorong partisipasi dengan cara melakukan

sosialisasi kepada masyarakat baik secara langsung mapuan tidak

langsung. upaya yang tidak langsung yang dimaksud adalah dengan

melakukan kampanye anti politik uang dengan cara menuangkannya

kedalam bentuk spanduk dan kalender yang berisikan ajakan untuk

menolak politik uang dan berisikan ancaman pidana penjara bagi siapa

saja yang terlibat dalam politik praktis. Melakukan koordinasi

pemerintahan desa setempat sebagai upaya untuk meminimalisir

Page 97: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

81

terjadinya politik uang yang massif dikalangan masyarakat. serta

dapat mereka dapat menjadi katalisator media untuk meningkatkan

kesadaran masyarakat.

Meningkatkan partipisasi masyarakat adalah kunci utama

suksesnya pemilihan umum. oleh karena itu, Bawaslu berupaya untuk

menumbuhkan kesadaran masyarakat dan pemilih pemula melalui

forum warga. Dengan tujuan agar supaya masyarakat memiliki niat

untuk mau menjadi mitra kerja sama Bawaslu dalam memberantas

politik uang yang dimulai pada masa kampanye maupun hari

menjelang pemilihan suara.

Table. 1. 4 data partisipasi masyarakat pada pelaporan temuan

pelanggaran pemilu dilapangan

No

Nama kasus

Pelapor

Masyarakat Panwas

1. Pidana 4 3

2 Etik 2 4

3 Adminitrasi 10 14

4 Netralitas ASN 9 14

Jumlah 25 62

Sumber. Data diolah dari informasi bawaslu 2019

Jika kita menelisik parsipasi masyarakat di atas Bila dicermari

bahwa partisipasi masyarakat sangat singnifikan pada pengawasan

pemilu bukan hanya pada politik uang masyarakat terlibat tetapi juga

Page 98: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

82

kepada pelanggaran lainya. Jika kita mengukur partispasi masyarakat

mamuju masih perluh ditingkatkan lagi mengingat jumlah laporan

pengawas justru lebih banyak dari masyarakat. Tetapi dalam ukuran

partisipasi pada pemilihan umum terbilang baik.

Dari beberapa pendekatan pencegahan politik uang di atas telah

menerankan bahwa politik pada pelaksanaan pengawasan politik uang

keterlibatan masyarakat sangat dibutuhkan beserta dengan

profesonalisme pengawas pemilu itu sendir. Namun dalam

pelaksanaan pengawasan politik uang oleh bawaslu dinilai tidak

mencerminkan nilai-nilai profesioanalisme yang digaungkan bawaslu

yaitu bawaslu hadir sebagi lembaga independent dalam menegakkan

pemilu yang demokratis. Terdapat tiga paradoks yang terjadi di

internal bawaslu yang disimpulakn penilis melalui hasil observasi

lapangan.

a. Konflik Internal Bawaslu

Sudah bukan rahasia biasa dalam sebuah lembaga terdapat

kelompk kepentingan yang berkeinginan untuk membuat koalisi

sehingga kekuatanya besar dan berpengaruh dalam pembuatan

kebijakan. Di internal Bawaslu sebagai mana pengamatan penulis

konflik internal terjadi antara atasan dan bawahan, hal ini terjadi

karena perbedaan cara pandang berfikir dalam memecahkan

persoalan yang menyangkut roda kepemimpinan panwascam yang

diselenggarakan Bawaslu.

Page 99: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

83

Konflik terjadi antara pengawas tingkat kecematan dan

kabupaten, pada pelaksanan pemilihan ketua Panwascam di seluruh

Kabupaten Mamuju yang diselenggarakan Bawaslu Kabupaten.

Perbedaan letak pilihan yang diajukan bawaslu dan penawascam

dalam menetapkan kepemimpinan Panwascam merupakan awal

mula konflik internal Bawaslu terjadi. Sehingga harmonisasi antara

Panwascam dan Bawaslu tidak terjalin dengan baik. jadi dapat

disimpulkan bahwa Pengawasan pemilu oleh Bawaslu terbilang tidak

tercapai dengan baik.

b. Keterlibatan Politik Praktis

Bawaslu adalah benteng pemilihan umum yang melindungi

demokrasi dari ancaman dan kecaman yang berkeinginan

menjadikan demokrasi sebagai pintu masuknya ke kerajan kekuasaan

melalui cara-cara yang tidak bisa ditolerir atau menyimpan dari

aturan yang berlaku. Namun apa jadi ketika lembaga yang dibentuk

negara atas dasar kontitusi tidak mengindakan tugas yang

dipikulnya.

Salah satu permasalahan pengawasan pemilu di kabupaten

mamuju adalah keterlibatan pihak internal pengawas ke dalam

politik praktis, mereka telah menetapkan pilihannya dengan

mengakomodir massa untuk memilih salah satu pasangan calon

tertentu. Dari anggapan diatas merupakan Hasil observasi peneliti

dilapangan selama melaksanakan penelitian.

Page 100: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

84

4. Strategi Penindakan

Strategi Penindakan merupakan suatu tindakan penegakkan

hukum bagi siapa saja yang melanggar tata aturan dan prosedur

penyelanggaran pemilu. Upaya penindakan meliputi penanganan

pelanggaran yang meliputi semua rangkaian dalam tahapan pemilu

yaitu temuan, laporan pelanggaran, mengumpulkan alat bukti,

melakukan klarifikasi, analisis untuk diteruskan kepada pihak istansi

yang memiliki kewenangan untuk memproses kasus pelanggaran

pemilu.

Terdapat tiga fokus utama penindakan pelanggaran pemilu yang

dilakukan oleh bawaslu yaitu pindakan pelanggara pidana, kode etik

dan administrasi. Namun fokus utama dalam penelitian ini akan hanya

terfokus pada penindakan pelanggaran pidana praktek politik uang.

a. Penegakan hukum (law enforcement)

Harus dipahami bahwa penegakan hukum pemilu merupakan

suatu instrument yang dapat menciptakan pemilihan yang demokratis.

Dalam penanganan penindakan pemilu haru memenuhi prinsip efisien

dan efektif sehingga akan menjadi jaminan pemilhan yang jujur dan

adil.

Dalam penanganan pelanggaran pemilu politik uang bawaslu

adalah pihak yang memiliki kewenangan dan sebagai pintu masuk

demokrasi yang bertugas untuk melakukan pengawasan dan

penindakan lanjut pada setiap tahapan Pemilihan Umum yang

Page 101: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

85

terjadinya pelanggaran pemilu. Bawaslu memiliki dua tahapan alur

penindakan yaitu penindakan temuan pelanggaran dan laporan

pelanggaran dari masyarakat.

Politik uang merupakan suatu tindakan pidana yang

membutuhkan tindakan yang tegas dalam menyelesaikannya. Politik

uang dapat dengan mudah merubah pilihan masyarakat untuk memilih

pemimpin lima tahuan kedepan dan tak dapat dipungkiri bahwa politik

uang sudah menjadi rahasia umum dalam perhelatan demokrasi di

seruluh dunia. Oleh karena itu, tindakan politik uang harus bisa

menimbulkan efek jerah bagi siapapun yang beranih melakukan

perbuatan tersebut.

Berdasarakan hasil wawancara dengan RS mengenai strategi

penindakan politik uang beliu menyatakan bahwa:

“Politik uang dalam peraturan perundang-undangan termasuk kategori tindakan pidana pelanggaran pemilu, ketika terjadinya pelanggaran pidana politik uang baik itu temuan mapun laporan maka pintu masuknya adalah sentra gakumdu di sentra Gakumdu kami bahas, kalua misalnya diduga pelanggaran pidana, hasil forum dari sentra gamundu kemudian menyatakan apakah ini tindakan pidana maka itu akan ditindak lanjuti melalui proses peradilan dikejaksaan, terkait dengan konsekuensi terkait dengan pelanggaranya jika pelanggaranya tertruktur, sistematis dan massif maka peserta pemilu

akan didiskualifikasi dari pemilu.” (RS. 15 juni 2019).

Berdasarkan keterangan RS di atas diketahui bahwa Bawaslu

dalam menindak pelanggaran politik uang baik itu berupa temuan dan

laporan dilakukan terlebih dahulu dilakukan klarifikasi melalui sebuah

proses kajian mendalam untuk memberikan kesimpulan bahwa apakah

Page 102: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

86

pelanggaran tersebut tergolong pelanggaran berat atau tidak. Apabali

pelanggaran memiliki unsur terstruktur dan sistematis peserta pemilu

akan mendapatkan konsekuensi yang berat dari putusan pengadilan

yang nantinya akan didiskualifikasi dari peserta pemilu.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh FJ mengenai proses

penindakan politik uang beliau menyatakan bahwa:

“Politik uang masuk kategori tindak pidana pemilu bahkan itu diatur dalam undang-undang No 07 tahun 2017, jadi setiap temuan yang kita dapat dan laporan dari masrakat kita peroleh, kami memprosesnya terlebih dahulu di bawaslu bersama dengan teman-teman di sentra gakumdu. Hasil dari analisis kajian tersebut kami akan tindak lanjuti ke tahap yang berkitunya. Dan satu lagi ketika tindakan pidana politik uang tersebut terbukti terstruktur dan sistematis peserta pemilu akan sangat berpotensi didiskualifikasi dari peserta pemilu”

(FJ. 24 Juni 2019).

Berdasarkan keterangan FJ diatas dapat diketahui bahwa

tindak pidana politik uang sudah mempunyai dasar hukum yang

tertuang dalam undang-undang. Dengan dasar hukum tersebut

Bawaslu akan memiliki kewenagan yang tidak dapat diintervensi diri

pihak mana pun. Oleh sebab itu, Bawaslu memerlukan analisis

bersama dengan sentra gakumdu untuk menetapkan arah kebijakan

hukum yang sedang di proses. Jika terbukti calon peserta pemilu atau

pun penyelanggara pemilu melakukan pelanggaran politik uang, kasus

tersebut akan diteruskan ke pihak kejaksaan untuk diberikan putusan

hukum.

Page 103: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

87

Menindak pelanggaran politik uang bukanlah suatu perkara

yang mudah ditemui dilapangan. Tindakan tersebut memerlukan usaha

yang keras untuk melerai aksi politik uang yang terjadi di seluruh

element yang terlibat dalam pemilihan serentak. Berdasarkan hasil

wawancara dengan MK tentang penindakan pelanggaran politik uang

beliu mengatakan bahwa.

“Mengingatkan kepada seluruh element yang terlibat dalam pemilihan dengan melalui pendekatan persuasive yang baik. kami memberitahukan tentang aturan pemilu yang tidak boleh dilanggar dan ketika dilanggar akan ada sanksi yang berat diperoleh. kami menyurati peserta pemilu dan pemangku kepentingan jika ada temuan dan laporan terdapat indikasi aksi poitik uang di masyarakat. Inilah yang pertama kami lakukan untuk melerai praktek politik uang”. (MK. 25 juni 2019)

Berdasarkan peryataan informan di atas dapat diketahui bahwa

penindakan politik uang dimuali melalui pendekatan persuasive

kepada seluruh element yang terlibat dalam pemilihan. Upaya tersebut

dilakukan sebagai bentuk strategi dalam memberikan teguran halus

lebih awal mengenai peraturan perundang-undangan kepada KPU,

peserta pemilu, pemerintah dan masyarakat agar aturan tidak

dilanggar.

Hal sama juga telah diungkapkan oleh RS mengenai

penindakan pelanggaran politik uang beliu mengatakan bahwa:

Yang kami lakukan pertama ialah mengingatkan kepada peserta pemilu, KPU dan pemerintah untuk tidak melakukan tindakan politik uang melalui surat ataupun dengan melakukan kunjungan. Dan juga Kami langsung menindak dengan tegas setiap pelanggaran pemilu jika terdapat indikasi awal adanya pelanggaran pemilu

Page 104: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

88

contohnya itu money politic atau politik uang. Kami di Bawaslu akan memastikan bahwa semua kasus politik uang akan diperoses sebagimana mestinya meskipun itu tokoh yang berpengaruh melakukanya di Kabupaten Mamuju.” (RS. 16 juni 2019).

Berdasarkan peryataan informan diatas maka dapat diketahui

bahwa dalam penindakan politik uang Bawaslu telah melakukan usaha

dengan baik dengan mengingatkan kepada seluruh element yang

terlibat dalam pemilihan umum. Tindakan tersebut dilaksakan sebagai

bentuk upaya dalam menindak secara dini dugaan indikasi awal

pelanggaran politik uang. Bawaslu juga memastikan bahwa semua

bentuk pelanggaran pemilu akan diperoses dengan tegas tanpa

memandang status sosialnya. Yang kemudian Kasus dugaan

pelanggaran akan dikaji dan hasil dari kajian nantinya akan ditindak

lanjuti oleh pihak yang memiliki kewenangan untuk diberikan

putusan.

Pada Penegakan hukum (law enforcement) akan menciptakan

iklim demokrasi yang sehat. Pemberian efek jerah merupakan hal

esensial untuk dilaksanakan di mana kewenangan yang melekat di

bawaslu sudah dijamin oleh perundang-undang. Maka dari itu,

menciptakan efek jerah bagi peserta pemilu dan penyelanggara pemilu

adalah hal yang mutlak untuk dilaksanakan agar dapat menciptakan

iklim demokrasi sehat dengan tidak ada lagi yang memiliki niat

melanggar aturan pemilu khusunya pada praktek politik uang.

Page 105: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

89

Berdasarkan hasil wawancara dengan FJ mengenai penindakan

penegakan pelanggaran dan pemberian efek jerah bagi pelanggar

pemilu yang terbukti melakukan politik uang beliau menyatakan

bahwa:

“Harapan kami mengenai penanganan pindakan pelanggaran politik ini dapat menjadi pelajaran dan efek jerah kepada semua pihak apakah itu kepada penyelenggara pemilu ataupun peserta pemilu dan masyarakat. Dalam proses penindakan pelanggaran ini membutuhkan beberapa tahap yang harus kami penuhi diantranya adalah mengumpulkan alat bukti dan kemudian kami bahas bersama dengan teman-teman di gakumdu. Hasil dari kajian tersebut kami kemudian kami teruskan ke pihak pengadilan untuk diberikan putusan.” (RS. 25

juni 2019) Berdasarkan keterangan di atas dapat diketahui bahwa

penanganan pelanggaran politik uang diharapkan dapat memberikan

efek jerah bagi siapun yang telah melakukannya. Melalui

pengumpulan alat bukti pelanggaran akan dilakukan pengkajian

dengan analisis bersam dengan teman-teman dengan kepolisian.

Hasil dari analisis tersebut kemuadian dipetakan apakah

tergolong kedalam tipe pelanggaran administrasi, etika dan pidana.

Apabila tindakan pelanggaran tergolong kedalam tindakan pidana

akan diteruskan keranah hukum di pengadilan. Berdasarkan

kesimpulan awal diatas bahwasanya politik uang merupakan tindak

pidana pemilu.

Hal yang sama yang diungkapkan oleh FJ mengenai

penindakan penanganan pelanggaran dan pemberian efek jerah bagi

Page 106: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

90

pelanggar pemilu yang terbukti melakukan politik uang beliau

menyatakan bahwa:

“Banyak hal sudah kami lakukan untuk menindak pelanggaran pemilu, banyak ASN dan penyelenggara yang sudah kami tangani. Tapi kalua mengenai politik uang masyarakat kurang terlibat langsung. Perlu diketahui bahwa pintu masuk laporan ke bawaslu itu terdiri dari dua pintu yang pertama temuan dan laporan dari masyarakt Dan dari 65 kasus yang kami tangani hanya terdapat 9 dari laporan mansyarakt. beberapa kusus yang kami tangani sudah dilimpahkan ke pengadilan, harapannya tindakan ini dapat menjadi efek jerah bagi mereka dan yang lain juga untuk tidak melanggar aturan pemilu” (23

juni 2019).

Berdasarkan keterangan informan diatas dapat diketahui bahwa

dalam Penindakan Bawaslu berusaha memberikan efek jerah terhadap

hukum bagi setiap element untuk tidak memiliki keberanian

melanggar aturan tata pemilu. Namun terdapat kendala yang dihadapi

bawaslu untuk mereleasiasikan penindakan hukum khusunya politik

uang hal ini disebabkan kurangnya partisipasi masyarakat dalam

melaporkan kegitan praktek politik uang dilingkunganya.

1. Data pelanggaran pemilu

Data Penidakan pelangaran Pemilu Kabupaten Mamuju akan

disajikan dalam skema penindakan diatas telah memperlihatkan proses

penyelidikan dengan memetakan perkara penanganan pelanggaran

pemilu. Berbagai Upaya yang dilaksanakan dalam melereasiasikan

perintah perundang-undangan. Namun banyak tidaknya pelanggaran

pemilu yang berhasil ditindak hingga ke jalur hukum serta

Page 107: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

91

memberikan efek jerah peserta pemilu, bukan berarti dapat dijadikan

suatu penilaian suksesnya pengawasan penindakan pemilu.

Peran Bawalu Kabupaten Mamuju dalam pelaksanaan

penindakan pelanggara pemilu adalam melaksakan pengkajian dan

mengeluarkan dan memberikan rekomendasi dari segala jenis macam

pelanggaran baik itu temuan dari pengawas pemilu, laporan dari

masyarakat dan laporan dari peserta pemilu. Hasil dari kajian laporan

tersebut akan limpahkan kepada pihak yang memiliki kewenangan

untuk diberikan putusan. Adapaun dari hasil kajian tersebut ada

bersifat tidak dapat tindak lanjuti karena berbagai alasan dan ada yang

ditindak lanjuti karena berbagai alasan perundang-undangan.

Tabel dibawah ini akan disajikan data penindakan pelanggaran

pemilu yang meliputi temuan dan laporan dari masyarakat. Pada table

Table dibawah ini akan memberikan sedikit gambaran dan ukuran

kinerja bawaslu pada pelaksaanan pengawasan penindakan pada

pemilihan serentak khusunya penindakan politik uang.

Tabel 1.5 Data penindakan pelanggaran politik uang Kab. mamuju

No Temuan/Laporan Jumlah Kasus Yang Ditindak Lanjuti

Status Kasus

1 Temuan 3 3 sidik oleh pengawas

Selesai

2 Laporan 4 3 kasus ditutup demi hukum

1 berhenti

Jumlah 7 6 1

Sumber: data diolah dari laporan bawaslu kab. Mamuju, 2019

Page 108: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

92

Pada tabel 1.1 telah disajikan dugaan pelanggaran pidana pemilu

baik yang berhasil ditindak lanjuti dan kasus yang masih dalam tahapan

proses penyidikan oleh Bawaslu Kabupaten Mamuju. Dilihat dari tabel

diatas telah menunjukkan kasus yang ditangani Bawaslu pada pelanggaran

pidana berjumlah 7 kasus. Tiga kasus dinyatakan selesai demi hukum yang

ditemukan oleh panwas pemilu sehingga syarat formil dan materil tidak

terlalu mengikat sedangkan 4 kasus diterima oleh Bawaslu atas laporan

masyarakat tiga kasus diantarannya dinyatakan selesai demi hukum dan

satu kasus lainya masih dalam tahap proses pengumpulan data

pelanggaran dari pihak pelapor untuk terlapor.

Tabel diatas telah menunjukan kasus yang berhasil ditindaklanjuti

dan tahap proses oleh Bawaslu kab. Mamuju dikategorikan baik. satu

diantara tujuh kasus yang masih dalam tahap proses pengumpulan data-

data pelanggaran. Secara kualitas dan kuantitas kinerja Bawaslu tergolong

baik pada penyelesaian kasus dugaan pelanggaran pemilu. Dalam

penyelesaian kasus pelanggaran pemilu tentunya akan sangat diharapkan

bisa memberikan efek jerah bagi peserta pemilu, masyarakat, kelompok

kepentingan dan lain-lain.

Pada deskripsi skema diatas dalam menindak pelanggaran pemilu

terdapat dua syarat yang harus dipenuhi jika pelanggaran yang diterima

oleh bawslu berupa laporan dari masyarakt, syarat yang harus dipenuhi

adalah Formil dan Materil dan apabila kasus pelanggaran pemilu yang

diterima oleh Bawaslu berupa temuan syarat Formil dan Materil tidak

Page 109: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

93

mengikat untuk dipenuhi. Berdasarkan data diatas menunjukkan kasus 4

kasus pelangaran berasal dari laporan masyarakat. Tiga kasus berhasil

tuntas dan satu kasus diberhentikan karena tidak dapat dilampirkan alat

bukti materil. Tentunya ini suatu keberhasilan Bawaslu dalam menindak

pelanggaran pemilu yang bersumber dari masyarakat untuk diteruskan

pengadilan.

Pada kasus di atas putusan pengadilan telah menjatuhkan hukuman

penjara kepada pelaku politik uang. pelaku tersebut berasal dari tim

pemenangan salah satu peserta pemilu dari partai tertentu. 2 pelaku

dijatuhkan hukuman penjara karena telah terbukti melakukan praktik

politik uang sistematis, terstruktur dan massif dan di keluarkanya dari

peserta pemilu serentak 2019 Sedangkan empat lainya hanya dijatuhkan

denda sebesar 45.000.000 sesuai dengan UU No 7 Tahun 2017 karena

tindakanya hanya spontan dilakuakan atau tidak termasuk dalam kategori

sistematis, terstruktur dan massif.

D. Faktor Pendukung dan penghambat Pengawasan Pemilu

1. Faktor pendukung

a. Legitimasi lembaga

Dalam pengawasan pemilu diperlukan suatu sistem yang dapat

memberikan dukungan baik dari segi internal maupun eksternal dalam

organisasi pengawasan sebuah organisasi. Pengawasan efektif akan

Page 110: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

94

memberikan sumbangsih pada penciptaan tujuan organisasi dalam hal

pengawasan. Serta adanya legitimasi organisasi untuk berdiri dalam

jangka waktu lama.

Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan RS tentang apa

yang faktor pendukung Bawaslu dalam pengawasan politik uang pada

pemilihan serentak dalam keteranganya beliau menyatakan bahwa.

“Penguatan organisasi bawaslu ditingkat kabupaten menjadi permanet yang sebelumnya merupakan sebuah lembaga ad-hoc. Hal ini telah memberikan dampak psikologis teman-teman dibawaslu. Serta pengakuan lembaga bawaslu secara decato dan yuridis sudah diakui oleh negara dan masyarakat. Maka dari itu, kami akan bebas menyusun strategi pengawasan penindakan dan pencegahan yang akan kami lakukan untuk jangka waktu panjang.” (RS. 25 juni 2019)

Berdasarkan hasil keterangan informan diatas dapat diketahui

bahwa adanya penguatan lembaga pengawasan bawaslu menjadi

pertamen yang sebelumnya ad-hoc telah memberikan dampak pada

perubahan psikologis bagi jajaran pengawai Bawaslu untuk menyusun

rencana kerja Strategis dalam pengawasan pemilu di Kabupaten

Mamuju.

b. Masyarakat yang melek hukum

Dalam Pengawasan pemilu masyarakat merupakan sentral dari

demokrasi dengan keterlibaan masyarakat dalam pengawasan dapat

dipastikan bahwa pemilu akan terlaksana dengan baik. dalam hal ini

masyarakat mulai ikut serta pada pengawasan politik uang sebab

Page 111: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

95

mereka sudah memilki pengetahuan yang mumpuni akan dampak

negatif politik uang.

Beradasarkan hasil wawancar dengan MK mengenai faktor

pendukung Bawaslu dalam pengawasan politik uang dalam

keterangannya beliau menyatakan bahwa.

“Salah satu kesukuran kami sebagian masyarakat sudah ada yang mulai melek hukum walaupun persentasenya masih lebih jauh dibanding yang melek/mengerti hukum, jadi sebagian masyarakt ikut dalam pengawasan politik uang dan mereka melaporkan kepada kami jika melihat dan menduga adanya politik uang dilingkungannya. Sehingga kami dapat langsung kelokasi untuk memastikan apakah ada atau tidanya pelanggaran.” (MK. 24 juni 2019)

Berdasarkan keterangan informan diatas dapat diketahui bahwa

kepedulian atau kemelekan akan hukum pada masyarakat akan

memberikan sumbangsih yang besar pada pengawasan politik uang

selama masa kampanye pemilu. Tindakan Politik uang akan berkurang

dalam lingkuangan masyarakt disebabkan partisipasi masyarakat dalam

pengawasan pemilu akan menahan gelombang politik uang. Hal ini

akan sangat membantu pihak pengawasan pemilu dalam hal ini

Bawaslu untuk mendeteksi potensi daerah yang rawan politik uang dan

dapat dengan segerah menindaknya.

c. Terbangunya Komunikasi yang baik

Komunikasi merupakan interaksi antara dua orang untuk saling

bertukar pikiran untuk menyampaikan sebuah ide gagasan dan

informasi. Komunikasi bertujuan untuk membangun relasi yang baik

Page 112: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

96

antara atasan-bawahan, instansi pemerintahan dan perusahaan sehingga

Visi-Misi dapat dicapai dengan mudah.

Berdasarkan hasil wawancara FJ mengenai faktor pendukung

Bawaslu dalam pengawasan politik uang dalam keterangannya beliau

menyatakan bahwa.

“kami di Bawaslu mulai tingkat kabupaten sampai pengawasan desa komunikasi baik dan itu berjalan terus. Jalinan silaturahmi terus berjalan untuk meningkatkan keeratan dalam kinerja pengawasan. Dan serta kami juga memiliki hubungan baik dengan media untuk bekerja sama dalam hal publikasi kinerja pengawasan kami di lapangan.” (FJ.

23 juni 2019). Berdasarkan hasil keterangan informan diatas dapat diketahui

bahwa Bawaslu memiliki komunikasi yang baik sampai dengan

jajaranya ditingkat desa. Tujuan dari komunikasi yang baik antara

atasan dan bawahan adalah untuk meningkatkan motivasi dalam

melaksanakan kinerja dilapangan sehingga akan dapat tercapianya

pencapaian pengawasan organisasi. Serta Bawaslu memiliki hubungan

baik dengan berbagi media baik media televise dan cetak untuk

melakukan publikasi kemasyakat agar mereka dapat mengetahui situasi

dan kondisi pengawasan pemilu saat ini.

2. Faktor penghambat pengawasan pemilu serentak

Terjadinya transaksi uang dengan tujuan politik prakti antara

masyarakat dan calon peserta pemilu disebabkan masyarakat cenderung

permisif terhadap barang yang memiliki nilai transaksional yaitu uang dan

Page 113: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

97

barang jasa. Politik uang berkembang subur dikalangan masyarakat

khusunya di daerah Kabupaten Mamuju. hal ini disebabkan keadaan

sosial-ekonomi dan kebudayaan yang memaksa dan menuntun dirinya

untuk terlibat dalam proses transaksional politik yang melanggar aturan

hukum pemilu. Terdapat tiga point penyebab terjadinya politik uang di

kalangan masyarakat yaitu.

a. Tingkat perekonomian masyarakat yang Rendah

Keadaan sosial ekonomi masyarakat yang cendrung masih

rendah dan belum dapat memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

mereka akan berkerja keras untuk memenuhinya demi kebahagaian

hidup. Politik uang akan tumbuh subur jika penghasilan masyarakat

notabenya masih di bawah rata-rata dari tingkat ukuran sejahtera

yang dikeluarkan oleh badan statistik nasional atau dikategorikan

miskin.

Tidak dapat dipungkiri bahwa uang akan datang sekan

menjadi raja yang mengatur tingkat sosiologis dan psikologis

masyarakat untuk taat dan patuh pada puan yang memberi uang

untuk kehidupan ekonomi mereka dalam beberapa periode perhari.

Berikut dibawah ini akan disajikan tabel tingkat kemiskinan

masyarakat Kab. Mamuju

Tabel 1.6 Klarifikasi Jumlah Keluarga Miskin Di Kab. Mamuju

No Kecematan Pra-

Sejahtera

Keluarga Sejahtera Jumlah

I II

Page 114: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

98

1 Kalumpang 1725 647 150 2522

2 Kalukku 2343 6531 2923 11797

3 Tappalang 508 2432 1282 4222

4 Tappalang Barat 449 1892 628 2969

5 Mamuju 1336 6017 2487 9883

6 Tommo 687 3160 1815 5662

7 Sampaga 479 2797 1131 4407

8 Papalang 614 3243 1660 5517

9 Bonehau 1099 813 413 2325

10 Simboro 716 3799 1569 6084

11 K. Babalakang 59 205 79 343

Jumlah 10 015 31 536 14 130 55 681

Sumber: badan pusat statistic 2018

Berdasarkan data diatas menunjukkan bahwa jumlah

keluarga pra sejahtera masih terpaut tinggi sehingga Mamuju masih

dikategorikan sebagai daerah belum sejahtera. Maka tingkat

kemiskinan dapat memberikan pengaruh pada tangkat kualitas

demokrasi. Masyarakat yang masih memiliki tingkat pendapan

rendah uang akan dijadikan sebagai barang yang esensial untuk

dipenuhi.

Berdasarkan data diatas kemiskinan merupakan salah satu

penghambat bawaslu dalam mengawasi peredaran aksi politik uang.

perilaku politik uang sangat didukung dengan keadaan sosial-

Page 115: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

99

ekonomi masyarakat suatu daerah. tentunnya politik uang akan

menjarah kekehidupan masyarakat setempat tanpa pengawasan dari

masyarakat itu sendir lebih-lebih pengawasan dari pihak pengawas.

Pada kasus ini peneliti akan meminta keterangan kepada pihak

Bawaslu sebagai bahan pembanding apakah tingkat kemiskinan

menghambat pengawasan politik uang dilapangan.

Berdasarkan hasil wawancara dengan RS Mengenai apa

faktor utama penghambat dalam pengawasan poltik uang beliau

menyatakan bahwa.

“Terkait dengan penangulangan politik uang kita menyadari

memang bahwa tingkat perekonomian masyarkat itu masih rendah dan kami pernah melakukan diskusi publik terkai dengan politik uang kami mengundang semua media hasil dari diskusi itu ketika ada persoalan money politic sudah menjadi kebutuhan mereka, ketiak orang butuh diberikan pemahaman orang itu pun susah untuk menerimanya” (rs. 27 juni 2019).

Berdasarkan keterangan informan diatas dapat diketahui

bahwa kondisi ekonomi akan cenderung mendorong masyarakat

menerima politik uang dari calon untuk memenuhi kebutuhan

kehidupannya sehari-hari dan akan sangat susah mereka disusupi dan

diberikan edukasi politik jika kondisinya ekonomi masih di bawah

rata-rata dari tingkat kesejahteraan.

Berdasarkan hasil wawacara peneliti dengan masyarakat

dengan inisial FT dan SF mengenai politik uang apakah faktor

kemiskinan dapat mempengaruhi mereka untuk menerima praktek

Page 116: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

100

politik uang dari calon peserta pemilu Beliua dalam keteranganya

mengatakan bahwa:

“Meskipun bawaslu pernah mengundang saya dalam acara sosialisasi pemilu cerdas yang bernamakan forum warga, saya hanya memperhatikan dan menjimak apa yang telah diutarakan sehungan dengan teori, tapi dalam aplikasinya dilapangan saya tidak bisa menerapkanya, ya itu kondisi ekonomi perluh dipenuhi dengan

terpaksa saya tidak bisa menolak pemberian uang dari caleg” (FT, 01 juli 2019).

Hal yang sama juga telah diungkapkan oleh SF tentang

praktek politik uang dalam keteranganya beliau mengatakan bahwa.

“Saya menerima uang dari caleg, karena saya sangat butuh untuk memenuhi kehidupan sehari-hari saya pekerjaan saya tidak dapat menutupi semua kebutuhan keluarga saya sehari-hari. Oleh karena itu, dimusim politik ini menjadi kesempatan saya untuk mendapatkan sepesar uang dari caleg untuk tambah-tambah baiya pembeli dapur. Dan Toh ketika dia sudah duduk enak di DPR dia tidak melihat kebawah dan memperhatikan nasib kita lagi”

Dengan keterangan informan diatas dapat diketahui bahwa

faktor ekonomi sangat berpengaruh terhadap terjadinaya politik uang

dikalangan masyarakat menengah ke bawah. Pendidikan politik akan

menjadi sia-sia dalam aplikasinya jika kebutuhan primer masyarakat

belum bisa dipenuhi dengan baik. Saling menguntungkan adalah kata

bijak dalam sistem politik. dengan kata lain, prakterk politik uang

dikalangan masyarakt tak akan bisa terelakkan sepanjang kondisi

sosial-ekonomi masyarakat terpaut masih dibawah rata-rata.

b. Pengetahuan politik Masyarakat Masih Rendah

Page 117: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

101

Pengetahuan merupakan hal yang krusial di sisi demokrasi

dalam penerapan sistemnya. Pengetahuan yang baik akan

memberikan petunjuk menuju pencapian kejayaan demokrasi.

Pemilihan umum adalah salah satu sarana untuk mencapai demokrasi

yang sebenarnya. Tapi jika pengetahuan rendah dimiliki masih

dimiliki masyarakat akan menjadi awal kabar buruk sebab politik

uang akan tumbuh subur di pemilihan umum karena umunya

masyarakat akan menganggap bahwa politik uang adalah hal yang

wajar saja untuk dilakukan.

Berdasarkan hasil wawancara dengan MK Mengenai apa

faktor penghambat dalam pengawasan poltik uang dalam

keterangannya beliau menyatakan bahwa.

“Salah satu hambatan utama dalam pengawasan politik uang adalah kurangnya partisipasi masyarakat pada tinkat tindakatan pencegahan dilapangan. Hal ini disebabkan rendanya pengetahuan masyarakat khusunya dibidang politik. Jadi ketika adanya tindakan politik dipangan masyarakat akan menganggap hal itu wajar-wajar saja dan itu baik” (MK, 25 juni 2019).

Berdasarkan hasil wawancara diatas dapat diketahui bahwa

rendahnya tingkat pengetahuan yang dimiliki masyarakat.

masyarakat akan cendrung permisif serta mengabaikan praktek

politik uang yang telah terjadi dilapangan dan akan menganggapnya

suatu hal yang biasa saja dan wajar-wajar saja tanpa yang

menyebabkan tidak adanya partisipasi untuk mencegah.

Page 118: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

102

Berdasarkan hasil wawancara dengan SY seputar politik

uang pada pemilihan serentak dalam keterangannya beliau

menyatakan bahwa:

“Sering sekali kalua H-2 caleg datang kerumah membagi-bagi uang sebagai bentuk doanya katanya. Minta dukunganya di bidik suara nanti, saya terima itu uang karena memang butuh ka juga dan itu rejeki yang harus diterima. Kalua mengenai dampaknya saya juga kurang tau mengenai hal itu. Tapi yang pastinya kesempatan

yang tidak boleh ditinggalkan”. (SY 26 juni 2019)

Berdasarkan hasil wawancara diatas dapat diketahui bahwa

rendanhya pengetahuan masyarakat khusnya tentang politik akan

menjadikan praktek politik uang berkembang dimasyarakat.

Mendorong pemilu yang berasaskan pada uang untuk mendorong

parsipasi masyarakat dalam memilih pemimpin dalam lima tahun

kedepan.

c. Budaya Masyarakat masih Primitiv

Budaya indonesia yang notabennya masih beranggapan

saling membantu dan memberi merupakan suatu perkara yang harus

diterima dengan baik. uang dalam presfektif budaya merupakan

sarana untuk membantu satu sama lain. oleh karena itu, politik uang

dijadikan sebagai alat pemulus oleh para Caleg untuk menampung

suara di tempat pemungutan suara. Dalam pandangan budaya apabila

seorang memberikan sesuatu sudah menjadi kewajiban orang yang

diberi untuk membalas jasa dari pemberi.

Page 119: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

103

Berdasarkan hasil wawancara dengan HR mengenai budaya

masyarakat dalam politik uang dalam keteranganya beliau

menyatakan bahwa.

“Budaya masyarakat di mamuju masih sangat melekat dalam benak masyarakat, saling membantu adalah suatu hal yang lumrah dikeseharian masyarakat. Misalnya jika ada caleg yang masuk kesuatu daerah mereka akan welcome untuk menerimanya dan ketika mereka diberikan sesuatu barang berharga pasti mereka akan membalasanya dengan jalan memilihnya dibidik suara” (HR. 23 juni 2019).

Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat diketahui bahwa

budaya memiliki peran besar terjadinya praktek politik uang

dilakangan masyarakat. Mengingat budaya sangat melekat dalam diri

masyarakat sehingga setiap pemberian berupa barang dan jasa

masyarakat akan membalasnya dengan memilinya dibidik suara. Ini

lah menjadi tantangan Bawaslu sendiri pada pengawasan politik

uang yang sudah menjamur dalam diri masyarakat yang masih

permisif dengan uang.

Page 120: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

104

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

a. Strategi pengawasan politik uang

1. Strategi Pencegahan

Bawaslu dalam pengawasan politik uang telah melaksakan tiga

kegiatan. Pertama. Bawaslu menyampaikan peringatan dini kepada

seluruh element yang terlibat dalam pemilihan serentak agar tidak

melakukan pelanggaran politik uang (money politic). Kedua. Bawaslu

melakukan sosialisai kepada masyarakat, kepada pemangku kepentingan

mengenai tata aturan pemilu yang berlaku beserta dengan sanksinya.

Ketiga. Bawaslu telah berusaha mendorong partispasi masyarakat

diseluruh wilayah Kabupten Mamuju untuk dapat berperan aktif dalam

pengawasan politik uang

2. Strategi Penindakan

Pertama, Penegakan hukum Bawaslu telah mengingatkan secara

tegas kepada peserta pemilu, masyarakat, penyelenggara pemilu dan

pemangku kepentingan mengenai aturan dan sanksi jika terdapat indikasi

awal adanya dugaan pelanggaran politik uang dan juga Bawaslu dengan

tegas memberikan sanksi tegas kepada peserta pemilu jika terbukti

melakukan pelanggaran berupa dikeluarkannya dari peserta pemilu.

Putusan akan diberikan tentunya melalui proses hukum disentra gakumdu.

Page 121: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

105

b. Faktor pendukung dan penghambat pengawasan politik uang

1. Faktor Pendukung

Pertama, Legitimasi lembaga Perubahan status badan lembaga dari

bawaslu yang semula bersifat ad hoc menjadi sembuah lembaga telah

memberikan dampak perubahan nyata dalam pengawasa pemilu. Kedua,

Masyarakat melek hukum Perubahan sikap masyarakat terhadap politik

uang akan membantu Bawaslu dalam mengatasi, mengawasi dan

mencegah politik uang. ketiga Dalam Pelaksanaan pengawasan Bawaslu

telah membangun komunikasi yang baik bersama dengan jajarannya dank

e kemedia massa.

2. Faktor Penghambat

Pertama, Tingkat perekonomian masyarakat yang Rendah. Praktek

politik uang tak terelakkan terjadi sepanjang tindak sosial-ekonimi

masyarakat masih terpaut di bawah standar kesejahteraan. Kedua,

Pengatahuan masyarakat masih rendah. Masyarakat menganggap bahwa

politik uang merupakan hal yang wajar-wajar saja dan praktek itu bukan

menjadi masalah dalam pemilihan umum. Ketiga, Budaya permisif

masyarakat. masih tertanamnya sifat masyarakat tolong menolong jika

mereka diberikan sesuatu barang berharga.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah disimpulkan diatas dan Setelah

kita menyelami lebih dalam pada hasil penelitian, kata pencegahan

Page 122: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

106

merujuk pada suatu langkah atau upaya antisipasi agar tidak terjadi

pelanggaran sedangkan kata penindakan sangat berhubungan kepada

upaya pelaksanaan penegakan hukum terhadap pelangar sehingga dapat

memberikan efek jerah bagi pelangar maupun kepada peserta pemilu

lainya.

1. Membentuk dan meningkatkan keberanian dan komitmen pengawas

yang kuat untuk melakukan langkah-langkah pencegahan dan

penindakan dini terhadap politik uang.

2. Mencegah politik uang bukanlah hal yang mudah untuk dituntaskan,

oleh karena itu perlu dibangun rasa kebencian terhadap praktik politik

uang. strategi ini merupakan langkah ideal untuk melerai aksi politik

uang di lingkungan sosial masyarakat. Perlunya dibangun pemahaman

kemasyarakat bahwa hukum tidak memandang status sosial, ekonimi

dan politik atau kelas berdasi yang kebal hukum yang menyebabkan

masyarakat apatis terhadap praktek politik uang. maka dari itu

perlunya dibangun kemitraan yang lebih baik antara Bawaslu,

masyarakat, pers, kampus dan para alim ulama.

3. Meningkatkan pendidikan masyarakat agar lebih mampu memahami

peraturan yang ada serta penanaman budaya malu melakukan

pelanggaran hukum.

4. Membentuk kepribadian komponen bangsa yang lebih pancasilais,

nasionaslis dan agamais sehingga tidak mudah terpapar pengaruh

politk uang.

Page 123: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

107

5. Harus membentuk kesamaan presfektive dan langkah antara pengawas

dan pemerintah dalam mencegah budaya politik uang.

6. Perlu adanya kriminalisasi politik uang beserta ancaman berat terhadap

politik uang yang memberikan dampak psikologis bagi pelanggar dan

masyarakat sehingga dapat memunculkan efek jerah untuk tidak

melakukan hal serupa.

7. Memantapkan penerapan hukum menyangkut kasus politik uang

melalui peningkatan keterpaduan kerja antara penegak hukum,

peningkatan penguasaan kemampuan hukum, keterampilan teknis,

peningkatan integritas moral dan melengkapi semua alat-alat yang

dibutuhkan dalam penindakan hukum.

Page 124: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

108

DAFTAR PUSTAKA

Anningsih. 2016. Tantangan Dalam Penanganan Dugaan Praktik Politik Uang Pada Pilkada Serentak 2017. Journal Hukum No. 1

Budiarjo Miriam. 2015. Dasar-Dasar Ilmu Politik. PT Gramedia Pustaka Utama.

Jakarta Baktiyasal dan faridah. 2017. Pengaruh pengawasan kerja dan disiplin kerja

terhadap produktivitas karyawan (kasus bagian PT. mitra agung swadaya (MAS) kecematan kalayang kabupaten Indragiri hulu). Journal Fisip

Tricahyono.2009. Reformasi Pemilu Menuju Pemisahan Pemilu Nasional Dan

Lokal. In trans publishing. Malang Labolo dan Ilham. 2017. Partai Politik Dan Sistem Pemilihan Umum Di

Indonesia Teori, Konsep, Dan Isu Sterategis. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta

Labolo muhadam. 2014. Memahami ilmu pemerintahan suatu kajian, teori,

konsep, dan pengembangannya. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta Lukmajati. 2016. Praktek Politik Uang Dalam Pemilu Legislative 2014 (Studi

Kasus Di Kabupaten Blora). Journal Politik Vol. 7 No.1 Muhtadi. 2013. Politik Uang Dan Dinamika Electoral Di Indonesia: Sebuah

Kajian Awal Interaksi “Party-ID” dan Patron-Klien. Journal Fisip Vol. 10 No. 1

Nugroho dan Rohmah. 2018. Bantuan dana pembangunan rumah ibadah: salah satu praktik “money politic” dalam konteks tindak pidana pemilu prespektif hukum pidana dan syariat islam. Journal hukum. Vol. 4 No. 2

Rosyidin dan Dkk. 2018. Pentingnya Pengawasan Partisipatif Dalam Mengawal

Pemilihan Umum Yang Demokratis. Journal fisip. Vol. 3 Subarki dan Fitrianto. 2015. Transformasi Bawaslu Dan Partisipasi Masyarakat

Dalam Pengawasan Pemilu. Kemitraan Partnership. Jakarta Subarki dan Nugroho.2015. Studi Desain Tentang Kelembagaan Pemilu Yang

Efektif. Jakarta. Kemitraan

Page 125: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

109

Sutaryono.2013. Pengawasan Inspektorat Wilayah Dalam Penyelenggaran Pemerintahan Di Kabupaten Kutai Timur. Journal ilmu pemerintahan vo.1 no1.

Sugiyoni. 2013. Metode Penelitian Kuantatif Dan Kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Bandung. Irawan.2015. Studi Tentang Politik Uang (Money Politics) Dalam Pemilu

Legislatif Tahun 2014 (Studi Kasus Dikelurahan Sempaja Di Kelurahan Sempaja Selatan). Journal Fisip Vol. 3 No.4

Utari. 2016. Pencegahan Politik Uang Dan Penyelenggaraan Pilkada Yang

Berkualitas: Sebuah Revitalisasi Ideologi. Journal Hukum Vol.2 No.1

Undang-Undang

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum

Undang-undang nomor 12 tahun 2003 Tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyt, Dewan Perwakilan Daerah Dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Page 126: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

110

L

A

P

I

R

A

N

Page 127: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

111

Foto penulis dengan Rusdin selaku Ketua Bawaslu dan coordinator sumber

daya manusia dan informasi

Foto bersama penulis dengan Faisal Jumalan selaku kepala coordinator hukum

penanganan pelanggaran

Page 128: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

112

Foto bersama penulis dengan Siti Mustika selaku kepala coordinator

pengawasan humas dan hubal

Foto bersama penulis dengan Fitri selaku informan dari masyarakat

Page 129: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

113

Foto bersama penulis dengan syamsir informan dari masyarakat

Spanduk sosialisasi tolak politik uang kalender yang berisi hukum pidana pemilu

Page 130: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

114

Page 131: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

115

Page 132: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

116

Page 133: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

117

Page 134: STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM …

118

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama lengkap peneliti adalah Sawal Sarifuddin

dilahirkan di desa losso pada tanggal 22 april 1996 dari

pasangan suami istri Bapak Sarifuddin dan Ibu Nuraeni.

Peneliti adalah anak kedua dari dua bersaudara. Saat ini

peneliti tinggal di antang blok 10 jalan biola 18 20J

kelurahan antang kecematan manggala kota makassar.

Peneliti menyelesaikan pendidikan dasar di Sekolah Dasar Negeri Losso pada

Tahun 2003 hingga Tahun 2009. Pada tahun yang sama peneliti melanjutkan

pendidikan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Sampaga dan tamat pada

Tahun 2012. Kemudian melanjutkan Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Sampaga

dan selesai pada tahun 2015. Pada tahun yang sama peneliti telah melanjutkan

pendidikan tinggi di Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh Makassar)

pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dengan program studi Ilmu

Pemerintahan yang Insyah Allah pada Tahun 2019 ini akan membawa Peneliti

dalam mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S1).