STMKG, PENCETAK KADER MKKUG INDONESIAngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/f99c9c6e0c654b9b0...Rai...

22
VOLUME IV NOMOR 09 SEPTEMBER 2020 ISSN 2548-9801 BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN METEOROLOGI KELAS STASIUN METEOROLOGI KELAS I I I GUSTI NGURAH RAI I GUSTI NGURAH RAI BMKG BMKG STMKG, PENCETAK STMKG, PENCETAK KADER MKKUG KADER MKKUG INDONESIA INDONESIA MENERKA MUSIM HUJAN, MENERKA MUSIM HUJAN, SAMPAI MANA? SAMPAI MANA? WASPADA! WASPADA! DAMPAK PUNCAK MUSIM DAMPAK PUNCAK MUSIM KEMARAU DI BALI KEMARAU DI BALI ANGIN TIMURAN SEPTEMBER ANGIN TIMURAN SEPTEMBER 2020 2020

Transcript of STMKG, PENCETAK KADER MKKUG INDONESIAngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/f99c9c6e0c654b9b0...Rai...

Page 1: STMKG, PENCETAK KADER MKKUG INDONESIAngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/f99c9c6e0c654b9b0...Rai yaitu 26,5 C dengan suhu rata-rata tertinggi pada tanggal 14 dan 15 Agustus 2020

1 Meteodrome, September 2020

VOLUME IV NOMOR 09 SEPTEMBER 2020 ISSN 2548-9801

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKABADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKASTASIUN METEOROLOGI KELASSTASIUN METEOROLOGI KELAS I I I GUSTI NGURAH RAI I GUSTI NGURAH RAI

BMKGBMKG

STMKG, PENCETAK STMKG, PENCETAK KADER MKKUG KADER MKKUG

INDONESIAINDONESIA

MENERKA MUSIM HUJAN, MENERKA MUSIM HUJAN, SAMPAI MANA?SAMPAI MANA?

WASPADA! WASPADA! DAMPAK PUNCAK MUSIM DAMPAK PUNCAK MUSIM

KEMARAU DI BALIKEMARAU DI BALI

ANGIN TIMURAN SEPTEMBER ANGIN TIMURAN SEPTEMBER 20202020

Page 2: STMKG, PENCETAK KADER MKKUG INDONESIAngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/f99c9c6e0c654b9b0...Rai yaitu 26,5 C dengan suhu rata-rata tertinggi pada tanggal 14 dan 15 Agustus 2020

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKASTASIUN METEOROLOGI KELAS I I GUSTI NGURAH RAI

WEATHER SERVICE FOR FLIGHT SAFETY

Foto by : @pandephw

Page 3: STMKG, PENCETAK KADER MKKUG INDONESIAngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/f99c9c6e0c654b9b0...Rai yaitu 26,5 C dengan suhu rata-rata tertinggi pada tanggal 14 dan 15 Agustus 2020

3 Meteodrome, Maret2020

Sapa EditorSTMKG

Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) adalah Perguruan Tinggi Kedinasan di lingkungan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), yang

mempersiapkan kader tenaga ahli tingkat madya, guna mendukung tugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika sebagai lembaga acuan utama di Indonesia dalam memberikan informasi meteorologi, klimatologi, geofisika, dan kualitas udara, yang secara teknis akademik, pembinaanya dilakukan oleh Menteri Pendidikan Nasional dan secara teknis operasional dilakukan oleh Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika. STMKG didirikan di Bandung pada tahun 1955 dengan STMKG didirikan di Bandung pada tahun 1955 dengan nama Akademi Meterologi dan Geofisika (AMG). Kampusnya nama Akademi Meterologi dan Geofisika (AMG). Kampusnya berada di Institut Teknologi Bandung (ITB). Pada tahun berada di Institut Teknologi Bandung (ITB). Pada tahun 1960, AMG dipindahkan ke Jakarta; kampusnya berada di 1960, AMG dipindahkan ke Jakarta; kampusnya berada di Kantor Lembaga Meteorologi dan Geofisika (LMG) Jl. Arief Kantor Lembaga Meteorologi dan Geofisika (LMG) Jl. Arief Rakhman Hakim No. 3 Jakarta Pusat. Tahun 1960 – 1978 Rakhman Hakim No. 3 Jakarta Pusat. Tahun 1960 – 1978 AMG berstatus di bawah Pusat Meteorologi dan Geofisika.AMG berstatus di bawah Pusat Meteorologi dan Geofisika. Terhitung mulai 1 Januari 2005 AMG berada di bawah Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) sebagai Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND), berdasarkan SK KBMG No. 003 Tahun 2004.

Editor

Diterbitkan oleh:Stasiun Meteorologi Kelas I Ngurah Rai - Denpasar

Gedung GOI Lt. II Bandara Ngurah Rai DenpasarKodepos 8036103619359754 | 036170160103619351124 | 03619356665

[email protected]

Website:http://ngurahrai.bali.bmkg.go.id/

04Suhu, Kelembaban, dan

Tekanan Udara :Suhu, Kelembaban dan Tekanan

Udara Bulan September 2020

03Sapa Editor :

STMKG Pencetak Kader MKKUG Indonesia

07Analisis Angin :

Analisis Angin di Bandara I Gusti Ngurah Rai periode September

2020

10Analisa Kejadian Cuaca

Bermakna :Waspada dampak puncak

musim kemarau di Bali

13Fokus :

STMKG (Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan

Geofisika)

18Artikel Sains :

Potensi Energi Surya di Bali Selatan

Cover by : Iptek dan Jurnalistik STMKG

REDAKSI

Pelindung Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I I Gusti Ngurah RaiPenasihat Kepala Seksi Observasi Kepala Seksi Data dan Informasi Kepala Sub Bagian Tata UsahaPemred Apritarum FadianikaEditor dan Design Pande Hadi Wiguna Made Nanda Putri A. M.Tim Redaksi Sangsang Firmansyah Putu Eka Tulistiawan Tanti Prasetya Prima Dewi I Wayan Subakti Dewa Gede Agung Mahendra Gede Sudika Pratama Apritarum Fadianika Ni Made Dwijayanti Kadek Winasih Bonggo Pribadi Kadek Sumaja Rahma Fauzia Yushar Ni Luh Putu Sri Ariastuti I Kadek Mas Satriyabawa Aulia Siti Syahdian Luh Novita Ari Wardani Dewa Ayu Kade Wida Alexandra FishwarantaDistribusi & Percetakan Devi Dwita Meiliza Putri Kusumastuti I Made Oka Puspa

Page 4: STMKG, PENCETAK KADER MKKUG INDONESIAngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/f99c9c6e0c654b9b0...Rai yaitu 26,5 C dengan suhu rata-rata tertinggi pada tanggal 14 dan 15 Agustus 2020

T, P, RHSEPTEMBER 2020

Oleh : Luh Novita Ari Wardani

KONDISI SUHU, TEKANAN, DAN KELEMBABAN UDARA PADA BULAN FEBRUARI 2020

Page 5: STMKG, PENCETAK KADER MKKUG INDONESIAngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/f99c9c6e0c654b9b0...Rai yaitu 26,5 C dengan suhu rata-rata tertinggi pada tanggal 14 dan 15 Agustus 2020

5 Meteodrome, September 2020

Bulan perayaan kemerdekaan Indonesia sudah usai, kini kita semua memasuki bulan September masih dengan semangat new normal. Semoga bertambah baik di setiap harinya. Pada

pembahasan kali ini, kita akan mengulas kembali keadaan suhu, kelembaban, serta tekanan udara yang terdokumentasi oleh Stasiun Meteorologi Ngurah Rai selama bulan Agustus. Mari kita simak bersama.

Pertama suhu minimum, Rata-rata suhu minimum di bulan agustus adalah 24,7°C, lebih tinggi 1,3°C daripada normalnya. Suhu minimum tertinggi tercatat pada tanggal 29 Agustus 2020 yaitu mencapai angka 26,2°C , sedangkan suhu minimum terendah tercatat pada tanggal 02 Agustus 2020 mencapai 21,3°C. Pada awal bulan, suhu minimum cenderung rendah bahkan berada dibawah normal. Namun menunjukkan tren naik dari pertengahan hingga akhir bulan. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar data suhu minimum di bulan Agustus lebih tinggi daripada normalnya yang mengindikasikan kondisi udara yang lebih hangat dari keadaan normal.

Selanjutnya, suhu rata-rata yang

Grafik suhu rata-rata, suhu maksimum, dan suhu minimum bulan Agustus 2020 ber-

dasarkan data pengamatan Stasiun Meteorologi Ngurah Rai

tercatat oleh Stasiun Meteorologi Ngurah Rai yaitu 26,5°C dengan suhu rata-rata tertinggi pada tanggal 14 dan 15 Agustus 2020 yaitu 27,5°C dan suhu rata-rata terendahnya mencapai 24,2°C yaitu ggal 02 Agustus 2020. Sama halnya dengan data suhu minimum, ketika awal bulan cenderung rendah dibawah normal. Memasuki pertengahan bulan hingga akhir bulan cenderung mengalami kenaikan diatas suhu rata-rata normal. Terdapat selisih antara suhu rata-rata dengan normalnya yaitu sekitar 0,6°C.

Kemudian Suhu maksimum, rata-rata suhu maksimum di bulan Agustus adalah 29,4°C, lebih tinggi 0,2°C dari normalnya. Suhu maksimum tertinggi tercatat pada tanggal 10 dan 12 Agustus 2020 yaitu 30,4°C dan suhu maksimum terendah

Page 6: STMKG, PENCETAK KADER MKKUG INDONESIAngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/f99c9c6e0c654b9b0...Rai yaitu 26,5 C dengan suhu rata-rata tertinggi pada tanggal 14 dan 15 Agustus 2020

6

Grafik tekanan dan kelembaban udara bulan Agustus 2020 berdasarkan data pengamatan

Stasiun Meteorologi Ngurah Rai

tercatat pada tanggal 04 Agustus 2020 mencapai 28,0°C. Grafik suhu maksimum menunjukkan bahwa suhu maksimum cenderung berfluktuasi disekitar garis normal. Di awal bulan Agustus, suhu maksimum cenderung lebih rendah daripada normal dan ketika mulai memasuki pertengahan bulan terjadi peningkatan diatas normalnya dan masih berlangsung hingga akhir bulan.

Selain yang telah dijabarkan diatas, informasi lain yang kita peroleh dari grafik yang sama. Pada awal bulan ketiga

parameter suhu cenderung menunjukkan penyimpangan yang cukup signifikan terhadap garis normal yang menunjukkan bahwa di awal bulan keadaan udara memang mendingin. Namun tren peningkatan mulai terjadi di pertengahan bulan, ketiga parameter suhu mulai naik mendekati bahkan melampaui normal. Kondisi ini masih bertahan hingga peghujung bulan. Hal ini menunjukkan bahwa keadaan udara mulai menghangat di akhir bulan.

Selanjutnya Tekanan udara, nilai tekanan udara rata-rata mencapai 1011,2 hpa dengan nilai maksimum tercatat pada tanggal 25 Agustus 2020 yaitu 1013,1 hpa dan nilai minimum tercatat mencapai 1009,8 hpa terjaid pada tanggal 03 Agustus 2020. Grafik menunjukkan tekjanan udara dari awal bulan hingga akhir bulan mengalami fluktuasi yang signifikan yaitu cenderung rendah dan dibawah normal. Hal ini mendukung fakta bahwa keadaan udara cenderung menghangat selama Agustus.

Data kelembaban udara menunjukkan

bahwa selama bulan Agustus nilainya selalu mendekati normal. Rata-rata kelembaban udara mencapai 79,7%, dengan nilai maksimum mencapai 87% pada tanggal 10 Agustus 2020 dan nilai minimum mencapai 71% pada tanggal 01 Agustus 2020. Di awal dan akhir bulan, nilai kelembaban udara dibawah normal yang mengindikasikn bahwa keadaan udara lebih kering dari keadaan normalnya. Sedangkan sepanjang pertengahan bulan, angka kelembaban udara berada diatas normal dengan kondisi udara basah.

T, P, & RH September 2020

Page 7: STMKG, PENCETAK KADER MKKUG INDONESIAngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/f99c9c6e0c654b9b0...Rai yaitu 26,5 C dengan suhu rata-rata tertinggi pada tanggal 14 dan 15 Agustus 2020

7

ANALISIS ANGINSEPTEMBER 2020

ANGIN TIMURAN DI BANDARA I GUSTI NGURAH RAISEPTEMBER 2020Oleh : Gede Sudika Pratama

Page 8: STMKG, PENCETAK KADER MKKUG INDONESIAngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/f99c9c6e0c654b9b0...Rai yaitu 26,5 C dengan suhu rata-rata tertinggi pada tanggal 14 dan 15 Agustus 2020

88Angin Timuran September 2020

Keadaan angin di wilayah Indonesia tak lepas dari pengaruh angin Monsun. Angin monsun adalah angin yang berhembus secara periodik setiap enam bulan. Kita mengenal

dua jenis monsun yaitu Monsun Asia dan Monsun Australia.

Monsun menjadi angin musiman yang bersifat periodik dan biasanya terjadi di

Samudera Hindia dan Asia. Ketika monsun asia terjadi, wilayah Indonesia akan dilewati angin baratan dan intensitas hujan akan meningkat, atau yang biasa disebut musim penghujan. ketika wilayah Indonesia dilewati angin timuran, menunjukkan terjadinya monsun Australia dan peristiwa ini memengaruhi rendahnya tingkat curah hujan yang turun di Indonesia

Data Monsun Asia dan Australia

atau disebut sebagai musim kemarau.Analisis Dinamika Atmosfer yang

dikeluarkan oleh Kedeputian Bidang Klimatologi BMKG, menunjukkan Indeks Monsun Asia dan Australia pada dasarian II bulan Agustus 2020. Pada grafik terlihat bahwa Monsun Australia aktif dan Monsun Asia tidak aktif sehingga dapat disimpulkan angin di wilayah Indonesia didominasi oleh angin timuran. Diperkirakan hingga dasarian II bulan September 2020 Monsun Australia masih aktif sehingga mengurangi

pembentukan awan di wilayah Indonesia.Pada dasarian I hingga III bulan Agustus, aliran massa udara di wilayah Indonesia umumnya didominasi angin timuran. Pertemuan angin terjadi di daerah bagian Sumatera bagian utara dan Kalimantan bagian barat.

Pada bulan September 2020, aliran massa udara di wilayah Indonesia masih didominasi angin timuran atau Monsun Australia. Potensi pembentukan awan

Prediksi Angin lapisan 850 mb Bulan September 2020

Page 9: STMKG, PENCETAK KADER MKKUG INDONESIAngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/f99c9c6e0c654b9b0...Rai yaitu 26,5 C dengan suhu rata-rata tertinggi pada tanggal 14 dan 15 Agustus 2020

9 Meteodrome, September 20209

Analisis Angin 850 mb Dasarian I dan II Agustus 2020

masih relatif sedikit terutama di wilayah Jawa, Bali, NTB dan NTT.ANALISIS KEADAAN

ANGIN DI BANDARA I GUSTI NGURAH RAI BULAN AGUSTUS 2020

Keadaan angin di Bandara I Gusti Ngurah Rai selama Bulan Agustus 2020 secara umum dapat digambarkan melalui wind rose dan grafik distribusi kecepatan angin.

Wind rose menunjukkan angin yang terjadi pada bulan Agustus didominasi oleh angin timuran dengan arah dominan dari tenggara dengan kecepatan maksimum mencapai 17 knot. Grafik kecepatan angin menunjukkan bahwa kejadian angin 7 - 11 knot terjadi dengan persentase sebesar 68,1%. Pada bulan Agustus tidak terdapat angin dengan kecepatan lebih dari 22 knots.

Pada dasarian I bulan Juni didominasi oleh angin timuran dengan kecepatan angin berkisar antara 4-8 knots. Kemudian pada dasarian II dan III angin masih didominasi oleh angin timuran dengan kecepatan angin berkisar antara 7 - 10 knots. Kecepatan angin terbesar terjadi pada tanggal 4 Agustus dari arah Timur dengan kecepatan 16 knots.

Windrose Angin di Bandara I Gusti Ngurah Rai

Bulan Agustus 2020

Graph Angin di Bandara I Gusti Ngurah Rai

Bulan Agustus 2020

Page 10: STMKG, PENCETAK KADER MKKUG INDONESIAngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/f99c9c6e0c654b9b0...Rai yaitu 26,5 C dengan suhu rata-rata tertinggi pada tanggal 14 dan 15 Agustus 2020

1010Cuaca Bermakna Februari 2020

CUACA BERMAKNASEPTEMBER 2020

WASPADA !!! DAMPAK PUNCAK MUSIM KEMARAU DI BALI

foto by google

Oleh: BONGGO PRIBADI

Page 11: STMKG, PENCETAK KADER MKKUG INDONESIAngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/f99c9c6e0c654b9b0...Rai yaitu 26,5 C dengan suhu rata-rata tertinggi pada tanggal 14 dan 15 Agustus 2020

11 Meteodrome, September 202011

Analisa SST Bulan Agustus 2020 (Sumber: BOM)

Secara klimatologis, bulan Agustus merupakan musim kemarau di Indonesia, termasuk di wilayah Bali. Secara umum, musim kemarau di

Bali menandakan rendahnya potensi cuaca buruk khususnya hujan.

Kondisi suhu muka laut di wilayah Bali pada bulan Agustus 2020 yaitu berkisar antara suhu 26°C-28°C dengan anomali suhu muka laut berkisar antara 0,5-1.0 °C. Kondisi ini tergolong masih hangat dan masih berpotensi untuk terjadinya pembentukan awan-awan hujan.

Aomali SST Bulan Agustus 2020 (Sumber: BOM)

Fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) merupakan model osilasi dominan dari variabilitas daerah tropik .Ia dimanifestasikan dalam skala waktu antara 30-60 hari melalui anomali skala besar dari propagasi (penjalaran) proses konveksi ke arah timur(Evana. dkk, 2008). Kondisi MJO bulan Agustus 2020 tidak memberi pengaruh besar terhadap pertumbuhan awan khususnya wilayah Bali, karena secara umum berada pada kuadran 1,2 dan 8, walaupun pada awa- awal bulan berada di kuadran 4 dan 5 yaitu zona maritime continent .

Menurut monitoring musim kemarau BMKG pusat ,pada bulan Agustus 2020 diprediksi sebagian besar wilayah Indonesia bagian selatan mengalami puncak musim kemarau. Sebanyak 65 % daerah Zona Musim (Zom) akan mengalami puncak musim kemarau, termasuk wilayah Bali.

Puncak musim kemarau didefinisikan sebagai bulan atau periode waktu terkering dengan curah hujan yang turun di wilayah yang sedang mengalami kemarau berada pada tingkat paling rendah/minimum.hal yang perlu diwaspadai saat terjadi puncak musim kemarau adalah potensi bencana kekeringan meteorologis, kebakaran hutan dan lahan.

Di Stasiun Meteteorologi I Gusti Ngurah Rai mencatat curah hujan yang terjadi selama bulan Agustus yaitu sebesar 0.3 mm, dengan hari hujan sebanyak 4 hari hujan, kondisi ini jauh dibawah jika dibandingan dengan 2 bulan sebelumnya.

Rekaman Data Cuaca Juni hingga Agustus 2020

Page 12: STMKG, PENCETAK KADER MKKUG INDONESIAngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/f99c9c6e0c654b9b0...Rai yaitu 26,5 C dengan suhu rata-rata tertinggi pada tanggal 14 dan 15 Agustus 2020

12Cuaca Bermakna September 2020Meteodrome, Agustus 2020

Diagram MJO Agustus 2020 (Sumber: BOM Australia)

Kurva OLR (Sumber: BOM Australia)

Kondisi OLR yaitu agar dapat mengidentifikasi ketebalan dan tingginya awan-awan rendah. Nilai OLR yang dikeluarkan oleh Bureau of Meteorology (BOM) Australia untuk wilayah Indonesia Tengah dan Barat pada bulan Agustus 2020, bernilai diatas normal dari awal hingga pertengahan bulan yang ditunjukkan oleh kurva berwarna kuning.

Hal ini mengindikasikan bahwa kondisi tutupan awan wilayah Indonesia tengah dan barat cenderung lebih tipis/sedikit dari normalnya. Kondisi perawanan dibawah normal (kurva biru) juga masih terjadi pada akhir bulan Juni hingga akhir Juli, artinya tutupan awan umumnya lebih tebal/banyak dibandingkan normalnya.

Dilihat dari tekanan udara rata-rata bulan Agustus 2020 pusat tekanan tinggi masih banyak di jumpai di wilayah Indonesia bagian Selatan, hal ini menunjukkan angin monsun Australia masih sangat kuat mempengaruhi wilayah di Indonesia terutama di wilayah selatan Indonesia. Angin monsun Australia ini mengalirkan massa udara dingin dan kering dari Benua Australia menuju Asia

melewati Samudera Indonesia dan wilayah Benua Maritim Indonesia. Aliran angin Monsun Australia biasanya berakitan dengan perkembangan sistem tekanan tinggi atmosfer di atas Benua Australia, yang mendorong masa udara memiliki aliran yang lebih kuat dari biasanya.

Page 13: STMKG, PENCETAK KADER MKKUG INDONESIAngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/f99c9c6e0c654b9b0...Rai yaitu 26,5 C dengan suhu rata-rata tertinggi pada tanggal 14 dan 15 Agustus 2020

13 Meteodrome, September 2020photo cover by : http://brassminus.ru/4696-wallpaper-merah-hitam-putih.html.13Analisa Cuaca Bermakna

Tekanan udara Agustus 2020 (Sumber: BOM Australia)

Dari analisa pola tekanan rata-rata harian bulan Agustus 2020 di wilayah sekitar Bali tekanannya berkisar antara 1012.5 hPa hingga 1015.0 hPa, tekanan harian masih cukup tinggi sehingga berperan kecil terhadap pembentukan awan dan hujan.

Monitoring HTH berturut - turut dasarian III Agustus 2020 (Sumber: BOM Australia)

Page 14: STMKG, PENCETAK KADER MKKUG INDONESIAngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/f99c9c6e0c654b9b0...Rai yaitu 26,5 C dengan suhu rata-rata tertinggi pada tanggal 14 dan 15 Agustus 2020

14

Prakiraan Sifat Hujan dan Curah Hujan September 2020 (Sumber: BMKG Stasiun Klimatologi Jembrana)

Dari monitoring BMKG Pusat jakarta Hari hujan berturut - turut hingga dasarian III Agustus hampir seluruhnya di wilayah Bali bagian selatan masuk dalam kategori hari tanpa hujan panjang hingga sangat panjang sedangkan di wilayah sekitar Bandara I Gusti ngurah Rai masuk dalam kategori hari tan hujan sangat panjang yang berati selama 31 hingga 60 hari tidak ada hujan berturut - turut. Rekomendasi yang bisa diberikan untuk wilayah yang masuk kategori panjang hingga kekeringan ekstrim antara lain ; budidaya per-

tanian yang tidak membutuhkan banyak air, waspada kebakaran hutan, lahan dan semak, hemat penggunaan air bersih.

Prakiraan sifat hujan yang dirilis oleh Stasiun Klimatologi Jembrana untuk wilayah Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali menunjukkan bahwa untuk Bulan September 2020 sifat hujan di bawah normal dan untuk Prakiraan curah hujannya cenderung rendah untuk wilayah Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.

Cuaca Bermakna September 2020

Page 15: STMKG, PENCETAK KADER MKKUG INDONESIAngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/f99c9c6e0c654b9b0...Rai yaitu 26,5 C dengan suhu rata-rata tertinggi pada tanggal 14 dan 15 Agustus 2020

15 Meteodrome, September 2020

FOKUS:SEKOLAH TINGGI METEOROLOGI KLI-MATOLOGI DAN GEOFISIKA JAKARTA

GANTUNGKAN GANTUNGKAN MIMPIMU MIMPIMU DI STMKGDI STMKGOleh : Tanti Prasetya Prima DewiOleh : Tanti Prasetya Prima Dewi

Page 16: STMKG, PENCETAK KADER MKKUG INDONESIAngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/f99c9c6e0c654b9b0...Rai yaitu 26,5 C dengan suhu rata-rata tertinggi pada tanggal 14 dan 15 Agustus 2020

16Artikel Utama: STMKG

Kegiatan pembelajaran di STMKG

Melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi mungkin jadi impian sebagian besar pelajar

Sekolah Menengah Atas dan beberapa pelajar Sekolah Menengah Kejuruan. Setelah lulus mereka akan dihadapkan pada pilihan untuk meneruskan ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN), Perguruan Tinggi Swasta (PTS) atau ke

Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK). Tentu segala pilihan yang diambil tak lepas dari pengaruh situasi dan kondisi yang dihadapi tiap pelajar. Agar tak salah langkah, ada baiknya kita mengenal lebih dekat tentang Perguruan Tinggi Kedinasan yang masih menjadi misteri di beberapa kalangan pelajar. Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) biasa disebut dengan istilah sekolah tinggi kedinasan. Sekolah tinggi kedinasan terbagi menjadi dua yaitu Sekolah Kedinasan Ikatan Dinas dan Sekolah Kedinasan Non Ikatan Dinas. Perbedaan antara keduanya yaitu terletak pada status lulusannya. Untuk Sekolah Kedinasan Non Ikatan Dinas, mahasiswa yang telah menyelesaikan pendidikan hanya akan memperoleh ijazah sama dengan perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi Swasta. Sedangkan Sekolah Kedinasan Ikatan Dinas, mahasiswa yang telah lulus akan diangkat menjadi pegawai (Aparatur Sipil Negara) di kementerian/badan/lembaga yang menaungi. Salah satu sekolah kedinasan yang berstatus Ikatan Dinas sesuai dengan peraturan dari KEMENPAN-RB yaitu STMKG.

Sekolah Tinggi Meteorologi,

Klimatologi dan Geofisika (STMKG) merupakan perguruan tinggi kedinasan di bawah naungan BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika). Dari web resmi STMKG disebutkan bahwa STMKG didirikan di Bandung pada tahun 1955 dengan nama Akademi Meterologi dan Geofisika (AMG), kampusnya berada di Institut Teknologi Bandung (ITB). AMG telah mengalami dua kali perubahan nama dan lokasi. Sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tertanggal 23 April 2014

tentang perubahan Akademi Meteorologi dan Geofisika (AMG) menjadi Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) yang berada dibawah Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Lokasi terakhir STMKG ada di Jl. Perhubungan I No.5, Komplek Meteo DEPHUB, Pondok Betung, Bintaro. Sejak adanya PerPres tersebut masa pendidikan di STMKG berubah menjadi 4 tahun dari yang awalnya 3 tahun. Satu tahun pertama pendidikan ditempuh untuk memperoleh gelar D1. Selanjutnya

Page 17: STMKG, PENCETAK KADER MKKUG INDONESIAngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/f99c9c6e0c654b9b0...Rai yaitu 26,5 C dengan suhu rata-rata tertinggi pada tanggal 14 dan 15 Agustus 2020

17 Meteodrome, September 2020photo cover by : http://brassminus.ru/4696-wallpaper-merah-hitam-putih.html.

Infografis sejarah STMKG

praktek kerja lapangan (PKL) sambil pemberkasan menjadi CPNS di tahun kedua. Setelah PKL selama satu tahun, kembali ke kampus untuk melanjutkan kuliah D4 selama dua tahun dengan menyandang status PNS. Gelar yang diperoleh lulusannya pun berubah dari Ahli Madya (Amd) menjadi Sarjana Terapan (S.Tr). Di STMKG mengadopsi

sistem pendidikan semi-militer sehingga anak didik yang menimba ilmu disana disebut dengan Taruna/i. Untuk menjadi seorang taruna/i merupakan perkara yang mudah. Hal pertama yang perlu dilakukan adalah tentukan passionmu. Karna di STMKG hanya ada 4 program studi yaitu Meteorologi,

Page 18: STMKG, PENCETAK KADER MKKUG INDONESIAngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/f99c9c6e0c654b9b0...Rai yaitu 26,5 C dengan suhu rata-rata tertinggi pada tanggal 14 dan 15 Agustus 2020

18

Gedung kampus STMKG

Klimatologi, Geofisika dan Instrumen. Meteorologi berfokus pada pengamatan, pengolahan dan analisa unsur-unsur meteorologi. Klimatologi hampir sama dengan Meteorologi, yang membedakan adalah jangka waktunya. Meteorologi untuk pengamatan, pengolahan dan analisa unsur-unsur cuaca jangka pendek seperti prakiraan cuaca harian dan mingguan, sedangkan Klimatologi untuk jangka panjang seperti prakiraan musim. Geofisika berfokus pada pengamatan, pengolahan dan analisa unsur-unsur geofisika seperti gempa dan tanda waktu. Program studi Instrumentasi-MKG berfokus pada pemeliharaan dan kalibrasi alat-alat penunjang pelayanan jasa dibidang Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.

Pilih salah satu yang menjadi minatmu, lalu siapkanlah dirimu dan segera mendaftarkan diri ke STMKG. Proses registrasi dilakukan secara online di website yang telah ditentukan. Setelah

lolos tahap registrasi, kemudian akan ada tes seleksi kompetensi dasar dan seleksi kompetensi bidang. Sistem penilaian yang diterapkan pada saat tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No.16 tahun 2019 pasal 7 ayat 1-4. Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) hanya dapat diikuti oleh peserta yang dinyatakan lulus tes SKD dengan kriteria nilai ambang batas tes wawasan kebangsaan : 75, tes inteegensia umum : 80 dan tes karakteristik pribadi : 143. SKB berupa tes mata pelajaran Fisika, Matematika dan Bahasa Inggris. Setelah lolos SKB, peserta akan melakukan tes kesehatan, tes kebugaran dan wawancara.

Proses masuk PTK memang sedikit berliku jika dibandingkan dengan masuk PTN maupun PTS karna ada serangkaian tes yang harus dilakukan. Namun hal ini

Artikel Utama: STMKG

Page 19: STMKG, PENCETAK KADER MKKUG INDONESIAngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/f99c9c6e0c654b9b0...Rai yaitu 26,5 C dengan suhu rata-rata tertinggi pada tanggal 14 dan 15 Agustus 2020

19 Meteodrome, September 2020

Logo STMKG

sebanding dengan apa yang akan diperoleh jika melanjutkan pendidikan di PTK. Di STMKG sendiri, para Taruna/i tidak dipungut biaya kuliah alias GRATIS. Setiap bulannya memperoleh Tunjangan Ikatan Dinas (TID), peralatan alat tulis di setiap semesternya dan seragam kuliah di setiap tahunnya. Yuppss.. kuliah

seluruh bagian STMKG secara cuma-cuma, beberapa laboratorium untuk menunjang proses belajar mengajar sehingga menghasilkan kader-kader BMKG yang andal dan mampu mengembangkan teknologi terbaru guna meningkatkan pelayanan informasi kepada masyarakat dengan cepat, tepat, akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Beberapa laboratorium itu antara lain Laboratorium Meteorologi, Laboratorium Klimatologi, Laboratorium Geofisika, Laboratorium Instrumentasi, Laboratorium Cisco, Laboratorium Komputer dan Laboratorium Fisika. Bagi Taruna/i yang mempunyai hobby Olahraga tidak perlu kuatir karena dapat menyalurkan bakatnya di lingkungan STMKG. Ruang kuliah pun telah dilengkapi dengan komputer kelas, projector, internet serta wireless dan ruangan yang ber AC sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan dengan nyaman dan lancar.

Setelah mengetahui sekelumit informasi mengenai STMKG, pastinya sudah mantapkan menggantungkan mimpimu di STMKG?!

di STMKG memang memakai seragam setiap harinya, jadi jangan kaget bila melihat taruna/i memiliki tampilan yang hampir sama dari ujung kepala hingga kaki. Tak hanya itu, guna mewadahi bakat, minat dan kreativitas Taruna/i nya, STMKG menyediakan organisasi ketarunaan meliputi Resimen, Demustar, Pasukan Khusus, Marching Band, Iptek dan Jurnalistik, Kresya serta Wanasetya. Kampus STMKG juga dilengkapi dengan barbagai fasilitas, diantaranya klinik untuk n memberikan layanan kesehatan kepada

Praktek pengamatan taruna

Page 20: STMKG, PENCETAK KADER MKKUG INDONESIAngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/f99c9c6e0c654b9b0...Rai yaitu 26,5 C dengan suhu rata-rata tertinggi pada tanggal 14 dan 15 Agustus 2020

20

SAINS:POTENSI ENERGI SURYA DI BALI SELATAN

Matahari memiliki dimensi 148 juta km dimana suhu permukaannya mencapai 6000

K. Energi yang diemisikan setiap cm2 dari permukaan matahari rata-rata sebesar 6,2 kilowatt per menit. Menjadikan matahari sumber energi utama bagi bumi serta memiliki peran yang sangat penting dalam pembentukan cuaca dan iklim.

Posisi geografis Indonesia di wilayah khatulistiwa memberikan keuntungan dengan mendapat penyinaran matahari yang merata sepanjang tahun. Energi matahari yang sangat melimpah ini tentu sangat menguntungkan bagi Indonesia. Meskipun memiliki potensi yang melimpah, pada implementasinya pemanfaatan energi matahari untuk menghasilkan listrik masih sangat rendah di Indonesia. Menurut data Kementerian Energi dam Sumber Daya Mineral (ESDM)

tahun 2016, potensi energi surya di Indonesia diperkirakan 207.898

Megawatt (MW). Managing Director Xurya, Eka Himawan dalam sebuah artikel di Media

Indonesia tanggal 08 Desember 2019 menyatakan pemanfaatan energi surya, baru mencapai 0.04% dari total potensi yang ada.

Radiasi matahari merupakan pancaran energi yang berasal dari proses termonuklir yang terjadi di matahari. Radiasi matahari terdiri atas direct radiation atau radiasi langsung tanpa penghamburan atau pemantulan di atmosfer, diffuse radiation atau radiasi tidak langsung yaitu radiasi matahari yang mengalami pemantulan dan penghamburan di atmosfer. Jumlah kedua radiasi tersebut dinamakan Global Radiation.

Solar photovoltaic atau disebut

Petani Hidroponik memanfaatkan energi surya untuk mesin pompa pengairan instalasinya

Oleh : Wida Pradnya, Kadek Sumaja, Pande Putu Hadi WigunaFoto oleh:@pandephw

Page 21: STMKG, PENCETAK KADER MKKUG INDONESIAngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/f99c9c6e0c654b9b0...Rai yaitu 26,5 C dengan suhu rata-rata tertinggi pada tanggal 14 dan 15 Agustus 2020

21 Meteodrome, September 2020

juga sebagai panel surya merupakan instrumen untuk mengubah energi matahari menjadi energi listrik dengan menggunakan bahan semi konduktor. Saat panel surya terkena radiasi matahari, energi surya tersebut diubah menjadi arus listrik DC (searah). Arus listrik DC ini kemudian diubah menjadi arus listrik AC (bolak balik) melalui sebuah inverter. Arus listrik AC inilah yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik sehari-hari misalnya TV, kompor listrik, kulkas, AC, dan sebagainya. Solar PV ini ramah lingkungan sehingga sangat tepat digunakan sebagai alternatif untuk menggantikan energi fosil. Selain itu, dalam segi perawatan juga tidak diperlukan hal khusus. Namun biaya pemasangan yang mahal menjadi alasan mengapa solar PV ini belum banyak digunakan di Indonesia terutama pada skala mikro seperti di rumah-rumah.

Sebuah solar photovoltaic akan bekerja dengan baik pada kondisi standar yaitu intensitas sinar matahari pada intensitas cahaya 1000Watt/m2, suhu modul surya sebesar 250C, Spektum matahari pada posisi AM1.5 global, sudut datang sinar matahari 0o.

INTENSITAS ENERGI MATAHARI DAN FAKTOR IKLIM DI BALI

Tim kami melakukan riset saintifik atas sejumlah faktor yang mempengaruhi kualitas penyinaran matahari ke permukaan bumi. Bertempat di Stasiun Meteorologi Ngurah Rai di Bali selatan menggunakan peralatan Automatic Weather Observing System (AWOS). Riset ini menganalisis radiasi matahari selama lima tahun dari tahun 2014-2018.

Riset menunjukkan intensitas radiasi matahari cenderung meningkat seiring

denganmendekatnya matahari ke ekuator pada

bulan Maret dan Oktober. Kemudian pada bulan Juni intensitas radiasi matahari cenderung menurun seiring dengan menjauhnya matahari dari ekuator.

Faktor iklim lain yang memberikan dampak signifikan terhadap diterimanya radiasi matahari ke permukaan Bumi adalah curah hujan dan jumlah hari hujan. Kumpulan awan di atmosfer ketika terjadi hujan menghambat berkas sinar matahari sampai ke permukaan bumi. Memasuki triwulan Desember, Januari dan Februari intensitas radiasi matahari mengalami penurunan seiring dengan meningkatnya curah hujan pada bulan-bulan tersebut. Memasuki bulan Agustus dan September, intensitas radiasi matahari mengalami peningkatan. Dimana pada bulan-bulan tersebut curah hujan dan jumlah hari hujan tercatat mengalami penurunan.

Durasi penyinaran matahari terbaik pada bulan Maret mencapai rata-rata 10.2 jam per hari dan terendah pada bulan Juni yang hanya 9.1 jam per hari. Pergerakan menjauh matahari terhadap khatulistiwa menjadi penyebab menurunnya durasi penyinaran matahari pada bulan Juni.

Hasil kalkulasi kami selama 5 tahun menunjukkan bahwa paparan energi sinar matahari di Bali selatan mencapai lebih dari 4 kWh/m2 per hari. dimana pada setiap 1 m2 solar PV dapat menyalakan 8 lampu dengan daya 5 Watt selama 10 jam. Konsumsi listrik rata-rata Bali bagian selatan adalah 2.567.154 kWh. Artinya, setiap 1m2 panel surya mampu memenuhi sebanyak 0,0065% kebutuhan listrik di Bali Selatan. Sungguh sumber energi yang menjanjikan.

Page 22: STMKG, PENCETAK KADER MKKUG INDONESIAngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/f99c9c6e0c654b9b0...Rai yaitu 26,5 C dengan suhu rata-rata tertinggi pada tanggal 14 dan 15 Agustus 2020

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKASTASIUN METEOROLOGI KELAS I I GUSTI NGURAH RAI