Sterilisasi Dan Disinfektan

18
Sterilisasi dan Sterilisasi dan Disinfektan Disinfektan Oleh: Ahmad Zamroni Oleh: Ahmad Zamroni Politeknik Pertanian Politeknik Pertanian Negeri Samarinda Negeri Samarinda Materi Kuliah Mikrobiologi Materi Kuliah Mikrobiologi

Transcript of Sterilisasi Dan Disinfektan

Page 1: Sterilisasi Dan Disinfektan

Sterilisasi dan Sterilisasi dan DisinfektanDisinfektan

Oleh: Ahmad ZamroniOleh: Ahmad Zamroni

Politeknik Pertanian Negeri Politeknik Pertanian Negeri SamarindaSamarinda

Materi Kuliah MikrobiologiMateri Kuliah Mikrobiologi

Page 2: Sterilisasi Dan Disinfektan

Pengertian Pengertian Sterilisasi adalah proses atau kegiatan Sterilisasi adalah proses atau kegiatan

membebaskan suatu bahan dari semua membebaskan suatu bahan dari semua organisme dalam bentuk apapun.organisme dalam bentuk apapun.

Sterilisasi dapat diartikan juga sebagai Sterilisasi dapat diartikan juga sebagai cara untuk mematikan, menyingkirkan cara untuk mematikan, menyingkirkan dan menghambat pertumbuhan dan menghambat pertumbuhan organisme.organisme.

Dalam kaitannya dengan mikrobiologi, Dalam kaitannya dengan mikrobiologi, proses sterilisasi lebih banyak ditujukan proses sterilisasi lebih banyak ditujukan kepada pensterilan bahan dari kepada pensterilan bahan dari mikroorganisme.mikroorganisme.

Page 3: Sterilisasi Dan Disinfektan

Tujuan dari SterilisasiTujuan dari Sterilisasi

1.1. untuk mencegah infeksi pada manusia, hewan untuk mencegah infeksi pada manusia, hewan peliharaan, dan tumbuhanpeliharaan, dan tumbuhan

2.2. untuk mencegah kerusakan pada makanan atau untuk mencegah kerusakan pada makanan atau komoditi lainkomoditi lain

3.3. untuk mencegah gangguan kontaminasi untuk mencegah gangguan kontaminasi terhadap mikroorganisme yang digunakan terhadap mikroorganisme yang digunakan dalam industri (misalnya dalam industri yakult), dalam industri (misalnya dalam industri yakult), karena jika terjadi kontaminasi maka karena jika terjadi kontaminasi maka kemungkinan produk akhir akan menjadi rusak.kemungkinan produk akhir akan menjadi rusak.

4.4. untuk mencegah kontaminasi bahan-bahan untuk mencegah kontaminasi bahan-bahan yang dipakai dalam analisa mikroorganisme di yang dipakai dalam analisa mikroorganisme di laboratoriumlaboratorium

5.5. Untuk menyediakan medium yang steril dalam Untuk menyediakan medium yang steril dalam proses pengkulturan mikroorganisme tertentuproses pengkulturan mikroorganisme tertentu

Page 4: Sterilisasi Dan Disinfektan

Macam-macam Macam-macam SterilisasiSterilisasi

1. Destruksi1. Destruksi Desruksi adalah proses sterilisasi dengan cara Desruksi adalah proses sterilisasi dengan cara

menghancurkan organisme yang ada dalam suatu menghancurkan organisme yang ada dalam suatu bahan, yang dapat dilakukan dengan: bahan, yang dapat dilakukan dengan:

a.a. panas, contohnya adalah alat pendidih, autoklaf, panas, contohnya adalah alat pendidih, autoklaf, tanurtanur

b.b. zat-zat kimia (disinfektan dan antiseptic), zat-zat kimia (disinfektan dan antiseptic), misalnya adalah alcohol, formaldehid, dllmisalnya adalah alcohol, formaldehid, dll

c.c. radiasi , contohnya dengan sinar X dan sinar radiasi , contohnya dengan sinar X dan sinar ultravioletultraviolet

d.d. mekanis, contohnya adalah menggunakan mekanis, contohnya adalah menggunakan bantingan oleh vibrasi ultrasonicbantingan oleh vibrasi ultrasonic

(Dilihat dari (Dilihat dari tujuannya)tujuannya)

Page 5: Sterilisasi Dan Disinfektan

2. Penyingkiran2. Penyingkiran Penyingkiran adalah proses memisahkan Penyingkiran adalah proses memisahkan

bahan dari kontaminasi organisme lain, bahan dari kontaminasi organisme lain, dapat dilakukan dengan cara:dapat dilakukan dengan cara:

a.a. penyaringan, menggunakan kertas saring penyaringan, menggunakan kertas saring yang memiliki pori lebih kecil dari ukuran yang memiliki pori lebih kecil dari ukuran kontaminankontaminan

b.b. sentrifugasi kecepatan tinggi, dengan adanya sentrifugasi kecepatan tinggi, dengan adanya gaya sentrifugasi maka partikel-partikel gaya sentrifugasi maka partikel-partikel kontaminan dapat diendapkan sehingga kontaminan dapat diendapkan sehingga terpisah dari bahanterpisah dari bahan

Macam-macam Macam-macam SterilisasiSterilisasi(Dilihat dari (Dilihat dari

tujuannya)tujuannya)

Page 6: Sterilisasi Dan Disinfektan

3. Penghambatan3. Penghambatan Penghambatan yaitu proses Penghambatan yaitu proses

menghambat pertumbuhan menghambat pertumbuhan mikroorganisme, dapat dilakukan mikroorganisme, dapat dilakukan dengan cara:dengan cara:

a.a. suhu rendah, misalnya dengan pendinginan, suhu rendah, misalnya dengan pendinginan, es kering, nitrogen caires kering, nitrogen cair

b.b. pengeringanpengeringanc.c. Kombinasi suhu rendah dan pengeringan Kombinasi suhu rendah dan pengeringan

(misalnya liofilisasi)(misalnya liofilisasi)d.d. Tekanan osmosi, misalnya sirup, asinanTekanan osmosi, misalnya sirup, asinane.e. Bahan kimia dan obat,misalnya metilen biru, Bahan kimia dan obat,misalnya metilen biru,

kristal violet dan antibiotikkristal violet dan antibiotik

Macam-macam Macam-macam SterilisasiSterilisasi(Dilihat dari (Dilihat dari

tujuannya)tujuannya)

Page 7: Sterilisasi Dan Disinfektan

1. 1. Cara FisikaCara Fisika Sterilisasi secara fisika dilakukan dengan cara Sterilisasi secara fisika dilakukan dengan cara

pmberian panas atau dengan cara penyinaran pmberian panas atau dengan cara penyinaran menggunakan sinar x atau sinar ultravioletmenggunakan sinar x atau sinar ultraviolet

dalam abad 18 orang mensterilkan medium cukup dalam abad 18 orang mensterilkan medium cukup dengan mendidihkan medium tersebut selama dengan mendidihkan medium tersebut selama beberapa jambeberapa jam

Tyndallisasi. Metode ini berupa medidihkan Tyndallisasi. Metode ini berupa medidihkan medium dengan uap untuk beberapa menit saja. medium dengan uap untuk beberapa menit saja. Sehabis didiamkan satu hari-selama itu spora-spora Sehabis didiamkan satu hari-selama itu spora-spora sempat tumbuh menjadi bakteri vegetatif- maka sempat tumbuh menjadi bakteri vegetatif- maka medium tersebut didihkan selama beberapa menit. medium tersebut didihkan selama beberapa menit. Akhirnya pada hari ketiga, medium tersebut Akhirnya pada hari ketiga, medium tersebut dididihkan sekali lagi. Dengan demikian diperoleh dididihkan sekali lagi. Dengan demikian diperoleh mdium yang steril dan zat organik yang terkandung mdium yang steril dan zat organik yang terkandung di dalamnya tidak banyak mengalami perubahandi dalamnya tidak banyak mengalami perubahan

Macam-macam Macam-macam SterilisasiSterilisasi(Dilihat dari media yang (Dilihat dari media yang digunakan)digunakan)

Page 8: Sterilisasi Dan Disinfektan

1. 1. Cara FisikaCara Fisika Autoklaf. Yaitu alat serupa tangki Autoklaf. Yaitu alat serupa tangki

yang diisi dengan uap. Medium yang yang diisi dengan uap. Medium yang akan di sterilkan ditempatkan dalam akan di sterilkan ditempatkan dalam autoklaf ini selama 15 sampai 20 autoklaf ini selama 15 sampai 20 menit. menit. Suhu 121 C tekanan sebesar Suhu 121 C tekanan sebesar 15 lbs (pounds) per inch persegi 15 lbs (pounds) per inch persegi yang berarti 1 atm per cm2.yang berarti 1 atm per cm2.

Pensterilan gelas, botol, pipet yang Pensterilan gelas, botol, pipet yang sudah bersih tidak disterilkan dalam sudah bersih tidak disterilkan dalam autoklaf karena akan membuat ia autoklaf karena akan membuat ia basah. basah. Akantetapi pensterilan Akantetapi pensterilan dilakukan dengan oven kering dilakukan dengan oven kering selama 2-3 jam pada temperatur 160-selama 2-3 jam pada temperatur 160-170 C170 C

Pensterilan gelas juga bisa dilakukan Pensterilan gelas juga bisa dilakukan dengan gas etilen oksida. Hal ini dengan gas etilen oksida. Hal ini harus dikerjakan dengan hati-hati, harus dikerjakan dengan hati-hati, karena ada bahaya letusan.karena ada bahaya letusan.

Macam-macam Macam-macam SterilisasiSterilisasi(Dilihat dari media yang (Dilihat dari media yang digunakan)digunakan)

Page 9: Sterilisasi Dan Disinfektan

2. Cara Kimia2. Cara Kimia Sterilisasi menggunakan bahan Sterilisasi menggunakan bahan

kimia dilakukan dengan cara kimia dilakukan dengan cara memberikan zat disinfektan atau memberikan zat disinfektan atau antiseptik.antiseptik.

Disinfektan adalah zat kimia yang Disinfektan adalah zat kimia yang digunakan untuk mematikan atau digunakan untuk mematikan atau menghambat mikroorganisme pada menghambat mikroorganisme pada benda-benda mati, misalnya piring, benda-benda mati, misalnya piring, gelas, lantai, alat lab,dllgelas, lantai, alat lab,dll

Antiseptik adalah zat kimia yang Antiseptik adalah zat kimia yang digunakan untuk mematikan atau digunakan untuk mematikan atau menghambat mikroorganisme pada menghambat mikroorganisme pada permukaan makhluk permukaan makhluk hidup,misalnya kulit tangan.hidup,misalnya kulit tangan.

Contoh zat disinfektan adalah Contoh zat disinfektan adalah klorin, iodin, alkohol, formaldehid, klorin, iodin, alkohol, formaldehid, kalium permanganat dan fenolkalium permanganat dan fenol

Macam-macam Macam-macam SterilisasiSterilisasi(Dilihat dari media yang (Dilihat dari media yang digunakan)digunakan)

Page 10: Sterilisasi Dan Disinfektan

2. Cara Kimia2. Cara Kimia Contoh antiseptik adalah alkohol, asam borat, Contoh antiseptik adalah alkohol, asam borat,

iodin, hidrogen peroxida.iodin, hidrogen peroxida. Terkadang zat disinfektan juga bisa berfungsi Terkadang zat disinfektan juga bisa berfungsi

sebagai zat antiseptik ketika zat tersebut sebagai zat antiseptik ketika zat tersebut digunakan di permukaan makhluk hidup, digunakan di permukaan makhluk hidup, misalnya alkoholmisalnya alkohol

Zat antiseptik yang digunakan harus memilki Zat antiseptik yang digunakan harus memilki karakteristik mematikan bakteri namun tidak karakteristik mematikan bakteri namun tidak mendestruksi/merusak jaringan sel yang mendestruksi/merusak jaringan sel yang dibersihkan.dibersihkan.

Cara kimia jarang digunakan untuk sterilisasi Cara kimia jarang digunakan untuk sterilisasi bahan/media karena dikhawatirkan akan merubah bahan/media karena dikhawatirkan akan merubah komposisi kimia dari bahan/media tersebut.komposisi kimia dari bahan/media tersebut.

Macam-macam Macam-macam SterilisasiSterilisasi(Dilihat dari media yang (Dilihat dari media yang digunakan)digunakan)

Page 11: Sterilisasi Dan Disinfektan

3. Cara Mekanis3. Cara Mekanis Yaitu dengan cara menghancurkan sel Yaitu dengan cara menghancurkan sel

mikroorganisme menggunakan vibrasi ultrasonik. mikroorganisme menggunakan vibrasi ultrasonik. Alat yang akan disterilkan ditempatkan dalam Alat yang akan disterilkan ditempatkan dalam wadah berisi air yang dihubungkan dengan wadah berisi air yang dihubungkan dengan pemancar suara ultrasonik. Dengan cara ini sel-sel pemancar suara ultrasonik. Dengan cara ini sel-sel mikroba akan hancur.mikroba akan hancur.

Sterilisai secara filtrasi. Medium disaring Sterilisai secara filtrasi. Medium disaring menggunakan suatu saringan yang berpori sangat menggunakan suatu saringan yang berpori sangat kecil (0.22mikron atau 0.45 mikrob) sehingga kecil (0.22mikron atau 0.45 mikrob) sehingga mikroba tertahan pada saringan tersebut. Proses mikroba tertahan pada saringan tersebut. Proses ini ditujukan untuk sterilisasi bahan yang peka ini ditujukan untuk sterilisasi bahan yang peka panas, misalnya larutan enzim dan antibiotik. panas, misalnya larutan enzim dan antibiotik. Dengan jalan ini medium tidak mengalami Dengan jalan ini medium tidak mengalami penguraian.penguraian.

Macam-macam Macam-macam SterilisasiSterilisasi(Dilihat dari media yang (Dilihat dari media yang digunakan)digunakan)

Page 12: Sterilisasi Dan Disinfektan

AutoklafAutoklaf Autoclave adalah alat untuk Autoclave adalah alat untuk

mensterilkan berbagai macam mensterilkan berbagai macam alat dan bahan yang alat dan bahan yang digunakan dalam mikrobiologi digunakan dalam mikrobiologi menggunakan uap air panas menggunakan uap air panas bertekanan. Tekanan yang bertekanan. Tekanan yang digunakan pada umumnya 15 digunakan pada umumnya 15 Psi atau sekitar 2 atm dan Psi atau sekitar 2 atm dan dengan suhu 121dengan suhu 121ooC (250C (250ooF). F). Jadi tekanan yang bekerja ke Jadi tekanan yang bekerja ke seluruh permukaan benda seluruh permukaan benda adalah 15 pon tiap inchi atau 1 adalah 15 pon tiap inchi atau 1 atm tiap cmatm tiap cm22

Lama sterilisasi yang dilakukan Lama sterilisasi yang dilakukan biasanya 15 menit untuk biasanya 15 menit untuk 121121ooC. C.

Page 13: Sterilisasi Dan Disinfektan
Page 14: Sterilisasi Dan Disinfektan

Filtrasi (Penyaringan)Filtrasi (Penyaringan)

Page 15: Sterilisasi Dan Disinfektan

Biological Safety Cabinet Biological Safety Cabinet Biological Safety Cabinet (BSC) atau dapat Biological Safety Cabinet (BSC) atau dapat

juga disebut Laminar Air Flow (LAF) adalah juga disebut Laminar Air Flow (LAF) adalah alat yang berguna untuk bekerja secara alat yang berguna untuk bekerja secara aseptis karena BSC mempunyai pola aseptis karena BSC mempunyai pola pengaturan dan penyaring aliran udara pengaturan dan penyaring aliran udara sehingga menjadi steril dan aplikasi sinar UV sehingga menjadi steril dan aplikasi sinar UV beberapa jam sebelum digunakan. beberapa jam sebelum digunakan.

Aliran udara diatur untuk menghambat Aliran udara diatur untuk menghambat udara luar masuk dan udara di dalam udara luar masuk dan udara di dalam keluar, untuk mencegah kontaminasi dari keluar, untuk mencegah kontaminasi dari luar dan pencemaran bakteri dari ruang luar dan pencemaran bakteri dari ruang BSC. Udara yang keluar disaring BSC. Udara yang keluar disaring melewati penyaring sehingga sel-sel yang melewati penyaring sehingga sel-sel yang berbahaya tidak lepas keluar ke ruangan berbahaya tidak lepas keluar ke ruangan lain. lain.

Page 16: Sterilisasi Dan Disinfektan

Pembakar (Bunsen)Pembakar (Bunsen) Salah satu alat yang berfungsi Salah satu alat yang berfungsi

untuk menciptakan kondisi yang untuk menciptakan kondisi yang steril adalah pembakar bunsen. steril adalah pembakar bunsen.

Api yang menyala dapat membuat Api yang menyala dapat membuat aliran udara karena oksigen aliran udara karena oksigen dikonsumsi dari bawah dan dikonsumsi dari bawah dan diharapkan kontaminan ikut diharapkan kontaminan ikut terbakar dalam pola aliran udara terbakar dalam pola aliran udara tersebut. tersebut.

Untuk sterilisasi jarum ose atau Untuk sterilisasi jarum ose atau yang lain, bagian api yang paling yang lain, bagian api yang paling cocok untuk memijarkannya cocok untuk memijarkannya adalah bagian api yang berwarna adalah bagian api yang berwarna biru (paling panas).biru (paling panas).

Perubahan bunsen dapat Perubahan bunsen dapat enggunakan bahan bakar gas atau enggunakan bahan bakar gas atau metanol. metanol.

Page 17: Sterilisasi Dan Disinfektan

Jarum inokulum berfungsi untuk Jarum inokulum berfungsi untuk memindahkan biakan untuk memindahkan biakan untuk ditanam/ditumbuhkan ke media baru. ditanam/ditumbuhkan ke media baru.

Jarum inokulum biasanya terbuat dari Jarum inokulum biasanya terbuat dari kawat nichrome atau platinum sehingga kawat nichrome atau platinum sehingga dapat berpijar jika terkena panas. dapat berpijar jika terkena panas.

Bentuk ujung jarum dapat berbentuk Bentuk ujung jarum dapat berbentuk lingkaran (loop) dan disebut ose atau lingkaran (loop) dan disebut ose atau inoculating loop/transfer loop, dan yang inoculating loop/transfer loop, dan yang berbentuk lurus disebut inoculating berbentuk lurus disebut inoculating needle/Transfer needle. needle/Transfer needle.

Inoculating loop cocok untuk melakukan Inoculating loop cocok untuk melakukan streak di permukaan agar, sedangkan streak di permukaan agar, sedangkan inoculating needle cocok digunakan inoculating needle cocok digunakan untuk inokulasi secara tusukan pada untuk inokulasi secara tusukan pada agar tegak (stab inoculating). Jarum agar tegak (stab inoculating). Jarum inokulum ini akan sangat bermanfaat saat inokulum ini akan sangat bermanfaat saat membelah agar untuk preprasi Heinrich’s membelah agar untuk preprasi Heinrich’s Slide Culture. Slide Culture.

Page 18: Sterilisasi Dan Disinfektan