Steri Lisas i

3
2. Sediaan yang tepat untuk zat aktif adrenalin adalah Injeksi intravena. Adapun formula untuk sediaan tersebut, antara lain: Bahan Jumlah Fungsi Epinefrin HCl 1 % Zat aktif yang memiliki efek bronkospasme, dan hipotensi Natrium bisulfit 0,15 % Berfungsi sebagai antioksidan, karena zat aktif peka terhadap cahaya dan udara Chlorbutanol 0,5% Sebagai Pengawet, karena sedian yang dibuat merupakan dosis ganda yaitu lebih dari satu kali pemakaian NaCl 0,9% Pengisotonis Aqua pro injeksi Add 10 mL Pelarut, Larutan HCl pH 2,2-5,0 Peningkat keasaman 3. Proses sterlisasi yang tepat terhadap sediaan injeksi adrenalin tersebut adalah dilakukan sterilisasi akhir menggunakan autoklaf pada suhu 121 0 C selama 15 menit. Penyelesaian : Diketahui : pH = 3,5 H + = 10-3.5 pKa=3,13 Ka = 10 3,13 β= 0,01 Ditanya: Konsentrasi garam dan asam? Jawab: β= 2,303 C x ¿¿ 0,01 x [ 10 -3,13 + 10 -3,5 ] 2 = 2,303 C x[ 10 -3,13 x 10 -3,5 ]

description

gi

Transcript of Steri Lisas i

Page 1: Steri Lisas i

2. Sediaan yang tepat untuk zat aktif adrenalin adalah Injeksi intravena.

Adapun formula untuk sediaan tersebut, antara lain:

Bahan Jumlah Fungsi Epinefrin HCl 1 % Zat aktif yang memiliki efek

bronkospasme, dan hipotensiNatrium bisulfit 0,15 % Berfungsi sebagai antioksidan, karena zat

aktif peka terhadap cahaya dan udaraChlorbutanol 0,5% Sebagai Pengawet, karena sedian yang

dibuat merupakan dosis ganda yaitu lebih dari satu kali pemakaian

NaCl 0,9% PengisotonisAqua pro injeksi Add 10 mL Pelarut,Larutan HCl pH 2,2-5,0 Peningkat keasaman

3. Proses sterlisasi yang tepat terhadap sediaan injeksi adrenalin tersebut adalah dilakukan sterilisasi akhir menggunakan autoklaf pada suhu 1210 C selama 15 menit.

Penyelesaian :

Diketahui : pH = 3,5 H+ = 10-3.5

pKa=3,13 Ka = 103,13

β= 0,01

Ditanya: Konsentrasi garam dan asam?

Jawab:

β= 2,303 C x ¿¿

0,01 x [ 10-3,13 + 10-3,5]2 = 2,303 C x[ 10-3,13 x 10-3,5]

0,01 x 1,118.10-6 = 5,399 x 10-7 C

C = 1,118 x10−8

5,399 x 10−7

C = 0,02

pH = pKa + log [ garam][asam]

3,5 = 3,13 + log [ garam][asam]

Page 2: Steri Lisas i

3,5 – 3,13 = log [ garam][asam]

log[ garam][asam] = 0,37

[ garam][asam]

= 2,344

Garam = 2,344 asam

Nilai konsentrasi asam: Sedangkan konsentrasi garam:

C = asam + garam Garam = 2,344 asam

0,02 = asam + 2,344 asam Garam = 2,344 x [5,981 x 10-3]

Asam= 0,02

3,344 Garam = 0,014M

Asam = 5,981 x 10-3 M

Penjelasan gambar hubungan penambahan surfaktan terhadap pembentukan misel.

• Penambahan surfaktan dalam konsentrasi rendah hanya berfungsi menurunkan tegangan permukaan, molekul surfaktan hany berada dipermukaan larutn.

• Pada konsentrasi dibawah CMC surfaktan, senyawa hidrofobik kurang terlarut. Namun pada CMC senyawa ini mulai larut dalam larutan ion, kemampuan ini meningkat dengan semakin meningkatnya konsentrasi surfaktan

• Diatas CMC surfaktan secara spontan teragregasi membentuk misel. Sehingga peran surfaktan dapat meningkatkan kelarutan zat (solubisasi miselar)

• Rantai hidrokarbon berkumpul didalam agregat dan kepala polar mengarah ke fase larutan