Step Down Converter

9
 STEP DOWN CONVERTER 1. TUJUAN Adapun tujuan dari praktikum ini yaitu : Mengetahui cara pengoperasian dari Solar Cell. Mengetahui cara penggunaan alat ukur u! meter. "apat mengetahui sudut intensitas sinar matahari. "apat mengukur tegangan yang dihasilkan oleh Solar Cell. "apat mengetahui tata cara penggunaan modul Step "o#n Con$erter. %. T&'() S) N*+A T Tenaga Surya Salah satu energi ter,arukan yang sedang dikem,angkan pada saat ini adalah tenaga surya. Adapun keuntungan dalam menggunakan listrik yang dihasilkan oleh tenaga surya : Merupakan energi ter,arukan yang tidak pernah ha,is. Menghemat listrik dalam jangka panjang. Mengurangi pemanasan glo,al. -ersih dan ramah lingkungan. raktis tidak memerlukan pera#atan. Umur panel surya yang panjang. Tidak tergantung dengan N. Sangat cocok untuk daerah tropis seperti )ndonesia. Solar Cell Solar Cell adalah alat yang mengkon$ersikan tenaga matahari menjadi listrik. Sel silikon /dise,ut juga solar cells0 yang disinari matahari surya2 mem,uat photon yang menghasilkan arus listrik.  Se,uah solar cells menghasilkan kurang le,ih tegangan 3.4 5olt. Jadi se,u ah pa ne l sury a 1% 5o lt terd ir i da ri ku ra ng le ,i h 67 sel /unt uk menghasilkan 18 5 o lt tega ngan maksimum0. Umumnya kita menghitun g maksimum sinar matahari yang diu,ah menjadi tenaga listrik sepanjang hari adalah 4 jam. Tenaga listrik pada pagi 9 sore disimpan dalam ,aterai2 sehingga listrik ,isa digunakan pada malam hari2 dimana tanpa sinar matahari. *am,ar alat simulasi solar cell u! Meter 1

description

,,.,.,

Transcript of Step Down Converter

STEP DOWN CONVERTER

1. TUJUAN Adapun tujuan dari praktikum ini yaitu : Mengetahui cara pengoperasian dari Solar Cell. Mengetahui cara penggunaan alat ukur Lux meter. Dapat mengetahui sudut intensitas sinar matahari. Dapat mengukur tegangan yang dihasilkan oleh Solar Cell. Dapat mengetahui tata cara penggunaan modul Step Down Converter.

2. TEORI SINGKAT Tenaga SuryaSalah satu energi terbarukan yang sedang dikembangkan pada saat ini adalah tenaga surya. Adapun keuntungan dalam menggunakan listrik yang dihasilkan oleh tenaga surya :

Merupakan energi terbarukan yang tidak pernah habis. Menghemat listrik dalam jangka panjang. Mengurangi pemanasan global. Bersih dan ramah lingkungan. Praktis tidak memerlukan perawatan. Umur panel surya yang panjang. Tidak tergantung dengan PLN. Sangat cocok untuk daerah tropis seperti Indonesia. Solar CellSolar Cell adalah alat yang mengkonversikan tenaga matahari menjadi listrik. Sel silikon (disebut juga solar cells) yang disinari matahari/ surya, membuat photon yang menghasilkan arus listrik. Sebuah solar cells menghasilkan kurang lebih tegangan 0.5 Volt. Jadi sebuah panel surya 12 Volt terdiri dari kurang lebih 36 sel (untuk menghasilkan 17 Volt tegangan maksimum). Umumnya kita menghitung maksimum sinar matahari yang diubah menjadi tenaga listrik sepanjang hari adalah 5 jam. Tenaga listrik pada pagi sore disimpan dalam baterai, sehingga listrik bisa digunakan pada malam hari, dimana tanpa sinar matahari.

Gambar alat simulasi solar cell

Lux MeterLux meter merupakan instrumen perangkat yang digunakan untuk mengukur tingkat pencahayaan suatu ruangan. Suatu ruangan dengan fungsi yang berbeda akan membutuhkan intensitas pencahayaan yang berbeda. Misalnya sebuah ruangan yang digunakan untuk tidur, akan berbeda tingkat pencahayaannya dengan ruangan yang digunakan untuk bekerja. Ruang keluarga, ruang kantor, ruang belajar dan sebagainya idealnya diatur sedemikian rupa pencahayaannya. Tujuan dari pengaturan tingkat pencahayaan tersebut adalah untuk penghematan energi serta nilai estetika dan efektifitas suatu kegiatan. Suatu kegiatan dengan tingkat pencahayaan yang sesuai tentunya akan lebih efektif dilaksanakan dibanding dengan yang kurang atau pun kelebihan.Adapun sistem kerja dari pada Lux meter itu sendiri yaitu menggunakan sensor cahaya.

Gambar alat lux meter

Modul Step Down ConverterModul Step Down Converter merupakan alat yang digunakan sebagai alat listrik yang menurunkan dan menstabilkan tegangan listrik dari sumber energi yang diambil dari solar cell. Pada monitor alat ini akan ditampilakan ukuran arus dan tegangan yang dihasilkan oleh alat simulasi solar cell.

Gambar Modul step up chargerBateraiadalah alatlistrik-kimiawiyang menyimpanenergidan mengeluarkan tenaganya dalam bentuklistrik.

Gambar baterai3. PERALATAN YANG DIGUNAKAN Modul solar cell Kabel penghubung Multimeter digital Lux Meter Baterai Modul Step Down Converter

4. LANGKAH KERJA Percobaan pertama : Hubungkan cell 1 dan cell 2 secara paralel. Hubungkan cell 3 dan cell 4 secara paralel. Hubungkan cell 5 dan cell 6 secara paralel. Kemudian hubungkan ketiga rangkaian yang telah diparalelkan tersebut secara seri. Atur sudut sumber cahaya dan solar cell pada 900 . Hubungkan terminal out+ dan out- solar panel ke terminal beban+ dan beban- dari beban elektronik. Hubungkan terminal + dan baterai ke terminal + dan pada modul step up charger, dan pastikan bahwa polaritasnya benar. Hubungkan multimeter seperti pada gambar dibawah ini :

Kemudian hidupkan lampu atau sumber cahaya pada intensitas E = mulai dari 1000 sampai >4000 ( maksimum ). Catat tegangan yang terbaca pada multimeter dan isikan pada tabel. Catat tegangan dan arus yang tertera di layar monitor modul step down charger. Jika telah selesai, tekan tombol reset modul step down converter untuk meriset ulang modul step down converter. Percobaan kedua : Hubungkan seluruh cell secara seri. Atur sudut sumber cahaya dan solar cell pada 900 . Hubungkan terminal out+ dan out- solar panel ke terminal beban+ dan beban- dari beban elektronik. Hubungkan terminal + dan baterai ke terminal + dan pada modul step up charger, dan pastikan bahwa polaritasnya benar. Hubungkan multimeter seperti pada gambar dibawah ini :

Kemudian hidupkan lampu atau sumber cahaya pada intensitas E = mulai dari 1000 sampai >4000 ( maksimum ). Catat tegangan yang terbaca pada multimeter dan isikan pada tabel. Catat tegangan dan arus yang tertera di layar monitor modul step down charger. Jika telah selesai, tekan tombol reset modul step down converter untuk meriset ulang modul step down converter.

5. GAMBAR RANGKAIAN Gambar rangkaian percobaan pertama :

Gambar rangkaian percobaan kedua :

6. TABEL HASIL PENGUKURANTabel 1LuxVin (V)Iin (mA)Vout (V)Iout (mA)Vpv (V)

10007.4011.707

200012.7011.7012

300013.1011.7012

400013.2011.7012

>400013.5011.7012.8

Nb:Vp sumber pada tegangan maksimum sebesar 15,5V

Tabel 2LuxVin (V)Iin (mA)Vout (V)Iout (mA)Vpv (V)

10003.3011.703

20003.4011.703.2

30004.2011.704.2

400012.9011.7012

>400013.3011.7012.5

Nb:Vp sumber pada tegangan maksimum sebesar 21V

7. GRAFIK HASIL PERCOBAAN Percobaan pertama :

Percobaan kedua :

8. ANALISADari hasil percobaan antara 6 cell panel surya, cell 1 dan cell 2 (parallel) di hubungkan seri dengan cell 3 dan cell 4 (parallel) dihubungkan lagi seri dengan cell 5 dan 6 (parallel) Dengan intensitas cahaya tidak terhingga lux diperoleh analisa hasil Tegangan Input ( V in ), Tegangan output ( V out ), Arus Input ( I in ), Arus output ( I out ) Tegangan dari modul PV output ( V pv ) diperoleh analisa sebagai berikut :

Tabel 1Lux 1000 : Diperoleh tegangan input ( V in ) pada monitor step down converter sebesar 7,4 volt dan Tegangan Output ( V out ) pada alat ukur multimeter digital sebesar 11,7 volt dan arus pada monitor step down converter sebesar ( I in ) sebesar 0 mA, pada multimeter digital ( I out ) sebesar 0 mA, dan hasil dari tegangan modul PV output ( V pv ) sebesar 7 voltLux 2000 : Diperoleh tegangan input ( V in ) pada monitor step down converter sebesar 12,7 volt dan Tegangan Output ( V out ) pada alat ukur multimeter digital sebesar 11,7 volt dan arus pada monitor step down converter sebesar ( I in ) sebesar 0 mA, pada multimeter digital ( I out ) sebesar 0 mA, dan hasil dari tegangan modul PV output ( V pv ) sebesar 12 volt

Lux 3000 :

Diperoleh tegangan input ( V in ) pada monitor step down converter sebesar 13,1 volt dan Tegangan Output ( V out ) pada alat ukur multimeter digital sebesar 11,7 volt dan arus pada monitor step down converter sebesar ( I in ) sebesar 0 mA, pada multimeter digital ( I out ) sebesar 0 mA, dan hasil dari tegangan modul PV output ( V pv ) sebesar 12 voltLux 4000 : Diperoleh tegangan input ( V in ) pada monitor step down converter sebesar 13,2 volt dan Tegangan Output ( V out ) pada alat ukur multimeter digital sebesar 11,7 volt dan arus pada monitor step down converter sebesar ( I in ) sebesar 0 mA, pada multimeter digital ( I out ) sebesar 0 mA, dan hasil dari tegangan modul PV output ( V pv ) sebesar 12 voltLux >4000 : Diperoleh Tegangan input ( V in ) pada monitor step down converter sebesar 13,5 volt dan Tegangan Output ( V out ) pada alat ukur multimeter digital sebesar 11,7 volt dan arus pada monitor step down converter sebesar ( I in ) sebesar 0 mA, pada multimeter digital ( I out ) sebesar 0 mA, dan hasil dari tegangan modul PV output ( V pv ) sebesar 12,8 volt

Nb :Vp sumber pada tegangan maksimum sebesar 15,5V

Tabel 2Lux 1000 : Diperoleh tegangan input ( V in ) pada monitor step down converter sebesar 3,3 volt dan Tegangan Output ( V out ) pada alat ukur multimeter digital sebesar 11,7 volt dan arus pada monitor step down converter sebesar ( I in ) sebesar 0 mA, pada multimeter digital ( I out ) sebesar 0 mA, dan hasil dari tegangan modul PV output ( V pv ) sebesar 3 voltLux 2000 : Diperoleh tegangan input ( V in ) pada monitor step down converter sebesar 3,4 volt dan Tegangan Output ( V out ) pada alat ukur multimeter digital sebesar 11,7 volt dan arus pada monitor step down converter sebesar ( I in ) sebesar 0 mA, pada multimeter digital ( I out ) sebesar 0 mA, dan hasil dari tegangan modul PV output ( V pv ) sebesar 3,2 volt

Lux 3000 :

Diperoleh tegangan input ( V in ) pada monitor step down converter sebesar 4,2 volt dan Tegangan Output ( V out ) pada alat ukur multimeter digital sebesar 11,7 volt dan arus pada monitor step down converter sebesar ( I in ) sebesar 0 mA, pada multimeter digital ( I out ) sebesar 0 mA, dan hasil dari tegangan modul PV output ( V pv ) sebesar 4,2 voltLux 4000 : Diperoleh tegangan input ( V in ) pada monitor step down converter sebesar 12,9 volt dan Tegangan Output ( V out ) pada alat ukur multimeter digital sebesar 11,7 volt dan arus pada monitor step down converter sebesar ( I in ) sebesar 0 mA, pada multimeter digital ( I out ) sebesar 0 mA, dan hasil dari tegangan modul PV output ( V pv ) sebesar 12 voltLux >4000 : Diperoleh tegangan input ( V in ) pada monitor step down converter sebesar 13,3 volt dan Tegangan Output ( V out ) pada alat ukur multimeter digital sebesar 11,7 volt dan arus pada monitor step down converter sebesar ( I in ) sebesar 0 mA, pada multimeter digital ( I out ) sebesar 0 mA, dan hasil dari tegangan modul PV output ( V pv ) sebesar 12,5 volt Nb :Vp sumber pada tegangan maksimum sebesar 21V9. KESIMPULAN

Setelah melakukan percobaan saya dapat :

Mengetahui tata cara pengoperasian alat simulasi Solar Cell Mengetahui tata cara penggunaan alat yang berupa Lux meter Mengetahui tata cara pengambilan data pada Solar Cell Mengetahui tata cara menghubungkan solar cell ke modul Step Down Converter.

Palembang, 23 April - 2014Mahasiswa

HARUCI ELA RATAMA0612 3031 08701