STEP 7 tutor sm.
-
Upload
raditadewip -
Category
Documents
-
view
224 -
download
0
Transcript of STEP 7 tutor sm.
-
7/26/2019 STEP 7 tutor sm.
1/42
STEP 7
1. Kelelahan dan kram otot
Mekanisme Kontraksi Otot
Struktur kontraktil didalam serabut otot rangka adalah miofibril terdiri
dari 2 filamen yaitu actin filament (filament tipis) dan Myosin filament
(filamen tebal).
Pada gambaran mikroskopis terlihat garis-garis gelap dan terang yaitu !
band " band # $one dan % line. "ntara dua % lines disebut Sarcomere.
Pada dasarnya garis gelap akibat adanya filament tebal dan tipis
gambaran terang oleh karena hanya ada filamen tipis. "ctin filament
tersusun oleh kumpulan molekul actin yang membentuk pilinan (heli&)
ganda kumpulan molekul tropomyosin 'uga membentuk pilinan ganda
dan troponin molekul. roponin mempunyai bagian yaitu ! dan *.
Myosin filament merupakan kumpulan molekul myosin tipe !!. Myosin
!! adalah dobel trimer yang membentuk heli&+pilinan tiap molekul
myosin !! terdiri rod+batang hinge+leher dan head+kepala. Pada bagian
head terdapat 2 sisi yaitu regulatory light chain yang mengandung
myosin-"Pase dan alkali light chain yang berperanan terhadap
stabilisasi posisi head terhadap hinge+rod. Pada saat relaksasi head
myosin tidak terikat sedangkan pada saat kontraksi head myosin terikat
atau menempel pada bagian aktif dari filamen actin (binding site of
actin).
-
7/26/2019 STEP 7 tutor sm.
2/42
Keadaan menempelnya head myosin pada actin disebut kontraksi atau
sliding antara actin dan myosin. Kontraksi otot rangka oleh karena
ter'adinya interaksi antara filamen actin dan myosin (Sliding filamen
actin dengan myosin ). "gar ter'adi kontraksi diperlukan ion *a2, oleh
karena ion *a2, didalam sitosol sangat rendah maka diperlukan ion
*a2, yang berasal dari sarkoplasmic reticulum (S). epo ion *a2,
pada proses kontraksi otot rangka terdapat didalam cisternae S oleh
karena kadar didalam cisterna 'auh lebih tinggi dibanding didalam
sarkoplasmic retikulum (S) 'auh lebih tinggi (/*a2,01 31 - M )
dibanding sitosol (/*a2,0i 31 -4 M) padahal ion *a2, sangat
diperlukan untuk proses kontraktil miofibril yang ada didalam otot. "gar
miofibril mulai dapat kontraksi diperlukan /*a2,0i paling sedikit 31 -5
M. "gar ion *a2, dapat keluar dari cisterna maka diperlukan adanya
potensial aksi yang mencapai triad. Potensial aksi+impuls yang
dihantarkan sepan'ang sarkolemma 'uga dihantarkan sepan'ang
membran tubules akibatnya #P (ihydropyridine) reseptor yang
terdapat dimembran tub akan terbuka. engan terbukanya reseptor
#P maka merangsang terbukanya y (yanodine reseptor) di
membrane *isterna S. !on *a2, yang masuk kedalam sitosol sangat
banyak yang selan'utnya merangsang ter'adinya kontraksi+sliding antara
actin dan myosin.
-
7/26/2019 STEP 7 tutor sm.
3/42
Kelelahan Otot
Kelelahan otot membatasi kiner'a otot. Kelelahan otot dapat bersifat
lokal maupun menyeluruh. apat menyertai olahraga endurans maupun
olahraga yang berintensitas tinggi yang berlangsung singkat.
3. Kelelahan Otot 6ang 7ersifat 8okal
Kelelahan otot lokal (local muscular fatigue) mengikuti latihan fisik
berintensitas tinggi dan berlansung singkat disebabkan oleh
akumulasi produksi asam laktat di dalam otot dan darah. #al ini
berhubungan dengan mekanisme resintesa energi ("P) selama
proses kontraksi-kontraksi otot di dalam serabut otot 9 (fast-t:itch)
yang lebih banyak berperan pada akti;itas fisik atau olahraga yang
berintensitas tinggi. Sebagaimana kita telah ketahui bah:a serabut
otot 9 lebih cepat mengalami kelelahan dibandingkan dengan
serabut otot S (slo:-t:itch) karena serabut otot 9 mempunyai
kemampuan sistem anaerobik yang tinggi dengan sistem aerobik
yang rendah sehingga cepat terbentuk asam laktat. #al ini akan
menyebabkan kelelahan otot lebih cepat ter'adi.
2. Kelelahan 6ang Menyertai Olahraga
-
7/26/2019 STEP 7 tutor sm.
4/42
-
7/26/2019 STEP 7 tutor sm.
5/42
berkesinambungan yang dinamakan tetanik atau kontraksi otot yang
berlebihan (kram otot).
Menurut *or:in (2111) setiap pulsa kalsium berlangsung sekitar
3+21 detik dan menghasilkan apa yang disebut sebagai kedutan otot
tunggal. Pen'umlahan ter'adi apabila kalsium dipertahankan dalam
kompartemen intrasel oleh rangsangan saraf berulang pada otot.
Pen'umlahan berarti masing-masing kedutan menyebabkan
penguatan kontraksi. "pabila stimulasi diperpan'ang maka kedutan-
kedutan indi;idual akan menyatu sampai kekuatan kontraksi
maksimum. Pada titik ini ter'adi kram otot sampai dengan tetani
yang ditandai oleh kontraksi mulus berkepan'angan.
Menurut Aanong (3BBC) satu potensial aksi tunggal menyebabkan
satu kontraksi singkat yang kemudian diikuti relaksasi. Kontraksi
singkat seperti ini disebut kontraksi kedutan otot. Potensial aksi dan
konstraksi diplot pada skala :aktu yang sama. Kontraksi timbul
kira-kira 2 mdet setelah dimulainya depolarisasi membran sebelum
masa repolarisasi potensial aksi selesai. 8amanya kontraksi kedutan
beragam sesuai dengan 'enis otot dirangsang.
Penyebab Kram Otot
kram otot dapat ter'adi karena letih biasanya ter'adi pada malam
hari dapat pula karena dingin dan dapat pula karena panas. Pada
-
7/26/2019 STEP 7 tutor sm.
6/42
otot bergaris kram dapat disebabkan kelelahan dehidrasi atau
kekurangan cairan dan elektrolit (terutama kekurangan kalium dan
natrium) dapat 'uga akibat trauma pada tulang dan otot yang
bersangkutan atau kekurangan magnesium. 7eberapa obat 'uga
dapat menyebabkan ter'adinya kram otot seperti obat pelancar
kemih penurun lemak kekurangan ;itamin 73 (thiamine) ;itamin
7? (pantothenic acid) dan 75 (pyrido&ine). Kram otot 'uga dapat
ter'adi akibat sirkulasi darah ke otot yang kurang baik.
2. Psikologi Olahraga
!lmu yg mengka'i perilaku manusia dlm konteks olahraga D bagaimana
interaksi dari atlet pelatih dan lingkungan berpengaruh terhadap
prestasi.
"SP
-
7/26/2019 STEP 7 tutor sm.
7/42
2. Pendidikan
Komponen menga'ar dlm psi olahraga yang meliputi kegiatan
membantu membangun prestasi melalui keterampilan psikologis
(relaksasi konsentrasi imagery dll.)
. Penelitian
Mengka'i aspek-aspek psikologis unt mengembangkan prestasi
olahraga dan mengembangkan psikologi olahraga itu sendiri
O7@
-
7/26/2019 STEP 7 tutor sm.
8/42
- penampilan puncak
- konsentrasi
- efikasi diri
- imagery
K
-
7/26/2019 STEP 7 tutor sm.
9/42
"tlet itu sendiri
#asil Penampilan
Suasana pertandingan
3. "da pelatih yg mendampingi
2. ekanan penonton
ugas atau Penampilan
Kebutuhan atlet sehingga mendorongnya berperilaku dalam akti;itas
Olahraga
3. Kesenangan memperoleh kesempatan untuk memenuhi kebutuhan akan
suatu akti;itas dan ketegangan
2. 7ertemu dengan sekelompok orang untuk memenuhi kebutuhan
berhubungan dengan orang lain dan men'adi bagian dari kelompok
. Memperlihatkan kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan akan
merasa berharga.
7eberapa kondisi yang memoti;asi atlet untuk me:u'udkan prestasi dalam
olahraga
". Mencari dan mengatasi stress
7. Hsaha untuk memperoleh kesempurnaan
*. Status
. Kebutuhan untuk diakui sebagai anggota kelompok
-
7/26/2019 STEP 7 tutor sm.
10/42
(3) Moti;asi ;erbal=
(2) Moti;asi beha;iorial (perilaku)=
() Moti;asi insentif=
(>) Supertisi=
(?) Aambar-gambar= dan
(5) Khayalan mental
eknik Meningkatkan Moti;asi yang perlu dilakukan+dimiliki Pelatih
E Mampu berkomunikasi secara efektif
E Memiliki kemahiran menga'ar dan melatih
E Mampu membangkitkan gairah semangat atlet seperti memberikan pu'ian
E 8ebih menekankan kelebihan indi;idu atlet dari pada kelemahan yang
dimilikinya
E eroganisir dan berperilaku terkendali
E Menyertakan sikap humor
E Mengembangkan sikap saling menghargai
E Peka terhadap perlunya atlet untuk istirahat cuti liburan
E Mengembangkan sikap kepemimpinan diantara kelompok atlet
E Memberikan masukan yang :a'ar atas kekeliruan atlet sebaliknya 'uga
atas keberhasilan
E ahu membatasi diri dan bersikap konsisten dalam menerapkan disiplin
E idak mempermalukan mengintimidasi dang mengeritik kepribadian
atlet.
-
7/26/2019 STEP 7 tutor sm.
11/42
eknik meningkatkan moti;asi atlet agar
mencapai prestasi
E Saling mengenal di antara anggota tim
E erencana
E 7erorientasi ke masa depan
E Mengembangkan keterampilan
E Memberikan penghargaan
E Menanamkan disiplin secara tegas bukan keras
E Mencari kesamaan pandangan
E Membuat kegiatan melatih men'adi menarik misal mem;ariasikan bentuk
latihan
E 7ersikap konsisten terutama dalam menerapkan aturan
E 8ebih menekankan pada proses daripada hasil
E Iaspada terhadap kecendrungan berfikir negatif
KEPERCAYAAN DIRI (self confidence)
efinisi
Seorang atlet yang memiliki rasa percaya diri yang baik percaya bah:a
dirinya akan mampu menampilkan kiner'a olahraga yang diharapkan
(Ieinberg D Aould 211)
Kepercayaan diri sangat dipengaruhi oleh harapan positif dan negatif
akan sesuatu hal. #arapan positif akan memba:a dampak positif pada
penampilan sebaliknya harapan negatif akan memba:a dampak negatif
-
7/26/2019 STEP 7 tutor sm.
12/42
pada penampilan (falsafah pemenuhan diri+self-fulfilling prophesy)
(#orn D 8o& 3BB)
Positif negatifnya harapan atlet banyak dipengaruhi oleh keyakinan diri
atlet tersebut bah:a ia akan mampu menyelesaikan tugas dengan baik
(keyakinan diri+self efficacy) (7andura 3BC5)
engan demikian rasa percaya diri (self confidence) erat kaitannya
dengan falsafah pemenuhan kebutuhan diri (self-fulfilling prophesy) dan
keyakinan diri (self efficacy)
Ieinberg dan Aould (211) rasa kepercayaan diri memberi dampak
positif pada apek-aspek emosi= konsentrasi= sasaran= usaha= strategi dan
momentum.
Gangguan Pskolog Dalam !lahraga
STRESS"
3. Suatu yg terasa menekan dlm diri yg berpengaruh thd proses
psikologi+fisiologis
2. Sesuatu yg potensial dlm menimbulkan kecemasan dan kebangkitan
(arousal)
Stress yg berkelan'utan akan men'adi Kecemasan ("n&iety) dengan ge'ala
Sering berkeringat
ekanan darah naik
Kadar gula naik
Aangguan pernapasan
espon tubuh terhadap kecemasan
3. Psikologi
-
7/26/2019 STEP 7 tutor sm.
13/42
Kebingungan mental
Perasaan Panik
Penyempitan perhatian
epresi
Kehilangan kontrol
Kehilangan kelu:esan perhatian
Malas
Perasaan lelah
2. 9isik
asa mual
Sering buang air kecil Sering buang air besar
Sukar tidur
7ernapas cepat
enyut 'antung meningkat
Keringat bertambah
Ketegangan otot meningkat
Penyebab stres
3. 7anyak pertanyaan yg tdk ter'a:ab
2. akut pada apa yg tak diharapkan
. untutan untuk peningkatan prestasi
>. Masyarakat mencintai pemenang
?. ekanan akademis
5. ekanan pelatih
4. ekanan diri sendiri
#ubungan kecemasan("n&eity) dan perhatian
E "n&eity menyebabkan berkurangnya fleksibilitas perhatian
E "n&eity tinggi sulit untuk mengendalikan D mengarahkan perhatian
-
7/26/2019 STEP 7 tutor sm.
14/42
E "tlet yg cemas akan memusatkan perhatian pd satu petun'uk dan
mengabaikan petun'uk-petun'uk lainnya
#al ini menyebabkan atlet masuk pertandingan tidak siap secara fisik
maupun mental.
#. Reha$ltas Cedera
Reha$ltas %sk "
Menurut #ouglum (211?3-3?) prinsip rehabilitasi harus
memperhatikan prinsip-prinsip dasar seperti misalnya tidak
memperburuk keadaan dilakukan sesegera mungkin Semakin cepat
pasien memulai porsi latihan semakin cepat dapat kembali ke akti;itas
sepenuhnya. Setelah cedera istirahat memang diperlukan namun
demikian hasil penelitian menun'ukkan bah:a terlalu banyak istirahat
akan memperlambat pemulihan. ikatakan bah:a imobilisasi seminggu
pertama setelah cedera J->J kekuatan otot berkurang setiap harinya.
7eberapa studi menemukan bah:a la'u pemulihan 'auh lebih lambat
daripada la'u kehilangan kekuatan otot. Penemuan tersebut
mengindikasikan pentingnya memulai program terapi latihan sesegera
mungkin setelah kondisi memungkinkan.
Kepatuhan dan indi;idualisasi 'uga merupakan prinsip rehabilitasi
cedera. Perbedaan psikologis dan kimia:i mempengaruhi respon
spesifik terhadap cedera.
-
7/26/2019 STEP 7 tutor sm.
15/42
Program rehabilitasi cedera dimulai dengan latihan fleksibilitas dan
range of motion (OM) latihan kekuatan dan daya tahan otot serta
latihan proprioseptif koordinasi dan kelincahan. 8ebih dari itu harus
'uga diperhatikan dan dipertahankan kebugaran kardio;askuler seperti
sebelum cedera. Menurut il'oen (2111) rehabilitasi cedera meliputi
pencegahan cedera penilaian cedera dan mana'emen cedera.
Pencapaian fleksibilitas lebih a:al dalam terapi latihan diperlukan
karena parameter lain ditentukan oleh fleksibilitas daerah cedera dan
efek dari proses penyembuhan. @aringan yang sembuh dari cedera
meninggalkan 'aringan penyembuhan yang dapat menyebabkan
kontraktur. Selama masa penyembuhan ada kesempatan emas
untuk mengubah 'aringan sikatrik tersebut. Kekuatan dan daya tahan
otot saling mempengaruhi. Saat kekuatan otot meningkat daya tahan
'uga meningkat dan sebaliknya.
Tera& 'athan &ada Kak dan Tungka (a)ah
Kaki dan pergelangan kaki merupakan struktur kompleks yang
mempengaruhi keseluruhan ekstremitas. *edera pada daerah ini dapat
mempengaruhi efisiensi dan efekti;itas fungsi tungkai ba:ah. Struktur
di daerah ini meliputi 25 tulang sendi di kaki pergelangan kaki dan
tungkai ba:ah bersama dengan otot-otot intrinsik dan ekstrinsik. Otot
kaki intrinsik superfisial terdiri atas otot e&tensor digitorum bre;is
e&tensor hallucis bre;is abductor hallucis fle&or digitorum bre;is dan
-
7/26/2019 STEP 7 tutor sm.
16/42
abductor digiti minimi. Otot-otot ini secara umum men'alarkan nyeri di
sepan'ang otot dengan dera'at penyebaran lokal di kaki. ekanan dalam
diterapkan untuk menghilangkan trigger point (pencetus nyeri).
-
7/26/2019 STEP 7 tutor sm.
17/42
gastrocnemius soleus dan achilles. Peregangan achilles harus lebih
lama dilakukan supaya efektif karena struktur 'aringan ikat
penyusunnya tebal. Pasien berdiri dengan punggung di dinding posisi
kaki menumpu pada tumit dengan cara berdiri di u'ung buku dengan
ketinggian tumit tidak lebih dari 2? cm dari dinding. #anduk yang
digulung ditempatkan di posterior antara lutut dan dinding untuk
mencegah hiperekstensi lutut. Posisi dipertahankan setidaknya selama ?
menit dan maksimal 21 menit.
8atihan kekuatan pada kaki dan ankle bisa dilakukan dengan latihan
isometrik akti;itas dengan karet latihan khusus untuk ibu 'ari
pembebanan pada kaki dan ankle baik dengan beban tubuh sendiri
maupun dengan bantuan peralatan. 8atihan isometrik dipertahankan
maksimum selama 5 detik dan secara perlahan ditingkatkan sampai 31
detik. Aerakan yang dilatihkan adalah in;ersi e;ersi dan dorsifle&i.
7erat tubuh adalah bentuk terbaik tahanan yang memperkuat segmen
tubuh termasuk kaki dan ankle.
8atihan 'in'it (heel raises) dapat memperkuat gastrocnemius. Sebagai
pengganti bisa dilakukan dengan menggunakan hamstring yaitu dengan
fle&i lutut sambil 'in'it menggerakkan badan ke depan dan
menempatkan sebagian besar berat badan pada ektremitas yang tidak
cedera.
-
7/26/2019 STEP 7 tutor sm.
18/42
Tera& 'athan &ada 'utut dan Tungka (a)ah
8utut mencakup dua sendi utama yaitu sendi tibiofemoral dan sendi
patellofemoral. 8utut terdiri atas kapsul sendi ligamen meniskus dan
otot. Program terapi latihan harus mempertimbangkan struktur unik
lutut. 8utut merupakan sendi yang paling sering mengalami cedera.
7eban yang diterima lutut selama lari memutar dan akti;itas
mengangkat sangat kompleks. ua otot besar yang terkait dengan lutut
adalah Luadrisep dan hamstrings. Kedua otot tersebut 'uga menimbulkan
efek pada panggul. Oleh karena itu posisi panggul harus diperhatikan
saat seseorang melatih otot pada lutut. Mobilisasi 'aringan lunak pada
cedera lutut dilakukan dengan tu'uan menghilangkan nyeri pada
Luadrisep hamstrings hip adducor popliteus dan tensor fascia lata.
Deep-tissue massage diterapkan pada tendon Luadrisep dan iliotibial.
Gyeri pada 'aringan lunak sekitar lutut bisa berasal dari cedera 'aringan
lokal maupun dari 'aringan yang 'auh dari cedera misalnya dari kaki
atau dari panggul. Gyeri yang di'alarkan dari Luadrisep meliputi paha
depan dan lutut. Gyeri rectus femoris biasanya digambarkan nyeri paha
sebelah dalam khususnya di malam hari. Menghilangkantrigger point
dapat dilakukan dengan menggunakan penekanan 'ari pada trigger point.
7eberapa penelitian tentang penanganan cedera 'aringan lunak
menyarankan penggunaan mobilisasi lebih a:al secara terkontrol
daripada imobilisasi untuk mencapai kesembuhan yang optimal. Studi
-
7/26/2019 STEP 7 tutor sm.
19/42
Ioo dan #ildebrand (3BB4) memperlihatkan bah:a pada cedera
ligamen colateral medial sembuh lebih baik dengan mobilisasi a:al
terkontrol daripada imobilisasi. 8atihan fleksibilitas lutut diantaranya
ekstensi yang diperlama peregangan fle&i serta peregangan aktif untuk
Luadrisep dan hamstrings. Peregangan aktif untuk Luadrisep bisa
dilakukan dalam posisi berbaring fle&i lutut dalam posisi duduk atau
berdiri. Peregangan hamstrings bisa dilakukan dalam posisi berbaring
maupun berdiri. Pasien dengan cedera lutut memerlukan latihan
kekuatan seperti latihan isometrik latihan isotonik tanpa beban latihan
dengan pembebanan dan latihan isokinetik. 8atihan kekuatan sebaiknya
dimulai sea:al mungkin dalam program rehabilitasi bahkan 'ika lutut
diimobilisasi dan pembebanan belum memungkinkan.
8atihan isometrik dapat mencegah atrofi otot. "pabila gerak aktif sudah
memungkinkan akti;itas isotonik mela:an gra;itasi dapat meningkat
men'adi latihan dengan tahanan. 8atihan kekuatan tidak boleh
menyebabkan nyeri atau bengkak baik selama maupun sesudah latihan.
Meningkatnya nyeri dan bengkak men'adi indikasi bah:a latihan terlalu
berat.
Reha$ltas Psks"
3. Pemulihan Psikologi
Peneliti melakukan :a:ancara menilai sikap dan pandangan stress
dan control stress dukungan sosial positif self-talk (kata hati)
ima'inasi penyembuhan penetapan tu'uan dan keyakinan. Mereka
-
7/26/2019 STEP 7 tutor sm.
20/42
menemukan bah:a atlet yang mempunyai positi;e self talk yang
tinggi akan mengalami penyembuhan yang lebih cepat dibanding
dengan atlet yang mempunyai self talk positi;e yang rendah .Selain
itu faktor yang penting dalam proses rehabilitasi adalah emosi dan
moti;asi atlet selama masa rehabilitasi. "tlet yang mempunyai emosi
yang baik dalam hal ini mematuhi peraturan medis selama proses
penyembuhan akan dapat mempercepat proses penyembuhan
moti;asi atlet selama proses rehabilitasi 'uga mempengaruhi
keberhasilan pemulihan.
Pendekatan holistic adalah yang merupakan pendekatan yang sangat
disarankan oleh ahli psikologi untuk pemulihan cidera atlet. 7erikut
langkah-langkah proses penyembuhan dan pemulihan secara
psikologi.
a. ahap cidera
Membantu atlet menghadapi pergolakan emosi pada saat cidera.
b. ahap rehabilitasi dan pemulihan
Membantu atlet mempertahankan moti;asi dan kepatuhan
terhadap aturan rehabilitasi
c. ahap kembali ke aktifitas penuh
Kesembuhan penuh tidaklah lengkap sampai atlet kembali ke
keadaan normal dalam olahraganya. i a:al cidera atau fase
penyakit yang harus dilakukan adalah fokus pada membantu
menangani pergolakan emosi atlet yang cidera. "tlet mengalami
kondisi stress karena tidak memahami cidera atau kondisi cidera
-
7/26/2019 STEP 7 tutor sm.
21/42
sehingga dokter perlu memberi pen'elasan kaitannya dengan
seberapa parah cideranya. ahap rehabilitasi dan pemulihan pada
tahapan ini atlet yang mengalami cidera dibantu dalam
mempertahankan moti;asi dan aturan rehabilitasi. Penetapan
tu'uan dan mempertahankan sikap positif terutama pada saat
cidera atau kemunduran fisik. ahap terakhir adalah kembali pada
aktifitas penuh meskipun secara fisik atlet sudah sembuh
kesembuhan belum lengkap sampai dia kembali kondisi normal
dalam berolahraga. Selain itu ada beberapa hal penting yang harus
dipahami memfasilitasi proses rehabilitasi membangun hubungan
dengan atlet yang cidera mendidik atlet tentang proses dan
pemulihan cidera menga'arkan ketrampilan psikologis
mempersiapkan atlet untuk mengatasi kemunduran membina
dukungan sosial dan bela'ar atau mendorong atlet untuk bela'ar
dari atlet lain yang cidera.
2. Membangun hubungan dengan atlet cidera
Ketika atlet cidera mereka sering mengalami ketidakpercayaan atas
cedera tersebut frustasi kemarahan kebingungan dan kerentanan.
-
7/26/2019 STEP 7 tutor sm.
22/42
pemulihan cepat. Sebaiknya bersikap positif dan melakukan
pendekatan tim untuk pemulihan. @adi perlunya kebersamaan dalam
proses penyembuhan sehingga atlet lebih termoti;asi dan
mempunyai pikiran positif.
. Mendidik atlet yang cidera tentang proses dan pemulihan cidera.
"tlet yang cidera atau pertama kali cidera biasanya belum paham
tentang apa yang ter'adi pada dirinya. Memberikan pemahaman
secara praktis dapat membantu atlet memahami cidera misalkan atlet
gulat yang mengalami cidera patah tulang seorang pelatih memberi
pen'elasan dengan sebuah tongkat yang di patahkan menyerupai apa
yang ter'adi pada atlet. Secara tidak langsung atlet memahami apa
yang ter'adi atau kondisi pada dirinya sendiri. Selain itu perlu
di'elaskan pada atlet yang cidera :aktu kesembuhannya misalkan
dalam :aktu bulan sembuh atau pulih tidak boleh di katakan atau
di 'elaskan dalam 3 bulan sembuh atau pulih karena hal ini dapat
berdampak pada sikap atlet dan dapat menyebabkan kemunduran
pemulihan.
>. Menga'ar ketrampilan psikologis tertentu
Ketrampilan psikologis sangat penting dia'arkan kepada altlet yang
cedera untuk rehabilitasi kaitannya dengan penetapan tu'uan positif
self-talk imagery+;isualisasi dan pelatihan relaksasi.
-
7/26/2019 STEP 7 tutor sm.
23/42
a. Penetapan tu'uan dapat sangat berguna untuk rehabilitasi atlet
yang cidera. Penetapan tu'uan dapat mengurangi :aktu pemulihan
atlet yang cidera. Penetapan tu'uan ini kaitanya dengan kapan atlet
akan kembali ke kompetisi berapa kali perminggu untuk terapi
bentuk latihan dan lama latihan. Moti;asi yang berlebih dapat
menyebabkan cidera selama masa terapi karena aktifitasnya tidak
sesuai aturan atau melebihi kemampuan atlet.
b. Self-talk atau kata hati membantu mengatasi kepercayaan diri
yang turun selama cidera. "tlet harus bela'ar menghilangkan
pikiran negatif mereka dan mengantinya dengan yang realistis dan
positif. Misalkan saya tidak akan pernah men'adi baik kata
tersebut diganti men'adi aku merasa kece:a hari ini tapi aku
masih dalam tahap rehabilitasi aku hanya perlu bersabar dan aku
akan kembali men'adi yang terbaik.
c. isualisasi berguna selama masa rehabilitasi. Pemain atau atlet
yang cidera perlu mengima'inasikan diri mereka dalam kompetisi
atau kembali berkompetisi. "tau atlet yang cidera otot
mengima'inasikan ototnya pulih dengan cepat. #al ini dapat
mempercepat proses rehabilitasi atlet tersebut. @adi mereka yang
membantu dalam proses rehabilitasi cidera perlu mendorong atlet
berima'inasi ketika mereka berpartisipasi dalam olahraga meraka.
d. Pelatihan relaksasi dapat berguna untuk menghilangkan rasa sakit
dan stress yang biasanya menyertai pada saat cidera dan
pemulihan cidera. "tlet 'uga dapat mengunakan teknik relaksasi
untuk memudahkan tidur dan mengurangi ketegangan.
-
7/26/2019 STEP 7 tutor sm.
24/42
?. Menga'arkan bagaimana mengatasi kemunduran performa
ehabilitasi cidera bukan ilmu yang pasti. Setiap orang pulih pada
tingkat yang berbeda dan kemunduran adalah hal yang biasa. @adi
orang atau atlet yang cidera perlu bela'ar mengatasi kemunduran.
Memberikan informasi pada atlet selama tahapan rehabilitasi akan
ter'adi kemunduran dan pada saat yang sama mendorong atlet untuk
mempertahankan sikap positif. Kemunduran adalah normal dan tidak
perlu panik 'adi tidak perlu berkecil hati. engan demikian sasaran
rehabilitasi perlu untuk die;aluasi dan didefiniskan ulang secara
berkala.
5. Memupuk dukungan sosial
ukungan sosial sangat penting untuk atlet yang mengalami cidera.
ukungan sosial ini misalkan dukungan emosional dari teman-teman
dan orang-orang terkasih dukungan informasi dari pelatih dalam
bentuk pernyataan seperti anda berada di 'alur yang benarN. 7erikut
petun'uk pemberian dukungan sosial
a. ukungan sosial sebagai sumber daya yang memfasilitasi. #al
ini dapat mengurangi stres meningkatkan mood meningkatkan
moti;asi untuk rehabilitasi dan meningkatkan kepatuhan
pengobatan. engan demikian upaya-upaya harus dilakukan
untuk memberikan dukungan sosial kepada atlet yang cidera.
-
7/26/2019 STEP 7 tutor sm.
25/42
b. Secara umum atlet beralih ke pelatih dan medis untuk dukungan
informasi dan keluarga serta teman untuk dukungan emosional.
c. @enis dukungan sosial yang dibutuhkan atlet ber;ariasi di setiap
tahap rehabilitasi. Sebagai contoh di fase cidera dukungan
informasi sangat penting sehingga atlet 'elas dan memahami
cidera yang dialami. Pada tahap pemulihan diperlukan pelatih
yang dapat membantu memoti;asi dan mematuhi rencana
rehabilitasi.
d. Meskipun umumnya membantu dukungan sosial dapat memiliki
efek negatif terhadap atlet yang cidera. #al ini ter'adi dimana
penyedia dukungan tidak memiliki hubungan yang baik dengan
atlet tidak memiliki kredibiltas di mata atlet atau dukungan
keterpaksaan dari atlet lain. "tlet melihat dukungan sosial
bermanfaat ketika 'enis dukungan sesuai dengan kebutuhan
mereka dan penyampaian informasi yang baik bagi mereka.
4. 7ela'ar dari atlet yang pernah cidera
*ara lain yang baik untuk membantu atlet yang cidera dalam
mengatasi cidera adalah dengan memperhatikan atau mematuhi
rekomendasi atlet yang pernah cidera.
*. Pemerksaan Do&ng
"#"P ! P
-
7/26/2019 STEP 7 tutor sm.
26/42
#. Sesuai target artinya ada atlet tertentu yang sudah di beritahu agar
dilakukan pengambilan sampel urin.
"#"P !! P
-
7/26/2019 STEP 7 tutor sm.
27/42
petugas pengantar. Petugas penga:asan doping memberikan i$in bagi
olahraga:an untuk menunda pengambilan sampel sambil melapor ke
roang penga:asan doping 'ika ada kegiatan olahraga:an sepert
'umpa pers atau menyelesaikan latihan. Olahraga:an tersebut tetap
mendaoat penga:asan petugas sampai proses pengambilan sampel
selesai
2. Olahraga:an :a'ib menun'ukkan tanda pengenal (kartu identitas
yang ada pas foto) dan diberi kesempatan untuk minum. api tidak
boleh mandi atau kencing sebelum selesai pengumpulan sampel.
Olahraga:an bertanggung 'a:ab sendiri terhadap minuman yang
dipilih. an dapat minum dari tempat minum sendiri atau memilih
minuman yang bersegel bebas kafein dan tidak mengandung
alkohol.
"#"P ! P
-
7/26/2019 STEP 7 tutor sm.
28/42
penyandang cacat dapat didampingi oleh pendamping olahraga:an
masuk ke kamar mandi akan tetapi pendamping tersebut tidak
diperbolehkan menyaksikan proses pengambilan sampel. u'uannya
adalah men'amin petugas pengumpul sampel mengamati
pengumpulan sampel dengan benar.
2. Olahraga:an diminta untuk menaggalkan pakaian mulai dari lutut
sampai dada dan 'ari tangan sampai siku. #al ini dimaksudkan agar
petugas pengumpul sampel dapat mengamati langsung urin yang
dikumpulkan keluar dari tubuh olahraga:an tersebut serta mencegah
kemungkinan ter'adi menipulasi sampel urin
. Olahraga:an tetap menga:asi dan men'aga sampel urin serta
memba:anya sendiri selama proses pemeriksaan. idak
diperkenankan adanya tenaga pendamping yang memba:a sampel
urin kecuali pada olahraga:an penyandang cacat.
"#"P ! O8HM< H!G
Petugas Penga:as oping menggunakan spesfikasi laboratorium yang
rele;an untuk ;erifikasi disaksikan oleh olahraga:an bah:a sampel
urin yang dikumpulkan olahraga:an sesuai dengan ;olume yang
dibutuhkan laboratorium untuk analisis. olume urin ang dibutuhkan
antara 4?-311 ml. bila 'umlah urin tidak mencukupi 'umlah minimal yang
dibutuhkan olahraga:an tersebut diminta melakukan proses
pengumpulan sampel tambahan (partial sample process).
-
7/26/2019 STEP 7 tutor sm.
29/42
"#"P !! P
-
7/26/2019 STEP 7 tutor sm.
30/42
Olahraga:an diminta untuk menyegel sendiri botol " dan 7.
Pendamping olahraga:an dan Petugas Penga:as oping memeriksa
bah:a botol telah bersegel dengan benar dan baik.
"#"P P
-
7/26/2019 STEP 7 tutor sm.
31/42
penga:asan doping. Olahraga:an memeriksa kembali seluruh
kebenaran informasi yang dicatat pada formulir penga:as
doping termasuk nomor kode sampel.2. Petugas yang menyaksikan proses pengumpulan sampel
pendamping olahraga:an petugas penga:as doping dan
olahraga:an menandatangani formulir penga:asan doping pada
akhir proses pengumpulan sampel.
. Olahraga:an diberikan salinan formulir penga:asan dopin
>. Salinan formulir penga:asan doping untuk laboratorium tidak
mencantumkan informasi apapun tentang identitas olahraga:an
PR!SES 'A(!RAT!RI,-
3. Pengiriman sampel harus dilakukan dengan pengamanan dan
penga:asan yang baik. ikirim ke laboratorium yang mendapat
akreditasi I"" atau cara lain yang disetu'ui I"". Petugas
laboratorium yang menerima akan memeriksa sampel untuk
memastikan bah:a tidak ter'adi kerusakan atau pencemaran.
2. 8aboratorium melakukan pemeriksaan sesuai standar
internasional untuk laboratorium.
. Sampel botol " akan dianalisis mengenai kandungan $at-$at atau
obat-obatan terlarang sesuai aftar erlarang (Prohibited List).
Sampel botol 7 disimpan dengan aman di laboratorium dan
digunakan bila terdapat keraguan atau keberatan+keluhan atas
hasil pemeriksaan sampel.
-
7/26/2019 STEP 7 tutor sm.
32/42
>. 8aboratorium melaporkan hasil analisis sampel ke 8"! untuk
diteruskan sesuai dengan mekanisme atau prosedur lan'utan.
PR!SES SA-PE' TA-(AAN
P
-
7/26/2019 STEP 7 tutor sm.
33/42
tercapai ;olume yang dibutuhkan. Sampel kemudian ditutup dan
disegel sesuai dengan urutan yang telalh di'elaskan di depan.
/. Peru$ahan 0solog atlet saat &roses &enuaa
a. Peru$ahan &ada Sstem Sensors
Persepsi sensoris mempengaruhi kemampuan seseorang untuk saling
berhubungan dengan orang lain dan untuk memelihara atau
membentuk hubungan baru berespon terhadap bahaya dan
menginterprestasikan masukan sensoris dalam akti;itas kehidupan
sehari-hari. Pada lansia yang mengalami penurunan persepsi sensori
akan terdapat keengganan untuk bersosialisasi karena kemunduran
dari fungsi-fungsi sensoris yang dimiliki. !ndra yang dimiliki seperti
penglihatan pendengaran pengecapan penciuman dan perabaan
merupakan kesatuan integrasi dari persepsi sensori.
b. Penglhatan
7erikut ini merupakan perubahan yang ter'adi pada penglihatan
akibat proses menua
er'adinya a:itan presbiopi dengan kehilangan kemampuan
akomodasi. Kerusakan ini ter'adi karena otot-otot siliaris
men'adi lebih lemah dan kendur dan lensa kristalin
mengalami sklerosis dengan kehilangan elastisitas dan
kemampuan untuk memusatkan penglihatan 'arak dekat.
!mplikasi dari hal ini yaitu kesulitan dalam membaca huruf-
-
7/26/2019 STEP 7 tutor sm.
34/42
huruf yang kecil dan kesukaran dalam melihat dengan 'arak
pandang dekat.
Penurunan ukuran pupil atau miosis pupil ter'adi karena
sfingkter pupil mengalami sklerosis. !mplikasi dari hal ini
yaitu penyempitan lapang pandang dan mempengaruhi
penglihatan perifer pada tingkat tertentu
Perubahan :arna dan meningkatnya kekeruhan lensa kristal
yang terakumulasi dapat menimbulkan katarak. !mplikasi dari
hal ini adalah penglihatan men'adi kabur yang mengakibatkan
kesukaran dalam membaca dan memfokuskan penglihatan
peningkatan sensiti;itas terhadap cahaya berkurangnya
penglihatan pada malam hari gangguan dalam persepsi
kedalaman atau stereopsis (masalah dalam penilaian
ketinggian) perubahan dalam persepsi :arna
Penurunan produksi air mata. !mplikasi dari hal ini adalah
mata berpotensi ter'adi sindrom mata kering
c. Pendengaran
7erikut ini merupakan perubahan yang ter'adi pada penglihatan
akibat proses menua
Pada telinga bagian dalam terdapat penurunan fungsi
sensorineural hal ini ter'adi karena telinga bagian dalam dan
-
7/26/2019 STEP 7 tutor sm.
35/42
komponen saraf tidak berfungsi dengan baik sehingga ter'adi
perubahan konduksi. !mplikasi dari hal ini adalah kehilangan
pendengaran secara bertahap. Ketidak mampuan untuk
mendeteksi ;olume suara dan ketidakmampuan dalam
mendeteksi suara dengan frekuensi tinggi seperti beberapa
konsonan (misalf, s, sk, sh, l)
Pada telinga bagian tengah ter'adi pengecilan daya tangkap
membran timpani pengapuran dari tulang pendengaran otot
dan ligamen men'adi lemah dan kaku. !mplikasi dari hal ini
adalah gangguan konduksi suara
Pada telingan bagian luar rambut men'adi pan'ang dan tebal
kulit men'adi lebih tipis dan kering dan peningkatan keratin.
d. Pera$aan
Perabaan merupakan sistem sensoris pertama yang men'adi
fungisional apabila terdapat gangguan pada penglihatan dan
pendengaran.
e. Peru$ahan &ada Sstem Integumen
Pada lasia epidermis tipis dan rata terutama yang paling 'elas
diatas ton'olan-ton'olan tulang telapak tangan kaki ba:ah dan
permukaan dorsalis tangan dan kaki. Penipisan ini menyebabkan
;ena-;ena tampak lebih menon'ol. Poliferasi abnormal pada
-
7/26/2019 STEP 7 tutor sm.
36/42
ter'adinya sisa melanosit lentigo senil bintik pigmentasi pada
area tubuh yang lengan ba:ah. Sedikit kolagen yang terbentuk
pada proses penuaan dan terdapat penurunan 'aringan elastik
mengakibatkan penampiln yang lebih keriput. ekstur kulit lebih
kering karena kelen'ar eksokrin lebih sedikit dan penurunan
akti;itas kelen'ar eksokri dan kelenar sebasea. egenerasi
menyeluruh 'aringan penyambung disertai penurunan cairan
tubuh total menimbulkan penurunan turgor kulit.
Massa lemak bebas berkurang 5J 77 per dekade dengan
penambahan massa lemak 2J per dekade. Massa air berkurang
sebesar 2?J per dekade
f. Peru$ahan &ada Sstem -uskuloskeletal
Otot mengalami atrofi sebagai akibat dari berkurangnya akti;itas
gangguan metabolik atau dener;asi saraf. engan bertambahnya
usia perusakan dan pembentukan tulang melambat. #al ini ter'adi
karena penurunan hormon esterogen pada :anita ;itamin dan
beberapa hormon lain. ulang-tulang trabekulae men'adi lebih
berongga mikro-arsitektur berubah dan seiring patah baik akibat
benturan ringan maupun spontan.
-
7/26/2019 STEP 7 tutor sm.
37/42
Sstem Skeletal
Ketika manusia mengalami penuaan 'umlah masa otot tubuh
mengalami penurunan. 7erikut ini merupakan perubahan yang
ter'adi pada sistem skeletal akibat proses menua
Penurunan tinggi badan secara progresif karena penyempitan
didkus inter;ertebral dan penekanan pada kolumna
;ertebralis. !mplikasi dari hal ini adalah postur tubuh men'adi
lebih bungkuk dengan penampilan barrel-chest, Penurunan
produksi tulang kortikal dan trabekular yang berfungsi
sebagai perlindungan terhadap beban geralkan rotasi dan
lengkungan. !mplikasi dari hal ini adalah peningkatan
ter'adinya risiko fraktur
Sstem -uskular
7erikut ini merupakan perubahan Iaktu untuk kontraksi dan
relaksasi muskular meman'ang. !mplikasi dari hal ini adalah
perlambatan :aktu untuk bereaksi pergerakan yang kurang
aktif Perubahan kolumna ;ertebralis akilosis atau kekakuan
ligamen dan sendi penyusustan dan sklerosis tendon dan otot
den perubahan degeneratif ekstrapiramidal. !mplikasi dari hal
ini adalah peningkatan fleksi.
-
7/26/2019 STEP 7 tutor sm.
38/42
Send
7erikut ini merupakan perubahan yang ter'adi pada sendi
akibat proses menua
Pecahnya komponen kapsul sendi dan kolagen. !mplikasi dari
hal ini adalah nyeri inflamasi penurunan mobilitas sendi da
deformitas Kekakuan ligamen dan sendi. !mplikasi dari hal
ini adalah peningkatan risiko cedera.
g. Peru$ahan &ada Sstem Neurologs
7erat otak menurun 31 F 21 J. 7erat otak Q ?1 gram pada saat
kelahiran kemudian meningkat men'adi 34? gram pada usia 21
tahunberat otak mulai menurun pada usia >?-?1 tahun penurunan
ini kurang lebih 33J dari berat maksimal. 7erat dan ;olume otak
berkurang rata-rata ?-31J selama umur 21-B1 tahun. Otak
mengandung 311 million sel termasuk diantaranya sel neuron
yang berfungsi menyalurkan impuls listrik dari susunan saraf
pusat.Pada penuaan otak kehilangan 311.111 neuron + tahun.
Geuron dapat mengirimkan signal kepada sel lain dengan
kecepatan 211 mil+'am. er'adi penebalan atrofi cerebral (berat
otak menurun 31J) antar usia 1-41 tahun. Secara berangsur-
angsur ton'olan dendrit di neuron hilang disusul membengkaknya
-
7/26/2019 STEP 7 tutor sm.
39/42
batang dendrit dan batang sel. Secara progresif ter'adi fragmentasi
dan kematian sel. Pada semua sel terdapat deposit lipofusin
(pigment :ear and tear) yang terbentuk di sitoplasma
kemungkinan berasal dari lisosom atau mitokondria.
h. Peru$ahan &ada Sstem Kardoaskular
@antung dan pembuluh darah mengalami perubahan baik
struktural maupun fungisional. Penurunan yang ter'adi berangsur-
angsur sering ter'adi ditandai dengan penurunan tingkat akti;itas
yang mengakibatkan penurunan kebutuhan darah yang
teroksigenasi. @umlah detak 'antung saat istirahat pada orang tua
yang sehat tidak ada perubahan namun detak 'antung maksimum
yang dicapai selama latihan berat berkurang. Pada de:asa muda
kecepatan 'antung di ba:ah tekanan yaitu 3C1-211 &+menit.
Kecepatan 'antung pada usia 41-4? tahun men'adi 3>1-351
&+menit.
Peru$ahan Struktur
Pada fungsi fisiologis faktor gaya hidup berpengaruh secara
signifikan terhadap fungsi kardio;askuler. Aaya hidup dan
pengaruh lingkungan merupakan faktor penting dalam
men'elaskan berbagai keragaman fungsi kardio;askuler pada
lansia bahkan untuk perubahan tanpa penyakit-terkait.
-
7/26/2019 STEP 7 tutor sm.
40/42
Secara singkat beberapa perubahan dapat diidentifikasi pada
otot 'antung yang mungkin berkaitan dengan usia atau
penyakit seperti penimbunan amiloid degenerasi basofilik
akumilasi lipofusin penebalan dan kekakuan pembuluh darah
dan peningkatan 'aringan fibrosis. Pada lansia ter'adi
perubahan ukuran 'antung yaitu hipertrofi dan atrofi pada usia
1-41 tahun.
7erikut ini merupakan perubahan struktur yang ter'adi pada
sistem kardio;askular akibat proses menua
Penebalan dinding ;entrikel kiri karena peningkatan
densitas kolagen dan hilangnya fungsi serat-serat elastis.
!mplikasi dari hal ini adalah ketidakmampuan 'antung
untuk distensi dan penurunankekuatan kontraktil.
@umlah sel-sel peacemaker mengalami penurunan dan
berkas his kehilangan serat konduksi yang yang
memba:a impuls ke ;entrikel. !mplikasi dari hal ini
adalah ter'adinya disritmia
Sistem aorta dan arteri perifer men'adi kaku dan tidak
lurus karena peningkatan serat kolagen dan hilangnya
serat elastis dalam lapisan medial arteri. !mplikasi dari hal
ini adalah penumpulan respon baroreseptor dan
penumpulan respon terhadap panas dan dingin.
-
7/26/2019 STEP 7 tutor sm.
41/42
i. Peru$ahan &ada Sstem Pulmonal
Perubahan anatomis seperti penurunan komplians paru dan
dinding dada turut berperan dalam peningkatan ker'a pernapasan
sekitar 21J pada usia 51 tahun. Penurunan la'uekspirasi paksa
atu detik sebesar 12 liter+dekade.?
7erikut ini merupakan perubahan yang ter'adi pada sistem
pulmonal akibat proses menua
Paru-paru kecil dan kendur hilangnya rekoil elastis dan
pembesaran al;eoli. !mplikasi dari hal ini adalah penurunan
daerah permukaan untuk difusi gas.
Penurunan kapasitas ;ital penurunan PaO2 residu. !mplikasi
dari hal ini adalah penurunan saturasi O2 dan peningkatan
;olume
Pengerasan bronkus dengan peningkatan resistensi. !mplikasi
dari hal ini adalah dispnea saat akti;itas.
Kalsifikasi kartilago kosta kekakuan tulang iga pada kondisi
pengembangan. !mplikasi dari hal ini adalah
-
7/26/2019 STEP 7 tutor sm.
42/42
#ilangnya tonus otot toraks kelemahan kenaikan dasar paru.
!mplikasi dari hal ini adalah atelektasis.
Kelen'ar mukus kurang produktif. !mplikasi dari hal ini
adalah akumulasi cairan sekresi kental dan sulit dikeluarkan.
Penurunan sensiti;itas sfingter esofagus. !mplikasi dari hal ini
adalah hilangnya sensasi haus dan silia kurang aktif.
Perubahan-perubahan tersebut yang menyebabkan adanya program pensiun
pada atlit karena akan meningkatkan resiko cedera fisik dan psikis.