Stenter Untuk Kain Rajut

7
Stenter Untuk Kain Rajut Tentering atau stentering merupakan proses utama pada penyempurnaan kain. Proses ini dikerjakan pada mesin pengering stenter untuk mengeringkan kain, mengatur lebarnya, dan juga menghilangkan bekas lipatan (jika ada) sehingga kenampakannya menjadi lebih menarik. Tergantung dari suhu dan penarikan yang diberikan, pegangan kain dapat menjadi lebih lembut atau keras, penuh atau tipis. Proses ini dapat juga dilakukan untuk memperbaiki corak kain berbentuk garis ataupun kotak-kotak yang berubah karena proses sebelumnya. Bekas lubang-lubang jarum atau jepitan pada pinggir suatu kain merupakan tanda adanya pengerjaan stentering pada kain tersebut. Mesin stentering tidak digunakan untuk kain-kain yang mudah mulur seperti kain rajut, kain dengan efek kerut pada permukaannya (kain krep), dan kain yang menghendaki pegangan lembut. Kain-kain tersebut sebaiknya dikeringkan dengan mesin pengering loop (loop dryer). Mesin stenter untuk kain rajut terdiri dari dua rantai sejajar dengan penjepit yang bergerak membawa kain secara kontinyu kedalam ruang-ruang pemanas (heating chambers). Panas pada ruang pengering diperoleh dari uap kering yang berasal dari ketel uap dan dihembuskan oleh suatu kipas. Komponen-kompone mesin stenter adalah : kain yang akan diproses, rol pengatur tegangan kain, rol pengatur lebar, bak larutan, rol pemeras, rol pengatur posisi pakan, rol pengatur agar kain tidak terlipat, loop drying, ruang pengering, kipas, saluran pembuangan udara, motor penghisap, ruang pendingin, dan kain

Transcript of Stenter Untuk Kain Rajut

Page 1: Stenter Untuk Kain Rajut

Stenter Untuk Kain Rajut

Tentering atau stentering merupakan proses utama pada penyempurnaan kain. Proses ini

dikerjakan pada mesin pengering stenter untuk mengeringkan kain, mengatur lebarnya, dan

juga menghilangkan bekas lipatan (jika ada) sehingga kenampakannya menjadi lebih

menarik. Tergantung dari suhu dan penarikan yang diberikan, pegangan kain dapat menjadi

lebih lembut atau keras, penuh atau tipis. Proses ini dapat juga dilakukan untuk memperbaiki

corak kain berbentuk garis ataupun kotak-kotak yang berubah karena proses sebelumnya.

Bekas lubang-lubang jarum atau jepitan pada pinggir suatu kain merupakan tanda adanya

pengerjaan stentering pada kain tersebut. Mesin stentering tidak digunakan untuk kain-kain

yang mudah mulur seperti kain rajut, kain dengan efek kerut pada permukaannya (kain krep),

dan kain yang menghendaki pegangan lembut. Kain-kain tersebut sebaiknya dikeringkan

dengan mesin pengering loop (loop dryer).

Mesin stenter untuk kain rajut terdiri dari dua rantai sejajar dengan penjepit yang bergerak

membawa kain secara kontinyu kedalam ruang-ruang pemanas (heating chambers). Panas

pada ruang pengering diperoleh dari uap kering yang berasal dari ketel uap dan dihembuskan

oleh suatu kipas. Komponen-kompone mesin stenter adalah : kain yang akan diproses, rol

pengatur tegangan kain, rol pengatur lebar, bak larutan, rol pemeras, rol pengatur posisi

pakan, rol pengatur agar kain tidak terlipat, loop drying, ruang pengering, kipas, saluran

pembuangan udara, motor penghisap, ruang pendingin, dan kain hasil proses. Dibawah ini

terdapat mesin stenter untuk kain rajut

Page 2: Stenter Untuk Kain Rajut

Bagian-bagian mesin stenter untuk kain rajut

Additional set of positively driven scroll rolls in the inlet desk

E+L BTA-76 make selvedge trimmer with

suction derive

In feed with scroll roll to open fabric

Rope/pipe support system

Inlet desk with scroll roll & E+L-KR43 infra

red feeder assembly          

       

E+L make LPA-03, Pneumatic edge

spreader        

Diagram alir

2. Apa yang harus dipertimbangkan saat seseorang mendesain mesin stenter untuk kain rajut?

Prinsip pembuatan kain rajut, adalah pembentukan jeratan benang secara berulang-ulang

dengan bantuan jarum rajut. Perajutan pada awalnya dikerjakan dengan batang pengait

benang dari kayu yang dikenal dengan cara pembuatan brein, kemudian menggunakan batang

besi berkait disebut hakpen yang dikenal dengan cara merenda. Proses pembuatan kain yang

dibentuk oleh sejumlah susunan jeratan (loop) baik ke arah panjang maupun ke arah lebar

melalui proses perajutan pakan (weft) atau lusi (warp) dapat dilihat sesuai gambar 1.7, 1.8

Gambar 1.7.

Rajutan

Page 3: Stenter Untuk Kain Rajut

Gambar 1.8.

Jeratan pakan

Proses pengeringan (stentering) pada kain rajut ada beberapa hal yang harus diperhatikan,

diantaranya:

1. Tegangan, kain rajut terbuat dari jeratan (loop) baik ke arah panjang maupun ke arah

lebar, sehingga terdapat rongga udara yang menyebabkan kain rajut lebih mudah

mulur. Sebaiknya untuk kain rajut pada saat proses pemanas awetan tidak diberikan

tegangan yang besar. Alternatifnya pada bagian pinggi mesin stenter tidak digunakan

lubang jarum, melainkan menggunakan jepitan.

2. Rol pengatur tegangan kain, karena kain rajut terbuat dari silangan baik ke arah lusi

maupun pakan, ketika kain dimasukkan kedalam mesin stenter rol pengatur tegangan

harus disesuaikan dengan lebar kain awal, sehingga setelah kain melalui proses

pengeringan kain tidak berubah bentuk baik mengkeret maupun mulur.

3. Kain rajut cenderung berbulu dibandingkan dengan kain tenun, sehingga pada mesin

stenter harus didesain mesin memiliki dua buah kipas untuk menghembuskan udara

panas dari atas dan bawah secara bersamaa. Sehingga kain akan melewati suatu

bantalan udara yang akan menjamin kerataan pengeringan sepanjang kain.

Page 4: Stenter Untuk Kain Rajut

KESIMPULAN

Mesin stenter yang digunakan untuk pengeringan pada kain tenun maupun rajut secara

keseluruhan hampir sama. Perbedaannya hanya pada tegangan yang diberikan, pinggiran

pada mesin stenter sebagai pemegang kain untuk kain tenun menggunakan jarum sedangkan

pada kain rajut menggunakan jepitan. Namun disarankan untuk proses pengeringan kain rajut

sebaiknya dengan pengeringan loop (loop dryer).

Page 5: Stenter Untuk Kain Rajut

TUGAS PENYEMPURNAAN 2

LITERATUR MESIN STENTER UNTUK KAIN RAJUT

Disusun Oleh :

Nama : Ana Titis M (09.k.40038)

Ayi Astriyani (09.k.40039)

Gina Amaliah (09.k.40042)

Lestari Nadia (09.k.40061)

Zahrotul Maula (09.k.40052)

Grup : K3-K4

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TEKSTIL

BANDUNG

2012

Page 6: Stenter Untuk Kain Rajut