Stegonography Agust

40
KEAMANAN INFORMASI MELALUI IMAGE STEGANOGRAFI MENGGUNAKAN LEAST SIGNIFICANT BIT ALGORITHM TEKNIK KOMPUTASI DOSEN : Dr., Ir. Nazori Az, M.T Disusun oleh : A.SYAIFUL BAHRI 1211600786 AGUSTINUS SIRUMAPEA 1211600687 Kelompok : XC UNIVERSITAS BUDI LUHUR FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI JURUSAN MAGISTER ILMU KOMPUTER JAKARTA 2013

Transcript of Stegonography Agust

Page 1: Stegonography Agust

KEAMANAN INFORMASI MELALUI IMAGE STEGANOGRAFI MENGGUNAKAN LEAST SIGNIFICANT BIT ALGORITHM

TEKNIK KOMPUTASI DOSEN : Dr., Ir. Nazori Az, M.T

Disusun oleh :

A.SYAIFUL BAHRI 1211600786 AGUSTINUS SIRUMAPEA 1211600687

Kelompok : XC

UNIVERSITAS BUDI LUHUR FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

JURUSAN MAGISTER ILMU KOMPUTER JAKARTA

2013

Page 2: Stegonography Agust

1

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ......................................................................................................... 1

ABSTRACT .......................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 4

1.1 Latar Belakang ..................................................................................................... 4

1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................ 5

1.3 Tujuan .................................................................................................................. 5

1.4 Batasan Masalah .................................................................................................. 6

1.5. Metode Penelitian ................................................................................................ 6

BAB II LANDASAN TEORI .................................................................................. 8

2.1 Definisi Steganografi ............................................................................................... 8

2.2 Sejarah Steganografi ................................................................................................ 9

2.3 Kriteria Steganografi yang Bagus ............................................................................ 9

2.4 Kriteria Steganografi yang Bagus .......................................................................... 10

2.5 Metode Steganografi Least Significant Bit (LSB) ................................................. 11

BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI ............................................... 16

3.1 Perancangan Umum ................................................................................................ 16

3.2 Perancangan Sistem ................................................................................................ 16

3.3 Uraian Perancangan Sistem Aplikasi ...................................................................... 17

3.4 Perancangan Graphical User Interface (GUI) ......................................................... 21

3.5 Script Program ........................................................................................................ 26

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 39

Page 3: Stegonography Agust

2

ABSTRAK

Pesatnya perkembangan transfer data melalui internet membuat lebih mudah

untuk mengirim data yang akurat dan lebih cepat ke tujuan. Ada banyak media

transmisi untuk mentransfer data ke tujuan seperti e-mail, pada saat yang sama

itu mungkin lebih mudah untuk memodifikasi dan menyalahgunakan informasi

berharga melalui hacking. Jadi, dalam rangka untuk mentransfer data dengan

aman ke tujuan tanpa modifikasi, ada banyak pendekatan seperti kriptografi dan

steganografi. Steganografi sebuah kata yang berasal dari bahasa Yunani yang

berarti tulisan rahasia adalah suatu metode penyembunyian pesan rahasia

dalam pesan lainnya sehingga tidak bias dideteksi oleh sembarang orang.

Steganografi juga merupakan satu metode yang popular, dimana sesuatu pesan

teks atau image boleh dirahasiakan di dalam file-file lain yang menggandung

teks, image bahkan suara tanpa menunjukan cirri-ciri perubahan yang nyata

atau terliohat dalam kualitas dan struktur dari file semula. Teknik steganography

dengan menggunakan metode LSB (Least Significant Bit) adalah teknik yang

paling sederhana. Oleh karena itu steganography dengan metode ini sangat

sesuai bagi para pemula dibidang steganography. Metode LSB melakukan

penyimpanan data dengan cara mengganti bit – bit yang tidak signifikan (least

significant pixel) pada berkas (file), wadah (cover) dengan bit – bit berkas yang

akan disimpan. Tulisan ini berkaitan dengan steganografi citra serta dengan isu-

isu keamanan yang berbeda, gambaran umum kriptografi, steganografi dan

watermarking digital dan pendekatan tentang algoritma steganografi yang

berbeda seperti Least Significant Bit (LSB) algoritma.

Kata kunci : Steganografi, LSB, Image

Page 4: Stegonography Agust

3

ABSTRACT

The rapid development of data transfer over the Internet makes it easier to

transmit data more quickly and accurately to the destination. There are many

transmission medium for transferring data to a destination such as e-mail, at the

same time it may be easier to modify and misuse of valuable information through

hacking. So, in order to transfer data safely to the destination without

modification, there are many approaches such as cryptography and

steganography. Steganography is a word derived from the Greek word meaning

hieroglyph is a method of hiding a secret message within another message so

that no bias was detected by anyone. Steganography is also a popular method,

which is something a text message or image may be concealed within other files

that menggandung text, image noise even without showing a characteristic or

terliohat real change in the quality and structure of the original file.

Steganography technique using LSB (Least Significant Bit) is the simplest

technique. Therefore steganography with this method is very suitable for the

beginners in the field of steganography. LSB perform data storage method by

replacing bits - the bits that are not significant (least significant pixels) on the file

(file), container (cover) by bit - bit file to be saved. This paper deals with image

steganography as well as the security issues are different, an overview of

cryptography, steganography and digital watermarking and steganography

approaches of different algorithms such as Least Significant Bit (LSB) algorithm.

Kata Kunci : Steganography , LSB, Image

Page 5: Stegonography Agust

4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam tren dunia saat ini, teknologi telah maju. Sebagian besar

orang lebih suka menggunakan internet sebagai media utama untuk

mentransfer data dari satu ujung ke ujung lain di seluruh dunia. Ada

banyak cara yang mungkin untuk mengirimkan data menggunakan

internet: melalui e-mail, chatting, dll. Data transisi dibuat sangat

sederhana, cepat dan akurat menggunakan internet. Namun, salah satu

masalah utama dengan mengirim data melalui internet adalah "ancaman

keamanan" itu pose yaitu data pribadi atau rahasia dapat dicuri atau hack

dalam banyak cara. Oleh karena itu menjadi sangat penting untuk

keamanan data menjadi pertimbangan, karena merupakan salah satu

faktor yang paling penting yang perlu diperhatikan selama proses

mentransfer data.

Keamanan data pada dasarnya berarti perlindungan data dari

pengguna yang tidak sah atau hacker dan menyediakan keamanan yang

tinggi untuk mencegah modifikasi data. Keamanan data telah

mendapatkan perhatian lebih selama periode baru-baru ini karena

peningkatan besar dalam kecepatan transfer data melalui internet.

Dalam rangka meningkatkan fitur keamanan di transfer data

melalui internet, banyak teknik yang telah dikembangkan seperti:

Kriptografi, Steganografi dan watermarking digital. Kriptografi adalah

suatu metode untuk menyembunyikan informasi dengan enkripsi untuk

"cipher text" dan mengirimkannya ke penerima yang dituju menggunakan

password,.Steganografi memberikan keamanan lebih lanjut dengan

menyembunyikan teks cipher menjadi gambar tampaknya tak terlihat atau

format lainnya.

Menurut Johnson et al., (2001), "Steganografi adalah seni

menyem-bunyikan dan mengirimkan data melalui operator tampaknya

tidak berbahaya untuk menyembunyikan keberadaan data". Tingkat

visibilitas berkurang menggunakan banyak teknik bersembunyi di

Page 6: Stegonography Agust

5

"Gambar Modelling" seperti LSB "Manipulasi", "Masking dan

penyaringan". Teknik ini dilakukan oleh algoritma steganografi seperti F5,

LSB, Jsteg dll. Tindakan mendeteksi informasi tersembunyi melalui

algoritma ini disebut "Steganalysis". Kriptografi adalah seni ilmu yang

digunakan untuk mencapai keamanan dengan pengkodean data untuk

mengubah mereka menjadi format tidak dapat dibaca sehingga pengguna

yang tidak sah tidak dapat mendapatkan akses ke data yang dikirim[1].

Proses penyisipan pesan pada steganography membutuhkan dua

buah masukan, yaitu pesan yang ingin disembunyikan, dan media

penyisipan. Hasil dari proses ini dinamakan dengan stegoobject, yaitu

suatu media yang mirip dengan media pada masukan, yang sudah

terdapat pesan tersembunyi di dalamnya. Kebanyakan media yang

merupakan stegoobject tidak dapat dikembalikan lagi seperti semula,

karena data dari media stegoobject sudah dirubah.

Teknik steganography yang digunakan adalah LSB (Least

Significant Bit), metode ini banyak digunakan karena metode ini paling

sederhana dan mudah diimplementasikan. Media penampung yang

paling sering digunakan dalam melakukan steganography adalah citra

digital karena jumlahnya yang besar di internet. Kehandalan penggunaan

citra dibandingkan dengan media lain adalah kualitas citra yang telah

disisipi pesan rahasia tidak berbeda jauh dengan kualitas citra aslinya.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka timbul suatu masalah

diantaranya bagaimana membangun suatu aplikasi steganography yang

dapat menyembunyikan pesan dengan menggunakan metode LSB (Least

Significant Bit) dimana informasi rahasia (teks) yang disembunyikan ke

dalam media digital (image) tersebut benar-benar terjaga

kerahasiaannya.

1.3 Tujuan

Tujuan yang hendak dicapai dalam pembuatan tugas ini yaitu

membuat aplikasi penyembunyian informasi yang berupa teks ke dalam

Page 7: Stegonography Agust

6

citra digital yaitu image, serta dapat memanipulasi citra digital yang

didalamnya terdapat informasi rahasia sehingga pesan rahasia tersebut

tidak dapat diketahui keberadaannya dan secara kasat mata tidak terjadi

perubahan pada citra digital hasil manipulasi.

1.4 Batasan Masalah

Adapun batasan pada tugas ini hanya membahas masalah-

masalah sebagai berikut :

a. Format file citra digital yang dapat digunakan untuk

menyimpan pesan rahasia adalah berformat *.jpg dan *.bmp.

b. Teknik steganography yang digunakan hanya dapat

menyimpan pesan rahasia berupa teks dan file.

c. Metode steganography yang digunakan adalah LSB (Least

Significant Bit).

d. Tidak menganalis lebih lanjut perihal karakteristik image

yang akan disisipkan.

1.5. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan untuk menyelesaikan royek

paper ini meliputi :

a. Studi pustaka meliputi :

1. Pencarian referensi semua materi yang ada sangkut

pautnya dengan tugas ini..

2. Pendalami materi tentang steganography, metode

LSB, teknik penyembunyian dan pengungkapan data serta

semua hal yang berhubungan dengan tugas ini.

b. Pembuatan aplikasi merupakan tahap pembuatan aplikasi

steganography dengan metode LSB pada citra digital.

c. Pengujian aplikasi merupakan tahap pengujian aplikasi

yang telah dibuat berjalan sesuai dengan yang diinginkan atau

tidak.

Page 8: Stegonography Agust

7

d. Penyusunan laporan terhadap keseluruhan kegiatan

pembuatan paper yang menjelaskan secara detail tentang tahap-

tahap penyususnan.

Page 9: Stegonography Agust

8

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Definisi Steganografi Steganografi (steganography) adalah ilmu dan seni nyembunyikan

pesan rahasia (hiding message) sedemikian sehingga keberadaan

(eksistensi) pesan tidak terdeteksi oleh indera manusia. Kata steganorafi

berasal dari Bahaya Yunani yang berarti tulisan tersembunyi (covered

writing). Steganografi membutuhkan dua properti: wadah penampung dan

data rahasia yang akan disembunyikan. Steganografi digital

menggunakan media digital sebagai wadah penampung, misalnya citra,

suara, teks, dan video. Data rahasia yang disembunyikan juga dapat

berupa citra, suara, teks, atau video.

Steganografi dapat dipandang sebagai kelanjutan kriptografi. Jika

pada kriptografi, data yang telah disandikan (ciphertext) tetap tersedia,

maka dengan steganografi cipherteks dapat disembunyikan sehingga

pihak ketiga tidak mengetahui keberadaannya. Di negara-negara yang

melakukan penyensoran informasi, steganografi sering digunakan untuk

menyembunyikan pesan-pesan melalui gambar (images), video, atau

suara (audio). Ilustrasi mengenai perbedaan kriptography dan

steganography dapat dilihat pada gambar 1, sedangkan Ilustrasi

mengenai proses steganography dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Gambar 1. Ilustrasi kriptography dan steganography

Page 10: Stegonography Agust

9

Gambar 2. Diagram Sistem Steganography

2.2 Sejarah Steganografi

Steganografi sudah dikenal oleh bangsa Yunani. Herodatus,

penguasa Yunani, mengirim pesan rahasia dengan menggunakan kepala

budak atau prajurit sebagai media. Dalam hal ini, rambut budak dibotaki,

lalu pesan rahasia ditulis pada kulit kepala budak. Ketika rambut budak

tumbuh, budak tersebut diutus untuk membawa pesan rahasia di balik

rambutnya.

Bangsa Romawi mengenal steganografi dengan menggunakan

tinta tak-tampak (invisible ink) untuk menuliskan pesan. Tinta tersebut

dibuat dari campuran sari buah, susu, dan cuka. Jika tinta digunakan

untuk menulis maka tulisannya tidak tampak. Tulisan di atas kertas dapat

dibaca dengan cara memanaskan kertas tersebut.

2.3 Kriteria Steganografi yang Bagus

Steganografi yang dibahas di sini adalah penyembunyian data di

dalam citra digital saja. Meskipun demikian, penyembunyian data dapat

juga dilakukan pada wadah berupa suara digital, teks, ataupun video.

Penyembunyian data rahasia ke dalam citra digital akan mengubah

Page 11: Stegonography Agust

10

kualitas citra tersebut. Kriteria yang harus diperhatikan dalam

penyembunyian data antara lain sebagai berikut :

a. Fidelity. Mutu citra penampung tidak jauh berubah. Setelah

penambahan data rahasia, citra hasil steganografi masih terlihat

dengan baik. Pengamat tidak mengetahui kalau di dalam citra tersebut

terdapat data rahasia.

b. Robustness. Data yang disembunyikan harus tahan terhadap

manipulasi yang dilakukan pada citra penampung (seperti

pengubahan kontras, penajaman, pemampatan, rotasi, perbesaran

gambar, pemotongan (cropping), enkripsi, dan sebagainya). Bila pada

citra dilakukan operasi pengolahan citra, maka data yang

disembunyikan tidak rusak.

c. Recovery. Data yang disembunyikan harus dapat diungkapkan

kembali (recovery). Karena tujuan steganografi adalah data hiding,

maka sewaktu-waktu data rahasia di dalam citra penampung harus

dapat diambil kembali untuk digunakan lebih lanjut.

2.4 Teknik Steganografi

Berbagai jenis teknik steganografi yang tersedia antara lain

sebagai berikut [1]:

a. Pure steganography

b. Public key steganography

c. Secret key steganography

Pure steganography adalah proses embedding data keobjektanpa

menggunakankunci pribadi. Jenis steganografi sepenuhnya tergantung

pada kerahasiaan. Jenis steganografi menggunakang ambar coverdi

mana datayang akantersembunyi, informasi pribadi yang akan dikirim,

dan algoritma dekripsi enkripsi untuk menanamkan pesan ke dalam

gambar.

Page 12: Stegonography Agust

11

Gambar 1. Pure steganography process (Zaidoon, 2010). Steganografi kunci publik menggunakan dua jenis kunci

satu untuk enkripsi dan satu lagi untuk dekripsi. Kunci yang

digunakan untuk enkripsi kunci pribadi dan untuk dekripsi, itu

adalah kunci publik dan disimpan di database publik (Zaidoon,

2010).

Gambar 2. Public key steganography (Zaidoon, 2010).

Secret key steganography adalah steganografi yang

menggunakan prosedur yang sama selain menggunakan kunci

aman. Ia menggunakan kunci individu untuk menanamkan data ke

dalam obyek yang mirip dengan kunci simetris. Untuk dekripsi

menggunakan kunci yang sama yang digunakan untuk enkripsi.

Gambar 3. Secret key steganography (Zaidoon, 2010).

2.5 Metode Steganografi Least Significant Bit (LSB)

LSB merupakan sebuah cara yang sering digunakan untuk

memasukkan informasi pada coverfile. LSB termasuk kedalam teknik

Key Key

Public Key Public Key

Messege

Messege

Cover Embedding Extracting

Stego-Objek

Messege

Messege

Cover Encryption Decryption

Stego-Objek

Messege

Messege

Cover Embedding Extracting

Stego-Objek

Page 13: Stegonography Agust

12

image domain (karena terpengaruh jenis file dan jenis kompresinya).

Teknik steganography LSB dilakukan dengan memodifikasi bit-bit yang

tergolong LSB pada setiap byte dari sebuah file. Bit-bit LSB ini akan

dimodifikasi dengan menggantikan setiap LSB yang ada dengan bit-bit

informasi lain yang ingin disembunyikan. Setelah semua bit informasi lain

menggantikan bit LSB dalam file tersebut maka informasi telah berhasil

disembunyikan. Ketika informasi rahasia tersebut ingin dibuka kembali,

maka bit-bit LSB yang sekarang diambil satu per satu dan disatukan

kembali menjadi sebuah informasi. Dengan menggunakan teknik ini,

terkadang kualitas file yang ditumpangi akan terpengaruh [2].

Misalnya, di bawah ini terdapat 3 piksel dari image 24bit color :

(00100111 11101001 11001000) (00100111 11001000 11101001) (11001000 00100111 11101001)

jika diinginkan untuk menyembunyikan karakter A (10000001) dihasilkan :

(00100111 11101000 11001000) (00100110 11001000 11101000) (11001000 00100111 11101001)

dapat dilihat bahwa hanya 3 bit saja yang perlu diubah untuk

menyembunyikan karakter A ini. Perubahan pada LSB ini akan terlalu

kecil untuk terdeteksi oleh mata manusia sehingga pesan dapat

disembunyikan secara efektif. Jika digunakan image 8bit color sebagai

cover, hanya 1bit saja dari setiap piksel warna yang dapat dimodifikasi

sehingga pemilihan image harus dilakukan dengan sangat hatihati,

karena perubahan LSB dapat menyebabkan terjadinya perubahan warna

yang ditampilkan pada citra.

Akan lebih baik jika image berupa image grayscale karena

perubahan warnanya akan lebih sulit dideteksi oleh mata manusia.

Proses ekstraksi pesan dapat dengan mudah dilakukan dengan

mengekstrak LSB dari masingmasing piksel pada stego secara berurutan

dan menuliskannya ke output file yang akan berisi pesan tersebut.

Kekurangan dari metode LSB ini adalah bahwa metode ini membutuhkan

Page 14: Stegonography Agust

13

"tempat penyimpanan" yang relatif besar. Kekurangan lain adalah bahwa

stego yang dihasilkan tidak dapat dikompress dengan format lossy

compression.

Metoda yang digunakan untuk menyembunyikan pesan pada

media digital tersebut berbeda-beda. Contohnya, pada berkas image

pesan dapat disembunyikan dengan menggunakan cara menyisipkannya

pada bit rendah atau bit yang paling kanan (LSB) pada data pixel yang

menyusun file tersebut. Pada berkas bitmap 24 bit, setiap pixel (titik) pada

gambar tersebut terdiri dari susunan tiga warna merah, hijau dan biru

(RGB) yang masing-masing disusun oleh bilangan 8 bit (byte) dari 0

sampai 255 atau dengan format biner 00000000 sampai 11111111.

Dengan demikian, pada setiap pixel berkas bitmap 24 bit kita dapat

menyisipkan 3 bit data.

Kekurangan dari LSB Invertion adalah dapat di ambil kesimpulan

dari contoh 8 bit pixel, menggunakan LSB Insertion dapat secara drastis

mengubah unsur pokok warna dari pixel. Ini dapat menunjukkan

perbedaan yang nyata dari cover image menjadi stego image, sehingga

tanda tersebut menunjukkan keadaan dari steganografi. Variasi warna

kurang jelas dengan 24 bit image, bagaimanapun file tersebut sangatlah

besar. Antara 8 bit dan 24 bit image mudah diserang dalam pemrosesan

image, seperti cropping (kegagalan) dan compression (pemampatan).

Keuntungan dari LSB Insertion, adapun keuntungan yang paling

besar dari algoritma LSB ini adalah cepat dan mudah. Dan juga algoritma

tersebut memiliki software steganografi yang mendukung dengan bekerja

di antara unsur pokok warna LSB melalui manipulasi pallete (lukisan).

Sistem Steganografi akan menyembunyikan sejumlah informasi

dalam suatu berkas dan akan mengembalikan informasi tersebut kepada

pengguna yang berhak. Terdapat dua langkah dalam sistem Steganografi

yaitu proses penyembunyian dan recovery data dari berkas penampung.

Penyembunyian data dilakukan dengan mengganti bit‐ bit data di dalam

segmen citra dengan bit-bit data rahasia. Metode yang paling sederhana

adalah metode modifikasi LSB (Least Significant Bit Modification). Pada

susunan bit di dalam sebuah byte (1 byte = 8 bit), ada bit yang paling

Page 15: Stegonography Agust

14

berarti (most significant bit atau MSB) dan bit yang paling kurang berarti

(least significant bit atau LSB).

Contoh :

Bit yang cocok untuk diganti adalah bit LSB, sebab perubahan

tersebut hanya mengubah nilai byte satu lebih tinggi atau satu lebih

rendah dari nilai sebelumnya. Misalkan byte tersebut menyatakan warna

merah, maka perubahan satu bit LSB tidak mengubah warna merah

tersebut secara berarti. Lagi pula, mata manusia tidak dapat

membedakan perubahan yang kecil.

Untuk memperkuat teknik penyembunyian data, bit-bit data rahasia tidak

digunakan mengganti byte-byte yang berurutan, namun dipilih susunan

byte secara acak. Misalnya jika terdapat 50 byte dan 6 bit data yang akan

disembunyikan, maka byte yang diganti bit LSBnya dipilih secara acak,

misalkan byte nomor 36, 5, 21, 10, 18, 49.

Bilangan acak dapat dibangkitkan dengan algoritma pseudo

random number generator. Pseudo random number generator

menggunakan kunci rahasia untuk membangkitkan posisi pixel yang akan

digunakan untuk menyembunyikan bit-bit. Pseudorandom number

generator dibangun dalam sejumlah cara, salah satunya dengan

menggunakan algoritma kriptografi berbasis blok (block cipher). Tujuan

dari enkripsi adalah menghasilkan sekumpulan bilangan acak yang sama

untuk setiap kunci enkripsi yang sama. Bilangan acak dihasilkan dengan

cara memilih bit-bit dari sebuah blok data hasil enkripsi.

Ukuran data yang akan disembunyikan bergantung pada ukuran

citra penampung. Pada citra 24 bit yang berukuran 256 pixel terdapat

65536 pixel, setiap pixel berukuran 3 byte (komponen RGB), berarti

seluruhnya ada 65536 X 3 = 196608 byte. Karena setiap byte hanya bisa

menyembunyikan satu bit di LSBnya, maka ukuran data yang akan

disembunyikan di dalam citra maksimum. 196608/8 = 24576 byte. Ukuran

Page 16: Stegonography Agust

15

data ini harus dikurangi dengan panjang nama berkas, karena

penyembunyian data rahasia tidak hanya menyembunyikan isi data

tersebut, tetapi juga nama berkasnya. Semakin besar data

disembunyikan di dalam citra, semakin besar pula kemungkinan data

tersebut rusak akibat manipulasi pada citra penampung.

Page 17: Stegonography Agust

16

BAB III

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

3.1 Perancangan Umum

Perancangan umum di dalam bab ini akan dibahas mengenai

perancangan dan pembuatan perangkat lunak Proyek Akhir yang berjudul

Steganography dengan Metode LSB (Least Significant Bit) pada Citra

Digital. Citra Digital yang dimaksud di dalam Proyek Akhir ini yaitu file

image yang berfungsi sebagai wadah penampung teks yang akan

dirahasiakan di dalam image tersebut. Steganography merupakan suatu

teknik berkomunikasi dimana informasi disembunyikan pada media

pembawa seperti citra, suara atau video tanpa memberikan perubahan

yang berarti pada media tersebut. Perangkat lunak yang akan dirancang

ini meggunakan teknik image steganography dengan metode LSB yang

membutuhkan image yang berformat (.bmp) digunakan sebagai wadah

penampung pesan yang akan dirahasiakan dan pesan yang akan

diharasiakan dalam image yang berupa teks yang format filenya (.txt).

Proses modifikasi perubahan yang terjadi antara media penampung

dengan hasil modifikasi media penampung tersebut secara kasat mata

tidak ada perubahan yang mencolok. Sehingga untuk menghasilkan

sebuah objek digital yang telah dimodifikasi yang di dalamnya terdapat

suatu pesan rahasia yang sering disebut dengan istilah stego image,

membutuhkan suatu inputan yaitu media penampung berupa file image,

pesan rahasia berupa teks.

3.2 Perancangan Sistem Perancangan sistem secara umum untuk pembangunan aplikasi

data steganography dengan metode LSB pada file image ini terdiri atas

beberapa tahap, meliputi perancangan :

Output

Input

USER

APLIKASI

Page 18: Stegonography Agust

17

a. Perancangan Proses, perancangan proses yang

dimaksudkan adalah bagaimana sistem akan bekerja, proses-

proses yang digunakan, mulai dari user melakukan input kemudian

diproses oleh aplikasi sehingga dapat mengeluarkan output berupa

stegoimage.

b. Perancangan Antar Muka, perancangan antarmuka

mengandung penjelasan tentang desain dan implementasi sistem

yang digunakan dalam sistem yang dibuat. Dibawah ini merupakan

gambar umum diagram dari sistem aplikasi yang akan di bangun.

Gambar 4. Gambaran Umum Apilikasi

3.3 Uraian Perancangan Sistem Aplikasi

Perancangan aplikasi ini terdiri dari dua proses yaitu proses

embedded data merupakan proses penyembunyian pesan rahasia ke

dalam suatu wadah penampung yaitu file gambar yang format filenya dan

proses retrieve merupakan proses pengungkapan pesan rahasia yang

disembunyikan disuatu file gambar tersebut.

3.3.1 Proses Embedded Data

Penyembunyian data dilakukan dengan mengganti bit-bit

data di dalam segmen citra dengan bit-bit data rahasia. Hingga

saat ini sudah banyak dikemukakan oleh para ilmuwan metode-

metode penyembunyian data. Metode yang paling sederhana

adalah metode modifikasi LSB. Pada susunan bit di dalam sebuah

Page 19: Stegonography Agust

18

byte (1byte = 8bit), ada bit yang paling berarti (most significant bit

atau MSB) dan bit yang paling kurang berarti yaitu LSB.

Misalnya pada byte 11010010, bit 1 yang pertama (digaris

bawahi) adalah bit MSB dan bit 0 yang terakhir (digaris bawahi)

adalah bit LSB. Bit yang cocok untuk diganti adalah bit LSB, sebab

perubahan tersebut hanya mengubah nilai byte tersebut satu lebih

tinggi atau satu lebih rendah dari nilai sebelumnya. Misalkan byte

tersebut menyatakan warna tertentu, maka perubahan satu bit LSB

tidak mengubah warna keabuan tersebut secara berarti. Selain itu,

mata manusia tidak dapat membedakan perubahan yang kecil.

Gambar 5. Penyembunyian Data

Page 20: Stegonography Agust

19

Tahap embeded data merupakan tahap penyisipan atau

penyamaran suatu data teks ke dalam suatu media image yang

bertujuan untuk menyembunyikan data agar tidak terlihat oleh

orang yang tidak berhak melihatnya. Gambar di bawah ini

menunjukkan proses embeded data.

Gambar 6. Proses Embeded Data

Proses penyembunyian pesan rahasia ke dalam suatu

wadah file yaitu berupa image secara umum dapat dilihat seperti

gambar di atas yang diuraikan sebagai berikut :

a. Inputkan file image yang format filenya bertipe jpg

atau bmp. b. Inputkan pesan rahasia yang akan disisipkan pada

media gambar.

c. Proses Embedded Data dengan menggunakan

metode LSB.

Start

Input file gambar

Input pesan

Embeded data

Stego image

Stop

Page 21: Stegonography Agust

20

d. Dari proses Embedded tersebut akan menghasilkan

sutu outputan yaitu steogoimageyang di dalamnya terdapat

suatu pesan rahasia.

3.3.2. Proses Retrieve Data Data yang disembunyikan di dalam citra dapat dibaca

kembali dengan cara pengungkapan (reveal atau extraction).

Dengan cara mengumpulkan kembali bitbit data rahasia yang

bertaburan di dalam citra.

Gambar 7. Pengungkapan Data

Tahap Retrieve Data merupakan tahap mengungkapan

pesan rahasia dari stegoimage yang akan manampilkan pesan

harasia yang ada di dalam file image tersebut. Gambar ini

merupakan proses Retrieve Data.

Page 22: Stegonography Agust

21

Gambar 8. Proses Retrieve Data

Proses pengungkapan pesan rahasia dari stegoimage dapat

dilakukan seperti gambar di atas yang diuraikan sebagai berikut :

a. Ambil stegoimage dari Proses Embeddeddata yang

dilakukan. b. Proses Retrieve data dimana dilakukan proses

pengungkapan pesan rahasia. c. Dari Proses Retrieve data tersebut menghasilkan

outputan pesan.

3.4 Perancangan Graphical User Interface (GUI)

Graphical User Interface (GUI) mempunyai fungsi mempermudah

user untuk mengoperasikan programnya melalui grafis secara interaktif

terdiri dari :

3.4.1 Menu Utama

Merupakan realisasi dari rancangan antarmuka pengguna

untuk menu utama. Menu utama ini adalah tampilan utama yang

Start

Input stego image

Retrieve data

Pesan rahasia

Stop

Page 23: Stegonography Agust

22

muncul ketika aplikasi ini dijalankan yang terdiri dari menu image,

edit dan help.

Gambar 9. Tampilan Menu Utama Aplikasi

Page 24: Stegonography Agust

23

3.4.2 Sub Menu Image.

Merupakan realisasi dari rancangan antarmuka pengguna

untuk Sub menu image, sub menu image ini adalah tampilan dari

menu image yang terdiri dari Select, Extraction, Embedded, Erase

Print Setup, Print dan Exit.

Gambar 10. Tampilan Sub Menu Image

Page 25: Stegonography Agust

24

3.4.3 Sub Menu Edit.

Merupakan realisasi dari rancangan antarmuka pengguna

untuk Sub menu edit, sub menu edit ini adalah tampilan dari menu

edit yang terdiri dari Undo, Cut, Copy, Paste, Delete, Select All, All

to Cliboard, Clear dan Insert File.

Gambar 11. Tampilan Sub Menu Edit

Page 26: Stegonography Agust

25

3.4.4 Sub Menu Help.

Merupakan realisasi dari rancangan antarmuka pengguna

untuk Sub menu help, sub menu help ini adalah tampilan dari

menu help yang terdiri dari Help Topics dan About.

Gambar 12. Tampilan Sub Menu Help

Page 27: Stegonography Agust

26

3.5 Script Program rivate Sub mnuClearAll_Click() If gblnTextHasChanged = True Then retVal = MsgBox("The changes to the text are not saved." & vbCrLfLf & "Do you want to clear image and text anyway?", vbQuestion + vbYesNo) If retVal = vbNo Then Exit Sub End If gstrImageName = "" gstrFileName = "" gstrActiveKey = "" gblnTextHasChanged = False With Me .txtMain.Text = "" .imgPreview.Picture = Nothing .lblImageFile.Caption = "Drag and drop carrier image into the black field..." .lblImageInfo.Caption = "" .imgIcon.Picture = Nothing End With Call GetFile Call CheckMenus End Sub Private Sub mnuClearFile_Click() gstrFileName = "" Call GetFile End Sub Private Sub mnuClearImage_Click() gstrImageName = "" Call GetImage End Sub Private Sub mnuClearText_Click() If gblnTextHasChanged = True Then retVal = MsgBox("The changes to the text are not saved." & vbCrLfLf & "Do you want to clear the text anyway?", vbQuestion + vbYesNo) If retVal = vbNo Then Exit Sub End If Me.txtMain.Text = "" End Sub Private Sub mnuErase_Click() If gstrImageName = "" Then Exit Sub retVal = MsgBox("Are you sure you want to erase all data in """ & CutFilePath(gstrImageName) & """ ?", vbYesNo + vbExclamation) If retVal = vbNo Then Exit Sub Me.picProgBar.Visible = True

Page 28: Stegonography Agust

27

Call ControlsBlock Call EraseImage Me.picProgBar.Visible = False Call ControlsFree End Sub Private Sub mnuInsertFile_Click() Dim fName As String On Error Resume Next With frmMain.ComDlg .DialogTitle = "Insert File..." .Flags = CMDLG_FILEMUSTEXIST Or CMDLG_NOCHECK .FileName = "" .InitDir = gstrCurDir .Filter = "All Files (*.*)|*.*" .ShowOpen If Err = 32755 Then Exit Sub gstrFileName = .FileName End With Call GetFile End Sub Private Sub mnuRead_Click() If gstrImageName = "" Then Exit Sub frmRead.Show (vbModal) If gstrActiveKey = "" Or gblnCancelKey = True Then Exit Sub Me.picProgBar.Visible = True Me.lblProgress.Caption = "Reading data..." Call ControlsBlock Call LoadDataPicture Me.picProgBar.Visible = False Me.lblProgress.Caption = "" Call ControlsFree End Sub Private Sub mnuSelectImage_Click() Dim fName As String On Error Resume Next With frmMain.ComDlg .DialogTitle = "Select Carrier Image..." .Flags = CMDLG_FILEMUSTEXIST Or CMDLG_NOCHECK .FileName = "" .InitDir = gstrCurDir .Filter = "Image Files (*.bmp;*.jpg;*.gif)|*.bmp;*.jpg;*.gif" .ShowOpen If Err = 32755 Then Exit Sub gstrImageName = .FileName

Page 29: Stegonography Agust

28

End With Call GetImage End Sub Private Sub mnuWrite_Click() If gstrImageName = "" Then Exit Sub frmWrite.Show (vbModal) If gstrActiveKey = "" Or gblnCancelKey = True Then Exit Sub Me.picProgBar.Visible = True Me.lblProgress.Caption = "Writing data..." Call ControlsBlock Call SaveDataPicture Me.lblProgress.Caption = "" Me.picProgBar.Visible = False Call ControlsFree End Sub Private Sub mnuAbout_Click() frmAbout.Show (vbModal) End Sub Private Sub mnuExit_Click() Unload Me End Sub Private Sub mnuHelp_Click() Call ShowHelpFile("") End Sub Private Sub mnuPageSetup_Click() frmPrintSetup.Show (vbModal) End Sub Private Sub mnuPrint_Click() If gblnPrinterPresent = False Then Exit Sub frmPrintProgress.Show (vbModal) End Sub Private Sub mnuCut_Click() SendKeys "^{x}" frmMain.Refresh Exit Sub Clipboard.SetText Me.txtMain.SelText Me.txtMain.SelText = "" frmMain.Refresh Call CheckMenus End Sub

Page 30: Stegonography Agust

29

Private Sub mnuCopy_Click() 'SendKeys "^{c}" Clipboard.SetText Me.txtMain.SelText frmMain.Refresh Call CheckMenus End Sub Private Sub mnuPaste_Click() SendKeys "^{v}" frmMain.Refresh Call CheckMenus End Sub Private Sub mnuDelete_Click() SendKeys "{del}" frmMain.Refresh Call CheckMenus End Sub Private Sub mnuUndo_Click() SendKeys "^{z}" frmMain.Refresh Call CheckMenus End Sub Private Sub mnuSelectAll_Click() frmMain.txtMain.SelStart = 0 frmMain.txtMain.SelLength = Len(frmMain.txtMain.Text) Call CheckMenus End Sub Private Sub mnuCopyAll_Click() Clipboard.Clear Clipboard.SetText frmMain.txtMain Call CheckMenus End Sub Private Sub Toolbar1_ButtonClick(ByVal Button As MSComctlLib.Button) 'test buttons toolbar Select Case Button.Key Case "new" mnuClearAll_Click Case "read" mnuRead_Click Case "write" mnuWrite_Click

Page 31: Stegonography Agust

30

Case "print" mnuPrint_Click Case "cut" mnuCut_Click Case "copy" mnuCopy_Click Case "paste" mnuPaste_Click Case "undo" SendKeys "^{z}" frmMain.Refresh End Select Call CheckMenus End Sub '------------------------------------------------------------------ Private Sub imgIcon_Click() 'run, open or start file If gstrFileName <> "" Then StartFile (gstrFileName) End Sub Private Sub picInfo_GotFocus() If Me.txtMain.Enabled = True And Me.txtMain.Visible = True Then Me.txtMain.SetFocus End Sub Private Sub picFileContainer_GotFocus() If Me.txtMain.Enabled = True And Me.txtMain.Visible = True Then Me.txtMain.SetFocus End Sub Private Sub picPreview_GotFocus() If Me.txtMain.Enabled = True And Me.txtMain.Visible = True Then Me.txtMain.SetFocus End Sub Private Sub picStatus_GotFocus() If Me.txtMain.Enabled = True And Me.txtMain.Visible = True Then Me.txtMain.SetFocus End Sub Private Sub txtMain_Change() gblnTextHasChanged = True Me.lblBytes.Caption = Format(Len(Me.txtMain), "###,##0") & " Bytes Text" End Sub

Page 32: Stegonography Agust

31

Private Sub txtMain_KeyDown(KeyCode As Integer, Shift As Integer) Call CheckMenus End Sub Private Sub txtMain_KeyUp(KeyCode As Integer, Shift As Integer) Call CheckMenus End Sub Private Sub txtMain_MouseUp(Button As Integer, Shift As Integer, x As Single, y As Single) Call CheckMenus End Sub Private Sub txtMain_KeyPress(KeyAscii As Integer) Dim a As String 'controle input textbox Call CheckMenus If KeyAscii = 1 Then ' ctrl+A = select all frmMain.txtMain.SelStart = 0 frmMain.txtMain.SelLength = Len(frmMain.txtMain) KeyAscii = 0 End If If Len(frmMain.txtMain.Text) > 31999 Then Select Case KeyAscii Case 3, 8, 24 'allow deleting and stuff Case Else KeyAscii = 0 'Maximum lenghte text reached MsgBox "Maximum lenght of text is reached.", vbExclamation Exit Sub End Select End If End Sub Private Sub Form_KeyDown(KeyCode As Integer, Shift As Integer) 'cancel write or read process If KeyCode = 27 Then gblnCancelProcces = True End Sub Private Sub Form_Resize() Call ChangeWindowSize End Sub Private Sub Form_QueryUnload(Cancel As Integer, UnloadMode As Integer) 'if running, cancel exit If gblnIsRunning = True Then Cancel = True: Exit Sub

Page 33: Stegonography Agust

32

'warn if text is changed If gblnTextHasChanged = True Then retVal = MsgBox("The changes to the text are not saved." & vbCrLfLf & "Do you want to close the program anyway?", vbQuestion + vbYesNo) If retVal = vbNo Then Cancel = True: Exit Sub End If Call SaveWindowPos Unload frmAbout Unload frmRead Unload frmWrite Unload frmPrintProgress Unload frmPrintSetup Clipboard.Clear End End Sub '------------------------ Get rnd seed values ---------------------------- Private Sub txtMain_MouseMove(Button As Integer, Shift As Integer, x As Single, y As Single) Call RandomFeed(x, y) End Sub Private Sub Toolbar1_MouseMove(Button As Integer, Shift As Integer, x As Single, y As Single) Call RandomFeed(x, y) End Sub Private Sub imgPreview_MouseMove(Button As Integer, Shift As Integer, x As Single, y As Single) Call RandomFeed(x, y) End Sub Private Sub picFileContainer_MouseMove(Button As Integer, Shift As Integer, x As Single, y As Single) Call RandomFeed(x, y) End Sub Private Sub picInfo_MouseMove(Button As Integer, Shift As Integer, x As Single, y As Single) Call RandomFeed(x, y) End Sub '------------------------ Drag and Drop---------------------------- Private Sub imgIcon_OLEDragDrop(Data As DataObject, Effect As Long, Button As Integer, Shift As Integer, x As Single, y As Single)

Page 34: Stegonography Agust

33

Dim tmpFile As String If Not Data.GetFormat(vbCFFiles) Then Exit Sub gstrFileName = Data.Files(1) Call GetFile End Sub Private Sub imgIcon_OLEDragOver(Data As DataObject, Effect As Long, Button As Integer, Shift As Integer, x As Single, y As Single, State As Integer) Dim tmp As String If Data.GetFormat(vbCFFiles) Then Effect = vbDropEffectCopy Else Effect = vbDropEffectNone End If End Sub Private Sub picFileContainer_OLEDragDrop(Data As DataObject, Effect As Long, Button As Integer, Shift As Integer, x As Single, y As Single) Dim tmpFile As String If Not Data.GetFormat(vbCFFiles) Then Exit Sub gstrFileName = Data.Files(1) Call GetFile End Sub Private Sub picFileContainer_OLEDragOver(Data As DataObject, Effect As Long, Button As Integer, Shift As Integer, x As Single, y As Single, State As Integer) Dim tmp As String If Data.GetFormat(vbCFFiles) Then Effect = vbDropEffectCopy Else Effect = vbDropEffectNone End If End Sub Private Sub lblFile_OLEDragDrop(Data As DataObject, Effect As Long, Button As Integer, Shift As Integer, x As Single, y As Single) Dim tmpFile As String If Not Data.GetFormat(vbCFFiles) Then Exit Sub gstrFileName = Data.Files(1) Call GetFile End Sub Private Sub lblFile_OLEDragOver(Data As DataObject, Effect As Long, Button As Integer, Shift As Integer, x As Single, y As Single, State As Integer) Dim tmp As String If Data.GetFormat(vbCFFiles) Then Effect = vbDropEffectCopy

Page 35: Stegonography Agust

34

Else Effect = vbDropEffectNone End If End Sub Private Sub lblFileInfo_OLEDragDrop(Data As DataObject, Effect As Long, Button As Integer, Shift As Integer, x As Single, y As Single) Dim tmpFile As String If Not Data.GetFormat(vbCFFiles) Then Exit Sub gstrFileName = Data.Files(1) Call GetFile End Sub Private Sub lblFileInfo_OLEDragOver(Data As DataObject, Effect As Long, Button As Integer, Shift As Integer, x As Single, y As Single, State As Integer) Dim tmp As String If Data.GetFormat(vbCFFiles) Then Effect = vbDropEffectCopy Else Effect = vbDropEffectNone End If End Sub Private Sub imgPreview_OLEDragDrop(Data As DataObject, Effect As Long, Button As Integer, Shift As Integer, x As Single, y As Single) Dim tmpFile As String If Not Data.GetFormat(vbCFFiles) Then Exit Sub gstrImageName = Data.Files(1) Call GetImage End Sub Private Sub imgPreview_OLEDragOver(Data As DataObject, Effect As Long, Button As Integer, Shift As Integer, x As Single, y As Single, State As Integer) Dim tmp As String If Data.GetFormat(vbCFFiles) Then tmp = Right(Data.Files(1), 4) If tmp = ".bmp" Or tmp = ".jpg" Or tmp = ".gif" Then Effect = vbDropEffectCopy Else Effect = vbDropEffectNone End If End Sub Private Sub picPreview_OLEDragDrop(Data As DataObject, Effect As Long, Button As Integer, Shift As Integer, x As Single, y As Single) Dim tmpFile As String If Not Data.GetFormat(vbCFFiles) Then Exit Sub gstrImageName = Data.Files(1)

Page 36: Stegonography Agust

35

Call GetImage End Sub Private Sub picPreview_OLEDragOver(Data As DataObject, Effect As Long, Button As Integer, Shift As Integer, x As Single, y As Single, State As Integer) Dim tmp As String If Data.GetFormat(vbCFFiles) Then tmp = Right(Data.Files(1), 4) If tmp = ".bmp" Or tmp = ".jpg" Or tmp = ".gif" Then Effect = vbDropEffectCopy Else Effect = vbDropEffectNone End If End Sub '------------------- Set Carrier Image Preview -------------------- Private Sub GetImage() Dim picFactor Dim x Dim y On Error GoTo errHandle Screen.MousePointer = 11 With frmMain 'set image .picStegano.AutoSize = True .picStegano.Picture = LoadPicture(gstrImageName) .picStegano.Refresh .picStegano.AutoSize = False Screen.MousePointer = 0 'warn on bmp files, larger than 1 MB DataPicX = .picStegano.ScaleWidth DataPicY = .picStegano.ScaleHeight BmpSize = (DataPicX * DataPicY * 3) / 1024 If BmpSize > 1024 And GetFileExt(gstrImageName) <> "bmp" Then MsgBox "StegaNote will save this image as bitmap (bmp)." & vbCrLfLf & _ "The new file size will be " & Format(BmpSize, "###,##0") & " Kb.", vbInformation 'set the image preview picture .imgPreview.Visible = False .imgPreview.Stretch = False .imgPreview.Picture = .picStegano.Picture picFactor = .imgPreview.Width / .imgPreview.Height x = .picPreview.Width

Page 37: Stegonography Agust

36

y = .picPreview.Height If Int(x / picFactor) <= y Then .imgPreview.Width = x .imgPreview.Height = Int(x / picFactor) .imgPreview.Top = (.picPreview.Height - .imgPreview.Height - 75) / 2 .imgPreview.Left = 0 Else .imgPreview.Height = y .imgPreview.Width = Int(y * picFactor) .imgPreview.Left = (.picPreview.Width - .imgPreview.Width - 75) / 2 .imgPreview.Top = 0 End If .imgPreview.Stretch = True .imgPreview.Visible = True If gstrImageName <> "" Then .lblImageFile.Caption = TrimPath(gstrImageName, Me.lblImageFile.Width) .lblImageInfo.Caption = Format(FileLen(gstrImageName) / 1024, "###,##0") & " Kb" If GetAttr(gstrImageName) And 1 Then .lblImageInfo.Caption = .lblImageInfo.Caption & " (Read-Only)" gblnReadOnly = True Else gblnReadOnly = False If Right(gstrImageName, 4) <> ".bmp" Then .lblImageInfo.Caption = Format(BmpSize, "###,##0") & " Kb when converted to bitmap" End If End If Call CheckMenus End If End With Exit Sub errHandle: Screen.MousePointer = 0 'Failed loading image MsgBox "Failed loading" & CutFilePath(gstrImageName) & vbCrLf & vbCrLf & Err.Description, vbCritical End Sub

Page 38: Stegonography Agust

37

BAB IV PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Kesimpulan dari paper tentang aplikasi steganografi dengan

menggunakan metode Least Significant Bit (LSB) yang dibuat adalah

sebagai berikut :

a. Aplikasi Steganography dengan metode LSB pada paper ini

berhasil digunakan untuk menyembunyikan pesan rahasia ke

dalam image dengan format (jpg atau bmp) hal ini telah dibuktikan

melalui hasil penyisipan pesan.

b. Pesan rahasia yang disisipkan ke dalam image dapat

diungkapkan kembali sama persis dengan bentuk asli dan tidak

mengalami kerusakan sedikitpun. Hal ini telah dibuktikan melalui

proses pengungkapan pesan.

c. Dari segi kualitas image, tidak ada perbedaan antara

stegoimage dengan image asli. Hal ini telah dibuktikan

menggunakan pengujian Teknik MOS. Tetapi ketika pesan rahasia

disisipkan pada image yang berlatar belakang putih polos,

Stegoimage mengalami perubahan warna menjadi abuabu. Hal ini

dikarenakan image putih polos terdiri dari 8bit tiap pikselnya

sehingga mampu menampilkan 256 perubahan warna abuabu;

disamping itu, karena warna putih mendominasi posisi Least

Significant Bit (LSB), dibandingkan warna hitam, yang

mendominasi posisi Most Significant Bit (MSB).

d. Dari segi ukuran file tidak mengalami perubahan significant

berarti, walaupun pada beberapa kasus saat sebelum dan

sesudah proses penyisipan, selisih ukuran <1KB. Ini dikarenakan

adanya factor pembiasan dari aplikasi yang dibuat.

5.2. Saran

Akibat faktor pembiasan dari aplikasi steganography, disarankan

untuk menghasilkan suatu stegoimage yang ukurannya tidak terlalu besar

dapat dikembangkan lagi sebuah aplikasi steganography yang memiliki

Page 39: Stegonography Agust

38

kapabilitas untuk memperkecil ukuran file citra setelah disisipi suatu

pesan rahasia. Pesan yang dapat disisipkan ke dalam image tidak hanya

teks saja masih ada beberapa media yang dapat disisipkan ke dalam

image diantaranya yaitu image, suara dan video.

Page 40: Stegonography Agust

39

DAFTAR PUSTAKA

[1] Zaidoon Kh, A. Zaidan,A.A. Zaidan,B.B & Alanazi.H.O., 2010. Overview: main

fundamentals for steganography. Journal of Computing, 2(3), pp.40-43.

[2] Wen Chen. 2000. Study Of Steganalysis Methods.

[3] Munir, Rinaldi. 2004. Steganography dan Watermaking . Departeman Teknik

Informatika ITB.

[4] Ana Sapta Rindi. 2010. Steganography Dengan Metode LSB Pada Citra

Digital. Journal of Computing.