STBM Fasilitator.pdf

218
KURIKULUM DAN MODUL PELATIHAN FASILITATOR KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA 2014 STBM Sanitasi Total Berbasis Masyarakat di indonesia 363. 72 Ind k

Transcript of STBM Fasilitator.pdf

  • Modul Pelatihan Fasilitator STBMi

    KURIKULUM DAN MODUL PELATIHAN FASILITATOR

    KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

    2014

    STBMSanitasi Total Berbasis Masyarakat

    di indonesia

    363. 72Indk

  • Modul Pelatihan Fasilitator STBMii

    Katalog Dalam Terbitan. Kementerian Kesehatan RI

    Indonesia. Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

    Kurikulum dan Modul Pelatihan Fasilitator Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Indonesia._

    Jakarta : Kementerian Kesehatan RI. 2014

    ISBN 978-602-235-525-0

    1.Judul I. SANITATION EDUCATION

    II. SANITARY ENGINEERING III. WASTE MANAGEMENT

    IV. ENVIRONMENT AND PUBLIC HEALTH

    363. 72Indk

  • Pemerintah Indonesia melakukan upaya percepatan peningkatan akses terhadap sanitasi yang layak. Tahun 2005, pendekatan Community-Led Total Sanitation (CLTS) diujicobakan

    di 6 kabupaten dan selanjutnya direplikasi pada tahun 2006 dan 2007. Hasilnya, pada tahun 2007 ada 680 desa

    yang telah mendeklarasikan kondisi terbatas dari praktek buang air besar sembarangan (BABS) atau biasa disebut Open Defecation Free (ODF). Ini memperlihatkan bahwa pendekatan subsidi dan penyediaan sarana fisik (hardware), yang sebelumnya dilakukan pemerintah, ternyata tidak mampu menjamin perubahan perilaku masyarakat maupun meningkatkan akses sanitasi.

    Tahun 2009, pemerintah menekankan perhatian kepada aspek sanitasi dan higiene dengan memasukkan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN 2010 2014) prioritas 3 bidang kesehatan memprioritaskan upaya preventif dan promotif terpadu melalui peningkatan akses air minum 67% dan sanitasi 75% pada tahun 2014. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam pencapaian target MDGs 2015.

    Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) merupakan pendekatan yang cukup efektif untuk mempercepat akses terhadap sanitasi yang layak melalui perubahan perilaku secara kolektif dan pemberdayaan masyarakat. Saat ini STBM dilaksanakan melalui berbagai program pembangunan sanitasi, diantaranya program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Masyarakat (PAMSIMAS), PAM STBM, program Urban Sanitation and Rural Infrasructure (USRI), program Sanitasi Berbasis Masyarakat (SANIMAS), dan program-program yang dilakukan oleh mitra seperti Water Sanitation Program-Bank Dunia, Wes UNICEF, IUWASH, High Five-USAID, Plan Internasional Indonesia, WVI, Simavi, USDP, YPCII, CD Bethesda, Yayasan Dian Desa dan lain-lain.

    Kata Pengantar Direktur Jenderal PP & PL Kemenkes

  • STBM yang mengutamakan pendekatan perubahan perilaku membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang terampil dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia, baik sebagai fasilitator STBM, wirausaha sanitasi maupun tenaga pelatih yang akan menghasilkan SDM STBM baru di masa depan.

    Sehubungan dengan hal tersebut, Kementerian Kesehatan berupaya untuk menjaga kualitas pelatihan melalui proses akreditasi kurikulum dan modul pelatihan sebagai berikut :

    1. Kurikulum dan Modul Pelatihan Fasilitator STBM2. Kurikulum dan Modul TOT Fasilitator STBM3. Kurikulum Pelatihan Wirausaha Sanitasi4. Kurikulum Pelatihan TOT Wirausaha Sanitasi

    Diharapkan peserta latih nantinya akan memiliki keterampilan di bidang pemberdayaan masyarakat dengan pendekatan perubahan perilaku dan mampu berkontribusi dalam percepatan pencapaian target MDG 7c dan pembangunan kesehatan nasional khususnya untuk memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat mandiri dan berkeadilan.

    Terimakasih kami sampaikan kepada WSP-Bank Dunia, yang telah memfasilitasi penyusunan kurikulum dan modul STBM, serta tim penyusun yang telah berbagi pembelajaran dan pengalaman berharga hingga modul STBM terakreditasi.

    Semoga modul ini bermanfaat.

    Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama

    Jakarta, 21 November 2013

    Direktur Jenderal PP dan PL

  • Kurikulum dan Modul Pelatihan Fasilitator STBMv

    DAFTAR ISI

    Bagian 1 ..................................................................................1KURIKULUM PELATIHAN FASILITATOR SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

    Bagian 2 ..................................................................................22MODUL PELATIHAN FASILITATORSANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

    Modul MD.1 ........................................................................... 23KEBIJAKAN DAN STRATEGI NASIONAL STBM

    Modul MI.1 ............................................................................ 35KONSEP DASAR PENDEKATAN STBM

    Modul MI.2 ............................................................................ 59PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM STBM

    Modul MI.3 ............................................................................ 69KOMUNIKASI, ADVOKASI DAN FASILITASI STBM

    Modul MI.4 ............................................................................ 107PEMICUAN STBM DI KOMUNITAS

    Modul MP.1 ............................................................................ 185MEMBANGUN KOMITMEN BELAJAR (BLC)

    Modul MP.2 ............................................................................ 197RENCANA TINDAK LANJUT (RTL)

    TIM PENYUSUN KURMOD WIRAUSAHA STBM ............................ 207

  • Kurikulum dan Modul Pelatihan Fasilitator STBMvi

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 1 : Strategi STBM .................................................................................................. 31

    Gambar 2 : Tupoksi STBM .................................................................................................. 33

    Gambar 3 : Tiga Pilar Utama PRA ...................................................................................... 45

    Gambar 4 : Tangga Perubahan Perilaku Visi STBM ........................................................... 51

    Gambar 5 : Pendekatan Penilaian Partisipatif..................................................................... 91

    Gambar 6 : Alur Penularan Penyakit (Diagram F)............................................................... 115

    Gambar 7 : Jamban Individual ............................................................................................ 146

    Gambar 8 : Jamban Komunal ............................................................................................ 146

    Gambar 9 : Contoh Sarana Cuci Tangan Pakai Sabun yang Layak ................................... 151

    Gambar 10 : Pengamanan Air Baku...................................................................................... 152

    Gambar 11 : Pengolahan Air Minum di Rumah Tangga ........................................................ 153

    Gambar 12 : Pengolahan Air Minum di Rumah Tangga ....................................................... 153

    Gambar 13 : Pengomposan Takakura, Sumber ICWMRIP ................................................... 156

    Gambar 14 : Contoh Pengamanan Sampah Berbasis Komunitas ........................................ 158

    Gambar 15 : Bak Penangkap Lemak .................................................................................. 159

    Gambar 16 : Bio Filter, Sumber: Buku Opsi Teknologi Sanitasi ........................................... 159

  • Kurikulum dan Modul Pelatihan Fasilitator STBMvii

    DAFTAR TABEL

    Tabel 1 : Tujuan MDG ..................................................................................................... 29

    Tabel 2 : Tahapan Pelaksanaan STBM ........................................................................... 32

    Tabel 3 : Kecenderungan Pelaksanaan Program Air dan Sanitasi di Indonesia ............. 44

    Tabel 4 : Perbedaan Pendekatan Proyek dan Pendekatan STBM ................................. 50

    Tabel 5 : Inventarisasi Pemangku Kepentingan dan Kegiatan Advokasi ....................... 83

    Tabel 6 : Pemilihan Isu Advokasi ................................................................................... 83

    Tabel 7 : Elemen Pemicuan ............................................................................................ 118

    Tabel 8 : Faktor Penghambat Pemicuan ......................................................................... 118

    Tabel 9 : Lembar Proses Pemicuan STBM ..................................................................... 141

    Tabel 10 : Indikator Sanitasi Total ..................................................................................... 145

    Tabel 11 : Alur dan Proses Pendampingan Masyarakat ................................................... 161

    Tabel 12 : Tahapan Pendampingan Pilar 1 dan Pilar 2 ..................................................... 161

    Tabel 13 : Alur pikir tata laksana monitoring dan pelaporan dari masyarakat

    hingga tingkat pusat ......................................................................................... 163

    Tabel 14 : Peran dan Fungsi Pelaku dalam pelaksanaan Monitoring Program STBM ..... 165

    Table 15 : Model Pelaksanaan Monitoring di Masyarakat................................................. 166

    Tabel 16 : Model Pelaksanaan Monitoring di Tingkat Puskesmas .................................... 172

  • Kurikulum dan Modul Pelatihan Fasilitator STBMviii

  • Kurikulum Pelatihan Fasilitator STBM1

    Bagian 1KURIKULUM PELATIHAN FASILITATOR

    SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

    KU

    RIK

    ULU

    M

    PELATIHAN

    FASILITATO

    R STBM

  • Kurikulum Pelatihan Fasilitator STBM2

    Bagian 1 - Kurikulum Pelatihan Fasilitator Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) ...............................................1BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................................................ 3

    A. Latar Belakang............................................................................................................ 3B. Filosofi Pelatihan ........................................................................................................ 5

    BAB II. PERAN, FUNGSI, DAN KOMPETENSI .................................................................. 6A. Peran .......................................................................................................................... 6B. Fungsi ......................................................................................................................... 6C. Kompetensi ................................................................................................................. 6

    BAB III. TUJUAN PELATIHAN .............................................................................................. 6A. Tujuan Umum ............................................................................................................. 6B. Tujuan Khusus ............................................................................................................ 6

    BAB IV. STRUKTUR PROGRAM .......................................................................................... 7BAB V. GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN ......................................... 8BAB VI. DIAGRAM PROSES PEMBELAJARAN................................................................. 17BAB VII. PESERTA, PELATIH DAN PENGENDALI PELATIHAN ...................................... 19

    A. Peserta ....................................................................................................................... 19B. Pelatih/Fasilitator/Instruktur ........................................................................................ 19C. Pengendali Pelatihan (Master of Training) .................................................................. 19

    BAB VIII. PENYELENGGARA DAN TEMPAT PENYELENGGARAAN .............................. 20A. Penyelenggara............................................................................................................ 20B. Tempat Penyelenggaraan ........................................................................................... 20

    BAB IX. EVALUASI ................................................................................................................ 20A. Evaluasi terhadap peserta melalui : ......................................................................... 20B. Evaluasi terhadap pelatih/fasilitator/narasumber ....................................................... 20C. Evaluasi terhadap penyelenggara pelatihan ............................................................. 21

    BAB X. SERTIFIKAT .............................................................................................................. 21

  • Kurikulum Pelatihan Fasilitator STBM3

    BAB I. PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Sanitasi Total Berbasis Masyarakat yang selanjutnya disebut STBM merupakan pendekatan dan paradigma baru pembangunan sanitasi di Indonesia yang mengedepankan pemberdayaan masyarakat dan perubahan perilaku. STBM ditetapkan sebagai kebijakan nasional berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 852/MENKES/

    SK/IX/2008 untuk mempercepat pencapaian MDGs tujuan 7C, yaitu mengurangi hingga setengah

    penduduk yang tidak memiliki akses terhadap air bersih dan sanitasi pada tahun 2015. Tahun 2014,

    Kepmenkes ini diganti dengan Peraturan Menteri Kesehatan No.3 Tahun 2014 tentang STBM.

    Adapun tujuan penyelenggaraan STBM adalah untuk mewujudkan perilaku masyarakat yang

    higienis dan saniter secara mandiri dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

    yang setinggi-tingginya. Diharapkan pada tahun 2025, Indonesia bisa mencapai sanitasi total

    untuk seluruh masyarakat, sebagaimana tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka

    Panjang Nasional (RPJPN) Indonesia.

    Dalam pelaksanaannya, STBM membutuhkan sumber daya manusia terampil yang tersebar di

    seluruh wilayah Indonesia. Salah satu komponen terpenting dalam penerapan STBM adalah

    adanya fasilitator-fasilitator yang berkualitas dan tersebar diseluruh pelosok nusantara. Hasil studi

    kerjasama antara Bappenas dan Bank Dunia (2012) menunjukkan bahwa dalam jangka pendek,

    dibutuhkan 12.000 tenaga sanitasi profesional dan dalam jangka menengah diperlukan tambahan

    18.000 tenaga sanitasi profesional. Sehubungan dengan hal tersebut, Kementerian Kesehatan

    berupaya untuk meningkatkan kompetensi pelaksana STBM melalui pelatihan-pelatihan

    terakreditasi. Diharapkan dengan pelatihan-pelatihan tersebut, tenaga STBM, khususnya fasilitator

    STBM, memiliki keahlian dan kompetensi yang terstandar dan mumpuni.

    Pendekatan STBM diadopsi dari hasil uji coba Community Led Total Sanitation (CTS) yang telah

    sukses dilakukan di beberapa lokasi proyek air minum dan sanitasi di Indonesia, khususnya dalam

    mendorong kesadaran masyarakat untuk mengubah perilaku buang air besar sembarangan (BABS)

    menjadi buang air besar di jamban yang higienis dan layak. Perubahan perilaku BAB merupakan

    pintu masuk perubahan perilaku santasi secara menyeluruh. Atas dasar pengalaman keberhasilan

    CLTS, pemerintah menyempurnakan pendekatan CLTS dengan aspek sanitasi lain yang saling

    berkaitan yang ditetapkan sebagai 5 pilar STBM, yaitu (1) Stop Buang Air Besar Sembarangan

    (SBS), (2) Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), (3) Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah

    Tangga (PAMM-RT), (4) Pengamanan Sampah Rumah Tangga (PS-RT), dan (5) Pengamanan

    Limbah Cair Rumah Tangga (PLC-RT).

  • Kurikulum Pelatihan Fasilitator STBM4

    Pendekatan STBM terdiri dari tiga strategi yang harus dilaksanakan secara seimbang dan

    komprehensif, yaitu: 1) peningkatan kebutuhan sanitasi, 2) peningkatan penyediaan akses sanitasi,

    dan 3) penciptaan lingkungan yang kondusif.

    Dalam upaya penguatan kapasitas pelaksana program STBM, perlu disusun Buku Kurikulum

    dan Modul Pelatihan Fasilitator Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Diharapkan

    pelatihan tersebut mampu mencetak lebih banyak fasilitator STBM yang handal, yang mampu

    merencanakan dan melaksanakan program STBM untuk meningkatkan kebutuhan masyarakat

    untuk mempraktikkan hidup bersih dan sehat, termasuk melakukan monitoring dan evaluasi

    program STBM secara partisipatif dengan masyarakat.

    Kurikulum ini didesain dengan pendekatan learner centered yakni pendekatan yang

    menempatkan pembelajar sebagai pusat perhatian, sedangkan pelatih/fasilitator lebih berperan

    sebagai katalisator (catalyst), pembantu proses (process helper), dan penghubung sumber daya

    (resource linker). Mengingat adanya perbedaan gaya pengajaran dan budaya setempat, maka

    tujuan pembelajarannyapun diarahkan pada tumbuhnya proses penemuan sendiri (self-discovery),

    sehingga kompetensi yang telah diperoleh dapat diterapkan dalam pelaksanaan tugas.

    Untuk menyelenggarakan pelatihan tersebut, maka perlu disusun Kurikulum dan Modul Pelatihan Fasilitator STBM di Indonesia. Sehingga kurikulum dan modul ini selanjutnya dapat dipergunakan sebagai acuan dalam melakukan pelatihan fasilitator STBM bagi pelaksana STBM di seluruh Indonesia.

  • Kurikulum Pelatihan Fasilitator STBM5

    B. Filosofi PelatihanPelatihan Fasilitator STBM ini diselenggarakan dengan memperhatikan: 1. Prinsip pembelajaran orang dewasa (andragogi), dimana selama pelatihan peserta berhak

    untuk:a. Didengarkan dan dihargai pengalamannya mengenai pemberdayaan masyarakat,

    perubahan perilaku, dan STBM. b. Dipertimbangkan setiap ide dan pendapat, sejauh berada di dalam konteks pelatihan. c. Diberikan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam setiap proses pembelajaran.d. Tidak dipermalukan, dilecehkan ataupun diabaikan.

    2. Berorientasi kepada peserta, di mana peserta berhak untuk: a. Mendapatkan 1 paket bahan belajar tentang STBM. b. Mendapatkan pelatih profesional yang dapat menfasilitasi dengan berbagai metode,

    melakukan umpan balik, dan menguasai materi STBM. c. Belajar sesuai dengan gaya belajar yang dimiliki, baik secara visual, auditorial maupun

    kinestetik (gerak). d. Belajar dengan modal pengetahuan yang dimiliki masing-masing tentang STBM, saling

    berbagi antar peserta maupun fasilitator.e. Melakukan refleksi dan memberikan umpan balik secara terbuka. f. Melakukan evaluasi dan dievaluasi tingkat kemampuannya.

    3. Berbasis kompetensi, yang memungkinkan peserta untuka. Mengembangkan keterampilan langkah demi langkah dalam memperoleh kompetensi

    yang diharapkan dalam mengelola program STBM.b. Memperoleh sertifikat setelah dinyatakan berhasil mencapai kompetensi yang diharapkan

    pada akhir pelatihan. 4. Melakukan experimentasi dengan menggunakan metode Experimental Learning Cycle (ELC)

    yang memberikan petunjuk praktis tentang desain pembelajaran, dengan karakteristik: a. terkait dengan kehidupan nyata, b. mendorong peserta untuk dapat mengekspresikan perasaan dan opini berdasarkan

    pengalaman dan pengetahuan mereka, dan c. menerapkan evaluasi terintegrasi dengan memberikan umpan balik kepada peserta latih

    tentang kemajuan yang telah dicapai.

  • Kurikulum Pelatihan Fasilitator STBM6

    BAB II. PERAN, FUNGSI, DAN KOMPETENSIPeserta yang telah menyelesaikan pelatihan ini mempunyai peran dan fungsi serta kompetensi sebagai berikut:

    A. PeranSetelah selesai mengikuti pelatihan ini, maka peserta berperan sebagai fasilitator STBM di wilayah kerjanya masing-masing, yang mampu mengintegrasikan pendekatan STBM ke dalam pekerjaannya masing-masing.

    B. FungsiDalam melakukan perannya tersebut, maka peserta mempunyai fungsi sebagai fasilitator pengelola program STBM di wilayah kerjanya masing-masing.

    C. KompetensiUntuk melaksanakan peran dan fungsi tersebut, maka peserta memiliki kompetensi sebagai berikut : 1. Menjelaskan Arah Kebijakan dan Strategi Nasional STBM.2. Menjelaskan Konsep Dasar STBM.3. Menjelaskan Pemberdayaan Masyarakat dalam STBM.4. Melakukan Komunikasi, Advokasi dan Fasilitasi.5. Melakukan Pemicuan STBM di Komunitas.

    BAB III. TUJUAN PELATIHAN

    A. Tujuan UmumSetelah selesai mengikuti pelatihan ini, peserta mampu melatih dalam pelatihan fasilitator STBM di wilayah kerjanya masing-masing sesuai dengan peran dan fungsinya.

    B. Tujuan KhususSetelah mengikuti pelatihan ini, peserta mampu:1. Menjelaskan Arah Kebijakan dan Strategi Nasional STBM.2. Menjelaskan Konsep Dasar STBM.3. Menjelaskan Pemberdayaan Masyarakat dalam STBM.4. Melakukan Komunikasi, Advokasi dan Fasilitasi.5. Melakukan Pemicuan STBM di Komunitas.

  • Kurikulum Pelatihan Fasilitator STBM7

    BAB IV. STRUKTUR PROGRAMUntuk mencapai tujuan pelatihan yang telah ditetapkan tersebut, maka disusun materi pelatihan dengan struktur program yang terdiri dari materi dasar, materi inti dan materi penunjang dengan jumlah keseluruhan jam pelajaran (JP) sebanyak 47 JP seperti yang tertera pada struktur program sebagai berikut :

    No MATERIWAKTU

    JMLT P PL

    A

    1

    MATERI DASAR

    Kebijakan dan Strategi Nasional STBM 2 0 0 2

    Subtotal A : 2 0 0 2

    B

    1

    2

    3

    4

    MATERI INTI

    Konsep Dasar STBM

    Pemberdayaan Masyarakat dalam STBM

    Komunikasi, Advokasi dan Fasilitasi.

    Pemicuan STBM di komunitas

    2

    1

    2

    6

    2

    2

    6

    8

    0

    0

    0

    10

    4

    3

    8

    24

    Subtotal B : 11 18 10 39

    C

    1

    2

    MATERI PENUNJANG

    Membangun Komitmen Belajar (BLC)

    Rencana Tindak Lanjut (RTL) dan Evaluasi

    1

    1

    2

    2

    0

    0

    3

    3

    Subtotal C : 2 4 0 6

    Total 15 22 10 47

    Keterangan: T: Teori; P: Penugasan; PL: Praktik Lapangan1 JP @45 menit

  • Kurikulum Pelatihan Fasilitator STBM8

    BA

    B V

    . GA

    RIS

    -GA

    RIS

    BES

    AR

    PR

    OG

    RA

    M P

    EMB

    ELA

    JAR

    AN

    Nom

    or

    : M

    D.1

    Judu

    l Mat

    eri

    : Keb

    ijaka

    n da

    n St

    rate

    gi N

    asio

    nal S

    TBM

    Wak

    tu

    : 2

    JP

    (T=

    2jp;

    P=

    0 jp

    ; PL=

    0 jp

    )Tu

    juan

    Pem

    bela

    jara

    n U

    mum

    : S

    etel

    ah m

    engi

    kuti

    mat

    eri i

    ni, p

    eser

    ta m

    ampu

    mem

    aham

    i keb

    ijaka

    n da

    n st

    rate

    gi n

    asio

    nal S

    TBM

    .

    Tuj

    ua

    n P

    em

    be

    laj

    ar

    an

    K

    hu

    su

    s (T

    PK)

    Po

    ko

    k B

    ah

    as

    an

    da

    n

    Su

    b P

    ok

    ok

    Ba

    ha

    sa

    nM

    eto

    de

    Me

    dia

    da

    n

    Ala

    t B

    an

    tuR

    efe

    re

    ns

    i

    Sete

    lah

    men

    giku

    ti m

    ater

    i ini

    pe

    serta

    mam

    pu:

    1.

    Men

    jela

    skan

    ara

    h ke

    bija

    kan

    dan

    stra

    tegi

    pem

    bang

    unan

    sa

    nita

    si In

    done

    sia,

    1.

    Arah

    keb

    ijaka

    n da

    n st

    rate

    gi p

    emba

    ngun

    an

    sani

    tasi

    di I

    ndon

    esia

    a.

    Arah

    keb

    ijaka

    n da

    n st

    rate

    gi n

    asio

    nal

    pem

    bang

    unan

    sa

    nita

    si,

    b.

    Arah

    keb

    ijaka

    n da

    n st

    rate

    gi S

    TBM

    .

    C

    TJ,

    C

    urah

    Pe

    ndap

    at

    Ba

    han

    taya

    ng

    (slid

    e pp

    t),

    LCD

    pro

    ject

    or,

    Ko

    mpu

    ter /

    lapt

    op,

    M

    odul

    .

    Ba

    ppen

    as, K

    ebija

    kan

    Nas

    iona

    l Pem

    bang

    unan

    Air

    Min

    um d

    an

    Sani

    tasi

    , 200

    3.

    Setn

    eg R

    I, U

    ndan

    g-U

    ndan

    g N

    o.17

    Tah

    un 2

    007

    tent

    ang

    RPJ

    PN 2

    005-

    2025

    , Jak

    arta

    :200

    5.

    Dep

    kes

    RI,

    Kepm

    enke

    s N

    o. 8

    52/2

    008,

    tent

    ang

    Stra

    tegi

    N

    asio

    nal S

    TBM

    , Jak

    arta

    : 200

    8.

    D

    epke

    s R

    I, St

    rate

    gi N

    asio

    nal S

    TBM

    , Jak

    arta

    : 200

    8.

    Setn

    eg R

    I, U

    ndan

    g-U

    ndan

    g N

    o. 3

    6 Ta

    hun

    2009

    tent

    ang

    Kese

    hata

    n, J

    akar

    ta: 2

    009.

    Ke

    men

    kes

    RI,

    Ren

    stra

    201

    0-20

    14, J

    akar

    ta: 2

    010.

    K

    epm

    enke

    s R

    I, B

    uku

    Pro

    fi P

    rogr

    am P

    enye

    hata

    n Li

    ngku

    ngan

    D

    itjen

    P2P

    L, J

    akar

    ta: 2

    013.

    Ke

    men

    kes

    RI,

    Perm

    enke

    s N

    o. 3

    /201

    4 te

    ntan

    g ST

    BM.

    U

    pdat

    e ST

    BM, w

    ww.

    stbm

    -indo

    nesi

    a.or

    g.

    2.

    Men

    jela

    skan

    per

    an d

    an

    stra

    tegi

    STB

    M.

    2. P

    eran

    dan

    stra

    tegi

    STB

    Ma.

    Pe

    ran

    STBM

    dal

    am

    penc

    apai

    an R

    PJPN

    , R

    PJM

    N d

    an M

    DG

    s tu

    juan

    7C

    , b.

    St

    rate

    gi S

    TBM

    ,c.

    Pe

    met

    aan

    pera

    n da

    n ta

    nggu

    ng ja

    wab

    pe

    man

    gku

    kebi

    jaka

    n di

    mas

    ing-

    mas

    ing

    tingk

    atan

    .

    C

    TJ,

    C

    urah

    Pe

    ndap

    at.

  • Kurikulum Pelatihan Fasilitator STBM9

    Nom

    or

    : MI.1

    Judu

    l Mat

    eri

    : Kon

    sep

    Das

    ar P

    ende

    kata

    n ST

    BMW

    aktu

    : 4

    JP (T

    =2 jp

    ; P=2

    jp; P

    L=0

    jp)

    Tuju

    an P

    embe

    laja

    ran

    Um

    um

    : Set

    elah

    men

    giku

    ti m

    ater

    i ini

    , pes

    erta

    mam

    pu m

    emah

    ami k

    onse

    p da

    sar p

    ende

    kata

    n ST

    BM.

    Tuj

    ua

    n

    Pe

    mb

    ela

    ja

    ra

    n

    Kh

    us

    us

    (TPK

    )

    Po

    ko

    k B

    ah

    as

    an

    da

    n S

    ub

    Po

    ko

    k

    Ba

    ha

    sa

    nM

    eto

    de

    Me

    dia

    da

    n

    Ala

    t B

    an

    tuR

    efe

    re

    ns

    i

    Sete

    lah

    men

    giku

    ti m

    ater

    i in

    i pes

    erta

    mam

    pu:

    1.

    Men

    jela

    skan

    pe

    nger

    tian

    STBM

    ,1.

    Pen

    gerti

    an S

    TBM

    a. P

    enge

    rtian

    STB

    M,

    b. T

    ujua

    n ST

    BM,

    c. S

    ejar

    ah p

    rogr

    am p

    emba

    ngun

    an

    sani

    tasi

    ,d.

    Kon

    sep

    STBM

    .

    C

    TJ,

    P

    utar

    film

    ,

    Tany

    a ja

    wab

    ,

    Cur

    ah P

    enda

    pat,

    Si

    mul

    asi.

    Ba

    han

    taya

    ng

    (slid

    e pp

    t, fil

    m),

    LC

    D,

    Ko

    mpu

    ter/l

    apto

    p,

    Flip

    char

    t,

    Spid

    ol,

    M

    eta

    plan

    ,

    Kain

    tem

    pel,

    M

    odul

    ,

    Pand

    uan

    Dis

    kusi

    ,

    Pand

    uan

    Sim

    ulas

    i.

    Ka

    r, Ka

    mar

    , Wor

    king

    Pap

    er 1

    84, S

    ubsi

    dy o

    r S

    elf-R

    espe

    ct?

    Tota

    l Com

    mun

    ity S

    anita

    tion

    in

    Ban

    glad

    esh,

    Inst

    itute

    for D

    evel

    opm

    ent S

    tudi

    es,

    Sept

    embe

    r 200

    3.

    Ke

    lom

    pok

    Kerja

    Ant

    ar D

    epar

    tem

    en, P

    roje

    ct

    WAS

    POLA

    , Film

    Aw

    aken

    ing

    Cha

    nge,

    Com

    mun

    ity

    Led

    Tota

    l San

    itatio

    n in

    Indo

    nesi

    a, J

    akar

    ta: 2

    006.

    Kem

    enke

    s R

    I, Fi

    lm S

    TBM

    , Jak

    arta

    : 200

    9.

    Kem

    enke

    s R

    I, M

    odul

    Hig

    ieni

    s Sa

    nita

    si M

    akan

    an

    dan

    Min

    uman

    , Dit.

    PL,

    Jak

    arta

    : 201

    2.

    Kem

    enke

    s R

    I, M

    ater

    i Adv

    okas

    i STB

    M, S

    ekre

    taria

    t ST

    BM N

    asio

    nal,

    Jaka

    rta: 2

    012.

    Ke

    men

    kes

    RI,

    Buku

    Sis

    ipan

    STB

    M: K

    urik

    ulum

    da

    n M

    odul

    Pel

    atih

    an F

    asilit

    ator

    Pem

    berd

    ayaa

    n M

    asya

    raka

    t di B

    idan

    g Ke

    seha

    tan,

    Jak

    arta

    : 201

    3.

    U

    pdat

    e ST

    BM,

    ww

    w.st

    bm-in

    done

    sia.

    org.

    Se

    jara

    h Sa

    nita

    si, S

    eri A

    MPL

    23,

    w

    ww.

    ampl

    .or.i

    d.

    2.

    Men

    jela

    skan

    st

    rate

    gi S

    TBM

    ,2.

    Tig

    a St

    rate

    gi S

    TBM

    a. P

    enin

    gkat

    an k

    ebut

    uhan

    san

    itasi

    ,b.

    Pen

    ingk

    atan

    pen

    yedi

    aan

    akse

    s sa

    nita

    si, d

    anc.

    Pen

    cipt

    aan

    lingk

    unga

    n ya

    ng k

    ondu

    sif.

    C

    TJ,

    C

    urah

    Pen

    dapa

    t.

    3.

    Men

    jela

    skan

    lim

    a pi

    lar

    STBM

    ,3.

    Lim

    a Pi

    lar S

    TBM

    a.

    Pen

    gerti

    an,

    b. P

    enye

    leng

    gara

    n pe

    laks

    anaa

    n 5

    pila

    r ST

    BM,

    c. M

    anfa

    at p

    elak

    sana

    an 5

    pila

    r STB

    M,

    d. T

    ujua

    n pe

    laks

    anaa

    n 5

    pila

    r STB

    M.

    C

    TJ,

    C

    urah

    Pen

    dapa

    t.

  • Kurikulum Pelatihan Fasilitator STBM10

    Tuj

    ua

    n

    Pe

    mb

    ela

    ja

    ra

    n

    Kh

    us

    us

    (TPK

    )

    Po

    ko

    k B

    ah

    as

    an

    da

    n S

    ub

    Po

    ko

    k

    Ba

    ha

    sa

    nM

    eto

    de

    Me

    dia

    da

    n

    Ala

    t B

    an

    tuR

    efe

    re

    ns

    i

    4.

    Men

    jela

    skan

    pr

    insi

    p-pr

    insi

    p ST

    BM,

    4. P

    rinsi

    p-Pr

    insi

    p ST

    BMa.

    Tan

    pa s

    ubsi

    di,

    b. M

    asya

    raka

    t seb

    agai

    pem

    impi

    n,c.

    Tid

    ak m

    engg

    urui

    / mem

    aksa

    , d.

    Tot

    alita

    s se

    luru

    h ko

    mpo

    nen

    mas

    yara

    kat.

    C

    TJ,

    C

    urah

    Pen

    dapa

    t,

    Dis

    kusi

    .

    5.

    Men

    jela

    skan

    ta

    ngga

    per

    ubah

    an

    peril

    aku.

    5. T

    angg

    a Pe

    ruba

    han

    Peril

    aku

    a. P

    erila

    ku B

    ABS,

    b. P

    erila

    ku S

    BS,

    c. P

    erila

    ku H

    igie

    nies

    dan

    San

    iter,

    d. P

    erila

    ku S

    anita

    si T

    otal

    .

    C

    TJ,

    C

    urah

    Pen

    dapa

    t,

    Dis

    kusi

    .

  • Kurikulum Pelatihan Fasilitator STBM11

    Nom

    or

    : MI.2

    Judu

    l Mat

    eri

    : Pem

    berd

    ayaa

    n M

    asya

    raka

    t da

    lam

    STB

    MW

    aktu

    : 3

    JP

    (T=1

    jp; P

    =2 jp

    ; PL=

    0 jp

    )Tu

    juan

    Pem

    bela

    jara

    n U

    mum

    : S

    etel

    ah m

    engi

    kuti

    mat

    eri i

    ni, p

    eser

    ta m

    ampu

    men

    erap

    kan

    pem

    berd

    ayaa

    n m

    asya

    raka

    t dal

    am

    STBM

    .

    Tuj

    ua

    n

    Pe

    mb

    ela

    ja

    ra

    n

    Kh

    us

    us

    (TPK

    )

    Po

    ko

    k B

    ah

    as

    an

    da

    n S

    ub

    Po

    ko

    k

    Ba

    ha

    sa

    nM

    eto

    de

    Me

    dia

    da

    n A

    lat

    Ba

    ntu

    Re

    fer

    en

    si

    Sete

    lah

    men

    giku

    ti m

    ater

    i in

    i pes

    erta

    mam

    pu:

    1.

    Men

    jela

    skan

    pe

    mbe

    rday

    aan

    mas

    yara

    kat,

    1. P

    embe

    rday

    aan

    Mas

    yara

    kat

    a.

    Peng

    ertia

    n pe

    mbe

    rday

    aan

    mas

    yara

    kat,

    b.

    Taha

    pan

    kegi

    atan

    pem

    berd

    ayaa

    n m

    asya

    raka

    t,c.

    Pr

    insi

    p da

    sar p

    embe

    rday

    aan

    mas

    yara

    kat.

    C

    TJ,

    D

    isku

    si

    kelo

    mpo

    k.

    Ba

    han

    taya

    ng (s

    lide

    ppt),

    LC

    D,

    Ko

    mpu

    ter/

    lapt

    op,

    Fl

    ipch

    art,

    Sp

    idol

    M

    eta

    plan

    ,

    Kain

    tem

    pel,

    Pa

    ndua

    n D

    isku

    si

    Kelo

    mpo

    k,

    Pand

    uan

    Sim

    ulas

    i.

    D

    epKe

    s R

    I, Pu

    sat P

    rom

    kes,

    Ke

    bija

    kan

    Nas

    iona

    l Pro

    mos

    i Ke

    seha

    tan,

    Jak

    arta

    : 200

    4.

    Dep

    Kes

    RI,

    Pusa

    t Pro

    mke

    s,

    Pedo

    man

    Pel

    aksa

    naan

    Pro

    mos

    i Ke

    seha

    tan

    di D

    aera

    h, J

    akar

    ta: 2

    005.

    To

    tok

    Mar

    dika

    nto,

    Kon

    sep-

    Kons

    ep

    Pem

    berd

    ayaa

    n M

    asya

    raka

    t, Su

    raka

    rta, 2

    010

    Ke

    men

    kes

    RI,

    Buku

    Sis

    ipan

    STB

    M:

    Kurik

    ulum

    dan

    Mod

    ul P

    elat

    ihan

    Fa

    silit

    ator

    Pem

    berd

    ayaa

    n M

    asya

    raka

    t di

    Bid

    ang

    Kese

    hata

    n, J

    akar

    ta: 2

    013.

    2.

    M

    ener

    apka

    n pa

    rtisi

    pasi

    m

    asya

    raka

    t dal

    am

    STBM

    .

    2. P

    artis

    ipas

    i Mas

    yara

    kat D

    alam

    STB

    Ma.

    Pe

    nger

    tian

    parti

    sipa

    si m

    asya

    raka

    t da

    lam

    STB

    M,

    b.

    Ting

    kata

    n pa

    rtisi

    pasi

    mas

    yara

    kat d

    i ST

    BM.

    C

    TJ,

    D

    isku

    si

    kelo

    mpo

    k,

    Sim

    ulas

    i.

  • Kurikulum Pelatihan Fasilitator STBM12

    Nom

    or

    : MI.3

    Judu

    l Mat

    eri

    : Kom

    unik

    asi,

    Advo

    kasi

    , dan

    Fas

    ilitas

    i STB

    MW

    aktu

    : 8

    JP

    (T=2

    jp; P

    =6 jp

    ; PL=

    0 jp

    )Tu

    juan

    Pem

    bela

    jara

    n U

    mum

    : S

    etel

    ah m

    engi

    kuti

    mat

    eri i

    ni, p

    eser

    ta m

    ampu

    mel

    akuk

    an k

    omun

    ikas

    i, ad

    voka

    si d

    an fa

    silit

    asi S

    TBM

    .

    Tuj

    ua

    n

    Pe

    mb

    ela

    ja

    ra

    n

    Kh

    us

    us

    (TPK

    )

    Po

    ko

    k B

    ah

    as

    an

    da

    n S

    ub

    Po

    ko

    k

    Ba

    ha

    sa

    nM

    eto

    de

    Me

    dia

    da

    n A

    lat

    Ba

    ntu

    Re

    fer

    en

    si

    Sete

    lah

    men

    giku

    ti m

    ater

    i in

    i pes

    erta

    mam

    pu:

    1.

    Mel

    akuk

    an

    kom

    unik

    asi y

    ang

    efek

    tif,

    1. K

    omun

    ikas

    ia.

    Pe

    nger

    tian

    kom

    unik

    asi,

    b.

    Bent

    uk-b

    entu

    k ko

    mun

    ikas

    i,c.

    M

    emba

    ngun

    kom

    unik

    asi y

    ang

    efek

    tif.

    C

    TJ,

    D

    isku

    si

    kelo

    mpo

    k,

    Sim

    ulas

    i,

    Ba

    han

    taya

    ng (s

    lide

    ppt,)

    LC

    D,

    Ko

    mpu

    ter/

    lapt

    op,

    Fl

    ipch

    art,

    Sp

    idol

    ,

    Met

    a pl

    an,

    Sk

    enar

    io,

    Ka

    in te

    mpe

    l,

    Lem

    bar d

    isku

    si

    kelo

    mpo

    k,

    Pand

    uan

    Sim

    ulas

    i.

    D

    inke

    s R

    I, Pu

    sat P

    rom

    osi K

    eseh

    atan

    , M

    odul

    Tek

    nolo

    gi A

    dvok

    asi K

    eseh

    atan

    , Ja

    karta

    : 200

    2.

    Kem

    enke

    s R

    I, Bu

    ku S

    isip

    an S

    TBM

    : Ku

    rikul

    um d

    an M

    odul

    Pel

    atih

    an

    Fasi

    litat

    or P

    embe

    rday

    aan

    Mas

    yara

    kat

    di B

    idan

    g Ke

    seha

    tan,

    Jak

    arta

    : 201

    3.2.

    M

    elak

    ukan

    ad

    voka

    si,

    2. A

    dvok

    asi

    a.

    Peng

    ertia

    n ad

    voka

    si,

    b.

    Lang

    kah-

    lang

    kah

    advo

    kasi

    STB

    M,

    c.

    Car

    a m

    elak

    ukan

    adv

    okas

    i yan

    g ef

    ektif

    .

    C

    TJ,

    Si

    mul

    asi.

    3.

    Men

    erap

    kan

    prin

    sip-

    prin

    sip

    dasa

    r fas

    ilitas

    i,

    3. P

    rinsi

    p-Pr

    insi

    p D

    asar

    Fas

    ilitas

    ia.

    Pr

    insi

    p da

    sar f

    asilit

    asi,

    b.

    Pera

    n da

    n fu

    ngsi

    fasi

    litat

    or,

    c.

    Peril

    aku

    fasi

    litat

    or d

    alam

    STB

    M,

    d.

    Fasi

    litas

    i yan

    g ha

    rus

    dila

    kuka

    n da

    n di

    hind

    ari

    dala

    m S

    TBM

    .

    C

    TJ,

    D

    isku

    si

    kelo

    mpo

    k.

    4.

    Men

    erap

    kan

    te

    knik

    -tekn

    ik

    fasi

    litas

    i.

    4. T

    ekni

    k Fa

    silit

    asi

    a.

    Tekn

    ik m

    ende

    ngar

    ,b.

    Te

    knik

    ber

    tany

    a,c.

    Te

    knik

    men

    ghad

    api s

    ituas

    i sul

    it,d.

    D

    inam

    ika

    berta

    nya,

    e.

    Cur

    ah p

    enda

    pat.

    C

    TJ,

    C

    urah

    Pen

    dapa

    t,

    Sim

    ulas

    i.

  • Kurikulum Pelatihan Fasilitator STBM13

    Nom

    or

    : MI.4

    Judu

    l Mat

    eri

    : Pem

    icua

    n ST

    BM d

    i Kom

    unita

    sW

    aktu

    : 2

    4 JP

    (T=6

    jp; P

    =8 jp

    ; PL=

    10 jp

    )Tu

    juan

    Pem

    bela

    jara

    n U

    mum

    : S

    etel

    ah m

    engi

    kuti

    mat

    eri i

    ni, p

    eser

    ta m

    ampu

    mel

    aksa

    naka

    n pe

    mic

    uan

    STBM

    di k

    omun

    itas.

    Tuj

    ua

    n P

    em

    be

    laj

    ar

    an

    K

    hu

    su

    s (T

    PK)

    Po

    ko

    k B

    ah

    as

    an

    da

    n S

    ub

    Po

    ko

    k

    Ba

    ha

    sa

    nM

    eto

    de

    Me

    dia

    da

    n A

    lat

    Ba

    ntu

    Re

    fer

    en

    si

    Sete

    lah

    men

    giku

    ti m

    ater

    i ini

    pes

    erta

    m

    ampu

    : 1.

    M

    emah

    ami p

    ra-p

    emic

    uan,

    1. K

    egia

    tan

    Pra-

    Pem

    icua

    na.

    Obs

    erva

    si k

    ebia

    saan

    PH

    BS m

    asya

    raka

    t,b.

    Per

    siap

    an p

    emic

    uan

    dan

    men

    cipt

    akan

    su

    asan

    a ya

    ng k

    ondu

    sif s

    ebel

    um p

    emic

    uan

    c. P

    ersi

    apan

    tekn

    is d

    an lo

    gist

    ik.

    C

    TJ,

    D

    isku

    si

    kelo

    mpo

    k,

    Sim

    ulas

    i.

    Ba

    han

    taya

    ng (s

    lide

    ppt,

    Film

    ),

    LCD

    ,

    Kom

    pute

    r/ la

    ptop

    ,

    Flip

    char

    t,

    Spid

    ol,

    M

    eta

    plan

    ,

    Lem

    bar d

    isku

    si

    kelo

    mpo

    k,

    Tali,

    Ka

    in te

    mpe

    l,

    Alat

    -ala

    t dan

    bah

    an

    untu

    k pe

    mic

    uan,

    Le

    mba

    r obs

    erva

    si,

    Pa

    ndua

    n Pr

    aktik

    Ker

    ja

    Lapa

    ng,

    Pe

    dom

    an s

    imul

    asi.

    W

    SP, F

    ilm M

    emic

    u Pe

    ruba

    han

    Men

    uju

    Sani

    tasi

    Tot

    al d

    i M

    ahar

    asht

    a, In

    dia,

    New

    D

    elhi

    : 200

    4.

    Dep

    kes

    RI,

    Sekr

    etar

    iat

    STBM

    , Film

    Pro

    ses

    Pem

    icua

    n di

    Ken

    ongo

    , 20

    05.

    D

    epke

    s R

    I, Se

    kret

    aria

    t ST

    BM, F

    ilm P

    emic

    uan

    di

    Mua

    ra E

    nim

    , 200

    6.

    Ke

    men

    kes

    RI,

    Pedo

    man

    Te

    knis

    Lap

    anga

    n ST

    BM,

    Ditj

    en P

    P&PL

    , Jak

    arta

    : 20

    13.

    2.

    Mem

    aham

    i pem

    icua

    n,2.

    Pem

    icua

    na.

    Ala

    t-ala

    t uta

    ma

    parti

    sipa

    si u

    ntuk

    pem

    icua

    n,b.

    Ele

    men

    pem

    icua

    n da

    n fa

    ktor

    pen

    gham

    bat

    pem

    icua

    n,c.

    Lan

    gkah

    -lang

    kah

    pem

    icua

    n,d.

    Pro

    ses

    pem

    icua

    n lim

    a pi

    lar S

    TBM

    e. K

    ompo

    sisi

    tim

    pem

    icu.

    C

    TJ,

    D

    isku

    si

    kelo

    mpo

    k,

    Sim

    ulas

    i,

    Put

    ar fi

    lm.

    3.

    Mem

    aham

    i fas

    ilitas

    i pas

    ka

    pem

    icua

    n,

    3. F

    asilit

    asi P

    aska

    Pem

    icua

    na.

    Car

    a m

    emba

    ngun

    ula

    ng k

    omitm

    en,

    b. P

    ilihan

    tekn

    olog

    i san

    itasi

    unt

    uk 5

    pila

    r STB

    M,

    c. C

    ara

    mem

    bang

    un je

    jarin

    g la

    yana

    n pe

    nyed

    iaan

    sa

    nita

    si,

    d. P

    enda

    mpi

    ngan

    dan

    mon

    itorin

    g,e.

    Med

    ia p

    rom

    osi u

    ntuk

    per

    ubah

    an p

    erila

    ku

    yang

    ber

    kela

    njut

    an.

    C

    TJ,

    D

    isku

    si

    kelo

    mpo

    k,

    Sim

    ulas

    i.

  • Kurikulum Pelatihan Fasilitator STBM14

    Tuj

    ua

    n P

    em

    be

    laj

    ar

    an

    K

    hu

    su

    s (T

    PK)

    Po

    ko

    k B

    ah

    as

    an

    da

    n S

    ub

    Po

    ko

    k

    Ba

    ha

    sa

    nM

    eto

    de

    Me

    dia

    da

    n A

    lat

    Ba

    ntu

    Re

    fer

    en

    si

    4.

    Mel

    akuk

    an s

    imul

    asi p

    emic

    uan

    STBM

    di k

    omun

    itas,

    4. S

    imul

    asi P

    emic

    uan

    STBM

    di K

    omun

    itas

    a. P

    embe

    ntuk

    an k

    elom

    pok

    dan

    tim p

    emic

    u,

    b. P

    enyi

    apan

    ala

    t dan

    bah

    an,

    c. P

    emba

    gian

    per

    an p

    ada

    kelo

    mpo

    k Si

    mul

    asi

    Pem

    icua

    n Ke

    lom

    pok.

    Pe

    milih

    an

    kelo

    mpo

    k se

    cara

    pa

    rtisi

    patif

    ,

    Penu

    gasa

    n.

    5.

    Mam

    pu m

    empr

    aktik

    kan

    pem

    icua

    n di

    lapa

    ngan

    .5.

    Pra

    ktik

    Pem

    icua

    n di

    Lap

    anga

    n

    Prak

    tik K

    erja

    La

    pang

    .

  • Kurikulum Pelatihan Fasilitator STBM15

    Nom

    or

    : MP.

    1Ju

    dul M

    ater

    i : M

    emba

    ngun

    Kom

    itmen

    Bel

    ajar

    (BLC

    )W

    aktu

    : 3

    JP

    (T=1

    jp; P

    =2 jp

    ; PL=

    0 jp

    )Tu

    juan

    Pem

    bela

    jara

    n U

    mum

    : S

    etel

    ah m

    engi

    kuti

    mat

    eri i

    ni, p

    eser

    ta m

    ampu

    mem

    bang

    un k

    omitm

    en b

    elaj

    ar d

    alam

    rang

    ka

    men

    cipt

    akan

    iklim

    pem

    bela

    jara

    n ya

    ng k

    ondu

    sif s

    elam

    a pr

    oses

    pel

    atih

    an b

    erla

    ngsu

    ng.

    Tuj

    ua

    n P

    em

    be

    laj

    ar

    an

    Kh

    us

    us

    (TPK

    )P

    ok

    ok

    Ba

    ha

    sa

    n d

    an

    S

    ub

    Po

    ko

    k B

    ah

    as

    an

    Me

    tod

    eM

    ed

    ia d

    an

    Ala

    t B

    an

    tuR

    efe

    re

    ns

    i

    Sete

    lah

    men

    giku

    ti m

    ater

    i ini

    pes

    erta

    mam

    pu:

    1.

    Men

    gena

    l ses

    ama

    war

    ga p

    embe

    laja

    r pad

    a pr

    oses

    pel

    atih

    an

    1.

    Perk

    enal

    an

    CTJ

    Cur

    ah p

    enda

    pat

    Ba

    han

    taya

    ng (s

    lide

    ppt),

    Fl

    ipch

    art/

    papa

    n tu

    lis,

    Sp

    idol

    ,

    Met

    a pl

    an,

    Ka

    in te

    mpe

    l,

    Jadw

    al d

    an a

    lur

    pela

    tihan

    ,

    Nor

    ma/

    tata

    terti

    b st

    anda

    r pel

    atih

    an,

    Pa

    ndua

    n pe

    rmai

    nan.

    Pe

    tunj

    uk g

    ames

    M

    unir,

    Bad

    eral

    , Din

    amik

    a Ke

    lom

    pok,

    Pen

    erap

    anny

    a D

    alam

    Lab

    orat

    oriu

    m Il

    mu

    Peril

    aku,

    Jak

    arta

    : 200

    1.

    D

    epke

    s R

    I, Pu

    sdik

    lat

    Kese

    hata

    n, K

    umpu

    lan

    Gam

    es d

    an E

    nerg

    izer

    , Ja

    karta

    : 200

    4.

    LAN

    dan

    Pus

    dikl

    at

    Apar

    atur

    Kem

    enke

    s R

    I, Bu

    ku P

    andu

    an D

    inam

    ika

    Kelo

    mpo

    k, J

    akar

    ta: 2

    010.

    2.

    Men

    yiap

    kan

    diri

    untu

    k be

    laja

    r ber

    sam

    a se

    cara

    ak

    tif d

    alam

    sua

    sana

    yan

    g ko

    ndus

    if 2.

    P

    enca

    iran

    (ice

    brea

    king

    )

    Perm

    aina

    n

    3.

    Mer

    umus

    kan

    hara

    pan-

    har

    apan

    yan

    g in

    gin

    dica

    pai b

    ersa

    ma

    baik

    dal

    am p

    rose

    s pe

    mbe

    laja

    ran

    mau

    pun

    hasi

    l yan

    g in

    gin

    dica

    pai d

    i ak

    hir p

    elat

    ihan

    .

    3.

    Har

    apan

    -har

    apan

    dal

    am

    pros

    es p

    embe

    laja

    ran

    dan

    hasi

    l yan

    g in

    gin

    dica

    pai

    C

    TJ

    C

    urah

    pen

    dapa

    t

    Dis

    kusi

    kel

    ompo

    k

    4.

    Mer

    umus

    kan

    kese

    paka

    tan

    norm

    a ke

    las

    yang

    ha

    rus

    dian

    ut o

    leh

    selu

    ruh

    war

    ga p

    embe

    laja

    r se

    lam

    a pe

    latih

    an b

    erla

    ngsu

    ng

    4.

    Nor

    ma

    kela

    s da

    lam

    pe

    mbe

    laja

    ran

    C

    TJ

    C

    urah

    pen

    dapa

    t

    Dis

    kusi

    kel

    ompo

    k

    5.

    Mer

    umus

    kan

    kese

    paka

    tan

    bers

    ama

    tent

    ang

    kont

    rol k

    olek

    tif d

    alam

    pel

    aksa

    naan

    nor

    ma

    kela

    s5.

    Ko

    ntro

    l kol

    ektif

    dal

    am

    pela

    ksan

    aan

    norm

    a ke

    las

    C

    TJ

    C

    urah

    pen

    dapa

    t

    Dis

    kusi

    kel

    ompo

    k

    6.

    Mem

    bent

    uk o

    rgan

    isas

    i kel

    as6.

    O

    rgan

    isas

    i kel

    as

    Dis

    kusi

    kel

    ompo

    k

  • Kurikulum Pelatihan Fasilitator STBM16

    Nom

    or

    : MP.

    2Ju

    dul M

    ater

    i : R

    enca

    na T

    inda

    k La

    njut

    (RTL

    ) W

    aktu

    : 3

    JP

    T=1

    jp; P

    =2 jp

    ; PL=

    0 jp

    )Tu

    juan

    Pem

    bela

    jara

    n U

    mum

    : S

    etel

    ah m

    engi

    kuti

    mat

    eri i

    ni, p

    eser

    ta m

    ampu

    men

    yusu

    n re

    ncan

    a tin

    dak

    lanj

    ut d

    an

    men

    geva

    luas

    i pe

    laks

    anaa

    n ke

    giat

    an S

    TBM

    .

    Tuj

    ua

    n P

    em

    be

    laj

    ar

    an

    Kh

    us

    us

    (TPK

    )P

    ok

    ok

    Ba

    ha

    sa

    n d

    an

    S

    ub

    Po

    ko

    k B

    ah

    as

    an

    Me

    tod

    eM

    ed

    ia d

    an

    Ala

    t B

    an

    tuR

    efe

    re

    ns

    i

    Sete

    lah

    men

    giku

    ti m

    ater

    i ini

    pes

    erta

    mam

    pu:

    1.

    Men

    jela

    skan

    pen

    gerti

    an d

    an ru

    ang

    lingk

    up R

    TL.

    2.

    Men

    jela

    skan

    lang

    kah-

    lang

    kah

    peny

    usun

    an R

    TL

    3.

    Mel

    akuk

    an e

    valu

    asi d

    an m

    enyu

    sun

    RTL

    .

    1. R

    TL:

    a.

    Peng

    ertia

    n R

    TL

    b.

    Rua

    ng li

    ngku

    p R

    TL.

    2. L

    angk

    ah-la

    ngka

    h pe

    nyus

    unan

    R

    TL.

    3. E

    valu

    asi d

    an R

    TLa.

    Ev

    alua

    si P

    elak

    sana

    an

    STBM

    b.

    Peny

    usun

    an R

    TL d

    an

    gant

    t cha

    rt

    C

    eram

    ah T

    anya

    Ja

    wab

    La

    tihan

    D

    isku

    si k

    elom

    pok

    Fl

    ipch

    art,

    Sp

    idol

    ,

    Met

    a pl

    an,

    Ka

    in te

    mpe

    l,

    LCD

    ,

    Pres

    enta

    si,

    Le

    mba

    r/For

    mat

    RTL

    .

    Ke

    men

    kes

    RI,

    Pusd

    ikla

    t Ap

    arat

    ur, R

    enca

    na

    Tind

    ak L

    anju

    t, Ku

    rmod

    S

    urve

    illan

    ce, J

    akar

    ta:

    2008

    .

    BPPS

    DM

    Kes

    ehat

    an,

    Ren

    cana

    Tin

    dak

    Lanj

    ut,

    Mod

    ul T

    OT

    NAP

    ZA,

    Jaka

    rta: 2

    009.

    Kem

    enke

    s R

    I, Pe

    dom

    an

    Um

    um P

    enge

    mba

    ngan

    D

    esa

    dan

    Kelu

    raha

    n Si

    aga

    Aktif

    , Ja

    karta

    : 201

    0.

    Kem

    enke

    s R

    I, S

    econ

    d D

    ecen

    traliz

    ed H

    ealth

    S

    ervi

    ces

    Pro

    ject

    , Mod

    el

    Pela

    tihan

    Pem

    berd

    ayaa

    n M

    asya

    raka

    t Bag

    i Pet

    ugas

    Pu

    skes

    mas

    , Jak

    arta

    : 20

    10.

  • Kurikulum Pelatihan Fasilitator STBM17

    BAB VI. DIAGRAM PROSES PEMBELAJARAN

    Rincian rangkaian alur proses pelatihan sebagai berikut :

    1. Pembukaan

    Proses pembukaan pelatihan meliputi beberapa kegiatan berikut: a. Pembacaan susunan acara pembukaan oleh pembawa acara.b. Laporan ketua penyelenggara pelatihan dan penjelasan program pelatihan.c. Pengarahan dari pejabat yang berwenang tentang latar belakang perlunya pelatihan TOT

    fasilitator STBM dan dukungannya terhadap program STBM, sekaligus membuka pelatihan dengan resmi serta penyematan tanda peserta pelatihan sebagai tanda pelatihan dimulai.

    d. Pembacaan doa agar pelatihan berjalan dengan lancar dan berhasil tanpa ada hambatan yang berarti.

  • Kurikulum Pelatihan Fasilitator STBM18

    2. Pelaksanaan Pre-Test

    Pelaksanaan pre-test dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman awal peserta terhadap materi yang akan diberikan pada proses pembelajaran.

    3. Membangun Komitmen Belajar

    Kegiatan ini ditujukan untuk mempersiapkan peserta dalam mengikuti proses belajar mengajar selanjutnya dan menciptakan komitmen terhadap norma-norma kelas yang disepakati bersama oleh seluruh peserta serta membentuk struktur kelas sebagai penghubung antara peserta, MOT, dan panitia penyelenggara.

    Kegiatannya antara lain:

    a. Penjelasan oleh pelatih tentang tujuan pembelajaran dan kegiatan yang akan dilakukan dalam materi membangun komitmen belajar.

    b. Perkenalan antara peserta dan para fasilitator dan panitia penyelenggara pelatihan, dan juga perkenalan antar sesama peserta. Kegiatan perkenalan dilakukan dengan permainan, dimana seluruh peserta terlibat secara aktif.

    c. Mengemukakan kebutuhan/harapan, kekhawatiran dan komitmen masing-masing peserta selama pelatihan.

    d. Kesepakatan antara para fasilitator, penyelenggara pelatihan dan peserta dalam berinteraksi selama pelatihan berlangsung, meliputi: pengorganisasian kelas (pemilihan ketua kelas dan sekretaris), kenyamanan kelas, keamanan kelas, dan yang lainnya.

    4. Pengisian wawasan

    Setelah materi Membangun Komitmen Belajar, kegiatan dilanjutkan dengan memberikan materi sebagai dasar pengetahuan/wawasan yang sebaiknya diketahui oleh peserta dalam pelatihan ini, sebagai berikut adalah: Kebijakan dan Strategi Nasional Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).

    5. Pemberian pengetahuan dan keterampilan

    Pemberian materi pengetahuan dan keterampilan dari proses pelatihan mengarah pada kompetensi keterampilan yang akan dicapai oleh peserta. Penyampaian materi dilakukan dengan menggunakan berbagai metode yang melibatkan semua peserta untuk berperan serta aktif dalam mencapai kompetensi tersebut, yaitu metode ceramah tanya jawab, studi kasus, diskusi kelompok, simulasi, tugas baca, simulasi, presentasi, pemutaran film dan latihan-latihan tentang konsep

    dasar dan fasilitasi dengan menggunakan kurikulum dan modul pelatihan fasilitator sanitasi total berbasis masyarakat.

    6. Pelaksanaan Praktik Kerja Lapang

    Tujuan dari Pelaksanaan Praktik Kerja Lapang ini adalah agar peserta mampu menerapkan peran dan fungsinya sebagai fasilitator STBM di Indonesia.

  • Kurikulum Pelatihan Fasilitator STBM19

    7. Evaluasi

    Evaluasi dilakukan setiap hari dengan cara melakukan review terhadap kegiatan proses pembelajaran yang sudah berlangsung sebagai umpan balik untuk menyempurnakan proses pembelajaran selanjutnya. Proses umpan balik juga dilakukan dari pelatih ke peserta berdasarkan penjajagan awal melalui pre-test, pemetaan kemampuan dan kapasitas peserta, penilaian penampilan peserta, baik di kelas maupun di lapangan.

    8. Rencana Tindak Lanjut (RTL)

    Masing-masing peserta menyusun rencana tindak lanjut hasil pelatihan berupa rencana mengintegrasikan pendekatan STBM ke dalam pekerjaannya masing-masing.

    9. Post-Test

    Post-test dilakukan untuk mengetahui sejauh mana peserta dapat menyerap materi selama pelatihan. Selain post-test, dilakukan evaluasi kompetensi yaitu penilaian terhadap kemampuan yang telah didapat peserta melalui penugasan-penugasan dan praktik lapang.

    10. Penutupan

    Acara penutupan dapat dijadikan sebagai upaya untuk mendapatkan masukan dari peserta ke penyelenggara dan pelatih untuk perbaikan pelatihan yang akan datang.

    BAB VII. PESERTA, PELATIH DAN PENGENDALI PELATIHANA. Peserta

    1. Kriteria peserta :

    Peserta adalah para pihak yang bersedia menjadi Fasilitator dalam pelaksanaan program sanitasi dan penyehatan lingkungan melalui pendekatan STBM

    2. Jumlah PesertaJumlah peserta dalam satu kelas maksimal 30 orang.

    B. Pelatih/Fasilitator/InstrukturPelatih adalah tim pelatih/ fasilitator STBM dari Kementerian Kesehatan dan praktisi STBM dari berbagai instansi dan proyek pendukung STBM, dengan memenuhi salah satu kriteria berikut ini:

    a. Memiliki latar belakang pengetahuan dan pengalaman serta terlibat dalam kegiatan STBM, b. Memiliki pengalaman menjadi pelatih untuk STBM, c. Widyaiswara sesuai dengan bidang keahlian yang dimiliki, d. Pejabat struktural yang membidangi sanitasi dan penyehatan lingkungan.

    C. Pengendali Pelatihan (Master of Training)Pengendali pelatihan adalah orang yang mengatur proses kegiatan pelatihan dari awal sampai akhir pelaksanaan pelatihan. Persyaratan:a. Mengetahui program STBM,b. Merancang kerangka acuan,

  • Kurikulum Pelatihan Fasilitator STBM20

    c. Menguasai materi secara garis besar,d. Pernah mengikuti pelatihan MOT, ataue. Pernah mengikuti Training of Trainer (TOT).

    BAB VIII. PENYELENGGARA DAN TEMPAT PENYELENGGARAANA. PenyelenggaraPenyelenggara pelatihan fasilitator STBM di Indonesia adalah: 1. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Aparatur, Badan PPSDM Kesehatan,2. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan, BPPSDM Kesehatan,3. Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK), Badan PPSDM Kesehatan, 4. Balai Pelatihan Kesehatan Nasional, Badan PPSDM Kesehatan,5. Balai Pelatihan Kesehatan di tingkat Provinsi, atau6. Institusi atau lembaga yang sudah bekerja sama dengan Balai Pelatihan Kesehatan.

    B. Tempat PenyelenggaraanPelatihan akan dilakukan di lokasi program yang menggunakan pendekatan STBM

    BAB IX. EVALUASIEvaluasi yang dilakukan dalam pelatihan ini meliputi :

    A. Evaluasi terhadap peserta melalui : a. Penjagaan awal melalui pre-test, b. Pemahaman peserta terhadap materi yang telah diterima (post-test),c. Evaluasi kompetensi yaitu penilaian terhadap kemampuan yang telah didapat peserta

    melalui penugasan-penugasan dan praktik lapang.

    B. Evaluasi terhadap pelatih/fasilitator/narasumber Evaluasi terhadap pelatih/ fasilitator/ narasumber ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa jauh penilaian yang menggambarkan tingkat kepuasan peserta terhadap kemampuan pelatih dalam menyampaikan pengetahuan dan atau keterampilan kepada peserta dengan baik, dapat dipahami dan diserap oleh peserta, yang meliputi:

    a. Penguasaan materi,b. Ketepatan waktu memulai dan mengakhiri pembelajaran,c. Sistematika penyajian materi,d. Penggunaan metode dan alat bantu pembelajaran,e. Empati, gaya dan sikap terhadap peserta,f. Penggunaan bahasa dan volume suara,g. Pemberian motivasi belajar kepada peserta,h. Pencapaian Tujuan Pembelajaran (TPU/TPK),i. Kesempatan tanya jawab,j. Kemampuan menyajikan,

  • Kurikulum Pelatihan Fasilitator STBM21

    k. Kerapihan berpakaian,l. Kerjasama antar Tim Pengajar.

    C. Evaluasi terhadap penyelenggara pelatihan Evaluasi dilakukan oleh peserta terhadap pelaksanaan pelatihan. Obyek evaluasi adalah pelaksanaan administrasi dan akademis, yang meliputi :

    a. Tujuan pelatihan, b. Relevansi program pelatihan dengan tugas, c. Manfaat setiap materi bagi pelaksanaan tugas peserta di tempat kerja, d. Manfaat pelatihan bagi peserta/instansi, e. Hubungan peserta dengan pelaksana pelatihan, f. Pelayanan sekretariat terhadap peserta, g. Pelayanan akomodasi dan lainnya, h. Pelayanan konsumsi, i. Pelayanan komunikasi dan informasi.

    BAB X. SERTIFIKAT

    Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara nomor 01/PER/M.PAN/2008 tanggal 28 Januari 2008 tentang Pedoman Penyusunan dan Pengangkatan Tenaga Fungsional dan Angka Kreditnya, maka bagi peserta yang telah menyelesaikan proses pelatihan selama 30 jpl dengan kehadiran minimal 95 persen dan dinyatakan lulus berdasarkan hasil evaluasi pelatihan akan diberikan sertifikat dengan angka kredit 1 (satu).

    Sertifikat akan ditandatangani oleh pejabat yang berwenang atas nama Menteri Kesehatan dan oleh

    panitia penyelenggara. Sertifikat juga bisa diberikan oleh Lembaga yang berwenang menerbitkan

    sertifikat untuk pelatihan Fasilitator Sanitasi Total Berbasis Masyarakat.

  • Modul Pelatihan Fasilitator STBM22

    Bagian 2 MODUL PELATIHAN FASILITATOR

    SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

  • Modul Pelatihan Fasilitator STBM23

    Bagian 2 MODUL PELATIHAN FASILITATOR

    SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

    Modul MD.1KEBIJAKAN DAN STRATEGI NASIONAL STBM

    MO

    DU

    L PELATIH

    AN

    FASILITATOR

    STBM

    MD

    .1 K

    EB

    IJAK

    AN

    DA

    N

    STR

    ATEG

    I NA

    SIO

    NA

    L S

    TBM

  • Modul Pelatihan Fasilitator STBM24

    Bagian 2 - Modul Pelatihan Fasilitator Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) .........................22

    Modul MD.1 - Kebijakan dan Strategi Nasional STBM ...............23I. DESKRIPSI SINGKAT ................................................................................................... 25II. TUJUAN PEMBELAJARAN ........................................................................................... 25

    A. Tujuan Pembelajaran Umum ...................................................................................... 25B. Tujuan Pembelajaran Khusus ..................................................................................... 25

    III. POKOK BAHASAN DAN SUB POKOK BAHASAN ..................................................... 26A. Pokok Bahasan 1: Kebijakan dan Strategi Pembangunan Sanitasi di Indonesia ....... 26B. Pokok Bahasan 2 : Peran dan Strategi STBM............................................................ 26

    IV. BAHAN BELAJAR .......................................................................................................... 26V. METODE PEMBELAJARAN .......................................................................................... 26VI. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN ................................................. 26

    A. Langkah 1: Pengkondisian (20 menit) ........................................................................ 26B. Langkah 2: Pengkajian Pokok Bahasan (60 menit) .................................................... 26C. Langkah 3: Rangkuman (10 menit): ........................................................................... 27

    VII. URAIAN MATERI ............................................................................................................ 27A. POKOK BAHASAN 1 : KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN SANITASI DI INDONESIA ........................................................................................ 27

    a. Arah Kebijakan dan Strategi Nasional Pembangunan Sanitasi .......................... 27b. Arah Kebijakan dan Strategi STBM ..................................................................... 28

    B. POKOK BAHASAN 2 : PERAN DAN STRATEGI STBM ............................................ 28a. Peran STBM Dalam Pencapaian RPJPN, RPJMN dan MDGs Tujuan 7C .......... 28b. Strategi STBM ..................................................................................................... 29c. Pemetaan Peran dan Tanggung Jawab Pemangku Kebijakan di Masing-Masing Tingkatan.................................................................................... 31

    VIII. REFERENSI ................................................................................................................... 33

  • Modul Pelatihan Fasilitator STBM25

    MODUL MD.1KEBIJAKAN DAN STRATEGI NASIONAL STBM

    I. DESKRIPSI SINGKATModul Kebijakan dan Strategi Nasional STBM ini disusun untuk membekali peserta agar dapat memahami kebijakan dan stategi nasional Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), dalam kaitannya dengan keberhasilan pembangunan kesehatan manusia Indonesia.

    STBM merupakan pendekatan dan paradigma pembangunan sanitasi di Indonesia yang mengedepankan pemberdayaan masyarakat dan perubahan perilaku. STBM diadopsi dari hasil uji coba Community Led Total Sanitation (CTS) yang telah sukses dilakukan di beberapa lokasi proyek air minum dan sanitasi di Indonesia, khususnya dalam mendorong kesadaran masyarakat untuk mengubah perilaku buang air besar sembarangan (BABS) menjadi buang air besar di jamban yang saniter dan layak.

    STBM ditetapkan sebagai kebijakan nasional berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 852/MENKES/SK/IX/2008 untuk mempercepat pencapaian MDGs tujuan 7C, yaitu mengurangi hingga setengah penduduk yang tidak memiliki akses terhadap air bersih dan sanitasi pada tahun 2015. Pada tahun 2014, Kepmenkes tersebut diganti dengan Peraturan Menteri Kesehatan No. 3 Tahun 2014 tentang STBM. Adapun tujuan penyelenggaraan STBM adalah untuk mewujudkan perilaku masyarakat yang higienis dan saniter secara mandiri dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Selanjutnya, pada tahun 2025, diharapkan seluruh masyarakat Indonesia telah memiliki akses sanitasi dasar yang layak dan melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat dalam kesehariannya, sebagaimana amanat Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Indonesia 2005-2025.

    Pendekatan STBM terdiri dari tiga strategi yang harus dilaksanakan secara seimbang dan komprehensif, yaitu: 1) peningkatan kebutuhan sanitasi, 2) peningkatan penyediaan akses sanitasi, dan 3) penciptaan lingkungan yang kondusif. Penerapan STBM dilakukan dalam naungan 5 pilar STBM, yaitu (1) Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS), (2) Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), (3) Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga (PAMM-RT), (4) Pengamanan Sampah Rumah Tangga (PS-RT), dan (5) Pengamanan Limbah Cair Rumah Tangga (PLC-RT).

    II. TUJUAN PEMBELAJARANA. TUJUAN PEMBELAJARAN UMUMSetelah mengikuti materi ini, peserta mampu memahami kebijakan dan strategi nasional STBM.

    B. TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUSSetelah mengikuti materi ini peserta mampu : 1. Menjelaskan arah kebijakan dan strategi pembangunan sanitasi Indonesia.2. Menjelaskan peran dan strategi STBM.

  • Modul Pelatihan Fasilitator STBM26

    III. POKOK BAHASAN DAN SUB POKOK BAHASANA. POKOK BAHASAN 1: KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN SANITASI DI

    INDONESIAa. Arah kebijakan dan strategi nasional pembangunan sanitasi.b. Arah kebijakan dan strategi STBM.

    B. POKOK BAHASAN 2 : PERAN DAN STRATEGI STBMa. Peran STBM dalam pencapaian RPJPN, RPJMN dan MDGs tujuan 7C,

    b. Strategi STBM,

    c. Pemetaan peran dan tanggung jawab pemangku kebijakan di masing-masing tingkatan.

    IV. BAHAN BELAJARBahan tayang (slide ppt), LCD projector, komputer / laptop, modul.

    V. METODE PEMBELAJARANCeramah tanya jawab dan curah pendapat.

    VI. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARANJumlah jam yang digunakan dalam modul ini adalah sebanyak 2 jam pelajaran (T=2 jp, P=0jp, PL=0jp) @45 menit. Untuk mempermudah proses pembelajaran dan meningkatkan partisipasi seluruh perserta, dilakukan langkah-langkah kegiatan sebagai berikut:

    A. LANGKAH 1: PENGKONDISIAN (20 MENIT)a. Fasilitator memperkenalkan diri,b. Perkenalan dan pencairan suasana,c. Fasilitator menyampaikan tujuan pembelajaran, pokok bahasan dan metode yang digunakan,d. Menggali pendapat peserta tentang kebijakan STBM dan mendiskusikannya. Proses

    pembelajaran menggunakan metode dimana semua peserta terlibat secara aktif, e. Berdasarkan pendapat peserta, fasilitator menjelaskan tentang kebijakan STBM.

    B. LANGKAH 2: PENGKAJIAN POKOK BAHASAN (60 MENIT)1. Fasilitator menyampaikan pokok bahasan:

    Arah kebijakan dan strategi pembangunan sanitasi di Indonesia, Peran dan Strategi STBM.

    2. Fasilitator memberi kesempatan kepada peserta untuk menanyakan hal-hal yang kurang jelas, dan memberikan jawaban dan klarifikasi atas pertanyaan-pertanyaan peserta.

    3. Fasilitator memberikan kesempatan sebanyak-banyaknya sehingga antar peserta juga terjadi diskusi dan interaksi yang baik.

  • Modul Pelatihan Fasilitator STBM27

    C. LANGKAH 3: RANGKUMAN (10 MENIT):1. Peserta dipersilahkan untuk menanyakan hal-hal yang kurang jelas, dan fasilitator memfasilitasi

    pemberian jawaban, baik dari fasilitator maupun dari peserta lain.

    2. Meminta komentar, penilaian, saran bahkan kritik dari peserta pada kertas evaluasi yang telah disediakan.

    3. Fasilitator menutup sesi pembelajaran dengan memastikan tercapainya TPU dan TPK sesi ini.

    VII. URAIAN MATERIA. POKOK BAHASAN 1 : KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN SANITASI DI

    INDONESIA a. Arah Kebijakan dan Strategi Nasional Pembangunan SanitasiUndang-Undang No.17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Tahun 2005-2025 menetapkan bahwa Pembangunan Kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar

    peningkatan derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya dapat terwujud. Selanjutnya dalam Rencana Strategis Kementerian Kesehatan (Renstra Kemenkes) Tahun 2010-2014 yang tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan Repulik Indonesia No. HK.03.01/160/1/2010 ditetapkan bahwa Visi Kemenkes adalah Masyarakat Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan. Adapun Misi Kemenkes adalah 1) Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat termasuk swasta dan masyarakat madani; 2) Melindungi

    kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna,

    merata, bermutu dan berkeadilan; 3) Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya

    kesehatan; dan 4) Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik.

    Tantangan yang dihadapi Indonesia terkait pembangunan kesehatan, khususnya bidang air minum, higienis dan sanitasi masih sangat besar. Berdasarkan hasil studi Indonesian Sanitation Sector Development Program (ISSDP) tahun 2006, sebanyak 47% masyarakat masih berperilaku buang air besar sembarangan. Lebih lanjut berdasarkan studi Basic Human Services di Indonesia, kurang dari 15% penduduk Indonesia yang mengetahui dan melakukan cuci tangan pakai sabun pada waktu-waktu kritis. Kondisi ini berkontribusi terhadap tingginya angka diare yaitu 423 per seribu penduduk pada tahun 2006 dengan 16 provinsi mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB) diare dengan Case Fatality Rate (CFR) sebesar 2,52.

    Untuk memperbaiki capaian ini, perlu dilakukan intervensi terpadu melalui pendekatan sanitasi total. Untuk itu, pemerintah merubah pendekatan pembangunan sanitasi nasional dari pendekatan sektoral dengan penyediaan subsidi perangkat keras yang selama ini tidak memberi daya ungkit terjadinya perubahan perilaku higienis dan peningkatan akses sanitasi, menjadi pendekatan sanitasi total berbasis masyarakat yang menekankan pada 5 (lima) perubahan perilaku higienis.

    Pada tahun 2005, pemerintah melakukan uji coba implementasi Community Led Total Sanitation (CLTS) atau Sanitasi Total Berbasis Masyarakat di 6 kabupaten. Pada tahun 2006, ujicoba ini telah

  • Modul Pelatihan Fasilitator STBM28

    berhasil menciptakan 160 desa bebas buang air besar sembarangan (open defecation free-ODF), sehingga pada tahun 2006, pemerintah mencanangkan gerakan sanitasi total dan kampanye cuci tangan pakai sabun nasional. Pada tahun 2007, sebanyak 500 desa sudah ODF dan pada tahun 2008 pemerintah menetapkan kebijakan nasional Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) melalui Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 852/MENKES/SK/IX/2008. Pada tahun 2014, Kepmenkes tersebut disesuaikan dan diganti dengan Peraturan Menteri Kesehatan No. 3 Tahun 2014 tentang STBM.

    b. Arah Kebijakan dan Strategi STBMSanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) adalah pendekatan untuk merubah perilaku higienis dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan. Pendekatan STBM memiliki indikator outcome dan indikator output.

    Indikator outcome STBM yaitu menurunnya kejadian penyakit diare dan penyakit berbasis lingkungan lainnya yang berkaitan dengan sanitasi dan perilaku.

    Sedangkan indikator output STBM adalah sebagai berikut:

    1. Setiap individu dan komunitas mempunyai akses terhadap sarana sanitasi dasar sehingga dapat mewujudkan komunitas yang bebas dari buang air di sembarang tempat (SBS).

    2. Setiap rumahtangga telah menerapkan pengelolaan air minum dan makanan yang aman di rumah tangga.

    3. Setiap rumah tangga dan sarana pelayanan umum dalam suatu komunitas (seperti sekolah, kantor, rumah makan, puskesmas, pasar, terminal) tersedia fasilitas cuci tangan (air, sabun, sarana cuci tangan), sehingga semua orang mencuci tangan dengan benar.

    4. Setiap rumah tangga mengelola limbahnya dengan benar.5. Setiap rumah tangga mengelola sampahnya dengan benar.

    B. POKOK BAHASAN 2 : PERAN DAN STRATEGI STBM

    a. Peran STBM Dalam Pencapaian RPJPN, RPJMN dan MDGs Tujuan 7CSTBM adalah pendekatan yang digunakan dalam program nasional pembangunan sanitasi di Indonesia yang dipilih untuk: memperkuat upaya pembudayaan hidup bersih dan sehat, mencegah penyebaran penyakit berbasis lingkungan, meningkatkan kemampuan masyarakat serta mengimplementasikan komitmen pemerintah untuk meningkatkan akses sanitasi dasar yang layak dan berkesinambungan. Komitmen pemerintah tersebut tercantum dalam pencapaian target pembangunan milennium (Millenium Development Goal), khususnya target 7C, yaitu mengurangi hingga setengah penduduk yang tidak memiliki akses terhadap air bersih dan sanitasi pada ahun 2015. Komitmen pemerintah terkait sanitasi lainnya tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) adalah sanitasi total untuk seluruh rakyat Indonesia pada tahun 2025.

  • Modul Pelatihan Fasilitator STBM29

    Kontribusi STBM dalam MDGs, terlihat pada tabel di bawah:

    INDIKATOR Baseline1993Capaian2010*)

    Target MDGs2015

    Proporsi rumah tangga dengan akses berkelanjutan terhadap air minum layak (Kota & Desa)

    Kota 50,58% 42,51% 75,29%

    Desa 31,61% 45,85% 65,81%

    Total 37,73% 44,19% 68,87%

    Proporsi rumah tangga dengan akses berkelanjutan terhadap sanitasi layak (Kota & Desa)

    Kota 53,64% 72,78% 76,82%

    Desa 11,10% 38,50% 55,55%

    Total 24,81 55,54% 62,41%

    *) BPS; Susenas

    Goal 7Menjamin Kelestarian Lingkungan Hidup

    Target

    10Menurunkan hingga separuhnya proporsi rumah tangga tanpa akses terhadap sumber air minum yang aman dan berkelanjutan serta fasilitas sanitasi dasar pada tahun 2015

    Tabel 1: Tujuan MDG

    b. Strategi STBMUntuk mencapai kondisi sanitasi total, STBM memiliki 3 strategi, yaitu :

    1. Penciptaan lingkungan yang kondusif (enabling environment)

    Prinsip : Meningkatkan dukungan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnnya

    dalam meningkatkan perilaku higienis dan saniter. Pokok Kegiatan :

    Melakukan advokasi dan sosialisasi kepada pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya secara berjenjang,

    Mengembangkan kapasitas lembaga pelaksana di daerah, Meningkatkan kemitraan antara pemerintah, pemerintah daerah, organisasi

    masyarakat, lembaga swadaya masyarakat dan swasta.

  • Modul Pelatihan Fasilitator STBM30

    2. Peningkatan kebutuhan sanitasi (demand creation)Prinsip :

    Menciptakan perilaku komunitas yang higienis dan saniter untuk mendukung terciptanya sanitasi total.

    Pokok Kegiatan : Meningkatkan peran seluruh pemangku kepentingan dalam perencanaan dan

    pelaksanaan sosialisasi pengembangan kebutuhan Mengembangkan kesadaran masyarakat tentang konsekuensi dari kebiasaan

    buruk sanitasi (buang air besar) dan dilanjutkan dengan pemicuan perubahan perilaku komunitas,

    Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memilih teknologi, material dan biaya sarana sanitasi yang sehat.

    Mengembangkan kepemimpinan di masyarakat (natural leader) untuk memfasilitasi pemicuan perubahan perilaku masyarakat.

    Mengembangkan sistem penghargaan kepada masyarakat untuk meningkatkan dan menjaga keberlanjutan sanitasi total.

    3. Peningkatan penyediaan akses sanitasi (supply improvement)Prinsip :

    Meningkatkan kertersediaan sarana sanitasi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

    Pokok Kegiatan : Meningkatkan kapasitas produksi swasta lokal dalam penyediaan sarana

    sanitasi Mengembangkan kemitraan dengan kelompok masyarakat, koperasi, lembaga

    keuangan dan pengusaha lokal dalam penyediaan sarana sanitasi Meningkatkan kerjasama dengan lembaga penelitian perguruan tinggi untuk

    pengembangan rancangan sarana sanitasi tepat guna.

  • Modul Pelatihan Fasilitator STBM31

    Institusionalisasi

    Peningkatanlingkungan

    yang kondusif

    Peningkatankebutuhan sanitasi

    Peningkatanpenyediaan sanitasi

    Gambar 1: Strategi STBM

    Ketiga komponen sanitasi total tersebut menjadi landasan strategi pelaksanaan untuk pencapaian 5 (lima) pilar STBM, yaitu:

    1. Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS);2. Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS);3. Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga (PAMM-RT);4. Pengamanan Sampah Rumah Tangga (PS-RT);5. Pengamanan Limbah Cair Rumah Tangga (PLC-RT).

    c. Pemetaan Peran dan Tanggung Jawab Pemangku Kebijakan di Masing-Masing Tingkatan

    STBM dilakukan di semua tingkatan dengan memperhatikan koordinasi lintas sektor dan lintas pemangku kepentingan, termasuk lintas program pembangunan air minum dan sanitasi, sehingga keterpaduan dalam persiapan dan pelaksanaan STBM dapat tercapai.

  • Modul Pelatihan Fasilitator STBM32

    Tahapan pelaksanaan STBM terlihat pada bagan dibawah :

    Tabe

    l 2: T

    ahap

    an P

    elak

    sana

    an S

    TBM

  • Modul Pelatihan Fasilitator STBM33

    Tugas dan fungsi pemangku kebijakan (stakeholder) dalam menfasilitasi penyelenggaraan STBM di setiap tingkatan, digambarkan pada bagan dibawah:

    Tugas danFungsi Pusat

    Tugas dan FungsiPropinsi

    Tugas dan FungsiKabupaten

    Tugas dan FungsiKecamatan

    Tugas dan FungsiPuskesmas/Mitra di tingkat masyarakat

    Gambar 2: Tupoksi STBM

    VIII. REFERENSI1. Bappenas, Kebijakan Nasional Pembangunan Air Minum dan Sanitasi, Jakarta: 2003.

    2. Setneg RI, Undang-Undang No.17 Tahun 2007 tentang RPJPN 2005-2025, Jakarta: 2005.

    3. Depkes RI, Kepmenkes No. 852/MENKES/SK/IX/2008 tentang Strategi Nasional Sanitasi Total Berbasis Masyarakat, Jakarta: 2008.

    4. Depkes RI, Strategi Nasional STBM, Jakarta: 2008.

    5. Setneg RI, Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Jakarta: 2009.

    6. Kemenkes RI, Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2010-2014, Jakarta: 2010.

    7. Kemenkes RI, Buku Profil Program Penyehatan Lingkungan Ditjen P2PL, Jakarta: 2013.

    8. Kemenkes RI, Peraturan Menteri Kesehatan No.3 Tahun 2014 tentang STBM. Jakarta: 2014.

    9. Update terkait STBM, www.stbm-indonesia.org

    a. Advokasi kebijakan program, koordinasi dan penyediaan bantuan teknis

    b. Penyiapan NSPK, modul pelatihan, sistem monitoring dan evaluasi

    a. Advokasi program, pendanaan dan koordinasib. Menyapkan panel pelatih master STBM propinsic. Pemantauan dan fasilitasi pembelajarand. Bekerjasama dengan lembaga riset pasar untuk

    mengembangkan strategi pemasaran & komunikasi perubahan perilaku

    a. Mengelola dan memantau programb. Advokasi dan komunikasi kepada Bupati/DPRD

    untk pendanaan dan dukungan program. c. Mengorganisir pelatihan fasilitator CLTS

    Memfasilitasi wirausaha sanitasi melayani konsumen warga ekonomi rendah.

    d. Memfasilitasi wirausaha sanitasi

    a. Memicu masyarakat & melakukan pendampingan tindak lanjut pasca pemicuan.

    b. Memantauan , melaporkan data secara regular ke kabupaten, verifikasi ODF.

    c. Melakukan fasilitasi kepada masyarakat dalam memilih teknologi sanitasi.

    d. Melakukan fasilitasi di antara masyarakat yang dipicu dan wirausaha sanitasi

  • Modul Pelatihan Fasilitator STBM34

  • Modul Pelatihan Fasilitator STBM35

    Modul MI.1KONSEP DASAR PENDEKATAN STBM

    MI.1

    K

    ON

    SE

    P DA

    SA

    R

    PE

    ND

    EK

    ATAN

    STB

    M

  • Modul Pelatihan Fasilitator STBM36

    Modul MI.1- Konsep Dasar Pendekatan STBM ..........................35I. DESKRIPSI SINGKAT ................................................................................................... 38II. TUJUAN PEMBELAJARAN ........................................................................................... 38

    A. Tujuan Pembelajaran Umum ...................................................................................... 38B. Tujuan Pembelajaran Khusus ..................................................................................... 38

    III. POKOK BAHASAN DAN SUB POKOK BAHASAN ..................................................... 38A. Pokok Bahasan 1: Pengertian STBM ......................................................................... 38B. Pokok Bahasan 2: Tiga Strategi STBM ..................................................................... 38C. Pokok Bahasan 3: Lima Pilar STBM .......................................................................... 39D. Pokok Bahasan 4: Prinsip-prinsip STBM ................................................................... 39E. Pokok Bahasan 5: Tangga Perubahan Perilaku ......................................................... 39

    IV. BAHAN BELAJAR .......................................................................................................... 39V. METODE PEMBELAJARAN .......................................................................................... 39VI. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN ................................................. 39

    A. Langkah 1: Pengkondisian (30 menit) ........................................................................ 39B. Langkah 2: Pengkajian Pokok Bahasan (135 menit) .................................................. 39C. Langkah 3: Rangkuman (15 menit) ............................................................................ 40

    VII. URAIAN MATERI ........................................................................................................... 40A. POKOK BAHASAN 1: PENGERTIAN STBM ............................................................. 40

    a. Pengertian STBM ................................................................................................ 40b. Tujuan STBM ....................................................................................................... 42c. Sejarah Program Pembangunan Sanitasi ........................................................... 43d. Konsep STBM ..................................................................................................... 44

    B. POKOK BAHASAN 2: TIGA Strategi STBM ............................................................... 46a. Peningkatan Kebutuhan Sanitasi ........................................................................ 46b. Peningkatan Penyediaan Akses Sanitasi ............................................................ 46c. Penciptaan Lingkungan yang Kondusif. .............................................................. 46

    C. POKOK BAHASAN 3: LIMA PILAR STBM ................................................................. 48a. Pengertian pilar pilar dalam STBM ................................................................... 48b. Penyelenggara pelaksanaan 5 pilar STBM ......................................................... 48c. Manfaat pelaksanaan 5 pilar STBM .................................................................... 48d. Tujuan pelaksanaan 5 pilar STBM ...................................................................... 48

  • Modul Pelatihan Fasilitator STBM37

    D. POKOK BAHASAN 4: PRINSIP-PRINSIP STBM ....................................................... 49a. Tanpa subsidi. ..................................................................................................... 49b. Masyarakat sebagai pemimpin .....