Status Ujian Panti

21
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA Jl. Terusan Arjuna No. 6, Kebon Jeruk, Jakarta-Barat KEPANITERAAN KLINIK STATUS ILMU JIWA FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA Hari / Tanggal Ujian / Presentasi Kasus : Rabu/ 29 April 2015 SMF ILMU JIWA Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya NOMOR REKAM MEDIS : - Nama Pasien : Tn S Nama Dokter yang merawat : - Masuk panti pada tanggal : 18 april 2015 Riwayat perawatan : - I. IDENTITAS PASIEN Nama (inisial) : Tn. S Tempat & tanggal lahir : Sumatera, 25 Mei 1970 (45 tahun) Jenis kelamin : Laki-laki Suku bangsa : Batak Agama : Islam Pendidikan : SD Pekerjaan : Pemulung Status perkawinan : Menikah Alamat : Tidak memiliki tempat tinggal II. RIWAYAT PSIKIATRIK Autoanamnesis : Sabtu, 25 April 2015 pukul 10.30 WIB 1 Nama : Gita Puspitasari Nim : 112014147 Dr. Pembimbing / Penguji : dr. Andri SpKJ, FAPM

description

skizofrenia paranoid

Transcript of Status Ujian Panti

FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA

UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANAJl. Terusan Arjuna No. 6, Kebon Jeruk, Jakarta-Barat

KEPANITERAAN KLINIK

STATUS ILMU JIWAFAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDAHari / Tanggal Ujian / Presentasi Kasus : Rabu/ 29 April 2015SMF ILMU JIWA

Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya

NOMOR REKAM MEDIS: -Nama Pasien

: Tn SNama Dokter yang merawat: -Masuk panti pada tanggal: 18 april 2015Riwayat perawatan

: -

I. IDENTITAS PASIEN

Nama (inisial)

: Tn. STempat & tanggal lahir: Sumatera, 25 Mei 1970 (45 tahun)Jenis kelamin

: Laki-lakiSuku bangsa

: BatakAgama

: Islam

Pendidikan

: SDPekerjaan

: PemulungStatus perkawinan

: Menikah Alamat

: Tidak memiliki tempat tinggal II. RIWAYAT PSIKIATRIKAutoanamnesis : Sabtu, 25 April 2015 pukul 10.30 WIBAlloanamnesis :-A. KELUHAN UTAMA :WBS (Warga Bina Sosial) sedang memulung botol bekas di pinggir jalan saat pagi hari, kemudian tiba-tiba WBS ditangkap oleh petugas dinas dan dibawa ke panti.B. RIWAYAT GANGGUAN SEKARANG :

WBS laki-laki berusia 45 tahun, sudah satu minggu di panti sosial. WBS mengatakan dia di bawa paksa oleh petugas dinas ke panti ketika, WBS sedang memulung botol bekas di pinggir jalan saat pagi hari. WBS mengatakan ini pertama kalinya WBS berada di panti, dan menurut petugas panti juga mengatakan bahwa WBS baru pertama kali ada di sini. WBS mengatakan sebelum di masuk panti, WBS meminta pertolongan kepada kapolres dan jendral di jakarta untuk memberikan keamanan supaya WBS bisa tenang selama di panti. WBS mengatakan dirinya di kawal oleh polisi karena merasa dirinya harus di lindungi dari orang yang akan menjahatinya (waham kejar).

WBS mengatakan bahwa ayahnya adalah Presiden Soekarno dan ibunya adalah Ibu Kartini (waham kebesaran). Ketika konfirmasi bahwa Presiden Soekarno dan Ibu Kartini telah meninggal dunia, tetapi WBS tetap meyakini bahwa meraka telah meninggal dunia dan kembali hidup untuk memenuhi tuntutan tugasnya. WBS mengatakan Guntur Soekarno Putra yang merupakan adik WBS tidak dapat menyelesaikan masalah kemerdekaan Indonesia. WBS mengatakan saat ini orang tuanya tinggal di Sumatera, pekerjaannya sebagai petani dan nelayan karena jabatan sebagai presiden belum di resmikan.

WBS mengatakan mendengar bisikan yang mengejek dan menertawakan (halusinasi auditorik). WBS juga mengatakan bisikan yang didengarnya adalah bisikan yang meminta kebenaran tentang keberadaan Presiden soekoarno dan tentang kemerdekaan Indonesia. WBS mengatakan segala kegiatannya dan kegiatan yang di lakukan oleh orang tuanya dapat di lihat dan di ketahui oleh orang Belanda dan orang jepang melalui Satelit Palapa (thought broadcasting). WBS mengatakan orang lain iri kepadanya karena WBS memiliki sosok orang tua penting dan kaya raya. WBS mengatakan saat bertukar pikiran dengan temannya terkadang marah-marah (agresivitas verbal) jika temannya tidak mengerti apa yanng di maksud dan jika WBS di ejek, WBS akan marah-marah karena merasa kesal.C. RIWAYAT GANGGUAN SEBELUMNYA :

1. Gangguan psikiatrik :

Tidak di ketahui2. Riwayat gangguan medik :

WBS mengatakan pernah terjatuh saat bekerja di sumatera tetapi tidak mengalami gangguan setelahnya. WBS mengatakan tidak pernah mengalami kejang semasa kecilnya hingga saat ini.3. Riwayat penggunaan zat psikoaktif :

WBS merokok, sehari bisa menghabiskan 5 batang rokok dan WBS mengatakan pernah meminum alkohol, dan ganja saat bekerja sebagai nelayan. 4. Riwayat gangguan sebelumnya :

X

2015D. RIWAYAT KEHIDUPAN PRIBADI :

1. Riwayat perkembangan fisik :WBS mengatakan anak pertama dari 10 bersaudara. WBS mengatakan tidak mengingat semasa lahirnya dan perkembangannya, tetapi WBS mengatakan mengetahui yang menimang sejak kecil adalah Ibu Kartini2. Riwayat perkembangan kepribadian : a. Masa kanak-kanak : WBS mengatakan seorang yang ceria, mempunyai banyak teman. Semasa kecilnya WBS di timang oleh ibu Kartini

b. Masa remaja : WBS mengatakan semasa remaja menjadi sosok yang memiliki banyak teman

c. Masa dewasa : WBS mengatakan seorang yang terbuka, memiliki banyak teman di tempat kerjanya dulu sebagai nelayan.

3. Riwayat pendidikan : WBS bersekolah hanya sampai di tingkat Sekolah Dasar. Setelah itu WBS melanjutkannya di pesantren (Sekolah agama). WBS mengatakan selalu mengaji bersama Ibu Kartini di malam hari.4. Riwayat pekerjaan :

WBS mengatakan pada saat di Sumatra pekerjaannya sebagai nelayan, tetapi di jakarta ini WBS menjadi pemulung.5. Kehidupan beragama :

WBS beragama islam, dan mengatakan menunaikan ibadah sholat 5 waktu6. Kehidupan sosial dan perkawinan :

WBS sudah menikah 3 kali, memilki anak dari istri pertama 2 orang dan 1 orang dari istri kedua. WBS mengatakan kehidupan rumah tangganya tidak ada masalah antara semua istri-istrinya. E. RIWAYAT KELUARGA

WBS mengatakan pertama dari 10 bersaudara yang dilahirkan dari Presiden Soekarno dan Ibu Kartini. Pasien memiliki 3 orang istri dan 3 orang anak. WBS mengatakaan tidak terdapat sakit seperti ini di keluarganya.

Keterangan :

: Perempuan

: Pasien

: Laki-laki

: Meninggal duniaF. SITUASI KEHIDUPAN SOSIAL SEKARANG :

WBS mengatakan tinggal di jakarta tidak memilki rumah, WBS di jakarta sudah 4 tahun. WBS mengatakan keluargnya semua berada di Sumatera. Hubungan dengan sesama orang panti baik. Tidak ada masalah.III. STATUS MENTALA. DESKRIPSI UMUM

1. PenampilanWBS seorang laki-laki berusia 45 tahun, berpenampilan fisik sesuai usianya. Postur tubuh normal, tidak terlalu tinggi,kulit sawo matang, rambut hitam menggunakan peci putih. Kuku hitam, gigi kuning dan berbau mulut. Pasien berpenampilan kurang rapi dengan mengenakan baju warna hijau jaket hitam dan celana panjang hitam. Kontak verbal dan visual cukup.2. Kesadaran

a. Kesadaran sensorium / neurologik : Compos Mentis b. Kesadaran Psikiatrik : Tampak / Tidak tampak terganggu : Tampak terganggu3. Perilaku dan aktivitas psikomotor

Sebelum wawancara: WBS duduk tenang di dalam ruang barak 2 Selama wawancara : WBS duduk tenang dan kooperatif Sesudah wawancara: WBS kooperatif saat diminta untuk kembali4. Sikap terhadap pemeriksa : kooperatif5. Pembicaraan : A. Cara berbicara : Logore, cepat, spontan, jelas, lancar dan volume cukup.B. Gangguan berbicara : Tidak adaB. ALAM PERASAAN (EMOSI)1. Suasana perasaan (mood) : Eutim 2. Afek ekspresi afektif

a. Arus : Cepat b. Stabilisasi : Stabil c. Kedalaman : Dalam d. Skala diferensisasi : Sempit e. Keserasian : Serasi

f. Pengendalian impuls : Kuat g. Ekspresi : Wajarh. Dramatisasi : Tidak ada i. Empati : Tidak dapat di nilai C. GANGGUAN PERSEPSI

a. Halusinasi : Halusinasi auditorik (WBS mengatakan mendengar bisikan yang mengejek dan menertawakan. WBS juga mengatakan bisikan yang didengarnya adalah bisikan yang meminta kebenaran tentang keberadaan Presiden soekoarno dan tentang kemerdekaan Indonesia)b. Ilusi : Tidak adac. Depersonalisasi : Tidak adad. Derealisasi : Tidak adaD. SENSORIUM DAN KOGNITIF ( FUNGSI INTELEKTUAL)1. Taraf pendidikan : Sekolah Dasar 2. Pengetahuan umum : Kurang3. Kecerdasan : tidak di ketahui, WBS tidak menjawab pertanyaan yang di ajukan4. Konsentrasi : di ketahui, WBS tidak menjawab pertanyaan yang di ajukan5. Orientasi

a. Waktu : baik, WBS mengetahui waktu wawancara, dan mengatahui adzan yang berkumandang b. Tempat : Kurang, WBS mengetahui sedang berada di rumah sakit jiwa c. Orang : baik, WBS mengingat nama orang yang mewawancarainyad. Situasi : baik6. Daya ingat :

a. Tingkat :

Jangka panjang: kurang,WBS tidak mengetahui presiden saat ini Jangka pendek : baik, mengetahui nama dokter yang

mewawancarainya Segera

: baik, menyebutkan angka yang telah disebutkan

pemeriksa b. Gangguan : Tidak ada 7. Pikiran abstraktif

: buruk, WBS tidak dapat menjelaskan persamaan jeruk dan bola 8. Visuospatial

: tidak di ketahui, WBS tidak mau menggambrakan jam yang di berikan oleh pemeriksa 9. Bakat kreatif

: Tidak ada 10. Kemampuan menolong diri sendiri: WBS dapat makan sendiri dan mandi sendiri E. PROSES PIKIR1. Arus pikir Produktifitas : Banyak ide , berpikir cepat dan spontan Kontinuitas : Inkoheren, Irelevan Hendaya bahasa : Tidak ada 2. Isi pikir

Preokupasi dalam pikiran : Presiden Soekarno telah kembali Waham : Waham kebesaran, WBS mengatakan orang tuanya adalah Psedien Soekarno, Ibu kartini dan adiknya adalah Guntur Soekarno Putra Waham kejar, WBS meminta perlindungan kepada KAPOLRI untuk melindunginya dari orang yang berniat jahat Obsesi : Tidak ada Fobia : Tidak ada Gagasan rujukan : Tidak ada Gagasan pengaruh : Tidak ada F. PENGENDALIAN IMPULSBaik, selama wawancara tidak ditemukan gangguan pengendalian impuls, pasien dapat mengontrol emosinya.G. DAYA NILAI

a. Daya nilai sosial : Baik, WBS mengetahui perbuatan berkelahi adalah perbuatan yang buruk b. Uji daya nilai : Buruk, WBS akan mengembalikan dompet kepada pemiliknya yang ditemukan di jalan tetapi uangnya di ambil terlebih dahulu.c. Daya realibitas : RTA tampak terganggu karena adanya halusinasi, dan waham.H. TILIKAN :Tilikan 4, WBS mengetahui dirinya sakit tetapi tidak mengetahui apa yang menyebabkan dirinya sakitI. RELIABILITAS : Dapat di percaya IV. PEMERIKSAAN FISIKA. STATUS INTERNUS

1. Keadaan umum : Baik2. Kesadaran: Compos mentis 3. Tensi: 130/100 mmhg 4. Nadi:64x/menit 5. Suhu badan: afebris 6. Frekuensi pernafasan:20x/menit 7. Bentuk tubuh: atletikus 8. Sistem kardiovaskuler

: S1, S2 reguler galop (-), murmur (-)9. Sistem respiratorius

: Suara nafas vesikuler, whezzing (-), ronkhi (-)10. Sistem gastro-intestinal : Bising usus (+)11. Sistem musculo-sceletal: Deformitas (-)12. Sistem urogenital

: Tidak di lakukan pemeriksaan B. STATUS NEUROLOGIK (Tidak dilakukan)1. Saraf kranial (I-XII)

: -2. Gejala rangsang meningeal: -3. Mata

: -4. Pupil

: -5. Ofthalmoscopy

: -6. Motorik

: -7. Sensibilitas

: -8. Sistim saraf vegetatif

: -9. Fungsi luhur

: -10. Gangguan khusus

: -V. PEMERIKSAAN PENUNJANG-VI. IKTHISAR PENEMUAN BERMAKNAWBS laki-laki berusia 45 tahun, sudah satu minggu di panti sosial. WBS mengatakan dirinya di kawal oleh polisi karena merasa dirinya harus di lindungi dari orang yang akan menjahatinya (waham kejar). WBS mengatakan bahwa ayahnya adalah Presiden Soekarno dan ibunya adalah Ibu Kartini dan Guntur Soekarno Putra yang merupakan adik (waham kebesaran). WBS mengatakan mendengar bisikan yang mengejek dan menertawakan dan meminta kebenaran tentang keberadaan Presiden soekoarno dan tentang kemerdekaan Indonesia (halusinasi auditorik). WBS mengatakan segala kegiatannya dan kegiatan yang di lakukan oleh orang tuanya dapat di lihat dan di ketahui oleh orang Belanda dan orang jepang melalui Satelit Palapa (thought broadcasting). WBS mengatakan terkadang marah-marah (agresivitas verbal) jika temannya tidak mengerti apa yang di maksud dan jika WBS di ejek, karena kesal.VII. FORMULASI DIAGNOSTIK

Susunan formulasis diagnostik ini berdasarkan PPDGJ III dengan penemuan bermakna dengan urutan untuk evaluasi multiaksial, seperti berikut :

Aksis 1: WD/ F20.0 Skizofrenia Paranoid Dengan mengakan diagnosis kerja skizofrenia paranoid karena ditemukan adanya thought broadcasting, waham kejar dan waham kebesaran, halusinasi auditorik yang menonjol. Menurut WBS gejala ini sudah muncul kurang lebih 10 tahun yang lalu. DD/ F20.1 Skizofrenia Hebefrenik Dapat di pikirkan juga diagnosis banding seperti skizofrenia hebefrenik karena pada skizofrenia hebefrenik memenuhi kriteria skizofrenia auditorik dan waham. Dan di dapat adanya arus pikir inkohorensi dan pembicaraan yang irelevan. Tetapi diagnosis ini di singkirkan karena onset gejalanya timbul saat usia 35 tahun sedangkan untuk memnuhi kriteria skizofrenia hebefrenik onsetnya adalah usia 15-25 tahun. DD/ F30.2 Mania dengan gejala psikotik Diagnosis banding selanjutnya adalah manik dengan gejala psikotik. Karena memenuhi gejala psikotik adanya waham kejar dan waham kebesaran , halusinasi auditorik. WBS juga tampak adanya logore, tetapi afek mood WBS eutim sehingga mania dengan gejala psikotik di singkirkan sebagai diagnosis. Aksis II: Tidak ditemuakan adanya gangguan kepribadian dan retradasi mental

Aksis III: Tidak ditemukan adanya riwayat gangguan medis

Aksis IV: Tidak ada Aksis V: Skala GAF 60-51, gejalanya sedang seperti halusinasi auditorik,

visual,Terdapat disabilitas sedang.VIII. EVALUASI MULTIAKSIAL

Aksis 1: WD/ F20.0 Skizofrenia Paranoid

DD/ F20.1 Skizofrenia Hebefrenik

DD/ F30. 2 Mania dengan gejala psikotik Aksis II: Z 03.2 Tidak ada diagnosis aksis IIAksis III: Tidak ada riwayat gangguan medis

Aksis IV: Tidak ada Aksis V: GAF scale 60-51IX. PROGNOSIS1. Faktor yang mempengaruhi prognosis

Faktor yang mempengaruhi prognosis baik :

Tidak terdapat riwayat keluarga yang memiliki gangguan jiwa Terdapat gejala positif Usia tua Faktor yang mempengaruhi prognosis buruk :

Faktor psesipitasi yang tidak jelas Kurangnya sosial Tidak adanya dukungan dari keluarga 2. Kesimpulan prognosis :

Quo ad vitam

: ad bonamQuo ad functionam: ad bonam

Quo ad sanationam: Dubia ad bonam X. DAFTAR PROBLEM

Organobiologik : tidak di dapat adanya gangguan medis Psikologi/psikiatrik : halusinasi auditorik, waham kejar dan waham kebesaran, proses pikir inkoheren, irelevan Sosial/keluarga : tidak di ketahui XI. TERAPIR/ Haloperidol tab 5 mg no. XS 2 dd tab 1 (pagi dan malam)

---------------------------------------- paraf

R/ Clorpromazin tab 25 mg no.XS1 dd tab 1(malam)

----------------------------------------- paraf

R/ Trihexyphenidil tab 2 mg no.X

S1 dd tab 1 (malam)

------------------------------------------- paraf

Pro : Tn S (45 tahun)

Psikoterapi

Terapi perilaku menggunakan hadia ekonmi dan latihan keterampilan sosial untuk mengingkatkan kemampuan sosial, kemampuan memenuhi diri sendiri, dan komunikasi interpersonal.

Terapi kelompok

Memusatkan pada rencana, masalah dan hubungan dalam kehidupan nyata.

Terapi individual

XII. LAMPIRAN D: selamat siang pak, boleh ngobrol-ngobrol sebentar pak ?

P : boleh

D : bapa kenalin dulu pak, nama saya dokter muda gita, bapa namanya siapa ?

P : sutrisno D : bapa ari usianya berapa tahun ? P : 45 tahunD : tanggal lahirnya inget pak, tangga berapa ?

P : 25 mei 1970

D: ooh, baru ulang tahun dong ya pak kemarin P : iya (senyum) D : keluarga ada yang ke sini pak saat bapa ulang tahun ?

P : enggak ada, kan keluarga saya jauh di sumatera bu..

D : ooh, bapa d jakarta tinggal di mana ?

P : di jakarta ini saya gak punya rumah bu, saya tidur di mana aja

D : ooh, bapa pekerjaannya apa ?

P : pekerjaan saya banyak bu, kalau sekarang ini saya kerja pemulung. Tapi dulu saya kerjanya tani, nelayan, bangunan juga iya

D : pendidikan terkahir bapa apa ?

P : kalau pendidikan, saya itu cuma sampai SD bu. Tapi setelah itu saya pesantren. Kalau sekolah negri ya saya masuk pagi, terus malamnya saya mengaji sama ibu saya D : orang tua semua sehat pak ?

P : sehat, kan orang tua saya presiden soekarno ibu saya yang jahit bendera merah putih ibu kartini

D : ooh, pak bukannya presiden soekarno sama ibu kartini itu sudah meninggal dunia ?

P : iya itu dulu bu, sekarang mereka sudah bangkit kembali. Sudah hidup kembali. Karena meraka itu hidup kembali untuk menyelesaikan tugas yang ada

D : tugas apa maksdunya pak ?

P : tugas untuk kembali lagi presiden soekarno untuk di resmikan menjadi presiden

D : pak, yang membuat bendera merah putih. Namanya siapa pak ?

P : itu bu, ibu saya.. ibu kartini

D : yang buat bendera buka ibu fatmawati pak ?

P : bukan bu, ibu saya yang membuat bendera merah putih. Ibu saya pelopor kemerdekaan

D : ooh, kalau begitu pak presiden sekarang siapa pak ?

P : bapa saya, presiden soekarno dok

D : bukan jokowi ya pak ?

P : kalau pak jokowi, SBY itu bukan presiden bu. Mereka semua hanya pembimbing bangsa ini

D : ohh, tapi bapa tau sekarang tahun berapa ?

P : tau dok, sekarang tahun 2015

D : pak, kan bapa bilang orang tua bapa itu presiden soekarno sama ibu kartini pak. Biasanya kan mereka itu orang kaya pak. Tapi bapa kenapa kerjanya di sini sebagai pemulung pak ?

P : iya bu... jadi begini ceritanya. Saya ini di jakarta baru bu.. saya baru empat bulan di jakarta sini. Saya bekerja sebagai pemulung karena bapa saya belum resmi jadi presiden bu.. karena waktu itu saat kemerdekaan indonesia tanggal 17 agustus 45 presiden soekarno itu sudah ada bu, kemudian dia turun mengatakan saya titipkan bangsa ku in kepada soharto kemudian soekarno turun. Nah sekarang bu, soeharto kembali lagi untuk meresmikan negara indonesia ini

D : ooh, jadi selama ini indonesia belum merdeka pak ?

P : sudah bu, indonesia sudah merdeka tetapi belum di resmikan oleh soekarno

D : pak, bapa punya kaka gak ?

P : enggak

D : kalau adik pak punya ?

P : punya, saya punya adik 9 bu.. ada adik saya itu guntur soekarno putra

D : sekarang mereka semua tinggal dimana pak ?

P : mereka semua tinggal di kota pertama, di Sumatera

D : ooh, pekerjaan mereka apa pak ?

P : kalau ibu sama ayah pekerjaannya ya tani, nelayan. Kalau adik adik saya mereka punya jalurnya masing-masing bu, gak seperti saya. Mereka itu kerjanya ada yang jadi tani, nelayan, tukang ojek. Oleh sebab itu, adik-adik saya tidak paham akan masalah di indonesia sekarang ini D : maksudnya masalah di indonesia itu bagaimana ya pak ?

P : ya masalah PKI itu dok, sebenarnya profesor-profesor di indonesia dan di luarnegri itu mau merumuskan kembali dalam membentuk indonesia. Tetapi sekarang indonesia telah terbentuk. Yang dulu ada 27 provinsi sekarang menjadi 33 provinsi, untuk apa lagi mereka di rumuskan. Karena jika nanti mereka gagal, maka kita tidak ada sandara, nanti kita rugi itu bu

D : maksudnya rugi bagaimana ya pak ?

P : kan presiden soekarno memiliki kekuatan fisik di mana untuk menjadi pemimpin itu harus memiliki kekuatan.. presiden soekarno itu memiliki kekuatan bu, kekuatan bisa menghilang setan tembak. Jadi kalau dia di tembak dia bisa hilang jadi tidak mati

D : ooh,, pak suka mendengar suara bisikan gak pak ? P : kalau itu ada bu, bisikan itu suka mentertawai saya mengejek saya

D : mengejek seperti apa maaksudnya pak ?

P : kan saya sedang kumpul bersama teman saya ya bu, teman saya itu sedang mabuk. Saat saya sedang bertukar pikiran mereka tidak terima dengan pikiran saya. Jadi saya di tertawai saya merasa kesal bu, saya marah-marah

D: marah-marahnya sampai ingin memukul gak pak ?

P : enggak

D : kalau melihat sesuatu bayangan ada gak pak ?

P : ada, bayangan itu seperti mereka datang untuk demonstrasi. Mereka datang beramai-ramai. Tetapi itu hanya di dalam mimpi

D : jadi bayangan itu hanya di mimpi pak ?

P : iya, itu hanya ada saat saya mimpi tertidur

D : pak, kalau bapak lagi menonton televisi. Bapa merasa gak kalau yang di tv itu sedang menayangkan hal tentang bapa atau pikiran bapa seperti di siarkan di dalam tv ?

P : iya, itu sudah saya katakan kepada wartawan untuk tidak menayangakan wawancara saya, karena itu kan hal pribadi. Untuk apa di tayangkan

D : maksudnya wawancara apa pak ?

P : iya wawancara saya dengan profesor-profesor orang ASEAN itu bu

D : pak, kalau orang tua bapa itu kan orang penting. Mereka biasanya ada pengawalnya kan ya pak ?

P : iya dok, mereka itu di kawal oleh jendral jendral.

D : kalau bapa sendiri di kawal gak ?

P : iya saya di kawal, sebelum saya datang kesini saya meminta pertolongan kepada KAPOLRI dan jendral supaya saya itu di amankan. Sehingga saya di bawa kemari

D : kalau bapa di kawal seperti itu, apa bapa merasa ada yang takut jahatin bapa atau ada orang yang iri dengan bapa ?

P : iya, kalau iri, mereka iri dengan saya karena orang tua saya kan orang presiden memiliki harta tetapi saya bilang kepada orang tua saya untuk tidak memaerkan kekayaan mereka. Kalau di bilang ada orang yang jahatin saya kana da pengawal biar nanti di tangkap oleh jendral

D : pak, tidurnya gimana.. suka ada keluhan susah tidur gak ?

P : enggak ada

D : bapa pernah merasa bersalah pada diri bapa sendiri ?

P : enggak bu

D : bapa, perasaannya bagaimana hari ini ?

P : senang bu

D : senang kenapa pak ?

P : senang saya saat ini cuma 95% bu, gak 100%

D : ooh, bpa pernah merasakan gak kalau pikirannya di ambil keluar ? P : enggak

D : atau mungkin pikiran yang di kendalikan dari luar ?

P : kalau itu bu, semua kegiatan yang di lakukan oleh ayah dan ibu saya dapat di lihat oleh orang-orang belanda, orang jepang. Karena adanya satelit palapa jadi mereka bisa lihat apa saja yang kita lakukan bu

D : kalau kegiatan bapa bisa di lihat oleh mereka juga pa

P : iya , bisa di lihat

D : pak, nafsu makannya bagaimana pak ? menurun gak ?

P : egga, semua baik aja bu

D : bapa, merasa curiga sama orang lain tidak pak. Seperti halnya orang lain mau jahatin bapa atau membicarakan hal tentang bapa ?

P : tidak ada

D : bapa pernah jatuh mungkin pak, samapi kepalanya terbentur ?

P : kalau jatuh pernah bu, sewaktu saya bekrja

D : ooh, setelah jatuh seperti hilang ingatan tidak pak ?

P : enggak

D : dulu kecil pernah kejang-kejang gak pak ?

P : enggak

D : baik pak, mungkin itu dulu pak ngobrol ngobrolnya. Nanti di lanjutkan kembali. Terimakasih pak

Nama: Gita Puspitasari

Nim: 112014147

Dr. Pembimbing / Penguji: dr. Andri SpKJ, FAPM

6