Status Ujian Kdw Clara
-
Upload
carolina-clara -
Category
Documents
-
view
95 -
download
6
Transcript of Status Ujian Kdw Clara
STATUS UJIAN
ILMU KEDOKTERAN KELUARGA
KESEHATAN MASYARAKAT
Periode 8 oktober – 1 desember 2012
Mata Ujian : Ilmu Kesehatan Masyarakat
Hari / Tanggal pengambilan data : Jumat, 8 November 2012
Hari/Tanggal Intervensi : Sabtu, 26 November 2012
Masalah kesehatan : Gastritis
Wilayah masalah : SMA PKP ISLAMIC SCHOOL
Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Jakarta Timur
Hari / tanggal ujian :
Tempat ujian : Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia
Nama : Clara Sipora Kerok
NIM : 07 – 182
Tanda tangan :
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Gastritis merupakan penyakit yang sering kita jumpai dalam masyarakat maupun dalam bangsa penyakit dalam. Kurang tahunya dan cara penanganan yang tepat merupakan salah satu penyebabnya. Gastritis adalah peradangan pada lapisan lambung. Banyak hal yang dapat menyebabkan gastritis. Penyebabnya paling sering adalah infeksi bakteri Helicobacter pylori yang menyebabkan peradangan pada lambung. Gangguan autoimun, penggunaan jangka panjang obat anti-inflamatory drugs (NSAID), seperti ibuprofen dapat menyebabkan gastritis.Pada orang awam sering menyebutnya dengan penyakit maag. Gastritis merupakan salah satu yang paling banyak dijumpai klinik penyakit dalam pada umumnya. Masyarakat sering menganggap remeh panyakit gastritis, padahal ini akansemakin besar dan parah maka inflamasi pada lapisan mukosa akan tampak sembab, merah, dan mudah berdarah. Gastritis dapat terjadi tiba-tiba (gastritis akut) atau secara bertahap (gastritis kronis). Kebanyakan kasus gastritis tidak secara permanen merusak lapisan perut tetapi seseorang yang menderita gastritis sering mengalami serangan kekambuhan yang mengakibatkan nyeri di ulu hati (Ehrlich, 2011)
Gejala yang umum muncul pada penderita gastritis yaitu nyeri ulu hati, rasa tidak nyaman sampai nyeri pada saluran pencernaan terutama bagian atas, rasa mual, muntah, kembung, lambung terasa penuh, disertai sakit kepala. Gejala ini bisa menjadi akut, berulang dan kronis. Kekambuhan penyakit gastritis atau gejala muncul berulang karena salah satunya dipengaruhi faktor kejiwaaan atau stres.
Budiana (2006), mengatakan bahwa Gastritis ini terbesar di seluruh dunia
dan bahkan diperkirakan diderita lebih dari 1,7 milyar. Pada negara yang sedang
berkembang infeksi diperoleh pada usia dini dan pada negara maju sebagian
besar dijumpai pada usia tua.
Penyakit gastritis atau maag merupakan penyakit saluran pencernaan bagian atas yang banyak dikeluhkan dimasyarakat dan paling banyak ditemukan di bagian gastroenterologi, diperkirakan hampir semua penderita gastritis mengalami kekambuhan.
Munculnya gejala gastritis adalah stres dan kebiasaan mengkonsumsi makanan yang bisa meningkatkan asam lambung (Maulidah, 2006). Penelitian Rahmawati (2010) menyebutkan beberapa faktor presdiposisi dalam munculnya kekambuhan gastritis adalah karakteristik responden, stres psikologis, dan perilaku konsumsi. Berdasarakan penelitiannya mengenai hubungan antara karakteristik responden, stres psikologis, perilaku makan dan minum dengan kekambuhan penyakit gastritis di puskesmas Lamongan tahun 2010 didapatkan hasil adanya hubungan antara stres psikologi dengan kekambuhan gastritis dengan prevelensi rasio 2,19 untuk responden yang sangat rentan stres psikologis dan prevelensi rasio 2,83 untuk responden yang rentan stres psikologi. Penelitian tersebut sebanding dengan penelitian yang dilakukan oleh Juanl, Min,Yi-Hai & Su-Ying, 2009 di sebuah rumah sakit daerah Ghoungzhou China didaptakan hasil penelitian bahwa faktor utama terjadinya gastritis kronis karena stres, kelelahan, dan pola makan. Menurut Charlesworth & Nathan (1984) seperti yang dikutip oleh Prio (2009) faktor utama peyebab terjadinya penyakit gastritis dan merupakan faktor yang menyebabkan kekambuhan penyakit gastritis adalah stres. Penelitian Wolf (1965, dalam Greenberg, 2002) juga mendukung pernyataan tersebut dengan mengemukakan bahwa efek stres pada saluran pencernaan antara lain menurunkan saliva sehingga mulut menjadi kering, menyebabkan kontraksi yang tidak terkontrol pada otot esophagus sehingga menyebabkan sulit untuk menelan, peningkatan asam lambung.
Berdasarkan data dari profil dinas kesehatan nasional pada tahun 2010 gastritis merupakan 10 besar penyakit dengan posisi peringkat ke 5 pasien rawat inap dan posisi ke 6 rawat jalan di rumah sakit. Rata-rata pasien yang datang ke unit pelayanan kesehatan baik di Puskesmas maupun Rumah Sakit mengalami keluhan yang berhubungan dengan nyeri ulu hati.
Angka kejadian infeksi Gastritis yang penyebabnya Helicobacter Pylory pada
beberapa daerah di Indonesia menunjukkan data yang cukup tinggi. Menurut Maulidiyah dan
Unun (2006), di Kota Jakarta angka kejadian Gastritis 60 %, Surabaya angka kejadian
Gastritis sebesar 31,2%, Denpasar 46%, sedangkan di Medan angka kejadian infeksi cukup
tinggi sebesar 91,6%. Adanya penemuan infeksi Helicobacter Pylory ini mungkin berdampak
pada tingginya kejadian Gastritis. Faktor etiologi Gastritis lainnya adalah asupan alkohol
berlebihan (20%), merokok (5%), makanan berbumbu (15%), obat-obatan (18%) dan terapi
radiasi (2%) (Herlan, 2001).
Dari hasil penelitian para pakar, didapatkan jumlah penderita Gastritis antara pria dan
wanita, ternyata Gastritis lebih banyak pada wanita dan dapat menyerang sejak usia dewasa
muda hingga lanjut usia. Di Inggris 6-20% menderita Gastritis pada usia 55 tahun dengan
prevelensi 22% insiden total untuk segala umur pada tahun 1988 adalah 16 kasus/1000 pada
kelompok umur 45-64 tahun. Insiden sepanjang usia untuk Gastritis adalah 10% (Harun
Riyanto, 2008).
Penyakit gastritis sering terjadi pada remaja, orang-orang yang stres,karena stres dapat
meningkatkan produksi asam lambung, pengkonsumsi alkohol dan obat-obatan anti inflamasi
non steroid. Gejala yang timbul pada penyakit gastritis adalah rasa tidak enak pada perut,
perut kembung, sakit kepala, mual, lidah berlapis.
Penyakit gastritis sangat menganggu aktifitas sehari-hari, karena penderita akan
merasa nyeri dan rasa sakit tidak enak pada perut. Selain dapat menyebabkan rasa tidak enak,
juga menyebabkan peredaran saluran cerna atas, ulkus, anemia kerena gangguan absorbsi
vitamin B12. Ada berbagai cara untuk mengatasi agar tidak terkena penyakit gastritis dan
untukmenyembuhkan gastritis agar tidak menjadi parah yaitu dengan banyak minum ± 8
gelas/hari, istirahat cukup, kurangi kegiatan fisik, hindari makanan pedas dan panas dan
hindari stres.
Untuk pencegahan itu peran pelaksanaan kesehatan sangat penting yaitu dengan
memberikan pendidikan kesehatan kepada semua warga masyarakat tentang gastritis, baik
cara mencegahnya maupun cara menanganinya. Peran keluarga dan lingkungan juga
mendorong penurunan terjadinya gastritis, yaitu dengan cara hidup sehat.
Menurut Hendrick L. Blum terjadinya diare dipengaruhi oleh beberapa faktor,
yaitu :
1. Lingkungana. Fisik
Faktor fisik yang bisa mempengaruhi antara lain,Gaya hidup,Pola makan yang salah,Stress fisik,Beban kerja yang besar.
b. Biologis Gastritis disebabkan oleh mikroorganisme Bakteri Helocobacter pyloricum.
2. Perilaku
Perilaku dari pandangan biologis merupakan suatu kegiatan atau aktivitas
organism yang bersangkutan. Jadi, perilaku manusia pada hakikatnya
adalah suatu aktivitas dari manusia itu sendiri. Dapat dikatakan bahwa
perilaku adalah apa yang dikerjakan oleh organisme tersebut, baik yang
dapat diamati secara langsung atau tidak langsung. Skinner (1983)
seorang ahli perilaku mengemukakan bahwa perilaku merupakan hasil
hubungan antara perangsang, tanggapan dan respons.
Perilaku kesehatan pada dasarnya adalah suatu respons seseorang
(organisme) terhadap stimulus yang berkaitan dengan sakit dan penyakit,
sistem pelayanan kesehatan, makanan serta lingkungan. Respons atau
reaksi manusia, baik bersifat pasif (pengetahuan, persepsi dan sikap)
maupun bersifat aktif (tindakan yang nyata). Perilaku seseorang terhadap
sakit dan penyakit, yaitu bagaimana manusia berespons, baik secara pasif
(mengetahui, bersikap dan mempersepsikan penyakit dan rasa sakit yang
ada pada dirinya), maupun aktif (tindakan) yang dilakukan sehubungan
dengan penyakit dan sakit tersebut. Perilaku terhadap sakit dan penyakit
ini berhubungan dengan peningkatan dan pemeliharaan kesehatan,
pencegahan penyakit, pencarian pengobatan dan pemulihan kesehatan.
Perilaku terhadap sakit dan penyakit inilah yang hendaknya dapat
diterapkan pada penyakit Gastritis.
a. Pengetahuan
Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat
penting untuk terbentuknya tindakan seseorang. Karena
dari pengalaman dan penelitian ternyata perilaku yang
didasarkan oleh pengetahuan akan lebih lama daripada
perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan. Sehingga
pengetahuan sangat penting untuk terbentuknya perilaku
kesehatan terhadap penyakit Gastritis
b. Sikap
Sikap merupakan respons atau reaksi tertutup seseorang terhadap suatu stimulus yang mengawali suatu tindakan. Sikap masyarakat terhadap pentingnya pencegahan penyakit Gastritis sangat diperlukan untuk terwujudnya perilaku kesehatan.
c. Praktek
Ada banyak kegiatan, kebiasaan dan cara pelaksanaan
kesehatan yang mengandung faktor resiko terjadinya
Gastritis antara lain yaitu :
1) Kebiasaan Terlambat makan.
2) Kebiasaan sering makan dan minum di luar.
3) Kebiasaan menahan lapar
4) Kebiasaan makan berlebihan,Mengkonsumsi
Alkohol,dan obat-obatan tertentu.
5) Sress akibat Pekerjaan dan aktivitas lainnya.
3.Pelayanan kesehatanSistem pelayanan kesehatan masyarakat, baik pemerintah maupun swasta harus berdasarkan pada suatu standar tertentu.Secara umum tujuan utama dari pelayanan kesehatan masyarakat adalah preventif (pencegahan) dan promotif (peningkatan kesehatan) dengan sasaran masyarakat. Meskipun demikian, tidak berarti bahwa pelayanan kesehatan masyarakat tidak melakukan pelayanan kuratif (pengobatan) dan rehabilitatif (pemulihan).
4.Herediter
Diare bukanlah suatu penyakit keturunan. Sehingga tidak ada kaitannya dengan
herediter.
B.DATA GEOGRAFI Luas Wilayah
Luas wilayah kecamatan Ciracas Kota Administrasi Jakarta Timur adalah 1.608,97 Ha
yang terdiri dari Kelurahan, 49 RW dan 597 RT dengan perincian sebagai berikut:
Kelurahan Ciracas : 10 RW, 136 RT (393,36 Ha)
Kelurahan Cibubur : 14 RW, 153 RT (450,90 Ha)
Kelurahan Rambutan : 6 RW, 87 RT (209,00 Ha)
Kelurahan Kelapa Dua Wetan : 12 RW, 132 RT (336,86 Ha)
Kelurahan Susukan : 7 RW, 89 RT (218,85 Ha)
Dan terdiri dari Rukun Warga (RW) 49, dan Rukun Tetangga (RT) 597 dengan rincian sebagai berikut:
JUMLAH
NO
KELURAHAN LUAS (Ha) RT RW RUMAH
1 RAMBUTAN 209.00 87 6 8.550
2 SUSUKAN 218.85 89 7 10.609
3 CIRACAS 393.36 136 10 7.484
4KELAPA
DUA WETAN336.86 132 12 15.570
5 CIBUBUR 450.90 153 14 14.415
KECAMATAN CIRACAS
1.608.97 597 49 56.593
Sumber data : Laporan Tahunan Kantor kecamatan ciracas 2011
Kepadatan penduduk Kecamatan Ciracas 1,553 jiwa /km2, namun penyebarannya belum merata.
2 DATA DEMOGRAFI Berdasarkan data dari kantor Kecamatan Ciracas, jumlah penduduk Kecamatan
Ciracas tahun 2012 adalah sebanyak 251,757 jiwa dengan jumlah jumlah penduduk laki-laki
sebanyak 128.388 jiwa dan perempuan sebanyak 123.369 jiwa. Rincian selengkapnya dapat
dilihat dari tabel dibawah ini.
TABEL 1.DATA PENDUDUK DAN KK SEKECAMATAN CIRACAS 2012NO KELURAHAN JUMLAH PENDUDUK TOTAL JUMLAH KK
LK PR1 RAMBUTAN 18.619 17.653 36.182 13.7532 SUSUKAN 20.131 18.686 38.817 10.8263 CIRACAS 33.607 32.031 65.638 11.774
4KELAPA DUA
WETAN22.670 22.249 44.919 8.773
5 CIBUBUR 33.361 32.840 36.182 20.820KECAMATAN 135.118 114.638 249.766 65.906
Sumber data : BPS & Laporan Tahunan kecamatan ciracas Tahun 2011
TABEL2. DATA PENDUDUK SEKECAMATAN CIRACAS MENURUT KELOMPOK UMUR DAN JENIS KELAMIN TAHUN 2012
NOKELOMPOK
UMURPENDUDUK
% JUMLAHL P JUMLAH
1 0-9 25.722 21.545 47.267 18,92 47.267
2 10-19 21.567 19.806 41.373 16,56 41.373
3 20-29 23.630 19.180 42.810 17,14 42.810
4 30-39 21.341 17.921 39.273 15,72 39.273
5 40-49 17.608 15.117 32.725 13,10 32.725
6 50-59 11.989 10.200 22.189 8,88 22.919
7 60-69 8.632 6.982 15.614 6,25 15.612
8 > 70 4.627 3.888 8.515 3,41 8.515
JUMLAH 135.124 114.642 249.766 100 259.756
Melihat data tabel diatas kelompok umur terbanyak adalah 0-9 tahun. Dan yang
paling kecil pada kelompok umur > 70 tahun.
DATA UMUM
TABEL 3. DATA PEMELUK AGAMA SEKECAMATAN CIRACAS TAHUN 2012NO KELURAHAN ISLAM PROTESTAN KATOLIK BUDHA HINDU1 RAMBUTAN 26.094 5.616 3.847 592 8592 SUSUKAN 30.106 4.127 1.886 35 343 CIRACAS 39.120 1.867 1.044 32 24
4KELAPA DUA
WETAN36.326 6.982 3.544 918 702
5 CIBUBUR 55.110 3.968 2.907 26 805JUMLAH 178.773 18.731 12.071 1.303 2.321
FASILITAS KESEHATAN DAN PENDIDIKAN
TABEL 4. DATA SARANA KESEHATAN DI WILAYAH KECAMATAN CIRACAS 2012
NONAMA
FASILITAS KESEHATAN
KELURAHAN
TOTALCIRACAS SUSUKAN CIBUBUR
KELAPA DUA
WETANRAMBUTAN
1DOKTER PRAKTEK
12 3 7 6 5 33
2KLINIK 24 JAM/ KLINIK SWASTA
8 3 3 1 2 17
3 APOTIK 3 1 3 3 2 124 TOKO OBAT 7 3 2 2 0 145 TUKANG GIGI 5 0 1 0 1 76 BIDAN PRAKTEK 14 10 12 2 7 45
7KLINIK RONTGEN
2 - - - - 2
8LABORATORIUM KLINIK
1 - - - - 1
9RUMAH BERSALIN
2 1 2 - 1 -
10 POSYANDU 28 20 31 18 15 11211 PUSKESMAS 1 1 2 1 1 612 RUMAH SAKIT - - 1 - 2 3
TABEL 5. DATA SEKOLAH DI WILAYAH KECAMATAN CIRACAS TAHUN 2012
No KELURAHAN TK SD/MI SLTP/MTs SLTA/SMAK/ALIYAH AKADEMI/PT TOTAL1 RAMBUTAN 14 8/1 5/1 6/1 2 382 SUSUKAN 15 12 1 2 - 303 CIRACAS 23 22 5/1 5/1 1 584 KDW 15 9/1 4/2 11/1 1 445 CIBUBUR 22 17/3 5/1 6 1 55
89 68/5 20/5 30/3 5 225
Data Demografi Kelurahan Kelapa Dua Wetan
1. Keadaan Geografis
Kelurahan Kelapa Dua Wetan terletak di Kecamatan Ciracas wilayah Jakarta Timur.
Luas wilayah Kelurahan Kelapa Dua Wetan adalah 336,86 Ha, terdiri dari 12 RW dan
terbagi menjadi 132 RT
Jumlah Penduduk : 48.472 orang
Jumlah KK : 10.826 KK
Batas Wilayah :
1. Sebelah Utara : Jl. Raya Ciracas Kelurahan Ciracas
2. Sebelah Selatan : Jl. Lap. Tembak Kelurahan Cibubur
3. Sebelah Timur : Jl. Tol Jagorawi Kelurahan Cipayung
4. Sebelah Barat : Kali Cipinang Kelurahan Pekayon
2.Luas WilayahKelurahan kelapa dua wetan memiliki ±336,86 Ha dengan cakupan
meliputi :
a.Status tanah Tanah negara : 13,00 Ha Tanah milik adat : 234,27 Ha Tanah wakaf : 0,53 Ha Tanah lain-lain : 89,06 Ha
b.Keadaan tanahTanah darat : 335,76 HaTanah sawah : - HaTanah rawa/situ : 1,10 Ha
c.Peruntukan tanah Perumahan : 202,77 Ha Perkebunan/tani : 109,29 Ha Sawah : - Ha Fasilitas umum : 23,55 Ha Sarana ibadah : 1,25 Ha
1. Jumlah Penduduk
Berdasarkan surat keputusan gubernur kepala daerah khusus ibukota jakarta nomor 1392 tahun 1082 maka keadaan penduduk di wilayah kelurahan kelapa dua wetan dapat di kelompokan sebagai berikut :
Tabel 1 : Penduduk menurut golongan umur
NoKelompo
kUmur
WNI WNAJmlLk Pr Jml Lk Pr Jml
1 0-4 1.629 1.534 3.163 - - - 3.1632 5-9 1.123 2.024 4.147 1 1 2 4.1493 10-14 1.955 1.935 3.890 - 2 2 3.8834 15-19 1.905 2.161 4.066 2 - 2 4.0685 20-24 2.218 2.143 4.361 1 - 1 3.3626 25-29 2.620 2.437 5.057 - - - 5.0527 30-34 2.607 2.532 5.139 1 2 3 5.1428 35-39 2.265 2.341 4.606 - - - 4.6069 40-44 2.076 1.747 3.823 - - - 3.81810 45-49 1.579 1.534 3.113 - - - 3.11311 50-54 1.315 1.434 2.749 - - - 2.74912 55-59 1.122 936 2.048 - - - 2.04813 60-64 649 477 1.126 - - - 1.12614 65-69 350 256 606 - - - 60615 70-74 231 145 376 - - - 37616 >75 121 133 254 - - - 254
Jumlah 24.764 23.763 48.527 5 5 10 48.527Sumber : Laporan Tahunan Kelurahan Kelapa Dua Wetan 2012
Tabel 2 : Jumlah penduduk setiap Rukun Warga (RW)
NoRukun Warga
JumlahPenduduk Tetap
WNI WNA JmlRT KK LK Pr LK Pr
1 01 8 919 1513 1406 - - 2.9192 02 14 963 1935 1759 - - 3.6943 03 9 818 1465 1441 - - 2.9064 04 12 850 1359 1373 - - 1.7275 05 8 560 755 690 - - 1.4406 06 8 676 589 968 - - 1.554
7 07 8 699 1144 1303 - - 2.4528 08 15 1.119 1936 1783 - - 3.7199 09 18 1.346 2129 2189 - - 4.31810 010 6 579 808 892 - - 1.69011 011 14 1.014 1911 1744 - - 3.65512 012 12 1.017 1637 1731 - - 3.368
JUMLAH 12 132 10.836 24.764 23.763 - - 48.527Sumber : Laporan Tahunan Kelurahan Kelapa Dua Wetan 2012
2. Sosial Ekonomi
Untuk mengetahui secara lebih rinci tingkat sosial ekonomi penduduk di wilayah Kelurahan Kelapa Dua Wetan, dapat dilihat pada tabel-tabel berikut :
Tabel 3. Data Penduduk menurut Mata PencaharianNO JENIS PEKERJAAN JUMLAH1 Pedagang 8802 Wirausahawan 8623 Buruh 3.4104 Pegawai Negeri 2.9865 TNI 2.701
6 Polisi 937
7. Pensiunan 2656
8. Jasa dan lain-lain 1.152 Sumber : Laporan Tahunan Kelurahan Kelapa Dua Wetan 2012
3. Sarana dan PrasaranaTersedianya sarana dan prasarana kesehatan di wilayah Kelurahan Kelapa Dua Wetan
diarahkan untuk menciptakan kondisi dimana masyarakat mempunyai kesempatan yang
seluas-luasnya untuk memperoleh pelayanan kesehatan dengan biaya yang terjangkau.
Pelayanan kesehatan dilakukan terhadap semua golongan akan tetapi lebih diperhatikan
bagi golongan masyarakat yang berpenghasilan rendah dan lingkungan rumuh perkotaan.
Adapun sarana dan prasarana yang tersedia adalah sebagai berikut :
Tabel 4. Fasilitas Pelayanan Kesehatan
No Jenis Jumlah
1 Puskesmas 12 Praktek Dokter Umum 43 Praktek Dokter Gigi 1
4 Praktek Dokter Spesialis 05 Bidan 56 BKIA 17 RB 68 Apotik 49 Klinik 24 Jam 110 Karang Balita/PAUD 311 Posyandu 18
Sumber : Laporan Tahunan Kelurahan Kelapa Dua Wetan 2012
Tabel 5. Sarana pendidikan di Kelurahan Kelapa Dua WetanJUMLAH
JENIS SARANA PENDIDIKAN
SEKOLAH MURIDGURU/DOSEN
Taman kanak-kanak 8 846 24
SDN/Swasta/MI 6 1467 54
SLTP/Swasta/MI 5 864 51
SLTA/Swasta/MA 9 1354 69SLB - - -
Universita/Akademi/ Sekolah tinggi
2 17919
JUMLAH 30 4710 217
Sumber : Laporan Tahunan Kelurahan Kelapa Dua Wetan 2012
4. Sumber Daya Puskesmas Kel.Kelapa Dua Wetan
1. Ketenagaan Puskesmas
Dokter umum : 1
Dokter Gigi : 1
Perawat : 2
Bidan : 3
Petugas Kesehatan Lingkungan : 0
Tata Usaha : 1
Pekarya (penjaga malam) : 1
Petugas kebersihan : 1
Apotek : 1
5. Pola Penyakit ( Data kesakitan)Tabel 6. Data 10 Penyakit Terbanyak Puskesmas Kelurahan Kelapa Dua Wetan
Tahun 2012NO NAMA PENYAKIT JUMLAH %1 ISPA 4.576 38,82 Penyakit pulpa dan jaringan periapical 2.067 17,53 Gastritis 1.254 10,64 Hipertensi 878 7,45 Cacar air 856 7,26 Tosilitis 532 4,57 Diare 512 4,38 Jamur 432 3,69 Mastoiditis 354 3,310 Penyakit mata 332 2,8
Jumlah 11.784 100%
DATA 10 PENYAKIT TERBANYAK DI PUSKESMAS KELURAHAN KELAPA DUA WETAN YAHUN 2012
ISPA 38,8 %PENYAKIT PULPA DAN JARINGAN PERIAPICAL 17,5%GASTRITIS 10,6 %HIPERTENSI 7,4%CACAR AIR 7,2%TONSILITIS 4,5 %
I. DIAGNOSIS MASALAH
Masalah Kesehatan : GastritisWilayah RT yang dipilih : Kelurahan Kelapa Dua Wetan SMA PKP ISLAMIC
SCHOOLSasaran : SISWI SMA PKP ISLAMIC SCHOOL Kelurahan
Kelapa Dua WetanJumlah sasaran : 68 orang Jumlah sampel : 64 orangMelakukan wawancara mencakup :Pengetahuan SISWI SMA PKP Islamic School Kelurahan Kelapa Dua Wetan Kecamatan
Ciracas yang berhubungan dengan Gastritis
HASIL PRETEST :
Tabel 1. Pengetahuan secara umum sebelum intervensiNo Pengetahuan N %
1 Yang mengetahui pengertian penyakit gastritis 64 100
2 Yang mengetahui nama lain penyakit gastritis 45 70
3 Yang mengetahui bagian organ yang diserang oleh penyakit gastritis
41 64
4 Yang mengetahui faktor pencetus terjadinya penyakit gastritis 54 84
5 Yang mengetahui gejala-gejala dari penyakit gastritis 64 100
6 Yang mengetahui bakteri penyebab gastritis 43 67
7 Yang mengetahui cara pencegahan penyakit gastritis 55 85
8 Yang mengetahui Apakah gastritis dapat diturunkan 63 98
9 Yang mengetahui faktor yang memperberat keluhan gastritis 64 100
10 Yang mengetahui cara pengobatan penyakit gastritis 46 71
Keterangan :
1. Berdasarkan hasil wawancara, didapatkan bahwa 64 dari 64 responden (100%) yang
mengetahui pengertian penyakit Gastritis
2. Berdasarkan hasil wawancara, didapatkan bahwa 45 dari 64 responden (70%) yang
mengetahui penyebab nama lain penyakit gastritis
3. Berdasarkan hasil wawancara, didapatkan bahwa 41 dari 64 responden 64%) yang
mengetahui organ yang diserang oleg penyakit gastritis
4. Berdasarkan hasil wawancara, didapatkan bahwa 54 dari 64 responden (84%) yang
mengetahui faktor pencetus terjadinya gastritis.
5. Berdasarkan hasil wawancara, didapatkan bahwa 64 dari 64 responden (100%) yang
mengetahui gejala-gejala dari penyakit gastritis.
6. Berdasarkan hasil wawancara, didapatkan bahwa 43 dari 64 responden (67%) yang
mengetahui penyakit bakteri penyebab penyakit gastritis
7. Berdasarkan hasil wawancara, didapatkan bahwa 55 dari 64 responden (85%) yang
mengetahui cara pencegahan gastritis.
8. Berdasarkan hasil wawancara, didapatkan bahwa 63 dari 64 responden (98%) yang
mengetahui apakah penyakit gastritis dapat diturunkan..
9. Berdasarkan hasil wawancara, didapatkan bahwa 64 dari 64 responden (100%) yang
mengetahui faktor yang memperberat keluhan gastritis
10. Berdasarkan hasil wawancara, didapatkan bahwa 46 dari 64 responden (71%) yang
mengetahui cara pengobatan penyakit gastritis.
Tabel 2. Hasil Pre Test
No Nilai Pre test1 402 403 504 505 506 507 508 509 6010 6011 6012 6013 6014 6015 6016 6017 7018 7019 7020 7021 7022 8023 8024 8025 8026 8027 8028 9029 9030 90
31 9032 9033 9034 9035 9036 9037 9038 9039 10040 10041 10042 10043 10044 10045 10046 10047 10048 10049 10050 10051 10052 10053 10054 10055 10056 10057 10058 10059 10060 10061 10062 10063 10064 100
JUMLAH 4500RATA-RATA 70,3125
Keterangan:
Nilai rata – rata pre test = Jumlah nilai responden
Jumlah responden
= 26(100)+11(90)+6(80)+5(70)+8(60)+6(50)+2(40
64
= 2600 + 990 + 480 + 350 + 80
64
= 4500 / 64 = 70,3125
Tabel 3. Kriteria Penilaian
No Nilai Kategori
1 < 50 Kurang
2 50-80 Sedang
3 > 80 Baik
I. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan hasil pretest pengetahuan mengenai Gastritis kepada Siswi SMA PKP
Islamic school, Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur didapatkan
tingkat pengetahuan Siswi SMA Baik.
II. . PERENCANAAN PEMECAHAN MASALAH
1. Masalah yang diintervensi : Gastritis
2. Rencana Intervensi : Penyuluhan mengenai Gastritis
3. Tujuan :
Tujuan Umum :
Meningkatkan pengetahuan Siswi SMA PKP Islamic school Kelurahan Kelapa
Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur terhadap Gastritis
Tujuan Khusus :
Meningkatkan pengetahuan Siswi SMA PKP Islamic school Kelurahan
Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur mengenai
penyebab penyakit Gastritis
Meningkatkan Meningkatkan pengetahuan Siswi SMA PKP Islamic
school Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, Jakarta
Timur mengenai perjalanan penyakit Gastritis.
Meningkatkan pengetahuan Siswi SMA PKP Islamic school Kelurahan
Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur mengenai
Gejala-gejala penyakit gastritis.
Meningkatkan pengetahuan Siswi SMA PKP Islamic school Kelurahan
Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur mengenai
bagaimana cara pencegahan penyakit Gastritis
Meningkatkan pengetahuan Siswi SMA PKP Islamic school
Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur
mengenai faktor yang memperberat keluhan penyakit gastritis
Meningkatkan pengetahuan Siswi SMA PKP Islamic school Kelurahan
Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur mengenai cara
mengobati penyakit gastritis.
4. Sasaran : Siswi SMA PKP Islamic school Kelurahan Kelapa
Dua Wetan Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.
5. Target Peserta : 66 orang.
6. Rencana Kegiatan :
Hari/Tanggal :jumat, 23 november 2012
Waktu : 11.30 – 12.30 WIB.
Tempat : Ruang Multimedia SMA PKP Islamic school Kelurahan
Kelapa Dua Wetan.
Acara : Penyuluhan tentang Gastritis
7. Sumber Daya Manusia :
Dokter muda : 1 orang.
Petugas Kesehatan : -.
Alat peraga : Power point
Biaya operasional :
Fotocopy pre test dan post test : Rp. 100,- x 140 = Rp. 14.000,-
Print : Rp. 1.000,- x 2 = Rp. 2.000,-
Teh Botol : Rp. 2.300,- x 70 = Rp. 161.000,-
TOTAL = RP. 177.000,-
8. Kegiatan : Penyuluhan tentang Gastritis disertai dengan pengisian
pre test dan post test.
9. Materi yang disampaikan :
Pengertian penyakit gastritis
Penyebab penyakit diare.
Perjalanan penyakit gastritis
Gejala Gastritis
Penatalaksanaan penyakit Gastritis
Pencegahan penyakit Gastritis
.
10. Evaluasi : Membandingkan nilai pre test dan post test setelah
penyuluhan.
III. PELAKSANAAN PEMECAHAN MASALAH
1. Pelaksanaan Intervensi :
Hari/Tanggal : Jumat23 november 2012.
Waktu 11.30 – 12.30 WIB
Tempat : Ruang Multimedia SMA PKP Islamic school Kelurahan
Kelapa Dua Wetan.
2. Peserta yang Hadir : 64 orang.
3. Materi yang di sampaikan :
Pengertian penyakit gastritis
Penyebab penyakit diare.
Perjalanan penyakit gastritis
Gejala Gastritis
Penatalaksanaan penyakit Gastritis
Pencegahan penyakit Gastritis
4. Sumber Daya Manusia :
Dokter muda : 1 orang.
Petugas Kesehatan : -
Alat peraga : power point
Biaya operasional :
Fotocopy pre test dan post test : Rp. 100,- x 140 = Rp. 14.000,-
Print : Rp. 1.000,- x 2 = Rp. 2.000,-
Teh Botol : Rp. 2.300,- x 70 = Rp. 161.000,-
TOTAL = RP. 177.000,-
5. Evaluasi : Post test setelah penyuluhan.
IV. EVALUASI
INPUT
SDM untuk program ini adalah 1 orang dokter muda Clara sipora k, S.Ked
sebagai penyuluh dan narasumber dan dibantu oleh 1 orang Guru sebagai
pengawas, sesuai dengan yang direncanakan.
Dana yang dibutuhkan untuk kegiatan penyuluhan bersumber dari dokter muda,
tidak terdapat kekurangan atau kelebihan, semua sesuai dengan yang
direncanakan.
Penyuluhan diberikan dengan menggunakan Power point dengan menggunakan
laptop,LCD dan Layar
Penyuluhan dilakukan di ruang Multimedia SMA PKP Islamic school Kelurahan
Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur mengenai pengertian
penyakit gastritis,penyebab gastritis,perjalanan penyakit gasrtitis,gejala penyakit
gastritis,penatalaksanaan dan pencegahan penyakit gastritis,sesuai dengan yang
direncanakan.
PROSES
Kegiatan penyuluhan yang dijalankan tidak dimulai sesuai jadwal yang
direncanakan. Ini dikarenakan peserta hadir terlambat. Waktu kegiatan menjadi
mundur 20 menit. Kegiatan berlangsung sekitar 40 menit.
Jumlah peserta yang hadir 64 orang, tidak sesuai dengan yang telah direncanakan,
target peserta yaitu 66 orang.
Tempat pelaksanaan penyuluhan
OUTPUT
Tabel Hasil Perbandingan Pre Test dan Post Test
No Pre Test Post Test
1 40 70
2 40 80
3 50 90
4 50 90
5 50 100
6 50 80
7 50 70
8 50 90
9 60 80
10 60 80
11 60 90
12 60 100
13 60 90
14 60 100
15 60 100
16 60 100
17 70 100
18 70 100
19 70 100
20 70 100
21 70 100
22 80 100
23 80 100
24 80 100
25 80 100
26 80 100
27 80 100
28 90 100
29 90 100
30 90 100
31 90 100
32 90 100
33 90 100
34 90 100
35 90 100
36 90 100
37 90 100
38 90 100
39 100 100
40 100 100
41 100 100
42 100 100
43 100 100
44 100 100
45 100 100
46 100 100
47 100 100
48 100 100
49 100 100
50 100 100
51 100 100
52 100 100
53 100 100
54 100 100
55 100 100
56 100 100
57 100 100
58 100 100
59 100 100
60 100 100
61 100 100
62 100 100
63 100 100
64 100 100
Jumlah 4500 6210
Rata-rata
70.3125 97,03125
Keterangan:
Nilai rata – rata pre test = Jumlah nilai responden
Jumlah responden
= 26(100)+11(90)+6(80)+5(70)+8(60)+6(50)+2(40
64
= 2600 + 990 + 480 + 350 + 80
64
= 4500 / 64 = 70,3125
Nilai rata – rata post test = Jumlah nilai responden
Jumlah responden
= 53 (100) + 5 (90) + 4 (80) + 2 (70)
64
= 5300 + 450 + 320 + 140
64
= 6210/64 = 97,03125
Sebelum dilakukan penyuluhan mengenai Gastritis hasil pretest rata - rata dari 64 responden
adalah 70,3125. Sedangkan setelah diberikan penyuluhan, hasil post test rata - rata dari 64
responden adalah 97,03125. Hal ini berarti, telah terjadi peningkatan pengetahuan responden
sebesar 29,7%. Hal ini menandakan penyuluhan mengenai Gastritis yang diberikan telah
berhasil menambah pengetahuan responden. Jadi selisih nilai pretest dan post test Siswi SMA
PKP Islamic school Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur
adalah:
(Post Test–Pre Test ) / Pre Test } x 100% = {(97,03125-64)/64} x 100%
= 70,31%
Tabel Peningkatan Pengetahuan Dilihat Dari Jawaban Tiap Soal
No PengetahuanPre Test Post Test Kenaikan
N % N % N %1 Yang mengetahui pengertian
penyakit gastritis64 100 64 100 0 100
2 Yang mengetahui nama lain penyakit gastritis
45 70 60 94 15 24,0
3 Yang mengetahui bagian organ yang diserang oleh penyakit gastritis
41 64 62 97 21 33
4 Yang mengetahui faktor pencetus terjadinya penyakit gastritis
54 84 63 98 9 14
5 Yang mengetahui gejala-gejala dari penyakit gastritis
64 100 64 100 0 100
6 Yang mengetahui bakteri penyebab gastritis
43 67 60 94 17 27,0
7 Yang mengetahui cara pencegahan penyakit gastritis
55 85 62 97 7 12
8 Yang mengetahui Apakah gastritis dapat diturunkan
63 98 64 100 1 100
9 Yang mengetahui faktor yang memperberat keluhan gastritis
64 100 64 100 0 100
10 Yang mengetahui cara pengobatan penyakit gastritis
46 71 60 94 16 23
V. KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
Sebelum dilakukan penyuluhan mengenai Gastritis hasil pre test rata-rata dari 64
responden adalah 70,3125 dan masuk dalam kategori baik. Sedangkan setelah diberikan
penyuluhan, hasil post test rata-rata dari 64 responden adalah 97,03125 dan menjadi
kategori sangat baik. Hal ini berarti, telah terjadi peningkatan pengetahuan responden
sebesar 29,7. Hal ini menandakan penyuluhan mengenai Gastritis yang telah diberikan
kepada Siswi SMA PKP Islamic school, Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan
Ciracas, Jakarta Timur berhasil menambah pengetahuan responden.
2. Saran
o Kepada Siswi SMA PKP Islamic school
o Menyebarkan informasi yang telah didapat kepada keluarga,Lingkungan
masyarakat dan Teman lain yang tidak hadir dalam acara penyuluhan dan Para
Guru agar informasi yang telah didapat berguna bagi seluruh masyarakat.
o Menyarankan kepada Siswi SMA PKP Islamic school untuk mempraktikkan
apa yang telah diberikan selama penyuluhan mengenai penyakit Gastritis
sehingga dapat menurunkan angka kejadian penyakit Gastritis di wilayah
Kelurahan Kelapa Dua Wetan dan wilayah SMA PKP Islamic school
Kelurahan Kelapa Dua Wetan pada khususnya.
LAMPIRAN 1 : PRE DAN POST TEST GASTRITIS
PENGETAHUAN SISWI SMA PKP ISLAMIC SCHOOL
MENGENAI PENYAKIT DIARE
INDENTITASNAMA :USIA :JENIS KELAMIN : P / LALAMAT :PENDIDIDIKAN :
GASTRITIS
1. Menurut Anda, apakah yang dimaksud dengan gastritis?A. Nyeri ulu hatiB. Nyeri sendiC. Sakit kepalaD. Sesak nafas
2. Gastritis sering juga disebut?A. HipertensiB. HepatitisC. Maag D. Stroke
3. Organ yang terkait dengan gastritis yaitu?A. HatiB. Lambung
C. JantungD. Paru - paru
4. Gastritis dapat terjadi apabila?A. Bekerja kerasB. Terlambat makanC. Banyak minumD. Kekurangan darah
5. Gejala-gejala dari Gastritis?A. Nyeri ulu hati, mual, keringat dinginB. demamC. Diare,Mual,DemamD. Pilek,nyeri otot
6. Penyebab Gastritis?A. Helicobacter PyloryB. virus H5N1C. M.tuberculosis
D. Semua benar
7. Bagaimana cara mencegah gastritis?A. Makan sebanyak - banyaknyaB. Makan yang banyak mengandung lemakC. Makan tepat waktuD. Makan sedikit
8.Apakah Gastritis adalah penyakit keturunan?A.BenarB.Salah
9. Obat apa yang dapat mengobati Gastritis?A. obat penurun panasB. AntibiotikC. obat penurun asam lambungD. anti nyeri
10. Gastritis dapat bertambah parah apabila?A. stress berlebihan,cemas dan marahB. FluC. diareD. Bahagia
LAMPIRAN 2:
LAMPIRAN 3 :