Status Ujian Imam Hertian
-
Upload
imam-hertian -
Category
Documents
-
view
62 -
download
7
Transcript of Status Ujian Imam Hertian
STATUS UJIAN
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
Periode 6 AGUSTUS – 6 OKTOBER 2012
Hari/Tanggal Pengambilan Data : Rabu, 5 September 2012
Hari/Tanggal Intervensi : Senin, 10 September 2012
Masalah Kesehatan : ISPA
Tempat pengambilan data : RT011/RW004 Puskesmas Kelurahan Cipinang
Melayu Kecamatan Makasar
Hari/Tanggal Ujian : ……………………………
Tempat ujian : Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia
NAMA : Imam Hertian Maryanto
NIM : 0861050077
TANDA TANGAN :
Page 1
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG MASALAH
ISPA ( Infeksi Saluran Pernapasan Akut )
ISPA masih merupakan masalah kesehatan yang penting karena
menyebabkan kematian bayi dan balita yang cukup tinggi yaitu kira-kira 1 dari 4
kematian yang terjadi. Setiap anak diperkirakan mengalami 3-6 episode ISPA
setiap tahunnya. 40 % - 60 % dari kunjungan di Puskesmas adalah oleh penyakit
ISPA. Dari seluruh kematian yang disebabkan oleh ISPA mencakup 20 % - 30 %.
Infeksi saluran pernapasan Akut (ISPA) salah satu penyebab kematian utama
balita dan anak di negara berkembang. ISPA merupakan singkatan dari infeksi
saluran pernapasan akut. Penyakit infeksi akut yang menyerang salah satu
bagian dan atau lebih dari saluran nafas mulai dari hidung (saluran atas) hingga
alveoli ( saluran bawah) termasuk adneksanya seperti sinus, rongga telinga
tengah dan pleura. Penyakit ISPA merupakan penyakit yang sering terjadi pada
anak, karena pertahanan tubuh anak yang masih rendah. Kejadian penyakit
batuk pilek pada balita di 2ntibioti diperkirakan 3 sampai6 kali pertahun, yang
berarti seorang balita rata-rata mendapat serangan batuk pilek sebanyak 3
sampai 6 kali setahun. Istilah ISPA meliputi tiga 2ntibi yakni infeksi, saluran
pernapasan dan akut.
Di 2ntibioti, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) selalu menempati urutan
pertama penyebab kematian pada kelompok bayi dan balita. Selain itu ISPA juga
sering berada pada daftar 10 penyakit terbanyak di rumah sakit. Survei mortalitas
yang dilakukan oleh Subdit ISPA tahun 2005 menempatkan ISPA atau
Pneumonia sebagai penyebab kematian bayi terbesar di Indonesia dengan
Persentasi 22,30% dari seluruh kematian balita (Anonim, 2008). Salah satu
penyakit yang diderita oleh masyarakat terutama adalah ISPA (Infeksi Saluran
Pernapasan Akut.
Page 2
Etiologi ISPA terdiri dari lebih dari 300 jenis penyakit bakteri, virus, dan
riketsia. Virus penyebab ISPA antara lain adalah golongan Miksovirus,
Adenvirus, Koronavirus, Pikornavirus, Mikoplasma, Herpesvirus dan lain-lain
(DepKes.RI, 2004)
Gejala awal yang timbul biasanya berupa batuk pilek, yang kemudian diikuti
napas cepat dan napas cepat dan napas sesak. Pada tingkat yang lebih berat
terjadi kesukaran bernapas, tidak dapat minum, kejang, kesadaran menurun dan
meninggal bila tidak segera diobati. Usia balita adalah kelompok yang paling
rentan dengan infeksi saluran pernapasan. Kenyataannya bahwa angka
morbiditas dan mortalitas akibat ISPA, masih tinggi pada balita di 3ntibi
berkembang.
Penemuan penderita ISPA pada balita di Sulawesi Tenggara, sejak tahun
2006 hingga 2008, berturut-turut adalah 74.278 kasus (36,26 %), 62.126 kasus
(31,45%). 72.537 kasus (35,94%) (Anonim,2008). Sedangkan penemuan
penderita ISPA pada balita Kabupaten Konawe dari tahun 2006 hingga 2008,
berturut – turut adalah 8.291 kasus (23,63%), 7.671 kasus (28,09%) dan 7.289
kasus (24,63%). Data kesakitan yang dilaporkan oleh Dinas kesehatan
kabupaten Konawe tiga tahun terakhir (tahun 2006 sampai dengan tahun 2008),
Puskesmas Sampara menduduki urutan kedua tertinggi ISPA dari 24 Kabupaten
Konawe. Berdasarkan Uraian di atas, penyakit ISPA merupakan salah satu
penyakit dengan angka kesakitan dan angka kematian yang cukup tinggi,
sehingga dalam penanganannya diperlukan kesadaran yang tinggi baik dari
masyarakat maupun petugas, terutama tentang beberapa 3ntibi yang
mempengaruhi derajat kesehatan.
PENGOBATAN PADA ISPA
Pneumonia berat dirawat dirumah sakit diberikan antibiotic melalui jalur
ntibi diberi oksigen dan sebagainya. Pneumonia diberi obat antibiotic melalui
mulut. Pilihan obatnya Kotrimoksasol, jika terjadi alergi atau tidak cocok dapat
diberikan amoksilin, penisilin, ampisilin.
Page 3
Bukan pneumonia:tanpa pemberian antibiotic. Diberikan perawatan
dirumah untuk batuk dapat digunakan obat batuk tradisional dan obat batuk
lainnya yang tidak mengandung zat yang meurgikan. Bila demam diberikan obat
penurun panas yaitu parasetamol. Penderita dengan gejala batuk pilek bila pada
pemeriksaan tenggorokan didapat adanya bercak nanah disertai pembesaran
kelenjar getah bening dileher, dianggap sebagai radang tenggorokan oleh
streprococcus dan harus diberikan antibiotic selama 10 hari.
PENCEGAHAN ISPA
Pencegahan infeksi pernapasan akut yang dilakukan adalah , menjaga
keadaan gizi agar tetap baik, Imunisasi, menjaga kebersihan perorangan dan
lingkungan, melindungi diri dengan memakai masker, atau menutup mulut pada
saat batuk dengan tisu atau sapu tangan dan Mencegah anak berhubungan
dengan penderita ISPA.
.
Page 4
BAB II
KONDISI WILAYAH KELURAHAN CIPINANG MELAYU
A. Geografis
1. Gambaran Umum
Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Propinsi DKI Jakarta Nomor 1227 Tahun
1989 tentang Penyempurnaan Lampiran Keputusan Gubernur Prop. DKI Jakarta tentang
Pemecahan, Penyatuan, Penetapan Batas, Perubahan Nama Kelurahan yang Kembar
Nama dan Penetapan Luas Wilayah Kelurahan di DKI Jakarta, ditetapkan bahwa
Kelurahan Cipinang Melayu mempunyai luas + 252,79 Ha, dengan batas-batas sebagai
berikut :
☼ Sebelah Utara : berbatasan dengan Saluran Jatiluhur Tarum Barat
☼ Sebelah Timur : berbatasan dengan Kali Curug dan Bekasi
☼ Sebelah Selatan : berbatasan dengan jalan untuk pendaratan pesawat terbang dan
pilar batas wilayah Propinsi DKI Jakarta - Jawa Barat Nomor :
111 s/d 119, dan Kelurahan Halim Perdanakusuma.
☼ Sebelah Barat : berbatasan dengan Kali Cipinang Kelurahan Kebon Pala
2. Orbitasi / Jarak Wilayah dari Kelurahan :
ke Kecamatan Makasar : 7 Km
ke Walikota Jakarta Timur : 12 Km
ke Balaikota DKI Jakarta : 15 Km
ke Istana Presiden R.I. : 17 Km
Adapun jumlah RT di masing-masing RW adalah sebagai berikut :
RW JUMLAH RT
RW 001 11
RW 002 12
RW 003 10
RW 004 7
Page 5
RW 005 9
RW 006 12
RW 007 13
RW 008 9
RW 009 9
RW 010 11
RW 011 11
RW 012 11
RW 013 11
JUMLAH 103
Sumber : Laporan Tahunan Puskesmas Kelurahan Cipinang Melayu 2011.
B. Demografi
1. Kependudukan
Berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 1999 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Penduduk, dapat disampaikan proses dan mobilisai
penduduk sbb :
a. Data Penduduk
Data penduduk di wilayah kelurahan Cipinang Melayu Kota Administrasi Jakarta
Timur tahun 2011 berjumlah 45775 orang terdiri dari laki-laki 24673 dan
perempuan 21102 orang
b. Data Penduduk menurut Pemeluk Agama.
No Agama Jiwa
1
2
3
4
Islam
Katholik
Protestan
Hindu
38.605
1.838
4.966
199
Page 6
5 Budha 163
Jumlah 45.771
Sumber : Laporan Tahunan Puskesmas Kelurahan Cipinang Melayu 2011.
c. Data Penduduk menurut Pekerjaan
No Jenis Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
TNI POLRI/PNS/SWASTA
TANI
PEDAGANG
NELAYAN
PENSIUNAN
PERTUKANGAN
PENGANGGURAN
FAKIR MISKIN
LAIN-LAIN
11.147
85
872
-
3.773
119
3.293
4.775
2.398
Jumlah 26.453
Sumber : Laporan Tahunan Puskesmas Kelurahan Cipinang Melayu 2011.
d. Data Penduduk menurut umur dan jenis kelamin
No UmurWNI WNA
JUMLAH
Pria Wanita Jumlah Pria Wanita Jumlah
1
2
0-4
5-9
3.801
1.898
2.872
2.592
6.673
4.490
-
2
-
-
-
2
6.673
4.492
Page 7
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
10-14
15-19
20-24
25-29
30-34
35-39
40-44
45-49
50-54
55-59
60-64
65-69
70-74
> 75
2.669
2.503
2.420
1.566
1.649
1.623
2.109
1.164
583
768
675
628
360
254
2.446
2.468
1.524
1.588
1.523
1.430
1.246
616
546
627
560
519
228
216
5.115
4.971
3.944
3.154
3.172
3.153
3.355
1.780
1.129
1.395
1.241
1.152
588
470
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5.115
4.971
3.944
3.156
3.172
3.153
3.355
1.780
1.129
1.395
1.235
1.147
588
470
Jumlah 24.670 21.101 44.006 3 1 4 45.775
Sumber : Laporan Tahunan Puskesmas Kelurahan Cipinang Melayu 2011.
Page 8
e. Data penduduk menurut KK dan Jenis Kelamin
No RWKK WNI
Pria Wanita Jumlah Pria Wanita Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
01
02
03
04
05
06
07
08
09
010
011
012
013
720
651
643
635
695
727
532
542
572
569
525
548
619
52
41
72
65
67
90
64
75
68
80
64
68
72
772
692
715
7000
762
817
596
617
640
649
589
616
691
1.819
2.006
1.991
1.846
2.096
2.899
1.463
1.522
1.995
1.962
1.539
1.583
1.996
1.580
1.591
1.809
1.546
1.663
2.186
1.460
1.311
1.669
1.698
1.320
1.279
1.724
3.399
3.597
3.800
3.392
3.759
5.085
2.923
2.833
3.664
3.660
2.859
2.862
3.720
Jumlah 7.978 878 8.856 24.247 20.759 45.191
Sumber : Laporan Tahunan Puskesmas Kelurahan Cipinang Melayu 2011.
Keterangan :
- Jumlah Penduduk Laki-laki : 24.670 Orang
Page 9
- Jumlah Penduduk Wanita : 21.101 Orang
- Jumlah WNA : 4 Orang
- Jumlah Total Penduduk : 45.771 Orang
f. Data penduduk menurut Tingkat Pendidikan
No Jenis Jumlah
1
2
3
4
5
Tidak Sekolah
Tamat SD
Tamat SLTP
Tamat SLTA
Tamat Akademi / PT
776
10.334
8.208
13.266
13.187
Jumlah 45.771
Sumber : Laporan Tahunan Puskesmas Kelurahan Cipinang Melayu 2011.
2. Prasarana dan Sarana Umum
a. Data Tempat Usaha
No Jenis Usaha Jumlah
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Perdagangan Umum dan Jasa
Jasa Konsultan, Kontraktor dan Supplier
Yayasan
Rumah Sakit
Koperasi
Perbankan
Salon
211
65
20
1
3
2
3
Page 10
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
Catering
Pabrik Tahu
Pabrik Roti
Pabrik Kerupuk
Biro Perjalanan dan Ekspor Impor
Warnet, Wartel dan Toko
Pom Bensin
3
2
1
1
12
46
1
Jumlah 371
b. Sarana Jalan
No Jenis Jalan Panjang/km
1
2
3
4
5
6
7
Protokol
Ekonomi
Lokal
Lingkungan
Inpres
MHT
Setapak/orang
1
3
10
20
-
20
40
Sumber : Laporan Tahunan Puskesmas Kelurahan Cipinang Melayu 2011.
c. Sarana Kesehatan
No Jenis sarana kesehatan Jumlah
1 Rumah Sakit Umum ( RSU ) 1
Page 11
2
3
4
5
6
7
Puskesmas
Klinik 24 jam
Rumah bersalin
Apotik
Dokter Praktek
Bidan Prakter
1
5
1
2
5
8
Jumlah 23
Sumber : Laporan Tahunan Puskesmas Kelurahan Cipinang Melayu 2011.
d. Sarana Olah Raga
No Jenis sarana lapangan Jumlah
1
2
3
4
Bulu tangkis
Bola voli
Tenis
Basket
26
5
3
3
Jumlah 37
Sumber : Laporan Tahunan Puskesmas Kelurahan Cipinang Melayu 2011.
e. Sarana Ibadah
No Jenis sarana kesehatan Jumlah
1
2
3
Masjid
Musholla
Gereja
13
26
6
Jumlah 45
Sumber : Laporan Tahunan Puskesmas Kelurahan Cipinang Melayu 2011.
f. Pendidikan Negeri
Page 12
No
Tingkat
Pendidikan
Jumlah
Gedung Sekolah Guru Murid
1.
2.
3.
4.
5.
TK
SD
SLTP
SMU
Perg. Tinggi
8
1
1
-
12
1
1
-
140
41
42
-
4.130
927
325
-
Jumlah 10 14 223 5.382
Sumber : Laporan Tahunan Puskesmas Kelurahan Cipinang Melayu 2011.
g. Pendidikan Swasta
No
Tingkat
Pendidikan
Jumlah
Gedung Sekolah Guru Murid
1.
2.
3.
4.
5.
TK
SD
SLTP
SMU
Perg. Tinggi
9
4
3
3
3
9
4
3
3
3
28
29
70
79
737
570
903
711
584
5.579
Jumlah 23 23 933 8.347
Sumber : Laporan Tahunan Puskesmas Kelurahan Cipinang Melayu 2011.
h. Kegiatan sosial lainnya
BKB ( Bina Keluarga Balita ) : 10 Kelompok
PAUD : 10 Kelompok
BKR ( Bina Keluarga Remaja ) : 1 Kelompok
BKL ( Bina Keluarga Lansia ) : 10 Kelompok
UP2KS : 4 Kelompok
PSN : 13 Kelompok
RW Siaga : 11 RW
Page 13
i. Kelembagaan Kelurahan
No Organisasi Anggota
1
2
3
4
5
Kader Pembangunan
Tim Penggerak PKK
Kader PKK
Kader Kesehatan
Kader PLKB
25
35
165
102
2
Jumlah 329
Page 14
BAB III
DERAJAT KESEHATANIII. A. Pola Penyakit
1. Pelayanan di BP Umum
Gambaran pola penyakit terpilih sepuluh (10) jenis penyait yang terdapat di Kelurahan
Cipinang Melayu Kec. Makasar adalah sebagai berikut:
No Jenis Penyakit Jumlah %
1 Infeksi akut lain pd. Sal. Pernafasan bag. Atas (1302) 2731 26 %
2 Peny. Lain pd sal. Pernapasan bag. Atas (1303) 2659 25 %
3 Penyakit tekanan darah tinggi (12) 1209 11 %
4 Peny. Pulpa dan jaringan pariapikal (1502) 1029 10 %
5 Peny. Pd system otot & jaringan pengikat (21) 822 8 %
6 Peny. Kulit infeksi (2001) 591 6 %
7 Gastritis Duadenalis (88) 529 5 %
8 Diare (0102) 488 5 %
9 Penyakit kulit alergi ( 2002) 429 4 %
10 Tonsilitis (1301) 158 1 %
Jumlah 10 645
Sumber : Laporan Tahunan Puskesmas Kelurahan Cipinang Melayu 2011Gambaran 10 jenis penyakit terbanyak ini didapat dari kunjungan di BPU Januari 2011 s/d Desember 2011.
Page 15
III. B. Kaporan Kematian
Jumlah kematian yang tercatat pada laporan adalah 89 orang dengan data-data menurut
penyebab penyakit sebagai berikut:
REKAPITULASI KEMATIAN BERDASARKAN PENYAKIT DAN UMUR 2011
NO
SEBAB KEMATIAN GOLONGAN UMURJENIS
KELAMIN TOT
AL
KODE ICD X NAMA0 - 7 hari
8 - 28 hari
1 - 45 - 14
15 - 24
25 - 44
>45
Lk Pr
1 A 01 Tifus perut klinis 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 A 16 Tersangka TBC 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
A.15.1-16.2 TBC lainnya 0 0 0 0 0 3 2 3 2 5
A.40.9 Septikemia 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1
3 B 15 Hepatitis klinis 0 0 0 0 0 0 3 1 2 0
4 B 18 Radang hati menahun 0 0 0 0 0 0 3 0 2 2
5 C 18.9 Neoplasma ganas kolon 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 C. 50 Karsinoma mamai 0 0 0 0 0 0 6 4 2 6
7 C 59.3 Karsinoma servic uteri 0 0 0 0 0 1 1 1 2 0
8 C 33.9 Neopl.trachea, paru dll 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 c. 91- 95 Leukimia 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1
10 D00 - D09 Kangker 0 0 0 0 0 0 6 1 5 6
11 D00 - D09 Kangker 0 0 0 0 0 1 7 4 4 7
12 E10 - E14 Diabetes Melitus 0 0 0 0 0 0 4 2 2 3
13 I 10 Hipertensi 0 0 0 0 0 0 8 5 3 7
14 I 64Strok tak menyebutkan perdarahan/infark
0 0 0 0 0 1 0 0 1 1
15 I 67 Serebros vaskular 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 I 02 fraktur multiple 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Page 16
17 I 44 jantung iskemik 0 0 0 0 0 0 3 3 0 2
18 I 21.9 Infark miokard akut 0 0 0 0 0 0 2 0 2 0
19 I 23 - 41 Penyakit jantung lainnya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 J 40Bronhitis, Empisema, asma
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 J 18 Pneumonia 0 0 0 0 0 2 8 5 5 9
22 K 74.6 Hati kronis & serosis 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 K 71-77 Penyakit hati lainnya 0 0 0 0 1 0 16 8 12 20
24 N 17.0 Gagal ginjal 0 0 0 0 0 1 7 4 4 5
25 W20 -64 Sebab kematian lain 0 0 0 0 1 0 34 22 16 28
0 0 0 0 0 0 5 3 3 6
JUMLAH 0 0 0 0 0 0 41 25 20 45
Page 17
BAB IV
HASIL DIAGNOSIS MASALAH
Masalah Kesehatan : ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut)
Wilayah : RT 011 / RW 004 Kelurahan Cipinang Melayu
Kecamatan Duren Sawit
Jumlah penduduk : 231
Jumlah KK : 81 KK
Jumlah Responden : 18
1. HASIL WAWANCARA
A. Tabel 1 . Jumlah Orang yang menjawab Benar Tentang Pengetahuan
No. Pengetahuan Sebelum Intervensi
N %
1. Yang mengetahui pengertian ISPA 17 94
2. Yang mengetahui Organ Yang diserang
oleh ISPA
10 55
3. Yang mengetahui Siapa Saja yang
terserang ISPA
10 55
4. Yang mengetahui Cara Penularan ISPA 10 55
5. Yang mengetahui Penyebab dari ISPA 8 44
6. Yang mengetahui Tanda dan Gejala dari
ISPA
17 94
7. Yang mengetahui Cara Pencegahan 13 72
Page 18
Supaya tidak Terserang ISPA
8. Yang mengetahui apa yang dilakukan saat
terserang ISPA
14 78
9. Yang mengetahui Pengaruh GIZI kurang
terhadap ISPA
10 55
10. Yang mengetahui apa yang harus
diperhatikan supaya tidak terserang ISPA
7 39
1. Berdasarkan hasil wawancara (17) dari (18 ) responden (94%) mengetahui
Definisi ISPA
2. Berdasarkan hasil wawancara (10 ) dari (18 ) responden (55%) Yang mengetahui
Organ Yang diserang oleh ISPA
3. Berdasarkan hasil wawancara (10 ) dari (18 ) responden (55%) Yang mengetahui
Siapa Saja yang terserang ISPA
4. Berdasarkan hasil wawancara (10 ) dari (18 ) responden (55%) Yang mengetahui
Cara Penularan ISPA
5. Berdasarkan hasil wawancara (8 ) dari (18 ) responden (44%) Yang mengetahui
Penyebab dari ISPA
6. Berdasarkan hasil wawancara (17 ) dari (18 ) responden (94%) Yang mengetahui
Tanda dan Gejala dari ISPA
7. Berdasarkan hasil wawancara (13) dari (18 ) responden (72%) Yang mengetahui
Cara Pencegahan Supaya tidak Terserang ISPA
8. Berdasarkan hasil wawancara (14) dari (18 ) responden (78%) Yang mengetahui apa
yang dilakukan saat terserang ISPA
9. Berdasarkan hasil wawancara (10 ) dari ( 18) responden (55%)Yang mengetahui
Pengaruh GIZI kurang terhadap ISPA
10. Berdasarkan hasil wawancara (7) dari (18 ) responden (39%) Yang mengetahui apa
yang harus diperhatikan supaya tidak terserang ISPA
Page 19
KeteranganTingkat Pengetahuan dilihat dari nilai rata-rata respondenNilai Rata-rata responden = Jumlah Nilai Responden
Jumlah Responden=2(90)+3(80)+3(70)+5(60)+3(50)+2(40)
18= 1160 : 18 = 64,4
Kriteria nilai:
< 65 : Kurang
65-80 : Sedang
>80 : Baik
Pengetahuan warga RT 011 / RW 004 Kelurahan Cipinang Melayu Kecamatan Makasar Jakarta Timur masih kurang.
PERUMUSAN MASALAH
Dari hasil wawancara dan Observasi yang dilakukan pada warga RT 011/ RW
004 Kelurahan Cipinang Melayu Kecamatan Makasar, Jakarta Timur didapatkan tingkat
pengetahuan warga setempat masih kurang.
PERENCANAAN
1. Rencana Intervensi : Memberikan penyuluhan mengenai penyakit ISPA
kepada masyarakat di RT011/RW004 Kelurahan Cipinang Melayu,
Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.
2. Tujuan
a. Umum : Meningkatkan pengetahuan masyarakat RT 011/RW 004,
Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur terhadap
Penyakit ISPA.
Page 20
b. Khusus :
Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai Pengertian
ISPA.
Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai Siapa yang
dapat terserang ISPA.
Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai Pengaruh
GIZI kurang terhadap ISPA.
1. Kegiatan : Penyuluhan mengenai ISPA
2. Sasaran : Warga Masyarakat RT 011/ RW 004 Kelurahan Cipinang
Melayu , Kecamatan Makasar
3. Target peserta: 30 orang warga RT 011/ RW 004 Kelurahan Cipinang Melayu
Kecamatan Makasar
4. Pelaksanaan :
a. Hari/ Tanggal : Senin, 10 September 2012
b. Pukul : 09.00 – 10.00WIB
c. Tempat : Puskesmas Kelurahan Cipinang Melayu , Kecamatan
Makasar
5. Sumber daya :
- Dokter muda : 1 orang.
- Petugas kesehatan : 1 orang kader
- Alat peraga penyuluhan : Laptop, LCD, Proyektor.
- Biaya operasional :
Print + fotokopi :Rp 40.000,-
Konsumsi :Rp 100.000,-
Transportasi :Rp. 50.000,-
Total : Rp 190.000 -
Page 21
PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Pelaksanaan Intervensi (kegiatan intervensi)
Hari/ Tanggal : Senin, 10 September 2012
Pukul : 09.00 – 10.00WIB
Tempat : RT 011/RW 004 Kelurahan Cipinang Melayu,
Kecamatan Makasar.
2. Peserta yang hadir :
- Warga : 18 orang warga RT 011/ RW 004 Kelurahan Cipinang Melayu
Kecamatan Makasar
3. Dilakukan penyuluhan tentang ISPA
4. Yang diinformasikan :
Pengertian ISPA
Faktor Penyebab ISPA
Tanda dan gejala ISPA
Pengobatan ISPA
Pencegahan ISPA
5. Biaya operasional
Print + fotokopi pre/postest :Rp. 40.000,-
Konsumsi :Rp. 100.000,-
Transportasi : Rp. 50.000,-
Total Rp 190.000 ,-
6. Daftar Hadir
Perempuan : 18 orang
Laki – Laki : 0 orang
Page 22
EVALUASI DAN PEMBAHASAN
Input
SDM untuk Program ini adalah 1 orang dokter muda yaitu Imam Hertian
Maryanto, S.Ked sebagai presentan dan narasumber dengan di bantu 1 orang
Ibu Kader Kesehatan sebagai pengawas sesuai dengan perencanaan.
Biaya Perencanaan sesuai Perencanaan, sumber dana berasal dari dokter muda
sendiri.
Materi penyuluhan Mengenai Infeksi Saluran Pernapasan akut.
Penyuluhan diberikan dengan menggunakan LCD, Proyektor dan Laptop .
Proses
Penyuluhan lakukan di Puskesmas Kelurahan Cipinang Melayu RT011/RW 004,
Kecamatan Makasar.
Kegiatan penyuluhan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang direncanakan.
Jumlah peserta kurang dari target yang direncanakan. Hal ini dikarenakan
beberapa peserta harus mengikuti acara lain yang tidak bisa ditinggalkan.
Dilakukan kegiatan penyuluhan mengenai ISPA yang diakhiri dengan Post test.
Pembagian test diikoordinasikan oleh satu dokter muda dibantu juga oleh tenaga
kader.
Pengawasan dilakukan oleh 1 Ibu Kader.
Page 23
Output
Tabel 1. Hasil Perbandingan Pre test dan Post test
No.Sebelum Intervensi Setelah Intervensi
Nilai Nilai
1. 90 100
2. 60 80
3. 80 80
4. 60 100
5. 50 80
6. 90 100
7. 40 80
8. 60 90
9. 50 60
10. 80 80
11. 70 90
12. 60 80
13. 40 60
14. 80 80
15. 60 80
16. 50 90
17. 70 70
18. 70 70
Rata-Rata 64,4 81,6
Kriteria nilai:
< 65 : Kurang
65-80 : Sedang
>80 : Baik
Page 24
{(Posttest–Pretest ) / pretest } x 100% = {(81,6–64,4)/64,4}x100%
= 17,2 Poin (26,7%).
Tabel. Peningkatan Pengetahuan Dilihat Dari Jawaban Tiap Soal
No. Pertanyaan Pretest Posttest Kenaikan
N % N % N %
1. Yang Mengetahui
Pengertian ISPA
17 94 18 100 1 6
2. Yang Mengetahui
Organ Yang diserang
ISPA
10 55 18 100 8 80
3. Yang Mengetahui
Siapa saja yang
terserang ISPA
10 55 12 66,7 2 20
4. Yang Mengetahui
Cara Penularan ISPA
10 55 16 89 6 60
5. Yang Mengetahui
Penyebab ISPA
8 44 16 89 8 100
6. Yang Mengetahui
Tanda dan Gejala dari
ISPA
17 94 18 100 1 6
7. Yang Mengetahui
Cara Pencegahan
Supaya tidak
terserang ISPA
13 72 14 78 1 8
8. Yang mengetahui apa 14 78 14 78 0 0
Page 25
yang dilakukan saat
terserang ISPA
9. Yang Mengetahui
Pengaruh GIZI kurang
terhadap ISPA
10 55 10 55 0 0
10. Yang Mengetahui apa
yang harus
diperhatikan supaya
tidak terserang ISPA
7 39 11 61 4 57
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Sebelum dilakukan penyuluhan mengenai ISPA hasil pretest rata - rata dari
responden adalah 64,4 dan masuk dalam kategori kurang. Sedangkan setelah
diberikan penyuluhan, hasil post test rata - rata dari responden adalah 81,6 dan
menjadi kategori baik. Hal ini berarti, telah terjadi peningkatan pengetahuan
responden sebesar 17,2 Poin (26,7%) . Hal ini menandakan penyuluhan mengenai
ISPA yang diberikan telah berhasil menambah pengetahuan responden.
Saran
Kepada Masyarakat
- Masyarakat harus lebih peduli terhadap kesehatan mereka yaitu dengan rutin
memeriksakan kesehatannya.
- Masyarakat ikut aktif dalam kegiatan kesehatan ataupun penyuluhan.
Kepada Petugas Kesehatan Setempat
- Para petugas dapat memberikan bimbingan atau penyuluhan kepada warga
setempat mengenai penyakit penyakit yang sering timbul di daerah tersebut.
Page 26
- Para petugas juga memotivasi masyarakat penderita ISPA untuk tetap minum
obat makan makanan bergizi dan menjaga pola hidupnya.
Page 27
LAMPIRAN
Kuisioner ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut)
RT 011/ RW 004 Kelurahan Cipinang Melayu Kecamatan Makasar
Jakarta Timur
Nama : TTL/ Umur :
Suku : Alamat :
Soal Pre test & Post test
1. Apa yang dimaksud dengan ISPA ?A. Infeksi saluran pernapasan akut yang disebabkan oleh mikroorganismeB. Infeksi saluran usus yang disebabkan oleh mikroorganisme tertentuC. Infeksi saluran kencing yang disebabkan oleh batu atau mikroorganismeD. Infeksi saluran pernapasan atas yang disebabkan makanan
2. Organ Apakah yang diserang oleh ISPA ?A. Paru-ParuB. Saluran napas atas dan bawahC. Saluran cernaD. Saluran kencing
3. Siapa saja kah yang dapat terserang ISPA ?A. Anak-AnakB. RemajaC. DewasaD. Semua Usia
4. Bagaimana Cara Penularan ISPA ?A. Melalui air liurB. Melalui UdaraC. Melalui BersinD. Semua Jawaban diatas benar
5. Apakah Penyebab dari ISPA ?A. VirusB. Bakteri
Page 28
C. Lingkungan yang tidak sehatD. Semua jawaban diatas benar
6. Bagaimana kah tanda dan gejala dari ISPA KECUALI ?A. Batuk pilekB. Sehat bugarC. Sesak napas dan sakit tenggorokanD. Demam dan nafsu k terserang makan menurun
7. Bagaimana cara pencegahan supaya tidak terserang ISPA ?A. Makan sepuasnyaB. Mendekatkan anak dari penderita batukC. Memakan makanan bergiziD. Melihat lingkungan berdebu dan kotor
8. Apa yang harus dilakukan saat terserang ISPA ?A. Minum obat penurun panasB. Minum kopiC. Selalu bergadangD. Mengurangi minum air hangat
9. Bagaimana pengaruh gizi kurang terhadap ISPA ?A. Tidak ada pengaruhnyaB. Menjadi faktor resiko mudah terserang ISPAC. Menyebabkan banyak makanD. Semua jawaban diatas benar
10. Pada anak apa yang harus diperhatikan supaya tidak terserang ISPA ?A. Imunisasi lengkapB. Makan banyakC. Rekreasi ke tempat-tempat wisataD. Selalu menyuruh anak bermain.
Page 29