Status Ujian Asma (Kadek)

50
DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650 Telp. (021) 95380533 STATUS UJIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT PERIODE 12 MEI 2014 – 19 JULI 2014 Masalah Kesehatan : Asma Bronkial Wilayah masalah : RT 02 / RW 06 Kelurahan Cilangkap Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur Hari/Tanggal pengambilan data : Kamis, 12 Juni 2014 Hari/ Tanggal Intervensi : Kamis, 3 juli 2014 Hari/ Tanggal Ujian : Tempat ujian : Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat “Asma Bronkial” 1 Nama : Kadek Widhiana Utami NIM : 1061050026 Tanda tangan :

description

MM

Transcript of Status Ujian Asma (Kadek)

Page 1: Status Ujian Asma (Kadek)

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA

Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650Telp. (021) 95380533

STATUS UJIAN

ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

PERIODE 12 MEI 2014 – 19 JULI 2014

Masalah Kesehatan : Asma Bronkial

Wilayah masalah : RT 02 / RW 06 Kelurahan Cilangkap Kecamatan

Cipayung, Jakarta Timur

Hari/Tanggal pengambilan data : Kamis, 12 Juni 2014

Hari/ Tanggal Intervensi : Kamis, 3 juli 2014

Hari/ Tanggal Ujian :

Tempat ujian : Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat “Asma Bronkial” 1

Nama : Kadek Widhiana Utami

NIM : 1061050026

Tanda tangan :

Page 2: Status Ujian Asma (Kadek)

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA

Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

I. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Asma merupakan gangguan inflamasi kronis di jalan napas. Dasar penyakit ini

adalah hiperaktivitas bronkus dan obstruksi jalan napas. Gejala asma adalah gangguan

pernapasan (sesak), batuk produktif terutama pada malam hari atau menjelang pagi, dan dada

terasa tertekan. Gejala memburuk pada malam hari, adanya alergen (seperti debu, asap rokok)

atau saat sedang menderita sakit seperti demam. Gejala hilang dengan atau tanpa pengobatan.

Didefinisikan sebagai asma jika pernah mengalami gejala sesak napas yang terjadi pada salah

satu atau lebih kondisi: terpapar udara dingin, debu, asap rokok, stres, flu, infeksi , kelelahan,

alergi obat, alergi makanan dengan disertai salah satu atau lebih gejala: mengi, sesak napas

berkurang atau menghilang dengan pengobatan, sesak napas berkurang atau menghilang

tanpa pengobatan, sesak napas lebih berat dirasakan pada malam hari atau menjelang pagi

dan jika pertama kali merasakan sesak napas saat berumur <40 tahun (usia serangan

terbanyak)1.

Mekanisme keterbatasan aliran udara yang bersifat akut atau kronik ini bervariasi

sesuai dengan rangsangan. Allergen akan memicu terjadinya bronkokonstriksi akibat

pelepasan Ig-E dependent dari sel mast saluran pernafasan dari mediator, termasuk

diantaranya Histamine, prostaglandin, leukotriene sehingga akan terjadi kontraksi otot polos.

Keterbatasan aliran udara bersifat akut ini kemungkinan juga terjadi oleh karena saluran

pernafasan pada pasien asma sangat hiper responsive terhadap bermacam-macam jenis

rangsangan. Pada kasus asma akut mekanisme yang menyebabkan bronkokonstriksi terdiri

dari kombinasi antara pelepasan mediator sel inflamasi dan rangsangan yang bersifat lokal

atau refleks saraf pusat. Akibatnya keterbatasan aliran udara timbul oleh karena adanya

pembengkakan dinsing saluran nafas dengan atau tanpa konstraksi otot polos2,3.

Menurut RISKESDAS (2013) di Indonesia prevalensi penderita asma masih lebih

tinggi (4,5 % ) dibandingkan dengan penyakit tidak menular lainnya seperti PPOK (3,7%)

dan kanker (1,4%). Prevalensi asma mulai meningkat pada usia 1-4 tahun (3,8%) dan

puncaknya pada usia pada 25-34 tahun (5,7%) kelompok umur ≥45 tahun (3,4%) mulai

menurun. Menurut jenis kelamin perempuan lebih mendominasi sebanyak 4,6% dan untuk

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat “Asma Bronkial” 2

Page 3: Status Ujian Asma (Kadek)

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA

Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

laki laki sebanyak 4,4%. Untuk prevaleni tempat tinggal, angka kejadian asma sama antara

yang bertemat tinggal di pedesaan maupun perkotaan 4,5% 1.

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat “Asma Bronkial” 3

Page 4: Status Ujian Asma (Kadek)

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA

Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS KESEHATAN

MASYARAKAT MENURUT HENDRIK L BLUM

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat “Asma Bronkial” 4

SEHAT (FISIK, MENTAL,

SOSIAL)

LINGKUNGAN

GENETIK

PELAYANAN KESEHATAN

PERILAKU KESEHATAN

Page 5: Status Ujian Asma (Kadek)

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA

Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

Jika dilihat dari skema Hendrick L Blum tentang faktor-faktor yang mempengaruhi status

kesehatan masyarakat maka terjadinya asma bronkial dapat dinyatakan dalam bagan berikut:

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat “Asma Bronkial” 5

ASMA

BRONKIAL

LINGKUNGAN

Lingkungan Fisik

( allergen)

Debu rumah Binatang

peliharaan Perubahan

cuaca Asap

tembakau (rokok)

Status sosioekonomi

GENETIK

PELAYANAN KESEHATAN

●kualitas pelayanan kesehatan terhadap penyakit asma di fasilitas pelayanan dasar.

PERILAKU KESEHATAN

● Pengetahuan

Pengertian Asma Gejala Asma Faktor Penyebab Asma Penatalaksanaan

● Sikap

Menghindari pencetus● Praktik

Aktivitas Fisik

Page 6: Status Ujian Asma (Kadek)

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA

Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

1. Lingkungan

Allergen

Paparan terhadap alergen merupakan faktor pencetus asma yang paling

penting. Alergen – alergen ini dapat berupa kutu debu, kecoak, binatang, dan

polen/tepung sari. Kutu debu umumnya ditemukan pada lantai rumah, karpet

dan tempat tidur yang kotor. Kecoak telah dibuktikan menyebabkan sensitisasi

alergi, terutama pada rumah di perkotaan (NHLBI, 2007). Menurut Ownby

dkk (2002) dalam GINA (2009), paparan terhadap binatang, khususnya bulu

anjing dan kucing dapat meningkatkan sensitisasi alergi asma. Iritan – iritan

berupa paparan terhadap rokok dan bahan kimia juga telah dikaitkan dengan

kejadian asma. Dimana rokok diasosiasikan dengan penurunan fungsi paru

pada penderita asma, meningkatkan derajat keparahan asma, dan mengurangi

responsivitas terhadap pengobatan asma dan pengontrolan asma.

Status sosioekonomik

Mielck dkk (1996) menemukan hubungan antara status sosioekonomik /

pendapatan dengan prevalensi derajat asma berat. Dimana, prevalensi derajat

asma berat paling banyak terjadi pada penderita dengan status sosioekonomi

yang rendah, yaitu sekitar 40%.

2. Perilaku Kesehatan

Perilaku manusia merupakan hasil daripada segala macam pengalamannya

yang terwujud dalam bentuk pengetahuan, sikap, dan tindakan, sebagaimana

diketahui pengetahuan merupakan pangkal dari sikap, sedangkan sikap akan

mengamalkan tindakan seseorang. Pengetahuan berpengaruh dalam terjadinya

Asma. Apabila pengetahuan seseorang kurang terhadap apa itu Asma,

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat “Asma Bronkial” 6

Page 7: Status Ujian Asma (Kadek)

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA

Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

bagaimana terjadinya, bagaimana penularannya, agen apa yang

menyebabkannya, bagaimana cara mencegahnya, maka bisa saja orang

tersebut menjadi rentan terkena Asma. Gaya hidup dan sikap juga

mempengaruhi dalam penyakit Asma, diantaranya adalah kebiasaan merokok

karena merokok menyebabkan menurunnya fungsi paru sehingga individu

perokok tersebut dapat terserang asma4.

3. Pelayanan Kesehatan

Di Indonesia, Penyakit asma termasuk penyakit yang mendapat perhatian

khusus pemerintah. Program pengendalian Asma pun diatur dalam

Kepmenkes No. 1023/Menkes/SK/XI/2008 Tentang pedoman pengendalian

asma. Untuk meningkatkan jangkauan dan kualitas pelayana keehatan

terhadap penyakit asma di fasilitas pelayanan dasar, pedoman tersebut telah

disepurnakan dengan menambahkan beberapa standar kegiatan dalam program

yang perlu dlakukan. Program tersebut antara lain sebagai berikut :

o Komunikasi, informasi dan edukasi: meningkatkan pengetahuan,

motivasi dan partisipasi masyarakat. Merubah sikap dan perilaku

dalam pengendalian asma. Meningkatkan kemandirian masyarakat

dalam pengendalian asma.

o Meningkatkan kerjasama aktif seluruh komponen masyarakat

o Memberikan perlindungan dan menurunkan jumlah kelompok

masyarakat yang terpapar factor risiko asma (penerapan hunian bebas

rokok, kawasan tanpa rokok di TTU, Mall, tempat kerja, sarana

pendidikan), dan upaya menurunkan polusi udara melalui program

kesehatan lingkungan.

o Penmuan kasus secara aktif dan pasif termasuk tatalaksananya, melalui

revitalisasi puskesma untuk meningkatkan pelayanan kesehatan

penyakit asma di fasilitas pelayanan dasar.

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat “Asma Bronkial” 7

Page 8: Status Ujian Asma (Kadek)

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA

Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

o Pengumpulan data factor risiko dan kasus, termasuk diseminasi

informasi dan tindak lanjut, melalui kegiatan surveilans epidemiologi.

o Pengendalian asma melalui pemberdayaan masyarakat (POSBINDU

PTM), dengan cara wawancara dan deteksi dini dengan alat penunjang

seerhana (peakflow meter), dan tindak lanjut dini melalui konseling

dan merujuk ke puskesmas5.

4. Genetik

Risiko orang tua dengan Asma Mempunyai anak dengan asma adalah 3 kali

lipat lebih tinggi jika riwayat keluarga dengan asma diserai dengan salah satu

atopi. Presdiposisi keluarga untuk mendapatkan penyakit asma yaitu kalau

anak dengan satu orang tua yang terkena mempunyai risiko menderita asma

25%, risiko bertambah menjadi sekitar 50% jika kedua orang tua asmati.

Asma tidak selalu pada kembar monozigot, labilitas bronkokonstriksi pada

olahraga ada pada kembar identik, tetapi tidak pada kembar dizigot. Faktor ibu

ternyata lebih kuat menurunkan asma dibanding dengan bapak. Orang tua

asma kemungkinan 8-16 kali menurunkan asma dibandingkan dengan orang

tua4.

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat “Asma Bronkial” 8

Page 9: Status Ujian Asma (Kadek)

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA

Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

B. Data Geografi

I. DATA GEOGRAFI KECAMATAN CIPAYUNG

a. Luas WilayahKecamatan cipayung terletak antara 1060 49’ 35’’ Bujur Timur dan 060 10’ 37’’

lintang selatan, dengan luas wilayah 2,844.78 Hektar. Berdasarkan SK Gubernur Kepala

Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 1227 Tahun 1989,tertanggal 18 September 1989,

dinyatakan luas wilayah Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur adalah 2,844.78 Hektar.

Adapun Kecamatan Cipayugg terdiri dari 8 (delapan) kelurahan, 56 RW dan 503 RT

dan 35.400 kepala keluarga. Secara persentase, lahan dikecamatan Cipayung didominasi

oleh kegiatan perumahan besar 73,32% dan total seluruh kecamatan dengan peruntukan

terkecil berupa industri sebesar 1,07% dengan perincian sebagai berikut.

Tabel 1. Luas Kelurahan Wilayah Kecamatan Cipayung 2013

NO KELURAHAN RW RT LUAS (Ha)

1 Lubang Buaya 12 113 372.20

2 Setu 6 44 325.12

3 Bambu Apus 5 65 316.50

4 Ceger 5 39 362.60

5 Cipayung 8 59 308.50

6 Cilangkap 6 45 603.54

7 Munjul 8 75 190.30

8 Pondok Ranggon 6 63 366.02

JUMLAH 56 503 2,844.78

Sumber : profil puskesmas kecamatan Cipayung Jakarta Timur Tahun 2013

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat “Asma Bronkial” 9

Page 10: Status Ujian Asma (Kadek)

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA

Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

b. Batas Wilayah

Batas Wilayah Kecamatan Cipayung berdasarkan surat Keputusan Gubernur

Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 1227 Tahun 1989 adalah sebagai

berikut:

Tabel 2. Batas Wilayah Kecamatan Cipayung 2013

No. Bagian Batas Wilayah

1. UtaraJalan Pintu I bagian barat tembok TMII, Jalan Pintu II bagian

timur TMII, dan Jalan Raya Pondok Gede Bekasi

2. SelatanPatok batas daerah Khusus DKI Jakarta dan Jawa Barat (Patok

nomor 148 s/d nomor 165)

3. TimurKali Sunter (Pilar batas nomor 125 s/d nomor 148)

4. BaratJalan Raya Tol Jagorawi – Kecamatan Ciracas

Sumber : Profil puskesmas kecamatan Cipayung Jakarta Timur Tahun 2013

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat “Asma Bronkial” 10

Page 11: Status Ujian Asma (Kadek)

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA

Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

Gambar 1. Peta Wilayah Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur 2013

Sumber : Profil puskesmas kecamatan Cipayung Jakarta Timur Tahun 2013

Berdasarkan hal tersebut di atas, telah diusulkan pula secara maksimal tentang batas

wilayah kelurahan yang lebih seperti batas alam, sungai saluran air, jalan lingkungan dan

lain sebagainya, sehingga dengan demikian akan terlihat batas-batas kelurahan – kelurahan.

2. DATA GEOGRAFI KELURAHAN CILANGKAP

a. Luas Wilayah

Kelurahan cilangkap terletak di Kecamatan Cipayung wilayah Jakarta Timur

Luas wilayah Kelurahan cilangkap adalah 603.54 Ha, terdiri dari 6 Rukun Warga dan

terbagi menjadi 45 Rukun Tetangga. Wilayah Kelurahan Cilangkap ditatas ke dalam

wilayah kerja dengan luas wilayah per RW sebagai berikut :

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat “Asma Bronkial” 11

Page 12: Status Ujian Asma (Kadek)

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA

Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

Tabel 3. Luas Wilayah Kelurahan Cilangkap 2013

NO RW Luas Wilayah

(Ha)

1 1 98.12

2 2 102.42

3 3 95.70

4 4 104,30

5 5 106.20

6 6 96.80

JUMLAH 603.54

Sumber : Laporan Kegiatan Penyelenggaraan Pemerintahan Kelurahan Cilangkap

Tahun2013

b. Batas Wilayah

1. Sebelah utara : jalan pintu 1, bagian barat tembok TMII, jalan pintu II bagian

Timur TMII, dan jalan raya pondok gede bekasi.

2. Sebalah Selatan : Patok batas daerah khusus DKI Jakarta dan jawa barat (Patok no

148 – 165).

3. Sebelah Timur : kali sunter ( pilar batas no 125 – 148).

4. Sebelah Barat : Jalan Raya tol jagorawi – Kecamatan Ciracas.

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat “Asma Bronkial” 12

Page 13: Status Ujian Asma (Kadek)

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA

Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

C. Data Demografi

a. JUMLAH PENDUDUK

Jumlah penduduk Kecamatan Cipayung sampai dengan bulan Desember Tahun

2013 sebagai berikut :

Tabel 4. Jumlah Penduduk Kecamatan Cipayung 2013

Sumber : Laporan Kegiatan Penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan Cipayung

Tahun 2013

Jumlah penduduk di wilayah Kecamatan Cipayung Jakarta Timur Tahun 2013

berjumlah 230,077 jiwa, terdiri dari laki-laki 120,310 jiwa dan perempuan 109,767

jiwa.

Jumlah penduduk di wilayah Kelurahan Cilangkap Jakarta Timur Tahun 2013

berjumlah 25,446 jiwa, terdiri dari laki – laki 13,171 jiwa dan perempuan 12,275

jiwa sedangkan jumlah kepala keluarga 7,875 KK.

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat “Asma Bronkial” 13

NO KELURAHANJUMLAH

LELAKI WANITA KKPENDUDUK

1 Lubang Buaya 65,569 33,549 32,020 20,083

2 Setu 18,806 9,879 9,027 4,581

3 Bambu Apus 26,918 13,927 12,991 5,617

4 Ceger 19,493 10,084 9,409 6,136

5 Cipayung 25,518 15,063 10,455 8,041

6 Cilangkap 25,446 13,171 12,275 7,805

7 Munjul 23,700 12,020 11,680 6,853

8

Pondok

Ranggon 24, 527 12,617 11,910 7,269

JUMLAH 230,077 120,310 109,767 66,385

Page 14: Status Ujian Asma (Kadek)

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA

Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

Jumlah penduduk menurut golongan umur di Wilayah Kecamatan cipayung

Jakarta Timur pada akhir Tahun 2013 dapat diuraikan sebagai berikut :

Tabel 5. Jumlah Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin di kecamatan cipayung

2013

Sumber : Laporan Kegiatan Penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan Cipayung Tahun

2013

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat “Asma Bronkial” 14

NOUMUR / TAHUN

LAKI WANITA JUMLAH

1 0 - 4 9,328 9,992 19,320

2 5 - 9 10,499 8,259 18,758

3 10 - 14 14,142 9,404 23,546

4 15 – 19 8,597 8,524 17,121

5 20 - 24 9,469 9,348 18,817

6 25 - 29 10,186 10,708 20,894

7 30 – 34 9,320 9,411 18,731

8 35 – 39 8,577 9,849 18,426

9 40 – 44 8,349 7,748 16,097

10 45 – 49 7,308 6,519 13,827

11 50 – 54 5,661 7,080 12,741

12 55 – 59 5,613 4,512 10,125

13 60 – 64 3,497 3,139 6,736

14 65 – 69 2,965 2,970 5,935

15 70 – 74 3,121 1,926 5,047

16 75 ke atas 2,277 1,679 3,956

JUMLAH 118,909 111,168 230,077

Page 15: Status Ujian Asma (Kadek)

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA

Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

Piramida 1. Penduduk Kecamatan cipayung 2013

0 - 4 5 - 9

10 - 1415 – 1920 - 2425 - 2930 – 3435 – 3940 – 4445 – 4950 – 5455 – 5960 – 6465 – 6970 – 74

75 ke atas

-20,000 -15,000 -10,000 -5,000 0 5,000 10,000 15,000

WANITALAKI

Sumber : Laporan Kegiatan Penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan Cipayung Tahun

2013

Dependency ratio

Usia produktif 153,515 = 2,005

Usia non produktif 76,562

Interpretasi : usia produktif di Kecamatan cipayung lebih tinggi dibandingkan usia non

produktif.

Sex ratio

jumlah laki-laki : jumlah perempuan x 100

= 118,909 X 100 = 106,96

111,168

Interpretasi : jumlah laki-laki di Kecamatan cipayung lebih tinggi dibandingkan jumlah

perempuan. Setiap 100 penduduk perempuan di kecamatan cipayung terdapat 106 laki-laki.

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat “Asma Bronkial” 15

Page 16: Status Ujian Asma (Kadek)

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA

Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

Tabel 6. Jumlah Penduduk Per RT dan RW di kelurahan Cilangkap 2013

Jumlah Penduduk Tetap

RW RTWNI Jumlah

LK PR

1 7 2190 2611 4801

2 8 2388 2140 4528

3 8 2260 2110 4370

4 5 1585 1501 3086

5 11 2976 2540 5516

6 6 1772 1373 3145

Jumlah 45 13,171 12,275 25,446Sumber: Laporan Kegiatan Penyelenggaran Pemerintahan Kelurahan Cilangkap Tahun

2013

Tabel 7. Jumlah Penduduk Menurut Pendidikan di kelurahan Cilangkap 2013

No.

PENDIDIKAN

JUMLAH JUMLAH SELURUHN

YA

PERSENTASE %

LK PR

1Tidak Sekolah

674 563 1,337 10%

2 Tamat TK 507 484 1,086  8%

3 Tamat SD 836 743 1,579 12%

4 Tamat SMP1,40

61,06

62,472 18%

5 Tamat SMA2,47

62,60

95,085 37%

6Tamat Akademi / PT

1,142

935 2,077  15%

JUMLAH7,04

16,40

013,441 100

Sumber: Laporan Kegiatan Penyelenggaran Pemerintahan Kelurahan Cilangkap Tahun

2013

Tabel 8. Jumlah Penduduk Menurut Pekerjaan di Kelurahan Cilangkap 2013

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat “Asma Bronkial” 16

Page 17: Status Ujian Asma (Kadek)

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA

Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

No.

PEKERJAANWNI

LK PRJUMLA

H

1Karyawan Swasta/Pemerintah/ ABRI

1,576

1,650

3,226

2 Pedagang1,72

91,34

23,071

4 Buruh tani 762 446 1,208

5 Pensiunan 559 206 765

6 Pertukangan 130 55 185

7 Pengangguran 226 120 346

8 Lain – lain1,50

81,43

12,939

JUMLAH6,49

05,25

011,740

Sumber: Laporan Kegiatan Penyelenggaran Pemerintahan Kelurahan Cilangkap Tahun

2013

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat “Asma Bronkial” 17

Page 18: Status Ujian Asma (Kadek)

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA

Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

Tabel 9. Sarana Kesehatan di kelurahan Cilangkap 2013

No

Sarana dan Prasarana

Jumlah

1Rumah Sakit bersalin

-

2Puskesmas/Balkesmas

1

3 Apotek 4

4 Posyandu 28

5 UPGK 18

Jumlah 51

Sumber: Laporan Kegiatan Penyelenggaran Pemerintahan Kelurahan Cilangkap Tahun

2013

Tabel 10. Tenaga Medis/ Kesehatan di Puskesmas Kelurahan Cilangkap 2013

No. JENIS JUMLAH

1. Dokter Anak 3

2. Bidan 13

3. Dukun Beranak -

4. Sinshe 1

5. Apotek 4

JUMLAH 20

Sumber: Laporan Kegiatan Penyelenggaran Pemerintahan Kelurahan Cilangkap Tahun

2013

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat “Asma Bronkial” 18

Page 19: Status Ujian Asma (Kadek)

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA

Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

Tabel 11. Sarana Pendidikan di Puskesmas Kelurahan Cilangkap 2013

No.Fasilitas

PendidikanJumlah Sarana

Jumlah Siswa/i

Guru

1 TK 5 445 20

2 SD Negeri 8 3,041 90

3 SD Swasta 2 420 12

4SMP Negeri

3 1,040 23

5 SMAN 2 1,256 166 PT - - -

JUMLAH 20 6,202 161Sumber: Laporan Kegiatan Penyelenggaran Pemerintahan Kelurahan Cilangkap Tahun

2013

Tabel 12. Data 10 Kasus Terbanyak di Puskesmas Kelurahan Cilangkap 2013

NO NAMA PENYAKIT JUMLAH %

1.Infeksi akut pada saluran

pernapasan akut ( ISPA)676 19%

2. Diare 519 15%

3. Hipertensi 417 12%

4. Penyakit Kulit Alergi 417 12%

5. TB Paru 287 8%

6. Penyakit Infeksi Kulit 271 8%

7. Tonsilitis 257 7%

8. Penyakit Mata 248 7%

9. Rematik 241 7%

10. Asma 179 5%

JUMLAH 3.503 100

Sumber:Laporan Kegiatan Penyelenggaran Pemerintahan Kelurahan Cilangkap Tahun 2013

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat “Asma Bronkial” 19

19%

15%

12%12%

8%

8%

7%

7%7%

5%

10 Penyakit Terbanyak di Pukesmas Kelurahan Cilangkap

ISPADiare HipertensiPenyakit Kulit AlergiTB ParuPenyakit Infeksi KulitTonsilitisPenyakit MataRematikAsma

Page 20: Status Ujian Asma (Kadek)

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA

Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

Sumber:Laporan Kegiatan Penyelenggaran Pemerintahan Kelurahan Cilangkap Tahun 2013

II. DIAGNOSIS MASALAH

Masalah : Asma Bronkial

Wilayah Masalah : RT02 /RW 06 Kelurahan Cilangkap,

Kecamatan Cipayung,Jakarta Timur

Sasaran : Warga di RT 02/ RW 06 Kelurahan

Cilangkap , Kecamatan Cipayung, Jakarta

Timur

Jumlah Penduduk : 564 orang

Jumlah Sasaran : 564 orang

Jumlah KK : 141 orang

Target peserta : 25 orang

HASIL PRETEST

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat “Asma Bronkial” 20

19%

15%

12%12%

8%

8%

7%

7%7%

5%

10 Penyakit Terbanyak di Pukesmas Kelurahan Cilangkap

ISPADiare HipertensiPenyakit Kulit AlergiTB ParuPenyakit Infeksi KulitTonsilitisPenyakit MataRematikAsma

Page 21: Status Ujian Asma (Kadek)

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA

Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

Tabel 13. Jumlah Orang yang Menjawab Benar

No. Pertanyaan N %

1. Yang mengetahui pengertian asma 12 75%

2.

Yang mengetahui organ yang terserang

pada asma 10 62,5%

3.

Yang mengetahui golongan rentan

terkena asma 9 56,25%

4.

Yang mengetahui allergen penyebab

asma 9 56,25%

5.

Yang mengetahui faktor penyebab

asma 8 50%

6.

Yang mengetahui tanda dan gejala

asma 12 75%

7.

Yang mengetahui apakah asma dapat

menular atau tidak 10 62,5%

8.

Yang mengetahui penanganan

terhadap asma 8 50%

9.

Yang mengetahui cara pecegahan

kekambuhan asma 8 50%

10.

Yang mengetahui yang harus

diperhatikan pada penyakit asma 11 68,75%

Berdasarkan hasil pretest didapatkan :

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat “Asma Bronkial” 21

Page 22: Status Ujian Asma (Kadek)

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA

Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

1. 12 dari 16 responden ( 75%) mengetahui pengertian Asma.

2. 10 dari 16 responden (62,5%) mengetahui organ yang tererang asma

3. 9 dari 16 responden (56,25%) mengetahui golongan rentan terkena asma

4. 9 dari 16 responden (56,25%) mengetahui allergen penyebab asma

5. 8 dari 16 responden ( 50%) mengetahui factor penyebab asma

6. 12 dari 16 responden (75%) mengetahui tanda dan gejala asma

7. 10 dari 16 responden (62,5%) mengatahui apakah asma dapat menular atau tidak

8. 8 dari 16 respnden (50%) mengatahui apakah asma dapat menular atau tidak

9. 8 dari 16 responden (50%) mengetahui cara pecegahan kekambuhan asma

10. dari 16 responden (68,75%) mengetahui yang harus diperhatikan pada penyakit asma

Tabel 14. Hasil Pre Test

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat “Asma Bronkial” 22

Page 23: Status Ujian Asma (Kadek)

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA

Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

No. Pre test Nilai

1 60

2 50

3 50

4 60

5 70

6 50

7 70

8 50

9 80

10 70

11 70

12 60

13 70

14 60

15 60

16 50

Jumlah 980

Rata-

Rata

61,25

Keterangan :

Tingkat pengetahuan dilihat dari nilai rata –rata responden

Nilai rata – rata = Jumlah nilai responden

Jumlah responden

= 980 = 61,25

16

Tabel 15. Kriteria Penilaian

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat “Asma Bronkial” 23

Page 24: Status Ujian Asma (Kadek)

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA

Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

No. Nilai Kategori

1. < 65 Kurang

2. 65 – 75 Cukup

3. > 75 Baik

Keterangan :

Pengetahuan masyarakat di RT 02 /RW 06 Kelurahan Cilangkap Kecamatan Cipayung

mengenai Asma masih kurang.

III. PERUMUSAN MASALAH

Pengetahuan warga di RT 02 /RW 06 Kelurahan Cilangkap Kecamatan Cipayung,

Jakarta Timur mengenai asma bronkial masih kurang.

IV. PERENCANAAN PEMECAHAN MASALAH

1. Masalah : Asma Bronkial

2. Rencana intervensi : Penyuluhan tentang asma bronkial

3. Sasaran : Warga di RT 02/ RW 06 Kelurahan Cilangkap,

Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur

4. Jumlah sasaran : 564 orang

5. Target peserta : 25 orang

6. Wilayah masalah : RT 02/RW 06 , Kelurahan Cilangkap Kecamatan

Cipayung , Jakarta Timur

7. Tujuan Umum :

Menambah pengetahuan warga di RT 02 /RW 06 Kelurahan Cilangkap Kecamatan

Cipayung mengenai asma.

Tujuan Khusus :

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat “Asma Bronkial” 24

Page 25: Status Ujian Asma (Kadek)

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA

Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

a. Menambah pengetahuan warga di RT 02/RW 06 Kelurahan Cilangkap

Kecamatan Cipayung mengenai faktor penyebab asma .

b. Menambah pengetahuan warga di RT 02/RW 06 Kelurahan Cilangkap

Kecamatan Cipayung mengenai penanganan asma .

c. Menambah pengetahuan warga di RT 02/RW 06 Kelurahan Cilangkap

Kecamatan Cipayung mengenai pencegahan kekambuhan asma .

8. Rencana Kegiatan

Hari / Tanggal : Kamis, 3 Juli 2014

Waktu : 10.00-11.30

Tempat : Lobby utama puskesmas kelurahan cilangkap

9. SDM

Dokter muda : 1 orang

Petugas kesehatan : 1 orang

10. Material : Flipchart, Leaflet

11. Dana

No. Keterangan Jumlah

1. Fotocopy pretest dan post-test 2 x 2 halaman x 25@

Rp150,-

Rp. 15.000,-

2. Print flipchart Rp. 42.000,-

3. Leaflet 25 @Rp1000,- Rp. 25.000,-

4. Alat tulis ( pulpen ) 25 buah @ Rp. 1.500,- Rp. 37.500,-

5. Souvenir 25 buah @ Rp. 5.000,- Rp. 125.000,-

Total Rp. 244.500,-

12. Materi yang disampaikan:

a. Pengertian Asma

b. Tanda dan gejala Asma

c. Faktor penyebab Asma

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat “Asma Bronkial” 25

Page 26: Status Ujian Asma (Kadek)

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA

Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

d. Penatalaksanaan Asma

e. Pencegahan Asma

13. Evaluasi : membandingkan nilai pretest dan post test setelah penyuluhan.

V. PELAKSANAAN PEMECAHAN MASALAH

1. Masalah yang diintervensi : Asma Bronkial

2. Peserta yang hadir : 16 orang

3. Hari / Tanggal : Kamis, 3 Juli 2014

4. Waktu : 10.15-11.10

5. Tempat : Lobby utama puskesmas kelurahan cilangkap

6. SDM :

a. Jumlah dokter muda : 1 orang

b. Petugas kesehatan : 1 orang

7. Material : Flipchart, leaflet

8. Dana :

No. Keterangan Jumlah

1. Fotocopy pretest dan post-test 2 x 2 halaman x 25@

Rp150,-

Rp. 15.000,-

2. Print flipchart Rp. 42.000,-

3. Leaflet 25 @Rp1000,- Rp. 25.000,-

4. Alat tulis ( pulpen ) 25 buah @ Rp. 1.500,- Rp. 37.500,-

5. Souvenir 25 buah @ Rp. 5.000,- Rp. 125.000,-

Total Rp. 244.500,-

9. Materi yang disampaikan:

a. Pengertian Asma

b. Tanda dan gejala Asma

c. Faktor penyebab Asma

d. Penatalaksanaan Asma

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat “Asma Bronkial” 26

Page 27: Status Ujian Asma (Kadek)

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA

Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

e. Pencegahan Asma

10. Evaluasi : membandingkan nilai pretest dan post test setelah penyuluhan

VI. EVALUASI

A. INPUT

1. SDM untuk program ini adalah 1 orang dokter muda yakni Kadek Widhiana Utami

S.Ked dan dibantu oleh ibu vina.

2. Materi yang disampaikan sesuai dengan perencanaan, yaitu dengan membahas

Pengertian Asma. Tanda dan gejala Asma, Faktor penyebab Asma, Penatalaksanaan

Asma.

3. Biaya yang dikeluarkan sebesar Rp. 244.500 , sesuai dengan yang direncanakan dan

semua anggaran dana berasal dari uang pribadi.

4. Tempat diadakan penyuluhan di lobby utama puskesmas kelurahan cilangkap (sesuai

dengan perencanaan)

B. PROSES

1. Kegiatan penyuluhan yang dijalankan kurang sesuai dengan perencanaan. Presentasi

dimulai 15 menit lebih lambat dari waktu yang direncanakan. Hal ini dikarenakan

peserta belum semua hadir pada waktu yang ditentukan . dan selesai lebih cepat 20

menit dari perencanaan.

2. Jumlah peserta ( 16 orang) kurang dari target yang direncanakan yaitu sebanyak 25

orang dikarenakan puasa.

3. Pelaksanaan kegatan berupa pre-test, penyuluhan mengenai asma dilanjutkan dengan

sesi tanya jawab kemudian pengisian post test untuk mengetahui keberhasilan

intervensi sesuai dengan perencanaan dan diakhiri dengan pemberian souvenir.

4. Tidak ada masalah berarti selama intervensi. Intervensi dapat berjalan dengan baik

dan masyarakat mengikuti intervensi dengan antusias.

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat “Asma Bronkial” 27

Page 28: Status Ujian Asma (Kadek)

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA

Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

C. OUTPUT

Tabel 16. Hasil Perbandingan Nilai Pre Test dan Post Test

No. Nilai Pre test Nilai Post-

test

1 60 70

2 50 70

3 50 80

4 60 80

5 70 90

6 50 80

7 70 70

8 50 70

9 80 90

10 70 80

11 70 100

12 60 80

13 70 70

14 60 80

15 60 70

16 50 70

Jumlah 980 1250

Rata-

Rata

61,25 78,13

Sebelum dilakukan penyuluhan mengenai Asma hasil pretest rata - rata dari 16

responden adalah 61,25 . Sedangkan setelah diberikan penyuluhan, hasil post test rata - rata

dari 16 responden adalah 78,13 .Hal ini berarti, telah terjadi peningkatan pengetahuan

responden sebesar 16,88 point ( 27,56 %). Hal ini menandakan penyuluhan mengenai Asma

yang diberikan telah berhasil menambah pengetahuan responden.

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat “Asma Bronkial” 28

Page 29: Status Ujian Asma (Kadek)

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA

Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

Tabel 17. Kenaikan Berdasarkan Jumlah Yang Menjawab Benar

No. Pertanyaan Pre-test Post-tet Kenaikan

N % N % N %

1. Yang mengetahui pengertian

asma

12 75% 15 93,75

%

3 18,75%

2. Yang mengetahui organ yang

terserang pada asma

10 62,5% 11 68,75

%

1 6,25%

3. Yang mengetahui golongan

rentan terkena asma

9 56,25% 12 75% 3 18,75%

4. Yang mengetahui allergen

penyebab asma

9 56,25% 10 62,5% 1 6,25%

5. Yang mengetahui factor

penyebab asma

8 50% 12 75% 4 25%

6. Yang mengetahui tanda dan

gejala asma

12 75% 13 81,25

%

1 6,25%

7. Yang mengetahui apakah asma

dapat menular atau tidak

10 62,5% 14 87,5% 3 18,75%

8. Yang mengetahui penanganan

terhadap asma

8 50% 11 68,75

%

3 18,75%

9. Yang mengetahui cara

pecegahan kekambuhan asma

8 50% 14 87,5% 6 37,5%

10. Yang mengetahui yang harus

diperhatikan pada penyakit

asma

11 68,75% 12 75% 1 6,25%

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat “Asma Bronkial” 29

Page 30: Status Ujian Asma (Kadek)

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA

Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

VII. KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Angka kejadian Asma di wilayah kerja puskesmas kelurahan Cilangkap cukup

tinggi dapat dilihat dari tabel sepuluh penyakit terbanyak, penyakit Asma peringkat

ke sepuluh dari sepuluh penyakit terbanyak. Dengan jumlah kasus sebanyak 179

kasus untuk Asma.

Sebelum dilakukan intervensi, pengetahuan warga di RT 02 /RW 06,

Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur mngenai Asma dari 16

responden masuk dalam kategori kurang dengan rata-rata 61,25 .Sedangkan setelah

dilakukan intervensi, pengetahuan meningkat menjadi kategori baik dengan rata-rata

78,13. Hal ini berarti, telah terjadi peningkatan pengetahuan responden sebesar

27,56% . Hal ini menandakan penyuluhan mengenai Asma yang diberikan telah

berhasil menambah pengetahuan responden.

B. SARAN

1. Kepada Masyarakat RT 02/ RW 06, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan

Cipayung, Jakarta Timur :

a. Diharapkan setelah diberikan penyuluhan kesehatan, masyarakat dapat

mengerti dan memahami pengertian, faktor penyebab, tanda dan gejala,

penanganan, dan pencegahan asma. Sehingga angka kesakitan asma dapat

menurun.

b. Diharapkan masyarakat untuk rutin memeriksakan kesehatannya, terutama jika

muncul gejala-gejala penyakit asma dan di dalam keluarganya ada riwayat

penyakit Asma

c. Masyarakat dapat menerapkan informasi yang telah didengar saat penyuluhan

dalam kehidupan pribadi terlebih dahulu kemudian dapat menjadi contoh baik

bagi keluarga maupun lingkungan sekitar.

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat “Asma Bronkial” 30

Page 31: Status Ujian Asma (Kadek)

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA

Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

d. Para peserta penyuluhan dapat menyebarkan informasi yang telah didapat

kepada anggota keluarga ataupun masyarakat sekitar khususnya mengenai

penyakit Asma.

e. Masyarakat ikut aktif dalam kegiatan kesehatan ataupun penyuluhan sehingga

bisa menambah wawasan tentang berbagai penyakit.

2. Kepada Petugas Kesehatan :

a. Lebih memahami tentang Asma sehingga dapat mengingatkan masyarakat

mengenai faktor penyebab, pencegahan dan penanganan awal pada Asma.

b. Melakukan penyuluhan dan sosialisasi secara mengenai Asma dalam kesempatan-

kesempatan yang ada, sehingga masyarakat semakin memahami tentang Asma.

c. Petugas mengingatkan masyarakat untuk rutin memeriksakan kesehatannya,

terutama jika muncul gejala-gejala penyakit asma dan di dalam keluarganya ada

riwayat penyakit Asma

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat “Asma Bronkial” 31

Page 32: Status Ujian Asma (Kadek)

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA

Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

DAFTAR PUSTAKA

1. Riskesdas 2013. Diunduh dari http://depkes.go.id/downloads/riskesdas2013/Hasil

%20Riskesdas%202013.pdf 1 juli 2014.

2. Riyanto B, Hisyam B. Obstruksi saluran pernafasan akut. Dalam: Sudoyo AW,

Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiati S. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid

II. Edisi IV. Jakarta: Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam FKUI, 2006;991.

3. Asthma, overview. http://emedicine.medscape.com/article/296301-overview. Diunduh

1 juli 2014.

4. Sitanggang, Friska E.M. Konsep Diri Anak Usia 10-14 Tahun yang Menderita Asma

Di Poliklinik Anak RSU.Dr Pirngadi Medan. Skripsi. Universitas Sumatera Utara.

Medan: 2010.

5. Program Pengendalian Asma di Indonesia. Diunduh dari

http://health.okezone.com/read/2012/05/15/482/630171/program-pengendalian-asma-

di-indonesia 2 Juli 1014.

6. Laporan Tahunan Kecamatan Pasar Rebo Tahun 2013

7. Laporan Tahunan Kelurahan Kalisari, Kecamatan Pasar Rebo Tahun 2013

LAMPIRAN 1

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat “Asma Bronkial” 32

Page 33: Status Ujian Asma (Kadek)

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA

Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

Dokumentasi

LAMPIRAN 2

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat “Asma Bronkial” 33

Page 34: Status Ujian Asma (Kadek)

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA

Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat “Asma Bronkial” 34

Page 35: Status Ujian Asma (Kadek)

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA

Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

LAMPIRAN 3

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat “Asma Bronkial” 35

Page 36: Status Ujian Asma (Kadek)

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA

Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

LEMBAR PRE TEST DAN POST TEST

KUESIONER

No responden :

Nama :

Usia :

Jenis kelamin :

1. Apakah anda mengetahui apa yang dimaksud dengan asma ?a. Penyakit Asma adalah suatu penyakit kronik (menahun) yang menyerang saluran pernafasan,

mengakibatkan penyempitan saluran nafas yang akhirnya seseorang mengalami sesak nafasb. Peradangan pada saluran nafas atas yang menyebabkan susah menelanc. Radang paru-paru kanan dan kirid. Tidak tahu

2. Organ apa yang terserang pada penyakit asma?a. Jantungb. Paru-paruc. Hatid. Hidung

3. Siapa saja yang beresiko dapat terkena asma?a. Anak-anak b. Dewasa c. Asma dapat terjadi pada semua usiad. Semua salah

4. bahan yang dapat menyebabkan asma adalah ?a. allergen ( zat yang dapat menyebabkan aergi) seperti debu rumah tangga, serbuk bunga, bulu

hewan dllb. makanan yang tiadk bersih c. pemanis buatand. semua benar

5. Berikut ini yang bukan merupakanfaktor penyebab dari asma?a. Keturunanb. Stessc. Kondisi lingkungan seperti ventilasi udara debu dan cuacad. Bakteri

6. Apakah tanda dan gejala dari asma?a. Batuk berilang

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat “Asma Bronkial” 36

Page 37: Status Ujian Asma (Kadek)

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA

Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

b. Sesak nafas dan nafas menjadi bungi (ngik-ngik)c. Lesu dan kurang sehatd. Semua benar

7. Apakah asma dapat menular?a. Asma tidak menularb. Ya, jika di lingkungan sekitar ada yang mengidap asmac. A dan B salahd. Tidak tahu

8. Berikut ini adalah usaha yang dapat dilakukan juka terjadi serangan asma, kecuali ?a. Menenangkandiri dan coba untuk bernafas secara perlahan dan dalamb. Usahakan untuk memberikan ventilasi udara yang baikc. Berikan emprot inhaler jika adad. Salah semua

9. Bagaimana caranya agar asma tidak kambuh kembali ? a. Menghindari factor penyebabnya, seperti allergen ( yang menyebabkan alergi)b. Tidak merokokc. Hindari stressd. Betul semua

10. Yang harus diperhatikan pada penderita asma adalah ?a. Hal-hal yang dapat memicu kambuh, seperti debu, bulu, serbuk bunga dan stressb. Ventilasi udara yang baikc. A dan B benard. Salah semua

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat “Asma Bronkial” 37