Statistika Inferensia: Pendugaan Parameter merupakan PENDUGA bagi PARAMETER TARGET PENDUGA TITIK...

56
Statistika Inferensia: Pendugaan Parameter Dr. Kusman Sadik, M.Si Dept. Statistika IPB, 2015 1

Transcript of Statistika Inferensia: Pendugaan Parameter merupakan PENDUGA bagi PARAMETER TARGET PENDUGA TITIK...

Page 1: Statistika Inferensia: Pendugaan Parameter merupakan PENDUGA bagi PARAMETER TARGET PENDUGA TITIK PENDUGA SELANG Penduga titik tidak selalu tepat menduga parameter populasi maka digunakan

Statistika Inferensia: Pendugaan Parameter

Dr. Kusman Sadik, M.Si

Dept. Statistika IPB, 2015

1

Page 2: Statistika Inferensia: Pendugaan Parameter merupakan PENDUGA bagi PARAMETER TARGET PENDUGA TITIK PENDUGA SELANG Penduga titik tidak selalu tepat menduga parameter populasi maka digunakan

Populasi :

Parameter

Sampel : Statistik

Statistik merupakan PENDUGA bagi parameter populasi

PENDUGA TAK BIAS DAN MEMPUNYAI RAGAM

MINIMUM

Pengetahuan mengenai distribusi sampling

2

Page 3: Statistika Inferensia: Pendugaan Parameter merupakan PENDUGA bagi PARAMETER TARGET PENDUGA TITIK PENDUGA SELANG Penduga titik tidak selalu tepat menduga parameter populasi maka digunakan

STATISTIK merupakan PENDUGA bagi PARAMETER

TARGET PENDUGA TITIK

PENDUGA SELANG

Penduga titik tidak selalu tepat menduga parameter populasi maka digunakan pendugaan dalam bentuk selang interval

Dalam setiap pendugaan mengandung PELUANG kesalahan

Penduga selang konsep probability SELANG KEPERCAYAAN (CONFIDENCE INTERVAL)

3

Page 4: Statistika Inferensia: Pendugaan Parameter merupakan PENDUGA bagi PARAMETER TARGET PENDUGA TITIK PENDUGA SELANG Penduga titik tidak selalu tepat menduga parameter populasi maka digunakan

Pendugaan Parameter

21 xx

p

Satu Populasi

21ˆˆ pp

Dua Populasi

x p̂

21 21 pp

2

2

2

1

s

s

2

2

2

1

2s

2

4

Page 5: Statistika Inferensia: Pendugaan Parameter merupakan PENDUGA bagi PARAMETER TARGET PENDUGA TITIK PENDUGA SELANG Penduga titik tidak selalu tepat menduga parameter populasi maka digunakan

Pendugaan Parameter: Kasus Satu Sampel

Rataan Populasi

5

Page 6: Statistika Inferensia: Pendugaan Parameter merupakan PENDUGA bagi PARAMETER TARGET PENDUGA TITIK PENDUGA SELANG Penduga titik tidak selalu tepat menduga parameter populasi maka digunakan

Standard Error = Galat Baku

6

Page 7: Statistika Inferensia: Pendugaan Parameter merupakan PENDUGA bagi PARAMETER TARGET PENDUGA TITIK PENDUGA SELANG Penduga titik tidak selalu tepat menduga parameter populasi maka digunakan

Rataan contoh ( ) merupakan

penduga tak bias bagi karena

E( ) = .

Sedangkan s2 merupakan

penduga tak bias bagi 2

2

x s2

1.96 x 1.96

x

SAMPLING ERROR

x

x

7

Page 8: Statistika Inferensia: Pendugaan Parameter merupakan PENDUGA bagi PARAMETER TARGET PENDUGA TITIK PENDUGA SELANG Penduga titik tidak selalu tepat menduga parameter populasi maka digunakan

Mendenhall (Example : 8.5), hlm. 304

8

Page 9: Statistika Inferensia: Pendugaan Parameter merupakan PENDUGA bagi PARAMETER TARGET PENDUGA TITIK PENDUGA SELANG Penduga titik tidak selalu tepat menduga parameter populasi maka digunakan

Mendenhall (Example : 8.5), hlm. 304

9

Page 10: Statistika Inferensia: Pendugaan Parameter merupakan PENDUGA bagi PARAMETER TARGET PENDUGA TITIK PENDUGA SELANG Penduga titik tidak selalu tepat menduga parameter populasi maka digunakan

Dugaan Selang Kepercayaan (1-) bagi µ

nzx

nzx

22

n

stx

n

stx

nn )1()1( 22 Syarat :

kondisi 2

Diketahui atau

sampel besar

Tidak

diketahui

dan sampel

kecil

2 diduga dengan s2

10

Page 11: Statistika Inferensia: Pendugaan Parameter merupakan PENDUGA bagi PARAMETER TARGET PENDUGA TITIK PENDUGA SELANG Penduga titik tidak selalu tepat menduga parameter populasi maka digunakan

11

Page 12: Statistika Inferensia: Pendugaan Parameter merupakan PENDUGA bagi PARAMETER TARGET PENDUGA TITIK PENDUGA SELANG Penduga titik tidak selalu tepat menduga parameter populasi maka digunakan

Jumlah Sampel Ragam (σ2) Sebaran

Besar ( n ≥ 30) Diketahui Normal

Tdk Diketahui Normal

Kecil ( n < 30) Diketahui Normal

Tdk Diketahui t-Student

12

Page 13: Statistika Inferensia: Pendugaan Parameter merupakan PENDUGA bagi PARAMETER TARGET PENDUGA TITIK PENDUGA SELANG Penduga titik tidak selalu tepat menduga parameter populasi maka digunakan

Perlu diingat …!

Apabila ukuran contoh (sample size)

adalah besar (n 30) maka pada formula

selang kepercayaan tersebut dapat

menggunakan sebaran NORMAL (Z).

Contoh Soal : Mendenhall, Ex. 8.6, hlm. 311

13

Page 14: Statistika Inferensia: Pendugaan Parameter merupakan PENDUGA bagi PARAMETER TARGET PENDUGA TITIK PENDUGA SELANG Penduga titik tidak selalu tepat menduga parameter populasi maka digunakan

14

Page 15: Statistika Inferensia: Pendugaan Parameter merupakan PENDUGA bagi PARAMETER TARGET PENDUGA TITIK PENDUGA SELANG Penduga titik tidak selalu tepat menduga parameter populasi maka digunakan

15

Page 16: Statistika Inferensia: Pendugaan Parameter merupakan PENDUGA bagi PARAMETER TARGET PENDUGA TITIK PENDUGA SELANG Penduga titik tidak selalu tepat menduga parameter populasi maka digunakan

Latihan (1)

• Sebuah mesin minuman ringan diatur sehingga

banyaknya minuman yang dikeluarkan

menyebar normal dengan simpangan baku 1.5

desiliter.

• Tentukan selang kepercayaan 90% bagi rata-

rata banyaknya minuman yang dikeluarkan oleh

mesin ini, bila suatu contoh acak 36 gelas

mempunyai isi rata-rata 22.5 desiliter.

• Apa interpretasi selang kepercayaan tersebut?

16

Page 17: Statistika Inferensia: Pendugaan Parameter merupakan PENDUGA bagi PARAMETER TARGET PENDUGA TITIK PENDUGA SELANG Penduga titik tidak selalu tepat menduga parameter populasi maka digunakan

Latihan (2)

• Suatu contoh acak 36 mahasiswa tingkat

akhir mengahsilkan nilai tengah dan

simpangan baku nilai mutu rata-rata sebesar

2.6 dan 0.3.

• Buat selang kepercayaan 95% bagi nilai

tengah seluruh mahasiswa tingkat akhir!

17

Page 18: Statistika Inferensia: Pendugaan Parameter merupakan PENDUGA bagi PARAMETER TARGET PENDUGA TITIK PENDUGA SELANG Penduga titik tidak selalu tepat menduga parameter populasi maka digunakan

Latihan (2)

• Suatu contoh acak 36 mahasiswa tingkat

akhir mengahsilkan nilai tengah dan

simpangan baku nilai mutu rata-rata sebesar

2.6 dan 0.3.

• Buat selang kepercayaan 95% bagi nilai

tengah seluruh mahasiswa tingkat akhir!

18

Page 19: Statistika Inferensia: Pendugaan Parameter merupakan PENDUGA bagi PARAMETER TARGET PENDUGA TITIK PENDUGA SELANG Penduga titik tidak selalu tepat menduga parameter populasi maka digunakan

Latihan (3)

• Mendenhall (Exercise 8.33), hlm. 316

• Mendenhall (Exercise 8.36), hlm. 317

19

Page 20: Statistika Inferensia: Pendugaan Parameter merupakan PENDUGA bagi PARAMETER TARGET PENDUGA TITIK PENDUGA SELANG Penduga titik tidak selalu tepat menduga parameter populasi maka digunakan

Ukuran contoh optimum

2

2/

d

zn

n = ukuran contoh 2 = ragam populasi d = batas kesalahan pendugaan

20

Page 21: Statistika Inferensia: Pendugaan Parameter merupakan PENDUGA bagi PARAMETER TARGET PENDUGA TITIK PENDUGA SELANG Penduga titik tidak selalu tepat menduga parameter populasi maka digunakan

Contoh Kasus

• Berapa ukuran contoh yang diperlukan pada tingkat kepercayaan 90% untuk kasus rata-rata banyaknya minuman yang dikeluarkan oleh mesin (pada Contoh 1 di atas), bila diinginkan penduga nilai tengah (rata-rata contoh) tidak melebihi 0.3 desiliter perbedaannya dari nilai tengah sebenarnya?

21

Page 22: Statistika Inferensia: Pendugaan Parameter merupakan PENDUGA bagi PARAMETER TARGET PENDUGA TITIK PENDUGA SELANG Penduga titik tidak selalu tepat menduga parameter populasi maka digunakan

Pendugaan Parameter: Kasus Dua sampel

saling bebas

Selisih rataan dua populasi

22

Page 23: Statistika Inferensia: Pendugaan Parameter merupakan PENDUGA bagi PARAMETER TARGET PENDUGA TITIK PENDUGA SELANG Penduga titik tidak selalu tepat menduga parameter populasi maka digunakan

1 - 2

21 xx

1-2

1.96 21 xx

SAMPLING ERROR

1.96 21 xx

23

Page 24: Statistika Inferensia: Pendugaan Parameter merupakan PENDUGA bagi PARAMETER TARGET PENDUGA TITIK PENDUGA SELANG Penduga titik tidak selalu tepat menduga parameter populasi maka digunakan

Dugaan Selang bagi µ1 - µ2

1

2

1

1

2

12121

1

2

1

1

2

121

22)()(

nnzxx

nnzxx

Syarat :

12 & 2

2

Diketahui atau

sampel besar

Tidak

Diketahui

dan sampel

kecil

12 & 2

2

Tidak sama

sama

Formula 1

Formula 2

24

Page 25: Statistika Inferensia: Pendugaan Parameter merupakan PENDUGA bagi PARAMETER TARGET PENDUGA TITIK PENDUGA SELANG Penduga titik tidak selalu tepat menduga parameter populasi maka digunakan

a. Jika 1 dan 2 tdk diketahui dan diasumsikan sama:

21

2

)(2121

21

2

)(21

11)(

11)(

22 nnstxx

nnstxx gabvgabv

2dan 2

)1()1(21

21

2

22

2

112

nnv

nn

snsnsgab

Formula 1

25

Page 26: Statistika Inferensia: Pendugaan Parameter merupakan PENDUGA bagi PARAMETER TARGET PENDUGA TITIK PENDUGA SELANG Penduga titik tidak selalu tepat menduga parameter populasi maka digunakan

b. Jika 1 dan 2 tdk diketahui dan diasumsikan tidak sama:

Formula 2

2

2

2

1

2

1)(2121

2

2

2

1

2

1)(21

22)()(

n

s

n

stxx

n

s

n

stxx

vv

11

2

2

2

2

21

2

1

2

1

2

2

2

2

1

2

1

nn

sn

ns

ns

ns

v

26

Page 27: Statistika Inferensia: Pendugaan Parameter merupakan PENDUGA bagi PARAMETER TARGET PENDUGA TITIK PENDUGA SELANG Penduga titik tidak selalu tepat menduga parameter populasi maka digunakan

Perlu diingat …!

Apabila ukuran contoh (sample size)

adalah besar (n 30) maka pada formula

selang kepercayaan tersebut dapat

menggunakan sebaran NORMAL (Z).

Contoh Soal :

Mendenhall, Example 8.9 hlm. 319

27

Page 28: Statistika Inferensia: Pendugaan Parameter merupakan PENDUGA bagi PARAMETER TARGET PENDUGA TITIK PENDUGA SELANG Penduga titik tidak selalu tepat menduga parameter populasi maka digunakan

28

Mendenhall, Example 8.9 hlm. 319 (Sampel Besar)

Page 29: Statistika Inferensia: Pendugaan Parameter merupakan PENDUGA bagi PARAMETER TARGET PENDUGA TITIK PENDUGA SELANG Penduga titik tidak selalu tepat menduga parameter populasi maka digunakan

Zα/2 = Z0.005 = 2.58

α = 0.01

29

Page 30: Statistika Inferensia: Pendugaan Parameter merupakan PENDUGA bagi PARAMETER TARGET PENDUGA TITIK PENDUGA SELANG Penduga titik tidak selalu tepat menduga parameter populasi maka digunakan

Find 95% confidence interval

30

Untuk Sampel Kecil

Page 31: Statistika Inferensia: Pendugaan Parameter merupakan PENDUGA bagi PARAMETER TARGET PENDUGA TITIK PENDUGA SELANG Penduga titik tidak selalu tepat menduga parameter populasi maka digunakan

SK 95% α = 0.05 ; db = n1 + n2 – 2 = 16

Sebaran t-Student: t(α/2; db) = t(0.025; db=16) = 2.120

± 2.120

SK 95% : 3.66 ± 4.7126 = (1.0526 ; 8.3726)

31

Page 32: Statistika Inferensia: Pendugaan Parameter merupakan PENDUGA bagi PARAMETER TARGET PENDUGA TITIK PENDUGA SELANG Penduga titik tidak selalu tepat menduga parameter populasi maka digunakan

Latihan (1)

Suatu penelitian dilakukan untuk mengetahui rataan waktu yang dibutuhkan (dalam hari) untuk sembuh darisakit flu. Terdapat dua grup, satu grup sebagai kontrol dan grup lainnya diberi vitamin C dengan dosis 4 mg/hari. Statistik yang diperoleh dari peneltian tersebut sebagai berikut :

– Buatlah selang kepercayaan 95% bagi beda rata-rata waktu yang diperlukan untuk sembuh dari group kontrol dibandingkan dengan yang diberi vitamin C (4 mg/hari)

Perlakuan Kontrol Vitamian C : 4 mg

Ukuran contoh 35 35 Rataan contoh 6.9 5.8 Simpangan baku contoh 2.9 1.2

32

Page 33: Statistika Inferensia: Pendugaan Parameter merupakan PENDUGA bagi PARAMETER TARGET PENDUGA TITIK PENDUGA SELANG Penduga titik tidak selalu tepat menduga parameter populasi maka digunakan

Latihan (2)

33

• Mendenhall (Exercise 8.42), hlm. 322

• Mendenhall (Exercise 8.47), hlm. 323

• Mendenhall (Exercise 10.20), hlm. 407

Page 34: Statistika Inferensia: Pendugaan Parameter merupakan PENDUGA bagi PARAMETER TARGET PENDUGA TITIK PENDUGA SELANG Penduga titik tidak selalu tepat menduga parameter populasi maka digunakan

Pendugaan Parameter Kasus dua sampel

berpasangan

34

Page 35: Statistika Inferensia: Pendugaan Parameter merupakan PENDUGA bagi PARAMETER TARGET PENDUGA TITIK PENDUGA SELANG Penduga titik tidak selalu tepat menduga parameter populasi maka digunakan

Diberi pakan tertentu

Ditimbang kondisi awal : bobot kelinci

Ditimbang kondisi akhir : bobot kelinci

Setelah periode tertentu

Perubahan akibat pemberian pakan : selisih bobot akhir – bobot awal

35

Page 36: Statistika Inferensia: Pendugaan Parameter merupakan PENDUGA bagi PARAMETER TARGET PENDUGA TITIK PENDUGA SELANG Penduga titik tidak selalu tepat menduga parameter populasi maka digunakan

d

d

Dugaan selang

n

std

n

std d

nDd

n )1()1( 22

Selang kepercayaan (1-)100% bagi d

36

Page 37: Statistika Inferensia: Pendugaan Parameter merupakan PENDUGA bagi PARAMETER TARGET PENDUGA TITIK PENDUGA SELANG Penduga titik tidak selalu tepat menduga parameter populasi maka digunakan

Dugaan Selang

Beda nilai tengah bagi contoh berpasangan: d

Selang kepercayaan (1-)100% bagi d

n

std

n

std d

nDd

n )1()1( 22

Pasangan 1 2 3 … n

Sampel 1 (X1) x11 x12 x13 x1n

Sampel 2 (X2) x21 x22 x23 x2n

D = (X1-X2) d1 d2 d3 dn

i i

i

i

d x x

1 n

d d

s 2 1 i

2

2 d dan

) (

37

Page 38: Statistika Inferensia: Pendugaan Parameter merupakan PENDUGA bagi PARAMETER TARGET PENDUGA TITIK PENDUGA SELANG Penduga titik tidak selalu tepat menduga parameter populasi maka digunakan

Contoh

Suatu klub kesegaran jasmani ingin mengevaluasi program diet, kemudian dipilih secara acak 10 orang anggotanya untuk mengikuti program diet tersebut selama 3 bulan. Data yang diambil adalah berat badan sebelum dan sesudah program diet dilaksanakan, yaitu:

Dugalah rata-rata beda berat badan sebelum dan sesudah mengikuti program diet, lengkapi dengan selang kepercayaan 95%!

Berat Badan Peserta

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Sebelum (X1) 90 89 92 90 91 92 91 93 92 91

Sesudah (X2) 85 86 87 86 87 85 85 87 86 86

D=X1-X2 5 3 5 4 4 7 6 6 6 5

38

Page 39: Statistika Inferensia: Pendugaan Parameter merupakan PENDUGA bagi PARAMETER TARGET PENDUGA TITIK PENDUGA SELANG Penduga titik tidak selalu tepat menduga parameter populasi maka digunakan

Jawab

39

Penduga bagi rata-rata beda berat bedan sebelum dan

sesudah adalah :

5.10 ± 2.262(1.1970)/(√10) (5.10 ± 0.856)

t(α/2; db=n-1) = t(0.025; db=9) = 2.262

n

std

n

std d

nDd

n )1()1( 22

Selang Kepercayaan 95%:

4.2438 < μD < 5.9562

Page 40: Statistika Inferensia: Pendugaan Parameter merupakan PENDUGA bagi PARAMETER TARGET PENDUGA TITIK PENDUGA SELANG Penduga titik tidak selalu tepat menduga parameter populasi maka digunakan

Pendugaan Parameter: Kasus Satu Sampel

Proporsi

40

Page 41: Statistika Inferensia: Pendugaan Parameter merupakan PENDUGA bagi PARAMETER TARGET PENDUGA TITIK PENDUGA SELANG Penduga titik tidak selalu tepat menduga parameter populasi maka digunakan

Proporsi contoh merupakan PENDUGA tak bias bagi p

p

p

1.96 p̂ 1.96

SAMPLING ERROR 41

Page 42: Statistika Inferensia: Pendugaan Parameter merupakan PENDUGA bagi PARAMETER TARGET PENDUGA TITIK PENDUGA SELANG Penduga titik tidak selalu tepat menduga parameter populasi maka digunakan

Dugaan Selang

11

)ˆ1(ˆˆ

)ˆ1(ˆˆ

22 n

ppzpp

n

ppzp

Selang kepercayaan (1-)100% bagi p

Contoh Soal : Mendenhall, hlm. 315

42

Page 43: Statistika Inferensia: Pendugaan Parameter merupakan PENDUGA bagi PARAMETER TARGET PENDUGA TITIK PENDUGA SELANG Penduga titik tidak selalu tepat menduga parameter populasi maka digunakan

43

Page 44: Statistika Inferensia: Pendugaan Parameter merupakan PENDUGA bagi PARAMETER TARGET PENDUGA TITIK PENDUGA SELANG Penduga titik tidak selalu tepat menduga parameter populasi maka digunakan

44

Page 45: Statistika Inferensia: Pendugaan Parameter merupakan PENDUGA bagi PARAMETER TARGET PENDUGA TITIK PENDUGA SELANG Penduga titik tidak selalu tepat menduga parameter populasi maka digunakan

Latihan • The U.S News and World Report menyatakan bahwa

suatu obat baru yang diekstrak dari suatu jamur,

cyclosporin A, mampu meningkatkan tingkat

kesuksesan dalam operasi transplantasi organ.Menurut

artikel tersebut, 32 pasien yang menjalani operasi

transplantasi ginjal diberikan obat baru tersebut. Dari 32

pasien tersebut, 19 diantaranya sukses dalam operasi

transpalntasi ginjal.

• Tentukan selang kepercayaan 95% bagi p (proporsi

pasien yang sukses dalam operasi dengan

menggunakan obat baru)!

45

Page 46: Statistika Inferensia: Pendugaan Parameter merupakan PENDUGA bagi PARAMETER TARGET PENDUGA TITIK PENDUGA SELANG Penduga titik tidak selalu tepat menduga parameter populasi maka digunakan

Pendugaan Parameter: Kasus dua Sampel

Selisih dua proporsi

46

Page 47: Statistika Inferensia: Pendugaan Parameter merupakan PENDUGA bagi PARAMETER TARGET PENDUGA TITIK PENDUGA SELANG Penduga titik tidak selalu tepat menduga parameter populasi maka digunakan

p1 - p2

21ˆˆ pp

p1-p2

1.96 21 ˆˆ pp

SAMPLING ERROR

1.96 21 ˆˆ pp

47

Page 48: Statistika Inferensia: Pendugaan Parameter merupakan PENDUGA bagi PARAMETER TARGET PENDUGA TITIK PENDUGA SELANG Penduga titik tidak selalu tepat menduga parameter populasi maka digunakan

Dugaan Selang

2

22

1

112121

2

22

1

1121

)ˆ1(ˆ)ˆ1(ˆ)ˆˆ(

)ˆ1(ˆ)ˆ1(ˆ)ˆˆ(

22 n

pp

n

ppzpppp

n

pp

n

ppzpp

Selang kepercayaan (1-)100% bagi p1 - p2

Contoh Soal : Mendenhall, hlm. 325

48

Page 49: Statistika Inferensia: Pendugaan Parameter merupakan PENDUGA bagi PARAMETER TARGET PENDUGA TITIK PENDUGA SELANG Penduga titik tidak selalu tepat menduga parameter populasi maka digunakan

49

Page 50: Statistika Inferensia: Pendugaan Parameter merupakan PENDUGA bagi PARAMETER TARGET PENDUGA TITIK PENDUGA SELANG Penduga titik tidak selalu tepat menduga parameter populasi maka digunakan

50

Page 51: Statistika Inferensia: Pendugaan Parameter merupakan PENDUGA bagi PARAMETER TARGET PENDUGA TITIK PENDUGA SELANG Penduga titik tidak selalu tepat menduga parameter populasi maka digunakan

Latihan • Sebuah penelitian dilakukan untuk menguji

pengaruh obat baru untuk viral infection. 100 ekor tikus diberikan suntikan infeksi kemudian dibagi secara acak ke dalam dua grup masing-masing 50 ekor tikus. Grup 1 sebagai kontrol, dan grup 2 diberi obat baru tersebut. Setelah 30 hari, proporsi tikus yang hidup untuk grup 1 adalah 36% dan untuk grup 2 adalah 60%.

• Tentukan selang kepercayaan 95% bagi selisih proporsi tikus yang hidup dari grup kontrol dengan grup perlakuan!

51

Page 52: Statistika Inferensia: Pendugaan Parameter merupakan PENDUGA bagi PARAMETER TARGET PENDUGA TITIK PENDUGA SELANG Penduga titik tidak selalu tepat menduga parameter populasi maka digunakan

Type of data?

Binomial

(tertarik pada p)

Kuantitatif

(tertarik pada )

Satu/dua contoh

Satu /dua contoh

Satu contoh

Dua contoh

Satu contoh Dua

contoh Duga p

Atau

Ukuran contoh

Duga (p1 – p2)

Atau

Ukuran contoh

Duga

Atau

Ukuran contoh

Duga 1 - 2

atau

Ukuran contoh

Ringkasan

52

Page 53: Statistika Inferensia: Pendugaan Parameter merupakan PENDUGA bagi PARAMETER TARGET PENDUGA TITIK PENDUGA SELANG Penduga titik tidak selalu tepat menduga parameter populasi maka digunakan

Latihan

• Dari suatu contoh acak 400 bayi, 86

ternyata lebih menyukai susu X. Buat

Selang Kepercayaan 90% bagi proporsi

populasi bayi yang menyukai susu

merk X !

53

Page 54: Statistika Inferensia: Pendugaan Parameter merupakan PENDUGA bagi PARAMETER TARGET PENDUGA TITIK PENDUGA SELANG Penduga titik tidak selalu tepat menduga parameter populasi maka digunakan

Latihan • Sebuah perusahaan minuman ringan

menghasilkan dua jenis minuman A dan B.

Perusahaan itu mengatakan bahwa penjualan

minuman merk A lebih besar 8% daripada

merk B. Bila ternyata 42 diantara 200

responden lebih menyukai merk A dan 18

diantara 150 responden lebih menyukai merk

B, buat selang kepercayaan 95% bagi selisih

persentase penjualan kedua merk tersebut!

Simpulkan apakah selisih 8% tersebut dapat

diterima atau tidak

54

Page 55: Statistika Inferensia: Pendugaan Parameter merupakan PENDUGA bagi PARAMETER TARGET PENDUGA TITIK PENDUGA SELANG Penduga titik tidak selalu tepat menduga parameter populasi maka digunakan

Jawaban Ringkas

55

Sample X N Estimator of p

A 42 200 0,21

B 18 150 0,12

Difference = p (1) - p (2)

Estimate for difference: 0,09 or 9%

95% CI for difference: (0,0132480; 0,166752)

Or (13.3% ; 16.7%)

Kesimpulan : Selisihnya lebih dari 8% dapat diterima, karena

nilai yang tercakup dalam selang semuanya berada lebih dari

8%, yaitu 13.3% hingga 16.7%.

Page 56: Statistika Inferensia: Pendugaan Parameter merupakan PENDUGA bagi PARAMETER TARGET PENDUGA TITIK PENDUGA SELANG Penduga titik tidak selalu tepat menduga parameter populasi maka digunakan

56

Materi ini bisa di-download di:

kusmans.staff.ipb.ac.id

Terima Kasih