Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011

65
Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Implementasi kebijakan dan program pembangunan nasional dan daerah perlu didukung oleh ketersediaan data dan informasi kewilayahan (spasial) yang melengkapi data dan informasi sektoral yang telah ada. Data dan informasi tentang potensi spesifik yang dimiliki oleh semua wilayah hingga tingkat terkecil ( small areas) merupakan bahan yang penting bagi perencanaan, implementasi, pengendalian, dan evaluasi pembangunan daerah secara umum atau bahkan secara spesifik menurut wilayah tertentu. Data hasil pendataan Potensi Desa (Podes) hingga saat ini merupakan satu-satunya sumber data tematik berbasis wilayah yang mampu menggambarkan potensi suatu wilayah setingkat desa di seluruh Indonesia. Data Podes tersebut dapat diolah sehingga dihasilkan informasi penting berbasis wilayah untuk berbagai keperluan oleh berbagai pihak yang membutuhkan. Pendataan Podes telah dilaksanakan sejak tahun 1980 bersamaan dengan penyelenggaraan Sensus Penduduk 1980. Pengumpulan data Podes dilakukan sebanyak 3 (tiga) kali dalam kurun waktu 10 tahun, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Sensus Penduduk, Sensus Pertanian dan Sensus Ekonomi. Namun demikian sejak tahun 2008, pendataan Podes dilaksanakan secara independen dari rangkaian kegiatan sensus.

description

Potensi Desa Kabupaten Banyuasin Tahun 2011

Transcript of Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011

Page 1: Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011

Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011 1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Implementasi kebijakan dan program pembangunan nasional dan daerah perlu didukung oleh ketersediaan data dan

informasi kewilayahan (spasial) yang melengkapi data dan informasi sektoral yang telah ada. Data dan informasi tentang potensi

spesifik yang dimiliki oleh semua wilayah hingga tingkat terkecil (small areas) merupakan bahan yang penting bagi perencanaan,

implementasi, pengendalian, dan evaluasi pembangunan daerah secara umum atau bahkan secara spesifik menurut wilayah

tertentu.

Data hasil pendataan Potensi Desa (Podes) hingga saat ini merupakan satu-satunya sumber data tematik berbasis wilayah

yang mampu menggambarkan potensi suatu wilayah setingkat desa di seluruh Indonesia. Data Podes tersebut dapat diolah

sehingga dihasilkan informasi penting berbasis wilayah untuk berbagai keperluan oleh berbagai pihak yang membutuhkan.

Pendataan Podes telah dilaksanakan sejak tahun 1980 bersamaan dengan penyelenggaraan Sensus Penduduk 1980.

Pengumpulan data Podes dilakukan sebanyak 3 (tiga) kali dalam kurun waktu 10 tahun, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan

Sensus Penduduk, Sensus Pertanian dan Sensus Ekonomi. Namun demikian sejak tahun 2008, pendataan Podes dilaksanakan secara

independen dari rangkaian kegiatan sensus.

Page 2: Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011

Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011 2

1.2. Tujuan

Publikasi ini tidak hanya ditujukan untuk menghasilkan data spesifik bagi keperluan pembangunan wilayah, tetapi juga

dimaksudkan untuk memberikan indikasi awal tentang fakta-fakta potensi wilayah, infrastruktur/fasilitas serta kondisi sosial-

ekonomi dan budaya di setiap desa/kelurahan. Secara Umum tujuan publikasi ini adalah sebagai berikut:

1. Menyediakan data tentang keberadaan dan perkembangan potensi yang dimiliki desa/kelurahan yang meliputi: sosial,

ekonomi, sarana, dan prasarana wilayah,

2. Menyediakan data untuk berbagai keperluan yang berkaitan dengan perencanaan wilayah di tingkat nasional dan tingkat

daerah,

3. Melengkapi penyusunan kerangka sampling (sampling frame) untuk kegiatan statistik lain lebih lanjut,

4. Menyediakan data bagi keperluan penentuan klasifikasi/tipologi desa (urban dan rural), desa tertinggal dan tidak tertinggal,

dan sebagainya,

5. Menyediakan data pokok bagi penyusunan statistik wilayah kecil (Small Area Statistics).

1.3. Sistematika Penulisan

Publikasi Statistik Potensi Desa 2011 Kabupaten Banyuasin terutama menyajikan tabel-tabel per Kecamatan yang merupakan

hasil rekapitulasi pengolahan seluruh potensi desa/kelurahan Tahun 2011. Sistematika penyajiannya sebagai berikut; (a) Bab

pertama disajikan latar belakang, tujuan dan sistematika, (b) Bab kedua berisi ruang lingkup, jenis data yang dikumpulkan serta

metode pengumpulan/pengolahan data, (c) Bab ketiga menyajikan konsep dan definisi dari variabel/informasi yang dikumpulkan,

(d) Bab keempat, merupakan inti publikasi ini, berisi tabel-tabel hasil pengolahan informasi potensi desa 2011.

Page 3: Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011

Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011 3

BAB II RUANG LINGKUP DAN METODOLOGI

2.1. Ruang Lingkup

Pengumpulan data Podes 2011 ini dilakukan terhadap seluruh wilayah administrasi pemerintahan setingkat desa (desa,

kelurahan, nagari/jorong) di seluruh Indonesia, termasuk Unit Permukiman Transmigrasi (UPT) dan Satuan Permukiman

Transmigrasi (SPT) yang masih dibina oleh kementerian terkait. Dalam perencanaannya Pendataan Podes 2011 dirancang

berdasarkan kondisi bulan Desember 2009, yang terdiri dari 77.126 wilayah setingkat desa yang tersebar di 6.651 Kecamatan pada

497 kabupaten/kota. Namun dalam pelaksanaannya jumlah wilayah setingkat desa tersebut akan mengalami perubahan-perubahan

akibat pemekaran maupun penggabungan wilayah pada saat pendataan lapangan.

Data yang dikumpulkan adalah data keadaan pada Mei 2011. Sedangkan menurut referensi waktu dapat dibagi periode saat

ini, setahun yang lalu, maupun periode tiga tahun yang lalu. Menurut frekuensi dibagi dalam kategori “sebagian besar”, “biasanya”,

“terbanyak” dan sebagainya.

2.2. Jenis Data Yang Dikumpulkan

Data yang dikumpulkan dalam Podes 2011 merupakan data umum yang memberikan indikasi keberadaan potensi yang

dimiliki oleh suatu wilayah.1. Potensi Desa/kelurahan dikumpulkan menggunakan kuesioner PODES11-DESA. Kuesioner ini memuat pertanyaan-

pertanyaan yang menyangkut kondisi sosial-ekonomi penduduk, ketersediaan infrastruktur, dan beragam pertanyaan tentang

pembangunan desa/kelurahan di seluruh Indonesia. Kuesioner PODES11-DESA terdiri dari 2 (dua) bagian yaitu bagian Inti(Kor) dan bagian Modul. Pertanyaan-pertanyaan Kor akan ditanyakan pada setiap pendataan Podes, sedangkan pertanyaan-

pertanyaan Modul akan disesuaikan dengan kebutuhan tertentu. Pada pendataan Podes 2011 ini, kuesioner Modul memuat

Page 4: Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011

Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011 4

pertanyaan terkait pertanian. Khusus untuk wilayah nagari dan jorong di Provinsi Sumatera Barat akan didata dengan

menggunakan kuesioner PODES11-NAGARI dan PODES11-JORONG. Pada prinsipnya data yang dikumpulkan pada keduakuesioner ini sama, hanya disesuaikan menurut pertanyaan yang relevan ditanyakan di kedua wilayah tersebut.

2. Potensi Kecamatan dikumpulkan menggunakan kuesioner PODES11-KEC. Kuesioner ini memuat pertanyaan terkait hal-hal

yang lebih relevan ditanyakan di tingkat Kecamatan, karena keberadaannya di desa masih terbatas atau karena ketersediaan

datanya di tingkat Kecamatan lebih lengkap dibandingkan jika dikumpulkan dari setiap desa. Kuesioner ini memuatpertanyaan-pertanyaan mengenai keberadaan: fasilitas perlindungan social, situs/bangunan bersejarah, obyek wisata,

prasarana transportasi, serta aparatur Kecamatan.

3. Potensi Kabupaten/Kota dikumpulkan menggunakan kuesioner PODES11-KAB/KOTA. Kuesioner ini memuat pertanyaan-pertanyaan mengenai keberadaan: pertambangan, industri, perhubungan, politik dan keamanan, serta aparatur

kabupaten/kota. Pertanyaan yang terdapat pada kuesioner ini dimaksudkan untuk mengumpulkan data yang lebih relevan

ditanyakan di tingkat kabupaten/kota.4. Kualitas Infrastruktur Pendidikan dikumpulkan melalui kuesioner PODES11-SEKOLAH. Kuesioner ini memuat pertanyaan

mengenai keberadaan dan kualitas sekolah negeri termasuk jumlah siswa, guru, kondisi ruangan dan sanitasi yang ada di

sekolah tersebut.5. Kualitas Infrastruktur Kesehatan dikumpulkan melalui 3 (tiga) jenis kuesioner, yaitu PODES11-PUSKESMAS/PUSTU, PODES11-

POSKESDES/POLINDES, PODES 11-POSYANDU. Kuesioner ini memuat pertanyaan mengenai keberadaan dan kualitas fasilitas

kesehatan termasuk: kondisi ruangan dan sanitasi yang ada di setiap fasilitas tersebut.

Page 5: Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011

Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011 5

2.3. Metode Pengumpulan Data

Seperti pendataan podes sebelumnya, pencacahan Podes 2011 dilakukan melalui wawancara langsung oleh petugas dengan

narasumber. Dokumen dilarang diisi oleh narasumber. Namun mekanisme kegiatan lapangan Podes 2011 menjadi sedikit berbeda

karena entry data utamanya dilakukan oleh KSK.

Secara garis besar pencacahan lapangan Podes 2011 terdiri dari 4 kegiatan yaitu pencacahan potensi desa/kelurahan, potensiKecamatan, potensi kabupaten/kota, dan pencacahan fasilitas desa. Mekanisme lapangan untuk setiap kegiatan lapangan tersebut

dijelaskan pada uraian dibawah ini.

1. Pendataan potensi desa/kelurahan/nagari (PODES11-DESA, PODES11-NAGARI)Pengumpulan data Podes 2011 dilakukan secara sensus (complete enumeration). Pendataan desa/kelurahan/nagari

dilakukan dengan cara mengunjungi seluruh desa/kelurahan/nagari untuk wawancara langsung dengan aparatur

desa/kelurahan (kepala desa/lurah atau narasumber lain yang relevan). Khusus desa-desa yang berstatus nagari di provinsiSumatera Barat, yang menjadi satuan wilayah pencacahan pada pendataan Podes 2011 ini adalah nagari dan

jorong/Korong/kampung.

Kegiatan pencacah di lapangan akan menjadi tanggung jawab pengawas lapangan. Pengawas juga berfungsi sebagaipemeriksa dokumen yang telah diserahkan pencacah kepada pengawas. Jika ternyata dokumen yang diterima tidak lengkap,

tidak wajar atau tidak konsisten maka pengawas dapat memberi tugas kepada pencacah untuk melakukan kunjungan ulang ke

desa/kelurahan. Sebaliknya jika dokumen sudah lengkap maka dapat diserahkan kepada KSK/petugas entry untuk dilakukan

data entry.Sebelum entry data maka KSK wajib untuk melakukan editing coding. Dokumen yang sudah dientry dan soft copy

selanjutnya diserahkan kepada BPS Kabupaten/Kota untuk dikompilasi. Selain itu BPS Kabupaten/Kota juga akan melakukan

validasi terhadap data yang sudah dientry. Jika data tersebut dinyatakan clean maka proses selanjutnya adalah melakukankonsistensi dengan dokumen Kecamatan dan kabupaten untuk variabel tertentu yang saling terkait. Jika data tidak lolos

validasi maka BPS Kabupaten/Kota akan langsung menghubungi pengawas untuk melakukan konfirmasi dan tindak lanjut.

Page 6: Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011

Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011 6

Berikut bagan mekanisme lapangan Pendataan Podes Desa/Kelurahan/Nagari:Gambar 1. Mekanisme Pendataan PODES11-DESA

2. Pendataan potensi Kecamatan (PODES11-KEC)

Pendataan potensi Kecamatan dilakukan dengan cara mengunjungi seluruh Kecamatan untuk melakukan wawancara

langsung dengan aparatur Kecamatan (camat atau narasumber lain yang relevan seperti Puskesmas).

Page 7: Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011

Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011 7

3. Pendataan potensi Kabupaten/Kota (PODES11-KAB/KOTA)

Petugas mengunjungi beberapa kantor-kantor dinas yang relevan di seluruh kabupaten/kota (yaitu Dinas Pertambangan,Dinas Perindustrian, Dinas Perhubungan, dan Dinas Pertanian) dan selanjutnya melakukan wawancara langsung dengan

narasumber di kantor-kantor dinas tersebut sesuai dengan muatan pertanyaan di masing-masing dinas tersebut. Mekanisme

lapangan pada pencacahan potensi kabupaten/kota sama dengan mekanisme lapangan pada saat pencacahan potensi

Kecamatan.Berikut bagan mekanisme lapangan Pendataan Podes Kecamatan dan Kabupaten:

Gambar 2. Mekanisme Pendataan PODES11-KEC dan PODES11-KAB/KOTA 2011

Page 8: Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011

Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011 8

4. Pendataan infrastruktur Desa

Pencacahan infrastruktur desa dilaksanakan oleh petugas pencacah desa dengan mengunjungi seluruh fasilitaspelayanan kesehatan dasar (puskesmas, pustu, poskesdes, polindes, posyandu) dan fasilitas sekolah negeri (SD, SMP dan SMU

sederajat). Khusus untuk posyandu yang dikunjungi adalah posyandu yang telah mempunyai bangunan tersendiri (tidak

menumpang pada rumah warga/kades). Mekanisme lapangan yang digunakan sama dengan mekanisme pencacahan potensi

desa/kelurahan.Banyaknya informasi yang harus dikumpulkan oleh pencacah desa yang mencakup kuesioner PODES11-DESA dan fasilitas

kesehatan (PODES11-PUSKESMAS/PUSTU, PODES11-POSKESDES/POLINDES, PODES11-POSYANDU) serta fasilitas pendidikan

sekolah negeri (SD, SMP, SMU sederajat) menuntut petugas untuk melakukan kunjungan ulang ke narasumber. Sehingga perluperencanaan yang matang mengenai kegiatan apa saja yang perlu dilakukan oleh petugas dalam setiap kunjungan dan

bagaimana memantau pelaksanaannya di lapangan. Oleh karena itu berikut disampaikan skema kegiatan lapangan untuk

pencacah desa dan pengawas/pemeriksa yang perlu dipedomani agar keseluruhan pertanyaan pada kuesioner terisi secaralengkap dan benar dalam melakukan pencacahan lapangan serta dapat selesai sesuai dengan jadwal.

1. Jumlah kunjungan dalam rangka pencacahan PODES11-DESA tidak dibatasi. Namun dalam skema kegiatan lapangan

diilustrasikan bahwa keseluruhan pertanyaan pada kuesioner terisi secara lengkap dan benar minimal dalam 2 (dua) kalikunjungan.

2. Kegiatan pada Minggu I bulan pencacahan (April 2011)

a. Pencacah melakukan kunjungan 1 ke semua desa/kelurahan yang menjadi wilayah tugasnya.

b. Pencacah melisting fasilitas kesehatan dan pendidikan yang ada di setiap desa (wawancara dengan narasumber dikantor desa) untuk kepentingan Sensus Infrastruktur Desa.

c. Pencacah mengisi data tertentu pada kuesioner yang diperoleh secara langsung pada kunjungan ini.

d. Pencacah menginformasikan bahwa data-data lain yang belum dapat diperoleh agar disiapkan untuk kunjunganberikutnya.

Page 9: Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011

Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011 9

e. Pada setiap desa yang sudah dikunjungi, pencacah mengirimkan laporan berupa SMS (SMS berisi variabel atau blok

apa yang sudah selesai).f. Jika dalam satu minggu petugas tidak melaporkan progress lapangan melalui SMS, maka sistem akan memberi

peringatan secara otomatis.

3. Kegiatan pada Minggu II-IV bulan pencacahan

a. Pencacah melakukan kunjungan berikutnya ke semua desa/kelurahan yang menjadi wilayah tugasnya.b. Pencacah menyelesaikan pengisian seluruh isian pertanyaan pada kuesioner.

c. Pada setiap desa yang sudah dikunjungi, pencacah mengirimkan laporan berupa SMS (SMS berisi variabel atau blok

apa yang sudah selesai).d. Jika dalam satu minggu tidak ada progress/laporan sistem memberi peringatan.

4. Kunjungan ke fasilitas kesehatan dan pendidikan desa

a. Pencacahan fasilitas desa dilakukan bersamaan dengan pencacahan PODES11-DESA.b. Pencacah mengunjungi fasilitas kesehatan dan pendidikan di desa yang telah dilisting antara lain: Puskesmas, Pustu,

Poskesdes, Polindes, Posyandu, sekolah negeri (SD/sederajat, SMP/sederajat, SMU/sederajat).

c. Pencacah mengirim SMS laporan jumlah fasilitas kesehatan dan pendidikan yang sudah dikunjungi pada akhir minggu.5. Pengawasan selama bulan pencacaha lapangan

a. Setiap petugas pengawas sudah memegang jadwal desa/kelurahan yang akan dikunjungi oleh setiap pencacahnya.

b. Pengawasan dilakukan dengan mendampingi pencacah atau mengunjungi ulang desa/kelurahan untuk memastikan

bahwa pencacah telah melakukan tugasnya.c. Kegiatan pengawasan dilakukan minimal tiga kali setiap minggunya pada tiga pencacah yang berbeda.

d. Pada setiap desa yang sudah dikunjungi, pengawas mengirimkan laporan berupa SMS.

e. Jika dalam satu minggu tidak ada progress/laporan sistem memberi peringatan

Page 10: Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011

Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011 10

6. Pemeriksaan Dokumen

Petugas pemeriksa merangkap sebagai pengawas, sehingga dokumen yang telah selesai diisi pencacah dapat langsungdiperiksa kelengkapan dan kebenarannya. Dokumen yang telah lengkap dan benar pengisiannya langsung diserahkan ke

petugas entry.

2.4. Metode Pengolahan Data

Proses kegiatan pengolahan pada Podes 2011 ini agak sedikit berbeda dengan pengolahan Podes sebelumnya. Hal ini

disebabkan kegiatan data entry utamanya dilakukan oleh KSK sebagai upaya optimalisasi penggunaan laptop oleh KSK. Beberapa

poin penting dalam kegiatan pengolahan data Podes 2011 adalah:1. Perangkat lunak yang akan digunakan untuk pengolahan data (perekaman dan pengecekan kewajaran) disiapkan oleh BPS RI.

Petugas pengolahan data Podes di BPS Provinsi dan BPS Kabupaten/Kota akan dilatih secara khusus sesuai jadwal yang telah

ditentukan. Agar pengolahan data dapat diselesaikan tepat waktu, diharapkan kepala BPS Provinsi dan kepala BPSKabupaten/Kota mematuhi jadwal yang telah ditetapkan.

2. Pengolahan dokumen PODES11-DESA dilakukan oleh petugas entry dengan menggunakan program yang sudah disiapkan oleh

BPS RI. Petugas entri adalah KSK atau staf BPS Kabupaten/Kota yang telah mengikuti pelatihan pengolahan data. Sebelumdilakukan entri data, petugas melakukan kegiatan editing-coding, pemeriksaan kewajaran isian dan kebenaran identitas. Entry

data dilakukan segera setelah dokumen terisi secara lengkap dan benar. File hasil entry data dan dokumen dokumen PODES11-

DESA dikirim ke BPS Kabupaten/Kota setiap minggu.

3. Kompilasi dan validasi data hasil entry PODES11-DESA dilakukan di BPS Kabupaten/Kota. Validasi harus dilakukan hinggadiperoleh data yang clean. Beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain :

a. Kompilasi dilakukan setiap minggu, dan laporan kompilasi semua jumlah desa yang datanya sudah diterima di BPS

Kabupaten/Kota dikirim melalui SMS.

Page 11: Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011

Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011 11

b. Dalam proses validasi data juga melakukan matching data Podes 2011 dengan data Podes sebelumnya. Laporan validasi yaitu

jumlah desa yang datanya sudah selesai divalidasi dikirim melalui SMS setiap minggu.c. Bila dalam proses data clean masih terdapat error pengawas segera melakukan perbaikan sampai diperoleh data clean.

4. Pengolahan dokumen PODES11-KEC dan PODES11-KAB/KOTA dilakukan oleh BPS Kabupaten/Kota dengan menggunakan

program yang sudah disiapkan oleh BPS RI.

5. Pengecekan konsistensi data desa dan Kecamatan untuk variabel-variabel yang bersesuaian dilakukan di BPS Kabupaten/Kota.6. Pengolahan dan dokumentasi laporan pengawasan dan pemeriksaan dilakukan di BPS Kabupaten/Kota. Pengolahan data untuk

memperoleh angka sementara untuk beberapa variabel kuantitas terkait fasilitas kesehatan dan pendidikan dilakukan di BPS

Kabupaten/Kota.7. Setelah data clean tercapai di BPS Kabupaten/Kota, selanjutnya 25 persen dokumen PODES11-DESA dikirim ke BPS Provinsi

untuk dilakukan re-entry oleh staf di BPS Provinsi.

8. BPS provinsi akan melakukan kompilasi data dari BPS Kabupaten/Kota, dan re-entry 25 persen dokumen PODES11-DESA.Beberapa hal penting yang harus diperhatikan oleh BPS Provinsi adalah:

a. melakukan matching dataset dari BPS Kabupaten/Kota dengan hasil re-entry dan menganalisanya,

b. memeriksa kelengkapan dan kewajaran data antar wilayah kabupaten/kota.9. Setelah data clean tercapai di tingkat BPS Provinsi, selanjutnya dataset tersebut dikirim ke BPS RI Sub. Direktorat Integrasi

10. Pengolahan Data cc. Subdirektorat Statistik Ketahanan Wilayah, Direktorat Statistik Ketahanan Sosial.Subdit. IPD melakukan

kompilasi, pengecekan, dan tabulasi seluruh data dari BPS Provinsi. Database Podes akan dikirim kembali ke BPS Provinsi dan

kabupaten/kota, dan BPS kabupaten/kota mencetak per desa dan menyerahkannya ke kantor kepala desa (lurah) sebagai arsipdi tingkat desa/kelurahan.

Page 12: Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011

Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011 12

Berikut bagan alur pengolahan data di propinsi dan di pusat:

Gambar 3. Mekanisme Pengolahan Data di BPS Provinsi dan BPS RI

PENGOLAHAN DI PROVINSIoleh Subject Matter

- Re-entry (25% dokumen)- Kompilasi dataset

- Matching dataset dengan hasil re-entry

KOMPILASI DI PUSAT

PRINTDOKUMEN

PODES11-DESA

SERAHKAN KEKANTOR DESAKELURAHAN

KIRIMDOKUMEN (25%)

dan DATASET

WAJAR

BPS PROVINSIDAN

BPS KAB/KOTA

Ya

Tidak

KIRIMDATABASE

KONFIRMASIKE DAERAH

Page 13: Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011

Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011 13

BAB III. KONSEP DAN DEFINISI

3.1. Umum

Status Pemerintahan Desa/Kelurahan

Desa atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki kewenangan

untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui

dalam sistem Pemerintahan Nasional dan berada di daerah Kecamatan.

Kelurahan adalah suatu wilayah lurah sebagai perangkat daerah kabupaten dan/atau daerah kota di bawah Kecamatan (UU RI No.

32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah).

Badan Perwakilan Desa/Dewan Kelurahan adalah lembaga permusyawaratan/permufakatan yang merupakan perwujudan

demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa, berfungsi sebagai lembaga legislatif desa/kelurahan, yang keanggotaannya

dipilih oleh rakyat dan keanggotaannya terdiri dari pimpinan organisasi kemasyarakatan dan tokoh masyarakat desa/kelurahan.

Letak Geografis Desa/kelurahan

Kawasan hutan adalah wilayah tertentu yang ditunjuk atau ditetapkan oleh pemerintah untuk dipertahankan keberadaannya

sebagai hutan tetap.

Di dalam kawasan hutan adalah desa/kelurahan yang letaknya di tengah atau dikelilingi kawasan hutan, termasuk desa enclave.

Enclave adalah pemilikan hak-hak pihak ketiga di dalam kawasan hutan yang dapat berupa permukiman dan atau lahan garapan.

Di tepi/sekitar kawasan hutan adalah desa/kelurahan yang wilayahnya berbatasan langsung dengan kawasan hutan, atausebagian wilayah desa tersebut berada di dalam kawasan hutan.

Di luar kawasan hutan adalah desa/kelurahan yang wilayahnya tidak berbatasan langsung dengan kawasan hutan.

Page 14: Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011

Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011 14

3.2. Kependudukan dan Ketenagakerjaan

Penduduk dan Keluarga

Penduduk adalah semua orang yang berdomisili di desa/kelurahan tersebut selama 6 bulan atau lebih dan atau mereka yang

berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan menetap. Banyaknya penduduk desa/kelurahan yang dicatat adalah jumlah

penduduk yang tercatat pada buku administrasi kependudukan desa/kelurahan (tidak termasuk warga yang sudah tidak tinggaldi desa) dan dilakukan probing sesuai konsep penduduk. Data penduduk yang dicatat adalah data hasil Sensus Penduduk 2010 di

tambah dengan jumlah kelahiran dan pendatang (migrasi masuk), dikurangi dengan jumlah kematian dan penduduk yang

keluar/pindah (migrasi keluar) selama Mei sampai Desember 2010.Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami-isteri, atau suami isteri dan anaknya, atau ayah dan

anaknya, atau ibu dan anaknya.

Keluarga Pertanian adalah keluarga yang sekurang-kurangnya ada satu anggota keluarga yang mengusahakan produk pertanian

(menanggung risiko sendiri) dengan tujuan sebagian/seluruh dijual atau memperoleh pendapatan/keuntungan. Khusus untukkeluarga yang menanam padi dan palawija (tanaman pangan), walaupun seluruh hasilnya untuk dikonsumsi sendiri, dikategorikan

sebagai keluarga pertanian. Produk pertanian meliputi: tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan,

kehutanan.

Sumber penghasilan utama sebagian besar penduduk.

Sumber penghasilan utama sebagian besar penduduk adalah sektor atau bidang usaha di mana sebagian besar penduduknya

memperoleh penghasilan/pendapatan.

Pertanian meliputi pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, kehutanan, perikanan dan jasa pertanian.

Page 15: Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011

Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011 15

Pertambangan dan penggalian adalah kegiatan/lapangan usaha di bidang pertambangan dan penggalian, seperti pertambangan

batu bara, minyak dan gas bumi, biji logam, penggalian batu batuan, tanah liat, pasir, penambangan dan penggalian garam,

pertambangan mineral bahan kimia dan bahan pupuk, penambangan gips, aspal, dan lain-lain.

Industri pengolahan adalah suatu kegiatan ekonomi yang melakukan kegiatan mengubah suatu barang dasar (barang mentah)

menjadi barang setengah jadi atau jadi dan atau barang lain yang nilainya lebih tinggi, meliputi:

1) Industri makanan, minuman dan tembakau;

2) Industri tekstil, pakaian jadi dan kulit;

3) Industri barang dari kayu, termasuk perabot rumahtangga;

4) Industri kertas dan barang dari kertas, percetakan dan penerbitan;

5) Industri kimia dan bahan kimia, minyak bumi, batu bara, karet dan plastik;

6) Industri barang galian bukan logam, kecuali minyak dan batu bara;

7) Industri logam dasar;

8) Industri barang dari logam, mesin dan peralatan;

9) Industri pengolahan lainnya.

Termasuk dalam kegiatan ini adalah jasa industri dan pekerjaan perakitan.

Perdagangan besar/eceran, rumah makan dan akomodasi adalah kegiatan jual beli barang termasuk juga usaha restoran/rumah

makan dan minuman, katering, restorasi di kereta api, kafetaria, kantin, warung, penginapan (hotel, motel, hostel, dan losmen).

Lainnya adalah kegiatan yang bidang atau sektornya tidak termasuk pada rincian di atas. Seperti, listrik, gas, air, konstruksi,

transportasi, pergudangan, komunikasi dll.

Page 16: Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011

Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011 16

Komoditi/sub sektor pertanian

Tanaman pangan adalah kegiatan pertanian tanaman padi dan palawija. Palawija meliputi jagung, kedelai, kacang tanah, kacang

hijau, ubi kayu, ubi jalar, talas, dll.

Hortikultura adalah kegiatan pertanian tanaman hortikultura meliputi buah-buhan, sayuran, tanaman hias, dan tanaman obat-obatan.

Perkebunan adalah kegiatan pertanian tanaman perkebunan meliputi tanaman perkebunan semusim seperti kapas, tebu,

tembakau, maupun tanaman perkebunan tahunan seperti kelapa, kopi, kakao, lada, pala, vanili, dan kapuk, dll.Peternakan adalah kegiatan peternakan yang mencakup baik ternak besar (sapi, kerbau, kuda, dll), ternak kecil (kambing, domba,

babi, kelinci, dll), maupun unggas (ayam, itik, burung, dll). Termasuk budidaya hewan untuk diambil hasilnya seperti telor, susu,

madu, bulu, dsb.Perikanan tangkap (termasuk biota laut lainnya) adalah kegiatan untuk menangkap dan mengumpulkan ikan (pisces) ataupun

biota laut lain (misalnya rumput laut, molusca, udang-udangan ) yang hidup secara alamiah dengan alat atau cara apa pun.

Perikanan budidaya adalah kegiatan untuk memelihara, membesarkan, dan/atau membiakkan ikan atau biota perairan lain sertamemanen hasilnya dalam lingkungan yang terkontrol, termasuk kegiatan memuat, mengangkut, menyimpan, mendinginkan,

menangani, mengolah, dan/atau mengawetkan.

Kehutanan adalah kegiatan penanaman, pemeliharaan, pemungutan hasil, pengolahan, pembudidayaan hasil hutan, termasuk

penangkaran satwa liar dan pengelolaan suaka alam dan marga satwa.Jasa pertanian meliputi jasa penunjang produksi pertanian dan pasca panen seperti: pengelolaan bibit tanaman untuk

pengembangbiakan, pembibitan tanaman hias, persewaan traktor, jasa penggilingan padi, dsb.

Page 17: Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011

Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011 17

3.3. Perumahan dan Lingkungan Hidup

Keluarga Pengguna Listrik

Keluarga pengguna listrik Perusahaan Listrik Negara (PLN) adalah keluarga yang menggunakan listrik dari PLN, ditandai dengan

bukti tagihan (rekening) yang berasal dari PLN.

Keluarga pengguna listrik non-PLN adalah keluarga yang menggunakan listrik yang ditandai dengan bukti tagihan selain dari

tagihan PLN. Listrik Non-PLN misalnya diesel/generator, listrik diusahakan oleh pemerintah daerah, listrik swadaya masyarakat,

termasuk keluarga yang menyambung/menyantol listrik dari tetangga.

Penerangan Jalan Utama Desa/KelurahanJenis penerangan jalan utama desa/kelurahan adalah jenis penerangan yang ada pada jalan utama desa/kelurahan. Jalan utama

adalah jalan yang dianggap oleh penduduk desa/kelurahan setempat sebagai yang paling penting dan utama untuk arus

transportasi menuju kantor camat terdekat. Penerangan jalan yang diusahakan oleh masyarakat walaupun sumbernya dari PLNdimasukkan Listrik non PLN.

Bahan bakar yang digunakan oleh sebagian besar keluarga untuk memasak

Bahan bakar untuk memasak adalah bahan bakar yang digunakan oleh sebagian besar penduduk di desa/ kelurahan.

Gas kota adalah penggunaan gas bumi yang diperoleh dari perusahaan gas untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar untukmemasak keluarga sehari-hari.

Liquid Petroleum Gas (LPG) adalah bahan bakar berupa gas yang dicairkan yang merupakan produk minyak bumi yang diperoleh

dari proses distilasi bertekanan tinggi. Berasal dari beberapa sumber yaitu dari gas alam maupun gas hasil dari pengolahan minyak

bumi (Light End).Lainnya seperti arang, sekam, tempurung, briket batu bara, biogas, dll.

Page 18: Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011

Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011 18

Tempat buang sampah sebagian besar keluargaTempat sampah adalah tempat/wadah yang digunakan untuk menampung sampah yang berlokasi di sekitar halaman atau pagarbangunan dan terbuat dari tembok atau drum atau ember atau lubang besar dan sejenisnya, baik tertutup maupun terbuka.

Tempat sampah, kemudian diangkut jika sampah ditampung sementara dalam wadah/tempat sampah yang kemudian sampah

tersebut diangkut ke TPS atau langsung ke TPA.

Dalam lubang/dibakar jika sampah dibuang ke dalam lubang, baik lubang buatan maupun alamiah, atau sampah tersebut dibakar.Sungai jika sampah dibuang ke kali/sungai.

Drainase (got/selokan) jika sampah dibuang ke dalam saluran got/selokan yang pada dasarnya berfungsi sebagai saluran air.

Lainnya misalnya sampah dikumpulkan kemudian dipakai sebagai bahan pembuatan kompos.

Tempat buang air besar sebagian besar keluarga

Jamban adalah tempat buang air besar yang tertutup, baik menggunakan tangki septik maupun tidak.

Jamban sendiri adalah jamban yang hanya digunakan oleh satu keluarga.

Jamban bersama adalah jamban yang digunakan oleh dua keluarga atau lebih.Jamban umum adalah jamban yang dapat digunakan oleh setiap warga desa/kelurahan yang bersangkutan maupun masyarakat

lainnya.

Bukan jamban termasuk tempat pembuangan air besar yang penampungan akhirnya kolam/sawah, lubang tanah/tanah

lapang/kebun, sungai/danau/laut, dan sebagainya.

Keluarga yang bertempat tinggal di bawah Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTET)

Keluarga dan bangunan yang dicatat pada rincian ini adalah keluarga dan bangunan yang berada di bawah jaringan dan berjarak 20

meter dari lintasan jaringan tersebut (Permentamben No. 1.P/47/MTE/1992).

SUTET adalah jaringan kawat beraliran listrik bertegangan lebih dari 500 KV untuk pendistribusian listrik lintas daerah.

Page 19: Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011

Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011 19

Permukiman kumuh

Permukiman kumuh (slum area) adalah wilayah permukiman dengan bangunan yang padat dan tidak layak huni, sanitasilingkungan yang buruk dan padat penduduk. Permukiman kumuh biasanya berada di lokasi marjinal (tidak boleh dijadikan sebagai

tempat tinggal) misalnya: bantaran sungai, pinggiran rel kereta api, sepanjang aliran drainase, di bawah jembatan (layang), pasar,

dsb. Ciri-ciri umum permukiman kumuh antara lain:

1. Penduduk/bangunan sangat padat,2. Banyak rumah yang tidak layak huni,

3. Sanitasi buruk.

Lokasi penggalian golongan C di desa/kelurahan iniLokasi penggalian adalah tempat dilakukan kegiatan penggalian golongan C, seperti: batu kali, pasir, kapur, kaolin, pasir kuarsa,

tanah liat dan lainnya (batu koral, aspal, gips, dan gamping), baik yang kegiatannya aktif atau tidak, maupun yang memiliki surat

perizinan atau tidak.

3.4. Pendidikan dan Kesehatan

Pendidikan

Satuan Pendidikan adalah kelompok layanan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan pada jalur formal, nonformal, daninformal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan. Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang

terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Pendidikan nonformal adalah jalur pendidikan di luar

pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. Pendidikan informal adalah jalur pendidikankeluarga dan lingkungan.

TK/sederajat, meliputi Taman Kanak-Kanak (TK), Bustanuf Athfal (BA) dan Raudatul Athfal (RA).

SD/sederajat, meliputi Sekolah Dasar, Madrasah Ibtidaiyah (MI), baik negeri maupun swasta.

Page 20: Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011

Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011 20

SMP/sederajat, meliputi Sekolah Menengah Pertama, Madrasah Tsanawiyah (MTs), baik negeri maupun swasta.

SMU/sederajat, meliputi Sekolah Menengah Umum, Madrasah Aliyah (MA), baik negeri maupun swasta.

SMK/sederajat, meliputi Sekolah Menengah Kejuruan, Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), baik negeri maupun swasta.

Sarana Kesehatan

Rumah Sakit adalah sarana kesehatan/bangunan tempat untuk melayani penderita yang sakit untuk berobat rawat jalan ataurawat inap yang pelayanannya disediakan oleh dokter, perawat dan tenaga ahli kesehatan lainnya.

Rumah sakit yang dicatat adalah rumah sakit umum dan khusus. Rumah sakit umum bisa dimiliki oleh: Pemerintah Pusat,

Pemerintah Daerah, TNI/POLRI atau swasta/BUMN. RS Pemerintah Pusat misalnya RSCM/RSUP Dr. Ciptomangunkusumo Jakarta,RS Pemerintah Daerah misalnya RS Abdul Muluk di Lampung, RS Bhayangkara milik POLRI dan RS Swasta misalnya RS Stella Maris

di Kota Makasar-Sulawesi Selatan, RS Pelni/RS Pertamina milik BUMN. Termasuk rumah sakit khusus seperti rumah sakit

perawatan paru-paru dan rumah sakit jantung.

Poliklinik adalah sarana kesehatan/bangunan yang dipakai untuk pelayanan berobat jalan. Biasanya dikelola oleh swasta atauorganisasi keagamaan tertentu.

Puskesmas sebagai sarana kesehatan/bangunan yang dipakai sebagai pusat kesehatan masyarakat. Puskesmas adalah sebagai unit

pelayanan kesehatan milik pemerintah (pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota) yang bertanggungjawab terhadappelayanan kesehatan masyarakat untuk wilayah Kecamatan, sebagian Kecamatan, atau kelurahan/desa. Puskesmas memberikan

pelayanan berobat jalan dengan rawat inap. Biasanya Puskesmas berada di setiap Kecamatan dan dapat terdiri dari 2 – 3

puskesmas di dalam 1 Kecamatan.

Puskesmas Pembantu, sebagai sarana kesehatan/bangunan yang dipakai sebagai pusat kesehatan masyarakat untuk wilayah yang

lebih kecil, misal di desa/kelurahan. Pustu merupakan sarana kesehatan milik pemerintah yang berfungsi menunjang dan

membantu memperluas jangkauan puskesmas dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dilakukan puskesmas dalam ruang

Page 21: Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011

Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011 21

lingkup wilayah yang lebih kecil serta jenis dan kompetensi pelayanan yang disesuaikan dengan kemampuan tenaga dan sarana

yang tersedia. Pustu memberikan pelayanan berobat jalan. Pustu bertanggung jawab ke puskesmas induk di Kecamatan.

Balai pengobatan adalah tempat pemeriksaan kesehatan di bawah pengawasan mantri kesehatan/tenaga medis.

Tempat praktek dokter adalah sarana kesehatan/bangunan yang digunakan untuk tempat praktek dokter yang biasanya

memberikan pelayanan berobat jalan.

Tempat praktek bidan adalah sarana kesehatan/bangunan yang digunakan untuk tempat praktek bidan yang biasanya memberikan

pelayanan ibu hamil dan bayi.

Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) merupakan sarana kesehatan/bangunan yang dibentuk di desa/kelurahan, dalam rangka

mendekatkan/menyediakan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat desa/kelurahan. Poskesdes merupakan Upaya KesehatanBersumberdaya Masyarakat (UKBM), sehingga masyarakat dapat berperan aktif dalam meningkatkan taraf kesehatan di

lingkungannya dengan kewaspadaan dini terhadap berbagai risiko dan masalah kesehatan Poskesdes dikelola oleh bidan dan

dibantu beberapa kader.

Posyandu adalah salah satu wadah peran serta masyarakat yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk, dan bersama

masyarakat guna memperoleh pelayanan kesehatan dasar dan memantau pertumbuhan balita dalam rangka meningkatkan kualitas

sumber daya manusia secara dini. Kegiatan tersebut meliputi pelayanan imunisasi, pendidikan gizi masyarakat serta pelayanan

kesehatan ibu dan anak.

Polindes (Pondok Bersalin Desa) adalah bangunan yang dibangun dengan sumbangan dana pemerintah dan partisipasi masyarakat

desa untuk tempat pertolongan persalinan dan pemondokan ibu bersalin, sekaligus tempat tinggal bidan di desa. Di samping

pertolongan persalinan juga dilakukan pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Keluarga Berencana (KB) dan pelayanan kesehatan

lain sesuai kebutuhan masyarakat dan kompentensi teknis bidan tersebut.

Page 22: Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011

Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011 22

Apotek adalah suatu sarana kesehatan yang digunakan untuk pekerjaan kefarmasian, dan penyaluran/penjualan obat/bahan

farmasi. Apotek melayani pembelian obat secara bebas atau dengan resep dokter. Apotek selalu ada tenaga apoteker selaku

penanggungjawabnya.

Toko khusus obat/jamu adalah tempat tertentu yang digunakan untuk melakukan pekerjaan menyimpan, menjual obat/bahan

khusus untuk obat/jamu. Toko obat/jamu melayani pembelian obat-obatan bebas terbatas dan juga obat bebas.

Tenaga Kesehatan yang tinggal/menetap di desa/kelurahan

Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang memiliki pengetahuan dan atau keterampilan bidang kesehatan dan melakukan upayakesehatan untuk masyarakat umum baik secara langsung maupun tidak langsung, mencakup dokter, dokter gigi, bidan, perawat,

mantri kesehatan, dukun bayi, dsb.

Dokter adalah tenaga kesehatan profesional yang berlatar belakang pendidikan kedokteran dan memberikan pelayanankesehatan, misal membuat diagnosis medis dan penanganannya. Dokter yang dicakup adalah dokter umum dan dokter spesialis

tidak termasuk dokter hewan.

Bidan adalah seorang petugas paramedis yang berdomisili/tinggal di desa/kelurahan atau yang bertugas sebagai bidan di

desa/kelurahan dengan SK (bidan di desa).

Tenaga kesehatan lainnya meliputi: mantri kesehatan, apoteker, asisten apoteker, perawat, penilik kesehatan, tenaga

keterapian fisik, dsb.

Dukun bayi atau dengan sebutan lain paraji adalah wanita yang memiliki keterampilan secara turun temurun untuk menolong

persalinan secara tradisional.

Page 23: Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011

Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011 23

Sumber air untuk minum/memasak sebagian besar keluarga berasal dariSumber air yang dicakup adalah sumber air untuk keperluan minum/memasak sebagian besar keluarga di desa/kelurahan ini.Air kemasan adalah air yang diproduksi oleh suatu perusahaan melalui proses yang higienis dan terdaftar di Depkes.

Perusahaan Air Minum (PAM) adalah perusahaan yang menyalurkan air minum yang telah mengalami proses penjernihan, seperti

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan Dinas Air Minum (DAM).

Pompa listrik/tangan adalah air dalam tanah yang cara pengambilannya dengan menggunakan pompa listrik, pompa tangan,termasuk sumur artesis (sumur pantek).

Sumur adalah air dalam tanah yang cara pengambilannya dengan menggunakan gayung atau ember, baik dengan menggunakan

katrol maupun tidak. Air sumur dikelompokkan menjadi 2 kategori, yaitu air sumur terlindung dan tidak terlindung.Sumur terlindung adalah sumur yang memiliki lingkar sumur berupa tembok paling sedikit 0,8 meter di atas tanah dan 3 meter ke

bawah tanah, serta ada lantai semen sejauh 1 meter dari lingkar sumur.

Sumur tak terlindung adalah sumur yang tidak dilindungi oleh tembok dan lantai semen sejauh 1 meter dari lingkar sumur.

Mata air adalah sumber air permukaan tanah di mana air timbul dengan sendirinya (alami).

3.5. Sosial Budaya

Jumlah tempat ibadah

Tempat ibadah adalah bangunan/ruangan yang lokasinya tetap dan peruntukannya khusus untuk ibadah oleh masyarakat

umum sesuai agama yang dianut tanpa memandang status kepemilikan, termasuk bangunan/ruangan yang lokasinya tetap dan

fungsinya dikhususkan untuk ibadah di fasilitas umum. Tidak termasuk tempat ibadah yang khusus dipakai oleh pribadi/keluarga.

Masjid adalah tempat peribadatan umat Islam, yang dapat digunakan untuk Sholat Jum'at.

Surau/Langgar adalah tempat peribadatan umat Islam, lebih kecil dari masjid dan tidak digunakan untuk Sholat Jum'at.

Gereja Kristen adalah tempat ibadah untuk umat Kristen.

Gereja Katolik adalah tempat ibadah untuk umat Katolik termasuk Kapel.

Page 24: Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011

Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011 24

Kapel adalah tempat ibadah untuk umat Katolik yang tidak ada Pastur.

Pura adalah tempat sembahyang umat Hindhu.

Vihara adalah tempat ibadah umat Budha.

Klenteng adalah tempat ibadah umat Konghucu.

Penyandang cacat

Penyandang cacat adalah orang yang mengalami kecacatan sehingga terganggu/terhambat dalam melakukan sesuatu kegiatan

sebagaimana layaknya. Penyandang cacat dikelompokkan menjadi penyandang cacat fisik, mental, serta fisik dan mental.

Tunanetra (buta) adalah kondisi seseorang yang mengalami gangguan atau hambatan dalam indra penglihatannya. Tunanetra

dibedakan ke dalam dua golongan yaitu: buta total dan kurang awas (low vision).

Buta total jika kedua mata tidak dapat melihat sama sekali.

Kurang awas, bila dua mata tidak dapat menghitung jari-jari tangan yang digerakkan pada jarak 1 meter di depannya walaupun

memakai kacamata atau ada cukup cahaya untuk melihat.

Tunagrahita/cacat mental/keterbelakangan Tunarungu (tuli) adalah kondisi fisik yang ditandai dengan penurunan atau

ketidakmampuan seseorang untuk mendengarkan suara.

Tunawicara (bisu) adalah ketidakmampuan seseorang untuk berbicara.

Tunarungu-wicara (tuli-bisu) adalah ketidakmampuan seseorang untuk mendengarkan suara dan berbicara. Seseorang menjadi

bisu umumnya disebabkan karena tuli.

Tunadaksa/cacat tubuh adalah kelainan pada tulang, otot atau sendi anggota gerak dan tubuh, serta

kelumpuhan/ketidaklengkapan anggota gerak/tulang sehingga menimbulkan gangguan gerak.

mental adalah kelainan/keterbelakangan mental/jiwa sehingga tidak mampu melakukan aktifitas yang umum dilakukan orang lain

Page 25: Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011

Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011 25

seusianya, contoh idiot.

Tunalaras/eks sakit jiwa adalah hambatan/gangguan dalam mengendalikan emosi dan kontrol sosial. Tunalaras disebabkan oleh

gangguan kejiwaan bagi eks sakit jiwa.

Cacat eks sakit kusta adalah kecacatan yang disebabkan oleh penyakit kusta/lepra yang secara medis sudah dinyatakan sembuh.

Cacat ganda/cacat fisik-mental adalah orang yang menderita cacat mental (tunagrahita atau tunalaras) dan cacat fisik (buta, tuli,

bisu, bisu-tuli atau cacat tubuh).

3.6. Rekreasi, Hiburan dan Olah Raga

Lapangan dan kelompok kegiatan olahraga

Lapangan olahraga adalah tempat lapang untuk kegiatan olahraga yang ada di desa/kelurahan sesuai dengan persyaratan

olahraga yang bersangkutan. Keberadaan lapangan olahraga yang dimaksudkan bukan hanya yang dimiliki oleh desa/kelurahan,

termasuk lapangan yang dimiliki swasta atau pribadi yang difungsikan secara komersil dan masyarakat umum dapat

mengaksesnya.

Lapangan sepak bola adalah lapangan yang diperuntukkan bagi prasarana cabang olahraga sepakbola dengan ukuran 110 x 70 m.

Lapangan bola voli adalah prasarana olahraga yang diperuntukkan bagi permainan bola voli dengan ukuran lapangan yang umum

adalah 18 m x 9 m dengan lantai terbuat dari tanah/beton. Ukuran tinggi net putra 2,43 meter dan untuk net putri 2,24 meter.

Lapangan bulu tangkis adalah prasarana olahraga yang diperuntukkan bagi permainan bulu tangkis dengan ukuran lapangan 14,40

m x 6,10 m dengan lantai terbuat dari tanah/beton/papan kayu.

Lapangan bola basket adalah prasarana olahraga yang diperuntukkan bagi permainan bola basket dengan ukuran lapangan 28 m x

15 m dengan lantai terbuat dari beton.

Page 26: Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011

Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011 26

Lapangan tenis (lapangan) adalah prasarana olahraga yang diperuntukkan bagi olahraga tenis lapangan dengan ukuran lapangan

23,77 m x 10,97 m dengan lantai terbuat dari rumput/gravel/beton.

Lapangan futsal adalah lapangan yang diperuntukkan bagi prasarana cabang olahraga sepakbola di dalam ruangan. Aturan main

sama seperti bermain sepakbola biasa. Hanya saja ada sedikit modifikasi pada beberapa hal, misalnya: setiap tim memiliki lima

pemain dan dipimpin oleh seorang wasit, bila bola keluar lapangan, bola tidak dilempar melainkan ditendang, dll.

Kolam renang adalah prasarana olahraga yang berupa bangunan kolam renang dan diperuntukkan bagi olahraga renang dengan

ukuran kolam 50 m x 25 m atau 25 m x 15 m.

Bila ada satu lapangan yang dipakai lebih dari satu jenis kegiatan olah raga, misal untuk sepak bola dan voli maka akan tercatat

dua jenis lapangan yaitu lapangan sepak bola dan bola voli, asalkan memenuhi syarat ukuran lapangan.

3.7. Angkutan, Komunikasi dan Informasi

Prasarana transportasi menuju jalan raya kantor camat terdekat

Prasarana transportasi adalah sarana penunjang lalu lintas pemindahan orang dan atau barang, yang terdiri atas jalan, jembatan,

dermaga, pelabuhan, dll yang digunakan oleh warga desa/kelurahan untuk mobilitas dari dan ke kantor Kecamatan terdekat.

Prasarana transportasi darat adalah jalan dan jembatan.

Prasarana transportasi air adalah dermaga dan pelabuhan.

Lalu lintas dari dan ke desa/kelurahan adalah sarana dan prasarana lalu lintas yang paling sering dilalui penduduk dari dan ke

desa/kelurahan lain.

Jenis permukaan jalan terluas adalah jenis permukaan jalan terluas yang ada di desa/kelurahan. Jenis permukaan jalan terdiri

dari: aspal/beton, diperkeras (dengan kerikil atau batu), tanah, dan lainnya yaitu terbuat dari kayu/papan yang biasanya

digunakan di daerah rawa, termasuk jalan setapak, jalan di hutan dan sejenisnya.

Page 27: Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011

Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011 27

Keluarga yang berlangganan telepon kabel

Keluarga yang berlangganan telepon kabel adalah keluarga yang berlangganan sambungan telepon dengan sistem jaringan

operasionalnya menggunakan kabel sambungan telepon rumah.

Keberadaan Base Transceiver Station (BTS) atau menara telepon seluler di desa/kelurahan ini

BTS adalah alat yang berfungsi sebagai pengirim dan penerima (transceiver) sinyal komunikasi seluler. BTS ditandai adanya

menara/tower yang dilengkapi antena sebagai perangkat transceiver. Masyarakat umum sering menyebutnya sebagai tower hand

phone/seluler.

Warung internet (Warnet)

Warnet adalah tempat yang disediakan untuk menyelenggarakan pelayanan jasa internet.

Kantor Pos/pos pembantu/rumah posKantor pos adalah pemberi pelayanan komunikasi tertulis dan/atau surat elektronik, layanan paket, layanan logistik, layanantransaksi keuangan, dan layanan keagenan pos untuk kepentingan umum. Rumah pos berfungsi sama seperti kantor pos dan

kantor pos pembantu, bedanya rumah pos biasanya terletak di daerah terpencil.

3.8. Ekonomi

Kios yang menjual sarana produksi pertanian adalah tempat penjualan pupuk, bibit dan lain-lain untuk keperluan tanaman

pangan, perkebunan, peternakan dan perikanan yang dibedakan menurut kepemilikan (KUD atau non-KUD).

Pangkalan/agen minyak tanah adalah keberadaan pangkalan/agen minyak tanah di wilayah desa/kelurahan.

Pangkalan/agen/penjual LPG adalah keberadaan penjual keliling/warung/toko/ pangkalan/agen yang menjual LPG di wilayah

desa/kelurahan.

Page 28: Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011

Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011 28

3.9. Politik dan Keamanan

Kejadian perkelahian massal selama setahun terakhir adalah perkelahian massal antar warga, pelajar, suku, atau lainnya di

desa/kelurahan selama setahun terakhir yang disebabkan oleh saling ejek, salah paham, kenakalan remaja, dendam lama atau

lainnya. Perkelahian yang dicatat di sini adalah perkelahian yang terjadi di desa/kelurahan ini, walaupun pelaku dan korban tidak

berasal dari desa/kelurahan ini.

3.10. Keterangan Aparat Desa/Kelurahan

Pendidikan kepala desa/lurah

Pendidikan tertinggi yang ditamatkan kepala desa/lurah adalah pendidikan yang oleh kepala desa/lurah telah diselesaikan

pelajarannya pada kelas atau tingkat terakhir sehingga ia mendapat tanda tamat belajar/ ijazah. Misalnya, kepala desa kuliah

sampai tingkat 3 dari jenjang program S1, maka kode yang dilingkari adalah 5 (hanya tamat SMU).

Page 29: Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011

Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011 29

BAB IV TABEL-TABEL

Page 30: Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011

Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011 30

Tabel 1. Banyaknya Desa/Kelurahan Per Kecamatan MenurutStatus Pemerintahan

Kode Kecamatan Status Pemerintahan TotalDesa Kelurahan

(1) (2) (3) (4) (5)10 AIR SALEH 12 0 1220 BANYUASIN I 26 2 2821 BANYUASIN II 21 0 2130 BANYUASIN III 21 5 2631 BETUNG 9 2 1140 MAKARTI JAYA 13 1 1441 MUARA PADANG 15 0 1550 MUARA SUGIHAN 22 0 2251 MUARA TELANG 22 0 2260 PULAU RIMAU 29 0 2970 RAMBUTAN 20 0 2080 RANTAU BAYUR 21 0 2181 SEMBAWA 11 0 1190 SUAK TAPEH 11 0 1191 TALANG KELAPA 6 6 12

100 TANJUNG LAGO 15 0 15110 TUNGKAL ILIR 14 0 14

Total 288 16 304

Page 31: Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011

Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011 31

Tabel 2. Banyaknya Desa/Kelurahan Per Kecamatan yang MemilikiBadan Perwakilan Desa/Dewan Kelurahan

Kode Kecamatan BPD / DK TotalAda Tidak Ada

(1) (2) (3) (4) (5)10 AIR SALEH 12 0 1220 BANYUASIN I 28 0 2821 BANYUASIN II 21 0 2130 BANYUASIN III 26 0 2631 BETUNG 11 0 1140 MAKARTI JAYA 14 0 1441 MUARA PADANG 15 0 1550 MUARA SUGIHAN 22 0 2251 MUARA TELANG 22 0 2260 PULAU RIMAU 29 0 2970 RAMBUTAN 20 0 2080 RANTAU BAYUR 21 0 2181 SEMBAWA 11 0 1190 SUAK TAPEH 11 0 1191 TALANG KELAPA 12 0 12

100 TANJUNG LAGO 15 0 15110 TUNGKAL ILIR 14 0 14

Total 304 0 304

Page 32: Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011

Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011 32

Tabel 3. Banyaknya Desa/Kelurahan Per Kecamatan menurut LokasiTerhadap Kawasan Hutan

KODE KECAMATANTERHADAP KAWASAN HUTAN

TOTALDIDALAM

DI TEPI/SEKITAR

DILUAR

(1) (2) (3) (4) (5) (6)10 AIR SALEH 0 1 11 1220 BANYUASIN I 0 1 27 2821 BANYUASIN II 0 8 13 2130 BANYUASIN III 4 16 6 2631 BETUNG 0 9 2 1140 MAKARTI JAYA 1 2 11 1441 MUARA PADANG 0 9 6 1550 MUARA SUGIHAN 0 6 16 2251 MUARA TELANG 0 6 16 2260 PULAU RIMAU 0 0 29 2970 RAMBUTAN 0 1 19 2080 RANTAU BAYUR 0 0 21 2181 SEMBAWA 7 1 3 1190 SUAK TAPEH 0 0 11 1191 TALANG KELAPA 0 0 12 12

100 TANJUNG LAGO 0 0 15 15110 TUNGKAL ILIR 0 3 11 14

TOTAL 12 63 229 304

Page 33: Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011

Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011 33

Tabel 4. Banyaknya Desa/Kelurahan Per Kecamatan menurut Sumber Penghasilan Utama Sebagian Besar Penduduk

KODE KECAMATAN

SUMBER PENGHASILAN

TOTALPERTANIAN INDUSTRI

PENGOLAHAN

PERDAGANGANBESAR/ECERAN

DAN RUMAHMAKAN

LAINNYA

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)10 AIR SALEH 12 0 0 0 1220 BANYUASIN I 27 0 0 1 2821 BANYUASIN II 21 0 0 0 2130 BANYUASIN III 26 0 0 0 2631 BETUNG 11 0 0 0 1140 MAKARTI JAYA 14 0 0 0 1441 MUARA PADANG 15 0 0 0 1550 MUARA SUGIHAN 22 0 0 0 2251 MUARA TELANG 22 0 0 0 2260 PULAU RIMAU 29 0 0 0 2970 RAMBUTAN 19 0 0 1 2080 RANTAU BAYUR 21 0 0 0 2181 SEMBAWA 11 0 0 0 1190 SUAK TAPEH 11 0 0 0 1191 TALANG KELAPA 8 2 2 0 12

100 TANJUNG LAGO 15 0 0 0 15110 TUNGKAL ILIR 14 0 0 0 14

Total 298 2 2 2 304

Page 34: Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011

Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011 34

Tabel 5. Banyaknya Desa/Kelurahan Per Kecamatan yang Sebagian Besar Penduduknya Bekerja di Sektor Pertanian menurut Jenis Komoditi/Sub Sektor

KODE KECAMATANJENIS KOMODITI / SUB SEKTOR PERTANIAN

TOTALBUKAN SEKTORPERTANIAN PADI PALAWIJA HOLTIKULTURA PERKEBUNAN PETERNAKAN PERIKANAN

TANGKAPPERIKANANBUDIDAYA

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)10 AIR SALEH 0 12 0 0 0 0 0 0 1220 BANYUASIN I 1 10 0 2 15 0 0 0 2821 BANYUASIN II 0 13 0 0 3 0 5 0 2130 BANYUASIN III 0 0 0 1 25 0 0 0 2631 BETUNG 0 0 0 0 11 0 0 0 1140 MAKARTI JAYA 0 14 0 0 0 0 0 0 14

41MUARAPADANG 0 15 0 0 0 0 0 0 15

50MUARASUGIHAN 0 20 0 0 1 0 1 0 22

51 MUARA TELANG 0 21 0 0 1 0 0 0 2260 PULAU RIMAU 0 23 0 0 6 0 0 0 2970 RAMBUTAN 1 13 0 0 6 0 0 0 2080 RANTAU BAYUR 0 18 0 0 3 0 0 0 2181 SEMBAWA 0 2 0 0 9 0 0 0 1190 SUAK TAPEH 0 0 0 0 11 0 0 0 1191 TALANG KELAPA 4 1 2 1 2 1 0 1 12

100 TANJUNG LAGO 0 13 0 0 1 0 1 0 15110 TUNGKAL ILIR 0 5 0 0 9 0 0 0 14

Total 6 180 2 4 103 1 7 1 304

Page 35: Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011

Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011 35

Tabel 6. Banyaknya Desa/Kelurahan Per Kecamatan yang MemilikiKeluarga Pelanggan Listrik

KODE KECAMATAN PELANGGAN LISTRIK PLN TOTALADA TIDAK

(1) (2) (3) (4) (5)10 AIR SALEH 6 6 1220 BANYUASIN I 12 16 2821 BANYUASIN II 15 6 2130 BANYUASIN III 2 24 2631 BETUNG 0 11 1140 MAKARTI JAYA 8 6 1441 MUARA PADANG 4 11 1550 MUARA SUGIHAN 22 0 2251 MUARA TELANG 9 13 2260 PULAU RIMAU 29 0 2970 RAMBUTAN 2 18 2080 RANTAU BAYUR 13 8 2181 SEMBAWA 3 8 1190 SUAK TAPEH 1 10 1191 TALANG KELAPA 0 12 12

100 TANJUNG LAGO 2 13 15110 TUNGKAL ILIR 14 0 14

TOTAL 142 162 304

Page 36: Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011

Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011 36

Tabel 7. Banyaknya Desa/Kelurahan Per Kecamatan yang Memiliki Penerangan Jalanmenurut Jenis

KODE KECAMATANPENERANGAN JALAN

TOTALTIDAKADA

LISTRIKPEMERINTAH

LISTRIK NONPEMERINTAH

(1) (2) (3) (4) (5) (6)10 AIR SALEH 1 0 11 1220 BANYUASIN I 26 0 2 2821 BANYUASIN II 16 0 5 2130 BANYUASIN III 17 8 1 2631 BETUNG 5 6 0 1140 MAKARTI JAYA 8 0 6 1441 MUARA PADANG 8 0 7 1550 MUARA SUGIHAN 14 0 8 2251 MUARA TELANG 14 0 8 2260 PULAU RIMAU 29 0 0 2970 RAMBUTAN 2 2 16 2080 RANTAU BAYUR 18 0 3 2181 SEMBAWA 6 4 1 1190 SUAK TAPEH 8 3 0 1191 TALANG KELAPA 6 5 1 12

100 TANJUNG LAGO 10 1 4 15110 TUNGKAL ILIR 14 0 0 14

Total 202 29 73 304

Page 37: Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011

Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011 37

Tabel 8. Banyaknya Desa/Kelurahan Per Kecamatan menurut Jenis BahanBakar yang Digunakan Sebagian Besar Keluarga untuk Memasak

KODE KECAMATANJENIS BAHAN BAKAR

TOTALLPG

MINYAKTANAH

KAYUBAKAR LAINNYA

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)10 AIR SALEH 3 0 9 0 1220 BANYUASIN I 20 0 7 1 2821 BANYUASIN II 10 1 10 0 2130 BANYUASIN III 18 0 8 0 2631 BETUNG 9 2 0 0 1140 MAKARTI JAYA 5 0 5 4 1441 MUARA PADANG 0 0 15 0 1550 MUARA SUGIHAN 1 0 20 1 2251 MUARA TELANG 11 0 11 0 2260 PULAU RIMAU 6 2 21 0 2970 RAMBUTAN 15 0 5 0 2080 RANTAU BAYUR 20 0 1 0 2181 SEMBAWA 8 0 3 0 1190 SUAK TAPEH 7 0 4 0 1191 TALANG KELAPA 11 0 1 0 12

100 TANJUNG LAGO 12 0 3 0 15110 TUNGKAL ILIR 2 0 12 0 14

TOTAL 158 5 135 6 304

Page 38: Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011

Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011 38

Tabel 9. Banyaknya Desa/Kelurahan Per Kecamatan menurut Jenis Tempat Membuang Sampah Sebagian Besar Keluarga

KODE KECAMATAN

TEMPAT BUANG SAMPAH

TOTALTEMPAT SAMPAHKEMUDIANDIANGKUT

DALAMLUBANG/DIBAKAR

SUNGAI/SALURANIRIGASI DRAINASE/SELOKAN LAINNYA

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)10 AIR SALEH 0 10 2 0 0 1220 BANYUASIN I 2 20 6 0 0 2821 BANYUASIN II 0 5 16 0 0 2130 BANYUASIN III 3 22 0 0 1 2631 BETUNG 1 10 0 0 0 1140 MAKARTI JAYA 0 9 5 0 0 1441 MUARA PADANG 0 12 3 0 0 1550 MUARA SUGIHAN 0 16 1 2 3 2251 MUARA TELANG 1 11 5 1 4 2260 PULAU RIMAU 0 29 0 0 0 2970 RAMBUTAN 2 16 2 0 0 2080 RANTAU BAYUR 0 7 14 0 0 2181 SEMBAWA 0 11 0 0 0 1190 SUAK TAPEH 0 11 0 0 0 1191 TALANG KELAPA 2 10 0 0 0 12

100 TANJUNG LAGO 0 10 5 0 0 15110 TUNGKAL ILIR 0 10 4 0 0 14

TOTAL 11 219 63 3 8 304

Page 39: Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011

Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011 39

Tabel 10. Banyaknya Desa/Kelurahan Per Kecamatan menurut Jenis Tempat Buang Air BesarSebagian Besar Keluarga

KODE KECAMATANJENIS TEMPAT BUANG AIR BESAR

TOTALJAMBANSENDIRI

JAMBANBERSAMA

JAMBANUMUM

BUKANJAMBAN

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)10 AIR SALEH 12 0 0 0 1220 BANYUASIN I 26 0 0 2 2821 BANYUASIN II 9 1 10 1 2130 BANYUASIN III 25 1 0 0 2631 BETUNG 11 0 0 0 1140 MAKARTI JAYA 8 0 1 5 1441 MUARA PADANG 15 0 0 0 1550 MUARA SUGIHAN 16 1 0 5 2251 MUARA TELANG 10 3 0 9 2260 PULAU RIMAU 3 0 2 24 2970 RAMBUTAN 14 4 0 2 2080 RANTAU BAYUR 5 4 12 0 2181 SEMBAWA 10 1 0 0 1190 SUAK TAPEH 9 2 0 0 1191 TALANG KELAPA 12 0 0 0 12

100 TANJUNG LAGO 6 0 0 9 15110 TUNGKAL ILIR 8 2 0 4 14

TOTAL 199 19 25 61 304

Page 40: Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011

Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011 40

Tabel 11. Banyaknya Desa/Kelurahan Per Kecamatan yangDilalui Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTET)

KODE KECAMATAN SUTET TotalADA TIDAK

(1) (2) (3) (4) (5)10 AIR SALEH 0 12 1220 BANYUASIN I 0 28 2821 BANYUASIN II 0 21 2130 BANYUASIN III 7 19 2631 BETUNG 3 8 1140 MAKARTI JAYA 0 14 1441 MUARA PADANG 0 15 1550 MUARA SUGIHAN 0 22 2251 MUARA TELANG 0 22 2260 PULAU RIMAU 0 29 2970 RAMBUTAN 1 19 2080 RANTAU BAYUR 0 21 2181 SEMBAWA 0 11 1190 SUAK TAPEH 1 10 1191 TALANG KELAPA 2 10 12

100 TANJUNG LAGO 0 15 15110 TUNGKAL ILIR 0 14 14

Total 14 290 304

Page 41: Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011

Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011 41

Tabel 12. Banyaknya Desa/Kelurahan Per Kecamatan yangMemiliki Pemukiman Kumuh

KODE KECAMATANPEMUKIMAN

KUMUH TotalADA TIDAK

(1) (2) (3) (4) (5)10 AIR SALEH 1 11 1220 BANYUASIN I 2 26 2821 BANYUASIN II 7 14 2130 BANYUASIN III 6 20 2631 BETUNG 1 10 1140 MAKARTI JAYA 6 8 1441 MUARA PADANG 0 15 1550 MUARA SUGIHAN 0 22 2251 MUARA TELANG 8 14 2260 PULAU RIMAU 0 29 2970 RAMBUTAN 9 11 2080 RANTAU BAYUR 0 21 2181 SEMBAWA 0 11 1190 SUAK TAPEH 0 11 1191 TALANG KELAPA 3 9 12

100 TANJUNG LAGO 0 15 15110 TUNGKAL ILIR 1 13 14

Total 44 260 304

Page 42: Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011

Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011 42

Tabel 13. Banyaknya Desa/Kelurahan Per Kecamatan yangMemiliki Lokasi Penggalian Mineral Batuan

Kode KECAMATANLOKASI

PENGGALIAN TotalADA TIDAK

(1) (2) (3) (4) (5)10 AIR SALEH 0 12 1220 BANYUASIN I 0 28 2821 BANYUASIN II 0 21 2130 BANYUASIN III 1 25 2631 BETUNG 1 10 1140 MAKARTI JAYA 3 11 1441 MUARA PADANG 0 15 1550 MUARA SUGIHAN 0 22 2251 MUARA TELANG 1 21 2260 PULAU RIMAU 1 28 2970 RAMBUTAN 10 10 2080 RANTAU BAYUR 1 20 2181 SEMBAWA 1 10 1190 SUAK TAPEH 0 11 1191 TALANG KELAPA 4 8 12

100 TANJUNG LAGO 0 15 15110 TUNGKAL ILIR 3 11 14

Total 26 278 304

Page 43: Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011

Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011 43

Tabel 14. Banyaknya Desa/Kelurahan Per Kecamatan yang Mempunyai Fasilitas Taman Kanak-kanak(TK)/Sederajat menurut Status

Kode KecamatanTK

TotalTidakAda

Ada Negerisaja

Ada SwastaSaja

Ada Negeri danSwasta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)10 AIR SALEH 10 0 2 0 1220 BANYUASIN I 15 0 12 1 2821 BANYUASIN II 19 0 2 0 2130 BANYUASIN III 19 1 4 2 2631 BETUNG 4 0 7 0 1140 MAKARTI JAYA 8 2 3 1 1441 MUARA PADANG 8 1 5 1 1550 MUARA SUGIHAN 7 1 14 0 2251 MUARA TELANG 12 0 10 0 2260 PULAU RIMAU 24 1 4 0 2970 RAMBUTAN 13 0 7 0 2080 RANTAU BAYUR 17 1 3 0 2181 SEMBAWA 8 0 3 0 1190 SUAK TAPEH 5 0 6 0 1191 TALANG KELAPA 4 0 7 1 12

100 TANJUNG LAGO 13 1 1 0 15110 TUNGKAL ILIR 10 0 4 0 14

Total 196 8 94 6 304

Page 44: Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011

Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011 44

Tabel 15. Banyaknya Desa/Kelurahan Per Kecamatan yang Mempunyai Fasilitas Sekolah Dasar(SD)/Sederajat menurut Status

Kode KecamatanSD

TotalTidakAda

Ada Negerisaja

Ada SwastaSaja

Ada Negeri danSwasta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)10 AIR SALEH 0 8 0 4 1220 BANYUASIN I 0 23 0 5 2821 BANYUASIN II 2 19 0 0 2130 BANYUASIN III 1 23 0 2 2631 BETUNG 0 10 0 1 1140 MAKARTI JAYA 2 10 0 2 1441 MUARA PADANG 1 11 0 3 1550 MUARA SUGIHAN 1 16 1 4 2251 MUARA TELANG 1 15 1 5 2260 PULAU RIMAU 2 23 0 4 2970 RAMBUTAN 1 19 0 0 2080 RANTAU BAYUR 0 21 0 0 2181 SEMBAWA 0 11 0 0 1190 SUAK TAPEH 0 11 0 0 1191 TALANG KELAPA 0 6 0 6 12

100 TANJUNG LAGO 0 10 0 5 15110 TUNGKAL ILIR 0 14 0 0 14

Total 11 250 2 41 304

Page 45: Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011

Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011 45

Tabel 16. Banyaknya Desa/Kelurahan Per Kecamatan yang Mempunyai Fasilitas SekolahMenegah Pertama (SMP)/Sederajat menurut Status

Kode KecamatanSMP

TotalTidakAda

Ada Negerisaja

Ada SwastaSaja

Ada Negeri danSwasta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)10 AIR SALEH 5 1 4 2 1220 BANYUASIN I 10 4 13 1 2821 BANYUASIN II 14 4 3 0 2130 BANYUASIN III 19 2 4 1 2631 BETUNG 7 2 1 1 1140 MAKARTI JAYA 9 3 0 2 1441 MUARA PADANG 9 2 4 0 1550 MUARA SUGIHAN 15 4 3 0 2251 MUARA TELANG 11 2 6 3 2260 PULAU RIMAU 22 2 4 1 2970 RAMBUTAN 15 3 2 0 2080 RANTAU BAYUR 12 5 3 1 2181 SEMBAWA 7 2 1 1 1190 SUAK TAPEH 9 1 0 1 1191 TALANG KELAPA 3 1 6 2 12

100 TANJUNG LAGO 9 2 2 2 15110 TUNGKAL ILIR 8 1 4 1 14

Total 184 41 60 19 304

Page 46: Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011

Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011 46

Tabel 17. Banyaknya Desa/Kelurahan Per Kecamatan yang Mempunyai Fasilitas Sekolah Menegah Umum(SMU)/Sederajat menurut Status

Kode KecamatanSMU

TotalTidakAda

Ada Negerisaja

Ada SwastaSaja

Ada Negeri danSwasta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)10 AIR SALEH 9 0 3 0 1220 BANYUASIN I 23 0 4 1 2821 BANYUASIN II 18 2 1 0 2130 BANYUASIN III 22 2 1 1 2631 BETUNG 10 0 0 1 1140 MAKARTI JAYA 11 1 2 0 1441 MUARA PADANG 13 1 1 0 1550 MUARA SUGIHAN 19 1 2 0 2251 MUARA TELANG 16 0 5 1 2260 PULAU RIMAU 23 3 3 0 2970 RAMBUTAN 18 1 1 0 2080 RANTAU BAYUR 19 1 1 0 2181 SEMBAWA 9 0 2 0 1190 SUAK TAPEH 11 0 0 0 1191 TALANG KELAPA 5 0 5 2 12

100 TANJUNG LAGO 12 1 2 0 15110 TUNGKAL ILIR 12 1 1 0 14

Total 250 14 34 6 304

Page 47: Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011

Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011 47

Tabel 18. Banyaknya Desa/Kelurahan Per Kecamatan yang Mempunyai FasilitasSekolah Menegah Kejuruan (SMK)/Sederajat menurut Status

Kode KECAMATANSMK

TotalTidakAda

Ada Negerisaja

Ada SwastaSaja

(1) (2) (3) (4) (5) (6)10 AIR SALEH 12 0 0 1220 BANYUASIN I 28 0 0 2821 BANYUASIN II 21 0 0 2130 BANYUASIN III 24 0 2 2631 BETUNG 9 0 2 1140 MAKARTI JAYA 14 0 0 1441 MUARA PADANG 14 0 1 1550 MUARA SUGIHAN 22 0 0 2251 MUARA TELANG 22 0 0 2260 PULAU RIMAU 29 0 0 2970 RAMBUTAN 20 0 0 2080 RANTAU BAYUR 21 0 0 2181 SEMBAWA 10 1 0 1190 SUAK TAPEH 10 1 0 1191 TALANG KELAPA 11 0 1 12

100 TANJUNG LAGO 14 1 0 15110 TUNGKAL ILIR 14 0 0 14

Total 295 3 6 304

Page 48: Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011

Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011 48

Tabel 19. Banyaknya Desa/Kelurahan Per Kecamatan yang Mempunyai Sarana Kesehatan menurut Jenis Sarana Kesehatan

Kode KecamatanRS Poliklinik Puskesmas Pustu Praktek

Dokter Praktek Bidan Poskesdes Polindes Posyandu Apotik TokoObat/Jamu

Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24)10 AIR SALEH 0 12 0 12 1 11 5 7 0 12 12 0 12 0 0 12 12 0 0 12 0 12

20 BANYUASIN I 1 27 0 28 2 26 5 23 1 27 23 5 28 0 0 28 28 0 1 27 0 28

21 BANYUASIN II 0 21 0 21 2 19 3 18 2 19 18 3 16 5 0 21 18 3 0 21 0 21

30 BANYUASIN III 1 25 2 24 2 24 5 21 4 22 16 10 25 1 0 26 26 0 3 23 2 24

31 BETUNG 0 11 1 10 2 9 4 7 2 9 6 5 11 0 0 11 11 0 0 11 1 10

40 MAKARTI JAYA 0 14 0 14 1 13 1 13 1 13 13 1 11 3 0 14 14 0 1 13 0 14

41 MUARA PADANG 0 15 0 15 1 14 2 13 0 15 7 8 9 6 0 15 15 0 0 15 0 15

50 MUARA SUGIHAN 0 22 1 21 2 20 3 19 2 20 11 11 18 4 0 22 22 0 0 22 0 22

51 MUARA TELANG 0 22 0 22 2 20 5 17 1 21 10 12 20 2 0 22 22 0 0 22 0 22

60 PULAU RIMAU 0 29 0 29 4 25 10 19 1 28 14 15 22 7 5 24 29 0 0 29 0 29

70 RAMBUTAN 0 20 0 20 2 18 5 15 0 20 20 0 20 0 0 20 20 0 0 20 0 20

80 RANTAU BAYUR 0 21 0 21 2 19 3 18 0 21 3 18 21 0 0 21 21 0 0 21 0 21

81 SEMBAWA 0 11 3 8 1 10 3 8 2 9 6 5 11 0 0 11 11 0 0 11 1 10

90 SUAK TAPEH 0 11 0 11 0 11 1 10 0 11 1 10 11 0 0 11 11 0 0 11 0 11

91 TALANG KELAPA 0 12 1 11 3 9 4 8 4 8 9 3 11 1 0 12 12 0 2 10 2 10

100 TANJUNG LAGO 0 15 0 15 1 14 4 11 0 15 3 12 14 1 0 15 15 0 0 15 0 15

110 TUNGKAL ILIR 0 14 1 13 1 13 7 7 0 14 6 8 4 10 1 13 14 0 1 13 1 13

Total Banyuasin 2 302 9 295 29 275 70 234 20 284 178 126 264 40 6 298 301 3 8 296 7 297

Page 49: Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011

Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011 49

Tabel 20. Banyaknya Desa/Kelurahan Per Kecamatan yang Memiliki Tenaga Kesehatan yang Tinggal di Desa menurut Jenis TenagaKesehatan

Kode KecamatanDokter Dokter Gigi Bidan Nakes Lainnya Dukun Bayi

Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)10 AIR SALEH 0 12 0 12 11 1 11 1 12 020 BANYUASIN I 0 28 0 28 23 5 9 19 25 321 BANYUASIN II 2 19 1 20 19 2 5 16 21 030 BANYUASIN III 4 22 0 26 26 0 15 11 24 231 BETUNG 2 9 1 10 10 1 5 6 9 240 MAKARTI JAYA 1 13 0 14 14 0 5 9 9 541 MUARA PADANG 2 13 2 13 12 3 6 9 14 150 MUARA SUGIHAN 2 20 0 22 20 2 14 8 21 151 MUARA TELANG 2 20 1 21 20 2 14 8 22 060 PULAU RIMAU 0 29 0 29 27 2 17 12 29 070 RAMBUTAN 0 20 0 20 19 1 10 10 17 380 RANTAU BAYUR 1 20 0 21 21 0 10 11 19 281 SEMBAWA 1 10 0 11 11 0 6 5 9 290 SUAK TAPEH 0 11 0 11 9 2 6 5 9 291 TALANG KELAPA 3 9 1 11 11 1 7 5 6 6

100 TANJUNG LAGO 0 15 0 15 12 3 5 10 14 1110 TUNGKAL ILIR 0 14 0 14 13 1 6 8 14 0

Total Banyuasin 20 284 6 298 278 26 151 153 274 30

Page 50: Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011

Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011 50

Tabel 21. Banyaknya Desa/Kelurahan Per Kecamatan menurut Sumber Air Untuk Minum/Memasak Sebagian Besar Keluarga

Kode KecamatanSumber Air Untuk Minum/Memasak Sebagian Besar Keluarga

TotalAirKemasan

PAM/PDAM Pompa Sumur Mata

AirSungai/Danau/

Kolam Lainnya

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)10 AIR SALEH 0 0 0 0 0 0 12 1220 BANYUASIN I 2 2 0 3 0 4 17 2821 BANYUASIN II 0 0 0 0 0 0 21 2130 BANYUASIN III 2 6 0 18 0 0 0 2631 BETUNG 0 2 0 9 0 0 0 1140 MAKARTI JAYA 0 0 0 0 0 3 11 1441 MUARA PADANG 0 0 0 0 0 0 15 1550 MUARA SUGIHAN 0 0 0 0 0 0 22 2251 MUARA TELANG 1 0 0 0 0 3 18 2260 PULAU RIMAU 0 0 0 0 0 0 29 2970 RAMBUTAN 1 3 1 14 0 0 1 2080 RANTAU BAYUR 2 1 0 1 0 17 0 2181 SEMBAWA 1 0 0 7 1 0 2 1190 SUAK TAPEH 0 4 0 7 0 0 0 1191 TALANG KELAPA 4 1 0 6 0 0 1 12

100 TANJUNG LAGO 1 0 0 0 0 2 12 15110 TUNGKAL ILIR 0 0 0 4 0 1 9 14

Total 14 19 1 69 1 30 170 304

Page 51: Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011

Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011 51

Tabel 22. Banyaknya Desa/Kelurahan Per Kecamatan menurut Jenis Tempat Ibadah

Kode KecamatanMasjid Surau Gereja Kristen Gereja Katolik Kapela Pura Vihara Klenteng

Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada TidakAda

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)10 AIR SALEH 12 0 12 0 6 6 2 10 0 12 2 10 1 11 0 1220 BANYUASIN I 28 0 27 1 7 21 6 22 0 28 1 27 0 28 0 2821 BANYUASIN II 20 1 18 3 0 21 0 21 0 21 0 21 0 21 0 2130 BANYUASIN III 26 0 16 10 2 24 0 26 0 26 0 26 0 26 0 2631 BETUNG 11 0 11 0 0 11 0 11 0 11 0 11 0 11 0 1140 MAKARTI JAYA 14 0 13 1 3 11 2 12 0 14 2 12 1 13 0 1441 MUARA PADANG 15 0 13 2 6 9 2 13 0 15 0 15 0 15 0 1550 MUARA SUGIHAN 22 0 22 0 6 16 2 20 0 22 0 22 0 22 0 2251 MUARA TELANG 22 0 20 2 6 16 1 21 1 21 2 20 0 22 0 2260 PULAU RIMAU 29 0 28 1 2 27 1 28 0 29 4 25 0 29 0 2970 RAMBUTAN 20 0 12 8 0 20 0 20 0 20 0 20 0 20 0 2080 RANTAU BAYUR 21 0 7 14 0 21 0 21 0 21 0 21 0 21 0 2181 SEMBAWA 11 0 10 1 1 10 1 10 0 11 0 11 0 11 0 1190 SUAK TAPEH 11 0 5 6 0 11 0 11 0 11 0 11 0 11 0 1191 TALANG KELAPA 12 0 11 1 3 9 1 11 0 12 0 12 0 12 1 11

100 TANJUNG LAGO 15 0 13 2 2 13 2 13 0 15 2 13 0 15 0 15110 TUNGKAL ILIR 14 0 14 0 3 11 0 14 0 14 3 11 0 14 0 14

Total Banyuasin 303 1 252 52 47 257 20 284 1 303 16 288 2 302 1 303

Page 52: Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011

Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011 52

Tabel 23. Banyaknya Penyandang Cacat Per Kecamatan menurut Jenis Cacat

Kode Kecamatan Tunanetra(buta)

Tunarungu(tuli)

Tunawicara(bisu

Tunarungu-wicara

Tunadaksa(cacattubuh)

Tunagrahita (cacatmental/keterbelakangan

mental)

Tunalaras(eks sakit

jiwa)

Cacateks

sakitkusta

Cacatganda(cacatfisik-

mental)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)10 AIR SALEH 27 32 34 24 39 25 7 3 020 BANYUASIN I 16 93 26 34 19 7 21 1 121 BANYUASIN II 16 51 18 21 13 21 7 2 030 BANYUASIN III 27 90 29 21 28 46 13 1 131 BETUNG 27 26 32 19 19 15 1 1 140 MAKARTI JAYA 39 66 70 58 66 48 12 10 441 MUARA PADANG 15 38 32 24 21 20 12 0 250 MUARA SUGIHAN 10 12 15 6 20 16 0 1 051 MUARA TELANG 35 46 22 7 73 18 9 3 260 PULAU RIMAU 34 148 63 31 62 88 0 64 170 RAMBUTAN 32 26 28 15 37 41 23 18 780 RANTAU BAYUR 16 63 24 14 20 12 7 1 281 SEMBAWA 31 62 27 22 22 34 12 7 490 SUAK TAPEH 17 50 28 47 9 38 8 7 591 TALANG KELAPA 11 14 20 25 18 16 8 2 6

100 TANJUNG LAGO 26 30 25 20 16 16 8 0 0110 TUNGKAL ILIR 37 108 49 27 64 42 12 8 6

Total 416 955 542 415 546 503 160 129 42

Page 53: Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011

Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011 53

Tabel 24. Banyaknya Desa/Kelurahan Per Kecamatan yang Memiliki Lapangan/Gelanggang Olah Ragamenurut Jenis Lapangan

Kode Kecamatan Sepakbola

Bolavoli

Bulutangkis

BolaBasket

TenisLapangan Futsal Renang

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)10 AIR SALEH 21 21 13 0 1 0 020 BANYUASIN I 11 11 11 0 1 1 021 BANYUASIN II 9 11 11 1 0 0 030 BANYUASIN III 28 29 24 0 0 0 331 BETUNG 12 12 12 0 1 0 040 MAKARTI JAYA 21 22 17 2 2 0 241 MUARA PADANG 9 11 7 1 0 0 150 MUARA SUGIHAN 8 11 9 0 0 1 051 MUARA TELANG 10 14 12 1 0 0 060 PULAU RIMAU 26 25 20 0 1 0 070 RAMBUTAN 12 18 16 0 0 0 180 RANTAU BAYUR 13 13 10 0 0 0 081 SEMBAWA 19 20 14 0 0 0 190 SUAK TAPEH 10 11 13 0 0 0 091 TALANG KELAPA 12 12 10 1 0 0 0

100 TANJUNG LAGO 10 7 7 0 0 0 0110 TUNGKAL ILIR 19 22 21 1 0 0 2

Total 250 270 227 7 6 2 10

Page 54: Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011

Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011 54

Tabel 25. Banyaknya Desa/Kelurahan Per Kecamatan menurut Prasarana Transportasi Antar Desa dan Kec

Kode Kecamatan

Lalu lintas dari dan kedesa/kelurahan melalui

Prasarana transportasi menuju jalan raya kekantor camat terdekat

Darat Air Darat danAir

TransportasiDarat

TransportasiAir

TranspoertasiDarat dan Air

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)10 AIR SALEH 3 5 13 7 3 1120 BANYUASIN I 11 0 0 11 0 021 BANYUASIN II 11 0 0 11 0 030 BANYUASIN III 1 0 28 12 0 1731 BETUNG 4 0 10 11 0 340 MAKARTI JAYA 26 0 0 26 0 041 MUARA PADANG 10 0 1 10 0 150 MUARA SUGIHAN 10 0 2 12 0 051 MUARA TELANG 3 0 12 12 0 360 PULAU RIMAU 11 1 16 13 1 1470 RAMBUTAN 17 1 2 18 1 180 RANTAU BAYUR 3 0 12 11 0 481 SEMBAWA 0 0 22 3 0 1990 SUAK TAPEH 2 1 11 2 7 591 TALANG KELAPA 1 0 11 10 1 1

100 TANJUNG LAGO 4 1 16 1 16 4110 TUNGKAL ILIR 0 5 17 3 7 12

Total 117 14 173 173 36 95

Page 55: Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011

Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011 55

Tabel 26. Banyaknya Desa/Kelurahan Per Kecamatan menurut Jenis Permukaan Jalan Terluas

Kode KecamatanJenis permukaan jalan yang terluas antar desa

Transportasi Air Aspal/beton Diperkeras (kerikil,batu, dsb) Tanah Lainnya

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)10 AIR SALEH 5 1 2 13 020 BANYUASIN I 0 10 0 0 121 BANYUASIN II 0 7 1 3 030 BANYUASIN III 0 0 0 28 131 BETUNG 0 0 0 14 040 MAKARTI JAYA 0 15 8 3 041 MUARA PADANG 0 1 5 5 050 MUARA SUGIHAN 0 9 0 3 051 MUARA TELANG 0 1 1 13 060 PULAU RIMAU 1 11 0 16 070 RAMBUTAN 1 17 1 1 080 RANTAU BAYUR 0 0 0 15 081 SEMBAWA 0 0 0 22 090 SUAK TAPEH 1 0 4 9 091 TALANG KELAPA 0 0 0 12 0

100 TANJUNG LAGO 1 5 3 12 0110 TUNGKAL ILIR 5 0 0 17 0

Total 14 77 25 186 2

Page 56: Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011

Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011 56

Tabel 27. Banyaknya Desa/Kelurahan Per Kecamatan menurut KeberadaanKeluarga yang Berlangganan Telepon Kabel

Kode KecamatanKeluarga yang berlangganan telepon kabelAda Tidak Ada Total

(1) (2) (3) (4) (5)10 AIR SALEH 0 21 2120 BANYUASIN I 3 8 1121 BANYUASIN II 0 11 1130 BANYUASIN III 0 29 2931 BETUNG 0 14 1440 MAKARTI JAYA 5 21 2641 MUARA PADANG 3 8 1150 MUARA SUGIHAN 6 6 1251 MUARA TELANG 0 15 1560 PULAU RIMAU 3 25 2870 RAMBUTAN 2 18 2080 RANTAU BAYUR 0 15 1581 SEMBAWA 0 22 2290 SUAK TAPEH 1 13 1491 TALANG KELAPA 0 12 12

100 TANJUNG LAGO 4 17 21110 TUNGKAL ILIR 0 22 22

Total 27 277 304

Page 57: Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011

Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011 57

Tabel 28. Banyaknya Desa/Kelurahan Per Kecamatan menurut Keberadaan Menara Telepon Seluler(BTS)

Kode KecamatanBase Transceiver Station (BTS) atau menara telepon seluler di

desa/kelurahan iniAda Tidak Ada Total

(1) (2) (3) (4) (5)10 AIR SALEH 4 17 2120 BANYUASIN I 5 6 1121 BANYUASIN II 4 7 1130 BANYUASIN III 2 27 2931 BETUNG 2 12 1440 MAKARTI JAYA 7 19 2641 MUARA PADANG 4 7 1150 MUARA SUGIHAN 10 2 1251 MUARA TELANG 3 12 1560 PULAU RIMAU 9 19 2870 RAMBUTAN 6 14 2080 RANTAU BAYUR 2 13 1581 SEMBAWA 3 19 2290 SUAK TAPEH 6 8 1491 TALANG KELAPA 0 12 12

100 TANJUNG LAGO 2 19 21110 TUNGKAL ILIR 7 15 22

Total 76 228 304

Page 58: Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011

Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011 58

Tabel 29. Banyaknya Desa/Kelurahan Per Kecamatan menurut KeberadaanWarung Internet

Kode KecamatanWarung internet (Warnet)

Ada Tidak Ada Total(1) (2) (3) (4) (5)10 AIR SALEH 0 21 2120 BANYUASIN I 2 9 1121 BANYUASIN II 0 11 1130 BANYUASIN III 0 29 2931 BETUNG 0 14 1440 MAKARTI JAYA 6 20 2641 MUARA PADANG 2 9 1150 MUARA SUGIHAN 7 5 1251 MUARA TELANG 1 14 1560 PULAU RIMAU 3 25 2870 RAMBUTAN 1 19 2080 RANTAU BAYUR 0 15 1581 SEMBAWA 1 21 2290 SUAK TAPEH 0 14 1491 TALANG KELAPA 0 12 12

100 TANJUNG LAGO 0 21 21110 TUNGKAL ILIR 0 22 22

Total 23 281 304

Page 59: Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011

Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011 59

Tabel 30. Banyaknya Desa/Kelurahan Per Kecamatan menurut KeberadaanKantor Pos/Pos Pembantu/Rumah Pos

Kode Kecamatan Kantor pos/pos pembantu/rumah posAda Tidak Ada Total

(1) (2) (3) (4) (5)10 AIR SALEH 0 21 2120 BANYUASIN I 1 10 1121 BANYUASIN II 0 11 1130 BANYUASIN III 1 28 2931 BETUNG 2 12 1440 MAKARTI JAYA 1 25 2641 MUARA PADANG 1 10 1150 MUARA SUGIHAN 0 12 1251 MUARA TELANG 0 15 1560 PULAU RIMAU 1 27 2870 RAMBUTAN 0 20 2080 RANTAU BAYUR 0 15 1581 SEMBAWA 0 22 2290 SUAK TAPEH 1 13 1491 TALANG KELAPA 1 11 12

100 TANJUNG LAGO 0 21 21110 TUNGKAL ILIR 1 21 22

Total 10 294 304

Page 60: Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011

Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011 60

Tabel 31. Banyaknya Desa/Kelurahan Per Kecamatan menurut Keberadaan Kios yang Menjual SaranaProduksi Pertanian menurut Kepemilikan

Kode Kecamatan Milik KUD Milik Non KUDAda Tidak Ada Total Ada Tidak Ada Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)10 AIR SALEH 0 21 21 0 21 2120 BANYUASIN I 1 10 11 1 10 1121 BANYUASIN II 0 11 11 0 11 1130 BANYUASIN III 1 28 29 11 18 2931 BETUNG 2 12 14 7 7 1440 MAKARTI JAYA 0 26 26 6 20 2641 MUARA PADANG 0 11 11 5 6 1150 MUARA SUGIHAN 2 10 12 2 10 1251 MUARA TELANG 1 14 15 10 5 1560 PULAU RIMAU 5 23 28 9 19 2870 RAMBUTAN 0 20 20 5 15 2080 RANTAU BAYUR 0 15 15 9 6 1581 SEMBAWA 1 21 22 14 8 2290 SUAK TAPEH 0 14 14 6 8 1491 TALANG KELAPA 0 12 12 8 4 12

100 TANJUNG LAGO 0 21 21 3 18 21110 TUNGKAL ILIR 0 22 22 11 11 22

Total 13 291 304 107 197 304

Page 61: Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011

Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011 61

Tabel 32. Banyaknya Desa/Kelurahan Per Kecamatan menurut KeberadaanPangkalan/Agen Minyak Tanah

Kode KecamatanPangkalan/agen minyak tanah

Ada Tidak Ada Total(1) (2) (3) (4) (5)10 AIR SALEH 1 20 2120 BANYUASIN I 3 8 1121 BANYUASIN II 0 11 1130 BANYUASIN III 5 24 2931 BETUNG 3 11 1440 MAKARTI JAYA 6 20 2641 MUARA PADANG 0 11 1150 MUARA SUGIHAN 1 11 1251 MUARA TELANG 0 15 1560 PULAU RIMAU 0 28 2870 RAMBUTAN 0 20 2080 RANTAU BAYUR 9 6 1581 SEMBAWA 8 14 2290 SUAK TAPEH 10 4 1491 TALANG KELAPA 1 11 12

100 TANJUNG LAGO 1 20 21110 TUNGKAL ILIR 7 15 22

Total 55 249 304

Page 62: Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011

Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011 62

Tabel 33. Banyaknya Desa/Kelurahan Per Kecamatan menurut KeberadaanPangkalan/Agen/Penjual LPG

Kode Kecamatan Pangkalan/agen/penjual LPGAda Tidak Ada Total

(1) (2) (3) (4) (5)10 AIR SALEH 21 0 2120 BANYUASIN I 9 2 1121 BANYUASIN II 6 5 1130 BANYUASIN III 22 7 2931 BETUNG 9 5 1440 MAKARTI JAYA 21 5 2641 MUARA PADANG 11 0 1150 MUARA SUGIHAN 11 1 1251 MUARA TELANG 15 0 1560 PULAU RIMAU 27 1 2870 RAMBUTAN 20 0 2080 RANTAU BAYUR 12 3 1581 SEMBAWA 18 4 2290 SUAK TAPEH 12 2 1491 TALANG KELAPA 12 0 12

100 TANJUNG LAGO 11 10 21110 TUNGKAL ILIR 22 0 22

Total 259 45 304

Page 63: Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011

Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011 63

Tabel 34. Banyaknya Desa/Kelurahan Per Kecamatan menurut Terjadinya PerkelahianMassal Selama Setahun Terakhir

Kode KecamatanKejadian perkelahian massal selama setahun

terakhirAda Tidak Total

(1) (2) (3) (4) (5)10 AIR SALEH 2 19 2120 BANYUASIN I 0 11 1121 BANYUASIN II 0 11 1130 BANYUASIN III 0 29 2931 BETUNG 0 14 1440 MAKARTI JAYA 0 26 2641 MUARA PADANG 0 11 1150 MUARA SUGIHAN 0 12 1251 MUARA TELANG 0 15 1560 PULAU RIMAU 0 28 2870 RAMBUTAN 0 20 2080 RANTAU BAYUR 0 15 1581 SEMBAWA 0 22 2290 SUAK TAPEH 0 14 1491 TALANG KELAPA 0 12 12

100 TANJUNG LAGO 5 16 21110 TUNGKAL ILIR 0 22 22

Total 7 297 304

Page 64: Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011

Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011 64

Tabel 35. Banyaknya Kepala Desa/Lurah Per Kecamatan menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan

Kode KecamatanPendidikan Kepala Desa

Tidak pernahsekolah

Tidak tamatSD/Sederajat

TamatSD/Sederajat SMP/Sederajat SMU/Sederajat Akademi/DIII

PerguruanTinggi Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)10 AIR SALEH 0 0 0 3 17 0 1 2120 BANYUASIN I 0 0 0 2 7 0 2 1121 BANYUASIN II 0 0 1 3 5 0 2 1130 BANYUASIN III 0 0 0 2 23 1 3 2931 BETUNG 0 1 0 0 11 0 2 1440 MAKARTI JAYA 0 0 0 6 13 1 6 2641 MUARA PADANG 0 0 0 2 7 1 1 1150 MUARA SUGIHAN 0 0 0 1 4 0 7 1251 MUARA TELANG 1 0 1 4 8 0 1 1560 PULAU RIMAU 0 0 0 10 16 0 2 2870 RAMBUTAN 0 0 0 6 11 0 3 2080 RANTAU BAYUR 0 0 0 5 9 0 1 1581 SEMBAWA 0 0 0 4 17 0 1 2290 SUAK TAPEH 0 0 0 6 6 0 2 1491 TALANG KELAPA 0 0 0 1 11 0 0 12

100 TANJUNG LAGO 0 0 0 6 13 0 2 21110 TUNGKAL ILIR 0 0 0 5 13 2 2 22

Total 1 1 2 66 191 5 38 304

Page 65: Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011

Statistik Potensi Desa Kabupaten Banyuasin 2011 65