Statistik Dalam Upaya Preventif Pasien StrokeDi Puskesmas ... · Proposal Tugas Akhir. Dosen...
Transcript of Statistik Dalam Upaya Preventif Pasien StrokeDi Puskesmas ... · Proposal Tugas Akhir. Dosen...
Analisa
Statistik
Dalam
Upaya
Preventif
Pasien
Hipertensi
Terhadap
Kejadian Stroke Di Puskesmas
Kota Kediri Dengan
Menggunakan
Regresi
Logistik
Biner
YURIS KARTIKA SARI
1308 030 037
Proposal Tugas
Akhir
Dosen
Pembimbing
:
Ir. Mutiah Salamah, M.Kes
Latar
Belakang
STROKE
Pengertian
dan
Pertumbuhannya
di
Indonesia
Hipertensi
Tambayong:Faktor
Resiko
Hasil penelitian Soeparman, 2005
faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kejadian stroke pada pasien hipertensi
• Faktor Genetik• Umur• Jenis Kelamin• Etnis• Obesitas• Pola Asupan Garam•Merokok•Tipe Kepribadian
• Bagaimana karakteristik pasien hipertensi yang berpotensi stroke di Kota Kediri?
• Bagaimana upaya preventif yang dilakukan pasien hipertensi terhadap kejadian stroke
di Kota Kediri?
•Mengetahui karakteristik pasien hipertensi terhadap kejadian stroke di Kota Kediri
•Mengetahui upaya preventif yang dilakukan pasien hipertensi pada kejadian stroke di Kota Kediri
• Pasien HipertensiMemberikan pengetahuan tentang upaya preventif yang
harus dilakukan pasien hipertensi terhadap kejadian stroke.• Dinas Kesehatan Kota Kediri
Hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan dan pertimbangan dalam membuat kebijakan‐kebijakan dibidang
kesehatan khususnya tentang kasus pada pasien hipertensi.• Akademis
Menambah pengetahuan dan wawasan mahasiswa Statistika ITS tentang upaya preventif yang dapat dilakukan oleh pasien hipertensi terhadap kejadian stroke, serta dapat digunakan
sebagai data dasar penelitian selanjutnya.
Batasan masalah pada penelitian ini adalah pasien hipertensi yang pernah memeriksakan
diri lebih dari 2 kali di Puskesmas Kota Kediri
• Regresi Logistik
Biner
Model Logit :
pp
pp
xxxx
x
...exp1...exp
)(110
110
pp xxxgx
xxg
...)()(1
)(ln)(
110
Pengujian Estimasi Parameter :Uji asosiasi parsialHipotesis :H0
: efek interaksi variabel satu atau variabel dua sama dengan nol.H1
: efek interaksi variabel satu atau variabel dua tidak sama dengan nol.
Statistik Uji :
2)ˆ(
2ˆ2
kSEkW
»Uji SerentakHipotesis : H0
: β1 = β2
= …
= βk
=0H1 : paling sedikit ada satu βk
≠0;Statistik Uji:
dimana :
n
1
y1y
01
xπ̂1xπ̂2G
01
iii
nn
ii
nn
nn
Ln
n
1ii1 yn
n
1ii0 y1n
01 nnn
Uji Kesesuaian Model
• Hipotesis:H0 :
Model sesuai (tidak ada perbedaan antara hasil observasi
dengan kemungkinan hasil prediksi)H1 : Model tidak sesuai (ada perbedaan antara hasil observasi dengankemungkinan hasil prediksi)
• Statistik Uji :
g
k kkk
kkk
nno
C1
2
π1'π'ˆ
• Interpretasi Koefisien Parameter
Variabel tak bebas Variabel bebas
x=1 x=0
y=1
y=0
)(x
)(y 10
10
1)1(
ee
0
0
1)0(
e
e
1011)1(1
e 01
1)0(1 e
100
0
010
10
exp11
exp1exp
exp11
exp1exp
ψ
1.
Hipertensi :keadaan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan diastolik lebih dari 90 mmHg
2. Klasifikasi Hipertensi :Kategori Systolik (mmHg) Dyastolik (mmHg)OptimalNormalNormal TinggiHipertensi Stage ISub Grup perbatasanHipertensi Stage IIHipertensi Stage IIIHipertensi SystolikSub Grub Pembatasan
<120<130130 –
139
140 -159140 –
149
160 –
179≥
180
≥
140140 –
149
< 80< 8585 –
89
90 –
9990 –
94
100 –
109≥
110
< 90< 90
Dikutip dari WHO-ISH Guidelines For The Management Of Hypertentions 1999
3.
Mekanisme Penyebab Hipertensi
Terbentuknya angiotensin II dari angiotensin I oleh angiotensin I converting enzyme (ACE)
4. Faktor Resiko Hipertensi• Faktor genetik• Obesitas• Pola Asupan Garam dalam Diet• Merokok
5. Stroke
Suatu defisit neurologis mendadak sebagi akibat isekemia atau hemoragi sirkulasi saraf otak
6. Gejala StrokeMenurut Sutrisno (2007) terdapat 15 macam gejala
7. Upaya Pencegahan Stroke Pada Pasien HipertensiPencegahan primer : Pengobatan tekanan darah, Kadar lemak darah dan Problem pembuluh darahPencegahan sekunder : Pengobatan yang tepat, Sebutir aspirin tiap hari dan Warfarin
8. Upaya –
upaya Lain Yang Dapat Dilakukan Untuk Mengurangi Serangan Stroke Pada Penderita Hipertensi Olah raga yang teratur, Diet yang rendah garam, Perubahan Pola Hidup dan Menghindari stres
• Sumber Data : Data Primer : Survei kepada pasien yang secara rutin berobat ke Puskesmas Kota KediriJumlah populasi pasien hipertensi yang berkunjung di Puskesmas Kota Kediri adalah sebesar 38.626 jiwa yang terbagi dalam sembilan puskesmas dengan total penderita hipertensi di Kota dan Kabupaten Kediri sebesar 73.606 jiwa
• Identifikasi Variabel :Variabel Respon (Y) = Pasien Hipertensi
0 = Tidak Stroke1 = Stroke
No Variabel Keterangan
1 Jenis Kelamin 1. Pria2. Wanita
2 Alamat4 Usia responden
5 Pendidikan
1. SD2. SMP3. SMA4. Diploma5. Sarjana (S1,S2, S3)6.Lainnya…..
6 Profesi/Status pekerjaan
1.Pelajar2. PNS/TNI3.Guru/Dosen4.BUMN5.Profesional6. Swasta7.Ibu Rumah Tangga8. Petani9.Lainnya
7 Pengeluaran Per Bulan
1.
<1.000.0002.
Rp. 1.000.001-Rp 1.500.0003.
Rp. 1.500.001-Rp. 2.000.0004.
Rp. 2.000.001-Rp.2.500.0005.
Rp. >2.500.000
VARIABEL
DEMOGRAFI
Variabel Pengetahuan Pasien Hipertensi
No Pengetahuan Pasien Tentang Upaya Mengurangi Kejadian Stroke
Kategori
1 Stroke merupakan penyakit saraf yang menyebabkan
kelumpuhan
Ya Tidak
2 Saya kadang merasakan sulit beraktivitas karena
kelemahan anggota gerak
Ya Tidak
3 Saya merasakan penurunan penglihatan dan kesulitan
menelan makanan
Ya Tidak
4 Apabila dalam keluarga ada yang menderita stroke, maka saya akan lebih beresiko terkena stroke
Ya Tidak
5 Tekanan darah yang tinggi bisa menyebabkan stroke Ya Tidak
6 Saya tidak perlu menghindari faktor pemicu munculnya penyakit stroke karena saya masih muda
Ya Tidak
7 Latihan fisik atau olah raga yang kurang tidak ada hubungannya dengan pemicu munculnya stroke
Ya Tidak
8 Obesitas merupakan penyebab munculnya stroke Ya Tidak
9Jika pola makan saya rendah lemak, banyak serat (sayur dan buah), rendah garam dan mengandung vitamin maka saya akan terhindar dari stroke
Ya Tidak
10Ketika saya sudah mengkonsumsi obat anti hipertensi
(penurun tekanan darah) secara teratur maka saya tidak perlu mengontrol pola makan saya sehari-hari
Ya Tidak
11 Stres merupakan salah satu faktor penyebab munculnya penyakit stroke
Ya Tidak
Variabel Upaya Preventif Mengurangi Kejadian Stroke
No Upaya Preventif untuk mengurangi kejadian strokeTINGKAT PENGUKURAN
1Saya mengurangi konsumsi makanan yang mengandung lemak tinggi
1 2 3 4
2 Saya mengurangi konsumsi makanan yang mengandung lemak tinggi dengan makanan yang mengandung lemak rendah
1 2 3 4
3Saya menambah konsumsi makanan yang mengandung tinggi serat, protein dan vitamin
1 2 3 4
4 Saya mengurangi konsumsi garam dalam tubuh 1 2 3 4
5 Saya banyak mengkonsumsi minyak ikan yang berguna untuk menurunkan kadar lemak dalam darah
1 2 3 4
6 Saya berhenti atau mengurangi merokok 1 2 3 4
7 Saya melakukan relaksasi untuk mengurangi risiko stroke selama 20 menit pada pagi hari atau waktu luang
1 2 3 4
8 Saya melakukan refreshing minimal 1 minggu sekali 1 2 3 4
9Saya berusaha menghadapi berbagai masalah tidak dengan emosi
1 2 3 4
10Saya menjaga komunikasi dan hubungan yang harmonis dengan semua orang
1 2 3 4
11Saya berolahraga secara teratur agar badan tetap sehat dan berat
badan seimbang1 2 3 4
12Saya tidak perlu olahraga dan menggantikannya dengan pekerjaan rumah
1 2 3 4
13Saya melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur di pelayanan
kesehatan1 2 3 4
14 Saya mengkonsumsi obat anti hipertensi setiap hari 1 2 3 4
Keterangan :n = Jumlah sampel yang harus diambil secara keseluruhanZ = Nilai tabel distribusi Normal bakud = Tingkat kesalahan (5%)p = Proporsi responden yang menderita strokeq = Proporsi responden yang tidak menderita strokeJumlah sampel setelah perhitungan yang terambil dari puskesmas Kota Selatan dan Puskesmas Pesantren dengan menggunakan nilai p sebesar 0,87, q sebesar 0,13 dan α
sebesar 5% diperoleh nilai sampel
sebesar 174 pasien hipertensi yang menjadi responden.
pqDNNpqn
)1(
Teknik Pengambilan Sampel2
21
Z
dD
Uji Validitas Hipotesis : H0
: pertanyaan tidak dapat mengukur aspek yang samaH1
: pertanyaan mengukur aspek yang samaStatistik Uji :
Uji ReliabilitasHipotesis :
H0
: Pertanyaan tidak menghasilkan pengukuran yang konsisten.H1
: Pertanyaan menghasilkan pengukuran yang konsisten
21
2
11 t
k
bb
alpha kkr
1 1 1
2 2 2 2
1 1 1 1
( ) ( )( )
( ( ) )( ( ) )
n n n
i i ixy
n n n n
i i i i
n xy x yr
n x x n y y
Langkah Analisis Data
1.
Pengumpulan data• Survey Pendahuluan• Survey Keseluruhan
2.
Analisis Data• Statistika Deskriptif• Analisis Regresi Logistik Biner
Analisis Dan Pembahasan
Uji Validitas
Variabel Upaya Preventif Nilai rSaya mengurangi konsumsi makanan yang mengandung lemak tinggi 0,376Saya mengurangi konsumsi makanan yang mengandung lemak tinggi dengan makanan yang mengandung lemak rendah
0,459
Saya menambah konsumsi makanan yang mengandung tinggi serat, protein dan vitamin 0,350Saya mengurangi konsumsi garam dalam tubuh 0,731Saya banyak mengkonsumsi minyak ikan yang berguna untuk menurunkan kadar lemak dalam darah
0,222
Saya berhenti atau mengurangi merokok 0,515Saya melakukan relaksasi untuk mengurangi risiko stroke selama 20 menit pada pagi hari atau waktu luang
0,677
Saya melakukan refreshing minimal 1 minggu sekali 0,510
Saya berusaha menghadapi berbagai masalah tidak dengan emosi 0,456
Saya menjaga komunikasi dan hubungan yang harmonis dengan semua orang 0,731
Saya berolahraga secara teratur agar badan tetap sehat dan berat
badan seimbang 0,152
Saya tidak perlu olahraga dan menggantikannya dengan pekerjaan rumah 0,515
Saya melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur di pelayanan
kesehatan 0,677
Saya mengkonsumsi obat anti hipertensi setiap hari 0,391
Uji Reliabilitas
Variabel
Nilai Alpha Cronbach,s
Upaya Preventif Pasien 0,749
Statistika Deskriptif
Statistika Deskriptif
Statistika Deskriptif
Analisis Tabulasi SilangVariabel Ketegori Frekuensi
Tidak Stroke % Stroke % Total %
Jenis KelaminLaki-laki 53 30,46 45 25,86 98 56,32Perempuan 45 25,86 32 18,39 76 43,68
Usia>55 45 25,86 36 20,69 81 46,55≤55 52 29,89 41 23,56 93 53,45
Pendidikan
Tidak sekolah 0 0 0SD/sederajat 18 10,35 9 5,17 27 15,52SMP/sederajat 15 8,62 15 8,6 30 17,24
SMA/sederajat 32 18,39 35 20,12 67 38,51
Diploma 13 7,47 7 4,02 20 11,49Sarjana 19 10,92 11 6,32 30 17,24
Pekerjaan
Petani 6 3,4 5 2,87 11 6,32Buruh/karyawan swasta
4 2,3 2 1,15 6 3,45
PNS/Guru 28 16,09 24 13,79 52 29,88TNI/Polri 5 2,87 5 2,87 10 5,75Wiraswasta 33 18,97 18 10,34 51 29,31Lainnya.... 21 12,07 23 13,22 44 25,29
Pengeluaran
<1.000.000 9 5,17 12 6,9 21 12,071.000.001-
1.500.000
15 8,6 15 8,6 30 17,24
1.500.001-
2.000.000
34 19,54 2614,94
60 34,48
2.000.001-
2.500.000
27 15,52 179,77
44 25,29
> 2.500.001 12 6,9 7 4,02 19 10,92
Tekanan DarahStage 1 31 17,82 21 12,07 52 29,88Stage 2 40 22,99 40 22,99 80 45,98Stage 3 26 14,94 16 9,2 42 24,14
Uji Independensi Pada Variabel Pengetahuan Pasien dan Upaya Preventif Pasien Hipertensi
Terhadap Kejadian Stroke
Uji Independensi Antara Variabel Penderita Stroke dengan Pengetahuan Pasien Hipertensi
Variabel Chi-
square
X2(5%,1) Keputusan
Pengetahuan tentang stroke (P1
)1,032 3,841 Gagal Tolak H0
Kelemahan anggota gerak (P2
)2,496 3,841 Gagal Tolak H0
Penurunan penglihatan dan sulit menelan(P3
)1,807 3,841 Gagal Tolak H0
Keturunan dalam keluarga (P4
)0,053 3,841 Gagal Tolak H0
Hipertensi Penyebab stroke (P5
)5,519 3,841 Tolak H0
Faktor usia(P6
) 0,062 3,841 Gagal Tolak H0
Latihan fisik (P7
) 0,071 3,841 Gagal Tolak H0
Obesitas (P8
) 1,080 3,841 Gagal Tolak H0
Pola makan (P9
) 2,481 3,841 Gagal Tolak H0
Mengkonsumsi obat anti hipertensi (P10
)0,019 3,841 Gagal Tolak H0
Stres(P11
) 1,803 3,841 Gagal Tolak H0
Variabel IndependenChi-
squareX2
(5%,3) Keputusan
Mengurangi makanan berlemak (X1
)7,166 7,815
Gagal Tolak H0
Mengganti makanan berlemak tinggi dengan makanan berlemak rendah
(X2
)6,457 7,815
Gagal Tolak H0
Mengkonsumsi makanan yang
mengandung tinggi serat, protein dan vitamin (X3
)10,762 7,815 Tolak H0
Mengurangi konsumsi garam (X4
)7,534 7,815
Gagal Tolak H0
Mengkonsumsi minyak ikan (X5
) 9,805 7,815 Tolak H0
Berhenti merokok (X6
) 8,120 7,815 Tolak H0
Melakukan relaksasi (X7
) 9,200 7,815 Tolak H0
Melakukan refreshing (X8
)6,353 7,815
Gagal Tolak H0
Menghindari Emosi (X9
) 8,644 7,815 Tolak H0
(Menjaga hubungan harmonis dengan lingkungan sekitar (X10
) 7,534 7,815 Gagal Tolak H0
Olah raga teratur(X11
)7,774 7,815
Gagal Tolak H0
Menggantika olah raga dengan
pekerjaan rumah (X12
) 8,120 7,815 Tolak H0
Pemeriksaan Kesehatan secara rutin (X13
) 9,200 7,815 Tolak H0
Mengkonsumsi Obat anti hipertensi
setiap hari (X14
) 8,926 7,815 Tolak H0
Regresi Logistik UnivariabelUji Parsial Variabel Kategori B Wald Sig Exp B Keputusan
X1 X1
(1) -1,231 5,531 0,019* 0,292 Signifikan
X1
(2) -1,049 4,705 0,030* 0,350 Signifikan
X1
(3) -1,373 4,669 0,031* 0,253 Signifikan
Constant 0,754
X2 X2
(1) 0,844 2,852 0,091* 2,326 Signifikan
Constant -0,531
X3 X3
(1) -0,955 4,107 0,043* 0,385 Signifikan
X3
(2) -0,752 2,788 0,095* 0,471 Signifikan
X3
(3) -1,598 9,642 0,002* 0,157 Signifikan
Constant 0,598
X5 X5
(2) -1,345 5,490 0,019* 0,260 Signifikan
X5
(3) -1,686 6,131 0,013* 0,185 Signifikan
Constant 0,875
X7 X7
(1) 1,214 4,700 0,03* 3,365 Signifikan
Constant -0,560
X8 X8
(1) 1,141 5,057 0,025* 3,131 Signifikan
Constant -0,865
X9 X9
(1) -1,081 3,515 0,061* 0,339 Signifikan
X9
(2) -1,092 4,149 0,042* 0,335 Signifikan
X9
(3) -1,812 7,998 0,005* 0,163 Signifikan
Constant 0,847
X11 X11
(2) 0,965 4,552 0,033* 2,626 Signifikan
X11
(3) 0,989 2,816 0,093* 2,689 Signifikan
Constant -0,788
X13 X13
(2) 1,214 4,700 0,030* 3,365 Signifikan
Constant -0,560
X14 X14
(2) -0,886 3,399 0,065* 0,412 Signifikan
X14
(3) -1,483 5,392 0,020* 0,227 Signifikan
Constant 0,442
• Model logit X1 :g(x) = 0,754 -1,231X1
(1) –
1,049 X1
(2) -1,373 X1
(3)• Model logit X2 :g(x)= -0,531+0,844X2
(1)• Model logit X3 :g(x) = 0,598-0,955X3
(1) –
0,752 X3
(2) –
1,598X3
(3)• Model logit X5 :g(x)= 0,875 –
1,345X5
(1)-1,686X5
(2)• Model logit X7 :g(x) = -0,560 + 1,214 X7
(1)• Model logit X8 :g(x)= -0,865 + 1,141X8
(1)• Model logit X9 :g(x) =0,847 –1,081X9
(1)-1,092X9
(2)-1,8123X9
(3)• Model logit X11 :g(x)= -0,788+0,965X11
(2)-0,989X11
(3)• Model logit X13 :g(x)= -0,560+1,214 X13
(2)• Model logit X14 :g(x) = 0,442-0,886X14
(2)-1,438X14
(3)
Regresi Logistik MultivariabelVariabel Ketegori B Wald Sig Exp(B)
X3 X3
(1) -1.355 5.438 0.020* 0.258
X3
(2) -0.856 2.500 0.114 0.425
X3
(3) -1.885 7.633 .006* 0.152
X5 X5
(1) -0.376 0.269 0.604 0.686
X5
(2) -1.283 3.768 0.052 0.277
X5
(3) -1.810 5.507 .019* 0.164
X6 X6
(1) 0.733 1.342 0.247 2.081
X6
(2) 0.271 0.210 0.647 1.311
X6
(3) -0.928 1.691 0.194 0.395
X7 X7
(1) 1.275 3.895 0.048* 3.580
X7
(2) 0.069 0.013 0.910 1.071
X7
(3) 0.006 0.000 0.994 1.006
X11 X11
(1) 0.320 0.339 0.560 1.377
X11
(2) 1.414 6.790 0.009* 4.111
X11
(3) 1.094 2.496 0.114 2.985
Constant 0.506
g(x) =0,506- 1,355X3 (1) - 1,885X3 (3) - 1,810X5 (3) + 1,275X7 (1) + 1,414X11 (2)
Uji Serentak
Step 7a
Chi-
squaredf Sig.
Step -5,933 3 0,115Block 47,579 15 0,000Model 47,579 15 0,000
Variabel Exp(B)
Menambah konsumsi makanan yang mengandung tinggi serat, protein dan vitamin (X3
)
Menambah konsumsi makanan yang mengandung tinggi serat, protein dan vitamin X3
(1)0.258
Menambah konsumsi makanan yang mengandung tinggi serat, protein dan vitamin X3
(3)0.152
Mengkonsumsi minyak ikan (X5
)
Mengkonsumsi minyak ikan X5
(3) 0,164
Relaksasi (X7
)
Relaksasi X7
(1) 3,580
Olah raga secara teratur (X11
)
Olah raga secara teratur X11
(2) 4,111
Constant 17.081
Interpretasi Model :
Uji Kesesuaian Model
H0 : Model sesuaiH1 : Model tidak sesuai
Sedangkan nilai X2 (6,5%) = 22,362
H0 ditolak jika C > X2 (db,α) = 3,715 < 22,362
Berdasarkan hasil perhitungan dapat diketahui bahwa nilai C < X2
(db,α) sehingga H0
diterima yang artinya model sesuai, tidak ada perbedaan yang nyata antara hasil observasi dengan kemungkinan prediksi model.
g
k kkk
kkk
nnoC
1
2
π1'π'LemeshowHosmerˆ
ObservasiPrediksi
Ketepatan klasifikasi
Stroke Tidak stroke
Stroke 84 13 86,6
Tidak stroke 52 25 32,5
Total (%) 62,6
Ketepatan Klasifikasi Model
Kesimpulan
1. Karakteristik penderita hipertensi di Kota Kediri rata-rata yang terkena stroke adalah laki-laki yaitu sebanyak 45 orang dengan usia pasien hipertensi berumur ≤
55 tahun
sebanyak 41 orang. Pendidikan terakhir pasien penderita stroke kebanyakan adalah SMA/sederajat sebanyak 35 orang. Penderita hipertensi berdasarkan jenis pekerjaannya paling banyak adalah PNS/Guru sebanyak 52 orang. Pengeluaran paling banyak yaitu Rp.1.500.000 –
Rp.
2000.000 sebanyak 60 orang dengan klasifikasi tekanan darahnya paling banyak adalah pasien hipertensi pada Stage 2 yaitu pada 160-179 mmHg sebanyak 80 orang.
Kesimpulan2. Upaya preventif yang dilakukan pasien hipertensi untuk mengurangi kejadian
stroke dengan kadang –
kadang menambah konsumsi makanan yang mengandung tinggi serat, protein dan vitamin sebesar 0,258 kali dan yang selalu menambah konsumsi makanan yang mengandung tinggi serat, protein dan vitamin akan mengurangi kejadian stroke sebesar 0,152, jika dibandingkan dengan yang tidak pernah menambah makanan yang mengandung tinggi serat, protein dan vitamin. Pasien hipertensi yang melakukan upaya preventif yang dilakukan pasien hipertensi untuk mengurangi kejadian stroke dengan selalu mengkonsumsi minyak ikan akan akan mengurangi resiko kejadian stroke sebesar 0,164 kali dibandingkan dengan pasien hipertensi yang tidak pernah mengkonsumsi minyak ikan. Upaya preventif yang dilakukan pasien hipertensi untuk mengurangi kejadian stroke dengan kadang-kadang melakukan relaksasi selama 20 menit setiap harinya akan mengurangi kejadian stroke sebesar 3,580 kali, dibadingkan dengan pasien hipertensi yang tidak pernah melakukan relaksasi selama 20 menit
setiap harinya.
Sedangkan upaya preventif pasien hipertensi untuk mengurangi kejadian stroke dengan sering melakukan olah raga secara teratur akan mengurangi
resiko
kejadian stroke sebesar 4,111 kali, dibandingkan dengan pasien hipertensi yang tidak pernah melakukan olah raga secara teratur.
Saran
untuk penelitian selanjutnya dan pihak-pihak yang terkait adalah karena masih tingginya angka hipertensi yaitu di Jawa timur sendiri sebanyak 275.000 jiwa untuk Pemerintah dibutuhkan sering melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang dampak yang bisa ditimbulkan dari hipertensi
• Agresti, A. (1990). Categorical Data Analysis. John Wiley and Sons, New York• PRIMER?autodown=doc. [Diakses pada tanggal 10 januari 2011].• Anggraini Dian Ade. Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi, Skripsi, FK UNRI, 2007.
http;//www.CerminDuniaKedokteran.com/index.php?option=content). Diakses tanggal 10 Januari 2011, pukul 20.00 WIB• Armilawaty, Amalia H, Amirudin R. Hipertensi dan Faktor Risikonya dalam Kajian• Epidemiologi. Bagian Epidemiologi FKM UNHAS.2007.
http;//www.CerminDuniaKedokteran.com/index.php?option=com_content&task=view&id=38&Itemid=12). Diakses tanggal 10 Januari 2011, pukul 20.00 WIB
• Azwar, saifuddin., 1997. “Reliabilitas dan Validitas” Edisi Ketiga. Pustaka Pelajar Offset : Yogyakarta.• Cortas K, et all. Hypertension. Last update May 11 2008. http//:www.emedicine.com. [Diakses pada tangal 10 Januari 2011].• Hosmer, D.W., and Lemenshow. (2000). Applied Logistic Regression. John Wiley and Sons. USA• Harianti. Hubungan Gaya Hidup Penderita Hipertensi Pada Lansia, Skripsi, FKM UNAIR, 2006.• Meylani P. Rosa. Hubungan Gaya Hidup Dengan Kejadian Stroke Di Rumah sakit Gambiran Kediri,Skripsi, FKM UNAIR, 2008.• Sadaru W. Aru. Stroke dan Penatalaksanaan Oleh Internis. Dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi ke IV. Pusat
Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta. 2006• Sarwoyo HD dan Hendarwo M. Pola Perilaku Type A (PPTA) Pada Penyakit• Jantung Koroner (PJK). Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, Malang.• http://www.tempo.co.id/medika/arsip/092002/art-2.htm. [Diakses
pada 2 Februari 2011]• Sianturi G. Cegah Hipertensi dengan Pola Makan. Last update 27 Februari 2003.• www.gizi.net/cgi-bin/berita/fullnews.cgi?newsid1046314663,16713, -
24k. [Diakses• pada tanggal 2 Februari 20011].• Sutrisno, A. 2007. Stroke??? You Must Know Before You Get It!. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta• Widayanto D. Apa Manfaat Garam Sebagai Bahan Pengawet.
http://id.answers.yahoo.com/question/index;_ylt=Aj3eh2PdCnd0po.ZrHRTkNLVRg• x.;_ylv=3?qid=21114042051AAWyOOk. [Diakses pada tanggal 10 januari• 2011].• Yogiantoro M. Hipertensi Esensial. Dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam Jilid I Edisi ke IV. Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam. Fakultas Kedokteran Universitas Riau. Jakarta. 2006: 610-14