Statistik 2012 Dan Direktori 2013 Dana Pensiun

112
DANA PE NS IU N IND UST RI KE UA NGA N NO N BA NK

description

finance

Transcript of Statistik 2012 Dan Direktori 2013 Dana Pensiun

  • D A N A P E N S I U NI N D U S T R I K E U A N G A N N O N B A N K

  • Statistik 2012 dan Direktori 2013 Dana Pensiun ini diterbitkanoleh Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia

    Versi digital dapat diunduh di www.ojk.go.id

    Statistics 2012 and Directory 2013 Pension Fund published byFinancial Service Authority The Republic of IndonesiaDigital version can be downloaded at www.ojk.go.id

  • P uji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Mahakuasa atas terbitnya buku Statistik tahun 2012 dan Direktori tahun 2013 Dana Pensiun.Buku ini merupakan salah satu bagian dari rangkai-an buku statistik dan direktori Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) yang terdiri atas Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya. Semoga dengan diterbitkannya buku ini dapat bermanfaat bagi para pemangku kepentingan, termasuk bagi masyarakat Indonesia pada umumnya.

    Berbeda dengan laporan tahunan setiap sektor IKNB yang sebelumnya diterbitkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), buku ini khusus menyajikan statistik perkembangan industri dan direktori pelaku industri. Kegiatan pengawasan dan pengaturan terhadap IKNB dilaporkan terpisah dalam laporan kegiatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang diterbitkan secara periodik.

    Statistik Dana Pensiun tahun 2012 ini disusun berdasarkan laporan bulanan, triwulanan, semesteran, dan tahunan Dana Pensiun sampai dengan tahun 2012 yang telah dialihkan dari Bapepam-LK dan yang diterima secara langsung oleh OJK. Selain itu, direktori pelaku industri tahun 2013 disajikan berdasarkan data kelembagaan per bulan Agustus 2013.

    Kami menyadari kebutuhan penyempurnaan buku ini masih sangat diperlukan. Kritik dan saran penyempurnaan masih sangat kami harapkan. Akhir kata, kami mohon maaf apabila masih ditemukan kekurangakuratan data, informasi, dan penjelasan yang disajikan dalam buku ini.

    Jakarta, Nopember 2013

    Otoritas Jasa KeuanganRepublik Indonesia

    P raise to God Almighty upon the publication of the book "Pension Fund Statistics 2012 and Directory 2013". This book is one part of a series of books of Non-Bank Financial Institutions (NBFI) directory and statistics which consisting of Insurance, Pension Fund, Financing Institution, and Other (Specific) Financial Services Institutions. We do hope the publication of this book is able to provide benefits for stakeholders, including the people of Indonesia in general.

    In contrast to the previous annual reports of NBFIs sectors issued by the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK), the book spesifically presents industry development statistics and directory. NBFIs supervision and regulation activities are reported separately in the regular activities reports of Indonesian Financial Service Authority (IFSA).

    Pension Fund Statistics 2012 compiled based on the monthly, quarterly, semi-annual, and annual reports of Pension Fund submitted up to 2012 that have been diverted from Bapepam-LK and received directly by the IFSA. In addition, industrys directory 2013 is based on the institutions data as of August 2013.

    We realize the need for improvement of this book is still necessary. Criticism and improvement suggestions are still highly appreciated. Finally, we apologize if there are found a lack of accuracy in terms of data, information, and explanations.

    Jakarta, November 2013

    Financial Services AuthorityRepublic of Indonesia

    Kata Pengantar Foreword

    iIndustri Keuangan Non Bank Non Bank Financial Institution

  • Industri Keuangan Non Bank Non Bank Financial Institution

    HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKANTHIS PAGE IS INTENTIONALLY LEFT BLANK

  • Industri Keuangan Non Bank Non Bank Financial Institution iii

    Daftar Isi/Content

    iKata Pengantar/Foreword

    iiiDaftar Isi/Content

    ivDaftar Grafik/List of Graph

    viDaftar Tabel/List of Table

    1

    33

    41

    RINGKASAN PERTUMBUHAN INDUSTRI DANA PENSIUN/SUMMARY OF PENSION FUND INDUSTRY GROWTH

    A. JUMLAH DANA PENSIUN/NUMBER OF PENSION FUND B. PROGRAM PENSIUN/PENSION PLAN

    C. KEPESERTAAN DANA PENSIUN/PENSION FUND PARTICIPANT D. PENYEBARAN JUMLAH PESERTA DANA PENSIUN TAHUN 2012/ DISTRIBUTION OF PENSION FUND PARTICIPANT 2012

    E. ASET DANA PENSIUN/PENSION FUND ASSETS

    F. PERTUMBUHAN ASET DANA PENSIUN TAHUN 2008 2012/ GROWTH OF PENSION FUND ASSETS YEARS 2008 2012 G. DISTRIBUSI KEPEMILIKAN ASET DANA PENSIUN TAHUN 2012/ DISTRIBUTION OF PENSION FUND ASSETS OWNERSHIP 2012

    H. DISTRIBUSI ASET DANA PENSIUN DENGAN KEPESERTAAN DANA PENSIUN/ DISTRIBUTION OF PENSION FUND ASSETS AND PARTICIPANT I. INVESTASI DANA PENSIUN/PENSION FUND INVESTMENT

    J. PERTUMBUHAN INVESTASI DANA PENSIUN 20082012/ PENSION FUND INVESTMENT GROWTH 20082012

    K. PORTOFOLIO INVESTASI DANA PENSIUN/ PENSION FUND INVESTMENT PORTFOLIO L. PORTOFOLIO INVESTASI BULANAN TAHUN 2012/ MONTHLY INVESTMENT PORTFOLIO YEAR 2012

    M. KINERJA INVESTASI DANA PENSIUN/ PENSION FUND INVESTMENT PERFORMANCE N. PENDANAAN DANA PENSIUN/PENSION FUND FUNDING

    O. TINGKAT PENDANAAN DANA PENSIUN/ FUNDING LEVEL OF PENSION FUND

    P. RASIO PENDANAAN DANA PENSIUN/FUNDING RATIO OF PENSION FUND Q. RASIO SOLVABILITAS DANA PENSIUN/SOLVENCY RATIO OF PENSION FUND

    R. ASUMSI TINGKAT BUNGA/ASSUMPTION OF INTEREST RATE S. METODE PERHITUNGAN AKTUARIA/ACTUARIAL CALCULATION METHOD

    T. ASUMSI TINGKAT MORTALITA/ASSUMPTION OF MORTALITY RATE

    STATISTIK INDUSTRI DANA PENSIUN 2012/STATISTICS OF PENSION FUND INDUSTRY 2012

    DIREKTORI INDUSTRI DANA PENSIUN 2013/PENSION FUND INDUSTRY DIRECTORY 2013

    DIREKTORI DANA PENSIUN PEMBERI KERJA/EMPLOYER PENSION FUND DIRECTORY

    DIREKTORI DANA PENSIUN LEMBAGA KEUANGAN/FINANCIAL INSTITUTION PENSION FUND DIRECTORY

    1

    4

    6

    9

    11

    12

    13

    16

    18

    19

    21

    23

    23

    24

    26

    27

    27

    28

    29

    29

    41

    85

    HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKANTHIS PAGE IS INTENTIONALLY LEFT BLANK

  • iv Industri Keuangan Non Bank Non Bank Financial Institution

    Daftar Grafik/List of Graph

    A. JUMLAH DANA PENSIUN/NUMBER OF PENSION FUND

    Grafik 01 Jumlah Dana Pensiun Tahun 2008 2012Graph 01 Number of Pension Fund 2008 2012Grafik 02 Alasan Pembubaran Dana PensiunGraph 02 Reasons of Pension Fund Dissolution

    B. PROGRAM PENSIUN/PENSION PLAN

    Grafik 03 Penambahan (Pengurangan) Jumlah Program Pensiun di DPPK Tahun 2008 2012Graph 03 Increase (Decrease) in EPFs Pension Plan 2008 2012Grafik 04 Jumlah Pemberi Kerja di DPLK Tahun 2008 2012Graph 04 Number of Employers in FIPF 2008 2012

    C. KEPESERTAAN DANA PENSIUN/PENSION FUND PARTICIPANT

    Grafik 05 Jumlah Peserta Dana Pensiun Menurut Jenis Dana Pensiun Tahun 2008 2012Graph 05 Number of Pension Fund Participant based on Type of Pension Fund 2008 2012Grafik 06 Komposisi Penerima Manfaat Pensiun Tahun 2012Graph 06 Composition of Pension Beneficiaries 2012Grafik 07 Penetrasi Jumlah Peserta Dana Pensiun Terhadap Jumlah Tenaga Kerja Nasional Tahun 2012Graph 07 Penetration of Pension Fund Participant on National Manpower 2012

    D. PENYEBARAN JUMLAH PESERTA DANA PENSIUN TAHUN 2012/ DISTRIBUTION OF PENSION FUND PARTICIPANT 2012

    Grafik 08 Penyebaran Jumlah Peserta Berdasarkan Jumlah Investasinya Tahun 2012Graph 08 Distribution of Pension Fund Participant based on Total Investment 2012Grafik 09 Jumlah Dana Pensiun Berdasarkan Jumlah Peserta Tahun 2012Graph 09 Amount of Pension Fund based on Total Participant 2012Grafik 10 Jumlah Pemberi Kerja yang Memiliki Program PensiunGraph 10 Amount of Employers Having Pension Plan

    E. ASET DANA PENSIUN/PENSION FUND ASSETS

    Grafik 11 Distribusi Aset Dana Pensiun Tahun 2012Graph 11 Distribution of Pension Fund Assets 2012

    F. PERTUMBUHAN ASET DANA PENSIUN TAHUN 2008 2012/ GROWTH OF PENSION FUND ASSETS YEARS 2008 2012

    Grafik 12 Pertumbuhan Aset Dana Pensiun Tahun 2008 2012Graph 12 Growth of Pension Fund Assets 2008 - 2012Grafik 13 Pertumbuhan Aset Berdasarkan Tipe Dana Pensiun Tahun 2008 2012Graph 13 Assets Growth based on Pension Fund Type 2008 2012

    G. DISTRIBUSI KEPEMILIKAN ASET DANA PENSIUN TAHUN 2012/ DISTRIBUTION OF PENSION FUND ASSETS OWNERSHIP 2012

    Grafik 14 Pertumbuhan Aset Dana Pensiun Tahun 2008 2012Graph 14 Growth of Pension Fund Assets 2008 - 2012Grafik 15 Distribusi Aset DPPK PPMP Tahun 2012Graph 15 Distribution of EPF DBPP Assets 2012Grafik 16 Distribusi Aset DPPK PPIP Tahun 2012Graph 16 Distribution of EPF DCPP Assets 2012Grafik 17 Distribusi Aset DPLK Tahun 2012Graph 17 Distribution of FIPF Assets 2012

    H. DISTRIBUSI ASET DANA PENSIUN DENGAN KEPESERTAAN DANA PENSIUN/ DISTRIBUTION OF PENSION FUND ASSETS AND PARTICIPANT

    Grafik 18 Jumlah Aset dan Peserta Seluruh Dana Pensiun Tahun 2012 Graph 18 Total Assets and Participant of All Pension Fund 2012Grafik 19 Jumlah Aset dan Peserta DPPK PPMP Tahun 2012 Graph 19 Total Assets and Participant of EPF DBPP 2012Grafik 20 Jumlah Aset dan Peserta DPPK PPIP Tahun 2012Graph 20 Total Assets and Participant of EPF DCPP 2012Grafik 21 Jumlah Aset dan Peserta DPLK Tahun 2012Graph 21 Total Assets and Participant of FIPF 2012

    1

    3

    4

    4

    5

    5

    6

    7

    7

    8

    9

    10

    10

    11

    11

    12

    12

    12

    13

    13

    14

    15

    15

    16

    16

    16

    17

    17

    18

  • vvIndustri Keuangan Non Bank Non Bank Financial Institution

    Daftar Grafik/List of Graph

    I. INVESTASI DANA PENSIUN/PENSION FUND INVESTMENT

    Grafik 22 Proporsi Investasi Dana Pensiun Tahun 2012Graph 22 Proportion of Pension Fund Investment 2012

    J. PERTUMBUHAN INVESTASI DANA PENSIUN 2008 2012/PENSION FUND INVESTMENT GROWTH 2008 2012

    Grafik 23 Pertumbuhan Investasi Dana Pensiun Tahun 2008 2012 (triliun rupiah)Graph 23 Growth of Pension Fund Investment 2008 2012 (trillion rupiah)Grafik 24 Pertumbuhan Investasi Berdasarkan Jenis Dana Pensiun Tahun 2008 2012 Graph 24 Investment Growth based on Pension Fund Type 2008 2012 (trillion rupiah)

    K. PORTOFOLIO INVESTASI DANA PENSIUN/PENSION FUND INVESTMENT PORTFOLIO

    Grafik 25 Portofolio Investasi Dana Pensiun Tahun 20082012Graph 25 Pension Fund Investment Portfolio 2008 2012Grafik 26 Investasi Dana Pensiun di Pasar Uang dan Pasar Modal Tahun 2008 2012Graph 26 Pension Fund Investment in Money Market and Capital Market 2008 2012

    L. PORTOFOLIO INVESTASI BULANAN TAHUN 2012/MONTHLY INVESTMENT PORTFOLIO YEAR 2012

    Grafik 27 Investasi Dana Pensiun Bulanan Tahun 2012Graph 27 Montly Pension Fund Investment 2012

    M. KINERJA INVESTASI DANA PENSIUN/PENSION FUND INVESTMENT PERFORMANCE

    Grafik 28 Tingkat Pengembalian Investasi Dana Pensiun Tahun 2008 2012Graph 28 Return on Investment of Pension Fund 2008 2012Grafik 29 Tingkat Pengembalian Investasi Dana Pensiun Berdasarkan Jenis Dana Pensiun Tahun 2008 2012Graph 29 Return on Investment of Pension Fund based on Pension Fund Type 2008 2012

    N. PENDANAAN DANA PENSIUN/PENSION FUND FUNDING

    Grafik 30 Tahun Valuasi Laporan AktuarisGraph 30 Valuation Year of Actuary Report

    O. TINGKAT PENDANAAN DANA PENSIUN/FUNDING LEVEL OF PENSION FUND

    Grafik 31 Tingkat Pendanaan DPPK PPMPGraph 31 Funding Level of EPF DBPP

    P. RASIO PENDANAAN DANA PENSIUN/FUNDING RATIO OF PENSION FUND

    Grafik 32 Rasio Pendanaan DPPK PPMPGraph 32 Funding Ratio of EPF DBPP

    Q. RASIO SOLVABILITAS DANA PENSIUN/SOLVENCY RATIO OF PENSION FUND

    Grafik 33 Rasio Solvabilitas DPPK PPMPGraph 33 Solvency Ratio of EFP DBPP

    R. ASUMSI TINGKAT BUNGA/ASSUMPTION OF INTEREST RATE

    Grafik 34 Asumsi Tingkat BungaGraph 34 Assumption of Interest Rate

    S. METODE PERHITUNGAN AKTUARIA/ACTUARIAL CALCULATION METHOD

    Grafik 35 Asumsi Metode Perhitungan AktuariaGraph 35 Assumption of Actuarial Calculation Method

    T. ASUMSI TINGKAT MORTALITA/ASSUMPTION OF MORTALITY RATE

    Grafik 36 Asumsi Tingkat Mortalita Peserta PasifGraph 36 Assumption of Passive Participant Mortality Rate

    18

    18

    19

    19

    20

    21

    21

    21

    22

    23

    23

    23

    24

    24

    25

    26

    26

    27

    27

    27

    27

    28

    28

    29

    29

    29

    29

  • Industri Keuangan Non Bank Non Bank Financial Institutionvi

    Daftar Grafik/List of Graph

    STATISTIK INDUSTRI DANA PENSIUN 2012/STATISTICS OF PENSION FUND INDUSTRY 2012

    Grafik 01 Pertumbuhan Jumlah Dana Pensiun Tahun 1993-2012Graph 01 Growth of Total Pension Fund 1993-2012Grafik 02 Komposisi Dana Pensiun 2012 Menurut GrupGraph 02 Group-based Pension Fund Composition 2012Grafik 03 Kepesertaan Dana Pensiun 2012 Menurut GrupGraph 03 Group-based Pension Fund Participant 2012Grafik 04 Peserta DPPK dan DPLK 2012 Menurut GrupGraph 04 Group-based Participant of EPF and FIPF 2012Grafik 05 Aset Dana Pensiun 2012 Menurut GrupGraph 05 Group-based Pension Fund Assets 2012Grafik 06 Kepemilikan Asset Bersih dan Investasi 2012 Menurut GrupGraph 06 Group-based Ownership of Nett Assets and Investment 2012Grafik 07 Portofolio Investasi 1995-2012Graph 07 Investment Portfolio 1995-2012Grafik 08 Perkembangan Tingkat Pengembalian Investasi Tahun 1998-2012Graph 08 Growth of Return on Investment 1998-2012Grafik 09 ROI Dana Pensiun Tahun 2012 Menurut GrupGraph 09 Group-based ROI Pension Fund in 2012Grafik 10 ROI Dana Pensiun Menurut GrupGraph 10 Group-based ROI Pension Fund

    33

    36

    36

    37

    37

    37

    38

    38

    39

    39

    39

    Daftar Tabel/List of Table

    A. JUMLAH DANA PENSIUN/NUMBER OF PENSION FUND

    Tabel 01 Dana Pensiun Tahun 2008 2012Table 01 Pension Fund Years 2008 2012

    C. KEPESERTAAN DANA PENSIUN/PENSION FUND PARTICIPANT

    Tabel 02 Peserta Dana Pensiun Tahun 2011 dan 2012Table 02 Pension Fund Participant 2011 and 2012Tabel 03 Peserta Dana Pensiun Tahun 2011 dan 2012Table 03 Pension Fund Participant 2011 and 2012

    STATISTIK INDUSTRI DANA PENSIUN 2012/STATISTICS OF PENSION FUND INDUSTRY 2012

    Tabel 1 Pertumbuhan Peserta Dana PensiunTable 1 Growth of Pension Fund ParticipantTabel 2 Aset dan Investasi Dana Pensiun Berdasarkan Jenis Dana Pensiun (triliun rupiah)Table 2 Assets and Investment of Pension Fund based on Pension Fund Type (trillion rupiah)Tabel 3 Portofolio Investasi Dana Pensiun (triliun rupiah)Table 3 Portfolio of Pension Fund Investment (trillion rupiah)Tabel 4 Ringkasan Statistik Dana Pensiun Tahun 2012 Table 4 Highlight of Pension Fund Statistics 2012Tabel 5 Tingkat Pengembalian Investasi Dana Pensiun Tahun 2012Table 5 Return on Investment of Pension Fund 2012Tabel 6 Ringkasan Laporan Kuangan Dana Pensiun per 31 Desember 2012 (miliar rupiah)Table 6 Summary of Pension Fund Financial Statements as of 31 December 2012 (billion rupiah)

    1

    2

    6

    6

    8

    33

    33

    33

    33

    34

    34

    40

  • Dana PensiunPension Fund

    Industri Keuangan Non Bank Non Bank Financial InstitutionIndustri Keuangan Non Bank Non Bank Financial Institution ix

    RINGKASAN PERTUMBUHAN INDUSTRI DANA PENSIUN

    SUMMARY OF PENSION FUND INDUSTRY GROWTH

  • Dana PensiunPension Fund

    Industri Keuangan Non Bank Non Bank Financial Institutionx

    HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKANTHIS PAGE IS INTENTIONALLY LEFT BLANK

  • Dana PensiunPension Fund

    Industri Keuangan Non Bank Non Bank Financial InstitutionIndustri Keuangan Non Bank Non Bank Financial Institution 1

    Industri Dana Pensiun di Indonesia telah berkembang sejak tahun 1992, khususnya terkait dengan diterbitkannya Undang-undang Dana Pensiun nomor 11 tahun 1992. Secara umum, industri Dana Pensiun terdiri atas Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) dan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK). Dalam penyelenggaraannya, DPPK dapat menjalankan Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) atau Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP), sedangkan DPLK hanya dapat menjalankan PPIP.

    Untuk mempermudah deskripsi dari masing-masing jenis Dana Pensiun dalam buku ini, Dana Pensiun dibagi menjadi tiga Grup, yaitu: Grup I :

    Dana Pensiun dengan kepemilikan investasidi atas Rp1 triliun;

    Grup II :Dana Pensiun dengan kepemilikan investasi antara Rp100 miliar sampai dengan Rp1 triliun;

    Grup III :Dana Pensiun dengan kepemilikan investasi di bawah Rp100 miliar.

    Group I :Pension Fund which owns investment above Rp1 trillion;

    Group II :Pension Fund which owns investment between Rp100 billion to Rp1 trillion;

    Group III :Pension Fund which owns investment below Rp100 billion.

    Pension Fund industry in Indonesia has been growing since 1992, particularly with respect to the issuance of the Pension Funds Act number 11 of 1992. In general, industry Pension Fund consists of Employer Pension Fund (EPF) and Financial Institution Pension Fund (FIPF). In its implementation, EPF can run Defined Benefit Pension Plan (DBPP) or the Defined Contribution Pension Plan (DCPP), while FIPF can only run DCPP.

    To simplify the description of each type of Pension Fund in this book, Pension Fund divided into three groups, namely:

    RINGKASAN PERTUMBUHAN INDUSTRI DANA PENSIUNSUMMARY OF PENSION FUND INDUSTRY GROWTH

    A. JUMLAH DANA PENSIUN

    Sejak tahun 1992 sampai dengan akhir tahun 2012, tercatat sebanyak 419 (empat ratus sembilan belas) Dana Pensiun yang telah memperoleh pengesahan dari Menteri Keuangan. Namun demikian, jumlah Dana Pensiun yang masih beroperasi per 31 Desember 2012 sebanyak 269 (dua ratus enam puluh sembilan) Dana Pensiun, yaitu terdiri atas 244 (dua ratus empat puluh empat)

    A. NUMBER OF PENSION FUND

    Since 1992 until the end of 2012, there were 419 (four hundred and nineteen) Pension Funds which has been approved by Finance Minister. However, the number of pension funds that are still operating as of December 31, 2012 as many as 269 (two hundred and sixty nine) Pension Funds, which consist of 244 (two hundred and forty four) EPFs, organizing either DBPP or DCPP, and 25 (twenty five) FIPFs.

    HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKANTHIS PAGE IS INTENTIONALLY LEFT BLANK

  • Dana PensiunPension Fund

    Industri Keuangan Non Bank Non Bank Financial Institution2

    DPPK, baik yang menyelenggarakan PPMP maupun PPIP, dan 25 (dua puluh lima) DPLK. Secara total, jumlah tersebut mengalami penurunan 1 (satu) Dana Pensiun dibandingkan jumlah tahun sebelumnya. Hal itu terjadi karena terdapat 3 (tiga) pendirian Dana Pensiun yang baru dan 4 (empat) pembubaran Dana Pensiun pada tahun 2012 (Tabel 01).

    Tabel 01 Dana Pensiun Tahun 2008 2012Table 01 Pension Fund Years 2008 2012

    20122011201020092008JENIS DANA PENSIUN/PENSION FUND TYPE

    Akumulasi Pendirian Dana Pensiun/The Accumulation of Pension Fund Establishment

    319317315315313DPPK PPMP/EPF DBPP

    6261606056DPPK PPIP/EPF DCPP

    3838373737DPLK/FIPF

    419416412412406JUMLAH/TOTAL

    Akumulasi Pembubaran Dana Pensiun/The Accumulation of Pension Fund Dissolution

    107103989688DPPK PPMP/EPF DBPP

    3030292826DPPK PPIP/EPF DCPP

    1313131211DPLK/FIPF

    150146140136125JUMLAH/TOTAL

    Akumulasi Peralihan Program Dana Pensiun/The Accumulation of Pension Fund Plan Shifting

    9991011DPPK PPMP ke DPPK PPIP/EPF DBPP to EPF DCPP

    Akumulasi Dana Pensiun yang Masih Tercatat/The Accumulation of Registered Pension Fund

    201204208210216DPPK PPMP/EPF DBPP

    4341404139DPPK PPIP/EPF DCPP

    2525242526DPLK/FIPF

    269270272276281JUMLAH/TOTAL

    Jumlah Dana Pensiun yang masih aktif beroperasi per 31 Desember 2012 sebanyak 269 (dua ratus enam puluh sembilan) Dana Pensiun,

    yaitu terdiri atas 244 (dua ratus empat puluh empat) DPPK, baik yang menyelenggarakan PPMP maupun PPIP, dan 25 (dua puluh lima) DPLK

    Number of Pension Funds that are still actively operating as of December 31, 2012 as many as 269 (two hundred and sixty nine)

    Pension Funds, which consist of 244 (two hundred and forty four) EPFs, organizing either DBPP or DCPP, and 25 (twenty five) FIPFs

    In total, the number has decreased 1 (one) Pension Fund compared to the previous year. It occured due to the establishment of 3 (three) new Pension Funds and the dissolution of 4 (four) Pension Funds in 2012 (Table 01).

  • Dana PensiunPension Fund

    Industri Keuangan Non Bank Non Bank Financial InstitutionIndustri Keuangan Non Bank Non Bank Financial Institution 3

    Sebelum 31 Desember 2012, Pendiri wajib mengajukan permohonan pengesahan atas pendirian Dana Pensiun kepada Menteri Keuangan, begitu pula dengan permohonan pengesahan atas pembubarannya. Namun dengan beralihnya tugas dan fungsi pengawasan terhadap Dana Pensiun dari Menteri Keuangan kepada Otoritas Jasa Keuangan pada tanggal 31 Desember 2012, proses permohonan pengesahan pendirian dan pembubaran Dana Pensiun wajib diajukan kepada Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan.

    Sampai dengan akhir tahun 2012, terdapat 150 (seratus lima puluh) Dana Pensiun yang telah ditetapkan pengesahan pembubarannya, yang terdiri atas 137 (seratus tiga puluh tujuh) DPPK dan 13 (tiga belas) DPLK. Beberapa faktor pertimbangan yang menyebabkan Pendiri mengajukan permohonan pembubaran Dana Pensiun, antara lain masalah efisiensi, perubahan program pensiun, Pendiri bubar atau merger/akusisi, masalah kesulitan keuangan Pendiri, dan lain-lain.

    Prior to December 31, 2012, the Founder shall apply for approval of Pension Funds establishment to the Finance Minister, as well as the endorsement of Pension Fund dissolution. By shifting the supervision duty and function of Pension Fund from the Minister of Finance to Financial Services Authority on December 31, 2012, the Pension Funds establishment and dissolution approval process shall be submitted to the Board of Commissioners of Financial Services Authority.

    Until the end of 2012, there were 150 (one hundred fifty) Pension Funds that have approved their dissolution, which consisted of 137 (one hundred and thirty seven) EPF's and 13 (thirteen) FIPF's. There are several factors causing Founder to apply for the Pension Fund dissolution, such as efficiency issues, changes in pension plans, Founder's dissolution or mergers/acquisitions, Founders financial hardship, and others.

    Grafik 01 Jumlah Dana Pensiun Tahun 2008 2012Graph 01 Number of Pension Fund 2008 2012

    0

    50

    100

    150

    200

    250

    300

    2008 2009 2010 2011 2012

    255

    26

    251

    25

    248

    24

    245

    25

    244

    25

    DPPK/EPF DPLK/FIPF

    Berdasarkan dari jenisnya, DPPK masih merupakan mayoritas entitas Dana Pensiun dibandingkan DPLK selama 2008 hingga 2012. Meski demikian, jumlah DPPK tersebut cenderung mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Di lain pihak, jumlah DPLK cenderung tetap (Grafik 01).

    Based on its type, EPF remains a majority of Pension Fund compared with FIPF during 2008 to 2012. However, the amount of EPF tends to decrease from year to year. On the other hand, the FIPF number is likely to remain (Graph 01).

  • Dana PensiunPension Fund

    Industri Keuangan Non Bank Non Bank Financial Institution4

    Grafik 02 memperlihatkan bahwa alasan terbanyak dari pembubaran Dana Pensiun adalah karena Pendiri bubar atau merger/akusisi dan dalam rangka efisiensi.Oleh karena itu, pembubaran Dana Pensiun tidak berarti hilangnya program pensiun dari perusahaan. Banyak keputusan pembubaran Dana Pensiun, khususnya DPPK, yang kemudian oleh Pendiri diikuti dengan kebijakan mengalihkan program pensiunnya ke skema DPLK.

    Graph 02 shows that the most reason of Pension Fund dissolution is due to Founder's dissolution or merger/ acquisition and with regard to efficiency program.Therefore, the Pension Fund dissolution does not mean the loss of the company's pension plan. Many pension fund dissolution decisions, especially EPF, which were then followed by Founders policy to shift its pension plan to the FIPF scheme.

    B. PROGRAM PENSIUN

    Berdasarkan dari jenis program pensiun-nya, jumlah Dana Pensiun yang menyelenggarakan PPMP lebih banyak dibandingkan dengan PPIP. Grafik 03 memperlihatkan bahwa selama lima tahun terakhir, yaitu periode 2008 2012, DPPK PPMP mengalami pengurangan setiap tahunnya, atau dapat pula diartikan terjadi pembubaran DPPK PPMP. Dalam lima tahun terakhir tersebut, jumlah DPPK PPMP telah berkurang sebanyak 25 (dua puluh lima) Dana Pensiun. Selain itu, berdasarkan hasil review terhadap Peraturan Dana Pensiun tercatat pula bahwa banyak dari DPPK PPMP yang masih berjalan memutuskan untuk tidak lagi menerima peserta baru (closed funds).

    Di lain pihak, penyelenggaraan DPPK PPIP dalam lima tahun terakhir justru mengalami kenaikan secara total, yaitu sebanyak 7 (tujuh) Dana Pensiun. Meskipun sempat terjadi pengurangan pada tahun 2010, yaitu sebanyak 1 (satu) Dana Pensiun (Grafik 03).

    B. PENSION PLAN

    Based on the pension plan type, the number of Pension Fund runs DBPP is more than DCPP. Grafik 03 shows that over the last five years, from 2008 to 2012, EPF DBPP tends to decline each year, or it alse means the dissolution of EPF DBPP. In the last five years, the number of EPF DBPP has been reduced by 25 (twenty five). In addition, based on a review on Pension Fund Regulatory noted also that many of the existing EPF DBPP decided to no longer accept new participant (closed funds).

    On the other hand, the implementation of EPF DCPP in the past five years has increased in total, as many as 7 (seven) Pension Funds. Although there was a reduction in 2010, as many as 1 (one) Pension Fund (Graph 03).

    Bergabung dengan Dana Pensiun Lain/Joining the Other Pensions Funds

    Efisiensi/Efficiency

    Kesulitan Keuangan/Financial Hardship

    Pendiri bubar atau merger atau akuisisi/Founder's dissolution or merger or acquisitionLainnya/Others

    4731%

    1510%

    118%

    4731%

    3020%

    Grafik 02 Alasan Pembubaran Dana PensiunGraph 02 Reasons of Pension Fund Dissolution

  • Dana PensiunPension Fund

    Industri Keuangan Non Bank Non Bank Financial InstitutionIndustri Keuangan Non Bank Non Bank Financial Institution 5

    Sampai dengan tahun 2012, terdapat 6 (enam) pemberi kerja yang mendirikan DPPK baru dengan skema PPIP walaupun sebelumnya telah memiliki DPPK-PPMP. Namun demikian, jumlah pemberi kerja yang ikut serta pada DPLK meningkat sebagaimana terlihat pada Grafik 04. Data tersebut menunjukan bahwa semakin banyak pemberi kerja yang memilih PPIP sebagai skema program pensiun bagi karyawannya.

    Tren pertumbuhan PPIP sebagai jenis skema pensiun yang dipilih oleh pemberi kerja/perusahaan sepertinya tidak hanya terjadi di Indonesia, melainkan juga terjadi secara global hampir di seluruh dunia, yang juga mengalami pergeseran dari PPMP menjadi PPIP. Pergeseran ini terjadi antara lain karena pemberi kerja menginginkan biaya penyelenggaraan program pensiun yang dapat lebih terprediksi dengan baik.

    Selain itu, sampai dengan 2012 terdapat 11 (sebelas) DPPK yang beralih program dari PPMP ke PPIP. Di lain pihak, jumlah DPLK sebagai penyelenggara PPIP telah berkurang sebanyak satu Dana Pensiun selama tahun 2008 2012.

    Up to 2012, there 6 (six) employers who establish new EPF DCPP despite previously have EPF-DBPP. However, the number of employers participating in FIPF increased as shown in Graph 04. Such data shows that more employers are choosing DCPP for their employees.

    The trend of DCPP growth as a kind of pension scheme chosen by the employer/ company does not seem to occur only in Indonesia but also globally occur in the world, which also experienced a shift of DBPP to DCPP. This shift occurred due to the employer requires well predictable pension plan cost.

    In addition, until 2012 there were 11 (eleven) EPFs are switching from DBPP to DCPP. On the other hand, the number of FIPF as organizers of DCPP has been reduced by 1 (one) Pension Fund during 2008 2012.

    Penambahan/(Pengurangan) DPPK PPMP/Increase/(Decrease) EPF DBPP

    Penambahan/(Pengurangan) DPPK PPIP/Increase/(Decrease) EPF DCPP

    -10

    -15

    -8

    -6

    -4

    -2

    0

    2

    4

    5

    -10

    3

    -6

    2

    -2-1

    -4

    1

    -3

    2

    2008 2009 2010 2011 2012

    Grafik 03 Penambahan (Pengurangan) Jumlah Program Pensiun di DPPK Tahun 2008 2012Graph 03 Increase (Decrease) in EPFs Pension Plan 2008 2012

    0500

    1000150020002500300035004000

    2008 2009 2010 2011 2012

    Jumlah Pemberi Kerja yang ikut DPLK/Total Participating Employer of FIPF

    Linear (Jumlah Pemberi Kerja yang ikut DPLK/Linear (Total Participating Employer of FIPF)2367

    27553260 3555

    3975

    Grafik 04 Jumlah Pemberi Kerja di DPLK Tahun 2008 2012Graph 04 Number of Employers in FIPF 2008 2012

  • Dana PensiunPension Fund

    Industri Keuangan Non Bank Non Bank Financial Institution6

    Uraian/Description 2011 2012

    Kenaikan (Penurunan)/Increase (Decrease)

    Orang/Person

    %

    (1) Peserta Aktif DPPK/EPF Active Participant 917.011 921.134 4.123 0,45%

    (2) Peserta Pasif DPPK/EPF Passive Participant 495.816 512.726 16.910 3,41%

    - Pensiunan/Pensioner 319.113 331.067 11.954 3,75%

    - Janda/Duda/Widow/Widower 106.552 112.042 5.490 5,15%

    - Anak/Children 3.047 3.181 134 4,40%

    - Karyawan MP Tunda/Deferred Pension Benefit 67.104 66.436 (668) -1,00%

    (3) Peserta DPPK/EPF Participant (1) + (2) 1.412.827 1.433.860 21.033 1,49%

    (4) Peserta Aktif DPLK/FIPF Participant 1.467.863 1.688.251 220.388 15,01%

    - Peserta Mandiri/Independent Participant 617.301 700.773 83.472 13,52%

    - Peserta Kelompok/Group Participant 850.562 987.478 136.916 16,10%

    5) Peserta Pasif DPLK (Pensiun Ditunda) /Passive Participant (Deferred Pension)

    202.018 223.687 21.669 10,73%

    (6) Peserta DPLK/FIPF Participant (4) + (5) 1.669.881 1.911.938 242.057 14,50%

    Jumlah Peserta Dana Pensiun / Total of Pension Fund Participant (3) + (6)

    3.082.708 3.345.798 263.090 8,53%

    Tabel 02 Peserta Dana Pensiun Tahun 2011 dan 2012Table 02 Pension Fund Participant 2011 and 2012

    Jumlah peserta DPPK dan DPLK pada tahun 2012 tercatat sebanyak 3.345.798 orang, atau mengalami kenaikan sebesar 8,53% atau

    263.090 orang dibandingkan tahun 2011

    The participants number of EPF and FIPF in 2012 was recorded 3,345,798,increasing 8.53% or 263,090 participants compared with 2011

    C. KEPESERTAAN DANA PENSIUN

    Jumlah peserta Dana Pensiun pada tahun 2012, baik DPPK maupun DPLK, tercatat sebanyak 3.345.798 orang, atau mengalami kenaikan sebesar 8,53% atau 263.090 orang dibandingkan dengan tahun 2011. Dari kondisi tersebut, peningkatan peserta yang terjadi di DPLK lebih tinggi dari DPPK. Hal ini mencerminkan kecenderungan peralihan program pensiun yang dipilih oleh pemberi kerja/perusahaan, sebagaimana telah dikemukakan di atas (Tabel 02).

    C. PENSION FUND PARTICIPANT

    The number of Pension Fund participants in 2012, both EPF and FIPF, is recorded as many as 3,345,798, increasing 8.53% or 263,090 participants, compared with 2011. Of this condition, the increase of FIPF participants is higher than EPF. This reflects the tendency of the pension plan transition chosen by employer/company, as stated above (Table 02).

  • Dana PensiunPension Fund

    Industri Keuangan Non Bank Non Bank Financial InstitutionIndustri Keuangan Non Bank Non Bank Financial Institution 7

    Selanjutnya, berdasarkan dari data penerima manfaat pensiun tahun 2012, komposisi terbesar berasal dari penerima manfaat pensiun normal bulanan, yaitu sebanyak 62,92%. Komposisi berikutnya secara berturut-turut 21,30% penerima manfaat pensiun janda/duda bulanan, 14,67% penerima manfaat pensiun secara sekaligus, sebanyak 0,50% penerima manfaat pensiun dengan pembelian anuitas, dan 0,60% penerima manfaat pensiun anak bulanan (Grafik 06).

    Furthermore, based on the data of pension benefit beneficiaries in 2012, the largest composition derived from monthly normal pension benefit, as many as 62.92%. The next composition respectively 21.30% monthly widow/widower pension benefit, 14.67% a lump sum pension benefit, 0.50% pension benefit by purchasing life annuity, and 0.60% monthly children pension benefit (Graph 06).

    0,50%

    62,92%

    0,60%

    14,67%

    21,30%

    Pensiunan/Pensioner

    Anak/Children

    Janda/Duda/Widow/Widower

    Sekaligus/Lump Sum

    Anuitas/Annuity

    Grafik 06 Komposisi Penerima Manfaat Pensiun Tahun 2012Graph 06 Composition of Pension Beneficiaries 2012

    Berdasarkan data pertumbuhan peserta Dana Pensiun selama lima tahun terakhir, jumlah peserta DPPK terus mengalami penurunan, namun kondisi yang sebaliknya justru terjadi pada DPLK. Persentase jumlah peserta DPPK masih berada di atas persentase jumlah peserta DPLK pada tahun 2008 dan 2009, tetapi sejak tahun 2010 terjadi konfigurasi yang sebaliknya, yaitu persentase jumlah peserta DPLK lebih besar dibandingkan dengan persentase jumlah peserta DPPK (Grafik 05).

    Based on the growth of Pension Fund participants during the last five years, the number of EPF participants continued to decline, but the opposite condition occured on FIPF. The percentages of EPF participants were still above the percentage of FIPF participants in 2008 and 2009, but since 2010 showed contrary configuration, ie the percentage of FIPF participants was greater than the percentage of EPF participants (Graph 05).

    Grafik 05 Jumlah Peserta Dana Pensiun Menurut Jenis Dana Pensiun Tahun 2008 2012Graph 05 Number of Pension Fund Participant based on Type of Pension Fund 2008 2012

    2008 2009 2010 2011 20120

    20

    40

    60

    80

    100

    46,3

    6%53

    ,64%

    48,5

    7%51

    ,43%

    50,9

    3%48

    ,07%

    54,1

    7%45

    ,83%

    57,1

    4%42

    ,86% DPLK/FIPF

    DPPK/EPF

  • Dana PensiunPension Fund

    Industri Keuangan Non Bank Non Bank Financial Institution8

    Sejak tahun 2008 sampai dengan tahun 2012, perkembangan penetrasi jumlah peserta Dana Pensiun relatif stabil pada kisaran 4,91% - 5,34%. Meskipun demikian, jumlah peserta Dana Pensiun dari tahun ke tahun mengalami kenaikan terus menerus (Tabel 03).

    From 2008 to 2012, the penetration growth of Pension Fund participants was relatively stable in the range of 4.91% - 5.34%. Even so, the number of Pension Fund participants every year experienced a continuous increase (Table 03).

    Uraian/Description 2008 2009 2010 2011 2012Jumlah Tenaga Kerja/Total Worker*) 52.160.666 52.691.899 56.813.952 60.905.202 62.605.346

    Jumlah Peserta Dana Pensiun /Total of Pension Fund Participant

    2.559.112 2.681.233 2.817.997 3.082.708 3.345.798

    Penetrasi/Penetration (%) 4,91% 5,09% 4,96% 5,06% 5,34%

    Tabel 03 Penetrasi Peserta Dana Pensiun Tahun 2008 2012Table 03 Penetration of Pension Fund Participant 2008 2012

    *) tenaga kerja yang berusaha sendiri, berusaha dengan buruh tetap, dan buruh/karyawan/pegawai/ workers who trying to own business, trying to be fixed workers and labor/employees

    Grafik 07 Penetrasi Jumlah Peserta Dana Pensiun Terhadap Jumlah Tenaga Kerja Nasional Tahun 2012Graph 07 Penetration of Pension Fund Participant on National Manpower 2012

    3.345.7985,34%

    59.259.54894,66%

    Jumlah Tenaga Kerja yang belum memiliki Program Pensiun/Total Workers Have No Pension Plan

    Jumlah Peserta Dana Pensiun/Total Pension Fund Participant

    Jumlah peserta Dana Pensiun pada tahun 2012, sebagaimana telah diuraikan di atas, masih memiliki penetrasi yang sangat terbatas, apabila dibandingkan dengan jumlah tenaga kerja Indonesia secara nasional. Berdasarkan data Biro Pusat Statistik pada bulan Agustus 2012, jumlah tenaga kerja yang termasuk dalam kategori berusaha sendiri, berusaha dengan buruh tetap dan buruh/karyawan/pegawai lebih kurang sebanyak 62.605.346 orang. Dari jumlah tersebut, dapat disimpulkan bahwa jumlah tenaga kerja Indonesia yang memiliki program pensiun hanya sebesar 5,34% (Grafik 07). Kondisi ini memberikan sinyal yang menantang, yaitu industri Dana Pensiun masih memiliki potensi yang sangat besar untuk lebih berkembang dan menjanjikan di masa mendatang.

    The number of Pension Fund participants in 2012, as described above, still has very limited penetration, when compared with the number of Indonesian workers nationally. Based on data from the Central Bureau of Statistics in August 2012, the number of workers who were included in the category of trying to own business, trying to keep workers and labor/employees is more or less 62,605,346 people. Of these, it can be concluded that the number of Indonesian workers who have pension plans amounted to only 5.34% (Graph 07). This condition provides a challenging signal, which the Pension Fund industry still has huge potential to be developed and promising in future.

  • Dana PensiunPension Fund

    Industri Keuangan Non Bank Non Bank Financial InstitutionIndustri Keuangan Non Bank Non Bank Financial Institution 9

    D. PENYEBARAN JUMLAH PESERTA DANA PENSIUN TAHUN 2012

    Untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai keterkaitan antara penyebaran jumlah peserta Dana Pensiun dan jumlah pengelolaan investasi, Dana Pensiun di-kelompokkan berdasarkan nilai total investasi-nya, yaitu Grup I (kelompok Dana Pensiun dengan nilai total investasi sebesar diatas Rp1 triliun), Grup II (kelompok Dana Pensiun dengan nilai total investasi sebesar di antara Rp100 miliar sampai dengan Rp1 triliun), dan Grup III (kelompok Dana Pensiun dengan nilai total investasi sebesar di bawah Rp100 miliar). Grafik 08 memperlihatkan penyebaran jumlah peserta Dana Pensiun berdasarkan kelompok grup dimaksud.

    Sebagaimana telah diuraikan sebelum-nya, jumlah peserta Dana Pensiun terbanyak pada tahun 2012 berasal dari DPLK, yaitu sebanyak 1.911.938 orang atau 57,14% dari total peserta Dana Pensiun. Dari jumlah tersebut, peserta DPLK yang termasuk dalam kelompok Grup I, Grup II, dan Grup III masing-masing sebesar 34,80%, 21,00%, dan 1,34%. Jumlah DPLK pada masing-masing kelompok tersebut sebanyak 5 (lima) untuk Grup I, 10 (sepuluh) untuk Grup II, dan 10 (sepuluh) untuk Grup III.

    Jumlah peserta terbanyak berikutnya berasal dari DPPK PPMP, yaitu 1.134.609 orang atau 33,91% dari total peserta Dana Pensiun. Jumlah tersebut terdiri atas 23,47% peserta DPPK PPMP Grup I, 7,93% peserta DPPK PPMP Grup II, dan 2,51% peserta DPPK PPMP Grup III. Jumlah DPPK PPMP pada masing-masing kelompok tersebut sebanyak 22 (dua puluh dua) untuk Grup I, 69 (enam puluh sembilan) untuk Grup II, dan 110 (seratus sepuluh) untuk Grup III.

    D. DISTRIBUTION OF PENSION FUND PARTICIPANT 2012

    To give a clear picture with regard to the relationship between the participants spread and the amount of investment, Pension Fund is divided by the total value of its investment, specifically Group I (a group of Pension Fund with a total investment value above Rp1 trillion), Group II (a group of Pension Fund with a total investment value of between Rp100 billion up to Rp1 trillion), and group III (a group of Pension Fund with a total investment value below Rp100 billion). Graph 08 shows the Pension Fund participants spread by the referred group.

    As described earlier, the highest Pension Fund participants in 2012 came from FIPF, as many as 1,911,938 people or 57.14% of total Pension Fund participants. Of these, FIPF participants were belonging to Group I, Group II, and Group III respectively 34.80%, 21.00%, and 1.34%. The numbers of FIPF in each group were 5 (five) for Group I, 10 (ten) for Group II, and 10 (ten) for Group III.

    The next highest participant number came from EPF DBPP, namely 1,134,609 people or 33.91% of total Pension Fund participants. The amount is made up 23.47% of EPF DBPP participants Group I, 7.93% EPF DBPP participants Group II, and 2.51% EPF DBPP participants Group III. The numbers of EPF DBPP in each group were 22 (twenty two) for Group I, 69 (sixty nine) for Group II, and 110 (one hundred and ten) for Group III.

  • Dana PensiunPension Fund

    Industri Keuangan Non Bank Non Bank Financial Institution10

    Berdasarkan dari jumlah pesertanya, terdapat 120 (seratus dua puluh) Dana Pensiun atau 44,61% yang masing-masing memiliki peserta kurang dari 1.000 orang. Selanjutnya, terdapat 89 (delapan puluh sembilan) Dana Pensiun atau 33,09% yang masing-masing memiliki peserta antara 1.000 orang sampai dengan 5.000 orang. Untuk kategori jumlah peserta antara 5.000 orang sampai dengan 10.000 orang, terdapat sebanyak 22 (dua puluh dua) Dana Pensiun atau 8,18%. Sementara itu, 20 (dua puluh) Dana Pensiun atau 7,43% berikutnya masing-masing memiliki peserta antara 10.000 orang sampai dengan 50.000 orang. Terakhir, sebanyak 18 (delapan belas) Dana Pensiun atau sekitar 6,69% yang m a s i n g - m a s i n g memiliki peserta di atas 50.000 orang (Grafik 09).

    Based on the number of participants, there were 120 (one hundred twenty) Pension Funds or 44.61% which every Pension Fund has fewer than 1,000 participants. Furthermore, there are 89 (eighty nine) Pension Funds or 33.09% which every Pension Fund has participants between 1,000 up to 5,000 people. For the category of the participants number between 5,000 to 10,000 people, there were 22 (twenty two) Pension Plans or 8.18%. Meanwhile, further 20 (twenty) Pension Funds or 7.43% which every Pension Fund has participants between 10,000 up to 50,000 people. Finally, 18

    (eighteen) Pension Funds or about 6.69% which every Pension Fund has participants over 50,000 people (Graph 09).

    Grafik 09 Jumlah Dana Pensiun Berdasarkan Jumlah Peserta Tahun 2012Graph 09 Amount of Pension Fund based on Total Participant 2012

    18

    2022

    89

    120

    Kurang dari 1.000/Less than 1,000

    1.000 s.d 5.000/1,000 to 5,000

    5.000 s.d 10.000/5,000 to 10,000

    10.000 s.d 50.000/10,000 to 50,000

    Lebih dari 50.000/More than 50,000

    Grafik 08 Penyebaran Jumlah Peserta Berdasarkan Jumlah Investasinya Tahun 2012Graph 08 Distribution of Pension Fund Participant based on Total Investment 2012

    DPLK/FIPF

    DPPK PPIP/EPF DCPP

    DPPK PPMP/EPF DBPP

    0%

    5%

    10%

    15%

    20%

    25%

    30%

    35%

    Grup/Group I Grup/Group II Grup/Group III

    23,47%

    5,59%

    34,80%

    7,93%

    2,17%

    21,00%

    2,51%1,18% 1,34%

    Jumlah peserta yang terkecil berasal dari peserta DPPK PPIP, yaitu sebanyak 299.251 orang atau 8,94% dari total peserta Dana Pensiun. Jumlah tersebut terdiri atas 5,59% peserta DPPK PPIP Grup I, 2,17% peserta DPPK PPIP Grup II, dan 1,18% peserta DPPK PPIP Grup III. Jumlah DPPK PPIP pada masing-masing kelompok tersebut sebanyak 4 (empat) untuk Grup I, 10 (sepuluh) untuk Grup II, dan 28 (dua puluh delapan) untuk Grup III.

    The smallest number of participants came from EPF DCPP, as many as 299,251 people or 8.94% of total Pension Fund participants. The amount is made up 5.59% of EPF DCPP participants Group I, 2.17% EPF DCPP participants Group II, and 1.18% EPF DCPP participants Group III. The numbers of EPF DCPP in each group were 4 (four) for Group I, 10 (ten) for Group II, and 28 (twenty eight) for Group III.

  • Dana PensiunPension Fund

    Industri Keuangan Non Bank Non Bank Financial InstitutionIndustri Keuangan Non Bank Non Bank Financial Institution 11

    Sementara itu, jumlah pemberi kerja/perusahaan yang memiliki program pensiun di tahun 2012 terdiri atas 1.324 pemberi kerja (29,42%) yang berstatus sebagai Pendiri dan Mitra Pendiri DPPK dan 3.975 pemberi kerja (70,58%) yang mengikutsertakan karyawannya di DPLK (Grafik 10).

    Meanwhile, the numbers of employer/ company that have a pension plan in 2012 consisted of 1,324 employers (29.42%) which existed as Founder and Co-Founder of EPF and 3,975 employers (70.58%) which registered their employees at FIPF (Graph 10).

    Grafik 10 Jumlah Pemberi Kerja yang Memiliki Program PensiunGraph 10 Amount of Employers Having Pension Plan

    70,58%

    4,35%

    25,07% Pendiri DPPK/Founder of EPF

    Mitra Pendiri DPPK/Co-Founder of EPF

    Ikut DPLK/Following FIPF

    E. ASET DANA PENSIUN

    Salah satu variable penting yang digunakan untuk mengukur pertumbuhan industri Dana Pensiun adalah jumlah dana masyarakat yang dihimpun dan dikembangkannya. Di dalam laporan keuangan, jumlah aset Dana Pensiun dapat dilihat pada nilai aset bersih yang terdiri atas investasi dan non investasi setelah dikurangi liabilitas selain nilai kini aktuaria.

    Pada akhir tahun 2012, total aset Dana Pensiun telah mencapai Rp158,37 triliun atau naik sebesar 11,86% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kontribusi kenaikan aset tersebut bersumber dari DPPK PPMP sebesar 62,8% dan sisanya dari DPPK PPIP dan DPLK, yaitu masing-masing sebesar 12,3% dan 24,9%. Berdasarkan dari kenaikan asetnya, pencapaian DPLK, DPPK PPIP dan DPPK PPMP masing-masing sebesar 18,71%, 15,04%, dan 10,06%.

    E. PENSION FUND ASSETS

    One of significant variable that is used to measure the growth of Pension Fund is the amount of public fund raised and developed. In its financial statements, the number of Pension Fund assets can be seen on its net assets value which consists of investment and non investment after deducted by liabilities other than the actuarial present value.

    At the end of 2012, the total of Pension Fund assets has reached Rp158,37 trillion, an increase of 11.86% compared to the previous year. The contribution of assets increase derived from EPF DBPP of 62.8% and the rest came from EPF DCPP and FIPF, which respectively amounted to 12.3% and 24.9%. Based on the assets increase, the achievements of FIPF, EPF DCPP, and EPF DBPP were respectively 18.71%, 15.04%, and 10.06%.

  • Dana PensiunPension Fund

    Industri Keuangan Non Bank Non Bank Financial Institution12

    Meski pencapaian kenaikan aset DPPK PPMP menempati posisi terakhir, namun nilai aset yang dihimpunnya masih mendominasi keseluruhan nilai aset Dana Pensiun, yaitu sebesar 73,99% atau senilai Rp117,18 triliun. Dominasi berikutnya dihimpun oleh DPLK, yaitu sebesar 16,30% atau senilai Rp25,82 triliun, dan terakhir DPPK PPIP, yaitu sebesar 9,71% atau senilai Rp15,37 triliun (Grafik 11).

    Although the achievement of EPF DBPPs assets increase was at last position, but its collected asset value still dominated the total of Pension Fund assets, which amounted to 73.99% or Rp117.18 trillion. Subsequent

    dominance compiled by the FIPF, amounting to 16.30% or equivalent to Rp25.82 trillion, and the last is EPF DCPP, amounting to 9.71% or equivalent to Rp15.37 trillion (Graph 11).

    73,99%

    9,71%

    16,30%DPPK PPMP/EPF DBPP

    DPPK PPIP/EPF DCPP

    DPLK/FIPF

    Grafik 11 Distribusi Aset Dana Pensiun Tahun 2012Graph 11 Distribution of Pension Fund Assets 2012

    F. PERTUMBUHAN ASET DANA PENSIUN TAHUN 2008 2012

    Dalam periode lima tahun terakhir, nilai aset Dana Pensiun terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Secara umum, nilai aset Dana Pensiun telah bertambah dari Rp90,35 triliun pada tahun 2008 menjadi Rp158,37 triliun pada tahun 2012, atau meningkat sebesar 75,3%.

    Meskipun sempat mengalami sedikit penurunan pada tahun 2008, yaitu sebesar 0,9% sebagai dampak krisis keuangan global, namun pada tahun 2009 nilai aset Dana Pensiun kembali pulih dan bahkan menembus nilai di atas Rp100 triliun. Pemulihan tersebut berlangsung secara konsisten setiap tahunnya dan sampai dengan tahun 2012. Dalam lima tahun terakhir, rata-rata pertumbuhan aset Dana Pensiun sebesar 11,99% per tahun (Grafik 12).

    F. GROWTH OF PENSION FUND ASSETS YEARS 2008 2012

    In the last five years, the value of pension fund assets continued to increase from year to year. In general, the value of pension fund assets have increased from Rp90.35 trillion in 2008 to Rp158.37 trillion in 2012, an increase of 75.3%.

    Despite a s l ight decl ine in 2008, amounting to 0.9% as the impact of the global financial crisis, but in 2009 the value of pension fund assets recovered and even penetrate above the value of Rp100 trillion. The recovery takes place consistently each year and up to 2012. In the last five years, the average growth of pension fund assets amounted to 11.99% per year (Graph 12).

    0

    50

    100

    150

    200

    20122011201020092008

    Aset Dana Pensiun/Pension Fund Assets

    90,35112,51

    130,34141,58

    158,37

    Grafik 12 Pertumbuhan Aset Dana Pensiun Tahun 2008 2012Graph 12 Growth of Pension Fund Assets 2008 - 2012

  • Dana PensiunPension Fund

    Industri Keuangan Non Bank Non Bank Financial InstitutionIndustri Keuangan Non Bank Non Bank Financial Institution 13

    Dilihat dari jenis dan program pensiunnya, nilai aset DPLK selama tahun 2008 sampai dengan tahun 2012 meningkat lebih tinggi dibandingkan dengan DPPK PPIP maupun DPPK PPMP. Selama periode tersebut, jumlah aset DPLK meningkat dari Rp11,25 triliun menjadi Rp25,81 triliun atau naik sekitar 129,51%. Sementara itu, jumlah aset DPPK PPIP meningkat dari Rp7,01 triliun menjadi Rp15,38 triliun atau naik sebesar 119,26%. Berikutnya, jumlah aset DPPK PPMP meningkat dari Rp72,09 triliun menjadi Rp117,18 triliun atau naik sebesar 62,55%. Berdasarkan pertumbuhan asetnya, DPPK PPMP, DPPK PPIP, dan DPLK mencapai rata-rata pertumbuhan aset per tahun masing-masing sebesar 13,09%, 21,87%, dan 23,21%. (Grafik 13).

    In the viewpoint of Pension Fund type and pension plan, the value of FIPF assets during 2008 to 2012 increased more than in the EPF DCPP and EPF DBPP. During that period, the number of FIPF assets increased from Rp11.25 trillion to Rp25.81 trillion or an increase of approximately 129.51%. Meanwhile, the amount of EPF DCPP assets increased from Rp 7.01 trillion to Rp15.38 trillion, an increase of 119.26%. Next, total EPF DBPP assets increased from Rp72.09 trillion to Rp117.18 trillion, an increase of 62.55%. Based on asset growth, EPF DBPP, EPF DCPP, and FIPF reached an average growth of assets per year respectively by 13.09%, 21.87%, and 23.21%. (Graph 13).

    G. DISTRIBUSI KEPEMILIKAN ASET DANA PENSIUN TAHUN 2012

    Untuk melihat seberapa banyak jumlah Dana Pensiun dengan jumlah total kepemilikan aset berdasarkan grup Dana Pensiun, gambaran tersebut dapat terlihat pada Grafik 14 sampai dengan Grafik 17 berikut ini.

    G. DISTRIBUTION OF PENSION FUND ASSETS OWNERSHIP 2012

    To see how much the number of Pension Fund with total of assets ownership under Pension Fund group, the picture can be seen in Graph 14 to Graph 17 below.

    0

    20

    40

    60

    80

    100

    120

    20122011201020092008

    72,09

    11,2514,99

    9,28

    88,24

    101,04

    11,3018,00

    21,75

    13,36

    25,81

    15,38

    117,18

    106,47

    DPPK PPMP/EPF DBPP DPPK PPIP/EPF DCPP DPLK/FIPF

    Grafik 13 Pertumbuhan Aset Berdasarkan Tipe Dana Pensiun Tahun 2008 2012Graph 13 Assets Growth based on Pension Fund Type 2008 2012

  • Dana PensiunPension Fund

    Industri Keuangan Non Bank Non Bank Financial Institution14

    Dari total aset Dana Pensiun sebesar Rp158,37 triliun, 31 (tiga puluh satu) Dana Pensiun yang termasuk dalam Grup I mendominasi sebesar Rp115,74 triliun atau 73,08%. Posisi berikutnya ditempati oleh 90 (sembilan puluh) Dana Pensiun yang termasuk dalam Grup II dengan aset sebesar Rp37,06 triliun atau 23,40%. Terakhir, 148 (seratus empat puluh sembilan) Dana Pensiun yang termasuk dalam Grup III menguasai aset sebesar Rp5,57 triliun atau 3,52% (Grafik 14).

    Dari total aset DPPK PPMP sebesar Rp117,18 triliun atau 73,99% dari total aset Dana Pensiun, 23 (dua puluh tiga) DPPK PPMP yang termasuk dalam Grup I memiliki aset sebesar Rp85,71 triliun. Sementara itu, jumlah aset sebesar Rp27,06 triliun dimiliki oleh 69 (enam puluh sembilan) DPPK PPMP yang termasuk dalam Grup II. Nilai aset yang tersisa, yaitu sebesar Rp4,41 triliun dimiliki oleh 109 (seratus sembilan) DPPK PPMP yang termasuk dalam Grup III (Grafik 15).

    Of total assets of Pension Fund amounted to Rp158.37 trillion, 31 (thirty one) Pension Funds are included in Group I dominating at Rp115.74 trillion, or 73.08%. The next position is occupied by 90 (ninety) Pension Funds are included in Group II with assets amounting to Rp37.06 trillion or 23.40%. Finally, 148 (one hundred forty nine) Pension Funds are included in Group III which control assets amounting to Rp5.57 trillion or 3.52% (Graph 14).

    Of EPF DBPP assets amounted to Rp117.18 trillion, or 73.99% of the total Pension Fund assets, 23 (twenty three) EPFs DBPP included in Group I have assets of Rp85.71 trillion. Meanwhile, total assets amounted to Rp27.06 trillion is owned by the 69 (sixty nine) EPF DBPP are included in Group II. The remaining value of assets, which amounted to Rp4.41 trillion held by 109 (one hundred nine) EPF DBPP are included in Group III (Graph 15).

    0

    30

    60

    90

    120

    150

    200

    0

    30

    60

    90

    120

    150

    200

    Grup/Group I Grup/Group II Grup/Group III

    Jumlah Dana Pensiun/Total Pension Fund

    Jumlah Aset/Total Assets

    31

    90

    148

    Grafik 14 Distribusi Aset Dana Pensiun Tahun 2012Graph 14 Distribution of Pension Fund Assets 2012

    Dari total aset Dana Pensiun sebesar Rp158,37 triliun, 31 (tiga puluh satu) Dana Pensiun yang termasuk dalam Grup I mendominasi sebesar

    Rp115,74 triliun atau 73,08%

    Of total assets of Pension Fund amounted to Rp158.37 trillion, 31 (thirty one) Pension Funds are included in Group I dominating at Rp115.74 trillion,

    or 73.08%

  • Dana PensiunPension Fund

    Industri Keuangan Non Bank Non Bank Financial InstitutionIndustri Keuangan Non Bank Non Bank Financial Institution 15

    Sementara itu, dari total aset DPPK PPIP sebesar Rp15,38 triliun atau 9,71% dari total aset Dana Pensiun, terdapat 4 (empat) DPPK PPIP dari Grup I yang memiliki aset sebesar Rp11,04 triliun, 10 (sepuluh) DPPK PPIP dari Grup II memiliki aset sebesar Rp3,50 triliun, dan sisanya sebesar Rp0,84 triliun dimiliki oleh 28 (dua puluh delapan) DPPK PPIP Grup III (Grafik 16).

    Dari total aset DPLK sebesar Rp25,81 triliun atau 16,30% dari total aset Dana Pensiun, terdapat 5 (lima) DPLK dari Grup I yang memiliki aset sebesar Rp20,00 triliun, 10 (sepuluh) DPLK dari Grup II memiliki aset sebesar Rp5,50 triliun, dan 10 (sepuluh) DPLK dari Grup III memiliki aset sebesar Rp0,31 triliun (Grafik 17).

    Meanwhile, of EPF DCPP assets amounted to Rp15.38 trillion or 9.71% of total assets of Pension Fund, there are 4 (four) EPFs DCPP of Group I, which have assets of Rp11.04 trillion, 10 (ten) EPFs DCPP of Group II have assets amounted to Rp3.50 trillion, and the remaining of Rp0.84 trillion is owned by 28 (twenty eight)EPFs DCPP of Group III (Graph 16).

    Of FIPF assets amounted to Rp25.81 trillion or 16.30% of the total assets of Pension Fund, there are 5 (five) FIPFs of Group I have assets of Rp20.00 trillion, 10 (ten) FIPF of Group II have assets worth Rp5.50 trillion, and 10 (ten) FIPFs of Group III have assets of Rp0.31 trillion (Graph 17).

    0

    5

    10

    15

    20

    25

    30

    Grup/Group I Grup/Group II Grup/Group III

    Jumlah Dana Pensiun/Total Pension Fund

    Jumlah Kekayaan/Total Assets

    28

    4

    Grafik 16 Distribusi Aset DPPK PPIP Tahun 2012Graph 16 Distribution of EPF DCPP Assets 2012

    69

    23

    0

    20

    40

    60

    80

    100

    120

    0

    20

    40

    60

    80

    100

    120

    Grup 1 Grup 2 Grup 3

    Jumlah Dana Pensiun/Total Pension Fund

    Jumlah Kekayaan/Total Assets

    109

    Grafik 15 Distribusi Aset DPPK PPMP Tahun 2012Graph 15 Distribution of EPF DBPP Assets 2012

  • Dana PensiunPension Fund

    Industri Keuangan Non Bank Non Bank Financial Institution16

    H. DISTRIBUSI ASET DANA PENSIUN DENGAN KEPESERTAAN DANA PENSIUN

    Grafik 18 sampai dengan Grafik 21 berikut ini menggambarkan hubungan antara jumlah aset Dana Pensiun dengan peserta Dana Pensiun. Hubungan tersebut dikelompokkan dalam Grup Dana Pensiun.

    Grafik 18 memperlihatkan bahwa Dana Pensiun Grup III yang terdiri atas 149 (seratus empat puluh sembilan) Dana Pensiun atau 55,39% dari total Dana Pensiun hanya mengelola aset sebesar Rp1,38 triliun dan mengadministrasikan peserta Dana Pensiun sebanyak 168.533 orang. Artinya ada banyak Dana Pensiun dengan nilai total dana kelolaan maupun jumlah pesertanya sedikit.

    H. DISTRIBUTION OF PENSION FUND ASSETS AND PARTICIPANT

    Graph 18 to Graph 21 below illustrate the relationship between the number of Pension Fund assets to the participants. Such relationships are grouped in Group Pension Fund.

    Graph 18 shows that Group III of Pension Fund consists of 149 (one hundred and forty nine) Pension Funds or 55.39% of total Pension Fund manage assets only Rp1.38 trillion and administer 168,533 participants. It means that there are a lot of Pension Funds with a little of funds and few participants under their management.

    Kekayaan (Rp triliun)/Assets (Rp trillion)

    Peserta (x 10.000)/Participant (x 10,000)

    0

    50

    100

    150

    200

    250

    143,81

    13,8 1,38

    104,07

    213,65

    16,86

    Grup/Group I(31 Dana Pensiun/Pension Fund)

    Grup/Group II (90 Dana Pensiun/Pension Fund)

    Grup/Group III (149 Dana Pensiun/Pension Fund)

    Grafik 18 Jumlah Aset dan Peserta Seluruh Dana Pensiun Tahun 2012 Graph 18 Total Assets and Participant of All Pension Fund 2012

    0

    2

    4

    6

    8

    10

    Grup/Group I Grup/Group II Grup/Group III

    Jumlah Dana Pensiun/Total Pension FundJumlah Kekayaan/Total Assets

    1010

    5

    Grafik 17 Distribusi Aset DPLK Tahun 2012Graph 17 Distribution of FIPF Assets 2012

  • Dana PensiunPension Fund

    Industri Keuangan Non Bank Non Bank Financial InstitutionIndustri Keuangan Non Bank Non Bank Financial Institution 17

    Sementara untuk DPPK PPIP, terdapat 28 (dua puluh delapan) DPPK PPIP yang termasuk dalam Grup III memiliki total aset sebesar Rp0,84 triliun dengan jumlah peserta sebanyak 39.533 orang. Berikutnya, 10 (sepuluh) DPPK PPIP yang termasuk dalam Grup II memiliki total aset sebesar Rp3,50 triliun dan jumlah peserta sebanyak 72.689 orang. Untuk Grup I, 4 (empat) DPPK PPIP memiliki total aset sebesar Rp11,04 triliun dan jumlah peserta sebanyak 187.029 orang (Grafik 20).

    Terkait dengan DPPK PPMP, terdapat 109 (seratus sembilan) DPPK PPMP yang termasuk dalam Grup III memiliki total aset sebesar Rp4,52 triliun dan jumlah peserta sebanyak 84.1149 orang. Sementara itu, 69 (enam puluh sembilan) DPPK PPMP yang termasuk dalam Grup II memiliki total aset sebesar Rp27,96 triliun dan jumlah peserta sebanyak 265.372 orang. Terakhir, 23 (dua puluh tiga) DPPK PPMP yang termasuk dalam Grup I memiliki total aset sebesar Rp84,70 triliun dan jumlah peserta sebanyak 785.554 orang (Grafik 19).

    As for EPF DCPP, there are 28 (twenty eight) EPFs DCPP included in Group III have total assets of Rp0.84 trillion and 39,533 participants. Next, 10 (ten) EPFs DCPP included in Group II have total assets amounting to Rp3.50 trillion and 72,689 participants. For Group I, 4 (four) EPFs DCPP have total assets of Rp11.04 trillion and 187,029 participants (Graph 20).

    Related to EPF DBPP, there are 109 (one hundred nine) EPFs DBPP included in Group III have total assets of Rp4.52 trillion and 84,1149 participants. Meanwhile, 69 (sixty nine) EPFs DBPP included in Group II have total assets amounting to Rp27.96 trillion and 265,372 participants. Last, 23 (twenty three) EPFs DBPP included in Group I have total assets of Rp84.70 trillion and 785,554 participants (Graph 19).

    0

    20

    40

    60

    80

    10084,7

    27,96

    4,52 8,41

    26,54

    78,51

    Kekayaan (Rp triliun)/Assets (Rp trillion)

    Peserta (x 10.000)/Participant (x 10,000)

    Grup/Group I(23 Dana Pensiun/Pension Fund)

    Grup/Group II (69 Dana Pensiun/Pension Fund)

    Grup/Group III (109 Dana Pensiun/Pension Fund)

    Grafik 19 Jumlah Aset dan Peserta DPPK PPMP Tahun 2012 Graph 19 Total Assets and Participant of EPF DBPP 2012

    Grafik 20 Jumlah Aset dan Peserta DPPK PPIP Tahun 2012Graph 20 Total Assets and Participant of EPF DCPP 2012

    0

    5

    10

    15

    20

    Kekayaan (Rp triliun)/Assets (Rp trillion)

    Peserta (x 10.000)/Participant (x 10,000)

    11,04

    3,5

    0,84

    18,70

    7,27

    3,95

    Grup/Group I(4 Dana Pensiun/Pension Fund)

    Grup/Group II (10 Dana Pensiun/Pension Fund)

    Grup/Group III (28 Dana Pensiun/Pension Fund)

  • Dana PensiunPension Fund

    Industri Keuangan Non Bank Non Bank Financial Institution18

    I. INVESTASI DANA PENSIUN

    Investasi merupakan komponen pokok di dalam penyelenggaraan Dana Pensiun. Sebagian besar alokasi aset Dana Pensiun ditempatkan dalam bentuk investasi. Menurut ketentuan mengenai investasi1, terdapat 19 (sembilan belas) jenis investasi yang dapat dipilih/ditempatkan oleh Dana Pensiun.

    Sampai dengan akhir tahun 2012, nilai investasi Dana Pensiun sebesar Rp153,75 triliun atau setara dengan 97,08% dari total aset Dana Pensiun. Nilai investasi tersebut meningkat sebesar 12,12% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Peningkatan tertinggi terjadi pada DPLK, yaitu sebesar 18,55%, berikutnya DPPK PPIP sebesar 18,05% dan DPPK PPMP sebesar 10,00%.

    Jenis Dana Pensiun berikutnya, yaitu DPLK. Jumlah total aset dan peserta yang dimiliki oleh 10 (sepuluh) DPLK yang termasuk dalam Grup III masing-masing sebesar Rp0,31 triliun dan 44.886 orang. Berikutnya, 10 (sepuluh) DPLK yang termasuk dalam Grup II memiliki total aset sebesar Rp5,50 triliun dan jumlah peserta sebanyak 702,673 orang. Terakhir, 5 (lima) DPLK yang termasuk dalam Grup I memiliki total aset sebesar Rp25,81 triliun dan jumlah peserta sebanyak 1.164.379 orang (Grafik 21).

    I. PENSION FUND INVESTMENT

    Investment is one of fundamental components for Pension Fund. Most of the Pension Fund assets allocation are placed in the form of investment. Under Pension Fund investment regulation1, there are 19 (nineteen) types of investment that can be selected/placed by Pension Fund.

    At the end of 2012, the value of Pension Fund investment amounted to Rp153.75 trillion, equivalent to 97.08% of total Pension Fund assets. The investment value increased by 12.12% compared to the previous year. The highest increase occurred in FIPF, amounting to 18.55%, followed by EPF DCPP and EPF DBPP respectively 18.05% and 10.00%.

    The next type of Pension Fund, namely FIPF. The totals of assets and participants owned by 10 (ten) FIPFs included in Group III respectively Rp0.31 trillion and 44,886 people. Next, 10 (ten) FIPFs included in Group II have total assets of Rp5.50 trillion and 702,673 participants. Finally, 5 (five) FIPFs included in Group I have total assets of Rp25.81 trillion and 1,164,379 participants (Graph 21).

    1 Pasal 6 Ayat (1) PMK 199/2008 tentang Investasi Dana Pensiun./Article 6 Point (1) Minister of Finance Decree 199/2008 regarding Pension Fund Investment

    Kekayaan (Rp triliun)/Assets (Rp trillion)

    Peserta (x 10.000)/Participant (x 10,000)

    Grup/Group I(5 Dana Pensiun/Pension Fund)

    Grup/Group II (10 Dana Pensiun/Pension Fund)

    Grup/Group III (10 Dana Pensiun/Pension Fund)

    0

    20

    40

    60

    80

    100

    120

    25,81

    5,50 0,31 4,49

    70,27

    116,44

    Grafik 21 Jumlah Aset dan Peserta DPLK Tahun 2012Graph 21 Total Assets and Participant of FIPF 2012

  • Dana PensiunPension Fund

    Industri Keuangan Non Bank Non Bank Financial InstitutionIndustri Keuangan Non Bank Non Bank Financial Institution 19

    J. PERTUMBUHAN INVESTASI DANA PENSIUN 2008 2012

    Selama kurun waktu 2008 sampai dengan 2012, nilai investasi Dana Pensiun meningkat sebesar 77,64%, yaitu dari Rp86,55 triliun menjadi Rp153,75 triliun (Grafik 23).

    J. PENSION FUND INVESTMENT GROWTH 2008 2012

    During 2008 to 2012, the value of Pension Fund investment increased by 77.64%, from Rp86.55 trillion to Rp153.75 trillion (Graph 23).

    Grafik 23 Pertumbuhan Investasi Dana Pensiun Tahun 2008 2012 (triliun rupiah)Graph 23 Growth of Pension Fund Investment 2008 2012 (trillion rupiah)

    0

    50

    100

    150

    200

    20122011201020092008

    86,55108,06

    125,68137,13

    153,75

    Investasi Dana Pensiun/Pension Fund Investment

    Seperti halnya aset Dana Pensiun, investasi Dana Pensiun juga masih didominasi oleh DPPK PPMP, yaitu sebesar 73,38%.Kemudian baru diikuti oleh DPLK dan DPPK PPIP masing-masing sebesar 16,62% dan 10,00% (Grafik 22).

    As with Pension Fund assets, Pension Fund Investment is still dominated by the EPF DBPP, amounting to 73.38%. Then, it was followed by FIPF and EPF DCPP respectively 16.62% and 10.00% (Graph 22).

    Grafik 22 Proporsi Investasi Dana Pensiun Tahun 2012Graph 22 Proportion of Pension Fund Investment 2012

    DPPK PPMP/EPF DBPP

    DPPK PPIP/EPF DCPP

    DPLK/FIPF

    10,00%

    16,62%

    73,38%

  • Dana PensiunPension Fund

    Industri Keuangan Non Bank Non Bank Financial Institution20

    Berdasarkan data di atas, jumlah investasi memiliki porsi terbesar sebagai salah satu komponen aset Dana Pensiun. Konsekuensinya, peningkatan yang terjadi pada investasi Dana Pensiun berkorelasi positif pula dalam mendorong peningkatan aset Dana Pensiun.

    Apabila dilihat dari pertumbuhan per tahunnya, rata-rata pertumbuhan investasi Dana Pensiun selama periode tahun 2008 sampai dengan tahun 2012 sebesar 15,60% per tahun. Selain itu, berdasarkan dari jenis Dana Pensiun dan program pensiunnya, terdapat perbedaan yang relatif signifikan pada pertumbuhan investasi pada masing-masing Dana Pensiun tersebut.

    Pertumbuhan investasi DPLK selama tahun 2008 2012 meningkat cukup signifikan mencapai 129,65%, yaitu dari Rp11,13 triliun pada tahun 2008 menjadi Rp25,56 triliun pada tahun 2012. Serupa dengan kondisi DPLK, peningkatan investasi DPPK PPIP pun mencapai 124,05%, atau bergerak dari Rp6,86 triliun pada tahun 2008 menjadi Rp15,37 triliun pada tahun 2012. Sementara untuk DPPK PPMP, peningkatan investasinya baru mencapai 64,56%, atau meningkat dari Rp68,56 triliun pada tahun 2008 menjadi Rp112,82 triliun pada tahun 2012. Dengan demikian, data tersebut memperlihatkan bahwa pertumbuhan investasi DPLK mengalami peningkatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan DPPK PPIP dan DPPK PPMP.

    Secara rata-rata selama periode tersebut, pertumbuhan investasi DPPK PPMP mencapai 13,43%, sedangkan DPPK PPIP dan DPLK masing-masing sebesar 22,48% dan 23,24% (Grafik 24).

    Based on the above data, the amount of investment has the largest portion as one of Pension Fund assets components. Consequently, the increase occurring in Pension Fund investments correlate well in pushing up Pension Fund assets.

    In viewpoint of yearly growth, the average growth of Pension Fund investment during 2008 to 2012 amounted to 15.60 % per year. In addition, based on the type and pension plan of Pension Fund, there is a significant difference with regard to the investment growth of such Pension Fund.

    FIPF investment growth over the years 2008 - 2012 increased significantly to reach 129.65 %, from Rp11.13 trillion in 2008 to Rp25.56 trillion in 2012. Similar to the condition of FIPF, EPF DCPP investment increased reached 124.05 %, or moving from Rp6.86 trillion in 2008 to Rp15.37 trillion in 2012. As for EPF DBPP, an increase in investment just reached 64.56%, or an increase of Rp68.56 trillion in 2008 to Rp112.82 trillion in 2012. Thus, the data shows that the increase of FIPF investment growth is higher than EPF DCPP and EPF DBPP.

    On average during the period, EPF DBPP investment growth reached 13.43 %, while EPF DCPP and FIPF respectively 22.48% and 23.24% (Graph 24 ) .

    Grafik 24 Pertumbuhan Investasi Berdasarkan Jenis Dana Pensiun Tahun 2008 2012 (triliun rupiah)Graph 24 Investment Growth based on Pension Fund Type 2008 2012 (trillion rupiah)

    0

    20

    40

    60

    80

    100

    120

    68,56

    6,8611,13 9,08

    84,13

    96,85

    11,0517,78

    102,56

    13,0221,56 25,56

    15,37

    112,82

    14,85

    20122011201020092008

    DPPK PPMP/EPF DBPP

    DPPK PPIP/EPF DCPP

    DPLK/FIPF

  • Dana PensiunPension Fund

    Industri Keuangan Non Bank Non Bank Financial InstitutionIndustri Keuangan Non Bank Non Bank Financial Institution 21

    Apabila portofolio investasi Dana Pensiun tersebut diklasifikasikan dalam kategori pasar uang dan pasar modal, tren penempatan investasi Dana Pensiun pada pasar uang mengalami sedikit kenaikan, sedangkan penempatan investasi pada pasar modal mengalami sedikit penurunan (Grafik 26).

    If Pension Fund investment portfolio is classified in the category of money market and capital market, the trend of Pension Fund investment placement in the money market experienced a slight increase, while the investment placement in the stock market experienced a slight decline (Graph 26).

    K. PORTOFOLIO INVESTASI DANA PENSIUN

    Diantara 19 (sembilan belas) jenis investasi tersebut, terdapat 4 (empat) jenis investasi yang mendominasi portofolio investasi Dana Pensiun, yaitu Deposito, Obligasi, Surat Berharga Negara (SBN), dan Saham. Pada posisi akhir tahun 2012, proporsi investasi Dana Pensiun pada keempat jenis instrumen investasi tersebut masing-masing sebesar 26,27%, 24,25%, 20,34% dan 16,43%. Rincian portofolio investasi Dana Pensiun selama periode tahun 2008 sampai dengan tahun 2012 dapat dilihat pada Grafik 25.

    K. PENSION FUND INVESTMENT PORTFOLIO

    Among 19 (nineteen) investment types, there are 4 (four) investmen types that dominate Pension Fund investment portfolio, namely Deposits, Bonds, Government Securities (SBN), and Stocks. At the end of 2012, the proportions of Pension Fund investment in all four investment types are respectively 26.27%, 24.25%, 20.34% and 16.43%. Details of Pension Fund investment portfolio during the years 2008 to 2012 can be seen in Graph 25.

    Grafik 25 Portofolio Investasi Dana Pensiun Tahun 20082012Graph 25 Pension Fund Investment Portfolio 2008 2012

    0%

    20%

    40%

    60%

    80%

    100%

    20122011201020092008

    20122011201020092008

    3,92%

    0,00%

    3,88%

    3,87%

    9,79%

    25,31%

    29,06%

    24,18%

    3,48%

    0,00%

    3,22%

    5,00%

    14,81%

    24,05%

    27,52%

    21,92%

    3,12%

    0,63%

    3,13%

    5,88%

    17,39%

    22,94%

    24,66%

    22,25%

    2,93%

    0,00%

    3,08%

    6,83%

    16,09%

    23,62%

    22,12%

    25,33%

    3,05%

    0,00%

    3,08%

    6,57%

    16,43%

    24,25%

    20,34%

    26,27%

    Lain-lain/Other

    Sukuk dan Tabungan/Sukuk and Saving

    Tanah dan Bangunan/Land and Building

    Reksadana/Mutual Fund

    Saham/Share

    Obligasi/Bond

    SBN/Government Bons

    Deposito/Deposit

    Grafik 26 Investasi Dana Pensiun di Pasar Uang dan Pasar Modal Tahun 2008 2012Graph 26 Pension Fund Investment in Money Market and Capital Market 2008 2012

    201220112010200920080%

    10%

    20%

    30%

    40%

    50%

    60%

    70%

    80%

    Pasar Modal/Capital Market

    Pasar Uang/Money Market

    Linear (Pasar Modal)/Linear (Capital Market)

    Linear (Pasar Uang)/Linear (Money Market)

    71,38% 70,87% 68,70% 67,59%

    26,27%25,30%22,25%

    68,00%

    24,00% 21,92%

    Lain-lain: Surat Pengakuan Hutang, Penyertaan Saham/Other: Promissory Notes, Investments in Shares

  • Dana PensiunPension Fund

    Industri Keuangan Non Bank Non Bank Financial Institution22

    L. PORTOFOLIO INVESTASI BULANAN TAHUN 2012

    Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan nomor 199 tahun 2008, sejak tahun 2009 DPPK yang memiliki total investasi di atas Rp100 miliar dan seluruh DPLK diwajibkan untuk menyampaikan Daftar Investasi secara bulanan kepada Direktorat Pengawasan Dana Pensiun, Otoritas Jasa Keuangan.

    Kewajiban penyampaian Daftar Investasi ini dimaksudkan untuk memantau pertumbuhan portofolio investasi Dana Pensiun. Sampai dengan akhir tahun 2012, terdapat 129 (seratus dua puluh sembilan) DPPK dan 25 (dua puluh lima) DPLK yang menyampaikan Daftar Investasi tersebut secara bulanan dengan total nilai investasi rata-rata per bulan sekitar Rp140,36 triliun.

    Grafik 27 menunjukkan bahwa selama tahun 2012, investasi Dana Pensiun dalam bentuk deposito secara umum berada di posisi teratas dibandingkan jenis investasi lainnya, dengan tren peningkatan yang relatif stabil. Sementara itu, instrumen investasi pada obligasi, saham, tanah dan bangunan, dan reksa dana, secara umum terlihat pergerakannya pun relatif stabil. Sementara itu, untuk instrumen Surat Berharga Negara menunjukkan tren stabil, tetapi kemudian turun sedikit menjelang akhir tahun (Grafik 27).

    L. MONTHLY INVESTMENT PORTFOLIO YEAR 2012

    In accordance with the Minister of Finance Decree number 199 year 2008, since 2009 Pension Funds with a total investment of over Rp100 billion and all FIPFs are required to submit the monthly List of Investments to the Directorate of Pension Fund, Financial Services Authority.

    The obligation to submit the monthly List of Investments is intended to monitor the growth of Pension Fund investment portfolio. At the end of 2012, there were 129 (one hundred and twenty nine) EPFs and 25 (twenty five) FIPFs were submitted the monthly List of Investments with the total of monthly average investment value around Rp140.36 trillion.

    Graph 27 shows that during 2012, Pension Fund investment in the form of deposits in general is at the top position compared to other types of investments, with a relatively steady upward trend. Meanwhile, investment instruments in bonds , shares, land and buildings, and mutual funds, generally seen movement also relatively stable. Meanwhile, for State Bond instruments showed a steady upward trend, but then dropped a little towards the end of the year (Graph 27 ).

  • Dana PensiunPension Fund

    Industri Keuangan Non Bank Non Bank Financial InstitutionIndustri Keuangan Non Bank Non Bank Financial Institution 23

    Grafik 28 Tingkat Pengembalian Investasi Dana Pensiun Tahun 2008 2012Graph 28 Return on Investment of Pension Fund 2008 2012

    -10%

    -5%

    0%

    5%

    10%

    15%

    20%

    25%

    30%

    35%

    40%

    2008 2009 2010 2011 2012

    Tingkat Pengembalian Investasi/Return on Invesment

    -6,32%

    38,38%

    28,74%

    9,22%

    12,21%

    Berdasarkan data keuangan tahun 2012, Dana Pensiun secara

    keseluruhan memperoleh Tingkat Pengembalian

    Investasi sebesar 12,21%

    Based on the financial data in 2012, overall Pension

    Funds Return on Investment reached of 12.21%

    M. KINERJA INVESTASI DANA PENSIUN

    Tingkat pengembalian investasi (Return on Investment/RoI) merupakan salah satu ukuran kinerja investasi Dana Pensiun. Semakin besar RoI yang dicapai, kinerja investasi Dana Pensiun semakin baik. Berdasarkan data keuangan tahun 2012, Dana Pensiun secara keseluruhan memperoleh RoI sebesar 12,21%. Capaian RoI tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya (Grafik 28).

    M. PENSION FUND INVESTMENT PERFORMANCE

    Rate of Return on Investment (RoI) is one measure of the Pension Fund investment performance. The greater RoI achieved, the pension fund investment performance the better. Based on the financial data in 2012, overall Pension Fund RoI reached of 12.21%. Such RoI achievement is higher than the previous year (Graph 28).

    Grafik 27 Investasi Dana Pensiun Bulanan Tahun 2012Graph 27 Montly Pension Fund Investment 2012

    0

    5

    10

    15

    20

    25

    30

    Jan-12 Feb-12 Mar-12 Apr-12 May-12 Jun-12 Jul-12 Aug-12 Sept-12 Oct-12 Nov-12 Dec-12

    SBN/Government Bond

    Deposito/Deposit

    SBI/Central Bank Certificate

    Saham/Share

    Obligasi dan Sukuk/Sukuk and Bonds

    Reksadana/Mutual Fund

    Tanah dan Bangunan/Building And Land

    22%

    25%

    0%

    20%

    23%

    7%

    3%

    22%

    23%

    0%

    20%

    24%

    7%

    3%

    22%

    24%

    0%

    20%

    24%

    7%

    3%

    22%

    24%

    0%

    20%

    23%

    7%

    3%

    22%

    24%

    0%

    20%

    24%

    7%

    3%

    22%

    23%

    0%

    20%

    25%

    7%

    3%

    22%

    24%

    0%

    20%

    24%

    7%

    3%

    21%

    25%

    0%

    19%

    24%

    7%

    3%

    21%

    25%

    0%

    19%

    24%

    7%

    3%

    21%

    25%

    0%

    20%

    24%

    7%

    3%

    21%

    25%

    0%

    20%

    24%

    7%

    3%

    21%

    25%

    0%

    20%

    25%

    7%

    3%

  • Dana PensiunPension Fund

    Industri Keuangan Non Bank Non Bank Financial Institution24

    N. PENDANAAN DANA PENSIUN

    Aspek penting lainnya dalam penyelenggaraan Dana Pensiun, yaitu pendanaan, yang umumnya berasal dari iuran maupun hasil pengembangannya. Iuran tersebut dapat dilakukan oleh pemberi kerja sendiri atau bersama-sama antara pemberi kerja dan peserta.

    N. PENSION FUND FUNDING

    Another important aspect in the implementation of Pension Fund, namely funding, which generally comes from contribution and investment result. Contribution can be done by the employer alone or jointly between employers and participants.

    Capaian RoI yang diperoleh DPLK pada tahun 2012 lebih kecil dari DPPK, antara lain disebabkan oleh komposisi investasi yang sebagian besar ditempatkan pada deposito, yaitu sebesar 58,86% dari total investasi DPLK. Namun perlu dipahami, bahwa besar komposisi portofolio investasi DPLK ini banyak dipengaruhi oleh pilihan peserta yang lebih memilih bentuk investasi pada pasar uang. Sementara itu, capaian RoI antara DPPK PPMP dan DPPK PPIP hanya memiliki sedikit perbedaan.

    FIPF RoI achievement obtained in 2012 is smaller than EPF, partly due to the most investment composition in deposits, amounting to 58.86% of the FIPF total investment. However it should be understood, that the composition of FIPF investment portfolio is heavily influenced by the choice of participants who prefer a form of investment in the money market. Meanwhile, RoI achievements between EPF DBPP and EPF DCPP have little difference.

    Grafik 29 Tingkat Pengembalian Investasi Dana Pensiun Berdasarkan Jenis Dana Pensiun Tahun 2008 2012Graph 29 Return on Investment of Pension Fund based on Pension Fund Type 2008 2012

    -10

    -5

    0

    5

    10

    15

    20

    25

    2008 2009 2010 2011 2012DPPK PPMP/EPF DBPP

    DPPK PPIP/EPF DCPP

    DPLK/FIPF

    -4,00%

    -5,92%

    4,68%

    21,83%

    24,71%

    16,16%

    16,11%

    16,91%

    10,96%

    7,62%

    9,01%

    8,80%

    12,68%

    12,73%

    9,76%

    Sementara itu, dari sisi kinerja per jenis Dana Pensiun, capaian RoI yang diperoleh DPPK PPMP, DPPK PPIP dan DPLK pada tahun 2012 masing-masing sebesar 12,68%, 12,73% dan 9,76%. Kondisi tersebut masih lebih tinggi dari capaian RoI di tahun 2011 (Grafik 29).

    Meanwhile, in terms of performance for the type of Pension Fund, the RoI achievements of EPF DBPP, EPF DCPP, and FIPF in 2012 amounted to respectively 12.68%, 12.73% and 9.76%. Such conditions are still higher than the RoI achievements in 2011 (Graph 29).

  • Dana PensiunPension Fund

    Industri Keuangan Non Bank Non Bank Financial InstitutionIndustri Keuangan Non Bank Non Bank Financial Institution 25

    Kondisi pendanaan bagi DPPK PPMP merupakan tanggung jawab pemberi kerja. Oleh karena itu, risiko keuangan tetap berada pada pemberi kerja. Sementara untuk DPPK PPIP, risiko keuangan pada pendanaan merupakan tanggung jawab peserta dan sangat bergantung pada periode waktu pemupukan dana dan pilihan jenis investasinya.

    DPPK PPMP dapat dikatakan dalam keadaan dana terpenuhi, apabila jumlah asetnya telah mencukupi untuk memenuhi liabilitasnya. Apabila aset tersebut kurang dari liabilitasnya, pemberi kerja mempunyai kewajiban untuk me-lakukan pembayaran sejumlah dana tambahan guna tercapainya keadaan dana terpenuhi. Berbeda dengan DPPK PPMP, DPPK PPIP dikatakan dalam keadaan dana terpenuhi apabila iuran bulanan yang jatuh tempo telah disetorkan dengan tepat jumlah ke DPPK PPIP.

    Untuk mengukur dan mengetahui kondisi pendanaan DPPK PPMP, regulasi mewajibkan DPPK PPMP melakukan valuasi aktuaria, yaitu sekurang-kurangnya tiga tahun sekali. Namun demikian, apabila hasil valuasi aktuaria menunjukkan kondisi pendanaan berada pada tingkat ketiga, DPPK PPMP diwajibkan untuk melakukan valuasi aktuaria pada tahun berikutnya2. Data statistik mengenai pendanaan DPPK PPMP ini terhimpun dari laporan aktuaris terakhir yang dilaporkan. Laporan tersebut terdiri atas laporan aktuaris dengan tahun valuasi 2010, 2011, dan 2012 masing-masing sebesar 19%, 32%, dan 49% (Grafik 30).

    EPF DBPP funding condition is the responsibility of employer. Therefore, financial risk remains with the employer. As for EPF DCPP, the financial risk of funding is the responsibility of participants and depends on the time period of fund accumulation and types of investment options.

    EPF DBPP can be stated as a fully funded condition, if its assets have sufficient to meet its liabilities. If its asset is less than its liabilities, the employer has the obligation to make a payment of additional funds in order to achieve a fully funded condition. Unlike EPF DBPP, EPF DCPP is stated to be a fully funded condition, if monthly accrued contribution has been paid with the appropriate amount to EPF DCPP.

    To measure and determine EPF DBPP funding condition, regulation requires EPF DBPP takes actuarial valuation, which is at least three years. However, if the results of actuarial valuation showed funding condition is at the third level, EPF DBPP has to perform an actuarial valuation in the following year 2.

    Statistical data on EPF DBPP funding is collected from the last actuarial report reported. The report consists of a report by the actuarial valuation in 2010, 2011, and 2012, respectively 19%, 32%, and 49% (Graph 30 ) .

    Grafik 30 Tahun Valuasi Laporan AktuarisGraph 30 Valuation Year of Actuary Report

    19%49%

    32%

    2012

    2011

    2010

    2 Pasal 24 KMK Nomor 510/2002 tentang Pendanaan dan Solvabilitas Dana Pensiun Pemberi Kerja/Article 24 Minister of Finance Decree number 510/2002 regarding Employer Pension Fund Solvency and Funding

  • Dana PensiunPension Fund

    Industri Keuangan Non Bank Non Bank Financial Institution26

    Grafik 31 Tingkat Pendanaan DPPK PPMPGraph 31 Funding Level of EPF DBPP

    19%

    43%

    38%

    Tingka Pertama/First Level

    Tingkat Kedua/Second Level

    Tingkat Ketiga/Third Level

    O. TINGKAT PENDANAAN DANA PENSIUN

    Tingkat pendanaan Dana Pensiun merupakan gambaran kemampuan Dana Pensiun untuk membiayai liabilitas Dana Pensiun saat ini dan yang akan datang. Besar liabilitas Dana Pensiun tersebut dihitung pada saat tanggal valuasi. Tingkat pendanaan Dana Pensiun diukur dengan membandingkan jumlah aset Dana Pensiun dengan kewajiban solvabilitas dan nilai kini aktuaria Dana Pensiun. Ada tiga kriteria tingkat pendanaan Dana Pensiun, yaitu tingkat pertama, tingkat kedua dan tingkat ketiga.

    Pendanaan tingkat pertama terjadi bila aset Dana Pensiun untuk pendanaan lebih besar dari nilai kini aktuarianya. Kondisi ini disebut juga Dana Pensiun berada dalam keadaan dana terpenuhi. Pendanaan tingkat kedua terjadi bila aset Dana Pensiun untuk pendanaan kurang dari nilai kini aktuaria dan tidak kurang dari kewajiban solvabilitas. Pendanaan tingkat ketiga yaitu apabila aset untuk pendanaan kurang dari kewajiban solvabilitas. Dalam kondisi ini, Dana Pensiun disebut juga berada dalam keadaan tidak solven.

    Dari 200 (dua ratus) DPPK PPMP, terdapat sebanyak 43% Dana Pensiun memiliki pendanaan tingkat pertama, 38% tingkat kedua, dan 19% tingkat ketiga (Grafik 31).

    O. FUNDING LEVEL OF PENSION FUND

    Pension Fund funding level is a picture of the ability of Pension Fund to finance its liabilities currently and in the future. The amount of Pension Fund liabilities is calculated at the date of valuation. Pension Fund funding level is measured by comparing the amount of Pension Fund assets to its solvency liabilities and actuarial present value of Pension Fund. There are three criteria for the funding level of the Pension Fund, which are the first level, second level and third level .

    The first occurs when the funding level of Pension Fund assets to finance is the greater of its actuarial present value. This condition is also called fully funded Pension Fund. The second occurs when the level of the funding level of Pension Fund assets to finance is less than its actuarial present value but not less than its solvency liabilities. The third level of funding if Pension Fund assets are less than its solvency liabilities. In this condition, it is called an insolvent Pension Fund.

    Of 200 (two hundreds) EPFs DBPP, there are 43% Pension Fund have a first funding level, 38% at the second level, and 19% at the third level (Graph 31).

  • Dana PensiunPension Fund

    Industri Keuangan Non Bank Non Bank Financial InstitutionIndustri Keuangan Non Bank Non Bank Financial Institution 27

    P. RASIO PENDANAAN DANA PENSIUN

    Rasio Pendanaan Dana Pensiun sangat berkaitan dengan kemampuan Dana Pensiun dalam memenuhi liabilitas pembayaran manfaat pensiun secara jangka panjang.Terkait dengan Rasio Pendanaan, ketentuan M e n t e r i K e u a n g a n mengenai pendanaan Dana Pensiun mengatur bahwa pemberi kerja dapat menggunakan surplus sebagai pengurang iuran normal pemberi kerja ke Dana Pensiun. Gambaran mengenai kondisi rasio pendanaan DPPK PPMP terlihat pada Grafik 32.

    P. FUNDING RATIO OF PENSION FUND

    Funding ratio of Pension Fund is related to the ability of Pension Fund to meet the payment obligations of pension benefits in the long term. Related to the funding ratio, the

    Minister of Finance Decree regarding Pension Fund Funding stipulated the use of stipulated employer can use surplus fund as a reduction of employers contribution to Pension Fund. Picture of the condition of EPF DBPP funding ratio is shown in Graph 32.

    RP/FR > 100%

    75% < RP/FR 100%

    50% < RP/FR 75%

    RP/FR 50%

    6%

    43%

    37%14%

    Grafik 32 Rasio Pendanaan DPPK PPMPGraph 32 Funding Ratio of EPF DBPP

    Q. RASIO SOLVABILITAS DANA PENSIUN