Stat Produksi ST2013

Powerpoint Templates

STATISTIK PRODUKSISTATISTIK PERTANIANSTATISTIK INDUSTRI

TAHUN 2013SENSUS PERATANIAN 2013

IR. SURYANTO AL, .MM


SILABUS STATISTIK PRODUKSI

• Pertemuan 1 Pendahuluan• Pertemuan 2 Statistik Tanaman Pangan dan

Palawija• Pertemuan 3 Statistik Hortikultura• Pertemuan 4 Statistik Tanaman Perkebunan• Pertemuan 5 Statistik Perikanan• Pertemuan 6 Statistik Peternakan• Pertemuan 7 Statistik Kehutanan

• Ujian Tengah Semester


SILABUS STATISTIK PRODUKSI

• Pertemuan 8 Statistik Industri Pengolahan Besar dan Sedang

• Pertemuan 9 Statistik Industri Pengolahan Besar dan Sedang

• Pertemuan 10 Statistik Pertambangan dan Energi • Pertemuan 11 Statistik Kecil dan rumah tangga• Pertemuan 12 Statistik Konstruksi• Pertemuan 13 Membahas Tugas• Pertemuan 14 Membahas Tugas• Ujian Akhir Semester

•


REFERENSI• Buku Pedoman Pengumpulan dan pengolahan Data

Tanaman Pangan BPS 2007• Pedoman Pengumpulan data Hortikultura BPS 2007• Buku Pedoman Pengumpulan, Pengolahan dan

Penyajian Staistik Peternakan BPS, 2009• Buku Pedoman Pengumpulan dan Pengolahan data

Statistik Perikanan BPS 2010• Buku Pedoman Survei Industri Besar dan Sedang BPS• Buku Pedoman Survei Mikro dan Kecil BPs 2010• Buku Pedoman survei Konstruksi BPS• Buku Pedoman Pertambangan dan Energi BPS• Buku Pendoman Pencacahan dan Pengawasan Sensus

Pertanian 2003 dan 2013 BPS


ANALISIS PEMBELAJARAN• Mahasiswa dapat memahami

konsep dan definisi, ruang lingkup, metodologi, dan indikator-indikator yang dihasilkan , serta kendala yang dihadapi dalam pelaksaanan statistik pertanian dan industri (statistik produksi ) di BPS

5


Visi dan Misi BPS

• Visi BPSPelopor data statistik terpercaya untuk semua

6


MISI BPS (1)1. Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga statistik untuk

penyelenggaraan statistik yang efektif dan efisien2. Menciptakan insan statistik yang kompeten dan profesional, didukung pemaNfaatan teknologi informasi mutakhir untuk

kemajuan perstatistikan Indonesia3. Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi, pengukuran, dan kode

etik statistik yang bersifat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik7


MISI BPS (2)3. Meningfkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak4. Meninngkatkan koordinasi ,

integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik

yang diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan efisien

8


BPS Core Values

•Profesional : kompeten, efektif, efisien, sistemik

•Integritas : dedikasi, disiplin, konsisten, akuntable, terbuka

•Amanah : terpercaya, jujur, tulus, adil

9


HIERARKI STATISTIK PRODUKSI


SENSUS PERTANIAN

2013


Latar Belakang (1)


Latar Belakang (2)

Sensus Pertanian dilakukan oleh BPS sejak tahun 1963, artinya Sensus Pertanian 2013 (ST2013) adalah yang keenam kalinya.

1) Kegiatan pertanian yang dicakup dalam Sensus Pertanian meliputi 9 subsektor, yaitu Subsektor Padi , Palawija, Hortikultura, Perkebunan, Peternakan, Budidaya Ikan, Penangkapan Ikan, Budidaya Khtn, Survei di Kawasan Hutan


SENSUS PERTANIAN

1. Setelah penyelenggaraan ST2003, data sektor pertanian diperoleh dari hasil berbagai sampel survei yang didasarkan pada kerangka sampel hasil ST2003.

2. ST2013 selain memperoleh data sektor pertanian yang komprehensif, juga sebagai pemutakhiran kerangka sampel sebagai landasan survei-survei pertanian berikutnya.

BADAN PUSAT STATISTIK


1 Mendapatkan data statistik pertanian yang lengkap dan akurat supaya diperoleh gambaran yang jelas

tentang pertanian di Indonesia.

2) Mendapatkan kerangka sampel (sampling frame) yang dapat dijadikan landasan pengambilan sampel

untuk survei-survei di sektor pertanian.

3) Memperoleh berbagai informasi tentang populasi usaha pertanian, rumah tangga petani gurem, jumlah

pohon dan ternak, distribusi penguasaan dan pengusahaan lahan menurut golongan luas, dan sebagainya. Hasil pencacahan lengkap ST2013 juga akan digunakan sebagai angka patokan (benchmarks) untuk survei-survei di sektor pertanian.

Tujuan ST2013

Powerpoint Templates 19

UU N0.16 TH.1997 TENTANG STATISTIK (2)

• Statistik Dasar Adalah statistik yg pemanfaatannya

ditujukan untuk keperluan yg lebih luas, bagi pemerintah maupun masyarakat, yang memiliki ciri-ciri lintas sektoral, berskala nasional, makro dan penye-lenggaraannya menjadi tanggung jawab BPS


Statistik Dasar (lanjutan)

• Pasal 11, ayat 2 menyebutkan bahwa: Dalam menyelenggarakan statistik dasar, BPS memperoleh data dengan cara sensus, survei, kompilasi produk administrasi, dan cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi


UU No.16 Th.1997 (lanjutan)

• Statistik SektoralAdalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan instansi tertentu dalam rangka penyele-nggaraan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan yang merupakan tugas pokok instansi ybs.


Statistik Sektoral (lanjutan)

• Pasal 12, menyebutkan bahwa: (1) Statistik sektoral diselenggarakan

oleh instansi pemerintah sesuai lingkup tugas dan fungsinya, secara mandiri atau bersama dengan BPS;

(2) Dalam menyelenggarakan statistik sektoral, instansi pemerintah memperoleh data dengan cara survei, kompilasi produk administrasi, dan cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi;


Jadwal Kegiatan ST2013

Tahun 2011: Uji Coba I, Uji Coba II, Gladi KotorTahun 2012: - Gladi Bersih - Updating Direktori Perusahaan Pertanian Tahun 2013: - Pencacahan Lengkap dan pengolahan - Survei Pendapatan Rumah Tangga Pertanian Tahun 2014: - Analisis dan diseminasi hasil pencacahan lengkap dan SPP - Pencacahan SubsektorTahun 2015: - Pengolahan hasil pencacahan subsektor - Analisis dan diseminasi hasil subsektor


SENSUS PERTANIAN 2013 (ST2013)

1.Tanaman Pangan

2. Hortikultura

3. Perkebunan

4. Peternakan

5. Perikanan

6. Kehutanan

Survei Pendapatan Petani (SPP)

Budidaya Ikan

Penangkapan Ikan

Budidaya Kehutanan

Kawasan Kehutanan

Padi

Palawija

Cakupan Kegiatan ST2013


DATA YANG DIKUMPULKAN• DATA KOR (REKOMENDASI FAO)1. Identitas dan lokasi rumah tangga pertanian dan

perusahaan pertanian berbadan hukum

2. Status badan hukum perusahaan pertanian

3. Jenis kelamin dan umur KRT pertanian, pemimpin administrastur/CEO perusahaan pertanian

4. Jumlah ART pertanian

5. Tujuan utama usaha pertanian

6. Luas lahan yang dikuasai dan digunakan menurut jenis lahan


DATA YANG DIKUMPULKAN7. Status penguasaan lahan (milik sendiri/bagi

hasil/sewa/lainnya)

8. Jenis lahan menurut irigrasi

9. Jenis tanaman semusim

10. Jenis tanaman tahunan

11. Jumlah ternak yang dikuasai RT pertanian menurut jenis ternak

12. Perikanan budidaya : jenis budidaya, jenis dan luas wadah

13. Perikanan tangkap : lokasi, sarana, dan alat tangkap

14. Kehutanan : jenis tanaman, luas lahan, dan banyaknya tanaman

15. Kegiatan pertanian lainnya ( jasa pertanian, penangkaran)


DATA HASIL ST2013DATA MODUL (PELENGKAP)

1. Lahan (lokasi, luas, dan status lahan)

2. Jenis irigrasi

3. Tanaman semusim dan tanaman tahunan (luas panen, produksi, dan benih)

4. Peternakan (jumlah ternak menurut kelompok umur dan jenis kelamin, pemakaian pakan, dan parameter mutasi ternak)

5. Sarana dan prasarana Pertanian (pupuk dan pestisida)

6. Jasa layanan yang diterima unt usaha pertanian (sumber kredit, dan penyuluhan)


DATA HASIL ST2013DATA MODUL (PELENGKAP)7. Karakteristik sosial demografi (jenis kelamin,

umur, pendidikan, status perkawinan dan kegiatan pertanian yg dilakukan)

8. Tenaga kerja pertanian (jumlah tenaga kerja per subsektor menurut jenis kelamin, rata2 lama bekerja dalam sehari, bentuk pembayarannya)

9. Ketahanan Pangan RT Pertanian (kemampuan makan setiap hari, bulan kekurangan pangan dan penyebab kesulitan pangan)

10. Perikanan (jenis ikan, jenis wadah, lokasi penengkapan dan jenis budidaya)

11. Kehutanan (produksi dan luas)

12. Pengelolaan usaha pertanian (umur dan jenis kelamin pengelola)


BULAN SENSUS

Diusulkan bahwa bulan Sensus ditetapkan pada bulan Mei 2013, dan Hari Sensus pada tanggal 15 Mei dengan pertimbangan:-Bulan Pebruari dan Maret dilakukan Sakernas dan Susenas-Pada bulan Juni-Juli data sudah dapat diolah dengan harapan angka sementara dapat dilaporkan pada Pidato Kenegaraan tanggal 16 Agustus 2013


Pelaksanaan Kegiatan ST2013 Tahun 2013

PENCACAHAN LENGKAP (LISTING) Pada dasarnya mengikuti pola pelaksanaan SP2010 yaitu dilakukan dengan model tim. Berbeda dengan pelaksanaan ST03 sebelumnya. Untuk daerah kota bukan pantai dan non konsentrasi tidak dilakukan secara sampel tetapi dilakukan pencacahan dengan menerapkan sistim getok tular (snow ball) melalui Ketua SLS atau Tomas atau Toga dengan menggunakan SP2010 sebagai acuan pencacahan sampel.


Metode Pencacahan Listing (1)

Wilayah Metode

Kab/KotaPerdesaan

Door to Door

Perkotaan

Pantai Door to Door

Bukan Pantai

Konsentrasi Door to Door

Non Konsentrasi

Snowballing


Mekanisme snowballing



Ilustrasi Snowballing

Sebagai narasumber dan atau petani

Kades/narasumber



Pengenalan wilayah tugas.Pemutakhiran ruta dengan Daftar

ST2013-P dilakukan dlm 1 blok sensus, secara menyeluruh (sesuai metodenya, door to door atau snowballing).

Pencacahan dengan Daftar ST2013-L dilakukan bersamaan dengan pemutakhiran jika ditemui rumah tangga pertanian dalam pengisian ST2013-P.



Kortim mendampingi setiap PCL ketika mencacah disalah satu rumah tangga pada awal-awal pencacahan di blok sensus.



Kerangka Induk dan Jumlah SampelKerangka Induk pencacahan sampel adalah daftar rumah tangga pertanian dari hasil pengolahan pencacahan lengkap. Jumlah sampel Survei Pendapatan Petani (SPP) 420.000 rumah tangga pertanian.Secara garis besar metode sampling yang diterapkan adalah two-stage sampling design

Pelaksanaan Kegiatan ST2013 Tahun 2013 (1)


Data Yang Dikumpulkan1.Pencacahan Lengkap (Listing)• Luas lahan pertanian yang dikuasai•Jenis Tanaman yang dikuasai•Jenis Ternak yang dikuasai•Budidaya ikan dan penangkapan ikan•Jasa pertanian. 2.Updating Direktori Perusahaan Pertanian. • Direktori perusahaan pertanian menurut subsektor.



Data Yang Dikumpulkan3.Survei Pendapatan Rumah Tangga Pertanian (SPP)• Sumber pendapatan• Struktur pendapatan

4. Survei Subsektor. • Profil rumahtangga Usaha pertanian•Struktur Ongkos Usaha Pertanian.



Kebutuhan Petugas•Pencacahan lengkap secara door to door adalah tim•Beban kerja tim antar daerah bervariasi 6-9 blok sensus•Beban kerja tim pengumpulan data secara snowball adalah satu desa/kelurahan•Setiap tim terdiri dari satu orang koordinator tim (Kortim) dan tiga orang pencacah (PCL)•Seorang Koordinator Lapangan (Korlap) membawahi 10 orang Koordinator tim (Kortim)



Jenis Instrumen Digunakan Untuk Dikerjakan oleh

Rangkap

Disimpan Tanggal Pelaksanaan

1. Peta SP2010-WB

Pengenalan wilayah kerja dan penggambaran simbol rumah tangga pertanian

PCL 1 BPS Kab/Kot 1-31 Mei 2013

Peta ST2013-WB Pengenalan wilayah kerja dan penggambaran simbol rumah tangga pertanian

PCL 1 BPS Kab/Kot 1-31 Mei 2013

Daftar ST2013-P Pemutakhiran Rumah tangga PCL 1 BPS Kab/Kot 1-31 Mei 2013

Daftar ST2013-L Pencacahan Rumah Tangga Pertanian PCL 1 BPS Kab/Kot 1-31 Mei 2013

Daftar ST2013-KB Mengontrol Pencacahan dalam satu blok sensus

Kortim 1 BPS Kab/Kot 1-31 Mei 2013

Daftar ST2013-RP1

Acuan Pencacahan Lapangan oleh Koordinator Sensus Kecamatan

BPS Kab/Kot 1 BPS Kab/Kot 1-31 Mei 2013

Daftar ST2013-RP2

Acuan Pencacahan Lapangan oleh Kortim

BPS Kab/Kot 1 BPS Kab/Kot 1-31 Mei 2013

ST2013-SPP.DSR Panduan dalam pencacahan pendapatan rumah tangga pertanian

BPS Kab/Kot 1 BPS Kab/Kot 1-31 Okt 2013

Daftar ST2013-SPP.S

Pencacahan rumah tangga pertanian terpilih

PCS 1 BPS Kab/Kot 1-30 Nop 2013

ST2013-Kode Panduan mengisi kode jenis tanaman, ternak, unggas, ikan, dan satwa liar serta kode provinsi, kabukaten, dan kota

Kortim/PCL 1 BPS Kab/Kot 1-31 Mei 2013

JENIS INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN DALAM ST2013


Rancangan Dokumen yang Digunakan•Daftar ST2013-P (Pre Printed) berisi Daftar nama rumah tangga Hasil SP2010 yang akan di UP-date.•Daftar ST2013-L : Untuk memperoleh keterangan rumahtangga pertanian, dan populasi komoditas menurut subsektor, rumahtangga petani gurem, distribusi luas lahan yang dikuasai dan penggunaaan lahan oleh rumahtangga pertanian.•Dokumen SPP dan 9 Subsektor



Pencacahan Sub sektor Jumlah Sampel1)Subsektor Padi (SPD) 90.000 2)Subsektor Palawija (SPW) 160.0003)Subsektor Hortikultura (SHR) 200.0004)Subsektor Perkebunan (SKB) 225.0005)Subsektor Peternakan (STU) 180.0006)Subsektor Budidaya Ikan (SBI) 90.0007)Subsektor Penangkapan Ikan (SPI) 60.0008)Subsektor Budidaya Khtn (SKH) 90.0009)Survei di Kawasan Hutan (SKH) 90.000



Konsep dan Definisi (1)


KLASIFIKASI RUMAH TANGGA (1)

RUMAHTANGGA

NON PERTANIAN

PERTANIAN

NONUSAHA

USAHA

TANAMANPANGAN

PADI

PALAWIJA JAGUNG, UBI KAYU, DSB.

PERKEBUNAN KARET, KAKAO, KELAPA, DSB.

HORTIKULTURA KOMODITI SAYURAN, KOMODITI BUAH-BUAHAN,KOMODTI TAN.HIAS,KOMODTI BIOFARMAKA


KLASIFIKASI RUMAH TANGGA (2)

RUMAHTANGGA

NON PERTANIAN

PERTANIAN

NONUSAHA

USAHA

KEHUTANAN KOMODITI A, KOMODITI B, DSB..

PERIKANAN KOMODITI A, KOMODITI B, DSB.

PETERNAKAN KOMODITI A, KOMODITI B, DSB.


Cakupan Usaha Pertanian Menurut Subsektor

1. Usaha Tanaman Pangan (Padi dan Palawija)

2. Usaha Tanaman Hortikultura ( Tan Sayuran, Tan Buah-buahan, Tan Hias, dan Tan Biofarmaka)

3. Usaha Tanaman Perkebunan

4. Usaha Peternakan / Unggas

5. Usaha Perikanan (Budidaya dan Penangkapan )

6. Usaha Kehutanan (Budidaya dan Kawasan Hutan)


Konsep dan DefinisiBatas Minimal Usaha (BMU)


Contoh BMU ST2003


Kelebihan dan Kelemahan Penggunaan BMU Pada ST2003

Kelebihan • Bermanfaat dalam pembentukan

kerangka sampel Survei Subsektor• Peluang untuk mendapatkan informasi

mengenai struktur ongkos usaha pertanian menjadi lebih luas

Kelemahan• Tidak dapat diperoleh informasi petani

yang tidak memenuhi kriteria BMU• Jumlah usaha pertanian yang diperoleh

tidak memberikan gambaran yang sesungguhnya


Kajian Awal Penentuan BMU Pada ST2013


Kelebihan dan Kelemahan Penggunaan Konsep Skala Usaha (BEP) ST2013

Kelebihan • Informasi yang didapat memberikan

gambaran usaha pertanian secara menyeluruh.

• Proses pengumpulan data pertanian lebih mudah

• Peluang untuk mendapatkan informasi struktur usaha pertanian menjadi lebih terbuka

Kelemahan• Belum terlihat kekurangan yang nyata,

akan dilakukan penelitian lebih lanjut


Perbandingan ST2003 dan ST2013 (1)

RincianST200

3ST201

3

1. Rumah Tangga Pemelihara

2. Rumah Tangga Usaha

3. Rumah Tangga Usaha BMU

4. Populasi di Rumah Tangga Pemelihara

5. Populasi di Rumah Tangga Usaha

6. Populasi di Rumah Tangga Usaha BMU


Evaluasi Rumah Tangga

ST2003 ST2013

UraianJumlah (juta)

UraianJumlah (juta)

1. Rumah Tangga 52,9 1. Rumah Tangga 2)

67,0

2. Rumah Tangga Pertanian 1)

24,9 2. Rumah Tangga Usaha 3)

30,0

3. Petani Gurem 13,2 3. Petani Gurem

Keterangan:1) Rumah Tangga Pertanian : usaha yang memenuhi BMU2) Jumlah berdasarkan SP20103) Jumlah berdasarkan perkiraan di anggaran ST2013

Perbandingan ST2003 dan ST2013 (2)


Anggaran ST2013


Persiapan Pelaksanaan ST2013

Ruang Lingkup


Uji Coba I ST2013Ruang Lingkup

• Uji Coba Kuesioner Pencacahan Lengkap (Listing) ST2013

• Uji Coba Kuesioner Pencacahan Subsektor


Uji Coba I ST2013

• Tujuan

Menguji kuesioner pencacahan

lengkap ST2013 • Lokasi dan Sampel Blok Sensus

1. Prov. Jabar (Kab Subang) - 7 BS , 5 Kec

2. Prov. Lampung

- Kab. Lampung Tengah : 2 BS, 2 Kec

- Kab.Tanggamus : 2BS, 2 Kec

- Kab. Lampung Selatan: 2 BS, 2 Kec

3. Prov.Kalsel (Kab Banjar) ; 5 BS ,4 Kec


Uji Coba I ST2013

• Waktu Pelaksanaan

22 – 26 Maret 2011 di Jawa Barat

29 Maret – 2 April 2011 di Lampung dan Kalbar• Petugas

Sebagai petugas pencacah (PCL) adalah staf

BPS RI (subject matter) didampingi petugas dari

BPS Prov dan BPS Kab/Kota lokasi uji coba


Uji Coba I ST2013 1. Persiapan Pelaksanaan

• Menyiapkan sketsa peta desa (SP2010-WA)

sebagai petunjuk dan identifikasi lokasi Blok

sensus terpilih.•Menyiapkan salinan sketsa blok sensus terpilih

(SP2010-WB)• Menyiapkan Daftar ST2013-P preprinted

sebagai bahan pemutakhiran rumah tangga

hasil listing SP2010 sesuai blok sensus terpilih.


Uji Coba I ST2013 2. Pelaksanaan Pemutakhiran

• Tahap pertama yang dilakukan adalah pemutakhiran dengan pengecekan keberadaan rumah tangga sesuai kondisi terkini/ saat pelaksanaan, dibandingkan dengan hasil SP 2010 yang ada pada Daftar ST2013-P (preprinted) pada setiap SLS dalam BS terpilih.

• Dari hasil pengecekan tersebut diperoleh jumlah rumah tangga dalam satu BS sesuai dengan kondisi terkini.


Uji Coba I ST2013 3. Pelaksanaan Lapangan

A. Pencacahan Lengkap

- Menggunakan Daftar ST2013-L

- Dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan

pemutakhiran

Pencacahan dilakukan untuk mengetahui penguasaan/pengusahaan kegiatan pertanian oleh masing-masing rumah tangga dalam satu BS dengan menggunakan Daftar ST2013-L


Uji Coba I ST2013 4. Kesimpulan

1. Hasil SP2010 dinyatakan baik, dan sesuai kondisi di lapangan.

2. Daftar ST2013-P (preprinted) berdasarkan hasil SP2010 sangat membantu dalam pelaksanaan listing.

3. Sebaiknya dibuat tabel yang memuat nama komoditi dan satuan luas baik nama nasional maupun nama daerah.

4. Perlu dilibatkan aparat desa atau ketua SLS dalam pelaksanaan ST2013

5. Perlu diadakan perbaikan kuesioner untuk Uji Coba II


Uji Coba II ST2013

• TUJUAN :

Menguji terhadap kuesioner, organisasi lapangan,

metodologi dan pengolahan.• LOKASI• Prov. Sumatera Selatan ( 3 kabupaten) :

- Kab.Muara Enim, Ogan Komering Ilir , dan

Banyuasin.

Prov. Jawa Tengah (3 kabupaten) :

- Kab.Semarang, Cilacap,dan Banjarnegara

Prov. Bali (3 kabupaten):

- Kab.Jembrana, Buleleng, dan Tabanan


Uji Coba II ST2013 Jumlah Sampel Blok Sensus

Metodologi :•Pada setiap kabupaten terpilih dipilih 1 kecamatan potensi.•Pada setiap kecamatan potensi dipilih 3 blok sensus•Jumlah sampel blok sensus seluruhnya :

Prov. Sumsel : 9 BS, 3 kecamatan

Prov. Jateng : 9 BS, 3 kecamatan

Prov.Bali : 9 BS, 3 kecamatan



• WAKTU PELAKSANAAN :

Juli – Agustus 2011 secara serentak di 3

provinsi.• PETUGAS :

Pendataan lengkap dilaksanakan secara Tim.• 1 Tim terdiri dari 1 orang Koordinator Tim

(Kortim) yang membawahi 3 orang pencacah (PCL)

• Di setiap propinsi terdapat 1 orang Koordinator Lapangan (Korlap) yang membawahi 3 orang Kortim

• Beban tugas setiap tim adalah 3 BS



• PETUGAS • Pencacahan SPP dan Subsektor dilaksanakan

oleh PCL

• Satu PCL masing-masing mencacah 30 rumah tangga sampel

• Petugas subsektor maksimal dilatih untuk 3 subsektor sesuai konsentrasi di wilayah tugasnya


Uji Coba II ST2013 1. Persiapan Lapangan

A. Workshop Innas

Workshop Innas bertujuan mempersiapkan Innas Pusat untuk melatih petugas lapangan. Workshop Innas dilaksanakan pada tgl.11 -13 Juli 2011 bertempat di Wisma Seameo Biotrop, Bogor.

B. Pelatihan Petugas• Pelatihan petugas pendataan lengkap, dan

SPP dilaksanakan di provinsi.• Pelatihan Subsektor dilaksanakan di

kabupaten, kecuali BPS Prov.Bali dilaksanakan di provinsi untuk mempermudah koordinasi


Uji Coba II ST2013 2. Pelaksanaan Lapangan

Tahap 1 : Pelaksanaan Pendataan lengkap

Tahap 2 : Pengambilan Sampel SPP dan

Subsektor

Tahap 3 : Pencacahan SPP dan Subsektor


Uji Coba II ST2013 3. Hasil/ Permasalahan

A. Pendataan Lengkap•Konsep usaha, petani, penentuan penguasaan lahan dan puso agar diperjelas dan diberikan contoh-contohnya pada buku pedoman.•Perlu dilakukan pengecekan kode jenis tanaman yang terdapat pada Daftar ST2013-Kode dengan jenis tanaman yang terdapat pada Daftar ST2013-L.


Uji Coba II ST2013 3. Hasil/ Permasalahan

B. Pencacahan Subsektor•Dari kuesioner-kuesioner subsektor, banyak pertanyaan yang berulang, sehingga perlu dilakukan efisiensi kuesioner.•Terlalu banyak pertanyaan sehingga waktu pencacahannya lama, sehingga diperlukan penyederhanaan.•Kode jenis tanaman yang terdapat pada kuesionet DSRT menurut subsektor (perkebunan dan kehutanan) berbeda dengan dengan kode jenis tanaman yang ada pada Daftar ST2013-Kode.


Uji Coba II ST2013 4. Kesimpulan

• Pelaksanaan Uji Coba II ST2013 merupakan kegiatan yang sangat penting dalam melakukan persiapan serangkaian kegiatan pelaksanaan ST2013 yang dimulai pada tahun 2011 dan berakhir pada tahun 2015.

• Hasil dari pelaksanaan Uji Coba II ST2013 ini akan dijadikan acuan dalam menyempurnakan metodologi, kuesioner dan persiapan non teknis lainnya untuk keperluan gladi kotor ST2013.


GLADI KOTOR ST2013

TUJUAN

Melakukan uji kuesioner, organisasi lapangan, metodologi dan pengolahan.

LOKASI

Gladi kotor ST2013 dilaksanakan di 3 provinsi:•Sumbar : Kab.Solok, Kec.X Koto Singkarak•Banten : Kab.Pandegelang, Kec.Cimanggu•Sulsel : Kab.Gowa, Kec.Bontomaranu

Pada Gladi Kotor ST2013 kuesioner yang digunakan sudah menggunakan kuesioner scanner


GLADI KOTOR ST2013

JUMLAH SAMPEL BLOK SENSUS •Sumbar :

Kab.Solok, Kec.X Koto Singkarak, 85 BS•Banten :

Kab.Pandegelang, Kec.Cimanggu, 119 BS•Sulsel :

Kab.Gowa, Kec.Bontomaranu, 103 BS


JADWALGLADI KOTOR ST2013 (1)

Uraian Kegiatan Jadwal

1. Pembahasan metodologi dan organisasi lapang 1-7 Okt

2. Pembahasan kuesioner dan ped.pencacahan 10-12 Okt

3. Pembahasan program pengolahan, rule validasi dan rancangan tabulasi4.Penyempurnaan program pengolahan dan penyususnan tabulasi

10-14 Ok

10-21 Okt

5. Penggandaan dokumen dan buku pedoman 14-17 Okt

6. Pengiriman dokumen dan perlengkapan petugas 17-22 Okt

7. Workshop Innas (Pencacahan lengkap, SPP, dan subsektor)

18-21 Okt

8. Workshop Innas pengolahan 18-21 Okt




8. Pelatihan Instruktur Daerah ( Inda ) 24-27 Okt

9. Pelatihan petugas pencacacah lengkap 28-31 Okt

10. Pendataan lengkap (Daftar ST03-L2)

11. Pemeriksaan pendataan lengkap

1-10 Nop

1-10 Nop

12. Pelatihan petugas pengolahan 24-27 Okt

13. Pengolahan dokummen ST03-L2 Galdi Kotor 4-14 Nop

14. Pengambilan sampel SPP dan Subsektor 15-20 Nopt

15.Pelatihan petugas SPP dan Subsektor 21-24 Nop




16. Pencacahan SPP dan Ruta Subsektor 25 Nop-5 Des

17. Pemeriksaan SPP dan Ruta Subsektor 25 Nop-5 Des

18. Pengawasan/pemeriksaan Korlap

19. Supervisi latihan, lapangan dan pengolahan

1 Nop-6 Des

25 Okt-17 Des

20. Evaluasi pembahasan hasil 15-17 Des

21. Penyusunan laporan 19-21 Des

22. Penggandaan laporan 22-26 Des


PCL

SP2010-WB atau ST2013-WBST2013-P ST2013-L ST2013-Kode ST2013-PCL ST2013-Olah

BPS RI

ST2013-L ST2013-KB ST2013-Kode ST2013-Teknis ST2013-PAK ST2013-Inda ST2013-Kortim ST2013-PCL ST2013-Olah Buku Manajemen Kampanye ST2013 Ket: Untuk Pelatihan dan Cadangan

BPS PROPINSI

ST2013-L ST2013-KB ST2013-Kode ST2013-Teknis ST2013-PAK ST2013-Inda ST2013-Kortim ST2013-PCL ST2013-Olah Ket: Untuk Pelatihan dan cadangan

BPS KAB/KOTA

ST2013-L ST2013-KB ST2013-Kode ST2013-Teknis ST2013-PAK ST2013-Kortim ST2013-PCL ST2013-Olah Buku Manajemen Kampanye

Dicetak di Kab/Kota:SP2010-WB atau ST2013-WBST2013-P ST2013-RP1ST2013-RP2 ST2013-RP3

KortimSP2010-WB atau ST2013-WBST2013-P ST2013-L ST2013-KB ST2013-RP2 ST2013-Kode ST2013-PAK ST2013-Kortim ST2013-PCL

Koordinator Sensus Kecamatan

SP2010-WB atau ST2013-WBST2013-P ST2013-L ST2013-KB ST2013-RP1ST2013-RP2 ST2013-Kode ST2013-Inda ST2013-Kortim ST2013-PCL

ALUR DOKUMEN ST 2013 DARI BPS RI KE PETUGAS


ALUR DOKUMEN ST2013 DARI PETUGAS KE BPS RI

PCL

SP2010-WB atau ST2013-WBST2013-PST2013-L

BPS RIRaw Data ST2013-KB ST2013-LST2013-PHasil scan Peta SP2010-WB atau ST2013-WB

BPS PROPINSI

ST2013-L ST2013-KB Raw Data ST2013-KB ST2013-LST2013-PHasil scan Peta SP2010-WB atau ST2013-WB

BPS KAB/KOTA

SP2010-WB atau ST2013-WBST2013-PST2013-LST2013-KB ST2013-RP1ST2013-RP2

KORTIM

SP2010-WB atau ST2013-WBST2013-PST2013-LST2013-KB ST2013-RP2

KOORDINATOR SENSUS KECAMATAN

SP2010-WB atau ST2013-WBST2013-PST2013-LST2013-KB ST2013-RP1ST2013-RP2

Powerpoint Templates Powerpoint Templates

TERIMA KASIH

SUKSESKAN SENSUS PERTANIAN

2013

Stat Produksi ST2013

Documents

Transcript of Stat Produksi ST2013